Ruang Seni Senen: Menghidupkan Kembali Grand Theater sebagai Identitas Kesenian dan Memori Senen sebagai proyek Akupuntur Perkotaan untuk memenuhi Tugas Akhir Studio Perancangan Arsitektur 8.33. Berawal dari Kawasan Senen yang dahulu dikenal sebagai pusat aksi keseniannya, tetapi perlahan meredup dan memiliki titik degradasi. Salah satunya Grand Theater, bangunan pertunjukan film yang terbengkalai. Pada titik inilah akupuntur perkotaan bekerja menghidupkan Grand Theater, didukung metode narasi dan eksperimental. Diharapkan dapat membangkitkan perfilman, menciptakan wadah, dan jalur seni yang memperkuat identitas kesenian Senen. Proyek ini mengubah konsep seni menjadi lebih baru berdasarkan memori kolektif agar dapat relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini dan masa depan.