TANJUNGPINANG POS RP1.800
SAB TU 20 DESEMBER 2014 / 27 SAFAR 1436 H ABTU
Kontraktor JPO Sulit Hindari Denda TANJUNGPINANG - Waktu pengerjaan proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tinggal dua hari lagi. Pada 22 Desember, proyek penyeberangan di Jalan DI Panjaitan, Batu 7 Tanjungpinang ini harus rampung. Namun melihat progres kerjanya yang baru sekitar 65 persen, proyek ini dipastikan tak akan selesai tepat waktu. Pasalnya, tangga jembatan belum terpasang, selain itu lantai jembatan juga belum ada. Bahkan, atap dan pagar jembatan juga tidak terlihat. Masih banyak lagi item yang harus dikerjakan PT Hase Gandatama ini. Diantaranya memasang pagar di F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
JEMBATAN: Meski waktu pengerjaan tinggal dua hari, progres proyek JPO ini baru sekitar 65 persen, hingga peluang denda karena terlambat sangat besar.
Lanjut ke...Hal. 2
Senin, Kelulusan CPNS Dibahas REDAKSI, Tanjungpinang
SENIN, KELULUSAN CPNS DIBAHAS Ade mase nak betonyeh wai ...
MENPAN & RB belum menandatangani kelulusan seleksi penerimaan CPNS tahun 2014 di lingkungan Pemprov Kepri. Untuk mempercepat proses kelulusan itu, BKD Kepri sudah mengecek ke Jakarta, kemarin. "Kita selalu pantau dan mengecek ke pusat. Tapi, belum ada hasil kelulusan tes CPNS itu," kata Abdul Malik, Kepala BKD Kepri, singkat, kemarin. Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux saat pemberian gelar dari LAM Kepri kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Marsetyio, Rabu (17/12) malam. Menurut Robert Iwan, saat ini Menpan-RB belum meneken hasil tes CPNS di lingkungan Kepri. Karena belum diteken,
Cik Brahim
Irma Annisa
Raja Khairani
pengumuman kelulusan CPNS belum bisa dilaksanakan. "Belum ada informasi terbaru dari kelulusan CPNS itu. SK kelulusan itu
belum kita terima dari pusat. Saya tidak tahu berapa peserta yang lulus.
Lanjut ke...Hal. 2
Korban Jambret Bisu Makin Banyak
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
BERSIH: Sejumlah penjaga masjid member sihkan reruntuhan plafon Masjid Raya, Kamis lalu.
Waskita Karya Mesti Perbaiki Masjid Raya TANJUNGPINANG- Komisi III Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri, terkait dengan ambruknya plafon Masjid Raya Dompak yang terjadi Kamis 18/12) lalu. Padahal masjid itu baru beroperasi 2 tahun dan biayanya pembangunannya besar, yakni Rp104 miliar.
Lanjut ke...Hal. 2
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
TERSANGKA: Pelaku jambret penyandang tunawicara, saat digiring polisi.
TANJUNGPINANG Daniel yang ditangkap karena pelaku kasus jambret, ternyata sudah melakukan aksinya di 22 tempat. Padahal, Daniel adalah penyandang disabilitas, tunawicara. Awalnya, Daniel hanya mengaku beraksi di 9 lokasi. Setelah dikembangkan polisi, ternyata ia selama ini sudah 22 kali menjambret. Jumlah 22 itu diketahui dari pemeriksaan polisi dengan barang bukti yang didapat serta dari laporan beberapa korban. Dan, Daniel mengakui, jika ia sudah beraksi di 22 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah Daniel tertangkap, ada 10 korban lagi yang melapor. Wakapolres Tanjungpinang Kompol Hilman Wijaya SIK saat
Lanjut ke...Hal. 2
Melihat Kiat Nelayan Menyiasati Musim Angin Utara
Kerahkan Bubu, Fokus di Perairan Dangkal Saat ini memasuki musim angin utara. Selain angin bertiup kencang, ombak di perairan Kepri juga sangat tinggi. Bahkan, bisa mencapai 5 meter. Bagaimana cara nelayan mendapatkan ikan saat angin utara?
PASANG BUBU: Nelayan saat mengangkat bubu di muara Sungai kecil, Teluksebong, Kamis (18/12).
hanya menggunakan jaring untuk menangkap ikan di perairan dangkal, hingga menggunakan bubu penangkap ikan yang diletakkan di muara dan lokasi-lokasi lain yang tidak bergelombang dan berarus kuat. Seperti yang dilakukan Hamid, nelayan di Teluksebong. Nelayan dari Desa Sungai
di tepi. Karena banyak cara lain yang dilakukan para nelayan un-
Lanjut ke...Hal. 2
JENDARAS, Bintan
K
APAL-kapal nelayan kini banyak yang ditambatkan di pelabuhan. Mayoritas nelayan memilih istirahat saat ombak besar. Selain itu, kelong apung milik nelayan juga mayoritas sudah dibawa ke tepi, agar tidak rusak diterjang ombak besar secara bertubi-tubi.
Sudah sepekan ini, di Kepri sudah memasuki musim angin utara. Nelayan di Bintan juga harus beralih pola menangkap ikan. Biasanya nelayan melaut menggunakan pompong bermesin dan mengarungi laut dalam untuk menangkap ikan. Namun, kini nelayan lebih banyak mencari ikan
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS
tuk tetap berjuang mencari nafkah di laut. Di antaranya dengan
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
Pejabat Bermasalah Harus Diganti TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri disebutakan melakukan pelantikan sejumlah pejabat. Pejabat yang ada saat ini mulai kasak-kusuk karena takut jabatannya diambil pejabat baru. Pengangkatan pejabat baru di Pemprov kali
Lanjut ke...Hal. 2
Belum Ada Uji Konstruksi TANJUNGPINANG- Meski dari hasil uji kekuatan fondasi Monumen Bahasa terungkap, fondasi itu tidak layak untuk bangunan setinggi 62 meter, namun hal itu dibantah oleh Arifin Nasir sebagai Kadisbud selaku pengguna anggaran. Bahkan, Arifin Nasir membantah jika konstruksi fondasi pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat akan dibongkar. Menurutnya, sampai saat ini belum ada hasil kajian terhadap konstruksi tersebut. "Belum ada putusan pembongkaran fondasi monumen. Terlalu gegabah jika ada statemen
Lanjut ke...Hal. 2
Elya Yuli Kartika Lestari
Pinggul Nabrak SUKA usil sama kawan, suatu saat juga bisa kena batunya. Itulah kalimat yang disampaikan gadis bernama lengkap Elya Yuli Kartika Lestari yang mengaku kapok ngerjain kawan-kawannnya. Eyla terkenang saat masih SMP dulu. Saat ia ngerjain temannya, perlahanlahan ia berjalan mundur agar tidak diketahui teman yang didepannya. Agar tidak dilihat temannya, ia berjalan mundur dengan sangat cepat. Tanpa, disadari pinggulnya nabrak sepeda motor yang sedang parkir, hingga Elya terguling bersama sepeda motor yang ditabraknya. ''Malu sekali rasanya. Berencana ngerjain kawan, malah aku yang terguling di
Lanjut ke...Hal. 2
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos