Epaper Tanjungpinangpos 30 Oktober 2014

TANJUNGPINANG POS RP1.800

KAMIS 30 OKTOBER 2014 / 6 MUHARAM 1436 H

Kartu Ujian CPNS Mulai Dibagikan TANJUNGPINANG - Pelamar CPNS yang sudah lulus administrasi akan mengikuti seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) pada Tes Kompetensi Dasar (TKD) mulai 15 November mendatang. Masing-masing peserta akan mengikuti ujian selama 90 menit untuk menjawab

100 soal.

Kepala BKD Kota Tanjungpinang Hj Raja Khairani mengatakan, pihaknya sudah membagikan kartu nomor ujian bagi peserta CPNS di Pemko Tanjungpinang sejak Selasa (28/10) lalu. ''Pendistribusian nomor peserta ini akan berlangsung sampai 7 November menda-

tang. Bagi peserta yang tidak mengambil kartu peserta dipastikan gugur atau mengundurkan diri dan tidak mengikuti tes. Meski pendistribusian kartu peserta baru berlangsung dua hari, namun sudah hampir setengah peserta yang mengambil kartu peserta ujian," ujar Hj Khairani kepada Tanjungpinang

Pos, Rabu (29/10).

Menurutnya, dari 3.657 peserta yang lulus administrasi sudah 1.400-an peserta yang mengambil kartu nomor ujian. Ia yakin pembagian kartu peserta ujian tidak memakan waktu lama.

Syarat untuk mengambil kartu nomor ujian, pesertanya wajib membawa berkas

asli yang dilampirkan saat melamar CPNS. Bagi yang tidak membawa atau tidak menunjukan dokumen yang asli, dianggap gagal untuk mengikuti seleksi CPNS. "Menunjukkan berkas asli juga sebagai bentuk verifikasi seleksi administrasi

 Lanjut ke...Hal. 2

Gerobak Pedagang Dibuang Satpol INDRA, Tanjungpinang

F-INDRA/ TANJUNGPINANG POS

DIANGKUT: Petugas Satpol mengangkut gerobak yang ditinggal pemiliknya di tepi jalan. Gerobak ini sebelumnya sudah ditertibkan. Namun, kembali berjualan di tempat dan waktu yang dilarang. Kemarin, gerobak yang terjaring itu dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah di Jalan Ganet, Tanjungpinang.

GEROBAK PEDAGANG DIBUANG KE TPA Kalau ruko yang langgar aturan wai...?

Cik Brahim

PULUHAN gerobak pedagang dibuang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjungpinang ke penampungan akhir sampah yang berada di Ganet, Batu 13, Tanjungpinang, Rabu, (29/10) kemarin.

Puluhan gerobak itu diamankan petugas Satpol dari sisi Jalan Bakar Batu hingga Bintan Center. Dari data yang diterima dari Kepala Bidang Operasional Satpol PP Pemko, Omrani, pada operasi kemarin masih ada terdapat puluhan gerobak pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya sudah pernah ditertibkan. Namun, kembali berjualan di tempat dan waktu yang dilarang.

Menurut Omrani, penertiban kali ini karena pengulangan atas pelanggaran PKL yang dilakukan sebelumya. Masih banyak terdata PKL yang melanggar merupakan PKL yang dua minggu sebelumnya telah didata dan membuat perjanjian untuk menyimpan gerobaknya.

Perampasan gerobak pedagang lalu dibuang ke TPA itu, menurut Omrani sebagai upaya penertiban. Kontan saja beberapa ibu-ibu selaku pemilik gerobak tampak kebingungan untuk mencari nafkah karena gerobak mereka sudah tidak ada lagi di tempat semula. ''Kalau kami orang kaya tak mungkin kami jualan di tepi jalan. Kalau pemerintah ingin menertibkan kami, beri kami tempat yang layak agar anak-anak kami bisa makan. Kami bukan korupsi, kami hanya mencari nafkah

 Lanjut ke...Hal. 2

Ratusan Barang Antik Disita di Bandara RHF TANJUNGPINANG - Ratusan barang-barang antik yang diduga merupakan hasil jarahan dari Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) berhasil diamankan petugas sekuriti dan pihak Bea Cukai Bandara Raja Haji Fisabilillah

(RHF) Tanjungpinang, Rabu (29/10). Petugas menyita berupa 187 mangkuk kuno dari keramik ukuran besar dan 38 mangkok ukuran kecil. Sebelumnya juga pihak bandara mengamankan penyelundukan ratusan barang serupa

serta ratuan unit ponsel buatan Tiongkok.

Total barang antik yang disita ada 225 keping yang dikirim oleh pelaku dengan menggunakan jasa PT Pos

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke...Hal. 2

BARANG ANTIK: Tumpukan barang antik yang diamankan petugas dari Bandara RHF, Rabu (29/10) kemarin.

Gubernur Kepri dan Kedubes RI Teken MoU

Nongsa dan Lagoi Pintu Masuk Yacht Asing SINGAPURA- Kawasan pariwisata Nongsa Poin Marina, Batam dan Bandar Bentan Telani Lagoi, Kabupaten Bintan menjadi pintu masuk atau entry point bagi kapal layar (yacht) yang digunakan turis asing di wilayah Kepri. Penetapan kawasan entry point kapal yacht itu dituangkan dalam kerja sama Pemprov Kepri dengan Kedubes RI di Singapura serta Pemerintah Negara Singapura.

Sebelum menandatangani MoU,

MOU : Gubernur Kepri H M Sani dan Kedubes RI di Singapura Dr Andri Hadi meneken MoU pengembangan dan kawasan yacht (kapal layar).

 Lanjut ke...Hal. 2

Susi Santi

Kenangan Pesantren SEKOLAH di pesantren, selain bisa menimba ilmu dengan memperdalami ilmu agama, juga punya kenangan kebersamaan sesama santri pesantren. Hal itulah yang dialami Susi Santi yang masih sering komunikasi dengan temanLANJUT HAL 2

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

Kisah Sengketa Rumah Antara Ibu dan Anak Kandung

Saling Lapor ke Polisi, Ibu Terusir dari Rumah Sendiri Ibu dan anak merupakan hubungan keluarga yang tidak akan pernah terpisahkan. Namun, Jamilah terpaksa harus keluar dari rumah yang ditempatinya. Karena, kalah gugatan perdata yang diajukan oleh anak kandungnya sendiri. Seperti apa sengketa antara ibu dan anak ini?

SURYA, Tanjungpinang

S

ENGKETA tanah dan rumah ini pernah disidan gkan pada Oktober 2013 lalu di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Yang bersengketa adalah Mahidin sebagai

anak yang menggugat ibu kandungnya Jamilah. Sedangkan objek yang digugat, adalah rumah gubuk dan tanah yang panjangnya 9,5 meter dengan lebar 6,5 meter.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

F-SURYA/TANJUNGPINANG POS

DATANGI POLRES: Jamilah (kiri) dan Temah (kanan) saat datang ke Polres, kemarin.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Muhidin, dalam permohonan gugatannya melalui Kuasa Hukumnya Agus Riawantoro memaparkan, pihaknya menggugat Husin sebagai adik Muhidin dan Jamilah sebagai ibunya. Selain itu ada juga tergugat III yang merupakan Sudin, selaku pembeli rumah.

Menurut penggugat di persidangan itu, adiknya yang bernama Husin pada 23 tahun yang silam atau tepatnya sekitar Agustus 1989 ia

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Lawana

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

2

Ratusan Barang ............................................. dari hal 1

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

BAHAS MARITIM: Gubernur Kepri HM Sani membicarakan investasi pariwisata dan kemaritiman Kepri di Kantor Economic Development Board (EDB) Singapura, kemarin.

Nongsa dan.................. ............ dari hal 1 Gubernur Kepri H Muhammad Sani, Bupati Bintan H Ansar Ahmad dan Wali Kota Batam H Ahmad Dahlan mengadakan pertemuan terbatas dengan Wamenlu Singapura Masagos Zulkifli di Kantor Kemenlu Singpura kawasan Tanglin Singapura, Selasa (28/10) malam. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai kerja sama pengembangan wisata bahari dan pengembangan investasi antara Singapura dengan Indonesia khususnya di wilayah Kepri. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang perkembangan FTZ dan investasi yang banyak dikembangkan pengusaha Singapura.

Selain pertemuan dengan Wamenlu Singapura, rombongan kunjungan muhibah Gubernur dan bupati/wali kota mengadakan kunjungan ke gedung Economic Development Board (EDB) of Singapore dan promosi investasi Batam di Hotel Regent.

Bersama Kedubes RI di Singapura Dr Andri Hadi, Gubernur Kepri H Muhammad Sani menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan wisata bahari yacht, Rabu (29/10) sore.

Penandatangan MoU disaksikan Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Asisten II Samsul Bahrum, Kadispar Kepri Guntur Sakti, Kadispar Bintan Luki Zaiman P, Kepala Bappeda Naharuddin dan sejumlah pejabat

eselon terkait pariwisata dan kemaritiman di lingkungan Pemprov Kepri.

"Ke depan, Kepri bekerja sama dengan Singapura untuk pengembangan wisata bahari. Terutama wisata bahari kapal layar yacht yang biasa digunakan turis asal Singapura ke wilayah Kepri.

Pintu masuk kapal yacht asal Singapura ke Kepri di Nongsa Poin Marina Batam dan Bandar Bentan Telani Lagoi Kabupaten Bintan," ujar Sani didampingi Sekdaprov Kepri Robert Iwan dan Samsul Bahrum Asisten II, Rabu (29/10).

Sementara, Bupati Bintan, Ansar Ahmad berjanji akan memberikan kemudahan bagi industri pariwisata di Bintan untuk membuka kawasan parkir kapal layar (yacht).

Tahap awal Pemkab Bintan mendorong agar kawasan parkir yacht turis asal Singapura disediakan di kawasan pariwisata internasional Lagoi.

"Kedubes RI dengan Pemprov Kepri sudah meneken MoU mengenai kemudahan turis asal Singapura masuk ke Indonesia. Terutama bagi turis yang menggunakan yacht.

Kita dorong agar industri pariwisata di Bintan membangun parkir yacht itu," ujar Ansar ketika mengikuti pertemuan dalam kunjungan muhibah Gubernur Kepri H Muhammad Sani ke Singapura, Rabu (29/10).

Ansar menjelaskan, sesuai Perpres nomor 79/2011, entry point yacht dari Singapu-

ra selama ini hanya berada di kawasan Nongsa Poin Marina Batam. Namun, setelah dilakukan MoU, entry point kapal yacht itu juga dibuka di pelabuhan Bandar Bentan Telani Lagoi. Selanjutnya, turis yang menggunakan kapal yacht dari Singapura itu cop point atau entry point bisa dilakukan di Nongsa Poin Marina dan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Kabupaten Bintan.

"Setelah cop point di Nongsa Poin Marina atau di Bandar Bentan Telani, Lagoi, Kabupaten Bintan, turis bisa berlayar di seluruh wilayah Kepri. Bisa ke Anambas maupun ke Natuna dan Lingga.

Ini merupakan peluang untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Bintan," tambah Ansar.

Mengenai izin bagi turis yang masuk menggunakan yacht itu, sebut Ansar, harus melengkapi clearance and ruffled of territory (CITE), pemberitahuan impor barang sementara (PIBS) dan visa untuk menentukan jangka waktu berwisata bahari di Kepri.

"Izin-izin itu diurus melalui Kedubes RI. Begitu juga dengan membangun parkir yacht, semua izin diurus melalui Kedubes RI. Untuk di Bintan, parkir yacht kita dorong dibangun di Treasure Bay, Bintan Lagoon dan pantai Nirwana Gardens," jelas Ansar Ahmad didampingi Kadisparbud Luki Zaiman Prawira dan Kepala BPMPD, Mardhiah. (fre)

Kartu Ujian..................................dari hal 1 yang terakhir," tuturnya.

Direncanakan, jadwal seleksi sistem CAT 15 November mendatang dari BKN Regional XII Pekanbaru. Jadwal ini juga belum bisa dipastikan karena disesuaikan jadwal BKN Regoinal XII Pekanbaru karena diketahui menangani 3 provinsi.

Saat disinggung mengenai layanan pengaduan bagi peserta tidak lulus seleksi administrasi CPNS maih tetap dibuka sampai Jumat (31/10) setelah itu layanan pengaduan akan ditutup. Sampai saat ini baru 10 peserta yang mengadu.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux merasa prihatin mengenai 7 jenis jabatan formasi CPNS yang kosong untuk formasi di pemprov Provinsi Kepri. Apalagi, jenis jabatan yang kosong pelamar tersebut tidak bisa dialihkan ke formasi lain.

"Kuota formasi penerimaan CPNS tahun 2014 yang diberikan untuk Pemprov Kepri sebanyak 300 orang.

Setelah dibuka pendaftaran dan verifikasi berkas lamaran, ada 7 jenis jabatan yang kosong pelamar. Kekosongan jenis jabatan itu tidak

bisa dialihkan ke formasi lain.

Otomatis kuota penerimaan CPNS 2014 sudah berkurang 7 orang," ujar Robert Iwan, kemarin.

Tujuh jenis jabatan yang kosong pelamar di Pemprov Kepri itu antara lain Dokter Spesialis Anak Pertama, Dokter Spesialis Bedah Syaraf Pertama, Dokter Spesialis Bedah Tulang Pertama, Dokter Spesialis Radiologi Pertama, Dokter Spesialis Anestesi Pertama, Pemeriksa Lalu Lintas Udara serta Teknik Tata Bangunan dan Perumahan Pertama.

Di lain hal, sebut Robert Iwan, pada saat verifikasi, tim seleksi daerah sudah melakukan pengecekan berkas lamaran beberapa kali. Peserta yang dinyatakan tidak lulus pada saat pengumuman administrasi, sudah mengacu kepada ketentuan persyaratan nasional.

"Kami punya dasar dalam menentukan seorang peserta yang tidak lulus. Untuk memberikan pelayanan, BKD Kepri membuka pos pengaduan. Jika ada pelamar yang mengadu, akan kita berikan penjelasan atau klarifikasi. Yang jelas, peserta yang tidak lulus itu memang

tidak memenuhi ketentuan sesuai persyaratan yang ditentukan pusat," tegas Robert Iwan.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala BKD Bintan, Irma Annisa mengatakan hal senada. Jenis jabatan yang kosong pelamar tidak bisa dialihkan ke formasi lain.

Mengenai pelamar yang kurang puas terhadap pengumuman administrasi bisa mempertanyakan kepada panitia. Setelah dilakukan verifikasi terdapat 328 berkas lamaran CPNS di lingkungan Pemkab Bintan yang dinyatakan tidak lulus karena tidak memenuhi persyaratan administrasi. Berkas yang diterima sebanyak 3.751 bundel.

Pelamar yang memenuhi syarat administrasi sebanyak 3.423 orang.

"Sedangkan 328 berkas yang kami terima tidak memenuhi syarat atau dinyatakan tidak lulus. Kami membuka pos pengaduan bagi pelamar yang merasa berkasnya lengkap. Pengaduan itu kami buka di Kantor Bintan Buyu selama 3 hari sejak tanggal 29 Oktober. Sampai hari ini belum ada yang komplain," sebut Irma Annisa, keamrin. (fre/dlp)

Kenangan Pesantren.................. . dari hal 1 temannya setelah lulus di pusantren Madani, Bintan.

Kesan kebersamaan di pusantren itu sulit untuk dilupakan, karena satu sama lain saling jaga dan saling bantu. ''Kalau ada apa-apa, pasti kita cari jalan keluarnya, hingga teman sekolah menjadi seperti keluarga,'' ucapnya.

Gadis kelahiran, Bintan, 10 April 1994 ini, di lingkungan teman-temannya dikenal mahir main catur dan

tenis meja. Bahkan, ia semasa SMA pernah menjadi juara tenis meja di sekolahnya dan ikut kompetisi tingkat kabupaten dan kota di Kepri.

Susi, begitu nama gadis ini biasa disapa, juga hobi berenang. Bahkan, Susi punya pengalaman unik ketika berenang bersama kawan-kawannya. ''Walau aku bisa berenang, namun saat melihat kawan lemas dan banyak minum air saat berenang,

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

aku menjadi ikut lemas,'' ucap anak ketujuh dari sembilan bersaudara ini.

Kini, penyuka warna merah ini sedang melanjutkan pendidikannya di STIE. Selain kuliah, Susi mengaku menyempatkan waktunya untuk mengajar di PAUD. ''Banyak ilmu yang bisa dipetik dari kegiatan mengajar, makanya saya suka mengajar,'' sebut mahasiswi sementer 3 STIE Pembangunan Tanjungpinang ini. (jek)

Indonesia tujuan Bali. Sebelumnya, pihak bandara juga menyita barang antik berupa mangkok sebanyak 220 yang akan dikiri ke Jakarta.

"Saat barang itu akan amsuk ke bandara, ternyata terdeteksi x-ray. Karena isi bungkusan itu mencurigakan maka kita buka. Hanya saja, kita belum bisa menentukan apakah ini barang antik peninggalan sejarah? Tapi, rasa asinnya kuat. Sehingga dugaan barang-barang ini merupakan hasil jarahan dari muatan kapal yang tenggelam," kata salah satu petugas BC, saat ditemui di terminal kargo Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, kemarin.

Kepala Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, M Suriawan Wakan, membenarkan adanya pengamanan

barang antik di bandara.

Menurut Suriawan, pihaknya sudah dua kali mengagalkan pengiriman barang antik berupa mangkuk itu. ''Pada 2 Oktober lalu, petugas kita juga menyita sekitar 220 jenis barang antik yang akan diseludupkan ke Jakarta,'' jelasnya. Dari bentuk barang barang antik yang diamankan itu, antara penangkapan pertaam dengan penangkapan kedua motifnya sama. Hingga asal usul barang ini diperkirakan dari satu tempat.

Menurut Surya Wakan, pihaknya berharap setelah barang-barang itu dilimpahkan ke pihak terkait. Agar, instansi yang menerima membuat surat balasan secara resmi hingga standar administrasi penyerahan dan penerimaan barang sitaan itu ter-

penuhi.

Tujuannya, sambung Suryawan Wakan, supaya personel keamanan bandara terus meningkatkan pengawasan. Terutama dalam mengawasi barang-barang yang diduga bernilai sejarah. "Mangkuk kuno ini, kalau kita lihat sepintar tak ada harga. Tapi, bagi pemburu atau kolektor barang antik, mangkuk kuno tidak terbatas harganya dan market memang ada," kata M Suryawan Wakan.

Karena sudah dua kali ada pengiriman barang antik ke luar dari Tanjungpinang mengunakan jasa penerbangan, Suryawakan mengaku, sudah minta kepada personelnya yang bertugas di kargo, untuk terus hati-hati dalam meneliti barang yang dibawa.

Agar, tidak ada barang ter-

larang yang bisa diangkut.

"Daerah kita punya banyak peninggalan sejarah yang perlu kita lestarikan. Karena, barang antik seperti ini bisa dijadikan objek wisata sejarah," paparnya. Dijelaskan M Suryawan Wakan, sebelumnya, pihak bandara juga telah mengagalkan ratusan handphone yang akan dibawa ke Jakarta.

"Kita sudah gagalkan dua kali pengiriman hape, pertama berbagai jenis kemudian kedua hape Tiongkok yang akan dibawa ke Jakarta," tegasnya. Menurutnya, pengiriman barang haram melalui bandara tidak bisa lolos lagi. Selain memiliki personel keamanan bandara yang profesional. Ditambah x-ray yang dimiliki bandara cukup canggih.(bas)

Gerobak Pedagang........................................... dari hal 1 dengan berusaha mencari uang yang halal. Menjadi orang miskin itu bukan keinginan kami. Ini keadaan kami yang mestinya menjadi perhatian pemerintah. Apa tindakan seperti ini wujud dari pemerintah yang peduli dengan masyarakat kecil,'' sebut Suharni, yang ditemui Tanjungpinang Pos di selasela mencari rongsokan gerobaknya yang dibuang Satpol di Jalan Ganet, kemarin.

Hanya saja, menurut Omrani menegaskan, tindakan yang mereka lakukan karena pelanggaran yang dilakukan pedagang sudah berulangulang.

Bahkan Omrani menyebutkan sanksi lain. ''Kalau masih ditemukan lagi, bukan sekedar diangkut atau diberikan peringatan lagi. Selain gerobaknya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir di Jalan Ganet Kilometer 11, tapi pedagangnya juga diancam akan disidangkan dan didenda atau hukuman tidak

berjualan lagi.

"Pedagang yang paling banyak melakukan pengulangan pelanggaran ditemukan di Jalan Bakar Batu. Ada lebih dari 20 gerobak. Kali ini tak ada peringanan lagi. Kan, kita data, gerobak yang baru sekali kita beri peringatan.

Kalau yang sudah mengulang ini gerobaknya langsung kita buang saja TPA," ungkap Omrani.

Omrani mengatakan, pihaknya tidak melarang PKL yang mengais rezeki dengan gerobaknya. Hanya saja, demi ketertiban umum, kesatuannya telah memberikan surat teguran dan mengumumkan agar para PKL dapat tertib meletakan gerobak dagangannya tidak berada di sembarang tempat di siang hari. Bila memang sedang tidak berjualan pada siang hari, kesatuannya mengharapkan gerobak PKL dapat disimpan di tempat tertentu yang tidak merusak pemandangan kota. Apalagi

bila diperhatikan, jalan yang dilakukan penertiban merupakan jalan protokol.

Risiko pekerjaannya dikatakan Omrani memang sangat tinggi. Dalam penertiban tersebut, petugas yang menertibkan gerobak PKL di Bintan Center sempat menerima perlawanan dari PKL. Dari PKL yang akan diangkut gerobaknya ada yang mengamuk dan memarahi petugas ketika lapak tempatnya mencari nafkah dibongkar dan diketahui akan dibuang.

"Itu yang ngamuk di Bintan Center sudah sejak zaman Pak Sumardi orang itu susah ditertibkan. Dia memang sudah mengulang terus. Sudah ditegur tapi tidak diindahkan. Sementara tindakan tegas kita tetap harus mengangkut gerobaknya," terang Omrani.

Komandan Regu Penertiban PKL Satpol PP saat itu, Fery Antoravani juga menjelaskan, maksud dari penertiban itu juga hanya kepada gerobak yang ditinggal-

kan pada siang hari.

"Intinya gerobak yang ditinggal. Kalau ada orangnya pada siang hari. Berjualan pada siang hari nggak ada yang diangkut," terang Fery.

Saking banyaknya gerobak, lori yang ikut mengiring tim penertiban itu pun menjadi penuh. Akhirnya, 3 lori yang didukung oleh Dinas Tata Kota harus membawa angkutan bolak-balik dari lokasi penertiban ke kantor Satpol PP Tanjungpinang di Tepi Laut.

Hingga, sebagian gerobak sepanjang jalan penertiban ada yang harus ditinggalkan dan hanya diberikan tulisan "dilarang meninggalkan gerobak pada siang hari". Sebagian gerobak yang masih baru dan diketahui belum terdata diberikan surat teguran.

Sedangkan mereka yang siang hari itu sedang berjualan di badan jalan, diwajibkan meletakan gerobaknya sedikit lebih jauh dari trotoar atau badan jalan. ***

Saling Lapor ................................................. dari hal 1 mendatangi Mahidin untuk minta bantu menyewa rumah tetangganya, Hairi (almarhum).

Saat itu, sang adik yang mendatangi abang kandungnya menyebutkan rumah beserta tanah milik Hairi (almarhum) yang saat itu disewa dan di tempat Mahidin akan dijual Rp 1 juta. Karena, Penasaran dengan ucapan adiknya, Mahidin langsung menemui Hairi.

Ternyata, informasi dari Husin itu benar. Sehingga ia menyampaikan keinginannya untuk membeli tanah beserta bangunan yang ia tempati itu.

Hanya saja, saat itu Hairi menyebutkan tanah tersebut status suratnya belum ada surat alat hak. Karena sepakat dengan jual beli itu, maka perjanjian jual beli tanah dibuat oleh istri Hairi yaitu Temah. Sedangkan, untuk surat keterangan ganti rugi akan diurus Hairi ke pada ketua RT setempat yang saat itu dijabat oleh Mahmud Hamid (almarhum). Saat itu disepakati harga jual lahan dan gubuk Rp 1 juta yang uangnya diserahkan kepada Hairi.

Hanya saja, Mahidin harus menambahkan uang sebesar Rp 400 ribu untuk pengurusan surat keterangan ganti rugi.

Lantas pada September 1089, Mahidin mendatangi rumah Hairi untuk mengambil SKGR yang telah selesai dibuat.

SKGR itu tertanggal 14 September 1989 dimana isinya mengenai jual beli tanah antara Temah selaku penjual dan Mahidin. Luas tanah lebih kurang 9,5 meter persegi dan lebar lebih kurang 6,5 meter persegi.

Tanah sengketa ini berlokasi di Kampung Lama, Desa Dompak. Sekarang lokasinya dikenal dengan nama Kampung Lama Dompak, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Tanjungpinang.

Saat itu Muhidin membeli rumah itu dengan alasan ingin adik dan ibunya tinggal di sana karena tak punya rumah sendiri.

Selama tinggal di rumah yang dibeli Muhidin itu, kebutuhan sehari-hari ibu dan adiknya dibantu oleh Muhidin mulai dari bantuan beras, gula, lauk pauk, sepeda motor, alat-alat rumah tangga.

Modal untuk buka warung juga diberikan Mahidin ke adiknya, serta uang belanja sehari-hari juga diberikan pula saat diminta.

Lantas, pada 24 Agustus 2004, tanah dan bangunan itu dijual oleh Husin ke Sudin seharga Rp 6 juta. Hanya saja, surat jual beli rumah ini baru diketahui oleh Mahidin pada akhir 2012 lalu.

Namun, keterangan itu semua hanya berdasarkan pemeriksaan dari Muhidin.

Dalam surat itu ditemukan bahwa Husin menjualnya rumah itu tanpa sepengetahuan Mahidin.

Surat perjanjian jual beli itu tanpa ditandatangani oleh sempadan tanah yaitu Bujang dan Amin. Atas penemuan itu, Mahidin melaporkan hal ini ke Polres Tanjungpinang pada 24 Juni 2013.

Hasil temuan penyidik, ternyata Jamilah juga mempunyai surat perjanjian jual beli dari Temah yang bunyinya sama. Surat perjanjian jual beli yang dimiliki Mahidin dibuat dalam kertas segel. Sedangkan surat jual beli milik Jamilah dibuat di atas kertas biasa.

Mahidin telah berupaya menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Tapi, hal ini tak mendapat tanggapan dan tak ada itikad baik dari adik, ibu, dan pembeli rumah.

Selain itu ada juag gugatan perdata, yang setiap jalannya sidang berlangsung alot. Sehingga membutuhkan waktu beberapa bulan untuk

menyelesaikan sidang. Rupanya, tanpa sepengetahuan pihak Jamilah, sidang ini sudah diputuskan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjungpinang pada 21 Agustus 2014.

"Kami tidak ada diberitahuan kalau akan ada sidang putusan waktu itu," ungkap Agung, selaku kuasa hukum Jamilah yang berusaha untuk menang karena digugat anaknya.

Sebelum sidang, salah seorang hakim, Bambang Trikoro, menolak kesepakatan dua hakim lain, Iwan Irawan dan Eryusman. Tak hanya itu, putusan majelis hakim juga ditemui banyak kejanggalan.

Salah satunya kesaksian Ibrahim (saksi untuk Mahidin) dihapuskan dalam surat putusan tersebut. Ibrahim mengungkapkan, uang pecahan yang dibayar pada tahun 1989 itu menggunakan pecahan Rp 50 ribu.

"Tahun itu, pencahan uang Indonesia tertinggi hanya Rp 10.000. Dari sini sudah terlihat kejanggalannya. Kesaksian ini tak ada dalam putusan. masih banyak kejanggalan lainnya," papar Agung. Kalah dalam sidang perdata, Jamilah berusaha melakukan perlawanan. Jamilah datang ke Mapolres Tanjungpinang kemarin (29/10).

Ia datang bersama Temah, Husin dan mantan Kepala Kampung Dompak Lama, Robertus, serta kuasa hukum Agung Wiradharma. Mereka datang sekitar pukul 10.00.

Salah seorang petugas SPKT menyatakan, laporan kasus ini langsung ke penyidik di Tindak Pidana Tertentu, Sat Reskrim. Saat berkoordinasi dengan petugas Tipiter, terungkap laporan lain. Ternyata, Mahidin pernah melaporkan ibunya sendiri ke polisi pada 19 Juli 2013.

Bahkan, penyidikan sudah turun ke lokasi yang disebutkan yakni di Kampung Lama Dompak RT 001/RW 004,

Dompak, Bukit Bestari.

"Kata penyidik, rumah tersebut memang milik Jamilah. Penyidik dengan curiga dengan laporan Mahidin itu.

Kemudian, Mahidin dipanggil lagi untuk diklarifikasi.

Namun, ia tak pernah datang," ucap Agung, mengulang pernyataan penyidik.

Dari laporan Mahidin sudah terlihat kasus ini. Penyidik kepolisian tidak percaya dengan laporan Mahidin ini.

Yang lebih mengherankan, majelis hakim PN Tanjungpinang malah memenangkan Mahidin di perkara ini. Akibatnya, Jamilah terusir dari rumahnya sendiri.

"Kami disarankan penyidik membuat laporan balik," sebut Agung.

Mendengar ucapan kuasa hukum yang mendampinginya itu, Jamilah berusaha menahan air matanya. Ia terlihat emosi atas perbuatan anak tertuanya itu. Akhirnya, Jamilah menceritakan kejadian yang dialaminya itu.

Ia yang membeli rumah itu dari Temah. Bahkan, Temah duduk di sampingnya membenarkan hal itu. Tanah dan bangunan yang diperebutkan itu tak terlalu besar, hanya cukup satu rumah.

"Saya pernah diusir Mahidin dari rumah itu. Ia datang bersama anak-anaknya. Miris hati saya. Mereka mencaci-maki saya di depan orangorang kampung. Anak dan cucu mengusir dari rumah yang saya beli sendiri," ungkapnya dengan terbata-bata.

Sekarang, Jamilah tinggal di Panti Asuhan Bina Insani, Batu 18, arah Kijang, Kabupaten Bintan. Ia tak punya rumah lagi seperti dulu.

Husinlah yang selalu menjaga ibunya. Husin juga yang mencari obat tumor yang diderita ibunya itu.

"Saya sudah lama mengidap tumor di bagian perut.

Tumornya tak membesar karena saya rutin meminum obat tradisional," ungkap Jamilah. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

3

Pemprov Bangun Dua Perpustakaan TANJUNGPINANG - Pemprov Kepri membangun dua unit perpustakaan tahun 2014 ini di Batam dan Tanjungpinang. Di Batam, perpustakaan dibangun di depan Universitas Batam (Uniba).

Sedangkan di Tanjungpinang, Kantor Gubernur lama yang direnovasi menjadi perpustakaan. Dua-duanya perpustakaan itu akan rampung dibangun akhir tahun ini.

Kepala Badan Perpusta-

kaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri Drs Amir Husin MM mengatakan, meski pembangunan perpustakaan sudah rampung dibangun tahun ini, namun pembangunan lanjutan tetap ada tahun depan.

"Tapi biayanya tak sebesar pembangunan pertama ini.

Tahun depan paling membangun pagar, membuat taman atau lapangan dan tempat parkir," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos di Dompak,

kemarin. Pemprov menyediakan anggaran Rp 2,2 miliar untuk membangun perpustakaan di Batam. Sedangkan biaya renovasi perpustakaan di kantor gubernur lama sekitar Rp 12 miliar.

Perpustakaan dibangun di Batam karena saat ini jumlah penduduknya mencapai 1 juta jiwa lebih. Meski jumlahnya sudah sebanyak itu, namun belum ada perpustakaan yang dibangun di sana.

"Biar berimbang. Penduduk sudah satu juta lebih, tapi belum ada perpustakaan. Makanya kita bangun perpustakaan di Batam agar seimbang. Di Batam juga banyak perguruan tinggi," tambahnya.

Selain melanjutkan pembangunan p e r pustakaan di Batam tahun

depan, Pemprov Kepri juga akan mengisinya dengan bukubuku. Rencananya, akan dialokasikan sekitar Rp 2 miliar tahun 2015 untuk pengadaan buku di perpustakaan Batam.

Perpustakaan yang sedang direnovasi di Tanjungpinang, juga akan dilengkapi kantor.

Perpustakaan ini juga disediakan wi-fi, foodcourt, tempat belanja dan lainnya. Perlahanlahan, judul buku akan diperbanyak. (mas)

Kontraktor Tak Mampu Cari Tongkang

Crane Belum Masuk ke Penyengat YUSFREYENDI, Penyengat DINAS Kebudayaan Provinsi Kepri tidak mampu berbuat banyak untuk percepatan penyelesaian pembangunan menara Monumen Bahasa di Penyengat.

Soalnya, pihak kontraktor beralasan crane (derek) untuk mengangkat kerangka baja, belum bisa didatangkan ke Penyengat karena terkendala penyediaan tongkang.

Kadis Kebudayaan Kepri Arifin Nasir menyatakan, pihaknya terus mengoordinasikan dengan pihak kontraktor PT Sumber Tenaga Baru.

Pengawasan terhadap kinerja kontraktor dilakukan setiap hari. Hingga kemarin, pengerjaan proyek masih berjalan lambat. Kerangka baja menara monumen bahasa belum didirikan karena crane belum tiba di lokasi proyek.

"Laporan terakhir yang saya terima, pihak kontraktor belum mendatangkan crane ke Penyengat. Kontraktor beralasan, crane tidak bisa dibawa ke Penyengat karena terkendala tongkang," ujar Arifin Nasir kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Berdasarkan laporan kontraktor, crane saat ini masih ada di Pelabuhan Batu Enam. Crane akan dibawa ke Penyengat jika tongkang sudah didapatkan. Hingga saat ini, pihak kontraktor berusaha mencari tongkang pembawa crane dari Pelabuhan Batu Enam

Kapal Nelayan Dijadikan Transportasi Siswa ANAMBAS - Kapal Inkamina yang merupakan bantuan pemerintah pusat untuk kelompok nelayan di Anambas, dipakai antar jemput siswa.

Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna Sofyan Samsir keberatan. Menurutnya ini salah peruntukan. Ia khawatir kapal ini disewakan kelompok nelayan kepada pihak tertentu, yang akhirnya digunakan untuk antar jemput pelajar.

"Memang untuk membantu pelajar. Kami tidak terlalu mempersoalkan. Namun kapal yang dipakai bantuan untuk nelayan," ujarnya, kemarin.

Kapal bantuan untuk kelompok nelayan ini banyak yang tidak beroperasi dan dilabuhkan di beberapa dermaga di Anambas.

"Saya tidak tahu apakah ini ada penambahan bantuan kapal atau seperti apa. Yang jelas setahu kami hanya ada satu kapal yang dibantu. Itupun jadi transportasi sekolah," ujar politisi Golkar ini. (fik)

ke Penyengat.

"Kami tidak tahu kapan kontraktor mendapatkan tongkang dan membawa crane ke Penyengat. Sementara, waktu pengerjaan terus berjalan dan sudah hampir memasuki bulan November," sebut Arifin kesal.

Kegiatan lain yang berkaitan dengan monumen bahasa, Pemprov Kepri mengalokasikan dana di APBD Perubahan 2014 untuk pembangunan landscape. Pembangunan taman di monumen ba-

Arifin Nasir

Maket Monumen Bahasa

hasa itu saat ini belum dikerjakan.

"Kegiatan landscape itu masih ditangani Pokja," katanya.

Pada kesempatan lain, tim Pokja pembangunan monumen bahasa Penyengat, Herwanto mengatakan, kegiatan pembangunan monumen masih me-

nyelesaikan pondasi. Sedangkan, pembangunan menara setinggi 62 meter belum dikerjakan kontraktor.

"Untuk kegiatan pembangunan landscape monumen itu, saat ini masih dalam proses lelang. Kami belum cek sudah berapa perusahaan yang men-

gajukan penawaran. November nanti, lelang landscape sudah siap," demikian Herwanto.

Kepala Bappeda Kepri, Naharuddin mengungkapkan, pembangunan landscape monumen bahasa sekaligus penyediaan ornamen (interior) dianggarkan sekitar Rp 4 miliar di APBD Perubahan 2014 lalu. ***

Atlet Takraw Kepri Go International TANJUNGPINANG - Atlet takraw binaan PPLP (Pusat Pembinaan Latihan Pelajar) Kepri, diminta Kemenpora memperkuat tim Indonesia di Asian Youth Game.

Zaki, merupakan atlet PPLP Kepri yang akan dikirim sudah dipersiapkan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri.

Administrasi dan paspor sudah diurus semuanya.

"Kita tinggal menunggu surat dari Kemenpora. Kalau suratnya sudah masuk, kita berangkat. Yang meminta kita mempersiapkan atlet, paspor dan administrasinya Kemenpora," ujar Plt Kadispora Kepri Drs Maifrizon MSi, kemarin.

Plt Kabid Olahraga Dispora Kepri Supardi menambahkan, Zaki merupakan atlet PPLP Kepri yang sangat berbakat. Zaki menunjukkan kemampuannya saat Kejurnas antar PPLP se-Indonesia belum lama ini.

Ditambahkannya, atlet PPLP Kepri meraih banyak

prestasi tahun ini. Agustus lalu, dua atlet layar PPLP Kepri mewakili Indonesia di Jepang.

Selain itu, Kemenpora meminta beberapa atlet dari PPLP Tinju Kepri menjadi atlet prima. Artinya, Kemenpora yang mengoordinasi dan memantau mereka selama latihan. (mas)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BACA : Siswa SD saat membaca buku perpustakaan keliling.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

4

Keperluan Perda Perlindungan Anak Mendesak LINGGA - Pihak Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Lingga menilai, sudah mendesak diterapkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Anak. Perda tersebut diyakini dapat menekan kasus pelanggaran hak anak dan kenakalan remaja.

“Sejak terbentuk KPPAD, kami banyak menerima pengaduan pelanggaran terhadap hak anak, baik yang dipores hukum atau diselesaikan melalui mediasi. Keperluan akan Perda ini sudah

sangat mendesak,” kata Ketua KPAD Zulyadin kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (29/10).

Pada Perda Perlindungan Anak itu terdapat hak dan kewajiban anak, tugas, fungsi KPPAD, hingga aturan jam belajar anak-anak, serta ruang terbuka untuk anak bermain.

Dalam Perda itu juga ditegaskan sanksinya.

“Kami berharap, Perda Anak ini sudah disahkan pada tahun ini. Sehingga, Perda ini dapat diterapkan pada tahun 2015,” ucap Zulyadin.

Ketua KPPAD Lingga Zulyadin

KPPAD mencatat, ada peningkatan kasus pelanggaran hak anak pada tahun ini. Hingga penghujung Oktober, pihaknya sudah menangani belasan kasus pelanggaran hak anak. Beberapa di antaranya sudah diproses hukum.

“Kasus paling mencolok adalah kekerasan seksual terhadap anak dan pelecehan anak di bawah umur,” ungkap Zulyadin.

Untuk menekan pelanggaran hak anak, selama ini, KPPAD Lingga telah melakukan sosialisasi. Masyarakat diberi-

kan informasi tentang pentingnya melindungi hak-hak anak seperti yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak.

Sosialisasi digelar di sekolah-sekolah maupun langsung turun ke desa sasaran.

“Salah satu upaya yang dilakukan, kami membentuk tim khusus dengan pihak Kecamatan Singkep.

Tim ini yang akan menangani masalah kenakalan remaja di Singkep,” jelasnya. (tir)

Angka Kematian Ibu Melahirkan Menurun TENGKU, Lingga DINAS Kesehatan (Dinkes) Lingga mengklaim mampu menekan angka kematian ibu melahirkan sejak tiga tahun belakangan ini. Hasilnya, hanya ada dua kasus kematian ibu melahirkan, terhitung Januari hingga Oktober 2014.

Kepala Dinkes Lingga dr Ignatius Luti, Rabu (29/10), kepada Tanjungpinang Pos mengatakan, berkurangnya

angka kematian ibu melahirkan karena semakin tingginya kesadaran ibu memeriksakan kandungannya. Di samping itu, banyak proses persalinan yang semakin baik.

“Kami akan terus upayakan agar angka kematian ibu saat melahirkan bisa diminimalkan,” ujarnya.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencapai tujuan program kesehatan Pemkab Lingga. Salah satu-

nya yaitu peningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan peningkatkan kemampuan petugas kesehatan.

Hal ini untuk mengantisipasi penyebab yang dapat menimbulkan kejadian kematian.

Dilanjutkan Luti, penurunan angka kematian ibu melahirkan ini merupakan prestasi yang dicapai para bidan. Namun, prestasi yang dicapai ini harus dapat dijadikan motivasi untuk

melakukan pelayanan yang lebih baik ke depannya.

“Masyarakat harus berperan serta untuk menyukseskan program ini. Perilaku hidup sehat dan mengikuti program KB harus tetap dipertahankan,” harapnya.

Sebagai daerah kepulauan, keterbatasan informasi tentang pentingnya kesehatan bagi ibu hamil masih kurang dipahami oleh masyarakat pesisir.

Untuk itu, tugas penting bagi

tenaga kesehatan untuk terus mengingatkan ibu-ibu hamil di wilayah kerjanya.

“Kami ingin taraf kesehatan masyarakat pada setiap tahun semakin meningkat,” ucap Luti.

Berdasarkan data Dinkes Lingga, jumlah kematian ibu melahirkan sekitar tujuh kasus pada tahun 2012. Angka ini menurun pada tahun 2013. Angka kematin ibu hamil didapati hanya lima kasus.***

PROKONTRA

Disdikpora Tak Akomodir Kebutuhan Pemuda LINGGA - Pihak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lingga menilai, Disdikpora tidak pernah mengakomodir kebutuhan para pemuda. Hal inilah yang diduga menjadi faktor tidak berkembangnya Organisasi Kepemudaan (OKP).

Ketua KNPI Lingga Erwan, Rabu (29/10), mengatakan, sebagai instansi teknis, Diskdikpora memiliki konsep untuk mengembangkan potensi kepemudaan agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan. Seharusnya, Bidang Pemuda Disdikpora Lingga mempunyai program kerja yang dibutuhkan pemuda dalam meningkatkan kemampuan dan kreativitas yang dimiliki.

Pimpinan Disdikpora sebagai leading sector kepemudaan tidak pernah memiliki konsep untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pemuda di Lingga. Masukan dan program kegiatan yang diusulkan KNPI, selama ini, tidak pernah ditanggapi.

“Untuk itu, Bapak Said Parman selaku Kepala Disdikpora harus bisa berbuat untuk pemuda Lingga. Jangan seperti sebelumnya,” ucapnya.

Lebih jauh Erwan menuturkan, dalam upaya meningkatkan peran pemuda, KNPI Lingga bersama KNPI Kota Batam akan melakukan kerja sama dengan dengan Pertubuan Kebangsaan Melayu Singapura (PKMS). Kerja sama itu dalam bidang perikanan. Dalam kerja sama ini, PKMS akan membantu KNPI memasakan ikan dan udang ke Singapura. Sehingga, memberikan nilai ekonomi lebih bagi para nelayan.

“Kami akan memberdayakan pemuda-pemuda di Senayang untuk memenuhi kebutuhan ikan dan udang,” jelasnya. (tir)

DIJUAL

DIJUAL CEPAT 2 UNIT BIS MARCEDES THN 2000/1996.PAJAK HIDUP HARGA NEGO. HUB : 0811704633

DIJUAL MOBIL

Dijual mobil KIA Travello Tahun 2009 di Tanjungpinang.

Hubungi Sudarmoko 081365934646.

Dewan Minta Disdikpora Ambil Langkah Terkait Kelas Jauh SD 028 Snempek

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

SEKOLAH JAUH: Kondisi sekolah jauh SDN 028 Snempek seperti ini. Sekolah ini terbuat dari daun sagu yang tidak layak menjadi ruang kelas.

LINGGA - Dewan meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Didikpora) Lingga, segera mengambil langkah agar murid kelas jauh SD 028 Snempek di Dusun Sambau, Desa Limbung, dapat memiliki ruang kelas. Proses belajar

mengajar tidak boleh terhenti dengan alasan tidak ada ruang kelas baru.

“Harus ada jalan keluar.

Agar, anak-anak di Dusun Sambau terus dapat bersekolah,” kata Wakil Ketua 1 DPRD Lingga Kamarudin Ali kepada

Tanjungpinang Pos, Selasa (28/10).

Kondisi sekolah kelas jauh yang memprihatinkan ini sudah menjadi perhatian DPRD Lingga sejak di bawah kepemimpinannya. Melalui komisi terkait, dewan mengusul-

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

DIJUAL MOBIL

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

TERSEDIA :

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

Dijual TAFT Th.90, warna putih, Rp.52jt nego.

Hub. 0821 7349 7731

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

kan agar Pemkab membangun ruang kelas baru di Sambau. Namun, jumlah siswa sedikit. Inilah yang menjadi penyebab tidak memungkinkan untuk dilakukan pembangunan ruang kelas.

“Saat itu, saya mengusulkan agar diberikan alternatif lain supaya anak-anak dapat sekolah. Jalan baru menuju SD 028 Snempek dan alat transportasi sepeda menjadi pilihan,” sebut Kamarudin.

Kenyataannya, usulan pembangunan ruang kelas baru itu sudah dimasukkan dalam pembahasan APBD murni 2014. Dalam perjalanannya, defisit anggaran membuat pembangunan dua ruang kelas baru itu ditunda Pemkab.

Padahal lelang proyek kelas baru ini sudah diumumkan oleh LPSE

Kepri.

“Kalau alasan pembatalan lelang karena keterbatasan anggaran dan waktu, kami bisa pahami. Kalau tetap dilanjutkan, dikhawatirkan akan menjadi persoalan baru,” kata Politisi Golkar ini.

DPRD Lingga akan melakukan peninjuan langsung ke lapangan, melihat kondisi yang saat ini terjadi. Bila pembangunan ruang kelas baru sangat dibutuhkan, dewan memutuskan kalau pembanguan ruang kelas baru diprioritaskan pada tahun depan.

“Yang paling penting, anak-anak Sambau dapat sekolah dengan nyaman dan tenang,” ucapnya. (tir)

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA

KEHILANGAN

DICARI SALES/MRKTING,DRI MHSISWA SMPAI IBU RMH TNGGA YG MAU MNDPTKN PNGHSILAN LBIH PART TIME/ FULL,SYRT: PNYA KNDRAAN RODA 2,ULET,MAU BKRJA KRS,HUB.081364987104/ANTR KE RUKO JLN.USMAN HARUN NO.36 BTU HITAM KINARI CATHERING : MEMBUTUHKAN KARYAWAN/I DIBIDANG CATERING. LAMARAN DIANTAR KE : RUKO INDONUSA LESTARI BLOK C-15 (DEKAT RSUP KEPRI TPI)

ATS NAMA : SARBINI. 1 LEMBAR STNKB R2 BP 5716 BE NOREK : MH330C0028J183158 NOSIN : 30C183165 & 1 LBR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R-2

DIBUTUHKAN KARYWAN/TI,UTK USAHA LAUNDRY.ALMT JL.GANET KM.11, PERUM. BINTAN PERMATA INDAH BLOK. WIJAYA KUSUMA NO.2 TANJUNGPINANG. HUBUNGI : 0812 775 6269 DIBUTUHKAN KARYAWATI UNTUK PNGAJAR,LLUSAN SLTA,SDRJT,LMRN DIALAMATKAN KE:BIMBEL SUPER KID’S, JL.TAMBAK NO.1F,TLP:0771-29936,HP: 08127048889. TIDAK MELAYANI SMS DICARI OPERATOR CINEMA 3D,MIN.SMA, MAX.30THN,PRIA,PNYA KNDRAAN SNDRI,FSILITAS:GAJI,UANG MKN, INSENTIF, MES.HUB:081364777456/ 0 8 5 6 6 8 8 3 4 1 2 2 , J L . D I . PA N J A I TA N KM.7,PERUM.TAMAN MEKAR SARI 2 BLOK A/18 TANJUNGPINANG DIBUTUHKAN 1 ORANG DRAFTER DAN ESTIMATOR. PRIA, TAMATAN STM BANGUNAN/ D3 TEKNIK SIPIL. HUBUNGI : 081277133236 LOWONGAN KRJA NIKOI ISLAND, POSISI “SPA THERAPIST” DGN PRSYRTN : FEMALE,MNIMUM 1 YEAR EXPERIENCE, ABLE TO PROVIDE ANY SPA TREATMENT, MAXIMUM 30 YEARS OLD,APPLICATION AND CV DKIRIM MELALUI EMAIL : SPA@NIKOI.COM,CONTACT:IBU EMELDA PERUSAHAAN SEDANG BERKEMBANG MMBUTUHKAN TENAGA UTK DI TRAINING MENJADI KONSULTAN MIN. SMA, MAX.30 THN,PUNYA KNDARAAN, FSILITAS GAJI, UANG BENSIN, DLL. HUB:JL.TUGU PAHLAWAN,GG.SWADAYA 1/21.TG.PINANG. (081234456782).

KURSUS KURSUS BHASA MANDARIN UTK DAERAH TNJUNGPINANG & SKITARNYA.BRMINAT? TELP/SMS KE 08126185575/ 081365309979 ATAU DI ADD PIN BB : 2694F21B

KEHILANGAN STNK A/N PETRUS M SITOHANG BP 4459 TP .

N O R A : M H 1 J B C 111 A K 8 5 0 6 9 4 .

KEHILANGAN STNK AN. MAGDALENA, BP 4343 IG, NO.RK:MH8CF48NA9J-11213C

DIBUTUHKAN BAGI ANDA YANG MENCARI RUMAH SIAP HUNI. HUB : 081928530949 DBUTUHKAN ADM & MRKTING, PNDDIKAN MIN.SMA/SDRJT, BRPNGPLMN DIBDG MSING2.ANTR LMRN KE TOKO SURYA BINTAN MOTOR, JL.MT.HRYONO BT.3,5 C SAMPING GERBANG BINTAN PLAZA BIMBEL SUPER KIDS JL.TAMBAK NO.1F,TLP: 0771-29936,HP:0812 704 8889.

MMBTUHKAN KRYAWATI,TMTN SLTA SDRJT,LMRN DIANTR KE ALAMAT YG TERTERA DIATAS

DIJUAL DIJUAL CEPAT NISAN JUKE 12 RED METALIC,VELG RACING.KONDISI ISTIMEWA.HUB : ADE 081270112012 DIJUAL TV 29” MRK SHARP,RADIO KECIL1, VCD MRK SANTIKA+CD KASETNYA, BUKU SDN PNRBIT ERLANGGA DRI KLS 2S/D6 LNGKAP MSIH BARU & BKU AGMA ISLAM.HUBUNGI : 0812 6823 1023 DIJUAL RMH BRSRTIFIKAT 3KT + 3KM, PAM, FULL KRMIK & TRALIS,PGR,GARASI,LOKASI JL.ST.MAHMUD T.UNGGAT NO.36A HUB. 0 8 11 7 0 4 9 2 9 5 ( H A S Y I M ) , 0 8 2 1 7 0 6 8 9 2 7 5 ( B U D H I YA H ) DIJUAL CPT, ALL NEW CHEVROLET SPARK PUTIH 2010. PEMAKAIAN 2011,KONDISI OKE,HARGA 90JT.HUB.081372238699

MITRA LAUNDRY

RENTAL MOBIL/ANTAR JEMPUT

BINGUNG MAU USAHA? SIBUK KRJA MAU BKIN USAHA? DICARI MITRA UTK LANDRY TNPA MODAL BAGI HASIL.HUB.081261954447

MELAYANI ANTAR JEMPUT TNJUNGPINANG & SEKITARNYA, RENTAL MOBIL, SUPIR BRPNGALAMAN. H U B : 0 8 5 2 6 4 9 8 9 9 4 5

PASANG IKLAN HUB : 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

5

170 Kades Belum Serahkan Laporan Kekayaan ANAMBAS - Seluruh pejabat Pemkab Anambas diwajibkan melaporkan harta kekayaannya. Setidaknya, ada 770 pejabat yang wajib menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK. Termasuk juga pejabat setingkat lurah dan kepala desa.

Kepala Inspektorat Pemkab Anambas Erson Gempa mengatakan, dari 770 pejabat di Pemkab Anambas sekitar 600 orang telah menyerahkan LHKPN. Sisanya 170 pejabat yang mayoritas kepala desa belum menyerahkan LHKPN. "Menurut aturan terbaru, kepala desa atau lurah juga

wajib menyerahkan LHKPN kepada KPK. Tapi kebanyakan dari mereka terlambat memberikan laporan. Terakhir saya cek, baru empat orang yang memberikan laporan tersebut. Sementara yang lain belum ada,” ungkap Erson kepada wartawan, kemarin.

Anggota DPRD juga diwajib-

F-HANDA/HUMAS PEMKAB KARIMUN

SERAHKAN : Bupati Karimun H Nurdin Basirun menyerahkan penghargaan kepada wajib pajak teladan, Senin (27/10) malam.

Dispenda Berikan Penghargaan Wajib Pajak Teladan KARIMUN - Dispenda Karimun, memberikan penghargaan wajib pajak teladan kepada perusahaan yang setiap bulannya tidak pernah terlambat membayar pajak. Dan, jumlah pajak tiap tahunnya mengalami peningkatan.

Kepala Dispenda Karimun Drs M Firmansyah Msi mengatakan, pemberian penghargaan wajib pajak teladan ini adalah bentuk terima kasih pemerintah kepada para wajib pajak di Karimun.

“Pembangunan yang dinikmati masyarakat saat ini adalah hasil pajak yang dibayarkan perusahaan,” ujarnya usai penyerahan penghargaan itu, Senin (27/10) malam.

Latar belakang kegiatan sebagai penjabaran lebih lanjut UU No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi, Perda Kabupaten Karimun No. 3 tahun 2013 yang mengatur tentang pajak daerah dalam rangka meningkatkan dan memperluas potensi sebagai sumber penerimaan yang dinilai efektif guna mewujudkan keadilan serta pemerataan pembangunan.

Tujuannya memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang telah berpartisipasi secara aktif dalam membangun Karimun. Selain itu, menumbuhkan masyarakat taat dan sadar akan kewajiban membayar pajak daerah secara

tepat waktu.

Penerima penghargaan dibagi 3 kategori, pertama wajib pajak penyumbang pajak daerah terbesar, wajib pajak teladan yang meraih peringkat 1-3, wajib pajak yang berpartisipasi aktif dalam menyetorkan kewajiban perpajakan daerah," terangnya.

Hal ini sesuai dengan keputusan Bupati Karimun No.239 tahun 2014 tentang Pemberian Piagam Penghargaan kepada Wajib Pajak Daerah Teladan dan Pemberian Piagam Penghargaan Kepada Wajib Pajak Secara Aktif Kategori Pajak Hotel diraih PT. Island Connection Internacional Kecamatan Moro dan lainnya. (yon)

kan diwajibkan melaporkan harta kekayaannya masing masing.

"Saya juga sudah meminta kepada Sekretaris DPRD Anambas untuk segera menyampaikan kepada anggota DPRD yang baru agar segera menyampaikan laporan LHKPN tersebut," katanya.

Selain itu, tak luput juga Pe-

gawai Tidak Tetap (PTT) dan tenaga honorer yang memiliki tugas penting di SKPD berkewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Untuk memastikan laporan yang diberikan oleh penyelenggara negara tersebut benar adanya, akan turun tim dari BPK. (yon)

ALRION, Karimun

donesia yang diamankan tim patroli Bea dan Cukai Kanwil DJBC Khusus Kepri, 28 September.

Mereka mengamankan KM Amal di perairan Aruah yang diawaki 6 orang kru mengangkut 20 ton atau 2000 karung bawang merah per karungnya 10 Kg dari Port Klang, Malaysia tujuan Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.

Selanjutnya muatan KM Ayu bendera Indonesia dicegah kapal patroli BC bernomor

50 Ton Bawang Merah Dimusnahkan

KANWIL Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai (DJBC) Kepri di Karimun, memusnahkan barang bawang merah ilegal, Rabu (29/10). Barang tersebut tangkapan BC asal Malaysia tujuan Indonesia tepatnya perairan Sumatera Utara dan Riau daratan.

Bawang merah yang dimusnahkan kemarin adalah muatan 3 kapal kayu bendera In-

lambung BC 10001 di perairan Releigh, Riau bermuatan 2700 karung bawang merah per karung berat 10 Kg asal Kuala Linggi, Malaysia tujuan Dumai dan Riau.

Selebihnya muatan KM Meranti II yang diamankan BC 9002 di perairan Tanjung Jering, Riau asal Kuala Linggi, Malaysia tujuan Dumai. Total semua bawang merah yang berhasil diamankan 56 ton.

Pemusnahan bawang ini telah mendapat persetujuan

atau diketahui pimpinan, jaksa dan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun.

“Bawang merah ini merupakan kategori barang yang cepat rusak. Kalau dibiarkan bawang merah ini sampai proses peradilan selesai, dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan kantor dan masyarakat sekitarnya karena bau menyengat,” ujar Toto Kepala Seksi Barang Bukti Hasil Penindakan, Kanwil DJBC Kepri, kemarin.***

TANJUNGPINANG POS

6

KAMIS 30 OKTOBER 2014

PIMPINAN DPRD KEPRI, GUBERNUR HM SANI, WAGUB HM SOERYA RESPATINO BERSAMA KEPALA PENGADILAN TINGGI (PT) RIAU-KEPRI.

Wakil Ketua I DPRD Kepri, Rizki Faisal SE MM

Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak SH

Wakil Ketua III DPRD Kepri, dr Amir Hakim Siregar SpOG

Wakil Ketua II DPRD Kepri, H Apri Sujadi SSos

Pelantikan Pimpinan DPRD Kepri Periode 2014-2019 EMPAT unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri dilantik dan diambil sumpahnya, sebagai pimpinan dewan se-

lama masa bakti 2014-2019, Selasa (28/10). Pengambilan sumpah janji ini sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT)

Riau-Kepri Yohannes Ether Binti SH MHum di aula sidang paripurna DPRD Kepri, Dompak.

Adapun pimpinan yang

Pimpinan DPRD Kepri periode 2014-2019 memegang palu usai pelantikan bersama dua pimpinan sementara DPRD Kepri.

dilantik adalah Jumaga Nadeak selaku ketua, dan tiga wakil ketua masingmasing Rizky Faisal, Apri Sujadi dan Amir Hakim Sire-

gar. Hadir saat pelantikan itu Gubernur Kepri HM Sani, Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, Kapolda Kepri Brigjend Arman

Ketua DPRD Kepri mendapat ucapan selamat dari Wagub HM Soerya Respationo yang juga Ketua DPD PDIP Kepri.

Depari dan FKPD Kepri lainnya.

Palu pun diserahkan usai diambil sumpah jabatannya dari Ketua sementara DPRD

Kepri Tawarich kepada Jumaga Nadeak. *** Narasi: Taufik Foto: Humas DPRD Kepri

Gubernur Kepri HM Sani menyalami Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPRD Kepri yang dipandu Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Riau-Kepri, 28 Oktober 2014.

Penandatanganan berita acara oleh Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak dan Wakil I Rizki Faisal.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Drs Eko Sumbaryadi.

Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kepri.

Penandatanganan berita acara oleh Wakil Ketua II DPRD Kepri Apri Sujadi dan Wakil Ketua III dr Amir Hakim Siregar.

Para anggota DPRD Kepri mengikuti jalannya proses pelantikan pimpinan DPRD Kepri.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

7

Siswa.......................................................... dari halaman 8

Jadikan Tanjungpinang Pos Konsumsi Harian Koran Tanjungpinang Pos memasuki usia ke-5 justru semakin berkibar di Pulau Bintan. Hampir setiap masyarakat dan kalangan elite politik mencari informasi melalui Tanjungpinang Pos. Tidak bisa dipungkiri, Tanjungpinang Pos menjadi media yang pas untuk menyalurkan aspirasi maupun informasi yang mendidik masyarakat.

Tanjungpinang Pos, bagi saya adalah koran yang menyampaikan berita secara akurat dan terpercaya.

Itu berkat kinerja wartawannya yang profesional.

Jadikan Koran Tanjungpinang Pos sebagai konsumsi harian. Mantap, selamat ulang tahun ke-5 Tanjungpinang Pos. Tahniah untuk seluruh wartawan dan karyawan Harian Tanjungpinang Pos. ***

Ketua Golkar Bintan, LAMEN SARIHI

Bobby .................................dari halaman 8 di sela kegiatan pertandingan sepak bola Pemuda Bintan Cup I, yang telah berlangsung sejak 8 Oktober 2014 lalu.

Pertandingan persahabatan itu dibuka oleh sponsor utama, Ketua Kadin Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto.

Dalam sambutannya Bobby mengatakan, dengan semangat sumpah pemuda tingkatkan peran pemuda dan pemudi di bidang olahraga, dengan menanamkan jiwa sportivitas membangun prestasi yang andal tingkat nasional dan internasional.

Bobby juga menyatakan, rasa kaget dan kagum. Karena tidak menyangka di Bintan ada

klub bola kaki wanita. “Saya benar-benar kaget karena baru pertama kali inilah melihat ada klub bola wanita khususnya untuk Pulau Bintan,” ujarnya.

Ia berharap klub bola wanita yang bertanding ada perhatian dari pemerintah untuk pembinaan agar bisa diandalkan untuk event-event tertentu, supaya bisa selalu tampil dalam membangun semangat pemuda pemudi di Bintan.

Pada kedua klub sepakbola yang bertanding Bobby mengharapkan bisa bertanding dengan sportif dan memberikan penampilan terbaik. “Selamat bertanding dan utamakan sportivitas,” harapnya.

Pertandingan persahabatan bola kaki wanita itu antara Mantang Princess Island versus Kelong Princess Island.

Pertandingan itu mendapat sambutan meriah dari penonton yang lebih banyak dari pertandingan klub bola pria.

Seorang panitia, Hartono mengatakan, pemain klub bola wanita itu sebagian besar adalah pelajar yang memang hobi bermain bola khususnya futsal dan sering berlatih di Taman Kota Kijang. Pertandingan diakhiri dengan skor 2-1 atas Mantang Princess Island dan gol terbanyak oleh striker Dewi, pelajar SMAN 8 Mantang, Bintan. (bas)

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2014 NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9 10

11

12 13 14 15 16 17 19 20 1

2

3

4

JENIS BARANG

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS GULA PASIR * LOKAL * IMPORT MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA BUBUK

* MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI JAGUNG PIPILAN KERING (bukan untuk pakan unggas) GAS ELPIJI HARGA BARANG STRATEGIS SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

SATUAN

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

8.000 12.000

Rp Rp Rp

9.000 11.500

1 KG 1 KG

Rp Rp

9.000

Rp Rp

9.000

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

27.000 11.000 11.000

Rp Rp Rp

28.000 12.000 12.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

22.000 12.000

Rp Rp

24.000 11.500

1 KG 1 KG

Rp Rp

8.000 12.500

Rp Rp

7.500 12.500

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

80.000 125.000 35.000 45.000

Rp Rp Rp Rp

85.000 125.000 35.000 45.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

49.000 32.000 35.000

Rp Rp Rp

50.000 32.000 36.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

12.000 15.000

Rp Rp

12.000 15.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

7.500 10.200 9.200

Rp Rp Rp

7.500 10.200 9.200

Rp Rp Rp Rp

37.000 43.000 34.000 77.000

Rp Rp Rp Rp

43.300 39.200 33.000 81.300

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.000 4.000

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

10.000 20.000 19.000 2.000 60.000 -

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

10.000 20.000 19.000 2.000 60.000 25.000

3 KG

Rp

16.000

Rp

16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

65.000 62.000 65.000

Rp Rp Rp

69.000 68.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.000 1.700

Rp Rp

2.000 1.700

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

25.000 35.000 68.000 95.000

Rp Rp Rp Rp

20.000 36.000 60.000 87.500

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

8.000 6.000

1 1 1 1

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

Tanjungpinang, 9 September 2013 KEPALA DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BINTAN EDI PRIBADI, SE, MM Pembina Utama Muda NIP.19630616 198909 1 003

api, yang menjadi sebab kebakaran. Kasus yang dalam penyelidikannya ini, katanya, masih menelusuri sebab awal kebakaran. Di lokasi kejadian, ia menyebut menemukan bekas korek api dan botol plastik bekas minyak tanah. “Tapi

belum dapat langsung menyimpulkan. Nanti jika sudah ada kesimpulan, segera dipublikasikan,” janjinya.

Pantauan Tanjungpinang Pos, di lokasi kejadian terlihat kondisi lemari buku yang sudah tinggal rangka besi, se-

dangkan isinya buku pelajaran cetak dan materi ujian siswa hangus terbakar.

Di dekat lokasi lemari terbakar tidak terdapat kontak aliran listrik, sehingga kemungkinan terbakar karena arus listrik tidak ada. Pada bagian

plafon yang terbuat dari gypsum dan dinding tembok tampak berwarna hitam di beberapa bagian, serta 1 unit AC yang terpasang tampak hitam sedangkan bagian atas bodi AC tersebut terlihat meleleh. ***

Jalan ........................................................... dari halaman 8 pasir milik warga. Hal itu membuat anggota dewan geram, dan menegur perangkat desa yang diduga mengetahui aktivitas penambangan tersebut.

Rombongan komisi I langsung dipimpin Ketua Komisi I Raja Miskal. Miskal mengaku akan turun kembali ke lokasi tersebut. Nanti, ia akan turun bersama petugas keamanan baik kepolisian maupun Satpol PP Bintan.

“Melihat seperti ini kami sangat miris, lihat saja sudah hampir memakan ke bahu jalan raya. Ini kan tidak boleh dibi-

arkan,” ujar politisi PKS Bintan ini.

Raja Miskal bersama anggota komisi I lainnya juga mencari lokasi ditemukan pelajar yang tewas tenggelam di Danau Biru, salah satu lokasi eks tambang pasir liar di kawasan Gunung Kijang.

Meskipun Kades Gunung Kijang, Lanade dan pihak Puskesmas Kawal ikut dalam rombongan. Namun, mereka tidak menunjukkan lokasi itu.

Terkait hal itu, rombongan Komisi I DPRD Bintan terlihat geram akan ulah beberapa

petugas yang ikut bersama rombongan melakukan sidak di kawasan tambang pasir liar.

“Kami turun ini bukan mainmain loh, jangan-jangan aktivitas tambang pasir di sini sudah kalian akomodir,” cetus Daeng M Yatir sembari melihat Kades Gunung Kijang Diakomodir atau tidak oleh oknum kades setempat, yang jelas ia berjanji akan turun bersama Satpol PP Bintan untuk melakukan penertiban bagi usaha penambangan yang tidak mengantongi izin.

Sementar itu, Kades Gu-

nung Kijang, Lanade membantah dirinya membiarkan atau tidak menegur penambang pasir liar. Lanade menegaskan sudah berupaya maksimal untuk menghentikan aktivitas penambangan liar. Bahkan ia mendukung jika anggota Komisi I DPRD Bintan akan kembali turun ke lokasi tambang pasir ini untuk melakukan penertiban terkait tambang yang tidak mengantongi izin.

“Kami mendukung bapakbapak jika turun menertibkan lokasi ini,” katanya. (adi)

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

AGUS W 22,47 %

APRI SUJADI 22,77 %

KHAZALIK 18,42 %

DALMASRI 16,92 %

LAKSAMANA 10,43 %

INDRA S 5,84 %

BOBBY 2,95 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 13.573 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

Siswa Diungsikan ke Musala Kejar-kejaran dengan Dalmasri

Posisi Khazalik Masih Unggul

BINTAN - Perolehan polling para bakal calon Bupati Bintan terus naik sesuai hasil dari dukungan para pembaca Tanjungpinang Pos. Sampai dengan pekan terakhir di Oktober 2014 ini, posisi para bakal calon belum banyak berubah. Namun dari data yang masuk sampai Rabu (29/10), posisi H Khazalik dan Dalmasri Syam mengalami perubahan persentase.

Kendati demikian, perubahan persentase ini belum merubah peringkat para bakal calon, di mana urutan pertama masih diduduki oleh Apri Sujadi yang saat ini tercatat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri dengan perolehan 22,77 persen.

Di tempat kedua masih kader Partai Demokrat yang saat ini tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Bintan, yakni Agus Wibowo. Agus menempati urutan kedua dengan perolehan suara dari poling koran 22,47 persen. Selanjutnya ada Wakil Bupati Bintan, H Khazalik yang mengantongi nilai 18,42 persen.

Posisi Khazalik terus dibuntuti oleh politisi senior dari Golkar, Dalmasri Syam. Tidak aktif lagi di lembaga legislatif, membuat Dalmasri bisa lebih fokus ke Pilkada Bintan. Kendati demikian, pembaca baru memberikan suara kepada Dalmasri sebesar 16,92 persen.

Di bawah Dalmasri ada Laksamana Hamzah dengan persentase 10,47, Indra Setiawan 5,84 persen, dan di tempat terakhir ada Ketua Kadin Tanjungpinang Bobby Jayanto dengan perolehan 2,95 persen. (fik)

Ditemukan Korek Api dan Botol Plastik Bekas Terbakar JENDARAS KARLOAN, Bintan PULUHAN siswa kelas VI B Sekolah Dasar (SD) Negeri 002 Teluksebong, yang terletak di Kampung Sungai Kecil, Desa Sebong Lagoi, Teluksebong mengungsi belajar ke musala sekolah, usai

ruang belajar mereka terbakar, Selasa (28/10). Kejadian, yang diduga terjadi subuh hari itu membuat sebagian isi ruangan terbakar.

“Belum tahu persis seperti apa (kejadiannya). Yang terbakar ada 1 unit lemari buku yang terbuat dari besi dan papan, dalam lemari itu ada buku pelajaran yang

jumlahnya sekitar 400 eks,” ungkap Kepala UPT PAUS Teluksebong, Nasrullah saat ditemui di sekolah tersebut, Rabu (29/10).

Nasrullah menduga, kebakaran terjadi sekitar Subuh hari, namun sampai saat ini belum diketahui sumber api, yang menyebabkan kebakaran. Hanya saja, pihak se-

kolah selama ini sudah menugaskan seorang penjaga sekolah, mulai malam sampai subuh.

Ia mengatakan, kebakaran itu membuat ruangan belajar kelas VI B sementara ini belum bisa digunakan sehingga sekitar 30 siswa kelas VI B tersebut harus diungsikan ke musala. Kebakaran ini

sudah dilaporkan pihaknya ke Kepolisian dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Joko Prianto saat dihubungi, membenarkan.

Namun, pihaknya belum dapat menyimpulkan sumber

 Lanjut ke Hal 7

Jalan Nyaris Terkikis Aktivitas Tambang Dewan Sidak di Gunung Kijang BINTAN - Komisi I DPRD Bintan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua lokasi penambangan pasir, yang terletak di Kecamatan Gunung Kijang, Rabu (29/10).

Dalam sidak, anggota Komisi I DPRD Bintan tidak saja menemukan aktivitas penambangan liar, namun ada satu lokasi penambangan pasir yang dikelola warga hampir mengikis jalan umum yang menjadi lalu lintas kendaraan menuju ke Kijang, Bintan Timur. Pengikisan itu terjadi sekitar dua meter dari bahu jalan, atau tepat di lokasi penambangan

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 7

SIDAK: Ketua Komisi I DPRD Bintan Raja Miskal menunjuk bahu jalan yang nyaris terkikis aktivitas penambangan liar saat sidak di kawasan Gunung Kijang, Rabu (29/10).

F-ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Bobby Jayanto foto bersama pemain sepakbola wanita di lapangan Demang Lebar Daun Kijang, Selasa (28/10).

Bobby Dibuat Kaget dan Kagum Ada Pertandingan Sepakbola Wanita

BINTAN - Memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2014, Forum Peduli Olahraga Bintan (FORPOB) menggelar pertandingan persahabatan sepakbola wanita, Selasa sore

(28/10) di Lapangan Demang Lebar Daun (Eks Antam) Kijang. Pertandingan itu dilakukan

 Lanjut ke Hal 7

04.27

11.48

17.50

15.07

19.01

KAMIS 30 OKTOBER 2014

Komisi III Akan Panggil Almazuar Terkait Pengerjaan Median Jalan Basuki Rahmat

Pengusaha Bertahan di Angka Rp 1,9 Juta

DESI LIZA P, Tanjungpinang KOMISI III DPRD Kota Tanjungpinang akan segera memanggil Kepala Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal terkait pengerjaan median Jalan Basuki Rahmat yang banyak mendapat sorotan beberapa waktu terakhir. Meski terus mendapat sorotan, pengerjaan tetap berlanjut, berupa pengerjaan penggantian pagar besi menjadi beton.

“Senin (3/11) mendatang kita panggil,” kata Mangasa Leo Siahaan, Ketua Komisi III DPRD Tanjungpinang, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Diketahui, proyek dengan anggaran Rp 801 juta itu sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Di antaranya, karena pengerjaan penggantian pagar besi menjadi beton di taman median jalan yang dinilai sebagian kalangan hanya menghamburkan anggaran.

Kemudian, tidak adanya koordinasi antara

 Lanjut ke Hal 10

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

TETAP LANJUT: Meski terus mendapat sorotan, pengerjaan proyek taman median jalan di Jalan Basuki Rahmat ini tetap berlanjut. Proyek penggantian pagar besi jadi beton itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 801 juta.

TANJUNGPINANG - Pembahasan upah minimum kota (UMK) Tanjungpinang sudah dimulai. Bahkan, sudah tiga kali digelar pertemuan antara pengusaha dan perwakilan serikat pekerja.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, H Surjadi, kemarin mengatakan pembahasan UMK melibatkan anggota dewan pengupahan.

Selain pengusaha dan pekerja, ada juga pemerintah dan juga Badan Pusat Statistik serta perwakilan instansi terkait.

Dalam pertemuan itu, perwakilan pengusaha dari asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan UMK paling besar bisa disamakan dengan

H Surjadi

angka kebutuhan hidup layak (KHL). Sebelumnya, KHL Tanjungpinang sudah ditetapkan senilai Rp 1.902.598.

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

10

Tempat Tambat Perahu Nelayan Dompak Terlantar DOMPAK - Pelantar tempat tambat perahu nelayan Dompak Kelam Pagi terlantar sejak tahun 2011 lalu. Pemko Tanjungpinang tidak melanjutkan pembangunannya hingga saat ini.

Ketua Forum Komunikasi Keluarga Besar Masyarakat Dompak Bersatu (FKKBMDB) Zamriyanto, mengatakan, karena pelabuhan tidak rampung dibangun, nelayan setempat tidak bisa memanfaatkannya.

Tiang-tiang pelabuhan sudah dibangun. Namun tidak ada lantai. Sehingga nelayan tidak bisa menggunakannya. Jadinya, nelayan harus menyeret sampan dan ikan tangkapan mereka ke darat.

“Panjangnya sekitar 150 meter.

Capek kalau kita harus jalan di lumpur sejauh itu sambil membawa ikan. Kalau lantainya sudah dibangun, bisa kita manfaatkan.

Tapi, sejak tahun 2011 tidak dibangun sampai sekarang,” ujar Zamriyanto, kemarin.

Padahal, jika pembangunan

Suhu Udara Capai 32 Derajat Celcius TANJUNGPINANG - Gerah. Mungkin Anda juga merasakan itu, tak hanya siang tapi juga malam hari.

Ternyata, suhu panas di Tanjungpinang memang sedang naik.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, mencatat suhu panas di Tanjungpinang mencapai kisaran 32 derajat celcius. Hanya, panas seperti itu tidak terus menerus. Tapi, terus berulang.

Kepala BMKG Tanjungpinang, Hartanto, Rabu (29/10) mengatakan,

panasnya suhu Tanjungpinang saat ini dikarenakan bumi, awan dan matahari mengeluarkan gelombang yang cukup panjang. Gelombang yang dikeluarkannya dinamakan radiasi.

“Dengan adanya radiasi, seolaholah udara menjadi terkurung,” terang Hartanto.

Di lain sisi, pengaruh panas itu juga disebabkan melemahnya tiupan angin. Saat ini kecepatan angin hanya mencapai 10 meter per jam. i.

Lantas, kapan hujan akan turun?

Dari prediksi BMKG, curah hujan tiga bulan ini, Oktober, November hingga Desember akan di bawah normal. Artinya, curah hujannya hanya sedikit.

“Tapi tak usah khawatir. Dalam waktu tiga hari ke depan, akan turun hujan,” ungkapnya.

Dengan itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, khususnya saat hujan turun. Karena, di saat hujan turun, biasanya diiringi angin kencang, bahkan petir menyambar. (dri)

Komisi ..........................................dari halaman 9 F-ISTIMEWA

TAK SELESAI: Inilah kondisi pelabuhan nelayan di Dompak yang tidak kunjung selesai. Foto diambil kemarin.

dilanjutkan,kata dia, biayanya hanya Rp 100-an juta. Masyarat pun merasakan manfaatnya.

Mantan Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan dan Wali Kota Lis Darmansyah sudah pernah melihat kondisi ril di lapangan. Namun pembangunan tetap

tidak dilanjutkan.

“Bahkan sudah pernah kami sampaikan saat musrenbang, tapi tak diakomodir. Kami bingung mau mengadu kemana lagi. Harus pemerintah memperhatikan ini. Apalagi masyarakat kami mayoritas nelayan,” katanya. (mas)

MPI KNPI Diminta Ambil Alih Musda TANJUNGPINANG - Desakan pel- menjabat Anggota DPRD Tanjungaksanaan musyawarah daerah pinang, Rabu (29/10).

Diceritakannya, Fan(Musda) Komite Nasuri sebelumnya sudah sional Pemuda Indomenjanjikan akan menesia (KNPI) Tanlakukan Musda Agusjungpinang sudah tetus lalu. Tapi, rapat terrus berdatangan. tinggi di KNPI itu tak Bahkan, majelis pemukunjung digelar. da Indonesia (MPI) Ashady menilai, pesebagai lembaga pernundaan atau perlamtimbangan organisasi batan Musda itu sudah sudah diminta berjadi trik lama pengurus buat dan mengambil organisasi. Hanya, daalih pelaksanaan lam pandangannya, itu Musda.

Ashadi Selayar tidak perlu dipertahanAshadi Selayar sekan. Seharusnya, pimlaku MPI KNPI Tanjungpinang mengaku sudah bany- pinan organisasi legowo menyerak menerima keluhan dari pengurus ahkan jabatan kepada calon pengusejumlah organisasi kemasyaraka- rus baru yang terpilih saat Musda.

Ashady juga menyinggung AD/ tan Pemuda (OKP). Sebab, masa jabatan pengurus lama di bawah ART KNPI yang dilahirkan di Ankepemimpinan Fansuri sudah habis col, Jakarta. Jika selambat-lambatnya 6 bulan setelah habis masa jasejak Januari lalu.

“Banyak OKP yang mengadu dan batan Musda belum digelar, MPI meminta MPI mengambil alih dan dapat mengambil alih untuk melakumelakukan musyawarah daerah kan Musda.

“Pengaduan OKP memang sudah (Musda). Hal ini tentu untuk mempercepat regenerasi penerus ketua banyak. Mereka meminta Musda II KNPI,” kata Ashady yang kini juga KNPI di Tanjungpinang segera di-

laksanakan tanpa harus menunggu KNPI Provinsi melaksakannya. Sejauh ini kita belum tau, kapan KNPI Kepri akan menggelar Musda. Kalau kita menunggu Kepri, berarti kita menunggu sesuatu yang tidak pasti,” tuturnya Mobil Ditarik Tak hanya kepengurusan yang sudah habis, mobil operasional KNPI juga mendapat sorotan. Terlebih, pelat mobil juga dikatakan sudah berganti warna hitam. Padahal, mobil itu merupakan aset Pemko Tanjungpinang yang tentunya pelat merah.

Ashady bahkan menyarankan, melihat kondisi ini, ada baiknya pemerintah menarik mobil tersebut.

Mobil itu dikembalikan jadi operasional KNPI setelah terpilih ketua baru.

Lalu, apa tanggapan Fansuri?

Beberapa dihubungi tidak aktif.

SMS yang dikirimkan juga tidak dibalas. Dikabarkan, Fansuri sedang berada di Melaka, Malaysia dalam rangka kegiatan DMDI. (dlp/ adi)

Dinas Tata Kota dengan Dinas PU Provinsi, sehingga sebagian lokasi yang sudah direncanakan dikerjakan terpaksa dibatalkan. Yakni, pengerjaan median jalan di depan eks kantor gubernur, karena jalan ini akan dilebarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri dalam waktu dekat ini. Leo, panggilan akrab Mangasa Leo Siahaan, mengaku belum bisa menilai, apakah pengerjaan proyek itu ada kejanggalan atau tidak. Karena itulah, akan dilakukan pemanggilan.

“Laporannya belum kami terima, bagaimana kelanjutannya. Bila memang ada kejanggalan, kami akan selidiki,” tuturnya.

Dalam kesempatan terpisah, Ashady Selayar yang juga Wakil Ketua Komisi III mengatakan, proyek hanya menghamburkan anggaran. "Pagar besi yang kemarin masih bagus. Bila alasan mereka pemeliharaan yang harus dianggarkan, apakah dengan pagar tembok tidak ada pemeliharaan dengan

pengecatan di tahun berikutnya?

Pasti sama. Artinya anggaran Rp 801 juta itu pemborosan," paparnya. Seharusnya, kata Ashady, pekerjaan itu tidak perlu ada. Terlebih, kondisi pagar besi sebelumnya juga masih bagus. Apalagi desain yang nantinya mereka buat juga bukan seperti taman median jalan karena akan tertutup tembok.

Ashady berpendapat, taman median jalan lebih baik terbuat dari besi karena akan mudah dilihat orang.

Sedangkan, jika taman median jalan itu terbuat dari tembok, tentu menghilangkan fungsinya sebagai taman.

Tentu tak hanya proyek median jalan yang akan ditanyakan ke Kepala Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang. Progres proyek lain juga akan disinggung. Seperti diketahui, sampai triwulan III lalu, serapan anggaran dinas tata kota masih sangat kecil.

Progres pengerjaan Tepi Laut

yang dianggarkan tahun ini dengan pagu anggaran 4 milir juga akan dibahas. Begitu juga pengerjaan lampu jalan dan lampu taman. Sebab, Dinas Tata Kota termasuk SKPD paling banyak mendapatkan porsi anggaran dari APBD Kota Tanjungpinang.

Sebelumnya, Kadis Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal mengakui, perubahan draf perencanaan pengerjaan median jalan di Jalan Basuki Rahmat masih akan dikonsultasikan ke instansi terkait di bidang pengawasan, yakni kejaksaan, inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kepri di Batam. Meski awalnya sempat ngotot akan melanjutkan pengerjaan median jalan di depan eks kantor gubernur, akhirnya dinas tata kota mengalah. Akibat kurang koordinasi itu, perencanaan pun harus diubah dan mesti disesuaikan dengan kondisi terbaru.***

Pengusaha ......................................dari halaman 9 Sementara itu, kata Surjadi, usulan pekerja memang lebih tinggi.

Pekerja dari beberapa serikat pekerja mengajukan UMK di atas Rp 2 juta.

“Jumlah yang diminta asosiasi pekerja itu di atas Rp 2 jutaan.

Tetapi nanti kami akan memilih jalan tengah,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (29/10) Surjadi mengatkaan, pihaknya belum bisa memutuskan besaran angka UMK Tanjungpinang. Selain masih belum putus pembahannya, juga masih menunggu pengumuman upah minimum provinsi (UMP) Dikatakannya, pembahasan akan terus dilakukan untuk mem-

pertemukan dan mecari solusi yang tepat untuk angka UMK. Pemerintah akan berdiri di tengah.

Hanya, ditambahkannya, di satu sisi UMK Tanjungpinang juga diharapkan tidak memberatkan pengusaha. Jika memberatkan, dikhawatirkan akan berdampak dan mengakibatkan pengangguran.

Namun, UMK juga juga harus wajar angkanya. Sebab, pekerja perlu hidup yang layak.

Surjadi mengatakan, perbedaan usulan antara pengusaha dan pekerja, itu hal biasa. Hanya, diharapkan, ada jalan tengah yang bisa didapatkan dari beberapa kali pertemuan.

Dijelaskannya, sesuai aturan,

pengajuan besaran UMK ke Provinsi Kepri paling lambat 31 Oktober. Tapi karena UMP belum diumumkan, aturan itu pun tentu tidak bisa diikuti. Jika diajukan sekarang, ia khawatir akan lebih kecil nilainya dari angka UMP yang akan ditetapkan provinsi nanti.

“Kalu kami menetapkan UMK Tanjungpinang lebih kecil dari UMP Provinsi Kepri itu tidak bisa. Daripada salah, kami menunggu UMP,” tuturnya.

Ia meyakini pembahasan UMK akan berjalan dengan baik seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebelum akhir tahun, UMK pun diharapkan sudah kelar. (dlp)

TANJUNGPINANG POS

11

KAMIS 30 OKTOBER 2014

Kadispenda Provinsi Kepri H Isdianto SSos MM menandatangani MOU pelaksanaan bus SAMSAT keliling disaksikan Gubernur Kepri dan Kapolda Kepri.

Dispenda Konsisten Tingkatkan Pelayanan DALAM memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Batam, Dispenda menyiapkan pelayanan mobile. Untuk itu, sekarang tersedia bus Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) keliling. Bus ini merupakan inovasi terbaru yang diliuncurkan, untuk melayani masyarakat Batam, khususnya para pekerja di kompleks industri.

Bus Samsat, akan diatur dengan jadwal pekerja di kawasan industri. Sehingga memudahkan pekerja, membayar pajak kendaraan bermotor. Selain itu, disiapkan tiga lokasi untuk pelayanan unggulan, di pusat keramaian di Batam.

Pelayanan SAMSAT Kepri ini disiapkan di mal Top 100 Batuaji, untuk melayani masyarakat di wilayah Batuaji, Sagulung, Tanjunguncang dan Rempang Galang.

Sedangkan, untuk melayani masyarakat di wilayah Tiban, Sekupang, Baloi dan Nagoya disiapkan di Mal BCS. Di mal Harbourbay juga disiapkan pelayanan untuk warga di Jodoh, Batuampar, Batumerah dan Bengkong. *** Dispenda Pemprov Kepri juga menyiapkan pelayanan unggulan.

Narasi: Iskandar Zulkarnaen Dispenda Kepri Foto: Humas Pemprov dan Dispenda Kepri

Gubkepri HM Sani dan Wagub Kepri HM Soerya Respationo serta para tamu undangan yang hadir ikut berdoa bersama pada saat peresmian bus SAMSAT keliling di Dompak, Tanjungpinang.

Kadispenda Kepri memberikan penjelasan mengenai keunggulan dan fungsi dari bus SAMSAT keliling kepada Dirlantas Polda Kepri.

Wakil Gubernur HM Soerya Respationo dan Kadispenda Kepri H Isdianto SSos melepas tawa setelah berakhirnya acara peresmian bus SAMSAT keliling di Dompak, Tanjungpinang.

Gubernur Kepri HM menyiramkan air sebagai tanda beroperasinya Bus Samsat Keliling di Kota Batam.

Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo memberikan pengarahan ke Kepala Dispenda Kepri H Isdianto SSos saat peluncuran bus SAMSAT keliling.

Tampak masyarakat melakukan uji coba pembayaran pajak secara online di bus SAMSAT keliling.

Wakil Guubernur Kepri HM Soerya Respationo menyiramkan air sebagai tanda peresmian operasional bus SAMSAT keliling di Batam.

Salah satu unit layanan pembayaran pajak Provinsi Kepri di Batam.

Dispenda Kepri menyiapkan SAMSAT Corner di mal Harbourbay untuk melayani wajib pajak dari Jodoh, Batuampar, Batumerah, Bengkong dan sekitarnya.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

12 WAKIL RAKYAT

KIH Wacanakan Bentuk AKD DPR Tandingan JAKARTA - Merasa ditinggal Koalisi Merah Putih (KMP) dalam pemilihan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR, yang sebagian sudah terbentuk hari ini, fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berencana membentuk pimpinan AKD tandingan.

Hal ini disampaikan politikus PDIP, Hendrawan Supratikno di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/10). Dia menyebut KIH bisa mengadakan pemilihan pimpinan AKD sendiri.

“Sangat mungkin (bentuk AKD tandingan). Politik itu sangat dinamis. Kita akan cari solusi yang cermat dan solutif?. Ini sedang koordinasi. Nanti pada saatnya, akan disampaikan kepada pers,” kata Hendrawan.

Menurut Hendrawan, pemilihan AKD yang saat ini tengah dilakukan Koalisi Merah Putih tidak sah karena hanya diikuti oleh 5 fraksi, yakni Golkar, Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Sementara mereka berpendapat kuorum rapat harus dihadiri 6 fraksi.

Soal Fraksi PPP yang dijadikan alasan kuorum oleh pimpinan rapat paripurna, disebut Hendrawan juga tak sah. Pertimbangannya, daftar anggota Fraksi PPP yang dipakai KMP adalah dari kubu Ketum Suryadharma Ali. Padahal PPP yang diakui Kemenkum HAM adalah versi Romahurmuziy. (net)

PEMERINTAHAN

Tjahjo Desak DPR Setujui Perppu Pilkada JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendesak DPR segera menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dia mendasarkan hal ini pada banyaknya pilkada yang akan dilaksanakan tahun depan yang kini menunggu keputusan DPR. “Tahun depan ada 188 pilkada yang harus segera dilaksanakan menunggi bagaimana persetujuan dari DPR,” ujar Tjahjo di kantornya, Jakarta, Rabu (29/10).

Tjahjo menerangkan Tjahjo Kumolo dalam hal ini pihaknya memiliki sikap yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghendaki pilkada langsung.

Menurut dia, Jokowi merupakan presiden yang terpilih secara langsung.

“Sesuai dengan apa yang diajukan Pak SBY. Pak Jokowi juga sama, karena beliau juga dipilih oleh rakyat,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan saat ini bola panas ada DPR. Menurut dia, DPR juga belum bisa melakukan pembahasan Perppu ini dalam waktu dekat.

“Sekarang kan kuncinya ada di DPR. DPR juga belum bisa membahas karena alat kelengkapan dewan belum terbentuk,” terang Tjahjo. (net)

PRO KONTRA

Hina Jokowi di Facebook, Arsad Ditangkap Polisi JAKARTA- Muhammad Arsad alias Imen, pria berusia 24 tahun, ditahan di rumah tahanan Bareskrim Mabes Polri. Dia masuk ke rutan karena menghina Presiden Joko Widodo dalam akun Facebooknya.

Kuasa hukum Imen, Irfan Fahmi, mengatakan, kejadian ini bermula saat kliennya yang senang bermain di media sosial Facebook diundang bergabung dalam sebuah grup salah satu pasangan capres.

Peristiwa itu sendiri terjadi pada masa kampanye pilpres. “Karena kampanye pilpres suasana nya panas, kemudian klien saya yang menggunakan akun rill ini masuk ke grup tersebut dan tanpa disadari akibatnya, dia memposting ulang foto yang ada di grup itu,” ujar Irfan, Rabu (29/4). Ia menjelaskan, pengakuan Imen yang sehar-hari bekerja sebagai tukang tusuk sate, di grup tersebut terdapat foto parodi mengenai Jokowi, bahkan ada foto-foto yang dianggap melanggar pornografi. “Jadi memang itu foto-foto yang sudah diedit sedemikian rupa dan berserakan di Facebook,” tambah dia. (net)

Sekwan Tak Mau Jemput Mobil Dinas YUSFREYENDIABAS, Tanjungpinang BIRO Perlengkapan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, belum melaporkan secara resmi enam orang mantan anggota DPRD Kepri, yang belum menyerahkan mobil dinas. Dalam waktu dekat ini, keenam orang mantan anggota DPRD Kepri diminta segera mengembalikan mobil dinas tersebut.

“Enam orang mantan anggota dewan sudah ada niat untuk mengembalikan mobil yang dipinjam. Mereka sudah telepon saya dan berjanji mengembalikan secepatnya,” kata Martin Maromon, Kabiro Perlengkapan Setdaprov Kepri, kemarin.

Martin mengatakan, Pemprov Kepri sudah memberikan peringatan beberapa kali kepada enam orang mantan anggota DPRD Kepri periode 20092014.

Tapi, sampai sekarang belum diserahkan kepada Pemprov Kepri. Padahal, mobil dinas itu merupakan aset negara.

“Mungkin karena dipublikasikan di media massa, mereka sadar dan akan mengembalikan mobil dinas itu.

Kami hanya menunggu janji mereka saja. Sudah ada niat baik. Jika ingkar janji, kami terpaksa melaporkan ke Polda Kepri untuk ditindak secara hukum,” tambah Martin.

Sebelumnya, Martin menyampaikan, 6 mobil dinas yang belum dikembalikan itu digunakan oleh Wan Norman Edi

Mangasa Leo Siahaan (Demokat), Yusuf Sirat (Golkar), Fahmi Fikri (PAN), Eriawanto (PPP), Mangasa Leo Siahaan (PDIP) dan Nunung Nurul Ikhsan (PKB).

Biro Perlengkapan, sudah menyurati 6 mantan anggota DPRD Kepri itu guna mengembalikan mobil. Tapi sampai saat ini, belum dikembalikan. Bila mereka tidak mau dikembalikan, maka mantan anggota DPRD akan dipolisikan.

“Jika tidak ada niat untuk mengembalikan, kami akan melaporkan ke penegak hukum atas tuduhan menggelapkan aset negara,” tegas Martin.

Proses pengembalian mobil dinas selama ini, kata Martin, lebih banyak dilakukan di Kota Batam. Sebagian mobil dinas yang digunakan mantan anggota DPRD Kepri saat ini sudah ada yang diservis dan sebagian lagi masih dalam proses pe-

Yusuf Sirat Kalau saya mengantar ke Dompak, saya naik apa pulangnya ke Tanjungpinang.

Dompak tidak ada ojek, tidak ada angkutan umum.

Kalau saya jalan kaki bisa-bisa saya pingsan sebelum sampai ke Tanjungpinang.

Mangasa Leo Siahaan rawatan. Perbaikan mobil itu ada yang di Batam dan sebagian ada yang dilakukan di Kota Tanjungpinang.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Kepri, Eko Sumbaryadi membenarkan masih ada mantan anggota DPRD Kepri yang belum mengembalikan mobil dinas.

Menurut Eko, pihaknya sudah

Fahmi Fikri

Wan Norman Edi

menyurati enam orang anggota dewan yang belum mengembalikan mobil itu.

Mobil dinas yang digunakan anggota dewan itu sifatnya pinjam-pakai dari Biro Perlengkapan Setdaprov.

“Dari Sekretariat DPRD Kepri sudah mengingatkan dan 2 kali mengirimkan surat kepada yang bersangkutan. Untuk pengembaliannya langsung ditangani Biro Perlengkapan,” kata Eko Sumbaryadi.

Mantan anggota DPRD Kepri, Mangasa Leo Siahaan (PDIP), salah seorang yang belum mengembalikan mobil dinas mengatakan, dirinya tidak pernah menghalanghalangi Sekwan maupun Biro Pelengkapan untuk mengambil mobil dinas tersebut.

“Saya tak pernah menghalangi siapa saja yang mau mengambil mobil dinas itu. Silahkan datang ke rumah saya untuk

mengambilnya,” kata Mangasa Leo. Menurutnya, tak mungkin ia mengantarkan mobil dinas ke Dompak. “Kalau saya mengantar ke Dompak, saya naik apa pulangnya ke Tanjungpinang.

Dompak tidak ada ojek, tidak ada angkutan umum. Kalau saya jalan kaki bisa-bisa saya pingsan sebelum sampai ke Tanjungpinang,” kata Leo. Menurutnya, karena ia terpilih lagi sebagai anggota DPRD Tanjungpinang, maka mobil dinas waktu di DPRD Kepri masih dipakainya.

“Saya belum bisa membeli mobil. Mobil dinas itulah yang saya pakai ke DPRD Tanjungpinang,” tegasnya.

Ia minta kepada Sekwan untuk mengambil mobil dinasnya di rumahnya.

“Silahkan jemput mobil dinasnya dirumah. Kalau saya yang mengantar ke Dompak tak mungkin,” jelasnya.***

Pimpinan DPRD Kepri Ambil Alih Tugas Komisi Pengesahan Alat Kelengkapan Dewan Gagal TANJUNGPINANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Rabu (29/10) menggelar sidang paripurna pengesahan alat kelengkapan DPRD Kepri.

Sidang perdana dibawah pimpinan empat pimpinan baru, Jumaga Nadeak, Rizki Faisal, Apri Sujadi, dan Amir Hakim Siregar, berakhir gagal. Khususnya, untuk penetapan jabatan alat kelengkapan DPRD Kepri.

Sidang yang dimulai pukul 11.30, sempat diskorsing sekali, karena Fraksi PDIP belum memasukkan namanama kadernya untuk masuk di seluruh alat kelengkapan.

Dalam sidang paripurna ini, adu argumen terjadi antarfraksi dan antaranggota dewan mengenai pengesahan sekaligus penetapan alat kelengkapan DPRD Kepri.

Taba Iskandar, Asmin Patros (Fraksi Golkar), Surya Makmur Nasution. Kemudian, Hotman Hutapea (Fraksi Demokrat Plus) bersikeras, agar paripurna penetapan jabatan atau siapa saja namanama yang menjadi unsur pimpinan alat kelengkapan supaya ditunda.

“Kita harus menunggu dulu hasil evaluasi Tata Ter-

tib (Tatib) dari kemendagri, lalu disahkan. Setelah itu, baru kita sahkan untuk alat kelengkapan,” tukas Taba Iskandar Hal senada juga Asmin Patros , Sekretaris Fraksi Golkar. Dia minta pengusulan nama-nama dari setiap fraksi yang masuk ke alat kelengkapan bisa dilakukan.

Tapi, pengesahan fraksi mana dan siapa yang memimpin alat kelengkapan harus menungu dulu setelah pengesahan tatib.

Politisi dari Demokrat, mempertegas argumentasi yang disampaikan Golkar ini.

Akhirnya setelah berdebat panjang, Jumaga Nadeak selaku Ketua DPRD Kepri mengambil keputusan, bahwa pengesahan alat kelengkapan ditunda. Hanya saja, nama-nama semua fraksi yang diutus ke alat kelengkapan saja yang disetujui.

“Penetapan nama-namanya saja dulu. Untuk siapa yang pimpinan nanti saja. Dan sementara ini, semua akan dikendalikan oleh pimpinan DPRD sebelum ada pimpinnan resmi di semua alat kelengkapan,” tegas Jumaga, sembari mengetuk palu persidangan. (fik)

Tabel Perkiraan Pimpinan Alat Kelengkapan DPRD Kepri Jabatan

Nama

Fraksi

Ketua Komisi I

Sukhri Farial

Hanura Plus

Wakil Ketua Komisi I

Taba Iskandar

Golkar

Sekretaris

Sarafudin Aluan

PPP-PKS

Ketua Komisi II

Iskandarsyah

PPP-PKS

Wakil Ketua Komisi II

Sirajudin Nur

PAN-PKB

Sekretaris

Wistiadi Nugroho

PDIP

Ketua Komisi III

Saproni

PDIP

Wakil Ketua Komisi III

Sahmadin Sinaga

Hanura Plus

Sekretaris

Sofyan Samsir

Golkar

Ketua Komisi IV

Teddy Jun Askara

Golkar

Wakil Ketua Komisi IV

Yuniarni Pustoko Weni

PDIP

Sekretaris

dr Jusrizal

Hanura Plus

Ketua Badan Kehormatan

Hotman Hutapea

Demokrat

Ketua Baperda/Banleg

-

-

Ketua Banggar

Empat Pimpinan DPRD Kepri

Ketua Bamus

Empat Pimpinan DPRD Kepri SUMBER: ANGGOTA DPRD DAN FRAKSI DI DPRD KEPRI

IKLAN

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

Rakyat Butuh ”Orangtua” yang Peduli

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

diri adalah anak-anaknya?

Jika memang sudah dianggap maka masyarakat itu pasti akan diayomi, dididik, diperhatikan, melengkapi kebutuhan rakyat bukan hanya melengkapi kebutuhannya pribadi. Baik secara ekonomi, pendidikan dan lingkungan kepala daerah sudah seharusnya mementingkan kebutuhan masyrakat.

Penulis: Irvan Simanjuntak Kader GMKI/ Mahasiswa STIKOM IGA Tanjungpinang epala Daerah disebut sebagai orangtua untuk daerah yang dia pimpin.

Dalam Wikipedia disebutkan, “Pemerintah Daerah dan DPRD adalah penyelenggara pemerintahan daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945. Pemerintah daerah adalah gubernur, bupati, atau wali kota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah”.

Jelas, kepala daerah adalah orangtua untuk masyarakat yang dia pimpin. Tetapi terkadang kepala daerah sebagai orangtua belum begitu peduli kepada anak-anaknya yang disebut masyarakat.

Yang menjadi sebuah pertanyaan, apakah kepala daerah sebagai orangtua masyarakat telah menganggap masyarakat itu sen-

K SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Pemprov Dinilai Terlalu ”Kejam” ASS. ASS.Yth.Gubernur KEPRI yang kami sayangi,BKD KEPRI,seharusnya provinsi lebih baik dari pada kab/ kota dlm penerimaan CPNS,kenapa kabupaten bisa,prov tidak.kalau cuma sebab salah yg tanda tangan di legalisir memang fatal,sehingga harus gugur adm CPNS,HAPUS kan aja perguruan tinggi di bunda tanah melayu ini,percuma saja semboyan di buat kalau masih JADI Penjajah di negeri sendiri,kami terima keputusan kalau udah proses tes di laksanakan,ni kalah sebelum perang,tak logis kalau hanya tanda tangan petinggi kampus yg salah.kami hrus menanggung nya.logika tak masuk akal.tolong di pertimbangkan lagi para petinggi2 kami,jangan batasi anak daerah untk memperjuangkan nasib nya sendiri,kasi kami ruang,biar benar2 terwujud yg namanya bunda tanah melayu.terima kasih tpi pos +628566555429

13

Peran dalam Pendidikan Orangtua dengan maksud kepala daerah sangat berperan penting dalam pendidikan anak-anaknya. Maka di sini berlaku kalimat yang pernah diucapkan para pemimpin terdahulu yaitu “pemimpin yang baik dan sukses bernyawa dua di mana ia dapat hidup sejuta tahun, ia berotak dua dimana ia akan selalu di depan lebih dua langkah dari orang lain, ia berkaki empat di mana ia lebih giat dalam upaya dari siapa pun, dan ia bertangan empat, di mana ia bekerja lebih baik serta lebih keras dari siapa pun di sekitarnya”.

Maka Pendidikan adalah salah satu kebutuhan semua masyarakat dari yang anak-

anak sampai orangtua bahkan dari kalangan bawah, menengah dan atas.

Di bidang pendidikan peran orangtua sangat dibutuhkan. Dalam konteks ini orangtua yang dimaksud adalah kepala daerah. Orangtua seharusnya mengajak anak-anaknya untuk turun dalam dunia pendidikan, karena pendidikan adalah salah satu alat terpenting untuk mendobrak kemajuan zaman. Bagaimana caranya kepala daerah bisa mengajak semua anak-anaknya tanpa terkecuali untuk respek terhadap pendidikan?

Itu salah satu teka-teki yang harus dipecahkan. Kalangan pemerintahan selalu membuat pengharapan untuk memajukan kesejahteraan rakyat tetapi harapan itu tidak dicerminkan dengan pelaksanaan secara maksimal.

Setelah anak-anaknya diajak untuk terjun ke dalam dunia pendidikan maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membina. Kemudian, langkah berikutnya yang seharusnya dilakukan kepala daerah sebagai orangtua, adalah memperskiapkan.

Mempersiapkan dalam artian

aan. Dan ekonomi adalah salah satu alat penunjang pertumbuhan. Bagaimana caranya daerah bisa tumbuh sehat dan sempurna? Itu adalah PR untuk kepala daerah menjawab pertanyaan tersebut.

Alam ini bukan hanya milik manusia zaman sekarang tetapi milik mereka yang akan datang seribu tahun lagi.

Bayangkan mereka hadir di bumi menikmati lingkungan yang berubah 100 persen ke arah yang buruk.

Untuk itu, saat ini Kepri butuh orangtua yang peduli.

Butuh kepala daerah yang peduli untuk kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi. Karena perubahan ada di tangan para pemimpin.***

mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi kemajuan zaman, menghadapi setiap tantangan dan rintangan setelah si anak dilepas ke alam bebas. Dengan modal binaan tadi, maka anak tidak akan takut, tidak akan tertinggal di belakang dan pastinya bisa berdiri di kaki sendiri.

Peran Ekonomi dan Lingkungan Ekonomi dan lingkungan juga sebagai kebutuhan pokok. Ekonomi yang sehat berasal dari lingkungan yang sehat. Tugas terbesar dari orangtua ialah memenuhi kebutuhan anak-anaknya baik dari segi fisik dan nonfisik. Ekonomi yang sehat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kesejahter-

PLN, Alat Rusak karena Listrik Mati Gimana Tuh?

MBS. MBS.bravo untuk pln nyediain mobil jenazah gratis unk masyarakat tgpinang. bagi masyarakat yg dirugikan akibat pemadaman listrik mendadak. akibatnya barang elektronik rusak.bile nak dibuang akan diangkut mobil jenasah tsb. +6281266342002

Pasang Dulu Kabel PJU Batu 12 KANT OR dinas terkait tlng KANTOR dong lampu jalan d sepanjang jalan SWALAYAN PINANG KENCANA jurusan jalan ganet segera d hidupkan KHAN SEMUA TIANG DAN LAMPU TELAH TERPASANG tinggal d hidupkan lg +6281364293680

Penceramah Satu Muharam Mantap MBS mantaaap dan heeebaaat isi ceramah d relif antam yg di adakan pemkab bintan.ceramah sebentar tp bisa lgs d cerna dan d amalkan.sering2 ya pak bupati tiap thn br 1muharam dtgkan ustd2 hebat dan mantaap kaya sehc ali al jabber.bagus jg buat panitia acara.cuman jatah kuenya dikit bgt.bnk yg tak dapeeut nihc. +6281266033057

AHLI PIJAT & URUT TRADISIONAL PENGASIHAN, ROMBAK ALAT VITAL, PRIA & WANITA 1. (Merubah Burung Pipit jadi burung Garuda), besar, kuat, tahan lama & keras), perbaiki : penis bawaan lahir/ suntikan colagen). mengobati : impotensi, mandul **), 2. Liong Kapsul (Mengobati : Impotensi & Ejakulasi dini, Mani Encer, Menambah kualitas sperma, menambah stamina dalam melakukan hubungan intim.)

3. (Therapi : perawan kembali, menyembuhkan semua penyakit kewanitaan, keset, lengket, legit, berdenyut2).

SEMUANYA PASTI BERHASIL >>>HP : +62 852 63289540 SMS : 081991674550 Praktek : Mahakam Lantai 2 No. (SampingPolres Bt.5 Atas) JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG, DAN BATAM OKTOBER DAN NOVEMBER

NO.

NAMA KAPAL

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. BUKIT RAYA

5.

KM. UMSINI

6.

KM. BUKIT RAYA

7.

KM. SINABUNG

8.

KM. BUKIT RAYA

9.

KM. UMSINI

10.

KM. BUKIT RAYA

11.

RENCANA TIBA

2014

RENCANA BERANGKAT

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TG.PRIOK

RABU

08 Okt 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

10 Okt 14

15.00

TUJUAN TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) BLINYU - TG.PRIOK

LETUNG

SENIN

13 Okt 14

21.00

KIJANG

SENIN

13 Okt 14

23.00

TG.PRIOK

RABU

15 Okt 14

22.00

KIJANG

KAMIS

16 Okt 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

KIJANG

SABTU

18 Okt 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

BLINYU

SABTU

18 Okt 14

01.00

TG.PRIOK

RABU

22 Okt 14

18.00

PORT STAY DI PELABUHAN KIJANG 14 HARI BLINYU - TG.PRIOK

LETUNG

SENIN

27 Okt 14

21.00

KIJANG

SENIN

27 Okt 14

13.00

TG.PRIOK

RABU

29 Okt 14

17.00

KIJANG

KAMIS

30 Okt 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

01 Nov 14

01.00

KIJANG

SABTU

01 Nov 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

KIJANG

JUM’AT

07 Nov14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) BLINYU - TG.PRIOK Port Stay di Tg.Priok 14 Hari

LETUNG

SENIN

10 Nov 14

21.00

KIJANG

SENIN

10 Nov 14

23.00

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

RABU

12 Nov 14

17.00

KIJANG

KAMIS

13 Nov 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

12.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

19 Nov 14

17.00

KIJANG

JUM’AT

21 Nov 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

13.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

RABU

26 Nov 14

22.00

KIJANG

KAMIS

27 Nov 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

14.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

29 Nov 14

01.00

KIJANG

SABTU

29 Nov 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

KM.KELUD TERHITUNG TANGGAL 09 OKTOBER 2014 MENJALANI DOCKING TAHUNAN SAMPAI DENGAN SELESAI

15.

TG.PRIOK

SABTU

08 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

08 Nov 14

18.00

16.

BELAWAN

RABU

12 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

12 Nov 14

15.00

TG.PRIOK

17.

TG.PRIOK

SABTU

15 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

15 Nov 14

18.00

TG.BALAI KARIMUN - BELAWAN

18.

KM.KELUD

TG.BALAI KARIMUN - BELAWAN

BELAWAN

RABU

19 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

19 Nov 14

15.00

TG.PRIOK

19.

TG.PRIOK

SABTU

22 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

22 Nov 14

18.00

TG.BALAI KARIMUN - BELAWAN

20.

BELAWAN

RABU

26 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

26 Nov 14

15.00

TG.PRIOK

21.

BELAWAN

RABU

29 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

29 Nov 14

18.00

TG.BALAI KARIMUN - BELAWAN

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 dan Website PT.PELNI : www.pelni.co.id

5. 1 (SATU) Jam sebelum kapal tiba sudah dipelabuhan

08 Oktober 2014

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

14

Gubernur Kepulauan Riau HM Sani halalbihalal bersama warga lanjut usia (lansia) di panti jompo Rumah Bahagia , Bintan.

Penyerahan bingkisan kepada lansia oleh Kepala Dinas Sosial Pemprov Kepri Edi Rofiano di Tanjungpinang.

Hj Rekaveni Soerya menyerahkan bingkisan kepada lansia pada acara buka bersama lansia di Tanjungpinang.

Wakil Gubernur Kepulauan Riau HM Soerya Respationo menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada lansia.

Hj Aisyah Sani menyerahkan bingkisan kepada lansia di panti jompo Rumah Bahagia , Bintan.

Pembinaan Lansia Provinsi Kepri

Kadis Sosial Pemprov Kepri Edi Rofiano menyerahkan bantuan kursi roda dan bingkisan kepada lansia pada kegiatan Sehari Bersama Lansia di panti jompo Rumah Bahagia , Bintan.

Penyerahan alat batu berjalan lansia yang terkena stroke oleh Kepala Dinas Sosial Pemprov Kepri Edi Rofiano pada kegiatan Sehari Bersama Lansia di Senayang.

Warga lansia Rumah Singgah Aini Batam menampilkan tari persembahan pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2014 di Asrama Haji , Batam.

Monitoring Program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) lansia produktif perajin sapu lidi di Desa Kawal, Bintan.

PEMBANGUNAN Provinsi Kepulauan Riau yang dinilai telah berjalan baik di berbagai sektor, merupakan keberhasilan daerah mengimplementasikan visi dan misi pembangunan daerah. Seiring dengan keberhasilan muncul juga permasalahan, seperti bertambahnya jumlah penduduk lanjut usia (lansia) produktif.

Di satu sisi, hal ini merupakan keberhasilan pembangunan di sektor kesehatan yaitu meningkatnya umur harapan hidup mencapai sekitar 70 tahun. Namun, di sisi lain bila tidak dibarengi dengan perhatian yang cukup tinggi terhadap para lansia, akan menjadi permasalahan yang kompleks di masa mendatang. Begitu juga dengan lansia yang tidak produktif akan menjadikan permasalahan tersendiri yang rumit dalam penanganannya.

Pemprov Kepri sebagai daerah yang sedang giat membangun, saat ini sedang giat dan memberdayakan para Lansia. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau, di antaranya pemberian bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi Lansia Produktif, Program Layanan Lansia Berbasis Keluarga (home care) dan Layanan Harian Lansia (day care) di rumah singgah lansia.

Kemudian, pemberian alat bantu berjalan, menyantuni para veteran dan janda veteran, Asistensi Lan-

jut Usia Terlantar (ASLUT). Seperti, berupa bantuan uang tunai untuk konsumsi harian Lansia terlantar dan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) para lansia.

Ada juga pemeriksaan kesehatan gratis pada saat kegiatan sehari bersama lansia, bantuan permakanan bagi lansia non produktif yang berada pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS – LU). Seperti di panti jompo Bahagia Bintan dan panti jompo Embung Fatimah Tanjungpinang. Sebagai puncak keterpeduliannya, diwujudkan dengan dilaksanakannya Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tingkat Provinsi Kepulauan Riau setiap tahun.

Pemprov Kepri akan terus mendorong masyarakat untuk memberikan lebih banyak perhatian kepada orang tua mereka. Sehingga, terpeliharanya nilai-nilai penghormatan dan penghargaan terhadap orang tua. Sekaligus, menghilangkan anggapan bahwa lansia hanya menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat. Tentunya upaya tersebut perlu dilestarikan sebagai wujud implementasi nilai – nilai adat Melayu yang menjunjung tinggi jasa dan pengorbanan para orang tua yang telah membesarkan anak sehingga menjadi orang yang berbudaya dan bermartabat. *** Narasi: Taufik/Dinsos Kepri Foto: Dinsos Kepri

Senam lansia bersama Kadis Sosial Pemprov Kepri Edi Rofiano di Rumah Bahagia , Bintan, dalam acara Sehari Bersama Lansia.

Kadis Sosial Pemprov Kepri Edi Rofiano berkunjung ke rumah janda veteran yang sedang sakit di Tanjungpinang.

Kadis Sosial Pemprov Kepri Edi Rofiano mengunjungi lansia pada program home care.

Monitoring Usaha Ekonomi Produktif (UEP) lansia, usaha kedai kelontong di Tanjungpinang.

Bimbingan teknis (bimtek) kepada calon penerima Program Kelompok Usaha Bersama (Kube) lansia di Tanjungbatu, Kundur.

Monitoring rumah lansia yang mendapat program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kuala Raya, Singkep Barat.

Pemeriksaan kesehatan lansia pada kegiatan Sehari Bersama Lansia di Dabo, Singkep.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 30 OKTOBER 2014

Lima Tahun Tanjungpinang Pos

15

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

KAMIS 30 OKTOBER 2014

Batam Kekurangan 33 Dokter Umum MARTUA, Batam

F-ISITIMEWA

PENGHARGAAN: Wali Kota Batam menerima penghargaan dari Malaysia pada 27 Oktober lalu. Ahmad Dahlan didaulat sebagai pengembang budaya Melayu di Batam.

Dahlan Terima Anugerah dari Malaysia

BATAM - Setelah mendapat gelar doktor dari University of Malaya (UM) Kuala Lumpur, Malaysia, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dapat anugerah lagi. Dahlan menerima penghargaan tertinggi itu, sebagai pengakuan atas kerja sama yang telah diberikan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan budaya dan warisan rumpun Me-

layu.

Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata, Rabu (29/10), mengatakan, penghargaan itu diterima Dahlan dua hari lalu. Anugerah tersebut diberikan Timbalan Perdana Menteri Malaysia, Y A B Tan Sri Muhyiddin bin Haji Mohd Yassin dalam acara DMDI di Bandar Hilir Malaka. (mbb)

BP Beri Anjuran Teknis BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mendorong peningkatan pengelolaan rumah susun (rusun). Oleh karena itu, BP akan memberikan saran teknis kepada pegawainya yang mengelola rusun tersebut.

Demikian disampaikan Direktur Pemukiman Lingkungan dan Agribisnis BP Batam Tato Wahyu.

Saran-saran yang diberukan berupa saran dalam hal pengelolaan keuangan, pembinaan para penghuni rusun, dan manajemen lainnya. Masukan itu penting dalam meningkatkan pengelolaan lebih profesional.

“Kami memberikan saran administrasi dan pemeliharaan bangunan,” ujarnya.

Sebelumnya, advice (anjuran) juga sudah disampaikan terkait pelayanan prima dan

manajemen konflik. Kali ini, saran teknis dimaksudkan untuk memaksimalkan kemampuan para karyawan.

“Pemeliharaan bangunan merupakan tugas pokok dan fungsi dalam pengelolaan rusun,” jelas Tato.

Pemeliharana penting agar rusun yang dikelola maksimal dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat. Rusun yang dikelola antara lain, rusun model tiga twin block atau 192 kamar di Sekupang, empat twin block atau 256 kamar di Batuampar, sembilan twin block atau 576 kamar di Mukakuning, dan lima twin block atau 415 kamar di Kabil. Pada tahun 2013, pengelolaan rusun BP Batam meraih penghargaan sebagai pengelola terbaik seIndonesia dari Kementerian Perumahan Rakyat. (mbb)

HINGGA saat ini, Batam masih kekurangan sekitar 33 dokter umum yang akan ditempatkan di semua Puskesmas. Permintaan akan dokter umum ini untuk memenuhi kebutuhan program rawat inap.

Wakil Walikota Batam Rudi di Puskesmas Bengkong, Rabu (29/10), minta, kebutuhan dokter ini dapat segera terpenuhi. Dengan demikian, program rawat inap akan berjalan maksimal mulai tahun depan.

“Kalau penuhi, pelayanan rawat inap akan maksimal,” ujarnya.

Kebutuhan dokter umum

ini semakin mendesak. Mengingat, BPJS untuk orang miskin segera diberlakukan.

“Kami akan menyediakan fasilitas minimal empat tempat tidur di setiap puskesmas,” ucapnya.

Kebutuhan dokter ini dianggap Rudi mutlak dipenuhi. Pasalnya, iuran BPJS itu dibiayai Pemko dari APBD. Masyarakat miskin yang dibiayai sekitar 95 ribu orang.

Alur pelayanannya, pasien dirawat dulu di Puskesmas.

Jika tidak mengungkinkan kondisinya, maka si pasien dirujuk ke rumah sakit.

“Makanya, kami butuh tiga

dokter, tiga bidan, dan tiga perawat di setiap Puskesmas,” sebut Rudi.

Bagi warga yang berkualifikasi di bidang kesehatan, seperti dokter, bidan, dan perawat, diminta untuk segera memasukkan surat lamaran.

Terkait dengan dokter spesialis, belum akan dimasukkan di Puskesmas.

Pihaknya lebih memilih mempekerjakan dokter spesialis di rumah sakit umum daerah. Selain itu, peralatan yang tersedia di Puskesmas, belum menunjang praktik kerja dokter spesialis.

“Kami penuhi dulu kebutuhan dokter spesialis di rumah

sakit daerah,” ucap Rudi.

Sekretaris Komisi IV DPRD Batam Udin P Sihaloho, mendorong pemerintah untuk meningkatkan dana insentif dokter. Dana insentif penting ditingkatkan agar pelayanan di puskesmas lebih baik.

“Tapi harus proporsional.

Dana insentif untuk dokter di wilayah pinggiran juga harus lebih tinggi,” harapnya.

Anggota komisi IV Marlon Brando meminta pelayanan Puskesmas agar lebih cepat.

Persyaratan dan prosedur juga harus dipermudah.

“Pelayanan BPJS segera diberlakukan. Administrasinya dipermudah,” harapnya. ***

29.354 Butir Ekstasi dan 11 Kg Ganja Diamankan BATAM - Posisi Batam yang strategis dimanfaatkan para pelaku penyelundupan narkoba.

Kali ini, aparat Polda Kepri menggagalkan penyelundupan narkoba jenis ekstasi dan ganja, yang dimasukkan melalui pelabuhan tikus di Tanjungsengkuang.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, Rabu (29/10),

mengatakan, Polda berhasil mengamankan lima orang tersangka. Barang bukti narkoba yang diamankan sekitar 29.354 butir dan 11,250 kilogram ganja.

“Narkotika itu diamankan dalam dua operasi yang berbeda,” ungkapnya.

Pelaku yang akan yang menyelundupkan ekstasi di-

tangkap di Pelabuhan di Sengkuang, Batuampar, pada 16 Oktober lalu. Sementara, pelaku yang membawa ganja diamankan di Pelabuhan Domestik Sekupang pada 19 Oktober.

Pelaku terkait dengan ekstasi berinisial IDW, PE, R alias YI, dan IN. Sementara itu, pelaku yang diamankan berikut barang bukti

ganja berinisial JS. Pil ekstasi tersebut diketahui dari Malaysia. Barang bukti itu dibawa ke Batam menggunakan kapal laut melalui pelabuhan tikus. Pelabuhan itu juga sering dijadikan jalur pelintasan ilegal.

“Barang bukti kemungkinan akan dikirim keluar Batam,” jelas Arman. (mbb)