PORTFOLIO ARCHITECTURE 2024
PUA VICTORY CONCORDIA


Lulusan baru dari Universitas Gadjah Mada jurusan Arsitektur dengan pengalaman magang sebelumnya sebagai Junior Architect di Studio Arsitektur yang berbasis di Yogyakarta dan beberapa pengalaman kerja lainnya di bidang Arsitektur. Mencari posisi sebagai Desainer Arsitektural dan atau Lansekap untuk memulai karir di bidang arsitektur. Senang mempelajari hal-hal baru, berorientasi pada detail dan mampu bekerja dalam tim dengan kemampuan komunikasi yang baik. Mampu memecahkan masalah yang kemudian menghasilkan konsep yang terstruktur dan inovatif dengan kemampuan penggunaan perangkat lunak arsitektur, seperti autocad, sketchup, enscape, dll.
Asisten Penelitian | Jan 2024
Penelitian Disertasi: Koridor Kawasan Borobudur
Membuat dan menganalisis figure ground koridor kawasan borobudur menuju titik Balkondes mengacu pada aspek amenitas, akomodasi, dan atraksi
Architectural Designer | Nov - Des 2024
Project Renovasi Pagar Mr. I
Membuat konsep perancangan, gambar kerja, 3D, dan rendering project renovasipagaruntukrumahtinggaldiPasuruan,JawaTimur
Site Surveyor | Nov - Des 2023
Pusat Pengembangan Infrastruktur dan Lingkungan Fisik UGM
Menyusun tata letak bangunan di Universitas Gadjah Mada, dokumentasi fasad, analisis karakter arsitektur dan fungsi tiap massa bangunan, serta pelaporan draft autocad dan analisis excel ke Pusat Pengembangan InfrastrukturFisikdanLingkunganUGM.
As Built Drafter | Jan - Mar 2023
Rumah Tinggal di Jetis, Yogyakarta
Terlibat dalam proyek pembangunan rumah dua lantai di Sleman, Yogyakarta, memastikan koordinasi antara DED dan realisasi proyek, dan membuat gambar as-built yang akurat berdasarkan pengamatan dan evaluasi.
Junior Architect | Jan - Apr 2023
Studio Bersama, Yogyakarta
Membuat konsep desain interior untuk kamar anak-anak, menggunakan elemen desain alternatif, menciptakan desain yang unik dan menarik secara visual, dan menggunakan perangkat lunak AutoCAD untuk pembuatandetailinterior.
Koordinator Desain dan Dokumentasi | Sep - Nov 2023
Airawata - Delegasi UGM di KBGI 2023
Co- Manager Medinfo | Feb 2022 - Jan 2023
Gadjah Mada Building and Bridge Community 7th Gen
Staff Media dan Desain | Des 2021 - Des 2022
Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur Wiswakharman
Staff Media | Okt - Des 2021
Komisi Pemilihan Umum Fakultas Teknik UGM 2021
Teknik Arsitektur | 2020 -2024
Universitas Gadjah Mada
- Lulusan2024programstudiArsitekturdenganIPK3.35/4.00
- AsistendosenmatakuliahArsitekturdanKontekstahunajaran2022/2023
SMA Negeri 3 Surakarta | 2018 - 2020
Program Akselerasi pengalaman pengabdian
Divisi Sains dan Teknologi | Jun - Agt 2023
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
Membuat desain rencana penataan kawasan wisata mangrove di Desa Bete-Bete,Kec.Bahodopi,Kab.Morowali,SulawesiTengah
International Collaborative Studio - BIM Course | Feb - Jun 2023
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Mengikuti program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka International of International Collaborative Studio dengan hasil desain akhir Medi-Hotel yang merupakan hasil kolaborasi dari mahasiswa The University of WesternAustralia,UniversitasBrawijaya,danInstitutTeknologiBandung
ACSENT Udayana | 2021 Participant
Membuat rancangan desain cultural center di kawasan Jl. Sunset Road yangmemaksimalkanadanyaruangterbukahijau
Software
AutoCAD, Sketchup, Enscape, Adobe Photoshop, Coreldraw, Canva, MicrosoftOffice,Revit
Hard Skill
Architectural Design, Landcape Design, Interior Design, Graphic Design, BasicBIMModelling
Soft Skill
Team work, analyzing, detail oriented, problem solving, creativity, communication,negotiation,
Bahasa
BahasaIndonesia(Native),English
rumah - laundry coffee shop
lor sagara business hotel
rumah tinggal 2 lantai
rumah tinggal 1 lantai pagar rumah mr. I
dapur kamar anak
ondaro tourism center
folly rest area
janti collaborative space
selected works from 2021 - 2024 mulai dari karya akademik maupun non akademik
NAMA Ondaro Bay
PROJECT Studio Tugas Akhir
LOKASI Morowali, Sulawesi Tengah
LUAS 2 18.000 m
TAHUN 2024
SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop, Coreldraw
PENDEKATAN: EKOWISATA
Desain pusat wisata yang terletak pada salah satu desa di Kabupaten Morowali yang kaya akan destinasi wisata. Tapak terletak pada kawasan Teluk Ondaro yang memiliki keunikannya sendiri. Pendekatan ekowisata diterapkan dengan melihat adanya permasalahan - permasalahan yang perlu diselesaikan di dalamnya.
BATAS DESA
HUTAN + PULAU WISATA
menuju kawasan IMIP AREA TELUK ONDARO
+- 15 KM
JALUR TRANSPORTASI MENUJU TELUK ONDARO
PERDAGANGAN DAN WISATA + AREA DERMAGA
AREA PEMUKIMAN + AREA
JALAN LINTAS ANTAR SULAWESI
Mutual Collaboration Mengolaborasikan setiap elemen yang terdapat di Desa Bete - Bete
AREA HUTAN
Ide desain bermula dari permasalahan utama yang terdapat pada area Desa Bete - Bete yang kemudian berdampak juga pada area Teluk Ondaro. Desa Bete - Bete menjadi salah satu destinasi desa wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan yang didominasi oleh penduduk di Kabupaten Morowali. Desa ini memiliki banyak potensi wisata alam tetapi dapat dibilang kurang terstruktur dan belum adanya satu pusat wisata yang mampu menjadi ciri khas di dalamnya. Pemilihan lokasi pada Kawasan Teluk Ondaro didasarkan atas letaknya yang strategis dan lebih dekat dari area pemukiman warga. Selain itu, Teluk Ondaro juga menjadi area wisata yang terkenal di Desa Bete - Bete Oleh karena itu, tipologi pusat wisata dirumuskan untuk menjawab permasalahan yang ada pada area ini. Perancangan pusat wisata didukung dengan adanya pendekatan ekowisata yang dinilai mampu mengolaborasikan elemen - elemen yang berada di dalamnya, yaitu manusia dan alam sehingga nantinya pusat wisata ini dapat mewadahi aktivitas wisata yang akan selalu berkembang.
pada area Bete Bete kemudian berdampak destinasi oleh di Kabupaten tetapi Teluk Selain terkenal Bete didukung berada akan
Kurang tertatanya Kawasan Teluk
Ondaro sebagai tempat wisata paling diminati di Desa Bete - Bete
Belum adanya pusat wisata yang dapat mengakomodasi kegiatan wisata dan menunjang ekonomi lokal di Kabupaten Morowali
Kurangnya kepedulian masyarakat dalam rangka upaya konservasi alam di Kabupaten Morowali
Pusat wisata dapat diartikan sebagai wadah penyedia informasi yang lokasinya berdekatan dan atau di dalam kawasan wisata yang berfungsi untuk menunjang kegiatan pariwisata dengan fasilitas pendukung yang terdapat di dalamnya.
Ekowisata merupakan bentuk pariwisata yang mempromosikan konservasi dan keberlanjutan, dan menggabungkan konservasi dan pembangunan ekonomi.
STRATEGI DESAIN
1 2 3
Merancang massa
b a n g u n a n y a n g dapat ber fungsi
m e n i n g k a t k a n
p a r t i s i p a s i d a n
e k o n o m i masyarakat lokal
d e n g a n a d a n y a rancangan bentuk
a d a p t a s i r u m a h adat setempat.
M
waterfront sebagai area rekreasi dengan
m e m i n i m a l i s a s i adanya perubahan bentuk pada alam.
bangunan dengan adanya soft tracking y a n g d a p
t dimanfaatkan sebagai area susur teluk dan pantai.
AREA ISHOMA AREA KULINER DAN TOILET
BANGUNAN UTAMA LOBBY PUSAT INFORMASI
WAHANA AIR KOLAM RENANG
PEMBATAS PAGAR VEGETASI
JALUR SUSUR ALAM VIA ATAS RUANG PAMER AREA PAMERAN KARYA
AMPHITHEATER AREA BERSANTAI DAN TRANSISI DECK SOFT TRACKING
JALUR MASUK SHUTTLE CAR FASILITAS AKSES NAIK
AREA PARKIR SHUTTLE CAR FASILITAS TRANSPORTASI
WATER SPORT AREA AREA WAHANA SPEED BOAT DAN SNORKELING
FLOATING DECK AREA AREA BERSANTAI ATAS LAUT
TITIK DROP OFF AREA 2 PARKIR SPEED BOAT
TITIK DROP OFF AREA 1 PARKIR SPEED BOAT
DENAH R. PAMER A
A4 - 1:220
A3 - 1:100
DENAH R. PAMER B A4 - 1:220
DENAH LT. 1 A4 - 1:220
DENAH LT. 2 A4 - 1:220
SEATING
Soft track merupakan area edukasi strategis bagi siswa untuk berinteraksi dengan teman sebayanya, yang menyediakan fasilitas untuk berbagai aktivitas seperti berjalan kaki, belajar, dan berswafoto Soft track juga menyediakan ruang bagi siswa untuk bersantai dan menikmati lingkungan sekitar, mengurangi kebisingan, dan meningkatkan kualitas udara.
Area yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bersantai dan berkumpul sambil menikmati fasilitas - fasilitas yang telah disediakan. Area rekreasi pada area bawah dirancang dengan adanya waterfront yang dilengkapi dengan area seating dan amphiteather yang saling berkesinambungan. Selain dimanfaatkan sebagai area seating, pada sisi barat paling ujung juga dirancang adanya deck kayu yang difungsikan sebagai titik pusat kegiatan olahraga air, seperti snorkeling, canoing, dan juga diving. Sama seperti area rekreasi atas, pada area rekreasi bawah juga terdapat fasilitas penunjang, yaitu toilet yang juga dapat dimanfaatkan untuk aktivitas bilas setelah melakukan olahraga air.
NAMA Flyover Janti
PROJECT Thematic Architectural Studio
LOKASI Sleman, D.I Yogyakarta
LUAS 2 4.500 m
TAHUN 2023
SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop, Coreldraw
PENDEKATAN: URBAN ACUPUNCTURE
Tema tugas studio, didasarkan pada prinsip “Urban Acupuncture” dalam perancangan ruang publik alternatif pada kawasan perkotaan yang potensial menjadi katalisator pertumbuhan kota. Kawasan yang dijadikan sebagai kasus studio adalah kawasan Flyover Janti, Yogyakarta. Sepanjang jalan Janti merupakan area perdagangan yang ditujukan bagi pedagang kaki lima dan usaha lain di bidang perdagangan dan jasa, dan selebihnya adalah daerah pemukiman kampung, yang berada di backside area dari rumah toko dan bangunan perdagangan lainnya.
Pembangunan jalan layang Janti dilakukan dengan proses pelebaran jalan di tengah daerah pemukiman dengan luas lahan yang sempit Keberadaan jalan layang tersebut selain menyisakan ruang yang tidak berfungsi optimal juga berdampak pada terputusnya linkage fisik, fungsi, dan visual antara dua sisi jalan. Di sisi lain, lokasi kawasan flyover Janti yang berada pada pintu masuk Yogyakarta merupakan lokasi yang strategis dan aksesibel, sehingga memiliki potensi menjadi salah satu pusat aktivitas kota yang mampu menggerakkan pertumbuhan kota.
Janti Collaborative Space Pengintegrasian elemen tapak menjadi hal baru yang lebih terstruktur
Collaboration
Konsep kolaborasi pada rancangan desain bawah flyover mengutamakan adanya fungsi jamak pada setiap titik rancangan dengan harapan ruang tidak hanya berfokus pada satu aktivitas lain saja tetapi juga dapat dikembangkan untuk mewadahi aktivitas lain yang bersifat mendukung.
Safety Area rel kereta api yang tergolong kurang aman bagi pedestrian menimbulkan banyak korban sehingga rancangan desain dibuat aman untuk dilalui oleh pedestrian sehingga mudah untuk mengakses sisi utara dan juga selatan.
Beberapa area yang berada di dekat jalan naik Flyover terhalang secara visual oleh dinding flyover. Penerangan di bawah flyover yang sangat minim hanya ada 1 lampu kuning setiap segmen.
Masalah bau menjadi salah satu yang muncul di bawah flyover Janti, dikarenakan terdapat titik yang menjadi tempat pembuangan sampah.
Masalah kebisingan
menjadi yang utama disini karena tidak dipungkiri suara kendaraan yang melintas diatas flyover sangat mengganggu area yang dibawahnya. Selain itu adanya rel kereta api juga menambah kebisingan dari area Janti
Sama halnya dengan jalur pedestrian yang berada di tengah saat malam, digunakan sebagai tempat duduk. Sehingga pejalan kaki harus lewat jalan raya. Jalur pedestrian yang berada di pinggir jalan menjadi sedikit terganggu karena dijadikan parkir/akses pengunjung toko
Area yang kosong di bawah flyover janti menjadi satu
mengolahnya karena sudah biasa menjadi area parkir,
berjualan. Banyaknya area mati di selatan rel kereta di malam hari juga menjadi satu p
g berpotensi terjadi tindak kriminal.
Terlepas dari masalah yang ada, Flyover Janti malah jadi tempat melampiaskan ekspresi para musisi jalanan, tempat pelanggan setia angkringan makan dan bercerita, tempat anak muda melukis graffity.
Tempatnya yang strategis, membuat orang pasti tahu atau pernah ke situ - entah itu untuk menuju ‘terminal’ ataupun hanya numpang lewat
Flyover dengan lebar yang cukup besar ini juga dapat memberikan shading di tengah kota Jogja yang panas.
Kuliner 24/7 yang menjajakan para mahasiswa, hingga musisi jalanan yang hadirbagaimanapun bentuk placenya pasti akan menimbulkan reaksi activity di dalamnya.
AREA KULINER BERAT
AREA TUNGGU BUS KOTA
AREA KULINER RINGAN
AREA PEDESTRIAN UNDERPASS
AREA PARKIR MOBIL
AREA OLAHRAGA
TITIK PUTAR BALIK
SEGMEN 1
Area segmen 1 terletak di sisi utara dimulai tepat di sisi paling rendah tepat di bawah titik temu kendaraan yang akan naik dan turun flyover yang memiliki kondisi eksisting lokasi padat karena menjadi titik halte Bus Trans Jogja.
SEGMEN 2
Area segmen 1 terletak di sisi tertinggi bawah flyover yang dikelilingi oleh area komersil, seperti area kuliner, toko perlengkapan, bengkel mobil, dan lain sebagainya Proses perancangan segmen 2 mengolaborasikan keadaan eksisting area komersil yang mengelilingi segmen tersebut dengan adanya beberapa perubahan.
SEGMEN 1
Area segmen 3 terletak di sisi paling selatan dari rancangan desain Area ini menghubungkan antara sisi utara dan selatan rel kereta api sehingga pedestrian akan lebih merasa aman untuk melintasi rel kereta api. Segmen 3 tidak hanya terdiri dari underpass tetapi juga terdapat amphitheater yang dilengkapi dengan adanya mini urban farming dengan jenis tanaman hias.
Perancangan segmen 1 difokuskan dengan mengadaptasi kondisi eksisting, yaitu area kuliner dan titik halte Bus Trans Jogja. Respon yang diberikan adalah dengan menata area kuliner pada sisi paling utara dari segmen 1 dan memberikan area ‘penerimaan’ penumpang yang akan naik - turun Bus Trans Jogja.
Area kuliner dirancang dengan adanya kolaborasi penataan modul - modul yang digunakan oleh penjual untuk menjajakan kuliner mereka yang tersentralisasi di wilayah tengah dari area tersebut. Di sisi timur dan barat dari area kuliner sisi utara ditambahkan pepohonan yang juga dapat difungsikan sebagai area makan, baik yang duduk di kursi atau ‘lesehan’ atau duduk tanpa kursi.
penumpang Bus Trans Jogja dirancang sederhana dengan a
difasilitasi oleh tempat duduk d
keberangkatan bus. Selain itu, terdapat juga tangga pada sisi selatan yang kemudian dapat digunakan untuk mengakses segmen 2, yaitu area olahraga.
Area segmen 2 terletak di sisi tertinggi bawah flyover yang dikelilingi oleh area komersil, seperti area kuliner, toko perlengkapan, bengkel mobil, dan lain sebagainya. Proses perancangan segmen 2 mengolaborasikan keadaan eksisting area komersil yang mengelilingi segmen tersebut dengan adanya beberapa perubahan.
Terdapat area kuliner yang lebih bervariasi karena mewadahi kuliner yang bersifat ringan dan berat. Area kuliner ini dirancang dengan adanya kombinasi massa bangunan solid d
dinamika tapak.
Area olahraga yang menjadi penghubung antara area halte pada segmen 1 dan area kuliner pada segmen 2 dirancang bertingkat secara vertikal. Hal ini juga didasarkan pada kondisi eksisting area olahraga yang menjadi titik tertinggi sisi bawah flyover Area olahraga lantai 1 difungsikan untuk aktivitas yang memiliki pola pergerakan lebih, yaitu basket dan area lantai 2 difungsikan untuk aktivitas olahraga yang memiliki pola pergerakan yang minimal, yaitu mini golf
Area segmen 3 terletak di sisi paling selatan dari rancangan desain. Area ini menghubungkan antara sisi utara dan selatan rel kereta api sehingga pedestrian akan lebih merasa aman untuk melintasi rel kereta api. Segmen 3 tidak hanya terdiri dari underpass tetapi juga terdapat amphitheater yang dilengkapi dengan adanya mini urban farming dengan jenis tanaman hias.
NAMA Rumah Laundry
PROJECT Studio Arsitektur Urbanitas
LOKASI Sleman, D.I Yogyakarta
LUAS 2 316,68 m
TAHUN 2023
SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop, Coreldraw
KONSEP: INTERAKSI
Padukuhan Blimbingsari merupakan wilayah permukiman yang berada di sisi timur Kali Code yang berbatasan langsung dengan Permukiman Terban pada sisi selatannya. Padukuhan ini direncanakan akan berkembang menjadi kampung ekowisata yang menerapkan adanya urban farming berupa penanaman tanaman vertikal yang memiliki nilai jual tinggi sebagai u p aya p e n i n g k a t a n k u a l i t a s e ko n o m i masyarakatnya Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan adanya tanaman hidroponik yang beraneka ragam pada setiap rumah di Kawasan Padukuhan Blimbingsari.
Padukuhan Blimbingsari dihuni oleh penduduk yang tergolong heterogen dengan variasi usia, mata pencaharian, dan latar belakang yang berbeda - beda di dalamnya. Tak hanya itu, padukuhan ini juga tak jarang dihuni oleh penduduk yang bukan berasal dari D. I Yogyakarta, yang dapat dikatakan sebagai pendatang, yang mayoritas adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di sekitar wilayah Padukuhan Blimbingsari Pada area bangunan yang akan dirancang terlihat didominasi oleh tipologi bangunan rumah kos yang kemudian faktanya adalah interaksi yang terjalin di dalamnya dapat nilai kurang bermakna. Warga pendatang yang mendominasi segmen area tersebut cenderung hidup secara individualis dengan pola interaksi yang rendah. Oleh karena itu, dari hal tersebut dirumumuskan adanya perancangan area yang dapat membentuk pola interaksi yang lebih mendalam bagi warga di dalam segmen tersebut. Perancangan bangunan arsitektur menekankan adanya ruangruang baru yang membentuk pola interaksi, terutama bagi warga - warga pendatang yang mendominasi segmen tersebut, tak terkecuali bagi warga asli yang tinggal di Kawasan Padukuhan Blimbingsari.
FUNGSI BANGUNAN
VEGETASI SEKITAR
TINGGI BANGUNAN
MATERIAL JALUR SIRKULASI
KONDISI BANGUNAN
MATERIAL BANGUNAN
VARIATIF BANYAK USAHA LOKAL PRIVATISASI GANG BANYAKNYA BANGUNAN TERBENGKALAI RAMP TIDAK AKSESIBEL
JALAN TIDAK PERMEABEL
KONSEP MAKRO
INCREASING INTERACTION GREEN SPACE OPEN THE ACCESS
KONSEP MIKRO
INTERACT IN AND OUT
Interaksi yang terjadi tidak hanya antar warga kampung saja tetapi antar anggota keluarga di dalamnya. Oleh karena itu diperlukan tatanan ruang yang mendukung terjadinya interaksi internal.
SPACE FOR ALL
Rancangan desain binatu tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa yang tinggal di sekitarnya saja tetapi juga untuk seluruh kalangan di sekitarnya. Rancangan desain dibuat agar dapat menarik minat setiap kalangan untuk datang ke rumah laundry ini.
Tapak Eksisting
Perluasan area ke belakang tapak eksisting untuk penambahan fungsi bangunan
Substraksi Tapak
Pemotongan tapak menurut analisa aksesibilitas dan zoning antara ruang hijau dengan massa bangunan
Substraksi Massa
Massa berbentuk L disubstraksi untuk menambah ruang hijau dan memberi batasan antara area publik dan private
Penyempurnaan Massa
Penyempurnaan massa dengan penambahan foyer pada area depan sebagai area penerimaan
Penambahan Atap
Rancangan atap pelana dengan ketinggian yang berbeda pada massa bangunan depan dan belakang
Rancangan Akhir
KETERANGAN:
1. Tamandepan
2. Selfservicelaundry
3. Ruangtunggu
4. Kasir
5. Toilet
6. Terasrumah
7. Gudang
8. Ruangkeluarga
9. Tamanbelakang
10.Dapur
11. Garasi
12.Kamarmandi
KETERANGAN:
13. Kamartidurutama
14. Ruangkerja
15. Kamartidur1
16. Selasar
17. Gudang
18. Kamarmandi
19. Kamartidur2
NAMA Lor Sagara Business Hotel
PROJECT Studio Teknologi Komprehensif
LOKASI Kulon Progo, D.I Yogyakarta
LUAS 22.346,375
TAHUN 2022
SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop, Coreldraw
KONSEP: WELCOMING WITH LOCAL CULTURE
Kulonprogo, salah satu daerah di D.I Yogyakarta yang perkembangannya baru dimulai pada akhirakhir ini yang menjadi imbas dari adanya pembangunan bandara internasional di wilayah tersebut. Hal tersebut menjadikan Kulonprogo akan menjadi sebuah “gerbang” bagi para wisatawan ataupun pendatang yang akan beraktivitas di dalamnya. Pemenuhan akomodasi, salah satunya hotel, merupakan hal penting yang perlu diperhatikan di dalamnya mengingat lokasi Kulonprogo yang jauh dari pusat kota.
A s p e k l a i n y a n g m e n d u k u n g a d a n y a pembangunan akomodasi di wilayah Kulonprogo
a d a l a h b a g a i m a n a s e b u a h ra n c a n g a n infrastruktur tidak menghancurkan bisnis kecil hingga menengah yang dimiliki oleh masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah rancangan bangunan akomodasi yang perlu “menyapa” pendatang dengan budaya lokal D.I Yogyakarta yang kental dengan tetap menampung bisnis kecil menengah masyarakat sekitar Konsep Welcoming with Local Culture diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada dan menjadi solusi terbaik bagi kelanjutan pembangunan wilayah Kulonprogo
KETERANGAN:
R. Penerimaan (Lobby & Lounge)
R. Penunjang (Restoran, ATM, Area UMKM, GYM, Spa, Kolam Renang)
Tangga dan Elevator Darurat
R. Penunjang (Toilet & Mushola)
Kamar Hotel
Area Servis
Area Pengelola (Kantor & R. Meeting)
Core
Lor Sagara Business Hotel
Lor Sagara Business Hotel
Tangga dan elevator darurat
Area MEP
Area staff
Parkir kendaraan roda 2
Parkir kendaraan roda 4
Elevator barang
Elevator pengunjung
Alur kendaraan
Area basement menjadi area parkir utama business hotel ini. Kendaraan yang dapat parkir di dalamnya adalah kendaraan roda 2 (motor) dan juga roda 4 (mobil.
Area basement juga menjadi area mechanical, electrical, plumbing yang hanya dapat diakses oleh staff dikarenakan letaknya yang masih satu zona dengan area staff
Akses menuju area basement dimulai dari titik masuk yang berada di sisi timur lalu akan keluar melalui sisi barat. Ketinggian basement (floor to floor) sebesar 3.20 m yang telah diperhitungkan agar kendaraan, terutama roda 4 masuk ke dalamnya.
DENAH LANTAI DASAR
Lor Sagara Business Hotel
KETERANGAN:
Zona Publik Zona Private
Delineasi Mezzanine
Lor Sagara Business Hotel Zona Private Area kantor pengelola
Akses Tangga Mezzanine
Area lantai dasar didominasi oleh fungsi penerimaan yang diperlihatkan dengan luasan lobby dan lounge yang besar Pada area lobby ditempatkan beberapa sofa yang dapat difungsikan sebagai area tunggu, baik untuk pengunjung hotel atau pengunjung area UMKM Area UMKM ditempatkan pada sisi timur dengan pembatas non permanen sehingga penjual yang membutuhkan perluasan ruang dapat membongkar sekat non permanen tersebut. Fungsi lain yang ada pada lantai ini adalah adanya restoran pada sisi utara yang dirancang menghadap langsung ke arah utara yang masih memiliki pemandangan terbuka karena belum adanya bangunan yang terbangun pada sisi tersebut.
Area transisi
KETERANGAN: Zona Publik
Area mezzanine dihubungkan langsung oleh tangga sirkular dan tangga L shape yang dapat diakses melalui lantai dasar Tangga sirkular menghubungkan langsung lantai dasar dengan area VIP lounge sedangkan tangga L shape menghubungkan langsung lantai dasar dengan area restoran Pada lantai ini juga terdapat fungsi lain, yaitu adanya kantor pengelola hotel dengan jumlah 6 ruang yang masing - masing ruang dibatasi oleh dinding non permanen.
DENAH LANTAI 1 Lor Sagara Business Hotel
Lantai 1 yang terletak tepat di atas lantai mezzanine memiliki dua fungsi yang seimbang, yaitu area olahraga dan area meeting yang dapat disewakan. Kedua area tersebut dibatasi oleh area netral dengan lebar 3 meter yang membelah kedua zona tersebut sesuai zonasinya masing - masing, yaitu area semi private dan private Area olahraga memiliki beberapa ruang, di antaranya ruang fitness dan ruang spa yang masing - masing di antaranya dipisahkan oleh adanya ruang shower dan locker. Selain itu, terdapat juga sebuah kolam renang yang terletak di sisi selatan yang menghadap langsung ke area jalan dengan potensi view bandara YIA. Pada area meeting terdapat 2 ruang meeting dengan kapasitas 10 orang, 3 ruang meeting dengan kapasitas 6 orang, dan 2 ruang meeting besar dengan kapasitas hingga 15 orang. Selain itu, pada sisi utara area meeting juga terdapat ballroom yang dapat digunakan untuk keperluan meting dengan kapasitas orang yang lebih besar
Substraksi lorong pada area pintu
Lantai ke-5 hingga ke- 11 menjadi lantai tipikal dengan fungsi yang sama dan menerus, yaitu area kamar dengan jumlah kamar pada masing - masing lantai adalah 15 kamar tipe superior, 1 tipe kamar tipe suite, dan 1 kamar dengan tipe family suite Masing - masing kamar memiliki jendela dengan view yang terbuka pada sisi timur dan barat. Area kamar dilengkapi dengan lorong selebar 1,5 meter dengan adanya substraksi pada masing - masing area pintu memudahkan pengunjung untuk menaruh barang agar tidak memenuhi ruangan lorong Selain itu, pada lantai ini dilengkapi juga dengan 3 elevator pengunjung dan 1 elevator barang yang memudahkan akses secara vertikal. Terdapat juga
akses kedaruratan pada titik ujung dan tengah bangunan.
darurat 20 meter untuk
Luas kamar 30 meter persegi dengan dua tipe kamar yang berbeda, yaitu double bed atau single bed dan hanya menampung maksimal 2 orang dewasa dengan fasilitas tempat tidur, kamar mandi, dan perabotan pendukung lainnya.
KETERANGAN:
Pintu 1
Shaft plumbing 2
Toilet 3
Area utama kamar 4
Jendela 5
Kamar seluas 78 meter persegi dengan 1 tempat tidur king size, kamar mandi, kamar mandi, ruang rias, dapur, area ruang tamu, dan perabotan pendukung lainnya. Dapat menampung kapasitas hingga 2 orang dewasa.
KETERANGAN:
Kitchen bar
Space meja kerja
Area sofa dan TV
Toilet kering
Toilet basah
Area tempat tidur 7
Kamar seluas 108 meter persegi dengan fasilitas 1 kamar tempat tidur king size, 1 kamar tempat tidur double, kamar mandi, kamar mandi, ruang rias, dapur, meja makan, area ruang tamu, dan perabotan pendukung lainnya Dapat menampung kapasitas hingga 4 orang atau setara dengan 1 keluarga kecil yang beranggotakan 4 orang.
KETERANGAN:
Pintu 1
Kitchen set dan meja makan 2
Powder room 3
Toilet kering 4
Toilet basah 5
Kamar utama 6
Area TV 7
anak 8
NAMA Kauban Folly
PROJECT Perancangan dan Desain Tapak
LOKASI Sleman, D.I Yogyakarta
LOKASI Sleman, D.I Yogyakarta
TAHUN 2021
SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop, Coreldraw
PENDEKATAN: ADAPTASI BIOMIMIKRI
Kauban adalah sebuah tempat peristirahatan yang terletak di Embung Tambakboyo, Sleman. Tujuan dari proyek ini adalah merencanakan sebuah tempat istirahat yang dapat digunakan oleh semua orang yang beraktivitas di sana. Tidak hanya dapat bermanfaat, desain folly ini juga diharapkan dapat menjadi landmark bagi Embung Tambakboyo Oleh karena itu, desain dari folly ini haruslah unik namun tetap mencerminkan lingkungan sekitar
Lokasinya yang penuh dengan berbagai macam pohon dengan permainan kontur menjadi tantangan tersendiri dalam mengolah bentuk Massa yang sengaja disusun bertingkat-tingkat mengikuti kontur membuat pengunjung dapat melihat bentuk keseluruhan dari kejauhan. Massa juga diposisikan pada area yang tidak terhalang oleh pohon-pohon tinggi dengan tujuan agar tidak banyak pohon yang ditebang akibat pembangunan folly ini dan pengunjung dapat menikmati momen bersantai di Rest Area Kauban tanpa terganggu oleh dedaunan yang berguguran.
KabupatenSleman, D.IYogyakarta
Topografi situs ini adalah situs berkontur. Konturnya sangat curam. Interval jarak dari satu kontur ke kontur yang lain adalah sebesar 1 meter yang berjumlah 9 tingkat. Jadi, jarak dari tanah yang dekat dengan embung ke kontur yang paling tinggi adalah 9 meter dengan persentase kemiringan 37,5% - 48%. Jenis tanahnya adalah tanah andesit. Daerah yang terjal akan cenderung lebih rentan terhadap erosi dibandingkan daerah yang landai karena sedikitnya jumlah pepohonan. Sisi timur ditumbuhi oleh tanaman yang rindang dan sisi barat ditumbuhi oleh pepohonan yang tinggi namun tidak terlalu rindang.
ANALISIS TAPAK
KONSEP DESAIN
Konsep Reflection of Nature diterapkan sebagai upaya untuk mengintegrasikan bangunan dengan alam melalui refleksi dari apa yang ada di alam. Dengan mempertimbangkan kontur dan posisi vegetasi, sebuah bangunan dapat menyatu dengan ekosistem dengan indah. Dengan demikian, manusia akan merasa lebih dekat dan terhubung dengan ekosistem secara langsung.
Eksisting
Terinspirasi dari
Pemikiran Konsep Biomimikri
Penambahan Sirkulasi & Rest Area
Sirkulasi yang meliuk-liuk mengikuti kontur tapak dan membawa prinsip-prinsip desain universal
Penambahan Titik Pandang Penambahan Kanopi
interest dan “menyiram” matahari
IDENTIFIKASI ELEMEN
a. Pintu masuk
b. Pintu Keluar
c. Bangunan sekitar
d. Vegetasi Eksisting
e. Pathway
f. Selokan
g. Folly - Rest Area
h. Folly - Viewing Spot
I. Embung
j. Jogging Track
Area Panas
Pohon Vertikal
Area Rindang
Pohon Horizontal
Site berlokasi di Embung Tambakboyo, memiliki luas lahan sekitar 2000 m2 ini direncanakan untuk membangun sebuah fasilitas umum bagi pengunjung embung.
Respon dari potensi kenampakan site berkontur memiliki peluang untuk memberikan eksplorasi tangkapan view oleh pengunjung melalui folly
Memberikan fungsi tempat beristirahat sebagai respon terhadap berbagai aktivitas yang ada seperti olahraga atau bahkan proses menuju level atas kontur sehingga hal ini menjadi strategi utama
Menyediakan open space untuk aktivitas nonspesifik setelah memasuki site. Sehingga kesan terbuka akan lebih kuat sekaligus menjadi strategi desain dimana pada open area tersebut pengunjung dapat mengamati folly terlebih dahulu.
Meletakkan viewing spot di area yang lebih tinggi untuk dapat melihat viewembungkearahbarat
Mempertahankan vegetasi yang ada unuk meminimalisasi bebauan embung yang kurang sedap dan memecah kebisingan baik dari kendaraanataubahkanrumahpenduduk
PROJECT Renovasi Pagar dan Kode Cat
LOKASI Pasuruan, Jawa Timur
UKURAN 15 m Pagar
TAHUN 2024
SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop
Katalog project rumah tinggal 2 lantai + 1 rooftop dengan tema minimalis sebagai referensi desain yang berfokus pada penggunaan material concrete (beton) dan bata ekspos. Rancangan desain rumah tinggal pada lahan terbatas dengan lebar bangunan hanya 6 meter. Letak pintu masuk utama berada pada sisi depan yang tidak langsung menghadap jalan mengedepankan privasi pengguna.
R a n c a n g a n g
penambahan kanopi kaca yang diberi kisi - kisi kayu untuk menambah shading yang didukung dengan adanya pot permanen untuk tanaman hias.
NAMA Rumah Tinggal 2 Lantai
MATERIAL UTAMA Bata dan Beton
LUAS 2 144 m
TAHUN 2024
SOFTWARE Sketchup, Enscape, Photoshop
Katalog project rumah tinggal 2 lantai + 1 rooftop dengan tema minimalis sebagai referensi desain yang berfokus pada penggunaan material concrete (beton) dan bata ekspos.
Rancangan desain rumah tinggal pada lahan terbatas dengan lebar bangunan hanya 6 meter. Letak pintu masuk utama berada pada sisi depan yang tidak langsung menghadap jalan mengedepankan privasi pengguna.
Rancangan garasi terbuka dengan penambahan kanopi kaca yang diberi kisi - kisi kayu untuk menambah shading yang didukung dengan adanya pot permanen untuk tanaman hias.
NAMA Rumah Tinggal 1 Lantai
MATERIAL UTAMA Bata ringan dan conwood
LUAS 2 60 m
TAHUN 2024
SOFTWARE Sketchup, Enscape, Photoshop
Katalog project rumah tinggal 1 lantai sebagai referensi desain
penggunaan material bata ringan dan conwood pada area depan Rancangan desain rumah tinggal pada lahan
bangunan hanya 5 meter. Letak pintu masuk utama berada pada sisi depan yang tidak langsung
pengguna. Pada area depan sebelah garasi ditambahkan
digunakan pengguna sebagai area bersantai. Desain taman kecil dibuat semi tertutup dengan adanya dinding bata roster dan dinding yang diisi oleh vegetasi yang diberi pencahayaan berupa lampu spotlight dari atas. Rancangan garasi terbuka dengan penambahan kanopi kaca yang diberi kisi - kisi kayu untuk menambah shading yang didukung dengan adanya pot permanen untuk tanaman hias.
NAMA Coffe Shop
KARAKTER Industrialis minimalis
LUAS 2 240 m
TAHUN 2024
SOFTWARE Sketchup, Enscape, Photoshop
Katalog project coffee shop dengan pemilihan lokasi pada kawasan pemukiman dan berada dekat dengan area persawahan. Penggunaan m
e ditonjolkan pada rancangan desain coffee shop yang sesuai dengan selera gen-z.
Rancangan coffee shop terdiri atas 1 lantai ditambah dengan 1 rooftop. Lantai 1 dikhususkan untuk pengunjung yang senang dengan nuansa tenang sebagai working space dan rooftop sebagai area “nongkrong”. Area
a 2 diletakkan pada area samping kiri yang dirancang indoor
pengunjung ketika hujan turun sedangkan pengunjung yang membawa kendaraan roda 4 d a p a t
i r k a n kendaraannya pada sisi kanan.
Rancangan bukaan tidak dibuat
pengunjung, terutama yang berada di lantai 1. Luas halaman yang terbatas dioptimalkan d
e n i s perkerasan antara kerikil dan cor semen dan sedikit area untuk vegetasi hijau agar dapat menangkal panas matahari yang terlalu menyengat, terutama saat siang dan sore hari.
Katalog project interior dapur yang bersebelahan langsung dengan area laundry, halaman belakang, dan ruang belakang. Dapur dan ruang makan yang menjadi tempat berkumpul keluarga dirancang dengan adanya tema japandi yang menonjolkan penggunaan material conwood (tiruan kayu) dan rotan pada setiap elemennya sehingga mampu menghadirkan kesan hangat di dalamnya.
Pencahayaan alami dimaksimalkan dengan adanya bukaan berupa pintu lebar yang dapat mengakses langsung area laundry dan juga jendela pada sisi kitchen sink dan sisi kiri dapur, yaitu pada ruang keluarga.