Radar Banyuwangi 12 November 2013

Page 1

SELASA 12 NOVEMBER

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

HAJI

Koper Jamaah mulai Ditimbang PETUGAS maktab mulai melakukan penimbangan koper jamaah haji Banyuwangi. Penimbangan itu dilakukan pada H-minus dua hari menjelang Laporan dari Madinah kepulangan ke tanah air yang direncanakan Rabu (13/11). Pada malam sebelum penimbangan, paspor semua jamaah haji Banyuwangi diperiksa. Dalam proses penimbangan ko per tidak ada ma salah berarti. Ha nya beberapa Oleh koper jamaah H. Latief Harun yang kelebihan Pembimbing KBIH beban. Tetapi, itu Sabilillah bisa diselesaikan sendiri oleh jamaah dengan cara mengurangi barang bawaan. Berat koper maksimal yang diperkenankan adalah 32 kilogram. Namun, petugas memberikan toleransi kelebihan berat hingga dua kilo. Kalau lebih dari itu, jamaah akan diminta mengeluarkan beberapa barang. Jamaah haji Banyuwangi telah memperkirakan beban koper yang akan dibawa pulang. Namun, jika terlalu banyak barang yang dibawa, petugas maktab akan memberikan solusi dengan mengirim barang tersebut melalui kargo. (*/c1/bay)

BWI INOVATIF

GALIH COKRO/RaBa

RAMAI PENGUNJUNG: Suasana venue Pekan Kreativitas Pelajar (PKP) 2013 di auditorium Untag Banyuwangi kemarin. Berita terkait baca halaman 34.

Gunting Pita Langsung Heboh

BANYUWANGI - Perhelatan Pekan Kreativitas Pelajar (PKP) 2013 resmi dibuka pagi kemarin (11/11). Pembukaan ajang tahunan yang bertujuan memupuk dan meningkatkan kreativitas pelajar tingkat SMP dan

SMA/sederajat itu disambut antusias para siswa seantero Bumi Blambangan. Pembukaan area PKP 2013 yang dipusatkan di auditorium kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi ter-

sebut ditandai prosesi gunting pita di pintu gerbang pameran hasil karya peserta. Prosesi gunting pita itu dilakukan Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Dwi Yanto n Baca Gunting...Hal 35

Dipenjara karena Curi Tebu 1

Dua Siswa SMP Ditahan di Polsek

2

HD dan AS mencuri dua batang pohon tebu milik tetangganya.

Ketahuan pemilik pohon tebu.

SEMPU - Sungguh mempriha tinkan nasib HD, 14, dan AS, 14, keduanya asal Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Kedua bocah itu ditahan polisi hanya gara-gara mencuri dua batang tebu milik tetangganya pekan lalu n

Dua siswa SMP itu ditangkap.

Tebu Berujung Penjara

3

Kedua siswa itu diserahkan polisi dan ditahan di Polsek Sempu.

Baca Dipenjara...Hal 35

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Anggota DPRD Nyabu Tetap Dihukum 8 Bulan

GALIH COKRO/RaBa

SYARIAH: Salah satu stand pameran Banyuwangi Inovatif di Gedung Wanita Paramita Kencana Banyuwangi.

Seminar hingga Hijab Clinic BANYUWANGI - Pameran Banyuwangi Inovatif disambut antusias para pengunjung. Di resmikan Bupati Abdullah Azwar Anas pada Sabtu (9/11), pameran itu langsung diserbu pengunjung. Selain diikuti perbankan konvensional dan Bank Syariah di Banyuwangi, pameran tersebut juga diikuti UMKM, pengembang perumahan, kuliner, dan BPR yang menawarkan berbagai produknya. Ketua panitia Banyuwangi Inovatif, Taufik Ardi Nugroho, menjelaskan pameran itu bertujuan meluncurkan gerakan kampanye ekonomi syariah. Dikatakan, pameran itu melibatkan industri keuangan syariah n Baca Seminar...Hal 35

ADA APA LAGI

PNS Dilarang Merokok di Dalam Ruang Kerja BANYUWANGI - Demi menciptakan lingkungan bersih dan sehat, Bupati Abdullah Azwar Anas melarang semua karyawan di lingkungan Pemkab Banyuwangi merokok di ruang kerja. Karyawan pemerintah daerah yang merokok diminta merokok di luar ruang kerja. Larangan merokok dalam ruang kerja itu disampaikan Bupati Anas dalam rapat koordinasi (rakor) Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Banyuwangi kemarin (11/11). Sebelum menggelar rakor, Bupati Anas melakukan sidak di beberapa ruang kerja bidang di lingkungan Dinas PU BMCKTR n Baca PNS...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

PROTOLAN: Beberapa motor diamankan di Polsek Blambangan kemarin.

Obrak Balap Liar di Depan Pemkab BANYUWANGI - Balapan liar yang sering dilakukan kalangan remaja di Jalan Ahmad Yani, tepatnya depan kantor Pemkab Banyuwangi, diobrak anggota Polsek Blambangan Minggu (10/11) lalu. Dalam operasi itu, empat motor dan dua joki motor berhasil diciduk petugas. Kedua joki yang dibawa ke polsek untuk dibina itu adalah Riyan, 15, warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, dan Agus Supriyanto, 21,

amankan itu tidak dilengkapi surat,” kata Iptu Monip. Menurut Monip, balap motor liar di depan kantor Pemkab Banyuwangi memang sering dilakukan oleh kalangan remaja. Mereka selalu kabur setiap polisi patroli datang. “Ada laporan, kita langsung bergerak,” cetusnya. Peserta balap motor liar itu, terang dia, sebenarnya banyak n Baca Obrak...Hal 35

Saya menerima putusan itu. Saya menuntut setahun penjara, ternyata putusan delapan bulan. Itu masih 2/3 dari tuntutan.” ELSESUS SALAKORY SH Jaksa Penuntut Umum Kejari Banyuwangi

nyuwangi yang ditangkap polisi karena nyabu, Totok Sugiharto, 43, dijatuhi hukuman delapan bulan penjara dalam sidang akhir bulan lalu (24/10). Majelis hakim yang dipimpin Hj. Widarti SH dengan anggota Imam Santoso SH dan Achmad Rasyid SH dalam amar pu tusannya menyampaikan terdakwa yang tinggal di Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, itu terbukti melanggar Pasal 127 (1) huruf a Undang-Undang (UU) RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika n Baca Anggota...Hal 35

I Wayan Widya Eka Darmaja, Peraih Hadiah Utama Jalan Sehat Gres

Keinginan Ganti Motor Terwujud Secara tak Terduga I Wayan Widya Eka Darmaja adalah orang yang paling beruntung dalam acara Jalan Sehat Gerakan Ekonomi Syariah (GRES) Sabtu lalu (9/11). Lelaki yang juga pesilat itu berhak membawa pulang hadiah utama motor Honda Revo. ALI NURFATONI, Banyuwangi JALAN sehat kerja sama Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Bank In donesia itu jelas akan selalu dikenang pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Banyuwangi itu. Sebab, tanpa di-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

asal Lingkungan Krajan, Kelurahan Ba kungan, Kecamatan Glagah. “Ke dua joki ini kita bina,” cetus Kapolsek Blambangan AKP Ketut Redana melalui Kasi Humas Aiptu Monip kemarin (11/11). Empat motor yang diamankan di polsek itu adalah Suzuki FU protolan, Suzuki FU bernopol DK 6036 ID, Yamaha Mio bernopol P 2583 XX, dan Honda Supra Fit bernopol P 2374 WI. “Semua motor yang di-

BANYUWANGI - Anggota DPRD Banyuwangi yang tersangkut narkoba, Totok Sugiharto, 43, bisa bernapas lega. Putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi yang memvonisnya delapan bulan penjara ternyata sudah dinyatakan inkracht alias memiliki kekuatan hukum tetap. Itu karena jaksa penuntut umum (JPU) Elsesus Salakory SH yang menangani perkara itu menyatakan menerima dan tidak mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) atas putusan PN Banyuwangi tersebut. “Saya menerima putusan itu (8 bulan penjara),” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi di PN kemarin (11/11). Elsesus menyebut, putusan majelis hakim yang menghukum terdakwa delapan bulan penjara itu dianggap bisa diterima. Sebab, putusan itu tidak kurang dari 2/3 atas tuntutan yang pernah diajukan. “Saya menuntut setahun penjara, ternyata putusan delapan bulan. Itu masih 2/3 dari tuntutan,” dalihnya. Seperti diberitakan se belumnya, anggota DPRD Ba-

sangka-sangka, dia mendapatkan hadiah utama dengan gratis. Ribuan peserta Jalan Sehat Gres seolah-olah terkena bius ketika ang ka pertama kupon pe raih hadiah uta ma dibacakan Pemimpin Redaksi JP RaBa, Bayu Saksono. Namun, memasuki hitungan angka ketiga, mulai banyak yang merespons dengan teriakan. Teriakan semakin keras mendekati hitungan nomor paling akhir. Tetapi, seorang pemuda tampak berjalan dengantenangmembelahkerumunan peserta lalu naik ke panggung. Setelah naik ke atas pentas, dia masih memastikan nomor kupon di tangannya dengan nomor yang dibacakan panitia. Beberapa kali dia mencermati sepuluh lembar tiket yang dibawa. Nah, satu ti-

ket cocok dengan tiket yang diambil Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, pagi itu. Dari raut wajahnya, dia tampak bahagia. Semringah sekaligus haru dirasakan peserta yang sehari-hari mengabdi sebagai guru honorer di SMPN 2 Banyuwangi itu. ‘’Saya masih tidak percaya,” kata Wayan. Dia mengaku, tidak pernah terbesit di benaknya akan mendapatkan hadiah utama dari sponsor MPM Honda Motor itu. Wayan hanya mengikuti jalan sehat dan tidak berharap mendapatkan motor. ‘’Saya ikut saja. Gak ada perasaan mau dapat motor, karena yang ikut banyak,” terang warga Watubuncul, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, itu n Baca Keinginan...Hal 35

Pembangunan dermaga baru di Tanjung Wangi habiskan Rp 126 miliar Berapa pun no problem, yang penting bermanfaat

Pansus DPRD berguru ke Sumbawa Lebih afdal kalau berguru ke Negeri China Chi Ch ina

RAMADA KUSUMA/RaBa

BERUNTUNG: I Wayan Widya Eka Darmaja dan hadiah motor Honda Revo. email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


26

Selasa 12 November 2013

AGENDA KOTA

Workshop Bisnis Online PAMERAN Banyuwangi Inovatif menggelar workshop industri pameran kreatif di Gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi pukul 09.00-12.00 hari ini (12/11). Selanjutnya, digelar workshop bisnis online pukul 15.0017.00, dan UMKM online 19.00-21.00. (*/bay)

KOREKSI ADA koreksi pada berita society HKN dimuat Senin (11/11), tertulis Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-45, yang benar adalah HKN ke-49. (*)

Pansus DPRD Berguru ke Sumbawa BANYUWANGI - Panitia khusus (Pansus) DPRD Banyuwangi yang kini tengah membahas rancangan peraturan daerah (raperda) tentang penyertaan modal (PM) sejak Senin (11/11) hingga hari ini menggelar kunjungan kerja (kunker) ke Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kunjungannya itu, para wakil rakyat yang terhormat itu berguru terkait investasi penambangan emas PT. Newmont kepada Pemkab Sumbawa Barat. “Kami

sekarang memang sedang berada di Sumbawa Barat,” cetus Sekretaris Pansus PM DPRD Banyuwangi, Muhamad Hidayat. Menurut Hidayat, dalam kunker itu, pansus mengagendakan bertemu Pemkab Sumbawa Barat dan pihak PT. Newmont selaku perusahaan yang melakukan penambangan emas. “Kita ini baru keluar dari Pemkab Sumbawa Barat,” katanya. Saat berada di Pemkab Sumbawa Barat, terang dia, rombongan diterima Bupati Zulkifli dan Sekretaris Kabu-

paten (Sekkab) W. Musyafirin. Dalam pertemuan itu, anggota pansus menanyakan seputar penyertaan modal dari pabrik penambangan emas. Sementara itu, Pemkab Sumbawa Barat yang mendapat saham 25 persen dan dibagi dengan Pemkab Sumbawa dan Pemprov NTB merasa tidak memiliki keuntungan. Bahkan, mereka berencana mengevaluasi pemberian saham tersebut. Saran agar pemkab minta uang tunai itu, kata Hidayat, sebenarnya juga

disuarakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI saat DPRD Banyuwangi konsultasi. Saat konsultasi itu juga disarankan agar pemkab tidak menerima pemberian berbentuk saham. Hidayat menyebut, saran dari Pemkab Sumbawa Barat dan Kemenkeu RI itu nanti akan dijadikan dasar dalam membahas raperda tentang PM yang telah diajukan eksekutif. “Setelah kunker ini kita akan langsung membahas raperda,” katanya. (abi/c1/bay)

Pentaskan Tentara dari Masa ke Masa GENTENG - Ada cara tersendiri untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan. SMAN 1 Genteng menggelar acara pentas seni dengan titel Konser Peduli Pejuang (KPP) kemarin (11/10). Sedikitnya delapan kelompok teater musikal ikut tampil memeriahkan pentas seni di halaman SMAN 1 Genteng. Salah satunya adalah kelompok teater musikal dari siswa siswi kelas 11, IPA 3. Mereka unjuk kebolehan memamerkan aksinya dengan membawakan lakon berjudul Tentara dari Masa ke Masa. Ratusan siswa bersama para guru langsung memberikan aplaus saat teater musikal kelas 11 IPA 3 unjuk kebolehan. Mereka menampilkan lakon tentang perlawanan pejuang Indonesia mengusir tentara sekutu. Menariknya, perjuangan melawan penjajah itu dilakukan dengan menggunakan kekuatan santet atau ilmu hitam. Aksi para pemain teater musikal ini kembali mendapatkan

BAYU SAKSONO/RaBa

PADAT: Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. NUGROHO/RaBa

TEATER: Mirda Tri Aries Candra (tengah) mengenakan kostum putih ala nonik Belanda.

aplus lagi saat para pemeran Nonik Belanda, Inggris, dan para tentara sekutu sempoyongan jatuh tersungkur ke tanah akibat terkena serangan ilmu hitam santet yang menandai berakhirnya penampilan mereka. Mirda Tri Aries Candra, 16, salah satu pemeran Nonik Belanda menyatakan, acara ini sudah setiap tahun dilaksanakan di SMAN 1 Gen-

teng. “Acara ini digelar untuk memperingati hari pahlawan,” ujarnya. Mirda menambahkan, kelompok teater musikal itu hanya butuh waktu kurang dari tiga jam untuk mengonsep semua adegan apik tersebut. “Kita hanya sekali berlatih langsung tampil, dan semua lancar sesuai konsep,” ujarnya. (adv/bay)

Aksi Teater di SMA Darussalam TEGALSARI – SMA Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi kembali menggelar bermacam kegiatan. Lembaga menggelar lomba cipta puisi dengan tema pemuda untuk memperingati Sumpah Pemuda beberapa waktu lalu. Kali ini, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, Teater Saklar SMA Darussalam Blokagung unjuk kebolehan di hadapan ratusan siswa di halaman sekolah tersebut Minggu lalu (10/11). Mereka memeragakan aksi teatrikal penyobekan bendera Belanda. Ada juga lomba penjaringan seribu puisi dari siswa siswi semua unit di Darussalam dengan tema perjuangan. Tidak ketinggalan, musikalisasi puisi gabungan antara SMA dengan MA, dan sekaligus hujan puisi di bulan November yang

Rp 126 Miliar untuk Dermaga Baru KALIPURO - Pembangunan dermaga baru sepanjang 150 meter di Pelabuhan Tanjung Wangi dibangun terpisah dengan dermaga lama. Dermaga baru di bagian utara itu dipisahkan kolam sepanjang 65 meter dari dermaga lama. Panjang dermaga lama saat ini mencapai 518 meter. Panjang dermaga baru yang dibangun mencapai 150 meter dengan lebar 25 meter, sehingga

total panjang dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi mencapai 668 meter. Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi, Sri Sukesi mengatakan, total kebutuhan anggaran untuk pembangunan dermaga itu mencapai Rp 126 miliar. Pengusulan anggaran itu disampaikan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI

sebelum dirinya menjabat di Pelabuhan Tanjung Wangi. Karena pengusulan anggaran itu sudah cukup lama, Suksesi tidak bisa memastikan apakah anggaran yang dibutuhkan mengalami pembengkakan ataukah malah menyusut dari usulan. “Usulan anggaran Rp 126 miliar itu, asumsinya pembangunan dermaga baru itu rampung hingga

beroperasi,” kata Sukesi. Terkait anggaran tahap III, Sukesi mengaku belum mengetahui berapa nilai anggaran yang akan mengucur. Pihaknya sedang menunggu turunnya daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) APBN 2014. “Jika DIPA sudah turun, maka akan diketahui secara jelas berapa nilai anggaran tahun 2014,” katanya n Baca Rp 126 M...Hal 35

NUGROHO/RaBa.

HARI PAHLAWAN: Teater Saklar unjuk kebolehan di SMA Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.

dimeriahkan oleh H. sastrawan Blokagung, Nursaiwan. Ketua panitia kegiatan, Munawar mengatakan, acara tersebut untuk membangkitkan rasa nasionalisme kepada para siswa, sekaligus sebagai ajang kreasi siswa. “Kegiatan ini dihadiri pula oleh kajur PBSI Staida, Suyanto M.Si sastrawan dan pembina teater Oxigen dari Jember,” tuturnya.

Munawar menambahkan, acara juga diisi pementasan pembacaan puisi oleh Ismail Marzuki, sastrawan terpaksa, yang dilanjutkan dengan aksi pantomim dari MTS Al Amiriyah. Ada pula beberapa pementasan perwakilan unit Yayasan Darussalam Blokagung. “Totalnya ada 75 siswa yang terlibat dalam acara ini,” pungkasnya.(adv/bay)

Sosialisasi Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk BANYUWANGI - Kantor Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banyuwangi menggelar sosialisasi program Kependudukan dan Keluarga Berencana selama tiga hari. Pembukaan sosialisasi berlangsung di Pelinggihan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi kemarin (11/11). Kegiatan ini dibuka oleh Plt Kepala BKKBN Jawa Timur, Dra Suhartuti. Sosialisasi juga dihadiri seluruh Camat, Lurah, PKK. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB) Banyuwangi, H Muhammad Pua Jiwa mengatakan, pembekalan dan sosialisasi tentang Pembangunan Kependudukan dan KB ini sangat penting. Karena itu, BKKBN sangat membutuhkan dukungan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang akan bermuara dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia serta memperkuat pertahanan nasional. Dikatakan, saat ini laju pertumbuhan penduduk dunia sudah sangat mengkhawatirkan, pada tahun 2011 jumlah penduduk dunia mencapai enam miliar, jumlah penduduk dunia bertambah satu miliar hanya dalam tempo 10 tahun. Padahal tahun-tahun sebelumnya, untuk menambah satu

TOHA/RaBa

Muhammad Pua Jiwa

miliar penduduk dibutuhkan waktu beratus-ratus tahun. “Inilah yang harus diperhatikan oleh semua pihak, sebab jika jumlah penduduk tidak dikendalikan maka dikhawatirkan akan terjadi masalah sosial baru,” terang Pua kemarin. Bagaimana dengan keberhasilan program KB di Kabupaten Banyuwangi? Pua menjelaskan, realisasi pencapaian program KB di Banyuwangi sendiri hingga 2012, dari 24 kecamatan yang ada telah melampaui angka 100 persen. Total persentasenya mencapai 122,9 persen. Dari target pencapaian peserta baru KB berhasil menggaet 52.870 peserta. Dari target tersebut, Banyuwangi berhasil merealisasikan peserta KB baru hingga 64.994 orang. Pencapaian peserta KB aktif hingga Desember 2012 sebesar 267.363 orang.

Tahun lalu, jumlah pasangan usia subur (PUS) yang berusia 15 hingga 49 tahun mencapai 352.808 pasangan. Dari jumlah PUS itu, sebanyak 267.363 atau 75,78 persen sudah aktif sebagai peserta KB. “Oleh karena itulah, Kabupaten Banyuwangi mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana karena dinilai berhasil merealisasikan pencapaian program KB,” ujarnya. Plt Kepala BKKBN Jatim, Dra Suhartuti mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana melalui peningkatan akses pelayanan KB yang berkualitas. Bahkan BKKBN juga memberikan apresiasi terhadap Banyuwangi yang telah berhasil menekan angka Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total dan laju pertumbuhan penduduk (LPP). “Banyuwangi TFR-nya sudah berada jauh di bawah ratarata nasional dan provinsi. Di tingkat nasional, TFR-nya sebesar 2,6 persen, provinsi 2,3 persen dan Banyuwangi 2,07 persen. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Abdullah Azwar Anas bersama jajarannya yang telah berhasil memperkuat pelaksanaan program KB,” pungkasnya. (adv/bay)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Selasa 12 November 2013

PERTANIAN

Hilangkan Mitos Larangan Nikah di Bulan Suro

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

DIJEMUR: Serangan wereng membuat tanaman jagung tidak bisa dipanen maksimal.

Diserang Hama Wereng, Harga Jagung Merosot CLURING - Petani jagung kini sedikit was-was terhadap tanamannya. Serangan hama berpotensi merusak tanaman yang dikenal sebagai pengganti nasi tersebut. Kekhawatiran juga menyelimuti sebagian petani di Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring. Panen jagung mereka kurang maksimal. Jagung yang dihasilkan sebagian besar rusak lantaran terkena penyakit. Serangan hama, seperti wereng, membuat kualitas jagung merosot. Imbasnya, harga jagung pun ikut merosot. Pertumbuhan dan kualitas jagung yang terserang wereng kurang bagus. Bahkan, sebagian biji jagung tidak muncul. Kondisi tersebut berdampak besar terhadap penghasilan petani. Harga jagung di Desa Plampangrejo berkisar Rp 1300 per kg. Harga itu dirasa cukup jauh dari harga ideal Rp 2000 per kg. Para petani banyak yang memilih menyelep terlebih dahulu jagung mereka sebelum dijual? Tujuannya, agar harga jual jagung tersebut membaik. Nyatanya, itu tidak banyak membantu. “Harganya merosot karena wereng. Jadi, harga jualnya kurang bagus,” ujar Sariah, petani setempat. (nic/c1/aif)

BECAK MOTOR

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

MODIFIKASI: Jasa servis betor kini tengah panen order.

Order Servis Betor Meroket MUNCAR - Becak motor (betor) sudah menjadi salah ikon transportasi pendukung perekonomian di Muncar. Keberadaan motor modifikasi itu berimbas pada sektor lain, salah satunya jasa servis betor. Kini jasa servis betor kebanjiran order. Siswanto, pemilik bengkel di Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, misalnya. Mendekati bulan purnama, tidak kurang dari dua hingga tiga betor diservis tiap hari. Jenis kerusakan dan servis yang dilakukan bervariasi, mulai ganti oli, las, hingga pembersihan karat. Siswanto mengatakan, pembuatan betor tidak seramai dulu. Dalam sehari, biasanya dia mendapat order pembuatan betor minimal satu unit. Dibanding jumlah yang diservis, pesanan betor sudah menurun. “Kalau dulu bisa dua sampai tiga per hari,” imbuhnya. Betor yang dibuat saat ini beda dengan betor dulu, salah satunya mengenai kelengkapan dokumen kendaraan. Skarang jarang sekali motor bodong dijadikan betor. Akibatnya, di Muncar kini banyak penyedia jasa pembuatan betor. Biasanya, betor rakitan tersebut digunakan mengangkut hasil laut dan mesin kapal. ”Harga sewa betor murah dan cukup meringankan beban kerja nelayan,” tandas Siswanto. (nic/c1/aif)

ADA APA LAGI

Gerebek Judi Domino Tamansari TEGALSARI - Kedapatan bermain judi kartu domino, empat warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, ditangkap aparat kepolisian setempat kemarin. Para tersangka kini mendekam di ruang tahanan Mapolsek Tegalsari. Mereka adalah Harianto, 37, Abdul Rahman, 38, Mulyanto, 36, dan Jaselan, 47. Selain menangkap empat tersangka, dari lokasi kejadian, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu set kartu domino, satu set paper, dan uang tunai Rp 251 ribu. Kapolsek Tegalsari AKP Suhardi melalui Kanitreskrim Bripka Nanang mengatakan, terungkapnya kasus judi domino tersebut bermula dari laporan warga via telepon ke Polsek Tegalsari. Kepada polisi, warga yang enggan menyebutkan namanya tersebut mengaku melihat empat orang bermain domino disertai judi di sebuah tempat di Dusun Krajan, Desa Tamansari. Menerima laporan itu, beberapa anggota polisi langsung datang ke TKP. “Ketika sampai di TKP, ternyata laporan warga itu memang benar, ada empat orang bermain judi,” ujarnya. (azi/c1/aif)

SEMPU - Suasana haru sekaligus penuh tawa mengiringi acara nikah masal yang diselenggarakan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sempu di Pendapa Kecamatan Sempu kemarin pagi. Betapa tidak, dua pasang pengantin yang dinikahkan secara gratis oleh pihak KUA tersebut tampak kagok ketika diminta bersalaman dengan pasangan masingmasing. Usai menjalani prosesi akad nikah, pihak penghulu meminta kedua pasang pengantin tersebut bersalaman dan sang istri mencium tangan suaminya. Namun, tawa hadirin lepas saat melihat kedua pasang suami istri tersebut bersalaman dan sama-sama hendak mencium tangan. Si istri hendak mencium tangan suaminya dan saat bersamaan si suami juga ingin mencium tangan istrinya. Kontan, kejadian tersebut mengundang tawa hadirin. Beruntung, seorang staf Desa Gendoh segera menuntun keduanya dan meminta agar si istri sah yang mencium tangan suaminya. Dua pasang pengantin yang tengah bahagia tersebut adalah Ali Hadiono, 40, duda asal Dusun Krajan, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, menikahi Buwati, 51, seorang janda seka-

ABDUL AZIZ/RABA

BIKIN GER-GERAN: Kedua pasang mempelai harus dibimbing seorang staf desa saat bersalaman dengan pasangannya.

ligus tetangganya. Satu pasangan lagi adalah Suratman, 62, duda asal Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, menikah dengan seorang janda sekaligus tetangganya, Miani, 44. Kepala KUA Sempu Luqman

mengatakan, nikah masal tersebut sebenarnya sudah disosialisasikan sejak sebulan lalu. Namun, hingga hari pelaksanaan, hanya ada dua pasang pengantin yang mendaftar. Pihaknya sengaja menggelar nikah

masal pada bulan Suro semata untuk mengubah mitos yang selama ini dipercaya masyarakat. “Selama ini ada mitos bahwa menikah di bulan Suro kurang baik. Kita ingin mengubah mitos itu,” ujarnya. (azi/c1/aif)

Razia Miras Dapat Motor Protolan GENTENG - Operasi minuman keras (miras) yang dilakukan aparat Polsek Genteng di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng, berhasil mengamankan sebuah motor protolan kemarin malam. Motor yang diamankan di Mapolsek Genteng tersebut adalah Suzuki Smash warna kuning bernopol P 5326 YJ milik Andik, warga Dusun Talunrejo, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Kapolsek Genteng Kompol Riamun melalui Kanitlantas Gunawan mengatakan, awalnya polisi menerima laporan bahwa di RTH Genteng ada sekelompok anak muda yang menggelar pesta miras. Menerima laporan itu, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara sebagaimana laporan warga itu. Ketika polisi sampai di TKP, para pemabuk itu lari tunggang langgang. Di tempat tersebut, polisi menemukan motor protolan yang belakangan diketahui milik Andik. “Motor tersebut kita amankan dan keesokan harinya pemiliknya kita minta

memperbaiki,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, beberapa tempat tongkrongan di sejumlah tempat di Kota Genteng ternyata mulai disalahgunakan oleh kalangan remaja. Mereka bukan sekadar makan dan kongkow-kongkow di tempat tersebut, tapi juga pesta minuman keras (miras). Pekan lalu, Satpol PP Genteng mengamankan sejumlah remaja ditemukan membawa minum miras di beberapa tempat nongkrong seperti di Jalan KH. Ahmad Dahlan Desa Genteng Wetan, dan ruang terbuka hijau Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Begitu tepergok petugas, para remaja tersebut sempat kaget, bahkan sebagian ada yang mencoba kabur. Namun, berkat kesigapan Satpol PP, mereka akhirnya berhasil dipegang dan dibawa ke kantor Kecamatan Genteng. Selain diberi pembinaan, para remaja tersebut juga membuat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya, yaitu mabuk miras di tempat umum. (azi/c1/aif )

ABDUL AZIZ/RABA

TIDAK STANDAR: Polisi meminta pemilik motor memperbaiki kendaraannya yang telah diprotoli kemarin.


HEALTH

28

Selasa 12 November 2013

Sehat Dimulai dari Kita

Solusi Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Oleh:

dr. Heru Purnomo S., Sp.OG.

HARI ini, 12 November 2013, kita memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN). Tema HKN tahun 2013 adalah Indonesia Cinta Sehat dengan subtema Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan yang bermutu. Yang disebut dengan sehat di sini adalah tidak hanya sehat jasmani dan rohani, tetapi juga sehat secara sosial dalam arti kesejahteraan masyarakat. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diharapkan agar dapat mengurangi kendala ekonomi masyarakat untuk mendapat pelayanan secara profesional, dan ada standarisasi mutu pelayanan kesehatan serta kendali dan efisiensi biaya pelayanan kesehatan. JKN merupakan implementasi sistem asuransi kesehatan melalui penerapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dalam sistem JKN ada kelompok Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan yang preminya dibayar pemerintah. Khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak, manfaat yang diharapkan melalui program JKN adalah cakupan pelayanan pemeriksaan ibu hamil dan perinatal ke fasillitas pelayanan kesehatan meningkat, bila ditemukan

risiko dapat langsung dirujuk ke jenjang pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, tanpa pertimbangan biaya dan tindakan kesehatan dilakukan sesuai standar profesional. Mutu pelayanan dalam program JKN harus memiliki standar, bila manfaat program JKN sama dengan program sebelumnya yaitu Jaminan persalinan (Jampersal), maka pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) 2015 khususnya MDGs 4 dan 5 (tentang penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi) akan tetap menjadi masalah. Tantangan untuk program JKN dalam hal pencapaian MDGs 4 dan 5 harus mengupayakan pelayanan kesehatan yang holistik (menyeluruh) mencakup promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan sosial, serta perawatan kesehatan di rumah. Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 masih cukup tinggi, 228 kematian ibu dari 100 ribu kelahiran. Sementara angka kematian bayi (AKB) 34 bayi diperkirakan meninggal dari 100 ribu kelahiran. Hasil ini menurut SDKI 2012 meningkat menjadi 359/100 ribu kelahiran. Angka tersebut masih jauh dari target nasional tahun 2015, dimana AKI Indonesai diharapkan dapat terus menurun hingga

RSUD GENTENG FOR RaBa

JAGA KESEHATAN: Ibu hamil berkonsultasi dengan dr. Heru Purnomo S., Sp.OG. di Poli Kandungan RSUD Genteng.

102/100 ribu kelahiran dan untuk AKB diharapkan dapat terus ditekan menjadi 32/100 ribu kelahiran. Ada oleh-oleh yang menarik pada waktu peringatan 1 abad pendidikan dokter di

Surabaya, pertengahan Oktober yang lalu, yaitu solusi “Out of the box”, upaya terobosan-terobosan oleh satuan tugas Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi (Satgas Penakib) provinsi. Acara ini menarik karena

Lebih 10 Ribu Warga Ikuti Jalan Santai GENTENG - Gebyar kemeriahan puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 yang dipusatkan di Halaman Rumah Sakit Al Huda Genteng, Minggu (10/11) lalu benar-benar terasa. Sambutan masyarakat luas begitu luar biasa saat Bupati Banyuwangi Drs. H. Abdullah Azwar Anas bersama istri ikut terlibat langsung dalam jalan santai bertajuk “Pesta Rakyat Kesehatan` ini. Lebih dari 10 ribu peserta jalan santai tumplek blek mengikuti serangkaian acara peringatan HKN yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan ini. Berbagai acara digelar guna menyemarakkan HKN. Mulai jalan santai bareng bupati, painting on T-shirt, eksibisi olahraga, fun game, donor darah berhadiah, bazar makanan rakyat, hingga jajanan pasar. Bupati Anas juga menyempatkan memberikan santunan untuk 100 anak yatim. Menurut Budi Hartono S.Kep, Wakil Ketua HKN, acara jalan santai berhadiah utama satu sepeda motor Yamaha Fino Fashion dan pemberian ratusan hadiah doorprize dilepas langsung Bupati Anas didampingi istri, Dani Azwar Anas. Menariknya, masyarakat juga dihibur penampilan Marching Band dari SMAN 2 Genteng. Sepanjang rute yang dilalui, Bupati Anas dielu-elukan dan dikerubuti masyarakat yang berebut ingin bersalaman dan foto bersama. Bupati Anas juga berkesempatan membagi bingkisan kepada beberapa warga. Antusias warga mengikuti jalan santai juga terlihat dari keterlibatan kalangan insan kesehatan dan kalangan pelaku usaha yang berbondong mengerahkan anggotanya. Menariknya lagi, ada peserta jalan sehat terkecil berusia 1 tahun, Nadia Latisa yang ikut jalan santai meski menggunakan kereta dorong. Siapa yang beruntung mendapat-

kan hadiah utama jalan santai? Dia adalah Samsul Hadi, 34, warga Dusun Glowong, Gambiran. Dia berhak membawa pulang 1 unit sepeda motor Yamaha Fino Fashion. Budi menambahkan, santunan untuk 100 anak yatim, sebanyak 69 anak yatim berasal dari wilayah Kecamatan Gambiran dan Kecamatan Genteng. Saat peringatan HKN kemarin, Bupati Anas juga menyempatkan melihat satu persatu serangkaian kegiatan yang sudah dikemas cukup ciamik. Mulai melihat langsung aksi sosial donor darah, lomba melukis kaos yang diikuti pelajar, hingga meninjau arena bazar yang sudah dipersiapkan dengan matang. “Stand bazar ini diikuti kalangan rumah sakit dan mitra kesehatan, termasuk para pedagang jajanan pasar, pelaku usaha dan RSAH FOR RaBa perbankan,” paparnya. MENGULAR: Belasan ribu warga mengikuti jalan santai dalam rangka peringatan Budi menambahkan, HKN yang dipusatkan di Halaman Rumah Sakit Al Huda Genteng, Minggu (10/11). jumlah peserta Painting On T-Shirt cukup banyak, jum- puskesmas, instansi, dan sekolah HKN ke-49. “Tidak ketinggalan lahnya mencapai 218 orang. Juara kesehatan. “Untuk juara balap berkat dukungan seluruh partisiutama diraih Citra Surya Kha- karung tandem estafet putra dan pan yang telah mendukung acara risma, siswa SDN 2 Kampung putri dimenangkan kontingen ini. Semoga keberhasilan ini dapat Anyar, Kecamatan Glagah. Yang RS. Termasuk juara tarik tambang menjadi pendorong dan penymembanggakan lagi, dari target putra dan putri juga dimenang- emangat insan kesehatan untuk peserta donor darah 500 orang, kan kontingen RS,” paparnya. mewujudkan Banyuwangi sehat ternyata warga yang mendonor- Sedangkan juara bola voli putra dan bermutu,” ujarnya. kan darahnya hingga tembus 640 dimenangkan kontingen dinas Menurut Faida, dipusatkannya peserta. kesehatan dan untuk juara putri peringatan HKN di halaman RS Sampai-sampai Camat Gambi- dimenangkan kontingen RS. “Ke- Al Huda Genteng bisa dimaknai ran, Kunta Prastawa SH MM, ikut juaraan tenis meja putra dan putri bahwa tanggung jawab melayani donor darah. Tidak ketinggalan, dimenangkan kontingen RS pula,” kesehatan masyarakat tidak hanya anggota GOC (Genteng Cycling Of- tegasnya. menjadi tugas pemerintahan, mefroad) yang diketuai H. Moh Alfan Terpisah, dr. Hj. Faida MMR, lainkan juga jadi tugas semua piSE mengerahkan 30 anggotanya Ketua HKN menegaskan, keber- hak. Termasuk menjadi tanggung dalam aksi kemanusiaan tersebut. hasilan seluruh rangkaian kegiatan jawab rumah sakit swasta. “SemoBudi menambahkan, untuk fun ini tidak terlepas dari dukungan ga sinergisitas yang dibangun game dan eksibisi olahraga ter- semua insan kesehatan, dinas ke- selama ini, bisa terus ditingkatkan bagi dalam empat kontingen. sehatan Kabupaten Banyuwangi, demi menciptakan Banyuwangi Meliputi kontingen rumah sakit, serta berkat kerja keras panitia Sehat,” ujarnya. (*/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Tanah Kapling •

• Taman Bougenville •

• Wisma Anggrek •

Tnh kapling 135m, cash/krdt. 28jt-34jt, utr pabrik Avila Muncar. H:085236058438, 082143955993

BANYUWANGI

• Tanah Sawah •

Songsong Kejurprov, 86 Pesilat Diseleksi BANYUWANGI - Sebanyak 86 pesilat dari berbagai perguruan di Banyuwangi mengikuti seleksi di Aula SMKN I Glagah, Minggu (10/11) lalu. Mereka yang terbaik akan dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan provinsi (Kejurprov) tahun 2013 yang dihelat di Banyuwangi. Sesuai rencana, agenda besar itu akan digeber mulai tanggal 3 hingga 12 Januari 2014 mendatang. Pada momen itu, pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Cabang Banyuwangi akan dilantik. R e n c a na n ya, I P S I Cab a n g Banyuwangi mengundang ketua umm PB IPSI, Probowo Subianto. ‘’Insyaallah, Pak Prabowo sebagai ketua pusat akan hadir melantik pengurus,’’ ungkap ketua terpilih IPSI Cabang Banyuwangi, Guntur Priambodo. IPSI Banyuwangi, kata dia, terus melakukan persiapan secara berkelanjutan dalam menyongsong agenda besar itu. Hingga kemarin, proses seleksi atlet masih belum tuntas. ‘’Kita pilih atlet ter-

baik,’’ terang pria yang juga ketua terpilih Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa timur itu. Mengenai target dalam kejurprov, Guntur mengungkapkan, sebagai tuan rumah, IPSI Banyuwangi memiliki ambisi tinggi. Target pengurus dan tim manajer adalah menjadi juara umum. ‘’kita berusaha mengejar target itu,’’ tandasnya. Sebagai tuan rumah, jelas dia, jelas menjadi keuntungan. Karena itu, pihaknya masih mengandalkan pesilat muka lama yang diandalkan dalam kejurprov nanti. Antara lain Dita Amalia Ramadani di kelas B, dan Dinda Maulidia di kelas C. ‘’Keduanya sebagai atlit andalan Jawa timur,’’ terang Guntur. Di kelas A putri, terang dia, ada Putri Umi lailiyah sebagai juara 1 Porprov di Madiun beberapa waktu lalu. Selain itu, pesilat wajah baru yang lolos dari seleksi akan digembleng agar bisa tampil oke dalam kejuaraan tersebut. ‘’Semua kita persiapkan jauh-jauh hari,’’ pungkasnya. (ton/als)

ALI NURFATONI/RaBa

SELEKSI : Suasana seleksi atlet di Aula SMKN I Glagah kemarin.

BALI

BANYUWANGI

BANYUWANGI Jual Innova Solar G 2008 Abu2, harga 190 juta nego Innova Bensin G ‘08, 165 juta nego

• Rumah + Toko •

• Waiters •

• Kredit Motor Honda •

Restoran di Kuta Bali Membutuhkan Waitress, Transpor t ke Bali akan ditanggung dan Ada Bantuan Akomodasi Berminat Hubungi 081294100961/ 03614739360

Kredit Spd Motor Baru HONDA Proses Cpat,Bs Tukar Tambah. H: 085228657846

• Civic Ferio • Civic Ferio 96, mulus, mesin sehat, suku cadang ori, kaki baru, AC dingin,plat bru ganti sept. Hub 081249975047

Dijual rumah perum wisma anggrek mas B1 LT 120 LB 95,Stb hub andika 082140814554

• Tanah Dalam Kota •

• Rumah Genteng •

• Jl. Basuki Rahmat •

Djl L 553m2 600jt,372m2 300 jt Nego dlm Kota tepi jln bisa kredit Hub 085232205666

Dijual Rumah Blkng TK Larasati Gtng L 105m2 SHM strtgs hub 081937689798.

• STNK •

Cash & Kredit

Hub: 082142194111

BANYUWANGI Dijual Rumah LB 92 m,LT 221m di taman Bougenville Blok B1+B2 Hubungi Riza 085233343535

Djl tanah sawah luas 10.715, cocok utk homestay, PP, wisata pulau santen,dll. Hrg Rp. 200 ribu/meter. Hub: 0811354614

*) Dokter di RSUD Genteng. Saat ini sedang mendalami pendidikan konsultan Obstetrics Gynecology Sosial.

Djl Sgr Rmh+Toko Strgis Dpn SMK 17 Agst Clring uk 15x15 Ptok Hb 085649209607

• Tanah & Gudang • TnhRgjL.9600m2Kebalen,L.23500m2,Pancoran Tnh L1150m2, Mendut, L.5000m2, Meneng L.10650m2, L.7000m2 dpn SG. Dswkn Gdg L.200m2+hlmBwiKota,GdgL.2100m2+hlm.3000m2 Srono.H:0811301322/081703130988.

bukan saja dihadiri oleh Bapak Gubernur Jawa Timur, Ibu Nina Sukarwo selaku ketua TPP PKK Jawa Timur, tetapi juga dihadiri oleh Ibu menteri Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia. Di dalam pertemuan tersebut natinya akan dibuat Deklarasi Grahadi dalam penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi yang sekarang masih berupa rancangan. Upaya terobosan itu, antara lain pembentukan Komisi Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi (Penakib) di setiap kota/kabupaten, menyusun Perda Penakib sebagai cikal bakal Undang-undang Penurunan Kematian Ibu Bersalin (UU Penakib), mewajibkan tiap institusi kesehatan memperlakukan kasus Tekanan darah tinggi dan kejang dalam kehamilan (pre eklampsia/ eklampsia) secara khusus, membentuk jaringan antar Kamar Bersalin di seluruh RS kota / Kabupaten daerah tersebut, pembentukan Poli Pre eklampsia dan Perdarahan Paska Salin, Mengkaji kematian dan morbiditas Ibu bersalin, meningkatkan peran masyarakat, dan meningkatkan peran media. (*/als)

• Toyota Avanza ‘10 •

• Grand Livina ‘07 •

• Panter Turbo ‘07 •

Dijual Toyota Avanza 1.3 G F60IRM GMMFJJ tahun 2010 silver metalik, harga 135 juta nego, brg istimwa, bisa cash /redit, hub (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.5 MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 142,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther Turbo TBR 54F LM tahun 2007 hitam, harga 137,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Honda Stream ‘02 •

• Nissan •

Dijual Honda Stream S7A 1.7 AT tahun 2002 hitam, harga 135 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Promo Tutup Thn Gr. Livina DP 39 Jt,March DP 24 Jt,Evalia DP 28 Jt+Free Aksesoris Dptkn undian 5 Tiket Ntn P.Dunia,2 Unit Elgrand,2 Unit G.Livina Hub Indra 085238484999 Nissan Bwi,BUKTIKAN!!!

Hlg STNK P 4052 VI, an. Hopipah, Dsn Balak Kidul RT 05/01 Ds Balak, Songgon Hlg STNK P 5518 XG, an. Mulyanto, Dsn Bangorejo 02/0, Ds Pesucen, Kalipuro Hlg STNK P 3996 WS, an. Sutoyo, Dsn Genitri RT 01/02 Ds Gendoh,Kec Sempu

• Tanah Muncar •

SITUBONDO

Djl cpt tnh L5.000m, tepi jln rya Brawijaya Muncar. Cck u ush/perum, H: 082330210657.

• STNK • Hlg STNK P 1829 DA, an. Sri Hertuti Bondowoso Rmh Djl L600m2, LB 400m2, 2 Lt, 9 KT, 3 KM, Listrik, PDAM, SHM, Lok Jl Basuki Rahmat Stb (Blkg Kntor Kejaksaan Baru STB) Hub. 081 358 057 388. Tanpa Perantara

INGIN PASANG IKLAN? HUBUNGI: 0333 - 412224

Hlg STNK P 4255 EY, an. Kukuk Nur Ida F. Kp Kom, 01/01 W. Anom Panarukan, Stb Hlng STNK P 3275 EL an Yulianto Kp Barat RT 01/06 Awar 2-Asembagus, Stb JUAL BAKSO IKAN MAKAREL, TAHU IKAN TUNA, Olahan Bermacammacam Udang, Sambel Pecel Rahma Sari. Juga jual Jus Kulit Manggis untuk Kesehatan. Rp. 1.000.000 (member) Rp. 1.200.000 (Non Member) Temu Putih Kapsul, Teh Murbei, Kopi Kesehatan dan Madu Herbal.

Hub: Sari Agency Stokist

082331100616/ 085646275275

XAMTHONE

Dijual Daihatsu Xenia F60IRV-GMDFJJ tahun 2010, silver metalik, harga 117,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148


BALJEBOL

Selasa 12 November 2013

BALI

UNJUK RASA

Guru Dimutasi, Sekolah Didemo KENCONG – Puluhan orang tua murid dan para siswa sendiri kemarin (11/11), beramai-ramai mendatangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kraton 1 Kecamatan Kencong. Mereka demo adanya pemindahantugasan (mutasi, Red) Ida Ariani, yang menjadi guru kelas 5. Alasan ketidaksetujuan mereka atas mutasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Jember pada Ida Arini adalah, karena selama ini wali murid dan warga sekitar sudah cocok dengan cara pengajarannya. “Selain mengajar di sekolah, Bu Ida juga rela mengajar ngaji,” terang Wantit, salah seorang wali siswa. Mereka khawatir, jika Ida dipindah, proses pembelajaran termasuk mengaji bagi siswa terputus. Para wali murid dan juga murid SDN Kraton 1 tersebut datang ke sekolah dengan membawa poster bertuliskan protes soal mutasi tersebut. Layaknya demo, mereka juga berteriak untuk agar guru Ida Arini tetap mengajar kelas 5 SD tersebut. “Bahkan kalau sampai Ida Arini pindah, maka seluruh murid kelas 5 juga akan ikut pindah,” ancam Samsu, wali murid yang lain. Kedatangan mereka langsung ditemui oleh Kepala Sekolah. Kebetulan, pada saat itu, Ida Arini hendak minta tanda tangan sebagai perlengkapan mutasinya ke SDN Kencong 1. Ida Arini sempat kaget melihat sikap wali murid atas mutasi dirinya. Karena selama ini dia hanya menjalankan perintah dinas, dia menilai jika kedatangan wali murid tersebut karena kurang pahamnya soal peraturan Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Saya sangat kaget dengan kejadian ini. Sebagai PNS, saya siap ditempatkan dimana saja. Jika disuruh memilih, saya juga memilih untuk melaksanakan tugas,” terangnya. Sementara Sa’diah, kepala Sekolah SDN Kraton 1 menjelaskan, seharusnya kemarin adalah hari pertama Ida Arini menempati sekolah barunya. Kepindahan orang yang sudah enam tahun mengajar di SDN Kraton 1 tersebut karena atas perintah Dispendik Jember, untuk mengajar di SDN Kencong 1 yang terletak di pinggir jalan besar. (hud/hdi/JPNN/aif)

ANGIN KENCANG

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Dua Gudang Tembakau Disambar Petir MUMBULSARI – Dua buah gudang pengeringan tembakau di Padukuhan Kawang B, Dusun/Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari kemarin sore (11/11) terbakar. Dua gudang tersebut terbakar usai terkena sambaran petir saat hujan deras disertai angin sekitar pukul 13.30 WIB kemarin. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kali ini. Meskipun begitu, akibat musibah ini pihak PTPN X Ajung Gayasan merugi hingga ratusan juta rupiah. Menurut Aris Handoyo, manager Tanaman PTN X Ajung Gayasan, sebelum hujan turun, terjadi kilatan petir beberapa kali disertai tiupan angin yang cukup kencang. Kemudian satu kilatan petir yang terdengar keras dan menggelegar, langsung menyambar atap gudang tembakau yang berada di sebelah utara. “Kilatnya cepat, ternyata terkena

pojok utara gudang,” ujar Aris. Akibatnya, sambaran petir itu membuat gudang tersebut langsung terbakar. Apalagi, gudang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, api dengan cepat menjalar ke semua bagian gudang. “Saat itu ada beberapa orang yang melakukan aktivitas di dalam. Tapi semua selamat. Karena mereka semua langsung kabur,” ungkap Aris. Ternyata bukan hanya gudang utara yang terbakar, angin datang bertiup dari arah utara ke selatan dengan begitu kencangnya. Kondisi itu, membuat percikan api terbang dibawa angin dan mengakibatkan gudang sebelah selatan ikut terbakar. Terang saja, sejumlah warga dan karyawan panik dan langsung melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya di dua gudang yang terbakar bersamaan itu.

Untungnya, saat itu hujang turun dengan deras. Sehingga dalam waktu sekitar satu jam, api berhasil dipadamkan. Sementara satu unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) yang turun ke lokasi sudah terlambat. Karena api sudah padam dan gudang hanya tinggal bagian kerangka saja. “Mobil PMK datang tapi apinya sudah padam,” kata Aris. Menurut Aris, gudang utara yang memiliki ukuran 2,5 X 30 meter, memiliki 30 kamar pengeringan dan berisi sekitar 25 Ton tembakau basah. Sementara untuk gudang selatan memiliki ukuran 2,5 X 38 Meter ya ng b e r i si sekitar 30

Ton tembakau kering. “Bahkan rencananya besok tembakau yang ada di gudang selatan, ini kita turunkan,” ungkap Aris. Aris melanjutkan, bahwa sejauh ini pihaknya masih belum bisa memastikan berapa kerugian akibat insiden tersebut. Namun diperkirakan, kerugian kurang lebih mencapai Rp 500 juta. (jum/ram/hdi/JPNN/aif)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

RUSAK BERAT: Dua gudang tembakau di Desa Kawangrejo, Mumbulsari terkena sambaran petir kemarin sore (11/11).

Propam Polda ke Jember Tangani Kasus Kapolsek Asusila

Jumai/radar jember/jpnn

AMBRUK: Bengkel knalpot yang ada di Jalan Hayam Wurah porak poranda setelah diterjang hujan yang disertai angin kencang, kemarin.

Bengkel Knalpot Ambruk KALIWATAES – Hujan yang disertai angin cukup kencang membawa petaka. Sebuah bengkel yang ada di Jalan Hayam Wuruk Kecamatan Kaliwates porak poranda setelah diterjang angin pukul 14.30. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya bagian atap bengkel yang digunakan bengkel knalpot ambruk ke depan. Bahkan ambruknya bagain atap itu hingga mengenai kabel PLN dan kabel telepon yanag ada di depan bengkel. Menurut Fariz, 35, pengendara sepeda motor yang berteduh tidak jauh dari bengkel mengaku, sangat kaget setelah mendengar atap teras bengkel knalpot roboh. ”Sebelum ambruk, atap itu sempat diangkat setelah angin yang cukup kencang,” kata saksi ini. Agar tidak terjadi kemacetan, mobil Polantas Polres Jember dengan beberapa anggota langsung turun ke lokasi. Demikian juga satu unit mobil PMK milik Pemkab Jember. (jum/hdi/JPNN/aif)

JEMBER – Polda Jatim memberi atensi besar pada kasus dugaan asusila yang dilakukan oknum Kapolsek di jajaran Polres Jember. Untuk menuntaskan kasus tersebut, tiga tim dari polda turun ke Jember sejak Minggu (10/11). Bahkan, kemarin (11/11) tim langsung bergerak melakukan pemeriksaan terhadap ES, perempuan 25 tahun yang mengaku diperkosa oleh oknum Kapolsek berinisial M. Didampingi sejumlah anggota Propam dan Satreskrim Polres Jember, tim polda memeriksa ES di rumahnya di Kelurahan Gebang, Patrang. Tim dari polda didampingi oleh Kasatreskrim Polres Jember AKP Teguh Wasono Priyono dan KBO Satreskrim Iptu Suhartanto. Terlihat pula sejumlah anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember. Tim mendatangi rumah perempuan yang sudah bersuami itu dengan membawa sejumlah peralatan pendukung untuk pemeriksaan. Petugas terlihat membawa pula printer yang diperkirakan untuk mencetak berkas pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan tertutup di lantai dua rumah ES. Wartawan yang meliput pemeriksaan itu tidak bisa naik ke lantai dua karena Suhartanto menjaga di depan tangga.

JEMPUT BOLA: Anggota Propam Polres Jember mengawal pemeriksaan ES, perempuan yang mengaku diperkosa oknum Kapolsek di Jember, di rumahnya kemarin.

Informasi yang dihimpun, sedianya pemeriksaan terhadap ES dilakukan di Mapolres Jember. Namun, ES dan suaminya, LA, menolak untuk datang ke mapolres. Sehingga, tim penyidik mendatangi rumah ES. Menurut LA, pihaknya memang mendapatkan pemberitahuan untuk datang ke Mapolres Jember. “Tapi kami tidak mau, Bang, karena tidak ada surat resminya,” katanya. Pemeriksaan terhadap ES berlangsung hingga sore hari. Sehingga, belum ada kejelasan mengenai hasil pemeriksaan. Tetapi, secara terpisah Kabid Humas Polda

Jatim Kombes Awi Setiyono membenarkan adanya tim dari polda yang turun ke Jember untuk melakukan pemeriksaan dugaan perbuatan asusila oleh oknum Kapolsek. “Sudah sejak kemarin (Minggu, Red) kami turunkan ke Jember untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus itu,” ujar Awi melalui ponsel, kemarin (11/11). Dia mengungkapkan, ada tiga tim yang turun ke Jember. Mereka terdiri dari Direktorat Reserse dan Umum (Ditresum), Unit Profesi dan Pengamanan (Propam), dan Laboratorium Forensik (Labfor). “Mereka akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait kasus itu. Mer-

eka akan mendalami sekaligus mencari data lebih dalam,” katanya. Tim dari polda, kata dia, akan melakukan pemeriksaan terhadap ES sebagai pelapor dan M sebagai terlapor. Tim labfor nantinya juga akan melakukan uji kebohongan terhadap ES dan M. Hal itu dilakukan karena ada keterangan yang berbeda yang diberikan oleh ES dan M. Awi menyatakan, kehadiran tim dari Polda Jatim hanya membantu penyidik di Jember agar bisa segera menuntaskan kasus tersebut. “Kami membantu untuk percepatan penyelesaian kasus itu,” tukasnya. Diharapkan, segera ada kepastian hukum mengenai kasus tersebut. Seperti diketahui, kasus tersebut terjadi pada 2011. Tetapi, oleh pelapor baru dilaporkan ke Polres Jember pada 2012. Sampai sekarang, pelapor menilai, tidak ada perkembangan yang positif dari pengusutan yang dilakukan polres. Selain percepatan, Awi menyatakan, polda juga melakukan analisis dan evaluasi (anev0 terhadap pemeriksaan yang sudah dilakukan Polres jember. Jika ada yang kurang, tim Polda Jatim akan melakukan perbaikan. Jika M terbukti melakukan perbuatan asusila, Awi mengungkapkan, pihaknya tidak segan-segan untuk memproses sesuai dengan hukum yang berlaku. “Kan itu kalau terbukti berarti pidana umum. Ya kami proses pidana,” tegasnya. (ram/jum/har/JPNN/aif)

Berkat Komunitas A Innovation, Rosyid Ridho Dapat Penghargaan Nasional

Sempat Minder Melihat Pesaing Top dari ITB Rosyid Ridho, mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember dinobatkan sebagai The New Youth Leadership Award di Bogor. Itu berkat kesuksesannya membangun komunitas A Innovation di kampus FTP Unej. NARTO, Jember ISTIMEWA

MOTIVASI: Administratur KPH Banyuwangi Barat Adi Winarno bersama siswa SDN 3 Trigonco, Kecamatan Asembagus.

Jadikan Rimbawan Sebagai Inspirasi Anak ASEMBAGUS – Meraih sebuah cita-cita perlu sebuah usaha yang tekun. Tidak ada yang tidak mungkin untuk meraih cita-cita mulia meski setinggi langit. Sebagai seorang profesional, bisa dijadikan langkah awal untuk menjadikan sebuah inspirasi bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Melalui kelas inspirasi, berbagai kalangan profesional berbagi cerita dengan siswa-siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di berbagai penjuru, terutama yang berada di lokasi jauh dari pusat perkotaan. Di Situbondo, kelas inspirasi salah satuya diisi oleh Adminsitratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Barat.

Sekolah yang menjadi jujugan kelas inspirasi adalah SDN 3 Trigonco, Asembagus. Letaknya sekitar 17 Km dari pusat kota Asembagus. Dengan prasarana yang pas-pasan dan siswa yang berjumlah 52 anak, kelas inspirasi ini dilaksanakan. Meski bukan masuk wilayah KPH Banyuwangi Barat, SDN 3 Trigonco menjadi tempat inspirasi bagi Administratur KPH Banyuwangi Barat, Adi Winarno, Shut MM. Selain tempatnya yang lumayan jauh dari perkotaan, Trigonco merupakan kabupaten asal pengajar kelas inspirasi. Di SDN 3 Trogonco ini, Adi Winarno bersama 3 relawan kelas inspirasi dari berbagai profesi

mengenalkan masing-masing pekerjaannya. Sebagai seorang rimbawan, tentunya pengenalan fungsi hutan, kaidah hutan hingga beragam jenis pohon dan manfaat diterangkan secara gamblang. Kelas inspirasi menjadi sangat akrab dan lebih hidup. Harapannya, ada salah satu dari siswa SDN 3 Trigonco bisa meneruskan tugas mulia sebagai seorang rimbawan. Adi Winarno menuturkan, melalui kelas inspirasi ini tidak hanya dirinya yang bisa dijadikan inspirasi bagi siswa untuk mencapai cita-cita yang mulia. “Justru saya mendapatkan inspirasi dari mereka,” ujar Adi. (adv/aif)

THE NEW Youth Leadership Award merupakan satu ajang pemberian penghargaan bagi pada pemuda Indonesia yang sarat berprestasi. Penghargaan tersebut juga gambaran kontribusi nyata pemuda lingkungan dan masyarakat sekitar. Ajang ini ternyata sangat menarik perhatian kalangan pemuda di seluruh Indonesia. Dan, salah satunya adalah Rosyid Ridho, mahasiswa FTP Universitas Jember (Unej). Dari serangkaian seleksi, terpilih 80 orang finalis untuk masuk leadership camp. Tahapan ini dilaksanakan pada 24-28 Oktober 2013 lalu, di Puncak Cipanas Bogor. Hasilnya, Rosyid Ridho mendapatkan The New Youth Leadership Award. Dia mengalahkan puluhan kompetitornya yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia. ”The New Youth Leadership Award dibagi menjadi

Global Preneurship di Jerman (alumni ITB), Penulis Buku Motivasi ternama (7 Buku), Mahasiswa Berprestasi dari Berbagai Universitas Ternama. Para Ketua BEM, Juara Nutrifood Leadership Award, Para Mahasiswa S2, Delegasi Harvard National Model United Nations 2013 dan orang-orang hebat lainnya. Meski awalnya sempat gugup, Rosyid Ridho tetap ikut berkompetisi. ISTIMEWA PENUH INOVASI: Rosyid Ridho berhak atas “Saya terus mehadiah dan piagam penghargaan berkat motivasi diri saya konsepnya membangun komunitas di sendiri, bukan untuk menjadi pekampus Unej. menang. Tapi unIII kategori. Kategori I Pelajar tuk melakukan yang terbaik dan usia 16-18 tahun. Kategori II dapat mempelajari banyak hal Mahasiswa (18-23 tahun) dan dalam kegiatan ini,” imbuhnya. Dalam study case dalam Kategori III Umum untuk usia The New Youth Leadership 23-24 tahun,” jelasnya. Atas keberhasilan itu, Rosyid Award, Rosyid Rhido mengRidho berhak atas case study- ajukan konsep komunitas A ing aboard (destinasi diumum- Innovation. ”Konsep ini saya kan tanggal 15 November 2013 terapkan di lingkungan FTP mendatang), serta uang tunai Universitas Jember dengan Rp 5 juta rupiah dan piala serta izin Dekan, yaitu berupa Komunitas Berkarya,” terangnya. piagam Penghargaan. “Awalnya saya sangat gugup Komunitas ini bersifat mandiri karena harus bersaing dengan dan independen yang tidak orang-orang yang selama ini terikat birokrasi kampus. Komunitas ini mendapatsaya dengar namanya saja,” ungkap Rosyid Ridho. Saat itu, pe- kan dana dari trainning yang saingnya ada yang peraih juara diadakan, serta persentase dari

hadiah anggota yang meraih penghargaan. “Trainning awal menjaring dana Rp 1 juta, dana ini kemudian dikembangkan untuk pelatihan mahasiswa, talangan dana paper internasional dan kompetisi dalam negeri serta kegiatan kewirausahaan,” imbuhnya. . Sejak didirikan 7 Mei 2013 lalu, hingga saat ini komunitas ini telah menghasilkan belasan prestasi tingkat nasional dan internasional. Harapan dari A Innovation ini adalah apabila 1 orang mahasiswa selama kuliah menghasilkan minimal 5 karya dan penghargaan, maka FTP Unej dengan mahasiswa berjumlah sekitar 500 orang untuk 4 angkatan maka akan menghasikan 2.500 karya dan penghargaan. Saat ini A Innovation sudah beralih dijalankan oleh mahasiswa angkatan 2011. Besar harapan, komunitas ini akan terus berlanjut. “Tanggal 4-5 November 2013 salah satu aktivis di A Innovation akan mempresentasikan paper ilmiah Bangkok Thailand. Saat ini anaknya sudah ada di Bangkok, dia masih mahasiswa 2011,” tuturnya. Rosyid Ridho memang dikenal aktif di kampus FTP Unej. Sebelumnya, dia meraih 40 lebih penghargaan tingkat lokal, nasional dan Internasional dari tahun 2011 . Rosyid juga dipercaya menjadi Ketua Umum Beswan Djarum Daerah Jember ke-27 masa bakti 2011-2012. Termasuk menjadi Pemuda Pelopor Jember Bidang Akademik 2012. (*/hdi/JPNN/aif)


34

Selasa 12 November 2013

PEKAN KREATIVITAS PELAJAR 11-16 NOVEMBER . KAMPUS UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI

Tiap Hari Bagi-bagi Lima Kaus

Gratis

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

GUNTING PITA: Sekretaris Dispendik Dwi Yanto didampingi Rektor Untag Tutut Hariyadi dan Direktur JP-RaBa A Choliq Baya membuka acara PKP 2013.

PARA pengunjung area Pekan Kreativitas Pelajar (PKP) 2013 di auditorium Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi memiliki kesempatan emas mendapatkan kaus cantik secara cuma-cuma. Tidak tanggung-tanggung, setiap hari disediakan lima unit kaus Using Deles. Kaus tersebut akan dibagikan kepada lima pengunjung area pameran hasil karya pelajar tingkat SMP dan SMA/sederajat asal seantero Banyuwangi tersebut. Ketua panitia PKP 2013, Benny Siswanto mengatakan, untuk mendapatkan kaus Using Deles secara cuma-cuma, pengunjung harus mengumpulkan kupon yang dimuat di koran harian pagi Jawa Pos Radar Banyuwangi. “Kupon yang terkumpul akan kami undi setiap hari untuk menentukan lima pengunjung yang berhak menerima kaus secara gratis,” paparnya. Tidak hanya kaus cantik, kata Benny, pihaknya juga menye-

BULETIN: Sejumlah siswa melihat hasil karya peserta Student Journalist.

diakan door prize menarik lain kepada pengunjung area pameran PKP 2013. Ratusan kartu perdana Indosat siap dibagikan secara gratis kepada pengunjung area pameran yang dipusatkan di auditorium lantai dua kampus merah putih yang beralamat di jalan Adi Sucipto, Banyuwangi, tersebut. Sekadar tahu, area PKP 2013 memamerkan puluhan hasil

karya tim peserta lomba majalah dinding dua dimensi (Mading 2D), majalah dinding tiga dimensi (Mading 3D), dan buletin ciptaan masing-masing tim peserta student journalist (SJ). Beragam gagasan yang dituangkan dalam karya masing-masing tim peserta diyakini mampu menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas para pelajar di Bumi Blambangan. (sgt/als)

Hari Ini Lomba Telling Story KREASI SISWA: Mading 2 dan 3 dimensi karya para pelajar dipamerkan di Aula Untag mulai kemarin. MAKSIMAL: Salah seorang peserta lomba tengah membaca berita di hadapan dewan juri kemarin. BELAJAR DULU: Peserta lomba baca berita melakukan persiapan sebelum mengikuti lomba.

GELARAN Pekan Kreativitas Pelajar (PKP) 2013 benar-benar mampu menyedot perhatian kalangan pelajar asal seluruh Banyuwangi. Apalagi, pasca upacara pembukaan kemarin (11/11), panitia langsung menggelar lomba baca berita. Sedikitnya 61 pelajar tingkat SMA/sederajat dari seluruh wilayah Banyuwangi bertanding menjadi yang terbaik dalam lomba baca berita tersebut. Mereka saling unjuk kebolehan membacakan berita yang dimuat di koran harian pagi Jawa Pos Radar Banyuwangi edisi kemarin.

Bak presenter berita kelas atas, mereka berupaya tampil maksimal di hadapan dewan juri dan seluruh pengunjung yang memadati auditorium kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi. Entah terlalu bersemangat ataukah karena grogi, beberapa peserta sempat kehabisan kata-kata saat memperkenalkan diri atau saat menyampaikan salam penutup pasca membaca berita tersebut. Intonasi, pelafalan, dan penampilan menjadi poin terpenting penilaian oleh dewan juri. Tiga dewan juri tersebut masing-masing adalah Pemimpin

Redaksi (Pemred) Jawa Pos Radar Banyuwangi, Rahman Bayu Saksono; Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Untag, Miskawi; dan praktisi radio, Niken Tresiana. Sementara itu, hari kedua pelaksanaan PKP 2013 akan diwarnai lomba telling story. Lomba bagi kalangan pelajar tingkat SMA/sederajat, ini akan dihelat mulai pukul 09.00 hari ini (12/11). “Tema yang diangkat dalam lomba telling story adalah objek wisata di Banyuwangi,” ujar panitia PKP 2013, Benny Siswanto n Baca Hari...Hal 35

PEROLEHAN SEMENTARA BALLOT TOKOH FAVORIT 2013 TAHAP 4 NO. NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

HASIL (%)

Dadang Wigiarto Guntur Priambodo,DR. Ir. Yoyok Mulyadi, Ir Fatchan Himami Hasan Ira Damayanti Irwan Setiawan Wendriawanto Muslimin Fasyah Hadi Wijono Sofia Cholisa

39.22 12.04 5.48 5.44 5.44 5.44 5.44 5.40 3.38 2.25

NO. NAMA 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

HASIL (%)

Muh Hidayat, drs. H. Teguh Sumarno Mentik Rohimah Kelik Dwi Kuncoro Samsul Hadi, Ir. Andriani, dr. Umi Kulsum Achmad Musta’in Taufik Hidayat, dr. Anton Sunartono

Andi Mulyo

Eko Susilo Nur Hidayat

Eva Hesty

Faida, dr

Ira Damayanti

Ira Stephani Rawung

Irma Noervadila

Irwan Setiawan

Iwan Aziz Siswanto, Ir.

Joko Triatni

Muslimin Fasyah

Nanang Masbudi

Novita Ratnaningtyas

R Bomba Sugiarto

Rusdi Dziban, dr. SPb

Toni Hartono

Umi Kulsum

Ficky Septi Linda

HASIL (%)

Joko Triatni Iwan Aziz Siswanto, Ir. Soekardjo Abdullah Azwar Anas Andi Mulyo Arvy Rizaldy, SE Agung Setyo Wibowo Bintari Wuryaningsih, dr. Danny Farda M Eko Susilo Nur Hidayat

Achmad Musta’in

Fatchan Himami Hasan

Anton Sunartono

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Abdullah Azwar Anas

Sumantri Soe- Taufik Hidayat, dr. Teguh Sumarno domo

Andriani, dr.

1.90 1.36 1.05 0.97 0.97 0.97 0.93 0.50 0.50 0.43

NO. NAMA

Arvy Rizaldy, SE

Agung Setyo Wibowo

Guntur Hadi Wijono Priambodo,Dr. Ir. MM

0.43 0.19 0.16 0.12 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Bintari Wuryaningsih, dr.

NO. NAMA 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

HASIL (%) NO. NAMA

Eva Hesty Faida, dr Ficky Septa Linda Handoyo Saputro Heru Pratista Hery Wijatmoko I Made Cahyana Ira Stephani Rawung Irma Noervadila Mahmudi, MPDi,drs

Dadang Wigiarto

Danny Farda M

Handoyo Saputro

Heru Pratista

I Made Cahyana

Kelik Dwi Kuncoro

Mahmudi, MPDi,drs

Mentik Rohimah

Muh Hidayat, drs. H.

Samsul Hadi, Ir.

Soekardjo

Sofia Cholisa

Sri Suryani, SE

Sri Utami Faktuningsih

Virda Damayanti

Waridjan, drs

Wendriawanto

Wiwik Eko Lestari Yoyok Mulyadi, Ir

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

Novita Ratnaningtyas R Bomba Sugiarto Rusdi Dziban, dr. SPb Sri Suryani, SE Sri Utami Faktuningsih Sumantri Soedomo Toni Hartono Virda Damayanti Waridjan, drs Wiwik Eko Lestari

HASIL (%) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00


BERITA UTAMA

Selasa 12 November 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Dijerat Pasal Pencurian dengan Pemberatan n DIPENJARA... Sambungan dari Hal 25

Ceritanya, beberapa hari lalu HD dan AS yang masih tercatat sebagai siswa kelas dua SMP Muhammadiyah VII, Kecamatan Sempu, itu mencuri dua batang tebu milik Sipu yang tak lain tetangga mereka. Namun, saat kedua anak tersebut mengambil dua batang tebu, aksinya diketahui pemilik tebu. Keduanya langsung ditangkap lalu diserahkan ke Mapolsek Sempu untuk menjalani proses hukum. Selama beberapa hari ini mereka pun mendekam di ruang tahanan Mapolsek Sempu. Selama itu pula, kedua bocah

tersebut berada dalam satu sel bersama para tahanan dewasa. Selain kedua bocah tersebut, aparat Polsek Sempu juga menahan seorang bocah berinisial AP, 14. Bocah itu tercatat sebagai siswa kelas dua sebuah Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Glenmore. Bocah asal Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, itu dita han polisi karena terjerat ka sus pencurian kotak amal di sebuah masjid di Desa/ Ke camatan Sempu. Isi kotak amal tersebut hanya Rp 14. 600. Sebagaimana HD dan AS, AP juga sudah beberapa hari mendekam di ruang tahanan Mapolsek Sempu bersama para

tersangka dewasa. Kapolsek Sempu AKP Toha Choiri membenarkan telah menahan ketiga bocah yang masih duduk di bangku SMP/MTS tersebut. “Dua anak karena men curi tebu, dan satunya mencuri kotak amal,” katanya ditemui di Mapolsek Sempu. Kapolsek Toha menuturkan, terkait kasus yang melibatkan HD dan AS, keduanya ditangkap pe milik tanaman tebu. Saat itu sekitar pukul 14.00, kedua bocah tersebut mengambil tebu di pekarangan rumah korban. Namun, saat baru mengambil dua pohon tebu tersebut, kedua nya ketahuan si pemilik rumah. “Kemudian, keduanya

ditangkap dan diserahkan ke kami,” tandasnya. Terkait AP yang mencuri kotak amal, yang bersangkutan melakukannya malam hari. Kala itu, dia naik motor bersama seorang temannya. Ketika sampai di selatan tempat kejadian perkara, kendaraannya kehabisan bensin. Saat itulah AP dan temannya mampir ke masjid dan mengambil kotak amal. “Dia ketahuan warga kemudian ditangkap lalu diserahkan kami,” tandasnya. Kini ketiga bocah yang masih menjalani proses belajar tersebut sama-sama mendekam di ruang tahanan bersama para tersangka dewasa. Ketiganya dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan

pemberatan dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun. Mengapa tidak cukup diberi pembinaan saja mengingat

tersangka masih anak-anak dan barang yang dicuri sepele? Kapolsek hanya menjawab secara normatif. “Ya bagaimana, wong

mencuri ya kita proses. Apalagi yang menangkap masyarakat,” ujarnya ditemui di Mapolsek Sempu. (azi/c1/bay)

Surat Lengkap, Motor Bisa Diambil n OBRAK... Sambungan dari Hal 25

Tetapi, karena jumlah anggota patroli terbatas, sebagian besar pembalap liar itu kabur. Polisi hanya bisa menangkap empat motor dan dua joki. “Kita datang, mereka langsung kabur menunggang motor,” ungkapnya.

Terkait empat motor yang dibawa ke polsek itu, lanjut dia, pemiliknya bisa mengambil. Namun, pemilik harus bisa menunjukkan surat kelengkapan motor tersebut. “Ka lau tidak memiliki STNK dan BPKB, motor ya akan tetap kita amankan,” ujarnya. Khusus motor protolan dan

mo difikasi, masih kata dia, selain pe milik ha rus menunjukkan surat kelengkapan, pemilik juga harus mengganti onderdil motor yang standar. Artinya, jelas dia, saat ke polsek onderdil yang asli harus dibawa dan diganti di polsek. “Onderdil har us di ganti di polsek,” pintanya. (abi/c1/bay)

Mengusung Tema Banyuwangi Terkini Diperkirakan Bebas Februari Mendatang n GUNTING... Sambungan dari Hal 25

Ikut mendampingi, rektor Untag Banyuwangi Tutut Hariyadi, dan Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi A. Choliq Baya. Sekretaris PGRI Banyuwangi, Siswaji; Ketua LKBH PGRI Jawa Timur, Achmad Wahyudi; dan sejumlah kepala sekolah juga hadir dalam pembukaan yang disaksikan ratusan siswa tersebut. “Saya bangga dengan kre ativitas anak-anak. Kalau kalah, kalian akan dapat pahala. Kalau menang, kalian akan dapat pahala dan piala,” ujar Dwi Yanto. Sejurus kemudian, Dwi Yanto menggunting pita tanda di-

bukanya PKP 2013. “Dengan mengucap Bismillah, PKP 2013 kami buka,” katanya disambut riuh tepuk tangan ratusan siswa. Usai gunting pita, Dwi Yanto, Tutut Hariyadi, Choliq Baya, Siswaji, dan Wahyudi, melihat hasil karya masing-masing tim. Mereka pun terkesima dengan karya para pelajar berupa majalah dinding dua dimensi (mading 2D), majalah dinding tiga dimensi (mading 3D), dan buletin student journalist (SJ) tersebut. Betapa tidak, beragam tema up to date disuguhkan masingmasing tim peserta tiga jenis lomba tersebut melalui karyanya. Ada yang bertema “Banyuwangi Jazz Festival”, ada pula yang

mengangkat tema “Nagud, Isun Demen Banyuwangi,”. Tema lain yang tidak kalah menarik adalah “Banyuwangi Eco City” dan “Banyuwangi Tour de Ijen”. Melihat karya peserta yang begitu bagus, sekretaris PGRI Siswaji seketika mengatakan selayaknya para siswa menyaksikan mading 2D, mading 3D, dan buletin SJ, tersebut. Bahkan kalau perlu, imbuh Siswaji, Dispendik harus mengerahkan pe lajar untuk menyaksikan karya peserta PKP 2013 yang dipamerkan di auditorium Untag Banyuwangi tersebut. Bak gayung bersambut, permintaan Siswaji itu ditanggapi positif Dwi Yanto. Dia menya-

takan siap mengerahkan pelajar di wilayah Kota Banyuwangi dan sekitarnya untuk menyaksikan karya peserta PKP 2013 tersebut. “Karya masing-masing tim peserta me mang sangat bagus dan sangat menginspirasi pelajar,” cetusnya. PKP 2013 tersebut diprakarsai Jawa Pos Radar Banyuwangi dan didukung Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Untag Banyuwangi, MPM Honda, Bank Muamalat, Bank Mandiri, PDAM Banyuwangi, dan Desy Edu cation. “Rangkaian PKP 2013 akan dilaksanakan hingga Sab tu mendatang (16/11),” pungkas panitia PKP 2013, Benny Siswanto. (sgt/c1/bay)

Diminta Menambah Taman Bunga n PNS... Sambungan dari Hal 25

Dalam sidak itu, Bupati Anas menemukan salah satu ruang kerja bidang yang kotor dan penuh puntung rokok. Menemukan ruang kerja yang kotor, Bupati Anas langsung memanggil beberapa kepala bidang (kabid) ke ruang Kepala Dinas PU BMCKTR Banyu-

wangi, Mujiono. Dalam pertemuan itu, Bupati Anas mem-brifing kepala bidang. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Banyuwangi itu menyoroti beberapa hal. Salah satunya, ruang yang penuh puntung rokok. Selain itu, Bu pati Anas juga menyoroti minimnya tanaman bunga di lingkungan Dinas PU BMCKTR.

Dia meminta menambah taman bunga di ruang kerja. “Tanaman bunga itu penting untuk me nambah oksigen dalam ru angan. Jika suplai oksigen cukup, maka kerja akan selalu fresh dan produktivitas kerja akan bertambah,” katanya. Larangan merokok dalam ruang kerja tidak hanya berlaku bagi karyawan Pemkab Banyuwangi.

Jika ada tamu yang kebetulan merokok, juga harus diminta merokok di luar ruangan. Dalam ruang kerja, kata Bupati Anas, tidak boleh ada asap rokok dan tidak boleh ada puntung rokok. Kantor pemerintah harus memberikan te ladan hidup bersih dan sehat. Salah satunya, membersihkan ruang kerja dari asap rokok. (afi/c1/bay)

Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah n SEMINAR... Sambungan dari Hal 25

‘’Ini adalah kegiatan Bank Indonesia cabang Jember untuk kampanye ekonomi Syariah dan menyinergikan programpro gram agar pertumbuhan ekonomi syariah di Banyuwangi menjadi lebih cepat dan terus membesar,” katanya. Di pameran itu, selain bisa

mengunjungi stan perbankan, pengunjung juga bisa melihat hasil binaan perbankan di Banyuwangi. “Peserta UMKM yang ikut ini sebagian besar adalah binaan Bank Indonesia dan bank di Banyuwangi. Mereka sukses mengembangkan usahanya karena sentuhan perbankan,” katanya. Berbagai even pun ada di pameran tersebut. Hampir setiap hari mulai pagi, siang, dan

malam selalu ada work shop dan seminar yang digelar panitia. Salah satu yang dipadati peserta kemarin adalah coaching make up and hijab clinic dengan pemateri dari Wardah Kosmetik. Selain itu, di arena pameran itu kemarin juga digelar seminar pembiayaan syariah oleh Bank Muamalat, sosialisasi produk BNI Syariah, dan sosialisasi ciriciri keaslian uang rupiah oleh

Bank Indonesia. Hari ini, Selasa (12/11) pukul 09.00-12.00 adalah workshop industri pameran kreatif, pukul 15.00-17.00 workshop bisnis online, dan pukul 19.00-21.00 workshop UMKM online. ‘’Pameran ini berlangsung hingga Rabu (13/11), tiket masuk gratis. Jadi silakan datang dan menyaksikan pameran modern ini,’’ kata Taufik. (afi/c1/bay)

n ANGGOTA...

Sambungan dari Hal 25

“Terdakwa terbukti telah menyalahgunakan narkotika dan dihukum delapan bulan penjara,” cetus Imam Santoso SH saat membacakan amar putusan. Menurut Elsesus, hukuman delapan bulan untuk terdakwa yang ditangkap polisi pada 27 Juni 2013 di gudang beras Desa Grogol, Kecamatan Giri, itu diang gap sudah pas. “ Mental terdakwa sudah drop. Saya rasa

vonis delapan bulan sudah pantas,” katanya. Elsesus menyebut, dia menyatakan pikir-pikir terhadap putusan majelis hakim usai siding putusan itu untuk melihat sikap terdakwa. Bila terdakwa tidak menerima dengan putusan itu dan menyatakan banding, maka dirinya juga akan banding. “Terdakwa tidak banding, dan saya juga tidak banding,” ungkapnya. Keputusan jaksa yang tidak mengajukan banding itu, maka keputusan majelis hakim PN

Banyuwangi yang telah menjatuhkan delapan bulan penjara untuk Totok Sugiharto itu memiliki kekuatan hukum tetap. “Vonisnya Totok sudah inkracht,” sebut Elsesus Salakory SH. Dari delapan bulan penjara dan dipotong masa tahanan, berarti Totok Sugiharto tinggal empat bulan atau Februari 2014 mendatang sudah bisa menghirup udara bebas. Sebab, masa penahanan hingga putusan majelis hakim telah mencapai empat bulan. (abi/c1/bay)

Membangun Sisi Darat dan Laut n RP 126 M... Sambungan dari Hal 26

Sukesi mengatakan, DIPA APBN 2014 diperkirakan akan turun sekitar bulan Desember 2013. “Nanti kita akan diundang ke Jakarta untuk menerima DIPA APBN 2013,” katanya. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Infor matika (Dishubkominfo)

Ba nyuwangi, Ali Ruchi mengatakan, anggaran pemba ngunan dermaga sisi laut mencapai Rp 87 miliar. Anggaran Rp 87 miliar itu tersedot hanya untuk kegiatan di laut saja, belum termasuk kegiatan di darat. Dalam pembangunan dermaga baru itu ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan. Selain di laut, juga ada kegiatan di darat. Salah satunya reklamasi pantai. “Anggaran Rp 126 miliar itu ke-

mungkinan total anggaran kegiatan di laut dan darat,” ungkap Ali. Ali mengungkapkan, pembahasan master plan pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi sudah memasuki tahap final. Dalam beberapa hari ke depan, master plan itu akan disahkan Menteri Perhubungan RI. “Master plan pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi dan Pelabuhan Boom menjadi satu,” ungkap Ali. (afi/c1/bay)

Besok Lomba Baca Puisi n HARI... Sambungan dari Hal 34

Benny menambahkan, peserta diperkenankan membawa naskah dan alat peraga untuk mendukung pe nam pilan di hadapan dewan juri. “Penilaian dewan juri meliputi performance atau expression, contain atau isi cerita, dan pronunciation atau

pengucapan,” cetusnya. Selanjutnya, pada hari ketiga PKP 2013 besok (13/11), panitia akan menggelar lomba baca puisi. Berbeda dengan lomba baca berita dan lomba telling story yang dikhususkan untuk pelajar tingkat SMA/sederajat, lomba baca puisi tersebut terbuka bagi kalangan siswa tingkat SMP maupun SMA/sederajat.

Untuk lomba baca puisi, kata Benny, peserta boleh menghafal atau membawa naskah saat perform. Puisi yang dibawakan boleh karya sendiri atau pun puisi yang disediakan pa nitia. Khusus untuk puisi kar ya sendiri, peserta wajib me nyerahkan naskah puisi tersebut sebanyak lima lembar kepada panitia. (sgt/als) MOTIVASI: Bupati Anas memberikan masukan kepada para pengawas proyek di Dinas PU Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi kemarin.

Bisa Disebabkan PH Air Rendah n TANAMAN... Sambungan dari Hal 36

Kerusakan tanaman tebu milik sejumlah petani, kata Jarot, bisa saja disebabkan PH air irigasi yang rendah. “PH air irigasi yang digunakan warga

Kawah Ijen itu sangat rendah. Maksimal hanya 3,5. Dampaknya, tanaman tidak akan bertahan hidup dengan baik. Jadi, banyak faktor sebenarnya. Bukan mutlak dari kita,” tegasnya. Dia menjelaskan, PG Asembagus membutuhkan air untuk

merawat mesin-mesinnya yang berbahan besi. Padahal, PH air yang ada sangat rendah, yakni 3 sampai 3,5. “Kalau PH air rendah, maka peralatan berbahan besi akan mudah keropos. Sehingga, air harus dikelola lebih dulu. PH air itu harus

dinaikkan sampai rata-rata 7. Harapannya, agar peralatan kami tidak keropos dan bisa bertahan 2 hingga 3 tahun. Kalau PH 3 langsung kita pakai, memang kita tidak keluar biaya, tapi 3-4 bulan alat harus ganti karena rusak,” paparnya. (pri/c1/als)

Dewan Belum Bisa Melangkah n PILIH... Sambungan dari Hal 36

Tapi, di hari yang sama kita juga terima surat dari DPC PKNU kubu Dadang WigiartoRa Malung yang menyatakan bahwa persoalan politik itu masih dalam tahap kasasi,” terang Ketua DPRD Zeiniye kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi tadi malam (11/11). Karena ada dua surat di tanggal dan hari yang sama, kata Zeiniye, maka DPRD m e milih jalan aman. DPRD akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi

Jawa Timur lebih dulu. “Kira-kira sikap apa yang harus kita ambil terkait keadaan DPC PKNU Situbondo ini,” katanya. Menurut politisi PPP tersebut, sebelum ada pengusulan PAW, dirinya memang berkoordinasi ke pada Pemprov Jatim. Saat itu ditegaskan bahwa jika ada sengketa partai politik, maka proses berikutnya diserahkan kepada internal partai masingmasing. “Lalu, bagaimana tindak lanjutnya, kita akan berkoordinasi dulu ke tingkat provinsi. Jadi, belum bisa melangkah untuk memproses PAW,”

kata ketua DPRD Situ bon do perempuan pertama di Situbondo itu . Diberitakan sebelumnya, empat anggota Fraksi PKNU DPRD Situbondo diusulkan diPAW (pergantian antar waktu). Mereka dinilai melakukan tindakan indisipliner, sehingga harus diberhentikan dari keanggotaan FPKNU. Empat anggota FPKNU yang diusulkan di-PAW itu adalah Ahmad Syamrowi, Lailul Ilham, Abu Zairi, dan Yusuf Mu’thi. Surat pengusulan ke pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo itu telah

dilayangkan 27 Oktober 2013 lalu. Sekretaris Dewan Tanfidz DPC PKNU Situbondo, Sujak Hariyanto mengungkapkan, empat anggota FPKNU yang diusulkan di-PAW itu tidak mengindahkan surat peringatan pertama hingga ketiga. Mereka juga tidak pernah melakukan klarifikasi. “Padahal, kami DPC PKNU Kabupaten Situbondo yang sah masa khidmat 2013 - 2015. Ya mereka kita usulkan di-PAW, karena kita telah menemukan bukti yang sah untuk melakukannya,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. (pri/c1/als)

Akan Digunakan untuk Bekerja dan Berlatih n KEINGINAN... Sambungan dari Hal 25

Wayan mengaku tidak punya firasat apaapa bakal mendapatkan hadiah utama. Yang terpenting baginya, ikut jalan sehat sambil mengawasi para anak didiknya mengikuti jalan sehat. ‘’Saya bersama anak-anak mengawal jalan sehat. Baru kemarin ini dapat tiket dari sekolah,” terang guru olahraga kelahiran Bali 21 September 1989 itu. Hadiah motor itu rencananya akan digunakan transportasi sehari-hari, di antaranya berangkat dan pulang mengajar. Selain itu, motor itu akan digunakan se-

bagai sarana transportasi melatih pencak silat di Kecamatan Kabat. ‘’Nanti akan saya gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat,’’ kata pria yang masih melajang itu. Dia mengakui, sudah lama ingin membeli motor baru. Namun, karena keterbatasan dana, dia tidak bisa memenuhi keinginannya itu. ‘’Saya sudah ingin ganti motor, tapi gak ada uang,” tutur dia yang saat itu menggunakan seragam putih kombinasi hijau itu. Selama ini, dia menggunakan motor yang sudah usang. Setelah ini, motor lama itu akan diberikan kepada adiknya yang masih sekolah. ‘’Biar dipakai adik saya. Kasihan adik saya, setiap hari harus antar-jemput. Padahal,

dia kan banyak keperluannya. Dengan motor, maka bisa lebih hemat waktu,’’ terangnya. Dia menyampaikan banyak terima kasih kepada panitia Jalan Sehat Gres. Menurut dia, jalan sehat itu akan selalu dikenang sampai kapan pun. ‘’Saya senang sekali. Terima kasih. Akan saya ingat selamanya,’’ ucapnya. Sementara itu, jalan sehat itu didukung Bank Indonesia, MPM Motor Honda, JP Books, Temprina, Memo, JTV, MVB TV, TOP, Air Minum AGA, Indosat, Pemkab Banyuwangi, Kencono Elektronik Rogojampi, Untung Elektronik Rogojampi, Indokain Rogojampi, dan Oseng Deles, dan Wings Food. (c1/bay)

ICHSAN RASYID/RaBa

Pengawas Diminta Pelototi Kualitas Proyek BANYUWANGI - Jelang berakhirnya pelaksanaan anggaran 2013, Bupati Abdullah Azwar Anas instruksikan jajaran Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) memperketat pengawasan pelaksanaan proyek. Dua bulan jelang berakhirnya tahun anggaran dinilai sebagai waktu yang rawan penyimpangan dan pengurangan kualitas proyek. Instruksi Bupati Anas itu dikeluarkan saat menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Dinas PU BMCKTR dan DKP ke marin (11/11). Dalam kesem patan itu, Bupati Anas mengatakan, bulan November dan Desember ini merupakan gol den time bagi Dinas PU BMCKTR dan DKP untuk mengontrol kualitas pekerjaan. Dalam dua bulan ini semua re kanan pemerintah daerah sedang ngebut kerja untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum tahun anggaran 2013 berakhir. Dalam masa kejar deadline itu, Dinas PU BMCKTR dan DKP jangan sampai kecolongan. Pelaksanaan proyek harus diawasi dengan benar agar proyek clear secara kualitas dan benar secara spek. “Jangan sam-

pai karena kejar deadline, pekerjaan dilakukan asal-alasan. Mulai hari ini pengawas wajib turun ke lapangan, jangan hanya menunggu di kantor,” pintanya. Jika ditemukan proyek dikerjakan secara asal-asa lan, Bupati Anas minta pengawas bersikap tegas dan menghentikan kegiatan. Bupati Anas juga mewarning para pengawas agar tidak memberikan toleransi kepada pelaksana yang mengabaikan kualitas dan mengabaikan spek yang ditetapkan. “Pengawas Jangan sampai kecolongan tukang batu mengerjakan lipo dinding. Kalau itu terjadi, maka akan mempengaruhi kualitas bangunan,” kata Bupati Anas. Pada kesempatan itu, Bupati Anas menyampaikan, pada masa kepemimpinannya tidak ingin ada gedung bangunan, jalan, trotoar, irigasi, dan jembatan berkualitas rendah. Karena itu, Bupati Anas meminta para pengawas kerja keras mengawasi pengerjaan pro yek. Para pengawas memiliki peran penting untuk menjaga kualitas proyek yang dilaksanakan. Kalau pengawas bekerja dengan benar, Bupati Anas percaya dan yakin akan mengha s i l k a n p e k e r jaa n y a n g

berkualitas dan benar. Sebaliknya, jika pengawas tidak tegas, maka akan menghasilkan kerjaan yang tidak berkualitas. “Pengerjaan trotoar harus diawasi secara ketat. Ada beberapa titik yang pe ngerjaannya tidak sesuai standar,” ungkap Bupati Anas. Menurut Bupati Anas, standar ketinggian trotoar 30 cm, tapi masih ada yang hanya 10 cm. Mantan anggota MPR/DPR RI itu meminta kepala Dinas PU BMCKTR dan DKP tidak memberikan proyek kepada rekanan yang mengabaikan kualitas dan spek. “Jika tahun ini pengerjaannya jelek dan tidak sesuai spek, tahun depan tidak usaha diberi pekerjaan lagi,” ujarnya. Kepala Dinas PU BMCKTR Mujiono mengatakan, proyek di lingkungan Dinas PU BMCKTR tersisa sekitar 15 persen. Proyek APBD induk paling lambat harus selesai 15 November 2013. Proyek PAK APBD, kata Mujiono, selesainya 15 Desember 2013 mendatang. Sejak hari ini (kemarin, red), semua pengawas proyek diturunkan ke lapangan untuk mengawasi proyek yang tersisa. “Proyek harus selesai sesuai kontrak. Pengerjaan harus berkualitas dan sesuai spek,” kata Mujiono. (afi/c1/bay)


36

Selasa 12 November 2013

Tanaman Mengering, Petani Tebu Resah Diduga Tercemar Limbah PG

EDY SUPRIYONO/RaBa

MERUGIKAN: Zaini, petani asal Desa Wringinanom, Asembagus, menunjukkan tanaman tebu yang kering. Itu diduga akibat air irigasi bercampur limbah PG.

ASEMBAGUS - Sejumlah petani di Desa Wringinanom, Kecamatan Asembagus, sedang resah. Pasalnya, tanaman tebu, padi, dan jagung mereka rusak karena diduga kuat tercemari air limbah Pabrik Gula (PG) Asembagus. Hingga kini, setidaknya sudah belasan petani yang mengalami kejadian tidak menyenangkan itu. Di antara mereka mengaku sudah mengadukan langsung hal tersebut kepada pihak PG Asembagus. Namun, tak ada tindakan berarti. Zaini, salah satu petani tebu mengungkapkan, akibat tercemari limbah PG, daun tanaman tebu berwarna kuning lalu kering. “Memang tidak sampai mati, tapi pertumbuhannya lambat. Agar tumbuh normal lagi butuh modal besar, karena harus dipupuk dan dialiri air tawar,” ungkapnya. Kecurigaan kuat bahwa tanaman petani tercemari limbah PG Asembagus, kata Zaini, bukan tanpa alasan. Pasalnya, tanaman yang menguning lalu kering itu adalah tanaman

yang dialiri air irigasi bercampur air pembuangan limbah PG Asembagus. “Setelah kita cek dan kita amati, tanaman yang tidak menggunakan air irigasi bercampur air pembuangan PG tetap tumbuh normal. Artinya, daun tidak kuning dan kering,” tandas pria berkumis tersebut. Zaini menduga, air limbah PG Asembagus yang dibuang ke saluran irigasi tersebut belum diolah dengan baik atau belum dinetralkan. “Bisa juga karena kecerobohan oknum karyawan dalam membuang air limbah,” pungkasnya. Dia mengungkapkan, akibat kejadian itu, sejumlah petani mengalami trauma. “Makanya kita minta dengan hormat kepada PG Asembagus agar tidak mengalirkan limbah pembuangan ke sungai yang mengalir ke lahan petani. Sebab, itu sangat merugikan petani,” pinta pria yang juga seorang pengajar itu. Kabag Pabrikasi PG Asembagus, Jarot Wardoyo, mengakui adanya keluhan sejumlah petani tersebut. Sebagai tindak lanjut, Bagian Tanaman PG Asembagus telah melakukan pengecekan langsung. “Setelah

teman-teman dari (Bagian) Tanaman mengecek, tebu-tebu itu bukan mati karena air pembuangan PG yang dianggap mengandung bahan kimia,” terangnya melalui telepon seluler sore kemarin (11/11). Sebab, tidak semua tanaman tebu yang dialiri air irigasi bercampur limbah PG Asembagus rusak. “Logikanya, seharusnya semua tanaman kena. Ini kan tidak. Terkotak-kotak. Apalagi, kita memang tidak pernah membung limbah secara sembarangan. Kita juga tidak punya saluran siluman untuk membuang limbah,” tegas Jarot. Dia menegaskan, PG Asembagus tidak pernah membuang limbah secara sembarangan. Sebab, PG terbesar di Kabupaten Situbondo itu memiliki unit pengelolaan limbah cair yang selalu dicek dengan ketat oleh pejabat berwenang. “Kita kelola semua. Jadi, out put limbah cair kami sudah netral, walaupun tidak seratus persen sempurna. Karena ini buatan manusia. Tapi, prinsip kita tidak pernah membuang langsung ke badan air. Kita kelola lagi,” paparnya n Baca Tanaman...Hal 35

Kasatreskrim Dilaporkan ke Kapolda SITUBONDO - Kinerja Polres Situbondo kembali dikeluhkan. Sudah lima bulan lalu laporan kasus pidana dilayangkan, tapi hingga kini tidak jelas bagaimana kelanjutan proses hukumnya. Karena jengkel, Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Sunarto dilaporkan ke Kapolda Jawa Timur dan Kapolri. Pelapornya adalah Sayonara, kuasa hukum Heri Purwanto dalam kasus penggelapan dan perusakan. “Saya tidak bisa membayangkan bagaimana seandainya yang laporan adalah orang yang buta hukum. Pasti tak bisa berbuat apa-apa. Lha, ini orang sudah pakai kuasa hukum, polres masih berani seperti ini,” tegas Sayonara kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (11/11).

Dia mengungkapkan, pada 3 Mei 2013 dirinya melaporkan Fathorrohman, Noraydi Sastrio, dan Budi, atas kasus penggelapan dan perusakan. Namun, hingga kini kelanjutan kasusnya tidak jelas. “Padahal, klien kami sebagai saksi korban sudah dimintai keterangan,” ungkap Sayonara. Kata dia, pada 30 Agustus lalu pihaknya pernah melakukan permohonan secara tertulis tentang penanganan kasusnya. Namun, hingga kini tak ada respons dari Polres Situbondo. “Makanya sekalian saya laporkan keadaan ini ke Kapolda dan Kapolri. Sebab, proses hukum di Polres Situbondo berbelit-belit,” pungkasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Sunarto mengungkapkan, ka-

sus yang dilaporkan Sayonara terus berjalan. “Kapan hari sudah saya telepon (Sayonara). Kendalanya, panggilan saya dua kali kepada terlapor tidak direspons. Tidak ngadepngadep. Kalau dia menghadap, ya selesai,” terang Sunarto tadi malam. Kata Sunarto, setelah mendengarkan keterangan saksi, sebenarnya pihaknya sudah bisa menentukan bentuk pidananya. “Itu kan sewa mobil. Jadi sangat jelas perdatanya karena hak dan kewajiban. Makanya, penyidik hanya meminta keterangan terlapor. Kalau terlapor memberikan keterangan, ya kita pasti memberikan jawaban (laporan perkembangan kasus kepada Sayonara),” terangnya. (pri/c1/als)

Wajib Serahkan Rekening Partai SITUBONDO - Partai politik (parpol) yang menjadi peserta Pemilu 2014 mendatang harus menyerahkan nomor rekening partai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu berlaku secara umum se-Indonesia, termasuk sejumlah partai di Kabupaten Situbondo. Kewajiban parpol menyerahkan nomor rekening tersebut berdasar Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013. Tujuannya, agar sumber dana yang masuk dan pengeluaran dana kampanye partai diketahui secara transparan. “PKPU Nomor 17 Tahun 3013 ini sudah kami sosialisasikan kepada partai politik kemarin (11/11). Sehingga, dana di rekening milik partai bisa diketahui asal-usulnya dari mana saja. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada sumbangan dari perorangan dan perusahaan atau perseroan,” terang Baino Ali Imron, ketua KPUD Situbondo. Selain itu, penyerahan nomor rekening partai juga telah diatur dalam undang-undang, yakni Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012. UU tersebut mengatur bahwa partai politik peserta pemilu wajib menyerahkan nomor rekening dana kampanye pemilu atas nama partai politik kepada KPU. Sementara itu, bagi partai

NUR HARIRI/RaBa

TRANSPARANSI: Beberapa bendera partai peserta pemilu berjejer di kantor KPU Situbondo.

politik peserta pemilu yang tidak memenuhi kewajiban seperti tertuang dalam PKPU Nomor 17 Tahun 2013 itu, maka parpol yang bersangkutan bisa mendapat sanksi tegas. Salah satu sanksinya berupa pembatalan sebagai peserta pemilu di wilayah yang bersangkutan. “Ada ketentuannya sendiri kapan partai harus menyerahkan dan kapan terakhir kali penyerahan nomor rekening tersebut. Waktunya akan kami jelaskan saat sosialisasi kepada partai politik,” terang Baino Ali Imron. Tidak hanya itu, bagi partai politik yang tidak mematuhi peraturan itu dan calon legis-

latifnya menang dalam pemilu yang digelar April 2014 mendatang, maka kemenangan itu dapat digugurkan alias tidak ditetapkan sebagai pemenang dalam pencalonan legislatif. Data yang berhasil dikumpulkan, peraturan KPU itu secara tidak langsung mengharuskan partai politik agar tertib administrasi. Dana masuk dan keluar tidak akan diketahui secara detail kecuali partai politik membukukan dengan baik. “Peraturan ini juga berpengaruh terhadap transparansi penggunaan dana partai. Jadi, ini perlu diketahui dan dilakukan semua partai,” pungkasnya. (rri/c1/als)

Pilih Konsultasi ke Pemprov Terkait Usulan PAW Empat Anggota Fraksi PKNU SITUBONDO - DPC Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) kubu Toha BariziSujak Hariyanto tampaknya harus bersabar lebih lama. Pasalnya, pengusulan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap empat anggota fraksi PKNU di DPRD Situbondo belum bisa dilaksanakan saat ini. Penyebabnya, pimpinan DPRD masih gamang dalam menentukan langkah. Itu setelah di hari yang sama

dengan pengusulan PAW tersebut, DPC PKNU Situbondo kubu Dadang Wigiarto-Ra Malung diam-diam mengirimkan surat ke pimpinan dewan. Isinya, menyatakan bahwa polemik keabsahan kepengurusan DPC PKNU Situbondo masih dalam proses hukum. Sebab, DPC PKNU kubu Dadang Wigiarto-Ra Malung masih melakukan kasasi atas putusan Pengadilan Negeri Situbondo yang menolak gugatannya. “Pengusulan PAW empat anggota fraksi PKNU sudah kita terima n Baca Pilih...Hal 35

FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RABA

NARA SUMBER: Nyai Hj Djuwairiyah Fawaid memberikan materi membangun performa politisi perempuan menuju pemilu 2014.

Dari Pelaksanaan Workshop Penguatan Politik Perempuan KPPI Situbondo

Agar Kualitas dan Kuantitas Politisi Perempuan Bertambah BUNGATAN - Penyelenggaraan workshop penguatan politik perempuan oleh Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Situbondo mempunyai peran yang sangat berarti bagi para calon anggota legislatif (caleg) perempuan di Kota Santri. Sebab, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas keterwakilan perempuan di kursi parlamen. Tidak itu saja, dengan workshop ini diharapkan juga akan menambah wawasan caleg perempuan, membangun performanya, dan memiliki strategi pemenangan pemilu. “Puncaknya bagaimana keterwakilan perempuan di DPRD Situbondo 2014-2019 bisa

PEDULI: Bupati Dadang Wigiarto membuka workshop penguatan politik perempuan yang digelar KPPI Situbondo, Minggu (10/11).

bertambah secara kuantitas maupun kualitas,” ujar Ketua Panitia Kegiatan, Asida Wahasni. Menurut dia, dengan keterwakilan 30 persen kuota perempuan di kursi parlemen, diharapkan akan bisa menyuarakan lebih banyak kepentingan perempuan. “Jangan sampai hal

PEMBUKAAN: Sejumlah anggota KPPI Situbondo (baju pink) bersama peserta work shop menyanyikan lagu Indonesia raya.

yang menyangkut keberadaan perempuan, tapi pengambil keputusannya justru didominasi laki-laki,” ungkapnya. Ketua KPPI Situbondo, Zeiniye mengungkapkan, bersatunya para politikus perempuan di KPPI akan memiliki manfaat yang sangat berarti. Sebab, saat di KPPI tidak lagi melihat latar belakang partai politik. Namun, bersamasama membicarakan tentang memperjuangkan kepentingan perempuan. “Baju boleh beda, bendera boleh hijau, kuning, dan sebagainya. Sebab, itu semua hanya kendaraan politik kita. Tetapi saat perempuan berkumpul dalam KPPI yang harus dalam benak kita hanya satu bagaimana caleg perem-

puan harus jadi,” kata Zeiniye. Workshop penguatan politik perempuan mengambil tema ‘Sukseskan Kuota Perempuan 30 Persen Menuju Pesta Demokrasi 2014’. Kegiatan yang ditempatkan di Aula lantai II Sidomuncul Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, ini menghadirkan nara sumber Hj Djuwairiyah Fawaid dari IAI Ibrahimy Sukorejo. Dia memberikan materi membangun performa politisi menuju pemilu 2014. Selain itu, nara sumbernya Mar’atul Mahmudah dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Brawijaya, Malang. Dia menyampaikan materi strategi pemenangan politisi perempuan menuju pemilu 2014. (pri/adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.