TANJUNGPINANG POS APRI MINTA GUBERNUR INGATKAN PUSAT 8
TNI AL GEREBEK RUMAH WARGA BATUAMPAR 16 www.tanjungpinangpos.co.id
RABU 24 SEPTEMBER 2014 29 ZULKAIDAH 1435 H
Eceran Rp 1.800
Gelar Syukuran dan Doa Bersama 12 Tahun Kepri TANJUNGPINANG - Pasangan Gubernur Kepri, H Muhammad Sani dan Soerya Respationo akan memperingati hari jadi ke-12 Provinsi Kepri, Rabu (24/9). Peringatan akan diawali dengan upacara di halaman Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang. Dalam kegiatan upacara itu, Sani dan Soerya akan menyerahkan bantuan beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa serta penandatanganan prasasti. Usai upacara peringatan HUT Kepri, Gubernur Kepri dan Wagub akan menghadiri paripurna di Kantor DPRD Kepri. Selanjutnya, Gubernur dan Wagub akan men-
gadakan syukuran dan doa bersama di Gedung Daerah usai paripurna DPRD Kepri. ”Di saat masa kepemerintahan ke-4 Duo HMS, di tahun ini pula Pemprov Kepri berumur 12 tahun setelah pemekaran dari Provinsi Riau. Cukup banyak yang sudah kita lakukan untuk pembangunan Kepri dan masyarakat. Kami sadari juga masih banyak yang harus kita kerjakan ke depan untuk masyarakat Kepri,” ujar H Muhammad Sani, Gubernur Kepri, kemarin. HM Sani
Terminal Tanjungpinang - Jakarta 07.55 - 09.30
Jakarta - Tanjungpinang 05.25 - 07.10
Sales Outlet Garuda Indonesia Pelangi Hotel Bandara Raja Haji Fisabililah Jl. D.I. Panjaitan Km. 6 Tanjungpinang +62-771 - 7335577 +62 812 7078 1000 +62 823 8567 3920
Lanjut ke...Hal. 2
Soerya Respationo
Situs Panselnas Sulit Diakses
Pelamar CPNS Banyak Ditolak TAUFIK-YENDI-ADI, Tanjungpinang
F:YENDI/TANJUNGPINANG POS
RATUSAN warga Tanjungpinang dan Bintan sebagai calon pelamar CPNS tahun 2014 risau saat mendaftar di situs online panitia seleksi nasional, Selasa (23/9). Calon pelamar tidak bisa mendaftar karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ditolak oleh situs online tersebut. Penolakan NIK oleh server Pansel itu tentu membuat calon pelamar kelimpungan. Pasalnya, Penolakan NIK ini bertanda yang bersangkutan sudah melamar diinstansi lain atau NIK-nya dipakai orang lain untuk ujicoba melamar. Calon pelamar CPNS tahun 2014 untuk instansi Pemprov Kepri, Pemkab Bintan dan Pemko Tanjungpinang mayoritas mendaftar melalui internet rental (warnet) dan milik sendiri. Sebagian calon pelamar dari kalangan honorer atau pegawai tidak tetap (PTT) pemerintahan mendaftar secara online melalui internet fasilitas kantor. Calon pelamar mendaftar sejak, Selasa (23/9) pagi. Sebagian calon pelamar CPNS beruntung bisa mendapatkan tanda bukti pendaftaran secara online. Sementara, pelamar tidak bisa mendapatkan print tanda bukti pendaftaran melalui situs online karena data NIK pelamar ditolak. Seorang pegawai tidak tetap Pemprov Kepri, Febri (30) mengatakan, tidak bisa mendaftar karena NIK ditolak oleh situs online. Padahal, seluruh prose-
LEGALISIR: Calon peserta CPNS berdesak-desakan antre untuk melegalisir fotokopi KTP sebagai persyaratan melamar di CPNS. Antre panjang sudah terlihat sejak Selasa (23/9) pagi di kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Kepri.
Lanjut ke...Hal. 2
F-ISTIMEWA
TENANGKAN ANGGOTA: Wakapolri dan KSAD bertemu di Batam menenangkan personelnya.
KSAD dan Wakapolri Tenangkan Prajurit BATAM - Pasca tertembaknya empat prajurit TNI dan aparat kepolisian dalam bentrok beberapa hari lalu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo datang ke Batam. Ia turun untuk menenangkan prajuritnya dan meminta agar TNI Batalyon 134 Tuah Sakti bertugas seperti biasa. Gatot Nurmantyo mengingatkan TNI dan Polri harus
Lanjut ke...Hal. 2 PELAMAR CPNS BANYAK DITOLAK
Banyak sangat daftarnye tu...
Cik Brahim Juli Leka Hendariani
TEKAD DAN SEMANGAT
Lawana
KALAU masih ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, alangkah baiknya niat itu langsung direalisasikan. Seperti kata pepatah, dimana ada kemauan di situ ada jalan. Hal itu LANJUT HAL 2
Rp4,4 Miliar Uang Korupsi Masuk PNBP TANJUNGPINANG- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri memindahkan sebagian uang hasil korupsi yang berhasil disita dari BRI ke kas Daerah Negara pada Selasa (23/9). Nilai uang yang disita Rp 6.127.645.771. Sedangkan yang diserahkan ke kas daerah Rp 4.453.954.000, karena perkaranya
sudah berkekuatan hukum tetap. Uang negara itu berhasil disita jaksa dari penyidikan lima perkara korupsi yang berhasil diungkap selama 2014 ini. Assisten Pidana Khusus Aspidsusnya) Kejati Kepri, Yulianto menyebutkan uang itu diserahkan ke kas daerah setelah perkara yang ditanga-
ni memiliki putusan hukum yang tetap. Uang negara yang diserahkan itu itu masing-masing dari korupsi alat kesehatan di Kabupaten Anambas 2009. Direktur di CV Intan Diantika, Yuni Widianto sudah divonis 1 tahun dan juga
Lanjut ke...Hal. 2
Uang Negara yang Berhasil Disita Kejati
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
SITAAN: Tim Kejati menunjukkan uang sitaan Rp4,5 miliar yang akan masuk di Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Sumber Dana
Nama Proyek Instansi
Jumlah
1. APBD/Anambas 2. APBN/UMRAH 3. APBN/Menhumham 4. Masyarakat 5. APBN/Kemenhub
Alkes Proyek Gedung Rutan Batam Alat Tera Pelabuhan
Rp 3.589.080.000, Rp 864.874.000 Rp 447.169.000 Rp 415.274.600 Rp 1.589.634.771
CV Intan Diantika PT Prambanan PT MP Pasundan, Disperindag Kepri PT Siman Eranesia
Total akumulasi sampai September 2014, Rp 6.127.645.771
Memaknai Hari Jadi ke-12 Provinsi Kepri
Pemimpin Kepri Tetap Tokoh BP3KR Hari ini, 24 September 2014, Provinsi Kepri berusia 12 tahun sejak dimekarkan tahun 2002 silam. Sejumlah pejuang dari Badan Penyelaras Pembangunan Provinsi Kepri (BP3KR) punmemaknainya. ZAKMI-TUNAS, Tanjungpinang
K
ETUA Pemuda BP3KR Provinsi Kepri Basyaruddin Idris lebih menyoroti penerimaan CPNS
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
tahun ini dan calon pemimpin Kepri ke depan. Pada intinya, dia berharap pemimpin Kepri ke depan masih dari lingkaran
pejuang BP3KR. Siapa saja calon pemimpin Kepri yang masuk bursa kandidat gubernur dan wakil, diharapkan tidak melenceng dari antara itu. Seperti Soerya Respationo, HM Sani, Ismeth Abdullah, Huzrin Hood, Ansar Ahmad, Ahmad Dahlan, Nurdin Basirun dan
Lanjut ke...Hal. 2
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
Basyaruddin Idris
Huzrin Hood
Ajis Martindas
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos