Majalah Dinding TSAQOFAH STAI AL-FATAH edisi 12

Page 1

Majalah Dinding Kampus STAI AL FATAH Edisi 12/ Bulan Dzulqo’dah 1433/ Thn 02

MENYIKAPI PELECEHAN TERHADAP TUBUH UMAT

Dalam

beberapa bulan terakhir ini pelecehan terhadap umat Islam kembali merajalela, diantaranya: launchingnya film pendek Innocence of Muslim yang menyebabkan umat Islam di berbagai negara melakukan protes, terutama di Libya yang menyebabkan duta besar Amerika serta beberapa staf terbunuh karenanya. Tidak jauh dari itu, pada pertengahan September lalu, majalah terbitan Perancis kembali memunculkan karikatur yang menghina Nabi Muhammad Shalallahu A’laihi Wasalam sehingga memunculkan protes di negara tersebut dan pemerintah menangkap 150 pengunjuk rasa pada waktu itu. Di Indonesia sendiri sedang ramai pertentangan launching film “Cinta Terlarang Batman dan Robin” yang dianggap menghina pesantren dan umat Islam, karena telah menampilkan cinta sesama jenis (homoseksual) antara dua santri, yang disutradai oleh Rahadi MA dimana film ini diangkat dari buku kumpulan puisi ‘Atas Nama Cinta’ karya seorang liberalis bernama Denny JA. Dan Beberapa waktu yang lalu pemberitaan di salah satu stasiun televisi Indonesia juga menuai kecam dari berbagai pihak umat Islam karena pemberitaannya mengenai

rohis yang dianggap sebagai cikal bakal lahirnya generasi teroris dianggap telah memfitnah organisasi sekolah yang sebenarnya hanya fokus pada masalah-masalah ilmu keagamaan saja itu. Hati siapa yang tidak sakit

Tel a Uta ah ma

Oleh : Rina Asrina melihat yang dicintainya dilecehkan dan diperlakukan hina? ‘kesakithatian’ umat Islam ini membuahkan protes dan unjuk rasa besar-besaran di berbagai negara. Di Libya sendiri unjuk rasa menewaskan 12 orang, termasuk duta besar Amerika untuk libya dan tiga orang staffnya. Sedang pada akhir bulan ini unjuk rasa pecah dalam satu waktu di berbagai negara lainnya seperti Pakistan, Bangladesh, Iraq, India, Malaysia, Sri Lanka, Tunisia, dan Uganda. Di Australia sendiri, pemerintah memasukan para pengunjuk rasa ke penjara-penjara karena dianggap telah mengganggu ketenangan. Dan masih banyak kecaman-kecaman serta protes yang terjadi akibat pelecehan pada tubuh umat ini, Islam. Namun, efek dari protes ini telah menimbulkan opini dikalangkan dunia internasional terhadap Islam, terlebih media yang melihat dari sisi anarkisnya saja. Opini itu memperkuat pandangan orang yang tidak tahu Islam dan yang membenci Islam bahwa Islam terefleksikan sebagai agama teroris dan menganjurkan kekerasan di atas segalanya. Tentunya provokasi yang dilaksanakan Zionis yahudi ini telah berhasil dilakukan, dan bisa dibilang sangat sukses.

Pelecehan terhadap Islam dan juga Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam merupakan pelecehan langsung terhadap Allah Subhanahu Wata’ala, karena Allah telah mengutus Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam sebagai Rasul terakhir dan agama Islam sebagai agama yang dirihai. Dan pelecehan seperti ini akan selalu terjadi, karena musuh Islam tidak akan pernah berhenti untuk berusaha menghancurkan Islam dengan segala cara, termasuk provokasi yang merupakan cara paling ampuh bagi mereka. Hal ini disebabkan karena umat Islam berada dalam kondisi lemah dan terceraiberaikan tanpa merasa memiliki

1


seorang pemimpin yang wajib diikuti. Jadi apakah reaksi yang tepat untuk menghadapi pelecehan terhadap umat Islam ini? Umat Islam harus lebih mengontrol diri dalam menyikapi setiap permasalahan yang menimpa, terlebih jika itu adalah pelecehan terhadap Rasulullah yang paling kita cintai. Membunuh duta besar merupakan cara yang tidak bijak, apalagi media diluar sana yang tidak mengetahui lengkap permasalahannya akan memandang Islam jauh lebih jelek dari sebelumnya. Rasulullah Shalallu Alaihi Wasalam pun menjamin keselamatan utusan ( duta besar) yang masuk dalam komunitas muslim untuk melakukan perdagangan maupun kerja sama lainnya. Jadi pembuktian kecintaan umat Islam dari kasus ini tidak boleh direfleksikan den-

gan unjuk rasa yang anarkis, karena itu bukan cara Islam dalam menyelesaikan masalah. Jika ini adalah sebuah provokasi yang bertujuan mengundang reaksi hebat dari umat Islam, maka sebaiknya umat Islam di seluruh dunia duduk bersama dan mencari cara untuk menghentikan pelecehan dan penghinaan ini dengan tanpa kekerasan. Umat Islam harus menunjukkan identitas Islam yang sebenarnya, yang rahmah dan damai tetapi tegas dalam bertindak. Ulama Yusuf Al Qardhawi mengatakan, “Kewajiban Muslim tidak hanya merespon penghinaan itu, namun juga memperkenalkan kehidupan, pesan moral dan nilai akhlak mulia Nabi kepada dunia.�***

Tips Cantik Ala Muslimah

Kalau

bicara soal muslimah pasti tidak ada habisnya, terutama soal penampilan muslimah. Seorang muslimah harus bisa menjaga dan merawat diri sebagai bukti rasa syukur atas anugerah Allah terhadap muslimah. Apalagi bagi yang memiliki suami, kecantikan dalam dan luar harus dipertahankan. Muslimah yang sholeh jika tidak bisa merawat dan membersihkan diri akan seperti mutiara dalam air genangan hujan di tanah, tidak terlihat berharganya. Jadi muslimah yang sempurna harus bisa mengindahkan kebersihan dalam dan luar tadi. Berikut akan dibahas tuntas hal yang dianggap sepele padahal sangat berpengaruh pada izzah seorang muslimah. isa dibilang ini adalah tips-tips untuk menjadi muslimah cantik lahir . Mari mulai dari hal paling dasar namun penting:

*Wajah yang Bersih dan Berseri?

2

Tipsnya: 1. Bersihkan wajah 1-2 kali sehari 2. Makanlah makanan yang mengandung vitamin E untuk menghaluskan kulit wajah 3. Pakailah bedak yang sesuai warna kulit (jangan berlebihan) 4. Rajin masker alami: bisa masker dari madu, jeruk nipis, alpukat, dan lainnya. 5. Pakai facial foam (sabun wajah) ditambah dengan rajin wudhu yang sempurna, insyaallah wajah akan lebih cerah dan berseri

*Mengerti Keringat Sendiri: apalagi kalau muslimah yang aktif luar biasa Tips: 1. Ganti jilbab minimal 1 hari sekali 2. Pakai deodorant 3. Usahakan mandi sehari 2 kali 4. Dan sering ganti baju tentunya

*Bau mulut: jangan biarkan teman menjauh karena bau mulut kita

Tips: 1. Rajin sikat gigi atau siwak 2. Menghindari makan makanan yang menyebabkan bau mulut

*Rambut: meskipun rambut kita ditutup bukan berarti kita tak merawatnya, justru ini yang terpenting Tips: 1. Rutin keramas 2. Ternyata Creambath rambut alami dengan madu atau zaitun bisa membuat rambut kita lebih sehat dan berkilau 3. Jangan biarkan rambut yang masih basah ditutup dengan jilbab

*Busana:

Tips: 1. Pakailah pakaian syar’i sesuai aturan Islam 2. Sesuaikan dengan warna kulit namun jangan mencolok 3. Busana rapi dan bersih lebih baik daripada busana dengan style modern tapi kotor dan tidak sesuai aturan 4. Selalu sesuaikan pakaian tertutup dengan cuaca sekitar, karena jika salah pakai iritasi kulit mungkin terjadi.

Staf Redaksi Penanggung Jawab Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Al Fatah Pemimpin Redaksi Edisi Muslimah Rina Asrina Sekretaris Redaksi Nurrahmi Keuangan S. Jamilah Redaktur Pelaksana Rahmatia Latif Maryam Ika Restya Nida Reporter Nida, Maryam, Ika Layout Jawir Dzulfikar Fotografer Ajniha Website tsaqofah-alfatah.blogspot. com Alamat Jalan ponpes Al Fatah, Pasirangin, Po Box 16820 Cileungsi-Bogor


MULAHIDZAT

Judul: Sumbangan Peradaban Islam Pada Dunia Penulis: Prof. Dr. Raghib As-Sirjani Hal: xviii + 862 hlm Ukuran: 14,5 X 24,5 cm Cetakan: ke-2, 2011 Penerbit: Al-kautsar Sangat di rekomendasikan!!! Mungkin itulah kata yang tepat untuk merefleksikan isi buku ini. Umat Islam kini sedang terombang-ambing oleh berbagai tuduhan-tuduhan keji dari para pembencinya. Tuduhan bahwa Islam itu adalah agama kekerasan dan terorisme

telah di koarkan sejak dulu. Kaum muslimin pun ketika di hadapkan pada tuduhan-tuduhan ini hanya mengangkat tangan di atas pundak, seperti lidahnya kelu dan tidak sanggup membantah apa yang di tuduhkan tersebut atau membela diri apa yang di lekatkan kepada Islam. Semua sebab kebisuan ini karena kita sangat bodoh dengan asal-usul sejarah, metode-metode, dan peradabannya (Prof. Dr. Raghib.2011)

Dalam kondisi seperti ini, umat Islam perlu menengok asal-usul, membaca sejarah, dan mengenal sebab-sebab kehebatan serta kegemilangan Islam di masa lampau. Kondisi umat akhir ini takkan menjadi baik kecuali dengan melihat kebaikan dari generasi pertama. Kebaikan-kebaikan itu ada pada masa kejayaan umat Islam dari semenjak kebangkitan Islam sampai abad awal pertengahan Prof. Dr. Raghib as-Sirjani merupakan orang yang sangat perhaatian sekali terhadap sejarah peradaban Islam sehingga buku yang berjumlah 862 halaman ini di akuinya bukan pekerjaan yang mudah untuk di tulis karena menurutnya sumbangan Islam terhadap peradaban dunia mencapai ratusan ruang lingkup kemanusiaan, dan juga masih ada perbe-

daan para pemikir dan penulis terhadap definisi peradaban itu sendiri. Namun dari kesukaran-kesukaran itu Prof. Dr. Raghib telah berhasil memaparkan kejayaan Islam secara gamblang, detail, dan dengan bukti-bukti yang kuat dalam buku yang aslinya berjudul “Madza qaddamal muslimuna lil’alam ishmaatu al-muslimin fi al-hadharah al- insaniyah” ini. Peradaban Yunani (helenisme) ditetapkan sebagai dasar peradaban dunia kuno bangsa Yunani memulai membangun peradabannya dalam bidang filsafat dan ilmu adab serta beberapa keahlian lainnya diantara ilmuwan yang menonjol adalah Socrates, plato, Aristoteles, dan lainnya. Mereka dianggap membawa kecerdasan dan keindahan dalam ilmu adab, namun perlahan-lahan pemikiran ini mulai miring. Hal ini bisa di lihat dari teori plato tentang kota yang terhormat diantaranya terdiri dari ahli filsafat, prajurit dan peringkat ke-3 adalah pekerja atau petani. Kalangan prajurit tidak mempunyai hak kepemilikkan, seperti bebas membentuk sebuah keluarga istri atau anak. Mereka menjadikan wanita sebagai milik bersama di antara seluruh para tentara sehingga sex bebas pun dihalalkan hukum ini mulai di ragukan oleh bangsa Yunani sendiri karena maraknya anak yang lahir dari seorang wanita yang tidak di ketahui bapaknya. Prof. Dr. Raghib memaparkan dengan jelas peradaban Islam mulai dari sisi kemasyarakatan, sains, kimia, aqidah, al-jabar, sastra, filsafat dan lainnya. Di samping itu juga di paparkan secara lengkap bagaimana kondisi bangsa eropa yang dulu berbondong-bondong untuk belajar dari ilmuan-ilmuan Islam hingga beberapa teori Yunani pun mampu di geser dengan ilmuan baru Islam seperti al-kindi, al-farrabi, ibnu sina, Ibnu Ryusid dan lainnya. ***

SEPATU ANTI KEKERASAN SEKSUAL Sudah banyak berita yang ditulis mengenai kekerasan seksual yang dialami oleh kaum hawa terutama remaja. Seperti yang marak terjadi di angkutan. Untuk mengatasi hal demikian para remaja kreatif menciptakan inovasi baru yang sangat bermanfaat untuk menghalau kekerasan seksual pada perempuan. Puluhan inovasi kreatif remaja dipamerkan di gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Salah satu karya inovatif itu adalah “sepatu anti kekerasan seksual” yang dibuat oleh Hibrar Syahrul Ga-

fur dari SMPN 1 Bogor. Sepatu yang dilengkapi dengan sistem listrik mirip dengan alat pembunuh nyamuk itu untuk memberikan efek kejut mencapai 2000 volt dan dilengkapi dengan saklar yang mudah ditekan untuk menyalakan alat. Hal ini memungkinkan pengguna sepatu dapat dengan reflek menyetrum pelaku kekerasan yang mencoba berbuat asusila pada pengguna sepatu tersebut. Inovasi ini setidaknya dapat memberikan solusi dari keta-

3


Majalah Dinding Kampus STAI AL FATAH Edisi 12/ Bulan Dzulqo’dah 1433/ Thn 02 kutan masyarakat terutama kaum hawa pada bahaya kekerasan seksual yang marak terjadi belakangan ini, dengan harapan akan menurunnya angka kekerasan seksual yang menghantui kaum hawa.

rus pandai-pandai menjaga diri, dengan menutup aurat secara syar’I setidaknya sudah melindungi kita dari pandangan-pandangan jahat kaum lelaki yang tidak berhak atas diri kita. Wallahu a’lam bi showab.

Apalagi untuk muslimah, ha-

Budak yang Istiqomah

Zunairah

, Budak yang Istiqomah. Dia adalah Zunairah, budaknya Abu Jahal. Karena Abu Jahal sejak dulu memang membenci Rasulullah, Zunairah pun sembunyi-sembunyi mengikuti dakwah beliau, dan melaksanakan ajaran Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam secara diam-dam. Bisa kita bayangkan, bagaimana murkanya Abu Jahal jika mengetahui salah satu budak peliharaannya malah mengikuti ajaran musuhnya sendiri. Namun serapat rapatnya Zunairah menyembunyikan keislamannya, akhirnya ketahuan juga. Salah seorang anak buah dari Abu Jahal mengetahui keislamannya yang kemudian melaporkan hal ini pada tuannya.

Benar saja, tokoh musyrik itu sangat murka pada budaknya itu. Dia memerintahkan anak buahnya untuk membawa Zunairah menghadapnya dan kemudian mengintrogasi budaknya tersebut.

Siksaan demi siksaan senantiasa dirasakan oleh Zunairah hingga ia lemah menahan rasa sakit. Tapi baginya ini tidak sebanding dengan siksaan yang diderita oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam dan para sahabat yang lain. Abu Jahal mencoba membujuk Zunairah untuk kembali menyembah berhala. “Kembalilah kamu menyembah berhala, kamu akan bahagia.” Bujukan tersebut tidak menggoyahkan keimanan Zunairah. Ia tetap yakin akan pilihannya dan tidak akan kembali menyembah berhala. Abu Jahal sangat marah ketika itu. Dan memanggil kawan kawannya dan bertanya dan berteriak, “Hai kawan kawan apakah kalian tidak mau mengikuti seruan Muhammad? ” Mereka menjawab, “Tidaak!!” “Kalau memang ajaran Muhammad itu benar, pasti mereka mengikuti terlebih dahulu dibandingkan kamu yang hanya seorang budak,” kata Abu Jahal.

Karena Zunairah diam tak mejawab pertanyaan tuannya, pertanyaan itu diulang kembali oleh Abu Jahal. Tapi dengan tenang Zunairah menjawabnya, “Benar! Saya hanya percaya pada seruan yang disampaikan Nabi Muhammad, karena itu saya mengikuti ajarannya.”

Penyiksaan selanjutBenar! Saya hanya pernya memcaya pada seruan yang bawa budisampaikan Nabi dak belia Muhammad, karena itu ini ke tanah saya mengikuti ajarannya.” lapang. Di lahan luas itu, Abu Jahal kembali menghajar Zunairah yang sudah lemah. Dia memukul hampir seluruh tubuhnya. Hingga fatalnya ketika pukulan Abu Jahal diarahkan ke mata Zunairah. Dalam sekejap mengalir darah, membuat penglihatan Zunairah menjadi gelap.

Jawaban itu membuat Abu Jahal sangat marah. Tidak hanya cacian dan makian yang diterima Zunairah, tangan Abu Jahal yang besar pun dilayangkan ke wajah hamba sahaya ini.

Abu Jahal tertawa lepas sambil mengejek, “Matamu menjadi buta bukan karena pukulan tanganku, tetapi akibat kamu masuk Islam. Andaikan kamu kembali menyembah Latta dan

Ketika menghadap tuannya, Zunairah kemudian ditampar dan dihujani pertanyaan. “benarkah kamu telah masuk islam?” tanya Abu Jahal dengan nada yang keras.

4

Abu Jahal juga kemudian menendangnya hingga tersungkur ketanah.


Majalah Dinding Kampus STAI AL FATAH Edisi 12/ Bulan Dzulqo’dah 1433/ Thn 02 Uzza pasti akan sembuh.”

Allah. Budak hitam ini semakin yakin kepada ajaran Rasulullah, walaupun tuannya suatu saat bakal menyiksanya lagi.

Ocehan Abu Jahal semakin membuat Zunairah yakin akan kebenaran Islam. Ia pun iklas jika matanya menjadi buta, karena membela agama Allah Subhanahu Wata’ala. Namun hatinya sedih dan marah dengan penghinaan Abu Jahal terhadap Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam. Dengan lantang ia berkata, “Kalian semua pembohong, dan tidak bermoral. Berhala Latta dan Uzza yang kalian sembah tidak akan bisa berbuat apa-apa, apalagi memberi manfaat kepada kalian!” Ucapan Zunairah membuat Abu Jahal berpikir sejenak. Namun, ia telanjur malu dengan perbuatannya. “Tidak takutkah jika Latta dan Uzza murka kepadamu? Tinggalkanlah segera agama Muhammad yang melecehkan kita!” kata Abu Jahal sambil menarik rambut budaknya. Zunairah semakin berani menantang tuannya. “Wahai Abu Jahal, sebenarnya nenek moyangmu yang buta. Lebih buta daripada mataku ini. Meskipun mataku buta, Allah tidak akan sulit mengembalikannya menjadi terang, tidak seperti tuhanmu Latta dan Uzza yang tak bisa berbuat apa-apa.” Penyiksaan terhadap Zunairah berhenti ketika matahari terbenam. Lalu, Zunairah disuruh kembali ke rumah majikannya. Dalam keadaan gelap, budak belian ini tiada henti berdoa memohon pertolongan Allah Subhanahu Wata’ala. Kekuasaan Allah pun datang, DIA mengabulkan keinginan hamba-Nya. Sungguh ajaib, ketika Zunairah membuka matanya, Ia bisa melihat kembali seperti sediakala. Luka parah di sekujur tubuhnya pun langsung sembuh. Zunairah tiada henti bersyukur kepada

Benar saja, pagi hari Abu Jahal kembali memanggil Zunairah. Dia berharap penyiksaan kemarin membuat budaknya kapok sehingga mau kembali menyembah nenek moyang. Namun, Abu Jahal kaget ketika melihat wajah budaknya sangat mulus, berseri-seri. Mata yang buta kembali bisa melihat, dan tanpa ada goresan sedikit pun bekas penyiksaan. “Zunairah, kamu apakan wajahmu? Kemarin mata kamu buta, tapi sekarang sudah bisa melihat. Pasti ulah sihir dari Muhammad, karena dia tukang sihir,” kata Abu Jahal penasaran. Zunairah meyakinkan Abu Jahal bahwa Allah Subhanahu Wata’ala yang telah melindungi dan menyembuhkan semua luka-luka, serta menghindarkannya dari kebutaan. “Hanya Allah yang bisa membuat manusia sehat, hidup, mati dan masih banyak lagi. Sedangkan Muhammad itu hanya manusia utusan Allah,” jawab Zunairah. Ketika Abu Jahal akan menyiksa kembali Zunairah di lapangan, datanglah Abu Bakar Radhiyallahu Anha. Sahabat Rasulullah itu meminta kepada Abu Jahal membebaskan tawanannya. Abu Bakar yang akan menebus harga budak belian tersebut. Abu Jahal lalu menyerahkan Zunairah kepada Abu Bakar, yang kemudian membebaskannya. Perjuangan shahabiyyah dalam membela islam pada masa Rasulullah adalah murni semata karena mengharap ridha Allah dan demi tegaknya islam di muka bumi. Dari perjuangan shabiyyah tersebut perlu kiranya kita bertanya pada diri sendiri apa yang kiranya sudah kita berikan dan kita korbankan demi tegaknya Addin?Allahu’alam

Hindun, Muslimah Pertama yang Terkena Hukuman Di Perancis Karena Cadar

Perancis

yang mengakui sebagai negara yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia pada April lalu telah membuat undang-undang yang melarang penggunaan Niqab (cadar) di tempat umum, setelah sebelumnya melarang penggunaan simbol keagamaan di sekolah-sekolah. Denda dari pelarangan itu adalah €150 atau setara dengan 1,7 juta rupiah. Seorang Muslimah bernama Hindun Ahmas (32 tahun) adalah wanita muslim pertama yang menghadapi penjara hingga dua tahun,

karena mengenakan cadar di Perancis. Itu setelah putusan hakim di Paris mengharuskannya tunduk kepada “siklus kewarganegaraan”, sebagai realisasi mereka tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga sipil Prancis. Koran Inggris “Daily Mail” hari Selasa menulis bahwa Hindun ditangkap karena mengenakan cadar di luar Istana Elysee pada 11 April, dan dihukum oleh hakim, untuk penerapan undang-undang “siklus kewarganegaraan”. Surat kabar itu menambahkan: Hindun tidak diperbolehkan untuk memasuki Pengadilan Pidana di pinggiran kota Paris, karena menolak untuk melepas cadarnya ketika memasuki pengadilan.

Menurut koran itu, hakim Gil Davis memutuskan Hindun dihukum dua tahun penjara dan denda hingga 27 ribu poundsterling. Hindun yang tetap sabar mengikuti kasus ini mengatakan, “Tidak ada dialog untuk penghapusan cadar, aku tidak akan melepasnya, dan hakimlah yang seharusnya belajar dalam masalah kewarganegaraan.” Hindun Ahmas mengajak juga wanita Prancis lainnya yang berasal dari Maroko, Kanzah Daridir untuk kampanye, “Jangan sentuh aturanku” untuk menghadang tekanan terhadap cadar di Prancis. Subhanallah, sebegitu kuatnya pendirian Hindun yang diterpa dengan berbagai ujian di atas, semoga Allah tidak mencabut nikmat hijab yang sudah kita miliki. Masih banyak saudara-saudara muslimah kita lainnya yang harus berjuang demi bebasnya dari penggunaan hijab sebagaimana yang dianjurkan Islam. (Rina dari berbagai sumber)

5


Tim Korektor hari ini akan mengangkat kata “ubah”. Sebagian masyarakat masih menggunakan kata ini jika hendak bermaksud mengatakan ‘meng-ubah’ sesuatu dengan kata ‘rubah’. Sebagai contoh kalimat, ”Kita harus merubah prilaku atau kebiasaan buruk yang telah lalu”. Pernah mendengar atau mungkin mengatakannya?

KoRekToR

Nah, kata ‘merubah’ tersebut berasal dari kata ‘ubah’ yang dalam kamus Be-

sar Bahasa Indonesia artinya menjadi lain atau berbeda dari semula. Jika bermaksud menambah awalan meng, maka kata dasar maupun awalannya tidak boleh berubah. Kata ubah ditambah awalan meng- akan menjadi ‘mengubah’ bukan ‘merubah’. Sebagai contoh kalimat, “timbul niatnya untuk mengubah kebiasaan buruknya itu”. Jadi bagi yang masih menggunakan kata tersebut ayo segera kita ubah sekarang juga.

Di Muliakan sesudah Berbenah Diri

Wanita

dianggap sebagai pihak yang lemah dan tak berdaya. Kasus pelecehan, kekerasan dan penindasan terus terjadi dalam hidup ini. Pelecehan seksual kerap mendera kaum wanita. Namun kita juga sering dibuat aneh dengan sikap wanita di jaman sekarang ini. Ironi di satu sisi, wajar di sisi lainnya. Dalam masyarakat kapitalis, wanita sudah dijadikan komoditas yang diperjual-belikan. Mereka dijadikan sumber tenaga kerja yang murah dan dieksploitasi untuk menjual barang. Dan ini telah banyak memakan korban dan merendahkan martabat wanita yang dalam Islam sangat dihormati. Alhasil, emansipasi yang mengangkat wanita dari perbudakan dan dominasi kaum pria malah membuatnya semakin amburadul. Kondisi hari ini tentunya sangat berbeda dengan dahulu, ruang gerak wanita hari ini lebih luas dibanding dulu, hal ini telah mejadi koar-koar kaum feminisme. Sedangkan dalam kompleksitas keberadaan wanita, wanitanya sendiri malah memberi peluang pria untuk mengotori kesucian dan meruntuhkan kehormatannya. Jutaan wanita yang masih betah mengumbar auratnya ketika keluar rumah. Yang secara fakta memang menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya pelecehan seksual. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam bersabda, “Takutlah kepada Allah dan hormatilah kaum wanita.” (HR Muslim) Sebelum Islam datang, umat-umat terdahulu sejak masa jahiliyah menganggap wanita sebagai kaum yang lebih rendah dari pada laki-laki. Maka wanita pada masa itu mengalami pelecehan dan penindasan yang dahsyat. Kesewenang-wenangan dan penindasan mewarnai hari-hari kaum wanita dalam kegelapan. sampai akhirnya islam datang dengan cahaya yang menerangi dunia. Kedzaliman terhadap wanita pun terangkat dan Allah Subhanahu Wata’ala memuliakan wanita dalam berbagai sisi kehidupannya. Wanita memang makhluk yang lemah, dan mengenai kelemahan wanita ini, Rasulullah pernah bersabda “Aku menekan-

PARA TERLAKNAT

(oleh: Nida N.H.)

6

Melesat di hamparan tanah mulia Fitnah-fitnah melata mengotori kerubung tanah kami Sejak dahulu, sejak zaman pendahulu kami Sekarang jua begitu… Sama seperti dahulu, seperi cerita yang aku dengar...

kan hak dua pihak yang lemah yaitu, anak yatim dan wanita” . Rasulullah menempatkan sekaligus menyandingkannya dengan anak yatim dalam hal kelemahan Beliau juga melarang melakukan kekerasan terhadap wanita dan anak-anak.

Fiqh

Islam selalu memberikan posisi khusus bagi wanita. Oleh karena itu jika ingin dimuliakan, wanita harus berbenah diri dan mulai kembali kepada fitrah wanita sebagai perhiasan. Dan tidak Cuma itu, wanita harus menjadi perhiasan yang paling baik, mahal, dan berharga, yaitu wanita shalehah. Di dunia ini tidak ada wanita yang ingin dilecehkan atau diperbudak, wanita harus kembali menelaah keagungan yang Allah berikan atas diri mereka. Kemuliaan Allah atas wanita harus disyukuri dan digunakan dengan sebaik-baiknya. Banyak kisah pelecehan yang bermula dari wanita sendiri yang tampil mengundang syahwat. Dengan demikian, memang hanya dengan bercermin kepada Islam semuanya akan beres, dan kaum wanita bisa meneladani pribadi-pribadi wanita terhormat. Dan tentu saja hanya dengan penerapan Islam sebagai aqidah dan syariat dalam mengatur kehidupan yang akan menuntaskan berbagai problem masyarakat saat ini. (Jamilah)

Di awal zaman keislaman di tanah Al-Quds Apa-apa yang aku takuti selama ini Kini mulai merambah halaman rumah kami Fitnah-fitnah teruntuk Dinul Islam Mengotori namanya yang Agung Kini si-Para Terlaknat Mulai beranjak dari dirinya Tak sungkarlah memfitnah Bersukaria mencemooh Tak malu mencela utusan Allah termulia

Selalu bertaktik keburukan Selama masih ada kesempatan TIDAKKK!!!!! Takkan ku biarkan itu terus terjadi Addin ini haq, serta Mulia Utusan Allah itu suci Tauladan menuju syurgawi Bogor, 27 September 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.