KAMIS 7 NOVEMBER
25
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
GALIH COKRO/RaBa
MUATAN SEMEN: Kapal Caraka Jaya Niaga III-16 tenggelam di perairan Meneng dekat Pelabuhan Tanjung Wangi, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.
Buritan Bocor, Kapal Kargo Tenggelam Kronologi Tenggelamnya KM Caraka Jaya Niaga III-16
5
jung
Tan uhan
1
BANYUWANGI - Kapal kargo Caraka Jaya Niaga III-16 tenggelam di kawasan pe rairan Meneng, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (6/11). Dugaan awal, peristiwa itu terjadi akibat buritan kapal bermuatan 3.500 matriks ton semen tersebut bocor. Informasi yang dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, bocornya buritan kapal yang hendak bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, itu terjadi sejak Selasa lalu (5/11). Mengetahui hal itu, masyarakat maritim di bawah komando Syahbandar Pelabuhan Tanjung Wangi langsung mengevakuasi puluhan ABK. Tidak hanya itu, beberapa tug boat dikerahkan untuk mendorong kapal kargo nahas itu menuju pantai. Sayang, siang kemarin nyaris seluruh bodi kapal tenggelam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tigor, warga sekitar mengatakan, kapal bermuatan ribuan matriks ton semen itu kandas sejak Selasa lalu. Awalnya, kapal berukuran besar itu hendak bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Wangi. “Selasa malam tiga tug boat dikerahkan untuk mengevakuasi kapal ke pantai n
KM Caraka Jaya Niaga III-16 bermuatan 3.500 matriks ton semen hendak dikirim ke Indonesia timur.
Beberapa tug boat dikerahkan dan berhasil menarik kapal mendekati pantai.
Sebelum masuk Pelabuhan Tanjung Wangi, kapal lego jangkar di perairan sebelah timur kantor Satpolair Banyuwangi.
2
i Wang
Pelab
Syahbandar dan masyarakat maritim langsung mengevakuasi 22 ABK.
4
3 Bagian buritan diduga bocor, kapal mulai tenggelam hingga separo.
Baca Buritan...Hal 35
GRAFIS: ZAKARIA/RaBa
Temukan Ponsel di Dalam Sel
HAJI
Langsung Arbain JAMAAH haji Banyuwangi kloter 53 menempati hotel Ismail Internasional Madinah. Maktab tersebut berjarak kurang-lebih 400 meter dari Masjid Nabawi. Di Madinah, jamaah haji Banyuwangi akan menunaikan ibadah salat fardu hingga 40 kali waktu. Itu Laporan dari Madinah artinya, jamaah haji Oleh Banyuwangi berada di Madinah hingga H. Saibani Atim 12 November. Pembimbing KBIH Begitu berada di Al-Mabrur Madinah, jamaah langsung menunaikan salat berjamaah di Masjid Nabawi. Jarak maktab dan Masjid Nabawi yang relatif dekat, membuat jamaah tidak begitu lelah. Sama halnya dengan di Makkah, cuaca Madinah cukup terik. Imbauan agar menjaga kesehatan dan menggunakan masker (*/c1/bay)
BANYUWANGI - Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Banyuwangi menggelar razia di ruang tahanan Mapolres Banyuwangi kemarin (6/11). Tidak hanya di ruang tahanan pria di kompleks Mapolres Banyuwangi, operasi serupa juga dilakukan di dua ruang tahanan wanita di Mapolsek Blambangan, Banyuwangi. Selain melakukan peng geledahan di setiap ruang tahanan, petugas juga menggeledah tubuh para tahanan. Hasilnya, petugas mendapati beberapa barang terlarang bagi para tahanan. Semua barang terlarang itu ditemukan di ruang tahanan pria. Sedikitnya lima bungkus
rokok, sejumlah korek api, dan tiga unit alat komunikasi berupa ponsel, berhasil disita petugas dalam operasi yang dipimpin langsung Kepala Seksi (Kasi) Propam Polres Banyuwangi, Iptu Mujiono, tersebut. Berbeda dengan pemeriksaan di ruang tahanan pria, saat melakukan pemeriksaan di ruang tahanan wanita, petugas tidak menemukan satu pun barang terlarang. Ruang tahanan wanita tersebut berada di Mapolsek Blambangan, Banyuwangi. Dikonfirmasi usai memimpin operasi kemarin, Kasi Propam Iptu Mujiono mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan sesuai standar operasi n Baca Temukan...Hal 35
SIGIT HARIYADI/RaBa
RAZIA: Petugas Propam menggeledah barang-barang di ruang tahanan Mapolres Banyuwangi kemarin.
BANYUWANGI - Jalan Sehat Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) akan digeber Sabtu (9/11) besok. Acara tersebut tampaknya akan berlangsung meriah. Antusiasme ber bagai elemen dalam mendukung acara tersebut cukup besar. Be be rapa pihak sudah menyatakan ikut jalan sehat yang rencananya akan diberangkatkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tersebut. Dukungan terbaru datang dari Rabhitah Ma’ahadil Islamiyah (RMI) Cabang Banyuwangi n Baca RMI...Hal 35
Muhamad Taufik, The Best Indonesian Rider BTDI 2013
Usung Spirit Ganda, Kado Spesial untuk Calon Anak Muhamad Taufik tampil moncer dalam ajang balap sepeda Banyuwangi Tour de Ijen (BTdI) 2013. Dia menyabet gelar the best Indonesian rider dalam even yang digeber 2 hingga 5 November lalu itu. ALI NURFATONI, Banyuwangi PEMBALAP asal Desa Mangir, Keca matan Rogojampi, Banyuwangi, itu mulai diperhitungkan di kancah nasional dan internasional. Itu menyusul catatan manis yang direngkuhnya pada ajang BTdI. Bayangkan, pria yang memperkuat tim Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC) itu tetap bisa bersaing
http://www.radarbanyuwangi.co.id
RMI Siap Kerahkan Santri
de ngan pembalap kelas dunia dari luar negeri. Bahkan, di skala nasional, pria kelahiran Banyuwangi 11 April 1987 itu tampil yahud dengan menyapu bersih penghargaan sebagai pembalap terbaik Indonesia. Mulai etape pertama hingga etape keempat (terakhir), dia berhasil mempertahankan posisi the best Indonesian rider. ALI NURFATONI/RaBa Peluang m e nam- TERHARU: M. Taufik dikecup Ketua ISSI Jatim Guntur bah pundi-pundi Priambodo di medical corner Paltuding, Gunung Ijen, Selasa medali di ajang se- lalu (5/11). Taufik di tanjakan lereng Ijen (kanan). rupa masih terbuka lebar. Apalagi, Umum (PU) Pengairan Banyuwangi itu pria yang hanya bekerja sebagai tenaga masih berusia 26 tahun n Baca Usung...Hal 35 harian lepas (THL) di Dinas Pekerjaan
Petugas temukan ponsel di sel tahanan Bisa kirim SMS: Mama di kantor polisi, tolong isikan pulsanya
Wakil menteri tanyakan kurikulum 2013 kepada siswa Kalau tak bisa jawab, alamat celaka 13
GALIH COKRO/RaBa
email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com
26
Kamis 7 November 2013
PEKAN PELAJAR
Wamen Tanyakan Kurikulum 2013
Boleh Berpakaian ala Presenter Berita BANYUWANGI - Gelaran Pekan Kreativitas Pelajar (PKP) 2013 semakin mendekati hari “H”. Pendaftar berbagai lomba yang akan digeber pada ajang adu kreatif antar pelajar tingkat SMP dan SMA/sederajat itu semakin membeludak. Salah satu lomba yang akan digelar dalam rangkaian PKP 2013 di auditorium Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi adalah lomba baca berita. Sampai kemarin (6/11), calon peserta yang telah mendaftarkan diri kepada ke panitia mencapai puluhan orang. Mereka berasal dari b berbagai kecamatan di Bumi B Blambangan, yakni Kecamatan Kalibaru, Pesanggaran, Srono, Genteng, Giri, Glagah, dan Banyuwangi. P Panitia PKP 2013, Benny Siswanto men mengatakan, biaya pendaftaran untuk ca calon peserta lomba PKP tersebut h hanya sebesar Rp 20 ribu per orang. “Bagi ka- lian yang belum daftar, segera daftar. Peserta terbatas. Pendaftaran bisa dilakukan via sambungan telepon di nomor 082331102936,” ujarnya. Benny mengatakan, materi berita yang akan dibaca masing-masing peserta adalah berita yang terbit di koran harian pagi Jawa Pos Radar Banyuwangi pada hari pelaksanaan lomba. “Bahan materi untuk masing-masing peserta akan diundi di hadapan dewan juri, tepatnya sebelum penampilan peserta nomor urut satu,” cetusnya. Dikatakan, waktu penampilan masing-masing peserta dibatasi maksimal lima menit. Saat perform di hadapan dewan juri, imbuhnya, peserta diperkenankan mengenakan pakaian unik, pakaian layaknya yang dikenakan presenter berita TV, atau pun seragam sekolah. “Saat tampil, peserta boleh berpakaian bebas rapi,” terangnya. Sekadar tahu, PKP 2013 diprakarsai Jawa Pos Radar Banyuwangi dan didukung oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Untag Banyuwangi, MPM Honda, Bank Muamalat, Bank Mandiri, PDAM Banyuwangi, serta Desy Education. Event tersebut akan digeber mulai Senin (11/11) hingga Sabtu (16/11) pekan depan. (sgt/c1/bay)
PEMERINTAHAN
Desa Sidowangi Akhiri Pilkades 2013 BANYUWANGI - Pemilihan Kepala Desa (Kades) Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, akan menjadi Pilkades pemungkas di Banyuwangi tahun 2013 ini. Pilkades Sidowangi akan digelar 18 November 2013 mendatang. Masa jabatan kades Sidowangi akan berakhir 18 Desember 2013. Pada November ini, ada dua desa yang melaksanakan pilkades. Selain Desa Sidowangi, pada 4 November 2013 lalu pilkades digelar di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. “Pada November ini hanya dua desa yang menggelar pemilihan kades,” ungkap Kabag Pemerintahan Pemkab Banyuwangi, Anacleto Da Silva. Pelaksanaan Pilkades Sidowangi, kata Anacleto, akan menjadi pemilihan terakhir pilkades 2013. Sebab, pada bulan Desember 2013 tidak ada lagi desa yang menggelar pilkades. Pilkades yang digelar pada November, masa jabatan kadesnya akan berakhir Desember. “Pelantikan kades terakhir tahun ini digelar Desember,” katanya. Karena itu, Anacleto berharap pelaksanaan Pilkades pada bulan ini berlangsung damai, adil, dan demokratis. Pelaksanaan pilkades di Sarongan sudah berlangsung aman dan damai. Dari tiga calon yang bertarung, pilkades berhasil dimenangkan calon nomor dua bernama Giono. Pilkades Sidowangi diharapkan berlangsung sesuai harapan. Jika pilkades tersebut berlangsung lancar, maka pelantikan kades terpilih digelar Desember mendatang. “Kepada semua pihak di Desa Sidowangi, kita harapkan pilkades dilaksanakan sesuai perda agar tidak menyisakan persoalan,” harapnya. (afi/c1/bay)
NUR HARIRI/RaBa
MASUK KELAS: Wamen Pendidikan Musliar Kasim (dua dari kiri) menyimak penjelasan siswa di SMPN 1 Situbondo kemarin (6/11).
SITUBONDO - Sejumlah lembaga pendidikan di Situbondo didatangi Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Nasional, Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, pagi kemarin (6/11). Kedatangan wamen tersebut untuk melihat langsung perkembangan sekolahsekolah yang menjadi sasaran kurikulum 2013. Beberapa sekolah yang dikunjungi wamen, antara lain SDN 1 Dawuhan dan SMPN 1 Situbondo. “Saya datang ke Situbondo sama seperti ke daerah lain, terutama ke kabupaten/kota yang sudah melaksanakan kurikulum 2013. Saya ingin melihat seperti apa pelaksanaan kurikulum 2013 di SD dan SMP,” terang Musliar Kasim n Baca Wamen...Hal 35
Balita Tewas Tercebur Sumur ARJASA - Seorang balita berusia dua tahun tewas secara mengenaskan karena tercebur ke dalam sumur. Balita nahas tersebut bernama Mutawakkil Alalbari, putra pasangan Junaidi dan Sri Wahyuni, yang tinggal di Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Situbondo. Balita itu tercebur ke sumur pada sore kemarin (6/11). Sebelum kejadian, Mutawakkil Alalbari bermain-main sendirian di depan musala. Diduga, sang balita itu lepas dari perhatian kedua orang tuanya. Dia pun semakin asyik bermain hingga mendekati sebuah
sumur di depan musala yang dalamnya sekitar 10 meter. Nahas, begitu sang balita tersebut menginjakkan kakinya di penutup sumur yang sudah usang itu, tubuhnya langsung terperosok dan masuk ke dalam sumur. “Hasil olah TKP, penutup sumurnya sudah rapuh. Sehingga begitu diinjak langsung jebol,” kata AKP Wahyudi Kasubag Humas Polres Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, sumur yang ada di dekat musala tersebut menggunakan mesin pompa. Sehingga,
warga yang hendak mengambil air harus menghidupkannya terlebih dahulu. Mendengar suara keras yang jatuh ke dalam sumur, orang tua korban, Junaidi, sempat kebingungan. Dia kemudian teringat anaknya yang sedang bermain di sekitar sumur tersebut. Begitu menengok ke kondisi sumur, Junaidi melihat ada yang rusak pada penutup sumur. Setelah diperhatikan ke dalam sumur, betapa terkejutnya Junaidi. Ternyata sang anak sudah berada dalam sumur tersebut. Melihat hal itu, sang ayah ini kontan
meminta tolong kepada warga sekitar. Mereka yang mendengar teriakan korban langsung berkerumun dan ikut membantu mengevakuasi korban. Beberapa petugas kepolisian juga mendatangi lokasi tewasnya balita tersebut. Sayang, meski berhasil dievakuasi, kondisi korban sudah meninggal dunia. “Kasus ini harus menjadi perhatian bagi para orang tua agar lebih berhatihati menjaga putra-putrinya yang masih balita. Minimal tidak membiarkan mereka bermain sendirian,” pungkas Wahyudi. (rri/c1/als)
Rolling Jabatan Tiga Perwira BANYUWANGI - Gerbong mutasi kembali menghampiri lingkungan Polres Banyuwangi. Kali ini, rolling jabatan terjadi pada tiga pos jabatan yang ditempati tiga perwira korps baju cokelat tersebut. Tiga jabatan yang ditempati person baru itu adalah kepala Satuan Narkoba (Satnarkoba), Kapolsek Cluring, dan Kepala Sub
Bagian Pembinaan dan Operasional (Kasubbag Bin Ops) pada Bagian Operasional (Bag Ops) Polres Banyuwangi. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung Kapolres AKBP Yusuf di ruang Rupatama Mapolres Banyuwangi pagi kemarin (6/11). Jabatan kepala Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Banyuwangi yang sebelumnya dijabat AKP
Watiyo kini ditempati oleh AKP Agung Setyobudi. Posisi yang ditinggalkan AKP Agung Setyobudi, yakni Kapolsek Cluring, kini ditempati AKP I Nyoman Suparta yang sebelumnya menjabat Kasubbag Bin Ops. Sedangkan AKP Watiyo kini dipercaya menempati posisi yang ditinggalkan AKP Nyoman tersebut n Baca Rolling...Hal 35
SIGIT HARIYADI/RaBa
SERTIJAB: Dari kiri AKP Watiyo, AKP Agung Setyabudi, dan AKP Nyoman Supartha di Polres Banyuwangi kemarin.
ADA APA LAGI
Mayat Membusuk di Kebun Jagung MANGARAN - Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas dalam kondisi sudah membusuk di kebun jagung, Dusun Karang Gedang, Desa Pecinan, Kecamatan Mangaran, kemarin (6/11). Korban tewas itu belakangan diketahui bernama Sumar, warga setempat. Wanita berusia 65 tahun itu dikabarkan menghilang dari rumahnya empat hari lalu. Pada hari keempat, jasad nenek tersebut ditemukan Sasmito alias Pak Pit, salah seorang kerabatnya, saat akan mencari rumput di sawah. “Yang menemukan pertama adalah Pak Pit atau Pak Sasmito,” kata kata Ipda Warsi Kanitreskrim Polsek Mangaran. Kepada petugas kepolisian, kerabat korban yang lain bernama Bunadi mengaku dirinya bersama keluarganya sudah melakukan upaya pencarian terhadap saudaranya yang tiba-tiba menghilang selama empat hari itu. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil. “Saya sudah empat hari mencarinya, tapi tidak ketemu. Baru hari ini saudara saya ini ditemukan dalam kondisi sudah meninggal,” kata Bunadi di kepada wartawan. Data yang berhasil dikumpulkan, saat korban ditemukan kali pertama, saudaranya langsung mengabari pihak keluarga korban dan melaporkannya kepada pihak desa setempat. Selanjutnya, kasus penemuan mayat itu dilaporkan ke Polsek Mangaran. Mendapat laporan penemuan mayat di kebun jagung tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi terhadap korban. “Melihat kondisi korban yang sudah begitu, diduga kuat korban sudah meninggal empat hari yang lalu,” terang Ipda Waris. Ditegaskan, dari hasil oleh TKP dan identifikasi petugas di lokasi kejadian, petugas tidak menemukan adanya tandatanda penganiayaan yang dialami nenek tersebut. Sang nenek juga diduga meninggal karena kelelahan, sehingga terjatuh di kebun jagung itu. “Dari hasil identifikasi, kami tidak menemukan adanya indikasi penganiayaan,” tegasnya. Usai menjalani pemeriksaan di RSUD Situbondo, korban tewas selanjutnya dibawa di rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman umum oleh pihak keluarga. “Pihak keluarga meminta agar korban langsung dimakamkan,” pungkasnya. (rri/c1/als) Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
27
Kamis 7 November 2013
Krisis Indukan, Harga Ternak Melambung
JALAN SEHAT
HKN Banjir Hadiah GENTENG Dukungan luar biasa diberikan banyak kalangan demi suksesnya peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 di Kabupaten Banyuwangi. Support tidak hanya datang dari kalangan dunia kesehatan, kalangan pendidikan dan para pelaku usaha, juga ikut terlibat langsung. Menurut Ketua HKN, dr. Hj. Faida MMR, banyak rangkaian acara dalam peringatan HKN. Salah satunya dimeriahkan jalan santai bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, painting on T-Shirt, panggung hiburan, bazar, serta ada jajanan pasar, dan makanan rakyat. Tidak ketinggalan dimeriahkan kegiatan bakti sosial dalam bentuk donor darah dan santunan untuk 100 anak yatim. Eksibisi olahraga dengan pertandingan balap karung tandem estafet, tenis meja, bola voli, dan tarik tambang untuk kalangan insan kesehatan. Dijelaskan Faida, jalan santai rencananya akan diikuti lebih dari 15 ribu peserta dari seluruh lapisan dan komponen masyarakat, dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor Yamaha Fino Fashion, 3 sepeda gunung, 3 TV LED, 2 kulkas, 3 tablet, 10 Handphone, 10 kipas angin, 10 setrika, 10 powerbank, 1 dispenser dan ratusan doorprize. “Beragam acara termasuk painting on T-Shirt juga akan dikemas dalam design dan tatanan yang berbeda,” papar Faida. Menurut Faida, dukungan dari pelaku usaha di Kabupaten Banyuwangi dari kalangan perbankan, dari BNI, Bank Bukopin, BPD Jatim dan bank Mandiri, dipastikan dapat menambah semarak kemeriahan dalam gelaran peringatan HKN tahun ini. Pelaku usaha lain yang turut andil dalam kegiatan ini Nutrifood, Nusantara air mineral, Osing Deles Original Merchandise of Banyuwangi Culture, serta PT. Indosat. Sementara itu, dr. Hj. Nurani Anggraeni, Koordinator Seksi Bakti Sosial menjelaskan, untuk donor darah akan dipusatkan di RS. Al Huda Genteng di Jl. Raya Gambiran 225 Gambiran-Banyuwangi dan direncanakan akan diikuti 500 peserta. Tidak hanya itu, menurut Purwandono, perwakilan dari PT. Indomarco, dalam peringatan HKN bertajuk “Pesta Rakyat Kesehatan” ini, PT.Indomarco juga menyediakan hadiah doorprize berupa 2 buah TV 24 Inchi bagi peserta jalan santai yang beruntung dan menyiapkan mobil shop untuk mendukung kegiatan ini. (*/als)
RSAH FOR RaBa
HADIAH UTAMA: Shop Manager SIP Siaga Genteng, Kairul Fallah menyerahkan satu (satu) unit sepeda motor Fino Fashion kepada Ketua HKN ke-49 dr. Hj. Faida MMR (kiri).
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
TUNGGU PEMBELI: Sejumlah penjual sapi menjajakan hewan ternaknya di Pasar Hewan Rogojampi kemarin.
ROGOJAMPI - Harga hewan ternak di Banyuwangi melambung. Harga sapi dan kambing naik cukup signifikan. Kenaikan itu disebabkan krisis hewan indukan. Kenaikan harga sapi itu tentu menjadi pukulan berat bagi para pedagang. Harga sapi dan kambing di Pasar Hewan Rogojampi cukup mencolok. Rata-rata harga sapi Rp 12 juta per ekor. Sementara itu, kambing mulai ditransaksikan di kisaran harga Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta. “Harganya kini lebih mahal ketimbang saat Idul Adha kemarin,” ujar Fauzi, salah satu pedagang sapi. Fauzi menuturkan, salah satu pemicu kenaikan harga sapi adalah langkanya sapi indukan. Banyak sapi yang seharusnya dijadikan bibit sapi jatuh ke tangan para jagal. Imbasnya, saat ini jumlah ternak sapi menurun drastis. Kondisi serupa juga terjadi pada kambing. Harga kambing paling murah layak kurban adalah Rp 2 jutaan. Fauzi menilai, peternak mulai enggan memelihara sapi disebabkan tingginya biaya pemeliharaan. (nic/c1/aif)
Dilaporkan KDRT, Ditangkap Kasus Togel KALIBARU - Nasib apes menimpa Prayitno, 30. Warga Dusun Sukolilo, Desa Sukamaju, Kecamatan Srono, itu harus mendekam di ruang tahanan Mapolsek Kalibaru karena kedapatan menjadi pengepul nomor judi jenis toto gelap (togel) kemarin. Diperoleh keterangan, tertangkapnya Prayitno berawal dari laporan istrinya kepada polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Perempuan yang kini hamil sembilan bulan tersebut mengaku sering mendapat perlakuan kasar sang suami. Kemudian, laporan tersebut ditindaklanjuti polisi dengan mendatangi kontrakan tersangka di belakang Makoramil Kalibaru. Saat didatangi polisi, Prayitno lari ke belakang rumah dan menaruh sebuah kertas di atas lemari es. “Setelah dilihat anggota kami,
ABDUL AZIZ/RABA
Prayitno
ternyata kertas tersebut bertulisan rekapan nomor togel,” kata Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Bari. Melihat hal itu, polisi pun meminta ponsel Prayitno. Sebab, petugas curiga alat komunikasi itu digunakan transaksi nomor togel. Prayitno pun memberikan HP miliknya kepada petugas. Namun, sebelum diserahkan, dia lebih dulu mengambil kartunya. “Karena dianggap mencurigakan, Prayit akhirnya dibawa ke polsek,” tuturnya. Setelah dibawa ke polsek dan kartu HP-nya dibuka, diketahui ada transaksi jual-beli nomor togel. Saat itu juga Prayitno ditetapkan
sebagai tersangka kasus judi togel. “Berdasar hasil pemeriksaan, Prayit ternyata buron kasus togel Polsek Muncar. Dia lari ke Kalibaru dan melakukan perbuatan serupa,” tandasnya. Polisi kini sedang mengembangkan kasus tersebut. Seorang warga yang diduga sebagai bandar togel asal Desa Sukamaju, Kecamatan Srono, sudah ditetapkan sebagai DPO. Bagaimana dengan laporan KDRT yang dilaporkan istri Prayitno? Ternyata yang bersangkutan sudah mencabutnya. “Laporannya dicabut, tapi Prayitno kena kasus togel,” pungkas Kapolsek Suwanto Bari. (azi/c1/aif)
Diduga Sering Melakukan Ritual Tewasnya Pertapa di Karangdoro TEGALSARI - Meninggalnya Senen, 60, warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, saat melakukan ritual Suro masih menjadi perbincangan hangat warga setempat. Di mata tetangga kanankiri, Senen sudah sering bertapa dan melakukan ritual lain. Senen dikenal sering bertapa di
tempat-tempat tertentu. “Jadi, memang dikenal sering melakukan ritual-ritual seperti itu,” Kata Kapolsek Tegalsari AKP Suhardi melalui Kanitreskrim Bripka Nanang. Terkait meninggalnya Senen, kapolsek menegaskan bahwa yang bersangkutan murni lemas setelah melakukan ritual berharihari. Artinya, berdasar pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas Tegalsari, sama sekali tak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Tetapi, masih simpang siur terkait waktu korban meninggal. Bila dilihat dari bau busuk yang keluar dari tubuh Senen, diperkirakan dia meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan. Namun, hal itu juga janggal karena dua-tiga hari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban diketahui masih hidup. Hal itu terbukti ketika Marsidi mengirim singkong rebus ke tempat Senen melakukan ritual n Baca Diduga...Hal 35
28
Kamis 7 November 2013
Warung Remang-remang Harus Dikosongkan SITUBONDO - Rencana Pemkab Situbondo menjadikan warung remangremang di Kecamatan Banyuglugur sebagai ruang terbuka hijau (RTH) terus berjalan. Hal itu dibuktikan dengan surat permintaan pengosongan warung yang dilayangkan sejak akhir Oktober 2013 lalu. Surat pengosongan warung yang dikeluarkan pemkab tersebut juga sudah disampaikan kepada para penghuni warung
remang-remang. Sehingga, tidak ada alasan bagi mereka untuk tetap tinggal di warung yang kerap dijadikan tempat esek-esek itu. “Surat tertulis sudah diturunkan, dan lokasi itu harus segera dikosongkan,” kata Bupati Dadang Wigiarto kepada wartawan. Surat perintah pengosongan warung tersebut dilayangkan karena akan dilakukan pembangunan RTH. Rencananya pembangunan RTH dimulai awal bulan
ini. “Yang jelas pada minggu pertama ini sudah harus kosong,” tegas Dadang. Para pekerja seks komersial (PSK) yang nekat bertahan di warung remang-remang tersebut nanti akan mendapat tindakan tegas pemerintah. Sebab, beberapa pihak sudah sepakat menjadikan warung di pinggir jalur Pantura tersebut sebagai kawasan hijau. “Jika ada yang tidak mau, maka pemerintah yang akan mengosongkan,” tegasnya.
DIBANGUN RTH: Deretan warung remang-remang di pinggir Jalur Pantura, Kecamatan Banyuglugur. Pemkab Situbondo akan mengosongkan kawasan ini dan menggantinya dengan ruang terbuka hijau.
Setelah warung remang-remang tersebut kosong, maka akan dilakukan penggusuran yang dilanjutkan pembangunan RTH. Penertiban serupa rencananya akan dilakukan terhadap warung-remangremang di tempat lain. Untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya warung-remang remang baru, pemkab akan melakukan tindakan tegas n Baca Munculkan...Hal 35
GALIH COKRO/RaBa
Tiga Desa Pawai Obor Muharram SITUBONDO - Pergatian tahun baru Islam kali ini benar-benar istimewa bagi Kecamatan Arjasa, khususnya di Desa Bayeman, Ketowan, dan Kedungdowo. Pasalnya, di malam pergantian tahun baru Senin malam (4/11) lalu, dimeriahkan dengan pagelaran pawai obor yang diikuti sekitar 1.600 peserta. Kegiatan ini benar-benar menarik perhatian masyarakat sekitar. Pasalnya, tahun-tahun sebelumnya tak pernah ada acara semacam ini. Ribuan warga berdiri menyemut untuk bisa menyaksikan langsung acara yang dimotori oleh SMPN 2 Arjasa tersebut. Dari saking banyaknya penonton, peserta sampai kesulitan untuk berjalan menuju tempat finish. Di barisan paling awal ada rombongan Muspika Kapongan, selanjutnya diikuti kepala Desa Bayeman, Ketowan, dan Kedungdowo. Mereka diarak menggunakan kereta. Baru di belakang rombongan itu para peserta pawai obor berjejer hingga panjangnya mencapai 1 km lebih. Pawai obor awalnya digelar untuk program SMPN 2 Arjasa. Namun, kegiatan ini kemudian mendapat respon positif banyak pihak. Sehingga, tiga desa beserta segala elemen yang ada di dalamnya ikut serta untuk
MERIAH: Pawai obor dalam rangka pergantian tahun baru Islam di Desa Bayeman, Ketowan dan Kedungdowo, Kecamatan Arjasa.
ISTIMEWA
memeriahkan. Biaya pelaksanaan pun dipenuhi secara swadaya oleh pihak-pihak yang terlibat. “Kita sangat salut kepada Kepala SMPN 2 Arjasa, Bapak Ahsan Fadilah karena banyak ide kreatif, khususnya memajukan dunia pendidikan di Kecamatan Arjasa. Misalnya, di tiga Desa Bayeman, Ketowan dan Kedungdowo, dibentuk forum peningkatan mutu pendidikan,” ungkap Kades Kedungdowo, Mohammad Hafidz SM. Ketua Panitia Pawai Obor Muharram 1435 Hijriah, Ahsan Fadhilah mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat di Kecamatan Arjasa yang
telah mensukseskan Pawai Obor Muharram. Mulai Muspika Arjasa, Kades Bayeman, Ketowan, dan Kedungdowo. “Tak terkecuali para Kasek PAUD TK, SD dan SMP yang begitu kompak sehingga acara ini sukses,” imbuhnya. Tujuan Pawai Obor Muharram untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di Desa Bayeman, Ketowan, dan Kedungdowo. Apalagi, di tiga desa tersebut baru saja melksanakan pilkades. “Sehingga mungkin ada rasa benci dan dendam diharapkan dengan pawai obor itu masyarakat bisa bersatu dan melupakan masalah pilkades,” kata Ahsan. (pri/*/als)
Klub Xeon Terbentuk, Langsung Gelar Drag Bike BANYUWANGI - Yamaha menggelar Xeon drag bike competition pada Jumat (1/11) di diler Yamaha Surya Indah Perkasa (SIP) Giri. Selain diikuti klub Xeon, ratusan klub motor Yamaha lainnya pun turut hadir. Seperti klub Vixion, Mio, Byson, dan MX. Branch Manager PT Rodasakti Suryaraya Jember, Bambang Setiabudi mengatakan, even ini merupakan upaya Yamaha untuk men-
jembatani keinginan para konsumen Yamaha untuk membentuk klub. Di mana ke depan, klub-klub Yamaha ini akan menggelar kegiatan sosial yang bertujuan membantu saudarasaudaranya yang lain yang membutuhkan. “Tujuan klub ini positif. Tentunya Yamaha akan memberikan dukungan penuh terhadap keberadaannya,” kata Bambang. Selain itu, kata dia, pendirian klub ini, untuk ajang silahturahmi antar
konsumen Yamaha, berbagi informasi antara satu dengan lainnya, dan terutama lebih mengutamakan kegiatan baksos. “Kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar kita, kepada anak yatim, maupun orang-orang yang tidak mampu. Membentuk klub ini untuk mempromosikan bahwa Yamaha itu adalah sepeda motor yang paling disukai. Itu cuma sebagian motivasinya,” ujarnya. (*/als) KLUB YAMAHA: Ratusan klub Yamaha mengikuti Xeon drag bike competition di diler Yamaha Surya Indah Perkasa (SIP) Giri, Jumat (1/11) lalu. ISTIMEWA
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Tanah & Gudang •
• Jl. Yos Sudarso •
• Rumah Genteng •
• Rumah + Toko •
• Kredit Motor Honda •
Tnh Rgj L.9600m2 Kebalen, L.23500m2, Pancoran Tnh L1150m2, Mendut, L.5000m2, Meneng L.10650m2, L.7000m2 dpn SG. Dswkn Gdg L.200m2+hlmBwiKota,GdgL.2100m2+hlm.3000m2 Srono.H: 0811301322/081703130988.
Djl cepat rumah Jl.Yos Sudarso Bwi SHM, LT 1082 m2, Hubungi 081330053988
Dijual Rumah Blkng TK Larasati Gtng L 105m2 SHM strtgs hub 081937689798.
Djl Sgr Rmh+Toko Strgis Dpn SMK 17 Agst Clring uk 15x15 Ptok Hb 085649209607
Kredit Spd Motor Baru HONDA Proses Cpat,Bs Tukar Tambah. H: 085228657846
• Civic Ferio • • Taman Bougenville •
• Wisma Anggrek •
Civic Ferio 96, mulus, mesin sehat, suku cadang ori, kaki baru, AC dingin,plat bru ganti sept. Hub 081249975047
• Tanah Sawah • Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen,dll. Hrg Rp. 200 ribu/meter. Hub: 0811354614
BANYUWANGI
• Kebun Lingkar Ketapang •
• STNK •
Jual kebun luas 6269m ll Lingkar Ketapang Rp 600 ribu permeter. 085236058438
Hlg STNK P 5823 ZG, an. Siswo Harioko, Jl. Raden Wijaya RT 02/03 Kel/Kec Giri
• Tanah Dalam Kota • Djl L 553m2 600jt,372m2 300 jt Nego dlm Kota tepi jln bisa kredit Hub 085232205666
Dijual Rumah LB 92 m,LT 221m di taman Bougenville Blok B1+B2 Hubungi Riza 085233343535
Dijual rumah perum wisma anggrek mas B1 LT 120 LB 95,Stb hub andika 082140814554
• Tanah Muncar • Djl cpt tnh L5.000m, tepi jln rya Brawijaya Muncar. Cck u ush/perum, H: 082330210657.
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.
INGIN PASANG IKLAN? HUBUNGI 0333 412224
• Grand Livina •
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224 ANDA MAU BELI MOBIL BARU ??? Hubungi TONI HP: 081336236483 081938221499 BB: 22483BC4
Jual Innova Solar G 2008 Abu2, harga 190 juta nego Innova Bensin G ‘08, 165 juta nego Cash & Kredit
Dijual Grand livina 1.5 matic HWS 012 silver stone, mulus, jok kulit harga 180 jt nego hub 08113653169-0811301075
PROSES AMAN & MUDAH
Hub: Erwin 082142194111
• Nissan •
• Innova ‘10 •
• Kijang Krista ‘03 •
Promo Tutup Thn Gr. Livina DP 39 Jt,March DP 24 Jt,Evalia DP 28 Jt+Free Aksesoris Dptkn undian 5 Tiket Ntn P.Dunia,2 Unit Elgrand,2 Unit G.Livina Hub Indra 085238484999 Nissan Bwi,BUKTIKAN!!!
Dijual Toyota Kijang Innova EXS41 tahun 2010 silver (solar), harga 195 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Toyota Kijang Krista UF 81 Grand Lux tahun 2003, hitam metalik, harga 121 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Suzuki Karimun ‘05 •
• Grand Livina ‘10 •
• Hyundai Trajet ‘04 •
Dijual Suzuki SL410 R-Karimun tahun 2005 hitam, harga 91,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Nissan Grand Livina SV tahun 2010 hitam, harga 139,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Hyundai Trajet 68 MT tahun 2004 abu-abu metalik, harga 90 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
JUAL BAKSO IKAN MAKAREL, TA H U I K A N T U N A , O l a h a n Bermacam-macam Udang, Sambel Pecel Rahma Sari. Juga jual Jus Kulit Manggis untuk Kesehatan. Rp. 1.000.000 (member) Rp. 1.200.000 (Non Member) Temu Putih Kapsul, Teh Murbei, Kopi Kesehatan dan Madu Herbal. Hub: Sari Agency Stokist
082331100616/ 085646275275
XAMTHONE
BALJEBOL
Kamis 7 November 2013
BALI
JEMBER
BONDOWOSO
33
LUMAJANG
NARKOBA
Tiga Sekdes Ikut Nyabu LUMAJANG – Polisi terus mendalami kasus sabu-sabu yang melibatkan Syaiful, Sekdes Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko. Hasilnya, Satuan Reskoba Polres Lumajang menetapkan satu orang lagi yang menjabat posisi Sekdes sebagai buron. Tidak hanya itu, dua sekdes lainnya juga disebut-sebut terlibat dalam pesta sabu-sabu, yang hingga kemarin masih terus didalami polisi. Hal ini disampaikan Kasat Reskoba Polres Lumajang AKP Amin Sujandono. Dijelaskan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan baik terhadap tersangka maupun saksi-saksi. Dari hasil pemeriksaan itulah, polisi mengetahui adanya keterlibatan sekdes lainnya dalam pengunaan sabu-sabu. Dikatakan, ada satu tersangka yang saat ini dinyatakan sebagai buron. “Seorang tersangka dinyatakan buron. Sampai saat ini (kemarin, Red) kami masih melakukan pengejaran,” terangnya. Tersangka itu, menurut Amin, berinisial AB. Dalam penggerebekan pasca penangkapan Syaiful, petugas tidak mendapati yang bersangkutan di rumahnya. Dipastikan, AB melarikan diri ketika mendengar Syaiful digerebek petugas dari Satreskoba. Pelarian tersebut diketahui karena istri Syaiful sempat menghubungi AB saat digerebek petugas. “Istri Syaiful menelepon AB, minta tolong pada AB untuk membantu Syaiful agar tidak ditangkap,” terang Amin. Kendati begitu, polisi tetap tegas dan berusaha menangkap AB.(fid/wnp/JPNN/aif)
ADA APA LAGI
ARIMACS WILANDER/RADAR JEMBER/JPNN
SAYANG BINATANG: Seorang murid TK Al Irsyad, Jember, tampak senang membopong seekor ular, kemarin.
Asyiknya Gendong ULAR Bawa Kayu, Sopir Wajib Lapor
JEMBER – Sebidang tanah dan bangunan milik Kurniawan Indra Lesmana seluas 307 meter persegi di jalan Karimata, Jember, akhirnya berhasil dieksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Jember. Eksekusi ini sempat diwarnai ketegangan karena pihak yang kalah sempat menempatkan sejumlah orang di ruko tersebut. Eksekusi sebenarnya dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. Namun di lokasi itu sudah ada sejumlah pihak yang berjaga-jaga agar eksekusi tidak dilakukan. Gedung yang dieksekusi itu, tampaknya disewakan pada beberapa orang untuk perkantoran. Sebab di depan gedung banyak sekali tulisan yang menunjukkan beberapa kantor, seperti kantor sebuah media mingguan di Jember, kantor koperasi dan juga kantor sebuah LSM. Karena itulah, proses eksekusi diisukan akan berlangsung ricuh. Apalagi, tersiar kabar jika pemilik
SILO – Karena tidak membawa surat kayu resmi, dua warga yakni M Sholeh, 48, bersama Ahmad Kamil, 31, keduanya warga Dusun Terongan Desa Kebunrejo Banyuwangi harus wajib lapor. Sholeh adalah seorang sopir truk DK 9329 AA, sedangkan Kamil kernetnya. Keduanya mengangkut satu truk kayu jenis mindi, yang tidak dilengkapi dengan surat yang sah. Menurut sumber Jawa Pos Radar Jember, sekitar pukul 11.30 Polmob dari PT Perhutani melalukan patroli keliling di Dusun Patungrejo Deasa Mulyorejo Kecamatan Silo. Saat melintas, petugas mendengar suara mesin gergaji yang digunakan untuk memotong kayu jenis mindi. Tidak jauh dari lokasi tersebut, ternyata ada orang yang sedang menebang kayu jenis mindi yang masuk wilayah hutan lindung PT Perhutani. Tak itu saja. Petugas juga memergoki sebuah truk yang sarat muatan kayu. Karena takut lolos, petugas Polmob langsung menyanggong. Di tengah jalan desa truk yang sudah berniat keluar hutan dihentikan dan sempat ditanyakan surat-surat sah saat mengangkut kayu tersebut. Ternyata sopir tidak bisa menunjukkan SK-SHH (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan). Karena itu, truk yang penuh kayu tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Silo. Sementara Sopir dan kernetnya dikenai wajib lapor. (jum/hdi/JPNN/aif)
MIRIP SUNGAI: Kendaraan yang melintas di Jl Hayam Wuruk kemarin harus berhatihati karena genangan air cukup tinggi.
SHOLIKHUL HUDA/RADAR JEMBER/JPNN
Median Jalan Bikin Banjir JEMBER – Median jalan di Jl Hayam Wuruk, Kaliwates, tidak hanya jadi biang kecelakaan lalu lintas. Di awal musim hujan ini, median jalan yang dipersoalan banyak kalangan itu juga bikin banjir di kawasan itu semakin parah. Sebelum ada median jalan, Jl Hayam Wuruk –terutama di sekitar simpang tiga Jl LumbaLumba— sudah menjadi langganan banjir. Tetapi, sejak dibangun median jalan, banjir di kawasan itu semakin parah. Tidak sekadar menggenang, air hujan itu juga mengalir sangat deras, sehingga membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara motor. Banjir di kawasan itu disebabkan selokan di utara jalan tidak mampu menampung debit air hujan. Genangan cepat tinggi karena ada median jalan. ‘’Di sini memang langganan banjir. Tapi belum pernah separah seperti sekarang,’’ kata kata Faruq, salah
hewan reptil dan mengatasi trauma pada hewan reptil sejak usia dini,” ujar Momi, salah seorang anggota KRJ. Menurut dia, pengenalan reptil kepada anak-anak merupakan salah satu program komunitas tersebut. Sebab, selama ini mayoritas orang memberikan stigma yang menakutkan pada hewan reptil. Padahal, dengan diberi pemahaman dan wawasan yang benar, stigma reptil sebagai hewan menakutkan akan terpatahkan.
Momi menjelaskan, pengenalan hewan reptil perlu dilakukan sejak dini. Karena itu, pihaknya bersama anggota KRJ yang lain datang ke TK-TK. “Pemberian wawasan pada hewan reptil ini memang harus sejak dini. Ini untuk mengatasi trauma pada hewan reptil, sehingga anak-anak tidak takut lagi dengan reptil saat mereka dewasan,” katanya. Wiwik, humas TK Al Irsyad, Jember, mengatakan, kedatangan anggota KRJ di sekolahnya merupakan yang kedua. (ari/har/JPNN/aif)
Kantor Karimata Dieksekusi
JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
TANPA SURAT RESMI: Satu truk kayu mindi yang diduga ilegal, diamankan di Mapolsek Silo, sejak kemarin.
Memperparah Buruknya Drainase
JEMBER – Komunitas Reptil Jember (KRJ) kemarin melakukan edukasi tentang hewan reptil pada para murid TK Al Irsyad, Jember. Sejumlah anggota KRJ datang ke sekolah sekolah tersebut dengan membawa berbagai hewan reptil, seperti iguana dan ular. KRJ bermaksud mengenalkan lebih dekat hewan reptil dan mengajak para murid TK mengetahui secara langsung beberapa jenis reptil. “Ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang
seorang warga Jl Hayam Wuruk, kemarin (6/11). Dia mengungkapkan, sekitar simpang tiga Jl Lumba-Lumba selalu muncul genangan saat hujan. Sebab, di kawasan itu menjadi pertemuan beberapa saluran air. Tetapi, selama ini genangan yang muncul tidak terlalu tinggi. Kondisinya semakin parah sejak ada median jalan. Genangan yang ada di jalan itu sangat tinggi. Padahal, hujan yang kemarin turun tidak terlalu deras dan tidak terlalu lama. Banjir itu terjadi karena air terbendung oleh median jalan. ‘’Karena terbendung, akhirnya genangan jadi tinggi,’’ ungkapnya. Dia khawatir, banjir di kawasan itu semakin tinggi bila hujan turun sangat lebat dan dalam tempo lama. Sebab, saat ini masih awal musim hujan. Jika hujan terjadi di puncak musim hujan, jalur tersebut terancam tidak bisa dilalui kendaraan karena genangan yang tinggi. ‘’Kalau lebih deras dan lama, pasti genangan akan lebih tinggi. Kalau hal ini terjadi, jalan tidak bisa digu-
nakan,’’ katanya. Pantauan di lokasi, banjir tersebut merepotkan para pengguna jalan. Tak sedikit dari kendaraan yang melintas mogok. Bukan hanya roda dua namun juga roda empat. Tak sedikit para pengguna motor terpaksa menuntun kendaraannya. Bahkan, beberapa orang warga harus mendorong kendaraan roda empat yang mogok. ‘’Kalau dulu belum ada median jalan, genangan tidak terlalu tinggi karena seluruh jalan tergenang. Sekarang dibatasi, sehingga seperti sungai,’’ kata Faruq. Muhklis, warga yang lain, menyatakan hal yang sama. Dia menyatakan, drainase yang dibangun saat ini tidak berfungsi. ‘’Buktinya, air malah meluap ke jalan. Ditambah dengan median, akibatnya Jl Hayam Wuruk menjadi sungai,’’ katanya. Menurut dia, pembangunan draninase yang ada di depan SMPN 6 Jember berjarak beberapa meter dari jalan raya. Sedangkan di bagian timur masih berdekatan dengan jalan. (rid/har/JPNN/aif)
bangunan akan mengerahkan massa guna menghadang. Namun sekelompok massa tersebut akhirnya minggir saat eksekusi akan berlangsung. Alfianto SH, kuasa hukum Eko Handoyo selaku pemenang lelang terhadap tanah itu menjelaskan, awalnya tanah bangunan tersebut dijaminkan ke Bank Bukopin oleh pemiliknya. Dalam perjalanannya, ternyata pemilik tidak bisa memenuhi tanggungan untuk membayar cicilannya. “Akhirnya, oleh pihak bank dilelang,” ungkapnya. Pemenang lelang, lanjut Alfin, adalah Eko Handoyo dengan nilai Rp 1,1 miliar dengan risalah lelang nomor 0779. Akhirnya Eko Handoyo pun mengajukan eksekusi atas tanah bangunan tersebut. Dalam perjalanannya Penetapan Perintah Peringatan (Aanmaning) tiba-tiba ada penawaran dari pihak ketiga. Dimana, pihak ketiga mengaku
sudah membeli tanah tersebut dari Kurniawan sebelum dijaminkan kepada Bank Bukopin. Bahkan, lanjutnya, pihak ketiga itu kabarnya telah melakukan jual beli dengan pemilik. “Jika memang ada jual beli, mana sertifikatnya,” kata Alfianto. “Kan tidak bisa dilakukan jual beli ketika tanah tersebut dijaminkan ke bank,” lanjutnya. Untuk itulah, Alfianto kemudian mengajukan eksekusi kepada PN Jember. Proses ekseklusi pada Rabu pagi kemarin nyaris gagal. Sebab, kabarnya akan ada perlawanan dari sekelompok orang. Pantauan media ini, hingga sore kemarin terlihat penghuni gedung tengah mengangkuti barang-barangnya keluar. Proses ini pun juga mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dari Polres Jember. Informasinya, barang-barang di dalam gedung akan di tempatkan di penampungan sementara yang telah disediakan. (ram/hdi/JPNN/aif)
RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPNN
DIJAGA KETAT: Eksekusi di sebuah ruko di Jalan Karimata dijaga ketat aparat keamanan, kemarin siang.
34
Kamis 7 November 2013
PBVSI For RaBa
KERJA KERAS: Tim Putri bola voli Banyuwangi sebelum berlaga dalam Livoli Divisi I di Buleleng, Bali.
Voli Putri Juara Empat Livoli Divisi I 2013 BANYUWANGI - Berbagai cabang olahraga di Banyuwangi terus bergairah. Salah satunya adalah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Banyuwangi. Prestasi terbaru, tim voli putri
berhasil merengkuh juara empat dalam kejuaraan nasional Livoli Divisi I di Buleleng, Bali. Perjuangan merengkuh prestasi tersebut ditorehkan pada sejak kejuaraan digeber mulai tanggal 27 Oktober hingga 3 November lalu. Skuad asuhan Bambang Her-
manto tersebut tampil oke dalam ajang tersebut. Beberapa tim elite, seperti klub dari DKI Jakarta berhasil dikalahkan. ‘’Persaingan memang ketat,’’ kata Bambang ditemui kemarin (6/11). Meski persaingan cukup berat, tapi anak asuhannya
bermain maksimal. Sebab, jauh-jauh hari sebelumnya pihaknya sudah melakukan persiapan dalam ajang tersebut. “Kita persembahkan trofi ini untuk Kapolres yang baru,” kata ketua harian PBVSI Banyuwangi, Ayub Hidayat. (ton/c1/als)
130 Petenis Ramaikan Banyuwangi Open BANYUWANGI - Sedikitnya 130 petenis memastikan tampil dalam Kejuaraan Nasional Tenis Lapangan bertajuk Banyuwangi Open Junior 2013 di lapangan tenis Gor Tawang Alun kemarin 96/11). Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, resmi membuka ajang yang digeber hingga 10 November tersebut. Para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia itu bertanding sesuai kelas yang dipertandingkan. Antara lain, tunggal putra/putri dan ganda putra/putri pada kelompok usia (KU) mulai 10, 12, 14, 16, hingga 18 tahun. Sayang, ketua umum Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Cabang Banyuwangi, Slamet Karyono, tidak hadir dalam sesi pembukaan itu. Pria yang menjabat sebagai Sekkab Banyuwangi itu berhalangan hadir lantaran sedang ada keperluan di luar kota. Sejumlah forum pimpinan daerah (forpimda) tampak hadir dalam pembukaan yang dimulai pukul 13.00 itu. Jajaran forpimda
ALI NURFATONI/RaBa
SIAPTEMPUR: Para peserta dari berbagai daerah mengikuti pembukaan Banyuwangi Open kemarin (6/11).
yang terlihat hadir, antara lain ketua PN, wakapolres, dan kepala Kejaksaan Negeri. Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ahmad Khoirullah, juga menyaksikan pembukaan itu. Wabup Yusuf Widyatmoko mengungkapkan, kejuaraan itu bagian dari pembinaan olahraga. Sebab, keberhasilan suatu daerah juga tidak lepas dari
Perbasi Geber Liga Basket Antarpelajar BANYUWANGI - Olahraga di Banyuwangi terus bergeliat jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2015 mendatang. Salah satunya, geliat terlihat dari cabang olahraga (cabor) Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Pe r b a s i Cab a n g Banyuwangi akan menggelar liga bola basket antarpelajar seJawa Timur dan Bali. Kelas yang dipertandingkan adalah tingkat SD, SMP, dan SMA. Selain antarpelajar, juga ada pertandingan antarklub se-Banyuwangi. Kejuaraan tersebut ditabuh mulai hari ini (7/11). Sesuai rencana, ajang tersebut akan tuntas pada 23 November. Seluruh pertandingan dipusatkan di GOR Sahabat. Ketua Perbasi Cabang Banyuwangi, Edi Lukisanto Akimas
mengungkapkan, kejuaraan tersebut dilaksanakan dengan tujuan mencari bibit potensial Banyuwangi. Selain itu, ajang tersebut dalam rangka memperingati Harjaba ke-242. Menurut dia, kejuaraan bertajuk Harjaba Cup 2013 itu mulai dipertandingkan pukul 14.00 hingga malam. Ada enam partai yang dipertandingkan dalam satu hari. ‘’Sudah ada 69 tim yang daftar,” terangnya. Harjaba Cup 2013 itu, kata dia, sebagai wahana menambah jam terbang pebasket junior Banyuwangi. Dengan harapan, para pebasket potensial Banyuwangi itu bisa berprestasi ke level profesional. ‘’Kejuaraan ini sekaligus sebagai pemanasan jelang Porprov di rumah sendiri tahun 2015 nanti,” tandasnya. (ton/c1/als)
BU Gagal, BP Buka Peluang PASURUAN - Hasil berbeda diraih dua tim Divisi III asal Banyuwangi. Di laga kedua kemarin, Banyuwangi United (BU) menuai kekalahan. Sedangkan Banyuwangi Putra (BP) menorehkan catatan manis dengan menorehkan kemenangan dalam matchday kedua putaran kedua kemarin (6/11). BP kalah dengan skor tipis 2-1 saat melawan tuan rumah PSPK Pasuruan. Dengan hasil itu, peluang pasukan Budi Hariyanto tersebut untuk lolos
mewakili Jawa timur di kancah nasional pun tertutup. Sedangkan, peluang BP lolos ke putaran III masih terbuka. Di laga kemarin, BP berhasil membekuk Sindo Jember dengan skor 1-0. Imam Banda Nidji menjadi pahlawan bagi BP dengan gol tunggalnya. Gol tersebut membuka harapan pasukan Abdul Karim itu lolos. Asalkan di laga pamungkas di Stadion Gajayana hari ini, BP mampu melibas tuan rumah Persema 1953. (ton/als)
SDM para generasi muda, salah satunya olahraga tenis lapangan. ‘’Ini bisa menambah jam
terbang dan bisa dijadikan pemanasan jelang Porprov nanti,’’ kata wabup. (ton/c1/als)
BERITA UTAMA
Kamis 7 November 2013
35
HALAMAN SAMBUNGAN
Penyelam Mengecek Tingkat Kebocoran Menolak Dikirim Makanan
Antisipasi Keamanan dan Keselamatan
n TEMUKAN...
Sambungan dari Hal 25
Dikatakan, pihaknya harus melakukan pengamanan, baik di markas komando, ruang ta hanan, maupun tahanan. “Kita menjaga kemungkinan sekecil apa pun yang berkaitan
n BURITAN...
Sambungan dari Hal 25
Ternyata sekitar pukul 04.00 tadi (kemarin), buritan kapal tenggelam sekitar 12 meter,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Banyuwangi, AKP Bahrul Anam mengatakan, kapal kargo itu tenggelam sejak sekitar pukul 11.00 Selasa lalu. Awal kejadian,
kapal tersebut me nurunkan jangkar di te ngah Selat Bali, tepatnya di sebelah timur kantor Satpolair Banyuwangi. Mengetahui buritan ka pal kargo tersebut bocor, masyarakat maritim di bawah kendali Syahbandar Tanjung Wa ngi langsung mengevakuasi seluruh ABK. “Sedangkan kapal Ca raka Jaya III-16, itu didorong dengan
tugboat menuju pantai,” jelasnya. Menurut Bahrul, pengawasan bangkai kapal yang tenggelam beserta muatannya itu akan terus dilakukan Satpolair Polres Banyuwangi. “Seluruh ABK sudah berhasil dievakuasi,” cetusnya. Sementara itu, Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Wangi Sri Sukaesi mengatakan, semen yang diangkut kapal kargo itu rencananya akan dikirim ke
wilayah Indonesia Timur. Dikatakan, penyelamatan sudah se lesai dilakukan. “Seluruh ABK yang berjumlah 22 orang selamat,” ujar Sukesi. Dijelaskan, pihaknya sudah me nerjunkan dua penyelam untuk mengecek kondisi kapal yang diduga bocor. “Nakhoda dan para ABK akan kami panggil untuk dimintai keterangan,” pungkas Sukesi. (sgt/c1/bay)
n DIDUGA... Sambungan dari Hal 27
“Minggu tersebut Marsidi masih mendengar suara Senen dari dalam rumah. Waktu itu Senen menolak dikirimi makanan,” tuturnya. Menurut, Nanang, hal itu yang masih janggal. Tim kesehatan memang memperkirakan korban me ninggal sudah agak lama. “Itu saja yang menjadi tanda tanya kita,” pungkasnya. Seperti diberitakan kemarin, Senen warga Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, ditemukan tak bernyawa saat men-
dengan keamanan dan keselamatan,” ujarnya. Menurut Mujiono, semua barang terlarang bagi para tahanan yang ditemukan itu diamankan. Barang-barang itu akan dikembalikan kepada keluarga yang membesuk. “Kami jaga agar barang-barang itu tidak disalahgunakan,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
jalani ritual suroan Selasa pagi (5/11). Pria 60 tahun tersebut ditemukan saudaranya bernama Mar sidi di sebuah rumah kosong di Dusun Sumberagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, pukul 06.30. Kali pertama ditemukan, posisi korban dalam keadaan bersila tapi posisi kepala berada di lantai. Wajahnya tampak menghitam. Ada darah kering yang keluar dari mulut korban. Saat ditemukan, Senen hanya mengenakan kaus dalam dan celana pendek serta tubuhnya sudah mengeluarkan bau busuk. Diduga, dia meninggal dunia karena berhari-hari tidak makan. (azi/c1/aif)
Mayoritas dari Luar Daerah n MUNCULKAN... Sambungan dari Hal 28
SHULHAN HADI/RaBa
PERSIAPAN: Panitia kegiatan Banyuwangi Inovatif menggelar rapat dengan pihak perwakilan Bank Indonesia Jember di Seblangroom Jawa Pos Radar Banyuwangi sore kemarin.
Diberangkatkan Bupati Anas n RMI... Sambungan dari Hal 25
Bahkan, RMI akan me ngerahkan masa dengan jumlah besar. ‘’Nanti kita akan bawa masa dari kalangan santri di Ba nyuwangi,” ungkap Ketua RMI Banyuwangi Abdul Munif Syafaat kemarin. Gus Munif menegaskan, Jalan Sehat GRES tersebut seba gai wahana silaturahmi. Kehadiran Bupati Banyuwangi Ab dullah Azwar Anas yang akan memberangkatkan jalan sehat tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi RMI. ‘’Kita serukan pengurus di tiap pon pes se-Banyuwangi agar mengikuti jalan sehat itu,” tegas anggota DPRD Banyuwangi itu. Menurut dia, para santri yang mengikuti jalan sehat ti dak
perlu aneh-aneh. Untuk itu, dia mengimbau agar para santri menggunakan pakaian sewajarnya ala pondok, yaitu pakai sarung dan sandal. ‘’Karena pakai sarung, songkok, dan sandal itu sudah tradisi yang pantang ditinggal,” terangnya. Selain RMI, Lembaga Bahtsul Masa’il (LBM) PCNU Banyuwangi juga siap menyukseskan jalan sehat yang dimulai pukul 06.30 dengan start di depan Gedung Wanita, Banyuwangi, itu. ‘’Nanti kita sebar kepada pengurus di kecamatan agar ikut jalan sehat itu,” tegas ketua LBM Banyuwangi, Sunandi Zubaidi. Menurut dia, jalan sehat tersebut tidak dipungut biaya. Karena itu, dalam kajian fikih, jelas dia, tidak ada permasalahan dan tentu nanti LBM akan mendukung. “Perlu
diketahui, jalan sehat ini gratis,” tegas alumnus STAI Ibrahimy Genteng itu. Sementara itu, hadiah yang di sediakan panitia kembali bertambah. Itu menyusul du kungan Wings Food yang menyiapkan puluhan door prize dalam jalan sehat itu. ‘’Kita siapkan banyak hadiah tambahan,” kata Supervisor Promosi Wings Food Banyuwangi, Ikhsan. Sekadar mengingatkan, hadiah utama jalan sehat tersebut adalah Honda Revo. Panitia juga menyediakan sebuah lemari es, televisi 21 inc, DVD player, kompor gas, kipas angin, dispenser, setrika, dan masih banyak door prize lain. Untuk mendapatkan itu, masyarakat hanya perlu menggun ting iklan Jalan Sehat
GRES, kemudian ditukar dengan tiket di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi di Jalan Yos Sudarso 89 C, Banyuwangi. Guntingan iklan Jalan Sehat GRES juga bisa ditukar di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi biro Genteng di Jalan Raya Jember, Setail, Genteng. “Ayo ramai-ramai ikuti jalan sehat gratis. Siapa tahu Anda yang ber untung,” ujar sekretaris panitia Jalan Sehat GRES, Ali Nurfatoni. Acara tersebut didukung Bank Indonesia, MPM Motor Honda, JP Books, Temprina, Memo Timur, JTV, MVB TV, TOP, Air Minum AGA, Indosat, Pemkab Banyuwangi, Kencono Elektronik Rogojampi, Untung Elektronik Rogojampi, Indokain Rogojampi, Oseng Deles, dan Wings Food. (ton/c1/aif)
Menghadiri Workshop Guru n WAMEN... Sambungan dari Hal 26
Pantauan koran ini, selama mengunjungi SMPN 1 Si tubondo, wamen langsung masuk ke beberapa ruang kelas 7. Dia didampingi Kepala Dinas Pendidikan Situbondo Fathor Rakhman dan beberapa pejabat di lingkungan pemkab. Kepada siswa, pria yang pernah menjabat sebagai Rektor Uni versitas Andalas itu juga ber tanya seputar penerapan kurikulum 2013 kepada siswa. Beberapa pertanyaan itu, siswa diminta untuk menjawab seputar ekosistem, dan harus
mem perlihatkan buku tugas mereka. “Mana buku tugasnya? Siapa yang bisa menjelaskan ekosistem,” kata wamen saat berada di ruang kelas. Setelah mendapat jawaban dari siswa, wamen juga menanyakan dari mana asal jawaban tersebut diperoleh. Beberapa siswa menjawab, ada yang diperoleh dari buku sekolah, dari internet, dan beberapa sumber mata pelajaran lain. “Bisa dikembangkan dari internet, tapi tidak boleh meng-copy,” kata Wamen Kasim kepada para siswa. Dengan melihat langsung jalannya belajar-mengajar, pihaknya akan dapat merumuskan per-
kembangan kurikulum 2013 untuk diterapkan pada tahun berikutnya. “Ada 6326 sekolah di seluruh Indonesia, se tiap ke daerah saya minta tanggapan murid, bagaimana proses pembelajaran dalam keras, lalu bagaimana guru menyikapi kurikulum 2013. Saya merasa gembira guru-guru dapat melaksanakan kurikulum 2013,” terangnya. Dikatakan, hal yang paling menonjol dari kurikulum 2013 ini, yaitu dapat menumbuhkan daya nalar siswa menjadi lebih baik. Sehingga dalam belajar, para siswa tidak hanya ber patokan pada satu buku. “Yang paling menonjol yaitu
pendidikan ini berpusat pada siswa, sehingga dalam belajar mereka dapat mengembangkan pemikirannya,” katanya. Salah satu yang diterapkan da lam kurikulum 2013 ini adalah mendatangkan guruguru yang ahli di bidangnya. “Misalnya pelajaran yang kaitannya dengan tumbuhan, kami mendatangkan dari Dinas Pertanian untuk mengisinya,” kata Tatik Krisnawati, kepala SMPN 1 Situbondo. Usai melihat penerapan kurikulum 2013, Wamen Pendidikan Nasional ini selanjutnya menghadiri workshop guru di GOR Baluran, Situbondo. (rri/c1/als)
Pemkab sudah melakukan koordinasi terkait hal itu. Tujuannya, agar usai digusur, para penghuni warung esek-esek tersebut tidak membuat warung remang-remang lagi. “Ruang terbuka hijau akan dibangun awal bulan ini. Program se rupa akan dilakukan tiap tahun. Kami sudah melakukan pertemuan dengan semua ca-
mat dan mendata sejumlah warung. Nanti akan habis dengan adanya program setiap tahun,” terang Dadang. Data yang berhasil dikumpulkan, penghuni warung remangremang yang berasal dari luar kota harus kembali ke daerahnya masing-ma sing. Bagi yang berasal dari Situbondo, pemkab akan mencarikan tempat baru untuk usaha mereka. “Hanya lima persen yang asli Situbondo. Mereka akan dibuatkan
tempat sendiri, atau memanfaatkan tempat yang sudah ada, seperti alun-alun atau yang lain. Mereka yang berasal dari luar daerah harus pulang,” terangnya. Seperti pernah diberitakan, penertiban warung remang-remang merupakan kesepakatan bersama forum pimpinan daerah (forpimda). Warung remang-remang itu akan dijadikan kawasan hijau demi mempercepat program pembangunan Second City. (rri/c1/als)
Diakhiri Aksi Tanda Tangan n INGIN... Sambungan dari Hal 36
Sekaligus membawa surat pernyataan penolakan terhadap pendataan, kita minta solusinya seperti apa, dalam bentuk peraturan atau regulasi yang memberikan ruang kepada pemerintah daerah, untuk melakukan langkah terhadap ke beradaan guru honorer,” terangnya. Ditegaskan, pihaknya merasa ke cewa mendapat informasi
setelah dari BKN. Sehingga pekan depan berencana akan membentuk pansus. “Informasi dari teman-teman yang ke BKN kemarin, BKN tidak melakukan verifikasi. Data itu adalah kemunculan dari pemerintah daerah. Karena itu akan kita te lusuri. Kalau memang terindikasi, apalagi yang masuk k e d a l a m C P N S t e r n yat a orang yang bermasalah dalam pen dataan, maka ada ruang bagi DPRD. Karena kemarin
sudah muncul, mungkin kita akan bentuk pansus untuk me nyelidiki persoalan ini,” tegasnya. Aksi ratusan guru honorer ini selanjutnya diakhiri dengan aksi tanda tangan bersama. Ketua DPRD yang didampingi ketua komisi 4 juga diminta untuk menandatangani kain kafan sebagai tanda penolakan karena mereka tidak diloloskan untuk mengikuti tes CPNS. (rri/ c1/als)
Bupati Anas Tampil di UGM BANYUWANGI - Memasuki ta hun keempat memimpin Ba nyuwangi, kesibukan Bupati Abdullah Azwar Anas ber tambah padat. S e lain memimpin langsung percepatan pembangunan Kota Gandrung, Bupati Anas juga kebanjiran job menjadi narasumber di beberapa perguruan tinggi (PT) di Indonesia. Seperti yang dijalani Bupati Anas kemarin (6/110/). Walau kepenatan kegiatan Ba nyu-
wangi Tour de Ijen (BTDI) belum berakhir, Selasa malam lalu (5/11) dia harus meluncur ke Jogjakarta untuk menghadiri seminar di Universitas Gajah Mada (UGM). Pada seminar nasional yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Sospol) UGM itu, Bupati Anas didaulat menjadi narasumber bertema “Menggagas Kepemimpinan Nasional dari Daerah” bersama Rektor UMM Dr. Muhajir Efendy. Bupati
Anas dan Dr. Muhajir merupakan dua narasumber dari Jatim. Selain Bupati Anas dan Dr. Mu hajir, narasumber yang hadir adalah Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Dr. Kuskridhi Ambardi, Walikota Palangkaraya Drs. HM. Riban Satia. Selain itu, ada Wali Kota Jog jakarta Dr.s Haryadi Suyuti, Bupati Sorong Stevanus Malak, dan Wakil Wali Kota Solok Zul Elfin. (afi/c1/bay)
Sekaligus Pengukuhan Kapolsek n ROLLING... Sambungan dari Hal 26
Kapolres Banyuwangi, AKBP Yusuf mengatakan, tidak ada kejadian yang istimewa pada mutasi kali ini. Menurut dia, mu tasi tersebut merupakan
mu tasi rutin di lingkungan Polres Banyuwangi. Ini mutasi rutin. “Tidak ada yang istimewa. Me kanisme organisasi tidak mungkin mereka akan menjabat sampai pensiun di suatu tempat,” ujarnya. Kapolres Yusuf menambahkan,
mutasi tersebut dilakukan agar ada inovasi atau kegiatan baru di jajaran Polres Banyuwangi. Sementara itu, upacara sertijab kali ini juga diwarnai pengukuhan jabatan sejumlah kapolsek. Di antaranya Kapolsek Wongsorejo, Iptu Edi Purwanto;
dan Kapolsek Tegalsari, AKP Suhardi. “Pada masa Kapolres sebelumnya, beberapa mereka belum dilantik. Saat ini SKEP (Surat Keputusan) dari Polda Jatim sudah turun. Sehingga mereka saya lantik secara resmi,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Bangga Jadi Warga Banyuwangi n USUNG... Sambungan dari Hal 25
Tidak menutup kemungkinan, dengan kerja keras, Taufik akan menjadi rider yang benar-benar mendunia. Sebenarnya, suami Arlisa itu tidak begitu saja menggeluti dunia olahraga balap se peda. Sebelum bergabung dengan BRCC, dia sudah bergabung dengan tim di Jogjakarta. Nah, setahun lalu dia memutuskan bergabung dengan tim BRCC yang dibentuk Guntur Priambodo. Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Cabang Banyuwangi itu memang sudah lama mencium potensi yang dimiliki pemuda asli Desa Mangir itu. Bagi Taufik, prestasi gemilang yang ditorehkan pada ajang berkelas internasional itu dipersembahkan untuk Banyuwangi. Sebab, dia bangga menjadi warga Banyuwangi. Ketika diminta bergabung dengan
BRCC, dia langsung menyanggupi tanpa pikir panjang. Pada BTdI edisi pertama tahun 2012 lalu, dia masih belum bisa unjuk gigi. Namun, pada BTdI edisi kedua kali ini, dia memborong red and white jersey di semua etape. Taufik mengaku bangga bisa mewujudkan harapan publik Bumi Blambangan. Apalagi, tim yang diperkuat dia masuk jajaran tiga besar dalam team general classification by time dengan catatan waktu total 48 jam, 57 menit, 17 detik (selama empat etape). Ya, Taufik menorehkan sejarah manis bagi Banyuwangi. Sebab, selama ini tidak pernah ada rider lokal yang berhasil unjuk gigi dalam berbagai ajang balap sepeda internasional. Taufik mengaku puas setelah dinobatkan se bagai pembalap terbaik Indonesia. “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa mewujudkan target tim BRCC,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.
Dia menceritakan, sang founder BRCC, Guntur Priambodo, merupakan orang yang memberikan motivasi lebih menjelang pe laksanaan BTdI. Dengan ekspektasi tinggi, Taufik bersama rekan-rekan setimnya, yakni Warseno, Tonton Susanto, Kurniawan, dan Eko Setiawan, tampil baik mulai awal hingga akhir lomba. ‘’Saya dan teman-teman mendapatkan dorongan dari Pak Guntur. Saya dan teman-teman pasti bisa berhasil,” katanya. Taufik juga mengaku menyimpan ambisi tersendiri. Dorongan kuat itu datang dari istrinya yang kini sedang hamil tiga bulan. “Saya ingin memberikan kado untuk istri dan calon anak saya,” tuturnya. Keinginan kuat itu akhirnya membuahkan hasil. Dia mengaku, hadiah dari ajang BTDI tersebut akan diberikan kepada sang anak setelah lahir kelak. “Sebagai kado calon anak saya, ketika nanti saya menjadi bapak,” terangnya. (c1/bay)
SHULHAN HADI/RaBa
DALAM: Petugas menunjukkan resapan air yang hampir selesai di saluran air depan kantor Pemkab Banyuwangi kemarin.
Antisipasi Banjir, Bangun Resapan sedalam 6 Meter B A N Y U WA N G I - B a d a n Pe nang gulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi membuat resapan air sedalam enam meter di depan kantor Bu pati Ba nyuwangi. Posisi resapan tersebut persis di selokan yang memisahkan trotoar dan pagar depan kantor Pemkab Banyuwangi. Hingga kemarin (6/11), sudah lima unit sumur resapan yang hampir tuntas dibuat. Resapan air tersebut dibuat dengan cara menggali lubang sedalam enam meter. Nanti lubang tersebut akan dipasangi gorong-gorong sebagai dinding. Kemudian, bagian dasar lubang tersebut diberi taburan batu-pecah dua pertiga dan lapisan ijuk se-
tebal 70 centimeter. Setelah itu, lapisan paling atas adalah pasir. Resapan air itu dibuat untuk mengurangi potensi air meluap dari selokan. Resapan itu diharapkan bisa mengurangi luapan sampai 50 persen. Saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi, Kasi Rekonstruksi BPBD Banyuwangi, Paiso menjelaskan, resapan air itu sebagai uji coba antisipasi saat musim penghujan. Jalanan di depan kantor bupati langganan tergenang air. Karena itu, BPBD berinisiatif membuat resapan air di lokasi tersebut. Menurut Paiso, bila dampak re sapan air tersebut bagus, maka BPBD akan menambah resapan air di beberapa titik.
Dia juga berharap agar kantorkantor membuat resapan air. “Nanti kalau yang di pemda hasilnya bagus, berikutnya kita rencanakan di sekitar Patung Kuda,” ungkapnya. Paiso menambahkan, resapan air merupakan salah satu cara mengurangi luapan air saat musim hujan. Dibanding dengan sudetan, biaya dan pembuatan resapan lebih murah dan cepat. Selain itu, pembuatan resapan air tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Biaya yang dikeluarkan pun bisa dihemat sampai 50 persen. Selain itu, resapan air tidak membutuhkan tempat yang luas, cukup di titik tersebut. (mg1/ c1/bay)
36
Kamis 7 November 2013
Ingin Dites CPNS, Honorer Demo
PEMERINTAHAN
28 Desa Gelar Pilkades Hari Ini SITUBONDO - Pesta demokrasi pemilihan kepala desa (pilkades) tahap kedua digeber secara serentak hari ini (7/11) di 28 desa di 14 kecamatan (minus Kecamatan Mlandingan, Bungatan, dan Arjasa). Pilkades di 28 desa itu merupakan tahap kedua. Sebelumnya, Pemkab Situbondo telah menggelar pilkades di 89 desa. “Pilkades yang besok (hari ini) adalah pilkades yang jabatan kadesnya berakhir Desember. Sehingga, pilkades dilaksanakan November. Satu bulan berikutnya kita agendakan pelantikan,” terang Kabag Pemerintahan, Tulus Prijatmadji, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi tadi malam (6/11). Dia menyebutkan, ada dua desa yang mendapat perhatian publik, yakni, Desa Gudang, Kecamatan Asembagus dan Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo. Di Desa Gudang, salah satu calonnya sekarang berada di tahanan kejaksaan karena kasus perjudian. “Dia tetap bisa dipilih. Yang terpenting bisa menunjukkan keterangan dari yang berwenang bahwa yang bersangkutan tidak bisa hadir karena kasus hukum,” katanya. Sehingga, imbuh Tulus, meski tidak hadir, calon yang saat ini berada di sel tahanan itu tetap bisa dipilih. Caranya, kehadirannya bisa digantikan foto. “Kita lihat saja besok. Kalau tidak ada surat keterangan, ya tidak bisa dipilih,” ungkap Tulus. Mantan Camat Besuki itu mencontohkan, di Desa Panji Kidul, ada salah satu calon yang saat pilkades hari ini masih ada di Makkah. Sehingga, kehadirannya diwakilkan foto. “Dia mendapat surat keterangan dari Kemenag Situbondo bahwa yang bersangkutan benar-benar berhalangan hadir karena ada di Tanah Suci,” terangnya. Pilkades kedua yang mendapat perhatian adalah Desa Talkandang. Sebab, salah satu bacakades, Sutikno, yang tidak diloloskan masih melakukan gugatan di pengadilan. “Pilkades Talkandang tetap dilaksanakan karena memang versi panitia ada kekurangan persyaratan yang tidak bisa dipenuhi calon, bukan KTP, tapi tidak bisa menunjukkan ijazah asli,” ungkap Tulus.(pri/c1/als)
SITUBONDO - Ratusan guru honorer berunjuk rasa di kantor DPRD Situbondo siang kemarin (6/11). Para guru honorer itu menuntut wakil rakyat memikirkan nasib mereka yang tidak bisa mengikuti tes CPNS Minggu (3/11) lalu. Para guru itu mendesak agar anggota dewan segera membentuk pansus terkait verifikasi guru honorer di Situbondo. Desakan itu dilakukan berdasar indikasi penyalahgunaan wewenang oleh oknum di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Kami sudah lama menjadi guru honorer. Kami berharap bisa ikut tes CPNS,” kata Yanti, salah seorang guru honorer. Para guru honorer yang tidak diloloskan mengikuti tes CPNS itu mengaku sudah lama menjadi guru. Bahkan, mereka juga mengaku seharusnya lolos verifikasi kategori dua (K.2) karena memenuhi syarat. Namun, pihak BKD Situbondo tidak meloloskan mereka. Para pengunjuk rasa itu juga menuding ada beberapa guru honorer yang tidak memenuhi syarat tapi diloloskan. Karena itulah, mereka mendesak agar DPRD segera membentuk pansus. Pantauan koran ini, ratusan guru honorer tersebut ditemui langsung ketua DPRD, Zainiye, di halaman gedung DPRD. Zainiye mengatakan, sebelumnya ketua komisi empat sudah mempertanyakan 330 guru honorer yang tidak lolos mengikuti tes CPNS ke BKN di Jakarta.
SAMPAIKAN ASPIRASI: Puluhan guru honorer menandatangani kain kafan di halaman gedung DPRD Situbondo kemarin (6/11).
NUR HARIRI/RaBa
Namun, BKN menyatakan tidak bisa melakukan verifikasi kembali. Sebab, verifikasi yang diterima oleh BKN semuanya berasal dari BKD Situbondo. “Kita sudah berangkat ke BKN, ternyata di sana kami juga kecewa, karena
BKN tidak melakukan verifikasi data kembali. Verifikasi data itu sudah dari pemerintah daerah kabupaten,” kata ketua DPRD, Zainiye. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, DPRD berencana mempertanyakan
hal itu kepada BKN untuk kali kedua. “Karena kemarin alasannya limit waktu yang sangat terbatas, tanggal 11 sampai 12 (November) nanti kita berangkat lagi ke BKN n Baca Ingin...Hal 35
Cara Pemkab Situbondo Menyambut Tahun Baru Islam 1435 Hijriah
187 Hafidz Khatamkan Quran di 37 Tempat Pemkab Situbondo punya cara khusus untuk menyambut pergantian tahun baru Islam 1435 Hijriah. Salah satunya dengan mengundang 187 hafidz (sebutan untuk pengahafal Alquran) untuk menghatamkan Alquran. KEGIATAN ini dilakukan sejak Senin (4/11) sore. Yang menarik, hataman Alquran tidak dipusatkan di satu titik. Namun menyebar di 37 tempat. Salah satunya dilakukan di kantor-kantor SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemkab Situbondo. Tiap tempat ada lima sampai enam hafidz untuk menghatamkan Alquran. Sehingga, tak sampai satu jam, mereka sudah mampu menghatamkannya. “Acara Khotmil Quran kita mulai pukul 15.00. pukul 15.30 sudah selesai semua,” terang Sekretaris Kabupaten, Syaifullah. Usai Khotmil Quran, dilanjutkan dengan doa bersama di pendapa kabupaten. Hal ini bertujuan untuk keselamatan Kabupaten Situbondo khususnya, dan secara
MOHON KESELAMATAN: Usai melakukan khataman Quran, acara dilanjutkan dengan doa bersama.
ISTIMEWA
umum bangsa Indonesia. “Ini merupakan penguatan spiritual internal kita, agar di tahun yang baru apa yang kita lakukan dan kita peroleh bisa kian lebih baik lagi,” kata Bupati Dadang Wigiarto. Yang paling pokok, kata Bupati Dadang, dengan menggelar Khotmil Quran adalah mengaharap barakah Alquran. Tidak hanya pemkab, tapi seluruh masyarakat Situbondo. “Ini juga sebagai bentuk visi misi kepala daerah dalam mewujudkan masyarakat yang betakwa dan beriman,” imbuhnya.
Sebelum dilakukan Khotmil Quran, pemkab terlebih dahulu menggelar doa bersama di awal tahun. Pesertanya para kepala SKPD se-Kabupaten Situbondo diikuti staf dan masyarakat umum. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Jamil Al Abror ini tahun diawali dengan pembacaan ayat kursi sebanyak 360 kali. (pri/adv/als)
SAMBUT TAHUN BARU: Sebanyak 187 Hafidz menggelar khotmil quran di 37 titik di Kabupaten Situbondo.
0,13 %
0%
0%
0%
0,67 %
0%
0%
66,53 %
0%
0%
Abdullah Azwar Anas 0 0%%
Achmad Musta’in 0%
Andi Mulyo
Andriani, dr. 0%
Arvy Rizaldy, SE 0%
Bintari Wuryaningsih, dr. 0%
Dadang Wigiarto 0%
Danny Farda M
0%
Anton Sunartono 13,31 %
Eko Susilo Nur Hidayat 0%
Eva Hesty
Faida, dr
Guntur Priambodo,Dr. Ir. 0,07 %
Heru Pratista
Hery Wijatmoko 0%
I Made Cahyana
0%
Ficky Septi Linda 9,31 %
Hadi Wijono
9,31 %
Fatchan Himami Hasan 0%
Ira Damayanti
Irma Noervadila
Irwan Setiawan
0%
0%
Iwan Aziz Siswanto, Ir. 0%
Joko Triatni
0,13 %
Ira Stephani Rawung 0%
Muslimin Fasyah 0%
Nanang Masbudi 0%
Novita Ratnaningtyas 0%
R Bomba Sugiarto 0%
Toni Hartono
Sri Suryani, SE Taufik Hidayat, dr. Teguh Sumarno
0%
Handoyo Saputro 0%
0%
0%
0%
Mahmudi, MPDi,drs 0,53 %
Mentik Rohimah
0%
Kelik Dwi Kuncoro 0%
0%
Muh Hidayat, drs. H. 0%
Rusdi Dziban, dr. SPb 0%
Samsul Hadi, Ir.
Soekardjo
Sofia Cholisa
0%
0%
0%
Sumantri Soedomo 0%
Sri Utami Faktuningsih 0%
Umi Kulsum
Virda Damayanti
Waridjan, drs
Wendriawanto
Wiwik Eko Lestari Yoyok Mulyadi, Ir