Epaper Tanjungpinangpos 4 Januari 2014

LISTRIK LAMBAT NYALA, PELAJAR GAPTEK

BACA HAL 6

TANJUNGPINANG POS Minggu

RP1.800

4 JANUARI 2015 / 13 RABIULAWAL 1436 H

TANJUNGPINANG - Pawai arakan bunga telur sepanjang sekitar 1 km di Jalan Raja Ali Haji menuju lapangan Pamedan Kota Tanjungpinang sebagai tanda Festival Sungai Carang 2015 dibuka secara resmi, Sabtu (3/1). Bunga telur dibawa 5 orang talens dari Sanggar Sanggam dan diiringi seratusan kompang musik tradisional Melayu.

Pawai mengarak bunga telur dimulai dari gedung sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjungpinang dengan pengawalan jalan oleh petugas Satlantas Polres Tanjungpinang.

Barisan pawai terdepan terdapat 3 orang pesilat asal Tanjungpinang sebagai lambang panglima kerajaan. Di belakang pesilat terdapat barisan 10 orang model dengan membawa bunga kuning, hijau dan merah sebagai warna kejayaan kerajaan Melayu.

 Lanjut ke...Hal. 2

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PAWAI : FSC Tahun 2015 dimulai dengan pawai dengan pawai atau arak-arakan bunga telur di sepanjang Jalan Raja Ali Haji menuju lapangan Pamedan, Sabtu (3/1). FSC akan digelar hingga, 6 Februari nanti dengan agenda yang berbeda setiap minggunya.

Operator Kapal Minta Tarif Diturunkan Buntut Harga BBM Turun dan Kalah Saing

ANDRI-JENDARAS, Tanjungpinang TURUNNYA harga BBM jenis premium dari harga Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter,

SOSOK

mendapat banyak tanggapan ataupun respon dari masyarakat baik pengguna maupun operator transportasi laut di Tanjunguban.

Baik pengguna dan operator, sama-sama menginginkan tarif diturunkan. Beda dengan rute

Batam-Tanjungpinang dan sebaliknya. Meski banyak desakan agar diturunkan harga tiket, namun tetap tak turun juga.

Yanto, salah satu pengguna transportasi kapal laut berharap tarif segera diturunkan, karena me-

mang dengan tarif yang berlaku saat ini dinilai cukup memberatkan.

"Kalau bisa turun secepatnya.

Karena harga premium sudah turun," katanya. Namun ia tetap merujuk pada keputusan pemerin-

Mayat Dikenali dari Tato BINTAN - Mayat TKI korban kapal tenggelam kembali ditemukan, Jumat (2/ 1) lalu. Dalam proses pencarian itu, dua orang mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Mayarakat Tanjungberakit, Pengudang dan Pulau Sumpat, Kecamatan Te-

luk Sebong terus melakukan pencarian korban kapal tenggelam pengangkut TKI ilegal, Jumat (2/1).

Sebelumnya, masyarakat bersama pemerintah setempat, Tim SAR dan aparat kepolisian serta TNI AL telah menemukan 3 orang korban dalam kondisi

tewas hingga, Kamis (1/1). Masih ada 3 orang korban yang belum ditemukan saat itu.

Jumat (2/1) pagi, masyarakat setempat bersama tim SAR, kepolisian dan

 Lanjut ke...Hal. 2

Cabai Merah Tetap Rp 84 Ribu/Kg Eddy Soesanto BACA HALAMAN 12

TANJUNGPINANG - Penurunan harga minyak baik premium maupun solar ternyata tidak diikuti penurunan harga kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Bestari Bintan Center Tanjungpinang, Sabtu (3/12). Padahal, harga BBM sudah turun sejak, 1 Januari lalu.

Harga kebutuhan pokok ternyata tetap tinggi sejak sebelum kenaikan BBM hingga saat ini. Tapi, dua pekan lalu harga

 Lanjut ke...Hal. 2

DESI, Tanjungpinang

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Berkas Arif Jumana P-21 TANJUNGPINANG - Kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang menjerat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan, Arif Jumana akan segera menuju meja hijau. Sebagaimana dengan pemeriksaan kasus anggota dewan asal Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut telah dinyatakan P-21 atau berkasnya sudah lengkap dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang oleh Polres Bintan.

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

TETAP : Meski harga BBM turun, tapi harga cabai tak juga turun di Pasar Bestari Bintan Center Tanjungpinang.

 Lanjut ke...Hal. 2

Lebih Besar Pasak daripada Tiang Seperti nyaris semua BUMD, kondisi BUMD Kota Tanjungpinang juga masih terus merugi. Selain itu, pengeluarannya pun lebih besar daripada pendapatan.

BACA HALAMAN 3

 Lanjut ke...Hal. 2

Kondisi BUMD Kota Tanjungpinang

KEPRI MUDA

Fahri Rahmad Riyadi

tah yang berwenang menetapkan tarif angkutan umum.

"Kemarin kita ikut pemerintah.

Sekarang juga lah, kasihan juga pengusaha angkutan kalau main

NGGOTA DPRD Tanjungpinang memberi perhatian ke BUMD dengan turun ke Pasar Bintan Center yang kini dikelola BUMD, akhir tahun lalu. Dari kunjungan itu diketahui, pedagang di sana tidak kenal ada dan siapa itu BUMD.

A

Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang pun berjanji fokus memberikan perhatian ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang yang belum sehat.

Diketahui dengan adanya penyerahan aset dari Sinar Bahagia Group mengenai lapak meja Pasar Bintan Center ke Pemko Tanjungpinang harus menjadi ajang pembenahan agar lebih baik.

Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang Mimi Betty mengatakan, persoalan perusahaan pelat merah yang terus mengalami kerugian harus bisa diselesaikan.

Pemerintah sebagai pemilik saham

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

 Lanjut ke...Hal. 2

F-DESI/TANJUNGPINANG POS

TINJAU : Ketua dan anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang saat meninjau Pasar Bintan Center, baru-baru ini.

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Pinang Metropolis Sekda Tak Temukan Pegawai Bolos BINTANBUYU - Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan H Lamidi bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan inspeksi mendadak ke beberapa SKPD, Jumat (2/1) sore. Dari hasil sidak tersebut, Sekda Bintan tidak menemukan pegawai yang bolos.

Sekda Bintan H Lamidi men-

jelaskan, pemerintah pusat tidak mengeluarkan surat edaran tentang libur bersama pada saat Jumat (2/1), paska libur nasional tahun baru 1 Januari 2015. Pemkab Bintan awalnya khawatir ada pegawai yang bolos pada Jumat (2/1) itu.

"Biasalah, pegawai terkadang meliburkan diri pada

saat hari Jumat jika Kamis libur.

Tapi setelah kami cek, tidak ditemukan pegawai yang bolos," kata Lamidi, usai sidak pegawai, Jumat (2/1) sore.

Pada kesempatan lain, Kepala BKD Bintan, Irma Annisa menyebutkan, tim sidak BKD sengaja melakukan sidak bersama Sekda untuk melihat

yang dibawanya menabrak pohon yang berada tepat pada sisi jalan raya tersebut.

Pengemudi Avanza Veloz, Marlina mengaku, kecelakaan tersebut disebabkan dirinya tidak konsen saat mengemudi.

Seorang saksi mata yang berada di TKP, Ujo mengatakan, mobil Avanza yang dikendarai Marlina itu datang dari arah Pamedan dan menuju arah KM 6. Ia mengatakan tidak tahun persis penyebabnya.

Hanya saja, ia sempat mendengar perkataan Marlina yang beralasan sedang berk-

endara tidak dalam konsentrasi penuh.

"Tadi dengar dia (Marlina) bilang lagi tak konsen. Saya sendiri tidak tahu apa penyebab sebenarnya," katanya.

Akibat kecelakan tunggal tersebut, mobil yang dikendarai Marlina mengalami rusak parah pada bagian bemper depan sebelah kiri. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Hanya saja pengemudinya sempat mengalami syok.

Wanita itupun sempat mengabadikan kondisi bemper mo-

tingkat kedisiplinan pegawai pada saat hari Jumat (2/1) itu.

Pengecekan dilakukan pada sore hari, beberapa saat sebelum habis jam kerja.

"Ada pegawai yang tidak masuk kantor, tapi itu pegawai yang ambil masa cuti dan sakit yang disertai dengan surat keterangan,” jelasnya. (fre)

bilnya yang pecah dan lepas dengan berfoto-foto menggunakan telepon selulernya.

Usai kejadian, arus lalulintas yang tak jauh dari Mapolres Tanjungpinang itu mengalami kemacetan yang cukup parah karena pengguna jalan yang melintas penasaran melihat kondisi kecelakaan.

Akan tetapi, kemacetan tersebut, berhasil dicegah setelah pihak kepolisian yang berada di Polres Tanjungpungpinang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur arus lalulintas. (ika)

Pawai . ................................................... dari halaman 1 Pada barisan kelompok ketiga, 5 orang perempuan dari sanggar membawa bunga telur.

Di belakang kelompok pengarak bunga telur terdapat seratusan majelis taklim, tim penggerak PKK, pemuda dan masyarakat Kota Tanjungpinang menampilkan musik tradisional Melayu, kompang.

Pawai dari gedung MAN Tanjungpinang menuju lapangan Pamedan menarik perhatian ratusan masyarakat.

Bahkan beberapa orang pengendara menyempatkan diri untuk mengambil momen pawai bunga telur yang merupakan simbolis pembukaan agenda tahunan Festival

Sungai Carang ke-2 tahun 2015, sempena 231 tahun Kota Tanjungpinang.

Pawai arakan bunga telur berakhir di lapangan Pamedan ditandai dengan penampilan silat persembahan melayu dan penyerahan 5 bunga telur kepada Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Wawako Tanjungpinang H Syahrul, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Ketua LAM Tanjungpinang dan Deputy COO RPG Divre Batam Socrates.

Kegiatan pembukaan FSC 2015 itu disaksikan oleh sejumlah pejabat pemerintahan, anggota DPRD dan ratusan masyarakat Kota Tan-

jungpinang dan manajemen Batam Pos Group.

Selain pawai bunga telur, pada saat pembukaan FSC ke-2 tahun 2015 dilaksanakan festival kuliner berbahan dasar mie. Festival lomba kuliner berbahan mie tersebut diikuti pelajar dari beberapa sekolah serta kelompok masyarakat umum.

“Festival mengarak bunga telur dan festival kuliner hari ini merupakan awal kegiatan Festival Sungai Carang tahun 2015,” ujar Socrates, Deputy COO RPG Divre Batam.

Socrates menyampaikan, kegiatan FSC ke-2 tahun 2015 ini berlangsung sampai awal Februari mendatang, terhi-

tung sejak Sabtu (3/1). Kegiatan FSC selanjutnya yaitu lomba melukis tingkat pelajar rencananya digelar, Sabtu (10/1) pekan depan.

Sedangkan kegiatan lomba drum band antar sekolah akan dilaksanakan, Sabtu (17/ 1). Lomba baca gurindam dua belas akan dilaksanakan, Sabtu (24/1).

“Puncak kegiatan FSC tahun 2015 akan dilaksanakan festival sampan hias dari sungai Carang ke Tanjungpinang, Sabtu tanggal 6 Februari 2015 bulan depan. Kegiatan puncak itu sekaligus memperingati 231 tahun Kota Tanjungpinang dan kegiatan Hari Pers Nasional di Kepri,” demikian Socrates. (fre)

Operator ................................................ dari halaman 1 turun atau naik tarif sembarangan," ucapnya.

Sementara itu, Darwin, salah satu agen kapal cepat (speed boat) di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban sangat berharap tarif angkutan diturunkan secepatnya, karena harga premium juga turun.

"Maunya kita segeralah.

Karena dengan tarif saat ini, kami kalah saing dengan kapal roro. Banyak penumpang kami yang berpindah karena tarifnya jauh lebih murah, Bandingkan saja tarif kami Rp 48 ribu. Sementara roro Rp 19 ribu. Pasti lah pada lari ke sana sebagian besar," ujarnya.

Dikatakannya, dengan turunnya tarif angkutan sesuai dengan harga premium, maka diharapkan penumpang akan beralih kembali menggunakan kapal cepat.

"Kita harapkan turunya sesuai harga BBM, sekitar 10 persen juga. Mungkin bisa jadi Rp 45 ribu atau Rp 44 ribu," tambahnya.

Rahmat, Komandan Pos Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Bulang Linggi mengatakan, bahwa turunnya tarif sampai saat ini belum ada informasinya. Namun dikatakannya, sudah selayaknya turun mengingat turun juga harga BBM premium.

"Kita tunggu sajalah instruksi dari provinsi dan Dinas Perhubungan, karena kita berpijak pada aturan tersebut," katanya.

Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan harga BBM bersubsidi turun yang disebabkan oleh anjloknya harga minyak dunia. Harga BBM premium ditetapkan Rp 7.600/liter, turun dari Rp 8.500/liter. Sedangkan solar turun menjadi Rp 7.250/liter dari harga sebelumnya Rp 7.500/liter.

Ongkos Angkot Tetap Meski harga bensin dan solar sudah diturunkan pemerintah sejak, 1 Januari 2015 lalu, namun belum ada penyesuaian ongkos transpor-

tasi darat di Tanjungpinang.

Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Amanto mengatakan, sementara ongkos atau tarif angkot Tanjungpinang masih tetap alias tidak mengalami penurunan.

Misalnya, ongkos dari Pasar Bestari Bintan Center Tanjungpinang menuju ke dalam kota hanya dikenakan tarif sebesar Rp 5 ribu per orang atau penumpang. Dengan tarif begitu besar, masyarakat Tanjungpinang masih mampu untuk membayarnya.

"Ongkos atau tarif angkot kita masih tetap seperti biasa.

Selagi tidak ada keluhan dari masyarakat, tarif angkot masih tetap," katanya saat dihubungi Tanjungpinang Pos melalui handphone selulernya, kemarin.

Ia mengaku, tidak berani semena-mena untuk menaikkan tarif angkot di Tanjung-

pinang. Karena sampai saat ini, belum ada surat keputusan atau surat edaran untuk menurunkan tarif angkot di Tanjungpinang.

"Kalaupun ada surat tersebut, kita pasti kumpulkan Organda yang mewakili supir angkot. Nantikan kita melakukan perundingan tentang tarif angkot tersebut. Sampai saat ini, kita belum ada menerima surat perintah maupun edaran," terangnya.

Jika tarif angkot akan mengalami penurunan, paling tidak hanya Rp 500 per orang. Dan ini pun tidak mungkin akan terjadi.

Karena dengan tarif Rp 5 ribu saja, masyarakat Tanjungpinang masih mampu membayar.

"Penurunan bahan bakar minyak (BBM) tidak ada dampak dengan tarif angkot kita. Jangankan di Tanjungpinang, di daerah lain seperti di Jakarta saja juga tidak ada dampaknya," singkatnya. ***

Lebih Besar ........................................... dari halaman 1 memasuki 2015 ini harus bisa menekan manajemen BUMD semakin baik. Diharapkan tidak merugi lagi tahun depan.

"Kami dari Komisi II tetap mendukung BUMD beroperasi. Tetapi harus memperbaiki manajemen," ujarnya saat mengunjungi pasar tradisional Bintan Center beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, di APBD Murni 2015 ini ada alokasi anggaran Rp 2,5 miliar untuk BUMD. Memang dana yang dialokasikan bukan untuk penyertaan modal, melainkan membayar pesangon karyawan yang akan diberhentikan.

Diajukan ada sekitar 39 orang karyawan BUMD yang akan diberhentikan dari total 45 orang karyawan.

Hal ini disambut baik Komisi II. Sebab, dengan adanya pengurangan karyawan, akan mengurangi biaya rutin gaji karyawan setiap bulannya. Diketahui, setiap tahun total anggaran yang digunakan untuk membayar karyawan BUMD Rp 1,5 miliar.

Selain itu, Komisi II juga meminta BUMD harus memiliki manajemen yang jelaskan mengenai biaya operasional yang diterapkan mencapai Rp 100 juta per bulan atau serata Rp 1,2 miliar per tahun.

Mereka menilai pengeluaran ini harus bisa ditekan bila tidak BUMD akan mengalami kerugian setiap bulannya.

"Saya heran dengan BUMD penghasilan mereka per tahun Rp 2,5 miliar, tetapi

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

biaya gaji dan biaya operasional menghabiskan Rp 2,7 miliar. Sudah tentu merugi terus kalau ini tetap dijalankan,” terangnya. Ia mengingatkan, agar BUMD lebih dekat dengan pedagang di pasar tersebut. Padahal, pedagang membayar sewa ke BUMD. "Pedagang itu aset.

BUMD lah yang aktif mendekati pedagang. Kami cukup kecewa saat pedagang mengaku tak mengenal petugas BUMD kawasan Bintan Center ini," terangnya.

Sepertinya tidak perlu dijelaskan apa tugas dan fungsi karyawan BUMD yang ditetapkan di pos pasar masing-masing.

Untuk mengetahui jelas seperti jumlah, nama-nama pedagang bila perlu sampai

benar-benar akrab dengan para pedagang itu. Sehingga mereka juga merasa diperhatikan dan menjalin komunikasi yang baik pula. Pedagang jangan dicueki.

Saat ini pihak BUMD belum mengtehui pasti berapa jumlah pedagang di Pasar Bintan Center dan siapa-siapa saja pedagang yang menempati lapak belum bisa diterangkan langsung saat kunjungan berlangsung. Ia meminta ke depan BUMD dalam setahun melakukan coffee morning guna menjalin silahturahmi.

Mengagapi ini Plt BUMD Yuswandi mengatakan, akan segera mendata nama-nama pedagang serta meminta memberikan peraturan yang lebih baik ke depannya.***

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

MINGGU 4 JANUARI 2015

TANJUNGPINANG POS

AirAsia Ditemukan

Melamun, Avanza Tabrak Pohon TANJUNGPINANG - Mobil Toyota Avanza Veloz putih dengan nomor polisi BP 1804 YT yang dikemudikan Marlina mengalami kecelakaan tunggal di Jalan A.Yani Km 5 Tanjungpinang, Jumat (2/1).

Mobil tersebut menabrak sebatang pohon di depan Kantor Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri. Kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 14.00.

Kecelakaan mobil tersebut dikabarkan karena lalainya Marlina ketika mengemudikan mobilnya. Saat tidak konsentrasi, tanpa disadari kendaraan

2

Tenggelam 30 Meter di Dasar Laut JAKARTA - Basarnas dan tim pencari badan pesawat AirAsia berhasil menemukan dua objek pesawat pada kedalaman 30 meter. Kedua objek pesawat itu ditemukan di zona merah yang berada di Teluk Kumai.

Terlihat dua objek tersebut ditemukan di zona prioritas yang ditandai dengan warna garis merah. Zona merah ini berada di dekat Teluk Kumai.

Menurut Kabasarnas Masdya FHB Soelistyo, untuk mencari dua objek pesawat tersebut tim penyelam dari Indonesia dan tim penyelam dari negara lain diterjunkan di titik yang berada di 1575 nautical miles square yang menjadi area prioritas pencarian sejak kemarin.

"Ada satu tim dari Rusia dengan penyelam antara 40-50 orang," ujar Soelistyo. Ia berharap dengan cara itu bisa menghasilkan hasil yang maksimal dalam pencarian di hari ketujuh ini.

Kronologi Penemuan Basarnas dan tim pencari berasil menemukan dua objek besar pesawat AirAsia QZ8501. Dua objek tersebut berada di kedalaman 30 meter di Teluk Kumai.

"Dua objek berhasil dideteksi. Satu dideteksi 3 dimensi, satu 2 dimensi," kata Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo di kantor Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/1).

Belum dijelaskan jenis bagian pesawat yang ditemukan.

Yang jelas, dua objek itu

berukuran 9,2m x 4,6 m x 0,5 m.

Sementara dimensi yang lainnya berdimensi 7,2 m x 0,5 m.

"Posisinya berdekatan satu sama lain," kata Soelistyo.

Jumat (2/1), Pukul 07.40, KRI Bung Tomo telah diperintahkan melakukan operasi pencarian dengan sistem di daerah prioritas untuk mencari objek pesawat dengan sistem sonar. Hasilnya, KRI Bung Tomo menemukan signal yang terkonfirmasi.

"Setelah itu, Kapal Geo Survey yang memiliki alat diperintahkan mendekat ke KRI Bung Tomo dan hasilnya ditemukan dua objek besar dimensinya," ujar Soelistyo di pencarian hari ketujuh kemarin.

Dari operasi tim berhasil mendeteksi objek cukup besar dimensinya sebanyak dua buah. Satu objek berhasil dideteksi dengan tiga dimensi dan satu objek lagi berhasil dideteksi dengan dua dimensi.

"Yang berhasil dideteksi dengan tiga dimensi adalah objek berukuran 9.2 x 4.6 x 0.5 meter, dan yang kedua 7.2 x 0.5 meter," ujar Soelistyo.

Saat ditemukan posisi kedua objek berdekatan satu sama lain. Kedua objek berada di dalam 30 meter.

"Saya pastikan genangan minyak dan bagian pesawat merupakan bagian pesawat AirAsia yang dicari-cari selama ini," terang Soelistyo.

Sabtu (3/1) Pukul 10.00, Basarnas menurunkan Remotely Operated Vehicle (ROV) ke dasar laut untuk memotret objek tersebut. Untuk evakuasi, pesawat jenis Beriev

Be-200 dikerahkan.

Rusia juga mengerahkan 40 hingga 50 penyelam. Penyelam Rusia ini akan bergabung dengan penyelam Indonesia dan siap keroyokan mencari korban AirAsia.

"Ada 1 tim dari Rusia dengan 40 penyelam. Belum pasti (jumlahnya) 40 penyelam atau 50 penyelam bersama satu sistem Unmanned Submersibles," kata Soelistyo.

Jenazah Pilot dan Co-pilot Akan Diautopsi Polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah pilot dan co-pilot, serta beberapa penumpang AirAsia QZ8501.

Hal itu bertujuan untuk kepentingan investigasi.

"Tidak semua, tapi beberapa dari mereka akan diautopsi untuk kepentingan investigasi," kata ahli forensik dari FK UI Prof Budi Sampurna saat jumpa pers di posko Crisis Center di Mapolda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Sabtu (3/1).

Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiono menambahkan, yang diautopsi nantinya adalah kru pesawat. Beberapa penumpang juga akan diautopsi, tentunya dengan persetujuan pihak keluarga.

"Sesuai budaya lokal, tidak semua keluarga menerima untuk diautopsi. budaya budaya lokal ini akan diakomodir. Paling tidak pilot, co-pilot dan sampling passanger (penumpang, red) yang akan diautopsi," kata Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiono menambahkan. (net)

Mayat ........... .....................dari halaman 1 TNI AL berhasil menemukan satu orang korban di Teluk Sumpat. Korban yang ditemukan itu berjenis laki-laki.

Dari hasil identifikasi, korban yang diduga penumpang kapal pengangkut TKI ilegal yang tenggelam, Selasa (30/12) dini hari itu atas nama Al Juhri, warga Kampung Semelur Desa Berakit.

Identitas korban diketahui berdasarkan tato di lengan kanannya. Tato itu diketahui oleh saudara kandung korban atas nama Al Jahri.

"Setelah ditemukan, mayat Al Juhri langsung dibawa oleh keluarganya dimakamkan di Desa Berakit. Jumat siang, ditemukan lagi 1 orang korban jenis perempuan," ujar Bambang Sugianto, Camat Teluk Sebong, Jumat (2/ 1).

Pada kesempatan lain, Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama

TNI Sulistiyanto membenarkan penemuan 2 orang korban yang diduga dari TKI hilang akibat kapal tenggelam. Korban kedua yang ditemukan itu berjenis perempuan.

Pada saat ditemukan, tidak ada identitas diri. Mayat perempuan itu langsung dibawa ke RSU Provinsi Kepri di Batu Delapan Tanjungpinang. Sedangkan sebelumnya, 1 korban yang ditemukan berjenis laki-laki warga Desa Berakit.

"Jadi ada 2 orang yang ditemukan pada hari Jumat kemarin," sebut Sulistiyanto.

Beberapa hari sebelumnya, dua korban TKI hilang akibat kapal tenggelam ditemukan, Rabu (31/12) sore dan Kamis (1/1) pagi. Dua korban tanpa identitas itu dibawa ke RSUP Tanjungpinang.

"Untuk TKI yang hilang, 4 orang sudah ditemukan.

Sedangkan 1 orang lagi masih dalam proses pencarian. Sedangkan 2 orang pengunjung yang terseret di pantai Trikora, Rabu (31/12) siang, Brian dan Bobi sudah ditemukan, Kamis (1/1)," terang Sulistiyanto.

Pada kesempatan lain, seorang warga Berakit yang enggan disebut namanya menyebutkan, ada dua persepsi tentang kapal TKI yang tenggelam, Selasa (30/ 12). Satu pihak menyebutkan, kapal pengangkut TKI ilegal itu berasal dari Malaysia menuju Berakit. Sedangkan sepengetahuan masyarakat, pompong pengangkut TKI itu berangkat dari Berakit ingin menuju Malaysia.

"Setahu kami, kapal itu ingin menuju Malaysia. Satu warga yang ingin ke Malaysia itu justru dari warga Bintan," kata sumber. (fre)

Cabai ........... .....................dari halaman 1 kebutuhan pokok sempat mengalami penurunan seperti jenis bawang merah Jawa Rp 24 ribu per kilogram. Sebelumnya bisa mencapai Rp 26 ribu sekilo.

Menurut Ari, penjual kebutuhan pokok di Pasar Bestari Bintan Center Tanjungpinang, bawang merah Jawa sedang membanjiri pasar.

Bawang tersebut berasal dari daerah Jawa.

"Dan para petani kita di sana, sedang panen raya.

Makanya harganya turun,"

sebutnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Selain itu, diikuti kenaikan harga cabai merah sekitar Rp 7 ribu hingga Rp 9 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga cabai merah hanya Rp 75 ribu per kilogram. Sekarang menjadi Rp 82 ribu hingga Rp 84 ribu per kilogram.

Menurut pedagang, hargacabai merah tidak naik dan tidak turun sejak akhir Desember 2014 lalu.

"Tapi sekarang sudah mulai stabil. Dan harga kebutu-

han pokok tidak ada pengaruh dengan turunnya harga BBM," tambahnya.

Kemudian, ada beberapa jenis kebutuhan pokok lain yang harganya yang masih tetap alias stabil, seperti bawang India hanya Rp 10 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 32 ribu, kentang dan bawang bombai Rp 12 ribu, kunyit Rp 10 ribu, cabai kering Rp 38 ribu dan kebutuhan pokok lainnya seperti jahe Rp 24 ribu per kilogram. (dri)

Berkas ........... ....................dari halaman 1 Kasus Arif Jumana yang telah P-21 rencananya akan dilakukan pelimpahan tahap II dilakukan pada awal tahun ini.

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Ristianti Andriani SH menjelaskan, berkas tersangka Arif Jumana telah

dilimpahkan dan sudah P-21.

Otomatis pelimpahan tahap II atas penyerahan barang bukti dan tersangka akan segera dilakukan.

"Kasus Arif Jumana sudah P-21. Tinggal menunggu pelimpahan tahap II dari pihak penyidik Satnarkoba Polres Bintan," ungkap Ristianti.

Seperti diberitakan sebel-

umnya, Arif Jumana ditangkap pihak berwajib karena diduga kedapatan menggunakan narkoba.

Ia ditangkap menggunakan narkoba di KM 20 Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Senin (10/11) tahun lalu. Ia ditangkap bersama dua wanita. (ika)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

MINGGU 4 JANUARI 2015

TANJUNGPINANG POS

3

FAHRY RAHMAD RIYADI, DRUMER TUNANETRA SLB TANJUNGPINANG

Juara Nasional Berkat Keluarga DI SAAT berjalan dia harus meraba dan terkadang dibantu orang lain. Ketika dipanggil, dia hanya menoleh untuk mencari arah suara dengan menajamkan pendengarannya. Meski mata tidak bisa melihat, Fahry Rahmad Riyadi yang masih berumur 14 tahun ini mampu meraih juara nasional penabuh drum tingkat Sekolah Luar Biasa tahun 2014 awal lalu dalam ajang festival musik Yamaha.

Bagi Fahry anak dari Feni Alfina dan Rosadi Satrio ini, mahir menabuh drum merupakan sebuah karunia dari Allah SWT yang sangat berarti dalam hidupnya.

Sebagai penyandang cacat tak mampu melihat, Fahry seolah memiliki mata hati di saat duduk di belakang deretan drum. Stik drum yang dipegangnya nyaris tidak salah saat mena-

buh untuk mengikuti sebuah lagu. Padahal, Fahry mahir memainkan alat musik drum itu awalnya belajar dari otodidak. Tahun 2012 awal lalu, sang kakak membelikan alat drum sederhana untuk Fahry.

Di saat mendapat hadiah drum dari kakaknya, Fahry kelahiran 27 April 2000 di Tangerang Banten ini merasa tidak yakin bisa memainkan musik tersebut.

Namun, Fahry dengan sabar belajar dan terus belajar.

Ternyata, menabuh drum merupakan talenta bagi Fahry cucu dari H Danur pemilik sebuah hotel di Tanjungpinang ini.

Dari talenta itu, keluarga Fahry mengarahkan bakatnya ke dunia musik. Kursus di sekolah musik Yamaha Kota Batam menjadi pilihan utama.

Tak heran Fahry kenal dekat dengan Gibran dan Gandhi yang juga pemain alat musik Yamaha asal Tanjungpinang yang pernah meraih juara nasional.

Satu tahun kursus di sekolah musik Yamaha Batam, kemampuan

NYANYI: Fahry saat menyanyi bersama penyandang cacat netra pelajar SLB Tanjungpinang.

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

Fahry bersama Hj Aisyah Sani dan Hj Dewi Kumalasari Ansar.

Fahry menabuh drum cukup gemilang. Fahry meyakinkan diri ikut lomba menabuh drum dalam ajang Festival Musik Yamaha di kelompok cacat netra. Dalam ajang itu, Fahry meraih juara. Bahkan, tahun 2013 Fahry juga meraih juara pada lomba tingkat nasional untuk tingkat SLB di Medan.

“Saya meraih prestasi itu berkat dukungan keluarga dan bimbingan dari sekolah juga,” tutur Fahry, pelajar kelas 9 SLB Negeri Tanjungpinang, baru-baru ini.

Bagi Fahry, bisa menabuh drum dan menjadi juara nasional saat Festival Musik Yamaha itu menjadi sebuah berkah. Padahal, awalnya menabuh drum itu hanya sebatas hobi yang disalurkan oleh sang kakak. Namun

berkat usaha keras, Fahry cucu dari H Danur pemilik hotel Sampurna Jaya Tanjungpinang itu bisa menguasai drum secara profesional.

Bahkan bisa meraih juara nasional. Tidak hanya itu, meski tidak bisa melihat, Fahry bisa bermain catur khusus untuk cacat netra.

“Saya ingin menjadi master penabuh drum dan grand master catur ala cacat tunanetra. Untuk memadukan kelebihan di bidang musik, saya juga belajar tarik suara. Mana tahu, musik menjadikan saya menjadi yang hebat. Cita-cita itu saya impikan karena tidak bisa melihat seperti teman normal lainnya,” demikian penuturan Fahry didampingi guru SLB Tanjungpinang, Firdaus. (yusfreyendi)

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

Fahry saat bersama gurunya Firdaus.

4

MINGGU 4 JANUARI 2015

Ada Batu Menyerupai Manusia yang Membungkuk Pantai Batu Bungkuk PANTAI Batu Bungkuk.

Sebagian besar pecinta wisata alam mungkin jarang mendengarnya.

Apalagi, namanya juga unik, Batu Bungkuk.

Pantai ini terletak di antara Pantai Batu Berdaun dan Desa Kebun Nyiur, Lingga.

Pasir putih dan alamnya yang masih asri dengan batu yang menjulang tinggi ke atas menambah indah susana di lokasi pantai tersebut.

Dinamakan Batu Bungkuk karena ada batu berukuran besar yang kelihatan seperti manusia membungkuk.

Warna batunya cokelat kehitam-hitaman, berpermukaan kasar, dan mempunyai tinggi sekitar delapan meter.

Uniknya di belakang batu ini tumbuh dua pohon cemara setinggi dua meter. Malah dulu, warga sekitar bertutur, di atas Batu Bungkuk itu tumbung sebatang kelapa yang cukup besar dan tinggi. Pohon nyiur

itu tumbang dengan sendirinya. “Objek wisata yang satu ini sangat potensial untuk dikembangkan.

Suasana alamnya sungguh nyaman dan jauh dari hiruk pikuk.

Sehingga sangat cocok sebagai tempat rekreasi dan mencari inspirasi baru,� kata Hery, warga Batu Berdaun.

Bila melihat lebih dekat, batu ini menancap cukup dalam di pasir pantai. Pemandangan alam sekitarnya juga tak kalah indah bila air laut surut. “Keindahan alam yang begitu bernilai ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harus ada pengelolaan yang baik dari pemerintah daerah agar dikunjungi wisatawan dari daerah luar,� ucap Hery.

Hal tersebut dirasa sangat perlu, mengingat Lingga sebagai kabupaten termuda di Kepri dan sangat banyak memiliki potensial alam yang tidak dimiliki oleh daerah lain agar dikembangkan secara maksimal. (surya)

Sastra Lelaki Misteri di Tepi Telaga Dewi MINGGU 4 JANUARI 2015

TANJUNGPINANG POS

Siapakah yang punya pengalaman misteri di puncak Gunung Singgalang? Sepertinya mungkin baru aku, atau ada beberapa di antara para pendaki yang pernah mendengar, melihat, atau bahkan berjumpa sesosok lelaki di tepi Telaga Dewi dalam temaram sinar rembulan di kawasan puncak Gunung Singgalang. *** Kami bertiga akhirnya sudah sampai puncak Singgalang.

“Jam 1.30 ” ucapku dengan napas tersenggal.

“Wuih ternyata udah sampai nih, Telaga Dewi” sambung Kenyud sambil menjerembabkan bokong di antara lintangan akar dan pohonan lapuk yang sudah rebah.

Kenyud dan aku tampak kepayahan, beda dengan Meeng yang seperti sudah terbiasa dan sudah hapal betul medan gunung ini.

“Eng, berarti kita udah sampai nih..?” imbuh Kenyud lagi sambil menenggak botol air mineral.

Yang ditanya hanya tersenyum dan mengangguk-angguk saja sambil menurunkan kerir yang nemplok menjulang dari punggungnya.

Kenyud, Meeng, dan aku Kunyan adalah nama rimba atau nama julukan tradisi anak pecinta alam, kami dahulunya adalah trio yang kompak di angkatan dan kepengurusan mapala kampus, namun akhirnya setelah lulus, kami dipisahkan untuk meneruskan jalan hidup masingmasing. 5 tahun sudah berjalan, aku dan kenyud malah sudah berkeluarga dan punya anak, tinggal Meeng seorang yang memang masih lajang sampai sekarang, aku dan kenyud menetap dan tinggal di kawasan yang sama di Ibu Kota, dan masih lumayan di antara kami berdua masih kerap ketemuan, aku di selatan kenyud di wilayah utara Ibu Kota. Sedangkan Meeng, yang aslinya sebenarnya orang pesisir selatan Jawa Tengah harus merantau ke Sumatra.

Kerinduan naik gunung bareng

sebenarnya sudah lama kami impikan, tapi baru bisa terlaksana di akhir tahun ini, awalnya dari iseng-iseng Kenyud mendapatkan kontak dengan Meeng dari grup FB MAPALAKU lalu akhirnya dari email dan chating kami sepakat untuk mengisi libur akhir tahun untuk reunian sekaligus mengobati kerinduan hobby lama, dan atas saran Meeng yang kebetulan berdomisili di Sumatra Barat, kami diajak untuk mendaki Gunung Singgalang-Merapi, dengan memulai start dari Singgalang dahulu, alasan Meeng “Baiknya kita coba dari trek yang berat kalian masih pada kuat kagak?” tantangnya saat kami hubungi di bandara Minangkabau lewat ponsel.

“Ayo kita pasang tenda Dumnya kita langsung ngekemp di sini saja” saranku sambil mencoba bangkit.

“Jangan di sini Nyan, terlalu dekat telaga” sergah Meeng “Iya bener takut ada Tsunami, repot nanti pas besok bangun kita terapung dalam tenda di tengahtengah telaga hahaha” canda Kenyud menimpali. Meeng yang masih tampak bugar segera berinisiatif mencari lokasi yang pas, tampaknya cahaya bulan sangat membantu dalam menemukan pelataran yang sedikit lapang dan rata.

Setelah tenda tegak tanpa prosesi api unggun, serta makan dan minum lagi, kami langsung masuk tenda seolah terkena sirep oleh letih dan kantuk kami terlelap berhimpitan dalam kantong tidur masing-masing. *** “Aduuh dinginnya” geliatku yang terbangun karena suhu udara yang entah berapa derajat celcius, terang saja kami pun tadi tidak sempat membuat api unggun. Jam di HP ku baru menunjukan pukul setengah 3 pagi, masih jauh ke subuh, ah karena terjaga aku justru tersiksa, mendadak perutku tiba-tiba mules oo.. tak tahan lagi, aku buru-buru menggeladah jaketku mencari senter dan mengambil tisu basah serta sebotol air yang tergeletak di sisi ransel, dengan tergesa keluar tenda lalu tersasak

Oleh: Yeje Adin Sampurna

mencari rumpun semak yang terdekat.

Tempat nongkrongku agak terbuka sehingga bisa leluasa memandang ke arah tenda yang berlatar telaga. Jarak posisi jongkokku ke tenda hanya berkisar 7 meter, dan sekitar 17 meter dari telaga sehingga komposisi ini menyuguhkan suatu pemandangan malam yang indah, dalam paduan temaram sinar rembulan, nuansa yang begitu eksotis namun misterius.

Hajatku pun sudah terpenuhi perut pun sudah terasa nyaman, seperti biasa bersih-bersih seadanya dengan tisu basah dan sebotol air mineral.

Setelah itu aku berdiri dan melangkah kembali ke arah tenda, namun tibatiba aku dikejutkan oleh sesosok siluet tubuh lelaki yang berdiri anggun di tepi telaga “ah siapa ya.. pendaki yang baru datang kah.” tebakku.

“Ooi.. kemarilah..!!” sekonyongkonyong sosok lelaki di tepi telaga itu memanggilku. “kemarilah.. kawanilah aku di sini, mendingan kita menunggu pagi di tepi telaga ini..”

Aku agak ciut dibuatnya, namun ku coba menytabilkan diri dan menghampiri menyambut ajakannya.

“kenalkan Asen bang” kataku sambil menyebutkan nama asliku dan mendekat mengulurkan tangan “Jagat” sambutnya hanya mengangkat tanganya setengah melambai.

“Sendiri aja Bang?” dia tidak menjawab malah berpaling membuang muka ke Telaga.

“O iya kami bertiga Bang, temanku berdua sedang tidur di tenda” basabasiku yang juga tidak dipedulikannya membuatku bertambah keki.

Aku pun akhirnya hanya diam memperhatikan dia dalam jarak satu langkah di belakangnya, aku coba perhatikan sosoknya, perawakannya lumayan profosional dan ideal untuk ukuran pria dewasa taksiran usia di atas 30 tahunan, sayang aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, karena cahaya bulan yang temaram mulai tersamarkan oleh kabut pekat, dingin, basah, merembes di kulit wajah.

“Sobat, perhatikanlah telaga yang bening, dingin, nan elok ini adalah lambang pujaan dan harapan, yang menjadi angan setiap insan, karena sejatinya manusia adalah pendamba surgawi”

DALAM perkembangan bahasa Indonesia dapat dicatat dua hal yang terkait masalah pembentukan kata. Kedua hal tersebut ialah: Pertama, digunakannya sejumlah kata asli Indonesia sebagai sarana pembentukan kata baru. Misalnya kata-kata: alih, aneka, antar, anti, baku, maha, salah, serba, tata.

Kedua, digunakannya sejumlah imbuhan dari bahasa asing dalam pembentukan kata baru. Misalnya kata-kata: eks, ekstra, intra, ko, kontra, non, panca, pasca, pro, pra, purna,super, semi, man, wan, wati.

1. alih Pembentukan kata baru dengan kata alih memberi makna “memindahkan (transfer)” atau “mengubah”. Penulisannya dipisahkan dari kata berikutnya. alih bahasa = penerjemahan alih generasi = regenerasi alih teknologi = transfer teknologi, alih tugas = pindah jabatan 2. aneka Pembentukan kata baru dengan aneka memberi makna “berbagai macam”. Penulisannya dipisahkan dari kata berikutnya. aneka ria = berbagai kegembiraan aneka warna = bermacam-macam warna aneka pertunjukan = berbagai pertunjukan aneka ragam = berbagai jenis 3. antar Pembentukan kata baru dengan kata antar-memberi makna “di antara lebih dari dua hal”. Penulisannya tidak dipisahkan dari kata berikutnya. antarbangsa = antara beberapa bangsa antarpulau = antara pulau antarkota = antara kota yang satu dengan yang lain antarras = antara ras yang satu dengan yang lain 4. anti Pembentukan kata baru dengan kata anti memberi makna “tidak setuju”, ”lawan” atau “musuh”. Penulisannya tidak dipisahkan dari kata berikutnya. antibiotik = obat untuk menghambat atau menghancurkan bakteri antipeluru = tahan tembakan dengan peluru antihamil = pencegah kehamilan antitank = bersifat dapat melumpuhkan tank 5. baku Pembentukan kata baru dengan kata baku memberi makna “saling” atau “berbalasan” (resiprokal). Penulisanya disatukan dengan kata berikutnya. bakuhantam = saling menghantam (berkelahi) bakutembak = saling menembak bakupeluk = saling memeluk bakucium = saling mencium 6. maha Pembentukan kata baru dengan kata maha memberi makna “sangat” atau “besar”. Penulisannya disatukan dengan kata berikutnya. mahabintang = orang yang terkenal karena prestasinya (dalam olahraga dll) mahakarya = karya besar, karya gemilang mahasiswa = orang yang belajar pada perguruan tinggi mahatahu = teramat tahu Bersambung

Dia mulai berkata-kata dengan kalimat dan gayanya yang bak seorang pujangga dengan membuka dan merentangkan kedua tangannya menghadap telaga dengan dagu sedikit tengadah, ah suatu suguhan teatrikal yang menarik komentarku dalam hati.

“Sobat, tahukah kamu tempat yang indah seperti ini, dahulu kala sering disinggahi para peri dari kahyangangan.” Lelaki itu diam memberi jeda.

Namun aku pun hanya diam terpaku memperhatikannya tanpa jawaban dan sanggahan, walau dalam hatiku merasa geli dan aneh, kok jadi tahayul begini seperti dongeng yang kubaca dalam ceritacerita rakyat saja, tapi aku dibuatnya heran, dia seolah tahu apa yang terlintas dalam pikiranku.

“Iya sepertinya kamu pernah dengar legenda Jaka Tarub, ya seperti itulah dulu kala.. para bidadari atau peri, bahkan bisa dijumpai di siang hari, sekarang… ooh sulitnya, semenjak jaman ini sudah tidak punya lagi kesopanan, di mana-mana mata-mata mengintai, segala lokasi dijadikan sarana rekreasi, hingga tidak ada lagi privasi bagi para peri.”

Tuturnya melebar dan emosional.

Lalu dia membungkuk, lalu jongkok menekuk lutut menengadah dan menghentak, berteriak serak.

“Sudah beribu malam purnama aku berusaha datang ke semua telaga semarcapada, ooh.. akankah dia mau kembali untuk memaafkan kesalahanku dan memuji kesetiaanku” nada suaranya semakin sendu aku terbawa larut dalam teatrikalnya. “ah siapakah yang dimaksud Bang?” tanyaku tanpa suara, tapi seperti tadi dia seolah mendengar suara hati. “dia adalah salah satu di antaranya, bidadari cantik yang kuperdayai oleh akal dan intrik yang licik.” Jawabnya sesal.

Aku bertambah heran, janganjangan ini lelaki titisan Jaka Tarub tebakku semakin ngelantur. “o ya, kamu seorang pecinta alam bukan? Kau mencintai alam lestari?

Maka perlakukanlah alam bak kekasih, cintai, jangan khianati,

jangan eksploitasi.”

Aku tertegun diam, mencoba mencerna apa yang dikatakannya, ah apa iya aku seorang pecinta alam, rasanya belum. Aku baru penyuka alam, hanya penikmat keelokannya, pengagum keindahannya, baru sebatas itu komitmenku, sekedar merindukannya, merindukan alam lestari.

Betul-betul aku malu sendiri, kata tersiratnya betul-betul menikam, memang benar kebanyakan manusia sekarang datang ke alam hanya untuk senang-senang belaka, berekreasi, lalu tanpa malu dan rasa bersalah mengotori dengan sembarangan membuang sampah-sampah kemasan, hingga ke sampah keji ‘maksiat’. Berbeda dengan manusia dahulu, yang menjadikan gunung, rimba, goa, Sungai, sebagai guru mencumbunya dalam sikap semedi, refleksi, olah rasa dan pikir ‘mentadaburi’.

Dalam hanyut merenung, tiba-tiba ada tangan yang dingin dan kuat menepuk dan menggoncangku. “hei ngapain, tidur apa ngelamun ..?” Serunya.

“Astagfirullah,” pekikku terkesiap menatap kenyud yang tegak di sampingku.

“Si Meeng, si meeng mana Nyan..” tanya Kenyud sambil mengambil posisi jongkok ke arah telaga. “bukannya ada di tenda” kataku heran sambil melihat kesana kemari memastikan keadaan sekitar. “engga liat tuh, mungkin pergi setor di rumpun adelwis hehehe, ayo kita sholat subuh duluan aja.”

Candanya ringan tanpa beban.

Aku sendiri masih dibuatnya bingung dan terkesima dengan kejadian yang barusan dialami, kemanakah lelaki itu perginya.., halusinasikah aku, atau… Hiiy bulu kudukku mulai berdiri, aku pun tergesa-gesa segera berwudhu. *** Bukittinggi, Des 2013 Cerpen Karangan: Yeje Adin Sampurna Blog: adinjoel.blogspot.com Facebook: adinsampurna

PUISI

Ruang Bahasa Indonesia

Pembentukan Kata dengan Unsur Lain (1)

5

dan kau merengek membujukku melemparnya.. aneh....

Bukankkah dirimu juga bangsat... lempar saja anjingnya dengan dosamu

DURI CINTA Oleh Isna Saputri Hai kau yang disana Dapatkah kau melihatku Mampukah bola matamu yang besar itu Melihat kehadiranku disini

Atau kuharus telanjangi aksaraku agar penyair itu menertawakanku...??

Lupakan aku...

Karena kusudah jua pandai tertawa tuk hibur kesendirianku

Saat cintamu berwisata dihatiku Saat itu pula aku merasa dihantui olehnya Adakah kau disana mengetahui itu Kau yang dulu dekat denganku

Benci kini kubenci pada cinta yang mengaum bagai singa padahal hanya seekor kucing

Bagaikan jarum dengan benangnya Tapi kini...

Tak bisa mendekatkah kau Bisakah kau kembali kepakan sayap itu padaku Aku yang selalu berdiri disini Mengharap kata kata kecil Yang katanya penuh makna itu Tapi kini...

Hilang sudah harapan itu Menjadi hampa...

Kosong... tanpa kata kata Hanya tersisa Duri cinta yang tak terkupas Yang melekat kuat dalam hati Rasanya sakit Sakit dalam hati Yang tak pernah terucap dalam bibir Sungguh sakit...

Resapkanlah sayang...

inikah arti sebuah cinta..??

TERLUKA

SEPERTI MANTAN

Oleh Andhika Lintang

Oleh Arul

Terlalu sakit tuk ku ingat Luka yang kau tinggalkan di hatiku Membekas sudah

Dulu mungkin sebuah kesalahan yang pernah aku lakukan terhadapmu Dulu mungkin sebuah tindakan yang benar yang aku lakukan terhadapmu

Waktu, setiap langkah putarannya Kau tak pernah mengganggapku ada Kau dan aku Tak’an pernah bisa bersama Aku dan kau Hanyalah sepasang kekasih Sepasang kekasih yang bukan kita simpan Melainkan saling meng’iklaskan

LOLONGAN BENCI Oleh Muhammed Arief Apa yang ada di Otakmu..?? kau kuras cinta telanjangi malamku tak lihat kah darah suci perawan mengalir di kasur kusam itu....

Dan....

Kau tanamkan sebuah kebusukan cinta melahap genting tiap sudut ruang kamarku sakit....

Kau Mandikan saja airmataku pada sebuah dendam lalu kau coret hatiku diubin kamar yang kotor inikah inginmu... ? menertawakanku dengan para setan itu Ada lolongan benci yang didendangkan anjing anjing jalanan

Semenjak kita pacaran tidak sedikitpun aku menyakiti hati dan perasaanmu Aku menerimamu tulus dari hatiku Bahkan aku selalu berusaha menjadi yang kamu mau Tapi kamu hanya bilang seperti mantan Aku tidak seperti mantan mu Aku hanya berfikir selama ini aku hanya berusaha agar kamu tulus mencintaiku tanpa aku harus menjadi seperti mantanmu Ketika aku lelah dengan semua itu Aku tidak sanggup lagi Aku pun menyudahi hubungan kita Sampai kita menjadi mantan Tapi aku tidak menyangka 3 bulan kita berlalu Kau malah mengundangku kepestamu Awalnya keraguan untuk menghadiri itu semua Tapi aku lakukan karena aku hanya ingin melihat seperti apa orang yang menjadi keinginanmu Memang aku tidak seperti mantanmu Tapi cintaku jauh lebih tulus dari mantanmu itu Aku bahagia jika melihatmu bahagia Aku pun ingin mempunyai kekasih sepertimu Seperti mantan.

Liputan Utama

6

MINGGU 4 JANUARI 2015

TANJUNGPINANG POS

Dompak �Tetangga� Ibu Kota yang Mulai Menggeliat

Listrik Lambat Nyala, Pelajar Gaptek INDRA KELANA, Tanjungpinang TAS di pundaknya tak terasa berat baginya. Ia penuh semangat saat hendak pulang. Alam, siswa Kelas 6 SDN 008 Dompak Seberang, Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri ini memiliki ambisi yang kuat untuk meraih cita-citanya.

Meski hanya bermodalkan buku untuk menambah ilmunya, ia tetap penuh semangat.

Alam salah satu anak yang tidak didukung teknologi dalam meraih citacitanya. Mengenal komputer saja tidak. Apalagi menambah informasi dengan membuka banyak situs ilmu pengetahuan di internet.

Untuk belajar di rumah, ia diterangi lilin dan lampu teplok. Belajar dengan kondisi seperti itu ia alami tiga tahun yakni sejak kelas I hingga kelas III. Setelah naik kelas IV, orangtuanya pun membeli genset. Sejak itu, ia bisa belajar di rumah dengan lampu yang lebih terang.

Hingga kelas VI, ia baru sekali memegang komputer. "Waktu kelas 4 pakai mesin diesel. Selama ini baru pernah sekali pegang komputer waktu ke Penyengat saja. Di sana ada rumah saudara. Kalau di sini belum pernah sama sekali. Warnet pun tak ada," terang Alam, kepada koran ini saat berkunjung ke sekolah itu, Kamis (24/ 12).

Di sekolah itu, tidak ada komputer.

Sehingga mereka tidak pernah belajar komputer. Ingin belajar dari buku juga dirasa percuma tanpa aplikasi atau praktik langsung.

Keadaan itu pun dibenarkan Syamsul Bahri, Kepala Sekolah SDN 008 Dompak Seberang. Ia tak berdaya melihat kondisi sekolah yang apa adanya. Juga karena siswanya yang masih gagap teknologi (gaptek).

Baru-baru ini, listrik memang mulai masuk ke sana. Namun, komputer masih belum ada juga di sekolah itu.

"Hajat itu ada sebenarnya, cuma kita terbentur dana juga setelah listrik sudah menyala. Lagi pula untuk jaringan komputer takut tak kuat. Listriknya perlu tambah daya. Nasib siswa di sekolah ini tak jauhlah dengan yang di Tanjungsiambang sana. Listrik lambat masuk," ungkap Samsul Bahri.

Kepala Sekolah yang juga pernah memimpin di SDN 010 Tanjungsiambang Dompak itu, mengisahkan kisah haru saat dia mendidik siswa tanpa adanya dukungan teknologi.

Memang, bisa dikatakan miris apabila melihat pendidikan di pesisir Tanjungpinang seperti Tanjungsiambang, Dompak. Sampai saat ini siswa SDN 010 belum ada yang pernah menggunakan komputer.

Nasib yang sama juga dialami siswa SDN 008 yang sekarang dipimpinnya.

Umumnya, yang ia didik bersama guru-guru lainnya adalah anak-anak nelayan yang berharap bisa meninggalkan jejak orangtunya menjadi penangkap ikan.

Samsul Bahri mengatakan, semua permasalahan mendasar memang berawal karena keterlambatan aliran listrik masuk di sana.

Tak jauh dari perkampungan itu, ada juga pemukiman Tanjungsiambang Dompak. Ada sekitar 200 rumah warga di sana. Jaraknyahanya beberapa kilometer saja dari Kantor Gubernur Kepri.

Tapi, kampung itu belum teraliri listrik.

Sehingga, murid SDN 010 yang berada di sana sebagian buta ilmu pengetahuan informasi teknologi. Bahkan ada yang belum pernah menyentuh komputer seperti Alam.

Kondisi itu bisa dimaklumi. Sekolah tidak ada komputer. Di rumah juga begitu. Selain kondisi ekonomi masyarakat di sana yang pas-pasan, listrik juga jadi masalah jika ingin menyiapkan komputer di rumah atau di sekolah.

Untuk belajar, anak-anak di kampung ini sama dengan yang dialami Alam, menggunakan lilin atau listrik dari mesin genset yang hanya berta-

Majudin

han dua jam untuk belajar.

Di malam hari, warga perkampungan di Pulau Dompak hanya bisa menyaksikan perkantoran gubernur yang terang benderang.

Orangtua di sana iri melihat perbedaan yang terang benderang dan gelap gulita itu. Belum lagi nasib anakanak mereka yang jauh ketinggalan dari teman sebayanya di bidang teknologi dan pengetahuan umum lainnya.

Tapi, di satu sisi mereka masih bersyukur karena perkampungan itu sudah di aspal. Infrastruktur sudah mulai dibenahi pemerintah. Namun, dibandingkan daerah lain, mereka tetap saja terlambat menikmati mulusnya jalan yang dibangun dari uang rakyat tersebut.

Apa yang dialami kedua sekolah itu, tidak jauh beda dengan masyarakat lainnya. Jika pendidikan anak-anak pulau itu terhambat dengan teknologi, ekonomi masyarakat juga lambat.

Bila ingin berkunjung, perkampungan itu dapat disusuri melewati jalan dua jalur yang dibangun Pemerintah Provinsi Kepri dimulai dari Jembatan III Dompak. Kampung Tanjungsiambang berada paling ujung Pulau Dompak yang menghadap langsung ke laut lepas.

Menanti Hingga Ajal Warga Di sana sudah puluhan tahun menanti listrik PLN masuk ke perkampungan itu. Salah satu orangtua yang penantiannya sia-sia karena tak sempat menikmati listrik PLN adalah Atok Syahri Keling.

Ketika Tanjungpinang Pos mengunjungi Dompak Seberang, Senin 12 Mei 2014 lalu, Atok Keling menghembuskan nafas terakhirnya. Atok salah satu sesepuh perkampungan itu yang terus meminta agar listrik PLN dimasukkan ke sana.

Namun, upaya mereka saat itu tidak begitu berhasil. Sebab, listrik belum masuk saat itu. Warga pun sedih melepas kepulangan Atok Keling kepada Sang Pencipta. Ia dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum An-Nur. Menurut warga setempat, orangtua yang tutup usia di umur 70 tahun itu punya kerinduan kepada listrik di kampungnya yang tak kunjung tersambung. Semasa hidupnya, orangtua tersebut sempat senang ketika melihat tiang listrik berdiri tegak di jalan menuju perkampungan itu.

Namun, karena arus dari tiang tak kunjung datang hingga ajalnya tiba almarhum pun menjadi buah pembicaraan.

"Kasihan juga lihat orangtue yang dah meninggal tu. Tak sempat tengok desa kita ini belampu. Semasa beliau masih hidup, sempat senanglah tertengok dah ada tiang-tiang listrik ini.

Eh, tak nasiblah orangtue tu tengok lampu menyala," kenang Miin, warga setempat dengan logat Melayu kentalnya.

Ketika diajak berbincang, Miin juga mengisahkan keprihatinannya pada mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) yang pernah tinggal menumpang di rumah saudaranya di kampung itu.

Namun mahasiswa itu tak lama ngekos di sana lantaran tak ada listrik. UMRAH selaku kampus negeri perdana

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

LISTRIK MASUK: Listrik sudah masuk ke Dompak Seberang. Warga pun senang sudah bisa menikmati listrik murah. Namun, lambatnya listrik masuk berdampak pada pelajar sekolah yang gagap teknologi (gaptek).

di Kepri memang sangat dekat dengan lokasi perkampungan itu. Kampus UMRAH berada di Pulau Dompak, yang juga pusat perkantoran Pemprov Kepri yang saat ini namanya Kantor Gubernur Istana Kota Piring, Pulau Dompak.

Mahasiwa tersebut pun sempat mondar-mandir di Tanjungpinang mencari kos-kosan.

"Kasihan. Yang terok satu lagi inilah.

Ade mahasiswa nak ngekos harus jaoh ke Pinang. Dulu tu bukan tak banyak yang nak tinggal dekat Dompak ni. Dekat sama UMRAH. Tapi lampu tak ade, macam mane nak main ape benda elektrik tu haah. Leptop ke?� kisahnya.

Miin yang duduk bersama handai taulan saat itu mengatakan, tiang dan instalasi listrik sudah dipasang sejak bulan Ramadan 1435 Hijriah alias saat bulan puasa 2013. Listrik baru masuk, Juli 2014 lalu.

Di kesempatan berbeda, seorang pengurus Masjid An-Nur Rion menjelaskan tiang dan trafo yang berada di samping masjid itu sudah lama terpasang, sejak Ramadan tahun 2013 lalu. Sayangnya, tiang tersebut belum dialiri arus listrik. Masjid juga masih menggunakan genset.

Keluhan itu disampaikan pengurus masjid kepada Tanjungpinang Pos saat mengunjungi perkampungan tersebut, Mei 2014 lalu. Ketika tiang listrik jadi pajangan semata, warga pun mengadu ke pihak kelurahan. Apalagi Kantor Lurah Dompak sangat dekat dengan perkampungan tersebut.

Tiang Sempat Hanya Pajangan Begitulah kehidupan di sana. Tahun 2013 lalu, warga Kampung Dompak sempat senyum manis ketika petugas PLN mendatangi kampung tersebut sambil membawa tiang listrik. Namun, setahun juga senyum mereka terasa pahit karena listrik tak masuk-masuk juga. Tiang listrik itu sempat jadi pajangan selama satu tahun. Barulah Juli 2014 lalu, listrik tersebut masuk.

Dua bulan kemudian setelah mengunjungi kampung itu Mei 2014 lalu, Tanjungpinang Pos kembali ke sana, Rabu 9 Juli 2014. Sebagian warga di sana sudah sangat kesal saat ditan-

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

MAKIN MAJU : Kampung Dompak Seberang semakin maju. Pemerintah sudah membangun jalan raya dan PLN juga sudah menyambung listrik.

yai kondisi listrik.

Ternyata, kegembiraan mereka satu tahun lalu ketika tiang listrik ditegakkan di kampung Dompak Seberang tak membuat warga senang meski telah lewat satu tahun lamanya. Saat itu, aliran listrik di Dompak Seberang mulai terpasang. Hanya saja, pembagian listriknya yang belum merata.

Dari 100 rumah yang memesan agar listrik di sambung ke rumahnya, hanya sekitar 30 rumah yang baru dilayani. Kecemburuan pun menjadi-jadi pada sebagian warga. Sebab, ada yang senang karena listrik sudah masuk rumah. Sebagian ada yang merasa kesal karena telah membayar dan mendapatkan instalasi listrik yang tak kunjung ada setrumnya.

Dulu, warga sudah senang ketika tiang listrik berdiri di sana. Apalagi, pihak PLN berjanji akan mengalirkan listrik perkampungan tua tersebut.

Ternyata, PLN tebang pilih. Tak semua dilayani PLN. Akhirnya sebagian warga menganggap tiang listrik itu pun pantas hanya dijadikan pajangan.

Jomari misalnya, warga yang ditemui saat itu mengatakan, ia sudah membayar biaya pendaftaran dan instalasi listrik rumahnya sejak 2013 lalu kepada koordinator yang dipercayai warga sebagai biro untuk mengurus listrik ke kampung itu.

Manajer Area PLN Tanjungpinang Majudin yang dikonfirmasi saat itu mengatakan, listrik di daerah Kelurahan Dompak memang sudah mulai dialirkan. "Sudah kita hidupkan kok.

Baru-baru saja," kata Majudin saat bulan Ramadan 1436.

Benar apa yang dikatakan Majudin.

Sayangnya, aliran listrik hanya dibagi pada 30 rumah saja. Sementara warga sudah hampir seluruhnya melakukan pembayaran administrasi, tapi tak semua dapat dilayani. Perkataannya malah sempat bertolak belakang dengan fakta di lapangan.

Akhirnya Majudin hanya dapat mengimbau, agar warga Dompak yang telah terlanjur melakukan pendaftaran atau bahkan yang sudah terlanjur memasang instalasi listrik tapi belum juga dialiri, untuk tidak gegabah memutus instalasi listrik di rumahnya.

"Yang belum daftar silahkan cepat daftar di pendataan kelurahan atau koordinator di lapangan. Kalau untuk yang sudah dipasang instalasi bisa lapor untuk dialirkan. Sebaiknya jangan dicopot instalasi listriknya. Harap bersabar. Bagi warga yang belum mendaftar atau yang sudah, selesaikan saja dulu administrasinya kepada pengurus atau koordinator listrik di sana," imbau Majudin.

Setelah dicari tahu, ternyata memang kendala keuangan dan administrasi pendaftaran listrik ada yang belum diselesaikan saat itu. Samsul seorang koordinator yang bekerja sebagai biro listrik bagi warga kampungnya cukup kelimpungan. Sebab, kuota pembayaran dari warga belum terpenuhi seluruhnya.

Syarat aliran listrik itu ternyata diwajibkan pula dengan target pembayaran yang cukup dari warga.

Akhirnya aliran listrik saat itu terpaksa dibuatnya secara tebang pilih beberapa periode. Siapa yang telah lebih dahulu melunasi administrasi maka akan terlebih dahulu dialiri.

Pantauan di lokasi, meski sebagian

rumah warga telah dialirkan listrik, kendala lain juga timbul. Daya listrik yang rendah tak memadai. Jika teve, kulkas dan alat elektronik lainnya dinyalakan bersamaan, listrik mati alias tidak kuat dayanya.

"Kipas sama teve saja dinyalakan, listriknya sudah mati. Arusnya tak kuat. Masing-masing rumah paling dapat jatah 900 volt," ungkap Mariani, satu dari ibu rumah tangga tempatan.

Genset Sangat Boros Ketika listrik belum ada sama sekali, warga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli lilin dan minyak. Biaya hidup mereka pun lebih boros.

Rusmanu, warga setempat mengatakan, sehari-harinya ia harus lebih boros membeli bensin dari pada membeli beras. Ia tetap harus menyiapkan bensin setiap hari agar mesin genset di rumahnya hidup.

Saat itu bahan bakar minyak (BBM) belum naik alias masih Rp 6.500 per liter. Setiap hari, Rusmanu dan warga lainnya wajib membeli minimal satu botol bensin eceran dengan harga Rp 13.000.

Bila dibandingkan dengan harga saat ini, Rusmanu wajib membuang uang Rp 15.000 per botolnya. Bisa diperkirakan seberapa borosnya pengeluaran warga yang bermukim di sana.

"Bayangkanlah satu botol itu Rp 13 ribu. Cuma kuat sampai jam 9 malam saja. Kalau mau lebih sedikit sampai jam 12, harus pakai dua botol. Boros," ungkap Rusmanu saat itu.

Lurah Dompak Ahmad Yani sempat mengisahkan gejolak dan keluhan warga akan keterlambatan PLN saat itu.

"Tiang dan instalasi sudah dibangun. Listrik Dompak belum menyala hingga satu tahun. Saya khawatirnya tak bisa lagi membendung emosi warga," ungkap Ahmad.

Alhamdulillah, Malam Tanpa Botol Bensin Kini, di balik semua kisah masa lalu itu, datang kabar baik bagi warga di sana. Kunjungan Tanjungpinang Pos, Rabu 24 Desember 2014 menjelang Natal, tiang listrik mulai dipasang.

Warga tinggal menunggu arus saja.

Masjid yang berada di sana juga dikabarkan telah dialirkan listrik dari perkantoran Dompak.

Hasil pantauan terakhir, wilayah Dompak lainnya yang masih belum diberikan aliran listrik PLN hanya tinggal pada beberapa perkampungan seperti, Sekatap, Tanjung Ayun Dompak, dan Sungai Sudip. Semua perkampungan itu masih berada di wilayah Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang.

Bagaimana kabar warga Dompak Seberang tempat Tanjungpinang Pos melakukan kunjungan pertama, Mei 2014 lalu? Sungguh mengejutkan.

Warga senyum ramah dan wajah ceria. Mereka tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya lantaran listrik di Dompak Seberang telah masuk dan sekitar 90 persen rumah penduduk sudah pakai listrik PLN. Ali, satu dari pemilik warung di SDN 008 pada kampung tersebut mengatakan, aliran listrik mulai masuk Oktober

lalu. Ia pun sangat berucap syukur atas aliran listrik yang sangat mendukung kemajuan usahanya.

"Lampu sudah hidup. Alhamdulillah lah. Saya itu dapat gelombang kedua dan ketiga dari aliran listrik ini. Memang harus menunggu. Bersyukurlah," ucapnya.

Begitu cerahnya wajah Ali, begitu pula cerahnya sambutan yang diberikan Lurah Dompak, Ahmad Yani ketika ditemui di ruang kantornya. Sampaisampai ia pun tak berhenti tersenyum sambil bercerita kemajuan pesat setelah listrik masuk di daerah itu.

"Jumlah seluruhnya pemesan listrik itu 100 rumah. Sedangkan yang sudah terpasang ada 80 rumah di Dompak Seberang ini. Selain itu untuk perkampungan lain yang sudah bagus listriknya itu Dompak Lama, Sungai Ungar, dan Kelang Pagi. Jadi sebagian warga yang belum terinstalasi listrik pun sudah bisa membantu tetangganya. Satu rumah itu kan listriknya bisa dibagi," ungkap Ahmad.

Sementara itu, untuk perkembangan listrik kampung Tanjung Siambang tinggal menunggu waktu dan kerja sama dari masyarakat saja. Karena tiang sudah ada seperti Dompak Seberang tahun 2013 lalu.

"Kalau sudah dilunasi dan syarat terpenuhi, sudah bisa listriknya dialirkan. Kronologis permintaan masyarakat di sana begitu. Memang, ada permohonan provinsi melalui Dinas Pertambangan. Dengan tindak cepat, dinas itu menjamin untuk memenuhi keperluan energi listrik di wilayah itu.

Alhamdulillah semua tak ada kendala baik dari PLN dan Rayon tak ada masalah," ujar Ahmad.

Di akhir kisah ini, meski listrik telah terlambat masuk, akan tetapi nasib para siswa dan warga yang masih terjaga bisa dikatakan cukup beruntung.

Kini, sebagian besar warga Dompak telah dapat menikmati indahnya bermalam tanpa harus membeli sebotol bensin untuk mesin genset.

Tanjungpinang sudah dijadikan Ibu Kota Provinsi Kepri sejak belasan tahun silam. Perubahan drastis sangat terasa sejak itu. Hutan ruko dan rumah muncul dimana-mana. Namun PLN tetap jadi masalah. Daya tak mencukupi untuk menunjang semua itu.

Sudah puluhan tahun juga PT. Perusahan Listrik Nasional (PLN) hadir di Kota Tanjungpinang. Puluhan tahun pula sejumlah pemukiman penduduk belum bisa menikmati listrik di kampung halamannya. Jika di daerah perkotaan saja sudah susah dapat listrik, apalagi daerah pinggiran. Inilah yang dirasakan penduduk Dompak.

Mereka sudah cukup sabar selama ini.

Terbayang dan terasa empati atas penantian warga setempat yang sudah puluhan tahun rindu listrik hingga ajal tiba. Mereka hanya bisa memandang cahaya lampu di sekitarnya.

Selain cahaya bintang dan rembulan pada malam hari, hanya mesin genset lah yang menjadi sumber terang buat warga di sana.

Namun saat ini, cahaya terang sudah datang. Masa depan anak mereka pun diharapkan secerah kondisi saat ini. Masyarakat pun sudah bisa menikmati tidur malamnya tanpa terbebani sebotol bensin yang akan disedot genset di belakang rumahnya. ***

MINGGU 4 JANUARI 2015

TANJUNGPINANG POS

7

Sukan

Bonus Atlet Tanjungpinang Bakal Cair Rp 900 Juta untuk Bonus dan Rp 1 Miliar Pelatih TAK lama lagi Pemerintah Kota Tanjungpinang dan KONI akan membagikan bonus kepada atlet berprestasi di Pekan Olahraga Provinsi Kepri (Porprov) Kepri, September 2014 di Karimun, lalu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang Ahadi mengatakan, pemerintah telah menganggarkan dana bonus untuk atlet sekitar Rp 900 juta. Pemerintah juga menganggarkan Rp 1 miliar biaya transportasi bagi pelatih olahraga.

“Saya belum bisa membeberkan berapa besar dana yang diperoleh untuk atlet peraih emas, perak dan perunggu. Karena, kita belum terima terima Rencana Kerja Anggaran (RKA). Kalau RKA sudah ada kita langsung bagikan kepada atlet,” kata Ahadi kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurutnya, prestasi atlet Tanjungpinang di Porprov Kepri di Karimun dinilai cukup gemilang.

Meskipun, melesat dari target mempertahankan runner up, tapi ada peningkatan jumlah medali dibandingkan perolehan medali di event sama tahun 2010 lalu di Batam.

Porprov Kepri di Karimun lalu, Kota Batam menempati posisi juara umum, berhasil mendulang 88 medali emas, 79 medali perak, dan 50 perunggu, peringkat kedua Kabupaten Karimun 44 emas, 52 perak, dan 38 perunggu. Posisi ketiga ditempati Kontingen Kota Tanjungpinang dengan total medali, 39 emas, 50 perak, dan 60 perunggu.

Posisi keempat diisi kontingen Natuna dengan total medali, 29 emas, 22 perak, 37 perunggu. Bintan yang menduduki posisi runner up di Porprov II, harus rela

turun ke posisi kelima dengan merebut 13 emas, 11 perak, dan 32 perunggu.

Di posisi keenam ditempati Kabupaten Lingga dengan merebut 12 medali emas, 12 perak, dan 39 perunggu. Juru kunci ditempati Kabupaten Kepulauan Anambas dengan perolehan medali, 6 emas, 5 perak, dan 17 perunggu “Rencananya bonus atlet akan diserahkan langsung Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah. Kapan? Masih dijadwalkan setelah dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) APBD 2015 diserahkan,” kata Ahadi.

Ditegaskan Ahadi, pemerintah menganggarkan dana Rp 1 miliar transportasi pelatih, tujuannya agar pelatih olahraga tidak lagi menggeluarkan dana sendiri untuk membina atlet supaya berprestasi.

“Kita anggarakan satu cabang olahraga untuk dua atlet. Minimal kita harapkan satu minggu dua kali pelatih turun ke lapangan untuk melatih tapi setiap hari tak jadi masalah dengan maksud baik untuk memajukan olahraga di Tanjungpinang,” tegasnya.

Ahadi membeberkan mengapa tahun ini baru pemerintah menganggarkan dana transportasi untuk pelatih? Karena, merupakan usulan dari pengurus cabang olahraga kota (pengkot) dan didukung oleh DPRD Tanjungpinang.

Setelah dicairkan dana transportasi nanti, pemerintah berharap prestasi atlet di Kota Gurindam terus membaik. Target pertama, Tanjungpinang mengincar juara umum di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kepri.

“Satu tahun untuk persiapan diri untuk merebut juara umum

F-ISTIMEWA

LATIHAN: Salah satu pelatih selam dari Yonmarhanlan memberikan arahan bagaimana memasang alat selam kepada atlet selam sebelum mulai menyelam dengan baik dan sempurna. Tak lama lagi Pemko Tanjungpinang dijadwalkan menyerahkan bonus untuk atlet dan pelatih yang berprestasi di Porprov lalu.

yang selama ini diraih Kota Batam.

Popda Kepri akan digelar di Batam tahun 2016 mendatang,” bebernya.

Ahadi menambahkan, tahun ini pemerintah sudah membuat Detailed Engineering Design (DED) pembangunan GOR di atas lahan yang luasnya kurang lebih 4,7 hektare di area Korem 033 Wira Pratama. Di tahun yang sama,

pemerintah kembali buat DED pembangunan kolam renang berstandar nasional. Lokasinya, tak jauh dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Senggarang.

Pemerintah mempercepat pembangunan sarana dan prasarana olahraga, karena ingin mengsukseskan Tanjungpinang tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Kepri (Porprov) 2018 mendatang.

“Sebelum perhelatan Porprov 2018 kita harapkan sarana dan prasarana olahraga tersedia,” tegasnya.

Ditegaskan Ahadi, karena dana yang dimiliki pemerintah terbatas, ia mengharapkan dan mengajak pengusaha yang peduli olahraga, kiranya sama-sama dengan pemerintah bangun sarana olahraga.

Atlet Karate Tanjungpinang Berjaya di India TANJUNGPINANG- Atlet karate dari perguruan Inkado Tanjungpinang bawa bendera Inkado Kepri, berjaya di event UAE Open Karate Champion Ship 2014 India. Event digelar tanggal 19-23 Desember lalu. Dari 10 atlet putra dan putri diturunkan, mampu raih 5 medali emas, 2 perak dan 7 perunggu.

Pelatih Inkado Kepri, Leni Chan mengatakan, event UAE Open Karate Championship 2014 di India, pertamakalinya diikutinya. Event internasional diikuti 12 negara. Termasuk, satu-satunya dari Indonesia yakni Inkado Tanjungpinang.

“Atlet kita bangga karena bisa mengibarkan bendera Merah Putih di India,” kata Leni Chan, kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Menurutnya, emas yang diraih atlet Gurindam ratarata dari kategori Kata, hanya satu medali emas dari komite.

“Denada, Abdul Malik, M Ariah yang menyumbangkan medali emas,” bebernya.

Menurutnya, prestasi atlet-atlet Inkado Tanjungpinang cukup baik.

Bahkan, salah satu atlet Inkado yang dikirim adalah tunawicara. Tapi, mampu menyumbangkan medali perunggu. Kemudian, atlet karate Tanjungpinang bisa bersaing dengan karateka dari

F-IST

galaman yang diperoleh berlaga di India. Minimal atlet kita memiliki mental bertanding di negara orang lain,” bebernya. Rencananya, pada saat Inkado Cup digelar tahun ini, pemilik sabuk hitam Dan IV ini berharap atlet dari India bisa hadir di Kepri nanti.

“Ujicoba atlet kita ke luar negeri lebih murah dari segi biaya dibandingkan uji coba di luar Kepri. Kalau uji coba ke Pulau Jawa misalnya bi-

aya transportasinya lebih besar,” bebernya.

Ketua Forki Tanjungpinang, Nazarudin mengucapkan selamat dan terima kasih para atlet Inkado Tanjungpinang, yang sukses mengibarkan bendera Merah Putih di India. Karena, berhasil membawa nama baik Indonesia, terutama Kepri dan Kota Tanjungpinang di tingkat dunia.

“Prestasi ini cukup baik.

Hasilnya kita harapkan terus

kepulauan. Saya mendukung pemerintah terus membina olahraga air seperti selam, ski air dan renang dan baiknya seluruh cabang dikembangkan dengan baik,” tegasnya. “Saya kira pemerintah yang dulu mulai bangun untuk memancing pihak swasta. Kita aku sudah ada pihak swasta bangun sarana juga,” kata Bobby juga gemar olahraga golf. (bas)

Yonmarhanlan Gelar Pelatihan Selam

BERPOSE: Inilah atlet-atlet junior Inkado Tanjungpinang yang siap menjadi atlet masa depan Tanjungpinang. Atlet karate Inkado Kota berjaya di event UAE Open Karate Championship 2014 India. Event ini mulai digelar 19-23 Desember, lalu.

mancanegara.

“Dia (atlet tunawicara, red) dari panti asuhan kita bina,” bebernya.

Menurutnya, keberhasilan atlet Inkado di India, tak lepas dari dukungan dan motivasi dari orangtua masingmasing atlet.

Inkado berharap medali yang diraih para atlet di India bisa dijadikan motivasi untuk raih prestasi ke depan lebih baik lagi.

“Atlet kita banyak pen-

“Sudah ada pihak swasta bangun sarana olahraga. Tapi, kita mengajak kembali untuk samasama pemerintah memajukan olahraga di Kota Gurindam,” bebernya. Mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto, mendukung pembangunan sarana olahraga di Tanjungpinang. “Harus ada olahraga unggulan sebagai ciri kas daerah

dipertahankan ditingkatkan.

Supaya prestasi atlet karate terus gemilang,” harapnya Ia berharap ke depan ada bapak angkat atau orang tua asuh untuk cabang karate.

“Kita mencari bapak angkat supaya olahraga karate terus berkembang,” bebernya.

Menurutnya, Forki Cup akan digelar tahun ini. Forki mengundang atlet terbaik dari negara tetangga Singapura dan Malaysia, termasuk India nanti. (bas)

TANJUNGPINANG-Tanjungpinang Diving Club (TDC) di bawah binaan Yonmarhanlan menggelar pelatihan selam bagi pelajar, Sakabahari, Polri dan umum selama dua mulai Sabtu (26/12) sampai Senin (30/12) di Hotel Bali Tanjungpinang.

Resmi dibuka langsung Komandan Yonmarhanlan IV Mayor Marinir Isna Muhsin Abdilah.

Pelatihan selam ini, TDC menghadirkan narasumber dari Basarnas Tanjungpinang, Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) Kota Tanjungpinang, Balai Karantina Hewan Tanjungpinang serta Kadispora Provinsi Kepri.

Ketua TDC Tanjungpinang, Kapten Marinir Rudi Sutisna, menjelaskan pelatihan selam dapat apresiasi yang sangat positif dari masyarakat Tanjungpinang. Dan, pelatihan ini sangat direspon baik pemerintah daerah.

Karena, Kota Tanjungpinang wilayahnya kepulauan, sudah saatnya lahir penyelam handal.

Bukan hanya untuk olahraga prestasi, tapi paling tidak bisa mencinta lingkungan sekitarnya terutama ekosistem yang ada di dalam air.

“Setelah Yonmarhanlan IV berhasil bentuk klub menembak dan berhasil menciptakan atlet yang berkompetisi di PON remaja, mewakili Kepri di ajang PON Remaja baru-baru di Jawa Timur.

“Kita juga berharap TDC mampu mencetak atlet selam yang bisa dibanggakan dan bisa mengikuti di PON maupun PON Remaja ke depan,” harapnya.

Kehadiran TDC yang di bawah pembinaan Yonmarhanlan IV, ia berharap bisa jadi klub sama dengan klub olahraga lainnya di Tanjungpinang.

Mampu mencetak prestasi baik tingkat nasional bahkan internasional.

“Pembentukan TDC ini terinspirasi dari semakin majunya perkembangan teknologi yang tidak bisa dibendung. Khawatirkan akan menjerumuskan generasi muda ke dalam hal yang tidak benar. Contohnya, keberadaan internet yang disalahgunakan untuk menghabiskan waktunya bermaingames.Hal ini memaksa kami untuk mewadahi dan mengarahkan meraka untuk mau berohlaraga selam,” bebernya Menurutnya, menyelam salah satu kegiatan yang menyenangkan, memiliki tantangan, petualangan namun terorganisasi dan memberikan hasil yang bisa digunakan untuk masa depan dan bisa dijadikan pengalaman yang bermanfaat.

“Sebelum dimulai latihan selam seluruh peserta harus dicek kesehatannya oleh tim kesehatan TDC. Mereka diperiksa untuk kelayakan mengikuti latihan ketrampilan kolam,” ujarnya.

Setelah selesai cek up kesehatan, peserta harus mengikuti pemanasan, pemanasan ini bertujuan untuk menyiapkan kondisi dan otot yang tegang dan lemah menjadi siap untuk berolahraga.

“Selama ini menyelam masih minim pernah diperkenalkan kepada pelajar. Selam bukan olahraga mahal,” bebernya. (bas)

8

MINGGU 4 JANUARI 2015

TANJUNGPINANG POS

Dari Coro Kakus, Berubah Jadi Cicakkobeng Komunitas Semua Jenis Mobil AWALNYA komunitas yang menghimpun semua jenis mobil masuk ke dalamnya bernama Coro Kakus, karena nama ini konotasinya dinilai kurang baik, akhirnya komunitas yang menggagas dibentuknya Majelis Pertimbangan Club atau MPC inipun berganti nama menjadi Cicakkobeng atau mereka biasa menyingkatnya dengan nama CK Comm.

“M-nya dua, kalau m-nya satu atau com dikiranya kami toko komputer,” ucap Ketua Komunita Cicakkobeng, Poetra Batam kepada Tanjungpinang Pos. CK Comm adalah komunitas mobil untuk semua jenis mobil yang berdomisili di Kota Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya. Tujuan dibentuknya klub ini untuk ajang kumpul sesama pecinta mobil, baik yang jenis sedan maupun city car. Di samping itu, komunitas ini juga untuk memupuk tali persaudaraan antarpengguna roda empat dan sebagai wadah kreativitas positif dalam dunia otomotif khususnya.

Klub ini didirikan oleh lima orang, di Tanjungpinang. Kesamaan pandangan, prinsip dan visi misi, akhirnya beberapa di antaranya menginisiasi terbentuknya komunitas ini.

“Dan merekapun tergabung dalam Majelis Pertimbangan Club ( MPC ) yaitu Ary, Iboy, Deny, Reza dan Ijal Sing,” sebut Poetra.

Memang klub atau komunitas ini mencoba beda dengan komunitas lainnya, di mana selain ada struktur organisasi, klub ini juga membentuk yang namanya MPC. Majelis diharapkan menjadi centre kebijakan, apabila dalam perjalannya klub atau komunitas ini menemui hambatan-hambatan, khususnya antaranggota klub sendiri.

“Yaa MPC itu semacam

F-ISTIMEWA

KOPI DARAT: Komunitas Cicakkobeng Tanjungpinang saat menggelar kopi darat (jumpa) dan turing ke beberapa lokasi, baru-baru ini.

dewan penasehat gitulah kalau di partai-partai. Intinya mereka bisa menjadi acuan dan sebagai pemberi nasehat, apabila kepengurusan klub sendiri menemui masalah,” paparnya.

Komunitas ini awalnya didirikan pada 10 November 2014, atau bertepatan dengan Hari Pahlawan. Kendati belum lama terbentuk, komunitas ini sudah memiliki anggota sekitar 28 orang. Targetnya, sampai Februari mendatang anggota komunitas bisa mencapai 60 orang.

“Bahkan kami juga sudah punya konsep, apabila bisa mencapai puluhan orang gitu, akan dibuat sub dari klub ini, di mana pengelompokannya berdasarkan jenis mobil. Contoh, sub mobil sedan atau sub city car,” ujar Poetra.

Walaupun baru terbentuk, namun klub ini sudah mengadakan beberapa kali Kopi Darat (Kopdar) dan turing keluar kota. Ada beberapa rencana Cicakkobeng ke depan,

Komunitas Cicakkobeng Tanjungpinang saat menggelar kopi darat dan turing ke beberapa lokasi.

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : M A N S U D @ N I K O I . C O M

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

Komunitas Cicakkobeng Tanjungpinang saat menggelar kopi darat dan turing ke beberapa lokasi.

di antaranya akan melegalkan komunitas ini melalui pemerintah setempat, sekaligus akan mendeklarasikan Komunitas Cicakkobeng pada Februari 2015. “Kami akan mengundang beberapa klub mobil dan motor, organisasi pemuda, komunitas lainnya yang ada di Tanjungpinang, termasuk pihak kepolisian lalu lintas” ucapnya.

Kegiatan ruitn CK Comm saat ini adalah kopdar dan kumpul di sekretariat klub yang beralamat di bengkel mobil Arvio Jl. RH. Fisabillilah Km 5 Atas Tanjungpinang. Biasanya kopdar dilaksanakan setiap hari Sabtu dari sekitar pukul 16.00 s/d 21.00 pada pekan pertama dan ketiga setiap bulannya. Bagi yang ingin begabung di klub kami boleh langsung menghubungi Poetra Batman di nomor 085272555788 atau Pin BB 51e4441e,” jelas Poetra, sambil mempromosikan komunitas CK Comm Tanjungpinang. (taufik a habu)

DIBUTUHKAN SEGERA 1. Salesman (Kode 1) a. Pria/Wanita b. Pendidikan SMA/SMK/D3/S1 c. Memiliki kendaraan sendiri, SIM C d. Menguasai Komputer (min. Ms. Of ce) e. Rewards Jalan-Jalan Kedalam dan Luar Negri f.

Penghasilan tak terbatas 2. Tenaga Pelaksana Akuntansi (Kode 2) a. Pria/Wanita b. Pendidikan minimal SMK Akuntansi/Perkantoran c. Menguasai Komputer (min. MS. Of ce) 3. Kasir (Kode 3) a. Wanita b. Pendidikan min SMK Akuntansi c. Menguasai Komputer d. Berpenampilan menarik dan jujur 4. Teknisi (Kode 4) a. Pria, Max 23 Tahun b. Pendidikan Min SMK jurusan Otomotif/Elektro c. Pengalaman tidak diutamakan d. Jujur, Kreatif dan Pekerja keras e. Belum menikah Lamaran Diantar ke : Agung Toyota JL. Daeng Celak, Km. 8 Sei Carang (Belakang RSUP) Tanjung Pinang - Kepri Telp. 0771-733 5555 Harap mencantumkan Kode Lowongan dikiri amplop

MENGOBATI BERBAGAI MACAM PENYAKIT; = BAWAAN LAHIR; MEDIS/NON MEDIS + URUT TITIK PUSAT,UNTUK PRIA & WANITA 1. MERUBAH BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA 2. MENGOBATI EJAKULASI DINI, MENAMBAH STAMINA PRIA 3. TERAPI .V. MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN 4. CEK KESEHATAN PAKE KOMPUTER, HASIL BISA DI PRINT

DATANG & RASAKAN PERUBAHAN SETELAH 1X PENGOBATAN

PRAKTEK ; BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES, SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2 {TELEPON; 081991674550}

MINGGU 4 JANUARI 2015

TANJUNGPINANG POS

9

Goes to School

Class Meeting Itu Menyenangkan

Dimas Arya Sukanto Kelas 8.1 “Bukan hanya sekedar perlombaan atau kegiatan saja, tetapi ini merupakan ajang membuktikan kemampuan kelas dan kemampuan diri kita kepada teman satu sekolah. Kalau menang dan hadiah, saya ikut bangga juga menjadi yang terbaik,”

MELLAMITHA ESTERINA Kelas 8.5 “Class Meeting itu menyenangkan. Karena dengan adanya kegiatan ini, kami selaku OSIS dapat mengumpulkan semua siswa dan membuat acara agar setiap kelas dapat bersaing dalam segala kegiatan,”

CLASS meeting merupakan acara yang digelar pihak sekolah bagi siswa usai menjalani ujian semester.

Biasanya, acara ini digelar menjelang siswa akan menerima rapor.

“Wadah ini sebagai pemersatu siswa SMPN 12 Bintan. Acara ini juga untuk menimbulkan minat, bakat, dan daya saing setiap kelas berdasarkan kreativitas dan kemampuan karakter mereka.

Acara ini juga untuk mengisi kekosongan waktu belajar usai mereka melaksanakan ujian semester atau kenaikan kelas,” kata Kepala SMPN 12 Bintan Sudaromi yang ditemui oleh Tanjungpinang Pos, pekan lalu.

Kegiatan ini merupakan hal yang positif. Sehingga,

siswa memiliki kegiatan dan tidak keluyuran tanpa tujuan.

Kegiatan ini juga akan memunculkan bakat-bakat siswa yang ada di sekolah.

OSIS selaku penyelenggara kegiatan diberikan kebebasan untuk melaksanakan ini sesuai dengan rekomendasi dari pihak guru.

Dengan kegiatan class meeting ini, karakter siswa juga dapat dibentuk.

Sebab, pendidikan itu tidak hanya diperoleh kelas dan membaca buku semata.

Untuk itu, pihaknya sangat mendukung kegiatan class meeting.

Sudaromi berharap, dengan kegiatan yang positif maka karakter, daya saing, dan sportivitas siswa bisa dibangun. (jendaras)

BAYU PRAYOGA Kelas 8.1 “Acara seperti ini bagus daripada siswa keluyuran tak jelas. Class meeting dapat menghindari kita dari kegiatan-kegiatan negatif yang merugikan diri,”

NOVERA BINTARI Kelas 9.3 “Kalau ada kegiatan, jadinya tak bosan. Karena, usai ujian tidak ada jam belajar lagi. Kalau hanya berdiam diri di rumah saja juga membosankan. Dengan kegiatan ini, waktu kosong dapat diisi dengan hal yang positif,”

Pelajar SMPN 12 Bintan saat bermain alat musik.

Foto bersama pengurus OSIS.

10

MINGGU 4 JANUARI 2015

TANJUNGPINANG POS

Pasang Keramik Sesuai Warna Cat Rumah Keramik kamar mandi.

Dinding keramik kamar mandi.

ANDA dapat menciptakan rumah yang nampak lebih indah. Caranya, harus memilih jenis keramik yang memiliki tekstur dan motif yang cantik serta motif yang lebih ramai dan detail.

Karena keramik sebagai elemen bagian ruangan yang bisa ditonjolkan.

Misalkan, mengaplikasikannya pada ruangan tamu dan ruangan rumah lainnya.

Keindahan keramik bisa mempercantik ruangan dan bisa dijadikan inspirasi baru untuk menampilkan desain interior berbeda. Cara ini bisa diterapkan untuk berbagai ruangan lain seperti ruangan dapur, kamar mandi, ruangan tamu bahkan kamar tidur.

Hal ini disampaikan Supervisor Perumahan Pancanaka City, Nirwan Eka Putra kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (30/12).

Menurutnya, untuk memilih motif dan warna keramik yang akan dipasang di rumah, harus disesuaikan

warna cat ruangan rumah.

Misalkan, untuk rumah tipe 41, 50 dan 60, cocok dipasang keramik motif polos dengan warna abuabu. Keramik berukuran 40x40 sentimeter cocok dipasang di bagian lantai rumah, mulai dari ruangan tamu hingga kamar tidur.

“Tapi khusus rumah tipe 41, dulunya banyak di pasang keramik ukuran 30x30 sentimeter. Dengan perkembangan properti sekarang ini justru disenangi ukuran 40x40 sentimeter,” bebernya.

Menurutnya, untuk ruangan kamar mandi, keramik sangat cocok yang berukuran 20x20 sentimeter dengan motif kotak-kotak.

Tujuannya, agar di saat masuk ke dalam ruangan kamar mandi tidak mudah terpeleset. Untuk lebih indah lagi, dinding kamar mandi dipasang keramik dengan ukuran 20x33 sentimeter dengan motif garis.

Keramik untuk ruang tamu dan kamar tidur.

PT. BINTANG LIMA ABADI PENYALUR PEMBANTU RUMAH TANGGA DAN BABY SITTER HUBUNGI :

Telp. 0778 - 468067 Flexi. 0778 - 7090730 HP. 0813 1822 7730 PIN BB. 2382B6FE

KOMPLEK LEGENDA MALAKA BLOK A6, NO.12 BATAM

“Kalau pemasangan keramik lantai hingga dinding, cocok untuk semua tipe rumah,” katanya.

Berbeda dengan rumah

tipe 150. Lantai rumah tersebut dipasang keramik ukuran 60x60 sentimeter dengan motif granit.

Bagian dinding hingga meja dapur cocok ukuran

20x25 sentimeter dengan motif polos. “Umumnya di pasang keramik di lantai teras depan rumah berukuran 30x30 sentimeter dengan warna hitam,”

singkatnya. Kemudian, memilih warna keramik perlu dilihat ingin cat rumah warga apa, supaya warna keramik dan warna cat rumah serasi. (andri dwi)

MINGGU 4 JANUARI 2015

TANJUNGPINANG POS

11

Teknologi Informasi

Helm Pintar Dikontrol Lewat Suara

F-NET

BISA DIKONTROL : Helm pintar mampu dikontrol lewat suara yang kini dikembangkan ilmuwan Rusia.

peta secara transparan tanpa mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan.

Tim mengaku tengah mengerjakan prototipe praproduksi dari helm ini. Helm ini kabarnya akan didesain menggunakan lensa Aspheric. Dengan lensa tersebut, helm diklaim akan memiliki bentuk yang lebih kecil serta bobot yang lebih ringan.

Livemap berencana untuk merilis prototipe helm ini pada musim semi tahun depan. Setelah itu, penjualan perdana akan dilakukan di Amerika Serikat. Sayang belum diketahui bocoran dari harga helm ini. (net)

KABAR gembira untuk para pengendara sepeda motor.

Pasalnya muncul teknologi helm pintar yang memungkinkan pengguna mendapatkan navigasi (arah jalan) langsung dari kaca depan helm (face shield).

Helm buatan Rusia ini juga dilengkapi dengan kontrol suara. Sehingga pengguna kendaraan bermotor tidak perlu lagi memakai smartphone untuk melihat GPS untuk mengetahui jalan.

Pada Januari nanti helm ini akan diujicobakan oleh tim livemap Rusia. Mereka mengklaim layar dari helm itu akan mampu menampilkan

RoboSimian, Pengganti Manusia Tangani Bencana

NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) baru-baru mengembangkan beberapa jenis robot yang akan dikembangkan untuk merespon terhadap bencana. Robot ini dirancang khusus dengan cara kerja seperti kera.

Pada dasarnya, Robot yang diberi nama RoboSimian ini berfungsi untuk merespon kondisi gawat darurat. Robot ini ditargetkan untuk menangani bencana seperti nuklir.

Penggunaan robot untuk situasi tersebut sangat membantu karena secara keseluruhan Simian tidak akan merasa lelah atau letih, dan robot ini juga tidak akan terpapar bahaya dari radiasi nuklir tersebut.

Meskipun tidak dilengkapi oleh kepala, Simian akan dilengkapi dengan tujuh kamera ganda yang dapat berfungsi seperti mata.

Sementara itu, bagian badan yang lain berfungsi se-

KEHILANGAN STNK a/n SITI SABEDAH No.Pol : BP 4688 BI No.Rangka : MH1JF5114BK766578 No. Mesin : JF51E - 1767410 Dikeluarkan oleh Samsat Polres Bintan

bagai lengan atau kaki, tergantung dari situasi di lapangan.

Selain dapat mengambil dan memanipulasi benda, robot tangkas ini juga dapat melalui jalan dengan medan kasar dan berpuing. (net)

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

TERSEDIA :

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL - PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

JAN NO.

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

NAMA KAPAL

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TG.PRIOK

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

JUM’AT

02 Jan 15

15.00

LETUNG

SENIN

05 Jan 15

21.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 15

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

08 Jan 15

13.00

KIJANG

KAMIS

08 Jan 15

16.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

LETUNG

JUMAT

09 Jan 15

13.00

KIJANG

JUM’AT

09 Jan 15

15.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

BLINYU

SABTU

10 Jan 14

08.00

KIJANG

SABTU

10 Jan 15

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

14 Jan 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

16 Jan 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

19 Jan 14

21.00

KIJANG

SENIN

19 Jan 15

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

BLINYU

SABTU

24 Jan 14

08.00

KIJANG

SABTU

24 Jan 15

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

28 Jan 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

30 Jan 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

1.

KM. KELUD

BELAWAN

SENIN

05 Jan 15

09.00

BATAM

SENIN

05 Jan 15

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

07 Jan 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Jan 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Jan 15

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

14 Jan 15

15.00

TG.PRIOK (PP)

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

17 Des 15

15.00

BATAM

SABTU

17 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

6.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

21 Des 15

14.00

BATAM

RABU

21 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

7.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

22 Des 15

01.00

BATAM

KAMIS

22 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

24 Des 15

15.00

BATAM

SABTU

24 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

28 Des 15

14.00

BATAM

RABU

28 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. LAWIT

5.

KM. BUKIT RAYA

6.

KM. UMSINI

7.

KM. BUKIT RAYA

8.

KM. BUKIT RAYA

9.

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll

Email : tanjungpinang@supertruss.com

PIN BB. 21043C5A

VIMAX

SUPER TRUSS

RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Herbal Suplemen :

SEORANG ilmuwan menemukan planet asing tertua yang memiliki ukuran menyerupai Bumi di Galaksi Bima Sakti.

Temuan tersebut mengarahkan ilmuwan pada sebuah dugaan bahwa ada kemungkinan kehidupan kuno di planet asing tersebut.

Tiago Campante, ilmuwan asteroseismologi dari Research Fellow di University of Birmingham, Inggris, mengob-

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Kembaran Bumi Ditemukan

JADWAL SEMENTARA

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

servasi sejumlah planet dalam Galaksi Bima Sakti. Penelitiannya dibantu menggunakan teleskop luar angkasa Kepler.

Ada 5 planet yang mengorbit pada sebuah bintang dengan kode nama KOI-3158. Bintang ini berjarak 117 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Lyra.

Kepler memantau lima planet yang seukuran dengan Bumi, yang melakukan transit pada bintang utama mereka yaitu KOI-3158. Menurut

Campante, kelima planet tersebut merupakan sistem multiplanet yang terdekat dan tercerah yang pernah dideteksi oleh teleskop luar angkasa.

"Itu menunjukkan bahwa planet seukuran Bumi mungkin mudah terbentuk pada awal sejarah alam semesta," ungkapnya. KOI-3158 merupakan sistem dari planet seukuran Bumi, terbentuk ketika alam semesta kurang dari 20 persen dari usianya saat ini. (net)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

Sosok 12

MINGGU 4 JANUARI 2015

TANJUNGPINANG POS

Eddy Soesanto, Conservator Resort Club Med Bintan

Merasa Bersalah Lihat Penyu Mati

Eddy saat melepas anak penyu.

B

EKERJA memang bisa dilakukan setiap orang. Namun bekerja dengan semangat, rasa sayang dan peduli lingkungan, mungkin tidak banyak yang mau.

Seperti yang dilakukan oleh Eddy Soesanto. Pria kelahiran Tanjunguban, 27 Januari 1970 ini, bisa dikatakan salah satu orang yang bekerja dengan rasa cinta dan rasa memiliki yang dalam terhadap lingkungan sekitar.

Pria yang kini sebagai Gardener and Lanscape Supervisor Resort Club Med Bintan ini sudah 17 tahun menggeluti pekerjaannya di resort mewah tersebut. Berawal dari sana, ia pun makin mencintai lingkungan dan biota laut.

Pria yang disapa Eddy ini memiliki sikap integritas dan pola kerja yang baik serta memiliki rasa tanggung jawab

yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya. Kini dia dipercaya menjadi conservator penyu di Club Med Bintan ini merupakan salah satu penyelamat penyu yang ada di kawasan pariwisata Lagoi.

Memang bukan disengaja ayah dari 2 anak ini menjadi conservator penyu bermula dari profesinya yang berkaitan dengan lingkungan. Sejak tahun 2009, pengelola kawasan pariwisata Lagoi menginstruksikan agar pengelola resort dapat melakukan konservasi terhadap penyu yang banyak terdapat di kawasan tersebut.

Namun populasinya malah terancam, karena tidak tertangani dengan baik dan rawan terancam oleh hewan predator.

Bermula dari itulah Eddy menjadi pecinta dan penyayang hewan penyu. Tugas un-

BIODATA : Nama : Eddy Soesanto Istri : Solichat Nama Anak Ramadhani Soesanto (13) Rizaliano Soesanto (6) PENDIDIKAN SDN 004 Tanjunguban, 1976-1982 SMPN 2 Tanjunguban, 1982-1985 SMA YKPP Tanjunguban, 1985-1988 AMIK Padang, 1989-1992 PEKERJAAN Admin PT Gonjong Limo Padang 1991-1992 Admin EPA Manajemen Palm Oil Johor Bahru Malaysia 1992-1996 Club Med Bintan 1997 - sampai sekarang (Gardener dan Landscape Supervisor) Hobi : Traveling, mancing SERTIFIKASI Member Conservation Sea Turtle Lexie Beach Florida Amerika (Lembaga Penyu Dunia)

tuk melakukan konservasi penyu yang ditugaskan oleh pimpinannya malah menjadi hobi yang sudah melekat jauh di dalam hatinya. Bahkan ketika ada penyu mati, ia sangat merasa bersalah, terlebih jika penyu itu berada dalam kandang konservasinya.

"Dahulu kami memang memiliki konservasi penyu. Sejak 2009 sudah dilakukan oleh resort kami. Namun keterbatasan pengetahuan tentang penyu dan lingkungannya, konservasi tersebut tidak berjalan maksimal. Banyak penyu yang mati dan belum terawasi dengan baik," terangnya, Kamis (1/1).

Namun berangkat dari kesalahan dan semangat pembelajaran yang tinggi, akhirnya kini mereka menjadi salah satu tempat konservasi terbaik yang ada di Lagoi dengan risiko kematian penyu yang kecil saat ditetaskan. “Kini kami sudah melepaskan ribuan penyu setiap tahunnya ke laut. Dulu banyak yang mati. Selain karena busuk, juga karena dimangsa oleh hewan predator seperti biawak dan ketam yang gemar makan telur penyu. Bertahuntahun kami pelajari, sampai akhirnya kami memiliki kandang dan konservasi yang aman dan baik," jelasnya.

Dikatakannya, awalnya dengan peralatan seadanya, banyak telur penyu yang mati atau dimangsa. Bahkan penyu yang sudah menetas juga menjadi mangsa predator.

Namun itu menjadi tantangan baginya untuk memikirkan konservasi penyu yang baik dan aman.

"Bos kami adalah seorang yang sangat suka dengan penyu. Suatu hari pada saat penyu akan dilepaskan, ternyata ada penyu yang mati karena digigit ketam. Nah disitulah saya diberi tantangan.

Sambil menangis memegang anak penyu itu, bos kami memberikan waktu sehari semalam untuk kami menemukan metode yang baik dan aman dalam kandang," ungkapnya.

Akhirnya, keesokan harinya ia menemukan metode baru dengan menggunakan barang bekas yang sudah tak terpakai. Ia berhasil mendapatkan kandang dan tempat pengeramannya yang aman.

"Tadinya saya juga bingung. Saat berada di gudang, saya melihat potongan plat policarbon yang berserakan.

Lantas saya terpikir membuatnya, karena selama ini dengan menggunakan jaring dan kawat mampu ditembus dan dipanjat oleh ketam. Semenjak itu kami buat dan berhasil, sampai sekarang menjadi andalan kami dalam konservasi penyu," katanya.

Kata dia, dengan suksesnya konservasi penyu di Club

Med, hal tersebut menjadi nilai tambah resortnya. Dengan begitu, pelepasan penyu menjadi salah satu event wisata yang sangat dinanti oleh tamu.

Bahkan setiap pelepasan anak penyu selalu dihadiri oleh ratusan tamu dari mancanegara dan juga domestik.

"Konservasi ini sangat penting. Selain menjaga ekosistem

laut, hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya daya tarik wisata Bintan di mata wisatawan mancanegara," tambahnya.

Ia juga berpesan, dengan menyelamatkan alam, maka juga menyelamatkan keberlangsungan alam untuk anak cucu generasi selanjutnya. (jendaras karloan)

Pengunjung melepas anak penyu ke laut.