TANJUNGPINANG POS RP1.800
SENIN 20 OKTOBER 2014 / 25 ZULHIJAH 1435 H
Polisi Enggan Jerat Agung ADLY BARA HANANI, Tanjungpinang
JUMPA PERS: Agung Triyanto (kanan) didampingi kuasa hukumnya saat jumpa pers usai diperiksa sebagai saksi di Polres Tanjungpinang, Jumat (17/10) lalu. F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
MESKI para tersangka kasus mafia BBM mengaku digaji oleh Agung Triyanto dalam bisnis ilegal solar subsidi, namun penyidik Polres mengaku kesulitan untuk membuktikan keterlibatan Agung. Padahal, tersangka yang diamankan polisi dalam pemeriksaannya mengaku, mereka digaji oleh Agung serta, solar yang mereka angkut itu milik Agung.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Reza Morandy Tarigan mengakui, kalau pihaknya kesulitan untuk menjerat Agung lantaran dugaan keterlibatan salah satu anggota DPRD Kota Tanjungpinang ini sulit untuk dibuktikan. Padahal, sebelum polisi melakukan
Lanjut ke...Hal. 2
Djodi Ngaku Dukung Event Dragon Boat TANJUNGPINANG- Pengusaha yang selama ini sering menuai kontroversi, Djodi Wirahaikusama, mengaku akan mendukung event Dragon Boat yang akan digelar Pemko Tanjungpinang mulai 24 Oktober hingga 26 Oktober mendatang. Padahal, sebelumnya, Djodi Wirahaikusama, beberapa kali disentil Wali Kota Tanjungpinang sebagai pengusaha bandel yang tidak ramah lingkungan. Bentuk dukungan dari Djodi
Lanjut ke...Hal. 2
SUNGAI CARANG: Pemko Tanjungpinang akan menggelar event Tanjungpinang Dragon Boat Race di Sungai Carang Tanjungpinang ini pada 24 Oktober mendatang. F-ADLY BARA HANANI
Lawana
Tour de Kepri Start di S’pura, Finis di Tanjungpinang
Lina Pink
Diusilin Pengojek OJEK adalah angkutan alternatif, yang selalu membantu kita untuk berpergian. Hanya saja, Lina mengaku trauma naik ojek, lantaran pernah ada pengojek iseng yang lewat tempat sepi dan gelap. Meski pengojek itu tidak melakukan hal-hal yang aneh, namun Lina mengaku, dengan cara pengojek memilih jalan yang sepi dan LANJUT HAL 2
Guntur Sakti
TANJUNGPINANG- Sepekan lagi Tour de Kepri akan digelar. Untuk mematangkan program balap sepeda melintasi dua negara (Singapura-Indonesia) sampai Batam, Bintan dan Tanjungpinang ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri menggelar rapat koordinasi, Jumat (17/10) akhir pekan lalu. "Hadir dalam rapat utusan Polda Kepri, ASDP, Dinas Perhubungan,
dan Dispar Pemko Batam," terang Kepala Dispar Kepri, Guntur Sakti. Menurutnya, Tour de Kepri ini akan digelar selama dua hari yakni Jumat (25/10) sampai Sabtu (26/10) mendatang. Sedangkan start dari Tour de Kepri ini akan dilakukan di Singapura lalu menyeberang ke Batam dan diteruskan menuju
Lanjut ke...Hal. 2
F-DOKUMEN/TANJUNGPIANG POS
RSUP: Daya tampung pasien RSUP Kepri akan bertambah. Kini, proyek penambahan ruang rawat inap masih dikerjakan.
Pemkab Kewalahan Tutup Lokalisasi Daya Tampung RSUP Bisa 267 Tempat Tidur
BINTAN - Polemik yang terjadi di masyarakat terkait dengan wacana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan yang akan menutup dua lokalisasi yang ada di Bintan yakni Bukit Senyum, Kecamatan Bintan Utara serta lokalisasi Batu 24, Kecamatan Toapaya, masih terus menuai pro kontra. Kontroversi yang terus bergulir dari beberapa kalangan masyarakat, baik yang ada di dalam lokalisasi serta di luar lokalisasi. Ada yang mendukung wacana Pemkab Bintan, namun tidak sedikit pula yang menolak wacana tersebut karena dikhawatirkan para pekerja seks itu malah
Lanjut ke...Hal. 2
POLISI ENGGAN JERAT AGUNG
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
PENDATAAN: Pegawai Pemkab Bintan saat mendata warga lokalisasi Batu 24, Bintan, Kepri, beberapa waktu lalu.
TANJUNGPINANG- Jika saat ini daya tampung Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, hanya sekitar 67 tempat tidur untuk dua kelas rawat inap, ke depan jumlah ruang rawat inapnya akan ditambah. Saat ini proyek empat lantai bagian atas gedung RSUD Kepri sedang dikerjakan, dan direncanakan rumah sakit ini bisa menyediakan 267 tempat tidur untuk empat kelas rawat inap. "Kalau sekarang sekitar 6770 tempat tidur saja. Jumlah Itupun sudah sangat dipaksakan. Setelah empat lantai ke atas dibangun, daya tampung
RSUD Kepri bisa meningkat tiga sampai empat kali lipat," terang Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Pelayanan Umum RSUP Kepri, dr Sunarto kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Ia menerangkan, proses pengerjaan oleh kontraktor pemenang tender yakni PT Adi Karya sudah dimulai sejak 26 September lalu. Adapun pengerjaannya meliputi, empat lantai teratas yakni lantai 5 hingga lantai 8 dan pembangunan ruang operasi di lantai 3.
Lanjut ke...Hal. 2
Iye tak iye tajam tu ke bawah...
Cik Brahim
Melihat Bisnis Tukang Las di Tanjungpinang
Ada Borongan Kantong Tebal, Order Sepi Ruko Ditutup Merajut besi atau bengkel las hanya bisa dilakukan oleh orang-orang profesional dan terlatih. Bisnis las atau welding hasilnya cukup menjanjikan. Seperti apa para pekerja las atau Welder di Tanjungpinang melakukan rutinitasnya? M INDRA KELANA, Tanjungpinang
M
ARTIL, besi baja, kabel listrik, gerinda, kaca mata hitam serta welding set sudah menjadi sahabat setia dari pengrajin besi baja bagi Muharam salah satu pekerja di Aneka Las. Maharam, sudah cukup lama menjadi pekerja welder di Aneka Las yang ada di Jalan Gatot
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
Subroto, Tanjungpinang. Di sakunya nampak penggaris siku-siku dan meteran yang selalu ia gunakan. Ia tampak memperhatikan besi yang ia sambung. Kalau terlihat kurang rapi akan diratakan. Besibesi itu tersambung setelah ia bakar dengan welding set. Akiat selaku pemilik
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Aneka Las ini menerapkan sistem borongan dan bagi hasil kepada karyawannya. Menurut Agiat, bisnisnya itu dulunya disebut orang dengan gelar pandai besi. Belakangan banyak yang menyebut dengan tukang las. Membuka bisnis jasa las besi memang tidak mudah. Saat orderan banyak, kantong bisa tebal. Namun, ketika orderan sepi, bisa saja ruko pun ditutupnya. Akiat mengaku, dulunya ia juga merupakan tukang las. "Kerja kayak gini memang harus cari borongan.
Lanjut ke...Hal. 2
F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS
LAS: Maharam, saat sedang menyambung besi, kemarin.
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos