Epaper Tanjungpinangpos 7 November 2014

TANJUNGPINANG POS RP1.800

JUMA T 7 NOVEMBER 2014 / 14 MUHARAM 1436 H JUMAT

Gubernur Instruksikan Tes CPNS Pakai Genset Sani Dibohongi Kontraktor Monumen TANJUNGPINANG- Gubernur Kepri HM Sani dibohongi kontraktor pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat. Saat meninjau pembangunan monumen tersebut, 18 September lalu, pihak kontraktor menyanggupi menara monumen sudah berdiri awal Oktober.

Namun, hingga, Kamis (6/11) kemarin, pihak kontraktor belum membangun menara monumen lantaran tak bisa memasukkan crane (derek) ke Pulau Penyengat.

Gubernur terlihat kesal saat ditanya tentang janji kontraktor tersebut. "Itu cerite bohong," ujarnya kepada wartawan di Gedung Daerah, kemarin.

REDAKSI, Tanjungpinang KETERBATASAN daya listrik PLN membuat layanan perusahaan milik negara itu terasa buruk di Ibu Kota Provinsi Kepri. Hal itu membuat pemerintah Provinsi Kepri tidak akan mengandalkan PLN untuk pelaksanaan ujian Computer Assisted Test (CAT) CPNS. Bahkan, Pemprov Kepri sudah mempersiapkan genset khusus penyalur daya selama ujian CPNS yang direncanakan digelar mulai 15 November hingga 19 November mendatang.

 Lanjut ke...Hal. 2

PENGENDARA MIO

TERKAPAR

BACA HAL 2

 Lanjut ke...Hal. 2

Putri Lestari

Elus Perut

BAGI yang tidak kuat makanan pedas, ada baiknya membatasi mengkonsumsi cabai.

Mesti cabai merupakan salah satu bumbu yang membuat selera makan makin bangkit, namun jika berlebihan sangat berdampak pada kesehatan kita. Seperti halnya yang pernah dialami Putri Lestari

Lawana

LANJUT HAL 2

PETUGAS TEMUKAN PERMAINAN DI SPBU Selame ni kemane je, wai...?

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

TERKAPAR: Sepeda motor masuk ke kolong mobil pikap, sementara pengendaranya terkapar saat kecelakaan di Batu 2 Tanjungpinang, Rabu (5/11) malam.

Petugas SPBU Permainkan Kartu Survei SIDAK: Pihak Pertamina ketika sidak di SPBU Batu 10, Kamis (6/11).

TANJUNGPINANG- Meski pelaku pelangsir solar banyak yang tiarap setelah dua diantaranya ditangkap di SPBU, Batu 7. Namun, upaya permainan penggunaan Kartu Survei masih saja ada yang berupaya memanipulasi.

Hal itu terungkap dari inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Operasional Head

Cik Brahim

(OH) Terminal Pertamina BBM Kijang, Muhammadi bersama Kepala Bidang (Kabid) Migas Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepri, Marzuki.

Dalam sidak kemarin, ditemukan kupon yang tidak diisi oleh operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum

 Lanjut ke...Hal. 2

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

Melihat Aplikasi Kurikulum 2013 di SMAN 2 Bintan

Susu Talas lebih Nikmat, Keripik Daun Kopi juga Gurih Talas yang selama ini hanya untuk bahan baku goreng-gorengan, ternyata bisa dijadikan susu.

Begitu juga daun kopi yang selama ini tidak termanfaatkan, bisa diolah jadi bahan baku keripik.

Inilah hasil penelitian empat siswa SMAN 2 Bintan.

Apa rasa susu talas dan keripik daun kopinya?

SUHARDI, Bintan

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

S

ISWA-siswi di sekolah yang berada di kawasan Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang Bintan ini dikenal sangat inspiratif.

Pelajar sekolah ini terus mencetus hasil penelitian terbaru mereka. Kali ini

 Lanjut ke...Hal. 2

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SUSU TALAS: Para pelajar mencoba susu talas, kemarin

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS T 7 NOVEMEBR 2014 JUMAT JUMA

2

Seruduk Pikap, Pengendara Sepeda Motor Terkapar TANJUNGPINANG- Seorang pengendara sepeda motor terkapar di tengah jalan, setelah menabrak mobil pikap yang sedang parkir di depan showroom Honda Capela Batu 2, Rabu (5/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah sempat terpakar di jalan sekitar 5 menit, pria yang mengalami luka di telingga dan hidung itu lalu dibawa

rekannya dengan sepeda motor ke rumah sakit. Informasinya, korban yang belum diketahui identitasnya melaju dengan kecepatan tinggai dari arah Batu 3. Mendekati persimpangan lampu merah Batu 2, ternyata ada ember pedagang yang jatuh dari motor. ''Tadi ada ember pedagang yang baru pulang dari berjua-

lan yang terjatuh ke jalan. Mungkin karena kaget menghindari ember itu, hingga korban kehilangan kendali dan terbalik, lalu sepeda motornya menabrak mobil yang sedang parkir,'' ucap Riana, seorang warga di lokasi kejadian.

Kanit Lakalantas Polres Tanjungpinang Ipda yaiful Amri membenarkan adanya kecelakaan itu. Menurutnya,

F-YENDI / TANJUNGPINANG POS

MONUMEN: Proyek Monumen Bahasa di Pulau Penyengat yang tidak kunjung rampung.

helipad akan dibangun di Penyengat. Sedangkan transportasi Jokowi disiapkan baqi atau becak. Opsi B, monumen tetap diresmikan Jokowi dari jarak jauh. Misalnya, Jokowi menekan prasasti di Batam saat acara HPN. Dijelaskan Sani, agar tidak berbenturan dengan aturan nantinya, maka hasil pekerjaan yang dilakukan tetap diaudit berapa persen yang siap dikerjakan kontraktor, berapa persen yang belum siap. Sisa yang masuk Silva.

Anehnya, Kepala Dinas Kadis Kebudayaan Kepri, Arifin Nasir, selaku pihak yang bertanggung jawab dengan proyek itu belum juga mau disebut pihaknya gagal.

Meski, masih sangat kecil peluang proyek itu selesai berdasarkan waktu yang tersisa.

Arifin mengaku kemarin ia menemui Lembaga Kajian Pengadaan barang jasa Pe-

merintah (LKPP) pusat di Jakarta, terkait dengan pembangunan proyek monumen bahasa di Pulau Penyengat.

Proyek bahasa senilai Rp 12,5 miliar kini tidak ada perkembangannya.

"Saya sudah konsultasi dan laporkan hal ini ke LKPP, terkait kondisi sebenarnya proyek Monumen Bahasa," elaknya, kemarin.

Ia mengatakan, LKPP pusat memang menyanyangkan proyek ini bakal terjadi seperti ini. Apalagi ini nanti berhubungan dengan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang akan meresmikan monumen itu oleh Presiden RI, Joko Widodo sempena peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2015 di Kepri.

"Pihhak LKPP sudah menyarankan dan memberikan beberapa kajian. Nanti, saya akan sampaikan ke publik semuanya, Senin (10/11)

korban tidak dibawa ke rumah sakit namun langsung dibawa rekan-rekannya ke rumah. Demikian pula sepeda motor korban langsung diangkut. ''Setelah kami mendapat laporan, korban sudah tdiak ada baik di Tempat kejadian maupun di rumah sakit. Sementara sepeda motor korban juga sudah tidak ada lagi,'' ucapnya. (abh)

mendatang. Termasuk data dan hasil kajian dari konsultan perencana dan konsultan pengawas," ucapnya berusaha meyakinkan wartawan.

Namun, ketika ditanya mengenai penerbitan Surat Peringatan (SP) ke 3, yang sudah disiapkan Dinas Kebudayaan (Disbud) kepada kontraktor, ternyata jawaban Arifin berbeda dengan Herwanto, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek tersebut. Arifin mengatakan, SP 3 belum diterbitkan. Padahal Herwanto ketika turun bersama Komisi IV DPRD Kepri, Selasa (4/11) ke Penyengat menyebutkan pihaknya sudah meenrbitkan SP3 dan akan diserahkan ke kontraktor.

Selain berkonsultasi dengan LKPP mengenai proyek monumen ini, Arifin juga sudah menyampaikan persoalan progres proyek ini kepada Inspektorat Provinsi Kepri dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri.

"Saya melapor sekaligus meminta agar dilakukan audit secara menyeluruh untuk proyek tersebut. Hasilnya nanti akan saya sampaikan.

Ini juga bertujuan agar dalam melakukan pemutusan kontrak, ada kajian riilnya," tutupnya. Arifin terkesan membela pihak kontraktor yang tak kunjung rampung mengerjakan proyek hingga mengundang kecurigaan wartawan terkait penunjukan pemenang proyek bernilai Rp 12,5 miliar ini. (fik/mas)

Susu Talas ...................................................... dari hal 1 barang olahan dari umbiumbian berupa Talas dan daun kopi yang terdapat di wilayah mereka dijadikan objek penelitian.

Dua hasil eksperimen ini sudah melewati tahapan demi tahapan. Baik tahapan di guru pembimbing maupun tahapan presentasi akhir yang dipapar di depan guru ahli yang memang sudah teruji soal penelitian di Bintan.

Kini, SMAN 2 Bintan kembali menghasilkan dua peneliti muda di tingkat nasional ini. Hasil karya mereka cukup baik untuk perkembangan aplikasi pendidikan kurikulum 2013.

Berkat semangat dan tekat yang kuat, dua pelajar SMA Negeri 2 Bintan ini mampu menghasilkan analisa mereka terkait manfaat lain dari talas dan daun kopi. Di antaranya bisa dijadikan bahan bernilai jual dengan harga yang cukup baik karena rasa dan kualitasnya.

Saat wartawan mengunjungi sekolah ini, pihak sekolah memberi kesempatan wartawan untuk mencicip hasil penelitian yang dilakukan Dimas dan Danang atas prestasinya membuat talas menjadi susu.

Belakangan ini susu talas menjadi minuman primadona siswa-siswi setempat.

Raut wajah kedua siswa kelas 11 IPS ini tampak senang dan gembira, karena puas dengan hasil kerja mereka yang bisa dinikmati orang banyak.

Dimas dan Dadang

F-SUHARDI / TANJUNGPINANG POS

KERIPIK: Para siswa-siswi dan guru sedang mencicipi keripik daun kopi hasil penelitian pelajar.

berkali-kali mendapat pujian dari guru penilaian mengingat hasil yang dipaparkan kedua pelajar tersebut sangat baik.

Hal serupa juga diciptakan Agus Saputra dan Desi Hartanti yang berhasil membuat daun kopi menjadi bahan baku keripik. Dua pelajar yang sama-sama duduk di bangku kelas 11 jurusan IPS ini, berhasil mengubah rasa kopi yang identik dengan rasa pahit menjadi rasa yang gurih dan enak dimakan.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Menciptakan eksperimen baru di SMA Negeri 2 Bintan ini, bukan hal yang baru. Belum lama, sekolah ini berhasil mewakili Kabupaten Bintan di mata Internasional atas keberhasilannya mengubah buah ketapang menjadi hasil penelitian yang sangat baik, kini Kamis (6/11) kemarin.

Ini membuktikan bahwa penelitian tidak hanya bisa dilakukan pelajar jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) saja. Namun, peneli-

tian bisa dilakukan siswa di semua jurusan.

Salah satu guru pembimbing, Asmalinda menjelaskan, penelitian ini sebagai bentuk aplikasi pembelajaran kurikulum 2013. Diakui guru jurusan IPS ini, aplikasi pendidikan berbasis kurikulum 2013 lebih menekan kepada siswa yang harus berinovasi, lantas guru sebagai fasilitator.

Berkat keseriusan tersebut, Asmalinda menyebutkan pelajarnya yang masih duduk di kelas 11 IPS ini, sudah mampu membuat hasil penelitian baru yang tak kalah baik dari hasil penelitian muda berbakat lainnya.

"Ini baru pertama kali pelajar IPS yang menemukan hasil penelitian ini.

Tentunya, ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan," terang guru IPS di SMAN 2 Bintan ini.

Aplikasi ini disebut Asmalinda dengan menggunakan metode PJBL atau Project Based Learning.

Aplikasi dari metode PJBL ini menurutnya siswa sebelum memaparkan hasil penelitian didepan umum, harus melalui tahapan yakni mulai dari merencanakan, mencari judul, hipotesis, menyusun program kerja, presentasi, serta terakhir barulah mempresentasikan.

"Lebih kurang satu bulan hasil penelitian ini dilakukan, hingga kini kami berhasil memaparkan untuk umum," ujarnya sambil tersenyum lebar. ***

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

7

Hujan Satu Jam, Pujasera Telukberembang ”Berkuah”

Gubernur ................................. dari hal 1

Sani Dibohongi .............................................. dari hal 1 Sani tak yakin pembangunan Monumen Bahasa tersebut rampung akhir Desember 2014 ini. Pasalnya, menara setinggi 62 meter itu belum dibangun sama sekali. Namun, Pemprov tidak bisa memutus kontrak PT Sumber Tenaga Baru (STB) selaku kontraktor lantaran belum habis kontrak sesuai yang disepakati kedua belah pihak.

Karena pembangunan tak rampung, Sani ingin menganggarkan kembali pembangunan lanjutan monumen tersebut tahun 2015 nanti.

Diharapkan, tahun 2015 tidak bermasalah lagi.

Kemungkinan, Monumen Bahasa di Penyengat akan gagal diresmikan Presiden Jokowi. Sebelumnya, Monumen Bahasa tersebut akan diresmikan Jokowi saat Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2015 mendatang.

"Tak jadi diresmikan lagi.

Tak mungkin diresmikan jika pem bangunannya belum rampung. Apalagi taman dan menaranya saja belum selesai. Masih banyak yang harus dikerjakan di sana," tambahnya.

Lantaran pengerjaan monumen bahasa tidak rampung, maka kemungkinan Gubernur akan menggunakan opsi C yakni monumen tetap diresmikan presiden dalam waktu yang tidak ditentukan.

Sedangkan opsi A, monumen diresmikan Jokowi di lokasi jika pembangunan rampung. Karena itu, jika opsi A yang dipakai, maka

TANJUNGPINANG POS JUMA T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT

Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Kepri Martin Maromon mengatakan, selama ini sudah ada instruksi dari Gubernur Kepri HM Sani agar mempersiapkan genset selama tes CPNS. "Saat ini, genset kita sudah siap pakai. Genset tersebut sudah ada dan sudah terkoneksi dengan sistem ujian secara ujian Computer Assisted Test," ujarnya kepada wartawan di Dompak, Kamis (6/11).

Dijelaskannya, selama ujian, genset itulah yang ada dipakai. Sehingga listrik terjamin aman dan tidak ada kerusakan sistem atau komputer.

Jika menggunakan listrik PLN, sambungnya, dikhawatirkan terjadi pemadaman.

Hal ini bisa merusak sistem dan beresiko bagi peserta CPNS. .

Sementara, waktu pelaksanaan ujian hanya 90 menit untuk menjawab 100 soal atau 54 detik per satu soal.

Sehingga Pemprov menjamin listrik aman selama pelaksanaan ujian CPNS nanti.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepri Abdul Malik, mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Biro Perlengkapan sejak dapat instruksi dari gubernur terkait listrik untuk ujian CPNS nanti. Gubernur Kepri HM Sani sebelumnya mengingatkan agar peserta belajar keras menjelang ujian CPNS nanti.

Sebab, ujian dengan sistem CAT murni. "Imbauan saya agar belajar," katanya singkat.

Sementara, di Pemko Tanjungpinang, dijadwalkan hari ini, Jumat (7/11) terakhir pendaftaran ulang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani. Menurut Khairani, pada daftar ulang yang masih berlangsung disejalan-

kan dengan verifikasi berkas administrasi yang asli.

Bila peserta tidakbisa menunjukan berkas administrasi yang asli juga dianggap gugur dalam seleksi administrasi.

Khairani mengingatkan bagi peserta yang lulus seleksi administrasi belum melakukan daftar ulang masih bisa melakukan hingga jam pulang pegawai negeri pukul 16.00. Tetapi. jangan lupa membawa berkas administrasi yang asli. Bagi peserta yang tidak melakukan pendaftaran ulang sampai dengan jam pulang pegawai dianggap gugur dan tidak bisa mengikuti seleksi CPNS berikutnya.

Tak Percaya PLN Gubernur Kepri HM Sani juga sepertinya gerah dengan kondisi listrik yang sering padam. Biasanya, ia masih mengundang pimpinan PLN Tanjungpinang untuk membahas jika terjadi persoalan pemadaman.

Kali ini, gubernur tidak mengundang petinggi PLN lagi. Namun, pada 10 November mendatang, ia akan mengadakan pertemuan dengan pimpinan PLN Riau, Pekanbaru dan Medan yang membawahi PLN Tanjungpinang.

Ketika ditanya apakah ia bosan dengan janji-janji pimpinan PLN Tanjungpinang? Sani mengaku bukan karena bosan. "Kalau dipaksa pun tak bisa juga menjawab persoalan ini," ujarnya kepada wartawan di Gedung Daerah, Kamis (6/11) kemarin. Persoalan ini, menurut Sani harus dibahas serius dengan pimpinan PLN yang lebih tinggi. Sebab, kejadian mati lampu berulangulang bukan terjadi satu atau dua hari saja. Ini, menurutnya, sangat merugikan masyarakat.

Karena itu, jika dibahas langsung dengan pimpinan PLN Medan dan Riau, hasilnya akan lebih pasti karena

otoritasnya lebih tinggi.

Selain itu, kata Sani, pertemuan nanti juga membahas interkoneksi listrik BatamBintan. Presiden RI Jokowi sudah memberi peluang agar persoalan hutan lindung tempat dibangunnya tower itu agar segera diselesaikan.

"Itu juga yang akan kita bahas. Dimana saja titiknya, seperti apa masalahnya. Semua akan kita bahas. Supaya Biar jelas masalahnya. Persoalan listrik harus kita tuntaskan. Itu juga pesan presiden saat pertemuan dengan para gubernur kemarin," tegasnya.

Dijelaskannya, Jokowi sudah memerintahkan Menteri Kehutanan untuk segera menyelesaikan persoalan hutan lindung yang mengganggu pembangunan tower listrik interkoneksi BatamBintan tersebut. Daerah pun harus menyambutnya.

Meski banyak pengusaha yang merugi karena pemadaman PLN yang tidak kunjung selesai, namun pemilik usaha-usaha kecil mengaku pasrah.Salah satunya disampaikan oleh pemilik usaha Roti Bahagia, di Jalan Seijang, Tanjungpinang.

"Saya udah pasrah tentang pemadaman listriki. Rugi itu pasti, tapi kami tetap harus menggunakan segala cara agar produksi roti bisa berjalan," ungkap Alay, pemilik usaha Roti Bahagia, Kamis (6/11) di ruang kerjanya.

Kendati enggan merinci nilai kerugian harian usaha roti miliknya ini, Alay mengatakan, percuma kalau harus protes atau melakukan aksi yang berlebihan ke PLN. Pasalnya, yang namanya usaha tanggungjawabnya tetap menjadi beban pengusaha.

"Mau demo, justru makin rugi akrena menyita waktu hingga tidak bisa produksi sama sekali. Makanya kami pasrah dan fokus saja ke produksi roti," imbuh bapak tiga anak ini. (mas/fik/dlp/fre)

Petugas SPBU ......................... dari hal 1 (SPBU) di Batu 10 Tanjungpinang. Itu merupakan salah satu temuan dari sidak yang dilakukan di empat SPBU baik di Tanjungpinang maupun Bintan, Kamis (6/11).

Sidak dimulai dari SPBU Kijang, Batu 16, Batu 10 dan Batu 7 Tanjungpinang.

Temuan itu terungkap saat Muhammadi meminta petugas SPBU Batu 10 Tanjungpinang, menghitung jumlah minyak yang sudah terjual dan membandingkannya dengan minyak yang ditulis di kupon sobekan kartu survei dari penggendara kendaraan.

Ternyata setelah dihitung, minyak yang sudah terjual dengan total tulisan yang ada dikupon tidak sama. Ada selisih 80 liter minyak solar, dari jumlah minyak yang dijual 1.440 liter.

Jumlah tersebut terdapat dari amper dimiliki pihak SPBU Batu 10 Tanjungpinang. Katanya, ada indikasi satu mobil yang mengisi minyak sebanyak 20 liter tidak menggunakan kartu survei. Kali ini, ia memberikan toleransi kepada pihak SPBU Batu 10 Tanjungpinang.

"Kita berikan toleransi kali ini. Dan ini menjadi bahan untuk dibahas pada rapat,"

kata Muhammadi kepada Tanjungpinang Pos di selasela sidak di SPBU Batu 10 Tanjungpinang.

Disamping itu, dalam satu hari pihaknya mengirim minyak solar dari Terminal BBM Kijang ke SPBU mencapai 70 hingga 80 KL. Jumlah tersebut dibagikan di 6 SPBU baik di Tanjungpinang maupun Bintan.

"Kalau untuk kebutuhan transportasi saja, sudah cukup 10 KL per hari per SPBU. Tapi kenyataannya tidak cukup," terangnya. Muhammadi mengimbau masyarakat, kalau ada menemukan kendaraan yang mengisi minyak tidak sesuai dengan aturan berlaku, diminta segera memberikan informasi ke pihak pertamina. ''Semua laporan akan kita tindak lanjuti," ucapnya.

Dijaga Satpol Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, Irianto, mengapresiasi keinginan Kepolres Tanjungpinang Dwita Kumu untuk menempatkan dua anggota polisi di 4 SPBU Kota Tanjungpinang yaitu SPBU Sukaberenang, Batu 10, Batu 7 dan

Batu Hitam.

"Karena hanya Satpol PP saja yang berjaga, kita hanya bersifat memantau dan tidak bisa menindaklanjuti.

Sedangkan kalau Polisi, bisa langsung menindak para pelangsir," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (6/ 11). Katanya, Satpol PP saat ini menepatkan dua anggota di setiap SPBU. Pengawasan di SBU ini atas perintah Wali kota Tanjungpinang. ''Anggota anggota yang ditempatkan di SPBU tidak menggenakan seragam dinas agar tidak dikenali pihak SPBU maupun pelangsir,'' ucapnya.

Ia memang mengharapkan agar polisi bisa terjun langsung mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi. Bila ada kerjasama, seperti ini dalam penanganan pelangsir solar bersubsidi akan lebih cepat penanganannya. ''Koordinasi dengan pihak kepolisian sudah ada. Hanya saja untuk menempatkan personil Polisi secara khusus di SBPU baru diketahuinya.

Kami minta ini untuk seterusnya, sehingga tidak ada yang dirugikan lagi dari kegiatan pelangsir solar ini,'' ucapnya. (dlp/dri))

Elus Perut ................................ dari hal 1 yang mengaku usah makan bakso pedas, ia tak henti-hentinya mengelus elus perutnya sendiri karena menahan rasa perih dan mulas di lambungnya.

Tak hanya sampai di situ, karena rasa sakit yang berlebihan, hingga gadis kelahiran 6 Agustus 1996 ini, harus di rawat di rumah sakit karena setelah diagnosa dokter, ternyata ia mengalami usus buntu. ''Awalnya aku ingin nangis, namun aku tahan terus sakitnya, karena

kalau orang tua aku tau aku kesakitan karena kepedasan, aku di marah. Ternyata tak tahan,'' ceritanya. Setelah pulih dari sakit, siswi SMKN2 Bintan ini langsung tak berani lagi makan makanan yang pedas.

Putri, begitu anak bungsu dari dua bersaudara ini biasa dipanggil, memiliki talenta yang cukup baik dalam dunia seni. Selain menekuni seni tari, ia juga hobi hunting foto untuk mengisi waktu luangnya.

Hasil jepretannya, pernah mendapat juara harapan 3 di acara Pekan Pesona Bintan. Sedangkan untuk kepiawaiannya dalam dunia tari, Putri sering dibawa mengisi acara sampai ke luar daerah. ''Dengan menari saya menjadi banyak tau budaya daerah lain.

Dengan sering dibawa ke luar daerah, tentu saya juga semakin sering melihat penampilan seni dari daerah lain,'' cerita, penyuka warna merah ini. (jek)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

KABUT: Gangguan kabut asap tipis sempat menyelimuti puncak Gunung Bintan, beberapa hari lalu. Diduga, kabut asap merupakan kiriman dari Pulau Sumatera.

Khazalik Kesal Melihat Asrama Santri Acak-Acakan Kunjungan ke Ponpes Madani BINTAN - Wakil Bupati Bintan H Khazalik, Kamis (6/11) kemarin, datang berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Madani Ceruk Ijuk, Bintan. Selain Ketua Yayasan Madani, H Handarlin Umar, hadir Kakanmenag Bintan Erizal Abdullah.

Kunjungan itu sekaligus melihat pembanguan gedung aula di ponpes yang masih dikerjakan.

Bukan sekedar berkunjung, rombongan juga meninjau asrama santri serta lokasi studio Bintan Radio yang berada dalam satu kawasan di Ponpes Madani, Ceruk

Ijuk.

Dalam kunjungan tersebut, Khazalik meminta pengelola agar membenahi Ponpes Madani. Itu disampaikan Khazalik terkait masih banyak fasilitas yang belum memadai. Terlebih, pondok tersebut banyak mencetak santri terbaik, di mana akan mewakili Bintan dalam MTQ. “Ini kunjungan kita yang ke sekian kali. Hasil tinjauan kali kita sedikit kecewa, namun ke depan diharapkan pihak Yayasan Ponpes segera menyelesaikan masalah ini,” tegas Khazalik kepada wartawan.

Ia menyebut, ada beberapa penataan fasilitas di pesantren yang kurang. Salah satunya penataan sarana olah raga, yang masih dalam tahap pengerjaan.

Kemudian kebersihan di

pondok juga masih perlu dibenahi. “Ini perlu pembenahan lagi. Saya rasa karena ada beberapa guru yang diberi tanggungjawab penuh di sini tidak menetap (tinggal) di sini,” tambahnya.

Hal ini terlihat pada saat Khazalik dan rombongan berkunjung ke dalam melihat asrama santri.

Di kesempatan itu, Khazalik melihat kondisi asrama santri sangat acak-acakan, belum lagi ruangan kamar tidur dan kamar mandi yang digunakan para santri yang dinilai kurang sehat.

Khazalik sempat memberikan wejangan dan mengingatkan santri untuk menjaga kebersihan dan kenyamana ruangan.

Tidak hanya itu, pejabat nomor dua di Pemkab Bintan ini juga memberikan bantu-

an uang tunai sekitar Rp 1 juta untuk pembenahan fasilitas ruangan di gedung asrama pelajar Ponpes Madani tersebut.

“Ini saya kasih bantuan untuk beli cermin, biar bisa bersolek. Besok langsung belikan yang baru ya,” ujar Khazalik kepada santri putri yang disambut gelak tawa.

Sementara di lokasi yang sama, Ketua Yayasan Pesantren Madani Bintan H Handarlin Umar mengatakan akan tetap optimis untuk terus berkreasi sehingga mengharumkan nama pesantren Madani dan Bintan.

“Memang, kita masih berbenah. Kami kekurangan tenaga, itu yang menyulitkan. Tapi, kami bertekad untuk terus berbenah,” aku Handarlin saat menemani Khazalik. (adi)

Gaet ............................................................ dari halaman 8 pembangunan Bandar Udara Busung,” katanya.

Saat ditanya perusahaan apa yang akan bergabung tersebut? Frans belum dapat menyebutkan. Namun, dalam waktu dekat ia memastikan

akan dilaksanakan.

“Untuk Bandara Busung, kita tetap menargetkan akhir tahun 2016 mendatang akan selesai. Saat ini kita masih melakukan land clearing terhadap lahan serta kita akan men-

jelaskan tentang bisnis model, karena kita sudah menandatangi MRO untuk service kapal terbang,” jelasnya.

Bandara Busung, dikatakannya, akan tetap dibuat guna menunjang sektor pari-

wisata yang saat ini tengah berkembang pesat. Dan, lanjutnya, juga sektor industri yang saat ini akan dilakukan upaya untuk kembali mengembangkan sektor industri. (aan)

Puluhan ...................................................... dari halaman 8 Demikian disampaikan Kasi Eksplorasi Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud, Desse Yussubrasta ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, pada saat diminta tanggapan mengenai perkembangan kasus Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), kemarin.

Ia mengatakan, sekitar 20

sampel tersebut adalah hasil pengangkatan benda kuno yang dilakukan selama bulan Oktober. Ke depan, mereka akan menyelam kembali untuk mengangkat harta karun peninggalan sejarah di lokasi perairan lain.

“Lokasi kemarin diduga sudah berulang kali dijarah pemburu harta karun atau barang antik. Kondisinya

sudah banyak yang pecah saat diangkat. Hanya beberapa saja yang masih utuh,” jelasnya.

Penemuan itu, katanya sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Bintan, dalam hal ini kepada Sekda Bintan di dampingi Kadisparbud Bintan. “Rencananya sampel itu akan diletakkan di museum bahari milik

Pemkab Bintan,” katanya.

Ia juga mengatakan, akan kembali turun ke perairan di Bintan, yakni sekitar perairan Numbing dan Karang Haliputan, Bintan Timur (Bintim).

“Tentu dalam hal ini membutuhkan waktu, makanya selama pengangkatan benda kuno, kami akan menginap di tengah laut,” jelasnya. (adi)

TANJUNGUBAN - Baru diguyur hujan cukup deras sekitar pukul 12.00 hingga pukul 13.00, Kamis (6/11), Pujasera Telukberembang sudah banjir.

Ema, salah seorang pedagang yang berjualan di pujasera tersebut membenarkan adanya banjir di pujasera tersebut. Ema yang berjualan makanan dan minuman tersebut mengatakan, bahwa air yang menggenangi halaman tempat meja dan kursinya terendam air setinggi mata kaki orang dewasa.

“Tadi banjir, sampai-sampai pelanggan saya menaikan kakinya ke besi meja yang lebih tinggi, karena jika berjejak di lantai sudah tergenang air,” katanya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Erna. Salah seorang penjaga kios roti di pujasera tersebut juga membenarkan apa yang dikatakan Ema. Meskipun air hanya sekitar sejam menggenangi lantai, namun cukup mempengaruhi pembeli yang sedang duduk makan dan minum.

“Ya, kasihan juga melihat pembeli. Kita juga repot mesti menyapu air agar tidak menggenangi lantai lebih lama,” katanya.

Pedagang lainnya, Tati juga mengatakan bahwa semenjak area depan ruang

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

KERING: Lantai pujasera yang mulai mengering, setelah hujan yang sempat menggenangi kawasan itu, Kamis (6/11).

tunggu dipasang keramik dan sama tinggi dengan lantai pujasera Telukberembang, jika hujan selalu air mengalir ke tempat ia berjualan. Hal ini menurutnya karena tidak ada alur pembuangan air ke laut yang baik, sehingga air sulit keluar dan menggenangi pujasera.

“Lihat saja selokan yang dibuat terlalu kecil, hanya selebar 5 cm dan dalam juga 5 cm, sehingga air tergenang.

Selain itu juga alur pembuangan ke laut terlalu kecil, seharusnya di bobok (pecah-

kan) lebih besar agar air mudah keluar dan mengalir ke laut,” katanya.

Dikatakannya juga, para pedagang di sini berharap kepada pengelola pujasera dan pelabuhan agar membenahi saluran air yang lebih besar dan ditutup dengan besi berlubang, sehingga jika hujan air langsung mengalir ke saluran air dan dan tidak mengalir ke halaman pujasera yang dapat mengganggu kenyamanan pembeli dan pengguna pelabuhan tersebut. (aan)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT

3

Harus Cerdas dan Mendewasakan Masyarakat

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

RAPAT : Gubernur Kepri HM Sani saat mengadakan rapat dengan Mustofa Widjaja Kepala BP Batam dan Sekdaprov Kepri, Robert Iwan L, di Gedung Daerah kemarin.

Tanjungsauh Pusat Konektivitas Poros Maritim MARTUNAS, Tanjungpinang

PERNYATAAN Presiden RI Jokowi akan membahas tersendiri kondisi Kepri langsung disambut Gubernur Kepri HM Sani.

Kamis (6/11) kemarin, Sani mengadakan dua kali pertemuan di Gedung Daerah. Pertemuan pertama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam dan pertemuan kedua dengan FKPD Kepri.

Sani mengatakan, apa yang dibahas mereka semuanya terkait isu strategis. "Tak mungkin bahas gelper. Semuanya isu

Foto Selfie Karnaval Kepri Disayembarakan TANJUNGPINANG - Panitia Karnaval Kepri memberikan sayembara kepada masyarakat yang datang menyaksikan acara itu.

Masyarakat diberi kesempatan untuk foto selfie dengan para talent pada pagelaran Karnafal Kepri, Sabtu (8/11) ini.

Seluruh masyarakat diberi kesempatan mengikuti lomba dan foto selfie paling menarik akan diberikan hadiah.

"Hadiahnya boleh diakses di www.kepri.travel," ujar Guntur Sakti, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Kamis (6/11).

Guntur mengatakan dengan hadirnya busana kreatif yang diperagakan talent menjadi salah satu momen menarik diabadikan fotografer nasional dan masyarakat.

Pengambilan foto selfie diperbolehkan kepada masyarakat setelah para talent finis di Gedung Daerah.

Masyarakat bebas memilih model yang akan mereka gunakan latar selfie. Para peserta yang ingin mengikuti lomba diisyaratkan mengunggahnya ke FB atau instagram atau twitter dengan aspek Wonderful Kepri, dan Kepri Carnival.

Lomba ini ditujukan mempromosikan Kepri Karnaval di media sosial dan online agar dapat lebih diketahui masyarakat luas. Guntur mengatakan adapun perkembangan saat ini terkait Kepri Karnaval para peserta Jember Fashion Carnival (JFC) sudah tiba di Tanjungpinang sebanyak 80 orang talent. (mas)

strategis," ujar Sani usai pertemuan tertutup itu, kemarin.

Pertemuan dengan BP Batam, Sani meminta agar perencanaan lebih dimatangkan lagi. Apa yang menjadi visi dan misi Jokowi akan disambut terlebih menjadikan Kepri sebagai salah satu poros maritim di Indonesia.

Dengan kondisi Kepri yang 96 persen lautan, maka konektivitas (hubungan) Kepri dengan provinsi lainnya terutama yang masuk sebagai poros maritim harus bisa terhubung dengan mudah.

Karena itu, Sani meminta BP Batam melengkapi pelabuhan transhipment Tanjungsauh

untuk keperluan mendukung kemaritiman itu.

Dijelaskannya, saat ini Pelabuhan Kabil dan Batuampar sudah padat dan aktivitasnya sangat sibuk. Karena itu, Tanjungsauh harus dilengkapi untuk mendukung Kepri sebagai salah stau poros kemaritiman di Indonesia.

Ada empat pelabuhan yang akan dibangun BP Batam yakni Pelabuhan Domestik Telagapunggur (PDT), Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Pelabuhan Tanjungsauh dan Pelabuhan Batuampar. Sani juga mendesak agar PDT dan DPS segera dibangun.

"Saya minta dibuat peren-

canaan yang lebih lengkap.

Untuk Tanjungsauh, saya minta dilengkap agar bisa terkoneksi dengan daerah poros maritim lainnya. Kita sebagai daerah maritim, tentu harus terhubung dengan daerah maritim lainnya," jelas Sani yang juga Ketua Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan, Karimun (BBK) itu.

Dijelaskan Sani, tidak tertutup kemungkinan Jokowi akan memperkenalkan Kepri kepada 20 investor yang mau masuk ke Indonesia seperti pernyataannya saat pertemuan dengan para gubernur se-Indonesia, beberapa hari lalu.***

Komentar saya, usia 5 tahun ibarat anak sedang masa tumbuh kembang fase kedua yang membutuhkan bimbingan. Namun, untuk media, usia 5 tahun sudah harus dewasa dan harus mendewasakan masyarakat, harus cerdas dan mencerdaskan masyarakat. Selama ini liputan Tanjungpinang Pos sudah bagus terutama dalam mengangkat permasalahan anak sehingga masyarakat semakin peduli dengan anak. Selamat HBD Tanjungpinang Pos. Semoga tetap jaya. (noc)

Ery Syahrial, Ketua KPPAD Kepri

TANJUNGPINANG POS T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT JUMA

4

Kapolsek Daik Banting Helm Ngamuk Dikonfirmasi Pembuatan SKCK TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

PELAYANAN SKCK: Salah seorang warga usai mengurus SKCK di Polsek Daik, Lingga, Kamis (6/11). Pelayanan SKCK tidaklah lambat seperti yang dikeluhkan warga lain.

KAPOLSEK Daik Iptu Hendriyal marah besar saat dikonfirmasi terkait lambatnya pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) oleh wartawan, di Mapolsek Daik, Lingga, Kamis (6/11). Ia mengamuk sembari membanting helmnya saat wartawan mengonfirmasi mengenai pelayanan SKCK yang lambat.

Dengan baju kaus oblong dan celana jin yang terlihat kotor, Hendriyal turun dari sepeda motor. Dengan emosi tinggi, ia membentak mempertanyakan masyarakat yang protes terkait pembuatan SKCK. “Mana orangnya? Siapa yang bilang pengurusan SKCK dipersulit,” kata Hendriyal, dengan nada tinggi.

Tidak mendapati warga yang protes terkait hal ini, Kapolsek lalu masuk ke ruang intel, tempat berkas SKCK diproses. Masih dengan emosi tinggi, Hendriyal lalu membanting helm ke dinding, persis di depan pintu Kanit Intel.

“Mana berkas BPD yang ingin mengurus SKCK,” katanya kepada staf di ruang Kanit Intel.

Setelah emosinya mereda, Hendriyal mengajak awak media masuk ruangannya dan menjelaskan persoalan pembuatan SKCK oleh BPD. Diungkapkannya, dalam mengajukan berkas SKCK, beberapa persyaratan yang dibutuhkan tidak dipenuhi oleh BPD. Salah satunya yaitu surat pengantar dari kepala desa. Untuk berkas yang telah lengkap, SKCK sudah diproses dan siap dikeluarkan. Namun, pengambilan SKCK tidak boleh diwakilkan.

“Saya ingin yang bersangkutan mengambil sendiri SKCKnya. Tidak boleh diwakilkan,” ucapnya.

Kepentingan kepengurusan SKCK untuk kebutuhan menjadi anggota BPD, dipandang Kapolsek harus dilakukan dengan teliti. Pasalnya, anggota BPD akan mengurus uang masyarakat untuk kebutuhan pembangunan.

“Kendala lainnya seperti kemarin. Kami kehabisan blangko,” ujarnya.

Hendriyal memang tidak dapat menahan emosi bila mendengar pihaknya mempersulit pembuatan SKCK. Selama ini, pihaknya telah melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat, sesuai tugas kepolisian.

“Saya tidak terima kalau disebut mempersulit pengurusan SKCK. Siapa anggota saya yang

LOWONGAN KERJA

Disdikpora Tunggu Laporan Kepsek

DIBUTUHKAN SEGERA

Mencari Solusi Kelas Jauh di Dusun Sambau

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

MENDAKI: Berbagai kegiatan dilakukan Kepal di Puncak Gunung Sepincan, saat pendakian 28 Oktober lalu.

Kepal Gelar Kegiatan Mendaki Gunung Sepincan LINGGA - Komunitas Pecinta Alam Lingga (Kepal) mengajak para pecinta alam untuk ikut bergabung mendaki Gunung Sepincan, yang memiliki ketinggian sekitar 1.001 meter di atas permukaan laut. Di puncak gunung ini, para pecinta alam dapat melihat keindahah Hutan Bonsai Cucur Atap, sejauh mata memandang. Puncak Gunung Daik yang bercabang tiga juga terlihat dengan jelas.

“Pendakian ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-11 Kabupaten Lingga. Acara ini diharapkan dapat memotivasi peserta agar mencintai alam Lingga yang indah,” kata Sekretaris Kepal Sutarman kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (6/11).

Rencana pendakian akan dilakukan pada 29 November mendatang.

Sejauh ini, pendakian telah dilakukan dua kali.

Dari pendakian pertama, banyak masukan dari anggota Kepal dan pecinta alam yang lain. Berbagai kegiatan dari upacara hingga lainnya akan dilakukan untuk mengugah semangat patriotisme di puncak bukit itu.

“Pendakian pertama kami gelar pada 28 Oktober lalu, untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda,” ungkap Sutarman.

Dari puncak Gunung Sepincan, para pendaki juga dapat melihat gugusan kepulauan Lingga dan Kota Daik. Keindahan pegunungan yang alami dan segarnya udara. Dahaga pecinta alam, dijamin dapat terpuaskan ketika sampai di puncak.

“Kalau yang sudah pernah ke puncak Sepincan, pasti ingin kembali lagi,” sebutnya. (tir)

Peringati HUT Ke-11 Kabupaten Lingga

SUPER TRUSS RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

LINGGA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga, menunggu laporan dari Kepala Sekolah SDN 028 Snempek, untuk mencari solusi terbaik dalam memecahkan persoalan murid kelas jauh di Dusun Sambau, Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara. Laporan resmi dari kepala sekolah dan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) diperlukan untuk mengambil kebijakan. Agar anak-anak di dusun tersebut dapat menempuh pendidikan dengan nyaman.

“Kami belum dapat berbuat karena kepala sekolah belum melapor. Pasalnya, kepala sekolah yang tahu pasti kondisi di sana,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Disdikpora Lingga Rahmat Surya, di ruang kerjanya, Kamis (6/11).

Sebelumnya, Disdikpora Lingga telah berupaya memenuhi kebutuhan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk kelas jauh di sekolah tersebut. Namun, defisit anggaran yang terjadi membuat program pembangunan RKB ditunda.

“Kemarin, warga Sambau ada yang datang mempertanyakan hal ini. Setelah dijelaskan mengenai kondisi keuangan daerah, akhirnya mereka mengerti,” aku Rahmat.

Pada pertemuan itu, masyarakat Sambau tetap meminta agar RKB segera dibangun.

Disdikpora Lingga akan menjadikan pembangunan RKB di Sambau, masuk dalam program prioritas pada tahun 2015.

“Namun, kami akan mengkaji ulang program tersebut.

Apakah memberikan fasilitas transportasi atau lainnya?

Intinya, murid-murid di sana harus dapat tetap sekolah,” ujar Rahmat.

Awalnya, Disdikpora kebera-

DI BUTUHKAN segera

1. Karyawan Butik 2. Cleaning Service SYARAT : Perempuan Penampilan Menarik Pendidikan terakhir min SLTA/ sederajat (1) Pendidikan terakhir min SD (2) Umur maks.25 th (1) Umur maks.30 th (2) Pengalaman lebih diutamakan Jujur dan Telaten Mengajukan surat lamaran yang dilampirkan : Daftar riwayat hidup Fotocopy ijazah terakhir Fotocopy KTP Foto terbaru ukuran 3x4 berwarna

Green Beauty Clinique Komp. Bintan Centre Blok II B / 14 Tanjungpinang, Bintan - Kepulauan Riau

Telp. 0771 - 442233 Lamaran diterima paling lambat tgl 15 November 2014

mempersulit?” tanyanya, seraya menunjukan SKCK yang sudah siap.

Hendriyal meminta maaf atas sikapnya yang keras ini. Sikap keras yang ditunjukan ini bukan bermaksud arogan. Tapi lebih kepada kekecewaan karena disebut telah mempersulit pengurusan SKCK. “Saya minta kawan-kawan media paham. Tidak ada maksud lain,” jelasnya.

Sebelumnya, enam orang warga yang mengurus SKCK untuk kepentingan menjadi anggota BPD mengeluh. Diungkapkan, pengurusan SKCK terkesan dipersulit. SKCK yang diurus belum juga selesai dalam waktu tiga hari.

“Kami datang dari jauh dan bolak-balik ke Daik. Tapi, SKCK tidak juga keluar,” kata seorang warga. ***

1. Sales Counter (SC) 2. Administrasi (Adm) SYARAT: Wanita/ Pria Min. SLTA/ sederajat Usia max. 20 thn Berpenampilan menarik SURAT LAMARAN DITULIS TANGAN DAN DIBAWA LANGSUNG KE:

YAMAHA MALAKA ABADI JL. DI. PANJAITAN BATU 9 RUKO 3,4,5 TANJUNGPINANG

LOWONGAN KERJA

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

RUANG KELAS: Seperti inilah kondisi ruang kelas jauh SDN 028 di Desa Sambau. Ruang kelas ini merupakan rumah singgah bagi anggota grup joget antarkampung.

tan membuka kelas jauh di Sambau. Namun, atas desakan yang kuat dari masyarakat Sambau, akhirnya sekolah kelas jauh dibuka. Masyarakat yang berswadaya membangun ruang kelas dengan bahan seadanya.

“Kami lalu menempatkan guru di Sambau,” sebutnya.

Sementara ini, masyarakat Sambau, pejabat desa, dan pejabat kecamatan berinisiatif untuk membuka jalan menuju Snempek, tempat sekolah induk. Orang tua siswa ternyata khawatir dengan anak-anaknya yang berjalan kaki melintasi hutan menuju sekolah induk.

“Jaraknya tidak terlalu ja-

uh. Kalau akses sudah dibuka, nanti akan kita upayakan fasilitas transportasinya,” ungkap Rahmat.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Lingga Kamaruddin Ali meminta pembatalan pembangunan kelas jauh SDN 028 di Sambau. Hal ini harus disikapi dengan mencari jalan keluar lain. Agar, anak-anak di Sambau dapat bersekolah dengan nyaman.

Informasi terakhir yang diperoleh koran ini, 12 orang anak Sambau, kelas 1 dan 2, harus belajar di rumah kosong yang menjadi persinggahan anggota grup hiburan joget, bila datang ke Sambau. (tir)

Sebuah Perusahaan bergerak di bidang jasa Telekomunikasi dan Elektronik (IT) membutuhkan : 1. Salesman - Pria/ wanita - Umur max. 35 - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Diutamakan mempunyai kendaraan pribadi - KTP berdomisili di Tanjungpinang 2. Kasir - Wanita - Umur max. 30 - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Mampu mengoperasikan komputer - Menguasai Of ce Lamaran dapat diantar ke : Epic Pulsa (Top Up Solution) JLN. SULTAN MAHMUD NO.62 (TANJUNG UNGGAT) HP : 0819 9125 5566 (Ria) Zone Computer JLN. D.I. PANJAITAN TIMUR NO.3 KM.10 HP : 085359008869 (Dedi)

DIJUAL

DIJUAL CEPAT 2 UNIT BIS MARCEDES THN 2000/1996.PAJAK HIDUP HARGA NEGO. HUB : 0811704633

PT ILUVA BANGUN MANDIRI DEVELOPER & KONTRAKTOR

LOWONGAN DIBUTUHKAN : MARKETING

SYARAT : 1. WANITA 2. BERPENAMPILAN MENARIK 3. MIN. SMA/SMK SEDERAJAT 4. PENGALAMAN MIN. 2 TAHUN FASILITAS : GAJI, BONUS & INSENTIF MENARIK LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE :

PT ILUVA BANGUN MANDIRI (Developer & Kontraktor) Plaza Bintan Centre Blok B No.14, Pinlang Mas Ruko Jl. D.I Panjaitan Km.9, Tanjungpinang

DIJUAL MOBIL

Dijual mobil KIA Travello Tahun 2009 di Tanjungpinang.

Hubungi Sudarmoko 081365934646.

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA

KEHILANGAN

DICARI SALES/MRKTING,DRI MHSISWA SMPAI IBU RMH TNGGA YG MAU MNDPTKN PNGHSILAN LBIH PART TIME/ FULL,SYRT: PNYA KNDRAAN RODA 2,ULET,MAU BKRJA KRS,HUB.081364987104/ANTR KE RUKO JLN.USMAN HARUN NO.36 BTU HITAM KINARI CATHERING : MEMBUTUHKAN KARYAWAN/I DIBIDANG CATERING. LAMARAN DIANTAR KE : RUKO INDONUSA LESTARI BLOK C-15 (DEKAT RSUP KEPRI TPI)

ATS NAMA : SARBINI. 1 LEMBAR STNKB R2 BP 5716 BE NOREK : MH330C0028J183158 NOSIN : 30C183165 & 1 LBR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R-2

DIBUTUHKAN KARYWAN/TI,UTK USAHA LAUNDRY.ALMT JL.GANET KM.11, PERUM. BINTAN PERMATA INDAH BLOK. WIJAYA KUSUMA NO.2 TANJUNGPINANG. HUBUNGI : 0812 775 6269

KEHILANGAN STNK & PAJAK MOTOR HONDA BEAT, BP 2581 BO, A.N. MERI HERYANTI, YANG MENEMUKAN HARAP HUBUNGI : 0812 7693 6051

DIBUTUHKAN KARYAWATI UNTUK PNGAJAR,LLUSAN SLTA,SDRJT,LMRN DIALAMATKAN KE:BIMBEL SUPER KID’S, JL.TAMBAK NO.1F,TLP:0771-29936,HP: 08127048889. TIDAK MELAYANI SMS DICARI OPERATOR CINEMA 3D,MIN.SMA, MAX.30THN,PRIA,PNYA KNDRAAN SNDRI,FSILITAS:GAJI,UANG MKN, INSENTIF, MES.HUB:081364777456/ 0 8 5 6 6 8 8 3 4 1 2 2 , J L . D I . PA N J A I TA N KM.7,PERUM.TAMAN MEKAR SARI 2 BLOK A/18 TANJUNGPINANG DIBUTUHKAN 1 ORANG DRAFTER DAN ESTIMATOR. PRIA, TAMATAN STM BANGUNAN/ D3 TEKNIK SIPIL. HUBUNGI : 081277133236 LOWONGAN KRJA NIKOI ISLAND, POSISI “SPA THERAPIST” DGN PRSYRTN : FEMALE,MNIMUM 1 YEAR EXPERIENCE, ABLE TO PROVIDE ANY SPA TREATMENT, MAXIMUM 30 YEARS OLD,APPLICATION AND CV DKIRIM MELALUI EMAIL : SPA@NIKOI.COM,CONTACT:IBU EMELDA PERUSAHAAN SEDANG BERKEMBANG MMBUTUHKAN TENAGA UTK DI TRAINING MENJADI KONSULTAN MIN. SMA, MAX.30 THN,PUNYA KNDARAAN, FSILITAS GAJI, UANG BENSIN, DLL. HUB:JL.TUGU PAHLAWAN,GG.SWADAYA 1/21.TG.PINANG. (081234456782).

KURSUS KURSUS BHASA MANDARIN UTK DAERAH TNJUNGPINANG & SKITARNYA.BRMINAT? TELP/SMS KE 08126185575/ 081365309979 ATAU DI ADD PIN BB : 2694F21B

KEHILANGAN STNK A/N PETRUS M SITOHANG BP 4459 TP .

N O R A : M H 1 J B C 111 A K 8 5 0 6 9 4 .

KEHILANGAN STNK AN. MAGDALENA, BP 4343 IG, NO.RK:MH8CF48NA9J-11213C

DIBUTUHKAN BAGI ANDA YANG MENCARI RUMAH SIAP HUNI. HUB : 081928530949 DBUTUHKAN ADM & MRKTING, PNDDIKAN MIN.SMA/SDRJT, BRPNGPLMN DIBDG MSING2.ANTR LMRN KE TOKO SURYA BINTAN MOTOR, JL.MT.HRYONO BT.3,5 C SAMPING GERBANG BINTAN PLAZA BIMBEL SUPER KIDS JL.TAMBAK NO.1F,TLP: 0771-29936,HP:0812 704 8889.

MMBTUHKAN KRYAWATI,TMTN SLTA SDRJT,LMRN DIANTR KE ALAMAT YG TERTERA DIATAS

DIJUAL DIJUAL CEPAT NISAN JUKE 12 RED METALIC,VELG RACING.KONDISI ISTIMEWA.HUB : ADE 081270112012 DIJUAL TV 29” MRK SHARP,RADIO KECIL1, VCD MRK SANTIKA+CD KASETNYA, BUKU SDN PNRBIT ERLANGGA DRI KLS 2S/D6 LNGKAP MSIH BARU & BKU AGMA ISLAM.HUBUNGI : 0812 6823 1023 DIJUAL RMH BRSRTIFIKAT 3KT + 3KM, PAM, FULL KRMIK & TRALIS,PGR,GARASI,LOKASI JL.ST.MAHMUD T.UNGGAT NO.36A HUB. 0 8 11 7 0 4 9 2 9 5 ( H A S Y I M ) , 0 8 2 1 7 0 6 8 9 2 7 5 ( B U D H I YA H ) DIJUAL CPT, ALL NEW CHEVROLET SPARK PUTIH 2010. PEMAKAIAN 2011,KONDISI OKE,HARGA 90JT.HUB.081372238699

RENTAL MOBIL/ANTAR JEMPUT

MITRA LAUNDRY

MELAYANI ANTAR JEMPUT TNJUNGPINANG & SEKITARNYA, RENTAL MOBIL, SUPIR BRPNGALAMAN. H U B : 0 8 5 2 6 4 9 8 9 9 4 5

BINGUNG MAU USAHA? SIBUK KRJA MAU BKIN USAHA? DICARI MITRA UTK LANDRY TNPA MODAL BAGI HASIL.HUB.081261954447

TANJUNGPINANG POS T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT JUMA

5

Calon Dirut Perusda Tinggal Dua Orang

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

LANTIK : Bupati Karimun H Aunur Rafiq melantik Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Karimun yang beranggotakan 19 orang, Kamis (6/11).

TPID Dibentuk, Inflasi Dituntut Rendah ALRION, Karimun WAKIL Bupati Karimun H Aunur Rafiq melantik Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Karimun yang beranggotakan 19 orang, Kamis (6/11).

Pada kesempatan itu, H TS Arif Fadilah didaulat sebagai Ketua TPID Karimun dibantu perwakilan Bank Indonesi di Kepri serta pejabat eselon II di lingkun-

gan Pemkab Karimun.

Maksud dan tujuan dari tim ini sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Dalam Negeri RI No. 027/1696/SJ tanggal 2 April 2013, dalam upaya menjaga stabilitas perekonomian di daerah dan mengatasi permasalahan ekonomi sektor riil serta menjaga stabilitas harga barang dan jasa yang terjangkau oleh masyarakat.

Selain itu, tugas mereka

untuk menjaga stabilitas harga barang dan jasa, mencari jalan keluar jika terjadi kelangkaan barang di daerah sehingga tidak menimbulkan inflasi yang tinggi. Juga untuk menjaga peningkatan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi hasil pertanian khususnya komoditas bahan pangan pokok.

Wabup yakin mereka yang baru dilantik dapat

bekerja sebagaimana mestinya dan dapat mengatasi setiap persoalan untuk pengembangan perekonomian masyarakat Karimun. Peran tim pengendalian inflasi dan koordinasi yang baik mutlak diperlukan dalam mengatasi kenaikan harga yang tajam dan tidak stabil.

"Peran TPID mutlak diperlukan dalam rangka mencapai inflasi yang

rendah guna mencapai masyarakat yang sejahtera,” tegansya.

Daerah perlu penanganan khusus terutama dalam hal aspek sinergi untuk mengatasi permasalahan struktural yang mengganggu pengendalian inflasi.

Seperti struktur pembentukan harga dan transparansi harga serta belum selarasnya asumsi makro dalam penggunaan kebijakan.***

PRO - ANAMBAS

KARIMUN - Permintaan untuk mengadakan seleksi ulang penerimaan calon Direktur Utama (Dirut) Perusda Karimun dari gabungan organisasi di Karimun beberapa waktu lalu, tampaknya tidak Pemkab Karimun.

Sebab, proses seleksi terus berlanjut hingga, Kamis (6/11) kemarin. Panitia seleksi calon Dirut Perusda hanya menguji dua kandidat.

“Kami kami menguji dua orang yang disampaikan ke Bupati Karimun H Nurdin Basirun untuk kami uji. Selanjutnya mengusulkan satu nama kepada bupati untuk diangkat menjadi Dirut Perusda,” ujar Ketua Panitia Seleksi Dirut Perusda H Anwar Hasyim.

Sebelum menguji calon dirut ini, tim seleksi sudah melakukan studi banding ke Bandung beberapa waktu lalu. Di sana pengembangan Perusda mereka maju. Hasil studi banding itu dilaksanakan untuk menguji dua nama tersebut.

Ada pun dua nama yang diusulkan itu atas nama Devanam Syam dan Adi Firmanto SE. “Kami bekerja secara profesional. Siapa yang memiliki nilai tertinggi, dialah

yang kami usulkan ke bupati untuk diangkat menjadi Dirut Perusda,” tambah Anwar.

Setelah dapat satu nama, sebelum diserahkan ke bupati akan terlebih dahulu diserahkan kepada pimpinan DPRD Karimun hari ini, Jumat (7/11).

DPRD mengusulkan satu nama calon dirut Perusda melalui sidang paripurna.

“Harapan kami, nama yang diusulkan itulah yang dipilih Pak Bupati Karimun,” harapnya.

Ia tidak mau dirut yang terpilih nantinya, sama dengan nasib dirut Perusda sebelumnya yakni, tidak mampu membawa Perusda Karimun ke arah yang lebih maju. Unit usaha yang berjalan lancar ternyata tidak menguntungkan, malah merugi seperti SPBU, pasar dan unit air bersih.

Siapa pun nantinya yang terpilih, hendaknya amanah dan mampu bekerja dan berkoordinasi dengan Pemkab.

Tidak menutup kemungkinan Pemkab akan menyuntikkan modal jika usaha yang akan dirintis itu jelas dan berpeluang menghasilkan untuk penambahan PAD Karimun. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PERSIAPAN : Calon Direktur Perusda Karimun Adi Firmanto menyiapkan visi misinya jika terpilih menjadi Dirut Perusda Karimun di hadapan tim seleksi yang dibentuk DPRD Karimun.

Perda Disahkan, PTSP Diterapkan

RONI, Anambas

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

MENCARI IKAN : Saat air sedang tenang, nelayan mulai turun menangkap ikan ke laut.

Nelayan Anambas Panen Ikan ANAMBAS - Nelayan Anambas saat ini panen tangkapan ikan. Untungnya panen kali ini tidak mempengaruhi harga ikan di pasar.

Ikan hasil tangkapan nelayan ini langsung diangkut menggunakan keranjang ke pasar ikan di Jalan Pelantar Tanjung, Tarempa.

Menurut pengakuan nelayan, perubahan cuaca beberapa hari ini membuat ikan lebih banyak ketimbang saat menjaring beberapa bulan yang lalu. Perubahan cuaca

ini pun kesempatan emas nelayan untuk pergi melaut setiap hari. Selain itu, perahu nelayan yang ditambat di pinggir pantai untuk memperbaiki jaring dan perahu rusak, kini sudah mulai diturunkan nelayan untuk pergi melaut.

Sekali melaut, nelayan tradisional yang menggunakan pompong jenis ukuran biasa bisa menghasilkan 50 hingga 100 kilogram yang melaut di sekitar wilayah perairan di Anambas. “Alhamdulillah, beberapa hari ini saat turun

melaut tangkapan lumayan banyak jika dibandingkan saat saat bulan lalu,” terang Luhan, nelayan tradisional di Anambas kepada koran ini, kemarin.

Menurut Luhan, saat ini sedang terjadi perubahan angin dan cuaca yang mendekati musim utara. Hal ini membuat hasil tangkapan ikan lebih banyak. “Jika angin barat dan utara merupakan musim gelombang kuat.

Angin utara juga banyak ikan,” tambahnya. (ron)

UNTUK mempermudah dan mempersingkat proses perizinan, saat ini Pemkab Anambas melalui Kantor Penanaman Modal Kabupaten Kepulauan Anambas sedang mengupayakan penerapan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Sehingga pemberian izin usaha maupun investasi tidak perlu bertele-tele dan terkesan dipersulit. Memperlakukan sistem tersebut harus dilindungi dengan Peraturan Daerah (Perda) dan meningkatkan status kantor menjadi badan.

Melalui PTSP, investor akan lebih dipermudah saat mengurus perizinan usaha, karena PTSP mengintegrasikan titik penerimaan permohonan, perizinan dan non perizinan pada satu tempat.

Dengan begitu, selain dapat memperoleh informasi mengenai prosedur, waktu

dan biaya para investor juga dapat mengajukan permohonan untuk memperoleh perizinan non perizinan hanya dalam satu langkah.

Kepala Kantor Penanaman Modal Anambas, Agus Supratman mengatakan, penerapan PTSP tinggal menunggu pengesahan ranperda.

Sambil menunggu PTSP disahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan pengumpulan dan menginventarisir dari SKPD setempat agar pelayanan perizinan satu pintu bisa dilaksanakan.

“Saat ini kita sedang mengumpulkan dan menginventarisir izin-izin yang ada di setiap SKPD. Tahun depan kita harus sudah membentuk one stop service, yakni Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T),” kata Agus kepada wartawan, kemarin.

Selain itu dijelaskannya, tahun 2015 nanti, Kantor Penanaman Modal (KPM) akan

APBD Anambas Turun Tahun 2015 ANAMBAS - Pemkab Anambas menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) pada rapat paripurna yang dilaksanakan di gedung DPRD Natuna, baru-baru ini.

Sidang paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Anambas Imran dan Wakil Ketua Wan Suhendra itu, juga dihadiri sejumlah kepala SKPD Pemkab Anambas.

Dalam menyusun KUA PPAS tahun 2015 itu, Pemkab Anambas memprioritaskan beberapa hal penting dalam pembangunan Kabupaten Anambas ke depan.

"Prioritas penting kita pada tahun 2015 mendatang adalah peningkatan aksesibilitas dan pembangunan sarana perkantoran pemerintah, peningka-

tan pelayanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Wakil Bupati Anambas Abdul Haris.

Selain itu, peningkatan kwalitas pendidikan dasar dan menengah agar memenuhi unsur standar nasional dengan basis iman dan taqwa, optimalisasi pelayanan air bersih, listrik, persampahan dan pelestarian lingkungan. Peningkatan daya tarik investasi dan penguatan UMKM serta meningkatkan produksi pertanian dan perikanan.

Wabup juga menargetkan pada tahun 2015 tidak ada lagi defisit anggaran meskipun penerimaan daerah pada APBD 2014 turun dari Rp 1,399 triliun menjadi Rp 1,138 triliun. "Kita berharap tahun 2015 tidak lagi ada defisit anggaran," katanya.

Wabup Abdul Haris

Ia menyebutkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Anambas tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 10,34 persen. “PAD tahun 2015 berjumlah Rp 28,503 miliar atau terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya sekitar Rp 31,790

miliar,” beber Haris.

Meski demikian, katanya, dari sektor lain pendapatan daerah mengalami kenaikan hingga 93,94 persen. Tahun 2014 sektor lain menyumbangkan Rp 41,551 miliar.

Namun di tahun 2015 mendatang diprediksi mampu menyumbang hingga Rp 80,583 miliar.

Jika ditambah dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) daerah untuk tahun anggaran 2014 sebesar Rp 64,438 miliar, maka total asumsi target penerimaan daerah tahun 2015 mendatang adalah sebesar Rp 1.138.416.445.942. Total asumsi pendapatan ini turun dari APBD murni Anambas tahun anggaran 2014 yang totalnya mencapai Rp 1,3 triliun.

Guna menghindari defisit anggaran tersebut, Pemkab telah memberikan alokasi dana untuk rencana pengeluaran daerah berupa belanja dan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp 1.138.416.445.942.

“Dengan memberikan alokasi dana APBD tahun anggaran 2015 mendatang, diharapkan tidak lagi mengalami defisit atau kekurangan anggaran,” ungkap Haris.

Haris menambahkan, dari prioritas dan plafon anggaran sementara ini diharapkan ke depan realisasinya akan melebihi proyeksi yang ditetapkan. Untuk mencapai sasaran tersebut, pemkab sudah menyusun plafon anggaran dalam rancangan KUA dan PPAS Anambas tahun 2015 dengan proyeksi pendapatan yang telah ditentukan. (ron)

digabung menjadi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T). Instruksi ini sesuai

apa yang telah disampaikan oleh Badan Penanaman Modal Provinsi Kepri. ***

TANJUNGPINANG POS

6

JUMA T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT

Kepala Bidang Penyidikan dan Barang Bukti Hasil Penindakan Budi Santoso bernyanyi bersama Kakanwil DJBC Khusus Kepri Hary Budi Wicaksono

KEPALA KANWIL DJBC KHUSUS KEPRI HARY BUDI WICAKSONO MENYERAHKAN PENGHARGAAN KEPADA SALAH SEORANG PEGAWAI KANWIL DJBC KHUSUS KEPRI USAI UPACARA HARI OEANG KE-68

Peringatan Hari Oeang Ke-68 Kemenkeu Se-Kepri DALAM rangka memperingati Hari Oeang ke-68 tanggal 30 Oktober 2014, Kementerian Keuangan yang berada di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau mengadakan berbagai acara dan puncaknya, adalah acara jalan santai dan family gathering untuk pegawai dan keluarga besar Kementerian Keuangan se-Provinsi Kepulauan Riau, di lapangan Engku Putri, Batam (1/11).

Untuk 2014 ini kegiatan peringatan Hari Oeang yang ke-68 mengangkat tema �Dengan Semangat Baru Kita Selaraskan Gerak Kerja Kementerian Keuangan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan.�

Karena seiring dengan terpilih Presiden baru Ir H Joko Widodo dan Menteri Keuangan yang baru Bambang PS Brodjonegoro serta Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, memberikan semangat baru kepada jajaran Kementerian Keuangan untuk bergerak lebih cepat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

Acara peringatan Hari Oeang ke-68 tersebut antara lain: a. Kegiatan donor darah, yang te-

lah dilaksanakan di Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau selama empat hari dari 20 Oktober, 21 Oktober, 23 Oktober, dan 27 Oktober 2014 menghasilkan 130 kantong darah. b. Upacara peringatan Hari Oeang yang ke-68 tahun 2014 yang dilaksanakan (30/10) 2014 di lapangan upacara Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau di Tanjungbalai Karimun (dipimpin Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau Hary Budi Wicaksono). c. Selanjutnya, Jumat (31/1) malam dilaksanakan acara capacity building.

Sekaligus gathering bagi para pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang berada di Kepri di Hotel Planet Holiday Batam dengan motivator DR Ari Junaedi. d. Puncak acara tanggal 1 November 2014 dibuka dengan jalan santai mengelilingi lapangan Engku Putri, Batam, yang dilepas oleh Ketua Perwakilan Kementerian Keuangan Hary Budi Wicaksono, yang dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Ferliandi Yusuf.

Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Hary Budi Wicaksno menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Oeang ke-68 di Kanwil DJBC Khusus Kepri, Tanjungbalai Karimun.

Acara juga dimeriahkan dengan tarian barongsai, pembagian doorprize dan hiburan. Acara ini diikuti oleh sekitar 900 peserta yang terdiri dari pegawai dan keluarga pegawai dari semua Satker di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, dan perwakilan dari bankbank persepsi yang ada di wilayah Kota Batam. Di wilayah Kepulauan Riau Kementerian Keuangan memiliki kurang lebih 21 satker dan sekitar 1.800 pegawai yang terdiri dari: 1. Direktorat Jenderal Bea dan Cu kai sebanyak 9 Satker.

2. Direktorat Jenderal Pajak seban yak 8 Satker.

3. Direktorat Jenderal Perbendaha raan sebanyak 3 Satker.

4. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara sebanyak 1 satker.

Penyelenggaraan rangkaian kegiatan tersebut di atas dimaksudkan sebagai sarana silaturahmi, koordinasi dan sinergi antara sesama pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan, yang juga merupakan salah satu

pengimplementasian dari nilai-nilai Kementerian Keuangan yaitu Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan. Dengan adanya sinergi yang baik dan saling membantu antara unit-unit yang ada di Kementerian Keuangan terutama yang berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau ini diharapkan semua target dan tugas-tugas yang dibebankan kepada masing-masing unit dapat tercapai dan terselesaikan dengan baik. Karena untuk masa yang akan datang, tantangan yang dihadapi oleh Kementerian Keuangan sebagai pengelola neraca keuangan akan semakin berat, terutama pengelolaan APBN tahun 2015 yang mencapai Rp 2.000 triliun. Karena itu diperlukan sinergi yang kuat antara jajaran Kementerian Keuangan dan mewujudkan mata uang Rupiah menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi mata uang yang dapat dibanggakan di internasional. ***

Pejabat eselon III dan eselon IV Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Hary Budi Wicaksono tengah melaksanakan donor darah.

Narasi dan Foto : Istimewa/ Dirjen BC Karimun

Upacara pengibaran bendera Merah Putih pada peringatan Hari Oeang ke-68 di halaman Kanwil DJBC Khusus Kepri, Jumat 30 Oktober lalu.

Petugas Palang Merah Indonesia memeriksa tensi Kakanwil DJBC Khusus Kepri Hary Budi Wicaksono sebelum donor darah.

Foto bersama sebelum pelepasan jalan santai.

Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Hary Budi Wicaksono menyerahkan hadiah doorprize kepada salah seorang pegawai.

Berbagai acara hiburan usai acara jalan santai.

Jajaran pejabat eselon III dan eselon IV di Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Hary Budi Wicaksono bersama jajarannya foto bersama usai jalan santai.

Pegawai bea cukai berjoget bersama saat acara hiburan.

TANJUNGPINANG POS T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT JUMA

7

Hujan Satu Jam, Pujasera Telukberembang ”Berkuah”

F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

KABUT: Gangguan kabut asap tipis sempat menyelimuti puncak Gunung Bintan, beberapa hari lalu. Diduga, kabut asap merupakan kiriman dari Pulau Sumatera.

Khazalik Kesal Melihat Asrama Santri Acak-Acakan Kunjungan ke Ponpes Madani BINTAN - Wakil Bupati Bintan H Khazalik, Kamis (6/11) kemarin, datang berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Madani Ceruk Ijuk, Bintan. Selain Ketua Yayasan Madani, H Handarlin Umar, hadir Kakanmenag Bintan Erizal Abdullah.

Kunjungan itu sekaligus melihat pembanguan gedung aula di ponpes yang masih dikerjakan.

Bukan sekedar berkunjung, rombongan juga meninjau asrama santri serta lokasi studio Bintan Radio yang berada dalam satu kawasan di Ponpes Madani, Ceruk

Ijuk.

Dalam kunjungan tersebut, Khazalik meminta pengelola agar membenahi Ponpes Madani. Itu disampaikan Khazalik terkait masih banyak fasilitas yang belum memadai. Terlebih, pondok tersebut banyak mencetak santri terbaik, di mana akan mewakili Bintan dalam MTQ. “Ini kunjungan kita yang ke sekian kali. Hasil tinjauan kali kita sedikit kecewa, namun ke depan diharapkan pihak Yayasan Ponpes segera menyelesaikan masalah ini,” tegas Khazalik kepada wartawan.

Ia menyebut, ada beberapa penataan fasilitas di pesantren yang kurang. Salah satunya penataan sarana olah raga, yang masih dalam tahap pengerjaan.

Kemudian kebersihan di

pondok juga masih perlu dibenahi. “Ini perlu pembenahan lagi. Saya rasa karena ada beberapa guru yang diberi tanggungjawab penuh di sini tidak menetap (tinggal) di sini,” tambahnya.

Hal ini terlihat pada saat Khazalik dan rombongan berkunjung ke dalam melihat asrama santri.

Di kesempatan itu, Khazalik melihat kondisi asrama santri sangat acak-acakan, belum lagi ruangan kamar tidur dan kamar mandi yang digunakan para santri yang dinilai kurang sehat.

Khazalik sempat memberikan wejangan dan mengingatkan santri untuk menjaga kebersihan dan kenyamana ruangan.

Tidak hanya itu, pejabat nomor dua di Pemkab Bintan ini juga memberikan bantu-

an uang tunai sekitar Rp 1 juta untuk pembenahan fasilitas ruangan di gedung asrama pelajar Ponpes Madani tersebut.

“Ini saya kasih bantuan untuk beli cermin, biar bisa bersolek. Besok langsung belikan yang baru ya,” ujar Khazalik kepada santri putri yang disambut gelak tawa.

Sementara di lokasi yang sama, Ketua Yayasan Pesantren Madani Bintan H Handarlin Umar mengatakan akan tetap optimis untuk terus berkreasi sehingga mengharumkan nama pesantren Madani dan Bintan.

“Memang, kita masih berbenah. Kami kekurangan tenaga, itu yang menyulitkan. Tapi, kami bertekad untuk terus berbenah,” aku Handarlin saat menemani Khazalik. (adi)

Gaet ............................................................ dari halaman 8 pembangunan Bandar Udara Busung,” katanya.

Saat ditanya perusahaan apa yang akan bergabung tersebut? Frans belum dapat menyebutkan. Namun, dalam waktu dekat ia memastikan

akan dilaksanakan.

“Untuk Bandara Busung, kita tetap menargetkan akhir tahun 2016 mendatang akan selesai. Saat ini kita masih melakukan land clearing terhadap lahan serta kita akan men-

jelaskan tentang bisnis model, karena kita sudah menandatangi MRO untuk service kapal terbang,” jelasnya.

Bandara Busung, dikatakannya, akan tetap dibuat guna menunjang sektor pari-

wisata yang saat ini tengah berkembang pesat. Dan, lanjutnya, juga sektor industri yang saat ini akan dilakukan upaya untuk kembali mengembangkan sektor industri. (aan)

Puluhan ...................................................... dari halaman 8 Demikian disampaikan Kasi Eksplorasi Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud, Desse Yussubrasta ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, pada saat diminta tanggapan mengenai perkembangan kasus Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), kemarin.

Ia mengatakan, sekitar 20

sampel tersebut adalah hasil pengangkatan benda kuno yang dilakukan selama bulan Oktober. Ke depan, mereka akan menyelam kembali untuk mengangkat harta karun peninggalan sejarah di lokasi perairan lain.

“Lokasi kemarin diduga sudah berulang kali dijarah pemburu harta karun atau barang antik. Kondisinya

sudah banyak yang pecah saat diangkat. Hanya beberapa saja yang masih utuh,” jelasnya.

Penemuan itu, katanya sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Bintan, dalam hal ini kepada Sekda Bintan di dampingi Kadisparbud Bintan. “Rencananya sampel itu akan diletakkan di museum bahari milik

Pemkab Bintan,” katanya.

Ia juga mengatakan, akan kembali turun ke perairan di Bintan, yakni sekitar perairan Numbing dan Karang Haliputan, Bintan Timur (Bintim).

“Tentu dalam hal ini membutuhkan waktu, makanya selama pengangkatan benda kuno, kami akan menginap di tengah laut,” jelasnya. (adi)

TANJUNGUBAN - Baru diguyur hujan cukup deras sekitar pukul 12.00 hingga pukul 13.00, Kamis (6/11), Pujasera Telukberembang sudah banjir.

Ema, salah seorang pedagang yang berjualan di pujasera tersebut membenarkan adanya banjir di pujasera tersebut. Ema yang berjualan makanan dan minuman tersebut mengatakan, bahwa air yang menggenangi halaman tempat meja dan kursinya terendam air setinggi mata kaki orang dewasa.

“Tadi banjir, sampai-sampai pelanggan saya menaikan kakinya ke besi meja yang lebih tinggi, karena jika berjejak di lantai sudah tergenang air,” katanya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Erna. Salah seorang penjaga kios roti di pujasera tersebut juga membenarkan apa yang dikatakan Ema. Meskipun air hanya sekitar sejam menggenangi lantai, namun cukup mempengaruhi pembeli yang sedang duduk makan dan minum.

“Ya, kasihan juga melihat pembeli. Kita juga repot mesti menyapu air agar tidak menggenangi lantai lebih lama,” katanya.

Pedagang lainnya, Tati juga mengatakan bahwa semenjak area depan ruang

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

KERING: Lantai pujasera yang mulai mengering, setelah hujan yang sempat menggenangi kawasan itu, Kamis (6/11).

tunggu dipasang keramik dan sama tinggi dengan lantai pujasera Telukberembang, jika hujan selalu air mengalir ke tempat ia berjualan. Hal ini menurutnya karena tidak ada alur pembuangan air ke laut yang baik, sehingga air sulit keluar dan menggenangi pujasera.

“Lihat saja selokan yang dibuat terlalu kecil, hanya selebar 5 cm dan dalam juga 5 cm, sehingga air tergenang.

Selain itu juga alur pembuangan ke laut terlalu kecil, seharusnya di bobok (pecah-

kan) lebih besar agar air mudah keluar dan mengalir ke laut,” katanya.

Dikatakannya juga, para pedagang di sini berharap kepada pengelola pujasera dan pelabuhan agar membenahi saluran air yang lebih besar dan ditutup dengan besi berlubang, sehingga jika hujan air langsung mengalir ke saluran air dan dan tidak mengalir ke halaman pujasera yang dapat mengganggu kenyamanan pembeli dan pengguna pelabuhan tersebut. (aan)

PRO BINTAN

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

TANJUNGPINANG POS JUMA T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

DALMASRI 21,17 %

KHAZALIK 21,19 %

APRI SUJADI 21,13 %

AGUS W 19,58 %

LAKSAMANA

INDRA S

9,09 %

5,09 %

BOBBY 2,57 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 15.574 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

Aparat Desa Diduga Terima Setoran Pasir Tambang Ilegal di Galang Batang

Mungkin ada setoran yang diterima pemerintahan desa setempat dari pelaku usaha tambang pasir di Galang Batang itu,

YUSFREYENDI, Bintan

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

KUNJUNGAN: Wakil Bupati Bintan H Khazalik didampingi H Handarlin H Umar, Ketua Yayasan Pondok Madani mengunjungi pondok pesantren di Ceruk Ijuk, Kamis (6/11). Berita di halaman 7 Pro Bintan.

Gaet Perusahaan Nasional Bandara Busung BINTAN - Wakil Presiden Direktur PT. BIIE, Frans Gunara mengatakan pemban-

gunan Bandar Udara Busung sepertinya akan menggaet investor baru dari salah satu perusahaan besar nasional.

Pelaksanaan kerja sama atau joint venture ini bertu-

juan untuk memperkuat bisnis industri pesawat terbang sehingga akan semakin menarik investor asing untuk turut serta dalam investasi di Bandar Udara Busung.

“Dalam waktu dekat, kita akan melakukan penandatangan dengan salah satu perusahaan nasional untuk

 Lanjut ke Hal 7

WAKIL Ketua Komisi I yang membidang perizinan DPRD Bintan Daeng M Yatir merasa geram terhadap praktik penambangan pasir tanpa izin di kawasan Galang Batang.

Pasalnya, praktik penambangan itu tidak mendapat pengawasan dari pemerintah desa setempat.

“Ada beberapa catatan penting setelah Komisi I DPRD Bintan turun ke Galang Batang, baru-baru ini. Usaha penambangan pasir rakyat itu banyak yang tidak memiliki izin. Meskipun ada usaha yang berjalan saat ini, tapi izinnya sudah mati atau habis masa berlakunya,” ujar Yatir di ruang kerjanya, Kamis (6/11).

Yatir menyatakan, sampai saat ini Distamben Bintan belum menyerahkan data terbaru mengenai jumlah us-

Daeng M Yatir aha penambangan pasir yang ada di lokasi Galang Batang. Selama ini data yang diberikan itu hanya laporan dari pemerintah desa dan pemerintah kecamatan. Laporan yang disampaikan itu biasanya usaha penambangan rakyat yang diberikan izin.

Sementara, praktik usaha penambangan tanpa izin yang beraktivitas di lokasi cukup banyak.

Anehnya saat Komisi I turun ke lokasi, lanjut Yatir, Kepala Desa justru menyatakan tidak tahu mengenai jumlah usaha tambang pasir ilegal di Galang Batang itu.

Komisi I DPRD Bintan menilai ada indikasi tambang pasir ilegal di Galang Batang itu di-backing aparat pemerintahan desa.

“Begitu juga ketika kami melakukan meninjau lokasi

bocah tewas tenggelam di sumur tambang pasir, aparat desa justru tidak tahu. Mungkin ada setoran yang diterima pemerintahan desa setempat dari pelaku usaha tambang pasir di Galang Batang itu,” jelas Yatir.

Justru itu, lanjut Yatir, saat ini Komisi I sedang mendata perusahaan tambang pasir yang beraktivitas di Galang Batang. Selanjutnya, dewan akan sidak sambil membawa data tersebut. Usaha yang tidak memiliki izin harus disita dan diberikan sanksi hukum.

“Kami juga meminta agar pihak terkait melakukan penyidikan indikasi aparatur yang menerima setoran dari pengusaha tambang. Karena, masalah ini sudah dilaporkan warga kepada kami,” demikian disampaikan Yatir. ***

Puluhan Benda Kuno Diangkat Peninggalan Dinasti Sung BINTAN - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang mengutus Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman bersama Bagian Pemanfaatan dan Pelestarian Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Batu Sangkar di Sumatera Barat telah berhasil mengangkat lebih kurang 20 benda kuno atau harta karun, di perairan Mantang, baru-baru ini.

Ke-20 benda tersebut akan dijadikan sampel, di mana saat ini sudah diletakkan di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan.

Diduga, benda yang sudah berbentuk pecah belah tersebut berasal dari peninggalan Dinasti Sung.

 Lanjut ke Hal 7

04.26

11.48

17.50

15.09

19.02

JUMA T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT

Harga Cabai MELONJAK

Ternyata Pemko Bisa Dapat DAK, tapi...

Diduga, Ada Kaitan Isu BBM

ANDRI-ABAS, Tanjungpinang HARGA Bahan Bakar Minyak (BBM) belum naik, tapi harga cabai di pasar sudah melejit. Kenaikannya, cukup drastis, dari biasanya hanya Rp 36 ribu sampai Rp 38 ribu per kilogram berubah menjadi Rp 60 ribu sampai Rp 65 ribu. Bahkan, untuk tingkat eceran, sudah dijual Rp 7 ribu per ons.

Pantauan Tanjungpinang Pos di Pasar Bestari Bintancenter, Kamis (6/11), kenaikan itu memang merata. Seluruh pedagang menaikkan harga, meskipun ada perbedaan sedikit antara pedagang satu dengan yang lain.

“Kok naiknya tinggi kali?” ungkap Rina, seorang pembeli saat ditemui.

Tampak, Rina sedikit kaget mendengar harga cabai yang naik sampai dua kali lipat itu. Biasanya, ia beli, per ons hanya Rp 3.500, tapi kemarin sudah dibelinya Rp 6.500. Bahkan, kalau cabainya agak masih segar, harganya pun lebih tinggi mencapai Rp 7.000.

Alasan pedagang, naiknya harga ini memang hanya karena stok tipis. Bahkan, kemarin, pasokan tidak ada karena tidak dikirim dari Pulau Jawa.

“Saya tidak tahu pasti apa penyebab kenaikan cabai.

Tapi yang saya tahu, panen cabai di kebun, sedikit. Jadi

 Lanjut ke Hal 10

Maskur Tilawahyu

TANJUNGPINANG - Nihilnya dana alokasi khusus (DAK) untuk Pemko Tanjungpinang dari pusat sejak tiga tahun terakhir, ternyata ada masalahnya. Terungkap, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang tidak banyak mengajukan usul program dan anggaran ke pusat sehingga dianggap sudah mampu.

Itu ter-

ungkap dari pertemuan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Tanjungpinang yang mendatangi Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bagian Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah di Jakarta, kemarin. Banggar memang sengaja ke Jakarta khusus untuk mempertanyakan nihilnya DAK, karena dinilai janggal. Terlebih, Batam saja masih dapat alokasi ini.

Anggota DPRD Tanjung-

pinang, Maskur Tilawahyu yang memimpin rombongan ini mengatakan, pihaknya cukup terkejut mendengar penjelasan dari pihak Kementerian Keuangan. Ternyata, alasan fiskal yang terus disampaikan pejabat Pemko, tidak mutlak membuat Tanjungpinang tidak dapat DAK. Seharusnya, dengan adanya pengusulan program ke pusat, masih mungkin

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS JUMA T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT

10

Rakor Tim Gugus Bahas Perdagangan Orang

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

ANTRE PANJANG: Antrean panjang di SPBU Batu 10, terlihat lagi. Di saat isu BBM akan naik ini, perlu diwaspadai aksi penimnunan BBM.

Sidang Solar Ganjil, Pelaku Jadi Saksi TANJUNGPINANG- Ternyata, di Bintan, polisi juga pernah menangkap pelangsir solar. Waktu itu, penangkapan dilakukan bersama-sama dengan pihak Dinas Perhubungan. Kini, kasusnya sudah masuk ke persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang.

Wahyu Simanjuntak pada September lalu tertangkap tangan menyuling solar di Kios Minyak Ani milik Khasni. Wahyu yang merupakan pengendara Toyota Crown 2800 bernomor polisi BP 1139 BU itu dianggap menyalahgunakan pengangkutan dan atau niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah.

“Bahwa terdakwa dengan menggunakan mobil Toyota

Crown 2800, nomor polisi BP 1139 BU warna hitam yang mana warna tangki tersebut telah dimodifikasi sehingga bisa menampung muatan minyak lebih banyak,” kata jaksa penuntut umum (JPU), Rebuli Sanjaya saat membacakan dakwaan.

Perbuatan Wahyu dikatakan sudah berulang-ulang.

Hanya, yang menarik di sini, Khasni sebagai penampung atau penadah cuma dijadikan saksi. Dalam kesaksiannya, Khasni yang juga akrab disapa Ani sempat mengaku sebagai seorang yang menyuruh Wahyu membeli solar.

Meski Ani bukanlah pemilik sebenarnya dari mobil yang dijadikan barang bukti dalam penangkapan Wahyu.

Di persidangan, Khasni

juga mengakui bahwa ia yang menyuruh Wahyu membeli solar ke SPBU dengan ongkos Rp 15 ribu per trip. Selain itu, Ani mengaku menjual solar yang diterimanya dari Wahyu dengan harga kios Rp 6500.

“Iya menjualnya di kios milik saya. Tapi saya tidak tahu mobilnya milik siapa,” ungkap Khasni Sontak, pengakuan Ani membuat ketua majelis hakim berang. Marahnya hakim, karena pernyataan Ani yang tidak mau mengakui siapa pemilik mobil sebenarnya. Ani berkilah mobil tersebut bisa saja disewa oleh Wahyu ataupun hasil kredit. Ani hanya mengaku menyuruh dan tidak mengetahui pemilik mobil sebenarnya. (ika)

Polisi Pastikan Bandar Cingkoko Diproses Hukum TANJUNGPINANG - Satuan Reskrim Polres Tanjungpinang memastikan proses hukum untuk tersangka pelaku judi dadu atau cingkoko yang ditangkap baru-baru ini akan diprsoses secara hukum. Af alias panjang yang saat itu ditangkap dan merupakan bandar sekaligus tukang guncang ini terus diproses secara hukum. Beberapa oknum TNI yang saat itu terlibat juga sudah dimintai keterangan.

Sr, anggota Subdenpom TNI, Kopka Sr diduga terlibat, dan disebut-sebut sebagai bandar dan penyedia lokasi telah diperiksa oleh Satreskrim.

Sr awalnya sempat diduga terlibat, karena lokasi judi dadu tersebut di sebuah kandang ayam miliknya di rumah menantunya bernama Supriadi. Karena kandang ayam tersebut miliknya, sehingga nama Sr pun disebut sebut sebagai bandar dan penyedia tempat. Pada malam penggerebekan tersebut, Sr mengaku sedang sakit dan tidak ada di lokasi lapak judi tersebut.

Kaurbinops Satreskrim Polres Tanjungpinang, Ipda Efendi mengatakan, kasus tersebut tetap berlanjut. Pihaknya menahan satu orang berstatus bandar, sementara Sr sudah diperiksa untuk di-

mintai keterangan. Ia mengatakan Af yang saat ini sedang diproses lebih lanjut, saat ini berkas kasus yang bersangkutan sedang dikejar penyelesaiannya.

“Af alias panjang saat ini sedang kita proses lebih lanjut, karena dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan berstatus bandar dan sebagai tukang guncang. Beberapa saksi yang kita amankan dari penggerebekkan pada Minggu (26/10) malam, termasuk oknum TNI yang diduga terlibat sudah dimintai keterangan. Sementara Af terbukti sebagai bandar dan ini akan diproses lebih lanjut,”jelas efendi. (abh)

TANJUNGPINANG - Tim Gugus Tugas Pemberantas Tindak Pidana Perdaganagan Orang (PTPPO) yang terdiri dari unsur SKPD, TPPKK, serta FKPD Kota Tanjungpinang melangsungkan rapat koordinasi tentang permasalahan perdagangan orang dan tindak kekerasan dalam rumah tangga, Rabu (5/11) di Hotel Sampurna.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul, saat itu meminta Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang terus mengupayakan peningkatan pelayanan di dalam menanggapi permasalahan perdagangan or-

ang dan kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi.

Hal itu merupakan wujud pelayanan pemerintah agar masyarakat mendapatkan penanganan pelayanan pengaduan, pelayanan kesehatan, rehabilitasi sosial, penegakan dan bantuan hukum, serta pemulangan dan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan berdasarkan mekanisme standar pelayanan minimal (SPM) terpadu dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan.

“Kita ketahui, letak kota Tanjungpinang yang berdekatan dengan negara tetangga berpotensi sebagai daerah yang menjadi target pel-

aku kejahatan perdagangan orang atau yang dikenal dengan International NationCrime, dalam melakukan aksinya pelaku menggunakan modus yang selalu berubah-ubah,” paparnya dalam kata sambutan.

Untuk itu, melalui rapat koordinasi saat itu, kepada seluruh tim gugus tugas, Syahrul meminta agar dapat menghasilkan ide-ide yang cemerlang serta berkomitmen dalam menangani permasalahan tersebut yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Permasalahan ini merupakan PR yang harus diselaikan bersamasama.

Sementara itu, Kepala BP-

3AKB Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani, menambahkan, bahwa rapat itu dilaksanakan untuk merefleksi berbagai program kegiatan dalam penanganan perdaganagan orang dan tindak KDRT di Kota Tanjungpinang.

Di samping itu juga forum tersebut merupakan pembelajaran bagi para pemangku kepentingan dalam mewujudkan kepedulian terhadap permasalahan sosial di masyarakat.

Kegiatan itu berlangsung sehari dan diikuti 63 orang yang terdiri dari unsur-unsur yang terlibat dalam tim gugus tug a s P T P P O d a n K D RT Tanjungpinang. (dlp)

Iwapi Gelar Seminar Entrepreneur Manfaatkan Hasil Laut

TANJUNGPINANG - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Provinsi Kepulauan Riau menggelar seminar entrepreneur di Gedung Asrama Haji Tanjungpinang, Kamis (6/11). Saat itu, dihadirkan Ketua Umum Iwapi Pusat, Ir Nita Yudi MBA. Nita pun mengajak pemuda maupun kaum perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menggarap hasil kelautan di Kepulauan Riau (Kepri).

Menurut Nita, Wilayah Kepri yang dominan laut, mencpaai 96 persen, merupakan potensi besar yang bisa dimanfaatkan. Termasuk, untuk bisnis entrepreneur.

“Mari kita bersama-sama untuk menggarap potensi kelautan ini. Jangan sampai orang lain yang menggarap kelautan kita,” kata Ir Nita Yudi MBAdi sela-sela acara seminar.

Katanya, banyak hasil laut yang bisa digarap. Di antaranya kerang, ikan dan sebagainya.

“Kalau ikan jangan dijual begitu saja. Tapi ikan bisa diolah menjadi sebuah abon ikan, dendeng ikan dan sebagainya. Kemudian, bisa juga dari rumput laut, udang, kepiting dan hasil laut lainnya,” terangnya.

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

SEMINAR: Ibu-ibu pelaku IKM terlihat serius mendengar paparan pemateri saat seminar digelar, kemarin. Seminar ini mengupas soal pemanfaatan hasil laut.

Makanya, IWPI membuat kegiatan yang bertujuan memotivasi bagaimana para pemuda maupun wanita menjadi entrepreneur. Karena bagaimanapun jumlah pengusaha di Indonesia khususnya di bidang UMKM, terus bertambah.

Dari jumlah pengusaha yang tercatat 54,5 juta, 49,9 juta adalah bidang mikro dan kecil.

Dari jumlah tersebut, 60 pers-

en pemilik usahanya dari kaum perempuan.

“Artinya perempuan itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena perempuanlah yang ikut menggerakkan roda perekonomian,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang, Dodo Marjanto menyambut positif kegiatan seminar tersebut.

Menurutnya,

UMKM merupakan mitra BRI. “Ini merupakan mitra kita.

Kita utamakan UMKM. Dan saya harapkan, UMKM bisa menjadi priotitas berkembang,” ungkap Dodo.

Saat pembukaan, tampak hadir perwakilan Bank Indonesia (BI), Ardinanto. Ia mengatakan, BI prinsipnya mendukung UMKM di Provinsi Kepri. (dri)

Ternyata ....................................................dari halaman 9 DAK didapatkan. Namun, usulan dari Pemko dinilai terlalu minim, bahkan nyaris tidak ada. Maskur mencontohkan, Pemko Tanjungpinang hanya mengusulkan program dari pusat 0,5 persen untuk pendidikan. Padahal, diketahui daerah masih membutuhkan banyak pembangunan ruang kelas baru (RKB) di beberapa sekolah.

Bahkan, laboratorium pun diperlukan. Tentu, kata Maskur, itu yang jadi persoalan. Ketika tidak ada pengajuan, pusat pun menganggap daerah mampu.

Lebih mengejutkan lagi untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang.

Dinkes tidak mengajukan satu pun program ke pusat.

Padahal, bisa untuk pembangunan fisik bangunan maupun sarana perlengkapan kesehatan, seperti Pustu, Puskesmas dan rumah sakit.

Dengan begitu, lagi-lagi, pusat menganggap Pemko Tanjungpinang sudah mampu.

Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang juga dipaparkan waktu itu. KP2KE hanya mengajukan indeks program 0,6 persen. Nilai ini juga sangat kecil dibanding usulan daerah lain.

“Banyak program yang bisa diambil dari pusat. Hanya ketidakcekatan atau ketidakmampuan mereka

dalam melobi maka DAK itu gagal diraih. Kami sangat kecewa dengan keterangan yang kami peroleh. Setelah pulang kami akan memanggil intansi terakit,” kata Maskur yang saat itu baru selesai pertemuan.

Ternyata, kata Maskur, alasan yang disampaikan Sekda Riono soal fiskal Tanjungpinang yang tinggi hanya syarat umum. Sementara, ada juga syarat khusus dan teknis yang bisa dijadikan alasan untuk mendapatkan DAK. Contohnya pengajuan program dari daerah, itu merupakan syarat teknis.

Di sisi lain, kata Maskur, memang ada juga perbedaan

data di daerah dengan data di pusat. Misalkan saja, jumlah penduduk Tanjungpinang sesuai data BPS hanya 119 ribu jiwa, padahal jumlah penduduk 2013 saja sudah mencapai 203 ribu. Data terbaru untuk 2014 sudah mencapai 230 ribu.

“Jadi kami simpulkan data yang masuk tidak akurat,” tambah Maskur.

Maskur pun menegaskan, sepulang dari Jakarta, mereka akan memanggil semua SKPD di Pemko Tanjungpinang. Masing-masing komisi akan memanggil mitra kerjanya. Sehingga, diharapkan 2016 mendatang DAK bisa didapatkan.(dlp)

Harga ........................................................dari halaman 9 harga cabai menjadi naik,” kata Tarigan, penjual cabai di Pasar Bestari Bintancenter yang ditemui saat itu.

Kenaikan harga saat itu berlaku untuk cabai merah dan cabai rawit. Cuma, kenaikan harga cabai rawit sedikit lebih rendah, hanya Rp 50 ribu per kg. Sebelumnya, harga cabai rawit juga memang lebih murah, hanya Rp 30 ribu per kg.

“Sudah dua hari naiknya,” tambah Tarigan.

Tampak, stok cabai yang ada di lapak Tarigan memang tidak banyak lagi. Bahkan, hanya tinggal beberapa kilogram. Tidak seperti sebelumnya, biasanya ia menyimpan stok di bawah meja. Tidak hanya cabai rawit, harga jeruk sambal juga mengalami kenaikan. Kenaikanya, mencapai Rp 4 ribu per kilogram.

Sebelumnya, harganya Rp 10 ribu, kini naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram.

Tapi, ada juga komoditas lain yang tidak naik harga.

Cabai hijau misalnya, tetap Rp 30 ribu. Tomat dan kentang, tetap Rp 12 ribu per kilogram, daun sop Rp 34 ribu per kilogram, daun bawang Rp 26 ribu, bawang putih Rp 16 ribu per kg, bawang merah india Rp 10 ribu per kilogram, dan bawang merah

jawa Rp 22 ribu.

Sedangkan harga sayur, kol, pare dan bayam Rp 7 ribu per kilogram, sawi Rp 9 ribu per kilogram, kacang panjang Rp 5 ribu dan timun Rp 6 ribu.

“Sayur yang kita jual masih kategori stabil atau tidak naik,” singkat Mislan dan Katang, pedagang sayur lain yang ditemui.

Pengelola Rumah Makan Menjerit Naiknya harga cabai dan jeruk sambal membuat pengelola rumah makan menjerit. Kenaikan itu membuat mereka sulit. Tentu, tidak mungkin serta merta menaikkan harga karena kenaikan yang baru berlangsung dua hari ini.

“Ini sangat memberatkan.

Harganya sudah gila-gilaan,” kata pemilik Rumah Makan Pagi Sore di Pamedan yang mengaku kaget dengan kenaikan harga ini.

Ia berharap, pemerintah bisa menunjukkan peran.

Setidaknya, pemerintah bisa mengecek ketersediaan barang. Jika memang macet, bisa dibantu perlancar. Atau, kalau ada yang bermain atau spekulasi karena ada rencana kenaikan BBM, dimintanya juga ditindak.***

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

NAIK HARGA: Tarigan, penjual cabai di Pasar Bestari Bintancenter saat memperlihatkan stok cabainya yang sudah menipis. Ia mengklaim naiknya harga karena stok berkurang.

TANJUNGPINANG POS T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT JUMA

11

Bobby Jayanto Ketua Kadin Kota 2014 - 2019 TANJUNGPINANG- Bobby Jayanto, kembali dipilih untuk menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang, periode 20142019 mendatang. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) Kadin Tanjungpinang, Kamis, (6/11) di Hotel Laguna, Tanjungpinang.

Menurut Bobby, tugas Kadin sekarang lebih berat dibandingkan tugas 5 tahun sebelumnya. Tahun ini, Kadin harus mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Memperjuangkan Free Trade Zone (FTZ) Tanjungpinang menyeluruh di Pulau Bintan, bersama dengan pemerintah.

“Kinerja Kadin tahun ini harus lebih baik. Kadin dituntut untuk menciptakan lapangan kerja. Mengembangkan ekonomi di Tanjungpinang.

Memberikan motivasi supaya anak muda gemar berbisnis, ” kata Bobby Jayanto, kemarin.

Menurut Bobby, Kadin dan Pemko Tanjungpinang, harus bergandengan tangan, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Mewujudkan pembangunan peningkatan infrastruktur, mendatangkan investor ke Tanjungpinang. “Saya berharap pemerintah dan Kadin saling merangkul untuk mendatangkan investor ke Ibu Kota Provinsi Kepri ke depan. Sayang, kita punya produk unggulan yakni FTZ tapi masih minim investor yang ingin menanamkan modalnya di kawasan FTZ,” bebernya.

Kadin juga siap berkoordinasi dengan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan FTZ Kota Tanjungpinang, untuk sama-sama mempromosikan FTZ di mata para investor, baik investor dari

Ketua PKK Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni dan Ketua GOW Tanjungpinang Hj Juwariah Syahrul, berfoto bersama balita sehat utusan Kecamatan Tanjungpinang Kota.

F-ISTIMEWA

PEMILIHAN: Bobby Jayanto (berdiri), kembali terpilih Ketua Kadin Tanjungpinang, melalui Muskot Kadin, Kamis (6/11) di Hotel Laguna.

luar negeri maupun dalam negeri.

“Kadin sudah lama mempromosikan kawasan FTZ Tanjungpinang.

Umumnya, investor menolak untuk mengembangkan usahanya di Tan-

jungpinang. Karena, belum ada payung hukum yang jelas,” tegasnya.

Investor lari dari Tanjungpinang, sambung Bobby, karena sarana dan prasarana belum tersedia. Misalnya,

Hj Yuniarni Pustoko Weni, Ketua GOW Tanjungpinang Hj Juwariah Syahrul, Kepala Dinas Kesehatan Rustam, berfoto bersama dengan balita sehat utusan dari Kecamatan Tanjungpinang Timur.

jalan utama, pelabuhan yang belum memadai, listrik dan air belum ada yang bisa menjamin.

“Anggota Kadin di Tanjungpinang kurang lebih 35 perusahaan. Kita terus berusaha supaya terus meningkat,” bebernya.

Ditegaskan Bobby, setelah pengurus yang baru terbentuk, Kadin Tanjungpinang akan mempromosikan kemaritiman yang dimiliki Tanjungpinang.

“Pemerintah pusat mempunya program kerja kemaritiman yang saya nilai cukup baik. Kita dukung program kemaritiman tersebut,” bebernya.

Bobby, kembali membeberkan fungsi pokok Kadin. Seperti, memfasilitasi penciptaan sinergi antarpengusaha Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya.

Melaksanakan komunikasi, konsul-

tasi dan advokasi dengan pemerintah.

Dalam rangka mewakili kepentingan dunia usaha, mewakili dunia usaha dalam berbagai forum penentuan kebijaksanaan ekonomi.

Memfasilitasi pengembangan tanggung jawab sosial perusahaan dan membudayakan etika bisnis. Serta, tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) di kalangan dunia usaha.

Membina dan memberdayakan organisasi perusahaan dan organisasi pengusaha. Sehingga mampu berperan optimal dalam pembangunan dunia usaha.

Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah serta memperjuangkan berbagai pelimpahan wewenang sesuai dengan semangat dan jiwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987. (bas)

Hj Yuniarni Pustoko Weni , Hj Juwariah Syahrul, Rustam berfoto bersama dengan panitia lomba balita sehat tingkat Kota Tanjungpinang.

Dinkes dan PKK Gelar Lomba Balita Sehat DINAS Kesehatan Pemko Tanjungpinang bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Tanjungpinang menggelar lomba balita sehat se-Kota Tanjungpinang, Kamis (6/11) di Hotel Bali, Tanjungpinang.

Kegiatan tersebut, bertujuan untuk memotivasi ibu dan keluarga.

Agar, selalu memperhatikan kesehatan anak.

Ketua PKK Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko

Weni, saat membuka Lomba Balita Sehat Tingkat Kota Tanjungpinang, menyampaikan, anak merupakan aset bangsa sebagai estafet penerus pembangunan.

Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas, dapat direncanakan sejak dini melalui pemantauan dan peningkatan gizi dan tumbuh kembang balita.

Untuk menciptakan

SDM yang berkualitas itu, diperlukan perhatian prima terhadap kesehatan anak.

Mulai dari kandungan, masa balita sampai tumbuh menginjak masa remaja. Pada masa balita, pertumbuhan anak merupakan usia emas pertumbuhan otak agar berkembang pesat.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam, menambahkan, lomba balita sehat ini dilakukan

secara berjenjang mulai dari tingkat Posyandu, kecamatan, hingga ke tingkat kota.

Tujuan dari pelaksanaan Lomba Balita Sehat sendiri, untuk memotivasi masyarakat. Khususnya orang tua. Agar, giat memantau tumbuh kembang anaknya dalam meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat di masa yang akan datang.

Upaya pembinaan harus

dilakukan secara terkoordinasi dan berkelanjutan.

Sehingga generasi penerus ini dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Semua balita yang menjadi peserta, kesehatanya dicek oleh dokter.

Siapa pemenang dalam lomba Balita sehat ini akan mewakili Kota Tanjungpinang ditingkat lomba Balita tingkat Provinsi Kepri. ***

Peserta lomba balita sehat.

Narasi dan Foto : Abas

Dokter sedang periksa kesehatan balita yang sedang mengikuti lomba balita sehat tingkat kota.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam, melihat balita yang sedang diperiksa oleh dokter.

Hj Yuniarni Pustoko Weni, Hj Juwariah Syahrul dan Rustam, berfoto bersama dengan peserta lomba balita sehat.

Dari kiri, Rustam, Raja Kholidin, Arlius, dan Riwayat.

TANJUNGPINANG POS T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT JUMA

12

MK Putuskan Pimpinan DPRD Tetap Berdasarkan Kursi Terbanyak

Golkar Tak Mimpi Lagi Pimpin DPRD Kepri ABAS, Tanjungpinang AGUSTAR, Sekretaris DPD Partai Golkar Kepri mengatakan, Golkar sebagai pemenang suara terbanyak di Provinsi Kepri Pemilu lalu, tidak bisa lagi bermimpi menjadi Ketua DPRD Kepri. Ini disampaikannya terkait keputusan MK yang menolak uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Uji materi UU MD3 itu dipersoalkan oleh 24 dari 45 anggota DPRD Purwakarta, lantaran memuat ketentuan penentuan pimpinan DPRD berdasarkan kursi terbanyak yang diperoleh partai politik dalam Pemilu legislatif. Dan, MK menyatakan menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya.

“Kalau sudah diputuskan oleh MK apa boleh buat. Golkar sebagai pemenang suara terbanyak di Kepri Pemilu lalu tidak bisa lagi bermimpi menjadi Ketua DPRD. Dan PDI Perjuangan sebagai peraih kursi terbanyak tetap akan menjadi Ketua DPRD Kepri,” kata Agustar, kemarin.

Menurutnya, mestinya undangundang DPR dan DPRD berbeda.

Karena, fungsi dan kewenangannya berbeda.

“Tujuan dari pemilu adalah mengumpulkan suara terbanyak. Golkar suara terbanyak tapi tidak menjadi Ketua DPRD, kan sedikit lucu. Ke depan, persoalan ini akan kita persoalkan pada Pemilu mendatang,” tegas Agustar. Ketua MK Hamdan Zoelva, saat membacakan amar pu-

tusan di Gedung MK, Jakarta, Rabu (5/11), menjelaskan, ketentuan penetapan pimpinan DPRD dalam UU MD3 memiliki perbedaan dengan penetapan pimpinan DPR. Padahal, ketentuan tersebut termuat dalam UU yang sama.

Terkait hal ini, Hakim Konstitusi Patrialis Akbar mengatakan MK menilai mekanisme pengisian kursi pimpinan DPRD merupakan hak dari seluruh anggota parlemen. Menurut dia, kebijakan seperti ini ditetapkan untuk menegakkan prinsip demokrasi di parlemen.

“Model yang diadopsi oleh UU MD3 ini sesuai dengan konsep kedaulatan rakyat yang mengakui hak anggota lembaga perwakilan untuk memilih dan dipilih di dalam pemilihan pimpinan DPRD,” kata Patrialis membacakan pendapat MK. Di samping itu, terang Patrialis, mekanisme penetapan pimpinan melalui sistem kursi terbanyak tidak merugikan hak dari anggota parlemen. Hal ini merujuk pada putusan MK pada perkara Nomor 73/PUUXII/2014 pada tanggal 29 September 2014.

“Hal tersebut merupakan ranah kebijakan hukum terbuka dari pembentuk Undang-Undang yang tidak bertentangan dengan UUD 1945,” ungkap Patrialis. Sementara itu, terkait permohonan pemohon yang meminta MK memberikan putusan hanya berlaku bagi DPRD Kabupaten Purwakarta saja, Patrialis menegaskan petitum atau bagian surat gugat yang dimohon untuk dipu-

PEMERINTAHAN

Pejabat Dilarang Rapat di Hotel Mewah JAKARTA- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah baik gubernur, bupati, wali kota dan pejabat di bawah Kemendagri untuk menggunakan fasilitas ruang rapat kantor yang telah tersedia jika menggelar rapat.

Mendagri melarang rapat kepala daerah digelar di hotel atau gedung mewah. Instruksi ini merupakan upaya Mendagri untuk mendorong penghematan anggaran pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (Pemda).

Instruksi ini disampaikan oleh Tjahjo saat rapat kerja dengan pejabat eselon I dan II di GeTjahjo Kumolo dung Kemendagri, Jakarta, Kamis (6/11).

Tak hanya itu, Mendagri juga melarang seluruh pejabat Kemendagri menginap di hotel yang mewah.

“Termasuk kalau masing-masing dirjen undang daerah gunakan ruang rapat. Nginap di hotel terdekat. Ini termasuk diklat,” tegas Tjahjo. Mendagri juga melarang pejabat daerah untuk menggunakan mobil dinas mewah. gubernur, bupati dan wali kota harus mematuhi aturan penggunaan mobil dinas dengan kapasitas 2.700 cc.

“Jangan seperti kasus mobil dinas DPRD Riau seharga Rp 4 miliar. Kalau harus Jeep, jangan Rp 4 miliar,” demikian Tjahjo. (net) IKLAN

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Suasana rapat paripurna DPRD Kepri baru-baru ini. Mahkamah Konstitusi (MK), telah memutuskan pemilihan Ketua DPRD bukan berdasarkan suara terbanyak, tapi adalah berdasarkan kursi terbanyak. Golkar Kepri peraih suara terbanyak Pemilu kemarin dan PDIP peraih kursi terbanyak.

tuskan atau diperintahkan oleh pengadilan itu tidak bisa dipenuhi.

Menurut dia, MK mendasarkan hal ini pada pertimbangan jika petitum tersebut dikabulkan, maka pokok

permohonan bersifat kasuistik. “Sedangkan keberlakuan Undang-undang dimaksud adalah berlaku umum,” terangnya. Permohonan ini diajukan lantaran 24 anggota

DPRD Kabupaten Purwakarta menginginkan pemilihan pimpinan dilakukan dengan cara voting laiknya pemilihan pimpinan DPR. Tetapi, mereka juga meminta pu-

tusan MK hanya berlaku bagi permohonan yang mereka ajukan lantaran sebagian besar DPRD di daerah lain sudah melakukan pemilihan pimpinan.***

KPU Bintan: Pilkada Dilaksanakan September 2015 TOAPAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan memprediksikan penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2015 Kabupaten Bintan dilaksanakan, September 2015 mendatang. Karena, berdasarkan Surat KPU Pusat nomor 1667/KPU/XI/2014, pelaksanaan Pilkada pada tahun 2015 dilakukan serentak.

“Kami sudah mencermati Surat KPU Pusat nomor 1667/

KPU/XI/2014 tentang Pelaksanaan Pilkada serentak pasca-Perppu nomor 1 tahun 2014 itu. Sesuai surat yang diteken 4 November 2014 itu, pelaksanaan Pilkada 2015 Bintan dijadwalkan September 2015 nanti,” ujar Carnita, Anggota KPU Bintan, Kamis (6/11).

Carnita menerangkan, dari surat KPU pusat itu, pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota yang berakhir pada tahun

2015, harus dilaksanakan secara serentak pada bulan September.

Untuk Pilkada Bintan, awalnya dijadwalkan pada Mei 2015 mendatang, sama dengan pelaksanaan Pikada Kepri, Pilkada Lingga dan Kepulauan Anambas pada bulan Oktober. Sesuai dengan Surat KPU Pusat nomor 1667/KPU/XI/2014, Pilkada Bintan dan Provinsi Kepri ditunda beberapa bulan sampai September. Sedangkan

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Bubar JAKARTA- Kedua kubu yang berseteru di DPR, Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), kembali diingatkan agar mengedepankan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah.

Demikian disampaikan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (Kamis, 6/11).

“Yang terjadi kan sekarang duaduanya tidak sah, bagaimana bisa berjalan, berarti DPR lumpuh.

Supaya jalan semua harus musyawarah mufakat karena disana nggak bisa bergerak karena tidak sah, kami juga terganjal,” beber Hendrawan.

Hendrawan juga meminta kedua belah pihak harus sama-sama tulus dalam mencapai kesepakatan nanti.

“Kita masih penuh dengan ser-

igala berbulu domba, kalau KIH ada yang menang-menangan kekuasaan maka saya pertaruhkan jabatan saya untuk mengingatkan,” tutupnya.

Survei LSI: Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Bubar Mayoritas publik menginginkan DPR RI tandingan bentukan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) segera membubarkan diri.

Tapi publik juga ingin DPR yang saat ini didominasi oleh Koalisi Merah Putih (KMP) mengakomodasi partai dari KIH untuk diajak bersama memimpin beberapa alat kelengkapan (AKD) di DPR. “Sebesar 61.2 persen ingin DPR tandingan yang dibentuk KIH segera membubarkan diri. Hanya 22.95 persen publik membenarkan DPR tandingan,” kata peneliti

Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Dewi Arum saat konferensi pers temuan tarbaru survei milik Denny JA di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, kemarin.

Sedangkan publik yang ingin DPR mengakomodasi KIH untuk diajak bersama ikut memimpin beberapa AKD sebesar 61.7 persen.

“Ini dianggap win-win solution yang menguntungkan semua,” lanjut Dewi.

Survei ini dilakukan melalui quick poll pada tanggal 3-4 November 2014. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen.

Survei dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia. Survei dilengkapi dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media. (net)

Lingga dan Anambas dipercepat satu bulan.

“Kita prediksikan September 2015 itu dilaksanakan Pilkada di empat pemerintahan di wilayah Kepri,” tegasnya.

Untuk menghadapi Pilkada 2015 itu, tambah Carnita, KPU Bintan meminta agar Pemkab Bintan membahas kembali kebutuhan anggaran yang riil.

Karena, persiapan sampai dengan penyelenggaraan Pemilu

Kada langsung itu dibebankan kepada masing-masing daerah.

“Kalau merujuk dari Surat KPU Pusat nomor 1667/KPU/ XI/2014, Pilkada dilaksanakan secara langsung atau dipilih oleh rakyat. Untuk anggarannya mesti disediakan di APBD murni tahun 2015. Bisa saja ditambah pada APBD perubahan 2015 nanti,” jelas Carnita. (fre)

PDIP Kritik Wapres JAKARTA- Presiden Joko kan harga BBM akan dilakukan Widodo-Jusuf Kalla berencana pada November ini. menaikkan harga bahan bakar Salah satu alasan yang menminyak (BBM) berdasari Jokowi-JK bersubsidi. Renanca itu sikeras mau menaikkan sudah diwacanakan harga BBM adalah oleh Jokowi-JK ditetalaporan BPH Migas pkan pemenang Pilyang menyebut kuota pres 2014 oleh KomiBBM bersubsidi habis si Pemilihan Umum pada 22 November (KPU).

2014.

Jokowi-JK bahkan Namun mengenai sempat meminta Preskisaran berapa BBM iden Susilo Bambang akan naik, pemerintah Jusuf Kalla Yudhoyono (SBY) akan terlebih dahulu kala itu untuk menaikkan harga mempertimbangkan harga minyBBM. Namun SBY tak mengab- ak dunia. ulkannya.

“Apa yang dimaksud bertahap Kini setelah keduanya resmi dan langsung, yang langsung itu menjabat sebagai presiden dan sekaligus mendekati, katakanlah wakil presiden, kenaikan harga tidak terlalu tinggi subsidinya,” BBM dipastikan akan terjadi. ucap JK di Kantor Wakil Presiden, Wakil Presiden Jusuf Kalla bah- Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta kan sudah memberi sinyal kenai- Pusat, kemarin. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT

Membentuk Karakter Siswa dengan Suri Teladan (1)

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

Perlu Memasukkan Pelajaran Alquran

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

Penulis:

Akhirman SSos MM Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang

ekerasan yang melibatkan pelajar sempat jadi sorotan beberapa waktu lalu.

Beberapa pandangan, apa yang harus dibuat oleh oleh pemerintah, guru, orang tua, masyarakat untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, pun banyak terdengar. Lalu, dikaitkan pula dengan karakter. Pertanyaannya, apakah itu sesuai karakter bangsa kita?

Istilah karakter secara harfiah berasal dari bahasa Latin, ”charakter”, yang antara lain berarti: watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian atau akhlak (Oxford). Sedangkan secara istilah, karakter diartikan sebagai sifat manusia pada umumnya dimana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri.

Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang. Definisi dari “The stamp of individually or

K SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Ada Kapal yang Dipalsukan Suratnya PEMERINT AH harus kaji kembali : Seharusnya PEMERINTAH segera diadakan sidak dan tindakan dari pusat,terhadap pihak2 yg memalsukan tentang besaran GT Kapal Motor/Boat,dengan kata lain Kapal lebih besar dari suratnya,begitu juga besaran mesin yg digunakan,apakah cocok mengatas namakan nelayan yg disubsidi atau klas industri. Karna pajak eksport ikan 0%,solar utk menangkap ikan menggunakan solar subsidi,klas eksploitasinya bukan klas nelayan biasa,tapi klas industri dan penjualanya tdk melalui tempat pelelangan ikan,langsung eksport. +6281270319696

Tak Bisa Cuci Darah dengan Kartu BPJS BPJS tu program macam apa mau nyekik masyarakat apa mau bantu masyarakat masak mau periksa gula darah aja bayar percuma uang di potong tiap bulan padahal orang periksa bukan tiap hari 5 th paling 2 1 x tolong dibene rkanlah kasihan mereka +6281973377423

Bakau di Tokojo Ditimbun

13

group impressed by nature, education or habit. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.

Karakter dapat juga diartikan sama dengan akhlak dan budi pekerti, sehingga karakter bangsa identik dengan akhlak bangsa atau budi pekerti bangsa. Bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang berakhlak dan berbudi pekerti, sebaliknya bangsa yang tidak berkarakter adalah bangsa yang tidak atau kurang berakhlak atau tidak memiliki standar norma dan perilaku yang baik.

Karakter Menurut Islam Pendidikan Alquran bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, pandai baca tulis Alquran, berakhlak mulia, mengerti dan memahami serta mengamalkan kandungan Alquran.

Setidaknya ada empat aspek yang menjadi alasan untuk menerapkan gagasan ini.

Pertama, aspek dogmatis. Secara dogmatis diyakini bahwa Alquran adalah pedoman hidup manusia. Alquran tidak hanya berbicara

tentang kehidupan spiritual an sich, akan tetapi mengandung ajaran yang komprehensif, holistik dan universal. Bahkan Alquran juga mengandung isyarat-isyarat ilmiah yang tetap relevan sepanjang zaman sehingga tatanan kehidupan masyarakat memiliki peradaban yang tinggi. Hanya saja, perlu pengembangan metodologi dalam pemahaman Alquran sehingga ia lebih ”membumi” dan mampu menjawab tantangan dan kebutuhan umat.

Jadi, jika muncul anggapan dewasa ini selah lahir kemudian memiliki keyakinan kepada Alquran sebagai pedoman hidup, kemudian melakukan kejahatan, kriminal, dan sebgagainya bukan berarti Alquran yang bermasalah, akan tetapi penganutnya (manusia) itu sendirilah yang tidak seutuhnya mampu memahami dan menjalankan pesan Alquran tersebut.

Kedua, aspek sosio-kultural. Secara sosio-kultural, masyarakat yang mana cultural menyatu dengan agamanya, kulturnya menyatu dengan Alquran. Bahkan ketika orang berbicara tentang sosio-kultural maka key word yang ada dalam persepsinya hanya ada dua kata: adat dan agama (Islam).

Hal ini juga ditanamkan melalui falsafah adat pada berbagai daerah dan suku di Indonesia. Begitu mengakar dalam budaya. Untuk melestarikan dan mewujudkan falsafah yang selalu diden-

Selamat Atas Matinya Pelayanan PLN!

Ayo Tolak Pak Wali, Ada yang Kenaikan BBM Bangun Tanah SKB MBS MBS, galang persatuan tolak kenaikan bbm karena akan menyengsarakan rakyat kecil.

Subsidi bbm hak seluruh rakyat indonesia. pemerintah harus mencari pemasukan melalui sektor lain untuk membiayai program kesra. +628127746945

ASSLAMKUM Bp.walk ot/wwko tpi, mhn k ira d tindak yg mem bngun tmbhn d tnh milik SKB yg brsebe khn dg gdg skb yg b r itu tnh lbhnya kyk d bgun sm org ko kpla skb tdk meres pon n melargnxa ap emg tnh yg lbh itu b oleh d bgun org yg tdk brhak n merusk k indhn kota n gdg skb ,dmikian sy smp kn lporan ini mg bp walkot/wwko dpt menindk lanjuti lpo rn sy ini trims +6281364165789

Bundaran Simpang Batu 6 Terlalu Besar

Apa Nih Solusi Listrik yang Mati-Mati?

KPD Bpk.WALI KOTA Tj Pinang.

Lingkaran Taman ditengah SIMPANG BATU 6 VOLUME NYA diperkecil. Agar Pengguna Jalan Putar LEBIH NYAMAN. Sekian Trimakasih.wsslm allkum wr.wbk. +6281268038074

pendidikan adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kata-kata iman dan takwa jelas terinspirasi dari isi Alquran. Dalam perspektif Islam, mustahil seseorang mampu beriman dan bertakwa tanpa mengamalkan kandungan Alquran. Karenanya, mempelajari Alquran merupakan keniscayaan bagi yang ingin mengamalkan Alquran secara baik.

Selain itu, kebijakan pemerintah dewasa ini sedang menerapkan pendidikan karakter. Hakikat pendidikan karakter adalah akhlak mulia.

Dalam perspektif Islam, akhlak itu mesti merujuk pada Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah.

Suatu ketika sahabat bertanya pada A’isyah radhiallahu ’anha tentang akhlak Nabi SAW .

“Dari Al-Hasan ia berkata: Aisyah ditanya tentang akhlaq Rasulullah SAW, maka dia menjawab: Akhlaqnya adalah Alquran.

(HR Ahmad).

Oleh karena itu, pendidikan Alquran melahirkan dan memperkuat pendidikan karakter yang saat ini sedang dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia. (bersambung)

gungkan ini dalam kehidupan nyata, perlu dilakukan upaya melalui proses pendidikan, dan upacara-upacara adat, sehingga mampu menerapkan Kitabullah (Alquran) tersebut. Jika tidak, maka falsafah hanya menjadi buah bibir semata.

Ketiga, aspek historis.

Berbicara tentang sejarah pendidikan tentu tidak terlepas dari pendidikan surau, pesantren,(taman pengajian) dan sejenisnya. Sistem pendidikan Surau masih tetap menarik untuk dipertahankan dan dikembangkan apalagi saat ini menjadi pesantren modern yang tidak hanya melahirkan santri agamis tapi juga dibekali berbagai aspek keterampilan, dari pertanian, hingga penguasaan tekhnologi.

Sebab, pendidikan surau atau pesantren telah memberikan kontribusi yang amat besar terhadap pembangunan daerah, bahkan terhadap bangsa Indonesia secara nasional dengan tampilnya beberapa ulama dan cendikiawan terkemuka yang merupakan produk dari pendidikan tersebut.Dan perlu ditegaskan bahwa setiap pesantren yang berperan sebagai lembaga pendidikan pasti didalamnya terdapat pendidikan Alquran.

Keempat, aspek politik.

Secara politik, gagasan Alquran sebagai karakter pendidikan juga sangat beralasan. Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 4, misalnya, disebutkan bahwa pada tujuan

TO TO. PLN TG.PINANG baru saja di ULANG TAHUN. KOK.... yaaaa Sudah MATI. SAYA TURUT BERDUKA CITA ATAS MATINYA PELAYANAN LISTRIK KOTA TANJUNG PINANG. INNA LILLAHI WA INNA IuLLAHI ROJJIUN....? +6281268038074

MBS Yth. Walikota Tanjungpinang. Gimana ini solusi listrik di kota kite. Kok mati melulu, sehari semalam bisa 4 sampai 5 kali, apa tdk menyedihkan kondisi seperti ini. Gimana tuh PLN ? Dari JIO WONG +6281277050599

MBS Assalamu alaikum wr..wb..pak kami warga perumnas tokojo minta perlindungan kepada bpk agar bakau yg ada dekat perumnas tokojo jgn di timbun pak.apa jadinya nanti nasib anak cucu kami pak.atas pertolongannya kami ucapkan sukron kasiron. +6281991201103

Listrik Seperti Ini, Tak Usah Bicara Kemajuan

PENGASIHAN, ROMBAK ALAT VITAL PRIA 1. (Merubah Burung Pipit jadi burung Garuda) 2. Liong Kapsul. Mengobati : Impotensi & Ejakulasi dini, Menambah kualitas sperma, menambah stamina pria.

3. (Terapi Perawan) : menyembuhkan semua penyakit kewanitaan.

4. (Urut Tradisional) ; (Cek kesehatan pakai komputer, hasilnya bisa di print)

JUAL JIMAT DARI THAILAND PERUBAHAN SETELAH 1X PENGOBATAN

>>>HP : +62 852 63289540 SMS : 081991674550 Praktek : Mahakam Lantai 2 No.203 (Samping Polres Bt.5 Atas) JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG, DAN BATAM OKTOBER DAN NOVEMBER

NO.

MBS : Karne sering mati2, PLN kite ubah aje singkatannye mjd P=Padam L=Lampu N=Nasional. Ha ha ha! Jgnkan bicare msalah kmajuan Negeri ini k dpan, hal2 yg mndasar aje sprti Listrik, BBM, Air, msh bnyk yg perlu dibenahi. Kadang2 timbol pulak penyesalan.

Seandainye sjak dulu Kepri ini masok wilayah Kerajaan M’Sia, mgkn tk jd mcm gini agaknye, ye? Oknum2 pejabat/TNI/POLRI/PENEGAK HUKUM NKRI ini banyak yg RAKUS. BBM diminum, Batu besi/bauksit/pasir/tanah dimakannye! Kesian, kesian, kesian! +6281372854709

NAMA KAPAL

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. BUKIT RAYA

5.

KM. UMSINI

6.

KM. BUKIT RAYA

7.

KM. SINABUNG

8.

KM. BUKIT RAYA

9.

KM. UMSINI

10.

KM. BUKIT RAYA

11.

RENCANA TIBA

2014

RENCANA BERANGKAT

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TG.PRIOK

RABU

08 Okt 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

10 Okt 14

15.00

TUJUAN TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) BLINYU - TG.PRIOK

LETUNG

SENIN

13 Okt 14

21.00

KIJANG

SENIN

13 Okt 14

23.00

TG.PRIOK

RABU

15 Okt 14

22.00

KIJANG

KAMIS

16 Okt 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

KIJANG

SABTU

18 Okt 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

BLINYU

SABTU

18 Okt 14

01.00

TG.PRIOK

RABU

22 Okt 14

18.00

PORT STAY DI PELABUHAN KIJANG 14 HARI BLINYU - TG.PRIOK

LETUNG

SENIN

27 Okt 14

21.00

KIJANG

SENIN

27 Okt 14

13.00

TG.PRIOK

RABU

29 Okt 14

17.00

KIJANG

KAMIS

30 Okt 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

01 Nov 14

01.00

KIJANG

SABTU

01 Nov 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

KIJANG

JUM’AT

07 Nov14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) BLINYU - TG.PRIOK Port Stay di Tg.Priok 14 Hari

LETUNG

SENIN

10 Nov 14

21.00

KIJANG

SENIN

10 Nov 14

23.00

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

RABU

12 Nov 14

17.00

KIJANG

KAMIS

13 Nov 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

12.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

19 Nov 14

17.00

KIJANG

JUM’AT

21 Nov 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

13.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

RABU

26 Nov 14

22.00

KIJANG

KAMIS

27 Nov 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

14.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

29 Nov 14

01.00

KIJANG

SABTU

29 Nov 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

KM.KELUD TERHITUNG TANGGAL 09 OKTOBER 2014 MENJALANI DOCKING TAHUNAN SAMPAI DENGAN SELESAI

15.

TG.PRIOK

SABTU

08 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

08 Nov 14

18.00

16.

BELAWAN

RABU

12 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

12 Nov 14

15.00

TG.PRIOK

17.

TG.PRIOK

SABTU

15 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

15 Nov 14

18.00

TG.BALAI KARIMUN - BELAWAN

18.

KM.KELUD

TG.BALAI KARIMUN - BELAWAN

BELAWAN

RABU

19 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

19 Nov 14

15.00

TG.PRIOK

19.

TG.PRIOK

SABTU

22 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

22 Nov 14

18.00

TG.BALAI KARIMUN - BELAWAN

20.

BELAWAN

RABU

26 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

26 Nov 14

15.00

TG.PRIOK

21.

BELAWAN

RABU

29 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

29 Nov 14

18.00

TG.BALAI KARIMUN - BELAWAN

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 dan Website PT.PELNI : www.pelni.co.id 5. 1 (SATU) Jam sebelum kapal tiba sudah dipelabuhan

08 Oktober 2014

TANJUNGPINANG POS T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT JUMA

14

DKP Serahkan Bantuan Bibit Ikan dan Pakan B

ANTUAN untuk ne layan berupa bibit ikan dan pakan kembali diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP). Tercatat, pada tahun 2014, DKP sudah menyerahkan bantuan untuk budi daya ikan air tawar berupa bibit ikan lele ukuran 5 sampai 7 centimeter sekitar 517 ribu ekor. Kemudian, untuk budi daya ikan air laut, berupa bibit kerapu macan ukuran 10 centimeter sekitar 125 ribu ekor dan bibit bawal bintang ukuran 5 sentimeter sekitar 195 centimeter.

Tak hanya itu, untuk pakan, DKP juga menyerahkan pelet yang disesuaikan besaran ikan yang dibudidayakan. Peletnya, ada yang khusus untuk ikan air tawar, dan juga untuk ikan air laut.

Untuk ikan air tawar atau pelet lele, diserahkan bantuan pelet ukuran diameter 1 milimeter sebanyak 6.180 kg. Ada juga ukuran yang lebih besar, yakni diameter 2 milimeter sebanyak 7.500 kg.

Sementara itu, untuk pelet ikan air laut, untuk ukuran pelet 3 milimeter sekitar 44.080 kg. Turut diserahkan juga pelet ukuran yang lebih besar, yakni 5 milimeter sekitar 45.000 kg.

Tentu saja, bantuan itu diharapkan bisa dimanfaatkan nelayan untuk meningkatkan perekonomiannya. Mereka pun tidak hanya mengharap-

kan tangkapan yang sudah mulai berkurang.

Kabid Perikanan Budi daya Dr Syamsul Akbar PgDip MSi mengatakan, Provinsi Kepri memiliki potensi perikanan yang cukup besar, dikarenakan mempunyai wilayah lautan 96 persen dan hanya 4 persen daratan.

Dari kawasan perairan Kepri antara 4-12 mil laut, terdapat 455.479 hektare lahan perairan yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat budi daya ikan laut. Namun saat ini yang dimanfaatkan masih kurang dari dua persen.

Artinya, potensi yang sangat besar itu belum dikelola secara maksimal.

Memang, peningkatan produksi ikan dari hasil budi daya sudah mulai terlihat, sejak program bantuan sarana budidaya disalurkan sejak 2011 lalu.

Namun, produksi itu dirasakan masih rendah bila dibandingkan dengan potensi yang ada. Karena itu, pemerintah terus memberikan dukungan, termasuk bantuan bibit ikan dan pakan.

Hanya, Syamsul juga mengatakan, potensi alam merupakan penentu keberhasilan perikanan budi daya. Di samping perhatian pemerintah untuk perkembangan budi daya ke depan.

Namun, tak kalah lebih penting dari ini, sambung Syambul Akbar potensi sumber daya manusia yang sangat me-

GUBERNUR KEPRI HM SANI MENYAKSIKAN WAGUB HM SOERYA RESPATIONO MENYERAHKAN BANTUAN BIBIT IKAN DAN PAKAN SECARA SIMBOLIS KEPADA NELAYAN SAAT PERINGATAN HUT KE-12 PROVINSI KEPRI BARU-BARU INI.

nentukan berhasil atau tidaknya usaha yang dilakukan. Karena, kemauan dan keinginan yang kuat adalah merupakan kunci utama untuk mengembangkan usaha perikanan budi daya.

"Jadi keberhasilan perikanan budi daya tidak hanya datang dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota, tapi harus dari semua lini, baik dari pengusaha maupun pelaku usaa perikanan itu sendi-

ri," terang Syamsul.

Hal senada ditambahkan Kasi Pengendalian dan Kesehatan Lingkungan DKP Kepri, Aang Abu Bakar APi MSi mengatakan, bantuan bibit ikan dan pakan sudah disa-

lurkan ke masyarakat sejak 2011 lalu.

Bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri melalui DKP Provinsi Kepri merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam men-

ingkatkan pendapatan masyarakat pesisir khususnya nelayan pembudidaya ikan," kata Aang. *** Narasi dan Foto: Deni Firdaus SPi/DKP Kepri

Kadis Perikanan dan Kelautan Kepri Drs Raja Ariza MM foto bersama dengan penerima bantuan usai penyerahan bantuan secara simbolis di kantor Gubernur Kepri di Dompak saat peringatan HUT ke-12 Provinsi Kepri.

Distribusi pakan di Lingga, tepatnya di Desa Mepar.

Bibit ikan bawal yang sudah diserahkan di Kota Batam.

Serah terima pakan ikan di Moro, Kabupaten Karimun.

Kabid Perikanan Budi daya DKP Kepri Dr Syamsul Akbar PgDip MSi (tengah) memperhatikan bibit ikan bawal bintang yang akan diserahkan.

Gudang penyimpanan pakan di Moro, Karimun.

Serah terima pakan pelet ikan lele di Bintan.

Pakan pelet ikan lele.

Serah terima pakan ikan lele.

Serah terima bibit ikan laut.

Pakan untuk Lingga di Desa Pulau Medang.

Kolam masyarakat penerima bantuan bibit ikan lele dan pakan.

Penebaran bibit ikan kerapu.

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS T 7 NOVEMBER 2014 JUMAT JUMA

Buruh .......................................dari hal 16

15

Dewan Minta Bukit Clara Segera Dipulihkan

BATAM - Kondisi Bukit Clara yang berada dalam kawasan Batam Centre diminta secepatnya dipulihkan. Sebelum dilakukan pemulihan, pengusaha yang melakukan cut and fill harus terlebih dahulu memaparkan luas lahan yang dipotong, berikut luas bukit yang tersisa.

Hal ini diungkapkan anggota Komisi I DPRD Batam Tumbur Sihaloho, Kamis (6/11).

Pihaknya berencana memanggil ulang pengusaha PT

Batamas Puri Permai. Sebab, pengusaha itu dinilai sudah mengabaikan panggilan anggota dewan.

“Kami akan memanggil pengusahanya dan meminta untuk mempresentasikan luas lahan yang dipotong dan lahan bukit yang tersisa,” tegasnya.

Selanjutnya, dewan akan meminta dokumen mengenai luas lahan yang bisa dipotong.

Sehingga, dewan akan mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas kondisi Bukit Clara

saat ini. Seperti yang pernah disampaikan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, sambungnya, luas bukit itu sudah berkurang.

Ia meminta pengusaha yang memotong lahan itu mengembalikan kondisi bukit seperti semula, berikut tanamannya.

“Apa yang disampaikan Wako itu benar. Jika mereka sudah melanggar, si pengusaha harus mengganti pohonnya, sesuai dengan kesepakatan,” tegasnya.

Komisi I juga akan meminta

penjelasan lebih jauh dari BP dan Pemko Batam. Hal ini penting. Pada hearing (dengar pendapat) sebelumnya, pengusaha yang melakukan cut and fill itu tidak hadir. Komisi I ingin ketiga pihak itu duduk bersama dan mencari tahu akar permasalahannya.

“Pemko dan BP Batam harus tegas terhadap pengusaha yang melanggar perizinan. Kita mau ini cepat selesai dan penghijauan dilakukan,” harap Tumbur. (mbb)

Empat..................................................................dari hal 16

F-MARTUA/TANJUNGPIINANGPOS

AKSI UNIK: Salah satu aksi unik demonstran di depan Kantor Wali Kota Batam, Kamis (6/11).

Buruh di Batam menuntut upah minimal Rp 3,4 juta per bulan.

“Saya akan menaikkan angka UMK menjadi Rp 2,4 juta lebih. Pastinya, minimum UMK Rp 2,4 juta,” ulang Dahlan.

Ia meminta buruh agar memberikan kepercayaan kepada pemerintah dalam penetapan UMK. Namun, ia juga meminta buruh lebih memperhatikan aspirasi pengusaha juga.

“Karena di Batam, banyak juga pengusaha menghidupkan masyarakat,” jelasnya.

Menurut Dahlan, pemerintah akan segera mengusulkan usulan UMK ke Gubernur Kepri, untuk ditetapkan.

Walau memperhatikan kebutuhan pengusaha, namun ia menegaskan jika angka UMK akan di atas KHL. “Kami akan berusaha mempertimbangkan usulan pekerja yaitu Rp 3,4 juta. Pertimbangannnya, ada rencana kenaikan BBM,” beber Dahlan.

Saat ini, ada beberapa angka yang diusulkan tim ahli Wali Kota, terkait UMK. Tapi angka itu masih akan dibahas dengan Muspida.

Karena itu, ia meminta para buruh tetap tenang. Terkait permintaan buruh agar transportasi direalisasikan, Dahlan tidak menjawab dengan tegas.

“Saya juga kecewa. Karena bus yang dijanjikan dulu, tidak kunjung diturunkan,” cetus Dahlan, yang didampingi Kapolresta Barelang AKBP Asep Saifruddin.

Pada aksi itu, Koordinator Garda Metal SPMI Suprapto meminta keberanian Pemko menaikkan UMK. “Bagi kami, kepedulian pemerintah terhadap masyarakat sangat penting. Sekarang, bola panasnya di Pemko Batam,” teriaknya.

Pada kesempatan dialog dengan Dahlan, buruh juga mempermasalahkan anggota

dewan pengupahan kota (DPK) dari buruh.

“Permasalahan yang kami hadapi dalam perundingan, bukan pengusaha. Namun, orang lain. Mohon untuk ke depan, yang ikut perundingan, benar-benar perwakilan pengusaha yang duduk di DPK,” harap Suprapto.

Mereka meminta Dahlan lebih memperhatikan rencana kenaikan BBM yang akan dilakukan pemerintah pusat.

Selain itu, mereka juga meminta bantuan bus karyawan direalisasikan pemerintah.

“Kami mohon kebijakan bapak Wali Kota. Apalagi, kenaikan BBM tidak bisa dielakkan lagi,” ucapnya.

Setelah selesai dialog dengan perwakilan buruh, Dahlan kemudian menemui ribuan buruh di luar kantornya. Ia naik ke atas mobil pick up dan menyampaikan rencana kebijakan atas UMK yang dituntut buruh.***

Kemenpar..................................dari hal 16 Di sisi lain, Yusfa menyambut baik rencana kebijakan pemerintahan Jokowi-JK mengenai pembebasan bea visa masuk bagi wisman. Visa masuk ini yang rencananya dibebaskan di antaranya untuk wisman dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Aus-

tralia, dan Rusia.

“Itu kebijakan yang dapat meningkatkan kunjungan wisman ke Batam secara signifikan. Tinggal promosi yang lebih gencar di mancanegara,” harap Yusfa.

Kelima negara yang diberi kebebasan bea visa masuk

itu merupakan penyumbang wisman terbesar selama ini, setelah Singapura dan Malaysia. Dengan pembebasan bea visa masuk Batam, maka daya tarik wisman untuk mengujungi Batam akan semakin meningkat tahun depan. (mbb)

tersebut, maka pihak kepolisian akan secara khusus melakukan pengamanan di OVNI yang sudah disertifikasi dengan personel kepolisian dan juga dengan dibantu TNI, bila dibutuhkan.

“Dengan ditetapkannya kawasan industri sebagai objek vital, maka masyarakat juga harus memahami kalau menjaga keamanan adalah tanggung jawab semua pihak. Pengamanan bukan hanya tugas polisi atau pengusaha saja. Namun, masyarakat juga turut bersama menjaga agar iklim investasi, terutama tentang keamanannya, dapat terjaga dengan baik,” terangnya.

Dalam menjaga keamanan, kepolisian akan melakukan harmonisasi antara semua pihak yang terlibat di dalam dunia industri, mulai dari pihak pekerja, perusahaan, dan juga asosiasi pengusaha, dengan menjalankan aturan sesuai dengan hukum yang ada secara berkeadilan.

“Pengamanan objek vital sangat dipengaruhi dengan pihak-pihak yang terkait di dalam industri. Oleh karena itu, perlu komunikasi yang baik. Maka, suasana akan aman dan kenyamanan berinvestasi dapat terwujud,” ujarnya.

Setiap pihak memiliki kepentingan yang harus diutamakan di atas kepentingan kelompok lain. Perlu harmonisasi supaya tidak berbenturan satu dengan yang lain.

“Meski harus disadari, setiap kebijaksanaan tentu ada dampaknya,” jelas Arman.

Pada kesempatan itu, hadir Ketua Himpunan Kawasan Industri Oka Simatupang, pengelola Batamindo Industrial Jhon Sulistiawan, pengelola industri Panbil Johannes Kennedy, Deputi Badan Pengusahaan (BP) Batam Fitrah Kamaruddin, Dirpam BP Cecep Rusmana, dan petinggi Polda Kepri lainnya.

Oka menyampaikan, penetapan kawasan industri se-

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

MoU: Kapolda Kepri Arman Depari bersama wakil presdir PT BIIE Lobam Frans Gunara saat menandatangani MoU OVNI di Mapolda Kepri, Kamis 6 November 2014.

bagai objek vital penting untuk menjaga rasa aman dalam kegiatan investasi. Saat ini, di Batam dan sekitarnya, ada sembilan kawasan industri.

Luas lahannya mencapai 1.700 hektare dan di dalamnya terdapat 2.700 perusahaan.

“Kami masih menunggu implementasinya terhadap MoU objek vital nasional ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur PT BIIE Lobam Frans Gunara yang hadir dan menandatangi MoU tersebut mengatakan, MoU OVNI akan sangat baik untuk iklim investasi. Karena, dengan kondisi yang baik maka sangat baik untuk investasi.

“Jika kita ingin berkunjung ke luar negeri, pasti kita ingin negara itu aman dan kondusif. Kalau negara itu ributribut, pasti kita tidak mau berkunjung,” ujarnya.

Dengan adanya OVNI ini, maka akan menguatkan persaingan investasi yang ada.

Tentunya, investor sedikit

Gaya & Selebriti Sudah Ditawari Jadi Model Iklan Anak Ayu Ting Ting

IBARAT pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Kecantikan sang ibunda, penyanyi Ayu Ting-Ting, ternyata diwarisi oleh sang buah hati, Bilqis Khumairah Razak. Tak heran, meski baru berusia 10 bulan, Bilqis sudah terkenal bak selebritis.

Bahkan, Ayu mengaku kalau buah hatinya sudah banyak menerima tawaran model dan diajak terjun ke dunia hiburan. ”Ada sih. Cuma masih entar dulu. Kasian masih kecil,” ujar Ayu seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com).

Lantaran masih terlalu masih kecil, Ayu tidak mengizinkan anaknya menjadi seorang artis mengikuti jejak ibunya.

Tawaran di beberapa iklan komersial beberapa kali ditolaknya. Ayu mengaku lebih merasa nyaman jika anaknya berada di rumah. ”Di rumah saja lebih sehat,” ungkapnya.

Ya, belakangan ini memang banyak anakanak selebritis yang mengikuti jejak orang tuanya. Bahkan, sebelum masuk satu tahun, banyak di antara mereka yang

dijadikan model iklan. ”Saya sebagai seorang ibu pasti senang.

Tapi kan lihat usianya, masih 10 bulan. Kecuali kalau menjadi bintang tamu terus ada saya, baru nggak papa,” katanya.

Saat ini, usia Bilqis memang mulai beranjak besar. Dia sudah bisa belajar berjalan. Beberapa kata pun sudah terlontar dari putri hasil pernikahanya dengan anak dari mantan Kapolri, Bambang Hendarso Danuri, Enji. ”Bilqis masih kayak biasa. Masih belajar jalan, belum bisa ngapangapain. Paling ngoceh.

Sekarang sudah 10 bulan,” urainya.

Seakan menikmati kehidupnya sejak bercerai, Ayu pun tidak merasa kerepotan menjaga buah hatinya seorang diri. Satu demi satu, pertumbuhan anaknya itu menjadi hiburan tersendiri baginya. Apalagi setelah lelah beraktivitas. ”Saya ngikutin perkembangannya terus.

Perkembanganya menjadikan aku bahagia, lelah sekan hilang kalau sudah lihat dia,” tegasnya. (jpnn)

banyak memperhatikan faktor keamanan tersebut.

“Dengan kondisi yang aman, kita dapat bersaing dengan kawasan industri di negara-negara lain seperti Malaysia, Vietnam, Philipina dan juga Thailand,” harapnya.

Bupati Bintan Ansar Ahmad yang juga hadir menyambut baik dengan ditandatanganinya MoU OVNI ini.

Di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bintan Nomor 25 Tahun 2002 lalu, pihaknyasudah menetapkan dua kawasan yaitu Lagoi dan Lobam menjadi objek vital daerah.

“Kami sangat bersyukur.

Kementerian Perindustrian menguatkan BIIE sebagai objek vital. Ini akan semakin memperkuat aturan tentang keamanan tersebut,” ujarnya.

Ia berharap, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat menetapkan kawasan Lagoi sebagai objek vital nasional. Sehingga, pemerintah daerah dan pihak

keamanan dapat berkoordinasi dengan baik. Dengan adanya penetapan tersebut, maka akan menambah dan meningkatkan jumlah investasi di kawasan Lobam.

Sehingga, Lobam akan akan kembali bergairah dan memajukan Bintan.

“Kalau bisa sebanyakbanyak dan secepatnya,” harap Ansar.

Buruh Pertanyakan KI Ditetapkan sebagi Objek Vital Di tempat berbeda, saat bertemu Wali Kota dan Kapolres Barelang, buruh mempertanyakan kebijakan kawasan industri masuk ke dalam kategori objek vital.

Seperti disampaikan Koordinator Garda Metal SPMI Kepri Suprapto “Seharusnya tidak masuk,” cetusnya.

Mereka menegaskan sikap menolak penetapan objek vital itu. Pasalnya, petetapan kawasan industri sebagai kawasan obevitnas memancing emosi para buruh. (mbb/aan)

Jupe Bertolak ke Singapura Angkat Sel Telur dan Kemoterapi

ARTIS sexy Julia Perez kembali bertolak ke Singapura untuk menjalani serangkaian pengobatan kanker serviks stadium 2A yang dia derita. Di sana, Jupe bakal mulai melakukan kemoterapi dan pengangkatan sel telur.

Meski diakui ada rasa takut dia rasakan, namun dirinya akan tegar menjalani pengobatan itu. Dia optimis bisa sembuh dari penyakit yang mulai banyak diderita kaum hawa itu.

Menurutnya, sel telur akan diangkat agar dirinya tetap bisa memiliki anak jika sudah sembuh nanti.

“Di Singapura, pertama aku bakal operasi pengangkatan sel telur, biar nggak kena radiasi (dari kemoterapi) nanti. Jadi saya tetap bisa punya anak,” kata Jupe seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Kamis

(6/11).

Setelah operasi tersebut, nantinya Jupe akan menjalani beberapa langkah lanjutan demi penyembuhan penyakitnya. ”Bakal diradiasi, tapi minggu depan. Selanjutnya kemo juga akan dilakukan rutin selama dua bulan,” jelasnya.

Diakui Jupe, awalnya dia menolak untuk dikemoterapi. Tapi dirinya pasrah. Karena pengobatan kanker yang paling direkomendasi adalah dengan kemoterapi. ”Pas saya renungi, saya nggak bisa nyalahin siapasiapa. Nggak bisa nunggu ada keajaiban terus bisa sembuh. Ini (terbang ke Singapura) langkahlangkah buat sembuh, saya harus jalanin,” ucapnya tegar.

Sebelumnya, saat pemeriksaan awal,

stadium kankernya 1B menuju 2A. ”Nggak macem-macem lagi. Sudah di leher rahim,” tutupnya. (jpnn)

16

METRO BATAM

Buruh Tuntut UMK Rp 3, 4 Juta MARTUA, Batam SERIBUAN massa buruh melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Batam, Kamis (6/11). Mereka menyampaikan tuntutan atas rencana penetapan UMK tahun 2015.

Pada aksi yang berjalan damai itu, buruh menyampaikan tuntutan agar UMK ditetapkan Wali Kota sekitar Rp 3,4 juta. Tidak hanya melalui orasi, mereka juga memamerkan tulisan yang dibawa buruh perempuan, berisi tuntutan.

“UMK gak naik 30%. Sakit-nya tuhh... di sini,” demikian tulisan yang dirangkai dengan dipegang karyawan tersebut.

Menanggapi tuntutan itu, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, yang menemui buruh berjanji, pihaknya akan menetapkan UMK di atas KHL yang dihitung sekitar Rp 2,1 juta.

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 15

DEMO BURUH: Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menemui ribuan buruh, di depan kantornya, Kamis (6/11). Ia naik ke atas mobil pikap menyampaikan sikap Pemko.

BATAM - Empat Kawasan Industri (KI) di Batam ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (obvitnas). Keempat KI tersebut antara lain, Batamindo, Kabil Citra Nusa dan Kabil Industrial Estate (kawasan industri terpadu Kabil), Panbil Industrial Park, dan PT Bintan Inti Industrial Estate di Tanjunguban, Bintan.

Nota kesepahaman atau

MoU tentang Objek Vital Nasional Sektor Industri (OVNI) ini ditandatangani Kapolda Kepri Brigadir Jenderal Polisi Arman Depari bersama pengelola KI, Kamis (6/11), di Markas Polda Kepri.

Dalam sambutannya, Arman Depari mengatakan, penandatanganan MoU

 Lanjut ke Hal 15

JUMA T JUMAT 7 NOVEMBER 2014

Kemenpar Desak Batam Serap 2,5 Juta Wisman Terkati Rencana Pembebasan Bea Visa Masuk BATAM - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) harus mencapai angka 2,5 juta jiwa setiap tahun di Batam. Target itu disampaikan ke pihak Pemko Batam, karena melihat potensi wisata di daerah ini.

Empat KI Ditetapkan sebagai OVNI

TANJUNGPINANG POS

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Batam Yusfa Hendri, Kamis (6/11), mengungkapkan, ia baru saja menerima telepon dari pihak Kemenparekraf, terkait target wisman itu. Pihaknya diminta untuk memenuhi target 2,5 juta kunjungan wisman per tahun.

Target itu sebenarnya cukup tinggi. Alasannya, pada tahun ini saja, Disparbud Batam hanya menargetkan kunjungan wisman sekitar 1,35 juta orang. Sementara, realisasi kunjungan tahun

2013, hanya 1.336.430 jiwa.

“Kalau target untuk tahun ini 2,5 juta, mungkin sulit.

Apalagi, ini sudah mau masuk penghujung tahun,” bebernya.

Diungkapkan Yusfa, target itu merupakan target yang diharapkan presiden yang baru, Joko Widodo. Peluang untuk mencapai angka 2,5 juta wisman hanya bisa diperoleh dalam kurun waktu dua tahun.

“Tapi, kami butuh terobosan-terobosan,” ucapnya.

 Lanjut ke Hal 15