3 minute read

PP Muhammadiyah Tetapkan

Next Article
Warta dari PTM

Warta dari PTM

Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah

Advertisement

PP Muhammadiyah Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta. Turut hadir, Prof Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid Syamsul Anwar, dan Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Oman Fathurrohman.

Penetapan 1 Ramadan, kata Syamsul Anwar memiliki potensi sama dengan pemerintah, tetapi awal Syawal dan Zulhijjah ada potensi berbeda dengan pemerintah karena Muhammadiyah memakai hisab hakiki wujudul hilal, sementara pemerintah berpedoman pada kriteria MABIMS.

“Potensi perbedaan ada pada awal Syawal dan Zulhijah hal ini karena menurut kriteria MABIMS bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat,” paparnya.

Prof Haedar Nashir turut mengingatkan potensi perbedaan penetapan hisab ini diharapkan agar tidak menimbulkan adanya perbedaan. Perlu untuk saling menghargai, menghormati, toleransi dan menumbuhkan penghargaan dan kearifan atas perbedaan. “Jangan juga dijadikan sumber yang membuat kita Umat Islam dan warga bangsa lalu retak, karena ini menyangkut ijtihad yang menjadi bagian denyut nad perjuangan perjalanan sejarah Umat Islam yang satu sama lain saling paham, menghormati dan saling menghargai,” pungkasnya dilansir dari website resmi Muhammadiyah. []APR

Sebanyak 47 dokter baru dari FKIK

UMY dilantik dan disumpah di sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) oleh Dekan

FKIK Dr Sri Sundari, Kamis (2/2). Hadir dalam pelantikan periode ke-75 tersebut Ketua IDI DIY Dr Joko Murdayanto, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP

Prof Edy Suandi Hamid, Ketua PB IDI terpilih yang juga Wakil Ketua MPKU

PPM Dr Slamet Budiarto, serta Wakil Rektor I UMY Prof Sukamta, serta

Al Zarliani

Kembali Jabat

Posisi Rektor UM Buton

Wa Ode Al Zarliani kembali dilantik sebagai Rektor

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) periode 2022-2026 bertempat di Gedung UM Buton Convention Center, Kamis (29/12/22). Zarliani dilantik langsung oleh Ketua Majelis

47 Dokter Baru UMY

Dilantik

kota-kota besar,” ujar Prof Edy.

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang orang tua/wali para dokter yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.

PPM ini juga menasihati agar para dokter yang baru dilantik bisa bekerja secara profesional dan juga tidak pernah berhenti belajar. “Bisa mengambil program spesialis ataupun program S-2,” ujarnya.

Dalam sambutannya Prof Edy menyatakan, sebetulnya secara rasio jumlah dokter Indonesia sudah ideal, yakni melebih 1 : 2500. Namun demikian, dilihat dari penyebarannya sangat tidak merata. Sebagian besar dokter ada di Pulau Jawa, dan juga terkonsentrasi di kota-kota besar. “Oleh karena itu, saya berharap Saudara yang baru dilantik ini nantinya mau berkiprah tidak hanya di

Sementara itu mewakili Rektor UMY, Prof Dr Ir Sukamta, menyampaikan selamat kepada seluruh dokter baru dan seluruh orang tuanya. Menurut Sukamta, dengan menjadi dokter juga dapat dimanfaatkan untuk berdakwah. “Profesi dokter merupakan profesi yang menarik dan banyak dilirik. Maka, memanfaatkan posisi strategismu untuk berdakwah dan menyebar kebaikan, agar Islam dapat benar-benar membumi. Karena dengan menjadi dokter yang banyak dibutuhkan masyarakat, maka ucapan dan tindakan kalian akan menjadi dakwah bagi mereka,” ujar Prof Sukamta. []RED

Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof

Lincolin Arsyad PhD, sementara SK

Pengangkatan Rektor dibacakan oleh

Mohammad Adam Jerussalem. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pelantikan, janji pelantikan, kontrak rektor dan pakta integritas yang disaksikan secara langsung oleh perwakilan PWM Sulawesi

Tenggara Nur Alim.

Prosesi pelantikan juga dihadiri

Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, perwakilan PWM Sulawesi Tenggara Nur Alim, perwakilan LLDIKTI IX

SULTAN BATARA Syahruddin, beserta tamu undangan yang memenuhi Gedung UM Buton Convention Center.

Dalam sambutannya Zarliani menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan untuk memimpin UM Buton kedua kalinya. “Hari ini merupakan hari bersejarah bagi saya dan keluarga, karena hari ini saya kembali dilantik menjadi Rektor UM Buton untuk masa jabatan 2022-2026,” ucap Zarliani.

Zarliani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan saat melewati periode pertama sebagai Rektor. Ke depannya, ia menyadari bahwa UM Buton akan menjalani tantangan yang jauh lebih berat. Untuk periode kedua ini, UM Buton men- canangkan visi yang akan dijangkau pada 2034-2038 dengan menjadi pusat unggulan dunia. “Beberapa prestasi di bidang nasional maupun internasional telah diraih oleh mahasiswa dan dosen UM Buton dibidang akademik maupun non-akademik. Selain itu Ia juga menyampaikan perencanaan pembangunan Gedung Fakultas Teknik dan Perusahaan Air Minum UM Buton. “Periode selanjutnya UM Buton akan melanjutkan pembangunan dan memperbaiki fasilitas dan akademik, serta melakukan penguatan pada nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan bagi seluruh dosen dan sivitas akademika,” pungkasnya. [] APR

Prof Djoko Sigit Sayogo MAcc PhD resmi dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bidang Manajemen, bertempat di Theater Dome UMM. Dalam orasinya Prof Djoko menyebutkan dalam menciptakan sebuah pasar yang sempurna, diperlukan keseimbangan informasi antara penjual dan pembeli. Hal ini dapat dilakukan jika seorang penjual menyampaikan semua aspek informasi secara murni pada pembeli. Jika hal tersebut sudah dilakukan, maka akan tercipta kesepakatan harga yang murni dari kualitas barang. “Saat ini pasar tidak memiliki keseimbangan informasi antara penjual dan pembeli. Hal tersebut akan berujung pada inefisiensi harga produk,” paparnya. Salah satu contoh ketidakseimbangan tersebut adalah produk-produk yang ada di supermarket. Para pembeli hanya disajikan informasi terbatas seperti kemasan, harga, serta label sertifikasi tertentu. Sementara itu produsen memiliki lebih banyak informasi di banding yang tertera pada kemasan produk. “Mayoritas konsumen mengetahui harga produk, tetapi mereka kurang mengetahui informasi mengenai kualitas produk yang mereka beli. “Dalam penelitian yang saya kerjakan saya ber-

This article is from: