Radar Banyuwangi 31 Oktober 2013

Page 1

KAMIS 31 OKTOBER

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Stok Buku Nikah Menipis BUKU

NIKAH

IS

U BUK BUKU NIKAH ISTRI

NIKA

H IS

TRI

AMI

BUKU

NIKA

AMI H SU NIKA U K BU

H SU

AMI

BU

HAJI

Kesehatan masih Normal TERKAIT merebaknya virus corona, jamaah haji Banyuwangi diimbau tetap tenang. Virus yang menyerang sistem pernapasan manusia itu menjadi moLaporan dari Makkah mok bagi semua jamaah haji yang saat ini berada di Makkah. Untuk menghindari virus tersebut, jamaah haji harus tetap menjaga kesehatan se la ma berada di Tanah Suci. Menggunakan masker saat k e l u a r ma kt a b dan selalu berOleh konsultasi deH. Latief Harun ngan dokter atau Pembimbing KBIH petugas kesehatan Sabilillah setiap saat adalah hal yang perlu dilakukan setiap jamaah. Sebab, virus corona sempat membuat heboh jamaah haji yang berada di Makkah. Serangan virus corona bisa menyebabkan gangguan yang bersifat membahayakan saluran pernapasan dengan tanda-tanda napas pendek, demam, dan batuk. Namun, hingga saat ini kondisi jamaah haji Banyuwangi masih dalam keadaan normal. Demi mencegah serangan virus tersebut, jamaah haji Banyuwangi diimbau tetap menjaga kesehatan dan memperbanyak minum air putih. (*/c1/bay)

DE RE PAR PU TE BL ME IK N IND AG ON AM ES A IA

BU

KU

NIK

AH

IST RI

TRI BANYUWANGI - Jumlah pernikahan di Banyuwangi tergolong tinggi. Sampai September 2013 lalu, pernikahan yang terjadi di Bumi Blambangan mencapai 10 ribu lebih. MA AGA IA MEN ONES Sayang, pada awal 2013 kantor Kementerian D RTE EPA BLIK IN D DEPA U R REP Agama (Kemenag) Banyuwangi hanya mendapat REPU TEMEN A DEPARTEMEN AGAMA G BLIK INDO AMA NESIA REPUBLIK INDONESIA kiriman buku nikah dari Kemenag RI sebanyak 8.000 pasang. Beruntung, kantor Kemenag BaBuku Nikah nyuwangi masih memiliki stok buku nikah tahun Laris Manis sebelumnya sebanyak 3.000 pasang. I R T Meski demikian, kekhawatiran Persediaan akhir 2012 IS AH kekosongan stok buku nikah tak K 3.000 set buku. I UN bisa dihindari. Apalagi, jumlah K Kiriman awal 2013 U B pernikahan yang telah dilaporkan 8.000 set buku. ke Kemenag Banyuwangi itu belum Total stok buku nikah termasuk nikah yang terjadi Bulan 11.000 set buku Haji. Padahal, berdasar pengalaman Pernikahan per September 2013 tahun-tahun sebelumnya, pernikahan 10.000 pernikahan* yang terjadi di Bulan Haji di seantero Banyuwangi mencapai 2.500 sampai *) belum termasuk jumlah pernikahan selama bulan Haji. 3.000 peristiwa. Tingginya angka pernikahan yang tidak STO A diimbangi pasokan stok buku nikah itu kini Sisa Stok: AMK G A 1.000 pasang IA berdampak pada menipisnya stok buku nikah N S E E M N TE INDO di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) seantero R A DEP UBLIK Bumi Blambangan n Baca Stok...Hal 35 REP

BUKU NIKAH SU

DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK IND ONESIA

DEPA REPU RTEMEN AG BLIK INDO AMA NESIA

Rata-rata pernikahan per tahun

KU

NIK

AH

SU

AM

I

A GAM EN A SIA RTEM DONE DEPA BLIK IN DE U REP RE PAR

PU TE BL ME IK N A IND G ON AMA ES IA

17.000 peristiwa

BUKU

Kebutuhan buku nikah 18.700 set buku/tahun Pengajuan tambahan stok

NIKA

H SU

8.000 set buku

AMI

DEPA REP RTEMEN UBL IK IN AGAMA DON ESIA GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

IJAB: Pasangan pengantin Nuhi dan Sakdiah saat melangsungkan akad nikah di Makoramil Sempu kemarin.

TAMAN KOTA ABDUL AZIZ/RABA

Keluar Lokalisasi Langsung Nikah Resmi SEMPU - Suasana haru mewarnai rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di Koramil Sempu kemarin pagi. Seorang pekerja seks komersial (PSK) yang baru keluar dari Lokalisasi Klopoan, Sempu, melangsungkan

GALIH COKRO/RaBa

RENOVASI: Pekerja merehab kolam di tengah Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Sri Tanjung, Banyuwangi, kemarin.

Tambah Air Mancur BANYUWANGI - Pemkab terus menata wajah Banyuwangi kota. Selain merenovasi patung pahlawan di Simpang Lima, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) juga mempercantik air mancur di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Sri Tanjung. Keberadaan air mancur itu akan disesuaikan konsep RTH Sri Tanjung. Air mancur di RTH tersebut merupakan peninggalan Taman Sri Tanjung sebelum direnovasi. “Renovasi itu dilakukan untuk menyesuaikan bangunan dan konsep Sri Tanjung yang baru,” ungkap Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setiawan. Walau direnovasi, kata Arief, tapi kolam air mancur itu tidak dibongkar seratus persen. Salah satu yang menjadi sasaran renovasi adalah kolam penampungan air mancur. Kolam penampung air sudah lama tidak direnovasi, akibatnya kotor dan berlumut. Tidak hanya itu, DKP juga akan menambah titik air mancur. Saat ini, hanya ada empat titik air mancur. “Ada penambahan enam titik lagi, jadi totalnya sepuluh titik air mancur,” kata Arief. Dengan penambahan titik baru itu, maka kolam air mancur itu akan menambah keindahan RTH Taman Sri Tanjung. Terkait renovasi kolam air mancur itu, APBD 2013 menggelontor dana sebesar Rp 100 juta. (afi/c1/bay)

Penyesuaian Banderol Koran JAWA Pos Radar Banyuwangi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pembaca setia. Sudah 14 tahun kami hadir di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo. Saat ini merupakan masa sulit bagi kami selaku penerbit untuk membuat sebuah ke putusan me naikkan harga banderol koran. Naiknya bahan dasar kertas yang didahului kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu membuat ongkos cetak koran melambung tinggi. Karena itu, dengan berat hati kami sampaikan kepada pelanggan setia Jawa Pos Radar Banyuwangi bahwa sejak 1 November 2013 besok banderol koran Jawa Pos Radar Banyuwangi menjadi Rp 5.750 dan harga berlangganan Rp. 121.000 per bulan, belum termasuk ongkos kirim. (*) http://www.radarbanyuwangi.co.id

pernikahan di Koramil Sempu. Dia adalah Sakdiah, warga Patrang, Jember. Wanita berusia 29 tahun itu disunting M. Nuhi, 45, warga Dusun Tojo Kidul, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu. Pernikahan Sakdiah dan Nuhi itu disaksikan jajaran Forum Pimpinan

Kecamatan (Forpimka) Sempu, para kiai, kepala desa, dan instansi setempat. Pasangan Sakdiah dan Nuhi dinikahkan penghulu dari KUA Sempu tanpa dipungut biaya alias gratis. Saksinya adalah Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Saiful Alam

MAN Banyuwangi Kirim Dua Tim BANYUWANGI - Pendaftar berbagai lomba dalam acara Pekan Kreativitas Pelajar (PKP) 2013 yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Banyuwangi terus mengalir. Dalam sehari kemarin in (30/10), lima tim peserta sudah menya ta kan siap mengikuti ajang yang ng akan dihelat di aula kam pus us Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi 11-16 November 2013 tersebut. Tiga tim mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba majalah dinding tiga dimensi (mading 3D). Rinciannya, dua tim asal Madrasah Aliah Negeri (MAN) Banyuwangi, dan satu tim lain berasal dari SMAN 1 Glenmore. Dua tim peserta asal MAN Banyuwangi itu adalah Ganbarre dan S3B (Susah Seneng Songgo Bareng). Nama tim asal SMAN 1 Glenmore adalah Smansamore.

BENNY SISWANTO/RaBa

DAFTAR: Calon peserta lomba mading 3D dari MAN Banyuwangi di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Pembimbing tim Ganbarre dan S3B MAN Banyuwangi, Nurul Lutfiah mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan sampah daur ulang untuk mengkreasi mading 3D. “Te-

ma masih kami rahasiakan. Yang pasti, kami akan memberikan kejutan dengan menampilkan karya terbaik,” cetusnya n

Baca MAN...Hal 35

Sudrajat, Camat Sempu Lukman Hakim, dan Danramil Sempu Kapten Saiful Rohman. Saat mengucapkan akad nikah dengan bahasa Jawa, Nuhi yang memiliki tiga anak tersebut cukup lancar melafalkannya n Baca Keluar...Hal 35

Hasil Verifikasi, Pemilih Ganda hanya 355 Orang BANYUWANGI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwa ngi merespons cepat kiriman data pemilih ganda dari KPU pusat. Lembaga penyelenggara pemilu tersebut langsung menerjunkan Panitia Pe milihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemu ngutan Su ara (PPS) untuk melakukan verifikasi di lapangan sejak Sabtu lalu (26/10). Hasil verifikasi di lapangan, KPU Banyuwangi me ne mukan 355 pen duduk yang terdaftar ganda sebagai pemilih pada Pemilihan Umum Legislatif (Pi leg) 2014 mendatang. Mereka terdaftar ganda di dua kecamatan berbeda di

Ba nyu wangi. Sebagian kecil calon pe milih lain terdaftar ganda antar-kabupaten. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Daftar Pemilih Te tap (DPT) KPU Banyuwangi, Atim Hariyadi mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya me ne rima surat elektronik (email) dari KPU pusat. Email itu berisi 715 nama calon pemilih yang terindikasi ter daftar gan da. “Setelah menerima email tersebut, KPU Banyuwangi langsung mengumpulkan PPK agar diteruskan ke PPS untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) di lapangan,” ujarnya kemarin (30/10) n Baca Hasil...Hal 35

Kesibukan Tim Laboratorium Dinas PU BMCKTR pada Musim Proyek

Berangkat Pukul 08.00, Pulang Jelang Subuh Tahun ini Pemkab Banyuwangi membangun jalan sepanjang 300 Km dengan total nilai proyek Rp 110 miliar. Demi memastikan kualitas proyek jalan itu sesuai spesifikasi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) menurunkan tim laboratorium ke 24 kecamatan. Bagaimana personel tim tersebut bekerja? AF. ICHSAN RASYID, Banyuwangi DEMI menuntaskan proyek jalan sepanjang 300 Km, Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Banyuwangi membagi proyek tersebut dalam beberapa

paket proyek. Proyek pembangunan jalan sepanjang 300 Km itu dibagi menjadi sekitar 150 paket proyek. Nilai proyek itu berbeda-beda. Dari 150 paket proyek itu, kini sudah berhasil diselesaikan sekitar 80 persen. Sisanya masih dalam proses pengerjaan dengan deadline hingga Desember 2013 mendatang. Walau proyek sudah selesai dikerjakan, tapi Dinas BMCKTR tidak langsung realisasikan pembayaran. Sebelum mem proses pembayaran proyek jalan itu, Dinas PU harus memeriksa dan mengecek terlebih dahulu hasil mengerjakan proyek yang digarap rekanan itu. Proses pembayaran akan dilakukan apabila proses pemeriksaan oleh tim laboratorium rampung dilakukan n Baca Berangkat...Hal 35

Stok buku nikah menipis di Banyuwangi Banyak yang menikah, semoga bukan lagi juara nasional perceraian

Hasil verifikasi, pemilih ganda tinggal 355 orang Tentu saja bukan pemilih ganda campuran

ISTIMEWA

GELAP: Petugas mengebor aspal hotmix di pelosok Banyuwangi pada malam hari. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


26

Kamis 31 Oktober 2013

Pengganti Suminto Dilantik Senin

KONTES SAPI

NUR HARIRI/RaBa

1 TON LEBIH: Salah satu sapi milik Jamali yang akan dikutkan kontes kemarin (30/10).

Pilih yang Cantik dan Berbobot SITUBONDO - Kontes hewan ternak se-Kabupaten Situbondo digelar di Lapangan Kodim 0823 di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, kemarin (30/10). Dalam ajang kecantikan dan bobot hewan yang diperebutkan tersebut diikuti sebanyak 204 ekor ternak dari 17 kecamatan. “Dalam kontes ternak kali ini, diikuti ternak-ternak unggulan yang telah diseleksi dari 17 kecamatan di Situbondo. Sehingga dari masing-masing kecamatan mengikutkan 12 ekor ternaknya untuk setiap kategori,” kata drh Gaguk Musdijianto, Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Situbondo. Menurut Gaguk, kontes kecantikan dan adu bobot hewan ini melombakan sebanyak 12 kategori hewan ternak. Dari 12 kategori itu meliputi sapi, kambing dan domba. Untuk sapi, ada beberapa kategori yang dilombakan. Yakni lima kategori sapi hasil IB (inseminasi buatan), dan 3 kategori sapi PO (peranakan ongole). Untuk hewan ternak kambing, yakni 2 kategori kambing PE (peranakan etawa). Sedangkan hewan ternak domba juga menajdi 2 kategori ternak domba ekor gemuk. “Lima kategori sapi hasil IB meliputi pedet betina, calon induk, induk, calon kreman, dan kreman hasil IB. Sedangkan sapi PO di antaranya kategori pejantan PO, calon induk dan induk,” terang Gaguk. Sedangkan kategori kambing PE yang dilombakan meliputi jantan dan betina. “Untuk domba juga sama, yakni kategori jantan dan betina,” terangnya. Dalam pelaksanaan kontes hewan ini, juga dilihat dari usia hewan. Selain itu kontes juga tidak didasarkan pada bobot dan kecantikan semata. Namun, beberapa kriteria lain juga harus dimiliki oleh hewan. “Panjang badan, tinggi, dan panjang ekornya juga menjadi penilaian,” katanya. Untuk menghindari kecurigaan kecurangan, kontes ternak yang digelar siang kemarin ini, mendatangkan para juri yang semuanya berasal dari luar Situbondo. Misalnya, tim dari Disnak Provinsi, Balai IB Malang, UPT HMT Malang, Unibraw Malang, dan Unair Surabaya. Kontes ternak hewan tersebut rencananya akan berlangsung hingga hari ini (31/10). (rri/als)

AGENDA KOTA

Apel Kebangsaan DALAM rangka peringatan Sumpah Pemuda, beberapa OKP lintas agama yang tergabung dalam Forum Kebangsaan Pemuda Banyuwangi (FKPB) menggelar Apel Kebangsaan. Apel dengan tema ‘’Bangkit Indonesiaku, Jaya Indonesiaku’’ dilaksanakan di lapangan Maron, Kecamatan Genteng, pukul 07.00 Jumat besok (1/11). (ton/bay)

RUBRIK PAJAK Pertanyaan : Dokumen apa sajakah yang dilampirkan dalam permohonan Pengusaha Kena Pajak (PKP)? Jawaban :Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Diatur dalam Pasal 18 Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian NPWP, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan PKP, Penghapusan NPWP dan Pencabutan Pengukuhan PKP, serta Perubahan Data dan Pemindahan Wajib Pajak.

BANYUWANGI - Proses panjang pergantian antar waktu (PAW) terhadap anggota dewan asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Suminto, tampaknya segera memasuki babak akhir. Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Banyuwangi telah menjadwalkan pelantikan pengganti antar waktu anggota legislatif yang dikenal kritis tersebut pada Senin (4/11) mendatang. Ketua DPRD Banyuwangi, Hermanto mengatakan, berdasar hasil rapat Banmus DPRD Senin (29/10), paripurna istimewa pelantikan PAW untuk Suminto dijadwalkan digelar Senin mendatang. “Rapat Banmus mengagenda-

kan pelantikan PAW Saudara Suminto digelar Senin mendatang,” tegasnya. Menurut Hermanto, mengingat paripurna istimewa pelantikan PAW itu digelar awal pekan depan, maka segala persiapan sudah harus dilaksanakan pekan ini. “Segala kesiapan pelantikan PAW, termasuk geladi pelaksanaan pelantikan dan lain-lain dilakukan pekan ini,” cetusnya. Sementara itu, selain menjadwalkan pelaksanaan pelantikan pengganti Suminto sebagai anggota DPRD Banyuwangi, rapat Banmus tersebut juga menjadwal beberapa agenda penting lain. Agenda penting itu berkaitan dengan persiapan

AGUS BAIHAQI/RaBa

DOK. RaBa

Sujarwo

Suminto

pembahasan APBD 2014. Dijelaskan, beberapa agenda penting yang telah dijadwal dalam rapat Banmus Senin lalu, di antaranya rapat komisi dan fraksi-fraksi di DPRD Banyuwangi. Dalam rapat

fraksi, masing-masing anggota dapat menyampaikan masukan terkait persiapan pembahasan APBD 2014. “Sedangkan rapat komisi bertujuan agar anggota komisi memberikan masukan sesuai fungsi komisi

masing-masing untuk dijadikan referensi dalam pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD,” cetusnya. Seperti diberitakan sebelumnya, SK pemberhentian Suminto sebagai anggota DPRD Banyuwangi dari Gubernur Jawa Timur telah turun. SK tertanggal 16/10 dan bernomor 171.424/ 453/ 011/ 2013 itu menjelaskan tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan PAW anggota DPRD Banyuwangi asal Partai Hanura, dari Suminto kepada Sujarwo. Ketua DPC Hanura Banyuwangi, Basuki Rachmad, mengaku telah menerima SK Gubernur Soekarwo tersebut n Baca Pengganti...Hal 35

PT. BPR ANUGERAHDHARMA YUWANA BANYUWANGI Jl. Gajah Mada No.202 Genteng - Banyuwangi Telp (0333) 845626, 845900, Fax (0333) 844222 PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan RI No.4Tahun1996 tentang HakTanggungan, PT.BPR Anugerahdharma Yuwana Banyuwangi/ BPR ADY - BWI dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember akan melaksanakan penjualan di muka umum/ lelang pada: Hari/ Tanggal : Kamis/ 14 November 2013 Pukul : 13.00 WIB Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, Jalan Slamet Riyadi 344 A – Jember Terhadap para debitur : 1. Sunarti, Dsn.KrajanBaru RT./RW. 003/004 Desa/Kel.Wonosobo Kec. Srono, Kab. Banyuwangi berupa : Sebidang tanah beserta segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No.835 luas 207M2 terletak di Desa/Kel. Kaligung Kec. Rogojampi, Kab.Banyuwangi atas nama SUNARTI. Harga Limit: Rp60.000.000,- [uang Jaminan: Rp 35.000.000,-] 2. Tunik Sisworini, Dsn. CemetukRT./RW. 003/004 Desa Cluring Kec.Cluring Kab.Banyuwangi berupa : Sehamparan tanah beserta segala sesuatu yang berada diatasnya terdiri dari SHM No.1668 luas 435m2, terletak di Desa Cluring Kec.Cluring Kab.Banyuwangi atas namaTunik Sisworini.Harga Limit:Rp 50.000.000,- [uang Jaminan : Rp30.000.000,-] 3. Abd. Choliq,Dsn. Sempu RT.001/003 Desa/Kel.Sarimulyo Kec. Cluring Kab.Banyuwangi berupa: Sebidang tanah beserta segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No. 33 luas 2170m2 terletak di Desa Sarimulyo Kec.Cluring Kab.Banyuwangi atas nama Abdul Choliq. Limit: Rp 60.000.000,- [uang jaminan: Rp 45.000.000,-] 4. Adi Winarno, Dsn. Resomulyo RT./RW. 004/004 Desa/Kel.Genteng Wetan Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi berupa : Sebidang tanah beser ta segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No.407,luas1050m2 terletak di Desa Wringinrejo Kec.Gambiran,Kab.Banyuwangi atas nama Adi Winarno. Limit: Rp 80.000.000,- [uang jaminan:Rp 40.000.000,-] 5. Legiyati, alamat Dsn.GumukrejoRT 004 RW 006 Desa/Kel.Purwoharjo Kec. Purwoharjo,Kab.Banyuwangi berupa : Sebidang tanah beserta segala sesuatu yang berada diatasnya SHMNo.2263 luas 2430m2 terletak di Desa Purwoharjo Kec.Purwoharjo,Kab.Banyuwangi atas nama Legiyati. Limit: Rp125.000.000,- [uang jaminan:Rp 65.000.000,-] 6. Mujianto, alamat Dsn. KrajanRT 001 RW 002 Desa/Kel. Barurejo Kec. Siliragung,Kab. Banyuwangi berupa : Sebidang tanah beserta segala sesuatu yang berada diatasnya SHM No.1110 luas325m2 terletak di Desa Barurejo Kec.Siliragung, Kab.Banyuwangi atas nama Mujianto. Limit: Rp150.000.000,-[uang jaminan:Rp 75.000.000,-] Syarat-syarat Lelang: 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan sesuai tersebut diatas ke rekening atas nama: Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember No.143.0009894476 pada PT. Bank Mandiri Cabang Jember Alun-Alun,yang sudah efektif selambat-lambatnya 1(satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dengan mencantumkan nama penawar dan obyek lelang yang akan ditawar. 2. Pemenang lelang wajib melunasi seluruh harga lelang dan bea lelang paling lambat 5(lima) hari kerja setelah lelang Ke rekening tersebut diatas, apabila tidak dilunasi, maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 3. Bagi peminat dapat melihat obyek yang akan lelang pada alamat tersebut diatas dan Semua obyek di jual dalam kondisi apa adanya dan semua cacat dan kekurangannya,serta peminat lelang diharapkan untuk memeriksa Obyek lelang sebelum mengikuti lelang. 4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan terhadap salah satu atau beberapa barang/obyek lelang tersebut di atas, pihak-pihak yang berkepentingan dan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk Apapun kepada KPKNL Jember, Pejabat Lelang,dan BPR Anugerahdharma Yuwana Banyuwangi/ BPR ADY BWI. 5. Syarat-syarat lain ditentukan pada saat lelang. 6. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di BPR Anugerahdharma Yuwana Banyuwangi/BPR ADY BWI, Jalan Gajah Mada 202 Genteng, BanyuwangiTelp.0333-845900-845626. Banyuwangi, 31 Oktober 2013 ttd. BPR Anugerahdharma Yuwana Banyuwangi

Dokumen yang disyaratkan sebagai kelengkapan permohonan pengukuhan PKP: Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi: fotokopi KTP bagi WNI, atau fotokopi paspor, fotokopi Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) bagi WNA, yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang; dokumen izin kegiatan usaha yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang; surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari Pejabat Pemda sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. WP Badan: fotokopi akta pendirian/dokumen pendirian dan perubahan bagi WP Badan dalam negeri, atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap, yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang; fotokopi Kartu NPWP salah satu pengurus, atau fotokopi paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari Pejabat Pemda sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa dalam hal penanggung jawab adalah WNA; dokumen izin usaha dan/atau kegiatan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang; surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat Pemda sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa. WP Badan bentuk kerja sama operasi (Joint Operation): fotokopi Perjanjian Kerjasama/Akta Pendirian sebagai Joint Operation, yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang; fotokopi Kartu NPWP masing-masing anggota Joint Operation yang diwajibkan untuk memiliki NPWP; fotokopi Kartu NPWP Orang Pribadi salah satu pengurus perusahaan anggota Joint Operation, atau fotokopi paspor dalam hal penanggung jawab adalah orang WNA; dokumen izin kegiatan usaha yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang; surat keterangan tempat kegiatan usaha dari Pejabat Pemda sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa bagi WP Badan dalam negeri maupun WP Badan asing. Informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar atau hubungi Kring Pajak bebas pulsa 500200 Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Kamis 31 Oktober 2013

Elemen Kesehatan Siap Sukseskan Jalan Sehat GENTENG - Jalan sehat dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Banyuwangi dan kalangan kesehatan 10 November nanti bakal berlangsung ramai. Demi suksesnya kegiatan tersebut, panitia HKN menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait kemarin. Koordinator jalan sehat Hadi Kusairi sudah mematangkan persiapan dengan cara melakukan pertemuan dengan jajaran pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) di Rumah Sakit Umum Daerah Genteng. Ketiga organisasi kesehatan itu siap menyukseskan acara HKN yang akan diikuti langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas itu. Hadi Kusairi menuturkan, selain ketiga organisasi

KOMPAK: Koordinator jalan sehat HKN Hadi Kusairi menggelar pertemuan dengan jajaran PPNI, IBI dan Persagi, kemarin. ABDUL AZIZ/RABA

tersebut, semua elemen kesehatan di Banyuwangi, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Puskesmas se-Banyuwangi, rumah sakit milik pemerintah dan swasta se-Banyuwangi, klinik kesehatan, dan semua unsur kesehatan, juga siap menyukseskan kegiatan tersebut. Rencananya, kegiatan yang bertema “Pesta Rakyat Kesehatan” tersebut akan

diberangkatkan dan finis di Rumah Sakit Al-Huda, Kecamatan Gambiran. “Semua elemen kesehatan siap menyukseskan acara ini. Karena ini memang gawenya dinas kesehatan dan masyarakat kesehatan,” tandas Hadi. Selain elemen kesehatan, panitia juga akan melibatkan elemen lain dalam menyukseskan acara tersebut. (azi/c1/aif ) ABDUL AZIZ/RaBa

PORAK-PORANDA: Rumah milik Jatim di Glenmore rata tanah setelah disapu angin kencang.

Kelak Jadi Kawasan Perkantoran Bunga Residence Ideal untuk Tempat Hunian BANYUWANGI - Bunga Residence - hunian rumah yang berada di Jalan Brawijaya Banyuwangi- telah menjadi ikon rumah mewah di Kota Banyuwangi. Meski baru beberapa tahun dibangun, namun lahan sebesar 5 hektare (ha) itu separuh telah terisi. Ada hal yang menarik mengapa Bunga Residence dipilih masyarakat. Lokasinya dekat dengan akses vital di Kota Banyuwangi, seperti Polres Banyuwangi, dekat dengan sekolah, dan mall. Apalagi ke depannya, kawasan Brawijaya ini menjadi tatanan kota kawasan perkantoran. Sehingga tidak heran jika masyarakat melihat Brawijaya Residence menjadi kawasan yang ideal untuk dihuni. Manajer Bunga Residence Ratno mengaku penghuni Brawijaya Residence didominasi anak muda yang baru berumah tangga. Setidaknya 95 persen penghuninya anak muda berlatar belakang profesional berbeda. Ada pegawai negeri, perbankan, pengusaha, dll. “Saya memperhatikan, sepertinya baru Brawijaya Regency yang isi penghuninya didominasi anak muda,” kata Ratno. Selain itu, desain rumah yang lebih

TOHA/RaBa

LEBIH LEBAR: Ruas jalan masuk perumahan Bunga Residence terlihat lebih longgar sehingga penghuni akan lebih nyaman. fleksibel juga menjadi salah satu alasan. Pengembang sengaja memberikan kebebesan penghuninya untuk mendesain sendiri rumahnya. Bahkan pihaknya juga mendampingi konsumennya dalam memilih desain rumah yang disukai. “Ini sebuah pilihan untuk menemukan tempat yang diinginkan, jangan sampai ketika mereka menghuni lalu ada kekecewaan, kami tidak inginkan itu,” jelas Ratno. Tidak hanya itu, konsumen tidak perlu lagi direpotkan dengan membangun taman, pagar dan dapur, sebab pengembang telah memban-

gunnya menjadi satu paket sehingga anda pun tidak perlu direpotkan lagi. “Tinggal masuk saja, tidak perlu menambah-nambah lagi. Fasilitas umum dan khusus pun sudah kita buatkan, sebuah masjid dengan desain modern pun sedang kami bangun,” cetusnya. Untuk mendapatkan rumah di kawasan ini, bisa secara tunai maupun melalui KPR tanpa bunga. Dan anda dapat memilih bank yang diinginkan. Informasi silakan hubungi kantor Pemasaran Bunga Residence Blok B-35 Jl Brawijaya Banyuwangi telepon 081358115020. (adv/aif)

Hujan-Angin Hajar Glenmore Pohon Tumbang, Rumah Ambruk GLENMORE - Hujan deras disertai angin kencang memorakporandakan sejumlah rumah warga Dusun Sidodadi, Desa Tegalharjo, dan Dusun Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, kemarin petang. Selain merusak rumah, hujan disertai angin kencang itu juga merusak sejumlah fasilitas umum dan tempat ibadah. Sejumlah pohon juga tumbang akibat kejadian itu. Bahkan, aliran listrik di sebagian wilayah Genteng dan Glenmore langsung padam. Salah satu rumah yang mengalami kerusakan cukup parah adalah milik Jatim, 39, warga Dusun Sumbergondo, Desa

Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Rumah yang sebagian tembok dan sebagian gedek (anyaman bambu) itu roboh hingga rata tanah. Beruntung, saat kejadian si pemilik rumah sedang kerja di Jember. Sehingga, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Akibat kejadian tersebut, Jatim diperkirakan mengalami kerugian jutaan rupiah. Sampai kemarin pagi, korban angin kencang itu masih membersihkan puingpuing rumah yang terletak di tepi sawah dan perkebunan itu. “Anginnya kemarin memang sangat kencang. Beruntung orangnya nggak ada di tempat,” kata Kepala Dusun Sumbergondo, Toyib. Dia menuturkan, akibat terjangan hujan disertai angin kencang itu, sejumlah rumah warga dan tempat ibadah di lingkungannya mengalami

kerusakan. “Tapi yang paling parah rumahnya Pak Jatim,” ujarnya. Sementara itu, di Dusun Sidodadi, Desa Tegalharjo, sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan. Banyak atap yang beterbangan. “Tapi yang paling parah tiga rumah. Lainnya rusak ringan,” kata Camat Glenmore, Didik Joko Suhono. Pihaknya beserta staf terus mendata dan menginventarisasi rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat hujan dan angin kencang itu. Data tersebut nanti akan diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai acuan pemberian bantuan. “Sebelum ada bantuan, Jumat besok warga kerja bakti membenahi rumah yang rusak itu secara swadaya,” tandasnya. (azi/c1/aif)

Dewan Pengawas Berikan Apresiasi

FOTO-FOTO: SIDROTUL MUNTAHA/RABA

SINERGI: Launching PPOB rekening PDAM di aula rapat PDAM Banyuwangi, kemarin. Dengan sinergi ini pembayaran rekening air diharapkan semakin mudah.

MANAJER Bank Bukopin Jember Sutrisno Prio Suryono menyambut baik kerjasama dengan PDAM Banyuwangi. Menurut Sutrisno, Bank Bukopin sangat berpengalaman dalam hal pembayaran yang sifatnya masal. Bahkan, selain menangani pelanggan PDAM, Bank Bukopin juga menangani beberapa instansi lain, seperti P L N , Te l kom, multi finance, operator selular, maupun TV berlangganan. “Teknologi Bukopin dalam mendukung pembayaran online ini sudah sangat baik. Pelanggan Bukopin sendiri sudah 13 juta lebih, sehingga kami akan selalu siap membantu pelanggan PDAM Banyuwangi dengan teknologi kami,” terangnya. Sementara itu, Dewan Pengawas PDAM, Abdurrahman turut memberikan apresiasi terhadap kerjasama ini. Menurut dia, kerjasama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan PDAM kepada pelanggannya. ”Banyaknya pelanggan PDAM yang tersebar di seluruh pelosok Banyuwangi akan merasa terlayani dengan baik manakala PDAM menempatkan PPOB serta melibatkan pihak perbankan,’’ kata Abdurrahman. (adv/aif)

PDAM Sinergi Bareng Bukopin Pembayaran Rekening Air Semakin Mudah

LEBIH CANGGIH: Pencatatan meteran dilakukan dengan pemotretan angka meteran.

BANYUWANGI - PDAM Banyuwangi menggandeng Bank Bukopin dalam penerimaan pembayaran tagihan rekening air bulanan. Secara formal, kerja sama tersebut diresmikan di ruang rapat PDAM Banyuwangi, Rabu kemarin (30/10). Direktur Utama PDAM Banyuwangi, Ayub Hidayat mengatakan, kerja sama penerimaan pembayaran tagihan rekening air untuk mengefektifkan pelayanan kepada pelanggan. Hal ini untuk memudahkan pembayaran tagihan air karena bisa dilakukan di mana saja dan tidak harus ke kantor PDAM. “Pelayanan pembayaran air secara online ini diharapkan akan mengurangi angka tunggakan pembayaran air para pelanggan,” jelas Ayub kemarin. Penandatanganan kerjasama ini selain dihadiri Direktur Utama PDAM Banyuwangi, Ayub Hidayat, juga dihadiri Manajer Bank Bukopin Jember Sutrisno Prio Suryono; Dewan Pengawas PDAM Abdurrahman; Provider Hilir Surabaya Lambang, dan CEO PT. Larisa Utama Wibisono. Ayub menjelaskan, selain menggandeng Bank Bukopin, pihaknya telah menggandeng kantor

Pos Banyuwangi. Sinergi dengan kantor pos sudah menginjak empat tahun. Hingga saat ini, setidaknya ada 200 counter PPOB (Payment Point Online Bank) yang memberikan pelayanan pembayaran rekening terhadap pelanggan PDAM di seluruh Banyuwangi. “Saat ini jumlah pelanggan air minum PDAM Banyuwangi hampir mencapai target sebesar 42 ribu pelanggan. Insyaallah dengan kerjasama dengan Bukopin ini jumlah pelanggan PDAM tahun depan semakin meningkat,” harap Ayub. Sebagai sebuah instansi pelayanan, pihaknya selalu memberikan wejangan kepada karyawan PDAM untuk selalu menerima masukan. Peran PDAM sebagai perusahaan penyedia air diharapkan benar-benar bertanggung jawab terhadap ketersediaan air yang dibutuhkan warga setiap saat harus tercukupi. “Jika suatu saat muncul keluhan masyarakat terkait pelayanan yang tak maksimal dari PDAM, maka saya meminta persoalan itu harus ditanggapi serius dan dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan lebih baik dimasa mendatang,” beber Ayub. (adv/aif)

SERAH TERIMA: Penyerahan berkas kerjasama PDAM Banyuwangi dengan Bank Bukopin Jember.


28

Kamis 31 Oktober 2013

Jabatan Kepala Desa Dibatasi Dua Periode Satu Desa Bakal Dapat Rp 1 Miliar GAMBIRAN - Desakan ke pala desa terkait tuntutan pengesahan rancangan undang-undang desa bakal segera terealisasi. Bila tidak ada halangan, aturan hukum yang mengatur aparat di pemerintahan desa itu akan segera disahkan oleh pemerintah. Beberapa materi tuntutan yang disuarakan pun dipastikan bakal diakomodir dalam aturan tersebut. Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) Agus Tarmidi menuturkan, p g baru terkait ada perkembangan rancangan undang-undang p pe meri me rint ri ntah nt ahan ah an desa. des d esaa. es a. pemerintahan

Ha m p i r s e l u muan yang difasilruh anggota DPR itasi oleh Sonny RI dan fraksi di Darmawangsa itu, senayan sepakat Askab menerima untuk segera beberapa poin Paling lambat mengesahkan informasi produk akhir tahun ini hukum yang akan aturan tersebut. ”Paling lambat segera didok oleh sudah didok. akhir tahun ini Sekarang tinggal wakil rakyat. sudah didok. Dua poin materi tunggu respons utama itu di anSekarang tinggal tunggu respons taranya meliputi eksekutif’’ eksekutif,’’ kata ja b at a n k a d e s Tarmidi yang juga dan bantuan Agus Tarmidi Ketua Askab Kades Wonosobo dana block grant tersebut. dari APBN. Agus Perkembangan itu disampai- Tarmidi mengatakan, untuk kan Agus Tarmidi usai bertemu masa jabatan kades dalam langsung anggota Komisi II DPR rancangan undang-undang gg dua RI Arif Wibowo dan Komisi III nanti akan dibatasi hingga Ahmad Basarah di Jakarta be- periode saja. Dimana untuk bera be rapa ra p waktu pa wak w aktu ak tu lalu. llal alu al u. Lewat u. Lew L ewat ew at p erte er te-- ma te masa sa p erio er iode io de jabatan jab abat atan at an akan aaka kan ka n berapa perteperiode

diisi dengan rentang waktu delapan tahun. Hal ini sekaligus mengubur opsi lainnya berupa masa jabatan kades enam tahun dengan tiga masa periode. ”Kenapa dua periode karena lazimnya jabatan politis itu dua periode. Itu bisa dilihat di masa jabatan presiden misalnya,’’ bebernya. Sedangkan untuk materi kedua, berupa dana block grant. Agus Tarmidi menjelaskan, desa akan mendapatkan bantuan dana itu secara langsung. Jadi bila dikalkulasi dengan jumlah puluhan ribu desa yang ada di Indonesia, setiap desa p y akan mendapatp per tahunnya kan suntikan dana APBN sebesarr Rp sa p 11miliar. mili mi liar li ar.. (n ar ((nic/aif) icc/a /aif if )

ABDUL AZIZ/RaBa

MASIH TAHAP PERBAIKAN: Jembatan di Dusun Sumberwaru yang rusak hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Jembatan Sumberwaru Diperbaiki CLURING - Perbaikan jembatan di Dusun Sumberwaru, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, yang rusak beberapa waktu lalu masih terus dilakukan. Kemarin perbaikan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Genteng dan Cluring itu masih dalam proses memperbaiki fondasi dan tebing yang amblas. Jembatan yang biasanya dilalui kendaraan roda dua dan roda empat tersebut belum berfungsi secara maksimal. Hanya pejalan kaki dan roda dua yang bisa melintas. Kepala Dusun Sumberwaru, Wasis, mengatakan, beberapa hari lalu jembatan yang masih di-

perbaiki tersebut amblas lagi. “Nggak tahu amblesnya karena apa,” ujarnya. Wasis mengaku, perbaikan jembatan tersebut sebenarnya sudah sangat lama ditunggu masyarakat setempat. Sebab, jembatan tersebut setiap hari menjadi jalur padat. Makanya, begitu Pemkab Banyuwangi memperbaiki jembatan tersebut, sebagai kepala dusun dirinya mengaku sangat berterima kasih. Seperti pernah diberitakan, rusaknya jembatan di Dusun Sumberwaru, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, menuju Kecamatan Genteng itu langsung direspons cepat Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta

Karya Banyuwangi. Jembatan yang rusak sejak tiga bulan lalu itu pun langsung diperbaiki pihak pelaksana. Sejumlah material berupa batu dan pasir langsung didatangkan ke lokasi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Banyuwangi, Mujiono mengatakan, sebenarnya perbaikan jembatan tersebut sudah dianggarkan melalui PAK. Bahkan, saat anggota DPRD Banyuwangi asal Desa Taman Agung, Sujarwo Arkat, telepon dirinya, dirinya mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada yang bersangkutan. (azi/c1/aif)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Grand Livina ‘10 •

• Hyundai Trajet ‘04 •

Dijual Nissan Grand Livina SV tahun 2010 hitam, harga 139,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Hyundai Trajet 68 MT tahun 2004 abu-abu metalik, harga 90 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Innova ‘10 •

• Suzuki Karimun ‘05 •

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224

Dijual Toyota Kijang Innova EXS41 tahun 2010 silver (solar), harga 195 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki SL410 R-Karimun tahun 2005 hitam, harga 91,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Kijang Krista ‘03 •

• Innova ‘10 •

• Nissan •

Dijual Toyota Kijang Krista UF 81 Grand Lux tahun 2003, hitam metalik, harga 121 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Innova Tahun 2010 diesel matic, Abu-abu. Barang bagus, Harga 215 juta ( nego ) Hubungi 082265599989

Dapatkan Harga Promo Nissan Banyuwangi DP 40 Jt utk Grand Livina,30 Jt utk Evalia dan 25 Jt utk March Info Lebih Lanjut Hub Adwar 081259550876 Spesial.

ABDUL AZIS/RaBa

TAKUT MEREMBET: Petugas PMK dibantu warga memadamkan api yang membakar sampah di TPS dekat Pasar Hewan Rogojampi siang kemarin.

TPS Rogojampi Terbakar, Warga Panik ROGOJAMPI - Kepanikan melanda warga yang tinggal di dekat tempat pembuangan sampah (TPS), tepatnya di sebelah utara Pasar Hewan Rogojampi, siang kemarin. Tumpukan sampah di atas lahan satu hektare tersebut mendadak terbakar. Kobaran api disertai asap hitam

memicu kepanikan warga. Mereka khawatir api menjalar ke perkampungan penduduk. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran pukul 13.00 tersebut. Menurut beberapa saksi mata, api berasal dari bagian timur. Sudami, seorang pemilik warung dekat pasar hewan, mengaku mendengar

suara ledakan kecil. Ledakan itu berasal dari korek api gas. ”Suaranya cukup keras,” ujar wanita berusia 35 tahun tersebut. Kepanikan warga itu akhirnya teratasi. Sebab, tak seberapa lama kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran datang. Petugas meny-

emprotkan air hingga api yang membakar sampah itu padam. Berangsur-angsur api padam dan tak merembet ke perkampungan. “Kita kerja keras agar api tak sampai merembet ke rumah penduduk,” kata Sugeng, komandan petugas pemadam kebakaran Banyuwangi. (azi/c1/aif)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Yos Sudarso •

• Rumah + Toko •

• Nissan •

Djl cepat rumah Jl.Yos Sudarso Bwi SHM, LT 1082 m2, Hubungi 081330053988

Djl Sgr Rmh+Toko Strgis Dpn SMK 17 Agst Clring uk 15x15 Ptok Hb 085649209607

Nissan Bwi year ‘n promo dptkn undn 5 pkt trip ntn P.D Brazil,2 Nissan ElGrand, 3 Nisan Teana, 2 Grand Livina stp test drv/pmblan Nissan Hub Jl. Letj S Parman 147 Tlpon 0333-4460222

INGIN PASANG IKLAN? HUBUNGI 0333 - 412224

• Grand Livina •

• Tanah Sawah • Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen,dll. Hrg Rp. 200 ribu/meter. Hub: 0811354614

• Tanah Dalam Kota • Djl L 553m2 600jt,372m2 300 jt Nego dlm Kota tepi jln bisa kredit Hub 085232205666

• Tanah Muncar • Djl cpt tnh L5.000m, tepi jln rya Brawijaya Muncar. Cck u ush/perum, H: 082330210657.

• Kebun Lingkar Ketapang • BANYUWANGI • STNK• Hlg STNK P 2271 XZ, an. Kasmuni, Dsn Gumukagung 01/01 Watukebo, Rgjmpi

SITUBONDO • STNK• Hlg STNK P 5516 EO, an. Nurul Amin, Jl. Melati RT 01/01 Dawuhan,Stb

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan ma kin maraknya aksi penipuan yang meman faat kan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk was pada dan ber hati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Ra dar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang ter jadi selain pema sa ngan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Jual kebun luas 6269m ll Lingkar Ketapang Rp 600 ribu permeter. 085236058438

• Perum AA Regency • Djl rmh di Perum AA Regency Blok F no 14-15 Kedungrejo Muncar, TP. Hub. 081336722345.

• Rumah Genteng • Dijual Rumah Blkng TK Larasati Gtng L 105m2 SHM strtgs hub 081937689798.

Dijual Grand livina 1.5 matic HWS 012 silver stone, mulus, jok kulit harga 180 jt nego hub 08113653169-0811301075

• Body Kijang Kapsul • Dijual body kijang kapsul 22 juta nego Hubungi 082142194111

Jual Honda Accord VTEC ‘97, harga 85 juta nego Abu-abu tua Metalik, P, BWI, orisinilan, siap pakai.

Hub: 081252862299


BALJEBOL

Kamis 31 Oktober 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Perlintasan KA Makan Korban PAKUSARI - Perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Jalan Umum jurusan Kalisat - Pakusari tepatnya di Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari memakan korban, kemarin. Seorang pengendara sepeda motor tewas seketika di lokasi kejadian, setelah ditabrak KA Tawang Alun Lok CC20191 jurusan Banyuwangi – Malang yang dimasinisi oleh Ahmad Kosim, 41, warga Dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro - Banyuwangi. Korban tewas adalah Abdur Rahman, 42 warga Dusun Karang Duren, Desa Sumberpakem, Kecamatan Sumberjambe. Korban meninggal di lokasi

setelah mengalami luka parah di kepala dan bagian tubuh. Selanjutnya, mayat korban langsung diangkut dengan menggunakan KA Tawang Alun hingga di Stasiun jember. Setelah diidentifikasi, langsung dilarikan ke kamar Mayar RSD dr Soebandi jember untuk divisum. Menurut sumber Jawa Pos Radar Jember, kecelakaan ini bermula saat korban yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Super Cup P 7125 ZC melaju dengan kecepatan sedang dari arah utara ke selatan. Korban yang berprofesi penjual ayam ini memang setiap hari kulakan ayam di rumah warga, dengan harus melintasi

jalur KA yang tidak berpalang pintu. Di lokasi kejadian, korban yang saat itu membawa beberapa ekor ayam yang dimasukkan ke dalam gerobak, tak memperhatikan kondisi jalan yang sepi tersebut. Padahal saat itu kereta api Tawang Alun dengan Lok CC20191 dari

arah timur melintas dengan kecepatan tinggi. ”Karena jarak yang sudah dekat, korban langsung ditabrak KA,” ujar salah satu warga. Kerasnya benturan, membuat korban berikut motor yang dikendarainya terlempar hingga beberapa meter. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.

”Dia menderita luka parah di kepalanya dan bagian perut,” katanya. Beberapa warga yang mengetahui ada pengendara sepeda motor tertabrak KA langsung mendatangi lokasi. Kasus ini, masih dalam penyelidikan Unit Laka Lantas Polres Jember. (jum/hdi/jpnn/aif)

RADAR JEMBER/JPNN

REMUK: Sepeda motor korban mengalami rusak setelah tertabrak KA Tawang Alun, di Pakusari kemarin.

BELA SUWARNO: Pedagang pasar penampungan yang pro Suwarno mendatangi Mapolsek Kencong.

RADAR JEMBER/JPNN

Pedagang Pasar Luruk Mapolsek Kencong KENCONG - Badai perpecahan mewarnai lembaran baru permasalahan antar-pedagang di pasar penampungan Kencong. Akibatnya, pedagang yang kontra dengan adanya pungutan, kemarin (30/10) melakukan pengamanan terhadap Suwarno, petugas pemungut dari kelompok P3K (Persatuan Pedagang asar Kencong). Selang beberapa jam setelah pengamanan tersebut, pedagang pasar penampungan yang pro dengan pungutan, ganti meluruk Polsek Kencong. Mereka menganggap Suwarno tidak bersalah, karena pungutan tersebut diberikan para pedagang secara sukarela. “Itu untuk uang kebersihan dan keamanan. Lagian hanya seribu rupiah. Kalau tidak mau membayar, mending tidak usah menempati pasar penampungan saja,” terang salah seorang pedagang saat di Mapolsek Kencong.

Pengamanan tersebut bermula saat puluhan pedagang yang mengangap pungutan tersebut sebagai pungli, mengamankan Suwarno saat melakukan penarikan di pasar penampungan. Kejadian bermula sekitar puku 05.00 pagi. Puluhan pedagang tersebut bersama-sama mendatangi Siwarno di pasar penampungan. Tanpa banyak kata, Suwarno langsung di amankan beserta uang hasil tarikan dari peadgang pasar mulai pukul 04.00 pagi. Setelah itu, langsung diarak menuju Mapolsek Kencong untuk diserahkan kepada petugas kepolisian. “Kami anggap ini merupakan pungli. Memang hanya seribu, namun jika dikalikan jumlah pedagang yang ada, maka pungutan itu bisa mencapai satu juta perharinya. Sedangkan peruntukannya tidak ada,” terang Slamet Jaya Wiharjo, salah seorang pedagang.

Dijelaskan, adanya pungutan di pasar penampungan terjadi sudah sejak lama. Dengan alasan sebagai uang keamanan dan uang kebersihan, P3K melakukan penarikan sebesar seribu rupiah untuk setiap pedagang yang menempati pasar penampungan. “Pedagang pasar lama ada 699 pedagang, sedangkan pedagang barunya ada 400. Kalau dijumlah kan ada seribu pedagang setiap harinya,” terang Slamet. Kapolsek Kencong, AKP Makruf menjelaskan, petugas yang diserahkan oleh warga tersebut langsung diperiksa oleh anggotanya. Karena berdasarkan laporan dari para pedagang yang membawanya ke Mapolsek, Suwarno telah melakukan pungutan liar alias pungli. “Karena ini bentuknya laporan, maka hal ini masih kami dalami,” terangnya. Saat petugas masih memeriksa petugas pemungut terse-

but, tiba-tiba saja, puluhan pedagang yang pro dengan pungutan beramai-ramai meluruk Mapolsek Kencong. Mereka menuntut agar Suwarno dipulangkan. Saat para pedagang tersebut datang, para pedagang yang tadinya menyerahkan Suwarno sudah pulang. Mereka menyerahkan proses lebih lanjutnya kepada proses hukum di Indonsia. Melihat hal tersebut, Kapolsek Kencong dengan para pengurus P3K yang ada di dalam Mapolsek, langsung keluar menemui para pedagang. Makruf menyampaikan jika pedagang tidak usah risau. Karena Suwarno bukanlah tersangka. “Dalam proses hukum kepolisian, Suwarno merupakan praduga tak bersalah, jadi jangan resah. Jadi lebih baik membubarkan diri untuk pulang,” terangnya. (hud/ jpnn/aif)

PEROLEHAN SEMENTARA BALLOT TOKOH FAVORIT 2013 TAHAP 3 NO. NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Muh Hidayat, drs. H. Eko Susilo Nur Hidayat Sofia Cholisa Handoyo Saputro Ficky Septi Linda Guntur Priambodo,DR. Ir. MM Dadang Wigiarto Wiwik Eko Lestari Fatchan Himami Hasan Faida, dr Sri Utami Faktuningsih Irwan Setiawan Yoyok Mulyadi, Ir Anton Sunartono Mentik Rohimah Kelik Dwi Kuncoro Muslimin Fasyah Nanang Masbudi Taufik Hidayat, dr. Heru Pratista

HASIL NO. NAMA 8.0 5.7 5.6 5.1 4.9 4.6 4.6 4.4 4.1 4.1 4.0 4.0 3.9 3.1 3.0 2.4 2.3 2.0 2.0 2.0

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Sumantri Soedomo Arvy Rizaldy, SE Bintari Wuryaningsih, dr. Samsul Hadi, Ir. Andriani, dr. Teguh Sumarno Rusdi Dziban, dr. SPb Eva Hesty Achmad Musta’in Virda Damayanti Ira Damayanti Umi Kulsum Hadi Widodo Waridjan, drs Joko Triatni Iwan Aziz Siswanto, Ir. Agung Setyo Wibowo Abdullah Azwar Anas Novita Ratnaningtyas Ari Pangesti

HASIL (%) 2.0 1.9 1.6 1.5 1.4 1.2 1.1 1.1 0.9 0.8 0.8 0.7 0.6 0.5 0.5 0.5 0.4 0.3 0.3 0.3

NO. NAMA 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

Hery Wijatmoko I Made Cahyana Hudori, ST Mafrochatin Nikmah Soekardjo R Bomba Sugiarto Sri Suryani, SE Fajar Isnaini Nanang Nur Ahmadi Irma Noervadila Imam Hudori A Choliq Baya Achmad Dasuki, Drs. Achmad Wahyudi, SH Agus Achmadi, Drs. Andi Mulyo Anie Indriastuti, SE Danny Farda M Diva Rosa Dodik Iwa Kusuma

HASIL (%) 0.3 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.1 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

NO. NAMA 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 74 76 77 78 79 80

Emi Hidayati Endang Suliastuty Faisol Azis Fathurakhman Ferdianto Wellya Hadi Wijono Hapidi Haryanto,dr Husin Matamim Ifuk Fiestiandani Indah Purwantini Ipung Purwadi Ira Stephani Rawung Joko Sutrisno Kundofir, dr Luqman Hakim Maftuha Kiswah Mahmudi, MPDi,drs Maskur Ali Mia Ms

HASIL (%) NO. NAMA 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

Michael Edy Hariyanto Ni’amilah,drs Ning Sari Nurlia Viliana Pitoyo Risano M Saleh Slamet Subandi Soenarko Wijaya Sugirah, H, SPd Suminto Supriyanti, SE Syamsul Arifin Syukron M Hidayat Toni Hartono Warang Agung, ST Wendriawanto Yayak Mulyadi, H Yusieni Yustianus S Soetanto Zaenal Arifin, dr.

HASIL 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0


34

Kamis 31 Oktober 2013

Bintang Speedy NBL Latih SMAN 1 Glagah

GALIH COKRO/RaBa

LOLOS: Pemain Sindo Jember Edi Kuswanto (kiri) berebut bola dengan Oki Setiawan Hambali (kanan).

2

1

BU Tertolong Penalti Lolos, BP Langsung Ajukan Tuan Rumah BANYUWANGI - Banyuwangi United (BU) akhirnya lolos dari fase grup A kompetisi Divisi III Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) regional Jawa timur 2013. Itu menyusul kemenangan saat meladeni Sindo Jember dengan skor tipis 2-1 di Stadion Diponegoro kemarin (30/10. Dua gol pasukan Budi Hariyanto tersebut dicetak Imam Muhyidin dan Akbar Fabiano masing-masing di menit ke 40 dan 48. Sementara, gol tim tamu diukir Muhamad Faizin pada menit ke-45. Ahmad Hoirur Ridho dkk menerapkan pola menyerang sejak awal. Namun, sejumlah peluang tidak mampu dikonversi menjadi gol. Namun, beberapa menit menjelang babak pertama usai, tim tuan rumah akhirnya mampu menjebol gawang tim lawan. Gol tersebut bermula dari tendangan dari sisi kanan pertahanan lawan. Pemain BU

melepaskan tendangan ke mulut gawang. Kiper Sindo, Goldy Aulia Syarizal, keluar dari sarangnya untuk menangkap si kulit bundar. Namun, tangkapan kiper berpostur cukup tinggi itu tidak sempurna. Sebab, bola justru lepas. Kesalahan kiper tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Imam Muhyidin yang menerima bola muntah. Lantas, pemain bernomor punggung 10 itu dengan tenang mencebloskan bola ke gawang lawan yang sudah kosong. Gol tersebut tampaknya hanya bertahan lima menit. Mengingat, tim tamu yang menggunakan jersey merah muda itu mampu membalas ketertinggalan. Berawal dari duel udara di mulut gawang, bola terjatuh di hadapan Muhamad Faizin yang berdiri bebas di luar kotak pinalti. Melihat kiper tidak dalam posisi strategis, dia melepaskan tendangan melambung yang tidak mampu dijangkau oleh Andri Setiawan, kiper BU. Usai turun minum, kubu tuan rumah mendapatkan keberun-

tungan. Mengingat, pemain belakang lawan melakukan hands ball di kotak sendiri di menit-menit awal babak kedua. Wasit tanpa ampun memberikan hadiah pinalti untuk tim tuan rumah. Akbar Fabiano yang ditunjuk sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu n Baca BU...Hal 35

BANYUWANGI - Game persahabatan basket antara tim SMAN 1 Glagah dengan NBL Indonesia berakhir seru. Tim basket SMAN 1 Glagah yang dipecah menjadi dua tim, dan masing-masing tim diisi oleh satu pemain NBL Indonesia menunjukkan kekuatannya masing-masing. Kedua tim yang masing-masing dikomandani bintang NBL Indonesia, Jefry dan Airlangga, itu menang 8-2. Tim basket Jefry unggul mengalahkan tim Airlangga. “Meski hanya game, namun laga ini sangat menarik sekali,” kata pemain basket SMAN 1 Glagah, Faisal Hardiansyah. Fasil menjelaskan, kehadiran bintang NBL Indonesia ini memang sangat ditunggutunggu. Sebab, kehadirannya akan bisa memotivasi teman-temannya dan belajar bagaimana bermain basket yang baik dan benar. “Ini pengalaman yang sangat baik, kami menimba ilmu dari mereka,” jelasnya. Sementara itu, Kandatel Banyuwangi Putro Dewantoro mengatakan, acara ini merupakan roadshow Telkom Speedy dan NBL Indonesia di Banyuwangi selama dua hari. Kegiatan ini merupakan sebuah apresiasi kepada SMAN 1 Glagah yang di bulan September lalu berhasil menjadi pengguna WiFi tertinggi. “Oleh karena itu, kami menghadirkan dua pemain pemain Speedy NBL dari CLS Surabaya untuk latihan bersama atau coaching clinic bersama tim basket SMAN Glagah. Dalam roadshow Speedy NBL ini juga dilakukan sosialisasi tentang program indischool,” kata Putro kemarin (30/10). Kehadiran tim Speedy NBL Indonesia juga mendapat apresiasi dari Kepala

TOHA/RaBa

TIMBA ILMU: Pemain basket SMAN 1 Glagah saat bertanding bersama NBL Indonesia di lapangan basket sekolah tersebut kemarin (30/10).

Sekolah SMAN 1 Glagah, H Heru Muhardi. Menurut dia, kehadiran bintang NBL Indonesia sangat bermanfaat bagi psikologis para siswa, khususnya tim NBL SMAN 1 Glagah. Dengan kehadirannya, tentunya semangat untuk meraih ke-

menangan akan terus berkobar. “Selama ini, tim basket SMAN 1 Glagah selalu mengukir prestasi. Oleh karena itu kehadiran mereka pasti akan digunakan para siswa untuk berguru basket,” ungkap Heru, saat dihubungi melalui selular. (adv/als)

Yamaha Utamakan Kualitas Bukan Kuantitas

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

BERUNTUNG: Peserta jalan sehat mendapat hadiah uang tunai kepada konsumen Yamaha yang melakukan test ride.

TERIMAKASIH: Seorang peserta Adventure Fun Ride mendapat hadiah utama sepeda motor X-Ride.

PRESENTASI: Konsumen test ride goes to kampoeng mendapat penjelasan tentang produk Yamaha.

BANYUWANGI - Bulan Oktober 2013 menjadi ajang totalitas Yamaha dalam menyapa konsumen dan masyarakat umum. Berbagai kegiatan digelar. Mulai kegiatan yang bersifat fun, test ride hingga hiburan. Dari seabrek kegiatan itu, Yamaha ingin menunjukkan kualitas motor terbaiknya dan sangat bisa diterima oleh semua segmen konsumennya. Lihat saja, program pinjam pakai motor Yamaha. Program yang sudah berjalan tiga bulan lebih ini terus dilakukan oleh Yamaha. Pabrikan motor Jepang itu adalah pelaku yang berani menelorkan program pinjam pakai selama satu bulan ini. Kali ini, SMKN 1 Banyuwangi menjadi sekolah yang berkesempatan mendapat program pinjam pakai motor. Mereka yang mendapat pinjaman motor Yamaha adalah Noval Harwin, FX Patria, Kamalia NN, Yurike Riestia, Deny Dayanti, dan Eka Nanda SP. Keenam siswa ini berhak untuk memakai motor Yamaha untuk kegiatan apa saja. Terutama untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar. Tidak hanya sekedar slogan, namun motor Yamaha benar-benar dibuat dengan kualitas yang sangat baik. “Oleh karena itu, kami berani membuat program pinjam pakai ini agar mereka merasakan perbedaan motor yang benar-benar berkualitas baik,” kata Branch Manager PT Rodasakti Suryaraya, Bambang Setiabudi. Dua hari kemudian, tepatnya di Kalibaru pada 12 Oktober lalu, Yamaha menggelar fun ride. Acaranya meliputi adventure motor trail berhadiah satu unit motor X-Ride. Fun ride ini melewati banyak rintangan untuk mendapatkan hadiah langsung berupa voucher pulsa dan uang tunai. Masyarakat secara umum bisa mencoba langsung kehandalan dan performa produk Yamaha, khususnya motor X-Ride yang tangguh dan luar biasa di segala medan. Dari Kalibaru, tepat pada 13 Oktober, kegiatan Yamaha bergeser ke Genteng. Acara ini bekerja sama dengan Sun East Mall. Di mall terbesar di Kota Genteng itu, digelar jalan sehat bertema Tes Ride Goes to Kampoeng yang diikuti ribuan masyarakat. Tak lupa peserta jalan sehat

yang berani menjajal motor Yamaha akan mendapat hadiah langsung berupa pulsa. Acara sangat meriah dengan menyjikan musik khas Banyuwangi dan hadiah utama 1 unit motor Mio-J. Tes Ride Goes to Kampoeng juga menyapa masyarakat Rogojampi. Tepatnya di halaman SDN 2 Bubuk, Rogojampi, pada 19 Oktober lalu. Sajian musik elekton mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Apalagi Yamaha bagi-bagi pulsa untuk mereka yang menjajal motor Yamaha. Tes ride berhadiah pulsa juga menyapa Perumahan Panji Situbondo pada 20 Oktober. Acara seru lainnya adalah nongkrong bareng XRide dan Xeon RC pada 20 Oktober 2013. Bertempat di diler SIP Jalan A. Yani Banyuwangi, komunitas ini melakukan touring ke Pantai Boom. Di tengah-tengah acara, tim Yamaha menyempatkan sosialisasi tentang produk Yamaha. Sementara, di akhir acara diadakan undian berhadiah helm eksklusif. Sehari sebelumnya, acara serupa juga digelar di diler SIP Panji Situbondo. Tidak hanya itu, pada tanggal 20 Oktober Yamaha menggelar audisi Yamaha Mio Music Festival yang lebih dikenal dengan YMMF. Kegiatan ini untuk mencari bibit anak muda Banyuwangi yang bertalenta. Mereka yang menang akan dikirim ke Jember untuk merebutkan hadiah jutaan rupiah dan empat unit motor Yamaha. Bukan hanya aktivitas penjualan yang digelar, akan tetapi mengedepankan pelayanan juga menjadi prioritas utama bagi Yamaha, Servis keliling di tiga Kecamatan juga tak luput dari program Yamaha. Seperti biasa, servis keliling ini menyentuh tiga Kecamatan, yaitu di Tegaldlimo pada 23 Oktober, Bangorejo tanggal 24 Oktober, dan Pesanggaran 25 Oktober. Program servis keliling ini digelar demi mempermudah seluruh konsumennya. Sehinga para konsumen bisa menyervis kendaraannya tidak jauh dari rumah. “Konsep jemput bola ini juga bentuk kesungguhan dari Yamaha dalam mengemban motto kendaraan Fuel Injection-nya, yaitu mudah dan murah perawatannya,” jelas Bambang. (adv/als)

PENGAMAN KEPALA: Penyerahan sebuah helm manis oleh Shop Manager wilayah Situbondo.

MEMBELUDAK: Peserta jalan sehat dalam acara Xride Goes to kampung berlangsung sukses.

PINJAM PAKAI: Enam siswa SMAN 1 Glagah beruntung memakai motor Yamaha untuk kegiatan apa saja.

BERKUMPUL KOMUNITAS: Nongkrong bareng Xride dan Xeon RC di Pantai Boom dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan.

STYLE: Seorang pengunjung melakukan atraksi ketika test ride Fun Ride.


BERITA UTAMA

Kamis 31 Oktober 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Ambil Stok ke Surabaya n STOK... Sambungan dari Hal 25

Untuk menyiasati menipisnya pa sokan tersebut, beberapa KUA terpaksa “meminjam” stok milik KUA lain. Kepala kantor Kemenag Banyuwangi, Santoso, melalui Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Binmas) Islam, Moh Jali mengatakan, pernikahan di Banyuwangi rata-rata sebanyak 17.000 per tahun. Stok buku nikah ideal adalah jumlah per-

nikahan plus sepuluh persen. Itu berarti, buku nikah yang seharusnya dipasok ke Kemenag Banyuwangi 18.700 pasang. Dikatakan, pada awal 2013, kantor Kemenag Banyuwangi men dapat kiriman buku nikah sebanyak 8.000 pasang. Padahal, sampai September 2013 lalu pernikahan yang terjadi di Banyuwangi sudah lebih dari 10.000 peristiwa. “Jika dibandingkan stok yang datang pada awal tahun itu, terjadi minus lebih dari 2.000 pasang buku

nikah. Beruntung kita masih memiliki stok sisa tahun lalu sebanyak 3.000 pasang,” ujarnya. Jali mengakui, saat ini stok buku nikah yang dimiliki Kemenag Banyuwangi menipis. Bahkan, beberapa waktu lalu KUA Sempu “nyaris” kehabisan stok. Beruntung hal itu bisa diatasi dengan cara meminjam buku nikah milik KUA lain di sekitar KUA Sempu. Demi mengantisipasi kekosongan stok, imbuh Jali, beberapa waktu lalu pihaknya

telah mengajukan tambahan permintaan buku nikah kepada Kemenag RI sebanyak 8.000 pasang. Berdasar informasi terakhir dari Kepala Bidang (Ka bid) Urusan Agama Islam Kemenag Jatim, saat ini pasokan buku ni kah untuk ma sing-masing kabupaten di provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut sudah tiba di Surabaya. “Besok (hari ini 31/10) kami akan mengirim utusan untuk menjemput buku nikah khusus Banyuwangi ke Surabaya,” cetusnya. (sgt/c1/bay)

Cari Pekerjaan Terjerumus ke Lokalisasi n KELUAR... Sambungan dari Hal 25

Usai menandatangani buku nikah, kedua nya keliling menyalami para tamu undangan. Tak sedikit pengunjung yang terharu. Bahkan, para ibu istri TNI AD memeluk dan menciumi Sakdiah. Sementara itu, ditemui usai acara, Nuhi mengaku sangat bahagia atas pernikahannya tersebut. “Sebab, waktu saya datang ke

Klopoan, saya memang niat mencari istri dan akhirnya dapat,” akunya blak-blakan. Nuhi menuturkan, dia datang ke Lokalisasi Klopoan sekitar dua pekan lalu dan akhirnya kenal Sakdiah. Setelah beberapa kali komunikasi via ponsel, keduanya sepakat menikah. Kemudian, niat itu dia sampaikan kepada H. Toriq yang tak lain adalah ketua panitia pembangunan masjid di eks Lokalisasi Klopoan. Keinginan Nuhi menikahi Sakdiah itu akhirnya

sampai ke telinga Camat Sempu Lukman Hakim. “Karena sama-sama berniat menikah, ya sudah kita fasilitasi,” ujar Lukman. Pengakuan mengejutkan justru disampaikan Sakdiah. Dia menuturkan, sebulan lalu dia diajak seseorang yang mengaku akan memberinya pekerjaan di Banyuwangi. Celakanya, setelah ikut, ternyata Sakdiah dijerumuskan ke Lokalisasi Klopoan. “Hal itu sering saya ceritakan kepada Mas Nuhi, lalu dia ngajak saya nikah,” aku Sakdiah. (azi/c1/aif)

Tema Mading masih Dirahasiakan n MAN... Sambungan dari Hal 25

Sementara itu, selain mendaftarkan satu tim peserta lomba mading 3D, SMAN 1 Glenmore juga mengirim satu tim untuk ikut berkompetisi dalam lomba student journalist (SJ), yakni tim The Glen. Tidak hanya itu, pendaftar lomba majalah dinding dua dimensi (mading 2D) juga sudah mulai bermunculan. Sa lah satunya berasal dari SMP Muhammadiyah Banyuwangi.

Koordinator panitia PKP, Benny Siswanto mengatakan, demi mempermudah calon peserta asal Banyuwangi Selatan yang ingin mendaftarkan diri, pihaknya membuka pendaftaran melalui telepon. “Calon pendaftar yang berasal dari wilayah Banyuwangi Selatan bisa menghubungi nomor 082331102936,” ujarnya. Sekadar tahu, pada PKP tahun ini, panitia menyiapkan berbagai lomba yang mampu mengasah kreativitas pelajar. Pelajar SMP/ sederajat bisa mengadu gagasan kreatif mereka dalam lomba

majalah dinding dua dimensi (mading 2D). Siswa tingkat SMA/ sederajat bisa menuangkan gagasan kreatif dalam lomba majalah dinding 3 dimensi (mading 3D) dan student journalist (SJ). Benny mengingatkan, masing-masing tim harus terdiri atas lima anggota plus satu guru pembimbing. Biaya pendaftaran Rp 100 ribu per tim. Setiap sekolah boleh mengirim lebih dari satu tim. “Temu teknik dilaksanakan pukul 13.00 Selasa pekan depan (1/11) di kantor Jawa Pos Radar Banyu-

wangi, Jalan Yos Sudarso 89-C, Banyuwangi. Perwakilan masing-masing tim beserta guru pendamping wajib hadir dalam temu teknik tersebut,” paparnya. Dalam PKP, panitia juga akan menggelar berbagai lomba lain, di antaranya lomba baca puisi, telling story, dan baca berita. PKP 2013 dipandegani Jawa Pos Radar Banyuwangi dan di dukung Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Untag Banyuwangi, MPM Honda, Bank Muamalat, Bank Mandiri, dan Desy Education. (sgt/c1/bay)

Hari Ini Eksekusi Data Pemilih Ganda n HASIL... Sambungan dari Hal 25

Dikatakan, setelah PPS melakukan verifikasi di lapangan, ditemukan 710 nama ca lon pemilih yang terdaftar ganda. Artinya, 710 nama yang tercantum dalam daftar pemilih itu sebenarnya hanya 355 orang. “Lima calon pemilih sisanya, setelah di-crosscheck di lapangan ternyata data tunggal. Bukan terdaftar ganda,” paparnya. Atim menambahkan, pendu duk yang bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Ba nyuwangi mendominasi data ganda penduduk an tar kecamatan tersebut. Se bab,

wilayah Kecamatan Ba nyuwangi merupakan pusat pemerintahan kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. “Sedangkan data ganda an tar kabupaten cenderung menyebar. Ada yang terdaftar ganda di Banyuwangi dan Malang. Ada pula yang terdaftar ganda di Banyuwangi dan beberapa kota yang lain,” cetusnya. Seperti diberitakan kemarin, pemungutan suara Pileg 2014 sudah semakin dekat. Sayang, hingga kini sejumlah persoalan krusial yang berkaitan dengan daftar pemilih pada pesta demokrasi lima tahunan itu masih terjadi. Yang terbaru, KPU Banyuwangi mendapat kiriman

ratusan data pemilih ganda dari KPU pusat. Tidak tanggung-tanggung, data ganda yang dikirim KPU RI tersebut mencapai 715 orang. Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi antara KPU Banyuwangi, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Selasa (29/10). Dikonfirmasi usai rapat koordinasi tersebut, Atim Hariyadi mengatakan, pihaknya sebenarnya telah melakukan verifikasi data penduduk ganda antar Tempat Pemungutan Su ara (TPS) dan antar desa se-Banyuwangi sebelum ple-

no terbuka penetapan DPT pertengahan Oktober lalu. Namun belakangan, KPU Banyuwangi menerima kiriman 715 data pemilih ganda antar kecamatan dalam satu kabupaten dan data ganda antar kabupaten dari KPU RI. Setelah mendapat kiriman data pemilih ganda tersebut, KPU Banyuwangi langsung me nginstruksikan PPK dan dilanjutkan ke Panitia Pemung utan Suara (PPS) untuk melakukan verifikasi faktual di lapangan sejak Sabtu (26/10). “PPS kami beri waktu sampai 31 Ok tober untuk mengeksekusi data ganda tersebut,” ujarnya. (sgt/c1/bay)

Tegas Menolak saat Diarahkan Rekanan n BERANGKAT... Sambungan dari Hal 25

Sebelum ada berita acara pemeriksaan, Dinas PU tidak akan memproses pembayaran kepada rekanan yang mengerjakan proyek itu. Untuk memeriksa ratusan paket proyek jalan tersebut, Dinas PU mengutus delapan anggota tim laboratorium. Tim itu dipimpin Kasi Laborat Dan Leger Jalan, Yunus Kurniawan. “Tim itu bertugas memeriksa hasil pengerjaan proyek,” papar Kepala Dinas PU BMCKTR Banyuwangi, Mujiono. Tim laboratorium itu bertugas memeriksa hasil pengerjaan ekstrak lapen dan core drill. Pemeriksaan ekstrak lapen itu bertujuan mengetahui komposisi aspal yang digunakan tambal sulam. Sebelum komposisinya sesuai spesifikasi, rekanan tidak boleh menggelar hotmix. Selain itu, tim itu juga mengawasi proses produksi hotmix yang di-order rekanan Dinas PU BMCKTR. Delapan anggota tim laboratorium itu dibagi menjadi dua tim, masing-masing tim terdiri atas empat anggota. Dua tim itu bergantian melakukan pemeriksaan jalan. Jika tim I memeriksa jalan, maka tim II stand by di kantor untuk menyelesaikan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan sehari sebelumnya. Pada saat melakukan pemeriksaan, tim laboratorium tidak memiliki jam kerja pasti. Sebagai pegawai negeri sipil (PNS), mesti nya mereka sudah bisa pulang pukul 16.00. Namun, hal itu tidak berlaku bagi tim laboratorium. Mereka mulai memeriksa jalan pada pukul 08.00, dan baru bisa pulang pada tengah malam bahkan dini hari. “Rata-rata setiap hari kita selesai kerja

pukul 12 malam,” papar Kasi Laborat dan Leger Jalan, Yunus Kurniawan. Jika pekerjaan baru selesai jam 24.00, maka anggota tim laboratorium baru sampai rumah sekitar pukul 02.00 hingga 03.00. Sebelum berangkat, tim sudah me-listing paket proyek yang akan diperiksa. Dalam sehari, tim hanya mampu merampungkan pemeriksaan lima hingga tujuh ruas jalan di lokasi berbeda. Proses pemeriksaan membutuhkan waktu lama, karena lokasi proyek berjauhan. Dalam satu hari, tim harus memeriksa beberapa paket proyek di beberapa kecamatan berbeda. Proses pemeriksaan setiap paket proyek sepanjang satu kilometer membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam. Tim harus jalan kaki sejauh satu kilometer untuk mengambil sampel aspal menggunakan mesin core drill. Sampel aspal diambil setiap 100 meter sekali. Pengambilan sampel secara acak itu dilakukan demi mengetahui tebal as pal yang dipasang rekanan. Apakah tebal aspal sudah sesuai spesifikasi yang ditetapkan pemerintah daerah, yakni empat centimeter. Proses pengambilan sampel itu sebenarnya tidak memakan waktu pan jang. Waktu pemeriksaan terkuras habis karena lokasi objek yang diperiksa berjauhan. Bahkan, jaraknya bisa puluhan kilometer. “Pagi kita lakukan pemeriksaan di Kecamatan Wongsorejo, siang di Kecamatan Kalibaru, dan sore di Kecamatan Pesanggaran. Itu hampir terjadi setiap hari,” papar Yunus. Waktu pemeriksaan terkuras habis di jalan ketimbang waktu pemeriksaan di lokasi. Pemeriksaan hanya butuh waktu dua hingga tiga jam, sedangkan waktu per-

jalanannya tiga sampai empat jam. Jarang sekali melakukan pemeriksaan di lokasi proyek kecamatan yang berdekatan. Dalam sehari, di setiap kecamatan hanya diperiksa satu objek. Walau di satu kecamatan terdapat beberapa paket proyek jalan, tapi waktu selesainya jarang bersamaan. “Paket yang sudah selesai kita diperiksa tanpa menunggu paket lain,” jelasnya. Hingga saat ini tim laboratorium sudah merampungkan pemeriksaan paket proyek pembangunan jalan sekitar 116 paket proyek. Demi menjaga integritas dalam melaksanakan tugas, anggota tim laboratorium tidak boleh menerima imbalan dalam bentuk apa pun dari rekanan. “Sebelum pemeriksaan selesai, anggota tim dilarang menerima fasilitas apa pun walau hanya sebatang rokok, segelas kopi, dan air,” tegas Yunus. Larangan menerima fasilitas itu diterapkan agar tidak mempengaruhi hasil kerja tim pemeriksaan. Hasil pemeriksaan itu harus dilaporkan sesuai fakta yang ditemukan dalam pemeriksaan. Kepada anggota timnya, Yunus menekankan agar bekerja independen, jujur, dan benar. Apa yang ditemukan dalam pemeriksaan harus dilaporkan apa adanya kepada pimpinan. “Kalau masuk, ya kita laporkan masuk. Kalau nggak, ya kita disampaikan nggak masuk,” paparnya. Dalam melaksanakan tugas, Yunus bersama tim sering kesal dan jengkel oleh ulah rekanan pelaksana proyek. Ti dak jarang rekanan mengarahkan tim agar memeriksa di titik tertentu. Na mun, arahan itu sering diabaikan agar di peroleh hasil yang sebenarnya. Kalau tetap ngotot mengarahkan, tim memilih tidak melakukan pemeriksaan. (c1/bay)

Sudah Diputuskan Banmus n PENGGANTI... Sambungan dari Hal 26

SK tersebut, kata dia, meresmikan pemberhentian Suminto dari kedudukannya sebagai anggota DPRD Banyuwangi sekaligus meresmikan pengangkatan Sujarwo sebagai pengganti antar waktu (PAW) DPRD Banyuwangi. Sekadar tahu, DPC Hanura mengajukan proses PAW terhadap Suminto lantaran politikus yang satu itu “menyeberang” ke Partai Gerakan Indonesia

Raya (Gerindra) untuk bertarung memperebutkan kursi DPR RI pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014. Sebelum proses PAW diajukan DPC Hanura Banyuwangi, Suminto telah mengundurkan diri dari keanggotaan dewan sejak beberapa bulan lalu. Pengunduran diri itu disusul pengusulan pemberhentian Suminto sebagai anggota DPRD Banyuwangi berdasar surat DPC Hanura Banyuwangi tanggal 15 Mei lalu. Usul DPC Hanura Ba nyuwangi itu diperkuat SK DPP Hanura tanggal 16 September. (sgt/c1/bay)

Sudah Diblok Kiper tetap Masuk ke Gawang n BU... Sambungan dari Hal 34

Tendangan pemain bernomor punggung 2 itu melepaskan tendangan ke sisi kiri gawang. Meski sempat diblok oleh kiper, tapi bola tetap meluncur deras dan masuk ke jala gawang. Skor tersebut tetap tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan. Dengan ke me nangan ini, skuad BU lolos ke babak berikutnya dengan status menjadi juara grup A. Sedangkan, Sindo juga tetap lolos. Itu me nyusul pertandingan lain PSSS Situbondo versus Putra Ijen Jember berakhir imbang dengan skor 1-1 yang bertanding di Lapangan Penataban, Kecamatan Giri. Manajer BU, Miskawi menyambut suka cita atas kemenangan

itu. Menurut dia, perjuangan keras anak asuhannya sudah luar biasa. ‘’Anak-anak bermain bagus. Kita sudah optimistis sejak awal bisa menang,’’ terangnya. Coach Sindo Jember, Sugeng Sudibyo mengaku sudah puas meski kalah. Sebab, anak asuhannya lolos menjadi runner up. ‘’Instruksi kepada pemain sudah tetap. Kita memang layak lolos,’’ katanya usai pertandingan. Sementara itu, hasil manis juga diraih Banyuwangi Putra (BP). Bertanding di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, kemarin (30/10), BP sukses mengalahkan tim Mitra Surabaya dengan skor tipis 3-2. Kemenangan di laga pamungkas itu membuat tim besutan Abdul Karim itu lolos ke putaran kedua kompetisi Divisi III Jatim. BP layak berterima kasih ter-

hadap striker mereka, Imam Banda Nidji. Sebab, top skor Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Banyuwangi itu mencetak dua gol, masing-masing di menit 80 dan 85. Gol terakhir yang dia lesakkan merupakan gol penentu kemenangan. Sedangkan gol lainnya dicetak Taufiq di menit ke 60. Dengan hasil tersebut, BP menjadi runner up grup A dan lolos mendampingi PSPK Pasuruan sebagai juara grup yang menang saat menjamu Putras Jombang dengan skor 4-2. Ma n a j e r t i m B P, P e b d i Arisdiawan, langsung merespons cepat untuk menghadapi babak berikutnya. Dia langsung menyodorkan pengajuan kepada Pengprov PSSI Jawa timur un tuk menjadi tuan rumah. ‘’Kita langsung ajukan tuan rumah,’’ katanya. (ton/als)

Pemkab Minta Ditunda hingga 14 Hari n BERSIKUKUH... Sambungan dari Hal 36

Jika bacakades atas nama Sutikno tidak ditetapkan sebagai Cakades Talkandang, itu karena jelas-jelas tak memenuhi perbup. Dalam bab III pasal 5 ayat 03 huruf g yang berbunyi: syarat kepala desa adalah penduduk desa setempat atau telah ber tempat tinggal sekurang-kurangnya enam bulan tidak terputus-putus. “Sutikno itu baru pindah ke Dawuhan sejak 29 Mei 2013, jadi belum sampai enam bulan. Dia punya dua KTP, yakni e-KTP dan KTP model lama yang NIK-nya tidak sama. Tanggal lahirnya antara yang ada di KTP model lama dengan yang ada di Surat Keterangan Pengganti Ijazah tidak sama. Jadi banyak kejanggalan yang kita

temukan,” ungkap Ketut. Nah, dengan keadaan tersebut menjadi wajar jika panitia tak bisa menuruti keinginan Pemkab Situbondo yang meminta pelaksanaan Pilkades Talkandang ditunda. Kata Ketut, mun culnya surat bernomor 188/3908/431.0042.2/2013 yang ditandatangani Sekkab Syaifullah itu pun benar-benar di luar dugaan. Sebab, awalnya Panitia Pilkades Talkandang mengirimkan surat kepada pemkab untuk meminta bantuan hukum atas gugatan perdata Sutikno di Pengadilan Ne ge ri Situbondo. “Namun balasannya ternyata sama sekali tidak ada hubungannya dengan bantuan hukum, malah permintaan pemkab agar pelaksanaan Pilkades Talkan-

dang ditunda hingga 14 hari, sejak diterimanya surat tersebut,” ungkap Ketut. Dia mengaku tak bisa membayangkan jika pelaksanaan pilkades benar-benar ditunda. Sebab, bukan hanya panitia yang menolak penundaan, para cakades yang telah ditetapkan pun juga mengambil sikap yang sama. Apalagi jika mengingat semua persiapan yang menyangkut pelaksanaan Pilkades Talkandang sudah siap. “Termasuk, surat suara dan undangan para pemilih telah dicetak. Apa Pemkab mau mengganti biaya semua itu. Belum lagi kalau kita berpikir tentang tentang bantuan Kamtibmas. Sebab, bila hanya menggelar pilkades sendirian, maka para pejudi akan terkonsentrasi di DesaTalkandang,” imbuh Ketut. (pri/c1/als)

Keputusan Bupati Dianggap Sudah Tepat n BAWA POSTER... Sambungan dari Hal 36

Sutikno tidak sendirian. Dia bersama kuasa hukumnya, Sayonara, dan sejumlah pendukungnya. Mereka mengusung sejumlah poster bertulisan, “Sutikno Lolos Harga Mati”, dan “Sutikno Asli Putra Talkandang”. “Kita akan tetap memaksa ikut hearing meski tidak diundang. Ini semata-mata agar DPRD bisa mendapatkan data yang berimbang. Soalnya yang diundang hanya panitia dan Bagian Pemerintahan,” terang kuasa hukum Sutikno, Sayonara. Tak pelak, jalannya hearing ke marin sempat memanas. Bahkan, sempat keluar kalimat-kalimat yang bernada me ngancam atau tantangan untuk melakukan kekerasan. Beruntung Komisi I yang me-

mediatori hearing segera menengahi. Menurut Sayonata, apa yang dilakukan pemkab dengan menunda pelaksanaan Pilkades Talkandang sudah sangat tepat dan benar. Sebab, pilkades di Talkandang saat ini sedang dalam status sengketa karena sudah didaftarkan dalam gugatan perdata perbuatan melawan hukum di PN Situbondo. “Jadi, sudah benar kalau pem kab menunda pilkades sampai semuanya clear. Apalagi, keputusan panitia pilkades menganulir klien saya sebagai bacakades sangat tidak berdasar. Sebab, di Perda No. 10/2006, Pasal 7 ayat F, dijelaskan syarat calon kades adalah warga desa setempat atau sekurang-kurangnya enam bulan tidak terputus-putus,” jelas Sayonara.

Pengacara asal Kalibagor tersebut menilai, panitia dalam membaca peraturan tersebut sepotong-sepotong atau parsial. “Dalam aturan ter sebut menggunakan kata ‘atau’ bukan ‘dan’. Kata ‘atau’ itu bermakna, sebagian atau salah satunya saja. Sudah jelas klien kami secara de facto dan de jure adalah penduduk war ga setempat, yakni Desa Talkandang,” papar Sayonara. Dia juga menyebutkan, UU RI No. 11 Tahun 2012 menyebutkan tidak boleh ada peraturan yang mengalahkan peraturan di atasnya. “Maksud saya, dalam Peraturan Pemerintah No. 72/2005 dalam Pasal 77 ayat F, syarat cakades adalah penduduk warga desa setempat. Itu titik. Tidak ada koma lagi,” pungkasnya. (pri/ c1/als)

Dua Kali Kabur dari Tahanan n TABRAK... Sambungan dari Hal 36

Meski berhasil mencuri, pria itu tertangkap pihak kepolisian dan sempat dimasukkan ke sel tahanan mapolres. Anehnya, saat ditahan di tahanan mapolres itu, tersangka berhasil kabur dengan cara menggergaji jeruji besi di bangunan belakang mapolres. “Pakai gergaji dan lang-

sung keluar,” kata Agus kepada wartawan koran ini. Data yang berhasil dikumpulkan, selamapelarian,kononAgussempat ditangkap petugas kepolisian Polres Bondowoso. Namun, dengan cara yang sama, Agus berhasil kabur dari tahanan. Sementara itu, Agus mengaku belum pernah ditahan karena belum dijatuhi hukuman pengadilan. “Tersangka belum dikatakan

residivis. Dia belum pernah masuk ke lapas. Begitu akan disidang, dia kabur dari tahanan,” terang AKP Wahyudi Kasubag Humas Polres Situbondo. Karena kasus pencurian yang dia lakukan disertai perusakan, pihaknya akan menjeratnya dengan Pasal 363 KUHP. “DPO terkait kasus 363 tersebut masih ditangani tim penyidik,” pungkas AKP Wahyudi. (rri/c1/als)


36

Kamis 31 Oktober 2013

Tabrak Siswa, DPO Pencurian Dimassa

Edy Supriyono/RaBa

PENUHI PERBUP: Ketua panitia Pilkades Talkandang, H. I Ketut Kartika (songkok haji), bersama Sekretaris BPD, Mudakkir (jaket ungu), gelar jumpa pers siang kemarin (30/10). Mereka tetap menolak penundaan Pilkades Talkandang.

BANYUPUTIH - Pelarian pelaku pencurian, Agusnadi, warga Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus, berakhir di Dusun Bindung, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, kemarin (30/10). Agus yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tersebut babak-belur dihajar massa setelah menabrak siswa sekolah. Ceritanya, petugas Resmob Polres Situbondo mendapati informasi bahwa Agus bersembunyi di kebun tebu di kawasan Banyuputih. Saat petugas melakukan pencarian, Agus berada di Dusun Bindung, Desa Sumberejo. Mengetahui ada petugas, Agus melarikan diri. Saat kejar-kejaran dengan petugas, Agus yang mengendarai motor itu menabrak salah seorang siswa. Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung berkerumun menolong korban. Namun, karena Agus berusaha kabur, warga menghajar DPO itu hingga babak-belur. Sementara itu, siswa yang tertabrak hanya mengalami luka ringan. Selanjutnya, untuk meng-

BABAKBELUR: Agusnadi digelandang ke Mapolres Situbondo kemarin (30/10). DPO kasus pencurian itu tertangkap setelah menabrak anak sekolahan. Sebelumnya Agus dihajar warga.

NUR HARIRI/RaBa

hindari massa yang sudah kadung emosi, petugas memasukkan Agus ke dalam mobil dan membawanya ke Mapolres Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, Agus ditetapkan sebagai DPO sekitar 8 bulan lalu.

Pria itu pernah melakukan pencurian di salah satu rumah warga di Kecamatan Jangkar Maret 2013. Dalam aksiitu, beberapa bungkus rokok dan beberapa kilogram beras diembat n

Bersikukuh Tolak Penundaan Pilkades Tunjang Stabilitas Politik,

Baca Tabrak...Hal 35

>> INFOTORIAL

SITUBONDO - Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Talkandang, Kecamatan Situbondo, dengan tegas menolak penundaan pelaksanaan pilkades (bukan meminta menunda pilkades sebagaimana diberitakan kemarin). Mereka tetap menginginkan pesta demokrasi tersebut digelar Senin 11 November mendatang. Sikap panitia Pilkades Talkandang itu telah disampaikan secara lisan dan tertulis kepada DPRD dan Pemkab Situbondo. “Kalau mau menunda hanya karena alasan adanya bakal cakades yang kita gugurkan, lebih baik bakar dulu perda dan perbupnya,” tandas Ketua Panitia Pilkades Talkandang, H. I Ketut Kartika, saat melakukan konferensi pers kemarin (30/10). Ketut mengaku tak habis pikir dengan langkah yang diambil Pemkab Situbondo. Sebab, panitia selama ini sudah bertindak prosedural. “Kita menjunjung tinggi Perda No. 10/2006 tentang tata cara pemilihan, pencalonan, pengangkatan, pelantikan, dan pemberhentian kepala desa. Demikian juga Perbup No. 14/2013 tentang juklak tata cara pencalonan, pemilihan, pengangkatan, dan pelaksanaan kades,” imbuh Ketut n Baca Bersikukuh...Hal 35

Fokorpimda Rapat Bersama

EDY SUPRIYONO/RaBa

NGOTOT: Sutikno (dua dari kanan) bersama pengacara, Sayonara (dua dari kiri), dan para pendukungnya di DPRD Situbondo kemarin.

Bawa Poster, Memaksa Ikut Hearing SEMENTARA itu, Sutikno, bakal calon kepala desa (bacakades) Talkandang yang digugurkan namanya karena dinilai tidak memenuhi persyaratan terus berjuang membuktikan bahwa apa yang dilakukan panitia salah besar.

Siang kemarin (30/10), dia datang ke DPRD Situbondo untuk mengikuti hearing dengan komisi I bersama Bagian Pemerintahan dan Panitia Pilkades Talkandang n Baca Bawa Poster...Hal 35

SITUBONDO - Rapat Forum Koordinasi Musyawarah Pimpinan Daerah (Fokorpimda) Situbondo digelar di Aula lantai II Mapolres Situbondo, Selasa malam (29/ 10). Acara yang bertema Harmonisasi Stackholder dalam Menunjang Stabilitas Politik di Situbondo itu diikuti muspida dan instansi terkait. Kegiatan yang difasilitasi Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) tersebut membahas hal-hal yang berkaitan potensi gangguan terhadap keamanan, dan ketertiban. “Khususnya dalam menghadapi pemilu legislatif, Pilpres, maupun pemilihan kepala daerah,” ungkap Kabid IB dan Hal Bakesbangpol dan Linmas, H. Achmad Munir. Dengan adanya rapat kordinasi antar muspida bersama pihak terkait ini, diharapkan memberikan dampak positif terhadap stabilitas politik daerah, dan

ISTIMEWA

HARMONISASI: Bupati Dadang Wigiarto memberikan penjelasan di Forum Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah di Mapolres Situbondo Selasa malam (29/10).

keamanan, serta ketertiban masyarakat di Kabupaten Situbondo. “Sehingga semua persoalan sebelum terjadi, baik sekecil apapun, semuanya akan dapat diatasi secepat mungkin. Artinya mulai saat ini sudah ada persiapan-persiapan,” imbuh Munir. “Sehingga, para muspida bersama instansi terkait

nantinya akan melaksanakan tugas dan kewenangannya masing-masing. Namun tetap saling berkoordinasi dan terpadu di bawah koordinasi Fokorpimda Situbondo. Sehingga persoalanpersoalan yang timbul semuanya akan dapat diatasi sesuai dengan harapan bersama,” pungkas Munir. (adv/als)

Launching Digital Society BUPATI Dadang Wigiarto bercita-cita memajukan pembangunan, khususnya dalam memajukan masyarakat yang berpengetahuan, dan memiliki wawasan global. Dalam upaya menunjang pengelolaan pemerintahan yang efektif, PT Telkom Indonesia mendukung sepenuhnya cita-cita mulia tersebut. Hasilnya, kemarin (30/10) digelar Launching Situbondo Digital Society di Pendapa Kabupaten Situbondo. Progam ini sejalan dengan program pemerintah yang tertuang dalam MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Peresmian acara dilakukan langsung oleh Bupati Dadang Wigiarto. Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Enterprisse Business Telkom Muhammad Awaluddin, jajaran SKPD Situbondo, dan Muspida Situbondo. Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo dengan PT. Telkom bersama Telkom Group. Dalam kerjasama tersebut, bersama-sama mendukung program pemerintah, yakni melalui Indonesia Digital Network (IDN) dengan membangun infrastruktur broadband. Beberapa aspek pembangunan dalam kerjasama tersebut antara lain adalah penyediaan layanan internet Indonesia, WiFi yang meliputi area publik, kantor pemkab, bisnis area, kawasan wisata, sentra ukm, sekolah dan kampus. Di samping itu ada layanan aplikasi pendidikan terpadu

ISTIMEWA

KERJA SAMA: Direktur Enterprise Business Telkom, M Awaluddin (tiga dari Kiri) mendampingi Bupati Dadang saat meluncurkan Situbondo Digital Society.

untuk sekolah, juga layanan electronik government. Ada juga layanan indipreneur dan indifinance yang meliputi UMKM go online, maupun juga layanan indihome untuk masyarakat Situbondo. Pengimplementasiannya, diharapkan dalam peluncuran Situbondo Digital Society ini bisa menjadi pemanfaatan teknologi informasi (ICT) dan jaringan broadband baik untuk kebutuhan Pemkab Situbondo, dan dukungan untuk kemudahan layanan publik, dunia usaha maupun masyarakat Situbondo. “Indonesia Digital Government (IndiGov) adalah sebuah flagship dari Telkom Indonesia dalam membangun infrastruktur jaringan ICT di Lembaga Pemerintah Daerah yang berbasis jaringan fiber optik. Prosesnya dimulai awal tahun 2013 ini,” ujar Direktur Enterprise Business Telkom Mohammad Awaluddin. Dengan peluncuran

Situbondo Digital Society tersebut, Kabupaten Situbondo menjadi kota yang ke-16 yang telah menjadi Digital Society di Jawa Timur. Dengan Indonesia Digital Society, atau yang biasa disebut sebagai G-Diso (Government Digital Society) kota-kota kabupaten akan terus berbenah dalam pengembangan infrastruktur teknologi berikut juga dengan aplikasi dan konten inovatif yang berguna dalam pengembangan kota secara berkelanjutan. GM PT Telkom Witel Jember, M Zulkifli dalam kesempatan tersebut mengatakan, “Kita juga berkesempatan memberikan apresiasi bagi masyarakat situbondo berupa penyerahan bantuan kepada Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah dan Pondok Pesantren Walisongo di Situbondo sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility Telkom. Semoga bisa dimanfaatkan oleh kedua Ponpes tersebut menuju ponpes yang digital,” paparnya. (adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.