TANJUNGPINANG POS RP1.800
JUMA T 9 JANUARI 2015 / 18 RABIULAWAL 1436 H JUMAT
Rute Gemuk Tanjungpinang-Punggur Disebut Cuma Turun Rp 2.000
Tarif Feri Tak Boleh Seenaknya REDAKSI, Tanjungpinang RENCANA revisi tarif feri rute gemuk Tanjungpinang-Punggur yang disebut-sebut hanya turun Rp 2.000, menuai kritikan keras. Rencana penurunan yang cuma Rp 2.000 dianggap menyakiti hati masyarakat banyak dan pemerintah dinilai sangat tidak peka
Lanjut ke...Hal. 2
Muramis
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
PADAT: Kendaraan antre menunggu kapal roro di pelabuhan ASDP Punggur. Dan, penjual tiket feri (kanan) di Sribintanpura Tanjungpinang.
Pendaratan Tanpa Sepatu, 6 Januari 1784 Oleh: Aswandi Syahri REINOUT Vos, sejarawan Belanda ahli sejarah Perang Riau (perang Raja Haji melawan VOC-Belanda), membagi peperangan yang berlangsung selama delapan belas bulan itu dalam tiga fase yang kemuncaknya terjandi di Teluk Ketapang, Melaka. Dari tiga fase itu, fase pertama dalam bentuk blokade laut, penyerangan, dan pendaratan yang terjadi di Tanjungpinang antara bulan Juni 1783 hingga 6 Januari 1784 adalah fase yang paling genting bagi armada laut VOC-Belanda; baik ketika armada dipimpin oleh Kapten asal Denmark, Toger Abo dan Syahbandar Melaka Hoynk van Papenderecht, maupun penggantinya Deputy Governor Melaka Commisaries Arnoldus Lemker. Di laut Tanjungpinang, yang ketika itu disebut Riau, VOC-Belanda menempatkan dua kapal perang besar yang salah satunya adalah kapal komando Malakka’s
Lanjut ke...Hal. 2
Gerakan Menanam Kaliandra Dimulai 11 Januari
F-SOCRATES/TANJUNGPINANG POS
Lanjut ke...Hal. 2
BINCANG KALIANDRA: Dahlan Iskan (kanan) saat bertemu Bupati Lingga Daria di Daik membahas rencana penanaman Kaliandra beberapa waktu lalu.
Kenangan Carita MENGIKUTI aktivitas sosial ramai-ramai di luar daerah banyak sukadukanya. Seperti yang diceritakan Eka Gusriani Aryanti ketika ikut menjadi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) di LANJUT HAL 2
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
Lanjut ke...Hal. 2
Gaji Tak Dibayar, Jelang Pilgub Kepri 2015 Buruh Ancam Sani-Soerya Berpeluang Head to Head Robohkan Proyek TANJUNGPINANG - Menjelang pilkada gubernur, masing-masing parpol mulai mengincar tokoh-tokoh yang berpotensial untuk diusung sebagai Calon Gubernur Kepri. Setelah beredar informasi Demokrat di Kepri akan mengusung HM Sani untuk maju sebagai calon Gubernur pada Pilgub 2015 ini, parpol lain juga mulai menyebut-nyebut tokoh yang
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
TANJUNGPINANG- Puluhan pekerja proyek mengancam akan merobohkan proyek gedung Darma Wanita yang berada di Dompak, Kamis (8/1) sore. Pasalnya, para pekerja kesal karena upah mereka tidak kunjung diberikan oleh pihak kontraktor. “Setiap kami tagih, selalu dijanji-janjikan saja dan tidak ditepati,’’ ujar Ijal, salah satu pekerja kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Sementara itu, Dani, Kabid Cipta Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri yang dihubungi Tanjungpinang Pos, juga mendengar ada info pekerja yang melakukan protes ke pihak kontraktor PT Srangong Karya selaku pelaksana proyek. “Itu masalah internal mereka. Saya sudah
AKRAB: Gubernur Kepri HM Sani (kanan) dan Wagub Kepri Soerya Respationo tampak akrab. Dua tokoh ini bakal bertarung pada Pilgub Kepri 2015.
Lanjut ke...Hal. 2
Lanjut ke...Hal. 7
Macam tak niat je bantu
Eka Gusriani Aryanti
JAKARTA - Terus merosotnya harga minyak dunia membuat perhitungan harga keekonomian BBM jenis premium dan solar berubah. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah terus memantau pergerakan harga minyak dunia yang berada dalam tren turun. Harga itulah yang akan menjadi acuan pemerintah untuk menetapkan harga jual premium dan solar. "Kalau lihat harga minyak dunia (yang turun), nanti kita akan turunkan lagi harga BBM," ujarnya saat ditemui usai sidang
LINGGA - Gerakan menanam kaliandra merah (Calliandra Calothyrsus) di Dabo, Singkep, Kabupaten Lingga akan dimulai, Minggu (11/1) mendatang. Kaliandra merah, adalah tanaman energi yang bisa digunakan untuk listrik biomassa. Direncanakan, Bupati Lingga dan Ketua DPRD Lingga beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan tokoh masyarakat, akan menanam kaliandra secara simbolis di Desa Ciklatip, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga. Pencanangan Gerakan Menanam
TARIF BATAM-PINANG TURUN RP2 RIBU?
Cik Brahim
Harga Premium dan Solar Bakal Turun Lagi
Perkiraan Dukungan Parpol Cagub Kepri Soerya Respationo HM Sani - PDI Perjuangan - Partai Demokrat - Golkar - Partai Gerindra - PKS - PPP - Hanura Data olahan Tanjungpinang Pos
Melihat Dampak Pemadaman Listrik di Natuna
Marak Pencabulan, Masjid Pun Jadi Tempat Transaksi Narkoba Pemadaman listrik yang kerap terjadi di Kepri, selain mematikan perekonomian warga, juga memicu tingginya tingkat kejahatan seperti pencurian dan perbuatan cabul. Parahnya lagi, kondisi ini memudahkan para bandar narkoba untuk transaksi. TAUFIK A HABU, Tanjungpinang
D
ARI Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Kantor DPRD Provinsi Kepri kemarin, terungkap banyak hal yang menakutkan akibat terjadi pemadaman listrik yang semakin parah di Natuna. Anggota DPRD Natuna Wan Aris Munandar yang hadir dalam rapat dengar pendapat dengan manajemen
PLN, Dinas Pertambangan dan Energi, dan Komisi DPRD Kepri, Kamis (8/1) itu membeberkan dampakdampak yang terjadi akibat pemadaman listrik di Natuna. Yang membuat undangan rapat itu tercengang, akibat pemadaman listrik, halaman Masjid Agung Kabupaten Natuna yang gelap malah dijadikan bandar narkoba untuk transaksi narkoba
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
bahkan untuk penggunaan narkoba. ''Penyebabnya tidak lain, karena masjid dalam kondisi gelap akibat seringnya pemadaman. Itu fakta, dan sudah ditangani pihak kepolisian. Kasus itu terjadi lantaran Masjid Agung dalam kondisi gelap," ungkap Wan Aris Munandar. Pernyataan ini sempat mengejutkan banyak pihak, termasuk para peserta rapat. Apalagi selain permasalahan peredaran narkoba, dia mengungkapkan halaman Masjid Agung juga digunakan untuk pacaran dan perbuatan asusila. "Ada juga perbuatan maksiat di halaman masjid. Ini
F-ALDI/TANJUNGPINANG POS
SEDERHANA: Kantor PLN Natuna yang nampak sederhana namun kerap didemo warga.
sangat ironis dan memalukan," tambahnya. Wan Aris mengatakan,
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
permasalahan itu sudah lama
Lanjut ke...Hal. 2
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos