sebagai Walikota Lhokseumawe. Untuk pemilukada Lhokseumawe 2012, Suaidi Yahya yang diusung Partai Aceh, maju sebagai calon Walikota dengan wakilnya Nazaruddin. Keduanya diusung Partai Aceh. Kesebelas,Alfian Lukman dan Amri Bin Ibni (ATOEK). Alfian adalah dosen, sedangkan Amir wiraswasta. Mereka bertarung melalui jalur independen. Pengumuman KIP Lhokseumawe memenangkan pasangan Suadi Yahya dan Nazaruddin. Mereka memperoleh dukungan sebanyak 31.652 atau 39,62% dari total suara sah. Pasangan yang di usung oleh Partai Aceh ini menang mutlak di seluruh kecamatan. Di urutan ke dua di tempati pasangan calon Drs.H.Rachmatsyah,MM dan Drs.H.Mursyid Yahya, M.Pd dengan perolehan suara sebanyak 13,488 suara atau 16,88% dari total suara sah. Urutan ketiga di tempati pasangan calon H.Munir Usman dan Suryadi,SE.MM dengan perolehan suara sebanyak 9,124 suara atau 11,42 % dari total suara sah. Pemilukada Kota Banda Aceh. Jumlah kandidat yang ikut bertarung sebanyak lima pasangan, dua diantaranya adalah pasangan dari jalur perseorangan. Pertama, Zulmaifikar dan Lindawati, S.Pd. Zulmaifikar merupakan pengusaha. Ia adalah lomisaris CV. Konsulindo Utama, PT. Alas Putra, dan CV. Saigon Karya. Sedangkan Lindawati, S.Pd merupakan guru. Mereka menggunakan jalur perseorangan. Kedua, H. Aminullah Usman, SE, Ak, MM dan Tgk. H. Muhibban H. M. Hajat. Aminullah merupakan pegawai swasta yang juga aktivis. Ia pernah menjadi manager klub sepak bola Persiraja Banda Aceh dan Direktur Utama PT. Bank BPD Aceh. Wakilnya, aktivis juga politisi. Ia adalah wakil ketua PWNU Banda Aceh sekaligus Anggota DPRK Banda Aceh. Keduanya diusung oleh Partai Golkar, PKS, Partai Daulat Aceh, dan PKB. Ketiga, Teuku Irwan HT. Djohan, ST dan Tgk. Alamsah, SH. Teuku Irwan adalah aktivis yang juga pengusaha. Ia merupakan direktur utama dari beberapa perusahaan seperti PT. Primerindo Karter, PT. Megaprima Konstruksi, CV. Primasco, PT. Prima Wisata Raya, PT. Radio Karyaprima Tujuhpuluh Rasisoniaswara, dan PT. Prima Media Persindo. Tgk.Alamsah merupakan Pegawai Kanwil BPN Provinsi Aceh. Keduanya menggunakan jalur perseorangan. Keempat, Ir. H. Mawardi Nurdin, M. Eng., Sc dan Hj. Illiza Sa’aduddin, SE Merupakan pasangan incumbent. Mawardi adalah walikota sekaligus Ketua DPD Demokrat Provinsi Aceh, Sedangkan Illiza Sa’aduddin adalah wakil walokota dan menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Banda Aceh. Keduanya diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PAN, dan Partai SIRA. Kelima, TB. Herman, SE, MM dan Muhammad Hasan. Latar belakang keduanya adalah wiraswasta. Mereka diusung oleh Partai Aceh. Berdasarkan hasil penghitungan suara, KIP Banda Aceh menetapkan pasangan incumbent, H. Mawardi Nurdin, M. Eng., Sc dan Hj. Illiza Sa’aduddin, SE, sebagai pemenang. Mereka mendapat 37.598 suara dari total 85.560 suara sah.atau 43,9 persen suara. Disusul oleh pasangan H. Aminullah Usman, SE Ak, MM dan Tgk. H Muhibban H. M Hajat yang memperoleh 28.488 suara atau 33 persen. Pemilukada Kota kendaridilaksanakan pada 7 Juli 2012. Ada lima pasangan calon yang terlibat dalam persaingan. Pertama, DR. Ir. La Ode Muh. Magribi, MT dan H. Rachman Siswanto Latjinta, SE. Latar belakang La Ode Magribi adalah dosen di beberapa kampus di Sulawesi Tenggara seperti Unhalu dan Unsultra. Ia pun pernah menjadi kepala litbang Bappeda dan kepala bidang perunahan dinas tata Kota Kendari. Sedangkan Rachman Siswanto adalah pengusaha BBM, juga wakil ketua DPD II Golkar dan ketua AMPG Kota Kendari. Mereka diusung oleh PKB, Patriot, PKPI, PDP, Republikan, Buruh, PKNU, PIS, Merdeka, PKPB, Kedaulatan, Pelopor, Barnas, PKP, PSI, PPI, dan PPNUI. Kedua, DR. La Ode Geo, MS dan Silverius Oscar Unggul, SP. La Ode Geo pernah menjadi kepala badan riset daerah Provinsi Sultra, staf ahli gubernur, dan peneliti di LIPI. Silverius Oscar adalah aktivis. Pernah menjadi koordinator Forest Watch Indonesia region Sultra, direktur Telapak Indonesia, dan direktur eksekutif Jaringan untuk Hutan Sultra, 2004 – 2006. Mereka melalui jalur independen.
30