The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist No.1Vol.2November2017 ISSN: 2597-3681
UJI ANTIBAKTERI PERASAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) TERHADAP Shigella dysentriae 1)
Diah Ariana1 Prodi D3 Analis Kesehatan, FIK, Universitas Muhammadiyah Surabaya diahariana0101@gmail.com
ABSTRACT Shigella dysentriae is a bacterial species of shigella that occurs in tropical countries, these bacteria are pathogenic gut bacteria are commonly known to cause dysentery. Dysentery is an infection that causes sores that cause ulcers limited dicolon characterized by symptoms known as dysentery syndrome. In user of trimatoprim sulfametaksazol can cause or accelerate the onset of megaloblastosis, leocopenia, or trombostopenia. In regular use, this combination appears to show little toxicity, approximately 75% of these adverse effects involving the skin. „Pandan wangi‟ (Pandanus amaryllifolius roxb) is one of the plants that can be used as a natural antibiotic against Shigella dysentriae infection because the content of fragrant pandan leaves include flavonoids, alkaloids, saponins and tannins. This type of research is experimental, while the goal is to determine the effect of „pandan wangi‟ leaf (Pandanus amaryllifolius roxb) juice on Shigella dysentriae. Consisting of 7 concentrations and four repetitions. Using dilution method by observing the growth of bacteria Shigella dysentriae on „pandan wangi‟ leaf juice that is characterized by the colonies grown on media Mac Conkey (MC). Data analysis uses Anova with an error or a = 5%. The advanced test uses Tukkey test, Honestly Significant Difference (HSD). After doing the research, the optimal concentration of juice of „pandan wangi‟ (Pandanus amaryllifolius roxb) leaves can inhibit Shigella dysentriae is 25% and can kill Shigella dysentriae from concentration of 50%. The final conclusion is that there is the effect of „pandan wangi‟ (Pandanus amaryllifolius roxb) leaf juice on Shigella dysentriae.
Tangal Submit: 30 November 2017 Tanggal Review: 18 Desember 2017 Tanggal Publish Online: 22 Desember 2017
Keywords dysentriae.
: Pandanus amaryllifolius Roxb leaves, Shigella
PENDAHULUAN Salah satu penyakit yang kerap muncul
terbatas dicolon yang ditandai dengan gejala
musim
Diare
yang disebut sebagai sindroma disentri. Infeksi
diberikan
ini terutama mengenai anak-anak, lingkungan
pengobatan yang baik pada balita sering
padat dan hygine personal yang buruk.
dialami, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Disentri basiler endemik disebabkan oleh
Disentri
Shigella dysentriae dan terutama di Negara
saat
berkepanjangan
hujan dan
merupakan
adalah
diare.
tanpa
suatu
infeksi
yang
menimbulkan luka yang menyebabkan tukak
tropis.
67 Ariana, D. 2017. Pengaruh Perasan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Terhadap Shigella dysentriae. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 2, No.1 (67-72).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist No.1Vol.2November2017 ISSN: 2597-3681
Shigella dysentriae merupakan spesies
Masyarakat Indonesia sudah mengenal
bakteri Shigella yang terjadi di negara tropis,
dan menggunakan tanaman untuk mengobati
bakteri ini merupakan bakteri patogen usus
berbagai macam infeksi yang disebabkan
yang umumnya dikenal sebagai penyebab
mikroba.
disentri. Infeksi yang disebabkan Shigella
masyarakat akan efek samping obat sintetik
dysentriae biasanya terjadi melalui makanan,
yang lebih besar dibandingkan dengan obat
air yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
tradisional. Salah satu dari tanaman obat
Pada penderita anak-anak atau penderita
adalah
berusia
amaryllifolius Roxb).
lanjut,
penyakit
disentri
dapat
Hal
daun
ini
disebabkan
pandan
wangi
sadarnya
(Pandanus
berlangsung lama, bahkan dapat menyebabkan
Banyak manfaat pada tumbuhan daun
kematian. Infeksi yang fatal oleh bakteri ini
pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb)
juga dapat mengakibatkan reaksi pada syaraf
yaitu sebagai obat ketombe, obat lemah syaraf,
susunan pusat misalnya miningismus, koma
tidak nafsu makan, rematik, pegal linu, sakit
(Mandal, et al, 2006).
disertai gelisah, rambut rontok, serta sebagai
Di Indonesia dari 2.812 pasien disentri
penghitam rambut. Selain itu, tumbuhan ini
yang datang kerumah sakit dari beberapa
digunakan sebagai antidiabetik, antioksidan,
Provinsi seperti Jakarta, Padang, Medan
analgetik
Denpasar, Pontianak, Makassar, dan Batam.
Kandungan daun pandan wangi yang meliputi
Memberikan hasil analisa dari tahun 1995
flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, polifenol,
sampai dengan 2003 penyebab terbanyak dari
dan zat warna, diduga memiliki kontribusi
disentri adalah Shigella sp, Salmonella thypii,
terhadap aktivitas antibakteri (Arisandi dan
Campylobacter jejuni, Vibrio cholera , dan
Andriani, 2008).
Salmonella paratypii A (Umar, 2004).
(obat
Tumbuhan
sakit
ini
gigi),
banyak
antibakteri.
ditanam
di
Menurut WHO pemberian trimatoprim-
halaman atau di kebun-kebun, terkadang
sulfametaksazol merupakan obat pilihan utama
tumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa, atau di
yang digunakan pada Shigellosis, bekerja
tempat-tempat yang agak lembap, sehingga
dengan
mudah didapat oleh masyarakat.
menghambat
asam
folat.
Pada
pengguna trimatoprim-sulfametaksazol dapat
Berdasarkan
manfaat
daun
pandan
menyebabkan atau mempercepat timbulnya
sebagai antibakteri dan kandungan daun
megaloblastosis,
atau
pandan didalamnya. Maka penulis mengambil
rutin,
penelitian dengan judul “ Pengaruh Perasan
kombinasi ini tampaknya menunjukkan sedikit
Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius
toksisitas. Sekitar 75% efek merugikan ini
Roxb) Terhadap Shigella dysentriae�.
trombostopenia.
leocopenia, Pada
penggunaan
melibatkan kulit (Sari, 2005).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada pengaruh
perasan daun
68 Ariana, D. 2017. Pengaruh Perasan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Terhadap Shigella dysentriae. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 2, No.1 (67-72).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist No.1Vol.2November2017 ISSN: 2597-3681
pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb)
perbandingan
terhadap Shigella dysentriae
perasan sama, yaitu 1:1.
dan tujuannya
untuk mengetahui pengaruh perasan daun
5.
pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb)
69uspense
Menutup
bakteri
dengan
kembali
tabung
dengan kapas berlemak.
terhadap Shigella dysentriae.
Menginkubasi pada suhu 370C
6. selama 24 jam.
METODE PENELITIAN
Hari kedua :
Jenis penelitian ini adalah eksperimental
1.
yaitu penelitian memberikan perlakuan secara
2.
diperlakukan dengan berbagai konsentrasi
Mac Conkey (MC) dengan tujuan untuk
Sampel dalam penelitian ini adalah
memastikan apakah kuman tersebut adalah
bakteri Shigella dysentriae yang ditumbuhkan
Shigella dysentriae.
berasal dari biakan murni yang diperoleh dari
3.
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
4.
Prosedur Penelitian :
Conkey
Hari pertama :
dengan
menggoreskan
di
Menginkubasi kembali pada
suhu 370C selama 24 jam.
Menyalakan
api
spirtus
Hari ketiga : 1.
Memberi label masing-masing
(abu-abu
konsentrasi bertingkat 100%, 50%, 25%,
hasilnya
pada
transparan)
yang
mengidentifikasikan kuman tersebut adalah
12,5%, 6,25%, 3,125%, dan 0% (69uspens).
Shigella dysentriae.
Memanaskan ose bulat diatas
2.
nyala api spirtus, memipet 1 ml 69uspense
Mencatat konsentrasi terkecil
sebagai sumber daya hambat kuman dan
kuman Shigella dysentriae dengan steril dan
menghitung koloni.
memasukkan ke dalam tabung reaksi yg berisi
3.
1 ml perasan konsentrasi 100%. Homogenkan tercampur
Mengamati
media padat apakah terbentuk koloni bulat
tabung sesuai dengan konsentrasinya, yaitu
69uspense
(MC)
5.
dengan korek api.
agar
Menanam pada media Mac
permukaan media.
Menyiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan.
4.
Mengambil 1 mata ose kuman
yang ada pada masing-masing konsentrasi.
Surabaya.
3.
Bila kekeruhan sulit diamati
secara visual maka menguji kembali ke media
yang berbeda.
2.
masing-masing
tabung, apakah terjadi kekeruhan atau tidak.
sengaja terhadap Shigella dysentriae yang
1.
Mengamati
Mencatat hasil yang diamati
sebagai data.
sempurna.
Melakukan hal yang sama pada konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, dan 0% (69uspens). Tujuan hal ini dilakukan agar 69 Ariana, D. 2017. Pengaruh Perasan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Terhadap Shigella dysentriae. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 2, No.1 (67-72).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist No.1Vol.2November2017 ISSN: 2597-3681
didapatkan 159 koloni, pada konsentrasi
HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian perasan
3,125% didapatkan rata-rata 173 koloni, pada
daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius
konsentrasi 0% (kontrol) didapatkan rata-rata
Roxb) sebagai daya hambat bakteri bakteri
257 koloni. Jadi semakin rendah konsentrasi
Shigella
semakin sedikit kandungan flavonoid, saponin,
dysentriae
di
Laboratorium
Mikrobiologi Prodi D3 Analis Kesehatan
dan tanin.
Fakultas
Berikut adalah diagram
Ilmu
Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah Surabaya diperoleh hasil
tabung rata-rata
pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae :
sebagai berikut :
0
Dari hasil uji normalitas One sampel Kolmogrov-Smirnov Test didapatkan data berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji ANOVA dan homogenitas ANOVA untuk mengetahui data tersebut homogen atau tidak
adalah berbeda. Pada konsentrasi 100%, 50%
sehingga dapat digunakan untuk menghitung
didapatkan rata-rata 0 koloni, karena pada
uji lanjut ANOVA.
konsentrasi ini kandungan flavonoid, saponin,
dysentriae.
9
Analisis Data
didapatkan rata-rata dari setiap konsentrasi
Shigella
1
Gambar 1. Diagram tabung rata-rata jumlah koloni bakteri Shigella dysentriae pada media Mac Conkey Agar (MCA) dengan pemberian konsentrasi perasan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb).
daya hambat bakteri Shigella dysentriae
membunuh
1
Konsentrasi Perasan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) (%)
wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) sebagai
tinggi sehingga
2
4
Hasil penelitian perasan daun pandan
dan tanin masih
Rata-rata Koloni Shigella dysentriae pada media MCA
JUMLAH KOLONI
Tabel 1. Data Hasil Penelitian Perasan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) sebagai Daya Hambat Bakteri Shigella dysentriae. Kod Jumlah koloni Shigella dysentriae pada e konsentrasi Perasan Daun Pandan Wangi sam 0% 3,12 6,25 12,5 25 50 100 pel 5% % % % % % A1 25 150 156 89 35 0 0 0 A2 25 225 98 110 45 0 0 6 A3 19 150 205 78 27 0 0 8 A4 32 165 178 115 55 0 0 5 Juml 10 690 637 392 16 0 0 ah 29 2 Rata 25 173 159 98 41 0 0 -rata 7 Keterangan : A1 : Pengulangan ke 1 A2 : Pengulangan ke 2 A3 : Pengulangaan ke 3 A4 : Pengulangan ke 4
Dari hasil uji ANOVA dilaporkan
dapat
taraf signifikansi anova (p) sebesar 0,000 dan
Pada
hasil
konsentrasi 25% didapatkan rata-rata 41
uji
homogenitas
didapatkan
taraf
signifikansi 0.053 lebih besar dari 0,05 maka
koloni, pada konsentrasi 12,5% didapatkan
data tersebut homogen. Berdasarkan hasil uji
rata-rata 98 koloni, pada konsentrasi 6,25%
Anova menunjukkan signifikasi (p) sebesar 70
Ariana, D. 2017. Pengaruh Perasan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Terhadap Shigella dysentriae. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 2, No.1 (67-72).
0
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist No.1Vol.2November2017 ISSN: 2597-3681
0,000 yang berarti p lebih kecil dari a = 0,05,
inaktivasi protein. Fenol bersifat lipofilik yang
maka hipotesis alternative (Ha) : diterima dan
akan merusak membran mikroba, memiliki
H0 : ditolak, berarti ada pengaruh konsentrasi
kemampuan untuk mendenaturasi protein dan
perasan
merusak membran sel tanpa dapat diperbaiki
daun
amaryllifolius
pandan
wangi
Roxb)
terhadap
(Pandanus Shigella
(Rinawati, 2010).
dysentriae.
Saponin berfungsi sebagai antibakteri dan
Dari hasil tersebut, untuk mengkaji
antimikroba. Hal ini didasarkan pada sifat
sejauh mana perbedaan antara perlakuan
sitotoksik dari saponin dan kemampuannya
terhadap
dilakukan
dalam mempengaruhi permeabilitas membran
dengan uji Tukkey. Adapun hasil uji Tukkey
sitoplasma sehingga sel mikroba menjadi lisis
Honestly
(Sukamto NH, 2011).
Shigella
dysentriae,
Significant
Difference
(HSD)
bakteri
Shigella
Selama ini masyarakat menggunakan obat
dysentriae antar perlakuan, yaitu konsentrasi
disentri yang berbahan dasar kimia untuk
100% dan 50%, dengan konsentrasi 25%,
mengobati
12,5%, 6,25%, dan 3,125%.
trimatoprim- sulfametaksazol yng memiliki
didapatkan
perbedaan
disentri
dengan
pemberian
efek samping bagi kesehatan. PEMBAHASAN
Cara alternatif yang dapat digunakan
Berdasarkan hasil penelitian perasan daun
untuk menghambat Shigella dysentriae yaitu
pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb)
dengan perasan daun pandan wangi, daun
sebagai
Shigella
pandan wangi juga sangat mudah untuk
dysentriae, didapatkan rata-rata jumlah koloni
didapatkan. Perasan daun pandan wangi dapat
Shigella dysentriae dengan konsentrasi 0%
dikonsumsi dengan meminumnya karena tidak
didapatkan 257 koloni, 3,125% didapatkan
memiliki rasa pahit, bahkan memiliki bau yang
173 koloni, 6,25% didapatkan 159 koloni,
harum atau dengan sebagai bahan pencampur
12,5% didapatkan 98 koloni, 25% didapatkan
makanan lain.
daya
hambat
bakteri
41 koloni, 50% (tidak ada pertumbuhan), 100% (tidak ada pertumbuhan).
KESIMPULAN
Adanya pengaruh perasan daun pandan
Hasil penelitian perasan daun pandan
wangi (Pandanus aaryllifolius Roxb) terhadap
wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) sebagai
Shigella dysentriae karena adanya kandungan
daya hambat bakteri Shigella dysentriae dapat
kimia dalam perasan daun pandan wangi
disimpulkan:
diantaranya flavonoid, saponin, dan tanin.
1. Ada pengaruh perasan daun pandan wangi
Flavonoid merupakan golongan terbesar
(Pandanus
dari fenol yang memiliki sifat efektif dalam
amaryllifolius
Roxb)terhadap
Shigella dysentriae.
menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara
71 Ariana, D. 2017. Pengaruh Perasan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Terhadap Shigella dysentriae. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 2, No.1 (67-72).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist No.1Vol.2November2017 ISSN: 2597-3681
2. Pada
konsentrasi
konsentrasi
25%
optimal
untuk
merupakan
DAFTAR PUSTAKA
menghambat
Arisandi dan Andriani. 2008. Khasiat Berbagai Tanaman Untuk Pengobatan. Eksa Media. Jakarta.
Shigella dysentriae, dan mulai konsentrasi 50% merupakan konsentrasi untuk membunuh
Mandal, Wilkins, Dunbar & Mayon. 2006. Buku Penyakit Infeksi Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama.
Shigella dysentriae. Saran Berdasarkan hasil penelitian dapat
Rinawati, N. D. 2010. Daya Antibakteri Tumbuhan Majapahit (Crescentia cejute Linn) terhadap Bakteri Vibrio alginolyticus. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
diberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti selanjutnya Disarankan
untuk
melakukan
penelitian lebih lanjut tentang antibakteri dari
Sari, 2005. Trimetropim – Sulfametoksazol terhadap Shiogellosishttp://saripediatri.idai.or.id/ pdfile/7-1-7.pdf
tanaman lain pada bakteri Shigella dysentriae. 2. Bagi Masyarakat a. Diharapkan
daun
pandan
wangi
(Pandanus
amaryllifolius
Roxb)
digunakan
sebagai
Soekamto NH. Aktivitas antibakteri dan antijamur ekstrak dan senyawa darin Kleinhovia hospita dan Pterospermum subpeltatum (Sterculiaceae). Makalah Simnas KBA XIX; 2011.
pengobatan
alternatif dari penyakit yang di sebabkan disentri.
Umar,
b. Diharapkan dapat membudidayakan daun
pandan
wangi
(Pandanus
2004 Diare Akut. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123 456789/3371/1penydalam-umar5.pdf
amaryllifolius Roxb) karena banyak manfaat yang bisa digunakan sebagai obat bagi keluarga.
3. Bagi Institusi Diharapkan agar memberikan referensi tentang manfaat dan kandungan kimia daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) sebagai
antibakteri
khususnya
penyakit
disentri.
72 Ariana, D. 2017. Pengaruh Perasan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Terhadap Shigella dysentriae. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah Medical Laboratory Technologist. Vol: 2, No.1 (67-72).