Epaper Tanjungpinangpos 18 Desember 2014

TANJUNGPINANG POS RP1.800

KAMIS 18 DESEMBER 2014 / 25 SAFAR 1436 H

FSC sebagai Upaya Lestarikan Budaya PAWAI: Atraksi pesawat Cassa TNI AL di atas pawai kapal hias FSC, tahun lalu.

F-SIGIT/TANJUNGPINANG POS

Jelang Mutasi Pejabat Gencar Lobi-Lobi TANJUNGPINANG- Meski Menteri Dalam Negeri sudah mengeluarkan Surat Edaran agar pengangkatan pejabat eselon dua dilakukan dengan lelang jabatan, namun hal itu belum berlaku di Kepri. Tujuan lelang jabatan itu, agar pejabat yang diangkat memiliki kemampuan yang lebih baik pegawai yang ada hingga perlu dilakukan ujian untuk Robert Iwan Loriaux

TANJUNGPINANG- Event bernuansa budaya Melayu, Festival Sungai Carang (FSC) yang kedua akan digelar lagi. Event yang digelar oleh Batam Pos Group ini selain penting untuk mengenang kembali kebesaran budaya Melayu, juga sebagai

YUSFREYENDI, Tanjungpinang

F-YENDI

Irma Annisa

MESKI Kemen-PAN & RB beberapa waktu lalu menyebutkan, pengumuman kelulusan CPNS minimal 2 pekan setelah dilaksanakan ujian, namun kelulusan CPNS di kabupaten dan kota serta Provinsi Kepri, belum juga dipublikasikan. Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux bahkan

menyatakan, belum mengetahui tentang kelulusan seleksi penerimaan CPNS tahun 2014 di lingkungan Pemprov Kepri. Menurutnya, nama dan jumlah kelulusan CPNS itu merupakan kewenangan Men-PAN & RB. "Kalau pemerintah kabupaten/ kota sudah terima hasil kelulusan, saya justru tidak tahu," jawab Robert Iwan, saat ditanya usai mengadakan pertemuan di DPRD

Kepri, Rabu (17/12).

Robert Iwan mengatakan, saat ini Pemprov Kepri belum memutuskan berapa jumlah dan siapa saja peserta yang lulus penerimaan CPNS tahun 2014 itu. Hasil perankingan berdasarkan Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang dilakukan dengan ujian Computer Assisted Test (CAT) yang berakhir 30 November lalu di lingkungan Pemprov Kepri sam-

PEJABAT BARU SEGERA DILANTIK Sedare mare masok tak ...

Cik Brahim Yamsukindah

Naksir Bintang MENYUKAI dunia sepak bola, akan membuat betah untuk begadang menyaksikan tim favorit, meski pertandingan sampai dinihari.

Seperti yang dikatakan Yamsukindah yang mengaku kerab begadang saat tim idolanya berlaga. Gadis kelahiran 1989 yang ngefans dengan tim Real Madrid ini mengaku, saat tim kesayangannya akan bertanding, ia selalu menyediakan makanan ringan yang akan menemaninya begadang sambil menyaksikan pertandingan di layar kaca.

Menurut gadis yang biasa disapa Indah ini, penampilan Real Madrid selalu enak untuk disaksikan.

Apalagi saat bertanding diperkuat oleh bomber tangguhnya Cristian Ronaldo membuat tampilan tim Madrid makin memukau.

 Lanjut ke...Hal. 2

pai saat ini belum diketahui dan belum diteken gubernur.

"Sama halnya dengan jadwal pengumuman kelulusan CPNS itu, saya belum tahu. Karena hasil itu semuanya dari keputusan Men-PAN & RB. Saya hanya berharap pengumunan kelulusan CPNS tahun 2014 dilakukan serentak," tegas Robert Iwan.

 Lanjut ke...Hal. 2

Kontraktor JPO Bakal Didenda

Sistem Rekrutmen CPNS Mirip TNI/Polri

 Lanjut ke...Hal. 2

 Lanjut ke...Hal. 2

Cuma 137 Peserta Lulus CPNS

 Lanjut ke...Hal. 2

JAKARTA- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN & RB) tengah membuat formula perekrutan CPNS selama lima tahun ke depan.

Sistemnya dibuat seperti penerimaan TNI/ Polri. Sehingga, pusatlah yang akan mengatur penempatannya.

“Melihat penyebaran pegawai yang tidak merata, sistem penerimaannya akan saya ubah.

Ke depan, kita buat seperti penerimaan TNI/ Polri,” kata Men-PAN & RB Yuddy Chrisnandi di ruang kerjanya, Selasa (16/12) malam.

Ketika seorang pelamar akan mendaftarkan diri menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), diwajibkan mengisi surat perjanjian bersedia ditempatkan di mana saja.

edukasi bagi pelajar di Kepri.

Menurut Aswandi Syahri, salah seorang sejarawan di Kepri, di Sungai Carang, ia banyak menemukan fakta sejarah yang

TANJUNGPINANG- Kontraktor Proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) bakal kena denda. Pasalnya, proyek senilai Rp 2,1 miliar ini harus selesai 22 Desember mendatang. Meski waktu pengerjaannya tinggal 3 hari lagi, namun jembatan itu belum juga terpasang dan besinya masih teronggok di sisi jalan DI Panjaitan Batu 7 Tanjungpinang yang mengganggu pengguna jalan raya.

Pihak Dinas Perhubungan Provinsi Kepri selaku pengguna anggaran, mengaku akan mendenda kontraktor pengerja proyek tersebut jika tidak mampu F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PROYEK JPO: Para pekerja proyek JPO sedang membenahi proyek yang masa pengerjaannya tinggal tiga hari lagi.

PU Kepri Bangun Dermaga 4 KM TANJUNGPINANG - Akhir pekan lalu, Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kepri melakukan pemeriksaan proyek besar yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri di Kabupaten Natuna. Yang membuat kaget jajaran Komisi III, adalah rencana Pemprov Kepri membangun dermaga yang panjangnya 4 kilometer dari Sedanau ke Batubi, Natuna.

"Kami juga kaget kok ada permintaan pembangunan dermaga sepanjang itu. Pas kami lihat ke lapangan, itu bukan dermaga lagi.

Tapi jembatan penghubung dua pulau. Bahkan, pulau seberang yang menjadi tujuan atau ujung

F-ISTIMEWA

 Lanjut ke ...Hal. 2

TINJAU PROYEK: Para anggota Komisi III DPRD Kepri dan Kadis PU Kepri meninjau pembangunan beberapa proyek di Natuna.

 Lanjut ke...Hal. 2

BPK Selidiki Dana Monumen Bahasa TANJUNGPINANG- Proyek senilai Rp5 miliar untuk pembangunan fondasi Monumen Bahasa di Penyengat akan segera dibongkar. Karena uang negara digunakan untuk hal yang sia-sia, membuat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memeriksa

 Lanjut ke...Hal. 2

Melihat Proyek Bintan Expo yang Dirancang ala Internasional

Jadi Gambaran Megahnya Wisata Alam Bintan Pemkab Bintan sedang membangun Bintan Expo Center di lahan 600 meter persegi. Ada banyak hal yang menarik dan nampak megah dibuat di Bintan Expo ini. Apa saja yang akan dibuat dalam bentuk miniatur di Bintan Expo Center yang berada di Simpang Pamedan Kota Tanjungpinang ini?

TEROWONGAN: Bupati Bintan Ansar Ahmad meninjau salah satu proyek pembangunan Bintan Expo berupa terowongan Sea World Fantasy di Pamedan beberapa waktu lalu.

YUSFREYENDI, Bintan

A

RUS lalu lintas di bundaran Simpang Pamedan Kota Tanjungpinang cukup padat, Senin (15/12) pagi.

Dari arah Jalan Ahmad

Yani tampak beriringan mobil dinas Bupati Bintan, Ansar Ahmad bersama beberapa mobil dinas pimpinan perguruan tinggi swasta dan negeri yang ada di Tanjungpinang. Saat lampu menyala hijau

 Lanjut ke...Hal. 2 F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

2

Cuma ................ dari hal 1 BPK...................................................................................... dari hal 1 Pada kesempatan sebelumnya, Kepala BKD Kepri Abdul Malik mengatakan, kelulusan CPNS tahun 2014 di lingkungan Pemprov Kepri disesuaikan dengan hasil TKD yang ditetapkan oleh Panselnas atau Men-PAN & RB. Kelulusan itu disesuaikan dengan perankingan, karena kuota CPNS untuk Kepri 300 orang.

Jumlah itu belum dikurangi dari sekitar 7 formasi yang kosong pelamar.

"Kalau kita lihat dari proses sebelumnya, tidak sampai 300 orang yang diterima untuk CPNS di lingkungan Pemprov Kepri.

Karena, ada sekitar 7 formasi yang kosong pada saat pendaftaran lalu. Hasil TKD atau pengumuman kelulusan CPNS itu belum kita jadwalkan," sebut Abdul Malik, belum lama ini.

Untuk kelulusan CPNS di Bintan Kepala BKD Bintan, Irma Annisa mengaku hanya ada 137 orang yang lulus. Padahal kuota yang direstui ada 151 orang. Namun, karena ada 14 formasi yang tidak terisi hingga yang diluluskan Kemenpan RB hanya 137 peserta.

Peserta yang meraih nilai di atas passing grade sebenarnya ada 735 peserta. Hanya setelah diranking dan disesuaikan den-

gan formasi yang ada hingga untuk CPNS Pemkab Bintan yang lulus hanya 137 orang. 14 formasi yang tidak terisi itu karena tidak ada pelamar dan sebagian lagi ada pelamar tapi tidak lulus passing grade. Seperti formasi penyuluh perikanan yang mendaftar itu 5 orang, tapi tidak lulus passing grade.

"Data yang lulus passing grade itu sudah ada. Tapi belum diteken bupati. Pengumuman kelulusan CPNS itu akan dilaksanakan serentak dengan provinsi dan kabupaten lainnya.

Kita tunggu saja," sebut Irma Annisa, Rabu (17/12).

Sedangkan untuk di CPNS Pemko Tanjungpinang yang lolos seleksi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan sistem CAT ada 198 orang. Hal itu diakui oleh Raja Khairani yang mengaku berkas kelulusan CPNS untuk Pemko Tanjungpinang tinggal diumumkan karena sudah ditandatangani oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Hanya, untuk mengumumkannya akan dilakukan serentak dengan kelulusan CPNS Pemprov Kepri yang sampai saat ini masih dalam proses perankingan di Kemenpan RB. ***

F-DOKUMEN/ TANJUNGPINANG POS

MONUMEN BAHASA: Monumen Bahasa direncanakan selesai seperti gambar di samping tahun ini. Faktanya, proyek itu kondisinya kini seperti di atas.

penggunaan anggaran proyek Monumen Bahasa. Kalau ada kesalahan administrasi, uang Rp 5 miliar itu harus dipulangkan oleh pejabat dan kontraktor yang bertangung jawab di proyek Monu-

men Bahasa itu. Jika ada penyalahgunaan anggaran, maka sanksinya pidana karena masuk unsur korupsi.

Bahkan lembaga yang dipimpin Hary Azhar Aziz ini siap me-

meriksa aliran dan penggunaan untuk Monumen Bahasa yang didesain memiliki ketinggian 62 meter.

"Nanti, saya akan perintahkan BPK di Kepri untuk memeriksa

secara detail mengenai penggunaan anggaran di proyek itu," tegas Hary kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (17/12).

Ia menjelaskan, pemeriksaan oleh BPK nanti meliputi berbagai hal yang menyangkut kontrak kerja untuk proyek itu, penggunaan anggaran, realisasinya dan hal-hal administrasi lainnya.

Baik itu di pihak kontraktor pelaksananya maupun dari pemerintah daerah sebagai penanggungjawab kegiatan.

"Semua akan kami periksa, sejauh mana kesalahannya. Memang kalau berkaitan juga dengan konstruksi bangunan, ini melibatkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," jelasnya.

Ditanya soal sanksi, Hary menjawab, jika kesalahannya ditemukan dan diklasifikasi menjadi kerugian keuangan negara, maka uang yang sudah terpakai itu harus dikembalikan.

"Kalau kesalahan administrasinya, ya mesti ada pengembalian anggaran sejumlah yang terpakai itu ke negara," tambahnya.

Namun, dalam Undang-Undang KUHP, apabila ditemukan kesengajaan dalam rangka kejahatan yang merugikan keuangan daerah atau negara, maka ini tidak menghilangkan atau menggugurkan unsur pidananya.

"Proses pidana tetap berlanjut, dan apabila pidana umum yang menangani adalah kejaksaan sedangkan tindak pidana korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujarnya.

Hary menambahkan, sebelum diproses oleh kejaksaan atau KPK, akan dilihat dulu, apakah ini ada unsur kesengajaan atau kelalaian. "Kalau kelalaian paling hanya mengembalikan dana tersebut. Tapi, kalau ditemukan kesengajaan, maka ini masuk pidana," tukasnya. (fik)

Naksir................................................................................... dari hal 1 "Ronaldo itu selain naluri golnya bagus juga ganteng," puji Indah.

Gadis yang juga terbiasa meluangkan waktu dengan berenang ini dikenal cepat akrab

dengan siapapun. Selain karena ia suka bertanya, Indah juga santun kepada semua orang.

Bahkan, saat ngobrol, ia suka menceritakan hal-hal unik yang pernah dialaminya. Bahkan, ter-

masuk saat-saat ia mengalami kecelakaan bersepeda motor yang membuatnya kini selalu berhati-hati saat berkendaraan.

Menurut bungsu dari tiga bersaudara ini saat ia belajar naik

sepeda motor ketika masih SMA, ia terjatuh dan luka-luka.

Meski dengan tubuh banyak luka lecet, ia bukan segera pulang dan minta dibawa berobat.

''Aku sembunyi-sembunyi takut ketahuan mama kalau aku kecelakaan. Apalagi sepeda motorku juga lecet,'' kenang, mahasiswi semester 5 FKIP UMRAH ini. (adi)

Jadi ................... dari hal 1 Sistem................................................................................... dari hal 1 pada traffic light menyala, iringan mobil dinas itu langsung melalu menuju Jalan Basuki Rahmat. Belum sempat menambah kecepatan lebih tinggi, iringan mobil dinas itu mengarah ke lokasi proyek pembangunan di sebelah kiri, tepatnya di samping Kantor Samsat Tanjungpinang. Dari mobil Innova hitam, orang nomor 1 di Kabupaten Bintan Ansar Ahmad keluar dengan menggunakan pakaian dinas Linmas.

Di iringan mobil lainnya muncul Rektor UMRAH Prof Dr Syafsir Akhlus MSc disusul Ketua Stisipol Zamzami A Karim dan Ketua STAI Fauzi serta sejumlah pejabat perguruan tinggi di sejumlah kampus Tanjungpinang.

Tidak lama berdiskusi di halaman bangunan itu, Ansar bersama rombongan masuk ke dalam ruangan yang sedang dikerjakan para pekerja di bawah koordinasi seorang arsitek. Di dalam ruangan, Ansar memperlihatkan belasan bingkai kaca yang terpajang di dinding. Sebagian bingkai kaca sudah ada foto-foto panorama pantai, objek wisata alam dan laut serta berbagai gambar perhotelan berbintang. Bahkan, satu bingkai menunjukan objek permainan dan olahraga wisata yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Bintan. Sebagai landmark pariwisata Kabupaten Bintan, di sudut bangunan berdiri seekor hewan mamalia yang langka.

Tidak lain, hewan mamalia langka itu adalah patung Dugong atau yang biasa disebut dengan ikan duyung dengan ukuran 1,25 meter dengan bobot hampir 50 kg. Di belakang Dugong itu terpampang suasana kehidupan biota laut, hampir menyerupai sea world fantasy.

Belum puas melihat miniatur ikan duyung dengan latar belakang biota laut potensi Kabupaten Bintan, Ansar Ahmad mengajak rombongan ke ruangan lain.

Beberapa orang rektor terperanjat saat melintasi sebuah terowongan berukuran besar. Terowongan yang dibentuk setengah lingkaran itu memiliki latar

suasana keindahan pantai dengan suasana langit biru. Saat berjalan di terowongan itu, suasana seperti berjalan di pantai dengan pasir putih, sesuai dengan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bintan.

Belum sempat melepas ketakjuban terowongan panorama pantai, Ansar Ahmad kembali memperlihatkan sebuah ruangan yang masih didesain sebagai tempat maket dengan ukuran 5x5 meter. Tempat itu akan diletakan maket Kabupaten Bintan yang dilengkapi lokasi miniatur perhotelan dan kawasan industri.

"Bintan Expo Center ini dirancang ala internasional. Dengan dana Rp 5 miliar, kita buah tempat khusus yang memperkenalkan semua potensi pariwisata dan industri. Sehingga, kalau ada turis maupun investor asing yang ingin mengetahui Kabupaten Bintan, cukup kita bawa mereka ke Bintan Expo Center ini. Tidak jauh seperti yang diterapkan di negara Singapura, Tiongkok maupun Jepang dan negara lainnya," ujar Ansar.

Untuk melengkapi promosi investasi pariwisata dan industri di Kabupaten Bintan, bangunan eks Kantor Pariwisata Bintan itu juga disediakan ruangan khusus studio. Ruangan yang dilengkapi dengan kursi empuk yang disusun seperti di bioskop itu khusus mempromosikan potensi pariwisata dan industri yang dibuat dalam sebuah film dokumenter.

Proyek Bintan Expo Center ini sedang dalam tahap finishing dan dijadwalkan awal 2015 sudah ahsilnya sudah bisa.

"Bintan Expo Center dibuat tidak hanya untuk investor. Tapi disediakan juga untuk kalangan pelajar yang ingin mengetahui tentang potensi Bintan. Baik untuk pelajar Tanjungpinang, Bintan maupun di kabupaten dan kota lain se-Kepri. Arsitek yang merancang Bintan Expo Center adalah pegawai di Kantor PU Bintan sendiri," demikian penuturan Ansar. ***

Di dalam surat perjanjian itu akan dibuat persyaratan mutlak yang harus dipenuhi seorang CPNS. Apabila, setelah menjadi CPNS menolak ditempatkan di mana saja, maka status CPNS-nya akan dicabut.

“Setiap calon pegawai ASN harus mau ditempatkan di daerah mana saja. Karena ASN itu bukan pegawai daerah melainkan pegawai RI yang menjadi pemersatu NKRI,” tegasnya.

Meski begitu, setiap pelamar

juga diberikan kesempatan untuk memilih daerah yang ditujunya sesuai domisinya. Contoh, pelamar yang berasal dari daerah Bogor ketika melamar posisinya di Surabaya, bisa menentukan daerah pilihannya sesuai asalnya

(Bogor). Bagi yang tidak mencontreng daerah pilihannya atau jika daerah pilihannya sudah kelebihan pegawai, otomatis pusatlah yang menentukan penempatannya. “Kalau daerah pilihan masih kurang pegawai tidak

masalah ya. Yang masalah kalau pilihannya (harus sesuai daerah asal) sudah kelebihan pegawai, itu berarti penempatannya pusat yang mengatur. Dan ini harus diterima seorang calon pegawai,” terang Yuddy. (jpnn)

Kontraktor............................................................................ dari hal 1 menyelesaikan tanggungjawabnya sampai batas waktu yang telah ditentukan. Apalagi masa pengerjaan proyeknya cukup lama yakni 150 hari. Sedangkan kondisi proyek saat ini besinya belum terpasang dan belum terlihat ada proses perakitan bagian atap. Selain itu, pagar pembatas juga tidak terlihat.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Muramis meminta agar PT Hasea Gandatama selaku pelaksana proyek JPO bisa menyelesaikan tepat waktu, sebelum habis kontrak selama 150 hari kerja.

“Jika pembangunan yang dikerjakan PT Hasea Gandatama tidak menyelesaikan sesuai waktu kontrak kerja selama 150 hari,

bakal didenda,” ujar Muramis saat dihubungi wartawan, Rabu (17/ 12).

Menurut Muramis, pihak kontraktor terus menggesa pekerjaanya untuk menyusun kerangka baja JPO tersebut di lokasi proyek. Saat ini pengerjaan proyek tersebut, sudah masuk pada tahap penyambungan kerangka baja bagi-

an atas jembatan. “Kalau kita prediksikan, dalam beberapa hari ini kerangka jembatan sudah tersambung,” sebutnya.

Muramis menyebutkan, progres pengerjaan hingga saat ini belum mencapai 50 persen atau setengah pekerjaan. Dishub Kepri tidak akan memperpanjang pengerjaan proyek lewat adden-

dum (waktu tambahan). Justru itu proyek dengan anggaran Rp 2,099 miliar itu diharapkan selesai sesuai kontrak.

“Kita sudah sampaikan bahwa pekerjaan dilaksanakan sampai kontrak saja. Jika kontraktor meminta waktu sampai akhir tahun 2014 ini, kita kenakan denda,” sebutnya singkat. (fre)

PU ........................................................................................ dari hal 1 dermaga yang satunya tidak kelihatan sangking jauhnya," terangnya kepada Tanjungpinang Pos kemarin.

Pada prinsipnya Komisi III DPRD Kepri siap membantu untuk pembangunan dermaga atau jembatan penghubung itu.

Akan tetapi, kata Saproni, ini membutuhkan dana yang sangat besar, jadi harus dibuat dulu perencanaan atau Detailed Engineering Design (DED) nya,

baru bisa ketahuan kebutuhan anggarannya.

"Yang jembatan 1 Dompak saja yang panjangnya sekitar 1,5 kilometer, kebutuhan anggarannya sampai ratusan miliar. Nah ini yang 4 kilometer, pasti tiga kali lipat lebih banyak," ujarnya.

Disamping itu, sambung Saproni, kondisi kedalaman laut, arus dan gelombang juga perlu diperhatikan, dalam merencanakan pembangunan dermaga

yang fungsinya jembatan penghubung ini.

"Dari pesisir pantai saja, kedalamannya sudah 6 meter, pasti di tengahnya bisa belasan meter kedalamannya," sebutnya.

Selain masalah dermaga itu, Komisi III yang didampingi Kadis PU Kepri, Heru Sukmoro ini meninjau beberapa proyek lainnya di Natuna, yaitu pembukaan lahan jalan dan pengaspalan jalan dari Batubi ke Kelarik sep-

anjang 26 kilometer, dimana yang teraspal sekitar 700 meter saja dengan pagu anggaran keseluruhan mencapai Rp 6,4 miliar.

"Anggarannya tidak cukup, jadi yang teraspal baru 700 meter.

Soalnya anggarannya terserap ke pembukaan lahan jalan," jelasnya.

Hal serupa juga dilakukan di daerah Kelarik menuju Teluk Buton dimana pembukaan lah-

an jalannya sepanjang 33 kilometer dengan pagu Rp 7,4 miliar dengan item pengerjannya pembuatan gorong-gorong pembukaan lahan jalan dan pengaspalan sekitar 1,3 kilometer.

"Yang terakhir, peninjaun kami jalan dari Batubi ke Sedanau dengan pagu sekitar Rp 5,9 miliar, inipun juga hanya pembukaan lahan serta pengaspalan jalan sebagian saja," tukasnya. (fik)

Jelang ................................................................................... dari hal 1 mengetahui kemampuan calon pejabat tersebut.

Belakangan ini muncul informasi akan ada pelantikan pejabat di Lingkungan Pemprov Kepri.

Karena belum memberlakukan lelang jabatan membuat para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kepri mulai kasakkusuk mencari informasi siapa saja pejabat yang akan dimutasi.

Informasinya, muatsi jabatan itu akan dilakukan pekan depan.

Informasi yang beredar mutasi itu akan dilakukan pada 22 Desember mendatang.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Robert Iwan

Loriaux tidak membantah ataupun mengiyakan bakal ada mutasi pejabat.

Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemprov Kepri ini hanya menyampaikan, keputusan kapan dilakukan mutasi ada di tangan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri.

"Saya masih menunggu arahan saja," ujarnya.

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukhri Farial mengatakan, momentum mutasi ini harus dimanfaatkan oleh gubernur dan timnya dalam menempatkan pejabat sesuai dengan kapasitas pejabat itu.

"Jangan sampai terulang lagi

kesalahan yang selama ini terjadi, dimana para kepala SKPD banyak yang nilai rapornya merah," ujar Ketua Fraksi Hanura DPRD Kepri ini. Ia meminta agar di sisa masa jabatan gubernur yang tinggal beberapa bulan lagi ini, para pejabat yang ditempatkan harus yang bisa bekerja dan menuntaskan semua janji janji politik Dua HMS dulu.

"Termasuk menyelesaikan semua program pemerintah yang sudah dicanangkan sejak lima tahun lalu," tukasnya.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani juga mengakui dalam waktu dekat ini Pemprov akan melakukan pelantikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov

Kepri. Pelantikan pejabat itu diutamakan untuk mengisi kekosongan pimpinan SKPD. "Kalau kita isi kekosongan jabatan saja," sebut Sani kepada Tanjungpinang Pos di Gedung Daerah, belum lama ini.

Sani mengatakan, sesuai ketentuan yang berlaku, pelantikan atau pemutasian pejabat eselon di pemerintahan dilaksanakan paling lambat 6 bulan sebelum penyelenggaraan Pemilukada.

Tahun 2015 merupakan tahun Pemilu Kada di Kepri. Untuk di lingkungan Pemprov Kepri, kemungkinan akan dilaksanakan pelantikan pejabat. Karena, masih ada beberapa SKPD yang dijabat oleh pejabat dalam bentuk

pelaksana tugas (Plt).

SKPD yang dijabat Plt itu antara lain Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang masih dijabat oleh Asisten II. Selain itu, Dinas Pemuda dan Olahraga juga dijabat oleh pimpinan yang masih bersifat pelaksana tugas (Plt).

"Selain itu, ada beberapa orang pejabat yang ingin pensiun pada awal tahun 2015 nanti. Kita lihat nanti, apakah kita lantik pejabat yang defenitif atau masih Plt. Kalau ada pelantikan yang defenitif, itu kita utamakan untuk mengisi jabatan yang kosong.

Kalau yang lain, lihat nanti. Mengenai waktu, kita lihat nanti juga," tambah Sani. (fik)

FSC ................................................................................................................................... dari hal 1 menggambarkan kebesaran Melayu masa silam.

Sungai Carang, Tanjungpinang, konon dulunya mampu menyaingi ramainya bandar Malaka. Sejak tiga ratus empat puluh satu tahun yang silam, Sungai Carang dan kawasan sekitarnya di Hulu Riau, merupakan tempat jantung sejarah berdenyut. Tidak hanya berperan sebagai pusat emporium dagang, tapi juga menjadi tempat istanaistana megah berdiri pada zaman.

Fakta sejarah itu memang berbanding terbalik dengan realitasnya pada masa kini. Namun, demikian jejak arkeologis dan catatan historis yang sampai kepada kita pada masa kini, adalah bukti-bukti yang tak terbantahkan.

Setelah Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Sultan Johor-Pahang-dan Riau pertama mangkat pada 20 Agustus 1760, Daeng Kemboja yang telah sekian lama menyingkir ke Lingga kembali ke Riau di Pulau Bintan untuk menempati pos-nya sebagai Yang Dipertuan Muda Riau III: menggantikan posisi Daeng Celak Yang Dipetuan Muda Riau II. Pada masa Daeng Kemboja inilah kerajaan Johor yang berpusat di kawasan ini yang kemudian dikenal sebagai Riau-Lama itu menemukan kembali kemakmuran masa-masa gemilangnya yang sempat hilang.

Raja Ali Haji dalam Tuhfat alNafis (1865), menggambarkan ramainya Sungai Carang di Hulu Riau dan kawasan di sekitarnya

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

yang penuh sesak dengan perahu dagang dari belahan Timur dan Barat, bertemu dengan wangkang-wangkang Cina yang berjejer rapat seperti ikan yang disusun tindih-bertindih.

Itulah sebuah fase ketika Bandar Riau di Sungai Carang menjadi emporium dagang. Ketika jejeran wangkang dan keci-keci dagang berbaris rapat sejak dari kualanya hingga ke Kampung Cina. Riuhnya kawasan Sungai Carang di Hulu Riau dan sekitarnya pada abad ke-18, dicatat oleh Raja Ali Haji dalam Tuhfat al-Nafis sebagai berikut: “Maka negeri Riau pun ramailah dan segala perahu-perahu dagang pun datanglah dari pihak Barat dan Timur. Dan wangkangwangkang pun masuklah berni-

aga berlawanan dengan dagangdagangan dari sebelah Timur itu.

Maka perahu teluk rantau pun datanglah membawa dagangan teluk rantau. Penuh sesaklah bercocok ikan, daripada kuala hingga ke kampung Cina.” Dalam catatan sejarah, inilah salah satu fase gemilang secara politik dan ekonomi dalam sejarah kerajaan Johor-Riau-Pahang yang ketika itu berpusat di sikitar Sungai Carang. Fakta sejarah ini, ditegaskan oleh RajaAli Haji sebagai berikut: “Maka amanlah Riau pada masa itu, serta banyaklah mendapat hasil-hasil negeri adanya.

Terkait ini, Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram ingin kembali mengingatkan kepada semua orang, bahwa sejarah

Pimpinan Umum/GM/Penjab : Usep RS. Wakil GM/Pimpinan Perusahaan : Arga Permadi.

Wakil Pimpinan Perusahaan : M Nur Hakim.

Pemimpin Redaksi : Arham.

Wakil Pemimpin Redaksi : Sigik Rahmat.

Dewan Redaksi : Usep RS (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Zakmi, Abdul Rasyid Daulay.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Sungai Carang harus terus dikenang dalam ingatan setiap warga Tanjungpinang.

Ia juga mengingatkan bahwa Sungai Carang harus dijaga kelestariannya. Jadi, sangatlah tepat jika di lokasi itu ada kegiatan penting yang akan selalu mengingatkan masyarakat akan keberadaan Sungai Carang.

Mantan kepala dinas tenaga kerja ini pun mengacungi jempol untuk sebuah ide cemerlang yang telah digagas Batam Pos Group. ''Saya salut dan mengacungi jempol untuk Batam Pos Group yang pernah sukses menggelar event Festival Sungai Carang. Rupanya agenda itu tidak hanya sekali. Tahun 2015 akan digelar lagi. Ini sebuah prestasi yang cukup membang-

gakan bagi kita semua. Setidaknya dengan FSC ini, masyarakat akan merasa memiliki Sungai Carang, sehingga mereka akan selalu menjaga kelestariannya,'' ujar Esram.

Bukan hanya itu, dengan adanya ajang Festival Sungai Carang ini, Batam Pos Group juga telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam melestarikan budaya Melayu.

'Untuk kerja yang satu ini, tidaklah mudah. Tapi, sekali lagi selamat untuk Batam Pos Group yang sudah menggagas acara FSC,'' ujar Esram.

Maka dari itu, pihaknya sangat berharap masyarakat Tanjungpinang dan sekolah-sekolah se-Tanjungpinang ikut serta menyukseskan acara FSC tersebut. ''Festival Lomba Memasak

berbahan dasar mi dan lomba mengarak bunga telur, cukup unik. Ibu-ibu harus ikut. Apalagi kelompok organisasi wanita.

Untuk pelajarnya, harus ikut lomba mewarnai, melukis, drum band, serta baca Gurindam 12. Mulai dari sekarang, setiap sekolah harus mengirimkan perwakilan siswanya untuk tampil di FSC tersebut.'' pinta Esram.

Untuk lebih menyemarakkan acara FSC, Disparekraf juga akan mem-back up dengan menyuguhkan kegiatan spesial, mendatangkan artis ibu kota pada 6 Januari mendatang. Sebab, di hari itu, memang bersamaan dengan hari jadi Kota Tanjungpinang. ''Mari kita sukseskan event FSC 2015 nanti, secara bersama-sama.'' pungkasnya. (rpg)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Zakmi. Ass. Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Abdul Rasyid Daulay (Pjs). Redaktur: Slamet Nofasusanto. Asisten Redaktur: Martua P Butarbutar, Abas, Febrima Surya. Reporter: Taufik A Habu, Roni, Tengku Irwansyah, Yusfreyendi, Adly Hanani (Fotografer), Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, Aldi Nugroho.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Heru Irawan (Kadep), Rijon Sitohang (Kabag), Fauziahmadrisa, Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/ IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Pjs. Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran & EO: Mider Sinaga (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas), Aldi Nugroho (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

3

Dewan Minta Revisi RAPBD Kepri 2015 DOMPAK - DPRD Kepri meminta, agar Pemprov merevisi Rancangan APBD (RAPBD) Kepri 2015 sebelum disahkan.

Sebelumnya telah direncanakan, APBD Kepri 2015 disahkan pekan ini. Namun kemungkinan akan ditunda akibat permintaan revisi tersebut.

Sekdaprov Kepri Robert Iwan

Loriaux pun sudah dipanggil dewan, Rabu (17/12) untuk membahasnya. Dewan minta direvisi lantaran rancangan pendapatan daerah pada APBD 2015 hanya Rp 3,126 triliun. Sedangkan pendapatan daerah tahun 2014 sekitar Rp 3,382 triliun. Nilainya turun.

Proyeksi APBD 2015 sekitar

Rp 3,57 triliun. Sedangkan pendapatan daerah 2015 dirancang Rp 3,126 triliun. Sisanya akan ditutupi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2014 sebesar Rp 411 miliar. Tahun depan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) diperkirakan Rp 1,22 triliun. Dewan menilai, angka ini perlu dihitung lagi.

Menurut dewan, PAD tahun 2015 layaknya Rp 1,36 triliun.

Wakil Ketua DPRD Kepri Apri Sujadi mengatakan, perhitungan itu tidak wajar. "Tidak wajar jika pendapatan tahun 2015 turun dibandingkan 2014.

Makanya kita minta APBD 2015 itu direvisi. Solusinya pendapatan asli daerah harus dihitung lebih objektif oleh Dispenda," kata Apri Sujadi usai pertemuan terbatas itu.

Dijelaskannya, jika dilihat dari pendapatan yang ada pada APBD 2015 ini, anggaran yang ditransfer untuk belanja kabu-

paten/kota terancam tidak bisa dilakukan. Karena uangnya kurang. “Makanya kita minta direvisi atau dipertimbangkan lagi," sebut Apri.

Dewan juga membahas beberapa alokasi anggaran yang dinilai tidak relevan. Apri mengatakan, struktur APBD 2015 yang tidak wajar itu antara lain

alokasi untuk beberapa kegiatan pembangunan seperti sektor perhubungan, pekerjaan umum, dan perikanan kelautan. (fre)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

4

Warga Hilang saat Mencari Kepiting Diduga Diterkam Buaya TENGKU, Lingga SALEH (68), warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Lingga Timur, hilang saat mencari kepiting di Sungai Pinang. Kuat dugaan, Saleh diterkam buaya yang banyak berkeliaran di daerah tersebut.

Menurut warga, Jumat (12/12), Saleh mencari kepiting di muara sungai mulai pukul 05.00 hingga pukul 13.00. Hingga sore, Saleh tak kunjung pulang ke rumah.

“Mengetahui Saleh tidak pulang, warga beramai-ramai mencari. Pencarian dilakukan warga hingga malam hari. Warga menduga, Saleh diterkam buaya,” kata Rustani, salah seorang warga setempat kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (13/12).

Dalam pencarian itu, warga hanya menemukan sampan milik Saleh yang digunakan untuk mencari kepiting. Pencarian dilakukan warga hingga ke laut. Namun, warga tidak menemukan Saleh.

“Malam itu, pencarian dihentikan dan dilanjutkan pada pagi hari,” ujarnya.

Sabtu (13/12), warga kembali melanjutkan pencarian Saleh. Kali ini, pencarian dibantu oleh petugas kepolisian dari Polsek Daik dan petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana). Hingga petang, belum ada tanda-tan-

da keberadaan Saleh.

Dugaan Saleh diterkam buaya itu muncul karena kenyatannya banyak buaya yang hidup di sungai itu.

Habitat buaya diperkirakan mencapai 2.000 ekor.

“Mungkin ikan yang menjadi makanan buaya-buaya itu berkurang. Akibatnya, buaya-buaya itu menyerang manusia,” ucapnya.

Sebelum kejadian ini, ada warga Sungai Pinang yang pernah diserang buaya saat melaut.

“Kami sudah pernah meminta pemerintah daerah untuk mencari solusi dalam mengurangi populasi buaya di daerah ini,” ungkapnya.

Dengan dalih buaya merupakan jenis hewan yang dilindungi, hingga saat ini belum ada upaya yang dilakukan pemerintah dalam mencari solusinya.

“Hampir seluruh warga Sungai Pinang berprofesi sebagai nelayan. Banyaknya jumlah buaya di Sungai Pinang, sangat menganggu warga dalam mencari nafkah,” ucap Rustasi.

Informasi yang diperoleh koran ini, pada Minggu (14/ 12), pencarian Saleh belum juga membuahkan hasil.

Warga yang dibantu petugas Tagana dan kepolisian terus melakukan pencairan di radius yang lebih jauh.

Sampai Rabu (17/12), Saleh belum juga ditemukan.***

Insentif Aparatur Desa Belum Dicairkan LINGGA - Pembayaran tunjangan dan insentif untuk aparatur desa triwulan IV yang belum dibayarkan Pemkab Lingga dipertanyakan salah seorang kepala desa. Saat ini, para ketua RT, RW, dusun, dan anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) belum menerima dana tersebut.

“RT, RW, Kades, dan anggota BPD mendapat informasi bahwa pada 15 Desember lalu, semua uang kegiatan sudah dicairkan dari DP2KA (Dinas Pendapatan Penegelolaan Kekayaan dan Aset Daerah). Ini sudah tanggal 18,” kata Kepala Desa Berindat M Hairiyansah kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (18/12).

Aparatur desa khawatir kalau dana insentif yang biasa diterima pada triwulan keIV tidak mendapatkan akibat dari defisit anggaran tahun 2014. Hal ini dikarenakan simpang-siurnya informasi yang berkembang. Padahal, banyak program kegiatan yang dipangkas untuk menu-

tupi kekurangan anggaran.

“Saya hanya bisa menjelaskan, belum ada informasi instansi terkait pemotongan dana insentif itu. Namun, saya juga tidak dapat memberikan jawaban kapan pembayaran dana insentif itu dilakukan,” terang Hairiyansah.

Ia berharap, pemerintah daerah melalui SKPD terkait dapat menjelaskan secara terbuka, kendala yang dihadapi hingga pembayaran insentif belum dapat dilakukan. Adanya penjelasan dari pihak terkait akan menutupi kegelisahan para perangkat desa.

“Saya khawatir. Jika dibiarkan maka berdampak pada kinerja perangkat desa. Sehingga, masyarakat tidak maksimal mendapatkan pelayanan,” jelas Hairiyansah.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Lingga Andi Aziz belum memberikan konfirmasi terkait hal ini. Ketika dihubungi, telepon selulernya tidak aktif. (tir)

Tunjangan dan Insentif Triwulan ke-IV

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

PEMUSNAHAN: Kepala Bea Cukai Dabo, Singkep Eko Edhi Mulyono (paling kanan) didampingi Camat Singkep, kepolisian, kejaksaan, Koramil, syahbandar, dan tokoh masyarakat membakar rokok hasil tangkapan pada 2013 lalu, secara simbolis.

Bea Cukai Dabo Kekurangan Kapal Operasional LINGGA - Minimnya kapal operasional membuatnya pihak Bea Cukai Dabo kesulitan melaksanakan sebagian tugas pokok di bidang kepabeanan dan cukai yang berkaitan dengan lalu lintas barang yang masuk atau keluar wilayah Lingga. Letak Kabupaten Lingga yang terdiri dari beberapa pulau itu membutuhkan tambahan fasilitas, terutama speedboat sebagai sarana transportasi petugas Bea Cukai.

Diinjak-injak hingga Pingsan LINGGA - Akibat tidak dapat menahan emosi, Rustam alias Awang (38) melakukan penganiayaan terhadap Junaida (30), adik iparnya sendiri. Awang naik pitam karena Junaida ikut campur dalam masalah pencurian ikan miliknya.

Kejadian berawal dari dugaan pencurian ikan yang dilakukan dua orang anak buah Awang di Desa Kentar, Rabu (1/12) lalu.

Awang pulang ke Desa Kentar dari Kota Pancur untuk menyelesaikan persoalan ini. Sesampainya

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Syarat : Pria, Pendidikan SMK/ STM Menguasai MS. Of ce Menguasai Autocad Memahami RAB Dapat bekerjasama dalam team Jujur, disiplin, pekerja keras & tanggungjawab

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

Lamaran dikirim ke : PT. TRIPUTRA DANESA Perum. Graha Nesa Blok A1 No.1 Jl. Karya Kampung Lembah Rantau Batu 9, Tanjungpinang Telp : 0771 - 7011150/ 081266446675

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

Pria, usia max 35 thn Pendidikan min. SLTA sederajat Jujur, rajin, pekerja keras Memiliki kendaraan roda dua pribadi Menguasai wilayah Tanjungpinang Tidak sedang kuliah Antar lamaran ke :

KOTA EMAS Kredit/ F&E Km.8 Jalan Baru Lintas Uban Ruko Indonusa Blok C/19 Depan RSUP HP. 0811 7045 262

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 4 Orang Karyawati Di Hotel Joyo Resort Syarat : 1. Usia maxs 26 tahun 2. Minimal Lulusan SMU/ SMK Sederajat 3. Bisa bekerja sama dalam tim 4. Meminati di bidang Perhotelan 5. Menguasai sedikit Bahasa Inggris 6. Sehat Jasmani dan Rohani Para Peminat siapkan lamaran dan hubungi

Hp. 0812 7006 756

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

A. COLLECTOR (CA) B. STAFF LAPANGAN (LP)

di rumah Junaida, ia mempertanyakan maksud kakak iparnya yang ikut campur dalam persoalan yang anak buahnya yang tertangkap mencuri ikan.

“Bukan jawaban diterima Awang, rupanya Junaida malah emosi dan mengeluarkan katakata yang tidak tentu arah. Omelannya itu membuat saya emosi,” kata Awang, sesampainya di Polsek Dabo, Singkep, untuk melanjutkan proses penyerahan berkas dari kepolisian ke pihak Kejaksaan Negeri Daik, Lingga, Rabu (17/12), sore.

Awang yang sudah tidak dapat mengontrol emosinya langsung memukul Junaida. Pukulan itu tepat di dada kiri. Tidak hanya

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Karyawan Bagian Proyek

tahun 2013, di halaman Kantor Bea Cukai Dabo, Rabu (17/12).

Agar dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan baik, pihaknya akan menjalin koordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat dalam mencari informasi peredaran barang yang tidak diperbolehkan di Lingga.

“Sekecil apapun informasi yang diberikan, pasti kami tindak lanjuti,” ucapnya.

Meski begitu, sambung

Eko, Bea Cukai Dabo memiliki petugas yang tangguh dan selalu siap dalam menjalan tugas.

“Personel kami selalu siap menjalankan tugas yang diembankan,” ucap Eko. Terkait dengan pemusnahan ribuan kaleng mikol dan rokok, Eko menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pengusaha terhadap ketentuan perundang-undangan cukai. Hal

ini sebagai dasar menekan tingkat pelanggaran cukai.

“Dengan berkurangnya pelanggaran ketentuan cukai, secara langsung dapat meningkatkan pendapatan negara,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan, pemusnahan ribuan kaleng mikol dan rokok disaksikan pihak kepolisian, kejaksaan, syahbandar, camat, Disperindag, para pengusaha, dan tokoh masyarakat Singkep. (tir)

Awang Aniaya Adik Ipar

DIBUTUHKAN

DIBUTUHKAN SEGERA

“Saat ini, kami hanya memiliki satu unit speedboat untuk mengawasi wilayah Lingga. Inilah yang menjadi kendala kami dalam mengawasi masuknya barang seludupan atau barang kebutuhan yang tidak boleh beredar di Lingga,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Tipe Pratama Dabo, Singkep, Eko Edhi Mulyono, di sela-sela pemusnahan ribuan kaleng minuman beralkohol (mikol) dan rokok hasil tangkapan

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

itu, setelah perempuan itu terjatuh, Awang menginjak kepala dan dadanya. Akhirnya, Junaida pingsan.

“Saya lalu pergi meninggalkan desa untuk memenangkan diri,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Senayang Iptu Sudirman mengatakan, setelah mendapat laporan ada kasus penganiayaan, ia langsung melakukan pendekatan secara kekeluargaan untuk menangkap Awang. Pendekatan ini mem-

buahkan hasil. Awang menyerahkan diri pada Kamis (4/12) lalu.

Setelah berkas kasus penganiayaan dinilai lengkap, berkas Awang diserahkan ke Kota Dabo ke pihak kejaksaan.

“Untuk sementar,a tahanan kami titip di Rutan Dabo,” ujarnya.

Tidak hanya kasus penganiayaan oleh Awang, Polsek Senayang juga membawa tersangka kasus penganiayaan lainnya, yakni Safar (39), warga Desa Tajur Biru. (tir)

LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan bergerak di bidang jasa Telekomunikasi dan Elektronik (IT) membutuhkan : 1. Salesman - Pria/ wanita - Umur max. 35 - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Diutamakan mempunyai kendaraan pribadi - KTP berdomisili di Tanjungpinang 2. Kasir - Wanita - Umur max. 30 - Pendidikan minimal SMA/ SMK - Mampu mengoperasikan komputer - Menguasai Of ce Lamaran dapat diantar ke : Epic Pulsa (Top Up Solution) JLN. SULTAN MAHMUD NO.62 (TANJUNG UNGGAT) HP : 0819 9125 5566 (Ria) Zone Computer JLN. D.I. PANJAITAN TIMUR NO.3 KM.10 HP : 085359008869 (Dedi)

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : M A N S U D @ N I K O I . C O M

PASANG IKLAN HUB: 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

5

Rafiq Kukuhkan FPK Kundur Barat KARIMUN - Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengukuhkan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kecamatan Kundur Barat.

Pengukuhan FPK Kundur Barat masa bakti 2014-2017 ini

dilaksanakan di Gedung Serba guna Kecamatan Kundur Barat, Rabu (17/12). Turut hadir saat itu Danramil, lurah, kepala desa dan tokoh lintas agama serta masyarakat.

Dengan pengukuhan FPK ini,

diharapkan bisa terwujud Karimun yang kondusif, aman, damai serta terjalin silaturahmi antar suku dalam kesatuan. Karena pengurus FPK terdiri dari ketua etnis, paguyuban, pemuka agama, tokoh masyarakat.

FPK memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan NKRI. Karena itu diperlukan adanya pembauran kebangsaan yang merupakan bagian penting dari keruku-

nan nasional yang didukung oleh masyarakat dan pemerintahan.

Juga penting koordinasi yang baik antaraparat pemerintah daerah dan instansi terkait di daerah secara profesional. Ke-

beradaan FPK merupakan salah satu wadah yang dibentuk pemerintah sebagai wujud penghargaan terhadap kemajemukan masyarakat dan sebagai mitra pemerintah.

“Ketua beserta pengurus

yang telah dilantik diharapkan agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, amanah dan dapat menjalin koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait baik di tingkat kecamatan,” jelas Aunur. (yon)

Polres Siapkan 100 Penyuluh Hukum KARIMUN - Polres Karimun akan menyiapkan penyuluh hukum dari elemen masyarakat. Direncanakan, untuk tahap awal disiapkan 100 orang penyuluh.

Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan Sik mengatakan, program penyuluhan ini untuk menjadikan masyarakat jadi penyuluh hukum di tengah masyarakat.

Nantinya setiap desa akan ada 1 orang penyuluh.

Polres sedang menyiapkan materi penyuluhannya. Tahap awal akan diberikan latihan pada 100 orang yang berasal dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.

“Kami berharap kesediaan mereka yang nantinya dipanggil untuk mengikuti penyuluhan ini.

Waktunya tidak lama dan juga tidak akan membosankan karena materi yang disampaikan cukup menarik untuk diketahui,” AKBP Suwondo jelas Suwondo, kemarin.

Nainggolan Sik Narkoba dan pelecehan seksual menjadi tindak pidana yang tertinggi di Karimun saat ini. Dalam 2 hari bisa mengungkap lebih dari 1 kasus dan tersangkanya lebih dari 1 orang.

Demikian halnya pelecehan seksual yang baru-baru ini diamankan pelaku cabul yang tidak lain kakek korban sendiri.

“Berangkat dari kejadian tersebut membuat kami cukup prihatin melihat kasus ini. Untuk menekan angka itu, dianggap perlu peran penyuluh,” terangnya.

Nantinya, penyuluh itu berasal dari berbagai latar belakang. Para penyuluh bisa menyampaikannya saat bertemu dengan teman di kedai kopi atau bisa disampaikan saat bertemu di acara resmi.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan jelang Natal dan tahun baru, Polres Karimun meningkatkan keamanan di tempat ibadah, pasar, bank dan supermarket atau tempat keramaian lainnya.

Untuk menjaga ketertiban hari Natal, saat ini Polres Karimun melaksanakan operasi penyakit masyarakat (Pekat).

Dingatkan pada masyarakat Karimun yang ingin merayakan Natal dan tahun baru di kampung halamannnya, diimbau menitipkan rumah pada tetangganya dan mengunci seluruh pintu dan jendela serta memberikan penerangan di dalam rumah.

Polisi juga siap menerima permintaan masyarakat agar rumahnya diperhatikan polisi. "Silahkan datang melapor ke polsek terdekat dan meminta tolong selama mereka berada di kampung halamannya. Patroli polisi akan melintas di sekitar rumahnya,” jelasnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DIGESA : Pembangunan jalan lingkar terus digesa Dinas Pekerjaan Umum Karimun. Pemkab merencanakan berbagai pembangunan infrastruktur tahun depan termasuk jembatan antarpulau.

2015, Jembatan Antarpulau Mulai Dibangun ALRION, Karimun PEMKAB Karimun akan memulai pembangunan jembatan antarpulau tahun depan.

Pembangunan akan dimulai dari Pulau Parit - Pulau Lumut - Belat.

Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan, jika jembatan antarpulau sudah terhubung, pertumbuhan ekonomi di Karimun akan terlihat. Hubungan antarpulau di Karimun akan semakin baik didukung dengan jalan dan sarana transportasinya.

Ia berterima kasih kepada masyarakat di pulau yang sangat mendukung program

pemerintah itu. Masyarakat rela menghibahkan tanahnya untuk pembangunan.

Nurdin menilai, masyarakat di pulau-pulau sudah sadar tentang pentingnya pembangunan di daerahnya.

“Dengan terhubungnya antarpulau di Karimun akan terjadi pemerataan pembangunan di perkotaan dan pedesaan,” kata Nurdin Basirun.

Selain itu, Pemkab Karimun kembali mengusulkan pembangunan pelabuhan peti kemas Malarko dan pembangunan Bandara Sei Tebing, Karimun di APBN 2015.

“Kita kembali mengusulkan bandara dan

pelabuhan. Usulan pembangunan bandara dan pelabuhan disampaikan saat rapat rencana pembangunan nasional. Kita berharap Bappenas dapat menyetujui usulan Karimun,” ujar Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karimun Aries Fahriandi kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (17/12) siang di Karimun.

Pembangunan Bandara Sei Bati Karimun telah berlangsung lama, sama dengan pembangunan pelabuhan peti kemas Malarko di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing. Untuk menyiapkan dua proyek itu, Karimun mengusulkan dana Rp 250 miliar.

"Kita berharap paling lambat tahun 2016 mendatang, bandara dan pelabuhan peti kemas sudah selesai dikerjakan dan dapat digunakan,” tambah Aries.

APBD Karimun tidak mencukupi untuk menyiapkan kedua proyek itu, karena nilainya cukup besar.

Sebelumnya, Nurdin Basirun menyampaikan, program pembangunan jalur Karimun dengan Johor Malaysia tinggal menunggu persetujuan antara Indonesia dan Malaysia. Sambil menunggu persetujuan kedua negara sepakat, Pemkab membangun infrastruktur lainnya. ***

PRO - ANAMBAS Investor Tiongkok Lirik 250 RTLH Direhab Tahun Depan Bisnis Wisata-Perikanan RONI, Anambas PEMKAB Anambas akan menuntaskan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2015 mendatang.

Saat ini ada sebanyak 250 unit RTLH di Kabupaten Anambas berdasarkan database yang ada di Dinas Sosial Pemkab Anambas."Masih ada sekitar 250 rumah yang akan dibedah pada 2015 mendatang. Ini tersebar merata di seluruh kecamatan yang ada di Anambas," kata Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.

Menurutnya, sejak program ini bergulir tahun 2011 silam, sudah lebih dari 2.000 unit rumah yang telah selesai dibedah hingga saat ini.

"Jumlah rumah yang telah diperbaiki tersebut belum termasuk program bedah rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat (Menpera).

Jika digabungkan, totalnya

sudah mencapai lebih dari 4.000 rumah yang telah usai direhab," katanya.

Haris menuturkan, program ini bersinergi dengan Pemprov Kepri. RTLH dilakukan di 7 kecamatan yang ada di Anambas dengan perbandingan 1 : 2. Artinya, satu rumah dibiayai oleh APBD Anambas maka dua rumah dibiayai Pemprov Kepri.

"Untuk 2015, sasaran dari Menpera adalah Kecamatan Palmatak, Anambas. Total rumah yang akan dibedah sebanyak 500 unit. Sedangkan pada tahun ini, di Kecamatan Siantan Timur. Sementara pada 2016 mendatang, direncanakan di Kecamatan Jemaja," ungkapnya.

Bedah rumah RTLH ini merupakan program prioritas kerja Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris pada 2015 mendatang. Ia bertekad akan menyelesaikan tanggungjawabnya ini sebelum masa jabatannya berakhir.

"Menuntaskan kemiski-

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

TINJAU : Wakil Bupati Anambas Abdul Haris bersama Kadis Sosial Anambas Yendi meninjau RTLH di Desa Mampok Kecamatan Jemaja, beberapa waktu lalu .

nan prioritas utama saya pada 2015 mendatang sebab ini tanggungjawab saya," tuturnya.

Selain menuntaskan bedah

rumah, ia juga bertekat akan mengawal serta menyelesaikan bantuan kepada kelompok usaha bersama serta bantuan kepada lansia yang

ada di Anambas pada 2015 mendatang. Menurutnya, kedua program ini juga menjadi prioritasnya di penghujung masa jabatannya.***

ANAMBAS - Pengusaha Tiongkok tertarik berinvestasi di Anambas. Hal itu ditandai dengan adanya upaya mereka menjajaki peluang kerja sama di bidang pariwisata dan perikanan dengan Pemkab Anambas.

Mereka melirik Anambas karena besarnya potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki daerah itu seperti perikanan dan pariwisata pantai (wisata bahari) yang belum tereksplorasi secara optimal.

Keinginan untuk berinvestasi tersebut diutarakan Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin usai rapat di Gedung DPRD Anambas beberapa waktu lalu.

Menurut Tengku, para investor asal Tiongkok tersebut sangat antusias melihat potensi pariwisata yang ada di Anambas.

"Saat mengunjungi Pantai Padang Melang di Jemaja beberapa waktu lalu, mereka meminta tanah sekitar dua kali lima meter di sekitar pantai tersebut untuk investasi. Sayangnya, tanah tersebut sudah dimiliki pengusaha lokal," kata Tengku.

Namun, katanya, pemerintah

Masyarakat Diimbau Bayar Pajak

BPN R I

PAD hanya 3 Persen dari APBD ANAMBAS - Kemampuan Pemkab Anambas untuk membangun daerah, masih bergantung pada dana transfer pemerintah pusat yaitu dari Dana Bagi Hasil Migas (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Sementara kemampuan dan kemandirian daerah membiayai pembangunan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih sangat kecil, yakni hanya 3 persen dari total pendapatan daerah.

Hal ini disebabkan oleh sumber-sumber pendapatan yang dimiliki kabupaten perbatasan ini belum digali dan dikelola secara maksimal, lebih khusus pada sumber daya alam yang melimpah di kabupaten maritim

ini.

"Hingga hari ini, PAD Anambas baru bisa menyumbangkan tiga persen untuk APBD. Sementara 97 persen lainnya masih bergantung dengan dana pusat seperti DAU, DAK dan DBH. Otomatis kita akan kesulitan dalam melaksanakan pembangunan," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Anambas Zulfahmi, di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Oleh karena itu, Pemkab terus berupaya melakukan berbagai macam usaha untuk meningkatkan PAD baik dari sisi pajak maupun retribusi daerah.

Ia mengimbau masyarakat untuk membayar pajak. Dengan membayar pajak, maka pembangunan dapat berjalan dengan

cepat. “Marilah kita membayar pajak tepat waktu karena dengan kita membayar pajak maka pembangunan akan cepat terlaksana,” katanya.

Sebab, kata dia, pajak merupakan pendapatan asli daerah yang digunakan sebagai penunjang pembangunan.

Oleh karena itu, pembayaran pajak sangat penting. Pajak dan retribusi harus lebih ditingkatkan lagi demi menunjang pembangunan.

Zulfahmi menambahkan, saat ini potensi PAD Anambas sesuai dengan UU No.28 tahun 2009 terdiri dari Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak hotel, pajak restoran, Pajak Penerangan Jalan

Umum (PPJU), pajak air tanah.

Kalau prediksi target penerimaan retribusi Anambas tahun 2014 meningkat dari tahun lalu.

Sebelumnya, Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin mengakui, sejak 5 tahun masa pemerintahannya optimalisasi PAD sangat berat. Ia berharap pemerintahan selanjutnya dapat mengoptimalisasi peningkatan penerimaan daerah dari berbagai sektor.

Oleh karena itu, di tahuntahun yang akan datang Pemkab perlu berkomitmen untuk mengoptimalkan upaya intensifikasi dan perluasan sektor PAD dalam rangka mengurangi secara bertahap tingkat ketergantungan kepada dana perimbangan dan lain-lain pendapatan

daerah yang sah.

“KIta harus berupaya meningkatkan PAD dengan optimalisasi melalui berbagai sektor terutama retribusi pajak. Hal ini juga harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat di Anambas," terangnya.

Menurut Tengku, maju dan berkembangnya pembangunan sangat ditentukan kontribusi dari penerimaan pajak dan retribusi. Karenanya dirinya berharap semua pihak bisa memberikan pemahaman yang benar mengenai pentingnya penarikan pajak dan retribusi daerah.

“Daerah ini akan maju jika masyarakatnya juga berkontribusi dalam kesadaran membayar pajak dan retribusi daerah,” pungkasnya. (ron)

sudah membicarakan realisasi investor tersebut dengan pengusaha pemilik lahan setempat.

"Sayangnya mereka menolak," terangnya.

Tidak hanya membidil sektor pariwisata, para investor Tiongkok tersebut juga melirik sektor perikanan yang ada di Anambas. Mereka sangat tertarik untuk membuka pelelangan ikan di Anambas. Antusias ini setelah mereka melihat secara langsung hasil tangkapan kapal nelayan lokal yang berlimpah di Pelabuhan Tarempa.

"Mereka juga tertarik untuk membuka pelelangan ikan di tempat kita. Dan mereka juga akan mencoba mengajak rekanrekan bisnis mereka dari Tiongkok serta Hongkong untuk berinvestasi ke Anambas," kata Tengku.

Rencana investor Tiongkok ini bisa berdampak positif terhadap perkembangan pembangunan di Anambas ke depannya. Oleh karena itu, pihak terkait terutama masyarakat Anambas diharapkan bisa mendukung rencana tersebut. (ron)

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU Jl. Raya Simpang Madong, Senggarang TANJUNGPINANG PENGUMUMAN (Tentang Serti kat Hilang) Nomor : 50/2014

Untuk mendapatkan Serti kat baru sebagai pengganti serti kat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa : No.

1 1

Nama/Alamat Pemohon 2 Dedy Sanjaya Putra, Jl. Sei Jang No.23, Tanjungpinang

Hak Atas Tanah, Jenis dan Nomor Hak 3 - Hak Milik No: 1825/Tpi.Timur Luas : 95 m2

NIB

4 01123

Letak Tanah Terdaftar atas a. Jalan b. Desa/Kel Nama c. Kecamatan 5 Mili

6 a. b. Tpi.Timur c. Bukit Bestari

Ket

7 Laporan dari KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. DAERAH KEPULAUAN RIAU RESORT TANJUNGPINANG, Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang. 29124 No Pol:SKB/1731/XII/2014 Tgl.02-12-2014

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat.

Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian serti kat tersebut diatas, maka serti kat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan serti kat yang hilang dinyatakan tidak berlaku lagi.

Tanjungpinang, 16 Desember 2014

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

6

XIZHE ZHANG, SEDOT 50 JUTA PENONTON XIZHE Zhang tengah jadi buah bibir di Tiongkok. Gelandang muda berusia 23 tahun itu menyedot perhatian setelah direkrut Wolfsburg. Acara perkenalan Zhang kabarnya ditonton 50 juta orang.

Zhang dibeli Wolfsburg dari Beijing Guoan seharga 750 ribu euro (sekitar Rp 11,9 miliar). Dia mendapatkan kontrak berdurasi dua setengah tahun dari Die Wolfe dan akan mulai memperkuat tim pada paruh kedua musim ini.

Di Wolfsburg, dia akan mengenakan nomor punggung 29.

Zhang adalah pemain Tiongkok ke-11 yang bergabung dengan klub profesional di Jerman.

Khusus untuk Bundesliga, dia adalah pemain Tiongkok keempat, setelah Hao Junmin (Schalke 04, 2009-2011), Shao Jiayi (1860 Munich, 2002-2004) (Energie Cottbus, 2006-2009), dan Yang Chen (Eintracht Frankfurt, 1998-2001).

Wolfsburg memperkenalkan Zhang sebagai pemain baru mereka kepada publik pada Selasa (16/ 12) lalu.

Acara perkenalan Zhang ini amat penting untuk publik China dan disiarkan secara langsung

oleh stasiun televisi nasional CCTV. Acara perkenalan Zhang disiarkan pada pukul 17.30 waktu Tiongkok. Ini adalah prime-time di sana.

Jumlah penonton yang menyaksikan acara ini pun diperkirakan mencapai puluhan juta orang.

“Saat puncak, diperkirakan antara 40 sampai 50 juta pemirsa menyaksikannya,” kata juru bicara media Wolfsburg.

Apa yang membuat Zhang istimewa sehingga acara perkenalannya sampai sebegitu hebohnya? Zhang kini dikenal sebagai salah satu pemain terbaik yang dimiliki Tiongkok dan punya potensi besar untuk sukses di Eropa.

Sebagai seorang gelandang serang, Zhang disebut punya kecepatan, sangat lincah, serta memiliki kemampuan untuk memberikan assist dan mencetak gol. Shao Jiayi menilai gaya main Zhang mirip Shinji Kagawa.

“Saya pikir dia paling mirip dengan Shinji Kagawa. Dia kecil, gesit, tidak cuma memikirkan soal serangan, tapi juga bekerja keras untuk

tim. Xizhe adalah seorang pemain yang mementingkan tim,” ujar Shao di situs resmi Bundesliga. “ X i z h e senang bermain di tengah, tapi saat ini saya pikir dia lebih baik saat dipasang

di sisi kiri serangan. Dia cepat dan punya dua kaki yang bagus. Tembakannya bagus, bekerja sama dengan baik dengan rekan-rekan

setimnya, dan merupakan seorang pengumpan yang hebat. Dia berbahaya di semua posisi menyerang,” katanya.

Selama memperkuat Beijing Guoan pada periode 2010-2014, Zhang mengemas 24 gol dan 29 assist dalam 115 pertandingan

Liga Super Tiongkok. Pemain kelahiran Wuhan ini dinobatkan sebagai pemain muda terbaik China pada tahun 2012. (net)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

7

Warga Toapaya Terima Posyandu dari PT Wahana TOAPAYA - Wakil Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo memberikan bantuan fasilitas kesehatan Posyandu di Desa Toapaya, Rabu (17/12). Bantuan tersebut diberikan Agus Wibowo atas usulan masyarakat kepada perusahaan PT Wahana.

Agus Wibowo mengatakan, beberapa waktu lalu masyarakat Toapaya mengusulkan agar pihak swasta menyalurkan dana kepedulian terhadap masyarakat (DKTM) dari PT Wahana. Atas persetujuan Pemkab Bintan, PT Wahana menyalurkan dana DKTM itu.

“Bantuan yang kita berikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat banyak. Hari ini kita serahkan pemanfaatan posyandu yang dibangun dari DKTM PT Wahana ini. Kita ber-

harap agar masyarakat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan itu,” kata Agus Wibowo usai penyerahan.

Pada kesempatan lain, Camat Toapaya, Fachrimsyah menyebutkan, masyarakat Toapaya merasa terbantu dengan penyediaan sarana Posyandu dari DKTM PT Wahana itu. Diharapkan, Posyandu itu digunakan untuk pelayanan kesehatan anak bagi keluarga.

“Saya berharap agar pelayanan di Posyandu dijalankan dengan prima. Karena masyarakat Toapaya membutuhkan pelayanan kesehatan secara rutin,” demikian Fachrimsyah. Penyerahan dan pengoperasionalan Posyandu tersebut disaksikan mantan Wakil Ketua DPRD Bintan, Apri Sujadi. (fre/adi)

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Agus Wibowo disaksikan Apri Sujadi foto bersama usai menyerahkan bantuan kepada masyarakat Toapaya, Rabu (17/12).

Dinsos Mulai Sosialisasi Penutupan Lokalisasi BINTAN - Kabar ada tiga eks PSK Dolly berada di lokalisasi Bukit Indah Batu 24 Kelurahan Toapaya, dibantah oleh Kadissos Kabupaten Bintan Edi Yusri.

Jika benar, Edi meminta petugas, untuk memulangkan tiga eks PSK Dolly itu.

“Hari ini kita sosialisasi bersama warga di sini, dan mereka semua adalah PSK yang sudah lama di sini,” jelasnya saat diminta tanggapan mengenai kabar ada tiga eks PSK asal Dolly Surabaya di selasela sosialisasi, Rabu (17/12) kemarin.

Di kesempatan itu, Dinsos melaksanakan sosialisasi sebelum melakukan penutupan di

lokalisasi Bukit Indah, Batu 24, Kelurahan Toapaya, Bintan, Rabu (17/12). Sosialisasi diikuti sekitar 125 penghuni.

Kepala Dinsos Bintan Edi Yusri, mengatakan, penutupan lokalisasi diawali berbagai tahapan, di antaranya sosialisasi dan dilanjutkan tahapantahapan pembinaan mental dan agama. Juga pemberdayaan dan pembekalan ketrampilan.

“Sosialisasi ini merupakan tahapan yang harus dilaksanakan oleh Dinsos,” terang Edi Yusri di sela-sela sosialisasi.

Ia mengatakan, Dinsos menyiapkan mental warga lokalisasi dulu sebelum dilakukan penutupan pada April 2015

mendatang.

Edi juga mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan pekerja seks komersial (PSK) dan penghuni lokalisasi Batu 24. Di mana, mereka tidak menolak penutupan. “Kalau warga memang ada keluhan, karena mereka seluruh berpenghasilan dari aktivitas di lokalisasi. Warga takut pendapatannya hilang,” jelas Edi. Sementara itu, Asisten Pembangunan Pemkab Bintan Elizar Juned, mengatakan, penutupan lokalisasi perlu penanganan terintegrasi.

“Lokalisasi merupakan dua sisi mata uang yang saling berhubungan. Karena memberikan kontribusi kepada kehidu-

pan di Bintan,” ujar Elizar.

Penutupan lokalisasi terintegrasi bukan hanya pekerja.

Terorganisasi itu maksudnya melibatkan semua unsur mulai masyarakat, pemerintah, PSK, sehingga tumbuh keinginan untuk alih pekerjaan.

“Juga tumbuh kesadaran untuk berhenti bekerja seperti itu,” jelas Elizar lagi.

Sosialisasi akan dilanjutkan dengan pemberian bimbingan fisik, mental dan sosial.

Karang taruna, satuan perangkat kerja daerah (SKPD) akan saling berkoordinasi dan dilibatkan.

Kepala Bidang Promosi Kesehatan, Meri, mengatakan, jika lokalisasi ditutup, tak

usah khawatir. “Adik-adik, ibu-ibu tak usah khawatir, gantungkan nasib kita kepada Allah SWT,” jelas Meri.

Kalau nantinya ditutup, statusnya dijadikan Puskesmas plus. Penyakit yang diderita PSK akan tetap diobati gratis. “Jangan takut kehilangan rezeki kalau ditutup,” ungkapnya.

Tari, seorang penghuni lokalisasi menyetujui penutupan lokalisasi. Ia akan kembali ke kampungnya di Jawa Barat. “Balik kampung coba usaha baru,” kata Tari. Penghuni lainnya, Sita mengaku akan pindah ke Batam. “Maklum, ijazah saya cuma lulusan SMP,” terangnya. (adi)

Pedagang ..........................................................................dari halaman 8 di bangunan pasar bawah akan dipindah ke bangunan pasar atas pada Januari tahun depan.

“Mengenai kepastiannya saya belum tahu,” kata Sri. “Jika bangunan yang baru telah selesai dibangun dan pedagang akan direlokasi, tentunya tempat yang lama akan mengalami kekosongan dan akan diisi oleh pedagang sayur dan sembako.

Dengan demikian maka persaingan akan meningkat. Untuk itu kami meminta kepada pemerintah juga turut mengontrol harga agar daya beli masyarakat juga akan

meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pedagang,” ujarnya, Rabu (17/12) Dikatakannya, selama ini dengan kondisi pasar yang ada saat ini, daya beli masyarakat masih rendah.

Ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti banyak tutupnya perusahaan yang ada di kawasan Lobam, juga naiknya harga kebutuhan pokok.

“Kita apresiasi pembangunan gedung baru, namun agar usaha perdagangan tidak lesu, kami juga meminta pemerintah turun tangan secara nyata mengontrol harga dan juga stok kebutuhan sembako, jangan hanya

sekedar dibuat pasar saja,” pintanya.

Dewi, salah satu pembeli di pasar Baru saat diwawancarai mengenai bangunan pasar atas yang telah selesai dibangun meminta agar apa yang sudah dibangun dapat dipelihara, terutama kondisi kebersihan pasar yang harus lebih baik lagi.

Namun, ia juga berharap harga barang menjadi lebih murah.

“Kalau bisa sih hargaharga jangan pada naik pak, kalau pasarnya banyak tapi harganya juga mahal-mahal kami sebagai konsumen juga susah,” jawabnya singkat.

Sementara itu, Bupati Bintan H Ansar Ahmad, baru-baru ini mengatakan rehab bangunan pasar di Pasar Baru Tanjunguban sudah selesai dan relokasi pedagang akan dilakukan pada awal Januari 2015 tersebut.

“Bangunan (pasar atas) di Pasar Baru Tanjunguban yang direhab dengan dana sekitar Rp 1 miliar pada anggaran tahun 2014 ini sudah selesai. Dalam waktu dekat pedagang ikan dan daging akan direlokasi ke tempat tersebut yang hanya berjarak beberapa meter saja dari lokasi yang lama,” terang Ansar, barubaru ini. ***

Murid ......................................................... dari halaman 8 Di kegiatan itu, siswa juga diberikan pertanyaan mengenai pengetahuan umum.

Kepala Badan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bintan, Dahlia Zulfah usai kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung hingga beberapa hari mendatang dengan sasaran 12 sekolah di 4 kecamatan di Bintan.

“Saat ini 4 kecamatan dulu.

Ada 4 SD, 4 SMP dan 4 SMA. Khusus hari ini kita laksanakan roadshow di 3 sekolah di Tanjunguban,” ujar mantan Camat Bintan Utara ini.

Dijelaskannya, roadshow ini dilakukan untuk meningkatkan minat membaca di kalangan pelajar dengan terus menggali pengetahuan dari buku bacaan. Kemudian diberikan pertanyaan dengan berbagai hadiah bagi siswa yang mampu menjawab.

“Kita beri pertanyaan tentang pengetahuan

sejarah, sains, sosial dan kebudayaan. Selain itu kita juga memberikan kesempatan bagi siswa-siswi yang mampu bercerita tentang apa yang sudah dibacanya untuk menunjukkan mereka tidak hanya sekedar membaca, namun mampu memahami isi bacaan tersebut,” jelasnya.

Untuk meningkatkan minat baca, sambungnya, pihak Perpustakaan Kabupaten Bintan sejauh ini sudah memiliki lebih dari 36 eksemplar buku yang tersebar di seluruh kecamatan, termasuk perpustakaan apung antarpulau. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan dan diperbaharui jenis bukunya di masa mendatang.

“Untuk jumlah buku, pada tahun 2015 mendatang akan terus kita usahakan ada penambahan. Hal ini agar para siswa dan masyarakat dapat membaca dan menggali ilmu dari buku-buku yang

disediakan tersebut, serta meningkatkan minat baca

dan menghapus buta aksara jika ada,” kata Dahlia. (aan)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

Pelaku Penggelapan Miliki Rumah di Batam TANJUNGUBAN - Radhiatul Mardhiah (29), karyawati juga pelaku penggelapan uang perusahaan di PT Yoshikawa Elektronik Bintan (YEB) sebesar 115 ribu Dolar Singapura ternyata memiliki mobil dan rumah di Batam. Bahkan, pelaku selalu terlihat selalu hidup mewah.

Demikian disampaikan Putra, salah satu warga Batam yang mengenal pelaku dan berteman di sosial media.

“Kalau kita lihat di Path, dia terlihat mewah, sering jalan-jalan ke luar negeri dan memiliki mobil dan juga rumah di kawasan Cipta Land, Tiban Batam. Namun, kami tak mengira kalau ia sebagai pelaku penggelapan uang perusahaan mengingat sejak mengenal di Tanjunguban pelaku merupakan orang yang biasa-biasa dan jauh dari kesan pelaku kejahatan,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (17/12).

Dikatakannya dengan gaya hidup yang ditonjolkan pelaku melalui media sosial tersebut, diduga itu merupakan hasil dari penghasilan yang tidak wajar mengingat selama ini ia dikenal sebagai salah satu karyawan biasa saja.

“Rumah saja di Batam ratusan juta, belum lagi mobil. Kalau mau mengandalkan sekadar gaji saja dari mana coba,” herannya.

Sementara itu, teman lain pelaku membenarkan bahwa pelaku memang memiliki rumah di Batam.

Rumah tersebut, ia ketahui dibeli oleh pelaku beberapa waktu sebelum menikah, sebulan lalu.

“Dia (Radhiatul) memang pernah bilang habis menikah akan tinggal di Batam dan sudah membeli rumah di sana, namun seperti apa jelasnya saya kurang tahu,” jelasnya dengan tidak ingin disebut identitasnya.

Dikatakannya juga, suami pelaku merupakan warga Anambas yang pindah dari Yogjakarta ke Batam.

“Suaminya bekerja sebagai advokat, tapi sebelumnya di Jogja magang di kantor advokat. Sete-

Radhiatul Mardhiah

lah selesai, ia berencana membuka kantor di Batam, namun seperti apa sampai saat ini juga saya tidak tahu. Terakhir saya hubungi minggu lalu nomornya sudah tidak aktif,” terangnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara, Ipda Abdul Aziz yang dikonfirmasi terpisah kepada Tanjungpinang Pos mengatakan bahwa saat ini pelaku sedang dalam tahap pencarian. Berkasnya saat ini sedang dikirim ke Polda Kepri untuk ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Informasi yang bersangkutan memiliki aset memang ada, namun kita belum bisa memastikan bahwa itu adalah hasil dari tindak pidana. Karena sampai saat ini memang belum tertangkap, jika masyarakat menduga-duga hal tersebut sah-sah saja, namun pastinya kita belum tahu seperti apa,” jelasnya.

Saat ditanya apakah pelaku dapat dikenakan pasal tindak pidana pencucian uang, Aziz menjawab hal tersebut belum dapat diputuskan.

Namun jika saja nanti pelaku tertangkap dan terbukti asetnya berasal dari hasil tindak pidana penggelapan, maka bisa saja dikenakan pasal pencucian uang.

“Saat ini kita selidiki dulu dan melacak keberadaan pelaku, jika sudah dapat dan diperiksa, maka baru bisa kita simpulkan lagi kasusnya seperti apa,” demikian jelasnya. (aan)

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

8

POLLING BAKAL CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BINTAN

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Bintan 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Bupati & Wakil Bupati Bintan Pilihan Anda:

DALMASRI 21,76 %

APRI SUJADI 22,34 %

KHAZALIK 20,53 %

AGUS W 18,97 %

LAKSAMANA 8,80 %

INDRA S 4,93 %

BOBBY 2,49 %

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 15.774 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Abas 085264072581

Pedagang Pesimis ke Pasar Atas Sebut Daya Beli Masih Rendah JENDARAS KARLOAN, Bintan F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

MELEMPAR PERTANYAAN: Kepala Badan Perpustakaan Daerah Bintan Dahlia Zulfah melempar pertanyaan kepada siswa SMPN 12 Bintan, Rabu (17/12).

Murid Diharapkan Paham Isinya BINTAN - Badan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bintan melaksanakan roadshow ke sejumlah sekolah. Kegiatan itu dimaksudkan untuk meningkatkan minat membaca.

Rabu (17/12) kemarin, kegiatan digelar di SDN 001 Bintan Utara, SDN 002 Bintan Utara dan SMPN 12 Bintan.

Di mana, pegawai Badan Perpustakaan Daerah merangsang siswa untuk membaca di perpustakaan sekolah, kelurahan dan kecamatan. Siswa juga diharapkan paham isinya dan mampu berbagi cerita ke kawannya.

ď Ž Lanjut ke Hal 7

PT. BINTANG LIMA ABADI PENYALUR PEMBANTU RUMAH TANGGA DAN BABY SITTER HUBUNGI :

Telp. 0778 - 468067 Flexi. 0778 - 7090730 HP. 0813 1822 7730 PIN BB. 2382B6FE KOMPLEK LEGENDA MALAKA BLOK A6, NO.12 BATAM

PENGERJAAN rehabilitasi bangunan pasar atas di Pasar Baru Tanjunguban Kecamatan Bintan Utara, selesai.

Dengan demikian, pegadang diharapkan mau pindah ke lokasi pasar itu.

Sebagaimana diketahui, pembangunan pasar atas di Pasar Baru Tanjunguban dilakukan beberapa tahun lalu dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Saat itu, pedagang enggan menempati lapak di pasar atas karena dinilai fasilitasnya masih kurang.

Dengan direhabnya pasar atas, pemerintah berharap pedagang mau pindah.

Kita apresiasi pembangunan, bangunan baru. Namun, agar usaha perdagangan tidak lesu, kami meminta pemerintah turun tangan secara nyata mengontrol harga dan stok kebutuhan sembako.

Jangan sekadar dibuat pasar saja.

Sri Eriyanti seorang pedagang di Pasar Baru Tanjunguban mengatakan, sudah mendengar rencana relokasi pedagang ke bangunan di pasar atas. Di mana, pedagang ikan, saat ini berjualan

ď Ž Lanjut ke Hal 7

04.34

12.00

18.02

15.26

19.17

KAMIS 18 DESEMBER 2014

Kami Takut Jadi Korban Lagi Warga Pelantar Keluhkan Kabel PLN ABAS, Tanjungpinang

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

MIRING: Inilah tiang listik yang terlihat sudah miring dan mengkhawatirkan warga. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, satu orang sudah jadi korban akibat satu tiang PLN yang tumbang di sekitar lokasi ini. Foto diambil kemarin.

WARGA sekitar Pelantar Gambir Agogo, terutama warga RT 04 RW 11 Kelurahan Tanjungpinang Kota, diliputi rasa kekhawatiran tinggi akan adanya korban lagi akibat tersengat listrik. Saat ini, beberapa kabel tegangan tinggi masih menyentuh atap rumah warga. Mereka takut menjadi korban berikutnya.

Tentu, kita masih ingat, sudah satu korban akibat jaringan listrik yang dinilai tidak aman ini. 42 hari lalu, nyawa Akuan, warga setempat tidak terselamatkan setelah terkena setruman listrik tegangan tinggi ini karena satu tiang tumbang.

Pantauan Tanjungpinang Pos, kemarin, tiang yang berpotensi tumbang masih ada di lokasi ini. Tiang itu, sebagian kabelnya memang sudah dipindahkan ke tiang baru yang dibuat berdekatan. Namun, sebagian kabel

masih lengket di tingkat yang sudah dengan kemiringan 60 derajat itu.

Memang, saat kejadian beberapa waktu lalu, PLN langsung melakukan perbaikan. Hanya, perbaikan yang dilakukan dinilai tidak sempurna. Buktinya, hingga kemarin masih miring dan mengancam keselamatan warga.

Tiang listrik miring itu tepat di depan Klenteng Zhong Yue Dian. Bahkan, dari tiang miring ini, kabel-kabel

tegangan tinggi ada juga yang menyentuh atap rumah warga.

Ketakutan warga pun semakin tinggi akibat cuaca belakangan ini tidak bersahabat. Hujan deras dan angin kencang, tentu saja membuat mereka lebih takut. Padahal, malam ini, akan ada sembahyang di klenteng Zhong Yue Dian.

“Warga sini masih takut

 Lanjut ke Hal 10

BUMD TANJUNGPINANG

Rp 2,5 Miliar Anggaran untuk Pesangon TANJUNGPINANG – Tahun 2015 mendatang, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, PT Tanjungpinang Makmur Bersama mendapat alokasi anggaran

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

10

287 Personel Polisi Disebar Amankan Natal dan Tahun Baru TANJUNGPINANG - Perayaan Natal dan Tahun Baru tak lama lagi. Tentu saja, keamanan dan suasana kondusif di tengah masyarakat harus dijaga.

Untuk mempersiapkan pengamanan itu, jajaran Polres Tanjungpinang bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang sudah melakukan pertemuan di ruang rapat wali kota Selasa (16/12) lalu.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu saat rapat koordinasi mengatakan , pihaknya sudah menetapkan beberapa titik lokasi penjagaan. Tercatat, ada 29 gereja yang akan dijaga.

Selain itu, ada 3 titik lokasi penempatan pos pengamanan (Pos Pam) pada Operasi Lilin Seligi 2014 ini, yaitu Pos Pam depan Bestari Mall, Pos Pam Tugu Pahlawan, dan Pos Pam Pinang Lestari. Sementara itu, ditempatkan pula 2 pos pelayanan, yaitu di pelabuhan dan bandara sebagai pintu keluar masuk para pemudik.

Kami............dari halaman 9

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

TERTIBKAN PENGENDARA: Petugas Satlantas menghentikan pengendara yang melanggar aturan lalu lintas karena tidak menggunakan helm di Jalan Ketapang, Tanjungpinang, Selasa (16/12). Untuk menerapkan ketertiban berlalu lintas, polisi tak jarang mengejar dan menilang di tempat.

Progres Proyek Lanjutan RSUP Kepri Baru 30 Persen TANJUNGPINANG - Hingga saat ini progres pengerjaan proyek multiyears (tahun jamak) lanjutan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, Tanjungpinang belum mencapai 50 persen. Hal ini disampaikan Wakil Direktur RSUP Kepri, dr Sunarto kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

“Saat ini progres baru sekitar 30 persen, dan kami perkirakan sampai akhir tahun segitu progresnya,”

dr Sunarto

terangnya.

Sunarto menegaskan, lambatnya progres bukan karena pengerjaan fisik atau interior bangunan, melainkan karena alat-alat kesehatan untuk fasilitas rumah sakit yang terlambat datang.

“Saat ini semuanya sudah datang, dan tinggal dipasang. Artinya progres pengerjaan akan lebih meningkat,” ujarnya.

Adapun alat-alat kesehatan tersebut di antaranya

yakni oksigen generator, UPS untuk khusus ruang operasi, water heater dan yang lainnya.

“Untuk proses instalasi listrik, pengecatan dan pemasangan keramik juga sementara dikerjakan dan tidak lama lagi selesai,” paparnya.

Ia meyakini, di awal tahun mendatang progres pengerjaan secara menyeluruh bisa di atas 50 persen. Karena selaian pihaknya meminta PT Adi Karya untuk memperce-

pat pengerjaan, fasilitas yang berat berupa alat kesehatan tinggal pemasangan saja.

Di samping itu kata Sunarto, meskipun proyek ini masa akhir kontraknya pada 26 September 2015, namun penyelesaian akan dilakukan pada awal Agustus 2015 atau sebelum masa jabatan Dua HMS berakhir.

“Rencananya untuk peresmian atau grand opening nanti akan dilakukan oleh pak gubernur,” ucapnya. (fik)

panjang bagi Tanjungpinang untuk periode kedepan hingga 2025,” Ujar Syahrul dalam kata sambutannya.

Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kota Tanjungpinang 20052025 melalui Forum Konsultasi Publik dapat menetapkan arah pembangunan Kota Tanjungpinang yang berkesinambungan dengan melibatkan seluruh stakeholder serta element masyarakat di Kota Tanjungpinang.

Ia mengharapkan, forum yang digelar saat itu dapat merumuskan capaian visi misi pembangunan daerah jangka panjang yang jelas, terarah, sinergis dan terukur, tentunya harus didukung dengan kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas sesuai dengan potensi kita masing-masing.

Senada dengan itu, Sekretaris Badan Pembangunan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang, Ir. Indriati mengatakan bahwa RPJP disusun dengan maksud menyusun sinergitas perencanaan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam arah pembangunan yang berkesinambungan.

F-IST

SUSUN RPJP: Bappeda Kota Tanjungpinang saat menggelar konsultasi publik untuk penyusunan RPJP di Gedung Serba Guna Bulang Linggi, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Selasa (16/12) lalu.

“Selain itu juga, sebagai pedoman penyusunan RPJM Daerah, Rencana Strategi (Renstra) SKPD, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja (Renja) RKPD dalam kurun waktu tahun 2005-2025, sehingga hasil yang diharapkan nantinya, dapat menetapkan visi, misi, serta arah pembangunan

yang telah disepakati bersama guna perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu.” Jelasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan Bappeda Kota Tanjungpinang tersebut dilaksanakan selama satu hari, dan melibatkan seluruh unsur SKPD, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, akademisi, praktisi, serta lembaga masyarakat.

Acara itu juga dihadiri, Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Drs Hamalis, Bappeda Provinsi Kepulauan Riau serta perwakilan Direktur Perencanaan Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri. (dlp)

Timsus Polres Terus Kembangkan Kasus Jambret TANJUNGPINANG - Tim khusus (timsus) Polres Tanjungpinang masih terus mengembangkan kasus jambret yang pada Senin(15/12) lalu berhasil menangkap 6 orang pelaku. Dari 6 orang tersebut, 2 orang di antaranya berperan sebagai penghilang barang bukti dengan cara menjual barang-barang hasil jambret.

Selama kurang lebih satu bulan lamanya, timsus yang dipimpin Wakapolres Tanjungpinang Kompol Hilman Wijaya Sik terus bergerak dan akhirnya membuahkan hasil.

Beberapa barang bukti yang didapat berupa handphone serta tas, dan tiga sepeda motor yang digunakan pelaku sebagai sarang aksi kejahatannya. Namun salah

seorang pelaku bernama Ari Jeger, dan juga residivis kasus jambret mengaku hanya melakukan di satu TKP. Sementara rekan Ari Jeger bernama Apeng, warga Kampung Bulang setelah digeledah rumahnya didapatkan 3 tas wanita yang diduga hasil jambret.

Wakapolres Tanjungpinang Kompol Hilman Wijaya

SIK mengatakan, pihaknya melalui timsus akan terus mengembangkan kasus tersebut. Terkait adanya dugaan masih ada pelaku dari komplotan lain, Hilman mengatakan akan terus diselidiki. Ia menyebutkan, Ari jeger bersama rekannya Apeng tersebut beda dengan komplotan Putra dan Randy.

“Kami masih akan menye-

melintas di samping tiang listrik yang mau roboh. Karena sudah makan korban jiwa.

Satu warga pelantar Gambir Agogo meninggal karena tersengat listrik,” kata Ibu Tjai Kiuw.

Ia mengaku saat kejadian beberapa waktu lalu, petugas PLN langsung turun dan memperbaiki tiang yang nyaris roboh. Tapi, warga melihat PLN bekerja setengah-setengah. PLN sudah mendirikan satu tiang listrik yang kokoh, tapi kabel-kabel tegangan tinggi dari tiang listrik yang nyaris roboh tersebut belum dipindahkan. Warga semakin ketakutan karena kabel-kabel tegangan tinggi menyentuh

rumah warga.

“Lihat meteran listrik rumah kami saat tiang listrik roboh kabel dari tiang ke rumah kami putus tertarik.

Sudah disambung lagi oleh PLN dan PLN bilang tidak ada apa-apa, tapi tetap saya khawatir,” tegasnya.

Ia berharap PLN bisa segera memperbaiki tiang listrik yang nyaris roboh agar kabel-kabelnya dipindahkan ke tiang yang sudah disiapkan.”Anak-anak kalau sore banyak yang bermainmain di pelantar ini. Angin kencang dan turun hujan, kita takut kalau tiang itu (tiang listrik, red) roboh lagi,” harapnya. ***

Rp................dari halaman 9

Bappeda Gelar Konsultasi Publik RPJP TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota Tanjungpinang mengundang berbagai stakeholder untuk penyusunan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) di Gedung Serba Guna Bulang Linggi, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Selasa (16/12) lalu.

RPJP merupakan acuan atau panduan bagi kepala daerah berikutnya yang nanti menjabat selama kurun waktu ke depan, sehingga adanya kesinambungan pembangunan.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, mengatakan, tujuan penyusunan dokumen RPJP untuk tersedianya dokumen perencanaan daerah periode 20 tahun dan selanjutnya dijadikan pedoman dalam menetapkan arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah serta sebagai bahan evaluasi proses pembangunan yang sedang dan telah berjalan.

“RPJP sebagai skenario masa depan yang memberikan garis-garis kebijakan strategis dengan memuat visi, misi, dan arah pembangunan jangka

Selain itu pihak Polres juga meminta dukungan penuh dari aparat TNI dan pemerintah daerah dalam mengamankan Kota Tanjungpinang. Jajaran Polres sendiri, dikatakan Dwita, akan menurunkan sebanyak 287 personel yang disebar di seluruh titik-titik pengamanan.

“Saya minta dukungan penuh para aparat TNI untuk siap on call jika terjadi sesuatu. Kami juga minta kesediaan Dishub Kota Tanjungpinang untuk membantu Satlantas dan di beberapa pos pelayanan,” ujarnya.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mendukung penuh upaya yang dilakukan jajaran Polres Tanjungpinang.

Pemerintah daerah dalam hal ini berperan untuk membantu. Ke depan tinggal menentukan jumlah personel yang dibutuhkan pada saat penjagaan.

Selain itu, Lis juga akan meminta bantuan RT dan RW mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (dlp)

lidiki terlebih dahulu, yang jelas timsus akan terus melakukan pengembangan dari 6 pelaku yang ada. Apakah nantinya ada petunjuk lain, tentunya kami akan ungkap serta menangkap pelakunya,” jelas Hilman.

Enam pelaku jambret sebelumnya ditangkap di beberapa TKP. Keenamnya dikenakan pasal 363KUHP. (abh)

senilai Rp 2,5 miliar. Namun, ternyata uang itu bukan investasi, melainkan hanya untuk pembayaran pesangon dari karyawan yang sebelumnya diberhentikan.

Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Reni, kemarin mengatakan, pengalokasian anggaran pesangon itu sudah disetujui.

Selain karena memang keharusan untuk penyediaan pesangon, juga untuk perampingan tenaga kerja.

Saat ini, tercatat ada 45 tenaga kerja. Dalam setahun, harus dibayarkan gaji mencapai Rp 1,5 miliar. Tentu, dengan dirampingkan nanti, operasional akan menurun.

Menurut Reni, jumlah tersebut terlalu banyak sehingga butuh perampingan struktural. Seperti informasi yang diterima, akan ada 39 orang karyawan BUMD yang diberhentikan dan mendapatkan tunjangan atau pesangon.

“Tetapi tuntutan dari karyawan yang akan diberhentikan masih dalam proses kasasi. Kami masih menunggu hasilnya namun tetap menganggarkan supaya nantinya jika diputuskan sudah ada dananya,” papar polisi muda berusia 29 tahun yang sudah dua kali menjabat DPRD ini.

Reni menilai, dengan perampingan tenaga kerja, biaya operasional dan gaji karyawan akan lebih sedikit dari sebelumnya. Diketahui, selain gaji mencapai Rp 1,5 miliar dalam setahun, biaya operasinal juga cukup tinggi mencapai Rp 100 juta per bulan.

Ditambahkan Reni, Komisi II DPRD Kota Tanjungpi-

nang hanya menyetujui anggaran untuk merampingkan struktural. Sedangkan untuk tambahan modal belum diberikan. Ia menilai idealnya penambahan modal diberikan setelah adanya perampingan struktural ditambah dengan penunjukan atau pemilihan direktur BUMD baru yang definitif.

“Penambahan modal akan kami berikan pada APBD Perubahan mendatang. Kalau sekarang kami tidak setuju karena BUMD masih terus merugi,” imbuhnya.

BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama sudah berdiri empat tahun. Pemerintah juga sudah menyertakan modal Rp 3,9 miliar. Namun, masih saja BUMD ini merugi. Seharusnya dari penyertaan modal itu, pemerintah daerah sudah mendapatkan deviden setiap tahunnya.

Reni juga menyinggung Pelaksana tugas (Plt) Direktur BUMD yang dijabat Yuswandi. Yuswandi diharapkan dapat membenahi pelayanan sehingga tidak perlu sampai ada pengaduan masyarakat mengenai kebobrokan manajemen BUMD saat ini.

Reni mengharapkan, pengganti Dirut mendatang orang yang lolos secara kualifikasi dan tidak hanya ditunjuk langsung oleh pemerintah daerah tanpa ada parameter yang jelas tentang background dan kompetensinya.

“Ke depan, yang dijadikan kepala BUMD idealnya berlatar belakang pengusaha yang memang ingin membangun BUMD serta mesti lolos kualifikasi dan kompetensi,” tuturnya.(dlp)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

11

Satpol Angkut Gerobak yang Ditinggal Pedagang Penertiban PKL di Depan Swalayan Zoom INDRA, Tanjungpinang SATPOL PP Kota Tanjungpinang kembali menertibkan pegadang kaki lima (PKL) di depan Swalayan Zoom, di Jalan Pramuka, Kota Tanjungpinang, Rabu (17/12). Penertiban itu dilakukan mengingat keberadaan PKL sudah menganggu arus lalu lintas.

Pantauan di lapangan, penertiban dilakukan tepat di simpang antara Jalan Pramuka dan Jalan Pemuda, Kota Tanjungpinang. Saat melihat

mobil petugas datang, beberapa pedagang meninggalkan gerobaknya. Sementara, sebagian lagi mempertahankan gerobak jualannya.

Kabid Operasional Satpol PP Kota Tanjungpinang, Omrani mengatakan, penertiban itu dilakukan karena pedagang telah diberikan pengertian sebelumnya. Namun, masih banyak pedagang tidak mengindahkan imbauan dan arahan itu.

Karena banyak pedagang yang belum memindahkan gerobaknya, dan meninggalkan begitu saja di lokasi maka langsung diangkut petugas.

Saat penertiban berlangsung memang ada sebagian pemilik yang keberatan kalau gerobaknya diangkut.

Hingga akhirnya terjadi adu mulut antara pedagang dan

petugas.

Melihat itu, Kasi Penindakan Satpol PP, Supriadi yang memimpin penertiban memberi keringanan kepada pedagang yang komplain dengan tidak membawa gerobaknya.

Namun, ia meminta pedagang tetap memindahkan gerobaknya ke samping rumah toko (ruko) atau samping Swalayan Zoom.

“Bukan kita mau pilih kasih.

Jadinya kita tertibkan yang ditinggal pemiliknya saja. Untuk yang pemiliknya ada tadi, sebagian gerobak kita pindahkan ke samping ruko,” ungkap Supriadi.

Di saat penertiban, selain mengangkut gerobak pedagang, petugas juga membongkar kayu di atas drainase yang selama ini dijadikan tempat gerobak pedagang. “Ini kan drainase,” sahut petugas. ***

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

PENERTIBAN: Petugas Satpol PP adu mulut dengan pedagang saat menertibkan gerobak, di depan Swalayan Zoom di Jalan Pemuda, Tanjungpinang, Rabu (17/12).

Soerya Hadiri Pelantikan Wagub DKI JAKARTA - Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo menghadiri prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan Djarot Saiful Hidayat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (17/12). Bagi Soerya, Djarot merupakan politisi PDIP yang memiliki kepiawaian di dunia pendidikan dan mengutamakan kepentingan wong cilik.

“Saya diundang dan menghadiri pelantikan Djarot Saiful Hidayat hari ini. Saya bangga kader PDIP kembali dipercaya memimpin Jakarta,” kata Soerya menghubungi Tanjungpinang Pos usai menyaksikan pelantikan Wagub DKI Jakarta.

Soerya menyebutkan, Djarot kelahiran Gorontalo itu akan mendampingi Ahok hingga akhir masa jabatan di tahun 2017. Djarot merupakan seorang kader PDIP yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pendidikan. Karena Djarot alumni Universitas Brawijaya dan menyelesaikan S2 Fakultas IlmuA Politik di Universitas Gadjah Mada.

“Djarot sahabat saya juga. Dulunya beliau berkecimpung di akademika atau menjadi dosen sebelum terjun ke politik PDIP. Dari PDIP juga, beliau menjabat kepala daerah di Blitar dan beberapa daerah lain. Sekarang, Djarot resmi dilantik menjadi Wagub DKI Jakarta. Saya ucapkan selamat kepada beliau. Semoga hubungan antara Pemprov Kepri dengan DKI Jakarta lebih langgeng lagi,” demikian Soerya Respationo. (fre)

PJU Batu 8 Atas Diganti LED TANJUNGPINANG - Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang akan mengganti lampu di Batu 8 Atas, Kota Tanjungpinang. Di mana, ada sekitar 50 lampu median jalan di jalan tersebut akan diganti menjadi LED dengan daya 90 watt.

“Selama ini lampu median jalan di Batu 8 Atas berdaya 500 watt. Kita juga sudah memasang 120 LED 90 watt di median di jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang,” ungkap Yoni, Kasi Penerangan Taman dan Lampu Hias, pada dinas tersebut kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menerangkan, pergantian lampu median jalan dimaksudkan untuk mengurangi beban penggunaan listik.

Karena, saat ini hampir lampu yang dipasang di median jalan masih menggunakan daya tinggi. “Kita sedang mengatasi masalah itu, dengan melakukan penataan lampu PJU,” katanya.

Masih katanya, selama tahun ini, sudah ada 358 titik di empat kecamatan di Kota Tanjungpinang, diganti LED 90 watt. Nantinya, PJU di setiap ruas jalan akan diganti dengan LED. “Untuk tahapan awal, jalan protokol di Tanjungpinang diprioritaskan. Sedangkan lampulampu jalan yang diganti dan dinilai layak pakai akan dipasang di ruas jalan yang belum ada penerangannya,” katanya. (dlp)

Korban Cabul Masih Trauma TANJUNGPINANG - Kepolisian belum dapat mengali keterangan dari EC (7) korban penculikan dan pencabulan yang ditemukan di kawasan hutan Wacopek, Bintan pada Rabu (10/12) lalu.

Hal itu karena korban masih trauma.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Reza M Tarigan membenarkan laporan itu. Ia mengatakan, pihaknya masih menindaklanjuti laporan itu, dan akan memulai pemeriksaan terhadap saksi dan korban. “Kami akan memeriksa korban dan saksi. Tapi kondisi korban belum membaik setelah dicabuli,” ujar Reza.

Hingga kini polisi belum mengetahui identitas pelaku, sementara pada waktu korban melapor bersama keluarganya kondisi korban masih trauma dan tidak mampu berbicara. Namun saat di konfirmasi melalui Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Tanjungpinang, Ipda Effendy, mengatakan, hingga kini korban masih belum diperiksa karena masih trauma. “Kasus tersebut akan kami lidik, namun hingga saat ini korban masih belum stabil.

Karena masih mengalami trauma, jadi kami akan menunggu pulih dulu setelah itu kami akan meminta keterangan,” Jelas Efendy.

Sementara itu, Ketua LSM Planduk Kepri, juga pemerhati masalah sosial di Bintan, Edi mengaku sangat prihatin atas kasus yang menimpa siswa SD yang diculik dan diperkosa di daerah Wacopek itu. Ia meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini agar pelaku segera dihukum. “Polres Bintan dan Polresta Tanjungpinang sebaiknya berkoordinasi, dalam mengungkap kasus ini,” tegasnya. Ia juga meminta, orangtua mengawasi anak dan memberikan pemahaman kepada anak. “Dalam arti, agar anak jangan mau diajak orang tidak dikenal,” kata Edi. (abh/noc)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PEMANTAUAN LAUT: Personel pesawat CN 235 MPA dari skuadron 5 Makassar sebelum melaksanakan tugas pemantauan laut Kepri dan Selat Melaka di Bandara RHF Tanjungpinang, Rabu (17/12).

Pantau Aktivitas Laut dari atas Udara Kepri dan Selat Malaka

TNI AU Terbangkan Pesawat Intai TANJUNGPINANG Meskipun pemerintah Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan laut Indonesia menjadi poros maritim dunia. Namun, sektor udara juga diprioritaskan, khususnya TNI Angkatan Udara (AU).

Hal itu mengingat luasnya lautan dan kekayaan sumber daya laut sehingga membuat nelayan asing tertarik melakukan pencurian ikan (illegal fishing) di laut Indonesia. TNI AU tentu tidak diam. Dengan kecepatan, jangkauan, ketinggian, serta memiliki daya kejut yang luar biasa dari udara berperan sebagai mata dan kekuatan dari udara, dalam mengawasi perairan.

Dengan kemajuan armada pesawat udara yang dimiliki, seperti perangkat radar surveillance yang canggih serta

kesiapan personel, TNI Angkatan Udara siap mengawasi perairan Indonesia melalui udara.

Seperti yang dilaksanakan oleh personel skuadron udara 5 Makassar. Dengan menggunakan pesawat intai jenis CN 235 MPA dengan konsep EIS (Eyes In The Sky), dilakukan operasi untuk memantau wilayah Indonesia dari udara.

Selain itu poros maritim sendiri bukan hanya lautan, namun sektor udara adalah hal yang tidak bisa dikesampingkan. Untuk itu kekuatan tiga matra seperti TNI AL, TNI AD serta TNI AU adalah sinergitas dalam mengawasi berbagai aspek, yang masing-masing memiliki peran operasi dalam pengawasan.

Danlanud Tanjungpinang Letkol Pnb I Ketut Wahyu

Wijaya menjelaskan kepada Tanjungpinang Pos, gagasan pemerintah saat ini terkait poros maritim bukan hanya wilayah lautan saja yang menjadi prioritas. Namun di atas lautan tersebut ada sektor udara.

Hal ini juga termasuk wilayah maritim sendiri yang harus di awasi seperti wilayah Kepri khususnya, lautannya yang begitu luas sekali.

Selain itu Kepri adalah batas terdepan dengan beberapa negara Asean seperti Singapura, Malaysia, Filipina serta Vietnam.

Ruang udara kepri sangat rawan, baik itu sektor udaranya serta sektor lautnya seperti aksi pencuri ikan.

“Operasi “Eyes In The Sky” merupakan tugas TNI AU khususnya, dengan menggunakan Pesawat Intai CN235

MPA (Maritime Patrol Aircraft) yang menggunakan perangkat radar canggih guna mengawasi pergerakan kapalkapal di wilayah Kepri dan Selat Malaka.

Operasi ini juga melibatkan beberapa angkatan udara dari sejumlah negara tetangga,” jelas Wahyu.

CN-235 MPA milik skuadron udara 5 Makassar terdiri dari 10 personel, yang dipimpin langsung oleh Mayor Pnb Andre M.A yang melaksanakan operasi EIS yang memantau wilayah Selat Malaka dan seputar perairan Kepri.

Mayor Pnb Andre menyebutkan, operasi tersebut dilaksakanakan selama 2 hari, sejak Senin, lalu. Melalui pesawat intai yang diawaki beserta anggotanya, CN235 sukses melaksanakan operasi pemantauan

dari udara.

“Ini memang sudah tugas kami sebagai unsur pengamanan di wilayah udara, sebagai TNI Angkatan Udara tentu tugasnya memantau wilayah udara serta laut dari udara. Sesuai doktrin yang ada TNI AU sendiri memiliki kecepatan, ketinggian, jangkauan serta mampu membuat daya kejut.

Seperti tugas pesawat CN235 MPA yang saya awaki bersama anggota saya, kami tergabung dalam operasi EIS yang memantau wilayah laut Selat Malaka dan Kepri mengenai pergerakan pergerakan kapal-kapal yang melintas. Di samping itu juga mendeteksi berbagai ancaman, termasuk ilegal fishing serta penanganan SAR, dan kejahatan di lautan seperti perompak,”tegas Andre. (abh)

Pegawai Dinkes Dilantik Jadi Kasi Pencegahan BNN

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

PELANTIKAN: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang AKBP Ahmad Yani melantik Catur Adiyanto sebagai Kasi Pencegahan BNN Tanjungpinang, di kantornya, Jalan Senggarang, Rabu (17/12).

TANJUNGPINANG Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang AKBP Ahmad Yani melantik Catur Adiyanto sebagai Kepala Seksi Pencegahan BNN Tanjungpinang, di kantornya, Jalan Senggarang, Rabu (17/12).

Dalam sambutannya, Ahmad Yani mengatakan, pelantikan pegawai Eselon IV itu merupakan pertama yang dilakukan BNN Tanjungpinang. Karena pegawai umumnya dilantik dan diambil sumpah langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang.

“Diperlukan banyak pertimbangan agar dapat memperoleh pegawai yang tepat untuk menduduki sebuah jabatan struktural (right man on the right position). Hal ini penting dan perlu dilakukan, karena menyangkut proses pengambilan keputusan yang tepat,” ungkap Ahmad yani dalam sambutannya.

Lanjutnya, ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh saudara Catur saat ditanyakan

tugas, fungsi dan tanggungjawabnya di BNN Tanjungpinang. Pekerjaan yang beresiko bisa menjadi atmosfir baru dalam karirnya. Sebagai Kasi Pencegahan BNN Tanjungpinang, Catur tentunya akan dihadapi dengan persoalan publik dalam memerangi narkotika.

“Kita tugasnya penyuluhan dan segala yang berhubungan dengan usaha pencegahan BNN. Kemudian melaksanakan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba).

Program saya ke depan, akan ada advokasi di sekolah-sekolah. Ada advokasi di lingkungan pemerintahan. Ada penerangan topik narkoba. Akan ada penyuluhan ibu hamil,” ungkap Catur. Meski Catur merupakan PNS yang lama mengabdi pada Dinas Kesehatan Tanjungpinang.

Ia menilai tugasnya untuk mengadvokasi dan meminta kepada peserta yang diajak bergabung dapat mengemban prinsipnya mencegah peredaran narkoba. (ika)

TANJUNGPINANG POS

Saat itu saya hanya berpikir, pisang itu kalau laku dijual enaknya dibikin apa.

Akhirnya saya memutuskan untuk memasarkan pisang ijo.

12

KAMIS 18 DESEMBER 2014

Riezka Rahmatiana, pengusaha pisang ijo dengan merek dagang JustMine dengan omzet Rp 850 juta per hari.

HOME’S PROPERTI BERI DISKON RP 80 JUTA

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

DISKON: Inilah perumahan Grand View Residence tipe 80 lokasi di depan pembangunan Tanjungpinang City Center Batu 8 Atas Tanjungpinang. Bagi masyarakat yang membeli rumah di perumahan ini akan diberikan diskon mencapai Rp 80 juta.

TANJUNGPINANG - Di akhir tahun 2014 ini, Home’s Properti salah satu agen properti di Tanjungpinang memberikan diskon Rp 40 juta hingga Rp 80 juta, khusus bagi masyarakat yang membeli rumah di Grand View Residence. Perumahan ini lokasinya cukup strategis berada di depan pembangunan Tanjungpinang City Center di kawasan D’Green City Tanjungpinang. Hal ini diungkapkan Direktur Home’s Properti, Simon Renaldi ke Tanjungpinang Pos, Rabu (17/12).

“Rumah yang kita pasarkan mulai tipe rumah 58/105, 80,126, villa tipe 128 dan ruko dua lantai. Contohnya tipe 58/ 105 di banderol kisaran Rp 388 juta. Dan harga rumah tersebut belum diberikan diskon,” kata Simon Renaldi.

Menurutnya, diskon

khusus mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 80 juta, berlaku untuk semua tipe rumah yang ada di perumahan di Grand View Residence. Konsumen yang membeli rumah di Grand View Resindence akan diberikan kemudahan. Seperti biaya pembebasan akta jual beli, balik nama dan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang ditanggung pihak developer. “Harga murah biaya adminstrasi semua kita tanggung,” bebernya.

Dijelaskanya perumahan Grand View Residence memberikan konsep siap huni, dengan listrik 1.300 watt untuk tipe rumah 58/105.

Sedangkan rumah tipe 80/ 126 dan villa 128 listrik 2.200 watt dan juga tersedia sumur ketiga nanti PDAM mengalami masalah.

“Sebelum konsumen mem-

beli rumah, calon kosumen sudah bisa melihat dulu rumah yang kami siapkan,” sebutnya.

Home’s Properti juga memasarkan perumahan Villa Permata Sari, Villa Permata Sari ini hanya ada tipe 126/180 dan ruko (rumah tokoh).Di perumahan Griya Sahabat Permai di pasarkan tiga tipe rumah 38/98, 38/105 dan 48/105. Perumahan tersebut mempunyai konsep jalan lebar.

Sehingga, jalan tersebut lebih nyaman untuk berkendara jenis apapun.

Lokasi perumahan tersebut sangat strategis. Karena dengan jarak kurang lebih 200 meter, sudah berdekatan dengan sekolah, masjid, supermarket, water ville dan pertamina.

“Progres pembangunan sudah sekitar 60 persen,” terangnya. (dri)

Hanya di Warung Makan Arjuna Makan Khas Jawa Timur

Nikmatnya Ayam Sambal Hijau Pedas Modar ANDRI, Tanjungpinang KINI selera makan masyarakat Tanjungpinang makin beragam. Tidak harus melulu makanan Mi Tarempa cepat saji yang sekarang kian merebak, penikmat kuliner juga mulai melirik makanan tradisional nusantara. Salah satunya Warung Makan Arjuna salah satu masakan khas Jawa Timur. Lokasinya di Jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 8 Atas Tanjungpinang, tepatnya m a suk

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

KULINER: Pemilik warung makan Arjuna, Lestari Rahayu menunjukkan menu spesial Tahu Tek.

Ayam sambal hijau pedas modar

Gang Al Makruf sekitar kurang lebih 30 meter berada di sebelah kantor SAR Tanjungpinang.

Menu utamanya ada ayam sambal hijau pedas modar, rujak cingur, nasi goreng mawut dan tahu tek. Kemudian, nasi goreng, kwetiau goreng, cap cai, sop ayam, soto, pecel, rujak manis, lontong sayur, mi goreng dan bak mi.

“Tanjungpinang kota kuliner kita berikan pilihan kepada masyarakat Tanjungpinang untuk menikmati lezaknya menu yang kita sediakan,” kata pemilik warung makan Lestari Rahayu kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (17/12).

Menurutnya empat menu spesial tersebut harganya cukup murah dan masyarakat bisa menikmati sarapan pagi, makan siang dan makam malam dengan harga murah.

Ayam sambal hijau pedas modar dan rujak cingur hanya Rp 15 ribu per porsi, tahu tek Rp 12 ribu per porsi, nasi goreng mawut Rp 12 ribu.

“Minuman spesial ada jus sawo atau sering di kenal dengan buah ciku. Minuman ini minuman sehat dan harganya cuma Rp 10 ribu per gelas besar. Juga tersedia menu minuman lainnya seperti susu soda gembira, sirup melon, jeruk peras dan sebagainya,” sebutnya.

Ayam sambal hijau pedas modar dan Jus Sawo

Tahu Tek

Menurutnya, warung makanan khas Surabaya ini baru dibuka tiga minggu lalu, na-

mun sudah ramai dikunjungi bagi masyarakat penikmat kuliner. Tamunya bukan hanya dari Tanjunginang atau Bintan, teman-teman dari Batam dan dari luar Kepri, kebetulan berada di Tanjungpinang menyempatkan waktu untuk menikmati menu utama tersebut.

“Alhamdulillah, sudah

banyak pelanggan kita yang datang. Kita juga menerima pesanan dari masyarakat.

Nanti, hubungi saja 081270070605,” ucapnya.

Menurutnya, lokasi ini strategis, area parkir luas.

Tamu yang menikmati menu utama bukan hanya orangorang kantoran. Tapi juga mahasiswa dan pelajar. ***

Pulau Nipah dan Sekatung Dihadiahi Fasilitas Komunikasi

F-ISTIMEWA

BELAJAR: Beberapa pelajar sedang mengikuti belajar memasak di Hotel Aston Tanjungpinang.

SERUNYA ASTON KIDS COOKING CLASS TANJUNGPINANG- Hotel Aston Tanjungpinang terus memanjakan masyarakat Tanjungpinang dan para tamu dengan membuat program baru. Salah satu program yang cukup diminati anak-anak adalah Aston Kids Cooking Class.

Putri Agitiara, Assisten Public Relations Manager Aston Tanjungpinang menjelaskan, Aston Kids Cooking adalah acara rutin digelar setiap hari Minggu. Setiap minggunya pesertanya terus bertambah dan semakin ramai.

“Kelas memasak ini sengaja diadakan untuk melatih anak-anak agar lebih kreatif dan mandiri. Orangtua yang hadir pun dapat mendamp-

ingi mereka saat memasak,” tegas Putri Agitiara kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurutnya, dalam hitungan 3 minggu terakhir ini total pesertanya sudah mencapai sekitar 60 peserta. Jumlah ini sudah melebihi kuota yang ditentukan. Bukan hanya anaknya yang semangat memasak, para orangtua mereka juga terlihat semangat mendampingi putra-putrinya sampai anaknya selesai belajar memasak.

“Anak-anak sangat puas sekali dalam mengikuti kelas memasak ini. Ini dilihat dari senangnya mereka saat mencicipi hasil masakan sendiri. Para orangtua juga terlihat bersemangat men-

dukung anaknya,” ucap Putri Menurut Putri, bagi orang tua memiliki putra dan putri, memiliki hobi memasak atau baru iseng-iseng ingin belajar memasak. Tak ada salahnya mengajak anak-anaknya di acara kelas memasak di Hotel Aston. Supaya anakanak lebih kreatif sejak dini.

Manfaat belajar memasak diusia dini, bukan hanya dituntut putra putri untuk mandiri dan kreatif. Tapi juga ke depan hasilnya akan bermanfaat bila sudah merantau.

Misalnya belajar atau kuliah jauh dari orang tua.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Putri Agitiara di (0771) 442 947.(bas)

JAKARTA- Sinergi Telkom dan TNI Angkatan Laut (AL) dalam menyediakan faslitias telekomunikasi di 11 pulau terluar Indonesia terus digenjot.

Diharapkan, sebelum tahun berganti layanan ini sudah tersedia.

Hal itu ditegaskan Menkominfo Rudiantara, saat berada di bandara Melak, Kutai Barat, dalam lawatannya ke daerah perbatasan Tiong Ohang untuk meresmikan BTS Telkomsel, Rabu (17/11).

Menurutnya, 11 pulau terluar yang bakal mendapat hadiah layanan telekomunikasi ini adalah Pulau Rondo (Aceh), Pulau Berhala (Sumatera Utara), Pulau Nipah (Kepulauan Riau), Pulau Sekatung (Kepulauan Riau), Pulau Batek (Nusa Tenggara Timur), Pulau Dana

(Nusa Tenggara Timur), Pulau Marore (Sulawesi Utara), Pulau Miangas (Sulawesi Utara), Pulau Fani (Papua), Pulau Brass (Papua) dan Pulau Fanildo (Papua).

Layanan yang diberikan berupa layanan telepon PSTN, akses seluler Telkomsel, akses internet dan media televisi di 11 pulau terluar.

Adapun tujuan dibangunnya menara telekomunikasi di 11 pulau terluar di Indonesia itu adalah untuk membantu Angkatan Laut berpatroli agar dapat mudah melakukan komunikasi.

Sebab di 11 pulau terluar itu memang tak ada penduduknya. Jadi tujuannya adalah memang untuk membantu Angkatan Laut menjaga kedaulatan NKRI.

Rudiantara

“Hanya Angkatan Laut yang tinggal di sana. Maka dari itu kita fasilitasi dengan jaringan telekomunikasi. Diharapkan sebelum 1 Januari

2015 nanti seluruh pulau tersebut sudah bisa difasilitasi (dengan jaringan telekomunikasi),” pungkas menkominfo. (net)

Motor Listrik Zero Sudah Bisa Dipesan JAKARTA- Masyarakat Indonesia yang ingin memiliki motor listrik tak perlu bermimpi lagi.

Sebab Anda sudah bisa membelinya, karena ada PT Garansindo Technologies selaku distributor resmi Zero yang akan memasarkan motor listrik asal Amerika Serikat (AS) di Indonesia.

Managing Director PT Garansindo Technologies Dhani M. Yahya mengatakan, pihaknya baru akan membuka pemesanan motor listrik Zero pada awal tahun 2015 mendatang.

Tapi sekarang ini sudah ada puluhan orang yang ingin membelinya.

“Awal tahun depan kita sudah buka SPK. Sekarang yang pesan itu baru kita catat dan mereka belum disuruh bayar tanda jadi atau DP,” ujar Dhani di selasela acara Media Test Ride Zero di Jakarta, Rabu (17/12).

Nantinya lanjut Dhani, konsumen yang pesan di Januari akan dikenakan uang tanda jadi dengan range Rp 20.000.000.

F-NET

BARU: Salah seorang model sedang berpose di samping motor listrik TDR Zero

Setelah motor datang dari Amerika, nantinya akan langsung dikirimkan ke garasi konsumen.

“Kalau tidak ada hambatan akhir Februari motornya sudah datang dan kita akan melakukan launching di Februari. Untuk

pengiriman ke konsumen kita akan lakukan Maret tahun 2015,” bebernya.

Nantinya motor listrik Zero yang akan dijual di Indonesia ada beberapa model. Diantaranya, Zero FX 2,8 yang dijual Rp

175 juta, Zero S 9,4 Rp 230 juta, Zero DS Rp 230 juta, Zero SR Rp 290 juta, dan ada juga Zero model Military dan Police.

“Untuk yang Military dan Police harganya nanti menyusul,” pungkasnya.(net)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

Ketua TP-PKK Kepri Hj Aisyah Sani menyerahkan bantuan untuk korban bencana angin puting beliung di Kelurahan Penyengat, Tanjungpinang.

13

Gubernur Kepri HM Sani, Kepala Pelaksana BPBD Kepri, Kadis Sosial dan anggota DPRD Kepri meninjau ke lapangan korban kebakaran di Pelantar KUD, Tanjungpinang.

Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan uang tunai kepada warga korban angin puting beliung Kampung Madong, Tanjungpinang yang didampingi Danrem 033/WP dan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepri Edi Irawan SSos Msi.

Penilaian Mandiri Kapasitas Lokal dalam Pengurangan Risiko Bencana

GUBERNUR MENYERAHKAN BANTUAN SECARA SIMBOLIS UNTUK KORBAN KEBAKARAN DABO, SINGKEP DI GEDUNG DAERAH TANJUNGPINANG.

Gubernur Kepri didamping Danrem 033/WP, Kalak BPBD Provinsi Kepri dan Camat Tanjungpinang Kota foto bersama dengan warga korban angin puting beliung Kampung Madong, Tanjungpinang.

Gubernur Kepri M.Sani didampingi Danrem 033/WP, Kalak BPBD Kepri dan Camat Tanjungpinang Kota meninjau ke lapangan korban angin puting beliung di Kampung Madong, Tanjungpinang.

GUBERNUR Kepri HM Sani, menyerahkan bantuan bagi warga Kepri yang terkena musibah, baik musibah kebakaran atau bencana puting beliung. HM Sani menyerahkan bantuan berupa uang tunai di Gedung Daerah, Tanjungpinang. Sedangkan musibah kebakaran di Baloi dan Telaga Punggur juga telah diserahkan oleh HM Sani didampingi Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri menggelar penilaian mandiri kapasitas lokal dalam pengurangan risiko bencana. Kegiatan ini digelar pada tanggal 1-7 November di Bintan Plaza Hotel, Tanjungpinang. Para peser-

Gubernur Kepri HM Sani menyampaikan arahan untuk korban kebakaran di Kampung Tua, Telaga Punggur, Batam, didampingi Sekretaris Daerah Kepri dan Kepala Pelaksana BPBD Kepri.

Ketua TP-PKK Provinsi Kepri didamping Gubernur Kepri menyerahkan bantuan untuk korban angin puting beliung di Kelurahan Penyengat Tanjungpinang.

Gubernur Kepri HM Sani beserta Hj Aisyah Sani didampingi Kalak BPBD Kepri dan Lurah Penyengat meninjau korban angin puting beliung di Kelurahan Penyengat, Tanjungpinang.

Kata sambutan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Riau yakni Edi Irawan SSos MSi.

Penyampaian materi oleh Dr Oksep Adhayanto dari Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Dari kiri Dian Augustini sebagai narasumber dari BNPB, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepri dan Kepala Pelaksana BPBD Tanjungpinang.

Fasilitator dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tanjungpinang Tedy Sofyan.

Salah satu notulen penilaian kapasitas lokal dalam pengurangan risiko bencana dari BPBD Kota Tanjungpinang yang sedang berdiri, Wan Desrita Ria.

Peserta kegiatan penilaian kapasitas lokal dalam pengurangan risiko bencana.

Fasilitator dan notulen sedang mendengarkan paparan dari narasumber.

ta para SKPD terkait, lembaga masyarakat, lembaga usaha, LSM. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepualauan Riau Edi Irawan SSos MSi menjelaskan, kapasitas penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan aspek penting yang menentukan keberhasilan pengurangan risiko bencana. Secara global, kerangka aksi Hyogo atau Hyogo Framework for Action (HFA) dapat dijadikan salah satu acuan dasar dalam mengembangkan kapasitas.

Tujuan digelar Penilaian Mandiri Kapasitas Lokal Dalam Pengurangan Risiko Bencana, yakni memetakan dan memahami ruang lingkup sebagai bagian pembangunan, memetakan dan memahami kesenjangan, sebagai ukuran awal untuk perencanaan dan pembangunan daerah dan melengka-

Fasilitator dari BPBD Provinsi Kepri yakni Erwan SE.

Peserta kegiatan penilaian kapasitas lokal dalam pengurangan risiko bencana.

pi informasi yang sudah dikumpulkan melalui mekanisme penilaian pencapaian HFA Nasional.

Kemudian, ada beberapa hal penting untuk mewujudkan kota tangguh bencana seperti kerangka kelembagaan dan kepemerintahan, pendanaan sumber daya, pengakajian risiko multi ancaman bahaya, pelindungan, peningkatan dan ketangguhan infrastruktur, melindungi fasilitas-fasilitas penting seperti pendidikan dan kesehatan.

Peraturan-peraturan mendirikan bangunan dan perencanaan tata guna lahan, pelatihan, pendidikan dan kesadaran publik. *** Narasi : Abas Foto: Istimewa

Para korban kebakaran Dabo, Singkep, berfoto bersama dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepri beserta FKPD Provinsi Kepri.

Penyampaian materi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tanjungpianang yakni Agustiawarman SSos MM.

Salam komando Dody Sanova SE dengan Kapten Suriman dari Kodim.

Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Baloi Kebun, Batam.

Kepala Pelaksana BPBD Kepri Edi Irawan SSos MSi, menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Kelurahan Bukit Cermin, Tanjungpinang didamping Kabid Kedaruratan dan Logistik dr Agus Rahman.

Fasilitator dari BPBD Provinsi Kepri yakni Arinal SSi.

Peserta kegiatan penilaian kapasitas lokal dalam pengurangan risiko bencana (di belakang Erwan yaitu Enigusti SPi dari Bappeda Kota Tanjungpinang).

Dari kiri Djuni Pristiyanto, Dian Augustini dan Fahmi Yandra Basry SPi pada acara pembekalan fasilitator dan notulen.

Foto bersama peserta, narasumber dan fasilitator kegiatan penilaian kapasitas lokal dalam pengurangan risiko bencana.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

14

DKP Gelar Bersih Pantai dan Serahkan Bantuan Peringatan Hari Nusantara 2014 DINAS Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri dan DKP Kabupaten Bintan mengadakan aksi bersih Pantai Trikora pada saat peringatan Hari Nusantara ke-64, Sabtu (6/12).

Pada saat puncak Hari Nusantara, DKP Kepri menyerahkan bantuan kepada nelayan Pulau Setokok, Kecamatan Rempang, Batam, Minggu (14/12) yang dilakukan oleh Gubernur Kepri, H Muhammad Sani.

Kegiatan peringatan Hari Nusantara ke-64 di pantai Trikora dihadiri Kepala DKP Kepri Raja Ariza, Sekretaris DKP Kepri Relawan Zai, Kabid Usaha DKP Kepri Agus Sukarno, Kepala DKP Bintan Wan Rudi Iskandar, Camat Gunung Kijang Doddy Noviandi, sejumlah mahasiswa KKN STIE Pembangunan Tanjungpinang, ratusan pelajar SMA, SMP dan Sekolah Dasar Gunung Kijang dan puluhan masyarakat nelayan. Sebelum melaksanakan aksi bersih pantai, ratusan peserta peringatan Hari Nusantara melaksanakan senam sehat dan jalan santai.

Sedangkan bantuan yang diserahkan di Pulau Setokok Batam antara lain mesin ketinting, kapal 2 Gross Tonnage (GT), kapal 5 GT dan kapal 30 GT serta bantuan alat tangkap berupa kelong, benih dan pakan serta obat-obatan ikan.

Bantuan tambak udang dan bandeng, bantuan keramba jaring apung, magang ke Balai Budidaya Perikanan. DKP juga menyerahkan alat pengolahan dan pemasaran, pelatihan managemen dan peralatan pengolahan, penguatan modal usaha dan lainnya. Jumlah nelayan dan keluarga penerima bantuan se-Kepri sekitar sebanyakkitar 6.786 orang. *** Gubernur Kepri H Muhammad Sani bersama Kepala DKP Kepri Raja Ariza dan Sekretaris Relawan Zai melepas tali kapal usai penyerahan alat tangkap nelayan di Setokok.

Narasi: Yusfreyendi/Jefri Foto: Dokumen DKP Kepri

Kepala DKP Kepri Raja Ariza, Sekretaris DKP Relawan Zai, Agus Sukarno, Asisten III Setdakab Bintan R Akib Rachim dan Kepala DKP Bintan Wan Rudi Iskandar melaksanakan jalan senam.

DKP Kepri melaksanakan senam sehat bersama pelajar dan masyarakat nelayan di tepi pantai Kawal Laut.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Kepala DKP Raja Ariza, Relawan Zai, Agus Sukarno foto bersama dengan penerima bantuan alat tangkap nelayan.

Sekretaris DKP Kepri Relawan Zai, Agus Sukarno foto bersama dengan mahasiswa KKN STIE Pembangunan Tanjungpinang usai aksi bersih pantai.

Kepala DKP Kepri Raja Ariza menjelaskan program pada saat dialog dengan nelayan.

Kepala DKP Kepri Relawan Zai, R Akib Rachim, Camat Gunung Kijang Doddy Sepka N melepas jalan sehat pelajar.

Advertorial

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

15

WONDERFUL KEPRI 2014 WONDERFUL KEPRI merupakan slogan atau branding yang d iusung Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memeromosikan potensi pariwisata unggulan (yang

terbaik) yang selama ini menjad i daya tarik utama pariwisata Kepulauan Riau, dengan harapan mampu meningkatkan t ingkat kunjungan wisman, menggerakkan roda ekonomi, meningkatkan citra, & daya saing daerah d i kancah nasional maupun intenasional.

Brand ing ini berkorelasi

Kepri Karnival merupakan wonderful event yang dikelola Dinas Pariwista Kepulauan Riau untuk meningkatkan daya saing pariwisata Kepulauan Riau.

Promosi bersama Kementerian Pariwisata pada bursa pariwisata di Tiongkok.

Tour de Kepri yang dikelola Pemerintah Kota Batam memperkenalkan Kepulauan Riau melalui Fun Bike di Batam, Bintan hingga Tanjungpinang.

Tour de Bintan Criterium Tanjungpinang yang pertama kali dilaksanakan sukses diselenggarakan di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

kuat dengan slogan ”Wonderful Indonesia”, yang d iusung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreat if. Sebagaimana halnya Wonderful Indonesia, ”Wonderful Kepri” d iusung se-

Narasi dan Foto: Dispar Kepri

bagai campaign yang memeromosikan pariwisata Kepulauan Riau dengan tujuan akhir meningkatkan daya saing pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan serta menguatkan perekonomian masyarakat Kepulauan Riau.

Untuk menyosialisasikan slogan Wonderful Kepri telah

d ilakukan sosial isasi dan berbagai promosi melalui kegiatan-kegiatan pariwisata d i t ingkat kabupaten/kota maupun t ingkat provinsi. ***

Pameran Peradaban Islam dan Pekan Produk Kreatif Indonesia ikut memperkenalkan pariwisata Kepulauan Riau pada pelaksanaan MTQ Nasional 2014.

Guntur Sakti, Kadispar Pemprov Kepri

Nongsa Festival untuk memperkenalkan Destinasi Nongsa, merupakan gagasan konsorsium yang dikelola swasta dalam meningkatkan daya saing Pariwisata Batam.

Promosi pariwisata di dalam dan luar negeri merupakan salah satu ajang terbaik memperkenalkan pariwisata Provinsi Kepualauan Riau.

MetaMan Bintan ikut menyumbang angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Bintan melalui event pariwisata.

Pameran foto yang dilakukan di Jakarta dan Bandung pada tahun 2014 menarik perhatian pengunjung untuk mengenal pariwisata Kepulauan Riau lebih dekat.

Kiteboard Tour Asia 2014 merupakan salah satu daya tarik pariwisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Bintan.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

16

Gubernur Kepri HM Sani didampingi Kadis Sosial Edi Rofiano MSi, menyerahkan surat keputusan kepada Abza Noorohman penyandang disabilitas(cacat tubuh) sebagai pegawai honorer di Pemprov Kepri.

Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan piagam penghargaan dan lencana kepada Poniran, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Tanjungpinang.

Penyerahkan Surat Keputusan kepada Muhammad Safari, penyandang disabilitas sebagai pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau oleh Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani.

Peringatan HKSN Tahun 2014 Provinsi Kepri

Hj Aisyah Sani menyerahkan piagam penghargaan dan lencana Kesetiakawanan Sosial kepada Hj Nursa’adah Khazalik aktivis sosial dan organisasi wanita Kabupaten Bintan.

DALAM rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2014, Dinsos Kepri melaksanakan peringatan HKSN Rabu (10/12) di Asrama Haji Tanjungpinang dengan jumlah peserta sekitar 500 orang.

Hadir pada acara tersebut Gubernur Kepri HM Sani Ketua Tim Penggerak PKK Hj Aisyah Sani, FKPD Provinsi Kepri, termasuk Kepala Dinas Sosial (Kadis Sosial) Kepri Drs Edi Rofiano MSi. Pada Kesempatan ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga menyerahkan SK kepada 27 orang penyandang disabilitas sebagai pegawai honorer di SKPD Provinsi Kepulauan Riau. Di antaranya adalah Abza Noorohman (tunadaksa), Hari Andrian (tunarungu), serta penyerahan sembako kepada 400 orang penerima program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Provinsi Kepulauan Riau tahun 2014 ini, diakhiri dengan sambutan Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani, dan dalam sambutannya gubernur menyatakan, bahwa kegiatan ini dalam rangka menanamkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang telah terbukti mampu mengantarkan bangsa memperoleh kemerdekaan. Tanpa jiwa kesetiakawanan sosial yang tinggi, mustahil terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tidak mungkin juga kita mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Tanpa kesetiakawanan yang tinggi, kita tidak akan mampu mensejahterakan masyarakat kita, terutama yang masih di bawah garis kemiskinan. ***

Penyerahan sirih oleh penari dari dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanjungpinang kepada Gubernur Kepri H Muhammad Sani.

Narasi dan Foto: Dinas Sosial Provinsi Kepri

Gubernur Kepri HM Sani menyematkan Lencana Kesetiakawanan Sosial kepada Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Kepri Yohanes M Matakena.

Gubernur Kerpri HM Sani didampingi Hj Aisyah Sani menyerahkan SK kepada Prilla Resyta Sari penyandang disabilitas (tunarungu) sebagai pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.

Foto bersama Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah Sani beserta Kepala Dinas Sosial Pemprov Kepulauan Riau Drs Edi Rofiano MSi dengan penerima piagam penghargaan dan Satya Lencana Kesetiakawanan Sosial serta penyandang disabilitas.

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Provinsi Kepri tahun 2014 di Asrama Haji Tanjungpinang.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Aisyah Sani menyerahkan penghargaan dan lencana Kesetiakawanan Sosial kepada Hj Sy Rosmawati Daria.

KetuaTim Penggerak PKK Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani menyerahkan piagam penghargaan dan lencana Kesetiakawanan Sosial kepada Dra Hj Dewi Kumalasari MPd sebagai aktivis sosial.

Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan piagam penghargaan dan lencana Kesetiakawanan Sosial kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Para undangan yang hadir pada peringatan HKSN Kepri tahun 2014.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

17

Kubu Agung Anggap Mahkamah Partai Golkar Sudah Mati

F-NET

PECAH: Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono bersalaman dengan para pengurus Golkar Munas Jakarta. Kubu Agung Laksono menganggap Mahkamah Partai (MP) Golkar sudah mati. Kubu ini juga tidak mengakui hasil Munas Golkar di Riau 2009 silam.

PILKADA BINTAN

Khazalik Belum Mundur BINTAN - Wakil Bupati Bintan, Khazalik saat ini belum menentukan kapan akan mengundurkan diri dari sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menghadapi Pilkada Bintan 2015 Bintan. Sesuai dengan peraturan perundangundangan, seorang PNS harus mengundurkan diri dari pegawai jika maju sebagai calon beberapa bulan ke depan.

Menyikapi aturan tersebut, Khazalik tidak ingin terlalu dini menentukan jadwal pengunduran diri dari PNS tersebut. Soalnya, Khazalik untuk saat ini masih memprioritaskan tugas sebagai Wakil Bupati Bintan. Sementara jabatan PNS sampai saat ini masih dalam status cuti sejak terpilih sebagai wakil kepala daerah saat Pemilu Kada 2010 lalu.

“Memang aturannya harus mundur diri untuk maju di Pilkadas 2015 nanti. Tapi belum ditetapkan kapan mau cutinya. Lihat perkembangan dulu,” kata Khazalik singkat, Rabu (17/12). Ketua KPU Bintan, Wandra Fadillah mengatakan, tahapan pencalonan kandidat untuk penyelenggaraan Pilkada Bintan 2015 Bintan diperkirakan dimulai Juni 2015 mendatang. Karena, mengacu kepada peraturan KPU pusat, Pilkada dilaksanakan tahun 2015 dilaksanakan September.

Pencalonan dilaksanakan 3 bulan sebelum pemungutan suara atau sekitar Juni. Sementara, PNS yang maju sebagai calon kepala daerah harus mundur dari PNS 3 bulan sebelum tahap pencalonan itu (Juni). “Bagi PNS yang ingin menjadi calon kepala daerah, sekitar Maret 2015 sudah harus mundur. Dari Maret sampai Juni itu, calon dari PNS itu menjalani masa uji publik. (fre)

KEPALA DAERAH

Publik Tak Percaya Pilkada Via DPRD JAKARTA- Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi menyatakan sebagian besar masyarakat tidak percaya jika praktik politik uang tidak akan terjadi jika Pilkada dijalankan oleh DPRD. Bahkan tingkat perbedaan antara yang tidak percaya dengan percaya politik uang dapat berkurang di DPRD sangat jauh.

“52,3 Persen masyarakat tidak percaya bahwa sistem Pilkada melalui DPRD akan dapat mengurangi praktik politik uang. Jumlah ini cukup besar bila dibandingkan dengan mereka yang percaya bahwa Pilkada tidak langsung dapat mengatasi politik uang, sebanyak 28,9 persen,” ujar Dodi di kantornya, Jakarta, Rabu (17/12).

Tetapi, Dodi mendapat temuan menarik terhadap persentase pendukung dua pasangan calon. Menurut dia, hasil survei menunjukkan persentase antaran pendukung JokowiJK dengan Prabowo-Hatta yang tidak percaya Pilkada oleh DPRD dapat mengurangi praktik politik uang berada di posisi sama yaitu 52 persen.

“Meskipun yang percaya jumlahnya cukup berbeda, 28 persen kubu Jokowi-JK dan 33 persen kubu Prabowo-Hatta,” ungkap dia. (net) IKLAN

JAKARTA - Bukan saja tidak mengakui kepengurusan DPP Golkar hasil Munas Riau tahun 2009, kubu Agung Laksono juga tidak mengakui keberadaan Mahkamah Partai (MP) berlambang beringin itu. Padahal MP akan menjadi kunci penyelesaian konflik internal mereka sebagaimana anjuran Kementerian Hukum dan HAM. Ketua DPP Bidang Organisasi PG, Ibnu Munzir mengatakan pihaknya tidak menafikkan adanya rencana islah dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical), tapi opsi damai tidak bisa dilakukan lewat MP saat kepengurusan Ical.

“Mahkamah partai DPP lama sudah mati dimatikan oleh munas Bali dan Jakarta. Maka otomatis Mahkamah Partai ikut demisioner. Kalau mereka Bikin Mahkamah Partai kita juga bikin.

Maka jalan keluarnya kita tunjuk tim perunding,” kata Ibnu

Munzir.

Saat itu, pihaknya juga dengan tegas menyebut konflik antara kubu Ical dengan Agung tidak ungkin diselesaikan lewat MP bila kedua munas yang ada diakui oleh pemerintah. Karena otomatis ada dua MP. “Mahkamah partai tidak akan mungkin bisa menyelesaikan. Itu gak benar.

Kalau dua-duanya munas diakui berarti ada dua mahkamah partai,” tandasnya.

Ibnu Munzir datang ke DPR untuk bertemu Ketua DPR Setya Novanto, guna menyerankan surat DPP Golkar pimpinan Agung Laksono terkait perombahan susunan fraksi Golkar DPR. Agus Gumiwang ditunjuk sebagai ketua fraksi DPR menggantikan Ade Komaruddin dan Agun Gunanjar menggantikan ketua FPG MPR Hardi Susilo. (jpnn)

Gerindra Dekati HM Sani, Ahmad Dahlan dan Huzrin Lobi PD MARTUNAS-ABAS, Tanjungpinang PERSAINGAN dua calon kuat Gubernur Kepri yang akan bertarung di Pilkada Kepri 2015, yakni HM Sani dan HM Soerya Respationo makin terbuka lebar.

Soerya Respationo sudah dapat dukungan dari Ikatan Keluarga Maluku (Ikmal) dan relawan yang mengatasnamakan AHIMSA (Aku Ingin Menangkan Soerya Aja) di Batam. Pelopor AHIMSA Batam ini sendiri adalah kader Partai Hanura serta masyarakat lainnya. Sedangkan Ikmal merupakan paguyuban masyarakat Maluku.

Kedekatan Soerya dengan pengurus Hanura bukan terjalin instan tapi sudah terjalin sejak tahun 2010. Saat berkoalisi dengan PDIP dan parpol lainnya mengusung Duo HMS (Sani-Soerya) di Pilkada Kepri 2010 lalu.

Terkait partai politik yang akan mengusung Soerya, sudah pasti PDI Perjuangan.

Karena Ketua Umum PDIP Megawati sudah merestuinya sebagai calon gubernur.

Fungsionaris Hanura Kepri juga sudah menyatakan dukungan ke Soerya.

Sedangkan, HM Sani sudah dapat dukungan yang disampaikan langsung mereka dari masyarakat Dabo, Lingga. Di sana, sejumlah tokoh masyarakat menyatakan dukungan dan meminta Sani agar maju lagi di Pilkada 2015.

Tentang parpol pendukung Sani, belum ada yang pasti. Namun dalam pemberitaan selama ini, Sani sering dikaitkan sudah dekat dengan Demokrat, Golkar, PKS dan PKB.

HM Sani

HM Soerya Respationo

Huzrin Hood

Ahmad Dahlan

Komunikasi politik yang aktif juga terjalin dengan Gerindra. Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Kepri Saparudin Muda, tidak menampiknya.

“Kalau komunikasi kita lebih banyak dengan Pak Sani. Kita melihat beliau serius bekerja selama ini,” ujar Saparudin Muda kepada Tanjungpinang Pos, barubaru ini di Batam.

Saparudin melihat kinerja H Sani yang dinilai baik, maka kandidat incumbent ini akan diusulkan ke DPP Gerindra pimpinan Prabowo Subianto, untuk diusung di Pilkada Kepri 2015 nanti.

“Kalau DPD Kepri tidak bisa menyatakan sudah pasti. Penentunya adalah pusat.

Namun, pusat akan berkoordinasi ke daerah tentang kandidat yang dinilai paling baik diusung. Inilah pentingnya komunikasi politik itu,” tambahnya.

“Semoga ada kesamaan (pilihan, red),” harapnya.

Ormas Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kepri yang digawanginya, Saparudin Muda mengaku, mendukung Sani.

Menurutnya, Sani sudah lama ada niat untuk maju kembali di Pilkada 2015. Ia

menegaskan, mendukung seorang kandidat harus dari jauh hari. Sehingga bisa fokus dan memberikan dukungan bisa maksimal.

“Kalau kita mendukung di last minute, hasilnya tak maksimal. Pak Sani sendiri sudah jauh hari memang ingin maju,” bebernya.

Salah satu fungsionaris PKS Ing Iskandarsyah mengatakan, sejauh ini mereka belum menentukan dukungan ke salah satu kandidat itu.

PAN sendiri belum ada komunikasi politik dengan semua kandidat yang sering diberitakan selama ini. Sedangkan Nasdem disebut dekat ke Soerya Respationo.

Selain Sani-Soerya, kandidat lain yang sering disebutsebut bakal maju di Pilgub Kepri nanti adalah H Ansar Ahmad (Bupati Bintan), Ahmad Dahlan (Wali Kota Batam), Nurdin Basirun (Bupati Karimun), Ismeth Abdullah (mantan Gubernur Kepri) hingga Huzrin Hood (mantan Bupati Kabupaten Kepri/ sekarang Kabupaten Bintan).

Hasan salah satu warga Kepri, mengatakan dukungan yang sudah dideklarasikan untuk kedua kandidat ini

belum seberapa.

“Ini ibarat pemanasan saja.

Karena hanya dari beberapa kelompok,” ujarnya saat ditemui di Jalan Pemuda.

Menurut Hasan, dukungan akan berpengaruh jika orang-orang penting di Kepri angkat bicara. Misalnya kandidat lain yang selama ini menghiasi media massa.

Termasuk para kepala daerah yang akan habis masa jabatannya yakni Bupati Lingga H Daria, Bupati Anambas Tengku Mukhtaruddin.

Tokoh lain yang ia sebutkan seperti Huzrin Hood (tokoh masyarakat Kepri) , Nurdin Basirun (Bupati Karimun), Ismeth Abdullah (mantan Gubernur Kepri), Ahmad Dahlan (Wali Kota Batam) hingga Ansar Ahmad (Bupati Bintan.

“Mereka ini punya pengaruh luas di masyarakat.

Kalau mereka sudah angkat bicara, baru seru,” katanya menafsirkan.

Belakangan ini, nama kandidat lain jarang muncul di media massa sejak Perppu No.1 Tahun 2014 tentang Pilkada Langsung diterbitkan oleh pemerintah.

Di salah satu pasalnya disebutkan, menyatakan calon gubernur, bupati dan

wali kota mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah. Tidak disebutkan di pasal itu pasangan calon gubernur-wakil gubernur atau pasangan calon bupati-wakil bupati serta pasangan calon wali kota-wakil wali kota.

Maka, kandidat akan maju sendiri-sendiri. Sosok yang paling sering muncul belakangan ini adalah Duo HMS. Akankah ini pertarungan Duo HMS saja, jawabannya di tahun 2015 nanti.

Informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos, calon gubernur Kepri lainnya, seperti Huzrin Hood mendekati Partai Demokrat sebagai calon kendaraan di Pilkada nanti.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang merupkan salah kader terbaik Demokrat di Kepri dan menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Batam, juga tengah melakukan lobi-lobi di DPP Demokrat agar bisa diusung oleh Demokrat.

Sedangkan, dua calon gubernur yang sudah memiliki partai pendukung, yakni HM Soerya Respationo sebagai Ketua DPW PDI Perjuangan dan Ansar Ahmad Ketua DPD I Partai Golkar Kepri. ***

Demokrasi Ekonomi Pancasila: Quo Vadis?

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

18

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

Penulis: Ronny P Sasmita Pemerhati Ekonomi Politik

S

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Cemenlah Pemko Tanjungpinang...

PINANG TAK OBAH KOTA LAMA KOTA THN 60 AN TAK BISA JD MENTERENG JGN NGAU PUNYA DBH RATUSAN T PER THN TAK OBH AYAM MATI DILUMBUNG PADI CEMENLAH NEGERI INI BKN DIKANGKANGI TPI UDH DI RAMPOK PST CEMEN CEMEN CEMEN BRO +6281261327395

Tak Usah Tunggu Pemprov MBS Tolonglah pemko pemkab kalau sudah terima hasil CPNS segera langsung diumumkan, jngan tunggu pemprov yg blm tau kapan hasil nya keluar ..Kalau diundur terus masyarakat malah curiga. Bisa jadi ada main mata dlm keputusan tsb !! Kami hanya “curiga” sbagai masyarakat biasa biarlah urusan pemprov menjadi urusannya dan pusat. skrg tolong kedepankan kepentingan masayarakat yang sudah sangat lama menunggu keputusan ini, jngan pentingkan urusan pribadi dan pemerintah aja, masyarakat juga harus dipikirkansemoga pnerimaan cpns tahun ini benar benar murni dari KKN. +6281275956296

Pecat Oknum Guru Mojok PERINT AH /DISDIK.TL.PECAT OKNUN guru yg PERINTAH mojok.sesuai di sekolah bnyk pungutan 2 org tua murid.u / biaya happy guru.jngn cuma kpl asing di tenglan kan.kpl guru / pns anggota dewan di tenggelam kan juga.u/pinang marina tutup aja lhn parkir indehoi itu.krn jadi srng maksiat.nanti kena azab. +6282283993515 KALAU akhir tahun yg ribut membicarakan proyek blm selesai sementara th anggaran sudah hampir habis, ada lagi masalah anggaran tahun anggaran berikutnya, setidaknya rancangan anggaran itu pro rakyat dan pimpinan daerah juga pro rakyat tidak akan ter jadi seperti itu, karena perencanaan yg matang akan menghasilkan produk yg bagus .... Bagaimana menurut anda ? +628127702467 MA CAM mana proyek Tugu Bahasa bisa MACAM beres, lah yg menang tender juga PNS yg sewa perusahaan orang. Uang rakyat terbuang siasia, proyek utk “ikon Kepri” kok dikerjakan perusahaan abal-abal, ya pasti sarat dgn .... ini harus diusut tuntas kejaksaan/KPK khususnya pejabat dinas terkait penyelenggara proyek. +6281991486688

ecara umum, sudah menjadi imperatif ideologis bagi bangsa Indonesia untuk berjuang tanpa lelah menjaga irama demokratisasi sampai ke titik konsolidasi sebagaimana diamanatkan sila keempat Pancasila.

Kemudian, jika irama demokrasi itu sudah relatif stabil, baik secara institusional maupun prosedural, maka sila kelima Pancasila akan menyempurnakannya (keadilan sosial).

Dengan sederhana bisa diartikan bahwa dibutuhkan komitmen demokrasi yang tinggi, konsisten, dan berkelanjutan, untuk memperjuangkan berdiri tegaknya keadilan sosial dan bertumbuhkembangnya kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain, segala daya upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi sejatinya berbanding lurus dengan konsistensi dan sustainabilitas peningkatan kualitas keadilan sosial untuk masyarakat Indonesia.

Idealitas ideologis semacam ini tentu sekedar netral diatas kertas, namun cendrung distortif dan reduktif pada tataran teknis operasionalnya. Demokratisasi pastinya bukanlah sekedar urusan penyelenggaraan pemilihan umum yang jujur dan adil semata (procedural democracy) sebagaimana yang digagas oleh Joseph Scumpeter puluhan tahun lalu dalam bukunya "Capitalism, Socialism, and Democracy, " sering pula disebut sebagai "scumpeterian democracy," tapi juga soal persamaan kesempatan beserta segala usaha untuk mendukung kesamaan kapasitas semua warga negara di segala bidang persaingan (pemberdayaan/empowerment). Contohnya, sungguh tidak bisa diterima jika raksasa kon-

guasa) kian membutuhkan sumber-sumber dana alternatif untuk memenangkan kontestasi demokrasi yang semakin mahal. Sehingga situasi dilematisnya adalah bahwa disatu sisi kekuasaan politik terhadap dinamika ekonomi relatif konstan, bahkan tak jarang malah berkurang, namun disisi lain aktor-aktor ekonomi (pengusaha, konglomerasi) terjun ke arena politik untuk menawarkan sumber-sumber dana alternatif demi membiayai kontestasi demokrasi (political financing) yang kian mahal tersebut.

Dalam relasi mutualisme simbiosis semacam inilah barter dan konsesi-konsesi ekonomi politik dilahirkan (Stein Ringen, Jurnal Democratization, vol.11, April 2004).

Selanjutnya, dibawah agenda setting seperti ini pula, akhirnya aglomerasi modal hanya akan berpusat dilingkaran segelintir elit ekonomi (konglomerasi) yang mampu menjamin ketersediaan dana untuk menutupi onkos kontestasi demokrasi yang super mahal. Jadi disinilah adigium politik yang berbunyi " tak ada makan siang gratis" itu menemukan relevansinya.

Kue ekonomi nasional yang sudah mencapai angka dua ribu triliunan pertahun dan triliunan kue ekonomi daerah dari tingkat provinsi sampai kabupaten kota akan menjadi taruhan utamanya. Elit-elit politik akan mendahulukan pihak-pihak yang sudah terlebih dahulu menanam jasa pembiayaan politik ketimbang menomorwahidkan rakyat pemilih. Ini sudah nyaris menjadi rumus tak resmi di dalam kajian ekonomi politik negara berkembang manapun, tak terkecuali Indonesia.

Ekonomi politik koruptif seperti ini sejatinya menjadi biang perlambatan pembangunan dan meningkatkan disparitas antara kalangan berada (the have) dengan kalangan papa (the have no) alias minimnya pemerataan.

Data Transparansi Interna-

glomerasi dengan seabrek nilai plus dibiarkan bersaing bebas dengan UKM/UMKM dalam segmen yang sama.

Artinya, persamaan kesempatan tidak hanya soal aturan main yang fair (fairplay), tapi juga harus diiringi dengan upaya-upaya untuk menyeimbangkan kapasitas persaingan, harus ada proteksi untuk yang tak berdaya dan support untuk yang lemah.

Apalagi jika demokratisasi tersebut berjalan dibawah agenda setting liberalisasi ekonomi dengan panji-panji globalisasi . Maka pertaruhannya adalah amanat konstitusi yang mengharuskan negara untuk melindungi segenap tumpah darah dan seluruh rakyat Indonesia. Liberalisasi ekonomi akan mereduksi kekuasaan negara terhadap eksistensi pasar (self regulating market) dan membiarkan dinamika ekonomi bergerak dalam peta buta "invisible hand" ala Adam Smith. Nah, darwinisme ekonomi semacam ini pada gilirannya akan memperbesar ketimpangan ekonomi dan mendorong terjadinya alienasi sosial terhadap lapisan masyarakat yang tak berdaya, masyarakat yang terpinggirkan oleh ganasnya persaingan kehidupan sosial ekonomi. Arti lanjutannya, agenda kesejahteraan sosial juga akan tersubordinasi ke bawah bayang-bayang kepentingan pihak-pihak yang kuat atau pemilik modal. Walhasil, pasal 33 UUD 1945 yang berfungsi sebagai roh dari demokrasi ekonomi Pancasila akan terus digiring menjauh dari idealitas konstitusionalnya.

Secara politik, liberalisasi ekonomi akan membuat kekuasaan pemerintah (penguasa) menjadi tumpul pada sisi-sisi tertentu dan dialihkan pada mekanisme dan dinamika pelaku pasar, baik domestik ataupun global. Namun celakanya, disisi lain, penguasa (atau calon pen-

sional pun menjustifikasi bahwa kehidupan nasional negara-negara yang korup cendrung didominasi oleh kemiskinan dan ketimpangan yang mencolok, selain konflik ataupun perang yang berkepanjangan.

Logikanya, kondisi ketidakmerataan membuat konsep persamaan hak untuk berpartisipasi (kebebasan) dalam berbagai bidang akan menjadi konsep kosong karena tidak terdapatnya persamaan kapasitas. Rakyat miskin mempunyai kapasitas yang berbeda dengan yang kaya dalam mempengaruhi sebuah kebijakan, itu pasti. Disilah pentingnya pemberdayaan, agar ruang publik diramaikan oleh masyarakat yang mempunyai kapasitas relatif berimbang.

Bahkan Noam Chomsky mengatakan bahwa kebebasan tanpa persamaan kesempatan ibarat hadiah pemberian setan (devil’s gift) dan tidak disediakannya kondisi-kondisi yang supportif demi terwujudnya persamaan kesempatan adalah sebuah tindakan kriminal (Chomsky, Z-Megazine, Mei 1997). Jika kita kristalisasi relasi-relasi ekonomi politik ini, maka hasilnya adalah keadilan sosial. Negara harus menjamin setiap warga diperlakukan adil, adil secara sosial, secara politik, dan secara ekonomi. Itulah point pokok demokrasi pancasila dalam kehidupan ekonomi berbangsa dan negara. Semua proses bernegara yang dimanatkan sila ke empat pancasila (proses demokrasi) harus berlabuh pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bagaimana dengan kenyataanya? Sudahkah arsitektur APBN dan APBD kita mencerminkan keadilan?

Atau masih didominasi oleh nomenklatur belanja-belanja yang super elitis? Sudahkah elit-elit politik kita menunjukan keberpihakan yang nyata pada para pemilihnya?

Atau malah berpihak pada penyandang dana saat berko-

mpetisi tempo hari? Sudahkah pemimpin-pemimpin kita minta ijin pada rakyat untuk setiap rupiah yang mereka belanjakan dan setiap tanda tangan yang mereka bubuhkan pada lembaran-lembaran kontrak kerja sama atau kontrak-kontrak proyek yang dibiayain uang negara?

Sudahkah redistribusi pendapatan nasional dilaksanakan secara adil dan mengenai sasaran? Sudahkah negara memperuntukan semua yang terkandung di bumi Indonesia untuk kemaslahatan rakyat Indonesia?

Akan ada segudang pertanyaan lanjutan dengan genre yang sama dan diyakini pada akhirnya hanya akan menjadi pertanyaan sia-sia.

Faktanya, untuk menaikan harga BBM bersubsidi saja, presiden terpilih lebih suka meminta konfirmasi pada CEO-CEO perusahaan multi / transnasional di forum APEC Beijing dan pada kepala-kepala negara anggota G20 di Brisbane sehari setelahnya, ketimbang mencari cara yang elegan untuk berbicara jujur pada rakyat. Bukankah risiko ekonomi berbiaya tinggi akibat menciutnya subsidi BBM adalah risiko rakyat Indonesia, bukan risiko para CEO atau kumpulan kepala negara anggota G20? Nah, itulah presiden terpilih kita yang lahir dari kontestasi demokrasi super mahal. Lantas rakyat dimana? Secara promosional, para elit tentu akan berkata bahwa rakyat ada dihati mereka. Namun secara faktual, rakyat masih terkerangkeng rapat didalam kotak suara. Baru sampai disitulah demokrasi kita, yakni sampai kotak suara. Dan ini tentu saja bukan "archetype" demokrasi pancasila. Jadi sangat wajar jika Jenderal (purn) Sayidiman Suryohadiprojo mengatakan dengan jelas dan gamblang di dalam buku barunya yang diluncurkan beberapa waktu lalu bahwa saat ini Pancasila hanyalah realitas kosong. ***

Ikuti Saja Kata Menteri MBS pak yatim n pak sani nak prtahankan kurikulum 2013,mcem btol aje,,,ikuti pak ape kata Pak Menteri,,jgn dpkasakn dlu,biarkan sja kmbali ke kuriklum ktsp dlu,klo gru dan kpla skolahnya lah mantap kurikulum 2013 bru jlnkan.jgn bkin anak2 tambah pusing.atau ada proyek bku neyyyy +6283183237227 MBS pak yatim n pak sani nak prtahankan kurikulum 2013,mcem btol aje,,,ikuti pak ape kata Pak Menteri,,jgn dpkasakn dlu,biarkan sja kmbali ke kuriklum ktsp dlu,klo gru dan kpla skolahnya lah mantap kurikulum 2013 bru jlnkan.jgn bkin anak2 tambah pusing.atau ada proyek bku neyyyy 6283183237227 +6283183237227 MBS kpd yth para pengurus ‘perpat’, apapun jabatan anda dlm menentukan pilihan kepala daerah kepri hendaknya lebih realistislah dan bijaksana, jangan mengedepankan kepentingan pribadi ttp kptngan daerah dan msyrkat yg hrs di utamakan,kita mcari pemimpin tuk 5 th ke depan bkn tuk 1 atau 2 bln.. Kita ingin membangan tuk masyarakatnya bkn tuk pegawai negri aja spt yg terjadi slama ini, dr era soeharto sampai era sby.. +6281372337575

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

NO.

MENGOBATI BERBAGAI MACAM PENYAKIT; = BAWAAN LAHIR; MEDIS/NON MEDIS + URUT TITIK PUSAT,UNTUK PRIA & WANITA 1. MERUBAH BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA 2. MENGOBATI EJAKULASI DINI, MENAMBAH STAMINA PRIA 3. TERAPI .V. MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN 4. CEK KESEHATAN PAKE KOMPUTER, HASIL BISA DI PRINT

DATANG & RASAKAN PERUBAHAN SETELAH 1X PENGOBATAN

PRAKTEK ; BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES, SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2 {TELEPON; 081991674550}

RENCANA TIBA

NAMA KAPAL

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. LAWIT

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. BUKIT RAYA

2014/2015

RENCANA BERANGKAT

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TG.PRIOK

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

JUM’AT

02 Jan 2015

15.00

TUJUAN TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

05 Jan 15

21.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 2015

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

RABU

07 Jan 15

22.00

KIJANG

KAMIS

08 Jan 2015

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

LETUNG

JUMAT

09 Jan 15

13.00

KIJANG

JUMAT

09 Jan 2015

04.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

17 Des 14

18.00

KIJANG

RABU

17 Des 14

21.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

22 Des 14

21.00

KIJANG

SENIN

22 Des 14

23.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

RABU

24 Des 14

17.00

KIJANG

KAMIS

25 Des 14

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

27 Des 14

02.00

KIJANG

SABTU

27 Des 14

04.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

5.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

SENIN

29 Des 14

19.00

KIJANG

SENIN

05 Jan 2015

1.

KM. KELUD

BELAWAN

SENIN

05 Jan 15

09.00

BATAM

SENIN

05 Jan 2015

15.00

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

07 Jan 2015

18.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Jan 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Jan 2015

15.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Jan 15

14.00

BATAM

RABU

14 Jan 2015

18.00

TG.PRIOK (PP)

1.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

17 Des 14

12.00

BATAM

RABU

17 Des 14

15.00

TG.PRIOK (PP)

2.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

20 Des 14

15.00

BATAM

SABTU

20 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN

3.

KM. KELUD

BELAWAN

SELASA

23 Des 14

09.00

BATAM

SELASA

23 Des 14

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

KAMIS

25 Des 14

14.00

BATAM

KAMIS

25 Des 14

17.00

TG.PRIOK (PP)

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

MINGGU

28 Des 14

15.00

BATAM

MINGGU

28 Des 14

18.00

TG.BALAI - BELAWAN

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

KABAR GEMBIRA MULAI TH.2015 KAPAL PENUMPANG KM.LAWIT AKAN MELAYANI RUTE : PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG - TG.PANDAN/BELITUNG TG.PRIOK - PONTIANAK

BELAWAN - TG.BALAI

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS KAMIS 18 DESEMBER 2014

19

Sani Mendapat Dua Penghargaan dalam Waktu Bersamaan

Anugerah Batam Madani dan Pemberdayaan Wanita BATAM - Gubernur Kepri HM Sani akan menerima anugerah dalam rangkah ulang tahun Batam. Di saat yang bersamaan, Sani harus berangkat ke Jakarta untuk mendapat penghargaan mewakili pemerintah di

bidang pembinaan gender.

Sani, Selasa (16/12) malam, saat peluncuran buku Sejarah Melayu karya Ahmad Dahlan, mengatakan, ia sudah dikabarkan akan mendapat anugerah Batam Madani. Ia dinilai se-

bagai tokoh yang layak mendapat anugerah itu.

“Pemberian anugerahnya pada 18 Desember ini. Tapi bersamaan dengan itu, saya harus menerima penghargaan tertinggi dari presiden,” ujarnya.

Kepri mendapat anugerah terkait pemberdayaan peran wanita. Yang mendapat penghargaan, selain Kepri, ada Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kepri sendiri sudah mendapat penghargaan itu sebanyak tujuh kali

dalam bidang pembinaan gender.

“Tapi, saya sudah sampaikan dan permisi ke Wali Kota Batam bahwa Kepri mendapat penghargaan tertinggi,” sebut Sani.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam Ardiwinata mengatakan, Gubernur Kepri HM Sani mendapat penghargaan di bidang pemberdayaan wanita.

Penyerahan anugerah Batam Madani pada puncak perayaan

HUT Batam.

“Anugerah itu akan diberikan untuk enam tokoh yang dianggap telah membesarkan Batam. Tokoh berbagai latar belakang, termasuk Gubernur Kepri,” jelasnya. (mbb)

Buku Sejarah Melayu Diajarkan di Sekolah Sani Setujui dengan Usul Ahmad Dahlan BATAM - Buku sejarah Melayu diusulkan menjadi buku muatan lokal oleh Wali Kota Batam dan direspon positif Gubernur Kepri HM Sani. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Kepri diminta mencetak lagi buku karya Ahmad Dahlan dalam beberapa bagian agar bisa disebar dan diajarkan di sekolah-sekolah.

“Kalau bisa, buku sejarah Melayu itu diajarkan kepada anakanak sekolah. Buku ini saya persembahkan untuk Melayu dan bangsa Indonesia. Saya mengusulkan agar sejarah Melayu dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal,” harap Dahlan, saat peluncuran buku Sejarah Melayu, karyanya, Selasa (17/12).

Dahlan merekomendasikan buku yang ditulisnya itu diajarkan di sekolah-sekolah. Karena, buku itu bukan karangannya sendiri. Melainkan, ia hanya berperan sebagai penulis. Tulisan itu berasal dari himpunan naskah-naskah yang berserakan di Lingga, Bintan, Tanjungpinang, perpustakaan Malaysia, Jakarta, dan Belanda.

“Di dalam buku ini semuanya dihimpun. Buku ini gabungan dari seluruh naskah tentang Melayu yang ditulis di zaman kerajaan, perlawanan terhadap penjajah, hingga kemerdekaan,” jelasnya.

Gubernur Kepri HM Sani menyambut baik usulan konten lokal diajarkan di sekolah di Kepri.

“Saya akan meminta Dinas Pendidikan untuk menyusun buku per topik. Sehingga, buku ini bisa menjadi buku di sekolah.

Kalau tebal seperti ini, anak-anak sulit membawanya,” janji Sani.

Sejarah Melayu memiliki nilai yang sangat besar untuk dipelajari. Harapannya, generasi muda Kepri dapat memahami betapa besarnya bangsa Melayu di masa lalu.

“Melayu sangat eksis di masa lalu. Dulu, kita bersatu padu.

Sekarang juga tapi ada tariktariknya. Melayu bisa bersatu padu dengan siapa saja,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Nyat Kadir yang tampil sebagai perwakilan Lembaga Adat Melayu Batam menilai jika kreativitas seperti Dahlan ini sangat langka. Padahal, kerajaan Melayu cukup panjang sejarahnya, hampir 700 tahun, sebelum akhirnya runtuh.

“Sejarah itu, bisa kita baca di buku Ahmad Dahlan. Saya usul, buku ini harus disebarluaskan kepada anak didik kita di sekolah dan paguyuban di Batam. Agar lebih mengetahui soal negeri yang kita cintai ini,” imbaunya.

Sementara itu, dosen pembimbing Dahlan saat menyelesaikan studi doktornya di Malaysia, yang juga pakar sejarah Melayu dari Rusia, Prof Dr Tatiana Denisova menilai, ada sekitar 10 ribu manuskrip Melayu. Namun, banyak yang hanya disimpan. Padahal, manuskrip itu dikarang oleh para pembesar Melayu.

“Buku Ahmad Dahlan dinilai karya temporer Melayu. Buku sejarah penting untuk membentuk generasi muda atas masa lalu, untuk melanjutkan perjuangan leluhur,” ujarnya.

Hadir pada kesempatan itu, anggota DPD RI Ria Saptarika dan Hardi Hood, anggota DPR RI Dwi Latifa, dan lainnya. (mbb)

Dewan ............ dari hal 20 Telkom. Kalau sistem online ada, ngeri. PAD dari kedai kopi. Perolehan dari pajak 10 persen itu akan masuk dua kali lipat,” bebernya.

Hanya saja, dibutuhkan keseriusan pemerintah. Namun, dewan berjanji akan mendorong peningkatan kinerja pemerintah dalam meningkatkan PAD dan pembangunan Batam.

“Persoalannya, mau serius atau tidak pemerintah?” tanyanya.

Rencana pajak online ini diakui Nuryanto sudah ditanyakan

ke Pemko Batam. Namun, Pemko menyerahkan hal ini ke DPRD. “Kemarin, Pemko menyerahkannya ke kami. Pajak online ini sudah tiga kali anggaran dibahas tapi tidak dilaksanakan,” cetusnya.

Ia meminta agar Pemko merealisasikan parkir berlangganan.

Potensi dari pengelolaan parkir diakui cukup besar. Tapi realisasinya kecil.

“Permasalahannya banyak.

Solusinya, kalau MoU dengan Samsat dijalankan, maka akan lebih besar,” sarannya. ***

F-ISTIMEWA

LAHAN PARKIR: Sejumlah mobil berjejer rapi di lapangan parkir di Bandara Hang Nadim. Tidak ada kesemrawutan lagi seperti sebelumnya.

Dishub Diminta Jujur Kelola Perparkiran BATAM - Anggota Komisi III DPRD Batam meminta pihak Dinas Perhubungan Kota Batam agar bersikap jujur dalam pengelolaan parkir. Di samping itu, Dishub juga diminta menertibkan ‘raja-raja kecil’ yang menghambat pemasukan pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Dinas Perhubungan Batam Zulhendri diminta untuk mengungkap potensi kehilangan retribusi parkir itu. Jika ada oknumoknum yang menyebabkan hilangnya retribusi parkir, maka harus di-

tindak.

Anggota Komisi III DPRD Batam Werton Panggabean, Rabu (16/12), meminta agar Dishub bertindak tegas. Dishub diminta agar tidak kehilangan lagi potensi retribusi parkir. Seharusnya, retribusi parkir itu besar masuk ke PAD. Seharusnya, Dishub yang mengatasi potensi berkurangnya dana retribusi parkir. Harus ada kebijakan yang menekan potensi hilangnya potensi itu.

Demikian dengan juru parkir di

pusat keramaian yang sudah diberikan target. Jika tidak sesuai target, maka harus dipertanyakan.

“Dishub juga harus jujur dalam pengelolaan parkir. Jangan ada yang ditarik dan ada juga yang tidak ditarik,” ucap Werton.

Ia menilai, retribusi parkir pinggir jalan belum maksimal. Potensi parkir pinggir jalan bisa mencapai puluhan miliar. Seharusnya, pengelolaan parkir bisa memaksimalkan potensi itu.

“Potensi hilangnya retribusi

parkir ini yang harus kami tutup.

Sehingga, kami mendapat pemasukan yang lebih besar. Ini juga untuk pembangunan Batam,” tegas Werton.

Sekretaris Komisi III DPRD Batam Helmi Hemilton mengatakan, ia meminta agar dilakukan audit terhadap laporan keuangan di Dishub, untuk sektor retribusi parkir.

Kadis Perhubungan diminta untuk tidak sampai tunduk dengan oknum-oknum yang mengurangi realisasi retribusi.

“Jangan biarkan raja-raja kecil menguasai PAD. Kami juga mau tahu, siapa-siapa saja raja kecil parkir itu,” tegasnya.

Anggota dewan lainnya, Marlon Brando meminta Dishub menertibakan pihak yang menghambat pemasukan bagi PAD. “Jangan sampai dana untuk pembangunan dipakai orang-orang tertentu. Kasihan rakyat yang sudah membayar parkir tetapi malah dinikmati oknum tertentu,” cetusnya. (mbb)

Dampak Kebijakan Penenggelaman Kapal Nelayan Asing di Kepri

Nelayan Budi Daya Kesulitan Menjual Ikan BATAM - Ekses atau dampak kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mulai dirasakan para nelayan di Kepri, khususnya nelayan budi daya.

Saat ini, ikan hasil budi daya sulit dipasarkan ke mancanegara.

Anggota DPD RI Haripinto T, Rabu (17/12), mengatakan, ia mendapat pengaduan dari nelayan saat masa reses. Nelayan kesulitan menjual ikan hasil budi

dayanya, seperti lobster, kerapu dan lainnya. Hal ini akibat dampak kebijakan menteri perikanan dan kelautan dalam menghilangkan tindak pencurian ikan di wilayah Indonesia.

“Dibutuhkan solusi untuk nelayan ikan budi daya ikan ini,” ujarnya.

Ia meminta agar tidak semua kapal nelayan asing dilarang masuk ke Indonesia. Kapal nelayan

asing yang memiliki izin untuk mengangkut ikan dari Indonesia juga ikut dilarang. Padahal, kapal ikan asing dilarang masuk ke perairan Indonesia.

“Kebijakan itu menghilangkan pencurian di perairan Indonesia. Jangan izinkan kapal nelayan yang akan membeli ikan dari nelayan Indonesia dihentikan,” harapnya.

Menurut Haripinto, ada ri-

buan nelayan budi daya ikan di Kepri. Ada juga nelayan yang menangkap ikan, kemudian dilakukan penggemukan melalui budi daya.

“Saat akan menjual, mereka kesulitan. Seperti sekarang ini.

Kapal nelayan yang dari Hongkong tidak masuk ke perairan Indonesia. Padahal, banyak nelayan budi daya menjual ke mereka, sebelumnya,” ungkapnya.

Ia menilai, kebijakan Susi dalam bertindak tegas itu dinilai baik. Tapi, ia meminta ada solusi bagi nelayan budi daya dengan melakukan panen dalam skala kecil. Selama ini, hasil panen ikan yang jumlahnya banyak sering dibeli oleh nelayan asing.

“Nelayan asing yang membeli ikan dari nelayan budi daya datang ke pelabuhan dengan membayar pajak,” cetusnya. (mbb)

Gaya & Selebriti Sandy Tumiwa Pilih Umrah daripada Rayakan Natal dengan Anak SEBELUM memutuskan menjadi seorang mualaf, Sandy Tumiwa, mantan suami Tessa Kaunang, memeluk agama Kristen. Hingga saat ini, mantan istri dan anak-anaknya juga masih memeluk agama Kristen.

Demikian di hari Natal yang segera tiba. Sandy memilih tidak terlibat dalam perayaan yang dilakukan keluarganya.

“Kebetulan kan saya umrah.

Nggak lah (tidak merayakan Natal bersama anak). Saya di sana. Semoga umrah bisa lebih baik lagi lah. Diampuni dosanya.

Jadi bersih lagi. Yang penting niatnya ibadah. Semoga bisa menjadi lebih baik,” ucap Sandy Tumiwa saat ditemui di Studio Palem, Kemang, beberapa waktu lalu.

Sandy bakal menghabiskan waktu yang cukup lama di Tanah Suci. Awal pergantian tahun juga bakal dilewatinya di Mekkah. Sandy ingin memperdalam agama yang ia pegang

saat ini dengan melakukan umrah.

“Berangkat 24 (Desember) dan balik tanggal 3 Januari.

Tahun baru di sana. Alhamdulillah,” tegasnya.

Sandy tidak mengajak serta ibundanya yang juga pemeluk agama Islam, maupun calon istrinya Luthfa Nur Rahayu.

Namun, ia berharap suatu saat semua keluarganya bisa menuju Tanah Suci.

“Mama mengalah biar Sandy dulu. Biar mama nyusul nanti sama calonnya. Sekeluarga juga,” ungkapnya.

Jika tahun lalu Sandy Tumiwa masih merayakan Natal, tahun ini semuanya berbeda. Sandy pun tidak ingin menengok ke belakang karena jalan yang ia tempuh sudah berbeda.

“Momen (bersama anak) itu banyak. Setiap minggu bisa ada momen baru. Itu harus kita syukuri. Nggak harus yang duludulu,” tandasnya. (net)

Akhir Tahun, Syahrini Ganti Warna Bibir Jadi Pink Barbie KEINGINAN Syahrini untuk mendapatkan penampilan sempurna d i akhir tahun 2014 tercapai sudah. Kini, bibirnya yang sudah berwarna pink kristal seperti impiannya.

“Warna bibir, warna bibir cantik. Warna pink dong.

Seperti hari ini, aku pink barbie maunya. Hahaha,” ujarnya, saat d itemui ketika melakukan sulam bibir belum lama ini.

Menurut Al i, penyulam

bibir Syahrini, ia akan membuat warna bibir penyanyi cantik itu sesuai dengan warna kul itnya yang putih. Tidak akan jauh beda dengan warna bibir asl inya.

“Kul it bersih ini saya kasih pink yang muda. Benar-benar warna bibir yang asl i,” ujar Al i.

Al i menegaskan bahwa proses sulam bibir itu tidak akan sakit. Meski ada pengelupasan, tapi tidak akan merusak penampilan.

“Pengelupasannya tipis saja.

Setelah 10 hari, sudah biasa aja gitu. Nggak mengganggu penampilan,” tegasnya.

Pemil ik tempat sulam bibir itu juga menyatakan kalau sulam bibir tidak harus sering d i-retouch. Karena bibir lebih tipis dan lebih sensitif.

Kini, Syahrini sudah mendapatkan hasil yang ia inginkan. Bibir pink ala barbie dan secemerlang kristal. (net)

20

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

KAMIS 18 DESEMBER 2014

Dewan Evaluasi Kinerja SKPD per Triwulan MARTUA, Batam DPRD Batam menegaskan komitmen, untuk mengawal kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Mereka berencana melakukan evaluasi kinerja SKPD per triwulan agar mengetahui progres pekerjaan.

Rencana evaluasi progres pekerjaan program SKPD itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Batam Nuryanto, Rabu (17/12).

“DPRD Batam akan melaku-

F-ISTIMEWA

BUKU MELAYU: Wali Kota Batam Ahmad Dahlan (kiri) menyerahkan buku karyanya tentang Sejarah Melayu kepada Gubernur Kepri HM Sani, Senin (16/12) lalu di Batam. Berita di Metro Batam halaman 19.

kan evaluasi terhadap kinerja SKPD yang menjadi mitranya per tiga bulan,” ujarnya.

Ke depan, dewan akan mengeluarkan rekomendasi kepada Wali Kota Batam atas kinerja SKPD. Rekomendasi dimaksud untuk mendorong peningkatan kinerja dinas terkait.

“Kalau dilanjutin Wali Kota, silahkan. Tidak ditindaklanjuti, tidak masalah. Yang penting, kami menjalankan tugas dan fungsi. Artinya, SKPD yang ki-

nerjanya bagus, akan kami berikan apresiasi dengan catatan ke wali kota,” sambungnya.

Penilaian itu berupa perhatian dan keseriusan Pemko Batam, seperti peningkatan PAD Batam di sektor retribusi parkir. Selain itu, pembayaran pajak hotel dan restoran yang menggunakan sistem online.

“Saya sudah bicara dengan

 Lanjut ke Hal 19