TANJUNGPINANG POS INDUSTRI
TRANSPORTASI
10 PMA BARU INGIN INVESTASI DI BATAM
SUB TERMINAL BUKAN UNTUK NGETEM
PRO BATAM 8
PRO KEPRI 3
SELASA 29 OKTOBER 2013 / 24 ZULHIJAH 1434 H
Rudenim Penuh Imigran Gelap
Lilis Suryani
Lebih Puas Mandiri LILIS sudah biasa mandiri sejak duduk di bangku SMP. Tepatnya kelas 3 SMP, pemilik nama lengkap Lilis LANJUT HAL 2
RP1.800
Lawana
TANJUNGPINANG - Pihak Rumah Detensi Imigrasi Pusat Tanjungpinang menolak menerima imigran Afghanistan yang datang dari Jakarta. Pasalnya, ruang tahanan untuk imigran gelap di Tanjungpinang sudah hampir penuh. ”Awalnya, kami bisa menerima imigran ilegal asal Afghanistan yang datang dengan bermodalkan surat pencari suaka. Namun, saat ini kami tak bisa menerima lagi karena ruang tahanan sudah hampir penuh," kata Kepala Rudenim Surya Pranata, Senin (28/10). Menurutnya, jumlah imigran gelap asal Afghanis-
tan sudah mencapai 164 orang. Jumlah ini belum termasuk yang ditahan oleh pihak Imigrasi Tanjungpinang. Banyaknya imigran Afghanistan yang ditahan membuat gerah imigran asal negara lain di Rudenim. ”Sejumlah imigran gelap dari negara lain protes karena merasa tidak nyaman. Jumlah imigran gelap asal Afghanistan semakin bertambah banyak," ujarnya. Kekhawatiran imigran gelap dari negara lainnya juga mendasar, terutama imigran Rohingya. Mencegah
Lanjut ke...Hal. 2
Buruh Minta UMK Rp2,85 Juta F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
DEMO UMK: Buruh dari Bintan dan Tanjungpinang berdemo bersama di kantor Bupati Bintan menuntut UMK 2014 sebesar Rp2,85 juta, Senin (28/10).
YENDI-JENDARAS, Bintan
rasa di kawasan industri BIE Lobam, ratusan massa
USAI menggelar aksi unjuk
Lanjut ke...Hal. 2
DK FTZ Superbody
BURUH MINTA UMK RP 2,8 JUTA Dah boleh nabong lah ...
Cik Brahim
TANJUNGPINANG - Kewenangan yang diberikan kepada Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone (FTZ) Batam - Bintan - Karimun sudah sangat kuat atau superbody. Tidak saja soal perizinan, ekspor impor,
Lanjut ke...Hal. 2
Evaluasi Mustofa & Jon! BELAJAR dari persoalan penetapan kawasan hutan lindung di Batam,
Lanjut ke...Hal. 2
HM Sani
Kondisi RSUD Tanjungpinang Kian Memprihatinkan
Alat Scan Rusak, Bangunan Mulai Lapuk Ruang IGD dan ruang bedah mesti segera direnovasi. Alat scannya juga sudah rusak. MARTUNAS-ABAS Tanjungpinang HADIRNYA Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri (RSUP) Batu Delapan Atas Tanjungpinang seakan membuat pemerintah kurang memperhatikan rumah sakit yang lama seperti RSUD Tanjungpinang. Selain bangunannya yang sudah tua dan mulai lapuk hingga butuh renovasi,
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
F-DOKUMEN/TANJUNGPINANGPOS
PENDAFTARAN PASIEN : Pasien saat mendaftar untuk berobat di RSUD Tanjungpinang, belum lama ini.
beberapa alatnya juga sudah rusak dan tidak bisa difungsi-
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
kan. Akibatnya, kunjungan pasien untuk berobat ke RSUD
juga turun drastis. Direktur RSUD Tanjungpi-
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
nang, dr Eka Hanasarianto, mengakui kondisi RSUD Tanjungpinang itu. "Kalau penurunan angka kunjungan ke RSUD memang menurun drastis. Bukan karena pelayanan. Tapi karena banyak pilihan masyarakat untuk berobat di rumah sakit yang ada di Ibu Kota Provinsi Kepri ini," kata Eka Hanasarianto, usai menghadiri hari Sumpah Pemuda di Pamedan, Senin (28/ 10). Kata dia, ada tiga hal yang mendesak yang harus dibenahi oleh RSUD Tanjungpinang. Hal itu untuk membenahi pelayanan
Lanjut ke...Hal. 2
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos