Buku Saku Rintisan Edisi: Agile

Page 1

IN-DEPTH

Nilai Khas Perusahaan Agile yang

Tidak Dimiliki Perusahaan Lain

Pentingnya Paham Time to Market Mulai Sekarang

Hewania: Inovasi Layanan Kesehatan Hewan Peliharaan

BUKU INI TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN Agile VOLUME 39

Susunan Redaksi

PENGARAH

Semuel Abrijani Pangerapan

PEMBINA

Bonifasius Wahyu Pudjianto

PENANGGUNG JAWAB & PEMIMPIN REDAKSI

Sonny Sudaryana

EDITOR

Fadhila Hasna Athaya

Putranto Adhi Nugroho

PENULIS

Mayasti Dwidya Nastiti

Nabila Savitri Erwansyah

Sofy Nito Amalia

Yurista Andina

Bunga Dea Laraswati

Ristiana D. Putri

DESAIN & LAYOUT

Bagus Septa Pratama

Rizka Irjayanti

ILUSTRASI COVER

Nyoman Ayu Widyasari Hanaya

ILUSTRASI ARTIKEL

Gerardus Aloysius

Azzalfa Nur Fitri

Refika Dameria Tamba

PRODUKSI & SIRKULASI

Anka Raharja

Fahmi Riskian

BUKU INI TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN
2 RINTISAN | 39 - AGILE

Pola Pikir Agile Itu Penting. Mengapa?

Dengan internet, semua bisa merintis usaha dengan mudah. Namun bukan berarti membuat usaha akan lebih mudah karena kamu bersaing dengan lebih banyak orang. Inilah realitas yang dihadapi oleh para founder startup di era digital ini. Mereka harus mampu beradaptasi dengan cepat, menghadapi ketidakpastian, dan tetap relevan di tengah persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, agility adalah salah satu karakteristik founder yang penting untuk kamu miliki.

Agility, atau kemampuan untuk bergerak dengan cepat dan fleksibel, menjadi kunci utama dalam dalam menghadapi lingkungan bisnis yang dinamis dan berubah-ubah. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar, teknologi, dan kebutuhan pelanggan adalah hal yang sangat penting. Dalam era di mana perubahan bisa terjadi dengan cepat, perusahaan yang kaku dan tidak fleksibel akan kesulitan untuk bertahan.

Sebaliknya, perusahaan yang mampu bergerak dengan cepat, mengambil keputusan berdasarkan data dan umpan balik, serta terbuka terhadap inovasi akan lebih mungkin untuk berhasil.

Dengan memiliki agility, founder dapat menghadapi tantangan dengan percaya diri dan penuh dengan kreativitas. Mereka dapat memanfaatkan peluang yang muncul. Agility membantu founder untuk tetap relevan di pasar yang terus berubah

dan bersaing dengan perusahaanperusahaan besar maupun startup lainnya. Selain itu, dengan mengadopsi budaya agile, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif, di mana ide-ide baru diterima dan diimplementasikan dengan cepat.

Edisi ini membahas lebih dalam mengenai pentingnya bersikap agile dalam dunia bisnis startup. Mulai dari pemahaman dasar tentang metodologi agile, kepemimpinan yang tangkas dalam menghadapi ketidakpastian dan mendorong inovasi, hingga lima ciri khas organisasi yang agile. Kami juga membahas tentang pemasaran yang tangkas, perbandingan antara metode waterfall dan agile, serta pengembangan produk yang agile untuk mempercepat waktu peluncuran ke pasar. Selain itu, sebagai fondasi, kamu akan menemukan artikel tentang pola pikir agile dan bagaimana menciptakan budaya perbaikan terus-menerus.

Jadi, bagi kamu para founder, memiliki pola pikir dan sikap agile bukanlah pilihan, melainkan suatu keharusan. Dengan memperhatikan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip agility, founder dapat membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang bagi startupmu. Akhir kata, selamat membaca!

SURAT DARI REDAKSI
#1000STARTUPDIGITAL 3

Raih Peluang dan Hadapi Tantangan dengan Ketangkasan

“Sebelum terjun di pemerintahan, saya adalah pengusaha. Karena itu, saya

tahu betul bagaimana perubahan dan disrupsi adalah keniscayaan dalam

kehidupan modern sehingga saya harus punya berbagai alternatif rencana bagi pengembangan perusahaan saya.

Saya ingin berbagi fakta menarik yang saya temukan. Dua puluh tahun lalu, usia median perusahaan terkemuka, peringkat atas dunia, adalah 85 tahun. Saat ini, jajaran perusahaan paling terkemuka itu berada di median 30 tahun. Mencengangkan? Rupanya, perusahaanperusahaan yang telah lama berdiri mulai tergerus oleh perusahaan baru yang tangkas bergerak didukung teknologi dan menciptakan inovasi dengan teknologi. Perusahaan lama yang mampu bertahan dan berkembang adalah yang mampu merekonstruksi perusahaannya untuk terus beradaptasi dalam menjawab kebutuhan pasar.

PRAKATA DIRJEN APTIKA
RINTISAN | 39 - AGILE 4

Dalam menghadapi tantangan dalam pengembangan bisnis ini, agility atau ketangkasan menjadi kunci penting bagi founder dalam merespon perubahan pasar, tren industri, dan kebutuhan pengguna. Startup harus dapat beradaptasi dengan cepat dan mengambil keputusan yang tepat untuk tetap relevan dan kompetitif. Namun, agility bukanlah sekadar tentang bergerak cepat tanpa pertimbangan. Para founder harus juga dapat bijaksana dalam mempertimbangkan risikorisiko yang terkait dengan setiap keputusan yang mereka ambil, dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya.

Selain itu, di tengah semangat berinovasi dan kecepatan, para founder juga harus memahami pentingnya berkomitmen untuk mematuhi peraturan. Meskipun mendorong inovasi, setiap usaha harus tetap beroperasi dalam batas hukum yang ditetapkan. Kepatuhan terhadap peraturan akan membantu melindungi perusahaan dari risiko hukum dan reputasi, serta membangun kepercayaan dengan pelanggan dan investor. Terdengar sulit? Tentu saja, with great power comes great responsibility.

Sebagai pemerintah, kami berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem startup. Melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Startup Studio Indonesia, dan HUB.id, Kominfo menyediakan dukungan dan sumber daya yang diperlukan bagi para founder untuk mengembangkan startupnya. Harapannya, kesuksesan di dunia startup bukanlah sekadar mimpi, tetapi dapat diwujudkan dengan ketangkasan, kolaborasi, dan komitmen untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Semangat terus, founder!

Semuel Abrijani Pangerapan

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI

#1000STARTUPDIGITAL 5

Daftar Isi

08 — 15 Agile vs Waterfall, Mana yang Lebih Baik? 22 — 30 Beradaptasi dengan Perubahan lewat Agile Marketing 48 — 51 Menerapkan Agile Susah, Gak? Ketahui Terlebih Dulu Tantangannya 36 — 41 Nilai Khas Perusahaan Agile yang Tidak Dimiliki Perusahaan Lain 42 — 46 Mengambil Alih Komando Startup dengan Menerapkan Kepemimpinan Agile 03 Pola Pikir Agile Itu Penting. Mengapa? 04 Raih Peluang dan Hadapi Tantangan dengan Ketangkasan 16 — 20 Jadi Pengusaha Berdaya dengan Pola Pikir Agile 32 — 35 Jangan Kelamaan Bikin Produk! Pentingnya Paham Time to Market Mulai Sekarang
IN-DEPTH
Kanban , hal. 28 6 RINTISAN | 39 - AGILE
PRAKATA SURAT REDAKSI

SEKOLAH BETA

Serial Hacker:

Build ing Android App with Compose

Serial Hipster: UI Design for Multi-Platform Consistency

Serial Hustler: Product Roadmapping and Planning

PROFIL STARTUP

SISI DATA

Bisakah Anda Menjadi Data Science Tanpa Coding?

REKOMENDASI

68 — 71
52 — 55
60 — 67 Hewania: Inovasi Layanan Kesehatan Hewan Peliharaan 58 — 61 Buku, Film & Podcast 72 — 74 Direktori Startup 76 Glosarium
Jadi Pengusaha Berdaya dengan Pola Pikir Agile, hal. 16 — 20 Hewania , hal. 60 —
67
Volume 39 Agile #1000STARTUPDIGITAL 7

Agile vs Waterfall Mana yang

Lebih Baik?

Agile

Hasil bisa dilihat dengan segera, sering, dan terus-menerus, karena proyek dibagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil.

Cocok untuk proyek TI, perangkat lunak, dan juga pemasaran.

Memungkinkan perubahan dengan lebih mudah pada proyek.

Mendukung terjadinya perubahan, dengan persyaratan tertentu, baik yang terjadi di pasar atau teknologi.

Apa itu metode

Agile?

Metode agile adalah pendekatan iteratif atau berulang, di mana tim harus beradaptasi secara cepat terhadap perubahan dalam proyek. Agile menuntut hasil pekerjaan dengan kualitas tinggi yang dikerjakan dalam waktu lebih singkat, khususnya sering dipakai dalam proses pembuatan perangkat lunak. Agile berbeda dengan Waterfall , karena Agile fokus untuk membagi proyek besar ke dalam beberapa bagian yang lebih kecil.

Memberikan hasil dalam proses sprint, mendukung tim produk yang gesit.

Siklus hidup proyek berulang dari awal, hingga akhir, kemudian kembali lagi ke awal. Itu dimulai dari discover, build , test, dan iterate.

Dokumentasi secara terbatas.

Keterlibatan pelanggan secara terusmenerus, kolaborasi erat dengan feedback loop yang berkelanjutan.

Prosesnya sederhana dan ringan.

IN DEPTH
Apa perbedaan utama dari Agile vs Waterfall?
RINTISAN | 39 - AGILE 8

Waterfall

Hasil terlihat di akhir proyek.

Lebih cocok untuk proyek jangka panjang seperti konstruksi atau manufaktur.

Perubahan harus dikelola dan dikendalikan, jangan sampai berdampak negatif pada proyek.

Produk akhir ditentukan dan ditetapkan, terlepas dari perubahan pasar atau kebutuhan teknologi.

Menyelesaikan tugas secara berurutan menciptakan ketergantungan tugas dan tim, dan lebih banyak tim yang tetap.

Siklus hidup proyek linier, berurutan, sangat terstruktur dari awal hingga akhir.

Dokumentasi secara menyeluruh.

Keterlibatan pelanggan relatif terbatas, memberikan umpan balik mengenai hasil-hasil penting.

Titik berat pada proses yang dikerjakan dengan menyeluruh.

Apa itu metode

Waterfall ?

Metode waterfall adalah pendekatan secara bertahap dan cocok untuk proyek dengan cakupan yang jelas, timeline yang dapat diprediksi, dan bersifat linear. Perencanaan dilakukan di awal secara cermat, kemajuan diukur menggunakan metrik tertentu, di mana jika ada masalah akan ditangani sesegera mungkin.

Metode Waterfall umumnya terdiri dari lima tahap atau fase manajemen proyek, yaitu inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan/ pengendalian, dan penutupan.

#1000STARTUPDIGITAL 9

Pro dan kontra antara Agile dan Waterfall

Pro dari metodologi Agile

Agile memprioritaskan kolaborasi tim dibandingkan proses dan alat yang ketat, mendorong tim untuk mengambil keputusan bersama-sama dengan pengawasan minimal.

Agile memprioritaskan hasil yang cepat dari perangkat lunak yang berfungsi daripada dokumentasi terperinci, beradaptasi dengan perubahan sesuai kebutuhan.

Agile menekankan kerja sama yang erat dengan klien sepanjang proyek.

Agile berfokus untuk merangkul dan beradaptasi terhadap perubahan daripada mengikuti rencana awal secara ketat, memandang fleksibilitas sebagai kekuatan.

Kontra dari metodologi Agile

Agile tidak fokus pada proses dokumentasi sehingga dapat menghambat penyelesaian hasil dalam pengaturan jarak jauh yang bergantung pada komunikasi asinkron (komunikasi yang terjadi tidak secara real time, misalnya lewat e-mail , blog, forum, dll.).

Meskipun kolaborasi menghasilkan perspektif yang berbeda, hal ini berisiko berubah menjadi keputusan yang lambat dan bergaya komite.

10 RINTISAN | 39 - AGILE

Pro dari metodologi Waterfall

Menetapkan persyaratan yang jelas sejak awal membuat perencanaan, pelacakan kemajuan, dan orientasi anggota tim menjadi lebih mudah.

Proyek dilakukan langkah demi langkah, dengan setiap fase dimulai setelah fase terakhir berakhir, sehingga lebih mudah untuk melacak kemajuan dan mengelola tugas dengan tujuan yang ditetapkan sejak awal.

Pengujian terjadi setelah pengembangan selesai, sehingga lebih mudah untuk direncanakan dan dilaksanakan dengan menggunakan skenario yang ditentukan dalam spesifikasi produk.

Klien atau pemangku kepentingan tidak perlu terlalu terlibat, selain memberikan persetujuan dan menghadiri rapat penyampaian progres.

Kontra dari metodologi Waterfall

Pemangku kepentingan tidak dapat memberikan banyak umpan balik sejak awal, dan jika produk tidak memenuhi harapan, hanya ada sedikit ruang dalam menggunakan umpan balik pelanggan untuk perbaikan secara tepat waktu.

Waterfall menawarkan fleksibilitas yang terbatas untuk penyesuaian, sehingga adaptasi terhadap perubahan yang tidak terduga akan lebih sulit untuk diatasi.

#1000STARTUPDIGITAL 11

Kapan harus menggunakan metode Agile

Product Manager bukan

atau Waterfall ?

satu-satunya faktor penentu, apakah proyek kali ini akan menggunakan Agile atau

Waterfall . Banyak hal dapat terjadi. Umumnya, proses yang terjadi di organisasi adalah predictor terbesar tentang bagaimana kamu dapat menjalankan proyek tersebut. Alasannya, setiap proyek punya faktor-faktor yang dapat menentukan, apakah sekiranya akan cocok dengan Agile atau Waterfall .

Kamu dapat mempertimbangkan beberapa faktor ini dalam mengevaluasi metodologi mana yang paling tepat untukmu:

• Ukuran proyek

• Durasi

• Kompleksitas

• Cara bekerja di perusahaanmu

• Klien atau pemangku kepentingan, pihak eksternal (di luar perusahaan), dan internal (dalam perusahaan).

Metodologi Agile paling cocok untuk:

Perusahaan yang mengambil penuh kendali atas keseluruhan proses.

Perusahaan yang menyediakan ruang bagi tim untuk ‘bergerak’ ketika terjadi perubahan.

Proyek yang lebih besar, tidak terdefinisi, dan kompleks.

Proyek dengan klien yang terlibat.

12 RINTISAN | 39 - AGILE

Metodologi Waterfall paling cocok untuk:

Proyek di mana kamu bekerja dengan perusahaan atau vendor eksternal, dimana kolaborasi tingkat tinggi dirasa tidak praktis.

Proyek dengan ruang lingkup, waktu, dan anggaran tetap.

Proyek yang lebih kecil, terdefinisi dengan baik, dan sederhana. Meski tidak menutup kemungkinan proyek besar juga bisa dijalankan dengan metodologi Waterfall .

Proyek dengan klien yang tidak terlibat.

#1000STARTUPDIGITAL 13

Bagaimana jika menggabungkan metode Agile dan Waterfall ?

Bagaimana jika menggabungkan metode Agile dan Waterfall?

Kamu bisa menerapkan metode hybrid , yang gambarannya akan seperti ini:

PLAN BUILD DISCOVER REVIEW REVIEW REVIEW PLAN BUILD PLAN BUILD RINTISAN | 39 - AGILE 14

Kapan saat yang tepat untuk menggunakan metode hybrid ?

Metode hybrid mengadopsi kecepatan dan ketangkasan dalam Agile dan struktur yang jelas seperti Waterfall . Kamu bisa menggunakan parameter berikut untuk menentukan apakah metode hybrid adalah cara yang tepat untuk proyekmu.

Kebutuhan stakeholders

yang beragam

Fase proyek yang bervariasi

Metode hybrid cocok saat kamu perlu menjalin kontak dengan banyak pemangku kepentingan yang masing-masing punya kebutuhan dan harapan. Itu memungkinkan umpan balik dilakukan secara berulang, seperti di Agile, sembari mempertahankan roadmap yang terstruktur seperti di Waterfall .

Misalnya ketika fase awal membutuhkan penelitian dilakukan secara ketat layaknya di Waterfall , diikuti dengan fase pengembangan yang membutuhkan lebih banyak fleksibilitas.

Persyaratan yang tidak pasti

Manajemen risiko

Struktur proyek

Bagi proyek yang punya persyaratan yang mungkin bisa berubah atau harus jelas sejak awal, tetapi struktur dan tujuan akhirnya harus jelas, metode hybrid paling cocok untuk diterapkan. Alasannya, metode hybrid dapat mengakomodasi kebutuhan yang terus berkembang tanpa mengabaikan tujuan akhirnya.

Jika proyekmu punya risiko ketidakpastian yang tinggi atau yang perlu peninjauan berulang, sekaligus harus memerlukan dokumentasi dan perencanaan secara menyeluruh, maka metode hybrid adalah yang paling pas.

Metode hybrid bisa mengakomodasi berbagai tuntutan, menyeimbangkan perencanaan, dengan pelaksanaan yang gesit. Maka, proyek yang punya ciri saling ketergantungan yang rumit, komponen dengan banyak segi, serta tim multifungsi, lebih baik untuk mempertimbangkan metode ini.

Dengan demikian, lebih jelas ya, tidak ada satu-satunya metode yang paling baik untuk digunakan. Setelah membaca artikel ini semoga kamu bisa memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan startupmu, ya!

#1000STARTUPDIGITAL 15

Jadi Pengusaha Berdaya dengan Pola Pikir Agile

Masih ingat tentang pandemi COVID-19 yang terjadi di awal tahun 2020? Selayaknya domino, efek pandemi COVID-19 menghantam semua aktivitas masyarakat, mulai dari sektor pendidikan, sosial, hingga bisnis. Lockdown terjadi di manamana, karyawan kehilangan pekerjaan, pengusaha pailit dan harus melakukan PHK, hampir semua lini bisnis ambruk.

IN DEPTH
16 RINTISAN | 39 - AGILE

Perubahan yang terjadi secara mendadak, begitu cepat, dan masif, seperti pandemi

COVID-19 menjadi bukti nyata bahwa perubahan yang hadir harus bisa disikapi, terutama oleh pengusaha. Mental tangguh harus bisa dimiliki pengusaha, tapi itu saja masih belum cukup.

Di masa yang ditentukan oleh kemajuan teknologi, disrupsi pasar, dan permintaan pelanggan yang tidak dapat diprediksi, pengusaha harus berkawan dengan perubahan dan ketidakpastian. Perubahan dan ketidakpastian yang terjadi harus bisa disikapi dan pengusaha harus bisa beradaptasi dengan hal tersebut. Di momen ini, pola pikir agile atau tangkas berperan besar. Dengan menerapkan pola pikir agile, pengusaha dapat melewati ketidakpastian, mengubah tantangan menjadi peluang, serta memelihara bisnis tetap sustainable. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pola pikir agile bagi pengusaha, founder startup, dan para leader agar bisa berdaya dalam lingkungan yang selalu berkembang.

#1000STARTUPDIGITAL 17

Nilai dan prinsip dari pola pikir agile untuk mencapai kesuksesan bisnis

Pada intinya, pola pikir agile membuka pintu selebar-lebarnya terhadap perubahan yang terjadi, dan menanganinya lewat ketangkasan dan fleksibilitas. Memang, membutuhkan waktu untuk penerapannya. Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu terapkan agar lebih mudah mendalami pola pikir ini, meskipun sebenarnya tidak ada aturan yang pasti.

Iterasi yang optimal dan berkelanjutan

Yakinlah bahwa akan selalu ada ruang untuk perbaikan. Siapa saja dapat mengajukan ide, mewujudkannya, dan melakukan iterasi berdasarkan umpan balik yang didapatkan. Mengoptimalkan alur kerja seperti melakukan pengiriman bertahap, mengurangi ukuran batch , dan peningkatan secara berkelanjutan. Pola pikir agile memungkinkan tim untuk memaksimalkan nilai yang dihasilkan sembari mengurangi pemborosan. Akan lebih mudah untuk memperbaiki masalah yang terjadi, dibandingkan di akhir alur kerja. Analoginya seperti memperbaiki satu fitur di aplikasi akan lebih mudah dibandingkan dengan memperbaiki 50 fitur di aplikasi.

RINTISAN | 39 - AGILE 18

Kolaborasi dan mendorong inovasi tim

Metode agile berpegang pada kemampuan seseorang dalam beradaptasi terhadap perubahan keadaan. Karena perubahan, maka alur kerja menuntut terjadinya fleksibilitas secara cepat. Ini akan gagal jika kemampuan tim belum memadai untuk berkolaborasi dengan optimal.

Kolaborasi membutuhkan banyak sumber daya, salah satunya adalah umpan balik. Untuk menerima dan meneruskan umpan balik, kamu perlu berkolaborasi secara internal dengan tim dan eksternal dengan pelanggan atau pihak ketiga. Umpan balik ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan produk yang inovatif dan solutif bagi pengguna.

Tidak hanya itu, inovasi adalah salah satu unsur pendorong yang kuat dalam pola pikir agile. Dengan mengizinkan tim-mu untuk menerima umpan balik yang kolaboratif dan konstruktif, maka ide dan pendekatan yang berbeda akan lebih mudah diterima dan diproses melalui eksperimen berulang.

Pola pikir agile sangat mendukung otonomi tim ketika proyek berlangsung. Ketika anggota tim diberi kebebasan untuk mencari solusi baru, lebih baik, dan lebih efisien, dibandingkan hanya diberi tahu dan diarahkan, maka inovasi akan lebih budaya inovasi akan lebih mudah ditanamkan. Sebagai dukungan terhadap anggota tim, maka founder dan para leader menyediakan waktu dan ruang yang cukup untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi di dalam tim.

Menghormati semua anggota tim

Semua anggota tim-mu adalah pemain penting dalam keberhasilan perusahaan. Anggota tim yang diperlakukan dengan baik dan hormat, secara alami akan tertarik untuk memberikan hasil yang bernilai. Sebagai founder atau leader, kamu perlu menumbuhkan budaya rasa hormat dan keamanan psikologis dalam tim. Ini menekankan pentingnya proses mengutarakan ide, pertanyaan, kekhawatiran, atau kesalahan, tanpa adanya rasa takut dihukum atau dipermalukan. Kebutuhan pelanggan yang terus berubah tidak akan bisa terpenuhi apabila anggota tim tidak merasa aman ketika bekerja. Maka, memenuhi keamanan psikologis, menciptakan tempat kerja yang positif, dan memenuhi kebutuhan dari anggota tim menjadi poin penting dalam agile.

#1000STARTUPDIGITAL 19

Bagaimana pengusaha dapat mengembangkan pola pikir agile?

Dalam buku yang berjudul The 60 Minutes Startup, Ramesh Dontha menuliskan hal ini untuk dapat mengembangkan agile mindset. Menurutnya, pengusaha agile harus mengembangkan produk dan layanan dengan cara:

• Menghargai individu dan interaksi melebihi proses dan alat.

• Menghargai produk yang dikerjakan melebihi kesempurnaan dan dokumentasi yang komprehensif.

• Menghargai kolaborasi pelanggan melalui negosiasi kontrak.

• Menanggapi perubahan daripada mengikuti rencana.

Pengusaha yang punya pola pikir agile tidak pernah menganggap suatu proyek sudah selesai. Sebaliknya, pengusaha membangun komunikasi yang jelas dan terstruktur dengan tim dan pelanggan. Tujuannya agar pengusaha bisa fokus terhadap kebutuhan pelanggan, memecahkan masalah, dan menemukan cara yang lebih baik untuk membantu mereka.

Secara statistik, perusahaan yang menerapkan pola pikir agile cenderung memprioritaskan kerja tim daripada individu. Menurut Harvard Business Review, penelitian yang dilakukan oleh Standish Group, yang mempelajari keberhasilan proyek TI sejak tahun 1994, menunjukkan bahwa tim yang agile meningkatkan inovasi perangkat lunak rata-rata lebih dari 60%. Dua pertiga dari tim agile di berbagai fungsi bisnis melaporkan keselarasan lintas fungsi yang lebih baik, dan 60% menunjukkan semangat tim yang lebih tinggi, menurut State of Agile Report oleh Digital.ai, sebuah perusahaan yang berfokus pada transformasi digital.

Hal itu membuktikan bahwa pola pikir agile memberikan dampak positif bagi bisnis.

Perusahaan akan lebih mudah mengarahkan, menciptakan nilai yang lebih besar untuk pengguna, hingga mengubah cara mereka saat bekerja.

Gimana, siap lebih berdaya dengan pola pikir agile?

RINTISAN | 39 - AGILE 20

Beradaptasi dengan Perubahan lewat

Agile Marketing

Mengejutkan ketika mengetahui statistik di mana survei global menyebutkan 58% orang akan mengingat merek yang cepat berubah (melakukan pivot), dan 82% memutuskan untuk terlibat lebih banyak dengan bisnis tersebut. Itu diungkapkan lewat laporan Deloitte Insights di tahun 2021.

58%

82% melakukan pivot terlibat dengan bisnis

IN DEPTH
22 RINTISAN | 39 - AGILE

Apa satu hal penting yang bisa kita ambil dari fakta tersebut?

Respon dari pengguna bisa terjadi ketika bisnis dapat menangani perubahan secara mendadak.

Bagaimana strategi yang bisa digunakan untuk mengatasi hal itu?

Salah satunya lewat Agile Marketing.

Agile Marketing adalah pendekatan strategis yang berfokus menyelesaikan proyek secara cepat dengan bekerja dalam sprint singkat. Ini memberikan ruang lebih bagi para pemasar untuk mengganti fokus, mengubah prioritas, dan beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan yang sudah tidak lagi sama. Kerangka agile tidak ada yang sama persis. Kamu dapat memilih cara yang paling sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, industri pengembangan web dan perangkat lunak, sebanyak 77% perusahaan yang ada menggunakan agile untuk proses kreatif, pembuatan konten, dan operasional.

#1000STARTUPDIGITAL 23

Ada dua metodologi utama yang bisa digunakan dalam agile, mari mengenalinya satu-persatu.

SCRUM A

Kerangka kerja Scrum berhubungan erat dengan sprint. Sprint dilakukan selama dua hingga enam minggu. Kamu dapat memecahnya menjadi beberapa sprint yang lebih kecil agar lebih efisien, tergantung pada seberapa besar ukuran proyekmu.

Dalam setiap sprint , tujuannya adalah menyelesaikan proyek-proyek kecil dengan cepat, yang dapat digabungkan jadi proyek yang lebih besar seiring berjalannya waktu. Setelah semua orang sepakat menetapkan sprint, tim tidak boleh mengubah tujuannya atau memprioritaskan ulang sampai sprint tersebut selesai.

Untuk memastikan sprint sudah sesuai rutenya, kamu dapat menggunakan alat scrum khusus, menetapkan beberapa peran penting, dan mengatur pertemuan.

24 RINTISAN | 39 - AGILE

Dikutip dari artikel hubspot.com, berikut

adalah peran penting dalam metodologi Scrum:

Scrum master

Bertanggung jawab untuk menjaga tim bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Mereka mengetahui kerangka kerja Scrum dan menggunakannya untuk memfasilitasi pertemuan, menghilangkan hambatan, membantu anggota tim menggunakan kerangka tersebut, dan memastikan semua orang di tim Scrum berkolaborasi dan berkomunikasi.

Orang ini memahami alasan pekerjaan tersebut dan memastikan prosesnya dilakukan pada waktu yang tepat. Mereka memahami pelanggan lebih baik daripada siapa pun, dan mereka berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dan tim untuk memastikan hasil yang diberikan memberikan nilai bagi bisnis dan pelanggan.

Semua orang di tim berada di bawah peran developer. Para developer harus bisa bekerja secara lintas fungsi dan untuk menyelesaikan sprint.

Product owner/pemilik produk Developer/pengembang 1. 2. 3. #1000STARTUPDIGITAL 25

Pertemuan dalam Scrum, umumnya dibagi dalam beberapa tahapan:

1. 2. Perencanaan

Pertemuan ini merencanakan dan

memutuskan, apa saja yang akan dilakukan oleh tim. Prioritas akan ditetapkan oleh product

owner, dan anggota tim akan berdiskusi untuk

menyetujui prioritas mana yang akan disertakan dalam sprint.

Proyek dibagi menjadi beberapa tugas, diberikan tenggat waktu, dan ditugaskan kepada masing-masing anggota tim sehingga semua orang tahu persis apa yang harus dikerjakan. Kamu dapat meluangkan waktu setidaknya satu jam per minggu dari total waktu sprint dalam pertemuan ini (misalnya, rapat tiga jam untuk sprint tiga minggu).

Contohnya, saat pertemuan perencanaan yang pertama kali, kamu dapat menekankan bahwa agile adalah cara kerja yang baru. Pelanggan adalah prioritas penting, di mana fokus pada kecepatan, kolaborasi, data, dan akuntabilitas menjadi pegangan ketika bekerja.

Stand up meeting

Meskipun namanya stand up, pertemuan ini tidak harus dilakukan secara berdiri. Namun, merujuk pada namanya, pertemuan ini berdurasi singkat, sehingga hanya membahas beberapa hal penting seperti:

• Apa yang mereka capai kemarin

• Apa yang mereka rencanakan hari ini

• Apa hambatan yang mereka alami

RINTISAN | 39 - AGILE 26

4.

3. Retrospektif Tinjauan

Dalam review atau tinjauan, tujuannya adalah untuk menunjukkan perkembangan selama ini dalam sprint . Pertemuan ini terbuka bagi siapa saja yang tertarik untuk memamerkan pekerjaannya, misalnya berupa materi kampanye, konten demo, atau berbagi data pengujian awal.

Tips penting saat melakukan tinjauan adalah mencatat setiap umpan balik yang diterima. Tulis semuanya dan sesuaikan daftar prioritasnya sesuai kebutuhan. Jangan terlalu sibuk dengan ide baru atau persetujuan yang ada. Fokus saja pada berbagi wawasan tentang apa yang sedang dikerjakan tim dan soroti dampaknya.

Pertemuan ini dipimpin oleh Scrum Master, di mana tujuannya untuk merefleksikan pekerjaan dari sprint terbaru. Setiap orang berbagi apa yang berjalan dengan baik, apa yang tidak, apa yang dapat ditingkatkan, dan pembelajaran yang dapat diambil. Usahakan untuk tetap membangun keamanan psikologis saat pertemuan berlangsung. Semua orang bisa dengan terbuka menyampaikan pendapatnya, tidak ada sikap saling menyalahkan. Kamu juga dapat menetapkan beberapa tindakan sebagai cara untuk terus melakukan perbaikan sebelum retrospeksi berikutnya.

#1000STARTUPDIGITAL 27

KANBAN B

Apabila tim pemasaranmu berisikan para visual learner atau orang-orang yang menaruh perhatian lebih terhadap aspek visual, kamu bisa memilih metode

Kanban. Metode ini juga bisa digunakan saat pekerjaan tidak sesuai dengan jadwal sprint yang telah ditentukan.

Pada intinya, Kanban terbagi menjadi tiga komponen, yaitu memvisualisasikan alur kerja, menetapkan batas WIP (work in progress atau pekerjaan yang sedang diproses), dan delivery meeting

RINTISAN | 39 - AGILE 28

Memvisualisasikan alur kerja

Lain halnya dengan Scrum , pada metode Kanban , banyak aspek visual yang digunakan untuk bisa melacak perkembangan. Kanban board atau papan Kanban adalah cara kita melacak kemajuan yang harus diselesaikan. Papan ini dibagi menjadi beberapa kolom, yang masing-masing punya tahapannya sendiri.

Bayangkan ada papan yang paling sederhana dan dibagi menjadi tiga kolom. Pertama ada kolom to-do, kedua ada kolom doing, dan terakhir adalah done Namun, kamu bisa menambahkan kolom lainnya jika alur kerjamu lebih kompleks.

Dalam setiap kolom, berisi banyak papan-papan yang mewakili tugas apa saja yang harus dikerjakan. Contohnya dalam kolom to-do, kamu membuat papan untuk merencanakan desain mock up untuk kuartal mendatang, Anda akan mencantumkan setiap tugas yang perlu diselesaikan di kartunya sendiri.

Saat desain mock up tersebut sedang dikerjakan, kamu bisa memindahkan kartunya ke kolom doing. Begitu pula jika sudah diselesaikan, maka kartu tersebut bisa dipindah ke kolom done. Dengan begitu, semua orang yang ada dalam tim akan tahu bagaimana perkembangan proyek, serta apalagi yang harus dikerjakan.

Menetapkan batas WIP (Work In Progress)

Saat tugas yang perlu dikerjakan terlalu banyak, kekhawatiran yang timbul adalah tidak ada satu pun atau hanya sedikit tugas yang nantinya berhasil dikerjakan. Untuk mencegah hal itu, perlu ada batasan dalam WIP. Di mana, setiap orang akan dibatasi untuk mengerjakan tugas dalam setiap kolom di papan Kanban .

Contohnya karyawanmu ingin menjadwalkan postingan untuk setiap bulan sebelum mereka mulai meninjau postingan untuk bulan berikutnya. Maka, mereka tidak bisa memindahkan tugas "Review postingan" ke kolom "doing" sebelum "Jadwalkan postingan" ada di kolom "done".

Dengan menetapkan batasan, tim akan lebih fokus untuk menyelesaikan tujuan atau tugas tertentu sebelum memulai tujuan atau tugas lain. Dunia ini sudah penuh dengan informasi yang begitu cepat, sehingga keterbatasan menjadi cara baru untuk bisa mencapai tujuan tanpa harus melakukan banyak tugas sekaligus.

2. #1000STARTUPDIGITAL 29
1.

Sama halnya dengan Scrum , Kanban dirancang untuk bekerja secara cepat, dengan menentukan perencanaan, stand up secara harian, hingga restrospektif untuk memastikan proyek berjalan sesuai alurnya.

Namun, perbedaan mencolok dari Kanban yaitu adanya delivery meeting. Itu membahas tentang rencana kapan akan rilis konten atau proyek. Delivery meeting penting untuk dilakukan karena proyek berbasis Kanban umumnya berjalan di jangka waktu yang lebih lama dari Scrum , sehingga delivery meeting adalah momen yang pas untuk berkoordinasi.

Sebagai penutup, dalam sebuah tim startup, strategi Agile

Marketing tidak ditentukan oleh satu orang yang menjadi ketua atau penentu. Semua orang dalam anggota tim punya andil besar untuk memajukan proyek, atau sebaliknya.

Jadi, kolaborasi juga memberikan bobot besar dan memungkinkan semua orang untuk berbagi jadwal, memberikan umpan balik, dan saling mendukung dalam menyelesaikan proyek. Mewujudkan agile memang membutuhkan semangat dan kerja keras. Namun, agile juga memberikan kesempatan bagi kita untuk mempercepat langkah, saat proyek yang dulunya selesai berbulan-bulan, dengan agile bisa selesai dalam hitungan minggu.

Delivery meeting 3. RINTISAN | 39 - AGILE 30

Jangan Kelamaan Bikin Produk!

Pentingnya Paham Time to Market Mulai Sekarang

Apa itu Time to Market (TTM)?

Bagaimana startup dapat memahami kebutuhan pasar dan seberapa cepat mereka memenuhi kebutuhan tersebut. Time to Market bukan hanya tentang mempercepat produksi. Itu mempengaruhi keseluruhan tahap dari pengembangan produk. Mulai dari konsep hingga peluncuran produk.

IN DEPTH
Time
Product
Sale Lost From Late Lunch Planned Sales Volume Actual Sales Volume RINTISAN | 39 - AGILE 32
Sales Delayed
Launch

Mengapa TTM penting?

Startup punya keunggulan kompetitif

Bisa menangkap pangsa pasar dan pola pikir pelanggan sejak dini.

Menghasilkan pendapatan lebih awal

Waktu pemasaran yang lebih cepat berarti startup dapat mulai menghasilkan pendapatan dari produk mereka lebih cepat. Ini sangat membantu untuk membiayai biaya pengembangan produk dan mendorong inovasi lebih lanjut.

Memaksimalkan siklus hidup produk

Startup bisa memaksimalkan semua potensi siklus hidup produk dengan memanfaatkan antusiasme pengguna awal dan meraih pangsa pasar lebih besar.

Reputasi merek

Merilis produk secara tepat waktu dapat meningkatkan reputasi startup dalam hal inovasi dan daya tanggap terhadap kebutuhan pelanggan, yang dapat membantu membangun loyalitas merek dan mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Apa saja faktor yang mempengaruhi TTM?

Kompleksitas produk

Produk yang lebih rumit, otomatis membutuhkan waktu pengembangan yang lebih lama karena melibatkan lebih banyak komponen, proses, dan potensi tantangan.

Persyaratan peraturan

Dalam industri dan jenis produk tertentu, ada standar peraturan yang harus ditaati untuk mendapatkan persetujuan atau kemudahan ketika proses pengembangan produk.

Manajemen rantai pasokan

Ini penting sekali karena bisa mengurangi waktu pemasaran, karena memastikan bahwa bahan, komponen, dan sumber daya yang diperlukan sudah tersedia saat dibutuhkan.

Ketersediaan sumber daya

Contohnya adalah sumber daya manusia yang terampil, adanya dana yang cukup, hingga teknologi tepat guna, yang itu semua memengaruhi waktu yang diperlukan untuk membawa suatu produk ke pasar.

#1000STARTUPDIGITAL 33

Bagaimana cara mempercepat TTM?

Ada beberapa cara populer untuk mempersingkat waktu TTM

Agile memegang erat prinsip manajemen proyek yang fleksibel dan berulang, memaksimalkan kolaborasi, mengedepankan adaptasi, serta umpan balik pelanggan. Agile memberikan ruang bagi startup untuk melakukan perbaikan produk secara terus-menerus.

Seperti studi kasus yang diterapkan Spotify lewat kerangka Agile dan efektivitas Scrum di Salesforce, menunjukkan bagaimana agile berhasil meningkatkan produktivitas, mempercepat waktu pemasaran, dan menumbuhkan budaya kolaborasi, yang pada akhirnya menghasilkan keberhasilan pengiriman produk berkualitas tinggi.

Tim akan melakukan pendekatan dengan tujuan meningkatkan kemampuan tim. Caranya dengan melibatkan orang lain yang punya keahlian atau menambah sumber daya lainnya. Dengan sumber daya yang memadai, startup dapat bergerak dengan leluasa dalam jumlah tenaga kerja, hingga memberikan hasil berkali lipat lebih besar.

Startup perlu mendorong kolaborasi lintas fungsi untuk sinergi antar tim. Kolaborasi memungkinkan anggota tim untuk memberikan kontribusi dan menyelaraskan dengan tujuan proyek secara keseluruhan.

sumber daya strategis Kolaborasi lintas fungsi 1 2 3 RINTISAN | 39 - AGILE 34
Agile Memaksimalkan

Adanya rapid prototype mempercepat pengembangan produk dengan cara menciptakan model awal dengan gesit dan memberikan masukan tentang desain dan fungsionalitas produk. Rapid prototype memberi kemudahan bagi tim dalam mengidentifikasi dan mengatasi potensi munculnya masalah sejak awal siklus pengembangan. Sedangkan pengujian secara berkelanjutan dan umpan balik memudahkan tim untuk mengidentifikasi dengan cepat terhadap kekurangan atau area yang perlu diperbaiki.

Persetujuan

Cara pertama untuk bisa mempercepat proses adalah mengidentifikasi hambatan yang terjadi pada alur kerja. Dengan menerapkan proses persetujuan yang lebih sederhana, maka bisnis dapat berjalan lebih efisien. Misalnya dengan mengurangi jadwal pengambilan keputusan secara signifikan. Itu bisa dicapai ketika startup memberikan tanggung jawab yang jelas untuk setiap perannya, alur kerja persetujuan secara otomatis lewat sistem dan teknologi, hingga memanfaatkan alat kolaboratif yang berkontribusi pada pada siklus pengambilan keputusan yang cepat.

Lakukan riset terhadap alat dan pendukung yang bisa memperkuat kerja tim, kolaborasi lintas fungsi, mengurangi jangka waktu dalam bekerja, mengotomatiskan tugas berulang, hingga melakukan prosedur pengujian. Teknologi dan otomasi akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara maksimal sekaligus memperkuat kemampuan startup untuk berinovasi dengan cepat.

yang disederhanakan Memanfaatkan teknologi dan otomatisasi Rapid prototyping dan pengujian iteratif 5 6 4 #1000STARTUPDIGITAL 35

Nilai Khas Perusahaan Agile yang Tidak Dimiliki Perusahaan Lain

Pertama, lingkungan yang berkembang dengan sangat cepat. Kita tidak bisa lagi mengamati pola permintaan dari seluruh pemangku kepentingan, baik itu pelanggan, mitra, regulator, investor, hingga pesaing.

Kedua, pengenalan teknologi disruptif secara terus menerus. Adanya digitalisasi, kemajuan biosains, otomatisasi, IoT, hingga AI.

IN DEPTH
36 RINTISAN | 39 - AGILE

Agile bukan sekadar

cepat dan gesit. Cepat

dan gesit memang

penting, tapi agile yang

konsisten menghasilkan

nilai khas yang

tidak dimiliki oleh perusahaan yang tidak menerapkan agile.

Ketiga,

peningkatan volume, transparansi, dan distribusi informasi yang masif mengharuskan perusahaan untuk

terlibat dalam komunikasi banyak arah dan kolaborasi kompleks dengan pemangku kepentingan.

Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian

yang dilakukan oleh

McKinsey. Nilai khas (trademark ) ini bisa tercipta

tidak serta merta muncul begitu saja. Ada beberapa kondisi di mana, agile mengharuskan perusahaan untuk menjadi lincah, karena adanya perubahan.

Yang terakhir,

tugas kreatif berbasis pengetahuan dan pembelajaran menjadi sangat penting bagi perusahaan dan menjadi nilai proposisi yang khas untuk kemajuan bisnis.

#1000STARTUPDIGITAL 37

Selanjutnya, apa saja yang menjadi nilai khas (trademark ) dari perusahaan yang menerapkan agile?

North Star yang diwujudkan di seluruh perusahaan

Perusahaan yang menerapkan agile memikirkan ulang tentang pelanggan. Untuk siapa mereka menciptakan nilai? Pelanggan yang seperti apa? Bagaimana mereka menciptakan nilai untuk pelanggan?

Perusahaan sangat fokus pada pelanggan dan memaksimalkan segala cara untuk bisa memenuhi kebutuhan di seluruh siklus hidup pelanggan. Bahkan, mereka berkomitmen untuk bisa menciptakan nilai bersama bagi berbagai pemangku kepentingan. Misalnya karyawan, investor, mitra kerja, hingga komunitas.

Agar berhasil menciptakan nilai secara menyeluruh, perusahaan menetapkan tujuan dan visi bersama, yang umumnya disebut dengan

North Star. Tujuannya adalah menjadi pemandu atau acuan ketika pelanggan memilih tempat untuk membeli, karyawan memutuskan tempat bekerja, dan mitra memutuskan tempat untuk terlibat.

Beberapa cara yang kerap diterapkan antara lain:

• Seluruh anggota tim proaktif mengamati perubahan preferensi pelanggan dan lingkungan eksternal. Selanjutnya mereka bertindak berdasarkan perubahan tersebut.

• Tim mencari umpan balik dari pemangku kepentingan lewat berbagai cara. Misalnya ulasan produk, crowdsourcing, hackathon .

• Menggunakan alat pendukung seperti customer journey maps untuk mengidentifikasi peluang baru agar bisa melayani pelanggan lebih baik.

• Mengumpulkan wawasan lewat cara formal dan informal. Misalnya forum secara daring, acara tatap muka, hingga inkubator startup. Itu membantu perusahaan dalam membentuk, melakukan tes, meluncurkan, mengulangi inisiatif, dan model bisnis baru.

• Mengalokasikan sumber daya secara cepat dengan standar ketat secara fleksibel ke tempat yang paling membutuhkan.

• Mengevaluasi perkembangan secara berkala dan memutuskan apakah akan meningkatkan atau menghentikan inisiatif yang dijalankan.

• Memastikan setiap orang fokus dalam menyampaikan nilai bagi pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan, dengan memberikan umpan balik dan pelatihan berkala.

1 38 RINTISAN | 39 - AGILE

Memberdayakan jaringan tim

Saat anggota tim diberikan tanggung jawab dan wewenang yang jelas, mereka akan terlibat, saling mendukung satu sama lain, dan performa yang baik. Jaringan adalah sebuah cara dalam mengatur keseimbangan antara kebebasan individu dengan koordinasi secara kelompok. Kuncinya ada pada pemahaman leader tentang cara membangun jaringan manusia, baik dari aspek bisnis dan sosial.

Elemen dasar dalam perusahaan agile adalah individu yang mampu bekerja sesuai dengan tujuannya. Mereka punya otonomi dan akuntabilitas yang lebih besar, lebih cepat dibentuk dan dibubarkan, dan fokus pada aktivitas spesifik yang menciptakan nilai.

Ada tiga jenis jaringan tim yang umum digunakan pada agile, antara lain:

• Tim lintas fungsi (cross-functional team)

• Hasil atau output dari tim tersebut adalah produk atau proyek. Umumnya timnya dibentuk oleh product owner yang menentukan visi dan memprioritaskan pekerjaan yang akan dilakukan.

• Tim yang mengatur dirinya sendiri (self-managing team)

• Tim ini menentukan cara terbaiknya untuk mencapai tujuan, memprioritaskan pekerjaan, dan bagaimana cara mewujudkannya. Mereka tahu persis di mana letak kekuatan dan kelemahan mereka saat bekerja sehingga bisa saling mendukung satu sama lain. Anggota tim yang berbeda akan memimpin kelompok berdasarkan kompetensinya, bukan berdasarkan posisinya.

• Flow to the work pools. Kumpulan dari berbagai individu yang dikelola untuk mengerjakan tugas full-time berdasarkan prioritas kebutuhan. Cara ini dapat meningkatkan efisiensi dan memungkinkan mereka untuk membangun keahlian lain yang lebih luas.

• Namun, cara kerja dalam agile tidak terbatas pada ketiga jenis kelompok tadi, di mana model lain bisa terus bermunculan lewat eksperimen dan proses adaptasi. 2

#1000STARTUPDIGITAL 39

Siklus pengambilan keputusan dan pembelajaran yang cepat

Perusahaan yang memilih metode tradisional umumnya melakukan perencanaan, penganggaran, dan peninjauan tahunan. Dibandingkan hal itu, perusahaan agile mengalihkan cara tradisional tersebut ke siklus triwulanan, sistem manajemen secara dinamis seperti OKR, dan anggaran bergulir dalam 12 bulan.

Beberapa hal yang sering dilakukan oleh perusahaan yang menerapkan agile terkait pengambilan keputusan dan pembelajaran cepat adalah:

• Fokus pada iterasi dan eksperimen secara cepat, seringkali dalam sprint satu atau dua minggu. Selama sprint ini, tim melakukan check in harian, berbagi kemajuan, sekaligus meninjau dan merencanakan tujuan pada sprint berikutnya. Pendekatan ini menghemat waktu, mengurangi risiko pengerjaan ulang, menciptakan peluang yang kreatif, meningkatkan keterlibatan dan kepemilikan dalam tim.

• Menggunakan cara kerja terstandarisasi untuk melayani komunikasi tim. Misalnya penggunaan bahasa yang sama, proses, format rapat, jejaring sosial atau teknologi digital, dan pertemuan khusus untuk tatap muka.

• Perusahaan yang agile umumnya berorientasi pada kinerja, menuntut transparansi informasi.

• Mengupayakan pembelajaran berkelanjutan sebagai budaya dari perusahaan. Setiap orang bebas belajar dari keberhasilan dan kegagalan dari diri sendiri serta orang lain. Semua anggota tim didorong untuk menggunakan waktu dengan sebaikbaiknya untuk mencari cara dalam meningkatkan proses bisnis.

• Perusahaan agile lebih memilih 70% kemungkinan yang sudah terlihat, dibandingkan 100% di kemudian hari. Itu mengapa pengambilan keputusan yang cepat, efisien, dan berkesinambungan sangat penting.

3 RINTISAN | 39 - AGILE 40

Orang-orang yang dinamis

dan passionate 4

Perusahaan yang agile punya pemimpin yang sanggup memberdayakan karyawannya demi mencapai tujuan perusahaan. Yang mana, itu berarti manusia sebagai pusat peradaban, mau melibatkan dan memberdayakan semua orang dalam perusahaan. Prosesnya mereka akan menciptakan nilai dengan cepat, berkolaborasi, dan menghasilkan kinerja dengan lebih baik. Perusahaan tidak akan segan untuk berinvestasi dalam mengembangkan keterampilan anggota tim, mendorong komunitas yang saling mendukung, dan menumbuhkan budaya pembelajar.

Singkatnya, agile bukanlah suatu bakat atau anugerah yang dimiliki oleh setiap perusahaan. Perlu upaya besar untuk mewujudkan agile . Namun, jika dilihat dari manfaatnya, upayanya tentu akan sepadan dengan kerja kerasnya. Sebab, lingkungan saat ini mendesak perusahaan untuk menjadi lebih agile . Jika perusahaan tidak mau berubah dan tetap menggunakan cara lama yang sudah tidak relevan dengan keadaan, maka akan ada risiko lebih besar yang mengintai. Jadi, persiapkan startupmu dari sekarang untuk menikmati perjalanan dan bergerak lebih lincah dengan agile .

#1000STARTUPDIGITAL 41

Mengambil Alih Komando Startup dengan Menerapkan Kepemimpinan Agile

Menurutmu, siapa yang

punya peran besar dalam mewujudkan metode agile di startup atau perusahaan?

Penerapan agile yang sukses dalam bisnis tidak bisa terjadi tanpa komando dari seorang agile leader. Agile leadership atau kepemimpinan agile adalah praktik menciptakan perubahan yang berkontribusi dalam mewujudkan perusahaan agile.

Secara sederhana, seorang pemimpin agile punya semangat belajar, daya juang tinggi, terbuka terhadap inovasi, pengembangan sumber daya manusia, dan dapat mengkomunikasikan visi perusahaan.

IN DEPTH
42 RINTISAN | 39 - AGILE

Mengapa kepemimpinan

agile menjadi penting?

Tanpa pemimpin yang berhasil menyelesaikan tantangan dan merealisasikan perubahan, mustahil untuk bisa memenuhi tugas dari proyek yang berjalan. Beberapa orang mungkin beropini bahwa itu adalah peran dari Scrum Master. Namun, umumnya Scrum Master tidak punya pengaruh dalam pengambilan keputusan secara keseluruhan.

Berdasarkan sumber artikel yang ditulis oleh Ryan Key di Medium, agile leadership sangat dipengaruhi oleh Agile Business Management yang didukung oleh tiga fungsi Agile Leader :

Menyediakan lingkungan yang aman terhadap kegagalan (menjadikan keselamatan sebagai prasyarat)

Memberikan semua informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat

(memberikan nilai secara berkelanjutan)

Menjunjung tinggi

keputusan yang dibuat oleh staf (membuat seseorang menjadi pribadi yang luar biasa)

#1000STARTUPDIGITAL 43

Empat sifat pemimpin yang agile :

Pemimpin teknis (technical leader)

Cenderung lebih menghindari risiko dan menciptakan kepastian tersendiri dalam menghadapi ambiguitas.

Pemimpin kolaboratif (collaborative leader)

Mendekati ambiguitas melalui konsensus dan mengajak tim untuk mengkaji masalah tersebut bersama-sama.

Pemimpin kooperatif (cooperative leader)

Membangun tim di tengah ketidakpastian untuk memitigasi risiko dan menghilangkan ambiguitas masalah.

Pemimpin generatif (generative leader)

Menggunakan ambiguitas untuk menciptakan peluang berinovasi dalam kekacauan tim.

44 RINTISAN | 39 - AGILE

Bagaimana cara menerapkan kepemimpinan

agile?

Menjadi pemimpin agile butuh tahapan dan perjalanan. Menurut artikel dari McKinsey, untuk menerapkan kepemimpinan agile, kamu perlu melakukan tiga transformasi. Pertama, transformasi terhadap diri sendiri. Kedua, transformasi pada tim. Terakhir, transformasi bagi organisasi/perusahaan.

Transformasi diri

Pemimpin agile perlu melakukan beberapa perubahan terhadap dirinya. Ini dilakukan dengan cara yang disiplin dan juga konsisten, agar bisa menjadi kebiasaan.

Pertama, adalah mengubah

pola pikir reaktif ke kreatif. Mengubah pola pikir tidak semudah membalikkan

telapak tangan. Namun, ini adalah salah satu upaya agar bisa memimpin

bisnis secara agile .

Transformasi tim

Pola pikir reaktif adalah memandang sesuatu terjadi dari dunia luar ke dalam, berdasarkan dari reaksi terhadap keadaan dan orang lain.

Sedangkan pola pikir kreatif, adalah pola pikir di mana kita memandang dunia dari dalam diri ke luar, berdasarkan penciptaan realitas kita dengan memanfaatkan diri, hasrat, dan tujuan inti kita. Ada tiga perubahan pola pikir mendasar dari reaktif ke kreatif yang penting yaitu budaya inovasi, kolaborasi, dan penciptaan nilai.

Pertama, para pemimpin harus belajar membangun tim yang kecil, beragam, berdaya, dan terhubung. Kedua, para pemimpin harus mengizinkan dan mendorong tim yang agile untuk bekerja dalam siklus yang cepat agar mereka dapat memberikan nilai yang lebih besar dengan lebih efisien dan lebih cepat. Ketiga, para pemimpin harus menjaga tim yang agile tetap fokus pada pelanggan eksternal atau internal dan menciptakan nilai bagi pelanggan, dengan memahami dan mengatasi kebutuhan mereka yang belum terpenuhi, dan bahkan mungkin tidak diketahui.

#1000STARTUPDIGITAL 45

Transformasi perusahaan

Para pemimpin perlu belajar cara menciptakan tujuan, mendesainnya, dan menerapkannya menjadi budaya perusahaan agile

Yang pertama, diibaratkan pemimpin perlu menemukan North Star sebagai panduan atau penunjuk arah dalam perjalanan bisnisnya. Ia perlu memahami dan menggambarkan tujuan organisasi dengan semua orang di perusahaan lewat pesan komunikasi yang jelas dan nyata.

Keterampilan kedua adalah pemimpin perlu merancang strategi dan model operasi organisasi berdasarkan prinsip dan praktik organisasi agile . Untuk merealisasikannya, mereka harus belajar merancang perusahaan sebagai sistem yang terdistribusi dan terus berkembang. Organisasi seperti ini terdiri dari jaringan unit-unit yang lebih kecil dan mempunyai wewenang, dengan lebih sedikit lapisan, transparansi yang lebih besar, dan tata kelola yang lebih ramping dibandingkan model tradisional.

Keterampilan ketiga yang perlu dilatih oleh pemimpin agile adalah kemampuan untuk membentuk budaya baru di seluruh organisasi, berdasarkan pola pikir kreatif dalam penemuan, kemitraan, serta perilaku yang relevan.

Misalnya, pemimpin dapat memberi contoh terhadap pola pikir dan perilaku baru dalam kegiatan sehari-hari, menerapkan mekanisme penguatan dalam desain perusahaan agile, dan membangun pola pikir dan kemampuan baru di seluruh perusahaan.

Pada akhirnya, kepemimpinan agile adalah hal yang dapat dilatih dan dipelajari. Pemimpin perlu memberikan ruang dan kesempatan besar bagi diri sendiri, tim, hingga semua elemen di perusahaan untuk berubah. Ini waktu yang tepat untuk memberikan kepercayaan pada diri dan semua tim untuk bisa bergerak maju dan bertumbuh. Bahkan mengizinkan diri sendiri dan orang lain untuk melakukan kesalahan lewat eksperimen, dan mencobanya sampai berhasil lewat budaya pembelajaran berkelanjutan yang kuat. Sekali lagi, komandonya ada pada pundak pemimpin. Jadi, mulailah melangkahkan kaki dengan yakin, dan percaya diri bahwa kamu bisa menyelesaikan tantangan ini.

46 RINTISAN | 39 - AGILE

Menerapkan Agile Susah, Gak ?

Ketahui Terlebih

Dulu Tantangannya

IN DEPTH
48 RINTISAN | 39 - AGILE

Metode agile menyoroti

manfaat dan dampak positif yang lebih besar, sehingga tampak seperti semuanya ada di garis lurus dan menyenangkan. Namun, kenyataannya tidak begitu. Banyak tantangan luar biasa yang mungkin harus dilalui oleh startup ketika menerapkannya. Ada beberapa wawasan yang perlu kamu ketahui tentang penerapan metode agile di startup.

Agile bukan solusi dari semua masalah. Jika menurutmu agile bukan hal yang tepat, maka jangan paksakan. Agile adalah metode yang bisa kamu terapkan untuk memperlancar fungsi bisnis, dan tidak serta merta menjadi jawaban dari masalah internal yang terjadi di startupmu.

Agile adalah konsep baru yang mungkin belum diketahui oleh semua anggota tim dan karyawan di startup. Jadi, kamu perlu mempersiapkan untuk itu.

Startup tidak punya badan atau bagian khusus yang efisien untuk mengevaluasi pekerjaan. Metode agile adalah tentang melayani komponen tertentu pada tingkat yang berbeda, serta memahami umpan balik dari pelanggan.

Startup membutuhkan bimbingan ahli dalam penerapan agile untuk mencapai hasil yang optimal.

Startup perlu belajar untuk fleksibel dari banyak aspek, mulai dari segi pengembangan kualitas produk, waktu pengerjaan, biaya, hingga ruang lingkup perubahan. Adanya perubahan pada salah satu aspek saja, ternyata dapat menimbulkan goncangan pada aspek yang lainnya.

#1000STARTUPDIGITAL 49

Menerapkan agile dalam startup perlu pertimbangan yang matang, kesiapan, dan strategi secara proaktif. Alasannya, saat startup sudah menerapkan agile, maka akan terjadi perubahan besar bagi startup, baik dari segi pola pikir hingga budaya kerja. Pasti akan terjadi yang namanya penolakan, penyangkalan, rasa tidak nyaman, dan keengganan untuk berubah, karena memang berubah itu jelas tidak mudah.

Misalnya, karyawan yang sudah terbiasa dengan metode konvensional mungkin lebih memilih untuk tetap menggunakan cara lama.

Tidak hanya dari segi mental dan kesiapan, startup juga menghadapi kendala tenggat waktu yang sangat singkat sehingga menyulitkan proses alokasi waktu dalam proses implementasinya. Agar lebih memahami tentang tantangan seperti apa yang umumnya terjadi saat startup menerapkan agile, dapat dilihat lewat penjelasan ini:

Bertahan untuk tidak berubah

Solusinya adalah dengan mempromosikan kesadaran dan pendidikan tentang manfaat agile Pemimpin dapat memberikan pelatihan dan dukungan kepada karyawan, serta menunjukkannya lewat contoh yang nyata dan kontekstual terhadap pekerjaan.

Kurangnya

pemahaman

dan pelatihan

Startup dapat menyelenggarakan lokakarya dan sesi pelatihan untuk membiasakan karyawan dengan prinsip dan praktik agile.

Keterbatasan sumber daya

Solusinya dengan memprioritaskan dan mengalokasikan sumber daya secara efektif. Pemimpin dapat mempertimbangkan untuk memanfaatkan keahlian eksternal atau melakukan outsourcing tugas-tugas tertentu.

Tenggat waktu yang ketat

Solusinya bisa dengan membagi proyek menjadi beberapa iterasi yang lebih kecil dan memprioritaskan tugas. Terus menilai kembali dan menyesuaikan jadwal sesuai kebutuhan.

Ketidakselarasan budaya

Solusinya adalah dengan menumbuhkan budaya kolaborasi dan transparansi. Mendorong komunikasi terbuka dan umpan balik di antara anggota tim.

RINTISAN | 39 - AGILE 50

Dalam kejadian nyata, ada banyak startup yang berhasil menerapkan agile dan sukses melakukan efisiensi, pemasaran dalam waktu singkat, dan peningkatan kepuasan pelanggan. Dikutip dari artikel pitchdrive.com, Spotify dipuji karena pendekatan inovatifnya terhadap agile, menggunakan tim otonom dengan fokus kuat pada eksperimen dan pembelajaran berkelanjutan.

Di perusahaan lain, Slack menunjukkan pertumbuhan pesat karena menerapkan agile dalam pengembangan produk, yang memungkinkan perusahaan merespons umpan balik pengguna dengan cepat dan mengiterasi fitur-fiturnya.

Pun sama dengan Airbnb yang berhasil mendisrupsi industri perjalanan juga dikaitkan dengan penerapan prinsip agile, yang menumbuhkan budaya inovasi dan adaptasi cepat terhadap perubahan kondisi pasar.

Jadi, mengembangkan metode agile di startup sama artinya dengan memberikan perangkat lengkap dan prinsip kuat untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan proses pengembangan produk yang lebih cepat. Dengan memahami hambatan yang ada di depan mata, harapannya startup dapat lebih mawas diri dan membuat strategi yang kuat saat penerapan agile demi tercapainya tujuan bisnis dan kesuksesan secara berkesinambungan.

#1000STARTUPDIGITAL 51

BISAKAH ANDA MENJADI

DATA SCIENTIST TANPA CODING?

Menjadi seorang data scientist adalah tantangan yang menarik, dan banyak orang tertarik untuk menggali wawasan dari data tanpa harus mendalami bahasa pemrograman. Sebenarnya, memahami data science tanpa coding mungkin memungkinkan, tetapi dengan beberapa keterbatasan.

Terdapat beragam tools dan platform yang telah dikembangkan dengan user interface yang ramah pengguna, seperti Tableau, Power BI, atau Looker Studio, yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis data tanpa perlu menulis kode. Namun, pemahaman dasar tentang statistik, matematika, dan konsep-konsep data science tetap diperlukan.

Selain itu, pemahaman tentang bahasa pemrograman seperti Python atau R dapat memberikan keuntungan yang signifikan dalam mengelola dan mengolah data dengan lebih fleksibel. Jadi, meskipun mungkin memungkinkan untuk menjadi seorang data scientist tanpa coding, memiliki pengetahuan dasar tentang coding dapat membuka lebih banyak pintu dalam karier data science dan memberikan kemampuan yang lebih mendalam dalam memahami dan mengelola data.

SISI DATA 52 RINTISAN | 39 - AGILE

MENGAPA CODING DIPERLUKAN DALAM DATA SCIENCE?

Data Science adalah bidang di mana eksperimen dilakukan pada data untuk membantu meningkatkan kualitas atau keuntungan perusahaan. Dalam mengelola data yang banyak, seorang Data Scientist perlu memiliki perangkat yang kuat sehingga mereka bisa bebas bereksperimen. Eksperimen, manipulasi data, dan visualisasi apapun yang bisa dilakukan untuk mencapai hasil akhirnya diharapkan. Berikut alasan mengapa coding dibutuhkan dalam Data Science:

Sumber Data

Transformasi

Data

Analisis Data

Eksplorasi

Bereksperimen

dengan Data

Pembelajaran

Mesin & Pemodelan

Visualisasi Data

Terlepas dari platform cloud atau sumbernya, coding dapat membantu mendapatkan data dari manapun data disimpan. Melalui koding memungkinkan kita memanipulasi data sambil menariknya dari tempat data itu didapatkan.

Mengetahui cara membuat kode dapat membantu memanipulasi, memperbaiki, dan mengubah data sesuai kebutuhan. Hal ini tentu dapat dilakukan melalui berbagai platform. Misalnya, kode Python dapat diterapkan di hampir semua platform atau teknologi berbasis cloud

Pola dalam data dapat diuraikan dengan bantuan kode, sangat penting untuk mengeksplorasi kumpulan data yang besar untuk memahami pola yang terlihat dan tersembunyi pada data.

Mengerjakan hipotesis berbeda untuk melihat apakah ada dukungan untuk keputusan berdasarkan data, dapat dilakukan dengan bantuan kode.

Memiliki kebebasan membuat model dan melakukan pembelajaran mesin pada data, dapat dilakukan dengan bantuan kode.

Memberi data scientist kemampuan untuk memvisualisasikan data dalam berbagai cara adalah alat yang ampuh. Hal ini dapat mengubah cara kita memecahkan masalah, karena memvisualisasikan data dapat membantu pemangku kepentingan bisnis membuat keputusan berdasarkan data dengan lebih baik. Kebebasan untuk melakukan apapun adalah alasan utama mengapa coding diperlukan dalam data science. Jadi, di bagian selanjutnya, mari kita bahas seberapa banyak coding yang dibutuhkan untuk Ilmu Data.

: : : : : : #1000STARTUPDIGITAL 53

SEJAUH MANA CODING DIBUTUHKAN DALAM PERAN DATA SCIENCE?

Tergantung pada peran yang Anda pilih, tingkat kemampuan pemrograman yang diperlukan dapat bervariasi. Namun, langkah awal yang baik adalah memahami dasar-dasar satu bahasa pemrograman dan bahasa kueri. Ingatlah, ketika Anda melakukan coding dalam dunia nyata, Google adalah sahabat terbaik Anda jika Anda merasa kesulitan. Kita semua dapat menjadi data scientist karena Google selalu ada untuk membantu kita. Dalam bagian ini, mari kita bahas beberapa peran dan sejauh mana kemampuan pemrograman diperlukan dalam masing-masing peran tersebut:

Data Engineer

Machine

Learning Engineer

Data Scientist

Seorang data engineer perlu menjadi ahli dalam SQL atau bahasa kueri data dan memahami dasar-dasar Python/R untuk mengolah data sesuai kebutuhan. Kemampuan untuk memperhatikan detail sangat membantu Anda menjadi seorang

Data Engineer yang lebih baik.

Seiring berjalannya waktu, seorang data engineer akan memperoleh keahlian dalam platform Cloud seperti Amazon Web Service (AWS), Google Cloud Platform (GCP), atau Microsoft Azure

Melakukan sertifikasi di platform-platform Cloud ini dapat membantu memudahkan masuk ke dunia data engineer dan mempercepat perkembangan karir Anda dalam bidang tersebut.

Seorang machine learning engineer perlu memiliki keahlian dalam bahasa pemrograman seperti Python/R dan memahami dasar-dasar bahasa kueri seperti SQL

Poin tambahan yang berguna untuk peran ini adalah pemahaman dasar tentang rekayasa software, seperti struktur data dasar.

Seorang data scientist perlu menguasai semua yang disebutkan di atas. Mereka harus memiliki minat yang tajam untuk belajar, tanpa memandang teknologi yang digunakan atau masalah yang dihadapi.

Data scientist harus terus belajar sepanjang karier mereka, tanpa memandang platform, bahasa pemrograman, alat, dan teknologi yang digunakan. Ini mungkin terasa menakutkan jika Anda baru memulai karir dalam data science. Namun, yang dicari oleh perusahaan adalah pemahaman dasar tentang bahasa pemrograman dan semangat untuk terus belajar.

:
RINTISAN | 39 - AGILE 54
: :

BAHASA PEMROGRAMAN APA YANG DIGUNAKAN DALAM DATA SCIENCE?

Berbagai bahasa pemrograman umum digunakan dalam data science, dengan beberapa yang paling populer meliputi:

Python R

SQL

Java

C/C++

Bahasa serbaguna yang mudah dipelajari dan digunakan, dengan pustaka ekstensif untuk data science dan machine learning

Bahasa yang dirancang khusus untuk analisis statistik dan visualisasi data.

Bahasa kueri data yang digunakan untuk mengambil, memanipulasi, dan menganalisis data dari database

Bahasa pemrograman umum yang digunakan untuk membangun aplikasi dan sistem skala besar, termasuk platform data science

Bahasa pemrograman berkinerja tinggi yang digunakan untuk algoritma machine learning dan pemrosesan data yang kompleks. : :

Pilihan bahasa pemrograman terbaik untuk Anda akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi spesifik Anda. Python adalah pilihan yang baik untuk pemula, sedangkan R lebih cocok untuk tugas statistik yang kompleks. SQL sangat penting untuk bekerja dengan database, dan Java atau C++ dapat berguna untuk aplikasi data science yang menuntut performa tinggi.

KESIMPULAN

Meskipun mungkin saja untuk menjadi data scientist tanpa coding, memiliki pengetahuan dasar tentang coding akan membuka lebih banyak peluang dan memungkinkan Anda untuk bekerja dengan data secara lebih fleksibel dan mendalam. Coding memungkinkan Anda untuk:

• Mengumpulkan dan membersihkan data dari berbagai sumber.

• Menganalisis data dan menemukan pola serta tren.

• Membangun model machine learning untuk memprediksi dan membuat keputusan.

• Memvisualisasikan data untuk mengkomunikasikan temuan Anda kepada orang lain.

Jika Anda tertarik untuk mengejar karier di bidang data science, mempelajari coding merupakan investasi yang berharga. Ada banyak sumber daya untuk membantu Anda memulai. Dan jika Anda tertarik mendalami data science Anda dapat bergabung bersama Algoritma Data Science School, yuk daftar sekarang juga hanya di algorit.ma!

: : : #1000STARTUPDIGITAL 55

Buku, Film & Podcast

Telah dikurasi, tinggal diresapi, dinikmati, dan dibagi pada temanteman lainnya!

Metode agile memungkinkan founder startup untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat, menghadapi ketidakpastian dengan lebih baik, meningkatkan fleksibilitas dalam pengembangan produk, dan memungkinkan iterasi yang cepat.

Nah, dalam buku saku Rintisan edisi kali ini, kami telah mengumpulkan beberapa rekomendasi buku, film, dan podcast yang bisa membantu meningkatkan pemahamanmu tentang metode agile. Yuk, simak daftar rekomendasinya!

REKOMENDASI
56 RINTISAN | 39 - AGILE

Buku

SPRINT

JAKE KNAPP

Buku ini menjadi panduan praktis yang memperkenalkan metode unik untuk memecahkan masalah besar dan menguji ide-ide baru dalam waktu lima hari. Ditulis oleh seorang mantan desainer di Google Ventures bernama Jake Knapp, buku ini mengajak pembaca untuk mengikuti proses lima langkah yang terbukti efektif dalam berbagai industri. Metode sprint yang dirinci dalam buku ini juga menekankan pentingnya iterasi cepat, kolaborasi tim, dan validasi cepat dari solusi yang potensial.

BLITZSCALING

REID HOFFMAN, CHRIS YEH

Siap untuk meraih pertumbuhan tak terduga pada bisnismu? Dalam buku Blitzscaling karya Reid Hoffman dan Chris Yeh, kamu akan dijejali dengan strategi revolusioner tentang bagaimana mengembangkan perusahaan dengan cepat dan eksponensial. Konsep blitzscaling ini menggabungkan kecepatan, risiko, dan inovasi dalam skala besar yang sejalan dengan prinsip metode agile.

#1000STARTUPDIGITAL 57

WAR DOGS

2016

Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan tentang dua pengusaha muda, Efraim Diveroli dan David Packouz, yang tanpa pengalaman mendalam berhasil memenangkan kontrak besar dari Pentagon untuk memasok senjata ke militer Amerika Serikat. Berkat keberanian dan kecerdikan mereka, Efraim dan David terus-menerus melakukan pivot dalam strategi bisnis mereka, menghadapi risiko besar, dan beradaptasi cepat terhadap tantangan yang datang di dunia perdagangan senjata yang sangat kompetitif.

JIRO DREAMS OF SUSHI

2011

Sebuah dokumenter yang menggambarkan perjalanan hidup Jiro Ono, seorang master sushi berusia 85 tahun yang menjalankan Sukiyabashi Jiro, sebuah restoran sushi kecil di Tokyo yang meraih 3 bintang Michelin. Film ini tidak hanya menyoroti dedikasi Jiro terhadap kesempurnaan kuliner, tetapi juga menampilkan proses iteratif yang tiada henti dalam meningkatkan kualitas dan inovasi dalam setiap hidangan sushi yang disajikannya.

Film RINTISAN | 39 - AGILE 58

PRODUCT AGILITY

Podcast ini memecahkan rahasia sukses dalam mengembangkan produk yang responsif dan adaptif di era pasar yang berubah dengan cepat. Setiap episode menghadirkan strategi inovatif dan kisah inspiratif dari founder startup yang berhasil menerapkan metode agile. Dengarkan untuk mendapatkan wawasan terbaru tentang kolaborasi tim yang efektif, iterasi cepat, dan pentingnya feedback dalam mencapai keunggulan produk di tengah persaingan yang sengit.

https://bit.ly/podcast-productagility

SCRUM MASTER TOOLBOX PODCAST: AGILE STORYTELLING FROM THE TRENCHES

Dengarkan diskusi menarik Vasco Duarte dengan Scrum Masters dan para agile coaches dari seluruh dunia yang memberikan saran yang bisa langsung kamu terapkan untuk bisnismu, khususnya tips dan trik-trik baru untuk meningkatkan kemampuanmu sebagai Scrum Master.

https://bit.ly/ScrumMaster-ToolboxPodcast

Podcast
#1000STARTUPDIGITAL 59

Hewania Inovasi Layanan Kesehatan

Hewan Peliharaan

Kali ini, majalah Rintisan mewawancarai Richard

Nathaniel Chandra, Founder & CEO dari alumni Gerakan Nasional 1000 Startup, yakni Hewania. Hewania adalah startup yang berfokus pada penyediaan layanan kesehatan hewan peliharaan. Saat ini, Hewania telah berkembang menjadi sebuah jaringan klinik dan rumah sakit hewan.

PROFIL STARTUP
RINTISAN | 39 - AGILE 60

ELEVATOR

Hewania adalah startup layanan kesehatan hewan digital yang terintegrasi secara plarform online telehealth dan jaringan klinik & rumah sakit hewan

WEBSITE

https://hewania.com/

INSTAGRAM

@hewania.id

PADA MULANYA, BAGAIMANA CERITA

LATAR BELAKANG DALAM MENDIRIKAN HEWANIA?

Berangkat dari pengalaman saya tumbuh besar dengan anjing saya, sampai anjing pertama saya meninggal pada tahun 2023. Saya bisa merasakan bagaimana suka & duka menjadi pet parent . Harapannya dengan adanya platform Hewania bisa menyelesaikan masalah-masalah pet parent .

Setelah itu, saya mulai mencari partner yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan hewan, akhirnya kami bersama-sama hingga sekarang. Kami mulai meluncurkan layanan pada November 2021 dengan minimum viable product (MVP), dan pada Agustus 2022 mulai meluncurkan aplikasi, serta Maret 2022 meluncurkan klinik.

FOUNDER

Richard Nathaniel Chandra

CO-FOUNDER

Adam Kustiadi Nugraha

DIDIRIKAN PADA

November 2021

INDUSTRI

Perawatan Hewan Peliharaan

JUMLAH TIM 30 orang

FASE PENDANAAN

B ootstrapping & Angel Investor

PITCH
#1000STARTUPDIGITAL 61

APA VISI HEWANIA?

Visi Hewania adalah menjadi penyedia layanan kesehatan hewan yang berkualitas, holistik, dan terlengkap di Indonesia. Kami ingin menjadi satu solusi untuk kesehatan hewan di Indonesia yang mana kami menyediakan pelayanan one stop service, baik luring maupun daring. Cita-cita kami adalah menjadi ekosistem kesehatan hewan di Indonesia.

SEBELUM MENDIRIKAN STARTUP, APA PEKERJAAN/KEGIATAN ANDA SEBELUMNYA?

Selama kuliah, saya sempat menjalankan beberapa usaha, seperti berjualan sepatu, jam tangan, dan sempat freelance untuk membuat situs web. Sebelum di Hewania, saya adalah product manager di salah satu perusahaan e-commerce. Meskipun saya lulusan IT, saya kurang menyukai pemrograman dan lebih suka berbisnis. Jadi, saat sedang bekerja, saya mengikuti program akselerator. Namun pada suatu titik, saya harus untuk memilih berkarier secara profesional atau fokus pada startup yang saya dirikan, karena jika dijalankan keduanya tidak akan fokus. Dan karena saya merasa masih muda dan belum ada tanggungan, akhirnya saya memilih untuk mengambil risiko meninggalkan pekerjaan tetap saya dan fokus pada startup tersebut.

RINTISAN | 39 - AGILE 62

BAGAIMANA CARA HEWANIA MENGGAET

KLIEN DI AWAL-AWAL BERDIRI?

Pada awalnya, karena masih pandemi, kami masih terbatas, dan kami memaksimalkan media sosial dan pemasaran digital. Kami mencoba beberapa konten yang cocok.

Kami menggunakan LINE dan Telegram untuk mencari komunitas-komunitas pecinta hewan. Dari sana kami memberikan konsultasi hewan gratis, banyak yang tertarik dan bersedia.

Pada saat itu, kami mendapatkan kepercayaan dari pasar. Hal lainnya yaitu dari teman-teman terdekat yang memiliki hewan.

Selain itu, adalah webinar, hampir setiap bulan kami mengadakan dengan dokter hewan sebagai narasumber. Namun yang paling berkesan adalah dari komunitas online.

#1000STARTUPDIGITAL 63

APA TANTANGAN TERBESAR YANG DIHADAPI SAAT TAHUN PERTAMA MERINTIS?

Saat merintis Hewania, salah satu tantangan utama yang kami hadapi adalah bagaimana mendapatkan kepercayaan dari para dokter hewan. Sebagai seseorang yang tidak memiliki latar belakang sebagai dokter hewan, ini merupakan hal yang cukup sulit. Namun, kami berhasil mengatasi kendala ini dengan berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami dapat membangun koneksi yang baik dan mendapatkan kepercayaan dari para dokter hewan.

Selain itu, pada masa awal merintis, Hewania juga harus bersaing dengan beberapa penyedia layanan serupa. Kompetisi ini mendorong kami untuk menjaga konsistensi dalam setiap aspek layanan yang kami berikan. Kami berfokus pada kualitas dan keandalan layanan kami, serta terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pemilik hewan peliharaan. Dengan pendekatan yang konsisten dan fokus pada kepuasan pelanggan, kami mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat.

64 RINTISAN | 39 - AGILE

LAYANAN APA SAJA YANG DITAWARKAN HEWANIA?

Untuk layanan daring, Hewania menyediakan konsultasi dokter hewan, marketplace untuk kebutuhan hewan. Sedangkan untuk layanan luring, kami memiliki klinik hewan, ada konsultasi hewan, pemeriksaan darah, pemeriksaan laboratorium, operasi besar dan kecil, rehabilitasi hewan, fisioterapi, akupunktur, hotel hewan, dan masih banyak lagi layanan yang kami berikan.

BAGAIMANA PERKEMBANGAN HEWANIA SAAT INI? APA YANG SEDANG FOKUS DIKERJAKAN HEWANIA SEKARANG?

Untuk saat ini, karena kami baru fokus penuh ke luring setahun lalu, kami akan banyak membenahi di luring, mulai dari SOP, perencanaan produk, dan kontrol inventori yang dikelola dengan baik, serta memberikan pelayanan dengan COGS yang rendah.

Setidaknya dalam semester pertama tahun 2024 ini, kami akan membenahi Hewania secara internal untuk layanan luringnya, dan memastikan kualitas dokter hewan serta staf yang ada di Hewania dengan pelatihan dan peningkatan kualitas.

Sejauh ini, untuk konsultasi daring kami sudah bermitra dengan 120 dokter hewan dengan total pengguna 20.000 orang, dan untuk layanan luring saat ini memiliki dua cabang klinik dengan delapan dokter hewan yang memiliki spesialisasi berbeda, serta melayani sekitar 500 pasien setiap bulannya.

#1000STARTUPDIGITAL 65

APA PRIORITAS UTAMA DARI HEWANIA DALAM

DUA TAHUN MENDATANG?

Saat ini kami fokus pada operasional dari sisi internal, di mana hasil akhirnya adalah sistem. Sistem ini yang akan kami perluas pada kuartal pertama tahun 2025, yaitu mengembangkan platform yang kami miliki setelah fokus pada pengembangan klinik. Kami berharap dapat mengintegrasikan sistem ini dengan sistem klinik, sehingga kantor pusat bisa mengontrol setiap cabang, dan dari cabang juga akan lebih mudah ketika sudah terhubung dengan sistem yang sama.

Selain itu, kami juga ingin memperluas metode kemitraan, sehingga Hewania tidak lagi membuka klinik baru, tetapi bekerja sama dengan mitra. Harapannya ke depannya Hewania dapat hadir di mana-mana, pertumbuhannya lebih cepat, dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk seluruh pemilik hewan peliharaan.

APA PENCAPAIAN

TERBESAR YANG

PERNAH DIRAIH HEWANIA?

Salah satunya adalah dapat bergabung dalam program 1000 Startup Digital, dapat berkenalan dengan pendiri startup lain, mentor-mentor yang membimbing dengan baik, serta peluang kolaborasi di masa depan.

Secara internal, pencapaian terbesar adalah berkolaborasi dengan Sinarmas Land untuk membuka salah satu klinik kami di properti mereka.

RINTISAN | 39 - AGILE 66

APAKAH ADA PESAN UNTUK PESERTA GERAKAN NASIONAL 1000 STARTUP DIGITAL?

Bagi yang ingin memulai, menjadi founder bukanlah hal yang mudah tetapi bukan berarti tidak mungkin. Kuncinya adalah konsistensi, kita harus menyelesaikan apa yang telah kita mulai.

Kadang-kadang, yang menjadi kendala, dari pengalaman saya juga, adalah ketika memulai sesuatu yang tidak diselesaikan, dan meninggalkan pekerjaan yang sudah dikerjakan. Selagi ada kesempatan, kita harus mengambil risiko sebesar-besarnya dan kita bisa berkontribusi bagi masyarakat Indonesia melalui perusahaan rintisan yang didirikan.

Jangan takut karena ekosistem dukungan sudah sangat besar di Indonesia, membangun startup tidak lagi sulit. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak memulai.

Hewania adalah salah satu alumni dari program Hatch

Batch 3 dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika

Republik Indonesia. Untuk tahu lebih lanjut tentang program ini, silahkan mengunjungi website 1000startupdigital.id

#1000STARTUPDIGITAL 67

Program pembinaan talenta digital bagi startup dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan tiga jalur: Hacker, Hipster, dan Hustler.

68 RINTISAN | 39 - AGILE

Di episode Sekolah Beta serial Hacker kali ini menghadirkan

Hanhan Husna Firmansyah , Software Development Engineer, di Blibli berbagi pengetahuan tentang pengembangan aplikasi

Android menggunakan Jetpack Compose.

Hanhan memulai diskusi dengan memperkenalkan Jetpack Compose sebagai toolkit modern untuk membangun user interface (UI) Android. Toolkit ini menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan sistem lama, seperti penggunaan kode yang lebih sedikit, pendekatan yang deklaratif dan intuitif, serta mempercepat proses pengembangan.

Dengan Jetpack Compose, pembuatan user interface yang efisien menjadi mungkin karena mengurangi jumlah kode yang diperlukan dibandingkan sistem tampilan tradisional. Semua fungsi Compose menggunakan Kotlin, sehingga pengembang tidak perlu lagi membuat layout dalam XML, membuat kode lebih sederhana dan mudah dipahami.

Lebih lanjut, Hanhan menjelaskan bahwa pendekatan deklaratif Jetpack Compose

memungkinkan pengembang mendeskripsikan user interface yang diinginkan, dan Compose akan menampilkan hasilnya secara otomatis. Pendekatan ini juga telah diterapkan pada berbagai framework lain.

Tertarik mengetahui kemudahan membuat aplikasi Android menggunakan Compose dan memaksimalkan penggunaannya?

Temukan jawabannya di Sekolah Beta episode 157. Tonton sampai akhir karena Hanhan juga berdiskusi seputar langkah-langkah mengembangkan aplikasi Android yang mungkin saja berguna bagimu dan startup-mu.

Buat kamu yang ingin mendalami ilmu seputar UI desain. Yuk, baca serial berikutnya!

#1000STARTUPDIGITAL 69

Pada materi episode ini menghadirkan Glenn Filbert Lianto, Sr. Product Designer, di Blibli yang memberikan tips merancang desain aplikasi yang konsisten, nyaman, dan adaptif untuk berbagai platform .

Glenn mengawali dengan menekankan pentingnya konsistensi dalam desain. Hal ini penting untuk mengkomunikasikan identitas visual sebuah merek secara konsisten kepada pelanggan, menciptakan kesan keakraban dan keandalan.

Sebelum mendalami desain UI yang dapat diadaptasi lintas platform, Glenn menyoroti bahwa desain yang sama bisa menghasilkan interpretasi yang berbeda jika dikerjakan oleh developer yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi desainer UI untuk menentukan aspek-aspek yang dapat dikontrol dan yang tidak dapat dikontrol agar ekspektasi menjadi jelas.

Glenn juga menambahkan bahwa desainer UI harus memiliki komunikasi yang jelas dengan developer untuk memastikan desain UI yang dibuat bisa diimplementasikan secara efektif. Dua metode yang dianjurkan adalah

diskusi awal dan proses quality assurance (QA). Diskusi awal melibatkan developer dalam draf prapengembangan, sementara proses QA memeriksa akurasi implementasi desain.

Lantas bagaimana cara memastikan bahwa desain UI ini dapat diimplementasikan secara efektif di berbagai platform oleh developer ?

Yuk, temukan jawabannya di Sekolah Beta episode 158. Jangan lupa tonton sampai akhir karena Glenn juga menjawab berbagai pertanyaan yang menarik dan praktikal yang mungkin saja berguna bagimu dan startup-mu.

Temukan insight lainnya dari para ahli yang bisa bantu kembangin bisnis kamu! Jangan lupa buka halaman selanjutnya, ya!

70 RINTISAN | 39 - AGILE

Di episode Sekolah Beta edisi

Hustler kali ini dibawakan oleh

Arnold Darius, Senior Product Lead , di Blibli berbagi metode efektif dalam menyusun product roadmap untuk memastikan eksekusi yang sukses dari setiap perencanaan dan ide.

Arnold mengibaratkan perjalanan pengguna sebagai pasar dengan berbagai jenis pencarian. Sebagai product manager, penting untuk memahami terlebih dahulu masalah yang akan diselesaikan, mencari penyebabnya, memahami urgensi penyelesaiannya, dan memastikan bahwa masalah tersebut dapat diukur dan didukung oleh data.

Setelah mengidentifikasi masalah, product manager harus menentukan sumber penyelesaian masalah dan menetapkan target atau angka referensi menggunakan kerangka

kerja seperti metrik, objectives and key results (OKR), atau key performance indicator (KPI), sehingga ada standar jelas dalam penyelesaian masalah.

Jika terdapat lebih dari satu masalah dan target, product manager perlu memprioritaskan berdasarkan urgensi dan pentingnya setiap masalah, sambil mempertimbangkan konsekuensi dari tidak memprioritaskan masalah tersebut. Berbagai teknik seperti MOSCOW, Eisenhower, dan RICE dapat digunakan dalam proses prioritas ini.

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana seorang product manager dapat merencanakan dan mengeksekusi ide dengan efektif?

Temukan jawabannya di Sekolah Beta episode 159. Jangan lupa tonton sampai akhir karena Arnold juga menjawab berbagai pertanyaan yang menarik dan praktikal yang mungkin saja berguna bagimu dan startup-mu.

Untuk diskusi selengkapnya, simak semua episode Sekolah Beta Kelas daring melalui:

Startup Agile

ClickUp: Project management terbaik

Startup asal California yang berdiri tahun 2017 ini merupakan cloud-project management yang menunjang produktivitas bagi pengguna metode agile. ClickUp bisa dipakai beragam bidang dan tipe perusahaan dengan fitur yang telah disesuaikan, mulai dari enterprise, startup, hingga perusahaan nirlaba. Dilengkapi fitur goal & time tracking, documentation , hingga customizable task boards yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan proses kerja, ClickUp juga terintegrasi dengan lebih dari 1000 aplikasi penunjang kerja lainnya.

HTTPS://CLICKUP.COM/

Sebagai agile project management yang cocok digunakan untuk software development , Codegiant mempunyai fitur unggulan berupa Issue Tracker. Pengguna khususnya tim developer bisa bekerja lebih efisien dan efektif dengan fitur penunjang lainnya seperti git repositories untuk penyimpanan, Codepods untuk mengelola dan mengintegrasikan code, CI/CD untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas siklus kerja software development , hingga fitur error & APM tracing. Selain fitur, Codegiant juga memanjakan penggunanya dengan tampilan yang nyaman dipakai.

HTTPS://CODEGIANT.IO/
untuk segala
Platform ‘sat-set’ bagi tim developer DIREKTORI
kebutuhan Codegiant:
RINTISAN | 39 - AGILE 72

HTTPS://MURAL.CO/

designer Scrumwise: Scrum & Kanban boards yang intuitif

Menggarap sebuah desain dengan prinsip agile berarti harus dilakukan secara cepat dan fleksibel. Hal tersebutlah yang ditawarkan oleh Mural sebagai platform untuk melakukan design sprint . Mural memungkinkan pengguna membuat, memodifikasi, mengumpulkan dan memindahkan ide-ide dalam virtual sticky notes pada sebuah papan tulis digital. Startup asal San Fransisco ini memungkinkan pengguna untuk saling memberikan feedback dan menyematkan visual sebagaimana proses kerja tim yang interaktif secara offline.

Scrumwise membantu pengguna mengelola dan mengembangkan product development secara online Startup yang berbasis di Denmark ini menghadirkan tools yang cocok untuk project manager menciptakan workflow yang baik dan tetap fleksibel. Beberapa fitur andalan Scrumwise adalah backlog management , release management , sprint management , task boards, burndown charts, kanban boards dan time tracking.

HTTPS://WWW.SCRUMWISE.COM/ Mural: Ruang digital kolaboratif andalan

#1000STARTUPDIGITAL 73
para

YouTrack: Management tools komprehensif untuk beragam tim

YouTrack memiliki keunggulan berbeda dari project management tools lainnya, di YouTrack pengguna bisa memilih template dan fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan tim. Mulai dari tim Software Development , Marketing, Quality Assurance, Support & Service Desk , Product & Project Management , Design , hingga tim Operations & Legal . YouTrack merupakan produk yang keluaran JetBrains, sebuah software company yang berdiri tahun 2000 asal Republik Ceko.

Digsite: Rekan kerja solutif untuk agile marketing

Salah satu tantangan dalam agile yang diterapkan tim marketing adalah mendapatkan masukan dari konsumen secara cepat. Masalah tersebut bisa dipecahkan dengan Digsite, platform riset pasar secara online yang mirip dengan media sosial. Tools ini dirancang untuk membantu marketer, peneliti, dan agensi berinteraksi dengan konsumen secara cepat dan efisien. Digsite membantu pengguna merekrut hingga 100 konsumen dalam waktu singkat dan memungkinkan pengguna untuk menguji produk, konsep, hingga kampanye pemasaran agar bisa melakukan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik berdasarkan data langsung dari pasar.

HTTPS://WWW.JETBRAINS.COM/YOUTRACK/
HTTPS://WWW.DIGSITE.COM/
RINTISAN | 39 - AGILE 74

Glosarium

Iteratif:

Proses yang dilakukan secara berulang.

Linear:

Berhubungan dengan garis lurus, atau hubungan yang proporsional antara dua variabel.

Metrik:

Pengukuran kuantitatif, seperti rata-rata, rasio, dan persentase.

Mock up:

Model atau presentasi visual dari

desain produk atau karya seni yang dibuat untuk menunjukkan bagaimana desain tersebut akan terlihat dalam keadaan nyata.

OKR:

Objectives and key result (tujuan dan hasil utama), metodologi penetapan gol yang dapat membantu tim menetapkan dan melacak gol terukur.

Pivot:

Perubahan strategi secara fundamental untuk mengatasi tantangan atau menanggapi feedback dari pasar tentang produk atau fitur startup.

Scrum:

Kerangka kerja untuk menyelesaikan pekerjaan di dalam agile.

Sprint:

Metodologi atau metode praktis yang digunakan untuk memvalidasi ide berdasarkan desain, uji coba, prototipe, dan kolaborasi.

Standup meeting:

Rapat singkat dengan kondisi berdiri, umumnya sering dilakukan dalam proyek agile.

RINTISAN | 39 - AGILE 76

Kamu bisa mendapat Rintisan versi cetak!

Untuk menjangkau pembaca setia buku saku Rintisan lebih dekat, Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka kesempatan khusus bagi para pembaca terpilih untuk kami kirimkan buku saku Rintisan versi cetak setiap kali edisi baru diterbitkan.

Gimana caranya?

Ceritakan dengan detail mengapa kamu harus menjadi satu dari para pembaca terpilih yang akan kami kirimkan buku saku Rintisan dalam form ini: http://bit.ly/komunitas-rintisan

Bergabung Jadi Kontributor

Rintisan memiliki satu tujuan utama: menjadi sarana untuk membuka wawasan mengenai startup, talenta digital, ide, dan inovasi di ekosistem digital Indonesia.

Artikel di Rintisan memiliki topik yang beragam dan relevan untuk berbagai industri dan fungsi manajemen. Adapun beberapa area fokus yang dibahas adalah kepemimpinan, strategi, teknologi, operasional, branding, marketing, legal , keuangan, manajemen sumber daya manusia, produktivitas, dan kreativitas. Dalam memilih artikel yang diterbitkan, ini adalah empat poin yang Rintisan cari:

ORISINALITAS

Walaupun suatu topik mungkin sudah banyak yang membahas, selalu ada cara untuk melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Temukan itu dan bagikan pada pembaca.

KEAHLIAN

Siapa pun dapat menjadi kontributor, asalkan ia benar-benar menguasai materi dalam tulisannya.

KEGUNAAN

Utamakan gagasan yang praktikal dan dapat dengan mudah dimengerti. Jika kamu bisa menjelaskan pemikiranmu sehingga pembaca mengerti bagaimana menerapkannya dalam situasi nyata, artikelmu dapat mengubah hidup seseorang!

BUKTI

Menulis secara deskriptif itu bagus. Namun, lebih baik lagi jika tulisanmu didukung dengan data dan fakta.

Ingin menjadi kontributor bagi Rintisan?

Kirim tulisanmu ke gerak@1000startupdigital.id dengan subjek “Artikel untuk Rintisan”. Kami akan memberikan merchandise bagi kontributor yang artikelnya terpilih untuk diterbitkan.

RINTISAN | 39 - AGILE 78

Kritik & Saran

Kami ingin mendengar pendapatmu mengenai artikel dan topik yang kami sajikan. Yuk, sampaikan kritik dan saranmu di bit.ly/ksrintisan

#1000STARTUPDIGITAL 79

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.