TANJUNGPINANG POS
BELAJAR, PASTI BISA BANYAK orang berpandangan, pekerjaan harus dilandasi dasar keilmuan yang sesuai. Tapi, pandangan itu tak selamanya benar. Buktinya, tidak sedikit mereka yang sukses karena kerja keras dan kemauan untuk belajar. Sugiarto, salah satunya. Sugiarto membuktikan ia bisa menjalani profesi yang menurutnya cukup menantang, tanpa dasar ilmu yang sesuai. Ilmu yang didapatkannya tentang informatika saat menjalani kuliah di Universitas Nasional Indonesia hampir tak bisa digunakan untuk keahliannya mengatur parkir pesawat di Bandar Udara Raja Haji Fisabilllah (RHF) Tanjungpinang. Tukang parkir pesawat memang bukan tukang parkir biasa. Mengatur pilot untuk
mengarahkan tempat pesawat berhenti menjadi pekerjaan yang dilakoninya sehari-hari. Ya, tentu harus bisa memperkirakan posisi yang tepat dan aman. Dengan menggunakan alat bantu sebesar bet tenis, sandi-sandi untuk mengarahkan parkir pesawat pun tentu sudah dikuasainya. Mengangkat tangan lurus ke atas, mengarahkan tangan sejajar dan lainnya ternyata semua ada maknanya. Instruksi tersebut tidak asal-asalan. Instruksi yang diberikan merupakan aba-aba universal yang dapat dimengerti oleh awak pesawat sipil apa pun. Ketentuannya pun sudah ditetapkan oleh otoritas penerbangan sipil internasional, yaitu ICAO. Sebagai marshaller, anak
bungsu dari 6 bersaudara ini pun tentu bangga. Terlebih, saat ini ia juga mendapat kesempatan belajar yang sesuai dengan profesi yang dijalaninya. Kini, ia menjalani pendidikan untuk menambah penguasaan soal pemanduan parkir pesawat di Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan. Pelatihan yang diikutinya selama sebulan itu merupakan tahapan untuk meraih jenjang Apron Movement Control (AMC), tingkatan yang lebih tinggi dari marshaller. Satu prinsip yang dipegang teguhnya untuk pekerjaan saat ini, yakni ikhlas dan tekun. Dengan ikhlas dan tekun, kemungki-
RP1.800
20 OKTOBER 2013
Calon Ketua BP Batam Dibuka untuk Umum
Hobi yang Berbuah Prestasi nan untuk memberikan dedikasi yang diharapkan perusahaan bisa terpenuhi. Berpikir Positif Tidak pernah terbayang di benak Sugiarto akan menjadi petugas penerbangan seperti dilakoninya saat ini. Terlebih, dasar pendidikan memang bukan dari penerbangan. Saat ada pengumuman untuk perekrutan tenaga marshaller, ia mencoba ikut.
Ternyata, lulus. Kini, ia sudah menjadi pegawai tetap di PT Angkasa Pura II. Pekerjaan itu pun menjadi dunia baru bagi penyuka warna hitam dan biru ini. Hanya, satu prinsip yang dipegangnya waktu itu, harus berpikir positif. Dengan berpikir positif, tantangan di awal pekerjaan pun sukses dilewatinya. (desi liza purba)
: : : :
Motto
: - Kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas - Hidup berarti jika saling berba gi dengan ketulusan dan kerendahan hati : Mie ayam jamur : Air kelapa muda
Makanan Favorit Minuman Favorit
BATAM - Mulai pekan ini, pendaftaran calon Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam akan dibuka untuk umum. Pendaftaran bisa dilakukan kepada Tim Kajian yang dibentuk Ketua Dewan Kawasan (DK) Free Trade Zone (FTZ) Batam, Bintan Karimun dan Tanjungpinang, HM Sani.
ni hmada a R n Novia
KEPRI MUDA
Sugiarto Sugi Jakarta, 30 April 1984 Universitas Nasional Indonesia jurusan Informatika
BACA HALAMAN 2
HM Sani
MAU KERJA ISAP GANJA DULU PNS Pemprov Simpan Narkoba di Jas Hujan
Belajar, Pasti Bisa rto, Sugniad Marshall II
BIODATA Nama Nama Panggilan Tempat Tanggal Lahir Pendidikan Terakhir
4
TANJUNGPINANG POS Minggu
Sugiarto, Ground Marshall PT Angkasa Pura II
BACA HALAMAN 5
12
Grou gkasa Pura PT An
SOSOK
SUHARDI,
BACA HALAMAN 12
Sosok
PARKIR SEMRAWUT, RETRIBUSI MELAYANG
MINGGU 20 OKTOBER 2013
BACA HAL
PEGAWAI Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Pemprov Kepri berinisial Si yang ditangkap jajaran Satnarkoba Polres Tanjungpinang di kantin Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang di depan Pos Lantas Jalan Merdeka, Kamis (17/10) lalu ternyata mempunyai kebiasaan buruk.
TANJUNGPINANG Berdasarkan pengakuan Si kepada wartawan, Sabtu (19/10) di Mapolres Tanjungpinang, ia mengakui sudah sering mengkonsumsi narkoba jenis ganja tersebut. Bahkan, tak hanya di rumahnya. Saat hendak kerja pun, dia pernah mengkonsumsinya.
BACA HALAMAN 2
10 Persen Guru Belum S1 TANJUNGPINANG - Dari 3.000-an orang guru di Tanjungpinang, sekitar 10 persen diantaranya atau 300 orang belum menyandang gelar S1. "Kebanyakan yang belum menyandang gelar S1 itu guru SD. Namun mereka terus belajar dan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi," ujar Dadang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Kemarin. F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
BACA HALAMAN 2
DIAMANKAN: Si (kiri), pegawai Pemprov saat diamankan Satnarkoba Polres Tanjungpinang, Sabtu (19/10).
Tanjungpinang Pecahkan Rekor MURI
4.018 Siswa Pamer Gigi
PAMEDAN - Masyarakat Tanjungpinang kembali menorehkan catatan sejarah di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), Sabtu (19/10) kemarin. Sebanyak 4.018 siswa berhasil dikumpulkan untuk sigit gigi bersama dan dan lomba gigi sehat di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang. Peserta sikat gigi sekitar 1.500 orang. Sedangkan peserta lomba gigi sehat sekitar 2.518 orang. Mereka gosok gigi bersama secara serentak. Yusuf Nardi, dari pihak MURI pun mencacatkannya dan layak masuk
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
cmyk
MURI. Rustam, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang yang juga Wakil Ketua Panitia, mengatakan, pesertanya bisa membludak jika mengikutsertakan semua siswa dari SD, SMP hingga SMA. "Kita cukup mengundang anak TK dan siswa SD Kelas IV-V saja. Itupun pesertanya sangat banyak. Dan kegiatan kali sudah dicatat dalam rekor MURI," ujarnya kepada wartawan
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
BACA HALAMAN 2
F-JEFRY/TANJUNGPINANG POS
GOSOK GIGI: Sekitar 1.500 anak gosok gigi dan mencatat rekor MURI di Lapangan Pamedan, Sabtu (19/10).
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos