Epaper Tanjungpinangpos 20 Februari 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

JUMA T 20 FEBRUARI 2015 / 30 RABIULAKHIR 1436 H JUMAT

IMLEK : Gubernur Kepri HM Sani didampingi Ketua Walubi Kepri Hengky Suryawan usai mengikuti perayaan Imlek di Jalan Merdeka, Kota Lama Tanjungpinang, Rabu (18/2) malam.

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

Sani Sambangi Rumah Tokoh Tionghoa

Optimis di Tahun Kambing Kayu Senyap lah sedaremare ....

Tarif Inap RSUP Naik

rumah Bobby Jayanto, rumah Harliyanto. Terakhir ke rumah Hengky Suryawan dan Arman.

Rumah Hengky dan Arman berdekatan di Jalan Wiratno.

Saat itu, Sani bersama rombongan gabung dengan keluarga para tokoh tersebut.

Nampak rumah mereka juga dikunjungi masyarakat nonTionghoa yang datang untuk

mengucapkan Selamat Hari Raya Imlek dan makan bersama. Sani mengatakan, Kepri memiliki kelebihan dibandingkan daerah lain.

Bahkan, berdasarkan pengakuan Dubes Tiongkok belum lama ini kepadanya, jalinan silaturahmi masyarakat Tionghoa dengan masyarakat lokal sulit ditemukan di daerah lain.

”Saya belum lama ini ketemu dengan Dubes Tiongkok untuk Indonesia. Dubes itu mengakui kalau silaturahmi antarsuku, maupun perayaan agama besar di Kepri ini sangat bagus,” ujarnya kepada wartawan saat silaturahmi di rumah Hengky Suryawan, kemarin.

 Lanjut ke...Hal. 2

Berdasarkan UU Pilkada yang Baru

POLITIK DINAS DIKUNCI

Cik Brahim

TANJUNGPINANG - Perayaan Imlek 2566 yang terhitung tahun Kambing Kayu, Kamis (19/2), di sejumlah rumah tokoh Tionghoa di Tanjungpinang dikunjungi oleh Gubernur Kepri HM Sani dan rombongan.

Pertama Sani mengunjungi rumah Bandi di Jalan Pantai Impian, kemudian ke rumah Rudi Chua di Jalan Kuantan, lalu ke

Politik Dinasti Dikunci DIGEREBEK : Karena diduga menjual keramik palsu merek ToTo, Toko Rejeki Lancar Tanjungpinang ini digerebek Mabes Polri, Selasa (17/2) sore. Tapi tidak ada garis polisi di toko ini.

TANJUNGPINANG - Pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri Batu 8 Tanjungpinang rencananya akan menaikkan tarif rawat inap.

Direktur RSUD Provinsi Kepri Batu 8 Tanjungpinang Mukhtar Lutfi Munawar mengatakan, penyesuaian tarif itu khusus Kelas III saja. Sedangkan Kelas I dan II tidak ada penyesuaian tarif. ”Ada kenaikan nanti,” ujarnya kepada wartawan saat silaturahmi dan memberi ucapan Selamat Hari Raya Imlek 2566 di kediaman Keluarga Rudi Chua

 Lanjut ke...Hal. 2 F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

Toko Penjual Keramik Palsu Digerebek

TANJUNGPINANG - Diduga menjual keramik palsu, Toko Keramik Rezeki Lancar milik PT Lancar Bangun Pertiwi di Jalan DI Panjaitan Kilometer 7 Tanjungpinang digerebek Tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Direktorat Tindak Pidana Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri,

 Lanjut ke...Hal. 2

PILKADA ABAS, Tanjungpinang WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Lukman Edy menjelaskan,

berdasarkan revisi UndangUndang Nomor 1 Tahun 2015 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota yang disahkan, Selasa (17/2), calon gubernur, calon bupati, dan calon wali kota tak boleh memiliki ikatan kekerabatan dengan kepala daerah yang sedang menjabat atau petahana.

Artinya, calon kepala daerah

 Lanjut ke...Hal. 2

Kepri Kebagian Gas Natuna BATAM - Hasil sumur gas Natuna akan dinikmati masyarakat Kepri. Hal ini sesuai kesepakatan rapat, Rabu (18/2) di Kantor PLN Batam.

Rapat itu dihadiri Menteri ESDM, Gubernur Kepri HM Sani, BPH Migas, SKK Migas,

 Lanjut ke...Hal. 2

Jejak Tionghoa di Tanjungpinang

Sudah Tercatat Sejak Zaman Residentie Riouw Rika Rahmianti BACA 2 HAL

DIKEJAR NENEK

Sejarah mencatat, keberadaan masyarakat Tionghoa di Kota Tanjungpinang sudah ada semenjak zaman Kesultanan Johor Riau dan Residentie Riouw. Bukti-bukti peninggalan sejarahnya pun masih ada dan terawat hingga kini.

TERTUA : Vihara Bahtera Sasana tertua di Tanjungpinang.

Belum diketahui kapan vihara ini dibangun.

ZULFIKAR, Tanjungpinang

S

EBUT saja diantaranya Vi hara Bahtera Sasana dan Klenteng di Senggarang.

Kedua bangunan tersebut men-

jadi bukti nyata bahwa masyarakat Tionghoa sudah menjadi

 Lanjut ke...Hal. 2 F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

2

Dikejar ............. dari hal 1 Tarif ..................................................................................... dari hal 1 MASA-MASA kecilmemangasik.

Ada saja pengalaman lucu yang selalu terkenang. Rika Rahmianti sendiri terbayang masa lalunya ketika melihat seorang nenek.

Wanita cantik kelahiran Tanjungpinang, 18 Desember 1991 ini pernah dikejar nenek yang kurang waras saat masih Kelas V SD. Mereka bertiga sering diusilin si nenek itu saat pulang sekolah.

Suatu ketika, Rika panggilan akrabnya bersama dua temannya melempari rumah si nenek itu.

Sang nenek pun marah dan mengejar mereka pakai kayu.

Mereka bertiga kabur dan sembunyi. Untung saja tak terlihat.

Kalau tidak, bisa bengkak kepala.

Rika dan temannya berani keluar dari tempat persembunyian setelah orangtua mereka datang mencari-cari.

Sampai di rumah, Rika pun dimarahi. Besoknya, Rika dan dua sahabatnya tak berani lagi lewat depan rumah nenek itu. Sebab, si nenek semata wayang itu sudah menunggu mereka jika lewat dari depan rumahnya.

Anak pertama dari dua bersaudara ini juga punya pengalaman lain saat masih SD. Ketika itu, wanita penyuka warna hitam ini sudah lumayan mahir mengendarai mo-

tor di lingkungan perumahannya.

Merasa sudah terbiasa, akhirnya wanita yang kini kuliah di STIE Pembangunan Tanjungpinang tersebut memberanikan diri ke jalan raya.

Tapi apes. Wanita cantik yang mandiri ini jatuh dari motornya.

Sebab, rem motor yang dikendarai blong. Ia tak tahu lagi cara menghentikan motornya.

Akhirnya, Rika mencari lahan kosong dan menjatuhkan dirinya di sana. Awalnya, Rika trauma bawa motor setelah kejadian itu.

Akhirnya ia melawan kenangan pahit tersebut. Sekarang, Rika yang bekerja sambil kuliah ini sudah terbiasa mengendarai motor di jalan raya.

Tapi, Rika tak begitu suka dengan gunung. Biasanya, orang suka memandang gunung karena menyajikan pemandangan tersendiri.

Beda dengan Rika. Jika melewati gunung, ia takut dan berusaha menutup matanya. Sebab, dia merasa kalau gunung itu ikut mengejarnya.

Urusan makanan, jangan tanya sama Rika. Ia ahlinya memasak.

Meski sekedar hobi, namun masakannya lezat dan rasanya nempel di lidah. (mas)

Toko ................. dari hal 1 Selasa (17/02) sekitar pukul 17.00.

Penggerebekan dilakukan karena toko tersebut diduga menjual produk tiruan merek terkenal, yakni ToTo. Adapun barang-barang yang diduga palsu bermerek dagang ToTo diantaranya seperti jenis barang berupa kloset duduk dan jongkok, wastafel, serta shower.

Informasi yang dihimpun dari lapangan, pemilik toko dan polisi sempat berdebat.

Perdebatan terjadi karena pemilik toko tidak mau seluruh barang yang diduga palsu dibawa ke Polresta Tanjungpinang dengan alasan jumlahnya cukup banyak. Ia pun meminta hanya sebagian saja dibawa, sedangkan sisanya disimpan di gudang mereka.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Reza Morandi Tarigan melalui Kaur Bin Ops (KBO) Iptu Efendi membenarkan adanya penggerebekan toko keramik tersebut. Namun Efendi tidak bisa memberikan komentar karena bu-

kan wewenangannya. ”Penggerebekan tersebut benar. Namun Polres Tanjungpinang hanya mendampingi tim tersebut.

Sedangkan kewenangan melakukan pemeriksaan dan penyitaan serta penyegelan merupakan kewenangan pihak Mabes Polri. Jadi kamitidakbisamemberikankomentar apapun,” ujar Efendi.

Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono membenarkan adanya penggerebekan tersebut.

Namun, dia tidak memberikan penjelasan secara detail. Karena kasus Toko Keramik Rezeki Lancar tersebut masih sedang didalami pihaknya. ”Iya benar, pada Selasa sore lalu digerebek. Saat ini sedang didalami,” ujarnya singkat.

Pantauan di lapangan, toko yang digerebek tim tersebut, tidak terlihat ada aktivitas, Kamis (19/ 2) kemarin.

Toko tersebut tidak buka seperti biasanya. Pantauan di lokasi, tidak ada garis polisi dipasang di depan toko. (abh)

Politik............... dari hal 1 dan calon wakil kepala daerah bukan ayah, ibu, mertua, paman, bibi, kakak, adik, ipar, anak, dan menantu dari petahana. Aturan itu dicantumkan di pasal 7 UU tersebut, aturan ini sekaligus mengunci politik dinasti dalam Pilkada. ”Disebutkan dalam Pasal 7 UU Pilkada yang baru bahwa calon gubernur, calon bupati, dan calon wali kota beserta calon wakil masing-masing tak boleh punya konflik kepentingan dengan petahana atau pemegang suatu jabatan politik yang sedang menjabat,” kata Lukman Edy kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (19/2) melalui ponsel.

Menurut politisi PKB asal Provinsi Riau ini, konflik kepentingan dimaksud adalah hubungan darah, ikatan perkawinan dan atau garis keturunan satu tingkat lurus ke atas, ke bawah, dan ke samping dengan petahana.

Semangat UU Pilkada yang baru (UU Perubahan UU Nomor 1 Tahun 2015) ini boleh dibilang bertalian dengan respon publik Indonesia terhadap politik dinasti. Respon publik Indonesia yang negatif terhadap dinasti politik tak terlepas sejumlah praktik dinasti politik di negeri ini yang bermasalah. ”Saya rasa ini cukup baik agar tidak terjadi lagi praktik dinasti politik di negeri nusantara ini,” bebernya.

Selama ini, publik di Indonesia juga lebih menyoroti aspek negatif politik dinasti, yakni macetnya sirkulasi kepemimpinan dan munculnya oligarki karena dominasi segelintir elite. ”Jadi, kalau masih ada hubungan dengan darah, tidak bisa mengikuti Pilkada, ini tugas berat KPU di daerah benar-benar menyeleksi hal ini,” bebernya.

Lukman Edy juga membeberkan, sengketa pemilihan kepala daerah meliputi, pertama sengketa antara calon kepala daerah den-

gan KPU berkenaan dengan penetapan pasangan calon peserta pemilihan dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, setelah melewati upaya administratif di Bawaslu (Provinsi) dan Panwaslu (Kabupaten). Keputusan PTTUN bersifat final dan binding.

Norma ini berubah dibanding Perppu yang masih membuka peluang banding kasasi sampai Mahkamah Agung. Kedua, perkara perselisihan hasil pemilihan diperiksa dan diadili oleh badan peradilan khusus, yang diharapkan berdiri sebelum pelaksanaan pemilihan serentak secara nasional.

Namun, sebelum dibentuk badan peradilan khusus tersebut maka UU ini mengamanahkan perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan diperiksa dan diadili oleh Mahkamah Konstitusi.

Sedangkan, untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur diangkat penjabat gubernur (PLT) dari jabatan pimpinan tinggi Madya (Eselon 1) dan mengisi jabatan bupati/wali kota diangkat penjabat dari jabatan pimpinan tinggi Pratama (Eselon 2). ”Tidak mesti Sekda, tapi pangkatnya Eselon 2 untuk bupati dan wali kota dan Eselon I untuk gubernur,” bebernya.

Sedangkan, calon yang tidak boleh mengikuti Pilkada, baik pemilihan gubernur, wali kota dan bupati, adalah masyarakat yang hak politiknya sudah dicabut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya ada 7 daerah di Provinsi Kepri yang sesuai revisi UU Pilkada yang baru harus melaksanakan Pilkada, Desember 2015 ini.

Ketujuh daerah itu, adalah Provinsi Kepri, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Anambas, Kota Batam, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Natuna. ***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

bersama Gubernur Kepri HM Sani di Jalan Kuantan Tanjungpinang, Kamis (19/2).

Sesuai aturan, untuk penyesuaian tarif Kelas III rumah sakit pemerintah harus ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda).

Draft Ranperda Penyesuaian Tarif tersebut sudah disampaikan Gubernur Kepri HM Sani ke DPRD Kepri, beberapa hari lalu.

Ditanya berapa usulan kenaikan tarif itu, ia mengaku tidak mengingatnya. ”Tim saya yang lebih mengetahui angka-angkanya. Nanti, saya sebutkan, salah pula. Sebab, itu sangat teknis,” jelasnya.

Usulan itu akan dibahas bersama DPRD Kepri dengan Dinas Kesehatan Pemprov Kepri dan pihak RSUD. Bisa saja angka yang mereka usulkan disetujui

DPRD Kepri. Namun, tak tertutup kemungkinan DPRD Kepri punya pertimbangan lain mengingat kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Apalagi harga minyak naik turun yang berpengaruh pada kenaikan kebutuhan pokok yang lain.

Ia menjelaskan, penyesuaian tarif itu melalui banyak pertimbangan. Salah satunya untuk men-

ingkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pasien Kelas III itu kebanyakan masyarakat umum. Bahkan 60 persen diantaranya pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kapan penyesuaian tarif diterapkan, kembali ke pembahasan DPRD dan pemerintah daerah. ”Kan baru diserahkan draft Ran-

perdanya. Dibahas dulu,” tambahnya.

Saat ini, kata dia, pasien rawat jalan RSUD Provinsi Kepri ratarata 100 orang sehari. Umumnya, yang berobat ke sana peserta BPJS. Sedangkan jumlah tempat tidur 75 unit. Tahun ini, jumlah itu akan bertambah menjadi 200-an tempat tidur. (mas)

Sudah ................................................................................... dari hal 1 penduduk asli Kota Tanjungpinang sejak ratusan silam. Hingga tak heran jika setiap perayaan Imlek tiba, kota yang terletak di Pulau Bintan ini selalu menjadi tujuan para wisatawan.

Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang merupakan tempat awal berkembangnya suku Tionghoa di Kota Tanjungpinang.

Sehingga, tak heran jika setiap perayaan Imlek di kawasan ini terlihat yang paling meriah di antara kawasan-kawasan lainnya di Kota Tanjungpinang.

Bagi masyarakat Tionghoa, merayakan Imlek merupakan suatu keharusan. Karena pada saat inilah, merupakan momen yang pas untuk melaksanakan pemujaan kepada leluhur.

Oleh sebab itu, pada Hari Raya Imlek biasanya masyarakat Tionghoa akan mengunjungi rumah anggota keluarga yang memelihara (mempunyai, red) lingwei (meja abu) leluhur untuk bersembahy-

ang. Atau mengunjungi rumah abu dan vihara yang menjadi tempat penitipan lingwei leluhur untuk bersembahyang.

Dan biasanya, seminggu sebelum Imlek para suku Tionghoa Kota Tanjungpinang mulai melakukan berbagai macam aktivitas untuk menyambut datangnya Imlek. Mulai dari bersih-bersih rumah hingga mendandani viharavihara agar terlihat menarik ketika Imlek tiba.

Vihara Bahtera Sasana yang terletak di Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang menjadi salah satu vihara yang selalu ramai dipadati oleh masyarakat Tionghoa untuk sembahyang dan memanjatkan doa pada saat Imlek.

Menurut mereka, Imlek merupakan momen yang paling baik untuk melakukan sembahyang dan memanjatkan doa bagi keluarganya yang telah tiada. ”Biasa ke sini bersama keluarga untuk memanjatkan doa dan

membakar hio. Dan untuk memanjatkan doa bagi orangtua,” sebut Toni warga Tionghoa yang ditemui di vihara.

Sembahyang seperti ini, kata dia, tidak hanya dilakukan pada saat Imlek saja. Pada hari-hari biasanya, vihara ini juga selalu ramai dikunjungi oleh warga Tionghoa untuk bersembahyang. ”Setiap hari Minggu, biasa membawa seluruh keluarga untuk memperingati para dewa,” tambahnya.

Menurut Pembina Agama Budha B Dwi Prayitno, vihara yang memiliki ukiran naga dan bunga-bunga di setiap pintu dan gerbangnya ini, sudah sejak ratusan tahun dijadikan sebagai tempat untuk melakukan ritual sembahyang secara tradisi oleh masyarakat Tionghoa di Kota Tanjungpinang. ”Kalau untuk tahun berdirinya vihara ini, sampai sekarang belum ada yang tahu. Kalau dilihat sudah ratusan tahun,” sebutnya.

Guru Agama Budha di SMKN 1 Tanjungpinang ini melanjutkan, pada zaman dahulu mayoritas suku Tionghoa di Kota Tanjungpinang masih melakukan sembahyang untuk memuja dewa-dewa yang ada di vihara tersebut. ”Jumlahnya di situ ada puluhan,” ujarnya.

Tapi kata dia, di antara sekian banyak patung dewa di vihara tersebut, ada satu dewa bernama Ti Kong yang menjadi dewa dari segala dewa yang ada di vihara itu. ”Menurut kepercayaan mereka (masyarakat Tionghoa, red) itu Tuhan,” tuturnya.

Tahun 1985, dibagian belakang vihara ditambah bangunan. Bangunan inilah yang kemudian dijadikan sebagai sekolah untuk memberikan pembinaan agama Buddha bagi umat Buddha di Kota Gurindam. ”Vihara ini selain sebagai tempat beribadah, sekarang juga berperan sebagai tempat media pembelajaran dan pembinaan agama

Buddha,” tutur pria yang sudah 24 tahun menjadi pembina agama Buddha di Kota Tanjungpinang.

Salah satu usaha yang dilakukan, kata dia, adalah dengan mengajak warga Tionghoa yang beragama Buddha untuk sembahyang sesuai dengan ajaran yang diajarkan oleh Buddha.

Namun, tidak serta merta merubah tradisi yang sudah berkembang. Karena mayoritas umat Buddha di Kota Tanjungpinang adalah warga Tionghoa.

Inilah yang membuat tradisi Imlek begitu kental di Kota Tanjungpinang. Karena Imlek sejatinya merupakan perayaan Tahun Baru untuk warga Tionghoa, bukan merupakan tahun baru agama.

Selain Vihara Bahtera Sasana, Kelenteng Senggarang juga kerap dipadati pengunjung pada saat perayaan Imlek. Kelenteng yang terletak di Senggarang ini sudah berdiri sejak ratusan tahun silam. ***

Kepri .................................................................................... dari hal 1 Perusahaan Listrik Negara (Persero), PLN Batam, PGN, BPKP Pusat dan Presiden Premier Oil Indonesia, perusahaan migas yang menjadi operator blok migas di Lapangan Gas Gajah Baru Natuna Sea Block A. Saat itu, Menteri Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said bersikap tegas bahwa sudah harus ada keputusan terkait pembagian bagi hasil bumi itu.

Sani mengatakan, tahun ini Kepri dapat kemajuan dari sektor gas tersebut. Ia sudah meminta gas itu sejak dua periode pergantian presiden. “Tahun ini baru terealisasi. Tahun penting seperti Shio Kambing,” ujar Sani saat silaturahmi dan imlekan di rumah Hengky Suryawan, Kamis (19/2) kemarin.

Gas ini nantinya akan digunakan untuk industri maupun kebutuhan PLN. Sebab, PLN akan membangun pembangkit listrik di pulau-pulau di Kepri berbahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).

Ke depan, gas ini akan dipakai untuk kebutuhan kendaraan bermotor maupun mobil. Hal ini sudah dilakukan puluhan tahun silam di negara maju. Selain harganya lebih murah, juga ramah lingkungan. Sehingga ke depan,

Batam akan dijadikan ‘Kota Gas’.

Ini salah satu poin yang sepakati Menteri ESDM dengan HM Sani.

Terkait pembahasan kontrak alokasi gas untuk kebutuhan domestik atau domestic market obligation (DMO) untuk Kepri, hal ini sesuai dengan UU. Sebab, daerah penghasil wajib kebagian. ”Saya lupa berapa persen. Tapi syukurlah. Sudah berapa kali ini saya minta ke pak presiden, pak menteri, baru ini tercapai,” tambah Sani. Sumber gas dari Lapangan Gajah Baru di Natuna yang dikelola Premier Oil untuk tahap awal akan didahulukan untuk pasokan PLN Batam.

PLN membutuhkan pasokan gas untuk pembangkit listrik kapasitas 190 MW di Tanjunguncang. Setelah itu, gas akan disalurkan untuk industri, rumah tangga hingga mendukung ketersediaan listrik di seluruh Kepri.

Dimana, kebutuhan gas untuk Kepri berdasarkan data Pemprov pada 2014 mencapai 21,36 MMBTUD. Kebutuhan akan meningkat terus. Tahun 2035, pasokan gas Natuna untuk Kepri sekitar 300 MMBTUD. ”Itu bisa dipenuhi, karena potensi gas Kepri melimpah,” terangnya.

Menteri ESDM Sudirman Said menyampaikan, semua stake-

holder bicara urusan suplai gas dari Gajah Baru. Tujuannya untuk mencari pemahaman yang sama bagaimana mencari solusi jangka pendek gas bisa disalurkan ke Tanjunguncang. ”Jangka panjang bagaimana menjamin suplai gas yang cukup bagi Kepri. Untuk jumlah harga, term-nya dan segala macamnya sedang didiskusikan mereka,” paparnya.

Sudirman berharap, segera dicapai kesepakatan harga antara PLN Batam dan pemasok gas yakni Premier Oil untuk pembangkit di Tanjunguncang.

Masalah itu akan lebih dulu diselesaikan mengingat di sisi lain Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap yang berkapasitas 190 MW di Tanjunguncang telah siap.

Sedangkan, pipa transmisi dari titik serah Premier Oil menuju Pemping dan Tanjunguncang juga sudah selesai. ”Untuk jaminan pasokan gas melalui DMO bagi Kepri, sudah ada kesepakatan dengan Gubernur Kepri untuk menjadikan Batam sebagai kota gas,” beber dia.

Diakui Sudirman, harga gas dalam DMO, sudah mengarah agar semua pihak mau berkompromi. Diminta, pemilik gas mau menurunkan harga sedikit lagi dan pem-

beli gas mau menaikkan tawaran lebih tinggi. ”Semua yang hadir harus mau kompromi. Yang jual gas mesti turunin sedikit.Yang beli, harus naikkan sedikit. Kalau nanti butuh adjustment harga, harus bicara dengan BPKP dan DPRD untuk memberi masukan supaya tidak salah," imbau dia.

Sementara, Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PLN Batam, Ardian Cholid mengungkapkan, pertemuan itu konsekuensi ketentuan kewajiban alokasi gas untuk kebutuhan domestik atau DMO. Dimana, gas sales agreement (GSA) pada 2013 lalu antara PT PLN Batam dan PT Universal Batam Energy dengan PT Premier Oil Natuna Sea BV selaku seller (penjual gas), alokasi gas disepakati sebesar 40 MMSCFD. ”Kalau tambahan kuota, kami masih hormati kontrak yang lama.

Harganya lagi dibahas. Mungkin lebih bagus kalau ditanya langsung ke Pak Dadan (Dirut PLN Batam),” ujarnya.

Pipa transmisi Pulau PempingTanjunguncang sepanjang 14,5 km yang mengalirkan gas Lapangan Gajah Baru Blok Natuna Sea Block A ke pembangkit di Batam ditargetkan beroperasi pada April

tahun ini. Pipa itu dibangun dari titik serah operator Gajah Baru milik Premier Oil. Titik serah pipa bawah laut tersebut sepanjang 4,5 km. ”Yang kami bangun dari titik serah premier di bawah laut menuju Pemping baru ke Tanjunguncang 14,5 km. Itu sudah selesai, April beroperasi,” imbuhnya.

Menurut Ardian, tahun ini PLN Batam akan menambah pasokan listrik sekitar 136 megawatt (MW), yang membuat kapasitas cadangan atau reserve margin menjadi 30 persen dari margin sekarang 15 persen. Ini akan mendukung interkoneksi Batam-Bintan dan kelistrikan di Kepri. ”PLN mendukung Kepri sebagai lumbung energi Indonesia barat. Kita penghasil gas kenapa tidak kita manfaatkan. Apalagi Batam satu-satunya pulau yang dilewati dua pipa gas,” kata dia.

Di pihak lain, Sekretaris PGN, Heri Yusup mengatakan, target memasang koneksi jaringan gas ke seluruh Indonesia dalam lima tahun bukan hanya tugas PGN. PGN berharap bisa melaksanakan tugas itu bila pemerintah memberikan kepercayaan kepada BUMN itu untuk membangun infrastruktur. ”Kita membangun infrastruktur jaringan gas di Kepri,” imbuhnya. (mbb/mas/ika)

Optimis ................................................................................ dari hal 1

Hal ini juga yang menjadi modal besar bagi Kepri dalam menjalankan pembangunan termasuk ekonomi. Di tahun Kambing Kayu ini, ada tanda-tanda kemakmuran untuk masyarakat Kepri.

Salah satunya, gas Natuna yang selama ini hanya disalurkan ke Singapura, tahun ini sudah bisa disalurkan ke Batam.

Hengky Suryawan sendiri mengakui kalau trend pertumbuhan ekonomi Kepri tahun ini masih positif. Sebab, meski ada usaha yang tidak merangkak naik tahun lalu, namun ada harapan untuk lebih maju tahun ini. ”Harus optimis. Dan memang saya melihatnya masih positif,” kata Hengky singkat.

Budaya Tionghoa dan Lokal Menyatu Ribuan masyarakat Tanjungpinang berbaur dengan masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2566/2015 yang dipusatkan di Jalan Merdeka Tanjungpinang, Rabu (18/2) malam.

Acara perayaan Imlek bersama ini digagas WALUBI Kepri dan juga PSMTI Bintan-Tanjungpinang untuk ke-12 kalinya.

Acara ini seperti biasanya menampilkan berbagai hiburan masyarakat di antaranya kesenian barongsai dan liong. Bahkan, ada sedikit perbedaan dalam perayaan Imlek tahun ini, sebab panitia menampilkan kesenian

budaya asal Maluku dan Padang, Sumatera Barat.

Selain itu, masyarakat juga dihibur penyanyi dari Tanjungpinang dan juga dari Malaysia.

Rangkaian acara ditutup dengan pesta kembang api.

Perayaan Imlek ini juga dihadiri Gubernur Kepri HM Sani, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, anggota DPRD Kota Tanjungpinang beberapa kepala SKPD Provinsi dan Kota Tanjungpinang, Hengky Suryawan, Huzrin Hood, FKPD serta tokoh masyarakat Tionghoa dan tokoh masyarakat Kepri lainnya.

Sani mengatakan, perayaan Imlek 2015 ini, mengedepankan kerukunan dan kebersamaan.

Selain itu, yang paling penting dijaga adalah kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama dan masyarakatnya. Tanpa itu semua maka pembangunan di Kepri secara keseluruhan tidak akan berjalan dengan baik. ”Masyarakat Tanjungpinang selama ini sudah melakukannya, dengan selalu mengedepankan kerukunan dan kedamaian. Sehingga pembangunan di daerah kita ini berjalan dengan baik dan dapat dilaksanakan dengan semestinya. Tentu ini merupakan berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat Kepri secara umum,” kata Sani.

Di tempat yang sama, Ketua Walubi Kepri, Hengky Suryawan

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

mengatakan, ia sangat bangga menggelar acara ini dan ke depan akan terus dilakukan. Ia juga meminta dukungan dari pihak Pemprov Kepri maupun Pemko Tanjungpinang. ”Dukungan dari pemerintah sangat diharapkan, serta ke depannya agar mendapatkan restu sehingga kegiatan ini akan terus berjalan lancar dan damai.

Dengan kegiatan ini, kami mengharapkan akan banyak wisatawan. Yang lebih penting lagi, kita semua dapat menjalin silaturahmi antaretnis dan agama. Itu yang utama,” jelas Hengky.

Dia juga menegaskan, Walubi akan terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat Tanjungpinang dan masyarakat Kepri pada umumnya. ”Pada perayaan Imlek tahun 2015 ini, panitia mengundang lapisan masyarakat serta yang hadir juga dari berbagai golongan dan etnis. Tidak ada perbedaan. Itulah ciri khas Tanjungpinang yang selalu mengutamakan kebersamaan,” imbuhnya lagi.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, perayaan Imlek tahun ini dengan Shio Kambing Kayu, diharapkan bisa membawa perbaikan dalam segala hal. ”Perayaan Imlek tiap tahun selalu dibanjiri lapisan masyarakat dari berbagai golongan tanpa memandang perbedaan. Begitu

juga pada perayaan agama lain.

Warga Tionghoa saling mengunjungi dan itulah ciri khas Tanjungpinang yang mengedepankan kebersamaan dan kerukunan,” jelas Lis Darmansyah.

Lis juga mengisahkan, sejak 16 tahun lalu, perayaan Tahun Baru Imlek ini dilaksanakan secara bersama di tingkat nasional.

Dengan demikian, maka perayaan Tahun Baru Imlek telah diakui secara nasional dan juga telah dikalenderkan bahwa peringatan Imlek merupakan hari libur nasional. ”Pelaksanaan Imlek bersama di Tanjungpinang sudah yang ke12 kalinya. Semoga saja ke depannya akan lebih baik dan akan lebih sejahtera bagi masyarakat Tanjungpinang seluruhnya,” ungkapnya.

Diakuinya, bahwa warga Tionghoa merupakan penopang perekonomian di Tanjungpinang. Geliat perekonomian terus berkembang dari tahun ke tahun dan ini tidak lepas dari peran etnis Tionghoa.

“Saya pribadi dan juga pemerintahan kita mengucapkan terimakasih dan atas nama masyarakat Tanjungpinang, Selamat Tahun Baru Imlek 2015. Semoga saja makin berjaya dan sejahtera,” tukasnya.

Sementara Wiryanto, Ketua Acara Perayaan Imlek 2015 dalam

laporannya menjelaskan, perayaan Imlek bersama ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya dan ini merupakan perayaan yang ke-12 kalinya digelar bersama Walubi dan PSMTI Tanjungpinang dan Bintan. ”Tahun Baru Imlek ini mudahmudahan dapat membawa kebaikan dalam segala hal baik politik, pemerintahan, ekonomi. Paling utama yakni saling menjaga toleransi antarumat dan agama saling menghargai dan menjaga kerukunan yang selama ini terjaga dengan baik di Tanjungpinang maupun di Kepri,” harapnya.

Ketua PSMTI Tanjungpinang-Bintan Sudi SH dalam perayaan Imlek itu mengajak semua menyongsong hari esok yang lebih baik lagi dan terus tingkatkan silaturahmi sesama umat. ”Mari semua masyarakat Kota Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya agar selalu mengedepankan kebersamaan dan saling menghormati agar tercipta lingkungan yang aman dan tentram,” demikian sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kepri HM Sani menyempatkan diri membawakan lagu Mandarin dengan judul ‘Wo Ai Ni’ dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari seribuan masyarakat yang memadati lokasi hingga berakhirnya acara. (mas/dlp/ika)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Febrima Surya, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

PRO - BATAM

Pemko Bantu IMB Rumah Miskin MARTUA, Batam PEMERINTAH Kota Batam, akan membantu pengurusan Izin Mendirikan Vangunan (IMB) rumah warga miskin. Namun, bantuan diberikan untuk rumah yang legalitasnya jelas dan bukan yang ilegal, seperti rumah liar (ruli). Selain rumah, Pemko Batam juga akan membantu pengurusan IMB untuk kios-kios yang berdiri di atas lahan yang punya legalitas.

Komitmen itu disampaikan Wakil Wali Kota Batam, Rudi, saat bertemu warga Batam Centre, beberapa hari lalu. ”Ke depan, kita siapkan untuk membantu warga miskin di Batam, mendapat IMB atas rumah mereka. Termasuk kios-kios akan kita bantu IMB. Tapi yang legal, tidak termasuk bangunan di liar,” tegas Rudi.

Pada kesempatan itu, Rudi mengingatkan jika pembangunan gedung di Batam harus memiliki IMB. ”Seluruh pembangunan apa saja, harus ada IMB. Termasuk kios. Kalau tidak, berarti melanggar. Kalau sudah ada dibangun, kemudian mereka minta IMB, jadinya bermasalah.

Harus sebelum dibangun,” sambung dia.

Dia mengharapkan, antara Badan Pengusahaan (BP) dan Pemko Batam meningkatkan koordinasi terkait perizinan lahan dan bangunan. ”Biar tidak terjadi benturan di lapangan,

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BANTUAN: Rudi menyerahkan bantunan sembako kepada masyarakat miskin. Rudi menjanjikan akan membantu IMB bagi masyarakat miskin, terutama rumah masyarakat miskin yang memiliki sertifikat atau lahan yang legal.

antar pihak yang memberikan perizinan dan warga,” sambungnya.

Menurut dia, saat ini sedang dibentuk tim penertiban bangunan di Batam. Tim itu diketuai oleh Satpol PP. “Ada juga Ditpam BP Batam, Kodim, Lanal, TNI 134, Marinir dan Polisi. Tim ini untuk menertibkan permasalahan di Batam.

Jadi, tidak ada beking-beking.

Kita akan ajak DPRD juga nanti.

Kalau ada yang harus digeser atau digusur, ya mesti dilakukan,” imbuh Rudi.

Selain itu, Pemko Batam juga akan berkoordinasi dengan BP Batam, terkait penyelesaian pembangunan di zona penyangga (buffer zone). ”Dalam pemberian izin kita ingin duduk bersama. Kita minta harus selektif betul dengan BP Batam,” kata Rudi.

Selain akan melakukan pertemuan dengan BP Batam selaku

pemegang hak pengelolaan lahan di Batam, Rudi juga berharap kepada pengusaha yang sudah mendapat izin dari pihak BP Batam tak serta merta melakukan pembangunan. ”Kita harap masyarakat yang dapat surat dari BP, tidak semerta-merta langsung membangun. Harus ada IMB juga.

Jadi kita perlu koordinasi,” imbau dia.

Persoalan atas pemban-

gunan di lahan buffer zone, dikeluhkan masyarakat Tiban Indah dan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang.

Lokasi buffer zone yang biasa dimanfaatkan masyarakat sebagai fasilitas umum, dibangun menjadi tempat usaha kuliner angkringan. ”Katanya ada izin dari Camat Sekupang.

Tapi camat Sekupang, Zurniati membantah,” beber Rudi mengakhiri. ***

Tanker Sitaan Pengadilan Dijarah BATAM - Tanker MV Eagle Prestige yang disita Pengadilan Negeri Batam, 6 Februari lalu dipreteli para penjarah paskapenetapan sita. Besi-besi tanker senilai Rp 25 miliar itu terus dipotong sejumlah pemuda dan diangkut dari galangan kapal PT Kodja Bahari dengan menggunakan lori. Tanker berbendera Panama ini disita oleh Pengadilan karena ada tiga pengusaha asing dan satu pengusaha lokal yang ada di Batam mengklaim sebagai pemilik tanker ini.

Tanker ini disita oleh Pengadilan Negeri Batam pada 6 Februari lalu setelah ada surat penetapan hakim ketua majelis PN

Batam tanggal 19 januari 2015 no 11\Pdt.G\2014\PN-Batam.

Ketua PN Batam, Khairul Fuad beberapa waktu lalu menegaskan paska dilakukan penyitaan tanker ini maka jadi status quo. Untuk itu, kapal ini tidak boleh diganggu oleh pihak manapun.

“Dalam kondisi disita pengadilan tanker ini juga tidak boleh dirusak dan tidak boleh dipindahkan atau dipindahtangankan. Jika tetap dilakukan, katanya, ini adalah perbuatan tindak pidana,” ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Hanya saja, fakta di lapangan, besi-besi kapal itu terus dijarah tanpa tindakan apapun dari pen-

gadilan aktivitas penjarahan besi masih berlangsung sepekan terakhir ini. Padahal, kapal itu dalam pengawasan dan kewenangan pihak pengadilan selaku perwakilan negara yang melakukan penyitaan terhadap barang yang dalam sengketa.

Informasi yang diperoleh, besi-besi tangker itu terus dipotong atau discrap oleh pihak Vijai Kumar Deswani selaku pihak yang terakhir penguasa kapal sebelum disita pengadilan.

Kapal ini disita setelah kasusnya masuk dalam perkara perdata di Pengadilan Negeri Batam. Saat ini, kasusnya masih dalam tahap pembuktian keabsahan dokumen

kapal yang dipalsukan PT BBM. Lalu, PT Masa Batam juga menggugat Menteri Perhubungan dan Syahbandar Batam yang menerbitkan olah gerak kapal tersebut hingga pindah tempat dari Janda Berhias ke galangan kapal Kodja Bahari, Kabil.

Penyitaan tanker ini dilakukan pada 6 Februari lalu oleh Juru Sita PN Batam yang dikomandoi Basia Ginting di galangan kapal PT Kodja Bahari, Kabil, Kecamatan Nongsa. Namun saat disita, kondisi kapal sudah seperti barang rongsokan dan tidak utuh lagi.

Penyitaan kapal yang dilakukan PN Batam ini menurut pihak pengadilan guna memenuhi su-

rat penetapan hakim ketua majlis PN Batam tanggal 19 januari 2015 no 11\Pdt.G\2014\PN.Batam dalam perkara PT Masa Batam sebagai penggugat melawan Mentri Perhubungan RI, Cg jendral perhubungan kentrian perhubungan, Cg Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Cg Kepala Syahbandar Batam. Sedangkan penyitaan kapal ini, merupakan penyitaan jaminan terhadap satu unit kapal dengan nama MV Engedy ex Eagle Pratice dengan spesifikasi berat kotor 13.995,95 ton no IMO 7724954 serta panjangnya 161,54 meter tahun pembuatan 1978 oleh Narzak Shipbuilding.co.Ltd. (mbb)

3

Asmin Siap Maju di Pilkada Batam BATAM - Setelah Wakil Wali lui tahapan penjaringan dan Kota Batam, Rudi menyatakan, kemudian penyaringan sebeakan maju di Pilkada Batam lum ditetapkan. Penjaringan di yang akan digelar bersamaan PDI diperkenalkan dengan sebPilkada Kepri, anggota DPRD utan jaring asmara atau jaring Kepri, Asmin Patros, juga men- aspirasi masyarakat. ”Kami yatakan hal sesama. gunakan mekanisme penjarinHanya, bedangan dan penyarinya, Rudi akan maju gan. Semua nama di Pilkada, Asmin akan diteruskan mengatakan siap DPD PDIP, sebemaju di Pilkada lum diputuskan,” Batam, yang akan katanya. digelar Desember Terkait dengan 2015 mendatang. koalisi, diakui SoKesiapannya erya jika di Kepri maju di Pilkada, disdan Batam, bersaampaikan Asmin ma kabupaten/kota Patros kepada warlain, yang Pilkada Asmin patros tawan, Rabu (18/ serentak, pihaknya 12) malam di Batam. tidak kaku dalam koalisi. Koali”Sebagai kader partai, kalau si partai di tingkat provinsi, tidak ditugaskan, siap maju. Tapi harus sama dengan dikabupattidak bisa saya pastikan. Masih en/kota. ”Koalisi, sesuai karakada juga pak Zainal Abidin,” ter daerah. Tidak harus kaku kata Asmin. dalam koalisi. Penting, antar Zainal Abidin sendiri, saat ini parpol dan calon, saling memamerupakan Wakil Ketua DPRD hami. Kalau cocok, akan bisa Batam dari Partai Golkar. Selain dengan partai apapun,” imbuh itu, Zainal yang dikenal dekat Soerya. dengan Bupati Bintan, Ansar Demikian denggan Pilkada Ahmad, masih menjabat se- Kepri. Diakui Soerya, selain bagai Ketua DPD Golkar Batam. PDIP dan Golkar yang intens ”Pada saatnya Golkar akan ber- komunikasi, juga dengan Hasama dengan keinginan masya- nura, Nasdem dan lainnya. ”Serakat. Kita tunggu saja,” kata mua masih dikomunikasikan.

Asmin.

Pada saatnya akan disampaiTerkait dengan Pilkada Ba- kan,” bebernya. tam, Ketua DPD PDI PerjuanDi tempat berbeda, Gubernur gan Kepri, Soerya Respationo, Kepri, HM Sani, yang menyamengungkapkan untuk partain- takan kembali untuk maju, saat ya, belum mulai proses untuk ini mengaku masih menunggu menjaring calon dari mereka. putusan DPP Partai Demokrat ”Sampai saat ini, kita masih bic- dan PPP. Sementara dengan ara Pilkada Kepri. Kita baru Gerindra sinyal diakui Sani tahu, ternyata Pilkada Wali Kota sudah kuat.

Batam, setelah diputuskan Dia berharap DPP Partai Gersama,” katanya. indra, akan menyetujui, dia diUntuk Pilkada Wali Kota usung.

Batam, Soerya menyebut, akan “Kalau dengan PAN, Sudah dibicarakan dengan DPC PDIP. komunikasi dengan pengurus Untuk menentukan figur yang dibawah. Tapi belum putus,” akan mereka usung, PDIP mela- imbuh dia. (mbb)

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

4

Pedagang Sayur Tolak Pindah ke Lantai 2 Minta Sosialisasi Denah Pembangunan Pasar TENGKU, Lingga PEDAGANG sayur Pasar Dabo, meminta agar Pemprov Kepri menyosialisasikan maket rencana pembangunan pasar tersebut. Pasalnya, hingga saat ini pedagang sayur tidak mengetahui bentuk pembangunan pasar senilai Rp 5 miliar di tahun anggaran 2015 ini.

Pedagang khawatir, bentuk pasar yang akan dibangun tidak sesuai dengan peruntukan atau keinginan pedagang. Sehingga pembangunan dengan anggaran miliaran rupiah itu akan mubazir. Berdasarkan informasi berkembang, pembangunan pasar dua lantai yang direncanakan Pemprov Kepri itu, dibedakan pemanfaatannya.

Lantai satu hanya dibangun lapak jualan tanpa kios, kare-

na diperuntukan untuk pedagang ikan. Sedangkan pedagang sayur akan berada di lantai 2. Sementara, pedagang sayur menolak jika ditempatkan di dilantai 2. ”Tak mungkin kami pedagang sayur berjualan di lantai 2. Bila hal ini terjadi, saya yakin para pedagang sayur akan memilih berjualan di kaki lima,” kata Rudi mewakili pedagang sayur Pasar Dabo, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (19/2).

Meski dapat berjualan di lantai 1, informasi yang ada, di lantai 1 tidak ada tempat penyimpanan barang. Hal itu akan menjadi kendala bagi pedagang untuk menyimpan barang dagangan. Sebabnya, hampir seluruh kebutuhan sayuran didatangkan dari Provinsi Jambi. ”Kapal pembawa barang

dari Jambi datang tiga hari sekali. Bagaimana kami menyimpan stok barang, kalau tidak ada kios yang dapat dikunci,” jelas Rudi.

Keluhan senada juga disampaikan Ismail, pedagang lainnya. Menurut Ismail, Disperindag Kabupaten Lingga sebagai perpanjangan tangan Pemprov Kepri seharusnya dapat menggandeng seluruh pedagang untuk membuat perencanaan pembangunan pasar Dabo. Sehingga tidak ada pedagang yang merasa keberatan terhadap pembangunan pasar. ”Pada dasarnya, kami mendukung pembangunan pasar ini. Namun, jika pembangunan yang dilakukan tanpa melibatkan pedagang untuk memberikan masukan, saya khawatir pembangunan pasar megah itu bakal sia-sia,” ungkapnya.

Dia menuturkan, selama ini pembangunan pasar, hanya meminta persetujuan pedagang. Sedangkan sosialisasi

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PASAR: Suasana Pasar Dabo, Singkep Kamis (19/2) siang, yang terlihat sepi dari pembeli.

bentuk dan denah pasar yang akan dibangun tidak pernah melibatkan peda-

gang. Pembangunan pasar tujuannya tentu untuk kenyaman proses jual-beli ant-

ara pedagang dan masyarakat. ”Kalau nanti kami merasa tidak nyaman, siapa

Walubi: Konsep Satu Dunia Satu Keluarga Berhasil

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

IMLEK: Vihara Kumala Maitreya Dabo, Singkep ribuan warga Tionghoa untuk beribadah pada perayaan Imlek, Kamis (19/2).

LINGGA - Ketua Walubi Kabupaten Lingga, Ferdiyanto, menilai konsep satu dunia satu keluarga, berhasil diterapkan di negeri Bunda Tanah Melayu. Hal ini ter-

lihat dengan saling mendukungnya antar penganut umat keagamaan untuk menjalankan idabah sesuai kepercayaan masingmasing.

”Seperti saat ini, semua terlihat berkumpul untuk merayakan jamuan makan vegetarian dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2566,” kata Ferdiyanto, saat

jamuan makan vegetarian bersama di Vihara Kumala Maitreya, Dabo, Singkep, Kamis (19/2).

Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini sama dengan perayaan hari besar agama lainnya. Menurutnya, perayaan itu sebagai wujud rasa syukur atas rezeki dan kesehatan yang diberikan kepada manusia pada tahun sebelumnya.

Sehingga masih bisa merayakan tahun baru. Bentuk syukur ini, dirayakan dengan meningkatkan ibadah kepada pencipta serta hubungan silaturahmi satu dengan lainnya.

Sementara Camat Singkep, Kisan Jaya, mengatakan, konsep saling menghargai antar umat beragama yang diusung pada jamuan makan vegetarian sangat baik. Dengan konsep ini hubungan silaturahmi antar umat berag-

ama akan terjalin semakin erat.

Konsep saling menghargai antar umat beragama ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Meski berbeda agama dan suku, pada dasarnya sama-sama umat beragama. Kisan berharap, dengan konsep saling menghargai ini, dapat membantu pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan di segala bidang dengan bersama-sama. ”Dengan konsep ini kita membangun daerah secara bersama,” imbuhnya.

Jamun makan bersama itu turut hadir Kapolres Lingga, AkBP Surisman, Danlanal Letkol Laut (P) Rully Riono, Kepala Imigrasi, Kepala Bea Cukai, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama dan perwakilan masyarakat lainnya. (tir)

Cari Batu Jadi Pekerjaan Alternatif di Lingga

PNS dan Honorer Pun Berburu Batu Akik Mencari batu akik menjadi pekerjaan alternatif bagi warga di Pulau Singkep.

Hampir setiap tempat yang diyakini terdapat batu akik dijadikan areal untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Pekerjaan alternatif itu dilakukan pengangguran maupun pelajar, honorer bahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) turut mengais rezeki. Seperti apa mereka berburu batu akik?

B

yang mau berdagang di pasar. Lebih baik buka lapak di kaki lima,” imbuhnya.***

Kamaruddin Desak Pemkab Bayar Utang LINGGA - Wakil Ketua 1 DPRD Lingga, Kamarudin Ali kembali menegaskan agar Pemkab Lingga segera membayar utang kepada pihak ketiga pelaksana kegiatan pembangunan anggaran tahun 2014. Pembayaran utang itu tidak harus menunggu realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2015, untuk program yang anggarannya telah tersedia.

DPRD Lingga mendapatkan informasi, bahwa ada anggaran tahun 2014 dari pemerintah pusat untuk tambahan dana ke kas daerah. Hanya saja, anggaran itu terlambat ditransper pemerintah pusat. Informasi itu diterima DPRD dari Pemkab Lingga.

Informasi dari eksekutif, ada anggaran tahun 2014 yang dapat dibayarkan kepada pihak ketiga. Jika ada, Kamaruddin menyarankan tidak menunggu persetujuan DPRD. Dengan kewenangannya, eksekutif dapat membayarkan. DPRD hanya sebagai lembaga pengawas, apakah pembayaran yang di-

lakukan telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan atau tidak.

Terkait polemik utang Rp134 miliar yang tidak dapat dibayarkan, Kamaruddin menyebutkan, DPRD Lingga tetap pada pendirian awal guna mengetahui secara rinci, utang kegiatan apa saja yang tidak bisa dibayarkan tersebut. Hal ini dilakukan agar persetujuan yang diberikan DPRD dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel. ”Untuk pembayaran utang bukan menjadi wewenang DPRD. Tapi, sepenuhnya wewenang eksekutif,” tegas Kamaruddin lagi.

Saat ini, DPRD Lingga, tidak mengetahui secara pasti berapa utang Pemkab Lingga kepada pihak ketiga. Beberapa waktu lalu, kontraktor pernah bertemu dan memaparkan bahwa ada rekanan yang telah dibayarkan 30 persen.

Uang itu dibayarkan sebagai uang muka untuk sebuah pekerjaan. ”Utang Pemkab Lingga tidak sebesar yang diinformasikan,” sebutnya. (tir)

TENGKU IRWANSYAH,Lingga

UKIT Cikapur, Kecamatan Singkep, salah satu tem pat yang dipercaya memiliki potensi batu mulia jenis turmalin. Saat dikunjungi Tanjungpinang Pos, Kamis (19/2) sekitar Pukul 09.00, sudah terlihat belasan orang menggali tanah mengunakan peralatan seadanya. Tidak lain dan tidak bukan, usaha itu untuk mencari batu yang bernilai ekonomis. ”Iseng aja, siapa tau dapat turmalin tiga warna. Lumayan dapat dijadikan duit buat nambahnambah belanja,” kata salah seorang pencari batu yang mengaku bernama Rusdi. Bukit Cikapur ini, sudah menjadi pembicaraan warga menyimpan potensi batu turmalin, dengan ukuran sebesar jempol orang dewasa. Berdasarkan cerita warga, setiap hari ada pencari batu yang menemukan batu hitam asli Pu-

lau Singkep yang harganya kini jutaan rupiah. Beruntung bagi yang bisa mendapatkan batu turmalin jenis dua atau tiga warna sebesar jempol orang dewasa.

Batu itu laku dijual mencapai Rp 2 juta atau Rp 3 juta.

Impian itu pula yang menggerakan niat bagi pria ini. Rusdi dengan yakin mengeluarkan cangkul kecil dan kaleng, lalu menuju sebuah tempat dan mulai menggali.

Setiap menemukan batu di lubang yang dicangkulnya, ia berhenti menggali dan mencuci dengan air yang ada di kalengnya. Setelah dibersihkan, ia memperhatikan batu temuannya.”Belum beruntung, ini batu biasa,” sebutnya melanjutkan kembali galian.

Lain lagi dengan Aldo, pria yang bekerja sebagai pegawai honorer salah satu dinas Pemkab Lingga ini turut mencari batu.

Namun, untuk saat ini masih

DIJUAL Perlengkapan Usaha Pecal Lele

F-TENGKU /TANJUNGPINANGPOS

BERBURU AKIK: Warga mencari batu akik di Bukit Cikapur Dabo.

melampiaskan hobi mengumpulkan batu sebagai koleksi. Informasi Bukit Cikapur menyimpan potensi batu turmalin, rasa penasaran yang membawa langkahnya untuk ikut mencari batu seharga jutaan rupiah itu. ”Saya dengar banyak orang

PT. WOM FINANCE

SUPER TRUSS

MEMBUTUHKAN KARYAWAN POSISI

RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

1. ADMIN KREDIT 2. MAO (Marketing Agen Officer)

Dengan Rincian : Meja, Kursi, Meja Box, Meja Tungku (2), Kulkas Tabung Gas 3 kg, Etalase Kecil Terpal, Kompor Gas (2), Piring, Panci, Tremos, dll.

Dengan persyaratan sbb : 1. Wanita (1) & pria (1,2) 2. UMUR MAX 28 3. Menguasai komputer (Ms. Of ce) 4. Penampilan menarik 5. Min pendidikan SMA (Berpengalaman)

Rp. 15.000.000 Hp. 0811 7441 970

Fasilitas :

Rent Car / Rental Mobil PO FEBRI JAYA

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN Juru Masak (COOK) Pembantu Juru Masak (COOK HELPER)

Hubungi : 0852 6475 9406 0813 6492 4296 Alamat : Komp. Pertokoan Bintan Center, Blok R. No. 11

dapat turmalin, jadi penasaran aja,” katanya.

Hingga menjelang siang, belasan orang pria, wanita dan anakanak terlihat fokus memperhatikan batu dari galian yang dibuat.

Meski, belum belum terlihat ada yang mendapatkan batu jenis tur-

Pengantar Makanan Cleaning Service Lamaran Ditujukan Langsung ke:

KINARI CATERING Ruko Indonusa Permai, Blok C 15 Arah RS Provinsi Km.8 Paling lambat 7 hari setelah iklan ini terbit

Gaji Pokok, Bonus, Asuransi Kesehatan, Jamsostek Jika anda memenuhi kuali kasi, silahkan antar/ kirim lamaran anda ke :

PT. WOM Finance

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Jl. Brigjen Katamso No. 58 Tanjung pinang UP : Ibu Masnun

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll

Dengan kelengkapan berkas : Surat lamaran, Curiculum Vitae, Fc. KTP, Fc. Ijazah, Fc. Transkrip Nilai, PasPhoto 3x4 Berwarna (2 Lembar), Fc Serti kat (bila ada).

Paling lambat : 27 Februari 2015

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Email : tanjungpinang@supertruss.com

malin, namun beberapa jenis batu lain berhasil diperoleh. Seperti batu kecubung, batu kinyang dan jenis batuan lainnya yang berhasil didapatkan para peburu batu akik. Beberapa warga juga berhasil mendapatkan batu turmalin ukuran kecil. ***

INNER BEAUTY

IKLAN BARIS 22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PASANG IKLAN HUBUNGI : 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

5

Uang Dinas Luar Anggota Dewan Dipangkas ANAMBAS - Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas harus banyak bersabar. Sebab, saat ini uang harian untuk Dinas Luar (DL) dikurangi alias dipangkas. Jika biasanya setiap kunjungan kerja keluar daerah mereka bisa mendapatkan uang harian hingga Rp 1 juta setiap harinya, kini hanya tinggal Rp Rp320 ribu sehari. Demikian disampaikan Sekretaris Dewan (Sekwan) Anambas, Taufik Efendi, kepada wartawan, Rabu (18/2). ”Perbedaanya sangat jauh uang harian dan uang referensi yang diterima dewan saat dinas luar tahun ini.

Biasanya mencapai Rp1 juta perhari, kini hanya Rp 320 ribu,” sebutnya.

Taufik mengatakan, pihaknya tetap harus mengikuti aturan yang sudah berlaku baik sesuai Peraturan Bupati (Perbup) maupun Peratuan Menteri Keuangan (PMK) dari pusat. Pemangkasan biaya perjalanan dinas ini seiring dengan keluarnya Keputusan Menteri Keuangan melalui PMK no 53 yang mulai berlaku 1 Januari 2015 lalu.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Amat Yani SE mengatakan, keluarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 Tahun 2014 dan PMK 53 ini jelas mengganggu kinerja pemerintah. ”Kalau sudah dipotong, pasti tidak cukup dan akan berpengaruh terhadap kinerja kami di dewan,” kata Amat kepada wartawan di Gedung DPRD Anambas, kemarin.

Lebih jauh politisi Partai Bulan Bintang Anambas ini menambahkan, meskipun ke depan ini akan mengganggu kinerja, namun selaku aparat negara pihaknya akan terhadap aturan yang dibuat pemerintah pusat tersebut. ”Ini adalah aturan pemerintah pusat, mau tidak mau, suka tidak suka daerah harus mematuhi. Memang sangat banyak yang menyesalkan tetapi kita harus patuhi, konsekuensinya,” tegasnya.

Amat menuturkan, pemangkasan biaya perjalanan dinas yang akan mengurangi penghasilan dewan ini akan menjadi tantangan para anggota dewan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, salah satu warga Kota Tarempa Samsul sangat mendukung langkah pusat melakukan pemangkasan anggaran khususnya di perjalan dinas.

Menurutnya, perjalanan dinas yang selama ini dilakukan oleh pimpinan SKPD dan anggota DPRD dinilai terlalu banyak menghabiskan anggaran hingga miliaran rupiah. (ron)

F-DOK

SOSIALISASI: BPJS Kesehatan Tanjungpinang, bersama dengan Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris usai sosialisasi BPJS Kesehatan belum lama ini.

BPJS Kesehatan Ajukan Layanan Ambulans Laut ANAMBAS - Setelah program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diluncurkan beberapa waktu lalu, warga Kepulauan Anambas ramai-ramai mendaftarkan diri mengikuti program ini.

Menurut Kepala Kantor layanan operasional BPJS di Anambas, Sony Malino, sampai saat ini data peserta yang telah masuk dalam program BPJS Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Anambas sudah sebanyak 33.980 orang, yang berasal dari semua kalangan termasuk anggota TNI, POLRI, PNS dan peserta Jamkesmas.

“Sudah ada 33.980 orang peserta. Jumlah tersebut merupakan data terakhir yang masuk pada Februari, yang terdiri dari 7 kecamatan dan peserta yang terdaftar di klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Dijelaskannya, peserta yang masuk dalam data ini sudah bisa menggunakan layanan BPJS Kesehatan terhitung sejak 1 Januari 2015 kemarin. ”Mereka yang sudah masuk ke dalam data ini, sudah bisa menggunakan layanan BPJS Kesehatan,” tegasnya.

Selain itu, Sony juga menyebutkan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan melalui BPJS, pihaknya akan mengusulkan ambulans laut untuk pelayanan masyarakat di pulau-pulau. ”Mungkin sekarang sedang dalam proses.

Usulan ini agar mempermudah mobilisasi pasien peserta BPJS, terutama yang ada di pulau-pulau,” ungkap Sony.

Nantinya, pelayanan ambulans laut tersebut akan bekerjasama dengan fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di Anambas. (ron)

Bea Cukai Tangkap 800 Bal Pakaian Bekas

Ia menjelaskan, pihak DJBC Kanwil Kepri butuh waktu sekitar dua hari lebih atau sekitar 50 jam untuk menarik kapal membawa barang selundupan itu dari lokasi ke Karimun.

KM Rejeki Baru harus dipandu oleh kapal patroli milik DJBC supaya bisa melaju lebih cepat. ”Jarak yang terlalu jauh mem-

buat proses penarikan KM Rezeki Baru ke Karimun berlangsung lambat. Kapal kayu itu dinakhodai oleh SM yang dibantu 9 orang kru,” paparnya.

Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, kapal berikut muatan dan kru telah diserahkan kepada bidang penyidikan dan barang bukti hasil penindakan DJBC Kepri. ”Mereka telah diperiksa satu persatu oleh penyidik, siapa tersangkanya belum diketahui,” ujarnya.

Evy menyebutkan, nilai barang atau muatan kapal yang berhasil ditangkap itu sekitar Rp 2,5 milliar. Sampai saat ini, keterangan nakhoda masih didalami penyidik.

Ia menegaskan, barang larangan impor ini tidak sesuai ketentuan, khususnya adminitrasi kepabeanan yang akibatnya dapat menimbulkan kerugian negara. ”Tentu ini bisa mengganggu perekonomian, perindustrian dan yang namanya pakaian bekas juga bisa berkaitan dengan kesehatan dalam negeri,” ucapnya.

Pelanggarannya tercantum di pasal 102, UU No 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan, yakni mengangkut barang impor yang tidak tercantum dalam manifes sebagaimana dimaksud dalam pasal 7A ayat 2. Pidana paling singkat 1 tahun dan denda Rp 50 juta. ***

gkok masuk, mereka sangat tertarik untuk menenamkan modalnya di Anambas, ini sudah survei tahap kedua,” kata Bupati kepada wartawan di Tarempa, kemarin.

Ia menuturkan, para investor tidak hanya tertarik pada sektor kelautan dan perikanan, sejumlah investor lainnya juga tertarik pada bidang perkebunan yang terdapat di Pulau Jemaja. ”Mereka juga tertarik pada sektor perkebunan di pulau Jemaja.

Di sana ada lahan yang luasnya sekitar 5.000 Hektare yang diberikan oleh Kementerian Kehutan-

an.

Lahan ini kata Tengku, memang telah disiapkan oleh pemerintah untuk merealisasikan kawasan perkebunan.

“Lahannya cukup luas. Pulau Jemaja itu luasnya mencapai 21 ribu hektare. Nantinya, lahan ini untuk perkebunan karet dan buah-buahan,” tegasnya.

Tengku berharap, dengan adanya investor ini, ke depan Anambas tidak hanya fokus ke wisata laut semata, melainkan menjadikan Anambas khususnya di pulau Jemaja sebagai kawasan agrowisata.***

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PENANGKAPAN: Kabid Penyidikan Bea Cukai Kepri, Budi Santoso memperlihatkan hasil tangkapan BC Kanwil Kepri, berupa 800 bal pakaian bekas yang diimpor secara ilegal dari Malaysia oleh KM Rejeki Baru.

Diselundupkan Menuju Tanjung Asahan Medan ALRION, Karimun TIM kapal patroli Bea Cukai (BC) Kanwil Kepri 8006 berhasil menangkap penyelundupan pakaian bekas yang diim-

por secara legal. Kapal penyelundup ini diamankan saat berada di Perairan Pulau Arwah, Karimun. Kapal kayu itu bernama KM Rejeki Baru ditangkap sedang mengangkut

sedikitnya 800 bal pakaian bekas yang dibawa dari Port Klang, Negara Malaysia dengan tujuan Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut). ”Kapal ditangkap (14/2) lalu sekitar pukul 17.15 WIB,” kata Kabid Penindakan Dan Sarana Operasi Kanwil DJBC Khusus Kepri R Evy kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

PRO - ANAMBAS Investor Tiongkok Lirik Bisnis Perikanan dan Perkebunan

Jemaja Dijadikan Kawasan Agrowisata RONI, Anambas POTENSI kekayaan sumber daya laut di Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi daya tarik tersendiri bagi investor Tiongkok untuk berinvestasi. Kedatangan para Investor luar merupakan kesempatan bagi Pemerin-

tah Daerah untuk mempromosikan potensi yang ada di daerah tersebut.

Hasilnya, sejumlah investor dari negeri Tirai Bambu mengaku tertarik terhadap potensi perikanan dan perkebunan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menegaskan, beberapa pengusaha asal Tiongkok tengah melirik potensi perikanan dan perikanan di Anambas.

Para pengusaha Tiongkok itu sudah beberapa kali mengunjun-

Tengku Mukhtaruddin

gi Anambas guna meninjau potensi perikanan yang ada di Anambas. ”Ada beberapa investor Tion-

KM Bukit Raya Kembali Berlayar

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

BERLAYAR: Setelah lama tak berlayar karena gelombang tinggi, KM Bukit Raya tiba di Pelabuhan Tarempa Rabu, (18/2).

ANAMBAS - Langkanya sejumlah kebutuhan masyarakat khususnya sembilan bahan pokok di kepulauan Anambas dipicu oleh tidak beroperasinya sejumlah kapal yang melayani rute pelayaran Tarempa Kepulauan Anambas-Tanjungpinang.

Kapal-kapal pengangkut sembako, hingga pengangkut bahan bangunan terlambat datang dari jadwal yang ditentukan. ”Mereka harus menunggu akibat cuaca buruk. Kondisi cuaca itu mengharuskan pihak syahbandar mengeluarkan instruksi penghentian pelayaran, selama kurang lebih dua bulan. Namun, kini larangan berlayar itu sudah dicabut dan kapal sudah kembali berlayar seperti semula,” terang Pelaksana Harian Syahbandar Tarempa, Darlis kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia mengatakan, untuk saat ini keadaan cuaca di perairan Anambas sudah mulai bersa-

habat dan bisa untuk pelayaran lagi. ”Kalau keadaan cuaca sekarang bolehlah, gelombang laut sudah mulai tenang,” kata Darlis di Tarempa, Rabu (18/2).

Dia menjelaskan, tibanya KM Bukit Raya karena cuaca mulai bersahabat. Meski demikian, pihaknya belum bisa menjamin cuaca baik sepenuhnya. Namun, ia mengaku, tetap harus memastikan kondisi cuaca aman untuk mengizinkan kapal berlayar agar tidak menimbulkan risiko bagi awak kapal dan penumpang.

Terlihat pada pagi Rabu (18/ 2) siang, pelabuhan Tarempa dipadati calon penumpang KM Bukit Raya. Ratusan orang berdesak-desakan memanfaatkan kapal PT Pelni tersebut untuk keluar dari Kepulauan Anambas. ”Dari Tarempa sekitar 532 penumpang yang berlayar ke Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan,” sebutnya. (ron)

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

6

GUBERNUR KEPRI HM SANI BERSAMA MASYARAKAT BERBAGAI SUKU SAAT PERAYAAN IMLEK DI JALAN MERDEKA.

Gubernur Kepri HM Sani melantunkan lagu saat malam perayaan Imlek di Jalan Merdeka.

Gubernur Kepri HM Sani bersama warga di kediaman Rudi Chua.

Gubernur Kepri HM Sani bersama tokoh masyarakat Tionghoa seTanjungpinang.

Gubernur Kepri HM Sani berbincang dengan Menko Polhukam dan Hengky Suryawan.

Gubernur Kepri HM Sani bersama salah seorang tokoh masyarakat Tionghoa.

Rudi Chua, Gubernur Kepri HM Sani dan Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux.

Gubernur Kepri HM Sani bersama istri tercinta Hj Aisyah Sani dan rombongan memasuki rumah salah satu tokoh masyarakat Tionghoa.

Rangkaian Kegiatan Gubernur Saat Imlek

G

UBERNUR Kepri HMSani didampingi istri tercinta yang juga Ketua TP-PKK Kepri Hj Aisyah Sani mengikuti berbagai rangkaian acara dan kegiatan Imlek 2566, sejak Rabu (18/2) malam hingga, Kamis (19/2).

Rabu malam, Sani bersama sejumlah SKPD Pemprov Kepri menghadiri malam perayaan Imlek di Jalan Merdeka. Hadir juga saat itu sejumlah FKPD Kepri, FKPD Tanjungpinang dan Wako Tanjungpinang Lis Darmansyah.

Malam itu, Sani sempat melantunkan satu lagu Bahasa Mandarin. Penampilan Sani malam itu menambah meriahnya perayaan malam pergantian tahun Tiongkok.

Kamis pagi hingga siang, Sani melakukan kunjungan silaturahmi di enam rumah tokoh masyarakat Tionghoa di Tanjungpinang.

Terakhir, Sani bertemu dengan Menko Polhukam RI Tedjo Edhi Purdijatno di rumah Hengky Suryawan.

Adapun rumah tokoh masyarakat Tionghoa yang dikunjungi Sani adalah, keluarga besar Bandi di Jalan Pantai Impian, kemudian ke rumah Rudi Chua di Jalan Kuantan, lalu ke rumah Bobby Jayanto, rumah Harliyanto.

Terakhir ke rumah Hengky Suryawan dan Arman. Rumah Hengky dan Arman berdekatan di Jalan Wiratno.

Sani mengatakan, Kepri mempunyai kelebihan dibandingkan daerah lain terkait kekompakan antar suku dan perayaan agama yang berbeda-beda.

Meski agama dan suku beda, namun untuk menyemarakkan suatu perayaan agama, masyarakat lain yang beda agama dan suku ikut mendukungnya.

Hal ini juga yang menjadi modal besar Kepri dalam menjalankan pembangunan di semua sektor terutama ekonomi.*** Narasi : Martunas/ Yusfreyendi Foto : Mazpram/ Humas Pemprov Kepri

Gubernur Kepri HM Sani disambut Bobby Jayanto.

Gubernur Kepri HM Sani didampingi istri tercinta Hj Aisyah Sani disambut masyarakat saat malam perayaan Imlek.

Gubernur Kepri HM Sani foto bersama dengan Menko Polhukam RI, Robert Iwan Loriaux, Hengky Suryawan, Syahrul, Laksamana Pertama Tedjo Edhi Purdijatno, Laksamana Pertama Sulistiyanto dan lainnya.

Gubernur Kepri HM Sani bersama rombongan foto bersama usai silaturahmi dengan keluarga Rudi Chua.

Gubernur Kepri HM Sani foto bersama dengan tokoh warga Tionghoa.

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

7

DALMASRI SYAM 23,46 %

KHAZALIK 20,05%

AGUS W 16,09%

LAKSAMANA 7,47%

BOBBY 4,37%

INDRA 4,18%

APRI SUJADI 24,22%

18.595

Khazalik Resmikan Kantor PNPM BINTAN - Wakil Bupati Bintan H Khazalik meresmikan kantor Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kecamatan Gunung Kijang,

Selasa lalu. Khazalik berharap Kantor PNPM di Jalan Swadaya, Kelurahan Kawal itu dimanfaatkan sebagai wadah untuk kemajuan masyarakat desa.

Komisi..............dari hal 8 daerah pulau, sampai kapan pun jembatan tidak akan dibangun. ”Kendala pembangunan jembatan Pengujan karena jumlah penduduk minim tidak boleh menjadi alasan mutlak. Jika dibangun jembatan, pasti pertumbuhan dan perekonomian masyarakat di Desa Pengujan lebih meningkat,” sebut Indra Setiawan saat memberikan keterangan resmi di Tanjunguban.

Dicontohkannya, seperti pembangunan jalan di Kampung Jibut Desa Kuala Sempang yang sudah terealisasi sebelumnya, saat ini perekonomian masyarakat meningkat jika dibandingkan sebelum dibangun akses jalan.

Untuk Desa Pengujan, Indra menyebutkan, pembangunan jembatan akan meningkatkan pengelolaan sumber daya alam bagi masyarakat tempatan. Baik sektor perikanan maupun pertanian dan perdagangan. ”Jika akses jalan tidak ada, masyarakat tidak memiliki semangat untuk mengembangan potensi alam di Pengujan. Kami akan perjuangkan agar pembangunan jembatan di Pengujan segera terealisasi,” ujarnya.

Sebelum dilakukan pembangunan fisik, lanjut Indra Setiawan, Komisi II DPRD akan mengkaji seluruh aspek. Jika pembangunan dengan menggunakan APBD Kabupaten Bintan tidak bisa, DPRD dan Pemkab Bintan akan mengajukan melalui APBN. Namun, upaya itu tentunya dikoordinasikan dengan pihak terkait seperti Dinas PU. ”Setelah dikaji seluruhnya, kepiawaian Pemkab Bintan yang lebih berkompeten untuk melobi ke pusat atau Pemprov Kepri, guna mengusulkan pembangunan jembatan di Pengujan tersebut,” jelas Indra.

Sebelumnya, masyarakat Desa Pengujan menyampaikan, aspirasi pembangunan jembatan Pengujan sejak belasan tahun tidak digubris pemerintah. Padahal, masyarakat membutuhkan jembatan untuk sarana pendidikan anak serta pengembangan ekonomi masyarakat di Pulau Pengujan itu, khususnya pembangunan di Dusun II dan Dusun III yang memiliki lebih dari 200 kepala keluarga tersebut. ”Sudah belasan tahun kami usulkan pembangunan jembatan yang berkisar 200 meter sampai 300 meter itu. Tapi tidak pernah digubris,” kata Martin, barubaru ini. (aan)

10 Pelajar...........dari hal 8 berhasil dirazia saat pesta kembang api menyambut Tahun Baru Imlek dimulai. ”Malang benar nasib kami malam ini. Orang pesta kembang api menyambut Imlek, kami malah terjaring razia. Malu rasanya harus menjalani hukuman di kantor camat. Bukan menyapu lantainya, tapi karena ada waria,” sebut seorang pelajar yang menyesali perbuatannya malam itu.

Suara dan percikan pesta kembang api terus menghiasi langit di atas Vihara Bhakti Sasana Kijang. Untuk pengamanan malam pergantian tahun Kambing Kayu bagi warga Tionghoa itu, Kapolsek Bintan Timur Kompol Razali Udin mengatakan, sudah menugaskan 40 orang personel. Pengamanan tidak hanya dilakukan pada malam penyambutan Tahun Baru Imlek itu, tapi dilakukan sampai kegiatan keagamaan dan tradisi berakhir. ”Alhamdulillah, operasi Cipta Kondisi dan malam perayaan Imlek tahun ini berjalan aman,” ujar Razali.

Pada kesempatan lain, Kapolres Bintan, AKBP Kristiaji menyampaikan, untuk pengamanan Tahun Baru Imlek 2566, Polres Bintan mengamankan 29 vihara di wilayah Bintan. Khusus untuk perayaan Tahun Baru Imlek, ada 17 vihara yang dipantau tim kepolisian. Karena, 17 vihara itu melakukan kegiatan keagamaan. Antara lain 2 vihara di Bintan Timur yang melaksanakan kegiatan, yaitu Bhakti Sasana dan Samudra Sasana. Sedangkan di Bintan Utara ada 13 vihara yang melaksanakan kegiatan. ”Untuk mengawasi kelenteng, kita tugaskan 111 orang personel. Sedangkan lainnya mengawasi di seluruh wilayah Bintan. Perayaan Imlek di Bintan berjalan aman dan kondusif,” tegas Kristiaji.

Camat Bintan Timur, Hasan merasa prihatin dengan prilaku pelajar yang tetap membandel terhadap aturan jam malam. Padahal, semua sekolah sudah diberikan sosialisasi, pelajar dilarang keluyuran di atas pukul 21.00. Pelajar yang terjaring razia diberikan sanksi ringan sebagai efek jera. Jika tidak jera, akan diserahkan ke polisi untuk masa mendatang. ”Seperti saat perayaan Imlek sekarang, 10 pelajar harus menyapu lantai dan membersihkan ruangan bersama waria yang ikut terjaring razia,” kata Hasan. ***

”Gedung manfaatkan untuk pelatihan yang mendukung kemajuan masyarakat pedesaan di Bintan ke depan,” kata Khazalik di sela-sela peresmian.

Menurutnya, Pemkab Bintan mendukung dengan kegiatan positif yang dilakukan masyarakat pedesaan selama ini. Gedung PNPM itu sangat me-

mungkinkan untuk dijadikan tempat pengentasan kemiskinan. Petugas yang ada di jajaran kecamatan dan kelurahan diharapkan lebih selektif untuk mengamati

persoalan kesehatan, pendidikan, serta pendataan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). ”Khusus kesehatan maupun pendidikan, kita masih

ada kartu KBS. Dengan kartu itu, persoalan sosial masyarakat dapat terbantu,” terang Khazalik kepada Tanjungpinang Pos usai peresmian. (adi)

Menko Polhukam: Kepri Pintu Masuk Narkoba

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SILATURAHMI: Menko Polhukam, Laksamana (Purn) Tedjo Edhy P bersilaturahmi dengan Lansia Rumah Bahagia Bintan, di dampingi Wakil Bupati Khazalik, Kamis (19/2).

BINTAN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy

Purdijatno SH menyebutkan, Provinsi Kepri sebagai pintu masuk narkoba ke wilayah NKRI. Pernyataan

itu disampaikan Menkopolhukam RI saat mengadakan kunjungan silaturahmi ke Rumah Bahagia Kabupaten

Bintan di Kelurahan Kawal, Kamis (19/2).

Menkopolhukam RI, mengatakan sudah membentuk Badan Keamanan Laut atau Sea Coast Guard untuk menjaga keamanan laut, sebagai antisipasi maraknya perkembangan transaksi peredaran gelap narkoba melalui jalur internasional.

Menurutnya, Provinsi Kepri kawasan rawan penyeludupan peredaran narkoba melalui jaringan internasional. Kepri saat ini disebut sebagai satu kawasan pintu masuk jaringan internasional peredaran narkoba tersebut.

Maka ke depan, pihak terkait yang tergabung di dalam Badan Keamanan Laut (Sea Coast Guard) harus bisa mengatasi persoalan ini. Terutama melaksanakan segala tindak pelanggaran keamanan di laut. ”Saya baru meletakkan

lunas untuk kapal Patkamla, kemarin. Mudah-mudahan ini akan terus dikembangkan Pak Presiden ke depannya.

Agar kondisi keamanan laut kita tetap terjaga,” tegas Tedjo Edhy di sela-sela kunjungan ke Panti Asuhan Lansia Rumah Bahagia Kawal.

Menko Polhukam tidak membantah, Kepri akan semakin menghawatirkan terkait peredaran narkoba kelas internasinal. Karena, kawasan Kepri sangat berdekatan dengan beberapa negara tetangga. Narkoba itu bisa masuk melalui pantai Indonesia.

Tedjo berharap, Badan Keamanan Laut tidak diam mengenai persoalan laut, yang menyangkut kepentingan hak orang banyak. ”Tim Sea Coast Guard, harus kerja ekstra mengawasi pertahanan laut,” tegasnya. (adi)

Peternak......................................................................................dari hal 8 pers, Rabu (18/2). Jumpa pers di Mapolres Bintan Buyu itu dipimpin Kapolres Bintan AKBP Kristiaji di dampingi Kabag Ops Kompol Yudi Sukmayadi dan Kasat Narkoba Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hendrik Dwi Susanto.

Di depan penyidik Satnarkoba, tersangka Edi mengaku, selama setahun ia bekerja sebagai peternak dan menjual kambing. Di sela kegiatan sebagai peternak dan pedagang kambing itu, Santo menjual ganja. Karena keuntungan pengedar ganja lebih menjanjikan, dibandingkan hanya peternak kambing.

Penangkapan Edi ini berawal informasi dari warga setempat. Atas informasi tersebut, tim Polres Bintan melakukan penyelidikan dan

menyamar menjadi pembeli ganja. Transaksi diawali dengan pesan singkat. Transaksi jual-beli dilakukan di kandang kambing. ”Tersangka ditangkap ketika ingin transaksi jual-beli ganaj di kandang kambing,” kata Hendrik Dwi Susanto, Kasat Narkoba.

Edi merupakan residivis, bebas penjara karena kasus yang sama pada tahun 2012.

Tersangka mendapatkan barang haram (ganja) itu dari bandar di Batam. Ganja dikirim kurir dari Batam ke Bintan menggunakan transportasi laut. Terkadang, ganja dijemput langsung oleh Santo ke Batam. Saat ini polisi masih mendalami jaringan pengedaran ganja yang dilakukan Santo itu.

Tiga hari sebelum pen-

angkapan Santo, polisi menangkap bandar sabu, Rudi Hartono (40) alias Rudi di kafe Madonna, lokalisasi Bukit Senyum (BS), Tanjunguban. Polisi berhasil mengamankan 18 paket sabu, seberat 5,39 gram dan satu buah bong. Dari penjelasan tersangka, Rudi sudah memakai sabu sejak tahun 2012. ”Rudi menjadi bandar sejak tahun 2014 lalu,” tegas Hendrik.

Sedangkan tersangka Susi, lanjut Hendrik, aparat kepolisian berhasil menangkapnya di Taman Kota, Kijang. Saat di ringkus, barang bukti 3 paket sabu seberat 0,4 gram itu temukan di jok sepeda motor Honda Beat BP 3236 BI. Sabu diselipkan tersangka di jok tersebut.

”Susi juga pengguna sekaligus pengedar,” tambah Hendrik.

Kabag Ops Polres Bintan, Kompol Yudi Sukmayadi, yang mendampingi ekspos ketiga tersangka mengatakan, tiga orang tersangka diancam pasal 114 ayat 1, 112 ayat 1, dan 117 ayat 1, Undang Undang nomor 35/2009 tentang Narkotika. Tersangka diancam pidana minimal lima tahun kurungan penjara. ”Tiga tersangka ditangkap dalam waktu kegiatan operasi preman dan multi sasaran,” kata Yudi.

Sebelumnya, Kapolres Bintan AKBP Kristiaji memberikan penghargaan kepada tim Satnarkoba Polres Bintan. Penghargaan yang diserahkan kepada sejumlah personel Satuan Narkoba itu

diberikan atas keberhasilan mengungkapkan jaringan narkoba di wilayah Bintan.

Baik jenis ganja kering maupun jenis sabu. ”Keberhasilan itu berkat dukungan semua pihak dan masyarakat Bintan,” ujar Kristiaji.

Pada saat dilaksanakan ekspos, Kristiaji menambahkan, penangkapan tiga tersangka itu akan menjadi catatan penting bagi Polres Bintan untuk masa mendatang.

Sasaran peredaran serta transaksi narkoba di pulau kecil dan pulau terluar Bintan akan ditingkatkan. ”Kami sedang dalami beberapa laporan lain. Informasi yang kami terima, peredaran ganja banyak dilakukan melalui jalur transportasi laut,” tambah Kristiaji. ***

Siswi...........................................................................................dari hal 8 Kapolsek Bintan Utara, Kompol Joko Prianto mengatakan, pelaku (IP) yang berusia sekitar 30 tahun tersebut melarikan diri usai melakukan percobaan perkosaan tersebut. IP yang merupakan residivis kasus serupa beberapa tahun lalu akan melakukan hal yang sama kepada IK. Sore itu korban dijem-

put oleh pelaku yang belum lama dikenal, di daerah kos korban yang berada di kawasan Tanjunguban Kota.

Dengan alasan akan menyewa mobil untuk diajak jalan-jalan. Korban mengikuti ajakan pelaku.

Dalam perjalanan menggunakan sepeda motor tersebut, pelaku mengalihkan ken-

daraannya ke kawasan belakang Dormitori Sanchaya yang terletak di Jalan Jago.

Di daerah yang sepi dan bersemak-semak itu kemudian pelaku menghentikan motor dan mengajak korban untuk berhubungan layaknya suami istri. ”Pelaku memaksa korban dengan mengacungkan pi-

MENERIMA KOS & PENITIPAN MOBIL

Terima Kos bermacam Type keunggulan - Dekat Pusat Keramaian - Lokasi strategis Jl. Raya - Dekat dengan Karouke Nav Kamar kos dengan fasilitas komplit berbagi type : Ada type perorangan & ada type keluarga dengan kamar mandi di dalam serta lemari & ruang tamu serta keamanan 24 jam Alamat : Jl. Ir. Sutami Belakang Karouke Nav km.4 Tanjungpinang Telp : 0771-22287/Hp:0813 1638 5999

sau ke arah korban. Meski diancam senjata tajam, korban berusaha melawan, beruntung ia berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian kepada polisi,” jelas Joko, Kamis (19/2).

Saat ini, pihak kepolisian melakukan pengejaran terhadap pelaku dan menetapkan sebagai daftar pencari-

an orang (DPO). Seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, IP merupakan residivis beberapa tindak pidana seperti pemerkosaan dan pencurian. (IP) sudah beberapa kali masuk penjara. ”Jika IP berhasil ditangkap, diberi hukuman berat saja,” sebut warga. (aan)

Bumi Bintan Mandiri

& ZEVA LOGISTIC Travel

Jl. Merdeka I No. 4 3 Hari 2 Malam Tanjungpinang - Johor Bahru - KL Rp. 2.700.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program (B,L,D), tour guide, cable car ticket, hotel setara 3 tidak termasuk tips guide/hari/orang (selama 3 hari), asuransi, pengeluaran pribadi. minimal : 10 pax

3 Hari 2 Malam Batam - Singapore - Legoland - KL (no meal) Rp. 2.100.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program, tour guide, cable car ticket, tips guide/hari/orang, hotel setara 3 tidak termasuk makan siang, makan malam, pengeluaran pribadi, asuransi perjalanan Berangkat : 18 Februari 2015

Melayani paket tour ke berbagai tujuan dan kapan saja

untuk info hub : 0823 2523 8888

Tour

Melayani : Q Jasa kurir pengantaran paket ke seluruh Indonesia Q Tiket pesawat domestik & internasional Q Pembayaran Listrik & Air Q Pembayaran PBB Q Pengiriman Uang Alamat : Jl. Bakar Batu No. 8A Hp. 0822 8567 6716

Kepuasan anda adalah amanah bagi kami

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS JUMA T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT

ASUSILA

Siswi SMA Nyaris Diperkosa Teman

MEGAH: Vihara Bhakti Sasana Kijang terlihat megah saat malam penyambutan Tahun Baru Imlek 2566, Kamis (19/2) dini hari kemarin.

TANJUNGUBAN - IK (19), seorang siswi kelas III satu SMA di Bintan Utara nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh temannya sendiri, berinisial IP, Senin (16/ 2) baru-baru ini. Namun, siswi tersebut berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Peristiwa tersebut berawal ketika IP mengajak IK merental mobil di kawasan Pasar Baru, Tanjunguban pukul 17.45, Senin (16/2). NaJoko Prianto mun, IP tidak membawa ke tempat rental mobil. Justru IK dibawa paksa ke semak-semak untuk diperkosa. Beruntung, korban dapat berontak dan melarikan diri dari pelaku. Atas kejadian itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bintan Utara, usai kejadian.  Lanjut ke Hal 7 F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

INFRASTRUKTUR

Komisi II Janjikan Bangun Jembatan Pengujan TANJUNGUBAN - Keluhan masyarakat Pengujan Kecamatan Teluk Bintan untuk pembangunan jembatan di daerah tersebut diakomodir Komisi II DPRD Bintan, Kamis (19/2). Komisi II bidang pembangunan dan anggaran DPRD Bintan menjanjikan akan merealisasi pembangunan jembatan Penghujan.

Komisi II DPRD Bintan melalui Ketua Komisi Indra Setiawan mengatakan, pemerintah kabupatIndra Setiawan en maupun provinsi tidak seharusnya mengklaim pembangunan jembatan Penghujan tidak bisa dilakukan karena syaratsyarat tertentu. Jika hanya berpedoman kepada jumlah penduduk di yang minim untuk satu

 Lanjut ke Hal 7

Polres Bintan Tetapkan Tiga Tersangka Narkoba

Peternak Kambing Jual Ganja YUSFREYENDI-ADI, Bintan SEORANG peternak kambing di Kelurahan Sungai Enam Kecamatan Bintan Timur, Edi Santoso (38) alias Santo ditangkap jajaran Satuan Narkoba Polres Bintan, Sabtu (14/2), baru-baru ini.

Peternak kambing itu ditangkap karena terbukti menjual dan menyimpan ganja kering seberat 684,43 gram.

Sebelumnya, Satnarkoba Polres Bintan juga berhasil menangkap seorang pemilik kafe Madonna di lokalisasi Bukit Senyum, Rudi Hartono (40), alias Rudi, Senin (9/2).

Rudi diamankan bersama barang bukti 18 paket sabu seberat 5,39 gram dan satu bong sebagai alat hisap saat mengkonsumsi sabu. Pada malam yang sama, polisi juga menangkap seorang ibu rumah tangga, Susi Susanti (27) alias Susi di taman Kota Kijang. Susi ditangkap karena mengedarkan sabu. Ibu satu orang anak itu ditangkap bersama barang bukti 3 paket sabu seberat 0,4 gram.

Tiga pelaku pengedar narkoba itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Bintan pada saat mengadakan jumpa

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 7

NARKOBA: Kabag Ops dan Kasat Narkoba Polres Bintan memperlihatkan barang bukti ganja dan sabu serta tiga tersangka, saat memberikan keterangan pers, Rabu (18/2).

Terjaring Razia Jelang Malam Imlek

10 Pelajar dan Waria Dihukum Menyapu Kantor Camat Nasib 10 anak yang masih di usia pelajar sangat apes saat menyambut malam perayaan Tahun Baru Imlek 2566 di Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (19/2) dini hari.

Di sela-sela pesta kembang api, 10 pelajar itu harus merayakan pergantian tahun Kambing Kayu bersama seorang waria di kantor camat.

Mengapa bisa terjadi?

YUSFREYENDI, Bintan

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Pihak kepolisian dan Camat Bintan Timur melakukan razia di penginapan, saat malam perayaan Imlek.

K

OTA Kijang menjadi pusat perhatian ribuan masyarakat Bintan, Rabu (18/2) malam. Saat

itu, Vihara Bhakti Sasana di Jalan Berdikari Kijang terlihat mewah. Sebuah replika bangunan Pagoda seperti di

BNPB Serahkan Pembakar Hutan ke Polisi BINTAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Bintan sudah menetapkan siaga I sebagai antisipasi kebakaran hutan disaat musim kemarau sekarang. BNPB Bintan menyiapkan seluruh anggota dan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) guna memberikan pelayanan setiap saat kepada masyarakat.

Demikian dikatakan Kepala BNPB Bintan Patimura usai meninjau kebakaran hutan di kawasan perumahan Tanjungpermai, Seri Kuala Lobam, Rabu (18/2) sore. Patimura mengatakan, kondisi

kebakaran hutan di Bintan sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan. Sehingga seluruh petugas harus disiagakan penuh dibandingkan hari biasanya. ”Hampir setiap hari terjadi kebakaran hutan. Kondisi kemarau sekarang sudah membahayakan. Selain pencemaran asap, kebakaran hutan sering terjadi di sekitar pemukiman warga.

Itu membahayakan perumahan warga,” kata Patimura.

Selain dipengaruhi musim kemarau, Patimura menduga, kebakaran hutan ada unsur kesengajaan yang dilakukan pemilik lahan. BNPB

akan meminta kepada Bupati Bintan, Ansar Ahmad membuat surat edaran larangan membakar hutan saat membuka lahan. Warga yang membakar lahan disarankan diberi sanksi tegas. Surat edaran itu akan mengarah kepada laporan ke pihak kepolisian, sebagai tindak lanjut proses bagi pelaku pembakar hutan. Tahap awal, BNPB mengimbau agar masyarakat tidak membakar hutan. ”Selanjutnya, pembakar hutan akan kita serahkan kepada polisi untuk diproses secara hukum,” tegas Patimura. (aan)

negara Tiongkok berdiri kokoh dengan hiasan gemerlap lampu bewarna merah. Di atas bangunan kelenteng itu tampak sepasang naga berukuran besar saling berhadapan. Hanya sebuah lampu hias yang memisahkan di mulut dua naga itu.

Di dalam bangunan Vihara, asap dupa raksasa terus mengepul. Beberapa tokoh warga Tionghoa saling berjabatan tangan, sebagai tanda Tahun Baru Imlek 2566 akan tiba. Di dalam bangunan tua yang sudah dihias itu terlihat beberapa orang keluarga memanjatkan doa sambil meletakan dupa ukuran kecil di atas pem-

bakaran pemanjatan doa. Di sela sembahyang bagi warga Tionghoa itu, tampak beberapa orang pemuda menyiapkan ratusan kembang api yang siap diledakan.

Di tempat lain, suasana meriah penyambutan Tahun Baru Imlek justru berbeda. Di halaman Mapolsek Kijang, Bintan Timur terlihat puluhan anggota polisi dan Satpol PP berbaris rapi. Di depan personel itu berdiri Kapolsek Kijang, Kompol Razali Udin memberikan arahan. Tepat pukul 22.30, pasukan langsung bergerak ke arah Wisma Nusantara, Wisma Rahmat di Jalan Barek Motor.

Dari pemeriksaan tempat

penginapan itu ditemukan sepasang kekasih warga Tionghoa. Namun, sepasang yang akan menikah setelah Imlek ini tidak terjaring razia Cipta Kondisi, setelah memperlihatkan paspor asal Taiwan dan KTP sebagai warga negara Indonesia.

Malam semakin larut, pergantian Tahun Baru Imlek hanya tinggal hitungan detik. Saat itu, tim kepolisian dan Satpol PP dari Kecamatan Bintan Timur melakukan razia jam wajib pelajar sesuai Perbup nomor 66/2014. Saat melakukan pemeriksaan di lapangan relif Antam, tim razia menemukan dua pasang pelajar yang menyelinap un-

tuk menghindari razia. Tapi, upaya itu tidak beruntung bagi 2 orang perempuan yang masih berusia 14 tahun dan 1 orang pelajar dari SMK Tanjungpinang. Dalam razia itu, satu pelajar berhasil lolos.

Di saat 3 orang anak yang masih berusia pelajar itu digiring ke Kantor Camat Bintan Timur, tim razia lainnya menemukan 6 orang siswa SMP dan 1 orang murid SD. 7 orang anak itu sedang ngumpul di kawasan Pelabuhan Sribayintan Kijang yang tidak jauh dari 1 orang wanita pria (waria). Tak ayal, 7 pelajar dan 1 waria

 Lanjut ke Hal 7

04:41

12:09

18:17

LANGGANAN & PENGADUAN

15:20

(0771) 7447234 HP:081364444302

19:28

JUMA T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT

Sekarang

Sekarang

TELPON

ANTAR

Imlek, Kota Lama Bebas Gembok Dishub Tanjungpinang Beri Kelonggaran Parkir

Warga Swadaya Bangun Sarana Olahraga

ANDRI DWI S, Tanjungpinang

TANJUNGPINANG - Warga Kampung Wonosari, Tanjungpinang menggalakkan program memasyarakatkan olahraga. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari hal-hal negatif seperti mencegah peredaran narkoba dan pergaulan bebas. Saat ini, warga sudah swadaya membangun dua lapangan olahraga.

Ketua RW 011 Sarman mengatakan, warga sudah membangun dua lapangan olahraga yakni lapangan badminton dan lapangan voli. ”Lapangan badminton baru saja selesai dibangun warga,” kata Sarman di dampingi Ketua RT 002 Teguh Waluyo ketika ditemui Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

TANJUNGPINANG - Setiap hari sistem parkir di kawasan Kota Lama Tanjungpinang selalu diatur. Misal, kalau ada pemilik kendaraan memakirkan di atas trotoar atau di bahu jalan, maka pemilik kendaraan akan disanksi gembok dan sanksi tilang.

Khusus Imlek, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang memberikan kelonggaran atau dispensasi bagi pemilik kendaraan untuk bebas parkir di kawasan itu. Sehingga ban kendaraan F-ANDRI bebas gembok, mulai Rabu (18/2) hingMuhammad Yamin ga Sabtu (21/2).

Kabid Darat Dishub Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin mengungkapkan, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah sudah memerintahkan ke Dishub Tanjungpinang agar memberikan toleransi parkir bagi warga yang tinggal di kawasan Kota Lama.

Toleransi itu, katanya, untuk mengakomodir masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek. Terlebih pada Tahun Baru Imlek, warga Tionghoa banyak menerima kunjungan sanak saudara.

 Lanjut ke Hal 10

Puluhan Ponsel Bermerek Digasak Maling TANJUNGPINANG - Toko ponsel Network Mobile di Jalan DI Panjaitan KM 9 Nomor 11, Tanjungpinang, dibobol, Rabu (18/2). Dari kejadian itu, korban Jhony mengalami kerugian sekitar Rp 85 juta.

Informasi dihimpun Tanjungpinang Pos, kejadian itu diketahui korban setelah melihat pintu bagian belakang toko rusak. Pelaku kemudian menghubungi pihak kepolisian.

Berdasarkan olah TKP, puluhan ponsel bermerek seperti 19 unit smartphone merek Lenovo, 15 unit ponsel merek Samsung, 5 unit ponsel merek Asus dan 13 unit smartphone Advan digasak. Korban juga kehilangan 18 unit ponsel nokia serta 1 unit laptop merek Asus.

Tidak hanya mengasak puluhan ponsel, pelaku juga menggondol uang tunai sekitar Rp 14 juta. Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Agung Yudiawan belum berhasil memberikan penjelasan. (abh)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

KENDARAAN: Kepadatan arus kendaraan di hari biasa di Kawasan Kota Lama Tanjungpinang.

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS JUMA T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT

10

Tahun Kambing Kayu, Tahun Kedamaian TANJUNGPINANG - Tahun 2015 dalam penanggalan Tiongkok merupakan tahun Kambing Kayu. Menurut Biksuni Surya Mula Vihara Bahtera Sasana Kota Tanjungpinang tahun Kambing Kayu terkenal juga dengan tahun perdamaian dan kemakmuran. ”Di tahun Kambing Kayu ini, masyarakat hendaknya selalu dalam kesederhanaan dan tidak menyombongkan diri. Bersikaplah sederhana dalam segala hal,” ujarnya, Kamis (19/2).

Selain kesederhanaan kata dia, di tahun kambing kayu ini, masyarakat juga hendaknya ter-

us berpegang kepada kepercayaan masing-masing. ”Banyak-banyaklah berdoa, karena untuk saat ini kita masih ada pengaruh dari tahun kuda kayu yang memang banyak bencana dan cuaca yang sangat panas juga,” tuturnya.

Surya mengatakan, di tahun Kambing Kayu ini juga masih ada pengaruh dari tahun sebelumnya, yaitu tahun kuda kayu.

Baik itu di sektor ekonomi bisnis, peruntungan dan cuaca. ”Ekonomi memang lebih baik dari tahun sebelumnya, tapi kenaikannya tidak terlalu melonjak,” katanya. (cr23)

Kenaikan Retribusi Sampah Dievaluasi TANJUNGPINANG - Dewan DPRD Kota Tanjungpinang tePerwakilan Rakyat Daerah lah membentuk tujuh Panitia Khusus (Pansus).

(DPRD) Kota Tanjungpinang akan Pansus itu kata dia, mengevaluasi kenaigunanya untuk melakukan pemkan restribusi sampah yang mencapai bahasan 21 Rancan100 persen. gan Peraturan Daerah (Ranperda) yang ”Perlu dipahami, ditargetkan rampung retribusi ini kita memtahun 2015 ini. beri pelayanan terDia merincikan, lebih dahulu baru pada riwulan pertama memungut. Jadi, kaPansus tersebut lau pelayanan belum Ade Angga baik, hendaknya akan membahas tujuh Ranperda. Di diperbaiki dulu. Dan mana ranperda yang itu pemahaman dasar dari retribusi, berbeda den- akan dibahas adalah Ranperda gan pajak,” ujar Wakil Ketua I mengenai pengaturan menara DPRD Kota Tanjungpinang atau tower, Ranperda tentang tarif dan pengaturan parkir, RanAde Angga, belum lama ini.

Untuk itu pihaknya akan perda tentang pengaturan permengevaluasi dasar kenaikan sampahan. Berikutnya ada juga retribusi sampah tersebut. Di pembahasan revisi Perda nomor mana saat ini restribusi tersebut 9 tahun 2011 mengenai administelah diterapkan. trasi kependudukan. Selanjut”Nanti akan kami evaluasi, nya Ranperda penanggulangan apakah layak atau tidak,” ujarn- kemiskinan, dan terakhir Ranperda tentang perlindungan anak. ya.

Ade menambahkan, saat ini (cr23)

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

TIBA DI PELABUHAN: Menkopolhukam RI, Tedjo Edhy Purdjianto saat tiba di Pelabuhan Internasional Sribintan Pura (SBP), kemarin.

Menkopolhukam Salat Duha di Masjid Penyengat TANJUNGPINANG - Menkopolhukam RI Tedjo Edhy Purdjiatno melakukan lawatan singkat ke Masjid Penyengat, Tanjungpinang, Kamis (19/2).

Tiba di Pelabuhan Internasional Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang, rombongan menteri kabinet Joko Widodo

- Jusuf Kalla ini langsung bergegas melangkah ke bus di Tanjungpinang.

Kedatangan Tedjo kabarnya adalah untuk memantau kondisi keamanan perbatasan Indonesia.

Saat berada di Penyengat, Tedjo singgah di Masjid Peny-

engat dan melakukan salat duha. Terlihat Tedjo mendapat kawalan dari Lantamal IV Tanjungpinang. Usai salat, ia berziarah ke makam di Penyengat.

Salah seorang dari rombongan mengatakan kunjungan Tedjo adalah kunjungan ter-

gi Dantantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Sulistiyanto disambut Wakil Bupati Bintan H Khazalik.

Dalam kunjungan, Tedjo singkat menuturkan kehadiran dirinya di Pulau Bintan adalah menjalankan tugas kenegaraan. (adi/ika)

Puluhan Satgas Antinarkoba Dites Urine

Buka Konten Porno, Izin Warnet Dapat Dicabut TANJUNGPINANG- Satpol PP Ia mengatakan, sejauh ini piTanjungpinang menegaskan haknya terus menertibkan pelatidak membatasi jam operasi war- jar yang berada di warnet hingnet yang buka 24 ga larut malam. Bagi jam. Tapi, jika penpelajar yang terjaring gelola warnet tidak diangkut ke pos dan memblokir konten diminta menandatanporno, izin usahanya gani surat pernyataan dicabut. untuk tidak menguDemikian ditegaslangi. ”Kami juga mekan oleh Kasatpol PP manggil orang tua Tanjungpinang Irianmereka,” kata Irianto to menjawab komjuga mengimbau peplain warga mengapa milik warnet agar pemerintah tidak memblokir situs porIrianto membatasi jam buka no, jika tidak dicabut warnet. izin usaha.

Irianto menjelaskan, tidak ada Menanggapi kemungkinan aturan membatasi jam buka war- warnet membuka konten porno, net. Kepada pengelola warnet, Sekdako Tanjungpinang Riono ia cuma meminta agar menduku- menegaskan, selain menegur, ng Perda jam malam sehingga juga akan menutup usaha itu. pelajar tidak berada di warnet di ”Tak ada toleransi bagi yang atas jam 22.00. membandel,” tegas dia. (dlp)

tutup sehingga tidak melibatkan media. ”Pak Tedjo hanya mau salat di Penyengat. Kemudian keliling dan langsung ke Rumah Bahagia Bintan,” kata salah satu dari rombongan.

Di Rumah Bahagia Bintan, Menkopolhukam di dampin-

F-ISTIMEWA

TES URINE: Petugas BNN Kota Tanjungpinang menggelar tes urine di Lembah Purnama, Rabu (18/2).

TANJUNGPINANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang menggelar tes urine, Rabu

(18/2) di aula kantor Kelurahan Tanjung Ayun Sakti.

Tes Urine ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat

Kawasan Lembah Purnama, juga sebagai Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Kalau sebelumnya petugas BNN menggelar acara pembentukan Satgas Anti Narkoba untuk Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, kali ini petugas kembali memberikan penyuluhan tentang bahaya dan penanggulangan bahaya narkoba serta tes urine.

Sekedar diketahui Satgas Antinarkoba bertujuan untuk meminimalisir peredaran narkoba di wilayah kelurahan tersebut. Untuk itu, BNN bidang pemberdayaan masyarakat menyosialisasikan bagaimana menciptakan lingkungan bebas dari pengaruh narkotika. Terbentuknya Satgas Anti Narkoba yang beranggotakan 40 orang juga turut dilakukan tes urine.

Tes urine tersebut tidak hanya bagi anggota Satgas saja. Namun juga untuk masyarakat serta Lurah Tanjung Ayun Sakti Sri Julianty Novita SH yang turut serta.

Selain itu Prasojo, Kantibbinmas juga turut serta dites

urine.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNN Tanjungpinang Hery Purwanto S. Kom mengatakan, terbentuknya Satgas Antinarkoba Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, maka harus dilakukan tes urine. Tes itu dilakukan pada 50 orang warga, terdiri dari 40 orang anggota Satgas dan sisanya merupakan warga yang mewakili dari lingkungan wilayah kelurahan Tanjung Ayun Sakti. ”Ini adalah pemberdayaan masyarakat oleh BNN untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungannya agar terbebas dari dampak dan pengaruh peredaran narkoba,” katanya. Selain itu, Hery menuturkan sebagai upaya P4GN maka setiap anggota satgas yang bertugas harus bekerja dalam memberikan penyuluhan di tengah-tengah lingkungannya, selain harus bersih dari pengaruh narkotika dengan dilakukan tes urine. (abh)

Cara Toko Permata Ajak Penghobi Batu Bergabung

BERAGAM BATU: Jefri, Ari, Defi Kadorva sedang menunjukkan berbagai jenis batu di Toko Permata Batu 10 Tanjungpinang, tepatnya di depan SPBU Batu 10, Nomor 1A, Batu 10 Tanjungpinang.

Beli 10 Gratis Satu Ditambah Diskon 10 Persen

Batu akik untuk mata cincin sudah menjamur, bahkan sudah menjadi demam bagi kaum pria di Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang. Pembahasan soal batu akik hampir mengalahkan perbincangan soal politik lokal di kedai-kedai kopi di Tanjungpinang.

ANDRI, Tanjungpinang

HAL ini juga yang dimanfaatkan Jefri dan rekan-rekannya, dengan membuat beberapa kebijakan menarik bagi para penghobi batu akik atau batu cincin yang berada di wilayah Tanjungpinang dan Bintan.

Sepanjang waktu, Jefri, Ari dan Defi hanya membongkar, melihat dan mengasah beragam jenis batu, yang ukuran dan warnanya berbeda-beda di toko mereka yang berada di depan SPBU Batu 10, Tanjungpinang.

Selain untuk hobi, Jefri membuat batu akik untuk cincin ini untuk bisnis. Jefri menerapkan pola, beli 10 batu akik bersama ring cincin bonus sekali asah dan satu batu akik. ”Ada juga diskon 10 persen untuk beberapa jenis batu akik,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (19/2).

Menurut Jefri, diskon 10 persen khusus pembelian jenis batu Indonesia, seperti batu giok aceh, bacan, raflesia

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

bengkulu, pandan betawi, lafender raja, hijau garut dan jenis batu Indonesia lainnya. ”Kalau harga batu bervariasi sesuai dengan jenis batu berasal

dari daerah mana dan tergantung kualitas batu tersebut. Antara Rp 500 ribu sampai jutaan rupiah,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, Toko

Permata Batu 10 Tanjungpinang juga menyediakan bonus menarik lainnya untuk para pelanggan yang melakukan transaksi pembelian batu. ***

Imlek ................ dari hal 9 Warga................................................................................... dari hal 9 Tentu, banyak kendaraan yang akan parkir di kawasan itu. ”Ini keinginan Pak Lis untuk menghormati warga Tionghoa yang merayakan Imlek,” kata Muhammad Yamin.

Dengan dispensasi parkir di Kawasan Kota Lama Tanjungpinang, ia mengatakan, masyarakat dapat manfaatkan bahubahu jalan yang ada rambu-rambu.

Namun, ia mengimbau pemilik kendaraan tetap tertib dan rapi dalam memakirkan kendaraan agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Di samping itu, ia mengatakan, Dishub membenarkan pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil untuk parkir di rambu-rambu yang selama ini dilarang, asalkan tertib. Selain itu, Dishub tidak akan memberlakukan sanksi gembok bagi ken-

daraan yang melanggar. ”Kita tidak akan melakukan penggembokan. Asalkan mereka parkir kendaraan rapi,” terangnya.

Dispensasi ini tak berlaku pada hari biasa. Kalau di hari biasanya, pengemudi mobil yang parkir kendaraan di sembarang tempat, akan disanksi gembok ban kendaraan oleh petugas di daerah tersebut.

Kalau sudah disanksi gembok, maka masyarakat yang ingin melepaskan gembok ban kendaraannya harus mendatangi pos polisi untuk mengurus surat tilang.

Setelah surat tilang diperoleh, biasanya pemilik kendaraan menunjukkan surat ke petugas Dishub untuk melepas gembok pada ban kendaraan. ”Ya, saat ini kita tidak mengembok ban mobil hingga Sabtu,” kata dia. ***

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BADMINTON: Ketua RW 011 Sarman menyaksikan anak-anak Kampung Wonosari bermain di lapangan badminton.

Ke depan, ia mengatakan, warga sudah merencanakan akan membangun lapangan futsal.

Ketua RT 002 Teguh Waluyo menambahkan direncanakan lapangan badminton akan diresmikan oleh Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dan dihadiri Anggota DPRD Kota Tanjungpinang. ”InsyaAllah dalam waktu dekat kita akan meresmikan lapangan badminton,” ujar Teguh.

Pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kampung Wonosari, kata Teguh, untuk menghindari warga dari pergaulan bebas hingga penggunaan narkoba, khususnya kalangan remaja yang ada di kampung. ”Kita mau mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” harapan Teguh. (dri)

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

11

Pembicara menerima cendera mata dari peserta.

FOTO BERSAMA PARTISIPAN DENGAN KEPALA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPRI

SBTI Gelar Pelatihan MICE and Events Penghargaan tiga peserta pelatihan terbaik.

PULAU Bintan dan Batam merupakan dua destinasi potensial menjadi Meeting, Incentive, Conferention and Exhibition (MICE) industri di antara 16 Destinasi atau kawasan yang telah dicanangkan oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.

Setelah menjadi Destinasi Pariwisata dan Destinasi MICE khususnya Pulau Bintan dan Pulau Batam akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Untuk itu maka diselenggarakan Pelatihan MICE untuk peningkatan pengetahuan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan pelayanan MICE secara optimal.

Penyelenggaraan Training MICE tersebut berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal

11 hingga 13 Februari 2015 bertempat di Kampus Centre for Tourism Education (CTE) - Sahid Bintan Tourism Institute (SBTI) Lagoi.

Pelatihan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti.

SSos MSi dan Ketua Umum DPP INCCA Batam dan Ketua Umum DPD ASPERAPI Batam, Kepri Jadi Rajagukguk.

Pelatihan MICE dan Events ini dapat dukungan dari sponsor di antaranya Wonderful Kepri, Pemkab Bintan, INCCA, PT. BRC, Bintan Agro Beach Resort

dan Sahid Bintan, Lagoi sebagai Panitia Pelaksana. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Dugong Hall Kampus CTE Sahid Bintan, Lagoi.

Adapun Narasumber pelatihan ini berasal dari Universitas Indonesia yaitu DR Dra Aris Miyati Nasution MA, Drs Didik Ardian MSc dan Drs Darmawi Machmud Kube. Untuk peserta pelatihan ini berasal dari PT Bintan Resort Cakrawala, Yayasan Bintan Resort, Center for Tourism Education (CTE), Universitas Raja Ali Haji (UMRAH), Nirwana Gardens Resort, Hotel Mutiara dan PT. Anugerah Indonesia Tour dan Travel. *** Foto Istimewa Narasi Jendaras Karloan

Kunjungan ke salah satu hall di Lagoi Bay. Kadispar Kepri, Guntur Sakti dan Ketua Umum DPP INCCA.

Kunjungan ke Angsana Banyan Tree.

Kunjungan ke Nirwana Garden Resort.

Jajaran PT BRC dengan Kadis Pariwisata Kepri.

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

12 POLITIK

Soetrisno Bachir Dukung Zulkifli Hasan JAKARTA- Mantan Ketua Umum PAN periode 2005-2009, Soetrisno Bachir mengatakan, selain merasa sejalan dengan program yang diajukan calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, tema Kongres PAN yang mengusung tema regenerasi dan reunifikasi membuatnya tertarik kembali membesarkan partai yang pernah diasuhnya tersebut. ”Ini wujud dari pada ajakan tema kongres bahwa tema kongres mengajak semua elemen PAN yang membesarkan PAN untuk kembali lagi bersama-sama membesarkan PAN ke depan,” kata Soetrisno Bachir di kediamannya di Jalan Simprug Golf I/170, Senayan, Jakarta, Rabu (18/2).

Soetrisno merasa terpanggil dengan tema dan program yang diajukan Zulkifli. Atas hal itu dia pun mengajak seluruh elemen PAN membesarkan dan mendukung Zulkifli sebagai ketua umum periode 2015-2020. ”Untuk itu saya terpanggil dan nyatakan siap berkiprah kembali di partai yang saya cintai karena saya belum pernah pindah partai meski sebetulnya tawaran pindah partai banyak,” katanya.

Lanjut Soetrisno, dirinya mengajak seluruh pendiri partai berlambang matahari tersebut untuk mendukung Zulkifli menggantikan Hatta Rajasa. ”Saya ajak juga elemen lain dalam PAN yang waktu lalu mungkin berada tidak di PAN atau di luar dan kebanyakan belum menentukan ke partai lain. Misalnya, pendiri PAN Goenawan Muhammad, Faisal Basri, dkk. Saya ajak kembali untuk kemari besarkan PAN,” tandasnya.

Sebelum Soetrisno mengaku mendukung penuh pencalonan Zulkifli sebagai ketua umum PAN periode 2015-2020. Dukungan itu diberikan karena mengaku sejalan dengan program yang diajukan Ketua MPR tersebut jadi terpilih jadi ketum.

“Maka dari program-program unggulan itu saya nyatakan akan mendukung saudaraku Zulkifli Hasan,” katanya. (net)

PARPOL

Romi Target PPP Masuk 4 Besar di Pemilu 2019 JAKARTA- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya, M Romahurmuziy, bertekad membawa partai yang dipimpin olehnya akan berada posisi 4 besar pada Pemilu 2019 mendatang. Menurutnya meski tidak mudah, kader PPP diseluruh daerah siap berjuang untuk bisa berada di papan atas. ”Rencana pemenangan jangka menengah menjadi empat besar. Rencana pemenangan jangka panjang menjadi partai dua besar,” kata Romi dalam Mukernas I PPP di Gedung Bidakara, Jakarta, Kamis (19/2).

Pria yang akrab disapa Romi ini melanjutkan, dualisme yang tengah terjadi di partai berlambang Kabah itu tak akan menjadi hambatan.

Romi menambahkan, pihaknya kini sudah mengantongi surat keputusan Kementerian Hukum dan HAM tertanggal 28 Oktober 2014. ”Sengketa di PTUN juga tidak membatalkan surat keputusan tersebut sampai adanya putusan pengadilan yang bersifat final dan mengikat.

Jadi, hanya ada satu PPP dan sah yang dapat mengikuti pilkada,” ucap Romi.

Dia melanjutkan, PPP akan memprioritaskan kader internal dengan mempertimbangkan aspek loyalitas dan elektabilitas. Jika hal itu sulit, PPP juga akan membuka peluang mengusung tokoh eksternal yang memiliki visi dan misi sama dengan PPP. “Dari 204 pilkada, PPP membidik 51 daerah untuk dimenangkan. Karena itu, struktur di tingkat kabupaten atau kota yang berhak mengajukan calon adalah DPD PPP, sementara di tingkat provinsi yang berhak mengajukan adalah DPW PPP,” tandasnya.

Seperti diketahui, konflik di internal PPP hingga kini belum selesai. Kubu Romi dan kubu Djan Faridz saling klaim paling berhak atas kepengurusan di partai berlambang Kabah ini. (net) IKLAN

Koalisi Parpol di Kepri Lentur

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SUARA: Seorang warga Tanjungpinang tengah memasukkan surat suara yang sudah dicoblos ke kotak suara di Pilpres, lalu.

Pilpres itu membentuk dua koalisi kuat, namun di Pilkada Kepri koalisisi itu lentur.

ABAS,Tanjungpinang PENGAMAT politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang Zamzami A Karim, menilai setelah DPR RI mengesahkan undang-undang pemilihan gubernur, wali kota dan bupati, maka peta politik di Kepri jelang pemilihan gubernur, wali kota dan bupati, akan berubah dan lentur.

Awalnya, para petinggi partai politik, termasuk bakal calon (balon) gubernur dan bupati, hanya menyusun kekuatan Pilkada serentak, untuk pemilihan gubernur Kepri, bupati Bintan, Bupati Kepu-

lauan Anambas dan Lingga.

Tapi, setelah UU Pilkada di sahkan, Pilkada serentak di Kepri bertambah, pertama pemilihan Wali Kota Batam, Bupati Karimun dan Bupati Natuna. Artinya, ada 6 kabupaten dan kota ditambah pemilihan gubernur Kepri serentak digelar. ”Otomatis peta koalisi yang awalnya sudah deal politik akan berubah dan pecah tak beraturan,” bebernya.

Peta koalisi pecah, yang dimaksud adalah, partai koalisi di pemilihan gubernur Kepri, tak mungkin sama dengan partai koalisi untuk pemilihan bupati Bintan, Lingga, Ka-

rimun, Natuna, Anambas dan Wali Kota Batam. Padahal, kemenangan untuk pemilihan gubernur Kepri, sangat ditentukan koalisi partai di tingkat pemilihan bupati dan wali kota. Karena, suara pemilihan gubernur sangat menentukan suara pemilih untuk bupati dan wali kota. Pilkada Batam sangat menentukan siapa pemenang untuk Pilkada gubernur.

Contohnya, pemilihan gubernur Kepri, misalnya PDIPGolkar berkoalisi, untuk bupati Bintan, Demokrat-NasDem berkoalisi, tapi, belum tentu pemilihan bupati dan wali kota di daerah lainnya, Partai

Bahas Cagub, Idrus Marhan ke Batam BATAM - Jika tidak ada arang melintang, Sekretaris DPP Golkar versi Bali, Idrus Marhan, akan datang ke Batam hari ini, Jumat (20/ 2).Belum dipastikan apa agendanya secara menyeluruh di Batam. Namun, fungsionaris Golkar Kepri Asmin Patros mengatakan, salah satunya masih terkait Pilkada di Kepri.

Selain itu, Idrus Marwan akan menjelaskan sikap Golkar terkait Pilgub Kepri 2015. ”Tanggal 20 ini beliau datang. Nanti disampaikan juga mengenai Pilgub Kepri,” ujar Asmin kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (18/2) di sela-sela penyerahan bantuan bus operasional Pemprov Kepri yang diserahkan Wagub Kepri Soerya Respationo ke Brimob Polda Kepri di Tembesi.

Ditanya pemberitaan di media baru-baru ini terkait sikap Golkar untuk mengusung kedernya menjadi nomor 1, Asmin mengatakan, Idrus Marwan akan membeberkannya. ”Itu juga akan dijelaskan.

Yang jelas, Pak Abu Rizal Bakrie sudah mengetahui kalau pasangan mereka (Soerya Res-

Idrus Marhan

pationo-Ansar Ahmad) cocok dan kuat,” ungkapnya.

Meski ada pemberitaan itu, ia mengatakan, antara PDIP dan Golkar di Kepri tidak ada masalah.

Soerya dan Ansar tetap kompak dan tak berdampak pada hubungan mereka. ”Kita biasa aja. Namanya juga sudah lama berteman. Tak ada masalah,” kata Soerya di tempat serupa. Terkait pemberitaan tersebut, Soerya tidak menanggapinya karena dia adalah kader PDIP. ”Tak etis saya menjawab itu. Se-

baiknya tanya langsung ke pengurus Golkar,” katanya singkat.

Diberitakan selama ini, kemungkinan besar Soerya Respationo (Wagub Kepri) akan berpasangan dengan Ansar Ahmad (Bupati Bintan) menjadi CagubCawagub di Pilgub Kepri, Desember 2015.

Untuk sementara, Soerya sudah ada dua partai pengusungnya yakni PDIP dan Hanura. Jika mereka sah berpasangan, maka partai politik pengusung akan bertambah yakni Golkar.

Sedangkan HM Sani (Gubernur Kepri) dan Ahmad Dahlan (Wali Kota Batam) besar kemungkinan akan diusung Demokrat, PPP, Gerindra dan PKB. ”Kita masih konsolidasi dengan beberapa partai. Itulah yang sering disebut di koran,” kata Sani, baru-baru ini.

Pilgub Kepri menjadi isu politik paling hangat saat ini. Selain menyita perhatian seluruh masyarakat Kepri, kandidat kali ini adalah dua petinggi Kepri yang sebelumnya berpasangan. Ini ibarat pertarungan dua sahabat atau abang adik. (mas)

Golkar-PDI-P tetap berkoalisi atau Demokrat-NasDem juga tetap berkoalisi. ”Figur calon bupati dan wali kota di Kepri sangat menentukan,” bebernya.

Sekretaris DPD Golkar Kepri, Agustar menjelaskan, adanya 6 kabupaten dan kota serentak Pilkada bersama dengan pemilihan gubernur Kepri. Maka, partai Golkar khususnya, harus membuat strategi baru. Tujuannya, memenangkan pemilihan gubernur dan bupati dan kota.

Menurutnya, apabila partai koalisi pengusung gubernur sama dengan partai koalisi pengusung bupati dan wali kota maka itulah pemenang di

Pilkada Kepri.

“Tapi, ini sangat sulit terwujud, inilah tantangan bagi partai untuk terus melakukan lobi-lobi politik,” bebernya singkat.

Sementara itu, ketua DPD PDI Perjuagan Provinsi Kepri, Soerya Respationo, mengatakan dengan disahkannya undang-undang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota, para petinggi partai politik (parpol) di Kepri termasuk PDI Perjuangan, bersyukur. Karena, aturan pemilihan gubernur, wali kota dan bupati sudah jelas. ”Sebelum ada keputusan, kita masih ragu-ragu untuk mengambil kebijakan. Kita kembali mengatur strategi terutama untuk Pilkada Batam,” bebernya.

Soerya Respationo tak lain bakal calon gubernur Kepri di Pilkada nanti, membeberkan, PDIP perjuangan akan kembali menyusun strategi kemenangan di Pilkada. Karena, setelah UU Pilkada di sahkan, terjadi penambahan tiga Pilkada serentak di Kepri. Awalnya, Pilkada serentak di Kepri hanya pemilihan gubernur Kepri, Bupati Bintan, Bupati Lingga, dan Bupati Kepulauan Anambas. Kini, ditambah dengan pemilihan Bupati Natuna, Bupati Karimun dan Wali Kota Batam. Kader PDIP juga harus bisa memenangkan pemilihan bupati dan wali kota.

“Saya sebagai pimpinan PDIP Provinsi Kepri tetap berkoordinasi dengan pengurus tingkat kabupaten dan kota. Kalau kita salah menentukan langka politik di kabupaten kota, sangat mempengaruhi langka politik untuk provinsi Kepri,” bebernya singkat. Khusus di Pilwako Batam, PDIP akan mengumumkan calonnya dalam waktu dekat ini. ***

Anggaran Pilkada Dievaluasi BATAM - DPRD dan Pemerintah Provinsi Kepri bersama kabupaten/kota, akan melakukan evaluasi anggaran Pilkada. Mereka akan melakukan sinkronisasi anggaran Pilkada, menyambut Undang-undang tentang Pilkada, yang mengamanatkan, anggaran ditanggung bersama, antara APBN dan APBD. Demikian disampaikan Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak, Kamis (19/2) di Batam.

Menurut dia, pihaknya juga perlu sinkronisasi antara anggaran penyelenggaraan Pilkada Gubernur yang digelar serentak bersama kabupaten/kota lainnya di Kepri. ”Anggaran terpaksa harus dievaluasi. Kita mengikuti UU, yang mengamanatkan sharing anggaran Pilkada,” kata Jumaga.

Dia memperkirakan, banyak pengurangan pos anggaran Pilkada Kepri, di APBD Kepri, yang sebelumnya dianggarkan tahun 2015. Diantaranya, biaya uji publik yang dihilangkan dari tahapan Pilkada, yang prosesnya dialihkan dari KPU, menjadi

diserahkan ke internal partai politik. ”Selain itu, pembiayaan yang sharing antara APBN dengan APBD Provinsi dan kabupaten kota. Biaya distribusi logistik, hingga honor petugas PPK, PPS, KPPS, Panwas, Panwascam,” jelas dia.

Terkait perubahan anggaran itu, diperkirakan Jumaga akan dilakukan pada Juli 2015 mendatang. Perubahan anggaran Pilkada akan dimasukkan dalam pembahasan APBD Perubahan, Kepri. ”Sebelum Agustus atau sekitar Juli kita revisi di perubahan.

Nanti akan banyak pengurahan dan perubahan,” imbuh Jumaga memperkirakan.

Gubernur Kepri, HM Sani, mengungkapkan rencana sinkronisasi anggaran antara pemerintah Kepri bersama kabupaten/ kota, yang menggelar Pilkada serentak. ”Kita lakukan sinkronisasi dulu dengan yang disiapkan APBN. Ini juga karena anggaran Pilkada hanya untuk satu putaran,” katanya Sani. (mbb)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Guru Larang Siswa Ikut Ulangan Harian TOL ONG pak kadisdikbud Tanjungpinang TOLONG tegur guru yg pilih kasih. Pada Jum'at 13/2, kami siswa kelas X Ulangan harian. Guru tersebut melarang siswa laki-laki untuk ikut ulangan harian dgn alasan kami belum belajar, pdhl kami udh bljr. Dan yg siswa cewek dikasih ujian. Dan kami yg cowoknya disuruh hafalan soal beserta jawabannya dan disetorkan pada hari kamis 19/2. Ini terjadi di salah satu SMA. Tolong pak Kadisdikbud di tegur oknum guru tersebut!

Katakan Tidak pada Rasisme di Dunia Pendidikan! #SayNoToRacism +628566677704

Dah Kerja Baik Malah Dipindah TO KA. DISDIKPORA BINTAN. HA...HA...HA...

BNR YG DIMUAT TPI POS KMRN. KA.SKLH BINTAN BNYK YG TKEJOT BIN TPANE KRNE TIBE2 DIMUTASI. BKN UTK PENYEGARAN. TP DIDASARI RASE DENGKI, LAPORAN SEPIHAK, IP {indek pendekatan) RENDAH DAN SEJENISNYE. KADIS NYE JE TAK PRNAH TURUN K SKLH2. SMPAI2 KA SKLH JD PENJUDI, ADE PUNYE BINI DUE TP KLO IP TINGGI AMAN2 JE. SMNTARE YG LAH KRJE BAEK2 TP IP RENDAH TETAP KNE PINDAH. MDH2AN PAK BUPATI BACE JG SMS NE. Tlg rhasiekan no sy ne. Takut sy pulak kne pindah. +6281275410550

Tolonglah Dirazia Panti Pijat SELAMAT SIANG DiNAS PERIJINAN DN BPK WALIKOTA TNJUNG PINANG. TlGLAH DI RAJIA PANTI PIJIT YG ADA DI TANJUNG PINANG. RATA2 CM KEDOK AJA TMPAT PIJAT, YG ADA ADLAH TEMPAT MESUM. TlG SEGERA DI BASMI ATAU TU2P AJA TMPT BGTUAN.mari merubah pemikiran kita knp slma ini tmpt berkdok pjat tradisional it di bgun di tgah2 kota sdangkan panti asuhan dn pndok pesantren knpa di buka jauh dr kota ato mlah masuk ke hutan2.

Gmana ini? +6282285007876

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

13

Fenomena Perpecahan di Dalam Tubuh Partai Politik di Indonesia (habis)

Membaca Dinamika Politik dan Pembangunan Bangsa N

amun, apabila konflik mengarah pada kondisi destruktif, maka hal ini dapat berdampak pada penurunan efektivitas kerja dalam organisasi baik secara perorangan maupun kelompok, berupa penolakan, resistensi terhadap perubahan, apatis, acuh tak acuh, bahkan mungkin muncul luapan emosi destruktif, berupa demonstrasi.

Menurut Nazuruddin Sjamsuddin, Zukifli Hamid dan Toto Pribadi, perpecahan dalam parpol dapat disebabkan tiga hal, yaitu: 1. Perbedaan ideologi dari para anggotanya. Setiap partai memiliki anggota-anggota yang memiliki latar belakang yang berbedabeda. Perbedaan latar belakang ini menyebabkan perbedaan ideologi dari para anggotanya. Mungkin perbedaan ideologi inilah yang menyebabkan kehancuran dari partai-partai di Indonesia, tidak terkecuali partai Golkar. Kira-kira ada tiga nama besar yang dahulu

turut membesarkan nama Golkar dan sekarang keluar untuk membentuk partai baru: Partai Hanura saat ini dipimpin Wiranto, Partai Gerindra yang juga dipimpin bekas orang Golkar Prabowo Subianto dan Nasdem yang kental dengan kepemimpinan Surya Paloh.

2. Perbedaan pelaksanaan kebijaksanaan. Kebijaksanaan kerap sekali menimbulkan pro dan kontra. Tak jarang menyebabkan kericuhan bahkan perpecahan.

Mungkin kehancuran yang dialami Golkar terjadi karena pengambilan keputusan yang tidak sesuai dengan hasrat bersama, hanya menunjukkan keputusan sepihak yakni pemimpin. Surya Paloh mengalami dan merasakan keputusan yang selama ini diambil Golkar tidak mampu meneruskan, menyesuaikan dengan keinginan baru masyarakat Indonesia, khususnya para pemilih pemula. Sepertinya partai beringin dijadikan Bak-

TANJUNGPINANG - Sampai hari ini, bonus untuk atlet peraih medali emas, perak dan perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri di Karimun, Oktober 2014 lalu belum diberikan ke atlet berprestasi. Pasalnya, sampai saat ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tanjungpinang masih mempersiapkan segala keperluan administrasi dan serangkaian proses lainnya. ”Jika segala keperluan administrasi selesai, maka dana akan segera dicairkan. Pasti tahun ini diberikan,” ujar Ketua KONI Kota Tanjungpinang, Adnan, Selasa (17/2).

Adnan melanjutkan, selain para atlet bonus tersebut kata dia juga akan diberikan kepada manajer serta pelatih. ”Tapi saya lupa berapa jumlah atlet yang akan memperoleh bonus berapa orang,” tuturnya. Adnan juga enggan membeberkan, berapa besaran bonus yang akan diberikan.

Adnan menjelaskan, dana yang diperuntukkan bagi atlet tersebut menggunakan dana hibah melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).

Untuk memperoleh dana tersebut, KONI Kota Tanjungpinang harus terlebih dahulu mempersiapkan administrasi beserta syaratsyarat yang ditentukan, kemudian

Syarat :

Min. Ijazah SMA Memiliki kendaraan sendiri Mengerti wilayah Tanjungpinang Laki - laki Diutamakan suku Jawa

Kirim alamat ke :

ZEVA Logistic Tour & Travel Jl. Bakar Batu No 8A Tlp. 0822 8567 6716

rie hanya sebagai kendaraannya dalam pemilihan tahun 2014. Tapi memang itulah salah satu fungsi partai politik, tetapi seharusnya Surya Paloh diikutsertakan dalam proses menuju momen 2014.

3. Persaingan kepemimpinan dalam partai. Apabila keberadaan seseorang sudah tidak dianggap lagi maka angkat kaki adalah solusi terbaik yang bisa diambil. Setelah konflik laten yang terpendam di tubuh Golkar, maka timbul lah persaingan nyata. Satu-per satu pengurus keluar dan membangun kekuatan politik baru dengan membentuk partai baru. Berada dalam kendaraan berbeda pastinya menempatkan tiap mantan

TANJUNGPINANG - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mencanangkan penerapan Ujian Nasional (UN) online bagi siswa. Hanya saja pelaksanaan UN online tidak dapat dilaksanakan sekaligus mengingat membutuhkan penyesuaian, terutama kesiapan infrastruktur di sejumlah daerah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinangm H. Z Dadang A. G, mengatakan, pada awalnya ada tiga sekolah yang akan melaksanakan UN online yaitu SMPN 1, SMAN 1 dan SMKN 1 Tajungpinang.

Namun pada April mendatang, hanya dua sekolah di Tanjungpinang yang menerapkan UN online yaitu SMAN 1 dan SMPN 1 Tajungpinang. ”Jadi, untuk Tanjungpinang hanya 2 sekolah yang ditunjuk menjalankan UN online pada tahun ini,” ujar Dadang kepada Tanjungpiang Pos, baru-baru ini.

Ia mengatakan, memang

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

mengajukan permohonan kepada Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). ”Selanjutnya, Dispora akan memverifikasi hal itu, dan memberikan rekomendasi ke DPPKAD,” jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan Koni menyambut Porprov Kepri yang digelar di Tanjungpinang pada 2018 mendatang, Adnan mengatakan, saat ini Koni Tanjungpinang sudah memulai berupa pembinaan atlet, pelatihan untuk pel-

mainkan harapan dan cita-cita rakyat.

Dalam hal ini berarti bahwa diharapkan partai politik mampu membangun dan memberikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat dengan mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. Dengan demikian, cita-cita luhur bangsa ini dapat terus terlaksana.

Selain itu, tentu masyarakat juga berharap pemerintahan Jokowi-JK tidak terpancing atas dinamika atau manuver-manuver politik yang sedang dimainkan oleh para elit partai politik. Biarkan hal ini tetap menjadi urusan internal partai politik. Pemerintah harus tetap fokus pada pembangunan yang sedang dan akan dilakukan. Masyarakat hingga hari ini masih merasa bangga karena pemerintah Jokowi-JK masih terus fokus pada upaya pembangunan bangsa yang jauh lebih berkeadaban. ***

Satu Sekolah Gugur Terapkan UN Online

LEPAS: Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul saat melepas atlet beberapa waktu lalu.

atih dan juga wasit. Selain itu, pihaknya juga melakukan diskusi dengan Dispora Kota Tanjungpinang terkait pengadaan sarana dan prasarana olahraga.

Menurut Adnan, hal mendesak yang sangat dibutuhkan Tanjungpinang untuk pemenuhan kebutuhan olahraga di Tanjungpinang, adalah Gedung Olahraga (GOR) yang memadai. Di dalamnya mencakup berbagai sarana olahraga, seperti kolam renang, basket, lintasan atletik, basket, badminton, dan juga lapangan bola kaki. (cr23)

pada awalnya ada 3 sekolah yang ditunjuk Kemendikbud RI untuk UN online pada tahun ini. Untuk SMKN 1 Tanjungpinang batal dilaksanakan UN online mengingat fasilitas berupa komputer belum memadai.

Lebih lanjut ia menerangkan, mekanisme ujian nasional online sama persis dengan test CPNS yang dilakukan secara online beberapa waktu yang lalu.

Peserta UN online akan langsung mengetahui perolehan nilai setelah ujian berlangsung sehingga peserta tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu hasil ujian.

Dadang menjelaskan UN online ini adalah salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang terus berkembang pesat.

Selain itu, lanjutnya untuk mencegah sejumlah masalah yang kerap terjadi pada saat UN seperti pemborosan penggunaan kertas, keamanan, dan kebocoran soal. (dlp)

Benar Kata Ibu Nuraida BENAR kata ibu Nuraida,Semua pengangkatan atau pelantikan pehahat eselon II harus disesuaikan denga aturan yg ada,Jangan asal main copot sana sini, apakah pejabatnya tak ngerti atau tidak pernah membaca aturan yang telah dikeluarkan, alangkah malu nya seorang pejabat kalau tidak tau atau pura pura +6281261458893

Sumur Warga Mulai Kering BU AT Bpk Gubernur dan pihak terkait..

BUA Tlg klo ada pemasangan PDAM di perum. Bukit indah Lestari jl.Hanjoyo putro didahulukan bkn cuma wilayah Bintan center aj..krn klo udh ta hjn sebln sumur warga udh mengering sy mhn pak perhatiannya..klo bs jgn pake lama ya terima kasih +6285264081326

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : Jln. Nusantara Km. 21, Gg. Salam (Kijang) Sebelum lampu merah Korindo

TLP

NO.

Karyawan Pengantar Barang (Kurir)

Penulis adalah pemerhati politik, aktif pada Kajian Arus Demokrasi untuk Kesejahteraan.

anggota/pengurus dan pengurus partai Golkar menjadi rival satu sama lain. Tak pelak konflik pun semakin membesar seperti ditandai perang argumen maupun statement.

Menurut Ramlan Surbakti berpendapat bahwa fungsi utama partai politik adalah mencari dan mempertahankan kekuasaan untuk mewujudkan program-program yang disusun berdasarkan ideologi tertentu. Selain fungsi utama parpol seperti tersebut, menurut Ramlan Surbakti masih ada fungsi parpol lainnya, yaitu : 1. Sosialisasi politik. 2. Rekrutmen politik. 3. Partisipasi politik. 4. Pemandu Kepentingan. 5. Komunikasi Politik. 6. Pengendalian Konflik. 7. Kontrol Politik.

Terlepas dari hal tersebut di atas, fungsi utama partai politik adalah untuk memperkuat kedaulatan Indonesia di tangan rakyat. Bukan untuk merebut, mempertahankan kekuasaan atau bahkan memper-

Atlet Porprov Belum Terima Bonus

: 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

FEB

DIBUTUHKAN

Oleh: Ariawan Perdana

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

LETUNG

MINGGU

01 Feb 15

14.00

KIJANG

MINGGU

01 Feb 15

17.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

01.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

07 Feb 15

04.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

06.00

TG.PRIOK

RABU

11 Feb 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

13 Feb 15

15.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

RABU

18 Feb 15

01.00

KIJANG

RABU

18 Feb 15

04.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

BLINYU

MINGGU

22 Feb 15

04.00

KIJANG

MINGGU

22 Feb 15

07.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN TAMBELAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

25 Feb 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

27 Feb 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TG.BALAI

RABU

04 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

04 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

07 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

11 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

11 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

SABTU

14 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

14 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

18 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

18 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

21 Feb 15

01.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

03.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

TG.PRIOK

SABTU

21 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

12.00

BATAM

RABU

25 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

15.00

BATAM

SABTU

28 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. SINABUNG

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. UMSINI

5.

KM. BUKIT RAYA

6.

KM. BUKIT RAYA

7.

KM. UMSINI

1.

KM. KELUD

2.

KM. KELUD

3.

KM. KELUD

TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

6.

KM. SINABUNG

7.

KM. KELUD

8.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

25 Feb 15

9.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

28 Feb 15

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

PELAYARAN KHUSUS KM.BUKIT RAYA KEBERANGKATAN TGL. 21- 02-2015 KIJANG - TAMBELAN

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

14

Wagub Kepri HM Soerya Respationo melihat denah pembangunan masjid Brimob.

WAGUB KEPRI HM SOERYA RESPATIONO MENYIRAM AIR BUNGA BUS BANTUAN DARI PEMPROV KEPRI SAAT DISERAHKAN KE BRIMOB POLDA KEPRI.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Brimob.

Sekaligus Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid

Soerya Serahkan Bus ke Brimob Polda Kepri W

Wagub Kepri HM Soerya Respationo beserta rombongan usai meninjau tempat ibadah yang dibangun di Mako Brimob Polda Kepri.

AKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo menyerahkan bantuan satu unit bus ke Brimob Polda Kepri di Mako Brimob Tembesi, Rabu (18/2).

Bantuan secara simbolis diterima Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari. Selain itu, Soerya juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di mako tersebut.

Usai melakukan peletakan batu pertama, Soerya dan rombongan selanjutnya meninjau lokasi mako serta melihat gedung tempat ibadah Rumah Kemuliaan Gereja Gembala GBI Windsor Square Bus tersebut rencananya akan digunakan untuk operasional prajurit maupun tamu Brimob. Soerya berharap, bus tersebut akan lebih

mendukung kerja sehari-hari Brimob.

Setelah melakukan seremonial, Soerya lalu menyerahkan kunci dan operasionalnya ditanda dengan menyiram bus pakai air. Selanjutnya Wagub dan rombongan meninjau markas Brimob.

Kapolda didampingi Komandan Brimob Polda Kepri Kombes Tori.

Hadir juga sejumlah pejabat tinggi polda dan kapolres.

Sedangkan Soerya didampingi Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kabiro Perlengkapan Pemprov Kepri Martin Maromon, anggota DPRD Kepri Asmin Patros dan Rizky Faisal. *** Narasi : Martunas Foto : Kanwa M Noor-Hasan/ Humas Pemprov Kepri

Wagub Kepri HM Soerya Respationo beserta rombongan dan Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari meninjau Mako Brimob sekaligus ke lokasi acara.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo meninjau tempat ibadah.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo saat melakukan uji coba bus operasional bantuan Pemprov Kepri.

Kombes Tori, Brigjend Arman Depari, HM Soerya Respationo dan Jumaga Nadeak.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menyerahkan piagam penghargaan.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo menyerahan sejumlah piagam penghargaan.

Anggota DPRD Kepri Asmin Patros menyerahkan piagam penghargaan.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo foto bersama usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Brimob.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo foto bersama usai menyerahkan piagam penghargaan dari berbagai kalangan.

TANJUNGPINANG POS T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT JUMA

15

HM SANI 14.77 %

DAHLAN 7.56 %

SOERYA

HUZRIN

ISMETH

4.07 %

2.95 %

RIKI SOLIHIN 1.73 %

ANSAR 0.40 %

2.643

68.34 %

ABAS : 0852 6407 2581

Penyaluran DBH Migas Dinilai Tak Tepat

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

HEARING: Rapat dengar pendapat antara Bupati Natuna DPRD dan LSM NCW tentang penjelasan penyaluran DBH Migas yang dinilai tidak tepat sasaran, Rabu (18/2). LSM NCW menilai ada dugaan unsur KKN dalam penyaluran DBH Migas di Natuna.

Gaji Honorer, GTT dan Dewan Belum Cair NATUNA - Para Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) di lingkungan Pemkab Natuna, hingga saat ini belum menerima gaji. Mereka terpaksa harus gigit jari yang akibatnya mempergaruhi kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Natuna Ilyas Sabli, menjelaskan, proses penyaluran anggaran dana perimbangan dari Pemerintah Pusat baru dilakukan setiap triwulan. Sehingga sangat berdampak langsung pada perekonomian Natuna. Selain itu, berdampak pada gaji untuk PTT dan GTT semuanya. Karena, semua tergantung pada APBD Natuna, melalui penyaluran dana tersebut. ”Saya tidak bisa berbuat banyak untuk menolong PTT dan GTT. Karena, dana ABPD belum bisa digunakan.

Tapi, saya rasa kendala seperti ini dirasakan juga di kabupaten lainnya,” jelasnya.

Iwan salah satu guru honorer, yang mengajar di salah satu sekolah di Ranai, mengaku sudah hampir dua bulan, tidak menerima gaji yang biasanya ia diterima setiap bulannya. Jika, kondisi seperti ini terus menerus untuk menghidupi keluarga dengan anak tiga dirasakan sangat sulit sekali. ”Waduh bang, tahun 2015 ini sangat parah sekali. Padahal pengesahan APBD Natuna disahkan diakhir tahun 2014 lalu, namun mengapa proses pencairannya belum juga dirasakan. Sudah hampir dua bulan tidak terima gaji. Apalagi anak sekolah butuh uang untuk jajan dan belanja. Saya hanya guru honorer bang apa yang bisa saya buat, mau cari pinjaman saja sangat sulit,” ujarnya.

Salah satu anggota DPRD Natuna yang enggan disebut namanya mengatakan, ia juga sudah dua bulan tak gadian, sama seperti PTT dan GTT di Natuna sama-sama belum juga menerima gaji. ”Memang tahun 2015 ini sangat berat sekali, karena selama ini saya pribadi belum juga menerima gaji,” bebernya. (cr25)

NATUNA - Sejak tahun 2011 hingga tahun 2014, nilai Dana Bagi Hasil (DBH) dari minyak dan gas (Migas) yang menjadi prioritas masyarakat Natuna, dinilai LSM Natuna Corupstion Watch (NCW) sudah tidak tepat sasaran.

Sejauh ini DBH Migas yang seharusnya juga menjadi visi misi Bupati Natuna bersama Wakil Bupati Natuna dirasakan kurang menyentuh.

Hal ini disampaikan Ketua NCW Wan Sanusi pada acara dengar pendapat (hearing) bersama Bupati Natuna, Wakil Bupati Natuna, pimpinan DPRD Natuna beserta anggota dan unsur SKPD, di ruang rapat paripurna DPRD Natuna, Senin (16/2). ”DBH tersebut diperuntukkan untuk masyarakat dengan harapan meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat.

Tapi, faktanya semua jauh dari harapan,” kata Wan Sanusi, ketua NCW. Berdasarkan laporan masyarakat yang diterima, terkait DBH Migas dari tahun 2011 sampai tahun 2014, yang diterima daerah, sangat tidak sesuai lagi dengan peruntukan DBH Migas tersebut. Nilainya sangat kecil. Ini saatnya, ”Kita ini sebagai daerah penghasil Migas. Tapi, masyarakat kita masih jauh dari kesejahteraan,” bebernya.

Wan Sanusi, minta agar Bupati Natuna dan DPRD Natuna, dapat menjelaskan den-

Stok Material Bangunan di Natuna Kosong

Pembangunan Kantor DPRD Terhenti HARDIANSYAH, Natuna BUPATI Natuna H Ilyas Sabli meninjau pembangunan fisik yang bersumber dari dana APBD Natuna tahun 2014 di pulau Bunguran. Mulai dari gedung perpustakaan, jembatan Pering, pembangunan gedung DPRD, gedung wanita, gedung olahraga out door, sekolah SMAN I, gedung Arsip PU, jembatan Semitan.

Bupati Natuna merasa optimis proses pembangunan seluruhnya bisa diselesaikan, sebelum akhir masa jabatannya.

Hal ini disampaikan Bupati Natuna H Ilyas Sabli saat meninjau progres pembangunan Gedung DPRD Natuna di Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, kemarin. ”Saya merasa optimis jika pembangunan gedung ini bisa rampung sebelum masa akhir kepemimpinan saya,” kata Ilyas Sabli, kemarin.

Namun, usai melihat progres pembangunan gedung DPRD Natuna, Ilyas merasa kecewa. Karena, progres pembangunan tersebut, masih banyak belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Salah satunya, gedung DPRD Natuna yang dibangun sejak Desember 2014 lalu.

Kondisi pembangunan gedung DPRD Natuna ini belum ada tanda-tanda dan masih dalam bentuk hamparan tanah saja.

Atau, masih sebatas pematangan lahan, bahkan belum pada tahap penggalian pon-

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Ilyas Sabli memberikan keterangan pers tentang hasil kunjungan ke beberapa proyek fisik yang belum selesai di Natuna. Ia berharap sebelum masa kepemimpinannya habis, seluruh proyek fisik sudah rampung.

dasi.

Namun demikian, Ilyas tetap optimis pembangunan gedung DPRD bisa selesai dalam batas waktu yang ditentukan.

Ia menjelaskan, bahwa perusahaan yang memenangkan tander proyek tersebut, saat ini sedang menunggu masuknya ma-

terial bangunan. Jika, material itu sudah tiba di Natuna, mereka tinggal memasangnya saja. Kata Ilyas, kendala alam selalu menjadi salah satu faktor penghalang.

Saat ini, yang paling diperlukan perusahaan itu adalah material semen. Sementara, semen tersebut belum juga datang.

Kapal Perintis Diminta Tingkatkan Pelayanan TANJUNGPINANG - Penumpang kapal perintis, terutama kapal melayani rute Anambas dan Natuna, seperti Sabuk Nusantara 30, Sabuk Nusantara 39 dan KM Bukit Raya, diminta minta agar meningkatkan pelayanan dengan lebih baik untuk seluruh penumpang.

Hal itu disampaikan anggota komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang. Ia minta PT Lautan Kumala, sebagai pengelola kapal dua kapal itu memberikan pelayanan, kenyamanan

gan rinci, kemana aliran dana tersebut. Karena, berdasarkan laporan masyarakat, pendistribusian DBH diduga ada unsur KKN dalam proses penerimaan DBH Migas ini. ”Ditambah tidak ada penjelasan yang lebih kongkrit dan terinci, kami akan mencoba mencari informasi data-data dengan rinci ke pemerintah pusat. Khususnya ke Kementrian Keuangan untuk menanyakan proses penyaluran DBH Migas yang selama ini dinilai tidak tepat sasaran,” ucap Wan Sanusi dengan nada sedikit keras.

Bupati Natuna H Ilyas Sabli, menjelaskan, bahwa proses penyaluran Dana Bagi Hasil minyak dan gas bumi, semuanya berdasarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dalam mekanisme penganggarannya pada struktur APBD pendapatan berdasarkan Permendagri nomor 13 tahun 2006.

Pada proses pendapatan tersebut, diantaranya Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan dana lain-lain pendapatan yang sah. Untuk dana perimbangan ini didapatkan dari dana bagi hasil pajak atau bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) dan satu lagi Dana Alokasi Khusus (DAK). ”Jadi semua proses mulai penyaluran dari dana APBN disalurkan ke APBD Natuna tentang dana perimbangan itu sudah sesuai peraturan,” jelasnya. (cr25)

dan keamanan bagi penumpang kapal perintis tersebut ”Pelayanan, kenyamanan dan keamanan kapal tersebut harus lebih diperhatikan. Karena, banyak laporan dari penumpang, pelayanan yang diberikan kurang memuaskan untuk penumpang,” kata Sofyan Samsir, baru-baru ini.

Hal sama juga disampaikan, Burhan (40) salah satu penumpang setia kapal perintis. Warga Pulau laut ini mengaku kerap berlayar dengan kapal Perintis dari Tanjungpinang-Pulau Laut. Selama ia naik kapal KM Sabuk Nusantara

maupun Bukit Raya, tidak pernah merasa puas pelayanan yang diberikan dari awak kapal perintis. ”Saya sudah berlayar menggunakan kapal perintis milik negara tersebut sejak berumur 23 tahun.

Sampai saat ini saya tidak merasa nyaman dan sangat kurang nyaman, kalau naik kapal perintis. Seperti kapal yang tidak terjaga kebersihannya,” ujarnya, Rabu (18/2).

Ia mengakui harga tiket kapal

perintis dengan harga tiket kapal lainnya cukup berbeda. Harga tiket perintis terjangkau untuk seluruh masyarakat, karena murah.

Tapi, meskipun harga murah mestinya pelayanan tetap menjadi nomor satu. ”Walaupun harga tiket perjalanan dari Natuna-Tanjungpinang sangat murah, jika dibandingkan dengan kapal lannya, tapi, tolong jangan abaikan kenyamanan kami di dalam kapal,” harapnya.

Ia menduga, kapal perintis milik negara tersebut, masih sarat dengan unsur memperkaya diri sendiri. Misalnya, dengan cara memperlambat jalannya kapal saat berlayar. Tujuannya, untuk menghemat BBM. Kemudian, banyak fa-

SANDAR: Kapal Sabuk Nusantara 30 yang melayani rute Tanjungpinang, Anambas, Natuna.

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

silitas kapal yang gratis untuk penumpang, tapi dijual atau disewakan ke penumpang, salah satunya kasur penumpang.

Saat dimintai tanggapan, adanya permainan yang dilakukan oleh ABK kapal yang menyewakan kasur ke penumpang, Sofyan Samsir mengaku akan mengusut tuntas soal itu. ”Kami akan melakukan pengawasan bersama kantor KSOP terhadap kinerja kerja anak buah kapal (ABK). Kami juga minta perusahaan pemenang lelang kapal perintis tersebut jangan membiarkan ABK menjual kasur atau menyewakan kasur ke penumpang. Masyarakat membeli tiket sudah dengan segala fasilitas yang ada di dalam kapal. Mengenai isu permainan ABK yang jahil akan kita usut tuntas,” tegasnya Filius (28), perwakilan Kepala Cabang PT Lautan Kumala, sebagai pengelola kapal perintis di Kepri, mengatakan kalau ada ABK yang melakukan hal seperti yang diisukan, itu maka akan dipecat. “Kalau ada ABK yang nakal dan menjual kasur ke penumpang, berikan namanya dan akan saya pecat,” tegasnya. (cr24)

”Mereka masih menunggu material, jadi kalau sudah datang mereka langsung pasang. Saya rasa perusahaan ini cukup berpengalaman, sehingga kita yakin mereka bisa menyelesaikan pekerjaanya dalam batas waktu yang sudah ditentukan. Tak bakal ada masalah,” imbuhnya. ***

Jalan ke TPA Tertutup Sampah NATUNA - Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan Kota Ranai, Natuna, Sihar Simamora mengatakan, pengelolaan sampah di Kota Ranai masih tetap bisa dijalankan seperti biasa. Namun, kendala yang terjadi di lapangan, jalan masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) apabila di musim hujan sangat sulit sekali kendaraan masuk, karena jalan licin. ”Saat ini masih seperti biasa, angkutan sampah terus jalan, pokoknya kebersihan kota masih terjamin, meski dalam musim hujan seperti ini,” kata Mamora di kantornya, kemarin.

Kegiatan pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) yang tersebar dibeberapa titik di kota Ranai masih terus aktif, meskipun musim hujan. ”TPS kita selalu bersih, karena hari-hari kita angkut terus menuju TPA, jadi untuk di dalam kota tak ada masalah,” sambungnya.

Hanya saja, jalan masuk menuju TPA Natuna yang sepanjang lebih kurang 1 kilometer, belum bisa maksimal dilewati oleh truk-truk pengangkut sampah.

Ini disebabkan, karena kondisi jalannya belum diaspal masih berupa tanah. Kemudian, tanahnya cukup masih labil. Akibatnya, pada musim hujan yang terjadi belakangan ini, kendaraan pengangkut sampah itu tidak bisa masuk menuju TPA yang bertarap internasional itu. ”Cuma jalan yang menuju TPA itu yang belum bisa diajak kompromi saat musim hujan kayak gini. Kendaraan kita tak bisa masuk karena berlumpur dan sangat licin,” terang Mora.

Karenanya, sambungnya lagi, dengan sangat terpaksa petugas pengangkut sampah menurunkan sampah itu terlebih dahulu di pinggir jalan dekat TPA, dan pada waktu-waktu yang memungkinkan untuk dilewati baru dilangsir ke TPA yang berada di sekitar jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur itu. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS JUMA T 20 FEBRUARI 2015 JUMAT

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

F-ISTIMEWA F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

IMLEK: Wagub Kepri HM Soerya Respationo menghadiri perayaan Imlek bersama PSMTI di Batam.

SEMARAK: Gubernur Kepri HM Sani menyampaikan sambutan saat menghadiri Semarak Imlek di Batam bersama Hisbutib Kota Batam.

Sani di Hisbutib, Soerya di PSMTI Perayaan Imlek Gubernur dan Wagub Kepri TAUFIK A HABU MARTUA, Tanjungpinanang GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani menghadiri peringatan Tahun Baru Imlek di beberapa lokasi, termasuk perayaan semarak Imlek yang digelar Minggu (15/2) di Batam bersama Himpunan Seni Budaya Suku Tionghoa Indonesia Batam (Hisbutib).

Pejabat nomor satu di Kepri ini juga menghadiri puncak perayaan Imlek di Tanjungpinang yang digelar oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) TanjungpinangBintan dan organisasi Tionghoa

lainnya di Jalan Merdeka, Tanjungpinang.

Pada peringatan malam semarak Imlek yang dilaksanakan di Nagoya Newton bersama Hisbutib Batam, Ketuanya Harsono, menjelaskan bahwa kegiatan Imlek bersama tahun ini, juga dilaksanakan secara bersama oleh Forum Pembaruan Kebangsaan (FKP).

Ia mengatakan, semarak Imlek tahun ini merupakan ketiga kalinya digelar oleh Hisbutib dan FKP, yang pelaksanaannya selalu meriah. ”Kita harapkan ke depan Imlek akan bisa berlangsung dengan lebih meriah lagi,” harap Harsono, sambil mengatakan

kalau Imlek tahun ini bertepatan dengan Tahun Kambing Kayu.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Kepri, HM Sani berharap perayaan Imlek akan bisa membawa kebaikan bersama. Lebih dari itu, kebersamaan dan kekompakan harus selalu terjaga.

Sehingga Batam pada khususnya dan Kepri pada umumnya, akan terus menjadi daerah tujuan berinvesatasi. ”Pelaksanaan Imlek yang diselenggarakan dengan kepanitiaan bersama, menunjuakan hubungan beragama yang terjalin ini sangat harmonis,” puji Sani.

Selanjutnya gubernur menyanyikan lagu berjudul Wo Ai Ni sebagai penutup sambutan. Untuk selanjutnya kembang api menandai puncak acara perayaan Imlek dinyalakan.

Sedangkan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek 2566 di Batam, bersama PSMTI Kepri.

Terlihat ribuan warga baik Tionghoa maupun dari suku lain, ikut memeriahkan acara yang digelar Rabu (18/2) malam, di simpang Hotel Sari Jaya, Nagoya, Batam.

Rombongan Soerya memasuki arena perayaan Imlek, disambut enam barongsai. Selain Soerya, hadir juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Mustofa Widjaja, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Ketua DPRD Batam Nuryanto, Mantan Kapolda Kepri Endang Sudrajat, Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, Anggota DPRD Batam, Rekaveny dan nggota DPRD Kepri, Asmin Patros.

Pada kesempatan ini, Soerya menyampaikan selamat Tahun Baru Imlek bagi warga Tionghoa Batam pada khususnya, dan Provinsi Kepri pada umumnya.

Ia juga mengajak semua yang hadir dalam acara ini untuk selalu menjaga persaudaraan. Kerukunan antar suku dan agama di Kepri merupakan titik penting dalam membangun negeri dan daerah. ”Atas nama pribadi saya mengucapkan selamat Imlek. Harapan saya, momen Imlek ini dapat terbangun kebersamaan dan persaudaraan. Dengan itulah roda kehidupan ini akan lebih baik,” ujarnya. Sementara itu, Ketua PSMTI) Batam, Rendy Tan, mengungkapkan jika perayaan Imlek bukan untuk warga yang bermarga Tionghoa saja, tapi ini untuk semua masyarakat. ***

Brimob Kepri Dapat Bantuan Bus BATAM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menyerahkan satu unit bus bantuan ke Brimob Polda Kepri di Mako Brimob Tembesi, Rabu (18/2), yang penyerahannya dilakukan langsung oleh Wagub Kepri Soerya Resationo.

Bus tersebut rencananya akan digunakan untuk operasional prajurit maupun tamu Brimob. Soerya berharap, bus tersebut akan lebih mendukung kerja sehari-hari Brimob.

Setelah melakukan seremonial, Soerya lalu menyerahkan kunci dan operasionalnya ditanda dengan menyiram bus pakai air. Selanjutnya Wagub dan rombongan meninjau markas Brimob.

Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan, bus tersebut akan dipakai untuk operasional pasukan apabila ada kegiatan atau agenda penting.

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0813 6444 4302

Berlangganan Rp.50.000

F-ISTIMEWA

SERAHKAN: Wagub Kepri menyerahkan kunci bus bantuan Pemprov Kepri kepada Brimob.

Selama ini, mereka membawa pasukan ke lokasi kegiatan menggunakan truk operasional. Dengan adanya bus ini, personel bisa

duduk lebih nyaman.

Selain dari Pemprov, Brimob Polda Kepri juga mendapatkan satu bus operasional dari Mabes

Polri. Sehingga, dua unit bus operasional tersebut akan sangat membantu tugas Brimob seharihari.

Sementara itu, Kabiro Perlengkapan Pemprov Kepri mengatakan, selama ini Pemprov sudah membantu bus operasional di beberapa instansi vertikal maupun TNI-Polri.

Seperti Korem 033/WP Kepri, Lanud Tanjungpinang, Polda Kepri, Lantamal IV Tanjungpinang, Brimob Polda Kepri, Kodim Batam dan lainnya.

Bantuan lainnya juga diberikan seperti ambulans, bus mahasiswa di UMRAH Tanjungpinang. Tahun 2015, rencananya akan diserahkan dua unit mobil patroli ke Polres Tanjungpinang.

Usai menyerahkan dan meresmikan pengoperasian bus tersebut, Soerya bersama Kapolda, Brigjen Pol Arman Depari, Ketua DPRD, Jumaga Nadeak meninjau Masjid Al Muntaha serta Rumah Kemuliaan di mako tersebut. (mas)