Epaper Tanjungpinangpos 8 September 2014

TANJUNGPINANG POS MAHASISWA ANCAM JEMPUT MOBDIN DEWAN www.tanjungpinangpos.co.id

DUKUNG FTZ, PDAM SIAP SUPLAI AIR BERSIH 9

9

SENIN 8 SEPTEMBER 2014 13 ZULKAIDAH 1435 H

Eceran Rp 1.800

Psikopat Sadis Masih Keliaran Pensiunan TNI AL Ikut Buru Pelaku ADLY-TAUFIK-INDRA, Tanjungpinang

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

JENAZAH:Jenazah Sumirah dan Razial saat akan dimakamkan setelah dilakukan autopsi di RSUP Kepri, Sabtu (5/9) sore.

PELAKU perampokan dan pembunuhan sadis di Jalan Ganet RT01 RW02, Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kepri, hingga kemarin (7/9) belum juga ber-

hasil ditangkap polisi. Pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu masih keliaran.

Pembunuhan sadis yang menimpa juragan tanah Sumirah (83) dan Rizal (48) pada Jumat (5/9) lalu, membuat Slamet (58) sebagai anak sulung Sumirah tak kuasa menahan

Terminal

sedih dan emosi. Setelah kedua jenazah dimandikan di RSUP Kepri, Slamet berjanji akan ikut memburu pelaku pembunuh ibu dan adiknya itu.

Slamet yang merupakan pen siunan TNI AL menyebutkan

Tanjungpinang - Jakarta 07.55 - 09.30

Jakarta - Tanjungpinang 05.25 - 07.10

Sales Outlet Garuda Indonesia Pelangi Hotel Bandara Raja Haji Fisabililah Jl. D.I. Panjaitan Km. 6 Tanjungpinang +62-771 - 7335577 +62 812 7078 1000 +62 823 8567 3920

 Lanjut ke...Hal. 2

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

RINGSEK : Avanza ringsek setelah menabrak tiga kendaraan, kemarin (7/9).

Ngebut,

F- SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DITABRAK: Salah satu dari tiga mobil yang tertabrak.

Avanza Seruduk Tiga Mobil BINTAN - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini, empat mobil yang terlibat tabrakan kondisinya rusak parah, Minggu (7/9) sekitar pukul 15.30 di Batu 26, Kijang. Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Namun, satu penumpang mobil Kijang Inova putih BP 1780 TJ harus dilarikan ke Puskesmas Toapaya karena mengalami luka di bagian tangan kanannya.

Informasi yang berhasil dihimpun, mobil Inova hitam bernomor polisi

 Lanjut ke...Hal. 2

Ristiya Ananda

LARI KEONG

Lawana

LIBURAN merupakan hal yang menyenangkan.

Namun Ristiya Ananda mengaku sempat malu saat mengenang masa liburannya karena menumpahkan susunan keong pedagang di Tepi Laut, LANJUT HAL 2

Pengumuman CPNS di Kepri Digelar Serentak TANJUNGPINANG- Kemenpan-RB hingga saat ini belum juga mengeluarkan keputusan untuk penerimaan CPNS 2014 untuk Pemko Tanjungpianng dan Pemprov Kepri. Dengan demikian, Pemkab Bintan juga memutuskan untuk belum mengumumkan pendaftaran karena harus menunggu Pemprov Kepri agar bisa dilakukan secara bersamaan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan Irma Annisa menyampaikan, Pemprov Kepri bersama Pemkab Bintan dan Pemko Tanjungpinang masih membahas tentang penerimaan CPNS tahun

2014. Dari rapat itu, Pemprov Kepri menyatakan belum menerima SK dari Menpan-RB mengenai kuota penerimaan CPNS itu. Sementara, Pemkab Bintan sudah menerima surat keputusan persetujuan mengenai penambahan kuota dari 101 menjadi 151 formasi. ”Ketika rapat bersama Pemprov disepakati, seleksi penerimaan CPNS itu dilakukan secara serentak. Karena Pemprov Kepri belum terima SK Menpan-RB, Irma Annisa

Dari Silaturahmi Pers Nasional di Jakarta (1)

Tuan Rumah HPN 2015, SBY Beri Selamat ke Sani

PSIKOPAT SADIS BELUM TERTANGKAP

Jangan lupe tutop tingkap wai...

Hari Pers Nasional (HPN) yang akan diadakan di Provinsi Kepri terasa lebih dispesialkan. Sebelum betulbetul digelar pada Februari 2015, HPN Kepri secara khusus diluncurkan di Jakarta.

Peluncuran dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ratusan tokoh pers nasional, dan para pimpinan media.

Cik Brahim

ARHAM, Tanjungpinang

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV

SELAMAT: Sembari menyerahkan buku, SBY memberi selamat ke Sani, sebagai tuan rumah penyelenggara HPN 2015.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

 Lanjut ke...Hal. 2

PELUNCURAN HPN Kepri 2015 itu disejalankan dengan acara Silaturahmi Pers Nasional dan Peluncuran Buku ''SBY dan Kebebasan Pers: Testimoni Komunitas Media'' di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Jumat (5/9) malam. Acara ini dihadiri oleh Presiden SBY, sejumlah Meteri Kabinet Indonesia Bersatu II, ratusan tokoh pers nasional, dan para pimpinan media.

Pada malam itu, HPN Kepri 2015 dilun-

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

curkan dan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, H Margiono kepada seluruh insan pers di Indonesia, bahwa hajatan HPN 2015 akan dilaksanakan di Provinsi Kepri. Dua lokasi yang akan dipilih sebagai tempat pelaksanaannya, yaitu Kota Tanjungpinang dan Kota Batam, Kepri.

Melalui layar proyektor yang sudah disiapkan, Logo Hari Pers Nasional (HPN) Kepri 2015 yang berbentuk Cogan juga diperkenalkan dan diperlihatkan kepada Presiden SBY dan seluruh undangan yang hadir. Logo yang sarat dengan kesejarahan dan kearifan lokal Provinsi Kepri tersebut sudah melalui beberapa seleksi dan perbaikan, baik dari panitia lokal PWI Kepri, Pemprov Kepri maupun PWI Pusat. ”Berkaitan dengan hajatan HPN 2015 tersebut, maka pada malam hari ini juga hadir Gubernur Provinsi Kepri Bapak H Muhammad Sani,” ujar Margiono diiringi tepuk tangan membahana dari para undangan.  Lanjut ke...Hal. 2

Ismeth Siap Bertarung di Pilkada Kepri BATAM- Mantan Gubernur Kepri H Ismeth Abdullah bakal mencalonkan diri untuk berkompetisi di Pemilihan Gubernur Kepri periode 2015-2020 mendatang. Hal itu disebutkan Ismeth saat Ismeth Abdullah berbincang-bincang dengan Tanjungpinang Pos di Hotel Harmoni One, Batam, Sabtu (6/9).

Menurut mantan Ketua Otorita Batam ini, ia akan maju untuk melanjutkan pembangunan di Provinsi Kepri yang sudah pernah dirintisnya. ”Saya memang ada wacana ingin maju di Pilkada Gubernur Kepri, saat ini masih menyimak perkembangan politik di Kepri. Selain itu, kita juga masih menunggu aturan baru tentang Undang-Undang Pilkada yang baru,” kata Ismeth.

Menurutnya, ia tidak terlalu berambisi untuk maju, karena sudah pernah menjadi gubernur. Tapi, karena dorongan masyarakat dan dukungan masyarakat Kepri sangat kuat yang meminta dirinya maju untuk kembali mengairahkan perekonomian di Kepri, sehingga dia menyambut keinginan pendukungnya itu. ”Menurut warga, banyak perusahaan

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

2

3.169 Anggota DPRD Tersangkut Korupsi 3.169 orang dari periode 2005 hingga Agustus 2014. Sementara kepala daerah yang terkena kasus hukum hanya 331 orang dan pegawai negeri sipil mencapai 1.221 orang. “Kasusnya bermacammacam. Seperti misalnya dugaan korupsi dana bantuan sosial, tidak tertutup kemungkinan melibatkan oknum DPRD juga. Karena itu tujuan pakta integritas saya kira sangat baik,” katanya.

Sebelumnya, di tengah pelantikan anggota DPRD Pelalawan 2014-2019 di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Rabu (27/ 8) kemarin, sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Pelalawan Indonesia (IKMPI) menggelar aksi unjukrasa.

Mereka mendesak anggota dewan yang baru dilantik menandatangani pakta integritas.

Sedangkan ICW mengungkapkan, ada sekitar 36 calon anggota legislatif terpilih yang terjerat kasus hukum. Terutama kasus tindak pidana korupsi.

"Ada yang sudah menjadi tersangka, terdakwa dan ada juga yang terpidana," ujar Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW, Emerson Juntho).

Meski demikian, Emerson mengaku pihaknya belum dapat merinci secara lengkap nama-nama caleg yang dimaksud karena datanya masih dikumpulkan. Satu dari nama-nama itu adalah Menteri ESDM Jero Wacik yang juga telah terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. "Nanti akan kami paparkan pekan depan terkait nama-nama itu. Jero termasuk salah satunya," imbuhnya.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar menyatakan bahwa calon anggota leg-

JAKARTA- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyambut positif usulan agar anggota DPRD terpilih periode 2014-2019 menandatangani pakta integritas.

Pasalnya, kasus korupsi yang terjadi di daerah seringkali tidak hanya melibatkan oknum kepala daerah, namun juga sejumlah oknum DPRD. Data Kemendagri menyebut, sejak 2005 hingga 2014 ini ada 3.169 anggota DPRD yang tersangkut kasus korupsi. Sedangkan dari data Indonesia Corruption Watch (ICW), saat ini tercatat ada sekitar 36 calon anggota legislatif terpilih yang terjerat kasus hukum. Terutama kasus tindak pidana korupsi. Karena itu perlu langkah konkret, apalagi kepala daerah saat ini begitu dilantik telah menandatangani pakta integritas.

“Kita tidak bisa mendesak agar DPRD membuat pakta integritas.

Kita mendesaknya lewat apa?

Kalau merekomendasikan juga kurang kuat. Jadi kita hanya bisa menyarankan dan berharap, karena tujuan penandatanganan itu kan tujuannya sangat baik,” ujar Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Dodi Riatmadji kepada JPNN di Jakarta, Kamis (4/9).

Menurut Dodi, penandatanganan pakta integritas anggota DPRD sangat dibutuhkan, kalau perlu dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Alasannya, data yang dimiliki Kemendagri, memerlihatkan aparatur pejabat daerah yang tersangkut masalah korupsi sangat banyak. Dan itu tidak hanya melibatkan oknum kepala daerah, tapi juga oknum DPRD yang ada.

Jumlahnya bahkan mencapai

Psikopat Sadis ............................................ dari halaman 1

islatif terpilih periode 2014-2019 yang menyandang status tersangka kasus korupsi tetap bisa dilantik. Namun, dia juga mengingatkan agar caleg terpilih penyandang status tersangka korupsi sebaiknya mundur saja.

"Persoalannya ketika dia dilantik ada uang negara yang keluar.

Setelah itu statusnya ditingkatkan menjadi terdakwa dan ditahan, dia harus diberhentikan. Sama saja.

Lebih bagus, lebih cantik lagi kalau dia mengundurkan diri saja," kata Abdul di Jakarta, Minggu (7/ 9). Menurutnya, sepanjang dia belum jadi terdakwa, baru tersangka dan tidak ditahan, memang masih punya hak untuk dilantik menjadi anggota DPR maupun DPRD. Hanya saja, lanjutnya, negara akan semakin dirugikan dengan adanya pelantikan itu.

Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan kesadaran si caleg untuk mundur sebelum dilantik. Salah satu contohnya adalah Menteri ESDM Jero Wacik yang juga telah terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019, namun oleh KPK justru ditetapkan sebagai tersangka pemerasan.

Abdul mengakui, penegak hukum pun tidak dapat berbuat banyak untuk membatalkan pelantikan caleg terpilih yang terjerat hukum. Kecuali, ketika telah resmi menjadi telah anggota DPRD/DPR RI ternyata tersangka melakukan hal-hal yang mengganggu penyidikan, sehingga penegak hukum dapat menyurati Ketua DPR/ DPRD untuk menonaktifkan yang bersangkutan. "Itu hanya bisa dilakukan kalau dia mengganggu proses penyidikan. Kalau tidak, ya penegak hukum tidak punya hak, sampai dia ditahan atau berstatus terdakwa," tegas Abdul. (jpnn)

ia sudah dua tahun tidak berjumpa dengan ibu dan saudaranya itu. Belakangan, ia mendapat kabar kalau ibu dan adiknya, dibunuh dan dibakar kawanan perampok.

"Saya memang sudah 2 tahun lebih tidak berkomunikasi dengan ibu dan Rizal karena ada masalah keluarga. Peristiwa ini sangat menyakitkan kami. Semoga pelakunya cepat ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatan sadisnya,'' ucapnya.

Menurut Rizal, ia selama ini tinggal di Tanjunguban, sementara dua orang saudara kandungnya yang lain merantau ke Malaysia. ''Dua saudara saya yang di Malaysia Selasa besok, baru bisa datang. Polisi harus mendapatkan pelaku pembunuhan ibu saya. Saya ingin tahu siapa pelakunya.

Saya akan ikut membantu memburu pelakunya," tegasnya.

Slamet berharap para pelaku pembunuh ibunya agar bisa ditangkap segera. ''Kalau tidak bisa diungkap dan menangkap pelakunya, untuk apa sampai divisum begini," ucapnya.

Jasad kedua korban setelah diautopsi pada Sabtu (6/9) dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 WIB di ruang jenazah RSUP, langsung disalatkan di ruang jenazah oleh pihak keluarga, lalu langsung dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Batu 10. Dari hasil autopsi dokter forensik Bidang Kesehatan Polda Kepri dr Reinhard H, SH, SpF, disebutkan Sumirah dan Rizal (48) tewas dibunuh sebelum dibakar. Autopsi yang dilakukan bersama dengan tim dari RSUD Embung Fatimah Batam, dan RSUD Provinsi Kepri itu disebutkan ada luka bacok di tubuh korban.

Menurut Reinhard, di tubuh

korban ditemukan beberapa luka tusukan yang menyebabkan keduanya tewas, lalu dibakar oleh pelaku.

Katanya, korban Rizal meninggal akibat trauma tajam pada daerah leher hingga memotong saluran pernafasannya. Sementara korban Sumirah, meninggal dengan trauma tajam pada daerah dada bagian payudara kanan, hingga mengakibatkan pendarahan di rongga dada kanan akibat luka tusuk yang tembus hingga ke bagian punggung belakang, ditambah dengan sejumlah luka tusuk ditubuh yang lain.

Hanya saja, saat ditanya ada berapa luka tusukan di tubuh korban, Reinhard enggan menceritakan dengan detail ”Saya tidak bisa membeberkan lebih detail, nanti penyidiknya yang menerangkan,'' ucapnya Sampai Minggu (8/9) di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang juga kediaman korban, terlihat masih terpasang garis polisi yang membentang di seputaran rumah. Tidak terlihat ada orang ataupun keluarga korban yang membereskan isi rumah pasca kejadian kebakaran tersebut.

Seperti diketahui, korban memiliki tanah sekitar 1,7 hektare yang cukup luas serta 15 kios yang disewakan serta beberapa kamar kontrakan yang lokasinya juga berada di dekat rumah korban Jalan Ganet, Tanjungpinang.

Salah satu penyewa kios milik korban, menyebut selama ini korban dikenal cukup baik di mata para penyewa kios.

Almarhum Sumirah orang yang ramah dan selalu menyapa para pedagang, khususnya yang berjualan di kiosnya. Setiap Sumirah berbelanja kebutuhan dapur di salah satu kios

sayur yang tidak jauh dari rumahnya.

"Setiap hari ibu itu lewat depan kios ini dan menegur para pedagang yang bertemu dengannya. Ibunya itu baik dan ramah," kenang Alex yang sudah 4 bulan menyewa kios nomor lima dari 15 kios milik Almarhum Sumirah.

Memang, menurut Alex, Almarhumah Sumirah memiliki lahan yang cukup luas di bilangan Jalan Ganet, tepatnya di seputaran kios hingga ke bagian belakang yang juga berdiri rumah permanen miliknya.

"Tanah itu cukup luas, tapi kami tidak tahu berapa persisnya. Yang jelas kios-kios ini, rumah atau kamar sewa di depan rumahnya adalah miliknya," ujarnya.

Kendati Sumirah bersama anaknya sudah tidak ada lagi, Alex mengaku tidak akan menutup dagangannya. Sebab, ia sudah menyewa kios tersebut selama setahun terhitung mulai 1 April 2014 hingga April 2015 mendatang. Biaya sewanya sendiri sudah dibayar di depan sebelum kios ditempati.

"Mungkin nanti yang neruskan usaha itu anaknya. Setahu saya anaknya ada 7 orang, dan yang empat sudah meninggal.

Yang tersisa tinggal tiga lagi.

Yang saya dengar seperti itu tentang anak-anak dari Almarhum Sumirah," tukasnya.

Di tempat terpisah, Psikolog RSUD Tanjungpinang, Ernila Ramli SPsi saat ditanya tentang dugaan kejiwaan pelaku pembunuh sadis itu menyebutkan, tidak menutup kemungkinan kalau adalah tergolong psikopat. Hanya untuk memastikan itu, mesti melalui pemeriksaan terlebih dahulu.

Hal itu diprediksinya dari tanda-tanda luka ditubuh korban yang terlihat ada bekas luka di leher korban yang me-

mutus saluran pernapasan ditambah pelakunya dibakar, ”Kalau sampai menggorok dan membakar korbannya, itu adalah perbuatan yang dikatagorikan antisosial. Hampir setiap pelaku kejahatan seperti pembunuh atau yang sadissadis itu bisa digolongkan sebagai perbuatan antisosial.

Setelah dites yang tergolong anti sosial itu kebanyakan mengarah ke psikopat," kata Ernila dalam perbincangan, Minggu (7/9) kemarin.

Ernila memang menggolongkan untuk perbuatan yang tidak wajar dari pelaku kejahatan itu biasanya masuk dalam golongan perbuatan orang sakit jiwa. Dari kategori yang bisa ditunjukkan psikopat merupakan gangguan untuk level tinggi. Akan tetapi untuk menentukan pelaku memang benar-benar tergolong kedalam level tersebut, pelaku harus harus dilakukan uji tes.

"Kalau orang yang sekadar paranoid atau memang sudah niat jahat itu beda. Bisa aja dia malah tergolong masih psikosis. Tapi nggak segampang itu kita men-judge orang itu psikopat," ungkap Ernila.

Pentingnya tes untuk menentukan apakah seseorang termasuk golongan psikosis atau psikopat menurutnya dengan kasus tersebut perlu diuji terlebih dahulu. Walau sifat keji yang ditunjukkan sudah level tinggi.

"Intinya psikosis itu mirip seperti psikopat. Sama-sama masuk kategori gangguan jiwa berat. Cuma, untuk psikosis masih golongan di bawahnya.

Untuk kasus itu perlu dicari tahu maksud perbuatannya.

Bisa saja dia karena paranoid akibat terdesak. Kalau paranoid itu masih psikosis," ungkap Ernila. ***

yang mulai hengkang, baik di kawasan industri di Lobam, maupun beberapa kawasan industri di Batam termasuk di kawasan Batamindo. Ini membuat saya sedih dan terpanggil. Untuk kembali untuk membenahi Kepri yang belum tuntas lima tahun lalu ketika saya masih menjabat sebagai gubernur," tegasnya.

Kata Ismeth, ia terpanggil untuk mencegahnya agar para investor tidak hangkang dari Batam. "Kita harus membuat bagaimana caranya agar investor tidak hengkang, tapi justru semakin bertambah dengan cara mecnari investor-investor baru masuk ke Kepri," tegasnya.

Menurutnya, perlu dicarikan solusinya dan penyebab para investor hengkang. ''Bisa saja karena adanya pungli, atau buruh yang sering demo. Bisa juga karena payung hukum yang tidak bisa menjamin para investor atau karena perizinan dan keluar masuk diperhambat.

Persoalan tersebut harus dicarikan solusinya. Saya memiliki kekhawatiran bahwa keunggulan yang diberikan pemerintah pusat seperti Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun malah dicabut kembali kalau FTZ tidak berkembang atau malah merugikan masyarakat,'' sebutnya.

Sebagai mantan Gubernur Kepri, juga mantan Ketua Otorita Batam, serta memiliki jaringan dan relasi bisnis yang banyak di tingkat nasional maupun internasional, ia tdiak pernah diajak konsultasi oleh pemerintah daerah dalam untuk memajukan provinsi Kepri.

"Mana ada pemerintahan daerah baik Bintan, Tanjungpinang dan Batam yang mau berkonsultasi dengan saya ten-

tang ekonomi. Hanya pemerintah Karimun sering ia minta konsultasi kepada saya. Saya mau menawarkan diri tak enak," kenang Ismeth Abdullah sambil tersenyum usai menikmati secangkir kopi panas.

Menurut ismeth, ada banyak cara untuk membuat Kepri terus berkembang kedepan.

Selain ada produk unggulan yakni FTZ. Kawasan Rempang Galang (Relang) di Batam yang belum tergarap. Selain itu, Relang cukup baik untuk dikembangkan menjadi kota baru.

Sama dengan kota baru di kawasan Pluit Jakarta Udara, kawasan Pantai Gading Jakarta dan Kawasan Serpong.

"Lahan di Relang masih luas, kalau dijadikan kota baru maka pertumbuhan ekonomi pasti berkembang. Para investor pasti berebutan membuat usaha di Relang. Ini sudah dibuktikan seperti kawasan Pluit Jakarta Utara, Pantai Gading Jakarta Utara dan Serpong.

Dulu kawasan ini adalah rawarawa," tegas Ismeth.

Soal lahan Relang yang masih bermasalah, masih terbentur rencana tata ruang wilayah (RTRW), menurutnya, kalau ada usaha dan niat RTRW pasti bisa diselesaikan.

Apalagi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) seorang ekonom yang paham tentang kendala-kendala perekonomian dan JK orang yang paling berjasa lahirnya FTZ di BBK. Kalau nantinya Relang dijadikan kota baru, maka potensinya akan lebih baik dari pada Kota Batamnya. Selain itu Kota Batam akan semakin maju.

"Tak mudah membuat provinsi baru. Saya dulu dengan dana APBD Kepri kecil mampu membangun fisik, bisa mem-

berikan insentif para guru. Bisa membangun rumah sakit di Tanjungpinang dan Tanjunguban dan membangun pusat pemerintahan Kepri di Dompak," kenangnya.

Kata Ismeth, di Batam perlu ditata dengan baik untuk mengantisipasi kemacetan yang di luar bisa. Perlu pemikiran yang ideal bagaimana caranya agar di Batam terus berkembang.

"Saya berharap pemerintah memikirkan bagaimana membuat jalan lingkar di Batam.

Perlu jalan lingkar untuk mengatasi kemacetan yang mulai dirasakan masyarakat Batam," tegasnya.

Ismeth malah punya ide membangun jalan lingkar di Batam mulai dari Bandara Hang Nadim Batam-Telaga Punggur-Sagulung-Nongsa-Sekupang- Tanjunguma dan Tanjung Sengkuang. ''Kemudian dari Tanjung Sengkuang dibuat jembatan ke Nongsa. ''Kalau ada jalan lingkar, dampaknya pasti ekonomi berkembang dengan baik," tegasnya.

Selain itu, sambungnya, untuk mengembangkan perekonomian Batam dan Pulau Bintan, maka pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) harus terwujud. Kalau jembatan Babin ini terwujud dipastikan mobilitas manusia, barang akan semakin banyak.

Dampaknya pertumbuhan eko nomi membaik, lapangan kerja tersedia. Di bawah jembatan juga nanti bisa sebagai jalur kabel-kabel interkoneksi seperti listrik, pipa air, pipa Telkom atau sejenisnya.

"Zaman saya dulu, jembatan Babin sudah masuk di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas), tapi sekarang saya sudah tidak mengikuti perkembangannya," pa-

parnya.

Kata Ismeth, perputaran perekonomian antar-Batam dengan Pulau Bintan terhenti pada pukul 06.00 saat kapal feri melayani trasportasi BatamTanjungpinang dan sebaliknya Tanjungpinang- Batam terakhir. "Kalau ada jembatan perputaran ekonomi kedua pulau ini pasti 24 jam," harapnya.

Di Tanjungpinang yang harus di benahi bersama-sama dengan Pemerintah Kota mempercantik pelabuhan. "Pelabuhan di Batam sudah saya buat cantik-cantik kalau ada presiden atau menteri yang datang tidak malu-malu lagi. Begitu juga dengan Tanjungpinang harus dibenahi," tegasnya.

Ia juga menjelaskan, saat ia jadi gubernur, ia nekat membuat Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri. Alasannya, saat itu kondisi RSUD Tanjungpinang cukup mengkhawatirkan.

Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Pronvisi harus memiliki RS yang lengkap supaya masyarakat terlayani kesehatan dengan baik.

Begitu juga dengan RS Tanjunguban cukup mewah. Ismeth mengaku, mendirikan RSUD Tanjungpinang dengan tujuan warga Tanjunguban kalau mau berobat tak jauh lagi harus ke Tanjungpinang atau Batam.

Selain itu, katanya, pekerja di kawasan Industri Lobam lebih dekat berobat RSUD Tanjunguban. Lalu, kalau ada kecelakaan di kawasan Lagoi maka akan lebih dekat merujuknya ke Tanjunguban daripada ke Tanjungpinang atau ke Batam. "Untuk membangun Kepri perlu kerja keras karena Kepri adalah kepulauan. Sektor maritim harus diperkuat," tegasnya. (bas)

Ngebut, Avanza ..................... dari halaman 1 Ismeth Siap ................................................ dari halaman 1 Informasi yang berhasil dihim- APV putih juga kena seruduk. TJ yang keluar dalam keadaan Rahmat, salah satu warga yang melintas sebelum kejadian mengaku kaget. Karena, mobil Inova hitam itu menabrak tiga mobil sekaligus. Akibatnya, bagian depan mobil rusak berat.

"Untung motor saya tidak ikut tertabrak," terang Rahmad.

Rahmat mengaku sempat menolong evakuasi mobil Toyota Avanza hitam usai tabrakan itu karena posisinya melintang di tengah jalan raya. "Di sela evakuasi mobil Avanza ini, saya lihat ada satu orang penumpang Inova putih BP 1780

pun, mobil Toyota Inova hitam bernomor polisi BP 1607 LY melaju dari arah Trikora dengan kecepatan tinggi di atas 60 km/jam. Tiba-tiba saat melintas di dekat masjid baru Gunung Kijang, mobil itu ingin mendahului sepeda motor yang ada di depannya.

Dari arah Tanjungpinang juga melaju mobil Toyota Avanza hitam, yang juga melaju kencang menuju trikora. Kecelakaanpun tak terhindari. Usai menabrak mobil Avanza hitam, mobil Inova kembali menabrak bagian samping Inova putih BP 1780 TJ, lalu mobil Suzuki

berdarah bagian tangan kanannya," timpalnya lagi.

Tak laama berselangan mobil yang terlibat tabrakan itu langsung dibawa polisi.

Kepala Pos Lantas Gesek, Brigadir Bambang didampingi Kapolsek Gunung Kijang menjelaskan tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut. Namun, menurutnya, mobil Inova hitam yang melaju dari arah Kawal yang dikemudi Edo sudah diamankan di pos lalu Lintas Tanjunguban.

"Sopirnya juga kita amankan untuk diambil keterangani," ujarnya singkat. (adi)

Pengumuman CPNS ...........dari halaman 1 persyaratan pendaftaran akan diumumkan serentak dengan Pemprov Kepri. Sehingga, pada saat seleksi nanti satu peserta tidak bisa mengambil dua tempat.

Hal serupa juga bakal diberlakukan untuk Lingga dan Batam.

"Kami masih menunggu Pem prov untuk pengumuman itu," kata Irma.

makanya Pemkab Bintan belum mengumumkan penerimaan CPNS tahun 2014 ini. Kita tunggu Pemprov dulu," ujar Irma Annisa, Minggu (7/9).

Menurut Irma, Pemkab Bintan akan merekrut CPNS dari tenaga teknis/administrasi sebanyak 87 orang, tenaga kesehatan 27 orang dan tenaga guru (pengajar) 37 orang. Jenis jabatan dan formasi serta

Kepala BKD Kepri, Abdul Malik menyebutkan, berkas sudah disampaikan ke Kemenpan-RB dan lengkap. Namun untuk surat persetujuan dari Menpan-RB belum ada sampai saat ini.

"Kita masih menunggu surat keputusan dari pusat saja.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada suratnya," ujar Malik singkat. (fre)

Lari Keong ..........................dari halaman 1 lari, tangkap keongnya. Aku pura-pura nggak dengar apa godaan mereka," kenang gadis kelahiran 27 Oktober 1990 ini.

Akhirnya, saat pedagangnya mengantarkan menu gadis ini meminta maaf karena menumpahkan dagangannya.

Belakangan ini, Deta disibukan dengan rutinitasnya sebagai Bidan di Kundur Barat, Karimun. "Selain tugas di Puskesmas, anak ketiga dari empat bersaudara ini juga bekerja di klin-

Tanjungpinang. Menurutnya, susunan keong yang dijajakan pedagang itu tak ia perhatikan saat jalan dengan keluarga.

Sambil bercanda ia terus berjalan untuk memesan makanan. "Tiba-tiba wadah keongnya kesenggol lalu ketendang, hingga susunan keong itu tumpah dan menimbulkan gaduh. Aku jadi panik dan lari ke tempat duduk kami," kenangnya.

Karena ia lari lantaran malu, beberapa pemuda malah meledek dirinya.

"Mereka bilang, keongnya

ik. Menurutnya, dengan banyak bekerja, selain akan menghasilkan uang lebih, juga pengetahuan tentang dunia kesehatan akan lebih banyak. "Mumpung masih muda, ya mesti cari banyak pengetahuan.

Meski ia anak perempuan satu-satunya dalam keluarga, Namun tidak membuat Deta harus manja. Ia sejak kecil dilatih untuk mandiri.

"Selagi aku bisa kerjakan sendiri, ya itu aku lakukan," ucap penyuka warna pink ini. (jek)

Tuan Rumah ........................................................................................................................dari halaman 1 ri peluncuran tergolong cukup ramai sebagai bentuk kekompakan dan keseriusan untuk melaksanakan HPN Kepri 2015. Selain Gubernur H Muhammad Sani, juga dihadiri Sekdaprov Robert Iwan Loriaux, dan Kepala Bappeda Kepri Naharuddin, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Heri Moekhrizal, Kabag Humas Dedi Alfian, Aupa Sumake,

Di malam silaturahmi pers, peluncuran HPN, dan peluncuran buku SBY dan Kebebasan Pers itu, Sani duduk paling depan di deretan kursi SBY bersama-sama dengan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat, pengusaha nasional Tomy Winata, dan tokoh pers nasional Atmakusumah Astraadmadja. Rom bongan dari Kepri, yang menghadi-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

man Riau Pos Group dan CEO Riau Pos Group, Makmur, juga turut menghadiri peluncuran HPN Kepri 2015, Silaturahmi Pers Nasional, dan peluncuran buku SBY dan Kebebasan Pers. Presiden SBY dan tokoh-tokoh pers nasional mengucapkan selamat kepada Gubernur H Muhammad Sani dan pengurus PWI Kepri atas terpilihnya Kepri sebagai tuan rumah HPN

dan Rizal Saputra. Sedangkan dari Pengurus PWI Kepri, dihadiri ketuanya Ramon Damora, Wakil Ketua Arham, Wakil Ketua Herianto, Wakil Ketua Aldi Samjaya, Sekretaris Saibansah Dardani, Ismed Syafriadi, Yosh Suchari, Richard Nainggolan, Irfan, dan Anto.

Tokoh pers nasional dari Kepri dan Riau, Rida K Liamsi yang juga Chair-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

tahun 2015. Meski pada tahun 2015 Presiden RI akan berganti, secara khusus Gubernur Kepri HM Sani mengundang SBY untuk tetap hadir di Kepri. HPN Kepri 2015 nantinya akan terasa lebih istimewa karena memang didesain berbeda dengan HPNHPN sebelumnya. Di dalam rapat persiapan HPN di Gedung Daerah Tanjungpinang belum lama ini, Guber-

nur Kepri HM Sani sudah menekankan agar Kepri bisa tampil beda.

Selain memberikan kemanfaatan yang besar bagi kehidupan pers nasional, juga diharapkan membawa efek yang baik bagi perkembangan daerah Kepri ke depan. Salah satunya akan diadakan kongres bahasa dan peresmian monuman bahasa di Pulau Penyengat, Kepri. Monumen

bahasa itu sekaligus untuk mengukuhkan kembali Kepri, khususnya Pulau Penyengat sebagai tempat asal muasal bahasa Melayu yang merupakan akar Bahasa Indonesia. Kelak, seluruh Indonesia maupun dunia akan tahu bahwa Kepri adalah pusat dan asal Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia. (bersambung).

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

3

Rektor Ajak Warek Ziarah ke Penyengat Bertekad Jadikan UMRAH Berkelas Dunia YUSFREYENDI, Tanjungpinang

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

ZIARAH : Rektor UMRAH Prof DR Syafsir Akhlus (kanan) bersama Wakil Rektor I Prof DR Firdaus (kiri) berziarah ke Pulau Penyengat, Minggu (7/9).

Kesultanan Bentan Luncurkan Uang Dirham TANJUNGPINANG - Sekitar 2.000 keping mata uang Dirham (perak) Kesultanan Bintan diluncurkan di Balai Singgasana Sri Paduka Tri Buana, Jalan Raja Haji Fisabililah, Tanjung Pinang, Sabtu (6/9). Uang 1 dirham itu, berlaku untuk beberapa negara asing dan ratusan tempat di Kepri.

Ketua Wakala Induk Nusantara Dinar/Dirham, Zaim Saidi menjelaskan, peluncuran dinar/Dirham Kesultanan Bentan di tengah masyarakat itu bertujuan agar umat muslim bisa menjalankan zakat sesuai dengan rukunnya. Sehingga zakat itu dibayar dengan harta yang ditetapkan.

Secara Islam, uang atau barang-barang perdagangan ditetapkan zakatnya berdasarkan dinar (emas) atau dirham (perak). Untuk satu dinar seberat 4,25 gram emas atau setara dengan Rp 2,65 juta, saat ini. Sedangkan, 1Dirham seberat 2,97 gram perak atau setara Rp 70 ribu. Sejak zaman Rasulullah SAW, mata uang dinar/ dirham ini tidak berubah. Satu dinar bisa membeli satu ekor kambing. Sedangkan, satu dirham bisa membeli satu ekor ayam. Untuk mendapatkan dinar/dirham ini, bisa ditukarkan dengan uang kertas baik itu Rupiah maupun dolar.

Masyarakat yang membeli dirham/dinar tidak rugi, karena nilai tukarnya terus stabil.

“Kami telah menyediakan tempat penukarannya. Kalau di Tanjungpinang ada tiga tempat. Sedangkan, di Batam ada satu tempat. Untuk di Tanjungpinang salah satunya di Balai Singgasana Sri Paduka Tri Buana, jalan Raja Haji Fis-

abililah. Tepatnya di depan Kampus STIE Pembangunan,” ujar Zaim.

Saat ini, di wilayah Kepri lebih dari seratus tempat yang bisa melakukan transaksi dengan mata uang dirham/dinar.

Baik itu apotek dan klinik atau praktik dokter dan beberapa rumah makan. Ada juga tempat bimbingan belajar serta tempat bersalin. Tempat yang bisa menukarkan dirham/dinar itu memiliki logo Jawara.

Kesultanan Bintan Darul Masyhur, Huzrin Hood meluncurkan Dirham (perak) sebanyak 2.000 keping. Peluncuran mata uang dirham itu ditujukan untuk masyarakat Pulau Bintan dan seluruh wilayah Kepri. Peluncuran itu merupakan bentuk dalam menegakkan syariat Islam.

“Selain Kesultanan Bentan, mata uang dirham/dinar juga sudah diluncurkan di Kesultanan Ternate, Kesultanan Cirebon, Sultan Sulu, dan Sultan Kasepuhan dan beberapa negara asing.

Di Bintan baru ada dirham. Ke depan akan diluncurkan dinar.

Mata uang dirham ini bisa digunakan untuk transaksi apa saja. Tempatnya juga tersedia,” kata Huzrin. (fre)

MENJELANG Prof DR Firdaus LN dilantik sebagai Wakil Rektor I dan Hery Suryadi dilantik sebagai Wakil Rektor II, keduanya diajak oleh Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Prof DR Syafsir Akhlus MSc untuk berziarah ke makam Raja Ali Haji, Engku Putri Hamidah dan Raja Haji fi Sabilillah, Minggu (7/9). Sebelum ziarah mereka lebih dulu melaksanakan salat berjamaah di Masjid

Raya Sultan Riau Penyengat.

Prof DR Syafsir Akhlus menyampaikan, sesuai adat budaya timur sudah sepantasnya bersilaturahmi dan ziarah ke makam leluhur. Apalagi, UMRAH merupakan universitas yang membawa atau menyandang nama Raja Ali Haji.

Buah pikiran Raja Ali Haji yang tertuang dalam Gurindam 12 atau jejaknya akan menjadi pedoman dalam menjalankan roda organisasi UMRAH. ”Untuk menjalankan roda organisasi itu harus ada spirit atau

jiwa. Hal itu sudah disampaikan kepada Firdaus dan Hery Suryadi yang akan dilantik sebagai Warek I dan II, Senin (8/9) pagi ini. Ziarah ini juga mengunjungi Pulau Penyengat sebagai pusat kebudayaan Melayu yang identik dengan budaya kemaritiman,” ujar Syafsir Akhlus.

Syafsir Akhlus menambahkan, UMRAH bakal melaksanakan seminar budaya Melayu. Seperti, yang direncanakan saat penandatanganan kerja sama dengan Chairman Batam Pos Group H Rida K Liamsi, baru-baru ini. ”InsyaAllah kita juga akan mengadakan seminar kebudayan Me-

layu internasional di Penyengat.

Seminar itu juga mengangkat potensi kemaritiman di Kepri. Kemaritiman itu sangat luas,” jelas Syafsir Akhlus.

Sedangkan mengenai peningkatan status Akreditasi B UMRAH, Syafsir Akhlus menyebutkan, sudah dalam proses. Hal itu wajar jika menjadi pertanyaan dari masyarakat Kepri. Pertanyaan itu menjadi tugas UMRAH untuk mencapainya. Selain itu, UMRAH juga akan meningkatkan kualitas dan memenuhi kebutuhan dosen minimal S2 dan mencapai DR. Usai meninjau Balai Adat Penyengat, Warek I Prof DR Firdaus LN

menyatakan kesiapan membantu rektor. Untuk jangka pendek, diwaktu 3 bulan ini statuta UMRAH sudah di Kementerian Pendidikan.

Setelah diparaf Biro Hukum Kemendikbud, langsung diteken menteri.

“Melalui statuta itu, kita ingin UMRAH sebagai universitas terkemuka di Indonesia yang berbasis kemaritiman. Untuk jangka panjang, Eko Prasojo akan menjadi Penasehat UMRAH dan menjadikan UMRAH sebagai World Class University. Jadi, bukan hanya terkemuka di Indonesia. Tapi bisa menembus internasional,” tegas Firdaus. ***

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

4

Bakar Sepeda Motor Pensiunan TNI AD

PEMEKARAN

Otak Pelaku Pencurian Ditangkap di Jambi TENGKU, Lingga Agus Norman

Hari ini, DPRD Kepri Bahas Pemekaran KKS LINGGA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri menjadwalkan pembahasan usulan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Singkep (KKS), Senin (7/9). Ketua Badan Pekerja Pemekaran Kabupaten Kepulauan Singkep (KKS) Agus Norman optimis kalau usulan pemekaran KKS akan disetujui DPRD Kepri.

“Sejauh ini, persyaratan untuk pemekaran kabupaten sudah dipenuhi. Kalau ada kekurangan, bukan hal yang krusial,” kata Agus Norman kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (7/9).

Persyaratan yang diminta sesuai ketentuan undang-undang sudah dipenuhi. Kajian akademis, dukungan Pemkab Lingga dan DPRD Lingga, serta syarat lainnya sudah terpenuhi. Namun, perjuangan untuk menjadi sebuah kabupaten masih panjang dan membutuhkan dukungan semua lapisan masyarakat.

“Tidak hanya dukungan dari masyarakat Singkep yang berdomisili di Lingga. Tapi juga elemen masyarakat lainnya di luar daerah,” ucap Agus.

Pemkab Lingga telah memberikan dukungan yang baik untuk pemekaran KKS. Berbagai kemudahan diberikan agar pemekaran terwujud. Demikian juga dengan DPRD Lingga.

“Semua sudah mendukung, termasuk tokoh masyarakat baik di Singkep dan daerah lain di Kabupaten Lingga,” jelasnya.

Sementara itu, mantan Ketua DPRD Lingga Kamarudin Ali menuturkan, sejak awal wacana pemekaran, secara pribadi ia telah mendukung penuh. Pemekaran adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di Singkep dan daerah lain di Lingga.

“Sejak awal, saya mendukung sejak wacana pemekaran KKS. Bahkan, DPRD Lingga periode sebelumnya juga sudah membentuk Pansus pemekaran KKS untuk membantu perjuangan pemekaran ini,” sebutnya. (tir)

SATUAN Reskrim Polres (Reskrim) Lingga, mengamankan tiga tersangka kasus pencurian. Terungkapnya identitas para tersangka setelah polisi mendapat informasi dari pihak kepolisian Jambi yang menangkap tersangka lain atas kasus pembunuhan.

“Kami menerima informasi dari pihak kepolisian di Jambi. Mere-

ka menangkap seorang warga bernama Idil atas kasus pembuhuhan. Hasil interogasi yang dilakukan pihak kepolisian di Jambi, Idil ternyata pernah melakukan pencurian uang milik Nasril di Daik,” kata Kasat Reskrim Iptu Haryo Prasetyo Seno kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (7/ 9).

Dari pengakuan Idil ini terungkap, ia pernah melakukan

pencurian di daerah Panggak Darat, Daik, Lingga. Setelah dikonfirmasi ke Polsek Daik, ternyata korbannya adalah Nasril alias Kumis, seorang pensiunan TNI AD yang juga kehilangan uang Rp 130 juta.

Pencurian ini terjadi pada 11 Februari silam. Dalam beraksi, Idil dibantu tiga orang rekannya yang lain.

Ketiganya masih berada di

sekitar Kota Daik. Begitu mendapat informasi dari Jambi, Polsek Daik melimpahkan kasus pencurian ke Polres Lingga dengan tujuan agar lebih mudah berkoordinasi.

“Sekarang, tiga tersangka sudah kami amankan di Polres Lingga. Sedangkan Idil masih diproses di Jambi,” ujar Hario Seperti yang pernah diberitakan, seorang pesiunan TNI

AD melaporkan telah kehilangan uang sekitar Rp130 juta yang diletakkan dalam jok sepeda motor Suzuki Shogun miliknya. Sepeda motor tersebut diparkir di dalam rumahnya. Dalam beraksi, para pelaku membawa sepeda motor milik Nasril. Setelah mengambil uangi dalam jok, para pelaku kemudian membakar sepeda motor Nasril, tak jauh dari rumahnya. ***

Anggota Dewan Dituntut Kompak

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

BBM: APMS ini adalah penyalur BBM bersubsidi di Kota Daik, Lingga, dan sekitarnya.

LINGGA - Kekomcara formal saat pakan seluruh anmenjalan tugas seggota DPRD Lingbagai anggota ga dinilai penting DPRD. agar dapat menMeski silaturahjalankan tugas dan mi terjalin baik, nafungsi yang diamun tidak mempemanahkan masyangaruhi kinerja serakat. Kekompakan bagai anggota di penting dalam pemlembaga DPRD bahasan persiapan Lingga. pembentukan Tata “Pemimpin dan Tertib (Tatib), pemyang dipimpin habentukan fraksi, rus mengetahui tudan alat kelengkapoksi masing-mapan DPRD. sing,” ujarnya.

“Saling bersilaNizar mengucapturahmi dengan sekan terima kasih Muhammad Nizar sama anggota DPkepada masyarakat RD Lingga dan meminta masu- Lingga yang sudah memberikan kan dan sumbangsih pikiran kepercayaan karena telah memidari anggota DPRD sebelumn- lihnya sebagai anggota DPRD ya agar menghasilkan produk Lingga. yang baik sesuai dengan keUntuk itu, kepercayaan ini inginan masyarakat,” kata Ke- akan diapresiasikan dengan tua DPRD Kabupaten Lingga menjalankan amanah untuk Muhammad Nizar, Sabtu (6/9). mengurus kepentingan masyaPendekatan secara individu rakat. dengan semua anggota DPRD “Tidak ada kepentingan pribaperlu dijalankan. Pendekatan di lagi. Mari kita urusi kepentintidak hanya berhubungan se- gan rakyat,” ucap Nizar. (tir)

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

5

A Tjuan Minta Jaring ke Pelindo NELAYAN TERJEPIT KEBIJAKAN ALRION, Karimun A Tjuan anggota kelompok nelayan Sahabat, Tebing mengatakankan jaring miliknya yang rusak akibat tersangkut boya milik PT Pelindo di perairan STS pada bulan Februari lalu, sampai sekarang tidak kunjung diganti. Padaha, dia sudah berulang kali mendatangi kantor Pelindo di Karimun.

“Saya sudah berkali-kali pergi ke Kantor PT Pelindo untuk bertemu dengan pimpinannya di sana.

Orang di sana selalu mengatakan, pimpinannya pergi ke Jakarta. Hal itu membuat saya tidak bisa meminta ganti rugi jaring yang rusak itu,” kata A Tjuan kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (7/9).

Ditambahkannya, kalau ditotal kerugian A Tjuan hingga sekitar Rp 10 juta. Baginya, uang senilai tersebut sudah cukup banyak.

“Maklumlah, Pak, nelayan sekarang tidak sama dengan nelayan dahulu. Hasil tangkapan ikan mampu untuk memenuhi kehidupan sehari hari. Termasuk biaya menyekolahkan anak,” ungkapnya.

Jangankan untuk berpikir menabung, imbuhnya lagi, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saja sudah bagus. Dia berharap bany-

Saya sudah berkali-kali pergi ke Kantor PT Pelindo untuk bertemu dengan pimpinannya di sana. Orang di sana selalu mengatakan, pimpinannya pergi ke Jakarta. Hal itu membuat saya tidak bisa meminta ganti rugi jaring yang rusak itu,

ak dengan Pelindo, agar jaringnya yang rusak itu dapat segera diganti.

“Jadi dimohon dengan sangat, agar yang membuat boya di areal perairan STS itu dapat mengganti jaring saya yang rusak. Sudah berbulan-bulan saya mencoba mengadukan ini,” tambahnya.

Ia mengaku sudah mengadukan hal itu kepada UPTD DKP Karimun yang membawahi Kecamatan Tebing, Karimun, Meral dan Meral Barat. Tapi, instansi ini tidak dapat mengganti jaring yang rusak.

Di tempat terpisah Alwi Ilyas, Ketua kelompok nelayan Samar Laut mengatakan, dampak dari Surat Edaran BPH Migas No 937/ 07/Ka BPH/2014 tanggal 24 Juli 2014, mulai dirasakan oleh nelayan Karimun. Akibat SE itu, rekomendasi dari Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Karimun untuk

mendapatkan solar subsidi, jadi tidak berguna.

“Nasib nelayan Karimun semakin terjepit. Nelayan selalu saja menjadi korban kebijakan pemerintah,” ujar Alwi Ilyas Sebut saja, ujar Alwi, pemasangan boya di areal tangkap ikan di perairan STS membuat jaring nelayan rusak, karena tersangkut.

Areal tangkap ikan juga yang semakin jauh, sebagai dampak dari penambangan timah swasta.

“Ditambah lagi surat edaran BPH Migas. Lengkap sudah derita nelayan,” keluh Alwi Hasan.

Meski begitu, langkah Bupati Karimun H Nurdin Basirun menemui pihak PT Pertamina di Medan beberapa waktu lalu, tetap mereka apresiasi. “Semoga pembatasan solar subsidi tidak berlaku. Dan, BPH Migas merevisi surat edarannya,” harap Alwi Ilyas. ***

KARIMUN - Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sejak Januari 2014 disebut dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karimun, resah. Keresahan itu dipicu oleh beredarnya informasi bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan mutasi.

“Bang, betul tak, Pak Bupati Karimun mau melakukan mutasi pejabat mulai dari eselon II, III dan IV,” tanya PNS seorang golongan II kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (6/9) malam.

Sementara itu, Bupati Karimun H Nurdin Basirun yang dikonfirmasi terpisah terkait informasi mutasi malah terkejut mendengarnya. “Saya terkejut ada kabar mutasi itu. Untuk saat ini belum ada rencana mutasi. Silahkan bekerja dengan baik sesuai dengan program kerja yang disusun,” jawab Bupati Nurdin.

Mutasi itu tetap akan ada, ujarnya, tapi waktunya kapan belum diketahui. Ia meminta pe-

A Tjuan

PRO - ANAMBAS

Armen Gantikan Abu ANAMBAS - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas menunjuk Armen sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Pemkab Anambas. Armen menggantikan Abu Hanifah yang sebelumya telah terjerat masalah hukum. Hal ini diungkapkan Sekdakab Kepulauan Anam-

Bupati Terkejut Ditanya Jadwal Mutasi

bas Radja Tjelak Nur Djalal, di Tarempa.

Dikatakannya, dipilihnyaArmen sebagai Plt di BPPD Anambas didasari oleh beberapa hal yang menjadi pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang diketahui serta disetujui oleh Bupati Kepulauan Anambas T Mukhtaruddin.

“Untuk Plt nya sudah, surat Perintah Tugas (SPT) nya pun sudah keluar, surat Keputusan (SK) pemberhentian Pak Abu juga sudah dikeluarkan. Tanggal pastinya saya kurang ingat. Yang jelas, setelah dikeluarkan SPT, yang bersangkutan wajib mulai bekerja,” kata Sekda, di Tarempa.

Meski telah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas di Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, namun itu belum menentukan un-

tuk pejabat struktural yang nantinya akan memimpin BPPD secara definitif.

Meski demikian, kinerja pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) saat ini, nantinya akan dinilai dan dievaluasi ke depannya.

“Untuk definitif, belum. Untuk sementara ini kita lihat kinerja ke depan sampai pejabat definitif dilantik,” ucapnya..

Sementara, mengenai proses serta

mekanisme pejabat struktural yang nantinya akan menjabat sebagai Kepala BPPD kedepannya pun, akan dilakukan dengan melakukan proses secara terbuka. Hal ini, lanjut Sekda tidak hanya dilakukan di BPPD semata, melainkan di jabatan eselon semua dinas dikabupaten maritim ini.

“Nanti kita lihat. Karena sistemnya kan saat ini terbuka. Bila memenuhi syarat, silahkan ajukan permohonan dan me-

Peralatannya Kalah Modern SEJUMLAH masyarakat nelayan di beberapa wilayah di Kabupaten Kepulauan Anambas, menyatakan protes kepada nelayan dari daerah lain yang datang mencari ikan di wilayah perairan mereka.

Apalagi, para nelayan luar tersebut mencari ikan dengan menggunakan alat modern seperti pukat panjang. Bahkan ada, yang panjangnya hingga sekitar tiga kilometer. Akibatnya, nelayan setempat tidak berdaya.

Seperti dikatakan Sami (40) yang merupakan nelayan Letung. Menurutnya, banyak warga nelayan Anambas memperotes nelayan dari luar yang sering masuk menggangu nelayan lokal.

“Makanya kami minta Pemkab dan aparat, agar melarang nelayan luar masuk ke Anambas. Karena dengan masuknya mereka, membuat kami tidak berdaya,” kata Sami.

Menurutnya, setiap hari puluhan nelayan dari luar, terutama nelayan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera masuk ke Anambas untuk mencari ikan dengan menggunakan alat modern. Mereka menggunakan perahu bagus dengan alat tangkap ikan yang canggih.

Sementara Moa, seorang nelayan lainnya dari Dusun, mengaku prihatin dengan maraknya nelayan dari luar. Sebab, para nelaya luar itu menggunakan perahu kapal bermesin bagus, jala dan pukat yang panjang. Sehingga, membuat nelayan lokal akan kehilangan penghasilan.

Di banyak titik di perairan Anambas, puluhan alat tangkap tra-

lengkapi. Nantinya juga dilakukan semacam tes serta wawancara. Semua jabatan eselon di dinas sudah mulai menerapkan sistem ini,” terangnya.

Seperti diberitakan, Abu Hanifah telah dieksekusi oleh Kejari Batam terkait pengadaan mobil dinas Pemko Batam dan dinyatakan bersalah dalam perkara korupsi pengadaan mobil dinas saat menjabat menjadi Penguna Anggaran (PA) di Pemko Batam. (ron)

TALENT POINT Dibutuhkan segera : Guru/ Tutor TK s/d SMA Siap kerja shift pagi atau malam

Guru/ Tutor Bahasa Mandarin Siap kerja shift pagi atau malam

NELAYAN ANAMBAS PROTES, MASUKNYA NELAYAN DARI LUAR RONI, Anambas

jabat setingkat kepala dinas, kepala badan, kepala bidang, sekretaris dan kepala bagian dapat bekerja sesuai ketentuan.

“Selesaikan pekerjaan tahun 2014. Karena tahun ini akan segera berakhir,” pesan Nurdin.

Informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos, beberapa waktu lalu Bupati Karimun H Nurdin Basirun melakukan sidak ke kantor dinas dan badan di lingkungan Pemkab Karimun. Kepada seorang ASN, bupati sempat bertanya apakah dia sudah lama bertugas di instansi itu? Pertanyaan serupa juga disampaikan kepada pegawai honorer.

Di saat yang bersamaan, Asisten III Bidang Administrasi Umum juga pernah turun sidak ke beberapa dinas favorit. Untuk, mencari informasi masa kerja pejabat setingkat sekretaris dan Kabid. Hal inilah yang membuat informasi mutasi semakin merebak di kalangan PNS Karimun. (yon)

Staff ADM Diutamakan Laki-laki Tidak sedang kuliah Menguasai komputer (Min : Microsoft Word,

Of ce) Siap kerja shift pagi/ malam Lamaran diantar langsung ke TALENT POINT

disional nelayan yang tertinggal juga sangat menganggu. Bahkan, ikan yang membuat sarang dan bertelur dalam laut habis karena masuk ke jala mereka.

“Kami berharap Pemkab dan pihak terkait bisa mencari solusi.

Supaya nelayan luar menghentikan kegiatan di wilayah Anambas. Jangan sampai nanti warga kehabisan kesabaran sehingga timbul hal-hal yang tidak baik antara warga dengan nelayan dari luar itu,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan bantuan Pemkab Anambas untuk memberikan bantuan alat tangkap ikan yang lebih baik. “Warga di sini 100 persen berprofesi sebagai nelayan, tapi kesulitannya tidak memiliki alat tangkap ikan yang baik,” terangnya.

Mereka juga membutuhkan pembinaan dan bantuan pemerintah terutama Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Anambas. Karena selama ini belum ada di antara mereka yang mendapatkan bantuan.

“Alat tangkap yang kami miliki rata-rata sudah tua sehingga ikan hasil tangkapan tidak optimal” tuturnya.

Dikatakannya, jika alat tangkap mereka baru, maka hasil tangkapan juga akan meningkat. Apalagi ikan di perairan Anambas sangat banyak dan macam-macam jenisnya.

“Hampir semua jenis ikan ada di laut Anambas, seperti ikan layang, manyuk, tongkol, kerapu, kakap, cumi, hingga napoleon,” bebernya.

Sementara itu, minimnya kesejahteraan nelayan di Kepulauan Anambas menjadi perhatian Yuni-

Jl. D.I Panjaitan Km.9 Komplek Ruko Pinlang Mas Blok B No.8-9 (Depan Inul Vizta) 0856 6886 2687/ 0852 6353 4022

DIBUTUHKAN SEGERA A. Cost Estimator/Pengawas Proyek B. Marketing Executive C. Kasir/Staff Accounting

(CE/PP) (ME) (KS/SA)

Persyaratan : 1. Pria Max.45 thn (A,B) dan wanita max.30 thn (B,C) 2. Pendidikan D3 teknik sipil (A) dan min.SMK/SMA (B,C) 3. Pengalaman dibidang 1-2thn (A,B,C) 4. Menguasai Ms.of ce/exel,word (B,C) & AutoCAD (A) 5. Menguasai perhitungan RAB, membaca gambar struktur dan arsitek (A) 7. Pekerja keras, bermotivasi tinggi & dapat bekerja dalam team.

WALK INTERVIEW

PT. Graphika Duta Arya

Alamat. Jln. Aisyah Sulaiman Km. 8 atas Komplek. Ruko D'Green City No. 1-5 Tanjungpinang – Kepulauan Riau Tlp. 0771-7001199

LOWONGAN KERJA F-RONI/TANJUNGPINANG POS

PERALATAN : Nelayan Anambas tampak masih menggunakan teknologi sederhana. Mereka kalah bersaing dengan nelayan dari luar. Akibatnya, mereka memerotes nelayan luar di Anambas.

zar, selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Anambas. Memang diakuinya kesejahteraan mereka tidak sebanding dengan potensi kelautan yang melimpah di Kabupaten Kepulauan Anambas. Kondisi ini terjadi bukan hanya di Anambas di beberapa wilayah di Indonesia lain juga sama.

“Memang untuk tingkat kesejahteraan nelayan di Anambas, masih banyak yang kurang. Ada beberapa hal yang memicu kondisi ini, usia kabupaten Anambas masih baru jadi masih banyak yang

harus diupayakan ,” terangnya.

Memang diakuinya juga, alat tangkap yang gunakan oleh beberapa nelayan luar yang mencari ikan di perairan Anambas menjadi salah satu yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan yang berdampak kepada kesejahteraan nelayan.

“Alat tangkap nelayan di daerah lain lebih modern seperti nelayan di Tanjung Balai Asahan, Tegal, dan Pekalongan. Kapal tangkap mereka juga lebih modern. Kita juga berupaya menuju ke arah sana,” ungkapnya.

Sementara itu untuk bantuan, Yunizar mengatakan, pihak pemerintah telah membantu nelayan lokal, seperti Pemprov Kepri sudah memberikan bantuan kapal berukuran besar untuk sejumlah kelompok nelayan, hingga bantuan GPS, solar cell dan cool box pada tahun 2013 lalu.

“Sebelumnya kita sudah memberikan bantuan kepada nelayan.

Kedepannya juga masih akan diprogramkan untuk pelatihan dan bantuan kelengkapan alat tangkap kepada nelayan Anambas,” ucapnya. ***

Presenter Reporter Persyaratan : Pendidikan Min. Diploma Umur Max. 30 tahun Lamaran diantar/ dikirim ke :

Jl. Puncak Indah No.44 Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

6

SEJUMLAH PEGAWAI DAN PANITIA TENGAH BERFOTO BERSAMA DENGAN PESERTA PELATIHAN SEMBARI MENAMPILKAN SALAM GENRE (GENERASI BERENCANA).

Pembinaan Pengurus Kelompok PIK Remaja Sekolah-Sekolah di Natuna

Pengukuhan PIK Remaja oleh Ir Basri dan disaksikan oleh Kepala BPPKB Natuna Hj Kartina Riauwita SSos.

Foto bersama pada pelatihan PIK remaja.

Simulasi Genre (generasi berencana).

Kepala BPPKB Hj Kartina Riauwita SSos, menyaksikan pengukuhan PIK R.

PEMERINTAH Kabupaten Natuna melaluiBadan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelompok Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja SekolahSekolah pada sekolah di Natuna, Ranai 1-3 September 2014. ***

Hj KARTINA RIAUWITA SSOS Asisten III Ir Basri, membuka acara Pelatihan dan Pembinaan PIK Remaja di SMAN 1 Ranai, Natuna.

Salah satu peserta pelatihan saat memberikan hiburan pada peserta di aula SMAN 1 Ranai, Natuna.

Acara pembukaan pelatihan pembinaan pengurus PIK Remaja di Natuna.

Asisten III Ir Basri dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Pemkab Natuna Hj Kartina Riauwita SSos.

Jorgis Butar Butar SPd, narasumber dari perwakilan BKKBN Provinsi Kepri sedang menyampaikan materi pelatihan.

Para SKPD dan tamu undangan pada acara pelatihan pembinaan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di Aula SMAN 1 Ranai, Natuna.

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

7

0 %

0 %

0 %

0 %

0 %

0%

Ayo, Pilih Bupati Favoritmu! bagian dari para bakal calon, pun sudah menghiasi media cetak.

Nah, menyambut pesta tersebut, Harian Tanjungpinang Pos akan coba menjaring calon-calon yang diunggulkan oleh pembaca. Pembaca cukup mengisi dan potong kupon dukungan yang setiap hari

akan diterbitkan di koran ini. Lalu, kirimkan atau masukkan ke kotak dukungan yang sudah disiapkan di kantor Tanjungpinang Pos Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9, Kota Tanjungpinang.

Kupon dukungan yang masuk

Malaysia................................. dari halaman 8 Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga mengatakan perairan Karang Singa, utara Pulau Bintan sangat berpotensi. Perairan itu dikenal memiliki lumbung ikan. “Nelayan kita mengakui.

Kami harapkan suar, setidaknya nelayan jadi tahu perbatasan Indonesia,” katanya.

Saran itu, kata Kepala DKP Bin-

tan Wan Rudi Iskandar akan dikoordinasikan dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Kementerian. “Itu saran yang baik, sebelumnya Pemkab bersama lintas instansi juga sudah membangun tugu batas wilayah di Pulau Sentut Perairan Mapur,” sebutnya. DKP juga berjanji akan meneruskan masukan ini

ke Bupati Bintan agar segera ditindaklanjut. “Kami akan kumpulkan dana. Apakah nanti murni APBD atau dibantu BNPP Bintan atau kementerian,” ujarnya.

Sementara soal pengamanan wilayah perbatasan, Wan Rudi memohon agar satuan pengamanan terkait turut maksimal menjaga kedaulatan NKRI. ***

Tiga ........................................ dari halaman 8 Kawal, Desa Telukbakau dan Desa Gunung Kijang.

Ketua PAC PP Gunung Kijang, Syahri mengungkapkan, pihaknya menerima laporan masyarakat terhadap kegiatan penambangan pasir liar. “Sudah dilarang pemerintah, tapi masih dilakukan. Jadi, kami datang untuk menghentikan kegiatan

itu. Kami juga minta penambang tidak melakukan lagi sampai akhirnya ada aturan yang jelas,” tegasnya. Kehadiran PP di penertiban itu, ia menjelaskan, hanya memfasilitasi warga yang sudah berkeinginan agar kegiatan penambangan di tiga lokasi itu ditutup. “Kalau masyarakat turun dikhawatirkan akan terjadi

bentrok, makanya kita bersama PP Bintan yang diwakili sekretaris MPC Bintan Pak Alfi turun, Alhamdullah penghentian ini tidak ada perlawanan,” jelasnya. Sementara itu, Camat Gunung Kijang, Dody Sevka dihubungi Tanjungpinang Pos terkait aksi penertiban tersebut belum berhasil dimintai keterangan. (aan)

Hampir ................................... dari halaman 8 bekerja sama dengan Puskesmas setempat.

Firdath mengungkapkan pemeriksaan dilakukan di dua kafe dengan sampel terhadap 70 pekerja seks komersial. “Sebagian besar menularkan penyakit, bahkan ada enam orang PSK positif HIV,” paparnya.

Mahasiswa kedokteran ini mengatakan, PSK yang mengidap penyakit menular seksual telah diberikan obat antibiotik terhadap penyakitnya. Namun, antibiotik harus dikonsumsi secara berkala dan teratur. Jika ada PSK yang tidak mengonsumsinya teratur atau berhenti mengonsumsi obat maka harus mengulang dari awal. “Sekali berhenti harus mengulang lagi,” ungkapnya.

Selain itu, ia menyebutkan, mahasiswa Kukerta Unri juga melaksanakan beragam kegiatan yakni membuat plang marhaban Ramadan, melaksanakan pemeriksaan gratis di posyandu, menggelar seminar kesehatan tentang filariasis serta program pelayanan masyarakat keliling atau disebut

prosmiling. Mereka juga ikut terlibat memeriahkan HUT ke-69 RI di Kampung Sei Jeram dan baksos pemeriksaan kesehatan dan sunatan massal.

“Puncaknya medical chek dan sunatan massal. Pemeriksaan mulai golongan darah, kolestrol, asam urat.

Tadinya ada buta warna juga, namun ditunda,” sebutnya.

Ia melihat antusias masyarakat luar biasa. Bahkan sejak dibuka pagi hari, masyarakat terus berdatangan ke balai desa untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Ia berharap kegiatan ini terus ada di Kepri, khususnya Bintan. Karena mahasiswa menerapkan ilmunya dan masyarakat merasakan manfaatnya.

Kades Lancang Kuning Qori Muslim mengatakan pihaknya sangat memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Apalagi pelayanan kesehatan gratis merupakan hal yang baru dilakukan mahasiswa Kukerta Unri. “Sebelum ini belum pernah ada yang seperti ini. Kami senang sekali digelar kegiatan ini.

Lihat saja, antusias masyarakat, luar

biasa. Dari tadi tidak berhenti untuk daftar,” ucapnya menambahkan pihaknya juga memberikan sagu hati kepada anak-anak yang disunat berupa uang senilai Rp 100 ribu, yang dikumpulkan dari sumbangan Masjid Al Hidayah dan donatur.

Di kesempatan lain, mahasiswa Kukerta UMRAH Kepri menggelar sosialisasi UKM dan kreatif serta kesehatan masyarakat di Kelurahan Teluklobam, Sabtu (6/9).

Hendra, Ketua Kukerta UMRAH mengatakan ini merupakan program di Kelurahan Teluklobam. “Karena dekat lokasi industri, sehingga pengembangan UKM dan kreatif disosialisasikan, apalagi dunia industri tidak lepas dari UKM maupun kreatif sebagai pendukung,” terangnya menambahkan mereka juga menggelar sosialisasi kesehatan untuk donor darah ke PMI serta sosialiasi HIV/AIDS. Sementara Ketua PKK Bintan Hj Dewi Kumalasari Ansar mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa untuk pengembangan masyarakat dinilai tepat. (noc/aan)

akan dihitung dua minggu sekali atau setiap hari Senin dan Kamis. Lalu jumlah dukungan itu akan dipersentasekan untuk setiap bakal calon dan diterbitkan di kolom polling lengkap dengan foto calon.

Polling ini, tentu tidak akan bersifat ilmiah. Hanya, akan mencermin-

kan opini dari para pembaca yang ikut berpartisipasi dalam polling.

Namun setidaknya melalui polling ini, nantinya diharapkan akan terjaring calon-calon favorit bupati dan wakil bupati dari warga Bintan. Ayo, pilih calon favoritmu mulai dari sekarang! ***

Remaja Akui Ngeseks Sejak Usia 14 Tahun BINTAN - Pencurian kotak infak yang dilakukan 12 orang remaja di Masjid Ar-Rahim Kampung Kamboja Tanjunguban, Jumat (5/9) dini hari, usai ditangkap pihak kepolisian, petangnya mengundang keprihatinan. Bahkan mencoreng dunia pendidikan. Tidak hanya melakukan tindak kriminal, pelaku yang usianya berkisar 16-17 tahun itu, ternyata pernah melakukan hubungan badan atau ngesek.

Keenam pelaku yang pertama diamankan Jumat petang yakni Wa (17), Rk (16), Re (17), Ri (17),Aj (16), Bm (16). Kemudian menyusul, enam pelajar lainnya. Empat orang pelaku menyandang status pelajar SMP, sedangkan dua orang lagi sudah putus sekolah.

Informasi usai menggali keteran-

gan dari para pelaku, didapati hal mencengangkan. Dua remaja putri, yang menjadi bagian pelaku, yakni Ra dan Mi sudah pernah digauli rekannya. Bahkan, seorang dari mereka tanpa rasa berdosa mengakui telah putus sekolah sejak usia 16 tahun dan berhubungan intim sejak di usia 14 tahun.

Dikonfirmasi hal itu, Kepala UPT PAUS Binut Miraj terkejut. Ia baru mengetahui kejadian ini. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan orangtua,” sebutnya.

Ketua PKK Bintan Hj Dewi KumalasariAnsar menilai, kenakalan remaja menjadi tanggung jawab pemerintah dan orangtua serta masyarakat. “Lingkungan keluarga berperan, sekolah juga harus ikut mengawasi,” tegasnya. (aan)

IKLAN BARIS MASSAGE

KEHILANGAN

LEHA MASSAGE : ALAMAT, JL. TUGU PAHLAWAN, JLN RUMAH SAKIT SAMPING HOTEL TONI.HP : 0 8 5 2 7 4 9 5 2 6 1 2

ATS NAMA : SARBINI. 1 LEMBAR STNKB R-2 BP 5716 BE NOREK : MH330C0028J183158 NOSIN : 30C183165 & 1 LBR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R-2

LOWONGAN KERJA DICARI SALES/MRKTING,DRI MHSISWA SMPAI IBU RMH TNGGA YG MAU MNDPTKN PNGHSILAN LBIH PART TIME/FULL,SYRT: PNYA KNDRAAN RODA 2,ULET,MAU BKRJA KRS,HUB.081364987104/ANTR KE RUKO JLN.USMAN HARUN NO.36 BTU HITAM KINARI CATHERING : MEMBUTUHKAN KARYAWAN/I DIBIDANG CATERING. LAMARAN DIANTAR KE : RUKO INDONUSA LESTARI BLOK C-15 (DEKAT RSUP KEPRI TPI) DIBUTUHKAN 1 ORANG DRAFTER DAN ESTIMATOR. PRIA, TAMATAN STM BANGUNAN/ D3 TEKNIK SIPIL. HUBUNGI : 0 8 1 2 7 7 1 3 3 2 3 6

KURSUS KURSUS BHASA MANDARIN UTK DAERAH TNJUNGPINANG & SKITARNYA.BRMINAT? TELP/SMS KE 08126185575/ 081365309979 ATAU DI ADD PIN BB : 2694F21B

RENTAL MOBIL/ANTAR JEMPUT MELAYANI ANTAR JEMPUT TNJUNGPINANG & SEKITARNYA, RENTAL MOBIL, SUPIR BRPNGALAMAN.HUB:085264989945

MITRA LAUNDRY BINGUNG MAU USAHA? SIBUK KRJA MAU BKIN USAHA? DICARI MITRA UTK LANDRY TNPA MODAL BAGI HASIL.HUB.081261954447

LOWONGAN DIBUTUHKAN KARYAWATI UNTUK PNGAJAR,LLUSAN SLTA,SDRJT,LMRN DIALAMATKAN KE:BIMBEL SUPER KID’S, JL.TAMBAK NO.1F,TLP:0771-29936,HP: 08127048889. TIDAK MELAYANI SMS

KEHILANGAN STNK A/N PETRUS M SITOHANG BP 4459 TP .

N O R A : M H 1 J B C 111 A K 8 5 0 6 9 4 .

KEHILANGAN STNK AN. MAGDALENA, BP4343IG,NO.RK:MH8CF48NA9J-11213C

DICARI MOTOR DICARI MOTOR JUPITER Z YAHUN 2004 - 2008 BERMINAT MENJUAL HUB : 081928530949 DBUTUHKAN ADM & MRKTING, PNDDIKAN MIN.SMA/SDRJT,BRPNGPLMN DIBDG MSING2.ANTR LMRN KE TOKO SURYA BINTAN MOTOR,JL.MT.HRYONO BT.3,5 C SAMPING GERBANG BINTAN PLAZA BIMBEL SUPER KIDS JL.TAMBAK NO.1F,TLP: 0771-29936,HP:0812 704 8889. MMBTUHKAN KRYAWATI,TMTN SLTA SDRJT,LMRN DIANTR KE ALAMAT YG TERTERA DIATAS

DIJUAL DIJUAL CEPAT NISAN JUKE 12 RED METALIC,VELG RACING.KONDISI ISTIMEWA.HUB : ADE 081270112012 DIJUAL RUMAH JLN SUTAN SYAHRIR NO.21 YUDOWINANGUN, LT 420M2, HRGA 600JT NEGO, SHM. HUB 0813 3321 3932 (TANPA PERANTARA) DIJUAL RMH BRSRTIFIKAT 3KT + 3KM, PAM, FULL KRMIK & TRALIS,PGR,GARASI,LOKASI JL.ST.MAHMUD T.UNGGAT NO.36A HUB. 08117049295(HASYIM),082170689275(BUDHIYAH)

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT NISSAN JUKE 12, RED METALIC, VELG RACING, KONDISI ISTIMEWA, HUBUNGI ADE : 0812 7011 2012

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

DIJUAL

DIJUAL

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

PESTA demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bintan sudah semakin dekat. Jika tidak ada aral, pemilihan langsung Bupati dan Wakil Bupati Bintan bakal digelar tahun 2015. Calon-calon yang bakal bertarung mulai hangat dibicarakan oleh warga Bintan. Wajah se-

Hyundai Santa FE 2001 Matic No. HP : 1. 0852 6444 8110 2. 0852 6499 4011

Dijual Daihatsu Delta,kondisi mulus, pajak hidup, tahun 1997, warna biru.Harga Nego.

Hubungi : 0811699298

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

PRO BINTAN

8

Pemkab Diminta Bangun Suar di Karang Singa

Malaysia Klaim Perairan Utara Bintan SUHARDI, Bintan

F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

SUNATAN: Mahasiswa Kukerta Unri menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan sunatan massal di Desa Lancang Kuning, Sabtu (6/9).

PEMERINTAH Indonesia maupun pemerintah Malaysia saling mengklaim perairan utara Pulau Bintan, tepatnya di sekitar Karang Singa. Hal itu terjadi, karena sampai saat ini permasalahan perbatasan wilayah kedua negara belum dibicarakan tuntas.

Demikian disampaikan Asisten Operasi Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Fauzi pada saat sosialisasi dengan nelayan di Berakit, baru-baru ini.

“Harusnya (Karang Singa) masuk wilayah Indonesia, jika melihat peta perbatasan wilayah yang dimiliki Indonesia. Tapi Malaysia mengklaim, itu milik mereka berdasarkan garis batas

Itu saran yang baik, sebelumnya Pemkab bersama lintas instansi juga sudah membangun tugu batas wilayah di Pulau Sentut Perairan Mapur,

Wan Rudi Iskandar wilayahnya,” ungkap Fauzi.

Dengan ini, Fauzi menyarankan Pemkab Bintan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan membangun suar lalu lintas ka-

Hampir Semua Terinfeksi PMS

MAHASISWA KUNKERTA UNRI BAKSOS DI LOKALISASI TANJUNGUBAN - Kegiatan Kuliah kerja nyata (Kukerta) mahasiswa Universitas Riau (Unri) di lokalisasi Bukit Senyum (BS) Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara, baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan.

Sebanyak 70 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang diperiksa, hanya seorang yang bersih dari penyakit menular sek-

sual (PMS).

Demikian disampaikan Firdath Rubenzani Ketua Kukerta Unri usai melakukan operasi kecil yakni menyunat seorang anak dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan sunatan massal bersama mahasiswa Kukerta Unri, Pemdes Lancang Kuning, Dinas Kesehatan Bintan, Puskesmas Mentigi Tanjunguban dan Balkes TNI AL di balai Desa Lancang Kuning, Bintan Utara, Sabtu (6/9).

Lanjut pria berkaca mata ini, pemeriksaan fisik dan alat vital pekerja seks komersial

 Lanjut ke Hal 7

F-ISTIMEWA

TAMBANG: Ormas PP dan warga menyetop aktivitas tambang pasir liar di Gunung Kijang, Minggu (7/9).

Tiga Lokasi Tambang Pasir Liar Disetop BINTAN - Puluhan warga dan ormas Pemuda Pancasila (PP) Gunung Kijang yang mendapat pengamanan pihak kepolisian menyetop kegiatan penambangan pasir

liar di Kecamatan Gunung Kijang, kemarin siang (7/9). Tiga lokasi yang disetop yakni di Kelurahan

 Lanjut ke Hal 7

pal di perbatasan. Sehingga pemerintah Malaysia tahu jika perairan itu masuk wilayah Negara

 Lanjut ke Hal 7

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

04.41

12.02

18.06

15.11

19.15

SENIN 8 SEPTEMBER 2014

Kholik: PDAM Siap Dukung FTZ

DED Pipa ke Dompak Disiapkan

Mahasiswa Ancam Jemput Mobil Dewan

Kami sudah melakukan pertemuan dengan BPK FTZ Tanjungpinang, dan kami siap memberikan dukungan (pembangunan pipa air bersih) itu,” kata Abdul Kholik, Direktur PDAM Tirta Kepri.

TAUFIK, Tanjungpinang DIREKTUR Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri, Abdul Kholik mengeluarkan pernyataan dan gambaran kondisi soal PDAM yang menggembirakan. Ternyata,

TANJUNGPINANG - Berbagai kalangan terus ikut menyoroti adanya anggota dewan yang belum memulangkan mobil dinas. Bahkan, sejumlah mahasiswa mengaku siap mem bantu sekretariat dewan, jika diperlukan penjemputan paksa.

“Kami siap menjemput, kalau memang tak juga dikembalikan. Karena itu mobil negara, kata Juandy, salah satu pengurus cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tanjungpinang Bintan kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

“Bila perlu kita akan kumpulkan seluruh organisasi kepemudaan membantu mengem-

PDAM dalam waktu dekat ini sudah mampu menyuplai air untuk kebutuhan pembangunan di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Tanjungpinang.

Kholik mengaku sudah bertemu dengan pengurus Badan

 Lanjut ke Hal 10

Jaminan Kesehatan bagi Peningkatan Derajat Kesehatan Warga

Maulidin dan Tobing Akui Manfaat BPJS Kesehatan Maulidin, (43), mengaku siap berkali-kali mengucapkan terima kasih seandainya perlu, untuk diungkapkan atas jasa besar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Ungkapan terima kasih itu akan disampaikannya dengan tulus dan ikhlas.

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

 Lanjut ke Hal 12

F-DESI/TANJUNGPINANG POS

BANYAK ISTIRAHAT: Maulidin, penderita penyakit ginjal saat ditemui di rumahnya, baru-baru ini. Maulidin merupakan satu peserta BPJS Kesehatan.

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

FESTIVAL MOONCAKE: Atraksi liong (naga) memeriahkan Festival Mooncake yang digelar di Kawasan Kota Lama Tanjungpinang, Sabtu (6/9). Tampak warga antusias menyaksikan penampilan satu jenis seni tradisi asal Tiongkok itu. Berita di Metropolis 10.

balikan mobil dewan itu. Mobil itu pinjam pakai, tapi kok tak dikembalikan,” imbuhnya Tak hanya PMII, dalam kesempatan sama, ungkapan senada juga disampaikan pengurus Gerakan Mahasiswa Kristren Indonesia (GMKI) Tanjungpinang, Ojak Simamora. GMKI dan PMII akan bergandengan tangan untuk mem bantu Sekretaris Dewan mengambil kembali mobil dinas tersebut.

Diketahui, hingga kemarin mobil yang dipulangkan anggota dewan ke sekretariat baru delapan unit, dari total 25 unit.

Meski mereka sudah tak

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

10

Pengajian Akbar BKMT di Majelis Taklim Ar Rahim Teluk Keriting

F-KELANA

PENGAJIAN AKBAR: Beginilah pengajian akbar BKMT, kemarin.

TANJUNGPINANG- Pengurus majelis taklim se-Kota Tanjungpinang dan perwakilan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menghadiri pengajian bulanan di Majelis Taklim Ar Rahim di Masjid Ar Rahim, Teluk Keriting, Minggu, (7/ 8). Pengajian itu merupakan agenda rutin BKMT yang tempat pelaksanaannya digilir dari satu majelis taklim ke majelis taklim lain.

“Kali ini, gilirannya di Majelis Taklim Ar Rahim. Selain menjadi agenda rutin tiap bulan, tentu juga menjadi ajang silaturahmi pengurus majelis taklim seluruh masjid

di Tanjungpinang,” kata Hj Mardiana SPdi, Ketua Majelis Taklim Ar Rahim.

Ditambahkan penyiar senior di Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungpinang itu, pengajian akbar seperti itu terbilang jarang di satu majelis taklim. Karena, untuk mendapat giliran, harus menunggu beberapa tahun. Tak heran, momen itu pun dianggap luar biasa oleh pengurus majelis taklim Ar Rahim.

Diketahui, ada ribuan masjid di Tanjungpinang. Rata-rata, setiap masjid memiliki kepengurusan

majelis taklim. Tentu, itulah yang tergabung dalam keanggotaan BKMT dan secara bergiliran dikunjungi.

Khusus untuk majelis taklim Ar Rahim, Mardiana menyebutkan, ada 87 orang saat ini. “Mudahmudahan, terus bertambah,” kata Mardiana dalam laporannya.

Sementara itu, Ketua BKMT Tanjungpinang Sulikah SAG Mpdi, mengingatkan kembali untuk semua angggota majelis taklim terkait pertemuan setiap tanggal 17 di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang. Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung perlunya berkurban di Hari Raya Idul Adha. Sebab, Idul Adha tinggal beberapa hari lalu.

“Mari kita berkorban secara hakekat. Sebenarnya kehadiran ibu-ibu kesini juga sudah berkorban. Tapi itu semua tidak akan mampu dijalani tanpa landasan pengorbanan yang ikhlas,” kata Sulikah.

Pada kesempatan itu, panitia juga menampilkan marawis dari Surau Ar Rahman, Batu Hitam. Tak luput, lantunan pembacaan Ayat Suci Alquran oleh utusan majelis taklim, Nani Karlinda. Terakhir, tausiah dari Ustazah Siti Maheran LC. (cr20)

Peneliti Luar Negeri Datang ke Festival Mooncake TANJUNGPINANG - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang bersama Ikatan Tionghoa Muda (ITM) menggelar pawai seribu lampion dan pentas seni dalam perayaan Festival Mooncake tahun 2014, Sabtu (6/ 9) malam di depan Vihara Bahtera Sasana Jalan Merdeka.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, mengatakan, festival mooncake ini sudah kali ke-3. Ia mengharapkan tahun depan kegiatan festival ini akan lebih besar lagi. Apalagi sampai saat ini ada peneliti dari luar negeri yang datang ke Tanjungpinang untuk mempelajari seni dan budaya melayu. Salah satunya, seperti Professor Mano dari Universitas New South Wales, Australia yang malam itu turut hadir menyaksikan festival dan pentas seni.

Profesor Mano sendiri datang ke Tanjungpinang untuk meneliti tentang kesenian musik di wilayah Kepri. Menjadi kehormatan ter-

sendiri bagi Kota Tanjungpinang mendapat kunjungan dari para praktisi pendidikan luar negeri.

Bahkan Profesor Mano menawarkan kepada Kota Tanjungpinang apakah bersedia memamerkan keseniannya di negeri kangguru tersebut.

Karena jika iya, maka Australia akan membantu mempromosikan Kota Tanjungpinang melalui media massa di sana sekaligus mengajak para warganya berwisata ke Kota Tanjungpinang.

Menanggapi hal tersebut, Lis mengatakan tertarik meminta acara seperti dikemas dalam konsep yang lebih bagus lagi. Menurutnya sudah sepantasnya tradisi-tradisi yang ada di Kota Tanjungpinang juga dimasukkan ke dalam kalender pariwisata Kota Tanjungpinang. “Kalau bisa masuk ke dalam kalender pariwisata nasional. Apalagi Dragon Boat nanti. Pesertanya kalau bisa ditambah lagi negara pesertanya agar lebih banyak lagi,” ujar Lis.

Lebih lanjut dikatakan Lis, festival mooncake ini, sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Tionghoa dan agenda rutin pariwisata tahunan Kota Tanjungpinang. Makna utamanya berkumpulnya seluruh sanak saudara, apalagi yang ada di perantauan sehingga jalinan persaudaraan tetap harmonis.

“Kota Tanjungpinang ini kan Kota yang paling kondusif. Festival mooncake ini kalau bisa dikemas lebih menarik lagi dan bisa kita melibatkan seluruh kabupatenkota di Kepri,’ tuturnya Pawai dilepas oleh Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah dan turut di hadir dalam perayaan Sekretaris Daerah Drs Riono MSi, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang Drs Juramadi Esram, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj. Yuniarni Pustoko Weni, serta sejumlah pejabat eselon 2 di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. (dlp)

Kelurahan Penyengat Gelar Indrasakti Cup TANJUNGPINANG-Turnamen olahraga bertajuk Indra Sakti Cup akan digelar di Kelurahan Penyengat. Turnamen ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha yang tak lama lagi akan tiba.

Kepada Tanjungpinang Pos Sabtu, (6/9) lalu, Ketua Umum Panitia Indra Sakti Cup 2014, Syafaruddin mengungkapkan, tujuan diadakannya turnamen merupakan upaya untuk meningkatkan kegiatan pemuda dalam jenis olahraga. Ada tiga jenis olahraga yang

dipertandingkan. Yakni bola voli, sepak bola, dan takraw. Kali ini, panitia akan menerima 64 tim untuk turnamen bola kaki.

“Tujuan turnamen ini agar lebih bermanfaat bagi pemuda Pulau Penyengat khususnya dan juga untuk pemuda Provinsi Kepri dalam lingkup lebih luas,” ujar Syafarudin.

Kegiatan Indra Sakti Cup yang diadakan oleh Kelurahan Penyengat itu rencananya akan berlokasi di lapangan sepak bola Balai Adat, Kampung Ladi Penyengat.

“Harapan saya selaku Ketua Indra Sakti Cup ini agar terjalin tali silaturahmi antar tim-tim bola yang ada, khususnya di Tanjungpinang.

Selain itu harapan saya membangun bibit-bibit keolahragaan bola kaki dan olah raga lainnya,” tambah Syafarudin.

Pendaftaran dibuka mulai Senin (8/9) ini sampai seminggu ke depan, Selasa (16/9). Pendaftaran, bisa langsung mendatangi Sekretariat Kelurahan Penyengat dengan nomor telepon 081364942426 atas nama Devi. (cr20)

F-INDRA

Syafarudin

Zamzami: Anda Putra Terbaik Bangsa DITUTUP: Sebanyak 500 mahasiswa baru Stisipol duduk melantai saat penutupan Mopsek di kampusnya , Sabtu (6/9) malam lalu.

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG- Masa Orientasi Program Studi dan Pengenalan Kampus (Mopspek) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji untuk tahun akademik 2014-2015 sudah berakhir. Mopspek yang digelar selama tiga hari sejak Kamis (4/9) resmi ditutup Sabtu, (6/9) lalu pukul 21.00.

Saat malam penutupan, selain 500 mahasiswa baru, mahasiswa senior juga hadir khususnya mereka yang terlibat dalam kepanitiaan.

Kemudian, seluruh dosen dari masing-masing program studi (prodi) juga menyaksikan.

Ketua Stisipol Raja Haji, Zamzami A Karim menyebutkan, mahasiswa baru yang ikut Mopspek saat itu merupakan putra-putri ter-

baik bangsa yang terpilih dan berhasil masuk di Stisipol. Ia juga menyebutkan, perlahan tapi pasti, Stisipol akan menjadi pusat kecemerlangan dan pusat keunggulan sesuai visi-misinya. Tentu, dengan semangat kepahlawanan Raja Haji.

“Saya bersama-rekan-rekan kampus mengucapkan selamat datang dan bergabung di kampus.

Bila memang ada bakat atau apapun silakan tampilkan. Karena kita akan melakukan seleksi dan tampil ke tingkat yang lebih tinggi,” tambah Zamzami.

Tak luput Zamzami juga berpesan agar kelak, bila mahasiswa telah menjadi alumni dapat mengikuti para alumni seniornya yang bisa berbakti. Dicontohkannya saat itu, Ketua Panitia Mopspek Stisipol

Raja Haji yang juga sebagai dosen di kampus tersebut, Rendra Setyadiharja SSos MIP. “Saya harapkan mahasiswa baru ini muncul bukan hanya cerdas otaknya, tapi juga mampu menampilkan bakatnya pada dunia nyata. Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbilalamin masa orientasi dan pengenalan kampus Stisipol dengan ini secara resmi saya nyatakan di tutup,” kata Zamzami.

Rendra yang juga sebagai dosen Ilmu Pemerintahan Stisipol, dalam acara itu mengungkapkan Mopspek yang dilakukan itu merupakan bentuk perbekalan kesiapan baik secara fisik maupun moral dalam dunia perkuliahan.

“Adanya perubahan paradigma

dari adek-adek baru dari SMA untuk masuk ke perguruan tinggi.

Inilah caranya dengan Mopspek.

Bukan tanpa maskud dan tujuan.

Tapi juga merupakan sarana agar memersiapkan mahasiswa,” kata Rendra.

Dalam penutupan itu, Rendra yang juga sebagai alumni dari kampus tersebut menuturkan suatu pesan guyon agar maba tidak kecewa dengan apa yang dijalani selama mopspek.

“Saya juga pernah Mopspek seperti ini. Saya juga alumni dari Stisipol ini. Bedanya dulu saya pakai baju dayak aja ospeknya,” canda Rendra.

Sebelumnya, rangkaian kegiatan dari pagi hari diisi dengan kegiatan, jalan santai. Selanjutnya, maba diajak melakukan aksi go green dengan penanaman 500 pohon, yang dipertama dilakukan secara simbolis oleh Zamzami.

Pada malam hari, upacara pembakaran ornamen Ospek dilakukan oleh seluruh maba sebagai lambang ditutupnya ospek. Pentas seni tari silat dari mahasiswa baru dipertontonkan dimalam itu. Pembacaan doa oleh Romi Akmal dilantunkan sebagai ucap syukur atas suksesnya malam.

Hingga larut malam, acara diakhiri dengan hiburan dari setiap kelompok dalam unjuk minat bakat. (cr20)

Barelang TV Beri Kejutan untuk Pelanggan TANJUNGPINANG- Memperingati Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 September, manajemen Barelang TV memberikan kejutan untuk pelanggan. Kejutan itu, yakni penyambutan secara khusus pelanggan oleh manajemen Sabtu (6/9) lalu.

Tentu, kegiatan yang pertama kalinya digelar Bareleng TV ini merupakan wujud apresiasi kepada para pelanggan.

Manajer Public Relation Barelang TV Kabel, Dede Heru menjelaskan, penyambutan khusus itu hanya sederhana. Namun, diharapkan bernilai lebih, karena pelanggan disambut secara khusus. Saat itu, penyambutan khusus itu dilakukan di konter resmi Barelang TV Kabel, baik di kantor pusat di Jalan MT Haryono KM 3,5 atau di Kantor Cabang Kilometer 10 Bintan Centre.

Pelanggan yang datang disambut oleh sejumlah manajer, seperti Manajer Public Relation Dede Heru, Manajer Personalia Djokter Saragih dan Manajer Operasional Anddys.

Para pelanggan disalami dan diberi ucapan selamat dan diar-

KEJUTAN: Seorang pedagang menerima kue kotak usai membayar tagihan, Sabtu (6/9) lalu.

ahkan kekasir untuk melakukan pembayaran bulanan.Setelah bertransaksi di kasir, pelanggan mendapatkan paket kue kotak dan kartu ucapan selamat.

“Kue kotak dan kartu ucapan selamat ini sebagai wujud apresiasi dan rasa terima kasih kami kepada para pelanggan yang telah setia dengan Barelang TV Kabel. Setidaknya dengan 100 pelanggan pertama yang melakukan pembayaran bulanan sudah mewakili ucapan terima kasih kami untuk ribuan pelanggan kami lainnya,” jelas Dede, Minggu (7/

9).

Ditambahkan Dede, pada Hari Pelanggan Nasional ini, petugas memakai baju batik, sebelumnya baju batik pada hari kerja biasanya dipakai pada hari Sabtu saja.

Salah seorang pelanggan, Sri Murni, mengaku sangat senang mendapatkan apresiasi dari Barelang TV Kabel. Ia tidak menyangka jika ada Hari Pelanggan Nasional dan kejutan dari Barelang TV Kabel untuk para pelanggan.

“Pelayanan Barelang TV Kabel bagus, responnya cepat jika ada pengaduan gang-

guan.Terima kasih atas rezeki hari ini, semoga tahun depan ada kejutan yang lebih bagus,” harapnya.

Seperti disebutkan di web www.haripelanggan.com Hari Pelanggan Nasional dicetuskan oleh Handi Irawan di tahun 2003 dan banyak pihak yang langsung mendukung ide ini. Melayani pelanggan sudah menjadi kewajiban di banyak perusahaan.

Namun mencoba memahami pelanggan sebagai jiwa bagi perusahaan mungkin belum berhasil diwujudkan.Boleh jadi karena kedudukan perusahaan selalu ada di atas pelanggan.Bisa juga karena mereka tidak pernah bisa memahami pelanggan.

Memahami pelanggan bukanlah pekerjaan semusim.Harapan pelanggan yang selalu meningkat membuat semua pelanggan tidak pernah sepakat untuk mengatakan bahwa mereka benar-benar terpuaskan. Oleh karena itu HariPelanggan Nasional dapat menjadi momen yang tepat untuk memompa semangat perusahaan dalam memuaskan pelanggan. (bas)

Empat Pelaut Tertipu ke Luar Negeri TANJUNGPINANG - Sulinem alias Lina (43), menjalani sidang perdananya atas perkara penipuan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Selasa (2/9). Empat orang pria ditipu dengan iming-iming dengan pekerjaan menjadi pelaut di kapal luar negeri.

Jaksa Penuntut Umum Mirian dalam surat dakwaannya menyatakan, berawal saat Febriyanto,

Tomi, Rubianto, Amosten bertemu dengan Lina di Jalan Korindo, Sei Lekop, Bintan Timur, pada 8 Juni lalu, sekitar pukul 20.00. Kepada empat pria tersebut, Lina mengatakan punya kenalan di sebuah agen Kapal Nasuha yang berkantor di Jakarta.

Lina berjanji menolong keempat pria tersebut bekerja sebagai pelaut di kapal luar negeri. Namun,

mereka harus memberikan uang Rp 3 juta untuk biaya pengurusan.

Tertarik dengan perkataan Lina, maka Febrianto dan Tomi menyerahkan uang Rp 3 juta, parpor, dan buku pelaut. Pasalnya, syarat sebagai pelaut di kapal internasional sudah mereka penuhi yaitu memiliki Basic Safety Training (BST).

Berbeda dengan Rubianto dan Amosten. Keduanya harus menyerahkan uang Rp 7,5 juta karena tidak memiliki BST, paspor, dan buku pelaut.

“Ternyata, pekerjaan yang ditawarkan Lina itu tak pernah ada.

Sedangkan uang dengan total Rp 21 juta digunakan Lina untuk kebutuhan pribadinya,” ujar JPU Mirian. (sur)

Kholik: PDAM........................................... dari halaman 9 Pengusahaan Kawasan (BPK) FTZ Tanjungpinang. Intinya, didapatkan, BPK FTZ Tanjungpinang membuat rencana besar dengan fokus awal pembangunan kawasan FTZ di wilayah Dompak. Untuk itu, PDAM juga akan terlebih dahulu merencanakan pembuatan pipa ke arah Dompak yang merupakan kawasan FTZ. Dalam pertemuan dengan BPK FTZ, diakuinya, sarana prasarana, termasuk kebutuhan dasar berupa listrik, air dan jalan menjadi harapan dari BPK saat itu. PDAM juga mendukung, untuk menghidupkan FTZ Tanjungpinang.

“Kami sudah melakukan pertemuan dengan BPK FTZ Tanjungpinang, dan kami siap memberikan dukungan (pembangunan pipa air bersih) itu,” tegas Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (7/9).

Ia menjelaskan, keinginan FTZ ini sudah sesuai juga dengan master plan PDAM, dimana pada tahun mendatang wilayah Dompak mendapat distribusi air bersih dari PDAM. Saat in juga, Detailed Engenering Desaign (DED) pipanisasi dari Waduk Sungai Pulai ke Dompak sudah selesai. “Saya tidak ingat persis berapa detail anggaran-

nya, yang jelas DED nya sudah siap untuk nanti direalisasikan,” imbuhnya.

Kholik menjelaskan, dalam DED itu, pipa utama untuk distribusi air akan diambil dari Sungai Pulai dengan produksi rencananya 50 liter perdetik. Saat ini produksi Sungai Pulai mencapai 300 liter per detik. Skenarionya, apabila wilayah Bintan Center, Ganet, Hang Tuah, hingga Batu 4 diambil oleh Waduk Sungai Gesek, maka Sungai Pulai akan dialihkan ke Dompak.

“Saat ini Sungai Gesek produksinya belum maksimal karena masih ada sisa pengerjaan.

Apabila sudah siap, maka dis-

tribusi air ke Bintan Center yang selama ini sebagian masih dari Sungai Pulai akan dihentikan dan diganti oleh Gesek. Sungai Pulai kami siapkan ke Dompak,” paparnya.

Instalasi pipa utama ke Dompak dalam DED ini, kata Kholik, akan melintasi beberapa perumahan di Batu 8 bagian dalam, lalu akan ditembuskan ke Dompak melalui jalan utama arah Dompak. “Untuk menambah kekuatan dorongan air nanti, kami juga akan membuat Boster Pompa atau penguat tekanan air, di batu 8 agar suplai dari Sungai Pulai ke Dompak lancar,” ucapnya. ***

Mahasiswa Ancam ..................................... dari halaman 9 menjabat lagi, ada beberapa mantan dewan yang menahan mobil itu terparkir di rumahnya.

Ada juga yang beralasan mobil itu rusak, hingga perlu dijemput.

Tidak hanya PMII dan GMKI, pengurus dua organisasi mahasiswa ini mengaku akan berkomunikasi juga dengan organisa-

si lain. Di antaranya, HMI dan GMNI. Untuk diketahui, Sekwan sudah pernah menyurati dewan untuk memulang mobil dinas tertanggal 28 Agustus lalu. Tapi kenyataannya, tak semua yang mengembalikan.

“Saya masih lihat mobil pinjam pakai tersebut masih ada di

depan rumah anggota dewan periode sebelumnya,” tambah Ojak.

Sebelumnya, Humas Sekwan DPRD Kota Tanjungpinang, Yuswadinata, mengatakan, sebagian mobil anggota dewan memang tidak bisa dikembalikan karena kondisi rusak. Itulah ala-

san yang mereka terima dari anggota dewan.

“Mereka sudah melapor artinya secara administrasi sudah mengembalikan hanya saja karena kondisi fisik mobil yang rusak maka kami masih harus menuggu,” kata Yuswandinata akhir pekan lalu. (dlp)

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH membuka secara resmi pelatihan juru ukur bagi petugas pertanahan.

11

WALI KOTA TANJUNGPINANG H LIS DARMANSYAH BERFOTO BERSAMA STAF AHLI, ASISTEN, KEPALA BAGIAN KEAGRARIAAN, NARASUMBER, CAMAT, LURAH DAN PESERTA PELATIHAN DARI KECAMAMATAN BUKIT BESTARI.

Foto bersama Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH bersama para undangan.

Kepala Bagian Keagrariaan Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang Abu Mansyur SSos selaku ketua panitia kegiatan.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH berfoto bersama panitia.

Pelatihan Juru Ukur bagi Petugas Pertanahan

Materi Geographical Information Systems (GIS) oleh Ir M Effendi MSc dari Badan Informasi Geospasial, Jakarta.

BAGIAN Keagrariaan Setdako Tanjungpinang, melaksanakan kegiatan Pelatihan Juru Ukur bagi Petugas Pertanahan di kecamatan dan kelurahan selama tiga hari yang diikuti oleh 47 orang peserta. Kegiatan ini dilaksanakan mulai, Selasa (2/9) - Kamis (4/ 9) di Hotel Aston Tanjungpinang.

Kegiatan ini dibuka Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

Kepala Bagian (Kabag) Keagrariaan Setdako Tanjungpinang Abu Mansyur mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar para petugas juru ukur tanah dapat memahami tata laksana pengukuran tanah secara akurat menggunakan GPS serta membuat peta lokasi.

Diharapkan, pelatihan bagi para juru ukur ini dapat memberikan jaminan kepastian ukuran atas permohonan alas hak atas tanah, dengan pengukuran yang memenuhi kaidah teknis kadastral, dan kaidah yuridis yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.

Peserta dalam kegiatan ini, adalah

utusan dari petugas pertanahan kecamatan dan kelurahan yang ada di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Narasumber dalam kegiatan ini Asadi ST dan Ir M Effendi MSc dari Badan Informasi Geospasial Jakarta. Sedangkan, narasumber lokal Faus Tinus Handi Feryandi ST MSc dan Januar dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kepri dan dari Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang Anis Riyanto SST dan Candra Dwi Utama.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat membekali atau menyiapkan sumber daya aparatur pertanahan di kelurahan dan kecamatan. Untuk lebih memahami sistem pemetaan tanah, sehingga diharapkan tidak lagi terjadi tumpang tindih di penerbitan surat-surat dasar kepemilikan tanah. *** Narasi: Bagian Keagrariaan Setdako Tanjungpinang Foto: Istimewa/Bagian Keagrariaan Setdako Tanjungpinang

Januar dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Keri menjelaskan, teknik menghitung luas area.

Materi pengukuran dan pemetaan bidang tanah oleh Anis Riyanto SST dari Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang.

Praktik lapangan pengukuran dan pemetaan bidang tanah secara manual.

M Mashuri SIP peserta dari Kecamatan Bukit Bestari tengah bertanya.

Peserta pelatihan tengah menerima materi pengukuran dan pemetaan bidang tanah.

Asadi ST dari Badan Informasi Geospasial, Jakarta menyampaikan materi perpetaan, teknik pengukuran tanah dan GPS.

Faus Tinus Handi Feryandi ST MSc dari Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kepri tengah memberikan materi tentang pengukuran.

Praktik lapangan mengukur tanah mempergunakan total station.

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

12 PARPOL

Golkar Eksis dan Kuat di Luar Pemerintahan YOGYAKARTA- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, menyatakan Golkar konsisten mendukung Koalisi Merah Putih. Golkar tidak masalah berada di luar pemerintahan.

“Kita harus memperkuat soliditas Koalisi Merah Putih. Di DPR kita ada 353 anggota. Sedangkan mereka hanya ada 292 anggota,” kata Akbar Tandjung saat membuka Diskusi Panel Nasional ‘Prospek & Strategi Partai Golkar dalam Membangun Kekuatan Baru 2014-2019’ di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, Minggu (7/9).

Dia menegaskan Golkar harus konsisten mendukung koalisi dan memposisikan di luar pemerintahan. Bila Golkar berada di luar pemerintahan dirinya juga yakin Golkar akan semakin mantap dan matang.

Menurutnya kalau ada anggapan Golkar tidak bisa berada di luar pemerintahan itu harus patahkan. Sebab selama iniGolkar dikenal berada di dalam pemerintahan. Bila berada di luar pemerintahan juga akan membuat Golkar semakin dewasa dan khasanah Golkar di poltik juga semakin banyak.

“Kita bisa eksis dan kuat di luar pemerintahan.

Harus siap di luar pemerintahan. Saya yakin Golkar akan semakin matang untuk meraih kemenangan 2019. Perkuat koalisi dan kerja-kerja politik. Itu juga baik untuk rakyat, bangsa dan negara,” katanya.

Akbar menyatakan, pernyataan sikap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang ingin mengalahkan Partai Golkar di 2019 nanti, juga harus disikapi dengan bijak oleh seluruh kader.

“Apa kita rela dikalahkan PKB 2019 nanti. Sebagai partai yang sudah mapan, tentunya kita tidak ingin hal itu. Apalagi 2014 kemarin kita pemenang kedua di pemilu legislatif secara nasional,” pungkas Akbar. (net)

RUU PILKADA

Priyo Optimis Kepala Daerah Dipilih DPRD JAKARTA- Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilihan Kepala Daerah saat ini sudah hampir selesai dibahas oleh panitia kerja DPR RI. Golkar sebagai partai yang mendukung pemilihan kepala daerah secara tidak langsung, akan segera menginstruksikan kadernya di DPR RI untuk melakukan lobi untuk meloloskan RUU tersebut.

Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso yang juga wakil ketua DPR RI, menyatakan sejauh ini pimpinan DPR belum menerima surat dari panja.

Namun diperkirakan pada hari Senin (8/9) sudah ada surat hasil rapat panja RUU Pilkada.

“Besok (hari ini Senin,red) sudah ada suratnya, setelah itu dalam hitungan hari, mungkin jam akan segera ada rapat pimpinan untuk menentukan kapan Paripurna,” kata Priyo, kemarin.Sejauh ini Priyo optimis RUU ini akan mengarah pada pemilihan kepala daerah secara tidak langsung atau melalui DPRD, seperti yang diperjuangkan partainya.

“Persoalan ini bukan benar dan salah, dua-duanya diperbolehkan secara konstitusi, jangan buruburu bilang bahwa yang dipilih secara tidak langsung itu tidak baik, dua-duanya ada derajat kekurangan dan kelebihan masing-masing,” katanya. (net)

Akuntansi Berbasis Akrual Harus Diterapkan di APBD 2015

45 Anggota DPRD Kepri Mesti Tinggal Tanjungpinang TAUFIK-YENDI, Tanjungpinang

SESUAI dengan amanat dalam undang-undang mengenai susunan dan kedudukan MPR,DPR, DPD dan DPRD, baik yang setelah direvisi maupun belum Pasal 53 ayat 3, menyebutkan bahwa semua anggota dewan harus tinggal di Ibu Kota Provinsi.

Ini artinya, anggota DPRD Kepri periode 2014-2019 berjumlah 45 orang semuanya harus tinggal di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

Padahal dalam data, anggota DPRD Kepri yang tinggal di Ibu Kota Provinsi tidak lebih dari separuhnya. Karena, sekitar 25 dari 45 anggota DPRD Kepri berdomisili di Batam.

Belum lagi dengan beberapa anggota DPRD Kepri dari kabupaten lainnya yang juga tinggal di Batam, kecuali Tanjungpinang dan Bintan sendiri.

Sesuai undang-undang, para anggota DPRD Kepri ini wajib tinggal di Tanjungpinang dan diberi tunjangan perumahan sebesar Rp 11 juta per bulan setelah dipotong pajak. Namun ,selama lima tahun terakhir, semua anggota DPRD Kepri yang berasal dari Batam, beberapa dari Karimun dan Natuna malah tinggal di Batam.

Suryani, anggota DPRD Kepri asal Batam yang terpilih kembali mengaku siap-siap pindah ke Tanjungpinang, apabila itu sudah menjadi aturan di perundang-undangan. Namun yang menjadi pemikiran adalah, pindahnya ke Tanjungpinang tentu akan memberi jarak antara anggota dewan dengan konstituen yang memilihnya.

“Kalau saya ikut aturan saja.

Tapi itu dia, saya bisa jauh dengan warga yang telah menitipkan amanahnya kepada saya,” imbuhnya.

Asmin Patros, Politisi Golkar yang akan dilantik menjadi ang-

Asmin Patros

Saya akui, jumlah anggota dewan itu separuhnya lebih tinggal di Batam. Artinya kawan-kawan juga harus punya komitmen. Jika, tidak tinggal di Tanjungpinang pekerjaan sebagai anggota dewan harus dilaksanakan dengan maksimal. Karena anggota dewan dari Batam tidak hadir saja, paripurna tidak bisa digelar,

Asmin Patros

gota DPRD Kepri pertama kalinya, mengatakan, persoalan itu sebenarnya harus dilihat secara objektif. Artinya, dengan tidak tinggal di Tanjungpinang kinerja para anggota dewan tidak boleh ter-

ganggu dengan jarak Batam-Tanjungpinang.

“Seharusnya memang harus tinggal di Ibu Kota Provinsi, yakni Tanjungpinang. Tapi dengan kondisi transportasi Batam-Tanjungpinang yang begitu menjamin. Maka, dengan tinggal di Batam pun tidak menjadi persoalan. Sepanjang semua pekerjaan di Tanjungpinang tidak terganggu,” paparnya.

Terkait dengan tunjangan perumahan yang diberikan untuk mereka, sebagai anggota dewan yang harus ke Tanjungpinang, Asmin menjawab, hal ini bisa disiasati dengan kebijakan nilai tunjangan yang harus standar Tanjungpinang. Jangan sampai nilai tunjangan perumahan dipakai standar Batam, karena anggota dewannya tidak tinggal di Tanjungpinang.

“Saya akui, jumlah anggota dewan itu separuhnya lebih tinggal di Batam. Artinya kawankawan juga harus punya komitmen. Jika, tidak tinggal di Tanjungpinang pekerjaan sebagai anggota dewan harus dilaksanakan dengan maksimal. Karena anggota dewan dari Batam tidak hadir saja, paripurna tidak bisa digelar,” kata Asmin Patros.

Persoalan domisili anggota DPRD Kepri ini muncul, karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri juga cukup berat dalam mengalokasikan anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM) kapal Kepri 1, Kepri 2 dan Kepri 4 untuk mobilisasi anggota Dewan Kepri yang dari Batam.

Huzrin Minta APBD 2015 Kepri Transparan Huzrin Hood, tokoh Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepri (BP3KR) meminta, agar APBD tahun 2015 Kepri mendatang dilakukan secara transparan.

Sehingga, anggaran untuk kegiatan sosial yang berbaur politik bisa diketahui secara terbuka oleh masyarakat. “Sesuai aturan yang berlaku sekarang, APBD itu harus

Huzrin Hood

Lebih idealnya lagi, APBD 2015 itu harus diumumkan melalui media massa. Jika perlu APBD Perubahan 2014 ini sudah dimulai. Saya rasa itulah konsekuensinya jika Gubernur Kepri maupun Wagub Kepri ingin maju di Pilgub 2015 nanti,

Huzrin Hood

berbasis akrual. Artinya, pencatatan dalam sistem akuntansi yang memaparkan setiap transaksi berdasarkan konsep yang sebenarnya. Tidak ada lagi yang harus ditutup-tutupi,” ujar Huzrin di selasela launching mata uang dirham (perak) Kesultanan Bintan Darul Masyhur di Balai Singgasana Sri Paduka Tri Buana, Sabtu (6/9).

Menurut Huzrin, tahun 2015

sangat rawan terhadap penggunaan APBD. Terutama yang berkaitan dengan kepentingan politik guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 Provinsi Kepri. Justru itu, Gubernur harus transparan dalam penggunaan APBD 2015. Seyogyanya, transparan dalam penggunaan APBD itu wajib diumumkan melalui website resmi yang bisa diakses setiap orang.

“Lebih idealnya lagi, APBD 2015 itu harus diumumkan melalui media massa.

Jika perlu APBD Perubahan 2014 ini sudah dimulai. Saya rasa itulah konsekuensinya jika Gubernur Kepri maupun Wagub Kepri ingin maju di Pilgub 2015 nanti,” tambah Huzrin.

Pemerintah telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual, lanjut Huzrin, dinilai positif agar kepala daerah maupun SKPD terhindar dari masalah. Selain itu, APBD berbasis akrual menghindari permainan anggaran dalam menjalankan kegiatan pembangunan menjelang Pilgub 2015.

“Kalau tidak berani mewujudkan APBD berbasis akrual itu, biar saya yang maju sebagai Gubernur tahun 2015 nanti. Karena, PPP dan Gerindra serta PKB sudah bersedia mengusung saya.Jika banyak mintanya, saya bisa maju sebagai calon independen. Karena masa bebas dari tahanan sudah kurang lebih 9 tahun. Sementara dalam aturan maksimal 5 tahun,”ungkap Huzrin Hood.

Sebelumnya, Gubernur Kepri H Muhammad Sani mengatakan, Pemerintah telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)berbasis Akrua itu.

Selama ini, Pemprov Kepri selalu transparan dalam penggunaan anggaran. Pembangunan dilakukan secara lelang. “Secara berkala, kita juga melakukan evaluasi realisasi pembangunan dan mempublikasikan penggunaan keuangan itu. ***

Maulidin dan..............................................................................................................................dari halaman 9 SAAT ditemui Tanjungpinang Pos, baru-baru ini, Maulidin sedang duduk bersantai di ruang tamu rumahnya yang berbentuk panggung di Jalan Sultan Mahmud Gang Beluntas III Nomor 70 Tanjungunggat, Tanjungpinang.

Sepintas, tak terlihat sakit berat yang dideritanya.

Sikap ramahnya pun terasa.

Sembari mempersilakan duduk, ia pun memulai cerita yang menurutnya tidak ada yang perlu disembunyikan.

“Beginilah. Banyak di rumah saja. Tak bisa kerja,” ungkap bapak empat anak ini di awal ceritanya.

Di situlah, diceritakannya, ia juga tak menyangka jika saat ini masih bisa menjalani perobatan ganti darah dengan gratis. Tiap minggu, ia harus menjalani transfusi darah dua kali seminggu di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tanjungpinang.

Penyakit ginjal kini menyerangnya. Sejak enam bulan terakhir, ia mengalami penyakit ginjal, dari awalnya terserang stroke. Kini, stroke sembuh, malah ginjal terus menggerogoti.

Tentu saja, aktivitasnya terganggu. Sebagai kepala keluarga, ia tidak sanggup lagi melaut yang biasanya ia kerjakan untuk menIKLAN

cukupi nafkah keluarga. Bahkan, tiap minggu, harus bolak-balik ke rumah sakit.

Beruntung, untuk biaya perobatannya, saat ini ia tercatat sebagai peserta di BPJS Kesehatan.

Untuk sekadar berobat, sang istri yang setia mendampinginya tidak perlu mencari utangan ke sana kemari.

Kini, untuk biaya hidup seharihari, terpaksa sang istri yang pontang-panting mencari pekerjaan.

Bekerja apa saja dijalaninya, asal halal. Intinya, bekerja serabutan.

“Kemarin, waktu stroke, harus juga pakai biaya. Karena berobat pakai perobatan tradisional. Ke Kalimantan, kami, waktu itu,” cerita Meisya, sang istri.

Meisya sempat membayangkan, sulitnya suaminya untuk mendapat perobatan kalau harus mengeluarkan biaya sendiri. Bahkan, dikatakannya, akan mendekati kata mustahil. Digambarkannya, bila tak menjadi peserta BPJS Kesehatan setidaknya sekali tranfusi darah minimal harus menyediakan uang Rp 1 juta. Dalam seminggu berarti keluarga ini harus mengeluarkan uang Rp 2 juta.

Tentu, dalam sebulan mereka harus menyediakan uang Rp 8 juta.

Angka yang akan mustahil bisa mereka dapatkan, untuk biaya per-

obatan dengan pekerjaan istri hanya serabutan. Bahkan, dari pekerjaan itu, biaya untuk sekolah anak kadang tersendat.

“Syukurnya kami menjadi peserta BPJS Kesehatan. Bila tidak, kami tidak tahu mau menggunakan apa membayar biaya perobatan suami saya,” ujarnya dengan nada sedikit merendah.

Tuhan memang Maha Tahu, begitu Meisya melanjutkan ceritanya. Baginya, kehadiran BPJS Kesehatan ibarat anugerah dari tuhan yang tak ternilai harganya.

“Kalau tak ada BPJS, tak tahu lagi apa yang terjadi untuk kami,” ulangnya sembari mengatakan tidak peduli dengan adanya berita di televisi yang menyebutkan pelayanannya kurang memuaskan.

Bagi Meisya dan keluarganya, pelayanan BPJS Kesehatan sudah maksimal. Tidak ada lagi kekurangannya, dengan catatan mereka yang berobat sabar dan tidak mengedepankan egoisme.

Seperti halnya saat menunggu obat dari apotik di rumah sakit, banyak mereka yang tidak sabar, padahal ketika sudah ada obatnya langsung diberitahu.

“Biasanya bila obat yang ingin diminum tidak tersedia di apotek rumah sakit. Kami diminta untuk

menunggu baik hitungan jam atau sehari. Bila obat sudah tersedia biasanya pihak rumah sakit yang akan menghubungi meminta obat untuk diambil di apotek rumah sakit “Apalagi yang kurang? Iuran BPJS kita tak bayar. Pemerintah yang bayar. Kita hanya ikut aturan,” papar Maulidin yang sebelumnya terdaftar sebagai peserta Jamkesda Tanjungpinang.

Tentu, Maulidin hanya salah satunya peserta BPJS Kesehatan yang mengaku puas dan bangga.

Ada lagi cerita yang sama dari Tobing (56) yang menjadi peserta BPJS Kesehatan kategori mandiri.

Tobing sudah menjadi peserta BPJS sejak 4 bulan lalu. Tepatnya sejak ia merasa keluhan di bagian dadanya. Saat itu, ia didiagnosa mengalami sakit paru-paru. Artinya memang memiliki penyakit yang cukup serius dalam penanganan medis.

Anaknya yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) meminta Tobing untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Sebab ia mengetahui dan melakukan konsultasi untuk biaya berobat penyakit tersebut memang membutuhkan biaya besar.

Meski tergolong dari keluarga yang mampu, tapi keluarga ini merasa perlu ikut BPJS Keseha-

tan. Sebab, diyakini uang yang dimiliki akan terkuras habis bila tak ada BPJS Kesehatan yang menanggung. Akhirnya, anaknya Yanti mendaftarkan Tobing menjadi peserta BPJS Kesehatan kelas pertama dengan membayar iuran setiap bulan Rp 59.500. Baginya iuran yang dikenakan relatif terjangkau karena tidak mahal.

“Bagi keluarga kami iuran itu sudah sangat murah dibandingkan asuransi kesehatan yang lain.

Selain itu dengan usia bapak saya seperti ini sudah pasti tak ada asuransi yang akan menerima,” paparnya.

Keluarga merasa sangat terbantu dengan lahirnya BPJS Kesehatan tersebut. Mereka merasa manfaat yang diberikan di bidang kesehatan layak untuk diapresiasi. Ditambahkanya, ia sudah megetahui BPJS Kesehatan sejak baru diluncurkan. Hal ini diketahui karena ia merupakan peserta eks Askes.

Perlu Kesadaran Dalam kesempatan terpisah, Direktur RSUD Kota Tanjungpinang, Edi Sobri, mengakui, untuk biaya perobatan ginjal memang cukup mahal. Apalagi kalau harus rutin transfusi darah.

“Mahal memang,” begitu Edi Sobri menggambarkan.

Karena itu, ia melihat kepeser-

taan BPJS Kesehatan penting bagi setiap warga negara. Khususnya bagi keluarga kurang mampu, konsep biaya perobatan yang ditanggung BPJS akan sangat membantu.

“Kan, meski menjadi peserta BPJS Kesehatan mereka tetap tertanggung biayanya. Artinya masyarakat itu tidak membayar tapi BPJS Kesehatan yang membayar tagihannya ke rumah sakit,” paparnya.

Biaya berobat, kata Edi Sobri memang mahal. Selain perkembangan teknologi atau kecanggihan yang terus diperbaharui, perlu diketahui banyak juga penyakit baru yang terus tumbuh.

Nah, terkait hal itu, Kepala wilayah BPJS Kesehatan Tanjungpinang, Rizka Ardiati, mengatakan, tujuan lahirnya BPJS Kesehatan tak lain untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat yang layak kepada setiap orang yang telah membayar iuran mandiri atau iurannya dibayar oleh pemerintah.

Maulidin dan Tobing, diakui Rizka merupakan dua contoh nyata yang sudah mendapatkan manfaat dari kepesertaan di BPJS Kesehatan. Kedua pasien tersebut termasuk pasien yang harus menerima Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB).

PRB diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan yang masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan dalam jangka panjang. Sehingga memudahkan akses pelayanan kesehatan dan obat bagi peserta BPJS Kesehatan dalam proses pengobatan yang dilakukan secara rutin.

“Pasien tersebut tinggal menerima pelayanan sesuai yang dianjurkan dokter spesialis baik secara pelayanan medis maupun obat. Artinya setiap obat dan tindakan tidak akan dikenai biaya alias gratis,” ucapnya.

Tentu, kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap kesehatan juga penting.

Dengan adanya BPJS Kesehatan, berarti sudah ada kesempatan seluruh warga negara mendapatkan kesehatan yang layak.

Sehat, sakit parah, muda, tua, kaya, mendaftarlah jadi peserta BPJS Kesehatan.

Untuk peserta dari Jamsostek, Askes, Jamkesmas dan Jamkesda, serta asuransi dan yang dikelola TNI/Polri sudah otomatis masuk menjadi peserta. Lalu, untuk di luar itu, ada juga peserta mandiri, dengan tiga pilihan besaran iuran. Untuk kelas pertama senilai Rp 59.500, kelas kedua Rp 42.500 dan kelas tiga Rp 25.500. ***

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan Pemadam Kebakaran Tpi Polsek Bukit Bestari Polsek TPI Kota Polsek Bintan Timur Unit Lakalantas Tpi Kantor Badan SAR Tpi Camat Tpi Kota PLN Polres Tanjungpinang PDAM Jasa Raharja Tpi RSUD Tpi Lantamal IV Tanjungpinang KPAID Kepri RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

081364363030 0771-20949 / 113

0771-318211 0771-314110 0771-61110 0771-7000009 0771-29125 0771-7008251 0771-23755/21048

0771-314351 0771-21574 0771-317537 0771-313000 0771-23071 0771-7004406 0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Anggarannya Belum Turun

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANGPOS

MUNCUL LAGI: Meski sudah dibongkar sebelumnya, lapak judi cingkoko ini berdiri lagi. Dibongkar lagi, berdiri lagi. Tampak, petugas Satpol PP disaksikan Wali Kota Tanjungpinang membongkar lapak judi cingkoko di Jalan Ganet, Jumat (5/9) akhir pekan lalu.

Teriak Penjual Tiket di Sribintan Pura P

MBS MBS, Yth pohon akasia mengancam, bukan tunggu korban pak anggaran belum turun jadi belum bisa dikerjakan !!! +628127702467

CPNS, Wewenang Pemda Saja!

BIAR aj pemerintah daerah yg ngatur penerimaan cpns ini urusan n kewenangan daerah jgn pusat mengatur putra daerah bisa mengisinya kami dukung pak sekda n seluruh ke pala daerah di kepri +6281364174677

Koordinasilah, Biar Tak Tambah Korban “P ertumbuhan K endaraan TTak ak TTerkendali” erkendali” “Pertumbuhan Kendaraan Cobalah satker terkait koordinasi agar lalin di Ibu Kota Kepri ini tertib, lancar dan nyaman.

Mumpung belum terlanjur. Kalau dah parah, semakin susah nguraikannya dan tentunya korban dah semakin banyak berjatuhan. (budak_gile88@yahoo.com)

Jalan Lingkar Didukung “Ratusan Ha PPantai antai Ditimbun Ditimbun”” Moga2 planing mega proyek bpk2 ini berjalan lancar sesuai rencana, amin. Sebagai gambaran, jembatan I Dompak dan Proyek tepi laut dah belangau, tak sudah-sudah...Perlu kerja keras dan komitmen utk sungguh2 membangun negeri, bukan utk yg laen... (budak_gile88@yahoo.com)

Landasan RHF Terlalu Pendek “P royek PPemerataan emerataan Bukit “Proyek Bandara RHF TTahap ahap LLelang” elang” Bandara rhf adalah bandara internasional????

Apa tak salah,landasan pendek lhooooo!!!!

Gimana nih, landasan aja tak standar aspalnya...ngawur!!!! Jangan banyak mimpi!!!

Mubazir..mubazir...mubazir...bandaranya kayak apa.tuh lihat dulu ke bandara ssk II pekan baru..itu baru bandara internasional.. (fungdju@gmail.com)

Mantap Mobil SIM Keliling “Mobil SIM Keliling, Cukup Bawa KTP dan SIM Asli” Enakan emang di mobil ini gak antri lama gak s a m p e setengah jam selesai, SIM C kurang tau kalo SIM A pas puasa 200rb.

(Fatoni Ekananda) Kpn ada jdwal keliling kBintan?

(Ema Almazona)

embenahan, itulah ungkapan Kepala Pelindo Tanjungpinang yang baru, Basuki Widodo, beberapa waktu lalu. Sekeping harapan muncul di benak saya, dan mungkin di benak kita semua, bahwa satu saat tukang teriak di Pelabuhan Sribintan Pura akan hilang.

Karena memang, tak perlu ada teriak memanggil penumpang seperti dilakukan para penjual tiket ini. Toh, penumpang sudah tahu dan punya rencana kapal mana yang akan mereka naiki. Tujuan kemana, sudah mereka rencanakan. Di sisi lain, nama-nama kapal dan jam keberangkatannya juga sudah bisa dibaca.

Kita tahu, Pelabuhan Sribintan Pura merupakan pintu masuk utama ke Tanjungpinang.

Begitu tiba di Tanjungpinang, Sribintan Pura lah yang menyambut. Tentu, apa yang pertama terlihat di pelabuhan, akan menjadi kesan pertama

Penulis : Jefri Mahasiswa STIE Pembangunan

Sumpahmu Sudah Dicatat “DPRD Bintan dan Tanjungpinang Rombongan ke Jakarta” Belajarlah karna kamu semua adalah wakil dari masyarakat yang memilimu, Amanahlah karena niat dan ucapanmu sudah dikabulkan allah, berfikirlah untuk suatu kebaikan buat semua, bekerjalah sesuai misi dan visi yang sudah diucapkan. kami menunggu karier terbaikmu yang pernah memberikan harapan.

(Ramsus AB)

dan biasanya menjadi cerita seorang pengunjung ketika dia kembali ke tempat asalnya.

Penulis, tidak punya data pasti berapa angka penumpang perhari di pelabuhan ini.

Hanya, melihat data yang disajikan Tanjungpinang Pos saat lebaran lalu, terlihat angkanya rata-rata di angka 4.000.

4.000 penumpang yang datang, dan sekitar 4.000 yang keluar. Malah, waktu itu, saat puncaknya, penumpang pernah mencapai 7.000 orang yang datang dalam satu hari.

Sebagai seorang awam yang kadang diajak berbincang dan mengamati lingkungan di kampus tempat kuliah saya, tentu jumlah 4.000 orang setiap hari, baik yang datang atau pergi, merupakan angka fantastis. Bisa dibayangkan, jika semuanya pendatang baru, maka kesan adanya tukang teriak di Sribintan Pura akan terpatri di benak mereka.

Bukankah pembenahan akan

pelabuhan ini, ada juga ke beberapa tujuan lain, Dabo misalnya, Tanjungbatu, hingga Anambas.

Pelabuhan inilah yang menghubungkan Kota Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi dengan pelabuhan pelabuhan lainnya di berbagai daerah. Di sebelah utara, dengan Pelabuhan Lobam, di sebelah barat seperti pelabuhan karimun, tanjungbalai karimun, pelabuhan Telaga Punggur di pulau batam.

Tentu pula, setiap hari ada beberapa jenis kapal yang bersandar di Pelabuhan Sribintan Pura. Baik menaikkan penumpang maupun menurunkan.

Ya, kembali ke pihak Pelindo selaku otoritas Pelabuhan Sri Bintan Pura. Namun, pemerintah daerah juga tak tinggal diam, karena yang diharapkan membereskan dan mengatur kota ini adalah Pemko Tanjungpinang. Belum kah pertemuan yang sudah digelar beberapa kali membuahkan hasil? ***

tukang teriak ini salah satunya yang diharapkan? Ya, menurut penulis, inilah salah satunya, selain pembenahan parkir yang semrawut dan belum adanya pengaturan taksi gelap yang juga banyak mangkal di lokasi pelabuhan.

Kembali ke angka tadi, berarti dibayangkan, berapa uang masuk Pelindo setiap hari. Jika 4.000 penumpang yang membayar pas pelabuhan senilai Rp 5.000, maka dalam satu uang yang terkumpul mencapai Rp 20 juta. Belum lagi, ada juga pungutan pas masuk dari pengantar atau penjemput yang ditetapkan Rp 3.000.

Menghubungkan Pulau Meski dengan kesemrawutannya, pelabuhan ini memang menjadi pintu masuk dan keluar paling utama di daerah ini. Bayangkan, selain penumpang yang pulang pergi Tanjungpinang Batam dari

Kirim opini Anda lewat email ke: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Protokoler DPRD Lingga Dikomplain Utk bagian protokoler DPRD Lingga tolong ditinjau kembali! ketua pengadilan agama kok diposiskan dengan kepala dinas..pengadilan agama itu setara dengan ketua pengadilan negeri Ketua DPRD, dan Bupati mereka itu unsur MUSPIDA..tolong diperhatikan kembali (ridodolay@gmail.com)

AHLI PIJAT & URUT TRADISIONAL PENGASIHAN, ROMBAK ALAT VITAL, PRIA & WANITA 1. (Merubah Burung Pipit jadi burung Garuda), besar, kuat, tahan lama & keras), perbaiki : penis bawaan lahir/ suntikan colagen). mengobati : impotensi, mandul **), 2. Liong Kapsul (Mengobati : Impotensi & Ejakulasi dini, Mani Encer, Menambah kualitas sperma, menambah stamina dalam melakukan hubungan intim.)

3. (Therapi : perawan kembali, menyembuhkan semua penyakit kewanitaan, keset, lengket, legit, berdenyut2).

SEMUANYA PASTI BERHASIL >>>HP : +62 852 63289540 SMS : 081991674550 Praktek : Mahakam Lantai 2 No. (SampingPolres Bt.5 Atas)

Kok Pedagang Ngumpet?

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG, TANJUNGPINANG DAN BATAM SEPTEMBER

NO.

HARI ini kota kita belajar mengerti tentang arti kewajiban menjual yg sah dan belajar mentaati arti membayar pajak,TANYA KENAPA ???

LIHAT SAJA TOKO2 YG KETAKUTAN KENA RAZIA pada ngumpet kayak keong...hahahahaha,ada toko Hp. toko komputer,dan macem2 dah...makanya kalau mau dagang yg dibolehkan negara dong...yg sah2 saja dijual..jgn mau ambil untungnya banyak2 jual pada pribumi2x, tapi pajak dan aturan negara tempat kalian nyari makan disepelekan, MUNAFIK loo..!! saran buat petugas lain kali kalo mau ada razia ,sidak..gak usah bilang2 sama cukong2x....diem2x..saja..hajaaar gitu.kan dapat banyak tangkapan...???

(Syeikh Siti Djenar)

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. SINABUNG

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. UMSINI

5.

KM. BUKIT RAYA

6.

KM. SINABUNG

7.

KM. BUKIT RAYA

8.

KM. UMSINI

9.

KM. BUKIT RAYA

RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2014 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

LETUNG

SENIN

01 Sep 14

21.00

KIJANG

SENIN

01 Sep 14

23.00

TG.PRIOK

SABTU

06 Sep 14

02.00

KIJANG

MINGGU

07 Sep 14

05.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

BLINYU

SABTU

06 Sep 14

07.00

KIJANG

SABTU

06 Sep 14

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

10 Sep 14

17.00

KIJANG

JUM’AT

12 Sep 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE LARANTUKA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

15 Sep 14

21.00

KIJANG

SENIN

15 Sep 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

JUM’AT

19 Sep 14

02.00

KIJANG

JUM’AT

19 Sep 14

05.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

20 Sep 14

07.00

KIJANG

SABTU

20 Sep 14

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

24 Sep 14

17.00

KIJANG

JUM’AT

26 Sep 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE LARANTUKA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

29 Sep 14

21.00

KIJANG

SENIN

29 Sep 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

10. KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

03 Sep 14

12.00

BATAM

RABU

03 Sep 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

11. KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

06 Sep 14

15.00

BATAM

SABTU

06 Sep 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

12. KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

10 Sep 14

12.00

BATAM

RABU

10 Sep 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

13. KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

13 Sep 14

15.00

BATAM

SABTU

13 Sep 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

14. KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

17 Sep 14

12.00

BATAM

RABU

17 Sep 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

15. KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

20 Sep 14

15.00

BATAM

SABTU

20 Sep 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

16. KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

24 Sep 14

12.00

BATAM

RABU

24 Sep 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

17. KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

27 Sep 14

15.00

BATAM

SABTU

27 Sep 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 dan Website PT.PELNI : www.pelni.co.id

5. 1 (SATU) Jam sebelum kapal tiba sudah dipelabuhan

20 Agustus 2014

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

14

Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri Guntur Sakti bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemko Tanjungpinang Juramadi Esram.

Model asal Tanjungpinang berfoto bersama dengan Kadisparekraf Pemko Tanjungpinang Juramadi Esram saat tampil di acara Jember Fashion Carnaval (JFC).

KADISPAREKRAF PEMKO TANJUNGPINANG JURAMADI ESRAM BERSAMA SALAH SATU MODEL DARI TANJUNGPINANG DI JFC.

Tanjungpinang Mengikuti Jember Fashion Carnaval PEMERINTAH Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk pertama kalinya mengikuti aneka karnaval di Jember Fashion Carnaval yang dibuka, Rabu (20/8).

Wakil Bupati Jember Kusen Andalas membuka JFC, dengan didampingi oleh Presiden JFC Dynand Fariz, Nur

Fathonah dari Direktorat Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Event Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pejabat Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tan-

jungpinang Juramadi Esram mengatakan, para model asal Tanjungpinang yang mengikuti JFC disambut baik oleh masyarakat Jember. Beragam corak budaya peninggalaan sejarah maupun pakaian adat daerah Tanjungpinang, ditampilkan di event itu. Bahkan, di Tanjungpinang bekerja sama dengan

Pemprov Kepri melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Kepri Carnaval yang sifatnya internasional dan nanti akan digelar. Panitia JFC yang sudah dikenal di berbagai belahan dunia juga akan diundang. *** Narasi: Abas Foto: Istimewa

Peserta Jember Fashion Carnaval (JFC) dari Tanjungpinang.

Kadisparekraf Pemko Tanjungpinang Juramadi Esram bersalaman dengan para model asal Tanjungpinang yang mengikuti Jember Fashion Carnaval (JFC).

Bobby Jayanto didampingi pengurus Hakka Kepri menyerahkan bantuan kepada warga.

Ketua Hakka Kepri membagikan sembako.

Juramadi Esram di tengah-tengah para model asal Tanjungpinang di acara Jember Fashion Carnaval (JFC).

Hakka Kepri Bagikan Beras dan Kue Bulan D

ALAM rangka Sembahy ang Festival Kue Bulan, Hakka Kepri menggelar kegiatan sosial turun ke tengah masyarakat membagikan sembako dan kue bulan untuk masyarakat. Khususnya, bagi masyarakat Hakka yang tidak mampu di wilayah Kelurahan Senggarang, Sabtu (6/9).

Pembagian beras dan kue bulan untuk 23 Kepala Keluarga (KK) dilaksanakan langsung oleh Ketua Hakka Kepri Bobby Jayanto, yang didampingi oleh sejumlah pengurus Hakka Kepri.

Bobby Jayanto mengatakan, kegiatan sosial merupakan kegiatan rutin bulanan Hakka Kepri.

Namun, mengingat bulan ini bertepatan dengan penyelenggaraan Festival Kue Bulan, maka Hakka Kepri tak hanya membagikan sembako.

Tapi juga, membagikan kue bulan untuk anggota yang tidak mampu. Tujuannya, agar warga Hakka yang tak mampu juga bisa menikmati perayaan Festival Kue Bulan yang dilaksanakan sekali dalam satu tahun.

Salah seorang penerima bantuan, Tan Mui Hua mengatakan, ia sangat berterima kasih dan senang atas bantuan serta perhatian dari Hakka Kepri. Kue bulan itu nantinya akan dinikmati bersama-sama dengan keluarga. Tan Mui Hua menambahkan bantuan yang diterimanya itu paling tidak bisa mengurangi beban hidupnya. ***

BOBBY JAYANTO DAN PENGURUS HAKKA BERFOTO BERSAMA DENGAN WARGA PENERIMA BANTUAN.

Bobby Jayanto berdialog dengan salah satu warga.

Rombongan Hakka Kepri berjalan bersama warga penerima bantuan.

Narasi: Abas Foto: Istimewa Bobby Jayanto memberikan bingkisan kepada masyarakat tak mampu.

Bobby Jayanto dan pengurus Hakka lainnya bersilaturahmi dengan warga Kampung Senggarang.

Bobby Jayanto besama dengan pengurus lainnya silaturahmi dengan warga manula.

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS SENIN 8 SEPTEMBER 2014

15

HAKIM TEGASKAN DUKUNG SOERYA

Arus Bawah PKB Dukung Rudi F-ABAS/TANJUNGPINANGPOS

TINJAU: Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar bercengkerama dengan Asman Abnur di Kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP) saat meninjau Batam Tourism Polytechnic (BTP) Tiban Ayu Jalan Gajah Mada, Tiban, Sabtu (6/9).

Wakil Menteri Pariwisata Tinjau Kampus BTP BATAM - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar sebelum membuka konser ASEAN Jazz meninjau langsung kondisi bangunan Kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP) yang akan diresmikan oleh Menteri Pendidikan pada tanggal 15 September mendatang, bukan 8 September ini seperti dijadwalkan sebelumnya.

“BTP yang bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung diharapkan dapat mencetak tenaga kerja yang bisa bersaing di pasar besar nanti,” harap Sapta Nirwandar, Sabtu (6/ 9).

Ia sudah mendapatkan laporan dari Asman Abnur sebagai pemilik kampus ini. Disebutkan, Kota Batam memiliki perguruan tinggi baru yang fokus di bidang pengembangan keahlian pariwisata bernama Batam Tourism Polytechnic (BTP) atau Politeknik Pariwisata Batam yang berlokasi di Tiban Ayu Jalan Gajah Mada, Tiban.

Politeknik ini berada di bawah naungan manajemen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) atau yang dikenal dengan kampus NHI Bandung, Yayasan Vitka. Penguruan tinggi ini berkonsentrasi di bidang perhotelan.

STP Bandung adalah perguruan tinggi kedinasan yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Hal-hal yang bersifat teknis akademis dibina oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

“Saya minta dosennya benarbenar berkualitas. Jangan sampai memilih dosen-dosen yang sedang menganggur,” ucapnya

sambil tertawa.

Sapta juga minta supaya Batam Tourism Polytechnic (BTP) nantinya bisa bersaing dengan kampus-kampus yang ada di negara tetangga. Manajemen dan penerapan metode pembelajaran serta dosen-dosen berpengalaman yang didatangkan langsung dari STP Bandung, diharapkan kampus BTP akan berkembang. Kampus ini juga diharapkan dikenal luas sebagai destinasi perguruan tinggi pariwisata terkemuka, tak hanya di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X Asman Abnur yang juga Ketua Pembina Yayasan Vitka mengatakan, hadirnya kampus BTP diharapkan bisa menjadi penyemangat baru bagi geliat dunia pariwisata. Ia juga ingin agar Batam memiliki tenaga kerja profesional dengan keterampilan (skill) bagus dan bertaraf internasional. Sehingga, peluang bekerja di industri pariwisata dunia terbuka.

Asman Abnur menceritakan awal mulanya pendirian Batam Tourism Polytechnic (BTP) ini.

Ia pernah ingin membuka usaha Restoran Padang Sederhana di Singapura. Semua sudah disiapkan. Pada saat pengurusan izin, pemerintah Singapura justru minta para chef (juru masak) harus bersertifikasi.

“Saya mencari chef masakan Padang di Indonesia. Tapi satu pun tak ada yang bersertifikasi,” tegasnya.

Batam dekat dengan Singapura. Orang Batam yang bekerja di sana malah kebanyakan menjadi asisten rumah tangga atau restoran. (bas)

Tahun ................ dari hal 16 dengan ramainya penonton yang datang. Melihat kerumunan penonton, Dwiki Dharmawan bersama mantan Krakatau yang reuni tampil apik.

Namun, penampilan mereka hanya membawakan dua lagu.

Di antara penonton itu terlihat Gubernur Kepri HM Sani, Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Mustofa Widjaja, dan didampingi Wakil Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar.

Mereka terlihat menikmati alunan musik Jaz yang dibawakan musisi lokal, nasional, dan internasional, Sabtu (6/9) malam. Sesekali, ketiga pemimpin ini berbincang sambil melempar senyumnya.

Walau banyak informasi yang disebut antara Sani dan Soerya kemungkinan tidak berpasangan lagi di Pilkada Gubernur tahun depan,

namun keduanya tidak terlihat canggung. Demikian dengan Mustofa Widjaja yang namanya sempat tidak dikeluarkan tim seleksi yang dibentuk Sani sebagai Ketua Dewan Kawasan (DK), dalam 10 besar calon Kepala BP Batam tahun lalu.

Alunan musik Jaz yang dibawakan penyanyi seperti Trie Utamie, Indra Lesmana, Gilang Ramadan, Dwiki Dharmawan, Kamal Musallam (Dubai), German Dmitriev (Rusia), dan lainnya. Bersama warga Batam dan wisatawan mancanegara, mereka menyaksikan musik Jaz ini secara gratis.

Namun, musik Jaz itu dimungkinkan yang terakhir bisa dinikmati secara gratis dan live. Setelah tujuh tahun digelar secara gratis untuk warga dan wisatawan di Batam, penyelenggaraannya akan dilakukan oleh pihak swasta. ***

BATAM - Arus bawah Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Kota Batam menginginkan Wakil Wali Kota Batam Rudi, agar maju di Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepri. Di sisi lain, Ketua Hanura Provinsi Kepri Amir Hakim Siregar menyatakan secara pribadi mendukung Soerya Respationo.

Menurut Amir Hakim, Minggu (7/9), pihaknya melakukan proses seleksi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Namun secara pribadi, Hakim tidak ingin maju di Pilkada Gubernur.

Secara pribadi, ia juga menyatakan mendukung Soerya untuk maju di Pilkada Kepri.

“Saya pribadi lebih cen-

derung ke Soerya. Tapi sebagai ketua partai, saya harus tunduk keputusan partai. Sampai sekarang, belum ada keputusan partai,” ujarnya.

Proses dipartainya akan ditentukan melalui rapat pimpinan daerah. Partainya berjanji akan mengusung calon terbaik.

Hingga saat ini, internal partai belum ada muncul figur.

“Saya sendiri akan fokus membesarkan Partai Hanura. Apabila masyarakat menghendaki saya, lain ceritanya,” jelas Hakim.

Dari hasil survei mencerminkan keinginan masyarakat untuk kepemimpinan Kepri ke depan.

Persentase tertinggi adalah HM Soerya.

“Dia paling tinggi sekarang.

Tapi keputusan kami melalui rapat pimpinan daerah,” sebutnya.

Terkait dengan dukungan Hakim secara pribadi, Soerya menyambut dan mengapresiasinya.

“Saya sangat mengapresiasi dan terimakasih atas dukungan dari Pak Hakim, sahabat saya.

Ini semakin memotivasi saya untuk ke pelaksanaan Pilkada nanti,” sambut Soerya.

Sehari sebelumnya, Wakil Ketua DPC PKB Batam Eka Suharna mengungkapkan, arus bawah partainya menginginkan Wawako Rudi untuk jadi maju di Pilkada Gubernur Kepri. Ia dan rekanrekannya dari arus partainya

menyampaikan dukungan, usai menemui Rudi.

“Kami arus bawah PKB meminta Pak Rudi untuk maju di Pilkada Kepri,” kata mantan Ketua PAC Batuampar ini.

Kader PKB lainnya Riki Solichin menyatakan, potensi Rudi diusung PKB cukup besar.

“Kami akan melakukan proses dengan penjaringan internal dan eksternal. Mekanismenya, PAC dulu, baru di DPC. Baru DPW yang akan memutuskan,” sambungnya.

Dukungan kepada Rudi dengan alasan para Kader PKB Batam ini punya ikatan emosional dengan Wakil Wali Kota Batam ini. Rudi merupakan man-

tan pengurus PKB Batam.

“Rudi itu kawan lama. Kami bersama kawan-kawan lama ingin agar Rudi menjadi pemimpin di Kepri,” jelasnya.

Terkait dukungan itu, Rudi mengaku dekat dan selalu memberikan perhatian dan mengikuti perkembangan PKB. Ia berterima kasih atas dukungan para kader PKB itu. Dukungan itu menjadi semangatnya dalam menatap Pilkada tahun depan.

“Saya punya ikatan emosi dengan PKB. Saya sangat berterima kasih atas dukungan teman-teman. Saya juga masih menunggu proses di Partai Demokrat,” kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Batam ini. (mbb)

F-ISTIMEWA

ASEAN JAZZ: Sani, Soerya, serta Mustofa saat menyaksikan pagelaran ASEAN Jazz, Sabtu (6/9), di Batam.

TAHUN DEPAN, ASEAN JAZZ DIKELOLA SWASTA BATAM- Walau belum bisa dipastikan untuk menonton bayar atau gratis, namun mulai tahun 2015, pemerintah pusat tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk ASEAN Jazz di Batam. Selama ini, hampir seluruh dana ASEAN Jazz dibiayai APBN dengan didukung APBD Kepri dan Batam. ”Tahun depan, pemerintah menyerahkan acara ini ke swasta,” ujar Direktur Artistik ASEAN Jazz Festival Dwiki Dharmawan.

Selama ini disebutkan, hampir seluruh pembiayaan ASEAN Jazz di Batam dibiayai

APBN dengan didukung APBD Kepri dan Batam.

Tahun depan, Kementerian Pariwisata hanya memberikan dukungan.

“Tapi, kami akan terus mengggelar dengan konsekuensinya para penonton akan dipungut bayaran. Itulah bentuk apresiasi akan musik,” tekadnya.

Penyelenggaraan ASEAN Jazz ini cukup meriah. Hal ini dibuktikan dengan ramainya penontong yang datang. Melihat kerumunan penonton, Dwiki Dharmawan bersama mantan

Krakatau yang reuni tampil menghibur. Namun, penampilan mereka hanya membawakan dua lagu.

Di antara penonton itu terlihat Gubernur Kepri HM Sani, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja, dan didampingi Wakil Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar.

Mereka terlihat menikmati alunan musik Jaz yang dibawakan musisi lokal, nasional, dan internasional, Sabtu (6/9) malam. Sesekali, ketiga pemimpin ini berbin-

cang sambil melempar senyumnya.

Walau banyak informasi yang disebut antara Sani dan Soerya kemungkinan tidak berpasangan lagi di Pilkada Gubernur tahun depan, namun keduanya tidak terlihat canggung. Demikian dengan Mustofa Widjaja yang namanya sempat tidak dikeluarkan tim seleksi yang dibentuk Sani sebagai Ketua Dewan Kawasan (DK), dalam 10 besar calon Kepala BP Batam, tahun lalu.

Alunan musik Jazz yang dibawakan penyanyi seperti

Trie Utamie, Indra Lesmana, Gilang Ramadan, Dwiki Dharmawan, Kamal Musallam (Dubai), German Dmitriev (Rusia) dan lainnya. Bersama warga Batam dan wisatawan mancanegara, mereka menyaksikan musik Jazz ini secara gratis.

Namun, musik jazz itu dimungkinkan yang terakhir bisa dinikmati secara gratis secara live. Setelah tujuh tahun digelar secara gratis untuk warga dan wisatawan di Batam, penyelenggaraannya akan dilakukan oleh pihak swasta. (mbb)

Gaya & Selebriti Akhiri Masa Janda, Dewi Perssik Pengen Punya Anak Kembar SETELAH mengumbar sudah menikah dengan seorang pria bernama Johnson, pedangdut Dewi Perssik (Depe) ingin segera mengubah statusnya menjad i seorang ibu.

Tak tanggung-tanggung, Depe bahkan ingin d ikaruniai anak kembar.

Pemil ik goyang gergaji ini sadar bahwa saat ini usianya tak lagi muda dan sudah waktunya menjad i seorang ibu.

“Maunya punya anak kembar. Wes pokoke pengen cepet due anak (pokoknya pengen cepet punya anak-red). Pengen toh l iat Dewi Perssik hamil dan punya anak,” ujarnya d i salah satu infotainment, Sabtu (6/9).

Mantan istri Saipul Jamil dan Ald i Taher ini juga meminta doa pada masyarakat agar hubungan rumah tangganya dengan pasangannya kal i ini bisa langgeng dan menjad i

pernikahan yang terakhir baginya. Setelah nanti melahirkan, wanita asal Jember ini mengaku ingin fokus mengurus anak saja ketimbang bekerja.

“Kerja d i rumah wae, ngurus anak sama suami. Doain aja bisa langgeng sama yang sekarang. Hidup ini apa lagi sih yang d icari, saya pengen berumah tangga dan punya anak,” serunya. (jpnn)

16

METRO BATAM

SENIN 8 SEPTEMBER 2014

Re-Branding, Agung Toyota Gelar Family Fun Rally

F-ISTIMEWA

FUN RALLY: Agung Toyota menggelar Family Fun Rally di Batam, Minggu (7/9). Pagelaran ini dalam rangka re-branding.

MARTUNAS, Batam MEWARNAI rangkaian kegiatan HUT Agung Concern di Kepri, Agung

Automall yang mengganti nama menjadi Agung Toyota menggelar Family Fun Rally di Batam, Minggu (7/9). Selain itu, mereka juga memberikan san-

tunan berupa beasiswa dan peralatan sekolah kepada 130 anak pengemudi Toyota Dyna dan uji emisi gratis di wilayah Kepri.

Selain itu, Agung Toyota juga menggelar Family Fun Rally dan lomba mewarnai untuk anak TK dan SD. Acara ini diikuti karyawan dan keluarga Agung Concern, para pelanggan Agung Toyota, serta para value chain.

Sekitar 140 kendaraan mengikuti acara Family Fun Rally ini. Ketua panitia yang juga Branch Manager Agung Toyota Tanjungpinang Andi Priatna mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperkuat silaturahmi antarkaryawan, pelanggan setia, serta para value chain.

“Ini apreasiasi yang selalu mendukung perkembangan Agung Toyota selama ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, COO of Logistic Service Agung Concern Samuel Haposan Siahaan mengatakan, Agung Concern didirikan

60 tahun yang silam, tepatnya tahun 1954 di Surabaya. Perusahaan yang didirikan oleh pasangan (alm) Samuel Pandjaitan dan Ostina Emanuel ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha perdagangan barang dan jasa kendaraan berbagai merek, salah satunya Toyota.

Seiring berjalannya waktu, Agung Concern memanfaatkan momentum ulang tahun ke-60 dengan mengubah nama bisnis unitnya, Agung Automall menjadi Agung Toyota.

Menurut COO of Agung Concern I Putu Rubika, Agung Concern juga melakukan re-branding.

“Kegiatan itu untuk penyegaran terkait penegasan visi dan misi usaha, mempertajam nilai-nilai perusahaan, serta membangun struktur kelompok usaha yang lebih

kokoh,” ucap Putu.

Sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan layanan yang prima bagi para pelanggan, Agung Toyota akan meningkatkan pelayanan. Setelah re-branding, Agung Concern telah menjadi sebuah perusahaan induk membawahi tujuh unit usaha seperti Agung Toyota, Agung Freight, Agung Warehouse, Agung Rent, Agung Car Trans, Agung Line, dan yang akan segera hadir Agung Autogalleria.

Agung Toyota Batam memiliki perkembangan bisnis dengan penjualan dan purna jual merek Toyota sudah dimulai sejak tahun 1997.

Saat ini, Agung Toyota juga berkembang dan ditandai dengan pembukaan cabang baru di Batam Centre.

“Demi menunjang after sales,

cabang baru ini juga nantinya akan dilengkapi fasilitas body dan paint dengan kualitas standar Toyota,” jelasnya.

CEO Agung Concern Mahatma Ilham Panjaitan mengatakan, Agung Toyota telah berkembang menjadi diler utama dan eksklusif untuk semua produk Toyota di Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu dan Bali. Agung Toyota sudah membuka 17 diler, tiga kantor cabang pembantu, dan 33 sales service point jaringan outlet Agung Toyota. ”Kami mengucapkan terima kasih untuk masyarakat Kepri.

Kami berharap dapat terus menjawab segala tantangan dan memenuhi kebutuhan para pelanggan ke depan,” harap Mahatma. ***