Epaper tanjungpinangpos 1 Oktober 2014

TANJUNGPINANG POS RP1.800

RABU 1 OKTOBER 2014 / 6 ZULHIJAH 1435 H

Brigadir AR dan Dua Model Pesta Sabu

DUA MODEL DITANGKAP Muke cantik, kelakuan dijage, wai..

Cik Brahim

F-ADLY BARA HANANI

TANJUNGPINANG - Dua dari tujuh tersangka narkoba yang dibekuk jajaran Satnarkoba selama sepekan lalu, ternyata adalah wanita muda yang

MODEL: Ini dua model yang dibekuk .

 Lanjut ke...Hal. 2

Sekdaprov: Pelamar CPNS Jangan Lalai YENDI-DESI, Tanjungpinang

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BERKAS: Pegawai BKD Bintan menunjukkan tumpukan berkas CPNS yang masuk, kemarin.

BARU satu pekan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka di Provinsi Kepri.

Jumlah pelamar di lima pemda, Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang, Pemkab Bintan, Pemko Batam, dan Pemkab Lingga sudah membeludak. Para pelamar pun

kini diingatkan untuk tetap optimis merebut kursi CPNS itu. ”Saya mengingatkan agar pelamar CPNS tetap optimis. Jangan lalai dalam melengkapi persyaratan pendaftaran online maupun pada penyerahan berkas manual ke masing-masing instansi yang dilamar,'' ujar Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriuax didampingi Sekretaris BKD Kepri, Haryono

Robert Iwan Loriaux

dan Kabid Pengadaan Pegawai BKD Kepri Sofyan di Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Kepri Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Selasa (30/9).

Dikatakan oleh Sekdaprov, tak perlu terlalu terburu-buru karena waktu pendaftaran masih ada sekitar 1 minggu atau kurang lebih 7 hari lagi. Meski pelamar sudah membeludak Pemprov Kepri

sendiri tetap membuka pendaftaran CPNS. Berkas manual lamaran di lingkungan Pemprov Kepri dikirim via Kantor PT Pos. Berkas itu wajib distempel Kantor Pos sampai tanggal 7 Oktober nanti. ”Nah pelamar jangan lalai pada saat mengisi formulir ketika

 Lanjut ke...Hal. 2

Jajan, Anak SD Tewas Ditabrak BINTAN - Seorang siswa SDN Kangboi, Denis Febriansyah, Bintan tewas setelah ditabrak mobil Toyota Avanza BP 1372 BA di Batu 42, Bintan, Senin (29/9) sekitar pukul 14.30. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Provinsi (RSUP) Tanjungpinang untuk mendapat pertolongan medis.

Namun karena luka serius yang dialami korban, jiwanya tidak bisa tertolong lagi.

Denis ditabrak Toyota Avanza yang dikendarai Sumarji (55) saat bocah SD itu melintas dari arah depan rumahnya usai berbelanja jajanan di warung yang ada di Batu 42 jalan lama, Bintan. Ketika melintas jalan, ternyata datang mobil naas itu yang sedang

 Lanjut ke...Hal. 2

F- SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PENYOK: Inilah mobil Toyota Avanza yang penyok setelah menabrak siswa SD hingga tewas, saat diamankan di Pos Lantas, Gesek, Bintan, Kepri, kemarin.

Tersangka Tera Dilimpahkan ke Kejari TANJUNGPINANG- Kasus dugaan korupsi alat tera Disperindag Provinsi Kepri atas nama M Darmawan selaku mantan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Meterologi Disperindag Kepri dan Tarmin selaku Kasi Tera Disperindagnya, dilimpahkan Kejaksaan Tinggi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Selasa, (30/9) kemarin.

Dalam pelimpahan itu, semua berkas, barang bukti beserta kedua tersangka dibawa dan menjadi tahanan Kejari Tanjungpinang. Pelimpahan itu dilakukan oleh Kasi Penyidikan Pidana Khusus Kejati Kepri, Padeli ke Kasi Pidana Khusus Kejari, Maruhum yang tujuannya untuk segera didaftarkan ke Pengadilan Tindak Pidana F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

TERSANGKA: Dua tersangka tera (kiri) saat di kantor Kejari, Tanjungpinang kemarin.

Aay Ariebowo

Cita-cita Nyasar SETIAP anak-anak selalu punya cita-cita yang hendak ia capai saat dewasa.

Namun, setelah dewasa, banyak juga yang memiliki profesi yang LANJUT HAL 2

 Lanjut ke...Hal. 2

Empat Tahun BP2K3 Siapkan Pemekaran, Namun Belum Ada Hasil Komisi II DPR RI sudah memutuskan menunda pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk pemekaran provinsi dan kota serta kabupaten atau Daerah Otonomi Baru (DOB). Para tokoh masyarakat Kepulauan Kundur yang sudah menanti di Jakarta pun tampak kecewa. Padahal, tokoh masyarakat kuncur sudah 4 sejak 2010 lalu mempersiapkan pemekaran daerah mereka YENDI-TAUFIK, Tanjungpinang

S

UDAH sejak pekan lalu, 80 orang tokoh masyarakat Kundur berada di Jakarta untuk menanti paripurna pengesahan RUU 65 Daerah

Otonomi Baru. Hanya saja, paripurna terus diulur hingga, Senin (29/9). Setelah lama menanti, ternyata DPR RI memutuskan untuk menunda

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

F:ISTIMEWA

RUSUH: Aksi protes penundaan pengesahan DOB di depan gedung DPR, beberapa waktu lalu.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

pemekaran daerah baik untuk provinsi baru, maupun untuk kabupaten baru di seluruh Indonesia.

Dewan Penggerak Utama Badan Pembentuk dan Perjuangan Kabupaten

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Lawana

Malik Tetap Perjuangkan Kundur ke DPR Baru

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

2

Brigadir AR .......................dari halaman 1 Jajan ...........................................................dari halaman 1 yang berprofesi sebagai model di Tanjungpinang.

Dua model yang kini jadi tersangka narkoba itu berinisial RK dan KR. Keduanya ditangkap di rumah mewah Pinang Mas, Blok A1 Nomor 26 Jalan Raja Haji Fisabilillah Km 8 Tanjungpinang, bersama seorang oknum polisi berpangkat Brigadir dan berinisial AR. Saat ditangkap, ketiganya sedang mengisap sabu-sabu. Hanya saja ketika ditanya informasi mereka pesta seks sebelum nyabu. Pihak penyidik menyebutkan tidak sampai ke arah itu dan mereka hanya pesta sabu.

Saat itu penangkapan langsung dipimpin Wakapolres Tanjungpinang Kompol Hilman Wijaya. Selain mengamankan barang bukti berupa beberapa paket sabu-sabu juga ditemukan alat hisap berupa bong.

Informasi yang berhasil di-

AKP Soeharnoko

himpun, Brigadir AR sudah berkali kali diperingatkan oleh atasannya karena dari beberapa kali tes urine, AR terbukti positif menggunakan narkoba. Karena sudah beberapa kali tidak berubah, pada akhirnya Brigadir AR ditangkap dan kini harus menjalani proses hukum. Di rumah tersebut ditemukan 2 paket sabu-sabu dengan berat 1 gram, serta satu butir pil ekstasi serta beberapa pon-

sel dan uang tunai.

Kasat Narkoba polres Tanjungpinang AKP Soeharnoko saat dikonfirmasi mengatakan, dari penangkapan AR dan dua orang wanita cantik yang berprofesi sebagai model itu, polisi juga masih memburu beberapa orang tersangka lain.

"Brigadir AR tetap akan dipidana, setelah ada keputusan Pengadilan baru dilakukan sidang kode etik.

Kami masih melakukan pengembangan terkait ini, sementara itu beberapa DPO terkait ini masih terus dikembangkan," kata Soeharnoko.

Menurutnya, Brigadir AR serta teman wanitanya RK dan KR, dikenakan pasal 112 ayat 1 Jo pasal 127 ayat 1 huruf A Undang-Undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009, ketiga nya diancam penjara maksimal 20 tahun penjara. (abh)

Sekdaprov: Pelamar..........dari halaman 1 mendaftar online maupun menyerahkan berkas persyaratan manual. Lengkapi semua persyaratan dan ikuti sesuai prosedur. Jangan ada yang tinggal satu pun," tegas Sekdaprov Robert Iwan.

Dicontohkannya soal legalisir ijazah yang harus diteken oleh pejabat rektor atau dekan maupun pejabat yang dilimpahkan sebagai dekan. Ketentuan itu harus diikuti. Untuk pengisian berkas formulir, harus diisi seluruh item. Termasuk keterangan bersedia ditempatkan di mana saja.

Semua ketentuan itu dijelaskan dalam pengumuman panselnas.menpan.go.id maupun di bkpp.kepriprov.go.id.

"Ini kita ingatkan karena tidak ada masa perbaikan berkas lamaran CPNS itu. Jika berkas yang tidak lengkap maupun tidak memenuhi syarat, ya dinyatakan tidak lulus oleh tim panitia seleksi," tambah Robert Iwan.

Hingga Selasa (30/9) siang, calon pelamar CPNS di Pemprov Kepri melalui situs online panselnas sebanyak 4.537 calon pendaftar. Diperkirakan pelamar bakal bertambah dan bisa mencapai 5 ribuan hingga Rabu (1/10) pagi ini. Dari 4.537 calon pelamar yang sudah mendaftar melalui online itu, 569 berkas manual sudah diterima BKD Kepri. 569 berkas itu diantar oleh petugas Kantor Pos. Untuk sementara ini, lanjut Robert, tim sudah melakukan verifikasi beberapa berkas yang diterima dari Kantor Pos tersebut. Meski sudah diverifikasi, pihak BKD Kepri belum bisa menetapkan kelulusan administrasi dari berkas yang diserahkan pelamar itu. Karena, waktu pengumuman kelulusan administrasi dilakukan sekitar pertengahan Oktober nanti, setelah masa pendaftaran ditutup.

Jika di Pemprov Kepri sudah ada 4.537 calon pendaftar, di Pemkab Bintan hing-

ga kemarin masih 3.366 pelamar. Selain itu untuk CPNS Kota Tanjungpinang sudah mencapai 3000-an. Jumlah itu belum termasuk yang melamar melalui Pemko Batam dan Pemkab Lingga.

Padahal, kuota penerimaan CPNS di tiga instansi khusus Pulau Bintan, yaitu Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang, dan Pemkab Bintan hanya 677 CPNS. Sedangkan Kuota Pemko Batam 94 orang dan Pemkab Lingga 110 orang.

Di tempat terpisah, panitia seleksi CPNS Pemkab Bintan masih menerima berkas lamaran manual dari calon peserta seleksi di Kantor BKD Bintan, kawasan Bintan Buyu, Selasa (30/9). Pelamar yang mendaftar melalui online untuk Pemkab Bintan terus bertambah, sudah mencapai 3.366 orang.

Dari 3.366 pelamar melalui online itu, BKD Bintan sudah menerima berkas lamaran secara manual sebanyak 1.146 bundel.

"Kami sudah menerima lamaran CPNS sebanyak 1.146 berkas. Sampai saat ini belum ada kendala," ujar Asis, Kabid Kepegawaian BKD Bintan mewakili Kepala BKD Bintan, Irma Annisa.

Di lain pihak, para pelamar CPNS masih banyak kebingungan dengan sistem penerimaan online portal Kemenpan RB. Banyak kendala yang dialami selain Nomor Induk Penduduk (NIP) yang tidak bisa diakses sampai dengan balasan yang masuk email mengirimkan kode dan password peserta.

Seperti Rani, mahasiswa UMRAH jurusan Akuntansi ini mengaku bingung karena saat ini balasan kode dan password ke email pribadinya tak kunjung masuk.

"Sudah lama saya tunggu tapi belum juga masuk password-nya," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (30/9).

Menanggapi ini Kepala

BKD Kota Tanjungpinang, Raja Khairani, meminta peserta paham menggunakan komputer beserta perangkatnya.

Hal inilah yang membantu peserta saat mengakses web penerimaan CPNS. Bila NIK tidak dapat diterima server maka peserta diharapkan melaporkan ke Dinas Kependudukan serta melakukan verifikasi ulang dan mengirimkan data ke pusat agar NIK tersebut dapat dipergunakan. Sedangkan mengenai balasan email yang belum masuk memang butuh kehati-hatian.

"Apakah server yang sedang sibuk atau mungkin belum benar-benar di-yes-kan saat mengirimkan data ke server," imbuhnya.

Apabila sudah mendaftar akan tetapi tidak mendapat email pemberitahuan dari panselnas, maka dengan menggunakan NIK dan password yang didaftarkan dapat langsung login ke portal instansi minimal sehari setelahnya atau 1x24 jam. Masih ada harapan untuk mengulang melakukan pendaftaran.

Sedangkan bila ada kesalahan dalam memasukkan data, maka persoalan ini yang sulit untuk diperbaiki. Data yang sudah masuk dan ada perintah OK, kan tidak bisa diperbaiki kembali.

Bagi peserta dalam mengisi data memang diminta hatihati. Diketahui dengan NIK yang sama peserta hanya bisa mendaftar satu kali saja.

Tetapi, memang tak menutup kemungkinan link mendaftar CPNS akan sulit diakses. Maka, diperlukan kesabaran bagi peserta untuk menunggu dan mengulang kembali. Sebab, diyakini peserta yang mendaftar dalam waktu yang bersamaan di seluruh Indonesia pasti banyak. Sehingga wajar bila sulit diakses dalam waktu tertentu. ***

melaju dengan kecepatan tinggi dari arah kiri Denis.

Sementara pengendara mobil Avanza hitam itu setelah menabrak korban langsung diamankan di Kantor Lantas Polres Bintan Tanjunguban, Bintan Utara. Sedangkan mobilnya diamankan di Pos Lantas Gesek,

Bintan untuk menjalani pemeriksaan. Informasinya, Denis saat itu baru pulang ke rumah dari sekolah. Lalu ia belanja di warung dekat rumahnya. Karena benturan keras dengan mobil serta terhempas ke jalan raya, kepala bagian kanan Denis mengalami luka robek dan pen-

darahan.

Saat itu warga langsung menolong korban dengan membawa ke rumah sakit, hanya saja Denis yang sudah tidak sadar tidak bisa tertolong lagi.

Kanit Lantas Polres Bintan Brigadir Roy saat ditemui di Pos Lantas Gesek Bintan men-

gatakan belum bisa memastikan akibat dari kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tersebut.

Saat ini polisi masih menyelidiki dan mengambil keterangans aksi. "Kita masih lakukan penyelidikan terhadap supir mobil (Sumarji, red). Masih dilakukan penyelidikan," ujarnya singkat kemarin. (adi)

Hobi Nyasar...............................................dari halaman 1 jauh dari cita-citanya di masa kecil dulu. Seperti yang diakui Aay Ariebowo yang sangat ingin menjadi dokter untuk membantu orang-orang yang sakit.

Hanya saja, gadis kelahiran Cianjur, 4 Desember 1989 ini, kini malah jadi pemodel dan penyanyi. ''Setelah saya berancak dewasa, banyak tawaran di dunia model hingga selain sekolah saya banyak

menghabiskan waktu di dunia fotografi, nanyi serta berakting di beberapa film FTV,'' ucap warga Kijang, Bintan ini.

Menurutnya, ada beberapa film lain yang ia dilibatkan saat syuting, diantaranya Pintu Taubat. ''Karena banyak memanfaatkan waktu di dunia tarik suara dan fotografi serta berakting, hingga ai menjadi ketergantungan ikut

ajakan manejemennya di dunia hiburan. ''Jadi karena lebih berpengalaman menjadi model, makanya saya mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan hobi saya ini,'' terang wanita yang paling takut dengan gelap ini.

Selain dikenal paling takut saat lampu PLN padam pada malam hari, gadis yang biasa disapa Aay

ini juga paling tak mau berada di ketinggian. ''Rasanya, gimana gitu seakan mau jatuh kalau berada di ketinggian,'' sebutnya.

Saat ditanya tentang hal yang membuat dirinya bangga, Aay mengaku bangga, jika mampu memotivasi orang banyak. ''Selain itu, aku juga ingin menjadi kebanggaan bagi orang tua dan keluarga semua,'' sebutnya. (jek)

Tersangka Tera..........................................dari halaman 1

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

DILIMPAHKAN: Dua tersangka korupsi tera saat dilimpahkan ke Kejari, Tanjungpinang.

Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang. Hanya ada dua tersangka untuk sementara ini.

Padahal, dalam pemeriksaan beberapa waktu lalu, kedua tersangka mengaku dananya dibagi-bagi hingga keatasan mereka sebagai kepala dinas yang saat itu dijabat oleh Jon Arizal. Selain itu pungutan biaya tera yang mestinya gratis itu diketahui oleh Jon Arizal selaku Kadisperindag Provinsi Kepri saat itu.

"Telah dilakukan penyerahan tahap dua atas kasus tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan kegiatan tera atau tera ulang unit meterologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Riau," terang Herry Ah-

mad Pribadi, Kepala Kejari Tanjungpinang usai penyerahan tahap dua tersebut di kantornya, Jalan Basuki Rahmat, Selasa, (30/9) kemarin.

Adapun hasil audit BPKP atas kerugian negara dari tindak pidana korupsi ini dibacakannya sebesar Rp 1.922.423.500. Uang yang telah berhasil diselamatkan Kejaksaan Tinggi Kepri juga dibahas kembali.

"Uang berhasil diselamatkan dari tindak pidana korupsi ini sebesar, Rp 415 juta rupiah. Jadi sisanya yang akan diupayakan sisanya yaitu Rp 677.423.500. Upaya ini akan dilakukan dengan melakukan pelacakan aset tersangka. Tujuanya, supaya keru-

gian yang diderita negara bisa dipulihkan kembali," ungkap Herry.

Karena tujuan pemberantasan korupsi yang utama, tambah Herry adalah untuk melakukan penyelamatan aset dari para tersangka dan terpidana korupsi untuk dapat memulangkan kerugian negara. Selain penyerahan BAP tersangka itu ada beberapa barang bukti dan tumpukan berkas yang diantaranya diakui sebagai salah satu catatan aset atas uang kerugian negara yang telah dipulangkan. Barang bukti berupa uang kerugian negara dalam kasus tersebut juga dikatakannya diserahkan kepada Kejari Tanjungpinang.

"Barang bukti ada empat kardus," ucap Padeli menjawab total banyaknya barang bukti yang dilimpahkan Kejati Kepri kepada pihak Kejari Tanjungpinang.

Herry juga mengatakan, aliran dana lain yang masih diselidiki akan segera ditindak lanjuti setelah terlebih dahulu gelar persidangan.

Untuk sementara ini, ia menegaskan akan fokus kepada dua tersangka yang ada.

Untuk tim Jaksa Penuntut Umum, dikatakannya akan dilaksanakan oleh tim gabungan dari Kejati Kepri dan Kejari Tanjungpinang. Hal itu sebagaimana diketahui karena proses penyelidikan dan penyidikan sebelumnya telah dilaksanakan terlebih dahulu oleh Kejati Kepri.

Dalam penyerahan tahap dua ini ia mengatakan akan secepatnya mendaftarkan kasus tersebut kepada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungpinang. "Secepatnya, kedua tersangka ini kita tahan untuk dua puluh hari kedepan. Mudahmudahan sebelum dua puluh hari kedepan ini sudah bisa dilimpahkan untuk disidangkan," terang Herry.

Sementara itu, tersangka M Nur yang terburu-buru menuju kendaraan tahan sempat mengungkapkan ketegarannya untuk menghadapi kasus ini. Tersangka yang pertama kali ditahan, Selasa (24/6) lalu ini sebelumnya sempat pingsan saat mengetahui dirinya akan ditahan. Sehingga, harus mendapat perawatan dari tim medis Kejati Kepri. Darmawan digelandang ke Rutan Tanjungpinang sekitar pukul 16.45 WIB. Keduanya datang memenuhi panggilan sekitar pukul 10.00 WIB. "Ikuti proses hukum saja.

Apapun yang terjadi bagaimana persidangan saja. Proses hukum begini ya kita jalani," ungkap M Darmawan. (ika)

Malik Tetap.......................................................................................................................dari halaman 1 Kepulauan Kundur (BP2K3), Abdul Malik kepada Tanjungpinang Pos mengaku sangat kecewa dengan keputusan penundaan itu.

"Kalau kecewa pasti, tapi kami tetap berjuang terus.

Sebab ini bukan dibatalkan, tapi ditunda saja pengesahannya sampai pelantikan anggota yang baru," ungkap Abdul Malik, Selasa (30/9).

Ia menyebutkan, saat ini ada sekitar 80 tokoh masyarakat asal Kundur yang dengan setia menunggu paripurna pengesahan itu. Namun sayangnya, RUU DOB batal dan ditunda untuk masa tugas periode anggota DPR RI yang baru. khirnya sekitar 80 tokoh masyarakat Kundur memilih pulang ke Kepri pada Selasa (30/9) setelah perjuangan mereka belum membuahkan hasil.

Malik menjelaskan, kekecewaan masyarakat bukan hanya karena Kundur, tapi semua DOB di Kepri juga tidak ada yang jadi disahkan. Untuk itu, perjuangan untuk Kundur tetap diupayakan terus, supaya ini bisa terealisasi.

"Kami sudah berkoordinasi juga dengan tokohtokoh masyarakat dari provinsi lainnya yang ikut mendapat DOB. Supaya setelah pelantikan, DOB ini disahkan menjadi UU," paparnya.

Senada dengan Malik, tokoh masyarakat Kundur yang juga Anggota DPRD Kepri, Iskandarsyah mengatakan, penundaan ini sudah terlihat sejak Senin (29/9) ketika paripurna RUU DOB tertunda terus agenda paripurnanya.

"Kendati begitu kami yakin Kundur tetap bisa masuk DOB. Ini hanya penundaan agenda saja,

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Abdul Malik

Apri Sujadi

nanti akan masuk lagi dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015 mendatang," imbuhnya.

Anggota DPRD Kepri dari Partai Demokrat, Apri Sujadi yang juga berangkat ke Jakarta untuk mengecek langsung tentang perkembangan penundaan paripurna pengesahan DOB Kabupaten Kepulauan Kundur, Selasa (30/9).

Selain memantau informasi rencana perkembangan pemekaran Kundur, Apri

Sujadi juga memantau perkembangan usulan pemekaran Kabupaten Bintan Kepulauan.

Dari hasil konsultasi, Apri menegaskan, anggota DPR RI tidak melaksanakan paripurna pengesahan DOB Kundur karena keterbatasan waktu dan terkait dengan agenda lain. Jika dilihat dari perkembangan di pusat, hal itu masih berkaitan dengan paska pengesahan UU Pilkada.

"Di DPR pusat itu sudah

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

terjadwal agendanya. Jika tidak dimungkinkan, maka terjadi penundaan jadwal yang cukup lama. Seperti DOB Kundur, DPR RI pusat tidak mengesahkan karena ada agenda lain. Kita sedikit kecewa dengan hal ini. Seharusnya Kundur disahkan, Senin (29/9) kemarin. Karena sudah terjadi penundaan beberapa hari sebelumnya," sebut Apri. Menurut Apri, dari perkembangan pusat, usulan pemekaran Kabupaten Kundur akan diserahkan kepada anggota DPR RI terpilih masa jabatan 2014-2019 yang akan dilantik awal Oktober ini. Diprediksikan, pengesahan Kundur itu membutuhkan waktu. Karena anggota DPR RI yang baru dilantik bakal menjalani masa untuk penetapan alat kelengkapan dewan pusat. Sehingga pengesahan DOB akan disahkan dalam kurun

waktu yang tidak sebentar.

Bisa saja akan dikaitkan lagi dengan revisi Undang Undang nomor 32/2004 tentang pemerintahan daerah yang baru disahkan DPR RI. "Tapi bagaimana pun, ini tugas kita bersama agar DOB Kundur segera disahkan. Baik dari Pemprov Kepri dan tokoh masyarakat pejuang pembentukan Kabupaten Kundur. Begitu juga dengan usulan pemekaran Bintan Kepulauan, harus kita perjuangkan bersama.

Karena ini tugas kita bersama," sebut Apri.

Di lain pihak, Pemkab Bintan tetap optimis untuk mewujudkan pemekaran Bintan Kepulauan. Meski dalam revisi undang undang pemerintahan daerah, pengajuan daerah otonomi baru (DOB) itu dilakukan oleh Mendagri, tidak berdasarkan hak

inisiatif DPR RI maupun usulan DPD RI. Wakil Bupati Bintan, Khazalik menyampaikan, berkas usulan pemekaran Bintan Kepulauan sudah disampaikan sejak beberapa waktu lalu, sebelum revisi Undang Undang Pemerintahan Daerah disahkan oleh DPR RI. Artinya, usulan pemekaran Kabupaten Bintan Kepulauan sudah diketahui oleh Mendagri dan sudah ada di Komisi 2 DPR RI. Sejogianya, pemerintah pusat tetap memprioritaskan pemekaran Kabupaten Bintan Kepulauan ditindaklanjuti dan diwujudkan. "Kita tetap optimis pemekaran Bintan Kepulauan terwujud. Sama halnya juga dengan perjuangan pemekaran Kabupaten Kundur yang ditunda pengesahannya oleh DPR RI, Senin kemarin.

Kita berjuang bersama la," harap Khazalik. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

Tujuh Lansia Kepri Bertarung Kebugaran TANJUNGPINANG - Untuk meski sudah tua. Hal ini dipertama kalinya, Provinsi Ke- dasari pola hidup sehat sejak muda. Para lansia pri mengirimkan ini akan memberi masyarakatnya contoh bagaimamengikuti Festival na mereka masih Senam Bugar Lanhidup sehat bugar sia 2014 di Jakarta. karena rajin olahrPlt Kepala Dinas aga saat muda.

Pemuda dan Olahr"Manfaat olahraga Provinsi Kepri aga sangat jelas.

Drs Maifrizon MSi Membentuk tubumelepas 7 lansia h yang sehat. TeKepri mengikuti rhindar dari penyfestival itu, Selasa Drs Maifrizon MSi akit. Jika rajin (30/9) kemarin di olahraga saat muBandara Raja Haji da, sampai tua tidak mudah Fisabilillah, Tanjungpinang.

Ia menjelaskan, acara yang terserang penyakit," jelasnya.

Berikut nama-nama lansia digelar Kemenpora RI tersebut lebih kepada memotivasi un- Provinsi Kepri yang ikut bertuk bisa hidup sehat. Mereka lomba yakni, Handriyani (juri), yang lansia tetap semangat, Igun Bastari Hariguna (52), H. dan yang muda harus lebih Ismar (66), Hj. Suprapti (66), bersemangat lagi berolahraga. HJ. Mariana (66), Hj Kustiyah Festival ini menunjukkan, (66), Hj. Sumirah (60), dan masyarakat tetap sehat bugar Saodah (55). (mas)

3

Pembangunan Pelabuhan Dompak Dilanjutkan YUSFREYENDI, Dompak PT Lima Daya Agung Satosa melanjutkan pembangunan pelabuhan internasional dan domestik di Dompak tahap V, terhitung minggu pertama September lalu. Saat ini, pihak kontraktor pembangunan lanjutan fasilitas laut Dompak itu sudah memasang tiang atap trestle (penyangga).

Pemasangan tiang trestle pelabuhan internasional dan domestik Dompak dikerjakan oleh 25 orang. Kegiatan tersebut menggunakan dana APBN sebesar Rp 4,444 miliar

di bawah pengawasan konsultan pengawas PT Gumilang Sajati. Direncanakan, kegiatan dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan itu selesai akhir Desember ini.

"Sebelumnya, kegiatan pembangunan trestle dikerjakan oleh perusahaan lain. Untuk pembangunan lanjutan tahap V ini, kami yang mengerjakannya. Kegiatan sekarang berupa pembangunan tiang atap di pinggir trestle, pemasangan atap dan pagar di tepi laut," ujar Agung, pengawas lapangan pembangunan tiang trestle pelabuhan Dompak, Selasa (30/9).

Menurutnya, saat ini ada 2 tres-

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

DIBANGUN : Tiang trestle Pelabuhan Dompak sudah mulai dipasang.

tle pelabuhan yang bakal dipasang tiang dan atapnya. Untuk trestle sebelah kiri, panjangnya hampir 300 meter. Trestle se-

belah kanan hampir 200 meter.

Masing-masing trestle memiliki lebar lebih kurang 5 meter.

"Semua tiang sudah di-

pasang, tinggal pemasangan atap saja. Kami perkirakan pekerjaan selesai Desember ini," sebut Agung.***

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

4

Dua Oknum Guru SMA Digerebek Warga

PEMERINTAHAN

Berduaan di dalam Rumah Kontrakan TENGKU, Lingga F-DOK

DUGAAN KORUPSI: Mantan Camat Singkep Selatan Azwar (sebelah kiri) diduga menyalahgunakan anggaran.

Mantan Camat Akui Gunakan Anggaran Lampu Jalan LINGGA - Warga Resang Kecamatan Singkep Selatan mempertanyakan rencana pemasangan lampu penerangan jalan di 10 titik. Padahal, anggaran untuk program pengadaan listrik ini sudah dicairkan.

“Desa Resang mendapatkan pengadaan penerangan lampu penerangan jalan tahun ini. Pekerjaan dilakukan oleh pihak Kecamatan Singkep Selatan. Anggaran untuk penerangan ini patut dicurigai telah dikorupsi oleh mantan Camat Singkep Selatan Azwar,” kata warga yang meminta namanya tidak disebutkan kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Informasi seperti ini jelas membuat bingung. Selain pengadaan listrik, Azwar juga dituding telah menghabiskan uang perjalanan dinas pegawai kecamatan. Para pegawai khawatir kalau biaya perjalanan dinas tidak dapat diganti.

“Dari mana camat baru mengganti uang perjalanan dinas yang belum diganti ini?” tanyanya.

Sementara itu, mantan Camat Singkep Selatan Azwar membantah telah menggunakan anggaran pengadaan lampu penerangan jalan untuk kepentingan pribadi. Anggaran itu digunakan untuk berbagai kegiatan rutin kecamatan.

Pasalnya, anggaran rutin belum diterima pihak kecamatan saat itu. Pelaksanaan STQ tingkat Kabupaten, acara HUT Kemerdekaan, dan kegiatan rutin lainnya memaksa ia menggunakan anggaran yang tersedia.

“Kegiatan STQ Kabupaten dan MTQ tingkat Provinsi Kepri, hingga MTQ tingkat Nasional, tidak dapat ditunda pelaksanaannya. Saya terpaksa menggunakan anggaran yang ada,” kata Azwar, yang didampingi PPTK Pengadaan Listrik di Kecamatan Singkep Selatan.

Warga Resang tidak perlu khawatir mengenai penerangan listrik. Pengadaan penerangan lampu jalan sudah dijadwalkan akan diambil dari dana rutin triwulan keempat, yang dicairkan.

“Untuk Kecamatan Singkep Selatan, anggaran rutin triwulan kedua baru dapat dicairkan Mei lalu.

Pencairan ini juga hanya satu triwulan. Anggaran untuk penerangan jalan sudah masuk dalam kegiatan rutin,” kata pria yang kini menjabat Sekretaris Dinsosnaketrans Kabupaten Lingga.

Mengenai uang perjalanan dinas staf kecamatan, Azwar menjelaskan, keterbatasan anggaran menyebabkan ia mengambil kebijakan untuk memperioritaskan pembayaran gaji.

“Anggaran terbatas. Kalau SPPD dibayarkan, saya tidak bisa menggaji honorer dan PTT,” jelas Azwar.

Pergantian camat di Singkep Selatan pada awal September lalu membuatnya berpindah jabatan.

Banyak kegiatan yang telah terlaksana, namun anggarannya belum dibayar. (tir)

DUA oknum guru berinisial S dan IC digerebek warga, saat sedang berduaan di sebuah rumah kontrakan.

Isu perselingkuhan keduanya sudah lama tercium warga.

“Warga sudah tidak bisa menahan diri lagi dengan kelakuan dua oknum guru SMA ini. Tiga hari yang lalu, beberapa warga melakukan penangkapan di rumah kontrakan.

Warga meminta agar dua orang guru ini pindah mengajar karena telah mencemarkan nama baik desa,” kata Kepala Desa Penuba Dwi Abdi kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (30/9).

Saat dilakukan penangkapan oleh warga, Dwi sedang berada di luar daerah. Ia belum mendapatkan informasi yang jelas dari warga. Permintaan agar pindah merupakan salah satu tuntutan warganya.

“Penangkapan dilakukan oleh warga dan RT setempat. Saya belum menerima laporan dari RT itu sampai saat ini,” ujarnya.

Terkait permintaan agar kedua guru tersebut dipindahkan, Dwi sudah pernah melayangkan surat ke Disdikpora Lingga pada 2012 lalu. Namun, menginggat terbatasnya tenaga pengajar di sekolah itu, permintaan itu tak dianggap Disdikpora.

“Kemungkinan, warga sudah tidak dapat menahan kesabaran.

Sehingga, mereka melakukan penggerebekan. Sebagai kepala desa, saya tentu menunggu hingga warga membuat laporan untuk dilanjutkan ke instansi terkait,” jelas Dwi. Sementara itu, Kepala Disdikpora Lingga Said Parman mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari warga Desa Penuba. Selanjutnya, sikap atas perselingkuhan yang dilakukan dua oknum guru ini akan diputuskan. Setelah surat ma-

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

PAGAR TEMBOK: Ada yang unik dari Desa Resun, Kecamatan Lingga Utara. Sepanjang jalan utama desa ini dibangun pagar tembok yang bentuknya sama.

Pagar ini dibangun oleh Pemkab Lingga, untuk memperindah desa.

Anggota Linmas Terima Gaji Dua Bulan Terkendala Perubahan Peraturan LINGGA - Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) membayar honor para anggota Linmas untuk triwulan ke tiga. Pembayaran hanya dapat dilakukan dua bulan karena dicabutnya Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 1972 tentang Penyempurnaan Organisasi Pertahanan Sipil untuk mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satu-

HONOR: Kepala desa dan lurah di Kecamatan Singkep mendengarkan pengarahan dari Kakansatpol PP sebelum menerima honor bagi anggota Linmas di Gedung Sanggar Praja, Dabo, Singkep, Selasa (30/9).

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

an Polisi Pamong Praja.

“PP Nomor 55 Tahun 1972 sebagai penggantinya PP Nomor 88 Tahun 2014 dicabut. Terda-

pat perubahan adminsitrasi terhadap organisasi Linmas yang mulai berlaku 1 September . Hal ini membuat kami hanya dapat

membayarkan honor untuk Juli dan Agustus. Sedangkan, gaji bulan September masih menunggu arahan selanjutnya,” kata Kepala Kantor Satpol PP Abdul Jamal, saat pemeberian honor secara simbolis kepada para Kades dan Lurah di Kecamatan Singkep, Selasa (30/9).

Jumlah keseluruhan anggota Linmas di Kabupaten Lingga sekitar 868 orang yang terbagi di di sembilan kecamatan. Anggota Linmas bertugas membantu masyarakat pengamanan lingkungan dan membina ketertiban sosial masyarakat.

“Anggota Linmas bertugas

Tak Masuk Kerja, Gaji Tetap Jalan Penegakan Disiplin Pegawai hanya Lips Service LINGGA - Penegakan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Lingga masih sebatas lips service. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS tidak pernah diterapkan.

Hal ini berdasarkan fakta lapangan. Ada beberapa pegawai yang sudah berbulanbulan tidak masuk kerja, namun tidak diberikan sanksi tegas.

Para PNS yang mangkir ini masih menerima gaji dari pemerintah daerah.

“Beberapa kali, Bupati Lingga selalu menegaskan tentang pentingnya disiplin pegawai dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Namun, penegasan yang disebutkan tidak diikuti pemberian sanksi. Terkesan lips service,” kata Ketua DPD PAN Lingga Rudi Purwonugroho kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (30/ 9).

Beberapa kali, ia memberikan masukan kepada BKD Lingga mengenai hal ini, saat masih duduk di Komisi I DPRD Ling-

suk, Disdikpora mengirimkan ke Badan Pertimbangan Kepangkatan (Baperjakat).

“Rekomendasi dari Baperjakat ini akan diberikan kepada Bupati untuk bahan pertimbangan sanksi yang akan dikenakan kepada keduanya,” ungkapnya.

Meski begitu, Said menyayangkan perselingkuhan kedua guru ini.

Sebagai guru yang memberikan pendidikan, seharusnya keduanya dapat menjaga sikap. Perbuatan mereka memberi efek negatif terhadap dunia pendidikan. ***

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

PNS: Indisipliner PNS Lingga menjadi sorotan masyarakat.

Ada yang hanya terima gaji dan tak pernah masuk kantor.

ga yang membidangi Hukum dan Pemerintahan. Namun, tidak satu pun masukan yang diberikan ditindaklanjuti.

“Tidak adanya sanksi yang

diberikan tentunya menjadi justifikasi bagi PNS lainnya untuk melakukan hal yang sama,” ucap Rudi.

Mencermati PP Nomor 53

Tahun 2010, masuk kerja, pulang kerja, dan tidak berada di tempat umum saat jam kerja sesuai ketentuan adalah kewajiban yang harus ditaati. Apabila berhalangan hadir, wajib memberitahukan kepada pejabat yang berwenang.

Dalam PP itu disebut dengan jelas tidak masuk kerja selama 16 hingga 20 hari, diberikan sanksi penundaan kenaikan pangkat.

Lebih 20 hari hingga 46 hari mendapatkan sanksi penurunan pangkat dan di atas 46 hari kerja dapat diberhentikan dengan tidak hormat.

“Di Lingga, ada pegawai yang tidak masuk lebih dari satu tahun. Oknum itu tidak mendapatkan sanksi apapun,” ungkapnya.

Kondisi seperti ini bisa menjadi pembenaran bagi PNS lain untuk melanggar disiplin, baik disiplin masuk kerja maupun lainnya. Sebagai contoh, sudah tidak rahasia lagi ada beberapa pegawai di pulau yang melakukan tindakan perselingkuhan.

“Malah, ada PNS Lingga

yang tertangkap melakukan pelecehan terhadap pelajar di Kota Tanjungpinang. PNS seperti ini harusnya langsung dipecat dengan tidak hormat,” tegas Rudi.

Dengan tidak memberikan sanksi tegas kepada PNS yang melanggar disiplin, secara tidak langsung, Pemkab Lingga telah melakukan pembiaran terjadinya korupsi. Dalam undang-undang tipikor, mengetahui ada tindakan korupsi tapi membiarkan dianggap bersekongkolan dan dapat dipidana. (tir)

membantu masyarakat saat pesta, kematian, upacara keagamaan, dan evakuasi saat bencana,” ujarnya.

Pembagian gaji anggota Linmas dilaksanakan di Gedung Sanggar Praja, Dabo, Singkep.

Masing-masing daerah diwakili Kepala Desa dan Lurah. Dana itu selanjutnya dibagikan kepada anggota Linmas. Satu orang anggota Linmas mendapatkan honor sekitar Rp 250 ribu setiap bulan.

“Kami berharap honor ini dapat memotivasi anggota Linmas agar menjalankan tugasnya dengan baik,” ucapnya. (tir)

IKLAN BARIS CARI TEMAN DICARI TEMAN -TEMAN WANITA UNTUK SHARING.HUBUNGI : 087894551476

LOWONGAN KERJA DICARI SALES/MRKTING,DRI MHSISWA SMPAI IBU RMH TNGGA YG MAU MNDPTKN PNGHSILAN LBIH PART TIME/ FULL,SYRT: PNYA KNDRAAN RODA 2,ULET,MAU BKRJA KRS,HUB.081364987104/ANTR KE RUKO JLN.USMAN HARUN NO.36 BTU HITAM KINARI CATHERING : MEMBUTUHKAN KARYAWAN/I DIBIDANG CATERING. LAMARAN DIANTAR KE : RUKO INDONUSA LESTARI BLOK C-15 (DEKAT RSUP KEPRI TPI) DIBUTUHKAN 1 ORANG DRAFTER DAN ESTIMATOR. PRIA, TAMATAN STM BANGUNAN/ D3 TEKNIK SIPIL. HUBUNGI : 081277133236

KURSUS KURSUS BHASA MANDARIN UTK DAERAH TNJUNGPINANG & SKITARNYA.BRMINAT? TELP/SMS KE 08126185575/ 081365309979 ATAU DI ADD PIN BB : 2694F21B

KEHILANGAN ATS NAMA : SARBINI. 1 LEMBAR STNKB R2 BP 5716 BE NOREK : MH330C0028J183158 NOSIN : 30C183165 & 1 LBR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR R-2 KEHILANGAN STNK A/N PETRUS M SITOHANG BP 4459 TP .

N O R A : M H 1 J B C 111 A K 8 5 0 6 9 4 .

KEHILANGAN STNK AN. MAGDALENA, BP 4343 IG, NO.RK:MH8CF48NA9J-11213C

DIBUTUHKAN BAGI ANDA YANG MENCARI RUMAH SIAP HUNI. HUB : 081928530949 DBUTUHKAN ADM & MRKTING, PNDDIKAN MIN.SMA/SDRJT, BRPNGPLMN DIBDG MSING2.ANTR LMRN KE TOKO SURYA BINTAN MOTOR, JL.MT.HRYONO BT.3,5 C SAMPING GERBANG BINTAN PLAZA BIMBEL SUPER KIDS JL.TAMBAK NO.1F,TLP: 0771-29936,HP:0812 704 8889.

MMBTUHKAN KRYAWATI,TMTN SLTA SDRJT,LMRN DIANTR KE ALAMAT YG TERTERA DIATAS

RENTAL MOBIL/ANTAR JEMPUT

DIJUAL

MELAYANI ANTAR JEMPUT TNJUNGPINANG & SEKITARNYA, RENTAL MOBIL, SUPIR BRPNGALAMAN. H U B : 0 8 5 2 6 4 9 8 9 9 4 5

DIJUAL CEPAT NISAN JUKE 12 RED METALIC,VELG RACING.KONDISI ISTIMEWA.HUB : ADE 081270112012

MITRA LAUNDRY

DIJUAL RUMAH JLN SUTAN SYAHRIR NO.21 YUDOWINANGUN, LT 420M2, HRGA 500JT NEGO, SHM. HUB 0813 3321 3932 (TANPA PERANTARA)

BINGUNG MAU USAHA? SIBUK KRJA MAU BKIN USAHA? DICARI MITRA UTK LANDRY TNPA MODAL BAGI HASIL.HUB.081261954447

LOWONGAN DIBUTUHKAN KARYAWATI UNTUK PNGAJAR,LLUSAN SLTA,SDRJT,LMRN DIALAMATKAN KE:BIMBEL SUPER KID’S, JL.TAMBAK NO.1F,TLP:0771-29936,HP: 08127048889. TIDAK MELAYANI SMS

DIJUAL RMH BRSRTIFIKAT 3KT + 3KM, PAM, FULL KRMIK & TRALIS,PGR,GARASI,LOKASI JL.ST.MAHMUD T.UNGGAT NO.36A HUB. 0 8 11 7 0 4 9 2 9 5 ( H A S Y I M ) , 0 8 2 1 7 0 6 8 9 2 7 5 ( B U D H I YA H )

INFO HUBUNGI : 0771 7447234

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

5

Rampok Bunuh Anak Kong Ikling Ayah dan Tiga Anak Ditikam Pelaku ALRION, Karimun PELAKU perampokan berhasil melukai korbannya saat beraksi di rumah Kong Ikling (75) di Jalan Ahmad Yani depan SMPN 2 Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Senin (29/9) sekitar pukul 22.30.

Lantaran aksi pelaku ketahuan, akhirnya korban dipukul yang mengakibatkan memar di bagian mata sebelah kanan. Darah mengucur deras akibat luka sobek di bagian tenggorokan. Diduga pelaku menggunakan senjata tajam untuk melukai korbannya.

Selain itu, pelaku juga melukai anak korban yang paling bungsu berusia 32 tahun. Pada saat itu, pelaku melukai anak korban bungsu dengan kondisi lebih parah lagi. Ia mengalami luka robek di bagian atas kepala dengan lebar 7 inci, luka robek di bagian daun telinga 2 inci.

Yang lebih parah lagi, Apeng (39) F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

HOTEL BINTANG 1: Anggota DPRD Kepri meminta Gubernur Kepri untuk meninjau ulang status hotel bintang pada Hotel Satria karena tidak sesuai dengan kenyataan yang ada saat ini.

Status Hotel Satria Ditinjau Ulang KARIMUN - Anggota DPRD Kepri dapil Karimun dr Yusrizal meminta Pemprov Kepri meninjau ulang status hotel bintang yang disandang Hotel Satria Karimun yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Karimun.

"Lucu kalau hotel dengan kamar 12 unit tapi menyandang hotel Bintang 1. Dulu memang bangunan itu dikenal dengan Hotel Satria. Tetapi sekarang sudah lebih dikenal dengan Karaoke Satria karena di sana lengkap fasilitas tempat hiburannya, seperti ruangan VIP dan hall untuk tempat bernyanyi," kata Yusrizal, Senin (29/9) sore.

Status bintang yang disandang hotel itu membuatnya bertanya-tanya. Kenapa pemerintah mengeluarkan rekomendasi atau menyetujui pemberian izin.

“Kami menduga ada upaya dengan status hotel bintang tersebut,

hotel bisa tetap beroperasi meskipun sedang merayakan hari besar keagamaan. Sedangkan tempat hiburan lainnya tutup,” katanya curiga.

Ia akan mempertanyakan status bintang itu. Mungkin yang menandatangani penghargaan hotel bintang itu Pak Gubernur. Tetapi gubernur tidak diberitahukan kondisi hotel yang sebenarnya.

“Makanya kalau ketemu dengan beliau akan kami sampaikan agar saat pengurusan perpanjangan status hotel bintang nanti sebaiknya dibatalkan sebelum syarat hotel bintang dipenuhi,” tuturnya.

Kadis Pariwisata Karimun Suryaminsyah mengaku terkejut waktu mengetahui status hotel bintang pada Hotel Satria. “Jujur waktu itu kami terkejut mengetahui status bintangnya. Karena menurut kami

tidak layak menjadi hotel bintang.

Fasilitas area parkir dan desain kamar serta fasilitas pendukung lainnya juga tidak layak,” jelasnya.

Ia sempat tanyakan hal itu pada PHRI Karimun. Mereka mengatakan PHRI Provinsi Kepri dan PHRI pusat yang membuat hal itu. “Sayangnya kami tidak dilibatkan dan kami sudah sering turun kesana untuk meminta fasilitas hotel dibenahi agar sesuai standar Bintang 1,” tambahnya.

Desakan serupa juga datang dari Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provinsi Kepri yang meminta status hotel bintang yang disandang Hotel Satria agar dicabut.

“Kami menduga hotel bintang itu hanya kedok belaka. Kami meminta pihak yang memberikan penghargaan agar status hotel bintang dicabut,” tegas Azman Zainal dari LMB Kepri. (yon)

Kami masih mengambil keterangan korban dan saksi-saksi lainnya, AKBP Dwi Suryo Cahyono Kapolres Karimun

putra keempat Kong Ikling dari 9 bersaudara, meninggal di tempat kejadian (rumah korban, red) dalam keadaan posisi telentang di ruang makan.Korban diduga tewas akibat tusukan di dada sebelah kiri 4 inci, luka tusukan di bagian perut sebelah kiri 2 inci.

Korban tidak ingat semua kronol-

ogis kejadian. Usai pelaku beraksi, diketahui surat tanah, emas dan uang korban hilang.

Yang diingat korban, ada dua orang yang mengenakan kaos putih, celana jeans sambil memegang helm berdiri dekat pohon.

Satuan Reskrim Polres Karimun dan Polsek Kundur terus melakukan pengembangan kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Tanjungbatu Kota itu. Polisi masih sibuk memeriksa para saksi dan keluarga korban curas.

"Biarkan kami bekerja dulu,” Kapolres Karimun AKBP Dwi Suryo Cahyono yang dihubungi Tanjungpinang Pos via ponselnya, kemarin.

“Kami masih mengambil keterangan korban dan saksi-saksi lainnya.

Penyelidikan masih berlangsung.

Jangan ganggu dulu. Nanti setelah terungkap, baru kami beritahukan,” kata Dwi singkat. ***

Pendaftaran Calon Dirut Perusda Diulang KARIMUN - Panitia Seleksi Penerimaan Calon Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) Karimun kembali membuka pendaftaran sebagaimana diumumkan di salah satu koran harian di Kepri.

Sebelumnya, pendaftaran sudah dibuka. Namun, saat pendaftaran awal, panitia menyertakan beberapa syarat yang dinilai tak sesuai dengan Perda No.1 tahun 2013 tentang Perusda.

Salah satu syarat yang dinilai tak sesuai Perda Perusda adalah syarat

mampu berhasa Inggris tulis dan baca serta harus mundur dari kepengurusan partai politik.

“Ini tidak diatur dalam Perda itu.

Tetapi panitia membuat persyaratan tersebut. Dari awal kami sudah memprediksi penerimaan calon Dirut Perusda Karimun akan mengalami kendala. Penerimaan pertama menurut kami tidak sesuai dengan Perda No.1 tahun 2013 tentang Perusda Karimun,” ujar " kata Jamaludin SH salah seorang yang ikut mendaftar calon dirut Perusda Karimun.

Jika dipaksakan melalui penerimaan pertama, keputusan panitia nantinya rawan digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Langkah kedua dengan membuka kembali penerimaan calon Dirut Perusda yang dilakukan panitia ini menurutnya sudah tepat. “Lebih baik sekarang daripada nanti digugat,” tambahnya.

Dengan dibukanya kembali penerimaan calon dirut ini, akan berpeluang menambah orang yang akan mendaftar. (yon)

Proyek GOR Sudah Dilelang NATUNA - Proyek pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) di Kabupaten Natuna secara multiyears diharapkan segera berjalan tahun ini.

Ketua KONI Kabupaten Natuna Hadi Chandra menyebutkan, infrastruktur ini menjadi salah satu hal yang ditunggu untuk menun-

PRO - ANAMBAS

jang program-program strategis peningkatan prestasi atlet.

"Ini kan salah satu bentuk visi dan misi bupati di bidang kepemudaan dan olah raga. Secara teknis proyek ini sudah dianggarkan sebesar Rp 12 miliar dan sudah dilelang," tukas Hadi Candra.

Sarana yang akan disiapkan di

GOR yang berlokasi di Air Mulung, Bandarsyah ini adalah lapangan sepakbola, tenis lapangan, tenis meja, bola basket, badminton.

Fasilitas lain untuk latihan seperti matras dan peralatan untuk olah raga silat karate dan kempo juga tersedia di tempat tersebut. (anz)

ConocoPhillips Bangun Gedung Gudang Obat RONI, Anambas PEMKAB Anambas menerima gedung gudang obat di Puskesmas Palmatak Desa Ladan atas bantuan perusahaan minyak ConocoPhillips Indonesia, Selasa (30/9) kemarin.

Serah terima dan peresmian ini diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Said M Damrie mewakili Bupati Anambas T. Muktaruddin.

Dalam sambutannya Said menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak ConocoPhillips Indonesia karena telah banyak memberikan kontribusi kepada Kabupaten Anambas khususnya di bidang kesehatan.

"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada perusahaan ConocoPhillips. Kami sangat berba-

hagia dan terimakasih karena dengan ada gedung ini maka lengkaplah sarana dan prasarana yang diperlukan oleh Puskesmas Palmatak," katanya.

Menurutnya, serah terima gedung ini adalah dalam rangka untuk memberi pelayan terbaik kepada masyarakat khususnya Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Karena memang, gudang obat yang ada di Puskesmas Palmatak ini sangat kecil. Tidak mampu lagi menampung obat-obat yang ada. Karena puskesmas ini terus berkembang ke depannya, memang memerlukan sarana gudang obat yang memadai lebih luas dan refresentatif. Karena dengan adanya gudang obat yang bagus dan luas, kualitas obat juga menjadi terjamin," tuturnya.

Said menyebutkan, tahun 2013 silam, Anambas sudah menambah ge-

dung baru di Puskesmas Palmatak.

Namun peralatan pendukung belum lengkap. Untuk memenuhi kelengkapan itu, pihak ConocoPhillips melalui program CSR-nya memberi bantuan prasarana tersebut.

"Karena itu pihak ConocoPhillips menambah kekurangan kita dengan mengisi tempat tidur pasien sebanyak 6 unit dilengkapi dengan lemari pasien, meja dan peralatan kesehatan lainnya,” tambahnya.

Atas bantuan ini, Pemkab Anambas akan memanfaatkan fasilitas, memelilhara gedung perawatan sarana ini dengan baik.

Sarana ini nantinya akan digunakan untuk masyarakat khususnya Kecamatan Palmatak dan lebih khusus lagi masyarakat desa-desa yang dekat dengan puskesmas ini.

Semakin hari minat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

GUNTING PITA : Serah terima gedung obat ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Dinas Kesehatan Anambas Said M Damri, Selasa (30/9).

kesehatan yang lebih baik semakin banyak.

"Kami sampai mendapat laporan banyak yang minta dirawat di Puskesmas Palmatak sini dari pada masuk rujuk ke Rumah Sakit Lapangan Palmatak. Alasannya karena di sana jauh. Susah bagi keluarga untuk menjaga pasien,” katanya.

Intinya masyarakat yang ada di Desa Tebang, Ladan, Putik, Candi, Piabung itu lebih senang dirawat di

Puskesmas Palmatak.

“Karena itu secara perlahan namun pasti, kami selaku pemerintah Anambas akan selalu terus berusaha menempati sarana dan prasarana tersebut dan menjaganya dengan baik," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, pihak ConocoPhillips Indonesia yang diwakili Matak Base Superintendent Ronny Saragih mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kepulauan

Jalan Semen Panjang Terancam Roboh Bahkan akibat timbunan bahan material tersebut menambah beban jembatan sehingga tidak tertutup kemungkinan akan membuat jembatan retak dan merusak tiang penahan jembatan.

"Saya merasa sangat terganggu dengan banyaknya

DIJUAL MOBIL

bahan material yang ditimbun oleh masyarakat di jembatan SP itu. Selain jalan sempit tentunya bahan material itu memiliki beban yang berat bahkan bisa saja membuat tiang jembatan itu retak. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja," kata warga Antang lainnya

Herry.

Dia sangat prihatin, jika tidak ada lampu jalan saat malam hari, tentunya sangat rawan kecelakaan di tempat penimbunan material tersebut.

"Kalau lampu tidak hidup, bisa saja pengendara kecelakaan di tempat itu. Selain jalan

itu sempit juga jembatan itu menahan beban berat. Kita tidak tahu berapa lama tahan jembatan itu bisa menahan bahan material yang sangat berat itu, apalagi pembangunan jembatan SP sudah lama bisabisa jembatan itu roboh," ujarnya. (ron)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

ANAMBAS - Kondisi jalan Semen Panjang (SP) yang menghubungkan Kota Tarempa dengan Desa Antang yang dipenuhi timbunan material, dikeluhkan para pengendara dan pengguna jalan.

Novrial, warga Desa Antang mengatakan, saat ini kondisi jalan SP dipenuhi tumpukan material bangunan baik tumpukan batu maupun pasir yang menutupi sebahagian badan jalan dan memicu terjadinya kasus lakalantas.

"Jalan SP ini jalan umum.

Yang menjadi persoalan dan menjadi keluhan para pengguna jalan karena tumpukan pasir dan batu nyaris menutupi badan jalan, sehingga tak sedikit warga pengguna jalan hampir mengalami kecelakaan," katanya, kemarin.

Anambas dan masyarakat Anambas khususnya masyarakat Kecamatan Palmatak.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik sehingga pembangunan gedung obat ini berlansung dengan selamat tanpa ada kecelakaan kerja. Sesuai dengan prinsip operasi ConocoPhillips Indonesia di mana keselamatan merupakan faktor penting dalam setiap kegiatan," ujarnya.***

Dijual TAFT Th.90, warna putih, Rp.52jt nego.

Hub. 0821 7349 7731

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

6

RABU 1 OKTOBER 2014

Sambutan Ki Lurah Punggowo Dr HM Soerya Respationo SH MH.

Ki Lurah Ajak Warga Jawa Berbudi Luhur

WARGA KEPRI ASAL JAWA ”BANJIRI” TEMENGGUNG ABDUL JAMAL HAHALBIHALAL Paguyuban Among Wargo Jowo (Punggowo) yang digelar di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam Kepri, Minggu (28/9) dihadiri sekitar 70 ribu warga Jawa seProvinsi Kepri.

Ki Lurah Punggowo Dr HM Soerya Respationo SH MH meminta, warga Jawa untuk terus menebarkan semangat saling menyayangi dan tidak hanya kepada sesama manusia. Tetapi juga kepada seluruh alam semesta. ”Jika hal tersebut penuh dengan kesadaran kita lakukan dimulai dari kita sendiri. Sesungguhnya kita telah mulai melakukan revolusi mental sebagaimana dicanangkan oleh presiden terpilih Jokowi,” kata Soerya.

Dengan demikian, sambungnya, di Bumi Kepri ini akan segera lahir para satriatama atau ksatria utama, ksatria sejati yang bersedia “ngrungkebi ibu pertiwi”, bertanggung jawab dan rela berkorban demi masyarakat bangsa dan negara.

Acara halalbihalal ini juga dihadiri Gubernur Kepri Drs HM Sani, Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, Kabinda Kepri Laksmana Winarto, pimpinan dan anggota DPRD Kepri dan Batam, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wawako Batam Rudi dan pejabat lainnya. *** Sambutan Ki Lurah Punggowo Dr HM Soerya Respationo SH MH.

Sambutan ketua panitia Halalbihalal Punggowo, Istono.

Narasi dan Foto: Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Ribuan warga Jawa memadati Sport Hall Temenggung Abdul Jamal.

Artis Didi Kempot mengajak bernyanyi tamu undangan VVIP.

Sejumlah tamu undangan VVIP di acara halalbihalal.

Ki Lurah Punggowo Dr HM Soerya Respationo SH MH bersama dengan Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari dan Jumaga Nadeak meninjau stan kesenian.

Penampilan Didi Kempot di acara halalbihalal.

Sambutan Gubernur Kepri HM Sani.

Penyerahan cendera mata.

Tamu undangan VVIP di acara halalbihalal.

Gubkepri HM Sani bersama tamu undangan VVIP.

Ki Lurah Punggowo Dr HM Soerya Respationo SH MH disambut hangat.

Pengundian dooprize utama oleh Ki Lurah Punggowo.

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

7

Penganut JAI Bakal Bertobat Lagi KONI Gelar Turnamen Bupati Cup Dibagi Grup Utara dan Grup Timur BINTAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bintan akan menggelar turnamen sepakbola Bupati Cup pertama kali di Bintan. Turnamen tersebut akan dibagi menjadi dua wilayah yakni grup Utara dan Timur.

Demikian dikatakan oleh pengurus KONI Bintan Agusnawarman, baru-baru ini ke-

pada Tanjungpinang Pos. Dijelaskannya turnamen tersebut akan diikuti seluruh klub sepakbola di Bintan dan Kepri.

“Untuk turnamen tersebut kita bagi dua grup. Untuk grup Timur pertandingan akan diselenggarakan di Bintan Timur, di mana dalam grup tersebut hanya dapat

diikuti oleh klub asal Bintan saja. Kemudian untuk grup Utara pertandingan akan dilaksanakan di Seri Kuala Lobam, di mana dalam grup tersebut bersifat terbuka, dimana klub dari luar Bintan boleh mendaftar di grup Utara,” terangnya.

Dijelaskannya juga, untuk masing-masing grup panitia membuka kesempatan kepada 32 klub. Namun bila antusias peserta banyak, maka akan ditambah sesuai dengan sistem pertandingan.

“Nantinya 4 besar klub atau tim yang berasal dari grup Utara dan Timur akan diadu, nah pemenang dari situ akan menjadi pemenang pertama dan menjadi juara Bupati Cup 2014. Untuk hadiah diperkirakan lebih dari Rp 100 juta,” tambahnya.

Untuk pelaksanaan waktu penyelenggaraan turnamen tersebut, ia memperkirakan pada bulan November tahun 2014 ini seusai pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri. (aan)

Pencurian Marak, Warga Tanjunguban Resah TANJUNGUBAN - Aksi pencurian marak akhir-akhir ini di Tanjunguban. Itu memicu keresahan bagi masyarakat.

Dalam sepekan terakhir, beberapa aksi pencurian dan percobaan pencurian terjadi.

Seperti kasus pencurian yang terjadi di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam pada Kamis (25/9) lalu sekitar pukul 06.30 tepatnya di dormitori 27 unit 7. Di mana motor Yamaha Mio BP 4362 QW yang diparkir tepat di depan

dormitori hilang saat hendak digunakan untuk berangkat kerja.

Kurniawati, karyawan perusahaan yang merupakan korban pencurian tersebut mengatakan bahwa motornya hilang begitu saja saat hendak ia pergi kerja. Padahal ia meletakkan tepat di tempat parkir biasanya.

Kasus pencurian lain juga terjadi di wilayah Kampung Ulu Riau, Tanjunguban Kota.

Di mana, Eti salah satu warga

di kampung tersebut mengatakan laptop merek Samsung warna putih milik anaknya hilang pada Jumat (26/9) dinihari lalu. Dikatakannya bahwa saat itu dia tidak tahu pukul berapa hilangnya, namun saat pagi laptopnya sudah raib.

“Persisnya jam berapa saya tidak tahu, pagi-pagi sudah hilang. Sepertinya pencuri masuk melalui jendela, karena ada bekas congkelan di jendela,” katanya, Minggu (28/9).

Atas aksi pencurian terse-

but, Eti menanggung kerugian berupa laptop, satu unit handphone merek Nokia. Namun sayangnya ia enggan melapor ke pihak kepolisian karena takut prosesnya berbelit-belit.

Selain itu, ungkap Eti, beberapa hari terakhir juga beberapa warga sekitarnya banyak bercerita tentang percobaan pencurian. Di mana beberapa warga bercerita melihat seseorang yang hendak masuk ke rumah, kemudian dipergoki warga. (aan)

Serikat Pekerja............................................dari halaman 8 di Kantor Bupati Bintan itu diikuti kurang lebih 300 orang pengurus dan anggota FSPMI Bintan serta perwakilan dari perusahaan yang ada di Bintan,” tambah Parlin.

Di kesempatan terpisah, Ketua Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) FSPMI Bintan Budi menerangkan aksi ini instruksi pusat dan menjelang aksi mogok resmi nasional (morena).

“Morena dilaksanakan menjelang penetapan UMK, sedangkan 2 Oktober ini aksi serentak nasional,” ujarnya.

Dalam aksi di pusat perkantoran Bupati Bintan Bandar Seri Bentan, Kamis (2/10) besok, Budi mengatakan buruh tergabung dalam SPAI dan SPEE FSPMI Bintan akan menyampaikan bebera-

pa agenda seperti menuntut kenaikan upah 30 persen dari UMK sebelumnya. Kemudian menuntut kenaikan komponen KHL menjadi 84 item.

Agenda juga disampaikan dalam aski itu adalah mengenai penolakan kenaikan BBM. Budi mengatakan, FSPMI menolak kenaikan BBM dengan alasan survei dan penghitungan KLH dilaksanakan sampai akhir Oktober, sementara November nanti sudah mulai penetapan UMK. “Kalau pemerintah baru menaikan UMK, sementara survei KHL masih yang lama.

Tentu akan memberatkan pekerja, sebab ongkos transportasi dan harga kebutuhan otomatis naik. Kemudian harga perumahan juga ikut

naik. Itulah mengapa kami menolak kenaikan BBM. Survei KHL dan kenaikan UMK seolah tidak berguna, apalagi pekerja secara umum menaiki kendaraan roda dua ke perusahaan,” paparnya.

Ia menambahkan aksi 2 Oktober merupakan aksi pemanasan sekaligus mengingatkan pemerintah agar mempertimbangkan kembali rencana menaikkan BBM. “Kami ingin mengawasi KHL dan UMK agar upah diterima pekerja pada 2015 sesuai kebutuhan,” terangnya.

Ia menambahkan FSPMI sudah mengirimkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa kepada Polres Bintan, Disnaker Bintan dan kantor Bupati.

“Pekerja dari Kijang juga akan dikawal nantinya, selain

dari kawasan Lobam,” tutupnya.

Kapolres Bintan, AKBP Kristiaji saat dihubungi membenarkan rencana aksi unjuk rasa dari serikat pekerja ke kantor Bupati Bintan, Kamis (2/10).

Menurut Kristiaji, FSPMI Bintan sudah menyerahkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa itu. Untuk pengamanan, Polres Bintan akan menurunkan 1 kompi atau 100 orang personel.

“Kita berharap aksi dilakukan secara damai dan tidak anarkis. Kalau anarkis, justru aspirasi itu tidak bakal sampai. Selain itu, direncanakan mahasiswa juga akan melakukan aksi di kantor Bupati Bintan, Rabu (1/10) ini,” demikian ditambahkan Kristiaji. ***

Pramuka Harus ..........................................dari halaman 8 tersebut, pada Selasa (30/9).

Dalam pelantikan itu, H Khazalik menyerahkan pataka kepada Nafrion sebagai Ketua Kwarran Mantang, juga Camat Mantang.

Khazalik juga mengatakan pelantikan ini untuk menyemangati generasi muda

sehingga semakin bersemangat berpartisipasi dalam pembangunan di daerah.

Kemudian pramuka harus menjadi satu kesatuan bersama pemerintah dan masyarakat mendukung Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Karena itu, Khazalik

menegaskan kegiatan ekstrakurikuler pramuka harus terus aktif di sekolah dan menjadi kegiatan wajib.

“Kematangan harus diterapkan ke siswa melalui kegiatan di sekolah,” pintanya.

Menutup sambutannya, Khazalik juga meminta,

pengurus yang baru terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pengurus lain di kecamatan maupun kabupaten.

Sehingga dalam menciptakan mutu pramuka berkualitas yang disinergikan dengan tujuan pembangunan, bisa tercapai. (adi)

BINTAN - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Bintan, Erizal Abdullah memprediksikan bakal ada beberapa orang penganut Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Bintan yang bertobat kembali ke ajaran agama Islam, dalam waktu dekat ini. Penganut JAI yang bakal bertobat itu kemungkinan besar 2 orang.

“Sebelumnya sudah ada 1 orang penganut JAI yang bertobat. Dalam waktu dekat ini mungkin 2 orang yang bertobat kembali ke ajaran Islam yang sebenarnya,” ujar Erizal Abdullah sebelum mengikuti rapat koordinasi mengenai pemotongan hewan kurban di Pemkab Bintan, kemarin.

Erizal Abdullah menyebutkan, Kemenag Bintan bersama

masyarakat dan pihak terkait terus melakukan upaya pembinaan agama terhadap masyarakat Bintan secara luas.

Tidak terkecuali bagi penganut JAI yang ingin berkonsultasi kepada pemerintah maupun tokoh agama. Selama ini, penganut JAI ternyata banyak yang berasal dari kalangan masyarakat yang lemah ilmu agama, sehingga mengikuti ajaran JAI. “Kita bersyukur, ada beberapa orang yang ingin tobat dan menjalankan syariat Islam yang sebenarnya. Dalam sepotong ayat sudah ditegaskan, sesungguhnya agama yang diridhoi Allah itu adalah Islam. Saat ini ada 27 orang penganut JAI di Numbing dan 2 orang di Toapaya,” sebut-

nya.

Di lain hal, Erizal Abdullah berpesan agar masyarakat Bintan memperhatikan kesehatan dan umur hewan kurban dalam menghadapi lebaran Iduladha, Minggu (5/9) ini. Untuk jumlah hewan kurban tahun 2014 ini, diperkirakan mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu masih berkisar 450 ekor, tahun 2014 ini hampir mencapai 500 ekor hewan kurban yang disembelih. “Saya rasa peningkatan jumlah hewan kurban itu sejalan dengan peningkatan iman dan taqwa masyarakat Bintan. Mungkin juga ini sebagai bukti meningkatnya kesejahteraan masyarakat Bintan,” demikian menurut Erizal Abdullah. (fre)

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN

DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2014 NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9 10

11

12 13 14 15 16 17 19 20 1

2

3

4

JENIS BARANG

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS GULA PASIR * LOKAL * IMPORT MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA BUBUK

* MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI JAGUNG PIPILAN KERING (bukan untuk pakan unggas) GAS ELPIJI HARGA BARANG STRATEGIS SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

SATUAN

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

8.000 12.000

Rp Rp Rp

9.000 11.500

1 KG 1 KG

Rp Rp

8.500

Rp Rp

8.500

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

27.000 11.000 11.000

Rp Rp Rp

28.000 12.000 12.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

22.000 12.000

Rp Rp

24.000 11.500

1 KG 1 KG

Rp Rp

8.000 12.500

Rp Rp

7.500 12.500

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

80.000 125.000 35.000 45.000

Rp Rp Rp Rp

85.000 125.000 35.000 45.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

46.000 30.000 28.000

Rp Rp Rp

46.000 29.000 29.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

12.000 14.000

Rp Rp

12.000 14.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

7.500 10.200 9.200

Rp Rp Rp

7.500 10.200 9.200

Rp Rp Rp Rp

37.000 43.000 34.000 77.000

Rp Rp Rp Rp

43.300 39.200 33.000 81.300

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.000 4.000

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

10.000 20.000 19.000 2.000 60.000 -

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

10.000 20.000 19.000 2.000 60.000 25.000

3 KG

Rp

16.000

Rp

16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

65.000 62.000 65.000

Rp Rp Rp

69.000 68.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.000 1.700

Rp Rp

2.000 1.700

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

25.000 35.000 68.000 95.000

Rp Rp Rp Rp

20.000 36.000 60.000 87.500

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

8.000 6.000

1 1 1 1

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

Tanjungpinang, 9 September 2013 KEPALA DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BINTAN EDI PRIBADI, SE, MM Pembina Utama Muda NIP.19630616 198909 1 003

PRO BINTAN

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

AGUS 18,78 %

LAKSAMANA

19,15 %

APRI SUJADI 17,28 %

DALMASRI 13,77 %

KHAZALIK 12,52 %

BOBBY 10,02 %

INDRA 7,76 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 3994 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

Serikat Pekerja Menolak BBM Naik Besok, Aksi Memperjuangkan Kenaikan Upah

F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

Budi

YUSFREYENDISLAMET, Bintan FEDERASI Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)

Bintan akan mengadakan aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah, Kamis (2/10) besok. Aksi unjuk rasa yang dilakukan FSPMI Bintan itu serentak dilakukan dengan aksi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) secara nasional.

Ketua DPC FSPMI Bintan, Parlindungan Sinurat menyampaikan, aksi unjuk rasa

yang dilaksanakan FSPMI Bintan dipusatkan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bintan Bandar Seri Bentan di Bintan Buyu, Kamis (2/10) pagi. Tuntutan yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa itu antara lain meminta kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2015 sebesar 30 persen dari nilai UMK tahun 2014.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PELANTIKAN: H Khazalik melantik pengurus Kwarran Kecamatan Mantang, Selasa (30/9).

Pramuka Harus Siap Songsong MEA 2015

BINTAN - Era pasar bebas sudah di depan mata. Dengan semakin dekat, Kwarcab (Kwartir Cabang) Bintan mengimbau Pramuka, agar mempersiapkan diri sehingga mampu bersaing dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

pada 2015.

Demikian disampaikan oleh H Khazalik Ketua Kwarcab Bintan dalam sambutannya usai melantik pengurus Kwarran Kecamatan Mantang di kantor kecamatan

 Lanjut ke Hal 7

Selain itu, tuntutan yang diperjuangkan itu meminta agar kebutuhan hidup layak (KHL) meliputi 84 item dengan merevisi Kepmen nomor 7/2013.

Aspirasi buruh dalam aksi unjuk rasa juga meminta agar pemerintah mencabut instruksi presiden (Inpres) nomor 9/2013 tentang kebijakan pengupahan, meminta jami-

nan pensiun 75 persen dari upah terakhir untuk pekerja formal.

“Dalam aksi buruh, kami

“Kalau pemerintah baru menaikkan UMK, sementara survei KHL masih yang lama. Tentu akan memberatkan pekerja,

juga menolak kenaikan harga BBM. Aksi yang dilakukan

 Lanjut ke Hal 7

04.34

11.54

17.57

15.01

19.06

RABU 1 OKTOBER 2014

SIDANG: Dedi Chandra (kiri) didampingi kuasa hukumnya saat sidang di PN Tanjungpinang, kemarin.

4 Pejabat Jadi Saksi Kasus Dedi Chandra Pelaporan Aset Dipersoalkan

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

Tegakkan Disiplin, Lakukan Pembinaan TANJUNGPINANG - Polisi yang dicintai masyarakat.

Itulah yang sering terdengar dan menjadi dambaan kita semua.

Untuk mewujudkan itu, ternyata Polres Tanjungpinang melalui Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) terus berupaya mewujudkannya. Langkah yang dilakukan, yakni tak berhenti melakukan pembinaan serta penegakan disiplin personel.

 Lanjut ke Hal 10

Pedagang Coba Sogok Satpol PP TANJUNGPINANG - Tempat yang tepat, posisi yang pas, dan mencolok di mata pengunjung, biasanya itu yang dikejar pedagang. Tujuannya, agar barang dagangan laris dan cepat terjual.

Tak mengherankan, itu pula yang dikejar pedagang kaki lima (PKL) Tepi Laut di Melayu Square. Meski sudah bersempit-sempit, mereka juga tetap mengharapkan tempat yang strategis.

 Lanjut ke Hal 10

Yuhendrij

INDRA KELANA Tanjungpinang PERSIDANGAN kasus dugaan korupsi pengadaan lahan unit sekolah baru (USB) di Pinang Kencana yang melibatkan Dedi Chandra, mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Tanjungpinang, kembali digelar Selasa (30/9). Kali ini, ada empat pejabat Pemko Tanjungpinang yang dihadirkan sebagai saksi, termasuk Suyatno yang juga pernah menjabat Kepala DPPKAD

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

10

BEM UMRAH Gelar Seminar Pilar Kebangsaan

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

TALKSHOW: Ketua Umum Koni Tanjungpinang Adnan (tengah) didampingi Ketua Harian Alex M Ali Gani saat talkshow di RRI Tanjungpinang, kemarin.

DOMPAK - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menggelar seminar pilar kebangsaan bersama Komunitas Bakti Bangsa di aula Rektorat Dompak, Selasa (30/9).

Dalam seminar tersebut dinyatakan, pilar kebangsaan yang merupakan upaya melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang bermoral mulai menurun.

Ketua BEM Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMRAH, M Perwira Hakim menyebutkan, pilar kebangsaan di kalangan generasi muda mulai lemah.

Sementara, pilar kebangsaan yang diciptakan oleh mantan Ketua MPR RI, Taufik Kiemas itu memuat berbagai aspek kehidupan

sejalan dengan nilai-nilai keagamaan. Oleh sebab itu pilar kebangsaan dapat menjadi pedoman bagi bangsa.

“Lembaga yang tepat dalam menyosialisasikan dan memberi pemahamanan terhadap pilar kebangsaan itu adalah lembaga pendidikan. Selama ini, pilar kebangsaan hanya diajar saat mata kuliah Pendidikan Kewarganegaran. Padahal makna yang terkandung di dalamnya dapat diimplementasikan pada mata kuliah lainnya. Nilai ini yang harus kita bangkitkan ke depan,” ujar M Perwira Hakim di sela-sela seminar sehari.

Dalam seminar bertema membangun SDM yang kuat dan cerdas untuk men-

ingkatkan kesejahteraan masyarakat itu, BEM UMRAH dan Komunitas Bakti Bangsa berharap pilar kebangsaan itu tidak hanya sekadar diketahui. Tapi, harus dipahami dan dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dari proses pendidikan diharapkan lahir generasi muda yang berkualitas dan bermoral Ketua pelaksana seminar, Mahdalisa mengatakan, untuk dapat mendorong bangsa agar lebih maju, harus dimulai dari pembagunan SDM-nya. Makna dari pilar kebangsaan sejalan dengan sistem pendidikan karakter yang gencar didengungkan pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan.

“Pertanyaan mendasar bagi masyarakat adalah apakah guru memiliki kemampuan yang sama dalam mendistribusikan pengetahuannya sesuai dengan sistem pendidikan mendasar. Tidak ada salahnya jika institusi yang berwenang mengevaluasi kinerja tenaga pendidik. Tujuannya, untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik pada masa mendatang,” jelas Mahdalisa.

Seminar yang diikuti sekitar 200 mahasiswa dan pelajar SMA se-Kota Tanjungpinang dihadiri Sekretaris KNPI Tanjungpinang William Hendri, dosen FISIP UMRAH Dian Prima dan sejumlah jajaran rektorat UMRAH Tanjungpinang. (fre)

TANJUNGPINANG - Tan Sun Tek (53) alias Atek menggugat Bank Danamon ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Pihak Atek menilai keputusan Bank Danamon melelang tanah dan ruko miliknya tidak ada koordinasi.

Atek melalui kuasa hukumnya Herman, Selasa (30/9), mengatakan, berawal saat Tan Sun Tek meminjam uang ke Bank Danamon cabang Tanjungpinang sekitar 2007 sampai 2008.

Uang pinjaman itu digunakan untuk modal usaha sembako dan toko kelontong di Pelantar KUD. Sebagai jaminan, Tan Sun Tek menggadaikan dua sertifikat tanah.

Atas agunan itu, Bank Danamon mencairkan uang pinjaman sebesar Rp 300 juta dan 60 ribu Dolar Singapura. Seiring berjalannya waktu, Tan Sun Tek membayar angsuran bulanan.

Pada awal 2013, Tan Sun Tek ditipu koleganya.

Akibat perbuatan rekannya itu, nama Tan Sun Tek masuk daftar hitam oleh

pihak perbankan.

Sejak saat itu, Tan Sun Tek terlambat membayar angsuran pinjaman.

Sekitar September 2013, rekening Tan Sun Tek ditutup pihak Bank Danamon.

Untuk mengatasi utangnya, Tan Sun Tek menyarankan agar dua sertifikat yang digadaikannya itu dijual. Namun, pihak Bank Danamon menolaknya.

Belum selesai persoalan ini, toko kelontong milik Tan Sun Tek menjadi korban dalam kebakaran hebat pada 4 Desember lalu. Akibatnya, semua dokumen dan harta milik Tan Sun Tek terbakar.

Musibah ini diberitahukan kepada pihak Danamon.

Sejak saat itu, pihak Bank Danamon tidak pernah lagi memberikan informasi maupun teguran atas keterlambatan angsuran.

Pada 18 September, Tan Sun Tek menerima surat pemberitahuan lelang dari pihak Bank Danamon.

Seharusnya, surat itu diterima Tan Sun Tek pada 2 September.

Tak hanya itu, pihak Bank Danamon juga tak pernah memberi kesempatan kepada Tan Sun Tek untuk menjual sendiri aset-asetnya untuk melunasi pinjaman tadi.

Pada 22 September, Tan Sun Tek menerima surat pemberitahuan lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam. Aset milik Tan Sun Tek yang akan dilelang itu berupa dua bidang tanah masingmasing seluas 118 meter persegi dan bangunan di atasnya.

Lahan tersebut terletak di Jalan Wiratno, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat. Usai menerima surat lelang tersebut, Tan Sun Tek mendatangi Kantor Bank Danamon cabang Tanjungpinang.

Ia meminta pihak bank memberikan semua salinan perjanjian kredit dan perjanjian hak tanggungan. Akan tetapi, pegawai Bank Danamon mengungkapkan bahwa berkas perjanjian itu berada di Bank Danamon cabang

Batam.

Pada 23 September, Tan Sun Tek mengajukan keberatan untuk menunda lelang. Tan Sun Tek mendatangi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam di Jalan Engku Puteri, Batam Centre, untuk mempertanyakan mengenai lelang tersebut.

Namun, pihak KPKNL menyatakan permintaan lelang atas hak tanggungan dari pihak yang mengajukan tidak bisa ditolak.

Atas perbuatan sepihak Bank Danamon cabang Tanjungpinang, Tan Sun Tek mengalami kerugian immateriil dan materiil sekitar Rp 5,1 miliar.

“Kami memasukkan gugatan pada 23 September lalu. Majelis hakimnya sudah ditunjuk,” ujar Herman.

Sementara itu, Ketua Majelis Hakim yang ditunjuk dalam perkara perdata ini, Iwan Kurniawan mengatakan, sidang digelar tiga minggu setelah gugatan dimasukkan ke pengadilan. (sur)

Atlet Tanjungpinang Siap Tan Suk Tek Gugat Bank Danamon Berlaga di Porprov TANJUNGPINANG - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tanjungpinang, Adnan, mengklaim atlet Tanjungpinang sudah siap berlaga dan merebut kemenangan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri 5 sampai 18 Oktober mendatang. Jumlah atlet yang diturunkan mencapai 308 atlet putra dan 77 atlet putri. Total cabang olahraga yang diikuti, yakni 22 cabang dari 23 cabang yang dipertandingkan.

“InsyaAllah atlet kita dalam kondisi sehat dan semua siap berlaga. Untuk cabang sepak bola mulai kita berangkatkan besok (hari ini, red) karena cabang ini mulai di pertandingkan lebih yakni besok, Kamis (2/10),” kata Adnan, di selasela dialog di RRI Tanjungpinang bersama dengan pengurus KONI Tanjungpinang lainnya, Rabu (30/9).

Kata Adnan, untuk cabang bola basket, juga akan berangkat tanggal 5 Oktober 2014. Karena, cabang ini mulai di pertandingkan tanggal 6 Oktober. Sedangkan pembukaan Porprov sendiri pada

tanggal 8 Oktober ini.

“Cabang lainnya akan berangkat bersamaan pada tanggal 6 Oktober mendatang. Rencananya akan dilepas Wali Kota Tanjungpinang,” jelas Adnan.

Masih kata Adnan, melihat dari hasil Porprov empat tahun lalu di Batam pada tahun 2010, Tanjungpinang hanya mengikuti 18 cabang olahraga, Tanjungpinang bisa meraih runner up atau juara kedua.

Di Porprov kali ini, Tanjungpinang ada empat cabang baru seperti cabang futsal, binaraga, balap sepeda dan panjat tebing, diharapkan mampu menambah koleksi medali nanti.

Sudah Jalani TC Direncanakan, 22 orang pemain tim sepak bola Tanjungpinang akan berangkat ke Karimun, Rabu (1/10) hari ini.

Untuk menghadapi Porprov, tim sepak bola Tanjungpinang akan berusaha memberikan prestasi terbaik.

Untuk menghadapi Porprov 2014 Kepri, tim sepak bola Tan-

jungpinang sudah menjalani seleksi dan training center (TC) sejak 1 bulan lalu di lapangan Sunrise Hotel Sei Jang.

Selama menjalani TC itu, 22 orang pemain menjalani latihan pagi dan sore. Untuk meningkatkan skill dan kekompakan pemain, tim sepak bola Tanjungpinang telah melakukan beberapa kali uji coba dan menghadapi turnamen di stadion Sulaiman Abdullah.

Dalam open turnamen itu, tim Porprov asal Tanjungpinang berada di peringkat ketiga.

Tapi pemain yang diturunkan di Porprov ini semuanya pemain muda.

“Tim Porprov 2014 dari Tanjungpinang tidak ada pemain senior, meskipun dari ketentuan bisa membawa 5 orang pemain senior. Selama menjalani TC dan mengikuti pertandingan, ada beberapa kelemahan yang harus dievaluasi. Tapi saat ini, kami sudah siap berlaga di Porprov. Kami berangkat ke Karimun, Rabu (1/ 10) pagi ini,” ujar Bambang, Manajer tim Porprov untuk Kota Tanjungpinang, Selasa (30/9). (fre/bas)

4 Pejabat...................................................dari halaman 9 Tanjungpinang.

Dalam persidangan, terungkap tim 9 yang salah satunya Dedi Chandra tidak tertib administrasi. Buktinya, tidak ada pelaporan terkait lahan USB tersebut sebagai aset Pemko Tanjungpinang.

“Sampai saya pindah, tertib administrasi itu tidak ada.

Ketika masuk 2010 juga tak menemukan laporan tentang tanah itu,” kata Suyatno yang kini menjabat Asisten Administrasi Pemerintahan Kota Tanjungpinang.

Saat persidangan, pelaporan aset itu banyak dibahas.

Bahkan, saat saksi lain, dihadirkan, Mazwar yang juga pernah menjabat Kepala

Bidang Asset DPPKAD Tanjungpinang pada 2009, memang pihaknya belum pernah menerima laporan tentang laporan asset lahan tersebut.

“2009 sudah menyurati semua SKPD untuk melakukan laporan tentang data seluruh aset di instansinya.

Tak ada balasannya. Kita juga menyurati sekda agar menginstruksikan untuk adanya surat balasan atas laporan aset,” ungkap Mazwar.

Dedi Chandra sempat memberikan klarifikasi atas kesaksikan rekan-rekannya sesama pejabat di Pemko Tanjungpinang. Ia mengatakan, laporan tentang lah-

an telah dikirimnya lewat surat pimpinan.

“Lahan ini termasuk dalam catatan belanja modal. Ada yang namanya Nuraeni, bendahara pengurus barang.

Saya titipkan ke dia (laporan aset) untuk diserahkan ke bagian aset DPPKAD,” terang Dedi.

Tidak hanya pejabat DPPKAD yang hadir jadi saksi saat itu. Jaksa juga menghadirkan saksi dari Dinas PU Tanjungpinang, Heri Jumeri ST yang pernah terlibat dalam perencanaan pembangunan SMA 7 tahun 2012. Selanjutnya Kepala Bidang Infrastruktur Bappeda Tanjungpinang, Abu

Mansur. Abu Mansur sebelumnya pernah mewakili Safrial Efi dalam rapat perencanaan pengadaan lahan sekolah 2009.

Dedi Chandra terbelit kasus dugaan korupsi pengadaan lahan sekolah di Kelurahan Pinang Kencana. Ia tergabung dalam tim 9 dan tim 5 sebagai tim yang dibentuk untuk pembebasan lahan itu. Sebelumnya, dugaan korupsi Dedi Chandra karena ia membeli lahan terlebih dahulu dengan harga murah ke warga dan kemudian menjualkannya ke tim.

Padahal, ia sendiri masuk dalam tim itu. ***

Tegakkan ...................................................dari halaman 9 Kepala Seksi Propam Polres Tanjungpinang Iptu Yuhendrij SH MHUM saat berbincang dengan Tanjungpinang Pos, kemarin mengatakan, langkah yang dilakukan termasuk menindak anggota kepolisian yang melanggar prosedur saat bertugas, maupun tidak disiplin atau anggota terlibat narkoba.

Sebab, apabila terbukti, mereka telah mencoreng nama kesatuan.

“Sebagai upaya penegakan disiplin dan pembinaan anggota, tentunya segala pelanggaran akan ada teguran dan binaan agar anggota bersangkutan kembali di jalur nya. Untuk itu saya sebagai Kasi Propam polres Tanjung-

pinang, senantiasa akan membina anggota agar menjadi polisi yang dicintai masyarakat dan melayani sepenuh hati. Dengan begitu penegakan disiplin adalah hal penting,”jelas Yuhendrij.

Bagi pelanggar, dikatakannya, tentu ada sanksi dan hukuman. Sanksi dan hukuman itu diberlakukan tanpa pandang bulu.

“Setiap ada anggota yang melanggar disiplin, akan kita panggil dan diberi peringatan serta arahan agar ada perubahan. Namun bila beberapa kali tidak berubah, kami akan ajukan sidang kode etik,” jelasnya lagi.

Ditegaskannya juga, institusi kepolisian tidak akan

melindungi anggota kepolisian yang bersalah. Apabila memang ada anggota yang tidak bisa dibina dan selalu berulang ulang melakukan pelanggaran tentunya akan dipecat.

Tak hanya itu, terkait penggunaan senjata api (senpi), apabila ada penyalahgunaan, akan diperiksa dan senpi akan ditarik. Itu sesuai dengan peraturan Kapolri nomor 2 tahun 2003 maka setip anggota yang bermasalah maka akan disita senpi yang dipegangnya.

“Pemeriksaan kita lakukan untuk mencegah penyalahgunaan oleh anggota. Saya juga bilang sama anggota bila dibutuhkan senpi mere-

ka harus selalu siap,” terang Yuhe yang juga mantan Provost di Polda Kepri.

Bahkan, dikatakan, pihaknya sudah menyita dua senpi milik anggota yang tidak disiplin baru baru ini. Ada 2 senpi yang ditarik karena dianggap menyalahi aturan.

Dicontohkannya, Brigadir AR yang baru-baru ini melakukan pelanggaran. Pelanggaran itu, dikatakannya, kategori berat.

“Itu sudah mencoreng nama institusi. Untuk itu bila terbukti terlibat akan dipidana, setelah pengadilan memutus bersalah, barulah anggota tersebut disidang kode etik dan terancam dipecat,” tambahnya. (abh)

Pedagang ...................................................dari halaman 9 Beragam upaya pun dilakukan.

Termasuk menyogok atau menyodorkan uang kepada petugas Satpol PP. Tujuannya, agar pedagang bersangkutan bisa berjualan di trotoar. Tentu, dengan berjualan di trotoar.

Adanya pedagang yang coba menyodorkan uang ke petugas Satpol PP diakui Kabid Operasi Satpol PP Kota Tanjungpinang, Omrani, kemarin. Tapi, ditegaskannya, sogokan itu mentah-mentah ditolak, karena apa pun ala-

sannya tidak boleh berjualan di trotoar.

“Ini juga lucu, ada PKL yang berjanji kasih uang kalau izinkan berjualan di luar dari lingkungan Melayu Square tadi,” ungkap Omrani.

Karena itu, untuk menertibkan pedagang, pihaknya masih melakukan pengawasan di sekitar kawasan Melayu Square semenjak masuknya para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang direlokasi.

“Kami selalu mengingatkan

mereka masuk di daerah Melayu Square berjualannya.

Tidak bisa keluar dari kawasan tersebut,” paparnya.

Setiap sore, dikatakannya, Satpol PP harus berada di lokasi untuk mengamankan para PKL. Satpol PP melarang PKL berjualan di luar dari kawasan Melayu Square agar tetap aman dan tertib. Dikhawatirkan, bila ada toleransi memberikan izin berjualan di luar dari Melayu Square, seperti meletakkan gerobak dagangan

di trotoar, akan menimbulkan kecemburuan dari rekan lainnya.

“Kadang mereka mau mencuri-curi meletakkan gerobak di luar, maka langsung kami minta masuk,” terangnya.

Saat ini, dikatakannya, Satpol PP perlu melakukan pengawasan karena rawan terjadi perselisihan di antara sesama PKL. Dengan begitu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan sampai benar-benar dinilai aman. (dlp)

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

11

Direktur Utama BPJS Kesehatan dr Fachmi Idris MKes, saat melakukan salam bersinergi dengan pegawai BPJS Kesehatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kepulauan Riau.

Operasi Katarak dan Senam Sehat Bersama BPJS Kesehatan Di Kabupaten Natuna DEWAN Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, meninjau langsung implementasi Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kepulauan Riau, khususnya Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), saat melakukan kunjungan kerja di Natuna.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Pelayanan drg Fadjriadinur MM, Direktur SDM dr Taufik Hidayat MM dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Drs Tjarda Muchtar MBA, Kepala Divisi Regional Sumbagteng Benjamin Saut PS SKM MM dan Kepala Kantor Wilayah Kepulauan Riau Rizka Adhiati SSi Apt AAK. Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan sejak tanggal 21-23 September.

Rangkaian kegiatan diantaranya, peninjauan proyek pembangunan gedung kantor Kanwil Propinsi Kepri di Tanjungpinang, melakukan operasi katarak, kunjungan Puskesmas Bunguran Timur Laut Natuna, senam sehat, pemeriksaan kesehatan serta kunjungan RSAU Ranai.

Drg Ajriadinnur MM, selaku Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan, mengatakan BPJS berkomitmen memberikan jaminan kesehatan yang optimal dan berkesinambungan bagi seluruh peserta.

Salah satunya, dengan memberikan kompensasi pelayanan operasi katarak kepada masyarakat di daerah terpencil perbatasan Natuna.

Sedangkan, pembukaan bakti sosial operasi katarak bersama BPJS Kesehatan dihadiri Bupati Natuna Drs H Ilyas Sabli, MSi, Ketua DPRD Natuna, Yusri Pandi dan seluruh FKPD dan SKPD Pemerintah Natuna.

Operasi katarak dilakukan dibawah Supervisi program studi ilmu penyakit mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan supervisor dr Norma Chairany Lubis SpM MKes dari RSUD Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang.

Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan screening pada tanggal 16 - 21 September, kepada 43 penderita gangguan mata. Dalam pemeriksaan, ditemukan 4 peserta yang dinyatakan la-

Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Drg Fadjria Dinur MM (kiri), menerima cendera mata dari Bupati Natuna Drs H Ilyas Sabli MSi.

Bupati Natuna H Ilyas Sabli sedang di cek kesehatannya oleh tim BPJS.

yak dilakukan tindakan operasi.

Operasi katarak sendiri dilaksanakan 2225 September di RSUD Natuna. Kegiatan operasi katarak di dukung penuh Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.

Kegiatan lainnya, kunjungan supervisi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) daerah terpencil di Puskesmas Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Natuna.

Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan juga memberikan paparan singkat mengenai perkembangan, dan evaluasi pelayanan BPJS Kesehatan serta regulasi terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Pada tanggal 23 September, kegiatan-

nya Senam Sehat bersama BPJS Kesehatan yang bertempat di lapangan Kencana Natuna.

Kegiatan ini menarik antusias kurang lenih 1000 orang dari masyarakat Natuna, berasal dari berbagai elemen.

Bupati Natuna Ilyas Sabli menyampaikan, apresiasi dan penghargaan kepada BPJS Kesehatan. Karena, tidak hanya melayani masyarakat saat sakit, tetapi juga mengembangkan program promotif dan preventif dengan sasaran peserta dan masyarakat yang sehat. Sehingga, memberikan konstribusi optimal, untuk mengubah perilaku untuk gemar berolahraga dan pola hidup sehat.

Kegiatan ini juga dibarengi dengan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai

upaya deteksi dini penyakit kronis dan penyuluhan kesehatan tentang infeksi menular seksual yang disampaikan dr HM Syamsu Rizal, menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna.

Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke Rumah Sakit Lanud R Sajad bersama FKPD. Rombongan selanjutnya, menuju Kota Batam untuk melaksanakan kunjungan ke BPJS Kesehatan Kantor Cabang Batam dan Liaison Office Kanbil Batam serta meninjau Proyek Pembangunan Kantor Cabang Batam yang baru. *** Narasi dan foto: BPJS Kesehatan Kantor Wilayah Tanjungpinang

Direktur RSUD Natuna dr Faisal, Kepala BPJS Kanwil Kepulauan Riau Rizka Adhiati SSi Apt AAK, saat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.

Kunjungan BPJS Kesehatan ke Rumah Sakit TNI AU Ersajat Natuna.

Bupati Natuna H Ilyas Sabli (tengah) saat pembukaan bakti sosial operasi katarak.

Pegawai BPJS Kesehatan berfoto bersama dengan staf Puskesmas Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna.

Foto bersama Direktur SDM & Kadept Protokoler Lilik Kusharini, Kepala Kanwil Kepulauan Riau Rizka Adhiati SSi Apt AAK, Direktur Pelayanan Drg Fadjria Dinur dan pejabat di Bandara Lanud Ranai di Natuna.

Para petinggi BPJS Kesehatan meninjau pembangunan Kantor Kanwil BPJS Kepri di Tanjungpinang.

Kepala Kanwil BPJS Kesehatan Kepri Rizka Adhiati SSi Apt AAK, saat mengikuti senam sehat BPJS Kesehatan bersama masyarakat di Natuna.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Dr dr Fachmi Idris MKes, didampingi Kepala Devisi Regional Sumbagteng Benyamin Saut PS SKM MM AAK, saat meninjau lokasi pembangunan Kantor BPJS Kesehatan di Tanjungpinang.

Bupati Natuna H Ilyas Sabli, berfoto bersama dengan tim medis dan BPJS Kesehatan usai senam sehat dan pemeriksaan kesehatan gratis dari BPJS Kesehatan.

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

12

Golkar Berpeluang Pimpin DPRD Kepri TAUFIK HABU, Tanjungpinang MAJELIS Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Undang-Undang MPR, DPR,DPD, dan DPRD (UU MD3) soal jabatan pimpinan di parlemen yang akan dipilih langsung oleh anggota DPR dan tidak lagi diberikan kepada partai politik sesuai perolehan kursi terbanyak. Artinya, pimpinan DPR RI bukan berdasarkan pemenang Pemilu, tapi dipilih anggota dewan terpilih.

Ternyata, UU MD3 kembali digugat oleh Koalisi Merah Putih (KMP) dari beberapa daerah, khususnya tentang pimpinan DPRD provinsi dan kabupaten dan kota. Apabila, gugatan ini diterima MK untuk disamakan dengan pasal tentang pimpinan DPR, maka jabatan di pimpinan DPRD Kepri bisa berubah.

“Iya sekarang ada masuk gugatan baru. Kalau tidak salah ada

Kalau itu berlaku sampai daerah, maka jatah pimpinan DPRD Kepri bukan milik empat partai pemenang. Melainkan pemilihan lagi di internal DPRD. Itu siapa saja bisa jadi pimpinan, Rudi Chua

Asmin Patros

tiga gugatan yang masuk ke MK, materi penyamaan pasal. Dimana daerah juga minta diberlakukan sama. Kalau itu jadi, kami berpeluang jadi Ketua DPRD Kepri,” ungkap Wakil Ketua DPD I Golkar Kepri, Asmin Patros kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (30/9).

provinsi dan kabupaten dan kota berdasarkan partai pemenang.

“Ini digugat lagi ke MK, jika itu diterima peta politik akan berubah lagi, baik itu di DPRD Kepri maupun kabupaten/kota. Pimpinan akan dipilih oleh anggotanya,” paparnya.

SK DPRD BINTAN

HM Sani Belum Teken Definitif BINTAN - Terhitung hari ini, Rabu (1/10), sudah satu bulan anggota DPRD Bintan periode 2014-2019 di lantik. Tapi, DPRD Bintan sampai saat ini belum menerima SK Gubernur Kepri, HM Sani mengenai penetapan pimpinan definitif DPRD Kabupaten Bintan. Padahal, surat pengusulan nama pimpinan definitif itu sudah diusulkan kepada gubernur melalui Bupati Bintan, Ansar Ahmad.

“Gubernur belum teken SK penetapan pimpinan difinitif DPRD Bintan. Kami Agusnawarman tidak tahu, kapan SK itu kami terima. Makanya sampai sekarang pimpinan defenitif DPRD Bintan belum dilantik,” ujar Agusnawarman, Sekretaris DPRD Bintan, di sela-sela mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 di Hermest Agro Resort, kemarin.Agusnawarman mengatakan, pelantikan pimpinan defenitif DPRD Bintan dilaksanakan melalui rapat paripurna istimewa dengan pengucapan sumpah jabatan oleh Ketua Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Paripurna itu bakal disejalankan dengan pengesahan fraksi, kode etik dan tata tertib (tatib) dewan.

“Kami hanya menunggu SK gubernur saja untuk pelantikan pimpinan defenitif DPRD itu,” tegas Agusnawarman.

Pada kesempatan lain, Ketua tim penyusun Tatib Dewan Bintan, Muttaqin Yaser, menyampaikan pembahasan Tatib Dewan merujuk kepada PP 16/2010.

Saat ini pembahasan sudah hampir rampung. Tim penyusun hanya menyisakan tentang pasal yang mengatur alat kelengkapan dewan. Sesuai PP nomor 16/2010, alat kelengkapan dewan itu diisi oleh anggota yang merupakan perwakilan fraksi. Tidak atas usulan parpol. Untuk pembentukan banggar, pimpinan merupakan ekspesio. Sedangkan anggota, masing-masing fraksi mengutus 1 orang.

“Tapi akan dilihat lagi apakah ada aturan terbaru tentang pembentukan alat kelengkapan dewan itu.

Jika tidak ada aturan terbaru menjelang pelantikan pimpinan defenitif DPRD Bintan nanti, kita tetap mengacu kepada PP nomor 16/2010,” sebutnya.

Saat ini, tambah Muttaqin Yaser, sudah ada pengusulan dan pembentukan 6 fraksi di DPRD Bintan.

Fraksi itu terdiri dari Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PKS, Fraksi PDIP dan Fraksi gabungan dari Hanura, Gerindra serta NasDem. “Meski sudah ada 6 fraksi, tapi belum disahkan melalui paripurna. Karena masih menunggu SK gubernur untuk pelantikan pimpinan defenitif DPRD Bintan,” tambah Muttaqin Yaser. (fre) IKLAN

Ini digugat lagi ke MK, jika itu diterima peta politik akan berubah, baik itu di DPRD Kepri maupun kabupaten/kota. Pimpinan akan dipilih oleh anggotanya,

Rudi Chua

Ia menjelaskan, memang dalam UU MD3 sekarang ini atau yang terbaru. Pimpinan DPR RI dipilih anggota, sedangkan pasal untuk

Asmin Patros

Terpisah, politisi Hanura yang juga anggota DPRD Kepri, Rudi Chua, menyayangkan penolakan gugatan oleh MK ke koalisi PDIP.

Ini bisa berimplikasihingga ke daerah juga. Menurut Rudi Chua, ada gugatan untuk jabatan pimpinan dewan di level daerah.

“Kalau itu berlaku sampai daerah, maka jatah pimpinan DPRD Kepri bukan milik empat partai pemenang. Melainkan pemilihan lagi di internal DPRD. Itu siapa saja bisa jadi pimpinan,” paparnya.

Menurut Rudi, ini sudah menyangkut etika politik yang tidak sesuai norma politik yang sehat.

Lihat saja dengan diputuskannya RUU Pilkada menjadi undangundang, nilai rupiah melemah dan saham asing banyak yang terjual. “Sekarang UU MD3 lagi.

Bisa-bisa hanya karena politik, iklim ekonomi, investasi dan pariwisata kena imbasnya,” tukasnya. Hanya menginggatkan, hasil Pemilu legislatif 9 April lalu di Kepri, Partai PDI Perjuangan peraih kursi terbanyak di DPRD Kepri. Mestinya jatah Ketua DPRD Kepri dari PDIP. ***

KPU Bintan Ngotot Dana Pilkada Rp 15 Miliar TANJUNGUBAN - UU Pilkada sudah disahkan DPR, maka kepala daerah akan dipilih oleh DPRD. Namun, KPU Bintan sebagai penyelenggara Pilkada Bintan 2015, tetap ngotot mengajukan dana Rp 15 miliar, untuk penyelenggara pemilihan Bupati Bintan periode 2014-2019 nanti.

Komisioner KPU Bintan, Divisi Hubungan Partisipasi Masyarakat (Humas) dan Sosialiasi Carnita mengatakan, sesuai rencana Pilkada Bintan, tetap direncanakan pada Mei 2015 mendatang. Meskipun UU Pilkada baru saja disahkan. Tapi, KPU Bintan masih menunggu aturan teknis dan petunjuk selanjutnya, kemudian masih menunggu keputusan MK lagi, jika nanti ada gugatan terkait UU Pilkada itu.

“Kami tetap mengajukan danapenyelanggaraan Pilkada Bintan sebesar Rp 15 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk putaran pertama Rp

Carnita

12,5 miliar. Kemudian untuk putaran kedua Rp 2,5 miliar, jika ada. Dana ini untuk pemilihan Bupati secara langsung,” kata Carnita, Selasa (30/9).

Kata Carnita, meskipun Pemkab Bintan hanya menganggarkan Rp 5 miliar.

Namun, KPU tetap mengusulkan dan berusaha, agar Pemkab Bintan kembali menganggarkan.

KPUD Bintan tetap mengupayakan jumlah dana untuk penyelenggaraan Pilkada langsung sebesar Rp 15 miliar sesuai dengan pengajuan. Dengan rincinan, dana Rp 12,5 miliar akan digunakan putaran pertama, dengan biaya untuk honor petugas PPK, PPS, Petugas Pemutakhiran Pemilih (Pantarlih), KPPS, Sekretariat KPU, dengan total Rp 3,4 miliar.

Kemudian, ditambah dengan biaya pengadaan barang dan jasa, temasuk logistik Pilkada Rp 9 miliar. Sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk putaran kedua, pengadaan logistiknya Rp 2,5 miliar. Artinya secara rinci pengajuan sudah disampaikan dan tidak perlu ada kekhawatiran lagi.

“Jika nanti aturan Pilkada Bintan

tidak langsung sudah jelas. Dan sudah dikuatkan dengan putusan MK, jika ada yang mengajukan atau sudah jelas aturan teknisnya, dana Rp 15 miliar akan kami kembalikan ke pemerintah daerah,” jelasnya.

Kata Carnita, meskipun nanti pada Pilkada Bintan, menggunakan sistem langsung atau tidak langsung, KPU tetap terlibat.

Sesuai dengan aturan yang masih berlaku setiap kandidat calon bupati atau wakil bupati tetap mendaftar ke KPU. “KPU Bintan saat ini masih mengacu kepada Undang-Undang (UU) lama Nomor 15 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. UU Pilkada yang baru memang sudah disahkan, tapi kita belum menerima petunjuk terkait UU pilkada yang baru itu,” tambahnya Carnita. (aan)

Demokrat Minta Publik Berhenti Hujat SBY Terkait UU Pilkada JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dibanjiri kritik dan hujatan setelah RUU Pilkada disahkan. Menyikapi banjir hujatan di media sosial, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan meminta masyarakat agar tidak menyalahkan bosnya itu. Sebab, menurutnya SBY tidak berhubungan langsung dengan persoalan RUU Pilkada.

“Minta tolong dong media-media, kita juga harus meluruskan apa yang sebenarnya terjadi. Pak SBY kan tidak tahu proses dinamika yang terjadi di rapat paripurna kan. Tidak ada komunikasi langsung, sulit untuk melakukan komunikasi langsung pada paripurna. Ketua fraksi juga tidak bisa berhubungan secara langsung. Apalagi ada perbedaan waktu 14 jam. Jadi sulit berkomunikasi. Jadi jangan seolah-olah ini Pak SBY yang salah dan Demokrat,” kata Syarief di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (30/9).

Syarief menjelaskan, pihaknya sebenarnya mendukung pilkada tetap dipilih langsung namun melalui 10 persyaratan. Sayangnya, dalam rapat permintaan tersebut tidak diterima oleh fraksi manapun.

“Kita kan mendukung pilkada langsung dengan sepuluh perbaikan. Itu

F-NET

TINJAU: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meninjau salah satu usaha kecil menengah memproduksi bola sepak bola. Partai Demokrat minta kepada publik untuk tidak lagi menghujat presiden terkait UU Pilkada.

kan sesuatu yang bagus. Jangan walk outnya yang dibahas,” tegasnya.

Syarief mengharapkan agar pemberitaan mengenai SBY dan RUU Pilkada harus objektif. Sebab sebagai ketum partai, SBY telah memerintahkan pilkada langsung dengan syarat. Maka itu, kata Syarief, pihaknya memohon agar masyarakat tidak menghujat SBY.

“Tolong ditempatkan pada proporsi yang jujur. Pemberitaan yang betul-betul objektif. Khusus untuk pilkada, tak ada kaitannya dengan ada atau tidak ada instruksi. Yang jelas Pak SBY sudah instruksikan kita untuk memilih pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Dan meminta pada anggota DPR dari Demokrat berjuang

menggolkan itu. Itu harus berjuang,” ujar mantan Menteri Koperasi dan UKM itu.

“Jadi bahwa ternyata kita lihat di paripurna di lobi, tidak ada satupun yang mendukung opsi Partai Demokrat.

Padahal itu yang terbaik. Jadi, tolong yah, tolong dibantu (buat SBY),” pungkasnya. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

13

Realitas Demokrasi, Antara Ada dan Tiada

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

Penulis: Rendra Setyadiharja SSos MIP

Dosen Stisipol Raja Haji Tanjungpinang dan Kepala Bidang Penelitian Lembaga Kajian Politik dan Otonomi Daerah (LKPOD) Gurindam

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Sampah Jangan Diserak di Jalan

JIKE kite ingin kampong kite bersih indah dan berseri tolong lah sampah di kumpul pade tempat nye jgn lah di serah sepanjang jalan penat juge kawan mike buat kalau kite tak endak menjage kebersihan di kampong kite sendiri yg kite cintai ini. SIAPE LAGI WAY ?.

Jadi kan lah Kelurahan Sungai Enam ini. Bersih Dan Indah..( Salim. ). +6281270388248

Soroti Aparat Hukum SY yakin tdk lama lagi banyak wilayah Kepulauan yg memisahkan diri dari NKRI dg membuat negara masing2,karna hukum dan pertahanan NKRI sudah lemah,sebagai bukti,banyaknya wilayah NKRI dikuasai asing dan di eksploitasi asing dg ber-macam2 cara,namun lembaga hukum dan pertahanan kita lebih membela kepentingan asing daripada kepentingan wilayah kedaulatan NKRI, menggunakan perangkat hukum dan peraturan NKRI,dg kata lain sudah menjadi alat jajahan pihak asing,kalau dijaman Belanda namanya Anjing Nica mencari roti. Fakta fakta perbuatan secara fisik dan tertulis sudah cukup jelas. Sementara pemerintah pusat hanya sibuk dg politik kekuasaan,di daerah sibuk merampok subsidi solar,menjual dan menggadaikan tanah air.

Mungkinkah itu karna campur tangan serta di Arsiteki pihak asing agar lebih mudah utk melakukan eksploitasi dan ekspansi tanpa menggunakan kekuatan militer ???... Disampaikan pada semua lapisan. +6281270319696

eberapa hari yang lalu, Rancangan UndangUndang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Hal yang paling menjadi substantif dalam RUU tersebut adalah pemilihan kepala daerah secara langsung atau dipilih juga secara langsung oleh DPRD, yang kemudian disahkannya opsi pemilihan kepala daerah akan dilakukan secara langsung oleh DPRD. Diputuskannya opsi ini juga bukan tanpa sebuah perdebatan yang kemudian menyebabkan fraksi Partai Demokrat melakukan walk-out dalam persidangan pengambilan keputusan opsi ini, sehingga dengan hal tersebut maka akhirnya opsi ini menang secara kuantitatif politik di dalam persidangan.

Keputusan ini akhirnya menuai polemik di sana sini, banyak pihak yang tentunya tidak puas dengan keputusan

B

ini, dan bahkan ada pihak yang menyatakan bahwa demokrasi Indonesia telah mati dengan adanya keputusan ini.

Di mana hak rakyat menentukan kepala daerahnya sendiri telah dicabut. Akan tetapi, juga ada sebagian pihak yang juga mendukung keputusan ini dengan alasan bahwa terjadi efisiensi anggaran karena anggaran yang selama ini dialokasikan untuk pemilihan kepala daerah secara langsung dengan jumlah yang cukup signifikan besarnya tidak akan ada lagi, tidak akan terjadi politik uang pada masyarakat, dan mengurangi political cost yang besar.

Jika kita kembali pada konteks demokrasi yang didengung-dengungkan, dan sekarang kita mencoba mencari sebuah relevansi antara pemilihan kepala daerah secara langsung adalah demokrasi dan pemilihan kepala daerah tidak langsung adalah tidak demokrasi. Jika kita berbicara demokrasi, tentunya tidak sesederhana makna yang mungkin secara umum diketahui oleh masyarakat yaitu dari, oleh dan untuk rakyat. Akan tetapi demokrasi lebih dilihat bagaimana demokrasi itu secara substansi dan bagaimana demokrasi itu secara prosedural.

Lalu apakah yang selama ini diterapkan di Indonesia adalah demokrasi secara substansi atau hanya sebatas prosedural saja. Substansi demokrasi adalah partisipasi yang efektif, persamaan hak suara, memiliki pemahaman yang jernih, agenda pengawasan akhir, dan pendewasaan politik (Dahl, 2001). Berkaca dari konsep tersebut lalu bagaimana demokrasi yang kita aplikasikan di Indonesia, lebih lagi jika kita kaitkan dengan pemilihan kepala daerah secara langsung

yang kita katakan itu adalah sebaik-baiknya demokrasi.

Fenomena pemilihan kepala daerah yang selama ini terjadi terkadang dilaksanakan jauh dari harapan. Mengapa demikian? Karena di dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah masih saja ada masyarakat yang tidak memilih (golput) atau dengan kata lain partisipasi yang masih rendah dari masyarakat dalam memilih kepala daerahnya.

Lalu inikah substansi demokrasi itu? Kemudian dalam pemilihan kepala daerah secara langsung masih saja aroma political cost yang tinggi karena pembiayaan kepada partai politik pengusung yang mahal, lalu sikap pragmatisme masyarakat yang hanya mau memilih jika ada sesuatu yang mereka dapatkan. Lalu inikah substansi demokrasi itu? Belum lagi suara masyarakat yang digunakan dalam pemilihan kepala daerah secara langsung hanya dijadikan instrumen bagi kepala daerah untuk terpilih menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah, namun setelah itu kebijakan politik tetap akan kembali kepada para elit politik dan kepala daerah serta wakil kepala daerah di dalam gedung parlemen tanpa bisa rakyat awasi secara intens, lalu inikah substansi demokrasi itu?

Dari fenomena tersebut kita hanya bisa menyimpulkan bahwa demokrasi yang kita jalankan hari ini di Indonesia khususnya pada tataran pemilihan kepala daerah secara langsung hanya demokrasi prosedural bukan pada substansinya. Padahal demokrasi secara substansi menghendaki adanya partisipasi yang efektif baik dari sebelum kepala daerah terpilih, kepala daerah menjabat dan sampai masa jabatannya

Harusnya, Bantuan Pendidikan untuk PNS

“Bansos PPendidikan endidikan Dinilai Salah Sasaran Sasaran”” Sayang sekali jika demikian.Seharusnya kalau memang ada PNS yang lebih berhak, berikan pada pegawai tersebut.perlu pengkajian yang mendalam mengenai sasaran dari semua program yang hendak dilaksanakan. (admin@ilmu-pendidikan.net)

berakhir yang diaktualisasikan dengan partisipasi yang efektif dalam pengambilan kebijakan dan termasuk pengawasan di segala bidang yang jelas oleh seluruh rakyat. Namun benarkah selama ini rakyat bisa berbicara setelah kepala daerah itu kita pilih secara langsung? Tetap saja yang menjalankan segala keputusan politik dan menikmati hasil politik hanya segelintir elit politik di legislatif, eksekutif dan juga birokrasinya, sementara suara rakyat hanya sebatas sebagai sebuah alat untuk demokrasi prosedural yang kita sebut dengan pemilihan kepala daerah langsung (pilkada langsung).

Dengan pernyataan ini, bukan berarti menyatakan sepakat secara totalitas dengan pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Konteks ini juga harus kita pikirkan matang-matang.

Pertama, hal yang paling penting adalah bagaimana peran partai politik menjalankan fungsinya dan menjadi corong yang baik bagi masyarakat. Karena nantinya masyarakat akan hanya bisa bersuara kepada anggota legislatif yang tentunya diusung oleh partai politik.

Khususnya untuk menentukan siapa kepala dan wakil kepala daerahnya.

Partai politik harus mampu menjadi media komunikasi politik yang optimal bagi masyarakat dan wakilnya di legislatif. Harapan dan keinginan masyarakat terhadap sosok kepala dan wakil kepala daerahnya harus mampu diterjemahkan oleh partai politik kemudian disampaikan kepada kadernya yang duduk di legislatif.

Sehingga pilihan lembaga legislatif dalam menentukan kepala dan wakil kepala daerah tepat dan sesuai dengan keinginan rakyat. Jangan

sampai ada dusta di antara rakyat, partai politik dan anggota legislatifnya.

Kedua, anggota legislatif harus mampu bersikap dengan sangat objektif antara kepentingan partai politik dan kepentingan rakyat. Anggota legislatif yang telah dipilih oleh rakyat dalam pemilihan umum yang sekarang hanya menjadi satu-satunya instrumen demokrasi, tidak boleh menghianati rakyat, karena amanat rakyat di tangan legislatif saat ini lebih besar dibanding pada saat pemilihan kepala daerah masih diselenggarakan secara langsung.

Transaksional politik, bargaining politik yang negatif, lobby politik yang negatif atau hanya memikirkan kocek atau kantong pribadi harus dihilangkan dalam paradigma anggota legislatif dalam kondisi ini. Anggota legislatif harus lebih menguatkan lagi hati nuraninya untuk berbicara dan membela rakyat. Jika sampai perilaku menyimpang terjadi juga maka hukumannya, rakyat tidak akan memilih anda untuk duduk lima tahun mendatang.

Dengan dua kondisi yang mungkin masih belum stabil ini, demokrasi Indonesia saat ini masih dalam kondisi antara ada dan tiada. Demokrasi kita masih berlaku meskipun hanya sebatas demokrasi perwakilan yang segala keputusan tergantung oleh lembaga legislatif, namun juga seakan hilang dan mati, karena hak rakyat untuk menentukan kepala daerahnya hilang.

Namun dengan dua gambaran di atas, mungkin kita bisa mempertimbangkan demokrasi seperti apa yang akan kita aplikasikan di tanah air kita yang tercinta ini, sehingga kondisi bangsa ini akan mungkin lebih baik untuk lima tahun mendatang.***

Monumen Bahasa untuk Anak Cucu KEPRI punya tugu bahase di Penyengat.. Tapi ape dah yakin dengan tapak pondasi bekarat bise buat sampai anak cucu. Gubernur hanye datang tengok pondasi dah tertimbun tanah. Waktu pembuatan pondasi tak sepat ke, karena MB tu buat anak cucu... Wassalam. +6281277033336

Pohon Tak Usah Ditebang Pilih Partai Pro Rakyat

Yth Tanjungpinang Pos. Untuk kehijauan, kenyamanan dan kerindangan pohon2 tua yang ada di pinggir jalan di Tanjungpinang perlu di rawat dan dipertahankan.. Tidak perlu pakar dari ITB untuk menegecek pohonnya kuat apa tidak. Gunakan akal sehat aja... Sekiranya takut tumbang potong atasnya kurangin bebannya toh pohon masih ada dan akan tumbuh lagi tunas dan daunnya memberi kehijauan dan kenyamanan kita. Jangan buru2 main tebang, Seperti pohon di depan Hotel Comfort Batu 10 .. Cukup kurangin dahannya. +6281372974644

RAK YAT tak usah kecewa dengan RUU yang telah memangkas hak kita. Kebijakan RAKY dari koalisi merah putih karena merasa kursi terbanyak dalam DPR... Untuk itu buat semua rakyat Indonesia untuk merebut kembali hak kita agar pemilihan kepala daerah secara langsung kita memperbanyak kursi DPR dari partai yang pro rakyat.. and tak usah peduli sama koalisi merah putih.. Mari kita gerakkan untuk mengambil kembali hak kita melalui pemilihan umum priode 2019-2020. +6281272951111

Atlet Catur Siap Tarung MBS Kami atlit catur Kota Tanjungpinang siap bertempur diatas papan catur untuk memenangkan babak per babak agar meraih hasil maksimal, terutama medali emas demi mengharumkan Kota Tanjungpinang pada Porprov Kepri di Karimun. +6285272509335

PDAM, Air Harus Lancar ke Pelanggan YTH Bapak Walikota, mohon air pdam tpi bisa lancar, saat musim panas begini air susah, beli juga mahal satu kubik satu hari, harga 60 rb ,....tolong perhatikan keluhan rakyat kecil,..!!!kami warga pramuka sdh sepuluh hari ndak ngalir air, terpaksa harus beli, kadang tak mandi mau kerja,..!!! +6282167242401 JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG, TANJUNGPINANG DAN BATAM SEPTEMBER RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2014 TUJUAN

NO.

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SENIN

01 Sep 14

21.00

KIJANG

SENIN

01 Sep 14

23.00

2.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

06 Sep 14

07.00

KIJANG

SABTU

06 Sep 14

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

3.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

MINGGU

07 Sep 14

13.00

KIJANG

MINGGU

07 Sep 14

16.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

4.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

10 Sep 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

12 Sep 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

5.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SENIN

15 Sep 14

21.00

KIJANG

SENIN

15 Sep 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

6.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

24 Sep 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

26 Sep 14

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

03 Sep 14

12.00

BATAM

RABU

03 Sep 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

06 Sep 14

15.00

BATAM

SABTU

06 Sep 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

10 Sep 14

12.00

BATAM

RABU

10 Sep 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

10. KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

13 Sep 14

15.00

BATAM

SABTU

13 Sep 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

11. KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

17 Sep 14

12.00

BATAM

RABU

17 Sep 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

12. KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

20 Sep 14

15.00

BATAM

SABTU

20 Sep 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

13. KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

24 Sep 14

12.00

BATAM

RABU

24 Sep 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

14. KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

27 Sep 14

15.00

BATAM

SABTU

27 Sep 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 dan Website PT.PELNI : www.pelni.co.id

5. 1 (SATU) Jam sebelum kapal tiba sudah dipelabuhan

04 September 2014

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

14

PARA ANGGOTA SENAT UMRAH MENGAMBIL TEMPAT SEBELUM MEMBUKA SIDANG SENAT TERBUKA UMRAH DALAM RANGKA DIES NATALIS VII DAN WISUDA SARJANA V.

Anggota Senat UMRAH sedang beriringan menuju panggung Sidang Senat Terbuka Dies Natalis dan Wisuda Sarjana UMRAH.

Momentum Dies Natalis dan Wisuda Sarjana tidak ketinggalan diisi dengan agenda penandatanganan MoU antara Rektor UMRAH dengan Gubernur Kepulauan Riau HM Sani dan Kepala LPP RRI Tanjungpinang.

Gubernur Kepulauan Riau menyempatkan diri berfoto bersama salah seorang wisudawan berprestasi peraih predikat cumlaude tahun 2014.

Dies Natalis VII dan Wisuda Sarjana V UMRAH KEGIATAN Dies Natalis VII dan Wisuda Sarjana V UMRAH dilaksanakan di aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Sabtu (27/9) dengan tema ”Melalui Momentum Dies Natalis VII dan Wisuda Sarjana V, Universitas Maritim Raja Ali Haji Berazam Melakukan Transformasi menuju Kejayaan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.”

Dalam kegiatan Wisuda Sarjana V ini, diisi orasi ilmiah dari University Teknologi Malaysia oleh Yang Berbahagia Prof Ir Dr Abdul Saman Abdul Kader. Tahun ini, UMRAH berhasil meluluskan 699 sarjana. Di antaranya 29 orang Sarjana Teknik, 89 orang sarjana Ilmu Kelautan dan Perikanan, 250 orang sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 193 orang Sarjana Ekonomi, dan 138 orang Sarjana Ilmu Sosial dan Politik. ***

Gubernur Kepri HM Sani dan Rektor UMRAH berfoto bersama para wisudawan dengan predikat cumlaude beserta keluarga.

Narasi dan Foto: Istimewa/UMRAH

Pimpinan UMRAH berfoto bersama di antara mahasiswa berprestasi UMRAH, Fahri Naviardi (dua dari kiri) yang berhasil mendaki puncak gunung tertinggi di Afrika, Gunung Kilimanjaro di Tanzania, dan Barozi (dua dari kanan) mahasiswa peraih juara harapan dua dalam Pekan Seni Mahasiswa Nasional dalam Tangkai Seni Puisi.

Kelompok paduan suara UMRAH yang ditugaskan untuk membawakan lagu-lagu wajib dan hymne serta mars UMRAH.

Gubernur Kepulauan Riau Drs HM Sani menyampaikan kata sambutannya.

Para orang tua dan keluarga dari wisudawan/wisudawati UMRAH tahun 2014.

Ketua panitia Dies Natalis dan Wisuda UMRAH tahun 2014 Asmaul Husna (baju hijau) berfoto bersama wisudawan/wisudawati dengan latar panggung acara.

Para wisudawan ikut larut dalam prosesi pembacaan doa.

Seluruh tamu dan undangan khidmat dalam mengikuti prosesi pembacaan doa.

Rektor UMRAH Prof Dr Syafsir Akhlus M Sc menyampaikan laporan tahunan rektor.

Prof Ir Dr Abdul Saman Abdul Kader dari University Teknologi Malaysia mendapat kesempatan menyampaikan orasi ilmiah sempena Dies Natalis VII dan Wisuda V Sarjana UMRAH Tahun 2014 bertajuk ”Kecemerlangan Kemaritiman Dunia Melayu Abad 21”.

Di antara tamu undangan yang hadir tampak mantan Rektor UMRAH Prof Dr Maswardi M Amin MPd (paling kiri), perwakilan Danrem 033 Wirapratama, perwakilan Danlantamal IV, Wakil Walikota Tanjungpinang Drs H Syahrul dan mantan Gubernur Kepulauan Riau Drs H Ismeth Abdullah (kanan).

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

Dalam 5 Tahun, Ganja Paling Banyak Disita BATAM - Pihak Kejaksaan Negeri Batam memusnahkan barang bukti dari berbagai perkara narkoba sejak 2009 sampai 2014, Selasa (30/9).

Salah satu narkoba terbanyak dimusnahkan yaitu daun ganja kering yang mencapai 10 kilogram lebih.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Batam Armen Wijaya mengungkapkan, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil perkara dalam lima tahun terakhir.

Nilainya barang bukti ini lebih dari Rp 1 miliar.

Narkoba yang dimusnahkan berupa sabu dengan berat sekitar 1.879,246 gram, daun ganja kering 10.101,48 gram, pil ekstasi 131,29 gram dan 2148,5 butir, heroin 4,43 gram, 5.000 butir pil, serta 71 unit telepon seluler.

Khusus barang bukti jenis sabu, pil ekstasi, heroin, dan pil lainnya, dilarutkan ke dalam air panas. Sedangkan daun ganja kering dimusnahkan dengan cara dibakar.

Sedangkan ponsel dihancurkan dengan palu.

“Ini barang bukti yang dimusnahkan dari tahun 2009 sampai 2014,” kata Kajari Batam Yusron. (mbb)

Kebun Raya Batam Hampir Rampung

Pemko Siapkan 1.000 Flora BATAM - Sekitar 1.000 flora sudah disiapkan untuk ditanam di Kebun Raya Batam. Namun, tanaman itu baru akan ditanam setelah jalan akses menuju kebun raya selesai dibangun.

Kepala Dinas Tata Kota Batam Gintoyono, Selasa (30/ 9), mengatakan, tanaman-tanaman itu disiapkan Pemko bersama LIPI. Jenis tanaman itu seluruhnya berasal dari pesisir Provinsi Kepri.

“Sementara ini, kami menitipkan di KP2K sebelum di-

pindahkan ke kebun raya,” ungkapnya.

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum masih mengerjakan jalan untuk akses masuk ke taman raya. Kemen PU sudah mengeluarkan dana sekitar Rp 21 miliar. Selain untuk jalan, dana itu juga digunakan untuk pengelolaan tahap pertama, seluas 18 hektare dari 86 hektare yang disediakan.

Setelah akses jalan selesai dan semua tumbuhan pesisir Kepri terkumpul, maka LIPI dan Pemko akan mencari ta-

naman khas dari provinsi lainnya. Diharapkan, semua tumbuhan khas dari semua daerah ditanam di Taman Raya Batam.

“Tiap tumbuhan yang ada di taman raya, akan kami beri nama. Sehingga, para pengunjung tahu nama dan asalnya,” bebernya.

Sebagian besar tanaman khas dari setiap provinsi di Indonesia, sudah ada ditanam di Jalan Engku Putri, Batam Centre. Tanaman itu ditanam oleh para kepala daerah atau per-

wakilan kepala daerah dari masing-masing provinsi, saat MTQ Nasional di Batam.

“Nanti, tanaman di Jalan Engku Puteri dipindahkan ke Kebun Raya,” jelasnya.

Setelah ditanam di kebun raya, maka penelitian segera dijalankan. Penelitian ini penting agar kelestarian tanaman terjaga.

“Warga yang ingin berekreasi bisa memanfaatkan kebun raya. Kawasan dapat menjadi taman pengetahuan,” sebut Gintoyono. (mbb)

Masa Tahanan Habis, Intan Semringah

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

PEMUSNAHAN: Petugas Kejaksaan Negeri Batam melarutkan barang bukti narkoba ke dalam panci yang berisi air panas.

Tatib Ditargetkan Disahkan Minggu Depan BATAM - Hingga saat ini, pembahasan tatib masih berlangsung. Tatib DPRD Batam sudah diharapkan sudah disahkan pada pekan depan.

Demikian disampaikan Sekretaris DPRD Batam Marzuki, Senin (29/9).

Hanya saja, soal waktu tahapan penetapan tatib dan alat kelengkapan dewan itu, ia belum tahu. Tim yang membahas tatib selama ini masih tim pra pembahasan final tatib.

15

“Sebaiknya ditanya ke pimpinan dewan, Nuryanto,” ucapnya.

Sementara itu, pengesahan tatib diakui tergantung pembahasan. Setelah paripurna dan tatib disahkan, kemudian baru diajukan ke Gubernur Kepri.

“Setelah itu dibentuk alat kelengkapan dewan. Sebelum tatib disahkan, maka pimpinan dewan akan dilantik dulu,” jelasnya.

Anggota DPRD Batam Tumbur M Sihaloho menga-

takan, pembahasan tatib sudah dilakukan. Pembahasan dilakukan tim yang dibentuk dari perwakilan fraksi-fraksi bersama unsur pimpinan dewan. Hal itu belum belum bisa diselesaikan karena menunggu Pansus.

“Pansus dulu akan dibentuk, sebelum finalisasi tatib.

Setelah itu, disahkan. Tapi ada juga kendala terkait anggaran. Hal inilahg yang harus dikonsultasikan pimpinan dewan ke Jakarta (Kemendagri),” jelas Tumbur. (mbb)

BATAM - Masa penahanan Direktur PT Diamond Marine Indah (DMI) Intan Hamidah Merialsah Intani alias Intan sudah habis pada 1 Oktober ini. Meski masa penahanannya habis, namun persidangan terdakwa yang dituntut empat tahun oleh jaksa ini belum juga sampai pada putusan di Pengadilan Negeri Batam.

Agenda pembacaan pledoi atas keberatan dari tuntutan jaksa dibacakan Selasa (30/

9). Sidang hanya berjalan sekitar 10 menit karena Abdul Kadir dan Nixon selaku kuasa hukum terdakwa memohon penundaan sidang lantaran belum selesai membuat berkas pledoi.

“Maaf Yang Mulia. Pledoi klien kami belum selesai.

Kami mohon waktu beberapa hari ini,” pinta Abdul Kadir yang juga Ketua Peradi Kepri kepada majelis hakim.

Akhirnya, Ketua Majelis Hakim Cahyono menutup

HINGGA saat ini, Marshanda (Chaca) masih berjuang untuk mendapatkan hak asuh anak semata wayangnya, Sienna Ameera Kasyafani. Dia mendapat kesulitan untuk bisa mengasuh putrinya karena dugaan mengalami gangguan kejiwaan.

Pihak Ben mengacu pada dr Richard Budiman, dokter yang merujuk Chaca untuk mendapat perawatan di rumah sakit Abdi Waluyo, Jakarta. Rujukan itu menunjukkan bahwa Chaca mengalami gangguan kejiwaan yang memungkinkan hak pengasuhan jatuh kepada Ben. Tapi hingga kini, dr Richard belum berhasil dihadirkan oleh pihak Ben untuk memperkuat argumennya.

“Pengadilan kan meminta Ben menghadirkan dr. Richard sebagai saksi ahli. Tapi, orang-

nya nggak datang,” ujar Marshanda saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Selasa (30/9).

Sementara, pihak Chaca sudah menyiapkan surat keterangan dari RSPAD yang menyatakan kalau dirinya layak dan mampu untuk mengasuh Sienna. Tidak tanggung-tanggung, 5 dokter spesialis menandatangani surat keterangan tersebut.

“Iya, kita juga sudah menyediakan dokter dari psikiater kalau aku layak, mampu bertemu dan merawat anak. Kita bawa surat keterangan dari dokter kalau aku layak merawat anak,” kata Chaca. “ Itu tertulis diperiksa dokterdokter RSPAD. Selama sebulan diperiksa oleh ahli-ahli bipolar,” tambah OC Kaligis. (net)

Pada sidang-sidang sebelumnya, Intan tampak murung dan matanya sembab.

Sidang kasus Intan ini cukup mendapat perhatian banyak orang. Pasalnya dokumen tanker senilai Rp 20 miliar yang ia palsukan merupakan tanker yang saat ini menjadi sengketa. Ada empat perusahaan yang mengklaim tanker berbobot 14 ton yang kini berada di galangan kapal PT Kodja Bahari, Nongsa. (mbb)

Murid.................................................................dari hal 16 sekolah negeri. Sehingga, jumlah murid sekolah negeri membeludak.

“Tidak bisa disalahkan masyarakat. Itu kewajiban pemerintah menyediakan sarana pendidikan,” jelasnya.

Kewajiban wajib belajar sembilan tahun yang sudah diamanatkan melalui undang-undang. Dengan demikian, pemerintah harus sanggup menyediakan sarana pendidikan bagi masyarakat.

“Kewajiban pemerintah menyediakan fasilitas pendidikan untuk menunjang program wajib belajar sembilan tahun,” jelas Rudi.

Untuk SD Negeri 009, Pemko akan menambah tiga lokal

lagi pada tahun depan. Diperkirakan pada Juni 2015, tiga ruang belajar itu sudah bisa digunakan. Sehingga, tiga lokal yang ada bisa menyelesaikan masalah daya tampung pada penerimaan siswa baru tahun ajaran mendatang.

“Jadi, tidak penuh lagi kelas siswa di sini,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan imbauan agar masyarakat mengutamakan anak yang berumur tujuh tahun ke atas masuk ke sekolah negeri. Namun, jika kuota masih tersisa, anak yang berusia di bawah umur tujuh tahun itu bisa masuk

Gaya & Selebriti

Suami MacamMacam di Luar, Nafa Urbach Percaya Kuasa Tuhan Buktikan Tak Sakit Jiwa, Marshanda Bawa Surat Dokter Ahli Bipolar

sidang setelah memutuskan untuk menunda sidang terdakwa pemalsuan dokumen kapal tanker MV Engedi eks MV Eagle Prestige untuk memberi kesempatan kuasa hukum Intan menyelesaikan pledoinya. Intan yang mendengar sidang ditunda langsung tersenyum bangga.

Pasalnya, hingga masa penahananya habis, sidangnya belum juga putus.

Sejak awal sidang, Intan memang tampak lebih ceria.

SEMBILAN tahun berumah tangga bersama Zack Lee, artis Nafa Urbach memberikan kepercayaan penuh pada suaminya ketika berada di luar rumah. Kalaupun kepercayaan itu disia-siakan atau disalahartikan, Nafa menyerahkan hal tersebut pada kuasa Tuhan.

“Percaya aja apa yang dia lakuin.

Ya, serahin aja sama Tuhan,” ujar Nafa di salah satu acara talk show, Senin (29/9) malam.

Bahkan, wanita berusia 34 tahun ini enggan mencari Zack bila ia tak pulang ke rumah. Ibu satu anak itu percaya bahwa apapun hal buruk yang suaminya lakukan tanpa sepengetahuannya, akan ada balasa.

“Kalau dia nggak pulang, aku nggak nyariin. Percaya bahwa semua itu ada balesannya. Itu pasti,” serunya.

Di matanya, Zack adalah pria yang bertanggung jawab sebagai suami. Hal itu terlihat dari perhatian yang diberikan pada ia dan anaknya.

“Sebelum dia pergi kerja, dia anterin anak ku dulu ke sekolah.Dia bertanggung jawab banget,” kata mantan Primus Yustisio itu. (jpnn)

sekolah swasta.

“Bagi yang tidak diterima di negeri karena terhalang masalah umur, bisa masuk sekolah swasta,” harap Rudi.

Keberadaan sekolah swasta di Batam, dinilai sudah cukup banyak. Agar, anakanak di Batam, bisa sekolah.

Bahkan, Pemko Batam sudah memberi dana insentif bagi guru swasta. Sehingga, biaya pendidikan lebih murah.

Pemko Batam juga akan meningkatkan pembangunan sekolah di lingkungan masyarakat. Mereka sudah merencanakan menggunakan fasilitas umum untuk membangun sekolah di kawasan perumahan.

“Ini untuk kemudahan anak-anak menjangkau sekolah,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Batam Muslim Bidin ikut meninjau ke sekolah tersebut mengatakan, daya tampung sekolah negeri sudah menjadi masalah tahunan. Pihaknya sudah mengarahkan agar anak-anak di sekolahkan ke sekolah swasta.

“Tapi, tetap saja ada orang tua yang memaksakan anaknya masuk ke sekolah negeri. Ada juga orang tua bilang, di tenda pun tidak apa-apa asal anaknya diterima di sekolah negeri,” ucapnya. (mbb)

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS RABU 1 OKTOBER 2014

Murid SDN 009 Belajar Berdesakan Tiga Lokal Digunakan SMP 52 MARTUA, Batam MURID-MURID SDN 009 Batam Kota belajar dalam suasana berdesak-desakan dimana satu lokal diisi 58 orang. Hal ini terjadi karena tiga lokal dikorbankan agar bisa digunakan siswa SMPN 52.

Kondisi seperti ini disam-

Pusat Bantu 14 Kapal bagi Nelayan Batam BATAM - Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kapal bagi nelayan di Batam. Kapal-kapal itu diserahkan kepada masingmasing kelompok nelayan.

Tambahan kapal untuk kelompok nelayan itu akan mendorong peningkatan produksi ikan tangkap. Sehingga, kebutuhan warga atas hasil laut dapat terpenuhi.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Batam Suhartini, Selasa (30/9).

Pengadaan kapal untuk nelayan ini memang sudah menjadi program tahunan. Namun, kapal bantuan hanya diberikan kepada nelayan yang tergabung dalam kelompok.

Tahun ini, ada sekitar 14 kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan 14 kapal ikan.

Kapal ini sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kapasitas daya tangkap.

“Sekarang sudah ada 14 kelompok nelayan yang bisa bekerja dengan maksimal,” ucapnya.

Diyakinkannya, semua kelompok nelayan akan mendapat bantuan kapal. Bantuan ini disalurkan secara bertahap.

Karena, pemerintah pusat tidak hanya memberikan bantuan kepada Pemko Batam.

“Kami terus memperjuangkan ke pusat. Agar semua kelompok nelayan bisa mendapatkan bantuan kapal,” ungkap Suhartini.

Saat ini, kelompok nelayan sudah memiliki fasilitas penunjang. Para nelayan ini masih membutuhkan peralatan tangkap. Di samping itu, banyak nelayan tradisional yang membutuhkan pembinaan.

Potensi kelautan di Batam cukup besar. Kekayaan lautnya dapat mendukung kehidupan nelayan menjadi lebih baik lagi. Seharusnya, nelayan Batam mampu mencukupi kebutuhan ikan laut warga.

“Tetapi, mereka butuh pembinaan dan alat tangkap yang lebih baik,” jelasnya.

Selain nelayan tangkap, saat ini dilakukan juga pembinaan untuk pembinaan nelayan budi daya. Nelayan budi daya sudah mulai berkembang di Batam.

“Mereka menawarkan ikan tawar hasil,” ucapnya. (mbb)

paikan wali murid ke Wakil Wali Kota Batam Rudi. Mendapat informasi tersebut, Rudi segera melakukan peninjauan ke lapangan.

Saat Rudi berkunjung ke sekolah tersebut, ia mendapati para murid SD sedang mengikuti proses belajar mengajar dalam kondisi ber-

desak-desakan di setiap lokal. Setiap lokal diisi sekitar 58 murid. Akibatnya, ada beberapa meja yang diisi tiga murid.

Menurut Rudi, kondisi ini terjadi karena tiga lokal di SDN 009 digunakan untuk tempat belajar siswa SMPN 52. Pasalnya, SMP itu masih

dalam tahap pembangunan.

“Setelah sekolah itu selesai dibangun, maka siswanya dipindah. Tiga lokal itu akan ditempati kembali para murid SD,” ujar Rudi.

Kondisi jumlah siswa yang membludak didapati di beberapa sekolah negeri.

Sebab, para murid SD baru banyak yang memilih ke

F-ISTIMEWA

 Lanjut ke Hal 15

SIDAK: Wakil Wali Kota Batam Rudi melihat suasana belajar di SD 009, Selasa (30/9). Kunjungan ini dilakukannya terkait laporan ruangan belajar yang diisi murid dalam jumlah tak wajar.