Epaper Tanjungpinangpos 21 Desember 2014

Sosok 12

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

IMPIAN 11 GENERASI DARI GUBUK REYOT

BACA HAL 6

TANJUNGPINANG POS

Minggu

RP1.800

21 DESEMBER 2014 / 28 SAFAR 1436 H

Monumen Gagal Tanggung Jawab Arifin Tiga Tahun Mangkrak

H ILIMAR, ANGGOTA DPRD TANJUNGPINANG

Modal Awal, Komunikasi yang Baik

A

SALNYA dari Letung, satu daerah di Kabupat en Anambas. Namanya tiba-tiba mengejutkan banyak pihak, karena terpilih menjadi satu dari 30 anggota dewan terpilih di DPRD Tanjungpinang.

Ya, itulah H Ilimar, seorang wiraswasta yang banting setir menjadi politisi.

Namanya saat itu memang belum setenar politisi lain. Wajahnya pun belum sering menghiasi media massa. Bahkan, Ili-

mar, ternyata tak pernah terpikir bakal duduk di kursi terhormat, DPRD Tanjungpinang.

Namun, semua berubah ketika teman-teman dekat mendorongnya untuk maju menjadi calon anggota legislatif pada pemilu 2014. Seiring gayung bersambut pula, ada kesempatan terbuka baginya bergabung dengan partai Gerindra.

Di partai besutan Prabowo Subianto itu, namanya pun baru tercatat sebagai kader terhitung awal tahun 2014. Ia juga tak punya latar belakang lain soal keikutsertaan di partai politik.

Murni, Partai Gerindra merupakan partai yang mengenalkannya tentang politik dan akhirnya mengantarkannya menjadi seorang wakil rakyat.

Namun, orang baru di politik bukan berarti tak mendapat tempat di hati masyarakat. Terlebih, ia memiliki talenta yang cocok

menjadi seorang politisi. Kemampuan berkomunikasi yang baik dengan semua kalangan, menjadi nilai yang dimilikinya.

Baik dengan kalangan bawah, maupun kalangan pengambil kebijakan.

Tentu saja, kemampuan berkomunikasi baik itu bukan

datang setelah ia bergabung di partai politik. Jauh sebelum itu, kemampuan komunikasi dan mempengaruhi banyak orang sudah ditunjukkannya waktu menjalani pekerjaan membantu masyarakat dan lembaga untuk pengurusan berbagai dokumen.

Mengurus dokumen dengan

cepat, tepat dan sesuai prosedur, itulah yang dibuktikannya saat itu. Tentu, itu bisa dilakukan bukan tanpa kerja keras dan kemauan tinggi. Dengan menggabungkan kerja keras, kemauan tinggi dan komunikasi yang baik, semua urusan tak ada yang tak selesai. Dan, sesuai rencana ser-

YUSFREYENDI, Tanjungpinang

ta tepat waktu.

Kesederhanaan dan bersahaja, juga tercermin dari bapak tiga anak ini. Itu pula yang membuatnya gampang diterima masyarakat saat akan bersosialisasi. Seolah tak ada jarak dan pembeda, antara dirinya dengan masyarakat yang akan memilihnya. (desi liza)

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

MENGGANGGU: Sejumlah pekerja memperbaiki pipa bocor di Jalan DI Panjaitan Batu 8 Tanjungpinang, Sabtu (20/12).

Bongkar pasang jalan seperti ini kerap mengganggu arus lalu lintas, akibat tidak teraturnya jaringan pipa air yang ada.

Senin, Daftar Lulus CPNS Pemprov Diterima Abdul Malik

TANJUNGPINANG - Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kepri telah mengecek hasil kelulusan ujian tes kompetensi dasar (TKD) ke Kantor Menpan-RB, Sabtu (20/ 12) kemarin. Diperkirakan, hasil TKD pe-

SOSOK Biodata

H Ilimar TEMPAT, TANGGAL LAHIR: Letung, 12 Mei 1958 ALAMAT: Komplek Green City No. 7 AGAMA: Islam ISTRI : Susilawati ANAK : - Suli Ramadayanti - Yuni Martini - Budiman

Ilimar dan istri

RIWAYAT PENDIDIKAN - SDN Terbumi Kerawang -SMPN 1 Kerawang - SMA Serirama Pekanbaru

BACA HALAMAN 12

RIWAYAT PEKERJAAN - Karyawan Perusahaan Pengeboran Minyak di Natuna - Jasa Pengurusan Berbagai Dokumen -Pernah Bekerja di Pengungsian Camp Vietnam di Pulau Galang Kota Batam dan di Natuna - Pemilik PT Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)

serta ujian tersebut akan diterima BKD Kepri, Senin (22/12) besok.

"Kita belum tahu berapa jumlah peserta

 Lanjut ke...Hal. 2

ANGGARAN pembangunan Monumen Bahasa di Pulau Penyengat, Kepri, belasan miliar saja. Itupun tak bisa diselesaikan. Tiga tahun monumen itu akan mangkrak. Tahun keempat kemungkinan baru bisa rampung dikerjakan. Itu pun jika tak bermasalah.

Pembangunan monumen sudah direncanakan tahun 2012 lalu. Kemudian dianggarkan pembangunannya tahun 2013.

Tapi kontraktor pemenang tender gagal membangunnya.

Tahun 2014, anggaran kembali dikucurkan. Namun, belum habis masa kontrak, si pemenang tender sudah mengundurkan diri dan menyatakan tidak sanggup merampungkannya.

Setelah putus kontrak, muncul masalah baru. Pembangunan fondasi monumen dinyatakan tidak sesuai bestek. Sehingga, kekuatan fondasi akan dikaji ulang.

Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pun melakukan kajian berapa persen pengerjaan yang sudah dilakukan pihak kontraktor. Hal ini membuat penganggaran pembangunan monumen tidak sempat diajukan di APBD 2015.

Artinya, satu tahun (2015, red), pembangunan monumen akan mangkrak. Jad-

Satpol PP Gagalkan Tawuran Pemuda TANJUNGPINANG - Puluhan pemuda bermotor yang diduga hendak tawuran di Lapangan Rimba Jaya, Pinang Marina Jalan Gudang Minyak dibubarkan Satpol PP Tanjungpinang saat

melakukan razia asusila di taman kota dan tempat hiburan, Jumat (19/12) pukul 23.00 lalu.

Kabid Oprasional Satpol PP Tanjungpinang Omrani mengatakan, dua kelompok

TANJUNGPINANG - Musim hujan di bulan Desember harus diwaspadai. Demam Berdarah Dengue (DBD) kerap menyerang masyarakat terlebih anakanak.

Di Penyengat, terdapat beberapa anak-anak yang diserang DBD. Rata-rata anak-anak mereka dirawat di RSAL dan RSUD. Salah satunya anak ibu Yana yang saat ini dirawat di RSAL. Yana mengatakan, anaknya dinyatakan positif kena DBD oleh dokter. “Sudah diperiksa dokter tadi dan positif. Maaf ya, lagi sibuk mengurus anak,” katanya singkat via ponselnya, Sabtu (20/12) kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemko Tanjungpinang Rustam mengatakan, ia akan mengecek kejadian di Penyengat. “Nanti saya cek ya,” katanya singkat, kemarin.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah belum memberi respon terkait hal ini. Lis tak mengangkat ponselnya saat hendak dikonfirmasi, kemarin.

Namun Rustam mengatakan, pihaknya sudah membagikan bubuk abate ke 18 kelurahan yang ada di Tanjungpinang.

Jika ada temuan kasus DBD, Dinas Kesehatan akan turun melakukan fogging.

 Lanjut ke...Hal. 2

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

cmyk

pemuda yang diduga akan berkelahi tersebut memang tidak sempat ditangkap dan didata petugas.

Akan tetapi, bentrokan

 Lanjut ke...Hal. 2

46 Sarjana STIKOM Diwisuda

F-DESI LIZA PURBA/TANJUNGPINANG POS

BERI UCAPAN : Ketua STIKOM-IGA Mecca Rahmadi STp MM memberi ucapan selamat kepada salah satu mahasiswi yang diwisudanya di Hotel Comfort, Sabtu (20/12).

TANJUNGPINANG - Sebanyak 46 mahasiswa/mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi International Gurindam Archipelago (STIKOM-IGA) Tanjungpinang diwisuda di Hotel Comfort Batu 10 Tanjungpinang, Sabtu (20/12) kemarin.

Acara wisuda berlangsung khidmat yang diikuti orangtua maupun keluarga. Sidang terbuka wisuda II program sarjana strata satu (S1) tahun 2014 itu dibuka Ketua STIKOM-

 Lanjut ke...Hal. 2

Sulitnya Mengatasi Balap Liar di Tanjungpinang

Jangan Ditonton Agar Tak Bangga Balap liar masih jadi persoalan anak muda yang belum bisa diatasi dari tahun ke tahun di Tanjungpinang. Aksi nekat mereka masih terus berlangsung. Sebaiknya bagaimana mengatasinya?

BACA HALAMAN 3

Arifin Nasir

ANAK PENYENGAT DISERANG DBD

KEPRI MUDA

M.Andika Rachmat

inya, sejak mulai dibangun tahun 20132015, monumen yang sangat vital tersebut tidak bisa diatasi pemerintah.

Jika dewan setuju dan tidak ada masalah dengan fondasi monumen, maka anggaran pembangunan monumen akan dimasukkan di APBD 2016. Jika berhasil dibangun, maka monumen baru bisa disinggahi tahun 2017.

Terkait masalah yang muncul mengenai bestek dan kekuatan fondasi monumen, anggota DPRD Kepri Susilawati menegaskan, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Arifin Nasir harus bertanggungjawab penuh.  Lanjut ke...Hal. 2

mereka yang sangat muda itu, belum matang memikirkan nyawanya jika terjadi sesuatu saat balapan.

Karena itu, disiplin di sekolah, di rumah serta memberikan pemahaman yang tepat dinilai salah satu solusi mengatasinya.

Polisi serba salah jika menertibkannya. Bukan karena motor polisi tak mampu mengejarnya. Namun, keselamatan anggota dan keselamatan pebalap liar menjadi pertimbangan penting.

Kasatlantas Polres Tanjungpinang

MARTUNAS, Tanjungpinang

A

DA yang mengatakan, anakanak balap liar ini kebanyakan siswa SMP dan SMA. Di usia

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

MENIKUNG : Pebalap liar saat menikung di bundaran Jalan Basuki Rahmat, belum lama ini. Jalan ini kerap dijadikan lokasi balapan liar.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Pinang Metropolis 2 Monumen.............................................. dari halaman 1 "Seharusnya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri harus bertanggung jawab. Bukan hanya tanggung jawab moral menyelesaikan pembangunan monumen, tapi harus mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran secara hukum," sebut Susilawati.

Dijelaskannya, jika tahun 2015 tidak dikerjakan, maka pembangunan monumen bisa dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 mendatang. Itupun jika kepala daerah yang terpilih di Pilgub 2015 nanti setuju melanjutkan pembangunan Monumen Bahasa tersebut.

Jika pejabat Gubernur Kepri nanti dipimpin figur baru, bisa saja Monumen Bahasa itu tidak dilanjutkan.

Pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat terancam gagal total. Pasalnya, anggaran untuk pembangunan lanjutan Monumen Bahasa tersebut tidak dianggarkan dalam APBD 2015 ini.

Pembangunan yang masih berkisar 20 persen itu dinilai tidak sesuai dengan konstruksi atau bestek yang sudah ada.

Tidak tertutup kemungkinan, fondasi yang sudah dibangun tidak bisa digunakan untuk

kelanjutan pembangunan pada tahun berikutnya.

"Yang menjadi masalah sekarang, anggaran untuk pembangunan Monumen Bahasa pada tahun 2015 nanti tidak dimasukan dalam APBD," ujar Susilawati, Sabtu (20/12).

Jika anggaran pembangunan Monumen Bahasa tidak masuk di APBD 2015, Susilawati menyatakan, otomatis tidak bisa dikerjakan. Sementara pembangunan selama 2 tahun anggaran sejak tahun 2013 sampai dengan 2014, tidak sesuai dengan bestek dan belum ada hasil.

"Akibatnya, kegiatan pembangunan tidak dilanjutkan pada tahun 2015 nanti. Sementara pembangunan yang sudah berjalan tidak bisa dimanfaatkan. Itu sama artinya pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat gagal total," sebut politikus asal Partai NasDem tersebut.

Pada kesempatan lain, Wakil Ketua DPRD Kepri Apri Sujadi mengatakan, pada saat pembahasan APBD 2015 Kepri, tidak ada pos anggaran untuk pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat. Saat ini,

APBD 2015 Kepri sedang dievaluasi di Kemendagri. Selain itu, DPRD Kepri meminta agar APBD 2015 Kepri itu dipertimbangkan kembali.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Arifin Nasir membantah jika konstruksi fondasi pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat akan dibongkar.

Pasalnya, sampai saat ini belum ada hasil kajian terhadap konstruksi tersebut.

"Belum ada putusan pembongkaran fondasi monumen.

Terlalu gegabah jika ada statement menyatakan fondasi Monumen Bahasa di Penyengat itu dibongkar," kata Arifin Nasir saat dihubungi, Jumat (19/12).

Arifin Nasir menyebutkan, pembongkaran fondasi atau konstruksi monumen harus ada hasil kajian yang akurat dari pihak berkompeten. Saat ini, Dinas PU masih melakukan kajian dan penelitian di lapangan.

Hasil uji lab dari Dinas PU Kepri belum diterima oleh Dinas Kebudayaan. Begitu juga halnya dengan Puslit Pengembangan Pemukiman Kementerian PU, sampai saat ini belum melakukan kajian kon-

struksi.

"Saya rasa harap bersabar dulu mengenai lanjutan pembangunan Monumen Bahasa tersebut. Ciptakan Kepri yang kondusif," tambah Arifin Nasir yang mengaku sedang berada di luar daerah.

Ia mengungkapkan, Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri sudah melakukan konsultasi tentang realisasi pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat dengan Pusat Penelitian Pengembangan Pemukiman Kementerian PU di Bandung, baru-baru ini.

Dari hasil konsultasi itu, pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat bisa dilanjutkan dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 17 miliar pada tahun anggaran 2015. Pembangunan Monumen Bahasa ke depan tidak ada perubahan bentuk.

Artinya, konstruksi yang sudah dibangun sekarang layak untuk dilanjutkan.

Sebelumnya, Gubernur Kepri HM Sani meminta agar monumen bisa dilanjurkan pembangunannya tahun 2015.

“Kalau tak dibangun tahun depan, akan mangkrak nanti satu tahun,” katanya belum lama ini.***

Senin ..................................................... dari halaman 1 yang mendapat nilai di atas passing grade dan yang lulus CPNS nanti. Karena hasil kelulusan TKD itu insyaallah kita terima dari panselnas, Senin (22/12) besok," ujar Sofyan, Kabid Kepegawaian BKD Pemprov Kepri, Sabtu (20/12).

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala BKD Kepri, Abdul Malik mengatakan, BKD Kepri sudah mengecek ke Kantor Menpan-RB guna mengecek kelulusan CPNS di lingkungan Pemprov Kepri berdasarkan hasil TKD. Namun, hasil TKD itu belum diteken Menpan-RB. "Kita harapkan secepatnya kelulusan TKD itu diteken Menpan. Selanjutnya baru ditentukan kapan diumumkan.

Sebelum akhir Desember, pengumuman sudah dilaksanakan. Kita harapkan pengumuman kelulusan CPNS dilakukan serentak," ujar Abdul Malik.

Abdul Malik menambahkan, kelulusan seleksi CPNS dilakukan berdasarkan per-

angkingan TKD. Karena, penyelenggaraan seleksi CPNS 2014 Kepri ditiadakan ujian seleksi kompetensi bidang (TKB). Keputusan itu sudah dituangkan dalam surat keputusan Menpan-RB. "Dengan demikian, anggaran untuk penyelenggaraan TKB pada APBD Kepri harus dikembalikan ke kas daerah," demikian Abdul Malik. Pada kesempatan lain, Kepala BKD Bintan, Irma Annisa mengatakan, Pemkab Bintan sudah mengantongi nama-nama peserta seleksi CPNS yang lulus.

Hanya saja, pengumuman akan dilaksanakan serentak dan masih menunggu dari BKD Provinsi Kepri. Untuk menentukan jadwal pengumuman CPNS itu, BKD kabupaten/kota akan mengadakan rapat koordinasi dengan BKD Kepri, Senin (22/12) ini.

"Pengumuman kelulusan nanti kita cantumkan nama peserta, NIK, nomor ujian dan hasil nilai passing grade," tambah Irma Annisa, Sabtu

(20/12).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang Raja Khairani mengatakan, Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus di lingkungan pemko Tanjungpinang belum diketahui pasti kapan akan diberikan.

Ini berarti sama halnya belum mengetahui kapan peserta yang lulus CPNS akan mulai bekerja. "Keputusan kapan mulai bekerja nantinya menunggu instruksi dari BKN pusat," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (20/12) Meski nantinya sudah mengumumkan nama-nama peserta yang lulus CPNS, tetapi belum diketahui kapan akan mulai bekerja. Setelah pengumuman kelulusan CPNS bagi 198 yang dinyatakan lulus, mereka masih harus menyiapkan beberapa berkas lainnya. Berkas tersebut nantinya masih akan dikirimkan ke pusat.

"Kami belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai

kapan mulai bekerja bagi peserta yang lulus. Tetapi terpenting setelah pengumuman kelulusan mereka mempersiapakan beberapa syarat lagi," terangnya. Ditambahkannya, sembari menunggu SK dari BKN pusat, bagi peserta yang dinyatakan lulus CPNS masih ingin melanjutkan pekerjaan di swasta menurutnya tidak masalah. Asalkan saat pusat memberikan SK penetapan CPNS maka peserta juga harus mulai bekerja.

Saat disinggung mengenai jadwal pengumuman kelulusan CPNS, Khairani belum berani menyebutkan waktu pastinya. Hal ini karena masih menunggu komunikasi bersama BKD Provinsi dan tiga pemerintah lainnya di Kepri yang mengadakan penerimaan CPNS serentak 2014 ini.

"Pastinya sih saya tidak bisa bilang. Tetapi Senin, (22/ 12) kami akan rapat dulu bersama kepala BKD se Provinsi Kepri yang mengadakan CPNS," tuturnya. (fre/dlp)

Jangan ................................................... dari halaman 1 AKP Heri S mengatakan, bisa berbahaya bagi anggota dan anak-anak jika ditertibkan langsung di lapangan.

Jika mereka kerja-kejaran dan si anak ketakutan hingga membuatnya kecelakaan, maka polisi juga yang disalahkan.

Begitu juga dengan anggota polisi bisa bahaya saat mengejar mereka.

Karena itu, polisi melakukan berbagai cara. Mereka menggandeng sekolah-sekolah. Di beberapa sekolah, polisi melakukan pembinaan tentang cara-cara mengatur lalu lintas.

Gunanya, agar siswa bisa mengatur lalu lintas di sekolahnya di pagi hari hingga pulang sekolah. Hal ini sering terlihat di SMKN 2 dan SMKN 1 Tanjungpinang.

Siswa sekolah itu dengan seragam seperti polisi mengatur arus lalu lintas. Sehingga, teman-temannya yang mau menyeberang masuk ke sekolah bisa aman.

Selain itu, polisi juga melakukan seminar tentang keselamatan berlalu lintas. "Bahkan kita lakukan berbagai lomba dan kita beri hadiah. Semuanya tentang keselamatan di jalan raya," ujarnya saat berbincang ringan dengan Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Polisi terus mendekatkan diri dengan anak-anak sekolah.

Kadang, anak-anak dari berbagai sekolah diundang untuk melakukan latihan bersama.

Siswa juga diundang upacara bersama dan banyak program lainnya.

Namun, semua ini tak bisa menghilangkan aksi balap liar.

Karena itu, peran sekolah dan orangtua serta masyarakat juga sangat diperlukan.

"Kalau masalah ini, semua pihak harus bersatu padu.

Tidak bisa hanya polisi saja.

Peran orangtua paling besar.

Anak-anak di rumah harus disiplin dan diperhatikan," jelasnya.

Saat berbincang dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungpinang yang juga mantan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tanjungpinang Imam Syafii, ia menyebutkan si anak harus mendapat pengawasan ketat dari orangtuanya.

Biasanya, balap liar itu dilakukan tengah malam atau dinihari. Paling sering dilakukan di malam minggu. "Di sini lah peran orangtua. Kalau anak belum pulang pukul sepuluh malam, langsung telepon dan suruh pulang. Jangan dibiarkan di luar rumah," jelasnya. Orangtua harus tegas di rumah. Jika pulang larut malam, maka sebaiknya tidak diberikan kendaraan untuk hari berikutnya. Dan orangtua juga harus memikirkan keselamatan anaknya.

Seharusnya, orangtua mengetahui sifat anaknya apakah suka balapan atau tidak.

Paling tidak, bisa dilihat dari modifikasi motornya.

Polisi juga bisa menggandeng sekolah-sekolah dengan melakukan razia motor di sekolah. Namun, polisi hendaknya sudah mengetahui plat motor yang digunakan

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

saat balapan liar.

Sehingga, saat mereka datang ke sekolah, tinggal menyesuaikan saja. Sekolah tetap terbuka kerja sama dengan polisi untuk menyelesaikan persoalan ini.

Heri mengatakan, razia motor di sekolah juga sudah dilakukan. Namun, tidak mudah mengenali motor yang mana dipakai saat balapan.

Namun, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi asi balapan liar. "Jangan ditonton. Mereka bangga balapan karena banyak penontonnya. Kalau tak ada yang nonton, mereka akan malas dan pulang sendiri. Lamalama, balap liar ini bisa tak ada," jelasnya.

Kembali kepada peran orangtua, jika anaknya lama pulang ke rumah, harus langsung ditelepon. Jangan dibiarkan berlama-lama di luar sana.

"Inilah kita minta peran orangtua," tambah Heri.

Pantauan wartawan koran ini, balap liar biasanya dilakukan di Jalan Basuki Rahmat.

Pelaku balap liar ini tidaklah banyak. Yang paling banyak adalah penontonnya yang juga teman-teman para pebalap liar. Biasanya, penonton balap liar ini anak-anak ABG. Mereka kerap berpasangpasangan. Kemungkinan besar mereka pacaran. Mereka akan duduk di atas motor yang diparkirkan di pinggir jalan.

Biasanya, kunci motor mereka tergantung di motor. Ketika ada razia, mereka tinggal putar kunci, distater lalu kabur.

Aksi mereka memang cepat.

Saat mereka balapan di tengah jalan raya, rata-rata tidak pakai alat pengaman seperti helm. Sehingga sangat membahayakan nyawa mereka sendiri.

Akibat balapan itu, pengguna jalan lainnya akan berhenti. Sebab, mereka tidak berani melewati jalan itu lantaran para pebalap liar sudah menguasainya.

Terkadang, masyarakat mencari jalan alternatif. Sebab, tidak semua masyarakat sabar menunggu aksi mereka berhenti. "Balik ajalah. Kita lewat jalan sana (bawah eks kantor gubernur lama). Tak tau berapa putaran lagi ini," ujar sepasang suami istri saat terhalang balapan liar di Jalan Basuki Rahmat belum lama ini.

Biasanya, aksi balap liar ini dimulai dari simpang depan Kantor Bappeda Pemko Tanjungpinang, Jalan Basuki Rahmat. Kemudian mereka memutar di u-turn depan Kantor Kejari dan memutar di bundaran depan Kantor Bappeda.

Begitulah mereka berputarputar beberapa kali.

Sehingga, pengguna lalu lintas baik dari arah Jalan Engku Putri, Jalan Pramuka, arah Pamedan maupun arah Ramayana Mall tidak ada yang berani lewat. Terkadang, masyarakat ikut menonton karena tak bisa lewat.

Yang jelas, suara deru knalpot dan kecepatan motor modifikasi itu membuat suasana terlihat tegang. "Saya yang jantungan pak," ujar Doni, seorang warga yang ikut tertahan akibat balapan tersebut.***

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

RESMI : Mayor (Mar) Isna Muhsin Abdila (kanan) resmi menjabat (Danyonmarhanlan) IV Tanjungpinang setelah dilantik Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi Danpasmar-2 Jakarta di Kantor Danlantamal IV Tanjungpinang, Jumat (19/12).

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta bimbingan kepada para komandan dan instansi terkait. Ia juga bertekad untuk bekerja semaksimal mungkin selama menjabat di Tanjungpinang.

“Sebelum kesini, saya menjabat sebagai Disrekseskoa Jakarta. Saya minta doa restu kepada tamu undangan semua. Saya juga minta bimbingannya dalam menjalankan tugas nanti,” sebut Isna.

Sementara itu, Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi sempat mengatakan, kantor untuk Marinir di Tanjungpinang masih minim fasilitas. Seperti tempat latihan juga sangat minim.

Maka dari itu, Denny berharap agar ke depannya pemerintah daerah bisa memberikan perhatian khusus kepada mereka untuk membuat fasilitas agar kinerja mereka lebih baik. (abh)

Anak ...................................dari halaman 1 Rustam mengatakan, selama Desember ini, tercatat 17 pasien positif terkena DBD. Data ini sesuai hasil yang dikumpulkannya dari 3 rumah sakit yang ada di Tanjungpinang yaitu RSAL, RSUD dan RSUP. "Data ini sampai, Jumat (19/ 12) yang masuk ke kami. Kalau informasi masuknya warga Penyengat ke rumah sakit, akan saya cek lagi," tambahnya.Menurut Rustam, Dinkes terus berupaya mengatasi merebaknya DBD. Sejumlah langkah yang dilak-

sanakan, antara lain mendata kawasan yang ditemukan penderita penyakit itu.

Begitu ditemukan, langsung dilakukan fogging (pengasapan). Hal itu dilakukan berulang sepekan kemudian untuk membasmi jentik nyamuk.

Selain itu, akan ada petugas lainnya yang memberikan bubuk abate kepada masyarakat.

Sekaligus, memberikan edukasi bagaimana mencegah nyamuk pembawa penyakit BDB tersebut.

Penyakit DBD yang bersumber dari gigitan nyamuk,

kini menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian warga Tanjungpinang. Di beberapa titik, angka pasien DBD yang harus menjalani perawatan di rumah sakit cukup mencengangkan.

Warga sebenarnya juga sudah menyadari ancaman penyakit itu. Hanya saja, tiap hari korban masih terus berjatuhan. Kepada Tanjungpinang Pos, beberapa warga memang mengakui ketakutan mereka akan penyakit DBD itu.

Terlebih yang diserang ratarata anak-anak. (dlp/dri)

46........................................dari halaman 1 IGA, Mecca Rahmadi STp MM.Mecca mengatakan, mahasiswa/i yang diwisuda merupakan jurusan bisnis komunikasi dan jurusan visual komunikasi. "Semua yang diwisuda hari ini adalah S1," ujarnya saat memberi kata sambutan.

Ia mengatakan, siapa yang menguasai komunikasi akan menguasai dunia. "Jadi saya katakan, Anda tidak rugi kuliah di STIKOM ini. Pilihan yang sangat tepat," tambahnya.

Bagi wisudawan, ini bukan akhir untuk belajar. Namun awal untuk mencari pendidikan yang lebih tinggi. Pihak kampus menyediakan anggaran bagi mereka yang mau mengikuti program magister.

Untuk orangtua, jangan takut anaknya tak bisa kuliah akibat ekonomi. "Silahkan datang dan bertemu saya.

Ada beasiswa untuk mereka.

Pasti ada solusi," tegasnya.

Ia mengulas sedikit perjuangan berdirinya kampus itu mulai tahun 2002 dengan

nama yang berbeda dan sudah berganti dua kali.

Hingga akhirnya tahun 2008, kampus itu pun berdiri dengan nama STIKOM-IGA. Rencananya, mereka akan menambah jurusan 4 lagi yakni broadcasting, sosial politik komunikasi, managemen ekonomi kumunikasi dan akuntansi komunikasi.

Di Kepri, hanya satu kampus dengan jurusan ilmu komunikasi yakni STIKOMIGA. "Meski begitu, managemen kami bukan yang terbaik. Tapi kami coba menjadi yang terbaik," jelasnya.

Pembantu Ketua (Puket) 3 STIKOM-IGA Syaripuddin SSos mengatakan, kampus yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No.14 A Batu 5 atas, Tanjungpinang sudah dua kali mewisuda mahasiswanya.

"Sekitar 90 persen lulusan kita langsung diserap kerja baik instansi pemerintah, swasta, bank, percetakan dan lainnya," jelasnya.

Dapun dua wisudawan

dengan IPK tertinggi adalah Ester Puput Pratiwi SIKom jurusan komunikasi bisnis dan Rahayu Sundari SIKom jurusan komunikasi visual dengan IPK 3,76. Namun masih banyak juga wisudawan lainnya yang IPK-nya cum laude.

Ikut mendamping Mecca saat mewisuda saat itu Rizky Rahmadona MPd (puket 1), Cici Indriyani SE (Puket 2), Syaripuddin SSos (puket 3) dan Huzrin Hood yang diundang memberi orasi ilmiah Ia menjelaskan, managemen terus melengkapi sarana kampus seperti laboratorium komputer, laboratorium broadcasting, taman parkir, wi-fi 24 jam dan lainnya.

"Secara pribadi saya menyampaikan, bahwa selesai wisuda bukan berarti selesai belajar. Diharapkan kepada semua alumni, untuk lebih giat lagi meraih prestasi berikutnya. Karena sukses itu dia tidak datang sendiri, melainkan harus kita cari," pesannya. (mas/dlp)

Satpol .................................dari halaman 1 bisa terjadi jika saja tim patroli Satpol PP terlambat datang ke lokasi.

“Saat kita datang, kelompok pemuda itu terlihat seperti mau bertengkar. Jadi kita hampiri pakai mobil patroli.

Saat itu juga mereka langsung membubarkan diri,” ujar Omrani, kemarin Puluhan pengendara motor langsung membubarkan diri saat itu. Orang-orang berpacaran pun ikut pergi.

Ketika Saat Satpol PP meninggalkan lokasi, puluhan pemuda bermotor itu kembali ke lapangan. Kelompok pemuda itu sepertinya hendak tawuran lagi.

Melihat kelompok tersebut kembali ke lapangan, Satpol PP balik arah. “Kita sudah mau

keluar, mereka malah masuk pula ke lapangan. Terakhir kita masuk lagi ke dalam lapangan.

Mereka sepertinya mau melanjutkan lagi perkelahiannya,” jelasnya.

Kemudian, Satpol PP langsung beriringan keliling lokasi dan kelompok pemuda tersebut langsung bubar. Tak lama kemudian, rombongan patroli polisi yang masuk ke dalam lapangan melanjutkan penertiban.

Dijelaskannya, malam itu tujuan mereka adalah melakukan penertiban tempat-tempat kegelapan yang sering didatangi orang untuk melakukan perbuatan mesum.

Setelah berkeliling di beberapa tempat, mereka tidak menemukan adanya pasangan

mesum. Sehingga mereka pergi ke lapangan itu. Di sana, kelompok pemuda yang ada dan hendak tawuran.

Beruntunglah sekarang sudah banyak yang takut untuk mojok di tempat gelap lagi.

Saat razia kemarin malam, Satpol PP tidak menemukan lagi pasangan-pasangan yang berbuat mesum di tempat gelap.

“Kita sudah ke Taman Budaya Bukit Manuk Senggarang, Lapangan Pamedan, Pinang Marina dan Panorama.

Tapi hasilnya nihil. Tidak didapati pasangan yang berbuat mesum. Hanya ditemukan satu pasang duduk-duduk di Tugu Pensil dan satu pasang di monumen Tepi Laut,” ungkap Omrani. (ika)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

11

Teknologi Informasi

Es Buatan Diubah Menjadi Energi

Mayor Isna Resmi Jabat Danyonmarhanlan IV

TANJUNGPINANG - Mayor (Mar) Isna Muhsin Abdila resmi menjabat sebagai Komandan Yonmarhanlan (Danyommarhanlan) IV Tanjunginang menggantikan komandan sebelumnya Mayor Marinir Arief RH Anggorojati.

Serah terima jabatan dilakukan di Kantor Lantamal IV Tanjungpinang, Jumat (19/12).

Serah terima jabatan langsung dilakukan oleh Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi Danpasmar-2 Jakarta. Dalam amanatnya, Denny meminta kepada pemimpin yang baru ini bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. “Agar pejabat yang baru bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin,” jelas Denny.

Setelah selesai menggelar upacara serah terima jabatan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di Aula Lantamal IV Tanjungpinang. Dalam kesempatan tersebut, Mayor Marinir Isna Muhsin Abdila diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada seluruh tamu undangan yang hadir.

MINGGU 21 DESEMBER 2014

MOLEKUL air yang membentuk struktur kristal yang dalam bahasa ilmiah dikenal dengan nama klatrat hidrat atau es yang mengikat zat metana dan karbon dioksida.

Berdasarkan penelitian, jika molekul yang diikat oleh es itu dapat diektrak maka kemungkinan bisa membuat senyawa baru yang diolah menjadi energi yang berguna. Namun sayangnya, sifat es masih memiliki kerapuhan tanpa dukungan molekul tambahan.

Melihat kegunaan es yang jika diolah dapat mengesktrak molekul metana, menjadi sumber energi alternatif. Maka tim

peneliti dari University of Gottingen di Jerman, melakukan ujicoba pembuatan es buatan dengan menggunakan pompa vakum pada s u h u rendah.

Sejumlah ilmuwan mengungkapkan kegunaan es buatannya, para ilmuwan percaya bahwa penelitian ini akan mampu menghilangkan pipa-blocking clathrates dari gas alam

dan dapat meningkatkan efisiensi energi ekstraksi.

Tim ilmuwan mengungkapkan, jika mereka bisa mencari cara u n t u k menggantikan metana yang kaya energi terperangkap dalam jumlah besar clathrates di dasar laut dengan karbon dioksida, maka mereka bisa memanen energi dari laut.

"Ini sangat penting dicatat bahwa clathrates juga bisa dibentuk dengan gas karbon dioksida yang akan membuat senyawa yang stabil di dasar laut. Ini berarti ada kemungkinan kita bisa mengekstrak metana dan mengubahnya menjadi energi yang berguna, dan menggantinya dengan CO2. " ujar salah satu peneliti di Universitas Gottingen Jerman.

Teknologi hidrat metana oleh sebagian peneliti dianggap memiliki banyak manfaat, untuk penggunaan energi sebagai energi praktis dalam waktu lima tahun. (net)

NASA Curiosity Deteksi Material Organik di Mars NASA Mars Curiosity meneliti dan mengambil sampel lingkungan di Mars. Ilmuwan menganalisis temuan sampel tersebut dan secara tidak terduga, ditemukan lonjakan tingkat metana di atmosfer Mars pada tahun lalu.

Curiosity sudah mendarat di Mars sejak 2012. Robot ini menjelajah dan meneliti lingkungan di Mars seperti sampel batuan, tanah serta atmosfer.

Robot yang dilengkapi fitur laboratorium sains ini untuk pertama kalinya berhasil mendeteksi molekul organik di permukaan batu.

Temuan itu menambah keyakinan ilmuwan bahwa kemungkinan Mars dahulu pernah memiliki ke-

hidupan. "Kami kini memiliki rasa percaya diri penuh bahwa ada metana di atmosfer Mars. Ada organik yang diawetkan pada batuan kuno di Mars pada tempat-tempat tertentu," ungkap John Grotzinger, peneliti utama Curiosity.

Ia mengatakan, temuan yang sudah dicapai Curiosity ini penting, karena bisa memberikan informasi terkait kehidupan yang ada sebelumnya atau kehidupan saat ini yang sedang berlangsung.

John mengungkapkan, meskipun ditemukan metana di atmosfer Mars, bukan berarti mereka menyimpulkan bahwa benar-benar ada bukti kehidupan di planet merah tersebut.

Dibutuhkan 4 Orang Karyawati Di Hotel Joyo Resort Syarat : 1. Usia maxs 26 tahun 2. Minimal Lulusan SMU/ SMK Sederajat 3. Bisa bekerja sama dalam tim 4. Meminati di bidang Perhotelan 5. Menguasai sedikit Bahasa Inggris 6. Sehat Jasmani dan Rohani Para Peminat siapkan lamaran dan hubungi

Hp. 0812 7006 756

PT. VENUS BALI INTERNATIONAL GROUP JEWELLERY Membutuhkan Sales Promotion Girl Sebanyak 50 orang

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN Karyawan Bagian Proyek

Kriteria : Wanita usia maksimal 35 tahun Penampilan menarik Pengalaman sebagai sales toko Fasih berbahasa Mandarin Jujur dan dapat bekerja dalam team Bene t :

Gaji + komisi tinggi Tempat tinggal

Syarat : Pria, Pendidikan SMK/ STM Menguasai MS. Of ce Menguasai Autocad Memahami RAB Dapat bekerjasama dalam team Jujur, disiplin, pekerja keras & tanggungjawab

Berminat membawa lamaran dan walkin interview

Alamat : Ruko Trikarsa Ekualita Blok B No.14 dan 15 Hub. 082178717879 Sandrez

Lamaran dikirim ke : PT. TRIPUTRA DANESA Perum. Graha Nesa Blok A1 No.1 Jl. Karya Kampung Lembah Rantau Batu 9, Tanjungpinang Telp : 0771 - 7011150/ 081266446675

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

NO.

RENCANA TIBA

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. LAWIT

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. BUKIT RAYA

2014/2015

RENCANA BERANGKAT

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

TG.PRIOK

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

JUM’AT

02 Jan 2015

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

NAMA KAPAL

LETUNG

SENIN

05 Jan 15

21.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 2015

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

RABU

07 Jan 15

22.00

KIJANG

KAMIS

08 Jan 2015

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

LETUNG

JUMAT

09 Jan 15

13.00

KIJANG

JUMAT

09 Jan 2015

04.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

17 Des 14

18.00

KIJANG

RABU

17 Des 14

21.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

22 Des 14

21.00

KIJANG

SENIN

22 Des 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

RABU

24 Des 14

17.00

KIJANG

KAMIS

25 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

04.00

BLINYU

SABTU

27 Des 14

02.00

KIJANG

SABTU

27 Des 14

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 2015

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

5.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

1.

KM. KELUD

BELAWAN

SENIN

05 Jan 15

09.00

BATAM

SENIN

05 Jan 2015

15.00

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

07 Jan 2015

18.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Jan 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Jan 2015

15.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

14 Jan 2015

18.00

TG.PRIOK (PP)

1.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

17 Des 14

12.00

BATAM

RABU

17 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

2.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

20 Des 14

15.00

BATAM

SABTU

20 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN

3.

KM. KELUD

BELAWAN

SELASA

23 Des 14

09.00

BATAM

SELASA

23 Des 14

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

KAMIS

25 Des 14

14.00

BATAM

KAMIS

25 Des 14

17.00

TG.PRIOK (PP)

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

MINGGU

28 Des 14

15.00

BATAM

MINGGU

28 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

PENGGUNAAN energi nuklir untuk baterai smartphone dikatakan dapat membuat baterai ponsel pintar mampu bertahan lebih lama. Baterai handphone diklaim mampu bertahan selama lima tahun sekali isi (charge).

Namun hal itu tidak diamini oleh kepala Batan, Djarot S Wisnubroto. Menurutnya, teknologi itu belum bisa diterapkan malah justru dapat menimbulkan kekhawatiran baru di masyarakat.

"Penggunaan nuklir untuk baterai ponsel pintar masih belum aman untuk saat ini.

Karena perlu dipikirkan nanti kalau ada keboran bagaimana," ucap Djarot. Untuk sekarang, tambah Djarot, lebih baik menggunakan baterai

LOWONGAN KERJA

Temuan menarik ini menunjukkan bahwa ilmuwan NASA Curiosity bisa terus melanjutkan pencarian kehidupan di Mars. (net)

Sebuah Perusahaan bergerak di bidang jasa Telekomunikasi dan Elektronik (IT) membutuhkan : 1. Salesman - Pria/ wanita - Umur max. 35 - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Diutamakan mempunyai kendaraan pribadi - KTP berdomisili di Tanjungpinang 2. Kasir - Wanita - Umur max. 30 - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Mampu mengoperasikan komputer - Menguasai Of ce Lamaran dapat diantar ke : Epic Pulsa (Top Up Solution) JLN. SULTAN MAHMUD NO.62 (TANJUNG UNGGAT) HP : 0819 9125 5566 (Ria) Zone Computer JLN. D.I. PANJAITAN TIMUR NO.3 KM.10 HP : 085359008869 (Dedi)

Baterai Smartphone dari Nuklir Belum Aman

KABAR GEMBIRA MULAI TH.2015 KAPAL PENUMPANG KM.LAWIT AKAN MELAYANI RUTE : PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG - TG.PANDAN/BELITUNG TG.PRIOK - PONTIANAK

BELAWAN - TG.BALAI

yang berasal dari energi lithium saja. Menurutnya penggunaan energi nukir untuk baterai smartphone juga dapat membuat handset itu menjadi gendut.

"Iya itu karena perlu dipikirkan bagaiamana nanti pelindung (shield) di baterai smartphone agar tetap aman apabila terjadi ke-

bocoran. Tentunya jika dipasangi pelindung untuk mengantisipasi kebocoran, secara otomatis ukuran ponsel juga akan lebih besar.

Pria ini mengalogikan konsep tersebut mirip seperti yang dipakai oleh kapal selam. Kapal selam bertenaga nuklir itu mampu bertahan hingga dua tahun. (net)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

10

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS

Rumah Berkonsep Go Green Tak Mahal gan konsep go green. Keberadaan kebun, kolam ikan dan akuarium bisa menghilangkan rasa capek saat pulang dari kerja.

“Stres kita lihat saat kita bersantai-santai dirumah

ANDRI, Tanjungpinang

P

EMANFAATAN pekarangan dipengaruhi oleh pola pikir dan hobi atau kesenangan pemilik rumah. Jika pemiliki rumah senang dengan bunga-bungaan, ia akan menanami pekarangan rumah berbagai jenis bunga. Jika pemilik rumah suka sekali berkebun, ia akan menanaminya pekarangan dengan berbagai jenis tanaman. Seperti buah-buahan, tananam obat atau tanaman bumbu dapur.

Begitu juga bila pemilik rumah menyenangi perikanan, ia akan memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan membuat kolam tempat membesarkan ikan.

Inilah yang dilakukan Budi Prasetya salah satu warga komplek perumahan Mahkota Alam Raya, Blok Inovori 1 Nomor 2 Tanjungpinang. Ia memanfaatkan halaman rumah minimalisnya tipe 45/ 112, untuk membuat kolam ikan, berkebun dan menanam bunga dengan tujuan agar rumahnya terlihat go green. Di halaman rumahnya berukuran 4X3 meter persegi ia menanam tanaman buah-buahan jenis alpukat, sawo, jambu air citra, jambu biji, sirsak dan durian. Masih adas sisa halamanya dibuat kolam ikan permanen berukuran panjang 170X60 sentimeter.

“Rumah kita terlihat indah kalau kedalaman dan tinggi kolam ikan harus 50 sentimeter. Saya isi jenis ikan koki, hiu air tawar, ikan synodontis dan ikan nila yang bernilai ekonomis,” kata Budi kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (17/12).

Ia membeberkan menyenangi perikanan dan berkebun dimulai sejak 2009 ditambah hobi menanam bungabunga di perkarangan rumah terus dilakoni sampai saat ini.

“Saya ingin konsep rumah go green atau tropical karena konsep ini masih jarang di miliki orang,” terangnya.

Supaya rumahnya terlihat

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

LIHAT: Budi melihat ikan di dalam akuarium rumahnya.

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

TANAM: Prasetya melihat ikan ternak di halaman rumah.

go green ia berkeinginan membuat resapan air lagi.

Supaya tanamannya tetap hijau, kemudian memilih buat resapan air dihalaman rumah daripada halamanya disemenisasi seperti umumnya milik orang lain. Kalau sudah disemenisasi tidak ada lagi resapan air.

“Bagusnya di buat kebun seperti ini jadi air hujan tidak mengalir kemana-mana langsung masuk kedalam tanah,” terangnya.

Supaya didalam rumah kelihatan indah ia memanfaat-

kan perbatasan dinding ruang antara ruang tamu dan kamar tidur dibuat akuarium ukuran 150X50 sentimeter.

Keberadaan akuarium di dalam rumah berisi ikan hias termasuk asesori rumah agar rumah kelihatan luar dalam tetap asri. Juga, keberadaan akuarium menambah suasana rumah terasa adem (dingin) Masih kat Budi, hadirnya kebun, kolam ikan dan akuarium di rumah merasa rumah bertambah asri dan dingin dan terlihat minimalis den-

MINGGU 21 DESEMBER 2014

sambil melihat air terjun yang jatuh ke kolam, melihat hijaunya taman-taman dan ikan di dalam kolam,” jelasnya.

Bahkan ia mengaku manfaat tanaman hijau di pekarangan rumah bisa mengo-

bati sakit mata. “Kalau kita sering-sering melihat tanaman hijau mata kita sehat walaupun bekerja lama-lama didepan komputer. Kalau tidak percaya coba saja,” katanya. Dia bandingkan den-

3

MOHAMMAD ANDIKA RACHMAT

gan teman akrab yang tidak suka dengan tanaman hijau, temannya justru lebih cepat matanya minus dan memakai kacamata. “Tak mahal bikin rumah dengan konsep go green,” bebernya. ***

Menikung di Segala Sirkuit DENGAN nyali dan kemampuan mengendarai sepeda motor, seorang pebalap dituntut cermat dan menguasai medan atau sirkuit. Selain itu harus memiliki fisik yang sehat dan memiliki mental juara.

Karena itu adalah impian setiap pebalap saat berkompetisi.

Seperti pebalap muda asal Tanjungpinang, Mohammad Andika Rachmat. Di usia 15 tahun, ia sudah mengikuti event balap. Saat itu, ia memang suka terhadap dunia balap hingga kini usianya 21 tahun, ia masih eksis di event balap motor.

Pria yang akrab dipanggil Amat ini memiliki pengalaman di sirkuit tanah maupun aspal.

Saat ini, ia sudah mengoleksi 17 kali kejuaran, di mana peringkat juara pernah diraihnya bervariasi dan rata-rata masuk peringkat 5 besar.

Karir balap Amat dimulai saat masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Saat itu, ia mengikuti grasstrack dan motocross sirkuit tanah.

Sekedar diketahui, kelas grasstrack adalah event balapan yang menggunakan track tanah. Grasstrack berbeda dengan event motocross, di mana event grasstrack membatasi kapasitas mesin motor balap dan motor-motor yang digunakan memiliki kapasitas mesin mulai 110 cc sampai 125 cc.

“Awalnya tidak disetujui orangtua, namun bagaimana kita memberikan pandangan. Balapan memang berbahaya, tetapi lebih berbahaya kalau mengikuti balap liar. Setelah

PT. BINTANG LIMA ABADI PENYALUR PEMBANTU RUMAH TANGGA DAN BABY SITTER HUBUNGI :

Telp. 0778 - 468067 Flexi. 0778 - 7090730 HP. 0813 1822 7730 PIN BB. 2382B6FE

KOMPLEK LEGENDA MALAKA BLOK A6, NO.12 BATAM

cmyk

Mohammad Andika Rachmat, beraksi di event Kerjurnas roadrace region sumatera di sirkuit Dompak, Tanjungpinang.

ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS.

Mohammad Andika Rachmat saat menaiki motor balapnya, Yamaha 125Z.

saya tunjukkan prestasi kepada orangtua, saat saya memenangkan sebuah event balapan. Nah, hingga saat ini mereka mendukung,” katanya.

Begitu lama mengeluti event grasstrack dan motocros, membuat Amat tertantang untuk menaklukkan lintasan aspal. Tahun 2012, Amat turun untuk pertama kali. Berbekal pengalaman membuat ia tidak sulit beradaptasi.

Menurut Amat, saat diwawancarai Tanjungpinang Pos, baru-baru ini, balapan di sirkuit tanah dan lintasan aspal bukan hal baru. Terlebih dia sudah ditempa di grasstrack dan motocross.

Tapi, Amat tetap merasa tertanggang dengan sirkuit aspal karena teknik memacu motor dengan lintasan menikung.

Itu juga harus diseimbangkan kepintaran saat memainkan ritme mesin.

Menurutnya sekuat apa pun tenaga yang dimilikinya, dan sebagus apa pun juga, jika tidak pintar memainkan ritme mesin serta memahami karakter mesin maka gelar juara akan jauh dari harapan.

“Fisik adalah hal yang utama. Fisik yang baik akan membuat kita tenang serta fokus dalam mengendalikan motor saat bermanuver. Selain itu kemampuan setting mesin sesuai karakter sirkuit adalah hal yang utama. Karena setiap sirkuit punya ritme tersendiri dan mesin memang harus disetting agar motor dapat maksimal,” jelas Amat.

Amat juga mengatakan, perkembangan event balap motor seperti roadrace di Tanjungpinang, atau kota/

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS.

kabupaten lain di Provinsi Kepri mulai menunjukkan kemajuan. Hanya saja belum memiliki track atau lintasan khusus. Artinya arena atau sirkuit balap permanen, be-

lum ada. Dengan sirkuit permanen maka pembalap-pembalap Kepri bisa mengasah dan meningkatkan kemampuan. Dan, dapat bersaing dengan pembalap-pembalap

asal Jawa dan Sumatera serta daerah Indonesia lainnya.

“Setiap ada event balap motor roadrace di Tanjungpinang, banyak diramaikan muka baru yang muda-muda.

Ini berarti banyak pebalap muda. Hal ini sangat baik, sehingga dapat meningkatkan prestasi ol-ahraga balap di Kepri,” harapan Amat. (adly bara hanani)

4

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

MINGGU 21 DESEMBER 2014

9

Goes to School

Class Meeting di SMPN 12 Bintan

Inilah Tempat Bergaul dan Berkompetisi Siswa MUSEUM LINGGAM CAHAYA

Kejayaan Kerajaan Melayu Dapat Dilihat di Sini MUSEUM Linggam Cahaya, Daik Lingga dapat menjadi pilihan sebagai tujuan wisata. Museum yang terletak di Jalan Raja Muhamad Yusuf Damnah ini memiliki sekitar 4.567 benda cagar budaya peninggalan Kesultanan Lingga dan zaman lainnya di Kabupaten Lingga.

Dengan mengunjungi museum ini, wisatawan tidak hanya mendapatkan kepuasan. Akan tetapi, wisatawan juga mendapatkan banyak informasi dan edukasi sejarah tentang kemasyhuran Melayu di masa lalu.

“Sebagai daerah peninggalan pusat kerajaan, Lingga sudah pasti memiliki banyak peninggalan, baik berupa benda, bangunan, dan struktur cagar budaya yang digunakan saat itu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lingga M Asward saat menerima Tanjungpinang Pos, di ruang kerjanya, Jumat (19/ 12).

Gencarnya promosi pariwisata oleh Pemkab Lingga dan masyarakat setempat, membuat kunjungan wisatawan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tidak hanya mengunjungi museum, wisatawan juga dapat melakukan kegiatan wisata lainnya, seperti mengunjungi Istana Damnah, mendaki gunung, atau berwisata pantai yang letaknya tidak jauh dari museum.

Pendirian museum ini, awalnya hanya bermaksud untuk menyelamatkan benda-benda peninggalan zaman Kesultanan Lingga. M Ishak, salah seorang tokoh

masyarakat yang mencetuskan ide pengumpulan bendabenda bersejarah ini. Bendabenda kuno ini dibeli dari masyarakat. Pengumpulan benda bersejarah ini penting.

Pasalnya, tidak semua masyarakat tidak mengetahui cara merawat benda-benda cagar budaya ini.

“Sejak keruntuhan masa kesultanan, benda-benda bersejarah diwariskan oleh generasi selanjutnya secara turun-temurun agar menjadi saksi bahwa Daik dulu sebagai pusat kerajaan.

Sebagian benda-benda ini ada yang dijual karena faktor ekonomi dan minimnya pengetahuan masyarakat yang memiliki benda cagar budaya ini,” jelasnya.

Setelah resmi berdiri tahun 2003, secara perlahan-lahan, Disbudpar Lingga mulai mencari keberadaan bendabenda bersejarah yang masih disimpan. Tidak hanya itu, masyarakat juga diberikan sosialisasi mengenai undang-undang perlindungan benda bersejarah.

“Kesadaran masyarakat semakin baik. Mereka memberikan benda cagar budaya kepada pihak museum untuk dirawat,” jelasnya. (tengku irwansyah)

Gramophone (pemutar musik) dipajang di Museum Lingga.

Inilah bagian depan Museum Linggam Cahaya yang terletak di Jalan Raja Muhamad Yusuf Damnah, Daik, Lingga.

KEGIATAN class meeting sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Hal ini pastinya akan dirasakan semua siswa sekolah usai melaksanakan ujian semester.

Kegiatan yang kerap dilakukan menjelang pembagian rapor ini sudah sangat familiar bagi siswasiswi Namun, momen class meeting tidak hanya dijadikan sebagai wadah untuk berkumpul dan bertemu antar siswa semata. Kesempatan tersebut juga digunakan siswa dengan melaksanakan acara-acara antarkelas, seperti pertandingan olahraga, pentas seni, dan juga gotong royong.

Seperti di SMPN 12 Bintan yang terletak di Jalan Hangtuah, Tanjunguban, Bintan Utara, Kamis (18/12) lalu. Sekolah yang sudah berdiri puluhan tahun ini juga menggelar class meeting yang dipandu dan diselenggarakan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Di sekolah itu, ratusan siswa antusias mengikuti setiap kegiatan, mulai dari senam massal, lomba olahraga, pentas seni, fotografi, hingga stand-up comedy. Semua kegiatan itu diiikuti oleh siswa dari setiap kelas mulai dari kelas 7 hingga kelas 9.

Kepala SMPN 12 Bintan Sudaromi yang ditemui oleh Tanjungpinang Pos mengatakan, kegiatan tersebut memang rutin dilakukan oleh OSIS. Sekolah memberikan ruang dan kesempatan serta kebebasan bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya untuk mewakili setiap kelas.

“Wadah ini sebagai pemersatu siswa SMPN 12 Bintan. Kegiatan ini juga untuk menimbulkan minat, bakat, dan daya saing setiap kelas berdasarkan kreativitas dan kemampuan karakter siswa.

Acara ini juga untuk mengisi kekosongan waktu belajar usai melaksanakan ujian semester atau kenaikan kelas,” terangnya.

Kegiatan ini sangat positif.

tembikar dari logam tersusun dari di bali kaca

cmyk

Sehingga, siswa memiliki kegiatan dan tidak keluyuran tanpa tujuan.

Kegiatan ini juga akan memunculkan bakat-bakat siswa yang ada di sekolah. OSIS selaku penyelenggara kegiatan diberikan kebebasan untuk melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan rekomendasi dari pihak guru.

“Alhamdulillah. Dengan ke-

giatan ini, siswa sangat merasa senang dan antusias untuk mengikutinya. Terlebih, mereka merasa bangga dengan kelasnya dan ingin menjadi yang terbaik,” jelas Sudaromi.

Dengan kegiatan class meeting ini, karakter siswa juga dapat dibentuk. Sebab, pendidikan itu tidak hanya diperoleh kelas dan membaca buku semata.

“Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka harus bisa bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat. Nah, dengan kegiatan pertemuan antar kelas ini, mereka diajarkan sejak dini untuk bersosialisasi sesama siswa.

Sehingga, mereka tidak canggung. Dalam hubungan bermasyarakat, pergaulan itu sangat penting,” ucapnya. (jendaras)

8

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS

Ruang Bahasa Indonesia

Awalan se-, Imbuhan Gabungan se- nya Touring bersama.

DI antara peminat Ruang Bahasa Indonesia, ada yang ingin mengetahui lebih detil mengenai awalan “se-“. Rupanya peminat tersebut mempunyai perhatian yang besar terhadap bahasa Indonesia. Hal ini sangat menggembirakan. Untuk memenuhi keinginan tersebut akan saya jelaskan mengenai awalan “se-” dan imbuhan gabungan “se- nya” sebagai berikut.

I. Awalan “se-“.

Awalan “se-“ berfungsi membentuk kata keterangan (adverbia), sedangkan makna yang didapat sebagai hasil proses pengimbuhannya adalah menyatakan: 1. satu 2. seluruh atau segenap 3. sebanding, sama, serupa atau seperti 4. sama waktu atau pada waktu 5. seberapa, sebanyak, sesuai

Foto bersama usai touring.

KOMPAK: Anggota Komunitas YVCI BP Chapter Tanjungpinang foto bersama yang dibalut kekompakan beberapa waktu lalu.

Komunitas YVCI BP Tanjungpinang

Setiap Pekan Kopi Darat di Tepi Laut AWAL terbentuk organisasi ini didasarkan atas dasar kesamaan paradigma terhadap kepemilikan sepeda motor Yamaha Vixion.

Yamaha Vixion dipandang bukan hanya sekadar sarana transportasi, melainkan juga sebagai bentuk keanekaragaman berkendara serta pemersatu hobi.

“Tentu juga, di samping itu, komunitas ini juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama pen-

gendara,” kata Soni Basoka, Ketua YVCI-BP Tanjungpinang, kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Menurutnya, Yamaha Vixion selalu menyertai kehidupan mereka, baik dalam kegiatan sehari-hari, dalam bekerja, maupun kegiatan lainnya. Di samping itu berkendara juga mengajarkan, bagaimana cara menghormati sesama pengguna jalan raya.

Yamaha Vixion membentuk suatu keinginan, yakni menjaga solidaritas berkendara dengan senantiasa berbagi informasi dengan komunitas pecinta lainnya.

Ia menceritakan, komunitas ini khusus sepeda motor Yamaha V-Ixion yang berdomisili di Kota Tanjungpinang, Kepri. Chapter Tanjungpinang, Kepri ini bergabung dalam keluarga besar

RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

HUB

: ABENG

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

GARANSI PRODUK 10 TAHUN

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : M A N S U D @ N I K O I . C O M

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

sat Lantas Polresta Tanjungpinang serta Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Tanjungpinang sebagai Penasehat Hukum.

Sekretariat YVCI-BP Chapter Tanjungpinang beralamat di

Jalan Pemuda no 13 Tanjungpinang. YVCI-BP chapter mempunyai jadwal kopdar (kopi darat) rutin setiap hari minggu, mulai pukul 16.00 WIB bertempat di Monumen Tepi Laut. (taufik)

Contoh: a) Dia memesan segelas bir dingin dan seporsi sate kambing. (segelas, seporsi artinya satu gelas, satu porsi) b). Berapa harga seliter bensin sekarang? (seliter artinya satu liter) c) Aya sepesawat dengan saya waktu berlibur ke Pulau Bali. (sepesawat artinya satu pesawat) d) Ada serombongan wisatawan Jepang menginap di hotel ini. (serombongan artinya satu rombongan) 2. Untuk mendapat makna “seluruh atau segenap” awalan “se-“ diimbuhkan pada kata benda (nomina).

Contoh: a) Menteri Dalam Negeri membuka rapat kerja gubernur seIndonesia. (se-Indonesia artinya seluruh Indonesia) b) Penduduk sedesa itu kena penyakit demam berdarah. (sedesa artinya seluruh desa) c) Gara-gara dia siswa-siswa sekelas kena hukuman. (sekelas artinya seluruh kelas) 3. Untuk mendapatkan makna “sebanding, sama, atau serupa”, awalan “se-“ dimbuhkan pada kata sifat (adjektiva).

PIN BB. 21043C5A

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

khususnya Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Di Kepulauan Riau ada juga Chapter Karimun berkode (KM), Chapter Batam berkode (BC) dan Chapter Bintan berkode (NB).

Pendeklarasian YVCI-BP sendiri telah dilakukan di Kota Tanjungpinang, tepatnya di Gedung Aisyah Sulaiman pada 13 Juni 2010. Di bawah binaan Ka-

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

SUPER TRUSS

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

Yamaha V-Ixion Club Indonessia (YVCI) sejak 13 Juni 2009 yang berawal dari 25 anggota dan sekarang sudah mencapai 30 member yang aktif.

Dengan mengusung nama Yamaha V-Ixion Club Indonesia Chapter Tanjungpinang, Kepri, dan berkode chapter YVCI-BP. “Kode ‘BP’ itu sendiri diambil dari nomor plat kendaraan Provinsi Kepulauan Riau

1. Untuk mendapatkan makna “satu” awalan “se-“ diimbuhkan pada kata benda (nomina) dan kata-kata yang menyatakan satuan ukuran.

MENGOBATI BERBAGAI MACAM PENYAKIT; = BAWAAN LAHIR; MEDIS/NON MEDIS + URUT TITIK PUSAT,UNTUK PRIA & WANITA 1. MERUBAH BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA 2. MENGOBATI EJAKULASI DINI, MENAMBAH STAMINA PRIA 3. TERAPI .V. MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN 4. CEK KESEHATAN PAKE KOMPUTER, HASIL BISA DI PRINT

DATANG & RASAKAN PERUBAHAN SETELAH 1X PENGOBATAN

PRAKTEK ; BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES, SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2 {TELEPON; 081991674550}

Contoh: a). Ombak setinggi bukit telah menenggelamkan kapal nelayan itu. (setinggi artinya sama tinggi dengan (bukit) b). Menurut selera saya masakan ini tidak seenak masakan ibu. (seenak artinya sama enak seperti (masakan) c). Miki ingin punya pacar seganteng bintang film Tom Cruise. (seganteng artinya sama ganteng serupa (bintang film) 4. Untuk mendapatkan makna “sama waktu atau pada waktu” awalan “se-“ diimbuhkan pada kata kerja (verba).

Contoh: a) Sekembali dari Indonesia dia sibuk dengan pekerjaan di kantor. (sekembali artinya begitu kembali) b) Sedatang presiden direktur segera diadakan rapat staf. (sedatang artinya begitu atau pada waktu (presiden direktur datang) c) Setiba di bandara mereka dijemput oleh karyawan hotel itu. (setiba artinya begitu atau pada waktu (tiba) 5. Untuk mendapatkan makna “sebanyak, seberapa atau se suai” awalan “se-“ diimbuhkan pada kata kerja (verba) yang menyatakan sikap atau kesanggupan.

Contoh: a). Di sini kita bisa bermain-main sepuas hati kita. (sepuas artinya seberapa atau sampai (hati kita) puas) b) Kerjakanlah sedapatmu, jangan terlalu memaksakan diri. (sedapatmu artinya sebanyak yang (kamu) dapat) c) Kamu boleh beristirahat di kamar itu semaumu. (semaumu artinya seberapa atau sesuai dengan (kamu) mau) Catatan : Awalan “se-“ pada kata-kata seperti setelah, sesudah, sebelum, dan sehingga berfungsi membentuk kata penghubung (konjungsi).

II. Imbuhan Gabung “se-nya”.

Imbuhan gabung “se-nya” adalah awalan “se-“ dan akhiran “-nya” yang digabungkan pada sebuah kata dasar.

Imbuhan gabung “se-nya” berfungsi membentuk (a) kata penghubung (konjungsi), (b) kata keterangan (adverbia).

1. Imbuhan “se-nya” sebagai kata pembentuk kata penghubung (konjungsi) digunakan secara terbatas pada beberapa kata tertentu dari jenis kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva), atau kata keterangan ( adverbia).

Contoh: a. Kami akan membeli mobil baru sekiranya ada uang lebih (sekiranya artinya umpamanya, andai kata atau kalau). b. Sebaiknya kamu tidak berpacaran dengan gadis matre itu. (sebaiknya artinya lebih baik) 2. Imbuhan “se-nya” sebagai pembentuk kata keterangan (adverbia) digunakan secara terbatas pada beberapa kata kerja (verba) dan kata sifat(adjektiva).

Contoh: a. Dia jatuh sakit sekembalinya dari berlibur di Pulau Bali. (sekembalinya artinya pada saat kembali) b. Jangan bicara seenaknya tanpa mengindahkan perasaan orang lain. (seenaknya artinya enak saja, sembarangan atau semau hati) Catatan: Berbeda dengan akhiran”-nya pada kata sepatutnya, sekiranya dll., kata “-nya” pada kata seperti sedapatnya, sepuasnya, sekenyangnya, seenaknya, semaunya, adalah kata ganti orang ketiga, bukan akhiran “-nya”, sebab posisinya dapat diganti dengan “-mu”, misalnya, sedapatmu, sepuasmu, sekenyangmu, seenakmu, semaumu.

Sastra Rumah Debu...

Sang Pemalas MINGGU 21 DESEMBER 2014

5

OLEH: WINDA PERMATA BUNDA ZAKARIA BELUM lagi saat ia melihat kamarku yang akan menjadi tempat ia beristirahat setiap malam karena hanya ada 1 kamar dikosan aku itu. “kayak begini kamar tidur anak gadis? Gila lo? Bersihin atau gue ngadu ke ibu” ancamnya padaku “yaampun lebay amat lo kak, tinggal tidur aja nggak bakal mati kok, gue yang setiap hari kayak gini biasa aja” jawabku dengan nada agak sinis Kak Gytha hanya terdiam dan membersihkan kamarku sebersih-bersinya sementara aku hanya melihatnya membersihkan sambil memainkan HP. Kamarku pun bersih, rasanya ini adalah pertama kalinya kamarku serapi ini setelah 4 bulan menempatinya. Kemudian kak Gytha kembali mengomel “rumah gersang kayak begini, panas, sampah dimana-mana, kamar mandi kotor, pakaian kotor numpuk gak karuan, halaman rumah debunya dahsyat banget, belakang rumah sampahnya bukan main, piring kotor nggak dicuci, tempat pembakaran sampah kayak begitu sampah tu ga usah dibakar ga bagus buat lingkungan dikubur aja apalagi kosan lo yang nggak ada pohon rindang begini, makin panas lah kalau dibakar gitu sampahnya, ga malu apa kalau ada yang datang! Blaaa blaaaa blaaaaa” nyerocosnya panjang lebar dan lebih panjang dari ini sebenarnya, aku hanya mengangguk-angguk dan sesekali menjawab “hmmmm” sambil memainkan HP. “penyakit mudah datang kalau kotor kayak gini, ngetri?! Rumah udah kayak pecandu narkoba aja pengap banget” sambungnya “ngerti kak ngertiiii ngomell ajaaa macam mak-mak hamil’ jawabku dengan nada becanda, walau sebenarnya kesel juga. Kak Gytha lalu tersenyum.

Tiga hari telah berlalu ia menginap bersamaku, dan tidak melewatkan satu haripun untuk mengomel dan itu-itu saja omelannya. “coba tar kalau mau berangkat sekolah tu rapiin dulu kamarnya jangan main pergi aja” ujarnya sambil merapikan kamarku pagi itu saat aku mau berangkat “ya ampun kak kalau mau beresin beresin aja nggak usah pake ribut, kalau mau ribut ga usah bersihin, aku juga nggak nyuruh kok” jawabku kesal “ehh ga sopan banget bukannya terimakasih udah diberesin malah ngomong gitu, yaudah bodo amat nyesel aku datang kesini!” marahnya padaku.

Aku cuek dan langsung berangkat sekolah saja, sepulangnya dari sekolah kak Gytha tidak ada di kosan barang-barangnya juga tidak ada lagi sama sekali. Dia pasti pergi kerumah ibu karena marah padaku pagi tadi. Aku sedikit merasa bersalah tapi yasudahlah. Keesokan harinya alaram kembali berbunyi, aku hanya mematikan dan kembali menarik selimut, aku merasa lain sekali pada diriku, badanku panas dan kepalaku pusing. Karena tidak tahan aku mengirim SMS kepada ibu.

To: MyMom BawelKesayangan :*{} Bu, tara gx enak badan nich, ke kosan eahh ckarang . pleaseeeee L Tanpa membalas SMS itu 2 jam kemudian ibu sampai di kosan. Ibu melihat aku terbaring dikamar dengan muka begitu pucat dan badanku yang panas. “ya ampun, kenapa kamu udah kita langsung ke RS aja, ayah cepat angkat tara ke mobil” ujar ibu panik Sesampainya di Rumah Sakit dokter memeriksa keadaanku, aku terkena gejala malaria dan

dokter bilang bahwa ini karena pola hidup yang tidak sehat, aku dirawat tiga hari di RS. “tulah degel lagi dah dibilang rumah tu bersihin, parah banget kak Gytha aja sampe pindah keruma ibu, semua yang kak Gytha bilang itu benar malah kamu gituin dianya” nasehat ibu. “iyaa bu Tara salah, Tara mau minta maaf sama kak Gytha” jawabku lemas. Seketika kak Gytha datang “masih mau ngelawan kata-kata kakak?, masih mau hidup kotor? Masih mau jadi pemalas?” ujar kak Gytha sambil mengelus kepalaku. “tidak kak aku minta maaf, aku janji nggak bakal biarin rumah kotor lagi’ jawabku tersenyum. ‘kasian deh dirawat di RS begini :p” ujarnya mengejek “APAHHHH???? Dirawat itukan yang ada dimuka ituu,GAK MAU!!!” “itu jerawat dodol!!” sambung ibu. “oooohhhh jerawattt kiraiinnn hahahha” Seketika ketawapun meledak di Ruangan itu.

Tiga hari berlalu akhirnya aku kembali ke kosan dengan kondisi yang sudah mulai baikan, aku terkejut melihat kosanku begitu rapi dan bersih, tidak ada sampah terlihat deseluruh sudut ruangan, tidak ada baju dan piring kotor juga. Ternyata selama aku dirawat ibu dan kak Gytha lah yang membereskan Ruumah debuku. Akhirnya mulai saat itu aku selalu menjaga kebersihan rumah dan ligkungan sekitaku, aku sering mananami bunga di depan rumah agar tidak terlalu gersang, aku juga mengubur sampah-samapah dan bukan membakarnya agar lapisan ozon tidak menipis seperti yang selalu dibilang oleh kak Gytha. Aku merasakan perbedaan atas kenyamanan dan kebersian melalui perubahan pola hidupku saat ini. Aku menyadari bahwa bersih itu INDAH. Selamat Tinggal Rumah Debuku. *** Ini cerita pendekku dalam rangka memperingati Hari Ozon di SMA NEGERI 5 BINTAN, mana ceriamu?

Puisi Selamat Tinggal Kawan Oleh Ama Gusti Azis Kini sahabat tak ada lagi di bumi ini..

Yang biasa duduk di sampingku..

Tapi mengapa hanya ada anganmu..

Kau pergi mendahuluiku kawan..

Tangisan darah yang ku keluarkan saat itu..

Begitu banyak kenangan manis terselimuti..

Bermain, canda, tawa kita lalui bersama..

Tetapi mengapa kita berpisah sampai disini..

Kecelakaan yang telah kau lewati..

Degan tetesan darah berkeping-keping..

Hingga membuatku menangis akan kehilanganmu..

Mentari datang dan dibawa ke liang kubur Dengan kesuciannya dan keindahannya..

Dia meninggalkan dunia ini..

Di taburkannya bunga ke dalamnya..

Suara adzan pun berkumandang di dalamnya..

Kayu kayu di pasangkan di sekitarnya..

Tanah pun menggelamkan ia..

Andaikan waktu itu aku bersamamu, aku pasti akan meninggalkan bumi ini pula..

Tapi allah, berkehendak lain.

Kisah Sahabat Oleh Ama Gusti Azis Temukanlah arah kehidupan kita..

Yang selalu membuat kita bersama..

Ada suka dan duka diantara kita..

Tetapi jangan sampai kita melupakannya..

Embun pagi yang mengisahkan duka..

Ada cinta yang mengisahkan luka..

Ikatan kita selalu ada untuknya..

Cerminan hati meluapkan hatinya..

Kisah ini adalah sebuah anugerah tuhan..

Sahabat kini merupakan kenangan..

Jangan hanya mengikuti bayangan..

Kisah sahabat ini kita persembahkan..

Untukmu..

Wahai Sahabatku..

Dirimu Cinta Oleh Ama Gusti Azis Aku terdiam dan terpejam..

Membeku seluruh angan..

Terasa dunia kelam pada malam ini..

Akankah dia merindukan?

Untuk sementara penjelasan mengenai awalan “se-“ dan imbuhan gabung “se-nya” saya akhiri di sini dulu. Pada kesempatan berikut akan dilanjutkan dengan penjelasan makna lain imbuhan gabung “se-nya”.

Angin telah berbisik di depanku..

Menunggu nyanyian malamku..

Kau penantian hidupku di dunia ini..

Damai suaraku lantunkan nada ke dalam hatinya..

Kepada peminat yang mengajukan pertanyaan kali ini saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Anda. Semoga penjelasan singkat ini dapat bermanfaat bagi Anda. ***

Bidadariku jangan kau tinggalkan diriku..

Dan kembalilah ke hatiku untuk sepanjang hidupku..

Bidadariku jangan kau menghilang dariku..

Dan kembalilah ke pelukanku untuk selama-lamanya..

Yang ku cinta...

SUMBER : HTTP://WWW.INDONESIA.CO.JP/BATAONE/RUANGBAHASA27.HTML

Untuk mengasah bakat, minat, dan hobi para pembaca, Tanjungpinang Pos menerima hasil karya sastra untuk diterbitkan di setiap edisi Minggu. Sertakan identitas dan foto penulis, lalu kirimkan ke email tanjungpinangpos@yahoo.com. Redaksi Tanjungpinang Pos hanya menerima karya sastra berupa puisi, prosa, cerpen yang belum pernah terbit di media cetak lain.

Liputan Utama

6

MINGGU 21 DESEMBER 2014

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

Impian 11 Generasi dari Gubuk Reyot

TENGKU, Lingga DI gubuk reyot beratap rumbia inilah, sebanyak 11 orang anak menimba ilmu. Orangtua mereka berharap, anak-anaknya kelak bisa mengubah hidupnya.

Mereka adalah siswa-siswi SD Negeri 028 Senempek, kelas jauh di Dusun Sambau, Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Gubuk tempat mereka belajar ini, bahkan tidak layak disebut sederhana, karena lebih mirip kandang ternak. Tapi, semangat 11 orang anak yang bersekolah di tampat ini mengalahkan kenyataan pahit yang dialami mereka. Anak-anak ini tetap sabar, demi mendapatkan sedikit demi sedikit ilmu dari gubuk itu.

Gubuk itu berukuran hanya 4 x 4 meter. Itupun harus disekat menjadi dua bagian. Separuh untuk ruang belajar kelas I, separuh lagi untuk ruang belajar kelas III. Tidak ada pustaka, tidak ada ruang majelis guru, apalagi ruang komputer seperti sekolah pada umumnya.

Jumlah siswa di sana hanya 11 orang. Terdiri dari kelas I, 3 orang dan Kelas III, berjumlah 8 orang.

Siswa Kelas I, namanya Kelvin, Yendi dan Reza. Sedangkan siswa Kelas III, yaitu M Reza, Febi Anggo, Hendrikus, Fidri Anriansyah, Niki Ardiansyah, Aril Febriansyah, Rati, dan Ramayanti.

Siswa kelas II belum ada lantaran pada tahun 2013 lalu tak ada lagi siswa yang mau mendaftar.

Beruntung, setiap hari, ke-11 generasi penerus Dusun Sambau ini, masih ada dua guru yang mau mengajarinya. Yaitu, Kiki Asbarosa dan Mahmud. Keduanya adalah guru honor pemerintah daerah setempat.

Saat jam istirahat, kedua guru biasanya hanya duduk di dalam gubuk itu sambil bersenda gurau dengan siswanya. Mereka sudah seperti bapak dan anak. Rasa kekeluargaan itulah, yang kemudian menjadi penyemangat keduanya untuk tetap bertahan mengajar.

Untuk belajar sehari-hari, mereka memang harus berjuang dan banyak bersabar. Sebab, gubuk berdinding rumbia tempat mereka belajar mengajar, pun sudah keropos. Atapnya bocor di sanasini.

Di saat panas terik, matahari menusuk ke ruang belajar. Mereka harus menahan panas. Apalagi lantainya hanya pasir, membuat suasana belajar makin panas saat musim kemarau tiba.

Di saat musim hujan, mereka biasanya pindah ke surau yang tak jauh dari gubuk reyot itu.

Sebab, air hujan akan langsung menetes membasahi ruang belajar.

Mereka belajar dengan buku seadanya. Jika ingin pengetahuan tambahan, sungguh sangat mustahil. Jangankan komputer, listrik juga tidak ada di kampung itu. Terlebih di gubuk tempat mereka mengejar ilmu.

Namun semangat mereka untuk belajar tidak pernah memudar.

Orangtua murid tetap menaruh harapan besar di pundak anakanak yang masih lugu itu. Kelak, di tangan merekalah dusun terpencil dan tertinggal itu diharapkan bisa berubah.

Meski hanya sekolah di gubuk reyot, tapi anak-anak ini ingin sekali menamatkan pendidikan di sana. Fasilitas yang lengkap dikesampingkan oleh mereka, demi mengejar cita-cita itu.

Dengan penuh semangat murid kelas III serentak menegaskan, berkeinginan untuk tetap bersekolah di Sambau hingga mereka lulus, ketimbang pindah ke sekolah induk di Senempek. ”Maunya tetap di sini,” ucap Ilham diiringi anggukan temantemannya.

Suatu ketika, guru mereka Mahmud terlambat datang lantaran hujan deras yang turun pagi itu.

Ia kesulitan mengendarai motorn-

TANJUNGPINANG POS

Sudah saya sampaikan kepada bupati agar sekolah di Sambau mendapat perhatian serius HM Sani Gubernur Kepri ya. Jarak rumah Mahmud dengan sekolah itu sekitar 10 kilometer.

Awalnya Mahmud mengira anak-anak murid itu akan pulang.

Namun setibanya di sekolah, Mahmud gemetar. Matanya berkaca-kaca. Jantungnya berdegup tidak menentu.

Mahmud seakan tak mampu berkata-kata saat melihat wajah anak-anak tak berdosa ini tetap duduk di kursi sambil diam menunggunya. Semangat anakanak Dusun Sambau itu melampaui perkiraan Mahmud. ”Saya pikir mereka sudah pulang. Ternyata, tetap menunggu," tuturnya kepada Tanjungpinang Pos yang mengunjungi sekolah itu, Senin (24/11) silam.

Setahun lalu, Kiki Asbarosa juga mengubur niatnya untuk pindah dari sekolah itu. Sebelumnya dia sudah membuat surat permohonan pindah karena sudah tak betah mengajar di sekolah yang serba darurat.

Pengalaman yang sama dengan Mahmud juga dialaminya.

Itu jugalah yang membuatnya tetap bertahan di sana. Saat hujan turun dan jalan ke dusun itu licin, kerap membuatnya terlambat ke sekolah.

Meski demikian, anak-anak tetap setia menunggunya. ”Semangat mereka itu membuat hati saya lembek. Saya tidak tega meninggalkan mereka. Bagaimanapun, mereka juga punya hak mendapatkan pendidikan,” tuturnya mengenang pengalamannya.

Lewat Hutan Terjal Tiga tahun lalu, anak-anak dusun ini sekolah di SDN 028 Senempak, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Dusun Sambau. Namun jalan menuju sekolah itu melewat hutan yang terjal.

Perjalanan lewat hutan itu sangat membahayakan. Para orangtua mereka tidak tega melepas anaknya melewati hutan yang setiap saat bisa diganggu binatang buas.

Sehingga, para orangtua menemani anak-anaknya berangkat ke sekolah. Di satu sisi, keselamatan anak harus dipikirkan. Di sisi lain, mereka harus tetap bekerja mencari nafkah untuk kehidupan anak dan istri.

Hal inilah yang mengganggu kehidupan masyarakat di sana.

Kondisinya ibarat buah si malakama. Dua-duanya perlu, tapi berisiko bagi anak.

Akhirnya, masyarakat meminta dibuka sekolah kelas jauh di dusun itu. Awalnya anak-anak itu belajar di rumah penduduk yang lebih sederhana lagi. Karena tidak memungkinkan lagi belajar di tempat itu, akhirnya mereka pindah belajar di gubuk yang mereka gunakan sekarang.

Masyarakat setempat menyebut gubuk yang tak terpakai tersebut ”Rumah Joget”. Sebab, gubuk itu pernah menjadi rumah singgah sebuah grup hiburan malam ketika manggung di dusun.

Tulisan kata-kata tentang cinta yang menjadi hiasan dinding ruang kelas, menjadi bukti perkataan

KETUA KONI Kepri Nur Syafriadi menyoroti masih minimnya fasilitas olahraga di Kepri. Terutama fasilitas indoor termasuk stadion sepak bola standar nasional belum ada di Kepri. “Dampak minimnya sarana olahraga larinya ke prestasi di raih Kepri biasa-biasa saja di level nasional,” kata Nur Syafriadi, kemarin.

Menurutnya, sudah saatnya Kepri memiliki stadion sepak bola yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Kepri. Stadion nantiya bisa dijadikan tempat pertandingan single event berskala nasional dan internasional.

“Kalau bukan sekarang kapan lagi kita memiliki lapangan sepak bola untuk pembinaan atlet kita,” tegasnya.

H.Daria

Yang paling penting, 2015 nanti persoalan ini sudah tuntas H.Daria Bupati Lingga warga tentang gubuk tersebut.

Bukti itulah menjadi pertinggal bahwa gubuk tersebut pernah dijadikan rumah singgah hiburan malam.

Di dinding luar sekolah itu dipasang satu plang bertuliskan nama sekolah tersebut. Tiangtiang gubuk tidak dicat. Di depan gubuk terdapat tiang kayu yang sedikit bengkok.

Kayu itulah yang dijadikan tiang bendera sekolah. Bendera Merah Putih pun berkibar gagah di atas tiang kayu tersebut.

Setidaknya menjadi pertanda negara sudah merdeka 69 tahun.

Guna mengisi kemerdekaan, anak-anak di sekolah itu pun bertekad ikut ambil bagian di dalam pembangunan. Kelvin ingin jadi pilot, Yendi mau menjadi supir lori, dan Reza mau jadi polisi....

Namun, dengan sekolah yang serba kekurangan seperti itu, mampukah mereka menggapai cita-cita? Mereka hanya bisa berharap uluran tangan orang-orang penting dan pengambil keputusan di daerah itu.

Adi, salah satu warga di sana pesimis anak-anak mereka bisa melanjutkan sekolah. Meski mereka bisa tamat SD, namun lebih sulit lagi untuk melanjutkannya ke jenjang lebih tinggi.

Orangtua mereka kerap merasa lemah tak berdaya memikirkan nasib anak-anaknya. Para orangtua tak ingin anak-anak ini putus sekolah setelah tamat SD. Terkadang terbersit di pikiran mereka untuk menyudahi pendidikan anak-anak ini sampai di situ saja. Sebab, percuma juga sekolah jika tak melanjut. Nasib mereka tetap akan kembali jadi nelayan tradisional.

Namun pikiran-pikiran pesimis itu sirna, begitu melihat anak-anak mereka sudah mengenakan seragam sekolah dan menenteng tasnya sambil berlari ke sekolah.

Semangat anak-anak mereka seakan tak bisa dipatahkan.

Pikiran seperti itu kadang muncul di benak masyarakat akibat ulah pemerintah sendiri. Sejak sekolah jauh itu dibuka tiga tahun lalu, pemerintah setempat sama sekali tidak memperhatikannya.

Tidak ada bantuan yang diterima sekolah itu.

Untuk kursi dan meja belajar saja, masyarakat sendiri yang membuatnya secara patungan. ”Kami ingin menyumbang, tapi kondisi kami saja begini (miskin, red),” tutur Adi. Murid KhawatirAmbruk Ketika pemerintah setempat membatalkan pembangunan RKB (ruang kelas baru) dengan alasan defisit anggaran, bukan skala prioritas serta lahan sekolah yang tidak jelas, murid-murid ini justru tidak bisa tidur di malam hari.

Mereka yang setiap hari berkutat dengan buku di gubuk itu khawatir sekolahnya rata dengan tanah akibat badai, di esok harinya.

Reza khawatir rumbia yang sudah mengering itu diterbangkan angin. Bukan hanya Reza, teman-temannya yang lain juga

F-TENGKU IRWANSYAH/TANJUNGPINANG POS

GUBUK REYOT: Sekilas terlihat gubuk reyot, beratap rumbia, berlantai pasir. Gubuk inilah yang dijadikan kelas jauh untuk belajar anak-anak di Dusun Sambau.

Sukan

Tahun Depan DED Sport Center Dikerjakan TAUFIK-ABAS, Tanjungpinang

HM Sani

7

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepri, Naharudin menjelaskan untuk meningkatkan sarana prasarana olahraga di Kepulauan Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 baru memulai pembuatan Detailed Engineering Design (DED) Sport Hall atau Sport Center berlevel internasional.

“Nanti dalam Sport Hall tertutup itu akan dibuat empat lapangan olahraga yang berstandar internasional,” terang Naharudin kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menjelaskan, empat lapangan olahraga di dalam Sport Center ini yaitu, lapangan bola voli, basket, sepak takraw dan bulu tangkis. Semua ukuran lapangannya bertaraf internasional.

“Tahun depan dimulai dengan

DED: Inilah stadion di Dompak yang pernah dirancang Ismeth Abdullah saat menjadi gubernur Kepri.

DED, dan di tahun 2016 Sport Hall ini akan mulai dibangun,” tegasnya.

Memang dalam perencanaan lima tahun ke depan oleh Pemprov Kepri, selain membangun Sport Hall atau Sport Center, akan ada juga pemban-

gunan stadion sepak bola dengan kapasitas tempat duduk hingga 30 ribu penonton.

“Termasuk juga akan memban-

gun kolam renang dan lapangan tenis skala internasional,” sebutnya.

Naharudin mengatakan, pembangunan ini akan dilakukan bertahap, sebab anggaran daerah juga sangat terbatas,

sehingga yang pertama akan dibangun adalah Sport Hall dulu. “Tapi perencanaanya sudah masuk untuk semua fasilitas olahraga itu, yang pembangunanya akan dipusatkan di Pulau Istana Kota Piring (Dompak),” jelasnya.

Nahar menyampaikan, besar harapan pemerintah daerah kedepannya, agar prestasi olahraga Kepri bisa setaraf dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Baik itu di cabang sepak bola, bulu tangkis dan basket maupun cabang olahraga lainnya.

“Nanti kalau Sport Hall dan stadionnya sudah dibangun, pertandingan persahabatan dengan tim lainnya termasuk dengan negara tetangga bisa dilakukan di Dompak.

Hasilnya selain bisa memicu prestasi bisa mendatangkan kunjungan wisata olahraga di Kepri,” harapnya. ***

Dicari Pengganti Nur

F-ISTIMEWA

TROPI: Para atlet karate Tanjungpinang saat menerima tropi di event Pekan Olahraga Provinsi Kepri baru-baru ini di Karimun.

FORKI Cup Digelar 2015 F-TENGKU IRWANSYAH/TANJUNGPINANG POS

LANTAI PASIR : Siswa Kelas I SDN 028 Lingga di Dusun Sambau sedang belajar di ruang berlantai pasir. Jika hujan turun, mereka terpaksa mengungsi ke surau terdekat.

merasakan hal sama. Termasuk orangtua mereka yang khawatir sekolah itu ambruk suatu saat.

Sebab, tiang kayu gubuk itu sudah lapuk. Apalagi dengan atap rumbia, tetesan air hujan meresap dan membuat tiang kayu itu makin cepat busuk dan lapuk.

Malam tanggal 7 Desember 2014 lalu, Reza resah. Konsentrasi pecah ketika angin dan petir bersahut-sahutan malam itu. Pikirannya tertuju ke sekolah. Sebab, esok harinya, Senin (8/12) mereka akan ujian semester ganjil.

Beruntung badai malam itu tidak merusak sekolah mereka.

Sehingga ujian bisa berlangsung.

Harapan Palsu Hanya kata prihatin yang terucap dari sejumlah anggota DPRD Lingga dan DPRD Kepri yang sempat mengunnjungi sekolah itu.

Kemudian, janji manis pun ditebar. Mereka yang sudah pernah ke sana berjanji akan membantu.

Tapi, jangankan menyumbangkan buku, tak satu pun diantara mereka yang berniat mengganti tiang bendera sekolah itu dengan besi agar terlihat lebih kokoh.

Betapa bangganya masyarakat yang terisolir tersebut mendengar janji-janji wakil rakyat itu. Kenyataannya, semuanya hanya pelipur lara. Janji tinggal janji.

Ternyata, anak pesisir ini tetap ditemani rayap yang bersarang di kayu-kayu lapuk gubuk gudang pendidikan mereka.

Berharap ke pemerintah setempat juga ternyata kurang mempan. Anggaran defisit selalu dijadikan kambing hitam. Pernah ada rencana membangun RKB di sana tahun ini, namun mendadak dibatalkan.

Padahal, anggaran sekitar Rp 362 juta sudah masuk tahap lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Lingga. Dengan alasan penghematan anggaran, pembangunan RKB tiba-tiba dibatalkan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga Said Parman membenarkan pembatalan proyek itu. Tanggapan itu disampaikannya awal Oktober 2014 lalu. ”Benar pembatalan pembangunan RKB di Sambau, disebabkan defisit anggaran. Selain itu, kami juga perlu mengkaji kembali kebijakan apa yang benar-benar dibutuhkan dan tidak melanggar

F-TENGKU IRWANSYAH/TANJUNGPINANG POS

SERIUS: Siswa Kelas III SDN 028 Lingga di Dusun Sambau, terlihat serius belajar dengan disinari matahari dari balik daun rumbia.

aturan. Ini efisiensi anggaran dan skala prioritas," katanya kala itu.

Pembatalan itu kian membenamkan semangat orangtua di sana. ”Sebenarnya, anak-anak kami, berhak tidak, mendapatkan fasilitas seperti janji para pejabat?" tanya Adi, orangtua murid.

APBD Lingga yang kecil diakui tidak cukup membangun daerah yang berpulau-pulau itu. Apalagi ekonomi masyarakat di sana hanya ditopang hasil tangkap ikan dan petani tradisional. Tidak ada industri yang membayarkan gaji hingga miliaran rupiah.

Namun Pemkab Lingga diharapkan bisa berkoordinasi dengan Pemprov Kepri atau pemerintah pusat. Tahun 2014 ini saja, anggaran untuk pendidikan dari APBD Kepri 2014 sekitar Rp 699 miliar. Tidaklah akan berat untuk mengalokasikan Rp 362 juta untuk sekolah itu.

Gubernur Kepri HM Sani sebenarnya sudah mendorong Pemkab Lingga memperhatikan pendidikan. ”Sudah saya sampaikan kepada bupati agar sekolah di sana di perhatikan,’’ kata Sani saat berkunjung ke Lingga.

Ketika dikonfirmasi, Bupati Kabupaten Lingga, H Daria mengatakan, kelas jauh Sambau baru akan menjadi perioritas program pendidikan tahun 2015.

Kajian mendalam akan dilakukan untuk mencari solusi terbaik agar anak-anak Sambau mendapatkan pendidikan yang nyaman.

"Saat ini, Dinas Pendidikan (Disdikpora Lingga, red), sedang melakukan kajian, solusi apa yang

tepat untuk pendidikan anak-anak Sambau. Apakah dibangun RKB atau diberikan fasilitas transportasi. Tapi terpenting, 2015 nanti persoalan ini sudah tuntas," kata Daria usai pelaksanaan upacara memperingati HUT Kabupaten Lingga ke-11 di Lapangan Sultan Mahmud Riayayat Syah, Daik, Senin (24/11).

Orangtua Pasrah Senyum ramah warga dari warung menyapa Tanjungpinang Pos saat sampai di Dusun Sambau, Senin (24/11) lalu.

Dua jam perjalanan mengendarai sepeda motor melalui jalan terjal, berbatu, dan berlumpur serta membutuhkan konsentrasi penuh untuk sampai ke dusun itu.

Suasana sepi di hari itu sekitar, pukul 10.00. Umumnya masyarakat masih mencari ikan di laut.

Deretan rumah panggung terlihat kumuh dan beratap daun rumbia. Makin terpuruk rasanya kondisi mereka dengan keruhnya air rawa di bawah rumah itu.Tidak ada fasilitas listrik yang menerangi dusun ini pada malam hari, apalagi fasilitas olahraga atau lainnya.

Sebuah surau menjadi satusatunya fasilitas yang dapat digunakan untuk pertemuan warga. Tidak ada posyandu untuk memenuhi pelayanan kesehatan atau ruang pertemuan warga.

Hanya pelita (lampu buatan dengan bahan bakar minyak tanah) yang menerangi kampung di malam hari. Pelita ini juga lah yang membantu anak-anak

dusun jika belajar di malam hari.

Untuk mencari bahan kebutuhan makanan dan lainnya, masyarakat harus berbelanja ke Dusun Senempek yang menjadi pusat ekonomi di Desa Limbung. Jaraknya sekitar 4 kilometer dengan kondisi jalan berpasir yang menyulitkan warga untuk melintas.

"Kalau memang ada kebutuhan untuk memenuhi barangbarang dapur, barulah warga berbelanja ke Senempek," ujar Anggo, warga setempat.

Memiliki generasi muda berpendidikan tetap menjadi mimpi 50 Kepala Keluarga (KK) masyarakat Dusun Sambau.

Mereka tak ingin anak-anak mereka tetap menjadi nelayan tradisional yang hanya cukup untuk makan-minum seharihari.Namun mereka hanya bisa pasrah ketika tak bisa memenuhi tuntutan anak-anak Sambau untuk mendapatkan ruang kelas yang lebih baik.

"Umumnya kami menggantungkan hidup dari hasil laut.

Untuk memperbaiki rumah saja sulit, bagaimana memikirkan kelas anak-anak," kata Adi, warga Dusun Sambau.

Kondisi inilah yang membuat warga tidak dapat memberikan ruang kelas belajar untuk anakanak Sambau yang bersekolah di kelas jauh SD 028, Senempek.

Hanya rumah bekas persinggahan grup joget, beratap rumbia, bocor, dan berdinding papan itulah yang pilihan terbaik untuk mengubah nasib anakanak mereka kelak. ***

TANJUNGPINANG- Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Tanjungpinang, Nazaruddin menjelaskan, di tahun 2015, FORKI Tanjungpinang akan menggelar FORKI Cup 2015.

“FORKI Cup sudah pernah digelar tahun 2010, kemudian vakum dan kita wacanakan akan gelar lagi. Mudahan dananya dari APBD disahkan oleh pemerintah,” kata Nazaruddin, kemarin.

Menurut pemilik sabuk hitam Dan II ini, FORKI Cup pesertanya bukan hanya dari Kepri, tapi FORKI Tanjungpinang mengundang atlet karate dari Riau, Sumatera Barat dan beberapa provinsi, dinilai memiliki atlet karate cukup baik. FORKI juga akan mengundang atlet karate asal Malaysia dan India.

“Perkembangan karate di India cukup baik. Kita mengirimkan 4 atlet junior ke juaraan karate di India karena kita diundangan. Tujuan kita kirim atlet tak lain untuk menambah jam terbang atlet kita di tingkat internasional,” bebernya.

Di event FORKI Cup nanti ia berharap atlet dari Kepri terutama dari Tanjungpinang, bisa bersaing dengan atlet dari luar Kepri. Misalnya, atlet dari Riau, Sumat-

era Barat, Malaysia dan India. “Saya tetap optimis atlet karate asal Tanjungpinang bisa bersaing nanti,” jelasnya.

Meskipun prestasi atlet Tanjungpinang di Pekan Olahraga Provinsi Kepri (Porprov) di Karimun, September lalu prestasi anjlok, belum bisa meraih medali emas, hanya mampu bawa pulang 4 medali perak dari 4 medali emas yang ditargetkan saja, ia optimis prestasi atlet karate kedepan terus meningkat.

Kalendar Forki 2015, atlet karate Tanjungpinang dipersiapkan menghadapi Kejurnas piala Kasad dan piala Mendagri. Piala Kasad akan digelar di Jakarta dan piala Mendagri akan digelar di Manado. “Dua tempat ini masih bisa saja berubah,” bebernya.

Program lainnya, menurut dosen salah satu universitas swasta ini, mengharapkan masing-masing perguruan agar meningkatkan pembinaan atlet.

“Saya ingin memasyarakatkan olahraga karate di Tanjungpinang. Tapi tidak semudah membalikan telapak tangan,” tegasnya.

Kelemahan mengapa prestasi atlet karate tidak berkembang pesat, sama dengan olahraga lainnya, pertama karena fin-

ansial.

“Kita ingin try out saja mengukur kemampuan atlet kita harus naik pesawat,” bebernya. Supaya olahraga karate ini berkembang, ia mengharapkan harus didukung pemerintah daerah. Dukungannya, bisa memberikan bonus atau uang transportasi bagi pelatih olahraga di Tanjungpinang.

“Kasihan pelatih olahraga kita berangkat dari rumah ke lapangan melatih menggunakan uang pribadi.” bebernya.

Mestinya, pemerintah memberikan uang transportasi bagi pelatih, minimal dua minggu sekali atau satu bulan sekali.

Tujuan, supaya pelatih merasa bertanggungjawab untuk melahirkan atlet-atlet yang handal dan prestasi.

Pelatih bersemangat melatih, semangat untuk datang ke lapangan untuk melatih para atlet. “Kita sudah usulkan ke pemerintah daerah mudahan pemerintah mendengar usulan kita demi pelatih,” tegasnya. Agar olahraga keras ini berkembang di Tanjungpinang pemerintah diharapkan bangun gedung olahraga indoor. “Indoor bukan hanya untuk karate tapi olahraga lainnya bisa memanfaatkanya,” ujarnya. (abas)

TANJUNGPINANG- Masa kepenguruPemerhati olahraga Kepri, Hendri san KONI Kepri sebenarnya sudah bera- Hood, minta kepada panitia pemilihan khir Mei 2014 lalu. Namun, KONI Pusat pengurus KONI yang baru nanti, agar memperpanjang kepengupemilihan pengurus KONI rusan KONI Kepri. Dengan nanti harus menjalankan alasan KONI Kepri akan Undang-Undang nomor 3 menggelar Pekan Olahraga tahun 2005. UU itu tentang Provinsi Kepri (Porprov) Sistem Keolahragaan NaSeptember di Karimun saat sional (UU SKN) dan menitu. jalankan Anggaran Dasar Ketua KONI Kepri, H KONI itu sendiri.

Nur Syafriadi mengatakan, “Ketua KONI Kepri nanti KONI Kepri baru akan tidak boleh dari kalangan menggelar musyawarah pejabat publik atau pejabat provinsi (Musprov) meminegara. Karena melanggar lih pengurus baru periode Undang-Undang Sistem 2014-2018. Rencananya Keolahragaan Nasional Musprov digelar akhir Feratau UU SKN,” kata HenNur Syafriadi buari 2015 mendatang. dri Hood, belum lama ini.

“Siapa saja bisa mencalonkan diri seHendri Hood mengatakan, larangan bagai calon pengurus KONI. Saya masih pejabat publik dan struktural diatur dalam bisa mencalonkan karena periode perta- pasal 40 UU No. 3 Tahun 2005 tentang ma saya ketua harian dan periode kedua Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) baru saya ketua Umum. Tapi saya lihat di mana mereka tidak boleh menjabat kondisi nanti,” kata Nur Syafriadi kemar- rangkap. Larangan tersebut diperkuat in. dengan surat edaran Kementerian Dalam Nur berharap Ketua Umum KONI Ke- Negeri RI Nomor : 800/2398/SJ tertanggal pri yang baru nanti, harus bisa membawa 28 Juni 2011, pada Pasal 40 UU SKN No 3 perubahan prestasi. Minimal di mutlievent jelas diterangkan prihal Larangan Perseperti Pekan Olahaga Nasional (PON) angkapan Jabatan pada Kepengurusan XIX 2016 di Jawa Barat dan Pekan Olahr- KONI dengan Jabatan Struktural dan Jaaga Nasioinal Remaja, dua event nasion- batan Publik. al ini Kepri harus bisa masuk posisi pal“Pengurus komite olahraga nasional, ing tidak masuk 10 besar. komite olahraga provinsi, dan komite “Prestasi di PON XVIII Riau 2012 lalu olahraga kabupaten dan kota bersifat kita meraih 5 medali emas. Jangan sampai mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan di PON XIX 2016 turun peringkat,” harap jabatan struktural dan jabatan publik” teNur. gasnya.

Nur membeberkan kenapa prestasi atIa juga berharap supaya ADR KONI let di Kepri masih jauh dari harapan. juga dijalankan. Anggaran Dasar KONI Penyebabnya, menurutnya masih minim- menyebutkan bahwa jabatan pengurus nya sarana dan prasarana olahraga di hanya boleh dijabat oleh orang yang sama Kepri terutama indoor. maksimal dua kali masa kepengurusan.

“Kita di Kepri belum ada kolam renang, Ia berharap siapapun calon Ketua coba cek daerah mana di Kepri memiliki KONI Kepri nanti, minimal bukan pejabat kolam renang standar nasional,” tegas- publik, harus memahami olahraga dan mau nya. Kemudian belum lintasan atletik ca- bekerja memajukan olahraga di Kepri. bang paling banyak memperebutkan med- Bukan menjadi pengurus KONI karena ali, ada satu tapi bukan milik pemerintah. mencari pekerjaan baru.

“Lintasan atletik ada tapi punya swas“Kepri sangat ketinggalan prestasi ta punya pemerintah mana ada,” kritik Nur. dibandingkan dengan Provinsi baru di InMantan ketua DPRD Kepri dua peri- donesia,” tegasnya. Ia mencontohkan ode ini menjelaskan pembangunan sa- seperti Provinsi Banten, Pronvsi Bangka rana olahraga di Kepri sebenarnya bu- Belitung, dua provinsi ini hampir seumur kan tanggung jawab KONI, tapi tang- dengan Provinsi Kepri. Tapi, olahraga gungjawab pemerintah. KONI hanya cukup berkembang dan prestasi di tingkat sebagai pelaksana dan pembinaan nasional cukup baik. “Kita belum ada stasaja. dion yang layak menjadi tuan rumah event “Coba dicek di Dompak, apakah tahun berskala nasional dan internasional,” te2015 ada pembangunan sarana olahraga? gasnya. Padahal, Kepri merupakan daerSaya yakin tidak ada! Seperti stadion sep- ah kepulauan, daerah perbatasan, daerah ak bola yang sudah lama didambakan oleh memiliki pertumbuhan ekonomi di atas masyarakat Kepri,” bebernya. nasional. (abas)

Liputan Utama

6

MINGGU 21 DESEMBER 2014

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

Impian 11 Generasi dari Gubuk Reyot

TENGKU, Lingga DI gubuk reyot beratap rumbia inilah, sebanyak 11 orang anak menimba ilmu. Orangtua mereka berharap, anak-anaknya kelak bisa mengubah hidupnya.

Mereka adalah siswa-siswi SD Negeri 028 Senempek, kelas jauh di Dusun Sambau, Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Gubuk tempat mereka belajar ini, bahkan tidak layak disebut sederhana, karena lebih mirip kandang ternak. Tapi, semangat 11 orang anak yang bersekolah di tampat ini mengalahkan kenyataan pahit yang dialami mereka. Anak-anak ini tetap sabar, demi mendapatkan sedikit demi sedikit ilmu dari gubuk itu.

Gubuk itu berukuran hanya 4 x 4 meter. Itupun harus disekat menjadi dua bagian. Separuh untuk ruang belajar kelas I, separuh lagi untuk ruang belajar kelas III. Tidak ada pustaka, tidak ada ruang majelis guru, apalagi ruang komputer seperti sekolah pada umumnya.

Jumlah siswa di sana hanya 11 orang. Terdiri dari kelas I, 3 orang dan Kelas III, berjumlah 8 orang.

Siswa Kelas I, namanya Kelvin, Yendi dan Reza. Sedangkan siswa Kelas III, yaitu M Reza, Febi Anggo, Hendrikus, Fidri Anriansyah, Niki Ardiansyah, Aril Febriansyah, Rati, dan Ramayanti.

Siswa kelas II belum ada lantaran pada tahun 2013 lalu tak ada lagi siswa yang mau mendaftar.

Beruntung, setiap hari, ke-11 generasi penerus Dusun Sambau ini, masih ada dua guru yang mau mengajarinya. Yaitu, Kiki Asbarosa dan Mahmud. Keduanya adalah guru honor pemerintah daerah setempat.

Saat jam istirahat, kedua guru biasanya hanya duduk di dalam gubuk itu sambil bersenda gurau dengan siswanya. Mereka sudah seperti bapak dan anak. Rasa kekeluargaan itulah, yang kemudian menjadi penyemangat keduanya untuk tetap bertahan mengajar.

Untuk belajar sehari-hari, mereka memang harus berjuang dan banyak bersabar. Sebab, gubuk berdinding rumbia tempat mereka belajar mengajar, pun sudah keropos. Atapnya bocor di sanasini.

Di saat panas terik, matahari menusuk ke ruang belajar. Mereka harus menahan panas. Apalagi lantainya hanya pasir, membuat suasana belajar makin panas saat musim kemarau tiba.

Di saat musim hujan, mereka biasanya pindah ke surau yang tak jauh dari gubuk reyot itu.

Sebab, air hujan akan langsung menetes membasahi ruang belajar.

Mereka belajar dengan buku seadanya. Jika ingin pengetahuan tambahan, sungguh sangat mustahil. Jangankan komputer, listrik juga tidak ada di kampung itu. Terlebih di gubuk tempat mereka mengejar ilmu.

Namun semangat mereka untuk belajar tidak pernah memudar.

Orangtua murid tetap menaruh harapan besar di pundak anakanak yang masih lugu itu. Kelak, di tangan merekalah dusun terpencil dan tertinggal itu diharapkan bisa berubah.

Meski hanya sekolah di gubuk reyot, tapi anak-anak ini ingin sekali menamatkan pendidikan di sana. Fasilitas yang lengkap dikesampingkan oleh mereka, demi mengejar cita-cita itu.

Dengan penuh semangat murid kelas III serentak menegaskan, berkeinginan untuk tetap bersekolah di Sambau hingga mereka lulus, ketimbang pindah ke sekolah induk di Senempek. ”Maunya tetap di sini,” ucap Ilham diiringi anggukan temantemannya.

Suatu ketika, guru mereka Mahmud terlambat datang lantaran hujan deras yang turun pagi itu.

Ia kesulitan mengendarai motorn-

TANJUNGPINANG POS

Sudah saya sampaikan kepada bupati agar sekolah di Sambau mendapat perhatian serius HM Sani Gubernur Kepri ya. Jarak rumah Mahmud dengan sekolah itu sekitar 10 kilometer.

Awalnya Mahmud mengira anak-anak murid itu akan pulang.

Namun setibanya di sekolah, Mahmud gemetar. Matanya berkaca-kaca. Jantungnya berdegup tidak menentu.

Mahmud seakan tak mampu berkata-kata saat melihat wajah anak-anak tak berdosa ini tetap duduk di kursi sambil diam menunggunya. Semangat anakanak Dusun Sambau itu melampaui perkiraan Mahmud. ”Saya pikir mereka sudah pulang. Ternyata, tetap menunggu," tuturnya kepada Tanjungpinang Pos yang mengunjungi sekolah itu, Senin (24/11) silam.

Setahun lalu, Kiki Asbarosa juga mengubur niatnya untuk pindah dari sekolah itu. Sebelumnya dia sudah membuat surat permohonan pindah karena sudah tak betah mengajar di sekolah yang serba darurat.

Pengalaman yang sama dengan Mahmud juga dialaminya.

Itu jugalah yang membuatnya tetap bertahan di sana. Saat hujan turun dan jalan ke dusun itu licin, kerap membuatnya terlambat ke sekolah.

Meski demikian, anak-anak tetap setia menunggunya. ”Semangat mereka itu membuat hati saya lembek. Saya tidak tega meninggalkan mereka. Bagaimanapun, mereka juga punya hak mendapatkan pendidikan,” tuturnya mengenang pengalamannya.

Lewat Hutan Terjal Tiga tahun lalu, anak-anak dusun ini sekolah di SDN 028 Senempak, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Dusun Sambau. Namun jalan menuju sekolah itu melewat hutan yang terjal.

Perjalanan lewat hutan itu sangat membahayakan. Para orangtua mereka tidak tega melepas anaknya melewati hutan yang setiap saat bisa diganggu binatang buas.

Sehingga, para orangtua menemani anak-anaknya berangkat ke sekolah. Di satu sisi, keselamatan anak harus dipikirkan. Di sisi lain, mereka harus tetap bekerja mencari nafkah untuk kehidupan anak dan istri.

Hal inilah yang mengganggu kehidupan masyarakat di sana.

Kondisinya ibarat buah si malakama. Dua-duanya perlu, tapi berisiko bagi anak.

Akhirnya, masyarakat meminta dibuka sekolah kelas jauh di dusun itu. Awalnya anak-anak itu belajar di rumah penduduk yang lebih sederhana lagi. Karena tidak memungkinkan lagi belajar di tempat itu, akhirnya mereka pindah belajar di gubuk yang mereka gunakan sekarang.

Masyarakat setempat menyebut gubuk yang tak terpakai tersebut ”Rumah Joget”. Sebab, gubuk itu pernah menjadi rumah singgah sebuah grup hiburan malam ketika manggung di dusun.

Tulisan kata-kata tentang cinta yang menjadi hiasan dinding ruang kelas, menjadi bukti perkataan

KETUA KONI Kepri Nur Syafriadi menyoroti masih minimnya fasilitas olahraga di Kepri. Terutama fasilitas indoor termasuk stadion sepak bola standar nasional belum ada di Kepri. “Dampak minimnya sarana olahraga larinya ke prestasi di raih Kepri biasa-biasa saja di level nasional,” kata Nur Syafriadi, kemarin.

Menurutnya, sudah saatnya Kepri memiliki stadion sepak bola yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Kepri. Stadion nantiya bisa dijadikan tempat pertandingan single event berskala nasional dan internasional.

“Kalau bukan sekarang kapan lagi kita memiliki lapangan sepak bola untuk pembinaan atlet kita,” tegasnya.

H.Daria

Yang paling penting, 2015 nanti persoalan ini sudah tuntas H.Daria Bupati Lingga warga tentang gubuk tersebut.

Bukti itulah menjadi pertinggal bahwa gubuk tersebut pernah dijadikan rumah singgah hiburan malam.

Di dinding luar sekolah itu dipasang satu plang bertuliskan nama sekolah tersebut. Tiangtiang gubuk tidak dicat. Di depan gubuk terdapat tiang kayu yang sedikit bengkok.

Kayu itulah yang dijadikan tiang bendera sekolah. Bendera Merah Putih pun berkibar gagah di atas tiang kayu tersebut.

Setidaknya menjadi pertanda negara sudah merdeka 69 tahun.

Guna mengisi kemerdekaan, anak-anak di sekolah itu pun bertekad ikut ambil bagian di dalam pembangunan. Kelvin ingin jadi pilot, Yendi mau menjadi supir lori, dan Reza mau jadi polisi....

Namun, dengan sekolah yang serba kekurangan seperti itu, mampukah mereka menggapai cita-cita? Mereka hanya bisa berharap uluran tangan orang-orang penting dan pengambil keputusan di daerah itu.

Adi, salah satu warga di sana pesimis anak-anak mereka bisa melanjutkan sekolah. Meski mereka bisa tamat SD, namun lebih sulit lagi untuk melanjutkannya ke jenjang lebih tinggi.

Orangtua mereka kerap merasa lemah tak berdaya memikirkan nasib anak-anaknya. Para orangtua tak ingin anak-anak ini putus sekolah setelah tamat SD. Terkadang terbersit di pikiran mereka untuk menyudahi pendidikan anak-anak ini sampai di situ saja. Sebab, percuma juga sekolah jika tak melanjut. Nasib mereka tetap akan kembali jadi nelayan tradisional.

Namun pikiran-pikiran pesimis itu sirna, begitu melihat anak-anak mereka sudah mengenakan seragam sekolah dan menenteng tasnya sambil berlari ke sekolah.

Semangat anak-anak mereka seakan tak bisa dipatahkan.

Pikiran seperti itu kadang muncul di benak masyarakat akibat ulah pemerintah sendiri. Sejak sekolah jauh itu dibuka tiga tahun lalu, pemerintah setempat sama sekali tidak memperhatikannya.

Tidak ada bantuan yang diterima sekolah itu.

Untuk kursi dan meja belajar saja, masyarakat sendiri yang membuatnya secara patungan. ”Kami ingin menyumbang, tapi kondisi kami saja begini (miskin, red),” tutur Adi. Murid KhawatirAmbruk Ketika pemerintah setempat membatalkan pembangunan RKB (ruang kelas baru) dengan alasan defisit anggaran, bukan skala prioritas serta lahan sekolah yang tidak jelas, murid-murid ini justru tidak bisa tidur di malam hari.

Mereka yang setiap hari berkutat dengan buku di gubuk itu khawatir sekolahnya rata dengan tanah akibat badai, di esok harinya.

Reza khawatir rumbia yang sudah mengering itu diterbangkan angin. Bukan hanya Reza, teman-temannya yang lain juga

F-TENGKU IRWANSYAH/TANJUNGPINANG POS

GUBUK REYOT: Sekilas terlihat gubuk reyot, beratap rumbia, berlantai pasir. Gubuk inilah yang dijadikan kelas jauh untuk belajar anak-anak di Dusun Sambau.

Sukan

Tahun Depan DED Sport Center Dikerjakan TAUFIK-ABAS, Tanjungpinang

HM Sani

7

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepri, Naharudin menjelaskan untuk meningkatkan sarana prasarana olahraga di Kepulauan Riau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 baru memulai pembuatan Detailed Engineering Design (DED) Sport Hall atau Sport Center berlevel internasional.

“Nanti dalam Sport Hall tertutup itu akan dibuat empat lapangan olahraga yang berstandar internasional,” terang Naharudin kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menjelaskan, empat lapangan olahraga di dalam Sport Center ini yaitu, lapangan bola voli, basket, sepak takraw dan bulu tangkis. Semua ukuran lapangannya bertaraf internasional.

“Tahun depan dimulai dengan

DED: Inilah stadion di Dompak yang pernah dirancang Ismeth Abdullah saat menjadi gubernur Kepri.

DED, dan di tahun 2016 Sport Hall ini akan mulai dibangun,” tegasnya.

Memang dalam perencanaan lima tahun ke depan oleh Pemprov Kepri, selain membangun Sport Hall atau Sport Center, akan ada juga pemban-

gunan stadion sepak bola dengan kapasitas tempat duduk hingga 30 ribu penonton.

“Termasuk juga akan memban-

gun kolam renang dan lapangan tenis skala internasional,” sebutnya.

Naharudin mengatakan, pembangunan ini akan dilakukan bertahap, sebab anggaran daerah juga sangat terbatas,

sehingga yang pertama akan dibangun adalah Sport Hall dulu. “Tapi perencanaanya sudah masuk untuk semua fasilitas olahraga itu, yang pembangunanya akan dipusatkan di Pulau Istana Kota Piring (Dompak),” jelasnya.

Nahar menyampaikan, besar harapan pemerintah daerah kedepannya, agar prestasi olahraga Kepri bisa setaraf dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Baik itu di cabang sepak bola, bulu tangkis dan basket maupun cabang olahraga lainnya.

“Nanti kalau Sport Hall dan stadionnya sudah dibangun, pertandingan persahabatan dengan tim lainnya termasuk dengan negara tetangga bisa dilakukan di Dompak.

Hasilnya selain bisa memicu prestasi bisa mendatangkan kunjungan wisata olahraga di Kepri,” harapnya. ***

Dicari Pengganti Nur

F-ISTIMEWA

TROPI: Para atlet karate Tanjungpinang saat menerima tropi di event Pekan Olahraga Provinsi Kepri baru-baru ini di Karimun.

FORKI Cup Digelar 2015 F-TENGKU IRWANSYAH/TANJUNGPINANG POS

LANTAI PASIR : Siswa Kelas I SDN 028 Lingga di Dusun Sambau sedang belajar di ruang berlantai pasir. Jika hujan turun, mereka terpaksa mengungsi ke surau terdekat.

merasakan hal sama. Termasuk orangtua mereka yang khawatir sekolah itu ambruk suatu saat.

Sebab, tiang kayu gubuk itu sudah lapuk. Apalagi dengan atap rumbia, tetesan air hujan meresap dan membuat tiang kayu itu makin cepat busuk dan lapuk.

Malam tanggal 7 Desember 2014 lalu, Reza resah. Konsentrasi pecah ketika angin dan petir bersahut-sahutan malam itu. Pikirannya tertuju ke sekolah. Sebab, esok harinya, Senin (8/12) mereka akan ujian semester ganjil.

Beruntung badai malam itu tidak merusak sekolah mereka.

Sehingga ujian bisa berlangsung.

Harapan Palsu Hanya kata prihatin yang terucap dari sejumlah anggota DPRD Lingga dan DPRD Kepri yang sempat mengunnjungi sekolah itu.

Kemudian, janji manis pun ditebar. Mereka yang sudah pernah ke sana berjanji akan membantu.

Tapi, jangankan menyumbangkan buku, tak satu pun diantara mereka yang berniat mengganti tiang bendera sekolah itu dengan besi agar terlihat lebih kokoh.

Betapa bangganya masyarakat yang terisolir tersebut mendengar janji-janji wakil rakyat itu. Kenyataannya, semuanya hanya pelipur lara. Janji tinggal janji.

Ternyata, anak pesisir ini tetap ditemani rayap yang bersarang di kayu-kayu lapuk gubuk gudang pendidikan mereka.

Berharap ke pemerintah setempat juga ternyata kurang mempan. Anggaran defisit selalu dijadikan kambing hitam. Pernah ada rencana membangun RKB di sana tahun ini, namun mendadak dibatalkan.

Padahal, anggaran sekitar Rp 362 juta sudah masuk tahap lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Lingga. Dengan alasan penghematan anggaran, pembangunan RKB tiba-tiba dibatalkan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga Said Parman membenarkan pembatalan proyek itu. Tanggapan itu disampaikannya awal Oktober 2014 lalu. ”Benar pembatalan pembangunan RKB di Sambau, disebabkan defisit anggaran. Selain itu, kami juga perlu mengkaji kembali kebijakan apa yang benar-benar dibutuhkan dan tidak melanggar

F-TENGKU IRWANSYAH/TANJUNGPINANG POS

SERIUS: Siswa Kelas III SDN 028 Lingga di Dusun Sambau, terlihat serius belajar dengan disinari matahari dari balik daun rumbia.

aturan. Ini efisiensi anggaran dan skala prioritas," katanya kala itu.

Pembatalan itu kian membenamkan semangat orangtua di sana. ”Sebenarnya, anak-anak kami, berhak tidak, mendapatkan fasilitas seperti janji para pejabat?" tanya Adi, orangtua murid.

APBD Lingga yang kecil diakui tidak cukup membangun daerah yang berpulau-pulau itu. Apalagi ekonomi masyarakat di sana hanya ditopang hasil tangkap ikan dan petani tradisional. Tidak ada industri yang membayarkan gaji hingga miliaran rupiah.

Namun Pemkab Lingga diharapkan bisa berkoordinasi dengan Pemprov Kepri atau pemerintah pusat. Tahun 2014 ini saja, anggaran untuk pendidikan dari APBD Kepri 2014 sekitar Rp 699 miliar. Tidaklah akan berat untuk mengalokasikan Rp 362 juta untuk sekolah itu.

Gubernur Kepri HM Sani sebenarnya sudah mendorong Pemkab Lingga memperhatikan pendidikan. ”Sudah saya sampaikan kepada bupati agar sekolah di sana di perhatikan,’’ kata Sani saat berkunjung ke Lingga.

Ketika dikonfirmasi, Bupati Kabupaten Lingga, H Daria mengatakan, kelas jauh Sambau baru akan menjadi perioritas program pendidikan tahun 2015.

Kajian mendalam akan dilakukan untuk mencari solusi terbaik agar anak-anak Sambau mendapatkan pendidikan yang nyaman.

"Saat ini, Dinas Pendidikan (Disdikpora Lingga, red), sedang melakukan kajian, solusi apa yang

tepat untuk pendidikan anak-anak Sambau. Apakah dibangun RKB atau diberikan fasilitas transportasi. Tapi terpenting, 2015 nanti persoalan ini sudah tuntas," kata Daria usai pelaksanaan upacara memperingati HUT Kabupaten Lingga ke-11 di Lapangan Sultan Mahmud Riayayat Syah, Daik, Senin (24/11).

Orangtua Pasrah Senyum ramah warga dari warung menyapa Tanjungpinang Pos saat sampai di Dusun Sambau, Senin (24/11) lalu.

Dua jam perjalanan mengendarai sepeda motor melalui jalan terjal, berbatu, dan berlumpur serta membutuhkan konsentrasi penuh untuk sampai ke dusun itu.

Suasana sepi di hari itu sekitar, pukul 10.00. Umumnya masyarakat masih mencari ikan di laut.

Deretan rumah panggung terlihat kumuh dan beratap daun rumbia. Makin terpuruk rasanya kondisi mereka dengan keruhnya air rawa di bawah rumah itu.Tidak ada fasilitas listrik yang menerangi dusun ini pada malam hari, apalagi fasilitas olahraga atau lainnya.

Sebuah surau menjadi satusatunya fasilitas yang dapat digunakan untuk pertemuan warga. Tidak ada posyandu untuk memenuhi pelayanan kesehatan atau ruang pertemuan warga.

Hanya pelita (lampu buatan dengan bahan bakar minyak tanah) yang menerangi kampung di malam hari. Pelita ini juga lah yang membantu anak-anak

dusun jika belajar di malam hari.

Untuk mencari bahan kebutuhan makanan dan lainnya, masyarakat harus berbelanja ke Dusun Senempek yang menjadi pusat ekonomi di Desa Limbung. Jaraknya sekitar 4 kilometer dengan kondisi jalan berpasir yang menyulitkan warga untuk melintas.

"Kalau memang ada kebutuhan untuk memenuhi barangbarang dapur, barulah warga berbelanja ke Senempek," ujar Anggo, warga setempat.

Memiliki generasi muda berpendidikan tetap menjadi mimpi 50 Kepala Keluarga (KK) masyarakat Dusun Sambau.

Mereka tak ingin anak-anak mereka tetap menjadi nelayan tradisional yang hanya cukup untuk makan-minum seharihari.Namun mereka hanya bisa pasrah ketika tak bisa memenuhi tuntutan anak-anak Sambau untuk mendapatkan ruang kelas yang lebih baik.

"Umumnya kami menggantungkan hidup dari hasil laut.

Untuk memperbaiki rumah saja sulit, bagaimana memikirkan kelas anak-anak," kata Adi, warga Dusun Sambau.

Kondisi inilah yang membuat warga tidak dapat memberikan ruang kelas belajar untuk anakanak Sambau yang bersekolah di kelas jauh SD 028, Senempek.

Hanya rumah bekas persinggahan grup joget, beratap rumbia, bocor, dan berdinding papan itulah yang pilihan terbaik untuk mengubah nasib anakanak mereka kelak. ***

TANJUNGPINANG- Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Tanjungpinang, Nazaruddin menjelaskan, di tahun 2015, FORKI Tanjungpinang akan menggelar FORKI Cup 2015.

“FORKI Cup sudah pernah digelar tahun 2010, kemudian vakum dan kita wacanakan akan gelar lagi. Mudahan dananya dari APBD disahkan oleh pemerintah,” kata Nazaruddin, kemarin.

Menurut pemilik sabuk hitam Dan II ini, FORKI Cup pesertanya bukan hanya dari Kepri, tapi FORKI Tanjungpinang mengundang atlet karate dari Riau, Sumatera Barat dan beberapa provinsi, dinilai memiliki atlet karate cukup baik. FORKI juga akan mengundang atlet karate asal Malaysia dan India.

“Perkembangan karate di India cukup baik. Kita mengirimkan 4 atlet junior ke juaraan karate di India karena kita diundangan. Tujuan kita kirim atlet tak lain untuk menambah jam terbang atlet kita di tingkat internasional,” bebernya.

Di event FORKI Cup nanti ia berharap atlet dari Kepri terutama dari Tanjungpinang, bisa bersaing dengan atlet dari luar Kepri. Misalnya, atlet dari Riau, Sumat-

era Barat, Malaysia dan India. “Saya tetap optimis atlet karate asal Tanjungpinang bisa bersaing nanti,” jelasnya.

Meskipun prestasi atlet Tanjungpinang di Pekan Olahraga Provinsi Kepri (Porprov) di Karimun, September lalu prestasi anjlok, belum bisa meraih medali emas, hanya mampu bawa pulang 4 medali perak dari 4 medali emas yang ditargetkan saja, ia optimis prestasi atlet karate kedepan terus meningkat.

Kalendar Forki 2015, atlet karate Tanjungpinang dipersiapkan menghadapi Kejurnas piala Kasad dan piala Mendagri. Piala Kasad akan digelar di Jakarta dan piala Mendagri akan digelar di Manado. “Dua tempat ini masih bisa saja berubah,” bebernya.

Program lainnya, menurut dosen salah satu universitas swasta ini, mengharapkan masing-masing perguruan agar meningkatkan pembinaan atlet.

“Saya ingin memasyarakatkan olahraga karate di Tanjungpinang. Tapi tidak semudah membalikan telapak tangan,” tegasnya.

Kelemahan mengapa prestasi atlet karate tidak berkembang pesat, sama dengan olahraga lainnya, pertama karena fin-

ansial.

“Kita ingin try out saja mengukur kemampuan atlet kita harus naik pesawat,” bebernya. Supaya olahraga karate ini berkembang, ia mengharapkan harus didukung pemerintah daerah. Dukungannya, bisa memberikan bonus atau uang transportasi bagi pelatih olahraga di Tanjungpinang.

“Kasihan pelatih olahraga kita berangkat dari rumah ke lapangan melatih menggunakan uang pribadi.” bebernya.

Mestinya, pemerintah memberikan uang transportasi bagi pelatih, minimal dua minggu sekali atau satu bulan sekali.

Tujuan, supaya pelatih merasa bertanggungjawab untuk melahirkan atlet-atlet yang handal dan prestasi.

Pelatih bersemangat melatih, semangat untuk datang ke lapangan untuk melatih para atlet. “Kita sudah usulkan ke pemerintah daerah mudahan pemerintah mendengar usulan kita demi pelatih,” tegasnya. Agar olahraga keras ini berkembang di Tanjungpinang pemerintah diharapkan bangun gedung olahraga indoor. “Indoor bukan hanya untuk karate tapi olahraga lainnya bisa memanfaatkanya,” ujarnya. (abas)

TANJUNGPINANG- Masa kepenguruPemerhati olahraga Kepri, Hendri san KONI Kepri sebenarnya sudah bera- Hood, minta kepada panitia pemilihan khir Mei 2014 lalu. Namun, KONI Pusat pengurus KONI yang baru nanti, agar memperpanjang kepengupemilihan pengurus KONI rusan KONI Kepri. Dengan nanti harus menjalankan alasan KONI Kepri akan Undang-Undang nomor 3 menggelar Pekan Olahraga tahun 2005. UU itu tentang Provinsi Kepri (Porprov) Sistem Keolahragaan NaSeptember di Karimun saat sional (UU SKN) dan menitu. jalankan Anggaran Dasar Ketua KONI Kepri, H KONI itu sendiri.

Nur Syafriadi mengatakan, “Ketua KONI Kepri nanti KONI Kepri baru akan tidak boleh dari kalangan menggelar musyawarah pejabat publik atau pejabat provinsi (Musprov) meminegara. Karena melanggar lih pengurus baru periode Undang-Undang Sistem 2014-2018. Rencananya Keolahragaan Nasional Musprov digelar akhir Feratau UU SKN,” kata HenNur Syafriadi buari 2015 mendatang. dri Hood, belum lama ini.

“Siapa saja bisa mencalonkan diri seHendri Hood mengatakan, larangan bagai calon pengurus KONI. Saya masih pejabat publik dan struktural diatur dalam bisa mencalonkan karena periode perta- pasal 40 UU No. 3 Tahun 2005 tentang ma saya ketua harian dan periode kedua Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) baru saya ketua Umum. Tapi saya lihat di mana mereka tidak boleh menjabat kondisi nanti,” kata Nur Syafriadi kemar- rangkap. Larangan tersebut diperkuat in. dengan surat edaran Kementerian Dalam Nur berharap Ketua Umum KONI Ke- Negeri RI Nomor : 800/2398/SJ tertanggal pri yang baru nanti, harus bisa membawa 28 Juni 2011, pada Pasal 40 UU SKN No 3 perubahan prestasi. Minimal di mutlievent jelas diterangkan prihal Larangan Perseperti Pekan Olahaga Nasional (PON) angkapan Jabatan pada Kepengurusan XIX 2016 di Jawa Barat dan Pekan Olahr- KONI dengan Jabatan Struktural dan Jaaga Nasioinal Remaja, dua event nasion- batan Publik. al ini Kepri harus bisa masuk posisi pal“Pengurus komite olahraga nasional, ing tidak masuk 10 besar. komite olahraga provinsi, dan komite “Prestasi di PON XVIII Riau 2012 lalu olahraga kabupaten dan kota bersifat kita meraih 5 medali emas. Jangan sampai mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan di PON XIX 2016 turun peringkat,” harap jabatan struktural dan jabatan publik” teNur. gasnya.

Nur membeberkan kenapa prestasi atIa juga berharap supaya ADR KONI let di Kepri masih jauh dari harapan. juga dijalankan. Anggaran Dasar KONI Penyebabnya, menurutnya masih minim- menyebutkan bahwa jabatan pengurus nya sarana dan prasarana olahraga di hanya boleh dijabat oleh orang yang sama Kepri terutama indoor. maksimal dua kali masa kepengurusan.

“Kita di Kepri belum ada kolam renang, Ia berharap siapapun calon Ketua coba cek daerah mana di Kepri memiliki KONI Kepri nanti, minimal bukan pejabat kolam renang standar nasional,” tegas- publik, harus memahami olahraga dan mau nya. Kemudian belum lintasan atletik ca- bekerja memajukan olahraga di Kepri. bang paling banyak memperebutkan med- Bukan menjadi pengurus KONI karena ali, ada satu tapi bukan milik pemerintah. mencari pekerjaan baru.

“Lintasan atletik ada tapi punya swas“Kepri sangat ketinggalan prestasi ta punya pemerintah mana ada,” kritik Nur. dibandingkan dengan Provinsi baru di InMantan ketua DPRD Kepri dua peri- donesia,” tegasnya. Ia mencontohkan ode ini menjelaskan pembangunan sa- seperti Provinsi Banten, Pronvsi Bangka rana olahraga di Kepri sebenarnya bu- Belitung, dua provinsi ini hampir seumur kan tanggung jawab KONI, tapi tang- dengan Provinsi Kepri. Tapi, olahraga gungjawab pemerintah. KONI hanya cukup berkembang dan prestasi di tingkat sebagai pelaksana dan pembinaan nasional cukup baik. “Kita belum ada stasaja. dion yang layak menjadi tuan rumah event “Coba dicek di Dompak, apakah tahun berskala nasional dan internasional,” te2015 ada pembangunan sarana olahraga? gasnya. Padahal, Kepri merupakan daerSaya yakin tidak ada! Seperti stadion sep- ah kepulauan, daerah perbatasan, daerah ak bola yang sudah lama didambakan oleh memiliki pertumbuhan ekonomi di atas masyarakat Kepri,” bebernya. nasional. (abas)

8

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS

Ruang Bahasa Indonesia

Awalan se-, Imbuhan Gabungan se- nya Touring bersama.

DI antara peminat Ruang Bahasa Indonesia, ada yang ingin mengetahui lebih detil mengenai awalan “se-“. Rupanya peminat tersebut mempunyai perhatian yang besar terhadap bahasa Indonesia. Hal ini sangat menggembirakan. Untuk memenuhi keinginan tersebut akan saya jelaskan mengenai awalan “se-” dan imbuhan gabungan “se- nya” sebagai berikut.

I. Awalan “se-“.

Awalan “se-“ berfungsi membentuk kata keterangan (adverbia), sedangkan makna yang didapat sebagai hasil proses pengimbuhannya adalah menyatakan: 1. satu 2. seluruh atau segenap 3. sebanding, sama, serupa atau seperti 4. sama waktu atau pada waktu 5. seberapa, sebanyak, sesuai

Foto bersama usai touring.

KOMPAK: Anggota Komunitas YVCI BP Chapter Tanjungpinang foto bersama yang dibalut kekompakan beberapa waktu lalu.

Komunitas YVCI BP Tanjungpinang

Setiap Pekan Kopi Darat di Tepi Laut AWAL terbentuk organisasi ini didasarkan atas dasar kesamaan paradigma terhadap kepemilikan sepeda motor Yamaha Vixion.

Yamaha Vixion dipandang bukan hanya sekadar sarana transportasi, melainkan juga sebagai bentuk keanekaragaman berkendara serta pemersatu hobi.

“Tentu juga, di samping itu, komunitas ini juga sebagai ajang silaturahmi antar sesama pen-

gendara,” kata Soni Basoka, Ketua YVCI-BP Tanjungpinang, kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Menurutnya, Yamaha Vixion selalu menyertai kehidupan mereka, baik dalam kegiatan sehari-hari, dalam bekerja, maupun kegiatan lainnya. Di samping itu berkendara juga mengajarkan, bagaimana cara menghormati sesama pengguna jalan raya.

Yamaha Vixion membentuk suatu keinginan, yakni menjaga solidaritas berkendara dengan senantiasa berbagi informasi dengan komunitas pecinta lainnya.

Ia menceritakan, komunitas ini khusus sepeda motor Yamaha V-Ixion yang berdomisili di Kota Tanjungpinang, Kepri. Chapter Tanjungpinang, Kepri ini bergabung dalam keluarga besar

RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

HUB

: ABENG

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

GARANSI PRODUK 10 TAHUN

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : M A N S U D @ N I K O I . C O M

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

sat Lantas Polresta Tanjungpinang serta Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Tanjungpinang sebagai Penasehat Hukum.

Sekretariat YVCI-BP Chapter Tanjungpinang beralamat di

Jalan Pemuda no 13 Tanjungpinang. YVCI-BP chapter mempunyai jadwal kopdar (kopi darat) rutin setiap hari minggu, mulai pukul 16.00 WIB bertempat di Monumen Tepi Laut. (taufik)

Contoh: a) Dia memesan segelas bir dingin dan seporsi sate kambing. (segelas, seporsi artinya satu gelas, satu porsi) b). Berapa harga seliter bensin sekarang? (seliter artinya satu liter) c) Aya sepesawat dengan saya waktu berlibur ke Pulau Bali. (sepesawat artinya satu pesawat) d) Ada serombongan wisatawan Jepang menginap di hotel ini. (serombongan artinya satu rombongan) 2. Untuk mendapat makna “seluruh atau segenap” awalan “se-“ diimbuhkan pada kata benda (nomina).

Contoh: a) Menteri Dalam Negeri membuka rapat kerja gubernur seIndonesia. (se-Indonesia artinya seluruh Indonesia) b) Penduduk sedesa itu kena penyakit demam berdarah. (sedesa artinya seluruh desa) c) Gara-gara dia siswa-siswa sekelas kena hukuman. (sekelas artinya seluruh kelas) 3. Untuk mendapatkan makna “sebanding, sama, atau serupa”, awalan “se-“ dimbuhkan pada kata sifat (adjektiva).

PIN BB. 21043C5A

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

khususnya Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Di Kepulauan Riau ada juga Chapter Karimun berkode (KM), Chapter Batam berkode (BC) dan Chapter Bintan berkode (NB).

Pendeklarasian YVCI-BP sendiri telah dilakukan di Kota Tanjungpinang, tepatnya di Gedung Aisyah Sulaiman pada 13 Juni 2010. Di bawah binaan Ka-

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

SUPER TRUSS

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

Yamaha V-Ixion Club Indonessia (YVCI) sejak 13 Juni 2009 yang berawal dari 25 anggota dan sekarang sudah mencapai 30 member yang aktif.

Dengan mengusung nama Yamaha V-Ixion Club Indonesia Chapter Tanjungpinang, Kepri, dan berkode chapter YVCI-BP. “Kode ‘BP’ itu sendiri diambil dari nomor plat kendaraan Provinsi Kepulauan Riau

1. Untuk mendapatkan makna “satu” awalan “se-“ diimbuhkan pada kata benda (nomina) dan kata-kata yang menyatakan satuan ukuran.

MENGOBATI BERBAGAI MACAM PENYAKIT; = BAWAAN LAHIR; MEDIS/NON MEDIS + URUT TITIK PUSAT,UNTUK PRIA & WANITA 1. MERUBAH BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA 2. MENGOBATI EJAKULASI DINI, MENAMBAH STAMINA PRIA 3. TERAPI .V. MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN 4. CEK KESEHATAN PAKE KOMPUTER, HASIL BISA DI PRINT

DATANG & RASAKAN PERUBAHAN SETELAH 1X PENGOBATAN

PRAKTEK ; BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES, SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2 {TELEPON; 081991674550}

Contoh: a). Ombak setinggi bukit telah menenggelamkan kapal nelayan itu. (setinggi artinya sama tinggi dengan (bukit) b). Menurut selera saya masakan ini tidak seenak masakan ibu. (seenak artinya sama enak seperti (masakan) c). Miki ingin punya pacar seganteng bintang film Tom Cruise. (seganteng artinya sama ganteng serupa (bintang film) 4. Untuk mendapatkan makna “sama waktu atau pada waktu” awalan “se-“ diimbuhkan pada kata kerja (verba).

Contoh: a) Sekembali dari Indonesia dia sibuk dengan pekerjaan di kantor. (sekembali artinya begitu kembali) b) Sedatang presiden direktur segera diadakan rapat staf. (sedatang artinya begitu atau pada waktu (presiden direktur datang) c) Setiba di bandara mereka dijemput oleh karyawan hotel itu. (setiba artinya begitu atau pada waktu (tiba) 5. Untuk mendapatkan makna “sebanyak, seberapa atau se suai” awalan “se-“ diimbuhkan pada kata kerja (verba) yang menyatakan sikap atau kesanggupan.

Contoh: a). Di sini kita bisa bermain-main sepuas hati kita. (sepuas artinya seberapa atau sampai (hati kita) puas) b) Kerjakanlah sedapatmu, jangan terlalu memaksakan diri. (sedapatmu artinya sebanyak yang (kamu) dapat) c) Kamu boleh beristirahat di kamar itu semaumu. (semaumu artinya seberapa atau sesuai dengan (kamu) mau) Catatan : Awalan “se-“ pada kata-kata seperti setelah, sesudah, sebelum, dan sehingga berfungsi membentuk kata penghubung (konjungsi).

II. Imbuhan Gabung “se-nya”.

Imbuhan gabung “se-nya” adalah awalan “se-“ dan akhiran “-nya” yang digabungkan pada sebuah kata dasar.

Imbuhan gabung “se-nya” berfungsi membentuk (a) kata penghubung (konjungsi), (b) kata keterangan (adverbia).

1. Imbuhan “se-nya” sebagai kata pembentuk kata penghubung (konjungsi) digunakan secara terbatas pada beberapa kata tertentu dari jenis kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva), atau kata keterangan ( adverbia).

Contoh: a. Kami akan membeli mobil baru sekiranya ada uang lebih (sekiranya artinya umpamanya, andai kata atau kalau). b. Sebaiknya kamu tidak berpacaran dengan gadis matre itu. (sebaiknya artinya lebih baik) 2. Imbuhan “se-nya” sebagai pembentuk kata keterangan (adverbia) digunakan secara terbatas pada beberapa kata kerja (verba) dan kata sifat(adjektiva).

Contoh: a. Dia jatuh sakit sekembalinya dari berlibur di Pulau Bali. (sekembalinya artinya pada saat kembali) b. Jangan bicara seenaknya tanpa mengindahkan perasaan orang lain. (seenaknya artinya enak saja, sembarangan atau semau hati) Catatan: Berbeda dengan akhiran”-nya pada kata sepatutnya, sekiranya dll., kata “-nya” pada kata seperti sedapatnya, sepuasnya, sekenyangnya, seenaknya, semaunya, adalah kata ganti orang ketiga, bukan akhiran “-nya”, sebab posisinya dapat diganti dengan “-mu”, misalnya, sedapatmu, sepuasmu, sekenyangmu, seenakmu, semaumu.

Sastra Rumah Debu...

Sang Pemalas MINGGU 21 DESEMBER 2014

5

OLEH: WINDA PERMATA BUNDA ZAKARIA BELUM lagi saat ia melihat kamarku yang akan menjadi tempat ia beristirahat setiap malam karena hanya ada 1 kamar dikosan aku itu. “kayak begini kamar tidur anak gadis? Gila lo? Bersihin atau gue ngadu ke ibu” ancamnya padaku “yaampun lebay amat lo kak, tinggal tidur aja nggak bakal mati kok, gue yang setiap hari kayak gini biasa aja” jawabku dengan nada agak sinis Kak Gytha hanya terdiam dan membersihkan kamarku sebersih-bersinya sementara aku hanya melihatnya membersihkan sambil memainkan HP. Kamarku pun bersih, rasanya ini adalah pertama kalinya kamarku serapi ini setelah 4 bulan menempatinya. Kemudian kak Gytha kembali mengomel “rumah gersang kayak begini, panas, sampah dimana-mana, kamar mandi kotor, pakaian kotor numpuk gak karuan, halaman rumah debunya dahsyat banget, belakang rumah sampahnya bukan main, piring kotor nggak dicuci, tempat pembakaran sampah kayak begitu sampah tu ga usah dibakar ga bagus buat lingkungan dikubur aja apalagi kosan lo yang nggak ada pohon rindang begini, makin panas lah kalau dibakar gitu sampahnya, ga malu apa kalau ada yang datang! Blaaa blaaaa blaaaaa” nyerocosnya panjang lebar dan lebih panjang dari ini sebenarnya, aku hanya mengangguk-angguk dan sesekali menjawab “hmmmm” sambil memainkan HP. “penyakit mudah datang kalau kotor kayak gini, ngetri?! Rumah udah kayak pecandu narkoba aja pengap banget” sambungnya “ngerti kak ngertiiii ngomell ajaaa macam mak-mak hamil’ jawabku dengan nada becanda, walau sebenarnya kesel juga. Kak Gytha lalu tersenyum.

Tiga hari telah berlalu ia menginap bersamaku, dan tidak melewatkan satu haripun untuk mengomel dan itu-itu saja omelannya. “coba tar kalau mau berangkat sekolah tu rapiin dulu kamarnya jangan main pergi aja” ujarnya sambil merapikan kamarku pagi itu saat aku mau berangkat “ya ampun kak kalau mau beresin beresin aja nggak usah pake ribut, kalau mau ribut ga usah bersihin, aku juga nggak nyuruh kok” jawabku kesal “ehh ga sopan banget bukannya terimakasih udah diberesin malah ngomong gitu, yaudah bodo amat nyesel aku datang kesini!” marahnya padaku.

Aku cuek dan langsung berangkat sekolah saja, sepulangnya dari sekolah kak Gytha tidak ada di kosan barang-barangnya juga tidak ada lagi sama sekali. Dia pasti pergi kerumah ibu karena marah padaku pagi tadi. Aku sedikit merasa bersalah tapi yasudahlah. Keesokan harinya alaram kembali berbunyi, aku hanya mematikan dan kembali menarik selimut, aku merasa lain sekali pada diriku, badanku panas dan kepalaku pusing. Karena tidak tahan aku mengirim SMS kepada ibu.

To: MyMom BawelKesayangan :*{} Bu, tara gx enak badan nich, ke kosan eahh ckarang . pleaseeeee L Tanpa membalas SMS itu 2 jam kemudian ibu sampai di kosan. Ibu melihat aku terbaring dikamar dengan muka begitu pucat dan badanku yang panas. “ya ampun, kenapa kamu udah kita langsung ke RS aja, ayah cepat angkat tara ke mobil” ujar ibu panik Sesampainya di Rumah Sakit dokter memeriksa keadaanku, aku terkena gejala malaria dan

dokter bilang bahwa ini karena pola hidup yang tidak sehat, aku dirawat tiga hari di RS. “tulah degel lagi dah dibilang rumah tu bersihin, parah banget kak Gytha aja sampe pindah keruma ibu, semua yang kak Gytha bilang itu benar malah kamu gituin dianya” nasehat ibu. “iyaa bu Tara salah, Tara mau minta maaf sama kak Gytha” jawabku lemas. Seketika kak Gytha datang “masih mau ngelawan kata-kata kakak?, masih mau hidup kotor? Masih mau jadi pemalas?” ujar kak Gytha sambil mengelus kepalaku. “tidak kak aku minta maaf, aku janji nggak bakal biarin rumah kotor lagi’ jawabku tersenyum. ‘kasian deh dirawat di RS begini :p” ujarnya mengejek “APAHHHH???? Dirawat itukan yang ada dimuka ituu,GAK MAU!!!” “itu jerawat dodol!!” sambung ibu. “oooohhhh jerawattt kiraiinnn hahahha” Seketika ketawapun meledak di Ruangan itu.

Tiga hari berlalu akhirnya aku kembali ke kosan dengan kondisi yang sudah mulai baikan, aku terkejut melihat kosanku begitu rapi dan bersih, tidak ada sampah terlihat deseluruh sudut ruangan, tidak ada baju dan piring kotor juga. Ternyata selama aku dirawat ibu dan kak Gytha lah yang membereskan Ruumah debuku. Akhirnya mulai saat itu aku selalu menjaga kebersihan rumah dan ligkungan sekitaku, aku sering mananami bunga di depan rumah agar tidak terlalu gersang, aku juga mengubur sampah-samapah dan bukan membakarnya agar lapisan ozon tidak menipis seperti yang selalu dibilang oleh kak Gytha. Aku merasakan perbedaan atas kenyamanan dan kebersian melalui perubahan pola hidupku saat ini. Aku menyadari bahwa bersih itu INDAH. Selamat Tinggal Rumah Debuku. *** Ini cerita pendekku dalam rangka memperingati Hari Ozon di SMA NEGERI 5 BINTAN, mana ceriamu?

Puisi Selamat Tinggal Kawan Oleh Ama Gusti Azis Kini sahabat tak ada lagi di bumi ini..

Yang biasa duduk di sampingku..

Tapi mengapa hanya ada anganmu..

Kau pergi mendahuluiku kawan..

Tangisan darah yang ku keluarkan saat itu..

Begitu banyak kenangan manis terselimuti..

Bermain, canda, tawa kita lalui bersama..

Tetapi mengapa kita berpisah sampai disini..

Kecelakaan yang telah kau lewati..

Degan tetesan darah berkeping-keping..

Hingga membuatku menangis akan kehilanganmu..

Mentari datang dan dibawa ke liang kubur Dengan kesuciannya dan keindahannya..

Dia meninggalkan dunia ini..

Di taburkannya bunga ke dalamnya..

Suara adzan pun berkumandang di dalamnya..

Kayu kayu di pasangkan di sekitarnya..

Tanah pun menggelamkan ia..

Andaikan waktu itu aku bersamamu, aku pasti akan meninggalkan bumi ini pula..

Tapi allah, berkehendak lain.

Kisah Sahabat Oleh Ama Gusti Azis Temukanlah arah kehidupan kita..

Yang selalu membuat kita bersama..

Ada suka dan duka diantara kita..

Tetapi jangan sampai kita melupakannya..

Embun pagi yang mengisahkan duka..

Ada cinta yang mengisahkan luka..

Ikatan kita selalu ada untuknya..

Cerminan hati meluapkan hatinya..

Kisah ini adalah sebuah anugerah tuhan..

Sahabat kini merupakan kenangan..

Jangan hanya mengikuti bayangan..

Kisah sahabat ini kita persembahkan..

Untukmu..

Wahai Sahabatku..

Dirimu Cinta Oleh Ama Gusti Azis Aku terdiam dan terpejam..

Membeku seluruh angan..

Terasa dunia kelam pada malam ini..

Akankah dia merindukan?

Untuk sementara penjelasan mengenai awalan “se-“ dan imbuhan gabung “se-nya” saya akhiri di sini dulu. Pada kesempatan berikut akan dilanjutkan dengan penjelasan makna lain imbuhan gabung “se-nya”.

Angin telah berbisik di depanku..

Menunggu nyanyian malamku..

Kau penantian hidupku di dunia ini..

Damai suaraku lantunkan nada ke dalam hatinya..

Kepada peminat yang mengajukan pertanyaan kali ini saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Anda. Semoga penjelasan singkat ini dapat bermanfaat bagi Anda. ***

Bidadariku jangan kau tinggalkan diriku..

Dan kembalilah ke hatiku untuk sepanjang hidupku..

Bidadariku jangan kau menghilang dariku..

Dan kembalilah ke pelukanku untuk selama-lamanya..

Yang ku cinta...

SUMBER : HTTP://WWW.INDONESIA.CO.JP/BATAONE/RUANGBAHASA27.HTML

Untuk mengasah bakat, minat, dan hobi para pembaca, Tanjungpinang Pos menerima hasil karya sastra untuk diterbitkan di setiap edisi Minggu. Sertakan identitas dan foto penulis, lalu kirimkan ke email tanjungpinangpos@yahoo.com. Redaksi Tanjungpinang Pos hanya menerima karya sastra berupa puisi, prosa, cerpen yang belum pernah terbit di media cetak lain.

4

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

MINGGU 21 DESEMBER 2014

9

Goes to School

Class Meeting di SMPN 12 Bintan

Inilah Tempat Bergaul dan Berkompetisi Siswa MUSEUM LINGGAM CAHAYA

Kejayaan Kerajaan Melayu Dapat Dilihat di Sini MUSEUM Linggam Cahaya, Daik Lingga dapat menjadi pilihan sebagai tujuan wisata. Museum yang terletak di Jalan Raja Muhamad Yusuf Damnah ini memiliki sekitar 4.567 benda cagar budaya peninggalan Kesultanan Lingga dan zaman lainnya di Kabupaten Lingga.

Dengan mengunjungi museum ini, wisatawan tidak hanya mendapatkan kepuasan. Akan tetapi, wisatawan juga mendapatkan banyak informasi dan edukasi sejarah tentang kemasyhuran Melayu di masa lalu.

“Sebagai daerah peninggalan pusat kerajaan, Lingga sudah pasti memiliki banyak peninggalan, baik berupa benda, bangunan, dan struktur cagar budaya yang digunakan saat itu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lingga M Asward saat menerima Tanjungpinang Pos, di ruang kerjanya, Jumat (19/ 12).

Gencarnya promosi pariwisata oleh Pemkab Lingga dan masyarakat setempat, membuat kunjungan wisatawan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tidak hanya mengunjungi museum, wisatawan juga dapat melakukan kegiatan wisata lainnya, seperti mengunjungi Istana Damnah, mendaki gunung, atau berwisata pantai yang letaknya tidak jauh dari museum.

Pendirian museum ini, awalnya hanya bermaksud untuk menyelamatkan benda-benda peninggalan zaman Kesultanan Lingga. M Ishak, salah seorang tokoh

masyarakat yang mencetuskan ide pengumpulan bendabenda bersejarah ini. Bendabenda kuno ini dibeli dari masyarakat. Pengumpulan benda bersejarah ini penting.

Pasalnya, tidak semua masyarakat tidak mengetahui cara merawat benda-benda cagar budaya ini.

“Sejak keruntuhan masa kesultanan, benda-benda bersejarah diwariskan oleh generasi selanjutnya secara turun-temurun agar menjadi saksi bahwa Daik dulu sebagai pusat kerajaan.

Sebagian benda-benda ini ada yang dijual karena faktor ekonomi dan minimnya pengetahuan masyarakat yang memiliki benda cagar budaya ini,” jelasnya.

Setelah resmi berdiri tahun 2003, secara perlahan-lahan, Disbudpar Lingga mulai mencari keberadaan bendabenda bersejarah yang masih disimpan. Tidak hanya itu, masyarakat juga diberikan sosialisasi mengenai undang-undang perlindungan benda bersejarah.

“Kesadaran masyarakat semakin baik. Mereka memberikan benda cagar budaya kepada pihak museum untuk dirawat,” jelasnya. (tengku irwansyah)

Gramophone (pemutar musik) dipajang di Museum Lingga.

Inilah bagian depan Museum Linggam Cahaya yang terletak di Jalan Raja Muhamad Yusuf Damnah, Daik, Lingga.

KEGIATAN class meeting sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Hal ini pastinya akan dirasakan semua siswa sekolah usai melaksanakan ujian semester.

Kegiatan yang kerap dilakukan menjelang pembagian rapor ini sudah sangat familiar bagi siswasiswi Namun, momen class meeting tidak hanya dijadikan sebagai wadah untuk berkumpul dan bertemu antar siswa semata. Kesempatan tersebut juga digunakan siswa dengan melaksanakan acara-acara antarkelas, seperti pertandingan olahraga, pentas seni, dan juga gotong royong.

Seperti di SMPN 12 Bintan yang terletak di Jalan Hangtuah, Tanjunguban, Bintan Utara, Kamis (18/12) lalu. Sekolah yang sudah berdiri puluhan tahun ini juga menggelar class meeting yang dipandu dan diselenggarakan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Di sekolah itu, ratusan siswa antusias mengikuti setiap kegiatan, mulai dari senam massal, lomba olahraga, pentas seni, fotografi, hingga stand-up comedy. Semua kegiatan itu diiikuti oleh siswa dari setiap kelas mulai dari kelas 7 hingga kelas 9.

Kepala SMPN 12 Bintan Sudaromi yang ditemui oleh Tanjungpinang Pos mengatakan, kegiatan tersebut memang rutin dilakukan oleh OSIS. Sekolah memberikan ruang dan kesempatan serta kebebasan bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya untuk mewakili setiap kelas.

“Wadah ini sebagai pemersatu siswa SMPN 12 Bintan. Kegiatan ini juga untuk menimbulkan minat, bakat, dan daya saing setiap kelas berdasarkan kreativitas dan kemampuan karakter siswa.

Acara ini juga untuk mengisi kekosongan waktu belajar usai melaksanakan ujian semester atau kenaikan kelas,” terangnya.

Kegiatan ini sangat positif.

tembikar dari logam tersusun dari di bali kaca

cmyk

Sehingga, siswa memiliki kegiatan dan tidak keluyuran tanpa tujuan.

Kegiatan ini juga akan memunculkan bakat-bakat siswa yang ada di sekolah. OSIS selaku penyelenggara kegiatan diberikan kebebasan untuk melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan rekomendasi dari pihak guru.

“Alhamdulillah. Dengan ke-

giatan ini, siswa sangat merasa senang dan antusias untuk mengikutinya. Terlebih, mereka merasa bangga dengan kelasnya dan ingin menjadi yang terbaik,” jelas Sudaromi.

Dengan kegiatan class meeting ini, karakter siswa juga dapat dibentuk. Sebab, pendidikan itu tidak hanya diperoleh kelas dan membaca buku semata.

“Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka harus bisa bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat. Nah, dengan kegiatan pertemuan antar kelas ini, mereka diajarkan sejak dini untuk bersosialisasi sesama siswa.

Sehingga, mereka tidak canggung. Dalam hubungan bermasyarakat, pergaulan itu sangat penting,” ucapnya. (jendaras)

10

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS

Rumah Berkonsep Go Green Tak Mahal gan konsep go green. Keberadaan kebun, kolam ikan dan akuarium bisa menghilangkan rasa capek saat pulang dari kerja.

“Stres kita lihat saat kita bersantai-santai dirumah

ANDRI, Tanjungpinang

P

EMANFAATAN pekarangan dipengaruhi oleh pola pikir dan hobi atau kesenangan pemilik rumah. Jika pemiliki rumah senang dengan bunga-bungaan, ia akan menanami pekarangan rumah berbagai jenis bunga. Jika pemilik rumah suka sekali berkebun, ia akan menanaminya pekarangan dengan berbagai jenis tanaman. Seperti buah-buahan, tananam obat atau tanaman bumbu dapur.

Begitu juga bila pemilik rumah menyenangi perikanan, ia akan memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan membuat kolam tempat membesarkan ikan.

Inilah yang dilakukan Budi Prasetya salah satu warga komplek perumahan Mahkota Alam Raya, Blok Inovori 1 Nomor 2 Tanjungpinang. Ia memanfaatkan halaman rumah minimalisnya tipe 45/ 112, untuk membuat kolam ikan, berkebun dan menanam bunga dengan tujuan agar rumahnya terlihat go green. Di halaman rumahnya berukuran 4X3 meter persegi ia menanam tanaman buah-buahan jenis alpukat, sawo, jambu air citra, jambu biji, sirsak dan durian. Masih adas sisa halamanya dibuat kolam ikan permanen berukuran panjang 170X60 sentimeter.

“Rumah kita terlihat indah kalau kedalaman dan tinggi kolam ikan harus 50 sentimeter. Saya isi jenis ikan koki, hiu air tawar, ikan synodontis dan ikan nila yang bernilai ekonomis,” kata Budi kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (17/12).

Ia membeberkan menyenangi perikanan dan berkebun dimulai sejak 2009 ditambah hobi menanam bungabunga di perkarangan rumah terus dilakoni sampai saat ini.

“Saya ingin konsep rumah go green atau tropical karena konsep ini masih jarang di miliki orang,” terangnya.

Supaya rumahnya terlihat

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

LIHAT: Budi melihat ikan di dalam akuarium rumahnya.

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

TANAM: Prasetya melihat ikan ternak di halaman rumah.

go green ia berkeinginan membuat resapan air lagi.

Supaya tanamannya tetap hijau, kemudian memilih buat resapan air dihalaman rumah daripada halamanya disemenisasi seperti umumnya milik orang lain. Kalau sudah disemenisasi tidak ada lagi resapan air.

“Bagusnya di buat kebun seperti ini jadi air hujan tidak mengalir kemana-mana langsung masuk kedalam tanah,” terangnya.

Supaya didalam rumah kelihatan indah ia memanfaat-

kan perbatasan dinding ruang antara ruang tamu dan kamar tidur dibuat akuarium ukuran 150X50 sentimeter.

Keberadaan akuarium di dalam rumah berisi ikan hias termasuk asesori rumah agar rumah kelihatan luar dalam tetap asri. Juga, keberadaan akuarium menambah suasana rumah terasa adem (dingin) Masih kat Budi, hadirnya kebun, kolam ikan dan akuarium di rumah merasa rumah bertambah asri dan dingin dan terlihat minimalis den-

MINGGU 21 DESEMBER 2014

sambil melihat air terjun yang jatuh ke kolam, melihat hijaunya taman-taman dan ikan di dalam kolam,” jelasnya.

Bahkan ia mengaku manfaat tanaman hijau di pekarangan rumah bisa mengo-

bati sakit mata. “Kalau kita sering-sering melihat tanaman hijau mata kita sehat walaupun bekerja lama-lama didepan komputer. Kalau tidak percaya coba saja,” katanya. Dia bandingkan den-

3

MOHAMMAD ANDIKA RACHMAT

gan teman akrab yang tidak suka dengan tanaman hijau, temannya justru lebih cepat matanya minus dan memakai kacamata. “Tak mahal bikin rumah dengan konsep go green,” bebernya. ***

Menikung di Segala Sirkuit DENGAN nyali dan kemampuan mengendarai sepeda motor, seorang pebalap dituntut cermat dan menguasai medan atau sirkuit. Selain itu harus memiliki fisik yang sehat dan memiliki mental juara.

Karena itu adalah impian setiap pebalap saat berkompetisi.

Seperti pebalap muda asal Tanjungpinang, Mohammad Andika Rachmat. Di usia 15 tahun, ia sudah mengikuti event balap. Saat itu, ia memang suka terhadap dunia balap hingga kini usianya 21 tahun, ia masih eksis di event balap motor.

Pria yang akrab dipanggil Amat ini memiliki pengalaman di sirkuit tanah maupun aspal.

Saat ini, ia sudah mengoleksi 17 kali kejuaran, di mana peringkat juara pernah diraihnya bervariasi dan rata-rata masuk peringkat 5 besar.

Karir balap Amat dimulai saat masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Saat itu, ia mengikuti grasstrack dan motocross sirkuit tanah.

Sekedar diketahui, kelas grasstrack adalah event balapan yang menggunakan track tanah. Grasstrack berbeda dengan event motocross, di mana event grasstrack membatasi kapasitas mesin motor balap dan motor-motor yang digunakan memiliki kapasitas mesin mulai 110 cc sampai 125 cc.

“Awalnya tidak disetujui orangtua, namun bagaimana kita memberikan pandangan. Balapan memang berbahaya, tetapi lebih berbahaya kalau mengikuti balap liar. Setelah

PT. BINTANG LIMA ABADI PENYALUR PEMBANTU RUMAH TANGGA DAN BABY SITTER HUBUNGI :

Telp. 0778 - 468067 Flexi. 0778 - 7090730 HP. 0813 1822 7730 PIN BB. 2382B6FE

KOMPLEK LEGENDA MALAKA BLOK A6, NO.12 BATAM

cmyk

Mohammad Andika Rachmat, beraksi di event Kerjurnas roadrace region sumatera di sirkuit Dompak, Tanjungpinang.

ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS.

Mohammad Andika Rachmat saat menaiki motor balapnya, Yamaha 125Z.

saya tunjukkan prestasi kepada orangtua, saat saya memenangkan sebuah event balapan. Nah, hingga saat ini mereka mendukung,” katanya.

Begitu lama mengeluti event grasstrack dan motocros, membuat Amat tertantang untuk menaklukkan lintasan aspal. Tahun 2012, Amat turun untuk pertama kali. Berbekal pengalaman membuat ia tidak sulit beradaptasi.

Menurut Amat, saat diwawancarai Tanjungpinang Pos, baru-baru ini, balapan di sirkuit tanah dan lintasan aspal bukan hal baru. Terlebih dia sudah ditempa di grasstrack dan motocross.

Tapi, Amat tetap merasa tertanggang dengan sirkuit aspal karena teknik memacu motor dengan lintasan menikung.

Itu juga harus diseimbangkan kepintaran saat memainkan ritme mesin.

Menurutnya sekuat apa pun tenaga yang dimilikinya, dan sebagus apa pun juga, jika tidak pintar memainkan ritme mesin serta memahami karakter mesin maka gelar juara akan jauh dari harapan.

“Fisik adalah hal yang utama. Fisik yang baik akan membuat kita tenang serta fokus dalam mengendalikan motor saat bermanuver. Selain itu kemampuan setting mesin sesuai karakter sirkuit adalah hal yang utama. Karena setiap sirkuit punya ritme tersendiri dan mesin memang harus disetting agar motor dapat maksimal,” jelas Amat.

Amat juga mengatakan, perkembangan event balap motor seperti roadrace di Tanjungpinang, atau kota/

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS.

kabupaten lain di Provinsi Kepri mulai menunjukkan kemajuan. Hanya saja belum memiliki track atau lintasan khusus. Artinya arena atau sirkuit balap permanen, be-

lum ada. Dengan sirkuit permanen maka pembalap-pembalap Kepri bisa mengasah dan meningkatkan kemampuan. Dan, dapat bersaing dengan pembalap-pembalap

asal Jawa dan Sumatera serta daerah Indonesia lainnya.

“Setiap ada event balap motor roadrace di Tanjungpinang, banyak diramaikan muka baru yang muda-muda.

Ini berarti banyak pebalap muda. Hal ini sangat baik, sehingga dapat meningkatkan prestasi ol-ahraga balap di Kepri,” harapan Amat. (adly bara hanani)

Pinang Metropolis 2 Monumen.............................................. dari halaman 1 "Seharusnya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri harus bertanggung jawab. Bukan hanya tanggung jawab moral menyelesaikan pembangunan monumen, tapi harus mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran secara hukum," sebut Susilawati.

Dijelaskannya, jika tahun 2015 tidak dikerjakan, maka pembangunan monumen bisa dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 mendatang. Itupun jika kepala daerah yang terpilih di Pilgub 2015 nanti setuju melanjutkan pembangunan Monumen Bahasa tersebut.

Jika pejabat Gubernur Kepri nanti dipimpin figur baru, bisa saja Monumen Bahasa itu tidak dilanjutkan.

Pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat terancam gagal total. Pasalnya, anggaran untuk pembangunan lanjutan Monumen Bahasa tersebut tidak dianggarkan dalam APBD 2015 ini.

Pembangunan yang masih berkisar 20 persen itu dinilai tidak sesuai dengan konstruksi atau bestek yang sudah ada.

Tidak tertutup kemungkinan, fondasi yang sudah dibangun tidak bisa digunakan untuk

kelanjutan pembangunan pada tahun berikutnya.

"Yang menjadi masalah sekarang, anggaran untuk pembangunan Monumen Bahasa pada tahun 2015 nanti tidak dimasukan dalam APBD," ujar Susilawati, Sabtu (20/12).

Jika anggaran pembangunan Monumen Bahasa tidak masuk di APBD 2015, Susilawati menyatakan, otomatis tidak bisa dikerjakan. Sementara pembangunan selama 2 tahun anggaran sejak tahun 2013 sampai dengan 2014, tidak sesuai dengan bestek dan belum ada hasil.

"Akibatnya, kegiatan pembangunan tidak dilanjutkan pada tahun 2015 nanti. Sementara pembangunan yang sudah berjalan tidak bisa dimanfaatkan. Itu sama artinya pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat gagal total," sebut politikus asal Partai NasDem tersebut.

Pada kesempatan lain, Wakil Ketua DPRD Kepri Apri Sujadi mengatakan, pada saat pembahasan APBD 2015 Kepri, tidak ada pos anggaran untuk pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat. Saat ini,

APBD 2015 Kepri sedang dievaluasi di Kemendagri. Selain itu, DPRD Kepri meminta agar APBD 2015 Kepri itu dipertimbangkan kembali.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Arifin Nasir membantah jika konstruksi fondasi pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat akan dibongkar.

Pasalnya, sampai saat ini belum ada hasil kajian terhadap konstruksi tersebut.

"Belum ada putusan pembongkaran fondasi monumen.

Terlalu gegabah jika ada statement menyatakan fondasi Monumen Bahasa di Penyengat itu dibongkar," kata Arifin Nasir saat dihubungi, Jumat (19/12).

Arifin Nasir menyebutkan, pembongkaran fondasi atau konstruksi monumen harus ada hasil kajian yang akurat dari pihak berkompeten. Saat ini, Dinas PU masih melakukan kajian dan penelitian di lapangan.

Hasil uji lab dari Dinas PU Kepri belum diterima oleh Dinas Kebudayaan. Begitu juga halnya dengan Puslit Pengembangan Pemukiman Kementerian PU, sampai saat ini belum melakukan kajian kon-

struksi.

"Saya rasa harap bersabar dulu mengenai lanjutan pembangunan Monumen Bahasa tersebut. Ciptakan Kepri yang kondusif," tambah Arifin Nasir yang mengaku sedang berada di luar daerah.

Ia mengungkapkan, Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri sudah melakukan konsultasi tentang realisasi pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat dengan Pusat Penelitian Pengembangan Pemukiman Kementerian PU di Bandung, baru-baru ini.

Dari hasil konsultasi itu, pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat bisa dilanjutkan dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 17 miliar pada tahun anggaran 2015. Pembangunan Monumen Bahasa ke depan tidak ada perubahan bentuk.

Artinya, konstruksi yang sudah dibangun sekarang layak untuk dilanjutkan.

Sebelumnya, Gubernur Kepri HM Sani meminta agar monumen bisa dilanjurkan pembangunannya tahun 2015.

“Kalau tak dibangun tahun depan, akan mangkrak nanti satu tahun,” katanya belum lama ini.***

Senin ..................................................... dari halaman 1 yang mendapat nilai di atas passing grade dan yang lulus CPNS nanti. Karena hasil kelulusan TKD itu insyaallah kita terima dari panselnas, Senin (22/12) besok," ujar Sofyan, Kabid Kepegawaian BKD Pemprov Kepri, Sabtu (20/12).

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala BKD Kepri, Abdul Malik mengatakan, BKD Kepri sudah mengecek ke Kantor Menpan-RB guna mengecek kelulusan CPNS di lingkungan Pemprov Kepri berdasarkan hasil TKD. Namun, hasil TKD itu belum diteken Menpan-RB. "Kita harapkan secepatnya kelulusan TKD itu diteken Menpan. Selanjutnya baru ditentukan kapan diumumkan.

Sebelum akhir Desember, pengumuman sudah dilaksanakan. Kita harapkan pengumuman kelulusan CPNS dilakukan serentak," ujar Abdul Malik.

Abdul Malik menambahkan, kelulusan seleksi CPNS dilakukan berdasarkan per-

angkingan TKD. Karena, penyelenggaraan seleksi CPNS 2014 Kepri ditiadakan ujian seleksi kompetensi bidang (TKB). Keputusan itu sudah dituangkan dalam surat keputusan Menpan-RB. "Dengan demikian, anggaran untuk penyelenggaraan TKB pada APBD Kepri harus dikembalikan ke kas daerah," demikian Abdul Malik. Pada kesempatan lain, Kepala BKD Bintan, Irma Annisa mengatakan, Pemkab Bintan sudah mengantongi nama-nama peserta seleksi CPNS yang lulus.

Hanya saja, pengumuman akan dilaksanakan serentak dan masih menunggu dari BKD Provinsi Kepri. Untuk menentukan jadwal pengumuman CPNS itu, BKD kabupaten/kota akan mengadakan rapat koordinasi dengan BKD Kepri, Senin (22/12) ini.

"Pengumuman kelulusan nanti kita cantumkan nama peserta, NIK, nomor ujian dan hasil nilai passing grade," tambah Irma Annisa, Sabtu

(20/12).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang Raja Khairani mengatakan, Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus di lingkungan pemko Tanjungpinang belum diketahui pasti kapan akan diberikan.

Ini berarti sama halnya belum mengetahui kapan peserta yang lulus CPNS akan mulai bekerja. "Keputusan kapan mulai bekerja nantinya menunggu instruksi dari BKN pusat," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (20/12) Meski nantinya sudah mengumumkan nama-nama peserta yang lulus CPNS, tetapi belum diketahui kapan akan mulai bekerja. Setelah pengumuman kelulusan CPNS bagi 198 yang dinyatakan lulus, mereka masih harus menyiapkan beberapa berkas lainnya. Berkas tersebut nantinya masih akan dikirimkan ke pusat.

"Kami belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai

kapan mulai bekerja bagi peserta yang lulus. Tetapi terpenting setelah pengumuman kelulusan mereka mempersiapakan beberapa syarat lagi," terangnya. Ditambahkannya, sembari menunggu SK dari BKN pusat, bagi peserta yang dinyatakan lulus CPNS masih ingin melanjutkan pekerjaan di swasta menurutnya tidak masalah. Asalkan saat pusat memberikan SK penetapan CPNS maka peserta juga harus mulai bekerja.

Saat disinggung mengenai jadwal pengumuman kelulusan CPNS, Khairani belum berani menyebutkan waktu pastinya. Hal ini karena masih menunggu komunikasi bersama BKD Provinsi dan tiga pemerintah lainnya di Kepri yang mengadakan penerimaan CPNS serentak 2014 ini.

"Pastinya sih saya tidak bisa bilang. Tetapi Senin, (22/ 12) kami akan rapat dulu bersama kepala BKD se Provinsi Kepri yang mengadakan CPNS," tuturnya. (fre/dlp)

Jangan ................................................... dari halaman 1 AKP Heri S mengatakan, bisa berbahaya bagi anggota dan anak-anak jika ditertibkan langsung di lapangan.

Jika mereka kerja-kejaran dan si anak ketakutan hingga membuatnya kecelakaan, maka polisi juga yang disalahkan.

Begitu juga dengan anggota polisi bisa bahaya saat mengejar mereka.

Karena itu, polisi melakukan berbagai cara. Mereka menggandeng sekolah-sekolah. Di beberapa sekolah, polisi melakukan pembinaan tentang cara-cara mengatur lalu lintas.

Gunanya, agar siswa bisa mengatur lalu lintas di sekolahnya di pagi hari hingga pulang sekolah. Hal ini sering terlihat di SMKN 2 dan SMKN 1 Tanjungpinang.

Siswa sekolah itu dengan seragam seperti polisi mengatur arus lalu lintas. Sehingga, teman-temannya yang mau menyeberang masuk ke sekolah bisa aman.

Selain itu, polisi juga melakukan seminar tentang keselamatan berlalu lintas. "Bahkan kita lakukan berbagai lomba dan kita beri hadiah. Semuanya tentang keselamatan di jalan raya," ujarnya saat berbincang ringan dengan Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Polisi terus mendekatkan diri dengan anak-anak sekolah.

Kadang, anak-anak dari berbagai sekolah diundang untuk melakukan latihan bersama.

Siswa juga diundang upacara bersama dan banyak program lainnya.

Namun, semua ini tak bisa menghilangkan aksi balap liar.

Karena itu, peran sekolah dan orangtua serta masyarakat juga sangat diperlukan.

"Kalau masalah ini, semua pihak harus bersatu padu.

Tidak bisa hanya polisi saja.

Peran orangtua paling besar.

Anak-anak di rumah harus disiplin dan diperhatikan," jelasnya.

Saat berbincang dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungpinang yang juga mantan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tanjungpinang Imam Syafii, ia menyebutkan si anak harus mendapat pengawasan ketat dari orangtuanya.

Biasanya, balap liar itu dilakukan tengah malam atau dinihari. Paling sering dilakukan di malam minggu. "Di sini lah peran orangtua. Kalau anak belum pulang pukul sepuluh malam, langsung telepon dan suruh pulang. Jangan dibiarkan di luar rumah," jelasnya. Orangtua harus tegas di rumah. Jika pulang larut malam, maka sebaiknya tidak diberikan kendaraan untuk hari berikutnya. Dan orangtua juga harus memikirkan keselamatan anaknya.

Seharusnya, orangtua mengetahui sifat anaknya apakah suka balapan atau tidak.

Paling tidak, bisa dilihat dari modifikasi motornya.

Polisi juga bisa menggandeng sekolah-sekolah dengan melakukan razia motor di sekolah. Namun, polisi hendaknya sudah mengetahui plat motor yang digunakan

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

saat balapan liar.

Sehingga, saat mereka datang ke sekolah, tinggal menyesuaikan saja. Sekolah tetap terbuka kerja sama dengan polisi untuk menyelesaikan persoalan ini.

Heri mengatakan, razia motor di sekolah juga sudah dilakukan. Namun, tidak mudah mengenali motor yang mana dipakai saat balapan.

Namun, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi asi balapan liar. "Jangan ditonton. Mereka bangga balapan karena banyak penontonnya. Kalau tak ada yang nonton, mereka akan malas dan pulang sendiri. Lamalama, balap liar ini bisa tak ada," jelasnya.

Kembali kepada peran orangtua, jika anaknya lama pulang ke rumah, harus langsung ditelepon. Jangan dibiarkan berlama-lama di luar sana.

"Inilah kita minta peran orangtua," tambah Heri.

Pantauan wartawan koran ini, balap liar biasanya dilakukan di Jalan Basuki Rahmat.

Pelaku balap liar ini tidaklah banyak. Yang paling banyak adalah penontonnya yang juga teman-teman para pebalap liar. Biasanya, penonton balap liar ini anak-anak ABG. Mereka kerap berpasangpasangan. Kemungkinan besar mereka pacaran. Mereka akan duduk di atas motor yang diparkirkan di pinggir jalan.

Biasanya, kunci motor mereka tergantung di motor. Ketika ada razia, mereka tinggal putar kunci, distater lalu kabur.

Aksi mereka memang cepat.

Saat mereka balapan di tengah jalan raya, rata-rata tidak pakai alat pengaman seperti helm. Sehingga sangat membahayakan nyawa mereka sendiri.

Akibat balapan itu, pengguna jalan lainnya akan berhenti. Sebab, mereka tidak berani melewati jalan itu lantaran para pebalap liar sudah menguasainya.

Terkadang, masyarakat mencari jalan alternatif. Sebab, tidak semua masyarakat sabar menunggu aksi mereka berhenti. "Balik ajalah. Kita lewat jalan sana (bawah eks kantor gubernur lama). Tak tau berapa putaran lagi ini," ujar sepasang suami istri saat terhalang balapan liar di Jalan Basuki Rahmat belum lama ini.

Biasanya, aksi balap liar ini dimulai dari simpang depan Kantor Bappeda Pemko Tanjungpinang, Jalan Basuki Rahmat. Kemudian mereka memutar di u-turn depan Kantor Kejari dan memutar di bundaran depan Kantor Bappeda.

Begitulah mereka berputarputar beberapa kali.

Sehingga, pengguna lalu lintas baik dari arah Jalan Engku Putri, Jalan Pramuka, arah Pamedan maupun arah Ramayana Mall tidak ada yang berani lewat. Terkadang, masyarakat ikut menonton karena tak bisa lewat.

Yang jelas, suara deru knalpot dan kecepatan motor modifikasi itu membuat suasana terlihat tegang. "Saya yang jantungan pak," ujar Doni, seorang warga yang ikut tertahan akibat balapan tersebut.***

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

RESMI : Mayor (Mar) Isna Muhsin Abdila (kanan) resmi menjabat (Danyonmarhanlan) IV Tanjungpinang setelah dilantik Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi Danpasmar-2 Jakarta di Kantor Danlantamal IV Tanjungpinang, Jumat (19/12).

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta bimbingan kepada para komandan dan instansi terkait. Ia juga bertekad untuk bekerja semaksimal mungkin selama menjabat di Tanjungpinang.

“Sebelum kesini, saya menjabat sebagai Disrekseskoa Jakarta. Saya minta doa restu kepada tamu undangan semua. Saya juga minta bimbingannya dalam menjalankan tugas nanti,” sebut Isna.

Sementara itu, Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi sempat mengatakan, kantor untuk Marinir di Tanjungpinang masih minim fasilitas. Seperti tempat latihan juga sangat minim.

Maka dari itu, Denny berharap agar ke depannya pemerintah daerah bisa memberikan perhatian khusus kepada mereka untuk membuat fasilitas agar kinerja mereka lebih baik. (abh)

Anak ...................................dari halaman 1 Rustam mengatakan, selama Desember ini, tercatat 17 pasien positif terkena DBD. Data ini sesuai hasil yang dikumpulkannya dari 3 rumah sakit yang ada di Tanjungpinang yaitu RSAL, RSUD dan RSUP. "Data ini sampai, Jumat (19/ 12) yang masuk ke kami. Kalau informasi masuknya warga Penyengat ke rumah sakit, akan saya cek lagi," tambahnya.Menurut Rustam, Dinkes terus berupaya mengatasi merebaknya DBD. Sejumlah langkah yang dilak-

sanakan, antara lain mendata kawasan yang ditemukan penderita penyakit itu.

Begitu ditemukan, langsung dilakukan fogging (pengasapan). Hal itu dilakukan berulang sepekan kemudian untuk membasmi jentik nyamuk.

Selain itu, akan ada petugas lainnya yang memberikan bubuk abate kepada masyarakat.

Sekaligus, memberikan edukasi bagaimana mencegah nyamuk pembawa penyakit BDB tersebut.

Penyakit DBD yang bersumber dari gigitan nyamuk,

kini menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian warga Tanjungpinang. Di beberapa titik, angka pasien DBD yang harus menjalani perawatan di rumah sakit cukup mencengangkan.

Warga sebenarnya juga sudah menyadari ancaman penyakit itu. Hanya saja, tiap hari korban masih terus berjatuhan. Kepada Tanjungpinang Pos, beberapa warga memang mengakui ketakutan mereka akan penyakit DBD itu.

Terlebih yang diserang ratarata anak-anak. (dlp/dri)

46........................................dari halaman 1 IGA, Mecca Rahmadi STp MM.Mecca mengatakan, mahasiswa/i yang diwisuda merupakan jurusan bisnis komunikasi dan jurusan visual komunikasi. "Semua yang diwisuda hari ini adalah S1," ujarnya saat memberi kata sambutan.

Ia mengatakan, siapa yang menguasai komunikasi akan menguasai dunia. "Jadi saya katakan, Anda tidak rugi kuliah di STIKOM ini. Pilihan yang sangat tepat," tambahnya.

Bagi wisudawan, ini bukan akhir untuk belajar. Namun awal untuk mencari pendidikan yang lebih tinggi. Pihak kampus menyediakan anggaran bagi mereka yang mau mengikuti program magister.

Untuk orangtua, jangan takut anaknya tak bisa kuliah akibat ekonomi. "Silahkan datang dan bertemu saya.

Ada beasiswa untuk mereka.

Pasti ada solusi," tegasnya.

Ia mengulas sedikit perjuangan berdirinya kampus itu mulai tahun 2002 dengan

nama yang berbeda dan sudah berganti dua kali.

Hingga akhirnya tahun 2008, kampus itu pun berdiri dengan nama STIKOM-IGA. Rencananya, mereka akan menambah jurusan 4 lagi yakni broadcasting, sosial politik komunikasi, managemen ekonomi kumunikasi dan akuntansi komunikasi.

Di Kepri, hanya satu kampus dengan jurusan ilmu komunikasi yakni STIKOMIGA. "Meski begitu, managemen kami bukan yang terbaik. Tapi kami coba menjadi yang terbaik," jelasnya.

Pembantu Ketua (Puket) 3 STIKOM-IGA Syaripuddin SSos mengatakan, kampus yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No.14 A Batu 5 atas, Tanjungpinang sudah dua kali mewisuda mahasiswanya.

"Sekitar 90 persen lulusan kita langsung diserap kerja baik instansi pemerintah, swasta, bank, percetakan dan lainnya," jelasnya.

Dapun dua wisudawan

dengan IPK tertinggi adalah Ester Puput Pratiwi SIKom jurusan komunikasi bisnis dan Rahayu Sundari SIKom jurusan komunikasi visual dengan IPK 3,76. Namun masih banyak juga wisudawan lainnya yang IPK-nya cum laude.

Ikut mendamping Mecca saat mewisuda saat itu Rizky Rahmadona MPd (puket 1), Cici Indriyani SE (Puket 2), Syaripuddin SSos (puket 3) dan Huzrin Hood yang diundang memberi orasi ilmiah Ia menjelaskan, managemen terus melengkapi sarana kampus seperti laboratorium komputer, laboratorium broadcasting, taman parkir, wi-fi 24 jam dan lainnya.

"Secara pribadi saya menyampaikan, bahwa selesai wisuda bukan berarti selesai belajar. Diharapkan kepada semua alumni, untuk lebih giat lagi meraih prestasi berikutnya. Karena sukses itu dia tidak datang sendiri, melainkan harus kita cari," pesannya. (mas/dlp)

Satpol .................................dari halaman 1 bisa terjadi jika saja tim patroli Satpol PP terlambat datang ke lokasi.

“Saat kita datang, kelompok pemuda itu terlihat seperti mau bertengkar. Jadi kita hampiri pakai mobil patroli.

Saat itu juga mereka langsung membubarkan diri,” ujar Omrani, kemarin Puluhan pengendara motor langsung membubarkan diri saat itu. Orang-orang berpacaran pun ikut pergi.

Ketika Saat Satpol PP meninggalkan lokasi, puluhan pemuda bermotor itu kembali ke lapangan. Kelompok pemuda itu sepertinya hendak tawuran lagi.

Melihat kelompok tersebut kembali ke lapangan, Satpol PP balik arah. “Kita sudah mau

keluar, mereka malah masuk pula ke lapangan. Terakhir kita masuk lagi ke dalam lapangan.

Mereka sepertinya mau melanjutkan lagi perkelahiannya,” jelasnya.

Kemudian, Satpol PP langsung beriringan keliling lokasi dan kelompok pemuda tersebut langsung bubar. Tak lama kemudian, rombongan patroli polisi yang masuk ke dalam lapangan melanjutkan penertiban.

Dijelaskannya, malam itu tujuan mereka adalah melakukan penertiban tempat-tempat kegelapan yang sering didatangi orang untuk melakukan perbuatan mesum.

Setelah berkeliling di beberapa tempat, mereka tidak menemukan adanya pasangan

mesum. Sehingga mereka pergi ke lapangan itu. Di sana, kelompok pemuda yang ada dan hendak tawuran.

Beruntunglah sekarang sudah banyak yang takut untuk mojok di tempat gelap lagi.

Saat razia kemarin malam, Satpol PP tidak menemukan lagi pasangan-pasangan yang berbuat mesum di tempat gelap.

“Kita sudah ke Taman Budaya Bukit Manuk Senggarang, Lapangan Pamedan, Pinang Marina dan Panorama.

Tapi hasilnya nihil. Tidak didapati pasangan yang berbuat mesum. Hanya ditemukan satu pasang duduk-duduk di Tugu Pensil dan satu pasang di monumen Tepi Laut,” ungkap Omrani. (ika)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

11

Teknologi Informasi

Es Buatan Diubah Menjadi Energi

Mayor Isna Resmi Jabat Danyonmarhanlan IV

TANJUNGPINANG - Mayor (Mar) Isna Muhsin Abdila resmi menjabat sebagai Komandan Yonmarhanlan (Danyommarhanlan) IV Tanjunginang menggantikan komandan sebelumnya Mayor Marinir Arief RH Anggorojati.

Serah terima jabatan dilakukan di Kantor Lantamal IV Tanjungpinang, Jumat (19/12).

Serah terima jabatan langsung dilakukan oleh Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi Danpasmar-2 Jakarta. Dalam amanatnya, Denny meminta kepada pemimpin yang baru ini bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. “Agar pejabat yang baru bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin,” jelas Denny.

Setelah selesai menggelar upacara serah terima jabatan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di Aula Lantamal IV Tanjungpinang. Dalam kesempatan tersebut, Mayor Marinir Isna Muhsin Abdila diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri kepada seluruh tamu undangan yang hadir.

MINGGU 21 DESEMBER 2014

MOLEKUL air yang membentuk struktur kristal yang dalam bahasa ilmiah dikenal dengan nama klatrat hidrat atau es yang mengikat zat metana dan karbon dioksida.

Berdasarkan penelitian, jika molekul yang diikat oleh es itu dapat diektrak maka kemungkinan bisa membuat senyawa baru yang diolah menjadi energi yang berguna. Namun sayangnya, sifat es masih memiliki kerapuhan tanpa dukungan molekul tambahan.

Melihat kegunaan es yang jika diolah dapat mengesktrak molekul metana, menjadi sumber energi alternatif. Maka tim

peneliti dari University of Gottingen di Jerman, melakukan ujicoba pembuatan es buatan dengan menggunakan pompa vakum pada s u h u rendah.

Sejumlah ilmuwan mengungkapkan kegunaan es buatannya, para ilmuwan percaya bahwa penelitian ini akan mampu menghilangkan pipa-blocking clathrates dari gas alam

dan dapat meningkatkan efisiensi energi ekstraksi.

Tim ilmuwan mengungkapkan, jika mereka bisa mencari cara u n t u k menggantikan metana yang kaya energi terperangkap dalam jumlah besar clathrates di dasar laut dengan karbon dioksida, maka mereka bisa memanen energi dari laut.

"Ini sangat penting dicatat bahwa clathrates juga bisa dibentuk dengan gas karbon dioksida yang akan membuat senyawa yang stabil di dasar laut. Ini berarti ada kemungkinan kita bisa mengekstrak metana dan mengubahnya menjadi energi yang berguna, dan menggantinya dengan CO2. " ujar salah satu peneliti di Universitas Gottingen Jerman.

Teknologi hidrat metana oleh sebagian peneliti dianggap memiliki banyak manfaat, untuk penggunaan energi sebagai energi praktis dalam waktu lima tahun. (net)

NASA Curiosity Deteksi Material Organik di Mars NASA Mars Curiosity meneliti dan mengambil sampel lingkungan di Mars. Ilmuwan menganalisis temuan sampel tersebut dan secara tidak terduga, ditemukan lonjakan tingkat metana di atmosfer Mars pada tahun lalu.

Curiosity sudah mendarat di Mars sejak 2012. Robot ini menjelajah dan meneliti lingkungan di Mars seperti sampel batuan, tanah serta atmosfer.

Robot yang dilengkapi fitur laboratorium sains ini untuk pertama kalinya berhasil mendeteksi molekul organik di permukaan batu.

Temuan itu menambah keyakinan ilmuwan bahwa kemungkinan Mars dahulu pernah memiliki ke-

hidupan. "Kami kini memiliki rasa percaya diri penuh bahwa ada metana di atmosfer Mars. Ada organik yang diawetkan pada batuan kuno di Mars pada tempat-tempat tertentu," ungkap John Grotzinger, peneliti utama Curiosity.

Ia mengatakan, temuan yang sudah dicapai Curiosity ini penting, karena bisa memberikan informasi terkait kehidupan yang ada sebelumnya atau kehidupan saat ini yang sedang berlangsung.

John mengungkapkan, meskipun ditemukan metana di atmosfer Mars, bukan berarti mereka menyimpulkan bahwa benar-benar ada bukti kehidupan di planet merah tersebut.

Dibutuhkan 4 Orang Karyawati Di Hotel Joyo Resort Syarat : 1. Usia maxs 26 tahun 2. Minimal Lulusan SMU/ SMK Sederajat 3. Bisa bekerja sama dalam tim 4. Meminati di bidang Perhotelan 5. Menguasai sedikit Bahasa Inggris 6. Sehat Jasmani dan Rohani Para Peminat siapkan lamaran dan hubungi

Hp. 0812 7006 756

PT. VENUS BALI INTERNATIONAL GROUP JEWELLERY Membutuhkan Sales Promotion Girl Sebanyak 50 orang

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN Karyawan Bagian Proyek

Kriteria : Wanita usia maksimal 35 tahun Penampilan menarik Pengalaman sebagai sales toko Fasih berbahasa Mandarin Jujur dan dapat bekerja dalam team Bene t :

Gaji + komisi tinggi Tempat tinggal

Syarat : Pria, Pendidikan SMK/ STM Menguasai MS. Of ce Menguasai Autocad Memahami RAB Dapat bekerjasama dalam team Jujur, disiplin, pekerja keras & tanggungjawab

Berminat membawa lamaran dan walkin interview

Alamat : Ruko Trikarsa Ekualita Blok B No.14 dan 15 Hub. 082178717879 Sandrez

Lamaran dikirim ke : PT. TRIPUTRA DANESA Perum. Graha Nesa Blok A1 No.1 Jl. Karya Kampung Lembah Rantau Batu 9, Tanjungpinang Telp : 0771 - 7011150/ 081266446675

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

NO.

RENCANA TIBA

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. LAWIT

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. BUKIT RAYA

2014/2015

RENCANA BERANGKAT

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

TG.PRIOK

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

JUM’AT

02 Jan 2015

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

NAMA KAPAL

LETUNG

SENIN

05 Jan 15

21.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 2015

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

RABU

07 Jan 15

22.00

KIJANG

KAMIS

08 Jan 2015

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

LETUNG

JUMAT

09 Jan 15

13.00

KIJANG

JUMAT

09 Jan 2015

04.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

17 Des 14

18.00

KIJANG

RABU

17 Des 14

21.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

22 Des 14

21.00

KIJANG

SENIN

22 Des 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

RABU

24 Des 14

17.00

KIJANG

KAMIS

25 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

04.00

BLINYU

SABTU

27 Des 14

02.00

KIJANG

SABTU

27 Des 14

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 2015

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

5.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

1.

KM. KELUD

BELAWAN

SENIN

05 Jan 15

09.00

BATAM

SENIN

05 Jan 2015

15.00

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

07 Jan 2015

18.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Jan 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Jan 2015

15.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

14 Jan 2015

18.00

TG.PRIOK (PP)

1.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

17 Des 14

12.00

BATAM

RABU

17 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

2.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

20 Des 14

15.00

BATAM

SABTU

20 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN

3.

KM. KELUD

BELAWAN

SELASA

23 Des 14

09.00

BATAM

SELASA

23 Des 14

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

KAMIS

25 Des 14

14.00

BATAM

KAMIS

25 Des 14

17.00

TG.PRIOK (PP)

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

MINGGU

28 Des 14

15.00

BATAM

MINGGU

28 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

PENGGUNAAN energi nuklir untuk baterai smartphone dikatakan dapat membuat baterai ponsel pintar mampu bertahan lebih lama. Baterai handphone diklaim mampu bertahan selama lima tahun sekali isi (charge).

Namun hal itu tidak diamini oleh kepala Batan, Djarot S Wisnubroto. Menurutnya, teknologi itu belum bisa diterapkan malah justru dapat menimbulkan kekhawatiran baru di masyarakat.

"Penggunaan nuklir untuk baterai ponsel pintar masih belum aman untuk saat ini.

Karena perlu dipikirkan nanti kalau ada keboran bagaimana," ucap Djarot. Untuk sekarang, tambah Djarot, lebih baik menggunakan baterai

LOWONGAN KERJA

Temuan menarik ini menunjukkan bahwa ilmuwan NASA Curiosity bisa terus melanjutkan pencarian kehidupan di Mars. (net)

Sebuah Perusahaan bergerak di bidang jasa Telekomunikasi dan Elektronik (IT) membutuhkan : 1. Salesman - Pria/ wanita - Umur max. 35 - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Diutamakan mempunyai kendaraan pribadi - KTP berdomisili di Tanjungpinang 2. Kasir - Wanita - Umur max. 30 - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Mampu mengoperasikan komputer - Menguasai Of ce Lamaran dapat diantar ke : Epic Pulsa (Top Up Solution) JLN. SULTAN MAHMUD NO.62 (TANJUNG UNGGAT) HP : 0819 9125 5566 (Ria) Zone Computer JLN. D.I. PANJAITAN TIMUR NO.3 KM.10 HP : 085359008869 (Dedi)

Baterai Smartphone dari Nuklir Belum Aman

KABAR GEMBIRA MULAI TH.2015 KAPAL PENUMPANG KM.LAWIT AKAN MELAYANI RUTE : PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG - TG.PANDAN/BELITUNG TG.PRIOK - PONTIANAK

BELAWAN - TG.BALAI

yang berasal dari energi lithium saja. Menurutnya penggunaan energi nukir untuk baterai smartphone juga dapat membuat handset itu menjadi gendut.

"Iya itu karena perlu dipikirkan bagaiamana nanti pelindung (shield) di baterai smartphone agar tetap aman apabila terjadi ke-

bocoran. Tentunya jika dipasangi pelindung untuk mengantisipasi kebocoran, secara otomatis ukuran ponsel juga akan lebih besar.

Pria ini mengalogikan konsep tersebut mirip seperti yang dipakai oleh kapal selam. Kapal selam bertenaga nuklir itu mampu bertahan hingga dua tahun. (net)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

Sosok 12

MINGGU 21 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

IMPIAN 11 GENERASI DARI GUBUK REYOT

BACA HAL 6

TANJUNGPINANG POS

Minggu

RP1.800

21 DESEMBER 2014 / 28 SAFAR 1436 H

Monumen Gagal Tanggung Jawab Arifin Tiga Tahun Mangkrak

H ILIMAR, ANGGOTA DPRD TANJUNGPINANG

Modal Awal, Komunikasi yang Baik

A

SALNYA dari Letung, satu daerah di Kabupat en Anambas. Namanya tiba-tiba mengejutkan banyak pihak, karena terpilih menjadi satu dari 30 anggota dewan terpilih di DPRD Tanjungpinang.

Ya, itulah H Ilimar, seorang wiraswasta yang banting setir menjadi politisi.

Namanya saat itu memang belum setenar politisi lain. Wajahnya pun belum sering menghiasi media massa. Bahkan, Ili-

mar, ternyata tak pernah terpikir bakal duduk di kursi terhormat, DPRD Tanjungpinang.

Namun, semua berubah ketika teman-teman dekat mendorongnya untuk maju menjadi calon anggota legislatif pada pemilu 2014. Seiring gayung bersambut pula, ada kesempatan terbuka baginya bergabung dengan partai Gerindra.

Di partai besutan Prabowo Subianto itu, namanya pun baru tercatat sebagai kader terhitung awal tahun 2014. Ia juga tak punya latar belakang lain soal keikutsertaan di partai politik.

Murni, Partai Gerindra merupakan partai yang mengenalkannya tentang politik dan akhirnya mengantarkannya menjadi seorang wakil rakyat.

Namun, orang baru di politik bukan berarti tak mendapat tempat di hati masyarakat. Terlebih, ia memiliki talenta yang cocok

menjadi seorang politisi. Kemampuan berkomunikasi yang baik dengan semua kalangan, menjadi nilai yang dimilikinya.

Baik dengan kalangan bawah, maupun kalangan pengambil kebijakan.

Tentu saja, kemampuan berkomunikasi baik itu bukan

datang setelah ia bergabung di partai politik. Jauh sebelum itu, kemampuan komunikasi dan mempengaruhi banyak orang sudah ditunjukkannya waktu menjalani pekerjaan membantu masyarakat dan lembaga untuk pengurusan berbagai dokumen.

Mengurus dokumen dengan

cepat, tepat dan sesuai prosedur, itulah yang dibuktikannya saat itu. Tentu, itu bisa dilakukan bukan tanpa kerja keras dan kemauan tinggi. Dengan menggabungkan kerja keras, kemauan tinggi dan komunikasi yang baik, semua urusan tak ada yang tak selesai. Dan, sesuai rencana ser-

YUSFREYENDI, Tanjungpinang

ta tepat waktu.

Kesederhanaan dan bersahaja, juga tercermin dari bapak tiga anak ini. Itu pula yang membuatnya gampang diterima masyarakat saat akan bersosialisasi. Seolah tak ada jarak dan pembeda, antara dirinya dengan masyarakat yang akan memilihnya. (desi liza)

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

MENGGANGGU: Sejumlah pekerja memperbaiki pipa bocor di Jalan DI Panjaitan Batu 8 Tanjungpinang, Sabtu (20/12).

Bongkar pasang jalan seperti ini kerap mengganggu arus lalu lintas, akibat tidak teraturnya jaringan pipa air yang ada.

Senin, Daftar Lulus CPNS Pemprov Diterima Abdul Malik

TANJUNGPINANG - Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kepri telah mengecek hasil kelulusan ujian tes kompetensi dasar (TKD) ke Kantor Menpan-RB, Sabtu (20/ 12) kemarin. Diperkirakan, hasil TKD pe-

SOSOK Biodata

H Ilimar TEMPAT, TANGGAL LAHIR: Letung, 12 Mei 1958 ALAMAT: Komplek Green City No. 7 AGAMA: Islam ISTRI : Susilawati ANAK : - Suli Ramadayanti - Yuni Martini - Budiman

Ilimar dan istri

RIWAYAT PENDIDIKAN - SDN Terbumi Kerawang -SMPN 1 Kerawang - SMA Serirama Pekanbaru

BACA HALAMAN 12

RIWAYAT PEKERJAAN - Karyawan Perusahaan Pengeboran Minyak di Natuna - Jasa Pengurusan Berbagai Dokumen -Pernah Bekerja di Pengungsian Camp Vietnam di Pulau Galang Kota Batam dan di Natuna - Pemilik PT Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL)

serta ujian tersebut akan diterima BKD Kepri, Senin (22/12) besok.

"Kita belum tahu berapa jumlah peserta

 Lanjut ke...Hal. 2

ANGGARAN pembangunan Monumen Bahasa di Pulau Penyengat, Kepri, belasan miliar saja. Itupun tak bisa diselesaikan. Tiga tahun monumen itu akan mangkrak. Tahun keempat kemungkinan baru bisa rampung dikerjakan. Itu pun jika tak bermasalah.

Pembangunan monumen sudah direncanakan tahun 2012 lalu. Kemudian dianggarkan pembangunannya tahun 2013.

Tapi kontraktor pemenang tender gagal membangunnya.

Tahun 2014, anggaran kembali dikucurkan. Namun, belum habis masa kontrak, si pemenang tender sudah mengundurkan diri dan menyatakan tidak sanggup merampungkannya.

Setelah putus kontrak, muncul masalah baru. Pembangunan fondasi monumen dinyatakan tidak sesuai bestek. Sehingga, kekuatan fondasi akan dikaji ulang.

Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pun melakukan kajian berapa persen pengerjaan yang sudah dilakukan pihak kontraktor. Hal ini membuat penganggaran pembangunan monumen tidak sempat diajukan di APBD 2015.

Artinya, satu tahun (2015, red), pembangunan monumen akan mangkrak. Jad-

Satpol PP Gagalkan Tawuran Pemuda TANJUNGPINANG - Puluhan pemuda bermotor yang diduga hendak tawuran di Lapangan Rimba Jaya, Pinang Marina Jalan Gudang Minyak dibubarkan Satpol PP Tanjungpinang saat

melakukan razia asusila di taman kota dan tempat hiburan, Jumat (19/12) pukul 23.00 lalu.

Kabid Oprasional Satpol PP Tanjungpinang Omrani mengatakan, dua kelompok

TANJUNGPINANG - Musim hujan di bulan Desember harus diwaspadai. Demam Berdarah Dengue (DBD) kerap menyerang masyarakat terlebih anakanak.

Di Penyengat, terdapat beberapa anak-anak yang diserang DBD. Rata-rata anak-anak mereka dirawat di RSAL dan RSUD. Salah satunya anak ibu Yana yang saat ini dirawat di RSAL. Yana mengatakan, anaknya dinyatakan positif kena DBD oleh dokter. “Sudah diperiksa dokter tadi dan positif. Maaf ya, lagi sibuk mengurus anak,” katanya singkat via ponselnya, Sabtu (20/12) kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemko Tanjungpinang Rustam mengatakan, ia akan mengecek kejadian di Penyengat. “Nanti saya cek ya,” katanya singkat, kemarin.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah belum memberi respon terkait hal ini. Lis tak mengangkat ponselnya saat hendak dikonfirmasi, kemarin.

Namun Rustam mengatakan, pihaknya sudah membagikan bubuk abate ke 18 kelurahan yang ada di Tanjungpinang.

Jika ada temuan kasus DBD, Dinas Kesehatan akan turun melakukan fogging.

 Lanjut ke...Hal. 2

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

cmyk

pemuda yang diduga akan berkelahi tersebut memang tidak sempat ditangkap dan didata petugas.

Akan tetapi, bentrokan

 Lanjut ke...Hal. 2

46 Sarjana STIKOM Diwisuda

F-DESI LIZA PURBA/TANJUNGPINANG POS

BERI UCAPAN : Ketua STIKOM-IGA Mecca Rahmadi STp MM memberi ucapan selamat kepada salah satu mahasiswi yang diwisudanya di Hotel Comfort, Sabtu (20/12).

TANJUNGPINANG - Sebanyak 46 mahasiswa/mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi International Gurindam Archipelago (STIKOM-IGA) Tanjungpinang diwisuda di Hotel Comfort Batu 10 Tanjungpinang, Sabtu (20/12) kemarin.

Acara wisuda berlangsung khidmat yang diikuti orangtua maupun keluarga. Sidang terbuka wisuda II program sarjana strata satu (S1) tahun 2014 itu dibuka Ketua STIKOM-

 Lanjut ke...Hal. 2

Sulitnya Mengatasi Balap Liar di Tanjungpinang

Jangan Ditonton Agar Tak Bangga Balap liar masih jadi persoalan anak muda yang belum bisa diatasi dari tahun ke tahun di Tanjungpinang. Aksi nekat mereka masih terus berlangsung. Sebaiknya bagaimana mengatasinya?

BACA HALAMAN 3

Arifin Nasir

ANAK PENYENGAT DISERANG DBD

KEPRI MUDA

M.Andika Rachmat

inya, sejak mulai dibangun tahun 20132015, monumen yang sangat vital tersebut tidak bisa diatasi pemerintah.

Jika dewan setuju dan tidak ada masalah dengan fondasi monumen, maka anggaran pembangunan monumen akan dimasukkan di APBD 2016. Jika berhasil dibangun, maka monumen baru bisa disinggahi tahun 2017.

Terkait masalah yang muncul mengenai bestek dan kekuatan fondasi monumen, anggota DPRD Kepri Susilawati menegaskan, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Arifin Nasir harus bertanggungjawab penuh.  Lanjut ke...Hal. 2

mereka yang sangat muda itu, belum matang memikirkan nyawanya jika terjadi sesuatu saat balapan.

Karena itu, disiplin di sekolah, di rumah serta memberikan pemahaman yang tepat dinilai salah satu solusi mengatasinya.

Polisi serba salah jika menertibkannya. Bukan karena motor polisi tak mampu mengejarnya. Namun, keselamatan anggota dan keselamatan pebalap liar menjadi pertimbangan penting.

Kasatlantas Polres Tanjungpinang

MARTUNAS, Tanjungpinang

A

DA yang mengatakan, anakanak balap liar ini kebanyakan siswa SMP dan SMA. Di usia

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

MENIKUNG : Pebalap liar saat menikung di bundaran Jalan Basuki Rahmat, belum lama ini. Jalan ini kerap dijadikan lokasi balapan liar.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos