Radar Banyuwangi 3 November 2013

Page 1

3 NOVEMBER

29

TAHUN 2013

Etape II BTDI Stadion Garuda Bajulmati Wongsorejo

31.1 Km

87 m

441 m

Jambu

Perkebunan Kalibendo

Diawali City Tour Bareng Menpora BANYUWANGI - Even Balap Internasional Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) jilid II resmi dibuka pagi kemarin (2/11). Even akbar tersebut dibuka langsung Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Sejumlah pejabat di tingkat provinsi juga hadir dalam ajang BTDI edisi kedua itu. Sebelum balapan kelas utama dimulai, masyarakat lebih dulu menyaksikan aksi para pembalap lokal dan luar daerah sebagai even pemanasan bertajuk Bupati Cup 2013.

Ada lima kelas dalam Bupati Cup 2013, antara lain kelas pemula, junior, senior (man elite), women, dan eksekutif. Mereka melahap rute sama tapi dengan jumlah lap yang berbeda. Kelas pemula, man elite, dan eksekutif, melahap tiga lap. Kelas junior dan women hanya me nempuh dua lap. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yang membuka lima kelas itu. Sebagai tanda pembukaan, Bupati Anas mengangkat bendera di garis start n Baca Diawali...Hal 35

Licin Segobang

Pakel

TERDEPAN: Rider OCBC Singapore Continental Team, Jason Christie memasuki garis finis terdepan pada etape pertama BTDI di depan kantor Pemkab Banyuwangi siang kemarin.

Kantor Bupati Banyuwangi

Macan Putih Labanasem

GALIH COKRO/RaBa

Srono

152.7 Km

Benculuk Jajag Purwoharjo

Tegaldlimo

Sambirejo Jatirejo Karetan

Buk putih Seneporejo

Glagahagung

Kalipahit Purwoasri

Pesanggaran

GALIH COKRO/RaBa

GOWES: Menpora Roy Suryo bersama Bupati Anas dan Dirut Jawa Pos Koran Azrul Ananda mengikuti City Tour bersepeda dalam pembukaan Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) kemarin.

Pulau Merah

Rute Terpanjang Hari Ini

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

TOKOH FAVORIT

Terjaring 50 Nama BANYUWANGI - Babak 100 besar Pemilihan Tokoh Favorit 2013 pilihan pembaca Jawa Pos Radar Banyuwangi telah berakhir kemarin (2/11). Dari seratus tokoh tersebut, berhasil ter saring 50 besar kandidat yang berhak masuk tahap IV. Seleksi tersebut berdasar Sele ballot teratas pengumpulan p banyak yang diterima panitia banya Tokoh Favorit 2013. Pada To tahap IV, skor 50 kandi dat akan kembali menjadi nol TOKOH FAVORIT di-reset lagi. Ballot yang sudah terkumpul pada tahap III dan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. Sementara itu, ada sesuatu yang baru pada tahap IV. Kali ini, foto dan nama setiap kandidat akan muncul di Jawa Pos Radar Banyuwangi. ‘’Hasil terakhir perolehan ballot tahap III diumumkan edisi hari ini. Tahap IV akan dimulai besok (4/11). Kandidat yang sudah masuk 50 besar tapi fotonya belum termuat, bisa mengirimkan foto ke email sirkular.raba@gmail.com,” jelas Gerda Sukarno Prayuda, ketua panitia Pemilihan Tokoh Favorit 2013. (*/c1/bay)

Peserta Tes CPNS Wajib Datang Pukul 07.30 BANYUWANGI - Pagi ini sekitar 2.997 tenaga honorer kategori dua (K2) akan mengikuti tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pelaksanaan tes serentak akan dimulai pukul 08.00 dan akan berakhir pukul 14.00. Meski pelaksanaan ujian akan dimulai pukul 08.00, tapi peserta diminta datang pu kul 07.30. Sebab, setengah jam sebelum ujian dimulai akan dilakukan brifing oleh ma sing-masing pengawas ujian. Untuk itu, semua peserta tes diminta datang tepat waktu dengan membawa syarat kelengkapan seperti yang diatur dalam tatib. DOK. RaBa Meski soal tes CPNS berasal dari Sih Wahyudi pusat, tapi pengawas ujian tetap dari lokal Banyuwangi. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi mengatakan, pengawas ujian adalah guru-guru sekolah yang ditempati pelaksanaan test. Ada tujuh sekolah yang ditempati ujian; SMKN 1 Banyuwangi, SMPN1 Giri, SMPN1 Glagah, SMAN 1 Giri, SMAN 1 Glagah, SMK PGRI, dan SMA PGRI Banyuwangi. Selain pengawas ruangan adalah kalangan guru, pelaksanaan tes CPNS itu juga dipantau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) n Baca Peserta...Hal 35

SEMENTARA itu, setelah menempuh etape pertama Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) jilid II kemarin, ratusan pembalap akan meneruskan balapan ke etape kedua yang akan dilangsungkan hari ini (3/11). Etape kedua adalah terpanjang dibanding tiga etape lain.

Bayangkan, jarak yang bakal ditempuh para rider pada etape kedua adalah 189,6 kilometer (Km). Dengan lintasan yang panjang itu, etape kedua dianggap sebagai lintasan neraka. Sebab, medan yang bakal dilalui naik-turun, misalnya jalanan di Perkebunan Kalibendo hingga Desa Segobang, Desa Pakel, Kecamatan Licin n Baca Rute...Hal 35

Tembak Ratusan Ekor Tupai

NUR HARIRI/RaBa

BERBURU: Tupai hasil buruan saat dikumpulkan di eks Markas Batalyon Kompi Senapan-514, Desa Kotakan, Situbondo, kemarin.

SITUBONDO - Ratusan ekor tupai yang menjadi hama kelapa berhasil ditembak dalam ajang berburu yang diadakan Perbakin Cabang Situbondo sejak Jumat (1/11) hingga kemarin (2/11). Ratusan tupai yang tertangkap di beberapa hutan di kawasan Situbondo itu merupakan hasil 35 regu tembak. Pada Jumat lalu puluhan regu tembak dilepas di lokasi perburuan yang telah ditentukan. “Setelah salat Jumat, sebanyak 35 regu dilepas Dandim 0823 Situbondo,” kata Aiptu Harsono saat berada di lapangan eks 514 Desa Kotakan Situbondo kemarin. Selama melakukan perburuan, para pemburu dibebaskan menembak dengan cara apa saja. Yang terpenting, tupai yang mereka lumpuhkan banyak dan tidak membahayakan orang lain. Bahkan, para pemburu ada yang sampai bermalam di wilayah perburuan. Mereka telah membawa bekal untuk melanjutkan perburuan di hari kedua. “Lokasi perburuan di gunung-gunung,” katanya n Baca Tembak...Hal 35

Eksekutif Band, Grup Musik Para Pejabat Situbondo

Latihan Bisa Gagal karena Tugas Mendadak PEKAN PELAJAR

Pendaftaran Lomba masih Dibuka BANYUWANGI - Pekan Kreativitas Pelajar (PKP) 2013 yang dipelopori Jawa Pos Radar Ba nyuwangi siap digelar di auditorium kampus Universitas ka 117 Agus tus 1945 (Untag) Ba nyuwangi mulai Se nin (11/11) h i n g ga Sab t u (16/11) mendattang. Panitia menyiapkan berbagai ny lomba yang mampu memacu kreativitas mem p e l a j a r tingkat SMP dan SMA/sederajat pada pelaksanaan ajang tersebut n Baca Pendaftaran...Hal 35

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Grup band baru terbentuk di Situbondo. Namanya Eksekutif Band. Yang menarik, anggotanya adalah para pejabat. Lagu-lagunya seputar tembang lawas milik Koes Plus.

Sepandaipandainya melompat, apes kalau lawan senapan

Penumpang KA melonjak 25 persen

EDY SUPRIYONO, Situbondo SEJUMLAH lagu grup band Koes Plus mengalun berturut-turut di sebuah pentas di Alun-alun Situbondo Minggu lalu (26/10). Acara tersebut adalah pengundian hadiah salah satu lembaga perbankan milik pemerintah. Selama ini, biasanya lagu-lagunya dangdut atau lagu pop terkini. Iya, usut-punya usut, grup band tersebut adalah bintang tamu yang di beri waktu cukup luas untuk mengisi acara. Itulah penampilan

Tembak ratusan ekor tupai di Situbondo

Semoga tak diikuti lonjakan tarifnya EDY SUPRIYONO/RaBa

PEJABAT: Penampilan Eksekutif Band di Alun-alun Kota Situbondo Minggu lalu (26/10).

perdana Eksekutif Band di depan publik. Mes ki beranggota para pe jabat yang sehari-hari sibuk de ngan masalah pe merintahan, me reka mampu mem bawakan lagu-lagu grup la gen daris Koes Plus dengan apik.

Eksekutif Band memiliki anggota Susanto yang sehari-harinya menjabat sebagai Kajari Situbondo, Andy Sasongko yang menjabat sebagai Kasi Pidum Kejari Situbondo, Bam bang menjabat Kepala BPN Situbondo, dan Jufri Kasubag BIN

Kajari Bondowoso. Vokalisnya Wabup Rachmad dan Dandim 0823 Situbondo Letkol ARM Sugeng Riyadi. Kajari Susanto mengungkapkan, Eksekutif Band baru dibentuk sekitar sebulan lalu n Baca Latihan...Hal 35

email: radarbwi@gmail.com / radarbwi@yahoo.com


30

Minggu 3 November 2013

DPT Kembali Menyusut

TOHA/RaBa

KOMPETESI: Para lulusan kebidanan mengikuti ujian di hall Stikes Banyuwangi kemarin.

Ratusan Bidan Uji Kompetensi BANYUWANGI - Sebanyak 245 lulusan Pendidikan Tinggi Bidang Kebidanan se eks Karesidenan Besuki minus Jember, melakukan uji kompetensi kemarin di Hall Stikes Banyuwangi Sabtu kemarin (2/11). Uji kompetensi yang dilakukan serentak di Indonesia ini mendapat pengawalan ketat dari Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI). Ujian ini bersifat standar nasional dan sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu yang bertujuan pada penjaminan keselamatan pasien. Salah satu penguji dari MTKI Jakarta, Budi Pramono mengatakan hari ini, Sabtu (2/11) ujian dan jam serupa digelar di seluruh Indonesia secara bersamaan. Di Jawa Timur ada 10 tempat yang ditunjuk untuk menggelar uji kompetensi ini. “Untuk wilayah timur yang meliputi Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi digelar di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) ini,” kata Budi kemarin. Dijelaskan, uji kompe-

BANYUWANGI

tensi ini merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap seseorang yang ingin terjun di bidang Bidan. Salah satu syarat untuk mendapatkan Surat Izin Praktik Bidan (SIPB), bidan harus dinyatakan lulus uji kompetensi. Salah satu materi yang diujikan pada uji kompetensi adalah tes keterampilan bidan dalam memberikan pelayanan yang berkaitan dengan kehamilan dan kelahiran. Semua bidan di Indonesia, kata dia, diharapkan sudah mengikuti uji kompetensi. Uji kompetensi dilakukan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bukti bahwa bidan telah memenuhi syarat bekerja. “Setelah mengikuti uji kompetensi, bidan akan memperoleh sertifikat yang berlaku selama lima tahun dan bisa diperpanjang,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Stikes Banyuwangi DR H Soekardjo menyambut baik tim MTKI dalam menggelar uji kompetensi Kebidanan di Kampus Stikes Banyuwangi.

Pemilihan Stikes sebagai tempat uji kompetensi tidak sekadar asal pilih, namun ada pertimbangan khusus. “Setahu saya, kampus yang dipilih untuk menggelar uji kompetensi adalah Perguruan Tinggi yang memiliki program studi bidang kesehatan yang memiliki izin operasional dari Dirjen Pendidikan Tinggi yang masih berlaku dan memenuhi persyaratan yang tercantum dalam panduan pelaksanaan uji kompetensi,” kata mantan Ketua PPNI Banyuwangi itu. Soekardjo menilai, uji kompetensi untuk Kebidanan adalah hal yang wajib dilakukan. Dia pun merasa tertantang untuk memenuhi tuntutan masyarakat pengguna lulusan yang membutuhkan tenaga professional dan kompeten, sehingga lulusan Stikes mampu bersaing. “Ini sekaligus tantangan buat kami, agar kelak para mahasiswi Kebidanan dan Keperawatan saat lulus bisa mengikuti uji kompetensi ini dengan baik,” cetusnya. (adv/bay)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• STNK •

• Jl. Yos Sudarso •

• Taman Bougenville •

Hlg STNK S 515 I, an. Safti Ain Diana, Perum Tawangsari Permai Blok B-24, Sidoarjo

Djl cepat rumah Jl.Yos Sudarso Bwi SHM, LT 1082 m2, Hubungi 081330053988

Hlg STNK P 6953 WM, an. Usnan, Krajan RT03/01 Ds.Gintangan Kec Rogojampi Hlg STNK P 56 15 ZH, an. Mohamad Zainal Abidin, Jl. Kalilo 22 RT 03/01 Pengantigan

GIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi kembali menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014. Melalui rapat pleno terbuka yang dilaksanakan di aula Hotel Tanjung Asri, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Jumat malam (1/11) lalu, jumlah penduduk Banyuwangi yang terdaftar sebagai pemilih pada Pileg 2014 mencapai 1.256.098 orang. Jumlah DPT yang merupakan hasil pemutakhiran data pemilih untuk kesekian kali, tersebut tampaknya terus mengalami penyusutan dibandingkan dua DPT yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika dibandingkan DPT yang telah ditetapkan KPU Banyuwangi pada 12 September 2013 lalu, jumlah DPT kali ini mengalami penyusutan sebanyak 13.066 orang. Sebab, dalam DPT yang ditetapkan 12 September yang lalu tersebut, jumlah penduduk Banyuwangi yang terdaftar sebagai pemilih Pileg 2014 mencapai 1.269.164 orang. Pasca penetapan DPT 12 September, KPU Banyuwangi menerima Surat Edaran (SE) KPU RI Nomor 644 Tahun 2013. Setelah terbitnya SE KPU tersebut, pihaknya men-

BANYUWANGI - Diduga baru melakukan transaksi sabu-sabu (SS), Mukhlisin, 38, warga Dusun Dadapan, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, ditangkap polisi Rabu malam lalu (30/10). Saat digerebek di rumahnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti (BB) berupa dua paket SS dengan berat kotor 1,24 gram atau berat bersih 0,86 gram; sebuah hand phone (HP) Polytron, dan tiga lembar sobekan plastik kresek. “BB ini kita temukan di saku celananya,” terang Kasatreskoba Polres Banyuwangi AKP Watiyo kemarin (2/11). Untuk keperluan pemeriksaan, tersangka Mukhlisin sementara diamankan di ruang tahanan Mapolres Banyuwangi. Saat ini, polisi juga masih mengembangkan ke pelaku lain, termasuk orang yang telah menjual sabu kepada tersangka.

BANYUWANGI

• Civic Ferio • Civic Ferio 96, mulus, mesin sehat, suku cadang ori, kaki baru, AC dingin,plat bru ganti sept. Hub 081249975047

Watiyo mengaku mendapat informasi ada transaksi narkoba ini, dari laporan yang diberikan warga. Dengan laporan itu, sejumlah anggota diterjunkan untuk melakukan penyelidikan. “Tapi kita sudah lama melakukan penyelidikan, tersangka ini sudah kita incar,” ujarnya. Meskisudahlama menjadiincarannya,dalam pemeriksaan tersangka mengaku baru kali ini melakukantransaksinarkoba.Rencananya,sabu yang dibeli ini akan dipakai bersama temannya. “Katanya akan nyabu bareng temannya, tapi sebelumpestasabusudahkitagerebek,”jelasnya. Watiyo menyebut, usai menangkap tersangka ini anggotanya langsung memburu Mutawakil di rumahnya. Tapi sayang, pria yang diduga sebagai pengedar sudah menghilang. “Di rumahnya (Mutawakil) sudah tidak ada,” terangnya. (abi/c1/bay)

BANYUWANGI

BANYUWANGI Jual Honda Accord VTEC ‘97, harga 85 juta nego Abu-abu tua Metalik, P, BWI, orisinilan, siap pakai.

• Tanah Muncar •

• Nissan •

PROSES AMAN & MUDAH

Hub: 081252862299

Djl cpt tnh L5.000m, tepi jln rya Brawijaya Muncar. Cck u ush/perum, H: 082330210657.

Nissan Bwi year ‘n promo dptkn undn 5 pkt trip ntn P.D Brazil,2 Nissan ElGrand, 3 Nisan Teana, 2 Grand Livina stp test drv/pmblan Nissan Hub Jl. Letj S Parman 147 Tlpon 0333-4460222

• Nissan •

• Grand Livina ‘10 •

Dijual body kijang kapsul 22 juta nego Hubungi 082142194111

Promo Tutup Thn Gr. Livina DP 39 Jt,March DP 24 Jt,Evalia DP 28 Jt+Free Aksesoris Dptkn undian 5 Tiket Ntn P.Dunia,2 Unit Elgrand,2 Unit G.Livina Hub Indra 085238484999 Nissan Bwi,BUKTIKAN!!!

Dijual Nissan Grand Livina SV tahun 2010 hitam, harga 139,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Hyundai Trajet ‘04 •

• Innova ‘10 •

• Suzuki Karimun ‘05 •

Dijual Hyundai Trajet 68 MT tahun 2004 abu-abu metalik, harga 90 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova EXS41 tahun 2010 silver (solar), harga 195 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki SL410 R-Karimun tahun 2005 hitam, harga 91,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Kijang Krista ‘03 •

• Innova ‘10 •

• Nissan •

Dijual Toyota Kijang Krista UF 81 Grand Lux tahun 2003, hitam metalik, harga 121 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Innova Tahun 2010 diesel matic, Abu-abu. Barang bagus, Harga 215 juta ( nego ) Hubungi 082265599989

Dapatkan Harga Promo Nissan Banyuwangi DP 40 Jt utk Grand Livina,30 Jt utk Evalia dan 25 Jt utk March Info Lebih Lanjut Hub Adwar 081259550876 Spesial.

• Kebun Lingkar Ketapang •

BANYUWANGI

Djl Sgr Rmh+Toko Strgis Dpn SMK 17 Agst Clring uk 15x15 Ptok Hb 085649209607

Baca DPT...Hal 35

Kredit Spd Motor Baru HONDA Proses Cpat,Bs Tukar Tambah. H: 085228657846

Jual kebun luas 6269m ll Lingkar Ketapang Rp 600 ribu permeter. 085236058438

• Rumah + Toko •

partai politik. Dalam rapat pleno tersebut, masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan jumlah DPT di wilayahnya dengan didampingi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) setempat. Pada rapat pleno terbuka kali ini, jumlah DPT se-Banyuwangi ditetapkan sebanyak 1.256.098 orang. Rinciannya, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 623.374 orang dan pemilih perempuan sebanyak 623.724 orang. Jumlah DPT yang mencapai 1.256.098 orang, ini menyusut sebanyak 2.832 dibandingkan DPT yang ditetapkan 12 Oktober n

ANDA MAU BELI MOBIL BARU ??? Hubungi TONI HP:081336236483 081938221499 BB: 22483BC4

• Tanah Sawah •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Tanah Dalam Kota •

Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen,dll. Hrg Rp. 200 ribu/meter. Hub: 0811354614

Dijual Rumah LB 92 m,LT 221m Di taman Bougenville Blok B1+B2 Hubungi Riza 085233343535

orang dibandingkan DPT yang ditetapkan 12 September. Belum berhenti sampai di situ, KPU Banyuwangi kembali menerima SE dari KPU RI, tepatnya SE KPU RI Nomor 716 Tahun 2013. SE tersebut lantas dijadikan dasar KPU Banyuwangi untuk kembali melakukan coklit pemilih. Dasar coklit di lapangan kali ini juga diperkuat dengan rekomendasi yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Hingga akhirnya, Jumat sore (1/11), KPU Banyuwangi menggelar rapat pleno terbuka yang dihadiri Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), pemkab, dan

“Kita masih menelusuri orang yang telah mengirimi sabu,” katanya. Dalam keterangannya pada polisi, tersangka mengaku mendapatkan sabu ini dari Mutawakil, salah satu tetangga di Kecamatan Kabat. Dua paket SS dengan berat kotor 1,24 gram itu dibeli seharga Rp 300 ribu. “Tersangka mengaku mendapatkan sabu dari tetangganya,” terangnya. Menurut Watiyo, dalam keterangannya tersangka menyebut transaksi narkoba ini dilakukan dengan cara barang oleh Mutawakil diantar ke rumahnya. Setelah menerima SS, jelas dia, tersangka ini juga langsung membayar dan tetangganya itu juga pergi. “Saat rumah Mukhlisin kita gerebek, Mutawakil sudah menghilang,” jelasnya.

Djl L 553m2 600jt,372m2 300 jt Nego dlm Kota tepi jln bisa kredit Hub 085232205666

• Perum AA Regency •

• Rumah Genteng •

erjunkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk kembali melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) kembali terhadap data pemilih di lapangan. Tidak hanya itu, KPU Banyuwangi juga menggelar bedah DPT dengan melibatkan partai politik (parpol), calon anggota legislatif (caleg), dan sejumlah stake holder yang lain. Setelah melakukan coklit pemilih, KPU kembali menetapkan DPT pada tanggal 12 Oktober. Kali ini, warga Bumi Blambangan yang terdaftar dalam DPT Pileg 2014 sebanyak 1.258.930 orang atau menyusut sebanyak 10.234

Malam-malam Pesan SS Digerebek Polisi

Djl rmh di Perum AA Regency Blok F no 14-15 Kedungrejo Muncar, TP. Hub. 081336722345.

Dijual Rumah Blkng TK Larasati Gtng L 105m2 SHM strtgs hub 081937689798.

AGUS BAIHAQI/RaBa

PIDATO: Suasana rapat pleno terbuka KPU di aula Hotel Tanjung Asri, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Jumat malam lalu (1/11).

• Kredit Motor Honda •

• Grand Livina • Dijual Grand livina 1.5 matic HWS 012 silver stone, mulus, jok kulit harga 180 jt nego hub 08113653169-0811301075

• Admin •

• Body Kijang Kapsul •

Admin Min D3 Kuasai Office Wanita Kirim CV Ke Jl . Brawijaya No. 144, Banyuwangi JUAL BAKSO IKAN MAKAREL, TAHU IKAN TUNA, Olahan Bermacammacam Udang, Sambel Pecel Rahma Sari. Juga jual Jus Kulit Manggis untuk Kesehatan. Rp. 1.000.000 (member) Rp. 1.200.000 (Non Member) Temu Putih Kapsul, Teh Murbei, Kopi Kesehatan dan Madu Herbal. Hub: Sari Agency Stokist

082331100616/ 085646275275

XAMTHONE

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Minggu 3 November 2013

KAPAL LARUNG: Gitik yang akan digunakan tempat sesaji Petik Laut 19 November 2013 mendatang sudah disiapkan.

NIKLAAS ANDRIES /RaBa

Dana Tradisi Petik Laut Menipis MUNCAR - Ritual petik laut yang rencananya akan digelar nelayan Muncar terancam kurang bergairah. Sebab, kegiatan masyarakat yang masuk kalender wisata Banyuwangi itu kekurangan dana. Dari total kebutuhan anggaran sekitar Rp 100 juta, baru tersedia sekitar 30 saja. Dana itu merupakan hasil swadaya masyarakat dan ne-

layan Muncar. Ketua panitia ritual Petik Laut, Mohamad Hasan Basri menuturkan, pihaknya masih menunggu kepastian dana dari pemerintah. “Kami belum tahu ada apa tidak,” tuturnya. Hasan Basri menambahkan, seperti tahun sebelumnya, ritual tersebut selalu mendapat dana dari pemerintah. Tahun 2011 dana yang diterima Rp 25

juta. Tahun berikutnya sebesar Rp 20 juta. Panitia lain, Achmad Subakir menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah berusaha menggaet pihak ketiga. Namun, itu sulit dilakukan karena saat ini sudah mendekati akhir tahun. “Banyak sponsor yang sudah tidak sanggup karena dana habis,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi M. Yanuar to Bramuda me nyatakan, dana cash memang tidak ada. Tapi pihak pemkab tetap mendukung dalam bentuk acara. “ Ya men dukung acara, seperti wayang, janger, dan lainnya. Menyesuaikan keinginan panitia,” ujarnya n Baca Dana...Hal 35

Penumpang KA Melonjak 25 Persen BANYUWANGI - Menjelang libur Tahun Baru 1435 Hijriah, penumpang kereta api (KA) dari dan menuju Banyuwangi mengalami lonjakan signifikan. Bahkan, tiket sejumlah rangkaian KA jurusan Jawa Tengah dan Jogjakarta, khususnya pada jadwal pemberangkatan hari ini (3/11) sampai Selasa (5/11), telah ludes dipesan calon penumpang. Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IX Jember, Suprapto mengatakan, pemesanan tiket penumpang yang mengalami lonjakan cukup signifikan terjadi pada KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Jogjakarta. Tiket KA

Sri Tanjung untuk jadwal pemberangkatan hari ini telah habis sejak kemarin. Menurut Suprapto, puncak arus balik libur tahun baru Hijriah kali ini diprediksi terjadi Selasa mendatang. Sebab, tiket KA Sri Tanjung jurusan Jogjakarta-Banyuwangi pada jadwal pemberangkatan tersebut telah habis. “Peningkatan penumpang pada libur tahun baru Hijriah kali ini mencapai 25 persen dibanding hari normal,” ujarnya. Tak jauh berbeda dengan KA Sri Tanjung, tiket KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto untuk jadwal pemberangkatan hari ini dan besok (4/11) juga telah habis sejak kemarin. Arus balik penumpang yang menggunakan

KA Logawa diprediksi terjadi pada Selasa mendatang. Sebab, tiket KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember, khususnya pada jadwal pemberangkatan Selasa, juga telah habis dipesan calon penumpang. Dikatakan, demi mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur tahun baru Hijriah tersebut, pihak KAI Daops IX Jember menambah dua gerbong kereta. Rinciannya, satu gerbong kereta kelas eksekutif dan satu gerbong kereta kelas bisnis. “Tambahan gerbong kereta tersebut dipasang di KA Mutiara Timur siang dan KA Mutiara Timur malam,” tuturnya. (sgt/c1/bay)

Bangun Rusunawa Setinggi 5 Lantai Dibiayai oleh Pemerintah Pusat Senilai Rp 15 Miliar BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi akan membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) senilai Rp 15 miliar. Pembangunan rusunawa tahap pertama itu akan dilakukan tahun anggaran 2013 dengan 100 unit menggunakan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI. Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Banyuwangi, Mujiono mengungkapkan, rusunawa lima lantai akan dibangun di Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Proyek rusunawa itu akan dibangun di lahan milik pemkab seluas lima hektare.

Walau lahan yang tersedia seluas lima hektare, kata Mujiono, tapi lahan yang digunakan hanya sekitar 500 meter persegi di tahap pertama. Selain membangun rusunawa, pemerintah juga akan membangun fasilitas publik. “Dekat lokasi pembangunan rusunawa tersedia fasilitas lapangan. Lapangan itu akan tetap dipertahankan,” ujar Mujiono kemarin (2/11). Proses pembangunan rusunawa itu dilakukan langsung Kementerian PU Jakarta. Beberapa waktu lalu, Kementerian PU sudah merampungkan proses tender pekerjaan proyek itu. Saat ini, pihak pemenang tender sedang proses pelaksanaan pembangunan. Pemerintah daerah, hanya diberi kewenangan untuk mengelola rusunawa. “Selesai dibangun, nanti ada UPT Dinas PU BMCKTR yang akan mengelola,” jelas Mujiono.

Setiap unit rusunawa itu akan dilengkapi beberapa fasilitas, antara lain kamar tidur, dapur, ruang tamu dan fasilitas kamar mandi umum untuk semua penghuni rusunawa. Rusunawa itu akan disewakan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki tempat tinggal. “Salah satu tujuan pembangunan rusunawa adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Mujiono Karena itu, pemerintah mensyaratkan penghuni rusunawa itu harus masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah. Selain MBR, tidak boleh menempati rusunawa yang pembangunannya dibiayai APBN itu. “Pembangunan 100 unit rusunawa itu baru tahap pertama. Masih ada tahap berikutnya,” tambah Mujiono. (afi/c1/bay)

Maaf, Kaus BTDI Sold Out ‘’MAAF, kaus Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) sudah habis’’. Kalimat itu terpaksa diucapkan pramuniaga outlet KaOsing dalam dua hari terakhir ini. Para pembeli yang sudah telanjur datang ke outlet KaOsing di Jalan Ahmad Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor pemkab Banyuwangi) itu pun terpaksa pulang dengan tangan kosong. Memang, stok kaus BTDI 2013 yang diproduksi KaOsing (Kaus Etnik Negeri Osing) kini sudah sold out alias habis. ’’Kami, sengaja mencetak kaus BTDI dengan bahas terbaik dalam jumlah terbatas. Kami mengutamakan eksklusivitas sehingga pemakainya punya kebanggaan,’’ tutur Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. Untuk kaus tematik, khu-

BTDI KaOsing: Agus Vespa (guru SDN 1 Wringin Pitu, Tegaldlimo) bersama putrinya.

susnya untuk merasakan event-event Banyuwangi Festival, KaOsing sudah memutuskan untuk mencetak kaus

dalam jumlah yang terbatas. Selain itu, tim kreatif KaOsing juga sangat memperhatikan eksklusivitas desainnya. Untuk event Banyuwangi Beach Jazz Festival, KaOsing sudah mencetak kaus eksklusif. Desainnya bergambar saxophone dengan tulisan ’’Osing Jazz Banyuwangi’’. Kita tahu, musik Jazz identik dengan saxophone. ’’Itu yang kami jadikan ikon. Gambar saxophone dicetak di kaus warna hitam dan putih, terlihat sangat jazzy,’’ imbuh Tasya. Kalau Anda tidak ingin bernasib seperti pemburu kaus BTDI, silakan berburu kaus eksklusif Jazz di outlet KaOsing sekarang. Tersedia semua ukuran. Tinggal pilih: hitam atau putih. Keduanya sama elegannya. (adv)


34

Minggu 3 November 2013

Asalkan Adik Tersenyum Oleh Hana Maulida*

“Janganlah Kamu pergi Nak!” ucap Ibu yang memegang erat tanganku. Sayang, aku tak dapat menuruti larangan ibu. Niatku sudah memuncak ke ubun- ubun dan dengan berat hati aku tetap harus meninggalkan mereka berdua. “Kalau memang itu sudah menjadi tekadmu, ibu hanya dapat berserah diri kepada Tuhan. Lantunan doa Ibu menyertaimu. Semoga kamu menjadi orang yang berhasil. Jangan lupa kirim sepotong surat kepada ibu.” pesan Ibu. Kemudian dia melepaskan tangan kananku. Saat itu aku tak sanggup mengeluarkan sepatah kata pun dari lubang mulutku, hanya dapat berpesan kepada Adik kecilku. “Mirna jagalah Ibu. Kakak hanya ingin membahagiakan kalian.” Ternyata aku terseret dalam tangisan rindu yang begitu mendalam, kala mengingat peristiwa bernada lirih itu, detik- detik aku meninggalkan mereka di rumah tua yang begitu apa adanya. Kini sudah hampir dua belas tahun aku tak melihat sosok mereka, karena hidupku di sini bertempur dalam tumpukan besi. Setiap hari bercampur dengan adonan semen dan butiran pasir. Berselimut sinar mentari setiap hari. Bekerja dalam area proyek berjabat seorang kuli bangunan di negara tetangga. Tak apa bagiku, yang penting keluarga di rumah bahagia, adik pun bisa memikul gelar sarjana muda nanti. “Foto siapa itu, Boy?” Lamunanku digusur oleh pertanyaan singkat yang keluar dari mulut lelaki berambut keriting itu. Tanpa aku sadari dia telah lama duduk bersila di sampingku dan memperhatikan mimik wajahku. “Ini satu-satunya foto adikku yang aku bawa selama ini waktu usianya masih duduk di bangku SD”, kemudian Amir merebut foto dari genggaman tangan kananku dan aku berlanjut berkata. “Kini adikku mungkin sudah dewasa Mir, aku sangat berharap Dia menjadi orang yang berpengetahuan luas, dan dapat membuat ibuku bangga, tak seperti apa yang terjadi pada diriku, Aku hanya laki- laki yang berkeringat debu, berseragam lusuh, dan selalu mengumpat sesal. “Memang sesal apa Boy?” tanya Amir yang lama-lama ikut larut dalam hening malam. Kami duduk di teras kosan kecil tempat aku dan dia menghabiskan malam perantauan. Aku menyesal karena aku dulu menyia-nyiakan pengorbanan almarhum ayahku. Dulu orangtuaku sangat berharap aku menjadi orang yang berpendidikan, dan bisa jadi contoh baik untuk adikku. Namun, aku mengecewakan beliau. Aku terseret hasutan dari teman, yang sering membuat onar, berkelahi dengan teman, sampai kepala sekolahku begitu muak dengan derajat maksimum karena kenakalanku. Akhirnya aku dicoret dari data siswa kelas IX SMP Tunas Bangsa. Andai saja aku dulu berwatak seperti Pak Habibie, mungkin aku tak seperti ini, dan aku bisa orang yang berguna, kini hanya tinggal sisa penyesalan saja. “Sudahlah Boy, tak usah kau terlalu larut dalam catatan hidup tempo dulu. Jadikan saja masa lalumu sebagai motivasi untuk berbenah diri. Kau sapa masa depan yang cerah. Ingat Boy, kau sudah membuat bangga ibumu. Buktinya kau bisa menyekolahkan adikmu hingga sekarang hampir finis sebagai sarjana”. Amir melantunkan nada semangat agar aku bangkit, dengan gaya bahasa Batak-nya yang lucu. Membuatku merasa asyik setiap berbicara dengannya. “Berapa kini usia adik kau, Boy,” tanya Amir. “Kami punya selisih umur 7 tahun. Usiaku sendiri saja sekarang sudah 26. Berarti adikku tak lama lagi oleh Tuhan akan dipertemukan dengan calon suaminya tapi Aku berharap adikku kalau menikah setelah akad wisuda agar dia merasakan sukses dulu”. “Tapi Boy, kalau aku perhatikan adik kau berkulit putih, sedang kau hitam sekali, apalagi kau makin kurus, Boy”. “Tak apalah Mir, aku memang berjuang mati-matian untuk Mirna. Aku dari dulu berpesan kepada ibu, Mirna tak boleh bekerja dulu sebelum lulus. Tugas dalam dirinya hanya belajar,”

kataku. “Begitu besar pengorbanan kau, Boy, tapi tolong pikirkan juga masa depan kau sendiri. Tugasmu sudah harus diakhiri agar kau juga mendapatkan kebahagiaan. Sudah saatnya adikmu mengusap butiran keringatmu yang bertahun- tahun kau jatuhkan untuk membiayai sekolah dia”. Aku hanya membalas perkataan Amir dengan senyuman. Dalam hati aku tak terlalu berharap karena aku yakin adikku pasti mengerti akan kebaikan budi, apalagi terhadap saudaranya. *** Kriiiiiiiiiing………..kriiiing. Suara bertubi-tubi keluar dari HP hitam putihku, berbunyi menerobos telinga kiriku waktu aku masih terpejam di atas ranjangku. Suara itu membangunkanku dari gelapnya putaran malam menuju indahnya pagi. “Halo,” kusapa telepon dengan keadaan setengah sadar. “Halo, Roni ini Ibu, Nak. Tolong bulan depan Kamu pulang ya, adikmu Sudah mau wisuda. Dia sudah selesai menempuh jenjang akademiknya. Kuharap kamu pulang, Nak,” kata ibu memohon. Dengan spontan aku langsung membuka mata saat mendengar ucapan ibu itu. Betapa bahagianya aku mendengar adikku akan diwisuda. Akhirnya, Ya Tuhan impianku terwujud. “Baik Bu. Ibu tidak usah khawatir. Roni pasti pulang bulan depan, karena Roni sangat ingin melihat Mirna saat wisuda. Itu harapan Roni dari dulu Bu,” “Ya sudah Nak. Kamu hati-hati disana. Ibu harap kau pulang dengan keadaan selamat sampai menginjak kampung halaman nanti.” Kemudian Ibu menutup teleponnya. Pekerjaanku kini hampir usai, karena semua sudah aku kerjakan dengan tenaga yang aku himpun dengan penuh semangat. Aku membuka kalender yang tergantung di dinding kosan. Kini tiba di bulan Oktober. Jadi 10 hari lagi adalah hari wisudanya Mirna. Aku harus secepatnya bertatap muka dengan mandorku. Kebetulan kontrak kerjaku juga sudah selesai. Kelak jika masih ada kesempatan, akan aku perpanjang setelah pulang. Itu pun jika Ibu masih mengizinkan. Yang penting, bahagiaku sekarang bisa memupuskan lelah selama ini. Apalagi sudah lama aku tak mencium tangan barokah sang Ibu. Aku rindu kepada wanita hebat itu. Beliau selalu tegar dalam menjalani hidup. Mungkin kini ibu sudah berambut dua warna, karena usianya kini sudah sekitar 54 tahun. Setelah memasuki ruangan mandor untuk minta izin pulang ke desa, aku bergegas mencari keberadaan Amir, berniat pamitan kepada teman seperjuanganku itu. Tapi tak sedikit pun kudengar suara Batak-nya di sekitar kosan. Akhirnya hanya selembar tulisan pena yang aku tinggalkan di atas meja samping tempat tidurnya. Setelah melampaui perjalanan menuju tanah kelahiran selama berjam-jam dengan naik pesawat terbang, aku berlanjut menaiki bus. “Aduh bagaimana sih.” “Maafkan saya, Mbak, saya tidak sengaja”, Aku teledor saat berjalan di dekat terminal, hingga menumpahkan air mineral yang aku bawa ke baju gadis yang kini berdiri dengan muka emosi tepat di hadapanku. “Sudah, tidak usah dibersihkan. Kalau berjalan matanya dipasang dengan benar ya, Mas, biar tidak nyusahin orang, apalagi di jalan ramai seperti ini!” kata gadis berambut panjang itu. Aku hanya diam mengangguk, karena uluran tanganku dari tadi sebagai bentuk maaf tak dipedulikan oleh gadis itu. Perjalanan menuju rumah kurang satu jam lagi. Kayaknya aku tempuh dengan berjalan kaki saja agar uangku tak banyak keluar dan bisa hemat. Hatiku sudah menuntut untuk segera bertatap muka dengan dua orang yang sangat aku sayangi. Ketika Aku sampai di perempatan yang letaknya sekitar 30km dari arah rumahku, tiba- tiba dari arah timur ada mobil pikap bercat merah melaju cepat dan menerobos lampu merah, sehingga membuat tubuhku terserempet sampai posisiku terjatuh di teras depan toko kue. Ibu pemilik toko langsung menghampiriku. ”Kamu tidak apa-apa, Nak?” kemudian menolongku. Mulutku berdarah, karena membentur lantai semen padat

di teras toko kue itu, dan kaki kiriku terkilir, tapi syukurlah aku masih dalam keadaan sadar. “Tidak apa-apa Bu, hanya saja kaki saya sulit digerakkan” ”jelasku” Mobil pikap tadi mengantarkanku sampai rumah. Aku dan sopirnya berakhir berdamai. Di hadapan pintu utama rumahku yang sekarang lumayan besar, berbeda saat sebelum aku pergi merantau yang begitu sederhana, aku disambut bahagia ibuku. Namun, aku sedikit terkejut saat melihat wanita yang berdiri di samping ibu. Apakah itu Adikku? Hatiku bertanya- tanya dan sepertinya wanita itu juga sedikit bingung saat bertemu denganku. “Bu, apakah ini Kak Roni?” tanya Mirna. “Iya, itu Kakakmu Mir. Ingatkah kamu peristiwa 12 tahun yang lalu. Wajar kalau kamu dan kakakmu saling tak mengenal satu sama lain. Selama ini kalian hanya bisa berkomunikasi lewat telepon. Itu pun jarang. Sekarang anak ibu sudah besar semua, sudah dewasa. Ibu sangat bahagia,” kata Ibu dengan tersenyum. Aku menyajikan senyum indah pada Mirna. Memang dia begitu cantik sekarang. Sama seperti saat masa kecilnya. “Ya Tuhan, inikah Kakakku?” “Iya Mirna. Aku Kak Rino. Tuhan tadi sudah mempertemukan kita di dekat terminal, pukul 3 sore tadi. Kakak minta maaf ya? Kakak tadi benar-benar tidak sengaja membuat bajumu basah.” “Aku yang seharusnya minta maaf. Aku tadi sudah meluapkan emosi pada Kakak. Soalnya Mirna buru- buru.” Mirna perlahan meneteskan Air matanya dan kemudian memeluk tubuhku. Ibu tersenyum heran karena kami berdua sebelumnya bisa bertemu dalam keadaan tak saling paham. “Terima kasih atas semuanya Kak, karena selama ini kakak sudah berjuang demi sekolah Mirna sampai Kakak rela berpisah bertahun-tahun untuk kebahagiaan kami. Ibu terharu dengan linangan air mata dan memeluk kami berdua dengan rasa bahagia. *) Penyuka cerpen.

SAJAK SAJAK

Petani Kasih Di pinggir sungai ini aku menemukan senyummu Senyum yang saat ini berhasil memanen rasa Hingga rumput pun tersenyum Di tengah sawah itu kau kirimkan angin cinta Padi pun diam dan ikut menjadi saksi Bertemu denganmu adalah kemakmuran jiwa Yang kelaparan akan kedamaian... Dan senyummu adalah penawar kerinduan Kemudian, Petani kasih Adalah julukan yang pantas untukmu.

Memilih Terkadang aku bingung dengan kehidupan Bahkan sering bingung Ketika semua senja menawarkan keindahan Maka saat itu hanya satu yang harus kupilih, dengan Menyisakan luka pada senja lain Tapi bagaimana jika senja itu adalah sebuah hati Hati-hati yang berbicara tentang cinta Haruskah hati-hati itu kukenalkan kepada luka Yang entah apakah luka itu sudi meninggalkannya. Puisi-puisi Dzihni Maretha. Penyuka puisi.


BERITA UTAMA

Minggu 3 November 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Balapan Tuntas Lebih Cepat n DIAWALI... Sambungan dari Hal 29

Sebelum peserta balap dile pas, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi itu berfoto bersama Menteri Pe muda dan Olahraga, Roy Suryo, dan pejabat lain. Selanjutnya, Roy Suryo mengayuh sepeda satu lap dan me nyapa masyarakat dalam kegiatan City Tour. City Tour itu diikuti Menpora Roy Suryo, Di rut Jawa Pos Koran Azrul Anan da, para tamu VIP, dan

pejabat Forpimda Banyuwangi. ‘’Meski baru digelar dua kali, ajang ini sudah dinilai bagus. Diharapkan, level UCI untuk penyelenggaraan BTDI bisa naik lebih baik lagi. Kalau bisa naik menjadi level 2.1,” ujar Menpora Roy Suryo. Usai City Tour, acara dilanjutkan penyerahan hadiah untuk para juara Bupati Cup 2013. Forpimda yang terdiri atas kapolres, danlanal, dandim, dan wakil bupati, sekda dan kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim bergantian menyerahkan medali dan hadiah

kepada para juara di atas podium. Usai menyerahkan hadiah, Bupati Anas menuturkan bahwa BTDI kedua itu sukses berkat kerja sama berbagai pihak. ‘’Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih,” ungkapnya. BTDI, kata dia, bisa mendorong masyarakat berprestasi di bidang olahraga. Selain itu, even balap kelas dunia itu bisa me ngangkat potensi wisata yang dimiliki kabupaten paling timur Pulau Jawa ini. ‘’Tentu bisa semakin mengangkat wisa-

ta Banyuwangi,’’ katanya. Sementara itu, di kelas utama, ratusan rider kelas dunia melahap tuntas rute sepanjang 129,9 Kilometer (Km) kemarin. Pada etape pertama itu, kelas utama digeber mulai pukul 10.30. Mereka melahap jalanan Banyuwangi kota hingga 11 lap. Para pembalap menuntaskan etape pertama kemarin dengan waktu lebih cepat dari prediksi. Diprediksi, etape pertama tuntas pukul 14.00. Ternyata pada pukul 13.30 balapan etape pertama sudah tuntas. (ton/c1/bay)

Melintasi Perkebunan Kalibendo n RUTE... Sambungan dari Hal 29

Meski berat, tapi para pembalap bisa menikmati pemandangan yang cukup elok di sepanjang rute tersebut. Para pembalap akan mengawali etape kedua dari Lapangan Garuda, Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo. Start dimulai pukul 09.00 dan diprediksi sampai garis finis di Pulau Merah sekitar pukul 15.00. Dari start, peserta BTDI akan bergerak ke selatan melewati Ja-

lan Raya Wongsorejo, melewati Pantai Watudodol, dan melintas di depan Pelabuhan Ketapang. Selanjutnya, para rider akan melewati depan kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Kalipuro. Kemudian, mereka melewati Jalan Basuki Rahmad, Jalan PB. Sudirman, dan melintas di depan kantor Pemkab Banyuwangi, Jl. Ahmad yakni. Setelah itu, para rider bergerak terus ke selatan melewati Jl. Adi Sucipto, kemudian belok kanan ke arah Mapolres Banyuwangi,

Jl. Brawijaya. Di perempatan Cungking, para pembalap belok kiri ke Jl. HOS Cokroaminoto hingga Patung Barong, dan terus ke arah barat hingga Kemiren. Selanjutnya, para rider melintasi Perkebunan Kalibendo, Jambu, Licin, Segobang, Pakel, Macan Putih, Labanasem, dan langsung belok ka nan menuju arah Rogojampi hingga Srono. Dari traffic light Srono, peserta BTDI belok ke arah timur menuju Kecamatan Muncar. Kemudian, dari perempatan Tembokrejo, para rider belok ke

se latan menuju Kecamatan Tegaldlimo. Lalu, menuju Kalipait, Purwoasri, Glagahagung, Ke camatan Purwoharjo, Jatirejo, Karetan, hingga Pasar Purwoharjo dan tembus ke pertigaan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Setelah itu, peserta BTDI melalui jalur poros menuju Jajag, Kecamatan Gambiran. Selanjutnya, rute yang akan dilewati adalah jalanan Sambirejo, Senepo, Buk Putih, hingga Kawasan Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran. (ton/c1/bay)

Ikut Bantu Petani Kelapa n TEMBAK... Sambungan dari Hal 29

Selanjutnya, pada pukul 16.00 para pemburu tupai itu harus menyerahkan hasil buruannya untuk ditentukan siapa yang menjadi pemenang. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, hasil buruan tupai yang diserahkan kepada Perbakin tersebut langsung dihitung dan ditimbang. Bagi mereka yang

memperoleh tupai terbanyak dan bobotnya terberat, dialah yang berhak menang. Dari beberapa pemburu, semua banyak mendapatkan tupai. Hanya saja ada beberapa regu yang telat dan tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni pukul 16.00 harus sudah diserahkan. Bahkan, salah satu regu mampu mendapat 53 tupai. Bobot tupai yang dihasilkan pemburu

itu hampir 9 kilogram. “Sementara ini yang terbanyak 53 tupai. Kemungkinan besar ini yang menjadi pemenang pertama,” kata Harsono. Salah seorang pemburu, Sastro, mengaku sudah senang berburu sejak duduk di bangku SD. Meski dirinya hanya perorangan, tetapi hasil buruannya tergolong sangat banyak. “Saya dapat 40 tupai. Semoga saya juga menang,” terang Sastro, pemburu asal Kelurahan

Dawuhan, Situbondo, usai menimbang tupai hasil buruannya. Menurut Aiptu Harsono, ada tiga binatang yang menjadi musuh masyarakat. Tiga hewan itu adalah tupai, tikus, dan babi hutan. “Selain melombakan perburuan tupai. Tujuan lomba itu juga membantu petani, khususnya yang memiliki pohon kelapa. Karena selama ini tupai menjadi hama kelapa,” pungkas Harsono. (rri/c1/bay)

Naskah Soal Tersegel Rapi n PESERTA... Sambungan dari Hal 29

Tim BPK dan BPKP datang ke Banyuwangi untuk memantau pelaksanaan tes. “Mulai hari ini, BPK dan BPKP mulai memantau pelaksanaan tes CPNS honorer K2,” ungkap Sih Wahyudi.

Soal-soal tes CPNS sejak Jumat malam sudah disimpan di gudang Polres Banyuwangi. Sesuai SOP, soal-soal tes itu akan dibuka di ruang pelaksanaan tes. Karena masih tersegel, BKD belum mengetahui jumlah item soal yang akan dihadapi ribuan honorer itu. Pelaksanaan tes CPNS dibagi

menjadi dua tahap. Tahap pertama akan dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 11.00. Pada tahap pertama materi yang diujikan adalah kemampuandasardantahapkedua mulai pukul 12.30 hingga 14.00 tes kemampuan bidang. Semua peserta tes wajib membawa KTP asli saat mengikuti

ujian. Bagi peserta yang belum memiliki KTP, bisa membawa surat keterangan dari camat. “Kita harapkan semua peserta konsentrasi penuh mengerjakan semua materi tes. Jangan mudah percaya dengan janji dengan meminta imbalan uang,” harap Sih Wahyudi. (afi/c1/bay)

Baca Berita dan Puisi Lima Menit n PENDAFTARAN... Sambungan dari Hal 29

Selain lomba majalah dinding dua dimensi (mading 2D), majalah dinding tiga dimensi (ma ding 3D), dan student journalist (SJ), pa nitia juga akan menggelar berbagai perlombaan lain yang tidak kalah menarik, di antaranya lomba baca puisi, lomba telling story, dan lomba baca berita. Panitia PKP 2013, Benny Siswanto mengatakan, lomba baca puisi dibuka untuk pelajar tingkat SMP dan SMA/sederajat. Lomba baca berita dan telling story dikhususkan pelajar SMA/

sederajat. Kabar baiknya, biaya pendaftaran ma sing-masing calon peserta lomba baca puisi, telling story, dan baca berita itu ‘’hanya” Rp 20 ribu per orang. “Pendaftaran kami buka sampai menjelang pe laksanaan PKP pada 11 November mendatang,” ujarnya kemarin (2/11). Benny menambahkan, masing-masing peserta lomba baca berita dan baca puisi diberi waktu selama lima menit untuk perform di hadapan dewan juri. Waktu yang diberikan kepada peserta lomba telling story selama tujuh menit, termasuk persiapan. “Setiap sekolah bisa mengirim perwakilan lebih dari

satu peserta,” terangnya. Lomba baca puisi, kata Benny, peserta boleh menghafal atau membawa naskah saat perform. Puisi yang dibawakan boleh karya sendiri atau puisi yang disediakan panitia. Khusus puisi karya sendiri, peserta wajib menyerahkan naskah puisi tersebut sebanyak lima lembar kepada panitia. Khusus lomba baca berita, materi yang akan dibacakan peserta merupakan berita yang terbit di Jawa Pos Radar Banyuwangi pada hari pelaksanaan lomba. “Objek pe nilaian dewan juri meliputi in to nasi, pelafalan atau kejelasan pengucapan, dan penampilan di atas panggung,”

cetusnya. Sementara itu, tema telling story adalah objek wisata di Banyuwangi. Saat perform di hadapan dewan juri, peserta diperkenankan membawa alat peraga untuk mendukung penampilan. “Penilaian lom ba telling story meliputi performance, expression, contain (isi cerita), dan pronunciation,” pungkasnya. PKP 2013 digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi dan didukung Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Untag Ba nyuwangi, MPM Honda, Bank Muamalat, Bank Mandiri, PDAM Banyuwangi, dan Desy Education. (sgt/c1/bay)

Semua Personel Bekas Anak Band n LATIHAN... Sambungan dari Hal 29

Tak ada tujuan khusus pembentukan grup band itu, kecuali hanya kesamaan hobi dan kesamaan latar belakang profesi yang merupakan pejabat pemerintahan. Kata dia, mereka hanya ingin menghibur ke jenuhan-kejenuhan dalam bekerja. Dengan main band, pikiran bisa kembali fresh. “Bulan depan kita akan tampil dalam rapat forpimda (forum pimpinan daerah) di Bhayangkara, Pasir Putih,” imbuhnya Sebenarnya banyak pihak yang ingin bergabung dengan Eksekutif Band. Hanya karena bukan PNS atau pejabat, sehingga tidak bisa diterima karena tak memenuhi persyaratan. “Jadi harus orang-orang pemerintahan,” tegas Susanto. Dia mencontohkan, beberapa hari lalu Adpel Panarukan menyatakan akan bergabung dengan eksekutif band. “Ya kita

terima karena memang dari unsur pemerintahan. Sesuai namanya lah, Eksekutif Band,” tandasnya. Menurut Kajari Situbondo tersebut, meski baru terbentuk, tapi Eksekutif Band berusaha rutin latihan. Walaupun bisa berkumpul menjadi harga yang cukup mahal. Sebab, semua anggota memiliki kesibukan masing-masing. Untuk mengatasi itu, latihan dilakukan pada malam hari. “Itu pun kalau bisa bertemu semua. Kapan hari pas kita sudah sepakat latihan, Pak Bambang yang menjabat kepala BPN tiba-tiba diperintah atasannya rapat tiga hari ke depan, ya akhirnya tidak latihan,” jelas Susanto. Diakui, masalah waktu menjadi sesuatu yang sangat mahal bagi Eksekutif Band. Sering kali semua personel sudah siap, tapi tiba-tiba waktu tidak mengizinkan karena ada salah satu personel yang dapat tugas mendadak. “Ya mau bagaimana lagi. Kalau band gak ada tukang bass saja, sudah

tidak bisa jalan. Jadi harus bersamaan, ma kanya waktu bersama benar-benar dimaksimalkan,” terangnya. Selain itu, para personel juga menyempatkan latihan di rumah. Khususnya jika sudah akan tampil. Sehingga, saat latihan dengan formasi lengkap mereka hanya tinggal menyinkronkan. Apalagi, masing-masing personel kebetulan sudah pengalaman di band. Saat menimba pendidikan dulu mereka merupakan anak band. “Jadi sudah tahu. Lagu apa yang ditampilkan, masing-masing ya cari di rumah dulu. Nanti saat persiapan tinggal ngumpul. Jadi agak simpel, karena anggotanya semua bekas anak band,” terangnya. Eksekutif Band mengkhususkan lagu-lagu Koes Plus. Salah satu alasannya, karena usia mereka sudah tak muda lagi. “Koornya orang tua seperti kita lebih pas kalau ke Koes Plus atau 1970-an. Artinya kalaupun mau selingkuh nanti ya ke lagu-lagu oldiest itu,” katanya. (c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

SELEBRASI: Juara etape satu Jason Christie (tengah), runner up Mehdi Sohrabi (kiri) dan posisi ketiga Vicente Garcia de Mateos Rubio (kanan).

Bertekad Pertahankan Jersey Merah-Putih n TAUFIK... Sambungan dari Hal 36

Atas hasil manis itu, Taufik juga berhak mengenakan Red and White Jersey, yakni pembalap terbaik Indonesia dalam etape I kelas utama BTDI kemarin. Catatan manis itu tentu menjadi kebanggaan Banyuwangi. Apalagi, dia juga mampu mengungguli Gadhel Misbani dari tim Tabriz yang tercatat sebagai juara Asia 2013. Bahkan, pembalap asal Iran itu terlempar dari posisi sepuluh besar pada etape I kemarin. Muhamad Taufik membukukan waktu 3 jam 7 menit 12 detik. Pembalap andalan Bumi Blambangan tersebut hanya kalah tipis dengan Jason Christie, juara pertama dalam stage individual classification dengan catatan waktu 3 jam 4 menit 45 detik. Posisi runner up diraih Mehdi Sohrabi (Tabriz), disusul Vicente Garcia De Mateos Rubio (Matrix), Miyataka Shimizu (Jepang), Nozomu Kimori (Aisan Racing Team), dan Huat Chon Goh dari Singapore Continental Cycling (OCBC) Team. Sementara itu, di bawah Taufik ada Mohd Shahrul Mat Amin (TSG), Wei Kei Chang (RTS Santic Racing Team), dan posisi ke sepuluh ada Nik Mohd Azwan Zulkifli dari Malaysia. Taufik mengaku bangga usai menyandang Red dan White Jersey. Dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan jersey tersebut pada etape berikutnya. ‘’Otomatis saya akan mempertahankan jersey ini besok,” katanya. (ton/c1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

CEDERA: Chris Monita dari ISSI Kota Malang dirawat petugas medis setelah terjatuh di garis finis.

Panwaslu Bisa Menerima n DPT... Sambungan dari Hal 30

Dikonfirmasi usai memimpin per temuan, Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin mengaku bersyukur penetapan DPT tersebut berjalan lancar. Di katakan, pelaksanaan pene tapan DPT tersebut juga ber jalan fair lantaran DPT per-kecamatan tidak hanya dibacakan oleh PPK, tetapi juga didampingi oleh Panwascam. “Artinya, informasi jumlah DPT, itu tidak hanya dari satu arah (PPK), tetapi dari dua arah (PPK dan Panwascam),” ujarnya. Syamsul membenarkan ha sil penetapan DPT Jumat sore, itu memang mengalami pe nyusutan dibanding DPT yang ditetapkan pada 12 September maupun DPT yang di tetapkan 12 Oktober yang

lalu. “Tetapi dibandingkan DPT yang ditetapkan 12 Oktober, penyusutan (jumlah pemilih)-nya tidak signifikan. (Penyusutan) itu terjadi karena ada pemilih yang terdaftar ganda, penduduk yang meninggal dunia tetapi belum dicoret dari DPT, ada pula penduduk yang masih berstatus anggota TNI/Polri masuk dalam DPT,” paparnya. Masih menurut Syamsul, jumlah penduduk yang terdaftar di dalam DPT tersebut tersebar di 217 Desa/Kelurahan se-Banyuwangi. Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pesta demokrasi memilih anggota DPR RI, Dewan Per wakilan Daerah (DPD), DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota, tersebut mencapai 3.409 unit. “Jumlah TPS se-Banyuwangi pada Pileg 2014 mencapai 3.409 unit,” kata

man tan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut. Sementara itu, ketua Panwaslu Banyuwangi, Rorry Der rino Purnama mengatakan, pada pleno terbuka penetapan DPT yang dilakukan sebagaimana rekomendasi Bawaslu RI kepada KPU RI ter sebut, pihaknya berupaya menyinkronkan data faktual pemilih. Data faktual pemilih yang dimaksud adalah data pe milih hasil verifikasi yang dilakukan Panwascam dan Pa nitia Pengawas Lapangan (PPL) dengan hasil verifikasi PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Meskipun sempat terjadi perbedaan data pemilih antara Panwascam dan PPK, namun setelah disinkronkan dalam rapat pleno tersebut, akhirnya Panwaslu dapat me nerima hasil penetapan DPT tersebut,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Tahun Depan Bisa Dapat Hibah n DANA... Sambungan dari Hal 31

Soal ada-tidaknya dana, Bramuda mengaku masih akan mengecek itu ke staf apakah Muncar mendapat alokasi dana untuk petik laut ataukah tidak.

Sebab, banyak sekali ritual yang minta dukungan ke pemerintah daerah. Jika panitia meminta dana hibah melalui proposal, biasanya dapat dana cash. Namun, sesuai aturan, dana hibah tidak boleh disalurkan berturut-turut.

Bramuda menuturkan, tahun lalu petik laut Muncar sudah dapat dana hibah. Dengan demikian, tahun ini tidak boleh mendapatkan dana hibah lagi. “Baru tahun depan bisa dapat dana lagi,” ujarnya. (nic/c1/ bay)

Gerebek Judi Remi dan Biliar GENTENG - Enam pemain judi remi dan biliar di sebuah tem pat permainan biliar di Dusun Sawahan, Desa Genteng Ku lon, Kecamatan Genteng, berhasil ditangkap aparat Polsek Genteng Jumat lalu (1/11). Enam pejudi yang kini meringkuk di ruang tahanan Mapolsek Genteng tersebut adalah Marjono, 53; Febri Taufan 30; Agus Yanto, 48. Ketiganya war ga Desa Genteng Kulon. Satu pejudi lagi bernama Ifan Ferdiyanto, 29, warga Dusun Tumpah Aren, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

Keempat orang itu ditetapkan sebagai tersangka kasus judi remi. Dari tangan mereka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu set kartu domino, 40 lembar kartu remi, dan uang Rp 191 ribu. Selain menangkap keempat pe main judi remi tersebut, po lisi juga menangkap dua pe main judi biliar. Mereka adalah Haris Andi Wijaya, 33, war ga Dusun Kopen, Desa Genteng Kulon, dan Misman Hariyanto,40, warga Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakra Negara, Mataram. Dai tangan kedua pelaku, po-

lisi mengamankan barang bukti berupa satu set bola biliar, dua stik, satu papan skor, dan uang Rp 26 ribu. Kapolsek Genteng Ko m p o l R i a mu n m e l a l u i Kanitreskrim Iptu Abdul Jabar mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang menyebutkan bahwa di TKP ada beberapa orang main remi dan biliar disertai judi. Laporan itu langsung ditindaklanjuti petugas. Sejumlah po lisi mendatangi TKP dan ternyata memang ada beberapa orang tengah bermain remi dan biliar disertai judi. (azi/c1/aif)


MINGGU l 3 NOVEMBER 2013 l HALAMAN 36

GALIH COKRO/RaBa

NON ATLET: Peserta kelas eksekutif adu sprint saat memasuki lap kedua di garis finis pagi kemarin.

Taufik Ungguli Jawara Asia SEMENTARA itu, pembalap asal Banyuwangi mampu membuktikan diri dalam even Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) edisi kedua kemarin. Betapa tidak, pembalap lokal tersebut mampu bersaing dengan ratusan pembalap kelas dunia. Usai melahap 11 lap sejauh 129.9 Kilometer, pem balap lokal Banyuwangi berhasil finis di sepuluh besar. Pembalap Banyuwangi yang moncer itu bernama Muhamad Taufik dari tim Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC). Pembalap asal Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, itu sukses finis di posisi ketujuh dalam stage individual classification n Baca Taufik...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

FOTOGRAFER: Penonton lelaki dewasa kompak memotret pembalap yang melintas.

GALIH COKRO/RaBa

HASIL TERBAIK:Taufik meminta minum saat melintas di Jalan A.Yani, Banyuwangi, kemarin.

Bupati Cup Tahun 2013 Juara Kelas Senior Dadang Kasuwanto Dana Bagiada

(ISSI Probolinggo) (SRBC Sidoarjo) (ISSI Probolinggo)

Juara Kelas Pemula Hasal Fuad Fajar Suryohadi Febrin Twenty Aya

(BRT Indonesia) (ISSI kota Malang) (ISSI kota Malang)

Juara Kelas Junior

GALIH COKRO/RaBa

Moch Arifin Putra Faizal Anugerah Moch Farid Ashari

(SRBC Surabaya) (Dalas Racing Team) (ISSI Blitar)

Juara Kelas Women DUKUNGAN: Penonton remaja putri membawa bendera berbagai negara (foto atas). Para perempuan tua pemain musik tradisional Gedhogan tampil menghibur warga.

Yuni Indal L Syas Azizah Sujut Chris Monita

(PPLP Jawa Timur) (Dalas Racing Team) (ISSI Kota Malang)

Juara Kelas Eksekutif Anton Yusafat Sun Hin Tjendra Heru Kaselan Budi Utomo

(DRBC Sidoarjo) (SRBC Surabaya) (BRCC Banyuwangi) (DRBC Sidoarjo) (BRCC Banyuwangi)

ALI NURFATONI/RaBa

PEROLEHAN AKHIR BALLOT TOKOH FAVORIT 2013 TAHAP 3 NO. NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Guntur Priambodo,DR. Ir. MM Dadang Wigiarto Muh Hidayat, drs. H. Yoyok Mulyadi, Ir Faida, dr Sofia Cholisa Ficky Septi Linda Eko Susilo Nur Hidayat Mentik Rohimah Taufik Hidayat, dr. Teguh Sumarno Sri Utami Faktuningsih Handoyo Saputro Wendriawanto Virda Damayanti Muslimin Fasyah Wiwik Eko Lestari Fatchan Himami Hasan Mahmudi, MPDi,drs Heru Pratista

HASIL (%) NO. NAMA 8.3 8.2 6.2 5.3 4.1 3.9 3.7 3.7 3.2 2.6 2.5 2.4 2.3 2.2 2.1 2.1 1.9 1.8 1.8 1.8

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Irwan Setiawan Hadi Wijono Anton Sunartono Bintari Wuryaningsih, dr. Sri Suryani, SE Kelik Dwi Kuncoro Samsul Hadi, Ir. Andi Mulyo Toni Hartono Rusdi Dziban, dr. SPb Danny Farda M R Bomba Sugiarto Sumantri Soedomo Umi Kulsum Nanang Masbudi Andriani, dr. Arvy Rizaldy, SE I Made Cahyana Joko Triatni Eva Hesty

HASIL (%) 1.8 1.6 1.5 1.5 1.5 1.5 1.2 1.2 1.2 1.2 1.2 1.1 1.1 1.0 1.0 0.9 0.8 0.7 0.7 0.7

NO. NAMA 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

Abdullah Azwar Anas Soekardjo Irma Noervadila Achmad Musta’in Iwan Aziz Siswanto, Ir. Novita Ratnaningtyas Ira Stephani Rawung Ira Damayanti Waridjan, drs Hery Wijatmoko Hadi Widodo Warang Agung, ST Ari Pangesti Ipung Purwadi Agung Setyo Wibowo Hudori, ST Michael Edy Hariyanto Mafrochatin Nikmah Fajar Isnaini A Choliq Baya

HASIL (%) 0.6 0.6 0.5 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.4 0.3 0.3 0.2 0.2 0.2 0.2 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

NO. NAMA 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 74 76 77 78 79 80

Nanang Nur Ahmadi Imam Hudori Achmad Dasuki, Drs. Achmad Wahyudi, SH Agus Achmadi, Drs. Anie Indriastuti, SE Diva Rosa Dodik Iwa Kusuma Emi Hidayati Endang Suliastuty Faisol Azis Fathurakhman Ferdianto Wellya Hapidi Haryanto,dr Husin Matamim Ifuk Fiestiandani Indah Purwantini Joko Sutrisno Kundofir, dr

HASIL (%) NO. NAMA 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

Luqman Hakim Maftuha Kiswah Maskur Ali Mia Ms Ni’amilah,drs Ning Sari Nurlia Viliana Pitoyo Risano M Saleh Slamet Subandi Soenarko Wijaya Sugirah, H, SPd Suminto Supriyanti, SE Syamsul Arifin Syukron M Hidayat Yayak Mulyadi, H Yusieni Yustianus S Soetanto Zaenal Arifin, dr.

HASIL(%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.