Radar Banyuwangi 9 November 2013

Page 1

SABTU 9 NOVEMBER

HAJI

Rutin Periksa Suhu Badan MENDEKATI kepulangan ke tanah air, pe tugas kesehatan haji Indonesia terus memantau kesehatan para jamaah haji Banyuwangi kloter Laporan dari Madinah 53 dan kloter 54. Monitor kese hatan para jamaah ini dila kukan dengan mengunjungi kamar setiap ja maah. Mulai me ngukur suhu badan hing ga memberikan obat untuk mengurangi flu yang diderita sebagian jamaah Oleh haji Banyuwangi. H. Latief Harun Aktifnya petugas Pembimbing KBIH kesehatan dalam Sabilillah m e mi n i ma l k an angka sakitnya jamaah ini, diapre_siasi oleh jamaah haji Banyuwangi. Pelayanan kesehatan yang diberikan dengan menanyakan langsung kepada setiap jamaah adalah langkah yang paling tepat. Intensifnya petugas kesehatan memeriksa kesehatan jamaah, salah satu faktornya adalah sering terjadi gesekan fisik antar-jamaah saat berjejal di makam Nabi Muhammad. Padahal, kesehatan jamaah sudah drop setelah melaksanakan ritual haji di Makkah, Mina, dan Arafah n Baca Rutin...Hal 43

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Oknum PNS Nyabu Diringkus saat Pesta di Dalam Rumahnya BANYUWANGI - Polisi menggerebek pesta narkoba jenis sabu-sabu (SS) di Lingkungan Jogolatri, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi, Minggu (3/11) lalu. Dalam operasi ini, dua warga yang diduga pemakai SS berhasil ditangkap. Kedua tersangka yang kini masih diamankan di ruang tahanan Mapolres Banyuwangi itu adalah Joni Kris diantoro, 33, warga Lingkungan Jo golatri, Kelurahan Sum berejo; dan Bambang Triyono, 42, wiraswasta asal Desa/Kecamatan Rogojampi. “Kedua tersangka masih kita periksa,” cetus Kasatreskoba AKP Agung Setyobudi kemarin (8/11). Dari dua tersangka tersebut, Joni Krisdiantoro ternyata berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab. Sehari-hari, Joni bertugas sebagai sopir kendaraan dinas untuk Asisten Ad ministrasi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (Asmin Kesra) Pemkab Banyuwangi. “Joni ini memang PNS,” kata AKP Agung. Selain mengamankan kedua tersangka, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti (BB) di lokasi kejadian. Sejumlah BB tersebut adalah satu klip plastik yang masih ada sisa SS, satu unit alat isap bong, dua buah korek api, dua buah telepon seluler (ponsel). Diamankan pula sebuah sedotan, dan satu kotak warna hitam. “Semua BB kita amankan,” ujar Agung n Baca Oknum...Hal 43

Gerebek Rumah PNS 1

Warga memberikan informasi dugaan pesta narkoba di Lingkungan Jogolatri, Kelurahan Sumberejo, Banyuwangi.

2 Polisi langsung menggerebek rumah Joni di Jogolatri. Saat digerebek, Joni dan Bambang masih berpesta SS.

3

Kedua te rsangka diaman kan beri kut bukti kli p korek, p plastik, bong, onsel, s ed dan kota k hitam. otan, AGUS BAIHAQI/RaBa

TERSANGKA: Joni Krisdiantoro (kaus kuning) dan BambangTriyono di Polres Banyuwangi.

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Dewan Reses, Pembahasan RAPBD 2014 Terancam Molor Bergembira Bersama Seribu Anak Yatim BANYUWANGI - Senang bersama anak yatim melalui even Festival Anak Yatim (FAY) kembali digelar hari ini (9/11). Even FAY itu selain untuk menggembirakan dan menyenangkan anak yatim juga dalam rangka menggali potensi anak yatim Banyuwangi. Event ini akan digelar di depan Pendapa Shaba Swagata Blambangan dan akan diikuti yatim se kitar seribu anak yatim piatu. Mereka beradu prestasi dan bersenang bersama Pemkab Banyuwangi. Sekkab Slamet Kariyono mengatakan, festival itu dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1435 Hijriah. Kegiatan itu bertujuan memuliakan dan menyenangkan anak yatim. Selain itu, kata Sekkab Slamet, FAY merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dan para dermawan terhadap anak yang sudah tidak memiliki kedua orang tua. “Seribu anak yatim akan diajak bermain dan bergembira. Mereka juga disuguhi berbagai permainan dan hiburan yang menarik sekaligus bertabur hadiah dan door prize dari para dermawan,” katanya. Mereka juga akan mendapat santunan dan beasiswa khusus bagi mereka yang berprestasi. Kegiatan akan diawali dengan khitanan masal sekitar 120 anak yatim di Pendapa Shaba Swagata Blambangan pagi ini n Baca Bergembira...Hal 43

BANYUWANGI - Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 tampaknya tidak akan selesai sesuai rencana akhir November 2013 mendatang. Sebab, hingga kemarin

(8/11) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banyuwangi belum menyentuh masalah RAPBD. Sebelum membahas RAPBD 2014, DPRD masih harus membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas

Anggaran Sementara (PPAS) yang sudah diajukan eksekutif bulan lalu. “Kita masih membahas KUA PPAS,” cetus ketua DPRD Banyuwangi Hermanto. Dalam membahas KUA PPAS ini, terang Hermanto, pihaknya masih meminta

semua komisi di DPRD me lakukan evaluasi terhadap kinerja Pem kab Banyuwangi. Dalam evaluasi itu, setiap komisi diminta memanggil Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait n Baca Dewan...Hal 43

Syahbandar Panggil Pemilik Kapal Kargo

festival

anak

AGUS BAIHAQI/RaBa

MILIK MUSEUM: Ilham Trihadinagoro menjamasi keris dan pusaka di Pelinggihan Disbudpar Banyuwangi kemarin.

Pusaka 1,5 Abad Dimandikan BANYUWANGI - Sejumlah benda pusaka peninggalan Ke rajaan Blambangan dikeluarkan dari Museum Blambangan di Jalan A. Yani, Banyuwangi, kemarin (8/11). Pusaka tersebut dikeluarkan untuk dilakukan penjamasan (penyucian) di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi kemarin.

Ada bermacam benda pusaka yang dijamasi siang kemarin, mulai keris, tombak, hingga pedang berukuran besar milik Raden Tumenggung (RT) Pringgokusumo yang memerintah Banyuwangi pada tahun 1867 hingga 1881. Selain itu, ada juga keris Jalak Pasopati milik Patih Singo Geringsing n Baca Pusaka...Hal 43

KALIPURO - Proses evakuasi kapal Caraka Jaya Niaga III-16 yang kandas di sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi mulai dilakukan kemarin (8/11). Syah bandar Tanjung Wangi me manggil PT. Isa Lines Surabaya selaku pemilik kapal, untuk terlibat dalam proses evakuasi kapal bermuatan semen Tiga Roda itu. Tim dari PT. Isa Lines Surabaya sudah datang di Banyuwangi kemarin (8/11). Tim datang tidak hanya dari internal perusahaan, tapi juga melibatkan tim asuransi. “Kita sudah memanggil pemilik kapal agar terlibat dalam proses evakuasi,” ujar Syahbandar Tanjung Wangi, Sri Sukesi. Tim dari pemilik kapal dan pihak asuransi, akan melakukan investigasi penyebab kebocoran kapal itu. Tim yang terlibat dalam proses evakuasi kapal merupakan tim profesional yang sering menangani kapal kandas. “Hasilnya akan diketahui setelah tim asuransi bekerja,” ujar Branch Manager PT. Djakarta Lloyd Tanjung Wangi, Rusdi Basyarahel n

DOK. RaBa

Kita sudah memanggil PT. Isa Lines selaku pemilik kapal agar terlibat dalam proses evakuasi.”

Baca Syahbandar...Hal 43

SRI SUKESI Syahbandar Tanjung Wangi

Peristiwa Kandasnya Kapal Kargo Caraka Jaya Niaga III-16

Penyebab Bocornya Buritan masih Misterius POLITIK

Wiranto: Kepempimpinan Kunci Penyelesaian Masalah MALANG - Masih terpuruknya Bangsa Indonesia, akibat krisis disegala lini. Salah satunya, dipicu oleh adanya kesalahan dari pemimpinnya sendiri. Menurut Calon Presiden (Capres) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto ada dua kesalahan yang dilakukan pemimpin, yakni terlalu banyak memikir tetapi tidak segera mengambil keputusan, dan tidak memikir saat mengambil keputusan n Baca Wiranto:...Hal 43

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Dalam tempo lima tahun belakang, ada dua kapal pengangkut semen di sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi yang mengalami kandas. Pada tahun 2008 lalu, kapal bermuatan semen Bosowa juga kandas setelah bersenggolan dengan kapal tanker milik Pertamina. AF. ICHSAN RASYID, Kalipuro KAPAL Kargo Caraka Jaya Niaga III-16 yang mengangkut sekitar 3.504 matriks ton semen milik PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dari Jakarta itu tiba di Pelabuhan Tan jung Wangi pada 21 Oktober

2013 lalu. Saat itu, kapal tidak bisa langsung masuk dermaga. Sebab, kondisi dermaga saat itu sedang full. Karena kondisi dermaga full kapal yang sedang bongkar, maka kapal kargo Caraka Jaya Niaga III-16 itu memutuskan lego jangkar sekitar 500 meter dari Pelabuhan Tanjung Wa ngi. Saat kapal kargo Caraka Jaya Niaga III-16 datang, di dermaga ada kapal kargo Ganda Satria yang se dang bongkar semen milik PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Rencananya, kapal Ganda Satria selesai bongkar pada 5 November 2013 sore atau paling lambat 6 November 2013 pagi. Setelah kapal Ganda Satria selesai bongkar, maka giliran kapal Caraka Jaya Niaga III-16 merapat dermaga untuk bongkar muatan sama n Baca Penyebab...Hal 43

DPRD reses, pembahasan RAPBD 2014 terancam molor Kalau pemilih kecewa, bisa ‘’reses’’ selama 5 tahun mendatang

Oknum PNS Pemkab tertangkap nyabu Mungkin ketagihan ‘’nyabu’’ lantaran sering ‘’nyapu’’ di kantor

GALIH COKRO/RaBa

DITELITI: Kapal Caraka Jaya Niaga III-16 dikandaskan di dekat pantaiTanjungWangi. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Sabtu 9 November 2013

HIJAU: Kondisi hutan bakau di kawasan muara Boom, Banyuwangi, pagi kemarin (8/11).

SHULHAN HADI/RaBa

Tanam 15.000 Bakau, Tumbuh 75 Persen BANYUWANGI - Pertumbuhan tanaman bakau di kawasan muara Pantai Boom, Banyuwangi, semakin membaik. Dari sekitar 15.000 bibit yang ditanam tahun 2010 lalu, yang tumbuh dan bertahan hidup hingga kini ternyata mencapai 75 persen. Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Maskot, Ramang Ramli Rakasiwi mengakui, upaya penghijauan dan pembersihan di kawasan tersebut dimulai dua tahun lalu.

Pokmas bersama warga intens menanam bakau di sekitar muara sejak 1 Oktober 2010 silam. Hingga kini, bibit yang ditanam di kawasan itu sudah mencapai 15 ribu bibit. Menurut Ramang, pertumbuhan bakau di muara Boom cukup bagus. Dari sekian ribu bibit yang ditanam, sekitar 75 persen tum buh dengan baik. Karena itu, kini lo kasi di bawah dan sekitar jembatan Boom terlihat hijau. Sayang, ada saja war-

ga yang kurang peduli kebersihan dan kelestarian ekosistem di kawasan tersebut. ”Masih ada saja orang yang buang sampah sembarangan,” ujarnya. Padahal, menurut Ramang, keberadaan bakau tersebut berdampak positif yakni membuat udara semakin bersih. Selain itu, hutan bakau di kawasan muara itu bisa menjadi rumah bagi satwa dan aneka jenis burung. (mg1/c1/bay)

RAMADA KUSUMA/RaBa

KELILING KOTA: Siswa sekolah dasar melintas di Jalan Kartini, Banyuwangi, kemarin.

Siswa SD Kirab Tahun Baru Islam BANYUWANGI - Ribuan siswa sekolah dasar (SD) seKecamatan Banyuwangi mengikuti kirab peringatan tahun baru 1435 Hijriah pagi kemarin (8/11). Pelepasan peserta kirab itu dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono dari depan kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi. Dari kantor UPTD, peserta kirab melewati Jalan MT. Hariyono, Jalan Piere Tendean, dan finis di Taman Blambangan.

Sepanjang rute jalan yang dilalui, ribuan siswa SD melantunkan bacaan selawat yang diiringi berbagai musik Islami. Selain itu, berbagai kesenian dari beberapa sekolah ikut mengiringi pawai ribuan siswa itu. “Ini kegiatan rutin setiap tahun,” ungkap Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi, Nurhamim. Mestinya, kata Nurhamin, kegiatan ini dilaksanakan pada awal tahun baru Hijriah. Untuk

tahun ini, acara kirab tidak bisa dilaksanakan pada awal tahun karena bersamaan dengan kegiatan Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI). Karena tidak bisa dilaksanakan awal tahun, kata dia,

maka kegiatan kirab dilaksanakan pada Jumat pertama tahun 1435 Hijriah. “Kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan tahun baru Islam kepada siswa yang beragama Islam,” jelasnya. (afi/c1/bay)

Boleh Minta Naskah Puisi BANYUWANGI - Persiapan pelaksanaan Pekan Kreativitas Pelajar (PKP) 2013 13 terus dikebut. Yangg ter baru, panitia ajang adu kreatif bagi kalangan sis wa tingkat SMP dan SMA/ se derajat itu telah ah rampung menyiapkan kan materi yang akan dibacakan para peserta erta lomba baca puisi. Panitia PKP 2013, Benny Siswanto mengatakan, bagi pen-

daftar yang ingin tahu puisi yang telah disiapkan panitia, bisa bi menghubungi pi p hak panitia. “Peserta yang berasal dari wilayah Banyuwangi S elatan, puisi akan kami kirim via surat elektronik s (email). Jadi, silakan (e kirim kiri alamat email ke kontak person kami di kon nomor 082331102936,” ujarnya kemarin (8/11) n Baca Boleh...Hal 43

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Administrasi Biro Situbondo: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail. com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 9 November 2013

Warga Jember Berburu Trenggiling di Sarongan Tersangka Terancam Hukuman 5 Tahun PESANGGARAN - Kedapatan berburu trenggiling, Sumidin alias Pak Buyan, warga Dusun Punco, Desa Curah Takir, Kecamatan Tempurejo, Jember, diamankan di Mapolsek Pesanggaran kemarin malam.

Pria berusia 63 tahun tersebut ditangkap petugas gabungan Polsek Pesanggaran dan Perhutani Banyuwangi Selatan karena membawa trenggiling di Hutan Blok Kalilimo, masuk Dusun Rajegwesi, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Selain menangkap Sumidin, petugas gabungan juga mengamankan barang bukti berupa

seekor trenggiling, sebilah senjata tajam berupa parang, dan sebuah karung. Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi mengatakan, penangkapan itu bermula ketika petugas gabungan melakukan patroli di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 19.00. Saat itu di tengah kegelapan hutan, petugas melihat seorang

berjalan sambil membawa karung. “Karena merasa curiga, orang tersebut kita hentikan dan kita periksa,” tutur mantan Kapolsek Gambiran itu. Saat diperiksa, polisi menemukan di dalam karung ada seekor trenggiling masih dalam keadaan hidup. Selain itu, petugas juga menemukan sebilah parang yang diduga digunakan untuk berburu.

“Setelah kita periksa, pelaku kita bawa ke polsek,” tandasnya. Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, pelaku dijerat Pasal 21 ayat 2 huruf a jo Pasal 40 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 5/1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (azi/c1/aif)

TERTANGKAP TANGAN: Pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Pesanggaran kemarin.

ABDUL AZIZ/RaBa

Reses, Makrifatul Sapa Warga Gladag

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

LANCAR: Aktivitas nelayan mencari ikan di perairan Muncar sudah kembali normal.

Stok Solar Nelayan Muncar Teratasi MUNCAR - Stok solar yang menipis yang dikeluhkan nelayan di Muncar mulai teratasi. Meski sempat terjadi antrean saat pengisian ke drum yang akan dibawa nelayan melaut. Secara umum distribusi solar di Kota Ikan itu terbilang mulai lancar. Hal itu juga sekaligus mene-

pis keraguan dan kekhawatiran nelayan dalam menggelar ritual petik laut pada 19 November mendatang. Tersedianya kembali bahan bakar kapal itu membuat lega masyarakat dan panitia petik laut. “Solar sudah normal meski untuk mengisi harus antre,” ujar Ahmad Subakir, nelayan setempat.

Subakir menambahkan, pulihnya ketersediaan solar diharapkan bisa mendukung pelaksanaan ritual petik laut mendatang. Apalagi di saat perayaan itu nanti tentunya semua kapal yang akan turut serta melarung gitik dan kepala sapi ke tengah laut membutuhkan bahan bakar

solar yang mencukupi. Saat stok solar habis beberapa hari lalu, hanya sebagian nelayan yang bisa melaut. Hal ini disebabkan solar yang menjadi kebutuhan masyarakat habis lantaran tingginya permintaan akibat tingginya aktivitas nelayan. (nic/c1/aif)

ROGOJAMPI - Reses anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi Partai Golkar, Makrifatul Kamila, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Sabtu kemarin (26/10). Sejumlah tokoh hadir dalam reses malam itu. Seperti, Kepala Desa Gladag Haidiri; Ketua DPD Golkar Banyuwangi Sumantri Soedomo; Caleg DPRD Jatim Semara Duran; calon DPD H. Mashuri, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kepala Desa Gladag Haidiri memberikan apresiasi terhadap reses yang dilakukan anggota DPRD Banyuwangi Fraksi Partai Golkar yang dilakukan Makrifatul Kamila. Dalam kesempatan itu, Haidiri juga menyinggung program-program Desa Gladag guna mendukung pelayanan kepada warganya, salah satunya adalah pelayanan one stop service. Dimana, kantor Desa Gladag berinisiatif untuk membuka jam pelayanan malam yang dibuka mulai pukul 18.0020.00 setiap hari Senin hingga Rabu. “Program ini kita buat agar warga yang kerja pagi dan mau mengurus surat tidak sempat maka dengan dibuka jam malam diharapkan bisa terlayani,” katanya. Ketua DPD Golkar Banyuwangi Sumantri Soedomo mengatakan, reses ini merupakan kewajiban setiap anggota DPRD. Tujuannya adalah untuk menyerap asprirasi ma-

TOHA/RaBa

INDONESIA RAYA: (dari kiri) Makrifatul Kamila, Sumantri Soedomo dan Kades Gladag Haidiri dalam acara reses DPRD Fraksi Golkar beberapa minggu lalu.

syarakat sehingga saat menyusun anggaran APBD, dapat tepat sasaran. “Dan Golkar mewajibkan untuk menjaring aspirasi masyarakat tersebut,” kata Sumantri. Sementara itu, Makrifatul Kamila memberikan apresiasi yang tinggi terhadap sambutan terhadap pelaksanaan reses ini. Selama ini, Golkar terus berupaya untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat melalui kebijakan-kebijakan di tingkat DPRD Banyuwangi. Selain itu, dirinya juga telah menyalurkan anggaran program jaring aspirasi masyarakat (jasmas) ke seluruh di wilayah Dapil Banyuwangi II secara merata. “Kalaupun ada beberapa desa yang belum mendapat aliran program jasmas tersebut, dia mengatakan itu merupakan

pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan pada masa jabatan DPRD Banyuwangi periode selanjutnya,” terang caleg nomor satu dari dapil II itu. Dijelaskan, sebagai anggota komisi bidang pertanian, Rifa juga telah memperjuangkan alokasi dana bagi para petani perempuan. Hasilnya, anggaran untuk para petani perempuan tersebut sudah dialokasikan dalam APBD. Tidak hanya itu, Fraksi Golkar juga telah memperjuangkan anggaran bagi para mudin jenazah di seantero Banyuwangi. Sejak 2013, para mudin jenazah mendapat insentif seperti halnya ketua RT dan ketua RW. “Golkar tidak hanya janji. Golkar adalah partai karya kekaryaan. Golkar bertekad terus membangun masyarakat,” ujarnya. (adv/aif)

Usia Perak Rumah Sakit Islam Fatimah Banyuwangi

Undang Pemateri Tingkat ASEAN hingga Operasi Bibir Sumbing Gratis BANYUWANGI - Rangkaian kegiatan mengiringi hari jadi Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Banyuwangi yang ke-25. Di usianya yang dewasa itu, rumah sakit yang beralamat di Jalan Raya Jember, Kecamatan Kabat itu terus tampil eksis di tengah-tengah masyarakat. Setiap hari jadinya, RSI Fatimah juga selalu menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility) melalui operasi bibir sumbing. Kegiatan ini sudah dilakukan sebanyak 13 kali dalam 5 tahun dengan jumlah 130 pasien bibir sumbing. Direktur RSI Fatimah Banyuwangi, dr. Rusdi Dziban, Sp.B, FINACS menjelaskan, tahun ini ada dua kegiatan yang mengiringi hari jadi RSI Fatimah. Yaitu seminar dan workshop nasional dengan tema ”Penanganan Terkini Perdarahan Pascasalin”. Tidak tanggung-tanggung, pembicara berkelas ASEAN pun didatangkan untuk membahas masalah ini. Dia adalah dr. H. Risanto Siswosudarmo, Sp.OG (K). Narasumber lainnya adalah dr. Eugenus Phyowai Ganap, Sp.OG. Menurut dr. H. Risanto Siswosudarmo, Sp.OG (K), yang sehari-harinya menjabat sebagai kepala bagian Divisi Obstetri Ginekologi FK UGM / RSUP dr. Sardjito Jogjakarta, perdarahan dalam bidang obstetri hampir selalu berakibat fatal bagi ibu maupun janin terutama jika tindakan pertolongan terlambat dilakukan atau jika komponennya tidak dapat segera digunakan. Oleh karena itu, tersedianya sarana dan perawatan sarana yang memungkinkan penggu-

naan darah dengan segera, merupakan kebutuhan mutlak untuk pelayanan obstetri yang layak. “Lebih dari separuh kematian ibu terjadi dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, sebagian besar karena terlalu banyak mengeluarkan darah. Oleh sebab itu diperlukan tindakan yang tepat dan cepat dalam mengatasi pendarahan pasca persalinan,” paparnya. Selain menggelar workshop tingkat nasional, RSI Fatimah juga menggelar operasi bibir sumbing pada Sabtu (2/11). Sebanyak 15 anak dari berbagai wilayah se-Karisedenan Besuki mendapat CSR operasi gratis dari RSI Fatimah. Kegiatan ini sendiri telah berjalan 13 tahun. Dan saat ini, RSI Fatimah menggelar acara serupa. Bahkan, untuk menangani operasi bibir sumbing ini, RSI Fatimah menggandeng RSI Aisiyah Malang, CLP Centre Universitas Muhammadiyah Malang dan RSUD Soetomo Surabaya. “Kami datangkan ahli bedah plastik yang bisa membantu pelaksanaan suksesnya acara ini,” jelas dr. Rusdi kemarin. Rusdi menambahkan, saat operasi sumbing kemarin, tidak diketemukan kasus-kasus yang harus ditangani secara khusus atau memerlukan rekomendasi untuk ditangani di rumah sakit tertentu. “Tahun lalu ada pasien yang penanganannya memerlukan rekomendasi untuk dirawat ke RSUD Soetomo Surabaya, namun hari ini tidak ada. Jika ada pun kami akan membawanya kesana, dan kami tidak akan membebani keluarga,” ujarnya. (adv/aif)

FOTO-FOTO: TOHA/RaBa

POSE BERSAMA: Tim Rumah Sakit Islam Fatimah berfoto bersama sesaat setelah acara selesai.

Selalu Berbenah Lebih Baik

CSR RSI FATIMAH: Dokter ahli bedah saat melaksanakan operasi bibir sumbing di RSI Fatimah Banyuwangi pada Sabtu (2/11). Pasien yang berhasil dijaring sebanyak 15 anak.

SEMENTAR itu, ahli kandungan RSI Fatimah dr. Selamet Widodo, M.Kes,Sp.OG menjelaskan, ada beberapa kasus yang mengakibatkan bayi lahir dalam keadaan bibir sumbing. Salah satu faktornya adalah asupan gizi ibu saat mengandung. Gangguan bayi berupa cacat, termasuk bibir sumbing disebabkan karena ibu saat hamil kekurangan asam folat. Padahal manfaat asam folat itu sendiri, diantaranya adalah untuk mencegah kecacatan janin ketika dilahirkan. Kabag Admin dan Keuangan RSI Fatimah, Ainur Rofiq, ST,MM mengatakan, dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasiennya, RSI Fatimah akan selalu berbenah lebih baik. Salah satunya adalah launching Poli Tumbuh Kembang Anak dan Laparoscopy pada bulan Juli lalu. Selain membuat poli baru, RSI

Tahun lalu ada pasien yang penanganannya memerlukan rekomendasi untuk dirawat ke RSUD dr. Soetomo Surabaya. Namun, hari ini tidak ada. Jika ada pun kami akan membawanya kesana. Kami tidak akan membebani keluarga” dr. Rusdi Dziban, Sp.B, FINACS Direktur RSI Fatimah Banyuwangi

SEMINAR NASIONAL: Ratusan peserta tampak mengikuti pemaparan pemateri dari narasumber.

Fatimah juga akan selalu menggelar seminar ataupun workshop

kesehatan yang selalu bermanfaat untuk masyarakat . (adv/aif)


36

Sabtu 9 November 2013

Banyuwangi Inovatif Dibuka Hari Ini BANYUWANGI Inovatif 2013 secara resmi akan dibuka mulai hari ini. Even yang diikuti pelaku usaha se eks Karesidenan Besuki itu akan diawali dengan pelaksanaan Jalan Sehat Gres! (Gerakan ekonomi syariah) pagi ini. Jalan Sehat Gres itu mengambil start dan finis di Gedung Wanita Paramita Kencana Banyuwangi. Antusiasme masyarakat banyuwangi untuk menyaksikan pagelaran Banyuwangi Inovatif sangat luar biasa. Ini dibuktikan dengan membeludaknya pendaftaran peserta jalan santai yang bertabur hadiah, peserta seminar, dan pelatihan maupun stan perbankan, UMKM binaan, serta berbagai kuliner khas Banyuwangi. (*/als)

FINISHING: Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan stand pameran Banyuwangi Inovatif (kanan) dan stan RS Al Huda (kiri) di Gedung Wanita Banyuwangi kemarin. ISTIMEWA

Terumbu Karang Papu Jadi Kawasan BUNGATAN - Keindahan terumbu karang di kawasan objek wisata pantai Pasir Putih (Papu), Kecamatan Bungatan, ternyata semakin menggila. Sehingga, tidak heran terumbu karang di bawah pantai tersebut kerap menjadi sasaran konservasi sejumlah kalangan. Data yang berhasil dikumpulkan, hingga saat ini ada sekitar 25 hektare terumbu karang di dasar laut Papu. Hal ini dapat dinikmati para wisatawan, baik lokal maupun asing, yang berkunjung ke Papu. Menurut Kepala Seksi Konservasi Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab Situbondo, Roy Hidayat, hasil penilitian mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang tahun 2012, luas darat Pasir Putih mencapai 580 M2 yang terletak pada koordinat 7 derajat 41 menit 18.18 detik lintang selatan dan 113 derajat 49 menit 52,45 bu-

jur timur. Luas laut Papu mencapai 195,2 hektare dengan panjang keliling 8458,2 meter. “Terumbu karang di Pasir Putih saat ini sudah menjadi kawasan konservasi,” ujar Roy

Hidayat kepada wartawan. Terumbu karang menjadi objek kawasan konservasi juga diperkuat Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2012. “Terumbu karang sudah ma-

suk kapasitas yang harus dilindungi. Dulu yang merusak disanksi dua bulan. Sekarang bertambah menjadi lima bulan,” tegasnya. Demi menjaga kelestarian terumbu karang yang berkembang itu, melalui Dinas Perikanan dan Kelautan telah menunjuk sepuluh warga sekitar lokasi wisata untuk membentuk kelompok. “Mulai tahun 2013 ini mereka dibekali penguatan. Mereka akan action pada 2014 mendatang,” terangnya. Sementara itu, pengelolaan dan pengawasan terumbu karang di Papu tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata Pemkab Situbondo, tapi juga menjadi tanggung jawab Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sebab, Papu memiliki manajemen tersendiri. “Bisa saja kita bantu, tapi saat ini kita membantu promosinya,” ujar Wiwik, kepala Bidang Pariwisata. (rri/c1/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

BANYUWANGI

• Tanah & Gudang •

• Taman Bougenville •

• Wisma Anggrek •

ISTIMEWA

DITANAM: Terumbu karang yang ditanam mahasiswa beberapa waktu lalu di bawah laut Pasir Putih.

Edarkan SS, Pasutri Dijerat Pasal Berlapis SITUBONDO - Pasangan suami istri (Pasutri) M. Nurul Arifin, 36, dan Luluk Handayani, 27, asal Kelurahan Patrang, Jember, yang tertangkap tangan saat mengedarkan sabu-sabu (SS) dijerat pasal berlapis. Akibatnya, pasutri itu terancam hukuman 20 tahun penjara. Hal itu terungkap dalam sidang perdana kasus kepemilikan SS di Pengadilan Negeri (PN) Situbondo, Kamis (7/11). Dalam sidang yang diketuai majelis hakim I Wayan Yasa SH, jaksa penuntut umum (JPU) Bambang SH, menjerat kedua terdakwa dengan Pasal 112 dan 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Selain menjerat kedua pasutri asal Jember dengan pasal berlapis, JPU juga menjerat Nur Hakki, warga Kabupaten Pamekasan, Madura, dengan pasal yang sama. Warga asal Pamekasan itu diduga selingkuhan Luluk Handayani. “Karena ketiga terdakwa memiliki, menyimpan, serta mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu yang disertai barang bukti (BB) berupa SS seberat 6 gram, maka kami menjerat terdakwa dengan Pasal 112 dan 114 dengan ancaman maksimal penjara 20 tahun,” ujar JPU Bambang saat membacakan dakwaan di hadapan majelis hakim di PN Situbondo.

Namun, usai pembacaan pasal berlapis yang disampaikan JPU, sidang perdana itu langsung ditutup oleh ketua majelis hakim I Wayan Yasa. Selanjutnya, sidang akan digelar pekan depan. Sebelumnya, pasutri M. Nurul Arifin dan Luluk Handayani berhasil ditangkap petugas Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Situbondo. Selain pasutri itu, petugas juga menangkap pria yang konon merupakan selingkuhan Luluk Handayani. Dia adalah Nur Hakki yang selanjutnya juga berhasil ditangkap di tempat parkir eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) Desa Kotakan, Situbondo. (rri/c1/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

ANDA MAU BELI MOBIL BARU ??? Hubungi TONI HP:081336236483 081938221499 BB: 22483BC4

Jual Innova Solar G 2008 Abu2, harga 190 juta nego Innova Bensin G ‘08, 165 juta nego

• Rumah + Toko •

• Kredit Motor Honda •

TnhRgjL.9600m2Kebalen,L.23500m2,Pancoran Tnh L1150m2, Mendut, L.5000m2, Meneng L.10650m2, L.7000m2 dpn SG. Dswkn Gdg L.200m2+hlmBwiKota,GdgL.2100m2+hlm.3000m2 Srono.H:0811301322/081703130988.

Djl Sgr Rmh+Toko Strgis Dpn SMK 17 Agst Clring uk 15x15 Ptok Hb 085649209607

Kredit Spd Motor Baru HONDA Proses Cpat,Bs Tukar Tambah. H: 085228657846

• Tanah Sawah •

JUAL BAKSO IKAN MAKAREL, TAHU IKAN TUNA, Olahan Bermacammacam Udang, Sambel Pecel Rahma Sari. Juga jual Jus Kulit Manggis untuk Kesehatan. Rp. 1.000.000 (member) Rp. 1.200.000 (Non Member) Temu Putih Kapsul, Teh Murbei, Kopi Kesehatan dan Madu Herbal.

Civic Ferio 96, mulus, mesin sehat, suku cadang ori, kaki baru, AC dingin,plat bru ganti sept. Hub 081249975047

• Civic Ferio •

Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen,dll. Hrg Rp. 200 ribu/meter. Hub: 0811354614

• Kebun Lingkar Ketapang • Jual kebun luas 6269m ll Lingkar Ketapang Rp 600 ribu permeter. 085236058438

Dijual Rumah LB 92 m,LT 221m di taman Bougenville Blok B1+B2 Hubungi Riza 085233343535

• Tanah Dalam Kota •

• Jl. Yos Sudarso •

Djl L 553m2 600jt,372m2 300 jt Nego dlm Kota tepi jln bisa kredit Hub 085232205666

Djl cepat rumah Jl.Yos Sudarso Bwi SHM, LT 1082 m2, Hubungi 081330053988

• Tanah Muncar •

• Rumah Genteng •

Djl cpt tnh L5.000m, tepi jln rya Brawijaya Muncar. Cck u ush/perum, H: 082330210657.

Dijual Rumah Blkng TK Larasati Gtng L 105m2 SHM strtgs hub 081937689798.

Dijual rumah perum wisma anggrek mas B1 LT 120 LB 95,Stb hub andika 082140814554

Hub: Sari Agency Stokist

082331100616/ 085646275275

• Grand Livina • Dijual Grand livina 1.5 matic HWS 012 silver stone, mulus, jok kulit harga 180 jt nego hub 08113653169-0811301075

PROSES AMAN & MUDAH

Cash & Kredit

Hub: 082142194111

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224

XAMTHONE

• Toyota Avanza ‘10 •

• Grand Livina ‘07 •

• Panter Turbo ‘07 •

Dijual Toyota Avanza 1.3 G F60IRM GMMFJJ tahun 2010 silver metalik, harga 135 juta nego, brg istimwa, bisa cash /redit, hub (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5 MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 142,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther Turbo TBR 54F LM tahun 2007 hitam, harga 137,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Honda Stream ‘02 •

• Nissan •

Dijual Honda Stream S7A 1.7 AT tahun 2002 hitam, harga 135 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Promo Tutup Thn Gr. Livina DP 39 Jt,March DP 24 Jt,Evalia DP 28 Jt+Free Aksesoris Dptkn undian 5 Tiket Ntn P.Dunia,2 Unit Elgrand,2 Unit G.Livina Hub Indra 085238484999 Nissan Bwi,BUKTIKAN!!!

• Jl. Basuki Rahmat •

BANYUWANGI • STNK •

PEMBERITAHUAN BANYUWANGI • Adm & Finance • Prshn Di Bdg Logistik Dcr Sgr Adm & Finance Pnglmn Diutamakan Lls Akutansi Lmrn By Email Ke adit_ehs@yahoo.com

• Marketing • Dibutuhkan Tenaga Marketing Pend Min SMA, Pria, Fasilitas Gaji Intensiv, Jamsostek Telp/SMS Tony 085733608738

BALI • Waiters • Restoran di Kuta Bali Membutuhkan Waitress, Transpor t ke Bali akan ditanggung dan Ada Bantuan Akomodasi Berminat Hubungi 081294100961/ 03614739360

Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Hlg SIM C+STNK P 5035 ZF, an. Slamet Pamuji, Jl. Gembrung RT3/2 Bakungan, Glgh Rmh Djl L600m2, LB 400m2, 2 Lt, 9 KT, 3 KM, Listrik, PDAM, SHM, Lok Jl Basuki Rahmat Stb (Blkg Kntor Kejaksaan Baru STB) Hub. 081 358 057 388. Tanpa Perantara

• SHM • Hlg Sertifikat Rumah Hak Milik No 00206 an. Djarkesi Damijati, Kalipuro

Dijual Daihatsu Xenia F60IRV-GMDFJJ tahun 2010, silver metalik, harga 117,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148


BALJEBOL

Sabtu 9 November 2013

BALI

ADA APA LAGI

Dua Pendaki Dinyatakan Hilang LUMAJANG - Jalur pendakian menuju puncak Mahameru di Gunung Semeru Lumajang kembali memakan korban. Kemarin, dua pendaki asal Jakarta dinyatakan tersesat dan menghilang dari rombongannya. Informasi hilangnya pendaki ini diperoleh dari Badan SAR Nasional (Basarnas), yang ditembuskan ke SAR Lumajang dan dibenarkan oleh pihak Taman Nasional Bromo tengger Semeru (TN BTS). Menurut Achmad Susjoko, Kabid wilayah II TNBTS dua pendaki yang hilang bernama Azis Fuadhi, mahasiswa asal jalan Nimun Raya Nomor 87 Kebayoran Lama Selatan. Azis adalah mahasiswa kelahiran 9 Desember 1994. Satunya lagi adalah Muhamad Rifki Perdana, warga jalan A.S. Syafiiyah RT 06 RW 03 Cipayung, JaKarta Timur. “Keduanya dinyatakan hilang,” ujarnya kepada sejumlah wartawan. Kronologis hilangnya Azis dan Muhamad Rifki ini, menurut dia, terjadi antara pukul 07.00-08.00 pada hari Rabu (6/11). Saat itu, kedua pendaki berada di atas Cemoro tunggal dan sempat bertemu Royke, rekan satu tim yang akan naik. Namun pada pukul 11.00, kata Achmad, ketika Royke dan rekan-rekannya turun di area Kalimati, Azis dan Muhammad Rifki sudah tidak ada. “Setelah ditunggu semalam, ternyata tidak muncul,” tambahnya. Dengan hilangnya pendaki ini, Peltu Sugiono, Pelatih Tim SAR Kabupaten Lumajang yang juga anggota Kodim 0821 Lumajang mengatakan, pihaknya telah dihubungi Basarnas. “Selanjutnya, Basarnas menginstruksikan kami di Tim SAR Kabupaten Lumajang untuk segera melakukan upaya pencarian,” terangnya. Sejak pagi kemarin, sebanyak 5 personel SAR Kabupaten yang sudah terlatih dengan pengalaman tinggi melakukan pencarian di Gunung Semeru. “Bersama tiga anggota Kodim 0821 Lumajang, kita berangkatkan ke Ranu Pane,” kata Sugiono. Untuk melakukan pencarian, petugas langsung bergegas menyisir kawasan menuju puncak Semeru. (fid/wnp/JPNN/aif)

JEMBER

BONDOWOSO

Kekeringan, Terpaksa Ngebor Sumur Karena Lama tak Turun Hujan

ABDUL AZIZ/RaBa

KEKERINGAN: Petani di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, terpaksa mengebor sumur karena tanamannya kekurangan air.

CELAKA: Kondisi Bus Restu Agung yang menabrak warung di pinggir jalan. Sopir bus tersebut banting stir setelah ada pengendara motor nyelonong saat keluar gang.

EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

Hindari Motor, Bus Tabrak Warung WONOSARI – Gara-gara menghindari motor yang nyelonong, bus Restu Agung yang melaju dari arah Situbondo menuju Bondowoso bernasib nahas. Bus yang dikemudikan Nida, 45 itu menabrak warung di pinggir jalan raya Traktakan Wonosari, petang kemarin,(8/11). Meski tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun para penumpang bus yang jumlahnya cukup banyak, sempat shock dan terkejut.

Selain itu, warung yang juga berfungsi sebagai rumah milik Turyadi, 45, rusak berat bagian depannya. Saat itu, Turyadi dan keluarga berada di dalam rumah belakang sehingga mereka selamat.”Ada motor yang tiba-tiba nyelonong ke jalan raya yang datang dari sebuah gang. Lalu, sopir bus membanting setir kearah kanan sehingga mengenai bangunan rumah dan warung milik warga,” ujar Yanto, 40, kondektur bus Restu Agung, kemarin.

RADAR JEMBER/JPNN

DIPERIKSA: Trimo Bayu Sasongko, pelaku perampokan asal Pasirian diperiksa di ruang penyidikan Polres Lumajang.

Anggota Perampok Sadis Ditangkap Mengaku Sebelas Kali Beraksi LUMAJANG - Salah seorang tersangka perampokan sadis yang kerap beraksi di wilayah Lumajang berhasil dibekuk polisi. Tersangkanya adalah Trimo Bayu Sasongko, pelaku perampokan kelahiran 8 Agustus 1989 asal Dusun Bades Rt 03 Rw 02, Pasirian. Penangkapan ini merupakan hasil dari pengintaian dan perburuan polisi sejak awal tahun ini. Sejak terjadi sejumlah perampokan yang berujung pembunuhan pada korban sebelum lebaran lalu, akhirnya polisi berhasil mengendus keberadaan pelaku. Selama ini, pelaku telah beraksi di belasan lokasi kejadian. Trimo ditangkap sekitar pukul 03.00 di rumah temannya yang berada di Dusun Liwek, Desa Gondoruso, Pasirian. “Kami tangkap pada posisi yang tepat. Sehingga pelaku

tidak bisa melarikan diri,” ungkap AKP Kusmindar, Kasat Reskrim Polres Lumajang. Kusmindar menjelaskan, penangkapan ini berkat hasil pengembangan kasus yang didalami petugas. Setelah didalami, ternyata seorang pelaku telah melakukan aksi kriminal dalam bentuk perampasan dan perampokan di sejumlah TKP. Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui semua perbuatannya. Bahkan pelaku mengaku telah menjalankan aksinya di sebelas lokasi bersama komplotannya. “Saya tidak sendirian. Saya bekerja dengan teman-teman saya,” katanya di hadapan penyidik. Tersangka juga tidak mengelak jika dalam memuluskan aksinya, sempat membacok korban. Meski diakui, bukan dirinya yang melakukan pembacokan, melainkan rekannya yang setiap beraksi dalam keadaan mabuk. “Yang membacok teman saya. Biasanya dalam kondisi mabuk,” terangnya. (fid/wnp/JPNN/aif)

41

LUMAJANG

Akibat kejadian itu, ratusan warga sekitar langsung berhamburan. Selain itu, para penumpang bus yang berasal dari Terminal Situbondo menuju Bondowoso, menjerit ketakutan. Namun mereka tidak mengalami luka serius. “Saya sempat melihat, ada sebuah motor yang keluar dari gang. Saat bus menabrak warung ini, saya berusaha keluar dari bus. Berusaha mengejar pengendara motor. Namun, motor tersebut sudah

menghilang,” katanya. Kasatlantas AKP Budi Handoko membenarkan pengakuan sang kondektur bus. Bahwa, sopir bus membanting stir untuk menghindari motor. Sehingga, bus membanting kearah kanan hingga mengenai warung Turyadi. Selain itu, beberapa warga mengatakan daerah Traktakan sering terjadi laka lantas. Selain jalannya sempit, kondisi penerangan jalan kurang terang. (eko/wah/JPNN/aif)

SRONO – Meski sebagian daerah di Banyuwangi sudah mulai turun hujan, namun tidak demikin dengan di daerah Kecamatan Srono dan sekitarnya. Para petani di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, masih saja kekurangan air. Biar tanaman mereka tidak kekurangan air, warga memilih membuat sumur bor. Seperti terlihat kemarin. Para petani masih ada yang membuat sumur bor untuk mengaliri tanamannya yang selama beberapa bulan sama sekali tak mendapatkan air. Hamdan, petani di Desa Sumbersari mengatakan, dirinya terpaksa membuat sumur bor, karena sudah laman tanaman jagungnya tak mendapatkan air. “Kalau kekurangan air, jadinya seperti ini, tanamannya kuruskurus,” tuturnya. Dia menuturkan, pada musim kemarau ini dia dan para petani di desanya sudah banyak yang tak menanam padi, dan memilih menanam jagung, kubirs serta cabai. Namun, keputusan para petani tidak menanam padi, ternyata juga mengalami tantangan. Sebab tanaman holtikultura tetap mem-

butuhkan air, meski tak sebanyak padi. “Kalau tidak ngebor seperti ini ya nggak dapat air,” ujarnya. Meskipun untuk membuat sumur bor tersebut juga butuh biaya tak sedikit. Per meternya membutuhkan biaya Rp 70 ribu, sedangkan rata-rata di Desa Sumbesari, air baru bisa mengalir biola kedalaman bor berkusar antara 10 sampai 15 meter. Selain biaya untuk ongkos sumur bor, petani juga harus menyiapkan pipa dan mesin untuk menyedot air. Sementara itu, Suparman, pembuat sumur bor asal Desa Kepundungan, mengaku banyak mendapat tawaran pekerjaan selama musim kemarau belakangan ini. Dalam sepekan, rata-rata dia dua kali dipanggil petani untuk membuat sumur bor. “Kadang di daerah Srono, kadang juga di Cluring,” ujarnya. Suparman mengaku, untuk mengerjakan sumur bor tersebut, dirinya dibantu tiga rekannya. Rata-rata satu sumur bor mampu dia selesaikan antara satu sampai dua hari. Namun, dalam kondisi tertentu, missal tanahnya penuh bebatuan dan padas, dia bisa menyelesaikan satu sumur bor tiga sampai lima hari. “Jadi tergantung kondisi tanahnya,” tuturnya. (azi/aif)


42

Sabtu 9 November 2013

12 Tim Awali Bentrok di Hari Pertama Kejuaraan Basket Piala Harjaba 2013 BANYUWANGI - Kejuaraan basket bertajuk Harjaba Cup 2013 se-Jawa Bali akan digeber mulai hari ini (9/11). Pada laga perdana, tim basket putri SMP Al Irsyad akan berhadapan dengan tim basket putra SMP 5 Banyuwangi. Bentrok dua tim putri itu akan tersaji di GOR Sahabat Banyuwangi pukul

14.00. Pasca duel itu berakhir dilanjutkan tim putra. Kali ini, tim putra SMAK Hikmah Mandala akan melawan tim SMKN I Glagah yang akan bertanding pukul 15.15. Pada pukul 16.30, tim putri SMAN I Banyuwangi versus tim putri SMAN I Purwoharjo yang akan saling jegal di laga pembukaan itu. Kemudian di susul pertandingan pada kategori Sekolah

Dasar (SD). Tim putra SDN Kepatihan B akan menjajal kekuatan SDK Sanmar. Usai laga itu, acara dilanjutkan dengan opening ceremony pukul 19.00. Pasca pembukaan, empat tim akan bertanding. Tim putra SMAN I Cluring versus SMAN I Giri, kemudian tim putra dari Untag Banyuwangi melawan tim putra Uniba. Ketua Persatuan Basket Seluruh

ALI NURFATONI/RaBa

TERHENTI: Pemain BP pose bersama usai berlatih di Lapangan AIL beberapa waktu lalu.

Ikuti BU, BP Gagal Lolos Kompetisi Divisi III Jawa Timur MALANG - Banyuwangi Putra (BP) menyusul saudara mudanya, Banyuwangi United (BU) yang lebih dulu gagal lolos ke putaran III kompetisi Divisi III regional Jawa timur. Dalam matchday pamungkas kemarin (8/11), BP takluk 2-4 dari tuan rumah Persema 1953. Keputusan wasit yang mengusir Sofyan Efendi keluar lapangan menjadi biang kerok kekalahan Imam Banda Nidji dkk. Hanya bermain dengan 10 pemain, pasukan Abdul Karim itu jelas tidak mampu berbuat banyak untuk mengubah hasil pertandingan. Bermain di Stadion Gajayana Malang, BP mengusung ambisi tinggi meski harus berduel dengan tuan rumah. BP masih mengandalkan duet ImamTaufik di lini depan untuk mendobrak pertahanan lawan. Sejak start, BP gencar melakukan serangan untuk segera menjebol jala lawan. Tapi, tim perwakilan Bumi Blambangan itu justru kebobolan di menit ke-16 untuk mengubah skor 10 untuk keunggulan tuan rumah Persema 1953. Tapi, skor tersebut hanya berselang lima menit. Imam Banda Nidji menjadi pahlawan dengan golnya untuk menyamakan kedudukan. Golnya di menit 21 itu membuka asa BP untuk bangkit. Namun, BP kembali lengah di penghujung babak pertama. Dua gol bersarang ke gawang BP. Skor 3-1 itu bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, tempo serangan tetap gencar dila-

kukan BP. Namun, sejumlah peluang gagal dimanfaatkan menjadi gol. Malah, penjaga gawang BP harus memungut bola untuk kali keempat, tepatnya di menit 57. Usaha untuk mengejar ketertinggalan gol semakin sulit. Menyusul dikartu merahnya Sofyan Efendi yang dinilai wasit telah melanggar pemain Persema 1953 di menit ke 69. Meski begitu, Imam Banda Nidji kembali mengukir gol enam menit berselang. Tapi, gol itu tampaknya tidak berarti apaapa bagi BP. Sebab, skor tetap tidak berubah selama 45x2 menit dengan skor akhir 4-2. Dengan hanya menang sekali, dan dua kali kalah, praktis BP gagal lolos mewakili Jawa timur ke pentas nasional. ‘’Anak-anak bermain sudah maksimal meski bermain melawan tuan rumah. Memang, Dewi Fortuna masih belum berpihak kepada kami,’’ ujar asisten BP, Nursamsi. Nasib lebih tragis dialami BU. Bagaimana tidak, tim asuhan Budi Hariyanto itu tidak pernah menang dan semua berujung kekalahan selama tiga kali bertanding. Yang terbaru, BU dipaksa menelan pil pahit saat melawan tim Mojokerto FC dengan skor akhir 2-1. ‘’Kita memang pakai pemain lapis kedua,’’ ujar asisten pelatih BU, Nanang.(ton/als)

0,15 %

0%

0%

0%

0,54 %

0%

0%

Abdullah Azwar Anas

Achmad Musta’in

Andi Mulyo

Andriani, dr.

Anton Sunartono

Arvy Rizaldy, SE

Agung Setyo Wibowo

0%

Bintari Wuryaningsih, dr.

0%

0%

0%

6,83 %

0%

14,63 %

0%

0%

Eko Susilo Nur Hidayat

Eva Hesty

Faida, dr

Fatchan Himami Hasan

Ficky Septi Linda

Guntur Priambodo,Dr. Ir. MM

Hadi Wijono

Handoyo Saputro

48,76 %

Dadang Wigiarto

0%

Heru Pratista

0%

Danny Farda M

0%

I Made Cahyana

6,83 %

0%

0%

6,83 %

0,24 %

0,54 %

1,22 %

0%

0,49 %

2,39 %

Ira Damayanti

Ira Stephani Rawung

Irma Noervadila

Irwan Setiawan

Iwan Aziz Siswanto, Ir.

Joko Triyadni

Kelik Dwi Kuncoro

Mahmudi, MPDi,drs

Mentik Rohimah

Muh Hidayat, drs. H.

2,88 %

0%

0%

0%

0%

0,49 %

0%

0,39 %

0%

0%

Muslimin Fasyah

Nanang Masbudi

Novita Ratnaningtyas

R Bomba Sugiarto

Rusdi Dziban, dr. SPb

Samsul Hadi, Ir.

Soekardjo

Sofia Cholisa

Sri Suryani, SE

Sri Utami Faktuningsih

0%

0%

0%

Sumantri Soedomo

0%

Taufik Hidayat, dr.

0%

0%

0%

0%

0%

6,83 %

Teguh Sumarno

Toni Hartono

Umi Kulsum

Virda Damayanti

Waridjan, drs

Wendriawanto

Wiwik Eko Lestari Yoyok Mulyadi, Ir

Indonesia (Perbasi) Cabang Banyuwangi, Edi Lukisanto Akimas menjelaskan, jika tidak ada halangan, Bupati Abdullah Azwar Anas akan membuka dalam opening ceremony itu. Dia mengungkapkan, jika dalam satu hari akan digeber enam partai. Sesuai jadwal, pertandingan akan dimulai pukul 14.00 dan berakhir pada malam hari. ‘’Setiap tim harus mempersiapkan diri sebelum bertanding,’’ serunya. (ton/als)


BERITA UTAMA

Sabtu 9 November 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Belum Selesai Evaluasi n DEWAN... Sambungan dari Hal 33

“Komisi mengevaluasi program setiap SKPD,” katanya. Evaluasi yang dilakukan ini, jelas dia, seperti penyerapan anggaran, pelaksanaan program kerja, dan hasil dari kerja yang tentu disesuaikan visi, misi, dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi. “Evaluasi ini

yang akan kita jadikan bahan menyusun KUA PPAS dan RAPBD 2014,” ujarnya. Menurut Hermanto, empat komisi di DPRD Banyuwangi belum ada yang membuat laporan hasil kinerja. Bahkan, ada komisi yang belum memanggil SKPD terkait untuk dilakukan evaluasi. “Belum ada yang selesai dalam evaluasi ini,” cetusnya. Selain mengevaluasi SKPD, lanjut dia, saat ini anggota

dewan sedang melaksanakan reses. Reses dengan menemui kon stituennya itu dilakukan untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat. “Reses ini berakhir sampai akhir bulan ini,” ungkapnya. Banyaknya agenda yang belum tuntas untuk persiapan pembahasan RAPBD 2014 ini, Hermanto menduga pembasahan tidak akan selesai sesuai yang ditargetkan. “Estimasi kita,

pembahasan RAPBD 2014 ini sudah selesai akhir November 2014, tapi ini kayaknya tidak selesai,” sebutnya. Karena sampai saat ini, masih kata dia, pembahasan KUA PPAS juga belum tuntas, bahkan masih lama. “Kita akan evaluasi semua, seperti dana pertanian yang besar itu dipakai tepat sasaran apa tidak. Jalan di desa apa ada yang belum diperbaiki. Semua akan kita evaluasi,” katanya. (abi/c1/bay)

Sudah Setahun Mengonsumsi n OKNUM... Sambungan dari Hal 33

Terungkapnya oknum PNS nyabu itu bermula dari informasi yang diberikan warga. Dari laporan itu, sejumlah ang gota Satreskoba segera meluncur ke lokasi untuk menyelidiki. Setelah laporan warga

dinyatakan positif, petugas se gera masuk ke rumah dan menggerebek. “Lokasi nyabu itu di rumah Joni,” sebut Agung. Saat kedua tersangka ini digerebek, jelas Agung, keduanya masih menggelar pesta sabu. Sejumlah peralatan seperti bong, juga masih ada di lokasi kejadian. “Sisa-sisa sabu yang dibuat untuk

pesta sabu, kita temukan di lokasi itu,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Dalam keterangannya pada polisi, Joni mengaku sabu yang disedot itu miliknya. Kristal putih itu didapat dari salah satu temannya yang ada di Bali. “Saya mendapatkan barang (sabu) dari teman yang tinggal di Bali, dan

saya tidak membeli kok,” katanya. Joni mengakui, selama ini dirinya memang sering mengonsumsi barang haram tersebut. Tersangka menyebut sudah biasa menggunakan sabu ini sejak setahun lalu. “Setelah memakai (SS), badan itu terasa lebih enak dan pikiran tenang,” dalihnya. (abi/c1/bay)

Memiliki Nilai Sejarah Tinggi n PUSAKA... Sambungan dari Hal 33

“Patih Singo Geringsing itu patih Blambangan,” terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dis budpar Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda. Menurut Bramuda, benda pusaka milik Museum Blamba ngan yang dijamasi kali ini berjumlah delapan buah. Benda pusaka itu berupa keris, pedang, dan tombak yang

berasal dari peninggalan Kerajaan Blambangan. “Semua berupa benda yang memiliki sejarah tinggi,” katanya. Jamasan benda pusaka ini, se but Bramuda, merupakan ke giatan budaya yang ru tin dilakukan setiap Suro (Muharram). Dalam jamasan ini, sejumlah benda pusaka dilakukan pencucian dengan mengundang orang yang ahli di bidangnya. “Sejumlah benda pusaka su-

dah dilakukan jamasan tahun lalu,” ujar Bramuda. Kegiatan jamasan benda pusaka ini, sebut dia, merupakan bagian dari kegiatan kebudayaan yang di kembangkan. Dalam jamasan ini, sebenarnya dilakukan secara terbuka untuk umum. “Jamasan ini sebenarnya terbuka untuk umum,” ujarnya. Prosesi jamasan yang dilakukan oleh Disbudpar Ba nyuwangi ini, diawali dengan penyerahan sejumlah benda pusaka oleh

Kepala Disbudpar Banyuwangi Bramuda pada KRT. H. Ilham Trihadinagoro yang dipercaya untuk melakukan penjamasan benda pusaka ini. Setelah membaca mantra, Ilham memulai membersihkan sejumlah benda pusaka itu di Pelinggihan Disbudpar. “Jamasan itu sebenarnya tidak harus bulan Suro (Muharram), tapi bulan ini dianggap yang paling baik,” terang Ilham. (abi/c1/bay)

Separo Muatan tak Selamat n SYAHBANDAR... Sambungan dari Hal 33

PT. Djakarta Lloyd merupakan agen kapal kargo Caraka Jaya Niaga III-16 di Banyuwangi. Proses kedatangan dan pemberangkatan kapal itu di Pelabuhan Tanjung Wangi merupakan tanggung jawab PT. Djakarta Lloyd sebagai agen. Rusdi memperkirakan, proses evakuasi kapal itu akan ber-

langsung selama satu minggu. Dalam rentang waktu satu minggu itu, penyebab kebocoran hingga proses evakuasi akan tuntas. Lalu, bagaimana kondisi muatan semen? Rusdi mengungkapkan, penempatan semen dalam kapal terbagi dalam tiga palka. Semen di palka I kemungkinan besar masih bisa terselamatkan. Sebab, kata dia, genangan air laut yang masuk dalam kapal

tidak sampai menyentuh palka I. Semen di palka II kemungkinan besar 50 persen masih bisa terselamatkan. Semen di palka III, kata Rusdi, kemungkinan besar tidak bisa diselamatkan 100 persen. Sebab, semen yang ada di palka III sudah tergenang air laut. “Lubang-lubang kapal sudah banyak yang kita tutup tapi tidak bisa menyelamatkan muatan semen yang ada di palka III,” kata Rusdi.

Palka III berada di posisi belakang kapal, sedangkan palka I ada di ujung depan kapal. Saat ini, posisi belakang kapal yang terendam air laut cukup tinggi. Terkait kerugian, Rusdi mengaku tidak tahu persis. Yang mengetahui nilai kerugian adalah agen dan distributor semen Tiga Roda. “Kita hanya agen kapalnya saja. Terkait mu atan kapal, ada agen lain yang mengurus,” jelasnya. (afi/c1/bay)

Pagi Ini Khitanan Masal n BERGEMBIRA... Sambungan dari Hal 33

Satu jam sebelumnya, ratusan anak yatim dikhitan. Mereka akan dikirab dengan menggunakan becak hias. Kirab akan start dari depan pemkab Banyuwangi menuju ke Pendapa Shaba Swagata Blambangan. “Pukul 07.00, khitanan akan dimulai di halaman depan dan belakang pendapa,” terang Sekkab Slamet. Tenaga medis yang akan mengkhitan berasal dari puskesmas di masing-masing kecamatan sesuai tempat tinggal

peserta. Hal itu, kata sekkab, agar sejak awal khitan hingga proses pemulihan, mereka bisa terpantau petugas puskesmas di wilayah masing-masing. Siang harinya pukul 13.00, seribu peserta FAY akan kirab dari Taman Blambangan, Jalan Diponegoro, Jalan Banterang, Jalan Sri Tanjung (pendapa). Mereka berjalan kaki menuju pendapa diiringi tujuh kelompok hadrah. “Seribu anak yatim itu nanti akan dihibur dan diajak ber gembira dengan beragam aca ra. Selain itu, mereka bisa mengikuti berbagai permainan

dan perlombaan yang menyenangkan,” katanya. Mereka juga bebas menikmati makanan dan minuman yang disajikan secara khusus. Kegiatan untuk anak yatim tersebut juga diisi dengan kegiatan keagamaan. Mereka akan diajak mendengarkan tausiyah, doa bersama, dan salat Magrib berjamaah. Sebelumnya, telah diadakan serangkaian kegiatan yang mengawali festival ini, yakni lomba anak yatim berprestasi baik akademis maupun nonakademis, lomba tartil Alquran, lomba azan, lomba dai kecil,

dan lomba menulis surat kepada Bupati Abdullah Azwar Anas. Selain juga ada lomba pengelolaan panti asuhan yang ada di Banyuwangi. Lomba yang diikuti 23 panti ini diadakan agar setiap pengelola panti berlomba agar panti yang dipimpinnya sesuai standar. “Ini lah yang dimaksud pemerintah menggali potensi anak-anak yatim. Meski hanya berlangsung sehari, kami berharap kegiatan ini akan memberi manfaat besar bagi anak yatim, dan menggugah masyarakat untuk bersedekah,” kata Sekkab Slamet. (afi/c1/bay)

Sengaja Dikandaskan Dekat Pantai n PENYEBAB... Sambungan dari Hal 33

Kapal kargo Ganda Satria meninggalkan Pe labuhan Tanjung Wangi pada 6 November 2013 siang hari. Kapal Kargo Caraka Jaya Niaga III-16 diketahui bocor dan kemasukan air pada 5 November 2013. Hingga kemarin siang (8/11), belum diketahui secara jelas, titik kebocoran yang menyebabkan air laut masuk dalam kapal yang sedang lego jangkar tersebut. Kebocoran kapal Kargo Caraka Jaya Niaga III-16 itu berbeda dengan kebocoran yang dialami kapal yang mengangkut semen Bosowa tahun 2008 lalu. Lima tahun lalu kapal milik semen Bosowa itu mengalami kebocoran setelah bersenggolan dengan kapal tanker milik Pertamina. Kapal kargo Caraka Jaya Niaga III-16 kali ini mengalami kebocoran saat sedang lego jangkar menunggu giliran bongkar di dermaga pelabuhan. Begitu tahu ada kebocoran di buritan, maka kapal itu langsung didorong ramai-ramai oleh beberapa tugboat (kapal penarik) ke dekat pantai. Beberapa tug boat yang dikerahkan tim pim pinan Syahbandar Tanjung Wangi itu berhasil menggeser kapal hingga 400

meter dari posisi awal. “Kapal itu sengaja dikandaskan di dekat pantai sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi,” papar Syahbandar Tanjung Wangi, Sri Sukesi. Sri Sukesi menuturkan, kapal yang mengalami kebocoran itu sengaja digeser ke dekat pantai agar tidak mengganggu lalu lintas kapal di Selat Bali. Jika saja kapal kargo Caraka Jaya Niaga III-16 tidak digeser, maka akan kandas di Selat Bali. Kalau itu yang terjadi, maka kapal milik PT. Isa Lines Surabaya itu bisa mengganggu lalu lintas kapal yang melintas di selat Bali. Sejatinya, kapal kargo Caraka Jaya Niaga III-16 akan dikandaskan lebih dekat lagi dengan pantai. Sayang, proses penggeseran kapal hanya berhasil 400 meter dari posisi awal. “Walau kapal kandas, tapi sudah tidak mengganggu lalu lintas kapal di Selat Bali,” tuturnya. Untuk mengetahui posisi kebocoran pada buritan kapal itu, pihak agen kapal PT. Djakarta Lloyd (DL) cabang Tanjung Wangi sudah menurunkan tim menyelam. Hanya, tim penyelam itu belum berhasil mendeteksi kebocoran kapal yang menyebabkan air masuk. Selain untuk mendeteksi kebocoran kapal, tim penyelam itu dikerahkan untuk

menutup lubang-lubang kapal yang berpotensi menjadi pintu masuk air. “Tim penyelam itu bertugas mengurangi debit air laut yang masuk ke dalam kapal,” tutur Branch Manager PT. Djakarta Lloyd Tanjung Wangi, Rusdi Basyarahel. Selain pihak Syahbandar, tim dari agen juga belum bisa memastikan penyebab kebocoran kapal tersebut. Penyebab kebocoran itu masih menjadi misteri dan belum diketahui secara jelas. Walau belum diketahui penyebab kebocoran, namun beberapa nelayan menduga kebocoran kapal itu disebabkan karena human error. Dugaan itu diperkuat tidak ditemukannya body kapal yang bocor hingga menyebabkan air masuk ke dalam kapal pada saat kapal lego jangkar. Dugaan sementara, air laut masuk ke dalam kapal dipicu lubang pembuangan air yang tidak ditutup kembali. Lubang pembuang air itu jika tidak ditutup, maka berpotensi menjadi pintu air ke dalam kapal. Meski banyak dugaan, tapi pihak Syahbandar dan pihak agen belum bisa memastikan apa penyebab bocornya kapal tersebut. Syahbandar dan agen masih menunggu tim ahli yang akan memeriksa kapal tersebut. (c1/bay)

Sudah Tutup Pukul 23.00 n RUTIN... Sambungan dari Hal 33

Tidak seperti Masjidilharam yang buka 24 jam, Masjid Nabawi sudah tutup pukul 23.00. Penutupan itu membuat banyak jamaah yang kecele, karena tidak tahu dengan ketentuan ini. Banyak jamaah yang datang pukul 01.00, karena ingin melaksanakan salat tahajud maupun berniat iktikaf

di Nabawi. Akhirnya mereka harus menunggu jam tiga hingga masjid ini dibuka. Kondisi ini tentu membahayakan kesehatan jamaah, karena udara Madinah pada malam hari dingin. Sementara itu, sambil menyelesaikan sisa waktu Arbain, kegiatan jamaah lainnya adalah memperbanyak mengunjungi tempat-tempat yang memiliki sejarah masa lampau. Seperti mengunjungi Masjid Ijabah, Gunung Magnet. (*/c1/bay)

Senin Digelar Lomba Baca Berita n BOLEH... Sambungan dari Hal 34

Benny menambahkan, panitia memberi kebebasan peserta untuk membaca puisi yang telah disiapkan tersebut ataukah membaca puisi cip ta an sendiri. “Peserta yang membaca puisi ciptaan sendiri, wajib memfotokopi puisinya tersebut sebanyak lima lembar. Itu akan diberikan kepada dewan juri sebelum tampil,” cetusnya. Selain lomba baca puisi bagi kalangan pelajar tingkat SMP dan SMA/sederajat, even PKP 2013 juga akan dimeriahkan

beberapa perlombaan lain, di antaranya lomba telling story dan lomba baca berita. Namun, lomba telling story dan baca berita dikhususkan siswa SMA/ sederajat. Tidak hanya itu, gelaran PKP 2013 yang akan dimulai Senin (11/11) hingga Sabtu (16/11) itu juga akan dimeriahkan tiga perlombaan, yakni lomba majalah dinding dua dimensi (mading 2D), majalah dinding tiga dimensi (mading 3D), dan student journalist (SJ). Pengumpulan karya peserta mading 2D, mading 3D, dan SJ, yang sebelumnya direncanakan Minggu (10/11)

pukul 13.00 diundur menjadi pu kul 16.00 pada hari yang sama. “Pengumpulan karya peserta dilakukan di auditorium kampus Untag Banyuwangi hari Minggu mulai pukul 16.00 sampai malam,” kata dia. PKP 2013 diprakarsai Jawa Pos Radar Banyuwangi dan didukung Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Untag Banyuwangi, MPM Honda, Bank Muamalat, Bank Mandiri, PDAM Banyuwangi, dan Desy Education. Setiap tahun, even ini selalu sukses menarik animo pelajar untuk ikut bertanding menjadi yang terbaik. (sgt/c1/bay)

Pengesahan APBD 2014 Ditarget Desember n PENERIMAAN... Sambungan dari Hal 44

Paripurna tentang pe nandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD 2014 sore kemarin berjalan mulus. Meski ada sejumlah catatan, namun pada akhirnya enam fraksi yang ada di DPRD Situbondo me nyetujui dokumen yang akan menjadi cikal-bakal penyusunan APBD 2014 tersebut. Itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS oleh Bupati Dadang Wigiarto dan Wabup Rachmad

serta jajaran pimpinan DPRD Si tubondo yang terdiri dari Zeiniye, Ahmad Syamrowi, Hadi Prianto, dan Narwiyoto. Sebelum menutup sidang paripurna kemarin, Ketua DPRD Zeiniye mengingatkan kepada Tim Anggaran Eksekutif agar segera menyusun rancangan anggaran APBD 2014. Ini menyusul telah disepakatinya nota KUAPPAS APBD 2014. “Diharapkan sesuai dengan agenda di rapat Badan Musyawarah, agar rancangan APBD tersebut masuk di DPRD kabupaten Situbondo pada tanggal 22 November 2013,”

imbuh politisi PPP tersebut. Selanjutnya, kata Zeiniye, setelah rancangan APBD 2014 masuk ke DPRD, maka pada tanggal 25, 26, dan 27 November diagendakan pembahasan rancangan APBD antara komisi dan mitra kerjanya masing-masing. Kemudian, tanggal 28 dan 29 sampai 30 November diagendakan pembahasan Badan Anggaran dan Tim Anggaran terhadap rancangan APBD 2014. “Insyaallah mudahmudahan tidak ada halangan, pengesahan RAPBD 2014 akan dilakukan awal Desember 2013,” pungkas Zeiniye. (pri/c1/als)

Minta BPR Lakukan Presentasi n INVESTASI... Sambungan dari Hal 44

Sejumlah catatan dari DPRD un tuk penyertaan modal ke BPR Syariah adalah melakukan kajian dan telaah secara detail. Langkah itu akan dilakukan Badan Anggaran DPRD Situbondo. “Kita pastikan tepat-tidaknya angka Rp 2 miliar itu diberikan kepada BPR Syariah,” tegasnya. Sikap kehati-hatian yang dilakukan DPRD ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, saat Badan Anggaran melakukan hearing dengan BPR Syariah, terungkap jika kontribusi BPR Syariah

untuk PAD masih sangat minim. Dalam setahun hanya se kitar Rp 200 juta. Padahal penyertaan modal dari pemkab mencapai miliaran rupiah. “Artinya, kan tidak berbanding lurus. Lha ini kok masih akan disuntik lagi dengan penyertaan modal Rp 2 miliar. Apa jaminannya atau berapa target untuk bisa mengembalikan modal yang Rp 2 miliar itu? Belum lagi bicara profit oriented-nya,”ujarpolitisiasalSopet, Kecamatan Jangkar, tersebut. Dalam waktu dekat, lanjut Zeiniye, Badan Anggaran akan meminta konsep planning penyertaan modal sebesar Rp

2 miliar, termasuk meminta BPR Syariah melakukan presentasi. Termasuk juga Bagian Perekonomian Pemkab Situbondo selaku SKPD yang membidangi itu. “Kalau misalnya nanti memang tidak pantas menerima Rp 2 miliar, karena tidak mampu menyajikan program inovasi dan target tiap tahun, ya akan kita evaluasi. Artinya tentu tidak dengan angka Rp 2 miliar. Perda investasinya toh masih belum disahkan, masih akan dibersamakan dengan pengesahan Perda APBD 2014,” tegasnya. (pri/c1/als)

Awalnya Membahas BPKB Motor n DIUNDANG... Sambungan dari Hal 44

Dari data yang terkumpul, kasus tersebut diduga terkait persoalan BPKB sepeda motor, yang konon tidak sama dengan STNK. “Awalnya masalah BPKB, tetapi selanjutnya tidak membahas itu, sehingga terlibat cekcok,” kata Sugianto, Kepala Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar. Kepala dusun ini sangat menyayangkan dengan

kejadian tersebut. Pihaknya berharap kasus itu bisa diselesaikan dengan musyawarah. “Saya akan mengupayakan yang terbaik, seandainya bisa di selesaikan dengan musyawarah, itu akan lebih baik,” terangnya. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi mengaku belum ada laporan terkait kasus pengeroyokan tersebut. “Kalau laporan pasti kami terima. Tetapi sampai sekarang belum ada laporan, kami harap kasus itu tidak semakin besar,” terang AKP Wahyudi. (rri/c1/als)

Solusinya Formula STMJ n WIRANTO:...

SAMBANGI MALANG: Ketum sekaligus capres Hanura, Wiranto saat ceramah tentang pluralisme dan demokrasi di Kota Malang Rabu (6/11).

Sambungan dari Hal 29

Wiranto hadir di Kota Malang, Rabu (6/11) kemarin, untuk berdialog dengan para tokoh agama Kristen. Selain itu mantan Panglima ABRI tersebut, juga diundang menjadi salah satu pembicara di acara Dialog Kebangsaan yang digelar oleh Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) Malang bekerjasama dengan Pol Tracking Pimpinan Hanta Yudha. Dalam dua forum berbeda tersebut, pendiri Partai Hanura ini menyatakan, saat ini banyak pemimpin yang masih memikirkan kepentingannya sendiri. “Banyak tumbuh raja-raja kecil di daerah. Baik di tingkat nasional maupun daerah, para pemimpin lebih memiliki sifat sebagai pem besar dan penguasa. Aki batnya, korupsi masih terjadi di mana-mana. Tidak peduli lagi kepada rakyatnya. Lebih senang jalan dengan pengawalan yang berlebihan, tidak peduli jalan yang dilaluinya rusak,” tegasnya. Wiranto pun memaparkan persoalan-persoalan bangsa

IST

serta menjabarkan solusinya. Ia memandang potensi sumber daya alam Indonesia yang luar biasa besarnya dan sumber daya manusia Indonesia tidak sebanding de ngan kondisi terkini rakyat yang masih dikungkung kemiskinan. “Ada gap antara tujuan nasional dengan kondisi nasional terkini, dan akar permasalahannya kepemimpinan. Perubahan hanya bisa dilakukan dengan ke pemimpinan yang kuat. Perubahan adalah tanggung jawab kepemimpinan,” kata Wiranto.. Untuk itu, Ia menggulirkan sebuah formula STMJ yang kehidupan berbangsa dan bernegara ini lebih baik. Yakni ‘S’, sadar jika jabatan itu

berasal dari rakyat dan anugerah Tuhan, ‘T’, tahu masalah dan tahu solusinya, ‘M’ mampu memutuskan dan mau menjadi contoh, serta ‘J’. jamin tak pernah berubah se bagai pemimpin rakyat. “Banyak pemimpin yang menjadi pembesar ketika sudah jadi,” imbuhnya. Suami dari Ugaya Ini pun menerangkan kehadirannya, untuk maju menjadi salah satu calon pemimpin Indonesia di Pemilu 2014 mendatang, le bih dikarenakan sebuah panggilan untuk Bangsa Indonesia. Kecintaan dan kepe duliannya, itu juga yang membawanya memilih Hary Tanoe Soedibjo (HT) sebagai pasangannya. (adv)


44

Sabtu 9 November 2013

Tendang Siswa, Oknum Guru Dipolisikan

EDY SUPRIYONO/RaBa

DISETUJUI: Penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD 2014 di Kantor DPRD Situbondo sore kemarin (8/10).

Penerimaan APBD 2014 Naik Rp 117 M Targetkan Pengesahan APBD Awal Desember SITUBONDO - Penerimaan Pemkab Situbondo pada tahun anggaran 2014 diprediksikan mencapai Rp 1.216.629.665.034,50. Angka tersebut mengalami kenaikan 10,70 persen dibandingkan dengan perubahan APBD 2013. Bupati Dadang Wigiarto dalam sidang paripurna penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2014 sore kemarin (8/11) mengungkapkan, kenaikan penerimaan pada 2014 sekitar Rp 117.574.733.777.08. Dadang merinci, penerimaan tersebut terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 87. 838.752.109,50. Angka ini pun diklaim mengalami peningkatan sebesar Rp 14.648.529.662.08. “Ada peningkatan 20,01 persen dibandingkan Perubahan APBD 2013,” ungkapnya. Dana perimbangan diprediksi menyumbang Rp 913.673.416.131 untuk sektor penerimaan. Ada kenaikan 9,81 persen atau Rp 81.661.207.147 dibandingkan Perubahan APBD 2013. Dana perimbangan itu bersumber dari dana bagi hasil pajak/ bukan pajak Rp 55.058.337.131. Dari

dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 766.542.999. dan dari dana alokasi khusus (DAK) Rp 92.072.040.000. Lain-lain pendapatan daerah yang sah menyumbangkan angka Rp 215.117.496.794 untuk sektor penerimaan. “Ini mengalami kenaikan 10,90 persen atau Rp 21.264.997.008 dibandingkan dengan perubahan APBD 2013,” terang Bupati Dadang. Dijelaskan, lain-lain pendapatan daerah yang sah tersebut terdiri dari

hibah dari pemerintah pusat sebesar Rp 787.817.000. Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya sebesar Rp 41.644.635.738 dan dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp 128.507.817.056. “Selain itu, ada bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah lainnya sebesar Rp 44.117.227.000,” imbuh Bupati Dadang n Baca Penerimaan...Hal 43

Investasi Penyertaan Modal Rp 2,4 Miliar SEMENTARA itu, pada tahun 2014 mendatang Pemkab Situbondo akan melakukan investasi penyertaan modal sebesar Rp 2,4 miliar. Dana sebesar itu akan dikucurkan ke BPR Syari’ah dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye mengungkapkan, dana Rp 400 juta dari Rp 2,4 miliar itu akan diberikan ke PDAM. Itu untuk penyertaan modal berkelanjutan multi years di PDAM. “Tiap tahun Rp 400 juta. sudah kita sahkan perda investasinya setahun lalu,” ujar Zeiniye kepada

Jawa Pos Radar Banyuwangi usai pelaksanaan sidang paripurna pengesahan nota kesepakatan KUAPPAS APBD 2014 kemarin (8/11). Dana investasi penyertaan modal yang Rp 2 miliar rencananya akan dikucurkan kepada BPR Syariah. Nah, untuk langkah yang ini, DPRD Situbondo memiliki sejumlah catatan. “Jadi, kita tidak mau penyertaan modal ini menjadi kendala. Artinya, KUA PPAS ini kan sifatnya masih indikatif alias masih bisa bergeser,” kata Zeiniye n Baca Investasi...Hal 43

Tujuh Cakades Incumbent Tumbang Samsuyono Pemenang Pilkades Kumbang Sari SITUBONDO - Sejumlah calon kepala desa incumbent pada pilkades tahap kedua di Situbondo ternyata banyak yang tumbang. Hal itu cukup mengejutkan sejumlah kalangan. Karena sebelumnya, mereka diprediksi akan menjadi pemenang. “Ada tujuh cakades incumbent yang ternyata kalah dalam pilkades. Mereka tersebar di beberapa desa,” terang Tulus Priatmadji, Kabag Pemerintahan Pemkab Situbondo. Tumbangnya cakades incumbent itu diakui banyak pihak bahwa masyarakat sudah semakin cerdas. Selain itu, mereka tidak lagi terpaku dengan keadaan alias ingin ada perubahan di desanya. “Terkadang banyak warga yang menginginkan pemimpin yang lain. Ingin perubahan agar lebih baik,” kata Fathur, warga asal Mangaran yang mendukung cakades baru. Selain ingin kepemimpinan yang berubah, keputusan pemilih yang dijatuhkan pada cakades baru tampaknya akan menjadikan proses demokrasi di Situbondo lebih baik. “Saya kira warga zaman sekarang tidak hanya melihat siapa orangnya, melainkan lisan dan perbuatan juga dinilai,” kata Fathur. Sementara itu, selisih perolehan suara di 28 desa yang menggelar pilkades ternyata cukup jauh. Salah satunya terjadi di Desa Kumbang Sari, Kecamatan Jangkar. Pemenang pilkades di desa ini adalah Samsuyono dengan perolehan suara sebanyak 1334. Dia unggul jauh atas rivalnya yang hanya memperoleh suara sebanyak 984 suara. Selisih suara yang cukup jauh inilah yang menjadi salah satu faktor tidak adanya protes dari

sejumlah cakades maupun yang kalah. “Pada tahap pertama ada yang selisih suaranya hanya dua suara, tetapi saat ini jauh-jauh,” terang Tulus.

Dikatakan, hingga hari kedua kemarin, hasil pilkades belum ada yang protes. Sehingga, pihaknya akan merencanakan menggelar pelantikan bagi

cakades terpilih bulan depan. “Pelantikan rencananya Desember. Sebelum itu, ada diklat terlebih dahulu,” pungkas Tulus. (rri/c1/als)

SITUBONDO - Tindakan tidak terpuji yang dilakukan oknum guru berinisial TH, warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, ini tidak patut ditiru. Bagaimana tidak, sang guru yang mengajar di salah satu SMP Negeri ini menjewer dan menendang salah satu muridnya. Ceritanya, Moh. Faisal Hafidz, siswa yang duduk di kelas 7 di salah satu SMP negeri tersebut, sedang mengerjakan tugas di musala. Tidak diketahui jelas karena apa, TH menjewer muridnya tersebut. “Anak saya mengaku sedang mengerjakan tugas yang diberikan gurunya itu. Kalau anak saya nakal, jangan ditendang, karena hal itu tidak mendidik.

Makanya kami lapor ke polisi,” kata Matlani, orang tua korban kepada polisi. Akibat penganiayaan yang dilakukan oknum guru tersebut, korban mengaku kesakitan karena mengalami lebam di punggung. “Laporan itu sudah kami terima. Saat ini masih dalam penyelidikan petugas,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Ironisnya, siswa yang masih berusia 13 tahun ini mengaku takut untuk masuk sekolah. Hal inilah yang membuat orang tua korban khawatir terhadap nasib anaknya ke depan. “Dari keterangan orang tua korban, siswa itu sempat trauma dan tidak mau sekolah,” kata Wahyudi.

Dikatakan, pihaknya terpaksa melaporkan kasus ini ke Mapolres Situbondo untuk memberikan pelajaran bagi semua guru agar tidak bertindak seenaknya terhadap siswa didik. Konon, oknum guru yang mengajar mata pelajaran Biologi tersebut kerap memukul siswanya. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi mengaku akan memanggil oknum guru yang dilaporkan kasus penganiayaan tersebut. Dikatakan, pemanggilan kepada terlapor guna memintai keterangan sesuai dengan kasus yang dilaporkan. “Masih diselidiki. Yang jelas oknum guru yang dilaporkan itu akan dipanggil,” tegasnya. (rri/c1/als)

Diundang Musyawarah malah Dikeroyok BANYUPUTIH - Ifatul, 27, warga Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, menjadi korban pengeroyokan beberapa orang kemarin (8/11). Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di bagian lutut, lengan tangan, dan kepala. Data yang berhasil dikumpulkan, pengeroyokan itu diduga dilakukan sekitar enam orang. Sebelum kejadian, korban yang berada di rumahnya itu dijemput dua orang berinisial D dan Y. Selanjutnya, korban diajak ke rumah AT. Di rumah tersebut ternyata sudah ada tiga orang lain, yakni YY, N, dan W. Konon mereka akan membicarakan sesuatu hal yang perlu diluruskan. “Saya dijemput. Katanya ada pembicaraan yang perlu diluruskan,” terang Ifatul kepada wartawan. Namun, karena dalam pertemuan itu pembicaraan mereka berubah dan mengembang, pokok persoalan yang dibicarakan juga membias. Akibatnya, keadaan berubah menjadi panas. Enam orang itu lantas terlibat cekcok dengan korban. Nahas, diduga karena adu mulut tersebut semakin tinggi, beberapa saat kemudian keenam warga itu mengeroyok korban. “Terpaksa saya bicara

NUR HARIRI/RaBa

DIRAWAT: Ifatul saat dirawat di RS Asembagus kemarin (8/11).

buka-bukaan. Kemudian saya langsung dikeroyok enam orang. Mereka ada yang menjambak rambut, memukul, mencakar, bahkan ada mau menabrak saya dengan sepeda motor. Kedua tangan saya dipegangi, saya sempat di seret beberapa meter,” terang Ifatul. Korban yang merasa terdesak berusaha melarikan diri. Dia juga berteriak minta tolong dengan kondisi sejumlah luka di badannya. Beruntung, selang beberapa saat ada warga bernama Rosidi yang menolong korban. “Saya dari sungai

sudah menemukan kondisi Ifatul penuh luka dan debu. Dia minta antar pulang, sampai di rumahnya dia pinjam sepeda motor mau lapor ke polisi, tapi belum sampai di kantor polisi dia terjatuh,” terang Rosidi, warga yang sempat menolong korban. Lantaran itu, korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Kecamatan Asembagus untuk mendapat penanganan medis. Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit Asembagus n Baca Diundang...Hal 43


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.