Epaper Tanjungpinangpos 6 Februari 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

JUMA T 6 FEBRUARI 2015 / 16 RABIULAKHIR 1436 H JUMAT

Jika Ganggu Alur Pelayaran

Rumah Pelantar Akan Dibongkar F-AFFIF/HUMAS PEMPROV KEPRI

TEKAN SIRENE : Gubernur dan Wagub Kepri Dua HMS, Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri, Hj Aisyah Sani, Danlantamal IV menekan tombol sirene pembukaan pameran pembangunan Provinsi Kepri sempena HPN 2015 di Lapangan Pamedan, Kamis (5/2) kemarin (atas). Gubernur dan Hj Aisyah Sani meninjau salah satu stan (bawah).

Keberhasilan Dua HMS Dipamerkan TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri HM Sani didampingi Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo (Dua HMS) membuka secara resmi Pameran Pembangunan Provinsi Kepri di lapangan Pamedan A Yani Tanjungpinang, Kamis (5/2) kemarin.

Pameran ini sempena Hari Pers Nasional (HPN) 2015. Adapun stan di lokasi itu memamerkan pembangunan maupun prestasi yang sudah dicapai Dua HMS sejak tahun 2011-2014 (4 tahun).

Saat pembukaan itu, Sani juga meresmikan sejumlah proyek pembangunan anggaran 2014 lalu.

Penanggungjawab acara Syamsul Bahrum mengatakan, beberapa proyek yang diresmikan itu adalah pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri di Batu 8 Tanjungpinang menjadi rumah sakit rujukan.

Kemudian pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Batu 7 Tanjungpinang, lanjutan pembangunan pelabuhan di TanjungbatuKarimun, pembangunan terminal penumpang di Ranai.

Pembangunan dermaga di Cempa,

 Lanjut ke...Hal. 2

ABAS, Tanjungpinang MARAKNYA permukiman di atas laut atau di bibir tepi laut (rumah pelantar) di Tanjungpinang dinilai sudah mengganggu aktivitas lalu lintas kapal yang keluar masuk ke pelabuhan Sripayung Batu 6 Tanjungpinang. Rumah yang dibangun di atas alir sudah sangat dekat dengan alur kapal. Kalau tidak hati-hati, kapal bisa saja menabrak rumah warga.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, juga merasa kaget saat diinformasikan bahwa sejumlah rumah-rumah yang dibangun warga di atas itu sudah air memiliki sertifikat lahan. Tapi, Lis tetap memerintahkan Dinas Perhubungan, dinas terkait termasuk Kantor Otoritas Pelabuhan dan Kesyagbandaran, Kota Tanjungpinang, untuk meninjau kembali alur lalu lintas kapal.

Supaya pembangunan rumah di atas laut tidak menjamur lagi.

F-AFFIF/HUMAS PEMPROV KEPRI

H Lis Darmansyah

 Lanjut ke...Hal. 2

Kasus Bank RiauKepri

RUMAH PELANTAR AKAN DIBONGKAR

Sertifikat die macam mane cik ...

Fally Diancam 3,5 Tahun Penjara

Cik Brahim

PTT Pemprov Mengadu ke DPRD

 Lanjut ke...Hal. 2

Kerja di Pemerintah, Gaji Buruh Harian TANJUNGPINANG - Sejumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, mendatangi ruang kerja Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Sukhri Fahrial, Rabu (5/2). Niat mereka menjumpai politisi Hanura ini, adalah untuk mengadu tentang nasib mereka. Meski kerja di kantor pemerintah, namun gaji mereka seperti buruh harian.

Sukhri mengatakan, para PTT yang sudah berjasa membantu pekerjaan pemerintah ini datang mengadu karena sudah beberapa tahun terakhir tidak pernah ada perubahan gaji. Padahal, Upah Minimum Provinsi (UMP) sudah beberapa kali naik. Standar gaji mereka juga tidak pernah berubah.

"Dari pertemuan itu, mereka menyampaikan bahwa untuk PTT yang lulusan SMA gajinya hanya Rp 1,65 juta setiap

Hari Ini Lomba Kapal Hias TANJUNGPINANG - Ketua dan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri Abdul Razak bersama Deputy COO RPG Divre Batam, Socrates yang juga Ketua Umum

BACA HAL 2

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Gelar Syukuran di Sungai Carang Penyelenggara Festival Sungai Carang (FSC) 2015 mengadakan syukuran dan doa bersama di jembatan Hulu

Sungai Carang, Tanjungpinang, Kamis (5/2).

Syukuran dan doa bersama itu dilakukan menjelang acara puncak

 Lanjut ke...Hal. 2

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI : Fally Kartini Simanjuntak diskusi dengan pengacaranya Eggy Sudjana saat sidang di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (5/2).

Jalan Malam dari Bintan ke Tanjungpinang

Tak Lagi Berpapasan dengan Ternak

Maisarah

BELAJAR naik motor pasti ada kesannya.

Kalau tidak jatuh, ya nabrak. Seperti pengalaman Maisarah.

LANJUT KE HAL 2

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

DOA BERSAM A: Panitia Festival Sungai Carang (FSC) 2015 dan pengurus LAM Provinsi Kepri menggelar doa bersama dan selamatan di Jembatan Sungai Carang, Kamis (5/2) pagi.

 Lanjut ke...Hal. 2

Tabrak Nanas

TANJUNGPINANG - Fally Kartini Simanjuntak (31), terdakwa dugaan kasus tindak pidana korupsi (tipikor) perbankan di Bank RiauKepri dituntut selama tiga tahun dan enam bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum, Noviandri di Pengadilan Tipikor, Kamis (5/2) kemarin.

Selain hukuman badan, terdakwa juga dikenakan hukuman membayar denda Rp 50 juta subsider tiga bulan penjara. Fally Kartini juga dikenakan hukuman membayar uang pengganti kerugian negara sekitar Rp 487 juta.

Bintan dan Tanjungpinang memang terpisah dua pemerintahan meski satu pulau. Jika berkeliling pulau ini, juga tidak begitu jauh.

Namun, bagaimana jika pulang malam hari.

MARTUNAS - ANDRI, Tanjungpinang

Y

ANG mengendarai motor sebaikn ya boncengan saja jika jalan-jalan dari Bintan ke Tanjungpinang atau

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

GELAP : Lampu gapura perbatasan Tanjungpinang-Kijang tidak menyala lagi.

Jalan pun sangat gelap.

sebaliknya baik malam maupun siang hari. Bukan persoalan tidak aman, namun

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

jalannya sepi dan gelap di malam hari.

Perjalanan jauh naik mobil juga bisa

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

membosankan jika seorang diri. Jalan yang gelap bisa membuat mata pedih karena harus fokus melihat aspal. Sementara lampu jalan sangat jarang terlihat.

"Kalau ada rumah penduduk, lumayan sikit cahayanya. Kalau tidak ada, gelap. Apalagi yang dekat bakau dan hutan-hutan, bisa merinding," kata Jeli, seorang warga Tanjungpinang yang pulang dini hari dari Batu 64 Bintan ke Batu 3 Tanjungpinang, Selasa (3/2) lalu.

Sepanjang jalan, kata dia, dia hanya berpapasan dengan tiga mobil, empat motor dan belasan hewan peliharaan

 Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

2

Keberhasilan .... dari hal 1 Lingga. Hibah pembangunan 6 ruang kuliah bertingkat UMRAH, hibah pembangunan SMP Nabila Batam, pembangunan gedung Kwarda Provinsi Kepri.

Pembangunan pabrik es berkapasitas 20 ton serta belanja konstruksi pembangunan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri. Total anggarannya sekitar Rp 46 miliar.

Sebelumnya diberitakan, ada 13 proyek yang akan diresmikan bersamaan dengan pembukaan pameran tersebut. Namun, tiga proyek lainnya ditunda karena akan diresmikan langsung di lokasi. Gubernur ingin meninjau langsung pembangunan ketiga proyek tersebut.

Sani mengatakan, semula proyek tersebut akan diresmikan saat Hari Jadi Provinsi Kepri 2014 lalu.

“Tapi mengingat ada HPN, maka disejalankan. Ada 10 kegiatan yang diresmikan. Tapi, masih ada beberapa kegiatan yang akan kita resmikan segera,” kata Sani.

“Tanpa terasa Dua HMS hampir mendekati akhir, tepatnya adalah empat tahun telah membangun. Kami berusaha melakukan pembangunan demi

kesejahteraan masyarakat. Hasilnya bisa dilihat secara langsung,” jelasnya.

Sani mengatakan, mereka sudah berusaha sebaik-baiknya.

Sudah banyak keberhasilan yang mereka capai. Pembangunan yang fokus pada pelayanan dasar, saat ini sudah berjalan secata baik. Walupun masih ada yang belum bisa terpenuhi.

“Perlu disadari, tidak semua kewenangan itu berada di provinsi,” ungkapnya.

Ia berharap, semua pihak ikut menyukseskan HPN 2015. Hari ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan datang ke Karimun. Ini juga dalam menyemarakkan HPN. “Oleh karena itu, jadilah tuan rumah yang baik. Sehingga memberikan cerita yang baik,” katanya.

Deklarasi Penyengat yang merupakan hasil konvensi bahasa diharapkan menggambarkan secara jelas bahwa Bahasa Melayu adalah cikal bakal lahirnya Bahasa Indonesia.

Bung Hatta juga mengatakan kalau Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu, yakni di Pulau Penyengat.

“Ke depan, Raja Ali Kelana sebagai pahlawan pers akan diusulkan,” tambahnya. (mas)

Samad Terancam Tersangka, KPK Tunggu Sikap Presiden

F-JPNN

DUKUNG : Aksi mendukung penyelamatan KPK yang dilakukan Koalisi Masyarakat Antikorupsi terus mengalir paska kisruh petinggi Polri kontra pimpinan KPK.

JAKARTA - Kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa makin pincang. Setelah

Bambang Widjojanto, kini giliran Ketua KPK Abraham Samad (AS) yang terancam menjadi ter-

sangka kasus dugaan penyalahgunaan wewenang.

Hal itu menyusul diterbitkan-

nya surat perintah penyidikan (Sprindik) oleh Bareskrim Polri.

Selain itu, Rabu (4/2) lalu, Kabareskrim Komjen Budi Waseso juga mengatakan besar kemungkinan AS akan jadi tersangka.

Menanggapi hal itu, KPK enggan berspekulasi tentang penetapan Samad sebagai tersangka oleh Bareskrim. “Sampai saat ini yang tersangka baru Pak BW. Kami tidak tahu apakah Pak Abraham akan setengah jalan lagi (jadi tersangka),” kata Deputi Pencegahan KPK Johan Budi, Kamis (5/2).

Dia mengatakan, KPK masih akan menunggu proses yang dianggap turut memengaruhi kinerja komisi antirasuah itu. “Namun, menurut undang-undang, jika pimpinan KPK jadi tersangka maka akan diberhentikan sementara sesuai keputusan presiden,” jelas Johan.

Mengenai bagaimana nasib KPK jika dua pimpinannya diber-

hentikan sementara, Johan belum bicara banyak. Dia menyebutkan pengalaman saat ada kriminalisasi terhadap pimpinan KPK terdahulu.

“Dulu pernah waktu Pak Antasari, Bibit dan Chandra ditahan. Presiden SBY membentuk Tim 8, kemudian diangkatlah Plt untuk menjalankan roda kepemimpinan di KPK,” tuturnya.

Namun, saat ini dia belum mengetahui keputusan apa yang akan diambil Presiden Joko Widodo. KPK akan menyerahkan semua keputusan tersebut kepada presiden.

Dalam kesempatan itu, Johan juga berharap komisi III DPR dapat melihat persoalan dengan adil terkait tuduhan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada Abraham Samad. Bahkan, jika memang diperlukan, komisi III juga memanggil Samad. “Kami harap komisi III bisa berdiri di tengah-tengah,” ujarnya. (jpnn)

Tabrak .............. dari hal 1 Rumah .................................................................................. dari hal 1 Wanita cantik ini pernah menabrak kebun nanas lantaran belajar naik motor. Jika silap sedikit, wanita kelahiran Anambas, 9 Agustus 1993 ini pasti masuk jurang. Saudaranya di belakang sudah menjerit sekuatnya.

Namun, wanita yang akrab dipanggil Sarah ini tidak hilang kendali. Ia mendadak mengerem dan akhirnya menabrak nanas. Ia sempat jatuh, tapi tak sampai luka.

Bukan sekali itu saja Sarah cedera. Anak ke-3 dari 4 bersaudara pernah juga jatuh saat latihan main voli. Bahkan, kakinya terkilir dan Sarah tidak bisa jalan dua minggu karena harus menjalani pengobatan.

Jadinya, Sarah tidak masuk kampus di UMRAH Tanjungpinang selama dua minggu. Namun, ada sesuatu yang dirasakannya. Muzijat dari Sang Maha Kuasa benarbenar bekerja menyembuhkan sakitnya itu.

Sarah pun sadar, Tuhan itu hadir dalam hidupnya bukan saat dia

sehat saja. Namun, Tuhan juga menolongnya saat dia sakit.

Saat ini, wanita penyuka warna ungu, biru, dan pink ini sangat rindu adiknya di Anambas. Sedangkan Sarah sendiri saat ini kuliah di UMRAH. Mereka berjauhan.

Sarah memiliki adik yang bisa membuatnya selalu senyum dan tertawa. Ketika mereka kumpul bersama keluarga, Sarah akan senang dan bahagia karena bisa tertawa bersama.

Sejak kecil, Sarah sudah hobi voli. Prestasinya juga cukup lumayan. Keringatnya yang latihan keras selama ini membuahkan hasil juga.

Meskipun cuma tingkat desa maupun kabupaten, namun Sarah sudah pernah membawa timnya juara 1,2,3,4.

Setidaknya, Sarah sudah membuktikan bahwa dengan kerja keras yang sungguh-sungguh, akan membuahkan hasil yang baik pula asalkan selalu berdoa dan berusaha. (mas)

Gelar ................ dari hal 1 lomba perahu hias yang diikuti 42 peserta yang akan digelar di Sungai Carang, Jumat (6/2) sekitar pukul 14.00 siang ini.

Panitia FSC 2015 dan pengurus LAM Kepri memanjatkan doa untuk arwah dan para pendahulu masa kerajaan RiauLingga. Diharapkan, lomba 42 perahu hias sebagai kegiatan puncak FSC 2015 berjalan lancar.

Ketua LAM Kepri Abdul Razak usai syukuran dan doa bersama menyampaikan, kegiatan itu merupakan doa selamat untuk kelancaran kegiatan FSC ke-2 tahun 2015 dan tahlil bagi leluhur yang sudah berjasa pada masa lampau.

Tahlil itu diberikan kepada Yang Dipertuan Besar dan Dipertuan Muda serta kerabat masa kerajaan Melayu Riau-Lingga, yang berpusat di Istana Kota Piring Hulu Sungai Carang.

“Syukuran dan doa bersama yang dilaksanakan panitia Festival Sungai Carang dan pengurus LAM ini sebagai adat istiadat Melayu. Dalam agama kita juga ada syukuran dan doa keselamatan ini,” kata Abdul Razak.

Syukuran dan doa keselamatan itu, sebut Abdul Razak, ibarat seseorang ingin masuk rumah yang membaca assalamu’alaikum. Begitu juga dengan kegiatan FSC yang dilaksanakan Batam Pos Group sejak tahun lalu sampai sekarang, dilaksanakan kegiatan doa dan syukuran sebagai langkah pembuka. Hal itu merupakan bentuk minta izin kepada leluhur di Hulu Sungai Carang, agar diberikan keselamatan.

“Sekarang ini mungkin banyak orang yang mengabaikan adat Melayu doa dan syukuran pembuka langkah ini. Tapi, kami bersyukur kepada pihak yang tetap melaksanakan adat Melayu ini.

Seperti yang dilaksanakan pani-

tia FSC sekarang,” tambah Abdul Razak.

Hanya mengulas singkat, sebut Abdul Razak, Hulu Sungai Carang merupakan tempat bersejarah. Daerah aliran Sungai Carang ini merupakan tempat kejayaan pada masa kerajaan Sultan Riau. Di Sungai Carang ini pula, muncul sumpah MelayuBugis.

Pada masa itu, Daeng Marewa dilantik sebagai Yang Dipertuan Muda oleh Sultan Sulaiman BadurAlamsyah. Dalam sumpah Melayu-Bugis itu, Daeng Marewa dan Daeng Celak serta 3 pemuda Bugis lainnya menyatakan tidak akan melakukan pemberontakan atau melawan sultan.

“Patut kita memberi hormat kepada leluhur kerajaan masa lalu itu melalui doa bersama dan syukuran ini. Kami berharap Festival Sungai Carang dilaksanakan setiap tahun, sebagai bentuk mengingat sejarah Melayu di Hulu Sungai Carang,” demikian dipesankan Abdul Razak.

Pada kesempatan lain, Deputy COO RPG Divre Batam, Socrates menyebutkan, lomba 42 perahu hias dari Tanjungpinang dan 2 peserta asal Bintan merupakan kegiatan puncak FSC ke-2 tahun 2015. Kegiatan lomba perahu hias akan dimulai dari Jembatan Sungai Carang menelusuri Sungai Carang sampai ke Anjung Cahaya, Tepi Laut Kota Tanjungpinang.

“Total hadiah yang kita siapkan untuk lomba perahu hias sebesar Rp 50 juta. Lomba itu dimulai, Jumat (6/2) siang ini,” kata Socrates.

Sebelum lomba perahu hias, kegiatan FSC ke-2 tahun 2015 diawali dengan pawai bunga telor dan lomba kuliner, melukis dan mewarnai, lomba drumband dan baca Gurindam 12. (fre)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

“Rumah yang sudah roboh di atas laut, pemerintah tidak mengizinkan untuk mendirikan lagi,” kata Lis Darmansyah kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Ditambahkan Lis, rumah-rumah yang dibangun di atas laut sangat sulit ditertibkan. Pertama, yang mendirikan bangunan di atas laut rata-rata memiliki sertifikat lahan.

“Bayangkan laut saja ada serti-

fikatnya. Tapi, pemerintah akan tetap menindak dan akan menertibkan (membongkar) rumah di atas laut. Jika, rumah yang dibangun di atas laut itu mengganggu jalur pelayaran,” tegas Lis. Saat ini, alur kapal di Tanjungpinang sudah cukup padat karena terus berkembangnya Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri. “Tapi, kita lihat bukan hanya

rumah yang dibangun di sekitar jalur kapal tapi kelong-kelong juga sudah mulai menjamur di dekat jalur kapal," bebernya.

Ditegaskan Lis, ia sudah membentuk tim. Tim ini nantinya akan terus mengawasi pembangunan di tepi laut. Selain mengganggu alur pelayaran, juga kelihatan Tanjungpinang tidak tertata dengan baik. Untuk mengatasi maraknya

pembangunan di atas laut di Tanjungpinang, pemerintah Provinsi Kepri dan Pemko, sudah mewacahkan pembangunan jalan lingkar. “Kalau tak salah pembangunan jalan lingkar sudah masuk di Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), karena itu Provinsi, kita tunggu hasil seperti apa,” bebernya.

Ditegaskan Lis Darmansyah,

hadirnya jalan lingkar nanti, maka rumah-rumah yang dibangun di atas laut sepanjang bibir pantai di Tanjungpinang akan dibenahi atau ditata dengan baik. Kemudian, jalan lingkar untuk mewaspadai kemacetan di kota lama Tanjungpinang. “Kita tunggu hasil dari Bappenas, kita doakan semoga bisa agar pembangunan di tepi laut tertata dengan baik,” tegasnya. ***

Kerja .................................................................................... dari hal 1 bulan. Sedangkan, PTT yang sarjana hanya Rp 1,95 juta per bulannya,” sebut Sukhri kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Memang kalau dilihat, kata Sukhri, honor atau gaji PTT lulusan SMA sudah jauh di bawah UMP Kepri 2015 yang sudah berada di angka Rp 1,954 juta. Artinya, pendapatan mereka jauh di bawah

UMP apalagi jika dibandingkan dengan Upah Minimum Kabupaten/kota atau UMK. “Setiap tahun yang diurus pemerintah hanya buruh perusahaan swasta. Tapi, pegawai honor yang pekerjaannya membantu pemerintah dihargai dengan upah di bawah UMP. Sedih kita melihat,” ujarnya.

Menurut Sukhri, wajar jika para

PTT di lingkungan Pemprov Kepri ini mengadu dan meminta agar ada revisi upah atau gaji PTT. Apalagi dalam realita pekerjaan sehari-hari, PTT dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang beban pekerjaannya lebih besar ketimbang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, justru kurang diperhatikan.

“Tidak jarang hal-hal ini men-

imbulkan kecemburuan sosial antar pegawai, apalagi terkadang PTT dijadikan ujung tombak semua pekerjaan. Kasihan juga kadang nengoknya,” ucapnya.

Untuk itu, Sukhri selaku Ketua Komisi I meminta kepada Pemprov Kepri, termasuk kepada instansi terkait agar merubah gaji PTT. Paling tidak ada kenaikan

sedikit dari yang sudah ada sekarang. “Ini juga sebagai penambah motivasi kepada PTT untuk bekerja lebih semangat lagi.

Jangan sampai mereka kompak mogok kerja pula. Jumlah mereka ribuan juga, dan hampir seimbang dengan PNS. Kalau mereka mogok kerja, bisa lumpuh aktivitas pemerintahan,” tutupnya. (fik)

Tak Lagi ............................................................................... dari hal 1 masyarakat. Apalagi di daerah Bintan, banyak hewan peliharaan masyarakat yang lepas dan suka main-main di jalan raya.

"Mungkin karena aspalnya panas, maka main-main di aspal," katanya menduga.

Jika tak punya kawan di dalam mobil, kata dia, pikirannya bisa saja tak fokus atau malah mengantuk. Saat menyetir malam hari, kata dia, hendaknya ada kawan cerita sambil tertawa.

“Kalau kita ketawa, ngantuk hilang. Kita pun santai bawa mobil. Jadi tak terasa sudah sampai. Makanya, rasa bosan itu harus dihilangkan,” ungkapnya.

Di daerah perbatasan Bintan

dan Tanjungpinang, ada yang berubah. Sudah sepekan terakhir ini, lampu gapura perbatasan tidak menyala. Sehingga jalan tersebut sangat gelap.

Sekitar pukul 21.50 kemarin malam, di jalan arah Tanjungpinang memasuki perbatasan menuju Kijang gelap gulita. Saat itu, tidak ada sedikitpun cahaya lampu yang bisa membantu menerangi jalan tersebut.

Sudahlah jalan tersebut gelap gulita, suasananya juga sangat menyeramkan. Kalau menoleh kepala ke kiri dan kanan, terlihat hutan. Pemukiman penduduk juga jauh.

Kemudian, kalau melintas di

jalan tersebut, jarang sekali jumpa kendaraan yang melintas bersamaan. Kalaupun ingin bersamaan melintasi dengan kendaraan lainnya, sangat lama sekali. Belum tentu sekitar setengah jam bisa berpapasan dengan kendaraan lain.

Kalau Anda takut melintasi jalan tersebut, hendaknya menunggu kendaraan yang bakalan melintas.

Sebelumnya, sinar lampu sempat terang benderang di jalan tersebut. Terangnya jalan tersebut karena cahaya enam tiang gapura perbatasan Tanjungpinang-Kijang.

Pada malam itu, lampu meny-

inari jalan tersebut berwarna merah. “Saya sangat senang adanya lampu yang menyinari jalan ini. Jadi jalan ini jadi tidak gelap lagi. Tapi, hanya beberapa minggu saja terangnya. Dan sekarang sudah mati lampunya,” kata Totok kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dengan ini, Totok berharap kepada pemerintah untuk menghidupkan lagi lampu gapura perbatasan Tanjungpinang-Bintan.

Agar, jalan tersebut tidak gelap gulita pada malam hari.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal

saat dikonfirmasi Tanjungpinang Pos, Kamis (5/2), tidak mengetahui kalau lampu gapura perbatasan TanjungpinangBintan mati alias tidak menyala.

“Nanti kita cek kembali. Kemungkinan sambungannya,” kata Almazuar Amal.

Saat itu, Almazuar Amal malah bertanya ulang, “Tidak hidup ya?” katanya.

Ia mengatakan, lampu tersebut tidak ada kendala. “Mungkin anak buah saya tidak ngecek. Biasanya lagi dalam pengawasan dan pemeliharaan dari pihak ketiga. Secepatnya kita cek. Terima kasih,” singkatnya. ***

Fally ..................................................................................... dari hal 1 “Atas perbuatannya, kami mohon agar majelis hakim menghukum terdakwa selama tiga tahun dan enam bulan penjara. Jika uang pengganti dibayarkan satu bulan setelah kasus ini memiliki kekuatan hukum tetap, maka akan diganti dengan hukuman selama satu tahun dan sembilan bulan penjara,” kata jaksa Noviandri membacakan tuntutannya.

Dalam tuntutannya, Jaksa menilai terdakwa Fally terbukti sebagaimana dalam dakwaan subsider melanggar ketentuan pasal 3 ayat 1 jo pasal 18 ayat 1 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 KUHP. Adapun beberapa hal yang menjadi pertimbangan jaksa dalam pengajuan tuntutan, halhal yang meringankan yakni terdakwa belum pernah dihukum.

Sedangkan, hal-hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa dinilai tidak mendukung program pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Terdakwa berbelit-belit di persidangan, terdakwa tidak

menyesali perbuatannya dan terdakwa menikmati hasil kejahatannya,” kata Noviandri mengatakan alasan pemberatkan Fally.

Terhadap tuntutan tersebut, Fally melalui kuasa hukumnya, Eggy Sudjana akan mengajukan pembelaan (pledoi) yang diajukan pada persidangan yang akan datang.

Atas tuntutan itu, Eggy sangat protes dengan isi tuntutan yang sangat memberatkan kliennya. Sebab, selama ini dari hasil pemeriksaan saksi ahli berikut dari petugas Bank RiauKepri, Fally tidak sepantasnya terlibat dalam permasalahan korupsi Bank RiauKepri.

“Kita akan ajukan pembelaan,” kata Eggy Sudjana yang juga kini menjadi Kuasa Hukum Budi Gunawan.

Dalam dakwaan jaksa sebelumnya diterangkan, modus yang dilakukan Fally yang merupakan debitur di Bank RiauKepri diduga melakukan korupsi secara bersama-sama dengan Kaharuddin Menteng dan Subowo, dua pimpinan Bank RiauKepri. Dua pimpinan bank tersebut telah divonis majelis

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

hakim beberapa bulan yang lalu.

Menurut jaksa, pada tahun 2010 lalu, Fally Kartini mengajukan kredit senilai Rp 1,2 miliar ke bank tersebut. Namun, terealisasi sekitar Rp 800 juta dengan dua kali pembayaran. Pembayaran kredit oleh terdakwa kemudian bermasalah (macet) hingga kasus ini tercium penegak hukum.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Prof Mudzakir SH MH seorang pakar Hukum Pidana sengaja didatangkan dari tanah Jawa sebagai saksi ahli dalam persidangan tersebut, Selasa (27/1) lalu.

Dalam keterangannya, kasus dugaan korupsi perbankan di Bank RiauKepri yang menimpa Fally Kartini Simanjuntak sebagai nasabah (debitur) dinilai masuk ranah hukum keperdataan. Bukan ke ranah tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan jaksa.

“Saya memandang, jika kasus ini tidak termasuk dalam tindak pidana korupsi. Ini murni ranah keperdataan. Jika adapun permasalahan, semestinya pihak bank dan nasabah menyelesaikannya dengan gugatan keperdataan atau UU perbankan/kred-

it,” kata Mudzakir dalam persidangan yang juga disampaikan kepada sejumlah awak media usai sidang.

Guru Besar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini mengutarakan, jika terdakwa seharusnya tidak dipersalahkan atas dugaan kasus korupsi perbankan tersebut.

“Sebagai ahli, menurut pandangan saya, jika terjadi suatu kesalahan dalam prosedur pengajuan kredit di sebuah perbankan harus diselesaikan di ranah perbankan. Adanya kesalahan juga bukan ditentukan bank atau nasabah, tapi ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pihak yang berwenang melakukan penyelidikan,” ujat Muzakir.

Terkait hal itu, lanjut Mudzakir, kesalahan administrasi dalam proses pengajuan kredit tersebut, tidak bisa langsung ditimpakan kesalahan kepada debitur. Ini bisa saja kesalahan dari pihak bank baik petugas maupun pimpinannya.

“Debitur tidak bisa langsung disalahkan dalam proses pengajuan kredit, karena pihak bank memiliki kewenangan untuk me-

nolak atau menerima pengajuan,” katanya.

Sehubungan dengan kasus yang dihadapi Fally saat ini, Mudzakir menilai jika tidak ditemukan adanya kerugian negara dalam kasus tersebut, pasalnya jaminan kredit yang diajukan Fally berupa sebidang tanah dan bangunan bisa dilakukan penyitaan oleh bank. Ini, jika suatu waktu terjadinya suatu permasalahan seperti kredit macet atau yang lainnya.

“Dalam kasus ini, saya melihat nilai jaminan lebih besar dari nilai pinjaman yang diberikan oleh pihak bank. Dimana letak kerugian negaranya dalam kasus ini? terang Mudzakir.

Selain memberi pandangan, jika kasus ini lebih ”condong” ke ranah keperdataan, Mudzakir menilai dakwaan yang disusun jaksa salah kaprah hingga kasus ini diseret ke ranah pidana korupsi.

Dilanjutkan Mudzakir, ia berharap majelis hakim yang menyidangkan kasus ini dapat mengambil kebijakan dengan membatalkan semua dakwaan yang ditujukan kepada terdakwa. (ika)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Febrima Surya, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

3

TANJUNGPINANG POS JUMA T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT

POLLING BAKAL CALON GUBERNUR KEPRI

2015

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Gubernur Kepri 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Gubernur Kepri Pilihan Anda:

HM SANI SOERYA 58.89 %

DAHLAN

RIKI SOLIHIN

ISMETH

ANSAR

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

NURDIN

24.22 % 12.40 % 2.84 % 0.71 % 0.65 % 0.30 % Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 1.693 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Surya 081261320084

Pameran Pembangunan HPN 2015

Pengunjung Serbu Foto Pembangunan

F-ISTIMEWA

KUNJUNGAN: Salah satu pengujung melihat foto yang dipamerkan di stan Biro Pembangunan Pemerintah Provinsi Kepri di Pamedan.

MARTUNAS, Tanjungpinang STAN pameran pembangunan Provinsi Kepri yang diadakan di Lapangan Pamedan, dimulai Kamis (5/2). Pameran ini masih dalam rangkaian memeriahkan

Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang dipusatkan di Provinsi Kepri, tepatnya di Kota Batam dan Tanjungpinang.

Sejumlah stan disiapkan panitia. Yang mengisi stan umumnya dari Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprov

Kepri, developer, bank, perpajakan dan lainnya. Saat berkunjung ke lokasi pameran, masingmasing pengelola stan mempersiapkan segala sesuatu keperluan pameran.

Termasuk juga Biro Pembangunan, Pemprov Kepri yang me-

mamerkan semua foto-foto keberhasilan pembangunan sepanjang tahun 2014, dari pasangan Gubkepri HM Sani dan Wagub Kepri HM Soerya Respationo.

“Pameran ini merupakan pameran pembangunan Provinsi Kepri tahun 2011-2014 (4 tahun)

pembangunan pemerintahan Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo (Dua HMS),” kata Kabiro Pembangunan, Sardison.

Mantan pejabat di Badan Perencanaan Pembangunan Daerh

Dari Peresmian Gedung Bintan Expo Centre

Terobosan Bintan di Ibu Kota Provinsi Kepri Pemerintah Kabupaten (Pemakab) Bintan membuat terobosan baru, dengan membangun gedung Bintan Expo Centre. Memang ini adalah bangunan aset Pemkab Kepri (sekarang, Bintan) yang dulunya kantor Dinas Pariwisata Bintan. Kini bangunan ini disulap menjadi gedung, bermanfaat untuk menjadi salah satu daya tarik wisata.

YUSFREYENDI, Tanjungpinang

J

ika menyebut Jogja Expo Center (JEC), orang pasti akan mengingat bangunan besar yang menjadi gedung serba guna yang berada di Yogyakar-

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PERESMIAN: Wagub Kepri Soerya Respatino menyaksikan Bupati Bintan meneken prasasti saat peresmian Gedung Bintan Expo Centre, di Tanjungpinang.

ta. Hal serupa juga akan teringat, ketika menyebut Jakarta Convention Center (JCC) yang berada di Jakarta.

Meskipun tidak sebesar JEC maupun JCC, tapi Kabupaten Bintan cukup berani dengan membuat satu cikal bakal gedung serba guna, yang banyak manfaatnya. Bahkan gedung ini berada di

Kota Tanjungpinang, yang notabenenya sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri.

Kamis (5/2), Wakil Gubernur Kepri H Soerya Respationo meresmikan Gedung Bintan Expo Centre di simpang Pamedan Tanjungpinang. Ia berharap, Bintan Expo Centre (BEC) tersebut bisa mendorong peningkatan sektor

pariwisata dan industri di Provinsi Kepri.

Soerya meresmikan Gedung Bintan Expo Centre ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan balon yang disaksikan oleh Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal, Apri Sujadi dan Amir Hakim, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kapolda Brigjend Pol Arman Depari serta anggota DPRD Kepri Teddy Jun Askara serta Dewi Kumalasari.

Peresmian juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad serta pengguntingan pita ruangan yang disaksikan oleh Wabup Bintan Khazalik, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, Wakil Ketua Agus Wibowo dan Trijono serta sejumlah pimpinan SKPD. “Bagi saya, Bintan Expo Centre ini merupakan tempat yang refresentatif untuk mempromosikan potensi pariwisata, industri dan potensi sumber daya alam di Kepri,” ujar Soerya.

Karena, Kota Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang merupakan daerah FTZ. Untuk daerah FTZ yang menyediakan peluang investasi harus memiliki sarana promosi investasi daerah.

Melalui Bintan Expo Centre ini, investor lebih mudah mengetahui potensi yang ada di Kepri.

“Saya berharap ke depan investasi pariwisata dan industri di Kepri meningkat. Sehingga, perekonomian Kepri bisa tumbuh lebih pesat. Apalagi Kepri menjadi perhatian pusat untuk pengembangan pariwisata dan industri kemaritiman,” tambah Soerya menjawab Tanjungpinang Pos. Bupati Bintan, Ansar Ahmad mengatakan, penampilan dan isi Bintan Expo Centre masih minim.

Namun, promosi yang ditampilkan di gedung itu cukup banyak.

Termasuk potensi pariwisata dan industri di Tanjungpinang. Pemkab Bintan berharap agar kabupaten/kota lain mempromosikan potensi wisata dan industri melalui Bintan Expo Centre itu.***

(Bappeda) Provinsi Kepri ini, pada saat acara terlihat ikut mengatur beberapa pegawainya membenahi stan mereka. Sejumlah foto-foto prestasi Pemprov Kepri dipajang di stan tersebut.

Satu per satu pengunjung memasuki stan yang dijaga beberapa staf tersebut. Beberapa pengunjung melihat satu per satu stan foto-foto yang dipajang di dinding.

Biro Pembangunan juga menyiapkan hadiah Rp 1 juta (belum potong pajak 20 persen) untuk pengunjung stan yang beruntung. Foto pengunjung yang diterbitkan di media massa dan diberi tanda lingkaran, ditetapkan sebagai pengunjung yang beruntung dan dapat hadiah.

Untuk mengambil hadiah di-

lakukan di stan Biro Administrasi Pembangunan dengan membawa koran, KTP, SIM, paspor, kartu pelajar atau kartu mahasiswa. “Sudah mulai banyak pengunjung kita. Fotofoto pengunjung juga sudah kita siapkan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Sejak pagi, lokasi pameran sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat termasuk anakanak sekolah. Mereka tertarik melihat-lihat masing-masing stan yang ada.

Hal serupa juga terlihat di Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Kepri, yang menyediakan borgol dalam pameran ini. Ada juga pakaian Pakaian Dinas Harian (PDH) hingga baju dalmas serta peralatan pengamanan lainnya.***

KPPAD Berharap Diundang RDP TANJUNGPINANG - Komisi Pengawasan dan PerlindunganAnak Daerah (KPPAD) Kepri juga merasakan kurangnya perhatian terhadap anak yang ada di Provinsi Kepri, khususnya yang terkena masalah.

Ketua KPPAD Kepri Erry Syahrial mengatakan, KPPAD Kepri sudah mencoba untuk komunikasi dengan Komisi IV DPRD Kepri dalam menyampaikan permasalahan anak dan kendala yang dihadapi KPPAD Kepri, dalam memberikan perlindungan dan pengawasan terhadap anak Kepri.

KPPAD ingin bertemu dengan Komisi IV DPRD Kepri, dalam rangka Rapat Dengar Pendapat (RDP).

“Sudah lama kami ingin bertemu dengan Komisi IV DPRD Kepri karena merupakan mitra kerja kami. Banyak permasalahan anak yang perlu kami sampaikan untuk dicarikan solusi bersama, seperti permasalahan anak berhadapan dengan hukum, menjamurnya geng motor yang melibatkan anak-anak, tidak adanya panti rehabilitasi untuk ABH dan upaya pencegahan yang bisa dilakukan,” ujar Erry yang didampingi komisioner KPPAD lainnya.

Berdasarkan data kasus dan permasalahan anak yang ditangani KPPAD Kepri selama 2014 berjumlah 226 kasus dengan melibatkan sebanyak 352 anak. (ika)

TANJUNGPINANG POS T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

4

Satu Rumah Miskin Dibantu Rp 18 Juta TENGKU, Lingga PEMERINTAH Kabupaten Lingga, melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) akan memberikan bantuan program rehabalitasi Rumah Tidak Layak huni (RTLH) sebesar Rp 18 juta per rumah miskin. Tahun 2015 ini, Pemkab Lingga memprogramkan rehab sekitar 1.419

rumah tangga sasaran di 6 kecamatan.

"Jumlah dan anggaran yang akan mendapatkan program RTLH sudah disetujui serta disahkan DPRD Lingga pada APBD 2015. Satu rumah diproyeksikan menerima bantuan Rp 18 juta," kata Kadinsosnakertrans Kabupaten Lingga, H Muslim kepada Tanjungpinang Pos, di ruang kerjanya,

Kamis (5/2).

Enam dari sembilan kecamatan di Kabupaten Lingga yang mendapatkan program RTLH antara lain Kecamatan Senayang, Kecamatan Lingga, Lingga Utara, Lingga Timur, Selayar dan Singkep Barat. Untuk Kecamatan Singkep Barat, keluarga sasaran yang diberikan bantuan khusus di desa wilayah pesisir pantai.

Muslim

"Desa Bakong, Posek, Langkap dan lainnya.

PP Sebut Dewan Cari Popularitas Terkait Pembayaran PLN LINGGA- Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lingga, Arman Arsyad, menyayangkan sikap DPRD Lingga yang mendesak eksekutif agar membayar tunggakan tagihan Penerangan Lampu Jalan (PJU). Dengan tujuan PLN tidak memutuskan aliran listrik untuk kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, lambatnya pembayaran utang kepada pihak ketiga, termasuk tagihan PJU disebabkan sikap egois sektoral DPRD yang tidak menyetujui pola pembayaran yang ditawarkan eksekutif. Pernyataan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lingga, mengenai ancaman pemutusan aliran listrik untuk PJU oleh PLN, merupakan kesalahan eksekutif. Akibatnya, persoalan pembayaran

utang kepada pihak ketiga karena defisit keuangan daerah tahun 2014, semakin melebar.

"DPRD Lingga, saat ini sepertinya tengah mencari popularitas. Mereka tahu (DPRD-red) selama ini, polemik pembayaran utang kepada pihak ketiga belum dapat dilakukan karena menunggu persetujuan dari dewan," kata Arman kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (5/12).

Jika DPRD peduli kepada masyarakat, sebutnya, kenapa tidak mengingatkan sejak PLN memadamkan PJU sekitar enam bulan lalu. PLN memadamkan PJU sejak enam bulan lalu karena Pemkab Lingga menunggak pembayaran PJU. Seharusnya saat itu dicari solusinya.

"Kalau dari dulu, legislatif peduli, mungkin saat ini, sudah tidak ada persoalan," katanya.

Untuk itu, ia berharap, dalam kondisi yang memanas saat ini, legislatif dapat menjaga suasana agar kondusif.

Pernyataan negatif yang dituangkan legislatif ke publik melalui media massa justru dapat memperkeruh suasana.

"Seharusnya legislatif dapat mendukung, pemerintah daerah mencari solusi. Kalau begini masyarakat yang dirugikan," katanya.

Ketua DPRD Lingg, M Nizar menyatakan tidak pernah mendapatkan laporan resmi terkait pemadaman JPU yang dilakukan PLN sejak enam bulan. DPRD Lingga periode 2014-2019, baru dilantik sejak lima bulan lalu.

"Kami baru mengetahui ada persoalan PJU sejak tiga hari lalu, melalui media mas-

sa. Karena kepentingan umum, kami langsung tanggapi dengan memanggil hearing pihak-pihak terkait," kata Nizar.

Dijelaskan, hasil hearing dengan PLN dan eksekuitif ditemukan fakta, bahwa untuk pembayaran PJU, eksekutif tidak menganggarkan pada APBD murni tahun 2014. Fakta ini, menunjukan bahwa Pemkab Lingga ingin melakukan spekulasi pembayarn listrik.

"Seharusnya, anggaran ini dimasukan pada APBD murni," kata Nizar.

Dia meminta, seluruh elemen masyarakat dapat mengerti, DPRD tidak bermaksud menghalangi Pemkab Lingga untuk membayarkan utang kepada pihak ketiga. "Kami hanya ingin pembayaran dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku," imbuhnya. (tir)

Sedangkan, untuk kecamatan yang diprioritaskan adalah Senayang. Hampir seluruh desa di Kecamatana Senayang menerima bantuan, kecuali Desa Benan.

Karena sudah mendapatkan program yang sama dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI," terang Muslim.

Jumlah penerima RTLH di

Kabupaten Lingga, saat ini meningkat hampir 100 persen dari 864 KK tahun 2014.

Begitu juga dengan besaran anggaran yang diberikan bertambah Rp 1 juta dari Rp 17 juta tahun sebelumnya.

"Teknis pembuatan masih sama dengan tahun 2014," imbuhnya.

Tidak hanya anggaran perbaikan rumah yang diberikan, lanjut Muslim,

penerima RTLH juga diberikan bantuan program Usaha Ekonomi Produkrif (UEP). Khususnya yang memiliki usaha dan dinilai layak sebagai penerima program Dinsosnakertrans Lingga.

"Untuk program UEP, penerimanya sebanyak 90 keluarga. Bantuan dana tunai itu sebesar Rp 2,5 juta per KK," sebut Muslim. ***

Camat Minta Urus Pensiunan PT Timah LINGGA - Camat Singkep, Kisan Jaya, meminta agar PT Timah mengurus kesehatan bagi pensiunannya di Dabo, Singkep. Untuk memberikan pelayanan itu, PT Timah mesti menempatkan orang di Dabo sebagai perwakilan perusahaan.

Meski seluruh pelayanan kesehatan bagi pensiunan PT Timah telah diserahkan kepada Badan Pelayanan Jasa Kesehatan (BPJS), namun ada beberapa jenis obat yang tidak didapatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo. Pensiunan PT Timah harus membeli obat tersebut di apotek.

"Ada sekitar 300 orang pensiunan PT Timah di Singkep. Sebaiknya, ada perwakilan PT Timah di RSUD Dabo yang mengurus obat bagi pensiunan perusahaan. Khususnya, jenis obat yang tidak tersedia di rumah sakit," kata Kisan, kemarin.

Kisan Jaya

Menurut Kisan Jaya, hal itu tidak bermaksud mencampuri urusan pensiunan PT Timah. Pemerintah kecamatan berharap agar pensiunan tidak terbebani dengan sistem pelayanan BPJS yang membayar klaim obat yang dibeli di luar RSUD Dabo.

Karena pelayanan BPJS itu dikeluhkan masyarakat.

"Kalau pasien BPJS tanggungan pemerintah daerah, sudah ada solusinya. Dengan cara mengklaim langsung di RSUD dan dibayar oleh BPJS tagih itu. Sistem ini, diharapkan juga berlaku untuk pensiunan PT Timah," tambahnya.

Jika tidak melalui kerja sama dengan RSUD, Kisan Jaya menyarankan, PT Timah bisa melakukan kerja sama dengan BPJS untuk pembelian obat pada apotek yang ada di Dabo. Sehingga, kebutuhan obat bagi pensiunan PT Timah itu bisa didapatkan tanpa harus mengeluarkan biaya.

"Penghasilan para pensiunan tidak besar. Jika harus dibebani saat membeli obat di apotek, kita prihatin juga.

Kalau sudah ada kerja sama PT Timah dengan BPJS, tentu mengurangi biaya bagi pensiunan," demikian disampaikan Kisan Jaya. (tir)

TANJUNGPINANG POS T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

5

MTQ Meral Ditutup, Sei Pasir Juara Umum KARIMUN - Wakil Bupati (Wabup) Karimun, Aunur Rafiq secara resmi menutup Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Meral di lapangan sepak bola Paya Rengas, Parit Benut, Karimun, Rabu (4/ 2). Dalam MTQ tingkat kecamatan ini, Kelurahan Sei Pasir keluar sebagai juara umum.

“Selamat kepada yang juara dan kepada yang belum juara masih bisa mengulangi tahun depan,” ucap Wabup Karimun, Aunur Rafiq dalam penutupan MTQ tersebut.

Ia menambahkan, qari dan qariah yang menjadi pemenang pada MTQ ini, nantinya akan mewakili Kecamatan Meral di MTQ tingkat kabupaten yang akan diselenggarakan di Kecamatan Durai.

“Kalau menang di tingkat kabupaten, tentu akan kami utus mewakili Karimun di MTQ tingkat provinsi yang akan digelar di Kabupaten Natuna,” janji Aunur.

Kepada Tanjungpinang Pos, Aunur menyampaikan, pelaksanaan MTQ ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan anak pada Alquran, sekaligus untuk memahami dan mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari hari. Yang terpenting tetap menjaga silaturahmi antar masyarakat.

“Saya juga mengapresiasi dewan hakim yang arif dan bijaksana dalam memutuskan siapa yang menjadi pemenang,” ucap Wabup mengakhiri.

Dalam MTQ kali ini, Kelurahan Sei Pasir yang berhasil meraih juara umum MTQ Kecamatan Meral memperoleh nilai 22 poin, disusul Kelurahan Meral Kota dengan nilai 19 poin.

MTQ tingkat Kecamatan Meral ini berlangsung sejak 1-4 Februari 2015. Pelaksanaannya berlangsung sukses diikuti 6 Kelurahan yang berada di Kecamatan Meral. (yon)

Truk Bongkar Muat Pemicu Kemacetan

F-NET

PARKIRAN: Sejumlah kendaraan parkir di pinggir jalan di Kota Karimun.

Kadishub Sebut Itu Pertanda Karimun Mulai Maju ALRION, Karimun JALAN Nusantara di Ibu Kota Kabupaten Karimun, adalah salah satu ruas jalan

yang paling padat. Kepadatan sering terjadi antara pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB. Pemicunya, banyak truk pengangkut ba-

rang yang sering bongkar muat di sepanjang jalan tersebut.

Masyarakat pun mulai gerah dan dengan tegas meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, khususnya Dishub agar menertibkan truk yang bongkar muat di Jalan Nusantara.

Pemerintah diimbau membuat aturan pada truk untuk tidak melakukan aktivitas bongkar muat di pagi sampai siang hari, dari jam 07.00 sampai jam 14.00 siang di sepanjang Jalan Nusantara tersebut.

“Aktivitas kendaraan di Jalan Nusantara sudah sangat padat. Akibatnya, kemacetan lalu lintas pun tidak bisa dihindarkan,” ucap Andi salah satu warga Karimun, Kamis (5/2) saat berbincang dengan Tanjungpinang Pos. Menurutnya, pertokoan di Jalan Nusantara memang salah satu pusat perdagangan di Karimun. Namun, lebar jalan tidak sesuai lagi dengan jumlah kendaraan yang melintas. Ditambah lagi, pemilik toko dan pengunjung juga parkir di badan jalan.

“Kalau lori sudah bongkar muat, pasti macet. Kondisi ini juga luput dari pengawasan pengatur lalu lintas,” ucapnya. Atas dasar itu, ia meminta Dishub Karimun membuat edaran atau imbauan pada lori agar tidak melakukan ak-

tivitas bongkar muat saat jam-jam tertentu.

“Harapannya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karimun dilibatkan dalam penertiban parkir kendaraan ini,” ujarnya.

Selain menertibkan lori, diminta petugas parkir untuk menertibkan parkir kendaraan baik roda dua dan roda empat. Aturan tegas harus diberlakukan karena jalan adalah hak milik bersama.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan, Karimun, Ariyandi cukup enteng menjawab imbauan dan keluhan masyarakat ini. Ia menilai, kemacetan merupakan tanda bahwa Karimun sudah mulai maju.

“Ciri daerah maju itu salah satunya kemacetan. Ke depan kami tinggal penataan kendaraan agar lebih baik,” janjinya. Aryandi juga menerima masukan dari masyarakat. Saran tersebut akan dipertimbangkan untuk dibuat kebijakan. Pada prinsipnya Dishub tidak menginginkan adanya kemacetan. ***

Wabup Karimun Minta Maaf ke Warga

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

JUARA: Qori dan Qoriah yang meraih juara foto bersama dengan Wabup Karimun Aunur Rafiq di penutupan MTQ Kecamatan Meral.

KARIMUN - Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq harus menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Karimun. Hal ini dilakukannya, sebab Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla batal mengunjungi Karimun.

Sesuai hasil rapat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dengan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres),

harusnya Jusuf Kalla beserta rombongan tiba di Karimun pada Jumat (6/2). Sekaligus melaksanakan salat Jumat di Masjid Baiturahman, Karimun “Karena ada sesuatu hal dan urusan yang lebih penting lagi. Pak Wapres menunda kedatangannya,” kata H Aunur Rafiq Rabu (4/2) di Lapangan Sepak Bola Pa-

Kepala Desa Air Bini, Junaidi.

Ia mengakui, jalan menuju desanya rusak parah, sejak jalan itu dibuka pada tahun 2010 lalu.

Hingga kini belum selesai juga pengaspalannya. Malah beberapa waktu lalu warga Air Bini sempat mendatangi Kantor Bupati Kepulauan Anambas untuk mendiskusikan masalah ini.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas (Kadis) PU Anambas, Sahtiar, mengatakan pihaknya optimis jika perbaikan jalan di Kabupaten Kepulauan Anambas akan selesai sesuai target, pada bulan Desember 2015.

Sekarang pihaknya tengah melakukan perbaikan jalan.

Beberapa titik juga telah dilakukan pelebaran bahu jalan.

“Seperti pembangunan Jalan Rintis-Air Bini, Rintis lalu dari Kampung Melayu-Tin-

gau, mudah-mudahan tahun ini bisa selesai,” kata Sahtiar optimis.

Sementara, untuk jalan di Palmatak dan Jemaja sudah dimulai pengerjaannya. Untuk jalan di Palmatak sampai ke Ladan sepanjang 18 kilo meter selesai pertengahan tahun 2015 atau sekitar bulan September.

“Insyaallah selesai semua, begitu juga jalan yang berada di Tarempa, Payalaman, Rintis, Pasir Peti ditargetkan tahun ini,” sebutnya.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin sempat menyampaikan, bahwa Pemkab Anambas telah mengalokasikan pembiayaan pengaspalan jalan. Tahun ini, terus digesa pembangunannya. Supaya

yarengas, Parit Benut, Meral.

Aunur mengatakan, pesan Wapres Jusuf Kalla, bahwa lain waktu ia akan berkunjung ke Karimun, dengan urusan yang lebih besar lagi, yakni menyangkut status kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun.

Pantauan Tanjungpinang Pos, untuk menyambut kedatangan Wapres ke Karimun.

spanduk berukuran besar dan foto masyarakat bertuliskan selamat datang bapak Wapres ke Karimun sudah dipasang di beberapa persimpangan Kota Karimun Demikian halnya spanduk di persimpangan jalan menuju Puskesmas Karimun, spanduk bergambar pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Karimun yang

bertuliskan menyambut kedatangan Wapres Jusuf Kalla juga sudah sempat terpasang.

Begitu informasi Wapres Jusuf Kalla batal ke Karimun, dua spanduk berukuran besar itu langsung diturunkan.

Siswa dari beberapa sekolah sudah menyiapkan bunga manggar untuk dibawa saat menyambut kedatangan Wapres Jusuf Kalla. (yon)

PRO - ANAMBAS Jalan ke Ibu Kota Anambas Rusak Parah

PU Sebut Tahun Ini Diperbaiki RONI, Anambas JALAN sebagai akses menuju Tarempa, ibu kota Kabupaten Anambas rusak parah. Bahkan jalan ini merupakan akses tiga desa menuju Kota Tarempa. Terkait hal ini, warga Kecamatan Siantan, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas memperbaiki sekaligus menyelesaikan pembangunan beberapa ruas jalan tersebut.

Seperti Jalan Arung HijauTarempa, Jalan dari Desa Tiangau ke Tarempa dan akses dari Desa Rekam ke Kota Tarempa. “Kami berharap pembangunan jalan ini bisa diselesaikan tahun ini juga,” pinta Am-

ran, warga Arung hijau kepada koran ini, Kamis (5/2).

Menurutnya, pembangunan jalan ini sangat penting untuk masyarakat yang berada di ujang Barat Pulau Siantan. Pasalnya, jalan ini adalah jalur utama ekonomi masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tidak ada jalan alternatif lainnya, bahkan jalan di Desa Air Bini Rintis juga belum maksimal.

“Saya sangat berharap untuk pembangunan jalan bisa sesuai dengan harapan masyarakat.

Banyak infrastuktur dasar yang belum terpenuhi, salah satunya pembangunan jalan yang hingga kini masih belum layak,” kata

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

RUSAK: Pengendara sepeda motor melintas di salah satu jalan di Desa Tiangau yang menuju Tarempa. Jalan ini kini kondisi rusak parah.

pada 2015 ini pembangunan ini ditargetkan selesai.

“Infrastruktur ini memang belum semuanya dapat diselesaikan, tapi beberapa sudah kami selesaikan pada era 20092014. Semoga jalan di tiga pu-

lau besar dapat selesai sebelum masa jabatan saya berakhir,” imbuhnya.

Dalam penyelesaian pembangunan itu, Tengku berharap pastisipasi dan kerjasama masyarakat serta dukun-

gan dari rekan-rekan anggota DPRD Kepulauan Anambas.

“Tujuannya untuk melanjutkan pembangunan kegiatan infrastruktur yang sudah disepakati bersama,” tukasnya mengakhiri. ***

Jatah Solar Nelayan Hanya untuk Sekali Melaut ANAMBAS - Nelayan Anambas hingga saat ini masih kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.

Bahkan, jatah untuk para nelayan dipotong, akibat kuota suplai BBM jenis solar dikurangi untuk Kabupaten Anambas. Pemotongan jatah solar sampai 10 persen, dari

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

60 ton per bulan kuota yang diberikan kepada seluruh nelayan di Anambas.

“Kalau dibagi dengan jumlah nelayan, maka setiap nelayan hanya dapat 27 liter per bulannya,” terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Anambas, Yunizar, kepada Tanjungpinang Pos, kemar-

LOWONGAN KERJA PT. Zona Asia Forwading Bintan mencari Marketing Cargo

Persyaratan : 1. Wanita (pengalaman marketing) 2. Pendidikan minimal D3.

3. Bisa dan memiliki kendaraan bermotor.

Lamaran selambat-lambatnya 15 Februari 2015 dikirim ke alamat email zonaasiaforwarding@gmail.com

Rent Car / Rental Mobil PO FEBRI JAYA

Hubungi : 0852 6475 9406 0813 6492 4296 Alamat : Komp. Pertokoan Bintan Center, Blok R. No. 11

in.

Yunizar menambahkan, dengan mendapat 27 liter per nelayan per bulan itu, maka, ini artinya nelayan hanya dapat melaut sehari atau satu kali saja. Padahal nelayan bekerja melaut minimal 20 hari perbulan. Tentu BBM yang mereka butuhPT. Wirindo Pratama

LOWONGAN KERJA

1. Accounting þ Min. Pendidikan SMK/sederajat þ Pengalaman 1-2 tahun þ Domisili di Tanjungpinang þ Menguasai Bahasa Mandarin 2. Administrasi þ Min. Pendidikan SMA/sederajat þ Pengalaman 1-2 tahun þ Domisili di Tanjungpinang 3. Kasir þ Min. Pendidikan SMA/sederajat þ Pengalaman 1-2 tahun þ Domisili di Tanjungpinang Lamaran ditujukan ke PT. Wirindo Pratama Jl. Gatot Subroto Km. 5, No. 6 Ruko Taman Surya, Tanjungpinang Telp. 0771 - 317997

DIJUAL Perlengkapan Usaha Pecal Lele Dengan Rincian : Meja, Kursi, Meja Box, Meja Tungku (2), Kulkas Tabung Gas 3 kg, Etalase Kecil Terpal, Kompor Gas (2), Piring, Panci, Tremos, dll.

Rp. 15.000.000 Hp. 0811 7441 970

kan masih kurang untuk operasional 19 hari. Untuk mencukupi kebutuhan BBM jenis solar itu, Yunizar meminta pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri agar memberikan perhatian yang serius terkait permasalahan yang tengah di-

hadapi oleh nelayan di Anambas. “Solar itu merupakan modal utama untuk melaut,” singkatnya. Selain itu, pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI untuk penambahan Solar Packed Dealer untuk Nelayan (SPDN) di be-

INNER BEAUTY

DIBUTUHKAN peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

mata-mata untuk mempermdah nelayan dalam mendapatkan BBM. Rencananya masing-masing kecamatan dapat solar subsidi 75 kilo liter perbulan. “Kalau di kedua lokasi tersebut ada SPDN, ini bisa mempermudah mendapatkan solar,” paparnya. (ron)

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

berapa lokasi di Kepulauan Anambas.“Kami sudah layangkan surat ke KKP untuk menambah di 2 lokasi berbeda. Kedua SPDN tersebut rencananya di Kecamatan Jemaja dan Kecamatan Siantan Selatan,” sebutnya.

Penambahan dua SPDN tersebut lanjut Yunizar, se-

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

1 orang EDITING/ STUDIO control Dengan spesifikasi : Umur <30 tahun, belum menikah Pendidikan Min. SMA/ berpengalaman (diutamakan D3 Grafis) Membawa hasil karya (CorelDRAW, Adobe Premiere, Photoshop, dll) Domisili Tanjungpinang/ Batam

Lamaran diantar/ dikirim ke :

Tanjungpinang Televisi Jl. Puncak Indah No.44 Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

6

Serahkan Bantuan Mobil Operasional

Soerya: Pemprov Wajib Bantu Pendidikan PENDIDIKAN merupakan salah satu faktor yang paling mendasar dalam siklus kehidupan manusia. Bahkan, dalam pembukaan UUD 45 dalam salah satu amanatnya mengatakan bahwa pemerintah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Hal ini disadari penuh oleh Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH selaku Pemprov Kepri. “Kami sangat konsen dengan pendidikan. Semua anak bangsa yang ingin maju, Pemprov Kepri wajib hukumnya membantu,” kata Soerya, saat memberikan bantuan satu unit bus kepada SMU Yos Sudarso, Selasa (3/2).

Atas dasar itu, Ia meminta seluruh jajarannya untuk membantu memberikan pendidikan nasional yang berkualitas. Sehingga pemeratan kesempatan menikmati akses pendidikan, serta peningkatan mutu dapat dinikmati oleh seluruh anakanak yang ada di Kepri ini. “Terutama untuk anak-anakku penerus keberlangsungan dan kejayaan Provinsi Kepri yang kita cintai ini,” tambahnya.

Kehadiran Soerya dalam acara ini disambut gembira oleh pengurus, siswa-siswi dan orang tua yang kebetulan hadir di acara serah terima mobil tersebut. Beberapa diantaranya bahkan memberikan masukan langsung kepada Soerya dan berfoto bersama. *** Narasi dan Foto : Patrik-Harun/Humas Pemprov

WAKIL GUBERNUR KEPRI DR HM SOERYA RESPATIONO SH MH BERSAMA DENGAN SISWA-SISWI SMA YOS SUDARSO.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH meresmikan pemakaian bus sekolah Yos Sudarso bantuan dari Pemprov Kepri.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH menyerahkan kunci secara simbolik kepada Kepsek SMA Yos Sudarso Yuli Ismanto.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH dan Kepsek SMA Yos Sudarso Yuli Ismanto menandatangani berita acara penyerahan bantuan berupa satu unit bus sekolah.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH berbincang dengan volunteer asing yang mengajar di SMA Yos Sudarso.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menuangkan air dari dalam kendi menandai peresmian pemakaian bus sekolah.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Kepsek SMA Yos Sudarso Yuli Ismanto menggunting pita di peresmian pemakaian bus sekolah bantuan dari Pemprov Kepri.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH menyalami siswa-siswi SMA Yos Sudarso.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menyiramkankan air yang menandai peresmian pemakaian bus sekolah.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH memberikan arahan dan nasihat kepada seluruh siswa-siswi SMA Yos Sudarso.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH berfoto bersama siswa-siswi SMA Yos Sudarso.

Romo Dominus Lucius Poya Hobamatan memberikan doa keselamatan.

Wakil Ketua Yayasan Tunas Karya, Romo Agus Tarnanu memberikan kata sambutan.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH memberikan kata sambutan.

Kepala Sekolah SMA Yos Sudarso, Yuli Ismanto memberikan kata sambutan.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH berfoto bersama dewan guru SMA Yos Sudarso.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH berfoto bersama dengan komite sekolah SMA Yos Sudarso.

TANJUNGPINANG POS T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

7

Pejabat Pun Ikut Cek Batu Cincin Pameran di Bintan Expo Centre YENDI, Bintan

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PAMERAN: Pecinta batu mempromosikan batu asal Bintan di pameran di Bintan Expo Centre, Pamedan, Tanjungpinang, Kamis (5/2).

PEJABAT di lingkungan Pemkab Bintan secara bergantian mengecek batu cincin pada saat pameran batu asal Bintan di Gedung Bintan Expo Centre, Kamis (5/2). Selain mengecek batu cincinnya, pejabat ramai-ramai melihat jenis batu Bintan yang dipajang di pameran itu.

"Kesempatan bagi pejabat untuk mengecek batu cincin sendiri. Akhir-akhir ini, semua orang membicarakan batu.

Pejabat pun ramai-ramai cek batu cincin," kata Nesar Ahmad, anggota DPRD Bintan saat meninjau stan.

Pada kesempatan lain, Bupati Bintan Ansar Ahmad menyempatkan diri meninjau stan pameran batu Bintan tersebut. Saat merasa

bangga ketika melihat batu bauksit diolah menjadi sebuah batu cincin yang unik dan menarik.

"Tidak kalah saing batu bauksit asal Bintan ketika diolah menjadi batu cincin, jika dibandingkan dengan batu bacan maupun batu lainnya.

Ternyata di Bintan justru memiliki batu kecubung yang bagus," kata Ansar.

Wakil Bupati Bintan, Khazalik mengatakan, saat ini batu cincin menjadi tren di kalangan semua lapisan masyarakat. Tidak hanya di kalangan penggemar batu, tapi sudah menjadi topik pembicaraan di kalangan pejabat.

"Saya punya batu cincin sekitar 14 buah, berbeda jenis.

Tapi, jarang dipakai, karena takut hilang," sebut Khazalik.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, Mardhiah mengatakan, stan pameran batu Bintan itu dibuka untuk mempromosikan batu yang berasal dari Pulau Bintan. ”Pameran dibuka sampai beberapa hari ke depan. Bagi yang berminat atau ingin membeli batu, silakan datang ke Gedung Bintan Expo Centre,” saran Mardhiah. ***

Mutasi .........dari halaman 8 Petani ................................................................................. dari halaman 8 pergantian jabatan akan dilaksanakan dalam minggu ini. Namun, jadwal kegiatan kepala daerah sangat padat. Sehingga, jadwal pemutasian ditunda untuk beberapa hari. Karena, pemutasian itu tidak terlalu mendesak.

"Jadwal itu, kami yang menentukan. Kita cari waktu yang tepat. Jangan percaya dengan katanya-katanya," sebut Khazalik.

Menurut Khazalik, mutasi maupun promosi jabatan di pemerintahan merupakan hal yang biasa dilakukan. Hal tersebut sebagai wujud apresiasi kepala daerah terhadap kinerja pejabat yang selama ini sudah bekerja baik.

"Perlu disikapi dengan baik, mutasi jabatan itu bukan momok bagi kepala daerah. Melainkan sebagai apresiasi karena sudah bekerja dengan baik sesuai. Dis-

amping mengharapkan adanya capaian yang maksimal," tutupnya kepada Tanjungpinang Pos. Menanggapi hal tersebut, Sekda Bintan Lamidi saat ditanya, enggan memberikan keterangan siapa saja pejabat yang akan dimutasi itu.

"Belum sekarang, kita lihat nanti la," kata Lamidi singkat.

Pada kesempatan lain, beberapa orang pejabat di lingkungan Pemkab Bintan menyatakan tidak kaget ketika ada rencana mutasi jabatan. Bagi pegawai negeri sipil, pemutasian itu merupakan hal yang lumrah. ”Apa pun kebijakan kepala daerah, tetap dilaksanakan. Tapi sebelum dilakukan mutasi, tidak perlu dibuat isu di kalangan sosial. Belum tentu benar isu itu,” kata Juni Rianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU). ***

Identitas ......dari halaman 8 depresi, lanjut Heny, saat ditanya, pengakuan perempuan itu selalu berubah dan tidak jelas saat memberikan identitas dirinya. Awalnya perempuan itu mengaku namanya Lia, kemudian Maria dan menyebut nama lain. Tapi, perempuan itu tidak berubah ketika ditanya asal daerahnya, tetap menyebut berasal dari Indramayu, Jawa Barat.

Kondisi kesehatan wanita tersebut, sebut Heny, sampai saat ini masih sehat. Hanya saja, hasil pemeriksaan medis lebih rinci belum ada. Kondisi perut perempuan yang agak sedikit menonjol itu dipastikannya bukan karena hamil.

"Ia tidak hamil, memang bentuknya saja seperti itu. Saat ini kita sedang mengurus seluruh administrasinya untuk perawatan kesehatan. Kalau sudah

pulih akan dipulangkan ke kampung halamannya. Tapi jika tidak sembuh, akan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa, Pekanbaru agar dirawat lebih maksimal," tambahnya.

Lurah Tanjunguban Utara, Alfeni Harmi mengatakan, perempuan yang ditemukan pekan lalu itu sudah ditangani Dinsos Kepri, karena masuk dalam kategori warga telantar.

Tapi, dari pemerintah kelurahan berusaha mencari keluarganya. Jika warga menemukan kasus seperti ini, segera lapor ke pemerintah setempat atau RT/ RW agar diberikan penanganan.

"Kita khawatir wanita seperti ini sengaja dibuang oleh pihak-pihak tertentu terkait perdagangan perempuan atau tindak kejahatan lain," kata Alfeni. (aan)

Nelayan .......dari halaman 8 menggunakan kelong tidak menjadi masalah. Tapi, bagi nelayan yang menggunakan pukat akan menjadi masalah. Seharusnya, pemerintah hanya memberlakukan larangan itu bagi pengusaha yang menggunakan pukat trawls di tengah laut.

"Peraturan itu harus disosialisasikan dan dijelaskan seperti apa pemberlakuannya. Kami dari nelayan mendukung kebijakan pemerintah pusat. Tapi, khusus untuk pukat bilis jangan dilarang.

Itu permintaan dari nelayan," ujar Baini, kemarin.

Untuk moratorium penghentian penerbitan izin kapal 30 GT dan larangan aktivitas bongkar

di tengah laut, nelayan sangat mendukung kebijakan itu. Hanya saja, pemerintah mesti memberikan jaminan keamanan di laut, nelayan bebas dari penangkap ikan kapal asing yang memiliki ukuran kapal 30 GT ke atas.

"Intinya, peraturan menteri harus disosialisasikan terlebih dahulu. Sehingga, nelayan mengetahui seperti apa larangan dan pemberlakuan moratorium itu. Nelayan berharap agar kawasan 4 mil benar-benar diberikan kewenangan kepada nelayan tradisional yang menggunakan kapal di bawah 10 GT," tegas Baini. (fre)

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

TERNAK: Suparmi, peternak sapi Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning saat memberi makan sapi ternaknya, Kamis (5/2).

sapi yang diberikan sebelumnya, saat ini sudah bertambah 6 ekor anak sapi dan 4 ekor induk sapi sedang hamil.

"Tahun 2013 lalu, kami diberi 13 ekor sapi jenis Bali.

2 jantan dan 11 betina. 6 sapi sudah melahirkan dan 4 ekor lagi bakal beranak dalam waktu dekat ini" ujar Suparmi, Kamis (5/2).

Selain pengembangbiakan ternak sapi, lanjutnya, petani diberikan bantuan alat pengolahan pupuk kompos. Kotoran sapi yang ada diolah menjadi pupuk organik. Keuntungan langsung dari penjualan sapi, belum diterima petani. Keuntungan besar yang diterima petani berupa pengolahan pupuk kompos.

Jika cuaca bagus, petani bisa

membuat pupuk kompos mencapai 2 ton per bulan.

Kompos itu dijual dengan harga Rp 1.500 per kilogram.

"Penjualan kompos dari kotoran sapi itu membantu menambah penghasilan kami," sebutnya.

Dalam penyaluran bantuan, Suparmi mengungkapkan, pemerintah memberikan 13 ekor sapi secara gratis.

Jika sapi tersebut berkembangbiak, peternak diwajibkan mengembalikan anak sapi sejumlah bantuan yang diberikan awal. Selanjutnya induk sapi menjadi milik peternak.

"Anak sapi yang dikembalikan itu akan diserahkan kepada kelompok tani lain. Sistem bergulir ini bagus dan menguntungkan. Tapi,

kendala beternak itu jika sapi diserang penyakit. Seperti kelompok kami, sudah 2 ekor yang mati akibat sakit," ujarnya.

Dokter hewan sudah disediakan. Tapi, untuk kalangan petani sulit mendeteksi, penyakit apa yang menyerang sapi. Risiko kematian sapi masih dalam batas wajar. (aan)

Pembangunan..................................................................... dari halaman 8 sepakat memindahkan lokasi pembangunan pelabuhan.

Pemindahan itu akan berdampak terhadap perubahan persyaratan teknis dan administrasi pembangunan.

"Kalau dipindahkan, harus diubah semua persyaratannya. Termasuk DED pembangunan pelabuhan itu. Kita

tetap upayakan agar pelabuhan tersebut dibangun. Karena nelayan membutuhkan sarana itu secepatnya dengan memperhatikan aturan hukumnya," terang Indra Setiawan, Kamis (5/2).

Dikatakan Indra, perubahan ini tidak mesti terjadi, jika pihak dinas terkait mem-

bicarakan pembangunan pelabuhan tersebut bersama warga, sejak awal. Sebaiknya, pembangunan yang sudah disetujui jangan ditolak warga, sehingga harus menjalani proses dari awal kembali. "Ini pembelajaran bagi masyarakat dan dinas terkait. Analisis pemban-

MENERIMA KOS & PENITIPAN MOBIL

Terima Kos bermacam Type keunggulan - Dekat Pusat Keramaian - Lokasi strategis Jl. Raya - Dekat dengan Karouke Nav Kamar kos dengan fasilitas komplit berbagi type : Ada type perorangan & ada type keluarga dengan kamar mandi di dalam serta lemari & ruang tamu serta keamanan 24 jam Alamat : Jl. Ir. Sutami Belakang Karouke Nav km.4 Tanjungpinang Telp : 0771-22287/Hp:0813 1638 5999

gunan harus matang. Jika pembangunan proyek pelabuhan sebesar Rp 1,05 miliar tersebut tidak jadi, maka nelayan juga yang dirugikan," katanya.

Sementara itu, Ali seorang nelayan Sebong Pereh berharap pembangunan pelabuhan tersebut dapat dilaksan-

Bumi Bintan Mandiri Jl. Merdeka I No. 4 3 Hari 2 Malam Tanjungpinang - Johor Bahru - KL Rp. 2.700.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program (B,L,D), tour guide, cable car ticket, hotel setara 3 tidak termasuk tips guide/hari/orang (selama 3 hari), asuransi, pengeluaran pribadi. minimal : 10 pax

3 Hari 2 Malam Batam - Singapore - Legoland - KL (no meal) Rp. 2.100.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program, tour guide, cable car ticket, tips guide/hari/orang, hotel setara 3 tidak termasuk makan siang, makan malam, pengeluaran pribadi, asuransi perjalanan Berangkat : 18 Februari 2015 Melayani paket tour ke berbagai tujuan dan kapan saja

untuk info hub : 0823 2523 8888

akan tahun 2015 ini. Karena, fasilitas pelabuhan untuk nelayan Desa Sebong Pereh belum ada. Saat ini warga masih menumpang di Resort Bintan Sayang. Tentunya, kapal motor yang ditambat nelayan terbatas dan tidak bebas seperti di pelabuhan khusus nelayan. (aan)

PRO BINTAN

8

KHAZALIK 22,13 %

APRI SUJADI 20,91 %

DALMASRI

AGUS W 17,76 %

LAKSAMANA 8,24 %

INDRA S 4,61 %

BOBBY 2,33 %

17.174

23,86 %

Pembangunan Pelabuhan Sebong Pereh Terancam Batal

Indra Setiawan

TELUKSEBONG - Rencana pembangunan pelabuhan nelayan di Kampung Pasir, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong terancam batal. Soalnya, sampai saat ini belum ada persetujuan pemindahan lokasi pembangunan tersebut.

Sekretaris Kecamatan Teluk Sebong, Kambarudin mengatakan, pemerintah ke-

camatan belum memastikan apakah pembangunan pelabuhan tersebut dilanjutkan tahun 2015 ini atau ditunda.

Sementarara, 80 persen nelayan sepakat lokasi pembangunan pelabuhan dipindahkan. Awalnya, rencananya pelabuhan nelayan dibangun di RT01, tepatnya di sekitar rumah warga, Jalil. Tapi, setelah dirapatkan kembali,

nelayan meminta agar dipindahkan ke RT03, tepatnya di sekitar Resort Bintan Sayang.

“Karena lebih mudah akses keluar-masuk kapal nelayan,” ujar Kambaruddin, Kamis (5/2).

Setelah musyawarah mufakat, Selasa (3/2) lalu, pemilik tanah sepakat untuk menghibahkan tanahnya un-

tuk lokasi pembangunan pelabuhan tambat nelayan. Namun secara prosedur anggaran, masih banyak syaratsyarat yang harus diubah untuk pembangunan pelabuhan tersebut.

Ketua Komisi II DPRD Bintan, Indra Setiawan membenarkan, nelayan telah

 Lanjut ke Hal 7

Mutasi Pejabat Tunggu Keputusan Ansar SUHARDIYUSFREYENDI, Bintan WAKIL Bupati Bintan H Khazalik menyatakan, beberapa orang pejabat di lingkungan Pemkab Bintan akan dimutasi, pekan depan. Hanya saja, hari dan jadwal pemutasian serta promosi jabatan beberapa orang pejabat itu masih menunggu keputusan dari Bupati Bintan H Ansar Ahmad.

Khazalik mengatakan, jadwal pemutasian dan promosi pejabat itu masih dibahas oleh tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Bintan.

"Minggu depan, InsyaAllah kita laksanakan," ujar Khazalik usai peresmian Gedung Bintan Expo Centre, Kamis (5/2) kemarin.

Rencana awal, sebut Khazalik,

PENGHARGAAN: Wakil Bupati Bintan Drs H Khazalik menyerahkan sertifikat penghargaan kepada pegawai di sela-sela peresmian Bintan Expo Centre, Kamis (5/2).

 Lanjut ke Hal 7 F- HUMAS PEMKAB BINTAN

Identitas Perempuan Depresi Masih Dilacak TANJUNGUBAN - Perempuan tanpa identitas yang ditemukan warga di Pantai Sekera, Tanjunguban, Bintan Utara, Jumat (30/1) lalu sudah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri. Namun, sampai saat ini, Dinsos

TANJUNGPINANG POS JUMA T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT

Kepri belum berhasil mengungkapkan identitas perempuan yang diduga sedang mengalami depresi itu.

Sry Heny Utami, petugas Dinsos Kepri telah menjemput dan menyerahkan perempuan yang ditemukan di

Pantai Sekera itu kepada Pusat Pelayanan Terpadu Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kepri di Tanjungpinang, Rabu (4/2). Hasil pemeriksaan medis pada tahap awal, wanita tersebut men-

galami depresi berat, sesuai yang diungkapkan dokter pemeriksa.

"Sampai sekarang kami belum tahu siapa identitas yang sebenarnya perempuan malang itu. Selanjutnya, akan dilakukan pemer-

iksaan lanjutan melalui psikiater di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri di Batu 8," kata Heny, Kamis (5/2).

Karena mengalami

 Lanjut ke Hal 7

Nelayan Bilis Mengeluh BINTAN- Ketua HNSI Bintan, Baini mengatakan, nelayan pukat bilis yang sifatnya mengejar ke tengah laut, mengeluh dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI nomor 2/PERMEN-KP/I/ 2015. Karena peraturan tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela/trawls dan pukat tarik/Seine Nets di wilayah pengelolaan peri-

kanan NKRI itu bisa menghambat aktivitas nelayan tradisional.

Bagi nelayan, satu sisi peraturan tersebut seperti menghambat bagi nelayan untuk menggunakan pukat bilis yang bersifat mengejar. Padahal, ikan bilis itu harus ditangkap dengan pukat yang berukuran kecil.

Bagi nelayan bilis yang

 Lanjut ke Hal 7

Petani Minta Kembangkan Ternak Sapi TANJUNGUBAN - Kelompok tani Harapan Jaya berharap agar pemerintah meningkatkan program pengembangbiakan ternak sapi untuk masa mendatang. Program ternak sapi yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan (Distanhut) Bintan yang sudah dilaksanakan berhasil meningkatkan ekonomi petani.

Suparmi (51), seroang

anggota kelompok tani Harapan Jaya, menyampaikan, peternak di Kampung Sungai Jeram, Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara merasakan manfaat dari program Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia ternak pengembangbiakan sapi. Dari 13 sapi ekor

 Lanjut ke Hal 7

04.37

12.09

18.19

LANGGANAN & PENGADUAN

15.27

(0771) 74477234 HP:081364444302

19.32

JUMA T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT

 Lanjut ke Hal 10

ANTAR

Rapor Pejabat Banyak Merah ABAS-DESI, Tanjungpinang

TABRAKAN: Polisi memeriksa kondisi mobil setelah tabrakan dengan truk, Kamis (5/2).

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

Gedung Sekolah Masih Kurang F-ISTIMEWA

TES URINE: Petugas BNN Kota Tanjungpinang menggelar tes urine di Kelurahan Pinang Kencana, Rabu (4/2).

BNN Gelar Tes Urine TANJUNGPINANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang menggelar tes urine, Rabu (4/1) bertempat di kantor Kelurahan Pinang Kencana, Jalan

Sekarang

TELPON

Wako Segera Rombak SOTK

Ditabrak Truk, Avanza Ringsek TANJUNGPINANG - Kecelakaan terjadi di Simpang depan Mapolres Tanjungpinang, antara mobil Avanza Veloz dengan truk Dyna bernomor polisi BP 9142 QT, Kamis (5/2) sekitar pukul 12.00.

Kecelakaan itu menyebabkan bumper bagian depan mobil bernomor polisi BP 1268 YB penyok.

Informasi dihimpun Tanjungpinang Pos, pengemudi mobil melaju dari arah perempatan Batu Enam, Tanjungpinang ke arah Pamedan, Tanjungpinang. Dari arah lawan, melaju sopir truk.

Saat itu, sopir truk baru keluar dari Jalan Maharani. Mendadak pengemudi mobil menghindari bagian depan truk jenis Dina.

Meski berhasil menghindar bagian depan truk, namun pengemudi mobil tak mampu mengelak bagian belakang truk. Tabrakan

Sekarang

Lintas Tanjungpinang Tanjunguban KM 15. Pada Sabtu (31/1) pekan lalu, BNN juga menggelar acara pembentukan Satgas Anti Narkoba untuk Kelurahan Pinang

Di Pinang Kencana Kencana, sekaligus memberikan penyuluhan tentang bahaya serta penanggulangan bahaya narkoba.

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG Minimnya gedung sekolah masih menjadi persoalan bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota Tanjungpinang berharap pembangunan tiga gedung sekolah yang akan didanai dari APBD Provinsi Kepulauan Riau di tahun 2015 ini dapat

 Lanjut ke Hal 10

SEJUMLAH pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, galau mendekati pelantikan. Dijadwalkan pelantikan pejabat eselon II, III & IV bakal digelar, Senin (9/2) pekan depan.

Wako H Lis Darmansyah mengatakan, rotasi pejabat dilakukan mengingat banyak pejabat mendapat rapor merah sehingga perlu digeser. Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemko kali ini akan dirombak besarbesaran.

Dari informasi yang diperoleh koran ini, pejabat dalam tim 9, kasus pembebasan lahan masih dievaluasi. Mereka terancam non job.

Sumber itu juga mengungkapkan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemko Tanjungpinang, akan digeser menjadi staf ahli.

Selain itu, adapun beberapa pejabat lainnya yang tahun ini akan memasuki masa pensiun. Mereka adalah Kepala Dinas Kepen-

dudukan dan Pencatatan Sipil, Pamri serta Syafrial Evi juga memasuki masa pensiun pada tahun ini.

Sedangkan pejabat yang dikabarkan akan bergeser posisi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dikabarkan akan dijabat oleh Amrialis yang sebelumnya menjabat Kabid Bina Marga PU Tanjungpinang.

Sedangkan Adnan dikabarkan menjabat Kadis Pemuda dan Olahraga. Adnan saat ini menjabat Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang. KP2KE sendiri diinformasikan akan diisi oleh Agustiawarman.

Jika ada posisi pejabat bergeser, ada pula kabar beredar Kadis yang dipertahankan atau tak bergeser seperti Kadis Kesehatan Rustam, Kepala Dinas Pendidikan, Dadang HZ, Kepala Bappeda Hamalis, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Surjadi. Sedangkan

 Lanjut ke Hal 10

a s

-

, a /

n a -

p -

TANJUNGPINANG POS JUMA T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT

10

Rapor .................dari hal 9 kepala dinas yang lainnya masih diacak. Menjawab soal pejabat yang masuk tim 9 pembebasan lahan? Lis menjawab, “Tetap kita lantik, kita tetap menggunakan asas praduga tak bersalah. Karena mereka juga belum ditetapkan tersangka.”

Lis Pastikan Pengerjaan Proyek Tak Molor H Lis Darmansyah menambahkan, untuk pengerjaan fisik tak akan molor. Meski, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) belum diserahkan. Ia menjadwalkan DPA akan diserahkan ke masing-masing SKPD, Senin (9/2).

“InsyaAllah tidak molor lagi pelantikan dan penyerahaan DPA. Sebenarnya dijadwalkan besok (Jumat). Tapi karena banyak kegiatan misal rangkaian acara Hari Pers Nasional dan Festival Sungai Carang, maka kita mundurkan,” ujar Lis di sela-sela menghadiri peresmian Bintan Expo di Pamedan, Tanjungpinang, Kamis (5/2).

Adapun keterlambatan itu, menurut Lis disebabkan beberapa faktor. Pertama menunggu surat balasan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN & RB). Kedua beberapa pejabat masih dievaluasi kelayakan sebelum dilantik.

“Hasil konsultasi itu, kementerian tetap meminta dilakukan lelang jabatan. Namun, hal itu tidak mungkin, pertama tak ada anggaran, kedua tak tahu mekanismenya. Lis kembali meyakinkan jika pengerjaan fisik tak akan molor. “Tahun lalu penyerapan anggaran cukup baik, lebih dari 80 persen. Diprediksi tahun ini juga sama,” ungkap Lis saat ditemui, Kamis (5/2). ***

Hotel Tak Patuh UMK Disanksi TANJUNGPINANG - KepalaDinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, H Surjadi mengatakan, dari hasil pemantauan yang dilakukan pihaknya Rabu (4/2) kemarin. Terungkap, hampir sebagian besar hotel yang ada di Kota Tanjungpinang khususnya di daerah kota lama tidak mematuhi Upah Minimum Kota (UMK) sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

“Banyak yang belum patuh UMK, dalam waktu dekat akan diberikan teguran. Jika tidak di-

indahkan akan dikenai sanksi,” ujar Kadinsosnaker Kota Tanjungpinang, Surjadi, Kamis (5/2).

Surjadi menuturkan, dari pengakuan pemilik hotel di kawasan kota lama tersebut, mereka, kesulitan untuk membayar upah secara UMK karena sepinya pengunjung hotel.

“Kata mereka dalam sebulan hanya 4 atau 5 tamu saja,” tuturnya.

Namun kata Surjadi, apapun kendalanya sejauh para pemilik hotel tidak membuat surat permo-

honan penangguhan pembayaran UMK ke Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) maka mereka akan tetap dikenai sanksi karena membayar UMK tak sesuai ketentuan.

“Pada intinya, kami tetap akan memberikan teguran jika ketentuan itu tidak dipatuhi. Sebagai solusinya mungkin hal ini bisa dirembukkan bersama untuk mencari win win solution-nya (penyelesaian). Karena banyak faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi,” tuturnya.

Surjadi

Diberitakan sebelumnya, Lukman (nama samaran) karyawan satu hotel di kawasan kota lama sudah bekerja selama 10 bulan bekerja sebagai room boy di salah satu hotel yang ada di kawasan kota lama. Setiap bulannya ia selalu mendapatkan upah di bawah UMK. “Sejak bulan April sampai sekarang setiap bulan yang kami terima cuma Rp 850 ribu. Padahal yang kami tahu UMK Pinang sekarang Rp 1.95 juta,” ujarnya, Rabu (4/2). (cr23)

PELAYANAN: Konsumen Toko Emerland Textile, Tailor dan Boutique, sedang memilih bahan pakaian, beberapa waktu lalu.

Tabrak................dari hal 9 terjadi sesaat kemudian dan menyebabkan bagian depan bumper mobil penyok.

Ando, saksi kejadian itu mengatakan, truk itu mau melaju ke arah Jalan Maharani. Tiba-tiba muncul mobil dari arah Simpang Empat Batu Enam. “Kejadiannya di depan kantor polisi, ngapaian mereka ribut-ribut, langsunglah dibawa ke kantor polisi,” kata pekerja laundry.

Setelah pengemudi dimintai keterangan di Polres Tanjungpinang, dua unit kendaraan terlibat laka lantas itu digiring ke Polsek Bukit Bestari.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Tanjungpinang Ipda Syaiful Amri menjelaskan, kecelakaan itu tidak menimbulkan korban. Ia mengimbau kedua belah pihak berdamai, melalui jalur mediasi. “Kita serahkan ke mereka saja.

Kita mediasikan saja,” katanya.

Informasi diterima, sopir truk harus mengganti kerugian dari tabrakan itu. (ika)

BNN..................dari hal 9 Terbentuknya Satgas Antinarkoba tersebut, tentunya bertujuan untuk meminimalisir peredaran narkoba di wilayah kelurahan tersebut. Untuk itu, BNN bidang pemberdayaan masyarakat menyosialisasikan, bagaimana menciptakan lingkungan bebas dari pengaruh narkotika. Terbentuknya Satgas Anti Narkoba yang beranggotakan 20 orang juga turut dilakukan tes urine.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Tanjungpinang Hery Purwanto S. Kom mengatakan, terbentuk nya Satgas Antinarkoba di Kelurahan Pinang Kencana, maka harus dilakukan tes urine. Sekitar 50 orang warga, terdiri dari 20 orang anggota satgas dan sisanya merupakan perwakilan dari warga Pinang Kencana.

“Serangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh BNN, untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungannya agar terbebas dari dampak serta pengaruh peredaran narkoba. Sementara, setiap anggota satgas yang bertugas harus bekerja dalam memberikan penyuluhan di tengah-tengah lingkungannya, selain harus bersih dari pengaruh narkotika dengan dilakukan tes urine,” jelas Hery.

Saat acara berlangsung, terlihat warga berdatangan untuk dites air seninya. Tampak juga seluruh anggota satgas ikut melakukan tes urine. Terlihat juga antusias anggota satgas anti narkoba dan warga Kelurahan Pinang Kencana saat mengikuti tes urine. (abh)

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

Emerald Jamin Kualitas Jahitan Pakaian Kirimkan Bahan ke Jakarta TANJUNGPINANG - Toko Emerald Textile, Tailor dan Boutique merupakan salah satu pusat tekstil dan tailor di Tanjungpinang.

Toko yang berada di Jalan DI Panjaitan Batu IX, Tanjungpinang ini menyediakan berbagai macam bahan baju baik yang lokal maupun impor kepada Tanjungpinang Pos, Roy selaku pemilik toko menjelaskan, ada banyak bahan-ba-

han yang dijual di tokonya, seperti bahan kain polos, batik, tulle, songket, semi wool, wool 100 persen, kemeja Itali, semi frames hingga bahan seragam.

Setiap jenis bahan kain berbeda-beda harga. Untuk harga bahan kain polos sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 60 ribu per meter. Sedangkan, harga kain batik berkisar antara Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu per meter. Kemudian, lain lagi dengan harga bahan kain tulle, yang dipatok dengan harga Rp 60 ribu hingga Rp 400 ribu per meter.

Ada juga bahan kain songket yang harga per meternya berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 80 ribu, sedangkan semi wool Rp 125

ribu sampai Rp 200 ribu. Untuk jenis kain wool 100 persen, dibanderol dari Rp 200 ribu hingga Rp 700 ribu per meternya.

“Kemeja Itali kami jual sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu.

Sedangkan, untuk semi frames antara Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu. Baju atau bahan seragam harganya Rp 60 ribu sampai Rp 80 ribu per meter,” sebutnya.

Selain itu, Emerald Textile, Tailor dan Boutique juga menerima menjahit segala busana. Seperti setelan jas, kemeja atau celana, batik, Pakain Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Luar (PDL) dan seragam kantor Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Kita juga menerima jahitan

ga kualitas jahitan dan tidak ingin mengecewakan konsumen yang sudah percaya,” terangnya.

Ia juga menerangkan, Emerald Textile, Tailor dan Boutique di Tanjungpinang adalah cabang dari Jakarta yang berada di ITC Cempaka Mas dan PGC Cililitan.

Kemudian, ada juga di Balik Papan, Kalimantan Timur. Ternate, Maluku Utara, dan di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.

“Di Kepri ada juga di Tanjungbalai, Karimun. Untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung datang ke Jalan DI Panjaitan Batu IX, Nomor 11 Tanjungpinang. atau juga bisa hubungi 0771-441282. (dri)

Riono Ancam Pecat PNS Tak Disiplin

Gedung..............dari hal 9 terealisasi.

“Kita masih minim dengan sarana dan prasarana sekolah.

Terutama gedung sekolah baru,” ujar Kadisdikbud, Kota Tanjungpinang, HZ Dadang Abdul Gani, Kamis (5/2).

Dadang menuturkan, saat ini lahan untuk pembangunan tersebut sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. Lokasinya berada di Kecamatan Tanjungpinang Timur.

“Ada tiga sekolah yang rencananya mau dibangun nanti. Satu SMP, satu SMA dan satu SMK. Seluruhnya berada di timur,” jelasnya.

Dadang berharap, realisasi pembangunan sekolah ini dapat terwujud mengingat jumlah anak usia sekolah di Kota Tanjungpinang semakin tahun terus mengalami peningkatanan. Khususnya di kawasan Tanjungpinang Timur.

“Saya dengar saat itu sudah dalam proses lelang. Kami berharaplah, ini bisa terealisasi,” tuturnya.

Sementara itu kata dia, untuk Sekolah Dasar (SD) gedung yang ada sekarang masih jauh dari mencukupi. Untuk menyikapi hal tersebut kata dia, di tahun 2015 ini Pemerintah Kota Tanjungpinang akan melakukan pekerjaan penambahan ruang kelas baru (RKB) di beberapa SD yang ada di Kota Tanjungpinang. (cr23)

segala macam busana pria,” kata Roy Kamis (5/2).

Untuk tarif jahitan busana pria setelan jas dikenakan biaya Rp 1,350 juta, sedangkan untuk kemeja atau celana sekitar Rp 450 ribu. Biaya pembuatan kemeja atau baju batik Rp 600 ribu dan busana PDH atau PDL sekitar Rp 900 ribu.

Dalam menjaga kualitas jahitan, roy mengaku, bahan dikirim ke Jakarta, sebab tim khusus memberikan jahitan yang terbaik berada di Jakarta. Biasanya untuk jahitan akan memakan waktu sekitar dua minggu mulai dari pengiriman hingga kembali ke tangan konsumen.

“Ini kami lakukan, demi menja-

F-ISTIMEWA

TANJUNGPINANG Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono mengancam sanksi pemecatan bagi PNS yang tidak disiplin. Jika tahun lalu ada seorang PNS dipecat dan puluhan PNS ditegur, tahun ini seorang pejabat eselon III juga terancam dipecat.

Riono enggan menye-

SUASANA: Suasana malam hari di Cafe Gerasi Motosikal baru-baru ini.

Mahasiswa ISI Yogyakarta Akan Pentaskan Karya Putu Wijaya TANJUNGPINANG - CafeGerasi Motorsikal atau disingkat Germo bertempat di Jalan Soekarno Hatta bakal menggelar pertunjukkan teater monolog pada Sabtu (14/2).

Ega Puja Bangsa seniman kelahiran Tanjungpinang tercatat sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta bakal pentas dengan mengusung judul Aeng.

Aeng adalah sebuah ma-

hakarya seniman kelahiran Puri Anom Bali, I Gusti Ngurah Putu Wijaya atau lebih terkenal dengan nama seniman Putu Wijaya.

Pemilik Germo Andi Grass (30) mengatakan Germo berusaha menampilkan sesuatu berbeda dari biasanya, di malam Valentine. Pengunjung yang biasanya duduk di meja piknik, namun malam Valentine, pengunjung akan lesehan sembari menyaksikan teater karya Putu

Wijaya.

Sebagai pembisnis, ia selalu dituntut kreatif dan peka. Menurutnya, bisnis adalah persaingan, sedikit saja lalai maka pengunjung akan pergi dan pendapatan juga akan berkurang.

Ia juga selalu menyuguhkan bermacam hiburan dan sesuatu yang baru di tempat usahanya sehingga pengunjung terus rindu ingin menyambangi tempat usahanya. (cr24)

Riono

butkan, di mana PNS tersebut berdinas, namun PNS itu sudah beberapa kali mendapat pembinaan bahkan teguran. Tapi, tidak juga merubah kelakuannya sehingga terancam dipecat, dalam waktu dekat.

“Jam masuk kantor sekitar pukul 08.00, dia masuk sekitar pukul 09.00 atau 10.00,” ujarnya.

Ia mengatakan, tindakan pemecatan dilakukan sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Selain PNS, ia juga menegaskan bagi PTT dan honorer yang tak disiplin akan mendapat perlakuan sanksi mulai peringatan hingga pemberhentian.

Ia berharap, baik PNS maupun honorer bekerja semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (dlp)

Semangat Perjuangan Menghabiskan Secangkir Kopi

Kedai Kopi 45, Tempat Baru Berkumpul dengan Relasi Untuk Tanjungpinang, kedai kopi adalah satusatunya tempat untuk mencairkan segala persoalan. Membahas politik, membicarakan kekinian tentang Tanjungpinang dan Kepri, kesepakatan bisnis, hingga mendiskusikan halhal yang tidak terlalu penting. Tidak heran, kedai kopi adalah salah satu ikon di Kepri yang belum bisa ditemui di daerah lain.

ZULFIKAR Tanjungpinang MENIKMATI secangkir kopi dengan suasana santai sudah menjadi bagian dari gaya hidup tidak terpisahkan dari masyarakat Kota Tanjungpinang. Beranjak dari hal tersebut, membuat yang Ahmad Dhani pria asal Dumai, Provinsi Riau ini

membuka Kedai Kopi 45, di Kepri.

Selain karena kuliner sudah menjadi kebutuhan pokok, tradisi orang Melayu yang biasanya sering duduk berbual di kedai kopilah yang membuat ia berani membuka usaha tersebut.

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

SANTAI: Sejumlah pengunjung sedang bersantai sambil menikmati kopi di Kedai Kopi 45, Tanjungpinang.

Kamis (5/2) kemarin, Dhani sempat berbincangbincang ringan dengan

Tanjungpinang Pos. Ia menuturkan, nama 45 sengaja dipilihnya sebagai

filosofi bahwa hidup ini membutuhkan perjuangan.

Sama seperti para pejuang

kemerdekaan yang memperebutkan kemerdekaan.

“Selain itu filosofi 45 itu untuk orang-orang yang berjuang menghabiskan kopi,” selorohnya.

Dikatakannya sejak dibuka sepekan yang lalu, hingga sekarang jumlah pengunjung yang datang ke tempatnya cukup banyak.

“Selama seminggu kami bisa menghabiskan 140 gelas. Alhamdulillah makin hari makin meningkat,” tuturnya.

Untuk kopi, Dani sengaja membelinya secara langsung dari kedai kopi Hawaii yang ada di Kijang, Kabupaten Bintan.

“Kopinya dari Hawai

Kijang. Saya juga sekalianlah minta tunjuk ajar sama peracik kopi yang di Hawaii, biar sama rasanya,” ucapnya.

Selain menyediakan kopi, kedai kopi yang beralamat di Jalan. DI Panjaitan Komp. Bintan Center, blok A, No 46 ini juga menyediakan Sop Ayam dan Soto Ceker yang menjadi kuliner andalan di kedai kopi ini.

Untuk urusan harga, Dhani menuturkan semua jenis minuman dan makanan yang ditawarkan di kedai kopi miliknya masih tergolong standar.

“Untuk harga masih terjangkaulah. Mulai dari Rp 3 ribu sampai Rp 17 ribu,” ujarnya.***

TANJUNGPINANG POS T 6 JANUARI 2015 JUMAT JUMA

11

PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN PONDOK PESANTREN AN NIKMAH OLEH WAKIL GUBERNUR KEPRI DR HM SOERYA RESPATIONO SH MH.

Soerya Dukung Kehadiran Pesantren KEHADIRAN pesantren terus eksis di tengah kehidupan masyarakat karena didorong permintaan dan kebutuhan dari masyarakat. Kondisi ini menyebabkan pesantren memiliki fungsi yang jelas di masyarakat. Fungsi pesantren pada awal berdiri hingga sekarang telah

mengalami perkembangan. Visi, posisi, dan persepsi pesantren terhadap dunia luar telah berubah.

Untuk itu, Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH mendukung penuh kehadiran pesantren di Provinsi Kepri dan Kota Batam. “Saya sendiri akan menga-

wal anggaran pembangunan pesantren ini hingga selesai,” janji Soerya saat peletakan batu pertama Pondok Pesantren An Nikmah, Dapur 12, Kamis (29/1).

Di tempat yang sama, pimpinan pondok pesantren Abdul Rozak mengatakan, bahwa saat ini pesan-

tren ini memiliki sekitar 360 santri.

Keberadaan pesantren ini dimulai dengan sejarah panjang. Hadir sejak tahun 1995 lalu, pesantren ini akhirnya dapat menjadi SMP negeri berbasis pesantren. “Dan, saat ini kami terus berusaha mencetak generasi bangsa yang cakap disegala

bidang,” kata Abdul Rozak.

Hal ini diamini oleh Ketua Yayasan An Nikmah, Didi Suryadi.

Kehadiran pesantren ini merupakan salah satu obsesi yayasan untuk menciptakan generasi yang hebat.

“Obsesi pesantren ini memberikan jawaban, dan menjawab tantangan

ke depannya. Sehingga, nantinya anak-anak ini tidak hanya mahir dalam pendidikan Islam saja, tapi mampu juga bahu membahu menjawab tantangan zaman,” kata Didi. *** Narasi dan Foto : Patrik-Harun/Humas Pemprov

Sambutan oleh Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH.

Sambutan oleh Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren An Nikmah H Didi Suryadi.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH beserta dengan rombongan disambut dengan pencak silat Melayu.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak bersama dengan tamu undangan dan pengurus ponpes.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH bersalaman dengan para wali santri.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH bersalaman dengan para santri Ponpes An Nikmah.

Doa bersama sebelum dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan Ponpes An Nikmah oleh Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH.

Wakil Gubernur Kepri Dr HM Soerya Respationo SH MH bersama didampingi Ketua Dewan Pembina Ponpes An Nikmah H Didi Suryadi dan undangan lainnya menuju lokasi pembangunan ponpes.

Para wali santri Ponpes An Nikmah mengikuti rangkaian acara peletakan batu pertama pembangunan Ponpes An Nikmah.

TANJUNGPINANG POS T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

12 PILKADA BINTAN

Dalmasri atau Khazalik?

BINTAN - Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Kepri, H Suyono menjelaskan, Golkar Kepri belum memutuskan, apakah mengusung H Dalmasri Syam dan H Khazalik, sebagai calon Bupati Bintan di Pilkada Bintan 2015.

Tapi, sudah jelas Golkar hanya mengusulkan dua nama saja ke DPP Golkar. Dan, paling lambat Februari ini, DPP Golkar sudah memberikan jawaban.

“Namanya politik segala sesuatu bisa saja terjadi. Bisa saja Pak H Dalmasri Syam-Khazalik berpasangan atau pasangan KhazalikDalmasri Syam.Yang jelas, keduanya mendapat kesempatan yang H Suyono sama, mencari simpatik dan dukungan masyarakat,” kata Suyono, di sela-sela pembukaan Bintan Expo Centre di Tanjungpinang, Kamis (5/2).

Sementara ini, Golkar masih menunggu dari lembaga survei Golkar Kepri, untuk menyeleksi kedua nama tersebut, sehingga dari hasil survei nanti bisa kelihatan lebih jelas, siapa tokoh yang dipilih dan diharapkan masyarakat.

“Sampai saat ini, rekomendasi dari DPP Golkar masih belum keluar untuk bakal calon Pilkada Bintan. Mungkin menuggu hasil dari lembaga survei kita dulu,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Humas DPD I Golkar Kepri ini.

Saat disinggung, kedekatan antara Ketua Golkar Kepri H Ansar Ahmad dengan HM Soerya Respationo, Wakil Gubernur Kepri, akhir-akhir ini yang sering tampil bersamaan di acara pemerintahan, apakah bertanda Golkar akan berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Soerya Respationo-Ansar Ahmad di Pilkada Kepri nanti?

“Hal itu bukan lagi rahasia lagi yang harus ditutuptutupi di tengah masyarakat,” bebernya Bahkan, ke depan ia berharap mudah-mudahan ada titik akhir dari persepsi tokoh politik kalau Partai Golkar tidak bisa menyatu dengan PDIP. Tapi, di Kepri bakal membuktikan, kalau Golkar-PDIP bisa berkoalisi.

Ditegaskan Suyono, Golkar-PDIP sudah lama berkomunikasi politik, bukan hanya jelang Pilkada saja.

Komunikasi politik antara Golkar-PDIP salah satunya adalah mengatur strategi politik bagaimana kedepan, Golkar-PDIP bisa menang di Pilkada Kepri. Kemudian, di sisi lain, puas atau tidak puas kalau posisi pimpinan Partai Golkar ini, yakni H Ansar Ahmad hanya menduduki kursi sebagai nomor dua (wakil gubernur saja)? Suyono mengaku tidak memasalahkan hal tersebut.

“Puas tidak puas itu adalah kebijakan strategis diambil partai Golkar,” tutupnya. (adi)

Kepri Tunggu Hasil Revisi UU Pilkada Serentak ABAS, Tanjungpinang PROVINSI Kepri sudah siap menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan bakal digelar 2015 ini. Ada empat daerah di Provinsi Kepri yang melaksanakan jika Pilkada serentak tahun ini. Keempat daerah itu yakni Provinsi Kepri, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan, berharap menjelang Pilkada di Kepri, investasi di Batam berjalan dengan baik dan tidak terganggu.

“Pengalaman dari tahuntahun sebelumnya, Pilkada di Batam berjalan dengan kondusif,” bebernya.

Ahmad Dahlan, juga salah satu bakal calon Wakil Gubernur Kepri, berharap Pilkada serentak nanti berjalan dengan baik.

“Kita masih menunggu aturan revisi UU Pilkada.

Seperti apa? Kita belum tahu. Saya berharap mari sama-sama menjaga Kota Batam agar tetap kondusif, perputaran ekonomi berjalan dengan baik. Pesta demokrasi juga berjalan dengan lancar,” harap H Ahmad Dahlan.

Kata dia, kalau Pilkada serentak diundur tahun 2016, maka bisa saja pemilihan

Wali Kota Batam bakal digelar simultan dengan pemilihan Bupati Bintan, Karimun, Lingga, Anambas dan Natuna, kecuali Tanjungpinang. Atau, Pilkada Batam akan dilaksanakan serentak Pilkada lainnya di Indonesia tahun 2018.

“Pemerintah daerah tetap menunggu hasil resmi revisi UU Pilkada,” beber H Ahmad Dahlan.

Dikonfirmasi terpisah anggota KPU Kepri, Ridarman menjelaskan, ketua KPU Kepri dan Sekretaris KPU Kepri, saat ini berada di Jawa Barat mengikuti rakor KPU se-Indonesia.

“UU Pilkada terus direvisi. Kita sebagai penyelenggara di daerah, belum tahu apa hasil revisi,” bebernya.

Menurut Ridarman, KPU Kepri masih belum tahu, apakah di Pilkada nanti, bakal calon satu paket atau tidak.

Sementara itu Wagub Kepri HM Soerya Respationo mengatakan, Kepri dalam posisi siap menyambut baik dan kemudian dengan KPU bersama-sama melaksanakan Pilkada serentak. Hal itu disampaikannya di sela-sela

Kita masih menunggu aturan revisi UU Pilkada. Seperti apa?

Kita belum tahu. Saya berharap mari samasama menjaga Kota Batam agar tetap kondusif, perputaran ekonomi berjalan dengan lancar. Pesta demokrasi juga berjalan dengan baik.

Ahmad Dahlan

KPU Se-Indonesia Kumpul di Bandung

IKLAN

sekali,” terangnya.

Rencananya, jika Pilkada serentak dilakukan 2015 ini, atau paling lambat 2016 ada 204 daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerahnya.

Namun, bila Pilkada diundur, maka di Kepri akan banyak melaksanakan Pilkada, seperti Karimun, Batam, Natuna selain Kota Tanjungpinang.

“Saya sendiri bakal calon gubernur Kepri akan berkompetisi dengan bakal calon lainnya. Kita harapkan di Kepri tetap kondusif jelang Pilkada Kepri,” harap HM Soerya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menyambut baik kesimpulan hasil rapat Panitia Kerja (Panja) DPR terkait revisi UndangUndang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, yang telah menyepakati tujuh poin penting untuk penyempurnaan. Terutama terkait jadwal pelaksanaan pilkada yang disepakati akan diundur dari sebelumnya akan dilaksanakan 2015, menjadi 2016.

Menurutnya, pemunduran waktu cukup baik, karena dengan demikian KPU dapat melakukan persiapan pelaksanaan pilkada secara lebih matang. ***

Dukung SBY, Munas DPP Demokrat di Lagoi

PILKADA SERENTAK

JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan siap menggelar Pilkada serentak pada tahun ini.

Sebanyak 204 daerah akan memilih kepala daerahnya masing-masing. Penyelenggaraan itu berdasarkan amanat UU Pilkada No 1 tahun 2014.

“Untuk Pilkada ada 204 daerah yang direncanakan pada tahun 2015 ini,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik usai menggelar rapat pimpinan KPU se-Indonesia yang digelar di Kantor KPU Jabar Bandung, Rabu (4/2).

Maka itu lanjut dia, para pimpinan KPU di Indonesia dikumpulkan dalam satu wadah. Mereka akan berkonsolidasi di Bandung selama tiga hari untuk melakukan rapat pimpinan. Beberapa agenda yang akan dilakukan adalah soal Pilkada serentak.

“Kami sudah mengumpulkan mereka memberikan arahan agar dilakukan persiapan-persiapan di daerah khususnya untuk koordinasi dengan Pemda,” ungkapnya.

Dia memerintahkan kepada pimpinan di daerah untuk tetap menjaga integritas KPU selaku penyelenggara. “Kami wanti-wanti agar dalam proses persiapan integritas mereka harus terjaga, tidak boleh diintervensi oleh kepentingan pemda,” jelasnya. (net)

peresmian Bintan Expo, Kamis (5/2) di Tanjungpinang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat sendiri masih menunggu hasil revisi atas UndangUndang Nomor 1 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang tengah dilakukan DPR. Hasil revisi ini nantinya akan disesuaikan dengan aturan yang telah dibuat oleh KPU. Nantinya, jika disahkan KPU pusat akan memberikan kewenangan yang lebih kepada KPU Provinsi dan kabupaten/kota selaku penyelenggara. Soerya berharap, Pilkada serentak tersebut harus berkualitas, serta berjalan secara efektif dan efisien.

Ditambahkannya, melalui Pilkada serentak ini, aspirasi dan hak masyarakat dalam berdemokrasi tetap terpenuhi, serta keriuhan politik berlangsung dalam waktu bersamaan.

“Tentu dalam konteks ini karena hasil kajian kita menyambut baik Pilkada langsung tapi efektif-efisien. Kemudian, dari sisi ketepatan sasaran tepat dan penyelenggaraan bisa efektif karena dari sisi waktu hanya

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

DPD: Ketua DPD Demokrat Kepri Apri Sujadi di suatu kegiatan beberapa waktu lalu.

TANJUNGPINANG - DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri akan mendukung Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat saat Musyawarah Nasional (Nunas) 2015 ini. Direncanakan, Munas DPP Partai Demokrat akan dilaksanakan di Lagoi, Kabupaten Bintan akhir Februari ini.

Hal ini diungkapkan Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (5/2).

“Kami dari DPD Partai Demokrat Kepri siap ditunjuk sebagai tuan rumah. Atas pertimbangan itu, DPP Demokrat memutuskan Munas dilaksanakan di Lagoi,” ujar Apri Sujadi di sela-sela peresmian Gedung Bintan Expo Centre di bundaran Pamedan Tanjungpinang, kemarin.

Menurut Apri, rapat dewan pengurus pusat (DPP) Demokrat memutuskan, tempat pelaksanaan Munas Demokrat akan dilaksanakan di kawasan pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan Provinsi Kepri. Untuk pelaksanaan Munas itu, DPP sudah mengadakan koordinasi dengan Partai Demokrat Kepri, baru-baru ini.

Apri menyampaikan, untuk pelaksanaan Munas tersebut, DPD Partai Demokrat Kepri sudah mengadakan rapat dengan pengurus Partai De-

mokrat Bintan dan kabupaten/kota seKepri. Persiapan tempat tidak ada kendala, sampai saat ini sudah dilakukan beberapa persiapan di Lagoi.

Pada penyelenggaraan Munas DPP Partai Demokrat, lanjut Apri Sujadi, seluruh pengurus Partai Demokrat tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia akan diundang. Dalam Munas itu, peserta akan memilih kepengurusan baru.

“Dari Demokrat se-Kepri akan mendukung mantan Presiden RI, SBY menjadi Ketua Umum DPD Partai Demokrat,” tegas Apri didampingi Ketua Partai Demokrat Bintan, Agus Wibowo.

Apri menyebutkan, selama ini Partai Demokrat maju dan berkiprah untuk masyarakat atas kepiawaian SBY dalam menjalankan visi misi partai.

“Kepemimpinan SBY sudah teruji.

Kami sepakat akan mendukung SBY sebagai Ketua Umum,” tambah Apri.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Partai Demokrat Bintan, Agus Wibowo mengatakan, persiapan tempat Munas DPP Partai Demokrat sudah siap.

“Kami tinggal melaksanakannya saja. Mengenai waktu belum dipastikan, tapi sudah direncanakan akhir Februari 2015 ini,” kata Agus Wibowo singkat. (fre)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PLANG: Seorang warga membaca plang bertuliskan lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri di dekat lokasi proyek waduk Sei Gesek di Bintan.

Penyediaan Air Minum Perkotaan Masih Lambat

P

F-NET

MELAUT: Nelayan melaut di perairan Tambelan.

Malas Betul Kirim Pemandangan Tambelan MALAS BTUL Sye tengok banyak Kabupaten di Kepri trutame Kabupaten Anambs banyak mmprlihtkan keindahan alam wisata. Mengape Kab.Bintn tk kirim pmandangan di TAMBELAN. kan bnyk gunung bgus, gunug kote dll. Malas betul. +6285264796446

Inspektorat Jangan Diam saja ADA temuan bpk kepri untk alkes dinkes pemkab lingga, krn tdk sesuai dg spek dn penyerahan alkes ke puskesmas dn rs dilakukan diam2 stlh jam pulang kerja tnpa brita acara dan tnda tngn bendahara., panitianya,bakhtiar(kpa)bu nurisam,ww.sym dan hrmn,ta.2013-2014.mohnditindak lanjuti,apa inspektorat kab.lingga diam saja.mohn berita ini dimuat di mimbar bebas tg.pinang pos supaya publik tau unt Dinas Kesehatan Kab Lingga +6281991639216

enyediaan air minum perkotaan yang dilakukan pemerintah daerah, khususnya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dinilai masih lambat. Hal itu dibuktikan dengan tingkat pelayanan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) yang masih rendah. Cakupan pelayanan PDAM Tirta Kepri sampai dengan tahun 2014 baru mencapai sekitar 43 persen.

Pendekatan jangka pendek yang dilakukan Pemprov Kepri dan PDAM, dalam rangka percepatan penyediaan air minum bagi penduduk, juga dinilai belum berhasil. Karena satu kesatuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) belum mampu dipenuhi. Sehingga masyarakat belum bisa merasakan manfaatnya.

Satu kesatuan SPAM yang dimaksudkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2015 tentang SPAM adalah satu kesatuan dari unit air baku,

unit produksi, unit distribusi dan unit pelayanan.

Lihatlah, unit air baku di waduk Sei Gesek belum seratus persen rampung.

Masih ada beberapa komponen pekerjaan yang harus dikerjakan seperti pembebasan lahan, kawasan resapan air/penyangga dan pengaman area (safety area).

Ini akan berpengaruh kepada kapasitas dan kualitas air baku yang akan diproduksi.

Lalu unit distribusi yang masih sangat minim.

Ketersedian jaringan pipa sekunder masih sangat kurang dan belum mampu menjangkau beberapa kawasan perumahan penduduk terutama di wilayah timur Kota Tanjungpinang. Padahal, pertumbuhan penduduk di kawasan itu relatif tinggi. Permintaan sambungan baru PDAM juga tinggi. Namun, kemampuan PDAM untuk melayani masih rendah karena terganjal jaringan pipa

BAGUS lah, gak mengganggu n merusak pemandangan Yello Septy Rahmadhan

PT. Bintan Bestari Indah No.21 Jl.D.I Pandjaitan (Batu 9) Komplek Ruko Grand Bintan Centre Tanjungpinang Kepulauan Riau atau melalui email : nichznet@gmail.com

sekunder. Sehingga masyarakat belum bisa merasakan air minum pelat merah itu.

Ketika intensitas curah

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : JLN. FISABILILLAH. (BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES) SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2. TANJUNGPINANG TLP : 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

DIBUTUHKAN SEGERA

Harap kirim surat lamaran beserta CV ke :

Ketua LSM ALIM (Air, Lingkungan dan Manusia)

Satpol Amankan Anak Punk

PAK wali, aq wrga plantar 2 ucapkan trm ksh dah tinjau daerah kmi, dngrkan unek2 kmi... +6281270979298

• Berpenampilan menarik • Pendidikan minimal S1 • Berpengalaman dalam kegiatan pemasaran property • Mahir berkomunikasi, handal menggunakan microsoft office.

• Pria / Wanita maksimal usia 30 tahun

Oleh: Kherjuli

di daerah itu. Wajar, karena air adalah kebutuhan dasar setiap orang.

Kami sangat menyayangkan, peningkatan cakupan pelayanan air bersih seperti yang dijanjikan Pemerintah Provinsi Kepri melalui penambahan 4.000 hingga 8.000 sambungan baru PDAM, belum juga terealisasi. Persoalannya, bukan karena animo masyarakat yang rendah, tetapi karena kemampuan Pemprov Kepri dan pelayanan PDAM Tirta Kepri yang masih rendah dan lambat.

Wajar bila persoalan air bersih masih menghantui pikiran masyarakat maupun kalangan dunia usaha.

Karena air bersih merupakan kebutuhan vital dan menjadi hajat hidup orang banyak. Ketersediaan air bersih/minum dalam jumlah yang cukup dan lancar akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat yang sehat dan produktif. ***

FACEBOOK TANJUNGPINANG POS

Terima Kasih Pak Wali Sudah Tinjau Pelantar 2 Staff marketing dan Staff Administrasi

hujan tinggi, tidak begitu mengusik rasa keadilan masyarakat. Karena air sumur masih bisa diharapkan. Tetapi, pada saat intensitas curah hujan rendah seperti sekarang ini, keadilan akses air minum masyarakat dipertaruhkan.

Kami berharap, Gubernur Kepri mau blusukan ke perumahan penduduk dan melihat langsung, betapa masyarakat sangat memerlukan pasokan air PDAM untuk keperluan hidup sehari-hari.

Apalagi sekarang inikan sudah di penghujung masa jabatannya, maka sudah saatnya beliau mengevaluasi janji-janji terdahulu. Saya tidak punya tendesius politik apapun. Saya berbicara fakta. Di manapun di Indonesia ini, jika berbicara SPAM dan berkunjung ke suatu daerah, pertanyaan pertama tentang kondisi daerah itu pasti menyangkut seberapa besar cakupan pelayanan PDAM

FEB NO.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

LETUNG

MINGGU

01 Feb 15

14.00

KIJANG

MINGGU

01 Feb 15

17.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

01.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

07 Feb 15

04.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

06.00

RABU

11 Feb 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

13 Feb 15

15.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

SELASA

17 Feb 15

02.00

KIJANG

SELASA

17 Feb 15

04.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

SABTU

21 Feb 15

04.00

KIJANG

SABTU

21 Feb 15

06.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

RABU

25 Feb 15

08.00

KIJANG

JUM’AT

27 Feb 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TG.BALAI

RABU

04 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

04 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

07 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

11 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

11 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

SABTU

14 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

14 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

18 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

18 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

SABTU

21 Feb 15

01.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

03.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

SABTU

21 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

25 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

25 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

28 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

28 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. SINABUNG

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

5.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

6.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

1.

KM. KELUD

2.

KM. KELUD

3.

KM. KELUD

TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

6.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

7.

KM. KELUD

TG.PRIOK

8.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

9.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

14

TANJUNGPINANG POS T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS T 6 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

ACIE.............dari hal 16 Pada pembukaan kegiatan itu, Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam John Arizal, Kamis (5/2), mengatakan, pameran diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam. “Kita harapkan, kerjasama swasta dan pemerintah, semakin baik. Selain itu, perwakilan dari badan usaha milik negara asing, dapat lebih banyak mengetahui informasi terkait Batam,” tegasnya.

“Sehingga mereka mendapatkan informasi lebih banyak tentang Batam. Selain itu, diharapkan terjalin kerjasama antara peserta pameran dalam mendorong peningkatan investasi dan lainnya,” harap dia.

Disebutkan, sejak Batam ditetapkan sebagai kawasan Free Trade Zone (FTZ), perkembangan Batam sangat cepat. Saat ini di Batam terdapat 1.700 perusahaan dengan total 17 miliar dolar AS. “Kita harapkan, peningkatan investasi terus meningkat.

Dunia parawisata juga akan

lebih berkembang cepat," sambungnya.

Sementara, Ketua Harian SPS Pusat, Ridlo M Eisy mengatakan, ACIE ini yang pertama digelar.

Diharapkan, kegiatan yang sama akan terus dilakukan secara rutin.

Untuk pertama kali ini, sejumlah perusahaan ikut mengambil bagian. Di antaranya, dari perusahaan swasta, BUMN dan lainnya.

“Sekarang pesertanya, perusahaan air minum, kementerian, Bank Indonesia dan lainnya. Memang tidak terlalu banyak, tapi untuk kegiatan perdana, ini sudah cukup baik,” jelas dia. Dia juga bersyukur, kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini digelar di Batam. Kegiatan ini menjadi menarik, karena ada inovasi kegiatan yang baru dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Ada pameran potensi usaha, Public Relation (PR).

Sampai diskusi dan seminar terkait dengan kerjasama kedepan bisa dilakukan antar PR negara ASEAN. (mbb)

Menteri.............dari hal 16 untuk Provinsi Kepri, di luar Batam, terkait infrastruktur listrik.

Selain itu, permasalahan lingkungan hidup. “Termasuk di dalamnya, izin penggunaan lahan, pencemaran air, udara dan tanah,” imbuhnya.

Dia meminta agar BP dan Pemko Batam, untuk menangkap peluang investasi dengan status FTZ yang disandang. Selain itu, dia menyarankan agar pemukiman di Batam juga ditata.

Selain itu, dalam pengembangan ekonomi, Batam jangan hanya memanfaatkan lahan dengan baik. Jangan boros dengan penggunaan lahan. “Pembangunan harus lebih banyak dilakukan dengan vertikal,” imbuhnya.

Sementara, itu gubernur Kepri, yang juga menjabat Ketua Dewan Kawasan, Batam, Bintan dan Karimun, HM Sani mengatakan, pertumbuhan ekonomi terus tumbuh di Kepri. Mereka terus bekerjasama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dalam mendorong perekonomian masyarakat.

“Tapi, kami membutuhkan dukungan pemerintah pusat, dalam merealisasikan target. Kami minta pemerintah pusat, memberikan dukungan transportasi untuk pengembangan Natuna, Lingga, Anambas selain Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun,” beber dia.

Sementara, Kepala Badan Pengusahaan Batam, Mustofa Widjaja, mengungkapkan jika pembangunan rumah, sudah berorientasi pada vertikal. Dimana, untuk pekerja, banyak dibangun rusun.

“Memang kita harus arah pembangunan ke atas. Kita sudah pu-

nya beberapa proyek, seperti rusun. Sekarang sudah punya rusun pekerja yang sudah diisi pekerja,” beber dia.

Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan investasi seperti yang dicanangkan pemerintah pusat, BP sudah menyiapkan langkah pembangunan. Saat ini direncanakan banyak program yang diharapkan dukungan pusat. Di antaranya, rencana kereta rel. Pilihannya untuk kereta rel, monorel atau kereta api.

“Untuk lima tahun ke depan, memberikan kenyamanan. Kita akan membangun pelabuhan Batuampar. Pelabuhan Tanjung Sauh.

Memanfaatkan lalu lintas di Selat Malaka dan penghubung ke daerah lain. Kita meningkatkan kualitas perkotaan,” imbuh Mustofa.

Sementara, Deputi Koordinasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tamba P Hutapea, mengatakan, potensi Batam sangat besar untuk terus berkembang. Menurut Tamba, perlakuan khusus kepada Batam menjadikannya sebagai tujuan Investasi. Rp 48 triliun investasi di Batam bisa diharapkan terealisasi. “Kepri ini menjadi prioritas integrasi untuk industri padat karya, pariwisata dan bidang lainnya,” imbuh dia.

Sementara, Wako Batam, Ahmad Dahlan mengatakan, potensi pengembangan Batam, cukup besar. Selain industri, juga parawisata. Setiap tahunnya, ada sekitar 1,2 juta wisman yang berkunjung ke Batam. “Batam merupakan pintu masuk wisman terbesar ketiga setelah Bali dan Jakarta,” jelas dia. (mbb)

15

Geng Motor Makin Meresahkan Warga Batam

F-NET

MARAK: Geng Motor bukan hanya di Batam marak tapi daerah lain di Indonesia.

BATAM - Aksi kawanan geng motor semakin meresahkan di Batam. Kali ini memakan korban, Upi (38) seorang penyanyi kafe yang ditodong dengan modus motor rusak, lantas merampok

harta benda korban di kawasan jalan Gajah Mada, Universitas Internasional Batam, Kamis (5/2) dini hari. Biadabnya, korban juga diseret ke semak belakang hutan restoran Kak Dadut dan hendak

diperkosa Modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura motor rusak, sehingga membuat mangsanya turun dari motor dan membantu pelaku.

“Dua orang pelaku berteriakteriak minta tolong di tepi jalan, pada saat saya melewati jalan Gajah Mada. Sehingga saya berhenti, karena kasihan,” kata Upi saat ditemui usai membuat laporan di Mapolsek Sekupang, Kamis (5/2).

Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau pelaku meminta korban mendorong motornya. Namun, karena tidak bisa mendorong motor tersebut, pelaku menawarkan korban untuk bonceng saja dan membiarkan pelaku yang membawa motornya, untuk mendorong motor pelaku yang katanya rusak.

Namun, setelah motor didorong sebentar, langsung nyala. Sedangkan pelaku yang membonceng Upi, segera membawanya berkeliling di hutan sekitar sekitar Southlink. “Saya sudah teriak-teri-

Sani .....................................................................................dari hal 16 Kepri, sebelum APBD perubahan. Saat ini anggaran KPU Kepri untuk Pilkada, dianggarkan sampai Desember. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu pemerintah pusat, terkait pembiayaan anggaran Pilkada. Ada wacana, anggaran dibebankan di APBN bersama APBD provinsi serta kabupaten/kota.

“Kalau sekarang, tetap saja (anggarannya). Karena sudah putus. Kalau anggaran kurang, kan bisa direvisi di APBD Perubahan. Itu pun, kita tunggu. Apa jadi anggaran Pilkada shearing den-

gan pusat dan kabupaten/kota,” imbuh Sani.

Saat ditanya terkait pasangannya, Sani mengaku menunggu.

Terkait pernyataan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan yang mewacanakan Provinsi Khusus Batam, apa itu pertanda Sani batal berpasangan dengan dia, Sani membantah. Terkait bantahan itu, apakah itu pertanda Sani tetap berpasangan dengan Dahlan, Sani memberikan sinyal positif.

“Insyaallah,” jawab Sani singkat.

Sebelumnya, Komisi II DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri,

merencanakan Pilkada serentak pada Februari 2016 mendatang.

Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukri Fahrial, mengatakan, jadwal yang belum jelas hingga saat, membuat mereka bingung.

“Untuk Kepri, sudah direncanakan KPU, akhir Desember 2015. Tapi pastinya, menunggu pusat,” imbuhnya.

Menurut dia, jika Pilkada dilakukan tahun 2016, maka harus ada pelaksana tugas (plt) Gubernur di Kepri. Namun, di sisi lain, akan mengaktifkan anggaran. Karena selain Pilkada Kepri serentak den-

gan Bintan, Lingga, juga bisa serentak dengan Batam. “Kalau dilakukan serentak 2016, sebenarnya tidak masalah. Tapi, butuh kepastian, sehingga ada kepastian di daerah,” harap dia. Selain jadwal, Sukri mendapat informasi, anggaran ditanggung APBD dan APBN, jika Pilkada digelar tahun 2016. Namun, belum ada kepastian besaran shearing anggaran untuk Pilkada dari APBN dan APBD. “Kita belum tahu berapa persentasi sharing anggarannya.

Berapa dari pusat dan berapa daerah, kita masih tunggu,” imbuh dia.

“PLN tiba-tiba akan melakukan pemadaman bergilir. Alasannya pasokan gas terganggu. Tapi, ke Singapura, jalan terus,” keluh pejabat nomor satu di Batam ini, karena pengalaman Batam terkait pemadaman bergilir tahun-tahun sebelumnya.

Ahmad Dahlan juga mempertanyakan perjanjian PT Gas Grissik dengan Singapura. Sehingga harus mengorbankan kepentingan di dalam negeri. Karena itu, dia berharap Menteri PPN/Kepala BPPN, memperhatikan kebutuhan kawasan industri Batam. “Katanya karena perjanjian sudah ditetapkan ke Singapura. Jadi, itu harus diubah. Mumpung ada menteri, ini kami sampaikan,” sambung Dahlan.

Disampaikan Dahlan, perlu memberikan kepastian terhadap

Maia Estianty Diminta Cepat Nikah

Maia Estianty dan putranya

kan fans mengaku sangat senang karena melihat sang idola kini ada kemungkinan dekat dengan Matteo lagi. Tak

Terkait anggaran, Ketua KPU Kepri, Said Sirajuddin mengatakan, yang disiapkan di APBD Kepri, hanya sekitar Rp 80 miliar.

Anggaran itu disiapkan untuk Pilkada satu putaran tanpa antisipasi ke Pilkada dua putaran. Kebutuhan diakui sekitar Rp 121 miliar. Ketidak sesuaian anggaran itu dikhawatirkan akan mengganggu tahapan Pilkada Kepri.

“Tidak cukup anggaran itu.

Kami bingung sebenarnya dengan hitungan Pemprov, sehingga hanya disediakan segitu,” cetusnya. (mbb)

PLN .....................................................................................dari hal 16 investor atas kesiapan fasilitas, untuk menjalankan usaha di Batam. Listrik, diakui sebagai infrastruktur penting dalam menjaga Batam sebagai tujuan investasi. “Pelayanan listrik di Batam dilakukan anak perusahaan PLN. Jadi, bukan PLN. Kita jalankan pembangunan dengan dukungan ketersediaan listrik. Hanya saja, perlu perhatian badan pengelola Migas,” harap dia.

Pernyataan senada juga disampaikan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja. Dia menilai, Batam sering dikorbankan, sementara aliran gas ke Singapura malah lancar.

“Memang sama seperti disampaikan Pak Wali Kota tadi. Kalau PLN bilang ada maintenance di Grissik yang dikorbankan yang di Batam,” jelasnya.

Demikian, jika tak ada perbaikan atau pemeliharaan di Grissik, kapasitas listrik di Batam, mencukupi untuk mendukung pertumbuhan industri. Ke depan, kapasitas pembangkit juga akan terus ditingkatkan. “Kapasitas listrik di Batam, bisa diputuskan di Batam.

Kapasitas terpasang 374 megawatt (MW) dan beban puncak 256 MW,” kata dia.

Demikian disampaikan Gubernur Kepri, HM Sani menyebut, persoalan listrik terjadi di Kepri.

Hanya saja, di Batam, permasalahannya tidak sampai seperti daerah lain di Kepri.

“Kabupaten Anambas dan Natuna, penghasil gas terbesar di Indonesia. Tapi, gas tidak berdampak pada ketersediaan pasokan listrik yang memadai. Ini karena, pasokan gas yang dihasilkan Na-

tuna justru banyak mengalir ke luar negeri dalam hal ini di ekspor ke Singapura,” sebutnya. Karena itu, dia meminta agar janji pemerintah menyelesaikan persoalan listrik di Kepri, dipenuhi.

Dia optimis, karena pemerintah pusat sudah mulai menunjukkan titik terang penyelesaiannya.

“Karena jaringan penyaluran gas sepanjang kurang lebih 6 km ke Pulau Pemping sudah dibangun,” beber Sani.

Sementara Andrianof Chaniago mengatakan, pembangunan listrik ini sangat penting untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di Kepri. Kementrian juga mencanangkan, revitalisasi atau membangkitkan kembali industri. “Batam salah satu yang potensial dikembangkan. Listrik akan mendukung tingkat kemajuan

Gaya & Selebriti SEJAK cerai dengan Ahmad Dhani tahun 2008 silam, Maia Estianty hidup sendiri tanpa sosok suami baru hingga sekarang. Beberapa nama pria sering kali dikaitkan dengan pentolan Duo Maia itu, namun semuanya ditepis mentahmentah oleh Maia.

Salah satu nama pria yang sempat muncul dan santer diisukan dekat dengan Maia adalah Matteo Guerinoni.

Tepatnya tahun 2012 silam, pria berdarah Italia yang berprofesi sebagai pembalap dan komentator itu beberapa kali jadi headline media massa karena kedekatannya dengan ibu 3 anak tersebut.

Meskipun acap kali terlihat bersama, baik Maia maupun Matteo sama-sama tak mengaku jika mereka punya hubungan spesial. Tak lama kemudian isu hubungan mereka pun mulai surut dan perlahan terkubur.

Beberapa waktu lalu, Maia kembali memberikan sinyal pada dunia jika dirinya memang punya hubungan spesial dengan Matteo.

Wanita yang baru saja genap berusia 39 tahun itu mengunggah sebuah foto yang langsung bikin fans heboh di Instagram.

Seperti yang bisa kalian lihat, Maia tampak berpose bersama beberapa temannya di sebuah acara. Yang jadi sorotan netizen adalah kemunculan Matteo di foto tersebut. Pria yang berparas mirip Dave Grohl itu tampak gagah mengenakan kemeja putih, sedangkan Maia ada di sebelahnya mengenakan gaun elegan warna hitam.

Berbagai komentar tak pelak langsung membanjiri foto unggahan Maia itu. Kebanya-

ak dan pukuli pelaku, namun tidak digubris. Lalu setelah itu beberapa kawanan pelaku entah dari mana muncul dengan motor,” ujarnya.

Upi menuturkan setelah dibawa berputar-putar, ia diseret para kawanan pengendara motor itu ke hutan di belakang rumah makan Kak Dadut. Dua gelang emas serta satu jam tangan pun dirampas paksa. “Tak hanya dua gelang emas dan jam tangan saja, saya sempat mau diperkosa. Celana saya pun berusaha dilepasnya,” katanya. Ia mengatakan kalau para pelaku berusaha menggerayangi tubuhnya. Celananya, bahkan bajunya pun akan dilepas oleh para pelaku. Namun, dengan sekuat tenaga, Upi berontak dan berteriak minta tolong. (rpg)

sedikit juga yang menganggap pasangan itu cocok bahkan meminta Maia tuk segera menikah lagi. (net)

BINTANGfilm Tiongkok, Jackie Chan, mendapat gelar bangsawan dari Pemerintah Malaysia. Dalam sebuah upacara pada 1 Februari lalu di Istana Negera Malaysia, aktor Jackie Chan dianugerahi gelar Panglima Mahkota Wilayah. Dengan demikian, Jackie Chan berhak menyandang sebutan Datuk di depan namanya.

Dilansir Kalteng Pos (GrupTanjungpinang Pos), Kamis (5/ 2), aktor laga berusia 60 tahun itu berpakaian jas lengkap dan memakai songkok hitam (topi tradisional Indonesia), saat menerima sebutan Datuk pada minggu lalu.

Upacara pengukuhan Jackie Chan bertepatan dengan dengan Hari Wilayah Federal. Pria dengan nama lahir Chan Song Kang ini adalah salah satu dari 71 pesohor yang dianugerahi gelar kehormatan Datuk pada hari Minggu itu.

Aktor Bollywood Shah Rukh Khan juga seorang Datuk dan menjadi bintang film India pertama yang diberikan gelar tersebut. Kemudian, aktris Michelle Yeoh mendahului Jackie Chan dengan menerima gelar Tan Sri pada tahun 2013.

Pengukuhan Jackie Chan dengan sebutan Datuk ini menimbulkan pro dan kontra. Sejumlah netizen di media sosial mempertanyakan kontribusi Jackie Chan terhadap Malaysia sehingga diberi gelar.

Namun, Menteri Wilayah Federal Datuk Seri Tengku Adnan Mansor membela keputusan Kerajaan Malaysia terkait Datuk Jackie Chan.

“Jacky Chan adalah aktor dengan banyak penggemar di Malaysia dan dapat mempromosikan Malaysia khususnya Kuala Lumpur dan (dia) layak (mendapatkan),” ujarnya. (jpnn)

Jackie Chan Dapat Gelar Panglima Mahkota Wilayah

perekonomian,” jelasnya. Dia menyebutkan, dari konsumsi listrik, bisa dilihat perekonomian suatu negara. Konsumsi listrik per kapita di Indonesia dinilai kecil.

Bahkan, dibanding dengan Singapura, konsumsi listrik, 1 per 10.

“Jadi jauh sekali kalau mau melihat kesejahteraan. Kita juga tidak bagus terlalu fokus hanya listrik Jawa-Bali terus,” cetusnya.

Menurut dia, sebenarnya, dari gas Kepri saja, bisa memenuhi listrik di Indonesia untuk 30 tahun ke depan. Belum dengan Batubara. Batubara tanpa gas juga cukup. Dengan syarat, tidak mengekspor gas atau Batubara. “Intinya, kalau bicara sumber energi, kita surplus. Belum hidro energi, pembangkit tenaga air. Jadi permasalahan bukan di sumber energi,” sambung dia. ***

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

JUMA T JUMAT 6 FEBRUARI 2015

PLN Batam Diadukan ke Menteri Akibat Lampu Sering Padam MARTUA, Batam KEBIJAKAN-kebijakan PLN Batam yang hampir tiap tahun melakukan pemadaman bergilir, dilaporkan ke Menteri Peren-

canaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago.

Alasan PLN, karena PT Gas Grissik Sumatera Selatan, menghentikan pasokan gas untuk pemeliharaan. Pemerintah pusat diminta merevisi perjanjian jual beli gas dengan Singapura.

Keluhan itu disampaikan Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan,

Kamis (5/2) dihadapan menteri, Gubernur Kepri HM Sani, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dan Sekretaris PLN Batam, Agus Subekti. Dia mempertanyakan komitmen antara PLN Batam dengan Grissik, terkait pasokan gas untuk Batam, dalam membangkitkan listrik di Batam.

 Lanjut ke Hal 15

ACIE Resmi Dibuka di Parkiran BP Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

CENDERA MATA : Menteri PPN Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago menerima cendera mata dari Gubernur Kepri HM Sani di sela-sela pembahasan pertumbuhan ekonomi di Batam, Kamis (5/2).

Anggaran Pilkada di APBD-P 2015 atau APBD 2016

Sani Tak Soal Pilkada Mundur BATAM - Gubernur Kepri, HM Sani, tidak mempermasalahkan, jika akhirnya pemerintah pusat dan DPR RI, menetapkan Pilkada diundur menjadi Februari 2016.

Baik itu sebagai figur yang akan maju Pilkada, maupun sebagai pemerintah yang mengalokasi-

kan anggaran Pilkada. Dimana dari sisi anggaran, Pemprov Kepri diakui siap mengalokasikan di tahun ini atau tahun depan.

“Tapi, kalau mundur 2016, kita siap. Kami siap saja. Kami serahkan ke pemerintah pusat. Kami sebagai peserta, monggo saja

kalau sampai mundur ke 2016,” kata Sani.

Sementara, untuk anggaran, diakui tidak masalah. Kalau digelar tahun ini Pilkada, sudah tersedia sekitar Rp 80 miliar. Sementara permintaan KPU untuk anggaran tambahan, bisa revisi ang-

garan di APBD Perubahan. “Kalau Pilkada dimundurkan, maka dimasukkan tambahan di APBD 2016,” sambungnya.

Menurut dia, tidak dimungkinkan perubahan anggaran Pilkada

 Lanjut ke Hal 15

Menteri Sebut Peluang Investasi di Batam Rp 29,3 T BATAM - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago menjelaskan peluang investasi di Batam masih tinggi.

Total stock investasi on the pipeline, sekitar Rp 29,3 triliun. Dimana, pemerintah pusat menargetkan pertumbuhan investasi di

Batam, sekitar Rp 40,8 triliun, dari 2010 sampai 2014. Namun, realisasi investasi baru sekitar Rp 11,5 triliun. Rencana investasi Penanam Modal Asing (PMA) Rp 36,5 triliun dan rencana investasi dalam negeri Rp 4,3 triliun.

Selain Batam, Provinsi Kepri juga disebutkan, memiliki poten-

si yang besar, untuk diisi investor. Rencana investasi di Kepri, Rp 170,4 triliun. Sementara, realisasi Rp1 7,4 triliun. Sehingga, total stok investasi sekitar Rp 153 triliun.

“Batam dan Kepri, masih berpeluang untuk mengembangkan industri. Peluang investasi bisa

dimasukkan, masih besar,” kata Andrinof, Kamis (5/2) di Batam.

Bahkan, untuk tingkat provinsi, Batam dan Kepri, merupakan daerah dengan daya saing investasi tertinggi di Sumatera.

Hanya permasalahan utama

 Lanjut ke Hal 15

BATAM - Sejumlah stan pameran wajah Indonesia mengisi parkiran Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pameran pertama itu menawarkan informasi-informasi menarik. Pameran ini diselenggarakan dalam rangkaian The 1st ASEAN Corporate Investment Expo (ACIE), yang digelar Serikat Perusahaan Pers (SPS). Diharapkan, pameran dapat mendorong peningkatan investasi ke depan.

 Lanjut ke Hal 15

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BUKA: Wakil Kepala BP Batam Jon Arizal, saat membuka pameran BUMN di parkiran gedung BP Batam.