Merangkai Kata Damai

Page 55

Mukhtaruddin Yakob

Koresponden Liputan 6 SCTV dan Ketua AJI Banda Aceh

Damee-damee

“Aceh tak seksi lagi!” Awalnya ungkapan saya biarkan berlalu begitu saja. Bukan saja tidak penting, tapi meluncur bukan dari orang penting apalagi berpengaruh. Tak lama kemudian saya terhenyak juga dengan ungkapan tersebut. Dalam benak saya sempat berkecamuk antara ungkapan selintas atau ungkapan yang sarat makna dengan memakai istilah sedikit nakal. Saya berusaha mencari berbagai kesimpulan terhadap ungkapan itu. Antara akal sehat dengan daya imajinasi pun saling berkecamuk. Memang tidak terlalu lama menemukan jawaban tersebut. Ternyata ungkapan tak seksi terkait dengan makin sulitnya jurnalis menyuplai berita atau laporan peristiwa ke redaksi mereka.. Berita ringan atau soft news tidak menarik bagi majikannya. Apalagi, hard news yang banyak dipasok dari daerah lain. Sehingga muncul istilah “Aceh tak seksi lagi!” Alasan ini diperkuat asumsi para senior di salah satu media. Mereka menganggap pemberitaan terhadap Aceh sudah habis-habisan atau mencapai klimaks ketika tsunami dan setahun perjanjian damai pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka. Agenda koh beude atau decommismioning dan relokasi TNI/Polri yang berlangsung hingga akhir 2005 silam merupakan akhir dari proses eksplorasi


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.