Epaper Tanjungpinangpos 9 Oktober 2013

TANJUNGPINANG POS HALO BERLANGGANAN

LAHAN

TELEPON : 0771-7447234 SMS : 085328896464

RUMAH BELUM LUNAS, UWTO DITAGIH BATAM METROPOLIS 8

SDA 24 OKTOBER, TAMBANG DITUTUP LAGI PRO BINTAN 16

RABU 9 OKTOBER 2013 / 3 ZULHIJAH 1434 H

RP1.800

Suryatati Diperiksa Polisi Saksi untuk Tersangka Dedy Chandra SURYA FEBRIMA, Tanjungpinang

Suryatati A Manan

MANTAN Walikota Tanjungpinang Dra Hj Suryatati A Manan diperiksa polisi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk unit sekolah baru, Seelasa (8/10) pagi.

Dalam hal ini, Tatik diperik-

sa sebagai saksi, untuk tersangka Dedy Chandra yang mantan Kepala Pendapatan Daerah Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DP2KAD) dan mantan Kabag Pemerintahan Setdako Tanjungpinang. Selain Tatik, Plt Sekdako Tanjungpinang Drs H Syafrial Evi

juga akan diperiksa sebagai saksi besok, Rabu (9/10).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tanjungpinang Ajun Komisaris Polisi Memo Ardian saat dikonfirmasi Tanjungpinang Pos di kantornya, membenarkan Suryatati A Manan diperiksa sebagai saksi. Pasalnya, kasus ini sudah

masuk tahap P19.

"Benar. Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dengan tersangka Dedy Chandra," ujarnya.

Peranan saksi yang dimaksud, Suryatati mengeluarkan Surat Keputusan Pemban-

 Lanjut ke...Hal. 2

Koneksikan Batam-Bintan, PLN Dirikan 254 Tower

26 OKTOBER TAMBANG DITUTUP LAGI Tutup ie, ambik sikit boleh tak pak cik...

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

DITANGKAP: Dua bandar siji dan satu penulis rekap siji ditangkap jajaran Polres Tanjungpinang , Rabu (2/10).

DUA BANDAR SIJI DITANGKAP

Risalah Adzani

Music Is My Life DOYAN musik, dancing dan punya group band serta menjadi vokalis. Hanya pehobi musik yang menekuninya sekaligus.

Risalah Adzani atau biasa disapa Icha, merupakan gadis belia yang begitu hobi musik.

Gadis kelahiran LANJUT HAL 2

TANJUNGPINANG - Dua bandar dan seorang juru tulis judi siji (tebak angka) berhasil ditangkap jajaran Polres Tanjungpinang di dua lokasi yang berbeda, Rabu 2 Oktober lalu. Setelah diperiksa polisi, kedua bandar ini masih berhubungan dengan bandar besar di Batam berinisial NA. Yang pertama ditangkap adalah ES, salah seorang penjual siji di Kawasan Gedung Kaca Puri.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Supra warna hitam BP 4032 TC, satu unit HP merek Nokia tipe 3500c, tiga lembar rekap nomor siji, uang tunai Rp385.000 dan satu unit HP merek Nokia tipe 1206.

Pelaku tidak bisa mengelak saat tiba-tiba disergap. Sebab, polisi langsung memeriksa kantongnya dan menemukan rekap nomor tersebut.

Polisi lalu memeriksanya lebih lanjut. Karena terus diinterogasi petugas, akhirnya ES “nyanyi” tentang keberadaan rekannya JS. Kemudian, polisi bergerak ke kawasan Suka Berenang.

TANJUNGPINANG - Manager Area PLN Wilayah Kepri, Agustian akan meninggalkan Tanjungpinang dan mendapat tugas baru di Riau.

Saat ini, dia meninggalkan sejumlah proyek peningkatan kebutuhan listrik untuk masyarakat Kepri berupa koneksi listrik dari Tanjung Agustian Kasam-Batam ke Pulau Bintan.

Ditargetkan koneksi listrik ini bisa selesai dan beroperasi di tahun 2014 mendatang. Dengan begitu Kepri atau Pulau Bintan tidak akan lagi mengalami byar pet.

"Pengerjaannya sementara kami lakukan, diantaranya membangun tiga gardu induk di beberapa titik di Pulau Bintan sekaligus membangun 254 tower yang terbentang dari Batam-TanjungubanTanjungpinang hingga Kijang," jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (8/10) kemarin.

Ia mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi PLN saat ini adalah persoalan hutan lindung.

Jika ini tidak terselesaikan dengan cepat, maka pembangunan tower yang jumlahnya ratusan itu bakal terkendala.

Namun hal ini juga sudah diantisipasi oleh PLN dengan cara melakukan pendekatan langsung ke Kementerian Kehutanan (Kemenhut) khusus untuk pembebasan lahan pembangunan tower.

"Kami sudah bertemu dengan Pak Gubernur Kepri, HM Sani. Dan beliau juga sudah mengelu-

 Lanjut ke...Hal. 2

PROGRES PEMBANGUNAN GARDU INDUK : No.

Lokasi

Progres

1 2.

3.

GI Sri Bintan GI Air Raja GI Kijang

16 % 50 % 45 %

TOWER JARINGAN TRASMISI : No. 1 2.

3.

4.

5.

 Lanjut ke...Hal. 2

Lokasi Air Raja-Sri Bintan Air Raja-Sri Bintan Air Raja -Kijang Sri Bintan-Uban Sri Bintan-Uban Total

Jumlah 158 Unit 58 Unit 65 Unit 145 Unit 228 Unit 254 Unit Sumber : PLN Tanjungpinang

Dendam Kemiskinan ”Ombak Sekanak” ( 2)

Menangis Saat Makan Nasi Bungkus

Lawana

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Kepercayaan ini merupakan tanggung jawab moral yang harus dituntaskan.

Oleh : Oktavio Bintana

DENGAN semangat berkobarkobar, saya dipercayakan teman-teman sebagai Ketua Umum Gerakan Sejuta Melayu (GSM). Sementara Alfan Suhairi sebagai Ketua Harian dan Muhammad Natsir Tahar sebagai Sekretaris.

Kepercayaan ini merupakan tanggung jawab moral yang harus dituntaskan demi cita-cita organisasi dan masyarakat

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Kepri.

Walaupun dalam perjalanan pembentukan pondasi GSM memerlukan waktu yang panjang dan penuh lika-liku, namun itu bukan halangan. Dan tentu saja tak membuat kami menyerah. Cibiran berbau pesimis kami hadapi dengan semangat. Itu kami jadikan cambuk untuk sampai pada titik awal memulai perjuangan ini.

Namun demikian, sebagai manusia normal, saya juga merasa miris. Ketika tengah sibuk-sibuknya membangun kekuatan, muncul beberapa pemikiran melemahkan dari kawan-kawan yang bergabung.

Seharusnya, dengan menamakan diri sebagai organisasi Melayu, semua harus berani

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

2

NASIONAL

Krisis Listrik, Demo PLN Berlanjut PEKANBARU - Aksi massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Riau Berdaulat (Arrib) memberi batas waktu (deadline) kepada General Manager (GM) PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) sampai 10 Oktober 2013 untuk bisa menyelesaikan persoalan krisis listrik di Riau.

Jika pemadamam masih terjadi, maka GM PLN WRKR harus mengundurkan diri dari jabatannya.

Massa memulai aksinya sejak, Senin (7/10) sekitar pukul 10.00 WIB pagi dengan berdemontrasi di Kantor PLN WRKR di Jalan Setiabudi, Pekanbaru.

Menurut Koordinator Umum Arrib Yopi Pranoto, krisis listrik yang telah terjadi berdampak buruk bagi kesejahteraan rakyat. Bahkan pelayanan aktivitas pemerintahan terhenti dan mengganggu iklim investasi.

“Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Riau seharusnya bisa menjawab permasalahan krisis listrik ini,’’ jelasnya.

Menurutnya, krisis listrik dan pemadaman bergilir hingga berbulan-bulan ini adalah bukti lemahnya kinerja PLN WRKR. Untuk itu aliansi Arrib memberikan empat poin solusi kongkret yang harus dilakukan di antaranya harus menghentikan pemadaman listrik di Riau, gunakan generator seting atau genset sebagai solusi jangka pendek, lakukan pemutusan terhadap perusahaan besar atau mal ketika sedang beban puncak dan PLTG Bengkalis dan PLTU Tenayanraya digesa pembangunannya dan segera difungsikan.

“Agar segera menyelesaikan permasalahan ini dengan solusi yang kami tawarkan,” harapnya.

Karena merasa aksinya kurang mendapat tanggapan, massa mendirikan tenda di depan kantor PLN sebagai bentuk perlawanan.

Selain itu, mereka juga membuat posko pengaduan bagi masyarakat yang alat-alat elektroniknya rusak akibat seringnya pemadaman yang dilakukan PLN. General Manager (GM) PLN WRKR Doddy Benjamin Pangaribuan saat massa memintanya menandatangani penyataan sikap tersebut menolak untuk menandatanganinya. Dalam kesempatan tersebut sempat bersitegang antara perwakilan massa aksi dengan GM WRKR, namun dapat dilerai oleh pihak kepolisian.

“Saya tidak bisa menjamin dan memastikan, tapi upaya untuk mengatasi persoalan krisis ini terus kita lakukan,’’ katanya.

Ditemui terpisah usai aksi demo, Doddy mengatakan beberapa poin yang dinyatakan dalam kertas oleh mahasiswa disetujuinya. Namun yang tidak disetujui adalah poin terakhir yang menyatakan 10 Oktober tidak ada pemadaman. (net)

Menangis.dari halaman 1 berkorban. Sebab gerakan ini bukan semata euforia, namun demi masa depan dan warisan sejarah.

Beberapa diantaranya, jangankan menyumbang jiwa raga, menyumbang untuk bayar MC acara deklarasi saja tidak mau. Ada juga kawan yang sebelum deklarasi berakhir sudah memburu untuk membayar tranportasi massa.

Mengalami itu semua, saat makan nasi bungkus saya menangis. Bagaimana kita ingin merubah ekonomi Melayu jika semuanya diukur dan harus mendapat imbalan.

Namun sudahlah, itu masalah mental dan mungkin hanya segelintir saja yang bersikap seperti itu. Saya yakin, di luar itu masih banyak yang mau berkorban demi masa depan.

Kini syukur alhamdulillah. Pondasi Gerakan Sejuta Melayu sudah dibangun sebagaimana harapan sang pencetus, Rida K Liamsi. Ditandai dukungan penuh dari berbagai unsur masyarakat Kepri.

Tapi ini baru pondasi. Apakah kita ingin membangun suatu rumah cukup dengan pondasi saja. Tentu tidak. Beberapa perangkat lainnya juga harus kita bangun dan menjadi tempat bernaung bagi putraputri terbaik Kepri untuk berbuat.

Semuanya itu tidak segampang seperti membalikkan telapak tangan. Serta tidak sedikit biayanya.

Namun jika semuanya dilakukan dengan rasa ikhlas dan tulus saya yakin pondasi Gerakan Sejuta Melayu akan memjadi lokomotif penggerak perubahan. (bersambung)

Plafon Dirusak, Kotak Infak SDN 003 Tanjungpinang Lesap TANJUNGPINANG - Plafon ruangan kepala sekolah SDN 003 Tanjungpinang Timur di Jalan Raya Tanjungpinang-Tanjunguban, Batu 14 dibobol maling, Senin (8/10) sekitar pukul 06.00. Pelaku membawa kabur kotak infak yang disimpan di ruangan tersebut.

Jakarta, 11 Maret 1995 ini mengaku sangat menikmati hobi yang membuat dirinya memiliki banyak teman dan makin dikenal orang banyak lewat musik.

"Bagi saya sangat senang memiliki hobi di dunia musik dan dancing. Kalau di musik, saya menjadi vokalis di Teotroffen Band,” kata dara yang

arkan surat dukungan yang kami bawa langsung ke pusat, dalam rangka mempercepat penyelesaian lahan ini," terangnya.

Agustian menambahkan, inter koneksi listrik Batam-Bintan ini juga akan menggunakan dua jaringan, yaitu jaringan bawah laut yang saat ini kabelnya tengah dalam proses pabrikasi dan melalui jaringan darat (termasuk jaringan kabel atas laut).

Adapun progres pengerjaan empat Gardu Induk (GI) yakni, GI Sri Bintan 16 persen, GI Air Raja 50 persen dan GI Kijang 45 persen. Untuk tower direncanakan akan dibangun 58 unit di Transmisi Air Raja-Sri Bintan 1, lalu Air Raja-Sri Bintan 58 tower, Transmisi Air Raja-Kijang 65 unit, Transmisi Sri Bintan-Tanjunguban 1 sebanyak 45 unit, dan Transmisi Sri Bintan-Tanjunguban 2 sebanyak 28 unit.

menghubungi pihak kepolisian Polsek Tanjungpinang Timur dan memberitahukan kejadian itu.

"Polisi ada datang tadi melakukan olah tempat kejadian perkara. Setelah itu, pihak sekolah diminta membuat laporan polisi atas kejadian ini," ungkap pegawai ini. (sur)

murah senyum itu.

Sejauh ini, mereka memang belum mengikuti kompetisi band. Namun band tersebut sudah menelurkan tiga buah lagu yang sudah direkam.

Putri pasangan Imam Kadarisman dan Yuningsih Rustiani ini mengakui bahwa banyak suka dukanya menjalani hobi di dunia musik. Karena

harus menggabungkan beberapa pikiran sehingga mempunyai satu visi dan misi yang sama. "Kalau jadi anak band bisa jadi terkenal. Itulah kebanggaannya. Kalau dukanya ya banyak memakan waktu, tenaga dan biaya. Karena kami kan anak sekolah yang mempunyai tanggungjawab belajar," beber mahasiswi jurusan E-

konomi Akuntansi UMRAH Semester I ini. Diceritakan Icha, bahwa dirinya saat ini tengah konsen untuk membuat rekaman beberapa lagu yang akan dibuat menjadi satu album.

Meski sibuk mengurusi lagu, namun gadis sulung dari tiga bersaudara ini tetap mengutamakan pendidikan. Kuliahnya tetap dinomorsatukan.

"Mau buat album dan launching serta diedarkan. Pengennya sih ada respon dari pendengar musik. Kalau aliran band kami bisa melodic, alternatif rock, sama pop rock. Kami memang suka musik yang easy listening, biar pendengar juga ga bosen dan tertarik dengan musik kami," urai Icha dengan suara merdunya. (cr17)

Terkait dengan listrik Tanjungpinang sendiri, Agustian mengakui bahwa sudah ada perubahan yang lebih baik, meskipun belum maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Yang terpenting baginya, suplai listrik bagi warga Tanjungpinang dapat terpenuhi.

Ia juga menjelaskan, bahwa posisi daya PLN saat ini sudah surplus sekitar 6,5 Mega Watt.

Sekarang daya beban puncak sekitar 51 MW. Sedangkan ketersediaan daya mencapai 57,5 MW. Dengan demikian kebutuhan daya sudah bisa tertangani, meskipun ini belum dalam kategori daya cadangan yang aman. Idealnya daya surplus atau cadangan antara 7,5 MW sampai 15 MW. "Itupun kalau PLTU kita tidak rusak atau bermasalah," jelasnya

Terbiasa Hadapi Pedemo Pergantian Agustian selaku Manager Area PLN wilayah Kepri kecuali Batam sebenarya tidak mendadak. Ia mengungkapkan bahwa Surat Keputusan (SK) pengangkatannya diterbitkan oleh direksi pada 3 September 2013. Ini artinya, SK tersebut sudah ada sejak sebulan lebih.

"Saya juga kaget kok dibilang saya diganti mendadak. Padahal sudah lama SK itu keluar. Cuma memang penyerahannya beberapa hari lalu," jelasnya.

Informasi pergantian Agustian ini sudah sejak pertengahan lalu beredar. Kala itu, ketika Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri daerah pemilihan (dapil) Tanjungpinang menggelar reses sekaligus hearing ke kantor PLN Bakar Batu pada Mei lalu.

Mantan Manager Area Rengat, Riau ini sudah menyampaikan bahwa tidak lama lagi dirinya akan berpindah tempat. Waktu itu Agustian menyampaikan ke jajaran anggota DPRD Kepri, bahwasanya rotasi manager area PLN adalah hal yang biasa.

"Mungkin tidak lama lagi saya akan pindah pak, tapi belum tau kemana," kata Agustian kala itu.

Apa yang disampaikannya waktu itu baru terealisasi secara resmi pada 3 September 2013 , dimana SK jabatan barunnya diterbitkan.

Agustian mengatakan, salah satu alasan GM PLN Wilayah Riau-Kepri memberinya jabatan Manager Pekanbaru, karena persoalan listrik di daerah tersebut lebih kompleks, lebih ribet dan lebih parah. Ditambah lagi di Pekanbaru byat pet listriknya bisa sampai 3 kali sehari pemadaman-

nya, bahkan aksi demonstrasinya juga sering terjadi.

"Pak GM sempat bercanda ke saya, katanya karena saya punya pengalaman hadapi demo di Tanjungpinang, makanya diminta mengatasi hal yang sama di Pekanbaru," ucapnya sambil tersenyum.

Agustian menegaskan, perpindahannya ke jabatan Manager PLN Pekanbaru merupakan promosi yang penuh tantangan.

Pasalnya, dari segi jumlah pelanggan saja, Pekanbaru lebih besar empat kali lipat dari jumlah pelanggan di Kepri kecuali Batam. "Kota Pekanbaru itu pelanggannya mencapai 500 ribuan orang. Sedangkan di Kepri hanya sekitar 170 ribuan saja. Artinya saya diberi amanah yang tidak ringan dengan beragam persoalan listrik disana," imbuhnya. (fik)

Dua Bandar......................................................................................dari halaman 1 Polisi lalu menangkap JS di tempat itu.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tanjungpinang, AKP Imawan Rantau, memaparkan, bandar dan penjual siji tersebut berhasil diamankan atas informasi masyarakat.

Polisi menerima pengaduan dari masyarakat bahwa di wilayah Gedung Kaca Puri seseorang menjual siji secara diam-diam lewat SMS. Kemudian polisi meluncur ke lokasi dan menemukan

pria seperti ciri-ciri yang diberikan masyarakat tersebut.

“Modus perjudian ini, tersangka ES selaku penjual judi jenis siji Singapura dan Hongkong kepada masyarakat. Komunikasi antara ia dan si pembeli hanya melalui SMS,” ujarnya saat jumpa pers, Selasa (8/10) kemarin.

ES tugasnya hanya menjual.

Kemudian dia mengirim nomor hasil penjualannya melalui SMS ke JS. Setelah waktu penjualan

tutup, JS lalu datang menemui ES untuk menjemput uangnya.

Mereka buka setiap Rabu, Sabtu dan Minggu. Penjualan mereka sekitar Rp650 ribu hingga Rp2 juta seminggu. Ternyata, JS juga masih menyerahkan setoran kepada seseorang di Batam berinisial, NA. Bandar kedua yang diamankan adalah Es. Tersangka ditangkap di Kijang Lama. Dari tangan pelaku ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit HP

dan satu lembar rekap siji. ES mengaku sudah berjualan tiga bulan dengan total omzet Rp2 juta.

“Tersangka ini juga mengaku dikendalikan oleh orang dari Batam. Belum diketahui siapa pengendalinya,” ujar Imawan.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang judi. Hukuman maksimal selama 10 tahun penjara.

Sementara itu, JS mengaku,

setiap hari ia mangkal di sekitar kawasan Gedung Kaca Puri, tepatnya di depan KFC. Permainan judi siji ini dibuka setiap hari Rabu, Sabtu dan Minggu.

“Saya sering mangkal di Kaca Puri. Kami sudah berjalan hampir tiga bulan,” ujarnya.

Keuntungan yang diperoleh sebagai bandar judi hanya sekitar 20 persen dari penjualan. Dia hanya mendapat tambahan jika ada pelanggannya yang beruntung tebakannya. (sur)

Suryatati Diperiksa..........................................................................dari halaman 1 gunan Unit Sekolah Baru. Memo enggan memberikan komentar mengenai apa saja materi pertanyaan dan berapa jumlah pertanyaan. Panggilan sebagai saksi ini merupakan kali kedua. Suryatati selalu memenuhi panggilan penyidikan setiap dimintai keterangan.

"Beliau selalu kooperatrif saat dimintai keterangan," terang Memo.

Tak hanya mantan walikota Tanjungpinang yang akan di-

Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

kan ke kepala sekolah. Saat diperiksa dengan teliti, ternyata barang yang hilang adalah kotak infak yang disimpan di ruang kepala sekolah.

"Mungkin jumlah uangnya tak seberapa. Tapi kejadian ini cukup mengejutkan kami semua," katanya lagi. Kepala sekolah segera

Koneksikan Batam..........................................................................dari halaman 1

Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009

: : : : : :

rimin melihat plafon sudah rusak.

Padahal, sebelumnya plafon tersebut masih bagus.

Merasa curiga, Tarimin lalu melaporkan kejadian itu kepada para guru. "Kejadian ini diadukan penjaga sekolah ke para guru," ujarnya.

Kejadian ini kemudian dilapor-

Music Is............................................................................................dari halaman 1

TANJUNGPINANG POS

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

Salah seorang pegawai SD tersebut saat dihubungi Tanjungpinang Pos mengatakan, pembobolan ini pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah, Tarimin.

Seperti pagi biasanya, Tarimin membersihkan ruangan guru dan kepala sekolah. Saat membersihkan ruangan kepala sekolah, Ta-

mintai keterangan sebagai saksi. Pada Rabu (9/10), Plt Sekretaris Daerah Drs H Syafrial Evi juga dipanggil sebagai saksi.

Surat pemanggilan sebagai saksi sudah dikirimkan hari ini.

"Kami sudah kirimkan surat pemanggilan sebagai saksi kepada yang bersangkutan," kata Memo lagi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rabu (4/9) juga sekitar pukul 16.00 polisi menahan Dedy Chandra atas kasus dug-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Candra Ibrahim.

Dewan Redaksi

: Candra Ibrahim (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Nurali Mahmudi Dinir M Sono. : Sutan J Siregar SH.

Ombudsman

: : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rahmat.

aan korupsi ganti rugi lahan Unit Sekolah Baru. Dedy dipanggil penyidik Sat Reskrim pada 2 September lalu sekitar pukul 14.00.

Ia menjalani pemeriksaan hingga beberapa jam di ruangan Unit Tindak Pidana Korupsi.

Dedy tak diperbolehkan pulang usai menjalani pemeriksaan.

Pasalnya, Deddy sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak beberapa bulan lalu. Sementara itu, penyidik kepolisian sudah mendapat laporan dari Badan

Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan. Hasil audit, kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi ini sebesar Rp1,8 miliar.

Pada tahun 2009 silam, Dedy merupakan salah satu tim pengadaan lahan dalam pembangunan unit sekolah baru di Jalan Srikanton, Kampung Purwodadi, Kelurahan Pinang Kencana dengan luas 34.802 meter persegi.

Anggaran untuk pembelian lahan mencapai Rp2,9 miliar.

Lahan tersebut kemudian di-

Redaktur Pelaksana: Nurali Mahmudi. Koordinator Liputan: Dinir M Sono. Redaktur: Martunas Situmeang, Abdul Rasyid Daulay. Asisten Redaktur: Martua Butarbutar, Slamet Nofasusanto, Abas. Reporter: , Febrima Surya, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Yuni Astuti, Desi Liza Purba, Adly Hanani (Fotografer).

Manajer Adm/Umum/Keuangan/HRD : Arga Permadi Manajer Iklan : M Nur Hakim Manajer Pemasaran & EO : Mider Sinaga Kepala Perwakilan Batam : Zakmi Biro Lingga : Tengku Irwansyah Biro Karimun : Alrion Biro Anambas : Roni Kadep Pracetak/Layout/Perwajahan : Heru Irawan (Pjs) Kabag Layout/Perwajahan : Sakban Hasibuan Kabag Pracetak : Rijon Sitohang Staf Pracetak : Fauziahmadrisa Syafrul Amri Jaringan/IT/Online : Syafrinaldi

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

sita Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungpinang pada 26 Juni. Selain lahan yang diperuntukkan unit sekolah baru, dua lahan lagi juga disita. Diduga, dua lahan ini merupakan hasil korupsi dari ganti rugi lahan.

Dua lahan tersebut berada di Jalan Kampung Mekar Sari, Kampung Purwodadi, Kelurahan Pinang Kencana dengan luas 10.231 meter persegi dan di Tanjung Lanjut dengan luas 19.993 meter persegi.***

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,(FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

3

Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah Gubernur Kepri Drs H Muhammad Sani.

BADAN Lingkungan Hidup Provinsi Kepri menggelar pelatihan pengelolaan bank sampah, Senin (23/9) di Tanjungpinang. Kegiatan ini diikuti peserta dari masing-masing kabupaten dan kota seProvinsi Kepri.

Kepala BLH Provinsi Kepri, Marwan, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya strategis mengatasi masalah sampah. Sebab, pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi dan gaya hidup

menjadi faktor meningkatnya jumlah sampah.

"Sampah merupakan masalah pelik jika tidak ada kebijakan dan tidak disikapi dengan cara yang tepat.

Namun demikian, sampah juga dapat bernilai serta bsia menjadi mata pencaharian jika disikapi dengan cara yang tepat dan diiringi komitmen dan aturan tegas," ujarnya. Pengelolaan sampah dimaksudkan adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinam-

bungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Sebagaimana tertulis dalam UU no 18, setiap orang wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara berwawasan lingkungan. "Sudah saatnya sampah harus dikelola dengan prinsip dasar pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis tinggi," harapnya. *** Narasi dan Foto : Istimewa

Wakil Gubernur Kepri DR H Muhammad Soerya Respationo SH MH.

Peserta pelatihan serius mempraktikkan teori yang diterima.

Peserta mendengarkan sambutan panitia pelaksana.

Ketua Panitia Junaidi Putra SPi MSi menyampaikan materi.

Kepala BLH Kepri Marwan saat membuka pelatihan.

Peserta pelatihan serius mempraktikkan teori yang diterima.

Penetapan Pjs Bupati Kundur Hak Gubernur TAUFIK A HABU, Tanjungpinang POLITISI yang juga anggota DPRD Kepri, asal Karimun dr Jusrizal pesimis jika pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur bisa terealiasi tahun depan.

Pasalnya ada dua hal penting yang membuat proses pemekaran ini terhambat. Pertama tahun ini Rancangan UndangUndang (RUU) pemekaran

Kundur tidak masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

“Kedua, tahun ini dan tahun depan merupakan tahun politik, dimana semua politisi senayan terfokus di urusan politik masing-masing. Kalau berharap dari legislator Senayan dapil Kepri ini akan sulit juga. Sebab dari Kepri hanya ada tiga orang saja,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos,

Senin (8/10).

Jusrizal memprediksi, RUU pemekaran bisa diajukan paling cepat pada prolegnas 2015.

Inipun bisa mulus, kalau pemerintah pusat tidak mempersoalkan atau mengevaluasi pemekaran Kundur tersebut.

“Jangan berharaplah ini bisa cepat, soalnya apa yang ada di benak kawan-kawan anggota DPR tidak jauh beda dengan kami di daerah, dimana ke-

pentingan tahun politik akan sangat mempengaruhi kinerja pemerintahan,” tegasnya.

Ditanya mengenai proses setelah Kundur dimekarkan dimana akan ada penunjukan Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Kundur, Jusrizal menegaskan, hal tersebut merupakan hak preogratif dari Gubernur Kepri HM Sani. Berhubung hak itu melekat di gubernur, maka siapapun guber-

RSUD Tanjunguban Diusulkan Jadi RS Jiwa TANJUNGPINANG-Anggota Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), DPRD Kepri, dr Jusrizal, meminta agar pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjunguban, Bintan, dilimpahkan dari Pemerintah Provinsi Kepri ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. Sebab, dengan besarnya anggaran yang dikucurkan setiap tahun, rumah sakit ini hanya melayani masyarakat dua kecamatan saja yang ada di Bintan, itu dinilai tidak efisien.

“Anggaran yang kami kucurkan sekitar Rp30 miliar setahun. Nah, masyarakat yang dilayani bukan satu provinsi, bahkan satu Kabupaten Bintan pun tidak. Karena berada wilayah Bintan, bagusnya Pemkab Bintan mengelolanya.

Atau dijadikan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) saja,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Namun ternyata hal ini belum mendapat tanggapan positif dari Gubernur Kepri, HM Sani. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, menjelaskan bahwa pemerintah provinsi, dalam hal ini Gubernur Kepri belum berniat merubah status RSUD Tanjunguban menjadi RSJ atau diserahkan ke Pemkab Bintan.

Sebab selama ini pemerintah sudah banyak mengucurkan anggaran dan pelayanan

RSUD Tanjunguban makin membaik.

“Satu pertimbangan utama Gubernur Kepri adalah kekhawatiran masyarakat disana.

Takut kecewa ketika rumah sakit yang banyak membantu mereka dirubah statusnya dari RSUD menjadi RSJ,” kata Tjetjep Yudiana.

Disamping itu, kata Tjetjep, jika RSUD Tanjungguban dijadikan RSJ, maka rentang ken-

dali pengobatan dan pelayanan kesehatan masyarakat makin jauh. Bisa dibayangkan bagaimana repotnya kalau ada warga yang butuh pertolongan mendesak dan harus ada rujukan, maka resiko kematian bisa terjadi apabila rujukannya sampai ke Tanjungpinang.

“Jadi pertimbangannya bukan hanya soal besaran anggaran yang membebani APBD, tapi yang terpenting adalah

pelayanan kesehatan yang terbaik dan tercepat bagi masyarakata,” jelasnya.

Tjetjep mengakui, bahwa dengan adanya dua rumah sakit , RSUP Tanjungpinang dan RSUD Tanjunguban, menjadi tanggungjawab Pemprov) Kepri, tentu ini sangat membebani anggaran. Tapi semakin banyak RS semakin baik untuk pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat. (fik)

nur yang memimpin Kepri ketika Kundur dimekarkan, dialah nanti yang akan memutuskan siapa Pjs Bupati.

“Yang saya dengar dan saya lihat, Abdul Malik yang paling dikenal orang untuk perjuangan pemekaran ini. Tapi kalau beliau juga yang nantinya diusulkan jadi Pjs itu sah-sah saja. Namun apabila pemekaran jatuhnya dua tahun lagi, berarti kesempatan beliau bisa lepas. Soalnya yang ditunjuk pasti masih berstatus pejabat

atau PNS aktif,” paparnya.

Bagi Jusrizal, siapapun yang akan ditunjuk menjadi Pjs Bupati adalah kewenangan penuh dari Gubernur Kepri. Yang terpenting sekarang adalah, bagaimana proses pemekaran ini dikawal lebih intens di pusat untuk Rancangan Undang-Undang (RUU) nya.

“Kalau RUU-nya saja belum ada, apalagi tidak masuk dalam prolegnas maka jangan harap Kundur bisa berdiri sendiri,” tukasnya.***

Yusrizal

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

4

Rumah Tua Peninggalan Belanda Dipinjam untuk Ruangan Kelas SMAN 3 Lingga di Penuba TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

RUMAH TUA : Di rumah tua peninggalan Belanda inilah sejumlah pelajar SMAN 3 Lingga di Penuba, melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Meski hanya di rumah tua, namun sekolah ini mampu menorehkan prestasi saat Ujian Nasional lalu.

TAMBANG

Kompensasi Belum Jelas, Alat Berat Sudah Masuk LINGGA - Kepala Desa Penuba, Kecamatan Selayar Dwi Abdi, meminta PT Pasir Permata yang akan melakukan pertambangan bijih besi di Desa Tanjung Harapan, agar tidak melakukan aktivitas pertambangan. Sebelum, kompensasi pembayaran untuk masyarakat dibayarkan. Saat ini, pihak perusahaan baru membayarkan kompensasi kepada warga Desa Tanjung Harapan yang merupakan desa pemekaran dari Desa Penuba.

“Saat ini alat berat sudah masuk. Sementara kompensasi untuk masyarakat belum dijelaskan,” kata Dwi, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (8/11).

Menurutnya, rencana aktivitas pertambangan bijih besi di Tanjung Harapan, dilakukan tanpa sepengetahuan aparatur Desa Penuba. Padahal, masuknya pertambangan di daerah ini dilakukan saat Tanjung Harapan dan masih termasuk daerah Desa Penuba. “Saat itu, Tanjung Harapan, merupakan salah satu dusun dan bagian dari Desa Penuba. Warga dusun lainnya, protes karena tidak mendapatkan kompensasi,” ucapnya.

Untuk mencari kejelasan, Dwi pernah meminta pemilik perusahaan untuk datang langsung dan menjelaskan kepada masyarakat Penuba. Apa sebab hingga warga dari Tanjung Harapan yang diberikan kompensasi. “Pemilik perusahaan hanya berjanji. Namun, tidak pernah datang. Tibatiba alat berat sudah datang,” ujarnya.

Sementara itu, Kaur Desa Pemekaran Tanjung Harapan Safar, mengatakui mengetahui masuknya alat berat PT Pasir Permata, telah diketahui desa dan warga Tanjung Harapan. Warga tidak dapat menolak karena perusahaan berjanji akan menyelesaikan persoalan kopensasi untuk masyarakat desa Penuba.

“Sebenarnya warga juga merasa tidak enak dengan kondisi yang terjadi. Namun pihak perusahaan berjanji persoalan masyarakat Penuba akan diselesaikan oleh perusahaan. Kalau hingga saat ini belu ada kejelasan, saya juga kurang paham,” paparnya. Dia menuturkan, saat ini pihaknya masih menyusun administrasi desa yang baru saja dilantik Pjs Kades. “Pjs Kades baru saja ditunjuk sejak 1 Oktober. Saya tidak tahu pasti apa perusahaan tersebut sudah berkoordinasi dengan Kades untuk masuknya alat berat. Saat ini Pjs Kades sedang ada kegiatan di Daik,” imbuhnya.

Seperti yang pernah diberitakan koran ini, PT Pasir Permata, memberikan kompensasi sebesar Rp1,5 juta kepada setiap KK warga di Tanjung Harapan agar disetujui. Saat itu, desa ini merupakan bagian dari Desa Penuba tepatnya dusun II. Kondisi ini membuat kecemburuan warga dari dusun lainnya yang tidak mendapatkan kompensasi. (tir)

BPKB

Skets Sudah Bisa Dikembalikan LINGGA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lingga, membuka loket khusus bagi sekitar 488 orang masyarakat pemilik Surat Keterangan sementara (Skets) untuk ditukarkan dengan BPKB asli. Skets ini sudah bisa ditukarkan karena BPKBnya sudah diterbitkan Polda.

“488 Skets akan ditarik kembali, Untuk memudahkan masyarakat Satlantas membuka loket khusus bagi warga yang hendak mengambil BPKB asli,” kata Kasat Lantas Polres Lingga AKP M Chaidir melalui Kanit Regiden Ipda Thomas Ch kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (8/10) di kantornya.

Dijelaskannya, bahwa beberapa waktu lalu Satlantas mengeluarkan Skets BPKB. Karena karena kehabisan material buku. Hal itu tidak hanya terjadi di Lingga, tapi juga di daerah lain yang juga terjadi secara nasional karena keterlambatan.

“Karena yang asli sudah datang, masyarakat yang memiliki Skets diharapkan segera menukar dengan yang asli,” sebutnya.

Dilanjutkannya, tahun 2013 Polres Lingga mendapatkan kuota 1.500 buku BPKB dari Korlantas Mabes Polri melalui Dirlantas Polda Kepri yang serahkan secara bertahap. Penyaluran dilakukan sesuai dengan kebutuhan di Kabupaten Lingga. (tir)

KEKURANGAN guru, kurang ruangan kelas dan fasilitas belajar mengajar menjadi kendala bagi SMAN 3 Lingga di Penuba. Namun, berbagai kendala itu tidak membuat kepala sekolahnya, menyerah. Beragam cara dilakukannya sebagai solusi untuk mengatasi berbagai kendala tersebut.

Mulai dari meminjam guru dari sekolah lain, memanfaatkan alam untuk kegiatan praktik hingga meminjam rumah tua peninggalan Belanda untuk ruangan belajar. .

“Dengan memberikan pemahaman dan motivasi, diharapkan siswa mengerti dan dapat menerima kondisi yang ada.

Sehingga mereka fokus belajar dan tetap semangat mengejar prestasi,” kata Kepsek

SMAN 3 Lingga di Penuba, Fezi Karyadi menjawab Tanjungpinang Pos, Selasa (8/10).

Menurutnya, meski belum menelurkan siswa berprestasi yang dapat diandalkan, namun sekolah ini sudah berhasil meluluskan sekitar 99 persen siswa pada UN 2012/2013. Saat itu, pelajar kelas 12 masih merupakan pelajar kelas jauh SMAN 1 Lingga.

“Dari 35 orang siswa kelas 12 yang masih kelas jauh, yang tidak lulus hanya satu orang,” terangnya.

Dilanjutkannya, saat ini sekolah tersebut memiliki 149 orang pelajar dan 11 orang tenaga pengajar. Enam diantaranya merupakan PNS dan sisanya masih berstatus honor dengan lima ruang kelas dan enam rombongan belajar.

“Tidak hanya itu, sekolah ini

juga tidak memiliki labor dan perpustakaan,” ucapnya.

Untuk menutupi kekurangan guru, sambungnya, sekolah ini juga meminjam guru dari SMPN yang ada di Penuba. Meski, ruwet namun hingga saat ini proses belajar mengajar belum terkendala.

“Ada dua guru yang kami pinjam dari SMPN, Penuba.

Yaitu guru mata pelajaran agama dan matematika,” terangnya.

Dikatakannya, untuk menghadapi UN tahun depan, pihak sekolah memiliki kebijakan memajukan jadwal try out siswa.

Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengejar ketertinggalan UN dan dapat menyelesaikan soal UN. “Kalau target tentunya semua menginginkan yang terbaik,” imbuhnya.***

Dengan dan Tanpa Subsidi Tiket Sky Tetap Rp1.020 Juta

Sekda: Anambas Terbuka untuk Semua Maskapai ANAMBAS - Harga tiket pesawat Sky yang melayani Anambas - Tanjungpinang kembali ke harga Rp 1.020.000. Meskipun, saat ini harga tersebut tak lagi disubsidi Pemkab Anambas.

Dari pantauan di lapangan harga tiket pesawat Sky Aviation dari Batam dan Tanjungpinang ke Anambas maupun sebaliknya masih berkisar Rp1.020.000.

Ketika dihubungi, pihak Sky melalui seluler hanya mengirim pesan singkat ke Tanjungpinang Pos, Selasa (8/10).

Melalui pesan singkatnya Distric Manajer Sky Aviation Palmatak H Helmi Usman, menyampaikan harga tiket Sky Avition tujuan Tanjungpinang - Matak masih Rp 1.020.000 per orang.

Harga tersebut berarti sama dengan harga tiket saat disubsidi oleh Pemkab Anambas. Tak heran jika Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas Radja Tjelak Nur Jalal, menegaskan bahwa selama ini Pemkab telah memberikan konstribusi penuh kepada Sky Aviation “Setelah kita cabut subsidi, 19 Agustus 2013 lalu, kita meminta pihak maskapai Sky memberikan keringanan. Setidaknya menurunkan tiket pesawat. Setelah tak disubsidi Sky akan menaikkan harga tiket dari Rp 1.020.000 menjadi Rp1.390.000. Namun, hal itu tidak sampai terjadi, jawab Tjelak, kepada Tanjungpinang Pos di Tarempa.

Menurutnya, selama ini pihak pemkab telah banyak membantu Sky. Mulai dari pembuatan izin masuk Bandara perusahaan di Bandara Matak sampai subsidi.

Tujuannya adalah untuk mem-

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

BANDARA : Bandara Matak kini menjadi pintu masuk ke Anambas dan ke depannya akan terus ditingkatkan. Sehingga, maskapai-maskapai penerbangan lainnya bisa melayani penerbangan dari dan ke daerah ini.

permudah jalur transportasi udara bagi masyarakat di kepulauan anambas.

“Kita telah membantu mereka juga. Kita ingin mereka memberikan keringan kepada kita. Jadi tanpa subsidi harga tiket dari

maskapai Sky sampai sekarang tetap Rp1.020.000,” ucap Sekda.

Boy, begitu sapaan akrab Sekda, mengatakan, untuk meningkatkan jalur transportasi udara, saat ini pihaknya juga telah berencana akan menambah

Biaya Hidup di Anambas Dikeluhkan ANAMBAS - Hampir semua pendatang baru yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas mengeluhkan tingginya harga barang kebutuhan pokok di daerah ini.

Seperti yang disampaikan seorang guru bantuan dari Universitas Syah Kuala, Ghafur kepada Tanjungpinang Pos, kemarin Menurutnya, Anambas memang sebuah tempat yang sangat indah. Dia sangat terkesan menikmati alam Anambas selama 1 tahun bertugs di Anambas.

Namun keindahan alam tersebut tidak sebanding dengan biaya hidupnya selama di Anambas.

Menurutnya, harga barang makanan pokok di Anambas sangat mahal dan tidak bisa dibandingkan dengan daerah lain di Kepri. Apalagi dengan di daerahnya di Aceh.

“Sebenarnya enak tinggal di Anambas, banyak kemiripan budaya, yakni sama-sama budaya Melayu. Tapi yang agak kurang berkenan adalah harga bahan makanan pokok yang terlalu tinggi. Sehingga untuk bertahan di Anambas harus memiliki penghasilan tinggi,” katanya lagi.

Sementara itu Yanti warga Tarempa yang merupakan pendatang baru juga mengatakan, harga barang di Anambas memang mahal. Ia mengaku sangat kaget ketika pertama kali membeli harga beras yang mencapai Rp20 ribu per kilo. Padahal di Tanjungpinang tidak sampai semahal itu.

“Tinggal di Anambas kalau tidak memiliki penghasilan tinggi tidak akan bisa karena habis buat makan saja,” ucapnya.

Sementara itu menurut Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan UMKM dan Koperasi Kabupaten Kepulauan Anambas, Usman, masalah tinggi rendahnya harga barang di pasar menyesuaikan hukum pasar. Jika permintaan tinggi maka harga akan naik.

“Ini hukum pasar, jika permintaan tinggi maka harga akan semakin tinggi. Padahal kita tahu barang-barang di Anambas berasal dari Tanjungpinang. Persediaan barang tidak ada, permintaan tinggi. Maka otomatis harga akan dinaikkan pedagang,” terangnya.

Ia menampik harga barang di Anambas lebih tinggi dari harga makanan pokok di daerah lain di Kepri. Katanya, masih banyak harga sembako se Kepri yang lebih mahal dari Anambas.

“Banyak harga barang di Anambas yang lebih rendah dibandingkan dengan Anambas,” tampiknya.

Belajar dari pengalamannya saat bertugas di Kabupaten Natuna, hal seperti ini dinilai wajar olehnya.

Sebagai daerah baru, harga kebutuhan pokok cenderung tidak stabil dan mahal. Namun Usman mengatakan, lambat laun pasar akan menyesuaikan harga, menjadi lebih terjangkau dan sesuai dengan kemampuan pembelinya.

“Dulu waktu Natuna masih baru terbentuk, harga juga selangit. Tapi lama kelamaan, pasar akan stabil dan menyesuaikan harga. Sekarang kan terjadi seperti in karena permintaan barang tinggi. Tapi ketersediaan barang kurang. Tapi seiring kemajuan kabupaten ini nantinya, hal seperti itu jga akan teratasi, dan harga barang juga akan stabil,” pungkas Usman. (ron)

MMBC International Tour & Travel membutuhkan staff dengan kriteria :

DIBUTHKAN SEGERA

1. Wanita, berpenampilan menarik dan berkepribadian baik 2. Berpengalaman kerja min 1 tahun 3. Mampu mengoperasikan komputer 4. Mampu berbahasa Inggris 5. Berpendidikan min D3/ sederajat 6. Tidak dalam masa kuliah (kecuali kuliah malam)

KARYAWAN & KARYAWATI

Lamaran dibawa langsung ke : MMBC International Tour & Travel Jl. Engku Putri No.5, Tanjungpinang

Bengkel (1) Administrasi (2) Kasir (2) Syarat : Pas photo terbaru, daftar riwayat hidup.

Lamaran diantar langsung ke

TOKO JAYA BAN

Jl. MT Haryono No.88 Km.3½

maskapai.

“Kita telah mempersiapkan avron. Dengan hadirnya maskapai baru ini nantinya, kita berharap dapat mengantisipasi tingginya harga tiket ke depan,” ujar Boy. Disinggung mengenai permintaan maskapai Sky yang hanya ingin beroperasi sendiri di Anambas, Sekda menegaskan tidak bisa. Sky tidak boleh memonopoli, maskapai manapun ada dapat melayani penerbangan dari dan ke Matak.

“Kita akan tambah maskapai tesebut. Saat ini telah kita rencanakan, sebelumnya kita lakukan penambahan apron dulu,” ucapnya lagi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Erson Gempa mengatakan, ada beberapa maskapai yang akan membuka rute penerbangan dari dan

menuju Kabupaten Kepulauan Anambas. Diantaranya maskapai penerbangan komersial Manunggal Air. Secara internal, mas kapai tersebut sudah mengirimkan surat pengajuan ke Pemkab.

“Suratnya ditembuskan ke kita dan kami menyambut baik akan hal tersebut,” ucap Erson.

Meski pihaknya sudah menerima surat tersebut, dari pihak pemerintah kabupaten belum bisa memutuskan dan mengabulkan permohonan mereka. Mengingat hal ini harus dibicarakan lebih lanjut lagi di beberapa tingkatan dalam sebuah pertemuan.

“Manajemen maskapai akan kita berikan kesempatan untuk mempresentasikan seperti apa perusahaan mereka, dan bagaimana mekanisme pelayanan, harga tiket hingga jenis pesawatnya,” tambahnya. (ron)

LOWONGAN KERJA PT. MEGA AUTO CENTRAL FINANCE (MCF/MAF) Membutuhkan tenaga kerja bidang: 1. Administrasi/Kasir - Perempuan usia maksimal 28 tahun - Pendidikan minimal D3 2. Surveyor/Kolektor - Perempuan dan laki-laki usia maksimal 35 tahun - Pendidikan minimal SMA/sederajat 3. ROH/Mobil - Perempuan dan laki-laki usai maksimal 35 tahun - Pendidikan minimal D3 Lamaran diantar ke Kantor PT. MEGA AUTO CENTRAL FINANCE Jalan DI Panjaitan KM 7, nomor 10 samping Soto Suroboyo Tanjungpinang dengan melampirkan: - Fotocopi KTP, - Fotocopi Ijazah Terakhir, - Pas Photo - dan Surat Lamaran.

Bella Sophie

Gaya & Selebriti

5

RABU 9 OKTOBER 2013

Akui Masih Labil

Laura Basuki

Belum Punya Anak, Tak Kesepian SEJAK menikah 25 Juni 2011 lalu, aktris Laura Basuki belum juga dikarunai momongan. Namun sepertinya bintang film 'Gara-gara Bola' itu tak merasa kesepian.

"Banyak banget ponakan anak kecil jadi nggak kesepian, mungkin juga salah satunya aku nggak merasa rindu anak kecil, karena banyak di ling kungan anak-anak kecil," ujarnya.

Laura ternyata mengaku memang tengah menunda momongan. Ia mengatakan, ingin menikmati waktu berdua bersama sang suami, Leo Sanjaya.

"Soak anak aku nggak pernah rencanain macem-macem, kebetulan kita pengen nikmati berdua dulu," urainya.

Namun saat disinggung sampai kapan Laura menunda kehadiran buah hati, ia tak bisa memberi jawaban pasti.

Baginya, semua sudah ada yang mengatur.

"Aku rasa untuk berdua tidak ada batasan, anak kan ada rezekinya.

Memang aku suka anak kecil, cuman untuk satu ini kan perlu tanggung jawab yang lebih besar," nilainya. (net)

ARTIS Bella Sophie tak segansegan menampar Adjie Pangestu dan menjambak Devi Kani di lokasi syuting beberapa waktu lalu. Cemburu buta menjadi alasan mengapa Bella melakukan hal tersebut.

Hal itu dikatakan Bella saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).

Selain itu, ia mengakui dirinya masih labil.

"Aku cemburuan banget, karena aku masih labil

Masayu Anastasia

Ingin Tambah Momongan Tahun Depan

Aurel

banget.

Mungkin umur aku masih terlalu muda untuk pacaran sama seumurannya mas Adjie," kata Bella. (net)

PASANGAN Masayu Anastasia dan Lembu belum puas hanya memiliki satu momongan. Di tahun depan, mereka pun ingin mendapat satu anak lagi.

"Karena Samara sudah lima tahun jadi sudah merasa tidak terlalu jauh jaraknya," kata Masayu.

Wanita yang kini tengah menyelesaikan film terbarunya juga menuturkan jika sang suami, Lembu sudah meminta anak darinya lagi sejak lama.

"Aku minta waktu sama dia karena baru selesai ASI kan kerja juga jadinya satu-satu dikerjain dan mudah-mudahan tahun besok terlaksana," jelasnya.

Untuk jenis kelamin calon buah hatinya itu, Masayu maupun Lembu sama sekali tidak mempermasalahkannya. Yang terpenting adalah kesehatan sang buah hati. (net)

Wulan Guritno

Izinkan Shaloom Punya Pacar, Asal...

DI usianya yang kini berusia 15 tahun, putri sulung Wulan Guritno, Shaloom tentu mulai menjalin asmara. Wulan pun mengaku hal itu wajar adanya.

Wulan mengatakan, ia mengizinkan Shaloom memiliki kekasih. Namun ia juga memberi syarat kepada sang putri. Apa itu?

"Pacaran atau istilah lainnya bergaul tapi harus supaya wawasannya luas. Bisa belajar, tuker pikiran, jalan-jalan, hiburan," ungkap Wulan.

Saat ini remaja bernama lengkap Shaloom Razade Syach itu memang tengah beranjak dewasa. Ia pun tampak makin cantik. Wulan pun tak bisa melarang bila ada lawan jenis yang mendekati sang anak.

Wulan menambahkan, dirinya tak mempermasalahkan jika Shaloom kini memiliki teman dekat. "Punya temen deket boleh, bisa laki bisa perempuan. Kalau punya temen deket nggak apaapa, itu lumrah," katanya.

"Anak kecil aja ada ketertarikan dengan lawan jenis. Kalau masih sewajarnya nggak apa-apa," tutupnya. (net)

Belajar Akting Nangis Dari Krisdayanti AUREL menjadi salah satu pemain dalam film ROMANTINI yang berkisah tentang perjuangan sebuah keluarga perantauan yang mengadu nasib di kota. Dia memerankan tokoh Pelangi, seorang gadis yang introvert dan anti

ULTAH SELEB

sosial.

Dalam sebuah adegan, Aurel pun dituntut untuk menangis, dan diakui adegan itu sangat tidak biasa baginya. Anak musisi Anang Hermansyah ini mengaku kesulitan.

"Aku memang enggak bisa, sekali nangis setelah itu enggak bisa. Adegan yang aku diusir dari rumah," kata Aurel.(net)

LIBRA 23 Sep - 23 Okt JIKA berniat membantu sebuah organisasi yg anda yakini, berikan semua yg anda miliki & buat perbedaan. Anda akan menarik perhatian seseorang yg penting dan dukungan rekan. Asyik kan?

CANCER 22 Jun - 22 Jul FOKUS pada apa yg bisa dikerjakan untuk membawamu kedepan. jangan biarkan emosi menguasai, sobat!

LEO 23 Jul - 22 Agt

Rossa Sumedang 9 Oktober 1978

HATI akan terasa penuh dengan kehangatan cinta dan melankolis, dan hal ini akan membawa keuntungan tersendiri. Bahagiakan orang yg anda sayang dan lihat apa yang akan anda peroleh dari pengalaman malam ini.

GEMINI 22 Mei - 21 Jun SAHABAT akan bersimpati denganmu hari ini, tetapi seorang yg dekat di hati mungkin tak merasakannya. Berbicara dengan 'ahli' akan memberikanmu jawaban lebih pasti

TAURUS 21 Apr - 21 Mei SETUJU dengan pihak lain tampaknya masih menjadi masalah. Keras kepala seharusnya jangan menjadi alasan tidak dipecahkannya persoalan. Kerjakan hanya proyek yg menjauhkan anda dari persoalan.

ARIES 21 Mar - 20 Apr BERSIAPLAH untuk bersenangsenang! rencanakan semua secara awal. Dengan mengontrol situasi anda akan menyenangkan rekan sekaligus orang yg anda sayangi.

CAPRICORN 22 Des - 20 Jan KEBAIKAN hati bisa membuatmu bangkrut! Memberikan bukan berarti lewat uang semata. PS : Hindari organisasi pencari dana.

VIRGO 22 Agt - 22 Sep UANG dan pekerjaan akan jatuh ke pangkuan. tetap pada rencana dan berusaha membuat segalanya lancar. Jangan pernah lupakan tujuan hidupmu.

SCORPIO 24 Okt - 22 Nov

AQUARIUS 21 Jan - 19 Feb

BERFIKIR panjang sebelum mengambil langkah, karena reputasimu dipertaruhkan. Seseorang yg mengevaluasi pekerjaan anda akan bersikap kritis dan bisa memberikan masalah untukmu. So, guys... be aware.

BANYAK yg sedang terjadi. Anda harus menyimpan rahasia untuk menghindari perpecahan. Bercinta lebih baik dari pada berperang, bukan? Jika tidak, bersiaplah untuk adu mulut.

PISCES 20 Feb - 20 Mar ANDA akan jauh lebih berhasil jika konsentrasi pada pekerjaan dan mau menggunakan bakat hari ini. Seseorang akan melihat kemampuan yg anda miliki dan keberanianmu yg tak kenal lelah.Have a great day, amigos....

SAGITARIUS 23 Nov - 21 Des PERJALANAN baru, petualangan, dan keasyikan menjadi kata kunci hari ini. Hubungan baru akan hadir dengan seseorang yg terlihat 'nyambung' dengan anda.

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

6

Gubernur Kepri HM Sani meninjau langsung ke dalam rumah warga untuk melihat kondisi pembangunan RTLH.

GUBERNUR KEPRI HM SANI BERFOTO BERSAMA DENGAN WARGA PENERIMA BANTUAN RTLH DI DEPAN SALAH SATU RUMAH YANG SUDAH DIRENOVASI.

GUBERNUR TINJAU JEMBATAN KANGBOI DAN RTLH Gubernur Kepri HM Sani meninjau pembangunan Jembatan Kangboi.

GUBERNUR Kepri HM Sani turun langsung ke lapangan untuk meninjau sejauh mana realisasi pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Bintan, Senin (7/10).

Kampung Tanah Merah Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan merupakan salah satu tempat yang ditinjau HM Sani didampingi Bupati Bintan H Ansar Ahmad saat itu.

Di desa tersebut, Sani terlihat senang melihat rumah warga sudah rampung dibangun dan kondisinya bagus. Meski demikian, Sani tetap melihat langsung ke dalam rumah.

Pada saat itu, seluruh warga setempat berkumpul menyambut guber-

nur. Mereka berterima kasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Kepri dan Pemkab Bintan.

Hampir 55 keluarga di daerah tersebut mendapatkan santunan dari gubernur. Dari respon positif masyarakat tersebut, Sani dan Ansar Ahmad terlihat puas.

Selain itu, Sani juga meninjau pembangunan Jembatan Anculai dan Kangboi yang penghubung jalan lintas barat. Dalam kunjungan tersebut, gubernur merencanakan jalan lintas barat Bintan menjadi poros jalan lingkar Tanjungpinang dan akses ke Pulau Batam. ***

Warga rebutan bersalaman dengan Gubernur Kepri HM Sani.

Narasi : Sigit Foto : Mazpram/ Humas Pemprov Kepri

Gubernur Kepri HM Sani didampingi sejumlah pejabat Pemkab Bintan saat meninjau RTLH di Kampung Tanah Merah, Bintan.

Seorang anak memberi salam kepada Gubernur Kepri HM Sani di Kampung Tanah Merah, Bintan.

Gubernur Kepri HM Sani melihat lebih teliti kondisi Jembatan Kangboi.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad memboncengkan Gubernur Kepri HM Sani dari pelabuhan menuju pemukiman penduduk yang menerima bantuan RTLH.

Gubernur Kepri HM Sani berbincang dengan warga yang rumahnya sudah selesai dibangun.

Gubernur Kepri HM Sani melihat data pembangunan RTLH di Kampung Tanah Merah, Bintan.

Gubernur Kepri HM Sani memberi arahan kepada para pejabat Pemkab Bintan.

Warga menyambut kehadiran Gubernur Kepri HM Sani saat akan memasuki Kampung Tanah Merah.

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

7

Anggaran Pengentasan Kemiskinan Cuma Terserap 18,04 Persen ALRION, Karimun HINGGA memasuki bulan kesepuluh tahun anggaran 2013, realisasi anggaran pengentasan kemiskinan melalui kegiatan pada Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Karimun baru tercapai sekitar 18,04 persen atau sekitar Rp 6.840.386.160 miliar dari anggaran sekitar Rp37,928 miliar. Hal itu disampaikan Kepala Bappeda) Karimun Djunaidy dalam rapat evaluasi Tim Koordinasi Pengentasan Kemiskinan Daerah (TKPKD) di Kantor Bupati Karimun, Selasa (8/10).

Pada rapat yang dihadiri para kepala SKPD itu, terungkap kecilnya persentase penyerapan anggaran itu karena beberapa program yang belum terlaksana. Seperti renovasi RLTH di Dinas Sosial sekitar Rp 15 miliar, penyediaan listrik RTLH di Dinas Pertambangan dan Energi sekitar Rp 7,37 miliar dan beasiswa untuk siswa miskin di Dinas Pendidikan seitar Rp 1,296 miliar yang baru terealisasi 50 persen.

Belum terealisasi RTLH karena keterlambatan proses verifikasi oleh pemerintah provinsi yang menggunakan tenaga pendamping PNPM. Program penyediaan listrik RTLH tidak bisa dilakukan kalau rumah tidak layak huni itu belum selesai direhab. Penyaluran beasiswa untuk pelajar miskin baru terealisasi 50 persen karena masih menunggu verifikasi data siswa baru tahun ajaran 2013-2014 dari kecamatan. Diharapkan program tersebut segera terealiasi hingga akhir tahun Penjelasan Bappeda, anggaran pengentasan kemiskinan Karimun untuk 2013 mencapai sekitar Rp 37,9 mililar. Dana itu berasal dari APBD Karimun sekitar Rp 12,9 miliar dan dari APBD Kepri Rp 24,99 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai kegiatan. Diantaranya, untuk program pemenuhan hak-hak dasar penduduk miskin sekitar Rp 6,051 miliar dan sudah terealisasi 63 persen atau Rp 3,158 miliar.

Program tersebut meliputi program makanan tambahan balita dan ibu hamil, jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), perawatan gizi buruk/kurang, pembangunan/rehab Posyandu, puskesmas pembantu dan puskesdes, dan beasiswa untuk pelajar SMA. Program pembinaan unit usaha penduduk miskin sekitar Rp 6,5 miliar dan terealisasi sekitar Rp 3 miliar atau 36,60 persen. ***

F-ALDI/TANJUNGPINANG POS

ANGKOT : Dinas Perhubungan Karimun mengimbau pemilik angkutan kota (angkot) di Karimun seperti di foto ini, Selasa (8/10) agar menghias atau mempercantik kendaraannya menjelang pelaksanaan MTQ Provinsi Kepulauan Riau awal tahun mendatang. Karena angkot juga salah satu transportasi pendukung kegiatan MTQ.

ANGGARAN

APBDP Karimun Rp 1,1 Triliun Disahkan KARIMUN - Setelah mengalami penundaan akhirnya APBDP Karimun 2013 yang berjumlah sekitar Rp 1,1 triliun, disahkan, Selasa (8/10). Laporan badan anggaran ( banggar) dibacakan Raja Kamarudin.

Sebelum pengesahan APBD Perubahan, disampaikan juga pandangan fraksi di DPRD Karimun.

Dari 8 fraksi di DPRD Karimun, sebagian fraksi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Karimun terkaitkeberhasilan Karimun mengoptimalkan APBD. Meski demikian, Pemkab diharapkan lebih efesian dalam menggunakan anggaran. Agar, program kerja yang disusun dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan.

Semakin meningkatnya APBD Karimun, diharapkan kepada SKPD yang menerima dana untuk bersungguh-sungguh menggunakannya. Kemudian, tidak ada lagi pemaksaan kehendak untuk mengusulkan proyek di pembahasan perubahan.

Bupati Karimun diminta menegur dan mengingatkan kepada SKPD, agar kinerjanya terus ditingkatkan. Pengusulan proyek dilakukan pada saat pembahasan anggaran murni, agar waktu pengerjaan proyek tersebut dapat selesai pada tahun anggaran berjalan.

Aktifitas pertambangan timah di peraitan juga mendapat sorotan dewan. Pemerintah diharapkan memperhatikan kelangsungan hidup nelayan. Apalagi, aktifitas pertambangan swasta di perairan Karimun yang jaraknya tidak mencapai 2 mil laut dari darat. (yon)

8 PTT dan 4 PNS Terjaring Razia Satpol NATUNA - Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Natuna yang berkeliaran tanpa tujuan jelas di saat jam kerja dirazia petugas Satpol PP, Selasa (8/10) mulai sekitar pukul 09.30 sampai pukul 10.30.

Kanit Pembinaan Satpol PP Pemkab Natuna Wan Eri Maryadi, mengatakan penertiban PNS tidak disiplin dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Bupati.

“Ada 8 orang pegawai tidak tetap (PTT) dan empat PNS yang membolos jam kantor.

Semua tidak ada izin dari kepala kantornya,”

kata Wan Eri Maryadi menjawab Tanjungpinang Pos, Selasa (8/10) di kantornya.

Razia PNS ini, imbuh Eri, dilaksanakan rutin dan akan dilanjutkan razia kendaraan pelat merah pada malam hari. Tidak hanya itu, razia juga meliputi para pelajar yang berkeluyuran pada jam belajar.

“Razia ini untuk meningkatkan kedisiplinan dan kinerja PNS sebagai pelayan masyarakat.

Tugasnya bukan asyik nongkrong di warung rujak dan warung kopi,” tambah Wan Eri Maryadi.

dan berdinas di mana?” tanya petugas Satpol kepada dua pegawai tidak tetap di salah satu warung rujak di Jalan Sudirman, Ranai.

Dengan santai, kedua PTT tersebut menjawab di kantornya sedang tidak ada kerjaan.

“Di kantor sedang tak ada kerjaan, Bang. Di kantor juga suntuk,” jawab salah satu PTT kepada Satpol PP. PNS dan PTT yang kedapatan bolos jam ngantor tersebut, hanya didataSatpol PP. Dan, diimbau agar jangan membolos dan keluyuran saat kantor jam kantor. (cr16)

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN

DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN NO

1 .

2 .

3 .

4.

5.

6.

7.

RTLH

8.

Minta 20, Dapat 7 Unit Rumah NATUNA - Lurah Ranai Isparta Chairaiyadi, mengatakan tahun 2013 ini di kelurahannya hanya ada 7 warga yang menerima program pengentasan kemiskinan dalam bentuk rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH).

Bantuan itu kini sedang dalam proses verifikasi data.

“Awalnya, kami mengusulkan 20 unit RTLH. Namun yang dikabulkan hanya 7 unit RTLH,” kata Isparta menjawab Tanjungpinang Pos, Selasa (8/10) di Ranai.

Ditambahkannya, warga kelurahannya yang menerima bantuan RTLH itu, adalah masyarakat yang rumahnya sudah tidak layak huni dan masuk kategori warga miskin. Mereka yang akan menerima bantuan, sudah membuat buku rekening.

“Sebagai syarat untuk pencairan dana,” ucap Isparta.

Saat ini, jumlah rumah tidak layak huni di kelurahan Ranai lebih sekitar 100 unit. Dia berharap, rumah tersebut dapat direhabilitasi secara bertahap. Sehingga di Kelurahan Ranai tidak ada lagi rumah yang kondisinya tidak layak huni.

“Kita akan terus usulkan secara bertahap kepada pemerintah daerah. Dengan harapan tidak ada lagi warga Ranai yang memiliki rumah tidak layak huni,” pungkasnya. (cr16)

Paling banyak, imbuh Wan, pegawai Pemkab Natuna membolos jam kantor karena alasan berbelanja ke pasar, menjemput anak ke sekolah dan berbelanja di toko.

Anehnya, pegawai pelayan masyarakat ini terlihat santai ketika dimintai keterangan dan surat izin keluar kantor oleh petugas Satpol PP. Mereka tanpak biasa saja, tidak ada kekawatiran diberikan sanksi.

“Selamat pagi, Pak, mana surat izin Anda berada di warung rujak ini. Kenapa Bapak tak ke kantor dengan seragam dinas? Siapa nama

9 10

F-NET

11

ANGKOT : Budidaya rumput laut di salah satu daerah di Indonesia. Tanaman bernilai ekonomis tinggi ini berpotensi dikembangkan di Natuna, namun karena berbagai kendala potensinya itu masih sebatas di atas kertas. Pemkab Natuna melalui dinas terkait dituntut mampu memaksimalkan potensi itu, untuk kesejahteraan masyarakatnya.

12

Potensi Rumput Laut Terbiar

14 15 16 17 19

NATUNA - Salah satu kekayaan laut Natuna yang memiliki potensi ekonomi menjanjikan adalah rumput laut. Namun, kekayaan ini masih belum bisa dinikmati oleh masyarakat Natuna. Sejumlah kendala menjadi sebab potensi yang besar ini, belum dikelola dengan maksimal. Seperti, modal awal yang sulit diperoleh oleh masyarakat. Kemudian, jaringan perdagangan rumput laut yang siap membeli atau menampung hasil budidaya rumput laut.

“Sebetulnya, kami ingin budidaya rumput laut, sebab budidaya ini lumayan gampang. Semua bisa melakukannya. Tapi,

susahnya di modal dan pembelinya, Bang.

Tapi kalau ada pembelinya masih bisa kita upayakan sebisanya,” kata Mukmin, salah seorang warga Ranai yang ingin menanam rumput laut saat ditemui Tanjungpinang Pos, Selasa (8/10) di Pasar Ranai.

Mukmin menyayangkan, belum dimanfaatkannya potensi laut ini. Padahal, budidaya rumput laut itu gampang dan hasilnya sangat menggiurkan. Namun, keunggulan itu tidak bisa ia manfaatkan dan nikmati dan sekan-akan mubazir begitu saja.

“Ya sangat sayang sekali, Bang. Coba kita laksanakan, mungkin kehidupan kita bisa lebih baik,” tukasnya. (cr16)

13

20 1

2

3

4

JENIS BARANG

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS GULA PASIR * LOKAL * IMPORT MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA BUBUK

* MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI JAGUNG PIPILAN KERING (bukan untuk pakan unggas) GAS ELPIJI HARGA BARANG STRATEGIS SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

SATUAN

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

8.000 11.000

Rp Rp Rp

8.000 11.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

9.000

Rp Rp

9.000

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

23.000 11.000 11.000

Rp Rp Rp

23.000 11.000 11.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

22.000 12.000

Rp Rp

22.000 11.300

1 KG 1 KG

Rp Rp

7.500 8.000

Rp Rp

10.800 11.800

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

75.000 120.000 31.000 70.000

Rp Rp Rp Rp

75.000 120.000 31.000 70.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

53.000 30.000 28.000

Rp Rp Rp

54.000 32.000 28.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

16.000 16.000

Rp Rp

16.000 16.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

7.500 8.500 8.500

Rp Rp Rp

7.300 8.700 9.000

Rp Rp Rp Rp

37.000 35.000 30.000 72.000

Rp Rp Rp Rp

39.200 33.300 32.000 71.300

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.500 5.000

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

11.000 15.000 17.000 1.800 60.000 -

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

11.800 16.400 18.600 1.800 60.000 -

3 KG

Rp

16.000

Rp

16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

65.000 65.000

Rp Rp Rp

64.000 63.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.100 1.700

Rp Rp

2.000 1.700

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

18.000 32.000 56.000 85.000

Rp Rp Rp Rp

19.000 36.000 58.000 80.000

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

8.000 6.000

1 1 1 1

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

Tanjungpinang, September 2013 KEPALA DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BINTAN EDI PRIBADI, SE, MM Pembina Utama Muda NIP.19630616 198909 1 003

BATAM METROPOLIS

8

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

Kasus UWTO Mencuat

Rumah Belum Lunas, UWTO Ditagih MARTUA, Batam RATUSAN warga yang membeli rumah di Perumahan Nusa Batam merasa ditipu developer. Rumah yang mereka tempati akan habis masa Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO).

Merasa dirugikan oleh developer, ratusan warga ini mendatangi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (8/10) di Batam Center.

Padahal, sebagian kredit rumah mereka belum lunas. Keluhan warga itu ditanggapi Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan memberikan keringanan.

Sebelum mendatangi BP Batam, mereka terlebih dulu mendatangi bank yang bekerja sama dengan developer yak-

ni Bank Mandiri dan Bank Bumiputra yang memfasilitasi kredit kepemilikan rumah.

Mereka kemudian menyegel kantor developer itu sebelum akhirnya berangkat ke BP Batam.

BP berjanji untuk menunda pemungutan UWTO warga Perumahan Nusa Batam, Batuaji tersebut sambil menunggu developer menyelesaikan persoalannya tersebut.

"Sampai masalah ini selesai, warga tidak dipungut UWTO,� kata Kasi Hak Atas Tanah Direktorat Lahan BP Batam, Denny Tondano.

Setelah aksi berlangsung di BP Batam, kemudian dilanjutkan ke Gedung DPRD Batam. Mereka menuntut UWTO warga diminta dihitung sejak tahun 20052035. Warga meminta agar depeloper tidak membebankan ke

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DEMO: Warga Perumahan Nusa Batam Batuaji mendatangi Kantor BP Batam, Selasa (8/10). Mereka mempertanyakan rumah yang baru beberapa tahun dibeli, namun masa berlaku UWTO sudah habis.

warga.

"Itu menjadi hak kami. Kami minta BP yang meminta ke developer untuk membayar UWTO," teriak pendemo.

Menindaklanjuti tuntutan warga, BP Batam berjanji akan memanggil pihak developer.

Selanjutnya akan digelar pertemuan bersama wakil warga.

"Kita akan membantu menyelesaikan ini agar tidak menimbulkan keresahan untuk warga," imbuh Denny Tondano.

Salah seorang warga, Agus Manurung mengaku, kalau kredit rumahnya belum selesai.

Sementara, UWTO rumahnya akan ditagih lagi. Kehadiran mereka kesana untuk menuntut haknya. "Kami sebenarnya mau saja membayar UWTO. Tapi 15 tahun lagi," cetusnya.

Keresahaan warga muncul

karena sudah ada pemberitahuan dari BP Batam agar membayar UWTO. Sementara perumahan yang mereka tempati baru lima tahun dibangun.

Dengan demikian, harusnya yang bertanggungjawab adalah developernya.

"Developernya di Jakarta.

Kami minta BP Batam atau DPRD Batam memanggil developernya," tegas Agus.

Dibeberkannya, dalam surat itu, warga diminta membayar UWTO sebesar Rp50.000 per meter. Warga yang menanyakan developer mengaku tidak tahu menahu mengenai UWTO itu.

"Developer lempar tanggungjawab. Itu tanggunjawab developer, karena rumah baru kami ditempati," cetus warga lain, Hotmaida. ***

Dilecehkan Kepsek, Guru Mogok Ngajar

F-HUMAS PEMKO BATAM

TINJAU: Wakil Wali Kota Batam Rudi meninjau pelayanan di Puskesmas Sei Panas, Selasa (8/10) setelah menerima pengaduan warga yang kurang puas dengan pelayanan di sana.

BATAM - Aktivitas belajar mengajar di SD Negeri 007 Bengkong berhenti total. Pasalnya, seluruh gurunya melakukan aksi mogok mengajar.

Guru merasa dilecehkan karena tindakan kepala sekolah.

Mereka tak terima dimarahi kepala sekolah di depan siswanya usai upacara bendera, Senin (7/10) lalu.

Menurut pengakuan Hertati, salah seorang guru yang melakukan aksi mogok, mereka tidak terima perkataan Kepsek bernama Eka Dewi Nursanti.

"Kami tidak terima dimarahi di depan murid. Itu pelecehan.

Kalau ada salah, harusnya ditegur di ruangan. Bukan di depan siswa di lapangan," cetus Hertati.

Terkait Demo Warga ke BP dan Pemko Batam

Kampung Tanjunguma Hanya 24 Hektare BATAM - Pengukuran kampung tua di Batam masih berjalan sampai kemarin. Hanya saja, menurut Wakil Wali Kota Batam, Rudi, hingga saat ini baru tiga dari 36 titik kampung tua di Batam yang sudah selesai diukur. Ke depan, diharapkan pengukuran kampung tua akan lebih cepat selesai.

Menurut Rudi, persoalan muncul karena kurang koordinasi antara tim pengukuran dan pendataan kampung tua. Koordinasi dengan warga juga dinilai kurang.

Tapi disampaikan jika pendataan itu masih akan tetap jalan.

"Pengukuran kampung tua masih berjalan. Saat ini, hanya ada tiga titik koordinat yang sudah selesai dari 36 titik kampung tua di Batam," ujarnya, kemarin.

Di tempat berbeda, Wakil Ketua DPRD Batam, Ruslan Kasbulatov, mempertanyakan lambannya pekerjaan tim pengukuran kampung tua. Padahal anggarannya sekitar Rp600 juta hingga Rp700 juta yang dianggarkan sejak tahun 2007," cetus Ruslan.

Terkait kampung tua Tanjunguma, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP), Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan warga.

Namun dia mengingatkan, bukan berarti BP menyerahkan lahan seluas 108 hektare tersebut sebagai kampung tua.

"Kita hanya menerima untuk ditindaklanjuti BP Batam dengan pihak terkait. Belum tentu diterima semua," ungkapnya.

Djoko beralasan, saat ini di atas lahan yang diklaim warga, ada lahan yang sudah dibeli perusahaan.

BP Batam sebelumnya sudah mengukur luas kampung tua di Tanjunguma hanya 24 hektare.

Munculnya angka 108 hektare, karena saat tim pengukur turun,

warga sekalian meminta agar tanahnya diukur juga. Sehingga angka tersebut muncul.

"Tapi kita juga tidak bisa melanggar hak mereka (perusahaan). Nanti kalau saling menuntut, putusan pengadilan juga yang menetapkan," imbuhnya. (mbb)

Setelah kejadian itu, para guru itu mengaku sudah mendatangi Kantor Wali Kota Batam sehari sebelum aksi demo dilakukan. Namun saat ke Gedung Pemko, para guru itu tidak bertemu Rudi, Wakil Wali Kota Batam.

"Kemarin mau ke Pemko, tapi pak Rudi tak ada. Makanya tadi pagi kami kesana," bebernya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, yang mengaku mendapat kabar dari orang tua siswa mendatangi sekolah itu. Sempat terjadi ketegangan antara Udin dan Ketua Komite sekolah yang merasa tidak dilibatkan.

Namun, setelah ketegangan berakhir, maka disepakati, untuk sementara, Kepsek SDN

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

TAK BELAJAR: Siswa SDN 007 Bengkong tak belajar karena guru mereka mogok mengajar, Selasa (8/10).

007 Bengkong Eka Dewi Nursanti akan ditarik ke Disdik Batam. Menurut Kabid Bidang Pendidikan Dasar Disdik Batam, Rustam Effendi, penga-

was akan ditempatkan di sekolah itu.

"Kepsek ditarik dulu dan diganti pengawas di sekolah ini," katanya. (mbb)

04.32

11.52

17.54

15.03

19.04

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

9

EKONOMI KERAKYATAN

SDN 001 TANJUNGPINANG TIMUR

Siswa Dipungut Uang Keramik

Penerima Bantuan Kube Diberi Pelatihan TANJUNGPINANG - Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul SPd membuka Sosialisasi Pelatihan Peningkatan Bagi Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Aula SMK Negeri 2 Kota Tanjungpinang, Selasa (8/10). Pelatihan ini dihadiri 216 orang penerima dana Kube tahun 2013. Masingmasing Kubemenerima dana Rp20 juta untuk modal usaha bersama.

Kini, tercatat ada 220 Kube di Kota Tanjungpinang. Pemerintah sudah menyalurkan dana bantuan modal senilai Rp20 juta yang bersumber dari ABPN tahun 2013.

“Kita minta Dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Perindustrian, UKM dan Dinas Kesehatan melakukan pengawasan. Supaya tidak disalahgunakan. Jangan sampai dana Kube justru dimanDimyath faatkan untuk kredit motor atau membeli handphone,” kata Syahrul.

Diungkapkan Syahrul, jumlah Kube di Tanjungpinang cukup berkembang pesat. Sayang, tidak semua Kube yang sudah mendapatkan dana, usahanya berjalan lancar. ”Kube yang ada di Tanjungpinang ada yang juga yang vakum. Ada yang sukses, ada yang berjalan di tempat, ada yang berkembang, ada yang baru berkembang. Pentingnya sosialisasi ini supaya penerima bantuan bisa memanfaatkan modal

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

AIR KEMBANG: Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Agus Heryana SE menyiramkan air kembang kepada Komandan Yonmarhanlan IV Tanjungpinang Letkol Mar Ruslan Arief saat upacara kenaikan pangkat, Selasa (8/10).

Komandan dan 13 Prajurit Marinir Naik Pangkat

 Lanjut ke Hal 10

BERKUNJUNG

KE

PANTAI LOSARI

YANG

DICONTOH

BACA HAL 10

SUHARDI, Tanjungpinang SEKOLAH gratis terus menjadi jargon pemerintah. Hanya, kenyataannya, pungutan uang di sekolah tetap ada. Seperti halnya di SDN 001 Tanjungpinang Timur, yang membebankan siswa uang pembuatan keramik ruang kelas.

Lagi-lagi, berdalih atas persetujuan komite sekolah, pungutan kepada siswa itu seolah menjadi wajib. Me-

UNTUK

Itu bukan kebijakan sekolah, tapi komite sekolah. Itu juga tidak sempat diberlakukan Tiorly S, Kepala SDN 001 Tanjungpinang Timur mang, angkanya tidak seragam, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp100 ribu. Tapi, apakah itu sekolah gratis?

 Lanjut ke Hal 10

TEPI LAUT

Semua Areal Dikeramik, Pedagang di Tempat Khusus Pantai Losari di Makassar, itulah yang akan dicontoh untuk pengembangan Tepi Laut sesuai keinginan Wali Kota Tanjungpinang. Lantas, apa yang istimewa dari Pantai Losari di Makassar?

ABAS, Tanjungpinang BEBERAPA hari lalu, Tanjungpinang Pos mendapat kesempatan, di tengah waktu yang padat, berkunjung ke pantai yang berada di sebelah barat Kota Makassar ini. Sengaja, untuk mendapatkan momen yang tepat, kami berkun-

jung sore hari sekitar pukul 16.00.

Kenapa sore hari? Alasannya, ada pemandangan menarik yang selalu ditunggu warga untuk menunggu momen matahari terbenam. Tanjungpinang Pos pun sengaja menunggu momen itu.

Dengan dipandu keluarga yang ber-

mukim di sana, akhirnya Tanjungpinang Pos tiba di pantai yang keindahannya sudah tersebut dalam lirik lagu ini. Ya, ternyata memang lokasinya tak jauh dari perkotaan.

Memasuki kawasan pantai ini, terasa penuh dengan kenyamanan. Lokasinya bersih dan sebagian besar lantainya dikeramik. Tak heran, orangtua yang membawa anak bermain ke tempat ini pun tak terlalu sibuk harus memegangi anak, karena anak bisa bebas bermain di lantai.  Lanjut ke Hal 10

BERSANTAI: Inilah satu sudut Pantai Losari di Makassar. Pantai ini menjadi kebanggan wisata di Sulawesi Selatan yang namanya sudah mendunia. Foto diambil baru-baru ini.

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

J put kon D sun dita me ma S Me I ada K tera me rup dib Co U ma sep T den S can terb N Lo ten N ma fisi Lo

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

10

KSR UMRAH Gelar Donor Darah

Seputar Pinang

Perda Pendidikan Menunggu Perwako TANJUNGPINANG- Hingga kini, Peraturan Daerah tentang Pendidikan belum berlaku. Ternyata, penyebabnya karena belum ada aturan turunan dari Perda tersebut, yakni Peraturan Wali Kota (Perwako).

Diketahui, Perda Pendidikan sudah dibuat 2011 lalu. Di antaranya, memuat tentang adanya jam belajar malam siswa. Hanya, sampai saat itu peraturan itu tidak diberlakukan. ”Perda sudah ada tapi peraturan wali kota (Perwakonya) baru digodok di bagian hukum,” kata Syahrul, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, kemarin.

Kata Syahrul, waktu dirinya menjadi ketua PGRI Kota Tanjungpinang. Bahkan, Perda Pendidikan itu sudah disosialisasikan ke sekolah-sekolah, dinas terkait,tokoh masyarakat, tokoh pendidik.

Terkait mutu pendidikan di Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, tahun ajaran 2013-2014 harus lebih baik. Dinas terkait sudah melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Selain melakukan pertukaran guru, pemerintah juga telah mengirimkan beberapa guru bidang studi untuk mengikuti pelatihan.

Guru mulai dari SD,SMP, SMA sederajat, 90 persenya sudah sarjana dan proses sarjana. Sebab, aturan baru di tahun 2014 mendatang, seluruh guru sudah lulus sarjana.

“Tak ada lagi guru yang tidak sarjana tahun 2014.

Alhamdulillah guru kita hingga tahun 2013 sudah 90 persen lulus strata 1 dan proses strata 1,” tegasnya. (ass)

Lantai 5 sampai 8 RSUP Akan Diselesaikan TANJUNGPINANG Kelanjutan tahap penyelesaian ruang rawat inap Rumah Saikut Umum Provinsi (RSUP) Kepri Batu 8 beserta kelengkapannya akan segera dilakukan. Anggarannya cukup besar, mencapai Rp80 milar.

Saat ditemui Tanjungpinang Pos, Direktur Rumah Sakit Provinsi (RSUP) Kepri Batu 8, SuF-ADI partini mengatakan, Supartini pengerjaan proyek lantai lima hingga delapan akan dimulai akhir tahun ini.

Pengerjaan meliputi, penyelesaian ruangan dari lantai 5 sampai 8, pengadaan meubeleur, dekorasi ruangan, pengadaan AC, pengamanan, dan jaringan listrik.

“Mungkin orang bertanya-tanya kapan akan dikerjakan lantai 5 sampai 8. Saat ini Dinas PU masih proses pembahasan. Kemungkinan besar akhir tahun akan mulai dikerjakan,” ungkapnya Selasa (8//10) Supartini menambahkan, dana Rp80 miliar tersebut tidak termasuk perekrutan tenaga medis. Pihaknya juga masih harus mengajukan anggaran kembali untuk pengadaan tempat tidur pasien. Di samping itu, RSUP juga masih memerlukan sekitar 33 orang dokter spesialis. Saat ini, saat dokter spesialis baru 16 orang ditambah 19 dokter umum.

“Tentunya setelah selesai dikerjakan, tugas pemerintah tidak hanya sampai disitu. Masih banyak yang harus dilanjutkan lagi. Pengembangan sarana dan prasarana hingga penambahan tenaga medis,” tambahnya.

Dijelaskannya juga, nanti akan ada satu ruangan khusus untuk keluarga pasien untuk tempat menunggu keluarga yang sedang sakit. (adi)

F-ISTIMEWA

BOLOS : Petugas Satpol PP memberikan hukuman kepada siswa yang bolos saat jam belajar, kemarin.

Kedelapan siswa ini ditemukan asyik main game di warnet saat jam pelajaran berlangsung.

Delapan Pelajar dan Lima Pegawai Terjaring TANJUNGPINANG - Satuan Polisi Pamong Praja kembali melakukan razia untuk ketertiban anak sekolah dan aparatur, kemarin. Kali ini, delapan pelajar terjaring dan juga lima pegawai Kelurahan Bukit Cermin.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Satpol PP Tanjungpinang, Syafrizal, mengatakan, dalam kegiatan patroli yang dilakukan dua hari itu, Senin (7/10) dan Selasa (8/10), petugas Satpol berhasil menjaring pelajar dan aparatur tersebut di tem-

pat berbeda. Diduga kuat, siswa sedang membolos dari sekolah. Sementara, aparatur atau pegawai Kelurahan Bukit Cermin melanggar disiplin karena bersantai di kedai kopi saat jam kerja. Saat itu, pegawai ditangkap di lokasi warung kopi Jalan Perikanan, Batu Hitam, Tanjungpinang.

“Waktu itu, lima pegawai kelurahan yang semuanya wanita sedang asyik ngopi. Kalau delapan pelajar asyik bermain game di Jalan Gudang Minyak,” papar Syafrizal.

Dikatakan Syafrizal, pihaknya akan terus melakukan penertiban untuk menegakkan aturan yang ada.

Diingatkannya juga, tidak ada istilah pandang bulu. Setiap pelajar maupun pegawai yang nakal dan bersantai di luar saat jam kerja akan didata dan kemudian dilaporkan ke atasan. “Bagi siswa kami berikan peringatan tegas. Mereka kami kembalikan ke sekolah dengan menggunakan mobil patroli usai didata dan dibina,”jelasnya. (adi)

hasiswa untuk kemanusiaan ini.

“Disini kita ingin meningkatkan kepedulian sosial. Kita tahu bersama PMI selalu nstok darah,” kata Febri. Kebanyakan mahasiswa yang mendonorkan darahnya tampak santai saja saat diambil darahnya. Namun, ada juga yang beberapa mahasiswa yang terlihat tegang. Diduga, mereka baru pertama kali mendonorkan darah. Ada pula beberapa mahasiswa lain terpaksa tidak bisa mendonorkan darah karena tidak memungkinkan.

Mereka yang tidak bisa mendonorkan darah, yakni karena tekanan darah tidak normal, belum sarapan, kurang tidur atau sedang mengkonsumsi obat dalam beberapa hari terakhir.. (cr15)

F-DESI/TANJUNGPINANG POS

DONOR DARAH: Mahasiswa UMRAH saat donor darah, kemarin.

Penerima ...................................................................................dari halaman 9 yang sudah diberikan pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dimyath, mengatakan, dengan adanya bantuan ini, diharapkan taraf kehidupan penerima bisa meningkat. Dengan usaha yang dijalankan, diharapkan penghasilan keluarga bertambah.

“Kita berharap, keluarga miskin semakin berkurang. Yang sangat miskin naik menjadi

hampir miskin, yang hampir miskin naik menjadi miskin dan orang yang menjadi miskin meningkat menjadi orang yang tidak miskin,” tegasnya.

Dikatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan penerima Kube untuk mengelola usaha dan modalnya. Khususnya, mereka pelaku industri rumah tangga atau home industry.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 216 orang, yang berasal dari 4 kecamatan dan 18 kelurahan di Tanjungpinang. Kegiatan berlangsung selama lima hari mulai dari tanggal 8-12 Oktober 2013.

Pendamping KUBE Kelurahan Tanjung Ayun Sakit, Borton L Tobing, mengaku program Kube cukup membantu masyarakat miskin. Hanya, kendalanya pada pemasaran.

”Saya mendampingi 17 Kube yang ada di kelurahan Tanjung Ayun Sakit. Produksinya seperti makanan dan kerepuk dan kue-kue, cukup sulit dipasarkan. Tapi,ada juga Kube yang sukses memasarkan hasil produksinya sampai ke Singapura,” kata Borton L Tobing.

“Kalau perlu pemerintah yang membiayai ruko tempat pemasaran hasil produksi anggota Kube,” tambahnya. (ass)

Komandan.................................................................................dari halaman 9 TANJUNGPINANG- Tradisi siram air kepada prajurit menandai peresmian kenaikan pangkat 14 prajurit Batalyon Marinir Pangkalan IV Tanjungpinang, kemarin. Saat itu, Komandan Yonmarhanlan IV Tanjungpinang, Ruslan Arief, juga naik pangkat dari sebelumnya Mayor menjadi Letkol.

Tradisi penyiraman air langsung dilakukan oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut(Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama Agus Heryana SE. Yang pertama mendapat giliran siraman air, yakni Komandan Yonmarhanlan IV Letkol Marinir Ruslan Arief yang diikuti tiga belas orang anggota

Yonmarhanlan IV yang terdiri dari Perwira, Bintara, dan Tamtama yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.

Upacara saat itu dilangsungkan di Dermaga Yos Sudarso Lantamal IV Tanjungpinang.

Usai penyiraman air, Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama Agus Heryana SE, mengatakan, kenaikan pangkat di lingkungan TNI Angkatan Laut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistim pembinaan personel. Tentunya, berorientasi kepada kepentingan organisasi.

Dikatakan, seluruh proses pembinaan terse-

but dilakukan secara konsisten, konseptual, sistimatik dan berkesinambungan, didasarkan pada penilaian yang obyektif dan sesuai peraturan.

Artinya, sistem pembinaan personel memberikan peluang yang sama bagi setiap personel untuk meniti jenjang karier dan berkompetisi secara sehat untuk menjadi seorang prajurit yang profesional.

Dikatakan pula, kenaikan pangkat merupakan wujud pengakuan serta penghargaan negara terhadap prestasi yang telah ditunjukkan selama mengemban tugas dan tanggung jawab pada jabatannya, serta sekali-

gus merupakan kehormatan. Tentu juga, kenaikan pangkat itu mengandung konsekwensi untuk selalu menjaga, memelihara dan menampilkan perilaku serta kinerja terbaik dalam pelaksanaan tugas maupun kehidupan sehari-hari.

Setelah pelaksanaan tradisi kenaikan pangkat, dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Tanjungpinang Ustaz Bambang. Saat itu, turut hadir para Asisten dan Kepala Dinas Danlantamal IV serta seluruh personel Yonmarhanlan IV beserta keluarga. (abh)

Siswa .........................................................................................dari halaman 9 Kepada Tanjungpinang Pos, satu orangtua murid mengaku keberatannya atas kebijakan itu.

Ia mempertanyakan kebijakan sekolah dan komite yang terkesan memberatkan orangtua siswa.

Tidak hanya itu, buku lembar kerja siswa (LKS) juga diminta bayaran Rp30 ribu per siswa.

“Yang saya tahu, saat ini ada program pemerintah, dana BOS. Setiap anak tidak diwajibkan untuk membayar buku ataupun biaya sekolah.

Tentu hal seperti ini sangat memberatkan orangtua yang kerjanya hanya seorang buruh bangunan,”ungkap satu orangtua murid, sengaja tidak dikorankan namanya, Selasa(8/10).

Saat ini, si orangtua murid tersebut menyekolahkan anaknya tiga orang di sekolah ini. Ke-

tiga-tiganya dibebankan biaya buku.

Lantas, apa tanggapan pihak sekolah? Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SDN 001 Tanjungpinang Timur, Tiorly tidak banyak memberi penjelasan.

"Itu bukan kebijakan sekolah, tapi komite sekolah. Itu juga tidak sempat diberlakukan," katanya dengan nada sedikit tinggi.

Sayang, pihak komite sekolah tidak berhasil dikonfirmasi.

Menyikapi hal ini, anggota DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, menegaskan, dinas pendidikan perlu turun ke sekolah bersama pengawas untuk menguji kebenaran informasi ini.

Kabar seperti ini harus cepat ditindaklanjuti.

Semua ..................................dari halaman 9 Jika dibandingkan dengan Tepi Laut, memang banyak kemiripan yang terlihat. Tidak ada pasir putih dan hanya ada tanggul yang dibangun dari beton untuk menahan air laut. Sama dengan kondisi di Tepi Laut.

Dari pinggir pantai, pandangan bisa lepas menyaksikan luasnya laut yang terbentang langsung di depan mata. Sesekali, kapal melintas. Menjelang senja, keindahan pantai akan terasa ditambah hembusan angin sepoi-sepoi terasa makin menyejukkan manakala keindahan alam menghilangkan kepenatan. Keindahan ini akan makin sempurna takkala prosesi terbenamnya matahari dapat disaksikan secara utuh.

Satu sampai dua jam memang tak terasa di pantai ini. Apalagi, kesan kebisingan tak ada. Memang, kenyamanan pengunjungnya dijaga dengan menempatkan pedagang di tempat khusus.

Inilah yang membedakannya dengan Tepi Laut Tanjungpinang. Julukan sejuta kursi tak bakal ada di sana.

TANJUNGPINANG - Suasana lantai dasar gedung rektorat Umrah Kampus Senggarang, Selasa (8/10) tiba-tiba dipenuhi mahasiswa dari berbagai falkultas. Ternyata, saat itu digelar kegiatan donor darah oleh Korps Suka Rela Unicersitas Maritim Raja Ali Haji (KSR UMRAH).

Ketua pelaksana kegiatan, Febri Setiawan, mengatakan, kegiatan sama sudah ketiga kalinya digelar setelah resmi berdiri organisasi itu pada 2011 lalu. Donor darah itu merupakan bakti sosial mereka untuk membantu ketersediaan darah di PMI Tanjungpinang.

Tampak saat itu, beberapa dosen juta ikut mendonorkan darah.

Mereka mendukung kegiatan ma-

Karena ruang publik dijaga dan benar-benar dipelihara.

Ketika perut terasa lapar, di sebelah selatan anjungan Pantai Losari terdapat kafe dan restoran terapung yang menggunakan kapal tradisional Bugis yaitu “Phinisi”. Di sini pengunjung bisa menikmati berbagai jenis kuliner laut dengan harga berkisar antar Rp7.500 sampai Rp25 ribu rupiah per porsi. Ada makanan khas yang sayang untuk tidak dicicipi, yakni pisang Epe yang dibakar lalu diberi gula merah cair.

Selain itu juga ada makanan khas Makassar lainnya seperti Coto Makassar, Pisang Ijo, Sop Konro, Pallu Butung.

Untuk fasilitas, di sana memang lebih lengkap. Ketika pengunjung akan melaksanakan salat magrib, ada masjid terapung yang berada di kawasan pantai. Bahkan, berbagai permainan air seperti banana boat, sepeda air atau perahu untuk berkeliling pesisir pantai juga ada.

Tak jauh dari pantai di bagian

depan, terlihat ada pulau buatan.

Mungkin, ada kesamaannya dengan keberadaan Pulau Paku yang juga berada tak jauh dari Tepi Laut.

Sayang, pulau paku tidak memiliki pohon, sebagai pelindung supaya angin tidak terlalu kencang. Pulau buatan di depan Losari, salah satu fungsinya, juga untuk memperindah saat matahari terbenam.

Nah, satu lagi yang tak ketinggalan untuk untuk berfoto di sini, yakni tulisan raksasa “Pantai Losari”. Tulisan raksasa ini lah yang selalu menjadi latar belakang pengunjung untuk berfoto, tentunya untuk kenangan saat berkunjung ke lokasi ini.

Nah, Pantai Losari memang sudah menjadi ikonnya wisata Makassar. Pertanyaannya saat ini, mampukah Pemko Tanjungpinang menyulap Tepi Laut seperti Pantai Losari? Tentu tidak hanya fisiknya yang mirip, tapi juga harus mampu membuat Tepi Laut memiliki daya pikat seperti Pantai Losari yang sudah mendunia. ***

“Saya berharap, dinas pendidikan bersama pengawasnya turun ke sekolah, untuk memastikan kebenaran isu yang langsung disampaikan pihak orangtua siswa,” kata Maskur.

Siswa Kurang Mampu Disubsidi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Dadang AG mengatakan, kasus ini akan menjadi perhatian. Intinya, tidak boleh ada lagi kebijakan sekolah yang memberatkan orangtua siswa.

Hanya, Dadang menambahkan, seandainya pihak sekolah berkumpul dengan orangtua siswa yang dijembatani komite sekolah, sahsah saja ada sumbangan dari orangtua siswa.

“Kalau tidak ada (pertemuan), sekolah tidak berhak membuat keputusan tanpa adanya persetujuan dari masyarakat, dalam hal ini komite sekolah,” ungkapnya.

Dadang juga menegaskan, pihak sekolah harus memperhatikan orangtua siswa kurang mampu. Bagi anak dari kalangan keluarga kurang mampu tidak boleh dibebankan pungutan yang memberatkan.

“Saat ini, dinas juga memberikan subsidi biaya pendidikan untuk orangtua siswa yang kurang mampu,”timpalnya lagi.

Terakhir, Dadang menyarankan, sebaiknya pihak kepala sekolah mengkaji ulang kebijakan itu. ***

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG, TANJUNGPINANG DAN BATAM OKTOBER NO.

NAMA KAPAL

1.

KM. BINAIYA

2.

KM. KELUD

3.

KM. BINAIYA

4.

RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT HARI

TANGGAL

JAM

LETUNG

SELASA

1 Oct 13

06.00

KIJANG

SELASA

1 Oct 13

10.00

TG.BALAI

RABU

2 Oct 13

12.00

BATAM

RABU

2 Oct 13

15.00

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

2013

TUJUAN BLINYU - TG.PRIOK

TG.PRIOK (PP)

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

BLINYU

SABTU

5 Oct 13

08.00

KIJANG

SABTU

5 Oct 13

11.00

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

5 Oct 13

15.00

BATAM

SABTU

5 Oct 13

18.00

5

KM. LAMBELU

TG.PRIOK

MINGGU

6 Oct 13

01.00

KIJANG

MINGGU

6 Oct 13

06.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR BAU-BAU - NAMLEA - AMBON - TERNATE BITUNG

6.

KM. SIRIMAU

BLINYU

SENIN

30 Sept 13

10.00

KIJANG

RABU

9 Oct 13

13.00

BLINYU-TG.PRIOK-SEMARANGBATULICIN-MAKASAR-LARANTUKAKALABAHI-KUPANG

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

9 Oct 13

12.00

BATAM

RABU

9 Oct 13

15.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM.KELUD

TG.PRIOK

SABTU

12 Oct 13

15.00

BATAM

SABTU

12 Oct 13

18.00

TG.BALAI - BELAWAN (PP)

9.

KM. BINAIYA

LETUNG

SELASA

15 Oct 13

06.00

KIJANG

SELASA

15 Oct 13

09.00

BLINYU - TG.PRIOK

TG.BALAI

RABU

16 Oct 13

12.00

BATAM

RABU

16 Oct 13

15.00

10. KM. KELUD 11. KM. BINAIYA

BLINYU

SABTU

19 Oct 13

08.00

KIJANG

SABTU

19 Oct 13

11.00

12. KM. BINAIYA

LETUNG

SELASA

20 Oct 13

06.00

KIJANG

SELASA

20 Oct 13

09.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCON 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 dan Website PT.PELNI : www.pelni.co.id

5. 1 (SATU) Jam sebelum kapal tiba sudah dipelabuhan

TG.BALAI - BELAWAN (PP)

TG.PRIOK (PP)

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) BLINYU - TG.PRIOK

28 SEPTEMBER

2013

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

11

Ansar Tinjau RTLH dan Lintas Barat BUPATI Bintan H Ansar Ahmad bersama Gubernur Kepri H Muhammad Sani meninjau realisasi program penataan pemukiman nelayan melalui kegiatan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), Senin (7/10).

Peninjauan RTLH di Kecamatan Teluk Bintan dan Bintan Pesisir tersebut disejalankan dengan pengawasan pembangunan jembatan Anculai dan Kangboi penghubung jalan lintas barat yang dihadiri oleh Sekda Bintan H Lamidi dan Kadinsos Husin Ahmad.

Dalam peninjauan RTLH dan jalan lintas barat tersebut, Bupati Bintan Ansar Ahmad, mengatakan, penataan RTLH di Kampung Tanah Merah Kecamatan Teluk Bintan ditujukan kepada 55 unit rumah nelayan pada tahun anggaran 2012 lalu.

Narasi : Yendi Foto : Yendi/Humas Pemkab Bintan

Bupati Bintan H Ansar Ahmad didampingi Sekda Bintan H Lamidi menerangkan tentang pembangunan jembatan Kangboi kepada Gubernur Kepri H Muhammad Sani.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad membonceng Gubernur Kepri H Muhammad Sani saat meninjau RTLH di Kampung Tanah Merah Desa Penaga.

Sekda Bintan H Lamidi memberikan penjelasan tentang kegiatan RTLH kepada Gubernur Kepri.

Tahun 2011 lalu, penataan pemukiman nelayan dilaksanakan Pemkab Bintan di daerah Tanjungberakit.

Penataan kampung nelayan suku laut di Berakit itu mencapai 60 unit.

Tahun 2013, penataan pemukiman ditujukan kepada 23 rumah di Tanjung Taluk Teluk Sasah dan 28 rumah di Air Glubi Bintan Pesisir.

Tahun 2014 nanti, penataan rumah miskin dilaksanakan di Pulau Mapur Bintan Pesisir. Di Mapur ada sekitar 60 unit rumah yang akan diverifikasi sebagai penerima bantuan RTLH. Pemkab Bintan menargetkan program RTLH di Bintan tuntas tahun 2014 mendatang. ***

Bupati Bintan H Ansar Ahmad mendampingi Gubernur Kepri H Muhammad Sani saat bersilaturahmi dengan warga.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Bupati Bintan H Ansar Ahmad, Kadinsos Husin Ahmad dan Kades Penaga Hamdan berdialog dengan penerima bantuan RTLH.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad, Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Sekda H Lamidi tengah berdiskusi.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad mendampingi gubernur saat meninjau RTLH.

Sekda Bintan H Lamidi disaksikan Bupati Bintan H Ansar Ahmad menjelaskan tentang kegiatan pembangunan konstruksi jembatan Anculai kepada Gubernur.

Gubernur Kepri HM Sani dan Bupati Bintan H Ansar Ahmad dan Sekda H Lamidi bersilaturahim dengan warga Tanah Merah.

Camat Teluk Bintan Asy Syukri mendampingi Gubernur Kepri H Muhammad Sani saat meninjau masjid di Tanah Merah.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad didampingi Kabag Humas dan Protokol Luki Zaiman Prawira meninjau RTLH.

Bupati Bintan, Ansar Ahmad, Kepala Dinsos Husin Ahmad dan Kades Penaga Hamdan memberikan penjelasan soal RTLH di Kampung Tanah Merah kepada gubernur.

*CA amlat P Beirnaguat K Ram apanyaet B Kaonoydranikasi M enlgasgnar Pengaw B waulsi Peam Kepri Siap Surat Dalmi

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

12

Parpol dan Caleg Wajib Laporkan Dana Kampanye ABAS, Tanjungpinang F-DESI/TANJUNGPINANG POS

OMSET MENURUN: Rezeki percetakan di pemilu 2014 menurun. Percetakan kehilangan Omzet sekitar 60 persen. Karena adanya aturan larangan caleg memasang baliho.

Caleg Dilarang Pasang Baliho, Omzet Menurun TANJUNGPINANG - Dampak keluarnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 15 tahun 2013 yang menyatakan baliho atau papan reklame (billboard) hanya diperuntukkan bagi partai politik (parpol) yakni 1 unit untuk 1 desa/kelurahan, mulai terasa. Dampak itu dirasakan para pengusaha percetakan yang ada di Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya.

Salah satunya, Doni, pengelola percetakan Genta Advertasing, yang berlokasi di Batu Sembilan. Ia mengaku dengan keluarnya aturan KPU yang baru, telah kehilangan order cetak baliho mencapai 60 persen, dibandingkan pemilu 2009 lalu.

“Sudah banyak parpol dan caleg sudah memesan untuk dicetak. Terpaksa dibatalkan karena parpol dan caleg harus me-

IKLAN

matuhi aturan itu,” kata Doni kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (8/10).

Kata Doni, ada beberapa caleg yang kecewa, karena baliho, spanduk dan umbul-umbul yang sudah siap dicetak, tibatiba keluar aturan baru, terpaksa tidak bisa membuat spanduk.

“Pemesanan baliho, umbul-umbul dan spanduk caleg di pemilu 2009 lalu. Kita justru kewalahan menagani pemasanan yang datang. Bisa dibilang momen seperti ini biasanya kami panen rezeki, tapi apa boleh buat mestinya tahun politik kita panen rezeki, tapi sekarang malah tiarap, ” tegasnya.Meski demikian, saat ini masih banyak caleg yang mau memesan media promosi mereka dengan mengunakan kartu nama. (cr15)

SESUAI Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 17 Tahun 2013, setiap calon anggota legislatif (caleg) wajib melaporkan dana kampanye. Namun, pelaporannya tidak dilakukan perseorangan melainkan melalui partai politiknya yang mendukungnya.

Ketua KPU Tanjungpinang, Robby Patria, menjelaskan parpol harus bisa merekap dana kampanye dari seluruh calegnya dan melaporkannya.

Laporannya disampaikan melalui parpol triwulan. Kemudian, rekening parpol dan rekening kampanye parpol harus berbeda.

Dalam Peraturan KPU Nomor 17 itu, disebutkan peserta pemilu wajib mencatat semua dana kampanye berupa uang, barang dan jasa yang diterima dan dikeluarkan dalam pembukuan penerimaan dan pengeluaran khusus dana kampanye.

Selain itu, calon anggota DPR, DPRD provinsi dan

DPRD kabupaten/kota wajib melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang bersangkutan kepada partai politik. Caleg harus memiliki pembukan yang jelas, dana yang digunakan untuk kampanye, difungsikan untuk apa, kemana dana tersebut dialirkan. Dan, paling penting dana kampanye tidak boleh dari bantuan pihak warga asing.

“Jadi caleg melaporkan ke parpol dan parpol ke KPU, bukan caleg langsung melaporkan ke KPU,” kata Robby Patria kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (8/10).

Kata Robby, pelaporan dana kampanye ini harus disampaikan paling lambat tiga hari sebelum pemungutan suara, adapun laporan dimulai sejak parpol resmi menjadi peserta pemilu. Untuk tahap pertama, dana kampanye sudah diserahkan Desember 2013.

Tahap kedua, diserahkan Maret 2014. Bagi parpol yang tidak menyerahkan dana kampanye, sesuai aturan, parpol tersebut bisa dicoret dari peser-

ta pemilu. Begitu juga caleg, kalau caleg tidak melaporkan dana kampanyenya ke parpol, caleg tersebut bisa dicoret oleh parpol sebagai caleg.

Peraturan ini sangat keras, sanksi adminitrasinya, jika sampai waktu yang diminta ada caleg yang tidak melaporkan dana tersebut, dan terpilih maka bisa dibatalkan demi hukum.

Robby minta parpol dan caleg tidak main- main, caleg harus bisa bekerja sama dengan baik dengan partainya.

Caleg untuk biasa memberikan laporan secara benar dan valid. ”Laporanya tidak asal dibuka, karena akan di audit.

Hingga saat ini belum satupun parpol dan caleg yang menyerahkan dana kampanye,” papar Robby. *** Robby Patria

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

Mengubah Paradigma Pendidikan Anak P

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan Pemadam Kebakaran Tpi Polsek Bukit Bestari Polsek TPI Kota Polsek Bintan Timur Unit Lakalantas Tpi Kantor Badan SAR Tpi Camat Tpi Kota PLN Polres Tanjungpinang PDAM Jasa Raharja Tpi RSUD Tpi Lantamal IV Tanjungpinang KPAID Kepri RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

13

081364363030 0771-20949 / 113

0771-318211 0771-314110 0771-61110 0771-7000009 0771-29125 0771-7008251 0771-23755/21048

0771-314351 0771-21574 0771-317537 0771-313000 0771-23071 0771-7004406 0771-7335202

Oleh: Greos S Saragih Wakil Ketua GAMKI Provinsi Kepri

Informasikan kabar duka Anda di kolom ini.

Kolom layanan masyarakat ini disediakan oleh:

IKATAN TIONGHOA MUDA

aradigma pendidikan Indonesia se cara umum masih terfokus pada upaya menaikkan angka/nilai ujian.

Satu-satunya alat penentu keberhasilan setiap siswa diukur dari nilai yang ia peroleh dalam setiap ujian mata pelajaran dalam kurikulum sekolah. Itulah yang terjadi setiap tahun pelaksanaan Ujian Nasional (UN ). Hal ini mengakibatkan para siswa tidak mendapatkan porsi memadai dalam hal mempelajari beberapa keterampilan paling mendasar yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

Padahal dalam kehidupan nyata yang kita hadapi hari-hari ini, kita menginginkan anak-anak tumbuh menjadi manusia yang bertanggungjawab, memiliki inisiatif, peduli, berperasaan, menghormati keberagaman, dan secara sadar menggunakan nalar untuk mengambil keputusan dalam kondisi-kondisi sulit daripada hanya sekedar memiliki nilai ujian 8 atau 9 untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia. Dalam pengertian lain, kita lebih menginginkan anak-anak yang memiliki karakter baik daripada hanya sekedar nilai tinggi dalam ujian mata pelajaran.

Dunia usaha juga demikian. Bisnis dewasa ini lebih mengakomodir pribadi yang memiliki kemampuan berkomunikasi

dengan orang lain dari berbagai karakter, bersemangat, tidak mudah menyerah, kreatif, menghargai perbedaan dan beragam karakter lainnya yang tidak selalu terhubung dengan hanya sekedar angka-angka yang tersaji pada ijazah.

Menurut penelitian terbaru, dunia bisnis mengatakan inilah sifat yang diutamakan sebagai syarat dalam bekerja : Keterampilan berkomunikasi, Kejujuran/ Integritas, Kerjsama Tim, Keterampilan Perseorangan/Personal Sikill, Motivasi Diri/Inisiatif, Etos Kerja Yang Kuat, Daya Analitis, Penguasaan Tehnologi, Fikiran Kreatif dan Proaktif.

Dunia usaha tidak lagi berfokus pada angka-angka ijazah yang tinggi, tetapi sudah mulai menjadikan karakter individu ( soft skill ) sebagai penentu dominan diluar kemampuan personal skill ( hard skill). Pengusaha juga demikian, mereka lebih nyaman mempekerjakan manajer yang memiliki integritas dan karakter baik ketimbang manajer bergelar MBA namun setiap saat bertanya “ Apa yang harus kulakukan, bagaimana saya melakukannya�?

Pemimpin perusahaan besar selalu mengatakan “Karyawan yang tidak pandai berhitung dalam akutansi dapat kami latih menjadi ahli dalam tempo 2-3 bulan

jika ia memiliki karakter yang baik, tetapi karyawan yang cacat karakter membutuhkan waktu jauh sangat lama untuk dapat merubahnya menjadi pribadi baik seperti yang diharapkan setiap perusahaan�.

Oleh karena itu di berbagai dunia maju, di setiap sekolah, mulai dari pendidikan tingkat dasar sampai perguruan tinggi, siswa dipersiapkan sejak dini melek tehnologi, lebih kreatif, mampu membuat keputusan yang lebih baik, dan mampu bekerja sama lebih baik dengan orangorang dari berbagai latar belakang. Dan pada saat yang bersamaan siswa juga dididik memiliki budi pekerti yang baik, proaktif tapi sopan, tegas, dan disiplin.

Sebagai orang tua, dalam hati kecil kita mengharapkan anak-anak bertumbuh dengan nilai kejujuran, rasa hormat dan memiliki tanggungjawab sosial tanpa mengabaikan keterampilan dalam mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

Mengapa demikian? Karena dunia dimana kita hidup terus berubah dan menuntut setiap orang mampu menjalin harmoni dengan orang lain. Lalu bagaimana dengan kondisi dunia pendidikan kita saat ini? Masihkan Ujian Nasional ( UN ) menjadi satu-satunya penentu keberhasilan siswa dalam proses belajar di sekolah? ***

Kirim tulisan Anda lewat email ke: tanjungpinangpos@yahoo.com BEKERJA SAMA DENGAN

TANJUNGPINANG POS

Siswa Dijemur, Orangtua Protes YTH Kepala Dinas Pendidikan Bintan. Tolong diberi pengarahan kepada Kepala SD salah satu di Kijang. Ada yang menghukum anak murid dijemur di lapangan upacara sampai jam 8.30 karena kesalahan membuang bungkus es di pot. Karena anak tak ada yang mengaku, jadi dihukum dijemur. Tolong bapak kepala dinas pendidikan Kab Bintan menangani masalah ini, karena anak menjadi takut karena dipaksa mengakui perbuatan yang membuang sampah. Tolong dirahasiakan no ini. +628779155xxxx

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0812-7012-8909 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id ADA seorang pria sedang duduk dan seorang pria berdiri. Pria berdiri itu memegang besi. Ia menancapkan besi itu pada rahang lelaki yang duduk hingga tembus ke tengkuk, lalu melakukan hal yang sama pada rahang yang satunya, Kedua rahangnya itu remuk menjadi satu. Rahangnya pulih kembali seperti sedia kala n pria itu kembali melakukan (penyiksaan) itu lagi. Mimpinya rasulullah bersama jibril n mikalil. Buat yang suka pendusta anggota DPR. +6285272285922 TOL ONG mobil-mobil Pertamina jangan TOLONG ngebut2an, karena sangat berbahaya sebab mobil-mobilnya itu besar-besar. Tolong no dirahasiakan. +6281991621545 ASS.. Untuk smeua kalangan masyarakat, tolong dimengerti kapan saat seseorang itu disebut ulama, da’i, ustadz/ustadzah. Karena yang menyandang gelar itu haruslah orang yang berpaham dan berkehidupan sesuai ajaran agama Islam. +6281275800809 MAU jadi apa lah ibu kota Provinsi Kepri ini?

Tidak adanya koordinasi pekerjaan antara dinas PU dan PDAM, telkom. Di satu sisi dinas PU perbaikan jalan dan fasilitas jalan di satu sisi Telkom dan PDAM malah berlomba-lomba merusak jalan dan trotoar. Sekarang ini kita melihat dimana-mana galian Telkom yang sudah banyak merusak jalan dan trotoar. Di satu sisi lagi PDAM juga tak mau ketinggalan melakukan galian juga. Ada pun mereka melakukan perbaikan, itu pun terkesan asalasalan. Mohon kiranya dinas PU baik kota maupun prov saling koordinasi melakukan pengawasan yang ketat terhadap galian Telkom dan PDAM. Supaya mereka tidak asal jadi aja melakukan perbaikan. +6285765288875 TERIMA kasih pada Pak Camat Teluk BintanKab Bintan (AsSyukri) yang selalu turun ke lapangan dan sangat dekat dengan

Bak Mobil Bolong, Sampah Berjatuhan

Sudah Pensiun, Ya Tak Usah jadi Honorer Lagi Lah!

KEP AD A Bapak Kepala Dinas Kebersihan Kota Tanjungpinang. Coba perhatikan KEPAD ADA truk pengangkut sampah Dinas Kebersihan pak, bak bagian belakang bolong.

Menyebabkan sampah yang ada di dalam bak berjatuhan ke jalan. Tolong jangan hanya diperhatikan, tapi ditindaklanjuti. +6281991217355

YTH Bapak2 pensiun di Pemko Tanjungpinang, tapi masih mau jadi honorer tak malu ke dengan anak2 baru? Mike orang tu hanya makan gaji bute masuk dan pulang kerje seenak aje. Malu lah sikit zaman dah canggih oooii.. Jangan bangge dengan orang lame kasilah kesempatan dengan anak2 baru. Jangan makan gaji bute... Kite dah tue istirahatlah ye... +6282283148171

masyarakat walaupun terkadang di hari libur... Doa kami masyarakat Teluk Bintan semoga bapak sehat selalu..Amin.. +6281364193999

Sikap Honorer Pemko Dikeluhkan Warga

TANJUNGPINANG TANJUNGPINANG. Oh begitu banyak sampah di jalan-jalan utama, daerah Bintan center. Coba kalau bersih itu indah dan nyaman... Ya semoga adipura tetap jaya. +627717010062 INDONESIA ini sudah kotor karena banyak pejabat yang korupsi dari yang atasan sampai yang bawahan. +6281991680963 KEP AD A yth Pimpinan PLN Tanjungpinang. Kami warga Tanjungunggat (Jalan KEPAD ADA Sultan Mahmud). Dalam beberapa bulan ini voltase listrik yang mengalir ke rumah kami sering turun. Voltase turun hingga 170 W. Terjadi sekitar jam 18.00.

Hingga sangat mengganggu. Kiranya PLN dapat mengganti travo yang ada sekarang ini dengan travo baru. +6281991402999 PAK Wali dan Kepala Bulog yth. Tolong perhatikan kualitas beras raskin. Banyak yang tak layak makan. Kami orang tak mampu juga perlu makan beras yang layak. +6282161181420

ASS Pak Wali kota. Tolong tindak atau oknum honorer tata kota karena membuat resah warga Kampung Baru sekitar SMA I Tanjungpinang. Oknum tersbut memback up sejumlah kos-kosan mesum yang ternyata milik orangtuanya. Bahkan sampah2 (kondom, softek) dibuangnya sembarangan sekitar rumah warga. RT dan warga setempat sudah berkali2 mengimbau, namun sang oknum yang mengaku pengawas jalan se Tanjungpinang ini tidak mau menggubris. Ttd warga RT 06 Kel Bukit Cermin. +6281991711519

DIJUAL

PNS Selingkuh hingga Narkoba MANT AP semenjak walikota baru kemajuan, PNS selingkuh MANTAP tambah menganiaya, Satpol PP bandar narkoba, dll. Cukup bagus penghargaan untuk wali kota Tanjungpinang yang baru,. mantap.. +6285356280103

BP 9134 DD Harga Rp.180 jt Tahun 2011 Hub. 0813 7220 3815

HOK-KIAN CHINA

Hari gini ga bisa Bahasa Inggris ???

Bergabunglah bersama kami dikursus Bahasa Inggris bertaraf Internasional Untuk Pra SD-SMP dan dapat kan sekaligus Sertifikat Internasionalnya. dengan proses pembelajaran yang menyenangkan BIAYA YANG DIBAYAR SUDAH TERMASUK : 1. Sertifikat Internasional dan Cambridge English 2. Mendapatkan Tes Psikologi 3. Mendapatkan Tes Online 4. Kunjungan Native ( Guru Bahasa Inggris Luar Negeri 2 x) 5. Buku Panduan Asli dari Cambridge 6. Tas berlogo Cambridge 7. Baju Berlogo Cambridge 8. Worksheet selama 1 Tahun pembelajaran

WOW !

Sekali bayar dapat begitu banyak fasilitas

Buruan Daftar Tempat terbatas Hanya 50 Siswa Pendaftaran Gelombang I : 1 Oktober s/d 31 Oktober 2013 Gelombang ll : 1 November s/d 30 November 2013

Hubungi Excellent Course

Jl. Ir. Sutami Depan Vihara Maitreya Tanjungpinang Kepri 0813 7208 6662 / 0812 6805 0951

ďź?

!

ďź?

"#

$%

&'

()*

+,ďź?-

./

0

123ďź?456

ALAMAT : Bt. 8 Jl. Baru Arah Rumah Sakit Provinsi No.16 Tanjungpinang

0813 5906 1080 0857 8322 3229

PENGOBATAN HOK-KIAN SOLUSI TEPAT MENUJU SEHAT

Pengobatan Hok-kian sudah Menerima Penghargaan Dari Pusat Pengurus Besar Indonesia Tingkat Nasional

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

14

Kepala SKPD dan tamu undangan.

Narasi: Abas Foto: Humas Pemko

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengalungkan tanda peserta pelatihan Kube.

216 Penerima Kube Diberikan Pelatihan

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dimyath.

Peserta pelatihan Kube menyanyikan lagu indonesia raya.

Wakil Wali Kota, Syahrul.

KELOMPOK Usaha Bersama (Kube) adalah kelompok warga atau binaan sosial yang dibentuk oleh warga atau keluarga binaan sosial yang telah dibina melalui proses kegiatan Program Kesejahteraan Sosial (Prokesos), untuk melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi dalam semangat kebersamaan sebagai sarana untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial.

Selasa (8/10) kemarin, Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul,membuka Sosialisasi Pelatihan Peningkatan Bagi Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Aula SMK Negeri 2 Kota Tanjungpinang. Pelatihan ini dihadiri 2016 orang penerima dana Kube tahun 2013. Masing-masing Kube menerima dana Rp20 juta sebagai modal usaha bersama.

Jumlah Kube di Tanjungpinang cukup berkembang pesat. Program Kube salah satu pengentasan kemiskinan di Tanjungpinang setelah program rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) dan program program keluarga harapan (PKH). Sayang, tidak semua Kube yang sudah mendapatkan dana usahanya berjalan lancar. Pemerintah akan membentuk tim pemantau, untuk memantau penerima Kube. Apakah dana yang sudah disalurkan melalui dana ABPN benar-benar dimanfaatkan sebagai modal, untuk membuat usaha. ***

Menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dimyath, memasangkan tanda pengenal peserta sosialisasi Kube.

Wali Kota Tanjungpinang saat memberikan kata sambutan di acara Sosialisasi RTLH Tanjungpinang.

Narasi: Abas Foto: Humas Pemko Tanjungpinang

Lis Darmansyah bersalaman dengan ibu penerima RTLH Tahun 2013.

Wako dan Wawako Buka Sosialisasi RTLH WALI Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, didampingi Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul dan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanjungpinang, Dimyath, Senin (7/10), membuka sosialisasi rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni di Aula Gedung Muhammadiyah, Batu Depalan Tanjungpinang.

Untuk tahun ini, ada sekitar 300 rumah miskin yang mendapatkan RLTH. Masing-masing rumah tangga yang penerima RTLH mendapatkan dana Rp17 juta.

Lis Darmansyah berdialog dengan peneriman RTLH Tanjungpinang.

Penyaluran dana tersebut bukan berupa uang, tapi berupa alat-alat material bangunan. Sedangkan yang mengerjakan RTLH adalah kelompok masyarakat itu sendiri secara swadaya.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, didampingi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Dimyath, mengharapkan RTLH salah satu program untuk pengentasan kemiskinan yang ada di Kepri terutama di Tanjungpinang. Program RTLH ini, juga didanai oleh Pem-

prov Kepri. Dan, diharapkan tahun 2015 semua rumah yang tidak layak huni di Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya sudah direhabilitasi.

Lis juga menegaskan, penilaian siapa yang berhak menerima RTLH cukup selektif. Bahkan, pemerintah sudah mencoret beberapa usulan dari masyarakat. Seperti rumah kos yang masuk dalam RTLH. “Saya sudah perintahkan rumah kos yang masuk dalam RTLH harus di coret,� tegas Lis. ***

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan kata sambutan dalam sosialisasi RTLH di Gedung Muhammadiyah Tanjungpinang.

Para pejabat SKPD Tanjungpinang dan peneriman RTLH Tanjungpinang.

Wali Kota Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Syahrul dan SKDP Pemko Tanjungpinang berfoto bersama dengan penerima RTLH Tanjungpinang.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanjungpinang, Dimyath.

Wali Kota dan Wakil Walikota dan SKDP Pemko Tanjungpinang berfoto bersama dengan penerima RTLH Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

15

Hari Ini Pembahasan UMK Perdana

SBSI :Sosialisasikan Inpres 9/2013 BINTAN - Setelah penetapan tata tertib, Dewan Pengupahan Kabupaten Bintan akan melaksanakan pembahasan perdana upah minimum kabupaten tahun 2014, Rabu (9/10) ini. Menjelang pembahasan tersebut, FKUI Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Bintan melaksanakan rapat internal, Selasa (8/10).

Usai rapat internal, Ketua FKUI SBSI Bintan, Timbul Sianturi kepada Tanjungpinang Pos menyampaikan, SBSI meminta agar Dewan Pengupahan (DP) Provinsi Kepri menyosialisasikan Instruksi Presiden (Inpres) RI nomor 9/2013 tertanggal 27 September 2013 kepada Dewan Pengupahan kabupaten/kota.

Pasalnya, Inpres nomor 9/ 2013 tentang kebijakan penetapan upah minimum dalam rangka keberlangsungan usaha dan peningkatan kesejahter-

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

T Sianturi

aan pekerja yang diteken oleh Presiden RI, SBY itu harus

disinergikan dengan aturan lainnya.

Inpres nomor 9/2013 ditujukan kepada Menko Bidang Perekonomian, Menakertrans, Mendagri, Menteri Perindustrian, Kapolri, gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia.

Dalam Inpres itu dijelaskan upah minimum didasarkan pada KHL, produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, besaran kenaikan upah provinsi maupun kabupaten/kota yang upah minimumnya telah mencapai KHL atau lebih ditetapkan secara bipartit. Dalam ketentuan itu harus ditetapkan definisi dan batasan serta klasifikasi industri padat karya.

Untuk pihak Polri, selain memantau penetapan upah minimum juga harus menjaga dan menjamin terciptanya situasi keamanan serta kamtibmas.

Untuk kepala daerah, menetapkan tahapan pencapaian

KHL di daerah dengan mempertimbangkan kondisi kemampuan dunia usaha dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan upah minimum.

“Dalam hal ini, kami dari SBSI meminta agar Dewan Pengupahan menyinergikan Inpres itu dengan ketentuan lainnya.

Perlu kita cermati, penetapan UMK bukan saja melihat nilai KHL semata. Tapi aspek lain juga perlu diperhatikan,” tegas Timbul Sianturi.

Sesuai dengan ketentuan, Timbul Sianturi mengingatkan, ada 6 aspek yang perlu ditinjau dalam pembahasan maupun penetapan UMK 2014 nanti. Selain nilai KHL, penetapan UMK juga wajib memperhatikan indeks harga konsumen (IHK), daya serap tenaga kerja, kemampuan dunia usaha dan inflasi yang berkaitan dengan pertumbuhan

ekonomi.

“Kami berharap, Dewan Pengupahan Bintan sudah menyiapkan data semua aspek itu. Sehingga dalam pembahasan UMK tidak hanya berputar pada angka KHL sebagai pedoman penetapan UMK nanti. Kami juga berharap agar aspek keamanan menjadi pertimbangan utama.

Kita tidak ingin, gara-gara ribut bahas UMK justru menghambat investasi daerah karena dinilai tidak kondusif,” sebut Sianturi di dampingi Wakil Ketua SBSI, Iskandar.

Di lain pihak, Ketua Pengurus Cabang FSPMI Bintan, Parlindungan Sinurat menilai, penetapan angka KHL di Bintan dipolitisir. Ini terlihat dari hasil survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang dilakukan mulai dari bulan Januari 2013 hingga September 2013 yang cenderung menurun diband-

26 Oktober ............................................................................dari halaman 16 atas laporan masyarakat. Komponen alat berat yang disita selama sidak tersebut terdiri dari 170 buah aki, 19 dinamo starter, 2 buah otomatis starter, 2 starter kabel, 2 hanley, 15 jerigen solar, 22 chip, 7 jerigen BBM kosong, 2 hand pump, 3 mesin pompa, 6 dinamo charger, 3 kunci kontak alat berat, 2 balet dan 4 unit dum truck.

“4 unit dump truck itu ditahan di Kantor Camat Bintan Timur tersebut diamankan dari daerah Bukit 67 Wacopek,” sebut Ahmad Izhar saat memberikan keterangan pers di dampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Bintan, Supriyono, PPNS dari Dinas Koperasi UKM dan Perindag Iwan Setiawan, Kepala Dishub Karya Harmawan, Kepala BLH Patimura, Kepala Distanhutnak Adi Prihantara dan beberapa tim pengawas tambang lainnya.

Komponen alat berat atau barang-barang yang disita tersebut, lanjut Ahmad Izhar, akan dikembalikan. Hanya saja, pengambilan barang itu harus dijemput langsung oleh si pemilik ke Kantor Distamben Bintan dengan mengajukan surat perhonan kepada PPNS. Pengambilan barang harus membawa bukti kepemilikan atau bukti sewa-menyewa alat berat serta membawa materai Rp6 ribu untuk membuat surat pernyataan. Pengambilan barang tidak dikenakan biaya. Tapi pengambil harus menandatangani surat pernyataan dan

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PERTAMBANGAN: Tim terpadu pengawas pertambangan Bintan memberikan keterangan pers terkait sidak peringatan penambangan bauksit ilegal di Kantor Bappeda, Selasa (8/10).

menjalankan ketentuan yang ada.

Dalam surat pernyataan tercantum pernyataan benar telah melakukan penambangan bauksit di lokasi yang telah dilakukan pelaku. Pengusaha menyatakan tidak akan melakukan penambangan kembali, tidak menuntut tindak penertiban yang dilakukan tim pengawas terpadu, bersedia mengeluarkan alat berat dari lokasi, bersedia menanggung biaya pengeluaran alat berat dan melakukan reklamasi di lahan yang sudah rusak. Terakhir, bersedia dituntut secara hukum jika melakukan penam-

bangan tanpa izin pada masa mendatang.

“Ini merupakan langkah penertiban tahap pertama. Selanjutnya, Pemkab Bintan bersama tim terkait akan melakukan penertiban tahap kedua,” sebut Ahmad Izhar.

Penertiban tambang tahap kedua, Ahmad Izhar menjelaskan, tim terpadu akan melakukan penambangan di lokasi penambangan ilegal dan legal. Jika terdapat aktivitas penambangan bauksit di luar ketentuan, apalagi penambangan tanpa izin akan dilakukan penegakan hukum. Untuk memudahkan pengawasan tahap ke-

dua itu, Pemkab Bintan telah memutuskan akan melakukan penghentian sementara kembali untuk perusahaan yang memiliki izin (legal) terhitung 26 Oktober nanti. Dengan demikian, tim pengawas akan mudah melakukan pengawasan terhadap penambangan ilegal.

“Penambangan diperbolehkan kembali bagi perusahaan yang legal itu setelah tim pengawas tambang menyelesaikan pekerjaannya serta disetujui kepala daerah. Kami belum bisa memastikan sampai kapan dihentikan sementara penambangan liar itu,” tambahnya.

Kepala Dinas Pertambangan

dan Energi Bintan, Supriyono, menambahkan, selama melakukan sidak penertiban pertama, ada 12 lokasi yang ditinjau tim.

Lokasi itu antara lain di Sungai Enam, Batu Licin, Pulau Bunut, Pulau Koyang, Tanjung Pengarang, Kelong, Malin Kecil, Temborak Tengah, Temborak Laut, Telang Kecil, Akang Anculai dan terakhir di Bukit 67 Wacopek.

“Di Bukit 67 Wacopek itu awalnya tidak masuk jadwal tim. Tapi dari informasi warga, kita turun. Dari sidak itu, ada 4 dum truk yang ditemukan mela kukan pengangkutan ilegal,” demikian Supriyono.

Sebelumnya tim terpadu pengawasan tambang Pemkab Bintan sempat melakukan penertiban kegiataan tambang, Senin (7/10). Saat itu, tim terpadu berhasil mengamankan 4 unit dump truck dari lokasi pertambangan ilegal di Wacopek, Bintan Timur. Dari tangkapan itu, 4 unit dump truk dititipkan di Kantor Kecamatan Bintan Timur.

Hasrul Dafri Kabid Penengakan Perundang-undangan Kapasitas Satpol PP Bintan mengatakan, usai menerima laporan, pihaknya turun ke lokasi.

Dari lokasi, ditemukan adanya kegiatan ilegal. “Kunci dan alat berat kita sita, sedangkan pekerja sudah kita mintai keterangan,” katanya. Pantauan, hingga Senin (7/10) malam, 4 unit dump truck masih dititipkan di Kantor Kecamatan Bintan Timur. ***

ingkan dengan KHL tahun 2012 yang mencapai Rp1,985 juta. Padahal kenyataannya Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau, Indeks Harga Konsumen di Kota Batam pada bulan September 2013 mengalami kenaikan atau terjadi inflasi sebesar 0,5 persen. Inflasi Kota Batam per bulan September 2013 sebesar 6,66 persen.

Inflasi di Kota Tanjungpinang sendiri per September 2013 sebesar 9,96 persen. Pemicu terjadinya inflasi adalah perubahan harga 97 komoditi kebutuhan masyarakat.

Misalnya komoditi yang ada di dalam komponen KHL yang mengalami kenaikan harga antara lain, ikan tongkol, daging sapi, daging ayam, kangkung, beras, tahu dan lain-lain. Tapi komponen-komponen tersebut di Bintan tidak mengalami kenaikan berdasarkan hasil survei DPK Bintan. Padahal komponen-komponen tersebut rata-rata didatangkan dari Batam.

Semua lapisan masyarakat Bintan mengetahui

saat ini harga kebutuhan pokok di pasaran naik sebelum dan sesudah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Tapi hasil survei DPK negatif atau menurun.

Dari sisi lain, lanjut Parlindungan Sinurat, FSPMI Bintan tidak pernah menyetujui penetapan KHL dari triwulan pertama hingga nilai penetapan KHL tahun 2013. Angka tersebut cenderung dipolitisasi dan berdasarkan pesanan tersebut, nilai akhir hasil surveinya tidak logika dan dipaksakan agar upah tetap murah.

“Sehingga patut diduga nilai KHL di Bintan itu adalah pesanan atau dipolitisir dan ada unsur kejanggalan,” sebut Parlin saat menyerahkan rilis kepada Tanjungpinang Pos. Kepala Disnaker Bintan, Hasfarizal Handra, membenarkan, bahwa Dewan Pengupahan Bintan akan membahas UMK tahap pertama, Rabu ini.

“Kita belum masuk kepada usulan angka. Pembahasan yang direncanakan di kantor Bintan Buyu itu masih bersifat global,” demikian Hasfarizal. (fre)

Pengiriman .... dari halaman 16 Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Tanjungpinang, Wagirin menjelaskan program ekspres 1 hari ini sebenarnya sudah berjalan beberapa tahun yang lalu secara nasional namun cabang Tanjunguban belum dapat diberlakukan karena jalur distribusi. Kata Wagirin, jika dahulu jalur pengiriman melalui kantor pos pusat Tanjungpinang. Namun ke depan, jalur distribusi sudah bisa melalui kantor pos Batam.

“Kita sudah ajukan ke kantor pos wilayah Padang, dan telah disetujui,” jelasnya.

Ia berharap program pengiriman ekspres 1 hari ini akan menambah jumlah pengiriman paket pos melalui kantor cabang Tanjunguban. Bahkan, ditargetkan jasa pengiriman akan meningkat 50 persen dari layanan pengiriman per hari yang rata-rata 100 paket kilat dan 10 koli untuk paket biasa. (cr17)

Sisihkan ....... dari halaman 16 20 persen saja yang sudah mengikuti Jamsostek. Padahal kita tahu, pekerja informal sangat rental resikonya, saat bekerja,” ucap Asnar.

Ia meyakini, pekerja Informal mampu mengikui program jamsostek. Karena hanya membayar Rp95 ribu per bulan. “Kita bayangkan, pekerja satu hari minim satu bungkus rokok. Harga sebungkus rokok, kita asumsikan terendah saja saat ini Rp9 ribu. Kalau 10 hari sudah 90 ribu, nah bisa kan untuk mengikuti jamsostek dengan tiga program sekaligus, antara lain jaminan kecelakaan dan jaminan kematian.

Sementara Miswanto, Ketua BMI Bintan Utara, mengata-

kan, BMI sudah beranggotakan 46 orang, terdiri dari pengojek dan pedagang. Mis, demikian dipanggil mengungkapkan banyak manfaat dari jamsostek bagi anggotanya, antara lain dengan hanya membayar Rp63 ribu per bulan, anggotanyan bisa mendapatkan program kesehatan yang mencakup suami, istri dan anak tiga dijamin biaya kesehatannya oleh pihak jamsostek.

Ia berharap tenaga kerja di luar hubungan kerja yang ada bisa terkaver jaminan kesehatan dan jaminan lainnya.

“Sedikit menyisihkan rezeki namun besar manfaat yang kita dapatkan nantinya,” ucapnya mengakhiri. ***

BP2KBU ................................................................................................................................dari halaman 16 tan Utara. Sampai saat ini, BP2KBU belum menerima surat keputusan maupun rekomendasi DPRD Bintan. Sementara, dari pernyataan lisan, pimpinan DPRD menyatakan, Bintan Bagian Timur yang layak dimekarkan sesuai hasil pembahasan Pansus Pemekaran.

“Pada intinya, kami dari masyarakat Bintan meminta agar Kabupaten Bintan dimekarkan. Apakah yang dimekarkan itu Bintan Utara atau Bintan Timur, sama saja. Yang penting dimekarkan untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Suwardi yang dibenarkan tokoh masyarakat lainnya, Saleh Mursalin, Musyafa Abbas, Rasyid Labaga dan pengurus BP2KBU yang hadir.

Dari hasil musyawarah, lanjut Suwardi, tokoh masyarakat dalam beberapa hari ini akan mendatangi kembali kantor DPRD Bintan untuk meminta kejelasan tentang SK maupun rekomendasi dewan terhadap pemekaran kabupaten. Sedangkan untuk perjuangan pemekaran Bintan Timur, lembaga BP2KBU akan diganti dengan BP2KBT dengan struktur penambahan ketua harian.

Karena untuk pengurus lain sudah mencakup seluruh tokoh masyarakat kecamatan.

Secara teknis, kebijakan dan perjuangan pemekaran Bintan akan dilaksanakan oleh Ketua

Harian BP2KBT dengan memegang surat kewenangan dari Ketua Umum.

“Perubahan itu akan kita buatkan notarisnya dalam beberapa hari ini,” ujar Suwardi.

Ketua Harian BP2KBT, Saleh Mursalin, menambahkan, langkah awal untuk pemekaran Kabupaten Bintan, BP2KBT akan meminta seluruh kajian tentang pemekaran kabupaten kepada tim dari UGM. Dari kajian itu akan dilengkapi beberapa aspirasi maupun dokumen lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga pada saat penyampaian aspirasi, tidak ada lagi kendala.

Termasuk menentukan letak ibu kota kabupaten pemekaran.

“Untuk dukungan dari semua elemen di Kabupaten Bintan, administrasinya akan kita perbaharui. Sedangkan untuk wilayah, Bintan Bagian Timur terdiri dari 5 kecamatan. Kecamatan itu antara lain Bintan Timur, Mantang, Bintan Pesisir, Tambelan dan Gunung Kijang. Toapaya sepenuhnya masuk ke kabupaten induk.

Sehingga tidak ada kendala mengenai batas wilayah dalam upaya pemekaran itu,” jelas Saleh Mursalin.

Pada kesempatan lain, Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi, mengakui, DPRD Bintan belum mengeluarkan surat

keputusan terhadap pemekaran Bintan Utara. Namun demikian, pimpinan DPRD sudah menyurati bupati.

“Kami menunggu Ketua Pansus Pemekaran pulang ibadah haji untuk memutuskan soal pemekaran ini. Pada prin-

sipnya, DPRD Bintan mendukung Bintan dimekarkan,” sebut Lamen.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, H Muhammad Sani, menyatakan, Pemprov Kepri akan mendukung kabupaten Bintan untuk dimekarkan. Sama haln-

ya dengan usulan pemekaran Kabupaten Kundur dan beberapa rencana dari daerah lain. Hanya saja, usulan pemekaran itu harus memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.

Setelah di oles & dipompa langsung tambah besar, panjang kuat & tahan lama dan juga mengobatik ejakulasi dini. Dengan hasil permanen...Cukup 1set untukm selamanya.. Terbukti .. !!!

Cukup 30 Kapsul penghancur lemak untuk melangsingkan perut paha, lengan & tubuh.

Dalam 1 Minggu turun 2-6kg. 100% Natural untuk Pria& Wanita

AKSESORIS P / DEWASA

- PENGGELI - PENY GETAR KECIL/BESAR - PENY GETAR GOYANG - PENY TEKUK MANUAL - PENY MAJU MUNDUR

- VEGY GETAR - VEGY MULUT - VEGY BULU - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY

www.galerikecantikan.com

TG.PINANG : 081277454454/081991311555 0812 7745 4454 Jl. A.Yani (Simpang Kuantan No.1 Bt.5 Atas) Samping Kiri KODIM

I K L A N R A G A M ENGLISH CLINIC Tanjungpinang - Batam Km.9 Bintan Centre UD.USAHA MAJU LANCAR Blok O No.37. Depan/ Deretan Cafe Bola/ Pasar Bestari

Kelas : - Kelompok bermain PAUD & TK (Km.9 & Kijang Kencana Km.11 - English Teori for SD/SMP/UMUM - Conversation SD/KIDS-CLUB,SMP,SMA,UMUM - IELTS,TOEFL & TOEIC - Calistung + BIMBEL for SD & SMP (English + Matematika) - Kelas Private One to One - ECCSP-English Clinic Choral Speaking Programs PRESTASI EC : - Lembaga berpengalaman mendidik sejak tahun 2002 - Juara TINGKAT NASIONAL dalam metode pembelajaran english & Pengelola Kursus mewakili Prov. Kepri - Pengalaman melatih staff/ officer swasta maupun pemerintah - Parents Meeting & Pentas seni programs - Tenaga pengajar gabungan lulusan dalam & luar negeri

Info : Miss.Rizna,SE 085272020741 / 085668286736 Mr. Mark Merriman/ FB : eenngglliisshhcclliinniicc / Pak Indra BB : 27B4C9CE

PROMO RUMAH KOS Tersedia kost kosan WALENSA Jl. Sei Serai Dompak KM.8 ( Kamar mandi didalam rumah )

500rb/bln Minat Hubungi : Sylvi : 085272751000

MENYEDIAKAN HEWAN SAPI DAN KAMBING untuk Qurban dan Aqeqah

Harga antara 10-12 Juta Hubungi : 081270964700 (Surono) 081277132616 (Miswandi)

“Saya dukung jika Bintan dimekarkan. Tapi, ya harus dilengkapi semua persyaratan.

Sehingga ketika kita memperjuangkan ke pusat, tidak kendala apapun,” kata Sani di selasela kunjungan kerja ke Bintan, kemarin. (fre/dri)

www.galeripelangsing.com KOSMETIK :

JAMAICA OIL + VACUUM

PIN BBM 21043C5A

Pada saat rapat dikemukakan beberapa pendapat tokoh masyarakat terhadap kebijakan DPRD Bintan yang belum mengeluarkan Surat Keputusan, terkait dengan aspirasi pemekaran kabupaten. Beberapa tokoh masyarakat mengusulkan agar dibentuk sebuah lembaga baru untuk memperjuangkan pemekaran Bintan Bagian Timur. Soalnya, rekomendasi yang disampaikan pimpinan dewan kepada BP2KBU beberapa hari lalu, Bintan Bagian Timur yang disarankan untuk dimekarkan.

Sedangkan beberapa pendapat lain mengusulkan, pemekaran Bintan Bagian Timur diusulkan melalui lembaga yang sudah ada (BP2KBU) yang merupakan cikal-bakal aspirasi pemekaran. Hanya saja, untuk usulan pemekaran Bintan Timur itu, BP2KBU diubah nama menjadi BP2KBT. Dengan struktur organisasi hanya dilakukan penambahan jabatan Ketua Harian. Perubahan nama BP2KBU menjadi BP2KBT itu mesti melalui notaris.

Usai musyawarah, Ketua Umum BP2KBU, Suwardi di dampingi tokoh masyarakat Bintan Bagian Timur, menyampaikan, pertemuan lintas tokoh masyarakat dengan BP2KBU ini bertujuan mengevaluasi tentang kebijakan DPRD Bintan terhadap pemekaran Bin-

&

VACUM + CREAM PAYUDARA PENGGEMUK BADAN IDEAL PENINGGI BADAN SUPER VITALITAS A PEMERAH BIBIR SENSUAL B CIALIS 20/50mg OBAT FRIGID PEMITUH MUKA & BADAN E SPRAY TAHAN LAMA LINTAH OIL N V6/VIAGRA ARABIAN OIL SARI RAPET VEGT KESAT G MAXIMUM POWER COBRA OIL PENGHILANG BEKAS LUKA OBAT6499 JERAWAT PATENT BATAM : 0778-750 / 08131113 6499 6663 BATAM : 07781113- 750 / 0813 6663 PENGHILANG CELULITE Perum Golden Land Blok D No.57 Simpang Kara Batam Centre

IKLAN BARIS TERIMA PESANAN HOME INDUSTRI ARTHA LANGGENG MENERIMA PESANAN KERIPIK KACANG DANBILIS. ANDA BERMINAT HUBUNGI HANDPHONE : 0 8 5 2 7 2 5 8 5 9 6 4 SENTURY MENERIMA PESANAN ECERAN DAN GROSIR SEMBAKO DAN KEBUTUHAN A N D A S E H A R I - H A R I HUBUNGI SEGERA : EVI 085272116524 MNRIMA PSANAN GITAR LISTRIK BRBGAI MERK & TYPE / KEINGINANMU,HARGA 1,5 S/D 3JT. TRSEDIA JUGA GTR SCHECTER HUBUNGI NOMOR :0 8 7 7 5 9 8 8 8 8 1 6

MENJUAL

MODEL DAN BAHAN-BAHAN TERBARU ALAMAT : JL. MT. HARYONO NO.6 SAMPING KANTOR PM HUBUNGI : 085272502851

DIJUAL RUMAH DIJUAL RUMAH JLN SUTAN SYAHRIR NO.21 YUDOWINANGUN, LT 420M2, HRGA 600JT NEGO, SHM. HUB 081355020110 (TANPA PERANTARA) DIJUAL RMH BRSRTIFIKAT 3KT + 3KM, PAM, FULL KRMIK & TRALIS,PGR,GARASI,LOKASI JL.ST.MAHMUD T.UNGGAT NO.36A HUB. 08117049295(HASYIM),082170689275(BUDHIYAH)

RENTAL MOBIL MENERIMA RENTAL MOBIL, ANTAR JEMPUT, SUPIR BERPENGALAMAN.HUB.085264989945

TANJUNGPINANG POS

GTR FENDER STRATOCASTER 1,8JT NEGO, IBANEZ GIO 2,4JT NEGO,FX ZOOM G1 700RB NEGO,TERSEDIA JGA MIC SHURE SM,KBEL JACK,SOFT CASE.HUB.085272737257

KORAN TERBESAR DI KEPULAUAN RIAU

DIJUAL CEPAT TOYOTA KIJANG LSX LONG TH.2000, MULUS. HUB.081270855854

RUMAH KOST

DIJUAL CEPAT TOYOTA KIJANG LGX TH.1998, SANGAT MULUS. HUB.082391461551

MENERIMA KOS PUTRI ALAMAT : PERUMAHAN KIJANG KENCANA IV BLOK F NOMOR : 76 HUB : 081268040789/081372825598

CALL : 0771 - 7447234

DIJUAL MOBIL

TOKO BAJU PINANG FASHION MENJUAL BERBAGAI JENIS PAKAIAN PRIA & WANITA DARI ANAK-ANAK HINGGA DEWASA ALAMAT : JL. BRIGJEN KATAMSO KM.2 TPI AMAN MULIA MENJUAL BERBAGAI TAS, SEPATU KOPER, DAN AKSESORIS LAINNYA. ALAMAT : JALAN D.I PANJAITAN SEBELAH PINANG LESTARI KM.9 BINTANCENTER

KEHILANGAN KTP A.N SULEMI, NIK 2172021501860001,KRT JMSOSTEK A.N SULEMI NO.06D10031550-001,ATM BCA A.N SULEMI NOREK. 3800910195, STNK A.N RADIF ANANDA SIP, NO. 0063540

LOWONGAN KERJA SLESMAN,PNGNTAR BRG,SYRAT:DOMISILI DI TPI,JJR,RJN,MMPU BWA MBIL.FSLTS: BNUS,KMISI,GJI,BBM.LMRN LGSG ANTR KE JLN.CMPEDK NO.21 C. HP:085664530123

INFO : 0771 7447234

PRO BINTAN

16

TANJUNGPINANG POS RABU 9 OKTOBER 2013

PEMEKARAN

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

MUSYAWARAH: Tokoh masyarakat Bintan saat menghadiri musyawarah pemekaran di aula Kantor Camat Bintan Timur, Senin (7/10) malam.

BP2KBU Diganti BP2KBT BINTAN - Ketua dan pengurus Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Bintan Utara (BP2KBU) sepakat jika Bintan Bagian Timur dimekarkan. Untuk perjuangan pemekaran Bintan Bagian Timur, lembaga BP2KBU akan diganti menjadi Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Bintan Timur (BP2KBT).

Sikap pemekaran Kabupaten Bintan diusulkan dari Bintan Bagian Timur disepakati Ketua BP2KBU, Suwardi bersama 35 orang tokoh masyarakat dan pemuda saat musyawarah terbuka, Senin (7/10) malam.

26 Oktober Tambang Ditutup Lagi Sempat Mengamankan 4 Unit Dump Truck YENDI - ANDRI, Bintan TIM terpadu pengawasan tambang Pemkab Bintan memapar-

kan hasil penertiban penambangan bauksit tanpa izin selama seminggu di Kantor Bappeda, Selasa (8/10). Dari hasil evaluasi, Pemkab Bintan akan

menutup sementara kembali usaha penambangan bauksit terhitung 26 Oktober pekan mendatang.

Usai rapat internal, Kepala

Satpol PP Bintan, Ahmad Izhar selaku juru bicara menerangkan, penertiban yang dilakukan selama dua pekan terakhir di lokasi penambangan bauksit ilegal merupakan upaya pembinaan, pengendalian, penertiban dan pengawasan sekaligus evaluasi. Sebanyak 6 kali

 Lanjut ke Hal 15

turun ke lokasi tambang, tim melakukan pelumpuhan terhadap alat berat dengan cara mengambil komponen alat berat tersebut. Selain 6 kali turun ke lokasi tambang, tim juga melakukan sidak di luar jadwal

 Lanjut ke Hal 15 F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

DIAMANKAN: Anggota Satpol PP Bintan melakukan pemeriksaan lori yang diamankan dari lokasi penambangan liar di Wacopek. Saat ini 4 unit lori itu diamankan di kantor Kecamatan Bintan Timur.

JASA

Jamsostek Bagikan 46 Rompi untuk Pengojek

Sisihkan Sedikit Rezeki, Dapat Banyak Manfaat F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

LAYAN : Suasana pelayanan kantor pos.

Pengiriman Ekspres 1 Hari TANJUNGUBAN - Kabar gembira untuk Anda di Tanjunguban. PT Pos Indonesia akan melauncing program pengiriman ekspres 1 hari.

Program ini berlaku mulai November 2013 mendatang untuk pengiriman tujuan wilayah Sumatera dan Jawa, kecuali Bali.

 Lanjut ke Hal 15

Tidak ada salahnya menyisihkan sedikit rezeki yang didapat. Seperti dilakukan pengojek yang tergabung di Banteng Muda Indonesia (BMI) di Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam. Mereka menyisihkan sedikit rezeki dari mengojek untuk mendapatkan banyak manfaat dengan bergabung sebagai pemegang kartu Jamsostek.

SLAMET NOFASUSANTO, Tanjunguban HARI Selasa (8/10), siang PT Jamsostek Tanjungpinang, wilayah kerja Tanjungpinang dan Bintan membagikan 46 rompi kepada pengojek yang tergabung di Banteng Muda Indonesia (BMI) Bintan Utara. Pembagian secara simbolis dilakukan oleh

Asnar, marketing officer Jamsostek di Tanjunguban.

Menurut Asnar, Jamsostek akan melakukan transformasi menjadi Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mulai tahun depan.

Dalam mempersiapkan itu, Jam-

sostek terus menyosialisasikan akan manfaat dari pemegang kartu jamsostek.

“Saat ini ada sekitar 100 rompi, yang kita bagikan kepada pengojek. Terdiri dari 46 rompi untuk pengojek di Tanjunguban dan selebihnya di Tanjungpinang,” kata Asnar.

Ia mengatakan, pembagian rompi ini dimaksudkan agar masyarakat, khususnya pekerja informal terketuk untuk mengikuti program jamsostek. Karena, jamsostek bagi pekerja informasi sangat besar manfaatnya.

“Dari 65 ribu pekerja informal yang ada di Pulau Bintan, hanya

F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 15

ROMPI: Asnar Marketing Officer Jamsostek (kanan) saat menyerahkan rompi ke salah satu anggota BMI di Tanjunguban, Selasa (8/10).