 
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
    LOKASI KONSEP DESAIN SIMATUPANG Green Office menggunakan pendekatan bangunan hijau dengan menyatukan arsitektur dengan alam sehingga rancangan akan merespon lokasi sekitar bangunan serta meminimalisir penggunaan energi yang berlebihan dengan menggunakan energi terbarukan dan memaksimalkan pencahayaan alami pada bangunan GREEN BUILDING Jl Letjen TB Simatupang Kav 20, Cilandak Tim , Ps Minggu Cilandak Daerah Khusus Ibukota Jakarta ABSTRAK Jalan TB Simatupang merupakan kawasan di Kota Jakarta yang dekat dengan bangunan perkantoran pemerintahan, rumah sakit dan lainnya Pada daerah tersebut juga memiliki beberapa isu permasalahan lingkungan, baik isu non-arsitektural dan isu arsitektural Sehingga tujuan dari perancangan ini yaitu untuk menyediakan kantor sewa bagi para masyarakat khususnya untuk generasi muda dengan keseluruhan konsep ramah lingkungan (Green Builidng) dengan dasar keberlanjutan (Sustainability) SIMATUPANG Green Office memiliki luasan lahan 4 395m2 dengan total luas bangunan 23 960m2 yang terbagi menjadi Publik, Podium Rental Office, Management & Support, MEE, dan Sirkulasi serta parkir 80 POIN 100% 100% G B C I R E S I S T R V S 97.3% F I R E 33.3% E D G E SITE & REGULASI T Site memiliki luasan sekitar 4,395 m2 dengan pemaksimalan untuk KLB sebesar 24 000 m2 dan KDB 2417 m2 Site mengahadap ke tiga sisi jalan pada sisi selatan barat dan utara Site memiliki lu 4 395 m2 denga tanah tidak ber area perkotaan Area bangunan jauh dari sempadan jalan karena terdapat peraturan garis sempadan jalan (GSB) 2 875 m2 Rancangan memiliki strategi untuk mengurangi penggunaan kendalatan pribadi diganti dengan transportasi umum oleh karena itu dibuat jalur pesepeda Untuk memenuhi KDH sebesar 20% (sesuai peraturan daerah) maka dibuatlah beberapa area resapan air yang dipermukaannya ditanami rumput Untuk mengurangi gersangnya perkotaan dan untuk meminimalisir panas maka diperlukan vegetasi yang diletakkan agar dapat menjadi peneduh bagi pejalan kaki dan bangunan Kemudian dibuat perkerasan pavingblock dan beton untuk sirkulasi manusia dan untuk kendaraan bermotor dengan lebar jalan 3m - 5m LUAS SITE REGULASI 55% 5.48 K D B K L B 60% K T B 20% K D H 01
        1 2 3
        SIMATUPANG
        Bangunan rental office di kawasan TB Simatupang dengan jumlah 12 lantai yang terdiri dari berbagai fasilitas mulai dari kantor sewa area food court masjid tenant dan lainnya
        GREEN OFFICE
        PETA PERFORMANCE BASED DESIGN
           
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
    GREEN BUILDING BUILDING SAFETY POLUSI UDARA OZON DEPLETION INDIKATOR GBCI BANGUNAN BARU V 12 KONSEP ASD RESIST & FIRE EEC Area Dasar Hijau Pemilihan Tapak Aksesibilitas Komunitas Transportasi Umum Fasilitas Pengguna Sepeda Lansekap pada Lahan Iklim Mikro Manajemen Limpasan Air Hujan Bangunan dengan material tahan api Memiliki jalur evakuasi (tangga darurat & jalur lainnya) Memiliki sistem aktif dan pasif sebagai pencegah kebakaran Sistem alarm Memiliki sistem aktif dan pasif penanganan kebakaran Jalan evakuasi dilengkapi material tahan api ASD P1 ASD P2 ASD 1 ASD 2 ASD 3 ASD 4 ASD 5 ASD 6 ASD 7 EEC P1 EEC P2 EEC 1 EEC 2 EEC 3 Pemasangan Sub-meter Perhitungan OTTV Efisiensi & Konservasi Energi Pencahayaan Alami Ventilasi WAC Meteran Air Perhitungan Penggunaan Air Pengurangan Penggunaan Air Fitur Air Daur Ulang Air Sumber Air Alternatif Penampungan Air Hujan Efisiensi Penggunaan Air Lansekap MRC Refrigeran Fundamental Penggunaan Refrigeran Tanpa ODP Material Prefabrikasi Material Regional IHC Introduksi Udar Pemantauan Ka Kendali Asap Rokok di Lingkungan Pemandangan K Gedung Kenyamanan Vi Kenyamanan Th Tingkat Kebisin WAC P1 WAC P2 WAC 1 WAC 2 WAC 3 WAC 4 WAC 5 WAC 6 MRC P MRC 3 MRC 5 MRC 6 IHC P IHC 1 IHC 2 IHC 3 IHC 4 IHC 5 IHC 6 IHC 7 URBAN HEAT ISLAND NAIKNYA KEBUTUHAN KANTOR SEWA GREENHOUSE E 02
        ASD (APPROPRIATE SITE DEVELOPMENT)
           
     
    Dasar pemilihan lokasi bangunan dengan mempertimbangkan ketersediaannya sarana p dasar fasilitas kota serta keterjangkau transportasi umum dan mendorong te kebiasaan untuk berjalan kaki dan meng
           
    Dari
          WAC (WATER CONSERVATION)
           
     
    Pengurangan Penggunaan Air
          WAC - 2 | Fitur Air
           
     
     
     
     
     
     
    Pada bangunan SIMATUPANG GREEN
          WAC - 3 | Daur Ulang Air & WAC - 4 | Sumber Air Alternatif
          Terdapat sumber air alternatif yang berkaitan dengan pemanfaatan air yang diolah kembali sehingga kaitan tersebut juga merupakan tolak ukur dari poin WAC, diantaranya air dari keran air air bekas wudhu air bekas shower air hujan dan air kondensasi dari AC
          Untuk penampungan air hujan akan dirancang pada bagian atap bangunan yang nantinya limpasan air hujan dialirkan ke area bawah untuk disimpan di rain water tank yang nantinya dapat digunakan kembali untuk penggunaan fixture-fixture yang ada pada bangunan
          WAC
          Dari
           
     
     
    MRC (MATERIAL RESOURCE AND CYCLE)
           
     
    Pada bangunan SIMATUPANG GREEN OFFICE terdapat sistem daur ulang air dan juga penggunaan air aternatif yang berasal dari keran air, wudhu, shower, dan air kondensasi Air daur ulang dan air alternatif ini dapat digunakan untuk siram tanaman flushing dan urinal
          Pada bangunan SIMATUPANG GREEN OFFICE dapat menampung air hujan sebesar 21 000 liter yang dipanen dari atap bangunan tower dengan luas 1373 m2 nantinya akan ditampung di rain water tank (RWT) yang terletak di basement lantai 3
          Dalam rancangan harus dapat mengoptimalkan penggunaan air untuk lansekap agar efisien sehingga area lansekap pada bangunan tetap terawat namun kebutuhan air tetap terpenuhi
           
     
     
     
     
     
    03
        memberikan
        yang
        sepeda Tolak ukur ini dilakukan aga
        priotitas utama kepada pemili
        dapat ditingkatkan kualitasnya bai penataan ruang kota maupun pemanfaatanny
        hasil pengujian ASD total
        pada bangunan yakni 14
        poin yang dapat diklaim
        poin
        hasil pengujian WAC, total poin yang dapat diklaim pada bangunan yakni
        Dari hasil pengujian MRC total poin yang dapat diklaim ASD P1 ASD P2 ASD 1 ASD 2 ASD 3 ASD 4 ASD 5 ASD 6 ASD 7
        SIMATUPANG GREEN OFFICE ini dibuat transformasi site yang direncanakan dengan menggunakan tolak ukur indikator ASD menurut GBCI yaitu
        SIMATUPANG GREEN OFFICE ini mengusung konsep konservasi air menggunakan tolak ukur indikator WAC menurut GBCI yaitu: Pada rancangan SIMATUPANG GREEN OFFICE ini terdapat fasad yang disesuaikan dengan pengaplikasian material yang tidak merusak ozon atau menambah isu urban heat island maka diperlukan pemilihan material yang tepat dan tidak merusak lingkungan Atap Beton digunakan pada bagian rooftop bangunan karena nilai albedonya yang tinggi sekitar 0 38 dari standar minimum 0 3 Untuk bagian ramp kendaraan menuju basement menggunakan material beton Shading memiliki lebar 5 cm pada tiap lantai memiliki 7 susun shading dengan harak antar shading 50 cm Material Shading menggunakan Metal Pada bagian podium juga menggunakan shading horizontal Untuk area perkerasan berupa jalan kendaraan dan pedestrian untuk pejalan kaki menggunakan material paving block pemilihan material ini juag berhubungan dengan nilai albedo material paving yakni 0 4 k Asahimas type Stopray dengan ukuran 12mm Penggunaan material ini juga termasuk dalam poin material regional karena jarak pabrik pembuatan kaca dengan lokasi site bangunan berjarak 85 km Detail Luasan Resapan Air Lansekap & Green Roof 106 m2 193 m2 1 2 274 m2 3 57 m2 4 12 m2 5 49 m2 17 m2 6 11 59 m2 48 m2 7 12 145 m2 49 m2 8 13 159 m2 106 m2 9 14 311 m2 10 1 2 3 14 13 12 11 4 7 8 C E D B 9 10 Pohon Cemara Pohon Ketapang Kencana Rumput Gajah Pohon Ketapang Pohon Cemara A B Semak Besar C Semak Kecil D Rumput Gajah E Detail Jenis Vegetasi Resapan Air Lansekap DETAIL GREEN ROOF (LANTAI 3) 306 m2 WAC P1 WAC P2 WAC 1 WAC 2 WAC 3 WAC 4 WAC 5 WAC 6 MRC P MRC 3 MRC 5 MRC 6 ASD-P1 & ASD-P2 | Area Dasar Hijau ASD - 3 | Transportasi Umum ASD - 4 | Fasilitas Pengguna Sepeda ASD - 5 | Lansekap pada Lahan ASD - 6 | Iklim Mikro ASD - 7 | Manajemen Limpasan
        JALUR SEPEDA PEDESTRIAN
        point WAC P1 P2 1 2 berkaitan dengan perhitungan excel yang ada sebelum mengisi excel tersebut diperlukan terlebih dahulu pencarian fixture yang menunjang penghematan air pada desain tersebut
        tipe-tipe fixturenya
        - P1 & WAC - P2 | Meteran & Penggunaan Air WAC
        1 |
        WAC - 1 | Pengurangan Penggunaan Air
        17 poin
        Pada
        Pada
        Air Hujan
        Pada
        berikut merupakan
        WAC
        -
        | WAC - 2 | Fitur Air
        WAC - 3 | Daur Ulang Air & WAC - 4 | Sumber Air Alternatif
        OFFICE pengurangan penggunaan air dilakukan dengan pemilihan fixture-fixture sesuai dengan kebutuhan dan optimal dalam penggunaan air sehingga penggunaan air kantor dapat dikurangi WAC - 5 | Penampungan Air Hujan WAC - 5 | Penampungan Air Hujan WAC - 6 | Efisiensi Penggunaan Air Lansekap
        - 6 | Efisiensi Penggunaan Air Lansekap
        rancangan harus dapat mengoptimalkan penggunaan air untuk lansekap agar efisien sehingga area lansekap pada bangunan tetap terawat namun kebutuhan air tetap terpenuhi MRC - P | Refrigeran Fundamental & MRC - 3 | Penggunaan Refrigeran tanpa ODP MRC - 5 | Material Prefabrikasi MRC - 6 | Material Regional Beton Metal Beton Paving Block 100% 100% AIR KONDENSASI SHOWER WUDHU AIR HUJAN AIR LANSEKAP KERAN AIR 15 75 31 51% P E N G G U N A A N A R A L T E R N A T F K O N S U M S D A R B A S E L I N E SUMBER AIR RECYCLE
        Dalam
        IHC (INDOOR HEALTH AND
           
     
     
     
    Dari
           
     
     
     
     
     
     
     
     
     
    BUILDING SAFETY
           
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
    EEC P1 EEC P2 EEC 1 EEC 2 EEC 3 Shading HorizontalMetal Parapet 26.18 72.85 36.2% 44% 44% 30 5% 35 3% 35% 36.2% 44% 44% 30 5% 35 3% 35% 7.99 W/m2 8 23 W/m2 8 19 W/m2 8 17 W/m2 7 95 W/m2 7 89 W/m2 IHC P IHC 1 IHC 2 IHC 3 IHC 6 IHC 7
        DAYLIGHT PENCAHAYAAN ALAMI GROUND FLOOR LANTAI 2 POD UM LANTAI 3 PODIUM TOWER TIPIKAL 1 TOWER TIPIKAL 2 ARTIFICIAL LIGHT PENCAHAYAAN BUATAN GROUND FLOOR LANTAI 2 PODIUM LANTAI 3 POD UM TOWER TIPIKAL 1 TOWER TIPIKAL 2 LPD LIGHTING POWER DENSITY GROUND FLOOR LANTAI 2 PODIUM LANTAI 3 PODIUM TOWER T PIKAL 1 TOWER TIP KAL 2 04 EEC (ENERGY EFFICIENCY AND CONSERVATION)
        SIMATUPANG GREEN OFFICE ini mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi menggunakan tolak ukur indikator EEC menurut GBCI yaitu
        hasil pengujian EEC total poin yang dapat diklaim pada bangunan yakni 18 poin
        COMFORT) Pada
        Dari
        hasil pengujian IHC total poin yang dapat diklaim pada bangunan yakni 10 poin
        rancangan SIMATUPANG GREEN OFFICE dilakukan pengujian sistem struktur menggunakan software RESIST dan pengujian fire safety
        OFFICE
        Asahimas Stopray DETAIL SELUBUNG BANGUNAN OTTV WWR P E R H I T U N G A N O T T V U J I R E S I S T O W E R U J I R E S I S P O D I U M TAMPAK SELATAN TAMPAK BARAT TAMPAK UTARA TAMPAK TIMUR View Keluar Vegetasi Pohon Ketapang Pohon Cemara DENAH TOWER TIPIKAL 1 DENAH GF DENAH TOWER TIPIKAL 2 SKEMA PROTEKSI PASIF MASJID WORKLOUNGE RENTAL OFFICE
        Pada
        Pada SIMATUPANG GREEN
        ini dirancang dengan mengutamakan kesehatan dan kenyamanan dalam ruangan yang tolak ukur indikator IHC menurut GBCI yaitu: