Epaper Tanjungpinangpos 3 Desember 2014

Page 1

TANJUNGPINANG POS RP1.800

RABU 3 DESEMBER 2014 / 10 SAFAR 1436 H

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

RAZIA : Razia Operasi Zebra Seligi yang digelar polisi se-Kepri membuat banyak kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen ditahan. Razia ini akan berlangsung hingga 9 Desember. Berita di Metropolis halaman 9.

Dugaan Suap Kenaikan Tarif Feri Pinang-Batam Mencuat

Komisi I Siapkan Tim Investigasi REDAKSI, Tanjungpinang SAMPAI hari keempat kenaikan tarif feri Batam-Tanjungpinang masih membuat para penumpang seakan tidak percaya dengan perubahan harga tiket dari Rp 55 ribu menjadi Rp 72 ribu. Bahkan, para calo tiket yang gentayangan di pelabuhan Sribintan Pura tampak kesulitan menjual tiket, karena penumpang tak yakin dengan harga yang dijual para calo. Beberapa penumpang memilih membayar ongkos di atas kapal. Akibatnya, banyak

 Lanjut ke...Hal. 2

Berharap Ada Langkah Revisi WALI KOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah, mengaku terkejut dengan keputusan Gubernur Kepri HM Sani mengenai besaran tarif ongkos feri Tanjungpinang-Batam atau sebaliknya. Ia menilai tarif Rp 72 ribu yang ditetapkan relatif mahal jika dipresentasikan mencapai 30,9 persen. "Terkejut dengan besaran tarif

DPRD Minta Tiadakan TKB

yang ditetapkan. Tentunya masyarakat yang menanggung dari keputusan ini. Secara pribadi saya tidak setuju dan berharap ini cepat direvisi," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (2/12). Ia mengharapkan dalam menyelesaikan persoalan ini, Gubernur bisa mengambil

HM Sani

 Lanjut ke...Hal. 2

TANJUNGPINANG - Para peserta tes CPNS yang mendapatkan nilai di atas passing grade di seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) masih was-was. Pasalnya, mereka belum tentu lulus dan untuk menentukan kelulusan masih ada dua opsi yang akan dilakukan. Pertama ditentukan melalui ranking dan yang kedua diputuskan melalui ujian tahap kedua, yakni Tes Kompetensi Bidang (TKB). Seperti dituturkan Dwi yang lulus dalam

Lis Darmansyah

Istri Terdakwa

 Lanjut ke...Hal. 2

Diperas Rp 240 Juta TANJUNGPINANG- Sidang dugaan tindak pidana korupsi uang rampasan negara dan perbuatan korupsi suap yang menyeret Jaksa Lukman SH digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungpinang Selasa (2/12). Dalam sidang kemarin, Kemarin yang merupakan sidang pemeriksaan saksi, menghadirkan saksi Wulandari Ningsih selaku istri terpidana narkoba yang diperas oleh oknum jaksa ini. Saat itu, Wulandari Ningsih menyerahkan uang Rp 240 juta yang menurut oknum jaksa itu untuk dibagi-bagikan ke mitranya dalam mafia peradilan yang menangani kasus Suryanto selaku terdakwa narkoba. Di persidangan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang itu terungkap, Lukman beberapa kali mengancam Wulandari dan terpidana yang pernah ditanganinya. Selain itu Lukman juga

 Lanjut ke...Hal. 7

Siti Maysharah

Duta Gudep

MENYUKAI pelajaran ekstrakulikuler seperti Pramuka ternyata bisa membuat Siti Maysharah semakin semangat sekolah. Menurutnya banyak ilmu yang bermanfaat diperoleh dari Pramuka. Gadis kelahiran Batam, 15 Mei 1995 ini pernah diutus mengikuti kegiatan Gudep. Bahkan ia sekali menjadi Duta LANJUT HAL 2

F-ISTIMEWA

HADIAH: Martua (tengah) bersama Dirut PLN Batam Dadan Kurnia (kiri) di acara penutupan turnamen futsal yang juga dimenangkan oleh tim futsal Tanjungpinang Pos beberapa waktu lalu.

Wartawan Tanjungpinang Pos Juara Lomba Menulis PLN BATAM- Wartawan Tanjungpinang Pos, kembali meraih penghargaan sebagai juara II lomba menulis yang digelar Bright PLN Batam. Kali ini, jurnalis Tanjungpinang Pos di Batam, Martua P Butarbutar, meraih juara II untuk

kategori feature untuk jurnalis, berjudul ”Menanti Interkoneksi Listrik Batam-Bintan”. Panitia lomba Bright PLN Batam, Yoga Perdana, Selasa (2/12), mengatakan, awalnya tidak menduga ada

tulisan dari wartawan Tanjungpinang Pos. Secara khusus, mereka hanya mengirim pemberitahuan lomba, untuk media di Batam melalui surat.

 Lanjut ke...Hal. 7

Warga Curiga, Tersangka Narkoba Bebas Keliaran BINTAN- Merasa curiga dengan pihak penyidik dalam menangani pelaku pesta narkoba yang merupakan oknum DPRD Bintan dan membuat beberapa tokoh masyarakat Kijang Bintan Timur mendatangi Kantor Redaksi

Tanjungpinang Pos, Selasa (2/12). Kedatangan para tokoh masyarakat ini meminta Polres Bintan dan pihak Kejaksaan Negeri Tanjungpinang harus menindak tegas Arif Jumana, yang saat ini tersandung kasus peng-

gunaan barang haram jenis sabu. ''Kami khawatir karena ada rumor yang tidak jelas menyebut tersangka bagi-bagi uang. Kami harap ini hanya isu. Dan pihak kejaksaan dan kepolisian kami harap bisa lebih maksimal

melakukan penanganan sekaligus untuk menepis rumor itu,'' terang Rasyid. Oknum anggota Komisi II DPRD Bintan tersebut juga diminta

Lawana

DUGAAN SUAP KENAIKAN TARIF MUNCUL Duet sampeng memang sedap wai ...

Cik Brahim

 Lanjut ke...Hal. 2

Dari Kunjungan 60 Anak Panti Asuhan ke Malaysia

Bangga saat Berangkat, Terpana di Negeri Orang Sekitar 60-an anak yatim piatu di Tanjungpinang diajak jalan-jalan melancong ke Malaysia selama 3 hari. Seperti apa perasaan anak-anak yatim piatu yang umumnya tinggal di panti asuhan ini ketika melancong ke luar negeri? SUHARDI, Malaysia

W

AJAH ceria tampak terpancar di wajah sekitar 60 anak yatim piatu di pelabuhan internasional pada Sabtu (29/11) lalu. Sambil terus kumpul bergerombolan mereka terlihat semangat ketika akan berlayar menuju pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru, Malaysia pukul, 12.00. Setibanya di negeri jiran,

rombongan anak-anak panti asuhan ini didampingi pihak Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri dan LSM Taruna Bangsa beranjak ke kawasan wisata Benteng Formosa dan kawasan wisata replika kapal VOC, yang berada di kawasan Kota Tua Malaka. Usai mengitari kawasan Kota Tua Malaka, rombongan perwakilan enam panti

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

asuhan yakni Panti Asuhan Hidayatullah, Panti Asuhan Miftahululum, Panti Asuhan Al Kautsar, Panti Asuhan Muhamadiyah, Panti Asuhan Umi Al Fitrah dan Santos Tarsisius bergegas menuju pusat kota yakni Kuala Lumpur. Di sini, rombongan anakanak panti menghabiskan sisa waktu selama tiga hari di negeri yang dipimpin oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak. Setiap momen mereka selalu mengabadikan dengan kamera yang dibawa. Genting Highland, daerah kunjungan hari kedua rombongan anak panti

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

asuhan ini. Perlu waktu lebih kurang delapan jam untuk tiba di kawasan yang terdapat di puncak gunung tersebut. Dibangun oleh pemiliknya Lim Goh Tong pada 1998, juga menjadi kawasan yang paling ekstrem saat dilakukan kunjungan. Mengapa ekstrem, di sini anak-anak panti bersama didampingi para pengasuh diajak naik kereta gantung, yang melintasi kawasan hutan lindung dengan ketinggian di atas 1.000 meter dari permukaan bumi hingga membuat rombongan tampak terpana.

ANAK PANTI: Anak-anak panti asuhan saat berada di kawasan menara kembar Petronas Malaysia beberapa hari lalu.

 Lanjut ke...Hal. 2

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.