Colours Garuda Indonesia - Valentino Luis - November 2017

Page 1

www.garuda-indonesia.com

November 2017

Wakatobi

Southeast Sulawesi, Indonesia

4

Salam Garuda Indonesia

Pahala N. Mansury, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.

40

Explore Travel Trends

The chicest locations; the most stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.

88

Travel India

Discover nature reserves, fascinating heritage monuments and temple towns in Madhya Pradesh.

108

Travel Wakatobi

Be enchanted by the finest diving spots and the friendliness of the Bajo tribe in Wakatobi.






4

Salam Garuda Indonesia

SALAM

GARUDA INDONESIA Pahala N. Mansury President & CEO PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dear valued Garuda Indonesia customers, Garuda Indonesia was recently entrusted with the responsibility of transporting a pair of giant pandas (Ailuropoda melanoleuca), endemic animals that also serve as a symbol of China. The giant pandas were flown in using Garuda Indonesia’s Airbus A330-200 on a flight from Chengdu to Cengkareng, Tangerang. We were proud to be able to facilitate the transportation of the two pandas to mark the strengthening of bilateral ties between Indonesia and China. The event was held in partnership with the Chinese government, the Indonesian Ministry of Environment and Forestry and Taman Safari Indonesia. Earlier in October, we also completed the last of our 2017 hajj 1438 H services, which ran from July 28 to October 6, 2017. We were able to record a positive operational performance with our hajj flights this year, achieving a 98.20% on-time performance rate on departures and 96% for return flights. This is the best performance ever recorded in the history of Indonesia’s hajj services. Meanwhile, to further strengthen our foothold in the international aviation industry following the five-star status given to us by Skytrax, Garuda Indonesia has been granted another five-star rating, this time from the Airline Passenger Experience Association (APEX), a not-for-profit

organisation focusing on the improvement of customers’ flight experiences, based in New York. Not only does this prestigious status motivate us to continue refining our services, but it also reaffirms Garuda Indonesia’s position as a global leader in offering the best experience and comfort. Moreover, as we move to improve services for our customers, especially those making trips to and from London, Garuda Indonesia launched a direct Jakarta–London flight in October, making us the only airline to connect Indonesia and the United Kingdom with a flight duration of less than 15 hours. We hope this direct flight will offer even more convenience for our passengers flying from the United Kingdom and its surrounding regions to Asia Pacific destinations, especially the Kangaroo Route, as this flight will connect the United Kingdom with cities such as Melbourne, Sydney and Perth. We have also expanded our international network with the launch of our inaugural Silangit–Singapore flight, with which Garuda Indonesia hopes to open up access to Lake Toba, a priority tourism destination in Indonesia, and to help achieve the Ministry of Tourism’s target of 20 million tourist visits in 2019.

As well as the Silangit–Singapore route, Garuda Indonesia is also continuing to expand our special network in eastern Indonesia, where a new Luwuk–Palu route will be launched this November. To offer customers even more flight schedule options, we have also increased our flight frequency for a number of routes, including our Denpasar–Melbourne route, which we have upped from seven to eight flights per week, and our Kupang–Ende route, which now flies 11 times a week after previously operating just seven times a week. All of our achievements and the improvement of our services would not have been possible without your support, our Garuda Indonesia customers, and the hard work of our staff in offering the best possible services. I would like to once again thank you for your trust and for choosing to fly Garuda Indonesia.


Salam Garuda Indonesia

132

Garuda Indonesia

133

Welcome On Board

152

GarudaMiles

5

News, developments and events from the national carrier of Indonesia.

Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.

Information and benefits for members of the GarudaMiles programme.

Pelanggan Garuda Indonesia yang terhormat, Beberapa waktu lalu, Garuda Indonesia dipercaya mengangkut sepasang giant panda jenis Ailuropoda melanoleuca yang merupakan satwa endemik sekaligus lambang negara asalnya, yaitu Tiongkok. Giant panda tersebut diterbangkan dengan pesawat Airbus A330-200 Garuda Indonesia secara khusus dari Chengdu menuju Cengkareng. Kami merasa bangga memfasilitasi pengangkutan kedua panda tersebut mengingat hal ini juga turut menandai peningkatan hubungan bilateral yang telah terjalin baik antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok. Kerja sama ini kami laksanakan bersama-sama antara pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI dan Taman Safari Indonesia. Selain itu, pada awal Oktober lalu, kami juga telah menyelesaikan penerbangan haji 1438 H yang kami laksanakan sejak 28 Juli hingga 6 Oktober. Penerbangan haji tahun ini mencatatkan kinerja operasional positif bagi Garuda Indonesia, di mana kami berhasil meraih on-time performance (OTP) sebesar 98,20% untuk fase keberangkatan dan 96% untuk fase pemulangan. Peraihan OTP tersebut merupakan yang terbaik sepanjang sejarah penerbangan haji di Indonesia. Sementara itu, melengkapi pengakuan internasional yang kami dapatkan sebelumnya melalui predikat sebagai maskapai bintang lima dari Skytrax, baru-baru ini Garuda Indonesia juga berhasil meraih predikat maskapai

bintang 5 dari Airline Passenger Experience Association (APEX), asosiasi nirlaba untuk peningkatan pengalaman penumpang penerbangan yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat. Peringkat prestisius ini tentunya tidak hanya membuat kami terpacu untuk terus meningkatkan layanan kami, namun sekaligus juga semakin menegaskan posisi Garuda Indonesia sebagai pemimpin global dalam hal pengalaman dan kenyamanan penumpang. Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan layanan bagi para pengguna jasa kami, khususnya untuk dari dan menuju London, mulai akhir Oktober lalu Garuda Indonesia juga telah melayani penerbangan langsung Jakarta–London. Dengan melayani penerbangan ini, maka Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai yang menghubungkan Indonesia dengan Britania Raya dalam waktu penerbangan kurang dari 15 jam. Penerbangan langsung tersebut kami harapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa kami yang terbang dari Britania Raya dan sekitarnya untuk menuju kawasan Asia-Pasifik— khususnya untuk Kangaroo Route—di mana penerbangan ini akan menghubungkan Britania Raya dengan kota-kota di Australia seperti Melbourne, Sydney dan Perth. Pengembangan network internasional yang juga kami laksanakan adalah pembukaan

penerbangan internasional perdana dari Bandara Silangit menuju Singapura. Pembukaan rute tersebut merupakan upaya Garuda Indonesia untuk mempermudah akses ke Danau Toba, destinasi wisata unggulan Indonesia yang ke depannya kami harapkan dapat turut mendukung tercapainya target kunjungan 20 juta wisatawan pada tahun 2019 yang telah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata. Selain membuka rute Silangit–Singapura, sebagai upaya kami dalam mengembangkan jaringan khususnya di wilayah timur Indonesia, Garuda Indonesia juga akan melayani rute baru Luwuk–Palu pada November ini. Selain itu, untuk memberikan lebih banyak pilihan waktu penerbangan, kami juga menambah frekuensi beberapa rute penerbangan kami, seperti Denpasar– Melbourne yang kami layani delapan kali per minggu dari yang sebelumnya tujuh kali per minggu dan Kupang–Ende yang kami layani 11 kali per minggu dari yang sebelumnya tujuh kali per minggu. Tentunya segala keberhasilan yang kami raih serta segala upaya peningkatan layanan yang kami laksanakan tersebut tidak terlepas dari dukungan Bapak/Ibu pengguna jasa Garuda Indonesia serta kerja keras dari seluruh karyawan dalam memberikan yang terbaik. Akhir kata, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan pilihan Bapak/Ibu untuk senantiasa terbang bersama Garuda Indonesia.


6

Contents

CONTENTS 4

133

138

142

Salam Garuda Indonesia

Welcome On Board For your comfort

History of Garuda Indonesia

Garuda Indonesia News

Pahala N. Mansury, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.

Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.

Farewell to the Queen of the Skies.

Keep up to date with the latest exciting developments from Garuda Indonesia.

Sambutan dari Pahala N. Mansury, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Jadikan penerbangan Anda bersama Garuda Indonesia, aman, nyaman dan menyenangkan.

EXPLORE 14

Photo Editor Amazing images

40

Visual indulgence: images from around the Garuda Indonesia network.

What’s On World/Indonesia

Ikuti terus perkembangan terkini dari Garuda Indonesia.

Travel Trends Around the world The ultimate hit-list for the global traveller. Tempat-tempat yang menjadi tujuan utama wisatawan dunia.

Manjakan mata Anda dengan foto-foto dari berbagai tempat dalam jaringan Garuda Indonesia.

30

Selamat Beristirahat Ratu Angkasa Kami.

76

Flavours

Don’t miss a thing: enticing events and dates for your diary.

Experience culinary delights from across the network.

Jangan lewatkan berbagai acara menarik yang layak Anda kunjungi bulan ini.

Manjakan lidah dengan kuliner dari berbagai penjuru Nusantara.

82 Interview Nadine Chandrawinata Nadine Chandrawinata talks to Colours about her advocacy work for animal rights and environmental issues. Nadine Chandrawinata berbincang dengan Colours mengenai aktivitasnya sebagai pegiat isu-isu lingkungan hidup.



8

Contents

TRAVEL 88

98

Madhya Pradesh Madhya Pradesh’s many nature reserves, fascinating heritage monuments, temple towns and exquisite examples of Islamic-style architecture are compelling reasons to visit this region of central India.

Purwokerto Alam yang indah, monumen bersejarah yang menarik, kota-kota yang dihiasi kuil dan bangunan dengan arsitektur bergaya Islam di Madhya Pradesh, membuat daerah di India tengah ini patut dikunjungi.

118

Valentino Luis enjoys an almost spiritual journey to Purwokerto, taking in revered pagodas, tumbling waterfalls and some of the world’s greatest monuments in just one day.

Valentino Luis menikmati perjalanan bernuansa spiritual ke Purwokerto, di mana ia mengunjungi pagoda yang menakjubkan, air terjun dan sejumlah monumen terkenal hanya dalam satu hari.

170

188

Mandarin Section

Bali Hotel Directory

174

Also in this edition

Japanese Section

22

Masterclass

50

Explore: Style

66

Explore: Fashion

134

Invocations

178

Hub Jakarta

184

Hub Bali

190

Hub Balikpapan

108 Archipelago: Wakatobi

Vietnam

Wakatobi has long been known as a destination for divers, but there is more to this charming archipelago than meets the eye, with its rich unique maritime culture, and as home to the Bajo people.

The Vietnamese seaside resort of Nha Trang is one of Asia’s most active scuba-diving centres and also offers island hopping, abundant shopping, galleries and an exciting range of dining options.

Sejak lama, Wakatobi dikenal sebagai salah satu destinasi utama bagi para penyelam. Kepulauan ini juga menyimpan epos budaya maritim dan menjadi tempat tinggal bagi suku Bajo.

Resor tepi pantai di Nha Trang, Vietnam, adalah salah satu lokasi scuba diving paling ramai di Asia yang juga menawarkan island hopping, wisata belanja, galeri dan berbagai pilihan bersantap.


Pullman Bali Legian Nirwana

Feel Welcome IN BALI & LOMBOK

BOOK NOW FOR THE BEST PRICE AT ACCORHOTELS.COM


10

Contributors

CONTRIBUTORS 76

88

98

108

118

Feeding the Nation

Travel: India

Travel: Purwokerto

Archipelago: Wakatobi

Travel: Vietnam

Petty Elliott

Isabel Putinja

Valentino Luis

Ayos Purwoaji

David Bowden

A self-taught Indonesian chef and one of Indonesia’s foremost food writers, Petty Elliott has pioneered the archipelago’s cuisine as it blends with modern influences. Her latest cookbook Jakarta Bites was launched in July 2016 and explores the capital’s vibrant street-food scene. Jakarta Bites was named Best Street Food Book in Indonesia at the Gourmand World Cookbook Awards 2016.

Isabel Putinja is a Canadian freelance travel writer specialising in India, having lived in South India continuously for seven years and travelled widely across the country. She has contributed insider tips and travel features to several in-flight magazines on over a dozen destinations across India.

Valentino Luis was born and raised in Maumere, Flores. He later completed his studies at the Udayana University in Denpasar, before moving to Germany in 2012 having decided to become a full-time traveller. His love of the mountains and the people in the remote areas of Flores inspired him to establish Shoes for Flores and Flores Rural Library, social programmes focused on education, while he continues to write.

Ayos Purwoaji is a travel writer and independent curator who works along the intersection of history, architecture and art. His most recent exhibition ‘Almost There’ was held at the Vargas Museum in Manila, Philippines, in a partnership with other artists from Southeast Asia, Japan, China and Latin America. Find him on Instagram as aklampanyun.

David Bowden is a photojournalist specialising in travel, food and the environment. Although born in Australia, he has been Asia-based for two decades. He is the author of several books including 10 in the ‘Enchanting Series’ including Enchanting Vietnam. His latest book Great Railway Journeys in Australia and New Zealand has just been published by John Beaufoy of the UK.

Chef autodidak dan penulis kuliner terkemuka Indonesia, Petty Elliott, memelopori perpaduan masakan Nusantara dengan sentuhan modern. Buku masak terbarunya, Jakarta Bites, yang diluncurkan pada Juli 2016, mengupas keragaman street food di Ibu Kota. Buku tersebut dinobatkan sebagai Best Street Food Book in Indonesia, dalam acara penghargaan Gourmand World Cookbook 2016.

Isabel Putinja adalah penulis lepas perjalanan dari Kanada dengan spesialisasi negara India. Tinggal di India Selatan selama tujuh tahun berturut-turut, dia melakukan perjalanan ke seluruh penjuru India. Dia berkontribusi menulis artikel tip dan perjalanan tentang lebih dari selusin destinasi di India untuk beberapa in-flight magazine.

Lahir dan tumbuh di Maumere, Flores, Valentino Luis menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana, Denpasar, kemudian hijrah ke Jerman. Sejak 2012 ia memutuskan untuk menjadi full-time traveller. Kecintaannya kepada pegunungan dan masyarakat pedalaman Flores mendorongnya untuk mendirikan gerakan sosial pendidikan Shoes for Flores dan Flores Rural Library sembari tetap aktif menulis.

Ayos Purwoaji adalah penulis perjalanan dan kurator independen yang bekerja di perlintasan bidang antara sejarah, arsitektur dan seni rupa. Pameran terakhirnya “Almost There” diselenggarakan di Vargas Museum, Manila, bekerja sama dengan perupa dari Asia Tenggara, Jepang, Tiongkok dan Amerika Latin. Ayos dapat ditemui di akun Instagram aklampanyun.

David Bowden adalah seorang jurnalis foto perjalanan, kuliner dan lingkungan. Dia lahir di Australia, namun menetap di Asia selama dua dekade terakhir. Dia menulis banyak buku di antaranya adalah 10 buku Enchanting Series, salah satunya adalah Enchanting Vietnam. Buku terbarunya Great Railway Journeys in Australia & New Zealand telah diterbitkan oleh penerbit Inggris, John Beaufoy.

Jakarta, Indonesia

Istria, Croatia

Flores, Indonesia

Surabaya, Indonesia

Kuala Lumpur, Malaysia



12

Publisher

PUBLISHER www.garuda-indonesia.com

November 2017

Wakatobi

Southeast Sulawesi, Indonesia

By RGB Ventures / SuperStock / Alamy Stock Photo Feather-duster worms (Sabellidae) grow on a coral reef in Wakatobi National Park, Indonesia. It looks like a flower but it’s actually an animal.

Karya RGB Ventures / SuperStock / Alamy Stock Photo Feather-duster worm (Sabellidae) tumbuh di terumbu karang di Taman Nasional Wakatobi, Indonesia. Meski bentuknya seperti bunga, makhluk ini sebenarnya adalah hewan.

4

Salam Garuda Indonesia

Pahala N. Mansury, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.

40

Explore Travel Trends

The chicest locations; the most stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.

88

Travel India

Discover nature reserves, fascinating heritage monuments and temple towns in Madhya Pradesh.

108

Travel Wakatobi

Be enchanted by the finest diving spots and the friendliness of the Bajo tribe in Wakatobi.

GAR Nov17 00 Cover Chosen.indd 1

Welcome to Colours This month we’ve travelled across the globe to explore the best cultural getaways to put next on your list, starting with Madhya Pradesh, a gorgeous rural area of India. Reachable in just a few hours from Mumbai, here nature, historical sites, temples and beautiful buildings influenced by Muslim architecture come together to make the region a unique destination worth a detour from the guidebooks. In Indonesia, we visit Wakatobi in Southeast Sulawesi. Popular as one of the archipelago’s best diving sites, Wakatobi also hosts a range of other unique culture and is home to the Bajo tribe. In Java, we go on a spiritual trip to Purwokerto to uncover its temples, waterfalls and a few of the world’s greatest monuments. Last but not least, Nha Trang in Vietnam also proves to be the perfect idyllic getaway spot with its white sandy beaches – up to six kilometres long – and fascinating historical sites that tell of stories from the former Champa kingdom. Bulan ini kami menjelajahi seluruh dunia dan mengunjungi tempat-tempat wisata budaya paling menakjubkan yang layak masuk dalam daftar referensi liburan Anda. Dimulai dengan Madhya Pradesh, sebuah area yang cantik di India. Dapat dicapai dalam beberapa jam perjalanan dari Mumbai, Madhya Pradesh menawarkan keelokan alam, situs bersejarah, kuil dan bangunanbangunan indah yang dipengaruhi arsitektur Islam, yang menjadikan kawasan ini unik dan patut Anda kunjungi. Sementara di Indonesia, kami menyambangi Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Selain terkenal sebagai salah satu lokasi menyelam terbaik di Nusantara, Wakatobi juga memiliki beragam budaya unik dan merupakan rumah bagi suku Bajo. Di Jawa, kami melakukan perjalanan spiritual ke Purwokerto untuk melihat candi-candi, air terjun dan sejumlah monumen terkenal dunia. Tempat terakhir yang tak kalah menarik adalah Nha Trang di Vietnam, yang populer sebagai tempat liburan sempurna dengan pantai berpasir putihnya—sepanjang enam kilometer—serta situs-situs bersejarah menarik yang menyimpan cerita tentang sejarah Kerajaan Champa.

10/24/17 4:38 PM

BOARD OF ADVISORS Hengki Heriandono Tri Poetra Indra Sakti PUBLISHER PT Visindo Agensi Tama / Agency Fish DIRECTOR Herawati Saragih ASSISTANT TO THE EXECUTIVE DIRECTOR Dwi Supratina

PT Visindo Agensi Tama UOB Plaza – Thamrin Nine, 31st Floor Jl. MH. Thamrin No. 10 Kebon Melati Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 T. +62 21 2926 1811 (Hunting) F. +62 21 2926 1812 www.agencyfish.com For advertising enquiries within Indonesia please send an email to: Herawati Saragih herawati.saragih@agencyfish.com M. +62 (0) 818 887 823 Lukita Sari lukita.sari@agencyfish.com M. +62 (0) 815 1070 3740

EDITOR Andi Hapsari

Meti Pratika meti.pratika@agencyfish.com M. +62 (0) 812 956 4554

ASSISTANT AND COMMISSIONING EDITORS Gita Sembiring, Vega Probo, Lala Amalia

Agus Wibowo agus.wibowo@agencyfish.com M. +62 (0) 815 1024 4334

FINANCE Dede Trisnawati Muhammad Mahdi Raga Sukma Wijaya DESIGN AND ARTWORKING Nanda Giftanina, Vaughan Davies, Rachel Smith, Rizky Iskandar, Aldy J. Tjan, Arief Rizky, Adhimas Yama, Yunaidi Joepoet DISTRIBUTION SUPPORT Ujang Rohman Herry Kurniawan International MANAGING DIRECTOR Julian Jordan GROUP EDITOR Stephen Peaple

For advertising enquiries from outside Indonesia please send an email to: garuda.international@agencyfish.com

AWARDS Colours magazine has won a total of 101 awards since March 2013, including 1 platinum, 5 gold, 28 silver and 15 bronze Creativity Print and Packaging Awards for photography and design; 3 PATA Gold Awards for travel photography; 1 gold 2 silver and 1 bronze Content Marketing Awards for editorial; and 3 gold, 42 silver Davey Awards for design.

Comments & Suggestions: Please write in to Agency Fish or email: garuda@agencyfish.com. We may not always be able to enter into correspondence. Any opinion expressed is the honest belief of the author based on all available facts, but is not necessarily the view of Agency Fish, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. or its employees. Comments and facts should not be relied upon by the reader in taking commercial, legal, financial, or other decisions. Articles are by their nature general, and readers are advised to seek specialist advice before acting on information published within which may not be appropriate for the readers’ particular circumstances. The publisher regrets that it cannot accept liability for any error or omissions printed, however caused. Colours magazine is published for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. All rights reserved. The ownership of trademarks is acknowledged. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form without the express permission of the publisher in writing. Copyright © 2015/2016/2017 Agency Fish/PT Visindo Agensi Tama. E&EO.



14

Explore | Photo Editor

EXPLORE Once-in-a-lifetime moments captured by internationally renowned photographers: simply stunning images from across the Garuda Indonesia network.

Momen-momen terindah yang berhasil diabadikan oleh para fotografer internasional ternama. Foto-foto menakjubkan ini berasal dari berbagai tempat yang terhubung dalam jaringan Garuda Indonesia.

The City That Never Sleeps, UK by Nige Levanterman Seven Dials is the intriguing network of seven streets that link Covent Garden and Soho. This image captures the energy and bustle of the area as night falls. Seven Dials adalah jaringan tujuh jalan yang unik, yang menghubungkan Covent Garden dengan Soho di London. Gambar ini menangkap energi dan hiruk-pikuk di kawasan tersebut saat malam tiba. Jakarta to London 3 flights per week

14—20 Photo Editor

La: 51° 30' 49.7" N Lo: 0° 07' 37.2" W

Inside November’s Explore section

30

76 40

82

What’s On

Travel Trends

Flavours

Interview

Don’t miss a thing: enticing experiences and events from around the world.

Where to go now: food for thought for every adventureminded traveller.

Taste a cultural and ethnic mix of flavours from around the Garuda Indonesia network.

Nadine Chandrawinata talks about her animal rights and environmental advocacy.



16

Explore | Photo Editor

Mount Rinjani, Indonesia by Carlos PeĂąalba At 3,726m, Mt Rinjani is the second highest volcano in Indonesia. Located on the island of Lombok, it has a volcanic lake within its caldera and a baby crater inside. Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, dengan ketinggian 3.726 m. Gunung yang terletak di Pulau Lombok ini memiliki danau vulkanik dan kawah kecil di dalam kalderanya. Jakarta to Lombok 28 flights per week

La: 8° 24' 40.97" S Lo: 116° 27' 32.00" E


© Credit / Source

Explore | Photo Editor

17


Explore | Photo Editor © Shutterstock

18

La: 18° 53' 45.00" N Lo: 99° 0' 48.86" E

Flying Lanterns, Thailand by Prasad Ambati Yi Peng is the Lanna (Northern Thai) festival during which locals release floating lanterns (khom loi) into the sky, symbolising the letting-go of worries and misfortunes from the previous year.

Yi Peng adalah festival di Lanna (Thailand Utara), di mana penduduk setempat melepaskan lampion (khom loi) ke langit sebagai simbol melepaskan kekhawatiran dan kesulitan dari tahun sebelumnya.

Jakarta to Bangkok 15 flights per week

U-Bein Bridge, Myanmar by Gil K Two women carrying baskets on their heads are silhouetted against the sky at sunset as they walk across U-Bein Bridge, a crossing that spans the Taungthaman Lake near Amarapura in Myanmar.

La: 21° 53' 30.18" N Lo: 96° 3' 40.21" E

Dua wanita yang membawa keranjang di kepala menjadi siluet di langit saat matahari terbenam. Keduanya berjalan melewati Jembatan U-Bein yang menjangkau Danau Taungthaman dekat Amarapura, Myanmar.

Singapore to Yangon Joint Passenger Service with Myanmar Airways International



20

Explore | Photo Editor

La: 5° 40' 20" S Lo: 106° 33' 46" E

Pulau Seribu, Indonesia by Jez O’Hare Pulau Seribu (Thousand Islands), in the Bay of Jakarta, is actually a cluster of just over 100 tropical islands and coral atolls. The islands are a haven for snorkelling and water sports, and barely a dozen are inhabited. Kepulauan Seribu di Teluk Jakarta adalah gugusan pulau tropis dan atol karang, yang sebenarnya hanya berjumlah 100 lebih. Pulau-pulau yang sebagian besar tidak berpenghuni ini menjadi tujuan wisata snorkelling dan olahraga air. Over 1,000 flights per week to Jakarta

La: 8° 43' 53.6" S Lo: 114° 20' 56.1" E

Surfing, Indonesia by Willy Susanto Balinese surfer Mustofa Jeksen rode the waves on Plengkung Beach, also known as G-Land, a world-famous surf destination. The waves rolled from east to west with heights reaching up to six metres, creating a thrilling challenge.

Jakarta to Banyuwangi 7 flights per week Mustofa Jeksen menunggangi ombak di Pantai Plengkung, atau dikenal juga dengan sebutan G-Land, salah satu lokasi surfing terkenal di dunia. Ombaknya bergulir dari timur ke barat setiap lima menit sekali dengan ketinggian mencapai enam meter, menciptakan tantangan yang mendebarkan.



22

Explore | Masterclass

Turtle Portrait – Bahia Magdalena, Baja Mexican Peninsula Bahia Magdalena on the Baja Mexican Peninsula is home to an array of marine life, including sea turtles. I captured this photo during an expedition looking for marlin feeding on sardine. Sea turtle numbers have declined over the years due to the illegal trade in turtle eggs and meat.

Bahia Magdalena di Baja, Semenanjung Meksiko, adalah habitat bagi beragam jenis satwa laut, termasuk penyu. Saya mendapatkan foto ini dalam sebuah ekspedisi mencari ikan marlin yang sedang memangsa ikan sarden. Jumlah penyu telah merosot selama bertahun-tahun akibat perdagangan telur dan daging penyu ilegal.


Explore | Masterclass

23

MASTERCLASS The Beauty of Wildlife

Alejandro Prieto

Alejandro Prieto is a professional wildlife photographer who specialises in conservation photography – both underwater and on land. He has won numerous awards throughout his career and his photos have been published in leading publications including National Geographic, BBC Wildlife and Bird Photographer of the Year UK, among others. Focused on animal conservation, through his photographs he aims to convey the importance of protecting our planet. More of his work can be seen at www.alejandroprieto photography.com. Alejandro Prieto adalah seorang fotografer satwa liar profesional dengan spesialisasi fotografi konservasi di darat dan bawah laut. Ia telah memenangkan banyak penghargaan di sepanjang kariernya dan fotonya telah dipublikasikan di media-media terkemuka, termasuk National Geographic, BBC Wildlife, Bird Photographer of The Year UK dan banyak lainnya. Melalui foto-fotonya yang fokus pada upaya konservasi satwa liar, ia ingin menyampaikan pentingnya menjaga planet bumi. Karya-karya Alejandro yang lain bisa dilihat di www.alejandroprieto photography.com.

Nature has been my passion as long as I can remember. Working as a wildlife and underwater photographer is a great privilege, but it also carries a huge responsibility.

Sejak awal, saya memang menyukai fotografi alam. Bagi saya, bekerja sebagai fotografer satwa liar adalah sebuah hak istimewa, namun menuntut tanggung jawab yang besar.

I feel my duty as a photographer is to not only show the beauty and magnificence of nature, but also to inform people about the major damage we are inflicting upon it.

Tugas saya bukan hanya menunjukkan keindahan dan keajaiban alam, tetapi juga menyampaikan kepada publik tentang kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia.

Dolphins – Kona, Hawaii

Dolphins communicate with one another through echolocation. They have special hearing that allows them to analyse sounds to determine the size, movement and position of objects. Dolphins will slap the surface of the water to communicate that there is food or danger, or that the pod is moving somewhere new. This pod of spinner dolphins was in Kona, Hawaii.

Lumba-lumba berkomunikasi menggunakan biosonar. Satwa ini memiliki pendengaran khusus yang membuat mereka mampu mengetahui ukuran, gerakan dan posisi sebuah objek dari suaranya. Lumba-lumba akan menepak permukaan air dengan ekornya untuk memberi tahu kawanannya bila ada mangsa atau bahaya serta jika mereka pindah ke tempat baru. Kawanan lumbalumba hidung panjang ini terdapat di Kona, Hawaii.


24

Explore | Masterclass

This series of photographs show the incomparable beauty of nature, and I hope they will inspire you.

Photography plays a crucial role in showing the beauty and complexity of ecosystems, showing their fragility and the irreplaceability of endangered species. In my perception, photographs are a very important tool to inspire and to promote change, and this is my goal.

Fotografi berperan untuk menunjukkan keindahan sekaligus kompleksitas dan kerapuhan ekosistem, serta berharganya keberadaan satwa-satwa yang kini terancam punah. Dalam persepsi saya, fotografer dapat menginspirasi, mendorong perubahan, dan inilah yang menjadi tujuan saya.

This series of photographs show the incomparable beauty of nature, and I hope they will inspire you.

Seri foto ini memperlihatkan keindahan alam yang tak ada bandingnya. Saya berharap foto-foto ini dapat memberikan inspirasi.

Bear – Katmai Coast National Park, Alaska This is a female grizzly bear fishing for salmon in Katmai Coast National Park, Alaska. She was feeding two cubs and had to catch several fish every day to feed them. Grizzly bears use sound, movement and smell to communicate. They growl, moan or grunt, especially when females are communicating with their young. During mating season male bears can fight each other fiercely for the opportunity to mate with receptive females.

Beruang cokelat ini menangkap ikan salmon untuk diberikan kepada dua anaknya. Setiap hari, sang induk harus menangkap beberapa ikan untuk memberi makan anak-anaknya. Beruang cokelat berkomunikasi dengan suara, gerakan dan bau. Mereka mengaum, mengerang atau mendengus, terutama beruang betina ketika berkomunikasi dengan anak-anak mereka, atau di musim kawin saat beruang-beruang jantan berkelahi untuk mendapatkan beruang betina.



26

Explore | Masterclass Whales – Loreto, Baja California, Mexico

Win

A blue whale and its calf swimming at Loreto, Baja California, Mexico. The blue whale is the largest animal ever to have lived on Earth. Despite its size, this giant of the ocean feeds on some of the smallest marine life, tiny shrimp-like animals called krill. A single adult can consume 36,000kg of krill a day. Blue whales are currently classified as ‘endangered’. It is estimated that only 10,000–25,000 blue whales now swim the world’s oceans. Paus biru dan bayinya berenang di Loreto, Baja California, Meksiko. Paus biru adalah hewan terbesar di dunia. Meski demikian, satwa raksasa ini hanya memakan hewan laut paling kecil yang bentuknya mirip udang, yang disebut krill. Satu paus biru dewasa bisa memakan 36 ton krill per hari. Paus biru telah diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah. Populasinya di lautan diperkirakan tinggal 10.000–25.000.

Leaf and Frog – Yasuni National Park, Ecuador In the jungles of Yasuni National Park, Ecuador, we found a little wild frog standing on a leaf looking for insects. I had to illuminate the scene artificially to create this photo. Di hutan Taman Nasional Yasuni, Ekuador, kami menemukan seekor katak liar kecil sedang bertengger di atas daun mencari serangga. Saya harus menggunakan cahaya buatan untuk menciptakan foto ini.

See page 192 Canon IXUS 185, the latest pocket camera from Canon, is equipped with 8x optical zoom technology that could easily double into a 16x ZoomPlus and an auto-zoom feature. This sophisticated camera delivers fine photo and video results, making it perfect for everyday use. Print your favourite moments using the SELPHY CP1000 printer, which prints lab-quality images that are water- and fingerprint-resistant. Canon IXUS 185, kamera saku terbaru yang dilengkapi teknologi 8x optical zoom, yang dapat digandakan hingga 16x zoomplus serta fitur auto zoom. Kamera canggih dengan kualitas hasil foto dan video yang tinggi ini siap menemani keseharian Anda. Cetak selalu foto berkesan Anda dengan printer SELPHY CP1000, yang menghasilkan cetakan setara kualitas lab foto, tahan air dan bebas dari bekas sidik jari.



28

Explore | Masterclass

Solitary, beautiful and elusive, the jaguar is the biggest native feline to roam the Americas. Over the past 20 years, though, the jaguar population has dropped by more than half.

Jaguar – Mexico Solitary, beautiful and elusive, the jaguar is the biggest native feline to roam the Americas. Over the past 20 years, though, the jaguar population has dropped by more than half. With fewer than 3,500 left in the wild, they are considered a critically endangered species in many countries, including Mexico, where they have suffered habitat fragmentation, illegal hunting, loss of prey and conflict with humans (especially ranchers trying to protect their livestock).

Individual, memesona dan unik, jaguar adalah jenis kucing terbesar yang hidup di alam liar Amerika. Populasi jaguar telah berkurang lebih dari 50 persen dalam 20 tahun terakhir. Kini hanya tersisa 3.500 ekor jaguar di alam liar. Hewan ini termasuk dalam kategori hewan yang sangat terancam punah di banyak negara, termasuk Meksiko. Penurunan ini disebabkan oleh rusaknya habitat, perburuan ilegal, hilangnya hewan mangsa dan konflik dengan manusia (terutama peternak yang berusaha melindungi ternak mereka).


hospitality from the heart

santika.com book now and get the best price

ExclusivE living for discErning guEsts RESERVATION CENTER (62-21)

2700027

bEach rEsort - bElitung | bintaro - tangsEl kota harapan indah - bEkasi | malang

|

| icE - bsd city | jakarta (slipi - hayam Wuruk)

mEdan

|

sEmarang

|

surabaya

|

jogja


30

Explore | What’s On

WHAT’S ON

Seni, musik, festival, olahraga, budaya dan masih banyak lagi. Beragam acara dan agenda dari berbagai belahan dunia yang sayang untuk dilewatkan. © Sahabat Ransel / Shutterstock

Arts, music, festivals, sports, culture and more. We bring you unmissable events and dates for your diary from around the globe.

Compiled by Karen Martin and Juliana

Penti Ceremony at Wae Rebo Village, Flores, November 16 A major ceremony in the Manggarai district of Flores, East Nusa Tenggara, Penti is a thanksgiving celebration for the year’s harvest and the upcoming agricultural year. At Wae Rebo, the ceremony lasts a full day and night and is filled with a series of ancient rituals at sacred sites, chants, dances and feasts. www.florestourism.com

Penti adalah sebuah upacara besar di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, untuk merayakan hasil panen sepanjang tahun dan menyambut tahun panen berikutnya. Di Wae Rebo, upacara berlangsung seharian penuh, dengan serangkaian ritual kuno di tempat-tempat suci, nyanyian, tarian dan juga pesta.

SPORT Sail Sabang 2017, Weh Island, November 28 – December 5

Sail Sabang, centred on the Bay of Sabang, as well as Weh Island in Aceh province, will be the pinnacle of the annual Sail Indonesia yacht rally. Two groups totalling 85 yachts are heading to Indonesia’s westernmost point, with one group departing from Tual, Maluku, and the other from Darwin, Australia. President Joko Widodo is expected to attend the finale. www.indonesia.travel

Sail Sabang, yang dipusatkan di Teluk Sabang dan Pulau Weh di Provinsi Aceh, akan menjadi puncak dari acara reli kapal pesiar tahunan Sail Indonesia. Untuk Sail Sabang, dua kelompok dengan total 85 kapal pesiar akan menuju ke titik paling barat di Indonesia. Satu kelompok berangkat dari Tual, Maluku, sementara yang lain bertolak dari Darwin, Australia. Presiden Joko Widodo diperkirakan hadir pada acara final.



32

Explore | What’s On

INDONESIA Borobudur Marathon 2017, Magelang, November 19 The magnificent Borobudur temple will once again welcome runners from across the globe competing in the 10K, half marathon (21K) and full marathon (42K). A UNESCO World Heritage Site, Borobudur was built in the 8th and 9th centuries and remains the world’s largest Buddhist monument, covering an area of 2,500m2. www.borobudurmarathon.co.id Candi Borobudur yang megah akan kembali menyambut ribuan pelari dari seluruh dunia yang akan berlomba di nomor 10 K, half marathon (21 K), dan full marathon (42 K). Dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9, Candi Borobudur adalah salah satu Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO dan merupakan monumen Buddha terbesar di dunia, dengan luas mencapai 2.500 meter persegi.

MUSIC Joey Alexander Trio: Asia Tour

SPORT Jogja International Heritage Walk 2017, Yogyakarta, November 18–19

Jakarta, November 12 Indonesia’s own jazz prodigy, Joey Alexander, is presenting an evening with his trio at the Indonesia Convention Exhibition, BSD City. The 14-year-old Grammy-nominated jazz pianist will be playing songs from his highly anticipated second album Countdown. Joey Alexander was also the first Indonesian to be on the Billboard 200 chart, with his album My Favorite Things. www.rajakarcis.com The Jogja International Heritage Walk invites participants to take an enjoyable stroll among captivating surroundings. On day one, walkers get to take in the magnificence of the Prambanan Temple, a UNESCO World Heritage Site built in AD 9. Events on day two take place in Imogiri village, once the resting place of Central Javanese royalty. www.jogjaheritagewalk.com

Jogja International Heritage Walk mengajak pesertanya berjalan-jalan menikmati pemandangan yang indah. Pada hari pertama, para peserta disuguhi keindahan Kuil Prambanan, Situs Warisan Dunia UNESCO yang dibangun pada 9 SM. Pada hari kedua, acara akan berlangsung di Desa Imogiri, yang dahulu merupakan tempat pemakaman kalangan bangsawan Jawa Tengah.

Bintang jazz muda berbakat Indonesia, Joey Alexander, bersama trionya akan mempersembahkan sebuah pertunjukan di Indonesian Convention Exhibition, BSD City. Pianis jazz nomine Grammy berusia 14 tahun ini akan memainkan lagu dari album keduanya, yang berjudul Countdown. Joey Alexander adalah orang Indonesia pertama yang berhasil menembus chart Billboard 200, lewat album My Favorite Things.

© Muzairi Mustapa / Shutterstock; © Jogja Walking Association

SPORT


Explore | What’s On

INDONESIA © Lano Lan / Shutterstock; © Pradiance Duha / pixoto; © INDONESIAPIX/Shutterstock

FESTIVAL

33

MUSIC

Banyuwangi Ethno Carnival 2017, East Java, November 11

La La Land in Concert, Jakarta November 4–5 A live adaptation of the multi-awardwinning musical, La La Land in Concert will be bringing Hollywood charm to Jakarta’s Ciputra Artpreneur Theatre. The live musical will be accompanied by a 100-piece orchestra, jazz ensemble and chorus. www.rajawaliindonesia.com Sebuah karya adaptasi langsung dari film musikal pemenang penghargaan, La La Land in Concert akan membawa pesona Hollywood ke Teater Ciputra Artpreneur di Jakarta. Pertunjukan musikal ini akan diiringi oleh orkestra dengan 100 instrumen, ansambel jazz serta paduan suara.

The streets of Banyuwangi will turn into a kaleidoscope of ornate costumes and colours during the dramatic procession of the city’s annual carnival. This year, the carnival takes on the theme ‘Majestic Ijen’, no doubt drawing inspiration from the Ijen volcano and the famous dazzling blue flames it emits. www.indonesia.travel

Jalan-jalan di Banyuwangi dimeriahkan dengan parade kostum dan hiasan warnawarni selama berlangsungnya acara tahunan Banyuwangi Ethno Carnival. Tahun ini, karnaval tersebut mengangkat tema “Majestic Ijen”, yang terinspirasi oleh gunung berapi Ijen yang terkenal dengan pancaran api birunya yang memesona.

FESTIVAL

EVENT

Ya’ahowu Festival 2017, Nias, November 23–26

Celebrated nationally, Heroes’ Day commemorates the 1945 Battle of Surabaya in which Indonesian soldiers fought against Dutch and British troops as part of the struggle for independence. Every year, the streets of Surabaya will give way to a parade and a colossal battle re-enactment. www.eastjava.com Hari Pahlawan adalah hari nasional untuk memperingati pertempuran antara tentara Indonesia dengan tentara Belanda dan Inggris di Surabaya tahun 1945, sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan kemerdekaan. Setiap 10 November, jalanan di Surabaya diramaikan oleh parade serta aksi teatrikal. Heroes’ Day Parade, Surabaya, November 10

An island off the western coast of Sumatra, Nias is world-famous for its rolling surf barrels and for being one of the few remaining Megalith cultures. During the Ya’ahowu Festival (named after a Nias greeting loosely translated as ‘blessings’), the island will be highlighting its unique cultural splendours such as the Fahombo stone-jumping tradition, war dances and folk games. www.indonesia.travel

Berada di pesisir barat Pulau Sumatera, Pulau Nias terkenal sebagai lokasi berselancar berkelas dunia dan merupakan satu dari sedikit tempat yang masih mempertahankan budaya Megalitikum. Selama Festival Ya’ahowu (ucapan salam dalam bahasa Nias yang berarti ‘berkat’), pulau ini akan menampilkan budayanya yang unik, seperti tradisi lompat batu Fahombo, tarian perang dan berbagai permainan rakyat.


34

Explore | What’s On

WORLD FESTIVAL

Marking the 70th anniversary of Ferrari, The Design Museum is hosting ‘Ferrari: Under the Skin’, a major exhibition exploring the history and design of Ferrari since the launch of the first car in 1947. Displaying rarely seen material from private collections, the exhibition provides a unique insight into the meticulous and glamorous world of Ferrari – bringing together early design models, drawings, personal letters and memorabilia, as well as some of the most famous cars to grace the world’s roads and racing circuits. The opening section of the exhibition charts the story of Enzo Ferrari and his ambition to create the perfect driving machine for track and road, including an exact replica of the 125 S – the first Ferrari ever made. Visitors get a behind-the-scenes look at the secretive world of car design with original hand-drawn sketches featured next to high-tech wind tunnel models and beautifully crafted early wooden master models. Competitive racing has remained at the heart of Ferrari from its inception to today, and amongst other racing memorabilia, the exhibition features the Ferrari F1-2000 (2000), the championshipwinning car driven by Michael Schumacher. The exhibition culminates with a look at Ferrari today. A LaFerrari Aperta, owned by Gordon Ramsay and the most technologically advanced Ferrari to date, represents the company’s continuing innovation. www.designmuseum.org

Menandai ulang tahun Ferrari ke-70, Design Museum menggelar “Ferrari: Under the Skin”, sebuah pameran yang menampilkan sejarah dan desain Ferrari sejak dirilisnya mobil pertama mereka pada tahun 1947. Memamerkan material yang jarang dilihat dari koleksi pribadi, pameran ini memberikan pengetahuan unik tentang dunia Ferrari yang penuh ketelitian dan glamor—seperti model desain awal, gambar, surat-surat pribadi dan memorabilia serta beberapa mobil paling terkenal di jalanan dan sirkuit balapan dunia. Pembukaan pameran ini akan menghadirkan kisah dari Enzo Ferrari dan keinginannya untuk menciptakan mesin yang sempurna untuk lintasan dan jalanan. Akan ditampilkan juga replika dari 125 S, Ferrari pertama yang pernah dibuat. Para pengunjung juga dapat melihat dunia di balik layar desain mobil yang penuh rahasia. Sketsa tangan desain berdampingan dengan teknologi tinggi dari model wind tunnel dan model awal wooden master. Dunia balap yang kompetitif tetap menjadi jiwa Ferrari dari awal lahirnya sampai saat ini, dan di antara memorabilia balapan lainnya, pameran ini juga menampilkan Ferrari F1-2000 (2000), mobil juara yang dikendarai oleh Michael Schumacher. Puncak pameran ini adalah tampilan Ferrari terbaru yaitu LaFerrari Aperta berteknologi paling unggul yang dimiliki oleh Gordon Ramsay menjadi bukti bahwa perusahaan ini terus berinovasi.

© Rosie Reed Gold

Under the Skin, Design Museum – London, November 15, 2017 – April 15, 2018

EVENT

New York Comedy Festival Various locations, New York November 7–12 The New York Comedy Festival brings dozens of internationally acclaimed as well as up-and-coming stand-up and sketch comedians to venues throughout the city. www.nycomedyfestival.com New York Comedy Festival menghadirkan puluhan komika dan komedian sketsa. Bukan hanya mereka yang sudah diakui secara internasional, namun juga, para calon bintang yang berbakat, akan tampil di lokasi-lokasi di sekitar kota.



Explore | What’s On

WORLD FESTIVAL

FESTIVAL

Chiang Mai Yi Peng Sky Lantern Festival – Chiang Mai, November 1–5

Hong Kong Great November Feast

Hong Kong, November 1–30 A month-long culinary spectacular taking place all over the city, welcoming food lovers with everything from special tasting menus to gourmet carnivals and local gastronomy tours. www.discoverhongkong.com A mesmerising lantern festival in which the act of releasing the lantern into the sky symbolises the letting-go of all worries and misfortunes from the previous year. www.tourismthailand.org

Festival lentera yang memikat ini akan diisi kegiatan melepaskan lentera ke langit sebagai simbol dari membuang semua kekhawatiran dan kemalangan dari tahun sebelumnya.

FESTIVAL

Festival kuliner sebulan penuh digelar di seluruh penjuru kota, menyambut para pencinta makanan dengan berbagai sajian mulai dari tasting menu hingga karnaval gourmet dan tur lokal gastronomi.

FESTIVAL

Koyo Autumn Leaves Festival 2017 – Showa Kinen Park, Tokyo, November 3–26

Amsterdam Art Weekend – Amsterdam

November 23–26 Delve into Amsterdam’s vibrant contemporary art scene and be the first to see tomorrow’s artistic talent unfold, as more than 50 galleries in the city organise special exhibitions, performances and lectures. www.weekend.amsterdamart.com Admire the kōyō, or autumn leaves of the vibrant yellow ginkgo and fiery red maple trees. Various events are organised, including a guided tour of the Japanese Garden and a tea ceremony. www.gotokyo.org

Kagumi kōyō atau dedaunan musim gugur dari pepohonan ginkgo kuning dan maple merah menyala. Berbagai kegiatan akan diadakan, seperti tur dengan pemandu ke Taman Jepang dan upacara minum teh.

Selami dunia seni kontemporer di Amsterdam dan jadilah yang pertama menyaksikan terungkapnya bakat artistik masa depan, karena akan ada lebih dari 50 galeri di kota tersebut yang menggelar pameran, pertunjukan dan kuliah istimewa.

© jeep2499 / Shutterstock; © Kulanun Chutisemachai / Shutterstock; © Kévin Bray, Impossible Exhibition #3 2017 on view at ISO

36





40

Explore | Travel Trends

TRAVEL TRENDS

The best reason to travel is to embrace new experiences. Chic locations; stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.

Yang terbaru dari dunia travelling. Lokasi-lokasi elegan dan kegiatan menarik lainnya telah kami rangkum untuk Anda.

ASIA RESTAURANT, THE RITZ-CARLTON

JAKARTA, MEGA KUNINGAN Refurbished earlier this year, Asia restaurant at The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, offers all-day dining in an eclectic, contemporary setting. Live cooking stations serve a variety of local and international cuisines, and favourite dishes include local delicacies such as bakso, nasi goreng, Hainan chicken rice, and rib-eye roast beef and teppanyaki in their brand-new ‘As You Wish’ counter. Other buffet signatures include onigiri sushi and numerous other signature cakes such as hazelnut royaltine and triple chocolate from the dessert counter. Offering both buffet and à la carte, Asia restaurant is open for breakfast, lunch, weekend brunch and dinner. www.ritzcarlton.com

Compiled by Karen Martin and Olha Romaniuk

Restoran Asia di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, yang baru direnovasi awal tahun ini, adalah restoran dengan konsep menu sepanjang hari dalam suasana kontemporer dan eklektik. Tempat memasaknya yang dirancang terbuka menyajikan aneka masakan lokal dan internasional, dengan hidangan favorit seperti bakso, nasi goreng, nasi Hainan, iga bakar dan teppanyaki pada konter terbarunya yang bernama ‘As You Wish’. Adapun hidangan yang disajikan prasmanan, seperti sushi onigiri dan bermacam kue khas restoran ini; misalnya Hazelnut Royaltine dan Triple Chocolate di konter hidangan pencuci mulut. Memadukan konsep prasmanan dan a la carte, restoran Asia buka pada waktu sarapan, makan siang, weekend brunch dan makan malam.



42

Explore | Travel Trends

BART, ARTOTEL Thamrin, Jakarta Located on the top floor of Artotel Thamrin – Jakarta, BART (Bar at the Rooftop) is a hip, elegant hangout with panoramic views of the city. The bar features a spacious terrace and a rotating programme of promotions and music events. www.artotelindonesia.com Terletak di lantai paling atas Artotel Thamrin, Jakarta, BART (Bar at the Rooftop) adalah tempat hangout yang trendi dan elegan dengan panorama Kota Jakarta. Barnya memiliki teras yang luas, dan pengunjung bisa menikmati acara musik serta bermacam promosi.

Four Points by Sheraton Jakarta, Thamrin Located right in the centre of Thamrin business district in Central Jakarta, Four Points by Sheraton Jakarta Thamrin features Deluxe rooms, Deluxe City View rooms and Suites – the latter with wraparound views of the city and separate living and sleeping areas. The hotel’s signature restaurant, The Eatery, offers all-day dining; while room service and the hotel’s fitness centre are available around the clock. www.fourpointsjakartathamrin.com

Berlokasi tepat di pusat kawasan bisnis Thamrin di Jakarta Pusat, Four Points by Sheraton Jakarta Thamrin menyediakan kamar Deluxe, Deluxe City View dan Suites yang menampilkan pemandangan kota, dengan ruang tamu dan ruang tidur terpisah. Restoran khas hotel ini, The Eatery, menawarkan menu sepanjang hari. Layanan kamar dan pusat kebugarannya tersedia sepanjang hari.



44

Explore | Travel Trends

INTERCONTINENTAL BANDUNG DAGO PAKAR, WEST JAVA Located in the Dago Pakar Resort complex in the north of Bandung, the hotel is surrounded by lush green spaces, the Mountain View golf course and stunning panoramic view of Bandung city. The 225 spacious guest rooms range from Classic Rooms to the Keraton and Presidential Suites, as well as 19 Kembang Villas. Damai restaurant at the lobby level offers all-day dining, featuring Western and Indonesian cuisine including Sundanese dishes; alternatively you can enjoy dinner with a view from Tian Jing Lou, the speciality Chinese restaurant on the top (18th) floor. Other facilities include a fitness centre and spa with a heated outdoor infinity swimming pool, as well as several contemporary and flexible function rooms for weddings, social and corporate events. www.bandung.intercontinental.com Berlokasi di kompleks Dago Pakar Resort di utara Bandung, hotel ini dikelilingi pemandangan hijau yang rimbun, lapangan golf Mountain View dan panorama menakjubkan Kota Bandung. Tersedia 225 kamar yang luas, dengan pilihan mulai dari Classic Room hingga Keraton dan Presidential Suites, serta 19 Kembang Villa. Restoran Damai yang berada di lantai lobby menawarkan menu sepanjang hari, yang menyajikan masakan Barat dan Indonesia, termasuk masakan Sunda. Atau, Anda bisa menikmati makan malam dengan pemandangan indah dari restoran Tian Jing Lou, restoran khas masakan Tiongkok di lantai atas (18). Fasilitas lainnya termasuk pusat kebugaran dan spa dengan kolam renang air panas outdoor, serta beberapa ruangan bergaya kontemporer yang bisa digunakan untuk acara pernikahan serta pertemuan sosial dan korporat.



46

Explore | Travel Trends

HOTEL GRANDE BRETAGNE, ATHENS Located at the corner of the central Syntagma Square, Hotel Grande Bretagne’s illustrious history began in 1842 as a 90-room mansion opposite the Palace of King Otto. It became Athens’ finest hotel in 1874, and has hosted the world’s social, political and economic elite for over a century. After a massive restoration in 2003, the five-star hotel now combines charming old-world elegance with modern facilities. The 320 rooms, including 58 suites, feature sumptuous fabrics, original artworks and restored antiques. Dining options include the award-winning GB Roof Garden, which offers views of the Parthenon and Kallimarmaro Stadium – the first stadium to host the Olympic Games. www.grandebretagne.gr Terletak di sudut Alun-Alun Syntagma, hotel bersejarah Grande Bretagne sudah berdiri sejak tahun 1842. Awalnya, hotel ini adalah mansion dengan 90 kamar di seberang Istana Raja Otto, sebelum diubah menjadi hotel paling mewah di Athena pada tahun 1874. Selama lebih dari satu abad, Grande Bretagne telah menjamu para tamu dari kalangan elite sosial, politik dan ekonomi dunia. Lewat restorasi besarbesaran pada tahun 2003, hotel bintang lima ini memadukan keanggunan tradisional dengan fasilitas modern. Kini, Grande Bretagne memiliki 320 kamar, termasuk 58 suite yang dihiasi material mewah, karya seni autentik dan benda-benda antik. Pilihan tempat bersantapnya antara lain GB Roof Garden, restoran pemenang penghargaan yang menawarkan pemandangan megah kuil Parthenon dan Stadion Kalimarmaro—stadion pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade.



48

Explore | Travel Trends

THE HOXTON, PARIS Set in an 18th-century hôtel particulier in the 2 arrondissement, The Hoxton, Paris, comprises three buildings around two picturesque courtyards. Originally built for Etienne Rivié, an adviser to Louis XV, the building is listed as a monument historique. Its 172 rooms embrace the historical grandeur of the building, from high ceilings to courtyard views and terraces. Standout rooms on the ground floor feature beautiful high ceilings and roll-top bathtubs, while the three attic rooms on the fourth floor boast views of the Eiffel Tower. The hotel’s modern French brasserie, Rivié, offers all-day dining with a simple seasonal menu of French-inspired dishes prepared with local ingredients. www.thehoxton.com nd

Menempati sebuah townhouse abad ke-18 di arrondissement kedua di Paris, The Hoxton terdiri atas tiga bangunan dengan dua halaman yang indah. Bangunan yang awalnya didedikasikan untuk Etienne Rivié, penasihat Raja Louis XV, ini terdaftar sebagai salah satu monumen bersejarah di Prancis. Kamarnya yang berjumlah 172 menonjolkan kemegahan historis, dengan langit-langit yang tinggi, pemandangan ke arah halaman dan juga teras. Kamar-kamar di lantai dasar memiliki langit-langit tinggi yang indah dan bathtub bergaya vintage, sementara tiga kamar loteng di lantai empat menyuguhkan pemandangan Menara Eiffel. Tersedia brasserie modern, Rivié, yang siap menjamu para tamu sepanjang hari dengan menu makanan musiman khas Prancis yang dibuat dari bahan-bahan lokal.



50

Explore | Style

WATCHES

Time Travel

Innovations that change history.

Laco

This classic piece of aviation styling takes much of its pared-back visual, such as the minimal face and oversized numerals, from the original 1940s Model A. For pilots, precision under pressure is essential, and the internal hand-wound Laco 01 and ETA 2801 movements perform. Encased in stainless steel, painstakingly finished to give an antique look, set with steel hands with SuperLuminova coating, and finished with brown calf leather strap with 20mm rivets. Available at Red Army Watches Grand Indonesia and Senayan City. www.laco.de Tampilan visual minimalis—seperti wajah dan angka berukuran besar—arloji berdesain aviasi yang klasik ini terinspirasi dari jam tangan orisinalnya, Model A, yang dirilis pada tahun 1940-an. Untuk pilot, presisi ketika berada di bawah tekanan adalah hal penting, dan internal hand-wound Laco 01 and ETA 2801 movements memiliki performa tersebut. Terbungkus stainless steel dan dikerjakan dengan hati-hati untuk menghasilkan tampilan antik. Jarum jamnya terbuat dari baja dan dilapisi superluminova. Arloji ini memiliki tali cokelat berukuran 20 mm yang terbuat dari calf leather dengan detail paku. Tersedia di Red Army Watches Grand Indonesia dan Senayan City.

Omega Vostok’s new Limousine line includes this 43mm jet-black and white automatic timepiece, which has a circular power reserve indicator at 12 o’clock. At its heart beats a Seiko Epson YN85 movement, with 22 jewels and a shock absorber device for balance staff. Water resistant up to 50m and more than 40 hours’ power reserve. Available at Red Army Watches Grand Indonesia and Senayan City. www.vostok-europe.com

Cappuccino Speedmaster 38mm in stainless steel, with 18k Sedna gold case with a dual bezel design. Omega have taken their classic design to a new, refined aesthetic. The bi-colour bezel features a tachymeter scale, while the outside is diamond-pavéd. The indexes and hands are also made of 18k Sedna gold with white SuperLuminova on the hands. Finished with a taupe-brown leather strap and a Seahorse medallion on the caseback. www.omegawatches.com

Lini Limousine terbaru dari Vostok menghadirkan salah satu koleksinya berupa arloji otomatis berwarna hitam dan putih berukuran 43 mm. Arloji ini memiliki indikator cadangan daya berbentuk bundar yang terletak pada posisi pukul 12. Komponen utamanya adalah Seiko Epson YN85 movement dengan 22 permata dan perangkat anti-goncangan agar lebih seimbang. Arloji ini tahan air sampai kedalaman 50 meter dan memiliki cadangan daya sampai dengan 40 jam. Tersedia di Red Army Watches Grand Indonesia dan Senayan City.

Cappuccino Speedmaster yang berukuran 38 mm ini terbuat dari stainless steel dengan bingkai sedna gold 18 k yang berdesain bezel ganda. Omega mengambil desain klasik mereka dan mengubahnya menjadi desain baru yang estetis. Bezel yang memiliki dua warna ini memiliki fitur skala tachymeter sementara bagian luarnya bertatahkan berlian. Angka dan jarum jamnya terbuat dari sedna gold 18 k serta SuperLuminova putih pada bagian jarumnya, dilengkapi dengan tali taupe-brown leather dan medali kuda laut di bingkai belakangnya.

Vostok Europe



52

Explore | Style

WATCHES

Jewels of Time

Hublot

Spirit of Big Bang Moonphase King Gold Purple. A vibrant purple quartz dial and matching rubber strap are offset by the tonneau-shaped rose-gold 42mm case. Beneath the sapphire crystal, the openworked architecture of the HUB1770 hand-wound skeleton movement is enhanced by a quartz dial made from silicon dioxide and aluminium oxide. Small seconds at 9 o’clock and a large date displayed on a double analogue disc between 12 o’clock and 3 o’clock. Water-resistant to 100m, with a power reserve of 50 hours. www.hublot.com Jam tangan bertitel “Spirit of Big Bang Moonphase King Gold Purple”. Dial quartz berwarna ungu yang menarik perhatian dan sesuai dengan tali karetnya ini diimbangi dengan bingkai tonneau-shaped berwarna rose gold berukuran 42 mm. Di bawah kristal safirnya terdapat HUB1770 hand-wound skeleton movement yang mengusung desain openwork. Skeleton movement ini ditunjang dengan dial quartz yang terbuat dari silicon dioxide dan aluminium oxide. Arloji ini memiliki jarum detik yang berada di posisi pukul 9 dan display tanggal yang berada di atas double analogue disc di posisi antara pukul 12 dan 3. Arloji yang tahan air sampai kedalaman 100 meter ini memiliki cadangan daya sampai 50 jam.

Richard Mille

Bulgari

In the animal kingdom, the serpent is a symbol of eternal regeneration, constantly shedding its skin and taking another. The most recent metamorphosis of the Serpenti is a new selection of five exotic, interchangeable soft, smooth double wrap-around straps which have been meticulously tanned and coloured with natural pigments. The subtly glossed vivid shades carefully match the dial colours. www.bulgari.com Dalam kerajaan binatang, ular adalah simbol dari regenerasi abadi yang secara konstan berganti kulit. Metamorfosis terbaru dari Serpenti adalah lima pilihan tali ganda eksotis yang dapat diganti sesuai selera, bertekstur lembut dan halus, serta dibuat tanned dengan sangat teliti dan diwarnai dengan pigmen alami. Coraknya yang terang mengilap sesuai dengan warna dial-nya.

The RM19-02 Tourbillon Fleur epitomises the traditions of horological artistry in a vibrant expression. Five 18k gold magnolia leaves, handpainted by Olivier Vaucher, poetically draw back every five minutes to reveal the gem-set flying tourbillon held within their delicate petals. The exquisite flying tourbillon – Richard Mille’s first – raises 1mm when the petals are drawn back, showcasing more of its complexity while mimicking nature. White-gold 45.4mm case, studded with diamonds. The RM19-02 Fleur is limited to 30 editions. www.richardmille.com

RM19-02 Tourbillon Fleur melambangkan tradisi seni horologis dalam ekspresi yang dinamis. Emas 18 K berbentuk lima kelopak magnolia yang dilukis tangan oleh Olivier Vaucher ini secara anggun akan mekar setiap lima menit sekali, mengungkap batu permata yang ada di dalamnya, diatur menggunakan flying tourbillon yang berada di kelopak bunga yang sensitif. Flying tourbillon yang indah ini adalah yang pertama dibuat oleh Richard Mille dan dapat terangkat setinggi 1 mm ketika kelopak itu terbuka, menunjukkan betapa kompleksnya usaha menirukan alam. Bingkai emas putihnya yang berukuran 45,5 mm bertatahkan berlian. The RM19-02 Fleur diproduksi terbatas dalam jumlah 30 buah.



54

Explore | Style

JEWELLERY

Melanie Georgacopoulos

MOP emerald ring in 18k white gold, with a multicoloured mother-of-pearl emerald and a white pearl. www.melaniegeorgacopoulos.com

Pearls Classic timeless elegance.

Boucheron

Baikal necklace, with Santa Maria oval aquamarine (78.33cts), moonstones and cultured pearls, pavĂŠd with diamonds and aquamarines, and set in white gold. www.boucheron.com Kalung Baikal yang menampilkan batu aquamarine Santa Maria (78,33 karat) berbentuk oval, batu bulan dan mutiara hasil budidaya, dikelilingi berlian dan batu aquamarine serta diikat dengan emas putih.

Cincin MOP emas putih 18 karat dengan kulit kerang mutiara warna-warni dan mutiara putih.

Margot McKinney

Mismatched opal and pearl earrings. One has six Australian Lightning Ridge opals, green tourmalines, tsavorites and sapphires. The other has four Lightning Ridge opals, umbalite garnets, pink, blue, yellow and orange sapphires, and tsavorites. Each is finished with a baroque South Sea pearl. www.margotmckinney.com

Anting opal dan mutiara dengan model berbeda antara kiri dan kanan. Yang satu menampilkan enam batu opal Australia Lightning Ridge, turmalin hijau, tsavorite dan safir jingga. Sedangkan yang lain dihiasi empat batu opal Lightening Ridge, umbalite garnet, safir merah muda, biru, kuning, jingga serta tsavorite. Masing-masing dilengkapi mutiara barok dari Laut Selatan pada bagian ujungnya.

Nikos Koulis

Lingerie pearl hoop earrings, set with silver-hued pearls (41.96cts) and diamonds (4.23cts), in 18k white gold. www.nikoskoulis.gr Anting hoop Lingerie, dihiasi mutiara warna perak (41,96 karat) dan berlian (4,23 karat) dengan emas putih 18 karat.


Discover the ultimate 5-star experience at Solaire starting at USD318. ディスカバー: Solaireでの究極の5つ星の経験はUSD318から始まります。 저희 Solaire 에서 최고의 5성급 리조트를 USD318에 경험하세요 晨丽酒店及度假城

Of fer is until 31 December 2017. 优惠期截至2017年12月31日


56

Explore | Style

STYLE

Free Your Soul

Mondial

Simple yet striking two-tone yellow-and white-gold ring, set with white diamonds (1.489cts) and a vibrant yellow diamond (2.31cts). www.mondialjeweler.com Sederhana namun menarik perhatian, cincin emas dua warna kuning dan putih yang dihiasi dengan berlian putih (1,489 karat) dan berlian kuning yang mencolok (2,31 karat).

Be a dreamer and show expression of freedom in fashion.

Dolce&Gabbana

Box handbag that recreates the pages of a notebook complete with love notes. Dauphine-leather-covered wood with appliqué embellishment and a padlock in galvanised metal featuring enamel flower embellishment. www.dolcegabbana.com Tas kotak dengan desain seperti halaman buku catatan yang dilengkapi pesan cinta. Berbahan dauphine leather yang dilapisi kayu dengan hiasan appliqué dan gembok pada logam galvanis serta hiasan bunga dengan enamel.

Miu Miu

Retro-inspired, patent leather Mary Jane pump with 85mm heel embellished with a refined buckle with precious Swarovski crystals, a Miu Miu signature touch. www.miumiu.com

Terinspirasi dari gaya retro, sepatu pump Mary Jane dengan patent leather ini memiliki heel setinggi 85 mm. Dihiasi gesper dengan kristal Swarovski yang menjadi ciri khas dari Miu Miu.

Gucci

Radical cat’s-eye-shaped tortoiseshell acetate frame embellished with hand-applied crystals, and featuring a light blue lens with 100% UVA/UVB protection. www.gucci.com Berbentuk mata kucing yang dramatis, bingkai kacamata ini terbuat dari bahan asetat tortoiseshell dan dihiasi kristal yang dipasang dengan tangan. Kacamata ini juga memiliki lensa biru muda dengan perlindungan 100% UVA/UVB.

Alexander McQueen

With cross-stitching details inspired by the pagan landscapes of 16th- and 17th-century Cornwall, UK, the autumn/winter 2017 collection features this ivory knitted cape, with slash arm openings and a high collar. www.alexandermcqueen.com Dengan detail jahitan silang terinspirasi dari lanskap pagan pada abad ke-16–17 di Cornwall, Britania Raya, koleksi Autumn/ Winter 2017 menghadirkan jubah rajutan gading dengan potongan lengan terbuka dan kerah tinggi.



58

Explore | Style

Burberry

STYLE

Cold Play

Stay warm in the cold weather with a cashmere mouliné scarf made of tactile Welsh-knitted wool and mohair blend panels. Loop it loosely around your neck and secure it with an oversized crystal brooch. www.burberry.com

Tetap hangat saat cuaca dingin dengan syal kasmir mouliné, yang menampilkan panel-panel wol rajut Welsh berpadu mohair (dari bulu domba Angora). Lingkarkan di leher Anda dan kaitkan dengan bros kristal besar.

Stay warm and stylish this season with work-appropriate outfits.

Brunello Cucinelli

Luxurious yarn combinations add depth to this colour-block crewneck pullover. The lower section is made from virgin wool, cashmere and silk and features a refined chiné effect. Voluminous soft baby alpaca yarn is used on the upper section. www.brunellocucinelli.com Kombinasi benang berkualitas menambah elegansi pada pullover tiga warna berleher bundar ini. Bagian bawahnya terbuat dari wol virgin, kasmir dan sutra dengan tekstur chiné yang halus, sementara bagian atasnya menggunakan bulu baby alpaka yang tebal.

Hermès

Winter is here, and it’s time to bring out suede shoes that make you look cool. These Palermo suede calfskin moccasins with decorative perforations and leather sole are the perfect blend to look sophisticated, comfortable and stylish at the same time. www.hermes.com Saatnya menggunakan sepatu suede agar Anda terlihat lebih modis. Palermo suede dari kulit sapi muda moccasin dengan dekorasi lubang-lubang kecil dan sol kulit ini menjadi perpaduan sempurna untuk tampil elegan, nyaman dan penuh gaya.

Mismo

The M/S Bureau is a modern, refined twist on the classic envelope-style briefcase. Cut from bridle leather and coupled with hard-woven Italian fabrics for a two-tone look. Finished with solid brass hardware, and foamed inside to protect your laptop and devices. Available at Philosoph Plaza Senayan. www.mismo.dk

M/S Bureau adalah tas kerja klasik berbentuk amplop, dengan sentuhan modern. Dibuat dari kulit bridle dan bahan woven keras dari Italia untuk tampilan dua nada. Disempurnakan dengan elemen kuningan, dan dilapisi busa untuk melindungi laptop dan ponsel Anda. Tersedia di Philosoph Plaza Senayan.



60

Explore | Style

TECH

Travel Buddies AirSelfie

The latest tech for your travelling pleasure.

Slip it out of its special phone case and this ultra-lightweight, pocket-sized drone is ready to shoot. Flying up to 20m away, the integrated 5MP camera captures fantastic selfies and more using anti-vibration technology. www.airselfiecamera.com

Bang & Olufsen

Designed to sit perfectly in your ears, the Beoplay E8 wireless earphones produce amazing sound. Operate play/pause, volume and transparency mode, and take calls with a single tap or voice control. Four-hour battery life. www.beoplay.com

Keluarkan dari casing-nya, dan drone berukuran saku ultra-ringan ini siap digunakan untuk memotret. Dapat terbang hingga ketinggian 20 m, kamera 5MP-nya mampu menangkap foto-foto swafoto yang fantastis dengan teknologi anti-getar.

Didesain sempurna untuk melekat pada telinga, Beoplay E8 menghasilkan suara yang luar biasa. Operasikan play/pause, volume, transparency mode dan menerima telepon hanya dengan satu ketukan atau menggunakan kontrol suara. Baterai earphone nirkabel ini tahan hingga 4 jam.

Google

The new Pixel 2 smartphone with water-resistant metal unibody and up to seven hours of battery on a 15-minute charge. Shoot with the 12.2MP reverse and 8MP front cameras and store your photos and videos with Google’s unlimited storage. Available in two sizes, the Pixel 2 and Pixel 2 XL; match them with Pixel Buds headphones, which have voice translation in 40 languages, including Indonesian. Telepon pintar Pixel 2 memiliki fitur unibody metal tahan air dan daya tahan baterai hingga 7 jam hanya dengan mengisi daya selama 15 menit. Ambil gambar dengan kamera belakang 12,2 MP dan kamera depan 8 MP dan simpan foto serta video di penyimpanan tanpa batas Google. Tersedia dalam dua ukuran, Pixel 2 dan Pixel 2 XL, lengkapi dengan headphone Pixel Buds dengan fitur terjemahan suara sampai 40 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Canon

The new SELPHY CP1300 portable wireless photo printer can link to eight devices, and prints out water-resistant, instantly dry prints at the touch of a button. Print via Wi-Fi from your camera/ smartphone, USB, memory card or the Canon PRINT app (Canon Print Inkjet/ SELPHY). Print ‘photo booth’ sets to share, use Party Shuffle with friends, and print direct from Facebook and Instagram. www.canon.co.id

Printer foto nirkabel portabel SELPHY CP1300 terbaru dapat terhubung ke delapan perangkat smartphone, dan menghasilkan cetakan tahan air yang langsung kering hanya dengan menekan satu tombol. Anda bisa mencetak melalui Wi-Fi dari kamera/ smartphone, USB, memory card atau melalui aplikasi Canon PRINT (Canon Print Inkjet/ SELPHY). Ciptakan photo booth dengan menggunakan fitur Party Shuffle, dan cetak langsung dari Facebook atau Instagram.



62

Explore | Style

AUTO MOTIVE

2018 Audi Q5

A visually understated iteration of its predecessor, the 2018 Audi Q5 is a distinctly unique premium compact crossover, unveiling a design that is more sophisticated, faster and lighter than its 2009 debut version. While the body offers only subtle clues of improvement, the vehicle’s stats speak for themselves, with a reduced coefficient of drag and decreased kerb weight despite the car’s expansion in size. The Q5 further asserts its presence on the road with a more powerful turbocharged 252-hp 2.0 TFSI engine and a 7-speed S-tronic transmission. Within its interior, the Q5 unveils a virtual cockpit that comes as a replacement of an analogue instrument panel, with an interior capable of seating up to five passengers in comfort, offering the true collective enjoyment of a luxurious ride. www.audi.com

Secara visual, Audi Q5 2018 memang terlihat mirip dengan pendahulunya. Namun mobil crossover premium yang unik ini menampilkan desain yang lebih canggih, lebih cepat dan lebih ringan dari versi pertama tahun 2009. Meski body-nya hanya sedikit berubah, statistik Q5 menunjukkan keunggulannya, dengan koefisien drag yang dikurangi dan bobot yang lebih ringan walaupun ukurannya lebih besar. Ketangguhannya di jalan pun semakin jelas berkat mesin bertenaga 252-hp 2.0 TFSI dan transmisi S-tronic tujuh kecepatan. Sementara pada interiornya, Q5 memperkenalkan kokpit virtual sebagai pengganti panel instrumen analog, serta kabin yang bisa memuat hingga lima penumpang dengan tempat duduk yang nyaman, sehingga siapa pun yang menaikinya akan merasakan kenikmatan perjalanan mewah dengan Q5.



64

Lifestyle

ALEXANDER SHOROKHOFF AWARD-WINNING WATCH A player in the watchmaking world for around 25 years, Alexander Shorokhoff is unquestionably an expert in designing watches. It is therefore not surprising that the brand frequently features in the annual German Design Award. After being a distributor for Russian-made Poljot watches since 1992, Alexander began manufacturing his own watches under the label Alexander Shorokhoff in 2003 in Alzenau, Germany. Alexander changed the letter ‘v’ in his name to ‘ff’ to further underline the origins of the brand. The artistic beauty derived from its home country, Russia, combined with advanced technology from Germany makes the watch collections of Alexander Shorokhoff very special.

Amongst the unique watch offerings of Alexander Shorokhoff is Kandy, dedicated to the Russian avant-garde artist Wassily Kandinsky, who is renowned for his strong use of colour in his works. This colour vibrancy is wonderfully translated by Alexander Shorokhoff in Kandy, which has a special frame in the back with four round openings coloured red, blue and yellow – the primary colours in avant-garde art. Another collection that is no less special is the Vintage 5. True to its name, this model is driven by an automatic cal. 2416. Poljot, the same movement used on the Poljot watches produced by the First Moscow Watch Factory in the 1960s. A second model from the Vintage 5 collection is the Handwinding Vintage 5, which uses the hand winding cal. 2461. Lanco, movement from the Lanco brand produced by the Swiss Langendorf Watch Company SA in the 1960s. Aside from the aforementioned models, Alexander Shorokhoff has also released other extraordinary watches such as

the Miss Avantgarde, Babylonian I and Barbara. These three models were nominated for the German Design Award. Alexander Shorokhoff has been an active participant in the event since 2012. Alexander Shorokhoff’s design prowess is further strengthened by the Winter model, which won the German Design Special Award 2017. Winter is characterised by a unique dial, which features tree branches coated in frost and snow derived from diamond powder. This watch has the number 60 – which is a signature feature of Alexander Shorokhoff watches – at the 12 o’clock position while diamonds are positioned at 3 and 6. Following the success of Winter, an exclusive Tourbillon ‘Tomorrow’ model has been released. The design of this latest and most expensive timepiece has a futuristic theme which sets it apart from the majority of Alexander Shorokhoff’s watch collections. Some say that the design resembles cobwebs, bats, and so on. People may have different interpretations, but the goal of Alexander Shorokhoff was to decentralise the face of the watch. The timepiece, with a production of only five pieces in the world, is powered by a hand winding with tourbillon movement, with 23 jewels. It is framed in 18-carat rose gold and has a 60-hour power reserve. Alexander Shorokhoff is available exclusively at Red Army Watches.


Lifestyle

65

Berkecimpung di dunia jam tangan selama sekitar 25 tahun, membuat kemampuan Alexander Shorokhov dalam mendesain jam tidak perlu diragukan lagi. Tidak heran bila jam tangan karyanya berhasil mendapatkan pengakuan dari German Design Award tahunan. Setelah menjadi distributor untuk jam tangan asal Rusia, Poljot, sejak 1992, Alexander memproduksi jamnya sendiri di bawah label Alexander Shorokhoff pada 2003 di Alzenau, Jerman. Alexander mengganti huruf “v” pada namanya dengan “ff” untuk label dengan tujuan mempertegas asal-usul brand-nya. Gabungan keindahan artistik yang dibawa dari kampung halamannya, Rusia, dengan teknologi tingkat tinggi dari Jerman membuat koleksi jam tangan Alexander Shorokhoff sangat istimewa. Model arloji istimewa Alexander Shorokhoff di antaranya adalah Kandy, yang didedikasikan untuk artis avant-garde Rusia, Wassily Kandinsky, yang memiliki kekuatan warna dalam karya-karyanya. Kekuatan warna ini yang kemudian diterjemahkan oleh Alexander Shorokhoff dalam Kandy, di mana salah satu keistimewaannya adalah bingkai belakang yang memiliki empat jendela kaca bundar berwarna merah, biru dan kuning—warna-warna utama dalam seni avant-garde.

Pembuktian keahlian Alexander Shorokhoff dalam mendesain jam makin diperkuat dengan menangnya model Winter di German Design Special Award 2017.

Koleksi lain yang tidak kalah istimewa adalah Vintage 5. Sesuai namanya, model ini menggunakan automatic cal. 2416. Poljot, movement yang sama yang digunakan oleh merek Poljot yang diproduksi oleh First Moscow Watch Factory pada 1960-an. Sedangkan untuk model kedua dari seri Vintage 5, yaitu Handwinding Vintage 5, menggunakan hand winding cal. 2461. Lanco, movement dari merek Lanco yang diproduksi oleh perusahaan jam tangan Swiss, Langendorf Watch Company SA, pada 1960-an. Selain model-model tersebut, Alexander Shorokhoff juga merilis model-model lain yang luar biasa, yaitu Miss Avantgarde, Babylonian I dan Barbara. Ketiganya masuk ke dalam nominasi German Design Award. Alexander Shorokhoff memang rutin berpartisipasi di penghargaan ini sejak 2012. Pembuktian keahlian Alexander Shorokhoff dalam mendesain jam makin diperkuat dengan menangnya model Winter di German Design Special Award 2017. Winter unggul dengan dial-nya yang istimewa,

menampilkan cabang pohon yang dilapisi embun beku dan salju yang berasal dari bubuk berlian. Arloji ini memiliki angka 60—yang menjadi ciri khas jam-jam Alexander Shorokhoff—yang bertengger di posisi pukul 12 sedangkan berlian diletakkan di posisi pukul 3 dan 6. Menyusul kesuksesan Winter, model eksklusif Tourbillon “Tomorrow“ pun dirilis. Desain arloji terbaru dan termahal ini mengusung tema futuristis yang berbeda dari kebanyakan koleksi

arloji Alexander Shorokhoff. Ada yang menyebut desainnya menyerupai jaring laba-laba, kelelawar dan lain-lain. Orang boleh menginterpretasikan apa pun, namun tujuan Alexander adalah mendesentralisasikan bagian depan arloji. Arloji yang memiliki hand winding with tourbillon movement, 23 permata, berbingkai rose gold 18 karat, dan memiliki cadangan daya 60 jam ini hanya diproduksi sebanyak lima buah di seluruh dunia. Alexander Shorokhoff tersedia secara eksklusif di Red Army Watches.


66

Explore | Fashion


Explore | Fashion

67

Tenun Ikat Garut – Karya Itang Yunasz, Koleksi Cita Tenun Indonesia


68

Explore | Fashion

Tenun Limar Palembang – Karya Yongki Budi Sutisna, Koleksi Cita Tenun Indonesia


Explore | Fashion

69

Songket Palembang – Karya Biyan Wanaatmadja, Koleksi Cita Tenun Indonesia


70

Explore | Fashion

Tenun Kombinasi Ikat Songket Bali Barat – Karya Didi Budiardjo, Koleksi EU-HIVOS-CTI


Explore | Fashion

Photographer: William Chandra @ Project Lima Stylist: Ong Freddy Martin Videographer: Rudy Ferdianrus Make-up: Ary Alba & Team Model: Polina (RAD Model Agency)

Songket Halaban Sumatera Barat – Karya Rusly Tjohnardi, Koleksi Cita Tenun Indonesia

71


72

Explore | Fashion

ABOUT THE SHOOT

Tenun Ikat Sumba Nusa Tenggara Timur - Karya Denny Wirawan, Koleksi Cita Tenun Indonesia

The beauty of this archipelago is inspirational for Indonesian fashion designers. A narrow multicoloured strip of traditional cloth can become a modern and exclusive masterpiece which retains high cultural value. For this November 2017 issue, Colours presents environmentally friendly traditional fabric in natural hues derived from the biodiversity of Indonesia. The complicated natural colouring process of this fabric gives added value to the Indonesian craft. Cita Tenun Indonesia (CTI) has collaborated with six Indonesian designers to create modern pieces from traditional cloths. For his creation, Itang Yunasz combined traditional Garut fabric with woven elements and handcraftsmanship. The result is a modern ethnic ensemble in bright colours with floral and leaf border details. Biyan Wanaatmadja, using his expertise, presented a rich Palembang songket enriched with gold embroidery featuring flowers and leaves. Didi Budiardjo modernised a West Balinese songket fabric and gave it an attractive and interesting natural colour, while Denny Wirawan gave an edgy impression with his creation, which was swathed in bright colours, perfect for dynamic

urban people. Rusly Tjohnardi used Halaban songket from West Sumatra to create Bianglala Emas. The collection was presented in pastel colours with gold highlights and rendered as modern clothing. Yongki Budisutisna featured traditional cloths in contrasting colours, using Limar Palembang woven fabric with its rich hues and motifs. Cita Tenun Indonesia (CTI) serves as a forum for weaving enthusiasts and experts to express the love, spirit, patience, perseverance and even the historical value and aesthetic appeal that is contained in a piece of woven fabric. Its goal is to conserve Indonesia’s woven fabrics and raise the pride in and welfare of Indonesian handicraft workers. Keindahan wastra Nusantara menjadi pesona tersendiri bagi para perancang busana Indonesia. Sehelai kain tradisional yang kaya warna dan motif bisa diolah menjadi sebuah mahakarya yang modern dan eksklusif serta memiliki nilai budaya yang tinggi. Untuk edisi November 2017 ini, Colours menampilkan kain tenun dengan warna alam yang ramah lingkungan, bersumber dari keanekaragaman hayati Indonesia. Proses pewarnaan alam kain tenun yang rumit memberi nilai tambah tersendiri bagi tenun Indonesia. Cita Tenun Indonesia (CTI) bersama enam desainer Indonesia berkolaborasi menghasilkan

karya modern dari kain tradisional. Itang Yunasz, dengan karyanya tenun ikat Garut yang menggabungkan berbagai elemen tenun dengan seni kerajinan tangan, menghasilkan busana etnik modern dalam warna cerah dengan detail bordir bunga dan daun. Biyan dengan kepiawaiannya, menghadirkan songket Palembang yang mewah bertaburkan sulaman emas motif bunga dan daun. Didi Budiardjo memoles kain songket Bali Barat yang dibuat lebih modern dengan warna alam yang menarik dan memikat. Sedangkan Denny Wirawan lebih menonjolkan kesan edgy dalam balutan warna-warna terang untuk kaum urban yang dinamis. Bianglala Emas yang menggunakan songket Halaban dari Sumatera Barat merupakan karya Rusly Tjohnardi, yang hadir dalam warna-warna pastel dengan gurat keemasan dan disulap menjadi busana modern. Yongki Budisutisna menampilkan kain tenun dalam warnawarna kontras, menggunakan tenun Limar Palembang yang kaya warna dan motif. Cita Tenun Indonesia (CTI) mewakili para pencinta, pemerhati dan pakar tenun membentuk wadah untuk merepresentasikan cinta, semangat, kesabaran, ketekunan, bahkan nilai sejarah dan estetika yang terkandung di dalam selembar kain tenun, dengan tujuan untuk melestarikan kain tenun Nusantara dan meningkatkan harkat hidup serta kesejahteraan masyarakat perajin tenun Indonesia.



Explore | Handcrafted

Indonesia’s wealth of cultural handicrafts is as diverse as its many cultures. Each month we explore the archipelago’s offerings through a different traditional craft.

Indonesia memiliki kerajinan tangan yang beraneka ragam. Setiap bulannya, kami akan menyuguhkan bagi Anda kerajinan tangan khas dari setiap daerah. With their unique shape, the different sides of damar kurung tell stories of humanity and daily life, reading from top to bottom, right to left – similar to the reading concept of reliefs in temples of East Java. While considered to be a dying craft – the traditional lanterns are being replaced with plastic or electric lanterns – the practice is being revived in several villages and Semarang city during Damar Kurung Festival as part of Ramadan celebrations. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari adat Jawa, damar kurung, atau lampion tradisional berbentuk segi delapan dari Semarang, telah menjadi ciri khas dalam upacara menyambut malam lailatul qodar di bulan Ramadan. Awalnya, damar kurung dibuat untuk membantu menerangi masjid di desa pada waktu berbuka puasa, salat tarawih dan salat subuh.

THE ART OF SEMARANG’S DAMAR KURUNG An integral part of a unique custom, damar kurung, the traditional, octagonal-shaped lanterns of Semarang, are a distinctive feature in the ceremony welcoming lailatul qodar during the month of Ramadan. The original purpose of damar kurung, which are made of bamboo frames and wax paper and lit with a candle placed inside, was to help to illuminate a village’s mosque during the breaking of the fast, for the performance of taraweeh mass prayer and subuh prayer.

Dengan bentuk yang unik, terbuat dari bambu dan kertas lilin serta diterangi dengan lilin yang diletakkan di dalamnya, setiap sisi damar kurung menceritakan kisah kemanusiaan dan kehidupan seharihari. Cara membacanya dari atas ke bawah, kanan ke kiri—mirip dengan konsep membaca relief candi di Jawa Timur. Meski keberadaannya kian langka, digantikan dengan lampion plastik atau listrik, kerajinan tradisional ini mulai dihidupkan kembali di beberapa desa dan kota di Semarang lewat Festival Damar Kurung, yang diadakan untuk merayakan Ramadan.

Setiap sisi damar kurung menceritakan kisah kemanusiaan dan kehidupan sehari-hari. Cara membacanya dari atas ke bawah, kanan ke kiri—mirip dengan konsep membaca relief candi di Jawa Timur.

© Fully Syafi

74



76

Explore | Flavours

© Erwan Lim / pixoto

FEEDING THE NATION Padang Cuisine Words by Petty Elliott

Petty Elliott

A self-taught Indonesian chef and one of Indonesia’s foremost food writers, Petty Elliott has pioneered the archipelago’s cuisine as it blends with modern influences. Her latest cookbook Jakarta Bites was launched in July 2016 and explores the capital’s vibrant street-food scene. Jakarta Bites was named Best Street Food Book in Indonesia at the Gourmand World Cookbook Awards 2016. Chef autodidak dan penulis kuliner terkemuka Indonesia, Petty Elliott, memelopori perpaduan masakan Nusantara dengan sentuhan modern. Buku masak terbarunya, Jakarta Bites, yang diluncurkan pada Juli 2016, mengupas keragaman street food di Ibu Kota. Buku tersebut dinobatkan sebagai Best Street Food Book in Indonesia, dalam acara penghargaan Gourmand World Cookbook 2016.

1

1 Padang food is generally served as a large number of small platters bearing different types of dishes.


© Petty Elliott; © Thomas Cockrem / Alamy Stock Photo

Explore | Flavours

77

2

3

For this month’s gastronomic journey celebrating Garuda Indonesia’s Ayo Liburan, Petty Elliott reveals why there is both local and global enthusiasm about the food of Sumatra. Padang cuisine is the food of the Minangkabau, or Minang people, of West Sumatra. The provincial capital city of Padang, which celebrates its 348th birthday this year, has become a tourist destination, leveraging its rich history as a centre for trade since the 16th century. This trading heritage explains why Padang cuisine has travelled far, inside and outside Indonesia. The pride of the Minangkabau has also ensured their distinctive cuisine has become popular nationwide and beyond. Padang food can be characterised by its bold and spicy flavours in many layers, in a bewildering variety of curries known as gulai, using chicken, meat or seafood as the base. No visit to Padang city is complete without a trip to the iconic Jam Gadang in Bukittinggi. The older parts of the city are intriguing, so don’t miss your chance to explore kota tua (literally ‘old city’) in the Kelenteng See Hin Kiong area, as well as Jalan Batang Arau and Siti Nurbaya bridge, a beautiful place at night.

A visit to a traditional market is fun, although you need to get up early for it. To complete your Padang experience, sampling local foods is a must. If you are on the go and seeking a light lunch or dinner, then visit Sate Mak Syukur or Pondok Sate Danguang 2 for their mouth-watering offerings. Sate Padang is not the ubiquitous chicken satay with peanut sauce. Made of beef and sweetmeats, it is boiled with a range of spices and herbs until tender, sliced into bite-sized chunks, then skewered and barbecued. After boiling, the beef stock is used to make a sauce, thickened with rice flour and served with crunchy fried shallots. Two good places to enjoy classic Padang cuisine at its best are RM Sederhana and Pagi Sore, both of which are well known, with branches in Jakarta. Guests at Sederhana enjoy live cooking demonstrations at lunch. Eating Padang style for the first time reveals a special difference: unlike other restaurants that follow the convention of providing each

A visit to a traditional market is fun, although you need to get up early for it. To complete your Padang experience, sampling local foods is a must.

2 Key ingredients in Padang cuisine, from freshly ground root spices, dried spices and herbs to coconut. 3 A woman selling Padang food at a traditional market in Bukittinggi.


Explore | Flavours 1 The unique window display of a Padang restaurant.

1

2 Fried baby carp with sambal ijo or green sambal.

Nasi Padang is one of the best and is a firm favourite. It offers the hungry diner a generous portion of steaming rice with a wonderful range of dishes.

guest with a printed menu, the customer can sit back and enjoy the spectacle as servers bring a tempting and colourful range of plated offerings – as many as 20 different dishes. Each diner then makes their choice and pays only for what they consume. Nasi Padang is one of the best and is a firm favourite. It offers the hungry diner a generous portion of steaming rice with a wonderful range of dishes. There’s beef rendang, helpings of chicken or fish curry or both, fried chicken, cassava leaves, raw jackfruit vegetable curry, sambal ijo (rustic green sambal often served with crunchy baby anchovies) or sambal balado (red chillies and salt) and sliced cucumber, among others. Ensure you get a good-sized table! There are many curry dishes around Indonesia, but perhaps the variants from West Sumatra are the best known, and they are distinct from Indian or Thai. One of the most important differences lies in the use of a broad range of fresh root spices, including turmeric, ginger and galangal, together with shallots, garlic and chillies. Recipes recommend a pestle and mortar to grind out a paste from these ingredients, adding a little salt to aid the blending process, but you can use a blender, adding a touch of oil to make the process

smooth. The basic paste is then fried with coconut or vegetable oil with the option to add other spices, as preferred, including cinnamon, cloves, white cardamom, candlenuts, black pepper and star anise, plus herbs such as lime leaves, lemongrass and kecombrang, ginger flowers. Some add tamarind for light acidity or asam kranji (local dried fruit from West Sumatra). And some add coconut cream and finely ground roasted coconut. Readers of CNNtravel.com voted Indonesia’s beef rendang the world’s most delicious food six years ago, and in a recently updated survey this caramelised beef Sumatran speciality again topped the chart, this time ahead of nasi goreng, another Indonesian dish. Many of us overlook the fact that rendang is not only a beef or buffalo dish, however. Tradition reveals equally delicious variations using chicken, duck, eggs, squid, clams or just vegetables, including potatoes and even unripe jackfruit. Personally I think the entrepreneurial spirit of the people of West Sumatra has played a big part in the success of Padang cuisine. Spreading out to trade, they were eager to take their food culture along with them, and what better way to share it than through the opening of restaurants. It is easy to find

2

a local Padang eatery in big or small cities, offering mouth-wateringly intense flavours and warming comfort around the archipelago. Padang is not all about food, however. It also offers a glimpse of stunning scenery across mountain, ocean and island vistas. You can island-hop from Padang to Pagang, Cubadak and Pasumpahan islands and many others. So what are you waiting for? Pack your swimsuit, sunblock and camera, but don’t forget your appetite. After long days of azure-blue seas and pure white sands, discovering the bays and beaches of Pagang and Pasumpahan islands, make your holiday complete with an array of authentic Padang dishes. Discovery through cuisine has always been a great way to bring people closer together. And Indonesia’s culinary diversity, united in sharing great taste, is an overlooked delight.

Are you planning your next foodie trip around Indonesia? Visit ayoliburan.garuda-indonesia.com for more information.

© Petty Elliott

78


Š Petty Elliott

Explore | Flavours

1

1 The distinctive colour and texture of rendang is part of the eating experience.

2

2 Sate Padang with a light curry-flavoured yellow sauce made from rice flour. 3 The best way to enjoy this delicious nasi Padang is to eat it with your hands.

3

Dalam petualangan gastronomi Ayo Liburan Garuda Indonesia kali ini, chef sekaligus penulis Petty Elliott mengungkap mengapa masakan Sumatera Barat disukai baik di dalam dan luar negeri. Masakan Padang adalah makanan orang Minangkabau, atau Minang, di Sumatera Barat. Ibu kotanya, Padang, yang tahun ini merayakan hari jadi ke-348, adalah kota tujuan wisata dengan kekayaan sejarah dan pusat perdagangan sejak abad ke-16. Budaya perdagangan inilah yang memperkenalkan masakan Padang secara luas di dalam dan luar Indonesia. Dengan kebanggaan akan budayanya, orang-orang Minang di perantauan memperkenalkan masakan Padang ke seantero Indonesia dan juga luar negeri. Soal rasa, masakan ini terkenal dengan cita rasanya yang pedas dan pekat. Bahan utamanya adalah daging ayam, sapi dan seafood, yang diolah dalam berbagai jenis kari yang kita kenal dengan sebutan gulai. Bila berkunjung ke kota Padang, jangan lewatkan Jam Gadang yang ikonis di Bukittinggi. Jelajahi juga tempat-tempat seperti Kelenteng See Hin Kiong, serta Jalan Batang Arau dan Jembatan Siti Nurbaya, yang terlihat indah di malam hari.

4

Kegiatan lain yang tak kalah menyenangkan adalah mengunjungi pasar tradisional pada pagi hari. Dan, untuk melengkapi pengalaman wisata Anda di Padang, jangan lupa mencicipi makananmakanan khas daerah ini, salah satunya sate. Baik siang ataupun malam, Anda bisa datang ke Sate Mak Syukur atau Pondok Sate Danguang 2 untuk mencoba sate Padang-nya yang lezat. Sate ini terbuat dari daging sapi yang gurih, direbus dengan berbagai bumbu dan rempah sampai empuk, diiris tipis, lalu ditusuk dan dibakar. Setelah daging direbus, sisa air kaldunya digunakan untuk membuat kuah sate, yang diberi campuran tepung beras agar kental dan disajikan dengan bawang goreng yang renyah. Sementara untuk menikmati masakan Padang klasik terbaik, Anda bisa mengunjungi RM Sederhana dan Pagi Sore, yang sama-sama terkenal dan punya banyak cabang di Jakarta. Para tamu RM Sederhana juga bisa melihat langsung para koki memasak hidangan untuk makan siang.

4 Chicken and dendeng balado is a crunchy fried dish served with Padang’s very own sambal balado.

79


Explore | Flavours

Padang tak melulu tentang makanan. Kota ini juga menawarkan keindahan pemandangan alam pegunungan, laut dan darat.

1 When in Padang, Jam Gadang is on the sightseeing list of every visitor. 2 West Sumatra boasts some magnificent seascapes such as this beautiful beach on Pagang island.

1

Tidak seperti restoran lain yang menyediakan kertas menu untuk setiap tamunya, pengunjung restoran Padang bisa duduk santai sambil melihat pramusaji dengan lihai menyajikan berbagai lauk, yang banyaknya bisa mencapai 20 jenis. Pengunjung lalu memilih lauk yang ingin mereka makan dan hanya membayar untuk lauk tersebut. Nasinya disajikan dalam keadaan panas dan dalam porsi yang besar, dengan bermacam lauk yang menggugah selera. Ada rendang daging sapi, gulai ayam atau ikan, ayam goreng, daun singkong, sayur nangka muda, sambal ijo (sering disajikan dengan ikan teri) atau sambal balado (terbuat dari cabai merah dan garam) dan irisan mentimun serta lain sebagainya. Jadi, pastikan Anda mendapatkan meja yang luas! Ada banyak masakan kari di seluruh Indonesia, tetapi varian dari Sumatera Barat adalah yang paling terkenal dan berbeda dari kari India atau Thailand. Salah satu perbedaan paling mendasar terletak pada penggunaan berbagai macam rempah-rempah akar segar, termasuk kunyit, jahe dan lengkuas, juga bawang merah, bawang putih dan cabai. Bahan-bahan ini diolah dengan cara ditumbuk atau digiling halus, dengan tambahan garam agar lebih mudah digiling. Anda juga bisa menggunakan blender, dengan tambahan sedikit minyak untuk

2

memperlancar prosesnya. Bumbu dasar ini kemudian digoreng dengan minyak nabati atau minyak kelapa dengan menambahkan bumbu lainnya, seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga putih, kemiri, lada hitam dan adas, ditambah ramuan herbal seperti daun jeruk nipis, serai dan kecombrang serta bunga jahe. Beberapa masakan menggunakan asam keranji untuk memberi sedikit rasa asam. Kemudian, tambahkan santan dan kelapa parut halus untuk beberapa masakan. Berdasarkan hasil voting dari para pembaca CNNTravel.com enam tahun lalu, rendang asal Indonesia meraih predikat makanan terlezat di dunia. Bahkan menurut survei yang baru-baru ini dilakukan, menu olahan daging khas Sumatera ini kembali menduduki tempat teratas, kali ini berada di atas nasi goreng! Tampaknya belum banyak yang tahu bahwa rendang tak hanya menggunakan daging sapi atau kerbau. Rendang juga bisa dibuat dari banyak varian lainnya seperti ayam, bebek, telur, cumi-cumi, kerang, atau bahkan sayuran seperti kentang dan nangka muda. Menurut saya pribadi, jiwa wirausaha dari masyarakat Sumatera Barat itulah yang berperan besar dalam menyukseskan kuliner Padang ini. Ketika merantau untuk berwirausaha, mereka tak ingin meninggalkan budaya kuliner mereka, dan cara paling tepat untuk itu adalah dengan membuka usaha restoran. Karenanya, rumah makan Padang pun amat mudah dijumpai di kota-kota kecil maupun besar di seluruh pelosok Nusantara, dengan menu khas yang kuat pada rasa serta menggugah selera. Padang tak melulu tentang makanan. Kota ini juga menawarkan keindahan pemandangan alam pegunungan, laut dan darat. Dari Padang, Anda dapat menyinggahi pulau-pulau sekitar seperti Pagang, Cubadak, Pasumpahan dan banyak lagi. Lalu apa lagi yang Anda tunggu? Bergegas kemasi baju renang, krim tabir surya serta kamera, dan tentunya bawa juga selera makan Anda. Setelah menjelajahi birunya laut dan putihnya pasir pantai, menikmati dermaga dan pantai Pulau Pagang dan Pasumpahan, Anda bisa melengkapi liburan dengan beragam menu khas Padang. Keakraban mampu tercipta lewat telisik kuliner. Dan Indonesia yang beragam namun satu dalam berbagi kelezatan rasa adalah sebuah keistimewaan. Ingin mencoba wisata kuliner di seantero Indonesia? Kunjungi ayoliburan.garuda-indonesia.com untuk informasi lebih lengkap.

Š Hendra Kira / pixoto; Š Tukangkodak / Shutterstock

80



82

Explore | Interview

INTERVIEW It has been more than a decade since Nadine Chandrawinata was crowned Puteri Indonesia. The nation now recognises her as an advocate of animal rights and environmental issues. Right now, she is trying to travel less and work on more projects to create bigger impacts. Actress, model and presenter, Nadine Chandrawinata is a woman of many hats. Two years ago, she created Sea Soldier, a community of environmental activists who are committed to making changes in the areas where they live. Earlier this year, she established her own fashion line, Gamma Clothing, and she also recently launched her own YouTube channel, Ruang Nadine. Standing tall at 175cm, Nadine has hardly ever needed a major makeover to change her look. However, a recent project required her to sit through a couple of hours of make-up and wardrobe changes. The make-up artist turned Nadine’s clear and glowing skin scarred, dull and dirty. Sporting a baseball cap, a messy wig and a pair of glasses, Nadine dropped in to visit a travelling dolphin circus in Pondok Gede, East Jakarta. The disguise was necessary because Nadine wanted to make sure she could go in and report from the scene. She knew that the circus organiser had put pictures of animal rights activists in the ticket booth for their staff to watch out for. Nadine managed to get a ticket, sat at the front and recorded parts of the show for her YouTube channel. The episode, which premiered in early September, is called ‘I’m a #DolphinSoldier. Are you?’ “It was so heart-breaking. We could smell the chlorine from where we were sitting. That’s because they don’t change the water [for the dolphins]. You can imagine how sore their eyes get,” Nadine said.


Explore | Interview

83

NADINE CHANDRAWINATA

FOR THE LOVE OF MOTHER EARTH Interview by Lisa Siregar

Whenever Nadine speaks about animal and environmental issues, her eyes widen and her voice rises. This episode is the embodiment of her personal campaign against the travelling dolphin circus, which, unfortunately, is still a big hit in Indonesia. “Dolphins can live up to 40 years old, but the ones at the travelling circus only live up to seven or eight years old. They are suffering from long periods of travel with poor standards of space and hygiene. Most of them are under stress, so they keep banging their head into their tanks, destroying their mouths,” she said. Partnering with Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Nadine took her work to the Ministry of Environment and Forestry in Jakarta. “They are willing to support my campaign and promised me they are going to keep an eye on those travelling circuses for the next six months,” she said. “I met Ibu Siti [Nurbaya Bakar, Environment and Forestry Minister] at my movie premiere and she also said she’s supporting this cause.” The 33-year-old also said she is now trying to travel less. A few years ago, Nadine would spend up to two weeks at a time away from her family and friends. She has missed too many weddings, birthdays and baby showers. She was also upset that she could not make the time to support personal causes close to her heart.

Recently, Nadine was named Duta Bahari (nautical ambassador) by the World Tourism Park Foundation. It is a title that comes with great responsibility... with great responsibility, but she feels more than happy to carry it. “Humans are destroyers, but they can also be saviours. We have to keep the positive thinking that we can always save the Earth,” she said. In fact, everything that Nadine has done in the past decade has been part of her efforts to spread awareness for the environment. Two years ago, during Earth Hour on March 28, she established Sea Soldier with her best friend Dini. It serves as both a social campaign and a community with over 400 members across Indonesia, including Jakarta, Gresik, Surabaya, Banyuwangi, Bali, Makassar and Manado. “Sea Soldier is not only about saving the ocean. It’s about being disciplined and changing our attitude. The sea is where everything ends up and, sadly, it also includes the waste. We must be able to change this,” she said.

“I created Ruang Nadine so I have a platform where I can work with whoever I want, and I can show people the other side of me that is not only about travelling,” she said. “I want this channel to be a space where people can learn about a lot of things, because I will be meeting and working with a lot of people.”

Waste is one of the main issues for Nadine, who tirelessly advises people to minimise their plastic and Styrofoam consumption by carrying their own tote bags, tumblers and lunch boxes. But Nadine also encourages her fellow Sea Soldier members to create their own activities related to environmental problems in their cities.

Recently, Nadine was named Duta Bahari (nautical ambassador) by the World Tourism Park Foundation. It is a title that comes

A while back, she visited her Sea Soldiers in Bali, where they took a dive to pick up underwater rubbish. A similar event

took place in Makassar. Meanwhile, members in Manado are more concerned about sea turtles. “For me, it’s important that they are doing something. I would rather have a small group of people who are working towards something than a big group who don’t do anything. I hope, as they take their friends and families with them, it will create a bigger impact,” she said. For Nadine, the result may be unknown, but the work is the most important thing. “I believe we must speak through our work. No need to boast. Hopefully, it can be an enlightenment for other people as well,” she said.


84

Explore | Interview di loket tiket dan meminta staf mereka untuk mengawasi.

saya akan bertemu dan berkolaborasi dengan banyak orang.”

Mantan presenter acara travel populer My Trip My Adventure ini berhasil mendapatkan tiket, duduk di barisan depan dan merekam beberapa bagian pertunjukan untuk disebarluaskan melalui kanal YouTube-nya. Episode perdana yang berjudul I’m a #DolphinSoldier. Are you? sudah ditayangkan pada awal September lalu.

Baru-baru ini, produser dan bintang dokumenter Negeri Dongeng ini dinobatkan sebagai Duta Bahari oleh yayasan World Tourism Park. Gelar ini memberinya tanggung jawab dan ia dengan senang hati menjalaninya.

“Rasanya sedih sekali. Saya bisa mencium bau klorin dari tempat saya duduk. Itu karena penyelenggara tidak mengganti airnya (untuk lumba-lumba). Jadi, bisa dibayangkan perihnya mata mereka,” kata Nadine.

Sudah lebih dari satu dekade berlalu sejak Nadine Chandrawinata dinobatkan sebagai Puteri Indonesia. Kini, ia dikenal luas sebagai pegiat isu-isu lingkungan hidup. Ia pun berusaha mengurangi jadwal travelling agar bisa fokus mengerjakan proyekproyek lingkungan untuk menciptakan dampak yang lebih besar. Sebagai aktris, model dan presenter, Nadine Chandrawinata bisa dibilang wanita serba bisa. Dua tahun lalu, ia membentuk Sea Soldier, sebuah komunitas aktivis lingkungan yang berkomitmen melakukan perubahan di sekitar tempat mereka tinggal. Awal tahun ini, ia mendirikan bisnis lini busana dengan nama Gamma Clothing. Dan beberapa waktu lalu, ia juga meluncurkan kanal YouTube-nya sendiri, Ruang Nadine. Dengan tubuh tinggi semampai 175 cm, Nadine memang tidak perlu banyak riasan untuk mengubah penampilannya. Namun, untuk sebuah proyek baru-baru ini ia rela melakukan perubahan drastis. Penata rias mengubah kulit Nadine yang bersih dan bercahaya menjadi berjerawat dan kusam. Dengan mengenakan topi baseball, wig yang acak-acakan dan kacamata, Nadine datang ke pertunjukan sirkus lumba-lumba di Pondok Gede, Jakarta Timur. Penyamaran itu dilakukannya agar ia bisa masuk dan melaporkan dari tempat kejadian. Nadine tahu bahwa penyelenggara sirkus sudah memasang foto aktivis hak asasi satwa

Tiap kali bicara tentang isu satwa dan lingkungan, wajah Nadine berubah dan suaranya terdengar antusias. Episode ini menjadi wujud kepeduliannya terhadap sirkus lumba-lumba keliling, yang sayangnya masih laris di Indonesia. “Umur lumba-lumba bisa sampai 40 tahun, tapi di sirkus keliling mereka cuma bisa hidup selama tujuh atau delapan tahun. Mereka menderita karena harus menempuh perjalanan jauh dengan standar ruangan dan kebersihan yang buruk. Kebanyakan mengalami stres, jadi mereka terus-terusan membenturkan kepala di dalam kandang, sehingga mulut mereka luka-luka,” katanya. Bersama Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Nadine menyerahkan hasil kerjanya kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta sebagai bagian dari advokasinya. “Mereka bersedia membantu dan berjanji akan mengawasi sirkus lumba-lumba keliling selama enam bulan ke depan,” katanya. “Saya bertemu Ibu Siti (Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pada pemutaran perdana film saya dan beliau juga menyatakan mendukung aksi ini.” Wanita 33 tahun ini juga berusaha mengurangi kegiatan jalan-jalannya. Beberapa tahun lalu, Nadine bisa menghabiskan waktu sampai dua minggu untuk travelling, meninggalkan keluarga dan teman-temannya. Banyak acara pernikahan, ulang tahun dan baby shower yang terpaksa ia lewatkan. Ia juga tidak punya cukup waktu untuk melakukan hal-hal yang menjadi kepeduliannya. “Saya membuat Ruang Nadine supaya saya punya platform untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, dan saya bisa menunjukkan kepada orang-orang sisi lain saya yang bukan cuma soal travelling,” katanya. “Saya ingin kanal ini menjadi ruang di mana publik dan saya sendiri bisa belajar banyak hal, karena

“Manusia bisa menjadi perusak, tetapi juga bisa menjadi penyelamat. Kita harus terus berpikir positif bahwa kita bisa menyelamatkan bumi,” katanya. Memang, segala sesuatu yang sudah dilakukan Nadine dalam satu dekade terakhir merupakan bagian dari upayanya untuk menggugah kesadaran tentang lingkungan hidup. Pada peringatan Earth Hour tanggal 28 Maret 2015, ia mendirikan Sea Soldier bersama sahabatnya Dini. Wadah ini berfungsi sebagai kampanye sosial dan komunitas dengan lebih dari 400 anggota di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, Gresik, Surabaya, Banyuwangi, Bali, Makassar dan Manado. “Sea Soldier bukan cuma soal menyelamatkan laut. Tetapi juga tentang disiplin dan mengubah sikap kita. Semuanya berakhir di laut, termasuk sampah. Kita harus bisa mengubah ini,” katanya. Limbah adalah salah satu isu prioritas bagi Nadine, yang tidak pernah bosan mengingatkan orang-orang untuk meminimalkan pemakaian plastik dan styrofoam dengan membawa tas belanja dan tempat makan sendiri. Nadine juga mendorong sesama anggota Sea Soldier untuk membuat aksi mereka sendiri yang berkaitan dengan masalah lingkungan di kota masing-masing. Beberapa waktu lalu, ia mengunjungi komunitas Sea Soldiers di Bali dan mereka bersama-sama menyelam untuk mengambil sampah di bawah laut. Acara serupa juga berlangsung di Makassar. Sementara, para anggota di Manado melakukan kegiatan peduli penyu. “Buat saya, yang penting adalah mereka melakukan sesuatu. Saya lebih suka memiliki sekelompok kecil orang yang bekerja daripada kelompok besar yang tidak melakukan apa-apa. Saya harap, dengan mereka mengajak teman dan keluarga mereka, itu akan menciptakan dampak yang lebih besar,” katanya. Bagi Nadine, hasilnya mungkin tidak bisa diprediksi tetapi yang paling penting adalah berusaha. “Saya memilih bersuara lewat aksi. Tidak perlu pamer. Mudah-mudahan, ini bisa menginspirasi orang lain juga,” katanya.



86

Travel

TRAVEL 88

Madhya Pradesh Madhya Pradesh’s many nature reserves, fascinating heritage monuments, temple towns and exquisite examples of Islamicstyle architecture are compelling reasons to visit this region of central India. Alam yang indah, monumen bersejarah yang menarik, kota-kota yang dihiasi kuil dan bangunan dengan arsitektur bergaya Islam di Madhya Pradesh, membuat daerah di India tengah ini patut dikunjungi.

Connect with Garuda Indonesia Holidays for all your holiday planning needs. Garuda Indonesia Holidays, mitra bagi kebutuhan liburan Anda. 62 21 2955 3000 www.garudaindonesiaholidays.com


Travel

87

Inside November’s Travel Section Purwokerto Valentino Luis enjoys an almost spiritual journey to Purwokerto, taking in revered pagodas, tumbling waterfalls and some of the world’s greatest monuments in just one day. Valentino Luis menikmati perjalanan bernuansa spiritual ke Purwokerto, di mana ia mengunjungi pagoda yang menakjubkan, air terjun dan sejumlah monumen terkenal hanya dalam satu hari.

98 108

Archipelago: Wakatobi Wakatobi has long been known as a destination for divers, but there is more to this charming archipelago than meets the eye, with its rich unique maritime culture, and as home to the Bajo people. Sejak lama, Wakatobi dikenal sebagai salah satu destinasi utama bagi para penyelam. Kepulauan ini juga menyimpan epos budaya maritim dan menjadi tempat tinggal bagi suku Bajo.

Vietnam The Vietnamese seaside resort of Nha Trang is one of Asia’s most active scuba-diving centres and also offers island hopping, abundant shopping, galleries and an exciting range of dining options. Resor tepi pantai di Nha Trang, Vietnam, adalah salah satu lokasi scuba diving paling ramai di Asia yang juga menawarkan island hopping, wisata belanja, galeri dan berbagai pilihan bersantap.

118


Travel | India

88

© Robert Preston Photography / Alamy Stock Photo


Travel | India

India’s second biggest state is less explored than more popular Indian destinations, yet Madhya Pradesh’s many nature reserves, fascinating heritage monuments, temple towns and exquisite examples of Islamic-style architecture are compelling reasons to visit this region of central India. Words by Isabel Putinja

89


90

Travel | India © CRS PHOTO / Shutterstock

A Hindu pilgrim prays on the bank of the sacred River Narmada. The River Narmada is one of the seven holiest rivers of Hinduism.

I arrive in Indore with the goal of leaving this teeming commercial city in western Madhya Pradesh quickly and heading southwest. Intrigued by its past as the capital of a princely state, I seek out two of its most prominent landmarks, both vestiges of the Holkar dynasty, which ruled this region for over two centuries.

I’m surprised by the stark difference between the two royal palaces. In the centre of the old town is Rajwada, the royal family’s former home, built in 1766. The seven-storey palace suffered a series of fires that gutted its interiors, but it has been beautifully restored, with the carved wooden window frames and porches of its overhanging balconies its most magnificent details. In contrast, the sprawling Lalbagh Palace is more recent, modelled after European palaces of the 18th and 19th centuries. I could very well be in a royal house of Europe: the front gates are replicas of those of Buckingham Palace, and inside I find columns of Italian marble, gilded chandeliers, sculpted ceilings and an opulent rococo-style ballroom like the ones I’ve seen in Vienna and Versailles. The city of joy Leaving dusty Indore far behind, the road to Mandu winds steadily upwards; and once through the stone gateway marking the threshold to this citadel town, I enter another time and place. Between its fortified walls are the surprising remains of a 23km2 mini-kingdom dotted with man-made lakes and the ruins of grandiose Islamic-style buildings.

My guidebook tells me that most of Mandu’s majestic palaces, pavilions, mosques and tombs were built by its sultan rulers between 1401 and 1529 when it was called Shadiabad, the ‘city of joy’. I also read that some of the finest examples of Afghan architecture in India are found here. I rent a bicycle to better explore this sprawling but tranquil outdoor museum of atmospheric ruins. On my map, I locate Jahaz Mahal, meaning ‘ship palace’. This majestic palace of arched doorways and domed pavilions is said to look like a vast ship straddling two lakes when it’s completely surrounded by water during the monsoon. I find only large scattered puddles – the monsoon is long over – where a few women are busy doing laundry. I wander around the shell of this roofless palace, taking in its many astonishing details, like the delicate blue-and-yellow tile work and spiral-shaped water channels carved in the pink stone leading to the numerous bathing pools, once used by the sultan’s harem. I head towards the Jama Masjid next, and take in the magnificence of its grandiose red-stone structure long before I finally reach it. Built in 1454, this is the largest example


Travel | India

91

© Zoonar GmbH / Alamy Stock Photo; © Claude Renault; © Mivr / Shutterstock

The Sri Omkar Mandhata temple is the island’s most prominent temple and every pilgrim’s first stop. 2

1 One of the sculptures in

Indore Palace.

1

of Afghan architecture in India and was modelled on the great mosque of Damascus. It’s topped by three large domes, with a series of smaller cupolas crowning its long pillared colonnades. I climb up the steps of its domed porch and admire the delicate stone latticework of its arched windows. Cycling south of the village, I pass Talab Lake and reach Mandu’s furthermost cluster of monuments perched on the edge of a cliff: the imposing palace of Baz Bahadur, the last sultan of Malwa, and Rupmati’s Pavilion, which he built for his beloved. I read that the sultan had fled when his kingdom came under attack, abandoning Rupmati, who poisoned herself to avoid capture. I arrive at one of the two rooftop pavilions just in time to catch the sunset views stretching over the plains below where Rupmati had surely caught sight of the advancing troops. On the pilgrimage trail in Omkareshwar The next day I leave the lush landscapes of Mandu behind and arrive in Omkareshwar, a bustling pilgrimage town on an island in the middle of the holy Narmada River. Crossing the footbridge to the island, I take in the buzzy vibe and what looks like the spiritual version of a funfair. The smell

2 A weaver at work at the Rehwa Society in Maheshwar.

of camphor and incense burns my nostrils as I pass rows of makeshift stalls peddling vegetarian food, religious paraphernalia, CDs of devotional music and mobile phone accessories. The steps of the bathing ghats descending to the river are crowded with pilgrims bobbing up and down in the water, while holy men sit obliviously deep in meditation on platforms overlooking the river. The scene is set to a mixed melody of soothing chanting pierced by the cacophony of temple loudspeakers blasting music. The Sri Omkar Mandhata temple is the island’s most prominent temple and every pilgrim’s first stop. This is one of India’s 12 temples with a sacred jyotirlingam – a natural phallic-shaped rock where the god Shiva manifested himself as a column of light. I watch worshippers offering flowers and pouring milk on to the lingam. With this ritual complete, they can embark on the pilgrimage route that follows the Narmada River. Moving in the same direction along the circumambulatory path that runs clockwise around the island are pilgrims of all ages. Some are entirely dressed in white and walk in small groups, but there are also crowds

5 Senses – Touch MAHESHWARI FABRICS The local weaving industry in Maheshwar was revived in the late 1970s with the founding of the Rehwa Society, which has its home in a building attached to Ahilya Fort. Here visitors can see weavers at work at their handlooms producing saris and other textiles made of natural organic cotton, silk, linen and wool. Maheshwari saris are distinguished by their distinctive borders inspired by the architectural details of Maheshwar’s fort and temple. www.rehwasociety.org Industri tenun di Maheshwar bangkit kembali pada akhir 1970-an, dengan berdirinya komunitas Rehwa Society yang menempati sebuah bangunan di Benteng Ahilya. Di sini, pengunjung dapat melihat penenun menggunakan alat tenun tangan untuk memproduksi sari dan kain lainnya yang terbuat dari katun organik, sutra, linen dan wol. Yang membedakan sari maheshwari adalah motif di bagian pinggirnya, yang terinspirasi oleh detail arsitektur benteng dan kuil Maheshwar.


92

Travel | India of adolescents who look like they’re on a school trip. I pass shrines and temples, gangs of monkeys, and stalls selling coconuts, flowers and oil lamps. My steps are rhythmed by the sing-song of chanting that’s only interrupted when pilgrims greet each other with a cheerful Hari Om! I board one of the motorboats ferrying passengers to the confluence of the Narmada and Kaveri rivers, the holy sangam, where the two rivers gush violently into each other. The waters quickly become unnavigable and we disembark while the boatmen jump into the water and push the boat through the strong current and around the tip of the island. I watch as my co-passengers take a quick dip in the divine waters, the women fully clothed, before climbing back aboard the rickety boat.

The Jungle Book Pench National Park in the Seoni and Chhindwara districts of Madhya Pradesh is believed to be the place where Rudyard Kipling set the marvellous series of stories that he called the The Jungle Book and that went on to become an animated classic.

Taman Nasional Pench di Distrik Seoni dan Chhindwara, Madhya Pradesh, dipercaya sebagai tempat yang digunakan Rudyard Kipling dalam serial cerita mengagumkan The Jungle Book. Serial ini kemudian menjadi kisah animasi klasik.

Along the banks of the holy Narmada It’s sunset when I arrive in Maheshwar, 65km west along the Narmada. I’m awed by the rambling 16th-century Ahilya Fort dominating its tranquil riverbank, the magnificence of its adjacent Ahilyeshwar Temple, the breathtaking views of the sun setting over the wide expanse of the Narmada, and the tidy steps of its ghats stretching along its banks. I spend the next day alongside the river, strolling or sitting on the ghats and taking in the constant comings and goings. At sunrise, the faithful are already here offering prayers and flower garlands to the sacred river. Despite the morning chill, they bathe in the holy water, cupping it in their hands

Narmada River The Narmada River is much older than the holy River Ganges. The River Ganges came into existence after the formation of the Himalayan mountain range, whereas the Narmada River existed before this. This river valley is also rich in fossils, with fossils of dinosaurs, dinosaur egg-shells and Stone Age tools having been found. Many fossils are around 60 million years old. Sungai Narmada berusia jauh lebih tua dari sungai suci Gangga. Sungai Gangga lahir setelah pembentukan pegunungan Himalaya sementara Sungai Narmada lahir sebelum pegunungan Himalaya ada. Lembah sungai ini kaya akan fosil. Di sini ditemukan fosil-fosil dinosaurus, cangkang telur dinosaurus dan perkakas zaman batu. Banyak dari fosil yang ditemukan berusia 60 juta tahun.

National Parks Madhya Pradesh is home to nine national parks and 25 sanctuaries spread over an area of 10,862km2. Madhya Pradesh is also home to some of the most renowned tiger reserves in the country – Kanha, Bandhavgarh, Panna and Pench National Park – where a large number of tourists, both domestic and foreign, arrive to see the big cats. Madhya Pradesh adalah rumah bagi sembilan taman nasional dan 25 cagar alam yang tersebar di area seluas 10.862 km2. Madhya Pradesh juga rumah bagi beberapa suaka harimau yang ternama di negara ini—Kanha, Bandhavgarh, Panna dan Taman Nasional Pench—di mana banyak turis, baik lokal maupun asing datang untuk melihat sang kucing besar.

I pass shrines and temples, gangs of monkeys, and stalls selling coconuts, flowers and oil lamps. My steps are rhythmed by the sing-song of chanting...

1 A woman in a red sari looking at carvings on the walls of the Western Group of temples of Khajuraho.

1

© David Evison / Shutterstock

MADHYA PRADESH

1


Travel | India © Isabel Putinja; © Mary Ann McDonald / Shutterstock; © Cultura Creative (RF) / Alamy Stock Photo

At sunrise, the faithful are already here offering prayers and flower garlands to the sacred river. Despite the morning chill, they bathe in the holy water... 1

93

1 A Brahmin performing the puja ceremony on the bank of the River Kshipra. 2 A gaur, an Indian bison, walking with her calf in Satpura National Park. This animal is included on the list of endangered species. 3 A Bengal tiger (Panthera tigris tigris) resting in the shade in Satpura National Park.

5 Senses – Sound SATPURA NATIONAL PARK

and murmuring Sanskrit verses before letting it cascade over their heads, and sometimes into their open mouths. Bearded and barefooted men pace up and down the length of the banks chanting Om Namah Shivaya. Hunched over small shrines of Shiva lingas, guarded by statues of his bull Nandi, are women wrapped in woollen shawls, carefully decorating the idols with flowers and lighting sticks of incense, whose long smoky lines carry their prayers upwards. Later when the sun is warming the stone ghats, the air is punctuated with the slap of wooden bats beating laundry, as small groups of girls and women pound their clothes clean. Then, holding on to the edges of saris, they let them flutter dry in the wind, or lay them flat in long lines on the hot stone, creating long ribbons of colour. At dusk, the faithful are back for the evening puja. The sing-song of prayers resonates once again along the river, and fresh garlands are laid and new sticks of incense lit for Shiva. Flowers and prayers are also offered to the divine river, on whose sacred waters are cast small oil lamps made of pressed biodegradable leaves. When it finally gets dark I climb up the steps of the fort and peer down over its thick walls. I gasp in surprise at the sight of hundreds of flickering lamps slowly floating down the Narmada’s dark waters, transporting prayers with them.

Covering over 500km2, Satpura National Park is home to many indigenous animals, like the Indian giant squirrel, the Indian leopard, the four-horned antelope, and bird species like hornbills and peacocks. Tigers also roam here, but it’s rare to catch sight of one. One of India’s highest waterfalls is also found here: Rajat Prapat waterfalls fall from a height of 107m. 2

Meliputi area seluas lebih dari 500 km persegi, Taman Nasional Satpura adalah habitat bagi beragam satwa asli India, seperti tupai raksasa India, macan tutul India, antelop bertanduk empat, burung enggang dan burung merak. Harimau pun berkeliaran di kawasan ini, meski jarang terlihat. Salah satu air terjun tertinggi di India juga berada di sini, yakni Air Terjun Rajat Prapat, yang tingginya mencapai 107 meter.

3


94

Travel | India

Saya terkejut melihat perbedaan yang mencolok antara kedua istana tersebut. Rajwada, yang berada di pusat kota tua, adalah bekas rumah keluarga kerajaan yang dibangun pada tahun 1766. Istana tujuh lantai itu pernah beberapa kali mengalami kebakaran yang memusnahkan interiornya, namun telah dipugar kembali dengan indah, dan memiliki jendela kayu berukir serta deretan balkon dengan detail yang memesona. Sebaliknya, Istana Lalbagh yang luas dan lebih baru, dibangun mengikuti model istana-istana Eropa abad ke-18 dan ke-19. Saya pun merasa seperti berada di dalam rumah kerajaan Eropa. Gerbang depannya adalah replika Istana Buckingham, dan di dalam saya menemukan pilar-pilar marmer ala Italia, lampu gantung yang disepuh emas, langit-langit dengan ukiran dan sebuah ballroom mewah bergaya rococo (gaya artistik Perancis abad ke-18), seperti yang pernah saya lihat di Wina dan Versailles.

Kota sukacita Meninggalkan Indore, saya menuju Mandu melalui jalanan yang terus menanjak. Setelah melewati gerbang batu yang menjadi pintu masuk ke kota benteng ini, saya merasa seolah berada di tempat dan zaman yang berbeda. Di antara tembok-tembok benteng, terdapat sisa-sisa sebuah kerajaan kecil seluas 23 km persegi yang mengagumkan, dihiasi danau buatan manusia dan reruntuhan bangunan bergaya Islam megah dengan pintu-pintu melengkung dan paviliun berbentuk kubah. Menurut buku panduan saya, sebagian besar istana, paviliun, masjid dan makam di Mandu dibangun oleh para sultan antara tahun 1401 dan 1529, ketika tempat ini masih bernama Shadiabad, yang berarti ‘kota sukacita’. Saya juga pernah membaca bahwa beberapa contoh arsitektur Afghanistan yang paling indah di India ada di kota ini. Saya memutuskan menyewa sepeda agar lebih leluasa mengeksplorasi kompleks

5 Senses – Taste POHA Poha is probably the most popular dish in Madhya Pradesh and visitors should not miss trying it. This humble preparation is made of flattened rice mixed with ingredients like diced potato, lemon juice, coriander, peanuts, pomegranate seeds, green chillies, turmeric and coconut. This is a favourite breakfast food, but poha can also be eaten as a snack or light evening meal and is a popular street food. Poha bisa dibilang makanan paling populer di Madhya Pradesh dan wajib dicoba oleh para pengunjung. Hidangan sederhana ini dibuat dari beras pipih yang dicampur dengan bahan-bahan seperti kentang potong dadu, air perasan lemon, ketumbar, kacang tanah, biji delima, cabai hijau, kunyit dan kelapa. Walaupun biasanya disantap saat sarapan, Poha juga bisa dinikmati sebagai camilan atau makan malam ringan, dan banyak dijual di pinggir jalan.

1

© espies / Shutterstock; © Claude Renault

Saya sampai di Indore untuk sekadar singgah di kota perdagangan yang padat di Madhya Pradesh barat ini dan berencana langsung menuju ke barat daya. Tetapi karena penasaran dengan sejarahnya sebagai ibu kota kerajaan, saya mencari landmark-nya yang paling terkenal, yakni dua istana peninggalan Dinasti Holkar yang memerintah wilayah ini selama lebih dari dua abad.


Travel | India © DR Travel Photo and Video / Shutterstock;

reruntuhan yang luas dan sunyi ini. Di peta, saya menemukan Jahaz Mahal, yang berarti ‘istana kapal’. Konon, istana megah dengan pintu-pintu melengkung dan paviliun berbentuk kubah ini terlihat seperti sebuah kapal besar yang mengangkangi dua danau saat air menggenangi sekelilingnya pada musim hujan. Namun, karena saat itu musim hujan sudah lama berakhir, saya hanya melihat beberapa genangan air besar, yang digunakan sejumlah orang untuk mencuci pakaian. Sambil menyusuri istana tak beratap ini, saya mengamati detail-detail menakjubkan, seperti lantai warna biru dan kuning yang indah serta saluran air berbentuk spiral yang diukir pada lantai batu merah muda, untuk mengalirkan air ke kolam-kolam pemandian yang dahulu digunakan oleh para selir sultan. Selanjutnya, saya menuju Masjid Jama dan menikmati keindahan dan kemegahan bangunan batu merah ini dari kejauhan. Dibangun tahun 1454, masjid ini adalah bangunan arsitektur Afghanistan terbesar di India dan mengikuti model masjid raya Damaskus. Masjid ini memiliki tiga kubah besar, dengan deretan kubah kecil di puncak pilar-pilarnya. Saya menaiki tangga terasnya dan terpesona melihat ukiran halus pada kisi-kisi batu di jendela-jendelanya yang melengkung.

Bersepeda ke selatan desa, saya melewati Danau Talab dan sampai di kompleks bangunan bersejarah Mandu yang berada di tepi tebing, meliputi istana megah sultan terakhir Malwa, Baz Bahadur dan Paviliun Rupmati, yang dibangun sang sultan untuk istri tercintanya. Menurut keterangan yang saya baca, sultan melarikan diri ketika kerajaannya diserang, dan meninggalkan Rupmati yang akhirnya bunuh diri dengan meminum racun untuk menghindari penangkapan. Saya tiba tepat waktu untuk melihat pemandangan matahari terbenam dari salah satu atap paviliun yang menghadap ke dataran di bawahnya. Dari tempat inilah Rupmati melihat kedatangan pasukan musuh. Jalur ziarah di Omkareshwar Keesokan harinya saya meninggalkan Mandu yang subur dan tiba di Omkareshwar, kota ziarah yang ramai di sebuah pulau di tengah sungai suci Narmada. Saat melewati jembatan penyeberangan ke pulau tersebut, saya menikmati suasana menarik dari sebuah festival spiritual. Bau kapur barus dan dupa menyengat hidung saat saya melewati deretan kios sementara yang menjajakan makanan vegetarian, peralatan ibadah, CD musik doa dan aksesori ponsel. Tangga ghat untuk turun ke sungai penuh sesak oleh peziarah yang ingin berendam, sementara para pandit bermeditasi dengan khusyuk di platform yang menghadap ke sungai. Pemandangan

95

1 Pilgrims praying at the Siddhanath Temple in Omkareshwar. 2 Statue of Vishvarupa at Annapurna Mandir, Omkareshwar.

5 Senses – Sound SACRED RIVER FESTIVAL For three days and nights in February each year, the atmospheric Ahilya Fort and temple in Maheshwar become the exceptional setting of the Sacred River Festival. Some of India’s most renowned classical musicians, vocalists and dancers are invited to perform here. The riverside temple is used as a majestic backdrop and is illuminated with the lights of dozens of oil lamps, creating a truly magical atmosphere. Selama tiga hari tiga malam setiap bulan Februari, Benteng Ahilya dan kuil di Maheshwar menjadi lokasi Festival Sungai Suci yang mengagumkan. Sejumlah musisi klasik, penyanyi dan penari tradisional India diundang untuk menampilkan karya mereka di festival ini. Kuil di tepi sungai menjadi latar belakang yang megah, dengan diterangi oleh puluhan lampu minyak, menciptakan suasana yang benar-benar magis.

2

Keesokan harinya saya meninggalkan Mandu yang subur dan tiba di Omkareshwar, kota ziarah yang ramai di sebuah pulau di tengah sungai suci Narmada.


96

Travel | India

1 A woman sitting at Rani Roopmati Pavilion and Palace, an ancient fort city in Mandu Madhya Pradesh, India. 2 Amazing view of the Khajuraho Group of Monuments, decorated with a profusion of sculptures that are among the greatest masterpieces of Indian art.

1

Kuil paling terkenal di pulau ini dan pemberhentian pertama para peziarah adalah Kuil Sri Omkar Mandhata. Kuil ini adalah satu dari 12 kuil di India yang memiliki jyotirlingam—batu suci yang diyakini sebagai perwujudan Dewa Syiwa. Saya melihat para peziarah menaruh sesajen bunga dan menyiramkan susu ke lingam. Setelah ritual ini selesai, mereka memulai rute ziarah di sepanjang Sungai Narmada. Para peziarah dari segala usia berjalan searah jarum jam di sepanjang jalur melingkar yang mengelilingi pulau. Beberapa berpakaian serba putih dan berjalan dalam kelompok kecil, ada juga kerumunan remaja yang sedang melakukan study tour. Saya berjalan melewati kuil-kuil, gerombolan monyet dan deretan warung yang menjual kelapa, bunga dan lampu-lampu minyak. Di sekeliling saya, para peziarah terus menyanyikan puji-pujian, dan sesekali berhenti untuk saling menyapa dengan ucapan Hari Om. Saya menaiki perahu motor yang membawa penumpang ke sangam suci, yakni pertemuan antara Sungai Narmada dan Kaveri yang deras dan sulit dikendalikan. Kami pun turun, sementara awak perahu melompat ke air dan mendorong perahu melewati arus kuat ke ujung pulau. Saya melihat penumpang lainnya, yang wanita berpakaian lengkap, berendam sesaat di sungai suci ini sebelum naik lagi ke perahu. Di tepi sungai suci Narmada Matahari mulai terbenam ketika saya sampai di Maheshwar, 65 km sebelah barat Narmada. Saya terpesona melihat Benteng Ahilya abad

2

ke-16 membentang di tepi sungai, kemegahan Kuil Ahilyeshwar di dekatnya, pemandangan matahari terbenam di atas Sungai Narmada dan anak tangga ghat yang tersusun rapi di sepanjang tepi sungai. Saya menghabiskan hari berikutnya di pinggir sungai, berjalan-jalan atau sekadar duduk di atas ghat dan memandangi hilir mudik para peziarah yang berdatangan sejak matahari terbit untuk sembahyang dan melarungkan bunga di sungai suci. Udara pagi yang dingin tak menghalangi mereka untuk mandi di sungai. Sambil melantunkan ayat-ayat Sanskerta, mereka menangkup air dengan kedua tangan dan mengguyur tubuh dari atas kepala. Seorang pria berjanggut dan bertelanjang kaki bolak-balik di sepanjang tepi sungai sambil menyanyikan Om Namah Shivaya. Beberapa perempuan membungkuk di atas kuil kecil berisi batu-batu lingam Dewa Syiwa yang dijaga oleh patung banteng Nandi. Dengan hati-hati, mereka menghias batu tersebut dengan bunga dan menyalakan dupa, yang asapnya dipercaya membawa doa ke langit. Ketika hari mulai panas, para wanita turun ke ghat untuk mencuci pakaian, yang membuat suasana siang itu ramai oleh suara kain sari yang dipukul-pukulkan ke lantai. Setelah dicuci, sari dikeringkan dengan cara digantung pada bagian pinggirnya, atau dibentangkan di atas batu panas sehingga menciptakan deretan kain warna-warni yang panjang. Saat senja tiba, peziarah kembali untuk mengikuti doa malam. Lagu puji-pujian bergema di sepanjang sungai, karangan bunga segar diletakkan dan dupa dinyalakan untuk Dewa Syiwa. Bunga dan doa juga dipanjatkan di sungai suci yang pada malam hari dihiasi lampu-lampu minyak kecil dari daun. Ketika hari sudah benar-benar gelap, saya memanjat tangga benteng dan mengintip dari balik temboknya yang tebal. Seketika saya terpana melihat ratusan lampu berkelip-kelip di atas Sungai Narmada yang gelap, membawa doa para peziarah. JAKARTA TO MUMBAI (VIA BANGKOK) Flight Time 7 hours Frequency 3 flights per week

• Mumbai

Š StanislavBeloglazov / Shutterstock; Š bodom / Shutterstock

Kuil paling terkenal di pulau ini dan pemberhentian pertama para peziarah adalah Kuil Sri Omkar Mandhata.

ini menyatu dengan melodi puji-pujian yang mengalun lewat pengeras suara kuil.



98

Travel | Purwokerto

Valentino Luis enjoys an almost spiritual journey to Purwokerto, taking in revered pagodas, tumbling waterfalls and some of the world’s greatest monuments in just one day! Words and photography by Valentino Luis


Travel | Purwokerto

99


100

Travel | Purwokerto

1

Narsim reverently placed incense sticks before the statue of the god, filling the red room behind the Hok Tek Bio pagoda with a distinct aromatic smell. “Here in Purwokerto there are five pagodas. This one is the oldest, dating back to 1831,” said the 45-year-old man who has been in charge of managing the establishment for the past two decades. I found Hok Tek Bio pagoda quite by accident while exploring Pasar Wage, the city’s Chinatown area, which is lined with shops that proudly share their embossed names on signboards: Sinar Agung, Sidamulya and Eko Buwono among others. To look into the history of this area is to look into the history of Purwokerto, part of the Banyumas regency in Central Java, where high-ranking officials from Keraton had once sought refuge, built a community and given the city its name with hopes of rebuilding a new, peaceful life. Over time, what was once Purwakerta became Purwokerto, as the city is known today. Despite its status as a regency and the lack of major industrial factories, Purwokerto

2

is nonetheless a busy city. I myself may not be too familiar with the intricacies of its business and economic reputation, but the city is home to two important figures within Indonesia’s banking industry: Raden Mas Margono Djojohadikusumo, founder of Bank Niaga Indonesia (BNI), and Raden Bei Aria Wirjaatmadja, founder of Bank Rakyat Indonesia (BRI), whose original office remains today and has been turned into a museum. The weather is pleasant in Purwokerto, making for a more than comfortable stay. This may be why the city, known for its people’s distinctive Ngapak dialect, has become a destination of choice for those looking for a place to spend their postretirement life. The establishment of educational institutions, from the lower

1 Canna flowers at the foot of the southern hills of Mount Slamet. 2 Statue of Raden Bei Aria Wirjaatmadja in front of BRI Museum Purwokerto.


Travel | Purwokerto

A visit to the waterfall is a must for anyone visiting this area. Home to springs and a unique topography that is equal parts canyons and hills. levels to universities, adds a certain colour to the region. “Those young people add vigor to Purwokerto,” Narsim said. Gunung Slamet, located north of Purwokerto, captured my attention. On days when the sun is out, anyone from any corner of the city would be able to spot its tip. Unfortunately for me, blue skies appeared temporarily before quickly passing the day I visited. “In the month of October, the skies are mostly grey. But try visiting Baturaden. You’ll like it,” says Lewi Cuaca, a friend who owns a sugar warehouse in Purwokerto and who also filled me in on travel information such as where to rent a motorbike to better explore the town.

5 Senses – Touch SUGAR Purwokerto and its surrounding region is known for its sugar production, where locals cook coconut palm until it hardens. They then proceed to mash and sieve these chunks of sugar into fine brown grains with a tinge of redness. Visit villages that are home to coconut plantations to witness this process. The sugar here is produced organically. Purwokerto dan wilayah sekitarnya dikenal sebagai penghasil gula semut. Warga menyadap nira kelapa lalu memasaknya hingga mengental. Setelah mengeras, gula dihaluskan dan diayak menjadi butiran halus cokelat kemerahan. Kita bisa melihat proses pembuatan gula semut ini di desa-desa yang memiliki kebun kelapa. Gula semut Purwokerto diproses secara organik.

1 The offering room in the Hok Tek Bio pagoda.

I took the trip to Baturaden, right at the foot of Mount Slamet. It took me just 30 minutes from downtown Purwokerto, with me driving nearly a straight line the entire trip. The closer I was to my destination, the more I felt a sense of déjà vu; the atmosphere reminded me of Bedugul, Bali, with its fog, chilly weather, greenery and a plethora of accommodation facilities to choose from. Much like Bedugul, Baturaden has for years stood as the tourism icon of Purwokerto. A visit to the waterfall is a must for anyone visiting this area. Home to springs and a unique

1

101

topography that is equal parts canyons and hills, Baturaden is a haven for waterfalls – curug as locals call them – 10 in total, each with its own unique characteristics. I chose the Ketenger route, which took me to Curug Bayan, Curug Gede, Curug Celiling, Curug Pengantin and Curug Jenggala. There were massive volumes of water, with the route to Curug Jenggala being the most unique. I admired locals’ efforts to develop their villages into tourism destinations by establishing partnerships with the Banyumas branch of the State General Forestry Organisation to maintain their cleanliness and to voluntarily provide facilities for visitors to enjoy. Baturaden was the main source of drinking water during the Dutch era, and remains from this time of history can be seen in the massive water pipes and a control post that are still functional to date, as well as the stone pathway that is typical of the Dutch colonial period. Suprapto, one of the village’s tour guides, said the water management system in Ketenger dates back to 1933. “Water from this area is also used to support power plants established by Dutch contractor NV. ANIEM 9 (N.V. Algemeene Nederlandsch Indische Electriciteit Maatchappy),” he said. My next exploration took me to Telaga Sunyi, a site believed to have been formed as a result of erosion. The water was crystal clear, the bottom visible to anyone standing at the edge. In the villages east of the lake, locals had cultivated an elephant grass plantation which piqued my interest. Gunung Slamet, too, was visible from here.


102

Travel | Purwokerto

1

2

5 Senses – Sight ORCHIDS

A local ranger cleans the forest of Telaga Sunyi. The climate in Purwokerto is wonderful for growing orchids.

From Telaga Sunyi, a quiet path across Kebun Raya Baturaden took me to Pancuran Pitu, where damar trees (Agathis dammara) grow tall and point to the skies, adding a mystical and reverent feel to my surroundings, much like the vast Californian redwood trees seen in the movie Rise of the Planet of the Apes. I parked my bike and walked up the flight of steps facing the city. A badek vendor stopped me in my tracks to offer a taste of the sweet drink made from palm trees, typically served iced. It was fresh and quickly quenched my thirst. While other waterfalls boast cool water, Pancuran Pitu is worth a visit for its natural hot water bursting from the centre of Gunung Slamet. If the water here is sulphuric, there is none of the distinct sulphur smell to give it away. Visitors are welcome to soak in the available pools, bathe in the showers, pay a visit to Gua Selirang (Selirang Cave), or even enjoy reflexology massage services offered by locals. The trip in Baturaden, from one body of water to the next, felt like a ‘purity trail’ of sorts, a trail to refresh the body and purify the mind. There is more to Baturaden than its water, however. A stop at Small World came highly

recommended, a theme park that displays iconic monuments from around the world at a more diminutive scale, and a selfie hot-spot! Anyone who has seen these monuments in their actual sites may find the experience a little odd, but Small World does hold educational value, teaching kids to get to know the world better. Here one will find the pyramids of Egypt, the Leaning Tower of Pisa and the Colosseum in Italy, the Statue of Liberty in the United States, the Eiffel Tower of France, windmills and flowering tulips from the Netherlands, the Merlion statue from Singapore, the National Monument of Indonesia, the Petronas Towers of Malaysia, the Sydney Opera House in Australia, and many more. According to management representatives there are around 30 miniature monuments from around the world here. Back in the city, I received a message from Narsim saying that Hok Tek Bio pagoda was scheduled to host a Tiong Chiu Pia prayer later that afternoon. He invited me to join in the prayers of gratitude raised to the Angel of the Earth. “You can enjoy all the mooncakes you want,” he said. I wouldn’t want to miss it; to give thanks to Purwokerto for refreshing my body and mind.

Located along the path to Ketenger village is a plantation where a wide variety of orchids are cultivated and a range of other flowers bloom beautifully. The site has been managed since 2015 by Warkum, who is around at all times to tend to these plants and is more than ready to greet visitors when they happen to stop by. You can also take some home as a souvenir. A trip to this plantation is free of charge. Berada di pinggir jalan menuju Desa Ketenger, kebun ini dikelola oleh Pak Warkum sejak tahun 2015. Bermacam tanaman anggrek dan bunga-bunga lainnya dibudidayakan di sini. Pak Warkum selalu hadir setiap hari di kebun ini dan sangat ramah menyapa pengunjung. Bila berminat, bisa juga membeli dan membawa pulang sebagai kenangkenangan. Kunjungan ke kebun ini tidak dipungut biaya.


Travel | Purwokerto

103

1

2

Dengan khidmat, Pak Narsim (45 tahun) menancapkan sejumlah dupa di depan patung dewa. Seketika aroma dupa memenuhi ruangan merah di belakang Kelenteng Hok Tek Bio. “Di Purwokerto ada lima kelenteng. Yang ini adalah yang tertua, berdiri sejak tahun 1831,” kata pria yang sudah mengurusi kelenteng selama dua puluh tahunan itu. Saya menemukan Kelenteng Hok Tek Bio secara kebetulan saja, saat hendak mengamati aktivitas jual beli di Pasar Wage. Kawasan ini lekat dengan nuansa pecinan. Toko-toko tua di pinggir jalan rayanya masih berdiri kukuh dengan tulisan nama berhuruf timbul. Sinar Agung, Sidamulya, Eko Buwono dan banyak lagi toko lainnya. Keberadaan pecinan ini berkaitan erat dengan sejarah Purwokerto. Alkisah, banyak petinggi keraton beserta pengikutnya melarikan diri ke wilayah Banyumas. Mereka membangun komunitas, lantas menamakan tempat tersebut Purwakerta dengan harapan untuk memulai kehidupan yang tenteram, seturut makna nama itu. Seiring bergeraknya waktu, penyebutan Purwakerta berubah menjadi Purwokerto sebagaimana berlaku kini.

Kendati hanya menyandang status sebagai kota kabupaten dan tidak memiliki pabrikpabrik besar, Purwokerto bagi saya adalah kota yang cukup sibuk. Saya tidak tahu sepak terjang kota ini dalam dunia bisnis ataupun moneter, nyatanya ia merupakan kota kelahiran dua sosok penting perbankan Indonesia, Raden Mas Margono Djojohadikusumo pendiri Bank Niaga Indonesia (BNI) 1946, dan Raden Bei Aria Wirjaatmadja pendiri Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kantor perdana BRI pun masih ada dan sekarang berstatus sebagai Museum BRI.

Pertumbuhan sekolah-sekolah, mulai dari level dasar hingga universitas, memberi warna tersendiri. “Ya, anak-anak muda membuat Purwokerto jadi ramai,” imbuh Pak Narsim.

Purwokerto memiliki suhu sejuk, sangat nyaman untuk ditinggali. Mungkin karena itulah kota yang kental dengan dialek Ngapak ini dari dulu menjadi pilihan para pensiunan untuk menghabiskan masa tua mereka.

A visitor enjoys Jenggala waterfall from a nearby bamboo bridge.

Gunung Slamet yang berada di sisi utara Purwokerto menarik perhatian saya. Bila cuaca cerah, siapa pun bisa menilik puncaknya dari tiap sudut kota. Sayangnya, saat saya datang, langit biru hanya muncul dalam durasi singkat. “Bulan Oktober seperti sekarang cenderung mendung.

Suprapto, a local guide or Caraka Wisata, in Ketenger village.


104

Travel | Purwokerto

5 Senses – Taste MENDOAN Mendoan Purwokerto, also known as mendoan Banyumas, is a local delicacy made from tempeh. Unlike regular tempeh, however, mendoan is typically only half-fried and is served hot at family events or social gatherings. The name mendoan means ‘half-cooked’, and the activity of eating mendoan together in a group is known in Purwokerto as medang. This dish is ubiquitous in Purwokerto and not hard to find. Mendoan Purwokerto atau lazim disebut mendoan Banyumas adalah makanan khas berbahan dasar tempe. Berbeda dari tempe goreng biasa, mendoan digoreng setengah matang saja, disajikan selagi hangat dalam acara kumpul keluarga atau teman. Aktivitas makan mendoan beramairamai ini oleh warga Purwokerto disebut “medang”. Menemukan makanan ini tidaklah sulit, karena tersedia di seluruh penjuru Purwokerto.

Tapi cobalah ke Baturaden. Kamu akan suka,” pesan Lewi Cuaca, seorang kerabat yang memiliki gudang gula di Purwokerto. Dari dia saya mendapat banyak informasi serta kemudahan, termasuk pinjaman sepeda motor agar leluasa berkeliling.

1

Saya pun berangkat ke Baturaden, yang berada di kaki Gunung Slamet. Dari pusat kota, hanya butuh waktu tiga puluh menit, nyaris tanpa kelokan. Menjelang tiba, agak dijalari perasaan déjà vu karena atmosfernya mengingatkan pada Bedugul di Bali. Kabut mengambang, udara dingin, hijau tanaman di mana-mana dan tersedia banyak pilihan akomodasi dengan fasilitas memadai. Sama halnya dengan Bedugul, bertahun-tahun Baturaden pun telah menjadi ikon wisata Purwokerto. Kunjungan ke air terjun adalah agenda wajib. Sumber mata air yang melimpah, ditambah topografi ngarai serta perbukitan menjadikan wilayah Baturaden tiada ubahnya seperti surga air terjun. Jumlahnya tidak sedikit, lebih dari sepuluh, masing-masing dengan karakternya sendiri. Dalam bahasa setempat, air terjun disebut curug. Saya memilih jalur Ketenger. Di sini berderetan saya jumpai Curug Bayan, Curug Gede, Curug Celiling, Curug Pengantin dan Curug Jenggala. Debit airnya besar. Yang spesial adalah rute menuju Curug Jenggala. Saya mengagumi cara warga lokal mengelola destinasi di kampung mereka, bersinergi dengan Perusahaan Umum Kehutanan Negara Banyumas, menjaga kebersihan juga secara swadaya menyediakan sejumlah sarana bagi pengunjung. Pada zaman Belanda, area ini menjadi penyedia asupan air minum, sehingga pipa-pipa besar dan

1 A young couple enjoy the mountain vista from a heart-shaped viewing platform. 2 The peak of Mount Slamet seen from Limpakuwus elephant grass plantation.

pos kontrol masih terjaga dan berfungsi dengan amat baik. Tatakan jalan berbatu yang saya lalui juga kentara peninggalan Belanda. Suprapto, salah satu warga yang bergiat sebagai Caraka Wisata (pemandu wisata desa), mengungkapkan bahwa proyek pengelolaan air di Ketenger ini sudah ada sejak tahun 1933. “Air dari sini juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik (PLTA) yang digagas oleh kontraktor Belanda NV. ANIEM 9 (N.V. Algemeene Nederlandsch Indische Electriciteit Maatchappy),” terang pria yang tiap hari setia mengenakan pakaian Jawa ini. Masih terkait air, penjelajahan saya berlanjut ke Telaga Sunyi. Sejatinya tempat ini adalah sungai yang membentuk beberapa telaga hasil erosi. Airnya sungguh bening, bahkan hanya berdiri di pinggirannya pun saya bisa melihat dasar sungainya. Saya menyukai kebun-kebun rumput gajah yang dibudidayakan di kampungkampung sebelah timur Telaga Sunyi. Dari sini pemandangan ke arah puncak Gunung Slamet juga sangat jelas.

2

Tak terlalu jauh dari Telaga Sunyi, terdapat Pancuran Pitu. Untuk sampai ke sana, saya menyusuri jalanan sunyi membelah lebatnya Kebun Raya Baturaden. Pohon-pohon damar (Agathis dammara) tumbuh rapat tinggi menudungi langit, menciptakan kesan mistis, persis hutan dalam film Rise of the Planet of the Apes. Setelah memarkir sepeda motor, saya berjalan kaki menuruni rentetan anak tangga yang panjang dengan panorama ke arah kota. Sapaan dari seorang penjual badek menghentikan langkah saya sejenak. Badek adalah minuman manis dari sadapan pohon aren yang diberi es. Segar nian menghalau penat dan dahaga.


Travel | Purwokerto

A villager comes down from a coconut tree after collecting sap.

Where to stay – Java Heritage Hotel

This luxurious and elegant hotel is located in downtown Purwokerto, and has a fresh green atmosphere. It boasts 169 rooms and comes with spa facilities, a fitness centre and an aerobic studio, as well as a pool that is said to be the best hotel pool in all of Central Java. www.javaheritagehotel.com

Hotel mewah dan elegan yang hadir di pusat Kota Purwokerto namun terlingkupi oleh atmosfer natural. Kolamnya diklaim sebagai kolam hotel terbesar dan terbaik se-Jawa Tengah. Java Heritage memiliki 169 kamar (Deluxe, Suite, Cottage) serta fasilitas spa, fitness centre dan aerobic studio.

105


106

Travel | Purwokerto

Replicas of windmill and flowering tulips from the Netherlands displayed at Small World theme park.

1

Perjalanan dari satu titik ke titik lain yang terus bersemuka dengan air selama di Baturaden ini ibarat mengikuti “purity trails”, rute untuk menyegarkan raga, memurnikan pikiran.

Kontras dengan air terjun yang semuanya dingin, Pancuran Pitu merupakan sumber air panas alami yang keluar dari rusuk Gunung Slamet. Walaupun mengandung belerang, pancuran ini tidak menebarkan bau sama sekali. Pengunjung boleh berendam dalam kolam yang disediakan, mandi langsung di pancuran-pancuran terbuka atau mendatangi Gua Selirang. Warga sekitar ada yang menawarkan jasa pijat refleksi serta lulur berbahan belerang. Perjalanan dari satu titik ke titik lain yang terus bersemuka dengan air selama di Baturaden ini ibarat mengikuti “purity trails”, rute untuk menyegarkan raga, memurnikan pikiran. Baturaden tidak hanya memiliki daya tarik wisata air. Saya dianjurkan untuk singgah ke Small World, sebuah theme park yang menampilkan ikon-ikon monumen dunia dalam versi mini. Sebenarnya agak janggal bagi mereka yang sudah melihat monumenmonumen ini dalam versi sesungguhnya, namun jika dipandang dari sisi edukasi, Small World cocok untuk mengajak anak-anak

mengenali dunia. Ada Piramida dari Mesir, Menara Pisa dan Colosseum dari Italia, Patung Liberty dari Amerika, Menara Eiffel dari Perancis, Kincir Angin beserta Bunga Tulip dari Belanda, Patung Merlion dari Singapura, Monas dari Indonesia, Menara Petronas dari Malaysia, Sydney Opera House dari Australia dan masih banyak bangunan dunia lainnya. Menurut pihak pengelola, rencananya sekitar 30 miniatur dunia dihadirkan di sini. Terlepas dari miniatur-miniatur ini, saya lebih suka memandangi taman bunga warna-warni di sisi selatan Small World. Kembali ke kota, Pak Narsim dari Kelenteng Hok Tek Bio mengirimi saya pesan singkat, katanya sore nanti digelar upacara Sembahyang Tiong Chiu Pia. Saya diundang untuk turut hadir dalam doa kepada Malaikat Bumi sebagai pernyataan syukur atas berkah yang diperoleh. “Kamu bisa menikmati kue rembulan sepuasnya,” tulis Pak Narsim. Tentu saya akan hadir. Mensyukuri badan dan pikiran saya yang disegarkan selama di Purwokerto.

1 Ride a scooter in the morning to reach the farm.

JAKARTA TO SEMARANG Flight Time 50 minutes Frequency 70 flights per week

• Semarang


Explore | Wildlife

107

SINGAPURA PENINSULA SEMENANJUNG KAMPAR

THE KAMPAR PENINSULA Travellers, especially surfers, are no strangers to the Bono wave of the Kampar River. When the tide enters the river, which is situated in the Meranti Gulf Sub-District of the Pelalawan Regency in Riau Province, the water surges and creates a large wave up to six metres high. Peat Forest

Not far from the tourist area where this amazing natural phenomenon can be found is the peat forest on the Kampar Peninsula. Based on the biodiversity data of Fauna & Flora International (FFI) in 2015, there are more than

550 animal and plant species in the area. This peat forest, said to be one of the largest in Southeast Asia, possesses high ecological values and is rich in biodiversity and supports endangered wildlife.

Animal Protection

It is known that 44 species are included in the International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List, which includes critical, threatened or susceptible to extinction categories. Sixty-four species are included in the CITES Appendix I and II and are forbidden to be traded, while 83 species are protected by the government of Indonesia. Animals that are registered on the endangered list include two gibbons – agile gibbon and gibbon. Some species of Sumatran cats, including the Sunda clouded leopard (Neofelis diardi) and the flat-headed cat (Prionailurus planiceps), are also approaching critical numbers and need to be given more attention.

Restoring the Ecosystem

In response, Restorasi Ekosistem Riau (RER), initiated in 2013, has collaborated with the public and private sectors, as well as the various stakeholders, to apply the four components of protecting, assessing, restoring and managing the 130,000 hectares of peat forest that are part of Kampar Peninsula. Community involvement is an important aspect in the conservation activities of the Restorasi Ekosistem Riau, which is managed based on the ecosystem restoration licence granted by the Ministry of Environment and Forestry. This has created a sense of belonging and joint purpose in executing the programme that follows the concept of the landscape. www.rekoforest.org


Travel | Wakatobi

108

Š National Geographic Creative / Alamy Stock Photo


Travel | Wakatobi

Wakatobi, home to the Bajo people, has long been known as a destination for divers, but there is more to this charming archipelago than meets the eye, with its rich unique maritime culture. Words by Ayos Purwoaji

109


110

Travel | Wakatobi © Amal Hermawan; © Arzan 88 / Wikimedia

1

Our boat rocked uncontrollably from side to side, coming close to capsizing. It no longer seemed to hold the weight of my belongings, let alone the weight of my body. Waves hit the right side of our boat; water came in from the left side; rough winds blew from the Banda Sea. Looking down, I gazed into the sea – dark and seemingly bottomless. I really should have picked a calmer time to make the crossing.

of Hoga Beach – drenched. The boat owner, still blissfully calm, gratefully took my money, and I began walking along the shore in search of my accommodation. A few tourists and local residents stared at me with unmistakeable confusion.

“Relax, we’ll get there soon…,” said the owner of the boat.

Hoga is a small island within the Wakatobi National Park in Southeast Sulawesi. With rocks dominating the landscape of this island, not many plants are able to grow there. Sea pines, coconuts and a few other semak dominated the view. During low tide, a group of cranes would land on the beach filled with seagrass, feeding on tiny fish or shrimp.

The distance separating both sides of this strait isn’t great – Hoga Island is visibly close. It was the combination of big waves (well, I thought they were big!), the noise from the boat’s old engine and visions of sea monsters like the kraken in my mind that was pumping adrenalin through me. Time seemed to be moving slowly. After what seemed like the longest 30 minutes of my life, I landed by the bay

This island rose to prominence thanks in part to the existence of Operation Wallacea Trust, a conservation research organisation that provides supporting tools for

5 Senses – Taste LOCAL FOOD Local delicacies for travellers visiting Wakatobi include parende fish soup, grilled fish – typically paired with kasuami, a dish made from cassava used as a replacement for rice – and kelor leaves. Pelancong yang berkunjung ke Wakatobi dapat mencoba beberapa makanan khas seperti sop ikan parende atau ikan bakar yang biasa dinikmati bersama kasuami, olahan singkong pengganti nasi dan sayur daun kelor.


Travel | Wakatobi © Aoife Ni Rathaille; © Simon Onggo

Despite having dispersed to a few different countries, the people of Bajo speak the same language and even have a president leader named Abdul Manan.

1 Coconut trees shield Kampa beach on Tomia island, which borders a cliff. 2 Bajo tribe women are as accomplished

as the men at paddling in the ocean in traditional wooden boats.

researchers, ecology experts, scientists and academics from around the world involved in the issue of conservation and biodiversity. On Hoga Island, located at the heart of the Coral Triangle, this organisation has built a station and a lab for its underwater research. In certain months, this island finds itself packed with students and academics conducting their research. “Once they are here, there could be up to 700 of them,” says Rahmat, a diving instructor with the Hoga Dive Resort. During this peak season, local tourists arriving without prior reservations are likely to have a hard time finding a place to stay, as most of the available accommodation is fully occupied. Rahmat, who used to be in the navy, is highly skilled. In his younger days, he’d sail all the way out to the waters of East Timor without the help of a compass or GPS, relying solely on the position of the stars. That afternoon as the sun began to set, he offered to take me on a short snorkelling tour, and I gladly accepted. Since my arrival, my thoughts had been focused on the beauty of this place, most of which is hidden underwater. Rahmat took me out to sea on a small motorboat, to a dive site within 1.5km of the pier. Around us the water was crystal clear, sparkling with reflections of light like precious jade. Rays of sun pierced through the surface, revealing healthy coral reefs underneath.

111

Spectacular views awaited me in the water: a colourful school of fish swimming or hiding behind the corals in unique shapes and formations, looking much like a pile of candy in varying tastes and shapes, and I was the kid who had just entered Willy Wonka’s chocolate factory. Every now and then a sea turtle would pass. I swam away from Rahmat, tracing the gigir palung that drops to a depth of 5–20m. Shortly before the sun began to set, Rahmat took me back to my bungalow. The winds from the Banda Sea were beginning to quieten down. The water became calmer. As evening approached, I decided to spend time at a nearby stall owned by Bang Ola, crowded by a group of young researchers out for an instant-noodle or french-fries fix. While rendang may be one of the world’s most delicious dishes, it is an undisputed fact that instant noodles have a taste so universal that they have the power to bring together people from all sorts of backgrounds. The next day, Rahmat took me to visit the Bajo tribe’s settlements in Sampela. Their houses are built upon gosong using a traditional reclamation method, stacking rocks as a structure to hold up the wooden houses. This type of settlement is one of the original and most authentic prototypes for the Bajo tribe, a group of jungle nomads whose population has spread across the waters of Indonesia, Thailand, Malaysia and the Philippines. Despite having dispersed to a few different countries, the people of Bajo speak the same language and even have a president leader named Abdul Manan. I wanted to meet him whilst at the Bajo Mola village in Wangiwangi, but I was out of luck as he was away.

2

5 Senses – Touch BAJO HOSPITALITY People from the Bajo tribe are very open to visitors. Make time to talk to them or learn new skills, such as mencak (local self-defence) or fishing with a sampa, a fish spear. If you’re keen on staying at the Bajo Sampela village, there are several guesthouses rented out by locals to choose from. Suku Bajo adalah suku yang terbuka terhadap para pendatang. Sempatkan waktu untuk berbincang atau mempelajari keahlian baru seperti mencak (seni beladiri) atau menangkap ikan dengan sampa (tombak ikan). Bila ingin menginap di Kampung Bajo Sampela, terdapat beberapa rumah yang bisa disewa sebagai guesthouse.


112

Travel | Wakatobi

1 Saleh is smoking mackerel and tuna pieces that he caught from the sea. Bajo fishermen sell smoked as well as fresh fish.

While in Sampela, Rahmat took me to visit the house of Jabila, who crafts wooden Bajo swimming goggles. I climbed up the stairs to his balcony-turned-workshop, where the floor was dotted with shreds of wood and simple tools. His goggles are made of kontahu wood, which comes in a creamy colour with a red pattern. Working alone, Jabila produces just three pairs of goggles every day. “These goggles can be found around the world,” he said as he showed off a sailboat figure, the signature he imprints on every product. “So if you see wooden goggles with this symbol, then I must have made them,” Jabila said. I bought a few of his works as souvenirs.

their legends, his vague memories of fighter jets during the war, and the many changes that have happened here in his village.

Aside from Jabila, I also visited Najing, an old Bajo man who has spent half his life at sea. Traces of adventure could be seen imprinted on his body, his figure slightly curved. Looking into his eyes, I saw shadows of the sea, deep and calm. He then began to tell me tales of the Bajo Sampela tribe,

As the football game commenced that afternoon, the girls of Sampela dressed up in their best attire. Using dozens of small boats, they rowed to the island across from their village to watch their beloved team win.

When he was younger, Najing would free dive to the sea floor for a few minutes. “But now I am old, I no longer have the strength to dive,” he said. Among the men of Bajo, one’s diving skills are worth showing off, but this may be truer for days of the past, as upon my arrival the youth of Bajo Sampela were busy preparing for a football game against a team from Kaledupa Island. This seemed funny to me, since there wasn’t a single football pitch in Sampela village.

While in Sampela, Rahmat took me to visit the house of Jabila, who crafts wooden Bajo swimming goggles.

Bajo Sampela village, not far from Kaledupa Island, was built above the coral formation.

© Simon Onggo; © Thaib Chaedar

1


Travel | Wakatobi

113

© Simon Onggo; © Amal Hermawan; © Riko Y

Pulau Hoga adalah sebuah pulau kecil dalam gugusan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara. 2

1 The richness of the sea life makes Wakatobi one of the finest diving spots in Indonesia.

1

2 Wakatobi has at least 39 islands that are home to the green sea turtle (Chelonia mydas).

Sejak lama, Wakatobi dikenal sebagai salah satu destinasi utama bagi para penyelam. Di sisi lain, gugusan kepulauan ini juga menyimpan epos budaya maritim dan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi suku Bajo. Sampan yang kami tumpangi mulai bergerak liar, beberapa kali nyaris terguling. Permukaan sampan yang sempit seolah-olah tak mampu menahan beban tubuh dan barang bawaan saya. Ombak menampar lambung sampan bagian kanan, sedangkan air laut mulai masuk dari lambung kiri. Angin bertiup kencang dari arah Laut Banda. Saya intip ke bawah, air laut berwarna opal, gelap, seolah tak berdasar. Seharusnya saya memilih waktu ketika ombak tenang untuk menyeberang. “Santai saja, sebentar lagi juga sampai,” kata pemilik jongkong berusaha menenangkan hati saya yang berdebar. Jarak selat ini memang tidak terlalu lebar, Pulau Hoga terlihat sangat dekat. Namun perpaduan ombak besar, mesin sampan yang sesekali mati, kelebat bayangan monster laut seperti Kraken memacu adrenalin lebih cepat, membuat waktu seakan merayap lamban. Detik demi detik terasa menegangkan. Pada akhirnya, setelah melewati setengah jam terlama dalam hidup, saya mendarat di

5 Senses – Sight DIVE SITES

pesisir Pantai Hoga dengan tubuh yang basah kuyup. Setelah memberikan upah pada pemilik sampan yang tetap terlihat tenang, saya mulai berjalan menyisir pantai, mencoba menemukan penginapan. Beberapa turis dan warga menatap saya dengan heran.

There are at least 12 dive sites around Hoga Island, all part of the richness of Wakatobi, where 750 to 850 of the world’s coral reef species can be found. To enjoy the region’s underwater beauty, there are several dive operators to choose from.

Pulau Hoga adalah sebuah pulau kecil dalam gugusan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Sebagian besar lanskap pulau ini dibentuk oleh lapisan karang, tidak banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup di atasnya. Pohon cemara laut, kelapa dan beberapa jenis semak mendominasi pemandangan.

Setidaknya ada 12 titik selam di Pulau Hoga, salah satu bagian yang mewakili kekayaan laut Wakatobi di mana 750 dari 850 jenis terumbu karang dunia terdapat di wilayah ini. Di Pulau Hoga terdapat beberapa operator selam yang dapat dijadikan rujukan untuk wisata bawah laut.

Tidak lama kemudian, saya mendapatkan penginapan berupa bungalo, berbentuk rumah kayu panggung nan sederhana, yang dikelola oleh penduduk. Di hadapan bungalo yang saya sewa adalah sebuah selat sempit yang menghubungkan Pulau Hoga dengan permukiman suku Bajo Sampela. Setiap laut surut, sekawanan burung bangau mendarat di pantai yang dipenuhi lamun itu untuk berburu ikan kecil atau udang.


114

Travel | Wakatobi Š Thaib Chaedar

1 The children of the Bajo tribe are proficient at catching fish using traditional equipment. The expertise is ingrained.

1

2 Kaca molo, the wooden goggles of the Bajo tribe, are handmade by the fishermen. 3 Ampombero cliff is situated in Kulati village, Tomia Island. The Banda Sea can be seen from here.

2

Masuk ke dalam air, saya menyaksikan pemandangan yang spektakuler: jenis-jenis ikan karang berwarna-warni melintas atau bersembunyi di antara terumbu karang.

Pulau karang ini menjadi sangat terkenal karena keberadaan Operation Wallacea Trust, sebuah organisasi penelitian konservasi alam yang menyediakan fasilitas pendukung bagi para peneliti, pemerhati ekologi, ilmuwan dan akademisi dari seluruh dunia yang tertarik pada konservasi dan keanekaragaman hayati. Di Pulau Hoga yang terletak di jantung Coral Triangle, organisasi ini mendirikan sebuah stasiun dan laboratorium untuk penelitian bawah laut. Pada bulan-bulan tertentu, pulau ini akan dipenuhi oleh mahasiswa dan akademisi yang melakukan penelitian. “Sekali datang jumlahnya bisa 700 orang,� ujar Rahmat, salah satu pemandu selam di Hoga Dive Resort. Di waktu puncak seperti itu, wisatawan lokal tanpa jadwal seperti saya akan kesulitan untuk mendapatkan tempat menginap, karena semua bungalo dan penginapan dipastikan penuh terpesan. Rahmat adalah mantan pelaut yang andal. Pada masa mudanya, ia pernah berlayar hingga perairan Timor Leste hanya dengan mengandalkan posisi bintang, tanpa bantuan kompas dan GPS. Sore itu, ketika matahari

mulai lingsir, Rahmat menawarkan sebuah tur snorkelling singkat. Saya menyetujui ajakan tersebut. Sejak pertama kali tiba, bayangan mengenai keindahan alam bawah laut terus berkelebat di benak saya. Dengan menggunakan perahu motor kecil, Rahmat membawa saya ke tengah laut, mendekati titik selam terdekat yang berjarak sekitar 1,5 km dari dermaga. Di sekeliling kami air laut sebening kristal memantulkan cahaya seperti giok. Sinar matahari mampu menembus lapisan air dengan mudah. Di baliknya terlihat hamparan terumbu karang yang sehat.

Sesaat sebelum matahari terbenam, Rahmat mengajak saya kembali ke penginapan. Angin dari Laut Banda sedikit mereda. Laut mulai agak tenang. Menjelang malam, saya memilih menghabiskan waktu dengan bercengkerama di warung milik Bang Ola, yang dipenuhi oleh peneliti muda yang memesan mi instan dan kentang goreng. Di luar fakta bahwa rendang adalah salah satu masakan terlezat di dunia, satu hal yang tidak dapat dimungkiri ialah mi instan goreng memiliki rasa universal yang mampu menyatukan seluruh umat manusia dari berbagai latar belakang.

Masuk ke dalam air, saya menyaksikan pemandangan yang spektakuler: jenis-jenis ikan karang berwarna-warni melintas atau bersembunyi di antara terumbu karang dengan formasi dan bentuk yang imajinatif. Seperti permen dengan aneka rupa dan rasa. Saya membayangkan diri sebagai anak kecil yang masuk ke pabrik cokelat milik Willy Wonka. Sesekali penyu atau mangsi melintas. Saya berenang menjauhi Rahmat, menyusuri gigir palung yang menjorok sekitar lima hingga dua puluh meter ke bawah.

Keesokan harinya, Rahmat mengajak saya untuk berkunjung ke permukiman suku Bajo di Sampela. Rumah-rumah mereka dibangun di atas gosong dengan metode reklamasi tradisional, yaitu menyusun batuan karang sebagai struktur yang menopang rumah mereka yang terbuat dari kayu. Antara satu rumah dengan rumah lainnya dihubungkan dengan parit atau jembatan kayu. Secara harfiah, kampung ini berdiri di atas air, terpisah dari daratan terdekat. Model permukiman seperti ini adalah salah satu


Travel | Wakatobi

115

© Amal Hermawan

3

Meski tersebar di banyak negara, suku Bajo memiliki bahasa yang sama. Mereka bahkan juga memiliki seorang presiden yang sama yang bernama Abdul Manan.

prototipe paling asli dari cara menetap suku Bajo, suku pengembara lautan, yang populasinya tersebar di perairan antara Indonesia, Thailand, Malaysia dan Filipina. Meski tersebar di banyak negara, suku Bajo memiliki bahasa yang sama. Mereka bahkan juga memiliki seorang presiden yang sama yang bernama Abdul Manan. Saat mengunjungi Kampung Bajo Mola di Wangi-wangi, saya sebetulnya ingin sekali bertemu dengannya, namun saya kurang beruntung karena pada saat itu ia sedang berada di luar daerah. Selama di Sampela, Rahmat mengajak saya berkunjung ke rumah Jabila, seorang

pembuat kacamata renang kayu khas Bajo. Saya menaiki tangga menuju balkon rumah yang ia sulap menjadi bengkel kerja. Permukaan lantai dipenuhi serpihanserpihan kayu dan alat-alat pertukangan sederhana. Kacamata buatan Jabila terbuat dari kayu kontahu yang berwarna krem dengan corak merah. Setiap hari, karena bekerja seorang diri, Jabila hanya mampu membuat tiga buah kacamata saja. “Kacamata saya ini sudah tersebar di seluruh dunia lho,” kata Jabila sembari memperlihatkan simbol kapal layar sebagai penanda dari karya yang dibuatnya. “Pokoknya kalau melihat kacamata kayu dengan simbol ini, pasti buatan saya,” kata Jabila. Saya membeli beberapa karya Jabila sebagai buah tangan. Colours GA BPTV.indd 1

10/4/17 11:05 AM


116

Travel | Wakatobi © Riko Y; © Simon Onggo; © Amal Hermawan

Enjoy the amazing underwater sights of Wakatobi by snorkelling.

1

Saat menatap mata Najing, saya melihat bayangan lautan yang dalam dan teduh. 2

1 It’s not just the coastline that’s beautiful; the diversity

of the sea life is one of Wakatobi’s underwater treasures. 2 A Bajo woman mending a fishing net.

Selain Jabila, saya juga mengunjungi Najing, seorang Bajo tua yang separuh hidupnya dihabiskan di lautan. Jejak-jejak petualangan tersebut memahat tubuhnya menjadi liat dan melengkung. Saat menatap mata Najing, saya melihat bayangan lautan yang dalam dan teduh. Pria tua ini kemudian bercerita tentang asal muasal Bajo Sampela, legenda-legenda yang mereka miliki, ingatan yang samar tentang pesawat tempur di masa perang hingga perubahan yang terjadi di kampungnya. Najing mengaku, di masa mudanya ia mampu menyelam ke dasar laut selama beberapa menit. “Tapi sekarang aku sudah tua, sudah tidak kuat lagi menyelam,” kata Najing yang saat ini hidupnya bergantung dengan sang anak. Di kalangan pria Bajo, keahlian menyelam memang menjadi salah satu keahlian yang dapat dipamerkan. Tapi mungkin itu dulu. Karena saat saya tiba, pemuda-pemuda gagah Bajo Sampela sedang mempersiapkan pertandingan sepak bola melawan tim kesebelasan Pulau Kaledupa. Terdengar aneh bagi saya karena bahkan di Kampung Sampela sendiri mereka tidak memiliki satu pun lapangan sepak bola.

Sore itu pertandingan bola berlangsung seru, semua gadis Sampela berdandan dan mengenakan pakaian terbaik mereka. Menggunakan puluhan sampan kecil, mereka melakukan eksodus ke pulau seberang demi menyaksikan tim kesayangan mereka.

MAKASSAR TO BAUBAU Flight Time 55 minutes Frequency 14 flights per week

• Baubau



118

Travel | Vietnam © David Bowden

NHA TRANG

VIETNAM


Travel | Vietnam Š Jimmy Tran / Shutterstock

The Vietnamese seaside resort of Nha Trang is one of Asia’s most active scuba-diving centres. It also offers island hopping, abundant shopping, galleries and an exciting range of dining options. Words by David Bowden

119


120

Travel | Vietnam © taylor_ho / Shutterstock; © melis / Shutterstock

1

While most travellers to the beachside resort city of Nha Trang come to relax on the 6km-long stretch of white sand, others take the opportunity to step back in time to reflect upon the Cham Empire that once dominated parts of the region. Less than two decades ago, tourists to this part of the world landed at the military airport situated within the city limits, but now they have to fly into Cam Ranh, some 30km to the south. A 2004 tourist guide reference to Nha Trang describes it as “a sleepy coastal town that sprouted from a fishing village and the sights and sounds of water sports such as jet-skiing are not to be heard”. If there’s one thing to be said about Vietnam, it’s rapidly changing, and this country’s little holiday secret is no more. Today Vietnam attracts global holidaymakers. Extensive tourist facilities now include spas, restaurants serving a smorgasbord of international cuisines, tourist operators and shops selling Vietnamese handicrafts alongside designer labels. Ancient kingdom of Champa While Nha Trang has only been a holiday destination for a few decades, it has a history

2

dating back centuries. The Cham Empire ruled from the 7th to the early 12th century, and there are relics of the Cham people in and around Nha Trang, with Po Nagar Towers – located just north of the city and Cai River – being the most significant site. This Hindu kingdom flourished in Central Vietnam, and budding archaeologists can learn more by visiting Po Nagar, or Po Klong Garai Cham near Phan Rang and the airport at Cam Ranh. Beaches and islands Most visitors travel here to relax on the beach and visit the offshore islands. Hotels hive off a section of the beach in front of their property and set up deckchairs and parasols, while staff diligently organise snacks and drinks. Nha Trang Beach is now not dissimilar to many other Asian destinations, with cafés, bars, massages and the inevitable trinket sellers.

1 Ride the Vinpearl cable car from Nha Trang to an offshore amusement park. 2 Many Vietnamese still wear traditional conical hats called non la.


Travel | Vietnam © Orange Studio / Shutterstock; © David Bowden

1 Most visitors travel to Nha Trang to relax on sandy beaches suitably decked out with loungers and generous parasols.

The diving is best around Hon Mun (Ebony Island), and responsible diving is the mantra in the protected area... A marine plan has been developed for the offshore Hon Mun Island Marine Protected Area (hon means ‘island’). Here, the waters around Mun, Rom, Cau and Vung islands are protected zones with no development and limited activities. The diving is best around Hon Mun (Ebony Island), and responsible diving is the mantra in the protected area, as it should be in all diving sites. Instructors explain that touching and standing on coral is unacceptable and correct finning and buoyancy control are vital. All visitors should avoid buying coral and shell products and should not feed the fish as they can feed perfectly well without human assistance. Indeed, as any diver will tell you, do not touch anything and leave with only photos and memories. Open-water dive accreditation with theory, pool lessons and several open-water encounters is a rite of passage for many. Instruction in several languages is offered, and it’s best to shop around and be taught by an operator you are comfortable with as safety is paramount when it comes to diving.

5 Senses – Scent CAFÉ SOCIETY Strong local coffee (ca phe), brewed through an aluminium drip filter (a phin) resting on top of a glass, is the beverage of choice for many locals. White coffee (ca phe sua) is served with condensed milk, and ice can add another dimension. For some locals, life starts at 5am with a coffee in the market. Coffee is important in Vietnam, with the country being the second largest coffee exporter after Brazil. Ca phe atau kopi lokal dengan rasa kuat yang disajikan dengan saringan aluminium (phin) di atas gelas ini adalah kopi favorit Vietnam. Ada juga ca phe sua, kopi dengan susu kental dan es. Bagi sebagian penduduk lokal, kehidupan dimulai pukul 5 pagi dengan menyesap kopi di pasar-pasar. Kopi adalah komoditas penting di Vietnam dan negara ini merupakan eksportir kopi terbesar kedua dunia setelah Brasil.

121

Island hopping is also recommended as visitors can hire a boat or join a tour to experience different islands and beaches. Many boats provide snorkelling equipment, but scuba diving needs to be done with a professional dive company. Respected operators include Rainbow Diver, Mark Scott’s Diving Vietnam and Sailing Club Divers, with a three-day course and four open-water dives being the minimum requirement. Hon Noi and Hon Ngoai are two islands north of Nha Trang, famous for birds’ nests made by swiftlets (in two colours: red and white) and harvested for consumption as a dining delicacy and for medicinal purposes. Offshore waters are a marine playground, with parasailing, jet-skiing, snorkelling, windsurfing and wakeboarding available. The five-star-rated sea-walking experience, where you walk across the sea floor wearing a helmet, is a great experience for those nervous about scuba diving, or without the time to learn. Hon Tre (Bamboo Island) is the largest of the islands, as well as the most developed with a plethora of five-star hotels. To get there, jump on a ferry, or take the world’s longest over-thesea cable car (3.3km). It’s home to a familyfriendly fun-filled entertainment, accommodation and tourism complex with Vinpearl Land Amusement Park at its heart. While many visit Vinpearl Land just for the waterpark – with attractions including a wave pool, Lazy River, Giant Boomerang, and a 120m-high speed slide – there’s much more on offer, including the vast Underwater World, live shows, a shopping mall and the Food Village.

1


122

Travel | Vietnam © Moon Nguyen / Shutterstock

VIETNAMESE FOOD Vietnamese food has become more and more popular around the world. We’ve picked six essential Vietnamese foods everyone should try.

Makanan Vietnam kini menjadi salah satu hidangan yang semakin populer di seluruh dunia. Kami memilih enam sajian khas Vietnam yang wajib Anda coba.

Banh mi

Goi cuon

Pho

The French may have brought with them the baguette, but Vietnam takes it to a different level. They have made this sandwich entirely their own with fillings like pork belly, fish cakes, meatballs, pickled carrots, daikon and chillies. Baguette memang merupakan bawaan kolonialisme Prancis, namun orang-orang Vietnam menjadikan roti isi ini makanan khas mereka dengan isian bercita rasa lokal seperti daging babi, bakso ikan, bakso sapi, acar wortel, daikon dan cabai.

Vietnam’s most famous dish: light and healthy translucent rice paper rolls packed with greens, coriander and various combinations of shrimp, crab or minced pork served with fish sauce mixed with crushed peanuts. Hidangan Vietnam yang paling terkenal adalah sejenis lumpia basah dengan kulit yang terbuat dari beras dengan isi sayuran hijau, daun ketumbar serta udang, kepiting atau daging cincang, disajikan dengan kecap ikan dan kacang tumbuk.

Vietnam’s national dish and the country’s great staple is pho, a noodle soup eaten at any time of day but primarily at breakfast. This simple but hearty dish consists of a savoury broth, fresh rice noodles, a sprinkling of herbs and chicken or beef. Hidangan nasional Vietnam dan makanan pokok negara ini adalah pho, mi sup yang bisa disantap kapan pun, terutama saat sarapan. Hidangan yang menghangatkan ini terdiri atas kaldu yang gurih, bihun segar, dengan taburan rempah dan daging ayam atau sapi.

5 Senses – Taste SPRING ROLLS

Chao tom

Banh xeo

Com tam

Chao tom is a traditional Vietnamese dish from central Vietnam. It consists of minced shrimp grilled on a sugar cane stick. It is often presented as a dish during large banquets such as weddings, holidays or special events. Chao tom adalah hidangan tradisional dari Vietnam Tengah. Dibuat dari udang cincang yang dipanggang dengan batang tebu. Hidangan ini sering disajikan saat jamuan makan, seperti pernikahan, liburan atau acara spesial lainnya.

These enormous and filling sizzling pancakes are made with rice flour, coconut milk and turmeric then pan-fried altogether with meat, shrimp and a heap of bean sprouts. Best enjoyed straight from the pan. Panekuk ala Vietnam yang berukuran besar dan mengenyangkan ini dibuat dari tepung beras, santan dan kunyit lalu digoreng dengan tambahan daging, udang dan tauge. Paling nikmat disantap hangat-hangat.

Com tam, or broken rice, is a dish made with fractured rice grains. The rice and grilled meat are served with cucumber, tomato and pickled vegetables, and fried egg as well as a small bowl of soup broth with chives. Com tam, atau dikenal dengan sebutan broken rice, adalah sajian yang dibuat dengan beras pecah. Disajikan dengan daging panggang, mentimun, tomat dan acar sayuran, serta telur goreng dan semangkuk kecil sup dengan daun bawang.

Pho cuon or fresh spring rolls made from thin rice paper, wrapped around vermicelli, mushrooms, meat and green vegetables, are one of Vietnam’s most recognised dishes. Chefs use the same rice flour as the famous soup called pho (pronounced fur) and serve them with a lightly spiced dipping sauce made from sugar, garlic, vinegar and fish sauce. Pho cuon atau lumpia segar yang terdiri atas bihun, jamur, daging dan sayuran hijau, yang dibungkus dengan kertas nasi tipis, adalah salah satu makanan Vietnam yang paling populer. Bihunnya sama seperti yang digunakan untuk membuat sup khas Vietnam yang terkenal, pho (dibaca fê). Pho cuon disajikan dengan saus celup yang terbuat dari gula, bawang putih, cuka dan kecap ikan.


Travel | Vietnam © Danilin VladyslaV Travel / Shutterstock; © Zhukov Oleg / Shutterstock; © OlgaKok / Shutterstock

1 The cable car ride over the water to Vinpearl Land Amusement Park on Hon Tre Island is a great start to a fun day.

123

1

2 Vinpearl Amusement Park is a large-scale theme park with many thrilling rides.

2

5 Senses – Touch HOT SPRING Soothe away any stress at Thap Ba Hot Springs, where the mineralrich mud pools are famed for their healing and therapeutic powers. After a 15-minute mud-bath, soak in the naturally hot mineral water then enjoy a hydrotherapy session or choice of massage, acupuncture and beauty therapies. Nikmati relaksasi di Sumber Air Panas Thap Ba, dengan kolam lumpur kaya mineral yang terkenal akan khasiat terapeutiknya. Setelah berendam di lumpur selama 15 menit, segarkan diri dengan mandi air panas yang mengandung mineral alami, lalu nikmati sesi hidroterapi atau pijat, akupunktur dan terapi kecantikan.

Food glorious food Vietnamese food is acclaimed the world over and Nha Trang doesn’t disappoint. Being the tourist destination it is, an array of global cuisines is also available. Fishing is an important industry, with the main fleet moored in the sheltered river mouth of Cai River just below Po Nagar Towers. Naturally, dining on fresh seafood is another good reason for travelling here, and visitors can see how fresh it is by visiting markets like Cho Dam (Dam Market). Some recommended restaurants include Ngoc Trai Restaurant with its garden setting and dishes such as grilled prawns and clams with garlic and butter sauce, and Hoan Hai Seafood for grilled prawns and tamarind crab. Galangal is also a popular restaurant, where diners rave about the banana flower salad, spring rolls, grilled pork wraps and cocktails befitting the seafront location. Louisiane Brewhouse is a trendy beach café with an open and airy dining space where international and Vietnamese cuisine is served. Its sushi bar is popular, and if you can’t decide on a suitable beer, order the tasting tray. Market town Cho Dam is the largest market in the city, but there is a smaller one called Xam Moi that is more a market for the locals. Bargaining is part of the experience. Cho Dam sprawls over two floors, with a dry section for clothes and souvenirs and a wet section for meat, seafood, vegetables and fruits. Nha Trang Centre is a new shopping mall where recognisable global brands, a grocery store, a cinema and international food court provide air-conditioned shopping comfort.

City sights Vietnam’s charm is in part due to the influence foreigners have had in shaping the country, with French colonialism in particular reflected in the architecture and the food. It is also a country of many religions, and while most are Buddhists, others are Christians, and the Christ the King Nha Trang Cathedral of classic French Gothic design is a dominant feature of the cityscape with its 40m-high bell tower. The Alexandre Yersin Museum is the former home of a scientist who worked under Louis Pasteur. The Swiss-born doctor developed a laboratory to manufacture a vaccine for the bubonic plague as well as identifying Dalat as a hill station and introducing rubber trees plus quinine-producing trees as a treatment for malaria. Now the Pasteur Institute is responsible for vaccines and hygiene programmes, and the museum showcases his books, medical equipment and letters to his mother. Nha Trang has emerged as a year-round holiday destination with hot, dry weather from January through to late August, while the advent of seasonal rains in October and November ensures that prices are lower, yet the place is still busy.


124

Travel | Vietnam

2

Resor tepi pantai di Nha Trang, Vietnam, adalah salah satu lokasi scuba diving paling ramai di Asia. Kawasan ini juga menawarkan wisata dari pulau ke pulau, tempat-tempat berbelanja, galeri serta pilihan bersantap nan menggoda. Meski kebanyakan wisatawan datang ke resor pantai Nha Trang untuk bersantai di pantai berpasir putih sepanjang 6 km, tak sedikit yang menikmati liburan dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah peninggalan Kerajaan Champa yang pernah menguasai kawasan ini. Nha Trang dapat diakses melalui bandara di Cam Ranh, sekitar 30 km ke arah selatan, yang kurang dari dua dekade lalu merupakan lapangan udara militer di perbatasan kota. Buku panduan wisata Nha Trang tahun 2004 menggambarkan tempat ini sebagai, “Kota pesisir yang dulunya adalah desa nelayan, yang tenang dan bebas dari keramaian aktivitas olahraga air seperti jet ski.� Namun seiring dengan perkembangan pesat Vietnam, tempat-tempat liburan yang dulu sepi kini ramai oleh wisatawan dari seluruh dunia. Beragam fasilitas wisata tersedia, termasuk spa, restoran internasional,

agen wisata, toko-toko kerajinan tangan khas Vietnam serta butik desainer. Kerajaan Champa Meski Nha Trang belum lama menjadi tujuan wisata, tempat ini memiliki sejarah yang panjang sejak Kerajaan Champa memerintah pada abad ke-7 sampai awal abad ke-12. Peninggalan orang-orang Champa bisa ditemukan di sekitar Nha Trang, salah satunya Menara Po Nagar di utara kota dan Sungai Cai yang menjadi situs paling penting. Kerajaan Champa berkembang di Vietnam Tengah. Para penggemar arkeologi bisa belajar banyak tentang kerajaan Hindu ini dengan mengunjungi Po Nagar, atau Po Klong Garai Cham di dekat Phan Rang dan bandara di Cam Ranh. Pantai dan Kepulauan Sebagian besar wisatawan datang ke Nha Trang untuk menikmati pantai dan

1 Visit Po Nagar, a Cham temple beside the Cai River. 2 Po Nagar dates back to the 8th century. 3 Enjoy some deep-fried spring rolls. 3

Š withGod / Shutterstock; Š David Bowden

1


Travel | Vietnam

125

Š shevtsovy / Shutterstock; Š David Bowden

1

2

Kerajaan Champa berkembang di Vietnam Tengah. Para penggemar arkeologi bisa belajar banyak tentang kerajaan Hindu ini dengan mengunjungi Po Nagar...

menjelajahi pulau-pulaunya. Hotel-hotel di sini menawarkan pantai pribadi dan menyediakan kursi malas berpayung, sementara para stafnya menyajikan makanan ringan dan minuman. Dan, seperti halnya tempat-tempat wisata lain di Asia, Pantai Nha Trang pun kini ramai dengan kafe, bar, panti pijat dan para pedagang suvenir. Untuk menjaga kelestarian alamnya, dibentuklah Kawasan Konservasi Laut Hon Mun (hon berarti pulau). Dengan adanya proyek ini, perairan di sekitar Pulau Mun, Rom, Cau dan Vung menjadi kawasan lindung yang bebas dari kegiatan pembangunan dan hanya bisa digunakan untuk aktivitas tertentu. Hon Mun (Pulau Eboni) sendiri memiliki spot menyelam terbaik. Dan seperti di lokasi menyelam lainnya, ada tata tertib yang harus dipatuhi para penyelam. Instruktur selam menjelaskan bahwa pengunjung dilarang

menyentuh dan berdiri di atas karang, harus hati-hati menggerakkan fin (kaki katak) dan mengapung dengan benar. Pengunjung juga dilarang membeli produk dari karang dan kerang serta tidak boleh memberi makan ikan. Intinya, jangan menyentuh dan jangan bawa pulang apa pun, kecuali foto dan kenangan. Untuk menyelam, Anda harus memiliki lisensi dengan mengikuti kelas menyelam. Selain diberikan teori, Anda akan dilatih menyelam di kolam renang dan laut lepas. Instruksinya tersedia dalam beberapa bahasa, dan ada baiknya Anda teliti memilih tempat kursus, mengingat keselamatan sangat penting dalam hal menyelam. Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah island hopping atau berwisata dari satu pulau ke pulau lainnya dengan menyewa kapal atau mengikuti tur, untuk menikmati pulau dan pantai yang berbeda-beda. Biasanya setiap kapal menyediakan peralatan snorkelling,

1 Watch lunar New Year dancers at Po Nagar. 2 Have clothes made from fine Vietnamese silk.

tetapi untuk scuba diving, pengunjung perlu didampingi oleh penyelam profesional dari operator menyelam tepercaya, seperti Rainbow Diver, Mark Scott’s Diving Vietnam dan Sailing Club Divers. Persyaratan minimum untuk scuba diving adalah mengikuti kursus tiga hari dan mengantungi minimal empat jam menyelam di laut lepas. Di utara Nha Trang, ada pulau Hon Noi dan Hon Ngoai yang terkenal sebagai daerah penghasil sarang burung walet (berwarna merah dan putih), yang banyak dikonsumsi karena kelezatan dan khasiatnya. Pengunjung juga bisa melakukan beragam aktivitas seru di lepas pantai, seperti parasailing, jet ski, snorkelling, selancar angin dan ski air. Dan bagi Anda yang ragu atau tidak berpengalaman melakukan scuba diving, Anda masih bisa menikmati pengalaman luar biasa dengan sea walking atau berjalan melintasi dasar laut memakai helm.


126

Travel | Vietnam

Š David Bowden; Š Zhukov Oleg / Shutterstock

1 1

2

3

1 Buy fresh fruit from local vendors. 2 Dine on fresh seafood prepared at beachside stalls. 3 An array of fresh fish for sale in the markets.

Kelezatan masakan khas Vietnam sudah diakui di seluruh dunia, dan Nha Trang adalah salah satu surganya.

Hon Tre (Pulau Bambu) adalah pulau terbesar sekaligus paling berkembang dan memiliki deretan hotel bintang lima. Untuk mencapainya, Anda bisa naik feri atau kereta gantung terpanjang di atas laut (3,3 km). Pulau ini memiliki pusat hiburan keluarga, akomodasi dan kompleks wisata Vinpearl Land Amusement Park. Selain taman air dengan bermacam wahana seperti Wave Pool, Lazy River, Giant Boomerang dan seluncuran setinggi 120 meter, Vinpearl Land juga menawarkan hiburan di Underwater World, pertunjukan live, pusat perbelanjaan serta kampung kuliner. Kuliner Lezat Kelezatan masakan khas Vietnam sudah diakui di seluruh dunia, dan Nha Trang

adalah salah satu surganya. Selain itu, Nha Trang juga menyediakan banyak pilihan restoran internasional. Sebagai kota di pesisir, perikanan menjadi industri penting di Nha Trang dan tentunya seafood segar menjadi salah satu daya tarik daerah ini. Kapal-kapal nelayan ditambatkan di muara sungai Cai tepat di bawah Menara Po Nagar, dan pengunjung bisa melihat hasil tangkapan yang masih segar di pasar-pasar seperti Cho Dam (Pasar Dam). Untuk bersantap, restoran yang wajib dicoba antara lain Restauran Ngoc Trai yang dikelilingi taman dan menawarkan hidangan lezat, seperti udang bakar dan kerang dengan saus bawang putih dan mentega, serta Restoran Hoan Hai Seafood yang terkenal dengan udang bakar dan kepiting asamnya. Restoran populer lainnya adalah Galangal, dengan hidangan favorit seperti salad bunga pisang, lumpia, daging panggang dibungkus daun selada dan koktail untuk menemani bersantap di pinggir laut. Selain itu, ada Louisiane Brewhouse, kafe pantai dengan ruang makan terbuka dan luas, dengan menu Vietnam dan internasional. Tersedia juga sushi bar, di mana Anda bisa mencoba beberapa bir sekaligus memesan tasting tray.


Travel | Vietnam

127

© David Bowden; © Anton_Ivanov / Shutterstock

2

1 Snorkel and scuba dive at an offshore island. 2 View colourful corals.

1

Kota Pasar Cho Dam adalah pasar terbesar di kota ini, namun pasar yang lebih ramai dikunjungi penduduk lokal adalah pasar Xam Moi, yang berukuran lebih kecil. Rasakan serunya tawar-menawar di sini. Cho Dam terdiri atas dua lantai dengan pasar kering untuk pakaian dan suvenir, dan pasar basah untuk daging, seafood, sayuran serta buah-buahan. Sementara untuk mencari merek-merek kelas dunia, supermarket, bioskop dan food court internasional yang nyaman, Anda bisa datang ke pusat perbelanjaan baru Nha Trang Center. Pemandangan Kota Pesona Vietnam salah satunya terletak pada arsitektur dan kulinernya, yang sebagian merupakan peninggalan kolonialisme Prancis. Meski mayoritas penduduknya memeluk agama Buddha, tak sedikit yang beragama Kristen. Bahkan, Katedral Kristus Raja Nha Trang dengan desain Gothik klasik khas Prancis menjadi landmark kota, dengan menara lonceng setinggi 40 m. Museum Alexandre Yersin adalah bekas rumah ilmuwan yang pernah bekerja

untuk Louis Pasteur. Dokter kelahiran Swiss tersebut membangun sebuah laboratorium untuk memproduksi vaksin penangkal wabah pes, dan menemukan lokasi di perbukitan untuk stasiun kereta api Dalat. Ia juga memperkenalkan pohon karet dan pohon penghasil kina sebagai obat malaria. Kini, Institut Pasteur menjadi pusat pengembangan program vaksin dan sanitasi, sementara museumnya menampilkan buku-buku, peralatan medis dan koleksi surat Yersin untuk ibundanya. Nha Trang adalah destinasi liburan sepanjang tahun dan selalu ramai, baik pada musim panas yang kering mulai Januari sampai akhir Agustus, ataupun di musim hujan pada bulan Oktober dan November, yang biasanya membuat harga-harga lebih murah.

5 Senses – Taste DRAGON FRUIT While many associate dragon fruit with Vietnam, it is actually a native of Central America. While pink on the outside, it can be speckled white or purple-red on the inside and the specks of black are edible seeds containing polyunsaturated fats that can help lower cardiovascular disorders and are also rich in vitamin C, carotene, protein, calcium, iron and phosphorus. Walau identik dengan Vietnam, buah naga ini berasal dari Amerika Tengah. Kulitnya berwarna merah muda, sedangkan daging buahnya berwarna putih atau merah keunguan dengan biji-biji kecil hitam. Buah ini mengandung lemak tak jenuh ganda yang dapat membantu mengatasi gangguan kardiovaskular, serta kaya akan vitamin C, karoten, protein, kalsium, zat besi dan fosfor.

JAKARTA TO HO CHI MINH CITY Frequency 7 flights per week Codeshare with Vietnam Airlines

Ho Chi Minh •


128

GA Kids

The Beauty of Wakatobi

Hello there!

Welcome to our GA Kids section!

Wakatobi National Park truly is a paradise of islands; the amazing views above and below its clear waters are unequalled. Wakatobi adalah surga kepulauan. Dengan pemandangan luar biasa di atas dan bawah airnya yang jernih, Wakatobi tiada bandingannya.

White sand After a day of underwater colour, Wakatobi offers a simpler colour palette of white sandy beaches, turquoise water, soothing green trees and beautiful blue skies. Picture perfect! Setelah seharian menikmati keindahan bawah laut Wakatobi yang berwarna-warni, Wakatobi juga menawarkan keindahan warna yang sederhana, yaitu pantai berpasir putih, air laut yang biru kehijauan, pepohonan hijau yang menyejukkan dan langit biru yang cantik. Pemandangan yang sempurna!

Four become one Sitting in Southeast Sulawesi, Indonesia, Wakatobi derives its name from the first two letters of its four main islands, Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia and Binongko. Berada di Sulawesi Tenggara, Indonesia, Wakatobi National Park mendapatkan namanya dari dua huruf pertama empat pulau utama yang ada di sana, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.

Underwater kaleidoscope Wakatobi also has the greatest variety of fish in the world, with 942 species discovered so far. Wakatobi National Park memiliki keanekaragaman ikan yang luar biasa di dunia. Sejauh ini, ada 942 jenis ikan ditemukan di sini.


GA Kids

129

And dolphins! If the collection of coral reef species and fish is not enough to amaze you, let’s add in dolphins. Wakatobi is a great spot to see pods of dolphins, and you can spot turtles and migrating whales as well.

Heaven for divers

Kalau koleksi terumbu karang dan ikannya tidak cukup membuatmu terkagum-kagum, tambahkan lumba-lumba. Wakatobi merupakan area yang bagus untuk bisa melihat lumba-lumba, dan kamu juga bisa melihat penyu serta paus yang sedang bermigrasi.

Wakatobi sits at the top of many scuba divers’ wish lists. There are more than 40 sites to dive, including The Zoo (Waelumu), Hoga Channel, Turtle Transporter and Clownfish City (Karang Gurita). Those who don’t dive can still enjoy the picturesque underwater scenery by snorkelling. Wakatobi merupakan tempat yang ada di dalam daftar puncak para penyelam untuk dikunjungi. Ada lebih dari 40 titik penyelaman di Wakatobi, termasuk di antaranya The Zoo (Waelumu), Hoga Channel, Turtle Transporter dan Clownfish City (Karang Gurita). Untuk yang tidak mau menyelam masih bisa menikmati keindahan pemandangan bawah laut Wakatobi dengan snorkelling.

Home to coral reefs Wakatobi comprises a total of 1.4 million hectares, and within this vast area there are no fewer than 900,000 hectares of tropical coral reefs. Of the 850 coral reef species in the world, 750 of them can be found in Wakatobi. Wakatobi National Park memiliki total area seluas 1,4 juta hektare. Di area seluas ini, tidak kurang dari 900.000 hektare di antaranya terdapat terumbu karang tropis. Dari 850 jenis terumbu karang yang ada di dunia, 750 di antaranya bisa ditemukan di Wakatobi.


130

GA Kids

Television Trivia If you love watching television, you need to know the story behind it.

Gemar menonton televisi? Temukan berbagai fakta di balik benda ini.

Television inventors Television was not invented by a single person, but by a number of pioneers who built upon the work of others, including German inventor Paul Nipkow (1880s) and Scottish inventor John Logie Baird (1920). Key developments include plasma displays in 1964 and the first remote control in 1965 (called a ‘Lazy Bones’).

Televisi bukanlah penemuan satu orang, melainkan hasil penyempurnaan temuan oleh beberapa pionir, termasuk penemu asal Jerman Paul Nipkow (1880-an) dan penemu asal Skotlandia John Logie Baird (1920). Penemuan remote control yang disebut Lazy Bones pada tahun 1965 dan layar plasma pada tahun 1964 merupakan salah satu kunci perkembangan televisi.

It was black and white WRGB in New York, USA, was the world’s first television station. In 1928, the station broadcast only in black and white. Approximately 22 years later, the world got its first taste of colour television from an experiment by the CBS television network in the USA.

WRGB di New York, AS, adalah stasiun televisi pertama di dunia. Pada tahun 1928, stasiun TV ini hanya menyiarkan tayangan hitam putih. Sekitar 22 tahun kemudian, dunia mulai menikmati tayangan berwarna melalui sebuah percobaan oleh jaringan televisi CBS di AS.

The largest TV The largest TV in the world was created by British company Titan Screens. Called ‘Zeus’, it is 8m wide, 5m high, weighs almost a ton and has a 4K resolution screen. For this giant TV, the company sets an equally hefty £1 million price tag.

Find Me...

Somewhere in this magazine hides a tiny Garuda. See if you can spot it. Send the page number to gakids@wingaruda.com and you could win a miniature Garuda Indonesia aircraft.

Dalam majalah ini terdapat gambar Garuda. Coba kamu temukan. Kirim nomor halaman ke gakids@wingaruda.com dan kamu bisa memenangkan miniatur pesawat Garuda Indonesia.

TV terbesar di dunia adalah Zeus yang diciptakan oleh perusahaan Inggris, Titan Screens. Zeus memiliki lebar 8 m, tinggi 5 m, berat hampir 1 ton, dengan resolusi layar 370-inci 4k. Untuk TV raksasa ini, perusahaan memasang harga yang sama besarnya, yaitu £1 juta.

Last Month’s Winners: 1. Aras O., 10, Depok, Jawa Barat 2. Keyno Obama, 3, Tangerang

* Applicants must be under 15 years of age. Full terms and conditions: www.agencyfish.com/wingakids


Advertorial

131

CREATING A GENERATION THAT EXCELS IN ALL ASPECTS OF LIFE

children, semi-Olympic swimming pool, canteen, library and computer lab.

NJIS develops the potential of its students, both academically and socially. The school offers an accredited American diploma, teaching the Common Core curriculum and the Advanced Placement programme from the USA. Kelapa Gading in North Jakarta has developed into one of the premium areas inhabited by middle- and upper-class individuals from other countries. The fast growth of this area is facilitated by the presence of excellent facilities, including international-level educational institutions such as North Jakarta Intercultural School (NJIS). Originally established by Larry Bally in 1990, NJIS was the first international school in Kelapa Gading. Two decades later, in 2010, NJIS became a part of the Agung Podomoro Group. NJIS Head of School Thomas R. Bendel said, “NJIS is internationally recognised as an educational institution with innovative programmes. We aim to instill in our students a commitment to learning, personal integrity, and a belief in themselves as they prepare for success in all aspects of their futures.”

The students of NJIS hail from many different countries, creating a global atmosphere that is imbued with Asian character. Most NJIS students are Indonesian (70%) with the rest coming from Korea, USA, Australia, Singapore, Taiwan, India, Malaysia, Canada, Pakistan, Germany, Bhutan, Poland and China. The values of tolerance and respect are part of the everyday life of NJIS students, so much so that they feel comfortable interacting in a global environment. NJIS offers a number of advantages. Its classrooms are equipped with smartboards and projectors, and its facility houses inspired art rooms and music rooms, as well as innovative STEM (Science, Technology, Engineering and Maths) labs. Its other facilities are also well equipped and comfortable, including a 450-seat performing arts theatre, an indoor sports arena, indoor and outdoor playgrounds for younger

Outstanding teachers, with an average teaching experience of 12 years and holding international qualifications from the USA, Canada, Australia, South Africa, New Zealand and Germany, guide the students of NJIS. An interactive, hands-on style of teaching creates a more collaborative atmosphere, and class sizes of 10–15 support an individualised approach to learning where students can best employ critical thinking to analyse and understand their lessons. For high school students who excel in their fields, NJIS offers the College Board’s Advanced Placement programmes which offers college-level curricula and examinations to high school students. American colleges and universities may grant placement and course credit to students who obtain high scores on the examinations. For students earning these credits studying time will be much shorter, and the cost of education will be relatively more affordable and beneficial. To date, NJIS graduates have continued their education at a number of well-known universities including: Babson College (USA), Berkeley School of Music (USA), Parsons School of Design (USA), Central Saint Martins (England), University of Westminster (England) and Monash University (Australia), as well as other notable universities.

NJIS is internationally recognised as an educational institution with innovative programmes. We aim to instill in our students a commitment to learning, personal integrity, and a belief in themselves as they prepare for success in all aspects of their futures.


132

Onboard

ONBOARD

Whether you’re a seasoned traveller with Garuda Indonesia or a first-time flyer, we welcome you aboard and wish you a pleasant, relaxing journey.

Selamat datang para pelanggan setia Garuda Indonesia maupun Anda yang baru pertama kali terbang bersama kami, semoga perjalanan Anda nyaman dan menyenangkan.

133

164

166

Welcome On Board News

Fleet Facts

Network

Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.

The full specifications of Garuda Indonesia’s fleet, the youngest in the industry.

Your guide to destinations across the Garuda Indonesia network.

138

142 All of the latest developments and strategic advances from Indonesia’s national carrier.

150

158

152 GarudaMiles 161 Soekarno-Hatta

New Terminal 3 Map

162 Customs Assistance 178

Hub Jakarta

184 Hub Bali 190 Hub Balikpapan

History of Garuda Indonesia

SkyTeam News

World Offices


Welcome On Board

SAFETY INFORMATION

your head on your arms. Place your feet firmly on the floor. If you cannot reach the seat in front, place your chest on your own lap with your head down, clasp your hands around your shins and place your feet firmly on the ground. Stay in the brace position until the aircraft stops completely. See which ‘brace’ position works best for you now. GARUDA INDONESIA ONLINE For more information on flight routes, reservations, special rates and the Garuda Indonesia Experience please visit www. garuda-indonesia.com or contact our call centre on 0804 1807 807 or (021) 2351 9999 for ticket booking, preferred seating, cancellation, and special arrangements for the elderly, those in ill health, expectant women, babies and other special needs passengers. TURN OFF CELL PHONE BEFORE BOARDING In accordance with government regulations, do not use mobile phones, TV sets or radios, as these can interfere with navigational equipment. The cabin crew will notify you when you can or cannot use laptop computers, MP3 players, tablets and other electronic entertainment devices. Even when your cell phone is on standby it sends out an electromagnetic signal. This signal becomes stronger during a voice call or text message (SMS). Once the aircraft approaches its cruising altitude, your cell phone will not work anyway. The plane moves so fast that once the phone’s presence has been detected and registered by a cell in the network, the phone is no longer within that cell’s range. Yet if your phone is active, the electromagnetic signals it emits could disrupt the aviation equipment, endangering hundreds of lives.

Make yourself comfortable To ensure your safety and security, please read the following instructions. SAFETY INFORMATION Taking the time to read the safety pamphlet in your seat pocket and watch the safety demonstration every time you travel will reinforce important safety information and help you recall it in an emergency. SECURE CARRY-ON BAGGAGE All carry-on baggage shall be stowed either in the overhead lockers or under the seat in front of you. Do not stow anything under your feet or in the exit rows. In the event of an emergency evacuation, leave everything behind and evacuate as quickly as possible. If cabin baggage exceeds the permitted size or weight, it must be checked in with your other baggage. Do not leave valuables behind during transit stops, and check that you have all your belongings when you disembark. PROHIBITED ELECTRONIC DEVICES Devices which emit electromagnetic signals, such as mobile telephones, trans receivers, FM/AM radios, radio control devices, printers, television receivers, equipment with wireless controls, and remote control toys, are prohibited at all times on the aircraft. DURING YOUR FLIGHT In accordance with International Flight Safety Regulations, we are not allowed to serve alcoholic beverages to passengers who appear intoxicated. Only alcoholic beverages served by flight attendants may be consumed. Flying can dehydrate you, so drink plenty of non-alcoholic liquid. Changes of altitude can cause ear discomfort, which can be eased by swallowing or yawning. Consider removing contact lenses. YOUR LIFE VEST LOCATION Feel under or beside your seat to locate your life vest and watch the demonstration. Do not inflate the life vest while inside the aircraft as this will slow down evacuation. Inflate your life vest just before jumping into the water or stepping onto the raft. Please note: infant life vests will be handed out by the cabin crew. ‘BRACE’ POSITION The ‘brace’ position is designed to help you survive on impact. Push your lower back firmly into the back of your seat with your seatbelt fastened low and tight over your hips. If you can reach the seat in front, fold your arms together, place your folded arms against the seat back in front and rest

Operating electronic equipment that interferes with aviation navigation is punishable by imprisonment of two years or a fine of two hundred million rupiah. If the accident results in damage or loss of aircraft and property, you can be punished with imprisonment of five years and a maximum fine of two billion five hundred million rupiah. If an action results in permanent disability or death, you can be liable to imprisonment of fifteen years. Use of a radio frequency, other than for flight activity purposes, that interferes with aviation safety is punishable with imprisonment of five years and a maximum fine of one hundred million rupiah, and for a criminal act that results in death you can be imprisoned for fifteen years and fined a maximum of one hundred million rupiah. Turn off your cell phone as soon as you enter the plane. If you have a phone in your carry-on luggage, check to make sure it is off. PETUNJUK KESELAMATAN Meluangkan waktu untuk melihat peragaan petunjuk keselamatan penerbangan atau membaca brosur keselamatan setiap bepergian dapat menyegarkan ingatan Anda terhadap semua informasi keselamatan penerbangan. SEBELUM KEBERANGKATAN Barang bawaan penumpang harus diletakkan pada tempat penyimpanan di atas tempat duduk atau di bawah kursi di depan tempat duduk Anda. Ketika terjadi keadaan darurat dan Anda diperintahkan meninggalkan pesawat, tinggalkan semua barang bawaan karena akan menghambat proses evakuasi. Yang terpenting adalah keluar dari pesawat secepatnya. Jika barang bawaan kabin melebihi ketentuan dalam berat atau dimensi, maka harus dimasukkan ke dalam bagasi. Jangan tinggalkan barang berharga di dalam kabin selama transit dan periksa seluruh barang bawaan Anda sebelum turun. PERANTI ELEKTRONIK YANG DILARANG Peranti elektronik yang dilarang adalah seluruh peranti elektronik bergelombang elektromagnetik, seperti ponsel, radio AM/FM, peralatan radio kontrol, perangkat penerima gelombang, televisi, printer, perangkat nirkabel dan mainan berpengendali jarak jauh. SELAMA PENERBANGAN Sesuai dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Internasional, para penumpang tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman berakohol milik pribadi selama dalam penerbangan. Para penumpang hanya diperbolehkan minum minuman beralkohol yang disajikan oleh awak kabin. Berada di ketinggian dapat menyebabkan dehidrasi dan minum banyak air nonalkohol dapat mengatasi hal ini. Perubahan ketinggian dapat menimbulkan gangguan pendengaran yang bisa dihilangkan dengan menelan ludah atau menguap. Untuk kenyamanan Anda, lepaskan lensa kontak sebelum memasuki kabin. LOKASI BAJU PELAMPUNG Baju pelampung ada di bawah atau di samping kursi Anda. Perhatikan cara memakainya pada peragaan petunjuk keselamatan penerbangan. Jangan dikembungkan saat masih berada dalam pesawat karena akan menghambat evakuasi.

133

Kembungkan baju pelampung saat akan melompat ke air atau turun ke perahu karet. Khusus bayi, baju pelampung akan dibagikan oleh awak kabin. POSISI AMAN SAAT PENDARATAN DARURAT Posisi ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko saat benturan pada pendaratan darurat, baik di darat maupun air. Tekan punggung bagian bawah ke kursi dengan tetap mengenakan sabuk pengaman dengan ketat. Jika Anda dapat mencapai sandaran kursi di depan, lipat kedua lengan dan letakkan pada sandaran kursi di depan, lindungi kepala pada kedua lipatan lengan Anda. Kedua kaki kokoh pada lantai. Jika tak dapat mencapai sandaran kursi di depan, letakkan dada di pangkuan dan tundukkan kepala. Peluk lutut Anda dan kaki kokoh pada lantai, dan tetap melakukan posisi tersebut sampai pesawat benar-benar berhenti. GARUDA INDONESIA ONLINE Untuk mengetahui rute penerbangan, reservasi, penawaran harga khusus dan Garuda Indonesia Experience Anda dapat mengunjungi situs www.garuda-indonesia.com atau dapat juga menghubungi Call Center kami di 0804 1 807 807 atau (021) 2351 9999 untuk pemesanan tiket, pemilihan tempat duduk, pembatalan, pemesanan makanan khusus, penanganan lansia, penumpang sakit, wanita hamil, bayi, kebutuhan wheel chair dan service lainnya. MATIKAN PONSEL SEBELUM MEMASUKI PESAWAT TERBANG Pesawat modern bergantung pada gelombang radio untuk berkomunikasi dengan menara kontrol. Intervensi gelombang radio dari ponsel dapat mengacaukan komunikasi karena dalam keadaan standby pun ponsel tetap memancarkan sinyal elektromagnetik, yang semakin kuat ketika menerima panggilan ataupun mengirimkan pesan singkat (SMS). Padahal, setelah pesawat tinggal landas dan mendekati cruising altitude, ponsel tidak dapat berfungsi karena jarak dari BTS ke pesawat terlalu jauh dan pesawat bergerak terlalu cepat sehingga ponsel berada di luar jaringan. Akibatnya, ponsel yang aktif akan terus menerus memancarkan sinyal elektromagnetik yang berisiko mengganggu sistem navigasi penerbangan. Penggunaan peranti elektronik yang mengganggu navigasi penerbangan bisa dikenai pidana penjara maksimal dua tahun atau denda maksimal dua ratus juta rupiah. Bila mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan pesawat dan kerugian harta benda, maka bisa dikenai pidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal dua miliar lima ratus juta rupiah. Bila mengakibatkan cacat tetap atau matinya seseorang, dapat dikenai pidana penjara maksimal lima belas tahun. Frekuensi radio penerbangan yang digunakan selain untuk kegiatan penerbangan atau yang secara langsung atau tidak langsung mengganggu keselamatan penerbangan dapat dikenai pidana penjara maksimal lima tahun dan denda paling banyak seratus juta rupiah dan bila perbuatan tersebut mengakibatkan matinya orang, dapat dikenai pidana penjara maksimal lima belas tahun dan denda maksimal seratus juta rupiah. Demi keselamatan Anda dan penumpang lainnya, Anda wajib mematikan ponsel begitu memasuki pintu kabin. Pastikan ponsel dalam tas lain (bila ada) juga sudah Anda matikan.

LIQUIDS, AEROSOLS AND GELS In accordance with standard aviation security rules, cabin baggage items in liquid form, such as aerosols, gels, perfumes, hairspray, deodorant, toothpaste and others, are strictly limited. No item must exceed 100 millilitres and the total amount must not be more than one litre. Items must be kept in a transparent plastic container/bag. This rule applies on all international routes. Sesuai standar keamanan penerbangan, jumlah barang cair, aerosol dan gel, parfum, hairspray, deodorant, pasta gigi dan sebagainya di dalam kabin dibatasi. Untuk tiap item, maksimal 100 ml dengan total untuk seluruh item maksimal 1 liter, dan barang-barang tersebut dimasukkan ke kantong plastik transparan. Aturan ini berlaku sejak 31 Maret 2007 untuk seluruh rute penerbangan internasional.


134

Invocations Enjoy a pleasant flight.

INVOCATIONS

Garuda Indonesia wishes a safe, enjoyable and peaceful flight to all passengers, regardless of creed or belief. We therefore invite you to begin your journey with a prayer.

DOA-DOA PERJALANAN Islam

Islam

Katolik

Catholic

Buddha

Hindu

Protestan

Buddhist

Hindu

Protestant

Khonghucu

Confucian


Talking Travel

135

TALKING TRAVEL Each edition we talk to a different public figure and ask about their travel preferences and what they think about Garuda Indonesia.

Dalam setiap edisi, kami berbincang dengan sejumlah tokoh ternama guna mengenal lebih dekat preferensi saat travelling serta pendapat mereka mengenai Garuda Indonesia.

CHICCO JERIKHO ACTOR

What’s your travel style? Getting lost! I was recently involved in Elephant Warrior activities. I made the most of my time by visiting the elephants in the jungle. In fact, I just came back from Aceh and Jambi. What gadgets do you usually carry when travelling? When I go on trips, I like enjoying the natural scenery as much as I can without worrying about losing my phone signal. I like capturing the beauty of nature using my camera. What are your favourite travel destinations in Indonesia? The beaches and mountains. I like visiting unexplored and exotic locales that are not often visited by tourists. For example, I chanced upon a village in the mountains of Toraja. In Aceh, there are also plenty of hidden wonders such as Takengon. Its views are spectacular. What Garuda Indonesia features have helped make your trips more convenient? They have wonderful lounge facilities in several locations. The Garuda Indonesia Self Check-in and Web Check-in are also very helpful so you don’t have to waste any time. What do you like about Garuda Indonesia? They have perfect hospitality! Garuda Indonesia is still the number one airline I choose when I travel. Apa gaya travelling Anda? Get lost! Belakangan ini saya tergabung dalam kegiatan Elephant Warrior. Saya manfaatkan waktu untuk mengunjungi gajah-gajah ke hutan. Kebetulan saya baru saja kembali dari Aceh dan Jambi.

Gawai yang biasanya dibawa saat travelling? Ketika travelling, saya ingin menyatu dengan alam, maka sebisa mungkin saya tidak memusingkan jaringan sinyal. Saya memilih mengabadikan keindahan alam lewat kamera. Apa saja destinasi liburan favorit Anda di Indonesia? Pantai dan gunung. Saya lebih menyukai daerah pelosok yang belum banyak turis dan memiliki nilai eksotisme tersendiri. Misalnya, saya menemukan desa di daerah pegunungan di daerah Toraja. Di Aceh juga masih banyak surga tersembunyi, contohnya Takengon. Pemandangan dan keasriannya sangat memesona.

Apa saja pelayanan/fitur Garuda Indonesia yang menurut Anda sangat memudahkan perjalanan Anda? Jam penerbangan yang bisa disesuaikan. Selain itu fasilitas lounge di beberapa lokasi juga sangat menyenangkan. Saya juga merasa terbantu dengan layanan Self Check-in dan Web Check-in dari Garuda Indonesia, serasa tidak dikejar-kejar waktu. Apa saja yang Anda suka dari Garuda Indonesia? Hospitality-nya perfecto! Garuda Indonesia masih menjadi maskapai pertama yang saya pilih ketika bepergian.

Saya juga merasa terbantu dengan layanan Self Check-in dan Web Check-in dari Garuda Indonesia, serasa tidak dikejar-kejar waktu.


136

Exercises

EXERCISES When you’re sitting upright in a stationary position for a long time your body can stiffen up. Try some of these subtle aerobic exercises while in your seat to try to loosen up.

Bila Anda duduk tegap tanpa bergerak untuk jangka waktu yang lama, tubuh Anda akan terasa kaku. Cobalah senam aerobik berikut ini ketika Anda duduk agar tubuh terasa lebih santai.

Foot Pumps Lift toes off the ground, hold, stretch, then put toes down and lift heels.

Ankle Circles Pergelangan Kaki Lift feet off the floor, make circular motion with toes for 15 seconds. Reverse. Angkat telapak kaki lalu buat gerakan melingkar dengan jari kaki selama 15 detik. Ulangi dengan arah putaran sebaliknya.

Kaki Angkat jari-jari kaki, tahan, renggangkan, lalu turunkan jari-jari kaki dan angkat tumit.

Knee Lifts

Lutut

Lift leg with knee bent, contract thigh muscle, 20 times each leg. Angkat betis, lekukkan lutut dan kencangkan otot paha, lakukan 20 kali untuk masing-masing betis.

DVT DVT or Deep Vein Thrombosis is a condition also known as Economy Class Syndrome. Anyone who sits motionless for a long time may develop a stagnation of body fluids, which can cause small clumps of clotted blood in the lower legs. If the legs are not exercised these clots can grow and later cause more serious conditions. To reduce the risk of DVT, we recommend you try some of the subtle exercises in your seat as described on the left. Also, drink plenty of water and move about the cabin whenever possible. DVT atau Deep Vein Thrombosis adalah suatu kondisi yang dikenal juga dengan istilah Economy Class Syndrome. Jika Anda duduk dalam jangka waktu yang lama, maka Anda akan mengalami stagnasi peredaran cairan tubuh yang dapat menyebabkan pembekuan darah pada bagian bawah kaki. Bila betis dan kaki Anda tidak digerakkan, pembekuan darah dapat berkembang hingga menyebabkan kondisi yang serius. Guna mengurangi risiko DVT, kami anjurkan Anda melakukan senam seperti yang dijelaskan di samping. Selain itu, pastikan Anda minum cukup air dan berjalanlah di sekitar kabin pesawat, ketika keadaan memungkinkan.

Passenger Comments Neck Roll Relax shoulders, drop ear to shoulder, gently roll neck forward and back.

Shoulder Hunch Hunch shoulders forwards, upwards, backwards and down in a gentle circular motion.

Leher Renggangkan pundak, miringkan telinga ke arah pundak, dan secara perlahan gerakkan leher memutar ke depan dan ke belakang.

Pundak Secara perlahan, bungkukkan pundak ke depan, atas, belakang, lalu turun dengan gerakan memutar.

Excellent service, very comfortable and an enjoyable flight, thank you. Wendy Huang, GA-715, Australia Pelayanan Garuda Indonesia sudah sangat baik, pertahankan! Kami ucapkan terima kasih, semoga selalu jadi yang terbaik, jaya terus Garuda Indonesia. Rini Sumartini, Surabaya It is my first flight with Garuda Indonesia, but it will not be the last. I’m very impressed. Amanda Wilson, GA-188, Grand Cayman

Send us feedback via email

Sampaikan saran Anda via email customer@garuda-indonesia.com



138

History of Garuda Indonesia

FAREWELL TO THE QUEEN OF THE SKIES Grey skies hung over Tangerang on Monday, October 9, 2017, as though keen to pay their last respects to Garuda Indonesia’s Boeing 747-400. After 23 years of service, which began in 1994, the airline is officially bidding farewell to the aircraft. A Boeing 747-400 (B744) with the registration code PK-GSH was present during the event at GMF AeroAsia’s Hangar 4, as pilots, cabin crew members and technicians paid their respects to the aircraft that is also widely known as the ‘Queen of the Skies’. “I am sad, proud and happy to see this aircraft retire,” said Chief Pilot B744 Capt. M. Rudy Agustiansjah, who added that he treated the aircraft as his second wife. Rudy flew the B744 at the height of its popularity in the 1990s, a plane known for its size, resilience and sleek design. “This aircraft is very comfortable to fly and it doesn’t have any record of fatal incidents,” he says. In the early 1990s, Singapore Airlines, Japan Airlines, KLM and a few other major airline

companies became the first ones to operate the B744. “Back then the airport in Cengkareng was not as crowded as it is now,” Rudy said. To date, the aircraft has recorded 90,976 flight hours and 15,647 flight cycles and performed with such smooth manoeuvres that it earned itself the nickname ‘princess’. “It is solid, reliable and at the same time graceful,” Rudy said. Even in bad weather, the aircraft is known for its ability to remain stable and minimise the intensity of turbulence. “It takes patience to fly the B744 and to conduct manoeuvres, especially making turns, but its smooth movements are what make it very comfortable and fun,” said Rudy, whose career at Garuda Indonesia spans 42 years. “The B744 is like a best friend, we share our pride,” said Capt. John Kakiailatu, a retired Garuda Indonesia pilot present at the event. In addition to flying commercial routes, the aircraft has also been used for state events, such as carrying the body of former First Lady, wife of President Habibie – Indonesia’s third president – making return flights from Halim Perdanakusuma to Munich, Germany, for 13 hours non-stop. On another occasion, it was used to fly Indonesia’s

fourth president, Abdurrahman Wahid, to the United States. The aircraft is also Garuda Indonesia’s go-to fleet for its hajj services and in case of emergency or in case of a systemic failure on its flights. Despite their fond memories of the aircraft, Garuda Indonesia pilots stand behind the airline company in its efforts to carry out a fleet regeneration. This aircraft is too old and is no longer efficient. As its replacement, Garuda Indonesia has prepared new Boeing 777-300ER and Airbus A330-300/200 aircraft to add to its fleet, all of which are known to burn less fuel and are more reliable in offering a comfortable flying experience for passengers, especially during long-haul flights.


History of Garuda Indonesia

Selamat Beristirahat Ratu Angkasa Kami, Selamat Datang Era yang Baru Langit mendung kala itu seakan turut memberi penghormatan melepas berakhirnya perjalanan Boeing 747-400. Burung besi milik Garuda Indonesia yang diterbangkan sejak tahun 1994 itu pun mengakhiri 23 tahun perjalanannya di angkasa. “The Queen of the Skies” Garuda Indonesia mengakhiri masa kejayaannya dengan anggun pada Senin (9/10) lalu. Sebagai acara simbolis, salah satu pesawat Boeing 747-400 (B744) Garuda Indonesia dengan seri pesawat PK-GSH dihadirkan di hanggar 4 GMF AeroAsia untuk menerima penghormatan terakhir dari pilot, awak kabin dan mekanik pesawat tersebut. “Sedih, bangga dan gembira melihat pesawat ini akhirnya pensiun juga,” ungkap Kapten M. Rudy Agustiansjah, Chief Pilot B744. Dia sedih berpisah dengan pesawat yang sudah dia anggap sebagai “istri keduanya” ini. Rasa bangga juga tercermin di wajahnya karena pernah menerbangkan pesawat yang dikenal terbesar di eranya (90-an), dan terlihat anggun baik bentuk dan penampilannya. “Pesawat ini sangat nyaman untuk diterbangkan dengan catatan tanpa insiden yang fatal,” imbuhnya.

Indonesia ke-3) dari Halim Perdanakusuma ke Munich selama 13 jam nonstop, hingga kunjungan kenegaraan mengantar Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid ke AS. Pesawat ini juga menjadi andalan untuk angkutan haji dan pesawat “sapu jagat” jika terjadi kegagalan sistemik pada penerbangan Garuda Indonesia seperti volcanic ash. Bagaimanapun, para pilot sangat mendukung adanya regenerasi pesawat

“Menerbangkan B744 ini harus sabar dalam melakukan manuver-manuver terutama saat berbelok karena pergerakannya sangat smooth, sehingga terasa sangat comfortable dan mengasyikkan,” kata kapten yang telah berkarier di Garuda Indonesia selama 42 tahun itu. “(B744 ini) Seperti sahabat, saling memberi kebanggaan,” ungkap Kapten John Kakiailatu, pensiunan pilot Garuda Indonesia yang turut hadir pada acara phase out B744. Penerbangan kenegaraan juga pernah dilakukan oleh B744 ini. Mulai dari menjemput jenazah mantan Ibu Negara, istri dari mantan Presiden Habibie (Presiden

yang dilakukan Garuda Indonesia. Pesawat ini memang sudah terlalu tua dan tidak efisien lagi. Sebagai penggantinya Garuda Indonesia telah mempersiapkan sejak lama dan mengoperasikan pesawat berbadan lebar Boeing 777-300ER dan Airbus A330-300/200 yang lebih hemat bahan bakar dan lebih andal, yang tetap dapat memberikan pengalaman penerbangan yang lebih nyaman untuk pengguna jasa Garuda Indonesia khususnya penerbangan jarak jauh.

Garuda Indonesia Boeing 747-400 PK-GSI - Tahun pembuatan 1992 - Tahun penggunaan 1995–2012 - Utilisasi 81.511 jam (sampai 2012)

PK-GSG* - Tahun pembuatan 1994 - Tahun penggunaan 1994–2017 - Utilisasi 89.558 flight hours - 16.018 flight cycles

PK-GSH* - Tahun pembuatan 1994 - Tahun penggunaan 1994–2017 - Utilisasi 90.976 flight hours - 15.647 flight cycles

Pada awal era 90-an yang menggunakan B744 kala itu adalah Singapore Airlines, Japan Airlines, KLM dan beberapa maskapai besar lainnya. “Bandara Cengkareng saat itu belum seramai sekarang,” ungkap Kapten Rudy. Pesawat yang telah menempuh 90.976 jam terbang dan 15.647 flight cycles ini manuvernya sangat halus dan sering dijuluki oleh para penerbang bahwa pergerakannya seperti “putri raja”. “Gagah dan andal namun tetap anggun,” imbuh Kapten Rudy. Bila diterbangkan di cuaca yang buruk, pesawat ini stabil dan goncangannya pun tidak terasa menakutkan.

139

Pilot - Jumlah: Captain +/- 100 orang First Officer (FO) +/- 150 orang - Rasio usia: 23–65 tahun

- Jakarta–Amsterdam - Jakarta–Frankfurt

PK-GSH melayani kepulangan jemaah haji dari Madinah menuju Makassar pada tanggal 6 Oktober 2017

Konfigurasi Kursi

Keistimewaan

Rute Terjauh

- Kelas Bisnis: 22 kursi - Kelas Ekonomi: 435 kursi - Total: 457 kursi

Destinasi Domestik: Makassar, Surabaya, Medan, Padang, Palembang, Balikpapan, Banda Aceh, Jakarta (Halim dan Cengkareng) Internasional: - Eropa: Amsterdam, London, Frankfurt, Munich/München, Zurich, Paris, Madrid, Viena - Asia: Tokyo-Narita, Nagoya, Osaka-Kansai, Seoul, Beijing, Shanghai, Hong Kong, Taipei, Singapura, Bangkok, Kuala Lumpur - Middle East: Jeddah, Riyadh, Dammam, Madinah, Abu Dhabi, Kairo - Australia: Melbourne, Sydney, Brisbane, Perth - New Zealand: Auckland

Penerbangan Terakhir

Peristiwa Penting Kenegaraan

- Mengangkut lebih banyak payload (berat muatan penumpang, bagasi/kargo) dibanding pesawat wide body lainnya - Average payload: Domestik: 64.282 kg Regional: 63.149 kg Internasional: 61.923 kg - Memiliki kemampuan terbang long range - Kecepatan di atas rata-rata di kelasnya - Kekuatan landasan yang dibutuhkan relatif lebih rendah -P esawat wide body dengan double decker

- Tahun 2000 membawa Presiden Abdurrahman Wahid dalam kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat. - Tahun 2010 penerbangan khusus nonstop langsung Jakarta–Munich–Jakarta untuk menjemput jenazah Ibu Ainun Habibie (Penerbangan Jakarta– Munich +/- 13 jam nonstop) * Data per 9 Oktober 2017. Data lainnya berdasarkan data 4 April 2017


140

Product Info Garuda Indonesia terus berinovasi mengeluarkan fasilitas-fasilitas terbaru kepada para pelanggan. Salah satunya yang dirilis pada awal tahun ini, yaitu pre-paid excess baggage. Dengan adanya fasilitas pre-paid excess baggage, Anda tidak perlu khawatir lagi bila membawa banyak barang saat melakukan perjalanan dengan Garuda Indonesia.

PRE-PAID EXCESS BAGGAGE: BRING MORE, WORRY LESS

Pembelian dapat dilakukan di kantor penjualan tiket Garuda Indonesia atau secara online melalui website atau mobile app Garuda Indonesia maksimal 24 jam sebelum keberangkatan. Khusus untuk pembelian melalui website atau mobile app Garuda Indonesia, pembelian pre-paid excess baggage harus dilakukan bersamaan dengan pembelian tiket pesawat. Ada delapan paket pre-paid excess baggage yang bisa Anda pilih, yaitu 5 kg, 10 kg, 15 kg, 20 kg, 25 kg, 30 kg, 35 kg dan 40 kg. Satu penumpang per sektor hanya diperkenankan untuk membeli satu paket saja, berlaku untuk penerbangan Garuda Indonesia rute domestik dan internasional, namun tidak berlaku untuk tiket interline (codeshare) dengan maskapai lain.

Garuda Indonesia is committed to giving passengers the best possible flying experience by introducing innovations in services that help make their travels all the more convenient. One of the latest programmes, launched earlier this year, is the airline’s pre-paid excess baggage feature, which offers a solution for passengers looking to bring more with them when flying with Garuda Indonesia. Passengers now have the option to purchase their excess baggage prior to their trip and may do so at the Garuda Indonesia ticket sales office or online through the Garuda Indonesia website or mobile app, up to 24 hours before their scheduled flight. Pre-paid excess baggage transactions purchased through the website or mobile app, however, have to be bought at the same time as flight tickets. Each passenger in every sector will be allowed to purchase just one of the eight available pre-paid excess baggage packages: 5kg, 10kg, 15kg, 20kg, 25kg, 30kg, 35kg and 40kg. The packages are available for Garuda Indonesia’s domestic and international routes, but do not apply to inter-airline (codeshare) tickets. Follow these easy steps to purchase your pre-paid excess baggage through www.garuda-indonesia.com/id/en/

garuda-indonesia-experience/on-ground/ prepaid-excess-baggage.page

Ikuti beberapa langkah mudah untuk melakukan pemesanan melalui www.garuda-indonesia.com/id/en/ garuda-indonesia-experience/on-ground/ prepaid-excess-baggage.page

Get a 15% discount when you purchase prepaid excess baggage through our website and a 25% discount via the mobile app. The mobile app discount is valid until March 2018.

Dapatkan pula diskon 15% untuk pembelian pre-paid excess baggage melalui website. Khusus untuk pembelian melalui mobile app, dapatkan diskon 25% hingga bulan Maret 2018.

Kapasitas Bagasi Gratis Kelas Penerbangan

Destinasi Domestik

Destinasi Internasional

First Class

40 kg

50 kg

Business Class

30 kg

40 kg

Economy Class

20 kg

30 kg

Contoh Perhitungan Pre-Paid Excess Baggage rute Jakarta–Bali Jakarta–Denpasar Jumlah Bagasi Tambahan 5 kg

Harga Normal (IDR) 117.700

Discount 25% (IDR)

Discount 15% (IDR)

Mobile App

Website & Ticketing Office

88.275

100.045

10 kg

234.300

175.725

199.155

15 kg

350.900

263.175

298.265

20 kg

467.500

350.625

397.375

25 kg

585.200

438.900

497.420

30 kg

701.800

526.350

596.530

35 kg

818.400

613.800

695.640

40 kg

935.000

701.250

794.750

*Harga berbeda-beda untuk setiap rute



142

News

GARUDA INDONESIA NEWS

GARUDA INDONESIA FLIES TWO GIANT PANDAS FROM CHENGDU TO INDONESIA National flag carrier Garuda Indonesia made room for two seven-year-old giant pandas as it flew them out of Shuangliu International Airport in Chengdu to Soekarno-Hatta International Airport in Cengkareng on September 28, 2017. The pandas were transported in a special compartment placed in the cargo hold of its Airbus A330-200 aircraft.

“It is an honour for Garuda Indonesia to be trusted to transport live animals, giant pandas, as a symbol of friendship between Indonesia and China,” President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury said. “Especially knowing that Garuda Indonesia is the only national airline that has developed a Chengdu–Denpasar– Jakarta route.” Director of Cargo of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Sigit Muhartono said flight GA887 had deliberately been rerouted from its initial Chengdu–Denpasar–Jakarta route to a Chengdu–Jakarta–Denpasar route to prioritise the comfort and safety of the pandas, part of the Ailuropoda melanoleuca species. To mark the event, the airline turned the flight into a panda-themed one, from its desserts and seat headrests to its livery. The giant pandas, Cai Tao (male) and Hu Chun (female), arrived at Cargo Building 530 to much fanfare. “I’m sure Cai Tao and Hu Chun will live healthy lives in Indonesia and bring happiness to the people, especially

Indonesian kids,” said Sun Weide, Charge d’Affaires and Minister Counsellor of the Chinese Embassy in Indonesia. Indonesian Environment and Forestry Minister Siti Nurbaya Bakar said the names of the two pandas, weighing 128kg and 113kg respectively, each have their own unique meaning. “Hu Chun in Chinese means a lake in the spring, Cai Tao means a handsome young man who is charismatic and aristocratic. They are a beautiful and handsome couple,” Siti said. Indonesia is the 16th country in the world to take part in this giant panda conservation programme. The Indonesian government, Siti says, has appointed the Taman Safari Indonesia Conservation Organisation in Cisarua, Bogor, to oversee the giant pandas through a breeding loan. “We hope that over the next year they will be able to mate and breed,” she said. Taman Safari Indonesia President Director Jansen Manansang said the giant pandas


News require clean, cool weather as well as a natural environment with indoor and outdoor areas, a hospital and food supply: 99% bamboo, 1% fruit and vegetables. The pandas also require the presence of trained caretakers and veterinarians. “Hopefully this pair of pandas will be able to adapt quickly in Indonesia and the people of Indonesia can enjoy their presence,” Siti said. Cai Tao and Hu Chun underwent a quarantine period for their first month. The pandas have settled into their new home at Taman Safari Indonesia and have already started thrilling visitors.

Garuda Indonesia Terbangkan Dua Giant Panda dari Chengdu Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyiapkan kompartemen khusus dengan memaksimalkan ruang kargo di badan pesawat Airbus A330-200 untuk membawa sepasang giant panda berusia tujuh tahun dari Bandara Internasional Shuangliu, Chengdu, hingga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada 28 September 2017. “Suatu kebanggaan, Garuda Indonesia dipercaya untuk pengangkutan live animal, giant panda, yang merupakan simbol persahabatan Indonesia dan Tiongkok,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pahala N. Mansury. “Terlebih Garuda Indonesia merupakan satu-satunya maskapai penerbangan nasional yang mengembangkan rute Chengdu–Denpasar–Jakarta.” Direktur Kargo PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Sigit Muhartono menyatakan, penerbangan GA887 secara khusus melakukan re-route dari semula Chengdu–Denpasar– Jakarta menjadi Chengdu–Jakarta–Denpasar, demi kenyamanan dan keselamatan hewan berjenis Ailuropoda melanoleuca tersebut. Selain itu, GA887 juga menghadirkan desain bertema panda, dari sajian dessert, head rest kursi sampai stiker di badan pesawat. Kedatangan sepasang giant panda, Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina), di gedung kargo 530, disambut meriah oleh segenap pihak. “Saya yakin, Cai Tao dan Hu Chun akan hidup sehat di Indonesia, serta membawa kebahagiaan bagi rakyat, khususnya anak-anak Indonesia,” kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Sun Weide. Perihal nama kedua giant panda yang masing-masing berbobot 128 kg dan 113 kg ini, dikatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, memiliki makna tersendiri. “Hu Chun, dalam bahasa Tiongkok, berarti ‘danau di musim semi’. Cai Tao berarti ‘pemuda tampan, karismatik dan

Selama sebulan, terlebih dahulu Cai Tao dan Hu Chun menjalani karantina. Kini, kedua panda itu menghuni tempat tinggal baru mereka di Taman Safari Indonesia dan menghibur para pengunjung. keturunan bangsawan’. Ini benar-benar sepasang si cantik dan si tampan.” Indonesia adalah negara ke-16 di dunia yang memperoleh kesempatan konservasi giant panda. Pemerintah Indonesia, menurut Siti, telah menunjuk Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia di Cisarua, Bogor, untuk pemeliharaan giant panda melalui breeding loan. “Kita berharap, dalam satu tahun ke depan, bisa diproyeksikan mereka kawin dan punya anak,” kata Siti. Direktur Utama Taman Safari Indonesia Jansen Manansang menyatakan, pemeliharaan giant panda mensyaratkan area berhawa sejuk dengan kualitas udara baik, lingkungan alami dilengkapi kandang luar dan dalam, rumah sakit serta ketersediaan makanan: bambu 99% serta sayuran dan buah-buahan 1%. Tak kalah penting, keterlibatan SDM terlatih serta dokter hewan. “Semoga sepasang satwa baru ini dapat segera beradaptasi di Indonesia dan masyarakat Indonesia bisa menikmati keberadaannya,” kata Siti. Selama sebulan, terlebih dahulu Cai Tao dan Hu Chun menjalani karantina. Kini, kedua panda itu menghuni tempat tinggal baru mereka di Taman Safari Indonesia dan menghibur para pengunjung.

143


144

News menobatkan Garuda Indonesia sebagai salah satu dari 22 maskapai penerbangan dunia yang mencapai status Five Star Recipients of the 2018 Official Airline Ratings. Acara penganugerahan APEX Award Ceremony Expo 2017, diselenggarakan di Long Beach, California, beberapa waktu lalu.

GARUDA INDONESIA RECEIVES FIVE-STAR AIRLINE STATUS FROM APEX The Airline Passenger Experience Association (APEX), a not-for-profit organisation based in New York that focuses on the improvement of the passenger experience, has named Garuda Indonesia as one of the 22 airlines that are Five Star Recipients of the 2018 Official Airline Ratings status at the APEX Award Ceremony Expo 2017, held in Long Beach, California. “Garuda Indonesia’s success in achieving a five-star-airline status speaks for the commitment and hard work of all of our staff in offering the best services for customers,” President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury said. He added that the acknowledgement further strengthens Garuda Indonesia’s position as a global leader in customer comfort and experience. APEX CEO Joe Leader, in his official statement, said: “We are proud of this result.

2018 The customer experiences, all of which have been 100% verified during this official event, became the basis of our decision in the Official Airline Ratings, in partnership with TripIt® from Concur®. From 470 airlines around the world, 12% received five-star status while 14% received four-star status in each category.”

Garuda Indonesia Raih Predikat Maskapai Bintang Lima dari APEX Airline Passenger Experience Association (APEX), asosiasi nirlaba untuk peningkatan pengalaman penumpang penerbangan yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat,

“Keberhasilan Garuda Indonesia meraih predikat sebagai maskapai bintang lima merupakan wujud dari komitmen serta hasil kerja keras seluruh karyawan dalam memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa ini,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pahala N. Mansury. Apresiasi ini, menurutnya, semakin menegaskan posisi Garuda Indonesia sebagai pemimpin global dalam hal pengalaman dan kenyamanan penumpang. CEO APEX Joe Leader dalam pernyataan resminya mengungkapkan, “Kami sangat bangga dengan hasil tersebut. Penilaian penumpang yang telah 100% diverifikasi secara resmi ini menjadi dasar dalam penentuan program Official Airline Ratings bersama TripIt® dari Concur®. Dari 470 maskapai penerbangan yang berada di seluruh dunia, 12% maskapai penerbangan mencapai status bintang lima dan 14% mencapai status bintang empat di masing-masing kategori.”

GARUDA INDONESIA WRAPS UP HAJJ FLIGHTS WITH OUTSTANDING PERFORMANCE Garuda Indonesia flight GA 8207, flying the 10th batch of Indonesian hajj travellers from Madinah, Saudi Arabia, to the disembarkation point in Lombok, West Nusa Tenggara, on October 5, 2017, marked the final round of hajj flights serviced by the airline this year. Beginning with the first departure of the airline’s first phase of 2017/1438 H hajj services on July 28, 2017, and up until the final flight of its second phase on October 6, 2017, Garuda Indonesia has managed to transport a total of 107,000 passengers in 277 groups. The airline recorded outstanding performance in its services this year, with all flights departing and arriving securely at each destination without any setbacks. “The smoothness of the hajj operations is even happier news, because our on-time performance (OTP) also improved. We manage to record 98% OTP in the first phase and 96% in the second phase,” Production Director of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Puji Nur Handayani said, adding that Garuda Indonesia recorded a 2.34 per cent increase in its on-time performance compared to last year.

Operational Director of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Capt. Triyanto Moeharsono also said that for its hajj flights this year Garuda Indonesia had utilised 14 wide-body aircraft, comprising three Boeing 747-400, five Boeing 777-300 ERs, and six Airbus 330-300.

Garuda Indonesia Selesaikan Penerbangan Haji dengan Sangat Baik Penerbangan pesawat Garuda Indonesia GA 8207 yang membawa rombongan jemaah haji Indonesia kloter ke-10 dari Madinah, Arab Saudi, menuju debarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 5 Oktober 2017, menandai berakhirnya seluruh gelombang pemulangan jemaah haji yang dilakukan sejak 6 September 2017.

“Kelancaran operasional penerbangan haji juga menjadi semakin menggembirakan, karena tingkat on-time performance (OTP) juga membaik. Kami berhasil meraih OTP sebesar 98,20% untuk fase pemberangkatan dan 96% untuk fase pemulangan,” kata Direktur Produksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Puji Nur Handayani seraya menyebut tingkat OTP penerbangan haji Garuda Indonesia tahun ini meningkat 2,34 persen dibandingkan tahun lalu.

Operasional penerbangan Haji Garuda Indonesia tahun 2017/1438 H terlaksana dengan selamat, aman dan lancar sejak pemberangkatan penerbangan perdana fase I pada 28 Juli 2017, hingga pemulangan penerbangan terakhir fase II pada 6 Oktober 2017. Total jemaah haji berjumlah 107.000 orang, terbagi dalam 277 kloter.

Sementara itu, Direktur Operasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Capt. Triyanto Moeharsono juga mengatakan bahwa pada pelaksanaan operasional penerbangan haji tahun 2017/1438 H ini, Garuda Indonesia telah menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar (wide body) yang terdiri atas tiga pesawat Boeing 747-400, lima pesawat Boeing 777-300 ER dan enam pesawat Airbus 330-300.



146

News

GARUDA INDONESIA RETIRES QUEEN OF THE SKIES As the 2017/1438 H hajj services come to an end, flag carrier Garuda Indonesia has also moved to officially retire its Boeing 747-400 aircraft with the registration number PK-GSH. The plane, nicknamed ‘Queen of the Skies’, has been operating since 1994, flying both international and domestic routes. It has recorded a total of 89,900 flight hours and 15,512 flight cycles. “The Boeing 747 has played a very important role in Garuda Indonesia’s journey. It has contributed so much for over 23 years and now deserves to be put to rest with a special event,” President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury said on October 9, 2017, at an event celebrating the airline’s final hajj flight of the year, which also served as a special farewell for the B747-400 aircraft at GMF AeroAsia’s Hangar 4, Cengkareng. The end of the aircraft’s operations is part of the airline’s efforts to revitalise its fleet, and in line with Garuda Indonesia’s commitment to continue maintaining the quality of its services and passengers’ comfort, Pahala said. “Today we operate wide-body aircraft such as the B777-300ER and the A330-300/200, which burn less fuel

and are therefore cheaper and more reliable,” Pahala said during the event, attended by Indonesian Transportation Minister Budi Karya Sumadi and Indonesian Religious Affairs Minister Lukman Hakim Saifuddin.

Garuda Indonesia Pensiunkan “Queen of the Skies” Seiring berakhirnya operasional penerbangan haji tahun 2017/1438 H, maskapai penerbangan Garuda Indonesia secara resmi memensiunkan pesawat Boeing 747-400 terakhir dengan nomor registrasi PK-GSH. Pesawat yang dijuluki “Queen of the Skies” ini dioperasikan sejak 1994 untuk melayani rute-rute penerbangan internasional dan domestik. Sejauh ini, ia telah menempuh 89.900 jam terbang dan 15.512 flight cycles. “Pesawat Boeing 747 telah memainkan peran yang sangat penting dalam perjalanan

Garuda Indonesia. Selama lebih dari 23 tahun, pesawat ini telah memberikan banyak kontribusi dan sudah selayaknya dipensiunkan dengan cara yang khusus,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pahala N. Mansury, di acara Syukuran Penerbangan Haji 2017/1438 H sekaligus Seremoni Perpisahan Armada B747-400 Garuda Indonesia di Hanggar 4 GMF AeroAsia, Cengkareng, pada 9 Oktober 2017. Berakhirnya masa kerja Queen of the Skies, dikatakan Pahala, merupakan bagian dari program revitalisasi armada, serta wujud komitmen Garuda Indonesia untuk terus menjaga kualitas layanan dan kenyamanan penumpang. “Saat ini, kami mengoperasikan pesawat berbadan lebar B777-300ER dan A330-300/200 yang lebih hemat bahan bakar, hemat biaya dan lebih andal,” kata Pahala di acara yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.

GARUDA INDONESIA GROUP PARTNERS WITH BIJB Garuda Indonesia Group Jalin Kerja Sama dengan BIJB

Flag carrier Garuda Indonesia signed a partnership agreement with West Java International Airport (BIJB) on October 19, 2017, at an event that took place at the Auditorium Garuda City Center in Cengkareng, Tangerang. As well as the development of flight routes, the partnership will cover hospitality services and cargo, as well as ground handling and cargo warehousing operations. BIJB is set to begin operating in the first semester of 2018.

President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury said, “It’s possible that in the future West Java International Airport will become a new hub for our flights alongside Jakarta, Bali, Surabaya, Medan and Makassar.” This is in line with BIJB’s vision to become a driving force for the local economy, especially in West Java, as mentioned by BIJB President Director Virda Dimas Ekaputra.

Maskapai nasional Garuda Indonesia melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Auditorium Garuda City Center, Cengkareng, pada 19 Oktober 2017. Selain pengembangan rute, juga mencakup kerja sama di bidang hospitality dan kargo, serta kerja sama pengoperasian ground handling and cargo warehousing. Rencananya, BIJB akan mulai beroperasi pada semester 1 tahun 2018. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pahala N. Mansury meyakini, “Tidak menutup kemungkinan ke depannya Bandar Udara Internasional Jawa Barat ini akan menjadi hub baru bagi penerbangan kami selain di Jakarta, Bali, Surabaya, Medan dan Makassar.” Hal ini, sebagaimana dikatakan Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra, sesuai visi BIJB sebagai motor penggerak perekonomian khususnya di Jawa Barat.



148

News

Garuda Indonesia has increased the frequency of its services for the Denpasar–Melbourne route from seven to eight times weekly, effective from December 15, 2017. To date, Garuda Indonesia has 34 flights connecting Indonesia and Australia, all of which are served using the airline’s Airbus 330-200/300 aircraft with a 287-passenger capacity, except for its Jakarta–Perth route, which utilises the company’s Boeing 737-800 NG, accommodating 162 passengers. The increase in this flight frequency, according to Director of Marketing and Information Technology at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Nina Sulistyowati, is one of the airline’s strategies to continue supporting the national tourism industry, especially catering for tourism activity and destinations in and around Bali. “Our hope is for this increase in flight frequency to be able to accommodate a growing number of Australian tourists from Melbourne and other parts of Australia,” Nina said. She added that the move will also contribute to the Indonesian Ministry of Tourism’s goal of bringing up to 20 million foreign tourists to Indonesia in 2019.

© Karpov Oleg / Shutterstock

GARUDA INDONESIA ADDS FLIGHTS FOR DENPASAR– MELBOURNE ROUTE Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Denpasar–Melbourne Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan rute Denpasar– Melbourne dari tujuh menjadi delapan kali per minggu, berlaku mulai 15 Desember 2017. Saat ini, Garuda Indonesia telah melayani 34 penerbangan dari Indonesia ke Australia. Seluruh penerbangan tersebut menggunakan pesawat Airbus 330-200/300 berkapasitas 287 tempat duduk, kecuali Jakarta– Perth menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG berkapasitas 162 tempat duduk. Penambahan frekuensi penerbangan rute ini, menurut Direktur Marketing dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Nina Sulistyowati, merupakan salah satu strategi Garuda Indonesia untuk terus mendorong peningkatan industri pariwisata nasional, khususnya pariwisata Bali dan destinasi di sekitar Bali. “Harapan kami, kiranya penambahan frekuensi penerbangan tersebut akan mampu menampung peningkatan jumlah wisatawan Australia dari Melbourne dan wilayah Australia lainnya,” kata Nina. Upaya ini, ditambahkan Nina, juga demi memenuhi target Kementerian Pariwisata untuk mendatangkan 20 juta wisatawan asing ke Indonesia hingga 2019 mendatang.

GARUDA INDONESIA FLIES SILANGIT–SINGAPORE TO BOOST LAKE TOBA TOURISM Flag carrier Garuda Indonesia on October 28, 2017, launched a new international flight flying Silangit–Singapore. The flight is scheduled to operate three times weekly using a Bombardier CRJ 1000 aircraft, which accommodates 96 passengers. The launch of this new service also marks the beginning of Silangit Airport’s operations as an international airport. President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury said the operation of the Silangit– Singapore flight is in line with Garuda Indonesia’s mission to expand its flight network and improve connectivity between cities and regions with promising tourism and economic growth. The flight is poised to open up access to the region’s Lake Toba, one of the largest, most beautiful lakes in the world and one of Indonesia’s top tourist destinations. With the new service, the airline also hopes to maximise potential visits from Singapore – the world’s busiest city – which receives over 15 million tourists annually.

Garuda Indonesia Buka Rute Silangit–Singapura untuk Meningkatkan Pariwisata Danau Toba Maskapai nasional Garuda Indonesia membuka layanan penerbangan internasional Silangit–Singapura, mulai 28 Oktober 2017. Jadwal penerbangan

tiga kali seminggu, menggunakan armada Bombardier CRJ 1000 berkapasitas 96 penumpang. Penerbangan perdana rute ini menandakan resminya pengoperasian Bandara Silangit sebagai bandara internasional. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pahala N. Mansury mengungkapkan bahwa pengoperasian penerbangan Silangit–Singapura merupakan upaya Garuda Indonesia untuk terus mengembangkan jaringan penerbangan dan meningkatkan konektivitas antarkota dan wilayah dengan potensi pariwisata dan perekonomian yang menjanjikan. Penerbangan ini akan mempermudah akses wisatawan internasional untuk menikmati keindahan alam Danau Toba, salah satu danau terindah dan terbesar di dunia, sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia. Juga diharapkan dapat memaksimalkan potensi pasar kunjungan wisatawan dari Singapura—kota tersibuk di dunia—yang dikunjungi lebih dari 15 juta wisatawan setiap tahunnya.



150

SkyTeam News melepas lelah atau bekerja. Tersedia jaringan internet di seluruh ruangan, dan jika Anda menginginkan privasi lebih, Anda dapat menggunakan ruang kerja khusus. Anda pun bisa menggunakan fasilitas kamar mandi kami untuk menyegarkan diri sebelum melanjutkan penerbangan.

Make SkyTeam’s new Vancouver lounge your next destination SkyTeam is proud to announce the opening of its newest lounge at Vancouver Airport in Canada. The lounge is our first in the Americas and the seventh in our network of branded lounges across the globe. Design in the detail Divided into two separate wings, the lounge offers spectacular views wherever you’re seated, from the surrounding mountainous landscapes to the airport runway. Whether unwinding and relaxing or working prior to boarding your flight, you will find the lounge spacious and packed with facilities to meet your needs. A Wi-Fi network is available across the room, and if a little more privacy is required, travellers can utilise the available working spaces. Should you wish to freshen up before your trip, our shower facility is available to you. Local flavours When it comes to dining, a variety of local Vancouver cuisine is available for passengers to choose from. Each dish has been freshly prepared using the best ingredients to ensure a memorable dining experience. For authentic Canadian fare, sample our smoked salmon, made with the Pacific Ocean’s best catch. A chef stationed at the noodle bar will also be serving fresh made-toorder noodle dishes all day. Choose from our variety of wines to pair with your meal.

Countries

177

Destinations

1,074

Location, location, location Located at the new Concourse D of Vancouver Airport, the new SkyTeam lounge is a stone’s throw from Gate 53 and is surrounded by high-end designer boutiques for those looking to do some airport shopping while waiting to board. Elite, Elite Plus and GarudaMiles Platinum members can make use of the free extra baggage allowance available with all SkyTeam member airlines. The opening of our lounge at Vancouver Airport marks SkyTeam as the airline alliance with the most branded lounges in the world. Other SkyTeam lounges can be found in Beijing, Hong Kong, London Heathrow, Sydney, Istanbul and Dubai, each designed with the brand’s signature elegance and with passengers’ comfort in mind. First Class, Business Class, Elite Plus and Garuda Miles Platinum members will also have access to over 600 partner and airline member lounges globally.

Kelezatan kuliner lokal Beragam makanan khas Vancouver yang menggugah selera tersaji di sini. Kami menghidangkan makanan dengan bahan-bahan yang segar, agar Anda dapat merasakan hidangan terbaik setiap kali berkunjung ke lounge kami. Untuk menikmati cita rasa asli Kanada, Anda bisa mencicipi produk ikan salmon asap terbaik dari laut Pasifik. Selain itu, koki kami selalu siap di noodle bar untuk menyajikan makanan segar sesuai pesanan sepanjang hari. Anda juga dapat menikmati beragam pilihan wine dari wine bar di lounge ini. Lokasi strategis Lounge ini terletak di Concourse D Bandara Vancouver yang baru. Lokasinya dekat dengan Gerbang 53, dan dikelilingi butikbutik desainer mewah sehingga Anda bisa berbelanja sambil menunggu waktu penerbangan Anda. Bagi Anda anggota Elite, Elite Plus atau GarudaMiles Platinum, manfaatkan bagasi ekstra gratis yang disediakan oleh semua maskapai anggota SkyTeam.

Lounge terbaru SkyTeam telah dibuka di Bandara Vancouver. Ini adalah lounge pertama kami di Amerika dan merupakan lounge ketujuh dalam jaringan branded lounge kami.

Dengan dibukanya lounge di Bandara Vancouver, SkyTeam kini menjadi aliansi penerbangan dengan jumlah branded lounge terbanyak di seluruh dunia. Selain Vancouver, kami juga memiliki lounge di Beijing, Hong Kong, London Heathrow, Sydney, Istanbul dan Dubai. Semuanya menampilkan desain elegan khas SkyTeam yang akan memberikan kenyamanan untuk Anda. Selain itu, penumpang First Class, Business Class, anggota Elite Plus dan GarudaMiles Platinum juga memiliki akses ke lebih dari 600 lounge anggota dan mitra di seluruh jaringan global kami.

Dirancang secara detail Lounge ini terletak di dua sayap terpisah, dengan pemandangan spektakuler dari setiap tempat duduk di dalamnya. Anda bisa melihat keindahan panorama pegunungan dan landasan pacu pesawat. Dengan ruangan yang luas, Anda dengan nyaman dapat

Kami bangga dapat mempersembahkan lounge terbaru kami di Vancouver dan menambah luas jaringan lounge SkyTeam di seluruh dunia. Terbanglah ke Vancouver via Incheon, Korea Selatan, bersama Garuda Indonesia dan rasakan kenyamanan terbaru SkyTeam.

We are proud to present our newest lounge in Vancouver as an expansion of our lounge network around the world. Fly to Vancouver via Incheon, South Korea, with Garuda Indonesia to experience a new level of comfort with SkyTeam.

Daily Departures Annual Passengers Year of Formation

16,609

730 mill.

2000

Headquarters

Amsterdam

Lounges

600+

Website

skyteam.com


SKYPRIORITY. THE ONLY WORD YOU NEED TO KNOW FOR SEAMLESS TRAVEL. SkyTeam’s iconic red SkyPriority signs guide you through airports across the globe with speed and ease. From priority check-in, boarding and baggage handling to priority lanes at ticket offices, transfer desks, security and immigration – it’s all seamless. And it’s all automatic for SkyTeam Elite Plus, First and Business Class travelers. Find out exactly what’s on offer for your next trip with the SkyPriority Finder on our app or skyteam.com






156

Advertorial

BANTEN: ONE GATE, A MILLION OPPORTUNITIES The investment potential and climate of Banten Province continues to rise. In the last five years, the trend shows that Banten is always included in the top places for investment in Indonesia, and up to the middle part of this year, it holds the fifth position nationally. It is projected that investments will reach Rp61,9 trillion until the end of the year, more than double compared to 2012 which was Rp29,5 trillion. Geographically, this province, with a land area of 8,794km2 and composed of four districts and four cities, has a strategic position: it is a neighbour to the country’s capital city, Jakarta, and the province of West Java. Aside from marine potential, Banten also possesses potential in the fields of industry, mining, plantation, agriculture and, of course, tourism. By supporting conducive investment, the central government supports the construction of the 83-kilometre Serang– Panimbang toll road. Infrastructure will attract new investment sectors and boost tourism potential. Banten has 1,166 tourist attractions (DTWs), including

344 natural DTWs, 591 historical and cultural DTWs, as well as 231 special interest/man-made DTWs. One of the Strategic National Tourism Areas (KSPN) is Tanjung Lesung, which is also considered a Tourism Special Economic Zone (KEK). The value investment of the 1,500 hectare area with a coastline of around 13 kilometres is estimated to reach Rp4.83 trillion. Investment opportunities in Tanjung Lesung range from accommodation, recreation and education to marinas. KEK Tanjung Lesung meets the three key components for a maritime-based

Dr H. Wahidin Halim M.Si. Gubernur Banten tourist centre, covering natural attractions and local culture, international standard accommodation and a wide range of tourist activities. The number of foreign tourists to KEK Tanjung Lesung is projected at 1 million, from the national target of as much as 20 million in 2019. An important factor in boosting regional investment is the licensing of service goods. The insurer of the One Door Integrated Service (PTSP), Office of Capital Investment and One Door Integrated Service of Banten Province provides excellent service to the community according to the appropriated vision: guarantee the implementation of easy, comfortable and professional services. Now, with the presence of the online PTSP programme, which is referred to as the Open Electronic License System Service or SIPEKA, the applicant can more easily and directly apply for licensing through the online system, which can be accessed from anywhere. In addition, it is also faster, more efficient and transparent. This also affirms Banten’s motto: One Gate, A Million Opportunities.


Advertorial Banten, Satu Gerbang Sejuta Peluang Iklim dan potensi investasi Provinsi Banten terus menggeliat. Periode lima tahun terakhir tren menunjukkan, Banten selalu masuk jajaran papan atas daerah tujuan investasi di Indonesia, dan hingga pertengahan tahun ini bertahan di posisi 5 secara nasional, dimana sampai akhir tahun diproyeksikan realisasi investasi mencapai Rp61,9 triliun. Berlipat ganda dibandingkan pada 2012 yang hanya sebesar Rp29,5 triliun. Secara geografis, provinsi seluas 8.794 km2 yang terdiri atas empat kabupaten dan empat kota ini memiliki posisi yang strategis: bertetangga dengan Ibu Kota Negara Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Selain potensi kelautan, Banten juga memiliki potensi di bidang industri, pertambangan, perkebunan, pertanian dan tentu saja pariwisata. Demi menunjang kondusivitas investasi, pemerintah pusat mendukung pembangunan jalan Tol Serang–Panimbang sepanjang 83 km. Infrastruktur akan membangkitkan sektor investasi baru, sekaligus mendongkrak potensi kawasan wisata. Banten memiliki 1.166 daya tarik wisata (DTW), terdiri atas 344 DTW alam, 591 DTW sejarah dan budaya serta 231 DTW minat khusus/buatan. Salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yaitu Tanjung Lesung, yang juga merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Nilai investasi kawasan seluas 1.500 hektare dengan garis pantai sekitar 13 kilometer ini diperkirakan mencapai Rp4,83 triliun. Peluang investasi di Tanjung Lesung mulai dari akomodasi, rekreasi, edukasi sampai marina. KEK Tanjung Lesung telah memenuhi tiga komponen utama sebagai pusat wisata dunia berbasis maritim, meliputi daya tarik alam dan budaya lokal, fasilitas akomodasi berstandar internasional, serta beragam aktivitas wisata. Kontribusi wisatawan mancanegara dari KEK Tanjung Lesung diproyeksikan sebesar 1 juta, dari target nasional sebesar 20 juta pada 2019. Kunci penting dalam mendongkrak investasi daerah adalah pelayanan perizinan yang baik. Sebagai penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Banten memberikan pelayanan prima pada masyarakat sesuai visinya: menjamin terselenggaranya pelayanan yang mudah, nyaman dan profesional. Kini, dengan hadirnya program PTSP berbasis online yang disebut Sistem Pelayanan Perizinan Elektronik Terbuka atau SIPEKA, pemohon bisa lebih mudah melakukan perizinan langsung melalui sistem online yang dapat terkoneksi di mana saja. Selain itu juga lebih cepat, efisien dan transparan. Hal ini kian menegaskan moto investasi Banten: Satu Gerbang Sejuta Peluang.

www.dpmptsp.bantenprov.go.id banten.investpromo@gmail.com

157


158

World Offices

GARUDA INDONESIA WORLD OFFICES

Reach us through our Global Contact Centre: 0 804 1 807 807 or (62-21) 2351 9999 For the Garuda Indonesia Cargo Contact Centre: 0 804 1 909 090 or (62-21) 2351 9090

Garuda Indonesia Offices

Garuda Indonesia Offices

INDONESIA

Denpasar

Ambon

Benoa Square, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 12 A, Kedonganan

Pattimura International Airport, Jl. Dr. Leimana Laha Ambon Balikpapan

Mall Ambon City Center 2nd Floor, Jl. Woltermongensidi, Baguala, Ambon

Dompu

Jl. Sultan Hasanuddin No. 48 RT 04 RW 08 Karijawa, Dompu, NTB

Jl. Jend. Sudirman Komplek Balikpapan Permai Blok H 1 No. 23–24, Balikpapan

Ende

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 100, Ende H. Hasan Aroeboesman Airport, Ende

Sultan Aji Muhammad Sulaiman International Airport, Jl. Marsma R. Iswahyudi, Sepinggan Novotel Hotel, Jl. Brigjen Ery Suparjan No. 2 Balikpapan

Gorontalo

Jl. A. A Wahab (Komplek Menara Limboto), Limboto, Gorontalo

Blue Sky Hotel, Jl. Letjen Suprapto, Marga Sari, Balikpapan Jl. Propinsi Km. 15 Petung, Kab. Penajam Paser Utara, East Kalimantan

Gunung Sitoli

Jl. Lagundri No. 1B, Gunung Sitoli, Pulau Nias

Horison Samarinda Hotel, Jl. Imam Bonjol No. 09 Samarinda, East Kalimantan

Jakarta

Darmawangsa Square, The City Walk Ground Floor Blok 57, Jl. Darmawangsa VI & IX No.64 Kebayoran Baru

Jl. Teuku Imum Lueng Bata No. 78 Banda Aceh

Emporium Pluit Mall No. UG-36 and UG-37, Jl. Pluit Selatan Raya, North Jakarta

Sultan Iskandar Muda International Airport

Garuda Indonesia Building, Jl. Gunung Sahari Raya No. 52, Jakarta

Jl. Medan-Banda Aceh, Uteunkot, Muara Dua, Lhokseumawe Bandung

Garuda Indonesia Gallery: Senayan City 6th Floor Jl.Asia Afrika Lot.19, Jakarta

Prama Preanger Hotel, Jl. Asia Afrika No. 81 Bandung

Graha Rekso Building, Ground Floor, Jl. Boulevard Artha Gading Kav. A1, Sentra Bisnis, Artha Gading

Husein Sastranegara International Airport, Jl. Pajajaran No. 156 Bandung

Horison Hotel, Mall Metropolitan, Jl. K. H. Nur Ali, Bekasi

Grand Tryas Hotel, Jl. Tentara Pelajar No. 103 – 107, Cirebon

Bandara Hotel, Soekarno Hatta Airport Cengkareng, Jl. Prof. Dr. Ir. Soediyatmo

Ruko Tasik Indah Plaza, Jl. HZ Mustofa No. 345, Tasikmalaya Banjarmasin

Borobudur Hotel Jakarta, Jl. Lapangan Banteng Selatan No.1, DKI Jakarta

Jl. MH Hasanuddin No. 31

Intiland Tower, Jl. Jendral Sudirman Kav. 32, Jakarta

Syamsudin Noor International Airport, Jl. Angkasa Landasan Ulin

Kementerian BUMN Building, Jl. Merdeka Selatan No. 13, Jakarta

Jl. A. Yani Km 38,500 Ruko No. 6 Jawa Village, Martapura, Banjar Banyuwangi

Living World Alam Sutera, 1st Floor Unit 1–2, Jl. Alam Sutera Boulevard Kav 21 North Serpong, Tangerang

Jl. PB. Soedirman No. 39, Banyuwangi

Mall Bintaro Xchange, LG Floor 112 Boulevard, Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang 15227

Blimbingsari Airport, Jl. Agung Wilis Rogojampi, Banyuwangi Batam

Mall Kota Kasablanka, 1st Floor no 159, Jl. Kasablanca Raya Kav 88 South Jakarta

Grands i-Hotel, 1st Floor, Jl. Teuku Umar, Bukit Nagoya, Batam

Pondok Indah Mall I, Jl. Metro Duta Niaga Blok V, Ground Floor 60 B, Pondok Indah, Jakarta

Hang Nadim International Airport, Jl. Hang Nadim No. 1, Batu Besar, Nongsa, Batam Batu – Malang

Batu Town Square, Jl. Diponegoro No. 1 Malang

Baubau

Betoambai Square, Jl. Betoambari Kav 8, Baubau, Southeast Sulawesi Betoambari Airport, Jl. Dayan Ikhsannudin Betoambari, Baubau, Southeast Sulawesi

Bengkulu

Puri Indah Mall, Ground Floor, Unit KC 10, Jl. Puri Agung, West Jakarta Puskopal Mabes Al, Jl. Raya Hankam Cilangkap, East Jakarta Halim Perdana Kusuma Airport 1st Floor, Jakarta Jambi

Splash Hotel, Jl. Jend, Sudirman No. 48 Fatmawati Soekarno Airport, Jl. Raya Padang Kemiling

Berau

Derawan Indah Hotel, Jl. Panglima Batur No. 396, Tanjung Redeb Berau Kaltim Jl. Jend. Sudirman No. 3, Biak

Kompleks Ruko Pasifik Permai Blok G11–12 Matoa Square 2nd Floor, Jl. Abepura Sentani Airport, Jayapura Komplek Ruko, Jl. Flavouw No. 113, Sentani

Jember

Jl. Gajah Mada No. 295 RT. 4 RW 2, Jember Notohadinegoro Airport, Jember

Frans Kaisepo Airport, Jl. Muh.Yamin No. 2 Biak – Papua Bima

Abadi Suite Hotel & Tower, Jl. Prof. HMO Bafadhal No. 111 Sultan Thaha Airport, Jl. Soekarno-Hatta No. 1, Jambi

Jayapura

Kalimarau Berau Airport, Jl. Silo, Tanjung Redeb Biak

Gorontalo Business Park, Jl. Sultan Botutihe Blok A-9 Airport Office, Djalaluddin Airport, Terminal

Jl. Mulawarman No. 03A RT 04-Batakan, East Balikpapan

Banda Aceh

Kuta Paradiso Hotel, level 1, Jl. Kartika Plaza, Kuta Domestic Arrival Terminal, Ngurah Rai Airport

Jl. Philip Latumahina, Ruko Pardeis, Ambon

Jl. Jend. Sudirman Serui

Kaimana

Jl. Bandara Utarom, Kaimana, West Papua

Jl. Soekarno Hatta No. 58, Monggonao Mpunda, Kota-Bima, West Nusa Tenggara

Kediri

Grand Surya Hotel, Jl. Dhoho No. 95 Kediri

Sultan M. Salahuddin Airport, No. 22 Bima, NTB

Kendari

Ahmad Yani Square, Jl. Ahmad Yani, Kendari

Ketapang

Jl. Suprapto No. 135B, Ketapang, West Kalimantan

Bogor

Botani Square, Ground Floor No. 12, Jl. Raya Pajajaran Bogor 32, Bogor

Denpasar

Jl. Sugianyar No. 5, Denpasar

Haluoleo Airport, Jl. Wolter Monginsidi Ambaipua, Ranomeeto Konawe

Rukan Golf Arcade Sanur, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 126

Roehadi Oesman Airport, Ketapang, Jl. Patimura Ketapang, West Kalimantan Klaten

Grand Tjokro Hotel, Jl. Pemuda Selatan No. 42 Klaten


World Offices Garuda Indonesia Offices

Garuda Indonesia Offices

Kudus

Griptha Hotel 2nd Floor, Jl. AKBP. R. Agil Kusumadya, Kudus

Sorong

Kupang

Jl. Tompello No. 09 Oetete, Oebobo, Kota Kupang

Jl. Klamono Km 19 Kota Baru Aimas Kabupaten Sorong

Jl. R. W. Monginsidi, Komp. Ruko Lontar Permai, Blok B No. 37, Kupang

Sragen

Ruko Pilang Sari Bendungan, Jalan Raya Timur Km 4,5 Ngrampal, Sragen

Jl. Yohanes Sehadun, Komplek Ruko Hotel Exotic Komodo

Sumbawa

Sultan Muhammad Kaharuddin III Airport, Jl. Garuda No. 41, Sumbawa Jl. Kartini 8 (Oisvira FM Building), Sumbawa Besar

Komodo Airport, Labuan Bajo Lampung

Komplek Ruko Hotel City View, Jl. Sri Gunting, West Papua Domine Edward Osok Airport, Jl. Basuki Rahmat Km 8 West Papua

Jl. Adi Sucipto, El Tari Kupang International Airport Labuan Bajo

Jl. Wolter Monginsisdi 267/24, Bandar Lampung

Surabaya

City of Tomorrow GE 3, Jl. Achmad Yani 288, Bundaran Waru, Surabaya

Raden Inten II Airport, Jl. Branti Raya Tromol Pos No. 1, Tanjung Karang

Graha Bumi Surabaya 1st Floor, Jl. Basuki Rachmat 126–128

Lhokseumawe

Lido Graha Hotel, 1st Floor Jl. Medan-Banda Aceh, Cunda

Mall Ciputra World 1st Floor Unit 15–16, Jl. Mayjend Sungkono 89, Surabaya

Luwuk

Jl. Jend. Sudirman No. 06 Luwuk, Banggai, Central Sulawesi

Juanda International Airport, Jl. Ir. Haji Juanda, Sidoarjo

Syukuran Aminuddin Amir Airport, Luwuk, Banggai, Central Sulawesi

Salatiga

Laras Asri Resort & Spa, Jl. Jenderal Sudirman No. 335 Salatiga

Madiun

Jl. S. Parman 38 Madiun

Tambolaka

Tambolaka Airport, Departure Terminal

Makassar

Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar Trans Studio Mall, Ground Floor, Makassar

Jl. Bandara Tambolaka, Ruko Galaxy Bakery, Tambolaka, Southwest Sumba Tanjung Pandan Billiton Hotel & Club, Jl. Depati Gegedek, Tanjung Pandan, Belitung 33411 H.A.S. Hanandjoeddin International Airport, Buluh Tumbang, Belitung

Sultan Hasanuddin International Airport, Jl. Raya Airport No. 1, Makassar Jl. Slamet Riyadi No. 6, Makassar Jl. Poros Makassar – Maros Km. 21 No. 6 Bulu-Bulu, Maros, South Sulawesi

Tanjung Pinang

Raja Haji Fisabilillah Airport, Jl. Adi Sucipto KM.12

Tarakan

Juwata International Airport, Jl. Mulawarman No. 1 Grand Paradise Hotel, Jl. Mulawarman No. 21, Tarakan

Jl. Gajah Mada No. 13B Bulukumba Jl. Jendral Sudirman, Ruko Bonto Matene No. 2 Pattallassang, Takalar, South Sulawesi

Ternate

Jl. Ar. Nada, Desa Gosoma, Tobelo, North Halmahera

Jl. Lahalede Pare-Pare Savana Hotel, Jl. Let. Jend. Sutoyo No. 32–34 Malang

Timika

Jl. Yos Sudarso No. 4 Mamuju, West Sulawesi

Manado

Jl. Sam Ratulangi No. 212

Jl. Budi Utomo No. 652–653, Inauga, Mimika Baru Mozes Kilangin International Airport, Jl. Freeport Timikia

Bandara Abdurrahman Saleh, Jl. Lettu Suwoto Mamuju

Ruko Jatiland Business Center, Jl. Boulevard Raya No. 43, Ternate Sultan Babullah Airport, Tafure

Head Office PT Semen Tonasa, Ground Floor Bontoa, Minasatene, Pangkep, South Sulawesi Malang

Pelangi Hotel, Jl. DI Panjaitan Km.6 Tanjungpinang Jl. Ahmad Yani Ruko Bisnis Metro No. 6, Sungai Jang, Bukit Bestari

Jl. Sultan Hasanuddin No. 169 C, Sungguminasa, Gowa South Sulawesi Hotel Novena, Jl. Jend. Achmad Yani No. 25 Tanete Riattang Bone, South Sulawesi

159

Tual/Ibra Langgur Karel Sadsuitubun Airport, Ibra, Southeast Maluku Hotel Suita, Ground Floor, Jalan Sudirman 99, Ohoijang, Tual, Southeast Maluku

Tampa Padang Airport Jl. Poros Mamuju Kaluku KM, 31 Mamuju Yogyakarta

Shopping Arcade Royal Ambarrukmo Hotel, Jl. Laksda Adisucipto No. 81, Yogyakarta, 55281 Adisutjipto International Airport, Jl. Solo Km. 9

Sam Ratulangi International Airport Jl. Adampe No. 193 Mogolaing, Kotamobagu, North Sulawesi Manokwari Mataram

Lingkungan Kampung Bugis Ruko Blok D-2, Manokwari, West Papua

AUSTRALIA

www.garuda-indonesia.com

Rendani Airport, Jl. Trikora Manokwari, West Papua

Melbourne

Level 1, 30 Collins Street Melbourne VIC 3000

Jl. Majapahit No.2 Ampenan, Lombok

Perth

Ground Floor, 16 St Georges Terrace, Perth WA 6000

Lombok International Airport, Airline Office Area, Ground Floor, Praya, Central Lombok

Sydney

Level 9, 15 Castlereagh St, Sydney, NSW 2000

CHINA

www.garuda-indonesia.com.cn

Beijing

Room 209–210, 2F China Life Tower 16 Chaoyang, District Beijing, China

Chengdu

Room 1505 North Tower, Poly Center No. 7, Lingshiguan Road, Wuhou District, Chengdu 610042, China

Shanghai

Unit G–H–I, 23F Huamin Empire Plaza, No. 726 Yan An Road (W), Shanghai 200050, China

Guangzhou

Lombok City Center Mall, Jl. Ahmad Yani Km. 8, Lombok, West Nusa Tenggara Ruko Pancor No. 6, Jl. TGH Jainudin Abdul Majid Maumere

Jl. Moa Toda No.9, RT. 007 / RW. 002, Kota Baru Alok Timur – Kabupaten Sikka

Medan

Jl. Dr. Wolter Monginsidi No. 34 A Inna Dharma Deli Hotel Medan, Jl. Balai Kota No. 2 Komplek Pertokoaan Haji Anif, Jl. H. Anif No. 47 Departure Hall, Kualanamu International Airport

Merauke

Room 32087, Level 3, Terminal 2 Beijing Capital International Airport Beijing, China

Jl. Raya Mandala No. 17A Merauke, Papua Bandara Mopah, Jl. PGT No. 1 Desa Rimba Jaya Merauke, Papua

Room B1-M14 Terminal Two, Pudong International Airport Shanghai, China

Jl. Pemuda, Kelapa Lima, Distrik Merauke-Papua

Unit 903-904, Main Tower, Guang Dong Int’l Building, No.339, Huanshi East Road, Guangzhou 510060, China

Muna

Sugimanuru Muna Airport, Jl. Kompleks Bandara Sugimanuru Muna, Desa Kusambi, Kusambi

Room VIP 6, East Wing, Pullman Hotel Guangzhou Baiyun International Airport

Nabire

Jl. Pemuda No. 16 Nabire, Papua Bandara Douw Aturere, Jl. Sisingamangaraja, Papua, Nabire

HONG KONG

Padang

Jl. Jend. Sudirman No. 343

Hong Kong

21/F, Lee Garden Six, 111 Leighton Road, Causeway Bay, Hong Kong

JAPAN

www.garuda-indonesia.co.jp

Osaka

OCAT Building 4F, 1-4-1 Minatomachi, Naniwa-ku, Osaka-shi

Tokyo

Shin Tokyo Bldg. 1F 3-3-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo

Grand Rocky Hotel, Jl. Yos Sudarso No. 29, Bukit Tinggi Minangkabau International Airport, Ground Floor Padang Sidempuan

Jl. Sisingamangaraja No. 101 A Padang Sidempuan

Palangkaraya

Jl. Imam Bonjol No. 19 Kav.2–3 Palangkaraya Tjilik Riwut Airport, Palangkaraya

Palembang

Jl. Ahmad Yani, Kuala Kapuas, Kapuas, Central Kalimantan

SOUTH KOREA

Jl. Kapten A. Rivai No. 35

Seoul

7F, YG TOWER 155 Da-dong, Jung-gu Seoul Korea, Zip Code 100-180

Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport Palu

Jl. Moh. Hatta No. 6

MALAYSIA

Mutiara Airport, Jl. Abdul Rahman Saleh Palu Pangkalan Bun

Iskandar Airport, Jl. Iskandar, Pangkalan Bun, Central Kalimantan

Kuala Lumpur

Lot 1-16, Intermark Mall, 348 Jalan Tun Razak 50400, Kuala Lumpur, Malaysia Lot S23 – S24, Level 4, Main Terminal Building, Kuala Lumpur International Airport, 64000, KLIA, Sepang-Malaysia

Jl. Pangeran Diponegoro No. 47B, Pangkalan Bun, Central Kalimantan Pangkal Pinang

Novotel Hotel, Jl. Soekarno Hatta Km 5, Pangkal Pinang Departure Hall, Depati Amir Airport, Pangkal Pinang

THE NETHERLANDS – www.garuda-indonesia.nl

Pekalongan

Dafam Hotel, Jl. Urip Simoharjo No. 53 Pekalongan

Amsterdam

WTC Tower B-7th Floor, Schiphol Boulevard 177, 1118 BG Schiphol Airport

Pekanbaru

Jl. Jend. Sudirman No. 343, Pekanbaru SINGAPORE

www.garudaindonesia.com.sg

Singapore

101 Thomson Road, #12-03 United Square, Singapore 307591

Sultan Syarif Kasim II International Airport, Jl. Perhubungan, Simpang Tiga Jl. Kartikasari No. 55B, Umbansari Rumbai Pekanbaru Pinangsori

Dr FL Tobing Airport, Jl. Bandara Pinangsori, Central Tapanuli, North Sumatra

Pontianak

Jl. Rahadi Usman No. 8A Supadio Airport, Pontianak Mercure Hotel, 1st Floor Jl. Ahmad Yani No. 91

THAILAND Bangkok

1168/77 Lumpini Tower, 27th Floor, Rama IV Road, Thungmahamek, Sathorn, Bangkok 10120

Aston Hotel, 1st Floor Jl. Gajah Mada No. 21 Jl. Safioeddin No. 55C, Rt 001 Rw 001 Pasiran, Singkawang, West Kalimantan

UNITED KINGDOM

Purwokerto

Main Lobby Hotel Aston Imperium, Jl. Overste Isdiman No. 33

London

Putussibau

Jl. KS Tubun 7A, Putussibau, West Kalimantan

2 Queen Caroline Street, Hammersmith, London W6 9DX United Kingdom D’Nata Terminal 3 ticket desk, Zone G, London Heathrow Airport Hounslow, Middlesex, TW6 1AA

Pangsuma Airport, Jl. Lintas Selat Putussibau, West Kalimantan Sabang Saumlaki

Jl. Teuku Umar No. 23–25, Kota Atas, Sukakarya, Sabang, Aceh

Garuda Subsidiary Office

Jl. By Pass Yos Sudarso KM6, Cot Bau

FRANCE

Mathilda Batlayeri Airport, Saumlaki, Maluku Harapan Indah Hotel, Jl. Bhineka No. 1 Saumlaki

Semarang

BPD Jateng Building 3rd Floor, Jl. Pemuda No. 142 Ahmad Yani Airport

Silangit

Silangit Airport, Jl. Simpang Muara No. 1 Desa Silangit Siborong-Borong, North Tapanuli, North Sumatera

Sintang

Jl. Haryono MT Km 1 No. 158 Kapuas Kanan Hulu, Sintang, West Kalimantan Susilo Airport, Jl. MT. Haryono, Sei Durian, Sintang, West Kalimantan

Solo

Jl. Veteran No. 242, Tipes, Serengan, Surakarta AdiSumarmo International Airport, Jl. Bandara Adisumarmo, Surakarta

Paris

255 Rue Saint Honoré 75001 Paris, France


160

World Offices

General Sales Agent (GSA)

Cargo Service Centre (CSC)

CANADA

AIR WORLD INC.

Batam

Hang Nadim Batam International Airport, Cargo Office Building, G 05

Toronto

5915 Airport Rd, Suite 830 Mississauga, ON L4V 1T1, Canada

Bengkulu

Fatmawati Soekarno Bengkulu Airport

Vancouver

1030 West Georgia Street, Suite 1214 Vancouver, BC V6E 2Y3, Canada

Berau

Cargo Terminal Area, Kalimarau Berau, Airport

CHINA

MEGACAP AVIATION CO. LTD.

Shanghai

Unit 19 J1-2, Shanghai Zhaofeng Universal Building No. 1800 Zhongshan Road West Shanghai 200235, China Room 1409, United International Tower, No. 609, Luoyu Road, Hongshan District, Wuhan, Hubei Province, 430070, China Room 1505, North Tower, Chengdu Poly Plaza, No. 7 Lingshiguan Road, Wuhou District, Chengdu, Sichuan Province, 610000, China GSA Call Center, Room 502, Main Tower, No. 339, Huanshi Road East, Guangdong International Building, Guangzhou, Guangdong Province, 510060, China

Wuhan Chengdu Guangzhou

Biak

Frans Kaisiepo Airport, Jl. Muh Yamin No. 2, Biak, Papua

Denpasar

Domestic Cargo Area, Ngurah Rai Denpasar, Airport Jl. Sugianyar No. 5 Denpasar

Ende

H Hasan Aroeboesman Ende Airport

Gorontalo

Jalaluddin Gorontalo Airport

Gunung Sitoli

Binaka Airport, Gunung Sitoli, Nias

Jakarta

Ruko Pasar Laris Kosambi Blok H No. 2, Jl. Kresek Raya Duri Kosambi, West Jakarta Cargo Area Soekarno-Hatta Airport, Cengkareng, Tangerang Rukan Puri Mutiara, Blok BF 7-8, Jl. Griya Utama Sunter Agung, North Jakarta

GERMANY

FLIGHT CONNECT

Aditya Ruko Inkopal Building, Blok C39-41, Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, North Jakarta

Frankfurt

Theodor-Heuss-Alee 112, 60486 Frankfurt am Main

Ruko Galaxy Tajur No. 59 B, Jl. Raya Tajur, Bogor

INDIA

BIRD TRAVELS PRIVATE LIMITED

New Delhi

E-9, Connaught House, Connaught Place, New Delhi 110001

Hyderabad Kolkata

Shapoorji Towers, No. 5-9-22/A & 1B, Ground Floor, Shapoorwadi, Adarsh Nagar. Beside British Library, Opp BSNL Adarshnagar Office, Hyderabad 500063 Crescent Tower, Suite No. 2F, 229AJC Bose Road. Kolkota, W Bengal India 700020

Chennai

42, 2 Floor, Sindur Plaza, Door No 1 Montieth Road, Egmore, Chennai - 600 008, India

Office Sector VII Block RL No. 19, Jl. Raya Pahlawan Seribu-BSD City, South Tangerang Banten

Mumbai

510/511, 5th Floor, Nirman Kendra, Dr. E. Moses Road, near Famous Studio, Mahalaxmi, Mumbai 400011

Ruko Rivera No. 9, Jl. Palem Raja Raya Selatan, Palem Semi, Karawaci, Tangerang

Bangalore

No. 138B, 1st Floor, Brigade Gardens, Church Street, Bangalore – 560001

Rukan Inkopau Auri Blok A/21 Ujung Menteng, Jl. Sultan Hamengkubuwono IX Km. 25 (Raya Bekasi Km. 25), Cakung, East Jakarta

KUWAIT

CAESAR TRAVEL GROUP

Jambi

Sultan Thaha S Jambi, Jl. Soekarno-Hatta No. 1, Jambi

Kuwait

Al-Jawhara Tower, Ground Floor, Al-Salhiya, Ali Al-Salem Street, P.B# 28229 Safat Code 13056, Kuwait

Jayapura

Cargo Terminal Sentani Airport, Jl. Yabaso, Jayapura

LAOS

TRANS-EXPRESS CO.,LTD

Jember

Notohadinegoro Airport, Jember

Laos

36/10-12 Samsenthai Road, Ban Haysoke, Vientiane, Laos PDR, PO Box 4816

Kendari

Haluoleo Kendari Airport, Southeast Sulawesi

Blok B Tanah Abang 10th Floor (E/10/2/9-10) Jl. KH Fachrudin, Tanah Abang, Central Jakarta Jl. Mayor Oking No.4, Margahayu, East Bekasi Jl. Raya Bogor KM 31 No. 61 Cisalak RT01 RW 05 Sukmajaya Depok Tomang Toll Plaza, Jl. Inspeksi Saluran Kalimalang No. 1 East Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 17 West Jakarta Tangcity Business Park Blok D/2 Cikokol, Tangerang

nd

AeroWisata Park, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 45 Tebet, Jakarta

Jl. Raya Argapura No. 38, Jayapura, Papua

Kupang

Cargo Terminal El Tari Kupang Airport

NEW ZEALAND AIRLINE MARKETING NEW ZEALAND LTD.

Labuan Bajo

Labuan Bajo Komodo, Airport Area

Auckland

Lampung

Raden Inten II Airport Hotel Complex, Jl. Raya Natar KM. 21, Candi Mas, Natar, South Lampung

Makassar

Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar Jl. Abdulrachman Saleh No. 13 Asrikaton, Pakis, Malang

Level 10, 120 Albert St, Auckland 1141, PO Box 6247, Wellesley St Auckland 1141

PHILIPPINES

AIRESOURCES, INC.

Malang

Manila

Lower Lobby, Century Park Hotel, P. Ocampo St. cor. M. Adriatico St., Malate Manila, Philippines 1004

Manado

QATAR

CONTINENTAL TOURISM NETWORK

Doha

Building 2, OFFICE 1–3 Thani Bin Abdulla Complex C-Ring Road Near VIP Clock R/A Doha. Qatar

SAUDI ARABIA MANSOUR AL MOSAID

Ruko Pasar Segar RA12, Jl. Yos Sudarso Paal Dua, Manado Sam Ratulangi Manado Airport

Mataram Medan

Cargo Warehouse Area, Lombok International Airport, Jl. Raya By Pass Tanak Awu – Praya Kuala Namu Medan Airport Jl. H. Anif No. 47 Medan

Merauke

Mopah Merauke, Airport

Padang

Minangkabau International Airport, Warehouse Business Unit Building, Room 102 Padang Pariaman

Palangkaraya

Tjilik Riwut Palangkaraya Airport

Makkah Al Mukkaramah Jeddah

Mansour Commercial Center Po Box 41121, Mekkah Saudi Arabia City Center Ground Floor, Madinah Road Po Box 11727 Jeddah 21463

Palembang

Cargo Area Sultan Machmud Badaruddin I, Airport. Jl. Akses Bandara Tanjung Api-api, Palembang

Madinah

Sultana Road, Sultana Center Building No.15, Madinah, Saudi Arabia Prince Mohamad Bin Abdulaziz International Airport, Madinah, Saudi Arabia

Palu

Cargo Building Mutiara Sis Al Jufri Palu Airport, Jl. Abdul Rahman Saleh, Palu, Sulawesi

Pangkal Pinang

Depati Amir Pangkal Pinang Airport

SRI LANKA

MACK AIR (PVT) LTD

Pekanbaru

Cargo Warehouse Complex Sultan Syarif Kasim II Airport, Pekanbaru

Sri Lanka

No.11, York Street, Colombo 01, Sri Lanka

TAIWAN Taipei

Global Aviation Service 4F-1, No. 194, Zhouzi St, Neihu Dist, Taipei 11493, Taiwan (R.O.C.)

Pinangsori

Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Airport

Pontianak

Cargo Terminal Supadio Airport, Cargo Building 2nd Floor, Jl. Arteri Supadio, Pontianak, West Kalimantan

Semarang

Bank Jateng Building 1st Floor Jl. Pemuda No. 142, Semarang

Solo

Jl. Veteran No. 242, Tipes, Serengan, Solo Warehouse, International Adi Soemarmo Airport, Surakarta

UNITED ARAB EMIRATES Abu Dhabi

Abu Dhabi Travel Bureau, PO Box No: 278, Maidan Al Itihad Street, Abu Dhabi, Uni Arab Emirate

Dubai

Sharaf Travel, Sharaf Building, Khalid Bin Waleed Street, PO Box 21593, Bur Dubai, Dubai, UAE

Surabaya

Jl. Comal No. 25, Surabaya Cargo Terminal, Juanda International Airport, Jl. Ir. Juanda (T2) Blok D-E, Sidoarjo

Tambolaka

Tambolaka Airport, Jl. Angkasa No. 1 Rada Mata Sumba

Tanjung Pandan

H A S Hanandjoeddin Airport, Tanjung Pandan

U.S.A.

AIR WORLD INC.

Tanjung Pinang

Raja Haji Fisabilillah Airport, Tanjung Pinang

Los Angeles

16250 Venture Boulevard – Suite 115 Encino, CA. 91436

Tarakan

Cargo Terminal Area, Juwata International Airport, Jl. Mulawarman No. 1, Tarakan

Chicago

410 N. Michigan Avenue, Suite 3320, Chicago, IL 60611, USA

Ternate

Babullah Ternate Airport

Houston

3050 Post Oak Boulevard – Suite 1320, Houston TX 77056

Timika

Mozes Kilangin International Airport, Timika, Papua

New York

147W, 35th St Suite 1505, New York, NY 10001

Yogyakarta

Jl. Solo Km 10 No. 39, Purwomartani Kalasan, Sleman

VIETNAM

TRANSVIET TRAVEL GROUP

Ho Chi Minh City Hanoi

2nd Floor, Travel House Building, 170–172, Nam Ky Khoi Nghia Street, District 3, Ho Chi Minh City 4th Floor, Dao Duy Anh Building, 9 Dao Duy Anh Street, Dong Da District, Hanoi

Garuda Indonesia Cargo Regional Offices INDONESIA Jakarta

Garuda Indonesia Building, Jl. Gunung Sahari Raya No. 52 Jakarta Pusat

Makassar

Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar

Cargo Service Centre (CSC) INDONESIA Ambon

Cargo Terminal Area, Pattimura Ambon, Airport, Jl. Doktor Leimena, Laha, Ambon

Balikpapan

Sultan Aji Muh. Sulaiman International Airport, Jl. Marsma R. Iswahyudi, Sepinggan Komp. Ruko Balikpapan Permai, Jl. Jend. Sudirman Blok G1 No. 7, Balikpapan

Banda Aceh

Sultan Iskandar Muda Aceh International Airport

Bandung

Jl. Abdurrahman Saleh No. 62, Bandung Jl. Pilang Raya No. 392, Kedawung, Cirebon

Banjarmasin

Plaza Mitra Building Complex, 1st Floor, Blok A No. 2. Jl. Pangeran Antasari, Banjarmasin Jl. MH Hasanuddin, No. 31, Banjarmasin Cargo Terminal Area, Syamsudin Noor Airport, Jl. Landasan Angkasa Ulin

Banyuwangi

Blimbingsari Banyuwangi Airport, Jl. Agung Wilis, Blimbingsari, Banyuwangi


161

Airport Map

SOEKARNO-HATTA New Terminal 3

Legend Facilities & Services Shops & Restaurants Prayer Room Nursery Restroom Offices

NEW TERMINAL 3 DOMESTIC - CGK 2 nd Floor

Mezzanine

Access to Mezzanine (Lounge) & 1st Floor (Boarding Gate)

Security Check

Access to 2nd Floor

Customer Service & Passenger Information Centre Premium Security Check

Kiosks Check-in Area

Island D

Access to 2nd & 1st Floor

Access from 1st Floor

Check-in Area

Island E

Business Class Lounge

Island F

Security Check

Security Check

Gate 3

Gate 4

Premium Check-in

GarudaMiles Lounge Entrance for GarudaMiles Lounge

Entrance for Business Class Lounge

Security Check

Access to 1st Floor

Access to 1st & Ground Floor

Gate 5

Premium Drop-off

DROP-OFF ZONE

1 st Floor GATE 11

GATE 13

GATE 12

GATE 14

GATE 15

GATE 16

GATE 17

Access to Mezzanine Floor Access to Garuda Indonesia Lounge

Security Check Transfer Access from Transfer Desk Access From 2nd Floor

PICK UP ZONE

Access From To Mezzanine & 2nd Floor

P.3 - Parking Area

Access to Ground & 2nd Floor

Ground Floor Transfer to T2 by Apron Bus

Transfer from T2 by Apron Bus

Remote Gate 13

Remote Gate 14

Remote Gate 16

Access from Arrival Hall Transfer Desk

Premium Arrival Service

Oversized Baggage Collection

Access to Boarding Gate Access to 1st Floor

Premium Baggage Collection

Baggage Service

Exit

PICK UP ZONE

Facilities & Services Baggage Collection

P.1 - Parking Area

Shops & Restaurant Prayer Room

Gate 3

Gate 4

TAXI AREA

TAXI AREA PICK-UP ZONE

Gate 5

Nursery Access to 1st & 2nd Floor

BUS AREA

Restroom Offices


162

Customs Declaration Assistance


Advertorial

163

sinar inframerah. Untuk itu, posisi peletakan atau pemasangan dinding kaca perlu dipertimbangkan secara matang. Pemasangan kaca berukuran besar sebagai dinding rumah sebelah timur dan barat sebaiknya dihindari. Kedua sisi ini mendapat paparan banyak sinar matahari pada pagi dan sore hari. Akibatnya, hawa terasa panas. Idealnya, pemasangan dinding kaca menghadap utara atau selatan. Kaca film menjadi jalan keluar bagi mereka yang menginginkan ruangan berhawa sejuk, namun tidak terlalu gelap atau temaram. Kaca film sendiri terbuat dari bahan polyester, terdiri atas beberapa lapisan yang berfungsi untuk menolak panas serta sinar ultraviolet. Sejak lama, kaca film sudah diaplikasikan di bidang automotif, namun kini juga bisa diaplikasikan pada hunian Anda, demi menciptakan kenyamanan dalam bangunan. Kaca film V-KOOL memberikan perlindungan terhadap radiasi dan panas sinar matahari tanpa mengganggu estetika bangunan.

KACA FILM V-KOOL SOLUSI IDEAL BAGI APLIKASI ARSITEKTURAL Selain kesan modern, penggunaan kaca transparan di rumah juga memberikan kesan luas. Ruangan seolah tak berdinding, pemandangan di luar rumah dapat dilihat dari dalam rumah. Anda bisa duduk santai di dalam rumah sambil menikmati pemandangan tanpa harus melangkah ke luar rumah. Penggunaan material kaca pada rumah sangat cocok dengan iklim tropis di Indonesia. Kaca-kaca transparan berukuran besar dapat membawa nature flow ke dalam ruang. Jika terdapat taman hijau di seputar rumah, dinding kaca akan menyajikan pemandangan tersebut. Kaca transparan sangat ideal diaplikasikan di ruang sempit sebagai dinding atau sekat agar tampak menyatu dan luas. Semisal dapur

yang bersisian dengan ruang keluarga, maka penggunaan sekat dinding kaca transparan akan membuat ruang-ruang tersebut bagai menyatu, seolah tanpa batas. Keuntungan lainnya, kaca juga memungkinkan banyak cahaya alami— sinar matahari—menerangi bagian dalam rumah. Sehingga pada siang hari, saat cuaca cerah, tidak diperlukan lampu di ruang-ruang yang berbatasan langsung dengan ruang luar. Dengan demikian energi listrik dapat dihemat. Pada malam hari, kaca juga dapat menghadirkan pemandangan alam ke dalam ruangan dan menjadikan ruang lebih romantis. Selain fungsi penting sebagai sumber masuknya cahaya matahari, material kaca juga memegang peranan penting dalam tatanan estetika bangunan. Posisi Pemasangan Ideal Utara-Selatan Mengingat banyaknya cahaya matahari yang masuk melalui dinding kaca, maka furnitur dan interior bisa mudah rusak lantaran terkena paparan sinar ultraviolet, termasuk

Teknologi Tercanggih, Performa Tinggi V-KOOL menggunakan teknologi spectrally selective tercanggih. V-KOOL menyediakan kombinasi super penerusan cahaya tampak yang tinggi sebesar 70% sehingga tampilan kaca tetap bening sekaligus penolakan sinar inframerah penyebab panas hingga 98%. Dengan V-KOOL, Anda akan mengurangi biaya operasional, mengurangi pemudaran warna interior dan furnitur. Selain itu, kekerapan penggunaan AC pun dapat dikurangi, sehingga Anda akan merasakan perubahan signifikan: biaya listrik lebih hemat. Begitu pula biaya perawatan AC-nya sendiri. Untuk Anda yang menginginkan tampilan kaca lebih gelap, menghalangi pandangan (kebutuhan privasi) dan mengurangi intensitas cahaya yang masuk, V-KOOL juga menyediakan varian kaca film dengan tingkat kegelapan 60% sampai dengan 80%.


G*

G

164

CP

L H

L L H

Fleet Facts C

6-8 AC HK

21-23 25 ABC HJK BC HJ

26-37 ABC HJK

FLEET FACTS L

G

CP

U

L H

C

C

G

G

B

L

L

L

C

S

6-8 AC DG HK

9-11 AC DG HK

21-31 AC DEFG HK

32-41 AC DEFG HK

CP

B

6 7 8 9 10 AC HK 6 7 8 9 10 AC DG HK AC HK

6-10 AC DG HK

21-34 AC DEFG HK

11-12 AC DG HK

35 36-37 AC HK AC HK

G

L

G

L

11 12 14 15 16 17 AC AC AC HK 11 12 14 15 16 17 AC AC AC HK

G G

L H L H

G

S

S

S

S

6-8 AC HK

U 21-29 ABC HJK G ABC HJK 30 ABC HJK 21-29

F

6-8 AC HK

U

737-800 737-800

G G

L

CP

B

6 7 8 9 10 AC HK

31-46 ABC HJK

G G

31-46 ABC HJK

30 ABC HJK

27 28 29 30 31 32 ABC HJK HJK

L

46-50 AC DFG HK

H L H L L H L H

G

21 22 23 25 26 ABC HJK

C/A S G

38-45 AC DEFG HK

L

L 70-71 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 DEFG 46-53 59-66 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 70-71 AC HK ABC DEFG HJK 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 ABC HJK AC DEFG HK DEFG 46-53 59-66 55-58 67-69 AC 37-44 HK 33-35 ABC 45ABC DEFG HJK 54 ABC HJK ABC DEFG HJK AC DEFG HK DEFG HJK ABC ABC HJK ABC HJK 37-44 33-35 ABC DEFG HJK 45 54 ABC 36 ABC HJK ABC HJK ABC HJK 36

U

G

C/A

F

42-45 AC DFG HK

A330-341

L

F

G

ABC HJK

G

CP G

L

G G G

AC DG HK

Wi-Fi Live TV

L

L

G

C/A

G G G G

Garuda Indonesia memiliki sejumlah armada pesawat udara yang secara konsisten mengalami A330-200 penyegaran dan peremajaan demi kenyamanan perjalanan Anda.

CP

S

U

27 28 29 30 31 32 ABC HJK HJK 27 28 29 30 31 32 ABC HJK HJK

L B

CP

C/A

G U

U

CP

BOEING 777-300ER

CP

U G

F 21 22 23 25 26 ABC HJK 21 22 23 25 26 ABC HJK

LS

L

U

CP

L

L

F

CP

Garuda Indonesia boasts an impressive fleet of aircraft that has been consistently refreshed and rejuvenated to enhance your travel experience. C/A

CP

L H

G G

F

11 12 14 15 16 17 AC AC AC HK

G

G

CP G

G

AC DG HK

L H L H

CP

L

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK

33-35 ABC

37-44 ABC DEFG HJK

C

6-8 AC HK 6-8 AC HK

737-500 737-500

70-71 DEFG

46-53 ABC DEFG HJK

59-66 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 ABC HJK AC DEFG HK L G 54 L G ABC HJK L H L H

45 ABC HJK

36 ABC HJK

C

L

G

21-35 ABC HJK 21-35 ABC HJK

737-800

CRJ-1000 G

G

G

L

L

CP

CP G

L H

G 21-32 AC HK

6-8 AC HK

33 AC HK

G*

G S CP G

G

L H L 6-8 AC HKH

S

G*

L L H L H

C

CP

34-42 AC HK

C 21-29 ABC HJK 6-8 21-23 25 BC HJ AC HK ABC HJK 30 ABC HJK 6-8 21-23 25 AC HK ABC HJK BC HJ

31-46 26-37ABC HJK ABC HJK 26-37 ABC HJK

B777-300ER

L H L H

CP

G

L H

L

G CP G

H L

L

L L H L H

C C

737-500 L

L

L

L

L

L

CP

CP L 1-2 A DG K

6-8

9-16 AC DE FG HK

25 DFG

21-23 ABC DFG HJK

AC DE FG HK

26-37 38 ABC DFG HJK ABC HJK

L 39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK

C

Wingspan C/AG CP

C

L G

37-49 ABC DFG HJK

50-63 ABC DFG HJK

21-38 AC HK

39 AC

B

CP

L

CP

S

L C 21-33 H AC DEFG HK 34 21-33 DEFG AC DEFG HK 34 DEFG

C/A G

L

G L

6-10 AC DG HK 6-10 AC DG HK

C/A

C/A S C/A

CP

L

C

GS

G

6-11 C A DG K 6-11 6-8A DG K AC DG HK

G

C/A

CP S L

G

L

6-10 AC DG HK

Wingspan RangeCP S

LEGEND:

LS

C/A S G SG

C/A S 40-50 51-55 AC DEFG HK AC DFG HK 40-50 32-41 51-5542-45 AC DEFG HK AC DEFG HKAC DFG ACHK DFG HK

G

CRJ-1000 CRJ-1000

L

L

L SG C/A G

C/A

33 55-56 AC HK AC 33 HK AC HK

34-42 57-65 ACHK HK AC DEFG 34-42 66-69 AC DFG HK AC HK

G

A330-341 B777-300ER B777-300ER 36/215

17

Business/Economy

L

G L

63.69m

C/A Business/Economy

C/A S G

L

38-45

21-34

35 36-37 AC DEFG HK AC DEFG HK Economy 60.3m AC HK AC HK

11-12 AC DG HK

L

L

L

C/A L

L

21-32 36-54 AC HKHK AC DEFG 21-32 AC HK

C/A

L

L

C/A L

21-39 AC DEFG HK 21-39 9-11 AC DEFG 21-31 HK AC DG HK AC DEFG HK

A330-200

L

L

L

L

CPC/A

46-50 AC DFG HK 46-50 AC DFG HK

L

C/A

C/A

L

38-45 C/A 35 36-37 AC DEFG HK 38-45 AC HK AC HK 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK

C/A S G

G

L G

CP

L

C/A S G

L

C/A

L

Number of aircraft CP S

CP

21-34 AC DEFG HK 21-34 AC DEFG HK

A330-341 A330-341

L

L

11-12 AC DG HK 11-12 AC DG HK

L

L G H C/A S 57-65 AC DEFG HK 66-69 57-65 AC DFG HK AC DEFG HK 66-69 AC DFG HK

L

G L

LL

G 6-8 21-33 HK AC DEFG HK AC34 6-8 DEFG AC HK

Length

55-56 AC HK 55-56 AC HK

LC/A G B

LL

CP

C/A

C/A

CP

L

L

C/A

L

2/17

G

G 1,090 kph

C/A S G

C/A

36-54 AC DEFG HK 36-54 AC DEFG HK

C/A S S

AC DEFG HK 32-41 AC DEFG HK

S

26-37 ABC HJK L

L

S

42-45 L DFG HK AC H42-45 AC DFG HK

L

CP

Wi-Fi select aircraft only

Maximum speed L 32-41

G L

CP

L

LS L

L

21-31 AC DEFG HK 21-31 AC DEFG HK 21-23 25 ABC HJK BC HJ

A330-200 A330-200

26/367

LS

L L

Cockpit/Cabin L

C/A

C/A

8/38/268

L Business/Economy

C/A G

G

L H

First/Business/ Economy

73.9m

9-11 AC DG HK 9-11 AC DG HK 6-8 AC HK

G

21-35 ABC HJK

13,520km

C/A

C/A S

10 64.8m

G L

C/A CP

L

AIRBUS A330-300

L

G B G C G* L L 6-8 CP C L AC DG HK C 6-8 H AC DG HK

268 ECONOMY

21-36 ABC DFG HJK

C 6-8 AC HK

C/A

38 EXECUTIVE

L

Length

L

6-12 AC DEFG HK

L H

Number of aircraft

CP Range FIRST CLASS

G

G

L

10,800km

G

L L

L

L

24/263 360

46-50 AC DFG HK

L

Cockpit/Cabin L L

Maximum speed L

2/15 L

L

L

913 kph L

1-2 6-8 9-16 25 L 26-37 38 L 39-51 G 52 L S C/A HJK A DG K AC DE FG HK DFG ABC ABC DFG AC DFG HK L C/ADFG HJK ABC HJK 21-23 25 1-2 6-8 9-16 26-37 38 39-51 52 DFG HJK A DG 6-11 K AC DE FG HKABC DFG ABC DFG HJK 40-50 ABC HJK ABC DFG HJK AC DFG HK 21-39 21-23 AC DE FG HK 51-55 A DG K ACABC DEFG HKHJK AC DEFG HK DFG First Class, Economy Class, DoorAC DFG HK AC DE FG HKBusiness Class,

CRJ-1000

FIRST CLASS

G

FIRST CLASS

L

CP G

38 EXECUTIVE

268 ECONOMY

38 EXECUTIVE

268 ECONOMY

L G


S G

LB G H

CP

F

G

G* G 6-8 HK16 17 7 8 9 10 11 12 AC 14 15 CPAC AC AC HK AC HK L AC DG HK C H

6

S

L

L

G

L

21-29 ABC HJK

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK

37-44 ABC DEFG HJK

33-35 ABC

6-8 36 ACABC HK HJK

31-46 ABC HJK 59-66

46-53 ABC DEFG HJK 30 ABC HJK

Fleet Facts

26-37 ABC HJK

L L H

H L S

S

L H

G

21-29 ABC HJK

CP

6-8 AC HK

21-35 ABC HJK

A330-200 C

C/A G

CP

Wi-Fi select aircraft only

L

G G L H L C

L

G

CPB G

L

L G*

CPC

L H

6-8 AC DG HK

C

Length

L B CP

S

7

G G L

CG

C

G

CP

S

CP

G

G

G L

6-10 AC DG HK

L

CP

C/A CP

CP

S L

Bombardier CRJ1000 NEXTGEN

L

Maximum speed C/A

C/A S G

6-11 6-8 K A DG

6-8 LAC HK

21-39 25HK AC DEFG DFG 21-23

H

6-8 AC HK

21-23

AC HK

L 6-8

2,491km 9-16

L

AC DE FG9-16 HK

L

L AC HK

Maximum speed

L

L

L

25

26-37

38

2/3

39 AC

L

L

870 kph

L

L

52

S

268 ECONOMY

L

6-8 AC DG HK

L

9-11 38 EXECUTIVE

21-31 AC DEFG HK

AC DG HK

32-41 268 ECONOMY

AC DEFG HK

A330-200

C/A S Number CP of aircraft

16

G

L

L

6-10 AC DG HK

Range

27.166m 11-12 AC DG HK

27.05m

C/A

Cockpit/Cabin 38-45 35

36-37

A330-341 39 LAC

Economy

21-34 AC DEFG HK

G

42-45 AC DFG HK

39 AC

21-38 AC HK L

C/A

Wingspan

L

L 39-51

21-38 AC HK

Length

B777-300E B777-300ER

L 38 EXECUTIVE

C

G L

96

Cockpit/Cabin 21-38

G

B

FIRST CLASS

L

34-42 AC HK

DFG ABC DFG HJK 26-37 ABC HJK ABC HK 25 38 DFG HJK AC DFG 39-51 52 21-23 AC DE ABC FG HK DFG ABC DFG HJK ABC HJK ABC DFG HJK AC DFG HK DFG HJK 21-23 ABC DFG HJK L LS

6-8

G

CP

L

26.2m

ACCDE FG HKL

FIRST CLASS

AC HK

33 AC HK

Economy

39.1m

AC DE FG HK

C/A

33 AC HK

L H

L L L 1-2

26-37 ABC HJK 34-42

C

18

A 1-2 DG K A DG K

G

268 ECONOMY

25

ABC HJK BC HJ 21-32 AC HK 21-32

AC HK

L H

L

H

38 EXECUTIVE

Length L

L

CRJ-1000CRJ-1000

L

Number of aircraft

Range

L 40-50 26-37 38DEFG HK 39-51 52 51-55 AC ABC DFG HJK ABC HJK ABC ACDFG DFGHJK HK AC DFG HK

L L

6-8 AC HK 6-8

CP Wingspan CP

L

C/A S G

C

G

G

L

L

L 46-50 AC DFG HK H

ABC DFG HJK

G

CP

737-500

46-50 AC DFG HK L G

G*

L LL

CP

CP

FIRST CLASS

2/6

B777-300ER A330-341 853 kph

C/A S G

21-35 ABC HJK C/A

L

9-16 AC DE FG HK

G CP

38-45 35 36-37 AC DEFG LHK AC HK AC HK

21-34 L38-45 AC DEFG HK L 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK

11-12 ACGDG HK

AC DE FG HK

G G

21-34 AC DEFG HKL

A330-341

12/150

L Cockpit/Cabin

C/A

L

G C/A S G

34.3m

C/A

6-10 L AC DG HKL C H

42-45 AC DFG HK

39.5m

AC DG HK

G

L L H

G L

34-42 57-65 ACDEFG HK HK 66-69 AC AC DFG HK

33 55-56 AC HK AC HK

L

L 1-2 A DG K

32-41 31-46 ABC HJK

CRJ-1000

G

Business/Economy

5,425km 11-12

C/A

G

G

H L

S

AC DEFG HK C/A

30 ABC HJK 21-32 36-54 AC ACHK DEFG HK

73

S

L

21-31 AC DEFG HK

AC L DG HK

A330-200737-800

42-45 AC DFG HK LS

L

9-11 21-29 ABC HJK

C/A

S

32-41 AC DEFG HK

S L

C/A L

L Wingspan C/A

A330-200

G

S

L

C/A

CP

46-53 ABCC/A DEFG HJK

21-31 AC DEFG HK

Number of aircraft

Range

L

L

21-33 6-8 AC DEFGAC HKHK 34 DEFG

Length CP

L

L

L

6-8 6-8 AC HK AC DG G HK

L

G

L

C

A330-341

ABC HJK

L

L

B

L

2/11 913 kph

L 70-71 H DEFG 59-66 G S 55-58 ABC DEFG C/A HJK 67-69 ABC HJK AC DEFG HK 37-44 33-35 ABC DEFG21-34 45 54 38-45 HJK 46-50 11-12 35 36-37ABC ACHJK DEFG HK AC DEFG HK ABC ABC HJK AC DFG HK AC DG HK AC HK AC HK 36 L L LS ABC HJK

9-11 AC DG HK

S

36/186

L H

L

6-8 AC DG HK

G C/AL L G G H

ABC HJK BC HJ

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK

C

C

L H

Maximum speed 26-37

G

B

L

CPCP

60.3m 21-23 25

F 13,400km

6-10 AC DG HK

G C/A G

Cockpit/Cabin

C/A

C/A

42-45 AC DFG HK

Business/Economy L

58.82m

6-8 AC HK

11 12 14 15H 16 17 AC AC AC HK L

AC DG HK

L

G

S

L

U

G CP

6 7 8 9 10 L AC HK

CP

C

G*

G

G G

C/A

L H

26-3732-41H ABCAC HJK DEFG HK

21-35 ABC HJK

G

H

Wingspan Range CP

F

L H

27 CP 28 29 30 31 32 L HJK ABC HJK C

21 22 23 25 26 ABC HJK

G

U

CP CP

U of aircraft Number

L

21-31 25 21-23 ABCDEFG HJK BC AC HK HJ

6-8 AC HK

737-500

L LS

L

9-11 6-8 AC DGAC HKHK

G

ATR 72-600

L H

C

AIRBUS A330-200

G

31-46 ABC HJK 30 ABC HJK

L H

737-500

G

L H L

G

G 6-8 AC HK

BOEING 737-800NG

737-800

L H

C

G

CP

165

55-58 ABC DEFG HJK 67-69 L DEFG HK ABC HJK AC H 54 ABC HJK

45 ABC HJK

21-23 25 ABC HJK BC HJ

G CP

G

L H

70-71 DEFG

AC DEFG HK

AC HK AC HK speed Maximum

C/A S G

46-50 AC DFG HK

70 2/2 463 kph

1,648km

LEGEND: CP - Cockpit, L - Lavatory, U - Upper Lavatory, H - Handicapped Passengers Feature, G - Galley (* - on some configurations), F - Cart Lift, C - Coat Stowage, S - Stowage, B - Bar Unit, C/A - Cabin Attendant CRJ-1000 G

L

L

CP G

G 6-8 AC HK

21-32 AC HK

33 AC HK

34-42 AC HK


Flight Schedules

FLIGHT SCHEDULES Domestic Route

Joint Passenger Services

Flights per week Duration

Sumatera Jakarta – Banda Aceh vv 21 Jakarta – Batam vv **40 14 Jakarta – Bengkulu vv Jakarta – Jambi vv 35 Jakarta – Medan (Kualanamu) vv 77 Jakarta – Padang vv 49 Jakarta – Palembang vv 70 Jakarta – Pangkal Pinang vv 14 Jakarta – Pekanbaru vv 49 7 Jakarta – Pinangsori vv Jakarta – Silangit vv 7 Jakarta – Tanjung Karang Lampung vv 49 14 Jakarta – Tanjung Pandan vv Jakarta – Tanjung Pinang vv 7 Medan (Kualanamu) – Batam – Tj. Karang Lampung vv 7 Medan (Kualanamu) – Gunung Sitoli vv 7 Medan (Kualanamu) – Lheuksmawe vv 3 Medan (Kualanamu) – Palembang – Denpasar vv 7 Medan (Kualanamu) – Pinangsori vv 4 Medan (Kualanamu) – Sabang vv 2 7 Palembang – Bengkulu vv Palembang – Jambi vv 7 Palembang – Pangkal Pinang – Tanjung Pandan vv 7 Palembang – Tanjung Karang Lampung vv 7 Medan (Kualanamu) – Silangit vv 4

2 hours 25 mins 1 hour 25 mins 55 mins 1 hour 1 hour 55 mins 1 hour 20 mins 40 mins 55 mins 1 hour 25 mins 1 hour 40 mins 1 hour 40 mins 25 mins 40 mins 1 hour 10 mins 2 hours 10 mins 50 mins 55 mins 3 hours 20 mins 40 mins 1 hour 10 mins 1 hour 10 mins 30 mins 1 hour 10 mins 45 mins 30 mins

Java, Bali, NTB, NTT Denpasar – Bandung vv 7 Denpasar – Labuan Bajo – Ende – Kupang vv 7 Denpasar – Labuan Bajo vv 12 20 Denpasar – Lombok vv Denpasar – Makassar vv 14 Denpasar – Maumere vv 4 Denpasar – Semarang vv 7 Denpasar – Tambolaka – Kupang vv 7 7 Jakarta – Denpasar – Kupang vv Jakarta – Denpasar vv 91 7 Jakarta – Kupang vv Jakarta – Labuan Bajo vv 7 Jakarta – Lombok vv 28 14 Jakarta – Malang vv Jakarta – Semarang vv *70 35 Jakarta – Solo City vv Jakarta – Surabaya – Kupang vv 7 105 Jakarta – Surabaya vv Jakarta – Yogyakarta vv 70 Jakarta – Banyuwangi **7 Lombok – Bima vv 14 Lombok – Sumbawa Besar vv 7 Makassar – Lombok vv 3 Makassar – Surabaya – Semarang vv 7 14 Makassar – Yogyakarta vv Semarang – Surabaya – Lombok vv 7 Surabaya – Bandung vv 7 Surabaya – Banyuwangi vv 14 Surabaya – Denpasar vv 21 Surabaya – Jember vv 7 Surabaya – Makassar vv 14 Surabaya – Yogyakarta vv 7 Yogyakarta – Balikpapan vv 7 21 Yogyakarta – Denpasar vv

1 hour 25 mins 3 hours 25 mins 1 hour 25 mins 30 mins 1 hour 10 mins 2 hours 55 mins 1 hour 40 mins 4 hours 20 mins 1 hour 30 mins 3 hours 3 hours 15 mins 1 hour 40 mins 1 hour 10 mins 50 mins 50 mins 2 hours 50 mins 1 hour 15 mins 50 mins 1 hour 40 mins 55 mins 30 mins 55 mins 2 hours 25 mins 1 hour 30 mins 1 hour 20 mins 1 hour 40 mins 50 mins 30 mins 1 hour 35 mins 55 mins 1 hour 35 mins 1 hour

Kalimantan Balikpapan – Banjarmasin vv 7 Balikpapan – Berau vv 14 Balikpapan – Palangkaraya – Pontianak vv 7 Balikpapan – Tarakan vv 7 56 Jakarta – Balikpapan vv Jakarta – Banjarmasin vv 42 Jakarta – Palangkaraya vv 14 Jakarta – Pontianak vv 49 Jakarta – Tarakan vv 7 Ketapang – Pangkalan Bun – Semarang vv 3 Makassar – Balikpapan vv 7 Pontianak – Ketapang vv 15 Pontianak – Putusibau vv 7 Pontianak – Sintang vv 7

35 mins 40 mins 1 hour 40 mins 50 mins 1 hour 50 mins 1 hour 25 mins 1 hour 20 mins 1 hour 10 mins 2 hours 30 mins 2 hours 45 mins 55 mins 35 mins 1 hour 5 mins 40 mins

Sulawesi Jakarta – Makassar – Gorontalo vv Jakarta – Makassar – Kendari vv Jakarta – Makassar – Palu vv Jakarta – Makassar vv

3 hours 10 mins 2 hours 45 mins 3 hours 2 hours 5 mins

7 7 7 35

Domestic Route

Flights per week Duration

Jakarta – Manado vv Jakarta – Palu vv Makassar – Baubau vv Makassar – Kendari vv Makassar – Luwuk vv Makassar – Mamuju vv Makassar – Manado Makassar – Raha vv Manado – Denpasar vv Manado – Gorontalo vv Manado – Luwuk vv Baubau – Kendari vv

28 7 14 7 7 7 7 3 7 7 4 7

Ambon and Ternate Ambon – Langgur vv 7 Ambon – Saumlaki vv 7 7 Ambon – Ternate vv Jakarta – Ambon vv 7 Jakarta – Makassar – Ambon vv 7 Jakarta – Ternate vv 7 Makassar – Manado – Ternate vv 7 Papua Ambon – Kaimana vv 6 Jakarta – Denpasar – Timika – Jayapura vv 7 Jakarta – Makassar – Biak – Jayapura vv 7 Jakarta – Makassar – Timika – Jayapura vv 7 Kaimana – Manokwari vv 3 Kaimana – Nabire vv 3 Makassar – Sorong – Manokwari – Jayapura vv 7 Makassar – Sorong – Manokwari vv 7 Manado – Sorong – Jayapura vv 14 Manado – Sorong – Timika vv 3 6 Nabire – Biak vv Nabire – Jayapura vv 6 Nabire – Timika vv 6 Jakarta – Jayapura vv 7 Surabaya – Ambon – Sorong vv 4

3 hours 2 hours 15 mins 55 mins 45 mins 55 mins 35 mins 1 hour 25 mins 1 hour 5 mins 2 hours 30 mins 1 hour 50 mins

1 hour 20 mins 1 hour 35 mins 1 hour 20 mins 3 hours 10 mins 3 hours 30 mins 3 hours 20 mins 3 hours 40 mins

1 hour 45 mins 5 hours 35 mins 5 hours 25 mins 5 hours 20 mins 1 hour 5 mins 45 mins 3 hours 30 mins 2 hours 25 mins 2 hours 45 mins 2 hours 20 mins 50 mins 2 hours 45 mins 6 hours 30 mins 3 hours 55 mins

International Route Flights per week Duration Australia Denpasar – Melbourne vv Denpasar – Perth vv Denpasar – Sydney vv Jakarta – Melbourne vv Jakarta – Perth vv Jakarta – Sydney vv

7 7 7 5 4 4

5 hours 3 hours 20 mins 5 hours 15 mins 5 hours 50 mins 4 hours 10 mins 6 hours 15 mins

14 3 15 21 63 7 7

2 hours 20 mins 7 hours 3 hours 5 mins 1 hour 40 mins 1 hour 25 mins 1 hour 30 mins 2 hours

Hong Kong, China, Japan and Korea Denpasar – Beijing vv 5 Denpasar – Chengdu vv 4 Denpasar – Guangzhou vv 7 Denpasar – Hong Kong vv 7 7 Denpasar – Osaka vv Denpasar – Seoul vv 6 Denpasar – Shanghai vv 3 Denpasar – Tokyo (Narita) vv 7 Jakarta – Beijing vv 4 Jakarta – Guangzhou vv 7 Jakarta – Hong Kong vv 14 Jakarta – Osaka vv 3 Jakarta – Seoul vv 7 Jakarta – Shanghai vv 7 7 Jakarta – Tokyo (Haneda) vv

6 hours 40 mins 6 hours 35 mins 4 hours 55 mins 4 hours 25 mins 6 hours 25 mins 6 hours 35 mins 5 hours 50 mins 6 hours 55 mins 6 hours 35 mins 4 hours 30 mins 4 hours 10 mins 6 hours 20 mins 6 hours 35 mins 5 hours 25 mins 7 hours

Regional Denpasar – Singapore vv Jakarta – Bangkok – Mumbai vv Jakarta – Bangkok vv Jakarta – Kuala Lumpur vv Jakarta – Singapore vv Medan (Kualanamu) – Singapore vv Surabaya – Singapore vv

Middle East and Europe Amsterdam – Jakarta 6 13 hours 20 mins Balikpapan – Medan (Kualanamu) – Jeddah vv 2 11 hours 50 mins Jakarta – Amsterdam 3 13 hours 40 mins Jakarta – Jeddah vv 15 9 hours 5 mins Jakarta – Medina vv 3 9 hours 30 mins Jakarta – Singapore – Amsterdam 3 14 hours 15 mins Jakarta – London (Heathrow) vv 3 14 hours 15 mins Makassar – Medan (Kualanamu) – Jeddah vv 3 11 hours 55 mins Solo City – Banda Aceh – Jeddah vv 2 11 hours 40 mins Surabaya – Banda Aceh – Medina vv 1 11 hours 25 mins Surabaya – Banda Aceh – Jeddah vv 1 11 hours 35 mins Surabaya – Medan (Kualanamu) – Jeddah 1 11 hours 15 mins Jeddah – Banda Aceh – Surabaya 1 11 hours 15 mins

Route Flights per week

Route Flights per week

Aeroflot Bangkok – Sheremetyevo vv 14 Seoul – Sheremetyevo vv 7 Narita – Sheremetyevo vv 7 Hong Kong – Sheremetyevo vv 7

Amsterdam – Berlin vv Amsterdam – Copenhagen vv Amsterdam – Manchester vv Amsterdam – Oslo vv Amsterdam – Nice vv Amsterdam – Stockholm vv Amsterdam – Venice vv Amsterdam – Prague vv Amsterdam – Vienna vv Amsterdam – Milan vv Jakarta – Amsterdam vv

Aeroméxico Narita – Mexico City vv

5

Air Europa Amsterdam – Madrid vv Barcelona – Madrid vv

14 7

Air France Amsterdam – Paris vv

42

All Nippon Airways Osaka – Fukuoka vv Jakarta – Haneda vv Jakarta – Narita vv Haneda – Hokkaido vv Haneda – Takamatsu vv Haneda – Komatsu vv Haneda – Nagoya vv Haneda – Fukuoka vv Narita – Osaka vv Narita – Nagoya vv Narita – Sendai vv Narita – Hokkaido vv Narita – Fukuoka vv

7 14 7 21 14 14 7 14 14 14 14 14 14

Bangkok Airways Bangkok – Koh Samui vv Bangkok – Phuket vv Bangkok – Krabi vv Bangkok – Chiang Mai vv Bangkok – Chiang Rai vv Bangkok – Lampang vv Bangkok – Trat vv Bangkok – Sukhotai vv Bangkok – Phnom Penh vv Bangkok – Luang Prabang vv Bangkok – Vientiane vv Kuala Lumpur – Koh Samui vv Bangkok – Rangoon vv Bangkok – Naypyidaw vv Bangkok – Mandalay vv

63 42 21 28 21 21 21 14 28 7 14 7 14 7 7

China Airlines Taipei – Singapore vv Singapore – Surabaya vv Taipei – Surabaya vv Taipei – San Francisco vv Denpasar – Taipei vv Jakarta – Taipei vv

7 7 7 7 7 7

China Southern Airlines Jakarta – Guangzhou vv Denpasar – Guangzhou vv

14 7

Delta Air Lines Haneda – Los Angeles vv

7

Etihad Airways Abu Dhabi – Bahrain vv Abu Dhabi – Bangkok vv Abu Dhabi – Jakarta vv Abu Dhabi – Kuala Lumpur vv Abu Dhabi – Muscat vv Amsterdam – Abu Dhabi vv Abu Dhabi – Athens vv Abu Dhabi – Moscow vv Abu Dhabi – Dublin vv London (Heathrow) – Abu Dhabi vv Abu Dhabi – Manchester vv Abu Dhabi – Milan vv Abu Dhabi – Cairo vv Abu Dhabi – Seychelles vv Abu Dhabi – Oman vv Abu Dhabi – Dubai vv

28 47 14 25 14 7 14 7 14 21 14 7 14 7 21 35

Etihad Bus Services Abu Dhabi – Dubai vv

35

Hong Kong Airlines Denpasar – Hong Kong vv

14

Jet Airways Singapore – Mumbai Mumbai – Singapore Singapore – New Delhi vv Singapore – Chennai vv

14 7 7 7

Kenya Airways Bangkok – Nairobi vv KLM Royal Dutch Airlines Denpasar – Singapore vv Amsterdam – London (Heathrow) vv Amsterdam – Frankfurt vv Amsterdam – Munich vv Amsterdam – Madrid vv Amsterdam – Rome vv Amsterdam – Paris vv Amsterdam – Brussels vv Amsterdam – Dusseldorf vv Amsterdam – Barcelona vv

7

7 26 34 28 21 21 21 14 21 21

Korean Air Seoul – Jakarta Denpasar – Seoul Malaysia Airlines Jakarta – Kuala Lumpur vv Kuala Lumpur – Penang vv Kuala Lumpur – Kuching vv Kuala Lumpur – Langkawi vv Kuala Lumpur – Kota Bharu vv Kuala Lumpur – Miri vv Kuala Lumpur – Sibu vv Kuala Lumpur – Johor Bahru vv Kuala Lumpur – Terengganu vv Kuala Lumpur – Chennai vv Kuala Lumpur – Colombo vv Kuala Lumpur – New Delhi vv Kuala Lumpur – Mumbai vv

21 14 21 21 14 21 21 14 14 14 6

7 9

49 14 14 9 14 14 14 13 14 7 7 7 7

Myanmar Airways International Singapore – Yangon vv 7 14 Bangkok – Yangon vv Oman Air Bangkok – Muscat vv Kuala Lumpur – Muscat vv Muscat – Jakarta Jakarta – Muscat Muscat – Salalah Salalah – Muscat

7 12 15 10 28 35

Philippine Airlines Jakarta – Manila vv

7

Royal Brunei Airlines Bandar Seri Begawan – Jakarta Jakarta – Bandar Seri Begawan Bandar Seri Begawan – Surabaya vv Surabaya – Singapore vv Bandar Seri Begawan – Denpasar Denpasar – Bandar Seri Begawan

5 6 5 4 3 5

Silk Air Semarang – Singapore vv Lombok – Singapore vv Balikpapan – Singapore vv Makassar – Singapore vv Yogyakarta – Singapore vv Palembang – Singapore vv Singapore – Denpasar vv Bandung – Singapore vv Surabaya – Singapore vv Medan (Kualanamu) – Singapore vv Singapore – Pekanbaru vv Manado – Singapore vv

7 4 3 3 5 3 7 5 7 14 3 4

Singapore Airlines Denpasar – Singapore vv Surabaya – Singapore vv

35 7

Turkish Airlines Jakarta – Istanbul vv

7

Vietnam Airlines Jakarta – Ho Chi Minh City vv 7 Singapore – Ho Chi Minh City vv 13 Singapore – Hanoi vv 14 Ho Chi Minh City – Hanoi vv 7 Xiamen Airlines Jakarta – Xiamen vv Jakarta – Fuzhou vv Singapore – Xiamen vv Denpasar – Xiamen vv

7 4 7 7

Saudi Arabian Airlines Jakarta – Medinah vv Jakarta – Riyadh Riyadh – Jakarta Jeddah – Medinah vv Jeddah – Riyadh vv Jeddah – Dammam vv Jeddah – Gassim vv Jeddah – Tabuk vv Jeddah – Casablanca vv Jeddah – Cairo vv Cairo – Jeddah vv Jeddah – Istanbul vv Jeddah – Madrid vv Jeddah – Bahrain vv

4 3 2 21 21 14 7 7 7 3 21 14 4 9

vv: vice versa Garuda Flight Schedules – Effective to November 20, 2017. * Additional frequency effective November 17, 2017 ** Additional frequency effective November 20, 2017.

166


MALAYSIA

NIAS

KALIMANTAN

KETAPANG

YOGYAKARTA

JAVA

JAKARTA SEMARANG

KOLAKA

WAKATOBI

Charter Flights

KUPANG

PALU

SAUMLAKI

TIMIKA

NABIRE

BIAK

MANOKWARI

KUPANG

BAUBAU

RAHA

KAIMANA

LANGGUR

AMBON

SORONG

TAMBOLAKA

MAKASSAR

MANADO

KENDARI

GORONTALO

SULAWESI

TERNATE

KENDARI BAUBAU

LABUAN BAJO

MAKASSAR

LUWUK

MAUMERE BIMA SUMBAWA BESAR ENDE DENPASAR MATARAM TAMBOLAKA

SURABAYA BANYUWANGI

JEMBER

MANADO

GORONTALO

SULAWESI

MAMUJU

BALIKPAPAN

BANJARMASIN

PALANGKA RAYA

SINTANG

TARAKAN

BERAU PUTUSSIBAU

SOLO

SEMARANG SURABAYA BANYUWANGI YOGYAKARTA MALANG DENPASAR MATARAM

JAVA

PANGKALAN BUN TANJUNG PANDAN

TANJUNG KARANG

BENGKULU

PONTIANAK

BANDUNG

JAKARTA

TANJUNG KARANG

PANGKAL PINANG

BATAM

JAMBI

PALEMBANG

SIBOLGA

SILANGIT

MEDAN (KUALANAMU)

SABANG BANDA ACEH LHEUKSMAWE

INDIAN OCEAN

PONTIANAK

KALIMANTAN

PALEMBANG BALIKPAPAN PALANGKA RAYA PANGKAL PINANG PANGKALAN BUN BANJARMASIN

JAMBI

TANJUNG PINANG BATAM

SARAWAK

SOUTH CHINA SEA

SINGAPORE

SUMATRA

BENGKULU

PADANG

PEKANBARU

SILANGIT

MEDAN (KUALANAMU)

LHEUKSMAWE

BANDA ACEH

‘EXPLORE’ NETWORK

PAPUA

JAYAPURA

SORONG

TIMIKA

BIAK

AUSTRALIA

SAUMLAKI

EAST TIMOR

AMBON

TERNATE

MERAUKE

PAPUA

JAYAPURA

PACIFIC OCEAN

Domestic Network

167

Garuda Indonesia Routes


168

International Network

OUR NETWORK SHEREMETYEVO

TO COPENHAGEN, OSLO, STOCKHOLM

MOSCOW

MANCHESTER

DUBLIN LONDON (HEATHROW) AMSTERDAM BERLIN LONDON (GATWICK) DUSSELDORF BRUSSELS FRANKFURT PARIS MUNICH

EUROPE

VENICE MILAN BARCELONA

ROME ISTANBUL

MADRID

ATHENS

CAIRO BAHRAIN MEDINA JEDDAH

DUBAI ABU DHABI MUSCAT

SALALAH

AFRICA

NAIROBI

INDIAN OCEAN ATLANTIC OCEAN

Operated by Garuda Indonesia Joint Passenger Service Route (Garuda Indonesia as a Marketing Carrier) Joint Freight Service Route Charter Flights


International Network

TO LOS ANGELES TO LOS ANGELES

CHITOSE

SHENYANG

BEIJING

TO SAN FRANCISCO SENDAI

SEOUL

TO SEATTLE

KOMATSU NAGOYA TOKYO (NARITA) OSAKA TOKYO (HANEDA) TAKAMATSU ITAMI FUKUOKA

ZHENGZHOU XI’AN

ASIA

CHENGDU

SHANGHAI

KUNMING TAIPEI GUANGZHOU NEW DELHI MUMBAI

HONG KONG

CHIANG MAI CHIANG RAI LAMPANG YANGON

UDON THANI BANGKOK HO CHI MINH CITY

CHENNAI

MANILA

KOH SAMUI PHUKET BANDA ACEH MEDAN (KUALANAMU)

KUALA LUMPUR SINGAPORE

BANDAR SERI BEGAWAN

PACIFIC OCEAN

MANADO

PEKANBARU BALIKPAPAN

PALEMBANG

JAKARTA MAKASSAR SURABAYA BANDUNG SEMARANG SOLO MATARAM YOGYAKARTA DENPASAR CHRISTMAS ISLAND

AUSTRALIA

PERTH

SYDNEY

MELBOURNE

169


170

Mandarin Section | 中文版

Travel Trends 旅游新趋势 Welcome to our dedicated Mandarin section of Colours magazine. 欢迎阅览《Colours》杂志的中文版。

注意事项 登机前请关闭您的手机

亚洲,雅加达丽思卡尔顿 酒店,Mega Kuningan

中文版 Mandarin Section 本期内容: 旅游新趋势 接触新鲜事物永远是旅游的最佳理 由。我们的杂志将带旅行家们领略酷 炫场所、时髦活动和终极热榜。

今年初,雅加达丽思卡尔顿酒店的亚 洲餐厅进行了翻新,餐厅在时尚的环 境下提供全天候的用餐服务。现场烹 饪台供应各种当地和国际美食,最喜 欢的菜肴包括当地美食,如baso (印尼 肉丸面条),nasi goreng(印尼炒饭) ,海南鸡饭和烤牛肋骨。其他自助餐 招牌菜色还包括烤蔬菜的凯撒沙拉和 独特作为搅拌菜碗的大型干酪;招牌 手握寿司;和许多新的蛋糕,如甜点 柜台上的榛子皇家酒和三重巧克力。 亚洲餐厅提供自助餐和单点菜肴,供 应早餐,午餐,周末早午餐和晚餐。 www.ritzcarlton.com

现代航空器在很大程度上依靠无线电波来执 行诸多任务,例如联络控制塔、导航和控制 机舱大气。手机发射的无线电波可以严重干 扰这些功能的正常运行。 您或许没有意识到,即使您的手机处于待机 状态,它仍然在发射出一种电磁信号,以此 向无线网络的计算机示意自己正活跃、可以 被联络到。当有人给您打电话或发送短消息 时,无线网络地面站的发射器会和您的手机 联络,这时您手机所发出的电磁信号就更加 强烈。 事实上,一旦飞机起飞并爬升到巡航高度, 即使您开着手机,它也形同虚设,因为飞机 离无线网络地面站实在太远了。加之飞机的 移动速度极快,就算无线网络里的一个计算 机真的洞察到您手机的存在并录入系统,与 此同时您的电话也已经离开了该计算机的射 程。再者,如果您的手机处于活跃状态,它 会不断发出能严重干扰和损坏航空器材的电 磁信号,危及上百位乘客的生命安全。 2009年印尼发布的一号法律在第22号文件第 412条的第五至第七段规定了手机的使用。 该条款指出,在航空器飞行期间任何使用电 子设备并因此干扰航行的人都将会被处以两 年监禁或2亿印尼卢比(约折合2万美元)的 罚款。干扰航行的解释可参考第54号文件字 母F栏。

塞兰岛:清净天堂 远离马鲁古省最大的岛屿,塞兰岛是 远不及邻近岛屿安汶开发,却拥有印

第412条的第八段指出,如果由使用手机而引 起的航空事故导致了飞机或财产的毁坏与损 失,当事人将被处以五年监禁和最高额可达 25亿印尼卢比(约折合25 万美元)的罚款。 如果当事人的行为导致了其他人的死亡或终 身残疾,他或她将可能被判处15年的监禁。

尼一些最壮丽的风景。

雅加达塔姆林福朋喜来登酒店

所以,为了您和其他乘客的安全,请在进入 机舱后立即关闭您的手机。如果您的手提行 李中有手机,请务必保证它完全关闭。

© Sean Pavone / Shutterstock

位于雅加达市中心塔姆林商业区的中心 位置,雅加达塔姆林福朋喜来登酒店提 供豪华客房,豪华城市景观客房和套 房,后者以城市的独特景观和独立的起 居室和卧室为特色。酒店的招牌餐厅 The Eatery提供全天餐饮服务;客房服 务和酒店的健身中心也是全天候服务。 www.fourpointsjakartathamrin.com

第431文件的第1、2段指出,任何人出于非飞 行活动目的使用无线电频率,并因此直接或间 接干扰航空安全的(参见第306文件),将被 处以五年监禁与最高数额可达1亿印尼卢比( 约折合1万美元)的惩罚;同时第2段指出, 凡是第1段中提及的犯罪行为导致任何人(一 个或多个)死亡的,当事人将入狱15年并接 受罚金,罚金最高额可达1亿印尼卢比(约折 合1万美元)。


Wakatobi | 瓦卡托比

水之都 瓦卡托比一直是潜水爱好者的胜地, 但在这迷人的群岛上,除了美丽的景

我们的船不受控制地左右摇摆,几次几乎 被击倒了!船好像不仅不能负荷我的行李 的重量,还有我的身体。波浪打在我们船 的右边,水从左边涌过来。大风从班达海 刮起。往下看,我凝视着海,一片黑暗, 就像无底一样。我真的应该选择一个比较 平静的时间渡海。 船主说:“放松,我们很快就会到达了。”

171

霍加岛是苏拉威西岛东南部的瓦卡托比国 家公园内一个小岛。岛屿大量的岩石,很 少植物可以在这里生长。主要能够看到的 都是海松,椰子和其他一些灌木。我没有 花太多时间就找到一间由当地人管理的租 赁平房,一座传统的木制高跷房屋,俯瞰 着连接霍加岛和巴约 桑佩拉部落定居点的 小路。潮退的时候,一群鹤来到充满海草 的海滩上,吃小鱼或虾。

色之外,还有众多独特的海洋文化, 这里还是巴约人的家园。

这条海峡两岸的距离不大,霍加岛显得非 常接近。波涛汹涌(我当时觉得浪真的很 大!),船上老旧发动机的噪音,加上我 脑海里想象像克拉肯的海怪,令我的肾上 腺素上升。时间似乎过得很缓慢。 经过似乎是我生命中最长的30分钟后,我 来到霍加海湾-全身湿透了。船主,仍然 幸福地平静,感激地收取了酬劳,而我就 开始沿岸边走寻找我的住宿。几位游客和 当地居民茫然地看着我。

这个岛屿之所以能够突围而出,部分归功 于Operation Wallacea Trust,一个保护 研究机构,为来自世界各地参与保护和生 物多样性问题的研究人员,生态学专家, 科学家和学者提供支援工具。在位于珊瑚 三角中心的霍加岛,机构建立了一个站点 和实验室用作海底研究。某些月份,岛上 会聚集学生和学者们进行研究。霍加潜水 度假村的潜水教练拉赫马特(Rahmat) 说:“一旦他们来这里,可能会有多达700 人。这个旺季期间,没有事先预约的当地


172

Wakatobi | 瓦卡托比

在水底等待我的是一轮壮观的景色:五颜六 色的鱼在形态独特的珊瑚后面游泳或是隐藏 起来,看起来就像一堆不同味道和形状的糖 果,而我就像刚刚进入威利·旺卡巧克力工 厂的孩子。每隔一会就会有海龟经过。我和 拉赫马特分道扬镳,追踪到深度介于五​​到二 十米之间的gigir palung。

游客可能很难找到住宿,因为大多数可用 的住宿都已经被占用。 曾经是海军的拉赫马特,是位博学多才的 人。在他年轻的时候,他可以不用借助指 南针或GPS,仅靠星星的位置,一路全程 航行到东帝汶的水域。那天下午太阳开始 下山,他建议一趟短暂的浮潜之旅,我高 兴地答应。我来到这里以后,思绪一直都 就集中在这里的美,其中大部分都隐藏于 水底。拉赫马特用一艘小型摩托艇带我出 海,就在潜水点附近,距离码头一英里之 内。我们周围的水十分清澈,闪闪发光, 就像一颗珍贵的玉石。阳光穿透表面,健 康的珊瑚礁展现眼前。

尝-当地美食 来到瓦卡托比可以品尝的当地美食包括厚 朴鱼汤,烤鱼 - 通常搭配kasuami(替代 米饭的木薯菜肴)和凯利叶。

太阳下山之前,拉赫马特把我带回平房。班 达海的风开始平静下来。水面,更加平静。 夜色渐近,我决定到附近Bang Ola的小 店,那里一群年轻的研究人员正在吃方便面 和炸薯条。虽然仁当(rendang,即牛肉 咖喱)可能是世界上最美味的菜肴之一,但 Indomie味道的世界性是无可争议的事实, 它可以将来自各种背景的人聚在一起。 第二天,拉赫马特带我去拜访巴约部落在 桑佩拉的定居点。他们的房屋采用传统的 填海方式,建在浅滩上面,将岩石堆叠起 来作为支撑木房子的结构。这个村庄确切 是建在水面上,与最接近的土地分开。这 种定居点是巴约部落原始和最正宗的原型 之一,巴约部落是印度尼西亚,泰国,马 来西亚和菲律宾水域蔓延的一群丛林游牧 民族。

潜水点 霍加岛有至少12个潜水点,全部属于瓦卡 托比丰富的自然生态,可以找到世界上750 至850种珊瑚礁物种。要享受海底的美景, 岛上有几个潜水商店可供选择。


Wakatobi | 瓦卡托比

尽管分散在几个不同国家,巴约人也说同 样的语言,甚至有一位总统领导人阿卜杜 勒·马南(Abdul Manan)。我去旺加王 子的巴约Mola村期间想与他会面,但最后 我不够运气,他当时不在村里。 在桑佩拉,拉赫马特带我去参观制作巴约 木制游泳护目镜的Jabila家。我爬上楼梯 到他在阳台的工作室,地板上放着木头和 简单的工具。他的护目镜是由kontahu木 制成,奶油色配上红色图案。Jubila独自 工作,每天只生产三只护目镜。他说:“ 这些护目镜可以在世界各地找到,”他一 边说一边展示他在每个产品上都印上的一 艘帆船图案。“所以,如果你看到有这个 图案的木护目镜,那就一定是我做的 了。”Jublia说。我买了他的几件作品作 为纪念品。 除了Jublia,我还访问了Najing,一位在 海上度过了半生的巴约老人。他的冒险痕 迹可以在他的身上看到,他的身材略微弯 曲。在他的眼里,我看到海洋的阴影,深 沉而平静。他告诉我巴约桑佩拉部落的故 事,他们的传说,他在战争期间对战机模 糊的记忆,和村里发生的许多变化。

他年轻时,可以徒手潜水到海底几分 钟。“但现在我已经老了,我没力气潜水 了,”Najing说,他现在依靠他的孩子生 活。在巴约的男人中,潜水技能是值得炫 耀的技能,但这可能已成过去,我来到这 里的时候,巴约桑佩拉的青年正忙着准备 与卡莱杜帕岛岛的球队进行的足球比赛。 这对我来说很有趣,因为桑佩拉村连一个 足球场都没有。 足球赛就在当天下午开始,桑佩拉的女孩 们穿上了最美的服装。乘着数十艘小船, 她们从村庄横渡到岛上,去看她们心爱的 队伍施展浑身解数。

• 瓦卡托比

望加锡往巴务巴务 飞行时间 55分钟

每周14航班

173


174

Japanese Section | ジャパニーズ・セクション

Travel Trends

ジャパニーズ・ セクション

トラベル•トレンド

グと寝室が分かれ、街を見渡せる三角 窓の付いたスイートもある。ホテル内 のレストラン、ジ・イータリーは早朝 から夜まで営業しており、ルームサー ビスとフィットネスセンターは24時 間利用可能だ。 www.fourpointsjakartathamrin.com

Japanese Section 日本の読者の皆様へ、「Colours」 誌の特選記事をお届けします。

エイジア、ザ・リッツ・カールト ン・ジャカルタ・メガクニンガン

今月の特集:

ザ・リッツ・カールトン・ジャカルタ・メガ クニンガン内にあり、今年初めにリニューア ルオープンしたエイジア・レストランでは、 様々なスタイルを融合させたコンテンポラリ ーな空間で一日中食事を楽しめる。目の前で 調理してくれるライブクッキングステーショ ンで提供されるのは、バクソ、ナシゴレン、 海南チキンライス、リブアイローストビーフ などの人気メニューを揃えたバラエティ豊か な郷土料理と多国籍料理だ。ビュッフェでは 他にもグリル野菜を添えたシーザーサラダ や、ボウルのようにくり抜いた大きなパルメ ザンチーズの中で和えるパスタやリゾット、 オリジナルのオニギリ・スシなどが味わえ る。またデザートカウンターには、ヘーゼル ナッツ・ロイヤルティンやトリプルチョコレ ートといった新たなオリジナルのケーキの数 々も並んでいる。ビュッフェだけでなくアラ カルトのメニューも提供するエイジア・レス トランは、朝食、昼食、ウィークエンドブラ ンチ、そしてディナータイムに営業してい る。www.ritzcarlton.com

トラベル・トレンド 旅の醍醐味とは、新しいものに出 会うこと。おしゃれなスポットや人 気のイベントなど、旅慣れた旅行者 の皆様へとっておきのおすすめリス トをお届けします。

プルウォケルトでの清めの道 ヴァレンティノ・ルイスがプルウォ ケルトに向かい、崇拝を集める仏 塔、大きな音を立てて流れる滝、 そして世界中の有名な建築物をた った一日で巡るスピリチュアルな旅 に出た。

より安全な旅のために 安全のしおり、機内安全ビデオを離陸前に必ずご 覧下さい これまでに何度も安全に関する注意をご覧になって いるお客様もいらっしゃるかもしれませんが、ご旅 行の度に説明をご覧いただく事で緊急時の迅速な行 動が可能となります。 適切に収納されていないお手荷物は大変危険です。 お客様のお手荷物は、頭上の棚入れまたは前の座席 の下へ適切にご収納下さい。足元または通路に置 くのはおやめ下さい。適切に収納されていない頭上 のお手荷物は、突然の衝撃があった場合飛び出して きてお客様ご自身だけでなく、他のお客様を傷つけ る恐れがあります。また、緊急脱出の際、お手荷物 は持たずにできるだけ素早く脱出下さい。お手荷物 を持っての脱出は時間がかかるだけでなく、怪我 の原因にもなります。また、お手荷物が規定のサ イズや重量を越える場合は機内には持ち込まずに お預け下さい。 機内でご使用になれない電子機器類など 電波を発信する機器類:携帯電話、トランシーバ ー、FM/AMラジオ、ラジオ通信機器、プリンター、 テレビ受信機、無線通信機器(ワイヤレスヘッドホ ン・ワイヤレスイヤホン・ワイヤレスマイク・電池 内蔵ICタグ・パーソナルコンピュータ・携帯情報 端末・ワイヤレスのPC周辺機器・電子ゲーム機・ 無線通信機能付歩数計・無線通信機能付心拍測定 計・無線通信機能付腕時計・無線式キーなど、電波 によって通信が行なわれる機器)、無線操縦玩具( ラジオコントロールのおもちゃなど、無線により遠 隔操作する装置)は機内でご使用いただけません。 救命胴衣の位置について 皆様の救命胴衣は座席の下または横にあります。着 用方法については安全のしおりやビデオをご覧下さ い。非常事態が発生した場合、お客さまの一刻も早 い機外への脱出のため救命胴衣は非常口から脱出す る直前もしくは水に飛び込む際や救命ボートへ乗り 込む直前に膨らまして下さい。機内で膨らますと脱 出の際通路で足元も見えず大変危険ですので膨らま さないで下さい。 ※お子様の救命胴衣は座席下には用意されておりま せん。客室乗務員が直接手渡します。 衝撃防止姿勢について

フォーポイントバイシェラトン・ ジャカルタ・タムリン

© Sean Pavone / Shutterstock

ジャカルタのビジネス地区タムリンの 中心に位置するフォーポイントバイシ ェラトン・ジャカルタ・タムリンの客 室には、デラックスルーム、デラック スシティビュールームに加え、リビン

緊急時には、身体に対する衝撃を抑えるための衝撃 防止姿勢をおとり下さい。まずシートベルトを腰の 低い位置でしっかりと締め、背中の低い位置をお座 席の背もたれに押しつけて下さい。次に足を肩幅に 広げ床に固定します。前の座席に手が届く場合は、 その背もたれに両腕を交差して置き、そこに額を乗 せ体に力を入れて下さい。前の座席に手が届かない 場合は、体を前屈させ胸を膝につけ、足首を握っ て力を入れて下さい。これら衝撃防止姿勢を基本 とし、いざという時、それぞれのお客様に一番良 いと思われる衝撃防止姿勢をお取り下さい。また 緊急時は衝撃が1度でおさまらない場合もありま すので機体が完全に止まるまでそのままの姿勢で お待ち下さい。


Purwokerto | プルウォケルト

175

県都でありながら主要な産業がないものの、 プ ルウォケルトは活気がある街だ。私はこの街のビ ジネスや経済事情については詳しくないが、 イン ドネシアの銀行業界の重要人物を二人も生み出 した街であることは確かだ。 バンクネガラインド ネシア銀行(BNI) の創設者であるRaden Mas Margono Djojohadikusumoと、最初のオフィ スが現在博物館になっているラクヤット・インド ネシア銀行(BRI) の創設者であるRaden Bei Aria Wirjaatmadjaだ。 プルウォケルトの気候は爽やかなので、 この上な く心地良く過ごすことができる。 独特のバニュマ ス語で知られるこの街が、 定年後の移住先として 人気があるのはそのためかもしれない。 初等教育 から大学まで、 教育施設が充実していることもこ の地域に彩りを添えている。 「若者たちが、 プルウ ォケルトの活力の源なのです」 とナルシムは言う。 私は北部にあるスラメット山に興味を引かれた。 晴れた日には、街のどこからでもその頂を目にす ることができるのだ。残念なことに、私の滞在中 にはほんの少ししか青空を見ることができなか った。 「10月は曇りの日がほとんどですが、 ぜひ バトゥラデンを訪れてみてください。 きっと気に 入りますよ」 と言ったのは、友人のルウィ・クアカ だ。 プルウォケルトに砂糖の倉庫を持つ彼は、街 の散策に便利なバイクをレンタルできる場所な ど、旅で役立つ情報をたくさん教えてくれたのだ った。

プルウォケル トでの清め の道 ヴァレンティノ・ルイスがプルウォケルトに向 かい、崇拝を集める仏塔、大きな音を立てて 流れる滝、 そして世界中の有名な建築物をた った一日で巡るスピリチュアルな旅に出た。 文/写真:ヴァレンティノ・ルイス

現在45歳のナルシムが仏像の前に恭しく線香 を供えると、 その独特の香りがホクテックビオと 呼ばれる仏塔の奥にある赤い部屋を満たしてい った。 「ここプルウォケルトには、 5つの仏塔があ ります。 この塔は中でも最も古く、 1831年まで 遡ります」 と言う彼は、 20年にわたって施設の 管理を任されてきた。

私はスラメット山の麓にある、 バトゥラデンへ向 かった。 プルウォケルトの中心街から車で30分 しかかからず、道はほぼずっとまっすぐだった。 目 的地に近付くにつれて、私は既視感を覚えた。霧 のかかったひんやりする気候、緑豊かな景色、 そ して選びきれないほどたくさんの宿泊施設が並 ぶ雰囲気が、 バリ島のブドゥグルを思わせたの だ。 ブドゥグルと同じように、 バトゥラデンは長年 プルウォケルトの観光業の象徴として存在し てきた。

このエリアを訪れるなら、 ぜひとも滝を見ておく 私がホクテックビオ塔を見つけたのは偶然で、 パ べきだ。温泉に恵まれ、渓谷と丘が半々のユニー サール・ウェイジという中華街を散策していた時 クな地形を持つバトゥラデンには、滝―地元の だった。 中華街にはいくつもの店が並び、 シナー 言葉ではチュルグ―が10もあり、 それぞれにユ ル・アグン、 シダムリヤ、 エコ・ブウォノといった店 ニークな特徴がある。 名が型押しされた看板を誇らしげに掲げていた。 私はケッテンゲルのルートを選び、 チュルグ・バ このエリアの歴史を知ることは、 プルウォケルト ヤン、 チュルグ・ゲデ、 チュルグ・ セイリン、 チュル の歴史を知ることだ。 中部ジャワ州のバニュマス グ・パンガティン、 チュルグ・ジェンガラという5 県に属するこの街は、 かつてクラトンの高官が逃 つの滝を訪れた。大量の水が流れており、 中でも げ込んでコミュニティを構築し、新しい平和な暮 チュルグ・ジェンガラへの経路は最もユニークだ らしを再建する望みをかけてその名を付けた場 った。地元の人々が森林管理局のバニュマス支 所だ。時が経つにつれて、街の名はプルワケルタ 局と協力体制を築いて滝をきれいに保ち、観光 からプルウォケルトとなり、現在はその名で知ら 客向けの施設を自ら提供することで、村を観光 れている。 名所に発展させてきた努力には感服した。


176

Purwokerto | プルウォケルト 視覚: ラン ケッテンゲル村へ続く道沿いにあるこの農園は、 2015年からウォルクムによって管理され、 多種 多様のランが栽培されており、 他の様々な花も美 しく咲き誇っている。 ウォルクムはいつもここを離 れずに花々の手入れをし、 ふと立ち寄った人々を 迎える準備も万端である。 お土産として、 花をもら って帰ることもできる。 農園への入場は無料だ。

バトゥラデンはオランダ植民地時代の主要な飲 料水源であり、現在も機能している当時の巨大 な送水管や管理所のほか、 オランダ植民地時代 に特有の石畳でできた道が残っている。村のツ アーガイドのスプラプトが話してくれたところに よると、 ケッテンゲルの水道管理システムは19 33年に遡るそうだ。 「この地域の水は、 オランダ の建築請負業者のNV. ANIEM 9(N.V. Algemeene Nederlandsch Indische Electriciteit Maatchappy) が建てた発電所 でも使われています」 と彼は言う。 続いて私は、 浸食で形成されたと伝えられるテラ ガ・シュニという場所へ向かった。水はどこまで も透明で、水辺に立つと底が見えるほどだった。 湖の東にある村では、地元の人々がエレファント グラス (チカラシバ) を栽培しており、興味をそそ られた。 そこからはスラメット山も眺めることが できた。 テラガ・シュニから、私はラヤ・バトゥラデン農園 を横切る静かな道を通り、 パンチュラン・ピトゥ という、 ナギモドキ (アガチス・ダンマル) の木が 空に向かって高くそびえる場所に着いた。映画 『猿の惑星:創世記』 に出てくるセコイアの木に よく似ており、神秘的な雰囲気を漂わせている。 私はバイクを停めて、街に面した階段を上ってい った。 そこで 「バデ」 を売る人に呼び止められ、 ヤ

シの木から作った甘くて冷たい飲み物を買うこ とにした。 それは新鮮で、一気に喉の渇きを癒し てくれた。 滝には冷たい水が流れているが、 パンチュラン・ ピトゥにはスラメット山から湧き出す天然の温泉 があるので訪ねてみる価値がある。硫黄泉であ るとしても、 辺りには硫黄独特の臭いはまったく しなかった。 ここでは温泉につかったり、 シャワ ーを浴びたり、 グア・スリラン (スリラン洞窟) を 訪れたり、地元の人々からリフレクソロジーのマ ッサージを受けることもできる。次から次へと水 に出会うバトゥラデンの旅は、 身体をリフレッシ ュして心を浄化してくれる、 ちょっとした 「清めの 道」 のような感じがした。 とは言えバトゥラデンの魅力は、水だけにとどま らない。 おすすめなのはスモールワールドという テーマパークで、世界中の有名な建築物を縮尺 して再現したものを展示しており、 自撮り写真を 撮るのにぴったりの場所だ。 ここにあるモニュメ ントの現物を実際に見たことがあれば少し奇妙 な感じがするかもしれないが、 スモールワールド には子供たちに世界をよく知ることを教える教 育的価値もある。 ここではエジプトのピラミッド、 イタリアのピサの斜塔とコロッセオ、 アメリカの 自由の女神、 フランスのエッフェル塔、 オランダ の風車とチューリップ、 シンガポールのマーライ

オン像、 インドネシアの国家独立記念塔、 マレー シアのペトロナスツインタワー、 オーストラリア のオペラハウスなどを見ることができる。管理責 任者によると、敷地内には約30のミニチュアモ ニュメントがあるそうだ。 街に戻ると、 ホクテックビオにいるナルシムから、 夕方にチョンチウピアの祈りの儀式が行われる 予定だというメッセージが届いた。地上の天使 に捧げる感謝の祈りに参加しないかと誘ってく れたのだ。 「月餅を好きなだけ食べられるよ」 とも 書いてあった。 これは逃したくなかった―心身を リフレッシュさせてくれたプルウォケルトに、 ぜひ とも感謝を捧げたかったのだ。

らスマラン

ジャカルタからスマラン 飛行時間

50分

運航便数

週70便



178

Hub | Jakarta Š Robyn Mitchell

taman impian jaya ancol

jaka

r ta b a y

sunda kelapa harbour

Kepulauan Seribu

selamat datang monument

national monument

seaworld

museum bank of indonesia shadow puppet museum

old batavia

kidzania jakarta

jalan surabaya

royale golf course

kemang

shopping centre

JAKARTA bogor botanical garden taman mini indonesia indah


Hub | Jakarta

HUB JAKARTA

Beneath the veneer of glass fascias, concrete slabs and shanty towns, this is a city of surprises and a city of many faces.

The Sultan Hotel & Residence Jakarta

Senayan National Golf Club

Kota Tua Jakarta

Dunia Fantasi

Shangri-La Jakarta Hotel

The Sultan Hotel & Residence Jakarta is an oasis within walking distance of major international offices in SCBD, shopping malls, a golf driving range, Jakarta Convention Center and Gelora Bung Karno.

Senayan National Golf Club offers stunning greens and tranquil ponds. The 32-hectare club is renowned for its tight, tree-lined fairways and is a true oasis in the heart of the city. senayangolf.com

Easily accessible via the Transjakarta Busway, Jakarta’s ‘Old Town’ offers fascinating insights into Indonesia’s colonial era.

Adrenalin-inducing attractions and whimsical entertainment for all ages are on offer down at Jakarta’s most popular theme park.

One of the top five hotels in the city, the award-winning Shangri-La boasts refined elegance in its 661 guest rooms, including 40 suites, and superb facilities in a convenient urban location.

www.sultanjakarta.com

The Sultan Hotel & Residence Jakarta berlokasi strategis tak jauh dari area perkantoran SCBD, pusat perbelanjaan, klub golf, JCC dan GBK.

Galleries & Museums National Police Force Museum Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran T. 62 21 721 0654 www.museumindonesia.com Bank Indonesia Museum Jl. Pintu Besar Utara No. 3 T. 62 21 260 0158 www.bi.go.id © outoftheboxindonesia.wordpress.com

179

FEATURE:

Edwin’s Gallery Kemang Raya No. 21 Kemang T. 62 21 719 4721 www.edwinsgallery.com

Senayan National Golf Club menawarkan suasana hijau yang menyenangkan. Klub seluas 32 hektare ini terkenal akan fairway-nya yang rindang, sebuah oase di tengah Kota Jakarta. Fine Arts and Ceramics Museum Jl. Pos Kota No. 2 T. 62 21 692 6090 www.museumindonesia.com

www.indonesia.travel

www.ancol.com

“Kota Tua” Jakarta adalah sejumput sisa historis dari masa kolonial di Indonesia yang masih bisa Anda cicipi di era modern. Tempat ini mudah dicapai dengan Transjakarta. Sumpah Pemuda Museum Jl. Kramat Raya 106 T. 62 21 315 4546 museumsumpahpemuda.com

Jakarta Textile Museum Jl. Aipda KS. Tubun No. 2–4 T. 62 21 560 6613 museumtekstiljakarta.com

Galeri Hadiprana Mitra Hadiprana Boutique Mall, Ground Floor, No. 30 T. 62 21 719 4715 www.galerihadiprana.com

Zola Zolu Gallery Jl. Kemanggisan Raya No. 48 T. 62 22 420 7068 www.zolazolugallery.com

Srisasanti Arthouse Jl. Kemang Raya No. 81 T. 62 21 719 3954 www.srisasanti.com

Jakarta History Museum Jl. Taman Fatahillah No. 1 T. 62 21 690 9101 www.museumindonesia.com

Hotels & Villas

Maritime Museum Jl. Pasar Ikan 1, Sunda Kelapa T. 62 21 669 3406 MuseumBahariJKT Gedung Kesenian Jakarta Jl. Gedung Kesenian No. 1 T. 62 21 280 8283 Gedung Kesenian Jakarta

Wayang Museum Jl. Pintu Besar Utara 27 T. 62 21 692 9560 www.museumindonesia.com

The Indonesia Museum Jl. Raya TMII T. 62 21 840 9213 www.tamanmini.com

National Museum of Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat 12 T. 62 21 386 8172 www.museumnasional.or.id

Purna Bhakti Pertiwi Museum Jl. Raya TMII T. 62 21 840 1687 www.tamanmini.com

Di antara gedung pencakar langit dan perkampungan penduduk, Jakarta menyimpan sejuta kejutan dan petualangan.

Atraksi pembangkit adrenalin dan hiburan untuk segala usia, semuanya tersedia di taman bermain terpopuler di Jakarta.

www.shangri-la.com

Grandkemang Hotel Kemang Raya 2H Kebayoran Baru T. 62 21 719 4121 www.grandkemang.com

Alila Jakarta Jl. Pecenongan Kav 7–17 T. 62 21 231 6008 www.alilahotels.com

Hotel Mulia Senayan Jl. Asia Afrika, Senayan T. 62 21 574 7777 www.hotelmulia.com The Hermitage Hotel Jl. Cilacap No. 1 T. 62 21 319 26888 www.hermitagejakarta.com FEATURE:

pullmanjakartacentralpark.com

The Keraton at The Plaza Jl. MH. Thamrin Kav 15 T. 62 21 5068 0000 keratonattheplazajakarta.com

FEATURE:

22222 The Bellevue Suites Jl. H. Nawi No.1, Pondok Indah T. 62 21 2751 0880 www.thebellevuesuites.com

Le Grandeur Mangga Dua Jl. Mangga Dua Raya T. 62 21 612 8811 www.legrandeurhotels.com

FEATURE:

22222 Pullman Jakarta CP Jl. Let Jend. S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470 T. 62 21 29 20 00 88

Hotel mewah Shangri-La menawarkan fasilitas premium di 661 kamarnya, termasuk 40 suite, dengan lokasi strategis di tengah kota.

22222 Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Jl. MH. Thamrin No. 1 T. 62 21 2358 3800 www.kempinski.com JW Marriott Hotel Jakarta Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav E. 1.2 No. 1&2 T. 62 21 5798 8888 www.marriott.com

The Ritz-Carlton Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 T. 62 21 2550 1888 www.ritzcarlton.com Le Méridien Jakarta Jl. Jend. Sudirman Kav 18–20 T. 62 21 251 3131 www.starwoodhotels.com Grand Hyatt Jakarta Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 2992 1234 www.jakarta.grand.hyatt.com


180

Hub | Jakarta

FEATURE:

Skye Jl. MH. Thamrin No. 1 Menara BCA level 56 T. 62 21 2358 6996 skye

FEATURE:

Clubs FEATURE:

FEATURE:

22222 The Dharmawangsa Jakarta Jl. Brawijaya Raya No. 26 T. 62 21 725 8181 the-dharmawangsa.com Crowne Plaza Hotel Jakarta Jl. Gatot Subroto Kav 2–3 T. 62 21 5268 833 www.crowneplaza.com Sari Pan Pacific Jakarta Jl. MH. Thamrin 6 T. 62 21 2993 2888 www.panpacific.com

Restaurants & Bars FEATURE:

J% Salt Grill Jl. MH. Thamrin Jav 28–30 T. 62 21 2992 2448 saltgrillindonesia.com Amuz Jl. Jend Sudirman Kav 52–53 The Energy Building level 2 T. 62 21 250 5064 www.amuzgourmet.com Shanghai Blue 1920 Jl. Kebon Sirih Raya 77–79 Cikini, T. 62 21 391 8690 www.tuguhotels.com Cafe Batavia Jl. Pintu Besar Utara No. 14 Taman Fatahillah T. 62 21 691 5531 Cafe Batavia Jakarta FEATURE:

J% Blue Jasmine Jl. Kyai Maja No. 39 Kebayoran Baru T. 62 812 8467 9329 www.bluejasmine.co.id @bluejasminejkt 365 Eco Bar Jl. Kemang Raya No. 6 Mampang Prapatan T. 62 21 719 1032 www.ecobar.co.id Balboni Ristorante Kota Kasablanka, Tower A Lobby, Jl., Casablanca 88 T. 62 21 2956 8712 www.balboniresto.com Kembang Goela Jl. Jend. Sudirman Kav 47–48 Plaza Sentral, Parking Lot T. 62 21 520 5625 Kembang Goela Restaurant Ocha & Bella Jl. KH Wahid Hasyim No. 70 Menteng T. 62 21 310 5777 www.ochaandbella.com Oasis Restaurant Jl. Raden Saleh 47 T. 62 21 315 0646 www.oasis-restaurant.co.id Social House Jl. MH. Thamrin 1 Grand Indonesia East Mall level 1 T. 62 21 2358 0540 www.ismaya.com

J% Three Buns Burger & Cocktails Jl. Senopati Raya No. 90, Kebayoran Baru, T. 62 21 2930 7780 threebuns.com Eastern Promise Jl. Kemang Raya No. 5 T. 62 21 7179 0151 www.easternpromisejakarta.com Brewhouse Jakarta Jl. Asia Afrika Kav 19 Senayan City lower ground T. 62 21 9777 7677 brewhousejakarta.com Die Stube Jl. Kemang Raya 2 T. 62 21 7179 3486 www.diestube.net Murphy’s Irish Pub Jl. Kemang Raya No. 11 T. 62 21 7183382 murphysjakarta.com Burgundy Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 390 1234 jakarta.grand.hyatt.com Decanter Jl. HR. Rasuna Said Kav C11–14, Plaza Kuningan T. 62 21 5296 3888 www.decanterjakarta.com

L¡% Umbra Jl. Taman Kemang 1 No. 6 T. 62 21 718 1148 www.umbrajakarta.com Dragonfly Jl. Gatot Subroto No. 23 Graha BIP ground floor T. 62 21 520 6789 www.ismaya.com X2 Jl. Asia Afrika No. 8 Plaza Senayan level 4–5 T. 62 21 572 5559 www.x2club.net Black Cat Jazz Club Jl. New Delhi No. 9 Plaza Senayan Arcadia T. 62 21 5790 1264 www.blackcatjakarta.com FEATURE:

L¡% Domain Jl. Asia Afrika Kav 19 Senayan City level B2 T. 62 21 7278 1641 www.opco-indonesia.com Immigrant Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 Plaza Indonesia level 6 T. 62 21 3983 8257 www.immigrant-jakarta.com Red Square Jl. New Delhi No. 9 Plaza Senayan Arcadia T. 62 21 5790 1281 www.redsquarejakarta.com Blowfish Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 T. 62 21 5297 1234 www.ismaya.com Barcode Jl. Kemang Raya 8 T. 62 21 718 2208 www.barcode.co.id Millenium Jakarta Jl. Gajah Mada No. 19–26 Gajah Mada Plaza level 5–7 T. 62 21 634 3656 Millenium IEC

L¡% Privé Jl. Jend. Sudirman, FX Lifestyle X’enter level 8 T. 62 21 2555 4489 www.privejakarta.com Tribeca NYC Jl. KH. Mas Mansyur 121 Sudirman Citywalk level 1 T. 62 21 2555 8758 Tribeca.Jakarta

Shopping FEATURE:

t Kuningan City Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 18 Setiabudi, Kuningan T. 62 21 5790 5555 www.kuningancity.com Grand Indonesia Shopping Town Jl. MH. Thamrin No. 1 T. 62 21 2358 7000 www.grand-indonesia.com Central Park Jl. Let. Jend. S. Parman Kav 28 Podomoro City T. 62 21 5698 9999 centralparkjakarta.com Pacific Place Mall Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 SCBD T. 62 21 5140 2828 www.pacificplace.co.id Plaza Indonesia Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 2992 0000 www.plazaindonesia.com FEATURE:

Ultimo Aesthetic & Dental Center Plaza Asia 18th floor Jl. Jend. Sudirman Kav 59 T. 62 21 5140 1118–19 www.ultimoclinic.com Citywalk Sudirman Jl. KH. Mas Manyur Kav 121 T. 62 21 2555 6709 www.citywalk.co.id

EX Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 310 7272 www.e-xgeneration.com Senayan City Jl. Asia Afrika Kav 19 T. 62 21 723 7979 www.senayancity.com Plaza Senayan Jl. Asia Afrika No. 8 T. 62 21 572 5555 www.plaza-senayan.com Mal Kelapa Gading Jl. Bulevar Kelapa Gading blok M T. 62 21 453 1101 malkelapagading.com fX Sudirman Jl. Jend. Sudirman Pintu Satu Senayan T. 62 21 2555 4600 www.fxsudirman.com Pondok Indah Mall Jl. Metro Pondok Indah blok 3B T. 62 21 750 6750 www.pondokindahmall.co.id FEATURE:

t Lippo Mall Kemang, Kemang Village Jl. Pangeran Antassari 36 lippomallkemang.com Mall of Indonesia Jl. Raya Boulevard Barat Kelapa Gading T. 62 21 4586 7888 www.mallofindonesia.com FEATURE:

t Sarinah Thamrin Plaza Jl. MH. Thamrin No. 11 T. 62 21 3192 3008 www.sarinah.co.id Cilandak Townsquare Jl. TB. Simatupang Kav 17 T. 62 21 7592 0222 www.townsquare.co.id Mal Artha Gading Jl. Artha Gading Selatan No. 1 T. 62 21 4585 8180 www.arthagading.com Mal Taman Anggrek Jl. Letjen S. Parman Kav 21 T. 62 21 563 9300 taman-anggrek-mall.com



182

Hotel Directory | Jakarta

JAKARTA HOTEL DIRECTORY

Gran Meliá Jakarta

Fairmont Jakarta

Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta

Jl. H. R. Rasuna Said Kav. X-O, Kuningan, 12950, T. +62 21 526 8080 www.granmelia.com

Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta 10270 T. +62 21 2970 3333 www.accorhotels.com / www.fairmont.com

Jl. Aipda K.S. Tubun No. 7, Slipi T. +62 21 536 1777 www.santika.com

A haven of serenity and luxury in the heart of Indonesia’s capital, Gran Meliá Jakarta is an urban oasis nestled in the prime Golden Triangle central business district of Kuningan. Inspired by its renowned Spanish hospitality and service, Gran Meliá Jakarta is an iconic address for business and leisure travellers, with 407 luxurious guest accommodations, five dining destinations and a spa and wellness sanctuary by Meliá Hotels International’s signature wellness brand, YHI Spa.

Fairmont Jakarta is known for its unbeatable location in Senayan, very close to the Indonesia Stock Exchange and Jakarta Convention Center and linked directly to one of the city’s most stylish shopping venues, Plaza Senayan, and Sentral Senayan office towers. The hotel offers 380 well-appointed guest rooms and suites with incredible views of the Jakarta skyline. Each room is remarkably spacious, complete with premium amenities that are essential to both business and leisure travellers.

This elegant hotel is the flagship property of the Santika brand. With its distinctive yet low-key Indonesian ambience, the hotel offers unsurpassed facilities, an exclusive choice of restaurants and genuinely friendly guest service. Upgraded city-view rooms add access to the club lounge offering complimentary snacks, while upgraded suites come with dining areas to best enjoy the 24/7 room service. With extensive meeting facilities, this modern hotel is also a great location for any event, from intimate cocktail parties to grand banquets, as well as training sessions, board meetings and presentations.

Aryaduta Lippo Village

ARTOTEL Thamrin Jakarta

Grand Zuri BSD Tangerang

401 Boulevard Jend. Sudirman, Lippo Village, 1300, T. +62 21 5460101 www.aryaduta.com/lippovillage

Jl. Sunda No. 3 Menteng, Jakarta 10350 T. +62 21 3192 5888 www.artotelindonesia.com

Jl. Pahlawan Seribu Kavling Ocean Walk CBD Lot 6 BSD City, Banten T. +62 21 29404955 www.zhmhotels.com

Aryaduta Lippo Village is today its own sought-after destination located outside Jakarta in the Lippo Karawaci township, only a short drive to Jakarta International Airport. Unlike the city centre of Jakarta, Lippo Village benefits from pedestrian walkways linking the hotel with the Aryaduta Country Club and Imperial Klub Golf, Siloam Hospital and the newest entertainment and lifestyle hub, Maxxbox. The hotel features 190 rooms and cabanas and is equipped with complementary event and meeting venues and facilities.

Located in the city centre of Jakarta, ARTOTEL Thamrin – Jakarta has collaborated with eight talented emerging Indonesian artists who have themed each floor with a different concept, style and design. Every detail in the hotel is designed with precision, from the façade of the building to the vibrant interiors of the lobby and rooms, reflecting the hotel’s art philosophy and commitment to originality. BART (Bar at the Rooftop) is one of the city’s hippest spots to enjoy a cocktail against the backdrop of Jakarta’s skyline.

Created for discerning business and leisure travellers seeking comfortable and convenient accommodation, the 132 rooms and suites at Grand Zuri Hotel BSD City offer an array of facilities, including an exquisite restaurant, a lounge, a pool and a spa. With extensive event spaces, this modern hotel is a great location for any event, from corporate meetings to lavish weddings. The highlight is Zuri Terrace, complete with a kids’ playground, offering fun outdoor parties or romantic dinners.


Colours 1/2 Horizontal.indd 1

10/19/17 11:44 AM

Colours 1/2 Horizontal.indd 1

10/23/17 3:34 PM


184

Hub | Bali Š Robyn Mitchell

west bali national park

Bali S ea

kintamani

Legong Dance ubud

mount agung gianyar

monkey forest

bali S AF ARI & marine park

tanah lot

Ind

ian Ocean

seminyak kuta jimbaran uluwatu

nusa lembongan sukawati nusa Ceningan

nusa dua

nusa Penida

BALI


Hub | Bali Bali may be small in size – you can drive around the entire coast in one long day – but its prominence as a destination is huge, and rightfully so.

HUB BALI

185

Bali mungkin memang pulau kecil yang pantainya bisa Anda jelajahi dalam satu hari. Tapi, sebagai tujuan wisata, nama besar Bali tidak diragukan lagi.

Bali Safari & Marine Park

Bali Adventure Tours

Bali Hai Cruises

Devdan: Treasure of the Archipelago

Bali National Golf Club

Bali Safari & Marine Park provides fun holiday adventures in full measure – as it welcomes new tiger cubs and an elephant calf – as well as its more enduring mission of conservation.

A trusted service and tour operator with a wide selection of adventures on offer, from white-water rafting to kayaking, mountain biking and the award-winning Elephant Safari Park & Lodge.

Established in 1990, Bali Hai Cruises is Indonesia’s leading marine tourism company, operating exciting day cruises to Lembongan Island with fun-filled activities for the whole family.

A contemporary acrobatic musical and dance production inspired by the culture of Indonesia, with large-scale colourful sets and true ‘West End’ stage production credentials.

Bali National Golf Club offers a truly unique golfing experience through its world-class course, which recently underwent a complete redesign by Nelson & Haworth Golf Course Architects.

balisafarimarinepark.com

baliadventuretours.com

www.balihaicruises.com

www.devdanshow.com

www.balinationalgolf.com

Bali Safari & Marine Park menyuguhkan petualangan liburan yang menyenangkan dengan hadirnya anak macan dan anak gajah di tempat ini, serta petualangan konservasi alam.

Agen perjalanan wisata tepercaya ini menyuguhkan berbagai pilihan petualangan mengasyikkan, dari rafting, kayaking, bersepeda gunung, hingga Elephant Safari Park & Lodge yang telah mendapatkan penghargaan.

Beroperasi dari tahun 1990, Bali Hai Cruises adalah perusahaan pariwisata bahari ternama di Indonesia yang menawarkan pesiar ke Pulau Lembongan dengan beragam kegiatan menyenangkan bagi seluruh keluarga.

Sebuah gabungan pertunjukan akrobatik, musikal dan tari yang terinspirasi dari budaya Indonesia, dengan latar panggung yang kaya dan didukung teknologi.

Bali National Golf Club menyuguhkan pengalaman menyenangkan bermain golf di atas lapangan kelas dunia yang baru saja didesain ulang oleh Nelson & Haworth Golf Course Architects.

Museum Antonio Blanco Jl. Raya Campuan, Ubud T. 62 361 975 502 www.blancomuseum.com

Widuri & Sena Gallery Jl. Raya Sanggingan, Ubud T. 62 361 978 008

Galleries & Museums Agung Rai Museum of Art Jl. Raya Pengosekan, Ubud T. 62 361 975742 www.armabali.com Biasa Artspace Jl. Seminyak No. 34, Kuta T. 62 361 847 5766 www.biasaart.com FEATURE: FEATURE:

N Gaya Art Space Jl. Raya Sayan, Ubud T. 62 361 979 252 www.gayafusion.com Griya Santrian Gallery Jl. Danau Tamblingan 47 Sanur T. 62 361 288 181 www.santrian.com

Museum Le Mayeur Jl. Pantai Sanur T. 62 361 286 201

Hanna Artspace Jl. Raya Pengosekan, Ubud T. 62 361 978 216

Museum Neka Jl. Raya Campuhan, Ubud T. 62 361 975 074 www.museumneka.com

Saya Gallery Jl. Petitenget No. 88C Kerobokan, Kuta T. 62 361 4730 8552 www.sayagallery.com

Museum Pasifika Kawasan Pariwisata Block P, Nusa Dua T. 62 361 774 935 www.museum-pasifika.com Museum Rudana Jl. Cok Rai Pudak No. 44 Ubud T. 62 361 975 779 www.therudana.org Natural Fibre Gallery Warung Mode Nelwan Anwar Jl. Raya Sanggingan, Ubud T. 62 361 977 995 The Deus Gallery Jl. Batu Mejan No. 8 Canggu T. 62 361 9519 3669 www.deuscafe.com.au/deus-bali

Taksu Gallery Jl. Petitenget Seminyak T. 62 361 473 8106 www.taksu.com Seniwati Gallery Jl. Gayam Wuruk No. 159 Tanjuny Bungkak, Denpasar T. 62 813 3845 3006 www.seniwatigallery.com Skia Gallery Jl. Raya Campuhan, Ubud T. 62 361 975 084 www.skiagallery.com

FEATURE: FEATURE:

Hotels & Villas FEATURE: FEATURE:

22222 Lembongan Beach Club and Resort Jl. Jungut Batu Beach T. 62 811 3971 862

www.lembonganbeachclub.com

Four Seasons Resort Bali at Sayan Sayan, Ubud T. 62 361 977 577 www.fourseasons.com Karma Kandara Jl. Villa Kandara, Banjar Wijaya Kusuma, Ungasan T. 62 361 848 2200 www.karmakandara.com Alila Villas Uluwatu Jl. Belimbing Sari, Banjar Tambiyak, Desa Pecatu T. 62 361 848 2166 www.alilahotels.com

22222 Pullman Bali Legian Nirwana Jl. Melasti No. 1, Legian T. 62 361 762 500 www.pullmanhotels.com/6556 The Chedi Club at Tanah Gajah Jl. Goa Gajah Tengkulak Kaja, Ubud T. 62 361 975 685 www.ghmhotels.com W Retreat & Spa Bali Jl. Petitenget Kerobokan, Seminyak T. 62 361 473 8106 www.starwoodhotels.com Alila Villas Soori Banjar Dukuj, Desa Kelating Kerambitan, Tabanan T. 62 361 894 6388 www.alilahotels.com


186

Hub | Bali

The Westin Resort Nusa Dua, Bali Kawasan Pariwisata Lot N-3, Nusa Dua T. 62 361 771 906 westinnusaduabali.com Hotel Tugu Bali Jl. Pantai Batu Bolong, Canggu T. 62 361 4731 701 www.tuguhotels.com The Oberoi Bali Jl. Kayu Aya, Seminyak Beach T. 62 361 730 361 www.oberoihotels.com Rama Candidasa Resort & Spa Jl. Raya Sengkidu, Karangasem T. 62 363 41974 ramacandidasahotel.com Bulgari Hotels & Resorts, Bali Jl. Goa Lempeh, Banjar Dinas Kangin, Uluwatu T. 62 361 847 1000 www.bulgarihotels.com The Menjangan West Bali National Park Jl. Raya Gilimanuk Singaraja Km. 17 T. 62 362 94700 www.themenjangan.com Hard Rock Hotel Bali Jl. Pantai Banjar Pande Mas, Kuta T. 62 361 761 869 www.bali.hardrockhotels.net bvilla+spa Jl. Braban 63, Seminyak T. 62 361 736 826 www.bvilla.com Ayana Resort and Spa Jl. Karang Mas Sejahtera Jimbaran T. 62 361 702 222 www.ayanaresort.com Grand Hyatt

Kawasan Wisata Nusa Dua ITDC

T. 62 361 77 1234 bali.grand.hyatt.com

The St. Regis Bali Resort Kawasan Pariwisata Lot S6, Nusa Dua T. 62 361 847 8111 www.stregisbali.com

Restaurants & Bars FEATURE: FEATURE:

J L¡% Metis Jl. Petitenget Badung T. 62 361 737 888 www.metisbali.com Envy Jl. Wana Segara No. 33, Tuban T. 62 361 752 527 www.envy-bali.com

Gabah Restaurant & Bar Jl. Bakung Sari, Kuta T. 62 361 751 864 rama-restaurants-bali.com Potato Head Beach Club Jl. Petitenget, Seminyak T. 62 361 737 979 www.ptthead.com Bebek Bengil Jl. Hanoman Padang Tegal, Ubud T. 62 361 975 489 www.bebekbengil.com Naughty Nuri’s Warung Jl. Mertanadi No 62 Kerobokan Kelod T. 62 361 847 6783 www.naughtynurisbali.com

Chandi Jl. Laksmana No. 72, Seminyak T. 62 361 731 060 www.chandibali.com Sarong Jl. Petitenget No. 19X Kerobokan T. 62 361 737 809 www.sarongbali.com Indus Restaurant Jl. Raya, Sanggingan, Ubud T. 62 361 977 684 www.casalunabali.com FEATURE: FEATURE:

Adora Super Club Jl. Bypass Ngurah Rai No. 888 Sanur T. 62 361 784 0388

Milo’s Jl. Laksmana No. 992, Oberoi T. 62 361 822 2008 www.milos-bali.com

Boshe VVIP Club Bali Jl. Bypass Ngurah Rai No. 89X T. 62 361 823 5507 www.boshevvipclub.com

Simple Konsep Store Jl. Lesmana No. 40, Oberoi T. 62 361 730 393 www.simplekonsepstore.com

MBarGo Jl. Legian, Kuta T. 62 361 756 280 www.mbargonightclub.com

Jemme Jl. Raya Petitenget No. 28 Kerobokan T. 62 361 473 2392 www.jemmebali.com

Akasaka Music Club Jl. Teuku Umar Simpang Enam T. 62 361 238 551 www.akasaka-bali.com

Discovery Shopping Mall Jl. Kartika Plaza Street, Kuta T. 62 361 755 522 discoveryshoppingmall.com FEATURE: FEATURE:

FEATURE: FEATURE:

J L¡% Jamie’s Italian Kuta Beach Jalan Pantai, Banjar Pande Mas, Kuta T. 62 361 762 118 www.jamiesitalian.co.id Rock Bar Bali Jl. Karang Mas Sejahtera Uluwatu T. 62 21 361 702 222 www.ayanaresort.com Mama San Jl. Raya Kerobokan No. 135 T. 62 361 730 436 www.mamasanbali.com Kori Restaurant & Bar Poppies Lane II Jl. Legian, Kuta T. 62 361 758 605 www.korirestaurant.co.id Bamboo Bar & Grill Jl. Kartika Plaza, Kuta T. 62 361 758128 / 758129 bamboorestaurantbali.com Nero Bali Jl. Legian Kelod No. 384 Kuta T. 62 361 750 756 www.nerobali.com TAO Bali Jl. Pratama No. 96 T. 62 361 772902 www.taobali.com Warung Made Br. Pande Mas, Kuta T. 62 361 755 297 www.madeswarung.com Warung Bale Bali Jl. Kunti No. 4, Seminyak T. 62 361 732 731 www.balebaliwarung.com Biku Jl. Petitenget 888 T. 62 361 857 0888 www.bikubali.com Jazz Café Bali Jl. Sukma, Ubud T. 62 21 361 976 594 www.jazzcafebali.com

J L¡% Rock Bar - Ayana Resort Jl. Karang Mas Sejahtera T. 62 361 702 222 ayanaresort.com/ rockbarbali

Clubs Oceans 27 Jl. Kartika Plaza, Kuta T. 62 361 765 027 www.oceans27.net Sky Garden Jl. Legian, Kuta T. 62 361 756 362 www.61legian.com Klapa New Kuta Beach Jl. New Kuta Beach Pecatu Indah Resort T. 62 361 848 4581 klapa-newkutabeach.com Ku De Ta Jl. Kayu Aya No. 9, Seminyak T. 62 361 736 969 www.kudeta.net Baico Jl. Double Six T. 62 361 756 666 Deja’Vu Jl. Arjuna Blue Ocean Beach No. 7X T. 62 361 732 777 Kama Sutra Jl. Pantai Kuta T. 62 361 761 999 BuGils Jl. Dewi Sartika No. 1, Tuban T. 62 361 758 322 Sundeck Lounge Discovery Mall Jl. Kartika Plaza, Tuban T. 62 361 786 656 hu’u Jl. Petitenget, Seminyak T. 62 361 473 6576 www.huubali.com Mint Bali Jl. Petitenget No. 919, Seminyak T. 62 361 473 2884

Shopping Why Not Shop Jl. Raya Seminyak No. 63 T. 62 361 847 5790 www.whynot-shop.com Biasa Jl. Raya Seminyak No. 36 T. 62 361 730 308 www.biasabali.com Raw Store Jl. Sunset Road No. 815 T. 62 361 762 559 rawstorebali.blogspot.com Body & Soul Jl. Mertha Sari No. 78 Kerobokan T. 62 361 732 325 bodyandsoulclothing.com Word of Mouth Kunti Arcade, Shop 10 Jl. Kunti I T. 62 361 847 5797 wordofmouthbali.com Beachgold Jl. Laksmana 54, Seminyak T. 62 361 737 549 www.beachgoldbali.com Maru Jewellery Jl. Kayu Aya No. 7A, Seminyak T. 62 361 734 102 www.marubali.com

Ultimo Aesthetic & Dental Center Sunset Star, Shopping Arcade, Jl. Dewi Sri, Sunset Road Kuta, T. 62 361 8947523 www.ultimoclinic.com This Is A Love Song Jl. Kayu Aya No. 3 T. 62 361 913 0713 www.thisisalovesong.com Magali Pascal Jl. Kayu Aya No. 177X Oberoi T. 62 361 736 147 www.magalipascal.com Paul Ropp Jl. Laksmana No. 68 Oberoi T. 62 361 735 613 www.paulropp.com Jenggala Jl. Uluwatu II, Jimbaran T. 62 361 703 311 www.jenggala.com Astradeco Jl. Arjuna No. 1A Legian Kaja T. 62 361 730 903 www.astradeco.com



188

Hotel Directory | Bali

BALI HOTEL DIRECTORY

Maya Ubud Resort & Spa

W Bali Seminyak

The Anvaya Resort Bali

Jl. Gn. Sari, Peliatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571, Indonesia T. +62 361 977888

Jl. Petitenget, Seminyak T. +62 361 3000 106 www.wbaliseminyak.com

Jl. Kartika Plaza, Tuban T. +62 361 759 991 www.santika.com

Maya Ubud Resort & Spa is around a one hour drive from the airport, and is within comfortable walking distance of the centre of Ubud township. This elegant resort and spa is set in a quiet mountainous area, high above two river valleys and surrounded by rice fields. The spa is something special as well, with double treatment pavilions allowing couples to be together, and riverside treatment rooms located next to the rushing water. And don’t forget to try Maya Sari, Signature restaurant with indoor dining and alfresco service on the terrace.

Located in the pulse of the trendy enclave of Bali, the entry of W Bali – Seminyak sets a tone of exuberance among the designer boutiques, eclectic galleries, concept restaurants, chic cocktail bars and clubs that predominate here. The hotel reflects the inspiration of the rich natural beauty and historical and cultural heritage of Bali, in synergy with a playful twist of bold designs and textures that stimulate guests’ senses from every angle. With their unique take on Balinese design, each space is identifiable with playful touches and surprises.

With its charming ambience and breathtaking ocean views, The Anvaya Beach Resort Bali is a tropical hideaway featuring 495 modern and spacious guest rooms, suites and villas. With the highest standard of facilities, amenities and professional service, the hotel uniquely combines genuine Indonesian hospitality and authentic Balinese culture in a contemporary-chic property. With a modern fitness centre, six swimming pools, the Anvaya kids’ club and the full-service Sakanti Spa, there’s no shortage of ways to rest, relax and recreate when staying at the Anvaya Beach Resort Bali.

Padma Resort Ubud

Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali

Amarterra Villas Bali Nusa Dua

Banjar Carik, Desa Puhu, Payangan T. +62 361 301 1111 www.padmaresortubud.com

Jl. Wanagiri No. 1, Jimbaran, Kuta Selatan T. +62 361 472 5777 www.movenpick.com/Indonesia/Jimbaran

Kawasan Pariwisata Nusa Dua BTDC Resort Area Lot Block B T. +62 361 776400 www.accorhotels.com / www.amarterravilla.com

Boasting exclusive five-star amenities and facilities, including a stunning 89m infinity pool, Padma Resort Ubud merges the lavishness of world-class accommodation with the serene surroundings of the Balinese Puhu village and bamboo forests of Payangan. Comprising 11 hectares, the 149-room resort offers discerning travellers a rare opportunity to experience contemporary Balinese architecture and artworks in an unparalleled natural setting. Guests can enjoy the garden-immersed spa or explore the resort’s very own 3.4km jogging track with views along the babbling river.

Inspired by traditional Balinese design, the resort features 297 rooms and suites, five dining venues and multiple meeting facilities. The highlight is its swimming pool with artificial beach area and children’s pool with water slides, altogether offering 2,500m2 of family fun. The resort showcases extensive facilities: guests can relax at the pool in swim-up hammocks, unwind with a massage, indulge in PeruvianJapanese cuisine at the rooftop bar with stunning ocean views or shop at the neighbouring Samasta Lifestyle Village while younger guests are having fun in the pirate-themed Meera Kids’ Club.

Amarterra Villas Bali Nusa Dua – a part of the MGallery boutique collection of hotels – is located within the heart of Nusa Dua with 39 luxury private pool villas, close to the beach and offering five-star luxury service. Built in elegant style, it combines Balinese ethnicity, artistic touches and 21st-century technology, all with modern comforts. This is the perfect place for honeymooners, couples, and those wanting to escape the hustle and bustle of the world.



190

Hub Balikpapan

Canopy Bridge

Karang Joang Golf & Country Club

© Robyn Mitchell

Orangutan Sanctuary & Eco Lodge

Sungai Wain Protected Forest

Kutai National Park

Caribbean Island Water Park

Hutan Mangrove Plaza Kebun Sayur Manggar Beach

Kariangau Harbour

Teritip Crocodile Farm

Semayang Port of Balikpapan Kemala Beach

Gedung Dome

Shopping Pasar Klandasan Market

HUB BALIKPAPAN Our other hubs: Medan and Makassar

BALIKPAPAN Balikpapan is a thriving cosmopolitan city, rich in culture, heritage and unique natural surroundings.

Balikpapan merupakan kota kosmopolitan yang kaya akan warisan budaya serta keindahan alam yang tiada duanya. © zhaffsky/Flickr & iStockphoto

Orangutan Sanctuary Kebun Sayur and Eco Lodge Traditional Market

Caribbean Island Water Park

Head into the jungle to see rescued orangutans and sun bears in their natural habitat, and take part in active conservation projects.

The biggest in East Indonesia, Caribbean Island Water Park is filled with magnificent pools and water cannons.

www.orangutan.or.id

Jelajahi hutan untuk bertemu orang utan dan beruang dalam habitat asli mereka, dan ikut sertalah dalam proyek konservasinya.

Brace yourself for sensory overload at Balikpapan’s beloved market, famous for the plethora of precious stones, jewellery and local handicrafts on offer. Surga belanja di Balikpapan yang terkenal dengan beragam batu permata, perhiasan, dan barang kerajinan tangan.

www.caribbeanisland waterpark.itgo.com

Caribbean Island Water Park, pusat hiburan keluarga terbesar di Indonesia Timur, dilengkapi kolam renang dan water cannon spektakuler.

Manggar Beach

Novotel Balikpapan

With white sand and clear waters, Manggar Beach is perfect for a relaxing day of lounging, swimming in the ocean and soaking up the sun.

With 198 rooms, this four-star hotel in the heart of the city exudes comfort and luxury for business travellers and holidaymakers alike. www.novotelbalikpapan.com

Dengan pasirnya yang putih dan jernih, Pantai Manggar merupakan tempat yang pas untuk bersantai, berenang di laut, dan berjemur.

Dengan 198 kamar, hotel bintang-4 di pusat kota ini menawarkan kenyamanan dan kemewahan, baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata.



192

Sundowner © By observe / Shutterstock

SUNDOWNER September Sundowner Winner Saiful Arifin Wahyu Wibowo, Palembang, South Sumatra, wins the Canon IXUS 185

Name this location and you could win a Canon IXUS 185 and Selphy CP1000 printer*

Sebutkan nama lokasi ini dan menangkan Canon IXUS 185 dan Selphy CP1000 printer*

Where in the world?

Di manakah ini?

This month’s Sundowner location is arguably southern China’s most picturesque city – ‘Forest of Sweet Osmanthus’ – named after the fragrant trees that dot the city. It is also famous for the dramatic limestone karsts that can be best enjoyed via a cruise along the Li River. Two lakes, Shanhu (Cedar) and Ronghu (Banyan), sit at the city centre, with Cedar Lake having twin pagodas, the Sun and the Moon.

Lokasi Sundowner bulan ini adalah sebuah kota yang bisa dibilang paling indah di selatan Tiongkok. Namanya memiliki arti ‘Hutan Pohon Osmanthus’, karena memang kota ini diselimuti pohon Osmanthus yang menebarkan wangi. Kota ini terkenal dengan pemandangan bukit-bukit karst kapur yang dramatis, yang bisa Anda nikmati dari atas kapal pesiar melintasi Sungai Li. Di pusat kota ada dua danau, Shanhu (Cedar) dan Ronghu (Banyan). Danau Cedar dihiasi pagoda kembar yang dinamai Matahari dan Bulan.

Canon IXUS 185 digital and Selphy CP1000 printer* Canon IXUS 185, the latest pocket camera from Canon, is equipped with an 8x optical zoom technology that could easily double into a 16x ZoomPlus and an auto zoom feature. This sophisticated camera delivers fine photo and video results, making it perfect for everyday use. Print your favourite moments using the SELPHY CP1000 printer, which prints lab-quality images that are water- and fingerprint-resistant.

Canon IXUS 185, kamera saku terbaru yang dilengkapi teknologi 8x optical zoom, yang dapat digandakan hingga 16x zoomplus, serta fitur auto zoom. Kamera canggih dengan kualitas hasil foto dan video yang tinggi ini siap menemani keseharian Anda. Cetak selalu foto berkesan Anda dengan printer SELPHY CP1000, yang menghasilkan cetakan setara kualitas lab foto, tahan air dan bebas dari bekas sidik jari.

Surprised! That was how I felt when I found out I was the winner, because I have been participating in the competition for quite a while. I always choose Garuda Indonesia as my first choice because of the great facilities and services. My suggestion is for Colours to holds a photo competition with the theme of ‘Beautiful Indonesia’. Sangat terkejut! Begitulah rasanya saat mengetahui saya menjadi pemenang, karena sudah cukup lama saya mengikuti kuis ini. Garuda Indonesia memang selalu menjadi pilihan utama bagi saya karena fasilitas dan pelayanan yang diberikan begitu memuaskan. Saran saya untuk ke depannya agar dapat diberikannya semacam perlombaan kepada penumpang/ masyarakat mengenai fotografi keindahan Nusantara.

How to enter Entries should be submitted by email to:

sundowner@wingaruda.com Entries must be submitted with the location of the image in the subject of the email. Entrants should include their own name, address and telephone number in the body of the email. We regret that we are unable to accept postal entries.

Win

This competition is open to all, except for employees of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., their families or anyone else associated with this competition. * Full terms and conditions: www.agencyfish.com/wingaruda * Syarat dan ketentuan berlaku: www.agencyfish.com/wingaruda

September answer: Moscow, Russia




Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.