4 desember web

Page 8

40

Rabu 4 Desember 2013

Sisa Dana Bansos Rp 30 M Belum Cair SITUBONDO - Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Pemkab Situbondo mengklaim dana hibah dan bantuan sosial (bansos) Pemkab Situbondo yang sudah cair lebih dari 50 persen. Dari sekitar Rp 83 miliar dana yang dianggarkan, dana yang sudah sampai di tangan penerima sebesar Rp 53 miliar. Kepala DPKD, Tri Cahya Ningsih mengungkapkan, sisanya sebesar Rp 5 miliar masih dalam proses pencairan. “Rp 5 miliar proses SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) dan Rp 25 miliar sisanya proses SPM (Surat Perintah Mencairkan) dan kelengkapan

EDY SUPRIYONO/RaBa

Tri Cahya Ningsih

pengajuan,” kata Tri kepada koran ini kemarin (3/12). Total dana bansos yang belum cair berjumlah Rp 30 miliar. Sementara itu, Ketua Komisi I

DPRD Situbondo, Syaiful Bahri, mengaku terkejut dengan tidak bisa dicairkannya dana hibah dan bansos secara tuntas pada 2013. Padahal, kata dia, ketika pembahasan PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) 2013 ada jaminan dari pemerintah melalui sekkab bahwa dana bansos akan cair seluruhnya. “Semua dana hibah dan bansos yang di APBD induk sudah masuk di PAK, dan itu ada jaminan akan dicairkan. Berarti ada inkonsistensi dari pemerintah daerah. Hingga kini, masih banyak yang belum cair dengan alasan macam-macam. Kita sangat kecewa dengan kinerja pemerintah daerah,” tandasnya.

Menurut Syaiful, banyak persoalan yang hingga hari ini tidak jelas akar permasalahannya. Sebab, antara TPAD, DPKD dan dinas-dinas lain, saling lempar tanggung jawab. “Ada yang bilang (dana tidak bisa cair tuntas) karena dinas masing-masing yang tidak menyelesaikan dokumen persyaratan. Tetapi, ada yang bilang sudah diserahkan ke DPKD. Tidak jelas di mana sebenarnya akar persoalannya,” ungkapnya. Politisi asal Kecamatan Panji itu mencurigai, tidak bisa cairnya dana hibah dan bansos itu disengaja pemkab n Baca Sisa...Hal 39

Bangun Kepercayaan Diri Siswa

NUR HARIRI/RaBa

HENING: Sarang musuh saat dihancurkan TNI AD di Puslatpur, Karang Tekok, kemarin (3/12).

Latihan Taktis Libatkan 4.300 Personel SITUBONDO - Sekitar 4300 personel Angkatan Darat (AD) terlibat dalam latihan perang antar cabang di pusat latihan tempur (Puslatpur) Marinir di Karang Tekok, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo kemarin (3/12). Latihan TNI AD Kodam V Brawijaya tersebut melibatkan Brigif 16 Wirayuda yang terdiri atas Batalyon 521 Kediri, Batalyon 527 Lumajang, dan Batalyon 511 Blitar. Selain itu, dalam latgab antar cabang ini juga melibatkan jajaran Badan Pelaksana Kodam, di antaranya Pengdam, Hubdam, Pembekalan angutan (Bek Ang), Seni Temput (Sipur) dan Seni Bangunan Kodam (Sidam), Paldam, Rindam, Pom CPM. Dalam latihan tersebut, para prajurit tampak menguasai tugasnya dengan baik. Bahkan selama menggempur pasukan musuh, mereka mampu menghancurkan sasaran yang menjadi sarang musuh dengan sekali

tembakan dan tepat sasaran. Pantauan koran ini, sekitar 4300 personel itu, melakukan penyerangan dengan sangat cepat. Untuk membantu penyerangan prajurit, mereka mengerahkan sedikitnya 13 tank tempur, serta beberapa heli untuk menggempur sarang lawan. Komandan Latihan Brigjen TNI Asma’i mengatakan, dasar latihan ini surat perintah Pangdam V Brawijaya nomor 414/ lll/2013 tertanggal 30 Maret 2013. Tentang perintah menyelenggarakan latihan taktis Brikade Tim Pertempuran Brigif 16 Wirayuda. Latihan dengan tema Brikade Tim Pertempuran Brigif 16 Wirayuda itu juga dalam rangka menjaga keutuhan negara kesatuan RI. “Latihan dimulai sejak 20 November dan berakhir tanggal 03 Desember 2013,” ujar Brigjen Asma’i dalam pemaparannya di hadapan Kasad TNI AD di pusat pantau

Marinir Karang Tekok. Kepala Satuan Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman mengatakan, tujuan latihan taktis ini, untuk melatih dan menyegarkan kemampuan keprajuritan pada tingkat brigade, yang selama ini latihan dilakukan pada tingkat batalyon. Sebelumnya, pada tahuntahun kemarin, pihak TNI AD telah melakukan latihan brigade. “Sekarang pada tingkat Kodam melakukan latihan Brikade,” ujar Jendral TNI Budiman usai memberikan paparan di hadapan perwira TNI AD di pusat pantau T 12 Marinir, Karang Tekok, Banyuputih, Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, ada lima Makodam yang melakukan latihan Brikade tersebut, di antaranya Kodam Satu Bukit Barisan, Kodam III Siliwangi, Kodam lV Dipenogoro, Kodam V Brawijaya, Kodam Vll Wirabuana. (rri/

Komandan Puslatpur Berganti BANYUPUTIH - Serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran dilakukan dengan upacara militer di lapangan apel Puslatpur. Rencananya, sertijab yang akan dilaksanakan hari ini (4/12) dipimpin inspektur upacara militer Komandan Komando Latih Korps Mariner Kolonel Marinir Budi Purnama, S.Pi. Dalam sertijab ini, pasukan upacara sedikitnya akan berkekuatan 4 SST (Satuan Setingkat Peleton) dengan menggunakan pakaian kebaggaan yaitu PDL Doreng KKo. Dijelaskan bahwa pergantian pimpinan pada lembaga atau organisasi, merupakan hal yang biasa demi regenerasi. Sebab, di balik pergantian jabatan itu, yang terpenting adalah bagaimana pejabat baru dapat memberikan konstribusi positif, serta membawa angin perubahan bagi kesatuannya. Pejabat komandan lama Puslatpur Marinir-5 Baluran adalah Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono. Pria kelahiran Banyuwangi 12 Februari 1974 ini menjadi Komandan Puslatpur selama 1 tahun 11 bulan 4 hari. Selanjutnya, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XLII tahun 1996 ini akan melanjutkan tugasnya yang baru sebagai Komandan Batalyon Infanteri-3 Korps Marinir di Kota Surabaya. Kepada keluarga besar Puslatpur Marinir 5 Baluran, pria dua putri ini sempat berpe-

NUR HARIRI/RaBa

HARI INI SERTIJAB: Komandan Puslatpur lama Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono (kiri) dan Komandan Puslatpur baru Mayor Marinir Deddy Soeparwanto saat apel pagi kemarin (3/12).

san pada acara perpisahan yang digelar Jumat 29 November 2013 lalu. Dalam perpisahan yang dikemas dengan olahraga pagi bersama itu diharapkan agar mereka tetap menjaga persatuan dan kekompakan. Galakkan dan tingkatkan aktivitas kegiatan rayon untuk antisipasi dini terhadap segala hal. Alumni Dinreg Seskoal Ankatan 49 tahun 2011 ini diakui banyak prajurit selalu aktif berkunjung dan meluangkan waktu untuk menghadiri acara rayon di Puslatpur. Termasuk mengunjungi satu persatu tempat tinggal anak buahnya. Sehingga mengerti langsung kondisi di lapangan. Selanjutnya, pejabat komandan Puslatpur Marinir-5 Baluran ini diserahterimakan kepada Mayor Marinir Deddy Soeparwanto. Pria lulusan A k a d e m i A n g k at a n L au t (AAL) angkatan XLIII tahun 1997 ini lahir di Pamekasan

pada 21 Pebruari 1975. Bapak tiga putra ini juga merupakan alumni Seskol Angkatan 51 tahun 2013 ini. Sebelumnya, Mayor Marinir Deddy Soeparwanto ini menjabat sebagai Wadan Puslatpur Marinir Antralina. (rri/adv/als)

KENDIT - Sekolah kecil bukan penghalang untuk meraih prestasi. Itulah motto yang ditanamkan di SMPN 2 Kendit. Untuk menjadi sekolah maju dan berprestasi pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun, terbatasnya dana bukan faktor utama penunjang laju sebuah lembaga. Dengan kata lain, bahwa sekolah pinggiran kota bukan berarti tidak bisa menjadi sekolah yang maju dan berprestasi. Agar sekolah dapat tampil lebih maju dan berprestasi, ada banyak faktor yang mempengaruhi. Di antaranya adalah pengelolaan stake holder yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang didukung orang tua dan masyarakat melalui komite sekolah. Apa-

ISTIMEWA

EKSTRAKURIKULER: Pengukuhan Pramuka di SMPN 2 Kendit oleh Ketua Kwarcab Pramuka Situbondo, Rachmad.

bila pengelolaan manajemen di dalamnya dapat berlangsung dengan baik maka akan memungkinkan sekolah bisa menjadi sekolah yang baik

pula prestasinya. Demikian pula halnya yang terjadi di SMP Negeri 2 Kendit. Dengan visi membentuk insan yang berbudi luhur dan berprestasi

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bingkai keimanan dan ketakwaan, sekolah merumuskan langkah-langkah melalui kegiatan akademik dan non akademik. Di bidang non akademik, beberapa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan secara continu di sore hari. Misalnya kegiatan remaja masjid, kepramukaan, bola voli, seni tari, seni musik, dan drum band. Melalui kegiatan ekstra ini selangkah demi selangkah sekolah berhasil mengukir prestasi baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Beberapa kali dalam lomba pentas seni tari SMPN 2 Kendit berhasil mendapatkan kejuaraan di tingkat kabupaten n Baca Bangun...Hal 39


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.