Architecture Portfolio - Pua Victory Concordia

Page 1


PORTFOLIO ARCHITECTURE 2024

PUA VICTORY CONCORDIA

PUA VICTORY CONCORDIA

Halo!

Lulusan baru dari Universitas Gadjah Mada jurusan Arsitektur dengan pengalaman magang sebelumnya sebagai Junior Architect di Studio Arsitektur yang berbasis di Yogyakarta dan beberapa pengalaman kerja lainnya di bidang Arsitektur. Mencari posisi sebagai Desainer Arsitektural dan atau Lansekap untuk memulai karir di bidang arsitektur. Senang mempelajari hal-hal baru, berorientasi pada detail dan mampu bekerja dalam tim dengan kemampuan komunikasi yang baik. Mampu memecahkan masalah yang kemudian menghasilkan konsep yang terstruktur dan inovatif dengan kemampuan penggunaan perangkat lunak arsitektur, seperti autocad, sketchup, enscape, dll.

pengalaman kerja

Asisten Penelitian | Jan 2024

Penelitian Disertasi: Koridor Kawasan Borobudur

Membuat dan menganalisis figure ground koridor kawasan borobudur menuju titik Balkondes mengacu pada aspek amenitas, akomodasi, dan atraksi

Architectural Designer | Nov - Des 2024

Project Renovasi Pagar Mr. I

Membuat konsep perancangan, gambar kerja, 3D, dan rendering project renovasipagaruntukrumahtinggaldiPasuruan,JawaTimur

Site Surveyor | Nov - Des 2023

Pusat Pengembangan Infrastruktur dan Lingkungan Fisik UGM

Menyusun tata letak bangunan di Universitas Gadjah Mada, dokumentasi fasad, analisis karakter arsitektur dan fungsi tiap massa bangunan, serta pelaporan draft autocad dan analisis excel ke Pusat Pengembangan InfrastrukturFisikdanLingkunganUGM.

As Built Drafter | Jan - Mar 2023

Rumah Tinggal di Jetis, Yogyakarta

Terlibat dalam proyek pembangunan rumah dua lantai di Sleman, Yogyakarta, memastikan koordinasi antara DED dan realisasi proyek, dan membuat gambar as-built yang akurat berdasarkan pengamatan dan evaluasi.

Junior Architect | Jan - Apr 2023

Studio Bersama, Yogyakarta

Membuat konsep desain interior untuk kamar anak-anak, menggunakan elemen desain alternatif, menciptakan desain yang unik dan menarik secara visual, dan menggunakan perangkat lunak AutoCAD untuk pembuatandetailinterior.

pengalaman organisasi

Koordinator Desain dan Dokumentasi | Sep - Nov 2023

Airawata - Delegasi UGM di KBGI 2023

Co- Manager Medinfo | Feb 2022 - Jan 2023

Gadjah Mada Building and Bridge Community 7th Gen

Staff Media dan Desain | Des 2021 - Des 2022

Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur Wiswakharman

Staff Media | Okt - Des 2021

Komisi Pemilihan Umum Fakultas Teknik UGM 2021

riwayat pendidikan

Teknik Arsitektur | 2020 -2024

Universitas Gadjah Mada

- Lulusan2024programstudiArsitekturdenganIPK3.35/4.00

- AsistendosenmatakuliahArsitekturdanKontekstahunajaran2022/2023

SMA Negeri 3 Surakarta | 2018 - 2020

Program Akselerasi pengalaman pengabdian

Divisi Sains dan Teknologi | Jun - Agt 2023

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

Membuat desain rencana penataan kawasan wisata mangrove di Desa Bete-Bete,Kec.Bahodopi,Kab.Morowali,SulawesiTengah

pengalaman pelatihan

International Collaborative Studio - BIM Course | Feb - Jun 2023

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Mengikuti program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka International of International Collaborative Studio dengan hasil desain akhir Medi-Hotel yang merupakan hasil kolaborasi dari mahasiswa The University of WesternAustralia,UniversitasBrawijaya,danInstitutTeknologiBandung

pengalaman kompetisi

ACSENT Udayana | 2021 Participant

Membuat rancangan desain cultural center di kawasan Jl. Sunset Road yangmemaksimalkanadanyaruangterbukahijau

keterampilan

Software

AutoCAD, Sketchup, Enscape, Adobe Photoshop, Coreldraw, Canva, MicrosoftOffice,Revit

Hard Skill

Architectural Design, Landcape Design, Interior Design, Graphic Design, BasicBIMModelling

Soft Skill

Team work, analyzing, detail oriented, problem solving, creativity, communication,negotiation,

Bahasa

BahasaIndonesia(Native),English

KONTEN

KOMERSIAL

rumah - laundry coffee shop

lor sagara business hotel

HUNIAN

rumah tinggal 2 lantai

rumah tinggal 1 lantai pagar rumah mr. I

INTERIOR

dapur kamar anak

BANGUNAN PUBLIK

ondaro tourism center

LANSEKAP

folly rest area

janti collaborative space

selected works from 2021 - 2024 mulai dari karya akademik maupun non akademik

ONDARO BAY

TO U R I S M C E N T E R

NAMA Ondaro Bay

PROJECT Studio Tugas Akhir

LOKASI Morowali, Sulawesi Tengah

LUAS 2 18.000 m

TAHUN 2024

SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop, Coreldraw

PENDEKATAN: EKOWISATA

Desain pusat wisata yang terletak pada salah satu desa di Kabupaten Morowali yang kaya akan destinasi wisata. Tapak terletak pada kawasan Teluk Ondaro yang memiliki keunikannya sendiri. Pendekatan ekowisata diterapkan dengan melihat adanya permasalahan - permasalahan yang perlu diselesaikan di dalamnya.

BATAS DESA

HUTAN + PULAU WISATA

menuju kawasan IMIP AREA TELUK ONDARO

+- 15 KM

JALUR TRANSPORTASI MENUJU TELUK ONDARO

PERDAGANGAN DAN WISATA + AREA DERMAGA

AREA PEMUKIMAN + AREA

JALAN LINTAS ANTAR SULAWESI

Mutual Collaboration Mengolaborasikan setiap elemen yang terdapat di Desa Bete - Bete

AREA HUTAN

Ide desain bermula dari permasalahan utama yang terdapat pada area Desa Bete - Bete yang kemudian berdampak juga pada area Teluk Ondaro. Desa Bete - Bete menjadi salah satu destinasi desa wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan yang didominasi oleh penduduk di Kabupaten Morowali. Desa ini memiliki banyak potensi wisata alam tetapi dapat dibilang kurang terstruktur dan belum adanya satu pusat wisata yang mampu menjadi ciri khas di dalamnya. Pemilihan lokasi pada Kawasan Teluk Ondaro didasarkan atas letaknya yang strategis dan lebih dekat dari area pemukiman warga. Selain itu, Teluk Ondaro juga menjadi area wisata yang terkenal di Desa Bete - Bete Oleh karena itu, tipologi pusat wisata dirumuskan untuk menjawab permasalahan yang ada pada area ini. Perancangan pusat wisata didukung dengan adanya pendekatan ekowisata yang dinilai mampu mengolaborasikan elemen - elemen yang berada di dalamnya, yaitu manusia dan alam sehingga nantinya pusat wisata ini dapat mewadahi aktivitas wisata yang akan selalu berkembang.

pada area Bete Bete kemudian berdampak destinasi oleh di Kabupaten tetapi Teluk Selain terkenal Bete didukung berada akan

ANALISIS MASALAH

Kurang tertatanya Kawasan Teluk

Ondaro sebagai tempat wisata paling diminati di Desa Bete - Bete

Belum adanya pusat wisata yang dapat mengakomodasi kegiatan wisata dan menunjang ekonomi lokal di Kabupaten Morowali

Kurangnya kepedulian masyarakat dalam rangka upaya konservasi alam di Kabupaten Morowali

PUSAT WISATA

(TOURISM CENTER)

Pusat wisata dapat diartikan sebagai wadah penyedia informasi yang lokasinya berdekatan dan atau di dalam kawasan wisata yang berfungsi untuk menunjang kegiatan pariwisata dengan fasilitas pendukung yang terdapat di dalamnya.

(ECOTOURISM) EKOWISATA

Ekowisata merupakan bentuk pariwisata yang mempromosikan konservasi dan keberlanjutan, dan menggabungkan konservasi dan pembangunan ekonomi.

ANALISIS AKTIVITAS PENGGUNA

STRATEGI DESAIN

1 2 3

Merancang massa

b a n g u n a n y a n g dapat ber fungsi

m e n i n g k a t k a n

p a r t i s i p a s i d a n

e k o n o m i masyarakat lokal

d e n g a n a d a n y a rancangan bentuk

a d a p t a s i r u m a h adat setempat.

M

waterfront sebagai area rekreasi dengan

m e m i n i m a l i s a s i adanya perubahan bentuk pada alam.

bangunan dengan adanya soft tracking y a n g d a p

t dimanfaatkan sebagai area susur teluk dan pantai.

AREA ISHOMA AREA KULINER DAN TOILET

BANGUNAN UTAMA LOBBY PUSAT INFORMASI

WAHANA AIR KOLAM RENANG

AKSONOMETRI

AREA PUSAT WISATA

PEMBATAS PAGAR VEGETASI

JALUR SUSUR ALAM VIA ATAS RUANG PAMER AREA PAMERAN KARYA

AMPHITHEATER AREA BERSANTAI DAN TRANSISI DECK SOFT TRACKING

JALUR MASUK SHUTTLE CAR FASILITAS AKSES NAIK

AREA PARKIR SHUTTLE CAR FASILITAS TRANSPORTASI

WATER SPORT AREA AREA WAHANA SPEED BOAT DAN SNORKELING

FLOATING DECK AREA AREA BERSANTAI ATAS LAUT

TITIK DROP OFF AREA 2 PARKIR SPEED BOAT

TITIK DROP OFF AREA 1 PARKIR SPEED BOAT

DENAH R. PAMER A

A4 - 1:220

A3 - 1:100

DENAH R. PAMER B A4 - 1:220

DENAH LT. 1 A4 - 1:220

DENAH LT. 2 A4 - 1:220

LOBBY AREA

SEATING

Tempered Glass Tebal 12 mm
Skylight
Lembaran Polikarbonat Transparan Tebal 1.5 mm
Penutup Atap
Atap Rumbia Material lokal mudah didapat
Area Resepsionis
Pusat kegiatan utama lobby sekaligus pusat wisata
Void Meneruskan cahaya
dan udara secara vertikal
Universal Design
Akses ramp untuk pengunjung disabilitas
2:
AREA LANTAI 1:
Area Hijau Semi Outdoor
Deck Multifungsi
Entrance dan Konektor dengan Jalur Soft Track
KEYPLAN
PAPAN INFORMASI
KEYPLAN

SOFT TRACKING JALUR

Soft track merupakan area edukasi strategis bagi siswa untuk berinteraksi dengan teman sebayanya, yang menyediakan fasilitas untuk berbagai aktivitas seperti berjalan kaki, belajar, dan berswafoto Soft track juga menyediakan ruang bagi siswa untuk bersantai dan menikmati lingkungan sekitar, mengurangi kebisingan, dan meningkatkan kualitas udara.

Penempatan elemen kursi sebagai pemberhentian pengunjung
Struktur rangka atap dengan material kayu kelapa dan merbau
Possible view dari jalur soft tracking: amphiteather area bawah
Material railing: kombinasi kayu dan bambu
Material penutup lantai jalur soft tracking: kayu kelapa
Universal design: penempatan ramp di sebelah tangga
TITIK AWAL: LOBBY
TITIK AKHIR: AREA KULINER
KOLOM SIRKULAR
Setiap ujung jari - jari kolom sirkular menopang pada titik tengah deck soft tracking
Kisi - kisi penopang kolom sirkular membentuk estetika tersendiri yang dapat dilihat dari area bawah (waterfront)
Universal design: penempatan ramp di sebelah tangga

WATERFRONT AREA

Area yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk bersantai dan berkumpul sambil menikmati fasilitas - fasilitas yang telah disediakan. Area rekreasi pada area bawah dirancang dengan adanya waterfront yang dilengkapi dengan area seating dan amphiteather yang saling berkesinambungan. Selain dimanfaatkan sebagai area seating, pada sisi barat paling ujung juga dirancang adanya deck kayu yang difungsikan sebagai titik pusat kegiatan olahraga air, seperti snorkeling, canoing, dan juga diving. Sama seperti area rekreasi atas, pada area rekreasi bawah juga terdapat fasilitas penunjang, yaitu toilet yang juga dapat dimanfaatkan untuk aktivitas bilas setelah melakukan olahraga air.

Struktur rangka atap dengan material kayu kelapa dan merbau
Area amphiteather menghadap barat memaksimalkan potensi view berupa lautan dan juga sunset pada sore hari
Batas pengaman antara area bawah dengan laut pada ketinggian 2,4 meter
Spot area bersantai dan titik wahana olahraga air
Entrance area atas
Rancangan air terjun yang menerus dari area kolam renang di atasnya yang berfungsi untuk menutupi dinding masih material batu dan menarik perhatian pengunjung

JANTI FLYOVER

CO L L A B O R AT I V E S PAC E

NAMA Flyover Janti

PROJECT Thematic Architectural Studio

LOKASI Sleman, D.I Yogyakarta

LUAS 2 4.500 m

TAHUN 2023

SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop, Coreldraw

PENDEKATAN: URBAN ACUPUNCTURE

Tema tugas studio, didasarkan pada prinsip “Urban Acupuncture” dalam perancangan ruang publik alternatif pada kawasan perkotaan yang potensial menjadi katalisator pertumbuhan kota. Kawasan yang dijadikan sebagai kasus studio adalah kawasan Flyover Janti, Yogyakarta. Sepanjang jalan Janti merupakan area perdagangan yang ditujukan bagi pedagang kaki lima dan usaha lain di bidang perdagangan dan jasa, dan selebihnya adalah daerah pemukiman kampung, yang berada di backside area dari rumah toko dan bangunan perdagangan lainnya.

Pembangunan jalan layang Janti dilakukan dengan proses pelebaran jalan di tengah daerah pemukiman dengan luas lahan yang sempit Keberadaan jalan layang tersebut selain menyisakan ruang yang tidak berfungsi optimal juga berdampak pada terputusnya linkage fisik, fungsi, dan visual antara dua sisi jalan. Di sisi lain, lokasi kawasan flyover Janti yang berada pada pintu masuk Yogyakarta merupakan lokasi yang strategis dan aksesibel, sehingga memiliki potensi menjadi salah satu pusat aktivitas kota yang mampu menggerakkan pertumbuhan kota.

Janti Collaborative Space Pengintegrasian elemen tapak menjadi hal baru yang lebih terstruktur

Collaboration

Konsep kolaborasi pada rancangan desain bawah flyover mengutamakan adanya fungsi jamak pada setiap titik rancangan dengan harapan ruang tidak hanya berfokus pada satu aktivitas lain saja tetapi juga dapat dikembangkan untuk mewadahi aktivitas lain yang bersifat mendukung.

Safety Area rel kereta api yang tergolong kurang aman bagi pedestrian menimbulkan banyak korban sehingga rancangan desain dibuat aman untuk dilalui oleh pedestrian sehingga mudah untuk mengakses sisi utara dan juga selatan.

VISUAL SMELL

Beberapa area yang berada di dekat jalan naik Flyover terhalang secara visual oleh dinding flyover. Penerangan di bawah flyover yang sangat minim hanya ada 1 lampu kuning setiap segmen.

Masalah bau menjadi salah satu yang muncul di bawah flyover Janti, dikarenakan terdapat titik yang menjadi tempat pembuangan sampah.

MASALAH KAWASAN

AUDITORY ACCESS

Masalah kebisingan

menjadi yang utama disini karena tidak dipungkiri suara kendaraan yang melintas diatas flyover sangat mengganggu area yang dibawahnya. Selain itu adanya rel kereta api juga menambah kebisingan dari area Janti

POTENSI KAWASAN

Sama halnya dengan jalur pedestrian yang berada di tengah saat malam, digunakan sebagai tempat duduk. Sehingga pejalan kaki harus lewat jalan raya. Jalur pedestrian yang berada di pinggir jalan menjadi sedikit terganggu karena dijadikan parkir/akses pengunjung toko

Area yang kosong di bawah flyover janti menjadi satu

mengolahnya karena sudah biasa menjadi area parkir,

berjualan. Banyaknya area mati di selatan rel kereta di malam hari juga menjadi satu p

g berpotensi terjadi tindak kriminal.

SOCIAL ACTIVITY

Terlepas dari masalah yang ada, Flyover Janti malah jadi tempat melampiaskan ekspresi para musisi jalanan, tempat pelanggan setia angkringan makan dan bercerita, tempat anak muda melukis graffity.

PLACE

Tempatnya yang strategis, membuat orang pasti tahu atau pernah ke situ - entah itu untuk menuju ‘terminal’ ataupun hanya numpang lewat

Flyover dengan lebar yang cukup besar ini juga dapat memberikan shading di tengah kota Jogja yang panas.

Kuliner 24/7 yang menjajakan para mahasiswa, hingga musisi jalanan yang hadirbagaimanapun bentuk placenya pasti akan menimbulkan reaksi activity di dalamnya.

AREA KULINER BERAT

AREA TUNGGU BUS KOTA

AREA KULINER RINGAN

ZONING

AREA TAPAK

AREA PEDESTRIAN UNDERPASS

AREA PARKIR MOBIL

AREA OLAHRAGA

TITIK PUTAR BALIK

SEGMEN 1

Area segmen 1 terletak di sisi utara dimulai tepat di sisi paling rendah tepat di bawah titik temu kendaraan yang akan naik dan turun flyover yang memiliki kondisi eksisting lokasi padat karena menjadi titik halte Bus Trans Jogja.

SEGMEN 2

Area segmen 1 terletak di sisi tertinggi bawah flyover yang dikelilingi oleh area komersil, seperti area kuliner, toko perlengkapan, bengkel mobil, dan lain sebagainya Proses perancangan segmen 2 mengolaborasikan keadaan eksisting area komersil yang mengelilingi segmen tersebut dengan adanya beberapa perubahan.

SEGMEN 1

AREA PEDESTRIAN UNDERPASS

Area segmen 3 terletak di sisi paling selatan dari rancangan desain Area ini menghubungkan antara sisi utara dan selatan rel kereta api sehingga pedestrian akan lebih merasa aman untuk melintasi rel kereta api. Segmen 3 tidak hanya terdiri dari underpass tetapi juga terdapat amphitheater yang dilengkapi dengan adanya mini urban farming dengan jenis tanaman hias.

DETAIL SEGMEN 1

Perancangan segmen 1 difokuskan dengan mengadaptasi kondisi eksisting, yaitu area kuliner dan titik halte Bus Trans Jogja. Respon yang diberikan adalah dengan menata area kuliner pada sisi paling utara dari segmen 1 dan memberikan area ‘penerimaan’ penumpang yang akan naik - turun Bus Trans Jogja.

MODUL KULINER

Area kuliner dirancang dengan adanya kolaborasi penataan modul - modul yang digunakan oleh penjual untuk menjajakan kuliner mereka yang tersentralisasi di wilayah tengah dari area tersebut. Di sisi timur dan barat dari area kuliner sisi utara ditambahkan pepohonan yang juga dapat difungsikan sebagai area makan, baik yang duduk di kursi atau ‘lesehan’ atau duduk tanpa kursi.

SEGMEN

penumpang Bus Trans Jogja dirancang sederhana dengan a

difasilitasi oleh tempat duduk d

keberangkatan bus. Selain itu, terdapat juga tangga pada sisi selatan yang kemudian dapat digunakan untuk mengakses segmen 2, yaitu area olahraga.

AREA OLAHRAGA

Area segmen 2 terletak di sisi tertinggi bawah flyover yang dikelilingi oleh area komersil, seperti area kuliner, toko perlengkapan, bengkel mobil, dan lain sebagainya. Proses perancangan segmen 2 mengolaborasikan keadaan eksisting area komersil yang mengelilingi segmen tersebut dengan adanya beberapa perubahan.

KULINER SPOT

Terdapat area kuliner yang lebih bervariasi karena mewadahi kuliner yang bersifat ringan dan berat. Area kuliner ini dirancang dengan adanya kombinasi massa bangunan solid d

dinamika tapak.

Area olahraga yang menjadi penghubung antara area halte pada segmen 1 dan area kuliner pada segmen 2 dirancang bertingkat secara vertikal. Hal ini juga didasarkan pada kondisi eksisting area olahraga yang menjadi titik tertinggi sisi bawah flyover Area olahraga lantai 1 difungsikan untuk aktivitas yang memiliki pola pergerakan lebih, yaitu basket dan area lantai 2 difungsikan untuk aktivitas olahraga yang memiliki pola pergerakan yang minimal, yaitu mini golf

DETAIL SEGMEN

3

AREA PEDESTRIAN UNDERPASS

Area segmen 3 terletak di sisi paling selatan dari rancangan desain. Area ini menghubungkan antara sisi utara dan selatan rel kereta api sehingga pedestrian akan lebih merasa aman untuk melintasi rel kereta api. Segmen 3 tidak hanya terdiri dari underpass tetapi juga terdapat amphitheater yang dilengkapi dengan adanya mini urban farming dengan jenis tanaman hias.

RUMAH LAUNDRY

U R B A N CO N T E X T

PROJECT Studio Arsitektur Urbanitas

LOKASI Sleman, D.I Yogyakarta

LUAS 2 316,68 m

TAHUN 2023

SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop, Coreldraw

KONSEP: INTERAKSI

Padukuhan Blimbingsari merupakan wilayah permukiman yang berada di sisi timur Kali Code yang berbatasan langsung dengan Permukiman Terban pada sisi selatannya. Padukuhan ini direncanakan akan berkembang menjadi kampung ekowisata yang menerapkan adanya urban farming berupa penanaman tanaman vertikal yang memiliki nilai jual tinggi sebagai u p aya p e n i n g k a t a n k u a l i t a s e ko n o m i masyarakatnya Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan adanya tanaman hidroponik yang beraneka ragam pada setiap rumah di Kawasan Padukuhan Blimbingsari.

Interactive Space Pengint

Padukuhan Blimbingsari dihuni oleh penduduk yang tergolong heterogen dengan variasi usia, mata pencaharian, dan latar belakang yang berbeda - beda di dalamnya. Tak hanya itu, padukuhan ini juga tak jarang dihuni oleh penduduk yang bukan berasal dari D. I Yogyakarta, yang dapat dikatakan sebagai pendatang, yang mayoritas adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di sekitar wilayah Padukuhan Blimbingsari Pada area bangunan yang akan dirancang terlihat didominasi oleh tipologi bangunan rumah kos yang kemudian faktanya adalah interaksi yang terjalin di dalamnya dapat nilai kurang bermakna. Warga pendatang yang mendominasi segmen area tersebut cenderung hidup secara individualis dengan pola interaksi yang rendah. Oleh karena itu, dari hal tersebut dirumumuskan adanya perancangan area yang dapat membentuk pola interaksi yang lebih mendalam bagi warga di dalam segmen tersebut. Perancangan bangunan arsitektur menekankan adanya ruangruang baru yang membentuk pola interaksi, terutama bagi warga - warga pendatang yang mendominasi segmen tersebut, tak terkecuali bagi warga asli yang tinggal di Kawasan Padukuhan Blimbingsari.

AKTIVITAS SOSIAL

ANALISIS KAWASAN

ANALISIS KAWASAN

TAPAK

FUNGSI BANGUNAN

VEGETASI SEKITAR

TINGGI BANGUNAN

MATERIAL JALUR SIRKULASI

KONDISI BANGUNAN

MATERIAL BANGUNAN

hunian kos - kosan kontrakan
1 lantai
2 lantai
baik
sedang buruk
perdu

TRANSFORMASI KONSEP

POTENSI MASALAH

VARIATIF BANYAK USAHA LOKAL PRIVATISASI GANG BANYAKNYA BANGUNAN TERBENGKALAI RAMP TIDAK AKSESIBEL

JALAN TIDAK PERMEABEL

KONSEP MAKRO

INCREASING INTERACTION GREEN SPACE OPEN THE ACCESS

KONSEP MIKRO

INTERACT IN AND OUT

Interaksi yang terjadi tidak hanya antar warga kampung saja tetapi antar anggota keluarga di dalamnya. Oleh karena itu diperlukan tatanan ruang yang mendukung terjadinya interaksi internal.

SPACE FOR ALL

Rancangan desain binatu tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa yang tinggal di sekitarnya saja tetapi juga untuk seluruh kalangan di sekitarnya. Rancangan desain dibuat agar dapat menarik minat setiap kalangan untuk datang ke rumah laundry ini.

TRANSFORMASI DESAIN

Tapak Eksisting

Perluasan area ke belakang tapak eksisting untuk penambahan fungsi bangunan

Substraksi Tapak

Pemotongan tapak menurut analisa aksesibilitas dan zoning antara ruang hijau dengan massa bangunan

Substraksi Massa

Massa berbentuk L disubstraksi untuk menambah ruang hijau dan memberi batasan antara area publik dan private

Penyempurnaan Massa

Penyempurnaan massa dengan penambahan foyer pada area depan sebagai area penerimaan

Penambahan Atap

Rancangan atap pelana dengan ketinggian yang berbeda pada massa bangunan depan dan belakang

Rancangan Akhir

LANTAI 2 DENAH

KETERANGAN:

1. Tamandepan

2. Selfservicelaundry

3. Ruangtunggu

4. Kasir

5. Toilet

6. Terasrumah

7. Gudang

8. Ruangkeluarga

9. Tamanbelakang

10.Dapur

11. Garasi

12.Kamarmandi

KETERANGAN:

13. Kamartidurutama

14. Ruangkerja

15. Kamartidur1

16. Selasar

17. Gudang

18. Kamarmandi

19. Kamartidur2

EKSPLODA

LANTAI2
LANTAI1
TAMPAK SELATAN Rumah Laundry
TAMPAK UTARA Rumah Laundry
TAMPAK TIMUR Rumah Laundry

LOR SAGARA

BUSINESS HOTEL

NAMA Lor Sagara Business Hotel

PROJECT Studio Teknologi Komprehensif

LOKASI Kulon Progo, D.I Yogyakarta

LUAS 22.346,375

TAHUN 2022

SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop, Coreldraw

KONSEP: WELCOMING WITH LOCAL CULTURE

Kulonprogo, salah satu daerah di D.I Yogyakarta yang perkembangannya baru dimulai pada akhirakhir ini yang menjadi imbas dari adanya pembangunan bandara internasional di wilayah tersebut. Hal tersebut menjadikan Kulonprogo akan menjadi sebuah “gerbang” bagi para wisatawan ataupun pendatang yang akan beraktivitas di dalamnya. Pemenuhan akomodasi, salah satunya hotel, merupakan hal penting yang perlu diperhatikan di dalamnya mengingat lokasi Kulonprogo yang jauh dari pusat kota.

A s p e k l a i n y a n g m e n d u k u n g a d a n y a pembangunan akomodasi di wilayah Kulonprogo

a d a l a h b a g a i m a n a s e b u a h ra n c a n g a n infrastruktur tidak menghancurkan bisnis kecil hingga menengah yang dimiliki oleh masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah rancangan bangunan akomodasi yang perlu “menyapa” pendatang dengan budaya lokal D.I Yogyakarta yang kental dengan tetap menampung bisnis kecil menengah masyarakat sekitar Konsep Welcoming with Local Culture diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada dan menjadi solusi terbaik bagi kelanjutan pembangunan wilayah Kulonprogo

LANTAI TIPIKAL

KETERANGAN:

R. Penerimaan (Lobby & Lounge)

R. Penunjang (Restoran, ATM, Area UMKM, GYM, Spa, Kolam Renang)

Tangga dan Elevator Darurat

R. Penunjang (Toilet & Mushola)

Kamar Hotel

Area Servis

Area Pengelola (Kantor & R. Meeting)

Core

Lor Sagara Business Hotel

DENAH LANTAI BASEMENT

Lor Sagara Business Hotel

KETERANGAN:

Tangga dan elevator darurat

Area MEP

Area staff

Parkir kendaraan roda 2

Parkir kendaraan roda 4

Elevator barang

Elevator pengunjung

Alur kendaraan

Area basement menjadi area parkir utama business hotel ini. Kendaraan yang dapat parkir di dalamnya adalah kendaraan roda 2 (motor) dan juga roda 4 (mobil.

Area basement juga menjadi area mechanical, electrical, plumbing yang hanya dapat diakses oleh staff dikarenakan letaknya yang masih satu zona dengan area staff

Akses menuju area basement dimulai dari titik masuk yang berada di sisi timur lalu akan keluar melalui sisi barat. Ketinggian basement (floor to floor) sebesar 3.20 m yang telah diperhitungkan agar kendaraan, terutama roda 4 masuk ke dalamnya.

JALUR MASUK
JALUR KELUAR
JALUR MASUK KENDARAAN KE BASEMENT

DENAH LANTAI DASAR

Lor Sagara Business Hotel

DENAH LANTAI MEZZANINE

KETERANGAN:

Zona Publik Zona Private

Delineasi Mezzanine

Lor Sagara Business Hotel Zona Private Area kantor pengelola

Akses Tangga Mezzanine

Area lantai dasar didominasi oleh fungsi penerimaan yang diperlihatkan dengan luasan lobby dan lounge yang besar Pada area lobby ditempatkan beberapa sofa yang dapat difungsikan sebagai area tunggu, baik untuk pengunjung hotel atau pengunjung area UMKM Area UMKM ditempatkan pada sisi timur dengan pembatas non permanen sehingga penjual yang membutuhkan perluasan ruang dapat membongkar sekat non permanen tersebut. Fungsi lain yang ada pada lantai ini adalah adanya restoran pada sisi utara yang dirancang menghadap langsung ke arah utara yang masih memiliki pemandangan terbuka karena belum adanya bangunan yang terbangun pada sisi tersebut.

Area transisi

KETERANGAN: Zona Publik

Area mezzanine dihubungkan langsung oleh tangga sirkular dan tangga L shape yang dapat diakses melalui lantai dasar Tangga sirkular menghubungkan langsung lantai dasar dengan area VIP lounge sedangkan tangga L shape menghubungkan langsung lantai dasar dengan area restoran Pada lantai ini juga terdapat fungsi lain, yaitu adanya kantor pengelola hotel dengan jumlah 6 ruang yang masing - masing ruang dibatasi oleh dinding non permanen.

DENAH LANTAI 1 Lor Sagara Business Hotel

DENAH LANTAI TIPIKAL

Lantai 1 yang terletak tepat di atas lantai mezzanine memiliki dua fungsi yang seimbang, yaitu area olahraga dan area meeting yang dapat disewakan. Kedua area tersebut dibatasi oleh area netral dengan lebar 3 meter yang membelah kedua zona tersebut sesuai zonasinya masing - masing, yaitu area semi private dan private Area olahraga memiliki beberapa ruang, di antaranya ruang fitness dan ruang spa yang masing - masing di antaranya dipisahkan oleh adanya ruang shower dan locker. Selain itu, terdapat juga sebuah kolam renang yang terletak di sisi selatan yang menghadap langsung ke area jalan dengan potensi view bandara YIA. Pada area meeting terdapat 2 ruang meeting dengan kapasitas 10 orang, 3 ruang meeting dengan kapasitas 6 orang, dan 2 ruang meeting besar dengan kapasitas hingga 15 orang. Selain itu, pada sisi utara area meeting juga terdapat ballroom yang dapat digunakan untuk keperluan meting dengan kapasitas orang yang lebih besar

KETERANGAN:

Substraksi lorong pada area pintu

Lantai ke-5 hingga ke- 11 menjadi lantai tipikal dengan fungsi yang sama dan menerus, yaitu area kamar dengan jumlah kamar pada masing - masing lantai adalah 15 kamar tipe superior, 1 tipe kamar tipe suite, dan 1 kamar dengan tipe family suite Masing - masing kamar memiliki jendela dengan view yang terbuka pada sisi timur dan barat. Area kamar dilengkapi dengan lorong selebar 1,5 meter dengan adanya substraksi pada masing - masing area pintu memudahkan pengunjung untuk menaruh barang agar tidak memenuhi ruangan lorong Selain itu, pada lantai ini dilengkapi juga dengan 3 elevator pengunjung dan 1 elevator barang yang memudahkan akses secara vertikal. Terdapat juga

akses kedaruratan pada titik ujung dan tengah bangunan.

darurat 20 meter untuk

Lor Sagara Business Hotel

ROOM

Luas kamar 30 meter persegi dengan dua tipe kamar yang berbeda, yaitu double bed atau single bed dan hanya menampung maksimal 2 orang dewasa dengan fasilitas tempat tidur, kamar mandi, dan perabotan pendukung lainnya.

KETERANGAN:

Pintu 1

Shaft plumbing 2

Toilet 3

Area utama kamar 4

Jendela 5

Kamar seluas 78 meter persegi dengan 1 tempat tidur king size, kamar mandi, kamar mandi, ruang rias, dapur, area ruang tamu, dan perabotan pendukung lainnya. Dapat menampung kapasitas hingga 2 orang dewasa.

KETERANGAN:

Kitchen bar

Space meja kerja

Area sofa dan TV

Toilet kering

Toilet basah

Area tempat tidur 7

Kamar seluas 108 meter persegi dengan fasilitas 1 kamar tempat tidur king size, 1 kamar tempat tidur double, kamar mandi, kamar mandi, ruang rias, dapur, meja makan, area ruang tamu, dan perabotan pendukung lainnya Dapat menampung kapasitas hingga 4 orang atau setara dengan 1 keluarga kecil yang beranggotakan 4 orang.

KETERANGAN:

Pintu 1

Kitchen set dan meja makan 2

Powder room 3

Toilet kering 4

Toilet basah 5

Kamar utama 6

Area TV 7

anak 8

SUPERIOR ROOM

FAMILY SUITE ROOM

KAUBAN

R E ST A R E A

NAMA Kauban Folly

PROJECT Perancangan dan Desain Tapak

LOKASI Sleman, D.I Yogyakarta

LOKASI Sleman, D.I Yogyakarta

TAHUN 2021

SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop, Coreldraw

PENDEKATAN: ADAPTASI BIOMIMIKRI

Kauban adalah sebuah tempat peristirahatan yang terletak di Embung Tambakboyo, Sleman. Tujuan dari proyek ini adalah merencanakan sebuah tempat istirahat yang dapat digunakan oleh semua orang yang beraktivitas di sana. Tidak hanya dapat bermanfaat, desain folly ini juga diharapkan dapat menjadi landmark bagi Embung Tambakboyo Oleh karena itu, desain dari folly ini haruslah unik namun tetap mencerminkan lingkungan sekitar

Lokasinya yang penuh dengan berbagai macam pohon dengan permainan kontur menjadi tantangan tersendiri dalam mengolah bentuk Massa yang sengaja disusun bertingkat-tingkat mengikuti kontur membuat pengunjung dapat melihat bentuk keseluruhan dari kejauhan. Massa juga diposisikan pada area yang tidak terhalang oleh pohon-pohon tinggi dengan tujuan agar tidak banyak pohon yang ditebang akibat pembangunan folly ini dan pengunjung dapat menikmati momen bersantai di Rest Area Kauban tanpa terganggu oleh dedaunan yang berguguran.

EMBUNGTAMBAKBOYO

KabupatenSleman, D.IYogyakarta

Topografi situs ini adalah situs berkontur. Konturnya sangat curam. Interval jarak dari satu kontur ke kontur yang lain adalah sebesar 1 meter yang berjumlah 9 tingkat. Jadi, jarak dari tanah yang dekat dengan embung ke kontur yang paling tinggi adalah 9 meter dengan persentase kemiringan 37,5% - 48%. Jenis tanahnya adalah tanah andesit. Daerah yang terjal akan cenderung lebih rentan terhadap erosi dibandingkan daerah yang landai karena sedikitnya jumlah pepohonan. Sisi timur ditumbuhi oleh tanaman yang rindang dan sisi barat ditumbuhi oleh pepohonan yang tinggi namun tidak terlalu rindang.

ANALISIS TAPAK

ASPEK SOSIAL

ANALISIS TAPAK

Bersantai
Memancing
Berjalan Jogging Bersepeda Mengobrol
Personal Pasangan Kelompok
Sen, Sel Rab, Kam, Jum Sab, Minggu
Tapak biasa dikunjungi oleh berbagai pengunjung dengan bermacam kategori aktivitas mulai dari hari Senin hingga Minggu.

KONSEP DESAIN

REFLECTION OF NATURE

Konsep Reflection of Nature diterapkan sebagai upaya untuk mengintegrasikan bangunan dengan alam melalui refleksi dari apa yang ada di alam. Dengan mempertimbangkan kontur dan posisi vegetasi, sebuah bangunan dapat menyatu dengan ekosistem dengan indah. Dengan demikian, manusia akan merasa lebih dekat dan terhubung dengan ekosistem secara langsung.

TRANSFORMASI

Eksisting

Terinspirasi dari

Pemikiran Konsep Biomimikri

Penambahan Sirkulasi & Rest Area

Sirkulasi yang meliuk-liuk mengikuti kontur tapak dan membawa prinsip-prinsip desain universal

Penambahan Titik Pandang Penambahan Kanopi

interest dan “menyiram” matahari

PROGRAMMING

IDENTIFIKASI ELEMEN

a. Pintu masuk

b. Pintu Keluar

c. Bangunan sekitar

d. Vegetasi Eksisting

e. Pathway

f. Selokan

g. Folly - Rest Area

h. Folly - Viewing Spot

I. Embung

j. Jogging Track

Area Panas

Pohon Vertikal

Area Rindang

Pohon Horizontal

Site berlokasi di Embung Tambakboyo, memiliki luas lahan sekitar 2000 m2 ini direncanakan untuk membangun sebuah fasilitas umum bagi pengunjung embung.

Segitiga
Penyatuan
Akses Langsung
Langsung

STRATEGI DESAIN AREA UTAMA

Sightseeing Spot

Respon dari potensi kenampakan site berkontur memiliki peluang untuk memberikan eksplorasi tangkapan view oleh pengunjung melalui folly

Folly Rest Area

Memberikan fungsi tempat beristirahat sebagai respon terhadap berbagai aktivitas yang ada seperti olahraga atau bahkan proses menuju level atas kontur sehingga hal ini menjadi strategi utama

Misc. Open Area

Menyediakan open space untuk aktivitas nonspesifik setelah memasuki site. Sehingga kesan terbuka akan lebih kuat sekaligus menjadi strategi desain dimana pada open area tersebut pengunjung dapat mengamati folly terlebih dahulu.

RESPON DESAIN ASPEK SOSIAL

Respon Visual

Meletakkan viewing spot di area yang lebih tinggi untuk dapat melihat viewembungkearahbarat

Respon Kebisingan dan Penciuman

Mempertahankan vegetasi yang ada unuk meminimalisasi bebauan embung yang kurang sedap dan memecah kebisingan baik dari kendaraanataubahkanrumahpenduduk

REFLEKSI TAPAK PADA EMBUNG
A. DARI LUAR TAPAK B. PEPOHONAN RIMBUN
C. PEPOHONAN VERTIKAL
Pembuatan anak tangga yang memiliki cukup banyak bordes agar para pengunjung baik mulai anak - anak maupun lansia memiliki transisidandapatberistirahatsejenakketikamelintasdiatasnya.
Penempatan rest area di lokasi yang lebih rendah agar dapat lebih mudahdijangkaukhususnyabagiparalansia

SITE PLAN

FLOOR PLAN

DENAH SIGHTSEEING AREA
DENAH REST AREA

TAMPAK FOLLY

A - A’ POTONGAN

-B’ POTONGAN

TAMPAK UTARA
TAMPAK SELATAN
TAMPAK BARAT
TAMPAK TIMUR

PAGAR RUMAH MR. I

PROJECT Renovasi Pagar dan Kode Cat

LOKASI Pasuruan, Jawa Timur

UKURAN 15 m Pagar

TAHUN 2024

SOFTWARE Autocad, Sketchup, Enscape, Photoshop

Katalog project rumah tinggal 2 lantai + 1 rooftop dengan tema minimalis sebagai referensi desain yang berfokus pada penggunaan material concrete (beton) dan bata ekspos. Rancangan desain rumah tinggal pada lahan terbatas dengan lebar bangunan hanya 6 meter. Letak pintu masuk utama berada pada sisi depan yang tidak langsung menghadap jalan mengedepankan privasi pengguna.

R a n c a n g a n g

penambahan kanopi kaca yang diberi kisi - kisi kayu untuk menambah shading yang didukung dengan adanya pot permanen untuk tanaman hias.

RUMAH TINGGAL

NAMA Rumah Tinggal 2 Lantai

MATERIAL UTAMA Bata dan Beton

LUAS 2 144 m

TAHUN 2024

SOFTWARE Sketchup, Enscape, Photoshop

Katalog project rumah tinggal 2 lantai + 1 rooftop dengan tema minimalis sebagai referensi desain yang berfokus pada penggunaan material concrete (beton) dan bata ekspos.

Rancangan desain rumah tinggal pada lahan terbatas dengan lebar bangunan hanya 6 meter. Letak pintu masuk utama berada pada sisi depan yang tidak langsung menghadap jalan mengedepankan privasi pengguna.

Rancangan garasi terbuka dengan penambahan kanopi kaca yang diberi kisi - kisi kayu untuk menambah shading yang didukung dengan adanya pot permanen untuk tanaman hias.

RUMAH TINGGAL

NAMA Rumah Tinggal 1 Lantai

MATERIAL UTAMA Bata ringan dan conwood

LUAS 2 60 m

TAHUN 2024

SOFTWARE Sketchup, Enscape, Photoshop

Katalog project rumah tinggal 1 lantai sebagai referensi desain

penggunaan material bata ringan dan conwood pada area depan Rancangan desain rumah tinggal pada lahan

bangunan hanya 5 meter. Letak pintu masuk utama berada pada sisi depan yang tidak langsung

pengguna. Pada area depan sebelah garasi ditambahkan

digunakan pengguna sebagai area bersantai. Desain taman kecil dibuat semi tertutup dengan adanya dinding bata roster dan dinding yang diisi oleh vegetasi yang diberi pencahayaan berupa lampu spotlight dari atas. Rancangan garasi terbuka dengan penambahan kanopi kaca yang diberi kisi - kisi kayu untuk menambah shading yang didukung dengan adanya pot permanen untuk tanaman hias.

COFFEE SHOP

NAMA Coffe Shop

KARAKTER Industrialis minimalis

LUAS 2 240 m

TAHUN 2024

SOFTWARE Sketchup, Enscape, Photoshop

Katalog project coffee shop dengan pemilihan lokasi pada kawasan pemukiman dan berada dekat dengan area persawahan. Penggunaan m

e ditonjolkan pada rancangan desain coffee shop yang sesuai dengan selera gen-z.

Rancangan coffee shop terdiri atas 1 lantai ditambah dengan 1 rooftop. Lantai 1 dikhususkan untuk pengunjung yang senang dengan nuansa tenang sebagai working space dan rooftop sebagai area “nongkrong”. Area

a 2 diletakkan pada area samping kiri yang dirancang indoor

pengunjung ketika hujan turun sedangkan pengunjung yang membawa kendaraan roda 4 d a p a t

i r k a n kendaraannya pada sisi kanan.

Rancangan bukaan tidak dibuat

pengunjung, terutama yang berada di lantai 1. Luas halaman yang terbatas dioptimalkan d

e n i s perkerasan antara kerikil dan cor semen dan sedikit area untuk vegetasi hijau agar dapat menangkal panas matahari yang terlalu menyengat, terutama saat siang dan sore hari.

INTERIOR DAPUR

Katalog project interior dapur yang bersebelahan langsung dengan area laundry, halaman belakang, dan ruang belakang. Dapur dan ruang makan yang menjadi tempat berkumpul keluarga dirancang dengan adanya tema japandi yang menonjolkan penggunaan material conwood (tiruan kayu) dan rotan pada setiap elemennya sehingga mampu menghadirkan kesan hangat di dalamnya.

Pencahayaan alami dimaksimalkan dengan adanya bukaan berupa pintu lebar yang dapat mengakses langsung area laundry dan juga jendela pada sisi kitchen sink dan sisi kiri dapur, yaitu pada ruang keluarga.

NAMA
Dapur

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.