TUGAS AKHIR SEMESTER KELOMPOK 3
PERANCANGANPERMUKIMAN METRO TANJUNG BUNGA, MAKASSAR
Dosen Pengampu: FITRAWAN UMAR, ST. MSc.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB II TINJAUAN DAN KEBIJAKAN
A.TINJAUAN TATA RUANG
B. TINJAUAN INTENSITAS BANGUNAN DAN SEMPADAN
BAB III ANALISIS
A. ANALISIS FISIK SITE
B. ANALISIS KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA
C. ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. POLA PERMUKIMAN
B. ZONASI
C. DESAIN MASTERPLAN
D. CONTOH UNIT TIAP TIPE HUNIAN
Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar
kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan
maupun pedesaan yang berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat
kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Satuan lingkungan permukiman adalah
kawasan perumahan dalam berbagai bentuk dan ukuran
dengan penataan tanah dan ruang prasarana dan sarana lingkungan yang terstruktur.
Permukiman masa depan memiliki makna sebuah konsep
Permukiman berkelanjutan atau sustainable development.
Permukiman dikatakan sebagai Permukiman masa depan
adalah yang memiliki aspek berkelanjutan Kawasan
Tanjung Bunga Sebuah Kota Masa Depan di Indonesia
Timur, Kawasan Tanjung Bunga (KTB) yang terletak di Kota
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, oleh Pemkot
Makassar dalam Rencana Umum Tata Ruang Wilayah
(RUTRW) ditetapkan sebagai wilayah pengembangan wisata pemukiman, jasa dan perdagangan.
Ada beberapa faktor kami mengambil wilayah Tanjung
Bunga diantaranya dalam segi elevasi dan kontur tanah
yang terbilang cukup mudah untuk dilakukan
pembangunan Selain itu tanjung Bunga merupakan daerah
metropolitan yang berupa kawasan perkotaan inti dengan
kawasan perkotaan di sekitarnya yang saling memiliki keterkaitan fungsional dan dihubungkan dengan jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi,
Mahasiswa mampu mempertimbangkan konsep dengan baik dan terstrukstur dalam proses perancangan permukiman, yaitu merancang permukiman semakin layak untuk dihuni dan tercipta kawasan permukiman yang stabil tertata dan nyaman
T U J U A N
L A T A R B E L A K A N G
D A F T A R I S I PENDAHULUAN
TINJAUAN KEBIJAKAN
TATA RUANG WILAYAH
Jl. Metro Tj. Bunga, Maccini Sombala, Kec.
Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan 90224
Sebagian wilayahnya masuk Kabupaten Gowa.
Memiliki lokasi yang strategis dari segi wilayah, pembangunan, perniagaan, bisnis dan pariwisata, serta dalam segi view.
Seperti pada salah satu perusahaan, PT GMTD
membangun kawasan Tanjung Bunga. Dimulai dari membangun perumahan pertama, yakni Taman Guna
Asri.
TINJAUAN UNTENSITAS BANGUNAN DAN SEMPADAN
Dalam Peraturan Daerah makassar (PERDA) tentang perancangan pemukiman, maka tinjauan Intensitas bangunan dan sempadan bangunan terhadap perancangan pemukiman, yaitu
permukiman atau tempat tinggal/hunian beserta prasarana dan sarana lingkungan yang terstruktur dengan Koefisien Dasar
Bangunan lebih besar dari 20% (dua puluh persen)
Melakukan pengembangan areal budidaya tanaman hias sebagai RTH
Mendorong penanaman pohon-pohon besar/pelindung pada halaman
rumah, ruas jalan
Menata dan mengembangkan jalur hijau berbunga di sepanjang jalan dalam kawasan permukiman terpadu serta hijau produktif di
pekarangan
Setiap kawasan permukiman secara bertahap dilengkapi dengan sarana lingkungan yang jenis dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat berdasarkan standar fasilitas umum/fasilitas sosial.
Fasilitas Umum/Fasilitas Sosial meliputi:
1. Fasilitas Pendidikan;
2. Fasilitas Kesehatan;
3. Fasilitas Peribadatan;
4. Fasilitas Olah Raga/Kesenian/Rekreasi;
5. Fasilitas Pelayanan Pemerintah;
6. Fasilitas Bina Sosial;
Jl. Metro Tj. Bunga, Maccini Sombala, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan 90224
7. Fasilitas Perbelanjaan/Niaga
8. Fasilitas Transportasi.
Bangunan campuran pada kawasan permukiman terdiri dari campuran antara perumahan dengan jasa, perdagangan, industri kecil dan atau industri rumah tangga secara terhatas heserta fasilitasnya
W LAYAH TANJUNG BUNGA WILAYAH TANJUNG BUNGA
SITE/LOKAS S TE/LOKASI
ANALISIS
Analisis arah matahari terbit dari arah Timur pada pukul 06.00 tepat didepan site, dan akan terbenam pada pukul
18.00 ke arah Barat tepat di belakang site.
Sumber kebisingan lebih besar berasal dari arah Timur, Utara, dan selatan.
ANALISIS KEBUTUHAN
SARANA DAN PRASARANA
ASUMSI JUMLAH PENDUDUK YANG DIASUMSIKAN
SEBANYAK 4000-5000 JIWA, MAKA HASIL ANALISA
LUAS SETIAP LAHAN
Rumah tipe A 72 m²
Rumah tipe B 120 m²
Rumah tipe C 200 m²
Super market A 2.080 m²
Super market B 1.947 m²
Taman kanak kanak 1.380 m²
Sekolah Dasar 1.680 m²
Puskesmas 2.640 m²
06.00 18.00 12.00
Angin laut berasal dari arah Barat Daya, Barat, barat Laut.
A N A L I S I S F I S I K S I T E
POLA PEMUKIMAN
BAB III
Ko Pol yan me kar S S AN
KONSEP PERANCANGAN
TIPE A
CONTOH TIPE TIAP HUNIAN
TIPE B
TIPE C
PERAN SETIAP ANGGOTA KELOMPOK
DESAIN PPT
MENYUSUN MATERI
KONSEP TATA
RUANG,
MENGANALISIS SITE, KEBUTUHAN RUANG
MEMBUAT MASTER
PLAN, ZONA, POLA DI
AUTOCAD
PERDA, TINJAUAN
SEMPADAN
BANGUNAN DAN
INTENSITAS
MENCARI
MENCARI MATERI SARANA PRASARANA
ANNISA MAULIDINA ALNI 105831104821 FAIDIL AKBAR 10583110 21 MUH. ASHAR ARIF 10583110 21 ANDIKA SAPUTRA 105831104021 ANUGRAH ILAHI 10583110
MATERI
MENCARI MATERI