LUWUK POST | RABU, 02 DESEMBER 2009

Page 6

Luwuk Post

6

RABU 2 DESEMBER 2009

sambungan

http://luwukpost.info

E-Paper Pertama di Kawasan Timur Sulawesi

METRO LUWUK

Laporan Pemda Cukup Baik

Peran Dishut tak Maksimal

LUWUK-Laporan keuangan Pemda Banggai yang menjadi pemeriksan badan pemeriks keuangan (BPK) sudah cukup bagus. Sebab, Pemda Banggai disebutkan wajar dengan pengecualian. Kalau hasil penilaian yang wajar tanpa pengecualian itu hanya ada 7 provinsi di Indonesia. Menurut Kepala DPPKAD Kabupaten Banggai, Sulastri Urusi, wajar tanpa pengecualian adalah hasil pemeriksaan yang diharapan akan dicapai. Namun untuk se Indonesia saja, hasil pemeriksaan WTP itu baru berhasil dilakukan di 7 provinsi. “Kita berusaha untuk bisa menjadi wajar tanpa pengecualian, dan kita sedang berusaha kesana,” tuturnya kemarin. Kata dia, yang menjadi catatan BPK atas pemeriksaan laporan Pemda Banggai tahun 2008 adalah soal aset yang saat ini masih terus dirampungkan. “Masalah aset ini adalah masalah nasi-onal, hampir semua daerah mengalami masalah dalam pengaturannya,” tutur Sulastri. (far)

Aroma Ilegal Loging di Balantak tak Tercium

Bentrok Fisik Aleg Disesalkan LUWUK-Kontak fisik yang terjadi di tengah paripurna DPRD Banggai oleh sejumlah aleg ketika membahas pembentukan Badan Legislatif dan Badan Anggaran, Senin (30/11) lalu, terus saja menuai komentar. Insiden itu bukan melahirkan simpatik. Akan tetapi disesalkan. Aktivis Mat Laode misalnya. Dia sangat menyesalkan hal tersebut terjadi. “Mestinya kontak fisik di tengah paripurna DPRD Banggai itu, tidak terjadi. Terus terang saya sangat menyesalkan hal itu,” kata Mat Mat Laode Laode kepada Luwuk Post, Selasa (1/12) kemarin. Memang aku dia, insiden itu tercipta lantaran masing-masing aleg yang bertikai sama-sama ngotot untuk menggolkan program mereka yang dianggap relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. Hanya saja cara yang dilakoni keliru. “Saya kira dalam mengakomodir kepentingan publik ada cara santun yang diperlihatkan para wakil rakyat kita. Bukan harus ada kontak fisik. Itu jelas perbuatan yang tidak dibenarkan,” ujar Mat. Dapat dimaklumi kata Mat lagi, ketika insiden kontak fisik itu harus terjadi. Sebab para aleg kita saat ini dominan berasal dari kalangan muda. “Saya kira itu wajar, karena memang mereka masih berdarah panas,” ujarnya. Namun bukan berarti cara-cara itu bisa ditolerir. Sebab mereka adalah aleg, yang tidak hanya sebatas sebagai wakil rakyat saja, akan tetapi menjadi panutan masyarakat, baik sikap maupun tingkah laku. (yan)

PEMBALAP Sambungan dari Hal 5

Sekretariat Radio Sich, Selasa (1/12) kemarin. Aipi mengatakan, ini merupakan salah satu upaya panitia agar kejuaraan Motor Prix akan lebih seru jika di tengah arena hadir pembalap wanita. Memang kata dia, panitia belum dapat memastikan apakah planing mendatangkan pembalap nasional wanita ini akan mulus. Akan tetapi mereka tetap optimis lobi-lobi itu bisa berjalan maksimal. “Kebetulan saja Ketua KNPI Safari Yunus tengah mengikuti Rakernas IMI di Jakarta. Selain

LISTRIK Sambungan dari Hal 5

tidak dapat didengar secara jelas. Terlenih lagi para peserta yang berada di kursi paling belakang. Meskipun begitu Kabid PMPTK tetap melanjutkan penjelasannya tanpa menggunakan alat pengeras suara. Sayang penjelasan penting tersebut tidak dapat diserap secara keseluruhan oleh para peserta MKKS ditempat itu. Padamnya aliran listrik di

MA’MUN Sambungan dari Hal 5

sekarang ini. Sebab yang membuat pamor-nya jatuh adalah orang-orang yang menjadi pembisik disekelilingnya. Sehingga dalam merumuskan kebijakan terkadang ditentang publik,” kata Mat Laode kepada Luwuk Post, Selasa (1/12) kemarin. Sebagai incumbent kata Mat Laode, Ma’mun cukup berpeluang untuk kembali memimpin Kabupaten Banggai satu periode mendatang. “Bagi saya siapapun calon orang nomor duanya pada Pilkada 2011 mendatang, Ma’mun masih punya kans besar,” nilai Mat Laode. Akan tetapi tekan Mat Laode lagi, harapan memuluskan

(FOTO: DOK. LUWUK POST)

ILEGAL LOGING: Kasus pembabatan hutan di Kabupaten Banggai, mestinya harus disikapi tegas instansi terkait. Jika tidak, banyak dampak buruk yang ditimbulkan akibat ilegal logil tersebut. Tampak kasus ilegal loging yang berhasil diungkap aparat kepolisian.

Satpol PP Bongkar Toko Rudi Jaya LUWUK-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) membongkar toko rudi jaya, yang ada di komplek Polres Luwuk. Pasalnya, toko tersebut tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dan sudah melakukan pembangunan di beberapa lantai.

Kepala Stuan Polisi Pamong Praja, Ernaini Mustatim, mengatakan, pihaknya memberikan waktu selama satu minggu utuk melakukan pembongkaran sendiri. Bila tidak, maka pemda yang akan melakukan pembongkaran. Ernaeni didampingi instansi teknis lainnya

pada pekan lalu telah menemui pemilik toko rudi jaya tersebut, dan melakukan pembongkaran sebagian dari lantai toko. Dijelaskan, hal itu adalah contoh, dan bila tidak dilakukan pembongkaran maka akan dilakukan pembongkaran secara paksa.(far)

Rapat MKKS Bahas Program Bermutu LUWUK-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) digelar di SMPN 3 Luwuk Selasa (1/12) kemarin. Rapat tersebut merupakan rangkaian rutin dari evaluasi para Kepala Sekolah (Kepsek) ditingkat SMP se Kabupaten Banggai. Selain Kepsek hadir pula Dinas Dikpora Kabupaten Banggai yang diwakili Kepala Bidang PMPTK Drs. Nawik Ibrahim, ME. Menurut Kepsek SMPN 3 Luwuk Anwar, S.Pd, bahwasanya untuk suksesnya progam mutu pendidikan di sekolah tidak terlepas dari kerja sama para Kepsek. Para guru juga harus memiliki inovasi, edukasi dan kreatif. Bahkan untuk kemajuan mutu pendidikan disetiap sekolah minimal dapat membuat artikel tentang apa dan bagaimana proses

itu juga big bos dealer Yamaha Istana Motor Pong-Pong juga berada di Jakarta. Kami harap lewat lobi mereka, pembalap nasional wanita itu bisa didatangkan untuk meramaikan kejuraan Motor Prox ini,” ujar dia. Lantas bagaimana dengan kesiapan peserta lainnya? Aipi kembali berujar, di luar pembalap lokal yang berjumlah sekitar 20 pembalap sudah ada beberapa menyatakan positif untuk berlaga. Mereka kata Aipi berasal dari Palopo dan Papua. Untuk pembalap yang ada di Sulteng juga demikian, mulai dari seeded hingga pemula menyatakan kesiapannya. (yan) sekolah itu tidak mengalihkan perhatian para peserta. Hal ini dibuktikan dengan seriusnya para peserta rapat untuk menyimak penjelasan nara sumber meskipun tidak jelas. Sementara itu diluar ruang rapat, para guru SMPN 3 Luwuk sedang mempersiapkan penggunaan mesin listrik cadangan berupa genset, agar dapat menyuplai listrik ke ruangan. Selain tidak jelasnya penjelasan yang diberikan, ruang rapat tersebut menjadi panas, yang disebabkan tidak berfungsinya pendingin ruangan. (ynt) Ma’mun pada perhelatan demokrasi nantinya kemungkinan besar mentok. Kondisi itu terjadi apabila para pembisiknya tidak mampu disterilkan, mulai dari samping kiri hingga bagian kanannya. Sebab bagi Mat kelompok yang kerap disebut Asal Bapak Senang (ABS) ini yang justru menjatuhkan pamor Ma’mun di hadapan masyarakat Kabupaten Banggai. “Kalau Ma’mun ingin berhasil memimpin daerah ini, baiknya pembisik disekelilingnya segera disterilkan. Ma’mun mestinya harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Bukan justru lebih percaya pada ABS, yang hanya mengejar kepentingan pribadi. Namun ketika itu tercapai, Ma’mun lalu ditinggalkan,” tegas dia. (yan)

pengajaran yang dilakukan seorang guru di kelas. “Ini dilakukan dalam rangka memajukan sistim pengajaran yang ada di sekolah,” papar Anwar. Kabid PMPTK Drs. Nawik Ibrahim ME dalam pemaparannya mengatakan, saat ini terjadi penurunan anggaran untuk pendidikan. Untuk anggaran daerah saja tidak terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Meski begitu dia berharap adanya penurunan dana tersebut tidak mempengaruhi peningkatan kualitas guru serta kelulusan. Lanjut Nawik, menyangkut program bermutu dilingkup sekolah se Indonesia hanya diperuntukan 75 Kabupaten/Kota, termasuk daerah ini. Program ini adalah perwujudan

WILLIAM Sambungan dari Hal 5

Kamumu ini harus mendukung transparansi, bukan malah menjadi corong Kades. “Kalau seandainya ada desa yang merealisasikan ADD sesuai item dalam proposal, saya kira patut disyukuri. Tapi khan kasian kepada Kades yang merealisasikan, sementara ada oknum Kades justru yang berfoya-foya dengan ADD,” ujar Irfan. Memang mantan caleg Partai Golkar ini belum mau membeber nama-nama oknum Kades yang hanya memanfaatkan ADD untuk kepentingan pribadi. “Saya kira keliru apa yang dikatakan William, bahwa statemen

KELUARGA Sambungan dari Hal 5

mengucapkan terima kasih atas usulan Tim VII tersebut. “Saya kira itu apresiasi yang diberikan Tim VII kepada almarhum, yang di mata mereka sebagai tokoh yang patut diberi penghargaan. Dan hal tersebut bagi kami patut diberi ucapan terima kasih,” kata Pudin. Pada kesempatan itu, orang kedua pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten

KETUA Sambungan dari Hal 5

(LK-1) HMI,” kata Haris kepada Luwuk Post via ponsel, Selasa (1/12) kemarin. Kalaupun ada rencana rapat kata Haris dia orang pertama yang mengagendakannya, melalui undangan rapat. Sebab itu merupakan tupoksinya sebagai sekretaris. Haris juga membantah pernyataan Frangki lainnya. Dikatakannya lagi, hasil rapat yang diberitahu oleh Ketum padanya hanya soal rencana pemindahan sekretariat dan rencana Bastra. Akan tetapi tidak tentang jambore pemuda. “Ini jelas namanya pembohongan sekaligus bukti adanya

untuk pencapaian profesionalisme guru. Selain itu, kemajuan sekolah tidak terlepas dengan adanya forum seperti ini. Nawik berharap, kepada para Kepsek agar mensiasati dan mengoptimalkan program yang ada. Dia juga memberikan informasi bahwasanya program bermutu ini disertakan pula dengan pemberian bantuan kepada beberapa sekolah yang sumber dananya berasal dari Bank Dunia. Sementara itu di tempat yang sama Kepala SMPN 1 Nuhon Abd. Rohim kepada koran ini mengatakan, kegiatan seperti ini dilakukan rutin dua minggu sekali dan biasanya juga jika ada persoalan, rapat seperti ini akan kembali dilakukan. (ynt)

saya sebelumnya telah menuduh seluruh Kades seperti itu. Untuk menyebut siapa oknum Kades yang bermain ADD, pasti ada saatnya,” kata Irfan menggantung. Mestinya sambung dia, adanya indikasi penyimpangan ADD pihak-pihak terkait langsung bersikap, seperti DPRD Banggai, Inspektorat malah jika perlu Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwuk. Sebab nilai Irfan pengelolaan ADD secara serampangan itu bisa jadi ada konspirasi busuk yang dibangun antara oknum Kades dengan BPD, dalam persoalan realisasi item yang ada di dalam proposal. Kerancuan lain lanjut dia, pembuatan proposal ADD bukan dibuat di desa, akan

tetapi oknum kecamatan yang membuatnya. “Ini ada apa sebenarnya kalau bukan permainan untuk mencari keuntungan,” tegas dia. Kalau saja ada pihak-pihak berkompoten seperti DPRD Banggai untuk melakukan evaluasi terhadap realisasi ADD, Irfan mengaku sangat memberi respons. Malah dia menyarankan kalau saja action itu dilakukan, Kecamatan Balantak layak menjadi wilayah yang pertama di evaluasi. “Saya setuju Kecamatan Balantak yang di evaluasi pertama. Tapi ingat jangan hanya di ibukota kecamatan saja. Akan tetapi monitoring itu dilakukan pula hingga ke pelosok desa,” saran Irfan. (yan)

Banggai ini menyentil apa yang sebelumnya dikomentari Zulkifli Matorang, yang mengaku tak respons atas usulan Tim VII tersebut. Menurut Pudin, kepada pihak-pihak yang tidak mengetahui jelas substansi perjuangan Ismail Muid, sebaiknya tidak usaha bicara. Apalagi harus menyentuh privasi almarhum. Sebab ingat kata Pudin, marga Muid saat ini lagi berduka, jangan sampai state-men yang tidak mengenakan itu membuat keluarga Muid marah.

“Saya sebagai wakil keluarga Muid meminta untuk jangan membuat pernyataan yang mengarah pada unsur pencemaran nama baik,” tegas Pudin Muid. Harus diakui tekan dia lagi, dalam sejarah di Kabupaten Banggai tidak ada tokoh yang mempunyai kemampuan seperti Ismail Muid dan tidak ada tokoh yang meninggal ditangisi hampir seluruh masyarakat Kabupaten Banggai. “Saya kira itu menandakan dia tokoh yang paling dicinta,” tegas Pudin Muid. (yan)

ketidak mampuan dalam memaneg organisasi, sehingga terkesan rapuh dalam tataran berkoordinasi,” tegas Haris dalam SMS nya. Soal pernyataan Frangki mestinya kritikan nanti disampaikan pada Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) juga tak luput dari tampikan Haris. Menurutnya, ini bukan soal nanti di LPJ, baru dikemukakan. Karena ini merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban seorang pimpinan. “Apa yang menjadi alasan Frangki bagi saya pemikiran yang terlalu kerdil,” tegas wartawan PANTAU ini. Dia kembali menjelaskan, seorang pemimpin minimal memiliki tiga bentuk tanggung jawab, yakni prosedural, subs-

tansial dan moralitas. Karenanya sambung dia, ini bukan soal tanggung jawab prosedural atau nanti di LPJ, akan tetapi mana tanggung jawab substansialnya serta moralitas sebgai pemimpin dalam sebuah komunitas. Apalagi ini organ yang bernafaskan Islam. Diakhir keterangannya, Haris menyarankan agar Ketua HMI Cabang Luwuk untuk lebih membangun semangat prosedural, substansial dan morilitas. Itu dilakukan agar misi HMI bisa teraktualisasi dengan benar, sebagai wujud nyata insan pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridho Allah SWT. (yan)

LUWUK-Aksi ilegal loging di desa Teku Kecamatan Balantak, akhir-akhir ini terus saja marak. Betapa tidak, warga di desa tersebut kabarnya sebagian besar telah memiliki chainsaw (sensor, red). Dengan begitu, mereka cukup leluasa melakukan penebangan liar di kawasan hutan tersebut. Ironisnya, meningkatnya intensitas ilegal loging di kawasan Kepala Burung tersebut, instansi terkait tidak mengetahuinya. Malah secara tegas membantah kalau di desa dimaksud tak ada ilegal loging. Warga Desa Teku kepada Luwuk Post, Selasa (1/12) kemarin mengaku, di desanya saat ini aksi penebangan liar tidak dapat dielakan lagi. “So marak ilegal loging di desa kami,” keluh dia. Sumber yang enggan menyebutkan jati dirinya ini kembali berujar, satu hal yang menjadi pemicu sehingga pembabatan hutan harus terjadi, yakni hampir setiap rumah warga memiliki chainsaw. “Ini menjadi penyebab sehingga pembalakan makin menjadi-jadi,” kata sumber. Banyak dampak buruk yang ditimbulkan atas kondisi itu. Selain bahaya banjir mengancam lantaran hutan menjadi gundul juga akan punahnya sejumlah satwa di dalamnya.

CLUB Sambungan dari Hal 5

Sementara itu pada partai putra, juara bertahan MegaRendy Cup I Britama, harus mengurungkan ambisinya untuk kembali memboyong piala bergilir tersebut. Ironisnya, Britama tumbang bukan pada ajang final. Akan tetapi pada semi final. Club ini harus mengakui keunggulan Fastron Pertamina dengan skor 1-3. Di partai final, Club Angkasa ternyata bukan lawan tanding yang berarti bagi Fastron Pertamina. Terbukti, Angkasa harus bertekuk lutut terhadap Fastron Pertamina dengan skor cukup telak, 3-0. Kemenangan mudah yang dipetik Fastron adalah wajar. Dari skil pemain saja, Fastron lebih unggul. Pada ajang ini, Fastron diperkuat sederet

KEJUARAAN Sambungan dari Hal 5

pria yang akrab dengan pang-gilan Aipi ini kembali berujar, segala sesuatu yang bertalian dengan perizinan kejuaraan sudah dirampungkan panitia. Begitu juga dengan pembenahan sirkuit, yang telah memasuki 95 persen. Untuk kesiapan

PEMKAB Sambungan dari Hal 5

warga yang masih mempertahankan tanahnya dengan tarif yang tidak masuk akal. “Sebaiknya Pemkab Banggai menempuh jalur hukum terhadap warga yang keras ke-pala itu. Kan diatur oleh ketentuan yang berlaku,” tegas Direktur LSM Liuntinuvu, Machtar Sangkota, SH kepada Luwuk Post, Selasa (1/12) kemarin. Dijelaskannya, dalam PRP Nomor 51 Tahun 1961 tentang pengusaan tanah negara, jelas disebutkan bahwa Pemkab punya kewenangan melakukan langkah tersebut. “Kalau memang mereka (warga, red) punya

DIANGGAP Sambungan dari Hal 5

diantaranya, lambatnya penanganan bagi pasien, tidak memadainya alat-alat kesehatan, kurangnya ketersediaan obatobatan di apotik Rumah Sakit, lingkungan yang kotor, birokrasi yang berbelit-belit dan masih banyak lagi keluhan pasien terhadap pelayan instansi itu. Menyikapi sederet pelanggaran yang dilakukan BRSUD Luwuk dia berharap, DPRD Banggai tidak bisa hanya diam.

Dikonfirmasi, Kepala Bagian Perlindungan pada Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai tidak berada di kantornya. Menariknya pejabat tersebut belum nongol di kantor lantaran masih menghabiskan liburan Idul Adha. Padahal masa liburannya sudah berakhir sejak Senin (30/ 11) lalu. “Kabag sedang liburan Idul Adha dan hingga hari ini (kemarin, red) belum juga datang,” ujar salah seorang staf polos. Dikejar dengan pertanyaan soal indikasi ilegal loging di desa Teku, sumber itu mengaku hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai. “Setahu saya laporan itu belum masuk pada dinas ini,” ujar dia. Tak hanya mengaku laporan itu belum masuk, sumber itu juga buru-buru menampik dugaan tersebut. “Dugaan itu tidak logis. mengingat untuk daerah Lamala dan Balantak kebanyakan jenis kayu yang diolah adalah batang kelapa yang sudah tidak produktif,” ujar dia berkelit. Bahkan tambah dia, batang kelapa tersebut diangkut menggunakan konteiner melalui pelabuhan Luwuk untuk dijual keluar Sulawesi. “Jadi bukan berarti menjamurnya alat pemotong tersebut lantas langsung dituduh telah terjadi penebangan liar secara luas,” ujar dia sembari menyarankan mengkonfirmasi lagi dengan Kabidnya. (ynt/yan) pemain potensi. Mereka adalah Halim transferan dari pemain Makassar dan Roy dari Bontang. Ketua Forum Atlit Bola Voli Kabupaten Banggai, Yanto kepada Luwuk Post Selasa (1/ 12) kemarin menginformasikan, partai final tersebut ditutup secara resmi oleh aleg DPR-RI Ir. H. Rendy Lamadjido. Dalam sambutannya, Rendy berujar, untuk seri III kejuaraan ini akan dilaksanakan Maret tahun depan. Malah skalanya akan lebih besar lagi, yakni open tournament. Tak itu saja, hadiah yang disiapkan panitia jauh lebih besar dibanding MegaRendy cup II. Yanto juga menginformasikan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan penyegaran di dalam tubuh Pengcab Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Banggai. (yan) pembalap yang akan berlaga, baik lokal mapun luar juga demikian. “Kesiapan panitia sudah hampir 100 persen. Tinggal menyelesaikan sisa-sisa agenda kesiapan lain. Mundurnya jadwal yang ditentukan sebelumnya, penyebabnya cuma satu, yakni menyesuaikan dengan agenda kedatangan Menteri,” ujar Aipi. (yan) hak kepemilikan tanah yang sah, itu tak masalah. Tapi ironis jika mereka tidak memiliki legalitas. Saya kira Pemkab perlu menempuh jalur hukum,” tegas Tarang. Senada dengan Hasbi, Tarang mengaku Pemkab Banggai akan mengalami kerugian besar ketika DSLNG benarbenar angkat kaki dari daerah ini. Tak hanya dari sisi PAD yang lenyap, dari sisi lain juga daerah ini dirugikan. Yakni sebut Tarang, lepasnya penyerapan ketenaga kerjaan sekaligus aksebilitas ekonomi. “Nah sekarang Pemkab harus bersikap. Jangan hanya karena sebagian kecil warga yang menahan tanahnya, lantas kerugian besar terjadi buat daerah ini,” kata dia. (yan) Sebab sudah cukup jelas masalah ini, apalagi telah melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Konsekwensinya adalah harus ada sikap tegas yang dilakukan legislatif, khususnya Komisi A yang membidangi pengawasan terhadap pelayanan masyarakat. Jika perlu kata aktivis muda yang kerap disapa Siwa ini DPRD dapat menggunakan hak interpelasinya untuk meminta keterangan kepada BRSUD Luwuk terkait sederet pelanggaran yang dilakukan selama ini. (yan)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.