Epaper Tanjungpinangpos 8 Januari 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

KAMIS 8 JANUARI 2015 / 17 RABIULAWAL 1436 H

Mafia Gas Subsidi Gentayangan

Ongkos Kapal Roro Turun Duluan

Elpiji 12 Kg Naik, yang 3 Kg Habis

Hari Ini, Dishub Bahas Tarif

REDAKSI, Tanjungpinang SEJAK naiknya harga gas elpiji 12 kilogram dari Rp 150

ribu per tabung menjadi Rp 170 ribu per tabung, gas subsidi ukuran 3 kilogram langsung langka. Diduga gas ukuran 3 kilogram, banyak

Dari Rapat Persiapan HPN 2015

Penyengat Mesti Jadi Warisan Dunia

logram, maka pelakunya bisa untung Rp119 ribu per tabung gas 12 kilogram. Hal

 Lanjut ke...Hal. 2

dan ASDP hari ini.

Dinas Perhubungan Kepri mulai membahas penurunan tarif angkutan transportasi darat bersama Organda dan ASDP, Kamis (8/1). Selanjutnya, penurunan tarif akan ditujukan kepada pengusaha angkutan laut bersama INSA, Jumat (9/1) besok.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis menjelaskan, kebijakan Gubernur

 Lanjut ke...Hal. 2

Muramis

6 TKI TEWAS, TEKONG DIANCAM 10 TAHUN PENJARA BINTAN- Tiga orang pemilik kapal yang tenggelam di perairan Pulau Sumpat, Desa Berakit, Teluksebong yakni Samsul Bahri (38), Samsuriadi dan Khaidir terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Kapal mereka beberapa waktu lalu digunakan untuk mengangkut TKI secara ilegal dari

 Lanjut ke...Hal. 2

TANJUNGPINANG- Gubernur Kepri H Muhammad Sani tidak hanya mengharapkan penyelenggaraan Hari Pers Nasional 2015 di Provinsi Kepri sukses dalam penyelenggaraan. Gubernur Kepri juga menargetkan Pulau Penyengat menjadi satu warisan budaya dunia yang ditetapkan oleh PBB. Keinginan tersebut disampaikan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Muhammad Sani saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan HPN 2015 di ruang rapat utama lantai 4 kantor Dompak bersama pengurus PWI Provinsi Kepri dan pimpinan SKPD serta Wakil Ketua DPRD Kepri, Apri Sujadi. Dalam rapat tersebut

 Lanjut ke...Hal. 2

diborong mafia gas subsidi untuk disuntik ke gas 12 kilogram. Pasalnya, jika gas subsidi yang bertabung melon itu disuntik ke gas 12 ki-

TANJUNGPINANG - Meski kenaikan ongkos tertinggi yang banyak menjadi permasalahan adalah tarif feri, namun Dinas Perhubungan Provinsi Kepri malah memprioritaskan pembahasan tarif angkutan darat dan tarif kapal Roro. Setelah diperintahkan oleh Gubernur Kepri HM Sani untuk menurunkan tarif, akhirnya Kadis Perhubungan Pemprov Kepri merencanakan melakukan pertemuan dengan Organda

F-JENDARAS KARLOAN / TANJUNGPINANG POS

MESIN BOAT: Polisi menunjukkan beberapa bagian mesin boat pembawa TKI ilegal yang tenggelam beberapa waktu lalu di perairan Bintan, Kepri.

Wanita Tergantung Hebohkan Warga Kijang BINTAN- Warga Kampung Lengkuas RT 5, RW 2 blok D No 27, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur geger setelah warga menemukan ada wanita tewas tergantung. Belakangan wanita itu diketahui bernama Elva Yanti (41). Dia diduga memilih mengakhiri hidupnya gantung diri karena permasalahan ekonomi. Elva ditemukan tewas di dapur rumah yang disewa keluarganya.

Warga sempat melarikan Eva

RUMAH DUKA: Susana di rumah duka pedagang asongan yang ditemukan tewas gantung diri, kemarin.

ke rumah sakit, Rabu (7/1) pukul 06.00, namun Elva sudah tidak tertolong lagi.

Kapolsek Bintan Timur Kompol Razali melalui Kanit Reskrim Iptu M Fadli, menjelaskan dugaan sementara penyebab Elva meninggal, murni karena bunuh diri dengan cara gantung diri. Saat ditemukan Elva sudah tidak bernyawa oleh kedua anaknya yang

 Lanjut ke...Hal. 2

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

MAFIA GAS SUBSIDI GENTAYANGAN

Mane pelindong rakyat wai ...

Cik Brahim

Neli Yanti

SEMANGAT MEMILIKI keinginan dan semangat yang kuat untuk mendapatkan sesuatu, tentu hasilnya akan lebih baik.

Inilah kunci yang dipakai Neli Yanti dalam LANJUT HAL 2

Sisi Lain Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Sekolah

Divonis Tinggi, Dedi Chandra Bukan Lagi PNS Tak ada manusia yang ingin disalahkan. Apalagi bila pada kenyataannya manusia itu bersikukuh tidak mengakui berbuat apa yang dituduhkan padanya. Namun, apa daya bagi Dedi Chandra.

Selaku pejabat eselon II Pemerintahan Kota Tanjungpinang (Pemko) Tanjungpinang harus rela kehilangan pekerjaannya karena proses hukum telah berjalan.

M INDRA KELANA, Tanjungpinang

D

EDI Chandra, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terseret kasus Tindak pidana korupsi

(Tipikor) pengadaan lahan unit sekolah baru (USB) di Pinang Kencana 2009 mendapatkan vonis hukuman 6

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

tahun penjara dan ditambah denda Rp 200 serta uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 1,2 miliar pada persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Selasa (6/1) malam.

Jika denda Rp 200 juta tidak dibayar, maka akan ditambahkan hukuman penjara 3 bulan.

Bila uang pengganti sebesar Rp 1,2 miliar jika tidak F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

SIDANG: Dedi Chandra mengikuti sidang beberapa waktu lalu.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

2

Elpiji 12 ............................................................................... dari hal 1 Wanita .............. dari hal 1 itu karena untuk memenuhi tabung gas 12 kilogram, pelaku cukup membeli 3 gas subsidi ukuran 3 kilogram yang total harganya Rp 51 ribu. Lantas setelah diisi ke tabung 12 kilogram, harganya langsung berubah menjadi Rp170 ribu. Kondisi ini berimbas ke masyarakat yang awalnya memakai gas elpiji 12 kg, beralih ke gas elpiji 3 kg. Bahkan, beberapa usaha kecil yang semula menggunakan gas 12 kilogram, malah ikut berburu gas 3 kilogram yang mestinya hanya untuk kebutuhan rumah tangga saja.

Salah satu pekerja penjual gas, yaitu Hagana Gas di Kecamatan Tanjungpinang Timur, Braga mengaku, ada beberapa pelanggannya yang beralih membeli dari tabung gas elpiji 12 kg, sekarang beli tabung gas elpiji 3 kg.

Karena menurutnya, gas elpiji 3 kg hanya di banderol kisaran Rp 17 ribu per tabung. Jadi sesuailah masyarakat beralih dari gas elpiji 12 kg ke 3 kg.

"Adalah pelanggan kita yang

beralih dari awalnya memakai gas elpiji 12 kg, sekarang memakai gas elpiji 3 kg," katanya saat di jumpai Tanjungpinang Pos, Rabu (7/1).

Adanya itu, katanya, hitungan setengah jam, sebanyak 60 tabung gas elpiji 3 kg langsung habis di beli dengan pelanggannya. "Tadi pagi ada gas elpiji 3 kg. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Sampai capek saya bilang gas 3 kg habis. Dan saya pun jadi tidak enak," singkatnya.

Dan ini juga di akui dengan karyawan penjual gas. "Gas 3 kg sudah habis. Kalau mau besok pagi saja. Karena sekarang sudah habis dari tadi," singkat karyawan tersebut yang belum sempat menyebutkan namanya.

Hal ini dialami dengan Yana, warga Tanjungpinang yang sedang mencari gas elpiji 3 kg, tidak juga kunjung di dapatnya.

"Saya sudah cari kemana-mana gas 3 kg, tapi juga tidak dapat," singkat Yana.

Adanya kehabisan atau kelangkaan gas elpiji 3 kg di setiap

penjual gas, staf perdagangan dalam negeri Disperindag Kota Tanjungpinang, Gilang Ichsan Pratama, mengaku gas elpiji 3 kg sedang langka. Karena ini terbukti, ia sudah tiga kali mendapat telepon masuk dari rekan dekatnya menanyakan tentang kelangkaan gas elpiji 3 kg di penjual gas.

"Saya tiga kali berturut-turut di telepon teman. Mereka tanya-tanya tentang gas 3 kg. Jadi saya hanya menyarankan cari di sana atau di situ," sebutnya saat dijumpai Tanjungpinang Pos di ruang kerjanya.

Katanya, kelangkaan gas elpiji 3 kg salah satu faktor penyebab adanya kenaikan gas elpiji 12 kg. Karena asumsinya, masyarakat yang berawal memakai tabung gas elpiji 12 kg beralih ke tabung gas elpiji 3 kg.

"Asumsi saya, pasti masyarakat yang awalnya memakai gas 12 kg beralih ke 3 kg. Ini salah satu faktor penyebab kelangkaan gas 3 kg di setiap penjual gas," sebutnya.

Dengan ini, ia akan melakukan pengawasan dan pembinaan. "Karena kita tidak bisa melakukan jatuhkan hukuman ke mereka. Kita hanya berikan peringatan kepada mereka," singkatnya.

Akibat kelangkaan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram di daerah Tanjungpinang, bahkan di wilayah Provinsi Kepri lainnya. Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Kepri melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah pangkalan di Tanjungpinang dan Bintan. "Kami dapat laporan semua tempat di Pinang dan Bintan alami kelangkaan elpiji tiga kilo," terang Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Rudi Chua kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Rudi mengatakan, bisa jadi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram ini akibat, adanya kenaikan harga gas elpiji yang 12 kilogram.

Sehingga dugaan modus penyuntikan gas 3 kilo ke yang ukuran 12 kilogram bisa saja ter-

jadi. "Biasanya seperti itu, kalau harga gas naik. Apalagi kalau yang naik ukuran 12 kilo," ujarnya.

Memang di beberapa tempat, kata Rudi, masih ada gas yang 3 kilogram, tapi itupun jumlahnya terbatas dan harganya melambung. Dari yang biasanya Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu per tabungnya, sekarang sudah Rp 18 ribu per tabung.

"Kalau di Pulau Penyengat memang sejak dulu Rp 18 ribu.

Itu karena ada penambahan ongkos angkutnya. Tapi kalau di Pinang, harganya sudah Rp 18 ribu," paparnya.

Ketika menyisir empat pangkalan gas di Kijang, hingga ke Tanjungpinang. Komisi II hanya menemui beberapa tabung gas 3 kg yang masih tersedia. Itupun dengan harga Rp 18 ribu per tabung. Padahal harga jual yang ditetapkan pertamina adalah Rp 15 ribu.

"Biasanya cuma naik seribu rupiah ketika dijual di pangkalan," sebut Rudi. (dri/fik)

Penyengat Mesti................................................................... dari hal 1 Sani mengingatkan, agar pelaksanaan HPN yang dipusatkan di Batam serta Tanjungpinang berjalan sukses seperti penyelenggaraan MTQ Nasional XXV tahun 2014 lalu.

Menurut Sani, penyelenggaraan MTQ Nasional tahun 2014 lalu merupakan pengalaman kesuksesan Provinsi Kepri sebagai tuan rumah dalam melaksanakan kegiatan bertaraf nasional. Untuk, menyukseskan kegiatan

HPN 2015, semua pihak harus kerja keras dan saling bahumembahu. Dari sisi keamanan, sesi acara dan yang terpenting menyangkut tujuan atau target out come yang akan dicapai dari momen akbar ini. Lebih jauh, Sani mengungkapkan, ada dua hal yang perlu dicapai dari pelaksanaan HPN 2015 nanti. Target pertama menginformasikan agar pemerintah pusat mengakui bahwa Bahasa Indonesia adalah

bersumber dari Bahasa Melayu Riau Lingga yang berasal dari Pulau Penyengat.

"Selain itu, kita targetkan Pulau Penyengat sebagai satu warisan budaya dunia yang ditetapkan oleh PBB. Itulah outcome yang ingin kita capai dari kegiatan akbar ini," kata Sani di sela-sela rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan HPN. Untuk keamanan, Gubernur meminta agar pihak Polda men-

gajak seluruh unsur terkait melakukan rapat koordinasi. Sehingga gejolak atau hal yang dikhawatirkan bisa diminimalisir sejak dini. Karena, penyelenggaraan yang selalu dibuka Presiden RI, Jokowi merupakan perhelatan akbar dan perlu kerja ekstra dari seluruh lini.

"Kita harus serius, kompak dan kerja keras untuk samasama mensukseskannya," tegas Sani.

Gubernur meyakini Presiden RI Jokowi bakal hadir. Segala hal harus disiapkan. Termasuk kebiasaan gemar blusukan presiden, harus direncanakan lebih matang. Pemprov Kepri mengharapkan ada perhatian dari Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Abdul Razak. Sesuai dengan rencana Pemprov Kepri yang ingin mengenalkan bahasa Melayu sebagai cikal bakal bahasa Indonesi. (fre)

masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Fadli mengatakan, saat jasad Elva divisum di RSUD, pihak medis memberikan keterangan bahwa di bagian leher ada bekas memar yang diduga karena ikatan tali lilitan tali nilon yang digunakan korban saat menggantung dirinya.

Selain itu juga, Fadli menceritakan pada kemaluan korban juga ditemukan bekas cairan kotoran. "Berdasarkan hasil visum oleh pihak medis, korban murni bunuh diri," ungkap Fadli, usai melakukan olah tempat kejadian.

Selain itu, Fadli menceritakan kronologi kejadiannya, Rabu (7/1) pagi, kedua anaknya yakni Al dan Ha melihat ibunya dalam keadaan tergantung di bagian dapur rumah.

Keduanya, sempat berniat menolong ibunya yang tergantung untuk diturunkan. Setelah itu, kedua anaknya melaporkan kejadian tersebut ke rumah neneknya yang tidak jauh dari kontrakkan rumah Elva. Bersama warga sekitar korban dilarikan ke RSUD dengan menggunakan taksi. Namun, setibanya di RSUD, korban sudah tidak bernyawa lagi.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi berhasil menemukan seutas tali nilon yang masih terikat di bagian kuda-kuda atap rumah korban. Diduga tali tersebut, dari jemuran pakaian di rumahnya yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Atas kejadian tersebut, warga sekitar tak ada yang menyangka Elva berbuat senekat itu. Karena belakang terakhir, tidak ada tanda-tanda yang aneh yang diperlihatkan Elva kepada para tetangganya.

"Ya, tak nyangka saja Elva senekat itu. Padahal, Selasa lalu, dia sempat ngobrol dengan saya dan cerita bahwa dagangannya laris dan habis terjual. Eh, pagi tadi saya tahu dia sudah meninggal gantung diri," ucap salah seorang tetangga, yang persis berada di depan rumah kontrakan Elva.

Menurutnya, Elva memang sosok yang tertutup. Sehingga, apa permasalahan yang dihadapi tidak banyak orang yang mengetahuinya. Namun, aksi nekatnya seperti itu memang kerap dilakukan Elva, hanya saja beberapa kali mencoba bunuh diri selalu gagal.

"Ini yang sudah ketiga kalinya dia begitu. Sebelumnya sering melakukan hal serupa dengan cara meminum cairan racun serangga," ungkapnya lagi.

Elva yang kesehariannya bekerja sebagai seorang pedagang di depan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (STIP) Kijang itu, kini meninggalkan anaknya yakni Al dan Ha yang masih duduk dibangku sekolah dasar serta seorang suaminya yang bekerja di Kota Tanjungpinang. Jasad Elva langsung dikebumikan pada Rabu siang itu juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) depan SPBU Kijang. (adi)

Kepri H Muhammad Sani meminta penurunan tarif tidak berubah. Pembahasan penurunan tarif perdana dilaksanakan bersama Organda dan ASDP di Kantor Dishub, Kamis (8/1) pagi ini. “Untuk angkutan umum dibicarakan dengan Organda. Sedangkan pembahasan dengan ASDP kita tujukan penurunan tarif angkutan kapal roll on roll off (roro),� ujar Muramis usai mengadakan rapat persiapan HPN 2015 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Rabu (7/1).

Muramis menjelaskan, untuk angkutan umum di darat, angkot maupun jasa travel jenis lain mesti menurunkan tarif. Penurunan tarif itu karena harga premium dari Rp 7.500 per liter sudah dijual seharga Rp 6.600 atau mengalami penurunan Rp 900 per liter. Jika dibandingkan kenaikan BBM itu, penurunan angkutan darat berkisar 10 persen.

"Namun demikian, pemerintah tetap mempertimbangkan bagaimana kajian teknis dari Organda nanti. Untuk

ASDP sebagai pengelola RORO, penurunan tarif juga dilihat dari penurunan solar sebesar Rp 250 atau sekitar 3,3 persen.

Untuk angka pastinya, kita bahas pada saat rapat nanti.

Yang jelas gubernur sudah menegaskan, tarif harus turun. Walaupun satu rupiah," sebutnya.

Dalam pembahasan tarif itu, Muramis mengungkapkan, 60 persen ditinjau dari kondisi harga jual BBM dan 40 persen dari beberapa komponen lain. 40 persen komponen lain itu sudah termasuk pertimbangan dari harga jual spare part, kondisi dolar, UMK, dok dan perawatan armada kapal atau angkot, jasa labuh dan hal yang berkaitan dengan pengeluaran bagi pengusaha jasa angkutan umum.

"Untuk angkutan kapal laut, kita bahas bersama INSA, Jumat (9/1) besok.

Penurunan tarif tidak hanya trayek Tanjungpinang-Punggur. Tapi ada 28 trayek yang bakal dibahas," demikian dijelaskan Muramis. (fre)

6 TKI.................................................................................... dari hal 1 Hari Ini ............. dari hal 1 Berakit menuju Malaysia. Baru beberapa mil berlayar, kapal yang digunakan mengangkut 11 orang TKI itu tenggelam diterjang ombak. Akibatnya, 6 orang tewas dan 5 orang selamat. Hal itu diakui Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Andri Kurniawan SIK menyebutkan, saat ekspose perkara di pos polisi air Tanjunguban, Rabu (7/1). Kata Andri, sampai saat ini berdasarkan fakta hukum yang ada, ketiga tersangka dijerat pasal 303 Undang-undang nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, dimana ancaman penjaran maksimal 10 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar.

"Ketiga tersangka sebagai

pemilik kapal yang tenggelam kita jerat dengan UU pelayaran, karena mereka dianggap bertanggungjawab atas kapal yang mereka operasikan, dimana kapal tersebut dikatakan tidak layak jalan karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, serta menyebabkan orang meninggal karena kelalaiannya tersebut," terangnya.

Untuk keterkaitan dengan masalah penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Indonesia menuju Malaysia, sampai saat ini pihak penyidik belum dapat memastikan hal tersebut, karena saksi-saksi untuk memperkuat hal tersebut belum ada.

"Dari data yang kita dapat memang ada 5 orang yang selamat dari 11 orang yang tenggelam, namun ke 5 orang tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil ditemukan dan dimintai keterangan terkait apa yang terjadi sebenarnya mengenai tujuan mereka melakukan penyeberangan menggunakan boat yang tenggelam tersebut," jelasnya.

Dikatakannya, ia tidak menutup kasus ini akan berkembang lebih jauh, jika ke 5 orang yang selamat dapat dimintai keterangan terkait kegiatan mereka.

"Saat ini yang kita lakukan adalah meneruskan kasus ini serta berusaha untuk mendapatkan 5 orang saksi yang sela-

mat. Jika ada satu saksi saja yang dapat kita temui dan mintai keterangan, maka bisa saja kasus pidananya berkembang ke arah yang lebih luas," ujarnya.

Hingga saat ini, untuk meneruskan kasus tenggelamnya di wilayah pulau Sumpat, pihak Polres Bintan sudah membentuk tim khusus yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Andri Kurniawan SIK dan wakilnya Kasatpol Air Iptu Adi Sucipto. Pihak polres juga sudah mengamankan barang bukti sebuah mesin tempel boat dengan kapasitas 115 PK dan sebuah boat yang berhasil difoto dengan ukuran panjang 7 meter, lebar 1,5 meter, terbuat dari bahan

fiberglass dengan bobot sekitar 6 Gross Tonnage (GT). Saat ini boat tersebut masih berada di sebelah utara Pulau Sumpat, karena tidak dapat dilakukan evakuasi ke daratan. Pulau Sumpat sendiri terletak sekitar 1 mil laut dari pantai Berakit.

Sebelumnya, pada Minggu (4/ 1) lalu, saat diamankan di Mapolsek Bintan Utara, salah satu tersangka Samsul Bahri mengatakan, bahwa boat yang ia miliki bersama kedua rekannya tenggelam saat hendak mengirim TKI dari Berakit menuju Malaysia.

Pada pengiriman tersebut ada 8 TKI yang menyeberang dan 3 kru kapal yang saat ini sudah meninggal dunia. (aan)

Divonis Tinggi ..................................................................... dari hal 1 dibayarkan, wajib digantikan dengan hukuman penjara 3 tahun. Pada akhirnya, total hukuman badan yang dijatuhkan kepada pejabat eselon II Pemko Tanjungpinang itu adalah hukuman penjara selama 9,3 tahun.

Raut wajah Dedi pun terlihat lemas mendengar hasil putusan Majelis Hakim yang dipimpin oleh Parulian Lumbantoruan tersebut. Tampak jelas raut penuh kekecewaan dari wajahnya, terkait vonis hakim yang menyatakan Dedi Chandra bersalah dan diberikan alasan pemberat tidak mau mengakui kesalahannya.

Majelis Hakim tetap menilai Dedi Chandra terbukti bersalah melanggar pasal 2 ayat 1 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi. Meski sebelumnya, pada masa akhir persidangan dan pembacaan pledoi Dedi Chandra masih bersikukuh, tidak melakukan apa yang dituduhkan dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Usai persidangan, Dedi Candra, melalui Penasehat Hukumnya menyatakan banding terhadap vonis 6 tahun penjara.

Pernyataan banding itu disampaikan Rivai Ibrahim SH, usai sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungpinang, .

"Kami menyatakan banding.

Karena putusan majelis hakim tidak memenuhi rasa keadilan," ujar Rivai Ibrahim.

Menurutnya, pertimbangan majelis hakim terhadap kesaksian lembaga appraisal sebagai penilai harga dalam setiap pengadaan lahan di lingkungan pemerintah. Selain itu, nilai Rp 85 ribu per meter sebagai harga ganti rugi lahan SD sebagaimana yang dilaksanakan kliennya masih di bawah harga yang

ditetapkan lembaga appraisal, yakni Rp 98 ribu per meter.

"Keterangan lembaga appraisal yang notabene merupakan lembaga independen penilai harga, yang digunakan pemerintah dalam pelaksanaan ganti rugi tidak dipertimbangkan. Jadi siapa lagi lembaga yang ditunjuk?" ujar penasihat hukum itu.

Dia menegaskan, proses ganti rugi lahan itu sama sekali tidak ada kerugian negara. Karena prosesnya sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Dan, nilai ganti rugi berada di bawah nilai harga jual lahan di kawasan tersebut.

Sehari sebelum sidang vonis, Senin (5/1) saat Tanjungpinang Pos berbincang dengan pejabat itu, ia mengaku khawatir dengan status pekerjaannya. Ia yang masih memiliki anak kecil di rumahnya sudah berfirasat akan kehilangan mata pencahariannya. PNS yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Tanjungpinang itu menilai putusnya karir akan dimungkinkan bila ada seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terjerat vonis bersalah dengan hukuman setidaknya 2 tahun, maka akan dicopot dari pekerjaannya.

"Ya harus bersabar. Doakan saja diberi kemudahan. Iya, anakanak saya masih kecil-kecil malah. Semua ada di sini (Tanjungpinang). Istri pegawai swasta. Kalau dulu itu hukuman 4 tahun copot status pegawai.

Sekarang malah 2 tahun. Jadi bukan jabatan saja yang stagnan. Dapat hukuman lewat dari 2 tahun sudah bisa dicopot dari PNS," terangnya, saat berbincang di ruang tahanan sementara Pengadilan Negeri Kelas 1 A Tanjungpinang.

Pada persidangan pemba-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

caan pledoi atau pembelaan Dedi Chandra tetap bersikukuh dakwaan yang dituduhkan kepadanya tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Dalam pembebasan lahan itu, dikatakannya dilakukan sudah sesuai prosedur dan diputuskan dengan secara bersama (kolektif kolegial) dari panitia pengadaan tanah atau tim 9. Ketentuan hukum yang menjelaskan larangan atas pembelian tanah dari panitia lelang atau Tim 9 juga menurutnya tidak ada.

"Kasus ini seperti dipaksakan.

Padahal semua sudah sesuai prosedur. Kalaupun memang karena masalah membeli lahan, tidak ada ketentuan hukumnya kalau panitia (tim 9) yang membeli lahan dilarang. Yang membeli lahan itu juga bukan saya secara langsung. Sebelumnya pemilik lahan juga menjual dengan datang menawarkan untuk dijual karena waktu itu butuh biaya," ungkap Dedi, menjelaskan uraian singkat perkara yang menimpanya.

Dalam sidang pembacaan tuntutan JPU yang digelar, Kamis (11/12) tahun lalu, Dedi Chandra dituntut hukuman 8 tahun penjara ditambah denda Rp 200 juta dan uang pengganti Rp 1,8 miliar oleh JPU. Jika denda Rp 200 juta tidak dibayar, maka akan ditambahkan hukuman penjara 3 bulan. Begitu uang pengganti sebesar Rp 1,8 miliar, jika tidak dibayarkan, akan digantikan dengan hukuman penjara 4 tahun. Namun sebelum penambahan hukuman itu, akan dilakukan dulu penyitaan aset. Jika tidak mencukupi, baru ditambahkan hukuman penjara. Dengan begitu, total ancaman hukuman untuk Dedi Chandra mencapai 12 tahun penjara. Usai persidangan, Dedi

Chandra memilih bungkam. Tampak, raut kecewa tergambar di wajahnya.

Surat tuntutan yang dibaca JPU, Evan Apturedi saat itu beralasan karena Dedi Chandra terlibat secara langsung untuk mengganti tanah Satio atau Supardi pada, September 2008, menjadi atas nama Hasdiana adik kandung Dedi Chandra dan atas nama Hasan Sanusi, paman dari Dedi Chandra. Dan, tanah yang dibeli oleh keluarganya itu dikatakan sebenarnya telah dibeli oleh terdakwa Dedi Chandra.

Selanjutnya dari tanah yang dibeli tersebut Dedi Chandra disebut menetapkan sendiri harga tanah. Dan, menetapkan ganti rugi penetapan harga tanah sebesar Rp 85 ribu pada lahan yang dibeli oleh keluarganya.

Rapat tersebut bersifat fiktif dan sebagian pembagian rencana ganti rugi diminta oleh Gustian Bayu yang diperbantukan menjalani perintah Dedi Chandra.

Hal itu juga dikuatkan dengan beberapa bukti selama menjalani persidangan yang ditemukan fakta dari tahun 2007-2008, tanah 3,4 hektare yang akan diganti Pemerintah Kota melalui panitia pembebasan lahan tim 9 seharga Rp 85 ribu per meter ada yang telah dibeli terlebih dahulu seharga Rp 25 ribu per meter dan varian harga lainnya. Mantan Wali Kota Tanjungpinang Hj Suryatati A Manan, juga sudah dimintai keterangannya terkait kasus ini. Beberapa pejabat lain juga diperiksa. Di antaranya Kepala Dishub Wan Syamsi yang saat kasus ini masih menjabat Kabag Ekonomi. Dan, juga H Syafrial Evi. Dedi Candra ditetapkan menjadi terdakwa korupsi dalam kasus pengadaan lahan sekolah yang dianggarkan di APBD Pem-

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

ko 2009 senilai Rp 2,9 miliar. Saat itu Dedi Candra masuk dalam tim 9 dan tim 5 untuk pengadaan lahan sekolah di Kelurahan Pinang Kencana. Sedangkan jabatannya pada saat itu, tahun 2009 lalu, sebagai Kepala Administrasi Bagian Umum di DPPKAD Kota Tanjungpinang.

Dari hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), ditemukan adanya kerugian negara Rp 1,8 miliar. Dalam tim 9 itu, ada nama-nama pejabat lain di dalam tim itu. Di antaranya, Drs Surya Dianus selaku kepala Kantor Pertanahan Tanjungpinang, Drs Syafrial Evi yang saat itu menjabat Kepala Bappeda dan Penanaman Modal Tanjungpinang, Gustian Bayu Kasubag Agraria dan sejumlah pejabat lain.Selain Dedi Candra, Gustian Bayu juga dijadikan terdakwa dalam kasus ini. Kini, Gustian Bayu juga ditahan di Rutan Tanjungpinang.

Dalam kasus ini, selain Dedi Chandra yang merupakan mantan pejabat eselon II Pemko Tanjungpinang, ada juga Gustian Bayu mantan Kasubbag Agraria yang sedang menjalani persidangan. Ada juga Syafrizal yang kini menjadi Kabid di Satpol PP sudah ditetapkan tersangka, dan satu lagi Yusrizal dari BPN yang juga masih dalam pemberkasan di kepolisian dengan status tersangka.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Reza Morandi Tarigan mengungkapkan, kasus yang menimpa Dedi Chandra dimungkinkan akan terus bergulir. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan dan kemingkinan adanya tersangka lain. Atas vonis hakim yang menghukum Dedi Chandra cukup tinggi, Reza berkata tengah mempersiapkan sebuah langkah baru. ***

Semangat ......... dari hal 1 mewujudkan berbagai keinginannya. Menurutnya, jika ia ingin mendapatkan sesuatu, ia akan terus berusaha dan berdoa, agar harapannya itu terwujud.

Seperti keinginannya untuk kuliah yang kini ia jalani, gadis kelahiran Lingga, 8 September 1992 ini mengaku modal nekad. ''Sejak kecil saya sangat ingin menjadi sarjana, hingga saya nekad merantau ke Tanjungpinang untuk mewujudkan harapan itu,'' ucapnya.

Setibanya di Tanjungpinang, Neli mengaku langsung mencari kerja. ''Jadi aku kerja dulu untuk mencari biaya kuliah sekaligus untuk kebutuhan hidup untuk meringankan beban orangtua,'' ceritanya.

Kini, keinginannya untuk kuliah akhirnya terwujud dan ia sekarang tercatat sebagai mahasiswi UMRAH Jurusan Akuntansi. Saat pagi hari, ia memilih kerja lalu sepulang kerja Neli langsung berangkat

kuliah.

Diakuinya, selama di Tanjungpinang, ia pernah jumpa seseorang yang pura-pura baik dan ingin membantunya. ''Ternyata, kawan itu menipuku dan niatnya jahat. Aku langsung lompat dari sepeda motornya dan berlari sambil nangis.

Sejak saat itu aku selalu waspada saat ada orang yang berpura-pura baik,'' ucap gadis yang hobi menyanyi dan menari ini.

Saat ditanta pengalaman yang tak terlupakan, Neli teringat saat ia akan tampil menari pada MTQ tingkat provinsi yang digelar di Dabo Singkep beberapa waktu lalu.

"Saat akan tampil, ternyata make up ku hilang, aku kelimpungan mencari padahal jam untuk tampil sudah sangat dekat,'' ceritanya.

Di sekolah, Neli dikenal anak yang pintar. Selain langganan juara kelas, ia juga pernah tercatat sebagai juara umum. ''Rasanya bangga sekali dan saat itu hadiahnya langsung diserahkan oleh bupati,'' kenangnya. (jek)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

3

Proyek Pelabuhan Sijantung Tak Rampung Hari Ini Gubernur Evaluasi Pembangunan 2014 YUSFREYENDI, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri HM Sani secara mendadak meminta, agar evaluasi pembangunan tahun anggaran 2014 dilaporkan secepatnya. Perintah ini disampaikan untuk para kepala daerah. Rencananya, rapat evaluasi akan digelar hari ini, Kamis (8/1) di Gedung Daerah Tanjungpinang.

"Makin cepat, makin bagus.

InsyaAllah besok (hari ini, red) kita rapat evaluasi pembangunan tahun anggaran 2014," ujar Sani, usai rapat persiapan penyelenggaraan HPN 2015 bersama pengurus PWI Kepri di Dompak, Rabu (7/1).

Gubernur menyampaikan, secara umum kegiatan pembangunan yang menggunakan uang APBD 2014 berjalan maksimal. Namun demikian, ada beberapa kegiatan yang dilaporkan belum siap pada saat jatuh tempo.

Kegiatan itu seperti pembangunan gedung dermaga Sijantung di Kota Batam. Masih ada beberapa tiang dan gedung yang harus diselesaikan dalam beberapa minggu ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri Muramis membenarkan kegiatan pembangunan gedung pelabuhan Sijantung Galang belum siap akhir Desember 2014 lalu.

Kegiatan hanya menyisakan pekerjaan pembangunan gedung. Atas permintaan kontraktor, waktu pekerjaan ditambah 52 hari.

"Sudah kita deadline agar 52 hari sejak tertanggal 28 Desember, pekerjaan gedung Pelabuhan Sijantung harus siap. Penambahan waktu itu akan dihitung besaran dendanya. Semakin cepat diselesaikan, semakin kecil denda yang harus dibayar kontraktor," kata Muramis.

Muramis menambahkan, kegiatan pembangunan sarana pelabuhan Sijantung itu dianggarkan Rp 9 miliar dari APBD Provinsi Kepri dan ditambah Rp 7 miliar dari APBD Kota Batam.

"Pelabuhan itu bakal digunakan untuk jasa angkutan orang dan barang. Termasuk feri tujuan Tanjungpinang ke Moro yang dianggarkan Rp 30

Komisi IV Tinjau Proyek APBD Kepri di Karimun KARIMUN - Komisi IV DPRD Kepri melaku- menunjukan komitmen seperti apa nanti penkan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten goperasian puskesmas ini," ujarnya.

Karimun dalam rangka meninSenada dengan Teddy, Sekjau Rumah Sakit Umum Daeretaris Komisi IV DPRD Kerah (RSUD) Karimun di Tanpri, Jusrizal mengatakan, kerajungbalai, Rabu (7/1). guan DPRD Kepri ini muncul Ketua Komisi IV DPRD ketika bangunan puskesmas Kepri Teddy Jun Askara atau ini siap dibangun.

TJA mengatakan, mereka Seperti apa nanti kelanjutanjuga melihat kondisi pembannya. Apakah segala fasilitas gunan Puskesmas Kundur ataupun sarana prasarana diseyang dibangun melalui APBD diakan melalui APBD Pemkab Kepri. Puskesmas ini, kata Karimun atau seperti apa.

Teddy, sudah mendapat ang"Sebab sampai saat ini, begaran sekitar Rp 40 miliar lum terlihat komitmen pemkab Teddy Jun Askara dalam dua tahun dari APBD untuk penyediaan anggaran Provinsi Kepri. untuk fasilitasnya, hingga pengoperasianPuskesmas ini direncanakan akan dijadi- nya. Memang tahun ini masih penyelesaian kan RSUD Tipe D. Mereka melihat proses fisiknya, tapi kebutuhan sarana prasarana pembangunan rumah sakit pratama ini. harus disiapkan sejak dini," harapnya.

Sebab, tahun lalu sudah dikucurkan Rp 14 Pemkab Karimun bisa melobi pusat unmiliar untuk pembangunannya. Tahun 2015 tuk penyediaan alat-alat kesehatan. Tapi ini ditambah lagi Rp 26 miliar. apakah semua bergantung dengan pusat "Khawatirnya puskesmas ini tidak bisa dan provinsi, harusnya pemkab juga ambil berkembang atau dioperasikan. Karena dari bagian dalam pembangunan puskesmas pemerintah daerah setempat juga belum yang direncanakan jadi RSUP ini. (fik)

miliar tahun 2015 ini, akan menggunakan Pelabuhan Sijantung itu nantinya," jelas Muramis.

Rumah Sakit di Moro juga masih ada beberapa kegiatan pembangunan gedung yang harus dikerjakan dalam waktu dekat.

"Banyak proyek yang sudah siap. Tapi ada beberapa proyek yang ditambah masa waktu pengerjaannya. Adendum itu tidak dilarang, asalkan dalam waktu 52 hari bisa diselesaikan. Itu diatur dalam Perpres," ujar Sani.

Sedangkan pembangunan Monumen Bahasa, Sani mengatakan, dari hasil audit tim BPKP, Inspektorat Daerah dan Dinas PU, tidak bisa dibayarkan.

Karena progres pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat tidak sesuai dengan mutu dan kekuatan atau

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

TINJAU : Gubernur Kepri HM Sani saat meninjau lokasi pembangunan gedung perkantoran Pelabuhan Sijantung, Galang, Batam, tahun lalu.

bestek yang direncanakan sebelumnya. Hasil audit dari tim pemerintah itu mesti dijalankan dan diterima gubernur.

Jika kontraktor tidak puas, bisa ditempuh secara hukum melalui putusan pengadilan.

Meski saat ini kegiatan pem-

bangunan Monumen Bahasa belum terwujud, Pemprov Kepri tetap melanjutkan program tersebut. ***

Ranperda Hak Inisiatif Dewan Diragukan TANJUNGPINANG - Tiga Ranperda hak inisiatif DPRD Kepri yang disetujui untuk diperdakan tahun 2015 diragukan bisa terealisasi.

Ketiga Ranperda insiatif itu adalah Ranperda Tata Cara Penyusunan Produk Hukum Daerah, Ranperda Hubungan Kerja Sama Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) FTZ (Free Trade Zone) dengan Pemkab/Pemko serta Ranperda Penyelenggaraan Tanggung Jawab CSR (Corporate

Social Responsibility) perusahaan.

Kepala Biro Hukum Pemprov Kepri Mariyani Ekowati mengatakan, pihaknya tidak paham secara jelas apa maksud dari tiga Ranperda hak inisiatif ini. Karena jika dilihat dari subtansinya, agak sulit menerapkannya.

"Contoh, untuk masalah BPK FTZ. Saya rasa itu lebih pada pembuatan MoU (Memorandum of Understanding) saja. Tidak perlu sampai Per-

da. Karena aturan mengenai itu juga sudah ada," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/1).

Terkait Ranperda yang tiga itu, perlu dibahas juga Naskah Akademik (NA)-nya. Sehingga diketahui apa alasan kuat untuk membahas Ranperda itu.

Sebelum menjadi hak inisiatif dewan, ketiga Renperda itu pernah juga disampaikan Pemprov Kepri untuk dibahas menjadi Perda. Hanya saja ditolak

Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kepri.

Mariyani mengaku, jika Pemprov tidak membahas renperda hak inisiatif dewan itu, bukan berarti mereka ingin membalas perbuatan dewan.

"Bukan untuk membalas hal-hal seperti itu. Tapi kami ingin membahasnya, agar jangan sampai Perda yang dibuat tidak bisa direalisasikan. Karena bagaimanapun eksekutor Perda adalah pemerintah provinsi," paparnya. (fik)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

4

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

DUSUN: Suasana tempat tinggal warga dusun Mentengah tidak ada akses jalan darat dan telekomunikasi. Mereka harus naik pompong ke desa lain jika ingin menelepon kerabat lain.

Warga Mentengah Masih Terisolasi

Jalan dan Jaringan Komunikasi Belum Dibangun LINGGA - Warga Dusun Mentengah, Desa Mentude, Kecamatan Lingga, meminta Pemkab Lingga membuka isolasi warga dengan membangun jalan dan jaringan telekomunikasi. Saat ini, puluhan Kepala Keluarga (KK) kesu-

litan berkomunikasi dan beraktivitas ke luar dusun.

“Hanya untuk mendapatkan akses komunikasi, warga harus mengunakan pompong ke Desa Mentude. Ongkos yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 100 ribu,” kata Murnia, salah

seorang warga, kemarin.

Meski akses komunikasi mahal, namun hal ini harus dilakukan jika ada informasi penting yang harus disampaikan kepada sanak saudara yang tinggal di luar dusun.

Begitu juga sebaliknya, jika

ada informasi penting dari luar daerah, warga yang bersangkutan harus datang ke Mentengah.

“Begitu juga untuk sarana transportasi. Saat ini, belum ada jalan darat yang menghubungkan dengan pasar

terdekat untuk memenuhi kebutuhan. Warga harus mengarungi sungai selama dua jam, sampai ketemu jalan darat,” terangnya.

Setelah sampai pada jalan darat, warga Mentengah harus menyambung meng-

Kontraktor Klaim Gedung Balai Adat Sesuai Spesifikasi

Masih Tahap Pemeliharaan TENGKU, Lingga

PIHAK PT Bintan Utama Tekhnik (BUT) selaku kontraktor pelaksana, mengklaim pembangunan Balai Adat Melayu di Daik, sesuai dengan spesifikasi dari pekerjaan yang disepakati. Meski dalam melakukan pekerjaan, pihaknya mengalami kendala cuaca. Namun, proyek selesai dikerjakan.

“Memang, kami meminta pengunduran waktu dalam pengerjaan karena curah hujan yang cukup tinggi. Saat

ini, pekerjaan sudah selesai,” kata Erik, pengawas pekerjaan dari PT BUT kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (7/1).

Akibat keterlambatan ini, pihaknya harus membayar denda kepada pemberi pekerjaan sesuai dengan kontrak yang disepakati.

“Selama 32 hari, kami tidak dapat bekerja karena musim hujan. Namun keterlambatan itu tidak menjadi persoalan.

Kami ikuti prosedur membayar denda,” ujarnya.

Terkait bentuk bangunan dan ornamen Melayu yang terkesan dibuat asal jadi, Erik menjelaskan, pembuatan ornamen berupa lukisan dan lainnya, pihaknya sudah menunjuk pekerja yang ahli di bidangnya yang direko-

mendasikan oleh LAM Lingga. Hal ini dilakukan agar lukisan yang dikerjakan sesuai dengan adat dan kebudayaan Melayu.

“Sekretaris LAM Lingga Ishak terus berkordinasi terus dengan kami agar pembangunan balai adat ini sesuai dengan spesifikasi,” ungkapnya.

Terkait masih berserakannya material bangunan di halaman balai adat yang baru dibangun itu, Erik mengatakan, pihaknya akan membersihkan areal pembangunan selama dalam masa perawatan.

“Saat ini masih dalam pemeliharaan. Sedikit kekurangan pada proyek pembangunan ini akan disempurnakan,” jelasnya. ***

gunakan jasa ojek untuk sampai ke Daik atau Pancur, dengan perjalanan sekitar dua jam.

“Biaya transportasi yang dikeluarkan cukup besar. Sekali perjalanan, untuk ongkos bisa mencapai Rp 200 ribu,” sebut

KEHILANGAN STNK a.n DARMAWAN No.Pol : BP 6848 BD No. Rangka : MH8CF4EBA8J139900

No. Mesin : F495ID141690 Suzuki Skywave

Bantuan bagi Disabilitas Tak Berupa Uang Lagi LINGGA - Warga yang memiliki keluarga dengan kecacatan tubuh (disabilitas) diminta memaklumi, jika Pemkab Lingga tidak memberikan bantuan kepada penyandang cacat dalam bentuk uang. Sesuai aturan pemberian dana hibah, pemerintah daerah tidak dibolehkan memberikan bantuan dalam bentuk uang ke penyandang cacat.

“Sesuai aturan, pemberian bantuan tidak boleh dalam bentuk uang tunai. Untuk itu, diputuskan memberikan alat bantu untuk membantu penyandang cacat,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lingga H Muslim kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (7/1).

Dinsosnakertrans Lingga menyediakan anggaran bantuan kepada orang dengan kecacatan sebanyak 100 orang setiap tahun. Sejak tahun 2014, pemerintah tidak lagi memberikan bantuan uang tunai. Tapi berupa alat bantu.

“Sejak tahun 2014, bantuan tidak berupa uang tunai. Tapi

: ABENG

SUPER TRUSS RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

AIR TERJUN: Pengunjung berfoto di depan Air Terjun Mak Unggal yang terletak di Desa Resun, Kecamatan Lingga Utara.

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

DIBUTUHKAN SEGERA

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

2 Tenaga Gudang min. SMU 1 Pengawas Lapangan min. SMK 1 Tukang Kusen Alumunium

Lamaran hubungi

081991650305 (Km.9, Tanjungpinang)

TERSEDIA :

Syarat : Pria, max. 35 thn Kendaraan sendiri Jujur dan rajin

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL - PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

1. Guru semua bidang study 2. T.U. Sekolah Di SMK KESEHATAN WIDYA Jl. DI. Panjaitan Km.6 No.15 Hubungi 0771 - 70111 - 09

bantuannya diganti dengan alat pembantu beraktivitas,” ujarnya.

Tahun 2014, Dinsosnakertrans Lingga menyalurkan bantuan sekitar 15 unit alat bantu pendengaran, 30 unit kursi roda, 15 buah tongkat penahan badan, dan 15 tongkat untuk membantu berjalan kepada penyandang kecacatan di sembilan kecamatan.

“Penerima bantuan digilir setiap tahun,” sebut Muslim.

Jumlah penderita disabelitasdi Dinsonakertrans Lingga, sekitar 652 orang. Setiap tahunnya, alat bantu dibagikan kepada penyandang cacat yang belum pernah menerima. (tir)

PIN BB. 21043C5A

VIMAX

DIBUTUHKAN

H Muslim

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Murnia.

Ia berharap, pemerintah daerah dapat mencari solusi untuk membuka isolasi warga ini. Keluhan ini telah berkali-kali disampaikan. Namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya. (tir)

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

OBAT WANITA FRIGID

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

Email : tanjungpinang@supertruss.com

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

5

Nurdin Ajak Umat Muslim Ikuti Sunah

NATUNA

Dilanda Hujan, Aktivitas Warga Lumpuh NATUNA - Dalam beberapa hari belakangan ini, Kabupaten Natuna terus diguyur hujan yang mengakibatkan aktivitas warga lumpuh.

Hujan yang mengguyur Ranai Kabupaten Natuna sepanjang hari mulai dari pagi hingga malam hari membuat warga Natuna ketergantungan dengan makanan siap saji yang didapat dari supermarket, seperti nugget, telur dan ikan kaleng.

Dikatakan Aan Saragih (31), warga air Lebay Ranai, cuaca di Ranai sudah mulai ekstrem sejak beberapa hari belakangan ini. Matahari sudah jarang kelihatan. Hujan disertai angin turun mulai pagi hingga malam.

“Saya saja sudah empat hari tidak bekerja. Di rumah terus. Stok makanan sudah dipersiapkan, tapi ala kadarnya saja seperti sagu, ikan salai, pokoknya semua aktivitas berhenti dulu lah," ujarnya.

Hujan dan angin kencang juga mengakibatkan jaringan internet dan jaringan selular terganggu. Saat dikonfirmasi terkait jaringan Telkomsel Ranai, Indri selaku Pengelola BTS Ranai mengatakan, parabola 3G Telkomsel sedikit terganggu karena cuaca angin dan hujan.

Cuaca ekstrem ini di Natuna diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Maret nanti. Intensitas curah hujan akan semakin tinggi. Akibatnya, banyak masyarakat yang urung beraktivitas dan semakin tinggi pula harga barang kebutuhan seperti harga ikan, sayur, dan kebutuhan lainnya. (anz)

RETRIBUSI

Tak Bayar Pajak, Ratusan Reklame Ditertibkan KARIMUN - Sedikitnya 250 reklame atau spanduk yang sudah habis masa berlakunya ditertibkan tim dari Dispenda Karimun, Rabu (7/1).

Selain menertibkan spanduk yang telah habis masa berlaku promosinya, tim menemukan spanduk yang tidak membayar pajak atau izin dari Dispenda Karimun.

Tidak terkecuali reklame yang tergantung di toko.

Tidak ada kata toleransi untuk reklame yang tidak membayar pajak ke kas daerah. “Dengan terpaksa kami harus mencabut spanduk atau banner reklame itu,” tegas Kabid Pendataan Perhitungan dan Penetapan Dispenda Karimun, RD Ricky, kemarin.

Ia pun menghimbau seluruh pihak yang ingin memasang reklame yang ada di Karimun, wajib memberitahukan dan membayar pajak ke kas daerah. Karena pajak reklame salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun.

Penertiban reklame bertujuan menjaga keindahan kota Karimun dan mendata ulang tempat-tempat yang boleh dijadikan tempat promosi atau pemasangan spanduk atau banner promosi.

Ada 3 titik panggung raklame yaitu di depan bekas pasar lama Meral, bekas lokasi SMA lama Tanjungbalai Karimun dan di simpang pasar PN. Kalau untuk melindungi toko atau tempat usahanya diberikan toleransi. Itu pun tidak semua diberikan izinnya. Kalau bunyinya promosi tetap tidak diberikan izinnya dan wajib membayar pajak ke kas daerah terlebih dahulu. Tahun ini menjadi tahun wajib pajak bagi pelaku usaha. “Makanya kita imbau seluruh wajib pajak di Karimun membayar pajak tepat waktu sesuai ketentuan,” jelasnya. (yon)

PEMERINTAHAN

Mutasi Pejabat Dilelang Terbuka ANAMBAS - Mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Anambas bakal kembali dilakukan. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Anambas, Iip Ilham Firman.

Dirinya menyebutkan, proses tersebut nantinya akan dilakukan dengan menerapkan sistem secara terbuka. Dengan sistem terbuka yang akan dilakukan, dapat memberikan peluang kepada pegawai yang sekiranya mampu dan memenuhi persyaratan untuk mengisi formasi tersebut.

"Nanti akan dibuat semacam lelang terbuka.

Dalam waktu dekat ini, syarat-syarat mengenai hal itu akan dikeluarkan," Drs. T. Mukhtaruddin ujar Iip, kepada wartawan di depan gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), kemarin.

Dikatakannya, mengenai nama-nama pejabat di lingkungan Pemkab Anambas yang bakal terkena mutasi, ia masih menunggu koordinasi dari pimpinan. Meski demikian, pembahasan mengenai hal tersebut, akan dilakukan setelah Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas selesai melaksanakan ibadah umrah. "Tadi kan Beliau (bupati, red) sudah menyampaikan. Habis pulang umrah. Nanti info selanjutnya pasti akan kami sampaikan," katanya lagi.

Kabar mengenai mutasi terhadap pejabat eselon di lingkungan Pemkab Anambas pun sebelumnya sempat disampaikan Bupati Anambas, Drs. T. Mukhtaruddin. Tengku menyebutkan, sampai saat ini pihak pemkab belum ada rencana melaksanakan mutasi sampai dirinya selesai melaksanakan ibadah umrah hingga akhir Januari 2015 mendatang.

"Belum ada mutasi sampai saya melaksanakan ibadah umrah. Saya melaksanakan ibadah tanggal 10 sampai 22 Januari 2015 mendatang" ucapnya.

Dirinya mengatakan, mutasi yang dilakukan menurutnya tidak berdampak banyak dari sejumlah pejabat yang saat ini sudah mengemban di beberapa SKPD. Kendati demikian, mutasi akan dilakukan bila berbagai pertimbangan yang akhirnya membuat pejabat tersebut dimutasi.

"Mutasi pun sepertinya tidak ada, kalau ada paling hanya beberapa saja," tutupnya. (ron)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN : Bupati Karimun H Nurdin Basirun menyerahkan sagu hati kepada pengurus Masjid Al Jihad, Bintan di sela-sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kemarin.

KARIMUN - Sebagai insan ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, Bupati Karimun H Nurdin Basirun mengajak seluruh masyarakat meniru sifat atau perilaku Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad atau Rasullullah adalah manusia yang mengajarkan kebaikan kepada sesiapa pun. Tidak membalas ketika dihina dan hinaan dibalas dengan kebaikan.

Masyarakat harus yakin, kelak di akhirat menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Untuk dapat diakui umat Nabi, harus mengikuti seluruh petunjuk atau sunnah Nabi junjungan umat muslim saat ini.

Hal ini dikatakan Nurdin Basirun saat memenuhi undangan jemaah Masjid Al Jihad Bintan pada peringatan Maulid Nabi

Muhammad SAW Tahun 1436 H/2015, kemarin.

“Saya tidak mengira diundang jemaah di sana. Untuk menjalin silaturahmi, saya pun pergi ke sana. Meskipun singkat, tetapi sangat berkesan,” tutur Nurdin.

Di sana ia menyampaikan program Pemkab Karimun dibidang iman dan takwa. Meskipun banyak halangan dan rintangan, tetap mampu menghasilkan qari dan qariah terbaik untuk Kepri dan nasional.

Dalam sepekan ini, ia harus menghadiri undangan pengurus masjid dan surau yang tersebar di Karimun untuk meramaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pelaksanaan gunting rambut untuk anakanak. (yon)

Pemkab Belum Bayar Pengerjaan Proyek 2014

Utang Kontraktor Menumpuk di Toko ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DOKUMEN : M Sitompul menunjukkan dokumen pencairan paket yang telah siap mereka kerjakan. BUD Karimun tidak membayar apa yang menjadi hak kontraktor.

BEBERAPA orang kontraktor di Karimun takut atau enggan pulang ke rumah, karena ditunggui tukang dan pihak toko yang menagih gaji maupun utang bahan bangunan.

Padahal, kontraktor belum bisa membayar utang-utangnya lantaran pengerjaan proyek belum dicairkan Pemkab Karimun. Pekan lalu, mereka sudah demo menuntut haknya.

Tak berhasil saat itu, para kontraktor kembali melakukan aksi yang sama, Rabu (7/1) pagi. Ditemani Ketua Gapeknas Karimun dan Ketua Gapensi, beberapa kontraktor kembali mendatangi Kantor Bupati Karimun untuk bertemu dengan Bendahara Umum Daerah (BUD) di Bagian Keuangan kemarin.

"Pak Jamal selaku BUD tidak ada di tempat. Entah dimana beliau.

Padahal kami mau menanyakan pembayaran proyek yang telah kami selesaikan,” kata Syamsudin dari CV Rifki Putri Persada.

Kontraktor yang mengerjakan pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong di RT/01-RW/02

PRO - ANAMBAS

Lubuk Semut, Karimun ini mengatakan, seluruh persyaratan pencairan dana proyek ini sudah selesai.

"Pihak Dinas PU Karimun mengatakan berkas ini sudah lengkap.

Makanya kami ajukan pencairan.

Entah kenapa tidak dapat dicairkan Bagian Keuangan," tambahnya.

Teman-temannya sesama kontraktor sudah mencoba menghubungi Jamal. Termausk mendatangai kantornya. Tetapi tidak ada di tempat. Nomor ponselnya pun tidak aktif. “Entah kapan proyek kami dicairkan,” kata Syamsudin lagi.

M Sitompul rekan Syamsudin mengaku terpaksa pulang ke rumah lewat pintu belakang. Sebab, di depan rumahnya ada yang menunggu piutang. “Lucu jadinya. Pulang ke rumah sendiri takut.

Harus sembunyi-sembunyi,” katanya berkisah.

Mereka yakin Pemkab Karimun tetap membayar atau mencairkan uang proyek itu. Hanya saja tak diketahui kapan dibayar dan kenapa juga tidak dibayarkan sampai kemarin.

“Jangan gara-gara kurangnya koordinasi antara pihak Dinas PU Karimun dengan BUD Karimun, kontraktor jadi korban. Kami harapkan pak bupati menyikapi persoalan ini,” katanya.

Terkait hal ini, anggota DPRD Karimun Sulvanof Putra meminta agar bupati mengganti Kabid Cipta Karya di Dinas PU, Dody.

Terlalu banyak persoalan yang terjadi dialami rekan kontraktor sejak dia menjabat Kabid Cipta Karya.

“Persoalan ini bermula dari sikap saudara Dody yang menurut kami tidak fokus pada pekerjaannya.

Sebagai mantan Ketua Gapeknas Karimun, saya prihatin mendengar dana proyek kawan-kawan kontraktor belum dibayarkan. Sementara tukang dan pemilik toko sudah mengejar kontraktor,” kata Putra menegaskan.

Kejadian ini bisa membuat kontraktor tidak dipercaya oleh tukang dan pihak toko bahan bangunan. Padahal yang salah bukan kontraktornya. “Semoga dalam waktu dekat ini ada jalan keluar dari pemerintah terkait persoalan ini,” tutur Putra. ***

Subsidi Bus Gratis Segera Dicabut RONI, Anambas SEJUMLAH pelajar di Anambas antusias memanfaatkan program transportasi sekolah gratis. Namun sayang, ketika anak-anak yang jadi harapan masyarakat ini butuh, Pemkab Anambas justru akan menghentikan program tersebut.

Pelayanan transportasi gratis kepada para siswa mulai tahun 2015 ini tidak ada lagi. Penghapusan ditiadakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Pemkab Anambas karena minim-

nya anggaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Anambas Herianto mengakui, subsidi transportasi untuk anak-anak sekolah telah dicabut. Namun hal ini tetap saja dilaksanakan sesuai dengan anggaran yang ada pada Dinas Pendidikan Kabupaten Anambas.

Heri menjelaskan, meski subsidi transportasi untuk anak sekolah yang menggunakan transportasi motor laut, dan yang menggunakan bus angkutan sekolah tetap dilanjutkan selama enam bulan ke depan.

Sebelumnya, bupati sudah meminta kepada Dinas Pendidikan untuk menyusun dan membuat RKA. "Yang jelas, untuk enam bulan ke depannya kita tetap mengusulkan dan mengajukan melalui anggaran APBD-P. Untuk sementara anggaran yang ada cukup untuk 6 bulan dengan jumlah sekolah yang ada," imbuhnya.

Jumlah sekolah yang ada di Anambas yang menggunakan transportasi darat maupun laut di antaranya SMA dan SMK sebanyak 10 sekolah, SMP termasuk

MTs sebanyak 27 sekolah dan untuk SDN termasuk MIN sederajat 68 sekolah.

"Sekarang tinggal bagaimana kita untuk realisasi dana subsidi.

Dan untuk sementara bagi anak sekolah kita minta untuk menggunakan angkutan khusus yaitu dengan menggunakan penyeberangan," tukasnya.

"Bus sekolah gratis sangat banyak keuntungan bagi pelajar," kata Etty, salah seorang siswi SMA di Tarempa, kepada koran ini, Rabu (7/1) kemarin.

Siswi tersebut menyebutkan,

sejak dari awal pengoperasian, transportasi gratis yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Anambas sudah lama dimanfaatkan fasilitasnya oleh pelajar di Anambas. "Kami mendapat kabar, bus sekolah dan transportasi lain subsidinya sudah dicabut oleh pemkab," ungkapnya.

Biasanya diakui Etty dengan adanya bus sekolah, lebih menghemat biaya transportasi. "Sedangkan uang jajan yang diberikan orang tua bisa ditabung untuk keperluan lainnya," katanya.***

Cuaca Buruk, Ribuan Nelayan Tak Melaut

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

BERHENTI : Kapal nelayan berjejer di pelabuhan. Saat musim utara tiba, banyak nelayan berhenti berlayar sementara sambil menunggu cuaca membaik.

ANAMBAS - Cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda Indonesia secara menyeluruh termasuk wilayah Anambas telah memaksa ribuan nelayan gagal melaut. Mudin (40) pemerhati nelayan di Jemaja meminta pemerintah khususnya Kementerian Kelautan lebih memperhatikan nelayan, khususnya nelayan tradisional yang berada di sepanjang pesisir lautan di Anambas.

Menurutnya, selama ini jangkauan nelayan tradisional hanya mampu melaut sejauh 1 mil dengan tangkapan ikan 10 kilogram.

"Cuaca seperti sekarang untuk mendapatkan uang Rp 100 ribu saja mereka sangat sulit," katanya kepada koran ini, Selasa (7/1).

Dengan biaya operasional melaut yang tinggi, nelayan akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. "Ditambah lagi mereka terpaksa cuti melaut akibat cuaca buruk," ujarnya.

Dia meminta pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan agar memperhatikan nasib ne-

layan tradisional, terutama melalui akses permodalan. Selama ini perhatian negara terhadap nelayan kecil dinilai sangat kurang.

Dikatakannya, banyak program kementerian diberikan melalui dinas di pemerintah daerah. Tapi kurang menjangkau hingga ke nelayan tradisional.

"Nelayan tradisional selama ini berusaha sendiri untuk mewujudkan permodalan hingga mereka dapat melaut," ujarnya.

Dia menambahkan, KKP juga harus lebih menertibkan aksi tangkap ikan menggunakan pukat trawl dan pukat harimau. Aksi penangkapan ikan dengan dukungan armada kapal yang cukup besar ini sangat merugikan nelayan tradisional karena nelayan sulit bersaing.

"Perhatian yang paling dibutuhkan saat ini adalah bagaimana KKP dapat menanggulangi dampak cuaca buruk yang berakibat pada nelayan terutama nelayan yang berada di perbatasan. Cuaca buruk kali ini bisa membuat mereka berhenti melaut hingga satu bulan penuh," kata dia. (ron)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

6

H Lis Darmansyah, H Syahrul dan Suparno, mengganti kain makam kerajaan di Tanjungpinang dalam rangka hari jadi ke-231 Tanjungpinang.

H LIS DARMANSYAH, H SYAHRUL, SUPARNO SAAT BERZIARAH KE MAKAM DAENG CELAK. H Lis Darmansyah dan H Syahrul mengganti kain penutup nisan Makam Raja Haji Fisabilillah.

Sekretaris Daerah Pemko Tanjungpinang Riono bersama SKPD saat melakukan ziarah ke makam kerajaan di Tanjungpinang menjelang ulang tahun Tanjungpinang ke-231 tahun.

RANGKAIAN HARI JADI KE-231 TANJUNGPINANG TANJUNGPINANG genap berusia 231 tahun, Selasa (6/1). Pemerintah Kota Tanjungpinang pun menggelar syukuran sederhana di lapangan Pamedan.

Satu hari sebelum hari jadi Tanjungpinang, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno, Sekretaris Daerah Riono, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tanjungpinang, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang dan pimpinan SKPD Kota Tanjungpinang melakukan ziarah ke makammakam kerajaan

Pimpinan SKPD saat melakukan ziarah ke makam para raja-raja.

Gubernur Kepri HM Sani

di Tanjungpinang.

Syukuran hari jadi Tanjungpinang dihadiri Gubernur Kepri HM Sani.

Sata itu HM Sani memberikan bantuan tiga mobil truk pengangkut sampah kepada Pemko Tanjungpinang yang diterima Lis Darmansyah.

Saat itu, Lis juga menobatkan Winda Idol sebagai duta pariwisata.

Lis Darmansyah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tanjungpinang yang telah membantu mensukseskan pembangunan dari berbagai aspeknya.

Dia juga berterima kasih kepada seluruh aparatur pemerintahan yang berada di bawahnya. Di samping juga kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang senantiasa mendukung dengan dana dan sebagainya. Ia berharap ke depannya, bersamasama membangun Tanjungpinang ini agar menjadi lebih baik lagi.

Sani dalam sambutannya mengingatkan masyarakat Tanjungpinang secara khusus dan Kepri serta Indonesia secara umum, bahwa Kota Tanjungpinang merupakan negeri yang bersejarah dan hal itu patut dibanggakan oleh masyarakat setempat.

Tanjungpinang memiliki pahlawan nasional dari Penyengat yakni Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji. Warga Tanjungpinang harus bersyukur karena tidak semua daerah di Indonesia memiliki pahlawan nasional. *** Narasi: Abas Foto : Humas

HM Sani menyerahkan duplikat kunci mobil truk pengangkut sampah ke Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah.

HM Sani, H Lis Darmansyah menandatangani dokumen penyerahan tiga unit truk sampah dari PemprovKepri ke Pemko Tanjungpinang.

Dari kanan, HM Sani, H Lis Darmansyah dan H Syahrul.

Dari kiri, H Edward Mushalli (mantan Wawako), WawakoH Syahrul, Wako H Lis Darmansyah, Gubkepri HM Sani, Hj Aisyah Sani dan Hj Reni Yusneli.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono bersama dengan SKPD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

H Lis Darmansyah, H Syahrul foto bersama dengan anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah, H Syahrul, Suparno berfoto bersama dengan Winda Idol dan putri Kepri.

H Lis Darmansyah, H Syahrul dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah saat jamuan makan.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

7

Ditelusuri, Truk Pasir Suplai ke Proyek Tangki Pertamina Diambil dari Penambangan Liar di Kampung Bugis

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

TAMBANG: Aktivitas tambang pasir liar yang dilakukan di dalam hutan Kampung Bugis, Tanjunguban Utara. Foto diambil, Rabu (7/1).

Warga Minta Truk Bermuatan Lebihi Kapasitas Ditertibkan TANJUNGUBAN - Menyikapi adanya program Kakorlantas Polri untuk program Bersatu Kesalamatan Nomor 1 yang dilaunching pada tanggal 31 Desember 2014 lalu, di mana dalam tahap awal akan dilakukan operasi lalulintas untuk muatan dan marka jalan. Masyarakat meminta agar truk-truk bermuatan lebih atau overload dapat ditindak.

Doni, salah satu masyarakat Tanjunguban mengatakan, bahwa sangat menyambut baik langkah yang

akan dilaksanakan oleh Satlantas Polres Bintan untuk mengurangi angka kecelakaan. Namun, ia meminta pihak kepolisian berkomitmen untuk melaksanakan hal tersebut.

“Truk barang yang melintas banyak yang overload, terutama truk dari penyeberangan Pelabuhan ASDP Tanjunguban, nah dengan adanya operasi lalu lintas maka harus juga ditindak.

Karena memang cukup membahayakan bahkan ada yang sudah menelan korban jiwa kecelakaan,” katanya, Rabu

(7/1).

Dikatakannya juga, dengan menindak truk yang melebihi muatan normal, maka selain menyelamatkan sopir truk tersebut, juga menyelamatkan pengendara lain.

“Kita saja kalau liat trus tersebut jalannya miring-miring kita takut, takut terguling aja,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Bintan, Sri Eriyanti mendukung langkah yang akan dilaksanakan Sat-

lantas. Hal ini karena memang kendaraan yang over kapasitas merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan.

“Ya mudah-mudahan aturan yang dibuat demi keteraturan akan dilaksanakan untuk keteraturan juga. Dengan demikian maka angka kecelakaan dapat menurun, sebagaimana yang selalu disampaikan oleh pihak kepolisian dimana adanya kecelakaan selalu diawali dengan adanya pelanggaran,” tambahnya. (aan)

Majuddin: .................................................. dari halaman 8 Majuddin mengatakan, dia optimis penggalian kabel bawah laut untuk interkoneksi jaringan Batam-Bintan akan selesai Juli ini. Untuk diketahui, sebelumnya PLN menjanjikan interkoneksi selesai Juni tahun ini.

Saat ini pihak PLN sudah mulai menggali jalur untuk kabel bawah laut, dari Tanjungkasam menuju Pulau Ngenang, Batam. Selanjutnya, dilakukan penggalian ke

Tanjungtalok, Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan. “Untuk Ngenang ke Tanjungtalok, masih menunggu proses.

Tapi kami jamin, Juli sampai di Tanjunguban dan sudah beroperasi,” tegas Majuddin.

Untuk pengerukan, Majuddin menyebutkan, pihaknya menggunakan kapal dari Singapura. Namun, pemasangan kabel akan dilakukan teknisi

yang didatangkan langsung dari Jepang.

“InsyaAllah aman. Sudah dikaji oleh tim ahli dengan perhitungan (yang matang) untuk menanam kabel di dalam laut,” kata-nya.

Bila interkoneksi ini selesai, Majuddin mengatakan, daya listrik di Pulau Bintan akan mencapai sekitar 25 MW. Sebagian daya itu disuplai ke Tanjungpinang sekitar 10-15 MW.

Di lain hal, Majuddin juga mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap dampak dari Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet).

Kota-kota besar yang berada di negara maju, pemasangan jaringan listrik ini dilakukan di atas 500 KV hingg 700 KV. “Masyarakat tidak perlu khawatir, karena jaringan ini digunakan di negara-negara berkembang dan maju,” kata Majuddin. ***

Kejati ......................................................... dari halaman 8 menunggu saat yang tepat untuk mendaftarkan ke pengadilan.

Penitipan uang pengganti lahan (konsinyasi) di Pengadilan Negeri Klas 1A Tanjungpinang segera dilakukan setelah pertemuan antara perwakilan PLN Unit Pembangunan II Medan dan perwakilan pemilik lahan.

“Kita terus melakukan koordinasi. Kemarin saya sudah datang ke pengadilan, tapi belum berhasil menemui ketua majelis hakim,” katanya. Awalnya mediasi tidak berjalan lancar, sebab Kejati belum menemukan pemilik lahan.

“Konsinyasi belum dilakukan, karena perlu hasil dari pengadilan. Setelah itu baru uangnya dititipkan untuk disampaikan kepada pemilik lahan,” katanya.

Sebelumnya, ia menemukan masalah. Karena, lahan itu dimiliki orang Jakarta.

“Banyak yang mengaku, ada juga utusan. Nama yang

kita tahu di tower 2 adalah lahan milik Nurhayati. tower nomor 3 dan nomor 4 masing-masing milik Latif dan Ayong dan satu lagi tower nomor 14 merupakan milik Asmaraman. Hanya, Asmaraman yang benar dan menemui kita, yang lainnya suruhan,” jelasnya.

Besaran uang ganti rugi lahan 15x15 meter milik warga itu, menurut Zairida bukan wewenang Kejati. Harga per meter telah disesuaikan dengan hasil data tenaga appraisal yang ditunjuk PLN, di mana takisarn sesuai nilai jual dan objek pajak.

Harga juga bisa berbedabeda sesuai taksiran penilaian. “Mau bagaimana lagi. Kita sudah mengumumkan di koran setempat. Pemilik lahan yang merasa rugi belum ada saat itu, jadi nanti yang merasa keberatan ganti rugi bisa ke pengadilan saja. Seandainya tidak puas, mereka bisa menggugat ke PT PLN Unit Pembangunan

II Medan,” terang Zairida.

Selain itu, ia juga mengatakan, nanti proses konsinyasi ke pengadilan yang dilakukan Kejati sangat beralasan karena saat itu pemanggilan terhadap pemilik lahan oleh PLN maupun Pemkab Bintan, belum berhasil.

Ia juga menjelaskan, pengambilan lahan warga demi kepentingan masyarakat telah diatur dalam undang-undang nomor 2 tahun 2012 dan Perpres nomor 71 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. “Apabila tidak ada kesepakatan atau bersangkutan tidak diketahui keberadaannya, maka uang ganti rugi dapat dititipkan ke pengadilan negeri setempat. Semogalah masalah interkoneksi cepat selesai, jadi pemadaman listrik di Tanjungpinang, tidak terjadi lagi,” harapan Zairida.

Diberitakan sebelumnya, pihak Kejati telah melakukan proses non-litigasi yakni pe-

manggilan sebanyak tiga kali kepada pemilik lahan. Akan tetapi upaya itu tidak menemui titik temu, sehingga akan menitipkan uang ganti rugi ke pengadilan. Di mana, warga harus menerima dana yang dititipkan lewat pengadilan setelah adanya putusan pengadilan.

Sebagaimana diketahui, saat rapat antara Kejati Kepri dan Komisi III DPRD Kepri beberapa waktu lalu, Manager Hukum, Komunikasi dan Pertanahan PLN Medan, Heryawan, mengatakan masih ada empat titik lahan untuk tower di daerah Kabupaten Bintan yang belum dibebaskan atau diganti rugi.

Karena pemilik lahan tidak mau bekerja sama. Proyek yang dibangun sebanyak 33 titik tower itu terdapat 4 titik lahan milik tiga orang yang belum mau diganti rugi. Karena itu, PLN Medan menggendeng Kejati Kepri untuk menindaklanjuti masalah ganti rugi lahan. (ika)

TANJUNGUBAN - Berbagai tudingan mengarah ke Satpol PP Bintan, karena dinilai tidak tegas dalam menindak aktivitas tambang pasir darat yang dilakukan secara liar di sejumlah kecamatan. Apalagi, Satpol PP sudah menyatakan, akan menyeret pengerusakan alam dengan cara mengeruk pasir, yang tidak dilengkapi izin itu ke jalur hukum. Perihal itu, Satpol PP disebut hanya gertak sambal.

Aktivitas penambangan pasir darat bukan semakin sedikit, melainkan semakin marak.

Kampung Bugis, Tanjunguban Utara, Rabu (7/1) salah satunya aktivitas tambang yang masih jalan. Lokasi penambangan yang berada di semak belukar itu memang dilakukan di hutan. Namun, mesin sedot pasir dan alat berat eksavator yang mengeruk pasir dan menumpahkannya ke truk secara bergiliran, terlihat dari salah satu bukit.

Ditelusiri tujuan pengiriman pasir itu, didapati truk yang mengangkut pasir ke kawasan proyek pembangunan tangki

raksasa milik Pertamina Tanjunguban. Terlihat, rembesan pasir yang menetes membasahi aspal dan menuju ke arah proyek yang terletak di Kampung Jeruk, Tanjunguban itu.

Seorang warga enggan disebut namanya mengatakan, tambang pasir tersebut baru berjalan sekitar seminggu lebih. Seperti diketahui, pasir yang dikeruk merupakan pesanan untuk pembangunan di Pertamina Tanjunguban.

“Sudah seminggu ini. Sehari saja bisa puluhan bahkan ratusan truk hilir mudik mengangkut pasir. Lokasinya agak ke dalam, memang tidak kelihatan dari jalan raya, tapi kalau dilihat ke dalam, besar sekali tambangnya,” ujarnya, saat ditemui Rabu (7/1).

Menurutnya, lahan yang ditambang merupakan milik warga setempat. Namun, kabarnya, pasir yang dikeruk di lahan itu merupakan pesanan salah satu pengusaha di Tanjunguban.

Ditanya soal aktivitas tam-

bang itu, Lurah Tanjunguban Utara Alfeni Harmi menjawab, pihaknya maupun Pemkab Bintan tidak pernah mengeluarkan izin tambang pasir. “Pasti illegal, kita tidak pernah mengeluarkan izin apapun. Nanti saya cek dan laporkan ke pihak terkait,” jawabnya.

Sementara itu, pihak Pertamina Tanjunguban saat dikonfirmasi masalah ini, mengaku tidak tahu menahu.

“Kalau pembangunan proyek tersebut dikerjakan PT Wika. Coba tanya langsung atau hubungi pihak Wika,” katanya minta namanya tak dikorankan.

Diberitakan sebelumnya, Kasatpol PP Bintan Imran Hanafi saat ditanya ketegasan pihaknya dalam menertibkan penambangan pasir secara liar, mengatakan, anggotanya sudah turun ke lapangan, Namun, tidak ditemukan aktivitas penambangan. “Kalianlah yang membocorkan. Kami turun ke lapangan, tidak ada apa-apa,” tudingnya dengan nada kesal. (aan)

Tujuh ..................................dari halaman 8 Kabupaten Bintan. Dari jumlah itu, 199 kegiatan dianggarkan pada APBD murni tahun 2014 dengan total anggaran mencapai Rp 130,194 miliar. Pembangunan atau proyek di APBD murni itu dikerjakan beberapa fase, tergantung masa pelelangan.

Sedangkan pada APBD perubahan 2014, di Dinas PU Kabupaten Bintan terdapat 44 paket kegiatan pembangunan fisik. Anggaran yang disediakan untuk 44 paket itu berkisar Rp 28,721 miliar. Secara keseluruhan, dari 243 paket kegiatan itu disediakan dana mencapai Rp 159 miliar.

Pada akhir tahun, tim Dinas PU melakukan evaluasi di lapangan terhadap proyek yang tidak selesai maupun kegiatan yang sudah menca-

pai 100 persen.

“236 paket siap 100 persen.

Sedangkan 7 proyek tidak siap pada saat jatuh tempo.

Kegiatan dari 7 proyek itu ada yang berkisar 90 persen dan ada pula yang tinggal tahap finishing. Tapi, bagaimana pun, konsekuensinya 7 proyek itu harus bayar denda,” kata Juni Rianto.

7 pelaksanaan proyek yang didenda itu, terang Juni, antara lain kegiatan pembangunan SD di Teluksebong, pembangunan bumi perkemahan di Telukbintan, pembangunan gedung Kantor Camat Gunung Kijang, pembangunan museum Bahari di Telukbakau dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Mantang.

“Setelah dihitung, total

Juni Rianto

denda yang dibayarkan ke kas daerah itu sebesar Rp 87.037.522. Denda itu masuk ke kas daerah. Kegiatan yang ditambah waktu sudah ada yang siap saat ini,” demikian ditambahkan Juni Rianto. (fre)

Harga ..................................dari halaman 8 ribu. Kemudian, cabai rawit juga naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 54 ribu per kilo. Sedangkan, cabai merah sebelumnya Rp 70 ribu per kilo, saat ini menjadi Rp 87 ribu per kilo.

“Untuk harga sayuran memang masih dipengaruh faktor angkutan dan cuaca.

Karena, Bintan masih membutuhkan pasokan dari luar daerah,” katanya menambahkan, salah satunya dipengaruhi belum turunnya tarif angkutan darat maupun laut.

Selain naik, ada juga harga yang masih stabil seperti harga telur masih dijual Rp 1.200 per butirnya, daging ayam juga masih dijual Rp 34.000 per kilonya. Untuk daging sapi beku masih Rp 85.000 per kilonya.

Sementara itu, Edi juga menyebutkan, kebutuhan dapur seperti beras, gula dan minyak goreng justru turun sekitar 5 persen.

Untuk harga gula saat ini satu karung di tingkat distributor rata-rata Rp 350.000 atau setara dengan Rp 7.200 perkilonya. Sedangkan beras dari Rp 8.000 kini turun menjadi Rp 7.200 per kilonya.

Begitu juga dengan pasokan harga ikan di pasaran, saat ini para nelayan masih mengeluhkan akan kesulitan mendapatkan ikan segar. Edi menjelaskan, ikan yang dijual di pasar baik di Kijang, Bintan Timur, maupun Pasar Tan-

junguban, Kecamatan Bintan Utara masih sangat terbatas.

Jelas, saat ini harga jual ikan juga ikut-ikutan naik, berkisar 5 hingga 10 persen.

“Pasokan ikan segar juga sangat minim, sehingga harganya pun mengalami kenaikan sekitar 5 hingga 10 persen,” katanya.

Namun demikian, Edi mengatakan, kebutuhan pasokan segala macam kebutuhan untuk wilayah Bintan masih tetap aman. Artinya, tidak terjadi

kekurangan pasokan di tingkat distributor yang dapat mempengaruhi meningkatnya harga kebutuhan di Bintan.

Dengan begitu, pihaknya, akan tetap memantau perkembangan di pasar-pasar yang ada di Bintan.

“Kita terus memantau perkembangan harga kebutuhan di pasaran. Setiap satu minggu sekali kita selalu meng-update data harga-harga kebutuhan di pasaran,” katanya. (adi)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429

Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

PRO BINTAN

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

DALMASRI 22,50 %

KHAZALIK 22,52 %

APRI SUJADI 21,28 %

AGUS W 18,08 %

LAKSAMANA 8,39 %

INDRA S 4,69 %

BOBBY 2,37 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 16.874 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

Majuddin: Wewenang Kepala Daerah Pembebasan Lahan Pembangunan Jaringan Interkoneksi SUHARDI, Bintan KEPALA Area PLN Cabang Tanjungpinang Majuddin mengungkapkan, masalah

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PASAR: Aktivitas pedagang ikan di pasar KUD Barek Motor, Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Harga Sayur-mayur Terus Naik Gara-Gara Tarif Transportasi Belum Turun BINTAN - Penurunan harga BBM per 1 Januari, ternyata belum diikuti penurunan tarif transportasi. Itu membuat harga kebutuhan dapur masih tinggi seperti harga sayur-mayur.

Demikian disampaikan Ka-

dis UKM, Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan, Edi Pribadi.

Menurut Edi, harga kebutuhan dapur di pasaran terus naik mengingat tarif transportasi belum turun, padahal

BBM sudah turun.

Untuk harga sayur-mayur seperti kacang panjang naik 100 persen. Di mana, kacang panjang sebelumnya Rp 6 ribu, saat ini menjadi Rp 12

 Lanjut ke Hal 7

Tujuh Pelaksana Proyek Didenda BINTAN - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan memberikan sanksi kepada 7 kontraktor pelaksana proyek tahun anggaran 2014.

Tujuh proyek yang diberikan sanksi itu karena penyelesaian melewati batas waktu yang ditetapkan dari kalender pekerjaan.

“Ada 7 pelaksana proyek tahun anggaran 2014 yang kita berikan sanksi. Karena, 7 proyek itu tidak siap tepat waktu. Mereka terlambat dan meminta adendum atau penambahan waktu masa pengerjaan. Konsekuensinya, 7 pelaksana proyek didenda.

PT. BINTANG LIMA ABADI PENYALUR PEMBANTU RUMAH TANGGA DAN BABY SITTER HUBUNGI :

Telp. 0778 - 468067 Flexi. 0778 - 7090730 HP. 0813 1822 7730 PIN BB. 2382B6FE KOMPLEK LEGENDA MALAKA BLOK A6, NO.12 BATAM

Tapi mereka bukan masuk kategori di-blacklist,” ujar Juni Rianto, Kepala Dinas PU kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (7/1).

Juni Rianto menjelaskan,

selama tahun anggaran 2014, ada sebanyak 243 kegiatan pembangunan fisik yang dikelola oleh pihak Dinas PU

 Lanjut ke Hal 7

lahan untuk pembangunan infrastruktur jaringan kabel listrik interkoneksi BatamBintan (Babin) di Pulau Bintan, merupakan tanggung jawab pemerintah daerah

(Pemda) dan PLN unit II Medan.

“PR pemerintah daerah dan PLN Medan. Soal pembebasan lahan, wewenang kepala daerah,” ujar kepala

area membawahi kota/kabupaten se-Kepri, kecuali Kota Batam ini kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (7/1).

 Lanjut ke Hal 7

Kejati: Konsinyasi Belum Dilakukan PLN unit Pembangunan II Medan telah menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri dalam penyelesaian lahan untuk pembangunan interkoneksi jaringan listrik Batam-Bintan (Babin). Hanya saja, Kejati masih menunggu kehadiran pihak PLN dan pemilik lahan, sebe-

lum mendaftarkan masalah ini ke pengadilan.

Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Kepri, Zairida SH M Hum mengatakan, sebagai pengacara negara yang diberi kuasa, dirinya masih

 Lanjut ke Hal 7

Kita terus melakukan koordinasi.

Kemarin saya sudah datang ke pengadilan, tapi belum berhasil menemui ketua majelis hakim,” katanya.

Zairida

04.45

12.10

18.13

LANGGANAN & PENGADUAN

(0771) 7447234

15.35

HP. 0852 6537 2322

19.27

KAMIS 8 JANUARI 2015

Sekarang

Sekarang

TELPON

ANTAR

Giliran Depo Air Minum Disorot Shangrila Disebut Jual yang Non Halal

Jangan Lagi di Pinggir Jalan!

TANJUNGPINANG - Satpol PP Pemko Tanjungpinang kembali melakukan razia gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanjungpinang, Rabu (7/1). Satpol PP mengangkut sedikitnya 8 gerobak PKL yang diletakkan pemiliknya di pinggir jalan protokol dan jalan alteri setelah berjualan di malam hari.

Kabid Operasional Satpol PP Kota Tanjungpinang, Omrani menegaskan masih banyak PKL yang bandel. Sudah diperingati dua dan tiga kali, supaya gerobak sehabis berjualan di malam hari, disimpang di tempat yang baik, supaya kota Tanjungpinang tetap indah. ”Masih kita temukan setelah gerobak dipakai berdagang, PKL malah menyimpannya di pinggir jalan. Tentu melanggar perda tentang ketertiban dan keindahan kota," bebernya.

Menurutnya, selama tahun 2015 ini sudah ada 12 gerobak PKL yang diamankan di PKL. Rencananya, gerobak ini akan diserahkan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang baru terbentuk di Tanjungpinang. ”Kita hanya menertibkan, kita serahkan ke

 Lanjut ke Hal 10

Aset BUMD Mesti Jelas TANJUNGPImurni 2015 ini teNANG - Anggolah dialokasikan ta Komisi II sekitar Rp 2,5 milDPRD Kota Taiar untuk biaya njungpinang pesangon 39 kaPepi Candra meryawan yang akminta Plt Direkan diberhentitur BUMD Tankan. jungpinang Dewan menyYuswandi seceetujui anggaran Pepi Candra patnya memperitu karena efibaiki manajemen badan siensi kerja dan menguranusaha itu. Hal ini perlu di- gi struktur tenaga kerja lakukan mengingat lapo- yang dianggap berlebih. ran keuangan BUMD se“Kami sangat setuju lalu merugi. pengurangan itu. Saat ini Untuk memperbaiki kondisi BUMD saat ini, APBD  Lanjut ke Hal 10

ABAS, Tanjungpinang

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

DIANGKUT: Petugas Satpol PP Tanjungpinang sedang mengamankan gerobak-gerobak milik pedagang yang tidak disimpan di tempat yang aman setelah berjualan. Sedikitnya delapan gerobak yang diamankan kemarin.

Dalang Illegal Mining Buron TANJUNGPINANG - Jendita Pinem, petinggi perusahaan tambang bauksit PT Tri Karya Abadi dinyatakan buron sampai saat ini. Padahal, majelis hakim sudah memvonisnya selama empat tahun penjara pada 2012 lalu.

Pada Senin lalu (6/1), dua terpidana yaitu M Ridwan dan Zurmiyati menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Tanjungpinang. Keduanya langsung dieksekusi jaksa. Sebelum dibawa ke Rutan Tanjungpinang, kesehatan keduanya diperiksa.

Mendengar menyerahnya dua terpidana itu, Kuasa Hukum PT Terira Pratiwi Development Hendie Devitra me-

ngatakan, ia sangat menghormati sikap Ridwan dan Zurmiyati dengan menyerahkan diri ke kejaksaan. Namun, Hendie masih geram dengan terpidana lain, yang tak lain dalang kasus ini yaitu Jendita Pinem.

Saat di PT Tri Karya Abadi, Pinem menjabat sebagai Kepala Teknik Tambang. Ia dinilai bertanggung jawab atas karena mencuri bauksit di lahan milik PT TPD. ”Saya harap, pihak kejaksaan segera menangkap Pinem yang sampai saat ini masih dinyatakan buron," ujarnya.

F-SURYA,TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 10

SERAH DIRI: M Ridwan, salah satu pelaku yang sudah menyerahkan diri ke Kejaksaan.

PARA calon pembeli air minum isi ulang nampaknya perlu ekstra hati-hati. Sebab, sudah terdata sebanyak 132 depo, tapi yang memiliki izin usaha hanya belasan. Dikhawatirkan, produk air minum depo-depo itu tidak aman dikonsumsi.

Ketua Komisi I DPR Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, kemarin menyebutkan sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, jumlah usaha air minum isi ulang di di Tanjungpinang Maskur Tilawahyu mencapai 132, hanya yang memiliki izin baru belasan. ”Hasil penelitian Dinas Kesehatan Tanjungpinang jumlahnya ada 132 yang tersebar di seluruh Kota Tanjungpinang. Namun disayangkan, kenapa Dinas Kesehatan memberikan izin layak minum, tapi depodepo itu tidak memiliki izin usaha,” terang Maskur kepada

 Lanjut ke Hal 10

300 RTLH Bakal Direhab TANJUNGPINANG - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang mengalokasikan anggaran dari APBD 2015 berupa bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 100 unit uuntuk masyarakat yang tidak mampu.

Dengan demikian, jumlah RTLH yang akan direnovasi tahun 2015 ini sebanyak 300 unit. Karena Pemprov Kepri akan membantu renovasi 200 unit atau dua banding satu.

Jumlah ini lebih kecil dibandingkan tahun 2014 lalu sekitar 388 unit.

Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan, jumlah bantuan yang diberikan sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri.

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

10

Penggusuran Rumah Purnawirawan AL Dikecam TANJUNGPINANG- Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengecam tindakan penggusuran paksa rumah Purnawirawan TNI-AL yang berada di persimpangan Jalan Rajawali dan Jalan Sulaiman Abdulah beberapa hari lalu.

Bahkan ia sangat terkejut dengan tindakan dari aparat yang berseragam itu mau merubuhkan rumah tanpa ada solusi ganti rugi melalui proses dan hasil dari pengadilan.

Politisi Partai Demokrat itu menilai, bila seandainya memang keluarga pemilik rumah, Purnawirawan Lenin dan istrinya Darmiati bersalah dalam hal menempati tanah tersebut, seharusnya pasukan dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV tidak berhak menghancurkan properti dari objek sengketa sebelum dilakukannya proses hukum. Maskur berharap TNI-AL dapat bersikap bijak dalam memproses sengketa lahan yang ada.

Ia pun juga mengaku sangat prihatin atas pengaduan yang sebelumnya pernah dilakukan oleh Darmiati ke Komisi I DPRD Tanjungpinang.

"Negara ini, negara hukum.

Seharusnya bapak-bapak yang berseragam itu lebih mengerti tentang peraturan hukum. Itu haknya perlu diganti. Seharusnya eksekusi tidak boleh dilakukan secara sepihak sebelum adanya hasil dari pengadilan. Bisa dibilang itu pelanggaran hukum," tegas Maskur.

Dalam pernyataannya, Maskur sangat mendukung bila Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah yang menurut kabar akan memberikan pengacara sebagai Penasehat Hukum dari pemilik rumah. Sebagai Ketua

Komisi I, Maskur yang memiliki 4 anggota DPRD dari para Advokad non aktif pernah menyarankan kepada Darmiati agar melakukan langkah hukum dalam menghadapi cobaan tersebut.

"Saya pernah menyarankan kepada ibu itu agar setidaknya meminta bantuan hukum kepada Advokad yang ada di Posbakum pengadilan. Dia juga bilang ke saya kalau surat tanah yang telah hilang itu dalam proses pengurusan. Saya tak menyangka juga kalau sudah dieksekusi terlebih dahulu. Sangat disayangkan," ujar Maskur.

Kini, sementara waktu keluarga pensiunan TNI-AL tersebut sementara telah berpindah ke rumah Dinas menantunya. Dalam berita sebelumnya, Lenin juga tidak keberatan bila nantinya ada proses hukum dari sengketa tanah tersebut. Sebab, tanah yang selama ini ditempatinya dari 2003 itu pernah dibelinya dari seseorang. Uang untuk membangun rumahnya juga cukup banyak mengeluarkan biaya.

Sedangkan untuk pembayaran listrik dan pajak tanah juga kerap dilakukannya setiap waktu. Akan tetapi sangat disayangkan, kini berkas-berkas yang Ia miliki telah hilang terbawa banjir.

Pada akhirnya, pembuktian yang lemah membuat keluarga Lenin harus menerima kekalahan dari banyaknya personil TNI-AL yang membongkar rumahnya, Selasa (6/1).

Sementara itu, pihak Lantamal IV tetap mengklaim bahwa tanah itu memang merupakan milik negara. Walantamal IV Tanjungpinang, Kolonel Laut Wahyudi HD mengaku siap mengadu akurasi data yang dimiliki oleh pihaknya. (ika)

Jangan...................dari hal 9 PPNS apakah mau dikembalikan ke pemiliknya atau mau diapakan, kita tunggu kebijakan dari PPNS," paparnya.

Kata dia, pemerintah tidak melarang PKL untuk berjual asalkan sesuai aturan. Bahkan, ia minta kepada PKL, supaya gerobak tidak ditertibkan oleh tim Satpo PP, ia menyarankan

meletakan gerobak setelah berjualan tidak di pinggir jalan.Tapi, dicarilah tempat yang lebih baik, tidak dipinggir jalan.

"Disimpan ditempat yang tetap, atau dibawah ke rumah. Sayang, sudah mahalmahal buat gerobak tapi ditertibkan oleh Satpol karena melanggar aturan," tegasnya. (bas)

Camat Berharap RT dan RW Tingkatkan Pelayanan TANJUNGPINANG - Camat Tanjungpinang Timur, Arlius, berharap Ketua Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) yang baru hingga lama, untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena RT maupun RW adalah mitra kerja pemerintah baik di tingkat Kelurahan hingga Kecamatan.

"Mudah-mudahan Ketua RT hingga RW terpilih dari yang baru hingga yang lama, bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (7/1) di sela selesai acara pengukuhan Ketua RT dan RW masa bhakti 20152018, di wilayah Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur di Aula Kelurahan Kampung Bulang.

Selain itu, Ketua RT maupun RW harus sering ikut kegiatan yang diadakan pemerintah baik di

tingkat kelurahan hingga Kecamatan. Agar nanti bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat. Kemudian, akan menambah silahturahmi antara Ketua RT maupun RW satu dengan lainnya.

Lurah Kampung Bulang, Said Husain Alhamid, juga berharap 36 Ketua RT dan 12 Ketua RW untuk bisa melakukan administrasinya dengan rapi dan bagus. Agar administrasi semua Ketua RT dan RW bisa serentak dan seragam.

Misalnya, mulai dari surat pengantar RT maupun RW. Selain itu juga, Ketua RT maupun RW untuk saling memberikan informasi antara RT maupun RW satu dengan lainnya. Agar ada permasalahan bisa cepat terselesaikan. "Saya harap mereka (Ketua RT maupun RW) bisa membantu pemerintah," singkatnya. (dri)

Puskesmas Batu 10 Disiapkan 24 Jam DESI, Tanjungpinang PROYEK pembangunan Puskesmas Batu 10 tahap pertama dengan pagu anggaran Rp 4 miliar di tahun 2014 sudah selesai dikerjakan. Meski demikian bangunan Puskesmas itu belum bisa diopersikan. Masih ada tahapan lanjutan pembangunan pada tahun ini dengan pagu anggaran Rp 3 miliar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, mengakui adanya keterlambatan waktu dalam penyelesaian proyek pembangunan Puskesmas. Namun, secara keseluruhan pembangunan saat ini sesuai dengan perencanaan awal.

Sesuai jadwal tertera dalam kontrak pekerjaan harusnya selesai 20 Desember 2014. Tetapi realisasinya memang terlambat 10 hari.

Pihak kontraktor mendapatkan sanksi atas keterlambatan itu, dan membayar denda. Namun mengenai hal itu ia mengatakan sudah tidak ada masalah lagi.

Dilanjutkannya, pembangunan lanjutan penyelesaian bangunan Puskesmas rencananya sejak bulam Maret. Artinnya, sebelum bulan Maret lelang sudah bisa dilaksankan.

Rustam tidak bisa memastikan siapa kontraktornya pelaksana lanjutan pembangunan Puskesmas tahap kedua ini. Diketahui sesuai aturan pemenang proyek

na menjadi terdakwa dalam kasus penyerobotan lahan di tanah milik PT Kemayan Bintan (sekarang PT TPD).

Mereka mengajukan buktibukti kepemilikan lahan. (sur)

Aset......................dari hal 9 kami tidak mau memberikan tambahan modal tanpa adanya laporan yang jelas," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (7/1).

Selain memperbaiki struktur pekerja, Pepi juga meminta jumlah atau data aset yang dikelola BUMD. “Saat ini masih sulit meminta data berapa lapak atau kios yang dikelola BUMD. Jika seperti ini memang akan sulit dalam menghitung pemasukan BUMD,� jelasnya.

Sesuai hasil pertemuan dewan dengan Yuswandi baru-baru ini, ia akan menyerahkan dat-data yang diperlukan dewan tanggal 10-15 Januari mendatang. “Sehingga kami benar-benar mengetahui kondisi BUMD ke depan," tuturnya.

Ia meminta pendataan terhadap pedagang yang menyewa lapak atau kios BUMD juga benar-benar diperhatikan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak dibenarkan.

Seperti penyewaan lapak dari tangan pertama kepada tangan kedua. Hal ini tentu menyalahi atu-

ran, dan ia meminta untuk benarbenar ditertibkan.

Tidak jarang praktek penyewaan dari tangan pertama kepada tangan kedua terjadi. Bila hal ini terjadi, ia menilai kinerja BUMD di lapangan belum maksimal. Sebagai pemberi kontrol maka hal-hal seperti ini perlu ditegakkan.

Dilanjutkannya, Komisi II sebenarnya sangat mendukung BUMD terus beroperasi. Hanya saja mereka meminta ke depan harus lebih baik.

Menanggapi ini, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengatakan, saat ini tahapan inventarisasi aset yang dikelola BUMD sudah dilakukan.

Hal ini memang diperlukan untuk mengurangi praktek penyewaan dari tangan pertama kepada tangan kedua. Selain itu pemilik lapak atau kios satu kartu keluarga (KK) memiliki lebih dari satu juga dinilai salah.

"Hal-hal ini yang sedang dibenahi di BUMD. Harapannya segera selesai agar kondisi BUMD tidak semakin terpuruk," paparnya. (dlp)

harus mengikuti tahapan pelelangan melalui LPSE Kota Tanjungpinang.

Ia mengharapkan pembangunan bisa segera selesai agar dapat diresmikan dan dioperasikan 12 November mendatang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.

"Harapan saya peresmian Puskesmas Batu 10 bisa dibarengi dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional," tuturnya.

Anggaran Rp 3 miliar pada tahun ini direncanakan untuk pemasangan partisi, intalasi listrik, pelafon serta pengecatan dan tahapan ahir.

Jika pembangunan Puskesmas sudah selesai rencananya akan

membuka pelayanan selama 24 jam. Hal ini artinya pemerintah konsen memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.

Menanggapi ini Kepala BJPS Kesehatan Provinsi Kepri, Rizka Adhiati, menyambut baik rencana Puskesmas Batu 10 yang akan memberikan pelayanan 24 jam.

Harapannya ke depan semua Puskesmas dan klinik di Tanjungpinang dapat menerapkan pelayanan yang serupa.

"Pada prinsipnya kami mendorong pelayanan tingkat pertama buka 24 jam, maka sangat membantu pelayanan kesehatan kepada masyarakat," imbuhnya

Apalagi diketahui, peserta BPJS Kesehatan dari berbagai kalangan yang artinya jam kerja yang berbeda-beda. Sehingga diketahui benar, para peserta menginginkan dapat mengakses pelayanan ditinggkat pertama kapan saja.

Pembukaan pelayanan Puskesmas 24 jam sudah seharusnya diterapkan. Sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan. Sehingga masyarakat terlayani penuh sebelum mendapatkan rujukan ke tingkat lanjutan yaitu Rumah Sakit. Pelayanan Puskesmas 24 jam yang dimaksud ke depannya juga harus benar-benar menyediakan dokter yang selalu berada di tempat. ***

Diduga Memanipulasi Volume Pekerjaan

Dalang..................dari hal 9 Diberitakan sebeluumnya, tiga orang terpidana ini Mochamad Ridwan, Zurmiyati, dan Jendita Pinem mengajukan Peninjauan Kembali (PK) pada 2011 silam. Ketiganya mengajukan PK kare-

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

DIKUKUHKAN: Suasana pengukuhan 48 RT dan RW Kampung Bulang di Aula Kelurahan Kampung Bulang, Tanjungpinang. kemarin

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

PERDANA: Zulkifli saat sidang perdana di Tipikor, kemarin.

TANJUNGPINANG-DirekturCV Fokus, Zulkifli bin Lukman terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pembangunan solar water pump Desa Buluh Patah Kecamatan Moro Kabupaten Karimun menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor PN Tanjungpinang, Rabu (7/1).

Dalam sidang, terdakwa terlihat tidak didamping kuasa hukum. Terungkap, jika Zulkifli merupakan kontraktor pemenang proyek yang pagu dan-

anya senilai Rp 1,85 miliar yang berasal dariAPBD Karimun 2013.

Meski hanya lulusan SMP, proyek tersebut dikerjakan CV Fokus dan Zulkifli selaku direktur memenangkan tender proyek penawaran harga Rp 1,2 miliar. Surat dakwaan dibacakan Kepala Kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Moro, Rachmad Santosa SH. Terdakwa dijerat sebagaimana dakwaan primer yakni melanggar pasal 2 jo pasal 18 UU Nomor 31

tahun 1999 sebagaimana yang diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Sedangkan dakwaan subsider, terdakwa didakwa dengan pasal 3 jo pasal 18 UU Tipikor.

Modus yang dilakukan terdakwa, sesuai dalam dakwaan, yakni diduga memanipulasi pengurangan volume pekerjaan pada beberapa item proyek hingga tidak sesuai dengan spesifikasi (spek) awal. (ika)

Giliran...............................................................................dari halaman 9 Tanjungpinang Pos, kemarin.

Mestinya, menurut dia, saat Dinas Kesehatan melakukan pengecekan lapangan, apakah layak atau tidak layak minum produksi depo air isi ulang yang dikelola masyarakat. Nah, pada saat pengelola depo tidak bisa menunjutkan izin usaha, sebaiknya tidak diberikan sertifikat sehat. Dinas kesehatan berhak memberikan sertifikat sehat bagi pengelola depo air minum yang sudah memiliki izin usaha.

"Kita sedang menganalisi termasuk investasi, kenapa warga

kita tidak mau mengurus izin.

Apakah birokrasinya berbelitbelit atau ada sesuatu hal yang tidak mau disampaikan oleh pengelola depo air," bebernya.

Ia juga menyayangkan, bukan hanya depo air yang tidak memiliki izin. Restoran dan rumah makan yang ada di Tanjungpinang, juga lucu karena banyak tidak memakai sertifikat halal. "Saat kita turun mengecek satu persatu restoran di Tanjungpinang, banyak yang tidak memiliki sertifikat halal. Ini yang harus kita pelajari, apa alasan

tidak memiliki sertifikat itu,'' tegasnya.

Ia bahkan menemukan di lapangan, pengusaha restoran malah berlindung di salah satu izin, bukan izin restoran tapi izin koperasi sebagai badan hukum.

Ada juga, pengusaha restoran berlindung ke salah satu oknum, oknum ini dibayar bila suata saat nanti pengusaha restoran tersebut mengalami masalah.

"Saya pikir kalau pengusaha memakai beking oknum malah rugi, harus membayar cukup besar, lebih baik mengurus izin usa-

ha. Kita tidak tahu, kenapa pengusaha lebih memilih memakai beking daripada mengurus izin usaha ke pemerintah," bebernya.

Dalam waktu dekat, tambah dia, DPRD kembali akan turun ke masyarakat untuk melihat perizinan-perizinan yang ada di Tanjungpinang, baik itu restoran, warnet, depo air, dan izin lainnya.

"Kita minta pemerintah tegas, bagi pengusaha yang mendirikan usaha tanpa izin, baiknya usahanya ditutup sementara sambil mengurus izin," bebernya.

Ia juga meminta pemerintah

bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), agar memberikan izin-izin halal bagi restoran yang ada di Tanjungpinang, sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Ngeri-ngeri juga sih restoran yang tidak memperlihatkan label halalnya. Seperti Sangrila Restoran misalnya, pemiliknya mengaku memang menyediakan makan non halal, bila ada tamutamunya yang minta. Tapi, makan non halal dibeli di luar bukan dimasak di restoran Sangrila," bebernya. ***

300 .................................................................................dari halaman 9 “Dari 300 itu, dimana 200 unit dari Provinsi kepri dan 100 unit dari Pemko Tanjungpinang.

MoU dengan Pemprov Kepri berakhir tahun ini. Harapannya tahun berikutnya dapat memperpanjang kembali kerja sama mengenai bantuan ini. Karena kami menilai bantuan ini masih

perlu terus dilakukan," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (7/1).

Ditambahkannya, jika Pemprov Kepri tidak mau melanjutkan program bantuan RTLH tahun depan, maka dari Pemko Tanjungpinang sendiri berencana terus melanjutkannya.

Tetapi sebelum melanjutkan pihaknya juga akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

Sesuai hasil tinjauan tim di 18 kelurahan, masih banyak masyarakat yang patut menerima bantuan perbaikan RTLH ini.

Besaran bantuan yang diberikan yaitu Rp 17 juta per unit.

Anggaran yang diberikan dipergunakan untuk membeli bahan-bahan bangunan. Bantuan juga diberikan melalui banguan pendamping yang telah disediakan.

"Saat ini kami sedang tahap verifikasi kembali penerima bantuan dari data base yang kami

punya. Penerima bantuan sebenarnya sudah ada. Hanya saja akan tetap ditinjau ke lapangan agar tepat sasaran," terangnya Tahapan verifikasi dilakukan mulai dari tingkat kelurahan, Dinsosnaker Kota Tanjungpinang dan Dinsos Provinsi Kepri. (dlp)

TANJUNGPINANG POS

Harus bisa mencari motivasi agar bisnis kita lancar. Sengaja kita ciptakan rendang kering biar praktis, biasanya untuk orangorang kantoran yang mau praktis, ibu-ibu rumah tangga juga yang nggak mau repot masak.

KAMIS 8 JANUARI 2015

Ega, pemilik rendang dengan merek Dunia Rendang.

11

Mana Petani Garam di Kepri?

Produksi Garam Ditargetkan Capai 3,3 Juta Ton

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PROMO: Jelang ulang tahun Djoto yang ke-4, 11 Januari 2015, banyak promo di toko ini.

Belanja di Djoto Dapat Tupperware

ANDRI, Tanjungpinang DIREKTUR Supermarket Bahan Bangunan Djoto, Lechan mengajak masyarakat Tanjungpinang atau pelanggannya berbelanja di Supermarket Bahan Bangunan Djoto. Karena, ada harga yang spesial dan hadiah menarik untuk konsumen. Supermarket Bahan Bangunan Djoto ulang yang ke-4, pada tanggal 11 Januari 2015 mendatang.

“Harga spesial kita berikan bagi masyarakat yang belanja di Djoto Bintan Centre,” kata Lechan kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurutnya, di Supermarket Bahan Bangunan Djoto, masyarakat bisa memiliki keperluan rumah dan peralatan bangunan dengan harga cukup murah. Misalnya, keramik merek accura ukuran 20x20 dibanderol kisaran Rp 63.500 hingga Rp 64.500, keramik roman dengan ukuran 20x20 dibanderol kisaran Rp 52 ribu,

Rp 55 ribu, Rp 91 ribu dan Rp 103 ribu, keramik diamond ukuran 25x40 dibanderol Rp 73.500, stragres ukuran 20x25 dengan harga Rp 61.500, dante ukuran 20x25 Rp 67.500, batavia ukuran 20x25 Rp 70.500.

Sedangkan harga semen merek tiga roda Rp 73 ribu per sak, kloset duduk tidak ada tangki dibanderol Rp 400 ribu, kloset yang ada tangki kisaran Rp 1.110.000 hingga Rp 1.749.000.

Tempat sabun unik Rp 159 ribu, glass block Rp 21.500, tempat cuci piring kisaran Rp 2.675.000 hingga Rp 3.850.000.

Kompor gas kisaran Rp 2.725.000.

Cat merek catylac untuk ukuran 5 kilogram (kg) harganya Rp 156.500, ukurang 25 kg dibanderol Rp 763.500, merek lenkote kisaran Rp 247 ribu hingga Rp 1.639.000. No Odor kisaran Rp 117 ribu hingga Rp 1.013.000.

“Konsumen berbelanja apa aja jenisnya asalkan meng-

habiskan uang sebesar Rp 400 ribu maka dapat hadiah langsung satu tupperware tumblers cantik,” tegasnya Ia menjelaskan, untuk mendapatkan tiga tupperware tumblers misalnya, maka konsumen harus belanja Rp 1,2 juta.

“Promo sedang berlangsung berakhir hingga 11 Januari 2015 nanti,” tegasnya.

Ditegaskannya, Djoto juga menyediakan hadiah satu dus mi untuk konsumen. Untuk mendapatkan satu dus mi konsumen harus membeli produk Avian Brands seperti cat Lenkote, No Drop, No Odor, Avitex dan Avian.

Konsumen juga berhak mendapatkan hadiah satu unit tupperware tumblers cantik.

“Sayang mereka (calon konsumen) tidak manfaatkan promo ini karena hadiah menantai dibawah pulang ke rumah.Masih ada beberapa hari lagi untuk meraih hadiah di Djoto,” singkatnya.***

Xenia Unggulan Daihatsu 2014

F-NET

OTOMOTIF: Tiga model berpose di samping All New Xenia.

JAKARTA- Tahun 2014 merupakan tahun yang banyak tantangan bagi industri otomotif. Meskipun terjadi kenaikan kurs dan tingkat suku bunga serta di tengah kompetisi yang semakin ketat, penjualan Daihatsu sepanjang tahun 2014, telah melampaui target 185.000 unit.

Total penjualan wholesales (pengiriman ke diler) Daihatsu di tahun lalu mencapai 185.226 unit.

Kontribusi penjualan Gran Max menjadi penopang utama penjualan Daihatsu dengan kontribusi penjualan sebanyak 71.276 atau 38,5 persen yang merupakan gabungan dari Gran Max Pik Up sebanyak 57.151 unit atau 30,9 persen dan Gran Max Minibus 14.125 unit atau 7,6 persen.

Kontributor berikutnya adalah MPV All New Xenia sebanyak 46.710 unit atau 25,2 persen. Sedangkan Astra Daihatsu Ayla menduduki posisi ketiga dengan meraih 40.775 unit atau 22 persen.

Selanjutnya adalah SUV Daihatsu Terios menyumbang 18.774 unit atau 10,1 persen, Daihatsu New Luxio sebanyak 4.304 unit atau 2.3 persendan Sirion 3.387 unit atau 1,8 persen.

Sementara itu perincian retailsales tidak berbeda jauh dengan wholesales. Penjualan Gran Max mencapai 69.620 unit atau 37,9 persen

yang terdiri dari Gran Max Pick Up sebanyak 55.010 unit atau 29,9 persen dan Gran Max Minibus 14.610 unit atau 8 persen. Disusul MPV All New Xenia sebanyak 46.517 unit atau 25,3 persen. Astra Daihatsu Ayla di tempat ketiga berkontribusi 40.658 unit atau 22,1 persen.

Sementara produk Daihatsu lainnya yaitu Terios menyumbang 18.865 unit atau 10,3 persen, New Luxio 4.455 unit atau 2.4% dan Sirion sebanyak 3.587 unit atau 2 persen. (net)

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan produksi garam 2015 sebesar 3,3 juta ton. Angka ini meningkat lebih besar dari target tahun 2014 yakni 2,5 juta ton.

“Proyeksi atau target 2015 berbasis pada roadmap yang ada 3,3 juta ton,” kata Direktur Pemberdayaan Usaha dan Pengembangan Masyarakat Kementerian Kelautan dan Perikanan Ryanto Basuki di Gedung KKP di Jakarta, kemarin.

Ryanto menyebut, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan memberdayakan 28.000 hektare lahan. Selain menargetkan peningkatan jumlah produksi, kementerian juga akan meningkatkan kualitas garam di Indonesia.

“Di 2014, garam kualitas KP1 capaiannya baru 35 persen, 2015 ini kita targetkan bisa 50-60 persen garam kualitas KP1,” ujar dia.

Sementara itu, terkait dengan harga, KKP menyebut akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) untuk menjaga stabili-

F-NET

BUAT: Salah satu petani sedang membuat garam. Masyarakat Tanjungpinang mempertanyakan kenapa daerah kepulauan tidak diajarkan untuk membuat garam dari air laut.

tas harga.

“Harganya kita sudah koordinasi dengan Kemendag agar harga bisa distabilkan,” katanya.

Sulaiman, warga Tanjungpinang minta mempertanyakan ke pemerintah, kenapa nelayan di

Kepri tidak diajarkan cara membuat garam dari air asin dengan baik.

“Orang tahunya buat garam itu dari air asin. Tapi mengapa kita berada di daerah kepulauan, laut kita airnya asin, tapi mana

pernah kita jumpai petani garam,” tegasnya.

Menurutnya,masyarakat hanya mengetahui banyak petani garam di Jawa atau Madura. Dan, garam dari Pulau Jawa. (net/bas)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

12

Demokrat Disebut Akan Usung HM Sani Demokrat Gandeng LSN Survei Cagub YUSFREYENDIABAS, Tanjungpinang DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri menggandeng Lembaga Survei Nasional (LSN) pimpinan Burhanuddin Muhtadi dari Jakarta, untuk melakukan survei calon gubernur pada Pilkada Kepri 2015.

Rencananya, survei akan dilaksanakan awal tahun ini.

Sebelumnya, Demokrat sudah melakukan survei secara lokal. Dan, hasilnya diusulkan ke DPP Demokat.

Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Apri Sujadi menjelaskan, untuk pengusungan Cagub di Pilkada Kepri, partai berlambang mercy melakukan beberapa tahapan survei menentukan figur.

Tahap awal dilakukan survei internal partai dibantu oleh beberapa tim yang berasal dari lokal (Kepri). Dari survei lokal itu, Demokrat sudah mendapatkan beberapa nama yang layak diusung untuk maju di Pilgub 2015

mendatang.

“Ada beberapa nama yang menonjol pada saat hasil survei lokal itu. Untuk internal Demokrat ada nama H Ahmad Dahlan (Wako Batam) dan Rudi (Wawako Batam). Sedangkan figur di luar Demokrat, seperti HM Sani (Gubernur Kepri) dan Soerya Respationo (Wakil Gubernur Kepri) serta Ansar Ahmad (Bupati Bintan) cukup signifikan,” ujar Apri Sujadi menjawab Tanjungpinang Pos di Kantor Gubernur, Rabu (7/1).

Meski sudah ada beberapa nama yang menonjol, Apri mengatakan, Demokrat Kepri belum menyelesaikan survei untuk Cagub Kepri. Dalam waktu dekat ini, Demokrat kembali melakukan survei tahap kedua terhadap beberapa figur yang banyak diinginkan masyarakat Kepri tersebut. Pada saat survei terakhir itu, Demokrat akan menggunakan LSN. Survei yang dijalankan oleh LSN itu

TOKOH POLITIK

Mega dan Surya Paloh Jadi Wantimpres JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sempat dikabarkan bakal masuk Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

“Mega dan Paloh sejatinya adalah Wantimpres Jokowi, tapi dua tokoh ini akan sangat riskan diresmikan sebagai Wantimpres presiden,” kata pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Rabu (7/1/).

Presiden Jokowi sampai saat ini masih memilih siapa calon Wantimpresnya. Tiga nama yang menguat yakni Syafii Maarif, Ginandjar Kartasasmita, dan Hasyim Muzadi.

“Wantimpresnya yang akan dipilih Jokowi kelak juga harus dikawal, karena bila tidak hanya sekedar memenuhi tuntutan UU tanpa kualitas yang dibutuhkan Jokowi dan Negara ini,” katanya.

Larangan anggota Wantimpres merangkap jabatan di parpol tersebut tertera di bagian kedua, tentang keanggotaan, tepatnya pasal 12 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Dewan Pertimbangan Presiden. Aturan main sesuai aturan, anggota Dewan Pertimbangan Presiden tidak boleh merangkap jabatan sebagai, pejabat negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (net)

PEMERINTAH

Interpelasi Jokowi Tetap Lanjut JAKARTA- Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, pihaknya akan tetap mengajukan interpelasi (hak para anggota DPR untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban kepada pemerintah mengenai kebijakannya dalam suatu bidang) kepada Presiden Jokowi terkait kenaikan harga BBM subsidi beberapa waktu lalu. Padahal Jokowi, pada 1 Januari 2015 sudah menurunkan harga BBM subsidi dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600.

Aboe Bakar menjelaskan, hak interpelasi itu dilakukan untuk mempertanyakan kebijakan Jokowi menaikkan harga BBM saat harga minyak dunia turun. Sampai saat ini, lanjut dia, Jokowi belum menjelaskan hal itu.

“Sebenarnya ide interpelasi itu muncul lantaran pemerintah menaikkan harga BBM disaat harga minyak dunia turun. Melalui interpelasi pemerintah diminta menjelaskan alasan kebijakan tersebut. Sampai saat ini kan belum ada penjelasan resmi mengenai hal ini,” kata Aboe Bakar Rabu (7/1). (net) IKLAN

dimulai dalam waktu dekat ini.

“Untuk mencari data survei yang lebih valid, kami dari Demokrat menggandeng LSN dari pimpinan Burhanuddin Muhtadi dari Jakarta,” sebutnya.

Setelah ada hasil survei dari LSN, Apri mengatakan, DPD Partai Demokrat Kepri akan mengajukan beberapa nama figur ke DPP Demokrat, untuk ditetapkan siapa yang akan diusung pada Pilgub Kepri.

Menurutnya, keputusan tidak mutlak ditentukan oleh DPP. Tapi harus mengakomodir aspirasi dari pengurus Demokrat tingkat kabupaten/kota (DPC).

Menjelang diputuskan siapa figur yang bakal diusung di Pilgub Kepri, Apri menyebutkan, Demokrat Kepri saat ini tetap membangun komunikasi dengan semua partai politik untuk membentuk koalisi. Karena, saat ini Demokrat memiliki 7 kursi di

Untuk mencari data survei yang lebih valid, kami dari Demokrat menggandeng LSN dari pimpinan Burhanuddin Muhtadi dari Jakarta.

Partai Demokrat mendukung HM Sani di Pilkada Kepri nanti, itulah informasi yang saya terima.

Alfan Suheri Alfan Suheri

DPRD Kepri. Berdasarkan Perppu Pilkada nomor 1/2014 yang diajukan Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden RI, calon gubernur harus diusung minimal 20 persen kursi di dewan. Berarti Demokrat harus menambah minimal 2 kursi, untuk bisa mengusung 1 calon.

“Syukur-syukur di atas 25 persen koalisi Demokrat nanti,” ujar Apri. Sampai saat ini, lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Bintan ini, komunikasi Demokrat Kepri dengan partai lain seperti PDIP dan

Golkar dan semua partai politik lainnya berjalan dinamis.

Persentase pengusungan 1 paket akan berubah dari 20 persen, jika ada revisi Perppu Pilkada nanti pada pembahasan di DPR RI. Tapi sampai saat ini, cagub diusung minimal 20 persen.

“Begitu juga dengan pengusungan cagub, hanya 1 orang tanpa pasangan paket.

Tapi dari jumlah pemilih Kepri, gubernur terpilih akan mengangkat 1 orang wakil gubernur. Masalah wakil gubernur itu belum kami bahas,” demikian dijelaskan Apri Sujadi, yang juga men-

Apri Sujadi

jabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri ini.

Tokoh masyarakat Kepri, Alfan Suheri, membeberkan kalau DPP Demokrat sudah mendukung HM Sani sebagai calon gubernur Kepri periode 2015-2020. “Partai Demokrat mendukung HM Sani di Pilkada Kepri nanti, itulah infomasi yang saya terima” tegas Alfan Suheri, juga sebagai Wakil Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam. Di Pilkada nanti, ia minta masyarakat tempatan harus bersatu me-

Apri Sujadi nentukan, siapa layak didorong maju calon gubernur.

“Anak tempatan banyak yang mau maju, ada Pak Ahmad Dahlan, Pak Nurdin Basirun, Pak Ansar Ahmad, Pak Huzrin Hood. Kalau ada dua anak tempatan maju, maka suara terbelah,” kata Alfan Suheri.

Salah seorang pengurus elit Demokrat Kepri yang namanya tidak mau dikorankan, membenarkan, kalau arah Demokrat ke HM Sani.

“Arahnya ke sana. Ke Pak Sani,” tegasnya. ***

Islah Golkar Terancam Gagal JAKARTA - Gugatan yang diajukan kubu Agung Laksono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dinilai menghambat proses islah terkait kisruh internal Partai Golkar.

Padahal, sebelumnya sudah disepakati islah dapat dilakukan antara masing-masing juru runding kedua kubu dengan syarat, gugatan tidak dilanjutkan alias dicabut.

Ketua Harian DPP Partai Golkar versi Munas Bali, MS Hidayat mengatakan, gugatan Kubu Agung Laksono yang disidangkan di pengadilan pada Senin (5/1) kemarin jelas mengganggu proses damai.

Padahal kesepakatan damai dan perundingan akan dilaksanakan hingga pada tanggal 8 Januari nanti.

“Ya bisa mengganggu. Ta-

F-NET

DISKUSI: Agung Laksono dan Aburizel Bakrie terlihat akrab sebelum Golkar terbelah. Ketua Harian DPP Partai Golkar versi Munas Bali, MS Hidayat menilai, pihak Agung Laksono menghambat Islah setelah, Senin (5/1) memasukkan gugatan ke pengadilan.

dinya kita sudah sepakat semua status quo sampai dengan tanggal 8 perundingan dibuka kembali. Tapi mereka sudah move ke pengadilan,” kata MS Hidayat di Jakarta, Selasa (6/1).

Menurut MS Hidayat, kesepakatan damai dengan tanpa mengajukan gugatan ke pengadilan diperjelas oleh

Ya bisa mengganggu. Tadinya kita sudah sepakat semua status quo sampai dengan tanggal 8 perundingan dibuka kembali. Tapi mereka sudah move ke pengadilan.

MS Hidayat

Andi Matalata yang merupakan Kubu Agung. Namun, kenyataannya gugatan tetap berlanjut dan tidak jadi dicabut oleh Kubu Agung.

“Ada (kesepakatan pencabutan gugatan) diucapkan Andi waktu perundingan Desember lalu,” tegasnya.

Lebih lanjut, MS Hidayat mengaku pesimis dengan up-

aya damai di antara kedua kubu bila gugatan tetap berlanjut di pengadilan.

Perundingan damai kedua kubu yang dilaksanakan pada tanggal 8 Januari nanti tidak memberikan harapan yang lebih.

“Saya tidak optimis. Kami juga cenderung menuju pengadilan,” tandasnya. (net)

Dessy Ratnasari Tak Mau PAN seperti PPP-Golkar JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Dessy Ratnasari berharap, partainya tidak bernasib sama dengan PPP dan Golkar yang pecah pascaMuktamar dan Munas beberapa waktu lalu.

Sebab, tiga nama kandidat caketum yang muncul, baik petahana Hatta Rajasa, Ketua DPP Zulkifli Hasan dan Waketum Drajat H Wibowo merupakan kaderkader terbaik partainya.

Dessy berharap siapapun yang terpilih nantinya bisa menjadi pemimpin yang

akan membawa partai berlambang matahari terbit ke arah yang lebih baik, terutama melakukan rekonsiliasi dan mampu merangkul kader-kader muda.

“Pemimpin terpilih merupakan pemimpin yang akan membawa PAN melakukan rekonsiliasi dan merangkul potensi kaderkader muda PAN untuk membesarkan partai di masa mendatang, sebagai partai nasionalis religius yang solid. Tidak seperti halnya yang terjadi dengan PPP

Dessy Ratnasari

dan Golkar,” kata Dessy Rabu (7/1).

DPP PAN sendiri akan menggelar Rakernas yang salah satu agendanya menetapkan jadwal Kongres yang rencananya akan digelar di Bali, Maret mendatang. Terkait potensi munculnya rekomendasi dari peserta Rakernas untuk mencalonkan kandidat calon ketua umum (caketum) tertentu secara aklamasi, Dessy menilai justru peluang tidak aklamasi lebih cenderung terjadi karena ada lebih dari

satu kandidat.

Sebaliknya, dia tidak mempersoalkan bila Rakernas menghasilkan sebuah rekomendasi aklamasi terhadap satu kandidat selama tidak mencederai proses demokrasi.

“Menurut saya tidak menjadi masalah selama hal tersebut disetujui oleh seluruh kader PAN. Dan hal tersebut tidak mencederai proses pemilihan pemimpin yang demokratis. Siapapun terpilih kita harap PAN tetap di KMP. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

Di Balik Kontroversi Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006/KTSP (3-Habis)

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

Perlu Stimulasi dari Guru

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

13

makna. Dengan demikian murid diharapkan mengembangkan kemampuan untuk memahami dan sekaligus memecahkan permasalahan yang lebih kompleks.

optimal.

Guru secara cermat mempelajari karakteristik masing-masing murid dan menemukan zona pengembangan proksimal kemudian menstimulasi dengan cara yang memotivasi kepada murid agar dapat mencapai prestasi yang tertinggi.

Oleh: JOKO PRASETIYO PLT KEPALA SMKN 4 BINTAN, ALUMNUS PASCASARJANA UGM

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Jangan Ngeroyek, Penjara Penuh... ''SUDAH SUDAH diperjuangkan ber tahun2'', proyek taman seijang yg katanya sudah di perjuangkan pak husnizar hood berth2 yg menghabiskan ratusan juta,.. Sia2. cobalah ciptakan proyek yg bisa menambah pendaptan masyarakat, bukan sekedar ''ngeroyek''. Tuk mengeluarkan anggaran.. Penjara kita sudah penuh way... +6281372337575

Surat Kadisdik Jangan Sia-Sia SELAMA T siang Disdik. Apalah Pak dadang SELAMAT mengedarkan surat ke sekolah-sekolah melarang menerima uang dari wali murid pemberian rapot.

Sia-sia pa. Tak ada yang dengar tu. Kenapa iri y. Hanya sedikit saja dipermasalahkan. Besar dapat dari pemerimaan murid tiap tahun.

Pertimbangkanlah pak. +6285765148461

Tiap Kecamatan Sebaiknya Punya Fasilitas Olahraga ''SPORT SPORT centre'', bagus kalau pemko akan membangun pasilitas olah raga. tp lebih bagus lagi kalau pemko membangun pasilitas olahraga di tengah masarakat. Artinya pasilitas yg dpt digunakan masyarakat untuk berlatih setiap hari. Slama ini lapangan olahraga yg digunakan masarakat dibangun dg swadaya.

Fasiilitas olah raga minimal setiap kecamatan punya pasilitas olah raga yg sekaligus dpt mejadi ruang terbuka hijau. +6281372337575

Ketua DPRD Bintan Bisa Kena Getahnya PAK ketua DprD Bintan! Kehormatan dewan akan trcoreng apabila anda mmberi izin pd anggota yg trsandung kasus narkoba untuk cuti...pilihan di tangan +6281261011333

12. Memfasilitasi Murid agar Mencapai Prestasi Tertinggi restasi murid merupakan salah satu kebanggan guru.

Pada saat mulai proses pembelajaran tidak semua murid siap, baik secara fisik maupun psikologis untuk menerima materi pembelajaran.

Namun demikian guru yang suportif dapat menemukan cara yang tepat untuk membuat murid tertarik bahkan tertantang terhadap materi pembelajaran.

Prinsip pembelajaran konstruktivisme yang dikemukakan oleh Vigotsky (1978) bisa digunakan untuk memfasilitasi murid agar dapat mencapai hasil belajar yang

P

13. Memfasilitasi Murid agar Lebih Memahami Kompleksitas Permasalahan yang timbul di dalam kehidupan seringkali melibatkan berbagai pihak. Untuk memahami dan memecahkan permasalahan tersebut tentu saja dibutuhkan berbagai perspektif.

Pada saat seorang murid masih memiliki ilmu pengetahuan yang terbatas, suatu permasalahan hanya dipandang dari satu perspektif saja. Tentu saja cara seperti ini hanya sesuai apabila persoalan yang dihadapi sederhana.

Guru yang luas wawasannya perlu menstimulasi murid agar mereka dapat melihat sebuah persoalan dari berbagai sudut pandang. Kreatifitas dan kemampuan berfikir yang kompleks dan inovatif perlu dilatihkan ke murid.

Dalam proses pembelajaran, guru yang bijaksana tidak hanya mengajak murid untuk melakukan aktifitas pembelajaran yang bersifat permukaan saja, misalnya menghafal jawaban, tetapi guru perlu melatih murid melakukan pembelajaran mendalam.

Pembelajaran yang mendalam melibatkan kemampuan berpikir, menganalisis, dan menemukan

Pertama, Kompetensi Pedagogik Kompetensi ini meliputi: (1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, (2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

(3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu, (4) Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik, (5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

Keempat, Kompetensi Profesional Kompetensi ini meliputi: (1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, (2) Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

(3) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif, (4) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, (5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.

Demikianlah paparan penulis mengenai guru inspiratif dan kompeten, semoga bermanfaat bagi para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, siswa, masyarakat, dan seluruh stakeholder pendidikan.

Dengan pendidikan yang berkualitas, InsyaAllah kita akan mampu menghasilkan SDM yang handal di masa yang akan datang.

SDM yang siap menghadapi tantangan baik di tingkat nasional, ASEAN maupun maupun di tingkat dunia. ***

Kedua, Kompetensi Kepribadian Kompetensi ini meliputi: (1) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, (2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

(3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, (4) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, (5) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

Ketiga, Kompetensi Sosial Kompetensi ini meliputi: (1) Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.

(2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan

Program Transmigrasi untuk Kesejahteraan Rakyat Oleh: AZMA SHAFARIANI ILMU PEMERINTAHAN SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN POLITIK RAJA HAJI TANJUNGPINANG

ndonesia adalah negara kepulauan, terdiri dari ribuan pulau yang berpenghuni maupun pulau-pulau yang belum ditempati atau masih kosong.

Sangat sedikit sekali perhatian terhadap pulau-pulau tersebut. Sebab, pemerintah dan masyarakat selalu berfokus pada pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi pada suatu kota, dan fokus pemerintah selalu terpusat.

Indonesia juga mengalami pertumbuhan penduduk yang meningkat setiap tahunnya. Ini akan berakibat kepada bertambahnya usia-usia produktif yang akan mencari pekerjaan.

Pekerjaan-pekerjaan yang tersedia pada era globalisasi seperti sekarang ini membutuhkan keahlian yang mumpuni, banyak dari penduduk usia-usia produktif yang tidak mempunyai keahlian khusus yang akhirnya menjadi pengangguran.

Semakin bertambahnya jumlah penduduk akan berdampak langsung pada kebutuhan hidup yang semakin meningkat. Sebuah pulau yang mengalami ledakan jumlah penduduk akan mengalami kepadatan jumlah penduduk serta semakin menipisnya jumlah lapangan pekerjaan.

Lapangan pekerjaan yang semakin menipis akan membuat jumlah pengangguran semakin bertambah yang akan menanggung beban negara.

Bertambahnya penduduk kurang mampu akan membuat pemerintah berpikir untuk membuat kebijakan-kebijakan yang akan membuat masyarakat merasakan beban mereka berkurang. Program-program tersebut diantara lain Bantuan Langsung Tunai yang sekarang diganti dengan kebijakan baru.

Program-program tersebut akan memberikan bantuan uang tunai

I

NO.

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

29 Des 14

19.00

KIJANG

JUM’AT

02 Jan 15

15.00

LETUNG

SENIN

05 Jan 15

21.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 15

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

08 Jan 15

13.00

KIJANG

KAMIS

08 Jan 15

16.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

LETUNG

JUMAT

09 Jan 15

13.00

KIJANG

JUM’AT

09 Jan 15

15.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

BLINYU

SABTU

10 Jan 14

08.00

KIJANG

SABTU

10 Jan 15

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

14 Jan 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

16 Jan 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

19 Jan 14

21.00

KIJANG

SENIN

19 Jan 15

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

BLINYU

SABTU

24 Jan 14

08.00

KIJANG

SABTU

24 Jan 15

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

28 Jan 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

30 Jan 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. KELUD

BELAWAN

SENIN

05 Jan 15

09.00

BATAM

SENIN

05 Jan 15

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

07 Jan 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Jan 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Jan 15

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

14 Jan 15

15.00

TG.PRIOK (PP)

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

17 Des 15

15.00

BATAM

SABTU

17 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

6.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

21 Des 15

14.00

BATAM

RABU

21 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

7.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

22 Des 15

01.00

BATAM

KAMIS

22 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

24 Des 15

15.00

BATAM

SABTU

24 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

28 Des 15

14.00

BATAM

RABU

28 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

KM. SINABUNG

4.

KM. LAWIT

5.

KM. BUKIT RAYA

6.

KM. UMSINI

7.

KM. BUKIT RAYA

8.

KM. BUKIT RAYA

9.

KM. UMSINI

1.

2.

AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN ROMBAK PENIS

ALAMAT : JLN. FISABILILLAH. (BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES) SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2. TANJUNGPINANG TLP : 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

TUJUAN

HARI

KM. BUKIT RAYA

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN #

2015

SENIN

3.

SULAP VAGINA

RENCANA BERANGKAT

DARI

2.

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

RENCANA TIBA TG.PRIOK

KM. UMSINI

= BABAH ASIONG =

dengan mengeluarkan kebijakankebijakan bantuan tunai, cukup dengan kebijakan transmigrasi yang akan memberikan sistem kemandirian bagi masyarakat.

Dengan demikian, pulau yang padat penduduknya seperti penduduk di Pulau Jawa akan berkurang dan pulau-pulau yang berada di Indonesia akan semakin dikembangkan potensi alamnya oleh masyarakat sendiri yang difasilitasi oleh pemerintah pusat maupun daerah.***

biayai hidup mereka sendiri tanpa ada campur tangan pembiayaan dari pemerintah lagi.

Dalam transmigrasi, pemerintah akan mendapatkan dua keuntungan, yang pertama adalah populasi penduduk di pulau yang padat akan berkurang, sehingga usia-usia produktif tidak lagi mengalami kesusahan dalam mencari lapangan pekerjaan.

Keuntungan yang kedua adalah, pemerintah tidak perlu menghamburkan uang negara

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

NAMA KAPAL

1.

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

syarakat ke suatu pulau yang minim penghuninya atau pun ke pulau yang belum berpenghuni agar bisa diolah dan dapat dimanfaatkan secara efektif.

Disini pemerintah dapat membiayai para transmigran untuk beberapa bulan termasuk dengan biaya pembukaan lahan yang akan dijadikan perkebunan atau persawahan. Dalam jangka waktu yang telah ditentukan tersebut, para transmigran akan menghasilkan barang yang dapat mem-

kepada masyarakat kurang mampu. Namun sayangnya, selama ini bantuan-bantuan tersebut selalu tidak tepat sasaran karena data yang digunakan tidak valid. Program-program pemerintah seperti bantuan-bantuan tunai tersebut seperti tidak menjanjikan kesejahteraan kepada masyarakat kurang mampu.

Diantara kebijakan-kebijakan tersebut, pemerintah bisa menjalankan program transmigrasi yang akan menempatkan ma-

JAN

LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

Guru yang Kompeten Pada uraian di atas telah penulis paparkan mengenai kriteria guru inspiratif dan profesional, lalu bagaimana lalu bagaimana kriteria guru yang kompeten?.

Guru yang kompeten adalah guru yang menguasai empat kompetensi utama seperti yang disyaratkan oleh Permendiknas No.16 tahun 2007 yang meliputi: (1) kompetensi pedagogik, (2) kompetensi kepribadian, (3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Keempat kompetensi tersebut penjabarannya sebagai berikut:

sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat, (3) Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya, (4) Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

(6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, (7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.

(8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, (9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, (10) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

14

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS KAMIS 8 JANUARI 2015

15

Pemko Batam Tunggu Arahan dari Pemerintah Pusat

Inflasi Berpotensi Turun, Tarif Angkutan Umum Tetap BATAM - Laju inflasi Januari ini berpotensi turun karena dipengaruhi penurunan harga BBM bersubsidi. Dengan kondisi ini, Pemko Batam masih menunggu arahan dari pemerintah pusat menyangkut tarif angkutan umum.

Walau harga BBM turun, namun hingga saat ini ongkos angkutan dan taksi di Batam belum direncanakan turun. Pemko Batam masih menunggu arahan pusat.

Kepala Dinas Perhubungan Batam Zulhendri, Rabu (7/1), mengatakan, tarif angkutan umum yang diberlakukan masih tetap hingga saat ini. Sebelumnya, tarif angkutan sempat dinaikkan mengikuti kenaikan tarif BBM subsidi pada November

2014 lalu.

“Kemarin dinaikkan karena kenaikan BBM. Sekarang BBM turun, tarif angkutan belum turun,” ujarnya.

Pihaknya siap menurunkan tarif angkutan, khusus yang dinaikkan. Namun sampai saat ini, pihaknya belum menerima arahan dari pemerintah pusat.

“Pada prinsipnya siap diturunkan. Tapi arahan belum dari pusat,” sambungnya.

Selain itu, belum ada batasan apakah harga BBM akan tetap.

Pemerintah pusat disebut akan mengikuti dan menyesuaikan harga BBM dengan harga pasar dunia.

“Daerah lain belum (turun). Kalau mengikuti harga pasar internasional, susah juga naik turun.

Makanya, kami meminta petunjuk dari pusat saja,” bebernya.

Dijelaskan Zulhendri, tarif angkutan yang dinaikkan itu merupakan angkutan bisnis.

Sambil menunggu arahan pusat, mereka masih melakukan perundingan dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda).

“Angkot kemarin hanya naik Rp 1.000. Kami sedang rundingkan,” ucap Zulhendri.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Batam Jeffri Simanjuntak mendorong agar pemerintah mengeluarkan keputusan terkait tarif angkutan. Pemerintah seharusnya cepat juga untuk melakukan penurunan tarif.

“Kalau harga BBM labil, pemerintah harus membuat patokan tarif. Jadi, dibuat harga (ong-

kos) yang tepat per tahun,” ucapnya.

Terkait dengan penurunan harga BBM, Ketua II Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi, yang juga Kepala Bank Indonesia (BI) Kepri Gusti Raizal Eka Putra menyebutkan, inflasi di Kepri diperkirakan akan turun.

Masih ada risiko inflasi antara lain karena kenaikan harga elpiji 12 kg.

“Januari 2015 ini, inflasi berpotensi turun,” bebernya.

Inflasi akan naik jika ada faktor kenaikan harga elpiji karena hambatan pasokan komoditas bahan makanan. Musim angin Utara (gelombang tinggi dan angin kencang) yang akan menghambat aktivitas jika proses dis-

tribusi barang melalui jalur laut.

“Bank Indonesia dan TPID akan meningkatkan koordinasi pengendalian inflasi untuk meminimalkan risiko inflasi serta mengelola ekspektasi inflasi masyarakat,” ungkap Eka. Disebutkannya, puncak inflasi terjadi pada Desember 2014 terjadi karena kenaikan harga BBM bersubsidi dan kenaikan tarif angkutan. Secara keseluruhandi tahun 2014, inflasi Kepri tercatat masih lebih rendah dibandingkan dengan yang terjadi pada 2013.

Seperti diberitakan Tanjungpinang Pos sebelumnya, kenaikan tarif angkutan dilakukan sesuai keputusan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan. Tarif angkutan dinaikkan sesuai dengan jalur

Dewan Panggil Petinggi Siemens

KRB ini dikelola oleh unit pelaksana teknis (UPT) yang akan dibentuk pada tahun ini. UPT ini akan berkantor di kawasan KRB, Nongsa.

“Dananya juga dianggarkan pemerintah pusat. Kami di daerah hanya menyiapkan dana pendampingan,” bebernya.

Diperkirakan, pembangunan KRB seluas 86 hektare itu akan berjalan selama beberapa tahun ke depan. Dalam hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan melakukan peletakan batu pertama pada pertengahan tahun ini.

“Diperkirakan, pembangunan akan selesai semua dalam 15 tahun. Tapi, menteri meminta agar KRB sudah bisa difungsikan dan dibuka dalam lima tahun ke depan,” sebut Gintoyo. (mbb)

Rudi................ dari hal 16 warga bersabar menunggu penanganan sampah. Diharapkan, dalam waktu dekat, sampah akan tertangani dengan baik ke depan.

“Target kami, minggu ini selesai. Tumpukan sampah di beberapa titik bisa kami atasi,” ujarnya.

Rudi mengatakan, pihaknya memiki keterbatasan tenaga dan armada untuk mengangkut sampah. Mereka juga saat ini menerapkan sistem shift untuk tenaga kebersihan dan alat. Sehingga, pengangkutan sampah dapat lancar dan mudah dengan koordinasi yang baik.

“Kami harapkan, masyarakat juga membantu. Sampah jangan dibiarkan berserakan. Agar, petugas juga lebih mudah dan cepat melakukan pembersihan,” imbaunya.

Diungkapkan Rudi, persoalan sampah terjadi karena habis kontrak pengangkutan sampah pada Januari 2015 oleh pihak rekanan. Sementara, pengangkutan sampah dengan menggunakan truk sampah milik Pemko terkendala karena banyak sopir cuti sampai tahun baru.

“Sehingga, ada penumpukan sampah di beberapa tempat,” jelasnya.

Selain itu, saat ini armada yang dimiliki Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Batam juga terbatas. Armada DKP yang tersedia, baru untuk pengangkutan sampah di Sekupang, Batuaji, dan Sagulung.

“Jadi di kecamatan lain, ada kendala pengangkutan sampah.

Sekarang angkutan yang ada kita buat mobile,” beber Rudi.

Untuk mengatasi sampah yang menumpuk seperti di Bengkong, petugas akan diarahkan bekerja pada sore hari.

Sementara, petugas yang bekerja di pagi hari tetap bekerja, mengangkut sampah sesuai dijadwalkan di Sekupang, Sagulung, dan Batuaji.

Menurut Rudi, armada angkutan sampah di Batam, saat ini belum mencukupi. Sehingga, mereka juga meminta bantuan dinas lainnya, seperti Dinas Pekerjaan Umum.

“Buldoser juga dibawa ke sini.

Diharapkan, akhir minggu ini, persoalan selesai. DKP diminta bekerja sampai malam. Disperindag juga kita minta agar menyediakan kebutuhan nbahan bakar minyak untuk angkutan sampah. Jangan sampai ada pembatasan solar,” tegas Rudi.

Terkait kebijakan ke depan, pihaknya diakui sudah sepakat dengan DPRD Batam periode yang sebelumnya. Saat ini, ia meminta dukungan DPRD yang baru.

Pasalnya, pengangkutan sampah akan dikelola Pemko sendiri. Alasannya, dalam empat sampai lima tahun belakangan ini, sampah menjadi persoalan di setiap akhir tahun.

“Kami sudah sepakat dengan DPRD yang lama kalau Pemko yang akan menangkut sampah ke depannya. Tapi pengadaan armadanya harus bertahap,” harap Rudi. ***

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

BANGUN TENDA: Sejumlah karyawan memilih mendirikan tenda di pagar PT Siemens. Mereka juga membawa anak-anak, Rabu (7/2).

Rencana Tata Pemukiman di Sei Beduk

Pusat Bantu Rp 30 M BATAM - Pemerintah pusat memberikan bantuan dana untuk daerah, termasuk Batam, untuk mendukung pembenahan pemukiman. Dana Rp 30 miliar itu yang diberikan pemerintah pusat itu bersumber dari dana bantuan hibah luar negeri.

Kepala Dinas Tata Kota

Batam Gintoyono, Rabu (7/1), mengatakan, daerah yang akan ditangani dengan dana itu adalah Kecamatan Sei Beduk, antara lain di Kelurahan Tanjungpiayu, Kelurahan Mangsang, dan Sei Daun, dimana Kantor Camat Sei Beduk berlokasi.

“Dana itu untuk penataan pe-

mukiman. Nilainya sekitar 2,5 juta Dolar AS atau setara Rp 30 miliar,” ujarnya.

Dana itu akan digunakan untuk pembangunan selama tiga tahun. Pembangunan dilakukan untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial, seperti pengadaan mandi cuci kakus (MCK), salu-

BATAM - Komisi IV DPRD Batam masih optimis, perusahaan elektronik Siemens akan bertanggung jawab terhadap karyawannya. Namun, langkah pemanggilan kedua akan dilakukan, setelah pemanggilan pertama tidak dipenuhi.

Mereka optimis, pemilik perusahaan menjalankan tanggung jawabnya. Namun, mereka mewanti-wanti ada yang bermain.

Ketua Komisi IV DPRD Batam Riky Indrakari, Rabu (7/1), menyebut, pihaknya sementara masih berfikir positif. Kalau investor luar seperti dari Eropa dan Amerika, selalu bertanggung jawab terhadap karyawannya.

Untuk memastikan langkah perusahaan terhadap buruhnya, Komisi IV akan memanggil kembali manajemen Siemens. Dari sana akan diminta tanggung jawab dan komitmen manajemen terhadap karyawan.

“Tadi alasan manajemen, sedang di luar. Senin depan kami panggil lagi,” ujarnya yang mendatangi karyawan Siemens bersama Sekretaris Komisi Udin P

Sihaloho, anggota komisi Uba Ingan Sigalingging, Ides Madri, Erizal, dan Ganda Tiur. .

Di pihak lain, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam mengaku belum menerima laporan perusahaan hengkang dari Batam. Baik manajemen PT Sanmina SCI dan PT Siemens memang belum melaporkan akan menutup perusahaan.

“Sampai sekarang, tidak ada laporan ke BP Batam mereka mau tutup operasional,” tegas Djoko.

Menurut Djoko, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan manajemen Sanmina dan Siemens. Dari BP Batam ada perwakilan bersama dari Polda Kepri. Menurutnya, pemilik perusahaan harus diikuti perubahan nama perusahaan.

“Pertemuannya kemarin. Laporan sementara yang kami terima, tidak ada perusahaan yang mau tutup. Kalau Sanmina katanya mau ganti mesin. Kami juga tidak menerima ada perubahan akte Siemens,” ungkap Djoko. (mbb)

ran air untuk menyegah banjir, dan lainnya.

“Pembangunan dilakukan sesuai permintaan warga. Harapannya, yang dibangun sesuai kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Lokasi yang ditentukan dan kebutuhan bahan bangunan masih diinventaris. Nantinya, seluruh program itu ditangani dan dikelola pemerintah pusat.

Pemerintah daerah hanya membantu memantau.

“Dana pendamping tidak kami siapkan karena ini hibah,” sebut Gintoyono.

Menurutnya, penetapan dua wilayah di Sei Beduk itu untuk mendapatkan bantuan pembangunan berdasarkan putusan pemerintah pusat. Sebelumnya, pemerintah Kota Batam sudah memberikan rekomendasi untuk daerah yang dinilai layak menerima bantuan.

“Kami sampaikan beberapa daerah di Batam dalam rekomendasi untuk dibenahi, termasuk di dalamnya ada Bengkong.

Namun yang dipilih, tiga daerah di Tanjungpiayu itu,” jelasnaya. (mbb)

Pemko ................................................................................ dari hal 16 sekitar 900 sampai 950 ribu tabung per bulan,” kata Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral Disperindag dan ESDM Batam Amiruddin, Rabu (7/1).

Pihaknya optimis, tabung gas elpiji yang diminta akan disetujui pemerintah pusat. Selama ini, jumlah yang masuk Batam hanya sekitar 800 ribu tabung gas 3 kg

saja per bulan.

“Makanya, kami mengajukan tambahan kuota baru untuk tahun ini,” ujarnya.

Dengan kuota sekitar 800 ribu tabung per bulan pada tahun 2014, menyebabkan Batam sering kelangkaan gas elpiji 3 kg. Belum lagi ditambah ancaman permainan yang dilakukan oknum-

oknum tak bertanggung jawab, menjadikan elpiji 3 kg menjadi 12 kg.

“Sementara, kuota gas elpiji 3 kg, sejak tahun 2009, tidak mengalami penambahan,” bebernya.

Sementara itu, kebutuhan masyarakat Batam terus meningkat. Pertumbuhan penduduk

Batam terus meningkat dari ke tahun-tahun. Akibatnya, sering terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg.

“Sekarang, pihak Pertamina masih menunggu jawaban atas usulan Batam melalui Gubernur Kepri,” jelas Amir.

Sepanjang tahun 2014 lalu, realisasi jumlah gas tabung 3 kg per bulan sekitar 700 sampai 850 ribu

tabung gas. Sementara, realisasinmya sekitar 754 ribu tabung.

Belakangan, ada peningkatan pasokan sejak Januari 2015, dengan 850 ribu tabung.

“Sementara, harga elpiji 12 kg mengalami kenaikan harga. Makanya, banyak konsumen banyak beralih ke tabung gas 3 kg,” bebernya. (mbb)

Gaya & Selebriti Fariz RM Ditangkap saat Main Gitar Sambil Isap Ganja

Karina Salim

Ingin Jadi Produser Film Musikal dan Penyanyi DEBUT pada tahun 2012 lewat film pendek arahan Joko Anwar berjudul DURABLE LOVE, Karina Salim sudah membintangi lima judul film. Namun wanita cantik berusia 23 tahun ini masih memendam keinginan bermain dan membuat film musikal seperti PETUALANGAN SHERINA yang sangat dia kagumi.

“Di film musikal itu juga harus dikuatkan sisi menarinya. Masih banyak seniman tari di Indonesia yang bisa

(umum) Rp20 ribu dan pelajar Rp 11 ribu.Jurusan TanjunguncangJodoh (umum), tarif Rp 10 ribu, pelajar Rp 3.500. Jurusan Dapur 12-Jodoh via Suka Jadi (Umum) Rp 6.800, pelajar Rp 3.500.

Jodoh-Nongsa (umum) Rp 10.000 dan Pelajar Rp 5 ribu.

Jodoh - Kaveling Punggur (umum), Rp 6.800, dan pelajar Rp 3.500. Jodoh - Telaga Punggur via Kaveling (umum) Rp 8.500 dan pelajar Rp 4.800. Sementara untuk tarif Trans Batam untuk umum, Rp 5.000 dan pelajar Rp 2.500. Khusus Bus dari Bandara Hang Nadim, Rp 23.000. Trayek cabang Metrotrans untuk umum Rp 5.600 dan pelajar Rp 2.500.

Trayek ranting/Transkib (umum) Rp 1.800. (mbb)

Manajemen Minta Waktu

Pusat............... dari hal 16 lalu, yakni sekitar Rp 21 miliar.

Anggaran itu akan disiapkan untuk pembangunan waduk dan daerah zona koleksi.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Tata Kota Batam Gintoyono Batong, Rabu (7/1).

Pembangunan yang dilakukan tahun lalu itu untuk pembangunan kantor manajemen. Sementara tahun ini, pembangunan dipusatkan untuk waduk dan infrastruktur jalan.

“Dari Rp 63 miliar anggaran tahun ini, sekitar Rp 30 miliar untuk waduk sekalian tempat wisatanya,” ujarnya.

Sisanya, sekitar Rp 33 miliar akan digunakan untuk pembangunan zona koleksi. Zona koleksi dimaksud untuk pembangunan lahan-lahan tanaman, jalan, dan lainnya.

yang dilalui, mulai 10 sampai 20 persen. Sesuai keputusan Wako Batam, tarif taksi (argo dan AC), tarif bawah untuk buka pintu, Rp 7.400. Sementara tarif dasar per km, Rp 5.500.

Sementara untuk waktu tunggu per jam, Rp 55.000. Untuk tarif minimum jenis yang sama, Rp 30 ribu dengan buka pintu Rp 10.500, tarif dasar per km, Rp 6 ribu, waktu tunggu per jam Rp 60 ribu.

Sementara untuk bus kota kelas ekonomi, tarif minimum Rp 37 ribu, zoning/pnp (umum) Rp 2.800, terusan/pnp (umum) Rp 4.100, dan pelajar Rp1.500. Sementara minibus kelas ekonomi, jurusan Jodoh - Sembulang via Sukajadi (umum) Rp 15 ribu dan pelajar Rp 7ribu. Jurusan Jodoh - Galang Baru via Sukajadi

diberi kesempatan untuk tampil di film. Karena menurutku, film musikal itu yang terlibat lebih berbakat. Pemain musikal itu sudah pasti bisa menari, akting, dan menyanyi. Tapi kalau pemain film belum tentu bisa,” ungkap Karina.

Disinggung apakah dirinya ingin jadi sutradara untuk film musikal impiannya, Karina yang dijumpai di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/1), justru belum terpikir. Karina rupanya lebih memilih jadi produser film musikal. Lantas apakah ini termasuk salah satu keinginannya di 2015?

“Ada beberapa hal yang aku inginkan. Bisnis juga ingin diperkuat dan tambah cabang salon serta mau main saham.

Kalo film tahun ini ada satu proyek dan aku ingin coba nyanyi. Aku pernah belajar nyanyi pas kecil sama almarhum Elfa Secioria tapi nggak lanjut karena sibuk. Gara-gara ikut pementasan musikal jadi percaya diri lagi sama nyanyi. Pas premier MANTAN TERINDAH, aku juga nyanyi dan ketemu mas Yovie Widianto yang ngasih kepercayaan juga,” beber Karina panjang lebar. (net)

MEMASUKI tahun 2015, dunia musik kembali dihebohkan oleh penangkapan musisi yang sekaligus pencipta lagu Fariz Rustam Munaf alias Fariz RM dalam kasus penggunaan narkoba. Fariz ditangkap dengan keadaan tenang di kediamannya di kawasan Bintaro Jaya, Selasa (6/1), dini hari.

Ketika dilakukan penangkapan, Fariz sedang bersantai seorang diri di bagian depan rumahnya. Sedangkan istrinya, Oneng Diana Riyadini berada di dalam rumah.

“Beliau (Fariz) sedang bermain gitar sambil isap ganja.

Kami juga menemukan heroin di saku kanan celana beliau,” kata Kasat Narkoba Polres Jakarta

Selatan AKBP Hando Wibowo, saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (6/1).

Pihak kepolisian akan terus menyelidiki kasus penggunaan narkoba oleh Fariz.

“Istrinya akan dimintai keterangan. Istri tidak ikut diamankan karena tidak sedang menggunakan. Kami juga akan cari beliau mendapat barang tersebut dari mana,” papar

Hando.

Hando juga membeberkan alasan Fariz menggunakan barang haram tersebut. “Beliau hanya mengatakan dirinya lelah,” tuturnya. (jpnn)

16

METRO BATAM Sampah Menumpuk di Beberapa Titik

Rudi Kerahkan Puluhan Petugas dan Alat Berat MARTUA, Batam

F- ISTIMEWA

SAMPAH: Wakil Wali Kota Batam Rudi memberikan arahan kepada Satpol PP saat membersihkan sampah di Kecamatan Sei Beduk, Batam, Selasa (6/1).

800 Tabung Sejak 2009

Pemko Ajukan Tambahan Kuota Elpiji 3 Kg BATAM - Pemerintah Kota Batam mengajukan tambahan kuota gas elpiji (LPG) untuk tahun 2015 ini. Dokumen per-

mintaan yang diajukan berupa tambahan kuota gas elpiji 3 kg, sekitar 100 ribu sampai 150 ribu tabung.

“Kalau disetujui, maka Batam akan mendapat kuota gas elpiji

 Lanjut ke Hal 15

PERMASALAHAN sampah yang tidak kunjung selesai, menyebabkan banyak keluhan masyarakat. Kondisi sampah yang banyak menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS), memaksa petugas kebersihan bekerja hingga dini hari.

Seperti yang terlihat di Kecamatan Sei Beduk, petugas kebersihan dibantu petugas Satuan Polisi Pamong Praja harus bekerja membersihkan sampah hingga pukul 02.00, Rabu (7/3).

Semua sampah di TPS di sana berikut di lingkungan warga, dapat diangkut semua. Namun, di wilayah lain di Sei Beduk, masih banyak sampah belum diangkut seperti di Perumahan Mutiara Hijau dan Kaveling Mangsang.

”Kalau bisa, setiap hari ada angkutan sampah yang keliling di perumahan dan kaveling. Jadi, tidak menumpuk di TPA dan lingkungan. Banyak lalat. Akibatnya, warga sakit,” kata Netti Dermawan, warga Sei Beduk, kepada wartawan.

Sebelumnya, persoalan sampah mencuat sejak akhir tahun.

Banyak sampah yang tidak terangkut, terutama di daerah yang pengangkutannya belum ditangani Pemko Batam. Akhirnya, Pemko Batam menurunkan alat berat backhoe milik Dinas Pekerjaan Umum, khusus untuk mengangkut sampah ke dump truck Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Rudi meminta

 Lanjut ke Hal 15

TANJUNGPINANG POS

KAMIS 8 JANUARI 2015

Pusat Kucurkan Rp 63 M untuk RKB Tahun Ini BATAM - Pembangunan Kebun Raya Batam (KRB) terus dilanjutkan. Tahun ini, pemerintah pusat akan menjalankan pembangunan dengan anggaran seki-

tar Rp 63 miliar.

Jumlah anggaran yang dikucurkan itu naik dibanding tahun

 Lanjut ke Hal 15