TANJUNGPINANG POS KAKI MEMBENGKAK, TKI DITANDU 2
Fiven Sumanti
www.tanjungpinangpos.co.id
DPRD BINTAN DAN PINANG KOMPAK KE JAKARTA 12
JUMA T 5 SEPTEMBER 2014 10 ZULKAIDAH 1435 H JUMAT
Cari Dua Korban, SAR Sisir Laut Bintan
Eceran Rp 1.800 Terminal Tanjungpinang - Jakarta 07.55 - 09.30
Jakarta - Tanjungpinang 05.25 - 07.10
Sales Outlet Garuda Indonesia Pelangi Hotel Bandara Raja Haji Fisabililah Jl. D.I. Panjaitan Km. 6 Tanjungpinang +62-771 - 7335577 +62 812 7078 1000 +62 823 8567 3920
F-ADLI BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
Lantamal Selidiki Penyelewengan BBM Pertamina ADLY-SUHARDI-JENDARAS, Tanjungpinang DUGAAN penyelewengan BBM Pertamina yang dilakukan pihak SPOB Jelita Nadia selaku tranporter sewaan Pertamina mencuat pascaterbakarnya kapal pompong Usaha Baru saat tanker
SPOB Jelita Nadia kencing di perairan Pangkil, Bintan, Selasa (2/9) sekitar pukul 23.00. Kejadian itu
Lanjut ke...Hal. 2
Sulistiyanto
BASARNAS: Tim Basarnas mencari Iskandar dan Ginting yang hilang di sekitar perairan Pulau Pangkil Bintan, Kamis (4/9) (inset). Tanker SPOB Jelita Nadia yang membawa BBM milik Pertamina yang sempat ikut terbakar.
Ocy Oktaviana
Tengku: Kami Sedang Berbenah
59 Tahun RRI Tanjungpinang
Developer Curhat Hengkang TANJUNGPINANG- Sejumlah pengusaha properti ternama mengaku kapok untuk masuk ke Tanjungpinang. Kini, mereka hanya berharap proyeknya rampung, terjual, lalu hengka-
oleh: Aswandi Syahri PADA 11 september tahun ini, Radio Republik Indonesia (RRI) berusia 69 tahun, dan pada tarikh yang sama, RRI Tanjungpinang akan berusia 59 tahun pula: Selamat Hari Radio 2014. RRI yang kini telah
Lanjut ke...Hal. 2
pengembang perumahan menengah ke atas itu, yakni kurangnya dukungan di dalam hal birokrasi perizinan. Sehingga proyek perumahan yang dikerjakan tidak sesuai lagi dengan skedul yang direncanakan perusahaan. ''Paling berat mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sudah satu setengah tahun belum juga selesai,'' ungkap pengusaha yang sudah banyak menyelesaikan
Lanjut ke...Hal. 2
Investor Korea Lirik Bisnis Pelelangan Ikan TANJUNGPINANG- Sebelum beberapa investor asing meramaikan pembangunan pabrik di wilayah Frade Tree Zone (FTZ) Tanjungpinang, Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) FTZ Tanjungpinang kini menggesa pembenahan infrastruktur di
TNI AL SELIDIKI PENYELEWENGAN BBM
Ape lagi? Dah tau pon..
Cik Brahim
ng secepatnya. Penyebabnya, mereka merasakan iklim berusaha yang sudah tidak kondusif sehingga tidak bisa mengembangkan usaha. Seorang eksekutif perusahaan developer ternama yang sempat curhat ke koran ini, kemarin (4/9), mengungkapkan pilihannya hanya hengkang dari Tanjungpinang. Tidak mungkin lagi melakukan pengembangan dalam kondisi iklim berusaha seperti sekarang. Iklim yang dimaksudkan eksekutif
Den Yealta
Dompak. Sebab, BPK FTZ Tanjungpinang akan fokus pada industri maritim. "Untuk tahap awal, paling tidak mulai tahun depan infrastruktur di Dompak
Lanjut ke...Hal. 2
ENAKNYA DIGENDONG UPACARA itu merupakan satu keharusan bagi pelajar, khususnya saat peringatan HUT RI. Meski cuaca panas, peserta upacara mesti kuat menahan terik matahari sampai upacara usai. Namun, banyak yang berusaha mencari LANJUT HAL 2
Lawana
Kisah Warga yang Bermukim di Dekat Sarang Buaya
Tanpa Pagar Pembatas, Warni Sudah Tak Takut lagi Tinggal di rumah yang tidak jauh dari sungai tempat buaya bisa muncul, tentu menimbulkan rasa was-was bagi Warni. Hanya saja, karena sudah terbiasa, lama-kelamaan rasa was-was itu bagi warga Kampung Sido Mulyo, RT 1 RW 18, Tanjungpinang Timur menjadi hal yang biasa.
F-TAUFIK/TANJUNGPIANNG POS
pan dengan jalan raya. Jika Anda ingin melintas di jalan itu, bisa dibilang cukup aman, karena kiri dan kanan jalan sudah diberi pagar, dengan tujuan agar buaya-buaya ini tidak naik ke darat. Begitu juga dengan pemukiman warga di Kampung Sido Mulyo, RT 1 RW 18 yang berada di bantaran sungai. Tapi, rumah Warni yang berbentuk rumah panggung kecil, dengan berdinding triplek
BOCAH: Dua bocah melihat ke bawah jembatan tempat buaya liar sering muncul di Kampung Sido Mulyo, kemarin
Lanjut ke...Hal. 2
TAUFIK A HABU, Tanjungpinang
M
ELIHAT buaya liar muncul di bantaran sungai, sudah menjadi hal yang biasa bagi warga Kampung Sido Mulyo, RT 1 RW 18, Tanjungpinang Timur. Demikian juga Warni, selaku
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
penghuni rumah yang jaraknya hanya 100 meter dari sungai tempat buaya sering muncul. Kini, area sungai tempat buaya sering muncul itu sudah dipagar pakai kawat, khususnya untuk sungai yang langsung berhada-
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos