Epaper Tanjungpinangpos 26 November 2014

Page 1

TANJUNGPINANG POS RP1.800

RABU 26 NOVEMBER 2014 / 3 SAFAR 1436 H

10 Kapal Pencuri Ikan Bakal Dirudal JAKARTA- Pemerintah terus mengancam untuk menenggelamkan kapal asing pencuri ikan. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, saat ini Indonesia sudah menangkap 10 kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. "Nanti akan kita tembak pakai rudal, ini sedang diproses," ujarnya usai rapat di Kantor Presiden tadi malam (25/11). Menurut Tedjo, dari 10 kapal tersebut, 6 diantaranya ditangkap oleh petugas patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP) dan 4 lainnya ditangkap oleh TNI Angkatan Laut. "Dulu (saat menjadi Kepala Staf Angkatan Laut) saya juga pernah menenggelamkan kapal. Itu kapal kayu kalau ditembak, setengah hari baru bisa tenggelam," katanya. Sebagaimana diketahui, pada 19 November

 Lanjut ke...Hal. 2

Usulan Pengusaha Feri ke Dishub Kepri

Waduh, Ongkos Feri Pinang-Batam Rp 85 Ribu ABAS-TUNAS, Tanjungpinang

Muramis

ASOSIASI pemilik kapal atau Indonesia National Shipowners Association (INSA) Tanjungpinang mengusulkan tarif baru untuk penumpang feri dari Tanjungpinang ke berbagai tujuan, sebagai penyesuaian kenaikan harga BBM. Usulan yang ditujukan ke Dinas Per-

hubungan Kepri itu naik sekitar 30 persen. Tarif Tanjungpinang-Batam dari Rp 55 ribu menjadi Rp 85 ribu. Sedangkan untuk Tanjungpinang-Tarempa Anambas dari sebelumnya Rp 450 ribu menjadi Rp 586 ribu, Tanjungpinang-

Usulan Tarif Feri Tanjungpinang No Tujuan

Tarif Lama

Usulan

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Rp 55.000 Rp 450.000 Rp 350.000 Rp 180.000 Rp 180.000 Rp 160.000

Rp 85.000 Rp 586.000 Rp 486.000 Rp 235.000 Rp 230.000 Rp 210.000

Tanjungpinang-Batam Tanjungpinang-Tarempa Tanjungpinang-Letung Tanjungpinang-Karimun Tanjungpinang-Dabo Tanjungpinang-Daik

 Lanjut ke...Hal. 2

Sumber : INSA Tanjungpinang

Curigai Penyidikan BBM, PolisiMahasiswa Bentrok F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

TEMUI PEDEMO: Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwi Kumu saat menemui mahasiswa yang demo di Mapolres Tanjungpinang, terkait penanganan kasus BBM ilegal, Selasa (25/121) kemarin.

TANJUNGPINANG - Mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Informasi Mahasiswa(JIM) Kepri bentrok dengan aparat kepolisian, Selasa (25/11). Bentrok terjadi saat mahasiwa demo di Mapolres Tanjungpinang. Mahasiswa mencurigai polisi tidak serius menindak tersangka kasus mafia solar. Apalagi, sebelumnya

 Lanjut ke...Hal. 2

Jantungan, Penerjun Bea Cukai Tewas Zuriani

Khasiat Air AIR putih sangat penting bagi kesehatan. Air juga sangat membantu dalam mengobati berbagai penyakit. Seperti yang disarankan Zuriani, bahwa, kalau kurang mengonsumsi air, justru bakal banyak penyakit yang datang. ''Minum air banyak itu tidak ada ruginya. Justru itu membuat kita jadi sehat dan itu jadi LANJUT HAL 2

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DIGOTONG: Baharudin saat digotong petugas Bea Cukai untuk dibawa ke rumah sakit.

KARIMUN- Seorang penerjun Bea Cukai Karimun Baharudin (53) tewas saat latihan terjun pada Selasa (25/11) siang. Informasi yang berhasil dihimpun, Selasa siang itu, Baharudin bersama 6 penerjun lainnya dari satuan Brimob, Pegawai Bea Cukai dan Kopasus terjun dari ketinggian 4.000 feet (kaki) di langit Karimun dari pesawat CN milik TNI Angkatan Laut. Acara itu merupakan penutupan Patkorkastima di dermaga Pangkalan Sarana Operasi (Pangsarop) DJBC Tanjung Balai Karimun. Proses pendaratannya ber-

langsung mulus. Baharudin men jadi penerjun terakhir terjun di laut. Sepertinya, ia memberikan syarat bahwa itu penerjunannya yang terakhir kali. Tim kapal cepat langsung bergerak cepat menghampirinya untuk mengangkat dirinya dari laut dan menarik parasut yang ia kenakan. Setelah didekati, barulah diketahui Baharudin mengalami gangguan yang membuat tim langsung melarikannya ke RSUD Karimun. Baharudin yang sudah dalam keadaan tidak sadar

 Lanjut ke...Hal. 2

Kontroversi TKB di CPNS Pemprov Kepri

Pelamar Cemas, Dewan Panggil Panselda Lawana

ONGKOS FERI NAIK DRASTIS Habes gaji ditelan ongkos wai ...

Cik Brahim

Sukhri Fahrial

TANJUNGPINANG- Tes Kompetensi Bidang (TKB) peserta CPNS yang akan digelar Pemprov Kepri terus menuai kontroversi. Meski Panitia Seleksi Daerah mengaku akan berusaha fair untuk menentukan kelulusan. Namun para peserta yang memperoleh nilai tinggi menjadi khawatir kalau tes TKB akan menjadi ajang permainan panitia. Kecurigaan peserta terjadi karena Pemprov Kepri ngotot untuk melaksanakan TKB un-

F-YUSFREYENDI / TANJUNGPINANG POS

tuk menentukan kelulusan CPNS di Pemprov Kepri. Padahal, untuk menentukan kelulusan CPNS, pemerintah cukup merangking nilai tertinggi seperti yang dilakukan Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan. Untuk menggelar TKB juga membutuhkan biaya besar dan hasilnya justru membuat peserta curiga. “Selagi yang menguji itu manusia, pasti ada peluang

TINJAU TES: Kepala BKD Bintan Irma Annisa meninjau pelaksanaan tes CPNS, beberapa waktu lalu.

 Lanjut ke...Hal. 2

Keceriaan Peringatan PGRI di SMKN 1 Tanjungpinang

Guru Dapat Surat hingga Nasi Goreng Jongjong Plang, plung, plang. Bunyi sendok goreng silih berganti beradu dengan kuali. Mereka berpacu dengan waktu. Ada 18 kelompok yang berlomba memasak nasi goreng, Selasa (25/11) pagi di SMKN 1 Tanjungpinang. MARTUNAS, Tanjungpinang

G

URU dan murid ber satu padu meng hidangkan nasi goreng paling enak. Sambil tertawa, penuh keceriaan dan kompak, itulah yang terlihat dari setiap kelompok. "Coba cicip, Pak. Udah pas garamnya," ujar seorang siswi kepada gurunya sambil meletakkan sedikit nasi di

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

telapak tangan gurunya. Setelah dicicip, gurunya menikmati nasi goreng cabai hijau itu. "Kurang garam nak," kata pak guru tadi. "Apa kubilang, kan kurang garam," kata siswi berambut panjang itu kepada kawannya. Di samping mereka, ada siswi lain yang meramu

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

minuman. Ada juga yang memotong tomat dengan model bunga kembang. Ada juga yang memotong mentimun dengan bentuk ulir. Masing-masing kelompok berlomba membuat kreasi yang berbeda. Ada juga yang membuat saos model wajah tersenyum. Di sekeliling piring besar itu, disusun daun selada. Pokoknya, masing-masing menghidangkan nasi goreng dengan warna dan bentuk berbeda. Ada juga campuran

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke...Hal. 2

LOMBA: Para guru lomba memasukkan benang ke jarum di SMKN 1 Tanjungpinang, kemarin.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.