Epaper Tanjungpinangpos 19 Januari 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

SENIN 19 JANUARI 2015 / 28 RABIULAWAL 1436 H

Festival Gurindam Meriahkan Hari Pers Nasional di Kepri

TANJUNGPINANG Meski sepekan lagi Festival Gurindam akan digelar, namun peserta yang mendaftar sudah mencapai 14 tim. Acara yang akan digelar di Hotel Aston Tanjungpinang pada Sabtu (24/1) mendatang ini ditargetkan diikuti oleh 35 tim peserta.

Dijadwalkan, acara ini akan dibuka

oleh Gubernur Kepri, H Muhammad Sani.

Penanggung jawab Festival Gurindam, Arham mengatakan, dari 14 tim yang sudah mendaftar umumnya terdiri dari 7 orang. Tim yang sudah mendaftar itu dari kalangan pelajar

 Lanjut ke...Hal. 2

Lomba Drumband Semarak, SMPN 2 Juara TANJUNGPINANGLomba drumband antar pelajar di rangkaian acara Festival Sungai Carang (FSC) berlangsung meriah, Minggu (18/1). Penonton sudah sejak awal memadati lapangan

Dewa Ruci, Tanjungpinang untuk menyaksikan penampilan setiap peserta. Acara yang dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah ini diikuti oleh 10 peserta dari 10 sekolah SMP dan SMA yang ada di Tanjungpinang dan Bintan.

 Lanjut ke...Hal. 2

Kontroversi Ongkos Angkutan Laut

Tarif Lama Batal REDAKSI, Tanjungpinang PEMBAHASAN tarif angkutan laut di Provinsi Kepri akan dibahas ulang. Tarif lama dinyatakan batal.

Tarif angkutan itu dibatalkan setelah sehari disepakati pemerintah Joko Widodo, kembali menurunkan harga BBM subsidi, mulai Senin (19/1).

Menurut Kadis Perhubungan Kepri, Muramis SK tarif angkutan dibatalkan sebelum diberlakukan.

F-YENDI Karena, ada perubahMuramis an harga BBM solar dan premium terbaru.

"Kita akan bahas lagi tarif minggu ini. Senin kita bahas (hari ini). Yang kemarin sudah kita batalkan, karena presiden melakukan perubahan harga BBM yang kedua," beber Muramis.

Walau harga BBM sudah dua kali turun, Muramis bersikukuh menyebutkan tarif angkutan tidak bisa dikembalikan ke harga awal. Alasannya, harga BBM belum kembali ke semula, sehingga harga

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

KAPAL KANDAS: Kapal pengangkut sembako kandas di perairan Tanjungberakit, Bintan, Jumat (16/1) malam.

Dua Kapal Kandas di Perairan Bintan BINTAN- Kapal pengangkut sembako dan kapal pengangkut ikan kandas di sekitar perairan Tanjunguban dan Tanjungberakit Kabupaten Bintan. Dua kapal tersebut kandas karena dihantam badai dan angin kuat saat berlayar pada, Jumat (16/1) malam.

Kejadian awal, kapal pompong tanpa nama kandas di perairan antara Tanjungayun, Batam dengan Tanjunguban,

Jumat (16/1) malam sekitar pukul 20.30. Kapal tersebut kandas saat membawa muatan sembako berupa kopi mix, minuman Coca-Cola, barang makanan lainnya. Kapal motor (pompong) milik Sawal Lubis dari Mentigi Bintan Utara membawa barang sembako seorang pedagang Tanjunguban, Ny Siregar.

 Lanjut ke...Hal. 2

Dibakar Oknum Polisi, Sudirman Akhirnya Tewas KARIMUN- Sudirman (29), korban yang dibakar oknum polisi, Brigadir Soni Rabu (14/ 1) malam lalu di Pongkar, Karimun, akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada, Sabtu (17/1) malam.

Korban tewas setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Karimun. Meski tim medis sudah berusaha menyelamatkan korban, namun korban yang mengalami luka bakar

 Lanjut ke...Hal. 2

TARIF LAMA FERI DIBATALKAN

Tak turon sibu-sibu kan, tok ?

Cik Brahim

ditubuh mencapai 85 persen itu tidak bisa tertolong lagi.

Dan, pukul 21.10 WIB, Sudirman dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.

Informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos, setelah diketahui Sudirman meninggal, jenazah Sudirman langsung dibawa ke Batam pada Minggu (18/1) pagi lalu diterbangkan ke Medan, lantas

DRUMBAND: Salah satu tim drumband menunjukkan kepiawaiannya dalam Lomba Drumband FSC 2015 di lapangan Dewa Ruci, Tanjungpinang, Minggu (18/1).

Lawana

 Lanjut ke...Hal. 2 F-ADLY HANANI/TANJUNGPINANG POS

Daftar Tunggu Pelanggan PLN Capai 4.000

TANJUNGPINANG - PLN Tanjungpinang belum bisa melayani empat usaha besar dan 4.000-an rumah yang masuk daftar tunggu (waiting list) pelanggan mereka.

GM Area PLN Tanjungpinang Wilayah Kerja Kepri (kecuali Batam), Majuddin mengatakan, rata-rata ru-

mah yang sudah mendaftar menjadi pelanggan PLN belum siap dibangun.

Pernyatan Majuddin justru terbalik dengan apa yang disampaikan Fauji, salah satu pemilik rumah di Perumahan Perumnas Bumi Air Raja.

Rumahnya di sana sudah rampung, tapi belum ada listriknya.

Ia pun tak berani menempati rumahnya lantaran tidak ada listriknya. Jadinya, ia harus menyewa rumah di tempat lain. "Listriknya sudah ada. Tapi belum ada meteran. Sudah dua tahun seperti itu," katanya.

 Lanjut ke...Hal. 2

Melihat Objek Wisata Patung Penyu Raksasa di Bintan

Baru Dibangun, Pengunjung Sudah Ramai

P

Bintan selalu memiliki objek wisata yang baru. Selain kaya dengan objek wisata yang memiliki pemandangan indah, ternyata Bintan kini memiliki objek wisata Patung Penyu. Seperti apa daya tarik pengunjung di Patung Penyu di Bintan ini?

JENDARAS, Bintan

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

PATUNG PENYU: Warga saat bersantai di pantai sambil melihat patung penyu di pantai Sebong Pereh, Teluksebong, Sabtu (17/1).

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

ATUNG Penyu yang berada di depan vihara di desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluksebong selalu menarik perhatian warga yang melintas.

Kini, patung berukuran raksasa itu menjadi salah satu objek wisata bagi warga Bintan khususnya Teluksebong dan Bintan Utara. Ditambah lagi dengan lokasi patung yang berada di pinggir pantai, membuat pengunjung pantai ini selalu terlihat ramai.

Khususnya saat akhir pekan dan hari-hari libur nasional.

Roni (24), salah satu warga Teluksebong yang ditemui di lokasi patung mengatakan

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Putri Waryanti

Bisnis Online FILM suka membuat yang nontonnya terlena.

Seperti yang dialami Putri Waryanti, yang mengaku, saat sedang ada film yang ia sukai, membuat ia lupa mengerjakan hal-hal yang mestinya kadang lakukan. ''Kadang sadar setelah film selesai, langsung sibuk membereskan pekerjaan yang terlantar, karena keasyikan nonton. Malah, kadang orang tua ngomelngomel,'' ceritanya.

Saat ditanya tentang jenis film yang disukainya, gadis yang biasa disapa Putri mengaku, paling gemar menyaksikan film laga.

 Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

2

Dibakar ............ dari hal 1 Tarif ..................................................................................... dari hal 1 dilanjutkan menuju kampung halamannya ke Biruen, Aceh.

Sabtu siang sebelumnya, Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan mengatakan, tim Opsnal Reskrim Polres Karimun berhasil menciduk Brigadir Soni di Tanjungpinang pada Jumat (16/1) malam di daerah Batu 4. "Brigadir Soni ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus pembakaran ini. Sedangkan, 2 orang oknum polisi lainnya berstatus sebagai saksi.

Ada 7 saksi yang dimintai keterangan.

Sementara ini, motif pelaku membakar korban karena hutang-piutang sekitar Rp 40 Juta.

Polisi mengamankan sedan merek Honda City BP 706 AL, celana, dan baju korban yang dijadikan barang bukti.

Sedangkan proses sidang kode etik pada tersangka dilakukan setelah status hukum ter-

hadap Brigadir Soni telah berkekuatan hukum tetap. Penyidik saat ini masih fokus penyidikan kasus pembakaran ini.

Tokoh masyarakat Meral, Jamaludin SH mengapresiasi sikap Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan dan jajarannya yang langsung menindak tegas anggotanya yang berlaku nekat membakar Sudirman yang merupakan tetangga oknum polisi itu sendiri.

"Kasus ini telah mencoreng nama baik Polres Karimun. Sikap pimpinan yang langsung mengambil tindakan tegas dengan menangkap anggotanya harus didukung untuk perbaikan kinerja polisi di Karimun,'' kata Jamaludin. Diharapkan, ini merupakan kejadian yang pertama dan terakhir kali terjadi di Karimun. ''Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi,'' harap Jamaludin. (yon)

Festival ............. dari hal 1 masing-masing tingkat SMP, SMA. Dan pendaftaran untuk menjadi peserta lomba Festival Gurindam, tidak dipungut biaya alias gratis dan bisa dilakukan di Kantor Tanjungpinang Pos, Batam Pos, Pos Metro Batam.

"Target kita 35 tim yang menjadi peserta lomba Festival Gurindam," kata Arham, Minggu (18/ 1).

Ia menjelaskan, saat ingin tampil di atas panggung, panitia membolehkan musik untuk mengiringi para peserta membacakan Gurindam dua belas. Tapi, hanya diperbolehkan musik sejenis marawis. Karena para peserta tersebut akan di nilai oleh dewan juri, baik dari segi bahasa, intonasi, penghayatan dan pe-

nampilan. "Dan mereka (peserta) kita berikan waktu 7 menit per tim peserta," sebutnya.

Katanya, untuk peserta yang menang lomba Festival Gurindam, akan diberikan beasiswa pembinaan sebesar jutaan rupiah. Tidak hanya pemenang saja, tapi sekolah yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta di rencanakan akan diberikan insentif. Makanya, ia mengharapkan sekolah yang belum mendaftarkan diri menjadi peserta lomba Festival Gurindam, untuk segera mendaftarkan dirinya ke Tanjungpinang Pos, Batam Pos, Pos Metro Batam dan juga bisa langsung datang ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. (dri)

Lomba .............. dari hal 1 Setelah mempertunjukkan kebolehan mereka memainkan alat musik yang digunakan serta menunjukan kekompakan, akhirnya SMPN 2 Tanjungpinang lolos sebagai juara. Sedangkan posisi kedua jatuh pada tim drumband SMPN 6 yang juga merupakan juara favorit. Sedangkan, SMAN 1 menjadi juga tiga.

Perlombaan yang digelar di Lapangan Dewa Ruci Jalan Sulaiman Abdulah, Tanjungpinang ini menarik perhatian ribuan warga yang memadati lapangan.

10 tim yang mengikuti perlombaan di antaranya enam tim dari SMP yaitu SMPN 2 Tanjungpinang, SMPN 6 Tanjungpinang, SMP IT Al-Madinah Tanjungpinang, SMP Hang Tuah dan SMPN 2 Bintan serta MTS Negeri Tanjungpinang. Sedangkan empat tim lainnya dari tingkat SMA yakni SMAN 1 Tanjungpinang, SMAN 3 Tanjungpinang, MAN Tanjungpinang dan SMK Kesehatan Widya Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengatakan, kegiatan itu menjadi sarana mencari dan menumbuhkan bakat para pelajar tanpa meninggalkan sejarah serta budaya Melayu.

Selain itu, acara ini merupakan kebanggaan daerah karena sekaligus digelar sebagai kegiatan memperingati Hari Jadi Kota Tanjungpinang ke-231.

"Pemerintah mengapresiasi rangkaian kegiatan FSC tahun kedua ini. Harapannya kegiatan

ini akan terus berkelanjutan setiap tahunnya," tuturnya Sementara, Asisten II Provinsi Kepri, Samsul Bahrum yang mengwakili Gubernur Kepri, mengapresiasi kegiatan yang digelar Batam Pos Grup ini dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan tetap mempertahankan nilai budaya dalam setiap kegiatan.

Kemeriahan acara terlihat dari riuhnya tepuk tangan dan sorak para penonton yang menyaksikan kepiawaian para peserta.

Mulai dari beragam cara mayoret memberikan salam kepada penonton yang juga rasa kagum dan ketawa.

Bahkan, terlihat anak-anak kecil mengikuti gerakan yang diperagakan mayoret dari tempat mereka menonton. Mereka tertawa, kagum, terhibur dari penampilan yang dibawakan.

Selain memperlombaan drumband, ada empat grup penampilan alat musik biola dari SD Pelita Nusantara yang menghibur penonton sebelum acara dibuka. Keempat grup yang tampil cukup memukau para penonton yang hadir.

Acara ini juga dihadiri anggota DPRD Provinsi Kepri Tawarich dan anggota DPRD Kota Tanjungpinang Mimi Betty, Peppy Candra, Rahma. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG, Pimpinan Perusahaan Tanjungpinang Pos Arga Permadi, serta Pimpinan Redaksi Tanjungpinang Pos Sigit Rahmat. (dlp)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANGPOS

ANGKUTAN LAUT: Feri dan speed boat saat menunggu penumpang di Pelabuhan Punggur, Batam kemarin. Sejak tarif BBM turun dua selama dua bulan terakhir, Pemprov Kepri menjanjikan akan menurunkan tarif angkutan laut dan menyatakan tarif yang berlaku saat ini dibatalkan.

ongkos angkutan di Kepri, masih tetap di atas tarif sebelum perubahan. "Tak bisa ke tarif awal. Dulu, harga bensin Rp 5.500 sekarang Rp 6.500 per liter. Jadi tarif tidak turun seperti semula.," katanya.

Dibeberkan Muramis, pembahasan tarif akan dilakukan bersama Kadis Perhubungan kabupaten/kota di Kepri. Selain itu, mereka akan melibatkan badan penyelesaian sengketa konsumen (BPSK). "Nanti akan kita hitung lagi. Ada hitung-hitungnya. Selisih harga BBM akan kita hitung, sebelum tarif baru ditetapkan," imbuhnya.

Sementara, Gubernur Kepri, HM Sani mengatakan, mereka akan mencari solusi atas tarif angkutan yang berpotensi berubah-ubah, jika mengikuti harga BBM. Dimana, dengan pasar minyak dunia yang tidak stabil, akan mengakibatkan harga BBM di Indonesia akan terpengaruh.

"Tapi kita buat ongkos berubah-ubah setiap dua

minggu contohnya. Kita akan cari solusi untuk itu," beber Sani. Sebelumnya, Komisi III DPRD Kepri merekomendasikan penurunan tarif angkutan kapal laut dari Punggur, Pulau Batam ke Tanjungpinang Pulau Bintan. Rekomendasi itu dilahirkan setelah penurunan harga BBM tahap pertama. Usulan itu sempat direspon Dishub Kepri. Namun, sebelum kebijakan Dishub Kepri diterapkan, penurunan harga BBM kembali terjadi.

Rekomendasi yang batal diterapkan itu diambil dalam pertemuan antara DPRD Kepri, Dinas Perhubungan Kepri, Kepala SOP Syahbandar Tanjungpinang, Pelni Tanjungpinang, dan dua operator kapal feri Baruna dan Marina yang berakhir Kamis (15/1). Rekomendasi itu dibuat dalam dua tarif, disesuaikan dengan pelayanan yang diberikan oleh masing-masing operator kapal cepat kepada konsumen.

"Jika mau memilih pelayanan

yang lebih nyaman, silakan ke Baruna dengan tarif Rp 70.000 dan jika mau memilih pelayanan yang cukup memadai pilih saja Marina dengan Rp 68.000," kata Muramis.

Sementara, Kadis Perhubungan Batam, Zulhendri mengatakan, penurunan harga BBM tidak serta mereka ikuti dengan kebijakan penurunan tarif angkutan darat. Alasannya, harga BBM dapat berubah-ubah.

Mereka masih mengunggu arahan dari pusat sambil melihat kebijakan daerah lain. "Kita tunggu arahan dari pusat dulu, seperti sebelumnya," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi agar jangan sampai setiap naik dan turunnya BBM, Gubernur Kepri harus mengeluarkan Surat Keputusan (SK) berulang-ulang.

"Tapi batas atas dan bawah ini akan dibuat detail,� jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (17/1).

Menurut Muramis, pola harga batas atas dan bawah ini untuk mengakomodir kepentingan berbagai pihak, khususnya masyarakat. Agar tidak bingung lagi ketika ada naik turunnya BBM. Rencananya, dengan pembuatan kebijakan tarif berdasarkan atas bawah ini, operator juga tidak perlu susah menentukan harganya.

"Tinggal dilihat saja, BBM naik berapa, langsung disesuaikan harganya. Begitupun jika ada penurunan harga BBM," imbuhnya.

Disinggung mengenai berapa nominal harga tarif feri untuk Tanjungpinang-Batam, Muramis belum bisa memutuskan sendiri, tergantung dari rapat yang sedianya akan diselenggarakan Senin (19/1) atau Selasa (20/1). Dalam rapat dengan berbagai pihak itu, akan dibuat pola batas atas dan bawah.

"Saya rasa ini lebih mudah, karena sudah ada angka yang kemarin naik, lalu turun, dan

sekarnag turun lagi. Tinggal perhitungan teknis saja," imbuhnya.

Hal yang sama juga disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudi Chua. Ia memberikan solusi kepada gubernur bersama pihak-pihak terakit lainnya, agar dibuat satu skema atau formulasi harga tiket, baik feri penyeberangan Tanjungpinang-Batam maupun untuk rute lainnya. Formulasi dimaksud adalah, skema tetap harga jika BBM turun naik. Sebab, bisa saja pemerintah pusat mengumumkan naik turunnya BBM ini setiap bulan.

"Daripada setiap naik repot penyesuaian harga, turun Solar juga repot hal yang sama. Baus dibuat satu formula, dimana sudah dihitung persentase penurunan dibeberapa aitem. Misalnya, jika turun sekian persen, harga tiket sekian. Naik sekian persen soalrnya, tiket juga naik sekian," tukasnya. (mbb/fik)

Daftar ...................................... dari hal 1 Baru.................. dari hal 1 Majuddin mengatakan, jika ada rumah yang sudah siap dibangun dan sudah lunas pembayaran pemasangan listriknya ke PLN, mereka langsung memasangnya.

Dijelaskannya, keempat usaha skala besar yang belum disambung listriknya adalah Hotel Batu 8 Atas, Mall Batu 8 Atas, pabrik es di Kampung Bugis dan pabrik karet di Batu 14.

Hotel Batu 8 Atas membutuhkan daya sekitar 1,5 MW, pabrik es butuh daya 0,5 MW, mall butuh daya sementara 1 MW dan pabrik karet butuh 1 MW. "Mall itu butuh daya yang lebih besar nanti," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos,

Jumat (16/1) lalu.

Empat usaha besar itu membutuhkan daya sekitar 4 MW. Kebutuhan daya untuk 4.000 ribu rumah tersebut juga sekitar 4 MW. Perbandingannya, 1 MW melayani 1.000 unit rumah.

PLN pun harus menyiapkan daya sekitar 8 MW untuk pelanggan yang masuk waiting list tersebut. Saat ini, PLN memiliki daya 65 MW. Sedangkan beban puncak 57 MW. Artinya masih ada daya cadangan 8 MW. PLN tidak berani menyalurkan daya cadangan tersebut untuk menghindari adanya pemadaman yang cukup lama dan luas jika terjadi kerusakan mesin pembangkit.

Listrik Tanjungpinang akan aman jika interkoneksi listrik PLTU Tanjungkasam Batam ke Tanjunguban Bintan. Listrik sebesar 110 MW akan disalurkan melalui kabel laut.

Juni nanti, sekitar 15 MW daya dari interkoneksi tersebut sudah bisa disalurkan ke Tanjungpinang melalui jaringan distribusi. Saat ini, PLN sedang memasang tiang distribusi dari Tanjunguban ke Tanjungpinang.

Pemasangan tiang tersebut untuk mendukung interkoneksi listrik dari Batam-Bintan-Tanjungpinang. PLN menyiapkan sekitar 1.200 batang tiang listrik. (mas)

Bisnis ...................................... dari hal 1 Gadis kelahiran Bekasi, 22 Februari 1992 ini dikenal rekan-rekannya memiliki bakat yang cukup baik dalam berbisnis. Hanya saja, karena setiap hari disibukan dengan rutinitas sebagai pegawai honor di kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjungpinang, ia memilih menjalankan bisnisnya secara online. ''Bisnis secara online ini lebih

simple dan tidak menyita waktu pembeli dan pedaganganya.

Pembeli yang ingin melihat contoh barang bisa memilih secara online dan saat tertarik bisa langsung pesan,'' terangnya.

Diakuinya, hasil dari bisnis online yang ia jalani cukup besar, hingga membuat dirinya semakin bersemangat untuk memasarkan barang-barang yang ia jajakan lewat situs jejaring sosial.

Meski memiliki usaha sambilan dengan berjualan secara online, penyuka ayam goreng dan ayam bakar bumbu rujak ini tercatat sebagai salah satu mahasiswi STIE Tanjungpinang semester 8. ''Pendidikan itu penting untuk bekal kita. Mumpung masih muda, jadi tak baik meninggalkan kesempatan belajar selagi masih bisa,'' ucapnya. (jek)

ia bersama teman-temannya sengaja duduk-duduk sekedar untuk santai sore itu untuk menikmati suasana pantai di dekat patung penyu tersebut.

"Di sini selain nyaman, pemandangan laut dan patung cukup bagus, meskipun angin sedang kencang seperti ini, namun banyak warga yang datang berkunjung sekedar santai dan foto-foto," terangnya saat berada di lokasi patung, Sabtu (17/1).

Demikian juga dengan, Ifa (26) warga Tanjunguban yang ditemui di lokasi patung tersebut mengatakan bahwa mampir di pantai yang ada patung penyu tersebut, kebetulan sebelumnya ia berkeliling sekitaran wilayah Sebong Pereh untuk bersantai.

"Tadi kami habis keliling-keliling duduk di pantai, baliknya mampir ke sini. Selain untuk santai juga bisa foto-foto selfie dulu," katanya.

Ia yakin lama-kelamaan wilayah pantai patung penyu itu akan ramai dikunjungi. ''Saat ini yang banyak datang warga di sekitar sini saja, tapi lama kelamaan saya yakin dari luar daerah juga akan ramai berdatangan karena pemandangannya yang indah,'' ucapnya.

Selain itu, sambungnya bentuk patung penyu yang unik dan tidak dimiliki daerah lain memiliki daya tarik tersendiri.

"Bagus juga foto-foto di sini.

Selain tanahnya lapang dan bersih, patungnya yang besar juga terlihat menjadi ikon wilayah ini yang kebetulan persis di tepi pantai berpasir putih," ujarnya.

Sementara itu, Ikhwan salah satu warga setempat mengatakan bahwa patung tersebut merupakan tempat ibadah warga etnis Tiongkok yang viharanya tak jauh dari lokasi patung. Bentuk patung yang besar dan seolah nyata dengan seekor penyu membuat tempat tersebut menarik.

"Itu tempat ibadah, belum genap setahun. Karena lokasinya bagus, perlahan demi perlahan banyak warga yang mengunjungi," ujarnya.

Ia sangat berharap itu akan menjadi objek wisata bagi masyarakat, tanpa mengganggu warga yang beribadah atau sembahyang.

"Seperti di Bali, banyak tempat ibadah yang dijadikan objek wisata. Kita harap juga hal yang sama dilakukan disini," tambahnya. ***

Dua.................................................................................................................................... dari hal 1 Meski kapal sembako kandas setelah dihantam badai, namun nakhoda kapal Ijad dengan 4 awak kapal Edi, Yuyun, Rendi dan Indra selamat. Saat dihantam badai dan cuaca buruk, nakhoda kurang mengetahui alur daerah perairan Tanjung Ayun Batam. Akibatnya, kapal kandas di karang saat berada di tengah laut. Nakhoda dan kru berusaha memberikan informasi kepada pemilik barang sembako.

Atas informasi tersebut, tim Satkamla dan pihak terkait lainnya melakukan upaya penyelamatan dari Tanjunguban. Saat kapal ditemukan, tim penyelamatan melakukan pemindahan barang muatan ke kapal lain.

Kapal yang kandas berhasil

ditarik hingga Sabtu (17/1) sore, setelah air pasang.

"Dalam laka laut itu tidak ada korban jiwa," ujar Laksamana Pertama (Laksma) TNI Sulistiyanto, Sabtu (17/1).

Setelah kapal sembako mengalami kecelakaan laut di daerah Tanjung Ayun menuju Tanjunguban, di perairan Tanjungberakit Teluk Sebong juga terjadi kecelakaan laut. Laka laut di Tanjungberakit tersebut dialami oleh kapal nelayan, Sabtu (17/1) dini hari sekitar pukul 04.00 wib. Saat itu kapal nelayan KM Hasil Laut Jaya 9 asal Kijang dihantam angin kuat dan cuaca buruk. Akibatnya, KM Hasil Laut Jaya 9 pengangkut ikan bilis ke Malaysia tersebut kandas di perairan

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Tanjungberakit. Dari keterangan nakhoda dan 5 ABK tersebut, kapal pengusaha Kijang itu berlayar dari Malaysia ingin kembali ke Kijang.

Dari pendataan Dansatkamla Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Eko Puji S, KM Hasil Laut Jaya dinakhodai oleh Hamdani. Sedangkan 5 orang ABK terdiri dari Triono, Cocok, Haryono, Deni dan Yanto.

Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma Sulistiyanto menyampaikan, informasi KM Hasil Laut Jaya 9 kandas tersebut diterima sekitar pukul 07.30 wib, Sabtu (17/1) pagi. Untuk melakukan evakuasi kapal, tim penyelamatan di laut bersama masyarakat nelayan membuat rakit untuk pemindahan mua-

tan kapal. Upaya evakuasi kapal kandas tersebut tidak berhasil hingga, Sabtu (17/1) malam. Upaya evakuasi terpaksa dihentikan karena angin dan ombak di tengah laut kuat. Namun demikian, 5 orang kru berhasil diselamatkan dan meninggalkan kapal Sabtu sore. Sedangkan, nakhoda dievakuasi ke daratan Sabtu malam untuk menghindari hal-hal yang lebih berbahaya.

"Anggota Pos TNI AL di Berakit bersama masyarakat nelayan setempat turut membantu upaya evakuasi tersebut. Untuk menghindari terjadi penjarahan muatan kapal, tim TNI AL melakukan pengawasan. Upaya selanjutnya, pengusaha pemilik kapal

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

melakukan pemindahan ikan bilis ke kapal lain, Minggu (18/ 1). Disaat air pasang, kapal ukuran 93 GT itu ditarik ke alur yang lebih dalam," tambah Sulistiyanto.

Sulistiyanto mengingatkan agar semua nelayan dan pelaku pelayaran memperhatikan kondisi cuaca saat ini. Pasalnya, di saat musim angin utara saat ini angin kuat dan ombak sangat besar. Sehingga pengamatan bagi pelayaran (visibility) sangat rendah, terutama pada malam hari.

"Dari analisa kami, faktor pengamatan dan cuaca buruk saat berlayar itu yang menyebabkan sering terjadi laka laut. Baik kejadian kapal kandas, kapal mati mesin, ter-

balik sampai dengan kapal tenggelam," sebutnya.

Satuan TNI AL mengharapkan, pengguna laut lebih meningkatkan kewaspadaan selama musim angin utara. Selain itu, nelayan dan pengguna laut lainnya diminta tidak berlayar pada malam hari. Karena pada malam hari itu visibility sangat rendah yang rawan menimbulkan kecelakaan laut. Selain itu, kapal pengguna laut diminta melengkapi radio komunikasi untuk mempermudah menghubungi aparat terkait setempat mengenai kondisi darurat atau gangguan di tengah laut.

"Sampai Minggu (18/1) siang, upaya evakuasi terus dilakukan. Pengusaha sudah menurunkan kapal penarik

sekaligus untuk memindahkan muatan kapal," kata Sulistiyanto, Minggu (18/1).

Seorang pengusaha perikanan di Kijang, Salikin membenarkan kejadian laka laut itu. KM Hasil Laut Jaya 9 itu kandas karena dihantam badai. Awalnya, kapal tersebut dari Kijang menuju Malaysia membawa ikan bilis. Setelah pulang dari Malaysia, kapal dihantam badai dalam kondisi air laut surut.

Sehingga kandas di karang.

"Hingga Minggu siang ini, upaya evakuasi atau penarikan kapal masih dilakukan.

Kami berterima kasih atas bantuan dari semua pihak terkait dan masyarakat nelayan," sebut Salikin singkat, Minggu (18/1). (fre)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

3

Hasil Tangkapan Ikan Tak Pasti Hambat Pabrik Pengalengan MARTUNAS-ABAS, Tanjungpinang PIHAK swasta diharapkan bisa mengucurkan modalnya, untuk menyiapkan kapal-kapal besar penangkap ikan di Kepri. Dengan harapan produksi ikan akan meningkat.

Apabila kapasitas tangkapan ikan sudah besar, dapat merangsang investor asing membuka pabrik pengalengan ikan di Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Raja Ariza mengatakan, selama ini investor masih berpikir membuka pabrik pengalengan ikan, lantaran belum mendapatkan kepastian bahwa produksi ikan di Kepri kontinyu dan dalam

jumlah besar.

Selama ini, produksi ikan di Kepri pemasarannya terdi ekspor. Sisanya sebagian untuk pasokan kebutuhan masyarakat Kepri sendiri sekitar 20 ton sehari.

“Membangun pabrik pengalengan ikan, maka pasokannya harus lancar. Kalau berharap dari nelayan kita, hasil tangkapan mereka sedikit. Karena nelayan kita masih kebanyakan menggunakan alat tradisional,” ujarnya, baru-baru ini.

“Karena itu kita harapkan sektor swasta yang me nyiapkan kapal-kapal besar penangkap ikan. Kalau pasokan ikan sudah banyak, pabrik pengalengan ikan akan buka,” tambahnya.

Saat ini, sudah ada pabrik pengalengan ikan dibangun

di daerah Jembatan II Batam. Namun pabrik tersebut belum dioperasikan.

Selain produksi tangkapan ikan yang kecil, pabrik pengalengan ikan juga terhambat ketersediaan air bersih. Sebab, pabrik pengalengan ikan membutuhkan banyak air selama proses produksi dan pewarnaan. Karena itulah, di Batam itu tidak dirancang lokasi pabrik pengalengan ikan. Pengembangan kemaritiman lebih diarahkan ke shipyard dan offshore.

Terkait persoalan air bersih yang dihadapi untuk pembangunan pabrik pengalengan ikan, Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, setiap masalah pasti ada solusinya.

“Alasan air bersih tidak mencukupi harus dicari penyelesaiannya. Kalau tak bisa di Batam, bisa di tem-

F-ISTIMEWA

PROMOSI: Juramadi Esram berfoto bersama dengan peserta Jember Fashion Carnaval asal Tanjungpinang. Juramadi minta penangkapan turis di Tanjungpinang tak terjadi lagi.

Juramadi Esram: Penangkapan Turis Harus Terakhir Kalinya TANJUNGPINANG- Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang Juramadi Esram mengatakan, ditangkapnya tiga pelancong asal Tiongkok usai makan di rumah makan di Seinam Teluk Keriting, Tanjungpinang, menjadi ”bom waktu” bagi pariwisata di Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya.

“Kejadian ini berdampak negatif bagi pariwisata. Mereka akan menceritakan apa yang dialaminya di Tanjungpinang. Pemerintah berharap kejadian ini yang terakhir kalinya terjadi,” kata Juramadi Esram kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (18/1).

Menurutnya, Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, rencananya besok (hari ini, red), akan turun langsung ke rumah Makan Seinam Teluk Keriting, ingin mempertanyakan apa sebenarnya yang terjadi? Sehingga tiga turis langsung ditangkap pihak kepolisian setelah makan malam. “Soal sosialisasi penggunaan mata uang Rupiah sebagai alat transaksi yang sah di wilayah Indonesia bukan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) kami, tapi adalah tupoksi Bank Indonesia. Namun demikan, kami akan menyurati mitra kerja kami,” ujarnya.

Pejabat nomor satu di Disparekraf Kota Tanjungpinang menjelaskan, pekan lalu Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, Dinas Pariwsata Bintan, Dinas Pariwisata Kota Batam dan Dinas Pariwisata Karimun diundang rapat dengan Dirjen Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata di Jakarta. Hasil pertemuan tersebut, Dirjen Destinasi Pariwisata ditargetkan kunjungan turis 20 juta orang sampai tahun 2019.

Kemudian, Dirjen Destinasi Pariwisata

mengharapkan sebagai daerah pintu masuk turis di Indonesia, Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun, diminta memberikan kemudahan turis masuk sesuai dengan aturan yang berlaku. Bahkan, beberapa turis mancanegara dibebaskan visa masuk ke Kepri.

“Kepri terutama Batam merupakan urutan ketiga terbesar setelah Bali dan Jakarta, untuk kunjungan wisata di Indonesia. Karenanya harus terus sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, pelaku usaha pariwisata dan masyarakat. Sehingga tidak terjadi lagi penangkapan turis,” tegasnya.

Ditegaskan Juramadi, khusus di Tanjungpinang Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah telah menandatangani SK Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Tanjungpinang (BPPDKT). Badan promosi diharapkan bisa bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Tanjungpinang.

Sebagaimana diberitakan harian ini sebelumnya, tiga orang turis asal Tiongkok ditangkap polisi. Setelah selesai makan dan hendak akan membayar bon makanan yang dipesan. Ketiga turis ini sempat kaget dengan nominal tagihan yang disodorkan kasir rumah makan sekitar Rp 1,1 juta.

Bukan besarannya yang menjadi kekhawatiran tiga turis ini, tapi uang rupiah yang mereka pegang tidak mencukupi membayarnya. Saat itu, mereka hanya mengantongi uang Rp 950 ribu, dan inilah yang disodorkan ke kasir. Untuk menghindari persoalan makan tidak bayar, akhirnya dengan berat hati turis menambahkan sisa pembayaran itu dengan uang 20 Dolar Singapura. Bukan solusi yang dan penyelesaian yang didapat ketiga turis ini, mereka malah ditangkap polisi di Tanjungpinang. (bas)

pat daerah lain,” jelas Sani.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto, mendesak pemerintah sudah saatnya bangun pabrik pengalengan di Dompak.

“Dompak kawasan FTZ, sudah saatnya ada pabrik pengalengan ikan. Karena

Dompak kawasan FTZ, sudah saatnya ada pabrik pengalengan ikan.

Karena Kepri luas lautanya 96 persen laut dan tangkapan ikan terus meningkat.

Karena itu kita harapkan sektor swasta yang menyiapkan kapal-kapal besar penangkap ikan.

Kalau pasokan ikan sudah banyak, pabrik pengalengan ikan akan buka.

Bobby Jayanto

Raja Ariza

Kepri luas lautannya 96 persen laut dan tangkapan ikan terus meningkat,” kata Bobby Jayanto.

Menurut mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, periode 2004-2009 lalu, kalau tidak ada pabrik pengalengan ikan, maka nasib nelayan akan seperti ini, banyak tangkapan tapi nelayan

belum sejahterah.

“Ikan segar-segar yang ditangkap nelayan kita diekspor ke Singapura, ikan mulai tak segar baru di pasarkan ke masyarakat kita,” tegasnya.

Bobby membeberkan, banyak yang tidak tahu, ikan yang dipasarkan di Tanjungpinang masih segar-segar adalah ikan impor dari Malay-

sia.

“Kalau mau maju di Kepri terutama di Tanjungpinang sudah saatnya ada pabrik pengalengan ikan.

Kita minta pemerintah memberikan kemudahan perizinan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di sektor perikanan,” harap Bobby. ***

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

4 Gelombang Laut Tinggi, Kapal Barang Urung Berlayar

Sembako Pesanan dari Jambi Membusuk LINGGA - Gelombang laut tinggi yang terjadi di perairan Pulau Berhala, Lingga, menyebabkan kapal pembawa barang kebutuhan pokok tidak dapat berlayar sejak empat hari lalu. Sementara itu, kapal barang lain yang nekat menembus ganasnya lautan, menyerah di tengah perjalanan dan berbalik arah ke Sungai Lokan, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Pada musim utara ini, gelombang laut mencapai empat sampai lima meter. Inilah penyebab tersendatnya pasokan kebutuhan pokok di Lingga.

Akibatnya, para pedagang barang sembako merugi. Pasalnya, barang pesanan yang diterima sudah busuk.

“Untung saja, gelombang sedikit reda pada Sabtu (17/1) lalu.

Sehingga, kapal barang dari Jambi dapat berlayar,” kata Otoh, salah seorang pedagang di pasar sayur Dabo, Singkep, Minggu (18/1).

Untuk mendapatkan barang dagangan dari Jambi, para pedagang memesan dari distributor sesuai kebutuhan. Setelah itu, mereka menghubungi pihak kapal barang agar membawa barang pesanan itu dari Jambi ke Dabo.

“Distributor di Jambi, tidak bertanggung jawab setelah barang dagangan dimasukan ke dalam kapal. Begitu juga dengan

Tunggakan Tak Dilunasi, Sambungan JPU Diputus

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

BONGKAR MUAT: Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Dabo, Singkep. Hampir seluruh bahan kebutuhan pokok masyarakat Dabo dan sekitarnya didatangkan dari Provinsi Jambi.

pemilik kapal. Mereka tak bertanggung jawab jika kondisi laut tidak memungkinkan,” terangnya.

Meski harga barang kebutuhan belum mengalami kenaikan,

namun persediaan sembako semakin menipis. Bila dua atau tiga hari kapal barang tidak bisa berlayar, dipastikan persediaan sembako akan langka.

Pantauan koran ini, harga

sembako masih belum mengalami kenaikan yang berarti. Di Pasar Dabo, harga cabai merah masih sekitar Rp 80.000 per kilogram, tomat merah Rp 16.000 per kg, bawang merah Jawa Rp

22.000 per kg, bawang merah India Rp 14.000 per kg, cabai rawit Rp 50.000 per kg, bawang bombai Rp 14.000 per kg, dan daun bawang Rp 24.000 per kg. (tir)

DPRD dan Bupati Adakan Pertemuan di Batam

Bahas Defisit Anggaran 2014 TENGKU Lingga PIHAK Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera menyayangkan pertemuan antara DPRD dan Pemkab Lingga di Kota Batam, untuk membahas kondisi defisit keuangan tahun anggaran 2014. Seharusnya, pembahasannya dilakukan di gedung DPRD Lingga secara terbuka agar diketahui masyarakat umum.

“Bukan malah diam-diam melakukan koordinasi di Kota Batam,” kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Iskandar, Sabtu (17/1).

Informasi mengenai perte-

PLN Ancam Pemkab Lingga hingga 31 Januari

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

DEWAN LINGGA: Inilah wajah-wajah sebagian anggota DPRD Lingga yang baru.

muan eksekutif dan legislatif di Kota Batam ini, jelas telah menyakiti masyarakat. Saat daerah mengalami defisit keuangan, pihak eksekutif malah menghamburkan-hamburkan uang dengan menggelar pertemuan di Kota Batam.

“Berapa uang daerah yang dikeluarkan untuk akomodasi dan transportasi 20 anggota

dewan itu? Belum lagi pejabat daerah terkait,” ujarnya.

Pertemuan ini menimbulkan kecurigaan masyarakat akan kebenaran defisit anggaran. Apalagi, kewajiban kepada pihak ketiga juga belum dibayar.

“Kalau tidak ada uang lagi, dari mana uang untuk mengelar pertemuan rahasia itu? Apa mungkin pakai uang pribadi

Bupati?” tanya Iskandar.

Informasi yang diperoleh koran ini, Bupati Lingga Daria bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan kunjungan ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, beberapa waktu lalu. Kunjungan ini untuk meminta petunjuk penyelesaian kondisi keuangan di Lingga.

LINGGA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Tanjungpinang mengancam memutuskan sambungan Penerangan Jalan Umum (PJU). Pemkab Lingga diberi deadline (batas waktu) hingga 31 Januari untuk melunasi tunggakan sebesar Rp 1.094.833.768.

Hal ini, tertuang dalam surat tagihan pembayaran yang dikirimkan manajemena PLN Tanjungpinang pada Kamis (15/1) lalu. Surat tagihan resmi ini dilayangkan PLN karena tidak ada keseriusan Pemkab Lingga untuk membayar tagihan PJU. “Memang ada surat dari kantor cabang PLN Tanjungpinang untuk penagihan. Hingga saat ini, kami belum mendapatkan balasan,” kata Manajer Ranting PLN Dabo, Singkep, Luber Trihartoko, kemarin.

Ia enggan menjelaskan ancaman pemutusan sam-

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN SEGERA :

1. SALES COUNTER 2. STAF ADMINISTRASI SYARAT: - WANITA - USIA MAKSIMAL 20 TAHUN - MINIMAL SLTA - PENAMPILAN MENARIK

“Ada kabar baik. Pastinya sudah ada jalan keluar dari hasil kunjungan itu. Informasinya, nanti setelah di Lingga, akan disampaikan langsung,” kata salah seorang sumber yang tidak ingin namanya disebutkan kepada Tanjungpinang Pos. Namun, sumber ini tidak menjawab ketika ditanyakan apakah ada pertemuan antara eksekutif dan legislatif di Kota Batam dalam membahas defisit anggaran 2014.

“Kalau persoalan itu, saya belum dengar,” ucapnya, singkat.

Sementara itu, Ketua DPRD Lingga M Nizar belum menjawab konfirmasi dari Tanjungpinang Pos terkait adanya pertemuan dengan eksekutif untuk membahas persoalan keuangan di Kota Batam. Pesan singkat yang dikirimkan koran ini belum dibalasa juga. ***

SURAT LAMARAN DITULIS TANGAN DAN DIBAWA LANGSUNG KE:

YAMAHA MALAKA ABADI JL. DI. PANJAITAN BATU 9 RUKO 3,4,5 TANJUNGPINANG

bungan JPU jika Pemkab Lingga tidak melunasi tunggakan hingga 31 Januari mendatang. Namun, pihaknya masih menunggu surat balasan dari Pemkab Lingga terlebih dahulu.

Sementara itu, salah seorang staf PLN Rayon Dabo menjelaskan, berdasarkan aturan yang dikeluarkan PLN, pelanggan yang terlambat membayar rekening listrik dikenakan denda sesuai dengan golongan tarif setiap bulan. Penyambungan kembali akan dilakukan oleh PLN apabila pelanggan telah melunasi pembayaran rekening listrik ditambah denda keterlambatan.

Apabila dalam jangka waktu 60 hari belum juga dilunasi, maka PLN berhak melakukan pemutusan total. Pemutusan itu berupa penghentian penyaluran tenaga listrik dengan mengambil sebagian atau seluruh instalasi milik PLN. “Jika ini terjadi, Pemkab Lingga harus mengajukan penyambungan baru dengan dikenakan biaya penyambungan dan uang jaminan pelanggan serta melunasi rekening PJU sebelumnya,” jelasnya. (tir)

LOWONGAN KERJA HOTEL JOYO RESORT MEMBUTUHKAN KARYAWAN/ KARYAWATI SEBAGAI BERIKUT : 1. SUPERVISOR (Pria/ Wanita dengan pengalaman Min. 2 Tahun 2. HOUSE KEEPING DEPARTMENT (WANITA) 3. FOOD AND BEVERAGES DEPARTMENT (WANITA) DENGAN SYARAT SBB : 1. MINIMUM LULUSAN SMU/ SMK SEDERAJAT 2. USIA MAXIMAL 35 TAHUN 3. JUJUR, AKTIF, BERTANGGUNG JAWAB SIAP UNTUK BELAJAR DAN MEMILIKI LOYALITAS TINGGI 4. DAPAT BEKERJA DALAM TIM 5. MENGUASAI SEDIKIT BAHASA INGGRIS SIAPKAN SURAT LAMARAN KERJA, FOTO COPY IJAZAH, FOTO COPY SURAT PENGALAMAN KERJA DAN PAS FOTO 3X4

LAMARAN BISA DI EMAIL KE reservation@pulau-joyo.com ATAU HUBUNGI : 0812 700 6756

LOWONGAN KERJA Perusahaan yang sedang berkembang yang bergerak di bidang property membutuhkan : 1. Bagian marketing Pria/ wanita usia max 29 thn Pendidikan min. SMU sederajat.

2. ADM Wanita usia max 27 thn Pendidikan min. SMU sederajat Lamaran ditujukan ke alamat : Jl. Hanjoyo Putro Blok B No.1 Km.9 Tanjungpinang Telp. 0771 - 8038602 HP. 0812 66 949867

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

SUPER TRUSS RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

IKLAN BARIS

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

AIR TERJUN: Seorang wisatawan sedang menikmati guyuran Air Terjun Mak Unggal di Desa Resun, Kecamatan Lingga Utara.

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

Tutor TK, SD, SMP & SMA Tutor Bahasa Mandarin Tutor Bahasa Inggris Tutor Menggambar

§ Diutamakan yang bisa mengajar

shift pagi dan malam § Tidak sedang kuliah Lamaran diantar langsung ke TALENT POINT Jl. DI. Panjaitan Km.9 Komplek Ruko Pinlang Mas Blok B No.8-9 (Depan Inul Vizta) Tanjungpinang - Kepri 0819 9145 1480/ 0852 6353 4022

DIBUTUHKAN 1. Guru semua bidang study 2. T.U. Sekolah Di SMK KESEHATAN WIDYA Jl. DI. Panjaitan Km.6 No.15 Hubungi 0771 - 70111 - 09

LOWONGAN KERJA Lembaga Pendidikan Melayu Bersinar Mencari tenaga pengajar untuk paud dan bimbel serta tenaga pengasuh anak Berminat antar lamaran ke Jl. Bintan Centre Blok E No. 6, Tanjungpinang Hub. a.n. Eny 0852 6445 9917

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

DIBUTUHKAN SEGERA

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

LOWONGAN KERJA Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

DICARI AGEN PRODUSEN SPT/SDL BDG CARI AGEN/RESELLER SE-INDONESIA 0813-2121-2727 (TDK SMS) ADA KATALOG

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

5

Dari Rp 450 Ribu ke Rp 600 Ribu per Tiga Bulan

Ribuan Ketua RT/RW Tuntut Insentif Naik ALRION, Karimun KETUA RT dan Ketua RW seKabupaten Karimun yang berjumlah sekitar 1.454 orang, meminta kepada Pemkab untuk menaikkan jumlah uang insentif yang mereka terima sekali tiga bulan dengan jumlah Rp 475 ribu. Jumlah tersebut dinilai tidak mampu untuk mencukupi biaya operasional.

Dana itu disalurkan melalui Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Pemkab Karimun.

“Kami berharap Pemkab mampu memberikan insentif Rp 200 ribu per bulan. Jadi Rp 600 ribu sekali diterima. Jangan anggap enteng tugas Ketua RT maupun Ketua RW. Kami bertanggung jawab secara moral dan secara hukum atas tindakan yang kami lakukan,” kata Raja Iskandar, salah seorang Ketua RT di Kelurahan Meral Kota, Meral, Karimun,

Minggu (18/1).

Contohnya, ujar Iskandar, adalah ketika pihak ada masyarakat yang datang meminta untuk menjadi saksi saat mengukur tanah. Ketua RT tidak mungkin meminta uang untuk ongkos dari masyarakat.

“Nah, uang insentif itulah digunakan untuk dana operasional,” sebut Iskandar.

Kami bukan meminta gaji, tukasnya, tapi insentif yang mereka terima memang tidak sebanding dengan pengelaran yang harus dikeluarkan.

“Kami harus siap kapan saja dipanggil oleh pihak mana pun. Untuk memberikan keterangan,” tambah Iskandar “Ya, saya berharap Pak Bupati Karimun H Nurdin Basirun dapat menaikkan uang insentif para Ketua RT/RW. Mudahmudahan usulan kami ini dapat dipertimbangkan, dan diakomodir harap,” Iskandar.

Menurutnya, kenaikan in-

sentif itu nanti dapat meningkatkan kinerja Ketua RT/ RW, khususnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Ditempat terpisah Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Karimun Dwiyandri Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah pernah mengusulkan kenaikan insentif Ketua RT/RW se-Karimun.

“Kami cukup mengerti beban kerja Pak Ketua RT/RW di Karimun. Kami mengucapkan terima kasih pada mereka yang mau mengabdi. Mereka bagian terdepan pemerintah dalam bidang pelayanan masyarakat,” terang Dwiyandri yang biasa disapa Iyan.

Persoalan ini, tukasnya, sudah disampaikan pada bupati dan wakil bupati. “Didengar Pak Sekda Karimun. Semoga ada realisasinya tahun ini atau tahun depan,” jelas Iyan. ***

Data Penerima Raskin Akan Dievaluasi

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DBD: Petugas kesehatan pelabuhan Karimun melakukan fogging di komplek perumahan di Tanjungbalai Karimun, untuk mengantisipasi wabah penyakit DBD di Karimun yang masih tercatat tinggi.

KARIMUN - Pemkab merencanakan untuk mengevaluasi jumlah rumah tangga sasaran penerima manfat (RTSPM) beras miskin (raskin) di Karimun.

Saat ini Pemkab masih menggunakan data dari Program Pendataan Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011 lalu. Data RTSPM tersebut dianggap tidak sesuai lagi dengan kenyataan di tengah masyarakat.

Akibatnya kuota raskin untuk Karimun tidak bertambah selama 4 tahun terakhir ini.

Jumlah RTSPM di Karimun saat ini sekitar 8.579 KK setiap dan mendapatkan beras 15

PRO - ANAMBAS

Kg setiap bulannya.

“Jumlah RTSPM dan pagu anggaran raskin masih sama seperti tahun lalu,” kata Tohap Siahaan, salah seorang Kasubag pada Bagian Perekonomian Pemkab Karimun, Minggu (18/1) siang, pada Tanjungpinang Pos. Menurutnya, kesadaran penerima membayar raskin tergolong tinggi. Dana raskin dari seluruh kecamatan di Karimun sudah lunas dan tidak ada yang menunggak.

Di tempat terpisah Camat Moro Fidias SE mengatakan, kesadaran warganya mem-

bayar raskin ke Kantor Kelurahan di Moro tergolong tinggi. Begitu mengambil beras mereka langsung membayarnya Imbauan untuk segera melunasi raskin yang diambil di kantor kelurahan tetap kami sampaikan pada penerima.

Agar, tahun depan dapat kembali menerima. Ia berharap ada perubahan data.

“Data lama sudah tidak bisa dipakai lagi, jumlah masyarakat di setiap kecamatan terus bertambah. Tidak semua itu masyarakat yang ekonominya mampu,” tukas Fidias. (yon)

Harga Bensin Eceran Harus Turun RONI, Anambas HARGA Bahan Bakar Minyak (BBM) memang sudah diturunkan sejak, Jumat (16/1) dan mulai berlaku hari ini, Senin (19/1).

Namun, turunnya harga itu tidak membuat harga kebutuhan pokok ikut turun. Meski turunnya harga tetap disyukuri karena meringankan beban nelayan.

“Semoga saja turunnya harga BBM ini bisa berdampak pada penurunan harga kebutuhan pokok yang saat ini melambung tinggi. Termasuk harga bensin eceran,” kata Nasir, nelayan Anambas kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Sementara itu salah seorang tokoh pemuda di Kecamatan Siantan Alfariz mengatakan, penurunan kembali dinilai langkah keliru. Sebab, penurunan BBM tidak membuat harga kebutuhan pokok dan komoditi turun.

“Kini harga sudah melambung tinggi dan akan sulit untuk kembali normal lagi. Kalaupun BBM turun paling cuma membantu sedikit saja daya beli masyarakat,” tandasnya.

Terkait penurunan harga

tersebut, Pemkab Anambas akan menurunkan harga BBM eceran di daerah ini. Kepada para camat diperintahkan untuk ikut mengatur turunnya harga bensin eceran tersebut.

“Dengan turunnya harga BBM, kita kembali sesuaikan harga. Kita akan sesuaikan lagi dengan harga yang ditentukan pemerintah. Dan, bisa kembali ke harga semula, yakni Rp 13 ribu per 1,5 liter,” ujar Asisten Administrasi Perekonomian Setdakab Kepulauan Anambas, Andi Agrial.

Dikatakannya, harga yang telah ditetapkan oleh Pemkab harus diikuti oleh seluruh pengecer resmi yang ada di seluruh Kepulauan Anambas. Namun, jika ada yang bermain dengan harga, atau mencoba menjual diluar ketentuan yang berlaku, maka pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas dan diproses sesuai hukum.

“Penegak hukum akan menindak dengan tegas kalau ada pengecer ilegal yang menjual BBM subsidi dengan harga yang di luar ketentuan,” tegasnya. ***

F-ISTIMEWA

KAPAL CEPAT: Sejumlah speedboat ditambatkan di dermaga di Tarempa. Kapal cepat ini menjadi sarana transportasi utama di Anambas.

Sudah Gratis tapi Masih Putus Sekolah PADA masa seperti sekarang ini pendidikan sudah merupakan suatu kebutuhan primer.

Karena, di era globalisasi sekarang ini peran pendidikan sangat penting peranannya.

RONI, Anambas atau yang putus sekolah. Seper-

O

RANG-orang berlomba untuk dapat mengenyam pendidikan setinggi mungkin untuk mengejar teknologi yang semakin canggih. Tetapi di sisi lain, ada sebagian masyarakat tidak dapat mengenyam pendidikan secara layak. Baik dari strata tingkat dasar sampai jenjang yang lebih tinggi. Selain itu juga ada sebagian masyarakat yang sudah dapat mengenyam pendidikan dasar, namun pada akhinya putus sekolah juga.

Ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat tidak dapat mengenyam pendidikan

ti, karena keterbatasan dana pendidikan atau kesulitan ekonomi dan juga karena kurangnya niat seseorang individu untuk mengenyam pendidikan.

Selain itu, juga karena kurangnya fasilitas pendidikan di daerah terpencil atau daerah tertinggal dan karena adanya faktor lingkungan atau salah pergaulan. Seperti di Kabupaten Kapulauan Anambas, yang biaya pendidikannya ditanggung oleh pemerintah dengan menggunakan APBD. Tapi, masih saja ada ditemukan anak putus sekolah.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan setempat di tingkat SMA

atau sederajat terdapat sebanyak lima orang anak putus sekolah. Terdiri dari dua orang anak SMA, satu orang anak Madrasah Aliyah (MA), dan dua orang anak dari SMK. “Data terakhir tahun pelajaran 2014/ 2015 ada lima orang

Abdul Haris

anak dari jumlah keseluruhan 1.831 siswa. Angka keseluruhan ini terdiri dari tingkat SMA, MA dan SMK,” ujar Hani Muzwati, Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Disdik Anambas kepada

wartawan, baru-baru ini.

Dikatakannya, anak yang mengalami putus sekolah pada tahun ajaran ini, disebabkan adanya kasus yang dialami di sekolah tempat siswa tersebut menimba ilmu. Angka anak putus sekolah ini pun diakuinya mengalami penurunan dibandingkan tahun pelajaran sebelumnya.

“Jumlahnya mengalami penurunan. Hanya saja, untuk yang lima orang anak ini, lebih kepada persoalan di sekolahnya. Bukan disebabkan oleh faktor ekonomi,” terangnya Angka putus sekolah ini, tidak hanya ada di tingkat SMA sederajat.

Data dari Disdik Anambas tahun 2014 menyebutkan, angka putus sekolah dit-

ingkat SD/MI mencapai 10 orang dari total keseluruhan siswa sekitar 6.089 orang. Adapun di tingkat SMP/MTs, angka putus sekolah diketahui mencapai lima orang dari total siswa sekitar 2.479 siswa.

Lima orang ini terdiri dari empat orang laki-laki dari Kecamatan Siantan dan Jemaja sebanyak satu orang, serta Kecamatan Siantan Timur sebanyak dua orang.

Sementara, satu orang sisanya merupakan perempuan dari Kecamatan Siantan Timur. “Totalnya 15 orang. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ini mengalami penurunan. Namun berapa persentasenya belum bisa kami sampaikan,” terangnya Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, memang terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab masih adan-

ya angka anak putus sekolah “Memang tidak kita pungkiri, masih ditemukan yang putus sekolah. Meski jumlahnya sedikit tapi faktornya banyak. Seperti masih minimnya perhatian masyarakat yang kurang menganggap penting pendidikan ini. Si anak pun ada juga yang belum begitu memahami pentingnya pendidikan. Ini yang sebenarnya menjadi fokus bersama,” terang Haris.

Meski demikian, upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya orang tua wali murid tetap diperlukan. Untuk menekan serta meminimalisir angka putus sekolah ini.

“Kami tetap upaya untuk menekankan betapa pentingnya ilmu dan pendidikan ini ke masyarakat. Baik itu melalui dinas terkait, seperti penyuluhan kepada masyarakat dan orang tua murid,” pungkasnya. ***

TANJUNGPINANG POS

6

SENIN 19 JANUARI 2015

SMPN 2 Juara Lomba Drumband FSC 2015

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah memberikan sambutan.

DR Syamsul Bahrum mewakili Gubernur Kepri, dalam pembukan lomba drumband.

LOMBA drumband antarpelajar dalam rangka Festival Sungai Carang (FSC) 2015 berlangsung meriah, Minggu (18/1). Penonton sudah sejak awal memadati lapangan Dewa Ruci, Tanjungpinang untuk menyaksikan penampilan setiap peserta. Acara yang dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah ini diikuti oleh 10 peserta dari 10 sekolah SMP dan SMA yang ada di Tanjungpinang dan Bintan.

Setelah menunjukkan kebolehan mereka memainkan alat musik yang digunakan serta menunjukkan keko-

mpakan, akhirnya SMPN 2 Tanjungpinang tampil sebagai juara satu. Sedangkan posisi ked u a

jatuh pada tim drumband SMPN 6 yang juga merupakan tim favorit. Sedangkan, SMAN 1 berada d i

posisi ketiga Perlombaan yang digelar di lapangan Dewa Ruci Jalan Sulaiman Abdulah, Tanjungpinang ini menarik perhatian ribuan warga yang memadati lapangan.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, mengatakan kegiatan itu menjadi sarana mencari dan menumbuhkembangkan bakat para pelajar, tanpa meninggalkan sejarah serta budaya Melayu. Selain itu, acara ini merupakan kebanggaan daerah karena sekaligus digelar untuk memperingati Hari Jadi Tanjungpinang

ke- 231.

"Pemerintah mengapresiasi rangkaian kegiatan FSC tahun kedua ini. Harapannya kegiatan ini akan terus berkelanjutan setiap tahunnya," tuturnya Sementara Asisten II Gubkepri, Samsul Bahrun yang mewakili Gubkepri, mengapresiasi kegiatan yang digelar Batam Pos Group ini dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan tetap mempertahankan nilai budaya di setiap kegiatan. *** Narasi & Foto : Adly Hanani

Pelepasan balon tanda dimulainya acara lomba drumband FSC 2015.

Wali Kota H Lis Darmansyah beserta tamu undangan lainnya saat menyaksikan lomba.

Aksi mayoret SMA Negeri 1 Tanjungpinang.

Peserta SMP Al-Madinah saat unjuk kebolehan.

Foto bersama undangan dan panitia.

Peserta dari SMA Negeri 3 Tanjungpinang.

Dewan juri yang bersiap menilai peserta lomba.

Penampilan dari SMPN 6 Tanjungpinang.

Penampilan dari murid-murid SD Pelita Nusantara Tanjungpinang.

Barisan bendera dari drumband SMPN 4 Tanjungpinang.

Peserta dari SMP Hang Tuah Tanjungpinang.

Peserta dari SMPN 2 Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

7 Kebersihan Airnya Perlu Dikaji Kembali

Pembebasan Lahan Waduk Sei Gesek Belum Tuntas

F-SUHARDI /TANJUNGPINANG POS

INSTALASI: Pengendara sepeda motor melintas di depan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM Tirta Kepri di kawasan Waduk Sei Gesek.

BINTAN - Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kepri Syarafuddin Aluan mengatakan, pembebasan lahan di Waduk Sungai Gesek Bintan sudah akan selesai. Saat ini menurutnya hanya ada tiga nama warga setempat yang lahannya belum bisa dibebaskan, satu diantaranya milik developer perumahan yang lahannya sedang dalam proses hibah oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

“Sudah akan selesai, sebelumnya hanya ada dua nama yang jadi konsen kerja biro pemerintahan terkait pembebasan lahan.

Hanya saja baru-baru ini muncul lagi nama baru yang menjelaskan juga ada tanah miliknya di kawasan waduk PDAM Sungai Gesek,” Jelas Syarafuddin Aluan kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (18/1) saat ditemui di Bintan.

Politisi PPP Kepri ini mengaku saat ini pihak PDAM Tirta Kepri belum sepenuhnya bisa memiliki lahan perusahaan air minum tersebut. Mengingat bangunan tersebut belum diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi Ke-

pri.

“Di satu sisi pembebasan lahan belum sepenuhnya selesai, juga aset instalasi pengelolaan air minum tersebut belum juga diserahterimakan. Meski demikian airnya sudah dapat disalurkan ke warga Bintan dan Tanjungpinang,” bebernya.

Meskipun belum maksimal penyalurannya, Syarafuddin mengaku sudah bisa mengisi kekurangan air minum yang menjadi kendala masyarakat Bintan dan Tanjungpinang.

“Kemarin baru saja selesai pengerjaan, waduk Sungai Gesek ini. Katanya air sudah tidak mengalir lagi ke rumah warga selama tiga hari. Kita berharap dalam waktu dekat sudah bisa mengalir kembali,” harapannya.

Meskipun waduk saat ini sedang tahap finishing menurutnya, namun dirinya mengaku saat ini kebersihan air minum Waduk Sei Gesek masih harus dikaji dan dilakukan penyulingan kembali.

“Butuh waktu hingga 2 tahun baru bisa dikatakan air di waduk ini bersih dan higienis,” katanya. (adi)

Investor .............................................................................. dari halaman 8 Sosialisasi ...dari halaman 8 Saat ini pihaknya tengah melakukan tahap penyesuaian tata ruang, karena pihak perusahaan sudah cukup lama mengajukan proses izin lokasi.

“Kalau jadi storage terminal BBM penyulingan minyak dan sebagainya. Semua harus merujuk tata ruang yang ada, jadi harus sesuai atau kita sesuaikan dahulu. Untuk nilai investasinya belum bisa disebutkan berapa

jumlahnya, namun yang jelas jika proyek tersebut jadi dibangun, maka akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” terangnya.

Dikatakannya, PT Penuin saat ini sudah membangun industri yang sama di Karimun, selanjutnya mereka berencana membangun di Malaysia. Namun, Pemkab Bintan berusaha menarik untuk berinvestasi di Bintan dan saat ini mereka tengah mengu-

rus izin tahap awal di Bintan. “Tadinya mereka akan berinvestasi di Malaysia, namun kita tarik untuk ke Bintan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Teluksasah, Erdis Suhendri yang diwawancarai, Minggu (18/1) terkait rencana investasi tersebut mengatakan bahwa pihaknya secara resmi belum mengetahui rencana investasi tersebut.

“Resminya atau berhubun-

gan dengan desa belum ada, tapi kalau instansi di atas kita tidak tahu. Memang beberapa waktu lalu saya pernah mendengar rencana investasi di lokasi Tanjungkruing dekat Tanjungtalok itu. Tapi persisnya seperti apa saya tidak tahu,” jawabnya.

Dikatakannya, jika benar ada rencana investasi apalagi sudah mulai mengajukan izin, maka sebaiknya pihak pemerintah set-

empat agar diberi tahu atau koordinasi. Karena hal tersebut sangat penting untuk kelancaran pembangunan proyek mengingat pastinya suatu pembangunan akan berdampak bagi masyarakat baik sisi positif dan negatifnya.

“Tapi intinya kita dukung kalau itu memang sangat bagus untuk masyarakat kami,” tambahnya. (aan)

sesuai dengan SK Gubernur Kepri dan instruksi Bupati Bintan, Ansar Ahmad,” jelas Hasfarizal, Minggu (18/1).

Selanjutnya, sebut Hasfarizal, sosialisasi UMK tahun 2015 Bintan juga diberikan kepada puluhan perusahaan di kawasan industri Lobam, Senin (19/1) ini.

Selain perusahaan di kawasan Lobam, sosialisasi juga diikuti badan usaha yang berada di Bintan Utara.

“Pada prinsipnya sama, sosialisasi bertujuan agar pengusaha membayar upah sesuai dengan ketentuan. Untuk karyawan yang sudah bekerja di atas 1 tahun tentunya dihitung berdasarkan gaji pokok ditambah tunjangan. Tentunya karyawan yang sudah bekerja di atas 1 tahun lebih besar upahnya dibandingkan nilai UMK,” demikian ditambahkan Hasfarizal. (fre)

“Kita sudah hitung-hitung, akan turun Rp 5 ribu, tapi sebelumnya kita akan mengikuti rapat dengan Dinas Perhubungan Kepri, Selasa (20/1) mendatang. Baru kita turunkan tarifnya,” terang Darwin salah satu agen kapal cepat Tanjunguban-Telaga Punggur, Minggu (18/1).

Dikatakannya, pihaknya langsung menanggapi cepat penurunan tarif setelah ada pengumuman penurunan harga premium karena dengan harga tiket kapal cepat yang cukup mahal, pengusaha kapal cepat jauh kalah bersaing dengan transportasi kapal roro ASDP, di mana harga tiket perbandingan bisa 40 persen dari harga tiket kapal cepat.

“Kemarin, kami langsung turunkan tiket kapal dari Rp 48 ribu menjadi Rp 45 ribu setelah 3 hari rapat dengan Dishub Kepri, nah

nanti Selasa depan kami rapat dulu dengan Dishub, kemungkinan Kamis atau Jumat berikutnya tarif sudah kita turunkan dari Rp 45 ribu menjadi Rp 40 ribu,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan penurunan tarif sesegera mungkin akan membuat penumpang kembali beralih ke kapal cepat. Dengan itu jumlah penumpang akan kembali naik, karena pada kenaikan BBM lalu dan tarif naik, jumlah penumpang mengalami penurunan hingga 30 persen dari jumlah sebelum harga tiket dinaikkan.

Sementara, pantauan di lapangan, harga tiket untuk penumpang orang di kapal roro ASDP Tanjunguban masih terlihat normal dan tidak ada perubahan yakni Rp 19 ribu per penumpang sama seperti sebelum kenaikan BBM 2 bulan lalu. (aan)

Distributor ......................................................................... dari halaman 8 Agen............dari halaman 8 menurunkan harga,” tegas Edi runkan harga BBM, segera laporPribadi, Sabtu (17/1).

Edi Pribadi menyebutkan, selama ini pengusaha selalu respon dan segera menaikan harga disaat pemerintah pusat menetapkan kenaikan harga BBM. Namun, disaat harga BBM turun, pengusaha jangan mengulur waktu dengan alasan menghabiskan stok lama. Artinya, disaat kebijakan penurunan BBM itu diberlakukan, saat itu pula pengusaha menurunkan harga.

“Kami dari pemerintah berharap agar pengusaha menurunkan harga BBM sesuai dengan kebijakan Presiden, Senin (19/1) ini. Jika masyarakat menemukan pengusaha yang belum menu-

kan,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Edi Pribadi, Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan mengimbau agar pedagang di pasaran menurunkan harga jual bahan kebutuhan pokok (sembako) yang sebelumnya mengalami kenaikan harga.

Karena, biaya transportasi distribusi bahan kebutuhan pokok itu sejogianya mengalami penurunan setelah harga BBM turun.

“Kami juga mengharapkan agar distributor barang menurunkan harga kebutuhan pokok.

Penurunan BBM dan harga bahan kebutuhan pokok itu sejalan guna menstabilkan ekonomi negara dan daerah kita,” demikian disa-

KARTU: Sopir saat menunjukkan kartu survei sebelum mengisi tangki truk dengan BBM jenis solar.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

rankan Edi Pribadi.

Sementara itu, pengelola SPBU

dan pangkalan BBM di Tanjunguban, Alang belum berhasil dim-

intai penjelasan. Nomor Alang tidak berhasil dihubungi. ***

Seperti ................................................................................ dari halaman 8 Mereka adalah seorang Bupati dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Bintan.

Sekitar 30 orang wanita dan 10 orang laki-laki jompo tidak mau ketinggalan momentum yang datang setahun sekali itu.

Meskipun pagi itu mbah Keri yang sudah berusia 106 tahun mendapat kesempatan ikut memotong tumpeng bersama istri Bupati Bintan Hj Dewi Kumalasari dan Ketua Yayasan Rumah

Bahagia Bintan Fiven Sumanti, 39 panti jompo lainnya ikut merasakan kebahagian itu.

Hadir juga tamu undangan masyarakat dari setempat. Suasana hari jadi ke-8 tahun itu tentunya semakin meriah meski dilewati dengan melakukan pemotongan tumpeng dan pemotongan kue kek.

Peringatan hari jadi ke-8 itu juga dilewati dengan mendengarkan tausiah agama oleh H

Razali jaya, staf ahli Gubernur Kepri sekaligus Ketua Yayasan STAI Sultan Abdurahman.

Dalam tausiahnya, Razali berpesan jangan pernah melupakan orangtua, meskipun saat ini orangtua adalah mereka yang berasal dari panti jompo.

“Sayangi orangtua kita, karena menyayangi orangtua tidak ada taranya,” jelas Razali saat menyampaikan tausiah agama.

Dalam menyambut hari jadi

yang ke-8 tahun tersebut, Bupati Bintan H Ansar Ahmad bersama pejabat yang hadir juga secara langsung melihat bagunan mess panti jompo yang disediakan untuk lansia laki-laki.

Di samping itu juga tidak jauh dari kawasan mess tersebut terlihat bangunan tipe 36 dan tipe 45 yang tampak megah dibangun pertengahan tahun lalu.

Ketua Yayasan Rumah Bahagian Bintan (RBB) Fiven

Sumanti menjelaskan bangunan tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas kamar hias, tempat tidur, lemari termasuk bufet makanan dan minuman bagi pada lansia.

“Sebisa mungkin apapun itu akan diusahakan selagi membuat mereka (lansia rumah bahagia bintan) merasa nyaman,” terang Fiven Sumanti yang juga anggota DPRD Bintan saat ini. ***

Pusat................................................................................... dari halaman 8 disampaikan pada saat BP2KBT bersama Komisi II DPR RI melakukan kunjungan ke Kemendagri, akhir Desember lalu.

Ketua BP2KBT Saleh Mursalin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri bersama perwakilan DPR RI Komisi II. Dari pertemuan itu, pihak Dirjen Otda Kemendagri meminta mereka untuk melengkapi persyaratan antara lain data ba-

tas wilayah antara kota/kabupaten maupun batas Bintan dengan provinsi lain.

“Setelah perbincangan itu, kami diminta menyerahkan peta batas wilayah, kabupaten/kota hingga provinsi tetangga yang berbatasan langsung dengan Bintan bagian timur,” jelas Saleh saat dihubungi Tanjungpinang Pos, siang kemarin.

Bukan hanya itu, pihaknya juga diminta melengkapi data potensi daerah seperti sarana dan prasarana daerah yang se-

lama ini menjadi kebanggaan masyarakat Bintan bagian timur.

Soal potensi daerah, ia mengatakan, datanya sudah diserahken ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bintan dan Biro Pemerintahan di Pemerintah Provinsi Kepri.

“Itu tugas kita bersama, antara BP2KBT, Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri. Saat ini kami konsen menunggu revisi PP Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daer-

ah (Pemda), yang kabarnya dibahas akhir bulan ini,” bebernya.

Pegawai Dirjen Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) Kemendagri Usman saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Minggu kemarin mengatakan, saat ini pemerintah pusat masih fokus akan membentuk tim kerja untuk menangangi 22 daerah yang tidak masuk dalam 65 daerah yang juga antre untuk disahkan.

“Nanti tim kerja tidak hanya membahas 22 daerah saja, akan

tetapi 65 daerah yang juga ditunda disahkan, saat ini menjadi konsen kerja mereka,” jelas Usman.

Di samping itu, dia belum dapat memastikan kapan akan dibahas 22 daerah akan dimekarkan itu. “Jumat kemarin, kami diminta hadir Komisi II DPR RI untuk membicarakan soal 87 daerah. Saat itu, kami menerangkan ada 22 daerah yang belum disahkan sedangkan 65 daerah sudah disahkan pada 2014 lalu,” terang Usman. (adi)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

PRO BINTAN

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

KHAZALIK 22,13 %

APRI SUJADI 20,91 %

AGUS W 17,76 %

LAKSAMANA 8,24 %

INDRA S 4,61 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

BOBBY 2,33 %

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 17.174 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

DALMASRI 23,86 %

INVESTASI

Investor Akan Bangun Kilang Minyak TANJUNGUBAN - Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan menyatakan satu investor dalam negeri akan membangun kilang minyak atau storage terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bintan.

Mardiah Kepala BPMPD Bintan menyebutkan ada dua lokasi yang akan dijadikan industri storage terminal BBM yakni Tanjungkeruing, Desa Teluksasah Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Pulau Buau Tanjunguban Kecamatan Bintan Utara.

Mardiah “Awal tahun sudah ditandantangani izin prinsip dari PT Penuin atau Pembangunan Nusa Indah. Perusahaan itu akan membangun industri storage terminal di atas lahan sekitar 120 hektare di Tanjungtalok dan Pulau Buau,” kata Mardiah.

Distributor Diminta Turunkan Harga Kebutuhan Pokok Setelah Harga BBM Diturunkan Lagi YUSFREYENDI, Bintan

 Lanjut ke Hal 7

TENAGA KERJA

Sosialisasi Upah di Lobam Hari Ini BINTAN - Dinas Tenaga Kerja Bintan akan melakukan sosialisasi upah minimum kabupaten (UMK) Bintan kepada perusahaan dan badan usaha di kawasan industri Lobam, Senin (19/1) ini. Sosialisasi akan diikuti puluhan perusahaan dan badan usaha di Kecamatan Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam.

Kepala Disnaker Bintan, Hasfarizal Handra mengatakan, sosialisasi UMK tahun 2015 sudah dilakukan sebelumnya di Wisma Karya Kijang dan Hermes Agro Resort, pekan lalu. Saat sosialisasi di Bintan Timur ada sekitar 22 perusahaan dan badan usaha yang mengikutinya. Sedangkan sosialisasi di Hermes Agro Resort diikuti sekitar 15 perusahaan Hasfarizal swasta industri dan perhotelan.

“Semua pengusaha sudah mengetahui bahwa nilai UMK 2015 Bintan itu sekitar Rp 2,372 juta.

Ketentuan itu berlaku untuk karyawan yang masih bekerja kurang dari 1 tahun. Ketetapan UMK itu

 Lanjut ke Hal 7

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

KEPALA Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan, Edi Pribadi menegaskan, pengusaha SPBU maupun pangkalan harus menurunkan kembali harga jual BBM terhitung, Senin (19/1) ini. Penurunan harga BBM mesti disejalankan dengan penurunan harga bahan kebutuhan pokok di pasaran.

“Presiden RI Jokowi sudah mengumumkan penurunan harga BBM tahap kedua, Jumat lalu. Pengumuman kebijakan pemerintah pusat itu sekaligus sosialisasi, karena pemberlakuannya, Senin (19/1) ini.

Edi Pribadi

Tidak ada alasan, pengusaha SPBU maupun pangkalan harus

 Lanjut ke Hal 7

CEK: Petugas SPBU Batu 16 Bintan mengecek daftar kartu survei sebelum melakukan pengisian solar ke tangki truk, belum lama ini.

Pusat Kembali Tagih Batas Wilayah Pemekaran Bintan Kepulauan

BERKAS: Ketua BP2KBT Saleh Mursalin menyerahkan berkas usulan pemekaran ke Gub Kepri H M Sani.

BINTAN - Pemerintah pusat melalui Kemengadri kembali meminta Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Bintan Timur (BP2KBT) melengkapi persyaratan pemekaran Bintan Kepulauan. Permintaan itu

 Lanjut ke Hal 7 F-FOK/TANJUNGPINANG

Peringatan HUT Ke-40 Lansia di Rumah Bahagia Bintan

Seperti Ulang Tahun Bersama Keluarga Sendiri Berdiri sejak 2007, Rumah Bahagia Bintan (RBB) di Gunung Kijang, tepat Minggu (18/1), kemarin usianya 8 tahun. Peringatan itu juga disejalankan HUT ke-40 Hari Lansia (Lanjut Usia).

POTONG TUMPENG: Hj Dewi Kumalasari Ansar memotong tumpeng didampingi Ketua Yayayan Rumah Bahagia Bintan Fiven Simanti, Minggu kemarin.

SUHARDI, Bintan

S

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

ECARA simbolis HUT ke8 tahun Rumah Bahagia Bintan (RBB) dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh istri pejabat nomor satu di Pemkab Bintan Hj Dewi Kumalasari Ansar.

Kegiatan itu hadir Ketua Yayasan RBB Fiven Sumanti didampingi Ketua Bhayangkari Polres Bintan. Disaksikan juga Bupati Bintan H Ansar Ahmad,

staf ahli Gubernur Razali Jaya serta anggota DPRD Kepri Sarafudin Aluan.

Pagi itu keceriaan tergambar di wajah penghuni panti jompo di rumah tersebut. Mereka ratarata sudah berumur 80 tahun ke atas itu merayakan ulang tahun layaknya bersama anggota keluarga sendiri, padahal di depan

 Lanjut ke Hal 7

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

KAPAL CEPAT: Penumpang kapal cepat (speedboat) rute Tanjunguban - Telagapunggur, Sabtu (17/1).

Agen Speedboat Sepakat Turunkan Tarif TANJUNGUBAN - Setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan penurunan harga BBM solar dan premium mulai 19 Januari ini.

Agen kapal cepat (speed boat) rute Tanjunguban - Telaga Punggur maupun sebaliknya sepakat

menurunkan tarif penumpang.

Sebagaimana diketahui harga premium turun dari Rp 7.600 menjadi Rp 6.600. Dengan penurunan itu, agen speedboat menurunkan harga tiket sebesar Rp 5 ribu.

 Lanjut ke Hal 7

04.28

12.04

18.18

15.29

19.32

SENIN 19 JANUARI 2015

PEMBOBOLAN

Maling Congkel Rumah di Sei Jang TANJUNGPINANG - Sebuah rumah warga di Perumnas Sei Jang, di Jalan Karimun Tanjungpinang dibobol. Kejadian itu diketahui si pemilik rumah Doni Herlin, Sabtu (17/1) malam.

Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian antara lain uang senilai Rp 5 juta dan laptop.

Informasi dihimpun Tanjungpinang Pos, malam itu pelaku menemukan rumah sudah berantakan setelah diacak-acak maling. Korban juga melihat pintu samping rumahnya rusak dicongkel.

Anto seorang warga mengaku tidak mengetahui kejadian itu.

Kapolsek Bukit Bestari Kompol Zulkarnain melalui Kanit Reskrim Polsek Bukit Bestari Iptu As’ad membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pemilik rumah mengetahui rumahnya di bobol oleh maling setelah tiba di rumah. Pihaknya telah mendatangi rumah tersebut untuk melakukan pemeriksaan. Sementara itu, belum diketahui kapan pelaku membobol rumah tersebut, karena rumah ditinggal selama satu minggu oleh pemiliknya ke luar kota.

“Pemilik mengetahui setelah sampai di rumah, ia melihat pintu rumah di samping sudah terbuka.

Setelah masuk ke dalam rumah, kondisi beberapa kamar sudah berantakan. Setelah diperiksa ternyata uang tunai Rp 5 juta, dan satu unit laptop merek compaq lenyap, kini pelaku dalam penyelidikkan,” kata Asyad kepada Tanjungpinang Pos. (abh)

Pedagang: Tergantung Distributor Harga Kebutuhan Pokok Masih Belum Turun ANDRI DWI SASMITO, Tanjungpinang

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

KEBUTUHAN: Pedagang belum berencana menurunkan harga kebutuhan pokok seperti di Pasar Bestari Bintan di Bintan Centre, Tanjungpinang. Foto di atas kegiatan jual beli di Pasar KUD, baru-baru ini.

Muslim Tanjungpinang Diimbau Bayar Zakat Mal BAZ Kota Tanjungpinang Bagikan Rp 148 Juta

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

BAGIKAN ZAKAT: Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang H Muhammad Nasir membagikan zakat di Kantor BAZ Kota Tanjungpinang di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Sabtu (17/1).

TANJUNGPINANG - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kota Tanjungpinang H Muhammad Nasir mengungkapkan kesadaran warga muslim Tanjungpinang, yang mampu atau Muzakki dalam membayar zakat masih kurang. Sebagaimana diketahui, Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Tanjungpinang mencatat terdapat 258 Muzakki yang menunaikan zakat mal, selama tahun lalu. Padahal jumlah penduduk Tanjungpinang mencapai sekitar 215.334 jiwa.

Ia mengatakan, mayoritas masyarakat muslim Tanjungpinang sudah tergolong mampu, namun kesadaran

membayar zakat masih minim. Zakat mal menurutnya, berbeda dengan zakat fitra, infaq atau sedekah. “Lebih cenderung tertib membayar pajak dibandingkan zakat mal yang cuma dipotong 2 persen dari pendapatan,” kata H Nasir saat pembagian Zakat Mal di Kantor BAZ Kota Tanjungpinang, Jalan Basuki Rahmat, Sabtu (17/1). Untuk itu, Nasir mengimbau kepada masyarakat muslim Tanjungpinang untuk membayar zakat.

Ia mengatakan, pihaknya akan gencar melaksanakan

 Lanjut ke Hal 10

KEBIJAKAN pusat menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terhitung mulai, 19 Januari hari ini belum mempengaruhi harga kebutuhan dapur.

Pantauan Tanjungpinang Pos di Pasar Bestari Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Minggu (18/1) kemarin, harga sejumlah kebutuhan dapur seperti minyak goreng, tepung, garam, penyedap rasa dan gula pasir belum turun.

Malah harga cabai baik rawit maupun merah sudah turun.

Seorang pedagang di Pasar Bestari Bintan Center Tanjungpinang, saat di jumpai Tanjungpinang Pos mengatakan, harga cabai rawit dan merah sudah turun sepekan lalu.

Menurut dia, turunnya harga cabai tidak dipengaruhi penurunan harga BBM. Tapi, lanjutnya disebabkan pasokan cabai dari para petani ke pemasok. Kalau banyak pasokan cabai ke pasar, harganya akan mengalami penurunan. Sebaliknya, kalau pasokan cabai kurang, pasti akan mengalami kenaikan harga.

“Alhamdulillah pasokan cabai beberapa hari ini sangat banyak. Untuk sendiri saja pasokan cabai rawit hari ini (kemarin, red) mencapai 100 kg dan cabai rawit hanya 60 kg.

Kalau ini tidak habis, besok Senin (19/1) cabai akan masuk lagi,” terangnya.

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

10

Kamar Kelas 1 Dipilih Masyarakat Pulau Tujuh

Nur Kamami

TANJUNGPINANG - General Manager (GM) PT Pelni Cabang Tanjungpinang Nur Kamami mengatakan, kamar kelas satu selalu dipilih penumpang yang melakukan perjalanan jauh seperti Natuna, Letung, Midai, Serasan dan Tarempa.

Menurutnya, harga tiket kapal untuk di kamar kelas satu lebih murah dibandingkan dengan tujuan Kijang-NTT yang dibanderol sekitar kurang lebih Rp 2 jutaan. Sedangkan, harga tiket dengan kamar kelas satu tujuan dari Kijang-Letung hanya di banderol sekitar Rp 324 ribu, Kijang-Tarempa sekitar Rp 514 ribu dan sebagainya.

“Makanya kamar kelas satu jadi pilihan masyarakat yang ingin berangkat ke Pulau Tujuh,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, beberapa lalu.

Berbeda dengan penumpang yang ingin berangkat tujuan NTT, katanya, mereka memilih di kategori ekonomi.

Karena tiket di kamar kelas satu mahal. Sedangkan tiket di kategori ekonomi, murah hanya dibanderol sekitar kurang lebih Rp 700 ribu.

“Mereka (penumpang) tidak akan pernah milih kamar

kelas satu. Karena penumpang kita yang berangkat adalah pekerja,” sebutnya.

Sejauh ini, di kapal sudah di terapkan sistem alokasi penumpang. Jadi berapa penumpang dengan kapasitas tempat tidur yang sudah tersedia di kapal tersebut.

“Kita sudah terapkan sistem alokasi penumpang. Jadi kita terapkan jumlah penumpang dengan kapasitas tempat tidur yang sudah tersedia di kapal tersebut. Dan jumlah penumpang tidak boleh lebih, karena kita sudah batasi,” sebutnya.

Adanya penerapan sistem tersebut, ia meminta kepada calon penumpang untuk tertib menggunakan jasa transportasi laut seperti kapal. “Kita diminta tertib dengan pemerintah. Kita kan membantu masyarakat, jadi tolong masyarakat bantu kita untuk tertib,” sebutnya.

Selain itu, ia juga minta semua calon penumpang untuk memiliki tiket kapal, saat melakukan perjalanan menggunakan transportasi laut seperti kapal.

“Saya minta semua penumpang itu harus bertiket. Tolong beli tiket, karena harganya sudah murah. Jangan minta murah dan juga minta gratis.

Sudah minta murah, minta gratis lagi,” ucapnya sambil tertawa.

Ia katakan lagi, saat ini semua kondisi kapal sudah bersih dan rapi. Apalagi di daerah ekonomi, diutamakan kebersihan seperti jamban dan sebagainya. Dengan peningkatan seperti itu, penumpang di harapkan semua penumpang dengan tertib.

“Saya minta tolong untuk calon penumpang untuk tidak meroko di dalam kapal, karena ac sudah diperbaiki dan jangan membuang sampah sembarangan,” imbaunya. (dri)

Pedagang............dari hal 9 Saat ini, harga cabai merah sebelum mengalami penurunan sekitar Rp 54 ribu per kg. Padahal harga cabai sebelumnya mencapai Rp 85 ribu per kg. Sedangkan, harga cabai rawit sebelum mengalami penurunan menjadi Rp 32 ribu per kg, di mana sebelumnya Rp 45 ribu per kg.

Berbeda dengan harga kebutuhan lain seperti bawang merah India dan Jawa, tomat buah (merah dan hijau), bawang putih, cabai kering keriting, kentang medan, wortel dan kol yang tidak mengalami penurunan atau kenaikan. Harga bawang merah jawa berkisar Rp 24 ribu, bawang merah india Rp 12 ribu, tomat buah (merah) Rp 10 ribu, tomat hijau Rp 12 ribu, bawang putih Rp 16 ribu, cabai kering keriting Rp 36 ribu, kentang medan Rp 10 ribu, wortel Rp 12 ribu dan kola Rp 6 ribu per kg.

Di tempat terpisah, Adi seorang pedagang yang menjual kebutuhan dapur mengatakan, barang kebutuhan dapur tidak mengalami penurunan alias tetap stabil. Karena menurutnya, barang yang di jual ke masyarakat adalah stok harga lama.

Misalnya, harga beras merek Gajah berkisar Rp 11.500 per kg.

Tapi berbeda dengan per karungnya mencapai Rp 278 ribu. Beras merekApel Rp 9.500 per kg, di mana per karung mencapai Rp 227 ribu. Beras merek Rusa Rp 8.500 per kg, kalau per karung mencapai Rp 193 ribu dan beras merek Padang Raya Rp 13 ribu per kg dan per karungnya Rp 300 ribuan.

Untuk harga gula pasir Rp 8.500 per kg, tepung merek segitiga dan tepung kanji Rp 7.500 per kg, garam sekitar Rp 1.000 hingga Rp 4 ribu, micin dari harga Rp 500 hingga Rp 8 ribu per bungkus, minyak goreng (makan) Rp 12 ribu per kg dan telur Rp 1.300 per butir.

Saat ditanya apakah setelah stok lama habis akan mengalami penurunan? Ia mengatakan belum bisa memastikan apakah akan mengalami penurunan harga. Karena semua harga itu tergantung pada distributor.

“Kalau distributor kita menurunkan harga. Baru kita akan turunkan harga. Tidak mungkinkan kita akan turunkan harga. Karena kita saja ambil barang sudah mahal harganya,” singkatnya. ***

Muslim...............dari hal 9 sosialisasi ke masyarakat muslim di Tanjungpinang.

“Dengan membayar zakat mal dapat meningkatkan taraf ekonomi umat. Karena itu kita imbau membayar zakat melalui BAZ Kota Tanjungpinang di mana tahun ini berganti nama menjadi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Tanjungpinang,” imbuhnya.

Ia juga akan melakukan koordinasi dengan Pemko Tanjungpinang agar mengimbau pegawai membayar zakat melalui BAZNas Tanjungpinang.

“Kalau saat ini setelah dihitung pendapatan pegawai lebih dari cukup membayar zakat mal. Cukup nisab dan sudah tergolong wajib zakat mal. Tentu kita minta dukungan pemerintah daerah karena masih banyak sumber dari umat muslim di Tanjungpinang belum tergali oleh BAZ,” ujar H Nasir.

Ia juga menerangkan, penyaluran zakat saat ini bertujuan untuk produktif dan konsumtif. Di mana, produktif maksudnya upaya untuk meningkatkan produktifitas keluarga, sedangkan konsumtif diberikan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Zakat ini tidak hanya memberikan uang tapi juga memberikan bimbingan moral agar mereka usaha. Nanti kita akan memberikan bimbingan berharga supaya kita rajin berusaha. Jadi prinsip hidup seperti meminta

akan kita ubah. Mustahiq akan dievaluasi terutama yang menerima santunan. Nanti setelah diberikan zakat akan dipantau ulang. Supaya mereka yang diberi bantuan ke depannya tidak lagi miskin dan terus berusaha,” terang H Nasir.

Di saat pembagian zakat mal oleh BAZ Tanjungpinang dihadiri Kepala BAZ Kota Tanjungpinang, H Said Said Adnan Zainal.

Melalui Bendahara BAZ Kota Tanjungpinang, H Johan Ikhwan mengatakan bantuan uang tunai atas zakat mal tahun 2014 dalam tahap 29 yang berlangsung, Sabtu (17/1) tersalur sekitar Rp 125.000.000 uang tunai dan sekitar Rp 23.500.000 dibelanjakan untuk barang kebutuhan produksi bagi penerima zakat atau Mustahiq. Total uang yang terpakai dalam penyaluran zakat mal saat itu sekitar Rp 148.500.000.

Dari pembagian zakat mal terebut, terdata 63 mustahiq yang hadir mendapatkan bantuan.

Sistem pelaporan dari BAZ Tanjungpinang kini semakin jelas dan terbuka, karena menurut Johan arus kas keuangan dari BAZ harus diketahui oleh seluruh masyarakat.

Pembayar zakat dari tahun 2004 hingga akhir 2014 terdata sudah tercatat sebanyak 2840 Muzakki dan disalurkan pada 1528 Mustahiq. (ika)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

DESAK: Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri mendesak pihak kontraktor pekerja untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan 1 Dompak.

Kontraktor Diminta Kerja 24 Jam Target Selesai Juli 2015 DOMPAK - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri memerintahkan kontraktor pekerja untuk bekerja selama 24 jam, mengingat target penyelesaian adalah Juli 2015. Bahkan, PT Wijaya Karya (Wika) menambah 6 unit ponton dari yang sebelumnya hanya 3 unit untuk proses pemasangan tiang.

“Pontonnya udah kami suruh tambah jadi 9 unit, untuk mempercepat proses pemasangan tiang yang jumlahnya keseluruhan mencapai 29 buah tiang untuk jembatan yang panjangnya 1.500 meter,” papar Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PU Kepri, Purwanta kepada Tanjungpinang Pos, Mingu (18/1).

Ia mengatakan, perintah untuk mengerjakan selama 24 jam non stop ini, karena faktor cuaca yang tidak memungkin-

kan belakangan ini. Empasan angin cukup kuat, sehingga terkadang ponton yang tugasnya melakukan pemasangan tiang sering bergeser.

Dan, dikhawatirkan menabrak tiang lainnya yang sudah terpasang.

“Kalau siang sampai sore hari anginnya sangat kencang dan gelombang laut juga jadi kuat. Jadi kami siasati dengan bekerja malam sampai dini hari.

Malah kadang sampai pagi lagi” ujarnya.

GAM Aksi di Kantor Syahbandar Hari Ini TANJUNGPINANG - Organisasi Gerakan Anak Melayu (GAM) Kepri, merencanakan melakukan aksi di depan kantor Syahbandar Kelas II Tanjungpinang, Senin (19/1) hari ini. Aksi itu sehubungan dugaan masalah dokumen kapal diduga dipalsukan.

Sesuai pernyataan sikap dibuat oleh GAM Kepri menunjukkan adanya keterkaitan oknum di Kantor Syahbandar Kelas II Tanjungpinang yang telah mendiamkan permasalahan penyalahgunaan dan pemalsuan dokumen kapal.

“Kami dari GAM Kepri melaporkan penyalahgunaan dokumen kapal GT 31 berdasarkan kelengkapan bukti unsur kesengajaan menyalahgunakan dokumen atau pemalsuan suratsurat. Yang di mana sampai hari ini pihak yang terkait tidak mengambil sikap,” terang Mulyadi, selaku koordinator lapangan aksi GAM Kepri.

Menurut Mulyadi, dengan

mendapatkan Surat Laik Operasi (SLO) dan Surat Izin Berlayar (SIB) yang dikeluarkan oleh Syahbandar Tanjungpinang, pengusaha dan pihak terkait seharusnya diganjar sanksi berdasarkan Undang-undang nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-undang nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan.

Atas orasi yang dilayangkan, Mulyadi mengatakan GAM Kepri akan mendesak Kepala Kantor Syahbandar Kelas II Tanjungpinang, agar bisa digantikan karena mereka menilai tidak bisa bekerja dengan baik.

Alasan kuatnya menurut mereka dengan bukti para pengusaha tertentu bisa melakukan pemalsuan dokumen kapal dengan mudah. Untuk itu dengan bekal surat izin berdemonstrasi dari Polres Tanjungpinang, GAM Kepri merasa yakin untuk melakukan aksinya.

“Contohnya, kapal pukat

Purwanta mengatakan, saat ini progres pekerjaan fisik jembatan sudah 50 persen lebih, dengan target penyelesaian pemancangan tiang utama selesai pada Februari 2015 mendatang. Sedangkan target jembatan ini tersambung pada akhir Juli 2015 atau awal Agustus.

“Pekerjaan tetap dilakukan dari dua sisi, yakni dari arah Tanjungpinang dan dari sisi Dompak,” ujarnya.

Menurut Purwanta, selain

menambah ponton, ada juga penambahan beberapa fasilitas untuk mempercepat pemasangan balok penyambung tiang, supaya pekerjaan utama penyambungan jembatan ini selesai. Pasalnya yang paling lama pengerjaannya adalah menyambungkan jembatan itu.

“Kalau finishing lantai jembatan itu cepat. Yang penting tiang pancang dan balokbalok di atas tiang pancang itu,” tukasnya. (fik)

Nelayan Dapat Kompensasi Rp 100 Juta

ikan GT.31, pihak Syahbandar Kota (Tanjungpinang) sudah tahu itu,” terang Mulyadi saat ditanyakan contoh kasus yang masih terselubung.

Untuk itu pada hari yang sama, GAM Kepri juga mengagendakan untuk meminta kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Drs Raja Ariza agar dapat bekerjasama melakukan pengecekan terhadap oknum kantor Syahbandar Kelas II Tanjungpinang itu.

Diharapkannya, agar setiap pemerintah baik kabupaten maupun kota di Kepri dapat mencegah oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena telah melakukan kesalahan dalam pemberian izin komponen alat tangkap kapal pukat ikan 31 GT dan dokumen Surat Izin Kapal Penangkapan Ikan (SIPI) kapal. Agar, para pengusaha tidak menyalahgunakan izin yang dikeluarkan oleh pemerintah. (ika)

Pemasangan Kabel Laut Interkoneksi

TANJUNGPINANG - PLN berencana mulai memasang kabel listrik bawah laut interkoneksi dari PLTU Tanjungkasam Batam ke Tanjunguban Bintan, 28 Januari mendatang.

Sebelum melakukan pemasangan, PLN menganggap mengalami kendala terkait kompensasi yang diminta nelayan Pulau Tanjungsauh dan Ngenang, Batam.

GM Unit Induk Pembangunan Regional 2 PLN Medan Sumut Robert Aprianto Purba menilai, kompensasi yang diminta masyarakat dua pulau itu terlalu tinggi. Meski tidak mau memberitahu berapa kompensasi yang diminta warga di sana, ia mengatakan, permintaan mereka itu jauh lebih besar dibandingkan kompensasi yang diberikan kepada dua RT di Tanjungkasam. “Kita tetap berikan kompensasi itu. Tapi jangan terlalu tinggilah permintaan mereka,” ujarnya, pekan lalu.

Ditanya berapa kesanggupan PLN membayar kompensasi, Robert tidak menyebutkan angka pasti. Namun ia memberi gambaran, PLN mampu memberi Rp 100 juta.

“Dua RT di Tanjungkasam kami beri kompensasinya Rp 100 juta. Segitulah (untuk nelayan Tanjungsauh dan Ngenang, red),” bebernya.

Nelayan meminta kompensasi karena kabel tersebut melewati pemukiman tersebut. Selain itu, kapal membawa kabel, material akan berada di lokasi penanaman kabel sekitar 1 bulan.

Selama bekerja satu bulan melakukan penanaman kabel laut, mata pencaharian nelayan akan terganggu. Sehingga mereka minta kompensasi ke PLN. Robert meminta agar Gubernur Kepri HM Sani membantu PLN menyelesaikan persoalan ini. (mas)

Pensiunan Navigasi Ditemukan Tewas di Hutan TANJUNGPINANG - Pensiunan pegawai Navigasi, Paulus (72) warga Jalan Hutan Lindung RT04/RW05, Kelurahan Tanjungpinang Timur ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kawasan hutan lindung, Sabtu (17/1) siang lalu.

Lokasi penemuan yang sangat dekat terselubung dan tertutup semak di belakang mesin pembangkit PLTD PLN Sukaberang, ternyata membuat keluarganya mengalami kesulitan dalam mencari Paulus yang telah menghilang selama 5 hari.

Beruntung karena seorang warga, Sudarman (35) yang berniat hendak mencari bambu tanpa sengaja menemukan jenazah pria tua tersebut. Selanjutnya, Sudarman bersama sejumlah warga tiba di lokasi dan segera melaporkan hal itu kepada pihak Polsek Bukit Bestari.

Menurut keterangan dari tetangganya, Paulus yang sudah lama tinggal sendiri di rumahnya memang kerap menghilang dalam beberapa hari. Bahkan karena sudah memasuki usia senja, Paulus kerap menunjukan kondisi pikun yang dideritanya.

“Kasihan juga bapak itu

F-ISTIMEWA

DITEMUKAN: Pensiunan pegawai Navigasi Paulus (72) ditemukan sudah tidak bernyawa di kawasan hutan lindung di Tanjungpinang.

tinggal sendiri. Dia tidak mau diajak untuk tinggal sama anaknya. Malah mau jaga rumah sendiri. Seharihari sering duduk di warung ini bersama kami. Kami pun sudah tak heran kalau pak Paulus sering menghilang.

Apalagi beliau sering terlihat pikun. Suatu waktu pak Paulus setelah makan depan kami, lalu dia bisa mengambil piring lagi untuk akan makan lagi. Mungkin karena saking pikunnya,”

kenang Erwin satu dari tetangga yang akrab dengan Paulus.

Selain itu, Irul sahabat lainnya mengatakan Paulus memiliki dua anak laki-laki yang bernama Tinus dan Alfonsus alias Inyong. Dari salah satu anaknya, menurut Irul sempat mencari orangtuanya tersebut sejak Selasa sore lalu, namun tak pulang ke rumah. Akan tetapi, pihak keluarga tidak berhasil menemukan hingga

akhirnya ditemukan oleh warga.

“Bapak itu memamg sering jalan-jalan ke sini. Kalau masalah dia kena orang gitu sepertinya tidaklah. Soalnya dia orangnya dikenal baik.

Masih suka berbincang dan ramah dengan warga. Kalau masalah sering hilang itu, sudah biasa. Kadang Pak Paulus bisa bepergian sampai jauh. Jalan kaki saja tuh.

Kalau mau tanding jalan jauh, mungkin lebih kuat dia dari pada saya,” terang Irul yang tinggal bertetangga dengan Paulus.

Sebelumnya, saat ditemukan Paulus sempat dibawa ke RSUP Kepri pada Sabtu, (17/1) malam untuk dilakukannya otopsi. Karena kondisi jenazah yang sudah cukup lama terbiarkan di tengah hutan, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk segera memakamkan jazad Paulus, Minggu (18/1) kemarin, setelah sebelumnya sempat disemayamkan di rumah anaknya di Perumahan Indonusa Batu 8.

Kapolsek Bukit Bestari Kompol Zulkarnain mengatakan, terkait penemuan jenazah Paulus di hutan lindung, merupakan murni musibah karena usia Paulus

yang sudah cukup tua. Hasil dari visum RSUP Kepri, tambah Zulkarnain juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Paulus.

Menurut Kompol Zulkarnain, hasil dari keterangan anak Pulus, Alfonsus yang merupakan pegawai KPLP, orangtuanya sudah memasuki usia lanjut dan sering pikun. Atas pemeriksaan tersebut, Kompol Zulkarnain akan menutup kasus tersebut.

“Jalannya sudah lemah.

Keluar rumah jam 4 sore hari Selasa. Jadi saat ditemukan masyarakat yang namanya Pak Sudarman. Dia mau cari bambu di hutan lindung, ternyata menemui jenazah Paulus yang sudah dikerubungi semut. Visum kemarin sampai jam 5, hasilnya dari RSUP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat itu, ada keluarga sehingga sempat diambil keterangan dari anak-anaknya.

“Ini case close. Karena tidak ada ditemukan bacokan atau luka begini atau begitu. Jadi ini betul-betul memang musibah. Tidak ada tindak lanjut,” tegas Zulkarnain. (ika)

TANJUNGPINANG POS

Bisnis pendidikan mengandung tanggung jawab moral pada masyarakat. Saya terjun langsung untuk memastikan murid-murid mendapatkan pelayanan prima. Sedangkan, bisnis makanan Banana Crispy, saya juga mengutamakan mutu dan marketing profesional.

Bayu Reksa Nugraha, pengusaha kuliner dan pemilik lembaga pendidikan Ganesha Group.

SENIN 19 JANUARI 2015

Lampu sen.

Setang motor.

Lampu.

Bagian depan.

11

Mesin.

Yamaha Mio M3 Blue Core Dijual Rp 15,548 Juta Kini Hadir di Kota Gurindam Tanjungpinang ANDRI, Tanjungpinang

BARU: Salah satu sales konter Yamaha Malaka duduk di atas motor Yamaha Mio M3 125cc Blue Core.

PT Yamaha Malaka Abadi Batu 9 Tanjungpinang diler resmi motor Yamaha telah datangkan motor Yamaha terbaru, yakni Yamaha Mio M3 125cc Blue Core.

Sales Counter Yamaha Malaka Abadi Batu 9 Tanjungpinang, Lusi Ningtias mengatakan, sepeda motor Yamaha Mio M3 125cc Blue Core sudah bisa dimiliki siapa saja. Harganya dibanderol sekitar Rp 15.548.000. Motor ini sangat cocok untuk semua kalangan, termasuk untuk wanita karir, remaja dan orangtua.

“Sejak hadir sudah banyak yang membeli. Karena kehadirannya sudah lama dinanti masyarakat Pulau Bintan,” kata Lusi Ningtias kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (17/1).

Kata Lusi, Yamaha Mio M3 125cc Blue Core, merupakan motor matic tanpa kompromi yang sporty, responsif dan irit.

Desain bodi Yamaha Mio M3 Blue Core memadukan garis bodi tajam yang berkarakter tegas. Dan, motif karbon dengan tampil berkelas membuatnya terlihat sporty.

Tak hanya itu, dengan bobot kosong 88 kilogram (veleg CV) dan desain bodi compact menjadikannya mudah dikendarai di jalan yang sempit dan padat serta mudah saat parkir dengan standar utama. Untuk mendukung rasa nyaman berkendara, jok motor Yamaha Mio Blue Core lebih lapang dengan kapasitas bagasi cukup baik, dan juga tangki bahan bakar 4,2 liter.

Di samping itu, mengaplikasi inovasi blue core, Yamaha

Mio M3 Blue Core menjadi lebih reponsif dan irit.

Inovasi ini menjadikan efisien dengan kualitas pembakaran yang lebih baik, bertenaga dengan mengurangi gesekan dan menjaga kestabilan suhu mesin.

Serta handal dengan tenaga dan efisien bahan bakar minyak tetap optimal dalam pemakaian jangka panjang.

“Karena Yamaha Mio M3 Blue Core juga di lengkapi fitur seperti Eco Indikator yang membantu pengendara untuk berkendara hemat bahan bakar minyak,” beber Lusi.

Diungkapkan Lusi, multifunction key satu kunci dengan empat fungsi, smart lock system yang memudahkan untuk mengunci rem saat kontur jalan menanjak atau menurun.

Sedangkan, smart side stand switch untuk mematikan mesin

secara otomatis saat standar samping diturunkan.

Menjawab pertanyaan terkait perbedaan Blue Core dengan Fuel Injection sebelumnya, ia menjawab, Blue Core adalah inovasi Yamaha yang menggabungkan efisiensi, bertenaga dan andal. Yang mana komponen tersebut bertransformasi menjadi paket yang meningkatkan tenaga dan efisiensi secara bersamaan.

“Sedangkan Fuel Injection sebelumnya, hanya dititik berartatkan kepada sitem pemasukan udara serta sistem fuel injeksi (ECU) untuk menghasilkan motor kencang dan irit,” bebernya.

Lusi menambahkan, kelebihan Yamaha Mio M3 Blue Core, adalah lebih responsif dan irit di bandingkan dengan generasi mio sebelumnya.

Dengan kapasitas mesin 125cc. Maka Yamaha Mio M3 Blue Core memiliki tenaga yang besar. Sehingga lebih responsif, namun mengenai konsumsi bahan bakar minyak lebih irit dibandingkan dengan Yamaha Mio sebelumnya yang berkapasitas mesin lebih kecil yakni 115cc.

“Banyak pilihan warganya yang kita berikan untuk konsumen,” katanya.

Ada enam warna pilihan sesuai selera calon konsumen, seperti warna merah, putih, hitam, coklat, magenta dan warna kuning.

“Kalau konsumen penasaran dengan motor Yamaha Mio M3 Blue Core, bisa langsung kunjungi diler Yamaha kita. Nanti, kita langsung tunjukin motor Yamaha Mio M3 Blue Core tersebut,” bebernya. ***

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BBM Bukan Penyebab Utama Kenaikan Harga Properti JAKARTA - Melejitnya harga properti di kisaran tiga hingga tujuh persen bukan dipengaruhi oleh naik turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kenaikan harga properti tersebut.

Menurut Pengamat Properti dari Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, besarnya kenaikan harga properti di Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh kemauan pengembang untuk menaikan harga, karenanya karakteristik pasar properti yang ada lebih ditentukan oleh supply driven dan bukan demand driven.

“Pengembang akan terus

menaikkan harga di saat permintaan sedang tinggi dan tidak ada instrumen yang bisa mengendalikan harga properti sampai harga yang dipatok menjadi over value dan pasar jenuh.

Bahkan sebenarnya kenaikan BBM pun relatif tidak mempengaruhi harga properti secara langsung. Naiknya BBM akan mempengaruhi biaya produksi namun tidak secara tiba-tiba, melainkan akan berdampak tiga bulan berikutnya. Namun dengan turunnya BBM saat ini, dampaknya pun hampir diperkirakan tidak ada.” kata dia di Jakarta, kemarin.

Selain karena permainan dari pengembang, faktor lain yang membuat harga proper-

ti naik di awal tahun adalah karena inflasi bahan bangunan.

Di samping itu, tertahannya harga properti saat ini lebih dikarenakan kondisi daya beli yang relatif tergerus, akibat naiknya suku bunga KPR dan kondisi pasar properti saat ini yang sudah jenuh, karena kenaikan harga yang sudah sangat tinggi dalam 3 tahun terakhir.

Karenanya, meskipun adanya kenaikan BBM relatif sebagian besar pengembang tidak serta merta menaikkan harga propertinya, karena memang pasar sedang lemah.

Kenaikan diperkirakan akan terjadi antara 3-7 persen (qtq) di triwulan I tahun 2015.

Dengan karakteristik pasar properti Indonesia seperti ini maka pemerintah harus segera membuat instrumen yang dapat mengendalikan harga tanah agar tidak didominasi oleh pengembang. “Indonesia Property Watch selalu mengusulkan agar pemerintah segera membentuk bank tanah bahkan sejak 2009 sebelum pasar properti naik tidak terkendali. Bank tanah bukan merupakan konsep baru yang merupakan lahanlahan milik pemerintah yang dibangun dengan sistem dan mekanisme yang baik sehingga pemerintah akan bertindak sebagai master developer untuk pembangunan rumah rakyat,” tutur Ali. (net)

Indosat Punya SMS Pintar JAKARTA- Tidak dapat dipungkiri yang namanya teror lewat SMS memang mengganggu, apalagi kalau kita sedang menantikan SMS tertentu. Tapi layanan terbaru Indosat yang satu ini dipastikan bakal sangat membantu karena bisa memilihmilih SMS yang masuk.

Hesti Diyahanita Priamsari, Division Head Content & VAS Indosat, menjelaskan Indosat menyebutnya sebagai layanan SMS pintar. Layanan ini memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk dapat memblokir SMS yang tak diinginkan dengan cara mendaftarkan nomor ponselnya, atau pun menggunakan keyword tertentu, misal penawaran pinjaman, kartu kredit, dan lain-lain.

Tak cuma SMS, dengan layanan ini pun pelanggan juga bisa melakukan pemblokiran panggilan untuk nomor-nomor ponsel tertentu. Adapun untuk merasa-

Honda Optimistis HR-V Susul Mobilio dan Jazz BANDUNG- -PT Honda Prospect Motor menargetkan crossover anyar Honda HR-V bakal bersaing dengan saudaranya, Honda Mobilio dan Jazz dalam penjualan. Mobil ini dipatok bisa terjual 20.000 unit per tahun.

Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, ada sejumlah alasan mengapa pihaknya optimistis HR-V bakal mampu menjadi tulang punggung penjualan.

“Honda HR-V merupakan produk global yang saat ini sudah ditunggu banyak orang, “ tuturnya, di Bandung, kemarin.

Kedua, dengan persilangan antara sedan dengan SUV, mobil tersebut menawarkan kenyamana sekaligus ketangguhan.

Hal itu, kata Jonfis, sesuai dengan kondisi jalanan Indonesia sekaligus harapan konsumen.

“Alasan lainnya, karena harganya yang kompetitif.

Artinya, apa yang diberikan Honda melalui produk tersebut sangat sepadan dengan harga. Begitu pun jika dibanding kompetitor,” paparnya.

Hingga akhir bulan lalu, pemesanan Honda HR-V telah mencapai 3.500 unit lebih. Mobil ini diperkenalkan di Indonesia di gelaran Indonesia International Motor Show 2014, September tahun lalu.

Sepanjang 2014, Honda berhasil melego 159.147 unit. Penjualan terbanyak dibukukan oleh Honda Mobilo yakni 79.288 unit. Varian low MPV itu menjadi tulang punggung

F-NET

UNGGULAN: Dua model berpose di samping Honda HR-V, mobil ini unggulan tahun 2015.

penjualan Honda bersama, citycar Honda Vario yang tahun

terjual 12.010 unit Model lain yang juga membukukan pen-

jualan cukup banyak adalah Honda Jazz. (net)

F-NET

LAYANAN: Indosat memiliki layanan SMS pintar.

kan layanan ini pelanggan Indosat bisa mengaksesnya dengan mengetik *123*600#.

Selain fitur pemblokiran tersebut, layanan SMS pintar Indosat juga menawarkan fitur menarik lainnya yakni SMS Auto Reply, Auto Copy dan Auto Forward. Jadi layanan SMS Auto Reply dapat digunakan pelanggan untuk membalas SMS masuk secara otomatis SMS se-

suai dengan pesan yang telah didaftarkan. Fitur ini diyakini cocok digunakan saat rapat ataupun bila sedang cuti. “Sedangkan fitur SMS Auto Copy memudahkan pelanggan untuk menyalin SMS yang masuk ke nomor ponsel lainnya atau bahkan alamat email. Yang terakhir, fitur SMS Auto Forward, berfungsi untuk meneruskan SMS ke nomor ponsel lain. (net)

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

12

Demokrat Ajukan Sani-Dahlan TAUFIK-ABAS, Dompak

F-DOK/TANJUNGPINANG

PILKADA: HM Sani duduk berdampingan dengan H Ahmad Dahlan dalam acara di Batam. Partai Demokrat Provinsi Kepri, menyodorkan nama HM Sani-H Ahmad Dahlan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Kepri Desember 2015 ini.

Golkar Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada JAKARTA- Partai Golkar terancam tidak bisa mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar di 204 daerah sepanjang tahun 2015, jika tetap terjadi dualisme kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP). Oleh karena itu, islah atau rekonsiliasi harus segera dilakukan untuk menyelesaikan konflik di internal partai.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Munas Bali, Akbar Tandjung usai menghadiri rapat koordinasi di Hotel Pelangi Malang, Jawa Timur, Sabtu (17/1).

Islah itu kami tawarkan dalam bentuk Munas Bersama. Munas yang disepakati oleh kedua belah pihak. Dilakukan oleh kepanitiaan yang disepakati, di mana ketua kepanitiaan mewakili unsurunsur kedua belah pihak agar betul-betul menjadi munas bersama, kata Akbar Tanjung.

Tugas Munas itu, kata Akbar, hanya satu yakni memilih ketua umum. Hasilnya pun harus diakui, yang terpilih akan menjadi Ketua Umum Golkar definitif. Kesempatan dibuka lebar kepada para kader yang terpanggil untuk menjadi ketua umum. Proses pemilihannya sudah pasti harus mengikuti aturan di mana anggaran rumah tangga mensyaratkan seorang calon itu mendapat dukungan 31 suara.

Calon diberi kesempatan melakukan sosialisasi dan komunikasi untuk mendapat dukungan. Kemudian dicek satu per satu dukungan dan diawasi oleh tim independen yang terdiri dari para tokoh senior yang tidak diragukan komitmennya pada Partai Golkar, katanya.

Upaya islah yang dilakukan oleh DPP sekarang ini, menurut Akbar, tidak akan menguntungkan bagi pelaksanaan pilkada. Karena mereka terlebih dahulu menyelesaikan konflik di pengadilan, baru kemudian dilakukan islah.

Sementara itu, kata Akbar, proses penyelesaian sebuah kasus tidak bisa dalam waktu cepat, kendati secara teori bisa diselesaikan dalam waktu 3 bulan. Setidaknya satu kasus gugatan akan memakan waktu lebih dari lima bulan, belum lagi kedua belah pihak juga mengajukan gugatan masing-masing.

“DPD mendesak supaya segera diselesaikan karena bulan Maret mereka harus mulai melakukan persiapan untuk agenda-agenda pilkada. Kalau seandainya ada dua kepengurusan, tidak akan mungkin bisa mencalonkan, sudah pasti KPU akan menolak pencalonan,” kata Akbar.

Tetapi, kata Akbar, kalau sudah ditemukan kesepakatan islah kedua kubu yang bertikai, dia yakin satu bulan atau dua bulan persoalan akan selesai. Masalah-masalah akan diselesaikan dalam Munas Bersama, sementara proses Pilkada akan tetap berjalan.

Hanya menginggatkan di Provinsi Kepri, tahun ini ada empat pemilihan kepala daerah. Pertama, pemilihan Gubernur Kepri, pemilihan Bupati Bintan, Bupati Lingga dan Bupati Kepulauan Anambas. Empat Pilkada ini digelar secara simultan tahun ini. Sesuai aturan yang berlaku, partai Golkar tidak bisa mengusung dan mendukung calon gubernur, bupati dan wali kota kalau Golkar terjadi dua kepemimpinan. (net/bas) IKLAN

PARTAI Demokrat (PD) Kepri pemenang ketiga Pemilu legislatif 9 April 2014, dan meraih 7 kursi setelah PDIP (9 kursi) Partai Golkar (8 kursi), telah menjagokan dua figur untuk merebut kursi Kepri 1 pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri tahun ini.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat yang sempat datang ke Kepri, mendapat dua figur sebagai bakal calon gubernur akan diusung partai berlambang mercy ini.

“DPP sempat datang ke sini (Kepri, red) dan nama itu (HM Sani dan H Ahmad Dahlan) yang sudah kami berikan.

Meskipun masih secara informal,” kata Wakil Ketua DPD Demokrat Kepri, Surya Makmur Nasution kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (18/1).

Diakui Surya, selama ini sudah berkembang beberapa figur baik dari internal maupun eksternal yang akan diusung Partai Demokrat di Pilgub Kepri.

“Kami terus melakukan penyaringan bakal calon figur gubernur Kepri, tapi yang te-

rus berkembang informasinya adalah kedua figur itu,” imbuhnya.

Terkait dengan aturan di Perppu no 1 tahun 2014, bahwa pengusungan bukan sistem paket, melainkan per orang, Surya menegaskan, komitmen siapa yang menjadi nomor satu belum diputuskan oleh DPP Demokrat.

“Aturannya yang sementara inikan gubernurnya dipilih langsung. Sedangkan wakil gubernur ditunjuk oleh gubernur pemenang Pilkada nanti,” jelasnya.

Surya juga enggan memastikan bahwa, calon gubernur yang diusung adalah HM Sani lalu wakil yang ditunjuk H Ahmad Dahlan. Semua finalisasi keputusan tetap menjadi kewenangan DPP. “Selama ini kabar yang berkembang serta masukan dari berbagai pihak seperti itu. Kita tunggu saja hasilnya. Apakah formasinya seperti itu, atau berbeda? Semua kami serahkan ke DPP,” tegasnya.

Menjawab, kenapa bukan Apri Sujadi selaku Ketua DPD Demokrat Kepri yang diusung? Surya menjawab, Ketua Demokrat Kepri, Apri

Sujadi hampir pasti mengikuti Pilkada Bintan. “Fokus beliau ke Bintan,” ungkapnya.

Pemerhati Politik Kota Tanjungpinang, Suradji, melihat Demokrat akan memilih Pak Sani-Ahmad Dahlan daripada Pak Sani-Rudi (Waki Wali Kota Batam) di Pilkada Kepri nanti.

Kenapa Sani-Dahlan? karena HM Sani ingin unggul suara di Batam. Ahmad Dahlan sudah dua periode memimpin Batam dan diharapkan H Ahmad Dahlan bisa jadi magnet suara, terutama di Batam dan luar Batam. Kemudian, H Ahmad Dahlan bisa merangkul suara Melayu.

Rudi sendiri dipersiapkan oleh Demokrat sebagai pengganti Ahmad Dahlan sebagai Wali Kota Batam mendatang.

“Suara di Batam menjadi penentu kemenangan calon gubernur siapa saja yang bertarung nanti. Karena, 50 persen lebih jumlah masyarakat di Kepri ada di Batam,” bebernya.

Kata dia, Soerya Respationo mau tak mau harus mencari calon wakilnya di luar Batam.

“Kita dengar calonnya Pak Soeya antara Pak Ansar Ahmad dan Nurdin Basirun,” bebernya. ***

Suasana Kampanye Mulai Terasa di Bintan BINTAN - Wakil Ketua DPRD Kepri Apri Sujadi dan anggota DPRD Bintan Indra Setiawan, dinilai berpotensi jadi ancaman bagi Partai Golkar di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bintan tahun ini. Karena, sampai saat ini Partai Golkar masih bingung menentukan siapa yang bakal diusung di Pilkada Bintan. Apakah Khazalik atau Dalmasri Syam? Hal ini diungkapkan pengamat sosial Kepri, Riena Yahdi kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

“Akhir-akhir ini masyarakat Bintan sudah merasakan suasana kampanye dari beberapa orang figur yang ingin maju di Pilkada Bintan. Karena, beberapa figur sudah terang-terangan menyatakan maju sebagai calon bupati,” kata Riena Yahdi.

Akibatnya, masyarakat bingung ketika Golkar belum menentukan sikap siapa yang bakal diusung.

Sehingga beberapa masyarakat melirik dan tetap bertahan kepada figur dari Demokrat dan PDIP. “Saya melihat ada perubahan perilaku sosial itu di Kabupaten Bintan. Karena bingung melihat Golkar yang belum menentukan apakah mengusung Khazalik atau

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

DUKUNG: H Ansar Ahmad bersama dengan Aburizal Bakrie, HM Sani dalam satu acara Golkar di Batam. Golkar belum menentukan siapa calon yang diusung di Pilkada Bintan.

Dalmasri Syam, maka masyarakat mengarahkan dukungan kepada Apri Sujadi dan Indra Setiawan,” ujar Riena.

Untuk pergerakan partai, Riena mengatakan, tidak hanya Golkar yang mulai melakukan sosialisasi menyongsong Pilkada Bintan, tapi partai lain seperti

Demokrat, PDIP, PKS, PAN, NasDem, Hanura juga melakukan hal yang sama. Bahkan beberapa partai sudah membangun kekuatan politik untuk menghadapi Golkar.

“Untuk di Bintan, Apri Sujadi dan Agus Wibowo dari Partai Demokrat serta Indra Setiawan dari PDIP menjadi ancaman bagi

Golkar. Sudah saatnya Golkar menentukan sikap terhadap perubahan sosial itu,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Ketua DPD Partai NasDem Kepri, Susilawati menyebutkan, sampai saat ini NasDem tetap melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai untuk mengusung Apri

Sujadi menjadi calon bupati sambil menunggu pengesahan Perppu Pillkada.

Jika Perppu Pilkada menetapkan pengusungan calon kepala daerah hanya satu orang, Apri Sujadi bakal diusung secara tunggal. Dengan konsekuensi Indra Setiawan yang menjadi wakil.

“Jika pengusungan secara paket, Apri-Indra tetap menjadi pilihan kami. Kita lihat perkembangan nanti la bagaimana kebijakan dari Partai Demokrat sendiri,” demikian dikatakan Susilawati, baru-baru ini.

Plt DPC PDI Perjuangan Bintan, Lis Darmansyah saat di konfermasi kalau Apri-Indra Setiawan akan berpasangan di Pilkada Bintan, ditanggapi dengan santai.

“Belum lah, kita masih menunggu keputusan Perppu Pilkada.

PDIP harus melihat perkembangan politik di Bintan, kalau tidak bisa kader kita nomor satu nomor tidak ada masalah kalau nomor dua,” kata Lis singkat.

Isu yang berkembang di lapangan, kalau pasangan ApriIndra akan diusung oleh Partai NasDem, PKS, Demokrat, PDIP, PAN. (fre/bas)

Hatta Rajasa: Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang PEKANBARU - Hatta Rajasa menyatakan siap untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PAN periode mendatang.

Hal itu diungkapkan Hatta di depan perwakilan DPW dan DPD se-Sumatera. Sebanyak 129 pemilik suara sah DPW dan DPD seSumatera menyatakan mendukung Hatta Rajasa.

Terkait dukungan itu, Hatta merasa terharu. Di hadapan kader PAN se-Sumatera, dia berjanji

akan memberikan sebagian besar waktunya guna membesarkan partai.

Hatta juga meminta maaf bila di periode 2009-2014 banyak waktunya tersita untuk mengurus rakyat karena tugas sebagai menteri.

“Tapi rakyat juga memberikan apresiasi kepada partai kita karena kita peduli dengan nasib mereka,” jelas Hatta, kemarin.

Perihal penolakan Amien Rais terkait pencalonannya kembali,

Hatta memiliki jawaban sendiri.

“Seperti pepatah Sekali layar terkembang, surut kita berpantang,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edi, mengatakan ada sembilan provinsi di Sumatera yang telah mendukung pencalonan Hatta.

Tjatur mengatakan, Hatta telah sukses memimpin partai berlambang matahari tersebut. “Bang Hatta sukses memimpin PAN den-

gan gemilang. Jadi pertanyaannya, apakah kita akan mengganti orang yang berprestasi?” tanya Tjatur.

Dia menganalogikan prestasi Hatta di dunia politik tanah air seperti sepak bola. Tak pernah ada ceritanya, kata Tjatur, pemain yang sedang bagus-bagusnya di lapangan justru diganti. “Messi dan Ronaldo tak pernah diganti karena selalu menyumbang gol. Kalau pelatih mengganti pemain

yang sedang on fire, maka berarti pelatihnya tidak paham bola,” tegasnya.

Koordinator DPW dan DPD se Sumatera, Asli Chaidir menambahkan, alasan utama kembali mendukung Hatta, karena prestasi selama lima tahun memimpin PAN cukup membanggakan.

Diantaranya, suara PAN pada pemilu 2014 naik 53 persen dari pemilu 2009. Semua provinsi terjadi tren kenaikan suara PAN. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

Menantikan Petatah Petitih Pilkada

Oleh : MUSAFFA ABBAS BIN ABDULLAH Ketua Perpat Kabupaten Bintan

K

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Jalan Sungai Pulai Banyak Korban YTH Bpak bupati bintan, saya mau mengeluhkan jalan yang rusak di daerah sungai pulai, kijang. Saya sebagai pengguna jalan kijang-tanjungpinang sangat perihatin sekali, krna sudah bnyak memakan korban krna jalan ny yg rusak parah Mohon perhatian nya pak Kasihan warga yg plang pergi krja apa lg pada malam hari Trimakasih bnyak Wslam +6281991594969

KhazalikDalmasri Duit yang Tepat PAK ansar tak perlu bingung menentukan bupati bintan duetkan saja pak dalmasri dengan pak khazalik. Pak dalmasri bupatinya pak khazalik wakilnya.pak dalmasri ahli politik pak khazalik ahli birokrasi mantap bintan itu tak apalah ngalah demi membangun bintan priode mendatang baru pak khazalik jadi bupati.saran saya rakyat bintan semoga jaya +6285263162111

Hukum Saja Dewan Bintan Bermasalah INNALILLAH ,,, kenapa lagi anggota dewan Bintan terus bermasalah ! ! Takcukup puas dng kekayaan , kekuasaan dan kesombongan ,, e e mulai pla buat prmdi angta dewan. ? He he tdak tau malu mantan dewan, Saran masyarkat Bntan timur hukum saja seberat-beratnya biar Jera siDewan kus itu , +6282169687157

Istri Jangan Disia-Siakan

JIKA seorang isteri di sia2kan suatu sa'at seorang suami akan menyesali melihat ke berhasilan seorng ibu yg mendidik anak2nya walau dlm derita dan air mata.. +6281270388248

13

etika bentangan alam mulai memperlihatkan benang merahnya, ketika itu juga minda dan hasrat kami orang-orang di Pulau Bintan ini mulai tersadar tidak beberapa sepurnama lagi kita bakal berjumpa dengan perhelatan untuk memilih kepala daerah baik yang bertahta di Provinsi Kepri maupun di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

Dan yang paling tersohor saat ini adalah ketika kita-kita berbincang dan bergumal di kedai-kedai kopi, warungwarung petak asal jadi maupun di kantor-kantor pemerintah daerah semua tingkatan, itu bicara dan berihwal tentang siapa figur yang paling layak dan cakap untuk kita daulat menjadi Gubernur dan Bupati Bintan dan di kepulauan bersejarah ini.

Memang banyak dan cukup familiar nama-nama kandidat yang menghiasi media cetak dan elektronik yang katanya berhasrat bakal maju dan bersaing merebut johan juara sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepulauan Riau ini.

Mereka yang bakal menjadi kontestan untuk posisi Gubernur Kepulauan Riau antara lain figur incumbent H Muhammad Sani, H Muhammad Soerya Respationo, tokoh dari luar Kepri ada nama H Fauzi Bahar, tokoh Kepri sekaligus Ketua Umum BP3KR H Huzrin Hood.

Ada juga dari kalangan para bupati dan wali kota yang tak lama lagi mengakhiri kedikjayaannya yaitu H Ansar Ahmad, H Ahmad Dahlan, H Nurdin Basirun dan terakhir ada nama dari kalangan senator RI H Ria Saptarika dan H Hardi Hood.

Khusus Kabupaten Bintan yang sudah terlihat mengatur langkah, mencari simpati ada nama H Khazalik, H Apri Sujadi, H Dalmasri Syam, Kolonel Jamhur Hidayat, Bobby Jayanto, dan ada nama-nama lain yang hilir mudik dan tenggelam timbul beredar di pusaran cakrawala media cetak dan elektronik.

Entah sekedar ikut-ikutan bak menangguk di air keruh ataupun memang serius dan betul-betul berazam semua pemunculan dan keinginan para tokoh-tokoh daerah ini, tetap kita apresiasi dan berbangga hati kepada mereka tanpa terkecuali.

Terlebih lagi saat ini memang tidak sekedar ikut-ikutan saja dalam kancah Pilkada ini, akan tetapi dituntut kepiawaian dan kesiapan moril dan materil yang tidak sedikit disiapkan para figur.

Semua itu harus mereka cadangkan untuk berjuang merebut tahta puncak menara gading yang suku cadang tersebut harus dipersiapkan baik ketika pra (sebelum) Pilka-

da maupun ketika pasca (setelah) Pilkada berlangsung. ”Kalah tidak tersesak dibungkus dada dan menang tidak jumawa dibumbung dada”. Belum lagi bila berkaca pada sistem dan aturan main petatah petitih Pilkada yang saat ini baru akan dibahas oleh para wakil rakyat kita di pusat setelah bergumal dengan konstituen saat reses berlangsung apakah Perppu Pilkada Nomor 1 Tahun 2014 peninggalan pamungkas mantan Presiden SBY akan menjadi PilKunyit dan Kapor atau menjadi PilPahit.

Masih akan kita tunggu untuk disahkan sebagai payung hukum Pilkada nantinya. Atau ada pula lagi tambahan aturan kocak dan kocok ketentuan mustahak yang bakal menjadi pijakan dan laluan para petarung-petarung calon kepala daerah menuju Pilkada 2015-2020 mendatang.

Tentu dibutuhkan kesabaran kalayak dan kehatian-hatian semua pihak yang bermatlamat memutuskan aturan dan perundang-undangan dalam perhelatan politik negeri ini.

Namun ketika menyimak fenomena ketidakpastian ini, mengemukalah hal-hal yang sangat menarik dari ketidakjelasan aturan payung hukum Pilkada yang membuat semua tokoh yang berkeinginan berkompetisi di Pilkada kabupaten kota dan Provinsi Kepri, memilih berbisik-bisik saja dalam mengatur siasat nantinya atau menunggu dan melihat.

Hal ini sejalan dan bersinergi dengan kondisi kebathinan para figur yang sampai saat ini belum berani secara terbuka dan berapi-api melakukan deklarasi diri untuk pernyataan berani maju di Pilkada mendatang.

Ada kekhawatiran di hati mereka dan para pendukung, yaitu takut sorak sudah digaungkan namun di hari berbeda sabungpun tak terkabul nak ditabalkan.

Daripada mengumbar taji, lebih baik menunggu kaji alias aturan yang berpatut dan layak sebagai acuan berlaga di medan Pilkada. Apa yang ditunggu oleh figur-figur tersebut sama halnya dengan buah pikiran sebagian kalangan masyarakat. Bila ditanyakan, nak mendukung dan memilih siapa kelak? Sebagai calon gubernur dan bupati.

Banyak diantara mereka menjawab, kita tunggu sajalah sistem dan aturan yang tersurat dari pihak legislatif pusat itu yang bakal menentukan aturan Pilkada. Karena sibuk-sibuk dan berpuakpuak membela dan menentu-

Lelang Saja Tiket Feri

JAN NO.

F-DOKI/TANJUNGPINANG POS

TINJAU : Gubernur Kepri HM Sani saat meninjau pelaksanaan Pileg 2014 lalu. Tahun ini, akan digelar pemilihan kepada daerah di Kepri.

kan calon kepala daerah idaman hati yang ada, kita rakyat tak memiliki hak memilih dan memilah nantinya.

Maklum sajalah namanya politik yang setiap saat boleh berubah-ubah dalam hitungan detik dan tergantung hembusan angin yang paling sepoi seperti paham politik tak ada batas jalan dan tak ada alas sepaham selagi kepentingan dan kekuasaan jadi andalan.

Inilah dinamika politik negeri ½ demokrasi seperti salah satu reality show di salah satu televisi nasional yang bagi kita rakyat kecil ini akan menjadi tontonan dan tuntunan menarik dan pandaipandailah kita mengayak tepung agar tak berkecai mengena muka sendiri.

Mengamati dan membaca peluang para calon kepala daerah provinsi dan kabupaten kota tentu butuh hitunghitungan pat-pat siku lipat bagai nujum pak belalang jujur dan bijak.

Bila kita tidak terlalu nampak tingkah berpihak dan tidak terlalu terdengar langkah bertapak macam kata orang-orang bijak pandai-pandailah meneroka agar badan tidak celaka.

Lihai-lihailah menilai agar jiwamu tak jadi lalai.

Semua para militan dan pendukung saudara mara kandidat tentu akan berkata yang baik-baik saja tentang jagoannya. Para pendukung akan menutup rapat-rapat tabiattabiat yang tak elok sang calon.

Dan di pihak lain yang bakal maju berkompetisi akan dibuat dan dipandang banyak saja kekurangannya dan ini me-

RENCANA TIBA

NAMA KAPAL

RENCANA BERANGKAT

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

JUM’AT

02 Jan 15

15.00

LETUNG

SENIN

05 Jan 15

21.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 15

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

08 Jan 15

13.00

KIJANG

KAMIS

08 Jan 15

16.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

LETUNG

JUMAT

09 Jan 15

13.00

KIJANG

JUM’AT

09 Jan 15

15.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

BLINYU

SABTU

10 Jan 14

08.00

KIJANG

SABTU

10 Jan 15

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

14 Jan 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

16 Jan 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

19 Jan 14

21.00

KIJANG

SENIN

19 Jan 15

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

BLINYU

SABTU

24 Jan 14

08.00

KIJANG

SABTU

24 Jan 15

10.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

28 Jan 14

18.00

KIJANG

JUM’AT

30 Jan 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

BATAM

SENIN

05 Jan 15

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

BATAM

RABU

07 Jan 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

15.00

BATAM

SABTU

10 Jan 15

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

14 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

14 Jan 15

15.00

TG.PRIOK (PP)

17 Des 15

15.00

BATAM

SABTU

17 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. LAWIT

5.

KM. BUKIT RAYA

6.

KM. UMSINI

7.

KM. BUKIT RAYA

8.

KM. BUKIT RAYA

9.

KM. UMSINI

1.

KM. KELUD

BELAWAN

SENIN

05 Jan 15

09.00

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Jan 15

14.00

AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Jan 15

ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

KM. KELUD

RABU

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

4.

TG.BALAI

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : JLN. FISABILILLAH. (BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES) SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2. TANJUNGPINANG TLP : 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

TUJUAN

DARI

2.

= BABAH ASIONG =

2015

TG.PRIOK

KM. UMSINI

+6281276985990

Sebab masyarakat pun saat ini sudah semakin cerdas dan mawas. Kisah akal mengakal dan borak memborak semuapun dah pandai. Sudah tidak pandang kasta dan latar belakang lagi.

Semoga apapun ketentuan dan persyaratan Pilkada yang diputuskan oleh para pengetua-pengetua di Senayan sana, tidak membuat kandidat patah semangat. Untuk berkompetisi selagi niatnya ikhlas untuk bakti dan janji bagi perbaikan serta kegemilangan negeri ini harus tetap dilanjutkan walau hanya setakat.

Biar kalah sabung namun tetap menang sorak. Selanjutnya juga masyarakat akan semakin cerdas dan bernas menentukan pilihan tanpa selipan angpao atau bungkusan gula timbang.

Pemilih tetap yakin dengan pilihannya yang ia anggap paling layak dan cakap untuk menerajui Kabupaten Bintan sebagai sang bupati dan Provinsi Kepri sebagai sang gubernur semata wayang yang tak membuat kita bercerai berai dan kusut masai hari ini nanti dan sampai bila-bila masa. ***

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

1.

TIKET ferri 7an tpibtm,dilelang saja,oke rakyat kpri?(fkpr kpri)tq.

mang sudah lumrah tapi menjerumuskan bagai cara pandang kita.

Gajah di depan mata tak nampak dan kuman di seberang pulau ternampak. Hal ini juga sangat tak layak. Sangat susah dan sulit merubah tabiat para penyokong yang meneroka buta seperti ini.

Tentu bertungkus lumuslah nanti sang pengawal-pengawal politik ini akan sedaya upaya mengantarkan sang raja politik menuju singgasana Bandar Seri Bentan dan Istana Kota Piring (Dompak).

Apalagi saat ini kalau dipadukan dan diadukan semua kandidat memiliki peluang dan kecemerlangan yang sama untuk menang baik di Kabupaten Bintan maupun di Provinsi Kepri.

Semua memiliki kuku dan taring untuk berkuasa namun hanya kepiawaian mesin partai dan sang calon yang paling lihailah dapat membaca dan memanfaatkan kondisi psikologis masyarakat untuk mengambil hati jelata bila itu Pilkada langsung atau para anggota dewan yang terhormat bila itu Pilkada tak langsung.

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

6.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

21 Des 15

14.00

BATAM

RABU

21 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

7.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

22 Des 15

01.00

BATAM

KAMIS

22 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

24 Des 15

15.00

BATAM

SABTU

24 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

28 Des 15

14.00

BATAM

RABU

28 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

14

Kunjungan kerja Ketua Komisi IV DPRD Kepri dan anggota komisi di RSOB, Batam.

Hj Dewi Kumalasari Ansar, Hoesnizar Hood dan anggota Komisi IV DPRD Kepri lainnya.

FOTO BERSAMA KETUA KOMISI IV DPRD KEPRI TEDDY JUN ASKARA DAN ANGGOTA KOMISI IV DI RSUD KEPRI DI TANJUNGUBAN.

Kunker Komisi IV DPRD Kepri di Tiga RSUD PADA pekan pertama di Januari 2015, jajaran Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri yang salah satu bidangnya adalah kesehatan, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke tiga rumah sakit umum dan satu Puskesmas yang bakal menjadi RSUD di Kundur, Kabupaten Karimun.

Ketiga rumah sakit ini yakni, RSUD Karimun yang berada di Tanjungbalai, Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri yang berada di Tanjunguban, Bintan dan RS Otorita Batam yang berada di Batam.

Akhir tahun 2014 lalu, RSUD Kepri yang berada di Tanjungpinang juga sudah dikunjungi dan ditinjau oleh jajaran Komisi IV. Termasuk juga dengan kondisi RSUD Tanjungpinang.

Dalam kunker yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Teddy Jun Askara ini, berbagai persoalan yang ditemui dan menjadi bahan bagi DPRD. Untuk mengakomodir persoalan-persoalan anggarannya. “Masalah di masing-masing RSUD beragam. Ini sudah kami cek dan periksa langsung, dan tinggal bagaiman ke depan masalah ini bisa diselesaikan.

Baik yang berhubungan dengan anggaran ataupun kebijakan-kebijakan pemerintah provinsi,� tuturnya. *** Narasi: Taufik A Habu Foto: Istimewa

Kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kepri di RS Karimun.

Wakil Ketua II DPRD Kepri dr Amir Hakim dalam dialog di RSOB di Batam dengan Komisi IV DPRD Kepri.

Dialog bersama Direktur RSOB di Batam bersama Komisi IV DPRD Kepri mengenai pelayanan rumah sakit.

Wakil Ketua III DPRD Kepri dr Amir Hakim bersama Ketua Komisi IV Teddy Jun Askara bersama anggota mengunjungi RSOB, Batam.

Ketua Komisi IV Teddy Jun Askara bersama anggota komisi melihat stok obat yang di RSUD Kepri di Tanjunguban.

Ketua Komisi IV DPRD Kepri Tedy Jun Askara (bertopi) dan anggota komisi lainnya saat melihat kondisi rumah sakit di Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun.

Kunker Komisi IV DPRD Kepri di RSUD Kepri di Tanjunguban.

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS SENIN 19 JANUARI 2015

15

Rudi................ dari hal 16 wajah Kota Batam dari sisi infrastruktur Jodoh dan Nagoya pada tahun ini.

Rencana itu sudah dimasukkan ke dalam anggaran. Agar, kawasan Jodoh dan Nagoya menjadi lebih indah lagi. Karena, hal ini berkaitan erat dengan transportasi.

“Untuk itu, saya mohon bantuan dukungan bapak dan ibu, terutama dari Organda Kota Batam sebagai mitra pemerintah ikut membantu,” ungkapnya.

Ketua DPC Organda Kota Batam mengungkapkan, data angka kecelakaan kendaraan di tahun 2014 yang terjadi di Kota Batam yaitu lebih kurang berjumlah 592 kasus. Hal ini sebagai evaluasi dan akan menjadi pembahasan dan program kerja dari DPC Organda Kota Batam ke depannya. Dengan berkoordinasi dengan mitra kerja terkait seperti Pemko Batam dan kepolisian, Organda Kota Batam akan menjalin kerja sama dalam mengatasi masalah transportasi.

Sementara itu, Ketua DPP Organda Pusat Hardiansyah dalam

sambutannya menyampaikan, dengan diterbitkannya undangundang mengenai penyelenggaraan angkutan transportasi, maka hal itu menjadi tanggung jawab dari pemerintah. Namun, pelaksanaannya dilaksanakan oleh badan usaha atau koperasi.

Sehingga, tidak lepas kemitraan antara pemerintah dengan Organda. Diharapkan dengan pelantikan dan Mukercab I Organda Kota Batam ini, maka akan terwujud masyarakat transportasi yang tertib aman dan lancar, beritikad baik, dan dukungan seluruh lapisan masyarakat. Organda menyampaikan agar organisasi ini dapat terarah dan terkendali.

Hadir dalam acara ini antara lain, Kasatlantas Polresta Barelang Agus Joko Nugroho, Pembina Dewan Pengurus Daerah Organda Kepri Yusron Roni, Ketua DPD Organda Kepri Beri, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri, Kepala Jasa Raharja Kota Batam Evan, dan Pengurus Dewan Pengurus Cabang Organda Kota Batam. (mbb)

Pasha .............. dari hal 16 undangan tersedot ke arah Pasha. Bahkan di sela-sela Pasha manggung, banyak pengunjung yang menggunakannya untuk foto bareng.

Pasha juga terlihat melayani tamu-tamu Soerya. Saat istirahat dari panggung, ia memilih duduk di meja VVIP, tempat Goris Mere duduk.

Tidak lama kemudian, ia diajak panitia acara menuju kediaman Wagub Kepri itu. Sementara warga kembali melanjutkan kegiatannya masing-masing di acara ngunduh mantu itu.

Di sekitar kediaman Soerya, puluhan tenda mini berdiri dan diisi dengan berbagai pameran kesenian dari sejumlah daerah di Indonesia. Tidak hanya menampilkan budaya dari Jawa, ada juga budaya seni Tionghoa, seperti Barongsai. Sementara dari suku Batak, tampil alat musik gondang.

Kesenian dari wilayah Sumatera Utara ini bahkan mampu menyedot perhatian tamu, undangan dan pengunjung, berikut

warga Batam yang hadir. Alat musik tradisional Batak ditampilkan di dekat pintu masuk Perumahan Taman Duta Mas. Sejumlah warga, langsung bereaksi menari.

Mereka langsung menari dengan tarian khas Tapanuli, tor-tor.

Tidak ketinggalan, tampil para anggota DPRD Batam dan Provinsi Kepri dari Sumatera Utara, antara lain, Udin P Sihaloho yang harus mengeluarkan uangnya untuk menyawer warga yang menortor.

“Yang penting puas. Ini namanya syukuran dan pesta rakyat,” ucap Udin.

Dalam acara ngunduh mantu ini hadir Gubernur Kepri HM Sani, Bupati Karimun Nurdin Basirun, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Wakil Wali Kota Batam Rudi, Bupati BintanAnsarAhmad, dan lainnya. Hadir juga anggota DPD RI dari Kepri seperti Haripinto, Djasarmen Purba, Hardi S Hood, dan Ria Saptarika. Sementara anggota DPR RI, ada Dwi Ria Latifa dan lainnya. Sejumlah anggota DPRD Kepri. (mbb)

BERTAHAN: Sejumlah buruh wanita bertahan di depan PT Sanmina dengan membangun dapur umum. Foto ini diambil pada13 Januari lalu.

Dahlan Pasrah dengan Kemelut di PT Sanmina BATAM - Kemelut yang terjadi antara karyawan dan manajemen PT Sanmina di kawasan Industri Mukakuning masih tanpa solusi. Pemko Batam selaku tim mediasi dalam mencari solusi terkait kemelut tersebut belum mampu menyelesaikannya.

Wali Kota Batam Ahmad

Dahlan mengaku sudah berupaya maksimal mempertemukan antar pihak manajemen dan karyawan di kantor walikota.

Namun, kedua belah pihak tetap bersikeras dengan tuntutan masing-masing.

“Sudah kami mediasi. Tapi karyawan tetap menuntut Darma

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

(pengurus serikat buruh di PT Sanmina) agar kembali dipekerjakan. Sementara, manajemen sudah final bahwa mereka tidak mau mempekerjakan kembali Darma,” ujarnya.

Bahkan sampai kemarin, pihaknya belum mendapat konfirmasi lanjutan kesepakatan terse-

pembangunan yang sudah selesai dan akan dijalankan, di antaranya pembangunan dua jalur dari Sekupang menuju Batuaji. Ditargetkan, pembangunan dua jalur akan selesai tahun 2016.

“Tahun ini ditargetkan pembukaan jalur sudah selesai. Pengaspalan ditargetkan selesai tahun 2016, melalui APBN,” ungkap Sani.

Dijelaskan, pembukaan dua jalur di Sekupang, sebagian sudah selesai dibuka. Tahun ini akan dilanjutkan, sebelum pengaspalan lewat APBN. “Kami harapkan dari APBN. Karena jalan yang dibuka cukup panjang dan lebar. Ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan,” sebutnya.

Sementara itu di simpang KDA, Sani meninjau jalan yang sudah selesai dibangun dalam dua tahun terakhir itu. Tahun 2013 lalu, anggaran yang digunakan sekitar Rp 18 miliar. Sedangkan pada 2014, anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 15 miliar.

Ia ingin memastikan, pembangunan yang sudah dilakukan bisa sesuai harapan. Demikian juga dengan aktivitasnya di Dapur 12, Sagulung. Semenisasi yang dibiayai APBD Provinsi dinilai sudah berjalan baik.

“Kami melakukan semenisasi di sini, biar jalannya lebih kuat. Nanti akan dilanjutkan dengan aspal,” ucap Sani.

Sani berkomitmen untuk melanjutkan proyek pembangunan jalan di Kepri harus sudah lebih baik, seperti di Pulau Setokok. Sebelumnya dilakukan pelebaran jalan sepanjang tiga kilometer. Jalan di Setokok yang lebarnya hanya sekitar 3 meter, menjadi 6 meter.

“Tinggal sekitar 750 meter lagi yang belum diaspal. Kami harapkan, pembangunan infrastruktur Kepri, dapat bantuanAPBN juga,” sebut Sani. ***

Dahlan.

Kedua bela pihak masih samasama bersikukuh dengan tuntutannya. Mereka diminta menempuh jalur hukum di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).

“Kalau sudah masuk jalur hukum. Kami tak ada wewenang lagi,” tutur Dahlan. (rpg)

Truk Bermuatan Sembako Terbalik di Simpang Jam

Sani ................ dari hal 16 kehadiran Sani itu. Sementara di Dapur 12, warga yang tinggal di pinggir jalan yang ditinjau Sani, memanfaatkan kehadiran Gubernur itu untuk meminta foto bareng.

Salah seorang Ketua RT yang kebetulan ada di sana, menyampaikan harapan warga atas jalan di sana.

“Kalau bisa, kami minta dibantu jalan ke dalam. Kalau hujan malah becek dan kalau panas debu tanah beterbangan,” ucap warga ini.

Di tempat yang sama, tiga orang ibu-ibu cukup antusias mendekati Sani. Mereka meminta Sani berfoto dengan mereka.

Mereka menyampaikan bahwa mereka pernah bersama Sani di Batam Centre saat ada acara senam dan jalan santai.

“Kami yang ikut acara Pak Gubernur di Batam Centre. Yang Ketua RT kami dapat motor undian itu,” kata seorang ibu-ibu ini.

Mendapati sambutan itu, Sani terlihat senyum-senyum. Ia juga sempat memberikan pesan kepada warga yang ditemuinya.

“Ingat ya, jalannya dijaga. Kalau ada keluhan soal pembangunan, nanti bisa disampaikan,” pesan Sani kepada warga yang kebetulan bertemu dengannya.

Usai meninjau jalan-jalan yang sudah dan akan dibangun, Sani menyempatkan diri untuk minum kopi di Pasar Fanindo, Sagulung.

Namun tidak lama Sani berada di sana. Karena, ia harus menghadiri kegiatan lainnya di Batuaji.

Direncanakan pada tahun 2015 ini, Pemprov Kepri akan membangun jalan sepanjang 15 kilometer. Jalan itu tersebar di kabupaten dan kota dengan anggaran sekitar Rp 100 miliar.

“Tapi sementara ini, yang paling banyak ada di Batam, Natuna, dan Karimun,” beber Sani.

Kepada wartawan, Sani menyampaikan sejumlah proyek

but. Sehingga, kemelut tersebut belum ada jalan keluar.

Dahlan mengaku pemerintah tak ingin banyak ikut campur lagi.

Lantaran, kasus tersebut adalah masalah internal.

“Kedua belah pihak samasama keras. Mediasi sudah tapi buntu.Mau gimana lagi?” ucap

F-RPG

TERGULING: Truk bermuatan sembako terguling di Simpang Jam, sekitar pukul 15.00, Sabtu (17/1).

BATAM - Sebuah truk yang menangkut kebutuhan pokok dan peralatan elektronik dengan nomor polisi BM 8938 AG terbalik di jalur lambat Simpang Jam, dari arah Simpang Galael, Sabtu (17/1), sekitar pukul 15.00.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, sopir truk yang belum diketahui identitasnya itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera serius.

Sumber di lokasi menyebutkan, kecelakaan lalu lintas itu diduga kuat karena pengemudi truk berkecepatan tinggi saat menuruni jalan menuju Simpang Jam. Truk tersebut

hendak berbelok ke arah Kepri Mall melalui jalur lambat.

Hanya saja, saat berada di tikungan itu, ada sebuah truk pengerjaan proyek pipa sedang parkir di sebelah kiri jalan.

“Mungkin sopirnya kaget dengan truk yang sedang kerjakan proyek pipa ini. Akhirnya, truk sembako itu berbelok ke kanan jalan. Namun karena ngebut, truk hilang kendali dan terbalik,” kata Jojon, salah seorang pekerja galian pipa.

Sang sopir saat truk terbalik, terjebak. Ia mengalami lukaluka di beberapa bagian tubuhnya. (rpg)

Sani Minta TNI Bantu Distribusi Logistik ke Natuna BATAM - Gubernur Kepri HM Sani meminta TNI membantu warga Natuna dalam mendapatkan logistik sembako. Hal itu disampaikan berhubung terjadi gelombang tinggi dan penghentian empat pelayaran kapal perintis milik pemerintah.

Harapan itu disampaikan Sani, Minggu (18/1).

Ia berjanji akan bicara dengan

Lantamal IV Tanjungpinang untuk membantu warga di Natuna.

Bantuan yang diharapkan yaitu kapal milik TNI AL dapat membantu pengiriman logistik pangan ke Natuna.

“Kapal TNIAL akan kami minta mengirim logistik ke Natuna,” ujarnya.

Kapal dimaksud jika disetujui TNI akan diminta mengirim sem-

bako dan barang-barang kebutuhan masyarakat Natuna. Sehingga, kebutuhan warga dapat terpenuhi.

“Ini mendesak untuk disikapi.

Karena, kondisi gelombang laut yang tinggi menyulitkan pengiriman sembako ke Natuna, dengan kapal biasa,” jelasnya.

Terkait jenis kapal yang diharapkan Sani, nanti diserahkan

ke pihak TNI AL. Hanya saja, kebutuhan angkutan tentunya bukan kapal perang. Sehingga mampu mengangkut lebih banyak logistik setiap perjalanannya.

“Mungkin bukan kapal perang yang akan diperbantukan. Tapi penting, bisa mengangkut sembako. Nanti biaya operasional atau biaya angkut, akan kami dis-

kusikan dengan TNI,” janji Sani.

Sani sendiri berjanji akan terus mengupayakan kapal perintis bisa berlayar. Empat kapal perintis tidak berlayar karena anggaran pembelian BBM dari kementerian belum turun.

“Kementerian Perhubungana masih melakukan penyesuaian mengikuti harga BBM terbaru,” jelasnya. (mbb)

Disdik Minta Syarat Surat Imunisasi Masuk SD Dikaji Ulang BATAM - Dinas Pendidikan Kota Batam belum menerima tembusan surat edaran Gubernur Kepri terkait dengan dilampirkannya surat imunisasi lengkap sebagai syarat masuk sekolah dasar. Disdik Batam menyayangkan hal ini karena tidak didiskusikan sebelumnya dengan mereka.

“Belum kami terima dan belum lihat seperti apa surat ederannya.

Malah, saya tahu kalau syarat masuk peserta didik baru sekolah baru harus ada surat imunisasi lengkap dari media,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, ke-

marin (17/1).

Seharusnya, kalau untuk program baru, harus ada pembicaraan dengan pihak terkait.

“Semua dinas perlu diundang untuk membicarakan program yang baru ini,” ungkapnya.

Muslim beranggapan, program ini jangan tergesa-gesa dilaksanakan. Kalaupun dilaksanakan dalam tahun ajaran baru nanti, syarat itu tidak harus dilampirkan saat mendaftar.

“Cukup saja saat peserta didik sudah belajar dan duduk di kelas, baru diminta surat imunisasi lengkap,” ujarnya.

Namun kalau ditilik dari pandan-

Muslim Bidin

gan sudut pandang lain, program ini bagus dan baik.

“Programnya bagus, namun perlu di kaji,” tutupnya.

Mengenai harus adanya syarat surat imunisasi lengkap ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Candra Rizal membenarkan hal tersebut.

“Surat ederan gubernur tersebut sangat bagus dan tujuannya positif,” ujarnya, saat dihubungi, Jumat (16/1).

Saat ditanyai apakah ini tidak memberatkan pihak orang tua, Candra menjawab hal ini tidak memberatkan sama sekali, malah menolong orang tua.

Karena dalam filosofi lama, dalam tubuh yang sehat, terdapat otak yang pintar. Surat edaran ini diharapkan dapat mendorong dan

meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi.

“Kalau suratnya hilang dapat membuat laporan kehilangan,” ujarnya.

Ia membantah kalau surat ini memberatkan orang tua. Menurutnya, surat itu bertujuan untuk meningkatkan Human Development Index.

“Anak sehat dapat menerima menyerap pelajaran yang diberikan,” jelasnya.

Kalau surat ederan ini tidak diberlakukan begitu kaku, nanti juga ada sedikit kelonggaran dalam pelaksanaanya. (rpg)

Gaya & Selebriti KABAR DUKA, IBUNDA AHMAD ALBAR & CAMELIA MALIK MENINGGAL DUNIA BERITA duka datang dari keluarga besar Ahmad Albar dan Camelia Malik. Sang ibunda, yakni Syarifah Farida binti Ahmad Alhasny telah meninggal dunia tepat pukul 07.20 pagi, Minggu (18/1).

“Innalillahi wainna Ilaihi Roji’un. Telah meninggal dunia ibunda Syarifah Farida binti Ahmad Alhasny, Minggu 18 Januari 2014 pukul 07.20,” begitu kabar yang didapat melalui broadcast BBM.

Belum ada penjelasan meninggalnya nenek dari aktor tampan Fachri Albar tersebut. Pihak keluarga hanya memohon agar kepergian almarhumah diiringi doa.

Sampai berita ini diturunkan

jenazah masih berada di rumah Duka di Kav. Polri Blok B No.11 Cilandak KKO, Ragunan, Jakarta Selatan. Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan Ba’da Ashar di TMP. Kampung Kandang-Ciganjur. (net)

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

SENIN 19 JANUARI 2015

Rudi Minta Organda Ikut Ubah Wajah Jodoh dan Nagoya BATAM - Organisasi Angkutan Darat (Organda) diminta ikut membantu mengubah wajah kawasan Jodoh dan Nagoya. Agar, kedua kawasan itu menjadi lebih indah.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Batam Rudi, dalam acara Pelantikan dan Mukercab pertama DPC Organda Kota Batam di Hotel Harmoni One Batam Centre, Sabtu (17/1).

Seiring dengan perubahan yang terjadi, perkembangan Kota Batam dari dahulu hingga saat sekarang ini masih ituitu saja. Tidak ada yang bisa dibanggakan.

“Contohnya di kawasan Jodoh dan Nagoya. Bangunannya tak ada yang berubah. Jalannya sempit dan macet,” ujarnya.

Rudi juga mengungkapkan keinginannya mengubah sedikit F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

TINJAU: Gubernur Kepri HM Sani saat meninjau proyek jalan dua jalur yang akan dibangun di Sekupang, Minggu (18/1).

Sani Tinjau Sejumlah Proyek di Batam MARTUA, Batam

GUBERNUR Kepri HM Sani mengisi hari libur dengan meninjau sejumlah pembangunan yang sudah selesai dan yang akan

dijalankan tahun ini. Sejumlah proyek yang sudah dibangun itu antara lain di simpang KDA Batam Centre, Jalan Duyung, Sekupang hingga berakhir di Sagulung.

Banyak warga yang akhirnya meman-

faatkan momen ini untuk foto bareng, Minggu (18/1). Di Sekupang, Sani memanfaatkan waktunya untuk meninjau kondisi jalan yang dibuka menjadi dua jalur.

Saat Sani sedang memberikan arahan

kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepri Heru Sukmoro, beberapa pengendara mencoba mengabadikan

 Lanjut ke Hal 15

Acara Ngunduh Mantu Soerya Respationo

Pasha Sedot Perhatian Undangan

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

FOTO BARENG: Pasha berfoto bersama dengan kedua pengantin dalam acara ngunduh mantu putra dari Wagub Kepri Soerya Respationo , Sabtu (17/1).

BATAM - Acara ngunduh mantu putra Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo bernama Putra Yustisi Respaty dengan Nadia Mayangsari berlangsung meriah. Di antara tamu yang hadir, perhatian pengunjung tersedot penampilan Pasha, vokalis Band Ungu.

Pasha hadir pada acara yang juga dihadiri Komjen Gories Mere, Sabtu (18/1), di Taman Duta Mas. Pria dengan nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini disambut mantan Kasat

Reskrim Polresta Barelang Heri Irawan. Selanjutnya, mereka menuju panggung, tempat kedua mempelai bersama Soerya dan istrinya Hj Rekaveny, menyambut tamu.

Tidak lama kemudian, Pasha tampil di atas panggung VVIP dengan menyumbangkan lagulagunya, seperti ‘saat bahagi’ dan lainnya. Sepanjang penampilan di atas panggung mini itu, perhatian tamu dan

 Lanjut ke Hal 15

 Lanjut ke Hal 15