Epaper Tanjungpinangpos 27 November 2014

TANJUNGPINANG POS RP1.800

KAMIS 27 NOVEMBER 2014 / 4 SAFAR 1436 H

Pembahasan Tarif Feri Batam-Tanjungpinang Alot

Penumpang Ajukan Rp 65 Ribu TARIF BARU TRANSPORTASI LAUT DI KEPRI

YUSFREYENDI, Tanjungpinang RAPAT penetapan tarif angkutan laut antara Dinas Perhubungan Kepri dengan INSA dan seluruh pemangku terkait, berjalan alot Rabu (26/11). Dari 28 trayek angkutan kapal yang dibahas, tarif feri rute Tanjungpinang-Punggur

 Lanjut ke...Hal. 2

Muramis

RUTE

TARIF LAMA TARIF BARU

Tanjungpinang-Jago (Lingga) Tanjungpinang-Karimun Tanjungpinang-Tarempa Sekupang - Karimun Sekupang-Tanjungbatu Habourbay-Karimun

Rp 240.000 Rp 180.000 Rp 450.000 Rp 85.000 Rp 135.000 Rp 108.000

Usulan Pengusaha Dinilai Keterlaluan

Rp 312.000 Rp 225.000 Rp 562.000 Rp 105.000 Rp 170.000 Rp 135.000

Sumber Dishub Provinsi Kepri

Zamzami

WACANA kenaikan tarif angkutan laut untuk kapal feri rute Tanjungpinang-Telagapunggur Batam sebesar

Rp 80 ribu mendapat sorotan

 Lanjut ke...Hal. 2

F-KELANA / TANJUNGPINANG POS

LAHAN BAKAU: Petugas BLH dan KP2KE memasang plang larangan menimbun bakau, kemarin.

Lahan Bakau Dijarah, BLH Geleng-Geleng TANJUNGPINANG- Penjarahan hutan bakau terus terjadi. Pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas KP2KE yang melakukan peninjauan di lapangan setelah menerima laporan, tampak terperangah atas luasnya lahan bakau yang dijarah. Sejumlah pejabat yang datang tampak geleng-geleng kepala seakan tak percaya dengan ulah pengusaha bandel yang

 Lanjut ke...Hal. 2

Dewi Purnama

Tuntut Ubah UMK, Pedemo Luka-Luka BATAM- Ribuan buruh melakukan mogok massal dan demo memerotes penetapan UMK 2015 dan meminta dilakukan perubahan dari Rp 2,68 juta menjadi Rp 3,2 juta sekurang-kurangnya Rp 2,9 juta. Para pedemo sebagian berkumpul di simpang Panbil Mall, Mukakuning, sejak Rabu (26/11) pagi.

Lantas ribuan buruh yang

Doa Ibu

MENGERJAKAN berbagai kegiatan kalau direstui oleh orangtua, tentu melakukannya serasa lebih ringan. Seperti yang diakui Dewi Purnama, yang selalu minta doa ibunya.

Menurut gadis kelahiran Ranai, Natuna, 6 Januari 1993 ini, sosok ibu baginya merupakan wanita yang LANJUT HAL 2

F-MARTUA / TANJUNGPINANG POS

LUKA: Buruh tampak luka-luka di wajah saat diamankan polisi di Pos jaga DPRD Batam, ketika demo meminta kenaikan UMK di Batam, kemarin.

sudah berkumpul menuju simpang Panbil Mal dengan memanfaatkan dua ruas jalan. Pedemo juga memblokir jalan dengan mematahkan pepohonan yang dibentangkan di tengah jalan serta menaruh batu-batu.

Karena jalan ditutup pedemo, aparat kepolisian tampak sibuk mengatur lalu lintas dan sebagian anggota

F-MARTUA / TANJUNGPINANG POS

DEMO: Buruh saat demo di Mukakuning, Batam, Rabu (26/11) siang.

polisi menyingkirkan batu dan kayu yang melintang di jalan.

Sambil terus berorasi, pedemo ini menuju arah Batam-

center.

"Kita tetap di sini, untuk mendesak Gubernur mengubah UMK. UMK Rp 3,2 juta

harga mati," teriak salah seorang buruh, dari atas mobil bak

 Lanjut ke...Hal. 2

Intel Korem Tangkap 6 Pengedar Narkoba

Lawana

LAHAN BAKAU DIJARAH PENGUSAHA Crite lame, tajam ke bawah je wai ...

Cik Brahim

F-ADLY BARA HANANI / TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG- Tim intel Korem 033/WP bersama unit Intel Kodim 0315 Bintan, menangkap 6 orang pengedar dan pemakai narkotika jenis ganja dan sabu-sabu. Selain mengamankan enam tersangka, TNI AD juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 4,7 juta serta 11 paket kecil sabu-sabu dan beberapa bungkus daun ganja kering serta 5 buah ponsel dan dan alat timbangan digital.

Penangkapan pertama dilakukan tim Intel Korem di Ruko Utachom Batu 5 Tanjungpinang. Di lokasi ini ada 3 orang tersangka yang ditangkap pada Selasa (25/11) sore. Masing-masing yang diamankan itu berinisial SA, BA serta IH

NARKOBA: Komandan Kodim 0315 Bintan bersama kepala BNN Tanjungpinang merilis hasil tangkapan narkoba di Markas Kodim, Batu 5, kemarin.

 Lanjut ke...Hal. 2

Menanti Interkoneksi Listrik Batam-Bintan

Isi Kulkas Busuk, Usaha Kecil Merugi Tiada hari tanpa pemadaman listrik di Tanjungpinang dan Bintan. Setiap Pilkada, calon yang akan maju selalu menjanjikan ada perbaikan di pelayanan listrik. Nyatanya, kondisi listrik di Pulau Bintan masih sangat memprihatinkan.

MARTUA, Batam

R

EALISASI in terkoneksi listrik Batam-Bintan sampai saat ini belum terlihat progresnya. Padahal, pemerintah menjanjikan 2015, daya listrik dari Batam sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Tanjungpinang

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

dan Bintan. Bahkan, masyarakat seperti tidak sabar menunggu kehadiran PLN Batam. Mereka percaya, Bright PLN Batam, mampu mengatasi krisis listrik Tanjungpinang.

Kemarahan warga Tanjungpinang terhadap

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

lemahnya pelayanan PLN selama ini ditumpahkan dalam berbagai cara. termasuk melakukan demo dengan aksi membawa barang-barang elektronik yang rusak ke kantor PLN. Bahkan, barang elektronik yang diklaim rusak akibat pemadaman bergilir, dilempar ke halaman kantor PLN. RM Ardadan, seorang warga Perumahan Gurindam Permai, mengakui dampak pemadaman bergilir yang terjadi. Dia F-DOK TANJUNGPINANG POS

KANTOR: Kantor PLN di Bakar Batu yang sering didemo warga.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

 Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

2

Polda Cari Bukti Baru Keterlibatan Agung TANJUNGPINANG- Bentrok antara polisi dengan mahasiswa di aksi demo di Mapolres Tanjungpinang, Rabu (25/11) menarik perhatian Polda Kepri.

Pada pertemuan perwakilan dari Polda Kepri dengan pihak mahasiswa dari Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM) di Polres Tanjungpinang kemarin, terungkap pihak Polda Kepri akan mencari bukti baru tentang ke-

terlibatan Agung Trianto yang disebut-sebut sebagai pemilik usaha solar ilegal yang ditangkap Kodim.

Kedatangan perwakilan Polda ini dikarenakan adanya aksi pemukulan yang dilakukan oknum polisi terhadap pedsmo dari JIM saat unjuk rasa di halaman Mapolres Tanjungpinang.

Apalagi JIM saat itu demo karena menilai penyidik seakan

tidak serius mengungkap kasus mafia solar yang sudah meresahkan masyarakat. Kapolres Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana mengatakan, pihaknya tidak cukup bukti mengenai keterlibatan oknum anggota DPRD Tanjungpinang Agung Trianto meski salah satu terdakwa bernama Tole dan Bimo mengaku usaha yang dijalaninya itu milik Agung.

Pemerintah Harus.....................dari hal 1 dari akademika kampus. Ketua Stisipol Tanjungpinang, Zamzami A Karim meminta agar pemerintah menyediakan kapal murah untuk memberikan layanan masyarakat. "Kalau tarif kapal naik dari Rp 55 ribu menjadi Rp 80 ribu, itu keterlaluan. Tidak wajar kenaikan BBM hanya berkisar 33 persen, tarif jasa justru mencapai 54 persen. Apalagi anjuran dari Menteri Perhubungan RI hanya 10 persen kenaikan tarif itu. Pikirkan masyarakat selaku konsumen," ujar Zamzami menyikapi penetapan tarif angkutan kapal TanjungpinangPunggur, Rabu (26/11).

Zamzami menilai, selama ini jasa angkutan kapal laut terkesan monopoli. Padahal, keuntungan yang diterima pengusaha itu tidak sedikit, puluhan miliar dalam setahun. Khusus angkutan kapal feri Tanjungpinang-Punggur, sehari bisa melebihi 3 ribu orang penumpang.

Tarif yang ditetapkan selama ini

sudah berat bagi masyarakat.

Sekarang, masyarakat dibebani kenaikan BBM. Ditambah lagi dengan kenaikan tarif kapal mencapai Rp 80 ribu, jelas tidak prorakyat.

"Kalau INSA ngotot pada angka Rp 80 ribu, pemerintah harus ambil sikap," tegas Zamzami.

Menurut Zamzami, Gubernur Kepri mesti menyediakan kapal murah kelas ekonomi dengan tarif murah. Alternatif lain, pemerintah memberikan kewenangan kepada PT BUP atau BUMD untuk mengoperasikan kapal murah. Selama ini, izin trayek atau angkutan kapal diberikan kepada pihak-pihak tertentu.

Sehingga terjadi praktik monopoli. Sebaiknya, pemerintah memberikan izin trayek itu kepada pengusaha yang tidak menerapkan praktik monopoli itu.

"Pemerintah harus turun tangan membela masyarakat. Tarif angkutan ini sama halnya den-

gan operasi pasar. Ketika masyarakat menjerit, pemerintah yang memberikan pelayanan itu.

Sediakan saja kapal besar dengan kelas ekonomi, buka trayek Dompak-Punggur dengan tarif murah," saran Zamzami.

Pada kesempatan lain, seorang warga Tanjungpinang, Anton mengatakan, selama ini pengusaha kapal sudah mendapat keuntungan besar dari jasa pelayanan angkutan itu. Bahkan seorang pengusaha kapal feri itu bisa mendapatkan keuntungan miliaran rupiah dalam satu bulan.

"Pemerintah jangan terbuai dengan alasan klasik dari pengusaha kapal. Toh selama ini pengusaha itu sudah dapat untung besar. Meski harga BBM naik, tarif lama juga untung.

Sekarang ngotot minta naik dalam angka besar. Serahkan saja izin trayek kapal laut itu kepada pengusaha yang lain," sebut Anton. (fre)

terbuka, dengan menggunakan pengeras suara. Selain di Mukakuning, sebagian buruh juga memilih berkumpul di Tanjunguncang, Batuaji. Sementara buruh lainnya, seperti dari McDermott, menunggu rekan-rekan buruhnya di belakang gedung DPRD Batam.

Berbeda dengan aksi sebelum-sebelumnya, kali ini, aparat kepolisian berjaga di DPRD Batam. Sementara, di depan kantor DPRD Batam, di pasang kawat berduri. Namun, hingga sekitar pukul 15.00 WIB, tidak ada aktivitas demonstrasi di depan kantor Wali Kota dan DPRD Batam.

Demikian, ratusan buruh den-

gan menggunakan roda dua, beberapa kali melewati jalan di Engku Putri itu. Mereka membunyikan suara motor dengan keras-keras, berikut klakson motornya.

Setelah sore hari aparat kepolisian membubarkan pedemo dengan paksa dengan mengerahkan mobil watercanon. Hal itu membuat para buruh panik hingga lari berpencar. Sebagian ada yang berlindung dengan masuk ke arah kantor Kejaksaan dan ada juga yang ke arah PLN Batam. Dari daerah kantor PLN Batam, aparat mengamankan beberapa enam orang butuh.

Ke enam orang buruh yang sebagian tampak sudah luka-

luka. Lantas, para buruh ini dibawa ke pos jaga di DPRD Batam.

Mereka kemudian ditanyai aparat kepolisian. Diantara mereka yang ditangkap, ada yang menggunakan baju kerja bertuliskan Profab. Hingga berita ini dibuat, aparat kepolisian dari satuan Brimob, masih berjaga-jaga disejumlah titik di Batam. Di antaranya di Batuampar, Mukakuning, Tanjunguncang, Kabil dan Mukakuning.

Kapolresta Barelang, AKBP Asep Safrudin, sempat melihat pendemo yang diamankan di pos penjagaan di DPRD Batam.

Mereka sempat meminta kepada wartawan untuk mengambil foto yang ditangkap. (mbb)

Tuntut Ubah .............................dari hal 1

Doa Ibu ....................................dari hal 1 super serta bisa mengerti berbagai permasalahan anaknya. Menurutnya, kekuatan doa ibu, sangat membantu dirinya dalam semua hal.

Di mata teman-temannya, Dewi dikenal anak yang cukup pintar. Bahkan, di ujian nasionalnya pada 2012 lalu, nilainya masuk 10 besar di tingkat SMK se Kabupaten Natuna. ''Ya, berkat dukungan mama yang selalu memotivasi aku belajar, hingga hasil yang aku peroleh cukup me-

muaskan,'' ucapnya.

Karena kedekatannya dengan ibunya, hingga saat anak keempat dari lima bersaudara ini merantau ke Tanjungpinang untuk kuliah, ia merasa kesepian. Saat berada jauh dari orangtua ini, sambungnya, ia ingin sekali berbuat sesuatu yang bisa membahagiakan orangtuanya. ''Aku belum pernah merantau, jadi sangat terasa kalau jauh dari orang tua. Tapi, aku ditelpon dan dipandu dari jauh

kalau minta diajarkan hal-hal yang aku belum bisa melakukannya sendiri,'' ucapnya.

Kini, penyuka warna coklat ini sedang fokus kuliah di Stikes Hangtuah, Tanjungpinang.

Ketika ditanya, tentang makanan kesukaan, Dewi mengaku sejak kecil ia terbiasa dengan bakso dan sate. ''Dua menu itu selalu terasa spesial sekali di lidah. Makanya aku merasa tak bosan,'' ceritanya. (jek)

Katua JIM Kepri Ary mengakui adanya pertemuan dengan pihak Polda Kepri, kemarin. ''Yang dibahas tentang kasus solar yang diduga melibatkan

seorang oknum anggota dewan Kota Tanjungpinang,'' kata Ary. Selain itu, Ary mengaku pertemuan itu juga karena adanya kericuhan dan penganiayaan

yang dialami Pedemo di Mapolres Tanjungpinang "Utusan dari Polda Kepri berjanji akan mencari bukti-bukti keterliabatan Agung dalam ka-

sus penyelewengan solar tersebut. Pertemuan tersebut juga membahas aksi pemukulan kemarin oleh oknum anggota Polres," jelas Ary. (abh)

Penumpang Ajukan ....................................... dari hal 1 (PP) belum diputuskan.

Rapat pembahasan tarif angkutan laut di Kantor Dishub Kepri dihadiri Kepala Dinas Perhubungan kabupaten/kota se-Kepri, Indonesia National Shipowners Association (INSA), Kantor Pelabuhan, KSOP dan operator kapal (agen) se-Kepri serta Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) mewakili masyarakat. Masing-masing unsur mengajukan kenaikan tarif angkutan laut bervariasi. Usulan kenaikan dari antara 20 persen sampai dengan 70 persen. Dari hasil musyawarah tersebut, kenaikan angkutan trayek disepakati antara 23 persen sampai dengan 25 persen, sudah termasuk biaya asuransi penumpang senilai Rp 2.000.

Namun, pada saat pembahasan tarif angkutan feri rute Tanjungpinang ke Punggur, INSA mengajukan tarif sebesar Rp 85 ribu atau sekitar 54 persen dari tarif lama sebesar Rp 55 ribu. Namun, kenaikan mencapai Rp 30 ribu

itu ditolak oleh BPSK sebagai perwakilan masyarakat selaku konsumen. Dari BPSK mengusulkan kenaikan tarif feri dari Tanjungpinang ke Punggur sebesar 18,18 persen atau senilai Rp 65 ribu. Bagi BPSK, kenaikan tarif feri sebesar Rp 15 ribu dari tarif lama itu dinilai wajar. Pasalnya, SK Menteri Perhubungan menetapkan kenaikan tarif angkutan hanya 10 persen untuk kelas ekonomi.

Selain itu, BPSK membandingkan kenaikan tarif pada tahun sebelumnya, dari Rp 40 ribu menjadi Rp 55 ribu. Kenaikan pada tahun lalu sebesar Rp 15 ribu karena kenaikan BBM sebesar 44,4 persen. Sementara tahun ini, kenaikan BBM hanya 33 persen.

"Wajar kalau kenaikan tarif feri itu hanya 18,18 persen atau menjadi Rp 65 ribu. Tapi, dari INSA tidak mau, mereka tetap meminta agar tarif feri Rp 80 ribu. Pertimbangkan juga nasib masyarakat kita," sebut Agus Guntur, anggota BPSK Tanjungpinang usai rapat ter-

tutup.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis menyampaikan, tarif angkutan laut di Kepri ada 28 trayek. Pada saat rapat sudah disepakati tarif angkutan laut untuk 27 trayek dengan kenaikan antara 23 sampai 25 persen, itu sudah termasuk asuransi penumpang Rp 2.000. Sedangkan untuk angkutan feri rute Tanjungpinang-Punggur belum disepakati. INSA awalnya mengajukan tarif menjadi Rp 85 ribu.

Tapi pada saat rapat, INSA menurunkan menjadi Rp 80 persen atau sekitar 54 persen dari tarif lama. Namun, usulan itu masih ditolak dari unsur lain. "INSA ngotot bertahan pada angka Rp 80 ribu untuk rute Tanjungpinang-Punggur.

Rapat kita tadi dari pukul 10.00 sampai 14.30. Pembahasan berjalan lama pada saat membicarakan tarif Tanjungpinang-Punggur. Karena belum disepakati, khusus tarif Tanjungpinang-Punggur kita serahkan kepada gubernur un-

tuk mempertimbangkannnya," jelas Muramis.

Sedangkan tarif angkutan laut untuk rute lain, Muramis mengungkapkan, sudah disepakati. Namun kesepakatan itu belum diteken oleh gubernur. Tarif yang sudah disepakati itu antara lain rute Tanjungpinang-Jago (Lingga), tarif lama Rp 240.000 naik menjadi Rp 312.000, Tanjungpinang-Karimun tarif lama Rp 180.000 naik menjadi Rp 225.000, TanjungpinangTarempa tarif lama Rp 450.000,naik menjadi Rp 562.000, Sekupang (Batam) ke Karimun tarif lama Rp 85.000 naik menjadi Rp 105.000, SekupangTanjungbatu tarif lama Rp 135.000 naik menjadi Rp 170.000 dan Harbourbay (Batam) ke Karimun tarif lama Rp 108.000 naik menjadi Rp 135.000. "Untuk kapal perintis dan RORO tidak ada kenaikan tarif. Kecuali RORO dari Punggur-Tanjunguban, naik 16 persen. Kenaikan tarif itu sudah termasuk asuransi Rp 2.000," sebut Muramis. ***

Intel Korem .................................................... dari hal 1 yang ketiganya masih berusia 18 tahun. Tiga remaja ini ditangkap saat menghisap ganja di dalam warnet. Lantas, tim gabungan mengamankan satu paket kecil ganja kering dari SA yang masih duduk di bangku salah satu SMA Negeri di Tanjungpinang. Setelah kasusnya dikembangkan, malam harinya tim gabungan intel menangkap SP alias gepeng di Jalan Pemuda tepatnya di depan mini market Zoom.

Tidak sampai di situ, dua orang lagi ditangkap di tempat berbeda. HD (24) di tangkap di rumahnya di jalan pramuka lorong Madura, dengan barang bukti 2 paket besar ganja kering. Sementara itu Gepeng pun mengaku pernah memakai sabu-sabu, dan membeli ganja dari HD. Dengan keterangan tersebut akhirnya HD berhasil ditangkap oleh tim gabungan intel, berikut barang bukti nya.

Setelah berhasil menangkap HD, lantas pria berinisial GH juga diamankan. Lalu tim intel Korem memburu AP. Hanya saja, AP berusaha kabur dengan lari ke hutan bakau. Dari rumah AP, petugas mengamankan uang tunai Rp 4,7 juta serta sabu-sabu berbobot yang terbagi dalam 14 paket kecil.

Setelah tersangka diamankan bersama barang buktinya, lalu dilimpahkan ke pihak

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang dan BNN Provinsi.

Menurut Dandim 0315 Bintan Letkol Inf Charles Sagala, pihaknya belum bisa memastikan apakah kawanan ini termasuk golongan pemakai atau pengedar. ''Para tersangka ini kita diserahkan ke BNN untuk pengembangan. Pengungkapan kasus ini juga kita lakukan dengan menggandeng BNN," jelas Charles. (abh)

Lahan Bakau .................................................. dari hal 1 nekat menimbun lahan bakau dan membangun di atas lahan itu. Lahan bakau yang ditimbun itu berada di wilayah Kampung Bugis, Senggarang.

Selain petugas BLH dan KP2KE, tampak juga petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang. Lokasi penimbunan bakau ini lokasinya di sebelah lahan milik PT BMS. Karena didatangi aparat, aktivitas penimbunan lahan bakau itu langsung terhenti, dan pekerjanya langsung lari pada Selasa (25/11) siang.

Sementara itu, Insan Pemerhati Masyarakat (Inpas) Kepri yang turut menindaklanjuti perkara tersebut akan melapor ke polisi terkait penjarahan hutan bakau itu.

Karena penjarahan hutan

Bakau itu, pihak lurah setempat juga sudah menyurati BLH, KP2KE dan Ke Satpol PP. Staf Kepengurusan Izin BLH Tanjungpinang Yong Ferry saat ditanya tentang aktivitas pembangunan di lahan bakau itu menyebutkan, aktivitas itu ilegal dan tidak ada izinnya. ''Ini ilegal, tidak ada izinnya dan ini lahan bakau,'' ucap Yong Ferry.

Lurah Kampung Bugis, Ridwan Budo juga mengaku tak tahu siapa yang paling bertanggung jawab atas perbuatan pidana lingkungan hidup itu.

Saat didatangi aparat, aktivitas penimbunan lahan bakau itu tak langsung terhenti. Pengecoran fondasi juga masih dengan tak bersalah dikerjakan oleh para pekerja di lapangan. Bahkan Pengawas Lapangan aktivitas penimbunan itu, Wandi sem-

pat muncul usai dipasangnya plang larangan bertuliskan Bab IV pasal 15 Perda Kota Tanjungpinang nomor 2 tahun 2013 tentang Izin Penimbunan Lahan.

Wandi yang datang di lahan bakau itu sempat kebingungan saat ditanya petugas dari staf Bidang Kehutanan dan ESDM, Dinas KP2KE. Akhirnya, Wandi dengan terbata-bata menyebutkan lahan itu milik seorang pengusaha ternama.

Kasubid Bidang Penindakan dan Pencemaran BLH, Yong Ferry juga membenarkan hal yang sama. Meski penimbun telah mengajukan permohonnan izin kepada BLH Tanjungpinang, tetap saja izinnya belum ada.

"Mana ada mereka izinnya.

Baru pengajuan. Seharusnya ada izin dulu. Baru buat kegia-

tan," terang Ferry.

Sementara itu, Ketua Insan Pemerhati Masyarakat (Inpas) Kepri, Kapten Indra yang turut menindaklanjuti perkara tersebut berencana bila plang tersebut bersifat mandul, akan melaporkan perusakan hutan bakau itu kepada pihak kepolisian.

Karena penjarahan hutan bakau itu dianggapnya sudah sangat berlarut-larut.

"Saya sudah layangkan surat ke Hengky pada 28 Oktober lalu, tapi tidak ada respon. Cuma mau nanya ini peniubunan ulah siapa. Karena lokasinya berdekatan dengan perusahaannya.

Sekarang siapa yang bertanggungjawab. Pak lurah saja tidak tahu. Lahan bakau kok dirusak, Cristian Ronaldo saja menanam pokok bakau," ujar Kapten kapal itu. (ika)

Isi Kulkas .......................................................................................................................... dari hal 1 harus menghadapi permasalahan yang ditimbulkan pemadaman bergilir. Alat-alat elektroniknya banyak yang rusak. Kondisi prikologis anak dan istri juga teganggu, sama seperti dengan warga Tanjungpinang dan Bintan, setiap menunggu malam.

Mereka selalu dihantui ancaman pemandaman listrik. Kondisi pemadaman listrik pada malam hari, lebih merepotkan Ardadan dan istrinya.

"Anak rewel kalau sudah mati lampu. Saya dan istri, sama dengan tetangga yang lain. Kami selalu was-was. Kami seperti paranoid dengan listrik," cetus dia.

Mereka juga harus menghadapi masalah alat elektronik, seperti televisi, AC dan kulkas, yang cepat rusak. Pada saat tertentu, akibat pemadaman listrik yang kerap terjadi, mereka harus merelakan barang-barang elektroniknya itu, harus direlakan, jadi rongsokan.

"Ada kulkas, AC dan televisi yang harus kami relakan jadi rongsokan. Saat listrik mati ikan daging yang ada di kultas tentu membusuk. Dunia usaha juga lesu dan banyak yang gulung tikar," kata dia.

Sekalipun dia menyiapkan

genset, namun tetap saja itu menjadi tantangan sendiri bagi dia dan keluarganya. Risiko terhadap barang elektronik juga tetap tinggi, karena arus yang dihasilkan tidak stabil. Di sisi lain, waktu tidur terganggu untuk berjaga-jaga, menunggu listrik hidup dan kemudian mematikan mesin genset.

"Mungkin, kami harus mengeluarkan anggaran lebih besar, untuk listrik dibanding saudarasaudara di Batam. Kami harus bayar ke PLN dan mengeluarkan dana untuk operasional genset," cetus dia.

Saat itu dia mulai berfikir untuk mengajak masyarakat Tanjungpinang, melakukan class action, terhadap PLN Tanjungpinang. Mereka geram dengan janji-janji PLN Tanjungpinang terkait listrik. Dia juga mulai tidak berfikir soal tarif, jika aliran listrik ke Tanjungpinang, melalui interkoneksi dari Batam.

"Kami tidak khawatir soal tarif.

Bagi kami listrik hidup dengan stabil. Dibanding alat elektonik yang rusak," sambung pria dengan anak satu ini.

Ardadan hanya satu dari puluhan ribu warga, yang merasa dirugikan PLN Tanjungpinang.

Ini dibuktikan reaksi masyarakat,

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

saat bicara tentang listrik. Bahkan Juni 2014 lalu, ribuan warga yang marah akibat pemadaman listrik, menunjukkan amarahnya.

Mereka membawa puluhan alat elektronik, seperti televisi dan kipas angin, yang rusak yang disebut akibat pemadaman-pemadaman listrik. Barangbarang itu kemudian dilempar ke halaman kantor PLN dari luar pagar.

Kondisi ini yang menyebabkan, warga Tanjungpinang, merindukan �pangeran� Bright PLN Batam. Kini, Bright PLN seperti pangeran yang dinantikan Tanjungpinang, untuk memberikan cahaya, atas harapan warga ibu kota, selama ini. Baik jurnalis, pejabat di Tanjungpinang hingga warga biasa, kerap melontarkan pertanyaan, kapan mulai intekoneksi dirasakan warga.

Bahkan Pemerintah Kepri melalui Gubernur, HM Sani, harus turun tangan, mendukung ketersediaan lahan, membangun jaringan kabel, pendukung interkoneksi. Dimana, perjuangan dijalankan, karena jaringan listrik, akan melewati lahan yang masuk hutan lindung, di Bintan.

Sementara bagi masyarakat Batam, awalnya rencana itu

mendapat reaksi yang kurang positif. Wakil rakyat di Batam, memberikan reaksi keberatan, sebelum surplus daya, dapat terwujud. Mereka awalnya menghawatirkan, interkoneksi, akan berdampak pada ketersedian listrik Batam.

Namun, dengan campur tangan Gubernur Kepri, HM Sani dan Wagub Kepri, Soerya Respationo, mampu mendorong percepatan interkoneksi BatamBintan. Perjuangan dengan keikutsertaan Pemprov, berlangsung tahun 2010.

Sani menemui Direktur PLN, Dahlan Iskan, yang kemudian menjadi mantan Menteri badan usaha milik negara (BUMN). Pertemuan yang kemudian dilanjutkan pertemuan di Jakarta, menghasilkan komitmen, interkoneksi listrik Batam dan Bintan. "Besok juga kita sampaikan terkait dengan listrik kepada Pak Jokowi.

Kami juga ingin memastikan, gas dari Natuna mengalir ke Batam, sebelum ke Singapura," ungkap Sani, sehari sebelum berangkat ke Jakarta, untuk pertemuan dengan Presiden RI, Joko Widodo, Minggu (23/11) lalu.

Bright PLN Batam juga membuka tangan, untuk membantu Pulau Bintan. Interkoneksi ini,

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

menjadi langkah lebih cepat, dibandingkan jembatan Babin, yang lebih dulu menjadi wacana. Bright PLN Batam juga menyiapkan diri, dalam meningkatkan kapasitas produksinya. Namun sebelum interkoneksi Babin tahun 2015 mendatang terwujud, Bright PLN Batam, sudah menerangi Belakang Padang.

Seakan menjawab keraguan masyarakat, Bright PLN Batam, terus melakukan pembangunan pembangkit. Daya yang disiapkan, untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan pelanggan, terus dilakukan. Termasuk, pembangunan pembangkit, akan menjawab tantangan, atas kebutuhan dua pulau dengan empat pemerintahan kedepan, yaitu Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Pemprov Kepri.

Sekretaris Perusahaan Bright PLN Batam, Agus Subekti juga memberi keyakinan atas kemampuan mereka. Diperkirakan, listrik di Batam surplus 400-500 Mega Watt (MW). Sementara, analisis beban di Bintan hanya sekitar 74 MW. Walau pertumbuhan pelanggan di Batam naik 12,3 persen per tahun.

"Dengan jumlah pelanggan sekitar 226 ribu di Batam, listrik tidak akan mengalami kekuran-

gan daya," ucap dia optimis.

Kondisi saat ini, PLN Batam memiliki suplay daya juga dari PLTU Tanjung Kasam, sekitar 25 MW. Bahkan, saat ini PLN sudah menyiapkan pembangkit dengan kapasitas 120 MW. Jika pembangunan sudah selesai, makan daya akan disalurkan ke Bintan dan Tanjungpinang.

Bahkan, PLN Batam sudah mengantisipasi kebutuhan untuk 10 sampai 20 tahun kedepan.

Seperti pengakuan juru bicara PLN Batam, Chairul Saleh, mereka sudah menyiapkan PLTG Tanjung Uncang, PLTGU Tanjung Uncang, Gardu Induk Tanjung Uncang dan transmisi 150 KV yang menghubungkan Sagulung-Tanjung Uncang.

Termasuk, rencananya, pipa gas bawah laut Pulau PempingTanjung Uncang sepanjang 13,5 km, memasok gas dari sumur gas di Natuna ke Batam. Pipa gas ini akan melayani energi untuk PLTGU Tanjung Uncang, yang berkapasitas 2 X 42,5 MW. Sedangkan PLTG Tanjung Uncang berkapasitas 2 X 35 MW. Direktur Utama Bright PLN Batam, Dadan Kurniadipura, saat berbincang dengan petinggi media di Batam dan Tanjungpinang, memberikan gambaran

optimis atas intekoneksi Babin.

Dia menyebutkan upaya mereka untuk selalu membenuhi kebutuhan daya Batam dan ke depan, juga ditambah Pulau Bintan. "Kapasitas pembangkit terus ditingkatkan. Juni 2015, kabel bawah laut sampai Tanjung Uban, selesai," kata Dadan, dalam forum group discussion di kantornya.

Ya, PLN Batam menunjukkan, siap dengan kemampuan daya.

Belakang Padang yang masuk wilayah administrasi Batam, namun distribusi listrik dilakukan PLN Persero cabang Tanjungpinang, lebih dulu mendapat sentuhan Bright PLN Batam.

Walau Bright PLN Batam menerima tantangan, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Bintan dan Tanjungpinang, namun interkoneksi, diyakini tidak mengganggu ketersediaan listrik Batam. Bright PLN Batam, menjaga eksistensi dan menerima sebagai perusahaan operator listrik percontohan bagi pelayanan listrik secara nasional ke depan. "Kita juga tidak ingin melupakan masyarakat Batam diluar kawasan FTZ. Kita bangun jaringan distribusi 20 kV dari Batam ke Belakang Padang," jelas dia.***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

3

Pembahasan APBD 2015 Dikebut

Disdik Kelola Rp 700 Miliar TAUFIK, Tanjungpinang DPRD Kepri menggesa pembahasan APBD 2015 supaya tidak meleset waktu pengesahannya. Dewan sendiri menargetkan, 15 Desember mendatang APBD sudah disahkan.

"Kami kebut pembahasannya karena tidak ingin terlambat pengesahan serta evaluasi di Kemendagri," terang Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, kemarin.

Rencananya, Senin (1/12) nanti sudah masuk nota keuangan untuk dibahas oleh dewan bersama pemerintah. "Setelah nota keuangan, komisi akan rapat bersama dengan seluruh mitranya untuk pembahasan anggaran kegiatan. Sekarang masih pra pembahasan dan evaluasi masing-masing SKPD," paparnya.

Pembahasan anggaran juga sudah terkonsep. Dimana besaran pos-pos anggaran setiap SKPD juga sudah diketahui. Jadi tinggal bongkar pasang programnya saja. Secara global, nilai anggarannya sudah ada. Sebagai contoh, Dinas Pendidikan akan diberi dana sebe-

sar 20 persen sesuai UU atau sekitarRp700miliardari perkiraan APBD Kepri yang mencapai Rp 3,5 triliun.

Sedangkan Dinas Kesehatan 10 persen atau sekitar Rp 350 miliar dan yang selanjutnya adalah alokasi anggaran untuk lanjutan proyek multiJumaga Nadeak years (tahun jamak) seperti Jembatan Dompak dan RSUP. Jumaga optimis, APBD Kepri tidak akan terlambat pengesahannya. Selain nilainya hampir sama dengan tahun lalu, banyak program lanjutan yang akan mendapat alokasi dana tambahan di tahun depan.

"Paling tinggal yang rutin saja. Proyeksi kami rutin akan diberi porsi sekitar 30 persen dari

APBD," tukasnya.

Terpisah, Kasi Pendidikan Tinggi (Dikti) Disdik Kepri, Fansuri mengatakan, anggaran beasiswa untuk tahun 2015 juga sudah termasuk dalam nilai itu. Beasiswa sendiri terbagi atas dua kategori, yakni kemitraan dan non kemitraan. "Kemitraan itu yang pembiayaannya penuh dari awal sampai selesai kuliah. Sedangkan non kemitraan sifatnya pengajuan proposal dan nominal bantuan juga sudah ditetapkan," jelasnya.

Disinggung mengenai besaran beasiswa atau pembagian kuota bagi mahasiswa umum dengan pejabat atau Pegawai Negeri Sipil (PNS), Fansuri menerangkan, jumlah untuk mahasiswa umum tetap lebih banyak dan besar dibanding PNS atau pejabat.

"Soalnya selama ini PNS atau pejabat sangat sulit mendapat izin belajar. Jadi pengalaman yang sudah-sudah hanya beberapa saja atau bisa dibilang puluhan orang saja yang ikut. Sedangkan untuk yang mahasiwa umum mencapai ribuan," paparnya. ***

Fondasi Monumen Diuji Laboratorium TANJUNGPINANG - Fondasi Monumen Bahasa Penyengat akan diuji di laboratorium Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri. Uji lab tersebut untuk memastikan kekuatan fondasi sebelum proyek ditenderkan tahun 2015.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Arifin Nasir mengatakan, uji lab tersebut merupakan hasil rapat antara Dinas PU Pemprov Kepri, Dinas Kabudayaan Pemprov Kepri, Konsultan Perencana dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri.

Rapat diadakan tiga hari sejak, Senin (24/11) hingga Rabu (26/11) kemarin. Pembahasan seputar progres pembangunan, kajian teknis hingga konstruksi.

Semuanya ini diperlukan untuk mengetahui berapa persen pembayaran yang akan dibayarkan kepada kontraktor dan berapa lagi anggaran yang diperlukan untuk melanjutkan pembangunan monumen tersebut.

Sedangkan Heru Sukmoro, Kadis PU Provinsi Kepri mengatakan, ia sudah pernah turun ke Penyengat untuk melihat konstruksi monumen tersebut.

Usai melihatnya, ia menilai perlu melakukan uji

teknis fondasi monumen. "Untuk memastikan kemampuan fondasi. Kekuatan fondasi harus terukur kuat mengingat menara yang akan dibangun tinggi, juga kekuatan angin," ujarnya, barubaru ini.

Arifin tetap mengupayakan agar monumen tersebut bisa dilanjutkan tahun depan. "Karena itu saya berharap BPKP bisa membahas secepatnya dan sudah ada kesimpulan. Sehingga masih sempat dibahas di APBD 2015 nanti," ujarnya kepada wartawan di Hotel Comfort Batu 10 Tanjungpinang usai membuka Sosialisasi Perda LAM, Rabu (26/11).

Dijelaskannya, hasil pertemuan itu sangat membantu. Apalagi 3 orang pegawai BPKP sangat profesional. Mereka banyak memberi masukan.

"Kita menunggu bagaimana pertemuan ini menghasilkan rekomendasi untuk pembangunan monumen bahasa ke depan," bebernya.

Saat ini, pihak konsultan perencana sudah menghitung biaya pembangunannya. "Sudah ada angkanya. Tapi saya belum bisa menyampaikannya. Sebab, rapat belum siap. Kita menunggu BPKP,� bebernya. (mas)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

4

Imbas Kenaikan Harga Bensin dan Solar

Pengecer Bingung Patok Harga Mitan TENGKU, Lingga

ribu per drum. Padahal, harga minyak tanah bersubsidi tidak ada mengalami kenaikan harga.

Harganya tetap Rp 5.000 per liter,” kata salah seorang pengecer BBM, yang minta namanya dirahasiakan, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (25/11).

Menurutnya, KUD Penuba terlalu tinggi menaikan harga minyak tanah. Agen beralasan, harga minyak tanah dinaikkan karena ada biaya pengiriman dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) Junaidi di Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat. Mobil tangki

PARA pengecer di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, keberatan dengan kenaikan harga minyak tanah atau mitan, yakni sekitar Rp 70.000 per drum oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Penuba yang berperan sebagai agen resmi. Pasalnya, minyak tanah merupakan BBM bersubsidi yang harganya tidak dinaikkan oleh pemerintah pusat pada 18 November lalu.

“KUD Penuba menaikan harga minyak tanah sekitar Rp 70

yang mendistribusikan terimbas harga bensin yang mengalami kenaikan harga. Malah, kenaikan harga bensin Rp 2.000, tidak sebanding dengan kenaikan harga minyak tanah yang dinaikkan harganya.

“Kalau naik Rp 10.000 sampai Rp 20.000, kami masih bisa terima. Tapi kalau kenaikannya hingga Rp 70.000, kami bingung menjualnya ke masyarakat dengan harga eceran,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pengelola KUD Penuba Zakaria saat dikonfirmasi mengatakan,

pihaknya belum ada menetapkan harga minyak tanah untuk pedagang eceran. Memang, rencana kenaikan minyak tanah akan diberlakukan menyusul naiknya biaya transportasi.

“Setahu saya belum diputuskan. Nanti saya tanya dulu pengurus KUD,” ucapnya.

Namun, sambung Zakaria, jika KUD sudah memutuskan kenaikan sebesar Rp 70.000, ia akan melakukan rapat dengan pengurus koperasi dan mengundang SPBB Junaidi, pihak kecamatan, dan pengecer BBM. ***

Penerima RTLH Juga Dapatkan Bantuan Lain

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

JALAN BERLUMPUR: Beginilah kondisi jalan Sambau-Senempek saat ini. Warga di desa itu meletakkan papan di atas lumpur agar sepeda motor warga bisa melalui jalan ini. Pemkab Lingga baru memulai pengaspalan jalan akhir tahun ini.

LINGGA - Selain menerima uang tunai sekitar Rp 17 juta, warga penerima bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga mendapatkan bantuan lainnya yang dikemas dalam program Pengentasan Kemiskinan (Taskin).

Bantuan untuk nelayan akan diberikan dalam bentuk alat tangkap untuk nelayan, bibit tanaman untuk petani, kesehatan, dan pendidikan.

“Penerima RTLH menda-

patkan pemasangan listrik, beasiswa, dan kesehatan,” kata Kepala Dinas sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lingga Muslim kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (19/ 11).

Bantuan lain yang diterima yang warga penerima bantuan RTLH dilakukan oleh SKPD terkait. Bantuan untun nelayan disalurkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),

Mengajar Jangan Hanya Mengharapkan Uang

Guru Harus Menjadi Idola bagi Anak Didik LINGGA - Seorang guru penting menjadi idola bagi peserta didik. Dengan menjadi idola, maka seorang guru akan mudah membimbing peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.

“Untuk menjadi idola, ada lima E yang harus dipedomi seorang guru, yakni etika, estetika, edukatif, energik, dan energies (selalu siap),” kata Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabu-

paten Lingga Tengku Julia Asparida, di sela-sela kegiatan motivasi guru di Hotel Prima Inn, Dabo Singkep, Rabu (26/11).

Seiring tingginya gaji yang guru diperoleh guru saat ini, masyarakat malah memburu profesi ini sebagai peluang untuk meningkatkan taraf hidup. Akibatnya, ada guru yang hanya sekedar menjalankan tugas demi memenuhi kewajiban.

“Dalam kegiatan ini, kami memberikan motivasi dan wawasan mengenai pola belajar

Tengku Julia Asparida

mengajar kepada para guru agar lebih menyenangkan bagi siswa,” ujar Julia.

Disdikpora Lingga sengaja memilih guru dengan masa tugas kurang dari empat tahun, untuk yang mengikuti kegiatan ini. Berdasarkan penilaian yang dilakukan PMPTK Disdikpora Lingga, guru-guru yang masa tugasnya masih rendah, kurang memahami tugas dan fungsinya dalam mendidik para peserta didik.

“Kami bisa memaklumi kalau mereka kurang termotivasi dalam menjalankan tugas.

Karena umumnya, mereka menjadi seorang guru hanya karena tuntutan pekerjaan,” ucapnya.

Ia berharap, dengan pemberian motivasi oleh ahli yang diundang menjadi narasumber, wawasan para guru pemula ini menjadi terbuka. Sehingga, para guru memiliki keinginan agar lebih profesional.

“Secara langsung, guru yang mengikuti kegiatan motivasi ini diharapkan lebih profesional dan mutu pendidikan di Lingga diharapkan akan meningkat,” harap Julia. (tir)

bantuan bibit tanaman dari Dinas Perkebunan, pemasangan instalasi listrik dari Dinas Pertambangan dan Energi, dan pendidikan oleh Disdikpora dan Dinas Kesehatan.

“Sesuai nama programnya, pemerintah berupaya agar masyarakat sasaran ini tidak hanya memiliki rumah yang layak huni. Namun, peningkatan dari aspek sosial lainnya,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan di

lapangan, pelaksanaan RTLH sudah mulai berjalan. Warga yang telah mendapatkan uang untuk membangun rumah.

Dari puluhan desa yang berada di Kecamatan Singkep, Singkep Barat, Singkep Pesisir, dan Kecamatan Lingga, hanya Desa Langkap yang belum menerima pencairan bantuan RTLH. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dicairkan,” harap Muslim. (tir)

KEHILANGAN

IKLAN BARIS

STNK a.n DIAH PERMAWATI No.Pol : BP 3054 BM No. Rangka : MH1JFB117CK308761 No. Mesin : JFB1E1306713 Honda

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : M A N S U D @ N I K O I . C O M

Peserta yang Lulus TKD Hanya 566 Orang dapat memastikan jumlah pelamar yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya. Berdasarkan aturan, untuk satu formasi, jumlah peserta yang mengikuti Tes Kemampuan Bidang (TKB) sebanyak tiga kali jumlah formasi.

Misalnya, dalam satu formasi dibutuhkan hanya 10 orang, maka peserta yang berhak mengikuti TKB sekitar 30 orang.

Dalam arti kata, sisanya gugur sesuai peringkat atau rangking.

“Nanti dari Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) yang menentukan peserta yang lolos ke tahap berikutnya,” ucap Syamsudi.

Dua materi ujian dari lima pilihan untuk TKB, pihaknya masih melakukan koordinasi

DI BUTUHKAN segera

1. Therapist 2. Pramuniaga 3. Cleaning Service

SYARAT : Perempuan (1,2,3) Penampilan Menarik (1,2) Pendidikan terakhir min SLTA/SMK/AKPER (1) Pendidikan terakhir min SLTA/sederajat (2) Pendidikan terakhir min SD (3) Umur maks. 25 thn (1,2) Umur maks. 30 thn (3) Pengalaman lebih diutamakan Jujur dan Telaten Mengajukan surat lamaran yang dilampirkan : Daftar riwayat hidup Fotocopy ijazah terakhir Fotocopy KTP Foto terbaru ukuran 3x4 berwarna

Green Beauty Clinique Komp. Bintan Centre Blok II B / 14 Tanjungpinang, Bintan - Kepulauan Riau

Telp. 0771 - 442233 Lamaran diterima paling lambat tgl 30 November 2014

KEHILANGAN KEHILANGAN STNK MOBIL & PAJAK JL. DI. PANJAITAN RT.04, RW.III, KEL. KOTA PIRING KEC.TPI TIMUR, TG.PINANG, NOMOR POLISI (B 7130 JP), NO.RANGKA : MHF11KF80Y0063380, MRK : TOYOTA, TIPE : KF 80

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 4 Orang Karyawati Di Hotel Joyo Resort Syarat : 1. Usia maxs 26 tahun 2. Minimal Lulusan SMU/ SMK Sederajat 3. Bisa bekerja sama dalam tim 4. Meminati di bidang Perhotelan 5. Menguasai sedikit Bahasa Inggris 6. Sehat Jasmani dan Rohani Para Peminat siapkan lamaran dan hubungi

Hp. 0812 7006 756 F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

HASIL TES: Peserta TKD melihat hasil tes dari Tv di luar ruang ujian, Rabu (26/11).

dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi dan Pemprov Kepri.

HUB

RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

Tg Pinang : Batam : Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

: ABENG

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK

GARANSI PRODUK 10 TAHUN

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

“Ujian TKB masih dikoordinasikan,” ucapnya. (tir)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

SUPER TRUSS

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

LINGGA - Dari 2.017 peserta yang lulus seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), hanya sekitar 566 orang atau 29 persen yang dinyatakan lulus Tes Kompetensi Dasar (TKD). Namun, pihak Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) belum bisa memastikan peserta yang lulus TKD bisa mengikuti ujian selanjutnya.

Hal itu diungkapkan Kepala BKD Kabupaten Lingga Syamsudi kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (26/11).

“Untuk data detailnya, saat ini masih dalam pengerjaan.

Nanti kalau sudah selesai, akan kami sampaikan,” ujarnya.

Meski begitu, sambung Syamsudi, pihaknya belum

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

LOWONGAN KERJA

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

5

KEMISKINAN

8.579 KK Terdaftar Penerima PSKS KARIMUN - Sampai Selasa (25/11) siang, masyarakat Karimun belum menerima kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karimun Indra Gunawan menjelaskan, telah tercatat sebanyak 8.579 Kepala Keluarga (KK) di Karimun yang akan menerima dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) dari pemerintah pusat.

Setiap KK akan mendapat Rp 400 ribu. “Tetapi belum dapat dibagikan sekarang ini karena belum masuk ke Kantor Pos,” terang Indra Gunawan, Selasa lalu.

Dikatakannya, proses pencairan dana itu sama dengan proses pencairan bantuan langsung tunai (BLT) beberapa tahun lalu. Pencairannya di Kantor Pos terdekat sesuai dengan tempat tinggal si penerima. Bisa di Kantor Pos Meral, Karimun dan Kundur.

"Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan Kantor Pos Karimun untuk pencairan ini. Bagaimana tata pencairannya dan kapan akan dibagikan, nanti kita ketahui,” tambah Indra Gunawan.

Jumlah penerima dana PSKS sama dengan jumlah penerima BLT. Tidak ada yang berubah. Proses pendataan atau yang menentukan itu adalah pemerintah pusat, bukan pemerintah daerah. “Kami hanya melaksanakan prosesnya saja. Pencairan pun tidak di Pemkab, tetapi di Kantor Pos,” bebernya. (yon)

WIRAUSAHA

Kelemahan Pelaku UKM, Tak Survei Pasar KARIMUN - Sedikitnya 30 orang pelaku usaha kecil menengah (UKM), Selasa (25/11) malam lalu mengikuti pelatihan Tata Cara Pengembangan Usaha di Hotel Aston, Karimun.

Peserta pelatihan berasal dari 12 kecamatan. Mereka adalah pelaku UKM di tempatnya. Jadi setiap kecamatan terwakili. Peserta mengikuti pelatihan tiga hari.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Karimun M Hasbi mengatakan, narasumber atau pemateri berasal dari Kementerian Koperasi dua orang dan satu orang dari Karimun. Proses pembelajaran berlangsung padat sejak pagi hari sampai malam.

Materi yang diberikan berupa pengembangan usaha, pemasaran hasil usaha, managemen usaha, cara pemasaran kewirausahaan, cara pemasaran dalam pertumbuhan, tahap kedewasaan produk, modifikasi pasar sasaran, modifikasi produk, modifikasi kontrol dan kualitas. Serta modifikasi bauran pemasaran, pengertian kewirausahaan, produksi hingga stategi pengembangan ekonomi. “Pelatihan ini dalam rangka menyiapkan pelaku UKM Karimun menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA),” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (26/11).

Dijelaskan M Hasbi, nantinya usai pelatihan ini pelaku UKM akan mengetahui tata cara berwirausaha dan sebelum memulai apa saja yang harus diketahui, seperti modal, peluang usaha itu sendiri dan wawasan untuk berusaha.

Narasumber kegiatan itu, Senata Prayujana dari Kementerian Koperasi mengatakan, pelaku UKM di Karimun hanya tau membuka usaha saja. Tidak pernah survei kebutuhan pasar.

“Kesalahan dalam usaha, pelaku tidak pernah tempat usaha dan gajinya tidak dihitung sebagai modal usaha. Mereka taunya usahanya untung. Berpikir ke arah yang lebih baik atau target pemasaran produk berikutnya sangat minim,” jelasnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BARANG BUKTI : Penyidik Sat Reskrim Polres Karimun membuka terpal muatan rotan tanker MT Jembar Hati untuk dijadikan contoh barang bukti disaksikan pegawai DJBC Karimun, Rabu (26/11). Dua kru tanker ini sudah ditetapkan jadi tersangka.

Nasib Pemilik Barang Tunggu ”Kicauan” ABK

Dua Kru Penyelundup Rotan Jadi Tersangka ALRION, Karimun PENYIDIK Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Karimun Kanwil Khusus Kepri menetapkan dua tersangka penyelundupan rotan asal Palembang yang diangkut tanker MT Jembar Hati.

Kedua tersangka adalah Kepala Kamar Mesin (KKM) dan Mualim MT Jembar Hati jadi tersangka. Nakhoda MT Jembar Hati melarikan diri dan ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO) Bea Cukai.

“Pemeriksaan masih dilakukan mencari bukti baru dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain,” ujar Kabid Pe-

nyidikan DJBC Karimun, Budi Santoso SH, Rabu (26/11).

Ketika disinggung apakah pemilik barang dapat dijadikan tersangka, ia belum memastikannya. “Untuk status pemilik barang, tergantung pengakuan kedua orang tersangka. Kalau mereka menyebutkan bahwa si A adalah pemilik barang yang sah, penyidik akan memeriksa orang yang dimaksud dan jika cukup bukti akan dijadikan tersangka,” tegasnya.

Penyidik belum dapat memastikan ada tersangka lain. Sebab, proses penyidikan masih berjalan. Penyidik Bea Cukai melakukan penyidikan pelanggaran Un-

PRO - ANAMBAS

dang-Undang Kepabeanan yang dilakukan kru MT Jembar Hati. “Tersangka bisa saja bertambah jika keterangan dua orang tersangka saat ini menyebutkan nama atau pihak lainnya,” tambahnya.

Seluruh kru kapal sudah dimintai keterangan. Disimpulkan dua orang yang layak dijadikan tersangka. Meskipun demikian, proses penyidikan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

MT Jembar Hati dicegah Patroli Bea Cukai bermuatan ratusan ton rotan, Jumat (21/11) lalu di perairan Tanjung Berakit. Pada SIB tertulis, tujuan kapal ke Batam dari Palembang .

Ratusan pria, Sabtu (22/11) dini hari

mendatangi Kanwil DJBC Khusus Kepri Karimun melakukan protes dan meminta MT Jembar Hati dilepaskan atau diizinkan berlayar kembali.

Dijelaskan Budi, penyidik Polres Karimun memproses penyidikan pada ratusan pria yang datang ke Kanwil DJBC Kepri. “Kami hanya sebatas membantu saran dan pendapat saja,” ungkapnya.

Rabu (26/11) kemarin, penyidik Polres Karimun membuka terpal muatan MT Jembar Hati dan mengambil beberapa rotan untuk dijadikan barang bukti. Belum diketahui apakah unsur penyelundupan ekspor rotan sudah terpenuhi atau tidak. ***

Cuaca Buruk, Pelayaran Diminta Waspada

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

BERSANDAR : Karena cuaca buruk, kapal kargo bersandar di Pelabuhan Tarempa.

ANAMBAS - Cuaca buruk di Perairan Anambas beberapa hari terakhir, membuat para operator pelayaran mulai berpikir dua kali untuk menjalankan aktivitasnya.

Beberapa kapal penyeberangan dari Pelabuhan Tarempa menuju beberapa daerah di luar pulau tidak beraktivitas. Begitu juga pengusaha pelayaran untuk urusan bongkar muat.

Masing-masing pemilik kapal berpikir dua kali untuk beroperasi mengingat saat ini cuaca buruk menerjang perairan Anambas.

Bahkan kondisi cuaca juga tidak menentu. Sehingga para pemilik kapal memilih tidak beroperasi sampai kondisi cuaca benar-benar bersahabat.

Namun demikian, kegiatan bongkar muat di pelabuhan Tarempa tetap berjalan.

“Bongkar muat tersebut sudah berlangsung selama dua hari,” ujar Iwan, salah satu buruh angkut pelabuhan yang dijumpai koran ini, Rabu (26/11) kemarin di dermaga bongkar muat.

Ia mengatakan, pihaknya hanya bisa menunggu sampai kapal beroperasi dan cuaca kembali membaik. Meski barang yang diangkutnya yaitu ikan yang akan dikirim ke Tanjungpinang akan membusuk, mau tidak mau harus menunggu kapal beroperasi.

"Kalau cuaca seperti ini, kayaknya kapal ditunda dulu berangkat. Tapi kami sebagai buruh

Beras Bulog Berkutu 95 Ton Dikembalikan ke Pusat RONI, Anambas BERAS miskin (raskin) yang didistribusikan Bulog ke Anambas menuai masalah. Seorang warga Anambas, merasa kecewa ketika menerima beras kusam dan berdebu.

“Kusam. Banyak dedaknya dan ada kutunya," ujar warga yang enggan namanya dikorankan, kepada koran ini, Rabu (26/ 11) kemarin.

Menurutnya, raskin dengan kualitas rendah itu dikirim berturut-turut. Warga penerima manfaat raskin sebenarnya protes dengan kualitas raskin yang dibeli mereka Rp 1.600 per kilogram. Satu kepala keluarga (KK) dapat 16 kg.

"Tapi sepertinya keluhan warga tidak direspons pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam alur distribusi raskin itu," tambahnya. Dikatakannya, beras seperti itu, yang kualitas rendah sebenarnya tidak layak untuk didistribusikan. Namun Bulog bersikukuh raskin kualitas rendah itu tetap distribusi kepada warga.

Padahal raskin tersebut diangkut dari gudang Bulog.

Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Anambas Abdul Haris juga mendengar keluhan warga tentang masalah beras subsidi yang diterima masyarakat.

Sebelumnya dia sudah mengecek ke lapangan beserta warga menuju gudang beras Bulog yang berada di Desa Antang, Kecamatan Siantan guna mengetahui secara langsung kondisi beras yang diterima oleh warga tersebut.

Setelah tiba di gudang Bulog, ia menilai kondisi beras tersebut masih layak untuk dikonsumsi warga. "Kenyataannya mungkin ada perbedaan. Oleh karena itu, kalau sampai di sana itu tidak bagus, kita minta dikembalikan untuk selanjutnya ditukar dengan yang bagus,” katanya.

Haris mengatakan, untuk beras yang sudah dibersihkan masih layak dikonsumsi seperti beras Jawa Timur. "Untuk beras Sulawesi, kita minta pihak Bulog Anambas membersihkannya juga karena beras tersebut masih bagus," katanya.

Untuk beras yang sudah dipisahkan ataupun sudah tidak layak konsumsi, ia meminta beras

tetap melakukan bongkar muat.

Yang penting semua barang sudah dimuat,” tambahnya.

Akibat cuaca di perairan Anambas yang tidak menentu, hingga kemarin juga berpengaruh bagi jadwal keberangkatan feri Seven Star Island dan VOC Batavia yang melayani rute Tanjungpinang-Tarempa.

"Jadwal feri pun tidak menentu diakibatkan pengaruh cuaca.

Sehingga kapal tidak bisa kita pastikan sesuai jadwal seperti biasanya," kata Staf Perhubungan Laut Dishub Anambas, Endang, beberapa waktu lalu.

Selain pengaruh cuaca, tambahnya, pihak agen kapal feri juga bergantung kepada jumlah

penumpang. Jika penumpang sedikit, maka keberangkatan feri akan ditunda.

Sementara itu, Syahbandar Pelabuhan Tarempa menginstruksikan jasa pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan karena tidak menentunya cuaca di Perairan Anambas.

Sebelumnya pihak syahbandar juga mengatakan, beberapa kapal masih melakukan aktivitas pelayaran menuju Tarempa. Pihaknya memprediksi, cuaca laut masih kondusif untuk melakukan aktivitas pelayaran selama beberapa hari ke depan.

Mereka diminta tetap waspada dengan cuaca yang tidak menentu sekarang ini. (ron)

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPRI AREA TANJUNGPINANG

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) AREA TANJUNGPINANG NO : 020.PM/MATPI/2012 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT.PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepulauan Riau Area Tanjungpinang.

Khususnya pelanggan yang berada di Rayon Kota Tanjungpinang. Sehubungan ada pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi 20 KV, maka akan diadakan Pemadaman Aliran Listrik sementara pada : No.

Hari / tanggal

PEKERJAAN

RAYON

Kamis

Pergeseran tiang di Jl. Kuantan dan

Kota

JAM

PEMADAMAN Penyulang / LBS LOKASI

09.00 s/d Penyulang Akasia

1 27 November 2014 pendirian tiang di Tanjungpinang 13.00 WIB / LBS Kota Piring Jl. DI. Pandjaitan

Sabtu

2 29 November 2014

Pergeseran tiang di Kota 09.00 s/d Jl. Ir. Sutami Tanjungpinang 13.00 WIB

Jl. DI. Pandjaitan KM 6 s/d 8, Jl. Kuantan, Jl. RE. Martadinata, Jl. Peralatan, Jl. Wonosari dan sekitarnya

Penyulang Anggrek

Jl. Dr. Sutomo, Jl. Tugu Pahlawan, Jl. Sunaryo, Jl. H. Agus Salim, Jl. Rumah Sakit, Jl. Diponegoro, Jl. H. Tuah, Jl. Hasanuddin, Jl. Thabib, Jl. Yusuf Kahar, dan sekitarnya

Penyulang Flamboyan

Jl. Ir. Sutami Atas, Engku Putri, Basuki Rahmat, Pramuka, Pemuda, Sei Jang, R. Ali Haji dan sekitarnya

F-ISTIMEWA

BERKUTU : Beras bulog berkutu dibagikan ke warga.

tersebut untuk dikembalikan.

"Beras yang tidak layak konsumsi ada 95 ton yang rencananya akan dikembalikan. Sebab beras tersebut selain tidak layak konsumsi, ada juga beras yang tidak utuh alias patah-patah, berkutu, berbatu serta sudah tidak enak lagi,” ucapnya.

Haris menambahkan, Pemkab Anambas sudah melayangkan surat kepada pihak Bulog pusat dan mereka sudah membalasnya dan siap untuk mengganti beras itu.

“Beras ini nantinya secepat mungkin diganti. Soalnya pihak Bulog pusat sudah membalas surat kepada kita bahwa mereka siap mengganti. Mereka pun juga

menyampaikan permintaan maaf atas kondisi beras Bulog tersebut,” tambah Haris.

Selain itu, Pihak PemkabAnambas sebelumnya meminta kepada pihak Bulog yang berada di pusat agar terlebih dahulu memilah beras yang akan dikirimkan ke daerah-daerah.

Kepala gudang Bulog Anambas Tarmizi mengatakan, keluhan akan kelayakan beras Bulog tersebut sudah diupayakan secara optimal dari pihaknya.

“Tidak jarang kita langsung turun tangan untuk repro ratusan ton beras Bulog yang masuk untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat,” katanya.***

Sabtu

Pergeseran tiang di

Kota

09.00 s/d

3 29 November 2014 Jl. Engku Putri, Tanjungpinang 14.00 WIB Jl. Basuki Rahmat

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Demikian kami sampaikan dan mohon Maaf atas ketidaknyamanan dalam penggunaan energi listrik selama pekerjaan perbaikan berlangsung. Atas pengertiannya diucapkan terima kasih.

Tembusan - Asman TE, Asman KIT, Asman PA. - PLTD AIR RAJA dan SUKA BERENANG - Rayon Kota Tanjungpinang - Koordinator DCC Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

6

BPKKD KEPRI RAIH JUARA II LOMBA PADUAN SUARA MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ke-43. Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui sekretariat Korpri menggelar beberapa kegiatan rutin, diantaranya lomba paduan suara antar-Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintahan Kepri.

Lomba yang dibuka secara resmi oleh Asisten III Adiminstrasi Umum Pemprov Kepri ini, diselenggarakan, Selasa (25/11) di aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak. Dalam lomba tahun ini, ada lima SKPD yang dinobatkan sebagai juara atau pemenang lomba paduan suara.

Juara pertama diraih oleh Dinas Kelautan Perikanan (DKP), selanjutnya di peringkat dua ada Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD). Instansi yang dipimpin Agus Ferijanto ini tahun lalu hanya meraih peringkat lima, dan tahun ini berhasil naik ke posisi kedua atau juara dua untuk lomba paduan suara antarpegawai di lingkungan Pemprov Kepri.

Lalu di tempat ketiga ada Dinas Perhubungan serta juara keempat dan kelima masing-masing diraih oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kepri. ***

Pegawai BPKKD Kepri saat tampil di panggung lomba paduan suara antar-SKPD di lingkungan Pemprov Kepri sempena HUT Korpri ke-43.

Narasi: Taufik - Foto: BPKKD Kepri

PENAMPILAN TIM BPKKD KEPRI SAAT MENYANYIKAN LAGU DI ATAS PANGGUNG LOMBA PADUAN SUARA ANTAR-SKPD.

Foto bersama para pegawai BPKKD Kepri saat lomba paduan suara tahun 2013 yang meraih juara kelima.

Pegawai BPKKD yang juga anggota paduan suara berfoto bersama sebelum tampil.

Penampilan tim paduan suara BPKKD Kepri.

Anggota paduan suara dari BPPKD Kepri berpose sebelum tampil di atas panggung lomba paduan suara.

Tim paduan suara BPKKD Kepri sesaat sebelum tampil di lomba paduan suara antar-SKPD.

Foto bersama para pegawai BPPKD usai lomba paduan suara antar-SKPD sempena HUT Korpri ke-43.

Tim paduan suara BPKKD Kepri saat lomba tahun 2013 silam.

Tim Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) saat pengambilan nomor urut penampilan.

Rina Hermawati SE MM (dua dari kanan) bersama para pegawai BPPKD Kepri disela lomba paduan suara.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

7

2015, BPK Audit Keuangan Desa BINTAN - Pemkab Bintan tahun 2015 mendatang akan mengeluarkan kebijakan soal pengggunaan anggaran terhadap aparatur Desa.

Ke depan berdasarkan UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa, laporan pertanggungjawaban terhadap penggunaan anggaran aparatur desa juga akan dilakukan audit.

Wakil Bupati Bintan H Khazalik saat membuka rapat kerja bersama seluruh aparatur camat, lurah dan kepala desa di Hotel Sahid Resort Batu 38, menjelaskan, pengguna anggaran desa juga akan dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Meskipun petunjuk UU No.6 tahun 2014 tentang Desa tersebut belum kita terima seperti apa

wacananya, namun Pemkab Bintan saat ini terus melakukan sosialiasi kepada aparatur desa agar nanti setelah disahkan aturan ini tidak kelabakan," terang H Khazalik, Selasa (25/11).

Persiapan yang dilakukan Pemkab Bintan saat ini terus memberikan sosialisasi serta pemahaman dalam persiapan menyambut UU tersebut.

Dengan memberikan bimbingan teknis kepada perangkat desa di Bintan, ia yakin tahun 2015 mendatang jajaran aparatur desa sudah terbiasa dan memahami seperti apa membuat laporan yang nanti akan diberikan kepada BPK. "Selama ini, juga tetap kita audit melalui Inspektorat. Bagi saya tidak ada masalah. Memang kita

ketahui setiap menggunakan anggaran negara harus dilakukan audit walau sekecil apapun," timpalnya.

Soal mampu atau tidak mampu, ia sangat yakin aparatur desa di Bintan pasti bisa. Apalagi ini juga suatu aturan yang meski mereka patuhi.

Diakuinya lagi, selama ini desa memang tidak diaudit oleh BPK

karena tidak menggunakan dana secara langsung dari APBN. Namun dengan adanya UU tersebut, kepala desa yang mengajukan pendanaan dan disetujui langsung secara otomatis wajib diperiksa oleh BPK. Oleh karena itu, kepala desa harus akuntabel baik dari segi perencanaan maupun pelaporan.

Hal ini sesuai dengan UU No.17

tahun 2013 tentang Keuangan Negara. "Kita masih menunggu kepastian pengalokasian anggaran desa dari Pemerintah pusat.

Hingga saat ini belum ada petunjuk yang tegas,” bebernya.

Untuk itu, saat ini Pemkab masih mengupayakan ke pusat agar Juplak (Petunjuk pelaksanaan) dan Jukpnis (Petunjuk Teknis) bisa segera diberikan pusat. (adi)

Asmen dan Mandor Tipu Bos Rp 85 Juta Karang Taruna Kecewa BINTAN - Asisten manager (Asmen) berinisial SR (53) dan mandor berinisial NG (30) yang bekerja disebuah cabang perusahaan perkebunan milik PT Numbing Jaya di Kawal Kecamatan Gunung Kijang, berhasil diamankan pihak kepolisian Polsek Gunung Kijang karena telah melakukan penipuan hingga PT Numbing Jaya mengalami kerugian Rp 85 juta.

Kedua tersangka penipuan mengaku hanya menjalankan perintah dari atasannya. Tersangka NG yang bertindak sebagai man-

dor di lapangan dalam mengakomodir para pekerja mengaku hanya menjalankan perintah dari tersangka SR. Sedangkan SR juga mengaku, diperintahkan managernya yang berada di Medan berinisial SL. Kapolsek Gunung Kijang AKP M Sibarani melalui Kanit Reskrim Ipda Purbowo mengatakan, kedua tersangka masih ditahan di ruang tahanan polsek. “Saat ini kita masih menyelidiki lebih lanjut keterlibatan SL yang diduga sebagai otak dari penipuan tersebut,” ujar

Purbowo, Rabu (26/11).

Mereka mau mengikuti perintah SL karena takut diberhentikan bila melawan perintahnya. “Kita masih menyelidikinya. Berdasarkan informasinya, SL yang berada Medan telah mengundurkan diri sejak, 30 Oktober lalu," ungkap Purbowo.

Modus penipuan yang dilakukan kedua tersangka, SR memerintahkan NG untuk mengatur skema permainan di lapangan dengan melakukan penggandaan data waktu bekerja karyawan ser-

ta jumlah karyawan yang aktif.

Sehingga data yang dilapor tersangka NG kepada SR untuk diserahkan kepada pihak perusahaan adalah data fiktif.

Data palsu itu akan membuat kedua tersangka mendapatkan keuntungan karena karena jumlah karyawan digelembungkan serta hari kerja karyawan juga digandakan. Mengetahui banyak kejanggalan tersebut, managemen perusahaan melalui audit data. Perbuatan mereka pun terbongkar. (adi)

500 ............................................................. dari halaman 8 Bintan Lamidi. Meskipun tampak teratur, namun pejabat nomor satu di Kabupaten Bintan tersebut menilai kurangnya persiapan pembagian KPS yang dilakukan di halaman Kantor Pos Kijang pagi itu.

Politikus Partai Golkar Provinsi Kepri tersebut, sesekali menenangkan warganya di Bintim mengingat kondisi cuaca pagi itu panas. Ditambah lagi mereka hanya dilayani satu orang petugas.

"Beruntung masyarakat kita ini santun-santun. Sepertinya kurang kesiapan dari pihak kantor pos saat," ujarnya kepada wartawan di sela-sela meninjau pembagian

KPS di Kawasan Bintan Timur.

Pegawai kantor yang minim membuat Ansar Ahmad ikut juga membantu mensosialisasikan kepada warga yang belum mengerti arti dan fungsi dari KPS tersebut nantinya.

"Kartu ini berbeda dengan kartu KBS. Kalau kartu KBS itu program Pemkab Bintan. Salah satunya kalau bapak ibu sakit, bisa dibawa untuk berobat di rumah sakit. Sementara KPS yang dibagikan sekarang ini salah satunya untuk mengambil subsidi beras," kata Ansar menjelaskan.

Lurah Kijang Kota Muhammad

Sofyan mengaku, pembagian KPS tersebut akan berlangsung sampai, 2 Desember mendatang.

Ia menjelaskan, KPS tersebut selain dapat dimanfaatkan untuk program subsidi beras, di dalam kartu tersebut juga tersimpan tabungan sebesar Rp 400 ribu per Kepala Keluarga (KK).

Ia mengimbau agar warga Kijang Kota pada khususnya yang mendapatkan kesempatan atas kepemilikan KPS ini, masih punya kesempatan hingga, 4 Desember mendatang. Bisa langsung diambil setiap jam kerja di Kantor Pos, Cabang Kijang Bintan Timur ini.

"Pembagian kartu ini (KPS, red). berdasarkan databesa dari BPS Kepri. Jadi memang benarbenar warga yang sangat membutuhkan bantuan," tutupnya.

KPS ini dibuat Kementrian Sosial RI agar ke depan masyarakat yang turut mendapatkan kartu ini, mampu merasakan manfaat dari program subsidi beras.

Kartu ini untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah. Selain itu, KPS juga dapat digunakan untuk mendapatkan manfaat program Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). (adi)

Disduk ....................................................... dari halaman 8 "Ada 25 penghuni rumah masih menggunakan KTP Siak yang bukan merupakan KTP Bintan.

Semuanya merupakan KTP luar Bintan. Mereka juga belum melapor dan mengurus untuk pindah KTP Bintan," terangnya.

Razia tersebut merupakan sosialisasi untuk perekaman KTP-elektronik. Jika pendatang belum melapor kepada RT, maka disarankan melapor dan mengurus surat pindah sesuai dengan domisili tempat tinggalnya.

Sebagian mereka mengaku bekerja di Tanjunguban. Ada yang bekerja serabutan dan juga ada yang bekerja di perusahaan di kawasan Lobam.

“Namun kita tetap meminta

mereka untuk melakukan pendataan. Hal ini untuk mencegah adanya tindakan pidana atau keamanan. Kalau mereka melakukan tindak pidana dan kita tidak mengetahui identitasnya, maka akan sulit di amankan," jelasnya.

Ia menambahkan, maraknya peristiwa tindak pidana yang saat ini banyak terjadi di Bintan juga menjadi perhatian. Karena dengan tidak melapor dan memiliki identitas, bisa saja kelompok-kelompok teroris atau pelaku pidana masuk ke Bintan.

"Kita harus antisipasi hal tersebut. Untuk itu kita lakukan sosialisasi. Tapi kalau kedapatan masih membandel, kita akan beri sanksi," tambahnya.

Kepala Seksi Trantib Kecamatan Bintan Utara Mashudi mengatakan, warga yang tidak memiliki KTP Bintan belum seluruhnya didata. Karena sebagian besar pendatang yang merupakan pekerja dan pelajar yang kos tidak ada di tempat saat razia kemarin ini.

"Kebanyakan rumah yang kita data penghuninya pas lagi ada.

Tapi beberapa rumah dan koskosan kami lihat dalam keadaam sepi dan tertutup. Menurut informasi, penghuninya adalah pelajar yang saat ini sedang sekolah dan juga pekerja yang sedang masuk pagi," terangnya.

Dengan razia ini, pihak kecamatan juga menggali informasi tentang banyaknya warga yang be-

lum ber KTP Bintan, apakah pelayanan kecamatan yang kurang baik atau masyarakatnya enggan mendaftarkan diri.

"Ini juga untuk koreksi kami dalam pelayanan KTP. Jika mereka tidak sengaja tidak mendaftar, maka itu murni kesalahan mereka," jelasnya.

Salah satu warga yang tidak memiliki KTP Bintan yang didata mengatakan, dirinya memang belum mendaftar karena menganggap KTP-nya masih berlaku.

Penduduk asal Batam ini mengaku bahwa Batam dan Bintan dekat sehingga tidak perlu mengganti KTP. "Kan masih Kepri juga bang," jawabnya singkat dengan tidak ingin disebut namanya.***

Warga......................................................... dari halaman 8 Menunggak setahun saja, masyarakat pasti akan terbebani dengan denda. Hal inilah yang membuat warga Toapaya Asri, tepatnya warga Perumahan Lembah Damai Asri di RT/5-RW/2 resah.

Ketidaktahuan dimana SPPT tersebut, membuat warga semakin bingung. Usut punya usut, ternyata SPPT ini lancar diterbitkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekaayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bintan. Sayangnya penyalurannya yang tertahan.

Hampir setiap hari, warga berkumpul hanya membahas masalah SPPT yang tidak pernah sampai ke tangan mereka. Bahkan beberapa kali coba mendatangi rumah ketua RT, namun

sang ketua RT mereka tidak pernah ada di rumah. Sempat sekali dijumpai, ternyata pernyataan pak RT, SPPT sudah dikembalikan ke kelurahan.

Puluhan warga di Perumahan Lembah Damai Asri, Kelurahan Toapaya Asri, Bintan menunggak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) selama tiga tahun. Penunggakan pajak ini ternyata bukan karena warga tidak membayar, namun surat pajak atau yang dikenal SPPT tidak pernah sampai ke tangan warga.

"Setahu saya cuman yang tahun 2011 saja yang ada. Sejak tahun 2012 sampai sekarang belum ada kami terima SPPT-nya," ujar Alex warga Perumahan Lembah Damai Asri kepada Tanjung-

pinang Pos, Rabu (26/11).

Berhubung SPPT ini diterbitkan DPPKAD Bintan, ternyata masalah ini membuat Kadis DPPKAD Bintan, Adi Prihantara kaget. Pasalnya setiap tahun SPPT PBB ini diterbitkan menjelang akhir tahun.

"Kalau belum terdaftar wajar jika belum menerima. Tapi kalau sudah pernah membayar lalu tiga tahun tidak dapat SPPT, ini ada yang salah ketika penyaluran SPPT," tegasnya.

Sebab menurut Adi, SPPT itu dikirimkan oleh dinasnya ke kelurahan untuk diteruskan ke masing-masing ketua RT dan dibagikan ke warga. Karena kalau ini tidak sampai, SPPT pasti tidak terbayar.

"Saya akan cek ke kelurahan dan RT tersebut," janji Adi. Dikonfirmasi ke Misgirun, selaku Ketua RT/5-RW/2 Kelurahan Toapaya Asri, ia mengaku memang pernah menerima SPPT tersebut. Namun sempat menumpuk di rumahnya dan tidak sempat tersalurkan ke masyarakat.

"Seingat saya sudah ada juga yang saya salurkan ke perumahan itu, melalui orang developer," akunya.

Namun dari beberapa warga mengatakan, SPPT ini sempat tertahan di rumah Ketua RT lalu dikembalikan ke kelurahan karena Misgirun sendiri tidak menyalurkan SPPT PBB yang merupakan kewajiban masyarakat setiap tahunnya.***

dengan Edi Rofiano

BINTAN - Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Provinsi Kepri, Mentereng Sakti siap menyurati Gubernur Kepri HM Sani terkait Kadinsos Kepri Edi Rofiano, yang dinilai memanfaatkan kesempatan Hari Bulan Bakti Karang Taruna di Provinsi Kepri.

"Kami sangat kecewa terhadap sikap dan tindakan beliau yang sengaja memanfaatkan kesempatan atas Hari Bulan Bakti Karang Taruna belum lama ini,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Mentereng Sakti kecewa melihat banyak pemberitaan di media massa bahwa pelaksanaan bulan bakti dalam rangka hari jadi Karang Taruna belum lama ini seolah-olah diselenggarakan Dinsos.

"Jujur saja, susah payah kami mengajukan anggaran kegiatan itu ke pusat. Sehingga keluar Rp 30 juta untuk kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna,” bebernya.

Tapi, uang tersebut dipaksa diserahkan ke Dinsos dengan alasan anggaran tersebut akan digunakan bersama untuk kegiatan bulan bakti Karang Taruna.

Bukan malah merangkul Karang Taruna, Dinsos sengaja merekrut anak-anak Pramuka untuk diajak ikut bergabung bersama melakukan bakti sosial.

"Jujur sangat kecewa. Mengapa sosok seorang pejabat bisa mengambil tindakan yang seperti ini. Padahal, ini pekerjaan Karang Taruna, bukan anak-anak Pramuka. Atas tindakannya ini,

kami siap menyurati Pak Gubernur agar beliau diberi teguran," cetusnya dengan nada tinggi.

Selaku Majelis Pertimbangan Karang Taruna Provinsi Kepri, pihaknya sudah berencana bersama pengurus Karang Taruna provinsi maupun kabupatenkota akan mengusut masalah tersebut.

Agar ke depan Karang Taruna tidak lagi menjadi penonton.

Justru Karang Taruna yang harus berbuat di tengah masyarakat banyak.

"Kami akan melakukan musyawarah internal pengurus Karang Taruna mengusut masalah ini.

Besar harapan kami agar beliau juga dapat teguran dari Pak Gubernur," tutupnya. (adi)

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

DALMASRI 21.76 %

KHAZALIK 20.53 %

AGUS W

LAKSAMANA

18.97 %

INDRA S

8.80 %

4.93 %

BOBBY 2.49 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 15,774 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

APRI SUJADI 22.34 %

Disduk Razia Warga Pendatang Miliki KTP Luar Bintan

TERIMA KPS: Salah satu warga Kijang Kota Bintim usai menerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di halaman Kantor Pos Kijang, Rabu (26/11).

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Bintan bersama pegawai Kecamatan Bintan Utara dan Kelurahan Tanjunguban Kota, menggelar razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) terhadap warga pendatang di Kampung Cendrawasih, Rabu (26/11).

Dari puluhan rumah yang dilakukan pemeriksaan, 25 penghuni rumah dan kos-kosan tidak memiliki KTP Bintan.

Mereka memiliki KTP daerah asalnya, ada yang dari Batam, Sumatera dan Jawa.

Kasubag Program Disdukcapil Bintan Sutrisno mengatakan, razia tersebut dilakukan karena berdasarkan informasi dan pengamatan mereka, banyak warga pendatang yang tidak memiliki KTP.

 Lanjut ke Hal 7

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

JENDARAS, Bintan

500 Warga Bintim Terima KPS

BINTAN - Sekitar 500 warga Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur telah menerima Kartu Perlindungan Sosial, Rabu (26/ 11) di Kantor Pos Cabang Kijang Bintan Timur. Pembagian KPS di halaman Kantor Pos Cabang Kijang, dipantau langsung Bupati Bintan H Ansar Ahmad didampingi Seketaris Daerah (Sekda)

 Lanjut ke Hal 7

Tiga Tahun Warga Toapaya Tak Bayar PBB

Warga Bingung, Ternyata SPPT Menumpuk di Kelurahan

F-ISTIMEWA

TAK BAYAR PBB: Pemilik rumah di Perumahan Lembah Damai Asri Kecamatan Toapaya belum membayar pajak PBB.

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah kewajiban bagi seluruh warga negara yang sudah memiliki rumah pribadi. Sebagai wajib pajak, tentu masyarakat tidak ingin menunggak PBB yang nilainya bervariasi, atau sesuai dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dari masing-masing rumah.

TAUFIK, Bintan

 Lanjut ke Hal 7

04.27

11.51

17.54

15.16

19.07

KAMIS 27 NOVEMBER 2014

2015, BUMD Dibantu Modal Rp 4,1 M Belum Ada Target Bantu PAD DESI LIZA P, Tanjungpinang

BAHAGIA: Zai Istiqomah Efitri tampak bahagia dengan dua anaknya yang lahir di tanggal dan bulan sama, tapi tahun berbeda.

Foto diambil Selasa (25/11).

F-KELANA/TANJUNGPINANG POS

Kakak dan Adik Lahir di Hari Guru

Bolehlah Jadi Guru Nak Ya....

Pasangan suami istri Briptu Firman Abdullah dan Zai Istiqomah Efitri tidak ada yang berprofesi sebagai guru. Hanya, tanggal 25 November lalu yang merupakan Hari Guru dirasakan istimewa bagi pasangan ini. Kenapa?

MOHAMMAD INDRA KELANA,Tanjungpinang

PT. BINTANG LIMA ABADI PENYALUR PEMBANTU RUMAH TANGGA DAN BABY SITTER HUBUNGI :

Telp. 0778 - 468067 Flexi. 0778 - 7090730 HP. 0813 1822 7730 PIN BB. 2382B6FE KOMPLEK LEGENDA MALAKA BLOK A6, NO.12 BATAM

a, di hari yang istimewa buat para guru yang dulu mendapat julukan ”Umar Bakri” itu, pasangan ini juga merasakan bahagia. Sebab, anak kedua

Y

 Lanjut ke Hal 10

PT Tanjungpinang Makmur Bersama yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, akan mendapat dana segar lagi dari Pemerintah Kota Tanjungpinang 2015 mendatang. Dana segar dalam bentuk penyertaan modal itu akan diberikan dalam angka cukup signifikan, yakni mencapai Rp 4,1 miliar.

Dalam sejarah BUMD Tanjungpinang yang dibentuk sejak 2010 lalu, baru tahun depan penyertaan modal paling besar diberikan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Sebelumnya, dari empat tahun berdiri, penyertaan modal baru mencapai Rp 3,5 miliar.

Sekretaris Dearah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono, kemarin mengatakan, peny-

ertaan modal Pemko Tanjungpinang sudah merupakan amanat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2007. Bahkan, seharusnya, dikatakan Riono, lima tahun setelah berdiri, penyertaan modal dari Pemko sudah mencapai Rp 10 miliar.

“Artinya Pemko harus menyertakan modal berkisar Rp 6,5 miliar lagi. Tetapi karena ABPD Pemko mengalami penurunan, penyertaan modal yang disepakati hanya Rp 4,1 miliar,” jelas Riono.

“Kami tetap mengalokasikan anggaran untuk penyertaan modal, tapi tidak sesuai perda yang ditetapkan karena keterbatasan dana,” tambahnya lagi.

Belum Ada Proyeksi Sumbang PAD Meski penyertaan modal cukup besar, namun feedback atau timbal balik yang diproyeksikan untuk mem-

Artinya Pemko harus menyertakan modal berkisar Rp 6,5 miliar lagi.

Tetapi karena ABPD Pemko mengalami penurunan, penyertaan modal yang disepakati hanya Rp 4,1 miliar.

Riono, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang.

Riono berikan sumbangan pada pendapatan asli daerah (PAD) belum ada. Itu diakui Riono. Dikatakannya, BUMD masih dalam tahap pembenahan dan belum mampu sumbang PAD. Sebenarnya, jika merujuk pada Perda Nomor 4 tahun 2007 tentang BUMD, sudar diatur, sharing labanya 40 persen disetorkan untuk PAD. Kemudian, 40 persen untuk struktur permodalan

dan pengembangan usaha serta 20 persen lagi untuk pembinaan usaha kecil menengah.

Hanya, tentu akan ada sharing laba, jika memang ada laba yang bisa dibagi. Lantas kalau rugi? Dalam pasal 13 tentang pembubaran dan likuidasi, keberadaan BUMD bukan tidak mungkin dibubarkan.

Ada satu klausul yang

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

10

UMRAH Undang Mohammad Nuh

Yuk, Ikuti Bulang Linggi Road Race Gubernur Cup 2014 TANJUNGPINANG - Ratusan pebalap Kepri dan sejumlah pebalap nasional akan bertanding di sirkuit non-permanent Dompak-Tanjungpinang, Sabtu (29/11) sampai Minggu (30/11) ini. Kejuaraan terbuka Bulang Linggi Road Race memperebutkan piala Gubernur Kepri itu menyediakan total hadiah puluhan juta.

“Sampai hari ini sudah hampir 200 pebalap yang mendaftar ke panitia di Komplek Bintan Center Batu Sembilan, Tanjungpinang,” ujar Mamat yang biasa disapa Cik Mat, Panitia penyelenggara Bulang Linggi Open Road Race Gubernur Cup 2014 di kantor redaksi Tanjungpinang Pos, Rabu (26/ 11).

Mamat menjelaskan, pendaftaran kejuaraan road race Bulang Linggi Gubernur Cup 2014 sudah dibuka, sejak, Sabtu (22/11) lalu. Pendaftaran bagi peserta kejuaraan road race ditutup, Kamis (27/11) ini. Kelas yang dipertandingkan dalam event Bulang Linggi Gubernur Kepri Cup tahun 2014 ini antara lain MP1 open, MP2 open, MP3 Kepri, MP4 Kepri, SP1 Bebek 2 tak tune up 130 CC (underbone), SP2 Bebek 2 tak standar 120 CC open, SP3 bebek 2 tak standar non-prestasi, Bebek free for all (FFA) open dan Bebek FFA non-prestasi.

Untuk pendaftaran, lanjut Cik Mat, peserta bisa menghubungi 085263610835 atau 08127770221.

Pendaftaran terakhir, Kamis (27/11) ini.

Pada kesempatan lain, Plt Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Kepri, Usep Rahmat S menyebutkan, direncanakan kejuaraan Bulang Linggi open road race Gubernur Cup 2014 akan dibuka secara langsung oleh Gubernur Kepri, H Muhammad Sani. Kejuaraan road race tersebut merupakan ajang pembinaan bagi pebalap atau atlet muda berbakat di Provinsi Kepri.

“Melalui kejuaraan road race ini lahir pebalap Kepri yang berprestasi dan profesional. Melalui kejuaraan road race ini juga, IMI Kepri berharap agar generasi muda dan masyarakat Kepri menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” demikian dituturkan Usep Rahmat.

Pemimpin Perusahaan Harian Tanjungpinang Pos, Arga Permadi menyambut positif terhadap kejuaraan road race Bulang Linggi tersebut. Menurut Arga, kejuaraan road race tersebut merupakan pembinaan generasi muda guna meminimalisir balap liar yang terjadi selama ini. Untuk mengarahkan generasi muda ke olahraga prestasi, sebaiknya Pemprov Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang membangun sirkuit permanen. Sehingga, pembinaan pebalap muda dan berbakat bisa dilakukan lebih baik lagi.

“Untuk kejuaraan Bulang Linggi ini, kami akan menurunkan Q-Be Tanjungpinang Pos Racing Team dengan beberapa pebalap muda,” tambah Arga. (fre)

TANJUNGPINANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Kabinet Indonesia Bersatu, Mohammad Nuh akan menghadiri acara Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) Academic Camp Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Jumat (28/11) besok. Kegiatan ini akan berlangsung di Sahid Bintan.

Wakil Rektor I UMRAH, bidang akademik, kemahasiswaan, dan kerja sama, Firdaus LN, Selasa (26/11) mengatakan, kehadiran Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh November ini pasti akan terasa istimewa bagi para mahasiswa penerima Bidikmisi. Diketahui, Mohammad Nuh merupakan penggagas program Bidikmisi

Bolehlah...............dari hal 9 F-HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

TEKEN MOU: Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul SPd menyaksikan penandatanganan kerja sama penanggulangan bencana saat kegiatan penyusunan kontinjensi, Rabu (26/11).

BPBD Gelar Rapat Persiapan Kontinjensi SENGGARANG- Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang menggelar rapat persiapan penyusunan kontinjensi pada Rabu (26/11) di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang.

Kegiatan ini digelar untuk fasilitasi penguatan kapasitas kesiagaan daerah apabila terjadi bencana. Penyelenggaraan penanggulan bencana meliputi serangkain kebijakan pembangunan, pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi paska bencana.

“Penanganan bencana bukan hanya tugas BPBD semata,” tegas H Syahrul, Wakil Wali Kota Tanjungpinang saat membuka kegiatan.

Dikatakan, perumusan bersama rencana kontijensi dapat menjadi ukuran sebagai pedoman, dalam menangani dan menghadapi pasca bencana yang akan terjadi. “ Dengan adanya penyusu-

nan rencana kontijensi ini, berarti telah tersedianya pedoman penanganan bencana kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk di pesisir kota Tanjungpinang,” tegasnya.

Kata Syahrul,nantinya pada saat kejadian dan pasca bencana tersebut, pemerintah telah tanggap darurat bencana yang terencana, terkoordinir dan terpadu serta sebagai dasar memobilitas sumber daya para pemangku kepentingan yang berperan dalam tanggap darurat yang telah bersama-sama membangun komitmen.

“Kalau ada bencana dan setelah bencana sudah ada kegiatan yang terstruktur untuk melakukan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi paska bencana,” ujanrya Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Agustiawarman, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegia-

tan lanjutan dari workshop dan diskusi yang telah diselenggarakan BPBD 14 November lalu. Setelah itu, nantinya akan ada draft rencana kontijensi dalam tanggap darurat bencana.

“Kita akan lakukan uji sistem di lapangan dalam bentuk gladi lapangan yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember mendatang,” bebernya.

Agustiawarman menambahkan, draft penyususnan rencana kontijensi, dimana pemaparan tersebut mulai dari perencanaan, pembagian tugas, penyusunan skenario dalam menghadapi situasi yang akan terjadi dan yang tidak pernah terjadi.

Di sela-sela acara tersebut, dilakukan juga penandatanganan lembaran komitmen perencanaan kontijensi oleh institusi/lembaga tim perumus rencana kontinjensi di Kota Tanjungpinang, disaksikan H Syahrul. (bas)

FKH Akan Gelar Festival Aksi Hijau

Indra Bolan

TANJUNGPINANG - Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Tanjungpinang akan membuat satu yang beda, yakni Festival Aksi Hijau (FAH), yang rencananya digelar Minggu (7/12) mendatang.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang untuk mengajak masyarakat membuat lingkungan Tanjungpinang hijau dan asri.

Ketua FKH Kota Tanjungpinang, Indra Bolan mengatgakan, kegiatan dilaksanakan di dua tempat berbeda dalam hari yang sama. Kegiatan pertama, digelar senam

sehat pameran foto lingkungan dan musik akustik yang dilaksanakan di Gedung Daerah. Acara dimulai pukul 06.00. Dalam momen itu, akan ada juga gerakan pungut sampah.

Setelah itu, akan berlanjut acara di Jalan Hutan Lindung, pukul 13.00 dengan penanaman pohon, lomba foto On The Spot dan lomba XC MTB (sepeda gunung). Khusus lomba sepeda gunung ada tiga kategori, yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan umum.

“Untuk pendaftaran lomba sepeda gunung ini tidak di pungut biaya alias gratis,” kata Indra Bolan kepada Tanjungpinang Pos, Senin (24/ 11).

Dikatakannya, lingkungan hijau dan asri merupakan dambaan masyarakat. Namun terlihat, kegersangan dan lingkungan yang tidak bersih terlihat di sana-sini.

“Karena itulah kita membuat gerakan pungut sampah,” terangnya.

Sementara itu, lomba sepeda gunung juga digelar untuk mencari atlet XC MTB

Tanjungpinang. Sebab, waktu bertanding di Porprov 2014 di Tanjungbalai Karimun, FKH mendapat dua medali emas dan satu perak. ”Jadi kita inginkan ada generasi penerusnya,” bebernya.

Bagi yang ingin ikut lomba XC MTB, bisa langsung mendaftar di Sekretaris Tanjungpinang Cycling Club (TCC), ruko vespa Batu 10 Tanjungpinang, Twosixcycle Batu 8 samping RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang dan Toko sepeda Polygon. (dri)

10 Dokter THT Turun Tangan di Operasi Telinga di RSUD TANJUNGPINANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang bekerja sama dengna Komite Nasional (Komnas) Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) menggelar bakti sosial operasi telinga, Rabu (26/11). Ada enam orang yang mengikuti operasi saat itu, yakni dari Batam 4 orang, Bintan dan Tanjungpinang ada satu orang.

Direktur RSUD Kota Tan-

jungpinang, Dokter H Eddy Sobri SpPD mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang menderita penyakit infeksi telinga bagian tengah. Dengan operasi ini, sakit mereka alami bisa sembuh dan pulih kembali pendengarannya.

Dikatakan, untuk kegiatan ini, ada sepuluh dokter ahli diturunkan. Ada yang berasal dari Jakarta, juga dari Batam dan Tanjungpi-

di era Pemerintahan SBY-Boediono sebelumnya.

Dalam acara ini juga Mohammad Nuh didaulat sebagai pembicara utama. Tujuan dari kegiatan ini Bidikmisi Academic Camp di UMRAH ini sendiri sebagai inovatif yang dapat membuka wawasan para mahasiswa. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga hari yaitu Jumat sampai Minggu (28-31/11).

Dikatakan, harapannya setelah kegiatan ini mahasiswa akan mendapatkan pembekalan bagaimana upaya mendapatkan beasiswa untuk melangsungkan pendidikan dengan prestasi tentunya.

Mahasiswa UMRAH penerima bantuan Beasiswa Bidikmisi sebanyak 425 orang. (dlp)

nang sendiri.

Eddy mengaku, kegiatan seperti itu baru pertama kalinya digelar. Tentu, diharapkan akan ada kegiatan serupa berikutnya. Selain membantu warga yang mengalami sakit telinga, tentu kegiatan itu akan menjadi ajang transfer skil dan ilmu kepada dokter di RSUD Kota Tanjungpinang.

Dalam kesempatan sama, dr H Sutiawan Nurhadi Sp THT mengatakan, lewat

kegiatan seperti itu, diharapkan ke depan dokter di RSUD Kota Tanjungpinang bisa melakukan operasi mandiri. Hanya, untuk saat itu, perlengkapan untuk bedah mikro telinga ternyata belum ada di RSUD Tanjungpinang. Saat itu, alatnya dibawa dari Jakarta oleh Komnas PGPKT Jakarta dan juga dari Batam.

Sementara itu, dr Darmayanti Sucipto Sp THT dari Komnas PGPKT Jakarta

mengungkapkan, ternyata kegiatan serupa sudah berkali-kali mereka lakukan.

Tapi sering kali dilakukan di seluruh Indonesia. Saat itu, terlihat beberapa dokter spesialis THT, di antaranya dr Soekirman Sp THT-KL (K), dr Teppy H Sp THT-KL, dr Aditya Sp THT-KL, dr Dwi Rini Sp THT-KL, dr Laksmi SP THT-KL, dr Sutiawan Nurhadi Sp THT-KL, dr Sri Susilawati SpTHT-KL dan dr Leni SpTHT-KL. (dri)

pasangan ini lahir di hari itu.

Tapi, bukan hanya itu yang istimewa, anak pertama mereka lahir di tanggal dan bulan yang sama.

Tentu, tak hanya kedua pasangan ini yang berbahagia, sang kakek juga merasakan sama. “Memang sudah diatur sama yang di atas. Pas dengan Hari Guru pula ya?” ujar Zainal, sang kakek saat ditemui di rumahnya Jalan Ganet Batu 11, Selasa (25/11) malam lalu.

Kelahiran putra kedua pasangan ini pun menjadi perbincangan di kalangan warga sekitar. Banyak yang menyebut, kelahiran sama di tahun berbeda itu merupakan bukti kuasa ilahi. Sebab, tidak ada yang menduga dan bisa memperkirakan anak lahir di tanggal dan bulan yang sama, terlebih dengan jarak kelahiran hanya satu tahun.

Bayi yang belum dikasih nama itu lahir secara normal.

Bahkan, sebelum kelahiran itu, sang bundanya, ternyata masih sempat ingin mempersiapkan perayaan ulang tahun anak pertama.

Efie Wahyuni, sang nenek juga turut kaget. Bahkan, ia mengaku heran dengan kelahiran cucu keduanya itu.

“Ada teman namanya Nursifah bilang itu langka loh bu, seribu satu loh. Iya kok bisa lah ya? Memang Yang Punya Kuasa lah ya. Kita nggak tahu.

Kalau prediksi dokter nggak akhir bulan, ya akhir tahun ini.

Ternyata lahirnya sama juga (tanggal dan bulannya),” kata sang nenek.

Paman dari dua bayi kecil itu pun mengungkapkan hal yang sama. Zaitama selaku paman yang ingin memanjakan keponakannya hampir sesak nafas karena dikabarkan harus menambah kado ulang tahun.

Zaitama menceritakan, saat itu ia sedang membawa kado ulang tahun untuk Fifi, keponakan pertama, ternyata malah

dicandai oleh Fitri selaku ibunda agar memberi kado ganda untuk dua keponakannya.

“Ya aku kan sedang beli kado untuk si Fifi. Mamaknya (Fitri) itu nelpon aku, dia bilang kalau mau beli kadonya harus dobel, jangan satu.

Soalnya anaknya dibilang sudah dua. Ya semput jantung lah. Asli terkejut. Tak direncanai. Aku langsung searching google. Rupanya betul ini peristiwa langka.

Mau dikalkulasikan mau direncakan juga tak bisa. Hari Guru lagi. Memang kuasa Yang Diatas lah,” papar Zaitama saat menceritakan ketakjubannya.

Tentu, kelahiran di Hari Guru itu juga menjadi istimewa bagi Fitri, sang ibu yang baru melahirkan. Karena itu, saat ditanyak harapan dan doa untuk anaknya agar menjadi guru, Fitri pun membenarkannya. Paling tidak, menurutnya, satu dari anaknya diharapkannya agar dapat menjadi seorang guru yang merupakan pencerah bangsa. Seorang guru yang berbakti pada negara, nusa dan bangsa.

Kembali ke kesamaan kelahiran anak pertama dan keduanya, Fitri juga menambahkan, ternyata tidak hanya tanggal lahir dan bulan yang sama. Akan tetapi, berat badan 3,6 kilogram dan panjang 52 centimeter juga sama.

Fitri sempat menujukkan bukti dari surat bidan. Yang jadi perbedaan, Fifi lahir saat waktu subuh. Sedangkan si bungsu lahir siang hari.

“Boleh lah jadi guru ya nak ya? Semoga dari salah satunya lah. Semalam tu mau merayaain yang pertama. Lagi masak-masak girt. Tak tau napa perut mules. Langsunglah pergi ke bidan Riri di Ganet situ.

Eh, 45 menit langsung melahirkan,” ucap Fitri sambil menimang putri keduanya dengan raut bahagia. ***

2015....................dari hal 9 berbunyi ”DPRD dapat mengusulkan pembubaran BUMD dalam hal perusahaan mengalami kerugian secara terus menerus selama 3 (tiga) tahun yang mengakibatkan nilai kekayaan bersih BUMD menjadi minus”.

Sementara itu, terkait dengan pergantian direksi, dikatakan Riono, saat ini sudah ditunjuk Yuswandi yang sebelumnya menjabat komisaris menjadi Plt Direktur.

Namun, di saat bersamaan, Direktur lama, Eva Amelia, masih ditunggu penyempurnaan laporan keuangannya yang ditetapkan paling lambat diserahkan Desember mendatang.

“Kami sudah meminta Pelaksana Tugas Direktur BUMD Pak Yuswandi, untuk membantu menyelesaikan laporan keungannya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (26/11) Selanjutnya, direktur defenitif pun akan diseleksi dan ditetapkan 2015 mendatang.

Sesuai Perda, direktur diseleksi oleh tim independen. Riono mengharapkan, pergantian direktur BUMD defenitif nanti bisa membawa perubahan BUMD ke arah yang baik. Diharapkan, kondisi BUMD yang sudah berdiri empat bisa bangkit dan tidak terus terpuruk dalam kondisi merugi. ***

TANJUNGPINANG POS

11

KAMIS 27 NOVEMBER 2014

Salah satu unit jembatan penghubung di Hutan Lindung Bukit Kucing.

Suasana gazebo di Hutan Lindung Bukit Kucing.

KAWASAN Bukit Kucing terletak di Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang ditunjuk menjadi Kawasan Hutan Lindung berdasarkan SK Menteri Pertanian Nomor 670/Kpts/UM/1978 tanggal 1 Desember 1978. Dan, ditetapkan melalui SK Menteri Kehutanan Nomor. 424/Kpts-II/ 1987 tanggal 28 Desember 1987 dengan luas sekitar 54,4 hektare.

Pengembangan Kawasan Hutan Lindung Bukit Kucing menjadi Kawasan Edu-Ekowisata, dilaksanakan melalui mekanisme pemanfaatan jasa lingkungan. Se-

Hutan Lindung Bukit Kucing Kawasan Edu-Ekowisata bagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.22/Menhut-II/2012 tentang Pedoman Kegiatan Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan Wisata

Salah satu unit gazebo di Hutan Lindung Bukit Kucing.

Alam pada Hutan Lindung.

Prospek pengembangan ini menjadi Kawasan Edu-Ekowisata, sangat menjanjikan. Mengingat, letaknya sebagai pusat perhatian

Acara di Hotel Mulai Dibatalkan HOTEL-hotel di Tanjungpinang terancam gulung tikar, akibat larangan rapat dan menggelar acara pakai uang APBD di hotel.

Meski larangan itu berlaku per 1 Desember 2014 ini, namun pihak hotel sudah mulai merasakan dampaknya. Sebab, sudah ada beberapa pembatalan acara dari pemerintah.

Seperti dikatakan Efran Pratama SE, Deputi Direktur Hotel Comfort Batu 10 Tanjungpinang, bulan November ini sudah ada yang membatalkan acara di hotel itu.

“Acara Korpri Pemprov Kepri itu tadinya masuk digelar di hotel kita ini. Tapi dibatalkan akibat larangan itu. Makanya mereka adakan di aula Kantor Gubernur di Dompak. Kami tidak mau pembatalan total seperti itu, makanya katering masih dari kami,” ujarnya kepada wartawan di hotel itu, Rabu (26/11) kemarin.

Adapun, larangan tersebut telah dituangkan pemerintah dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (MenPANRB) No. 10/2014, tentang peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja aparatur negara. Kemudian Surat Edaran No. 11/2014 tentang pembatasan kegiatan pertemuan atau rapat di luar kantor.

Ia memerediksi, Desember ini pendapatan pihak hotel akan menurun drastis. Meski sebelumnya acara sudah diplot akan diadakan di hotel. Namun pemerintah daerah tidak berani melanjutkan kegiatan itu.

“Sudah banyak yang membatalkan. Mereka takut. Makanya, kalau kepala daerah tekut dengan aturan itu. Kami pihak swasta yang kena imbasnya,” tambahnya.

Menurut pria yang juga Sekretaris Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Tanjungpinang itu, sekitar 70 persen hotel Tanjungpinang bergantung dari

agenda pemerintah. Baik pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan instansi vertikal lainnya.

Jika aturan itu terus berlanjut, maka manajemen hotel akan berusaha untuk mengurangi pengeluaran. Imbasnya adalah pengurangan karyawan.

“Tak mungkin kita banyak mempertahankan banyak karyawan sementara pekerjaan mereka tak ada. PHK (pemutusan hubungan kerja) pasti ada.

Sekitar Juni 2015 nanti, PHK akan terjadi. Sebab, kami tidak bisa bertahan lama,” bebernya.

Pemerintah daerah bisa saja menyelamatkan pihak hotel. Jika turis maupun wisatawan nusantara (wisnu) banyak yang datang ke Ibu Kota Provinsi Kepri ini.

Namun, jumlah wisman maupun wisnu ke Tanjungpinang tidak tidak mengalami pertumbuhan signifikan. Tingkat hunian hotel pun sekitar 50-60 persen saja.

“Kalau tahun 2015 tingkat hunian hotel hanya 30 persen, pasti

Narsi dan Foto : Istimewa/ DP2KE Tanjungpinang

Pos pengamanan hutan (PAMHUT) di Hutan Lindung Bukit Kucing.

Buntut Kebijakan Efisiensi Aparatur

MARTUNASTanjungpinang

(focal point) di tengah permukiman masyarakat Kota Tanjungpinang.

Sebelum ditetapkannya kawasan Hutan Lindung Bukit Kucing sudah ada sejumlah objek pendukung. Seperti, bendungan air peninggalan Jepang dan kuburan tua diperkirakan sudah berusia ratusan tahun. Ada juga batu belah yang memiliki mata air (batu menangis) dan mata air dan aliran sungai kecil yang masih alami di tengah hutan. ***

bangkrut. Pasti tutup. Sebab, hotel bertahan jika tingkat hunian sekitar 36 persen ke atas.

Itu pun owner tidak ada untung.

Hanya survive (bertahan) saja,” jelasnya.

Ia mengatakan, jika pemerintah beralasan hemat anggaran, maka larangan tersebut tidak cocok diterapkan di Kepri, khususnya Tanjungpinang.

Kepri dengan kondisi pulau terpisah satu sama lain, akan memberatkan pegawai yang datang dari daerah saat mengikuti pelatihan di Tanjungpinang.

Jika acara diadakan di Dompak, mereka harus mengeluarkan ongkos. Sedangkan katering tetap dari luar. Harga katering juga akan naik karena ada biaya ongkos ke Dompak. Sedangkan penginapan tetap di hotel. Biaya transportasi tetap tinggi.

“Penghematannya di mana?

Aturan itu tak cocok diterapkan di Kepri. Pemerintah daerah harus bersikap akan hal ini,” ungkapnya. ***

Normalisasi aaluran air yang dibangun pada tahun anggaran 2014 di Hutan Lindung Bukit Kucing.

Jembatan penghubung jalan lingkar di Hutan Lindung Bukit Kucing.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

12

Golkar Tetap di KMP JAKARTA - Ditegaskan kembali, Partai Golkar tetap mendukung Koalisi Merah Putih (KMP). Dukungan tersebut tak akan berubah meski Partai Golkar tak lagi dipimpin Aburizal Bakrie alias Ical.

“Salah satu rekomendasi rapimnas adalah itu (tetap di KMP). Siapapun (ketua umum-nya),” tegas Aburizal Bakrie, Jakarta, kemarin.

Pernyataan Ical sekaligus merupakan bantahan bahwa Golkar akan berubah haluan mendukung rival KMP, yakni Koalisi Indonesia Hebat jika tak lagi dipegang olehnya.

Ical menegaskan, bentuk dukungan tersebut juga merupakan rekomendasi dari dewan pertimbangan partai beringin itu.

Karenanya, tak benar jika ada kabar burung yang menyebutkan Golkar akan berubah haluan ke Koalisi Indonesia Hebat.

“Bahkan memperkuat posisi dan fungsi partai Golkar di dalam KMP yang

berada sebagai penyeimbang (pemerintahan),” demikian Ical.

Munas Golkar Tetap di Bali Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno melarang Polri mengeluarkan izin pelaksanaan Munas Golkar di Bali dan menyarankan partai beringin menunda Munas sampai Januari. Namun Partai Golkar tak mengubah rencana Munas IX di Pulau Dewata pada 30 November nanti.

“Munas tetap 30 November di Bali.

Semua sudah kita siapkan,” kata Sekjen Golkar Idrus Marham, Rabu (26/11).

Menurut Idrus, apa yang disampaikan Menko Polhukam hanyalah peringatan saja. Idrus yakin Munas Golkar berlangsung dengan aman. “Menko Polhukam juga tahu, itu kan hanya warning saja,” kata Idrus santai. Demi menghindari potensi kerusuhan, Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno melarang Polri mengeluarkan izin pelaksanaan Munas Golkar di Bali. (net)

PEMERINTAH VERSUS DPR

Jokowi Akan Dimakzulkan JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Arif Wibowo tak mendukung hak interpelasi DPR yang saat ini tengah digalang mayoritas fraksi Koalisi Merah Putih (KMP). Salah satu alasannya, interpelasi bisa berujung pemakzulan presiden.

Menurut Arif, kalau dalam interpelasi atas kenaikan harga BBM subsidi nanti DPR menolak penjelasan presiden, maka bisa berlanjut pada penggunaan hak angket untuk melakukan penyelidikan.

“Kalau angket berlanjut hak menyatakan pendapat. Hak menyatakan pendapat berlanjut pada pemakzulan. Kalau niatnya untuk pemakzulan bukan hanya kami yang akan menolak, tapi tentu rakyat yang mendukung pemerintahan yang sah akan menolak,” kata Arif di gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/11).

Mantan ketua komisi II DPR ini juga mengatakan interpelasi akan berpotensi memanaskan kembali situasi politik di Senayan. Sehingga energi akan habis dalam polemik berkepanjangan.

Karena itu, Arif menyarankan bagi anggota yang tidak puas dengan kebijakan pemerintah atas kenaikan harga BBM subsidi, mereka cukup menggunakan hak bertanya sebagai di atur dalam tata tertib DPR. “Gunakan hak bertanya. Jangan buru-buru interpelasi. Kalau interpelasi ada konsekuensinya.

Masak DPR mau dibikin hiruk pikuk lagi. Dibuat bertengkar lagi,” tegasnya. (jpnn)

PARLEMEN

Revisi Undang-Undang MD3 Ditunda JAKARTA- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengatakan agenda paripurna revisi Undangundang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3) yang digelar, Rabu (26/11) ditunda.Penundaan dilakukan karena masih banyaknya perdebatan dan interupsi yang mewarnai persidangan.

“Ada yang diterima dan ditolak,” katanya saat ke luar dari ruang rapat DPR. Jika revisi ditolak, menurut Fahri yang juga Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera masih bisa diajukan kembali. Namun proses pengajuannya menjadi rumit. Karenanya pimpinan sidang menurut Fahri mengambil jalan tengah.

“Kita tunda, kita bawa ke Bamus,” ujarnya.

Setelah ditunda menurut Fahri perdebatan yang terjadi di paripurna akan dibawa ke Badan Legislatif. Perdebatan yang terjadi di paripurna menurutnya akan diselesaikan di Baleg.

Setelah diselesaikan di Baleg baru kembali dibawa ke paripurna. “Biar gak ada lagi perdebatan di paripurna nanti,” katanya.

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera itu menjelaskan permasalahan utama penundaan ini terkait suara dari Dewan Perwakilan Daerah.

“Soal DPD. Soal kekhawatiran di-judicial review,” ujarnya. (net) IKLAN

Muncul Munas Tandingan

F-NET

PLENO: Petinggi Golkar terus menggelar persiapan Munas Partai Golkar di Bali. Bahkan munas tandingan dicetuskan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono. Partai Golkar pun terbelah.

JAKARTA- Menjelang Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, muncul munas tandingan. Munas tandingan tersebut dicetuskan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono bersama kubunya melalui pembentukan Presidium Penyelamat Partai Golkar, Rabu (26/ 11) di Kantor DPP Partai Golkar.

Namun kubu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical tetap akan menggelar Munas IX pada 30 November sampai 4 Desember 2014 di Nusa Dua, Bali ”Munas Golkar itu merupakan keputusan Rapimnas Golkar sebagai struktur organisasi tertinggi setelah Munas Golkar. Apalagi panitia pelaksana dan ketua steering comitee (SC) Munas Golkar sudah terbentuk, persiapan sudah matang, dan Ketua DPD I dan DPD II Golkar seluruh Indonesia sudah siap hadir,” ujar Ketua Pelaksana Munas Partai Golkar Ahmadi Nur Supit di Gedung DPR RI Jakarta, kemarin.

Ahmadi yang didampingi Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Ade Komarudin, Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo, dan petinggi Golkar lainnya mengatakan, rapat pleno yang digelar di Kantor DPP Golkar menguatkan rencana Rapimnas Golkar yang akan digelar pada 30 November 2014. “Jadi, rapat pleno di DPP Golkar yang dipimpin oleh Theo Sambuaga itu hanya sebagai pemberitahuan, dan semua pengurus Golkar tidak bisa menganulir keputusan Rapimnas Golkar,” kata dia.

Ahmadi menegaskan, merupakan bukti bahwa bentrok dan kericuhan di DPP Golkar oleh kelompok yang menamakan diriAngkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pimpinan Yoris Raweyei tidak memengaruhi rencana awal penyelenggaraan Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. “Sudah direspon positif oleh Kapolda Bali dan Kapolda sudah memberikan izin,” bebernya. (net)

Calon Gubernur Harus Peduli Bidang Olahraga ABAS, Tanjungpinang PEMILIHAN gubernur Kepri sudah di depan mata. Warga Kepri punya harapan baru terhadap siapa figus gubernur yang akan terpilih nanti, yaitu hendaknya peduli bidang olahraga.

Menurut mantan ketua PSSI Kepri, Endi Maulidi, siapapun terpilih jadi gubernur Kepri periode 2015-2020, harus berkomitmen dan berjanji kepada masyarakat Kepri, sanggup menciptakan sarana dan prasarana olahraga di Kepri. Khususnya sarana dan prasarana di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

Pembangunan sarana dan prasarana bisa saja dananya bersumber dari dana APBD. Tapi, bisa juga dari APBN. “Kita mencari gubernur yang peduli olahraga. Event nasional seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) saja bisa dibangun sarana dan prasananya. Kenapa stadion tidak bisa dibangun di Kepri,” kata Endi Maulidi kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurutnya, Kepri sudah berumur 12 tahun. Tapi, belum ada stadi-

Kita mencari gubernur yang peduli olahraga.

Event nasional seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) saja bisa dibangun sarana dan prasananya. Kenapa stadion tidak bisa dibangun di Kepri.

Tapi, karena budayanya, prestasi olahraga dan konflik politik.

Juga karena bisa menyelenggarakan event seperti PON. Raja Rasfiardi

Endi Maulidi Endi Maulidi

on utama di Ibu Kota Provinsi Kepri yang berstandar nasional. Berbeda dengan daerah lain, justru stadion utama, malah ada di daerah lain yang mempunyai dua stadion.

Tidak hanya itu, prestasi di tingkat nasional seperti di Pekan Olahraga Nasional (PON), masih jauh dari harapan. Padahal, Kepri memiliki APBD cukup besar, Kepri juga dikenal sebagai kawasan industri terbesar. Tapi prestasi olahraga jauh dari harapan.

Ia mencontohkan olahraga Sumatera Selatan berkembang pesat, karena gubernur-nya berani bangun sarana prasarana olahraga.

Raja Rasfiardi

Karena, hadirnya sarana dan prasarana juga membantu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

“Masyarakat Kepri sudah lama merindukan stadion utama. Berharap prestasi atlet Kepri bisa berada di 10 besar seperti di event PON,” ucapnya.

Menurutnya, bagi calon gubernur nanti, kalau berkomitmen, kemudian berjanji kepada masyarakat olahraga, kalau terpilih nanti, mereka (calon gubernur red), sanggup bangun sarana dan prasana olahraga di Kepri. Maka, masyarakat olahraga pasti memberikan dukungan pada saat kampanye nanti.

Hal sama juga disampaikan Raja Rasfiardi, mantan ketua KONI Tanjungpinang.

Ia berharap siapapun terpilih jadi gubernur Kepri untuk lima tahun mendatang. Harus bisa menganggarkan dana pembangunan stadion.

Kemudian, menganggarkan dana lebih untuk pembinaan olahraga, dengan target atlet Kepri bisa berprestasi tingkat nasional.

“Kalau mau berprestasi harus didukung sarana dan prasarana. Kita di Kepri belum ada sarana dan prasarana yang standar seperti stadion utama,” jelasnya.

Menurutnya, ada tiga hal yang

bisa membuat daerah tersebut terkenal di tingkat nasional.

Bukan karena pendapatan asli daerahnya (PAD) tinggi.

“Tapi, karena budayanya, prestasi olahraga dan konflik politik. Juga karena bisa menyelenggarakan event seperti PON,” bebernya.

Gubernur yang terpilih nanti, juga bisa memberikan kesejateraan bagi atlet yang sudah membawa nama baik Kepri di tingkat regional, nasional bahkan internasional.

“Atlet adalah duta olahraga daerah, siapa saja yang berprestasi harus diberikan jaminan hidup yang baik.

Termasuk, setelah mereka tak bisa berprestasi lagi,” tegasnya.

Kemudian, bagi atlet yang berprestasi tapi tidak memiliki pekerjaan tetap, pemerintah harus mencarikan jalan keluar. ***

PDIP Curigai Ada Upaya Perpanjang Konflik JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Arif Wibowo menduga adanya upaya untuk memperpanjang konflik internal DPR. Hal ini terlihat dari ditundanya pembahasan revisi UU MD3.

Arif mengatakan, sesuai kesepakatan damai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), revisi harus rampung sebelum tanggal 5 Desember. Namun dengan penundaan ini poin tersebut sulit terealisasi.

“Maka sekarang semua komitmen yang dilaksanakan dengan baik diingkari sendiri. Nah, siapa yang mengingkari, saya kira semuanya tau. Siapa yang tidak mau menge-

sahkan?” kata Arif di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11).

Ia menilai penundaan tersebut sangat aneh. Pasalnya, semua fraksi telah menyatakan setuju dengan substansi revisi. Sehingga, harusnya tidak perlu ada lagi perdebatan apalagi sampai menunda pembahasan.

Mengenai belum dilibatkannya DPD dalam pembahasan revisi, Arif melihatnya sebagai alasan yang mengada-ada. “Semua pembicaraan apakah perlu melibatkan DPD atau sebaliknya sudah selesai di Baleg.

Jadi ini soal konsistensi pada kesepakatan saja kok,” ungkapnya.

Lebih lanjut Arif mengingatkan,

F-NET

SEPI: Pembahasan revisi UU MD3 ditunda. Karena masih terjadi polemik antara KIH dan KMP.

revisi UU MD3 adalah inti dari kesepakatan damai KIH dan KMP. Tanpa revisi tersebut, KIH tidak akan

masuk ke dalam alat kelengkapan dewan (AKD). “Kalau UU yang ini tidak selesai berarti memang di

sidang paripurna ini dipicu kembali untuk melanjutkan konflik ini menjadi tiada henti. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Macam Main Orang Kampung MBS PLTH ORG BULE MAIN MCM ORG KMPUNG, BGS KM AJE YG MAIN ANAK PULAU 7. DJAMIN BL TKKN MASOK2 +6285272824444 MBS KALAU TK MAU PNT JGN JD PMAIN BL, DDK KAT RMH NYUSU SM BN ,MK TK ML GJ AJE NK BESA , DGN PLPN AJE KALAH APLG DGN THAILAND +6285272824444

Mana Ongkos Jahit Baju?

MBS Asswrwb..yth Bupati /Kepala Bkd Bintan,Cem mane nk semangat keje,smenjak Camat Seri Kuala Lobam Emiwati tdk hanya tab simponi dan asuransi tdk disetorkan,bahkan ongkos jahit baju dinas(PDH)sampai sekarang tak diberi!kemanelah kami nak mengadu,tlg bantu kami +6281364926984

Mobil Dinas PU Dikomersilkan MBS Ada kendaraan truk(mobil barang) milik dinas pekerjaan umum milik pemeritah propinsi kepulauan riau.tepatnya dikabupaten lingga/ kecamatan singkep.truk ini d komirsilkan mengangkat bahan bangunan utk di juak dg masarakat.sopir nya bernama aris.plat nomor BM 8011 ER plat merah.warna kuning +6282171215492 MBS yang terhormat pak wali kota tanjungpinang yg tr hormat.. Tolong donk buatkan n bersihkan parit dari bt 12 arah kijang.. Krn bru beberapa hari d aspal udah rusak lagi. Krn tr jadi pengikisan aspal krn paritnya ngak ada n ngak d bersihkan..

Tlng d bersihkan,dibuat parit baru atau d keruktoe parit krn paritnya udah penuh tanah..

Cepat ya pak walikota tanjung pinang d tanggapi..

Bpak bisa kok. Kan bnyk anak buah pasukan kuning toe. +628566557667

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

13

Beramal Jariah dengan Mengajar “HIDUPLAH untuk memberi sebanyak – banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak – banyaknya” ( Pak Harfan dalam Film Laskar Pelangi ).

Pengertian Amal Jariah (bahasa Arab) secara leterlek berarti amal yang mengalir. Ungkapan tersebut bermula dari hadis Nabi yang sangat masyhur tentang terputusnya (hasil) amal perbuatan manusia ketika ajalnya tiba, “Bila anak Adam mati terputuslah seluruh amalnya kecuali dari tiga (perkara): shodaqoh jariah (sedekah yang terus mengalir pahalanya), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan kedua orantuanya.” (HR. Muslim) Makna dari hadis di atas adalah bahwa orang yang sudah mati tentu tak akan mendapat pahala salat lagi, tak mendapat pahala puasa lagi, tak mendapat pahala haji lagi, dan begitu selanjutnya karena dia sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Akan tetapi jika selama dia hidup dia pernah berbuat sesuatu yang dampak kebaikannya terus berlanjut, maka orang tersebut akan terus mendapat pahala seiring dengan keberlanjutan kebaikan yang dihasilkan dari perbuatannya. Dalam hal ini Rasulullah saw. menyebutkan tiga perkara: sedekah yang kebaikannya terus berlanjut, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shaleh yang mendoakan kedua orangtuanya.

Sebagai ilustrasi, seseorang mungkin mengeluarkan uang sebesar Rp 50.000,- dan memberikannya kepada seorang pengemis. Orang tersebut mendapat pahala dari sedekahnya. Untuk apakah uang Rp 50.000,- itu akan dipergunakan oleh si pengemis? Dalam hal ini

kita bukan sedang membahas tentang keikhlasan, tetapi tentang pemahaman jariyah (yang terus mengalir) dari suatu sedekah. Jika uang itu dibelikan sarung yang mungkin bisa bertahan selama 1 tahun, maka sedekah Rp 50.000,- itu akan menghasilkan pahala setiap kali sarung itu dipergunakan untuk ibadah selama setahun. Begitulah seterusnya.

Seseorang yang memiliki harta berlimpah dan mengeluarkan sejumlah hartanya untuk membangun sebuah masjid, maka dia akan mendapat pahala sebanyak orang yang menggunakan masjid tersebut untuk beribadah selama masjid tersebut eksis dan tetap digunakan untuk beribadah.

Seseorang yang hanya punya dana secukupnya kemudian membeli sebuah mesin pompa air untuk sebuah masjid, yang dengan mesin pompa air tersebut dapat mengalirkan air untuk kepentingan bersuci di masjid tersebut, maka pahalanya akan terus didapatkan sebanyak orang yang bersuci di masjid itu selama air yang dipergunakan didapatkan dari hasil pompaan mesin air tersebut.

Orang yang punya tenaga kemudian menggali sebuah sumur untuk umum, maka pahalanya akan terus didapatkan setiap kali orang dapat memanfaatkan air dari sumur tersebut, tentunya selama sumur itu masih dipakai dan ada airnya.

Pahala dari berbagai bentuk kebaikan tersebut akan terus diterima oleh orang yang bersedekah selama apa yang disedekahkannya memberikan manfaat dan kebaikan kepada orang lain, sekalipun orang yang bersedekah itu masih hidup

pahala kebajikan yang dikerjakan oleh sang anak, karena bagaimanapun, kebajikan sang anak adalah buah dari pendidikan yang dirancang dan diupayakan oleh orang tua.

Penulis: Muhammad Syarifuddin Guru SDN 006 Serikuala Lobam/ Sekretaris PGRI BIntan

atau sudah mati.

Setiap orang bisa beramal jariah dengan menggunakan apa saja yang dimiliki. Orang yang berharta bisa beramal jariyah dengan hartanya, yang memiliki tenaga beramal dengan tenaganya, yang berilmu beramal jariah dengan ilmunya, yang memiliki pengaruh sosial bisa beramal jariah dengan menggunakan pengaruhnya, yang memiliki kekuasaan bisa memanfaatkan kekuasaannya untuk beramal jariah. Apa saja yang kita miliki bisa kita manfaatkan untuk beramal jariah.

Termasuk kita sebagai orang tua, ketika mendapatkan anugerah keturunan, sesungguhnya mendapatkan peluang untuk beramal jariyah dengan kalkulasi yang berlipat ganda. Jika anaknya berhasil dididik menjadi seorang anak yang sholeh, tekun beribadah dan ikhlas beramal, orang tuanya akan mendapatkan pahala yang luar biasa besarnya, pahala mendidik anaknya ditambah dengan

BBM Naik, Pegawai Minta Tunjangan Dinaikkan

Bagaimana dengan guru?

Menjadi seorang guru adalah sebuah pengabdian.

Pengabdian adalah perbuatan baik untuk kepentingan umat manusia itu sendiri.

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan dan kesetiaan, cinta, dan kasih sayang atau satu ikatan semua itu dilakukan dengan ikhlas.

Peranan seorang guru dalam pendidikan anak didik berawal dari penyerahan orang tua ke guru (dan lembaga pendidikan).

Dalam koridor upaya pendidikan orang tua bagi anaknya, orang tua saat menyerahkan anaknya ke guru mengharapkan agar anaknya dididik, dibina, diajar, diberi bekal pengetahuan agar kelak menjadi orang yang berguna dan bermanfaat. Kepercayaan orang tua kepada guru berawal dari pengetahuan mereka bahwa guru memiliki kompetensi pendidikan dan keilmuan yang memadai.

Guru kemudian memiliki andil yang signifikan dalam mendidik seorang anak.

Membentuk karakternya, membina bakat dan kemampuannya, membekalinya dengan ilmu yang bermanfaat, menyirami anak didik dengan kasih sayang dan harapan. Tentunya tak lupa menanamkan norma-norma kesusilaan.

Subhanallah ! Ternyata apa yang selama ini dikerjakan oleh seorang guru telah mencakup ketiga perkara yang disabdakan oleh Rasulullah: sedekah

berupa ilmu dan pendidikan, mengajarkan ilmu yang bermanfaat, dan menyiapkan anak didik menjadi manusia yang shaleh.

Andaikan seorang guru telah mendidik 5 orang saja, seorang di antara mereka kemudian menjadi guru dan mendidik 5 orang anak didik lagi, dan begitu seterusnya... Kalkulasinya menjadi deret matematika yang rumit, belum lagi anak didik yang lain yang kemudian memilih profesi lain dan karena keshalehan sebagai buah dari pendidikan beramal jariah di bidang dan cara masingmasing... Bagaimana pula jika semua anak didik dan cucu didik itu memanjatkan doa untuk guru?

Berbahagialah para guru yang ikhlas, saleh, kompeten, dan profesional.

Kilasan kalkulasi di atas tak usahlah terlalu difikirkan meskipun sebenarnya tidak salah secara syar’i karena salah satu makna imanan wa ihtisaban adalah berdasarkan iman dan perhitungan kepada Allah.

Biarlah kalkulasi itu dilakukan oleh para malaikat pencatat amal, atau mungkin dikalkulasi langsung oleh Allah Sang Maha Penghitung.

Biarlah predikat “pahlawan tanpa tanda jasa” atau sekarang selalu disebutkan guru sebagai “pembangun insan cendekia” terus dikumandangkan dalam nyanyian dan puisi, tetapi tekad dan niat kita sudah bulat dan kuat. Beramal jariah dengan mengajar secara ikhlas dan profesional serta penuh pengabdian.

Dirgahayu Guruku.

Dirgahayu Guru Indonesia.

Selamat Hari Guru Nasional 2014 dan Hari Ulang Tahun ke 69 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Majulah Guru Indonesia, Majulah Indonesiaku. ***

Arif, Mana Khilaf?

YANG terhormat bupati Bintan , Bpk Ansar Ahmad . Yang selalu menghormati para orangorang tua & Masyarakat , mohon kiranya Bpk memperhatikan kesejahteraan kami para pegawai Bapak , seiring dengan kenaikan BBM yang membuat kesejahteraan kami kian terjepit , " tolong lah pak naikkan tunjangan daerah kami , kami kan bawahan bapak yang bekerja untuk kemajuan pemkab Bintan tolong lah perhatikan kami juga . Terimakasih semoga bapak maju menjadi gubernur. +6282284416227MBS

ENAK Saja Satu Tahun Ngaku Khilaf Masak baru 1 tahun komsumsi narkoba mengaku kilaf itu alasan Arif Jumana aja tak masuk akal bagusnya diproses aja secara hukum +6285264039089 MBS MBS,SUNGGUH TERLALU,Kalau lah Arif Jumana lepas dari jeratan hukum.berbuat saja happy2 anggota dewan...AMT +628117721204

Nasib Bunda Tanah Melayu, Tak Ada Perubahan ASSWW ASSWW,pak Gub Kepulauan Riau,bentuk team exsessi, diketuai bp Husrin ;meminta masy.menyampai ketidak puasan dlm pelayanan,8 permasalah bete spkan,malah disampai tertulis,3 bln berjln tak kuNjungade jawaban n perobahan,nasibnye bunde tanah melayu cukung juge yg berkuase 9 batang hidungnye pun kami tk kenal satu aspirasipun haram tk disp,apelagi diperjuangkan +6282169248353 CARI TEMAN LAMA,ass...muslim asli sungai apet pkanbaru .kmren tnggl d PONGKA MERAL TG BALAI KARIMUN,d mohd samsu Daik L, berada d p pnyengat Tg Pinang,wass +6285374221288

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/TANJUNGPINANG DAN BATAM

NO.

PENGASIHAN, ROMBAK ALAT VITAL PRIA 1. (Merubah Burung Pipit jadi burung Garuda) 2. Liong Kapsul. Mengobati : Impotensi & Ejakulasi dini, Menambah kualitas sperma, menambah stamina pria.

3. (Terapi Perawan) : menyembuhkan semua penyakit kewanitaan.

4. (Urut Tradisional) ; (Cek kesehatan pakai komputer, hasilnya bisa di print)

JUAL JIMAT DARI THAILAND PERUBAHAN SETELAH 1X PENGOBATAN

>>>HP : +62 852 63289540 SMS : 081991674550 Praktek : Mahakam Lantai 2 No.203 (Samping Polres Bt.5 Atas)

NAMA KAPAL

RENCANA TIBA

NOV 2014

RENCANA BERANGKAT

TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

01 Nov 14

02.00

KIJANG

SABTU

01 Nov 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

KIJANG

JUM’AT

07 Nov 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

10 Nov 14

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. UMSINI

3.

KM. BUKIT RAYA

21.00

KIJANG

SENIN

10 Nov 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

4.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

RABU

12 Nov 14

17.00

KIJANG

KAMIS

13 Nov 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

5.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

19 Nov 14

18.00

KIJANG

JUMAT

21 Nov 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

6.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

RABU

26 Nov 14

17.00

KIJANG

KAMIS

27 Nov 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

7.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

29 Nov 14

01.00

KIJANG

SABTU

29 Nov 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

08 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

08 Nov14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

12 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

12 Nov 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

10.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

15 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

15 Nov 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

11.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

19 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

19 Nov 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

12.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

22 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

22 Nov 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

13.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

26 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

26 Nov 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

14.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

29 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

29 Nov 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 1 (SATU) JAM SEBELUM KAP[AL TIBA SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

A AJ DWAL SEMENTAR

“JADWAL DAPAT DILIHAT DI HARIAN TANJUNGPINANG POS SETIAP HARI”

31 Oktober 2014

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

14

Direktur RSUD Kota Tanjungpinang dr H Eddy Sobri SpPD

Dr Darmayanti Sucipto Sp THT dari Komite Nasional (Komnas) Penanggulangan Gangguan Pendegaran dan Ketulian (PGPKT) Jakarta.

dr H Sutiawan Nurhadi Sp THT

Prof Sukirman Sp THT dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sedang menangani pasien operasi telinga menggunakan alat bedah mikro telinga.

Dr Rini Sp THT dari Batam bersama tim medis RSUD kota Tanjungpinang, sedang menangani pasien operasi telinga.

Keseriusan dokter bersama tim medis saat melaksanakan operasi telinga.

RSUD Kota Tanjungpinang Gelar Bakti Sosial Operasi Telinga RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang menggelar bakti sosial operasi telinga di ruang Instalansi Bedah Sentral, Rabu (26/11). Sekitar sepuluh orang dokter membantu kegiatan

tersebut. Tim dokter tersebut berasal dari Jakarta, Batam dan juga Tanjungpinang, yang menangani sekitar enam orang menjadi pasien bakti sosial operasi telinga. Mereka berasal dari daerah Batam 4 orang,

Bintan dan Tanjungpinang ada satu orang. Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Tanjungpinang.

"Ke depannya kita akan adakan kembali. Karena ini membantu masyarakat kita yang menderita in-

feksi telinga bagian tengah," kata Direktur RSUD Kota Tanjungpinang dr H Eddy Sobri SpPD. *** Narasi dan Foto : Andri Dwi Sasmito Dr Darmayanti Sucipto Sp THT (tengah) foto bersama setelah menyerahkan cendera mata kepada dr H Eddy Sobri SpPD (kiri) dan dr H Sutiawan Nurhadi Sp THT.

Direktur RSUD Kota Tanjungpinang dr H Eddy Sobri SpPD dan tamu undangan lainnya sedang berdoa untuk kelancaran kegiatan bakti sosial operasi telinga di RSUD Kota Tanjungpinang.

Suasana pembukaan acara bakti sosial operasi telinga di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang.

Direktur RSUD Kota Tanjungpinang dr H Eddy Sobri SpPD foto bersama dengan para dokter dan tamu undangan.

Tamu undangan yang hadir di acara bakti sosial operasi telinga.

Kabid Pelayanan RSUD Kota Tanjunjgpinang dr Yunisaf MARS (kiri) dan Kepala ruangan instalansi bedah sentral Herlina.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 27 NOVEMBER 2014

METRO BATAM

15

Dahlan ............. dari hal 16 peserta di sesi pertama, hanya 91 orang yang lulus. Sementara yang tidak lulus, kebanyakan karena tidak memenuhi nilai minimal di setiap kompetensi. Nilai minimal untuk tes wawasan kebangsaan adalah 70 poin, tes intelejensia umum 75 poin, dan tes karakteristik pribadi 126 poin.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang meninjau ujian itu mengapresiasi sistem komputerisasi yang diterapkan pemerintah pusat. Masyarakat lagi perlu lagi berbondong-bondong “menitipkan” sanak familinya untuk lolos tes CPNS tahun ini.

“Kalau dulu, banyak SMS atau fotokopi kartu peserta yang dikirim ke saya. Mereka minta tolong dibantu,” bebernya.

Sekarang, Dahlan sedikit menerima pesan singkat dari warga yang mintan bantu. Pesan yang masuk tidak sampai 10 SMS ditambah dengan dua fotokopi pendaftaran.

“Ini pertanda, masyarakat sudah well informed. Masyarakat cukup tahu dengan sistem ini,” ujar Dahlan.

Menurutnya, sistem CAT yang dipakai dalam TKD kali ini cukup objektif. Peserta bisa langsung mengetahui nilainya begitu selesai ujian. Sehingga, bisa dikatakan kalau yang akan menjadi pegawai negeri sipil hasil seleksi sistem ini.

“Sistem ini sangat bagus karena betul-betul transparan. Saudara saya pun atau adiknya bapak-bapak dari BKN ini, kalau tidak lulus ya tidak lulus,” ucap Dahlan.

Kendati peluang lapangan kerja di Batam sangat bagus tapi hal itu tidak menjamin peminat CPNS sedikit. Animo masyarakat yang mendaftar mencapai angka lebih dari 3.000 peserta.

“Sementara, jumlah yang akan diterima nantinya hanya 94 orang,” ujarnya.

Dahlan juga berpesan kepada peserta ujian agar punya tekad yang baik dengan niat yang baik.

Dahlan juga sempat memantau TKD melalui tayangan CCTV. Pada setiap ruangan terpasang dua unit kamera pengawas. *** F-ISTIMEWA

Disperindag..... dari hal 16 Pengusahaan (BP) Batam maupun bea cukai hendaknya bisa memberikan kemudahan itu agar arus pengiriman barang dari Batam ke seluruh kabupaten dan kota lainnya di Kepri lancar.

Bupati Lingga Daria juga meminta hal yang sama. Agar, barang kebutuhan pokok masyarakat lancar dari Batam ke daerahnya.

Terkadang, barang yang akan dikirim ke Lingga, tertahan di daerah FTZ. Kepala Disperindag Provinsi Kepri Syed M Taufik, Selasa (25/ 11), mengatakan, pembahasan terkait permintaan tersebut sudah dilakukan. Namun keputusannya belum final.

“Keputusan akan ditindaklanjuti lagi dengan membuat ketentuan baru untuk batas di daerah FTZ dan non FTZ. Sekaligus membahas permintaan Bupati Lingga untuk memperlancar arus barang. Ini belum final,” ujarnyasaat dihubungi, Rabu (26/11).

Selama ini, pasokan barang ke kabupaten dan kota di Kepri, umumnya dari Batam. Sebagian dikeluarkan dari pelabuhan tikus (pelabuhan rakyat).

Perbuatan seperti ini tentu saja ilegal. Namun, hal itu tetap berjalan karena masyarakat di

daerah lain membutuhkan.

“Jika ada yang ilegal barang keluar dari Batam, kenapa tak dilegalkan saja? Tapi hal itu tentu perlu kebijakan khusus. Karena menyangkut kebutuhan masyarakat juga. Kami minta untuk kebutuhan masyarakat Kepri saja,” tambahnya.

Jika barang tidak lancar ke satu daerah, maka hal ini akan memicu kekosongan barang. Akibatnya, harga kebutuhan melambung tinggi. Jika hal itu terus terjadi di saat kondisi harga BBM naik, masyarakat pulau akan menjerit.

Seperti diakui Saprijal, pedagang di Pasar Baru Dabo, Lingga, belum lama ini.

Pasokan barang ke Lingga, kebanyakan dari Tanjungpinang.

Jika distribusi barang tidak lancar dari Tanjungpinang, pedagang harus mendatangkannya dari Jambi.

Sementara itu, Batam sebagai daerah FTZ berlimpah barang yang masuk. Jika dari Batam ke Tanjungpinang atau daerah lainnya tidak lancar, imbasnya tetap masyarakat yang menderita.

Kabupaten Natuna dan Anambas sering mengalami kekosongan barang, terlebih di musim Utara. Selain sulit mandapatkan barang, harganya mahal. (mas)

SEPEDA: Komunitas sepeda BP Batam menjejali rute jalur sepeda yang telah dirancang oleh Marinir di Perkebunan Teh di Desa Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (23/11) .

Komunitas Sepeda BP Batam Gowes ke Subang

Wajib Ikuti Jalur yang Dirancang Marinir BATAM - Komunitas Sepeda BP Batam, BIFZA Cycling Community (BCC), mengikuti bersepeda bersama Komunitas Sepeda Gowest6 Jakarta di Perkebunan Teh yang dikelola oleh PTPN VIII di Desa Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Mereka menempuj rute sepanjang 25 kilometer, Minggu (23/11).

Koordinator Gowes Bareng BCC Fery Nawa Pamungkas mengatakan, rute gowes kali ini cukup melelahkan. Walau melelahkan, anggota komunitas sangat menikmatinya.

“Melelahkan tapi menyenangkan. Di sini, kami mempererat silaturahmi dengan para komunitas

“Kami menginap di tenda militer yang didirikan di lapangan Desa Panaruban. Kami wajib mengikuti rute jalur sepeda yang telah dirancang oleh Marinir sedemikian rupa,” jelasnya.

Rute yang menanjak maupun menurun di sekeliling perkebunan teh dengan pemandangan alam pegunungan yang sejuk dan berkabut. Rute antara lain melewati jalur tanah, jalan beraspal dan berbatu. Bahkan dapat dikatakan cukup berat.

“Banyak juga pesepeda yang tersasar atau salah rute karena tidak memperhatikan tanda arah jalur,” cerita Fery.

Meski hujan mewarnai, namun

itu tidak menurunkan semangat para pegowes dalam gowes bersama ini. Perkebunan teh yang dikelola oleh PTPN VIII, yang berlokasi di sebelah utara Lembang ini, memiliki sejarah yang cukup panjang.

“Dulu, perkebunan ini adalah milik sebuah perusahaan perkebunan pemerintah Belanda saat masih menjajah Indonesia,” jelasnya.

Pada kesempatan gowes bersama ini diserahkan bantuan sosial berupa, peralatan ibadah untuk musala di desa setempat. Ketua Komunitas Sepeda Gowest6 Jakarta Feriyanto mengatakan, gowes bersama ini bertujuan un-

tuk menjalin persahabatan dan kebersamaan dengan sesama komunitas di beberapa daerah.

“Termasuk dengan para penggemar sepeda di Subang,” bebernya.

Koordinator Pelaksana Gowes Bersama di Subang Jawa Barat yang juga Komandan Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyon Marhanlan) Lantamal III, Mayor (Mar) Gugun Saeful Rahman mengatakan, Gowes Bersama ini untuk olahraga dan menjalin kebersamaan.

“Sekaligus, mereka memperkenalkan berbagai rute atau jalur sepeda dan beberapa lokasi wisata di Subang,” ujarnya. (mbb)

Siti........................................................................................dari hal 16 “Menteri LH dan Kehutanan akan merumuskan kembali SK terkait hutan lindung,” ujarnya.

Menurut Sani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sudah memberikan sinyal itu, saat bertemu dengan HM Sani, beberapa waktu lalu.

Unggah Foto Dirinya 'Disembah', Syahrini Kebanjiran Protes MENJADIKAN Instagram sebagai diary, Syahrini memang cukup sering mengunggah foto yang menjadi rekam jejaknya di dunia entertainment. Dari Maju Mundur Cantik hingga I Feel Free, gayanya selalu bikin orang penasaran.

Namun kali ini sang Princess harus menerima kritikan bertubi-tubi akibat foto kontroversialnya. Bukan foto panas, yang bikin geger justru foto dirinya yang sedang dikelilingi teamnya. Ada apa sih?

Berpose bak ratu yang dikelilingi para dayang dan diagungkan, Syahrini pun menyulut perdebatan sengit para netizen di kolom komentar. Banyak dari mereka yang memprotes keras foto Syahrini yang sedang ‘disembah’ itu.

Dalam foto tersebut tampak para asisten Syahrini menyatukan kedua telapak tangan dan melakukan gerakan penghormatan yang dianggap berlebihan. Sementara itu sang Princess yang anggun dan cantik jelita duduk di ‘singgasana’, persis seperti pemandangan di film-film kolosal.

Meski maksud Syahrini hanya untuk seruseruan, tapi bagi sebagian orang memandang aksinya sudah di luar batas. Seperti yang disampaikan pemilik akun divayakuza, “Ngefans si sma situ tapi stlh liat poto inii .. Ih sumpah eneug!” dan beberapa komentar senada lainnya.

Meski begitu ada juga yang menanggapi tenang dan santai karena tahu hal tersebut hanya gurauan belaka. Lalu bagaimana menurut pendapat kalian?

Tak dipungkiri sosok Syahrini memang selalu menjadi buruan sebagai artis social media. Hal ini pun dibuktikan dengan penghargaan Artis Fenomenal Tersilet dari Silet Award 2014,beberapa waktu lalu. (net)

sepeda di beberapa daerah. Selain itu, kegiatan ini dapat membuka wawasan para anggota BCC untuk mengenal jalur sepeda di daerah lain,” ujarnya.

Anggota komunitas menempuh perjalanan sekitar tiga jam dengan diikuti sekitar 150 pesepeda. Selain dari BCC (Batam), terlibat juga Gowest6 (Jakarta), Bandung, Suban, dan Bogor.

Gowes bersama ini juga diikuti komunitas sepeda Lantamal III Jakarta, termasuk Komandan Lantamal III Jakarta, Laksamana Pertama TNI Aguk Dwi Wahyu.

Anggota Marinir dari Yonmarhanlan menjadi Marshall dalam gowes ini.

Dijanjikan akan ada sinkronisasi data lahan yang masih tersangkut, dengan status hutan lindung.

“Kami sudah memasukkan data ke kementerian untuk sinkronisasi,” beber Sani.

Diharapkan, revisi SK 867 da-

pat melihat prioritas sejumlah tata ruang di Kepri. Dengan demikian, SK Menteri Lingkungan Hiudo dan Kehutanan diharapkan tidak mengganggu iklim investasi di Kepri.

“SK Menhut yang lama belum mengakomodir sebagian besar

kepentingan daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Mustofa Widjaja mengatakan, lampiran peta perubahan kawasan hutan lindung dalam SK Menhut Nomor 867 itu belum jelas.

Lampiran peta yang beredar se-

jak 29 September, belum terlihat secara detail mengenai perubahan kawasannya.

“Batas-batas wilayahnya belum jelas. Lampiran gambarnya harus diperbesar. Jangan sampai batasnya tidak jelas,” ungkapnya. (mbb)

Sang Ibu Belum Terwujud Minta Cucu dari Julie Estelle Seiring kesuksesannya d i panggung hiburan tanah air, Jul ie Estelle berusaha untuk menyenangkan orang tuanya, terutama sang ibu. Namun ada satu yang masih diharapkan ibunya dari Jul ie.

“Cucu, belum,” ujar ibunda Jul ie di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/11).

Ibunda Jul ie pun langsung menimpal i Jul ie.

“Wah kalau cucu mah belum,” ucapnya.

Meski begitu, ibunda Jul ie mengaku senang dengan apa yang d iberikan anaknya selama ini. Meski kerap terpisah jarak, Jul ie tak pernah luput memberikan perhatiannya untuk ibunda tercinta.

“Jul ie sudah sangat menyenangkan Mamanya banget. Dia sudah lebih jarang ketemu, tapi tetap perhatian,”

ungkap sang ibu.

“Belum ada atau mungkin belum mau dikenalkan. Dia kayaknya masih mau fokus d i karir. Didoakan supaya dapat jodoh yang lebih baik,” harapnya.

Hal senada juga d iungkap oleh Jul ie. Meski kakaknya Cathy Sharon saat ini telah menikah dan memil iki anak, ibu Jul ie tidak lantas memaksa. (net)

Tessy Direhab, Komedian Srimulat Siap Jadi Tulang Punggung Penangkapan komed ian Tessy karena narkoba pada Oktober lalu memang mengejutkan semua pihak. Di usianya yang sudah 68 tahun, komed ian bernama asl i Kabul Basuki itu justru menjad i budak barang haram tersebut.

Kini Tessy bisa bernafas lega, karena d irinya harus menjalani rehabil itasi di BNN Lido, Sukabumi, daripada mendekam d i penjara. Namun belum sepenuhnya Tessy bahagia.

Direhabil itasi membuat pemasukan keluarga yang selama ini bergantung padanya pun berhenti.

Beruntung, Tessy memil iki teman-teman setia d i Srimulat yang siap menggan-

tikan posisi Tessy sebagai tulang punggung keluarga.

“Kita berbagi untuk mas Tessy. Kita bakal ambil al ih tugasnya jad i tulang punggung keluarga. Setiap apapun musibah temanteman, kita juga bakal ikut bertanggung jawab. Sekarang kita akan meringankan beban bel iau dan mengumpulkan dana bersama,” papar Polo, Doyok dan Nurbuat yang d itemui bersamaan beberapa hari lalu.

Tessy yang sempat melakukan usaha bunuh d iri lantaran malu karena ditangkap kepol isian pasca penggerebekan narkoba itupun meminta maaf. Melalui

rekannya Polo yang juga sempat tersandung narkoba, komed ian yang acap berperan sebgai transgender itupun curhat.

“Mas Tessy meminta maaf yang sebesar-besarnya karena menggunakan narkoba.

Semoga proses ini bisa diterima masyarakat dan nanti mas Tessy bisa berkiprah kembal i sebagai seorang penghibur,” jelas Polo.

Berada d i pusat rehabil itasi BNN, kita rekan-rekannya hanya bisa menanti kesembuhan Tessy. “Kalau proses rehabil itasi itu maksimal satu tahun. Tapi ya tergantung tingkat kesembuhan mereka nanti,” tutup Doyok lagi. (net)

16

METRO BATAM Ujian TKD CPNS Batam Hanya Dua Hari

Dahlan Cuma Terima 10 SMS MARTUA, Batam PELAKSANAAN ujian computer assisted test (CAT) untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD) CPNS Batam berjalan lancar, Rabu (26/ 11). Ujian ini dikebut karena banyak peserta yang lulus administrasi.

Direktur Pengolahan Data Badan Kepegawaian Nasional Iwan mengatakan, pelaksanaan TKD hari pertama cukup sukses.

Selain itu, pelaksanaan di Batam tergolong tercepat karena hanya berlangsung dua hari.

“Batam termasuk yang paling cepat di Kepri,” ucapnya.

Pada pelaksanaan TKD kali ini,

tes dibagi menjadi empat sesi untuk hari pertama. Sesi pertama digelar pukul 08.00, sesi kedua pukul 09.50, sesi ketiga pukul 11.40, dan sesi terakhir pukul 13.30.

Tiap sesi diikuti sekitar 400-450 orang, yang dibagi dalam 10 ruangan. Jadi, dalam satu hari ada sekitar 1600-1800 peserta.

TKD ini digelar bekerja sama dengan Universitas Putera Batam. Ujian diadakan di Kampus Putera Batam di Tembesi, selama dua hari, mulai 26 sampai 27 November.

Data dari BKD Batam, dari 402

 Lanjut ke Hal 15

Disperindag Kepri Minta Kebijakan Khusus

Distribusi Barang dari Wilayah FTZ ke Non FTZ BATAM - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kepri meminta kebijakan khusus mengenai distribusi barang agar dipermudah dari daerah Free Trade Zone (FTZ) ke daerah non FTZ di Kepri. Pihak Badan Syed M Taufik

 Lanjut ke Hal 15

Siti Nurbaya Kaji Ulang SK Menhut BATAM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan disebut akan mengkaji ulang Surat Keputusan Nomor 867 Tahun 2014, yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan era Susilo Bambang Yudhoyono. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya akan melakukan upaya peralihan kawasan hutan menjadi

kawasan investasi di Kepri.

Demikian disampaikan Gubernur Kepri HM Sani, terkait nasib Kepri setelah SK Menhut terakhir diterbitkan. SK Menhut yang akan direvisi ada tiga. SK dimaksud terkait dengan Batam dan Bintan.

 Lanjut ke Hal 15

F-ISTIMEWA

TINJAU: Wali Kota Batam Ahmad Dahlan meninjau ujian CPNS di Universitas Putera Batam, Rabu (26/11).

TANJUNGPINANG POS

KAMIS 27 NOVEMBER 2014