Bendera Bintang Kejora memang masih dianggap lambang separatis. Dalam film, “The Land of the Morning Star” karya Mark Worth, Bintang Kejora sebenarnya telah muncul pada masa vakum setelah Perang Pasifik. Masyarakat Papua di Teluk Humboldt Holandia (sekarang Jayapura) bahkan sudah mengibarkan Bintang Kejora untuk menunjukkan eksistensi sebagai sebuah bangsa yang berdaulat. Belanda menghormatinya. Lambang itu kemudian berevolusi menjadi Bendera Bintang Kejora yang mulai resmi dikibarkan pada 1 Desember 1961 berdampingan dengan bendera Belanda. Sebelumnya, bendera itu sudah ada kira-kira sekitar 1944 atau 1945 ketika Jepang kalah dari Amerika Serikat di Papua. Morning Star, Bintang Kejora, Bintang Pagi adalah bintang yang muncul di langit pada subuh sebelum matahari terbit.188 Regulasi yang membatasi bendera kultur seperti Bintang Kejora adalah Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah. Sesuai Pasal 1 ayat (4) PP tersebut, Lambang Daerah merupakan panji dan simbol kultural bagi masyarakat daerah yang mencerminkan kekhasan daerah. Lebih lanjut, dalam Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) disebutkan, Lambang Daerah berkedudukan sebagai tanda identitas daerah dan berfungsi sebagai pengikat kesatuan sosial budaya masyarakat daerah dalam NKRI. Kekerasan terhadap kebebasan berekspresi yang berdimensi sosial politik tak hanya terkait dengan pengibaran bendera, unjuk rasa mahasiswa di Manokwari, Rabu 23 Oktober 2012 juga dibubarkan paksa oleh polisi. Empat anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) terluka terkena peluru karet. Selain korban tembak, 11 demonstran juga ditangkap polisi di depan kampus Universitas Negeri Papua. Diantaranya ketua KNPB Alexander Nekemen (39), Frans Mumfoge (19), Apit Wandikbo (22), Onesimus Akwan (23), Demius Aud (20), Edi Tebay (22), Daniel Matuan (22), Yohanes Dekme (25), Kris Jikwa (19), Pilek Pahabol (20), dan Omega Maryen (19). Para mahasiswa ini diseret saat demo mendukung pertemuan ILWP (International Lawyers for West Papua) di London, Inggris.189 188 Lihat “Bintang Kejora”, dalam http://news.detik.com/read/2007/07/09/110804/802 553/471/bintang-kejora, diakses pada 24 Oktober 2012. 189 Monograf Situasi Kebebasan Berekspresi di Papua, 2012, laporan penelitian lapangan.
150