KKN PPM UGM NTT 04

Page 72

144

Anak-anak SD Watukamba Bersiap Memasuki Kelas

Hari Kamis, tanggal 21 Juli 2016 kita akhirnya turun kembali ke posyandu. Program yang kita lakukan setelah itu yaitu membantu kegiatan belajar mengajar di PAUD Sekosodo dan SD Nanganio. Saya mendapat bagian untuk mengajar di PAUD. Banyak tantangan yang kita dapatkan ketika mengajar di PAUD ini. Di PAUD ini anak-anak sangat bandel tidak seperti di SD atas yang tenang-tenang. Mereka sering bertengkar satu sama lain, tidak mendengarkan kita sebagai guru yang mengajar di depan, serta tidak menuruti apa yang kita perintahkan untuk mereka. Sungguh melelahkan mengajar mereka walaupun hanya kira-kira 2 jam, tetapi mengajar anak kecil seperti mereka merupakan pengalaman yang berharga. Pada 28 Juli 2016 merupakah hari terakhir kita mengajar di PAUD Sekosodo, di akhir sesi mengajar kita berpamitan dengan guru dan anak-anak. Sementara itu, pada tanggal 26 hingga 30 Juli 2016 kita mengadakan perlombaan untuk masyarakat Desa Watukamba, baik untuk anak-anak maupun untuk orang dewasa.

[Cerita Dari Watukamba] 145

Perlombaan untuk anak-anak sangat beragam, dimulai dari lomba balap karung, lomba makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, serta egrang dengan menggunakan batok kelapa. Sedangkan lomba untuk dewasa ada tarik tambang dan pertandingan bola voli. Banyak anak yang berminat untuk mengikuti lomba hingga kami kebingungan untuk mengatur pertandingannya, tetapi akhirnya kita membatasi kuota anak yang mengikuti suatu cabang perlombaan. Pertandingan tarik tambang dan voli ini juga banyak diminati. Pada perlombaan ini tim KKN juga ikut berpartisipasi melawan warga di Desa Watukamba. Pemenang dari semua perlombaan ini akan diberikan hadiah pada acara penutupan yang akan dilakukan pada tanggal 31 Juli 2016.

Menuju Lomba Anak-anak

Lomba Tarik Tambang Dewasa

Pada tanggal 31 Juli 2016 kita akan mengadakan acara penutupan serta perpisahan karena tim KKN UGM sudah menyelesaikan program-program yang disusun dan akan kembali ke Jawa. Acara ini dihadiri oleh para aparat desa, tokoh-tokoh masyarakat dan warga-warga Desa Watukamba, dari yang masih anak-anak, remaja, hingga dewasa. Acara penutupan ini meliputi pembagian hadiah bagi para juara perlombaan yang telah dilakukan, pamitan yang dipimpin oleh kormanit, makan bersama dan diakhiri dengan goyang bersama. Tidak terasa sudah 47 hari kita lalui bersama. Banyak pelajaran dan pengalaman yang berharga saya dapatkan di KKN ini. Di sini saya belajar untuk mandiri, kegiatan seperti mencuci yang tidak pernah saya lakukan di rumah mau tak mau harus saya lakukan. Saya juga menemukan keluarga baru saya di sini, dimana teman-teman satu unit saling membantu satu sama lain ketika ada yang membutuhkan. Setiap malam mengantarkan teman-teman perempuan kembali ke rumahnya karena jalanan sudah sangat gelap, merawat teman-teman yang terjatuh sakit hingga ada yang harus dirawat di puskesmas, serta memberikan social support untuk teman-teman yang sedang menghadapi masalah. Sangat sulit menyatukan pemikiran 30 orang yang berbeda, di sini kita berdinamika sedemikian rupa hingga akhirnya dapat survive menjalani KKN selama 47 hari di Desa Watukamba ini.

Saya dan Teman Kecil Saya, Bojan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.