Epaper Tanjungpinangpos 24 November 2014

TANJUNGPINANG POS RP1.800

SENIN 24 NOVEMBER 2014 / 1 SAFAR 1436 H

F-YUSFREYENDI /TANJUNGPINANG POS

UJIAN: Peserta tes CPNS mendengarkan arahan sebelum mengerjakan soal, beberapa waktu lalu.

TKB Bikin Pelamar CPNS Curiga F-ADLY BARA HANANI / TANJUNGPINANG POS

DICURIGAI: Inilah pelantar Jalan Sei Jang Laut, Tanjung Ayun Sakti, Tanjungpinang, yang sedang dikerjakan kontraktor. Proyek ini dicurigai warga.

Warga Curigai Proyek Pelantar Sei Jang Laut ADLI BARA HANANI, Tanjungpinang BEBERAPA warga Sei Jang, Tanjungpinang menilai ada keganjilan dengan proyek pembangunan pelantar di lingkungan mereka. Warga khawatir, pelantar yang dibangun dengan biaya Rp 456 juta itu tidak akan bertahan lama, karena dibangun dengan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Meski, lelang

proyek itu melalui LPSE, namun beberapa warga mencurigai indikasi kolusi dalam lelang proyek tersebut.

Proyek yang berada di Jalan Sei Jang Laut RT 01, RW 01 Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari ini, spesifikasinya mestinya menggunakan besi berdiameter 16 milimeter, khususnya untuk kerangka tapak. Namun, dalam pengerjaannya, proyek itu ternyata pakai besi

SOERYA RESPATIONO

aparatur pemerintahan itu bisa dilakukan dengan pengalihan beberapa perjalanan dinas ke pos anggaran pembangunan infrastruktur sosial.

Menurut Wagub, SE Mendagri nomor 10/2014 itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja aparatur pemerintahan dan mengefisiensikan anggaran demi kelangsungan pembangunan daerah. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk efektivitas dan efisien-

si kerja aparatur itu. Satu cara mengurangi perjalanan dinas ke luar daerah.

"Meski anggaran perjalanan dinas itu sudah kecil nilainya pada tahun 2015, tapi bisa dikurangi lagi dan dialihkan ke kegiatan pembangunan infrastruktur," ujar Soerya, Minggu (23/11).

Untuk pengalihan perjalanan dinas di SKPD itu, lanjut Soerya, akan dievaluasi kembali pada saat pembahasan

Robert Pasaribu

APBD 2015 nanti. Dari pemerintah eksekutif, pembahasan anggaran itu tentunya dilakukan bersama tim DPRD Kepri.

Tidak hanya perjalanan dinas yang harus dikurangi dalam mewujudkan kerja aparatur yang efesiensi dan efektivitas itu, penyediaan sarana dan prasarana elektronik di dalam ruangan kerja pejabat atau pegawai juga bisa untuk

 Lanjut ke...Hal. 2

Mudah Menjangkit, Korbannya Makin Banyak

K

EPALA Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam mengakui tingginya angka penderita penyakit Demam Berdarah Dengue di Tanjungpinang beberapa bulan terakhir ini tidak mengalami

penurunan. Angka penderita DBD mengalami persentase yang hampir sama setiap buan. Untungnya, belum ada korban yang meninggal dunia beberapa bulan ini.

"Setiap bulan, DBD tak kurang dari 40 kasus DBD,"

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

TANJUNGPINANG - Setelah tersangkut kasus penipuan CPNS, mantan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemerintaha Provinsi Kepri Drs H Arifin tersandung kasus utang piutang. Kali ini seorang warga menggugatnya, karena Arifin enggan mengosongkan rumahnya.

Sidang ini berlangsung di Pengadilan Negeri

Lelaki Iseng

Melihat Penyebaran Wabah DBD di Tanjungpinang Angka penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tanjungpinang masih tinggi.

Bahkan, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini kadang menjangkit lebih dari satu orang dalam satu keluarga. Seperti apa perhatian pemerintah dan masyarakat memerangi nyamuk yang membahayakan jiwa masyarakat ini?

INDRA, Tanjungpinang

Terjerat Utang, Mantan Sekda Digugat

Risa Charla

Alihkan Perjalanan Dinas ke Infrastruktur TANJUNGPINANGWakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo menyatakan, Pemprov Kepri akan menjalankan Surat Edaran (SE) Menpan-RB nomor 10/ 2014 tentang peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja aparatur negara.

Efisiensi kerja

 Lanjut ke...Hal. 2

 Lanjut ke...Hal. 2

yang ukurannya dicampur antara 16 milimeter dengan 12 milimeter. ''Kalau sudah berbeda dengan spesifikasi, kami yakin bangunan ini tidak akan bertahan lama. Apalagi proyek ini selalu terkena air laut saat pasang,'' ucap Awang, warga setempat.

Menurutnya, sejak awal pembuatan kerangka kolom,

 Lanjut ke...Hal. 2

TANJUNGPINANG - Beberapa orang peserta seleksi CPNS tahun 2014 di Kepri mengaku bingung terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Kepri mengenai pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Bahkan, beberapa pelamar juga

DIIKUTI oleh orang yang tidak dikenal tentu akan membuat cemas.

Untungnya, kejadian itu terjadi di sekitar kantor Risa Charla yang cukup ramai, hingga ia tidak terlalu khawatir.

Ternyata setelah dekat, lelaki yang menguntitnya itu, hanya LANJUT HAL 2

Lawana

WARGA CURIGAI PROYEK PELANTAR Hati-hati dengan duit rakyat, tok!

Cik Brahim

ungkap Rustam, Minggu (23/11) kemarin.

Tingginya penderita DBD ini, karena kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masih sangat rendah.

Padahal, untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, sangat ditentukan oleh peran amsyarakat sendiri dalam menjaga keebrsihan lingkungan.

Menurut Rustam, hal itu itu bisa dilakukan dengan peran serta masyarakat yang sadar akan lingkungan dengan memastikan semua F-INDRA KELANA / TANJUNGPINANG POS

PASIEN: Pasien penderita DBD saat di RSAL, Minggu (24/11))

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

2

Oknum PNS Gelapkan Bus Panti Asuhan TANJUNGPINANG - Oknum Pegawai Negeri Sipil, Pemko Tanjungpinang, Musriani dilaporkan ke polisi oleh pihak Yayasan Pondok Pesantren dan panti asuhan Miftahul Ulum, Tanjungpinang. Musriani dilaporkan menggelapkan BPKB bus milik Yayasan tersebut, dengan cara menggadaikan BPKB bus.

Menurut Iqbal, Sekretaris di yayasan tersebut, Minggu (23/

11), kejadian itu terungkap ketika ia mendapatkan telepon, dari Irwan Susanto, yang menyatakan bahwa BPKB Bus BP 7013 TY, milik Yayasan ada di tangannya.

"Awalnya saya tidak percaya.

Jadi, saya ajak pak Irawan ketemu," ungkap Iqbal yang didampingi Irawan kepada wartawan.

Setelah bertemu, akhirnya terungkap, bahwa Musriani, yang merupakan istri ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ya-

yasan Miftahul Ulum Tanjungpinang, bernama Fauzi S Ag Msi, telah menjadikan BPKB tersebut, sebagai jaminan. Karena Musriani pinjaman uang sebanyak Rp 88 Juta, pada Irawan, sekitar bulan Februari lalu.

Menurutnya, mini bus tersebut, dibeli yayasan dari sebuah perusahaan di Pekanbaru, untuk mempermudah dan mempercepat pengurusan balik nama.

Akhirnya, pihak yayasan, mem-

Warga Curigai ......................... dari hal 1

inta Fauzi untuk mengurusnya.

"Kebetulan pak Fauzi saat itu sedang di Pekan Baru, lagipula balik nama perorangan lebih cepat dan mudah dari pada balik nama menggunakan nama yayasan, jadi BPKB itu atas nama Fauzi," jelasnya.

Sedangkan menurut Irawan, awalnya ia didatangi temannya, bernama Megawati, yang menyampaikan bahwa Musriani hendak meminjam uang, untuk modal kampanye suaminya, yang saat itu mencalonkan diri sebagai calon legislatif, dalam

Pemilu 2014 lalu. "Katanya untuk modal kampanye, dan ia mengaku meminjam uang tersebut atas sepengetahuan suaminya," terangnya.

Karena BPKB bus tersebut atas nama Fauzi, Irawan pun percaya, dan meminjamkan uang sebesar Rp 88 Juta kepada Musriani dan dibuatlah surat perjanjian, Musriani akan mengembalikan uang tersebut dalam jangka tiga bulan setelah peminjaman.

"Tapi, setelah tiga bulan lebih, ia tidak juga mengembalikan uang itu," keluhnya.

Irawan pun hendak mengambil bus yang merupakan jaminan Musriani. Dan singkat cerita Irawan mengetahui bahwa bus tersebut bukan milik Fauzi, tapi milik yayasan Ponpes Miftahul Ulum, sehingga Irawan langsung menghubungi Iqbal.

Setelah pertemuan Iqbal dan Irawan, Iqbal pun meminta Ketua Yayasan, bernama Amir Husain, untuk mengklarifikasi hal tersebut pada Fauzi. "Tapi, jawaban Fauzi, ia tidak tahu kenapa BPKB tersebut bisa berada di tangan istrinya, dan ia juga tidak

tahu istrinya telah menggadaikan BPKB itu," sebutnya.

Padahal, menurut Irawan, ketika Musriani menjaminkan BPKB bus tersebut, di depan Irawan, Musriani menelpon Fauzi, dan memberitahukan jumlah uang yang bisa dipinjam dengan jaminan BPKB itu. "Di depan saya, dia sempat menelpon suaminya, jadi tidak mungkin suaminya tidak tahu," papar Irawan. Hingga akhirnya, pihak Yayasan memutuskan untuk melaporkan Musriani ke Mapolres Tanjungpinang.(abh)

pihak kontraktor dari CV Air Mas Jaya Lestari sudah menggunakan besi ulir yang ukurannya tidak sesuai dengan spesifikasi.

Dari pantauan Tanjungpinang Pos, kerangka yang mengunakan besi ukuran 16 dan 12 sudah dipasang permanen dan sudah ada sekitar 30 tapak. Sebagian lagi tampak kerangkanya masih dirakit.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Zulpenedi, yang juga merupakan Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Pemko Tanjungpinang, mengakui penggunaan kerangka besi 16 milimeter dan 12 milimeter itu. Menurutnya, hal tersebut sengaja dilakukan, karena akan ada penambahan panjang pelantar yang sedang dibangun tersebut.

"Memang menggunakan besi

16 dan 12, karena anggaran akan dialihkan untuk penambahan panjang pelantar," jelasnya pada wartawan.

Anehnya, sehari setelah dikonfirmasi, ketika wartawan kembali turun ke lapangan menanyakan kerangka penampang kolom, salah seorang pekerja mengatakan mereka seluruhnya menggunakan besi ukuran 16 milimeter sesuai dengan spesifikasi. "Tidak ada yang pakai besi 12, semuanya sama," elaknya.

Terkait perbedaan temuan pertama, konfirmasi PPK, dan pada temuan kedua, saat kembali dilakukan konfirmasi, Zulpenedi enggan memberikan keterangan. Kepala Dinas PU Tanjungpinang, Robert, juga enggan berkomentar tentang hal itu.

"Itu tidak ada hubungannya

dengan saya. Tanyakan langsung ke PPK-nya saja kenapa mesti dibebankan ke saya seharusnya dia (PPK) yang menjawab," jawab Robert saat ditemui di kantor Wali Kota Tanjungpinang beberapa hari lalu.

Informasi lainnya yang diperoleh, dalam tahap lelang proyek tersebut, ada indikasi kolusi, karena salah satu oknum pegawai Dinas PU Kota Tanjungpinang, berinisial In, yang merupakan orang dekat pemilik CV Air Mas Jaya Lestari. Perusahaan ini didukung perusahaan lain yang ikut lelang.

Menanggapi informasi tersebut, kepala Dinas PU Tanjungpinang juga mengelak ikut campur dengan hal itu. �Urusan lelang, saya tidak bisa ikut campur. Tidak ada hubungannya dengan saya,� ketusnya. ***

Alihkan Perjalanan ........................................ dari hal 1

Tanjungpinang, Kamis (20/11) lalu. Pantauan Tanjungpinang Pos, sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Dame Parulian Pandiangan. Arifin sendiri yang maju dalam kasus ini.

Sementara itu, pihak penggugat, Sri Artha, diwakili oleh Kuasa Hukumnya Jefrianto TM Simanjuntak. Sidang kali ini merupakan sidang panggilan tergugat, Arifin dan istrinya.

"Ini hanya masalah utang piutang. Arifin menggadaikan rumahnya yang Sei Jang itu. Ia enggan mengosongkan rumahnya," ujar Jefri usai persidangan.

Dalam gugatan Wanprestasi (ingkar janji) Sri Artah terungkap, ia menggugat Arifin dan Herlinawati (istri Arifin), serta notaris Asdori Azhari.

Berawal saat Sri Artha dan Arifin membuat Akta Pengakuan Utang di hadapan notaris Asadori Azhari pada 12 Desember 2011. Dalam akta tersebut, Arifin mengakui ada utang sebesar Rp 320 juta. Utang itu harus dibayar paling lambat pada 12 Juni 2012.

Dalam berutang, Arifin dan Herlinawati menggadaikan sertifikat tanah kepada Sri Artha.

Tanah itu terletak di Jalan Arif Rahman Hakim, Sei Jang, Bukit Bestari dengan luas 378 meter persegi.

Karena utang tak bisa dibayar hingga batas waktu yang ditetapkan, Sri Artha dan Arifin serta istrinya membuat Akta Pengikatan Jual Beli Tanah tersebut pada 17 Oktober 2012. Arifin menghargai tanah tersebut sekitar Rp 462 juta.

Di samping itu, Akta Perjanjian Pengosongan Bangunan dari penghuni dan barangbarang di dalamnya juga dibuat dihadapan notaris. Apabila, sampai 13 Januari 2013, bangunan tidak dikosongkan, maka Sri Artha sudah siap dengan uangnya, maka Arifin harus bersedia dilaporkan ke pihak kepoli-

sian.

Rupanya, tidak ada itikad baik dari Arifin dan istrinya. Sri Artha bahkan sudah berulangkali meminta agar rumah itu dikosongkan.

Akhirnya, Sri Artha menghubungi Kuasa Hukumnya Jefrianto Simanjuntak agar melayangkan somasi ke pihak Arifin.

Setelah tiga kali melayangkan somasi, tidak juga mendapat respon yang positif. Gugatan pun diajukan ke PN Tanjungpinang.

Untuk diketahui, Arifin pernah dihukum majelis hakim dalam kasus penipuan CPNS pada 5 Oktober 2011. Ia divonis 6 bulan penjara dengan percobaan selama 1 tahun.

Saat melakukan pidana penipuan, Arifin saat itu menjabat Plt Sekda Provinsi Kepri. Ia dimintai oleh Nurhasanah untuk memasukkan kerabat dan keluarganya menjadi CPNS dan PTT di pemerintahan Provinsi Kepri pada sekitar bulan Juli 2010 lalu.

Pertemuan antara keduanya terjadi di kantor Arifin. Arifin menyampaikan, penerimaan PTT tergantung anggaran dari APBD P 2010. Kemudian, pertemuan selanjutnya terjadi di restoran Durian Indah. Pertemuan antara keduanya terjadi berturut-turut. Nurhasanah membawa 8 kerabatnya, Yanto, dan orangorang calon PTT ke restoran tersebut.

Kedelapan orang itu ingin dimasukkan menjadi PTT di Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov Kepri. Pembayaran awal diberikan Nurhasanah kepada Arifin sebesar Rp 10 juta. Arifin mengatakan, 8 orang ini bisa dibantu. Dalam pertemuan itu, Arifin menyampaikan, penerimaan CPNS akan dibuka pada Oktober nanti. Dikatakan Arifin, jika ada yang berminat, ia berkenan membantu memasukkan menjadi CPNS. Pertemuan selanjutnya terjadi berturut-turut di tempat yang sama. Di sana, berulangkali

Nurhasanah memberikan uang kepada Arifin hingga berjumlah total Rp 80 juta.

Pada pertemuan selanjutnya, menjelang pengumuman penerimaan CPNS, uang sebesar Rp 70 juta diberikan Nurhasanah kepada Arifin. Selanjutnya, seminggu sebelum penerimaan CPNS, Nurhasanah kembali bertemu Arifin di restoran Durian Indah.

Ketika itu, uang diberikan Nurnasanah kepada Arifin juga sebesar Rp 70 juta. Lima hari sebelum penerimaan CPNS, uang kembali diberikan sebesar Rp 60 juta.

Dua hari sebelum penerimaan CPNS, uang sebesar Rp 50 juta diberikan kepada Arifin. Seminggu setelah ujian CPNS digelar, keduanya kembali bertemu di restoran Kediri Mantap, Tanjung Uban. Kali ini uang disetorkan Nurhasanah sebesar Rp 50 juta.

Jumlah total uang yang telah diberikan Nurhasanah kepada Arifin dalam membantu calon CPNS sebesar Rp 380 juta. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, Arifin tersangkut dalam dakwan Jaksa Penuntut Umum pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Hal-hal yang menjadi pertimbangan majelis hakim bagi terdakwa yaitu terdakwa mengaku bersalah, terdakwa punya tangggung jawab sebagai kepala keluarga. Dan, terdakwa sudah mengembalikan uang yang diterimanya kepada saksi Nurhasanah. Sementara itu, hal-hal yang memberatkan, terdakwa telah mencoreng nama baik Pemerintahan Provinsi Kepri.

Dengan demikian, Arifin dinyatakan terbukti bersalah. Ia dikenakan hukuman penjara selama 6 bulan penjara dengan masa percobaan selama 1 tahun.

Dengan kata lain, Arifin akan langsung dimasukkan ke dalam penjara jika dalam 1 tahun itu tedakwa berbuat tindak pidana. (sur)

rapan TKB yang terkesan dipaksakan Pemprov, meski tidak mendapat restu dari Kemenpan RB. Untuk CPNS di Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan tidak menggelar ujian TKB. Sementara, Pemprov Kepri ngotot untuk tetap melaksanakan ujian TKB sekitar Januari atau Februari 2015 mendatang. Padahal, untuk meluluskan peserta sesuai dengan jumlah kuota bisa dilakukan dengan cara ranking nilai dan dilakukan secara tranparan.

"Saya dapat nilai di atas passing grade pada ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD). Tapi, saya masih bingung, apakah Pemprov tetap melaksanakan TKB atau ditiadakan, itu belum dapat informasi," sebut seorang pria yang mengaku Rian usai mengikuti seleksi CPNS di lingkungan Pemprov Kepri, kemarin.

Pada kesempatan lain, seor-

diminimalisir. "Bagi saya, program penghematan dan efisiensi yang diatur dalam SE Menpan-RB nomor 10/2014 itu sangat bagus. Bahkan, di Jakarta sudah ada penerapan masuk kerja pegawai lebih cepat dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya," tambah Wagub Kepri HM Soerya.

Untuk tahun 2015, Soerya menegaskan, penghematan dan efesiensi anggaran untuk aparatur pemerintah itu diberlakukan secara menyeluruh. Sehingga anggaran bisa lebih digunakan untuk kepentingan-kepentingan pembangunan infrastruktur dan sosial kemasyarakatan. Terutama yang berkaitan dengan misi pen-

gentasan kemiskinan. Karena program pengentasan kemiskinan yang ditetapkan Pemprov bersama pemerintah kabupaten/ kota itu merupakan misi yang mendasar dan skala prioritas.

Sebenarnya, tambah Soerya, Pemprov Kepri sudah melakukan itu. Justru itu, biaya langsung untuk pembangunan mencapai 60 persen pada tahun anggaran 2015 nanti. Sedangkan, belanja tidak langsung hanya berkisar 40 persen. Ditambah lagi dengan terjadinya penurunan pendapatan belanja dari dana perimbangan mencapai Rp 240 miliar. "Belanja pegawai yang kita efisiensikan. Saya ingatkan lagi, SKPD harus kurangi belanja pegawai yang tidak per-

lu. Terutama perjalanan dinas, dicoret saja jika tidak mendesak.

Kalau soal berapa nominalnya, tidak hafal," tambah Soerya.

Defisit Anggaran Pemerintah pusat pada tahun anggaran 2015 mengurangi dana perimbangan untuk seluruh provinsi dan kabupaten dan kota. Seperti di Pemprov Kepri, pengurangan dana perimbangan mencapai Rp 240 miliar. Akibat kebijakan itu juga, Pemko Tanjungpinang mengalami defesit anggaran mencapai ratusan miliar rupiah. Untuk menutupi anggaran itu, Sekdako Tanjungpinang, Riono berharap agar Pemprov Kepri memberikan

dana kepada Pemko Tanjungpinang, baru-baru ini.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kepri,Apri Sujadi menyampaikan, hampir seluruh pemerintah provinsi dan daerah mengalami kekurangan atau defesit anggaran akibat pengurangan dana bagi hasil dan DAK itu.

"Di APBD Kepri, sudah ada dana untuk kegiatan pembangunan di setiap kabupaten/kota.

Untuk antisipasi defisit, mau tidak mau harus ada pengurangan kegiatan. Sama di Pemprov Kepri, kegiatan yang tidak perlu kita coret. Belanja daerah harus disesuaikan dengan pendapatan yang ada," demikian disarankan Apri Sujadi. (fre)

Bikin...................................................... dari hal 1 Terjerat Utang ......................... dari hal 1 TKB mengaku curiga dengan pene- ang peserta seleksi CPNS di syarat dengan kepentingan atau tensi bidang tetap dilaksanakan.

Lelaki Iseng ............................ dari hal 1 untuk menyampaikan pujian-pujian gombal. ''Maklum, lelaki iseng.

Ada saja yang berani, ngikutin kita pakai motor dan setelah dekat memujimuji. Aku cuma ketawa saja dengarnya,'' cerita Risa geleng-geleng.

Gadis kelahiran Tanjungpinang, 24 Mei 1990 ini mengaku, dikuntit lelaki menimbulkan kecemasan bagi dirinya. Pasalnya, belakangan ini banyak terjadi kejahatan di jalan raya seperti jambret. ''Kadang, kita di jalan terpaksa ngebut dan menghindar kalau merasa diikuti

orang karena tidak mau menjadi korban kejahatan.

Ternyata, setelah menghindar dan parkir di dekat kantor masih juga diikuti,'' sebut karyawati salah satu bank daerah ini.

Risa mengaku, saat ini ia terkesan dengan pekerjaan yang dilakoninya.

Menurutnya, sebagai istri, ia tetap harus mendapatkan penghasilan tambahan untuk meringankan tangungjawab suaminya. ''Alhamdulillah, aku bisa bekerja berkat dukungan orangtua dan suami yang selalu mendukung,'' cerita anak ketiga dari empat ber-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

saudara ini.

Menurutnya, jika suami bekerja dan dirinya juga bekerja, ada banyak manfaatnya. Selain bisa lebih mudah mencari biaya untuk semua kebutuhan keluarga, juga saat-saat libur merupakan hal yang dinanti karena ia selalu berusaha untuk liburan bersama anak dan suaminya di akhir pekan. ''Saat kami kerja, biasanya yang jaga anak, gantian. Kalau dua-duanya sedang kerja, anak dijaga oleh nenak dan kakeknya,'' kata penyuka warna merah ini. (jek)

lingkungan Pemkab Bintan yang akrab disapa Rizal menyebutkan, dari informasi berkembang, Pemkab Bintan tidak melaksanakan ujian TKB karena keterbatasan waktu. Karena, ujian TKB itu harus dilaksanakan pada tahun anggaran 2014 ini.

Hal itu juga berkaitan dengan dana pelaksanaan.

Jika TKB tidak dilaksanakan, sebut Rizal, berarti kelulusan CPNS akan ditentukan dari hasil passing grade. Beberapa orang peserta tes di Pemkab Bintan sudah mempertanyakan kepada panitia. Kemungkinan peserta seleksi yang lulus passing grade akan diranking pada saat menentukan kelulusan akhir.

"Peserta teratas akan lulus sesuai dengan jumlah formasi.

Sama halnya dengan Pemko Tanjungpinang. Tapi, di Pemprov dilaksanakan ujian TKB. Kami hanya berharap agar penetapan kelulusan CPNS tidak

titipan dari pihak tertentu," sebut Rizal.

Sebelumnya, Kabid Mutasi Pegawai BKD Bintan, Hasis mengatakan, ujian TKD selesai akhir November nanti. Sementara, ujian TKB itu tidak bisa dilaksanakan lewat dari November ini. Waktu pelaksanaan ujian TKB itu sangat terbatas. Ujian TKB tidak bisa dilaksanakan tahun 2015, karena sudah beda tahun anggaran.

"Itu sudah ketentuan dari Menpan-RB. Kemungkinan, TKB ditiadakan untuk seleksi di Pemkab Bintan. Jika TKB ditiadakan, kelulusan peserta cukup dari hasil ujian TKD. Kalau satu formasi ada beberapa orang peserta yang lolos, akan dilihat dari ranking berdasarkan total poin passing grade," demikian Asis.

Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Robert Iwan Loriaux menegaskan, tes kompe-

Ujian paska kelulusan tes kompetensi dasar itu diperkirakan sekitar Januari 2015 nanti.

"Tetap kita laksanakan TKB itu. Rencananya Januari atau Februari," kata Robert.

Robert Iwan menjelaskan, jika kelulusan ujian seleksi CPNS ditentukan dari teori saja, tidak bisa melihat kemampuan seseorang. Ujian yang dilaksanakan dengan TKD maupun TKB itu berjalan fair. Sedangkan, untuk proses ujian TKD diperkirakan selesai Desember nanti. Sehingga TKB dilaksanakan Januari 2015 atau Februari nanti.

"Pelaksanaan Januari atau Februari itu tidak masalah. Kan sudah di anggarkan yang baru.

Kabupaten dan kota lainnya juga melakukan seperti itu. Kalau pun kita laksanakan Desember ini, tidak bisa juga. Karena habis tahun anggaran. TKB itu tetap dilaksanakan," kata Robert Iwan Loriaux. (fre)

Mudah Menjangkit ........................................ dari hal 1 penampungan air tertutup seperti bak mandi. Agar, sekurangkurangnya dibersihkan seminggu sekali.

"Setiap sampah dan wadah yang memungkinkan air bertakung disingkirkan. Setiap penampungan air yang tidak mungkin dikuras atau ditutup diberikan bubuk abate sesuai takaran atau ditanam ikan. Setiap lubang fentilasi rumah dipasang kawat kasa dan tindakan lainnya," papar Rustam.

Singkatnya, kata Rustam, harus menggalakkan aksi tiada jentik, tiada nyamuk dan tiada DBD. Program fogging dan 3M memang sangat diperlukan.

Keduanya harus dilakukan dalam rangka pencegahan. Namun, agar menimbulkan tindakan yang efektif dan efisien dianjurkannya warga menjalani program awal pencegahan seperti yang Ia ungkapkan tadi.

Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali merebak diakhir tahun ini. Dampaknya pada beberapa titik lokasi yang tidak rawan pun mulai menjadi titik rawan DBD bagi masyarakat.

Seperti yang terjadi pada Kampung Tanjung Lanjut, Kelurahan Kampung Bugis. Terdata untuk satu bulan ini saja wabah mematikan tersebut telah menyerang 7 orang anak dengan jarak waktu yang berdekatan.

Beruntung, semua pasien yang sempat dilarikan ke Paviliun Subi Anak, Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr Midiyato itu pun telah menjalani perawatan dan dikabarkan telah pulang ke rumahnya. Sebagai antisipasi dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, fogging pun telah dilakukan pada beberapa titik wilayah laut perkam-

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

pungan warga di Tanjung Lanjut, Minggu (23/11), kemarin.

Ketua Pemuda Tanjung Lanjut, James Fitter Matakena mengatakan sebelumnya kejadian beruntun seperti itu belum pernah terjadi di wilayahnya. Karena menurutnya selama ini warga pada wilayah perairan tersebut kerap menjaga kebersihan lingkunganya.

"Ini pertama sekali lah ada sampai berentet satu keluarga yang terjangkit. Selain keponakan saya, anak warga yang lain juga banyak kena sampai lebih dari 5 orang," ungkap James.

Saat pemantauan Tanjungpinang Pos ke Ruang Subi Anak Rumkital Dr Midiyato, Minggu (23/11) kemarin masih terdapat beberapa pasien yang dinyatakan positif DBD. Dari jumlah pasien anak yang demam dan muntah-muntah terdata positif 4 anak masih dirawat. Dan satu anak sedang persiapan untuk dipulangkan.

Terkait masalah itu, Said Tabrani warga Jalan Karet, Gang Aret 1, bilangan Perumnas Pemuda yang kedua anaknya Said Kelvin (3) dan Said Devan (1) sedang dirawat karena DBD mengutarakan sarannya agar sebaiknya pemerintah dapat rutin melakukan Fogging sebelum adanya korban.

Selama ini diketahuinya fogging kerap terjadi hanya bila terlebih dahulu ada korban. Hal itu pun diutarakannya mengingat fogging yang ada belakangan ini tidak seperti fogging rutin yang ada pada masa lalu.

"Jangan sampai ada korban dululah sebelum di-fogging.

Coba dibuat rutin saja fogging itu. Terkadang ada fogging juga hanya pada tempat tertentu tak

menyeluruh. Zaman dahulu itu tidak diminta oleh masyarakat fogging rajin ada. Kok jadinya fogging sekarang di tempat yang jadi korban itu," ujar Said.

Saat itu diterangkan beruntung, kedua anaknya sudah melewati masa kritis sejak mulai dirawat sejak Jumat lalu. Sementara, yang menjadi kekhawatirannya juga terkait merebaknya penyakit itu pada tetangga lainnya di Gang Karet.

Selain itu, pada ruang yang sama, Ina yang menjaga cucunya juga menegluhkan dengan wabah DBD yang ada pada perumahannya di Jalan Kuantan, Gang Agung. Cucunya, Rian (8) beserta anaknya Al Nizam kini harus dirawat secara bersamaan atas penyakit tersebut.

"Kamis memerah DBD. Panas sudah 9 hari di opname beruntung sudah diizinkan pulang. Ini untuk masyarakat luas yah. Cobalah seharusnya fogging diterapkan per tiga bulan. Karena bapaknya Rian juga kena. Harapan kami sebagai masyarakat bawah itu tolonglah diperhatikan. Berilah per tiga bulan atau per enam bulan disemprot. Bukan apa kalau sudah disemprot juga kadang tidak menggilangkan penyakit itu. Setidaknya bisa menghilangi. Kalau sudah tidak dikondisikan bisa merebak dia.

Karena Tanjungpinang semakin luas seharusnya semakin dipantau untuk kesehatan itu. Antisipasi lah sebelum ada korban," papar Ina. Saran nenek tersebut dapat dibenarkan dengan pemantauan di lapangan dan bahkan petugas fogging yang ada juga mengatakan kegiatan pengasapan itu hanya akan terjadi bila sudah ada jelas titik rawannya.

Selain itu pada tempat yang sama juga terdata satu pasien lainnya Dian Yulianita (9) putri dari Warisman warga Bukit Cermin RT 6 RW 1. Dalam keterangannya, Warisman mengatakan fogging memang terkadang ada pada wilayahnya. Tapi, kali ini dikatakannya sangat jarang dan bisa dikatakan tidak ada. Fogging terakhir yang ditemuinya hanya pada saat satu tahun sebelumnya. Bahkan, asap yang dikeluarkan itupun tidak sampai menyeluruh pada rumah warga.

"Seharusnya gitu ada fogging rutin 3 bulan sekali. Soalnya anak saya sudah 3 kali kena.

Dua tahun lalu ada kena saat umur 7 tahun. Apalagi sekarang cuaca panas dingin.

Satu dari petugas fogging yang kebetulan ditemui Tanjungpinang Pos sedang mendata nama dan alamat pasien di Rumkital Dr Midiyato mengakui tentang protap dan ketentuan pemberlakuan fogging. Menurutnya fogging hanya akan dilakukan bila sudah ada korban.

Kegiatan yang dilakukannya saat itu pun untuk mengumpulkan data nama dan alamat korban guna ditindaklanjuti.

"Warga perlu tahu. Sebaiknya lebih utamakan 3M. Memang tidak baik sebenarnya fogging ini bang. Kan di dalamnya ada racun. Dari ketentuan WHO juga sudah melarang. Protapnya memang sudah begitu. Makanya, kita cuma menerapkan fogging kalau ada terdata di wilayah tertentu. Setelah kita cek data nama dan alamat pasien nanti langsung kita tindak lanjuti. Ini saja baru selesai fogging Tanjung Lan jut setelah dapat data," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya itu. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

3

Komisi II Minta Fokus Jual NAL TAUFIK A HABU, Tanjungpinang

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

JPO: Inilah tiang Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ternyata masih dikerjakan.

Kerangka JPO Dibuat di Jakarta TANJUNGPINANG - Kontraktor pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Batu Tujuh Kota Tanjungpinang hingga akhir November 2014 ini tak juga menyelesaikan pekerjaan itu. Sehingga, terkesan pekerjaan itu ditinggalkan oleh kontraktornya atau dihentikan. Namun, Kadis Perhubungan Kepri Muramis memastikan kontraktornya tidak kabur atau meninggalkan pekerjaan tersebut.

Menurutnya, kegiatan pembangunan JPO di Batu Tujuh Kota Tanjungpinang bukan di-

hentikan atau ditinggalkan kontraktor. Tapi, saat ini pihak kontraktor sedang menunggu kerangka utama JPO tiba dari Jakarta. “Laporan dari kontraktor, hari ini kerangka JPO itu sudah dikirim dari Jakarta,” ujar Muramis, Minggu (23/11) kemarin.

Muramis menjelaskan, kerangka JPO tersebut dikirim dengan menggunakan kapal tongkang.

Diperkirakan, kerangka jembatan penyeberangan orang (JPO) yang sudah didesain dan dirakit itu tiba di Tanjungpinang, akhir pekan ini. Pengiriman memakan

waktu kurang lebih tujuh hari karena faktor kecepatan kapal dan cuaca. Jika kerangka sudah sampai di Tanjungpinang, kontraktor langsung melakukan pemasangan.

“Diperkirakan, pemasangan kerangka JPO dengan 6 tiang utama yang sudah berdiri itu dimulai, pekan depan. Pemasangan kerangka JPO ke tiang utama itu tidak membutuhkan waktu yang lama,” tegas Muramis.

Muramis merasa optimis, proyek ini bisa selesai tepat pada waktunya. (fre)

Satu Kecamatan Satu Taman Hijau BATAM- Pemko Batam menargetkan taman hijau di setiap kecamatan. Harapannya, Batam akan memiliki lahan hijau lebih luas.

Sehingga, anak-anak Batam tidak terjebak dengan bangunanbangunan.

“Saya mencanangkan program, satu kecamatan satu taman hijau,” kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Minggu (23/11), saat meresmikan Taman Tuan Putri

PKK di Sekupang. Saat ini, taman hijaui belum banyak. Selain yang diresmikan dan Engku Putri, taman hijau hanya ada di Simpang Frengky, Batam Centre.

Ia berharap, kecamatan lain segera membuat ruang terbuka hijau seperti ini. Di Jodoh Nagoya, tak ada lagi ruang terbuka hijau.

Sementara, anak-anak tidak terjebak dalam ruangan saja.

“Kalau tak ada ruang hijau per

kecamatan, mereka terjebak dengan bangunan-bangunan,” ujarnya. Diungkapkan Dahlan, Batam memiliki luas sekitar 415 kilometer ersegi, dengan 33 persen lahan hijau. Kondisi seperti ini dinilai tidak cukup. Alasannya, lahan hijau menjadi kebutuhan anak dan warga, untuk hidup lebih sehat.

Saat ini, wilayah Batam, masih kekurangan ruang terbuka hijau. (mbb)

KOMISI II akan membuka kembali keran perjalanan promosi ke luar negeri bagi beberapa SKPD yang sempat beberapa tahun tidak dianggarkan. Dengan catatan, promosi ke luar negeri itu ada hasilnya dan langsung bawa investor ke Kepri.

Kemudian, promosi ke luar negeri itu difokuskan pada pemasaran daerah Natuna Anambas Lingga (NAL). Sebab ketiga daerah ini perlu menda-

pat perhatian lebih dari pemerintah daerah, supaya potensi-potensi daerah bisa dimaksimalkan dan dilirik oleh investor asing.

“Tentunya ini juga bukan tugas pemerintah provinsi saja, pemerintah kabupaten juga harus diajak dan ikut serta supaya ada penyamaan data potensi dari masing-masing daerah,” kata Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (23/11).

Memang sejak beberapa

tahun terakhir, perjalanan dinas keluar negeri ditiadakan. Beberapa SKPD yang tugasnya mencari investor serta mempromosikan pariwisata Kepri hanya diizinkan ke dalam negeri saja.

“Yang terpenting juga dalam kegiatan promosi ke luar negeri adalah, produk yang mau dipasarkan benar-benar dikuasai oleh masing-masing SKPD. Jangan pula sampai ke sana,” ucap Iskandarsyah.

Menurutnya, Komisi II DPRD Kepri tengah mencari jalan, agar beberapa SKPD penghasil yang

menjadi mitra komisi II ini bisa memberikan pemasukan ke kas daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Diantaranya seperti Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) serta dinas lainnya.

“Pendapatan kita hanya sekitar Rp 1,127 triliun yang terdiri atas pajak dan retribusi daerah.

Jika SKPD lain bisa dimaksimalkan. Maka, PAD ini bisa bertambah di tahun anggaran 2016 mendatang,” harapnya. ***

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

4

Peserta yang Gugur Dipulangkan Lebih Awal

Ketua Rombongan Intan Payung Protes lar dalam menyambut HUT ke-11 Kabupaten Lingga,” sebut Yanto.

Tidak ada alasan yang jelas dari pihak panitia terkait pemulangan lebih awal bagi peserta RSBM yang kalah itu. Ketika memberikan informasi, pihak panitia juga tidak memberikan alasan yang jelas terkait hal ini. Dalam jadwal kegiatan yang diberikan panitia, para peserta mengikuti RSBM mulai Jumat (21/11) hingga Senin (24/11).

“Kami sudah mempertanyakan hal ini. Tapi tidak dijawab,” ujarnya.

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

BAGIKAN VAKSIN: Petugas Puskesmas Dabo Lama memberikan vaksin filariasis kepada siswa SMPN 2, Singkep, Sabtu (22/11)

Target ke Siswa SMA Tercapai

Puskesmas Dabo Bagikan Vaksin Filariasis LINGGA - Puskesmas Dabo Lama, Kecamatan Singkep, turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan vaksin filariasis (obat kaki gajah). Pemberian vaksin kepada para siswa karena banyak siswa yang tidak mendatangi tempat yang telah dirunjuk untuk mendapatkan vaksin.

"Kegiatan itu merupakan rangkaian dari pencanangan, pencegahan, dan pengobatan massal secara gratis penyakit kaki gajah. Kami tidak ingin lagi warga yang tertular penyakit kaki gajah," kata Kepala Tata Usaha Puskesmas Dabo Lama Enny Rozanty, saat memberikan vaksin filariasis kepada siswa SMPN 2, Singkep, Sabtu (22/11).

Untuk mensukseskan pemberian vaksin, Puskesmas Dabo Lama mengandeng pihak kecamatan dan sekolah untuk turut serta memberikan sosialisasi. Dengan sosialisasi ini, siswa diharapkan tidak lagi takut ketika diberikan vaksin.

Diungkapkan Enny, dengan langsung mendatangi sekolah, diharapkan target pemberian vaksin yang merupakan program nasional dapat tercapai hingga lima tahun ke depan Kabupaten Lingga, khususnya Kecamatan Singkep. Sehingga, Lingga bebas dari penyakit kaki gajah.

"Pada priode pertama pemberian Vaksin, kami tidak mencapai target. Kurang dari 80 persen. Setelah kami datang ke sekolah, semoga target 80 persen dapat terlampaui," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Singkep Kisan Jaya mengatakan, pemberian vaksin filariasis ke sekolah diminta agar tidak menganggu waktu belajar siswa. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

SALAH seorang ketua rombongan dari salah satu sanggar seni, protes dengan kebijakan pihak panitia Rampai Seni Budaya Melayu (RSBM) dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Lingga. Pasalnya, para peserta yang gugur dipulangkan lebih awal dari jadwal yang ditetapkan.

“Baru saja, salah seorang panitia datang. Kedatangannya untuk memberitahu para peserta yang tidak memenangkan perlom-

baan diminta untuk pulang lebih awal,” kata Ketua Rombongan Sanggar Intan Payung Yanto, yang membawa 35 orang peserta dari Kecamatan Singkep, kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (23/ 11).

Mendengar pernyataan dari panitia ini, beberapa peserta asal Singkep, yang tidak berhasil memenangkan perlombaan, kecewa.

Padahal, para peserta yang umumnya pelajar juga ingin menyaksikan kemeriahan seni RSBM hingga selesai.

“Apalagi, kegiatan ini juga dige-

Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lingga M Asward berharap, kegiatan RSBM dapat menjadi salah satu daya tarik dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Disparbud Lingga akan terus berupaya menggelar kegiatan-kegiatan yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Sehingga, para investor tertarik menanamkan investasinya di Lingga. ***

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 4 Orang Karyawati Di Hotel Joyo Resort Syarat : 1. Usia maxs 26 tahun 2. Minimal Lulusan SMU/ SMK Sederajat 3. Bisa bekerja sama dalam tim 4. Meminati di bidang Perhotelan 5. Menguasai sedikit Bahasa Inggris 6. Sehat Jasmani dan Rohani

Abu Hasyim Resmikan RSBM Melestarikan kebudayaan Melayu harus dilakukan oleh seluruh masyarakat. Sebagai negeri yang berjuluk Bunda Tanah Melayu, Pemkab Lingga akan terus berupaya memotivasi masyarakat agar terus mempertahankan kebudayaan.

“Harapan kita semua, budaya dan agama harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. RSBM adalah salah satu cara Pemkab dalam melestarikan kebudayaan,” kata Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim, saat membuka kegiatan Rampai Seni Budaya Melayu (RSBM), di Halaman Kantor Bupati Lingga, Jumat (21/11) malam.

Seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat semakin terbawa arus perkembangan ke-

PUKUL GONG: Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim memukul gong, tanda dimulainya RSBM di halaman kantor Bupati Lingga, Daik, Jumat (21/11) malam.

TENGKU, Lingga

majuan dan mengikuti arus kebudayaan luar. Sebaliknya, kecintaan masyarakat terhadap budaya asli daerah malah semakin berkurang.

“Melalui acara ini, kami harapkan terjaga khazanah budaya Melayu tempo dulu kembali muncul ke permukaan. Di samping itu, seni dan kebudayaan baru tercipta di Kabupaten Lingga,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas

Para Peminat siapkan lamaran dan hubungi

Hp. 0812 7006 756

Kunjungan Gubernur Kepri ke Pulau Berhala

Meski Diabaikan, Tetap Beri Sambutan Hangat

Gubernur Kepri HM Sani melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Dabo, Singkep dan Pulau Berhala pada Senin (17/11) lalu. Seperti apa penyambutan warga setempat kepada Sani dan rombongan?

MARTUNAS, Lingga ari jauh pasir putih nampak berkilau dan di atasnya tumbuh kelapa. Airnya biru dan hijau muda. Bening dan nampak indah. Terasa nyaman dan tidak terlihat ada sampah.

Pantai ini masih alami. Gugus bebatuan menambah indahnya

D

pulau ini. Sekitar lima meter dari pantai itu, masyarakat sudah menunggu kehadiran gubernur dan rombongan yang datang bersama Bupati Lingga, Daria.

Kapal kayu disandarkan di pelantar. Kapal Ocean 10 yang membawa gubernur dan rombongan bersandar di samping kapal kayu tadi. Di sampingnya, ada lagi kapal dengan ukuran yang lebih

DI BUTUHKAN segera

1. Therapist 2. Pramuniaga 3. Cleaning Service

SYARAT : Perempuan (1,2,3) Penampilan Menarik (1,2) Pendidikan terakhir min SLTA/SMK/AKPER (1) Pendidikan terakhir min SLTA/sederajat (2) Pendidikan terakhir min SD (3) Umur maks. 25 thn (1,2) Umur maks. 30 thn (3) Pengalaman lebih diutamakan Jujur dan Telaten Mengajukan surat lamaran yang dilampirkan : Daftar riwayat hidup Fotocopy ijazah terakhir Fotocopy KTP Foto terbaru ukuran 3x4 berwarna

Green Beauty Clinique Komp. Bintan Centre Blok II B / 14 Tanjungpinang, Bintan - Kepulauan Riau

Telp. 0771 - 442233 Lamaran diterima paling lambat tgl 30 November 2014

Meski demikian, masyarakat di sana berbesar hati. Ketika pemerintah yang tidak memikirkan nasib mereka, namun tetap memberikan sambutan yang hangat.

Bahkan, masyarakat di sana hampir satu minggu menunda bekerja demi persiapan penyambutan Sani, Daria, dan rombongan.

Dengan peralatan seadanya, pe-

nyambutan dan acara pun bisa berjalan sukses.

Camat Singkep Selatan Muhammad Saman yang membawahi Pulau Berhala dan dua desa lainnya mengatakan, jika disebutkan satu per satu, tidak muat kertas yang dipegang gubernur untuk menulis kebutuhan pembanguan di pulau itu. ***

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Kehilangan STNK a/n Pemkab Bintan No.Pol : BP 3173 B No.Rangka : MH1HB71137K128304 No. Mesin : HB71E-1125407 Honda

Kehilangan STNK a/n Pemkab Bintan Dinas Kesehatan No.Pol : BP 3274 B No.Rangka : MH1JBC1189K041382 No. Mesin : JBC1E-1038856 Honda

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll

: ABENG

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK

GARANSI PRODUK 10 TAHUN

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

DIBUTUHKAN BAGI ANDA YANG MENCARI RUMAH SIAP HUNI. HUB : 081928530949

KINARI CATHERING : MEMBUTUHKAN KARYAWAN/I DIBIDANG CATERING. LAMARAN DIANTAR KE : RUKO INDONUSA LESTARI BLOK C-15 (DEKAT RSUP KEPRI TPI)

DICARI OPERATOR CINEMA 3D,MIN.SMA, MAX.30THN,PRIA,PNYA KNDRAAN SNDRI,FSILITAS:GAJI,UANG MKN, INSENTIF, MES.HUB:081364777456/ 0 8 5 6 6 8 8 3 4 1 2 2 , J L . D I . PA N J A I TA N KM.7,PERUM.TAMAN MEKAR SARI 2 BLOK A/18 TANJUNGPINANG

RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

LOWONGAN KERJA DICARI SALES/MRKTING,DRI MHSISWA SMPAI IBU RMH TNGGA YG MAU MNDPTKN PNGHSILAN LBIH PART TIME/ FULL,SYRT: PNYA KNDRAAN RODA 2,ULET,MAU BKRJA KRS,HUB.081364987104/ANTR KE RUKO JLN.USMAN HARUN NO.36 BTU HITAM

DIBUTUHKAN KARYAWATI UNTUK PNGAJAR,LLUSAN SLTA,SDRJT,LMRN DIALAMATKAN KE:BIMBEL SUPER KID’S, JL.TAMBAK NO.1F,TLP:0771-29936,HP: 08127048889. TIDAK MELAYANI SMS

SUPER TRUSS

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

IKLAN BARIS

DIBUTUHKAN KARYWAN/TI,UTK USAHA LAUNDRY.ALMT JL.GANET KM.11, PERUM. BINTAN PERMATA INDAH BLOK. WIJAYA KUSUMA NO.2 TANJUNGPINANG. HUBUNGI : 0812 775 6269

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

F-ISTIMEWA

KALUNGAN BUNGA: Gubernur Kepri HM Sani dikalungi bunga oleh salah seorang murid sekolah dasar saat menginjakkan kaki di Pulau Berhala.

besar bersandar. Kapal ini membawa rombongan Bupati Lingga.

Kapal harus dibuat bersusun tiga. Sebab, pelantarnya kecil.

Tiang-tiangnya dari beton, tapi bagian atas terbuat dari kayu.

Sebagian papan kayu sudah rusak dan membusuk. Sebagian lagi, papannya terlihat masih baru.

Kehadiran Sani dan Daria serta rombongan membawa berkah bagi warga setempat. Pelantar itu pun diperbaiki cepat-cepat. Sebagian pelantar sudah bolong akibat papan yang sudah rusak dan membusuk.

Di lokasi acara pertemuan, masyarakat sudah menunggu.

Murid SD berbaris sebelah kanan dan sebelah kiri jalan semenisasi yang lebarnya hanya 1,5 meter.

Jumlah siswa SDN 004 Pulau Berhala itu hanya 14 orang. Memang sebanyak itulah siswanya mulai dari Kelas I-VI. SD dan SMP masih satu atap. Sedangkan SMA belum ada.

Kata Daria, jumlah penduduk di sana hanya 46 Kepala Keluarga. Sudah pasti, mayoritas penduduknya adalah nelayan. Di sana ada juga Pos Jaga TNI-AL. Rumah penduduk masih setengah beton dan tanpa plafon.

Tidak terlihat ada rumah yang setengah mewah.

Rumah beton pun jarang. Kehidupan masyarakat di sana benar-benar butuh uluran tangan pemerintah.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

DIBUTUHKAN 1 ORANG DRAFTER DAN ESTIMATOR. PRIA, TAMATAN STM BANGUNAN/ D3 TEKNIK SIPIL. HUBUNGI : 081277133236 LOWONGAN KRJA NIKOI ISLAND, POSISI “SPA THERAPIST” DGN PRSYRTN : FEMALE,MNIMUM 1 YEAR EXPERIENCE, ABLE TO PROVIDE ANY SPA TREATMENT, MAXIMUM 30 YEARS OLD,APPLICATION AND CV DKIRIM MELALUI EMAIL : SPA@NIKOI.COM,CONTACT:IBU EMELDA PERUSAHAAN SEDANG BERKEMBANG MMBUTUHKAN TENAGA UTK DI TRAINING MENJADI KONSULTAN MIN. SMA, MAX.30 THN,PUNYA KNDARAAN, FSILITAS GAJI, UANG BENSIN, DLL. HUB:JL.TUGU PAHLAWAN,GG.SWADAYA 1/21.TG.PINANG. (081234456782).

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : M A N S U D @ N I K O I . C O M

DBUTUHKAN ADM & MRKTING, PNDDIKAN MIN.SMA/SDRJT, BRPNGPLMN DIBDG MSING2.ANTR LMRN KE TOKO SURYA BINTAN MOTOR, JL.MT.HRYONO BT.3,5 C SAMPING GERBANG BINTAN PLAZA BIMBEL SUPER KIDS JL.TAMBAK NO.1F,TLP: 0771-29936,HP:0812 704 8889.

MMBTUHKAN KRYAWATI,TMTN SLTA SDRJT,LMRN DIANTR KE ALAMAT YG TERTERA DIATAS

DIJUAL DIJUAL CEPAT NISAN JUKE 12 RED METALIC,VELG RACING.KONDISI ISTIMEWA.HUB : ADE 081270112012 DIJUAL TV 29” MRK SHARP,RADIO KECIL1, VCD MRK SANTIKA+CD KASETNYA, BUKU SDN PNRBIT ERLANGGA DRI KLS 2S/D6 LNGKAP MSIH BARU & BKU AGMA ISLAM.HUBUNGI : 0812 6823 1023 DIJUAL RMH BRSRTIFIKAT 3KT + 3KM, PAM, FULL KRMIK & TRALIS,PGR,GARASI,LOKASI JL.ST.MAHMUD T.UNGGAT NO.36A HUB. 0 8 11 7 0 4 9 2 9 5 ( H A S Y I M ) , 0 8 2 1 7 0 6 8 9 2 7 5 ( B U D H I YA H ) DIJUAL CPT, ALL NEW CHEVROLET SPARK PUTIH 2010. PEMAKAIAN 2011,KONDISI OKE,HARGA 90JT.HUB.081372238699

KURSUS KURSUS BHASA MANDARIN UTK DAERAH TNJUNGPINANG & SKITARNYA.BRMINAT? TELP/SMS KE 08126185575/ 081365309979 ATAU DI ADD PIN BB : 2694F21B

RENTAL MOBIL/ANTAR JEMPUT MELAYANI ANTAR JEMPUT TNJUNGPINANG & SEKITARNYA, RENTAL MOBIL, SUPIR BRPNGALAMAN. H U B : 0 8 5 2 6 4 9 8 9 9 4 5

MITRA LAUNDRY BINGUNG MAU USAHA? SIBUK KRJA MAU BKIN USAHA? DICARI MITRA UTK LANDRY TNPA MODAL BAGI HASIL.HUB.081261954447

KEHILANGAN ATS NAMA : SARBINI. 1 LEMBAR STNKB R2 BP 5716 BE NOREK : MH330C0028J183158 NOSIN : 30C183165 & 1 LBR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R-2 KEHILANGAN STNK A/N PETRUS M SITOHANG BP 4459 TP .

N O R A : M H 1 J B C 111 A K 8 5 0 6 9 4 .

KEHILANGAN STNK AN. MAGDALENA, BP 4343 IG, NO.RK:MH8CF48NA9J-11213C KEHILANGAN STNK & PAJAK MOTOR HONDA BEAT, BP 2581 BO, A.N. MERI HERYANTI, YANG MENEMUKAN HARAP HUBUNGI : 0812 7693 6051

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

5

SOSIALISASI

Kesadaran Wajib Pajak Sudah Tinggi KARIMUN - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemkab Karimun, memotivasi pengusaha sebagai wajib pajak untuk lebih taat membayar pajak, Sabtu (22/11) di Hotel Aston, Karimun. Ajakan itu disampaikan dalam sosialisasi yang dilaksanakan oleh Dispenda yang diikuti pengusaha hiburan dan restoran. Kepada pengusaha dijelaskan fungsi dan manfaat pajak yang disetorkan ke kas daerah “Sosialisasi ini mendorong wajib pajak memahami, bahwa merekalah salah satu pendorong pembangunan di Kabupaten Karimun,” kata Sekretaris Dispenda Karimun Ramli kepada Tanjungpinang Pos di sela kegiatan.

Saat sosialisasi pengusaha diberikan kesempatan memberikan masukan atau saran tentang tata cara pemungutan pajak bagaimana agar lebih mudah. Kemudian, sikap pemungut pajak yang baik dalam melaksanakan tugasnya.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemeritah Kabupaten Karimun Syamsuardi, yang membuka sosialisasi menerangkan, kesadaran wajib pajak di Karimun membayar pajaknya sangat tinggi. Hal ini harus terus dijaga demi kepentingan Karimun ke depan.

Sektor pajak menyumbangkan sekitar Rp 230 miliar.

Dan itu nanti untuk membangun infrastruktur di daerah.

Diharapkan jumlah pajak yang dibayar terus meningkat setiap tahunnya. (yon)

F-ALDI/TANJUNGPINANG POS

GELANDANG: Sejumlah pelaku penyerangan Kantor DJBC Karimun digelandang aparat bersenjata lengkap ke Polres Karimun, Sabtu (22/11) dini hari.

KENAIKAN BBM

Tim Monev Dituding Mandul KARIMUN - Tim monitoring dan evaluasi (monev) Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Karimun dituding tidak berdaya alias mandul dan tak mampu mengatasi pengecer premium ilegal. Upaya penertiban yang dilakukan Satpol juga dinilai tidak maksimal. Karena, para pengecer bensin eceran kembali berjualan, setelah pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM. “Kalau hanya sebatas teguran saja pengecer premium tidak akan jera. Mereka akan tetap berjualan seperti biasanya,” kata tokoh masyarakat Meral Jamaludin SH, Minggu (23/11).

“Penjualan premium tanpa takaran yang diatur oleh dari pemerintah berlangsung seperi biasa tanpa ada teguran dari Satpol PP Karimun,” tukasnya.

Satu jeriken berisi 5 liter premium dijual pengecer sekitar Rp 60.000. Harga itu bertentangan dengan harga premium subsidi yang ditetapkan pemerintah Rp 8.500 per liter.

Karenanya, pemerintah diminta bersikap tegas pada pengecer premium di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Karimun.

Ditambahkan Jamaludin, pemerintah tidak serius menangani persoalan pengecer premium di Karimun. Padahal, beberapa waktu lalu pemerintah akan membagikan sarana liter untuk pengecer, sebagaimana disampailkan pengecer. Namun, hingga kini tidak terlihat wujudnya. “Sekarang, mana liter yang dijanjikan waktu rapat bersama bupati?” tanya Jamaludin. (yon)

Buntut Penyerangan Kantor DJBC

Polisi Tetapkan 12 Tersangka ALRION, Karimun SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karimun, menetapkan 12 orang tersangka terkait penyerangan Kantor Wilayah Dirjen Bea CUkai (DJBC) Khusus Kepri di Tanjungbalai Karimun, Sabtu (22/11) dini hari. Sebelum menetapkan 12 tersangka, penyidik meminta keterangan sekitar 181 orang satu per satu secara maraton, terkait kedatangan mereka ke Kantor DJBC dini hari itu.

Meski sudah menetapkan 12 orang tersangka dalam kejadian itu, namun hingga kemarin siapa orang yang mendalangi mereka masih belum terungkap. “Penyidik menetapkan 12 orang sebagai tersangka dalam kasus ini,” kata Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan, Minggu (23/11).

Mereka yang ditetapkan se-

bagai tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pasal 160 jo pasal 214 jo pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 1 tahun. Pasal itu terkait dengan ajakan atau menghasut supaya orang lain melakukan perbuatan pidana.

“Polisi juga menerapkan Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951. Penerapan pasal dilakukan sesuai dengan perbuatan yang dilakukan tersangka di Kanwil DJBC Khusus Kepri,” terang Suwondo lagi.

Pria berinisial Hp yang disebut sebagai pemilik barang dari ratusan ton rotan muatan MT Jembar Hati, belum diketahui statusnya.

Dua kali Tanjungpinang Pos mengonfirmasi Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan terkait status Hp via ponselnya.

Tapi, sampai berita ini diketik be-

lum ada balasan pesan singkat dari Suwondo.

Suwondo juga tidak menjelaskan peran Hp, saat Hp bersama ratusan pria lainnya mendatangi Kanwil DJBC Khusus Kepri di Meral, Karimun. Sementara informasi yang beredar menyebutkan Hp, termasuk salah seorang tersangka dari 12 orang yang ditetapkan Penyidik Reskrim.

Sedangkan, ratusan ratusan pria lainnya yang dini hari itu ikut mendatangi Kantor DJBC masih belum diketahui nasibnya. Apakah dapat pulang ke Batam atau tidak?

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan satu peleton Brimob Polda Kepri diperbantukan di Polres Karimun.

Sebagaimana diberitakan koran ini kemarin, ratusan pria dari Batam menyerang Kantor Bea Cukai di Karimun, Minggu (22/11) dini hari.

PRO - ANAMBAS

Nelayan Kempunan Pelabuhan Ikan Kepri terdiri dari 96 persen perairan dengan segala teori pembangunannya sudah jamak diketahui.

Faktanya meski wilayah perairannya sangat luas, tapi pelabuhan perikanan sangat minim. Triliunan rupiah APBD Kepri dan kabupaten/kota, tak juga mampu mewujudkan mimpi masyarakat maritim di Kepri. Nelayan pun hanya bisa kempunan punya pelabuhan perikanan.

Entah sampai kapan.

RONI, Anambas

K

ETIKA mendekati bibir pantai salah seorang nelayan dengan menggunakan pengait di ujung kayu terbuat dari besi meraih peluntang. Dengan cekatan nelayan tersebut mengikatkan tali yang berada di haluan pompong pada tali kemudian menjatuhkan peluntang tersebut ke air kembali.

Dari puluhan pompong nelayan yang merapat sore itu, tak ada satupun yang bisa langsung menuju pinggir pantai yang kering karena surut.

Mereka hanya bisa merapat hingga bibir air yang kedalamannya mencapai dada orang dewasa.

Satu per satu nelayan turun dari pompong sambil membawa ikan hasil tangkapannya sore itu. Untuk ikan ukuran besar hanya diberi tali di mulut ikan kemudian diseret di air. Sedangkan ikan ukuran kecil dimasukkan ke dalam peti ikan dan dipikul di bahu.

“Begitulah nasib nelayan kami Bang. Baik mau pergi melaut ataupun pulang melaut harus merandah masuk ke air, baru bisa naik ke darat,” ujar tiga orang nelayan Jemaja, Eman, Mus, Rudi, saat berbincang dengan Tanjungpinang Pos, kemarin Fakta itu mereka jalani karena kampung nelayan di wilayah mereka tak memiliki pelabuhan perikanan sendiri.

Dengan tak adanya pelabuhan terse-

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

TAMBAT : Pompong nelayan menumpang tambat di dermaga orang.

but para nelayan harus pandai-pandai melihat pasang naik air laut.

Caranya jika untuk turun pada pagi hari terutama jika air pasang surut, maka nelayan pada malam harinya

mengundurkan pompong mereka jauh dari bibir pantai. Sehingga saat mau melaut pompong tidak terkering di atas pantai. Sebab para nelayan turun melaut pada umumnya setelah Salat Sub-

uh dan pulangnya saat senja menjemput malam.

“Kalau pasang naiknya subuh tak perlulah kami susah-susah untuk turun memindahkan pompong agak jauh dari bibir pantai. Sulitnya kalau air surut mau tak mau tengah malam dan memindahkan pompong,”sebut Mus. Keberadaan pelabuhan sebagai dermaga tempat bersandar pompong dan juga tempat penjualan hasil tangkapan ikan sangat diperlukan. Sehingga para nelayan tak perlu susah payah membawa ikan mereka ke darat.

“Info nak dibangun Pelabuhan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Sudah dan lame kami dengar.

Tapi sampai sekarang belum juga,” jelasnya Menurut Rudi yang sudah puluhan tahun menangkap ikan di perairan Anambas berharap adanya pelabuhan perikanan. Bahkan pria keturan bugis ini mengaku sudah 10 tahun menantikan pelabuhan TPI tersebut.

Namun sampai saat sekarang tak ada satu pancang beton yang tertancap di tepi pantai di daerah tersebut untuk membangun TPI. Seandainya ada pelabuhan perikanan di tepi pantai ini, dirinya yakin para nelayan tak susah-susah membuat tali tambatan pompong yang panjangnya bermeter-meter di bibir pantai.

“Ia kalau talinya tak putus. Kalau putus tentu pompong hanyut. Di mane nak dicari kalau putus tali tambatan itu pada malam hari,” katanya.

Dengan adanya pelabuhan yang diinginkan para nelayan diharapkan bisa menjadi tempat tambatan pompong para nelayan. Sehingga nelayan yang ada di pulau tersebut tak perlu menambat pompongnya di bibir pantai.

“Kalau nak melaut tinggal turun dan tak perlu susah payah mengundurkan pompong pada malam hari,” jelas Rudi.

Diakui Rudi, untuk pelabuhan-pelabuhan rakyat banyak berada di bibir pantai, tapi itu milik pribadi. Dan pada umumnya pemilik para warga desa yang mengangkat barang harian juga kelapa, kayu dan cengkeh.

“Terkadang nelayan kita menumpang bersandar di sana. Tapi untuk nelayan terkesan tidak efektif, karena jauh dari tepi pantai,” ucapnya. ***

Karena bea sukai menangkap satu unit kapal tanker bermuatan rotan asal palembang.

“Mereka tidak terima kapal bermuatan rotan asal Palembang kami amankan di perairan Tanjungberakit, Jumat (21/11) sore lalu,” ujar Kabid Penindakan dan Sarana Operasi, R Evi S kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Berdasarkan informasi dari salah seorang pegawai BC yang minta namanya tak dikorankan, massa datang sekitar pukul 04.00.

“Kami terkejut melihat kedatangan mereka. Informasinya, karena Petugas Patroli Bea Cukai mengamankan kapal tanker,” terang salah seorang pegawai Bea Cukai.

Petugas Keamanan Dalam (PKD) Kanwil DJBC Khusus Kepri Karimun tak bisa berbuat banyak melihat ratusan pria memasu-

ki kantor itu secara tiba-tiba. Para pria itu langsung menuju dermaga Ketapang tanpa diketahui maksud dan tujuannya.

Informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos, kedatangan ratusan pria ke Kanwil DJBC Khusus Kepri Karimun akibat diamankannya MT Jembar Hati bermuatan rotan milik salah seorang pengusaha asal Batam.

Begitu ratusan massa datang ke kantor itu, pimpinan BC langsung menghubungi Polres Karimun dan TNI AL untuk membantu mengamankan kantor tersebut. Tidak lama berselang, anggota Polres Karimun dan TNI AL dari Lanal Karimun bersenjata lengkap tiba di Kantor BC dan memerintahkan seluruh pria asal Batam untuk tidak berbuat onar. Mereka diperintahkan masuk ke lori milik Polres Karimun. ***

Cabai Rawit Rp 150 Ribu per Kilogram RONI, Anambas CABAI rawit kini semakin pedas, bukan cuma karena rasanya. Tapi karena harganya yang kini sudah tembus hingga sekitar Rp 150 ribu per kilogram (kg) sejak sekitar sepekan terakhir di Anambas. Sebelumnya, harga cabai rawit naik hanya sekitar Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu per kg. Salah satu pedagang Ina, mengungkapkan harga cabai rawit yang paling tinggi mengalami lonjakan harga.

“Kenaikan harga cabai rawit karena minimnya jumlah pasokan di pasar tradisional Tarempa,” katanya, kepada koran ini, Minggu (23/11).

Dia mengaku, sebelum harga BBM mengalami kenaikan harga cabai rawit sudah melonjak tajam. “Sebelum BBM naik harga cabai rawit sudah bekisar Rp 120 per kilo,” terangnya.

Tak hanya cabai rawit, Ima juga menuturkan harga cabai merah juga mengalami kenaikan, saat ini berada pada kisaran Rp 120 ribu per kg, naik dari sebelumnya sekitar Rp 80ribu per kg.

“Tak hanya cabai rawit, cabai besar pun juga mengalami kenaikan. Saat ini satu kilogramnya seharga Rp 120 ribu,” ungkapnya.

Sementara itu, di tempat berbeda Juf pedagang cabai di Pasar Inpres Tarempa, mengatakan, lonjakan harga cabai sudah berlangsung sejak dua pekan lalu.

Menurutnya, kenaikan harga cabe ini bukan dinaikkan sepihak oleh para pedagang.

Namun dikarenakan harga pada seluruh agen cabai di

kota juga ikut naik. Selain itu juga faktor cuaca yang tidak menentu. Sehingga transportasi yang biasa mengangkut kebutuhan seperti cabai dan kebutuhan pokok lainnya terhambat masuk ke Tarempa.

“Memang setiap kapal yang masuk dari Tanjungpinang, stok cabai selalu ada.

Namun tidak banyak. Itupun karena feri masuk tiga kali seminggu, kalau tidak masuk dalam seminggu tentu stok kita habis dan terbatas. Hal inilah kadang yang membuat para pedagang menaikan harga,” ungkapnya.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut memang didasari faktor cuaca buruk sehingga menghambat pasokan bahanbahan sembako masuk ke Tarempa. Dia sendiri tidak tahu sampai kapan kondisi itu akan berlangsung.

Namun harapannya, kenaikan harga tersebut bisa ditekan seminimal mungkin sehingga mereka juga tidak kehilangan pelanggan. “Kalau harga naikkan, pelanggan pada tak suka belanja jadinya. Ini berdampak pada omzet kami sebagai pedagang kecil,” kata pria yang telah 7 tahun berjualan di Pasar Tarempa itu.

Sehubungan dengan harga cabai tergolong mahal, banyak pengunjung pasar itu yang urung membelinya, atau pembeli mengurangi jumlah pembelian. Misalnya, pada awalnya membeli satu ons cabe saat ini hanya setengah ons.

“Saya hanya beli setengah ons saja karena harganya mahal. Konsumsi cabai dikurangi,” kata Bude, pengunjung Pasar Tarempa. ***

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

6 PERHIMPUNAN HAKKA INDONESIA SEJAHTERA PROVINSI KEPRI

GELAR PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS RATUSAN masyarakat Tanjungpinang memeriksakan kesehatannya di event pengobatan gratis di Pinang City Walk, Minggu (23/11), pukul 08.00. Kegiatan ini digelar Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera Provinsi Kepri kerja sama dengan Anglican Crisis Relief Outreach and Support Singapore.

Ada delapan dokter telah membantu kegiatan tersebut. Empat dokter dari luar negeri dan empat dokter lagi dari Indonesia.

Ajang ini sudah digelar selama dua hari di tempat berbeda, yaitu Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Di Kabupaten Bintan digelar di Wacopek, Jalan Batu Licin rumah makan Rasa Sea Food. Sedangkan di Kota Tanjungpinang digelar di Pinang City Walk.

Ketua Perhimpunan Hakka Indonesia Provinsi Kepri, Bobby Jayanto, mengatakan, tujuan kegiatan ini membantu warga kurang mampu, melalui pengobatan dan pemeriksaaan kesehatan gratis. Ia berharap, kegiatan ini bisa berkelanjutan. Agar warga yang kurang mampu bisa terbantu. Karena program seperti ini sangat positif dan membantu masyarakat yang kurang mampu. ***

Bobby Jayanto foto bersama dengan warga Bintan, saat pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.

Narasi: Andri Dwi Sasmito Foto: Andri Dwi S dan Istimewa

Ketua Perhimpunan Hakka Provinsi Kepri Bobby Jayanto melihat warga Bintan yang sedang diperiksa kesehatannya.

Tim kesehatan sedang memeriksa kesehatan warga Tanjungpinang.

Bobby Jayanto melihat pemeriksaan tensi darah warga, saat diperiksa kesehatannya oleh tenaga medis dari panitia.

Bobby Jayanto, Bandi dan dua temannya foto bersama.

Foto bersama seluruh pengurus panitia Hakka Kepri dan Bintan.

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

7

Tim Aligator Juara TANJUNGUBAN- Tim futsal Aligator dari Tanjunguban keluar sebagai juara pertama turnamen Rindika Futsal Cup II yang diselenggarakan oleh Rindika Futsal dan Forum Futsal Bintan pada Sabtu (22/11) malam.

Turnamen yang diselenggarakan dari tanggal 1 hingga 22 November 2014 ini diikuti oleh tim futsal dari Bintan tersebut diikuti sebanyak 40 tim yang memperebutkan total hadiah Rp 12 juta.

Ketua Panitia Rindika Cup II yang juga ketua Forum Futsal Bintan, Andrie Soemantri menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan turnamen ini.

Turmanen yang digelar murni pendanaan dari rindika futsal ini bertujuan ingin terus meningkatkan dunia olahraga di Bintan Khususnya futsal.

“Tujuan turnamen ini adalah kami ingin terus menggalakan dunia olahraga futsal, meskipun tanpa ada dukungan dari dona-

tur, namun kami tetap berupaya agar turnamen ini tetap terselenggara dengan hadiah yang cukup besar,” terangnya.

Dengan ini, sambungnya, kami ingin menunjukkan bahwa kabupaten Bintan khususnya Bintan Utara dapat menjadi wilayah pencetak bibit-bibit olahraga yang nantinya dapat diteruskan di turnamen tingkat daerah dan provinsi seperti porprov maupun popda.

“Bintan Utara banyak terdapat fasilitas lapangan futsal, selain sebagai tempat usaha, fasilitas ini harus kita manfaatkan sebagai wadah penyalur hobi futsal, seperti Rindika Futsal yang berkomitmen melaksanakan turnamen ini sebagai wujud terimakasih kepada penghobi futsal yang setia menggunakan fasilitasnya, kedepannya juga kami akan melaksanakan turnamen Inter Island yang ke 2 untuk Bintan,” ucapnya.

Sementara itu, Dika, pemilik dan pengelola Rindika Futsal menga-

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

JUARA: Sekcam Bintan Utara, Azwar saat menyerahkan piala kepada perwakilan tim futsal Aligator yang berhasil menjadi juara Rindika Futsal Cup II di Tanjunguban, Sabtu (22/11).

takan bahwa turnamen Rindika Futsal ini dilaksanakan sebagai ucapan rasa terimakasih pihaknya kepada para pecinta futsal di Bintan yang setia menjadi pengguna lapangan futsalnya.

“Jadi selain untuk tempat berlatih, kami juga menyelanggarakan

turnamen agar mereka memiliki semangat yang lebih lagi untuk menggalakkan futsal di Tanjunguban, jadi kami menyisihkan sebagian dari keuntungan kami sebagai wujud kepedulian untuk menjaring prestasi olahraga futsal,” ujarnya. (aan)

Kuota ......................................................... dari halaman 8 ton. Hal ini sangat berdampak kepada masyarakat khususnya bagi kapal yang berukuran di atas 3-6 GT. “Jelas sangat berdampak. Biasanya, 150 ton minyak dikirim ke Tambelan, saat ini hanya 110 ton.

Ada pengurangan kuota sampai 40 ton atau sekitar 30 persen. Padahal, harganya sudah dinaikkan Rp2.000 perliter,” katanya kepada koran ini, Minggu kemarin.

Kata Syamsudin, naiknya harga BBM serta dibatasinya kuota BBM membuat nelayan merasa dua kali disakiti. Apa pemerintah ingin agar nelayan kehabisan minyak saat sedang berlayar di ten-

gah laut. Karena banyak nelayan yang tidak kebagian BBM, hingga ada nelayan yang tidak bisa melaut.

“Sebagai masyarakat kecil, kami tak mampu berbuat banyak. Hanya saja, harapan kami dengan kesulitan ini ada inisiatif Pemda terkait memberikan bantuan kepada masyarakat kedepan,” timpalnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bintan, Wan Rudi Iskandar, membenarkan bahwa ada pengurangan kuota bahan bakar minyak jenis solar untuk nelayani. Wan bahkan mengaku saat ini pengurangan tersebut

sebesar 20 persen. Kebijakan itu, menurutnya merupakan intruksi dari Pemerintah Pusat di mana setiap daerah dikurangi sebesar 20 persen.

Langkahnya saat ini, Pemda Bintan sudah melakukan koordinasi kepada pemerintah pusat terkait pengurangan BBM Solar yang dikhususkan kepada nelayan.

Wan berharap, berdasarkan surat yang diusulkannya melalui Bupati Bintan kepada Pemerintah Pusat dapat ditanggapi dengan baik, sehingga pada 2015 mendatang, kuota minyak bagi nelayan kembali seperti biasanya.

“Untuk di Tambelan memang

dikurangi 20 persen, dan ini tidak hanya di Tambelan, sembilan kecamatan lainya di Bintan juga merasakan hal yang sama,” terang Wan. Lebih lanjut, harapan Wan Rudi, setelah Pemda Bintan mengajukan kuota nelayan Bintan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan, 2015 di anggaran murni kuota yang dikurangi 20 persen dapat kembali seperti biasa.

“Kita sudah minta, agar Pemerintah Pusat mengembalikan kuota minyak yang sudah dipangkas sebesar 20 persen saat ini,” tutupnya. (adi)

Mahasiswa ................................................. dari halaman 8 Pembangunan, Jefri menyebutkan, dengan memanfaatkan halaman rumah yang kosong, bisa memberikan tambahan penghasilan bagi warga.

“Halaman rumah warga di sini, baik di bagian depan maupun bagian samping, cukup luas. Namun kurang dimaksimalkan pemilik rumah hingga terksan kurang terus. Kami mencoba dengan perlahan mengajak warga untuk menanam lingkungan rumah dengan sayur-sayuran yang langsung terasa manfaatnya bagi warga.

“Selain bisa ditanam bumbubumbu dapur, juga bisa ditanam tumbuh-tumbuhan obat-obatan,’’ ujar Jefri, di sela-sela rangkaian kegiatan KKN Minggu

(23/11) Menurut, Jefri di sela-sela sosialisasi dengan puluhan ibu-ibu yang terdiri dari Dasawisma, serta ibu-ibu pelaku usaha rumah tangga setempat, di gedung PNPM Mandiri, program yang disosialisasiskan itu salah satu agenda yang sudah direncanakan kelompoknya, agar keberadaan mahasiswa yang melakukan KKN lebih terasa manfaatnya bagi warga.

“Jika lingkungan sekunder pemanfaatannya dimaksimalkan, bisa membantu meringankan biaya rumah tangga, bahkan bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu, pemilik rumah juga akan menjadi lebih sehat karena selain bisa menjaga rumah

mereka sendiri agar tetap bersih, pemilik rumah juga bisa sekaligus berolahraga,’’ ucapnya.

Rombongan KKN ini juga membantu mengusulkan ratusan bibit jeruk dan rosela yang ditanam di halaman rumah warga.

“Bibit yang kita tanam ini sebagai perangsang bagi warga, untuk menanam jenis-jenis lainnya agar lingkungan pemilik rumah bisa dimaksimalkan,’’ ucapnya.

Dikatakan jefri lebih lanjut, memaksimalkan lingkungan dengan tanam-tamanan seperti sayur dan buah-buhan, merupakan salah satu investasi dengan mdoal yangs angat ringan.

“Cuma modal mencari bibit saja lalu pupuknya dengan pupuk

kandang dari hewan ternak warga sendiri,’’ ucapnya Program mahasiswa STIE Tanjungpinang yang mengajak warga memaksimalkan fungsi lahan kosong ini disambut baik oleh pihak Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau serta didukung Camat Gunung Kijang, dan Kepala Desa Teluk Bakau.

Arsyad, selaku Kepala Dusun Teluk Bakau mengucapkan terima kasih kepada maahsiswa STIE yang mampu mengajak warga untuk memaksimalkan lahan yang kosong di sekitar lingkungan sebagai salah satu sumber keuangan ekonomi sekunder. (adi)

Dibangunkan.............................................. dari halaman 8 “Selama ini tidak ada yang tidur disini (ruko) karena memang kita lihat saja ini belum siap,” ujarnya.

Pada lokasi, polisi langsung memasang garis polisi, sehingga pembangunan ruko untuk hari ini tidak ada aktifitas.

Sementara itu, jenazah Isnan langsung dibawa ke RSUD Tanjunguban untuk divisum dan diotopsi. Namun pihak RSUD hanya melakukan visum luar saja, karena salah satu kakak korban meminta tidak dilakukan visum, karena ia menganggap bahwa adiknya tersebut memang sudah lama sakit.

Ishak (57), Abang Isnan saat diwawancarai di RSUD Tanjunguban mengatakan bahwa adiknya tersebut memang mengalami gangguan jiwa sejak belasan tahun lalu usai pulang menjadi

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

“12 tahun lalu ia pulang dari Malaysia dalam kondisi stress, hingga saat ini ia tidak pernah tinggal dirumah, ada yang bilang ia tinggal diterminal atau tempat lain di pasar,” terangnya.

Karena mengalami gangguan jiwa, sambungnya, sehingga kondisi kesehatannya terganggu, alhasil berbagai penyakit pun menyerang sang adik karena ia tinggal di luar rumah dan hidup berpindah-pindah tidak menentu.

“Dia sakit, jadi kita anggap ini musibah,” ucapnya.

Indra, dokter RSUD Tanjunguban yang memeriksa kondisi mayat Isnan mengatakan bahwa korban diduga meninggal sudah lebih dari 8 jam, kuat dugaan ia mengalami sakit karena mengala-

mi muntah darah.

“Pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan apapun, kuat dugaan ia sakit yang sudah menahun,” terangnya.

Sementara itu, kapolsek Bintan Utara, Kompol Joko Prianto yang ditemui mengatakan bahwa Isnan meninggal di bangunan ruko yang belum jadi, jenazah ditemukan oleh pekerja ruko yang akan melakukan pekerjaan hari ini.

“Kami sudah menerima datadata medis, dari data tersebut diduga Isnan mengalami sakit yang sudah parah dan meninggal karena penyakit tersebut, ditemukan bercak darah di sebelah mayat, namun tidak ada tandatanda kekerasan,” terangnya.

Pihak keluarga, sambungnya, sudah kita mintai keterangan dan menguatkan bahwa Isnan me-

mang mengalami penyakit dan juga gangguan jiwa, pihak keluarga juga meminta agar mayat Isnan tidak dilakukan otopsi.

Rudi, salah satu warga Tanjunguban menjelaskan bahwa Isnan adalah warga Tanjunguban yang mengalami gangguan jiwa. Isnan yang berbadan sangat kurus dan berambut panjang tersebut seharihari kerap berkeliling untuk mencari makanan dan puntung rokok di tempat sampai di seputaran Tanjunguban.

“Ia sering kita lihat mungutin sisa puntung rokok, hampir setiap hari saya lihat, kadang ia tidur diemperan toko, kadang dipelabuhan, terminal dan lain. Kadang juga kami sering memberi rokok dan minum saat ia mulung di kedai kopi, kasihan juga lihatnya, agak stres begitu lah,” jelasnya. ***

Oknum Mengaku TNI AL Sudah Desersi BINTAN - Danlantamal IV Tanjungpinang melalui Kadispen, Mayor Laut (KH) Drs Josdy Damopoli membenarkan bahwa ada dua oknum TNI AL yang ditangkap di perairan Tanjung berakit, Bintan Kepulauan Riau, pada Jumat (21/11) siang lalu.

Di samping itu, tertangkapnya dua anggota TNI AL pada Jumat siang itu, ia mengaku bahwa dua oknum yang terlibat bukan lagi anggota TNIAL, melainkan sudah diberhentikan sejak Oktober lalu mengingat keduanya sama-sama terlibat kasus Desersi atau lari meninggalkan dinas ketentaraan.

“Dua oknum tersebut, yakni Frits Welem (FW) dan Mulyadi (ML) sudah diberhentikan secara tidak hormat, oleh Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) sejak Oktober lalu,” ujar Mayor Laut (KH) Drs Josdy Damopoli di Bintan, Minggu sore kemarin.

Josdy Damopoli menjelaskan

keduanya sudah tidak lagi anggota TNI Al, sejak pemecatan secara tidak hormat Oktober 2014 lalu.

Saat ini, berkas pemberhentiannya sedang diselidiki, selanjutnya akan diberhentikan dan diambil tindakan hukuman tegas.

“Bisa diberikan hukuman secara militer, namun bagaimana prosedurnya nanti,” tutupnya singkat lewat sambungan ponsel, kepada Tanjungpinang Pos. Sebelumnya, atas keterlibatan keduanya tersangka Frits Welem (FW) dan Mulyadi (ML) ini, berawal dari Kapal Patroli Bea Cukai Tanjung Balai Karimun bersama KRI Todak yang melakukan patroli laut. Berjarak antara 300 mil dari bibir pantai, berhasil menangkap Kapal Motor (KM) Jembar Hati tidak jauh dari perairan Tanjung Berakit Jumat (21/11) petang. Kapal milik warga Indonesia tersebut ditangkap saat hendak menyelundupkan rotan ke negara asing.

Saat Kapal tersebut dihentikan BC dan KRI, petugas sempat mengalami perlawanan, perlawanan tersebut berasal dari sebuah speedboat yang bermuatan tiga orang yang bertugas mengawal KM Jembar Hati. Namun akhirnya kapal tersebut berhasil diamankan petugas BC dan KRI. Setelah diselidiki petugas, diketahui dua dari tiga penumpang speedboat tersebut mengaku sebagai oknum TNI AL, Frits Welem (FW) dan Mulyadi (ML). Kedua petugas yang diketahui sudah diberhentikan dengan tidak hormat sejak Oktbober lalu karena lari meninggalkan dinas ketentaraan dan membelot kepada musuh (Disertir).

Saat ini kedua oknum yang mengaku sebagai anggota TNI AL tersebut, masih menjalani proses hukum di kantor BC Karimun. (adi)

Tiga .................................... dari halaman 8 Dikatakannya juga, karena semua pekerja proyek tersebut merupakan pekerja dari luar Tanjunguban, sehingga tidak ada yang peduli terhadap material proyek tersebut apakah berserak atau tidak.

“Yang saya tahu itu pekerjanya orang dari luar (Tanjunguban), sudah 3 minggu belum ada progres pembangunan. Kalau pekerjanya orang Tanjunguban kan bisa memantau, minimial menyusun pasir dan batu biar tidak beserak begitu,” tandasnya.

Irwan, salah satu penumpang kapal yang akan berangkat menuju Batam saat diwawancarai tentang kondisi material bangunan ponton yang berserak mengatakan bahwa kondisi tersebut cukup mengganggu keindahan pelabuhan mengingat banyak masyarakat yang melintas melalui pelabuhan tersebut.

“Cukup mengganggu keindahan dan kenyamanan, seharusnya di rapikan atau diselesaikan biar tidak berserak begitu, kan banyak juga wisatawan yang meng-

gunakan pelabuhan ini, kalau bisa dirapikan segera,” ucapnya sambil menunjuk beberapa wisatawan yang sedang menunggu untuk berangkat ke Batam.

Sementara itu, Yadi, pengawas pembangunan ponton pelabuhan tersebut saat dihubungi belum memberikan jawaban. Erna, kontraktor pembangunan proyek tersebut saat dihubungi menjawab melalui pesan singkat menjawab bahwa saat ini pekerja sedang mambuat ponton ditempat terpisah.

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

DALMASRI 21.76 %

KHAZALIK 20.53 %

AGUS W 18.97 %

LAKSAMANA 8.80 %

INDRA S 4.93 %

BOBBY 2.49 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 15,774 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

APRI SUJADI 22.34 %

PROYEK TERBENGKALAI

Tiga Minggu Proyek Ponton Vakum TANJUNGUBAN - Sudah tiga minggu proyek pembangunan ponton Pelabuhan Bulang Linggi vakum usai pemasangan tiang pancang untuk penyangga ponton.

Selama waktu itu tampak material proyek terbengkalai di pelabuhan yang tiap hari sibuk dengan hilir mudik penumpang Tanjunguban- Batam maupun sebaliknya.

Lantopo, salah satu warga Tanjunguban mempertanyakan mengapa proyek tersebut vakum selama 3 minggu dan material mengganggu keindahan pelabuhan yang banyak dilintasi wisatawan tersebut.

“Sudah 3 minggu tidak ada kegiatan, apakah masih dalam pengerjaan ataupun seperti apa, kami mempertanyakan hal tersebut karena material bangunan seperti pasir, batu dan lainnya beserak saja di pelabuhan, ini kan mengganggu keindahan pelabuhan,” ucapnya, Minggu (23/11)  Lanjut ke Hal 7

Terbaring Miring Membungkuk seperti Udang

Dibangunkan Tak Bergerak, Ternyata...

JENDARAS K, Bintan

PASOKAN BBM

Kuota Dikurangi, Nelayan Mengeluh BINTAN- Sudah harga naik, jatah bahan bakar minyak (BBM) pun dikurangi. Itulah yang dialami masyarakat nelayan Kecamatan Tambelan. Mereka mengeluhkan pengurangan pasokan minyak hingga 20 ton.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Tambelan, Syamsudin, kemarin mengatakan, pasokan BBM jenis solar yang biasa dipasok dari Tanjung uban, Bintan Utara dan Natuna berkurang hingga 20 ton.

Menurutnya, biasanya pasokan dari Pertamina Tanjunguban berkisar 120 ton, ditambah pasokan minyak dari Kabupaten Natuna 30 Ton. Keseluruhan BBM itu dialokasikan untuk masyarakat Tambelan yang umumnya bermata pencarian sebagai nelayan. Namun, setelah harga BBM naik belum lama ini, pasokan minyak yang diberikan kepada masyarakat hanya berkisar 110

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 7

DIEVAKUASI: Jenazah Isnan saat akan dibawa menuju rumah duka di Kampung Mentigi Tanjunguban, Minggu (23/ 1). Sebelumnya, pekerja bangunan menemukan Isnan sudah tak bernyawa dengan posisi terbaring di dalam ruko.

F-IST/JEFRI TANJUNGPINANG POS

MAHASISWA KKN: Mahasiswa KKN dari STIE Pembangunan foto bersama dengan aparat desa dan warga setempat usai sosialisasi pemanfaatan pekarangan rumah di Gedung PNPM Desa Telukbakau, kemarin.

Mahasiswa KKN STIE Arahkan Warga Maksimalkan Pekarangan BINTAN- Sayang, lahan kosong tidak dimanfaatkan. Setidaknya, untuk menanam pohon untuk pemasukan ekonomi sekundar bagi keluarga.

Itulah yang disampaikan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan di Desa Teluk Bakau, kemarin.

Mereka menyosialisasikan cara

pemanfaatan tanah kosong di pekarangan rumah.

Ketua kelompok 3, KKN STIE

 Lanjut ke Hal 7

ISNAN (52) seorang warga Kampung Mentigi, Tanjunguban ditemukan tak bernyawa di ruko yang sedang tahap pembangunan di Jalan Permaisuri, kampung Kamboja, tepatnya di sebelah Toko Wilson, Minggu (23/11).

Saat ditemukan, Isnan dalam kondisi seperti tidur. Badannya terbaring miring dan membungkuk seperti udang. Tak jauh dari ia tewas ditemukan gumpalan darah yang sudah mengental.

Robin, pemilik ruko yang masih dalam pengerjaan tersebut mengaku, penemuan mayat tersebut sekitar pukul 09.00. Saat itu salah satu pekerjanya bernama Alek akan melakukan pekerjaannya seperti biasa.

“Tadi pagi saya ditelepon oleh anak buah, katanya ada orang tidur tidak bangun-bangun.

Kemudian saya menelepon anak buah saya satu lagi untuk mengecek, setelah dicek ternyata telah meninggal. Kemudian saya datang dan melihat dan langsung melapor ke polsek Bintan Utara. Kondisi mayat saat itu sedang tidur memakai baju, celana pendek dan sarung, serta beralas karton bekas” terangnya.

Dikatakannya, penemuan mayat tersebut cukup mengagetkan. Sebab, selama ini memang tidak ada orang yang tidur di ruko tersebut, baru kali itu ada yang tidur di bangunan yang belum siap tersebut.

“Selama ini tidak ada yang tidur di sini (ruko)

 Lanjut ke Hal 7

04.26

11.51

17.53

15.15

19.06

SENIN 24 NOVEMBER 2014

Banjir Genangi Rumah Warga Yudowinangun Drainase Tidak Layak INDRA KELANA, Tanjungpinang

F-KELANA/TANJUNGPINANG POS

TERGENANG: Seorang warga tidak bisa berbuat apa-apa saat banjir menggenangi rumah di Jalan Yudowinangun, Sabtu (22/11) lalu.

BANJIR kembali menggenangi sebagian rumah warga di beberapa titik lokasi yang selama ini dianggap rawan. Di antaranya, di Jalan Sultan Sahrir atau bilangan Yudowinangun, tak jauh dari Kampung Kolam. Minggu (23/11), air sampai setinggi setengah meter atau sepaha orang dewasa di beberapa rumah warga.

Ironisnya, rumah warga mulai tergenang sebenarnya belum lama hujan turun.

Diperkirakan baru setengah jam. Di tengah hujan yang

Ongkos Angkot Resmi Naik, Feri dan Roro Menyusul TANJUNGPINANG- Pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), hingga Minggu (23/ 11), pengelola feri, baik Baruna maupun Marina yang mengangkut penumpang dari Tanjungpinang- Batam atau sebaliknya belum menaikkan ongkos. Beda

dengan di darat, angkutan umum perkotaan atau angkot sudah lebih dulu menaikkan ongkos meski belum selesai pembahasan antara Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Meski belum menaikkan ong-

kos atau tiket, namun pengelola kapal sudah mulai menyiapkan langkah. “Setelah kita rapat dengan asosiasi pelayaran, baru kita bawa hasilnya ke pemerintah. Kita harapkan kenaikan tarif nanti

 Lanjut ke Hal 10

masih terus mengguyur, segala upaya pun mereka lakukan. Yang paling saat itu, barang-barang elektronik yang akan rusak bila terkena air, itu dulu yang diselamatkan.

Jalan Sultan Sahrif ini memang sudah lama menjadi langganan banjir. Sebenarnya, banjir yang menggenangi rumah mereka tidak kali pertama terjadi, tapi sudah berkali-kali sebelumnya. Tapi, tentu saja kepanikan tetap dirasakan saat air mulai masuk rumah.

Said Gopal, Ketua RT setempat, RT 2 RW 9,

 Lanjut ke Hal 10

PT. BINTANG LIMA ABADI PENYALUR PEMBANTU RUMAH TANGGA DAN BABY SITTER HUBUNGI :

Telp. 0778 - 468067 Flexi. 0778 - 7090730 HP. 0813 1822 7730 PIN BB. 2382B6FE KOMPLEK LEGENDA MALAKA BLOK A6, NO.12 BATAM

Jambret Rampas Tas Korban TANJUNGPINANG - Pelaku jambret kembali beraksi. Sabtu(22/11) malam lalu, sekitar pukul 20.45, seorang perempuan yang dibonceng teman laki-lakinya menjadi sasaran jambret. Tas korban dirampas dan dibawa kabur.

Peristiwa terjadi di Jalan Brigjen Katamso Kilometer 2, tepatnya di depan kampus STTI Tanjungpinang.

Korban jambret diketahui seorang perempuan bernama Fani Pinang Boga(19). Tas korban pun berhasil dibawa lari kawanan jambret yang saat itu menggunakan sepeda .motor Honda Supra berwarna

merah.

Kanit Reskrim Polsek Bukit Bestari Iptu Effendri Ali saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, saat itu korban (Fani) sedang dibonceng oleh teman prianya dan berjalan dari arah Pasar Kota Lama hendak menuju pulang ke Sei Jang. Tiba-tiba sampai di depan kampus STTI, tas yang disandang korban di sebelah kanannya dipepet oleh orang yang menggunakan sepeda motor supra merah. Lalu, tas yang

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

10

Pemko Lirik PAD dari Bandara RHF

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

GAS 3 KILOGRAM: Seorang ibu berjalan dengan menenteng 2 tabung gas elpiji 3 Kg yang ia beli di SPBU batu 7. Beberapa agen gas 3 Kg saat ini banyak yang kosong hingga warga kadang kesulitan mendapatkannya.

Ratusan Warga Ikuti Pengoobatan Gratis Hakka Kepri TANJUNGPINANG - Ratusan warga mengikuti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di Pinang City Walk, Minggu (23/11). Kegiatan ini dilakukan Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera Provinsi Kepri kerja sama dengan Anglican Crisis Relief Outreach and Support Singapura.

Ini sudah dilakukan selama dua hari di tempat berbeda. Pertama kali, dilakukan di Kabupaten Bintan dan

disusul di Tanjungpinang, kemarin.

“Kalau di Kabupaten Bintan di Wacopek Jalan Batu Licin rumah makan Rasa Sea Food. Sedangkan di Kota Tanjungpinang, yaitu di sini Pinang City Walk,” kata Bobby Jayanto, Ketua Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera Provinsi Kepri, di sela pengobatan gratis, kemarin.

Sekitar 195 warga Bintan melakukan pemeriksaan kese-

hatan dan pengobatan gratis. Hasil kesimpulan dari tim kesehatan, rata-rata warga tersebut menyidam penyakit hipertensi.

Kemudian, di Tanjungpinang, tercatat ada sekitar 400 warga Tanjungpinang yang melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.

Bobby mengaku bangga, kegiatan yang digelar saat itu direspon baik olehmasyarakat. Karena dengan

kegiatan tersebut, masyarakat juga tahu penyakit yang dideritanya.

Dikatakannya, saat itu ada delapan dokter yang dilibatkan dan membantu kegiatan tersebut. Empat dokter dari luar negeri dan empat dokter lagi dari Indonesia.

Ditambahkannya, untuk ke depan, kegiatan serupa akan diprogramkan. Bahkan, tidak tertutup kemungkina digelar dua bulan sekali. “Nanti kita sesuaikan jadwalnya dengan

dokter,” terangnya.

Ia merencanakan, kegiatan ini akan dilaksanakan di Kecamatan atau daerah pesisir.

Ke depan, juga akan menggandeng BPJS. Agar nantinya BPJS bisa mendaftarkan masyarakat yang belum memiliki fasilitas BPJS tersebut.

“Harapan kita akan gandeng BPJS. Nanti, mereka (BPJS) juga bisa mendaftarkan masyarakat untuk memiliki fasilitas BPJS,” harapnya. (dri)

Beragam Lomba Jelang HUT Guru dan PGRI TANJUNGPINANG- Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari PGRI akan diperingati besok, 25 November. Di Tanjungpinang, cukup banyak kegiatan digelar untuk memeriahkannya. Yakni, menggelar beragam lomba untuk guru TK, SD, SMP dan SMA serta lomba siswa.

Ketua PGRI Tanjungpinang Iman Syafii SPd MSi, mengatakan, kegiatan kali ini bertajuk Lomba Kreatifitas Guru dan Siswa dalam rangka HGN tahun 2014 dan dan HUT PGRI ke-69.

Lomba untuk guru sedang berjalan setelah dimulai dua pekan lalu. Sedangkan lomba untuk siswa secara resmi dibuka di SMKN 2 Tanjungpinang, Sabtu (22/11) lalu.

Dijelaskannya, lomba untuk SD adalah lomba pidato, untuk SMP lomba baca puisi dan untuk SMA sederajat lomba paduan suara. Semua kegiatan lomba ini sudah berlangsung, Sabtu lalu.

Sedangkan lomba untuk guru TK adalah melukis. Karena di TK banyak pelajaran melukis, maka guru ikut lomba melukis untuk

F TUNAS/TANJUNGPINANG POS

LOMBA: Peserta dari satu sekolah dengan semangat mengikuti lomba paduan suara Sabtu (22/11) lalu. Lomba ini diselenggarakan PGRI dalam rangka HUT PGRI dan HGN di SMKN 2 Tanjungpinang.

melihat kreatifitasnya. Mereka hanya lebih kreatif agar mudah mengajari anak-anak TK. Lomba dilangsungkan di TK Pembina.

Untuk guru SD, SMP dan SMA sederajat, diadakan juga lomba pembuatan model pembelajaran berbasis Informasi Teknologi (IT).

“Seluruh pemenang lomba ini

akan kita umumkan saat puncak upacara HUT PGRI dan HGN di Pamedan, tanggal 25 November nanti. Yang juara akan dapat piagam dan piala,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu lalu.

Sebelum lomba diadakan, sekitar 125 orang guru SD, SMP dan SMA sederajat se-Tanjungpinang sudah mengikuti

pelatihan pembuatan model pembelajaran berbasis IT yang diselenggarakan PGRI. Kegiatan itu diadakan, tanggal 17-18 Oktober kerja sama dengan Intel Corporation.

Agar lebih terlatih, PGRI mengadakan lomba berbasis IT. Tujuannya, agar para guru bisa menyusun dan merancang

seperti apa pembelajaran yang lebih menarik.

Misalnya, bagi guru yang mengajar tentang kimia, bisa membuat contoh reaksi kimia dengan IT. “Misalnya bagaimana jika air dicampur dengan satu zat tertentu. Seperti apa warna atau reaksinya,” tambahnya. (mas)

Banjir ..........................................................................................dari hal 9 mengatakan, kadang banjir sampai menggenangi barang elektronik warga. Bahkan, karena tak bisa lagi diselamatkan, peralatan yang seharusnya tidak basah pun tak bisa terelakkan lagi. Kasur dan bantal misalnya, tak bisa diangkut lagi karena kadang air di dalam rumah sampai setinggi setengah meter.

Dikatakannya, penyebab utama banjir di wilayah itu akibat adanya drainase yang dangkal. Drainase di tempat itu dangkal karena tertimbun tanah yang terbawa arus air. Di sisi lain, kondisi tanah di wilayah ini memang berada di

bawah permukaan laut. Selain itu, ada juga pipa besi di drainase yang membuat aliran air tidak optimal.

“Seperti RT 5 dan RT 1 di RW 9.

Di sana ada drainase. Tapi saat banjir aliran arusnya beradu dengan arus kiriman dari Kampung Kolam. Tanah Yudowinangon lebih rendah dari permukaan air laut,” ungkap Gopal.Akibatnya, dikatakannya, Yudowinangon menjadi sasaran air yang tumpah dari berbagai wilayah. Bahkan, karena posisinya rendah, surutnya pun paling lama. Kampung Kolam misalnya sudah surut, namun Yudowinangun baru meny-

usul setelah air benar-benar habis di tempat itu.“karena itu, sebaiknya parit dibuat sendiri-sendiri saja.

Karena biar Yudowinangon tidak jadi tempat tumpukan arus. Mau air pasang atau tidak, sama saja kondisinya. Tetap banjir,” papar Gopal.Sebenarnya, tidak hanya di Jalan Yudowinangun yang mengalami banjir kemarin, tapi juga di beberapa titik lain. Jalan Bintan misalnya, Jalan Pemuda, Pinang Kencana, Jalan Sultan Sahrif dan Rawa Sari.

Prioritas Tahun Depan Sementara itu, Kepala Dinas PU

Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu ketika dikonfirmasi kemarin mengatakan, perencenaan penanganan banjir di wilayah Yudowinangun sudah ada. Rencananya, akan dibuat pintu clep di Jalan Usman Harun. Lewat pintu itu, air dialirkan ke laut.

“Kita siapkan perencanaan memakai pintu pasang surut. Jadi kalau pasang air laut tidak naik ke darat. Itu sudah kita siapkan perencanaannya dan masuk usulan pembangunan 2015,” papar Robert Namun, dikatakannya, untuk pembuatan drainase itu, tentu akan ada sebagian tanah warga

yang terkena. Robert mengaku khawatir dengan kendala lahan ini. “Ke depannya kendala yang ada di sana bagaimana pun warga disana harus mengikhlaskan.

Bangunan arah sisi laut dekat drainase sebagian nanti akan dibongkar,” ungkap Robert.

“Dananya sudah dipersiapkan.

Belum bisa menganggarkan pada titik tertentu kita juga mengandalkan dari provinsi untuk membantu menanggulangi. selain itu kita juga memberdayakan Satker yang ada pada Kementerian untuk memberdayakan APBN,” ujar Robert. ***

TANJUNGPINANG- Berbagai sektor pemasukan daerah harus terus digarap. Terlebih, saat ini, penurunan dana perimbangan dari pusat juga terasa dampaknya.

Karena itu, satu potensi yang dibidik adalah pendapatan asli daerah (PAD) dari dana bagi hasil dari passenger fee di Bandara Raha Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

“Kita akan menanyakan bagi hasil. Sama seperti Pelindo dari Angkasa Pura itu nol,” ungkap Ade Angga, Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (23/11).

Dikatakan, potensi PAD dari dana bagi hasil PT Angkasa Pura menjadi satu hal yang perlu dikejar. Sebab, ada hak pemerintah daerah atas bagi hasil yang didapatkan dari pengelolaan bandara itu.

Sebelumnya, Ade Angga bersama Komisi II melakukan pertemuan dengan Pelindo mempertanyakan MoU yang dinilai berakhir tidak jelas.

Sebelumnya, Pemko Tanjungpinang menerima pemasukan dari bagi hasil Pelindo, tapi dua tahun terakhir tidak ada lagi. Padahal, pas masuk yang dibebankan kepada warga tetap sama nominalnya.

Saat pertemuan itu, Ade Angga pun menegaskan, sebaiknya perusahaan BUMN harus memberikan kepedulian juga kepada daerah.

Persoalan adanya aturan Pelindo tidak bisa langsung MoU dengan Pemko, akan bisa disiasati dengan MoU bersama perusahaan BUMD. “BUMN yang tidak berkenan untuk melakukan kerja sama denga Pemko (busines to government) atas alasan peraturan, bisa saja hal itu nantinya akan dilakukan dengan cara BUMN dan BUMD (busines to busines) melalui BUMD Kota Tanjungpinang,” jelas Ade Angga.

Nah, rencana kunjungan ke Bandara RHF dikatakannya akan dilakukan minggu depan.

“Seharusnya ada timbal balik. Mereka berdiri di tanah kita. Jangan sampai ada rajaraja kecil di Tanjungpinang ini,” Tegas Ade Angga.

Menurutnya, banyak sektor yang dapat didulang Pemko Tanjungpinang. Seperti parkir dan reklame dan salah satunya pas masuk sangat menjanjikan dan mampu memberikan penghasilan yang cukup besar untuk PAD Tanjungpinang. (ika)

Ongkos ...............dari hal 9 sama-sama tidak merugikan,” kata Abdul Karim, satu pengurus Feri Baruna, kemarin.

Tak hanya feri, pengelola kapal Roll on Roll off (Roro) juga sudah bersiap-siap menaikkan tarif. Sampai kemarin, ongkos kendaraan dan penumpang yang diangkut lewat kapal roro masih seperti sebelumnya.

“Kita akan rapat dengan pemerintah daerah dulu. Setelah diputuskan tarif baru, baru kita terapkan.Sampai saat ini belum ada kenaikan tarif,” kata Dadang Wijanarko, Kepala PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Tanjungpinang, dalam kesempatan terpisah, kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis saat dikonfirmasi mengatakan, pemerintah dan operator pelayaran feri termasuk manajemen kapal roll on roll off (Roro) belum duduk bersama untuk membahas kenaikan tarif.

“Data-data usulan yang disampaikan ke pemerintah, berapa besar kenaikan belum diserahkan ke pemerintah,” kata Muramis kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (23/11).

Walaupun BBM sudah naik, tapi operator masih memberlakukan tarif lama. Dengan begitu, Muramis mengaku pihaknya dari pemerintah sangat berterima kasih atas kebijakan operator pelayaran yang tidak serta merta menaikkan tarif karena BBM sudah naik.

“Kalau kapal antarprovinsi yang menentukan tarif adalah pemerintah provinsi.Tapi kalau tarif antar daerah dalam kabupaten atau kota yang menentukan adalah wali kota dan bupatinya,” bebernya.

Bahkan, Muramis minta supaya masyarakat bersabar menunggu tarif resmi yang akan dikeluarkan oleh pemerintah bersamasama dengan operator pelayaran.

“Kalau ada tarif baru yang diterapkan oleh operator pelayaran, itu adalah tarif ilegal.Tapi, sampai saat ini belum ada laporan kalau ada operator menaikkan tarif di luar aturan,” bebernya.

Ongkos Angkot Resmi Naik Sementara itu, tarif angkot sudah resmi naik setelah selesai pembahasan antara Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui dinas perhubungan dengan Organda.

Kenaikan disepakati Rp 1.000, seperti sudah diterapkan sopir angkot lebih dulu di lapangan.

“Hasil pertemuan kemarin, kita sepakat tarif angkutan umum naik seribu rupiah, dari Rp 5 ribu menjadi Rp 6 ribu,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat Dishubkominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Amanto, kemarin.

Kenaikan tarif seribu rupiah, dikatakan berlaku untuk kalangan umum. Sementara, untuk pelajar atau anak sekolah, hanya naik Rp 500 dari Rp 2.500 menjadi Rp 3 ribu.

“Kita sudah buat berita acaranya, tapi belum di SK-kan,” tambah Teguh Amanto.

Ia menghimbau, supir angkutan umum untuk tidak menaikkan tarif yang telah disepakati atau ditetapkan. Dan masyarakat untuk mengerti dengan kondisi bahan bakar minyak naik.

“Karena semua sama-sama diuntungkan. Jadi tidak terlalu berat buat masyarakat untuk membayar tarif angkutan umum,” singkatnya. ***

Jambret ...............dari hal 9 disandang Fani dirampas dibawa kabur.

“Laporan korban sudah kami terima. Sementara terlapor jambret sedang dalam lidik,” kata Effendri Ali. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 2 juta. Saat itu, di dalam tas, ada smartphone Samsung dan hape nokia.

Beberapa waktu belakangan, kasus jambret di Tanjungpinang terus terdengar.

Pelakunya, hingga kini belum terungkap. Belum lama ini, jambret juga beraksi di wilayah Tanjungpinang Barat. Sementara di kawasan Tanjungpinang timur, beberapa laporan korban jambret sudah menumpuk dan belum terungkap. (abh)

TANJUNGPINANG POS

Inovasi yang kita lakukan sih sebenarnya lebih ke batik modern. Kita lebih ke motif batik yang merupakan perpaduan dari nilainilai abstrak seperti motif bunga, kupu-kupu, tapi tetap juga dikombinasi dengan budaya kita.

SENIN 24 NOVEMBER 2014

Andena Hirma Putri, pengusaha batik dengan nama Andena Batik.

BLACKBERRY PASSPORT DIBANDEROL RP 9,6 JUTA JAKARTA- BlackBerry Passport sejatinya telah dirilis, termasuk di Indonesia. Namun demi melengkapi varian yang telah ada dan memberikan pilihan bagi peminatnya, BlackBerry secara resmi telah melempar versi baru yang berkelir putih ke pasaran.

Selain warna, tak ada perbedaan lain dengan BlackBerry Passport berwarna hitam yang telah lebih

PT Agung Toyota Layani Mobil Bekas ANDRI, Tanjungpinang ACARA showroom event PT Agung Toyota yang dilaksanakan, Sabtu (22/11) mendapatkan hasil yang memuaskan. Pada acara ini, masyarakat yang membeli dan memesan mobil Toyota tembus angka 15 unit. Terdiri dari sepuluh unit mobil Toyota Agya dan lima unit Toyota Avanza.

Pimpinan PT Agung Toyota Tanjungpinang Andi Priatna menjelaskan, acara showroom event ini dalam rangka ulang tahun Agung Concern Group ke-60, mengusung tema “Memperkenalkan mobil Avanza New Luxury dan Agya Minor Change”. Acara tersebut diadakan serentak secara nasional.

Kemudian, pada acara showroom event, pihak diler memberikan kemudahan masyarakat yang ingin memiliki mobil. Cukup membayar uang booking

fee sebesar Rp 5 juta, kemudian, uang mukanya 25 persen dari harga mobil. Misalnya, harga mobil untuk Toyota Avanza G New Luxury dijual sekitar Rp 193 juta. Dan harga mobil Toyota Agya Minor Change mulai dari Rp 108 juta hingga Rp 129 juta.

“Di ulang tahun ini calon konsumen diberikan hadiah grand prize 6 unit mobil Toyota NAV1 dan 60 paket trip ke Korea,” kata Andi Priatna.

Kemudian, hadiah lainnya seperti seperti 60 Tv LED 32", 60 Samsung Note dan 600 sepeda lipat. Ada lagi hadiah ribuan paket pembersih mobil, sarung jok, karpet dasar mobil, asuransi selama setahun, free angsuran sebulan dan cash back puluhan juta rupiah. “Hadiah sarung jok dan karpet dasar mobil, kita berikan untuk konsumen yang melakukan transaksi pembelian pada acara showroom event ini.

Sedangkan untuk asuransi se-

lama setahun, kita berikan untuk konsumen melakukan transaksi pembelian kontan atau cash,” terangnya. Selain itu, untuk konsumen yang melakukan transaksi pembelian secara kredit, juga diberikan free angsuran selama sebulan. Dan dapat hadiah lainnya. “Semua ini kita berikan kepada konsumen yang membeli mobil Toyota apapun jenisnya,” ucapnya.

Ditegaskan Andi Priatna, mantan Pimpinan PT Agung Toyota Batam, mulai Desember 2014 mendatang, PT Agung Toyota Tanjungpinang, resmi menerima tukar tambah mobil bekas dengan mobil baru Toyota. Mobil bekas ini berlaku untuk semua tipe jenis mobil. “Kalau konsumen masih penasaran dan ingin tahu, langsung hubungi marketing Agung Toyota Tanjungpinang. Atau bisa juga langsung datang ke diler resmi mobil Toyota kita,” singkatnya. ***

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

SHOWROOM EVENT: Salah satu marketing PT Agung Toyota sedang menunjukkan wiper belakang di mobil Toyota Agya Minor Change kepada konsumen di acara showroom event, Sabtu (22/11) di diler PT Agung Toyota Tanjungpinang.

2015 Diprediksi Jadi Titik Terendah Pasar Properti Indonesia JAKARTA- Pada tahun 2015 diprediksi akan menjadi titik terendah pasar properti di Indonesia. Pasalnya, industri properti di Indonesia kembali harus diuji, mulai dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, hingga kenaikan Bank Indonesia (BI) rate.

“Para pengembang akan berhati-hati untuk menaikan harga propertinya menyusul akan segera naiknya biaya konstruksi dan biaya pendanaan. Kondisi akan memberikan efek mulai awal tahun 2015.

Tahun 2015 diperkirakan akan menjadi titik terendah pasar properti,” kata Direktur Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, kemarin.

Kenaikan BBM disusul dengan naiknya BI Rate menjadi 7,75 persen membuat pasar properti semakin terpuruk. Kondisi ini membuat kondisi perlambatan pasar properti semakin turun tajam. Sampai triwulan III 2014 telah terjadi penurunan penjualan lebih dari 69 persen dibandingkan triwulan III 2013.

Ali memperkirakan, setiap kenaikan sebesar 1 persen suku bunga akan menurunk-

an daya beli sebesar 4-5 persen. Namun demikian dengan adanya multiplier effect dari BBM dan perlambatan properti saat ini, maka diperkirakan penurunan daya beli minimal

30 persen.

“Pengembang diharapkan dapat lebih waspada melakukan ekspansi baik itu untuk segmen menengah atau atas, ucapnya. (net)

dulu meluncur. Namun soal harga BlackBerry Passport putih yang sudah dibuka keran preordernya oleh BlackBerry ini malah dibanderol lebih murah dibanding yang dijual di Indonesia.

Seperti diketahui di Indonesia BlackBerry Passport ditawarkan pada kisaran harga Rp 9,6 juta. Sedangkan BlackBerry Passport berwarna cerah ini dibanderol seharga

USD 699 atau sekitar Rp 8,5 juta oleh Blackberry. Tapi harga tersebut berlaku di wilayah Amerika Serikat, saat masuk Indonesia bisa jadi harganya akan sama dengan yang versi warna hitam yang sudah duluan dipasarkan.

Adapun bagi konsumen yang memesannya sekarang, BlackBerry menjanjikan Passport putih sudah akan dikirim pada 7 Desember men-

datang.

Menariknya,dari Phone Arena, Sabtu (22/11), ternyata putih bukanlah satu-satunya warna selain hitam yang akan dimiliki Passport. Varian warna merah yang sempat dipamerkan oleh John Chen yang merupakan bos BlackBerry juga disebut akan mulai dilempar ke pasaran pada pekan depan. Sayangnya disebutkan jumlah bakal terbatas. (net)

11

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

12

Sani-Soerya Head to Head, Pilkada Kepri Menarik YUSFREYENDIABAS, Tanjungpinang DUA calon gubernur Kepri incumbent untuk periode 2015-2020 HM Sani dan HM Soerya Respationo, memastikan kesiapannnya untuk maju kembali di Pilkada Kepri.

Meski siap maju, namun H Muhammad Sani yang kini menjabat Gubernur Kepri, menyatakan sampai saat ini belum membentuk tim pemenangan.

Sementara, Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo sudah menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Pilkada dengan sistem head to head. Termasuk head to head dengan HM Sani dan calon lainnya.

Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di wilayah Kepri diprediksikan bakal dilaksanakan secara serentak, pada September 2015 mendatang. Jadwal pemilihan kepala daerah itu diperkirakan

berdasarkan Surat KPU Pusat nomor 1667/KPU/XI/ 2014 paska Perppu nomor 1 tahun 2014.

Sesuai surat KPU pusat yang diteken 4 November 2014 itu, pelaksanaan Pilkada dijadwalkan September 2015 nanti, untuk Pilkada pemilihan Gubernur Kepri periode 2015-2020, termasuk Bupati Bintan, Bupati Lingga, dan Bupati Anambas.

Calon yang maju pada pemilihan kepala daerah itu tidak berpasangan. Tapi, calon yang diusung partai politik hanya satu nama atau head to head.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani sendiri sudah menyatakan kalau ia maju sebagai kandidat calon gubernur lagi. Hal ini dikatakan orang nomor satu di Kepri ini pada saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Lingga, baru-baru ini.

Keinginan Sani untuk membangun Kepri pada periode berikutnya mendapat

PARLEMEN

DPD Minta Dilibatkan Soal Revisi UU MD3 JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta dilibatkan terkait rencana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merevisi UndangUndang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

“Mencermati karakteristik UU MD3, maka pembahasan UU tersebut harus dibahas bersama DPR, pemerintah dan DPD, kareFarouk Muhammad na materi yang dibahas juga menyangkut soal DPD yang merupakan lembaga legislasi,” jelas Wakil Ketua DPD, Farouk Muhammad, di Jakarta, Minggu (23/11).

Alasan meminta dilibatkan dalam pembahasan revisi UU tersebut karena dalam putusan MK nomor 92/PUU-X/2012, DPD RI harus terlibat dalam pembahasan perubahan UU MD3 itu.

“Karena materi muatan UU tersebut mengatur tentang DPRD dan DPD sebagai organ pelaksana otonomi daerah,” ujar Farouk.

Menurut Farouk, apabila DPR dan pemerintah tidak mengikutsertakan DPD dalam merevisi UU MD3, DPD akan mengambil langkah-langkah tegas untuk menegakkan ketentuan tersebut.

“Kami akan mengambil langkah-langkah tegas untuk menegakkan ketentuan tersebut apabila DPR dan pemerintah tidak mengikutsertakan DPD,” tegas Farouk.

Sebelumnya, pasca kesepakatan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), sepakat untuk merevisi beberapa pasal dalam UU nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3.

Pasal yang akan diubah tersebut yaitu pasal 74 dan pasal 98 dalam UU MD3 terkait dengan hak DPR. Pasal yang akan dihilangkan ini lantaran terjadi pengulangan atau redundant. (net)

PARTAI POLITIK

PKS Dukung Mega dan Surya Jadi Wantimpres JAKARTA- Kabar mengenai Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh akan dicalonkan sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), ditanggapi dingin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sohibul Iman.

Dia mengatakan Watimpres merupakan kewenangan presiden, PKS pun mempersilakan Jokowi untuk memilih siapa pun untuk menduduki jabatan tersebut.

“Silakan aja karena watimpres itu kewenangan presiden,” kata Sohibul usai diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (22/11).

Namun Sohibul menegaskan orang yang akan menjabat sebagai Watimpres harus memenuhi persyaratan Undang-undang. Meskipun Megawati dan Surya Paloh akan maju tetap harus memenuhi persyaratan UU. “Selama persyaratan di UU dipenuhi ya silakan,” singkatnya. (net) IKLAN

Kalau saya yang ditanya, ya siap maju di Pilkada Kepri 2015. Meski tidak berpasangan, saya siap maju head to head. Jika, itu yang diinginkan masyarakat Kepri maupun dukungan dari partai lain.

Saya belum merencanakan pembentukan tim itu. Tapi saat kunjungan di Lingga, masyarakat yang memancing untuk maju di Pilkada itu kan?

Kalau itu aspirasi, ya kita ikuti saja. Dan diikuti bagaimana perkembangan ke depan.

HM Sani

sambutan dari beberapa kalangan masyarakat Lingga.

Namun, Sani belum memastikan akan menggunakan partai politik apa. Sampai saat ini juga belum menyiapkan tim pemenangannya.

“Saya belum merencanakan pembentukan tim itu.

Tapi saat kunjungan di Lingga, masyarakat yang memancing untuk maju di Pil-

HM Sani kada itu kan? Kalau itu aspirasi, ya kita ikuti saja. Dan diikuti bagaimana perkembangan ke depan,” ujar Sani saat menjawab Tanjungpinang Pos, beberapa hari lalu.

Di tempat terpisah, HM Soerya Respationo terus melakukan tugas sebagai Wakil Gubernur Kepri. Terutama dalam memantau ke-

Soerya Respationo

Soerya Respationo

giatan-kegiatan yang ditanganinya selaku koordinator tim penanggulangan pengentasan kemiskinan daerah.

Di luar kedinasan Soerya juga menjalankan perannya sebagai Ketua PDIP Kepri.

Untuk menghadapi Pilkada nanti, masyarakat dan simpatisan PDIP sudah membentuk beberapa tim pemenangan untuk mengusung Soerya

Respationo maju sebagai calon gubernur.

Bagi Soerya Respationo, pembentukan tim pemenangan merupakan keinginan masyarakat. PDIP Kepri menilai, tim pemenangan itu merupakan hal yang positif.

Untuk maju di Pilkada, Soerya sendiri masih menunggu arahan dari DPP PDIP. “Kalau saya yang ditanya, siap maju di Pilkada 2015 Kepri. Meski tidak berpasangan, saya siap maju dengan cara head to head. Jika itu yang diingin-

kan masyarakat Kepri maupun dukungan dari partai lain,” tegasnya.

Karena, PDIP sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai lain untuk menuju Pilkada 2015 nanti.

Pengamat Politik Provinsi Kepri, Zamzami A Karim, melihat, jika HM Sani dan HM Soerya Respationo head to head di Pilkada nanti, maka Pilkada Kepri semakin menarik. Karena, masih banyak calon yang akan maju selain incumbent itu. ”Pak Soerya dan Pak Sani sama-sama memiliki massa pendukung. Samasama incumbent. Pemenang, bisa ditentukan bila mesin politik pendukung kedua calon incumbent berjalan dengan baik,” bebernya.

Kata dia, HM Sani dan HM Soerya head to head, bukan keinginan mereka.

“Kalau tak ada Perppu Pilkada, sinyalnya, keduanya akan maju bersama-sama,” ujarnya. ***

Dibuka Pendaftaran Panwaslu Se-Kepri Syarat Mutlak Tamatan SI BINTAN- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri, secara resmi membuka pendaftaran petugas Panwaslu di 7 kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah pada tahun depan.

“Pendaftaran petugas Panwaslu di 7 kabupaten/kota dibuka secara resmi tanggal 24 November sampai 1 Desember 2014 dan sudah diumumkan melalui media massa,” kata Razaki Persada, Ketua Bawaslu Kepri, kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (22/11).

Ia menjelaskan, bahwa pada proses rekrutmen petugas panwaslu ini, lima anggota tim seleksi yang berasal dari berbagai kalangan. Dan, bersama jajaran Bawaslu Kepri akan berupaya maksimal menyampaikan informasi terkait dengan pendaftaran Panwaslu ke seluruh lapisan masyarakat.

“Hal itu bertujuan, agar masyarakat yang berminat dan memenuhi syarat yang telah ditentukan dapat mendaftar,” ujarnya.

Menurut dia, Bawaslu Kepri

Syarat mutlak untuk menjadi anggota Panwaslu adalah berpengalaman di bidangnya, bukan dari kalangan partai politik dan paling utama adalah minimal lulusan Sarjana Strata I (SI),” Razaki Persada

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Razaki Persada

juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada. Untuk menyebarkan informasi pendaftaran Panwaslu melalui kegiatan formal, serta kegiatan nonformal yang ada di daerahnya.

“Selain itu, pengumuman pendaftaran Panwaslu juga akan ditempelkan di kantor KPU dan sekretariat Panwaslu di 7 kabupaten/kota,” katanya.

Menurutnya, di Kepri tahun 2015 mendatang ada Pilkada pemilihan gubernur Kepri, pemilihan Bupati Bintan, Bupati

Lingga dan Bupati Kepulauan Anambas.

“Syarat mutlak untuk menjadi anggota Panwaslu, adalah berpengalaman di bidangnya, bukan dari kalangan partai politik. Dan, yang paling utama adalah minimal lulusan Sarjana Strata I (SI),” bebernya.

Menurutnya, syarat lainnya harus bisa menjalankan tugas dengan netral. Karena ke depan anggota Panwaslu harus benar-benar netral dan berkompeten. Razaki juga menjelaskan rekrutmen anggota Panwaslu

tahun ini terbuka untuk tenaga pengajar seperti guru dan honorer pendidikan lainnya.

“Boleh juga dari guru, biasanya mereka orang yang mampu bekerja maksimal,” tegasnya.

Terkait masa jabatan anggota Panwaslu yang sudah bekerja di Pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan presiden lalu, Razaki, mantan anggota KPU Kepri ini menjelaskan, masa jabatan Panwaslu akan berakhir pada Desember 2014 ini.

“Masa jabatan anggota Panwaslu baik, Bawaslu Provinsi maupun Panwaslu kabupaten/ kota akhir Desember ini. Nah, bagi anggota yang lama bila ingin kembali ikut mencalonkan diri tidak masalah, dan dipersi-

lahkan,” bebernya Terakhir, Razaki Persada menjelaskan Pilkada, baik pemilihan Gubernur Kepri, Bupati Linga, Bupati Bintan dan Bupati Anambas mendatang dipastikan akan lebih genting. Mengingat, Pilkada kali ini merupakan Pilkada memperebut kekuasaan atau orang nomor satu di masing-masing daerah Pilkada.

“Tugas Panwaslu ke depan semakin berat,” tegasnya Razaki Persada mengaku, sambil menunggu hasil keputusan pemerintah pusat bersama wakil rakyat di DPR RI, tentang peraturan Pilkada.

Bawaslu tetap berpedoman pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota atau Perppu Pilkada.

“Belum ada acuan lainnya selain kita berbedoman pada Perppu No. 1 Tahun 2014, tentang Pilkada gubernur, bupati dan wali kota,” tutupnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang rekrutmen Panwaslu, calon pelamar bisa juga mengakses website:https://timselpanwaskepri.wordpress.com.

Atau langsung ke Sekretariat Panwaslu daerah. (adi)

Pengamat: Komunikasi Politik Jokowi Bersayap JAKARTA- Tak sedikit pernyataan Joko Widodo sebagai presiden yang dilontarkan ke publik justru terkesan bersayap atau bermakna ganda.

“Seperti pernyatan Jokowi, karamkan kapal-kapal Malaysia atau ketika dia bilang tidak takut popularitasnya turun karena harga BBM naik, itu mungkin sulit dipahami masyarakat,” ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Diponegoro, Ari Junaedi, Minggu, (23/11).

Di satu sisi, kata Ari, Jokowi mungkin ingin menunjukkan ketegasannya sebagai presiden. Tapi fakta di lapangan berkata lain. Apa yang dikemukakan Jokowi malah memunculkan multitafsir.

“Saya amati komunikasi politik Jokowi gagal,” tegasnya.

Untuk itulah menurut dia, Jokowi perlu kehadiran jurubicara yang bisa menjembatani apa yang menjadi keinginannya kepada rakyat.

Ari Junaedi

“Kita lihat bagaimana seorang Soeharto punya jubir handal, waktu itu Moerdiono, kemudian juga pak SBY ada Andi Malarangeng dan Ju-

lian Pasha, dan era Gus Dur ada Adhie Massardi dan Wimar Witoelar,” paparnya.

Ia melihat ada kesamaan antara gaya kepemimpinan Jokowi dengan pendahulunya, Megawati Soekarnoputri.

Yakni, tidak menghasilkan jurubicara.

“Saya setuju Jokowi harus memberi penekanan keras terhadap Malaysia tapi harus lebih dijelaskan, apa yang dimaksud dengan ‘dikaramkan’ itu,” katanya, menambahkan.

Menurut Ari, sikap kurang

ajar Malaysia memang sudah di ambang batas.

Selayaknya, Indonesia menunjukkan kedaulatannya sebagai negara. Jokowi dinilainya memang sudah tepat bersikap tegas seperti itu.

Tapi ia ingatkan, Jokowi bukan lagi pemimpin kota Solo atau gubernur dari provinsi ibukota negara.

“Solo berbeda dengan Jakarta, dunia internasional.

Lagipula komplesitas negara lebih luas,” terangnya. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

13

Rezim yang ”Merakyat”, tapi Menyusahkan Rakyat

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

ebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menunjukkan bahwa Jokowi dan PDI-P tidak konsisten.

Tentu masyarakat masih ingat, PDI-P dan Jokowi keras menolak rencana kenaikan harga BBM pada 2012 lalu. Jokowi yang saat itu menjadi walikota Solo menolak rencana kenaikan harga BBM. Menurut dia, semua rakyat pasti menolak rencana kenaikan BBM (27/ 3/2012). Jokowi bahkan meminta agar menanyai satu-persatu masyarakat.

Menurut dia, rakyat pasti menolak rencana itu.

Namun, mengapa sekarang Jokowi ngotot ingin naikkan harga BBM, padahal dia sudah tahu rakyat pasti menolak?

Kala itu Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo menginstruksikan ke seluruh struktur partainya seIndonesia untuk menolak rencana pencabutan subsidi dan kenaikan harga BBM (Republika, 17/3/ 2012). PDI-P bahkan menginstruksikan kadernya untuk turun ke jalan. PDI-P juga membuat buku putih.

K

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Medical Check Up Arif Dipertanyakan MBS MBS.. ...Ass ww, pak Ketua Komisi II DPRD Bintan YTH. Menurut bpk kinerja Kom. II tidak terganggu akibat tertangkapnya salah satu anggotanya karena nyabu. Wajar hal itu karena menurut informasi yg bersangkutan ketika selaku anggota dewan 2009-2014 ybs sering tdk ngantor. Otomatis dipertanya kwalitas, kapabilitas & kredibilitasnya, ditengah masyarakat Kijang pun hamir tdk kelihatan berinteraksi dgn masyakat Kijang selaku anggota dewan. E tak taunya pemakai sabu yg ngakunya makai dlm 1 - 2 thn ini. Itukan akuannya. Cuma pertanyaan apakah tdk terdeteksi ketika medical check up ? Mudah betol rakyat dibohongi. Suara masyarakat ybs sudah tdk layak menyandang predikat sebagai wakil rakyat. Apakah partai yg dinaiki ybs tk ada lg kader yg dpt dikedepan ? Apakah karena ybs punya duit banyak? Sehingga semua bisa diatur? Tks TPI. +6281270175777

Alasan Ngawur Untuk membenarkan kenaikan harga BBM, berbagai alasan diungkapkan Pemerintah. Sebagiannya terkesan ngaco dan ngawur. Pertama: dikatakan bahwa anggaran yang digelontorkan selama ini salah arah. Menurut Menteri ESDM Sudirman Said, subsidi BBM harus dialihkan untuk hal-hal produktif. “Selama lima tahun ini subsidi BBM sudah mencapai Rp 700 triliun lebih. Jadi, kalau kita lihat ke belakang, ternyata kita telah mengeluarkan uang hanya untuk dibakar saja,” katanya (InilahREVIEW, Edisi 12/IV). Bahkan ada ungkapan, “Masak Rp 400 triliun hanya dibakar jadi asap.” Ini sungguh ungkapan ngawur.

BBM itu seperti makanan untuk tubuh agar bisa

melakukan berbagai aktivitas produktif. Jika ditotal, ribuan triliun habis untuk makan rakyat negeri ini. Tentu tidak ada yang berani mengatakan, “Ternyata selama ini ribuan triliun hanya dimakan dan jadi kotoran yang dibuang.”

Faktanya, BBM digunakan untuk berbagai kegiatan ekonomi. Hasil dari “pembakaran” BBM itu sangat besar dan “menghidupkan” masyarakat.

Kedua: dinyatakan bahwa subsidi BBM itu konsumtif.

Alasan ini tak kalah ngaconya. Harus diingat, kehidupan sehari-hari rakyat negeri ini banyak bergantung pada BBM. Ada jutaan nelayan yang mencari ikan; jutaan petani yang menggerakkan traktor mereka; jutaan mahasiswa, pelajar dan pegawai/pekerja pulang-pergi menggunakan kendaraan; jutaan pengusaha kecil dan menengah menggunakan BBM untuk menggerakkan usaha mereka. Semua itu tentu kegiatan produktif. Semuanya bisa berjalan karena adanya BBM yang dibakar itu. Jadi, ngawur yang bilang semua itu hanya konsumtif.

Ketiga: Dinyatakan bahwa subsidi BBM salah sasaran karena lebih banyak dinikmati orang kaya, artinya BBM subsidi lebih banyak diminum mobil mewah.

Faktanya tidak begitu. Hasil Sensus Ekonomi Nasional (SUSENAS 2010) menunjukkan bahwa pengguna BBM 65%-nya adalah rakyat kelas bawah dan miskin, 27% menengah, 6% menengah ke atas, dan hanya 2% orang kaya.

Data Korp Lalu Lintas Kepolisian RI mencatat, jumlah kendaraan yang masih beroperasi di seluruh Indonesia pada 2013 mencapai 104,211 juta unit.

Mayoritasnya, 86,253 juta unit adalah sepeda motor.

Lalu mobil penumpang 10,54 juta unit; mobil barang (truk, pikap, dan lainnya) 5,156 juta unit; bus 1,962 juta unit

dan kendaraan khusus 297.656 unit. Dari mobil penumpang yang 10,54 juta unit, hanya sebagian kecil yang berupa mobil mewah, kira-kira 5%-nya. Itu artinya, BBM subsidi yang dinikmati oleh orang kaya dan pemilik mobil mewah sangatlah kecil, apalagi tak sedikit mobil mewah yang memakai BBM non-subsidi.

Menyusahkan Rakyat Alasan utama Pemerintah menaikkan harga BBM adalah untuk mengurangi beban subsidi yang dikatakan sudah sangat membebani APBN. Dalam APBN-P 2014 memang disebutkan subsidi ditetapkan sebesar Rp 403 triliun (subsidi BBM Rp 246,5 triliun, subsidi listrik Rp 103,8 triliun dan subsidi non-energi Rp 52,7 triliun). Subsidi ini dianggap beban sehingga harus dihilangkan. Caranya yang paling gampang tentu dengan mencabut subsidi tersebut.

Padahal ada beban yang jauh lebih besar dari sekadar subsidi, yakni beban utang.

Akibat utang yang terus membesar (total utang Pemerintah per 30 September 2014 adalah Rp 2.601,72 triliun), APBN tiap tahun tersedot untuk bayar cicilan pokok dan bunga. Sampai September 2014, pembayaran bunga mencapai Rp 103,352 triliun dan cicilan pokok Rp 170,062 triliun, total Rp 273,412 triliun.

Dalam pagu APBN 2014, cicilan pokok Rp 247,696 triliun dan cicilan bunga Rp 121,386 triliun, totalnya Rp 368,981 triliun. Dalam APBNP 2014, cicilan bunga Rp 135,453 triliun. Sejak 2010 total cicilan pokok dan bunga utang selalu di atas 230 triliun pertahun.

keras dan yang pasti ingin selalu menyenangkan pihak asing meski harus dengan menyusahkan rakyat sendiri.

Kebijakan menaikkan harga BBM tidak lain untuk menyukseskan liberalisasi sektor hilir (sektor niaga dan distribusi) setelah liberalisasi sektor hulu (eksplorasi dan eksploitasi) sempurna dilakukan.

Liberalisasi migas hakikatnya adalah memberikan kewenangan yang lebih besar kepada swasta (asing) seraya mengurangi peran negara. Kebijakan ini jelas akan sangat merugikan dan menyengsarakan rakyat.

Padahal rakyatlah pemilik sejati sumberdaya alam itu.

Yang lebih menyakitkan, liberalisasi dilakukan sekadar untuk memenuhi tuntutan pihak asing (IMF, Bank Dunia, ADB, USAID, dll). Hanya demi menyenangkan pihak asing, Pemerintah tega mengabaikan keinginan mayoritas rakyatnya. Jika demikian, kebijakan menaikkan harga BBM itu pantas disebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap rakyat!

Andai saja Pemerintah bersikap amanah dan mau kerja keras, niscaya kisruh BBM tidak akan terjadi. Jika Pemerintah yang katanya mendapat mandat rakyat mau mendengarkan rakyat, niscaya juga tidak akan berpikir menaikkan harga BBM yang akan menyusahkan rakyat.

Hendaknya siapapun yang mengurusi rakyat, apalagi mereka Muslim, takut konsekuensi buruk kebijakan itu, baik di dunia maupun di akhirat. Apalagi Rasul saw. telah berdoa: Ya Allah, siapa saja yang mengatur suatu urusan umatku, lalu dia menyusahkan mereka, maka susahkanlah dia; dan siapa saja yang mengatur suatu urusan umatku, lalu dia berlaku baik kepada mereka, maka perlakukan dia dengan baik (HR Ahmad dan Muslim). ***

AP A kabar berita kelanjutan kasus oknum APA jaksa Lukman yang menilep uang lebih dari Rp 700 juta kemarin itu? Mau dipeti-eskan pula kasus jaksa Lukman tersebut, wahai pak hakim dan pak jaksa? Bagusnya hukuman mati aja jaksa Lukman itu seperti yang dipraktekkan di negeri cina, karena sebagai aparat penegak hukum die lebih tau hukum, tapi kok berani melanggar hukum. +6281372854709

MBS MBS,, ASSWW,PAK BUPATI N PIM BKD KAb Lingga YG BUDIMAN,Tolong komentar pd masy, jgn kami salah faham: 1,System apa tes TKD itu 1 paket a 3 paket,kalau 1 pkt ngapa nilai tdk dijml ; 3. 2.katanya utk Dokter,tes tu formalitas aja,ia pasti diterima,apa betul.

Kicau burung terdengar org luar prop bayar 60 juta.Apa isu ni benar or tidak,tolong komentar nya pak,ma’af klau kmi salah,wss +6282169248353

SALING SALINGBANTU DOA D G N K U A S A PENGAMPUNAN TUHANYESUS BUAT CAPT OGI MANDANG PILOT SRIWIJAYA AIR,&ANGGOTA2KELUARGAINTI SELAMAT SEHATMENANG U M U R PA N J A N G KAYARAYADIHORMATI +628567239573

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH Tanjungpinang

Mengapa ini tidak dianggap beban? Mengapa bukan beban utang dan bunganya ini yang dikurangi atau dihilangkan? Apalagi selama ini utang sering mengalami kebocoran. Belum lagi bunganya yang jelas-jelas haram karena merupakan riba, sementara riba termasuk dosa besar.

Jika Pemerintah kreatif dan mau kerja keras, sebenarnya potensi pemasukan APBN itu sangat besar. Sekadar contoh, produksi batu bara di negeri ini pada tahun 2013 mencapai 421 juta ton. Jika biaya produksi rata-rata perton sebesar US$ 20 dan harga pasar tahun 2014 US$ 74 perton maka potensi pendapatannya mencapai Rp 250 triliun. Contoh lain, tembaga. Menurut Data BPS, tahun 2012 produksi tembaga 2.385.121 metrik ton. Jika mengacu pada ratarata biaya produksi dan harga jual tembaga PT Freeport tahun 2012 sebesar US$ 1,24 dan US$3.6 perpound, maka potensi pemasukan dari tembaga Rp 124 triliun. Dari dua komoditas ini saja potensi pendapatannya sudah mencapai Rp 374 triliun. Sayangnya, pos pemasukan tambang nonmigas pada RAPBN 2015 hanya Rp 30 triliun. Padahal komoditas tambang di negeri ini amat melimpah. Selain minyak dan gas, ada emas, nikel dll yang bernilai ribuan triliun rupiah. Jika Pemerintah mau kerja keras mengelola sendiri SDA tambang dan migas itu (tidak diserahkan kepada swasta/asing), maka ribuan triliun bisa didapat Pemerintah tiap tahun.

Begitu pula jika Pemerintah mau kerja keras mengalihkan gas Tangguh yang selama ini dijual ke Fujian Tiongkok, Korsel, Jepang dan AS dengan harga murah; lalu dialihkan untuk PLN meski dengan harga sama, tentu bisa dihemat puluhan triliun bahkan bisa mencapai Rp 100 triliun.

Sayangnya, Pemerintah maunya cari cara yang gampang, enggan kerja

Hukum Mati Jaksa Penilep Uang

Rp 60 Juta Bisa Jadi CPNS di Lingga

Doa untuk Pilot Sriwijaya Air

Penulis: Istiqomah

PENGASIHAN, ROMBAK ALAT VITAL PRIA 1. (Merubah Burung Pipit jadi burung Garuda) 2. Liong Kapsul. Mengobati : Impotensi & Ejakulasi dini, Menambah kualitas sperma, menambah stamina pria.

3. (Terapi Perawan) : menyembuhkan semua penyakit kewanitaan.

4. (Urut Tradisional) ; (Cek kesehatan pakai komputer, hasilnya bisa di print)

JUAL JIMAT DARI THAILAND PERUBAHAN SETELAH 1X PENGOBATAN

>>>HP : +62 852 63289540 SMS : 081991674550 Praktek : Mahakam Lantai 2 No.203 (Samping Polres Bt.5 Atas)

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/TANJUNGPINANG DAN BATAM

NO.

NAMA KAPAL

RENCANA TIBA

NOV 2014

RENCANA BERANGKAT

TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

01 Nov 14

02.00

KIJANG

SABTU

01 Nov 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

KIJANG

JUM’AT

07 Nov 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

10 Nov 14

21.00

KIJANG

SENIN

10 Nov 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. UMSINI

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

RABU

12 Nov 14

17.00

KIJANG

KAMIS

13 Nov 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

5.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

19 Nov 14

18.00

KIJANG

JUMAT

21 Nov 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

6.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

RABU

26 Nov 14

17.00

KIJANG

KAMIS

27 Nov 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

7.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

29 Nov 14

01.00

KIJANG

SABTU

29 Nov 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

08 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

08 Nov14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

12 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

12 Nov 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

10.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

15 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

15 Nov 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

11.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

19 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

19 Nov 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

12.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

22 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

22 Nov 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

13.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

26 Nov 14

12.00

BATAM

RABU

26 Nov 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

14.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

29 Nov 14

15.00

BATAM

SABTU

29 Nov 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 1 (SATU) JAM SEBELUM KAP[AL TIBA SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JA

DWAL SEMENTARA

“JADWAL DAPAT DILIHAT DI HARIAN TANJUNGPINANG POS SETIAP HARI”

31 Oktober 2014

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

14

Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani menyerahkan bingkisan dan bantuan dana peningkatan kesejahteraan sosial kepada para veteran dan janda veteran pada upacara peringatan Hari Pahlawan di aula Kantor Gubernur Kepulauan Riau.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah Sani menyerahkan bingkisan dan bantuan dana peningkatan kesejahteraan sosial kepada para veteran dan janda veteran di Tanjungpinang pada rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun 2014

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah Sani bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi, menyerahkan bingkisan dan bantuan dana peningkatan kesejahteraan sosial kepada janda veteran Kota Tanjungpinang dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun 2014 Upacara ziarah nasional dalam rangka pemperingati Hari Pahlawan tahun 2014 di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti Tanjungpinang.

Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2014 di aula Kantor Gubernur Kepulauan Riau.

Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2014 Provinsi Kepulauan Riau Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi, menyerahkan bingkisan dan bantuan dana peningkatan kesejahteraan sosial kepada veteran Kabupaten Karimun dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun 2014.

D

ALAM rangka memper ingati Hari Pahlawan ke – 69 tahun 2014, Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau telah melaksanakan kegiatan antara lain yaitu, ziarah nasional pada 7 November 2014 di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti Tanjungpinang. Inspektur upacara pada kegiatan ini adalah Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Sulistiyanto SE MSc, dengan jumlah peserta upacara seki-

tar 230 orang yang terdiri dari FKPD Provinsi Kepulauan Riau, SKPD Provinsi Kepulauan Riau, TNI AD, TNI AU, TNI AL, kepolisian dan anggota veteran.

Ada juga upacara yang sama yang diselenggarakan di aula Kantor Gubernur Kepulauan Riau tanggal 10 November 2014 dengan pembina upacara Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani.

Sempena memperingati Hari Pahlawan ke–69 tahun 2014

ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyerahkan bantuan peningkatan kesejahteraan dan bingkisan kepada sekitar 285 orang veteran dan janda veteran se-Provinsi Kepulauan Riau yang dipusatkan di tiga tempat. Di Tanjungpinang penyerahan bantuan peningkatan kesejahteraan dan bingkisan kepada sekitar 170 orang veteran dan janda veteran Kota Tanjungpinang, Bintan, Natuna, Lingga, Senin (10/11) di Gedung

Gita Bahari oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah Sani bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi. Bantuan peningkatan kesejahteraan dan bingkisan kepada 30 orang veteran dan janda veteran Kota Batam di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam diserahkan, Selasa (11/ 11) oleh Kadis Sosial Drs Edi Rofiano MSi bersama Ketua LVRI Provinsi Kepri H Mu-

hammad SPd Ing, dan Ketua LVRI Cabang Kota Batam Puteri Kaligis bersama Ketua LKKS Kota Batam Sri Redjeki Soedarsono.

Hal serupa juga diadakan di Kabupaten Karimun kepada 85 orang veteran dan janda veteran Karimun oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun bersama Kadis Sosial Kepri Edi Rofiano. *** Narasi dan Foto : Dinas Sosial Pemprov Kepri

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi, menyerahkan bingkisan dan bantuan dana peningkatan kesejahteraan sosial kepada veteran Kabupaten Karimun dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun 2014.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah Sani bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi dan Staf Ahli Gubernur Kepri Bidang Sosial Kemasyarakatan dan SDM Drs Husein Ahmad MSi berfoto bersama dengan para veteran dan janda veteran Kota Batam pada peringatan Hari Pahlawan 2014.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi, menyerahkan bingkisan dan bantuan dana peningkatan kesejahteraan sosial kepada veteran Kota Batam dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun 2014. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi dan Ketua LKKS Kota Batam Sri Redjeki Soedarsono berfoto bersama dengan para veteran dan janda veteran Kota Batam pada peringatan Hari Pahlawan 2014.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi dan Ketua LKKS Kota Batam Sri Redjeki Soedarsono, berfoto bersama dengan para veteran dan janda veteran Kota Batam pada peringatan Hari Pahlawan 2014.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi berfoto bersama dengan para veteran dan janda veteran Kabupaten Karimun pada peringatan Hari Pahlawan 2014 di halaman Gedung Daerah Kabupaten Karimun.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi, menyerahkan bingkisan dan bantuan dana peningkatan kesejahteraan sosial kepada para veteran dan janda veteran di Tanjungpinang pada rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun 2014.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah Sani, menyerahkan bingkisan dan bantuan dana peningkatan kesejahteraan sosial kepada para veteran dan janda veteran pada upacara peringatan Hari Pahlawan di aula Kantor Gubernur Kepulauan Riau.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah Sani bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi, menyerahkan bingkisan dan bantuan dana peningkatan kesejahteraan sosial kepada janda veteran Kota Tanjungpinang dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun 2014.

Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani menabur bunga di Makam Pahlawan Pusara Bhakti Tanjungpinang dalam kegiatan ziarah nasional pemperingati Hari Pahlawan tahun 2014.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi menabur bunga di Makam Pahlawan Pusara Bhakti Tanjungpinang dalam kegiatan ziarah nasional memperingati Hari Pahlawan tahun 2014.

TANJUNGPINANG POS SENIN 24 NOVEMBER 2014

BP Siapkan Pengolahan Data Ekspor BATAM - Menjelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 mendatang, Badan Pengusahaan (BP) Batam menyiapkan pengelolaan data ekspor dan impor. Penyusunan standar diseminasi data perkembangan dan pengolahan data ekspor impor di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, disiapkan melalui workshop.

Kepala Bidang Data dan Informasi Pusat PDSI BP Batam Irwan Nasution, Kamis (20/11), mengatakan, kesiapan pendataan itu sesuai dengan Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone (PPFTZ) nomor 01, 02, dan 03. Kesiapan melalui workshop itu digelar pusat pengolahan data dan sistem informasi (PDSI) BP Batam.

“Workshop itu membahas Pengolahan Data PPFTZ-01, PPFTZ-02, dan PPFTZ-03. Hal ini

terkait laporan pengolahan dokumen PPFTZ,” ungkapnya.

Dengan kegiatan itu, pejabat teknis di BP Batam akan memiliki kemampuan lebih baik dalam bidang data. Sehingga, BP Batam mampu mengumpulkan data yang baik.

“Data yang disajikan berbagai sumber dapat bermanfaat untuk seluruh pengambil kebijakan,” harapnya.

Dokumen Batam itu telah disusun oleh BPS dan Bea Cukai.

Tujuan utamanya adalah untuk ekspor dan impor.

Kepala BPS Batam Mangamputua mengatakan, data-data produk yang ada di kawasan FTZ Batam meliputi data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pertumbuhan ekonomi, inflasi, ketenagakerjaan, pariwisata, dan perdagangan luar negeri. (mbb)

Perjuangkan ... dari hal 16 bersama-sama. Menurut Sani, usai Jokowi dilantik beberapa waktu lalu, ia sudah bertemubersama gubernur se-Indonesia. Saat itu, rapat dengan Presiden tidak fokus dengan singkronisasi visi presiden dengan pembangunan di daerah.

“Saat rapat pertama, saya sudah sampaikan. Tapi pada saat itu, tidak fokus. Mudah-mudahan, setelah anggaran untuk pelabuhan-pelabuhan dari APBN tersedia, semuanya lebih jelas,” harap Sani.

Ia optimis, pelabuhan-pelabuhan yang akan dibangun di Kepri, segera terwujud. Selain dari pusat, pihaknya juga sudah menjalankan pembangunan yang sesuai konsep pembangunan maritim.

“Karena sejak awal, konsep pembangunan kami yaitu tol laut dan maritim. Hanya saja, selama ini pembangunan belum memadai,” bebernya.

Dalam pertemuan itu juga, Sani mengungkapkan agenda yang disampaikan agar didukung Jokowi. Selain pelabuahn Tanjungsauh, Sani juga akan meminta pembangunan untuk pelabuhan pulau terluar. Selain itu, ia meminta tambahan kapal Roll on Roll off (RoRo).

“Kapal RoRo itu menghubung-

kan Kepri dengan pulau Sumatera dan Kalimantan,” sebutnya.

Pelabuhan antar daerah di Kepri akan diusulkan di Pulau Laut, Pulau Midai, Pulau Serasan, dan Pulau Subi. Pelabuhan itu untuk mendukung konektivitas warga Natuna, yang berhadapan dengan Laut Tiongkok Selatan.

“Kalau dapat, lima pelabuhan itu dibiayai pemerintah pusat. Itu akan lebih bagus,” sambung Sani.

Selain itu, Pemrov Kepri juga menargetkan agar dapat mengoperasikan 11 pelabuhan baru pada 2016. Ke-11 pelabuhan itu, selain di Natuna, ada juga di Karimun, Tanjungpinang, dan Batam.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengusahaan dan Sarana Usaha BP Batam Istono mengatakan, pelabuhan Tanjungsauh akan dimasukkan ke dalam kawasan FTZ. Ia optimis, status itu akan diakomodir pemerintah pusat. Sebelumnya, BP Batam sudah mengajukan perubahan status pelabuahn Tanjungsauh ke pemerintah pusat.

“Tidak lama lagi akan terkabul.

Kemarin terhambat karena terkait dengan hutan lindung juga,” jelasnya.

Tahun lalu, pembangunan pelabuhan Tanjungsauh akan dibangun dengan luas 300 hektare. ***

METRO BATAM

15

Sani ”Blusukan” ke Tembesi

Warga Trauma Bentrok Aparat DePe .................................. dari hal 16

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

PANGGUNG BERSAMA: Dewi Persik bergoyang bersama prajurit Marinir, Yonif 134 TS, dan Brimob, Minggu (23/11).

Ini kali kedua kali dalam dua hari, setelah sebelumnya terjadi bentrokan antara prajurit Yonif 134 dengan Brimob Polda Kepri. Sehari sebelumnya, panggung hiburan digelar di markas Brimob Kepri, Tembesi.

Mereka menghadirkan Dewi Perssik, Krisna KDI, dan Tiga Serigala.

Sementara di halaman parkir Top 100 Tembesi, DePe tampil menghibur. Ia juga mendorong keakraban di antara TNI dan Polri, agar kembali tercipta. DePe mengajak semua bergoyang.

DePe juga mengajak dua prajurit naik ke atas panggung dan bergoyang bersama. Awalnya, ia hanya menarik prajurit tinggi dan dinilainya berwajah ganteng.

Setelah melantunkan dua lagu, DePe mengajak satu orang prajurit TNI naik ke panggung.

Karena sebelumnya ada anggota Brimob sudah ada di atas panggung.

Pada lagu yang ketiga, DePe mendapat sambutan, baik dari prajurit Yonif, Marinir, maupun Brimob. Dua prajurit berbeda satuan tugas itu, terlihat saling merangkul.

Demikian dengan para prajurit di depan panggung. Para prajurit itu ikut bergoyang.

Mereka berbaur dan tidak terpetakan dengan satuan masing-masing.

Setelah acara selesai, mereka membentuk barisan sesuai dengan kesatuan masing-masing.

Setelah mendapat arahan untuk tertib kembali ke tempat masing-masing, mereka membubarkan diri.

Sehari sebelumnya, saat panggung di Tembesi, hadir KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak, Kapolda Brigjen Pol Arman Depari, Kapolresta Barelang Kombes Asep Safruddin, dan Kasat Brimob Kepri Kombes Tory Kristianto.

Hadir juga Dandim 0316 Batam Letkol Inf Josep Tarada Sidabutar, Komandan Yonif 134 Tuah Sakti Mayor Johan Marpaung, Komandan Yonif 10 Marinir Letkol Kresno, serta sejumlah dan dari SKPD Pemko Batam.

“Panggung hiburan ini sengaja digelar untuk mempererat

tali silahturahmi dan menjalin kekompakan di jajaran TNI dan Polri,” kata Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Tory Kristianto.

Ia berharap, kejadian yang berlangsung beberapa hari sebelumnya, tidak terulang lagi.

Sebagai komandan Brimob, ia memohon maaf kepada anggota Yonif 134, termasuk warga Kota Batam.

“Besar harapan kami, bisa diterima anggota Yonif 134 dan masyarakat Batam. Kami berjanji menjaga kedamaian masyarakat Kepri,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan Yonif 134/Tuah Sakti, Mayor Johan Marpaung mengatakan, semua pihak diminta samasama menciptakan kedamaian di Kepri.

Terkait acara panggung bersama ini, ia menyambut baik.

Kegiatan seperti ini sangat positif. Harapan ke depan, pihaknya mampu menciptakan dan menjaga kedaulatan negara Indonesia.

“Semoga acara ini mampu mendorong kekompakan di antara kita, dalam menciptakan situasi yang kondusif,” harapnya. (mbb)

BATAM - Gubernur Kepri, HM Sani blusukan ke Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, sebelum berangkat ke Jakarta. Di hadapan warga yang memadati warung kopi di samping Top 100 Tembesi itu, Sani berjanji untuk terus memberikan perhatian untuk warga.

Di antara perhatian yang diminta dari Sani, Minggu (23/11), banyak juga menyampaikan ucapan terima kasih.

“Mohon dengan sangat, kami mengharapkan kehadiran bapak untuk melihat hasil dari yang sudah bapak bantu. Inilah warga Tembesi, Sagulung, yang ingin ketemu langsung,” kata seorang warga.

Warga yang tidak menyebutkan namanya itu, mengatakan, keberhasilan pertanian yang mereka garap di Tembesi.

“Hanya ini menunya pak Sani.

Itulah yang ada dari Tembesi. Ada ubi, jagung, dan kacang,” sambungnya, sembari menyajikan hidangan berupa ubi, jagung, dan kacang rebus ke meja yang di tempati Sani.

Hadir pada kesempatan itu, Sekda Kepri Robert, Wakil Kepala BP Batam Jon Arizal, anggota DPRD Kepri dari Partai Demokrat Surya Makmur, dan dari PAN Maaz Ismail. Ada juga mantan anggota DPRD Kepri Saidul Khudri dan Nurbaini atau Jeng Ayu. Sementara itu, petinggi PKB Kepri, hadir Abdul Basyid. Mereka berbaur dengan ratusan warga yang ada dalam warung itu.

“Saya tidak membayangkan warga mau datang ke sini. Kami diberikan amanah, menjalankan tugas, makanya kami datang untuk seluruh masyarakat,” kata Sani, saat didaulat bicara dihadapan warga.

Sani menyebutkan, perjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinannya, masih ada kekurangan.

Walau sudah ada bantuan-bantuan diberikan, namun tidak langsung memenuhi harapan warga.

“Mudah-mudahan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secaa berangsur-angsur,” harapnya.

Dengan dukungan masyarakat, perjalanan pembangunan ke

HM Sani

depan dapat berjalan dengan baik. Sani juga menjanjikan partisipasi pemerintah di bidang kerohanian. Sani akan terus membangun rumah tempat ibadah, termasuk masjid di Batam.

“Kalau soal masjid, saya akan tetap membantu. Tapi kalau belum merata, itu karena kadang ada yang terlupakan,” ucapnya.

Pernyataan itu sekaligus merespon beberapa harapan yang disampaikan warga. Warga Sagulung meminta bantuan pembangunan masjid. Selain meminta bantuan pembangunan masjid, ada juga yang mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Gubernur Kepri.

“Kami sudah menerima bantuan tahun 2014 ini. Kami sudah menyelesaikan pembangunan masjid di Permata Hijau, Sagulung.

Kami mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang sudah diberikan untuk warga kami,” ucap warga lainnya.

Pada kesempatan itu, salah seorang warga Tembesi, Muklis, mengungkapkan, mereka masih syok dengan peristiwa bentrokan aparat TNI dan Brimob.Anakanak mereka terdampak secara psikologis. Terlebih, rumah mereka sangat dekat dengan markas Brimob.

“Bentrok TNI dan Polri berdampak karena akses ke perumahan kami langsung. Anak-anak kami syok karena bentrok itu. Kemarin, kami memang sudah melihat silaturahmi Polda dan TNI. Tapi, anakanak masih ada yang ketakutan,” bebernya. (mbb)

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

SENIN 24 NOVEMBER 2014

Hari Ini, Sani Hadiri Pertemuan Gubernur Se-Indonesia dengan Jokowi

Perjuangkan Tanjungsauh Jadi Pelabuhan Kargo MARTUA, Batam DORONGAN Badan Pengusahaan (BP) Batam agar kawasan pelabuhan Tanjungsuah harus dimasukkan ke dalam kawasan FTZ, ternyata mendapat perhatian Gubernur Kepri HM Sani.

Pada rencana pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Tanjungsauh menjadi salah satu poin penting yang akan disampaikan Sani.

Perjuangan agar pelabuhan Tanjungsauh untuk secepatnya diperjelas statusnya disampaikan

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

SALAM: Gubernur Kepri HM Sani disalami warga di samping Top 100 Tembesi, Minggu (23/11). Berita di Halaman 15.

TNI dan Brimob Joget Bersama

DePe Goyang Dua Kali BATAM - Aparat TNI dari Yonif 134 Tuah Sakti, Brimob Polda Kepri, dan Marinir menggelar panggung bersama. Mereka bergoyang bersama di atas panggung dengan hiburan penyanyi

dari Jakarta.

Sementara itu, warga terlihat menikmati hiburan yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 11.00, Minggu (23/11).

 Lanjut ke Hal 15

Sani, Minggu (23/11) di Batam, sebelum bertolak ke Jakarta, untuk mengikuti pertemuan Gubernur se-Indonesia di Istana Bogor, Senin (24/11).

“Kami dipanggil Presiden.

Dalam pertemuan itu, kami akan memperjuangkan fasilitas yang mengarah pada visi beliau untuk maritim dan kelautan. Tanjungsauh akan kami perjuangkan menjadi pelabuhan transhipment (kargo),” tegasnya.

Sani berjanji akan meminta aturan terkait Tanjungsauh sebagai pelabuhan peti kemas, segera

dikeluarkan. Sani optimis, perjuangan itu akan direspon cepat.

Karena, hal itu sesuai dengan visi Jokowi.

“Makanya, kami sambut baik dengan visi pembangunan maritim,” ujarnya.

Soal siapa yang akan mengelola Tanjungsauh, apakah Pemko atau BP, Sani menyerahkan pada aturan yang akan keluar nanti. Ia mendorong agar BP dan Pemko Batam bekerja sama. Pembangunan harus dilakukan

 Lanjut ke Hal 15