1 minute read

Pengenalan Tax Amnesty

YUK, MENGENAL LEBIH DEKAT APA ITU TAX AMNESTY

Hallo, Jeniuser!! Pernah dengar soal Tax Amnesty? Kata Tax Amnesty pasti sudah tidak asing lagi bahkan menjadi bahasan hangat di kalangan Mahasiswa. Tapi sebenarnya, apa sih Tax Amnesty itu? Tax Amnesty merupakan penghapusan pajak yang seharusnya terutang atau dibayarkan oleh para Wajib Pajak menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Tax amnesty ini dilakukan dengan cara mengungkap harta-harta dan membayar uang tebusan pajak. Tax amnesty menjadi salah satu sarana bagi pemerintah untuk meningkatkan pendapatan yang berasal dari pajak. Selain Indonesia, terdapat beberapa negara lainnya yang menerapkan kebijakan tax amnesty seperti: Australia, Canada, Jerman, Italia, Rusia, Spanyol, Belgia, Yunani, Portugal, Afrika selatan, dan Amerika Selatan.

Advertisement

Tax amnesty ini tidak dikenakan sanksi administrasi perpajakan atau pidana dengan melakukan pembayaran uang tebusan tersebut dan juga melaporkan hartanya. Kewajiban-kewajiban yang mendapatkan pengampunan pajak ini adalah kewajiban atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan juga Pajak Penghasilan (PPh). Subjek dari Tax amnesty sendiri merupakan para Wajib Pajak (WNI) baik yang sudah memiliki NPWP ataupun tidak, yang belum melaporkan harta kekayaan yang dimiliki atau disimpan kepada Negara. Hal ini dilakukan untuk menarik para wajib pajak yang memiliki kekayaan di negara-negara bebas pajak agar menyimpannya di dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan pemasukan yang berasal dari pajak. Di Indonesia, saat itu Tax amnesty dibagi menjadi tiga periode. Periode pertama sendiri dilakukan pada 28 Juni-30 September 2016. Lalu periode kedua pada 1 Oktober-31 Desember 2016. Dan pada periode terakhir dilaksanakan mulai dari 1 Januari-31 Maret 2017. Bagi wajib pajak yang memberikan laporan palsu pada masa-masa tax amnesty atas hartanya maka akan diberikan sanksi. Saat ini pemerintah sedang mencanangkan untuk membahas kelanjutan tax amnesty ini menjadi Tax Amnesty Jilid 2. Penulis: Dinda Puspa Yudha Editor: Vitha Putri Utami

This article is from: