2 minute read

Mahasiswa UM Buton

Raih Prestasi Internasional

event ini sebagai wadah untuk saling membangun dan meluaskan jejaring dan kolaborasi, baik oleh sesama pengelola prodi Ilmu Komunikasi, dosen, dan mahasiswa. Semua itu demi kemajuan prodi Ilmu Komunikasi, terutama di lingkungan PTMA,” ujarnya.

Advertisement

Para peserta memperoleh workshop terlebih dahulu sesuai dengan jenis kompetisi yang akan diikuti. Namanama mahasiswa berprestasi tersebut ialah Wa Ode Mutmainah, Erlina Sri Khadijatun, Ahmad Peropa, Ichsan Hidayat, Desmanur Tsalatsa, Az-Zahra Uswatun Hasanah Al-Jufri, Auralya Prastika Efendi, dan Fajar. Mereka mengikuti Youth Muhammadiyah Communication Day selama dua hari untuk workshop dan hari ketiga untuk pengumuman.[] RAS

Tim Mahasiswa UMS Borong Medali PIMTANAS

Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menyabet beberapa medali dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tingkat Nasional (PIMTA-

NAS). Medali yang mereka peroleh di antaranya adalah satu medali emas, dua medali perak, tiga medali perunggu, dan satu juara harapan. Hal ini mendapat apresiasi dari Kepala Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Soft skills Biro Kemahasiswaan UMS, Ir Muhammad Alfatih ST MT yang menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan raihan yang gemilang.

Kegiatan dilaksanakan di UM Makassar dan UM Boni. Para peserta UMS yang hadir merupakan para peserta

PKM yang telah mendapatkan dana dari

UMS tetapi tidak lolos hingga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) sehingga diwadahi di sini. “Dalam persiapannya, semua elemen melakukan

Mahasiswa UMJ Wakili Indonesia dalam SEA Games 2023

Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ), yakni Wahyu Setiawan, mewakili Indonesia dalam SEA Games 2023 yang akan diselenggarakan di Kamboja mendatang sebagai atlet lari. Latihan dilaksanakan di Stadion Madya Senayan yang dipandu langsung oleh Eni Nuraeni Sumartoyo, yang merupakan pelatih Lalu Muhammad Zohri yang menjadi sprinter 100 meter tercepat di dunia. Selain SEA Games 2023, Wahyu Setiawan juga dipersiapkan bersama atlet-atlet lainnya untuk Try Out di Australia Open.

Wahyu Setiawan sendiri telah memiliki banyak medali yang dipersembahkan untuk Indonesia. Total medali yang diperoleh Wahyu sejak 2013 ada- koordinasi yang cukup baik. Semua menyiapkan sebaik-baiknya, mulai dari tingkat prodi, fakultas, universitas, maupun dalam tim mereka sendiri,” ujarnya. Ia juga berharap bahwa memasuki 2023 ini setiap peserta dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang, terutama dalam menyiapkan proposal yang akan diajukan agar peluang untuk lolos ke PIMNAS lebih tinggi.

Kemudian, mahasiswa Pendidikan Dokter UMS, Mumtaz Sagita, menyampaikan bahwa timnya telah mempersiapkan diri seperti pembuatan poster, laporan akhir, dan power point sejak menerima informasi perlombaan tersebut pada akhir 2022. “Saya harap untuk ke depannya saya dan tim bisa mempertahankan atau mengembangkan apa yang dicapai sekarang. Selain itu, semoga penelitian kami bermanfaat agar dapat menjadi bahan rujukan di penelitian berikutnya,” tambahnya.

Perolehan tim UMS dalam PIMTANAS tersebut, di antaranya Juara 1 Kategori Poster untuk PKM RE, Juara 3 Kategori Poster untuk PKM PM, Juara Harapan Kategori Presentasi untuk PKM RSH, Juara 2 Kategori Presentasi untuk PKM RE, Juara 3 Kategori Presentasi untuk PKM KC, Juara 3 Kategori Presentasi untuk PKM PM dan Juara 2 Kategori Presentasi untuk PKM PM.[] RAS lah 18 medali di antaranya 8 emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Terbaru, Wahyu berhasil mendapatkan perak pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua dan Singapore Open di cabang olahraga lari 100 meter.

Wahyu mengatakan bahwa persiapan sejauh ini bagus dan ia berupaya untuk menjadi yang terbaik. “Kita para atlet melewati fase sulit dari umum sampai khusus. Harapan saya untuk teman-teman, tidak ada yang cedera. InsyaAllah kita siap memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” ujarnya. Dosen POR FIP, Muhammad Ishaq Gery MPd dan Galang Pakarti Mahardika MPd, serta Kaprodi POR FIP, Dr Doby Putro Parlindungan melakukan kunjungan sebagai bentuk dukungan dari pihak kampus atas prestasi Wahyu.

“Wahyu merupakan kader Muhammadiyah dari SMA hingga kuliah di perguruan tinggi Muhammadiyah. Apalagi ia berprestasi di kancah nasional dan internasional,” ujar Dr Doby Putro. Latihan yang dilakukan oleh Wahyu dan teman-temannya adalah peningkatan ambang batas anaerobik, memaksimalkan kemampuan asupan oksigen, dan kapasitas ritme pertandingan untuk meningkatkan kemampuan dan raihan catatan waktu pada sesi latihan. [] RAS