Jumat, 15 - 28 Februari 2013
14
Jumat, 15 - 28 Februari 2013
3
Informasi Studi Lanjut
Jurusan Akuntansi Poltek Bali Pilihan Pavorit para Lulusan SMA/SMK
JURUSAN Akuntansi Poltek Bali (Politeknik Negeri Bali) merupakan jurusan yang pavorit di kalangan lulusan SMA/SMK. Betapa tidak jurusan ini selalu diburu oleh calon mahasiswanya setiap tahun. Ini tidak terlepas dari faktanya, bahwa lulusan jurusan ini memang berkompeten di bidangnya dan telah banyak tersebar tidak saja di sektor swasta, tetapi juga sampai ke lembaga-lembaga pemerintah-
an. Saat ini, Jurusan Akuntansi Poltek Bali menyelenggarakan dua program studi yaitu: Program Studi Diploma III Akuntansi dan Program Studi D IV (S1 Terapan) Akuntansi Manajerial. Lulusan Program Diploma III bergelar profesi Ahli Madya Akuntansi (A.Md. Ak), sedangkan lulusan Program D IV (S1 Terapan) Sarjana Sains Terapan Akuntansi (SST.Ak).
Diburunya Jurusan Akuntansi Poltek Bali oleh para calon mahasiswanya, disebabkan jurusan ini memiliki kelebihan. Menurut Ketua Jurusannya Drs. Ec. I Ketut Suandi, M.Pd. Ak., kelebihan itu adalah: (1) Program Studinya sudah terakreditasi (D III dengan nilai A dan D IV nilainya B), sehingga memudahkan lulusannya untuk diterima bekerja di perusahaan swasta terkemuka, BUMN, dan instansi pemerintah. (2) Biaya pendidikannya relatif lebih murah (tapi tidak murahan) dibandingkan dengan satuan pendidikan tinggi yang lain, karena berstatus negeri. (3) Tersedia beberapa jenis beasiswa seperti Supersemar, PPA, BBM, PPE, BKM, PLN, dan beasiswa dari Industri terkait. (4) Diasuh oleh dosen-dosen berkualifikasi S1, S2, dan S3, (5) Fasilitas belajar lengkap antara lain: semua ruang kelas ber AC, Lab Komputer Akuntansi dengan koneksi internet, Ruang Multimedia, Ruang baca, dan proses belajar mengajar didukung oleh media pembelajaran yang memadai. (6) Proses belajar mengajar intensif dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dengan ukuran kelas
kecil (maksimal 28 orang). Mahasiswa juga dibekali keterampilan agar kompeten dalam bidang information technology (IT), menguasai paket-paket program akuntansi dan bahasa Inggris. (7) Selama kuliah, mahasiswa mendapat kesempatan mengikuti kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan dalam wadah Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi, Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) seperti: Komputer, English Club, Mahasiswa Pecinta Alam, Sepak Bola, dan Jurnalistik. Salah satu even tahunan HMJ Akuntansi adalah Lomba Akuntansi, yang biasanya digelar pada bulan Mei. Anda bisa menjajal kemampuan Akuntansi Anda pada even yang berskala nasional ini. Dengan keunggulan tersebut, para lulusan Program Diploma III Akuntansi bisa menempati posisi penting di bidang akuntansi baik di perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara, maupun di Instansi Pemerintah. Lulusan Program D IV (S1 Terapan), nantinya bisa menempati posisi sebagai Akuntan Intern, Penganalisis Keuangan Perusahaan, atau Staf Manajemen Perusahaan Swasta, Instansi
Pemerintah, dan BUMN. Penerimaan mahasiswa baru untuk program studi: Diploma III dan S1 Terapan melalui tiga cara yaitu: UMPN Undangan melalui Penerimaan Mahasiswa Bebas Tes (PMBT) yang diseleksi berdasarkan prestasi akademik dan pendukung yang relevan dengan persyaratan diatur oleh direktur. Pendaftaran: 14 Januari s.d. 12 April 2013, pengumuman: 26 April 2013, Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) se-Indonesia dengan ketentuan: pendaftaran: 29 April s.d. 31 Mei 2013, tes : 8 Juni 2013, UMPN Mandiri melalui Tes Bakat Skolastik (TBS) yang diseleksi berdasarkan kemampuan skolastik sesuai dengan ketentuan: pendaf-taran: 10 Juni s.d. 11 Juli 2013, tes: 13 Juli 2013. Informasi lebih lanjut silakan menghubungi: telp. (0361) 701981 atau membuka website: http://www.pnb.ac.id (adv)
Fak. Hukum Undiknas University
Kedepankan Mutu, PBM-nya Berbasiskan TI FAKULTAS Hukum (FH) Undiknas University merupakan salah satu dari empat Fakultas di lingkungan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas). Fakultas ini terkenal mencetak sarjana hukum yang mumpuni, sukses di birokrasi dan juga sebagai aparat penegak hukum. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Udiknas Denpasar dinyatakan terakreditasi dengan peringkat Baik (B). Dekan FH Undiknas University, Prof. Dr. I Nyoman Budiana, S.H., M.Si., didampingi Ketua Program Studi, Ida Ayu Ketut Artami, S.H., M.H. dan Ketua Sekretariat Fakultas Hukum I Nyoman Ngurah Suwarnatha, S.H., LL.M., mengatakan FH Undiknas mengedepankan mutu bukan jumlah mahasiswa yang banyak. Ini sesuai dengan visi Fakultas Hukum Undiknas sebagai lembaga pendidikan tinggi ilmu hukum yang terdepan dalam mutu. Dalam mewujudkan visi Fa-
kultas Hukum Undiknas Denpasar, menetapkan misi Fakultas Hukum Undiknas Denpasar sebagai berikut, yakni menyelenggarakan PBM secara profesional yang berbasis pada Teknologi Informasi (TI) untuk menghasilkan sarjana hukum yang kompeten di bidang hukum, mampu bersaing di tingkat nasional dan global. Memfasilitasi proses pembelajaran di bidang Ilmu Hukum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar lulusan memahami, mampu menerapkan dan memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Melaksanakan aktivitas yang dapat menjadikan lulusan memiliki karakter yang baik di sisi etika, moral dan kejujuran; Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di bidang praktisi hukum pada setiap mahasiswa agar dapat mandiri setelah menyelesaikan studi dan menjalin kerjasama melalui jejaring komunitas profesional dalam bidang Ilmu
Hukum dalam perspektif global-multikultural. Makanya lulusannya mampu menerapkan ilmu hukum dalam
praktik di bidang profesi hukum yang memiliki jiwa dan semangat pengabdian pada masyarakat, bersikap profesional, beretika dan
religius, serta menghasilkan lulusan sarjana hukum yang adaptif dengan perkembangan dan pembaharuan hukum. Ditekankan Budiana, Fakultas Hukum Udiknas Denpasar mempunyai satu Program Studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum. Program Studi Ilmu Hukum memiliki beberapa bidang konsentrasi yang terbagi dalam empat bidang konsentrasi yaitu Konsentrasi Hukum Bisnis, Konsentrasi Sistem Peradilan, Konsentrasi Hukum Kenegaraan dan Konsentrasi Hukum dan Masyarakat. Fakultas Hukum Undiknas menempati gedung D kampus Undiknas Denpasar yang berlokasi di Jl. Bedugul No. 39 Sidakarya, Denpasar. Keunggulannya, FH Undiknas memiliki Pusat Kajian Konstitusi, yang diketuai oleh I Nyoman Ngurah Suwarnatha, S.H., LL.M. Pusat Kajian Konstitusi Undiknas
Denpasar dibawah pimpinan I Nyoman Ngurah Suwarnatha, S.H., LL.M. telah mampu menghasilkan beberapa kegiatan kerjasama salah satunya kerjasama dengan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Fakultas Hukum Undiknas Denpasar juga memilki unit layanan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum yang merupakan sarana advokasi hukum dan bantuan hukum yang dilakukan secara prodeo bagi masyarakat. SDM dosennya sebanyak 19 orang dosen tetap, yang terdiri dari 7 (tujuh) orang di antaranya berstatus dosen tetap yayasan, 12 (dua belas) orang dosen negeri dipekerjakan. Kualifikasi tenaga pengajar tiga orang S-3, 14 orang berpendidikan S-2, lima sedang studi S-3. Dari jumlah itu satu orang guru besar, enam orang lektor kepala, tujuh orang lektor, dan lima orang asisten ahli. (adv/sue)
Veda
Tertarik Kewirausahaan Te PENGALAMAN PE ALAMAN LAMAN mengikuti jambo k jambore kewirausahaan pelaja tingkat g gkat pelajar nasional d akan di Bumi yang diadakan P k a Cibubur, an Perkemahan um m lama ini, Bogor belum ka an pikiran membukakan egitu siswi Veda –begitu enpasar ini SMKN 1 De Denpasar p jika berpa, kerap disapa, wirausaha itu memiliki su ukses yang peluang sukses sangat besar. Sayangnya, aa at remaja saat m-ini umumg nya kurang tertarik berwirausaha. Umumnya mereka lebih ter-tarik be-a kerja pada n orang lain e et atau ngebet e emenjadi peeri. gawai negeri. Untuk bisa mewujudkan keinginannya itu, mereka konon rela mengeluarkan uang untuk mengantongi SD sebagai PNS. Bagi pemilik nama panjang Rosalita Fedora Veda ini, pola pikir seperti itu pelan-pelan harus diluruskan. “Memang mengubah pola pikir yang sudah memfosil itu tidak mudah. Perlu proses lama dan dukungan dari lingkungan terdekat. Tapi seiring perjalanan waktu saya yakin, PNS tidak lagi menjadi pri-
madona,” d ” ujar j remaja rremaj npasa kelahiran Den Denpasar, 1 20 Desember 1995. rremaj Mewakili remaja na kebanyakan, nawira ausah manya wirausaha meme erluka itu memerlukan banyakk. PaPa modal banyak. ittu bubu dahal modal itu Mung kan segalanya. Mungrremaj kin tak banyak remaja yang memaklumi memaklumi jika jik usaha yang g besar besa itu be erawa berawal dari usaha usah yan ng keke yang cil. KeKe sungg uhan guhan, kerja keras d e ngan moda m modal kkreat kreatif d in dan inovatif, lambat namun pasti usaha itu akan menjadi b besar. Pijakan usaha itu harus kerja keras. Berbeda dengan bekerja pada orang lain, yang penghasilannya sulit mengalami peningkatan dengan berbagai alasan. Lain halnya dengan usaha yang dikelola sendiri, hasil dan keuntungan itu sudah dapat dipastikan. Istimewanya lagi apabila mampu membuka peluang kerja, bagi mereka yang belum mendapatkan pekerjaan. Ke depan memang sangat diharapkan
munculnya wirausaha-wirausaha muda, untuk menjawab tantangan global dan terus bertambahnya angkatan kerja tiap tahun. “Kita tidak dapat menutup mata melihat pertumbuhan angkatan kerja tiap tahun. Ironisnya lagi mereka itu mengantongi ijazah sarjana. Keadaan seperti itu perlu
dipikirkan pemerintah, yang harus mengarahkan mereka itu untuk berwirausaha,” katanya. Veda yang tamatan SMPN 2 Denpasar merupakan sulung tiga bersaudara pasangan Sohib A.M.Sri Utami. Tertarik dengan bidang kewirausahaan dan seni teater, diam-diam Veda juga memiliki
bakat terpendam sebagai penulis. Salah satu cerita pendek karyanya, masuk 10 besar cerita pendek novel yang diterbitkan Gramedia. Memegang teguh prinsip belajar dari pengalaman dan kegagalan itu sukses yang tertunda, membuat Veda makin memantapkan diri untuk menjadi seorang penulis. (ast)
Magic Flame
Wisuda Perdana Poltekom Bali
Lulusannya Menjadi Aktor Dibidang IT UNTUK pertamakalinya Poltekom (Politeknik Telkom) Bali Widya Dharma mewisuda mahasiswanya dimana acara wisuda perdana tersebut digelar Sabtu (2/2) lalu. Dalam acara wisuda tersebut, sekitar 15 wisudawan mengikuti acara yang terdiri dari 9 lulusan dari Program Studi Teknik Informatika, 4 lulusan dari Program Studi Telekomunikasi dan 2 dari Program Studi Komputer Akutansi. Direktur Poltekom Bali Widya Dharma, I Gede Negara diselasela acara memaparkan jika para lulusan ini diharapkan bisa menjadi aktor di bidang IT. “Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah atitude lulusan. Diharapkan selain terus menambah ilmu, para lulusan mampu menjadi ahli dan
aktor di bidangnya,” ujar Negara. Poltekom Bali Widya Dharma yang berdiri sejak tahun 2009 ini merupakan lembaga pendidikan profesional di bidang IT dengan tiga program studi. Setiap lulusan diberikan bekal agar bisa mapan melakukan tugasnya di bidang IT, apalagi peluang kerja dibidang IT terutama di Bali masih sangat besar. “Tenaga IT terutama pada perusahaan yang sifatnya global masih sangat kurang. Terlebih lagi setiap perusahaan pasti membutuhkan tenaga IT,” ujarnya. Meski diakui Negara minat masyarakat Bali saat ini lebih cenderung ke dunia pariwisata. “Dunia pariwisata memang masih banyak dilirik masyarakat Bali, tapi dunia pariwisata pun sebenarnya tidak lepas dari teknologi dan in-
formasi, sehingga tetap membutuhkan tenaga IT,” paparnya. Pada angkatan perdana ini, lulusan yang tercatat memang masih sedikit, namun semuanya sudah terserap di dunia kerja dan bahkan beberapa lulusan sudah membuka usaha sendiri di bidang IT. “Sebelum lulus pun, para wisudawan kali ini sudah diserap dunia kerja dan ada yang membuka usaha sendiri,” tutur Negara. Dalam wisuda perdana kali ini, mahasiswa lulusan terbaik jatuh pada Yan Mitha Dyaksana dari Program Teknik Informatika, Putra Wira Pranata dari Program Studio Teknik Telekomunikasi dan Maria Carina Trovata dari Program Studi Komputer Akutansi. (san/bns)
Wisuda - Direktur Poltekom Bali Widya Dharma, I Gede Negara saat melantik dan melepas para wisudawan angkatan pertama Poltekom Bali Widya Dharma Sabtu (2/2) lalu.
PERJALANAN sebuah band memang tidak selalu mulus seperti yang diharapkan. Tak jarang mengalami pergantian personil, formasi hingga pergantian nama band itu sendiri. Seperti band yang satu ini, terbentuk 6 September 2007 memiliki kisah yang panjang hingga memutuskan untuk menamakan band mereka Magic Flame. Berawal dari sebuah band sekolah semasa SMA, Magic Flame yang dulunya bernama “Name of Broke” memiliki formasi awal yaitu: Duix (bass/vocal), Adi (gitar/vocal), Moyo (gitar rythem) dan A’an (drum). Band yang mengusung genre musik pop punk ini ter-influence dari beberapa band luar negeri seperti, Blink-182, New Found Glory, Sum 41, Simple Plan, Box Car Racer, Angels and Airwaves, Plus 44 dan Four Year Strong.
Setelah beberapa kali mengalami pergantian personil akhirnya band ini memutuskan untuk berganti nama. Perubahan nama menjadi “Magic Flame” ini memiliki arti sebuah api yang dapat memberikan keajaiban untuk dapat menghidupkan kembali semangat setiap orang yang mendengarkan dan menikmati karya musik dari Magic Flame sendiri. Dan kini Magic Flame mantap berjalan dengan formasi lima personil yaitu: Zola Septiawan di Vocal, Adi Darma dan Yudha Triarsana di Guitar,Yoga Susila pada Bass dan Adeyaka Giovani pada Drums. Band yang rajin tampil di berbagai acara ini, kini telah merilis mini album perdana yang berjudul
“Don’t Wasting Time”. Mini album ini telah dirilis pada akhir Juli 2012 lalu yang berisikan enam lagu yaitu: 1. Intro, 2. Sahabat Terbaik, 3. Don’t Wasting Time, 4. Bangkit, 5. Someday You’ll Be mine, 6. Kembali Ke Rumah. Melalui mini album ini diharapkan dapat memperkenalkan serta mempromosikan lagu-lagu Magic Flame ke seluruh pecinta musik di Bali maupun di luar Bali, dan juga sebagai sarana untuk menjalin pertemanan antar sesama musisi. Lagu-lagu ini pun selalu dibawakan dalam setiap aksi panggung Magic Flame, baik itu ketika mengisi acara umum ataupun pensi di lingkungan kampus atau sekolah.
Bagi grup band sekolah yang mau nongol di WM, silahkan kirim naskah dan foto via email: sueca@balipost.com