
1 minute read
Circle of Tax
Source : Google
Timbal Balik dari Pajak (Circle of Tax )
Advertisement
Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu sumber penerimaan negara yang paling besar itu berasal dari sektor perpajakan. Pajak yang biasa kita bayarkan secara rutin, maupun pajak yang dibayarkan dalam beberapa aktivitas kita, seperti makan di restoran atau menggunakan jasa tertentu, adalah salah satu pemasok APBN setiap tahunnya. APBN tersebut telah dibuat dan dirancang agar penerimaan Negara dapat berperan aktif sebagai sumber untuk mencampai berbagai tujuan, contohnya pemerataan fasilitas negara, penurunan angka kemiskinan, dan contoh saat ini yang telah dirasakan oleh masyarakat adalah subsidi listrik yang disebabkan oleh dampak pandemik Covid-19.
Kita juga tahu bahwa salah satu sumber penerimaan dari sector Pajak ada banyak macamnya, salah satunya adalah berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). PLN adalah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia, dan merupakan salah satu Perusahaan BUMN dengan kontribusi pajak yang besar kepada Negara. Dilansir dari website “CNBC INDONESIA”, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, mengatakan dalam periode 2015-2019 BUMN listrik ini telah berkontribusi Rp120,5 triliun untuk pajak negara. Jumlah ini termasuk pajak atas revaluasi aset Rp19,6 triliun, dan program tax amnesty Rp5,2 triliun.
Nah, kita bisa lihat dari pernyataan di atas bahwa kontribusi dari PLN tersebut akan masuk ke dalam APBN, di mana APBN tersebut akan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Salah satunya adalah di masa pandemik ini, di mana pemerintah sudah memberikan insentif dengan membebaskan tagihan listrik kepada para pelanggan listrik dengan daya 450 VA dan diskon 50% bagi pelanggan 900 VA bersubsidi selama 3 bulan.
Pemberian insentif tersebut merupakan salah satu bentuk timbal balik dari Pajak yang selama ini kita bayarkan, walaupun memang nilainya tidak terlalu besar. Akan tetapi hal tersebut sangatlah bernilai terutama di masa pandemik covid-19 saat ini. Jadi, mengapa kita masih enggan atau mengeluh untuk membayar Pajak? Sedangkan kita semua tahu bahwa dengan bayar Pajak itu akan memberikan manfaat kembali kepada kita, walaupun timbal baliknya memang tidak dirasakan secara langsung. Selain itu, dengan membayar Pajak maka kita ikut berkontribusi membantu perekonomian negara kita agar menjadi lebih baik lagi ke depannya. Jadi, yuk, penuhi kewajiban perpajakan kita!
