Radar Banyuwangi 2 November 2013

Page 1

Jl. Raden Wijaya

Jl.

MH .

Tha

mrin

P. Su dirm an Jl.

r. l. d

Br

aw

ija

Kantor Pemkab

tom

Baca Terapkan...Hal 43

o

Start

Finish

end Jl. J

Jalur Alternatif Khusus Motor

Ad

iS

uc

ipt

o

Jl Brawijaya - Jl Gajah Mada - Jl Hayam Wuruk – Brak Kalipuro, Jl Argopuro - Sukowidi Ketapang Jl.

Jl. Brawijaya

Taman Patung Kuda - Jl Kepiting – Jl. Kol Sugiono – Jl. MT Hariyono – Jl. Ikan Cakalang – Pantai Boom – Kampung Mandar – Kampung Arab Jl Basuki Rahmat – SukowidiKetapang.

GALIH COKRO/RaBa

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

KEPANASAN: Para pembalap tim Tabriz latihan di jalan raya Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, siang kemarin.

Satu Etape Balapan Dijaga 700 Personel n Polres Datangkan Brimob Polda Jatim

ADA APA LAGI

Internet BWI Geser Makassar dan Bandung

Baca Internet...Hal 43

Pada etape pertama, peserta BTDI akan menempuh jarak total sejauh 128,7 ki lometer (Km) dengan sepuluh lap. Pada etape pertama ini, start/finis di Jalan A. Yani, depan kantor Pemkab Banyuwangi n

BANYUWANGI - Even Balap kelas dunia Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI) jilid II akan digeber mulai pagi ini (2/10). Pada hari perta ma, para pembalap akan melewati rute flat mengitari jalanan di pu sat kota Banyuwangi.

. A.

Jalur Alternatif

e So

Taman Blambangan

Baca Dibekali...Hal 43

BANYUWANGI - Sejak launching Banyuwangi Digital Society (B-Diso) pada 9 Maret 2013 lalu, antusias warga menggunakan fasilitas wireless fidelity (WiFi) meningkat tajam. Saat ini, secara nasional Banyuwangi tercatat sebagai daerah yang paling tinggi menggunakan WiFi. Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi (Kandatel) PT. Telkom Indonesia Tbk Banyuwangi, Putro Dewanto mengatakan, Banyuwangi memiliki sekitar 1.200 titik WiFi. Dari jumlah itu, penggunaan per titik Wifi, Banyuwangi paling tinggi secara nasional. Hingga bulan Juli lalu, ungkap Putro, tingkat utilisasi user rata-rata per titik di Banyuwangi mencapai 108 setiap bulan. Angka itu melampaui daerah Makassar dan Bandung. Selama ini, tingkat utilisasi user per titik WiFi tertinggi nasional adalah Makassar dan Bandung. Makassar tingkat rata-rata penggunaan per bulan mencapai 101, dan Bandung 82 n

Penyebab Berhalangan Ujian CPNS Meninggalkan dunia (6 orang) Mengundurkan diri (3 orang) Melaksanakan ibadah haji (2 orang) Tidak aktif dan ke Luar Negeri (10 orang) Masuk Penjara (1 orang)

J

Suprapto Jl. Jagung

Dibekali Aturan Lomba BANYUWANGI - Sepuluh hari menjelang pelaksanaan Pekan Kreativitas la Pelajar (PKP) 2013, segala P persiapan ajang adu kreatif pelajar tingkat SMP dan SMA/sederajat se-Banyuwangi itu terus digeber. Siang kemarin d (1/11) panitia menggelar (1 temu tem teknik bagi seluruh calon pe- serta lomba majalah dinding dua dimensi (mading 2D), majalah dinding tiga dimensi (mading 3D), dan student journalist (SJ) n

BTDI

Taman Sritanjung

Jalan ditutup mulai pukul: 07.00

Jl. ALI NURFATONI/RaBa

Peserta terdaftar 3.019 Orang Berhalangan 22 orang Yang ikut tes 2.997 Orang

Terapkan Buka-Tutup Jalan

Hari Pertama

Hari/Tanggal Sabtu, 2 November 2013 Jarak 129.9 Km Lap 10 putaran Start 10.30. Finish 14.00

Dari arah Rogojampi Ketapang melewati :

TEMU TEKNIK: Peserta PKP menyimak penjelasan panitia di RaBa Badminton Airdrome Banyuwangi siang kemarin.

Baca Peserta...Hal 43

Tes CPNS Honorer K-2 Besok

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

ya

PEKAN PELAJAR

dang menunaikan ibadah haji, meninggal dunia, sedang bepergian ke luar negeri, dan ada pula yang mengundurkan diri. “Dari 3.019 calon peserta tes, yang sudah mengambil nomor tes hanya 2.997 orang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi, kemarin (1/11). Sejatinya, 3.019 honorer K2 berhak mengikuti tes CPNS besok (3/11) n

BANYUWANGI - Jumlah peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari honorer kategori dua (K2) menyusut sekitar 22 orang. Sehingga, honorer K2 yang mengikuti tes CPNS pada 3 November 2013 mendatang tersisa 2.997 orang dari sebelumnya 3.019 orang. Menyusutnya jumlah peserta tes CPNS itu disebabkan beberapa alasan. Honorer-honorer yang tidak bisa mengikuti ujian tersebut ada yang se-

Mad a

JAMAAH haji Banyuwangi mulai bersiap meninggalkan Makkah. Jika tidak ada halangan, mereka secara bergelombang akan meninggalkan Laporan dari Makkah Makkah Senin besok (4/11). Jamaah pun telah memilah dan mulai menata barang bawaan ke dalam koper. Sisa beberapa har i tinggal di Makkah di gu na kan sejumlah jamaah haji Banyuwangi untuk memperbanyak ibadah sunah. Melakukan Oleh umrah sunah adaH. Latief Harun lah salah satu kePembimbing KBIH gemaran yang diSabilillah lakukan jamaah. Dalam sehari, mereka kadang melakukan umrah hingga tiga kali. Tidak hanya itu, iktikaf, salat hajat, dan tahajud, menjadi kegiatan rutin sebagian jamaah. Beberapa minggu berada di Makkah menjadikan para jamaah hafal jalan menuju Masjidilharam. Namun, sebagian lagi menuju Masjidilharam memilih berombongan. Bepergian berkelompok memang lebih aman daripada sendirian. (*/c1/bay)

Peserta CPNS Susut 22 Orang

ajah

Menata Bawaan Menuju Madinah

Jl. G

HAJI

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Yan i

SABTU 2 NOVEMBER

AGUS BAIHAQI/RaBa

KONVOI TRUK: Satu satuan setingkat kompi Pasukan Brimob Polda Jawa Timur di halaman Mapolres Banyuwangi kemarin.

SEMENTARA itu, petugas keamanan tidak mau kecolongan dalam kegiatan Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI) mulai hari ini (2/11) hingga Selasa (5/11) mendatang. Mereka mengadakan koordinasi dengan cara gelar pasukan di halaman Mapolres Banyuwangi kemarin. Dalam gelar pasukan itu bukan hanya anggota Polres Banyuwangi yang datang, tapi juga anggota Makodim 0825, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo), Linmas, dan Pramuka. “Kita juga datangkan satu SSK (satuan setingkat kompi) pasukan Brimob dari Polda Jawa Timur,” cetus Kapolres Ba nyuwangi AKBP Yusuf kemarin (1/11). Kapolres Yusuf meminta semua petugas keamanan ikut mengamankan BTDI

secara maksimal. Apalagi, kegiatan ini diikuti 15 negara. “Ini sudah menjadi konsekuensi. Kita harus mengamankan BTDI, terutama peserta dari mancanegara,” katanya. Pengamanan BTDI, jelas dia, akan di lakukan mulai hari ini hingga berakhirnya acara, yakni Selasa (5/11). Pengamanan akan dilakukan mulai peserta tiba di Banyuwangi, selama pelaksanaan ba lapan sepeda, menuju tempat istirahat di hotel, hingga pulang ke negara masing-masing. “Setiap aktivitas para peserta, terutama peserta dari mancanegara, akan dijaga,” cetusnya. Kapolres menyebut, gelar pasukan dengan melibatkan TNI AD, TNI AL, Dishubkominfo, dan Linmas, itu dilakukan untuk menyamakan persepsi dan koordinasi n Baca Satu...Hal 43

Dibuka Menpora Roy Suryo

Alasan Pembalap Tim Luar Negeri Ikut BTDI Edisi Kedua

Tertantang Menaklukkan Tanjakan Gunung Ijen Even balap sepeda Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) sudah memasuki edisi kedua. Masih mirip edisi pertama tahun lalu, even ini diminati para rider luar negeri. Apa yang mendorong mereka tertarik dan kembali mengikuti even ini?

KINI ABSEN: Pembalap Hongkong Choi Ki Ho melibas tanjakan Erekerek di lereng Gunung Ijen pada BTDI edisi I pada 8 Desember 2012 lalu.

ALI NURFATONI, Banyuwangi BTDI termasuk salah satu agenda ta hunan yang menjadi andalan Ba nyuwangi. even balap sepeda internasional ini bisa memadukan olahraga dan wisata berbasis keindahan alam atau sport tourism. Saat pertama kali digelar tahun

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca RADAR SPORT halaman 42

Dana penanggulangan bencana bisa dicairkan meski hari libur Kalau bank-nya tutup, sama juga bohong

Peserta CPNS honorer K-2 susut 22 orang Lama nunggu tes, mending jadi pahlawan devisa ke luar negeri.

GALIH COKRO/RaBa

lalu, BTDI sukses mencuri perhatian du nia olahraga balap sepeda inter nasional. Bagaimana tidak, se lain sukses di segala lini, even

spektakuler itu mampu menyedot banyak wisatawan datang ke Bumi Blambangan. Karena itu, BTDI sudah tercatat dalam agenda rutin

(calendar of event) Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cyclist International/UCI) n Baca Tertantang...Hal 43

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Sabtu 2 November 2013

CERMIN DIRI Dukung Penutupan Lokalisasi PERANG terhadap prostitusi masih terus dikobarkan aparat keamanan Banyuwangi. Sejumlah lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) yang dinyatakan tutup tapi tetap beroperasi kemarin jadi sasaran razia aparat kepolisian. Dua lokalisasi yang jadi sasaran razia adalah Ringintelu, Kecamatan Bangorejo dan Klopoan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. Dalam razia dadakan itu polisi mengamankan empat mucikari dan dua PSK. Kali ini polisi lebih tegas menyikapi masih maraknya praktik prostitusi. Empat germo yang tertangkap akan diproses pidana. Mereka dijerat Pasal 296 KUHP sub Pasal 506 KUHP. Isi Pasal 296 KUHP adalah ”Barang siapa yang pencahariannya dan kebiasaannya yaitu dengan sengaja mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain dihukum penjara selama-lamanya satu tahun empat bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 15.000”. Sedangkan isi Pasal 506 adalah ”Barang siapa sebagai mucikari mengambil untung dari pelacuran perempuan, dihukum kurungan selama-lamanya tiga bulan penjara”. Kami setuju para mucikari dijerat pidana. Itu setidaknya akan memberikan efek jera bagi warga lain agar tak main-main dengan prostitusi. Tampaknya penutupan lokalisasi di Bumi Blambangan sudah harga mati. Sejak lokalisasi resmi ditutup, jangan ada lagi praktik kemaksiatan meski dilakukan secara kucing-kucingan. Langkah Kapolres Banyuwangi menutup Lokalisasi Ringintelu dan Klopoan harus dijadikan rujukan bagi pejabat lain yang di wilayahnya terdapat lokalisasi. Sebab, di lokalisasi lain, geliat PSK menjajakan diri masih semarak. Merazia mucikari dan PSK bukan hanya menjadi tugas polisi. Masyarakat diharapkan turut memberikan dukungan. Karena itu, sangat tepat jika dalam apel Forum Kebangsaan Pemuda Banyuwangi (FKPB) di Lapangan Maron kemarin, seluruh elemen pemuda dengan tegas mendukung penutupan lokalisasi. Tentu, penutupan lokalisasi harus dibarengi good will pemerintah untuk mengentaskan para PSK dan mucikari dari jurang kemaksiatan. Jauh hari sebelumnya, pemerintah sudah memikirkan nasib para PSK dan mucikari jika tak lagi menggantungkan hidupnya di lokalisasi. Sebagai kompensasinya, PSK dan mucikari dikucuri bantuan sekitar Rp 2 miliar dari kementerian sosial. Mudah-mudahan bantuan itu benar-benar bermanfaat. Nilai bantuannya juga utuh dan sampai ke tangan eks PSK dan mucikari. Lebih santun lagi, tidak ada pemotongan sepeser pun. Sangat disesalkan, jika bantuan itu dijadikan ”bancakan” para pengelola dan LSM pendamping. Semoga itu tidak terjadi di Banyuwangi. Kalau toh ada, itu menjadi tugas aparat kepolisian dan kejaksaan untuk menyelidikinya. (*)

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com Atau kirim langsung ke kantor Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Biro Genteng: Jalan Raya Jember 47 Genteng, Biro Situbondo: Jalan Wijaya Kusuma 60 Situbondo.

AGENDA KOTA

Pelatihan M2C dan Reconnection Healing PENYELARAN frekuensi penyembuhan baru tanpa teknik, tanpa menyentuh pasien efektif untuk atasi stroke, patah tulang, tulang bengkok dan lain-lain. M2C mengoptimalkan kekuatan pikiran, mempengaruhi orang lain jarak jauh, menangkan pilpres, pileg, mengembalikan barang hilang, mencari orang hilang. Hubungan Kata Hati (081358110511) Pelatihan di Situbondo digelar hari ini (2/11). (*)

EKPOSE: Empat germo yang beroperasi di Lokalisasi Wringintelu dan Klopoan diamankan di Polres Banyuwangi kemarin.

AGUS BAIHAQI/RaBa

Gerebek Lokalisasi, Ciduk 4 Germo BANYUWANGI - Dua lokalisasi yang masih nekat beroperasi digerebek anggota kepolisian Kamis malam lalu (31/10). Empat germo yang menyewakan kamar dan dua pekerja seks yang kedapatan sedang melayani tamu langsung dibawa ke Mapolres Banyuwangi, Kedua lokalisasi yang dirazia aparat kepolisian itu adalah Lokalisasi Ringintelu di Dusun Ringinmulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo; dan Lokalisasi Klopoan di Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. “Dua lokalisasi ini yang menjadi target kita,” terang Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf kemarin (1/11). Di Lokalisasi Ringintelu, polisi me-

nangkap dua germo yang rumahnya di sewakan untuk praktik pelacuran. Kedua germo itu adalah Agus Suwito, 45, dan Mariadi, 48. Di wisma dua rumah germo tersebut, polisi menemukan PSK yang sedang melayani tamu. “Di wisma Suwito ada PSK dan tamunya. Di wisma Mariadi juga ada PSK yang sedang melayani tamu,” katanya. Pekerja seks di wisma Agus Suwito itu adalah Merry, 32, asal Sumenep, Madura, sedang kencan dengan Buhari, 43, warga Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi. Di wisma Mariadi, polisi mengamankan PSK bernama Sri, 27, asal Probolinggo, sedang kencan dengan Yusuf, 24, warga

Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung. Selain Ringintelu, polisi juga menggerebek Lokalisasi Klopoan. Kali ini petugas menangkap dua germo, yakni Sugito, 38, dan Slamet, 58. Keduanya warga Dusun Klontang, Desa Gendoh. “Di Klopoan tidak ditemukan PSK,” jelas Kapolres Yusuf. Operasi itu kali pertama di lakukan aparat kepolisian pada Kamis (31/10) sekitar pukul 21.00 dengan sasaran Lokalisasi Klopoan. Di duga, kedua germo itu menyediakan kamar untuk tempat mesum. “Kalau ada tamu, langsung dipanggilkan PSK,” ungkapnya. Dalam menjual jasa penyewaan kamar itu, lanjut kapolres, setiap pasangan di-

tarik Rp 15 ribu sekali kencan. Tetapi, bila ada yang menyewa kamar, harganya Rp 600 ribu per tahun. “Dari Lokalisasi Klopoan, aparat bergeser ke Lokalisasi Ringintelu,” jelasnya. Menurut Kapolres Yusuf, operasi di Lokalisasi Ringintelu dilakukan pukul 24.30. Germo yang diamankan itu biasanya menarik dana kepada PSK sebagai sewa kamar sebesar Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per bulan. “PSK ini sekali booking Rp 50 ribu,” sebutnya. Para PSK dan pasangannya yang terjaring razia tersebut disidang tindak pidana ringan (tipiring) n Baca Gerebek...Hal 43

Boleh Dicairkan meski Hari Libur BANYUWANGI - Panitia khusus (pansus) berhasil menuntaskan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang penanggulangan bencana (PB) di DPRD Banyuwangi kemarin (1/11). Sayang, tidak ada sesuatu yang baru dalam raperda tersebut. Dana tanggap darurat yang bisa cair bila ada bencana besar di Banyuwangi ternyata tidak berhasil digolkan. “Kita sebenarnya ingin ada dana tanggap darurat di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), tapi tidak bisa dilakukan dalam raperda ini,” kata Abdul Basit, anggota pansus raperda PB. Hasil studi banding di Jogjakarta, jelas Basit, ternyata di BPBD ada dana tanggap darurat. Sehingga, dana itu bisa langsung dicairkan bila sewaktu-waktu terjadi bencana.

AGUS BAIHAQI/RaBa

FINAL: Basit dan Sukirman usai pembahasan raperda penanggulangan bencana di DPRD Banyuwangi kemarin.

“Pak Wiyono (Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi) tidak berani, akhirnya ya tidak bisa,” cetusnya. Dengan tidak adanya dana tanggap darurat, jelas dia, maka dana yang akan digunakan

membantu para korban berasal dari dana cadangan yang diparkir di Badan Pengelolaan Ke uangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi n Baca Boleh...Hal 43

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Administrasi Biro Situbondo: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail. com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 2 Novembe November er 2 2013 013

Aktivitas Nelayan masih Normal MUNCAR - Menipisnya stok solar di Muncar ternyata belum berdampak signifikan terhadap aktivitas nelayan. Meski pasokan solar tersendat, nelayan Muncar masih bisa melaut. Sebab, nelayan Muncar banyak yang berburu solar hingga SPBU di luar Muncar. Seorang nelayan Umar kemarin mengaku minimnya stok solar di Muncar tidak mempengaruhi kegiatan nelayan. “Kalau di sini kosong, ya cari di tempat lain,” ujar Umar. Pantauan koran ini di pelabuhan Muncar kemarin, kegiatan nelayan berlangsung normal. Bongkar-muat ikan juga berjalan seperti biasa. Sepanjang siang kemarin hanya tampak nelayan yang

nelayan di Kecamatan Muncar sedang menikmati euforia panen ikan. Namun, di tengah melimpahnya ikan tangkapan, nelayan dihadapkan pada masalah lain, yaitu stok solar habis. Diduga, solar habis karena NIKLAAS ANDRIES/RaBa SOLAR LANGKA: Nelayan mulai antre solar kebutuhan nelayan terhadap solar dengan menaruh drum di SPBU. meningkat. SPBU di tempat pelelangan ikan menaruh drum di dekat pompa bensin. Itu dilakukan menyusul sudah dua hari tutup lantaran informasi bahwa solar akan solar habis. Kondisi itu menyebabkan para nelayan harus memburu segera tiba di SPBU tersebut. Seperti diberitakan kemarin, solar ke tempat lain. (nic/c1/aif)

ISTIMEWA

KIRAB: Forum Kebangsaan Pemuda Banyuwangi dalam apel akbar di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng kemarin.

FKPB Mendukung Penutupan Lokalisasi Gelar Apel Bersama di Lapangan Maron GENTENG - Langkah Pemkab Banyuwangi menutup sejumlah lokalisasi sekaligus memberikan keterampilan dan modal usaha bagi para wanita pekerja seks (WPS) terus menuai dukungan. Tak tanggung-tanggung, kali ini dukungan datang dari elemen pemuda lintas agama dan golongan yang tergabung dalam Forum Kebangsaan Pemuda Banyuwangi (FKPB). Dukungan tersebut disampaikan dalam ikrar apel bersama organisasi kepemudaan di Lapangan Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, kemarin pagi. Apel dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda

28 Oktober 1928 tersebut diikuti jajaran Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhammdiyah, Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Pemuda Hindhu, Budha, Kristen, Katolik, Pemuda Panca Marga, dan FKPPI. Dalam ikrar yang dibacakan perwakilan Pemuda Muhammadiyah tersebut, FKPB dengan tegas mendukung langkah Pemkab Banyuwangi menutup lokalisasi di Bumi Blambangan. Tentu, dukungan tersebut disertai solusi berupa pemberian keterampilan dan bantuan modal bagi para WPS yang bersedia keluar dari lokalisasi dan siap bekerja. Selain mendukung penutupan lokalisasi, FKPB juga mendukung polisi memberantas peredaran narkoba, karena narkoba

bisa merusak generasi muda Banyuwangi. “FKPB juga mendukung dan terus mendorong pemerintah agar mewujudkan Banyuwangi yang lebih baik,” demikian isi ikrar FKPB. Sekretaris FKPB, Mashud mengatakan, apel kebangsaan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda itu diharapkan mampu menumbuhkan kembali semangat para pemuda untuk terus berjuang bersama membangun negeri tanpa pandang suku, agama, dan golongan. “Semangat Sumpah Pemuda tentu diharapkan akan terus menggelora di hati kami, para pemuda Banyuwangi khususnya,” tandas Sekretaris Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor itu. Bupati Banyuwangi Abdul-

lah Azwar Anas mengapresiasi apel kebangsaan yang digagas FKPB tersebut. Dia mengingatkan bahwa sejarah berdiri dan terbentuknya Indonesia tak lepas dari peran para pemuda yang kala itu sama-sama ingin merdeka. Bupati juga mengajak para peserta apel banyak belajar kepada para pejuang, seperti Soekarno, Wahid Hasyim, Sahrir, dan tokoh nasional lain, yang sangat menginspirasi pergerakan pemuda pada zamannya. “Pemikiran-pemikiran para tokoh itu sejak usia SMA tentang kebangsaan sangat luar biasa. Kita perlu banyak belajar dan membaca biografinya” tandasnya. (azi/c1/aif)

Reses, Marifatul Kamila Terjun ke Gombolirang KABAT - Anggota DPRD asal Partai Golkar, Marifatul Kamila SH., kembali terjun ke lapangan menemui konstituen. Kali ini, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banyuwangi II yang meliputi Kecamatan Kabat, Rogojampi, Singojuruh, dan Songgon, tersebut menggelar temu kader dan reses di Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat. Di hadapan ratusan konstituen, anggota Komisi II DPRD Banyuwangi ini mengatakan, selama hampir lima tahun menjabat sebagai wakil rakyat, dirinya kerap kali turun langsung menemui konstituen. Dalam setiap pertemuan dengan masyarakat, politikus yang karib disapa Rifa, ini mayoritas mendapat keluhan infrastruktur yang kurang memadai. Salah satunya buruknya akses jalan di pedesaan. “Alhamdulillah, berkat perjuangan Fraksi Golkar di DPRD Banyuwangi, hampir seluruh keluhan masyarakat tersebut sudah terpenuhi,” ujarnya. Selain melalui APBD, imbuh caleg Golkar nomor urut satu di Dapil Banyuwangi II pada Pileg 2014 mendatang tersebut, dirinya juga telah menyalurkan

Fraksi Golkar juga telah memperjuangk an anggaran bagi para mudin jenazah di seantero Banyuwangi. Sejak 2013, para mudin jenazah mendapat insentif seperti halnya ketua RT TOHA/RaBa dan ketua RW. SAMBUTAN: Ketua DPD Golkar Sumantri “ G o l k a r t i d a k Soedomo didampingi Marifatul Kamila saat hanya janji. Golreses di Desa Gombolirang. kar adalah partai karya kekaryaan. anggaran program jaring as- Golkar bertekad terus membanpirasi masyarakat (jasmas) ke gun masyarakat,” cetusnya. Sementara itu, seluruh hadirin seluruh di wilayah Dapil Banyuwangi II secara merata. Kalaupun yang hadir pada pertemuan ada beberapa desa yang belum tersebut dihibur dengan bermendapat aliran program jas- bagai atraksi kesenian. Ada mas tersebut, dia mengatakan barong, ondel-ondel, barongsai, itu merupakan pekerjaan rumah hingga musik organ tunggal. (PR) yang harus dituntaskan Ketua DPD Golkar Banyuwangi, pada masa jabatan DPRD Banyu- Ir. Sumantri Soedomo yang juga hadir dalam pertemuan tersebut wangi periode selanjutnya. Dijelaskan, sebagai anggota mengatakan, jika ditanya apa komisi bidang pertanian, Rifa itu Partai Golkar, jawabannya juga telah memperjuangkan adalah barong, ondel-ondel, dan alokasi dana bagi para petani barongsai tersebut. “Golkar itu perempuan. Hasilnya, anggaran kekaryaan. Golkar berbuat yang untuk para petani perempuan terbaik untuk menyenangkan tersebut sudah dialokasikan dan menyejahterakan masyaradalam APBD. Tidak hanya itu, kat,” tuturnya. (sgt/adv/aif)


36

Sabtu 2 November 2013

MURAH: Aneka mebel asli Jepara tersedia di Swalayan Bang Hasyim. Semua dijamin berkualitas.

IPSI All Out Menangkan Guntur Priambodo

GENTENG - Saat ini, permintaan furnitur modern dan fur nitur ukiran asli Jepara se dang tinggi-tingginya. Ini membuktikan, prediksi dari sejumlah pengusaha mebeler tampaknya jadi kenyataan. Hingga akhir Oktober dan memasuki bulan November ini, pesanan yang masuk di sejumlah toko mebel mengalami peningkatan signifikan. Karena bertepatan dengan musim orang punya gawe atau hajatan. Selain itu, bersamaan dengan musim panen bagi para petani.

Salah satunya mebel yang mendapat berkah di bulan ini adalah Supermarket Meubel Bang Hasyim yang ada di Jalan Temuguruh No 42 Genteng. Pemiliknya, Habib Hasyim bin Alwi bin Ali Al-Haddar menjelaskan, produk mebeler modern dan mebeler ukiran Jepara, Jawa Tengah, ini memang sangat diminati warga selama bulan OktoberNovember ini. Sedang Produk mebeler yang dibeli konsumen rata-rata ada beberapa macam. Mulai kursi santai, kursi makan, kursi

tamu, rak hingga almari. Untuk saat ini, permintaan tertinggi masih pada kursi tamu, dipan atau springbet, dan lemari rias. Hal itu arena kebutuhan warga untuk perlengkapan kebutuhan momen pernikahan sangat tinggi. Banyaknya konsumen yang membeli peralatan mebeler di Swalayan Bang Hasyim, bisa dipastikan karena mebel ini menjual barang-barang tersebut dengan harga murah. “Apalagi sekarang ada cuci gudang untuk barang-barang mebeler di tempat kami,” ungkap Bang Hasyim,

owner Swalayan Bang Hasyim. Menurutnya, permintaan paling banyak saat ini adalah barang-barang khususnya kursi tamu, yang dijualnya dengan kisaran harga Rp1 juta hingga Rp2 juta per set. ”Pembelian di Swalayan Bang Hasyim bisa dengan cara cash maupun kredit. Harga di sini dijamin paling murah,” jaminnya. Meski harganya murah, kata dia, namun kualitas barangnya bisa dijamin. Kalau tidak percaya, Bang Hasyim mempersilakan untuk membuktikan dengan cara berbelanja. (adv/als)

BANYUWANGI – Ketua terpilih Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Banyuwangi, Guntur Priambodo, merupakan salah satu kandidat kuat menjadi tokoh favorit versi pembaca Jawa Pos Radar Banyuwangi tahun 2013. Hal itu menyusul banyaknya dukungan terhadap pria yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia Indonesia (ISSI) Banyuwangi. Salah satu komponen yang getol memenangkan pria berkacamata itu adalah dari kalangan pesilat IPSI. Kemarin, belasan pesilat mendatangi kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi untuk menggunting ballot secara masal. Tidak tanggung-tanggung, mereka memasukkan ballot sebanyak 120 ballot. Menurut para pesilat, Guntur memang layak menjadi tokoh favorit pada tahun ini. ‘’Pak Guntur getol terhadap prestasi olahraga,’’ ungkap Mukayin, ketua rombongan para pendekar tersebut. Menurut dia, pihaknya akan all out untuk mendukung pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• STNK •

• Jl. Yos Sudarso •

• Taman Bougenville •

Hlg STNK P 5158 WS, an. A Taofik, Rejosari 02/02 KR Rejo Rogojampi, Bwi

Djl cepat rumah Jl.Yos Sudarso Bwi SHM, LT 1082 m2, Hubungi 081330053988

THOMY SILA/RaBa

Swalayan Bang Hasyim Sedia Ukiran Asli Jepara

Hlg STNK P 56 15 ZH, an. Mohamad Zainal Abidin, Jl. Kalilo 22 RT 03/01 Pengantigan

• Tanah Dalam Kota •

• Kredit Motor Honda •

Djl L 553m2 600jt,372m2 300 jt Nego dlm Kota tepi jln bisa kredit Hub 085232205666

Kredit Spd Motor Baru HONDA Proses Cpat,Bs Tukar Tambah. H: 085228657846

• Perum AA Regency •

• Tanah Sawah •

• Nissan •

Djl rmh di Perum AA Regency Blok F no 14-15 Kedungrejo Muncar, TP. Hub. 081336722345.

Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen,dll. Hrg Rp. 200 ribu/meter. Hub: 0811354614

Nissan Bwi year ‘n promo dptkn undn 5 pkt trip ntn P.D Brazil,2 Nissan ElGrand, 3 Nisan Teana, 2 Grand Livina stp test drv/pmblan Nissan Hub Jl. Letj S Parman 147 Tlpon 0333-4460222

• Rumah Genteng • Dijual Rumah Blkng TK Larasati Gtng L 105m2 SHM strtgs hub 081937689798.

MOBIL

• Tanah Muncar • Dijual Rumah LB 92 m,LT 221m Di taman Bougenville Blok B1+B2 Hubungi Riza 085233343535

BANYUWANGI • Rumah + Toko • Djl Sgr Rmh+Toko Strgis Dpn SMK 17 Agst Clring uk 15x15 Ptok Hb 085649209607

macam Udang, Sambel Pecel Rahma Sari. Juga jual Jus Kulit Manggis untuk Kesehatan. Rp. 1.000.000 (member) Rp. 1.200.000 (Non Member) Temu Putih Kapsul, Teh Marbei, Kopi Kesehatan dan Madu Herbal.

Hub: Sari Agency Stokist

082331100616/ 085646275275

XAMTHONE

BANYUWANGI • Karyawati • Dibthkn Krwti min SMA Lmrn ke PT BPR Delta Jl Rogojampi 06, Srono Banyuwangi

• Admin • Admin Min D3 Kuasai Office Wanita Kirim CV Ke Jl . Brawijaya No. 144, Banyuwangi

BANYUWANGI

ANDA MAU BELI MOBIL BARU ??? Hubungi TONI HP:081336236483 081938221499 BB: 22483BC4

Jual Honda Accord VTEC ‘97, harga 85 juta nego Abu-abu tua Metalik, P, BWI, orisinilan, siap pakai.

• Grand Livina ‘10 •

Promo Tutup Thn Gr. Livina DP 39 Jt,March DP 24 Jt,Evalia DP 28 Jt+Free Aksesoris Dptkn undian 5 Tiket Ntn P.Dunia,2 Unit Elgrand,2 Unit G.Livina Hub Indra 085238484999 Nissan Bwi,BUKTIKAN!!!

Dijual Nissan Grand Livina SV tahun 2010 hitam, harga 139,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Hyundai Trajet ‘04 •

• Innova ‘10 •

• Suzuki Karimun ‘05 •

Dijual Hyundai Trajet 68 MT tahun 2004 abu-abu metalik, harga 90 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova EXS41 tahun 2010 silver (solar), harga 195 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki SL410 R-Karimun tahun 2005 hitam, harga 91,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Kijang Krista ‘03 •

• Innova ‘10 •

• Nissan •

Dijual Toyota Kijang Krista UF 81 Grand Lux tahun 2003, hitam metalik, harga 121 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Innova Tahun 2010 diesel matic, Abu-abu. Barang bagus, Harga 215 juta ( nego ) Hubungi 082265599989

Dapatkan Harga Promo Nissan Banyuwangi DP 40 Jt utk Grand Livina,30 Jt utk Evalia dan 25 Jt utk March Info Lebih Lanjut Hub Adwar 081259550876 Spesial.

• Kebun Lingkar Ketapang •

JUAL BAKSO IKAN MAKAREL, TAHU IKAN TUNA, Olahan Bermacam-

BANYUWANGI

• Nissan •

• Grand Livina •

CivicFerio 96, mulus, mesin sehat, suku cadang ori, kaki baru, AC dingin,plat bru ganti sept. Hub 081249975047

diragukan lagi. Kita akan kumpulkan ballot terus sampai beliau menang,’’ tegasnya. Agung mengaku optimistis jika orang yang didukungnya itu akan terpilih menjadi tokoh favorit. Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya setiap hari akan mengumpulkan ballot untuk kemenangan yang ketua terpilih ISSI Jawa timur itu. ‘’Kita akan berdoa dan berusaha semaksimal mungkin,’’ tandas Agung. (ton/als)

Hub: 081252862299

Dijual Grand livina 1.5 matic HWS 012 silver stone, mulus, jok kulit harga 180 jt nego hub 08113653169-0811301075

Jual kebun luas 6269m ll Lingkar Ketapang Rp 600 ribu permeter. 085236058438

Pengairan Banyuwangi itu. ‘’Nanti setiap hari kita akan masukkan ballot berupa dukungan untuk beliau,’’ janjinya. Agung Setyabudi menambahkan, agenda gunting ballot masal tersebut murni tanpa ada dorongan dari yang bersangkutan. Sebab, kata dia, yang bersangkutan memang seharusnya mendapatkan penghargaan sebagai tokoh favorit di Banyuwangi. ‘’Kapasitas dan prestasi beliau sudah tidak bisa

PROSES AMAN & MUDAH

Djl cpt tnh L5.000m, tepi jln rya Brawijaya Muncar. Cck u ush/perum, H: 082330210657.

• HONDA•

ALI NURFATONI/RaBa

DUKUNGAN TOTAL: Para pesilat memasukkan ballot dalam kotak tokoh favorit di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

• Body Kijang Kapsul • Dijual body kijang kapsul 22 juta nego Hubungi 082142194111

INGIN PASANG IKLAN? HUBUNGI 0333 - 412224

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Ba


BALJEBOL

Sabtu 2 November 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

TES CPNS

Bersaing dengan 645.046 Honorer JEMBER – Sebanyak 4.432 tenaga honorer K2 dari Jember harus benar-benar mempersiapkan diri dalam tes tulis CPNS yang akan dilaksanakan 3 November 2013. Mereka akan bersaing dengan sekitar 645.046 tenaga honorer K2 se-Indonesia untuk memperebutkan sekitar 190.000 kursi CPNS. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Jember Evi Lestari setelah kunjungan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur negara (PAN) di Jakarta. Kementerian PAN memastikan hanya 30 persen yang akan diangkat menjadi CPNS. “Dari 645.046 tenaga honorer K2 yang akan tes CPNS yang diambil hanya 30 persen (sekitar 190.000, red) secara nasional,” katanya. Menurut dia, tidak ada kuota untuk kota/kabupaten dalam tes CPNS tenaga honorer K2. Hanya 30 persen peserta CPNS tenaga honorer K2 yang mendudukui peringkat atas yang akan lolos CPNS. Komisi A DPRD Jember diterima Kementerian PAN di ruang media center. Rombongan Komisi A DPRD Jember diterima oleh pejabat biasa. Sebab, sejumlah pejabat tinggi di Kementerian PAK sedang ada acara. Selain Evi, anggota komisi A yang ikut dalam kunjungan itu adalah Suroso Kastara, Abdul Halim, Ishak Tadulako, Sucipto, dan Agus Sufyan. (aro/har/JPNN/aif)

Menunggu Penumpang, Lin Terbakar

ADA APA LAGI

JEMBER – Para pengguna kendaraan yang melintas di Jl Sultan Agung Jember kemarin (1/11) dikejutkan dengan terbakarnya sebuah lin di dekat jembatan penyeberangan orang (JPO) Jompo. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 itu membuat arus lalu lintas di kawasan sibuk tersebut tersendat. Lin tersebut terbakar diduga akibat korsleting di mesin kendaran bernopol

P 1162 UQ itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, lin nahas itu biasa mangkal di JPO Jompo untuk menunggu penumpang dari Pasar Tanjung. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Arjasa, lin yang dikendarai Murai, 50, warga Kelurahan Antirogo, Sumbersari, itu ngetem di lokasi. Saat menunggu penumpang itulah, Murai bermaksud memperbaiki kerusakan kabel karburator mobil-

nya. “Murai berusaha memperbaiki kerusakan yang terjadi pada kabel karburator mobilnya,” ujar As’ad, rekan Murai, sesama sopir lin. Namun, tiba-tiba terjadi korsleting yang menimbulkan percikan api. Lin dengan nomer lambung A 215 jurusan Arjasa - Tawang Alun itu mengeluarkan asap yang disusul dengan api. Percikan api langsung menyambar tangki bahan bakar. (ram/jum/JPNN/aif)

DIDUGA KORSLETING: Seorang warga berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sesaat setelah lin terbakar kemarin (1/11).

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

SINDIKAT BARU: Dua tersangka yang memeras mantri suntik saat dimintai keterangan di Mapolsek Sukowono.

Peras Mantri Suntik, Dua Warga Dibekuk SUKOWONO - Polsek Sukowono berhasil membekuk dua tersangka pemerasan terhadap seorang mantri suntik. Kedua tersangka itu adalah Jumardi, 45, warga Dusun Lohong, Desa Karang Semanding, Kecamatan Balung, dan Sumaji, 42, warga Dusun Sono Keling, Desa Weringin Telu, Kecamatan Puger. Keduanya harus meringkuk di sel tahaman Mapolsek setelah terbukti melakukan pemerasan pada H Mashudi, 63, warga Dusun Krajan, Desa Dawuhan Mangli, Kecamatan Sukowono. Tersangka diciduk saat berada di rumah korban pada Kamis (31/10) sekitar pukul 16.00 wib. Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa surat pernyataan dan tanda terima uang, serta sebuah mobil Toyota Avanza L 1894 XA yang digunakan tersangka sebagai sarana. Menurut petugas, modus yang dilakukan tersangka adalah mendatangi korban yang selama ini berprofesi sebagai mantri suntik. Saat itu, keduanya menuduh bahwa korban telah melakukan malpraktek terhadap Lilik, 40, warga yang tinggal di barat lapangan Desa/Kecamatan Sukowono. Saat itu Lilik ini diakui sebagai saudara dari salah satu tersangka, yakni Jumardi. Guna mempermulus aksinya, kedua tersangka saat itu membawa surat yang mengatasnamakan advokat, seolaholah Lilik ini telah menunjuk seorang pengacara untuk membantu mengatasi masalah tuduhan malpraktik itu. Kemudian korban disuruh menghubungi pengacara yang dimaksud. (jum/hdi/JPNN/aif)

RADAR JEMBER/JPNN

Dibunuh Anak Kandung Mayat Nenek yang Dikubur Dalam Kotoran Sapi JEMBER – Petugas kepolisian akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap Suliha, 70, warga Dusun Kalimalang, Desa Mayangan, Gumukmas yang dikubur di dalam tumpukan kotoran sapi, di belakang rumahnya. Ternyata, pelakunya adalah Suhana alias Pak Usman, 40, yang merupakan anak kandung Suliha sendiri. Terungkapnya kasus ini setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan selama sekitar beberapa jam setelah mayat Suliha ditemukan. Mereka menemukan sejumlah bukti yang mengarah jika pelakunya adalah anak kandungnya sendiri yang tinggal bersama Suliha. Polisi curiga, karena keterangan saksi ini tidak sinkron denga laporan yang

AKAN DIPERBAIKI: Rombongan pejabat Dispendik Jember mendatangi lokasi gedung TK Al Mubtadiin yang ambruk dua hari lalu.

RADAR JEMBER/JPNN

Tiga Korban Masih Dirawat Dispendik akan Perbaiki TK Ambruk SUKOWONO – Tiga korban ambruknya TK Al Mubtadiin di Dusun Potok Timur, Desa/Kecamatan Sukowono, Jember, masih menjalani perawatan di Puskesmas Sukowono dan RSD dr Soebandi Jember. Musibah tersebut juga menarik simpati dari berbagai kalangan, termasuk Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember Bambang Hariono. Sejauh ini belum ada perubahan di lokasi ambruknya gedung TK tersebut. Kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk sementara diliburkan. Sebab, para murid dan wali murid masih trauma. Salah seorang guru kelas B TK Al Mubtadiin, Iswatun Hasanah, mengatakan, untuk sementara waktu KBM diliburkan. “Soalnya murid-murid dan para orang tua masih

trauma,” kata guru yang biasa disapa Iis itu. Kemungkinan, kata dia, KBM diliburkan untuk satu sampai dua minggu ke depan. Jika masih belum ada perbaikan, nantinya KBM akan dipindahkan ke musala yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Pihak yayasan, kata dia, masih fokus untuk membantu korban yang mengalami luka parah. Sementara, korban yang luka ringan, pihak yayasan sudah mengunjungi ke rumah masing-masing. Hingga kemarin, kata Iswatun, masih ada tiga korban yang dirawat di Puskesmas Sukowono dan RSD dr Seobandi Jember. Anggota Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) se-Kecamatan Sukowono sudah memberikan bantuan uang untuk biaya pengobatan korban luka. “Selain itu, ada pihak lain yang juga memberikan bantuan bagi para korban,” ujarnya.

Bantuan biaya pengobatan juga diberikan oleh Yayasan TK Al Mubtadiin kepada korban. Dia menjelaskan, gedung sekolah itu dibangun pada 2005 melalui dana swadaya masyarakat. Terakhir, gedung tersebut diperbaiki sekitar dua tahun lalu yang dananya juga swadaya masyarakat setempat. Pihaknya mengaku sangat berterima kasih pada sejumlah pihak yang turut bersimpati pasca kejadian ambruknya gedung sekolah itu. Kepala Dispendik Jember Bambang Hariono didampingi Kepala UPTD Pendidikan Sukowono Abdul Hapi mendatangi lokasi gedung TK yang ambruk, Jumat (1/11) siang. Kedatangan Bambang Iis, salah satu guru yang juga menjadi korban. Kepada Bambang, Iis mengutarakan keinginannya agar sekolah tersebut bisa dibangun secepatnya. (ram/jum/har/JPNN/aif)

disampaikan ke polisi. Tidak perlu banyak menunggu waktu, petugas langsung mengamankan tersangka Kamis malam (31/10) sekitar pukul 19.30 WIB kemarin. Tersangka Suhana pun digelandang petugas ke Mapolres Jember untuk menjalani pemeriksaan. Di hadapan petugas, Suhana yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual es keliling ini akhirnya mengakui perbuatannya. Kepada petugas, Suhana mengaku nekat menghabisi ibunya seorang diri sekitar pukul 01.00 WIB Senin dini hari (27/10) dengan cara mencekik leher hingga tewas. Saat dieksekusi, ibunya sedang tidur lelap. ”Sebelum mengeksekusi, Suhana menggali tempat pembuangan kotoran sapi dengan menggunakan sabit,” kata polisi. Setelah lubang beres, mayat Suhana diseret ke kandang tempat pembuangan kotoran sapi yang ada di belakang rumahnya. Suhana pun menutup lubang dengan kotoran sapi.

Paginya, Suhana membuat skenario kepada warga seolah-olah ibunya hilang dan disembunyikan wewe gombel. Tersangka selama ibunya dikubur di belakang kandang, membuang kotoran sapi untuk semakin menutupi jasad ibunya yang sudah meninggal. Sebagian warga sempat percaya, namun hal ini tidak berlaku bagi pihak kepolisian. Berbekal keterangan dan kejanggalan yang didapat polisi dari keterangan Suhana, kasus itupun akhirnya terungkap. Suhana sendiri pada polisi mengaku sangat menyesal. Menurutnya, tersangka sudah tidak mampu menahan kemarahan pada sang ibu yang memang sudah mulai pikun itu. Pembunuhan itu dilakukan karena dirinya kesal dengan sang ibu yang sering marahmarah. Suhana menuturkan kalau ibunya kerap mengomel. “Hampir tiap hari ngomel, cerewet sekali ibu saya,” ujar Suhana dalam bahasa Madura. (jum/ram/hdi/JPNN/aif)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

MENYESAL SEUMUR HIDUP: Suhana, warga desa Mayangan Gumukmas ini ternyata yang membunuh Suwana, ibunya sendiri dengan cara mencekik.


42

Sabtu 2 November 2013

Menpora Roy Suryo Buka BTDI MENJELANG pelaksanaan even internasional Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) edisi kedua hari ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar konferensi pers. Acara tersebut dilaksanakan di Pendapa Banyuwangi Kamis (31/10) malam. Pada kesempatan itu, Bupati Anas menghadirkan sejumlah panitia, antara lain Chairman BTDI Guntur Priambodo, Event Organizer Ahmad Khoirullah dan Choirul Ustadi, serta Rest Director (Konsultan) BTDI Jamaludin. Pada kesempatan tersebut, Bupati Anas memaparkan seputar pelaksanaan BTDI. Menurut dia, melalui BTDI, Banyuwangi sudah direspons dunia. ‘’Respons dunia luar biasa tentang BTDI,” tuturnya. Tentu, yang direspons positif

dunia bukan hanya daerah Banyuwangi, melainkan Indonesia. Jadi, BTDI bukan hanya untuk Banyuwangi tapi juga untuk Indonesia. ‘’Even ini juga milik Indonesia,” terang mantan anggota MPR dan DPR RI itu. Dia mengaku BTDI sukses digelar tidak lepas dari peran masyarakat Banyuwangi. Sebab, kesuksesan BTDI tahun lalu juga berkat peran besar masyarakat. ‘’Untuk itu, saya berterima kasih kepada warga

Banyuwangi dan semua pihak yang ikut menyukseskan BTDI,” ujarnya. Dia menuturkan, semua aparatur pemerintahan terlibat dalam menyukseskan BTDI, seperti unsur Linmas yang secara swadaya menyukseskan BTDI. ‘’Jadi, mereka sukarela tidak minta bantuan kepada pemerintah,” terangnya. BTDI disambut sangat baik oleh masyarakat. S ebab, BTDI bisa membangkitkan semangat masyarakat. ‘’Nanti pembangunan kita tinggal menunggu waktu untuk bangkit,” jelas bupati. Karena ini, BTDI akan dibuka langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. ‘’Besok (hari ini) insyaallah akan dibuka Pak Menpora,” pungkas Bupati Anas. (ton/c1/als)

Nilai Investasi Lebih Tinggi GALIH COKRO/RaBa

BANYUWANGI - Bunga Residence, hunian rumah yang berada di Jalan Brawijaya Banyuwangi, ini telah menjadi ikon rumah mewah di Kota Gandrung. Meski baru beberapa tahun dibangun, namun lahan sebesar 5 ha itu separuh telah terisi. Ada hal yang menarik mengapa Bunga Residence dipilih masyarakat untuk dihuni. Yaitu, lokasinya yang dekat dengan akses vital di Kota Banyuwangi, seperti Polres Banyuwangi, dekat dengan sekolah, dan mall. Apalagi ke depannya, kawasan Brawijaya ini menjadi tatanan kota kawasan perkantoran. Sehingga tidak heran jika masyarakat melihat Bunga Residence menjadi kawasan yang ideal untuk dihuni. Manager Bunga Residence, Ratno mengaku penghuni Bunga Residence didominasi anak muda yang baru berumah tangga. Setidaknya 95 persen penghuninya anak muda berlatar belakang profesional berbeda. Ada pegawai negeri, perbankan, pengusaha, dll. “Saya memperhatikan, sepertinya baru Bunga Regency yang isi penghuninya didominasi anak muda,” kata Ratno.

PEMANASAN: Sejumlah pembalap lokal Banyuwangi mencoba rute circuit race kemarin. Tampak (ki-ka) Warseno, Taufik, Tonton, Kurniawan, dan Eko Jee, melintas di Jl. Brawijaya, Banyuwangi.

Diawali Bupati Cup BANYUWANGI - Aksi para pembalap kelas dunia dalam even Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI) yang sudah ditunggu masyarakat bisa disaksikan mulai hari ini (2/11). Pada etape pertama, rute yang bakal dilalui meliputi jalan-jalan di perkotaan. Pada etape ini, peserta BTDI bakal menempuh jarak total 128,7 Kilometer (Km). Start dan finis di Jalan Ahmad Yani, depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Sebelum menyaksikan aksi para pembalap kelas dunia itu, masyarakat akan melihat aksi pembalap lokal dalam even pemanasan bertajuk Banyuwangi Cup. Kejuaraan yang memperebutkan Piala Bupati itu diikuti para pembalap dari berbagai daerah di Jawa timur. Ada beberapa kelas yang dilombakan dalam even pembuka tersebut, yakni kelas pemula, junior,elite,danwomen.Kelas pemula diikuti kelompok umur (KU) 15 dan 16 tahun. Kelas junior diikuti KU-17 dan 18. Kelas elite akan diikuti KU di atas 19 tahun. Sementara itu, kelas women hanya akan diikuti pembalap wanita. Tidak ada batasan usia di kelas women,” ungkap Humas BTDI, Setyo Ardini, saat paparan di Mirah Hotel kemarin (1/11). Dia menjelaskan, Bupati Cup akan dimulai tepat pukul 07.00. Empat kelas tersebut akan berangkat secara bergelombang. “Satu kelas berangkat, dua menit kemudian disusul kelas lain,” ungkapnya.

MILIK INDONESIA: Rapat commissaire Banyuwangi Tour de Ijen di Mirah Hotel kemarin (2/11).

TOHA/RaBa

LEBIH LEBAR: Ruas jalan masuk perumahan Bunga Residence terlihat lebih longgar. Penghuni akan lebih nyaman. Selain itu, kata Ratno, desain rumah yang lebih fleksibel juga menjadi salah satu alasan. Pengembang sengaja memberikan kebebesan penghuninya untuk mendesain sendiri rumahnya. Bahkan pihaknya juga mendampingi konsumennya dalam memilih desain rumah yang disukai. “Ini sebuah pilihan untuk menemukan tempat yang diinginkan, jangan sampai ketika mereka menghuni lalu ada kekecewaan, kami tidak inginkan itu,” jelas Ratno. Tidak hanya itu, konsumen tidak perlu lagi direpotkan dengan membangun taman, pagar, dan

dapur. Sebab pengembang telah membangunnya menjadi satu paket. Sehingga Anda pun tidak perlu direpotkan lagi.“Tinggal masuk aja, tidak perlu menambah-nambah lagi. Fasilitas umum dan khusus pun sudah kita buatkan. Sebuah masjid dengan desain modern pun sedang kami bangun,” cetusnya. Untuk mendapat rumah di kawasan ini, bisa didapatkan secara tunai maupun KPR tanpa bunga. Dan, Anda dapat memilih bank yang diinginkan. Informasi silakan hubungi Kantor Pemasaran Bunga Residence Blok B-35 Jl Brawijaya Banyuwangi telepon 081358115020. (adv/als)

GALIH COKRO/RaBa

Dia mengatakan, para pembalap tersebut akan mengayuh sepeda di rute yang sudah ditentukan. Hanya saja, mereka tidak sampai menempuh 10 lap seperti kelas utama. “Maksimal 3 lap,” terangnya. Setelah empat kelas itu, kata dia, masih ada kelas lain yang akan dilombakan, yaitu kelas eksekutif. Peserta kelas eksekutif adalah pembalap di atas 40 tahun. ‘’Kelas eksekutif hanya tiga lap,” tandas Dini. Setelah itu tuntas. Kelas utama yang akan diikuti pembalap nasional dan internasional akan digeber mulai pukul 10.30. “Diprediksi, BTDI akan selesai pukul 14.00,” tuntas Dini. (ton/c1/als)

PEROLEHAN SEMENTARA BALLOT TOKOH FAVORIT 2013 TAHAP 3 NO. NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

HASIL (%) NO. NAMA

Guntur Priambodo,DR. Ir. MM Dadang Wigiarto Yoyok Mulyadi, Ir Muh Hidayat, drs. H. Sofia Cholisa Ficky Septi Linda Eko Susilo Nur Hidayat Mentik Rohimah Taufik Hidayat, dr. Teguh Sumarno Sri Utami Faktuningsih Handoyo Saputro Wendriawanto Virda Damayanti Muslimin Fasyah Wiwik Eko Lestari Fatchan Himami Hasan Mahmudi, MPDi,drs Faida, dr Heru Pratista

9.2 9.2 6.0 4.7 4.4 4.2 4.1 3.6 2.8 2.8 2.6 2.5 2.5 2.4 2.4 2.2 2.0 2.0 2.0 2.0

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

Irwan Setiawan Hadi Wijono Anton Sunartono Bintari Wuryaningsih, dr. Sri Suryani, SE Kelik Dwi Kuncoro Toni Hartono Rusdi Dziban, dr. SPb Sumantri Soedomo Nanang Masbudi Umi Kulsum Andriani, dr. Arvy Rizaldy, SE I Made Cahyana Samsul Hadi, Ir. Abdullah Azwar Anas Joko Triatni Soekardjo Irma Noervadila Eva Hesty

HASIL (%) 2.0 1.8 1.7 1.7 1.7 1.7 1.3 1.2 1.1 1.1 1.0 1.0 0.9 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.5

NO. NAMA 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

Achmad Musta’in Iwan Aziz Siswanto, Ir. Ira Damayanti Hadi Widodo Waridjan, drs Warang Agung, ST R Bomba Sugiarto Ari Pangesti Agung Setyo Wibowo Novita Ratnaningtyas Hudori, ST Hery Wijatmoko Mafrochatin Nikmah Fajar Isnaini A Choliq Baya Nanang Nur Ahmadi Imam Hudori Achmad Dasuki, Drs. Achmad Wahyudi, SH Agus Achmadi, Drs.

HASIL (%) 0.5 0.4 0.4 0.3 0.3 0.3 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.1 0.1 0.1 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

NO. NAMA 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 74 76 77 78 79 80

Andi Mulyo Anie Indriastuti, SE Danny Farda M Diva Rosa Dodik Iwa Kusuma Emi Hidayati Endang Suliastuty Faisol Azis Fathurakhman Ferdianto Wellya Hapidi Haryanto,dr Husin Matamim Ifuk Fiestiandani Indah Purwantini Ipung Purwadi Ira Stephani Rawung Joko Sutrisno Kundofir, dr Luqman Hakim

HASIL (%) NO. NAMA 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100

Maftuha Kiswah Maskur Ali Mia Ms Michael Edy Hariyanto Ni’amilah,drs Ning Sari Nurlia Viliana Pitoyo Risano M Saleh Slamet Subandi Soenarko Wijaya Sugirah, H, SPd Suminto Supriyanti, SE Syamsul Arifin Syukron M Hidayat Yayak Mulyadi, H Yusieni Yustianus S Soetanto Zaenal Arifin, dr.

HASIL (%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0


BERITA UTAMA

Sabtu 2 November 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Tiada e-KTP, Pakai Surat Keterangan n PESERTA... Sambungan dari Hal 33

Namun demikian, honorer yang mengambil nomor tes hanya 2.997 orang. Yang tidak mengambil nomor tes itu secara otomatis gugur. Untuk memastikan gugurnya calon peserta tes itu, BKD Banyuwangi sudah melakukan pe lacakan. Hasil pelacakan BKD, diketahui 22 orang yang ti dak mengambil nomor tes karena beberapa alasan. “Salah satunya karena sedang melaksanakan ibadah haji. Saat ini jamaah asal Banyuwangi masih di Tanah Suci, sedangkan tes

akan digelar 3 November besok,” jelas Sih Wahyudi. Bagi honorer yang sedang melaksanakan ibadah haji, kesempatan menjadi CPNS masih terbuka lebar. Sebab, BKD belum mencoret yang bersangkutan sebagai peserta tes CPNS. Jika tahun 2014 mendatang pe merintah menggelar tes CPNS honorer K2 lagi, kata Sih Wahyudi, maka mereka masih berkesempatan ikut. “Insyaallah tahun 2014 pemerintah menggelar tes CPNS lagi untuk honorer K2. Mereka yang saat ini berhalangan karena masih menunaikan haji bisa mengikuti tes tahun depan,” jelasnya.

Honorer K2 yang sedang jalan-jalan keluar negeri dan mengundurkan diri, kata Wahyudi, sudah tidak ada kesempatan lagi mengikuti tes CPNS. Mestinya, kalau mereka serius ingin ikut tes, mereka tidak akan meninggalkan tanah air. Sebelum tes CPNS honorer K2 dilaksanakan, pemerintah sudah menyampaikan bahwa tes akan digelar 3 November 2013. Karena itu, honorer yang tidak mengikuti tes pada 3 November mendatang tanpa alasan yang jelas dianggap gugur. Sih Wahyudi menjelaskan, syarat membawa KTP asli pada saat pelaksanaan tes me ru-

pakan syarat mutlak yang harus dipatuhi semua peserta. Bagi peserta yang tidak memiliki KTP atau masa berlaku KTP-nya habis silakan meng gunakan surat keterangan dari kecamatan. Surat keterangan itu juga bisa digunakan oleh peserta yang e-KTP-nya belum jadi dan KTP lama habis masa berlakunya. Bagi peserta yang belum memiliki KTP atau masa berlaku KTP-nya habis, BKD me minta peserta mengurus surat keterangan di kantor kecamatan. “Jangan sampai saat ujian tidak membawa KTP asli atau surat keterangan,” kata Sih Wahyudi. (afi/c1/bay)

Unggah 1.700 Tulisan Terkait Banyuwangi n INTERNET... Sambungan dari Hal 33

“Sejak launching Banyuwangi Digital Society, utilisasi user per titik WiFi Banyuwangi menyalip dua kota besar itu,” ungkap Putro. Menurut Putro, sejak Banyuwangi tercatat sebagai daerah pertama yang menerapkan digital society, beberapa daerah lain banyak yang terinspirasi mengikuti Banyuwangi. Yang terbaru, Situbondo juga mengikuti langkah Banyuwangi menerapkan digital society. Walau banyak daerah yang menerapkan digital society, kata Putro, program digital society Banyuwangi masih lebih unggul daripada beberapa daerah lain. “Program digital society Banyuwangi masih is the best dibanding daerah lain,” ungkap Putro di sela-sela malam apresiasi pemenang Blog Competition

Banyuwangi Digital Society di Pendapa Shaba Swagata Blambangan kemarin malam (1/11). Gerakan menulis artikel I Love Banyuwangi yang bertajuk Blog Competition Banyuwangi Digital Society yang digagas PT. Telkom dan Pemkab Ba nyuwangi itu mendapat respons baik masyarakat luas. Jumlah peserta yang mengikuti lomba itu mencapai 600 peserta yang terdiri atas pelajar SMP dan SMA. 600 peserta itu telah mengunggah sekitar 1.700 tulisan di blog ilovebanyuwangi.com. Dari 600 peserta itu, PT. Telkom memilih 20 blogger terbaik yang berhak mendapat penghargaan dari PT. Telkom dan Pemkab Banyuwangi. Penye ra han hadiah dilakukan Bupati Abdullah Azwar Anas bersama public relation (PR) PT. Telkom wilayah Jatim Ivone Andayani dan Kandatel

Banyuwangi Putro Dewanto. Bupati Anas menyampaikan apresiasinya atas upaya cerdas anak-anak Banyuwangi yang difasilitasi PT. Telkom itu. Mereka mengunggah tulisan lewat blog, khususnya tentang perkembangan pariwisata dan budaya Banyuwangi. “Para blogger secara tidak langsung membantu membangun gagasan dan memasarkan ide-ide. Mudah-mudahan setelah ini para blogger langsung praktik menulis tentang Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI),”kata Bupati Anas. Sekadar diketahui, selama tiga bulan, blog ilovebanyuwangi. com telah dikunjungi 500 ribu pengunjung. Selama tiga bulan itu pula dilihat perkembangannya, termasuk soal kualitas tulisan dan berapa banyak pengunjung yang sering mengklik tulisan itu dan memberikan komentar. (afi/c1/bay)

Banyak Jalur Alternatif bagi Pengendara Motor Sewa Kamar Rp 600 Ribu per Tahun n TERAPKAN... Sambungan dari Hal 33

Dari start, peserta BTDI melaju ke arah utara melewati Jalan Jenderal Ahmad Yani, Panglima Besar (PB) Sudirman, lalu melintas di Jalan Satsuit Tubun, dan ke Jalan veteran. Selanjutnya, para peserta melintas di Jalan RA. Kartini, Jalan Ban terang, Jalan Sayuwiwit, Jalan DI Pandjaitan, hingga traffic light Lateng. Kemudian, pembalap akan melaju ke arah barat melewati sepanjang jalan MH. Tamrin hingga pertigaan Giri. Dari pertigaan tersebut, peserta belok ke kiri melewati Jalan Raden Wijaya. Rute selanjutnya adalah Jalan Gajah Mada, Jalan Brawijaya, sampai traffic light SPBU Karangente. Kemudian, peserta belok kiri melewati Jalan Adi Sucipto dan kembali ke finis di depan Pemkab Banyuwangi. Sementara itu, waktu balapan kelas utama itu akan dimulai pukul 10.30 dan diperkirakan

berakhir pukul 14.00. Meski begitu, akses jalan yang menjadi rute BTDI sudah ditutup mulai pagi sebelum pukul 07.00. Sebab, pada saat itu ada balapan bertajuk Bupati Banyuwangi Cup. Dengan demikian, penutupan jalanan-kota akan berlangsung sejak pukul 07.00 hingga pukul 14.00. Selama race berlangsung, per tigaan, perempatan, dan gang yang menuju rute BTDI akan ditutup. Namun demikian, jalan dan gang tersebut tidak akan ditutup total. Polisi akan memberlakukan sistem bukatutup di setiap persimpangan dan gang tersebut. Teknisnya, jalan yang dilalui peserta BTDI harus bersih dari gangguan. Meski begitu, warga masih diberi kesempatan menyeberang. Jalan akan dibuka kembali beberapa menit setelah para pembalap melintas. Kabagops Polres Banyuwangi, Kompol Sujarwo menuturkan, jalan ditutup beberapa menit sebelum pembalap melintas.

‘’Lima menit sebelum pembalap melintas, gang-gang dan jalan-jalan di simpang empat dan simpang tiga akan ditutup. Jalan akan dibuka lagi setelah lima menit peserta melintas,” ujarnya. Selain itu, warga masih bisa melewati beberapa ruas jalan alternatif menggunakan motor. Banyak rute alternatif di bagian

timur Kota Gandrung yang bisa dilewati masyarakat. Mobil besar dan kecil bisa lewat di jalur barat. Sebab, balapan hanya memakai separo ruas double way di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Jalan Brawijaya. Jalan Hayam Wuruk juga hanya digunakan separo. Sisanya masih bisa dilewati kendaraan umum. (ton/c1/bay)

Pengamanan Berstandar Internasional n SATU... Sambungan dari Hal 33

Selain itu, sebut dia, juga untuk mematangkan pembagian tugas. “Masyarakat yang menjadi penonton juga ikut diamankan,” sebutnya. Ditanya terkait kekuatan yang akan di tu runkan dalam pengamanan BTDI, kapolres me-

nyampaikan, anggota Brimob akan disiagakan di garis start dan finis. Selain itu, di setiap etape akan diterjunkan 700 personel gabungan. Pengamanan yang dilakukan itu, imbuh dia, merupakan pengamanan dengan standar in ternasional. “700 personel itu dari Polri, TNI AD, TNI AL, Brimob, dan lainnya,” katanya. (abi/c1/bay)

Karya SJ Wajib Diberi Bingkai n DIBEKALI... Sambungan dari Hal 33

Seperti yang telah dijanjikan, usai mengikuti temu teknik yang dilaksanakan di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, para peserta lomba SJ mendapat diklat jurnalistik dari tim redaksi. Materi diklat jurnalistik yang disampaikan kepada calon peserta SJ, di antaranya teknik mencari berita, menulis berita, fotografi, dan layout halaman koran. Materi yang disampaikan panitia pada temu teknik adalah aturan lomba yang meliputi, syarat, dan ketentuan mading 2D, mading 3D, dan SJ. Terkait lomba mading 2D, ukuran tidak boleh kurang dari 1,25 meter kali 1,25 meter dan tidak boleh lebih dari 1,75 meter kali 1,75 meter. Tebal maksimal mading 2D adalah 25 centimeter (cm).

Batas minimal mading 3D; panjang 1,25 meter, lebar 1,25 meter, dan tinggi 1,25 meter. Batas maksimal mading 3D; panjang 1,75 meter, lebar 1,75 meter, dan tinggi 1,75 meter. “Tema dan bahan mading bebas. Peserta bebas berekspresi. Peserta wajib menampilkan gambar atau logo Jawa Pos Radar Banyuwangi dan logo Honda di mading yang dilombakan,” ujar panitia PKP 2013, Benny Siswanto. Khusus lomba SJ, peserta diwajibkan membuat satu lembar buletin. Buletin tersebut dicetak di kertas ukuran F4 80 gram. “Hasil karya setiap tim peserta mading 2D, mading 3D, dan SJ, wajib dikumpulkan kepada panitia tanggal 10 November di kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi mulai pukul 12.00 sampai 17.00. Sebelum diserahkan kepada

panitia, karya tim peserta SJ wajib dibingkai dengan hiasan bebas,” paparnya. Benny mengingatkan, peserta SJ harus mengumpulkan karya dalam bentuk compact disk (CD). “Jadi, peserta wajib menyertakan foto dan berita dalam CD seperti halnya yang termuat da lam buletin tersebut,” tegasnya. Sementara itu, peserta mading 2D dan mading 3D wajib menyertakan nama tim dan nama sekolah. Pencantuman nama tim dan nama sekolah tersebut merupakan bagian dari syarat yang ditetapkan panitia. “Bila ada tim yang tidak memenuhi syarat itu, panitia berhak mendiskualifikasi tim tersebut,” cetusnya. Sekadar mengingatkan, selama PKP berlangsung, pani tia juga akan menggelar berbagai lomba lain, di antaranya lomba baca puisi, telling story, dan baca berita. PKP

2013 dipandegani Jawa Pos Radar Banyuwangi dan didukung Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Untag Banyuwangi, MPM Honda, Bank Muamalat, Bank Mandiri, PDAM Banyuwangi, dan Desy Education. “Untuk lomba baca puisi, telling story, dan baca berita, pendaftaran masih dibuka hingga menjelang pelaksanaan PKP di auditorium Untag Banyuwangi 11 November 2013 men datang. Informasi dan pendaftaran bisa dilakukan via telepon di nomor 0333-412224 atau 082331102936,” paparnya. Sementara itu, jumlah peserta yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai lomba dalam ajang PKP 2013 terus bertambah. Hingga temu teknik digelar kemarin, peserta mading 2D mencapai 15 tim, mading 3D sebanyak 22 tim, dan SJ sebanyak 24 tim. (sgt/c1/bay)

Persaingan Mizbani, Imani, dan Munoz n TERTANTANG... Sambungan dari Hal 33

BTDI pada edisi pertama lalu memang mengesankan bagi para rider. Pasalnya, medan yang dilalui cukup menantang. Bahkan, yang menjadi nilai plus adalah tanjakan di sepanjang jalur menuju Gunung Ijen. Dengan medan yang cukup curam itu, para rider luar negeri merasa tertantang untuk kembali menaklukkan medan berat tersebut. Mengingat, tanjakan semacam itu ternyata tidak terlalu banyak yang ditemukan di berbagai negara di dunia. Selain ingin menaklukkan tanjakan Gunung Ijen, para rider juga tertarik terhadap panorama alam yang dimiliki kabupaten paling timur Pulau Jawa ini. Apalagi, kondisi alam di rute yang dilalui sangat indah. Bagaimana tidak, di sepanjang jalur, para pembalap akan disuguhi panorama indah kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. Para Rider akan disuguhi alam pedesaan, pantai Pulau Merah, perbukitan, perkebunan kopi, dan tanjakan 45 derajat

menuju Puncak Gunung Ijen dengan ketinggian 2.799 meter di atas permukaan laut (dpl). Gunung Ijen terkenal dengan api biru (blue flame) yang memancar indah dari kawah, yang hanya ada dua di dunia, yakni di Islandia dan Banyuwangi. Pada edisi pertama lalu, balapan hanya berlangsung tiga etape. Namun, pada edisi kedua ini bertambah menjadi empat stage. Lintasan yang dilalui pun bertambah panjang menjadi 606,5 Kilometer (Km). Dengan demikian, lintasan tersebut semakin menantang bagi para peserta BTDI. BTDI kali ini diikuti 16 tim luar negeri dan lima tim dalam negeri. Nama-nama rider terkenal, seperti Ghadel Mizbhani, pembalap terbaik Asia tahun 2013 dari Iran, sudah memastikan diri akan tampil dalam ajang tersebut. Pembalap dari tim Tabriz tersebut merupakan raja tanjakan. Selain Misbhani, ada dua pembalap lain yang mendapat predikat sebagai raja tanjakan. Dua pembalap itu adalah Rahim Imani dan Oscar Pujol Munoz. Rahim Imani tercatat sebagai pembalap nomor satu kelas tanjakan se-Asia. Oscar

Pujol Munoz dari tim PSN juga merupakan pembalap andal pada medan tanjakan. Tahun lalu, pembalap asal Spanyol tersebut juga mengikuti BTDI. Rest Director BTDI, Jamaludin mengungkapkan, tiga pembalap hebat tersebut memastikan diri tampil dalam BTDI kali ini. Tiga pembalap tersebut tangguh di tanjakan. ‘’Tiga pembalap itu (Gadhel, Rahim Imani, Oscar Pujol Munoz, red) akan bersaing,” ujarnya. Dia mengungkapkan, banyak tim dari luar negeri yang terpikat mengikuti BTDI. Mereka tertarik mengikuti BTDI lantaran rute yang dilalui sangat menantang. “Mereka ingin menaklukkan tanjakan Ijen,” terang warga asal Malaysia yang lama tinggal di Jakarta usai konferensi pers di Pendapa Sabha Swagata Blambangan malam lalu (1/10). Para pembalap mengaku sangat terpe sona dengan keindahan alam Bumi Blambangan. Karena itu, mereka ingin menikmati pemandangan Banyuwangi lagi. ‘’Mereka ingin refreshing dengan melihat keindahan kawah Gunung Ijen yang sudah dikenal di dunia,” tandasnya. (c1/bay)

n GEREBEK... Sambungan dari Hal 34

Empat germo yang ditangkap akan diproses hukum pidana. Para germo akan dikenai Pasal 296 KUHP dengan ancaman satu tahun empat bulan, sub Pasal 506 KUHP ancamannya tiga bulan. “Kedua lokalisasi ini sudah ditutup. Para

mucikari juga sudah diberi fasilitas Pemkab Banyuwangi,” ujar kapolres. Kapolres Yusuf mengancam akan merazia semua lokalisasi di Banyuwangi yang masih nekat beroperasi. Sebab, lokalisasi itu sudah ditutup Pemkab Banyuwangi. “Kita sudah mengagendakan lokalisasi yang akan kita jadikan sasaran,” cetusnya. (abi/c1/bay)

Kewenangan di Tangan Bupati n BOLEH... Sambungan dari Hal 34

“Pencairan ya tetap harus ada pengajuan,” ujarnya. Meski demikian, jelas Basit, raperda penanggulangan bencana yang baru tuntas pembahasannya itu memberi kewenangan Bupati Banyuwangi untuk memberikan rekomendasi pencairan. “Jadi ter gan tung bupati mau apa

tidak memberikan rekomendasi pencairan,” ujarnya. Selain itu, kata dia, dalam raperda itu juga diatur bila ada bencana kategori cukup besar, maka semua pos anggaran bisa diambil untuk kepentingan penanggulangan bencana itu. Bupati diberi kewenangan mengeluarkan rekomendasi. “Pe nanggulangan bencana dengan menolong masyarakat

yang menjadi korban, itu lebih penting,” cetusnya. Anggota pansus lain, Sukirman menambahkan, dalam raperda yang sudah siap disahkan itu, pencairan dana tanggap darurat tidak mengenal hari. Meski Sabtu dan Minggu yang termasuk hari libur, diberi kewenangan melakukan pencairan. “Pencairan bisa Sabtu dan Minggu,” katanya. (abi/c1/bay)

Warga Minta Kandang Ayam Ditutup n DINKES... Sambungan dari Hal 44

Makanya, pihak Dinas Kesehatan juga menyemprot sarang la lat di bawah kandang itu dengan penyemprotan sprei. “Kalau fogging saja tidak akan mati. Harus disemprot juga,” terangnya. Sayang, selama penyemprotan, pemilik kandang ayam yang tidak diketahui iden titasnya itu tidak hadir di lokasi. Karena itu, petugas kesehatan menyarankan agar Pemkab Situbondo bertindak tegas demi mencegah wabah lalat di kemudian hari. “Memang, saat ini banyak lalat karena musim buah-buahan. Tetapi, lalat yang ini muncul dari kotoran ayam. Yang jelas kami akan menegur pemilik ayam karena itu bisa menimbulkan penyakit. Kami juga menyarankan agar warga setempat, pemerintah, dan pemilik kandang ayam, duduk bersama,” katanya. Saran tersebut diungkapkan karena pemilik kandang ayam dinilai tidak bertanggung jawab. Yasir berharap, pemilik kandang ayam harus memperhatikan limbah ayam yang memicu perkembangbiakan lalat. Sementara itu, warga sekitar

NUR HARIRI/RaBa

FOGGING: Asap putih membumbung di sekitar kandang ayam di Dusun Pengkepeng, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, kemarin.

yang sebelumnya mengeluh mengaku berterima kasih dengan pembasmian wabah lalat di kandang ayam itu. Meski begitu, warga tetap menuntut agar kandang ayam di tebing-bukit tersebut ditutup. “Kami minta kandang ayam ini ditutup. Karena sangat mengganggu warga,” kata

Hartono, warga setempat. Diberitakan sebelumnya, jutaan lalat yang bersarang di kandang ayam menyerbu rumah-rumah warga di RT 2 RW 18, Lingkungan Pengkepeng. Warga meminta kandang ayam tersebut ditutup karena dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit. (rri/c1/als)

Nasib Honorer Kemenag Lebih Tragis n USULAN... Sambungan dari Hal 44

“BKN sebenarnya pasif, karena yang tahu benar data adalah BKD. Nah, kita sendiri tidak tahu apa pertimbangan BKD tidak diloloskan mereka, apa ti dak memenuhi syarat atau apa?” tandas Rudi, Langkah selanjutnya, kata Rudi, komisi IV akan kembali memanggil BKD untuk hearing. Da lam forum tersebut, BKD diharapkan dapat menjelaskan dengan transparan kenapa tidak semua K.2 bisa mengikuti tes. Sementara itu, bukan hanya tenaga honorer di lingkungan Pemkab Situbondo yang nasibnya terkatung-katung menunggu pengangkatan CPNS, honorer di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo bernasib lebih tragis. Pihak Kemenag telah menyampaikan kondisi yang memprihatinkan tersebut kepada Komisi IV DPRD Situ-

bondo. “Di Kemenag itu yang K.1 awalnya per 12 Desember 2012 sudah dinyatakan lolos menjadi CPNS dan men dapatkan SK,” terang Asida Wahasni, anggota Komisi IV DPRD Situbondo. Namun, dalam per kem bangannya, pada Mei 2013 tibatiba ada instruksi yang menyatakan bahwa honorer K.1 di lingkungan Kemenag tetap harus mengikuti tes tak ubahnya K.2. Tenaga honorer di lingkungan Kemenag terdiri atas tenaga guru, pengawas, dan penyuluh atau modin. Total ada 165 tenaga honorer K.1 dan K.2 yang harus mengikuti tes pada 3 November mendatang. Menurutnya, para tenaga honorer K.1 menginginkan mereka tidak perlu lagi mengikuti tes, sama halnya dengan honorer K.1 pemkab. “Tahapta hap itu juga tidak pernah di sampaikan oleh Kemenag. Kemenag beralasan data sudah terima jadi,” imbuh Asida. Hal senada disampaikan Ha-

sanah Tahir, anggota komisi IV. Sejumlah tenaga honorer K.1 di Kemenag dari bagian guru, penyuluh, dan modin mulai De sember 2012 sebenarnya su dah dinyatakan diangkat sebagai CPNS. Bahkan, mereka sudah menerima gaji awal sekitar Rp 600 ribu per bulan. “Bahkan, tidak sedikit di antara mereka yang menggelar tasyakuran karena merasa sudah diangkat. Namun, tiba-tiba muncul pengumuman bahwa se-Indonesia itu hanya ada 29 tenaga honorer yang lolos. Di Kemenag Jatim sama sekali tak ada yang lolos, sehingga honorer K.1 harus ikut tes sebagaimana K.2,” papar Hasanah. Yang ironis, ujar pengajar di Pesantren Sukorejo tersebut, Kemenag tidak terlalu paham dengan keadaan yang terjadi pada tenaga honorer. “Kita merekomendasikan Kemenag agar melacak ke BKN. Ternyata itu tak dilakukan Kemenag Situbondo,” tandasnya. (pri/ c1/als)


44

Sabtu 2 November 2013

Usulan Seluruh K.2 Ikut Tes CPNS Gagal Status PNS Honorer Kemenag Dibatalkan SITUBONDO - Harapan tenaga honorer kategori dua (K.2) mengikuti tes tulis dalam rekrutmen CPNS Pemkab Situbondo pada 3 November besok akhirnya pudar. Itu setelah upaya BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dan DPRD Kabupaten Situbondo mendatangi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tidak membuahkan hasil. Kabar itu kemarin disampaikan langsung kepada para tenaga honorer yang

tak mendapatkan nomor tes di ruang sidang paripurna DPRD Situbondo. Rasa kecewa tampak di wajah mereka. Ada sekitar seratus orang yang hadir. Mereka berharap pemkab memperhatikan kesejahteraan mereka di masa mendatang. Para honorer K.2 yang tak mendapatkan nomor tes sepakat kembali bertemu BKD. Itu setelah DPRD mengungkap bahwa pengurangan jumlah tenaga honorer K.2 dari 1.130 menjadi 798 orang itu dari BKD setelah melakukan verifikasi data. Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Rudi Afiyanto, mengakui tentang

EDY SUPRIYONO/RaBa

USULAN DITOLAK: Harapan honorer K.2 yang tak mendapatkan nomor tes ikut tes CPNS pada 3 November besok akhirnya pupus.

gagalnya misi yang dibawa DPRD dan BKD Situbondo itu. “Kita tidak berhasil (menambah jumlah K.2 ikut tes CPNS) karena kuota sudah tak bisa nambah.” terangnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi usai pertemuan kemarin (1/11). Penyebab lain, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, karena waktunya sudah mepet. Selain itu, naskah soal tes CPNS jalur honorer K.2 sudah didistribusikan ke kabupaten/kota. “Begitu keadaannya,” ungkapnya. Rudi mengungkapkan, pihaknya sempat mempertanyakan kenapa tidak

semua tenaga honorer yang dinyatakan lolos K.2 mendapatkan nomor ujian. Dari 1.130 honorer K.2, hanya 798 orang yang memperoleh nomor tes. “Kata BKN (jumlah K.2 yang lolos ujian) itu sudah berdasar hasil verifikasi yang dilakukan BKD. Jadi, BKN sudah tidak melihat angka lagi. BKN hanya melihat hasil verifikasi yang dilakukan BKD,” paparnya. Rudi mengaku terkejut dengan keterangan tersebut. Sebab, selama ini BKD Situbondo selalu mengaku mendapatkan jatah 798 itu dari BKN n Baca Usulan...Hal 43

Dinkes Langsung Lakukan Fogging PANJI - Wabah lalat yang dikeluhkan warga Dusun Pengkepeng, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, akhirnya ditangani petugas Dinas Kesehatan Situbondo kemarin (1/11). Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan fogging terhadap jutaan lalat di bawah kandang ayam tersebut. Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lokasi kemarin, pemberantasan lalat tersebut menggunakan dua cara, yakni fogging kandang ayam dan melakukan penyemprotan sprei di sarang lalat dan jutaan telurnya agar mati dan tidak berkembang biak. “Begitu menerima laporan dari warga, petugas kesehatan langsung mendatangi lokasi. Ternyata benar banyak lalat yang bersarang di bawah kandang ayam ini. Makanya petugas melakukan fogging dan penyemprotan,” kata Yasir, petugas Dinas Kesehatan Situbondo. Menurutnya, jika hanya melakukan fogging, maka lalat dan telurnya tidak akan mati n

INI HASILNYA: Petugas Dinkes menunjukkan ribuan lalat yang mati.

Baca Dinkes...Hal 43

FOTO-FOTO: NUR HARIRI/RaBa

SARANG LALAT: Petugas melakukan fogging di kandang ayam di Dusun Pengkepeng, Kelurahan Mimbaan kemarin (1/11).

RAZIA

Oknum PNS Tipu Kontraktor Rp 980 Juta

Pol PP Ciduk Belasan Orgil dan Gepeng SITUBONDO - Petugas Satpol PP Situbondo kembali merazia orang gila (orgil), gelandangan, dan pengemis (gepeng) di sejumlah lokasi di Kota Santri kemarin (1/11). Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyiduk belasan orgil dan gepeng. Saat dirazia terjadi aksi saling kejar antara petugas dan para orgil dan gepeng. Namun, karena jumlah petugas Pol PP cukup banyak, mereka pun berhasil ditangkap semua. Awalnya, petugas melakukan penyisiran di Jalur Pantura, Kecamatan Panji. Selanjutnya, petugas menyisir orgil dan gepeng di kawasan Situbondo kota. Selanjutnya, belasan orgil dan gepeng itu dibawa ke kantor Satpol PP. Khusus orgil, petugas langsung memandikan mereka. Rencananya, mereka akan dikirim ke tempat penampungan. “Orgilnya sembilan. Satu kita kembalikan karena saudaranya ada di Situbondo. Yang lain kita kirim ke daerah pinggiran,” kata Agung Wintoro, Kasatpol PP Situbondo. Sementara para gepeng langsung dibina agar mereka tidak lagi mengemis di jalan. Gepeng yang terjaring razia akan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. (rri/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

AGAR BERSIH: Orgil saat akan dimandikan petugas di Kantor Satpol PP kemarin (1/11).

NUR HARIRI/RaBa

RINGSEK: Mobil angkot yang ditumpangi beberapa siswa usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura, Kecamatan Arjasa, Kamis (31/10) lalu.

Angkot Tabrak Truk, Satu Siswa Patah Tulang ARJASA - Sebuah angkot bernopol P 7010 UE yang ditumpangi belasan siswa SMK menabrak sebuah truk bernopol DK 9460 HB di Jalur Pantura, Kecamatan Arjasa, Kamis (31/10) lalu. Akibat kecelakaan itu, satu siswa bernama Owin, 17, mengalami patah tulang paha. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.00 tersebut bermula saat truk yang disopiri Nyoman, 50, warga Tabanan, Bali, melaju dari arah timur ke barat. Dari arah yang sama, sebuah angkot yang dikemudikan Subairi, 45, Asal Asembagus, melaju tepat di belakang truk itu. Nah, tiba-tiba di depan truk yang dikemudikan Nyoman ada motor jatuh. Kontan, Nyoman mengerem truknya secara mendadak demi menghindari penumpang motor yang terjatuh itu.

Tanpa disangka, karena truk mengerem mendadak, angkot itu langsung menabrak truk tersebut. “Saya tidak tahu pasti. Truk yang saya sopiri ditabrak mobil dari belakang. Saat itu saya mengerem karena di depan ada seorang ibu yang jatuh, Pak,” terang Nyoman saat memberikan keterangan kepada polisi. Akibatnya, bagian depan mobil angkutan yang ditumpangi belasan siswa asal Desa Awar-awar, Kecamatan Asembagus, itu ringsek. Selain itu, kaca angkutan itu juga pecah berantakan dan menyebabkan sejumlah siswa luka ringan. Namun, satu siswa bernama Owin harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang paha. Diduga kuat, Owin terjepit kabin depan mobil angkutan tersebut. Warga sekitar yang mengetahui

KAKANG

kecelakaan itu langsung berkerumun membantu para korban. Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian yang mendatangi TKP langsung melarikan korban luka ke Puskesmas Arjasa. “Khusus korban yang mengalami luka cukup berat dibawa ke RSUD dr. Abdoer Rahem, Situbondo,” kata AKP Wahyudi Kasubagt Humas Polres Situbondo kemarin (31/10). Menurut Wahyudi, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. Berdasar keterangan sejumlah saksi, kecelakaan itu diduga kuat lantaran ada motor di depan truk tiba-tiba jatuh. “Keterangan saksi, awalnya ada motor jatuh, kemudian kendaraan paling belakang menabrak truk. Tetapi, kasus ini masih diselidiki,” terang AKP Wahyudi. (rri/c1/als)

SITUBONDO - Kasus dugaan penipuan yang dilakukan oknum pegawai negeri sipil (PNS) bernama Nuraini, 35, akhirnya ditangani pihak kepolisian. Pria yang bertugas di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Situbondo itu dilaporkan Hartanto Yakub, 42, warga yang mengaku menjadi korban penipuan. Dalam laporannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo, Hartanto yang tinggal di Jalan Irian Jaya, Situbondo, itu menyebut bahwa pada pertengahan Maret 2012 lalu, Nuraini menipu korban senilai Rp 980 juta. Uang senilai Rp 980 juta diberikan kepada terlapor karena terlapor menjanjikan beberapa proyek. Dalam laporan itu disebutkan juga beberapa proyek yang dijanjikan terlapor, antara lain pengadaan alat salon kecantikan, pengadaan sepeda motor, dan proyek rehab kantor Disnakertrans yang dilanjutkan pengadaan alat perkantoran dengan nilai proyek mencapai Rp 5 miliar. Tidak hanya itu, oknum PNS yang juga dilaporkan banyak orang itu meminta uang Rp 980 juta kepada korban. Nuraini mengaku sebagai salah satu kepala bidang (kabid) di Kantor Disnakertrans. Saat itu, oknum PNS yang beralamat di Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, itu menyebut mega proyek sebesar Rp 5 miliar akan dimulai pada pertengahan Januari 2013. “Mega proyek yang dijanjikan itu fiktif. Dia juga tidak mengembalikan uang Rp 980 juta itu. Sehingga, saya melaporkan kasus penipuan ini ke Mapolres Situbondo,” terang Hartanto Yakub saat melaporkan kasus itu ke Polres Situbondo. Sebelum pihaknya melaporkan oknum PNS tersebut ke Mapolres Situbondo, melalui kuasa hukumnya yang bernama Yuniarti SH, dia juga mengadukan kasus penipuan tersebut ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Situbondo. “Karena terlapor terkesan tidak punya iktikad baik, akhirnya saya menempuh jalur hukum,” beber Hartanto. Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi membenarkan adanya laporan tersebut. “Kami langsung memproses kasus dugaan penipuan itu. Terlapor dijerat Pasal 378 dan 372 dengan ancaman kurungan maksimal penjara lima tahun,” terang Wahyudi. (rri/c1/als)

EMBUG

ABU YASID

LILIS ARIFANA

Enam Pekan di Maroko

Ajak Perempuan Jaga Keluarga

Dr. H. Abu Yasid, MA, LLM, dosen Institut Agama Islam Ibrahimy, sekarang sedang berada di Maroko. Negara yang terletak di Afrika Utara itu merupakan negara Islam paling barat yang memiliki pantai yang berhadapan dengan Spanyol (Eropa). “Keberangkatan saya ke Maroko atas tugas Kementerian Agama RI selama kurang lebih enam pekan dengan sejumlah agenda kegiatan,” terang Yasid kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sejumlah agenda tersebut, di antaranya menjadi dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi Islam di Maroko dalam bidang kajian Islam Nu-

santara. Selain itu, dia akan melakukan penelitian bersama beberepa guru besar di Maroko. “Termasuk juga menulis makalah ilmiah mandiri untuk dipublikasikan di Jurnal Internasional,” imbuhnya. Yasid menyebut, beberapa perguruan tinggi Islam di Maroko yang sedang menjalin hubungan kerjasama dengan Kementerian Agama dalam program yang kini sedang dijalaninya adalah Universitas Darul Hadith al-Hasaniyah, Universitas Abdel Malek Essaadi, Universitas VAgdal Rabat, dan Universitas Ibnnu Thufail. (pri/c1/als)

BAGI perempuan, salah satu tiket menuju surga adalah mematuhi suami dan berusaha mendapat ridlo suami. Namun, memposisikan suami sebagai pemimpin bukanlah perkara mudah. Apalagi, bagi mereka yang memiliki banyak obsesi yang ingin diraih. Pandangan itu disampaikan Lilis Arifana, S.Pd, ketua Bidang Perempuan, DPD Persaudaraan Muslimah Situbondo. “Data di Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Republik Indonesia dan sumber-sumber lain menyatakan bahwa perceraian dari tahun ke tahun terus meningkat. Di tahun 2010 lalu tingkat perceraian sepuluh persen,” terangnya. Lebih jauh dia menyebutkan, dari dua juta pernikahan, terjadi perceraian sebanyak 285.184 perkara. Angka tersebut merupakan angka tertinggi

dalam lima tahun terakhir. Penyebab tingginya perceraian di Indonesia, kata Lilis, di antaranya karena mudahnya menjatuhkan cerai dan wanita yang semakin mandiri secara ekonomi. “Penyebab perceraian, antara lain karena ketidakharmonisan dalam rumah tangga, tidak adanya tanggung jawab suami, dan masalah ekonomi. Nah, kita ingin mengajak perempuan, khususnya di Situbondo, kembali kepada tugas mulia menjaga keluarga,” tandasnya. (pri/c1/als) FOTO-FOTO: ISTIMEWA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.