Epaper Tanjungpinangpos 7 Januari 2014

TANJUNGPINANG POS RP1.800

RABU 7 JANUARI 2015 / 16 RABIULAWAL 1436 H

YENDI-DESI, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani menegaskan, sudah memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri Muramis, untuk menurunkan tarif Muramis

 Lanjut ke...Hal. 2

Gubernur Perintahkan Penurunan Tarif Feri

F-SUHARDI

Tabrakan, Asun Tewas di Tempat BINTAN - Sugianto alias Asun, pengendara mobil Isuzu Panther tewas, setelah mobil yang dikendarainya tabrakan dengan

truk fuso pengangkut pasir di jalan Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Selasa (6/ 1) siang sekitar pukul 13.45.

Selain menelan korban jiwa, Mobil Panther dengan nomor polisi BP 1599 BA yang dikendarai Asun, ringsek di bagian

TABRAKAN: Truk fuso terbalik sementara mobil Isuzu Panther rusak berat usai tabrakan di Jalan Galang Batang, kemarin. Satu korban langsung tewas dalam peristiwa ini.

depan. Sementara, truk fuso nomor polisi BP 9338

 Lanjut ke...Hal. 2

Persiapan HPN 2015 Matang

SANI PERINTAHKAN TURUNKAN TARIF

Nak tunggu ape lagi lekas wai ...

Pemprov dan PWI Surati Presiden

Cik Brahim

Penderita DBD Naik 66 Persen TANJUNGPINANGKasus penyakit demam berdarah di Tanjungpinang sudah memasukan tingkat memprihatinkan. Jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada 2014 Rustam ternyata meningkat 66 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2013 ada 300 kasus DBD di Tanjungpinang.

Ternyata, pada 2014 jumlahnya meningkat drastis menjadi 500 kasus DBD. Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam kepada Tanjungpianng Pos, Selasa (6/1). ”Jumlah pasien penderita DBD selama 2014 memang mengalami peningkatan. Pada 2015 ini saya berupaya akan lebih sering turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/1).

Diketahui, dari 4 Kecamatan kawasan yang paling banyak pasien terserang DBD di Kecmatan Tanjungpinang Timur. Meski demikian diakui semua kecamatan tetap ada yang terserang penyakit yang ditularkan

 Lanjut ke...Hal. 2

TANJUNGPINANG- Sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Kepri mengadakan rapat persiapan penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Kantor Gubernur, Selasa (6/1). Dalam rapat yang dipimpin Gubernur Kepri H Muhammad Sani itu dinyatakan, persiapan HPN 2015 di Kepri sudah matang.

Gubernur Kepri, H Muhammad Sani men jelaskan, dari hasil rapat dan laporan SKPD, persiapan penyelenggaraan HPN 2015 di Kepri sudah bagus pada saat ini. Selanjutnya, rapat HPN akan dilaksanakan Pemprov Kepri bersama Wali Kota Tanjungpinang dan Wako Batam

 Lanjut ke...Hal. 2 F-MASPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

TEKEN BERKAS: Gubernur Kepri HM Sani dan Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menandatangani berkas serah terima bantuan kendaraan mobil kebersihan dari Pemprov Kepri ke Pemko Tanjungpinang, kemarin.

Sani: Tanjungpinang Banyak Menorehkan Sejarah TANJUNGPINANG- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Drs H Muhammad Sani mengingatkan, masyarakat Tanjungpinang secara khusus dan Kepri serta Indonesia secara umum, bahwasanya Kota Tanjungpinang

merupakan negeri yang bersejarah dan hal itu patut dibanggakan oleh masyarakat setempat.

"Bayangkan, sadar atau tidak, bahwa kita punya dua pahlawan nasional yang makamnya ada di Kota

Tanjungpinang, tepatnya di Penyengat, yakni Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji. Tidak banyak daerah yang memiliki dua pahlawan dan kita

 Lanjut ke...Hal. 2

Peringatan Hari Jadi ke-231 Kota Tanjungpinang

Titip Gurindam dan Sejarah Melayu Ratusan mulut terkunci melihat penampilan tari kolosal masa perjuangan Raja Haji Fisabilillah pada saat peringatan Hari Jadi ke-231 Kota Tanjungpinang, Selasa (6/1). Di lapangan Pamedan itu pula, Gubernur Kepri H Muhammad Sani menitipkan pesan, agar Pemko Tanjungpinang mengembangkan Gurindam 12 dan sejarah pahlawan Melayu di sekolahsekolah.

YUSFREYENDI, Tanjungpinang

S

UARA musik perjuangan Raja Haji Fisabilillah masa kerajaan Melayu tiba-tiba menggema di lapangan Pamedan Tanjungpinang. Dua sosok berpakaian bak raja berjalan tegap sambil membawa sebilah keris.

Bendera kejayaan masa

kerajaan Melayu di Pulau Penyengat berkibar di saat angin bertiup kencang.

Penampilan beberapa orang sanggar di depan Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah serta Wawako H Syahrul itu tergambar kisah

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

BANTUAN MOBIL: Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan kunci bantuan mobil pengangkut sampah, kemarin.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Fitriana Yulianti

Salah Jurusan KESALAHAN yang pernah tentu akan menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati lagi. Sebab, sikap salah atau lalai, bisa juga merugikan orang lain. Seperti yang diakui Fitriana Yulianti yang selalu teringat saat ia bekerja di salah satu travel di Tanjungpinang.

Menurutnya, saat itu ada LANJUT HAL 2

perang Raja Haji melawan penjajah Belanda.

Tidak hanya gubernur dan wali kota yang terkesima melihat cerita perang kerajaan Melayu itu. Hj Aisyah Sani tidak berkedip menyaksikan bagaimana sejarah kerajaan Melayu mengusir penjajah. Begitu juga dengan pejabat lainnya serta Winda Fiska yang dinobatkan sebagai duat wisata Tanjungpinang yang hadir pada peringatan Hari Jadi ke231 Kota Tanjungpinang itu. Pada puncaknya, tepatnya tanggal 6 Januari 1784,

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 7 JANUARI 2015

2

Dewan Panggil PLN dan Bupati Natuna TANJUNGPINANG- Komisi III DPRD Kepri, akan menggelar pertemuan denganPLN Tanjungpinang di Kantor DPRD Kepri, di Dompak, Tanjungpinang Provinsi Kepri, Kamis ini (8/1). Termasuk memanggil Bupati Natuna, terkait masalah listrik dan persoalan yang baru saja terjadi, di mana terjadi pemukulan kepada Kepala PLN Sub Rayon PLN Serasan.

"Selain membahas masalah listrik di Tanjungpinang dan persoalan pemadaman listrik di Natuna yang sangat parah juga akan menjadi agenda kami," tegas Sekretaris Komisi III DPRD Kepri Sofyan Samsir kepada

Tanjungpinang Pos, kemarin.

Senada dengan Sofyan, Anggota Komisi III, Irwansyah, mengatakan beberapa hal yang akan dibicarakan masih terkait masih adanya pemadaman listrik di Ranai Kabupaten Natuna dan kelanjutan interkoneksi listrik dari Batam-Tanjunguban.

Selain itu juga dewan akan terus mengawasi progres pekerjaannya karena tahap awal diprogreskan sudah selesai April. Tapi pada pernyataan terakhir ke Gubernur Kepri, PLN mengatakan pengerjaannya baru bisa selesai Juni.

"Kami juga mau mempertanyakan kesehatan PLTU Ga-

lang Batang. Jaringan yang dipakai masih jaringan lama sehingga sering terkena petir.

Masak setahun bisa sampai 36 kali tersambar petir. Idealnya maksimal 7-8 kali," ucapnya.

Manajer Area PLN Tanjungpinang, Mahjudin, saat dikonfirmasi membenarkan dan mengonfirmasi akan menghadiri panggilan ke PLN. Dia mengatakan sampai hari ini, Natuna masih mengalami pemadaman bergilir. Pemadaman listrik disebabkan rusaknya dua unit mesin.

"Saat ini satu unit mesin sudah bisa diperbaiki. Jika tidak ada kendala, dua hari ke depan satu unit mesin lagi

sudah selesai diperbaiki," ungkap Mahjudin.

Sementara, terkait interkoneksi listrik Batam-Tanjunguban, saat ini progresnya sudah di tahap penggalian jalur kabel. Penggalian jalur kabel dilaksanakan mulai dari Tanjungkasam-Tanjunguban dengan panjang 8 kilometer.

Molornya rencana pekerjaan proyek interkoneksi dari April hingga Juni sebut Mahjudin lebih disebabkan karena kendala pembebasan lahan dan kedatangan kabel yang awalnya diinformasikan November tapi nyatanya Desember baru bisa datang.

Mahjudin mengatakan pe-

ngerjaan penggalian kabel ini memakan waktu empat bulan.

Interkoneksi yang sedang dibangun ini masih sebatas penyediaan daya 25 KV dari 150 KV yang direncanakan.

Jika interkoneksi ini sudah tersambung untuk sementara jaringan yang dipakai masih menggunakan jaringan PLN yang lama. Sementara, untuk pengoptimalan penggunaan daya 150 KV masih menunggu pembebasan lahan yang lokasinya di hutan lindung.

"Sebenarnya jika izin lahan lindung ini cepat keluar, bisa paralel kerjanya. Karena selama ini masih terkendala di hutan lindung," tukasnya. (fik)

Gubernur Perintahkan ............................................................ dari hal 1 angkutan transportasi kapal laut pascapenurunan harga solar. Nilai atau nominal penurunan tarif angkutan transportasi laut itu diminta dibahas bersama pengusaha serta perwakilan kosumen dalam minggu ini.

Perintah penurunan tarif angkutan kapal laut itu disampaikan Gubernur Kepri H Muhammad Sani pada saat mengadakan rapat terbatas dengan Kadishub Kepri Muramis di lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Selasa (6/1).

Dalam pertemuan itu, gubernur meminta penjelasan sekaligus mengevaluasi terhadap penerapan tarif angkutan kapal. Terutama pascapenurunan harga BBM per 1 Januari 2015 serta aspirasi masyarakat dan kondisi pengusaha kapal saat ini.

"Semuanya sudah saya jelaskan kepada gubernur," sebut Muramis, usai mengadakan pertemuan dengan gubernur.

Dari penjelasan dan kondisi saat ini, lanjut Muramis, gubernur memperintahkan Kadishub untuk memanggil pengusaha kapal guna membahas penurunan tarif.

"Intinya, gubernur meminta agar tarif angkutan transportasi laut diturunkan. Dalam hal ini, saya sudah menghubungi semua pengusaha kapal. Rapat pembahasan tarif dilaksanakan Jumat (9/ 1) ini," tegas Muramis.

Pada kesempatan lain, Gubernur Kepri H Muhammad Sani membenarkan, sudah memberikan perintah kepada Kadishub untuk membahas penurunan tarif angkutan kapal. Penurunan tarif itu dilakukan karena harga BBM solar mengalami penurunan Rp 250 per liter. Untuk membicarakan penurunan tarif itu, Pemprov Kepri melalui Dinas Perhubungan akan membicarakan dengan INSA. "Tarif transportasi kapal itu harus turun. Penurunan bukan hanya trayek Tanjungpinang-Punggur, tapi semuanya dievaluasi lagi," sebut Sani.

Untuk nilai penurunan tarif itu, Sani mengungkapkan, saat ini belum bisa ditentukan. Karena, pihak pengusaha akan membuat kajian teknis yang rasional. Karena, harga BBM turun belum dipastikan menurunkan harga spare part yang dibutuhkan oleh pengusaha kapal. Hitungan itu harus dipertimbangkan, di samping mengakomodir aspirasi masyarakat.

"Opsi-opsi hitungan berapa persen diturunkan tarif itu, akan dilihat saat rapat nanti la.

Saya inginkan, tarif itu cepat diturunkan. Sudah kita minta agar Kadishub segera mengadakan rapat dengan INSA. Untuk ke depan, kalau harga BBM naik lagi, kita evaluasi lagi," jelas Sani

yang meminta agar masyarakat bersabar menunggu keputusan penurunan tarif tersebut.

Sementara itu Pemerhati perekonomian Kepri Rafki Rasyid SE MM menyayangkan pernyataan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri Muramis, terkait harga tiket kapal TanjungpinangBatam atau sebaliknya yang akan turun 3 persen atau sekitar Rp 2 ribu rupiah dari tarif sekarang Rp 72 ribu.

Padahal diketahui, kenaikan ongkos feri Tanjungpinang- Batam pascakenaikan BBM beberapa waktu lalu mencapai 30 persen dari tarif sebelumnya Rp55 ribu. Harga ongkos feri sebelum kenaikan harga BBM RP 55 ribu mengalami kenaikan menjadi Rp 72 ribu termasuk asuransi di dalamnya juga dinilainya keliru.

Seharusnya, sesuai aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau kenaikan hanya 10 persen. Pascakenaikan 30 persen pihak Pemprov, juga sudah mengakui adanya salah perhitungan. Maka ia menyarankan perhitungan penurunan ong kos feri Tanjungpinang-Batam atau sebaliknya tidak memakai patokan harga saat ini.

Selain itu Rafki juga mengkritik Pemerintah Provinsi Kepri yang hanya mendudukkan atau membahas men-

genai harga ongkos feri dengan pihak operator kapal saja. Masyarakat selaku pengguna jasa transportasi laut ini juga ada baiknya dijakan dalam pembahasan ini.

"Seharusnya dalam penetapan kenaikan harga ongkos feri jangan terburu-buru.

Harus ada pertimbangan matang dari semua pihak termasuk pemangku kebijakan di pemerintahan daerah ini," ujarnya kepada Tanjungpinang pos, Selasa (6/1).

Rencana Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dishub ingin melakukan koordinasi dengan Kemhub juga dinilai kurang tepat terkait persoalan ini. Hal ini akan menimbulkan opini di tengah masyarakat bahwa Dishub kebingungan dalam menentukan harga ongkos feri.

Sebaiknya, ujarnya, Dishub meminta tanggapan atau berkoordinasi dengan anggota DPRD Provinsi Kepri serta masyarakatnya.

Sehingga penentuan harga dapat diterima semua pihak dan tidak menimbulkan gejolak.

"Saya merasa ini hanya masalah kecil yang mana tidak perlu melibatkan pemerintah pusat. Sebaiknya jangan terlalu bergantung sama pusat dalam mengambil keputusan. Apalagi kita sudah berada di era otonomi daerah. Tetapi yang jelas Kemenhub memberikan surat eda-

ran bahwa kenaikan tarif transpotasi seharusnya tidak lebih dari sepuluh persen dan itu masih berlaku sampai sekarang sehingga tak perlu berkonsultasi lagi," terangnya.

Ditambahkannya, dalam menyelesaikan persoalan ini, ia meminta anggota DPRD Provinsi Kepri memanggil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri terkait penentuan penurunan harga ini.

Selaku angkutan utama yang dibutuhkan masyarakat atau publik antardaerah di Provinsi Kepri maka harusnya melibatkan anggota DPRD Provinsi Kepri. Selain DPRD juga ada baiknya mengajak lembaga-lembaga perlindungan konsumen agar seimbang dalam menerima masukan.

Nah, ia menyarankan penentuan tarif sebaiknya melalui kajian yang komperehensif dan tidak bisa hanya mengira-ngira berdasarkan kemauan beberapa pihak saja.

Sebaiknya ongkos feri sekarang disarankan menggunakan SK Kmenhub yang memerintahkan kenaikan transpotasi 10 persen.

Jika dihitung dari harga awal sebelum pascakenaikan Rp 55 ribu hanya mengalami kenaikan Rp 60.500 ribu saja.

Maka, penurunan BBM harus dihitung dari harga Rp 60.500 ribu. ***

Tabrakan, Asun.................................................................... dari hal 1 TU terbalik terbalik, dengan kondisi bagian gardan belakang truk itu patah dan terlihat terlepas dari bagian bodi truk.

Sementara, di dalam mobil Panther tampak tubuh Asun bersimbah darah di atas tempat duduknya. Asun mengalami luka serius di bagian kepala. Saat dievakuasi warga, Asun sudah tidak berdaya.

Dan ketika korban dibawa ke Puskesmas Gunung Kijang,

tim medis menyebutkan korban sudah meninggal.

Pantauan koran ini, di lokasi kejadian terlihat beberapa petugas dari Pos Lantas Gesek, Gunung Kijang melakukan olah tempat kejadian.

Kejadian itu membuat jalan raya menjadi macet. Posisi truk fuso itu terbalik memakan hampir setengah badan jalan.

Kepala Pos Lantas Gesek Brigadir Bambang, petugas

lantas dari Polsek Gunung Kijang tampak mengamankan suasana di tempat kejadian. Mengingat saat kejadian banyak pengendara jalan berhenti dan mengabadikan gambar.

Dan tidak sedikit yang mencatat nomor polisi kedua kendaraan tersebut.

Di lokasi berbeda, Ati, keluarga korban yang datang langsung ke Puskesmas Gunung Kijang terlihat tidak

mampu menahan kesedihan.

"Kenapa pula fuso itu ngebut-ngebut di jalan. Kita kan mau cari makan, kalau sudah seperti ini, bagaimana lagi," terang Ati kepada anggota Lantas Bintan, di lokasi Puskesmas Kawal, Gunung Kijang.

Sementara, menurut kesaksian warga kejadian tersebut terjadi karena truk Fuso yang melaju dari arah Kawal menabrak Isuzu Panther yang

juga melaju dari arah Kijang, Batu 20. "Sama-sama laju, padahal di jalan lurus," terang warga Gunung Kijang ini.

Terkait insiden tewasnya Asun ini, Kepala Pos Gesek Gunung Kijang Brigadir Bambang belum bisa memberikan keterangan rinci.

Bambang mengaku, saat ini supir truk Fuso sudah menyerahkan diri Polsek Gunung Kijang. (adi)

Penderita DBD ..................................................................... dari hal 1 ditularkan gigitan nyamuk tersebut.

Dilanjutkannya, pada 2015 ini, ada program yang ingin dilakukan Dinkes yaitu melakukan pencegahan penyakit menular DBD di rumah dan sekolah. Hal ini dinilai penting karena biasanya penyakit ini muncul dari lingkungan sekitar.

Rustam berharap agar masyarakat terus melakukan program Menguras, Menutup dan Menimbun (3M)

dalam mencegah penyebaran nyamuk DBD. ''Menguras mesti dilakukan secara rutin terhadap airair yang tergenang, serta menutup tempat-tempat yang bisa menampung air hujan dan menimbun barangbarang yang sudah tak terpakai terutama barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar sangat penting. Pemer-

intah tetap memiliki program tetapi dalam rangka mewaspadai memerlukan kerja sama dari masyarakat," terangnya.

Menurutnya, biasanya petugas dari Dinkes akan melakukan foging atau pengasapan di suatu lokasi bila sudah diketahui ada satu masyarakat yang positif terserang penyakit DBD. Namun, menurutnya pengasapan itu tidak efektif karena itu hanya bertahan sepekan saja dan hanya membunuh nyamuk

dewasa. ''Setelah lewat dari satu minggu bibit nyamuk DBD bukan tidak mungkin hidup kembali. Maka dari itu, langkah utama memang membersihkan lingkungkanlah,'' sebutnya.

Selain melakukan pengasapan pada kawasan yang sudah positif ada pasien DBD, biasanya Dinkes juga memberikan serbuk abate kepada masyarakat. Serbuk abate ini juga hanya bertah-

an hingga 3 bulan dalam membasmi jentik-jentik nyamuk. Tetapi, lebih efektifnya selain serbuk abate terpenting setiap rumah minimal sekali seminggu menguras bak air di dalam rumah.

Selain itu, pihak Dinkes juga rutin melakukan sosialisasi ditengah masyarakat mengenai pencegahan DBD. Penyakit DBD tidak pandang usia, penyakit ini bisa saja menyerang anak-anak dan orang dewasa. (dlp)

Titip ....................................................................................... dari hal 1 Raja Haji berhasil mengusir penjajah. Kapal perang yang digunakan sang raja bersandar di Pulau Paku.

Dari kejayaan kerajaan melayu di Pulau Penyengat Provinsi Kepri itu pula bermula berdirinya pemerintahan yang dipimpin oleh sosok Raja Haji Fisabilillah yang akhirnya dikenal sebagai pahlawan nasional kemaritiman. Dalam masa pemerintahan kerjaan Melayu di Penyengat itu pula muncul seorang pahlawan bahasa yang sudah dinobatkan sebagai

pahlawan nasional. Siapa lagi bukan Raja Ali Haji yang menulis Gurindam Dua Belas.

Di dalam Gurindam Dua Belas itu dituangkan seluruh kandungan Alquran dan petunjuk sifat manusia dan Allah SWT sebagai pencipta. Dalam Gurindam 12 itu tertuang nilai-nilai ahlak mulia. Dari rangkaian bahasa dan kalimat yang tinggi itu pula, Indonesia bersatu dengan menggunakan Bahasa Melayu.

Bahasa Melayu yang mudah digunakan itu ditetapkan sebagai Bahasa

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu. Bahasa Melayu itu asalnya dari Pulau Penyengat.

"Ini adalah kebanggaan kita. Saya titipkan agar Gurindam 12 dikembangkan di sekolah-sekolah. Itu sebagai bentuk kita menghargai jasa pahlawan dan bangga menjadi asal bahasa Indonesia. Selain Gurindam 12, saya titip juga agar sejarah Melayu dikembangkan di sekolahsekolah," sebut H Muhammad Sani kepada Pemko

Tanjungpinang di sela-sela menghadiri peringatan Hari Jadi ke-231 Kota Tanjungpinang tersebut.

Menurut Sani, saat ini pelajar lebih banyak diperkenalkan nama pahlawan nasional seperti Ki Hajar Dewantoro, Imam Bonjol dan pahlawan nasional lainnya. Namun, sejarah pahlawan nasional seperti Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji sangat minim.

Bahkan mungkin ada pelajar di Kepri yang tidak tahu sejarah pahlawan

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

nasional asal Kepri itu.

"Sejarah Melayu itu harus menjadi perhatian kita sebagai bentuk menghargai perjuangan pahlawan. Bahkan, kita sedang usulkan juga agar Sultan Badrun Alamsyah dari Lingga menjadi pahlawan nasional. Sudah tiga tahun kita usulkan, tapi masih ada data yang harus dilengkapi. Mudahmudahan sejarah Sultan Badrun Alamsyah bisa kembangkan juga di dunia pendidikan Kepri," demikian dipesankan Sani. ***

Sani: ................. dari hal 1 memiliki dua pahlawan dan kita memilikinya," kata Sani dalam sambutannya ketika menghadiri acara hari jadi Tanjungpinang yang ke-231 di lapangan Pamedan A. Yani, Selasa (6/1).

Tidak hanya soal dua nama pahlawan yang dia katakan tersebut. Sani juga mengajak masyarakat Kepri berbangga hati karena bahasa Indonesia yang saat ini dijadikan bahasa persatuan, sumbernya adalah Bahasa Melayu yang bermuara di Pulau Penyengat. Juga berada di Kota Tanjungpinang.

"Indonesia sudah mengakui hal itu. Dalam setiap seminar kebudayaan, hal itu selalu diangkat. Dan sudah seharusnya kita bangga, karena memang ada yang kita banggakan. Oleh sebab itu, hal ini akan saya angkat pada momen Hari Pers Nasional (HPN). Tujuannya agar tersosialisasi secara merata, dan Tanjungpinang kelak bisa lebih dikenal," katanya.

Gubernur juga sangat senang dengan tema yang diangkat oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang terkait peringatan hari jadi Tanjungpinang ke-231 kali ini, yakni �sempena hari jadi Tanjungpinang, kita sukseskan program pembangunan daerah menuju masyarakat yang sejahtera, berbudaya dan berakhlak mulia.�

Menurut Gubernur, tema tersebut sudah klop dengan visi serta misi Pemerintah Provinsi Kepri yang ingin menjadikan Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu yang sejahtera, berakhlak mulia dan ramah lingkungan.

"Tema yang diangkat kali ini cukup bagus. Ini sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Kepri. Mari kita wujudkan Tanjungpinang ini seluruh penduduknya berakhlak. Kita punya Gurindam 12. Itu adalah sumber ilmu budi pekerti. Dan, oleh sebab itu kita sudah memasukkan mata pelajaran budi pekerti sejak 3 tahun lalu ke sekolahsekolah," ungkap Sani.

Lebih lanjut, Sani juga pembangunan di Kepri atau Tanjungpinang khususnya, dilakukan secara bersama-sama. Karena tidak akan ada satu orang pun dimuka bumi ini yang memiliki kemampuan komplit, melainkan saling membutuhkan satu sama lainnya.

Gubernur juga yakin, jika kebersamaan dan persaudaraan dilakukan dalam melakukan setiap pembangunan. Maka, ke depan, perlahan namun pasti, Tanjungpinang akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tanjungpinang yang telah membantu mensukseskan pembangunan dari berbagai aspeknya.

Dia juga berterima kasih kepada seluruh aparatur pemerintahan yang berada di bawahnya. Di samping juga kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang senantiasa mendukung dengan dana dan sebagainya.

"Kata yang tepat kita ucapkan pada momen ini adalah syukur. Ke depannya, mari kita terus bersama-sama membangun Tanjungpinang ini agar menjadi lebih baik lagi. Kita lakukan secara gotong royong, karena dengan gotong royong kita semua akan merasa memiliki hasilnya, sehingga kita bisa sama-sama menjaga," kata Lis. Lis juga mengajak masyarakat agar meneladani para pahlawan yang dengan bersusah payah mengorbankan harta dan nyawa untuk mengusir penjajah, demi berdirinya Kota Tanjungpinang yang saat ini sedang diperingati.

"Itulah gunanya, kenapa peringatan ini kita lakukan. Tentu agar kita bisa mengambil hikmah dari sisa-sisa perjuangan pendahulu kita untuk Kota kita ini.

Oleh karena itu, mari bersamasama kita mengisi pembangunan di Tanjungpinang yang kita cintai ini," tutup Lis. (jek)

Pemprov dan .... dari hal 1 sebagai daerah yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan. Dalam rapat gabungan itu melibatkan dari semua unsur Muspida terkait.

"Semua persiapan kita bahas pada saat rapat gabungan nanti. Persiapan menghadapi HPN 2015 ini kita intensifkan karena Pemprov Kepri bersama PWI Kepri sudah menyurati Presiden untuk mengagendakan pembukaan HPN itu sendiri," jelas Sani.

Gubernur menyampaikan, surat mengenai agenda dan jadwal pembukaan HPN yang dilaksanakan Presiden RI Jokowi itu dikirim melalui Mensekneg. Dalam hal ini, Gubernur bersama Wagub Kepri dan PWI dalam waktu dekat akan terus melakukan follow up ke pusat.

"Surat untuk presiden sudah kita ajukan. Rapat persiapan HPN terakhir, insyaal-

lah kita laksanakan pekan depan," tambah Sani.

Kegiatan yang menjadi perhatian pada saat peringatan Hari Pers Nasional 2015 di Kepri nanti, Sani menambahkan, seminar dan konvensi bahasa Indonesia.

Kegiatan konvensi kemungkinan akan dilaksanakan di Batam. Namun untuk deklarasi mengenai Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu dan tempatnya di Pulau Penyengat, direncanakan dilaksanakan di Pulau Penyengat.

"Di Penyengat nanti tidak ada konvensi lagi. Tapi sudah menyatakan statemen atau deklarasi Penyengat adalah asal Bahasa Indonesia. Untuk rangkaian kegiatan HPN 2015 ini, Pemprov Kepri terus berkoordinasi dengan PWI Kepri," demikian ditambahkan H Muhammad Sani. (fre)

Salah Jurusan ... dari hal 1 konsumen yang memesan tiket untuk penerbangan ke Yogyakarta. Karena penumpang itu banyak bertanya, hingga ia bekerja sambil menjawab apa yang ditanya oleh konsumennya. ''Setelah tiket yang dipesan aku issued, aku serahkan ke konsumen setelah dia melakukan pembayaran sesuai dengan tarif tiket saat itu,'' jelasnya.

Lima menit kemudian, ternyata konsumennya itu datang lagi. Ternyata, tiket yang ia pesan salah karena tertera jurusan Surabaya. ''Aku langsung minta maaf, untung dia tak marah. Nyaris saja dia salah jurusan penerbangan garagara aku lalai,'' cerita penyuka warna ungu ini.

Sejak saat itu, wanita yang biasa disapa Yanti ini ini mengaku harus lebih teliti dalam mengerjakan setiap pekerjaannya. ''Memang manusia itu tidak

luput dali lalai. Namun, kalau kita teliti dan jeli, kelalaian itu akan bisa kita hindari,'' ucap wanita kelahiran Kijang, 25 Juli 1982 ini.

Saat ditanya tentang hobi, Yanti mengaku sejak kecil ia hobi membaca buku. Bahkan, kadang orangtuanya marah karena membaca buku sampai lupa waktu.

Di mata saudara-saudaranya, Yanti dikenal suka membantu. Menurutnya, membantu saudara dan tetangga atau temanteman merupakan hal yang menyenangkan. "Sebagai mahluk sosial, kita juga tidak akan luput dari bantuan orang di sekitar kita. Bantuan itu tidak hanya berbentuk materi, namun pikiran dan tenaga serta perhatian juga bisa membantu orang sekitar kita terbantu,'' ucap karyawati salah satu sepeda motor ini. (jek)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 7 JANUARI 2015

3

Monumen Tak Sesuai Bestek Kontraktor Harus Kembalikan Uang Muka 20 Persen YUSFREYENDI, Dompak

TIM Audit dari BPKP, Inspektorat Daerah dan Dinas PU Pemprov Kepri telah menyelesaikan uji labor pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat selama 18 hari.

Dari hasil evaluasi itu, tim audit merekomendasikan agar proyek Monumen Bahasa tidak dibayar. Bahkan, kontraktor harus mengembalikan uang muka termin pertama sebesar 20 persen ke kas daerah.

Keputusan tersebut disampaikan tim audit di Kantor Ins-

pektorat Daerah Provinsi Kepri, Selasa (6/1). Dalam penyampaian hasil audit itu hadir Kepala Inspektorat Daerah Mirza Bahtiar, Kepala Dinas PU Heru Sukmoro dan tim BPKP Provinsi Kepri serta sejumlah staf pegawai dan ahli konstruksi serta beton.

"Tim audit menyimpulkan, pekerjaan tidak sesuai dengan bestek yang ditentukan dalam kontrak kerja. Artinya, progres tidak tercapai atau nol persen.

Kita rekomendasikan, proyek

Listrik Pasar Tani Harus Ada Solusi BINTAN - Pedagang di Pasar Tani, Kecamatan Toapaya Bintan mengeluhkan masalah fasilitas listrik di tempat mereka berjualan. Hampir setiap hari, listrik mati karena daya yang disediakan tidak sebanding dengan jumlah kios atau pedagang yang menempati 20 kios di pasar itu.

"Kios ada 20, dan yang mengisinya sekitar 18 pedagang. Setiap hari breker materan turun karena dayanya tidak sanggup.

Satu meteran dayanya hanya 2.200 watt.

Itu untuk semua kios. Makanya pasti loncat," ujar Mulyadi, salah satu pedagang kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (7/1).

Selama ini, pemerintah mungkin awalnya memberikan satu meteran karena belum banyak yang menempati kios-kiso tersebut. Namun sekarang walaupun ada yang pindah, ada juga yang masuk dan menem-

pati kios-kios di pasar tani yang baru itu.

"Harapan kami, supaya listriknya ditambah dayanya," pintanya.

Hal senada juga disampaikan Zulfadli sebagai pedagang yang baru saja bergabung ke pasar tani tersebut. Ia menyarankan, agar ada solusi dari PemkabBintan. Untuk pembagian penggunaan listrik di tiap-tiap kios meskipun hanya menggunakan satu meteran.

"Saya lihat memang penggunaan atau kebutuhan daya dari masing-masing kios beda-beda. Termasuk penggunaan alat elektronik di setiap kios. Makanya, daya tidak kuat dan loncat," imbuhnya.

Bejo sebagai pedagang yang sejak awal berjualan di tempat ini mengatakan, setelah membandingkan selama setahun berjualan di Pasar Tani baru dan lama, ternyata faktor sepinya pembeli sangat mempengaruhi. (fik)

pembangunan Monumen Bahasa jangan dibayar dari uang APBD tahun anggaran 2014," tegas Mirza.

Kepala Inspektorat Daerah Mirza Bahtiar menjelaskan, metode audit yang digunakan pengecekan di lapangan, mengambil sampel serta uji labor dari UPTD Uji Laboratorium Pemberdayaan Pengawasan Jasa Konstruksi Provinsi Kepri. Pengecekan dilakukan terhadap kekuatan konstruksi dan bangunan, beton dan beberapa material di lapangan.

Selain itu, mutu dan kekuatan bangunan yang ada sekarang tidak sesuai dengan progres. Mirza mengatakan, sesuai Perpres 70/2012, uang muka pembayaran termin pertama sebesar 20 persen yang sudah dicairkan oleh kontraktor harus dikembalikan ke kas

daerah.

Uang muka sebesar 20 persen atau sekitar Rp 2,517 miliar itu harus dikembalikan ke kas daerah oleh Asuransi Harta Aman Pratama sebagai pihak yang menerbitkan jaminan uang muka perusahaan yang digunakan kontraktor.

Pemerintah melalui PPTK sudah kirimkan klaim untuk pengembalian uang muka itu kepada pihak asuransi.

Selain itu, pihak kontraktor sudah membayar denda dalam bentuk uang jaminan pelaksana sebesar 5 persen atau sekitar Rp 600 juta ke kas daerah melalui Bank Riau Kepri, beberapa waktu lalu.

Mirza menambahkan, karena pembangunan tidak dibayar oleh pemerintah, material maupun aset yang sudah ada di lokasi proyek merupakan

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

AUDIT : Tim audit memberikan penjelasan tentang hasil audit pembangunan Monumen Bahasa di Dompak, Selasa (6/1).

milik kontraktor. Jika kontraktor ingin membongkar, pemerintah tidak bisa melarang.

"Kalau mau ambil materialnya, silakan. Kalau mau dijual kepada pemerintah, tentunya harus ada hitungan. Hasil audit ini kami serahkan kepada Dinas Kebudayaan Kepri dan disampaikan kepada gubernur. Untuk kebijakan selanjutnya, itu kewenangan Disbud

dan gubernur," demikian ditambahkan Mirza sebagai juru bicara.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepri Arifin Nasir mengatakan sudah menerima hasil audit itu.

Dinas Kebudayaan Kepri saat ini sedang mengurus administrasi untuk pengembalian uang muka yang digunakan oleh kontraktor sebesar Rp 2,517 miliar itu. ***

TANJUNGPINANG POS RABU 7 JANUARI 2015

4

Pembangunan Gedung LAM Lingga Asal Jadi

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

TAK RAMPUNG: Gedung Lembaga Adat Melayu Lingga belum rampung dibangun sampai saat ini. Proyek Pemprov Kepri menghabiskan dana sekitar Rp 2,3 miliar.

LINGGA - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Forum Pemuda Hinterland (Forphil) mempertanyakan pekerjaan proyek pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Lingga. Pasalnya, proyek itu belum rampung 100 persen hingga saat ini.

Koordinator Forphil Siswandi kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/1), mengatakan, pembangunan yang dilakukan kontraktor pelaksana PT Bintan Utama Teknik itu belum selesai.

Tangga masuk gedung juga belum selesai. Sedangkan, motif yang melambangkan kebudayaan Melayu terlihat asal jadi.

Bahan-bahan bekas pembangunan masih berserakan di lokasi. Padahal, biaya pembangunan Gedung LAM ini berasal dari APBD Pemprov Kepri tahun 2014 sekitar Rp 2,3 miliar.

“Seharusnya, sesuai jadwal, pembangunan sudah selesai. Faktanya, masih banyak pekerjaan yang belum selesai,” ujarnya.

Hasil pekerjaan asal jadi yang dilakukan pihak kontraktor ini membuktikan bahwa pengawasan pemerintah atas pembangunan ini tidak berjalan.

“Tiang bangunannya juga tak lurus. Yang lebih parah di bagian depan. Tangga naiknya dan simbol Bunda Tanah Melayu tidak jadi dengan baik,” terangnya.

Gedung LAM memiliki arti dan juga fungsi yang sangat kuat bagi orang Melayu di Lingga. Pembuatan simbol seharusnya dilakukan de-

ngan sempurna.

“Jangan disamakan dengan yang lain. Karena sedikit saja salah, membuatnya akan berdampak pada yang lain,” katanya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pihak yang bertanggung jawab memberikan konfirmasi. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lingga M Asward ketika dimintai tanggapannya terkait pembangunan Gedung LAM ini, ketika dihubungi, ponselnya bernada tidak aktif. (tir)

Penyebab Timpangnya Anggaran Pemkab Lingga

Tak Dibahas Dewan, Muncul dalam APBD 2014 TENGKU, Lingga WAKIL Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali menilai Pemerintah Kabupaten Lingga telah menunjukan arogansi dalam mengambil kebijakan program kegiatan tanpa melibatkan legislatif. Akibatnya, terjadi ketimpangan anggaran dalam APBD Tahun 2014.

Untuk itu, ia meminta Ketua DPRD Lingga M Nizar untuk berhati-hati menerima permintaan eksekutif dalam membenahi ketimpangan anggaran yang terjadi tahun 2014.

“Ada kegiatan yang tidak dibahas dewan, tiba-tiba muncul dalam APBD tahun 2014. Efeknya, masyarakat

menyalahkan legislatif karena dinilai lalai,” kata Kamaruddin kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/1).

Untuk itu, politisi Golkar ini meminta Ketua DPRD Lingga saat ini lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang diminta eksekutif untuk menutupi kesalahan tahun 2014. Banyak kejanggalan

yang terjadi. Tahun 2014 adalah masa tata kelola keuangan paling buruk sejak ia menjadi anggota dewan.

“Sudah 30 tahun saya menjadi anggota dewan. Tahun 2014 merupakan tahun yang terburuk,” ucapnya.

Kamaruddin menuturkan, tahun 2014 adalah kondisi dimana eksekutif tidak melibat-

H Kamarudin Ali

kan legislatif dalam mengambil keputusan akibat defisit anggaran. Program kegiatan yang tertuang dalam APBD adalah keputusan bersama eksekutif dan legislatif. Setiap ada perubahan kebijakan, tentunya harus melibatkan pihak legislatif.

“Ini tidak semua diambil alih eksekutif. Buat apa ada

DPRD?” katanya kesal.

Pria yang akrab disapa Wak Den ini meminta anggota DPRD Lingga untuk waspada dengan keinginan eksekutif menutupi kesalahan tahun 2014.

“Jangan karena kesalahan eksekutif, kami yang di dewan ini terjebak dalam persoalan jika terjadi dampak hukum,” sebutnya. ***

Urus Sijil untuk Chief Officer Kapal Marina Hawk Telat Berangkat TANJUNGPINANG Ayong, pemilik kapal feri Marine Hawk yang melayani jalur pelayaran Tanjungpinang - Tanjungbuton, Daik, menjelaskan kalau kapal feri tersebut, Minggu (4/1), belum berlayar. Kapal dikabarkan berbalik arah di tengah perjalanan dan kembali ke pelabuhan Sri Bintan Pura sebagaimana diberitakan hari ini tidak benar.

Kejadian sebenarnya, kapal hanya mengapung di perairan Tanjungpinang dan terlambat berangkat hingga sekitar satu jam lebih. Sebabnya, saat itu pihaknya harus mengurus dokumen untuk chief officer (CO) yang akan menggantikan tugas kapten

F-DOK

KAPAL: Kapal Marine Hawk I bersandar di pelabuhan Sribintan Pura, beberapa waktu lalu.

kapal.

Hal itu wajib dilakukan agar kapal bisa berangkat.

Sesuai dengan peraturan pelayaran, chief officer akan bertugas sebagai kapten ka-

pal jika kapten kapal berhalangan bertugas. Nah, pemberitahuan berhalangan ber-

tugas dari kapten itu datangnya mendadak. Maka, pengurusannya juga dilakukan saat itu juga. Akibatnya, keberangkatan kapal menjadi terlambat.

“Ini bukan kesalahan petugas pelabuhan atau syahbandar Tanjungpinang. Petugas pelabuhan dan syahbandar justru membantu kita untuk pengurusan sijil (surat) chief officer bertugas sebagai kapten kapal. Jadi, ini kesalahan kami sendiri (pemberitahuan tak bertugas kapten kapal, datangnya mendadak). Kami minta maaf kepada semua penumpang kapal serta semua pihak akibat keterlambatan berangkat itu,” kata Ayong kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/ 1).

Ditambahkannya, saat itu di dermaga pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang,

sedang ramai dengan aktivitas penumpang dan kapal lainnya. Sehingga, kapal Marine Hawk harus berbagi tempat dengan kapal-kapal lainnya.

“Kapal kami hanya mengapung di perairan Tanjungpinang. Jadi, bukannya sudah berlayar,” ungkap Ayong.

Sebelumnya diberitakan di

harian ini, kapal Marine Hawk tujuan pelabuhan Tanjungbuton, Daik, dipaksa berbalik arah setelah berlayar selama satu jam 40 menit, Minggu (4/1) lalu. Pasalnya, ada seorang perwira kapal yang ketinggalan di pelabuhan Sribintan Pura.

Kondisi ini yang membuat para penumpang merasa heran. (git)

Akhirnya, Ada Investor Bangun Resort di Pulau Benan Wisatawan juga Boleh Menginap di Rumah Penduduk Setempat

Pulau Benan terkenal dengan pasir putih pantainya.

Alam bawah lautnya juga kaya akan dengan terumbu karang nan indah dan alami.

TENGKU, Lingga

I

NILAH yang menarik minat Ardiansyah, seorang pen gusaha muda asal Lingga untuk berinvetasi di dunia pariwisata. Dengan potensi alam yang dimiliki ini, ia yakin investasi penginapan, rumah makan, peralatan untuk melakukan snorkling, diving, dan fishing akan berkembang pesat.

“Saya yakin investasi di pulau Benan akan berkembang sesuai harapan. Benan tidak hanya menjadi destinasi pariwisata Lingga tapi juga Provinsi Kepri,” kata Ardi kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/1).

Launching rumah makan dan

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

Cukup dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah, maka pulau Benan akan menjadi salah satu tujuan pariwisata.

“Kami juga tidak akan memonopoli wisatawan untuk menginap di resort kami. Pengunjung juga boleh menginap di rumah warga,” ungkap Ardi.

Untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat, ia berencana mengajak warga untuk membuat kerajinan tangan sebagai cenderamata wisatawan

PANTAI: Inilah pantai dengan pasir putih dan keindahan bawah laut di pulau Benan. Seorang pengusaha muda memilih lokasi ini untuk berinvestasi di dunia pariwisata.

fasilitas snorkling, diving, dan fishing sudah dilakukan pada malam pergantian tahun 2014 lalu. Sedangkan, fasilitas penginapan dalam tahap penyelesaian.

“Dalam waktu dekat sudah dapat dimanfaatkan,” ujarnya.

Transportasi laut yang ada saat ini sudah sangat mendukung. Kapal feri dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang tu-

juan Lingga singgah di sebuah pulau di sekitar pulau Benan.

Inilah yang menjadi nilai tambah dalam dunia wisata. Promosi yang dilakukan Pemkab Lingga dan Pemprov Kepri juga menjadi dasar keyakinannya kalau pulau Benan akan menjadi pilihan wisatawan di masa mendatang.

Tidak banyak yang diharapkan pria berkepala plontos ini.

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

2 Tenaga Gudang min. SMU 1 Pengawas Lapangan min. SMK 1 Tukang Kusen Alumunium

Lamaran hubungi

081991650305 (Km.9, Tanjungpinang)

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

Syarat : Pria, max. 35 thn Kendaraan sendiri Jujur dan rajin

SUPER TRUSS RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

DIBUTUHKAN SEGERA

yang berkunjung.

“Kami akan memberikan pelatihan membuat cendera mata dari hasil laut di Benan,” ucapnya.

Untuk menjalankan bisnis pariwisata pulau Benan, ia mengajak pengusaha asal Eropa mempromosikan keindahan pulau Benan.

“Keindahan bawah laut di Benan tidak kalah dengan tempat wisata lainnya,” sebut Ardi. ***

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

OBAT WANITA FRIGID

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

Email : tanjungpinang@supertruss.com

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS RABU 7 JANUARI 2015

5

Kartu BBM Nelayan Tak Jelas Ribuan Nelayan Masih Menunggu ALRION, Karimun

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun Ir Hazmi Yuliansyah, saat menyerahkan bantuan alat tangkap ikan pada nelayan beberapa waktu lalu.

Eksekusi Terpidana Mati Tertunda KARIMUN - Eksekusi terpidana mati, Tan Joni alias Aseng di Karimun tertunda, karena ia melakukan upaya hukum peninjauan kembali ke Mahkamah Agung.

Plt Kasi Pidum Kejari Karimun Toni Marpaung SH mengatakan, mereka hanya bisa menunggu petunjuk dari pimpinan terkait eksekusi pidana mati tersebut. Beberapa waktu lalu, mereka hanya disuruh standby.

"Eksekusinya tertunda karena terpidana melakukan upaya hukum lain. Kami tidak mengetahui kapan atau dimana tempat eksekusi itu," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/1) siang ketika dihubungi via ponselnya.

Sebagai bawahan, mereka siap melaksanakan eksekusi di Karimun.

Tentunya mereka melakukan segala persiapan terlebih dahulu, seperti koordinasi dengan pihak kepolisian dan instasi terkait lainnya.

Sebagaimana diberitakan koran ini sebelumnya, eksekusi pidana mati atas nama Tan Joni alias Aseng akan segera dilakukan pada Desember lalu sebagaimana disampaikan Kejaksaan Agung tahun lalu.

Aseng divonis mati Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun atas pembunuhan yang ia lakukan pada September tahun 2004 silam yang menewaskan 3 orang perempuan, satu diantaranya masih anak-anak.

Atas putusan PN Tanjung Balai Karimun, Aseng mengatakan banding. Di tingkat banding pertama, Mahkamah Agung menguatkan putusan PN Tanjung Balai Karimun.

Kemudian dia mengajukan grasi kepada presiden dan ditolak.

Kali ini, saat akan dieksekusi, kabarnya Aseng kembali melakukan upaya hukum lain, untuk berusaha lolos dari pidana mati.

Tindakan Aseng yang tega menghabisi 3 nyawa sekaligus dengan

menggunakan pisau membuat gempar Tanjung Balai Karimun. Masyarakat bertanya tanya siapa pelaku pembunuhan itu.

Polres Karimun harus bekerja keras mengungkap pelaku, karena pelaku sempat kabur ke Ransang, Kabupaten Meranti, Riau. Aseng diamankan Sat Reskrim Polres Karimun di Ransang setelah beberapa hari ia dikejar.

Keingintahuan masyarakat tentang kelanjutan kasus itu kala itu sangat tinggi. Warga ingin melihat wajah Aseng si pelaku dari dekat.

Saat Polres Karimun menggelar rekontruksi pembunuhan, puluhan polisi dari Sat Lantas, Sabara, Reskrim, Intelkam terlihat berjaga jaga di lokasi kejadian perkara di Baran, Meral, Karimun untuk mengamankan jalannya rekonstruksi.

Pengawalan ketat kepolisian kala itu membuat proses rekonstruksi berjalan lancar. (yon)

PRO - ANAMBAS ABG Perkosa Penjual Kue

RONI, Anambas NAAS dialami seorang gadis belia berinisial E (10). Anak bau kencur ini dicabuli RY (15) di Gunung Cang, Kecamatan Palamatak, Minggu (4/1) lalu.

Korban dicabuli di semaksemak di kaki gunung itu. Puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku langsung kabur dan meninggalkan gadis ingusan ini begitu saja.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tanjungpinang Pos, kejadian itu bermula saat korban hendak menjajakan kuenya dengan berjalan kaki dari Desa Batu Cerudung, Desa Payalaman, Kecamatan Palmatak. Pelaku yang mengendarai motor kebetulan melintas. Melihat korban berjalan sendiri, pelaku lalu menawari tumpangan.

RY bukannya menurunkan korban di tempat tujuannya. Ia malah melarikan korban ke arah Gunung Cang. Saat itulah ia menjalankan aksinya di tempat sepi tersebut.

Salah satu anggota DPRD Anambas asal Kecamatan Palmatak, Jasril Jamal mengungkapkan, Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 siang.

Awalnya, E mau pergi menjualkan kue dagangannya ke daerah Gunung Cang.

"Di tempat itulah ia mengagahinya korban di dekat semak-semak yang ada gunung tersebut," kata Jasril melalui selulernya saat menceritakan kejadian biadab tersebut kepada media, Senin (5/1) malam.

Saat ditinggalkan pelaku, korban menangis tersedusedu. Korban lalu keluar dari hutan dan berjalan sepanjang jalan Gunung Cang sambil menangis.

“Sampai akhirnya ditemukan oleh warga, korban ini sedang menangis. Setelah menjelaskan kronologis kejadian kepada warga yang menemukannya, E segera dibawa ke Desa Matak Kecil untuk mencari si Pelaku. Namun tidak ketemu," kata Jarsil.

Jasril yang kemudian dipanggil warga segera menguhubungi orangtua E untuk memberitahukan kondisi anaknya saat itu.

"Saya segera hubungi orangtuanya untuk mengabarkan kondisi E. Saat itu, Ibu korban datang ke Desa Matak Kecil sambil berlinang air mata.

Ibu E segera disarankan untuk membawa ke Rumah Sakit Lapangan Palmatak untuk melakukan visum. Setelah dilakukan visum, dipastikan bahwa E telah mengalami pelecehan seksual," tutur Jasril saat menamani keluarganya untuk melakukan visum.

Kapolsek Palmatak AKP Parlin membenarkan pihaknya menerima laporan kejadian mengenai kasus pelecehan seksual yang menimpa anak di bawah umur di Gunung Cang.

"Benar, laporan tersebut kita terima. Pihak keluarga E yang didampingi pak dewan mendatangi polsek dan membuat laporan," ungkap Parlin kepada wartawan, kemarin. ***

Nelayan Terapung Dapat Dana Musibah ANAMBAS - Kabar nelayan Anambas yang sebelumnya sempat hilang saat melaut mendapat tanggapan dari Bupati Anambas Drs Tengku Mukhtaruddin.

Tengku memberikan apresiasi bagi unsur dan pihak masyarakat yang telah ikut berpartisipasi serta turun langsung untuk membantu melakukan pencarian terhadap nelayan yang sebelumnya dikabarkan hilang saat melaut.

Disinggung tentang adanya anggaran untuk musibah yang tak diduga, Tengku mengaku, pihaknya dari Pemkab Anambas sudah menyiapkan anggaran tidak terduga

kepada korban yang terkena musibah tersebut.

"Anggaran untuk musibah yang tak terduga ada. Jumlah pastinya saya kurang ingat.

Namanya musibah ya tidak bisa diprediksi. Kitapun sudah menyiapkannnya, ada kok dianggarkan," tukasnya.

Ia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh berbagai unsur seperti, DKP Anambas, Dinsos, Bakesbang, Dishub, Satpol PP, pihak kepolisian dan TNI AL. “Serta khususnya, kita juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang turut andil dalam pencarian nelayan hilang tersebut," ungkap Tengku kepada wartawan di

depan gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), kemarin.

Tengku juga sempat mengimbau kepada PNS dan semua elemen untuk menjaga situasi dan kondisi. Apalagi cuaca yang tidak menentu dan sangat ekstrem saat ini.

“Kita meminta kepada semua pihak untuk menjaga kondisi khususnya masyarakat Anambas yang hendak berpergian keluar dengan transportasi laut. Harus menjaga keselamatan," tuturnya.

Di berita sebelumnya, Adnan alias Edy (47) nelayan Tanjung Lambai, Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan dikabarkan hilang saat melaut. (ron)

SAMPAI hari ini ribuan nelayan di Karimun masih menunggu kartu bahan bakar minyak (BBM) khusus nelayan. Sebelumnya, Menteri Perikanan dan Kelautan RI Pudji Astuti menjanjikan akan segera membagikannya.

Kepala Seksi Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP Karimun, Yusufian mengatakan belum pernah dihubungi PT Pertamina, untuk meminta jumlah nelayan atau kapal di bawah 30 GT di Karimun yang akan menerima kartu BBM khusus.

"Nelayan dan pemilik kapal di Karimun telah menunggu kartu BBM itu. Sudah ada juga yang bertanya pada kami,” ucap Yusufian, Selasa (6/1) sore kepada Tanjungpinang Pos.

Menunggu kartu BBM Nelayan tiba di Karimun, permintaan BBM untuk nelayan masih dilayani sebagaimana biasanya. Permintaan BBM untuk kapal di atas 30 GT masih dikeluarkan rekomendasinya.

“Tidak ada dasar bagi kami untuk tidak mengeluarkan rekomendasi mendapat BBM. Karena petunjuknya tidak ada. Kalau sudah ada ketentuannya, kami akan melaksanakan ketentuan yang ditetapkan itu,” tambahnya.

Jumlah nelayan di Karimun sekitar 3.000 orang. Kapal nelayan ratusan unit. “Coba hubungi bagian ekonomi di Kantor Bupati Karimun, mungkin PT Pertamina koordinasi dengan mereka,” kata Yusufian.

Nelayan di Karimun pada prinsipnya siap melaksanakan aturan yang diterapkan pemerintah dengan syarat peraturan itu tidak memberatkan atau menyulitkan nelayan mendapat BBM untuk keperluan melaut.

Nelayan di sana termasuk patuh pada aturan pemerintah.

Mereka berharap pemerintah

memberikan kemudahan dari segala bidang. Apakah itu kemudahan mendapat BBM, jaring, kapal atau kebutuhan lainnya.

“Kami di Karimun tidak dapat memberikan penjelasan pada nelayan, apakah Karimun dapat kartu BBM atau tidak. Pada prinsipnya kami menunggu petunjuk dari kementerian,” ungkapnya.

Aris, seorang nelayan Meral malah meragukan program pemerintah tersebut. "Betul tak nih program kementerian. Kalau benar ada, program itu harus benar-benar dilaksanakan,” tegasnya.

Ia berharap Pemkab Karimun segera menyediakan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Karimun. Keberadaan TPI akan mampu meningkatkan hidup nelayan dan mempermudah masyarakat mendapatkan ikan.

Pengerjaan TPI di Karimun tepatnya di Parit Rampak, sudah ada. Tinggal pemerintah menyiapkan bangunan itu sampai layak pakai dan disiapkan segala sarana dan prasaranya. ***

DAGING SAPI SEGAR RP 100 RIBU/KG KARIMUN - Harga daging sapi segar di Karimun masih di atas Rp 100 ribu/kg. Meskipun harga daging segar tergolong tinggi, tapi permintaan pasar tetap banyak.

Tahun lalu, harga daging sapi segar di Karimun sempat menembus angka Rp 140 ribu per/kg. Awal tahun ini harga turun Rp 10 per/kg.

Harga diprediksi kembali naik dua bulan ke depan. Bahkan bisa menembus angka Rp 160 ribu per/kg.

“Harga daging sudah turun dari sebelumnya. Mahalnya harga daging di Karimun tidak lepas dari kurangnya pasokan ternak sapi di Karimun,” ujar Ujang pedagang daging sapi di Pasar Puan Maimun, Karimun.

Peternak sapi di Karimun belum mampu memenuhi permintaan pasar.

Akibatnya, sapi harus didatangkan dari luar Karimun. Inilah yang membuat harga daging sapi di daerah pulau melonjak naik.

Diakuinyanya, meskipun harga daging tergolong tinggi, tetap saja banyak pembeli. Perbandingan harga daging kotak atau daging es dengan daging segar tidak terlalu jauh.

Ini yang membuat pembeli lebih memilih membeli daging segar.

“Kami sebenarnya ingin harga daging sapi di bawah Rp 100 ribu sekilo. Tetapi harga sapi hidup di Karimun sudah tinggi. Pedagang harus menaikkan harga yang tinggi agar bisa untung sedikit,” ucapnya.

Beberapa waktu lalu, Kadis Kehutanan dan Pertanian Pemkab Karimun Amran Syahidid mengakui peternak sapi di Karimun masih kurang.

Ia berharap peternak sapi di Karimun mampu memenuhi pasokan daging di Karimun, agar harga daging segar tidak terlalu tinggi.

“Kita berharap peternak terus mengembangkan usahanya,” pesan

Amran Syahid kala itu.

Usaha peternakan sapi dan kambing layak dikembangkan di Karimun jika ditekuni dengan serius. Pemerintah siap membina kelompok ternak yang ada di Karimun. “Penyuluh sudah ada, tinggal keseriusan peternak lagi,” tambahnya.

Pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat terkait ternak sapi, kambing dan itik. Diharapkan usaha peternak mampu meningkatkan taraf hidup si peternak menuju Karimun swasembada daging. (yon)

TANJUNGPINANG POS

6

RABU 7 JANUARI 2015

Winda Idol duta pariwisata Tanjungpinang mengajak Wako Lis Darmansyah berduet.

Winda Idol duta pariwisata Tanjungpinang mengajak Wawako H Syahrul bernyanyi.

WAKO H LIS DARMANSYAH, WAWAKO H SYAHRUL, SUPARNO BERFOTO BERSAMA DENGAN DUTA PARIWISATA TANJUNGPINANG WINDA IDOL.

Hari Jadi Ke-231 Kota Tanjungpinang HARI Jadi Tanjungpinang ke-231 digelar sederhana di lapangan Pamedan A Yani, Tanjungpinang, Selasa (6/1). Meski sederhana, kehadiran selebriti ternama di Tanar Air, Winda Idol menjadi pembeda di peringatan hari jadi itu. Winda Idol resmi diangkat oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah sebagai Duta Pariwisata Tanjungpinang.

Sebagai duta pariwisata, Winda Idol yang bersuamikan pengusaha Tanjungpinang, Mulyadi Tan, diharapkan bisa menggairahkan lagi kunjungan wisata di Tanjungpi-

nang. Dan, Pemko akan terus berbenah diri mempersiapkan dan meningkatkan objek wisata baru.

Winda Idol sendiri menilai Tanjungpinang kota yang memiliki wisata kuliner, yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia. Salah satunya kulinernya yang dikenal luas, adalah gonggong. Tak hanya dalam bentuk kuliner, gonggong Tanjungpinang juga sudah terkenal di tingkat nasional sebagai batik.

Di acara ini Gubkepri HM Sani yang ikut hadir, menyerahkan bantuan tiga unit mobil truk pengangkut sampah kepada Pemko Tanjungpinang. Bantuan itu diterima langsung Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

Lis Darmansyah mengatakan, tantangan pembangunan Tanjungpinang di usianya yang ke-231 akan semakin berat ke depannya. Pembangunan di segala sektor terus ditingkatkan.

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang Drs H Wan Rumadi menilai, sudah banyak pembangunan yang dicapai di usia Tanjungpinang yang ke-231. Tapi, ia berharap kepada pemerintah agar adat Melayu tetap dipertahankan. Dan, membuat program agar adat melayu terus dilestarikan pada generasi muda di Tanjungpinang. ***

HM Sani dan H Lis Darmansyah menandangani penyerahan tiga unit truk pengangkut sampah dari gubernur ke wali kota.

HM Sani menyerahkan duplikat kunci di penyerahan truk pengangkut sampah ke Pemko Tanjungpinang.

Foto dan Narasi: Abas

Lis Darmansyah didampingi Winda Idol sedang diwawancarai oleh wartawan.

Wako H Lis Darmansyah berfoto bersama dengan anggota DPRD Kota Tanjungpinang.

Wako H Lis Darmansyah menobatkan Winda Idol sebagai duta pariwisata Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang HM Juramadi Esram bersama Winda Idol dan suaminya, Mulyadi Tan.

Penampilan Winda Idol di depan undangan.

Kabag Protokol Pemko Tanjungpinang, Faisal dan Bowo mendampingi Winda Idol.

Juramadi Esram dan Ahadi berfoto bersama dengan Winda Idol dan suaminya, Mulyadi Tan.

TANJUNGPINANG POS RABU 7 JANUARI 2015

7 Beri Sanksi Tilang untuk Pelanggar Marka Jalan

Satlantas Bintan Jalankan Arahan Kakorlantas

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PENANDATANGANAN: Bupati Bintan H Ansar Ahmad saat penandatanganan pakta integritas dengan pihak Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, di aula Kantor Bupati Bintan, Selasa (6/1).

Pemkab-Kejari Tanda Tangan Pakta Integritas

Disejalankan Penyerahan Dokumen Penggunaan APBD 2015 ke SKPD BINTAN - Bupati Bintan H Ansar Ahmad melakukan penandatanganan pakta integritas dengan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, di aula Kantor Bupati di Bintan Buyu, Selasa (6/1). Di kesempatan itu, Ansar juga memberikan dokumen penggunaan APBD 2015 dan meminta kepada masing-masing SKPD untuk

menggelola anggaran dengan baik. “Bekerjalah dengan penuh tanggung jawab, janji saudara sudah diikrarkan tidak hanya disaksikan oleh semua, namun Yang Maha Kuasa,” katanya. Hadir antara lain, Kapolres Bintan AKBP Kristiaji, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Heri Ahmad Pribadi, dan Ketua DPRD

Bintan Lamen Sarihi.

Ansar juga meminta kepada pegawai negeri agar amanah dalam menjalankan tugas, dan menghindari perbuatan KKN. “Alhamdulillah tahun ini sudah disahkan lebih dari Rp 2 triliun untuk pembangunan. Ini keseriusan Pemkab untuk membuat Bintan lebih maju,” kata Ansar.

Usai penyerahan penggunaan anggaran ke masing-masing SKPD, Pemkab Bintan mengadakan diskusi terbuka bersama pi-

hak Kejaksaan Negeri Tanjungpinang mengenai masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara. Sekda Bintan H Lamidi menanyakan perihal pengadaan barang dan jasa yang selalu menemukan masalah. Menurutnya, saat ini kontraktor sebagai pihak pemenang lelang proyek selalu menggunakan nama PT atau CV yang sama, padahal sudah di blacklist.

“Ini menjadi masalah di Bintan. Banyak PT dan CV yang

sudah di blacklist, namun mereka kembali ikut proses pelelangan, sehingga banyak pengerjaan proyek tidak maksimal,” kata Sekda Bintan.

Atas pertanyaan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Heri Ahmad Pribadi, SH menjawab pihaknya menyarankan agar melakukan konsultasi ke pihak LPSE. “Silah ke LPSE, jika ada temuan seperti itu. Bukan ke kami karena tidak ada wewenang itu,” jawab Heri. (adi)

Didatangi Satpol, Aktivitas Tambang Pasir Liar Sudah Tutup BINTAN - Satpol PP Kabupaten Bintan seakan kewalahan dalam menangani penambang pasir liar di Bintan. Bukan hanya maraknya aktivitas tambang yang buka, namun setiap didatangi pihaknya tidak menemukan itu.

Kepala Satpol PP Bintan, Imran Hanafi saat ditanya terkait janjinya untuk menertibkan pertambangan di beberapa wilayah seperti di Bintan Utara dan Gunung Kijang sebelum 2015, Imran menjawab pihaknya sudah melakukan razia, namun tidak ada aktivitas penambangan.

“Kita sudah bekerja sesuai prosedur, setiap ada laporan kita langsung turunkan anggota untuk memantaunya,” ujar Imran di kantor Bupati Bintan, Selasa (6/1).

Padahal dalam pesan singkat dilayangkan Imran kepada media pada 10 Desember 2014 lalu, ia berjanji akan melakukan penertiban pertambangan pasir ilegal yang ada di Bintan. Karena sebelum 2015 mendatang, mereka

(Satpol PP) telah menargetkan harus ada oknum penambang yang diproses secara hukum.

“Target kita sebelum 2015 sudah ada pihak penambang yang diproses,” balas Imran dalam pesan singkatnya, saat itu.

Namun nyatanya hingga saat ini, belum ada satupun oknum penambang yang berhasil diamankan oleh Satpol PP untuk diproses secara hukum. Alhasil, para penambang terlihat begitu leluasa dan tidak menghiraukan ultimatum dari Kepala Satpol PP Bintan yang sempat dipublikasikan pada 20 Desember tahun lalu itu.

Beberapa kali razia yang dilakukan oleh Satpol PP Bintan kelokasi yang disinyalir menjadi lokasi pencurian kekayaan alam, sayangnya tidak pernah membuahkan hasil seperti apa yang diharapkan. Bocornya informasi, merupakan salah satu penyebab utama operasi razia pertambangan pasir ilegal selalu gagal.

Muncul dugaan ada keterlibatan oknum Satpol PP bermain

BPMPD .......dari halaman 8

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

TAMBANG: Aktivitas tambang pasir di Galang Batang, Gunung Kijang, masih beroperasi.

dalam memberikan pengamanan kepada para penambang ilegal itu. Namun, sayangnya Imran enggan berkomentar banyak menanggapi hal itu. Justru Imran malah melontarkan perkataan dengan nada menuding kepada awak media.

“Kalian yang bocorkan lah, kami turunkan ke lapangan tidak ada apa-apanya,” ucap Imran dengan nada sedikit kesal.

Namun demikian, Imran juga mengatakan, untuk saat ini pi-

haknya belum menerima laporan dari anggotanya yang ditugaskan untuk memantau perkembangan di lapangan. Untuk itu, lanjutnya, bila ada laporan yang masuk pihaknya akan segera menindaklanjuti. “Saat ini kita belum terima laporan dari anggota di lapangan, kalau memang masih ada kita akan cek lagi,” ungkapnya.

Pantauan di lapangan, sejak awal tahun 2015 lalu, aktivitas penambang masih saja terlihat

seperti di kawasan Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang.

Hampir di sepanjang jalan yang menghubungkan Kawal dengan Kijang itu, terlihat jelas aktivitas pertambangan pasir yang dilakukan dengan menggunakan mesin.

Tak hanya itu,aktivitas hilir mudik kendaraan roda enam yang berkapasitas 3 hingga 4 kubik masih terlihat hilir mudik memasuki kawasan-kawasan pertambangan. (adi)

Lahan ................................................................................. dari halaman 8 di pengadilan. Kami akan mendukung dan backup itu, memang di undang-undang semacam itu dibenarkan,” menurut Ansar saat ditemui di Kantor Bupati Bintan di Bintan Buyu, Selasa (6/1).

Perkembangan terbaru, ia mengatakan, pihak PLN sudah menunjuk pengacara negara untuk merampungkan proses pengambilalihan penggunaan lahan mil-

ik PT Bina Riau Jaya (BRJ) dan seorang warga yang tinggal di Jakarta. Sebagaimana diketahui, lahan itu terletak di Kecamatan Seri Kuala Lobam.

“Orang Jakarta itu tanahnya luas di sana. Sekitar dua hektare.

Orangnya tak mau dibeli sedikit, harus semua. Ini yang harus PLN carikan solusinya,” kata Ansar.

Ansar juga mengungkapkan,

hasil pertemuan dengan pihak PLN bahwa uang ganti rugi sesuai harga pasaran tanah dan nilai jual objek pajak (NJOP), di mana pihak PLN akan membayar sebesar Rp 60 ribu per meter. Namun, antara PLN dan pihak pemilik lahan belum menemukan titik temu sehingga membuat proses pembebasan dan ganti rugi lahan berlarut.

Selain itu, kata Ansar, sebagian warga juga masih takut kalau dibangun instalasi interkoneksi.

Mereka khawatir terkena dampak dari saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet). “Demi kepentingan masyarakat, seharusnya dipermudah saja,” pinta Ansar.

Ia juga berjanji akan kembali berkoordinasi dengan pihak PLN

untuk membicarakan masalah pembebasan lahan ini.

“Kalau yang lain-lain sudah kami fasilitasi, tinggal dua ini saja,” katanya.

Ansar juga mengatakan, dengan segera beroperasi interkoneksi listrik Batam-Bintan maka krisis listrik di Pulau Bintan, baik Tanjungpinang dan Bintan akan segera terselesaikan. ***

Pasar................................................................................... dari halaman 8 Bintan kembali mengucurkan dana sebesar Rp 700 juta guna merehabilitasi bangunan lama sehingga dapat digunakan untuk kegiatan pedagang sayuran dan buah-buahan.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad saat melakukan peninjauan ke bangunan lama, di Pasar Baru Tanjunguban, Selasa 6/1) mengatakan, bangunan lama di pasar ini akan direhab. Di dampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Juni Rian-

to, Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Wan Rudi Iskandar dan Kadis UKM, Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Edi Pribadi, Ansar mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp 700 juta dari APBD 2015. “Dana itu untuk renovasi lapak meja pedagang, mengganti lantai dengan keramik, memperbaiki drainase dan membuat tempat penyimpanan barang sehingga rapi dan bersih,” terangnya.

TANJUNGUBAN - Satlantas Polres Bintan akan menindaklanjuti arahan Kakorlantas Polri, usai dilauncing program bersatu keselamatan nomor 1 pada 31 Desember tahun lalu. Arahannya antara lain menindak pelanggaran marka jalan dan menertibkan sopir lori yang mengangkut muatan berlebih atau overload.

Kasatlantas Polres Bintan AKP Dandung Putut Wibowo menyebutkan, selama dua bulan ke depan, pihaknya akan melaksanakan operasi guna mengurangi angka kecelakaan yang ada di Bintan. Awalnya, pihaknya akan menertibkan pengguna jalan yang kedapatan melanggar marka jalan raya.

“Pelanggar itu akan kami tilang, juga sopir kendaraan yang mengangkut muatan melebihi kapasitas,” tegas Dandung, Selasa (6/1).

AKP Dandung Instruksi pusat itu, menuPutut Wibowo rut Dandung, dilaksanakan untuk menurunkan tingkat kecelakaan. Sebagaimana kesimpulan Kakorlantas Polri berdasarkan data laka lantas tahun lalu, bahwa ada 3 kasus kecelakaan setiap jamnya.

“Target penurunan angka kecelakaan sekitar 50 persen, namun kita berupaya lebih dari itu. Untuk itu kami mengimbau seluruh masyarakat untuk benar-benar patuh terhadap aturan lalu lintas. Juga melaksanakan etika berkendara, karena setiap kecelakaan pasti didahului pelanggaran,” pesannya.

Untuk menurunkan angka kecelakaan itu, pihak Satlantas Polres Bintan akan terus melakukan edukasi keselamatan berlalu lintas, mulai dari pesan edukasi dari spanduk yang dipasang di sepanjang ruas jalan hingga melakukan sosialiasasi ke sekolah dan komunitas masyarakat.

“Selain melakukan edukasi, kami juga terus mengupayakan perbaikan dan penambahan marka jalan dan juga lampu, untuk keselamatan berlalu lintas dan mengurangi kecelakaan di jalan raya,” tambahnya. (aan)

Usai melihat pasar yang kurang layak dan kurang bersih, Ansar berjanji akan mengupayakan perbaikan lapak pedagang seperti kios-kios kecil yang berada di bangunan lama Pasar Baru, Tanjunguban.

“Cukup gelap dan kurang tertata. Kita akan usahakan dan akan mengajukan ke pusat. Nanti diajukan sebesar Rp 5 miliar untuk pembangunan lapak-lapak dan kios. Mudah-mudahan pasar ini

semakin bersih dan tertata dengan baik,” jelasnya.

Setelah direhab, ia menyebutkan, bangunan lama di Pasar Baru Tanjunguban akan digunakan untuk pedagang sayur dan buahbuahan. Karena, pedagang ikan dan daging sudah menempati bangunan baru di pasar itu dan tidak boleh menempati bangunan lama, yang sudah direhab. “Pada intinya kami ingin membuat pasar lebih baik untuk masyarakat, seh-

ingga pedagang senang berbelanja di pasar ini,” tambahnya.

Sebagaimana berita sebelumnya, mulai 2 Januari 2015, puluhan pedagang ikan dan daging yang sebelumnya menempati bangunan lama dipindahkan ke bangunan baru, setelah direvitaliasi. Pemindahan dilakukan secara demokratis dengan sistem cabut undi sehingga semua pedagang mendapat lapak sesuai nomor undi. (aan)

Dari pemaparan itu, Mardiah berharap pemerintah pusat mau merevisi terkait status lahan yang ada di Bintan.

Sehingga, pembangunan resort di Bintan berjalan lancar dan tidak lagi menemukan kendala.

“Setelah kami melakukan pemaparan, Kementerian Kehutanan berjanji akan merevisi SK 867 tahun 2014 tentang status hutan yang ada di Bintan. Kita harapkan direvisi sehingga sesuai rencana strategi pembangunan di daerah,” terangnya.

Di lain hal, untuk Bintan terdapat 15 kawasan yang menjadi kawasan strategi nasional dan strategi daerah. Karena itu, status lahan dan ketersediaan

lahan untuk menarik investasi sangat dibutuhkan guna pembangunan itu.

“Penanaman Modal Asing (PMA) saat ini sudah sekitar 171 perusahaan, sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) banyak, namun kita terus mengupayakan agar invetasi PMDN meningkat, terutama menarik investor besar yang ada di kawasan Jabodetabek dan Jababeka,” katanya.

Sejauh ini, ia mengatakan, pihaknya mengupayakan Kawasan Industri Bintan Lobam menjadi tempat penanaman modal.

“Selain lahan, infrastrukturnya sudah memadai,” katanya. (aan)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429

Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

PRO BINTAN

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

TANJUNGPINANG POS RABU 7 JANUARI 2015

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

DALMASRI 22,50 %

KHAZALIK 22,52 %

APRI SUJADI 21,28 %

AGUS W 18,08 %

LAKSAMANA 8,39 %

INDRA S 4,69 %

BOBBY 2,37 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 16.874 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

Lahan Dikuasai Orang Jakarta Interkoneksi Listrik Babin Terkendala SUHARDI, Bintan Mardiah

BPMPD Paparkan Kondisi Investasi ke Pusat TANJUNGUBAN - Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan sudah memaparkan perihal kondisi investasi dan permasalahan lahan di Bintan ke pemerintah pusat.

Pemaparan itu disampaikan melalui Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Kehutanan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), baru-baru ini.

Kepala BPMPD Kabupaten Bintan Mardiah mengungkapkan, pembangunan resort di Bintan sangat pesat, namun masih terkendala masalah lahan. Sebagaimana diketahui, lahan di Bintan terdiri dari beberapa jenis hutan.

“Kendalanya lahan terbatas seperti Sun Resort yang saat ini diketahui akan membangun resort di atas lahan sekitar 2.000 hektare. Lahan itu, ada statusnya APL (Area Penggunaan Lain), ada HPT (Hutan Produksi Terbatas), juga HPK (Hutan Produksi Konversi),” ungkap Mardiah, baru-baru ini.

 Lanjut ke Hal 7

PT. BINTANG LIMA ABADI PENYALUR PEMBANTU RUMAH TANGGA DAN BABY SITTER HUBUNGI :

Telp. 0778 - 468067 Flexi. 0778 - 7090730 HP. 0813 1822 7730 PIN BB. 2382B6FE KOMPLEK LEGENDA MALAKA BLOK A6, NO.12 BATAM

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Bupati Bintan H Ansar Ahmad meninjau Pasar Baru, Tanjunguban, Selasa (6/1). Pasar akan kembali direhab dengan dana sebesar Rp 700 juta.

Pasar Baru Direhab Rp 700 Juta

Bangunan Lama untuk Pedagang Sayuran dan Buah BINTAN - Pemerintah Kabupaten Bintan jor-joran menghidupkan perekonomian di Pasar

Baru, Tanjunguban. Setelah merevitalisasi dengan dana miliaran rupiah dan merelokasi puluhan pedagang ikan dan daging ke bangunan baru di Pasar Baru Tanjunguban. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

 Lanjut ke Hal 7

DARI tujuh lokasi lahan yang akan dibangun instalasi megaproyek interkoneksi listrik Batam-Bintan dengan daya 35 MW, ternyata dua lokasi lahan masih ditemukan masalah.

Masalahnya, satu lokasi lahan masih dimiliki warga Jakarta dan belum diganti rugi.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak PLN guna membahas pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan instalasi interkoneksi listrik Batam-Bintan.

Sejauh ini, lima lahan yang

Orang Jakarta itu tanahnya luas di sana.

Sekitar dua hektare.

Orangnya tak mau dibeli sedikit, harus semua. Ini yang harus PLN carikan solusinya.

H Ansar Ahmad berada di Bintan itu sudah tidak ada masalah. Hanya ada dua lokasi lahan yang masih dimiliki perusahaan dan dikuasai pribadi.

“Baiknya di-takeover saja.

Untuk ganti ruginya serahkan

 Lanjut ke Hal 7

04.45

12.10

18.12

LANGGANAN & PENGADUAN

(0771) 7447234

15.35

HP. 0852 6537 2322

19.27

RABU 7 JANUARI 2015

Sekarang

Sekarang

TELPON

ANTAR

Winda Cinta Mati Tanjungpinang ABAS, Tanjungpinang

Lantamal Gusur Rumah, Pemilik Pingsan TANJUNGPINANG - Rumah pensiunan Bintara Personel TNI AL, Purnawirawan TNI-AL Lenin di Jalan Rajawali nomor 23 digusur paksa oleh 50 orang lebih personel satuan gabungan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Selasa (6/1).

Alasan pembongkaran paksa rumah yang berdiri sejak 2003 itu karena diklaim berstatus milik negara oleh pihak TNI-AL. Saat dimulainya eksekusi, Darmiati selaku istri dari Purnawirawan pemilik rumah tersebut sampai jatuh pingsan karena histeris rumahnya tidak diberi ampun lagi oleh pihak Lantamal.

Saat koran ini melakukan konfirmasi pada Lenin, pensiunan TNI-AL dari tahun 2003 itu mengakui memang telah diberi izin untuk membuat usaha pada tanah tersebut. Kemudian pada tahun 2004, ia mengaku telah membeli tanah tersebut dari Ana Yohana Kekuang.

 Lanjut ke Hal 10

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

NYANYI: Winda Idol sedang bernyanyi bersama Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah di sela syukuran 231 Tahun Kota Tanjungpinang di Lapangan Pamedan, kemarin (6/1). Di momen itu Winda dinobatkan sebagai duta pariwisata Kota Tanjungpinang dengan harapan bisa menggaungkan nama kota ini.

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

DIGOTONG: Darmiati pingsan dan digotong saat rumahnya digusur oleh pihak Lantamal, kemarin.

 Lanjut ke Hal 10

 Lanjut ke Hal 10

Pengusaha Diminta Patuhi Aturan UMK

Manajer Sangrila Tidak Tahu Sertifikat Halal TANJUNGPINANG - DPRD Tanjungpinang kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) rumah makan tak bersertifikat halal, Selasa (6/ 1) kemarin. Jika sebelumnya FFC yang disidak, kali ini mereka melakukan kunjungan mendadak ke rumah makan terkenal Sangrila. Alhasil, ternyata Sangrila tak mempunyai sertifikat halal.

Saat anggota Komisi I DPRD Tanjungpinang sidak di rumah makan yang berlokasi di Seijang itu, rombongan diterima oleh Manajer Rumah Makan Sangrila, Santi. Santi terlihat sedikit bingung dan kaget begitu ditanya label dan sertifikat halal rumah makan yang dikelolanya.

Karena selama ini Sangrila tak pernah disidak, Santi pun berterus terang bahwa ia tidak tahu kalau ada aturan yang mengharuskan rumah makan memiliki sertifikat halal dari Majelis

PERINGATAN Hari Jadi ke-231 Kota Tanjunginang, Kepri, Selasa (6/1) di Lapangan Pamedan terasa berbeda dari sebelum-sebelumnya. Momen tersebut juga digunakan oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah untuk menobatkan Winda Viska Ria sebagai Duta Pariwisata Kota Tanjungpinang.

Winda, lebih dikenal dengan panggilan Winda Idol karena dia jebolan Indonesia Idol. Winda merupakan istri Mulyadi Tan atau yang dikenal Ahi, pengusaha asli Tanjungpinang. Di sela penobatan, Winda pun nyelutuk, meski sehari-hari di Jakarta, tapi ia merasa sudah cinta mati dengan Tanjungpinang. Terlebih sudah memiliki KTP Tanjungpinang setelah menikah dengan Ahi. ”Saya sudah lama kenal Tanjungpinang. Seafood-nya cukup enak. Salah satunya adalah gonggong yang tidak ada di daerah lain," kata Winda kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Winda juga salut dengan letak geografis Tanjungpinang yang dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Meski kecil, namun akses mudah dan dekat ke mana-mana. Hanya, nama Tanjungpinang masih sering salah sebut di Jakarta. Termasuk wartawan nasional yang kerap salah menyebutkan Tanjungpinang.

F-IST

DISIDAK: Rombongan Komisi I DPRD Tanjungpinang saat menyidak rumah makan Sangrila, Seijang, kemarin.

TANJUNGkan pengusaPINANG ha mau menuKepala Dinas ruti aturan Sosial dan yang ditetapTenaga Kerja kan. Jika tidak (Dinsossesuai aturan naker) Kota itu maka Ta n j u n g p i dikenakan nang, Surjasanksi,' ujarndi, mengataya kepada kan, memasuTa n j u n g p i ki awal tahun nang Pos, SeSurjadi 2015 ini selasa (6/1) suai dengan Surat Sesuai perundangKeputusan (SK) Guber- undangan nomor 13 nur Upah Minumum tahun 2003 pasal 90 Kerja (UMK) Tanjung- ayat 1 tentang Ketenapinang ditetapkan Rp gakerjaan menyebut1.955.000. Untuk itu ia kan bahwa pengusaha meminta seluruh pen- dilarang membayar gusaha mematuhi atu- upah lebih ran tersebut. ”Kami mengharap Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 7 JANUARI 2015

10

LAM: Lebih Baik Mati Anak daripada Mati Adat PAMEDAN - Tanjungpinang genap berumur 231 tahun Selasa (6/1). Pemerintah Kota Tanjungpinang pun menggelar syukuran sederhana di lapangan Pamedan.

Dihadiri langsung oleh Gubernur Kepri HM Sani. Di acara hari jadi Tanjungpinang itu, HM Sani memberikan bantuan tiga mobil truk pengangkut sampah kepada untuk Pemko Tanjungpinang yang diterima oleh Wali Kota Tan-

jungpinang.

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Wan Rumadi, dalam sambutannya mengatakan cukup banyak perubahan Tanjungpinang di usia 231 tahun.

Namun masyarakat Tanjungpinang juga sudah banyak lupa tentang adat istiadat. Masyarakat Melayu merupakan satu etnis yang memiliki keidentikan dengan Islam,

tapi masih banyak menggunakan pakaian yang ketat, tidak sesuai ajaran agama. Pakaian yang digunakan sangat ketat. Bahkan norma-norma agama sudah banyak yang dilanggar.

"Dalam adat melayu, lebih baik anak mati daripada adat yang mati.

Pepatah ini memang berat, tapi harus dijalankan," kata Wan Rumadi.

Ia menjelaskan, lebih baik anak

H Wan Rumadi

mati daripada adat yang mati, memiliki makna cukup berat. Makna lebih baik anak mati, artinya kalau anak mati yang berduka hanya orangtua, keluarga, dan tetangga dekat saja.

Namun, kalau adat yang mati, yang berduka, bukan hanya satu RT, satu RW, satu kampung, tapi bisa negara akan mati. Generasi muda kita sudah banyak yang melanggar adat, bukan hanya mema-

kai baju yang seksi-seksi, tapi mengonsumsi minuman keras, pesta seks, dan narkoba yang mengancam generasi muda.

"Kita sudah melupakan adat istiadat melayu. Misalnya, kalau ada pengantin tidak ada lagi dilaksanakan yang namanya sekapur sirih. Padahal, sekapur sirih salah satu adat yang harus dilaksanakan," tegasnya Ia melihat sudah jarang mas-

yarakat Kota Tanjungpinang, bila jumpa di pasar, di warung kopi, atau di pemerintahan menggunakan bahasa melayu.

"Warga berkomunikasi bahasa melayu masih kita jumpai di Penyengat, Lingga, Natuna. Kalau di Tanjungpinang sudah jarang, kita lupakan," tegasnya.

Ia berharap masyarakat Tanjungpinang, agar tetap mempertahankan bahasa melayu. (bas)

Kesal, Tusuk Kawan Pakai Bor INDRA KELANA, Tanjungpinang

Tarif Angkot Bisa Turun Rp 400 TANJUNGPINANG - Hampir satu pekan setelah bahan bakar minyak (BBM) turun, tarif angkot di Tanjungpinang masih tetap. Organda dan Pemko Tanjungpinang, bahkan belum memutuskan berapa tarif angkot yang cocok dengan nilai penurunan BBM itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Wan Samsi, menjelaskan pemerintah baru membentuk tim. Tim sudah dikerahkan ke lapangan, tugasnya melakukan invesigasi tentang harga spare part kendaraan di Tanjungpinang. Apakah BBM turun juga berdampak ke harga spare part. Karena, para sopir angkot mengaku berat, meskipun BBM turun tapi spare part tetap tinggi.

"Organda minta harga spare part kendaraan juga turun.

Maka kita bentuk tim melakukan kajian di lapangan, apakah spare part turun atau tidak setelah BBM turun," kata Wam Samsi, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (6/1), usai menghadiri syukuran hari jadi ke-231 Kota Tanjungpinang di lapangan Pamedan, Tanjungpinang.

Menurutnya, tarif angkot bisa saja turun Rp 400 rupiah, tapi ini masih hasil kajian, belum diputuskan oleh Organda dan pemerintah.

"Tetap turun dong tarifnya, tapi turunnya ini yang harus dikaji. Apakah turun Rp 400 atau tidak, nanti dilihat dari hasil tim yang kita turunkan ke lapangan," tegasnya. (bas)

Manajer.................dari hal 9 Islam Indonesia (MUI). Namun ia cepat-cepat berjanji akan segera mengurus sertifikat halal tersebut sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengatakan, label halal seharusnya dimiliki oleh setiap rumah makan. Dalam pengurusannya, juga diketahui tidaklah sulit.

Bagi rumah makan yang tidak memiliki label halal, ia mengharapkan pemerintah melakukan sanksi sehingga bisa menegakkan aturan tersebut.

"Pemerintah harus bisa menegakkan aturan ini. Bila tidak, tentu apa yang dibuat pemerintah akan seenaknya saja dilanggar," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, usai sidak.

Ke depan, selain dua rumah makan yang sudah dikunjungi seperti rumah makan siap saji FFC

dan Sangrila, dewan masih terus akan melanjutkannya ke rumah makan yang lain.

Selama sidak dua hari ini, Maskur merasa gerah mendengar alasan para pengusaha, ada yang mengaku tak mengetahui bahwa peraturan itu ada. Ia meminta ke depan dinas-dinas terkait dapat menerangkan kepada setiap pengusaha rumah makan. Sehingga tidak ada lagi alasan seperti itu saat dewan melakukan sidak.

Komisi I meminta para pengusaha rumah makan benar-benar dapat menjamin halalnya makanan yang disajikan melalui sertifikat yang dikeluarkan Majelis Ulama Islam (MUI) Kota Tanjungpinang.

"Kalau rumah makan memiliki sertifikat halal, tentu masyarakat tidak memiliki kekhawatiran untuk makan. Jika tidak, ini yang membuat ragu," terangnya. (dlp)

Pengusaha.............dari hal 9 rendah dari upah minimun yang ditetapkan. Di sini artinya, bahwa memberikan upah sesuai UMK itu kewajiban.

Bagi pengusaha yang melanggar aturan ini maka sesuai dengan aturan ada sanksi pidana atau denda. Sanksi bagi pengusaha yang melanggar ketentuan UMK dalam undang-undang nomor 13 tahun 2003 pasal 42 atai 1 dan ayat 2, pasal 68, pasal 69 ayat 2, pasal 80, pasal 82, pasal 90 ayat 1, pasal 143 dan pasal 160 ayat 4 dan 7 dikenakan sanksi pidana penjara paling singkat satu tahun atau paling lama 4 tahun atau denda paling sedikit 100 juta atau paling banyak 400 juta.

Tetapi, tetap ada pengecualian juga di antaranya bagi perusahaan yang tidak mampu membayar upah sesuai UMK dapat melakukan penangguhan. Dalam melakukan penagguhan juga tetap ada aturannya, di mana perusahaan yang mengajukan akan di-

lakukan audit keuangan oleh akuntan publik.

"Nah boleh-boleh saja mengajukan penangguhan. Tetapi tetap ada syaratnya nanti,” terangnya.

Bila perusahaan tersebut setelah diaudit ketahuan berbohong, bahwa ternyata perusahaan sehat, maka tetap terancam dengan hukuman pidana atau denda karena melanggar undang-undang.

Diketahui, di Tanjungpinang ada lebih dari 1.100 perusahaan.

Hanya ada dua perusahaan yang memperkerjakan lebih dari 300 karyawan dan sisanya hanya perusahaan menengah kebawah. Meski demikian sesuai dengan UMK yang ditetapkan para pengusaha dinilai sanggup memenuhi UMK. Surjadi menambahkan, bagi karyawan yang merasa hak-hak upahnya tidak dapat dipenuhi dapat melaporkan langsung. Nanti dari laporan tersebut akan ditindaklanjuti. (dlp)

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

DIAMANKAN: Pelaku penusukan saat diamankan, kemarin.

DIANGGAP sudah sangat mengesalkan, seorang pemuda M Rizki hampir menjadi korban penikaman menggunakan mata bor dari pelaku Shafrizal di sebuah warung kopi Jalan Pelantar KUD, Tanjungpinang, Senin (5/1) pukul 16.00 Alasan penikaman itupun hanya karena salah paham diantara tersangka dan korban. Menurut uraian singkat kejadian dari surat laporan M Rizki ke Polsek Tanjungpinang Kota, kejadian bermula saat ia sedang sedang duduk bersama Alan untuk meminum kopi di warung kopi tersebut. Namun, tanpa disadari tersangka Shafrizal tiba-tiba menikam korban menggunakan bor hingga melukai telapak tangan sebelah kiri korban.

Karena alat bor berhasil dielakan oleh M Rizki menggunakan tangannya, Shafrizal tak puas dan

kemudian menghunuskan sebuah pisau yang telah dipersiapkannya dari pinggang sebelah kiri.

Pisau yang akan ditusukkan Shafrizal itu mengarah pada perut M Rizki.

Beruntung, korban dengan lincahnya menangkis kembali serangan dari pisau tersebut dengan menggunakan kursi hingga Shafrizal terjatuh.

Usai kejadian tersebut, M Rizki bersama Alan langsung lari terbirit-birit dari warung kopi dan berteriak untuk meminta pertolongan warga yang ada di Jalan Pelantar KUD pada sore hari tersebut.

Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Gustav Adolf Namuajaya mengakui adanya kasus penusukan itu. Hingga kini Shafrizal sedang diamankan di sel tahanan Polsek Tanjungpinang Kota.

"Kalau tak ditahan pakai tangan. Kena dada dia," terang satu petugas jaga Polsek Tanjungpinang Kota yang menunjukan Surat Laporan LP/ I /2015/KEPRI/

RES TPI/ SEK TPI KOTAmelalui izin Kapolsek Tanjungpinang Kota, Selasa (6/1) kemarin.

Uniknya, saat Shafrizal ditanyakan alasan penusukan tersebut ia hanya berdalih karena tidak senang kepada M Rizki yang kerap berlalu lalang di hadapan wajahnya. Karena sudah sangat tidak senang dan tak beralasan, hal itu membuat Shafrizal kesal tanpa sebab yang jelas kepada M Rizki.

"Nekat menusuk karena nggak suka. Awalnya kenal lah. Sering lihat mukanya. Sudah lama tak cocok lihat dia. Sempat dulu cekcok dan kelahi mulut. Saya tusuk pakai bor. Alat bor itu sering dibawa karena sebagai alat kerja," ungkap Syafrizal.

Pria yang sehari-harinya bekerja serabutan itu mengaku sangat menyesal atas perbuatannya.

Karena, ia pun memiliki seorang anak yang harus dinafkahi. Akan tetapi, di balik peristiwa itu ia merasa cukup puas setelah memberi pelajaran pada M Rizki. ***

Winda.................................................................................dari halaman 9 "Kakak Winda dari Pangkalpinang ya, mana oleh-oleh gonggongnya. Padahal, saya dari Tanjungpinang, bukan Pangkalpinang" bebernya.

Sebagai duta pariwisata Tanjungpinang, ia akan memeromosikan pariwisata di Tanjungpinang. Ia melihat objek wisata di Tanjungpinang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.

Tanjungpinang memiliki seafood gonggong, memilik batik gonggong yang sudah menjadi batik nasional, kemudian memiliki tempat wisata religius, serta wisata bahari.

"Sengaja saya bawa wartawan nasional untuk meliput saya sebagai Duta Wisata Tanjungpinang bersamaan dengan hari jadi Tanjungpinang ke-231 tahun. Supaya masyarakat tahu, Tanjungpinang itu berada di Ibu Kota Provinsi Kepri, bukan Pangkalpinang," tegasnya.

Ia juga menegaskan, dalam waktu satu bulan ke depan, ia sudah pindah dan tinggal di Tanjungpinang. Sebab, ia sudah memiliki rumah di Tanjungpinang.

"Saya sudah menjadi warga Tanjungpinang dan akan terus memeromosikan wisata yang ada di Tanjungpinang," janjinya.

Lis pun menyebutkan, penobatan Winda Idol diharapkan bisa menambah kunjungan pariwisata baik pariwisata domestik maupun pariwisata internasional.

"Di samping kita juga terus benahi objek-objek wisata di Tanjungpinang," bebernya.

Bahas Penyengat Dalam waktu dekat ini, ia akan bertemu dengan warga Penyengat untuk membahas pulau itu mau dikemanakan ke depan.

"Sesuai dengan lagu Mbak Winda tadi mau dikemanakan, kita bertanya lagi mau dikemanakan

objek wisata Penyengat. Dari saya kecil sampai sekarang begitu-begitu saja," tegasnya.

Menurut Lis, ia ingin membebaskan lahan-lahan yang ada di sekitar objek wisata yang ada di Penyengat, termasuk Masjid Sultan Riau Penyengat. Rencananya, objek wisata religius Masjid Sultan Riau Penyengat akan terus dibenahi.

"Saya akan bertemu dengan masyarakat Penyengat. Kita minta supaya objek wisata di Penyengat terus dibenahi. Warga hendaknya bersedia agar lahannya dibebaskan," katanya.

Menurutnya, untuk mengembangkan Pulau Penyengat ke depan harus satu komitmen bersama. “Tidak ada lagi namanya, saya adalah zuriat ini, zuriat itu.

Tapi kita harus duduk bersama membangun Penyengat supaya menjadi objek wisata yang terus berkembang,” harapnya.

Membangun pariwisata di

Tanjungpinang tidak hanya pemerintah. Tapi stakeholder yang bergerak di bidang pariwisata juga harus terlibat.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram berharap, dengan dinobatkannya Winda Idol, paling tidak ada perubahan kunjungan wisata di Tanjungpinang. ''Kita berharap masyarakat di Indonesia bisa membedakan mana Tanjungpinang mana Pangkalpinang. Fakta, banyak masyarakat yang mengirim barang-barang melalui kargo, tujuannya di Tanjungpinang tapi operator cargonya malah mengirim barang tersebut ke Pangkalpinang,” katanya mencontohkan.

"Winda adalah artis ibu kota dan sudah menjadi warga Tanjungpinang. Kita minta terus memeromosikan wisata Tanjungpinang di tingkat nasional," tegasnya.

Sekadar diketahui, Winda ad-

alah seorang penyanyi jebolan Indonesia Idol, sebelum kemudian melebarkan sayap di dunia akting. Di Indonesia Idol musim pertama itu, Winda berada di posisi ke-9, di mana sebagai juaranya saat itu Joy Tobing.

Selain itu, Winda merupakan aktris sinetron Indonesia lewat perannya hingga saat ini sebagai Sasha, perempuan ’super tulalit’ yang bekerja di OKTV. Bersama Tika Panggabean (Saodah), Aditya ‘Padat Karya’ (Sayuti), Daus Separo (Mail), Winda tampil dalam komedi situasi berjudul OB (Office Boy).

Dalam sinetron ini pula Winda diisukan menjalin ‘cinta lokasi’ dengan Bayu Oktara (Gusti). Dan yang teranyar, dirinya merupakan salah satu sinden bersama Gisel dalam Opera Van Java (OVJ) yang sangat digemari pemirsa di seluruh Indonesia. ***

Lantamal.............................................................................dari halaman 9 "Kalau ini memang sengketa, ada ranah hukumnya.

Harus lewat pengadilan.

Bisa diukur ulang. Intinya, saya tidak keberatan untuk meninggalkan tempat ini.

Bila incrah atau putusan yang jelas kita mau mengikuti. Tapi ini kan tidak ada putusannya. Saya juga mengerti hukum. Karena sejak tahun 2004 sudah dibeli dari ibu Ana Yohana Kekuang istri Pak Bejo. Hanya saja karena rumah pernah banjir, surat-suratnya hilang dan sedang diurus ke Pemko. Tanah ini masih dalam kepengurusan alashak," terang Lenin kepada Tanjungpinang Pos sambil memukul dadanya karena kesal.

Memang, hingga terjadinya pembongkaran rumah, langkah hukum melalui pengadilan belum terlaksana.

Hanya saja, dalam bebera-

pa kali tahapan mediasi, kedua belah pihak belum mendapatkan titik temu.

Lenin juga mengaku telah beberapa kali diarahkan pihak TNI-AL untuk menempati rumah dinas AL sementara waktu. Akan tetapi Ia bersama keluarga sangat keberatan bila harus diperlakukan seperti itu. Sebab, hanya tinggal tanah dan dan rumah yang dibongkar itulah sisa hasil keringatnya. Ia mengatakan telah membangun rumah tersebut dengan perjuangannya bersama keluarga. Apalagi dari pihak TNI-AL tidak dapat menjamin adanya ganti rugi atas properti yang dirusak ketika pembongkaran.

"Selama bulan maret 2014 saya diancam. Listrik sudah diputus PLN. Setiap saya mengadu, saya dipanggil POMAL. Akhirnya saya pinjam listrik Tamrin (teta-

ngga rumah). Sedangkan Angkatan Laut itu ada yang mengancam. Akhirnya kami sampai saat ini tak ada dapat listrik. Harapan saya kepada pemerintah yang berwenang memutuskan untuk dapat memberikan keadilan yang seadilnya," kata Darmiati yang sempat menangis tersedu-sedu ketika dikonfirmasi.

Menurut Darmiati, proses panjang telah dilaluinya untuk mencari keadilan itu dari pihak Angkatan Laut.

Selama 2014, keluarga Lenin juga mengaku ancaman dan intimidasi yang datang sudah tidak tentu lagi banyaknya.

Hingga pada akhirnya, setiap kejadian untuk mengosongkan rumah tersebut Ia juga kerap melaporkan ke polisi dan DPRD Kota Tanjungpinang. Masalah itu juga sudah disampaikannya

ke Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

Saat eksekusi berlangsung, Wakil Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Wahyudi H Dwiyono yang turut hadir mengawasi pembongkaran tersebut menjelaskan tanah tersebut memang masih berstatus hak milik negara dan dalam kuasa dari TNI-AL. Awal penempatan oleh Purnawirawan Lenin juga diceritakan karena diberikan izin oleh TNI untuk dijadikan tempat usaha.

"Awalnya dia diberi izin untuk buka warung nasi. Tak lama dia bangun rumah pelan-pelan sehingga terjadilah rumah. Waktu itu izin satu tahun. Sementara dia ingin untuk menguasai itu. Kan tidak bisa itu tanah inventaris negara. Untuk masalah hukum kita juga sudah memanggil pihak tersebut be-

berapa kali, cuma tidak diindahkan," terang Wahyudi.

Sementara itu, terkait adanya penunjukan surat jual beli, sertifikat dan surat pembayaran pajak BPN atas nama Bejo, Wahyudi tetap menegaskan dapat menujukkan bukti adanya berkas kepemilikan tanah oleh pihak Angkatan Laut.

"Itu milik angkatan laut.

Kalau ada nomor sertifikat itu ada terdata. Kapan dia bayar pajak. Bisa kita buktikanlah dengan data yang ada pada kita. Kalau mau diuji kita siap.

Makanya dari TNI - AL menindak tegas. Ini tanahnya satu komplek. Cek saja di Kelurahan, tak ada teregister itu. Kalau dia alasannya hilang-hilang gitu alasannya semua orang bisa ngomong.

Jadi gitu aja, kita kekantor tunjukkan dan bandingkan semua suratnya," ungkap Wahyudi. (ika)

TANJUNGPINANG POS

Keberhasilan yang saya capai bukan hanya konsep kematangan dan menu kelezatan saja. Anda tahu, karyawan juga memiliki andil besar. Itulah sebabnya, penting bagi saya untuk membuat mereka merasa di rumah dan bekerja dengan hati.

RABU 7 JANUARI 2015

Rangga Umara, pengusaha restoran sukses.

11

Atasi Kegemukan, Klinik Green Pakai Cryo Slim ZAKMI, Tanjungpinang MEMILIKI berat badan ideal merupakan impian semua orang.

Selain bisa lebih lincah dalam melakukan berbagai kegiatan, juga akan lebih cantik terlihat. Belakangan, banyak wanita yang mengalami masalah pada berat badan yang berlebihan hingga merasa kurang percaya diri. Hal ini diakui oleh dr Maya Suryanti, selaku pemilik green beauty clinique yang menyebutkan banyak pasien yang datang karena keluhan berat badan yang berlebihan.

“Lemak yang berlebih di tubuh memang sering mengganggu penampilan, serta mengurangi rasa percaya diri,’’ ucapnya, Selasa (6/1).

Menurut Maya, lemak ditubuh itu terdiri dari lemak viseral dan le-

lemak jenis satu ini tetap akan menumpuk pada tubuh.

Karena banyaknya keluhan tentang kandungan lemak subcutan, kini green beauty clinique memberikan solusi terbaik dengan alat Cryo Slim. “Ini merupakan alat pertama dan satu-satunya di Kepri saat ini,” terang dr Maya.

Menurutnya, alat ini akan mampu mengurangi sel lemak pada tubuh sehingga masalah timbunan lemak yang membandel bisa teratasi. “Ini akan mengurangi sel lemak dari tubuh sehingga tubuh menjadi lebih ramping,’’ sebutnya.

F-ISTIMEWA

KLINIK: Pasien saat menjalani treatment menggunakan Cryo Slim di klinik Green.

mak subcutan. Untuk lemak viseral, menurut Maya dapat dikurangi dengan menggunakan metode diet dan olahraga secara

teratur. Hanya saja, untuk lemak subcutan ini tidak dapat dipengaruhi oleh diet dan olahraga.

Meski dengan cara berolahraga,

Incar Anak Muda, Yamaha Luncurkan New Mio M3 125 JAKARTA- Yamaha Indonesia meluncurkan motor terbarunya, yakni New Mio M3 125.

Mengusung tagline “Tanpa Kompromi”, New Mio M3 125 didesain khusus untuk anak muda yang terus memacu diri mengikuti kata hati. Motor matic bermesin 125cc ini memiliki segudang kelebihan. Mulai dari desain yang sporty, mesin responsif dan irit serta fitur-fitur yang lengkap.

Untuk pertama kalinya di Indonesia, New Mio M3 125 dilengkapi dengan Eco Indicator. Ini adalah fitur pelengkap di speedometer yang dapat membantu pengendara menghemat bahan bakar hingga 60 persen.

Eco Indicator bekerja dengan cara memberitahu pengendara ketika melaju pada kondisi performa mesin paling optimal. Sehingga pengendara New Mio M3 125 tidak hanya bisa tampil gaya, namun juga irit.

New Mio M3 125 juga merupakan motor pertama produksi Yamaha Indonesia yang menggunakan teknologi Blue Core.

Teknologi ini membuat mesin motor lebih Efisien, bertenaga, handal. Efisien dengan peningkatan proses pembakaran, bertenaga karena minim gaya gesek dan pendinginan optimal, handal berkat DiAsil Cylinder dan Forged Piston yang sudah terbukti.

Dibandingkan model generasi awal yang bermesin karburator, teknologi Blue Core membuat mesin lebih irit 50 persensambil menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Mesin New Mio M3 125 yang ringan dikombinasikan dengan desain bodi ramping membuatnya mudah dikendarai di jalan maupun saat parkir.

Desain rangkanya lebih kokoh dengan diameter subframe lebih besar ditambah sumbu roda yang pendek membuatnya stabil saat dibawa bermanuver di jalan sempit dan menembus kemacetan lalu lintas. Pengendara dan penumpang pun sama-sama nyaman karena joknya lebih lapang dengan panjang 69 cm.

Dari masa ke masa, Mio mengalami beberapa kali revolusi desain. Pada tahun 2004, Mio berkarakter sharp line (garis tajam). Tahun 2008 berubah menjadi stream line (garis mengalir). Kemudian pada tahun 2012 dan 2013 menjadi smart flowing line (garis tegas mengalir). Sedangkan yang terakhir, tahun 2014 ini Mio mengusung edge character line (garis tajam berkarakter).

Desain sporty New Mio M3 125 terlihat dari jok, lampu smokey tail, motif karbon, lampu depan yang berkarakter unik, handle seat dan handle bar bergaya “M”. Bodinya pun dihiasi motif karbon bertekstur sporty pada lima area yaitu cover mesin, panel depan, duct samping

(kanan kiri), cover belakang dan pelindung knalpot.

New Mio M3 125 didesain dengan bagasi luas untuk menyimpan jaket, jas hujan dan perlengkapan berkendara lainnya. Ditambah dengan inner pocket dan gantungan barang di bagian depan. Yamaha memang memperhatikan detail kecil yang dibutuhkan oleh anak muda perkotaan dan sekitarnya. New Mio M3 125 ditawarkan dalam enam pilihan warna yaitu Mention Black, Trending Yellow, Hashtag. (net)

Lemak yang berlebih di tubuh memang sering mengganggu penampilan, serta mengurangi rasa percaya diri.

dr Maya Dalam 1 sesi perawatan, terangnya, lingkar tubuh akan langsung berkurang dan hasilnya akan lebih maksimal dalam 8 minggu ke

depan. “Perubahan lingkar tubuh ini terjadi karena proses penghancuran dan pembuangan lemak yang sudah sempurna. Prosesnya nyaman, tidak sakit, tanpa jarum suntik dan tanpa efek samping,’’ kata Maya berpromosi.

Program perampingan tubuh dengan menggunakan metode dan alat Cryio Slim Package ini, sebutnya, terdiri dari 8 sesi treatment. Saat disingung tentang sistem pembayaran, Maya mengaku pembayarannya bisa dicicil oleh pasien, karena target utama program perampingan ini untuk membantu pasien yang memiliki

masalah pada berat badan yang berlebihan.

Diakuinya, sejak kliniknya yang berada di Jalan DI Panjaitan KM 9, Komplek Bintan Center Blok 2 B Nomor 14-16 Tanjungpinang ini mendatangkan peralatan Cryo Slim, pasien yang datang makin banyak.

“Bahkan, banyak lagi yang sekedar ingin tahu dengan menghubungi customer servis melalui telepon dan pesan elektronik ponsel,’’ sebutnya sambul menyebutkan nomor layanan kliniknya di nomor 0771 7008005 dan 442233 serta pin bb 7e9c83ca. ***

TANJUNGPINANG POS RABU 7 JANUARI 2015

12 PILKADA

Dualisme Golkar Tidak Mengganggu JAKARTA- Di tengah kisruh Partai Golkar menghadapi dualisme internal, politik nasional sebentar lagi menghadapi musim pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Dalam pertemuan dengan Ketua Umum Ormas Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, menegaskan bahwa masalah dualisme Golkar saat ini juga sedang diselesaikan lewat pengadilan.

Sengketa internal juga tak akan mengganggu mesin politik Golkar menghadapi Pilkada.

“Kami sampaikan kepada Pak Din bahwa perselisihan ini tak mengganggu Pilkada. Reformasi akan kami lanjutkan dalam perbaikan-perbaikan,” kata Agung saat berkunjung ke kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (6/1).

Pada kesempatan tersebut, Agung juga menyampaikan apresiasinya kepada Din yang sudah banyak memberi masukan agar Golkar kembali menjadi partai besar.

“Kami mengucapkan terima kasih pada sahabat Saya (Din Syamsuddin). Memang Beliau mengatakan saya bosnya. Tapi dalam ilmu agama, Beliau ini bosnya,” ujar Agung.

Awas, Golkar Jadi Partai Mengambang Jika dualisme dan pragmatisme partai Golkar terus berlanjut, negara ini akan terus mengalami defisit demokrasi.

Demikian disampaikan ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (6/1) “Kita kehilangan momentum. Eksekutif terkendala, legislatif terkendala. Saya tidak tahu apa yang saya maksudkan ini dipahami sebagai saran, jangan Partai Golkar terjebak dalam demikian,” kata Din. Menurut Din, suka tidak suka Partai Golkar punya tanggung jawab sejarah dalam melakukan itu.

“Kekuatan Golkar itu ada pada pendirinya.

Jangan pernah melupakan, jangan pernah meninggalkan,” tegas Din. “Sekali mereka meninggalkan maka Golkar akan menjadi partai mengambang. Mudahmudahan ada jalan terbaik,” kata Din, menambahkan. (net)

PEMBANGUNAN

Fadli Zon Tagih Janji Jokowi JAKARTA- Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mempertanyakan janji Presiden Joko Widodo saat kampanye pemilihan presiden yang akan membangun 50 ribu Puskesmas. Pembangunan tersebut akan dirampungkan dalam kurun waktu lima tahun.

Melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (6/1), politikus Gerindra tersebut mengingatkan janji kampanye Jokowi tersebut. Menurutnya, sudah tiga bulan pemerintahan Jokowi-JK berjalan, dirinya belum melihat pembangunan Puskesmas.

“Waktu kampanye @jokowi_do2 janji bangun 50.000 puskesmas. Artinya 1 Hari 27 puskesmas.

Sampai sekarang sudah hampir hampir 3 bulan, sudah belum kelihatan tanda-tanda.”

Fadli Zon dikenal kerap menyerang kebijakan yang dibuat pemerintahan Jokowi-JK. Salah satu serangan adalah saat Menteri BUMN Rini Soemarno berencana menjual gedung Kementerian BUMN. Ia Fadli Zon mengatakan, tidak mungkin dari sekian banyak penduduk Indonesia tak ada yang mumpuni untuk menjadi bos BUMN. “Kalau tidak ada lagi orang Indonesia yang pintar bisa jadi CEO, maka ya boleh dibilang silakan cari dari negara lain. Tapi saya sangat yakin masih banyak orang Indonesia yang bisa jadi CEO. Yang paling penting adalah jangan political appointed,” ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/12). (net) IKLAN

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

BERBAUR: Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah sedang berbincang-bincang dengan warga Tanjungpinang di sela-sela hari jadi Tanjungpinang ke-231, Selasa (6/1). Lis mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemko Tanjungpinang karena banyak SKPD yang baru.

Lis: Lelang Jabatan Hanya untuk Eselon II

ABAS, Tanjungpinang WALI KOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, dalam waktu dekat ini, ia akan melantik pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Direncananya, kalau tidak ada arang melintang dilaksanakan minggu ketiga bulan ini.

Mutasi ini boleh dikatakan besar-besaran, mengingat banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baru dimekarkan.

“Saya terus berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kementerian Dalam Negeri terkait jelang jabatan tanpa peraturan pemerintah,” kata Lis Darmansyah, kepada Tanjungpinang Pos, usai mengikuti syuku-

ran hari jadi Tanjungpinang yang ke-231 tahun, Selasa (6/1) di lapangan Pamedan, Tanjungpinang.

Menurut dia, lelang jabatan belum bisa dilakukan, di mutasi yang akan digelar dalam waktu dekat ini. “Karena teknis lelang jabatan belum keluar. Tapi, saya mendukung lelang jabatan. Perlu diingat lelang jabatan hanya eselon II saja sesuai aturannya,” bebernya.

Ia membeberkan, lelang jabatan dibutuhkan waktu 2 bulan persiapan, kalau kita tunggu persiapan baru kita lakukan lelang jabatan, maka akan mempengaruhi kinerja dan program tahun 2015.

“Lelang jabatan ini salah satu upaya agar pemerintah mendapatkan pejabat yang berkualitas,” bebernya. Ia melihat, masih ada pejabat di lingkungan Pemko Tanjung-

pinang, belum mencapai harapan.

Ia berharap, kedepan tugas dan kewenangan yang diberikan ke SKPD, benar-benar dilakukan dengan baik, demi pembangunan di Tanjungpinang berjalan lancar.

“Ada beberapa SKPD yang kita nilai belum bekerja dengan baik.

Mestinya kepala SKDP tidak perlu pintar tapi bagaimana bisa membuat manajemen supaya berjalan lancar,” tegasnya.

Tantangan dan tuntutan semakin berat, Lis minta kepada SKPD di tahun 2015, bekerja, bekerja, bekerja. Seorang pejabat, harus tahu kejadian didaerah sekitarnya, tidak boleh pejabat minta dilayani bukan zamannya, pejabat harus melayani masyarakat dengan senyum, rendah hati dan iklas.

“Pejabat harus murah senyum,

pejabat tidak boleh muka seram,” tegasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daearah (BKD) Pemko Tanjungpinang Hj Raja Khairani membeberkan, nama-nama pejabat eselon II yang akan dilantik sedang digodok oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Kemudian, namanamanya akan diserahkan ke Wali Kota Tanjungpinang.

“Siapa-siapa yang layak dilantik apakah nanti ada promosi jabatan dari eselon III ke eselen II, belum bisa dibeberkan, karena tim masih bekerja,” tegasnya.

Saat disinggung, kapan akan dilaksanakan lelang jabatan di lingkungan Pemko Tanjungpinang, ia menjelaskan lelang jabatan dengan lelang proyek sistem-

nya berbeda. Lelang jabatan belum keluar teknis seperti apa.

“Lelang jabatan sesuai aturan hanya eselon II. Kalau di daerah lain ada lelang jabatan camat dan lurah seperti di Jakarta. Karena, di Jakarta pejabatnya tingkat camat dan lurah cukup banyak. Tapi di kita masih minim pejabatnya,” tegasnya.

Raja Khairani sendiri sangat mendukung lelang jabatan diterapkan di Pemko Tanjungpinang.

“Sudah menjadi aturan, ya kita laksanakan saja. Tapi, untuk sementara belum bisa dilaksanakan karena kita masih mengkaji. Tapi, tetap akan kita laksanakan lelang jabatan di Pemko Tanjungpinang, tinggal menunggu waktu saja,” bebernya. ***

Anak Tempatan Harus Jadi Bupati Bintan BINTAN- Jelang pemilihan kepala daerah kabupaten Bintan yang akan digelar tahun ini, suasana perpolitikan dalam wilayah kabupaten Bintan mulai menghangat. Selain partai politik mulai mencari figur terbaik untuk diusung calon bupati, masyarakat juga mulai mencari figur calon pemimpin di Bintan nanti. Salah satu yang diinginkan adalah putra daerah.

Menurut Laksamana Hamzah, sosok yang layak untuk menggantikan Ansar Ahmad sebagai Bupati Bintan periode 2015-2020, adalah putra tempatan. Ada sejumlah calon yang digadang-gadangkan akan maju nanti di Pilkada Bin-

tan.

“Yang saya maksud anak tempatan adalah lahir di Bintan. Saya juga salah satu yang lahir di Bintan. Kalau anak tempatan memimpin sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk masyarakat Bintan,” kata Laksamana Hamzah kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurutnya, anak tempatan kalau memimpin daerahnya sendiri ibarat rumah, ia sudah tahu isi-isi yang ada dirumah tersebut. Ia sudah tahu karakter masing-masing masyarakat. Jadi, untuk membangun Bintan lebih baik semakin gampang.

Ia pun mengharapkan pem-

Laksamana Hamzah

pin ke depan harus memiliki visi dan misi. Salah satu visinya harus Bintan maju, sejahtera budaya dan pemban-

gunan manusia seutuhnya.

Kemudian, harus memiliki komitmen terhadap masyarakat terutama masyarakat pesisir.

“Program kemaritiman harus menjadi proritas calon nanti,” tegasnya.

Ia juga minta, calon bupati ke depan, harus mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan, mampu membuat program kemaritiman, agar bisa membantu peningkatan pendapatan nelayan.

“Program kemaritiman di Bintan belum tergarap dengan baik. Calon bupati ke depan harus berkomitmen bangun sektor perikanan,” bebernya.

Bintan yang dikenal sebagai daerah pariwisata dan

industri juga harus menjadi perhatian khusus.

Kemudian, program Free Trade Zone (FTZ) Bintan tidak boleh lagi terblok-blok harus menyeluruh. Agar, seluruh masyarakat Bintan juga merasakan keistimewaan FTZ tersebut.

“Bupati ke depan memiliki tugas berat . Selain harus siap membuat program menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Juga harus mampu meningkatkan pembangunan. Bukan hanya sektor pendidikan, kesehatan, kemaritiman tapi, akhlak mulia juga harus menjadi proritas pembangunan,” ucapnya. (bas)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS RABU 7 JANUARI 2015

Di Balik Kontroversi Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006/KTSP (2)

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

Bijaksana Memahami Murid

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

13

perilaku dan gaya komunikasinya dibandingkan dengan murid yang datang dari keluarga besar, murid yang merupakan anak pertama akan berbeda perilakunya dengan anak bungsu. Dengan demikian guru perlu menyesuaikan dengan sikap, perilaku dan pola komunikasi anak.

Guru yang sensitif terhadap konteks pembelajaran akan secara bijaksana memahami karakteristik murid-muridnya, baik secara pribadi, sosial maupun budaya. Pemahaman ini sangat bermanfaat untuk mengetahui latar belakang dan potensi yang dimiliki murid-muridnya.

melalui pola komunikasi yang positif antara guru dan murid. Faktor lain yang mempengaruhi suasana kelas adalah sikap guru dalam mendisiplinkan murid, dan pola pemberian hukuman maupun penghargaan.

Oleh: JOKO PRASETIYO PLT KEPALA SMKN 4 BINTAN, ALUMNUS PASCASARJANA UGM

G SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

DPPKD Sunat Upah Pungut PBB KEP AD A YTH KEPAD ADA 1.Bupati Bintan 2.Dprd Bintan Mohon di cek ulang mengenai upah pungut petugas PBB Desa/Kelurahan 2014. pada Tahun sebelumnya yg diKelola oleh PPB PRATAMA BINTAN, upah pungut petugas per Thn 3 jt s/d 5 juta. Sekarang sejak dikelola DPPKD, upah pungut turun drastis 500 rb s/d 1 jt. Tahun 2015 ini DPPKD saja yg sekalian menjadi petugas pungut PBB.SEKIAN TERIMA KASIH. +6285271252325

Bisa Copy Kesalahan PT BAI di Google

BA GI yg ingin mengetahui hasil Verifikasi BLH BAGI Prov Kepri terhadap PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yg secara sah melakukan kesalahan yg disengaja dg melakukan perluasan lahan dg cara yg tdk dibenarkan oleh UU,Sy kasi hasil Verifikasi tsb yg Sy coppy dari google. Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696

Foto-Foto Tak Perlu Dipersoalkan SOAL photo2 tak prl di msl yg kt hrp kan adalah kinerja yg akan jln, & Indonesia kdpn bgmn itu yg prl di pkrkan yaaa? +6282392527057

uru yang berpengalaman dan selalu memanfaatkan pengalaman untuk mengembangkan diri memiliki kinerja yang lebih baik karena mereka tahu kondisi kritis yang akan dihadapi pada saat menyajikan materi pembelajaran kepada muridnya.

4.Kemampuan Melakukan Improvisasi Improvisasi adalah sebuah proses yang dilakukan guru dalam mengolah sumber dan materi pembelajaran tanpa persiapan terlebih dahulu namun dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi murid.

Improvisasi dalam proses pembelajaran berkaitan dengan penyertaan contoh dan penerapan metode pembelajaran yang tidak sama dengan yang sudah dirancang sebelumnya.

Seorang guru yang menguasai materi pembelajaran dan teknik mengajar dapat dengan lancar melakukan improvisasi pada saat berhadapan dengan murid. Berbeda dengan guru yang kurang menguasai materi pembelajaran dengan baik biasanya cenderung melakukan proses pembelajaran secara kaku.

Setidaknya diperlukan diperlukan beberapa variabel yang dibutuhkan bagi seorang guru agar dapat melakukan improvisasi dalam proses pembelajaran. Pertama adalah penguasaan materi dan teknik pembelajaran.

Penguasaan materi pembelajaran akan mendongkrak kepercayaan diri guru pada saat mengajar. Kedua adalah kreativitas, guru yang kreatif menyajikan materi pembelajaran dengan metode yang bervariasi.

Dengan variasi metode tersebut, guru setiap saat melakukan improvisasi, keterlibatan murid pada proses improvisasi pembelajaran yang kreatif ini dapat memberikan pemahaman terhadap pengetahuan yang sedang dipelajari dengan baik.

6. Kepekaan Dalam Menanggapi Situasi Selama Pembelajaran Berlangsung Tugas guru bisa diibaratkan sebagai pengatur lalu lintas udara di sebuah bandara. Pengatur lalu lintas ini harus peka dan memperhatikan berbagai benda yang bergerak di udara dan keadaan cuaca demi lancarnya lalu lintas dan keselamatan penerbangan.

Dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, guru juga perlu mengasah kepekaan terhadap berbagai perubahan reaksi murid maupun situasi kelas pada saat menerima penjelasan mengenai materi pelajaran yang disampaikan.

Guru di kelas harus peka pada aksi maupun reaksi murid dan situasi kelas. Informasi ini perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam memutuskan apakah metode mengajar yang diterapkan sesuai atau tidak.

Apabila situasi kelas kurang kondusif maka guru yang peka akan sadar dan sukarela mengganti pendekatan yang lebih sesuai.

Guru yang jeli seakan memiliki mata di belakang kepalanya sehingga selalu dapat menangkap berbagai reaksi dan perubahan yang terjadi di dalam kelas.

7. Sensitifitas Terhadap Konteks Ada tiga variabel yang menentukan keberhasilan proses pembelajaran, yaitu guru, murid dan situasi. Ketiga variabel ini saling berinteraksi selama proses pembelajaran berlangsung.

Selaku pendidik, seorang guru perlu menumbuhkan sensitivitas terhadap karakteristik murid yang dididiknya. Salah satu upaya yang biasa dilakukan seorang guru yang sensitif terhadap keunikan individual ini adalah mempelajari data pribadi calon muridnya.

Misalnya, murid merupakan anak tunggal akan berbeda pola

Orang Lain Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kata-kata inilah yang sering didengung-dengungkan kepada murid di sekolah. Pahlawan berasal dari bahasa Sansekerta, phalawan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama.

Untuk menjadi pahlawan guru harus membesarkan hati muridnya sehingga menumbuhkan respek/rasa hormat dari murid dan masyarakat.

Respek merupakan bagian dari kepedulian. Kepedulian guru sangat berpengaruh terhadap semangat belajar murid, kepedulian seorang guru juga dapat membangkitkan kembali semangat belajar muridnya yang menurun, sehingga murid mampu meraih prestasi.

9. Bertindak Berdasarkan Data Proses pembelajaran tidak selalu dapat berjalan sebagaimana yang sudah dirancang oleh guru.

Data yang diperoleh oleh pihak sekolah mengenai kondisi murid tidak selalu dapat dijadikan tolok ukur bagi proses pembelajaran semester berikutnya.

Keunikan individu murid tidak berdiri sendiri dalam mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran.

Guru, situasi serta kondisi lingkungan yang juga seringkali memberikan sumbangan yang cukup bermakna.

Guru pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan peneliti.

Bagi seorang guru, setiap data perlu dijadikan hipotesis yang perlu diuji kebenarannya.

Seorang guru yang berpengalaman akan mengidentifikasi permasalahan sebelum mengambil kesimpulan dari sebuah hipotesis dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Pada saat mempersiapkan materi pembelajaran, guru harus jeli dalam menyiapkan hipotesis mengenai murid, materi pembelajaran, dan situasi kelas.

Persepsi guru terhadap murid sangat mempengaruhi prestasi belajar murid. Guru yang memulai kelas dengan persepsi negatif terhadap murid cenderung melakukan tindakan yang merugikan murid.

Seperti misalnya kurang memberi kesempatan kepada murid untuk menjawab pertanyaan karena guru berasumsi bahwa murid yang dihadapi adalah murid yang rendah kemampuannya.

Perilaku lain yang sering diperlihatkan oleh guru yang berasumsi negatif adalah mengkritisi dengan menggunakan kata-kata yang kurang menyenangkan.

Oleh karena itu, guru seyogyanya tidak dengan mudah mengambil keputusan dari data yang mungkin tidak lengkap melainkan harus mengujinya terlebih dahulu.

11. Mempunyai Jiwa Mendidik Tugas seorang guru tidak hanya mengajar. Tetapi juga mendidik. Tugas mendidik lebih berat daripada hanya sekedar mengajar. Mengajar hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada murid.

Sementara mendidik adalah sebuah proses yang panjang dalam mentransfer nilai, norma, dan menanamkan karakter yang baik kepada murid.

Sebagai seorang pendidik guru juga harus mampu menstimulasi murid untuk mengembangkan sikap dan perilaku mereka agar sesuai dengan kaidah perilaku warga negara yang diharapkan oleh masyarakat dan negara.

Profesi guru bukan hanya sekedar pekerjaan untuk mencari nafkah, tetapi profesi guru adalah bagian dari kehidupan. Mereka seakan dilahirkan untuk mengabdikan dirinya kepada upaya meningkatkan kualitas putra-putri bangsa.

Untuk dapat melakukan hal itu, seorang guru perlu memiliki ketulusan dalam menjalankan tugasnya. Ketulusan guru tercermin dari sikap dan tutur kata yang menyebarkan kedamaian dan memotivasi bagi banyak orang. (bersambung)

10. Respek Terhadap

5. Manajemen Kelas Manajemen kelas adalah usaha yang dilakukan guru untuk menciptakan dan mendorong terjadinya proses pembelajaran baik yang bersifat akademik maupun emosi.

Keterampilan manajemen kelas ini amat dibutuhkan oleh seorang guru untuk menumbuhkan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Manajemen kelas ini meliputi terciptanya lingkungan fisik maupun suasana kelas yang dibangun untuk mendukung proses pembelajaran.

Manajemen lingkungan fisik dapat berupa menciptakan ruang kelas yang bersih dan nyaman.

Penataan kelas yang memungkinkan interaktivitas terjadi antara guru dan murid, kelas yang dihias dengan poster yang relevan dengan proses pembelajaran merupakan contoh dari manajemen lingkungan fisik.

Suasana kelas dapat dibangun

JAN NO.

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

29 Des 14

19.00

KIJANG

JUM’AT

02 Jan 15

15.00

LETUNG

SENIN

05 Jan 15

21.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 15

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

08 Jan 15

13.00

KIJANG

KAMIS

08 Jan 15

16.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

LETUNG

JUMAT

09 Jan 15

13.00

KIJANG

JUM’AT

09 Jan 15

15.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

BLINYU

SABTU

10 Jan 14

08.00

KIJANG

SABTU

10 Jan 15

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

14 Jan 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

16 Jan 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

19 Jan 14

21.00

KIJANG

SENIN

19 Jan 15

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

BLINYU

SABTU

24 Jan 14

08.00

KIJANG

SABTU

24 Jan 15

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

28 Jan 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

30 Jan 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. KELUD

BELAWAN

SENIN

05 Jan 15

09.00

BATAM

SENIN

05 Jan 15

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

07 Jan 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Jan 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Jan 15

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

14 Jan 15

15.00

TG.PRIOK (PP)

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

17 Des 15

15.00

BATAM

SABTU

17 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

6.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

21 Des 15

14.00

BATAM

RABU

21 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

7.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

22 Des 15

01.00

BATAM

KAMIS

22 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

24 Des 15

15.00

BATAM

SABTU

24 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

28 Des 15

14.00

BATAM

RABU

28 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

KM. SINABUNG

4.

KM. LAWIT

5.

KM. BUKIT RAYA

6.

KM. UMSINI

7.

KM. BUKIT RAYA

8.

KM. BUKIT RAYA

9.

KM. UMSINI

1.

2.

AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN ROMBAK PENIS

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : JLN. FISABILILLAH. (BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES) SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2. TANJUNGPINANG TLP : 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

TUJUAN

HARI

KM. BUKIT RAYA

SULAP VAGINA

2015

SENIN

3.

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

RENCANA BERANGKAT

DARI

2.

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

RENCANA TIBA TG.PRIOK

KM. UMSINI

= BABAH ASIONG =

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

NAMA KAPAL

1.

LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

8. Memonitor Pembelajaran Pakar psikologi Edward Thorndike mengemukakan bahwa pembelajaran akan berhasil optimal apabila murid berada pada kondisi siap fisik, mental, maupun emosi untuk belajar.

Fakta yang ditemukan di lapangan adalah, tidak semua murid di kelas siap dan mempunyai ketertarikan untuk belajar. Mengantisipasi hal ini, guru perlu menciptakan suasana kelas siap sedemikian rupa sehingga murid merasa nyaman, siap untuk belajar, dan tertarik untuk terlibat di dalam proses pembelajaran.

Upaya menciptakan lingkungan pembelajaran ini juga berkaitan dengan menjaga agar murid tetap fokus pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Sehingga materi yang disampaikan dapat diserap secara optimal.

Monitoring bisa dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan pada murid. Cara ini juga terbukti efektif untuk menjaga agar murid fokus pada pelajaran sekaligus memancing interaksi murid dalam proses pembelajaran.

Interaktivitas kelas dapat melipatgandakan pemahaman murid terhadap materi pembelajaran. Pemahaman, pengalaman, minat dan persepsi murid terkait dengan materi pembelajaran merupakan topik yang dapat dijadikan stimulus.

Berdasarkan data ini, guru mencari keterkaitannya dengan topik yang sedang dipelajari. Ketertarikan murid ini dapat tumbuh

apabila mereka melihat ada hubungan antara topik yang dipelajari dengan minat mereka.

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

14

TANJUNGPINANG POS

RABU 7 JANUARI 2015

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS RABU 7 JANUARI 2015

15

Dinilai Tak Layak Huni

Distako Batam Tolak Terima Rusun Fanindo BATAM - Rumah Susun (Rusun) yang berada di Perumahan Fanindo atau Rusun Fanindo dinilai belum layak diserah terimakan dari pemerintah pusat.

Sehingga, Dinas Tata Kota Batam menolak untuk menerima rusun itu.

“Kami meminta agar kondisi rusun diperbaiki terlebih dahulu, sebelum diserahterimakan,” kata Kepala Dinas Tata Kota Batam Gintoyono, Selasa (6/1).

Menurutnya, ketidaklayakan rusun diserahterimakan karena kondisi bangunan yang tidak sesuai dengan harapan. Ada tangki penampung air yang retak hingga rawan bocor dan pecah.

“Kami sudah menyurati pihak kontraktor agar segera memper-

baiki kerusakan-kerusakan di rusun itu,” ujarnya.

Sementara terkait tingkat hunian rusun itu memiliki peminat yang tinggi. Kondisi itu dipengaruhi dengan letaknya yang strategis, karena dekat dengan kawasan industri. Selain itu, harga sewa kamar rusun ini relatif murah.

“Makanya, banyak pekerja yang tertarik tinggal di rusun itu.

Harganya juga murah, sekitar Rp 195 ribu per bulan,” bebernya.

Sementara untuk penghuni ada persyaratannya. Setiap penghuni harus memiliki KTP dan penghasilan di bawah Rp 3 juta sebulan. Selain itu, tidak memiliki rumah dan mobil.

“Maksimal memiliki satu anak,” jelas Gintoyono. (mbb)

BP................... dari hal 16 Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, Selasa (6/1).

Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), terkait pembangunan itu.

“Kami sedang berkomunikasi dengan pemerintah pusat,” ujarnya.

Kebutuhan lahan itu, selain untuk lokasi juga untuk pembangunan jalan alternatif selama pembangunan flyover yang dianggarkan dengan sistem multiyears hingga 2017 mendatang.

Pembangunan menggunakan anggaran sekitar Rp 284 miliar.

“Lahan tidak usah dibebaskan lagi. Kalau ada taman bunga, tinggal dipindahkan,” jelas Djoko.

Diungkapkannya, sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan pihak yang menggunakan ruas jalan untuk taman bunga.

Mereka siap dipindah tanpa ganti rugi jika lahan akan digunakan.

“Termasuk tidak ada ganti rugi untuk bunga yang digusur,” sambungnya.

Sementara itu, untuk pos polisi yang berada di Simpang Kabil dan Simpang Jam, jika dipindahkan untuk sementara, selama proses pembangunan, maka BP akan menyiapkan lahan.

Demikian dengan jalan alternatif juga akan dibantu pengalokasian. Sehingga, jalan yang dilalui masyarakat lebih baik.

“Pos polisi dipindahkan kalau diminta. Pokoknya, kami siap mendukung,” terang Djoko.

Sementara untuk pembangunan pos polisi yang permanen, ke depan akan dikaji lagi bersama pihak Polda Kepri. Apakah pos polisi akan ditempatkan di bawah atau di dekat flyover?

“Kalau memungkinkan, di bawahnya atau dipindah. Tergantung nanti,” jelas Djoko.

Sebelumnya, Wakil Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri M Aris mengungkapkan rencana keterlibatan pihaknya dalam membantu mengalihkan arus lalu lintas

selama pembangunan flyover.

Polda Kepri akan menyiapkan desain pengaturan lalu lintas selama proses pengerjaan berjalan.

Sebelum pekerjaan dimulai, seharusnya dibuat akses jalan alternatif. Setelah terbangun, disiapkan juga di bawah flyover.

Pada kesempatan yang berbeda, Buyung Sitompul dari Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan, desain flyover di Simpang Jam dan Simpang Kabil mengacu pada desain yang dibuat BP Batam. Flyover Simpang Jam menggunakan pagu anggaran sekitar Rp 156 miliar dengan tiga tahap.

“Tahap pertama sekitar Rp 28 miliar. Tahap kedua sekitar Rp 64,084 miliar, dan tahap ketiga sekitar Rp 64,084 miliar,” ujarnya.

Sementara itu, spesifikasi flyover itu panjangnya 150 meter dengan lebar 24,1 meter, dua jalur, dan tiga lajur. Walau panjangnya lebih pendek dari flyover Simpang Kabil, namun anggarannya lebih besar. Anggaran lebih besar karena konstruksi yang digunakan.

“Flyover Simpang Jam lebih mahal karena konstruksinya menggunakan bx girder. Lebih rapat daripada tipe I fc45,” jelasnya.

Flyover itu akan dibangun dengan bangunan bawah oprit abt pilar yang memiliki pagar pengaman, rambu atau lampu penerangan saat malam hari, pemasangan jaring pengaman, pelebaran jalan kiri dan kanan.

Sementara fly over Simpang Kabil menggunakan desain awal yang dibuat BP Batam. Pagu anggarannya sekitar Rp 128,145 miliar. Dana tahap awal sekitar Rp 28 miliar, tahap kedua sekitar Rp 50,072 miliar, dan tahap kedua sekitar Rp 50,072 miliar.

“Kami membuat tambahan ornamen yang bercirikan Melayu,” sebut Buyung.

Namun diperkirakan pengerjaannya tidak sampai tiga tahun.

Akibat pengerjaan itu, diperkirakan akan terjadi gangguan atau kemacetan lalu lintas. (mbb)

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

MOGOK KERJA: Sekitar 800 karyawan PT Sanmina saat ditemui anggota Komisi IV DPRD Batam, Selasa (6/1). Mereka mogok kerja karena protes dengan kebijakan perusahaan yang menolak adanya aktivitas serikat pekerja di perusahaan itu.

800 Buruh Sanmina-SCI Mogok Kerja BATAM - Sekitar 800-an orang karyawan PT Sanmina-SCI melakukan mogok kerja. Aksi mogok kerja itu direspon perusahaan dengan menghentikan produksi alat motor listrik, termasuk alat untuk lampu.

Diduga, pihak perusahaan tidak ingin ada aktivitas serikat pekerja di lingkungan perusahaan. Penolakan itu terjadi setelah Pimpinan Unit Kerja (PUK) meminta perusahaan memenuhi hak karyawan.

Aksi mogok pekerja berlangsung, Selasa (6/1), di lingkungan perusahaan yang terletak di Kawasan Industri Batamindo.

Sementara itu, gedung pe-

rusahaan ditutup. Akibatnya, karyawan tidak bisa masuk.

Anggota DPRD Batam yang datang ke lokasi juga tidak bisa masuk.

“Manajemen perusahaan ini sepertinya agak tertutup. Nanti kami akan undang hearing,” kata Ketua Komisi IV Riky Indrakari.

Menurut penuturan para karyawan, aksi mogok kerja ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan.

Perusahaan dinilai terkesan menolak aktivitas karyawan yang tergabung ke dalam PUK. PUK merupakan unit organisasi buruh yang

nerbangan yang dia jalani itu adalah untuk bekerja bukannya berlibur. Sendiri menjalankan umrah. Bahkan membuat adiknya, Krisdayanti, cukup khawatir.

“Selama umrah, saya berdoa semoga diberi rezeki, kesehatan materi yang nikmat dan barokah.

Saya ikutin lah mereka, mudahmudahan kalau memang ada pacar nanti, dia bisa ngerti kondisi saya,” lanjut Yuni.

Memilih fokus menjadi single parent dan merawat dua buah hatinya dengan sang mantan, Henry Siahaan yakni Cavin Obient Salomo Siahaan dan Cello Obient Siahaan, Yuni tampak bahagia. Apalagi, wanita berusia 42 tahun ini baru saja menempati rumah baru.

“Saya happy banget dengan kehadiran anak-anak di rumah baru ini dan mulai sering dateng teman-teman. Saya nggak banyak mau. Yang penting, semua sederhana dan senang. Pokoknya kan jaga kebersihan. Saya pesen gitu juga buat anak-anak.

Mereka dibebaskan membuat pesta BBQ atau petasan saat saya nggak ada di rumah tapi harus dibersihkan,” usai Yuni. (net)

rusahaan.

“Selain PHK, ada yang akan dimutasi,” cetusnya.

Namun Hendro optimis, perusahaan tempat kerjanya akan tetap beroperasi. Alasannya, hingga saat ini, karyawan masih menerima gaji.

Selain itu, tidak ada mesin yang dipindahkan. Sementara material produksi, masih tersedia.

“Kami hanya mengambil langkah antisipasi. Jangan sampai ada barang digeser atau dipindahkan manajemen.

Tapi, kayaknya bukan mau tutup,” katanya.

Setelah berdialog dengan karyawan, anggota komisi IV

DPRD Batam Uba Ingan Sigalingging menyebutkan, sudah ada upaya karyawan untuk berdialog dengan manajemen.

Namun, perusahaan terkesan tertutup.

“Nanti, kami akan memanggil pihak perusahan ke dewan, baik dari manajemen dan buruh. Kami akan meminta keterangan terkait pengaduan karyawan,” kata Uba. Chief Security Batamindo M Anwar yang memantau aktivitas buruh di perusahaan itu, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, termasuk menjaga aset perusahaan. Pihaknya hanya bisa membantu memfasilitasi tempat. (mbb)

Buruh ................................................................................. dari hal 16 pada 16 Desember 2014. Setelah itu, karyawan diliburkan pada 22 Desember.

“Sebelum kami melakukan aksi mogok kerja, sudah ada mesin dibawa keluar. Sisanya sekarang, ada sekitar 77 unit mesin yang kami jaga,” ujarnya.

Karyawan masuk kerja kembali pada 29 Desember. Karena melihat kejanggalan manajemen, maka karyawan tetap masuk walau perusahaan tidak berproduksi. Mereka menjaga aset perusahaan agar tidak dibawa

keluar lagi.

“Katanya, sekarang masa peralihan ke perusahaan baru.

Jadi ganti perusahaan,” beber Dewi.

Hasil produksi di perusahaan ini berupa alat bantu dengar.

Saat ini, hasil produksi terakhir masih ditahan karyawan.

“Ada hasil produksi yang belum sempat dikirim ke Jerman. Itu yang ditahan karyawan. Ada sekitar 250 ribu unit alat bantu dengar,” ungkapnya.

Hasil produksi berikut mesin-

mesin di perusahaan itu, mereka jaga mulai 29 Desember lalu.

Walau pada 24 Desember sudah ada dialog dengan manajemen dari Jerman, namun tidak ada titik temu.

“Manajemen bilang, hak karyawan akan dibayar jika alat produksi dilepas. Tapi karyawan tidak mau,” tegasnya.

Disebutkan Dewi, manajemen menyebutkan jika saat ini masa peralihan ke perusahaan baru.

Gaji karyawan masih diterima untuk bulan Desember 2014.

Gaya & Selebriti

Anak-Anak Yuni Shara Males Punya Papa Baru MEMBICARAKAN malam Tahun Baru pasti tak lepas dari nilai tarif menggiurkan yang ditawarkan kepada selebritis. Tak heran, banyak di antara mereka yang memilih tetap bekerja demi mendapatkan bayaran melimpah.

Namun,Yuni Shara justru melepas hingar-bingar itu dan memilih menjalani umrah.

“Tahun lalu, malam Tahun Baru menyenangkan. Yang penting, saya selalu pengen bawa anak-anak. Memang, malam Tahun Baru banyak yang berlomba mencari rezeki. Bayarannya lebih banyak dan buat saya itu pilihan. Saya sudah diberi banyak dan nggak selalu ukurannya uang. Ini masalah kesenangan,” beber Yuni.

“Selama umrah, saya berdoa semoga diberi rezeki, kesehatan, materi yang nikmat dan barokah.

Pengen sih, doa untuk jodoh tapi anak-anak nggak kasih karena mereka males punya papa baru.

Saya ikutinlah mereka, mudahmudahan kalau memang ada pacar nanti, dia bisa ngerti kondisi saya,” kata Yuni.

Mantan kekasih Raffi Ahmad itu pun tidak mendamba pergantian tahun harus berlibur ke Eropa. Bahkan, Yuni mengaku pe-

memperjuangkan hak-hak karyawan sesuai undang-undang yang berlaku. Ketua PUK Sanmina Damojuono dipecat setelah sebelumnya dirumahkan.

“Sekretaris PUK juga dimutasi menjadi non job. Jadinya, sekretaris PUK Dedi Suryadi yang, sebelumnya engeneering,” kata karyawan saat berdialog dengan Komisi IV DPRD Batam, yang mendatangi mereka.

Pernyataan senada disampaikan karyawan lain, Hendro Sianipar. Ia mensinyalir, perusahaan menutup sementara perusahaan karena tidak ingin aktivitas serikat buruh di pe-

“Gaji sudah kami terima. Tapi tidak tahu, apakah gaji bulan ini kami terima? Itu yang masih kami tunggu,” cetusnya.

Mereka tidak mempermasalahkan jika di gedung itu ada pergantian manajemen. Mereka hanya meminta kejelasan status.

“Kalau ada peralihan perusahaan dari PT Siemens ke perusahaan baru, status karyawan gimana? Itu yang tidak jelas dan dipertanyakan karyawan,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Komisi

Dewi Gita Punya Cara Ampuh Larang Anaknya Pacaran PENYANYI senior Dewi Gita punya cara sendiri untuk melarang anaknya yang mulai tumbuh dewasa untuk tidak memikirkan pacaran terlebih dulu. Mengingat anaknya pertamanya masih berusia 13 tahun saat ini.

Tak ingin melarang pacaran terlalu ekstrem pada anaknya, wanita berumur 44 tahun ini menggunakan trik untuk menyindir anaknya, dengan justru menanyakan mengapa ia tidak mempunyai seorang pacar.

“Anakku umurnya 13 tahun. Aku tanya, dia bilang enggak punya pacar.

Aku bilang, coba liat handphone-nya sini. Terus aku lihat foto-fotonya.

‘Ah, enggak ada yang ganteng. Ya udah, enggak usah pacaran kalau gitu,” kisah Dewi saat menjadi bintang tamu di acara ‘Ini Talk Show’ baru-baru ini. Cara itu dinilainya justru lebih ampuh ketimbang ia harus dengan nada marah meminta pada anaknya agar jangan pacaran.

Seorang ibu kata Dewi juga harus tahu terlebih dulu karakter si anak.

“Kalau aku sih santai aja. Anakku justru kalau disuruh-suruh (pacaran) dia malah entar-entaran aja,” ungkap wanita asal Bandung ini. (jpnn)

IV DPRD Batam Riky Indrakari yang menemui karyawan bersama rekan-rekannya. Dewan berjanji akan memfasilitasi perundingan dengan manajemen dan Disnaker Batam.

“Kami aktif karena pemerintah terlihat pasif,” cetus Riky.

Pemerintah selaku regulator juga harus memperhatikan nasib warganya. Dewan akan mengundang perwakilan Disnaker dalam perundingan. Perundingan ini penting agar hak buruh dipenuhi. ***

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

RABU 7 JANUARI 2015

Buruh Siemens Ditinggal Kabur Investor MARTUA, Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

KEPUNG: Sejumlah karyawan PT Siemens Batam di Batamindo, Selasa (6/1), mengepung perusahaan agar tidak ada lagi aset yang dibawa keluar.

Pembangunan Flyover di Dua Titik

BP Batam Bangun Komunikasi dengan Kemen PU BATAM - Rencana pembangunan flyover (jembatan layang) yang menggunakan anggaran pemerintah pusat mendapat

dukungan penuh dari Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai pemilik lahan. BP Batam akan menyiapkan lahan di Sim-

pang Jam dan Simpang Kabil.

Kesiapan itu disampaikan

 Lanjut ke Hal 15

SEJUMLAH buruh dari PT Siemens Mukakuning mengadu ke Dinas Tenaga Kerja Kota Batam dan DPRD Batam. Sementara pemilik perusahaan disebut sudah tidak ada atau ditinggal investor.

Walau respon Disnaker diakui belum ada setelah dua kali mengirimkan surat, namun Komisi IV DPRD Batam ternyata merespon. Perwakilan karyawan PT Siemens akan diundang, Rabu (7/1) ini.

Informasi yang disampaikan para karyawan kepada dewan yang menemui mereka, Selasa (6/ 1), sampai saat ini belum ada perundingan yang difasilitasi Disnaker Batam. Padahal, mereka sudah dua kali mengirim surat ke Disnaker. Sementara itu, pemilik perusahaan dikabarkan sudah tidak ada lagi di perusahaan tersebut.

“Belum ada perundingan.

Kami sudah menyampaikan aduan ke Disnaker dan DPRD Batam. Pemilik perusahaan tak tahu keberadaannya. Informasinya, sudah keluar negeri,” kata

pengurus Pengurus Unit Kerja PT Siemens Dewi.

Awalnya, sambungnya, lima unit mesin produksi berupa satu

mesin laser dan empat tester dibawa keluar pihak perusahaan

 Lanjut ke Hal 15