Epaper Tanjungpinangpos 17 Oktober 2013

TANJUNGPINANG POS LEGISLATIF

PELANGGARAN BEA CUKAI LINGGA TANGKAP 22 DUMP TRUCK BAUKSIT

PIMPINAN DPRD LEMPAR NASI, BK TAK TAHU METROPOLIS 9

PRO-LINGGA 4

KAMIS 17 OKTOBER 2013 / 12 ZULHIJAH 1434 H

RP1.800

Kecelakaan, Pekerja Lagoi Tewas BINTAN - Arif Rifandi (23), warga Jalan Daud RT02/RW01 Desa Pengudang, Bintan, tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal di daerah Sungai Kecil, Kecamatan Teluk Sebong, Selasa (15/10). Pekerja lepas kawasan pariwisata Lagoi tersebut tewas setelah kepalanya pecah menghantam

Sarbini

aspal di sebuah tikungan dari Sebong Pereh menuju Sungai Kecil.

Sebelum mengalami kecelakaan, Arif Rifandi menghabiskan liburan Iduladha bersama orang tuanya di Desa Pengudang sejak Senin (14/10) sore hingga Selasa (15/10) siang. Arif Rifandi kembali ke

rumah kakeknya di Sebong Pereh, Selasa sore. Karena, selama bekerja di Lagoi, Arif memilih tinggal di rumah kakek dengan alasan lebih dekat ke kawasan Lagoi. Berdasarkan keterangan kakeknya, Arif Rifandi sudah sampai di rumah Sebong Pereh, Selasa sore.

Tapi setelah meletakkan tas

dan pakaiannya, Arif kembali pergi dengan tujuan ingin ke rumah teman. Saat pergi dari rumah kakeknya itu, Arif mengalami kecelakaan.

"Saat jatuh, Arif naik sepeda motor sendiri. Kepala Arif pecah dan mengeluarkan

 Lanjut ke...Hal. 7

129 Honorer Pemprov Jadi CPNS HALO BERLANGGANAN

TAUFIK-MARTUNAS, Tanjungpinang

TELEPON : 0771-7447234 SMS : 085328896464

SETELAH menunggu dalam waktu yang cukup panjang, akhirnya 129 Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kategori 1 (K1) Pemprov Kepri jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Sebanyak 129 PTT yang sudah keluar Nomor Induk Kepegawaian (NIK) ini merupakan PTT K1 periode pertama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Sementara untuk 46 PTT lainnya yang masuk kategori K1 periode kedua masih harus bersabar. 129 PTT Provinsi Kepri, tersebut mendapat

 Lanjut ke...Hal. 2

Guru Honorer Tak Bisa Jadi PTT TANJUNGPINANG - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer dengan cara diangkat menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau GTT, dinilai kebablasan dan membahayakan.

Pasalnya, niat baik itu sedikit melenceng dari prosedur serta Maskur T aturan yang diterbitkan pemerintah pusat. Demikian ditegaskan Ketua Komisi I Bidang Pendidikan DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu.

 Lanjut ke...Hal. 7

Puri Sahara

Antara Kerja dan Kuliah

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANGPOS

KAPAL TANGKAPAN : Kapal pompong yang membawa puluhan kardus gelas plastik dan cat di tangkap oleh Bea dan Cukai Tanjungpinang, Rabu (16/10).

BAWA CAT DAN GELAS, KAPAL POMPONG DITANGKAP

TANJUNGPINANG - Petugas kantor Bea dan Cukai Type Madya Pabeanan B Tanjungpinang mengamankan kapal pompong tanpa nama bermuatan tumpukan kardus Rabu (16/10) di perairan Pulau Ngenang, Batam.

Setelah diperiksa, kapal tersebut membawa kardus berisi cat dari Batam yang merupakan wilayah Free Trade Zona (FTZ) dan akan dibawa ke Tanjunguban.

PERCUMA DIKLATPIN JIKA TAK DISIPILIN Sudah tak heranlah...

Setelah diketahui barang-barang itu mesti membayar pajak untuk keluar, akhirnya kapal pompong bersama nakhoda dan awak kapal diamankan Rabu(16/10). Selanjutnya, kapal pompong tangkapan bea dan cukai itu digiring petugas BC dengan kapal patroli ke Tanjung-

 Lanjut ke...Hal. 2

Lawana

PENDIDIKAN memang hal penting dan wajib dijalani bagi pemilik nama lengkap Puri Sahara. Meski sudah bekerja, namun keinginannya untuk menimba ilmu masih sangat tinggi. ''Mumpung masih muda, jadi kesempatan untuk belajar masih banyak,'' kata belia pemilik nama lengkap Puri LANJUT HAL 2

Terkabulkah Doa Masyarakat Tanjungpinang?

TANGGAL 17 Oktober 2013 Kota Tanjungpinang merayakan Hari Jadi ke-12 Kota Otonom Tanjungpinang.

Kota Tanjungpinang dibentuk berdasarkan UU No 5 tahun 2001, gegap gempita pembangunan di segala bidang dalam 10 tahun terakhir sangat terlihat sekali peningkatannya.

Mari kita perhatikan bersama visi Pemerintah Kota Tanjungpinang tahun 2013– 2018 yang hendak dicapai dalam tahapan kedua Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Tanjungpinang yaitu, ''Tanjungpinang yang sejahtera, berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan dengan pemerintahanan yang bersih, transparan,

Oleh Agus Muslim, SST, MStat akuntable serta melayani.”

Visi tersebut di atas mempunyai makna: Pertama, Tanjungpinang Yang Sejahtera. Sejahtera?

Apakah seluruh rakyat di Kota Tanjungpinang sudah sejahtera? Dalam istilah umum, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di mana orangorangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat, dan damai.

Sedangkan dalam visi dan misi pemerintah Kota Tanjungpinang, sejahtera memiliki makna yang hampir sama yaitu Tanjungpinang yang sejahtera menunjuk ke keadaan masyarakat Tanjungpinang yang baik,

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, sehat, dan damai. Penulis menerjemahkan bahwa sejahtera adalah dikabulkannya doa seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang.

Simak sejenak, secara umum, doa dari seluruh lapisan masyarakat Kota Tanjungpinang di antaranya, ''Ya tuhan, panjangkanlah umurku, lapangkanlah rejeki, naikkanlah derajatku,……”, mari kita kuantitatifkan doa tersebut dalam beberapa ukuran statistik, tapi sebelumnya perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut, berdasarkan Undang-Undang Nomor 32

Agus Muslim

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, daerah otonom berhak, berwenang, dan sekaligus berkewajiban mengatur dan mengurus

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

 Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

2

Antara.............dari halaman 1 129 Honorer ....................................................................... dari halaman 1 dijalaninya.

Yang membuatnya semakin semangat melanjutkan kuliah, karena materi yang diterimanya di kampus langsung bisa diterapkannya di tempatnya bekerja.

Meski terbilang lelah dalam menjalankan rutinitas tak mem buatnya patah semangat. Diyakini Puri, jika ingin belajar dengan tekun, semangat dan berpeluh maka ilmu yang didapatkan juga tak akan sia-sia.

Kini gadis kelahiran 2 Agustus 1993 ini senang senang-senangnya mengombinasikan antara kerja dan kuliah.(cr15)

Sahara ini. Dalam sehariharinya, anak kelima dari enam bersaudara ini bekerja sebagai tenaga honorer di Kejaksaan Tinggi Kota Tanjungpinang.

Saat ini, kata Puri Sahara kuliah dan kerja yang ia lakoni sehari-hari merupakan dua hal yang sama-sama pentingnya.

Kedua rutinitasnya itu selalu berjalan lancar setiap harinya, bahkan Puri kini sudah duduk di semester 5. ''Diakuinya, untuk tetap bisa melanjutkan kuliahnya, ia harus pandai-pandai memilih waktu kuliah agar waktunya tidak berbenturan dengan jam kerja yang harus

Bawa...............dari halaman 1 pinang. Setelah diperiksa ulang, ternyata isinya ada puluhan kardus berisi gelas plastik dan puluhan kaleng cat. Diduga kapal pompong tersebut tidak memiliki dokumen yang lengkap.

"Kami tidak mengerti pak, kami hanya bekerja membawa kapal kami dan barang ini tujuannya ke Tanjunguban. Yang mengurus dokumennya teman kami di

kantor," sebut salah seorang awak kapal, kemarin. Sementara, itu Kepala Seksi Penindakan dan Pencegahan (P2) Bea dan Cukai Tanjungpinang saat dihubungi Tanjungpianng Pos mengaku ia belum menerima laporan penangkapan kapal itu. ''Saya akan mengecek terlebih dahulu, ya terimakasih,'' jawabnya. (abh)

NIK yang diterbitkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui website resmi BKN pusat, Jakarta.

"Saya kurang tahu kalau NIK kami ini sudah ada di BKD Kepri. Saya cuma mencoba saja masuk ke website BKN, dan setelah mengecek, ada nama saya tercantum dalam website tersebut sekaligus nomor NIK nya," ungkap Furqon pegawai di lingkungan Pemprov Kepri, kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (16/10).

Ia mengaku sangat bahagia dan bersyukur, akhirnya proses pengangkatan dirinya bersama seratusan PTT K1 lainnya menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah hampir selesai.

Artinya pemeritah pusat melalui BKN telah memproses dan menerbitkan NIK tersebut. "Mungkin prosesnya sudah dan langsung ditampilkan di website BKN. Saya tidak tahu kalau yang dari sini," singkatnya.

Sementara, Kepala BKD Kepri, Abdul Malik menyampaikan, secara resmi memang NIK dari

PTT K1 ini belum diterima BKD Pemprov Kepri. Akan tetapi, ia tetap berkeyakinan, bahwa di Oktober 2013 ini NIK tersebut pasti sudah terbit. Sehingga kedepannya tinggal melanjutkannya dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) dari kepala daerah.

"Kenapa saya yakin bulan ini NIK itu keluar, soalnya dalam aturan yang namanya TMT atau Terhitung Mulai Tanggal itu hanya dua kali dalam setahun diterbitkan BKN. Yakni Oktober dan Maret. TMT ini adalah dasar waktu pemerintah pusat mengeluarkan NIK," paparnya.

Malik menambahkan, meskipun BKN sudah merilisnya dalam di situs resmi internet, secara administrasi, BKD Kepri belum menerima hasilnya. Iapun memahami, bahwasannya proses pengadminitrasian NIK ini tidaklah mudah dan cepat.

Apalagi jumlah PTT K1 yang diangkat menjadi CPNS bukan ratusan, tapi mencapai ribuan orang.

Lebih jauh Malik mengatakan,

bahwa sejauh ini Pemprov Kepri telah berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan para PTT K1 maupun K2 untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Salah satu buktinya, dari 205 yang diajukan 181 orang lolos, denga rincian 129 langsung mendapat NIK sedangkan yang sekitar 46 orang lagi dalam proses Audit Tujuan Tertentu (ATT).

"Semoga yang 46 ini akan lolos juga, sehingga langsung masuk ke proses pemberkasan," harapnya.

Menurut Abdul Malik, semua berkas sudah lama dikirim ke Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru. Hanya saja lambatnya prosesnya karena bukan hanya Kepri yang diurusi Kantpr regional Pekanbaru. Sebab, ada tiga provinsi di bawah naungan mereka, yakni, Kepri, Riau sama Sumatera Barat. ''Jadi banyak berkas yang harus mereka urusi. Makanya, harus sabar," harapnya.

Sebelumnya, salah seorang

PTT K1 mengeluhkan SK mereka yang lama tidak diterbitkan.

Menanggapi hal ini, Malik berharap agar CPNS itu menjaga sikap. Sebab, mereka merupakan calon PNS yang menjadi abdi masyarakat.

"Kita bukan tidak berusaha.

Sampai ke pusat pun selalu kita urus. Tapi apa mungkin kita bolak-balik ke Jakarta? Sebab, bukan hanya kita yang lambat prosesnya. Tapi yang mau diperiksa banyak," tambahnya.

Malik menjelaskan, honorer K1 jangan terlalu risau menunggu SK mereka. "Jangan takutlah. Pasti diangkat jadi PNS. Yang penting harus bisa berjaga sikap. Anda-anda ini calon PNS, sabarlah," tegasnya.

Menurutnya, jika sudah masuk K1, berarti PTT tersebut sudah dalam posisi aman tinggal. Mesti NIKnya lambat sampainya, penghitungan gajinya sesuai dengan Terhitung Mulai Tanggal (TMT). ''Meski lambat keluarnya, saat keluar nanti gajinya akan dirapel sesuai dengan tanggal TMT tersebut,'' terang-

nya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Sukhri Farial juga meminta agar pemerintah daerah mempercepat proses penerbitan SK CPNS dari K1 itu, apabila NIK nya sudah dikeluarkan oleh BKN pusat.

"Sebab bagaimanapun secara tidak langsung dengan adanya pengangkatan ini memberi dampak positif bagi sejumlah pegawai Pemprov Kepri yang sebelumnya masih berstatus honorer," jelasnya. Sukhri juga menyampaikan, tidak bisa dipungkiri bahwa persoalan pengangakatan PTT menjadi CPNS lalu PNS ini memberikan motivasi serta semangat tersendiri bagi para honorer tersebut. Bisa jadi motivasi ini tertuang dalam semangat kerja mereka selama mengabdi di pemerintahan. Apabila status SK mereka saja tidak jelas, takutnya pekerjaan merekapun terbengkalai. "Apalagi kita semua tahu dan menyadari, profesi menjadi PNS ini masih menjadi sangat favorit di Kepri," tukasnya. ***

Terkabulkah Doa........................................................................................................................dari halaman 1 sendiri urusan pemerintahan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,menyediakan pelayanan umum, dan meningkatkan daya saing daerah sesuai dengan potensi, kekhasan, dan unggulan daerah yang dikelola secara demokratis, transparan dan akuntabel. Untuk mencapai hasil yang maksimal, pemerintahan daerah selaku penyelenggara urusan pemerintahan harus dapat memproses dan melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan asas-asas kepemerintahan yang baik (Good Governance) sesuai dengan asas umum penyelenggaraan negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tersebut. Di sisi lain, Pemerintah berkewajiban mengevaluasi kinerja pemerintahan daerah atau disebut sebagai evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah (EPPD) untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam memanfaatkan hak yang diperoleh daerah dengan capaian keluaran dan hasil yang telah direncanakan. Tujuan utama dilaksanakannya evaluasi, adalah untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam upaya peningkatan kinerja untuk mendukung pencapaian tujuan penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan prinsip tata kepemerintahan yang baik.

EPPD meliputi evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKPPD), evaluasi kemampuan penyelenggaraan otonomi daerah (EKPOD), dan evaluasi daerah otonom baru (EDOB), ketiga hal inilah yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang evaluasi penyelengaraan pemerintah daerah. Dalam PP tersebut, ada beberapa ukuran statistik yang perlu diukur untuk kepentingan evaluasi, baik dari aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah.

Ukuran dari beberapa aspek

tersebut mengerucut ke dalam satu hasil akhir tujuan otonomi daerah yaitu parameter peningkatan kualitas manusia melalui pengukuran indeks pembangunan manusia (IPM).

Dari data IPM Kota Tanjungpinang Tahun 2007-2012 di Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau, tidak salah apabila kita menyimpulkan bahwa IPM Kota Tanjungpinang dari tahun 2007 hingga tahun 2012 terus mengalami kenaikan.

Pada tahun 2010, IPM kota Tanjungpinang sebesar 74,59, kemudian tahun 2011 naik menjadi 75,25 dan pada tahun 2012 kembali naik menjadi 75,97. Berdasarkan skala internasional capaian IPM dapat dikategorikan menjadi empat: rendah (IPM di bawah 50), menengah rendah (IPM antara 50-65), menengah tinggi (IPM antara 66-70,) dan tinggi (IPM di atas 70).

Berdasarkan kriteria tersebut maka IPM kota Tanjungpinang termasuk kategori tinggi. IPM Kota Tanjungpinang dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan dan termasuk kategori tinggi, bagaimana apabila kita bandingkan terhadap angka IPM kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

Pada tahun 2012, IPM Kota Tanjungpinang berada di posisi kedua setelah IPM Kota Batam, IPM Kota Batam `pada tahun 2012 sebesar 78,46 sedangkan IPM Kota Tanjungpinang 75,97. Selain itu juga IPM Kota Tanjungpinang masih dibawah IPM Provinsi Kepulauan Riau, dimana IPM Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2012 sebesar Untuk melihat keberhasilan pelaksanaan pembangunan manusia di Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kepri, tidak cukup hanya dengan melihat peringkat dari pada IPM, tetapi juga harus dilihat reduksi shortfall-nya. Makin besar nilai dari reduksi shortfall, makin besar pula kemajuan pembangunan manusia di wilayah tersebut pada periode waktu itu. Jika dilihat reduksi shortfall Kabupat-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

en/Kota, Kota Tanjungpinang pada tahun 2012, memiliki angka reduksi shortfall yang paling tinggi dibandingkan dengan angka reduksi shortfall Kabupaten/Kota lain yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, reduksi shortfall Kota Tanjungpinang pada tahun 2012 sebesar 2,93.

Kota Batam yang mempunyai nilai IPM paling tinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya, dengan IPM sebesar 78,46 ternyata reduksi shortfall-nya hanya 1,94 persen, nilai reduksi shortfall memiliki kecenderungan melambat pada daerah yang IPM-nya tinggi.

Mari kita sama-sama bandingkan reduksi shortfall tahun 2012, Kota Tanjungpinang dengan Provinsi Kepulauan Riau secara keseluruhan dan juga dengan Kabupaten Bintan, yang nota bene sama-sama terdapat di Pulau Bintan, angka reduksi shortfall Kota Tanjungpinang di atas angka reduksi shortfall Provinsi Kepulauan Riau dan juga Kabupaten Bintan dan bahkan lebih tinggi dari pada reduksi shortfall Kota Batam, dimana angka reduksi shortfall Provinsi Kepulauan Riau sebesar 1,74 sedangkan reduksi shortfall Kabupaten Bintan sebesar 2,06. Dari keterangan tersebut, Kabupaten/kota mana yang lebih maju pembangunan manusianya? Silahkan pembaca simpulkan sendiri.

Apabila kita perhatikan nilai reduksi shortfall Kota Tanjungpinang selama empat tahun terakhir, dari tahun 2009 ke tahun 2010, reduksi shortfall Kota Tanjungpinang mengalami penurunan, hal ini kemungkinan besar disebabkan karena krisis global, krisis global mempengaruhi berbagai pembangunan, termasuk pembangunan infrastruktur dibidang kesehatan dan pendidikan. Namun, pada tahun 2011, Kota Tanjungpinang mampu bangkit dari keterpurukan yang disebabkan krisis global, angka reduksi shortfall IPM Kota Tanjungpinang pada tahun 2011 naik menjadi 2,57 dan pada tahun 2012 kembali naik

menjadi 2,93, hal ini menunjukkan keberhasilan Kota Tanjungpinang dalam bidang pembangunan manusia.

IPM direpresentasikan oleh 3 dimensi, yaitu umur panjang dan sehat (longevity), pengetahuan (knowledge) dan hidup yang layak (standard of living).

IPM merupakan bentuk kuantitif dari seluruh doa masyarakat di dunia, mari kita perhatikan doa kita sehari-hari secara umum kemudian kita bandingkan dengan beberapa ukuran-ukuran IPM yang sudah ada. ''Ya tuhan, panjang kan lah umurku” dalam IPM diwujudkan dalam bentuk ukuran angka harapan hidup ''naikkanlah derajatku” dalam IPM diwujudkan dalam bentuk ukuran rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf, ''lapangkanlah rezeki” dalam IPM diwujudkan dalam bentuk ukuran paritas daya beli (purchsing power parity/PPP).

Apakah doa seluruh masyarakat Tanjungpinang terkabul?

Angka yang disajikan berikut merupakan bentuk kuantitatif doa seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang. Indikator yang digunakan untuk mengukur dimensi umur panjang dan sehat adalah angka harapan hidup, untuk mengukur dimensi pengetahuan adalah angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah, sedangkan dimensi kehidupan yang layak diukur dengan paritas daya beli (purchsing power parity/PPP). Mari kita bahas satu per satu indikator yang sudah disebutkan tadi.

Angka harapan hidup di Kota Tanjungpinang tahun 2012 adalah 69,72 tahun. Hal ini berarti bahwa bayi yang lahir pada tahun 2012 akan dapat hidup selama 69 atau 70 tahun dengan syarat besarnya kematian atau kondisi kesehatan yang ada tidak berubah. Data angka harapan hidup berguna untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk terutama dalam hal meningkatkan derajat kesehatan.

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Candra Ibrahim.

Dewan Redaksi

: Candra Ibrahim (Ketua), Arham, Sigik Rahmat, Nurali Mahmudi Dinir M Sono. : Sutan J Siregar SH.

Ombudsman

: : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rahmat.

Ukuran yang sangat mendasar dari tingkat pendidikan adalah kemampuan baca-tulis penduduk dewasa. Kemampuan baca-tulis tercermin dari data angka melek huruf, dalam hal ini merupakan persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan/atau huruf lainnya. Persentase penduduk dewasa yang dapat membaca dan menulis pada tahun 2012 di Kota Tanjungpinang mencapai 98,70 persen.

Indikator lain untuk melihat tingkat pendidikan adalah ratarata lama sekolah (dalam tahun) yang secara umum menunjukkan jenjang pendidikan yang telah dicapai oleh penduduk usia 15 tahun ke atas. Rata-rata lama sekolah penduduk di Kota Tanjungpinang baru mencapai tahun 10,18, Capaian ini berarti rata-rata masyarakat Kota Tanjungpinang, sudah sampai taraf pendidikan kelas satu Sekolah Menengah Atas, hal ini menunjukkan keberhasilan pendidikan wajib belajar Sembilan tahun di Kota Tanjungpinang.

Untuk kemampuan daya beli masyarakat, diukur melalui pendekatan pengeluaran per kapita penduduk Kota Tanjungpinang, pada tahun 2012, pengeluaran per kapita penduduk Kota Tanjungpinang yang sudah disesuaikan sebesar Rp. 641,10 ribu rupiah per bulannya.

Dari hasil perhitungan IPM dan komponennya tersebut, sebenarnya apa manfaatnya bagi pemerintah daerah? Untuk menjawab pertanyaan ini, pertamatama kita perlu melihat hubungan antara konsep pembangunan manusia dan indeks pembangunan manusia. Konsep Uraian 2011 2012 pembangunan manusia sangatlah luas, mencakup hampir seluruh aspek kehidupan manusia, dari kebebasan mengungkapkan pendapat sampai kesetaraan jender, lapangan pekerjaan, gizi anak, sampai melek huruf orang dewasa. Sebaliknya, indeks pembangunan manusia mempunyai

lingkup yang lebih sempit. Indeks ini hanya dapat mengukur sebagian saja dari keadaan pembangunan manusia, Oleh karena itu, pusat perhatian haruslah diletakkan lebih pada konsep dari pada indeksnya. Ini berarti dalam setiap aspek dari pekerjaannya, pejabat daerah harus mendahulukan manusia, dengan menganggap manusia bukan sebagai sarana tetapi sebagai tujuan. Jadi, setiap kegiatan, baik itu investasi dalam membangun jalan, mengeluarkan ijin untuk usaha, atau membangun fasilitas-fasilitas kesehatan yang baru, harus bertujuan untuk memperluas pilihan yang tersedia bagi seluruh warga dan semuanya harus dilaksanakan secara setara dan berkelanjutan. Pembangunan yang dilakukan hendaknya tidak difokuskan untuk meningkatkan IPM sebagai indeks. Kecenderungan yang terjadi di berbagai daerah, pembangunan tersebut dilakukan untuk meningkatkan Indeks (pembangunan manusia), bukan pada dimensi peningkatan manusia yang lebih holistik. Indeks pembangunan manusia memberi beberapa petunjuk. Kesenjangan antara indeks terkini dan 100 mencerminkan “kekurangan” pembangunan manusia, jarak yang harus ditempuh oleh pemerintah Kota Tanjungpinang.

Perbandingan selama beberapa waktu akan memperlihatkan kepada kita kemajuan atau kurangnya kemajuan suatu kabupaten/ kota tertentu dalam bidang pembangunan manusia. Antar kabupaten/kota juga dapat dibandingkan dan diberi peringkat.

Dengan demikian, IPM dapat berfungsi sebagai pegangan untuk alokasi sumber daya, dan formula yang sekarang ada untuk Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat memang telah memasukkan IPM sebagai suatu indikator. Walaupun demikian, penggunaan IPM untuk tujuan-tujuan ini ataupun untuk tujuan-tujuan lainnya perlu dilakukan dengan hati-hati. Jika

Redaktur Pelaksana: Nurali Mahmudi. Koordinator Liputan: Dinir M Sono. Redaktur: Martunas Situmeang, Abdul Rasyid Daulay. Asisten Redaktur: Martua Butarbutar, Slamet Nofasusanto, Abas. Reporter: , Febrima Surya, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Yuni Astuti, Desi Liza Purba, Adly Hanani (Fotografer).

Manajer Adm/Umum/Keuangan/HRD : Arga Permadi Manajer Iklan : M Nur Hakim Manajer Pemasaran & EO : Mider Sinaga Kepala Perwakilan Batam : Zakmi Biro Lingga : Tengku Irwansyah Biro Karimun : Alrion Biro Anambas : Roni Kadep Pracetak/Layout/Perwajahan : Heru Irawan (Pjs) Kabag Layout/Perwajahan : Sakban Hasibuan Kabag Pracetak : Rijon Sitohang Staf Pracetak : Fauziahmadrisa Syafrul Amri Jaringan/IT/Online : Syafrinaldi

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

kekurangan dalam suatu kabupaten/kota adalah dua kali lebih besar daripada kabupaten/kota lainnya, maka pembangunan di kabupaten/kota pertama tidak dengan sendirinya harus dua kali lebih besar dari pada kabupaten/kota yang kedua.

Berdasarkan keterangan sebelumnya, apakah doa masyarakat Kota Tanjungpinang sudah terkabul? Apakah tujuan dibentuk Kota Otonom Tanjungpinang sudah tercapai? mungkin masing-masing pembaca memiliki interpretasi yang berbeda pada saat membaca data-data yang disajikan tadi, tetapi mudahmudahan akan bijak menyikapinya, memiliki pandangan yang berbeda-beda, dan mudahmudahan kita tidak termasuk mutant statistic (tidak ada yang salah dengan statistiknya, tetapi yang salah adalah interpretasi dari pikiran Anda sendiri).

Ketidakpahaman terhadap makna data, membandingkan dua jenis data tanpa melihat perbedaan metodologi pengumpulan data dari data yang dibandingkan tersebut, dan kesengajaan membelokkan pengertian data dari pengertian yang sebenarnya adalah problematik umum yang banyak ditemui dalam keseharian kita (jousairi Hasbullah, 2012). Apapun itu dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan selamat hari jadi Kota Otonom Tanjungpinang yang ke-12, mudah-mudahan semakin jaya, semakin jujur bertutur bijak bertindak.

Penulis kutip dari pernyataan John F Kennedy, “jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada Negaramu! Jangan tanyakan apa yang Tanjungpinang berikan kepada mu tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada Tanjungpinang”. *** Penulis adalah Kasi Kependudukan BPS Provinsi Kepulauan Riau, Dosen STIE Pembangunan Kota Tanjungpinang, Dosen STISIPOL RAJA HAJI Tanjungpinang.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,(FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

3 Wakil Ketua RT, Jupris bersama Warga Pinang Merah menggunakan terpal pada saat penyembelihan sapi.

Imam dan petugas penyembelihan sapi bantuan Ketua Tim Penggerak PKK Tanjungpinang, Ny Weni Lis Darmansyah.

Mantan Ketua RW setempat, Arif bersama warga membersihkan sapi yang sudah disembelih.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah makan bersama warga di bawah tenda di Perumahan Pinang Merah usai penyembelihan hewan kurban sapi.

Perayaan Iduladha 1434 Hijriah

Lis Makan Bersama Warga Pinang Merah Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah merayakan hari raya Iduladha dengan cara makan bersama warga Komplek Perumahan Pinang Merah, Selasa (15/10). Doa dan makan bersama puluhan warga Pinang Merah

itu dilaksanakan di bawah tenda halaman rumah walikota.

Makan bersama warga di Pinang Merah dan sekitarnya dilaksanakan usai pemotongan hewan kurban dari Ketua Tim Penggerak PKK Tanjungpinang, Ny Weni Lis Darmansyah serta 1 ekor

sumbangan hewan kurban warga setempat. Bagi Wako, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat Tanjungpinang. *** Ketua RT Komplek Pinang Merah, Najib bersama anakanak memotong daging hewan kurban.

Narasi dan Foto: Yendi

Kaum ibu rumah tangga komplek Pinang Merah makan bersama.

Daging sapi siap diserahkan kepada warga sekitar komplek Pinang Merah.

Warga Pinang Merah, Agus dan Sarijo turut membantu pemotongan daging hewan kurban.

Plh Sekdaprov Kepri Tutup Diklatpim IV

Percuma Diklatpim Jika Tak Disiplin TAUFIK/ANDRI, Tanjungpinang PELAKSANA Harian (Plh) Sekdaprov Kepri, Said Agil

menutup kegiatan Diklatpim IV Pemprov Kepri, Rabu (16/10).

Diklatpim yang diikuti 40 peserta ini merupakan diklat angkatan VII untuk tahun 2013.

kan pelatihan ini, ketika sudah kembali ke kantor. Percuma saja kalau mereka yang sudah mengikuti diklatpim ini tidak menerapkan kedisiplinannya di kantor mereka bekerja,” ulangnya menegaskan.

Said menjelaskan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ingin berkarir atau ada peningkatan karir, harus mengikuti diklat-

PGN Lanjutkan Pembangunan Pipa Gas BATAM - Proyek PGN untuk membangun pipa Tanjung Kasam ke Tanjunguncang bernilai jutaan dolar AS tetap dilanjutkan walau tanpa keterlibatan PLN Batam.

Proyek itu tetap berlanjut karena sudah berjalan sehingga tidak akan dihentikan. Jika PLN tidak menggunakan gas PGN itu, ke depan pihaknya akan menjual ke industri.

Demikian ditegaskan General Manager PT PGN SBU III Mugiono, Rabu (16/10) di Batam. Disampaikannya, pipa gas yang dalam proses pengerjaan itu, panjangnya sekitar 18 kilometer. ”Memang awalnya untuk memenuhi kebutuhan gas PLN Batam. Tapi PLN kemudian membangun pipa lain ke Pemping,” cetusnya.

Ke depan, PGN akan menjual gas itu untuk memenuhi kebutuhan industri di Batam. Pihaknya optimis, selain PLN Batam, masih banyak pihak lain yang membutuhkan gas di

Batam. ”Industri lain kami harap membeli gas yang dialiri dari pipa yang sedang dibangun,” harap Mugiono.

Selain gas untuk listrik, PGN juga sedang mengembangkan instalasi gas untuk rumah tangga. Menurut Manager Area PT PGN Batam, Sabaruddin, saat ini PGN akan menambah 150 sambungan gas untuk rumah tangga. ”Sekarang kita akan menambah instalasi gas ke rumah tangga di Perumahan KDA Batam Centre,” bebernya.

Saat ini pemasangan instalasi gas ke perumahan KDA sedang berjalan. Diharapkan, bulan depan gas langsung ke rumah warga itu sudah selesai dan siap digunakan. Sementara pengembangan jaringan gas ke perumahan lain di Batam akan dilakukan tahun depan. ”Kita bangun kesana karena permintaan warga. Mereka beralih dari LPG menjadi gas pipa,” ujar Sabaruddin. (mbb)

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

LEPASKAN PIN: Plh Sekdaporv Kepri, Said Agil bersama Kepala BKD, Abdul Malik melepaskan pin tanda peserta Diklatpim IV Pemprov Kepri saat penutupan, Rabu (16/10).

Kepada Tanjungpinang Pos, Said Agil menyampaikan, bahwa apa yang didapat para peserta diklatpim ini harus diterapkan ketika sudah balik ke

kantor masing-masing.

Khususnya yang berkaitan dengan kedisiplinan pegawai.

“Terapkan semua yang sudah didapat dalam pendidi-

pim seperti yang sudah dilaksanakan itu. Dan tentunya, PNS yang mengikuti diklatpim adalah yang sudah memenuhi persyaratan, khususnya syarat kepangkatan golongan. Sebab diklatpim ini adalah salah satu syarat dalam hal peningkatan karir pegawai.

“Berhubung kali ini adalah

Diklatpim IV, khusus pegawai yang berpangkat golongan 3B. Lain lagi kalau untuk Diklatpim III, II dan I,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Malik selaku Kepala BKD Kepri berharap, kepada 40 peserta yang sudah melaksanakan diklatpim ini untuk menerapkan seluruh ilmu yang didapatnya. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

4

Belum Bayar Bea Masuk

22 Unit Dump Truck Diamankan Bea Cukai Dabo TENGKU, Lingga KANTOR Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Dabo Singkep, mengamankan 22 unit dump truck, 1 unit escavator dan 1 unit Kobelko milik PT Jeni Prima (JP) di Desa Cukas Kecamatan Singkep Barat. Alat-alat berat itu diamankan bea dan cukai, karena perusahaan tersebut belum membayar kewajiban bea masuk kepada negara.

“Bukan ditangkap, tapi diamankan sementara hingga pihak perusahaan membayar bea masuk kepada negara,” kata Kasubdsi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Dabo, kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (16/10).

Ditambahannya, sesuai dengan tugas dan fungsi bea cukai, berhak melakukan segel pada alat berat yang masuk ke Lingga jika tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan negara.

Salah satunya, pembayaran bea masuk. Saat ini, kantor Bea Cukai Dabo, memberikan kesempatan kepada pemiik perusahaan untuk membayar kewajiban kepada negara. Setelah itu, barulah dump truck dan alat berat dapat dibawa pemiliknya.

“Alat berat ini datang dari

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

BOM : 4 nelayan (jongkok) yang diamankan TNI AL karena menangkap ikan dengan bom.

NGEBOM IKAN, EMPAT ORANG NELAYAN TAMBELAN DITANGKAP TNI AL F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

RENOVASI : Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Dabo, yang sedang direnovasi. Renovasi kantor yang menelan biaya sekitar Rp 500 juta ini dilakukan untuk lebih meningkatkan tugas dan fungsi instansi ini di wilayah Dabo.

Kota Tanjungpinang saat hari libur kemarin. Pihak pengusaha juga memasukan alat berat pada hari libur yang sebenarnya tidak diperbolehkan. Sesuai ketentuan kegiatan impor tidak dapat dilakukan pada hari libur. Lain halnya dengan ekspor yang dapat dilakukan kapan saja,” terang Jefri.

Informasi yang diterima koran ini, alat berat milik PT Jeni Prima ini masuk ke Desa Cukas, Kecamatan Singkep Barat, untuk

melakukan aktivitas pertambangan bauksit. Para pengusaha bauksit yang beraktifitas di Kabupaten Lingga harus menggesa eksploitasi bauksit hingga akhir tahun ini. Pasalnya ada aturan di tahun 2014, pemerintah akan memperketat aturan tentang pertambangan bauksit.

Diantaranya, tidak diperbolehkan mengekspor langsung bijih bauksit mentah. Bauksit yang dieskpor harus sudah dalam keadaan setengah jadi. ***

Sui Hok: Pulau Kecil Tak Boleh Ditambang LINGGA - Wakil Ketua II DPRD Lingga, resah dengan rencana aktifitas penambangan bauksit di Pulau Air Kula, Desa Pulau Bukit, Kecamatan Senayang.

Pasalnya, pulau ini merupakan pulau kecil yang berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, dilarang untuk ditambang.

“Pulau Air Kula adalah sebuah pulau kecil yang posisinya sangat dekat dengan Pulau Benan yang dicanangkan untuk kawasan wisata bahari. Pemkab Lingga harus mengaji ulang pemberian izin tambang di pulau ini. Kalau memang telah mengeluarkan izin pertamban-

gan,” kata Sui Hiok, kemarin.

Dikatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui jenis perizinan penambangan di Pulau Air Kula. Apakah benar untuk pertambangan atau hanya investasi tambang yang berkedok pariwisata. “Pada prinsipnya DPRD selalu mendukung.

Tapi lihat dulu pelaksanaan investasi yang masuk jangan kebablasan hingga melanggar aturan,” ucapnya.

Dipaparkannya, kawasan Pulau Air Kula sekitarnya idealnya dikembangkan mendukung potensi bahari untuk mendukung kawasana wisata Pulau Benan.

Pemkab Lingga jangan hanya memikirkan penambahan PAD dalam jangka pendek, hingga

Masuk Pancaroba, Anambas Potensi Angin Kencang ANAMBAS - Pertengahan Oktober 2013 ini, sebagian besar wilayah di seluruh Indonesia telah masuk pancaroba atau pergantian musim dari kemarau ke penghujan. Akibatnya, potensi angin kencang dinilai sangat tinggi. Hal ini disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kepulauan Anambas W Anggriono menjawab Tanjungpinang Pos, Rabu (16/ 10) di kantornya.

Menurut Anggriono, BMKG Tarempa memprediksi cuaca untuk wilayah perairan Anambas akan terjadi hujan sedang.

Namun, dengan kecepatan angin antara 7 - 8 knot per jamnya dengan ketinggian gelombang antara 1 meter hingga 1,5 meter.

“Kejadian angin kencang be-

berapa waktu lalu yang melanda Anambas kecepatannya sekitar 21 knot per jam. Angin yang berembus dari utara ini merupakan angin cummlonimbus yang dapat berpotensi terjadinya hujan sedang dan guntur,” kata Anggriono. Menurutnya, angin seperti ini biasanya tergolong angin tidak menentu. Sehingga bisa mengakibatan kapan saja bisa terjadi angin kencang dan gelombang tinggi.

“Kita mengimbau agar masyarakat khususnya kepada nelayan untuk selalu waspada waspada. Karena cuaca saat ini tergolong tidak menentu. Apalagi kalau sempat terjadi angin cumolonimbus, maka angin akan kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi disertai hujan dan petir,” ucapnya. (ron)

Logistik Pileg Dilelang November ANAMBAS - Setelah penetapan daftar calon tetap, KPU mulai mempersiapkan diri untuk logistik Pileg 2014. Persiapan KPU menggelar Pemilu legislatif 2014 masuk tahap teknis. Agustus merupakan persiapan akhir KPU sebelum tahapan pengadaan logistik resmi dimulai.

Komisioner KPUD Kepulauan Anambas Jufri Budi, mengatakan kebutuhan logistik Pemilu 2014 KPUD Anambas diperkirakan akan dilelang sekitar Bulan November 2013 mendatang. Karena, menurutnya lelang dan tender logistiik adalah wewenang pusat.

“Kebutuhan logistik Pileg sekitaran Bulan November nanti.

Kita masih menunggu hasil rapat dari pusat, karena untuk pele-

langan dan tender logistik Pileg 2014 itu adalah wewenang provinsi dan pusat,” kata Jufri saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Rabu (16/10).

Dikatakannya, sebelum dilaksanakanya penyerahan logistik Pileg 2014, pada tanggal 19-20 oktober 2013 mendatang akan dilaksanakan rapat pleno di Provinsi Kepri. Setelah itu dilanjutkan dengan rapat pleno di kabupaten sekitar tanggal 24 Oktober 2013 mendatang.

“Pada tanggal 24 nanti tahap awal, untuk menindaklanjuti itu KPU Provinsi mengundang kabupaten dan kota untuk membahas hasil yang telah disepakati bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan pengadaan logistik,” ucapnya. (ron)

mengobral izin pertambangan.

“Masyarakat juga diharapkan tidak cepat menerima masuknya investasi tambang dengan iming-iming kompensasi tanpa memikirkan efek di kemudian hari,” sebutnya.

Lebih jauh dikatakannya, Pemkab Lingga, harus tegas dalam memberikan sanksi kepada pengusaha yang telah melanggar perizinan yang dikeluarkan. Jika memang ada indikasi penyalahgunaan izin, maka harus cepat mencabut izin yang diberikan.

“Pengawasan juga harus diperketat. Jangan seperti selama ini. Jika masyarakat komplain baru instansi terkait turun ke lapangan,” imbuhnya. (tir)

DIBUTUHKAN Tenaga marketing : 1.Laki-laki & perempuan, usia min 20thn 2.Ada kendaraan dan memiliki SIM C 3.Pendapatan /bln 1,5jt + fee Alamat ditujukan ke : PT. Duta Perumahan Jl. Soekarno Hatta No.10-11 Telp. 0771-315300

DIBUTUHKAN 1. Staf Pembukuan 2. Teknisi Syarat : (1) Wanita, mengerti dasar pembukuan (diutamakan jurusan akuntansi), teliti, jujur & bertanggung jawab (2) Pria, mengerti hardware & software komputer Gaji + insentif + bonus tahunan + tunjangan lain Lamaran ditujukan ke :

PT. DWI SUKSES MULIA Jl. R.H. Fisabilillah Km.5 Atas No.14-15 Tanjungpinang Telp. 0771-20245, 7330555

DIBUTUHKAN SEGERA OPERATOR MOBIL GENSET/ MBP

Syarat-syarat : Pria, umur maksimal 27 tahun Pendidikan terakhir minimal SMK

jurusan mesin/ listrik Memiliki SIM A yang masih

berlaku Berpengalaman dibidangnya

minimal 1 tahun Bisa bekerja respontif dan

teamwork Lamaran lengkap dalam amplop tertutup dan pencantuman nama & posisi disudut kiri atas diterima paling lambat tanggal 21 Oktober 2013 Diantar langsung ke :

kisel TANJUNGPINANG JL. BASUKI RAHMAT NO.12 TANJUNGPINANG - KEPRI

ANAMBAS - Seorang tekong (nakhoda) kapal ikan yang diduga menangkap ikan dengan bahan peledak di sekitar perairan Tambelan, Hasbullah (34) diamankan oleh anggota TNI AL dan dibawa ke pangkalan Lanal Tarempa, Rabu (16/10).

Selain tekong kapal, pemilik kapal Amiruddin (43) dan dua kru kapal yaitu Wahyu (31) dan Supriadi (22) juga ikut diamankan. Mereka ditangkap karena melakukan pengebo-

man ikan di wilayah perairan Tambelan.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa Letnan Kolonel Laut (P) Agung Jaya Saktika, mengatakan dari hasil penangkapann itu didapatkan sejumlah barang bukti. Seperti, potasium, kompresor, fiber, selang kompresor dan sumbu detonator.

“Dari hasil penangkapan itu kita berhasil mengumpulkan barang bukti berupa potasi-

um, kompresor, fiber dan selang kompresor. Kemudian, sumbu detonator yang digunakan sebagai bahan peladak serta kapal untuk melakukan aktivitas mereka,” ujar Agung, kepada wartawan, kemarin Menurutnya, keempat pelaku pengebom ikan ini merupakan warga Tambelan. Salah satunya pernah ditangkap serta dihukum selama 2 tahun pada tahun 2010 hingga 2012

lalu dalam kasus yang sama.

Penangkapan ini dilakukan oleh Danposal Tambelan oleh Letda Fernandes beserta anggota lainya sekitar 26 hari lalu.

Karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat, maka pada Sabtu (13/10) kemarin dibawa ke Lanal Tarempa. “penangkapan keempat pelaku ini dipimpin oleh Danposal Tambelan Letda Fernandes serta anggota lainya. Mereka ini ditangkap di Pulau Mentebung, setelah melakukan pengeboman,” jelasnya.

Tambah Agung, dalam tiga bulan ini sudah 2 kali kasus ini terjadi. Pada bulan Juli 2013 lalu, enam orang penangkap ikan menggunakan bom ikan juga di sekitar Pulau Uwi, Tambelan yang pelakunya merupakan warga Pamangkat, Kalimantan Barat.

“Dan, kini Bulan Oktober 2013. Pada Bulan Juli lalu itu, pelakunya merupakan warga Pemangkat Kalimantan Barat.

Sedangkan yang sekarang ini adalah warga Tambelan,” ungkapnya.

Agung menuturkan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di setiap pos yang di bawah Lanal Tarempa yang dilakukan empat kali dalam seminggu. Hal ini sekaligus memberikan efek jera kepada para oknum yang melakukan tindakan serupa demi menjaga lingkungan serta ekosistem laut.

“Ini dilakukan sebagai efek jera juga. Karena, banyak karang-karang kita yang rusak.

Pada prinsipnya, kami akan terus melakukan patroli dan pengawasan secara intensif dilaut Kabupaten Kepulauan Anambas ini,” ungkapnya. (ron)

Parpol Diminta Laporkan Dana Kampanye ANAMBAS - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas meminta kepada seluruh partai politik peserta Pemilu, agar melaporkan dana kampanyenya. KPU Anambas meminta laporan dan kampanye harus diserahkan 14 hari sebelum pelaksanaan kampanye. Hal ini disampaikan salah satu Komisioner KPU Anambas, M Sani kepada wartawan, Rabu (16/10).

Sani menambahkan, setiap partai politik peserta Pemilu

harus memiliki rekening partai untuk keperluan dana kampanye. Besaran bantuan dana kampanye maksimal Rp 750 juta dari perusahaan dan Rp 250 juta bantuan dari perorangan.

Dana kampanye tersebut juga harus dilaporkan penggunaannya kepada KPU Anambas.

“Dana kampanye yang ada diterima dari perusahaan atau perorangan makimal keseluruhan Rp 1 miliar. Bagi partai politik juga harus memberikan keterangan kemana anggaran

tersebut dipergunakan oleh partai. Bisa saja membeli spanduk, bendera partai atau baju partai namun harus dijelaskan penggunaannya,”katanya.

M Sani juga mengimbau dana kampanye yang tertera dalam rekening partai harus jelas sumber dananya. Karena hal itu merupakan dana kepentingan partai. Dana kampanye yang diperoleh tidak dapat diberikan kepada perorangan dengan bentuk uang tunai kepada masyarakat atau

pemilih.

“Dana partai tidak bisa diberikan berbentuk uang tunai kepada masyarakat.

Karena itu termasuk money politik. Jadi dana kampanye tersebut tidak boleh disalahgunakan oleh partai. Kita juga akan tetap koordinasi kepada Panwaslu nantinya dalam penggunaan dana kampanye yang diperolah partai jika digunakan melanggar aturan maka ada sanksinya,” ungkap M Sani. (ron)

KAMIS 17 OKTOBER 2013

ULTAH SELEB

Steve Emmanuel Jakarta 17 Oktober 1983 VIRGO 22 Agt - 22 Sep TERIMA ajakan seorang rekan untuk mencarikan anda pasangan kencan atau mengenalkan pada seseorang yg dapat dijadikan rekan kerja. Dapatkan ide yg anda cari atau bahkan melompatlah gembira penuh cinta.

LEO 23 Jul - 22 Agt MASALAH besar akan turun menimpa jika anda tidak menghentikan kebiasaan genit.

Seseorang akan kehilangan kesabaran & menumpahkan emosi pada anda. Masalah di rumah dapat berubah semakin buruk.

CANCER 22 Jun - 22 Jul PANAH asmara menghujami anda dari segala arah. Baik untuk kaum single atau yg telah berpasangan, anda akan mengalami menikmati romantisme dgn berlaku aktif & manis pada orang yg anda sayangi.

GEMINI 22 Mei - 21 Jun HENTIKAN semua kebiasaan buruk dan mulai mengambil pola hidup yg sehat. Kesempatan mengejar impian kreatif tampaknya akan datang. Saran baik anda dinantikan orang lain.

TAURUS 21 Apr - 21 Mei BERKONSENTRASI pada pekerjaan akan sedikit sulit hari ini. Seorang akan mengkhawatirkan mengenai perasaaan anda. Bersiap membuat pengakuan jujur tentang apa yg anda pikirkan.

ARIES 21 Mar - 20 Apr BUAT inisiatif & lakukan perubahan di sekitar rumah anda yg dibutuhkan. Dengan melakukan sebagian pekerjaan itu sendiri anda telah menghemat pengeluaran.

Keuntungan finansial dapat diharapkan untuk diperoleh.

CAPRICORN 22 Des - 20 Jan DETERMINASI & keinginan untuk melakukan apa yg anda percaya sebagai kebenaran akan menarik rasa kagum dari orang di sekitar. Dapatkan hubungan persahabatan yg kuat & bantuan yg dapat mereka tawarkan.

LIBRA 24 Sep - 23 Okt IDE akan mengambang di sekitar anda yg dapat digunakan untuk menghasilkan uang.

Membuat perubahan demi sesuatu yg anda inginkan mungkin berat pada awal, namun setelah segala sesuatu berjalan lancar, kesenangan akan datang.

SCORPIO 24 Okt - 22 Nov KECEMBURUAN dan perasaan yg berkecamuk akan mengganggu diri anda jika tidak berlaku bijaksana. Dengarkan masukan dari sahabat sebelum anda menyesali tindakan selanjutnya.

AQUARIUS

21 Jan - 19 Feb

SIMPAN semua permasalahan pribadi.

Seseorang akan berusaha menyebarkan informasi yg seharusnya tidak anda miliki. Perhatikan motivasi orang lain, termasuk diri anda, sebelum melanjutkan segalanya.

PISCES 20 Feb - 20 Mar ANDA tidak akan kesulitan untuk menarik perhatian orang lain hari ini. Temukan sebuah pembicaraan menarik & penawaran baru.

SAGITARIUS 23 Nov - 21 Des RAHASIA pribadi akan terbongkar jika anda berbagi perasaan dgn semua orang. Buat sebuah manuver untuk menghapuskan semua berita buruk yg beredar.

5

Gaya & Selebriti

Rhoma Irama

Sembelih Sendiri

RAJA dangdut Rhoma Irama baru bisa melakukan ritual Iduladha dengan menyembelih dua ekor sapi dan beberapa kambing kemarin.

Agar lebih afdol, Rhoma menyembelih sendiri sapi tersebut. ”Setiap tahun saya selalu memotong sendiri, lebih afdol karena perintahnya seperti itu. Kita kurban, kita yang menyembelih sendiri.

Seperti pengabdian,” katanya saat ditemui di Studio Soneta, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/10).

Selain berkurban, kesempatan itu juga dimanfaatkan Rhoma untuk berkumpul bersama rekan-rekannya di Soneta.

Bahkan, acara itu juga menjadi ajang pertemuan keluarga PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia). ”Kalau hari ’H’ kan sibuk masing-masing di rumah. Tadinya mau besok, tapi ternyata dimajukan hari ini,” katanya.

Seharian kemarin Rhoma sibuk memotong hewat kurban di beberapa tempat.

Akibatnya, hari ini ia merasa kondisi badannya tidak enak. ”Bukan sakit parah, cuma kurang fit aja, setelah Salat Ied di BSD dan memotong kurban di beberapa tempat,” ujarnya. (net)

Siti Badriah

Akui Tak Berkurban BERBEDA dengan selebritis lain yang gemar mempertontonkan hewan kurbannya, penyanyi bergenre Disko Dangdut, Siti Badriah berterus terang bahwa dirinya tidak berkurban tahun ini.

Meski demikian di rumahnya tetap ada yang berkurban.

Namun yang melakukannya bukanlah Siti Badriah tapi orang tuanya. ”Alhamdulillah bukan aku sih tapi bapak aku.

Aku gak ingin aku yang kurban, orangtuaku aja. Aku hanya ngebantu,” kata Siti Badriah di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (16/10).

Selain tak berkurban Siti Badriah juga mengakui tidak ikut salat Ied. Alasannya, saat pelaksanaan salat ied sedang dalam perjalanan, balik dari luar kota. ”Pas lebaran Siti gak di rumah, baru balik dari luar kota. Pas sampe sini dah pada salat.

Ternyata di rumah kumpulkumpul," ujarnya. (jpnn)

Kimberly Ryder

Ketagihan Komedi KETERLIBATAN Kimberly Ryder di film Manusia Setengah Salmon meninggalkan kesan tersendiri. Berperan sebagai Patricia, dia menemukan kenyamanan di dekat Raditya Dika yang berlakon sebagai sang kekasih. Kini, dia menunggu tawaran main film bareng mantan pacar Sherina itu lagi. ”Mau dong,” ucap Kimi, sapaan akrabnya. ”Nggak cinlok kok, cuma enak saja (syuting) sama Kak Dika. Itu pertama kalinya kerjasama sama Kak Dika,” sambung putri pasangan Nigel Ryder dan Irvina itu. Sebelumnya, gadis berdarah Inggris itu mengenal Dika sebagai penulis buku dan komedian di layar kaca.

Bukan hanya lucu di depan kamera, dua minggu syuting bareng, Kimi mengaku tidak bisa menahan tawa melihat ulah Dika yang konyol. ”Selama syuting ketawa melulu. Sedikit-sedikit take ulang gara-gara ketawa lihat Kak Dika. Kocak deh,” ungkapnya diiringi senyum.

Sebelumnya, Kimi sempat enggan main film komedi karena takut tidak bisa melucu. Kini, dia justru ketagihan. ”Aku suka komedi, tetapi takut garing atau jayus,” tutur pengagum aktor Hollywood Johnny Deep itu. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

6

Hari Jadi Ke-12 Kota Otonom Tanjungpinang

Pembangunan Terarah Menuju Kota Metro H

ARI ini, Kamis 17 Oktober 2013, Tanjungpinang sudah 12 tahun jadi Kota Otonom.

Kota Tanjungpinang dibentuk berdasarkan UU No 5 tahun 2001.

Masyarakat pun telah merasakan pembangunan dari segala sisi.

Gambaran perubahan wajah kota ini terlihat di mana-mana. Namun, pemerintah tetap menyadari masih banyak yang harus dibenahi baik masalah transportasi, pendidikan, penanganan banjir, kemiskinan, dan lainnya.

Menjadikan Tanjungpinang kota metro tidak akan dicapai jika pemerintahannya dikendalikan dari kantor saja. Di masa pemerintahan Lis Darmansyah dan Syahrul sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, pemerintahan cukup jeli dan reaksinya sangat cepat.

Setiap masalah yang menjadi penghalang pembangunan langsung direspon dengan cepat. Selalu dicari akar permasalahannya agar bisa diselesaikan dengan bijaksana.

Hal ini tidak bisa dilakukan jika tak

ada aksi di lapangan. Lis Darmansyah sudah membuktikannya. Sebagai contoh, jalan raya dari depan RSUP Batu 8 Atas menuju Jembatan Senggarang sempat terhambat pembangunannya.

Lis Darmansyah pun bolak-balik turun ke lapangan dan membantu menyelesaikan persoalan yang ada dengan masyarakat pemilik lahan. Karena untuk kepentingan umum, akhirnya persoalan bisa diatasi dan pembangunan berlanjut.

Jika saja Lis tidak turun tangan untuk menyelesaikan jalan menuju jembatan tersebut, maka kemungkinan besar jembatan itu belum bisa dilalui. Satu kerugian besar untuk masyarakat.

Kurun waktu sekitar tujuh bulan sejak menjabat, Lis Darmansyah sudah menunjukkan gebrakannya. Hal ini sesuai dengan janjinya akan lebih banyak turun ke tengah-tengah masyarakat untuk melihat langsung pembangunan di lapangan.

Lis tidak mau menerima laporan “Asal Bapak Senang� dari bawahannya. Namun, pihaknya sangat jeli menanggapi

sekecil apapun persoalan di Tanjungpinang. "Jika saya sudah melihat langsung di lapangan, sudah pasti saya tahu apa kendalanya," begitulah Lis menjalankan pemerintahannya.

Lis menyadari, manfaat jembatan tersebut sangat besar. Sebab, jembatan itu memperpendek jarak tempuh Tanjungpinang Kota dengan Senggarang.

Di Senggarang, banyak penduduk bermukim serta kampus.

Setiap hari, banyak mahasiswa dan pegawai serta masyarakat yang melaluinya. Karena itulah akses tersebut harus dibuka demi kelancaran transportasi ke Senggarang. Saat ini, arah pembangunan Kota Kedua di Tanjungpinang adalah Senggarang selain Dompak.

Apa yang dilakukan Lis-Syahrul bukan hanya pada persoalan jalan saja.

Namun keduanya juga kerap turun ke lapangan untuk melihat persoalan banjir, penanganan banjir, tanah longsor, gotong-royong, meninjau lokasi tambang, meninjau kawasan mangrove dan lainnya. (adv)

Layanan Kesehatan Jemput Bola

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

H Lis Darmansyah menerima kunjungan Wakil Presiden RI Boediono di Bandara RHF.

DI bawah kepemimpinan LisSyahrul, diyakini pelayanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat semakin baik. Tahun depan, Pemko akan membangun Puskesmas sehingga pelayanan kesehatan makin dekat ke masyarakat.

Untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat tak mampu, pemko juga meningkatkan dana Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Tahun 2012, dana Jamkesda hanya Rp 5 miliar. Karena, dana Jamkesda adalah program, pelayanan kesehatan langsung ke masyarakat tak mampu. Di era Lis-Syahrul, dana Jamkesda dinaikkan menjadi Rp 9 miliar.

"Ada Jamkesmas, ada Jamkesda dan Jampersal. Masyarakat harus dilayani kesehatannya den-

gan baik," ujar Syahrul.

Sebagai pimpinan yang selalu turun ke tengah-tengah masyarakat untuk melihat kondisi real di lapangan, Lis juga meminta Dinas Kesehatan turun langsung ke tengah masyarakat memberikan penyuluhan dan pengobatan dengan sistem jemput bola.

Dengan turunnya Dinas Kesehatan ke masyarakat, warga yang menderita penyakit tuberculosis atau TBC terekam semua datanya. Dinas pun langsung bertindak melakukan pengobatan.

Model kerja seperti inilah yang diterapkan Lis-Syahrul. Sebab, data yang diterima dari anak buah tidak akan pernah sama dengan kenyataan di lapangan. Anak buah selalu melaporkan yang bagus-bagus. (adv)

Kurangi Titik Banjir MENYELESAIKANmasalahbanjir di Tanjungpinang tidaklah mudah. Belasan tahun kota ini selalu diterjang banjir. Namun, di tangan Lis-Syahrul, persoalan banjir mendapat atensi besar.

Karena itu, kurun waktu sekitar tujuh bulan saja, mereka sudah menyelesaikan beberapa titik banjir. Sedikitnya enam titik banjir yang sudah diselesaikan. Salah satunya di Jalan Pemuda.

Jalan yang paling dikenal langganan banjir ini sudah dibangun box culvert. Jalan dipotong dan dibangun lintasan air. Hal ini dilakukan untuk membagi jalur air. Di jalan itu sendiri terdapat 2 box culvert yang sudah dibangun.

Kemudian dibangun juga lintasan air yang sama di Jalan Arif Rahmat Hakim. Semuanya ini masih saling terhubung untuk menyalurkan air. Direncanakan akan dibangun juga pintu air di ujung laut saluran air tersebut.

Jika tidak, maka banjir bisa datang lagi. Sebab, posisi Jalan Pe-

muda yang lebih rendah dari laut harus diatasi dengan pintu air. Pekerjaan serupa juga sedang dilakukan di beberapa tempat hingga akhir tahun ini.

Lis Darmansyah sendiri memperketat perizinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) terutama bagi developer. Sekedar diketahui, semua ini dilakukan wali kota karena memikirkan masa depan Tanjungpinang ini.

Lis Darmansyah bukan menghentikan pembangunan perumahan baru. Namun, Lis ingin memastikan pembangunan sesuai bestek dan tidak asal bangun tanpa memperhatikan lingkungan, infrastruktur seperti jalan, drainase termasuk persoalan yang bisa muncul kemudian seperti banjir.

Disadari oleh Wako, sebagai kota yang berkembang pesat, pembangunannya juga sangat pesat.

Namun, persoalan yang muncul di belakangan hari harus dipikirkan dari sekarang. Lis tak ingin titik banjir malah makin banyak karena pembangunan yang tidak memperhati-

Prestasi Siswa Terus Melambung DI tengah pesatnya pembangunan dan kemajuan ekonomi di Tanjungpinang, perhatian ke bidang pendidikan juga tidak luput. Siswa sebagai generasi penerus pembangunan kota tetap mendapat perhatian besar.

Anggaran 20 persen dari APBD tetap dikucurkan untuk pendidikan, perombakan dilakukan demi penyegaran unsur pimpinan sekolah dan pemerataan guru. Bantuan-bantuan beasiswa miskin dan prestasi juga terus berjalan.

Banyak siswa yang berprestasi akademik dan non akademik mendapat bimbingan dari pemerintah. Namun tetap harus disadari bersama, peran orangtua siswa dan masyarakat merupakan hal penting dalam memajukan pendidikan di kota ini. Ada sejumlah prestasi yang membanggakan yang diraih siswa Tanjungpinang. Sebut saja salah satunya prestasi Juara I Nasional untuk bidang akuntansi di ajang Lomba Kopetensi Siswa bulan lalu.

Siswa SMKN 1 Tanjungpinang berhasil mengungguli siswa asal provinsi lainnya. Padahal, Tanjungpinang hanya kota kecil dibandingkan kota besar seperti Jakarta, Medan dan lainnya.

Saat pengumuman hasul UN Mei-Juni lalu, sekitar 70 siswa SMP dan SMA yang memperoleh nilai 10 untuk mata pelajaran Matematika. Siswa Tanjungpinang telah berhasil mengatasi momok akan mata pelajaran hitungan tersebut.

Sekolah Dasar Negeri 004 Teladan juga berhasil meraih penghargaan Sekolah Sehat Nasional. Sekolah ini berhasil meraih Juara III Nasional, awal bulan ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Drs. HZ. Dadang, AG, mengatakan, prestasi ini merupakan suatu kebanggan bagi Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri. Ia berharap prestasi seperti ini dapat diikuti oleh sekolahsekolah lainnya.

"Pemerintah Kota dalam hal ini sangat mendukung programprogram yang dapat memberikan motivasi dalam meningkatkan dunia pendidikan di Kota Tanjungpinang. Tentunya kepada pihak terkait harus selalu berkoordinasi dan bekerjasama untuk mencari solusi dalam meningkatkan pendidikan,� ujar Syahrul, Wakil Wali Kota Tanjungpinang. (adv)

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

WALI Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat meninjau lokasi banjir.

kan lingkungan. Sebab itulah, Lis ingin semua pihak memahami bersama bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan Pemko Tanjungpinang sendiri. Semua elemen masyarakat harus berkontribusi ikut menyelesaikan persoalan itu. Salah

satunya dengan taat aturan dan ikut memikirkan kota ini.

"Apa yang kita kerjakan hari ini adalah untuk masa depan anak cucu kita. Saya putra Tanjungpinang tidak ingin kota ini begini terus. Saya harap semua paham bah-

wa penanganan banjir ini harus dilakukan bersama," kata Lis. Langkah awal yang dilakukan Lis-Syahrul adalah dengan mendata semua titik banjir dan penyebabnya. Kemudiandi cari solusi bagaimana menanganinya. (adv)

F-HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul melihat dua siswa. Pemko memberi perhatian besar terhadap pendidikan di Tanjungpinang.

Sejarah Terbentuknya Otonom Tanjungpinang

Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul.

UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah membawa angin segar pada berlakunya otonomi daerah. Karena itu, UU ini lebih dikenal dengan sebutan Undang-Undang otonomi daerah.

Selain memberi peluang kepada daerah untuk mengurus sendiri rumah tangganya, UU tersebut juga membawa konsekuensi penghapusan lembaga-lembaga pemerintahan seperti pembantu gubernur, pembantu bupati dan kota administratif.

Karena UU tersebut berlaku efektif Januari 2001, mau tidak mau Tanjungpinang harus mengubah atau meningkatkan statusnya menjadi Kota Otonom.

Jika tidak, maka Tanjungpinang akan kembali menjadi wilayah kecamatan.

Sebab UU Otonomi Daerah tidak mengenal istilah kota administratif.

Bertitik tolak pada persoalan tersebut, CEO Riau Pos Group H. Rida K Liamsi, yang saat itu juga menjabat sebagai Ketua PWI Riau, bersama H. Imam Sudrajat dan almarhum H Akmal Atatrick berinisiatif untuk mengadakan rapat-rapat pemekaran Kabupaten Kepulauan Riau (sekarang Kabupaten Bintan) untuk meningkatkan status Batam dan Tanjungpinang menjadi Kota Otonom.

Hasil pembicaraan ketiga tokoh itu kemudian mendapat respon positif dari berbagai kalangan seperti H Arif Rasah-

an dan lain-lain. Rapat-rapat lanjutan tokoh-tokoh masyarakat Tanjungpinang lantas melahirkan sebuah organisasi yang bernama Komite Pemekaran Kepulauan Riau (KPKR), yang kemudian berkembang sebagai cikal bakal terbentuknya Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR).

H. Arif Rasahan terpilih sebagai Ketua KPKR, Sekretaris Hendri Juliardian dan Bendahara H Imam Sudrajat. Dengan anggota sebagai berikut, H M Sadar, almarhum H Akmal Atatrick, almarhum H Marjunis Zen, Hasyim A, dan lain-lain.

Rapat-rapat KPKR menghasilkan Musyawarah Besar Rakyat Kepri pada tanggal 15 Mei 1999 di Hotel Royal Palace (sekarang Hotel Comfort). Mubes Rakyat Kepri itu menghasilkan tuntutan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau melalui pemekaran/pembentukan kabupaten/kota.

Yakni, peningkatan status Batam dan Tanjungpinang menjadi kota otonom, pembentukan Kabupaten Karimun, Kabupaten Pulau Tujuh (kini menjadi Kabupaten Natuna), Kabupaten Selingsing (kini Kabupaten Lingga), dan Kabupaten Bintan (kabupaten induk).

Pemerintah pusat merespon hasil Mubes Rakyat Kepri tanggal 15 Mei 1999 tersebut. Dan pada tanggal 17 Oktober 1999 pemeritah pusat menetapkan Ka-

rimun dan Natuna menjadi daerah kabupaten, dan Batam menjadi Kota Otonom.

Namun dari enam usulan pemekaran kabupaten/kota yang diusulkan sesuai hasil Mubes Rakyat Kepri, hanya 3 (tiga) daerah yang disetujui pusat yakni Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan Kota Batam.

Karena pembentukan Kota Tanjungpinang sebagai kota otonom belum diakomodir oleh pemerintah pusat, para pendiri KPKR kembali berjuang dalam upaya pembentukan Kota Otonom Tanjungpinang.

Namun tidak seperti sebelumnya, orang-orang yang berperang memperjuangkan Tanjungpinang sebagai kota otonom tinggal sebagian saja. Diantaranya, Hj Suryatati A Manan, Sekretaris Kotif Efiyar M Amin, almarhum H Akmal Atatrick, H Imam Sudrajat, Nazirwan, almarhum Ribut Surjadi, Hasan Daud dan istrinya Yustina, M. Nasir Apan, dan H. Arif Rasahan.

Tokoh-tokoh tersebut kembali memperjuangkan aspirasi pembentukan Kota Tanjungpinang menjadi kota otonom, sejajar dengan Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Kepri (kabupaten induk).

Untuk kepentingan itu, Kota Administratif (Kotif) Tanjungpinang yang saat itu hanya terdiri dari 2 (dua) kecamatan

yakni Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Kecamatan Tanjungpinang Timur, diusulkan untuk dimekarkan menjadi 4 (empat) kecamatan.

Empat kecamatan yang diusulkan menjadi wilayah kecamatan dalam draft pembentukan Kota Tanjungpinang adalah Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Tanjungpinang Kota, dan Kecamatan Bukit Bestari.

Namun perjuangan pembentukan Kota Otonom Tanjungpinang kembali mendapat ganjalan atas adanya ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab (tergabung dalam 10 LSM fiktif), dengan mengatasnamakan masyarakat Tanjungpinang, menyampaikan kepada DPR RI bahwa Tanjungpinang belum siap untuk menjadi sebuah kota otonom terpisah dari Kabupaten Kepri.

Setelah melalui perjuangan panjang, pada tanggal 28 Mei 2001 DPR RI mengesahkan pembentukan Kota Tanjungpinang bersama 11 (sebelas) daerah kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Kemudian pada tanggal 17 Oktober 2001, Hj Suryatati A Manan dilantik sebagai Pj. Walikota Tanjungpinang.

Tanggal pelantikan Penjabat Walikota Tanjungpinang itu kemudian diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Kota Otonom Tanjungpinang. (avd)

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

7

WARGA MORO DAN BURU ALIH TANAMAN

KEMISKINAN

Petani Karet Minta Bibit Cokelat

Lengkapi RTLH dengan Toilet dan Ventilasi NATUNA - Realisasi program pemerintah tentang pengentasan kemiskinan dengan menggelontorkan dana untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dinilai sudah banyak membantu masyarakat. Namun perlu ditelisik karena dinilai belum memberikan jaminan kesehatan dan kesejahteraan.

Perlu diperhatikan lebih dalam apakah pemerintah sudah mensinergikan antara kesehatan dengan kesejahteraan masyarakat terkait program tersebut. Demikian dikatakan Bukhari, salah seorang warga Natuna, kemarin.

Bukhari mengatakan, program RTLH yang diberikan Pemprov Kepri bersama pemerintah daerah sudah berjalan. Program tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya warga yang memiliki rumah tidak layak huni.

Tetapi pada pelaksanaan program ini, ada beberapa hal yang perlu dikaji lebih dalam sebagai bahan pertimbangan program di tahun yang akan datang, yakni spesifikasi bangunan rumah yang belum mencakup unsur kesehatan.

Artinya, desain rumah tak layak huni yang mesti diterapkan pemerintah harus mencakup beberapa unsur seperti unsur kesehatan dan kenyamanan rumah ketika di tempati warga.

Ia menambahkan, jangan sampai rumah yang baru saja dibangun tersebut tidak memiliki tempat pembuangan air besar dan minimnya pemasangan ventilasi udara.

"Dua unsur tersebut harus ada di setiap rumah yang dibangun nantinya. Dengan demikian rumah tinggal tersebut memiliki jaminan kesehatan yang baik," ujar Bukhari.

Menurut Bukhari, bantuan rumah tidak layak huni yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu oleh pemerintah beberapa tahun ini, sudah memberikan gebrakan di sektor pembangunan terutama kesejahteraan tempat tinggal masyarakat.

Namun demikian, pemerintah juga harus memantau lebih jauh mengenai konsep pembangunan rumah tidak huni itu, sehingga masyarakat menjadi nyaman dan tenang saat menempati rumah barunya.

"Yang paling utama adalah soal desain rumah yang akan dibangun. Jangan sampai rumah yang dibangun kondisinya jorok seperti rumah tidak layak huni.

Justru setelah dibangun, kondisi rumah harus indah, bersih dan memiliki fasilitas kamar mandi dan toilet," pungkasnya. (cr16)

Bandara Ranai Rampung 26 Persen NATUNA - Kadishubkominfo Kabupaten Natuna, Wan Siswandi melalui Kabid Perhubungan Udara Dihubkominfo, Sapta Nugraha mengatakan, berdasarkan hasil rapat evaluasi dengan Manajemen Konstruksi (MK) dari PT Prambanan Dwipaka, bahwa saat ini pembangunan Bandara Incluve Sipil Ranai sudah rampung 26 Persen.

"Berdasarkan hasil rapat kemarin, proses pembangunan rangkanya sudah mencapai 26 persen," kata Sapta di kantor DPRD Natuna, kemarin.

Sapta mengatakan, pembangunan Bandara ini dikerjakan melalui proyek multiyears (tahun jamak) yang tentunya memiliki target-target penyelesaian pengerjaannya setiap tahun. Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan seluruh pembangunan dasar dan infrastruktur dasar dapat diselesaikan.

"Nah, pembangunan struktur bangunannya itulah yang sudah mencapai 26 persen sekarang, dan targetnya semua yang bersifat dasar pada tahun ini diselesaikan," ujar Sapta.

Sedangkan target tahun berikutnya imbuh Sapta, akan dilaksanakan finishing. Sehingga pembangunan bandara ini bisa diselesaikan dan di buka sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Direncanakan pada 2015 mendatang, Bandara Incluve Sipil Ranai akan dapat diselesaikan pembangunannya.

"Kemudian tahun berikutnya kita lakukan finishing, berupa tembok, pengecatan, taman dan saranasarana lain yang diperlukan di bandara itu. Sehingga pada tahun 2015 mendatang bisa selesai dan bisa dibuka," pungkasnya.

Pembangunan Bandara Incluve Sipil Ranai menelan biaya sebesar Rp180 miliar termasuk pembayaran sebelum dipotong pajak. Sementara pajaknya sebesar Rp17 miliar. (cr16)

ALRION Karimun MASYARAKAT Moro dan Buru, mengusulkan Pemkab Karimun membagikan bibit tanaman cokelat kepada masyarakat. Tanaman itu untuk pengganti tanaman karet.

Ketua DPRD Karimun Raja Bakhtiar mengatakan, usulan itu sudah pernah diterima dari masyarakat. Permintaan itu datang dari masyarakat Moro dan Buru.

“Petani mulai berpikir ke arah yang lebih maju dan hal ini patut diapresiasi pemerintah dengan memenuhi permintaan petani tadi,” kata Raja Bakhtiar kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (16/10) kemarin.

Penjelasan petani, perbandingan penghasilan tanaman cokelat dengan karet jauh berbeda. Karet baru dapat menghasilkan setelah 6 tahun.

Sedangkan cokelat dalam masa dua tahun hasilnya sudah dapat dipanen.

Ini yang menjadi pemikiran petani.

Kalau memang serius mau memajukan petani, harus didukung. “Di anggaran murni tahun depan, akan coba

Raja Bakhtiar

dianggarkan biaya pelatihannya,” tambahnya.

Petani perlu dilatih agar tidak asal tanam cokelat. “Selama ini kan seperti itu. Apa permintaan langsung diberikan tanpa pelatihan terlebih dahulu.

Akhirnya, hasilnya tidak sesuai harapan,” bebernya.

Kali ini, beberapa petani yang meminta atau mengusulkan pengadaan bibit cokelat itu dilatih terlebih dahu-

lu untuk bertanam cokelat. Nantinya mereka akan menjadi penyuluh pertanian di setiap tempat.

Dilihat dari letak kondisi tanah, layak ditanami pohon cokelat. Jadi tidak masalah kalau cokelat menjadi tanaman pilihan petani, setelah karet dan tanaman keras lainnya.

Tahun depan akan diberikan kepada setiap petani 200 batang pohon cokelat untuk ditanami. Diminta agar petani kelak harus serius merawat pohon itu agar berhasil. “Jangan bahas pemasaran dulu. Hasilnya terlebih dahulu,” ungkapnya.

Ia menghitung, satu pokok cokelat itu dapat menghasilkan 20 buah cokelat sama dengan 1 Kg. Saat ini harga cokelat Rp20.000 sekilo. Berarti, jika 200 pohon sudah menghasilkan 200 kg cokelat siap jual. “Angkanya luar biasa kan,” jelasnya.

Budidaya tanaman cokelat ini harus terwujud tahun depan. “Kita ingin petani Karimun maju dan berkehidupan layak. Sehinggamereka mampu menyekolahkan anak mereka sampai jenjang perguruan tinggi,” harapnya.***

Apindo Ingatkan, UMK Jangan Berdampak PHK KARIMUN - Kenaikan upah minimum Kabupaten (UMK) Karimun tahun depan diprediksi mengalami kenaikan dari tahun ini. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Karimun berharap kenaikan jangan sampai berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Pembahasan UMK tahun depan diprediksi akan diwarna tarik ulur antara pengusaha dengan pekerja.

Kedua belah pihak saling nantinya akan menyampaikan alasan masingmasing untuk mempertahankan tuntutannya.

“Kenaikan UMK sebaiknya tidak

sampai perusahaan melakukan PHK kepada pekerjanya,” kata Ketua Apindo Karimun, Dwi Untung.

Pengusaha banyak yang mengeluhkan lantaran biaya operasional yang meningkat. Sementara pangsa pasar hasil usaha berjalan stagnan.

Akhirnya dengan terpaksa PHK harus dilakukan dari pada menutup usaha. Tahun 2012 lalu, UMK Karimun ditetapkan sebesar Rp1.057.

000. Pada 2013 ini, terjadi kenaikan UMK menjadi Rp1, 6 juta. Angka ini membuat pengusaha merasa keberatan.

Dwi Untung tetap mengakui bah-

wa kebutuhan pekerja saat ini tinggi karena tingginya angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang disebabkan tidak stabilnya harga sembilan kebutuhan pokok (Sembako).

Kita berharap pemerintah daerah dapat menstabilkan harga sembako sehingga berdampak stabilnya angka KHL pekerja dan UMK tidak mengalami kenaikan yang signifikan yang memberatkan pengusaha.

“Kalau Sembako bisa ditekan, pekerja juga bisa nyaman dan akhirnya dunia usaha juga bisa terus bergerak,” jelasnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DEMO: Sejumlah pekerja di Karimun demo belum lama ini. Aksi seperti ini seringterjadi terutama saat pembahasan UMK.

F-ALDI/TANJUNGPINANG POS

SEPI: Yanti, pedagang sayur Pasar Ranai Natuna menunggu pembeli yang lagi sepi.

Pedagang Pasar Ranai Buang Sayur

NATUNA - Sejumlah pedagang sayur di Pasar Ranai mengeluhkan sepinya pembeli. Kondisi ini terjadi sehari setelah Lebaran Iduladha.

Demikian disampaikan salah satu pedagang sayur di Pasar Ranai, Yanti kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (16/10).

Katanya, akibat sepinya pembeli, pendapatannya setiap hari terus menurun. Sehingga hasil penjualan tidak sesuai dengan keuntungan bahkan sulit untuk balik modal.

“Kadang sepi, kadang ramai. Tetapi belakangan ini sepinya sangat dirasakan sekali. Sampai-sampai sayuran tidak habis dijual, tetapi dibuang karena tidak laku dijual,” keluhnya.

Padahal, kata Yanti, bulan-bulan ini pasokan sayur cukup banyak. Sebab para petani sedang panen serentak.

Akibatnya, sejumlah harga sayuran

turun. Salah satunya sayur timun, yang semulanya dijual Rp9 ribu perkilogramnya, sekarang hanya Rp5 ribu perkilogramnya.

“Ini yang bikin pusing. Sayur lagi banyak, tetapi pembeli sepi. Jadinya sayuran banyak terbuang karena tidak laku dijual,” ungkapnya.

Senada dengan Hendra, belakangan ini pendapatan dari hasil penjualan sayur menurun, biasanya bisa mendapat omset Rp 400 ribu per hari.

Semenjak sepi pembeli, omset per hari antara seratus ribu sampai Rp 200 ribu per harinya.

“Iya nih, pembeli lagi sepi. Mungkin pengaruh Lebaran Iduladha kemarin. Oang-orang banyak makan daging sampai lupa makan sayur. Tapi yang herannya di tahun ini saja.

Tahun-tahun dulu gak seperti ini kok, jual murah salah, jual mahal salah, ” ujar Yanti dengan lesunya. (cr16)

Kecelakaan, Pekerja ................................... dari halaman 1 Guru Honorer......................dari halaman 1 luarkan darah yang banyak.

Korban yang masih lajang itu dibawa ke Pengudang, ke rumah orang tuanya Selasa malam kemarin setelah dinyatakan meninggal. Arif sudah kami kebumikan di Desa Pengudang," ujar Kamali, Kepala Desa Pengudang, Rabu (16/ 10).

Sementara Ranti Humas RSUD Kepri, Tanjunguban menjelaskan, saat diantar ke IGD korban diduga meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Tanpa denyut nadi dan tanpa nafas," ujar Ranti. Selain itu, saat pemeriksaan di IGD, terdapat luka robek di kepala bagian depan. "Tindakan yang kita lakukan antara lain pemeriksaan fisik, jahit luka, visum dan

perawatan jenazah, diagnosa.

Terakhir tindakan DOA atau Death On Arrival," jelasnya.

Pada kesempatan lain, Kapolres Bintan AKBP Kristiaji membenarkan laka lantas tunggal yang dialami Arif Rifandi yang tercatat sebagai elayan Desa Pengudang itu.

Korban mengalami laka lantas sekitar pukul 18.00, Selasa kemarin.

"Korban usai kejadian dibawa ke RSUP. Sebelum tiba di rumah sakit, sudah meninggal dunia," sebut Kristiaji.

Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Sarbini, menerangkan, dari keterangan yang diperoleh dan olah TKP tim Lantas, korban mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter

MX nopol BP 4412 WA. Pengendara saat itu berasal dari pantai Sakerah menuju Sungai Kecil dengan kecepatan tinggi. Ketika melintasi tikungan landai dan menurun, pengendara kurang konsentrasi akibat pengaruh minuman beralkohol.

Sehingga sepeda motor slip dan lepas kendali serta terjatuh ke jalur sebelah kiri. Akibat kecelakaan itu, kepala korban membentur aspal jalan dan robek. Korban meninggal dalam perjalanan ke RSUP Busung.

"Selain pengendara meninggal dunia, kecelakaan itu juga menimbulkan kerugian materi sekitar Rp1 juta. Kami kembali mengingatkan agar generasi muda selalu mematuhi rambu

lalu lintas, memperhatikan kesehatan jasmani dan rohani serta tidak ngebut," tambah Sarbini.

Di tempat terpisah, sebuah mobil Pick-up Mitsubishi colt diesel warna hitam terbalik di KM 16 perbatasan Kota Tanjungpinang dengan Toapaya Kabupaten Bintan, Rabu (16/ 10) sekitar pukul 13.30. Mobil tersebut terbalik karena dalam kondisi laju dan oleng. Sehingga mobil keluar jalur dan terbalik di pinggir jalan.

"Kami melihat mobil itu dari Tanjungpinang menuju Toapaya. Usai terbalik, pengemudi mobil BP 8344 BA itu mengalami luka lecet. Tidak ada korban jiwa," sebut seorang warga yang enggan disebut namanya. (fre/noc)

"Niatnya memang bagus, supaya guru-guru kita lebih sejahtera dari sisi pendapatan.

Tapi, setahu saya, ada aturan yang melarang bupati/walikota hingga gubernur untuk mengangkat PTT/GTT tanpa sepengetahuan pemerintah pusat," ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (16/10).

Adapun peraturan yang terkait pelarangan pengangkatan PTT diantaranya yak ni, PP Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS, dimana pada Pasal 8 disebutkan bahwa sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini, semua Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat lain di lingkungan instansi, dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sejenis, kecuali

ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Lalu ada juga Surat Edaran (SE) Mendagri No. 811.13/2200/SJ tanggal 11 Mei 2009 tentang Penegasan Terhadap Larangan Pengangkatan Tenaga Honorer serta Surat Mendagri No. 814.1/169/SJ tanggal 10 Januari 2013 tentang Penegasan Larangan Pengangkatan Tenaga Honorer juga.

Dalam SE Mendagri ini juga menegaskan, bagi gubernur, walikota/bupati yang masih melakukan pengangkatan tenaga honorer dan sejenisnya, maka konsekuensi dan dampak pengangkatan tenaga honorer atau sejenisnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.

Untuk itu menurut Maskur, alangkah lebih baik jika Pemko Tanjungpinang punya cara lain,

dalam hal peningkatan kesejahteraan pegawai atau guru honorer, dan bukan melalui pengangkatan GTT. Misalnya ada penambahan insentif, atau bahkan ada pemberian asuransi bagi para guru-guru honorer tersebut.

"Memang semunya juga berpulang pada penganggaran. Saya rasa tetap ada cara yang lebih prosedural yang bisa kita tempuh, ketimbang harus menyalahi aturan yang sudah diedarkan pemerintah pusat," imbuhnya.

Maskur mengatakan, sejak dulu memang para guru honorer ini sudah banyak membantu proses belajar mengajar dan sistem kependidikan di Kota Tanjungpinang. Untuk itu, niat memberikan peningkatan status bukan sebagai jaminan para guru honorer ini lebih sejahtera. (fik)

BATAM METROPOLIS

8

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

Hari Ini, Pertemuan Senayan Ditindaklanjuti

DPR Tinjau Fisik Hutan Lindung MARTUA, Batam PASCArapat dengar pendapat dengan gubernur dan wali kota/bupati se-Kepri membahas persoalan hutan lindung, Komisi IV DPR RI akan turun ke Batam hari ini, Kamis (17/10) untuk menindaklanjutinya.

Komisi IV DPR tersebut akan bertemu dengan Gubernur Kepri HM Sani, Kepala BP Batam, dan Wali Kota Batam.

Kemudian dijadwalkan juga melakukan kunjungan ke lapangan untuk meninjau titik hutan lindung tersebut.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Firman Subagio, melalui ponselnya, Rabu (16/10). Peninjauan itu, kata Firman juga penting agar SK Menhut benar-benar tidak mengganggu investasi di Kepri. ”Karena ini kita bicara dampak pada investasi juga. Kita akan melakukan tinjauan lapangan. Kita lihat fisik di lapangan,” ungkap politisi Par-

tai Golkar ini.

Kunjungan ini dilakukan setelah mendengar penjelasan Dirjen Planologi dan pemerintah daerah di Kepri minggu lalu. ”Besok kita akan lihat apa yang disampaikan gubernur itu sudah benar. Atau, apa yang di SK-kan Menhut sudah benar,” jelas Firman.

Disampaikannya, kunjungan dilakukan setelah rekomendasi sesuai SK Menhut menetapkan sejumlah daerah menjadi Dampak Penting Cakupan Luas dan Strategis (DPCLS). Selain itu, ada yang ditetapkan menjadi kewenangan Menhut. ”Yang dipertanyakan (Kepri), ada data yang direkomendasikan Tim Paduserasi. Tapi tidak disetujui Menhut,” bebernya.

Diingatkannya, mereka kelapangan, untuk dapat mengkaji lebih jauh terkait dengan SK Menhut. Namun, hasil tinjauan di lapangan akan dikaji lagi dengan memperhatikan UU tentang Free Trade Zone

(FTZ) dan UU Pertanahan. ”Kalau sesuai UU, maka harus disetujui (masyarakat), karena negara diatur konstitusi. Tapi jangan sampai yang ditandatangani Menhut yang bukan DPCLS, dibuat jadi DPCLS,” cetusnya.

Terkait dengan rencana kehadiran Komisi IV ini, dibenarkan Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata. Menurut dia, Komisi IV akan berkunjung ke Pemko Batam. Namun soal agenda, Ardi mengaku belum tahu. ”Informasinya seperti itu. Tadi pak Wawako sudah rapat dengan SKPD soal rencana kedatangan Komisi IV,” bebernya.

Ditanya soal informasi Komisi IV akan ke Pemko untuk membicarakan soal Ranperda RTRW yang belum disahkan pusat itu, Ardi mengaku tidak tahu. ”Belum tahu, nanti saya tanya dulu. Bapak lagi banyak tamu,” ungkap Ardi.

Di pihak lain, Kasubdit Humas dan Publikasi, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

BAHAS: Gubernur Kepri HM Sani (kanan) dan Menhut Zulkifli Hasan membahas persoalan hutan lindung di Kepri, baru-baru ini.

Eka Hartawan, mengatakan, pihaknya juga menerima pemberitahuan kunjungan Komisi IV. Nantinya, BP Batam akan menyampaikan harapan, agar dilakukan peninjauan terhadap SK Menhut yang menjadikan lahan bukan DPCLS, menjadi DPCLS. ”Kita juga akan sampaikan apa dampak investasi ke depan atas SK Menhut itu,” ungkapnya.

Menurut Ilham, dari informasi jadwal Komisi IV, Gubernur Kepri juga akan menyambut politisi senayan itu. Selanjutnya, setelah ke Pemko, Komisi IV akan mengunjungi kawasan industri, galangan kapal, Rusun Mukakuning, Aviari dan Sagulung. ”Malam akan dengar pendapat dengan pengusaha,” beber Ilham mengakhiri. ***

50 Ribu KTP Elektronik Belum Diambil BATAM - Pemerintah akan menjadikan e-KTP berlaku seumur hidup. Hanya saja, untuk pemberlakuan e-KTP seumur hidup masih menunggu perubahan Undang-Undang (UU) tentang Administrasi Kependudukan. Saat ini, usulan perubahan sudah disampaikan ke DPR RI. K a d i s Kependudukan Batam, Sadri Khairuddin, mengatakan, usulan itu bukan hal baru. A l a s a n nya, saat peluncuran e-KTP, DPR RI sudah mengusulkan agar dijadikan KTP seumur hidup. Setelah itu dipertimbangkan kementerian terkait.

Pemerintah sudah setuju.

"Iya, memang sedang disiap-

kan e-KTP itu untuk berlaku seumur hidup. Tapi masih menunggu proses di DPR RI," ungkap Sadri, Rabu (16/10) di Batam.

Saat ini, perubahan UU No23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sedang dibahas. Pembahasan dilakukan, khususnya terkait pasal yang mengatur masa berlaku e-KTP. Di UU tersebut disebutkan lama e-KTP hanya 5 tahun.

"Sekarang dibahas perubahannya, khususnya masa berlaku e-KTP. Setelah perubahan UU, baru kita tunggu PP-nya," imbuhnya.

Jika KTP seumur hidup itu diberlakukan, apakah ada pengurusan ulang KTP atau tetap yang ada saat ini ditetapkan menjadi e-KTP belum ada informasinya. Sadri masih menunggu informasi dari pusat.

"Belum ada informasi, apakah

KTP sekarang diubah menjadi seumur hidup. Atau apa langsung disahkan," jelas Sadri.

Terkait dengan e-KTP saat ini, sudah selesai 83 persen.

Sekitar 449 ribu e-KTP sudah diambil pemiliknya.

"Yang sudah siap 500 ribu lebih. Tapi yang sudah diambil warga baru 449 ribuan. Masih ada sekitar 50 ribu lagi yang belum diambil oleh pemiliknya," imbuhnya. (mbb)

04.29

11.50

17.52

15.05

19.02

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

9

BERDALIH TIDAK MENGETAHUI PERSOALAN

PENERBANGAN

Penumpang Masih Pilih dari Batam TANJUNGPINANG - Arus keberangkatan penumpang dari Bandara Tanjungpinang ke Pekanbaru khususnya, masih “kalah saing” dengan Batam.

Diprediksi, banyak penumpang Tanjungpinang yang masih memilih tempat keberangkatan dari Batam, padahal dari Bandara RHF Tanjungpinang juga bisa dilayani.

District Manager (DM) Sky Aviation Tanjungpinang, Indra Setiawan mengakui, adanya pandangan penumpang bahwa dari Batam ongkos pesawat lebih murah membuat penumpang di Bandara RHF Tanjungpinang sepi. Padahal, dari Tanjungpinang juga terbilang murah. Buktinya, saat ini, penerbangan dari Bandara RHF Tanjungpinang ke Pekanbaru hanya Rp550.000.

Akibatnya, penumpang sepi. Sky Aviation dengan pesawat jenis fokker 50 tak jarang dalam keberangkatannya hanya membawa 15 sampai 30 penumpang. Padahal, sit yang tersedia mencapai 48.

“Rugi kita jadinya,” ungkap Indra.

Sebenarnya, kondisi seperti itu sudah dirasakan Sky Aviation sejak lama. Awalnya, Sky Aviation membuat jadwal penerbangan dari Tanjungpinang ke Pekanbaru setiap hari. Tapi, karena penumpang sepi, akhirnya dikurangi menjadi empat kali seminggu, yakni Senin, Selasa, Kamis dan Jum’at. “Sudah dari Maret perubahan jadwalnya,” ungkapnya. (dri)

BK DPRD Tak Fungsi?

ABAS, Tanjungpinang AKSI koboi satu Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang saat rapat pembahasan anggaran banyak mendapat kritikan. Dinilai, aksi itu tidak mencerminkan anggota dewan yang harus menjunjung etika dan wibawa. Sayangnya, Badan Kehormatan (BK) pun tak minat menangani tindakan oknum dewan yang bisa membuat jelek citra dewan ini alias tak fungsi.

Dari beberapa sms yang masuk dan menyampaikan kritikan, di antaranya berbunyi: Wakil Ketua Dewan Kota lempar nasi kotak saat rapat paripurna APBD-P? Astagfirullah...! Sadarlah, masih banyak rakyat yang miskin dan kelaparan di Kota Tanjungpinang ini. Segeralah anda bertobat, hai oknum DPRD kota.

Bisa saja karena emosi, karena sudah lapar, karena lambatnya nasi bungkus datang. Atau karena para anggota DPRD termasuk Wakil Ketua dan Ketua capek.

Karena berkas-berkas ABPD perubahan baru masuk. Sedangkan deadline pembahasan ABPD dikejar-kejar waktu.

Husnizar Hood

Kemudian, ada lagi SMS lain, Hebat ya seornag wakil Ketua DPRD melempar nasi saat rapat...

Mana nie etik seorang aparatur

Jamsostek Kurban Dua Ekor Sapi

asih an. ani-

F-RASYID/TANJUNGPINANG POS-

ko,

HEWAN KURBAN: Senior Manajer Jamsostek Tanjungpinang, Ikeda Hendra Kusuma (bersalaman) menyerahkan hewan kurban kepada Ketua RT setempat, Supandi, kemarin.

ngmobagi kali wan

gin kan

uga enelar

bah aman-

nya kan

ansbah an-

negara??.. Nasi aja dilempar.

Apalah jadinya hidupmu bro...

Jangan sombong bro,, baru jadi pejabat gitu aja... Gimana pula ya

TANJUNGPINANG- Momen Idul Adha tahun ini tak dilewatkan karyawan Jamsostek Tan-

jungpinang untuk berbagi.

Bahkan, dari tahun lalu hanya satu ekor sapi yang disembe-

lih, kemarin bertambah menjadi dua ekor.

Beberapa peserta yang men-

gambil dana jaminan hari tua (JHT) saat itu di Kantor Jamsostek pun tampak bahagia. Mereka kebagian daging segar dari hewan sapi yang baru disembelih di samping kantor penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja ini.

Tentu tak hanya itu, warga RT 3 RW 6 Kelurahan Tanjungpinang Timur Kecamatan Bukit Bestari, tepatnya lingkungan kantor Jamsostek, ikut kebagian daging. Bahkan, Ketua RT, Ketua Pemuda dan beberapa warga setempat ikut menjadi panitia penyembelihan hewan kurban.

“Alhamdulillah. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi,” ungkap Supandi, Ketua RT setempat yang saat itu tengah memisahkan daging dan tulang yang baru dicincang.

 Lanjut ke Hal 10

kalau jadi wako. Mungkin semena-mena dengan masyarakat. Seharusnya mensyukuri masih bisa makan nasi ketimbang rakyat jelata di luar sana yang serba berkekurangan...

Pengamat Politik Umrah, Suradji, berpendapat, adanya sikap Wakil Ketua DRPD seperti itu sebenarnya sudah mengingkari amanah dan harapan masyarakat.

Terlebih, apa yang dilakukan oknum anggota dewan tersebut sangat tabu dan melanggar etika. ”Mestinya emosi harus ditahan, karena bagaimanapun anggota DPRD itu wakil rakyat, apalagi wakil Ketua DPRD,” begitu Suradji menggambarkan.

Suradji malah sempat menggambarkan, seharusnya Anggota Dewan harus sadar, nasi yang

 Lanjut ke Hal 10

Mestinya emosi harus ditahan, karena bagaimanapun anggota DPRD itu wakil rakyat, apalagi wakil Ketua DPRD Suradji, Pengamat Politik

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

10

Seputar Pinang

PDIP Kurban 23 Sapi dan Satu Kambing

PATEN Diluncurkan di Dua Kecamatan TANJUNGPINANG- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau HM Sani dan Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah meluncurkan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), di dua ecamatan, yakni Kecamatan Bukit Bestari dan Kecamatan Tanjungpinang Timur, Rabu (16/10).

PATEN merupakan satu inovasi pelayanan dengan mengoptimalkan fungsi kecamatan sebagai simpul pelayanan yang mendukung efektifitas penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu, sehingga diharapkan akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat mendorong partisipasi masyarakat.

Turut hadir pada peluncuran tersebut, Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Asisten, Staf Ahli, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat, serta perangkat RT dan RW. HM Sani mengatakan, program PATEN ini tentunya membawa angin segar kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang baik dan transparan. Diharapkan PATEN bisa berjalan dengan lancar dan maksimal dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Saya berharap aparatur pemerintah khusus aparatur Tanjungpinang dapat bekerja dengan baik dan ikhlas,” kata HM Sani.

Di tempat sama, Lis Darmansyah, menjelaskan, peningkatan pelayanan publik di daerah dapat dilakukan dengan inovasi manajemen pada unit layanan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), atau tingkat secara langsung yang berhadapan kepada masyarakat yaitu ditingkat Kecamatan.

Hal ini dimaksudkan dalam rangka merespon dinamika perkembangan penyelenggaraan pemerintah daerah menuju tata kelola pemerintahan yang baik, perlu memperhatikan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam pelayanan, meningkatkan kualitas dan pendekatan pelayanan kepada masyarakat dan mengoptimalkan peran Kecamatan sebagai perangkat daerah terdepan didalam memberikan pelayanan publik. (ass)

Karyawan Aston Serahkan Hewan Kurban TANJUNGPINANG- Karyawan dan manajemen Hotel Aston Tanjungpinang tak mau ketinggal untuk berbagi di momen Idul Adha tahun ini. Mereka juga memanfaatkan perayaan Idul Kurban untuk berbagi.

Tepatnya Selasa (15/10) lalu, perwakilan Aston menyerahkan hewan kurban, berupa kambing, kepada pengurus Masjid Al Barokah di KM 11. Saat itu, penyerahan diterima oleh pengurus masjid yang diwakili oleh Yono dan diserahkan langsung Chef Budi Iman Santoso.

Hewan kurban itu pun diserahkan untuk warga dan langsung disembelih serta dibagikan.

Tentu, apa yang dilakukan karyawan dan manajemen Aston ini sesuai dengan makna Hari Raya Idul Adha, yakni kesediaan berkurban sebagai mana ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.

Pesan yang disampaikan atas peristiwa tersebut, intinya saling berbagi dan saling menolong antar sesama. Itu pulalah yang diniatkan karyawan Hotel Aston Tanjungpinang.

Ada hal penting yang disampaikan dalam pelaksanaan ibadah kurban ini, di mana umat muslim harus selalu memperhatikan kehidupan masyarakat yang sangat memerlukan bantuan atau kaum dhuafa.

Apabila sifat suka berkurban ini meresap ke jiwa seluruh umat, Insya Allah akan terwujud ketenangan dan kedamaian dalam masyarakat. (lae)

TANJUNGPINANG- Gubernur Kepri HM Sani didampingi Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kepri H Lis Darmansyah, Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul serta Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno, meninjau penyembelihan hewan kurban, yang dilakukan keluarga besar PDIP Tanjungpinang dan PDIP Kepri, Rabu (16/10) di Kantor DPD PDIP Kepri di Batu Tujuh, Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, mengatakan, Idul adha tahun ini, DPD PDIP Perjuangan Tanjungpinang menyembelih 23 ekor hewan kurban dan satu ekor kambing.

Semua daging yang sudah dipotong-potong akan dibagikan ke seluruh masyarakat Tanjungpinang, terutama yang berhak menerimanya.

“Kita akan tambah hewan kurbannya. Kita lihat masih banyak warga kita belum mendapatkan kupon,” kata Lis Darmansyah di sela-sela penyembelihan hewan kurban.

Kata Lis seluruh sapi yang dipotong, adalah hewan kurban dari pengurus, simpatisan bahkan kader-kader PDIP dengan cara arisan. Ada beberapa kader PDIP, arisan hewan kurban per harinya dengan membayar Rp5.000 rupiah. Ada juga per bulannya membayar Rp150 ribu. ”Kalau kita lakukan kebersamaan. Semua bisa, ini contohnya. Kita bisa banyak potong hewan kurban karena kebersamaan,” tegas Lis. Ditegaskan Lis,sudah 10 tahun terakhir ini, keluarga besar PDIP perjuangan melaksanakan pemotongan hewan kurban.

Setiap tahun hewan kurban terus bertambah.

“Yang hadir di sini semua keluarga besar PDIP termasuk masyarakat. Ibu-ibu yang tergabung di Ikatan Wanita Perjuangan, kita lihat serius memotong daging sapi yang akan dibagikan,” tegas Lis. Ketua panitia kurban partai PDIP, Urif Santoso, menjelaskan panitia sudah membagikan sekitar 2.700 kupon pengambilan daging kurban. Kemudian, panitia masih menyisakan 300 kupon, untuk mengantisipasi kalau masih ada warga yang tidak kebagian.

Kata Urif, seluruh daging yang sudah di potong, akan dibagi-bagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. ”Termasuk kader dan pengurus partai juga mendapatkan daging kurban,” tegas Urif, salah satu pengacara kondang di Tanjungpinang. (ass)

F-DESI/TANJUNGPINNG POS

DAGING KURBAN: Ketua BKMT Kepri, HJ Masyita HM menyerahkan daging kurban kepada seorang warga, kemarin.

BKMT Berkurban di Tempat Pedalaman TANJUNGPINANG - Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepri bersama Yayasan Babul Khairat Gurindam 12 melakukan aksi sosial menyumbagkan 4 ekor sapi untuk disembelih, Rabu (16/10) kepada warga Sidomulyo, Batu 15, RT 5 RW 2, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Bantuan itu diberikan memaknai prinsip berbagi di momen hari raya kurban.

Tercatat, sebanyak 150 KK yang menerima daging kurban. Selain warga Sidomulyo, ada juga warga sekitar TPA sampah di Ganet dan Desa Pengujan Kabupaten Bintan.

Ketiga tempat itu sengaja disambangi pengurus BKMT untuk menyerahkan hewan kurban.

Ketua BKMT Provinsi sekaligus jKetua Yayasan Babul Khairat Gur-

indam 12, HJ Masyita HM, mengatakan, pemberian sumbangan itu sudah ketiga kalinya. Pihaknya sengaja tempat-tempat tersebut untuk penyalurannya, karena dianggap penduduknya kurang mampu.

Terbukti memang. Di sana, nyaris tak ada hewan kurban yang disembelih dan bisa dibagi-bagi ke warga.

Dengan adanya bantuan ini, mereka sangat berterima kasih dan bersyukur. Bahkan, beberapa kali mereka mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Saat itu, penyembelian digelar Masjid Nurul Falah. Ternyata, penyembelihan hewan kurban di tempat ini baru pertama kalinya.

“Kami ingin membantu masyarakat yang memang kurang mampu.

Tentu, kami juga menjadi perpanjan-

gan tangan pemerintah untuk menjangkau warga yang jauh seperti ini untuk memperhatikan sesama,” papar Masyita. Kata Masyita, BKMT memang serius memperhatikan masyarakat kurang mampu. Tentu, tidak mampu dimaksudkan harus benar-benar tidak mampu.

Saat itu, sambutan dan ungkapan terima kasih pun datang dari Ketua RT setempat, Solihin. Ia mengaku, dengan ada bantuan tersebut, masyarakat yang mayoritas petani dan tukang bangunan itu bisa merasakan daging sapi di Hari Raya Kurban.

“Allhamdulillah dengan ada bantuan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkembang di tengah keramaian kota,” terangnya. (cr15)

Jamsostek ............................... dari halaman 9 Supandi mengakui, mereka sangat berterima kasih kepada Jamsostek karena tiap tahun diperhatikan. Bahkan, tahun ini, mereka malah dilibatkan jadi panitia pemotongan hewan kurban.

“Ya, senang. Yang pasti kita senang,” tambah Joko, Ketua Pemuda setempat.

Sementara itu, Senior Manager Jamsostek Tanjungpinang, Ikeda Hendra Kusuma, mengatakan, pemotongan hewan kurban tak lain niatnya untuk berbagi dengan sesama.

Hewan kurban yang dipotong kali ini merupakan hasil dari uang kumpulan dari karyawan Jamsostek.

“Intinya, sesuai dengan makna kurban, kita ingin berbagi dan peduli.

Tentu juga, untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” papar Ikeda.

Tidak hanya itu, kesempatan berkurban ini juga menjadi ajang silaturahmi karyawan Jamsostek dengan warga sekitar. Hal itu pun sudah rutin digelar setiap tahun.

Dikatakannya, Jamsostek tak

lama lagi akan berubah atau transformasi menjadi badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Yakni, mulai Januari 2014 mendatang.

Tentu, transformasi yang dilakukan harapannya menuju yang lebih baik. Itu pula yang diharapkan Jamsostek.

“Mudah-mudahan, dengan doa semua, nanti transformasi berjalan lancar dan akan lebih baik,” tambah Jefri Iswanto, Manager Pemasaran Jamsostek Tanjungpinang. (lae)

BK ................. dari halaman 9 Dewan harus sadar, nasi yang dimakan pada saat rapat merupakan nasi kotak dari uang rakyat. Bukan dari uang pribadi. Tentu, mestinya Wakil Ketua DPRD tersebut menghormati warga. ”Adat kita tak boleh melepar nasi, karena bisa kita takabur,” paparnya.

Secara terpisah, salah satu Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Husnizar Hood, saat diminta tanggapan, mengaku saat rapat tersebut memang ia tidak hadir. Hanya, ketika diminta tanggapannya terkait aksi koboi tersebut, Husnizar terkesan memakluni dan tidak mau menyalahkan.

“Bisa saja karena emosi, karena sudah lapar, karena lambatnya nasi bungkus datang. Atau karena para anggota DPRD termasuk Wakil Ketua dan Ketua capek. Karena berkasberkas ABPD perubahan baru masuk. Sedangkan deadline pembahasan ABPD dikejar-kejar waktu,” kata Husnizar singkat.

Tidak Bersikap Aksi yang merusak citra dewan seharusnya menjadi tugas Badan Kehormatan. Tugas Badan Kehormatan yang paling penting adalah menjaga nama baik lembaga terhormat itu.

Hanya, saat disinggung, anggota

Badan Kehormatan terkesan “buang badan” dan tidak berminat menangani aksi koboi anggota dewan itu.

Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) DPRD Kota Tanjungpinang, Zainul Arifin, saat dikonfirmasi, mengaku masih belum tahu adanya oknum dewan yang melakukan aksi koboi melemparkan nasi kotak.

“Saya malah tidak tahu, kejadian kapan, Saya harus koordinasi dengan Ketua Buranuddin dan Anggota Sukandar. Saya hanya sekteraris Badan Kehormatan,” kata politisi PPP ini. Hal sama juga diungkapkan Anggota DK, Sukandar. Ia mengatakan, justru ia tidak tahu persoalan tersebut. ”Baiknya tanyakan langsung ke Ketua DK Buranuddin atau Sekretaris DK Zainul Arifin. Saya hanya anggota DK saja,” tegasnya Sementara itu, Ketua DK Buranuddin, saat akan kembali akan dimintai tanggapannya tak berhasil. Nomor handphone-nya beberapa kali ditelepon tak diangkat.

Aksi main lempar nasi kotak itu terjadi Minggu (13/10) saat pembahasan APBD Perubahan dengan tiga instansi, Badan Kesbangpolimas, Inspektorat dan Kantor Perpustakaan dan Arsip. Saat itu, nasi yang diserahkan staf sekretariat dewan dilempas oleh dewan yang kini duduk sebagai satu wakil ketua.***

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG, TANJUNGPINANG DAN BATAM OKTOBER NO.

NAMA KAPAL

1.

KM. BINAIYA

2.

KM. KELUD

3.

KM. BINAIYA

4.

RENCANA TIBA DARI

HARI

TANGGAL

RENCANA BERANGKAT JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

LETUNG

SELASA

1 Oct 13

06.00

KIJANG

SELASA

1 Oct 13

10.00

TG.BALAI

RABU

2 Oct 13

12.00

BATAM

RABU

2 Oct 13

15.00

2013

TUJUAN BLINYU - TG.PRIOK

TG.PRIOK (PP)

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

BLINYU

SABTU

5 Oct 13

08.00

KIJANG

SABTU

5 Oct 13

11.00

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

5 Oct 13

15.00

BATAM

SABTU

5 Oct 13

18.00

5

KM. LAMBELU

TG.PRIOK

MINGGU

6 Oct 13

01.00

KIJANG

MINGGU

6 Oct 13

06.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR BAU-BAU - NAMLEA - AMBON - TERNATE BITUNG

6.

KM. SIRIMAU

BLINYU

SENIN

30 Sept 13

10.00

KIJANG

RABU

9 Oct 13

13.00

BLINYU-TG.PRIOK-SEMARANGBATULICIN-MAKASAR-LARANTUKAKALABAHI-KUPANG

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

9 Oct 13

12.00

BATAM

RABU

9 Oct 13

15.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM.KELUD

TG.PRIOK

SABTU

12 Oct 13

15.00

BATAM

SABTU

12 Oct 13

18.00

TG.BALAI - BELAWAN (PP)

9.

KM. BINAIYA

LETUNG

SELASA

15 Oct 13

06.00

KIJANG

SELASA

15 Oct 13

09.00

BLINYU - TG.PRIOK

TG.BALAI

RABU

16 Oct 13

12.00

BATAM

RABU

16 Oct 13

15.00

TG.PRIOK (PP)

11. KM. BINAIYA

BLINYU

SABTU

19 Oct 13

08.00

KIJANG

SABTU

19 Oct 13

11.00

12. KM. BINAIYA

LETUNG

SELASA

20 Oct 13

06.00

KIJANG

SELASA

20 Oct 13

09.00

10. KM. KELUD

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCON 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 dan Website PT.PELNI : www.pelni.co.id

5. 1 (SATU) Jam sebelum kapal tiba sudah dipelabuhan

TG.BALAI - BELAWAN (PP)

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) BLINYU - TG.PRIOK

28 SEPTEMBER

2013

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

11

Peserta takbir keliling Iduladha.

Salah satu peserta rombongan takbir Iduladha.

DARI KANAN, SAID AGIL, H LIS DARMANSYAH, HJ WENI LIS DARMANSYAH, H SYAHRUL.

Lis Lepas Pawai Takbir Iduladha H Lis Darmansyah, H Syahrul, Hj Weni Lis Darmansyah, sedang bercanda dengan Indro Warkop.

WAKO Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH, bersama Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Said Agil, Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul SPd, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), asisten, staf ahli, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengikuti dan melepas acara pawai takbir Iduladha 1434 H. Gelaran acara yang dikemas cukup meriah dan khidmat ini, dipusatkan di Terminal Sungai Carang Batu 9, Bintan Center, Tanjungpinang, Senin (14/10) malam.

Lis Darmansyah menjelaskan, pawai takbir digelar

untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, meningkatkan ukhuwah islamiah serta melestarikan siar nilai-nilai budaya Islam.

Pawai takbir Iduladha 1434 H ini diikuti sekitar 116 peserta terdiri dari utusan masjid, musala, majelis taklim, organisasi masyarakat, LSM serta komponen masyarakat lainnya. Kegiatan lomba pawai takbir ini memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp20 Juta dari Pemko Tanjungpinang.

Dengan rincian juara 1 diberikan uang pembinaan sebesar Rp6 juta, juara 2

sebesar Rp4 juta, juara III sebesar Rp3 juta, dan juara harapan 1 sampai dengan 7 akan menerima uang pembinaan sebesar Rp1 juta.

Lis Darmansyah bersama dengan Wakil Wali Kota H Syahrul didampingi beberapa kepala SKPD Tanjungpinang, menyerahkan hewan kurban ke pengurus Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang. ***

Ketua MUI Tanjungpinang Bambang Maryono, membacakan doa di acara pelepasan takbir Iduladha.

Narasi: Abas Foto: Humas Pemko

Anak-anak berebut berjabat tangan Wako H Lis Darmansyah.

H Lis Darmansyah dan Ketua PKK Tanjungpinang Hj Weni Lis Darmansyah berfoto bersama dengan warga.

Wali Kota H Lis Darmansyah berjabat tangan dengan warga usai Salat Id di Masjid Al Uswah Batu 10.

H Lis Darmansyah memukul beduk di malam takbir Iduladha.

Plh Sekda Pemprov Kepri Said Agil melepas takbir keliling Pemko Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah sedang menyembelih hewan kurban.

H Lis Darmansyah, H Syahrul dan Kepala SKPD saat menyerahkan hewan kurban ke Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang.

Wawako H Syahrul bersama Indro Warkop.

Wali Kota Tanjungpinang menyerahkan hewan kurban kepada pengurus Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang.

Wakil Wali Kota H Syahrul, memegang hewan kurban yang diserahkan pemerintah ke Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang.

Keluarga H Lis Darmansyah berfoto dengan Indro Warkop.

H Lis Darmansyah meninjau pemotongan hewan kurban yang dilakukan masyarakat.

*CA amlat P Beirnaguat K Ram apanyaet B Kaonoydranikasi M enlgasgnar Pengaw B waulsi Peam Kepri Siap Surat Dalmi

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

12

Wako: Caleg dan Parpol Tak Boleh Gesekan ABAS, Tanjungpinang WALI Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, mengatakan meskipun suhu politik sudah hangat menjelang Pemilu 2014 ini. Namun, partai politik (Parpol) dan caleg diminta menjaga agar kota Tanjungpinang tetap kondusif. Jangan sampai ada gesekan sesama caleg, parpol. Baik caleg di internal partai maupun di luar partai.

Karena, kampanye politik sudah dilaksanakan. Meskipun aturan kampanye terbuka masih belum diperbolehkan. Kampanye dengan men-

gumpulkan massa di bawah 50 orang, sudah bisa dilaksanakan. Tapi, dilaksanakan di ruang tertutup. ”Antara caleg dan parpol tak boleh terjadi gesekan. Berikanlah pemahaman politik yang baik di tengah masyarakat,” kata Lis Darmansyah, Rabu (16/10) di Kantor DPD PDIP Perjuangan Kepri, Batu Tujuh, Tanjungpinang.

Kata Lis Darmansyah, caleg dan parpol di Tanjungpinang, sudah menunjukkan cara berpolitik dengan santun dan baik. Berpolitik santun harus terus dijaga di Tanjungpi-

nang. Supaya ada tak ada pemilu di Kota Tanjungpinang tetap kondusif.

Lis minta kepada masyarakat, supaya memberikan hak pilihnya pada saat pemilu tanggal 9 April 2014 mendatang.

Masyarakat jangan sampai golongan putih (Golput) atau tidak memberikan hak suaranya. Karena, suara yang diberikan menentukan siapa-siapa calon wakil rakyat di DPRD Tanjungpinang, untuk lima tahun mendatang.

“Masyarakat lebih baik memilih dari pada golput. Kalau memilih setidaknya memilih

“Antarcaleg dan parpol tak boleh terjadi gesekan. Berikanlah pemahaman politik yang baik di tengah masyarakat,” Lis Darmansyah

Lis Darmansyah

calon wakil rakyat yang diharapkan merakyat,” kata Lis. Ditambahkan Lis, ia melihat pemilu 2014 mendatang, angka Golput di Tanjungpinang akan menurun. Alasannya, caleg-caleg yang bertarung nanti, sudah punya massa tersendiri. Tak mungkin massa pendukung salah satu ca-

leg tak memberikan hak suaranya. Caleg juga sudah banyak memberikan pemahaman tentang politik yang baik di tengah masyarakat.

Kemudian untuk menekan angka golput nanti, Lis mengimbau para pekerja, pegawai negeri sipil (PNS) dan masyarakat umum lainnya, agar

menggunakan hak pilihya.

Datangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat masingmasing. Dan, berikan hak suaranya. Setelah itu, barulah dilanjutkan aktifitas lainnya.

Apakah akan berlibur atau akan melaksanakan kegiatan lainnya. ”Kita akan buat surat edaran, supaya pekerja diberikan haknya untuk memilih sebelum masuk kerja. Begitu juga PNS, harus memberikan contoh yang baik, datang ke TPS memberikan hak suaranya sesuai dengan hati nuraninya,” tegasnya. ***

Andi Taufan: Caleg Jangan Sampai Dimanfaatkan, Cukup Saya yang Dizalimi BINTAN - Di masa sosialisasi sebelum masa kampanye terbuka saat ini, ternyata menyimpan beberapa catatan penting bagi caleg maupun parpol tertentu. Tidak jarang, caleg hanya menjadi sapi perahan bagi pihak-pihak tertentu dengan tujuan mencari keuntungan.

Andi M Taufan

Seperti yang disampaikan Andi Muhammad Taufan, caleg DPRD Provinsi Kepri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Dapil BintanLingga, Rabu (16/10). ”Saya hanya mengingatkan agar caleg jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk suatu momen,” ujar Andi M Taufan kepada Tanjungpinang Pos di Kijang.

Menurut Andi M Taufan, sejak penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) per 1 September lalu, secara ketentuan sudah bisa melakukan sosialisasi.

Baik untuk caleg maupun Parpol. Tapi, sosialisasi itu baru dijalankan sesuai dengan keputusan PKPU nomor 15 tahun 2013. Momentum itu dimanfaatkan hampir seluruh caleg, untuk berbuat terhadap masyarakat. Dari kelompok masyarakat tertentu, masa sosialisasi caleg dan parpol juga menjadi kesempatan untuk melaksanakan F-YUSFREYENDI

IKLAN

kegiatan. Dengan dalih, pemerintah tidak memberikan bantuan. Bagi caleg, membantu kegiatan untuk kelompok masyarakat merupakan hal yang wajar.

Tapi, sebut Andi M Taufan menyatakan, momen tersebut justru menimbulkan nuansa atau memberikan politik yang tidak sopan untuk masyarakat.

Biasanya, cukup banyak caleg yang andil untuk suatu kegiatan. Tapi yang muncul hanya beberapa pihak saja.

Akibatnya, masyarakat menilai ada indikasi pembunuhan karakter terhadap beberapa caleg maupun parpol. ”Seperti turnamen bola voli di Kijang baru-baru ini maupun pemotongan hewan kurban Iduladha sekarang. Saya mengajak supaya kelompok masyarakat maupun caleg memberikan nuansa politik yang benar terhadap suatu momen,” katanya.

Sehingga, lanjut Andi M Taufan, masyarakat tidak menilai sesuatu yang negatif jika ada kegiatan sosial maupun

event olahraga yang disponsori caleg maupun parpol. ”Cukup saya yang dizalimi, Caleg lain semoga tidak mengalami hal serupa oleh pihakpihak tertentu. Mari kita berikan pembelajaran politik yang baik terhadap masyarakat banyak,” sebut Andi M Taufan.

Seorang masyarakat Kijang yang mengaku Bahtiar (40), menyebutkan, nuansa politik di Bintan saat ini sudah menghangat. Hampir setiap kegiatan yang dilaksanakan pihakpihak tertentu selalu mengandalkan sumbangsih caleg dan parpol. Dalam pelaksanaanya, selalu muncul kesenjangan antara caleg yang satu dengan lain. ”Kondisi itu bisa mengancam ketertiban atau kamtibmas. Kita berharap agar kegiatan yang disponsori caleg maupun parpol lebih ditingkatkan koordinasinya. Sehingga tidak ada persaingan yang kurang sehat di antara caleg itu sendiri. Padahal, kondisi itu tercipta karena ulah pihak penyelenggara,” harap Bahtiar. (fre)

F-NET

TNI: Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo minta agar Jokowi jadi ”TNI” (taat nurut instruksi partai).

PDIP: Jokowi Dituntut Jadi ”TNI” JAKARTA- Kepopuleran Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya di Jakarta. Namun, nama Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah terdengar di tingkat nasional. Terlebih nama Jokowi digadang-gadang sebagai capres di 2014.

Melihat ini, PDI Perjuangan bakal memanfaatkan kepopuleran Jokowi untuk mendongkrak perolehan suara pada pemilu 2014.

Jokowi diminta untuk jadi “TNI”. Istilah yang disematkan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo untuk kader partainya.

“Jokowi harus jadi “TNI” (taat nurut instruksi partai),” ujar Tjahjo di Hotel JW Luwansa, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/ 10). Menurut Tjahjo, tidak ada perbedaan antara satu kader dengan kader lainnya di inter-

nal PDIP. Termasuk mengistimewakan Jokowi yang juga sebagai salah satu kader yang saat ini sedang naik daun.

“Pak Jokowi sama dengan kader partai lainnya, memasarkan dan menggerakkan partai dengan cara terjun semua,” kata Tjahjo.

“Kita tidak menganakemaskan (Jokowi) tidak, kita tak memanfaatkan untuk kepentingan partai, mau tak mau dia kader partai,” tuturnya.

Lebih lanjut, Tjahjo membeberkan, bahwa Jokowi bakal diterjunkan dan blusukan ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai upaya untuk mendongkrak perolehan suara PDIP pada Pemilu 2014 mendatang.

“Sepanjang jadwal tak mengganggu gubernur, gak masalah,” tandasnya.(net)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

Otonomi dan Tuntutan Produktivitas Aparatur Pemko Tanjungpinang

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan Pemadam Kebakaran Tpi Polsek Bukit Bestari Polsek TPI Kota Polsek Bintan Timur Unit Lakalantas Tpi Kantor Badan SAR Tpi Camat Tpi Kota PLN Polres Tanjungpinang PDAM Jasa Raharja Tpi RSUD Tpi Lantamal IV Tanjungpinang KPAID Kepri RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

13

081364363030 0771-20949 / 113

0771-318211 0771-314110 0771-61110 0771-7000009 0771-29125 0771-7008251

D

engan mengusung visi “Tanjungpinang Yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, dan Berwawasan Lingkungan Dengan Pemerintahan Yang Bersih, Transparan, Akuntabel, Serta Melayani�, Walikota Tanjungpinang sedang in action. Lebih kurang delapan bulan awal masa kepemimpinan H. Lis Darmansyah dan H. Syahrul sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang 2013 2018, aparatur Pemerintah Kota Tanjungpinang harus merasakan adanya perubahan pada pola kerja ke arah peningkatan kualitas dan produktivitas kerja. Pembenahan dan peningkatan disiplin aparatur merupakan hal pertama yang terlihat menjadi titik perhatian walikota untuk urusan internal. PNS dan honorer yang memiliki hobi ke kedai kopi pada jam kerja, paling merasakan adanya gangguan kenikmatan atas hobinya itu. Sampai-sampai, entah dari mana sumbernya, muncul lah isu pemilik kedai kopi di Tanjungpinang mengalami pengurangan omset karena kehilangan pelanggan potensial.

Jika isu itu benar, tentunya patut dicatat sebagai sebuah prestasi tersendiri bagi walikota. Karena masyarakat juga sebenarnya telah lama jengah melihat PNS/honorer berlama-lama di kedai kopi. Apalagi kalau mendengar kata : kopi pancung satu. Yang artinya lebih kurang sudah lah mengopi di jam kerja, pakai tambah pula setengah cangkir. Pelan namun pasti, kondisi tersebut telah berubah.

0771-23755/21048

0771-314351 0771-21574 0771-317537 0771-313000 0771-23071 0771-7004406 0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0812-7012-8909 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id PAK Wali, kok judi di Leo Biliar Jalan Ganet kok dibiarkan saja dan ada aparat yang membekingi. Tks. +6282383811687 MOHON tanggapan dari Dishub Tanjungpinang soal tarif parkir kendaraan di Tanjungpinang, baik roda empat maupun roda dua. Berapa sekali parkir? Tolong sembunyikan nomor ini. +62856655xxxx

Dalam beberapa kali kesempatan, H. Lis Darmansyah mengucapkan terima kasih kepada PNS/honorer yang mampu merubah mental dan kualitas kerjanya. Masyarakat Tanjungpinang pun telah menyampaikan apresiasinya karena jumlah PNS/honorer kedai kopi berkurang drastis.

Masyarakat tentu juga mengetahui dan membaca berita pemecatan beberapa PNS dan PTT yang terbukti melalukan tindak pidana, dan pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Di zaman Lis Darmansyah ini pula kita juga mendengar ada beberapa Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang tidak diperpanjang lagi kontraknya. Selain disebabkan oleh terjadinya pelanggaran disiplin PNS, PTT yang tidak diperpanjang lagi kontraknya itu juga dinilai tidak produktif lagi.

Tidak cukup sampai di situ, baru kali ini juga perpanjangan kontrak PTT tahun 2013 hanya diperpanjang 3 bulan, per 1 Oktober sampai 31 Desember 2013.

Setelah itu, publik Tanjungpinang tentu juga telah mengetahui adanya rencana seleksi ulang kepada tenaga PTT. Hal ini menyiratkan bahwa walikota sangat menekankan pentingnya efektivitas dan produktivitas kerja anak buahnya.

Sebagai salah seorang ABK di Kapal Induk Pemko Tanjungpinang, penulis juga mengetahui bahwa jam kerja walikota dan jajarannya saat ini tidak hanya harus dari jam 08.00 pagi

Oleh Teguh Susanto PNS Pemko Tanjungpinang sampai jam 16.00 petang. Para istri dan suami pegawai Pemko Tanjungpinang yang paling mengetahui soal ini. Mau bertempat di kantor walikota atau pinjam tempat di hotel, walikota tahan memimpin rapat sampai lebih dari tengah malam. Meski keesokan harinya pejabat dan PNS tetap diwajibkan melaksanakan apel pagi.

Apalagi kalau sedang rapat mengenai usulan program dan kegiatan dari masing-masing SKPD. Tidak sedikit pejabat dan pegawai yang kaget ketika walikota membongkar satu per satu setiap item program dan kegiatan yang diusulkan SKPD. Meski tidak pernah duduk di tataran birokrasi, Lis Darmansyah paham betul setiap detil anggaran SKPD. Hingga usulan yang kirakira tidak “nyambung� dengan visi misi atau sedikit aneh detik itu juga diminta diganti, atau

bahkan dicoret.

Lalu muncul pertanyaan kenapa kok walikota terkesan terlalu “menekan� pegawainya? Dalam sebuah kesempatan sangat-sangat singkat, penulis pernah mempertanyakan hal ini secara langsung. Jawabannya, persoalan peningkatan efektivitas dan produktivitas kerja PNS rupanya memang menjadi salah satu target walikota ke dalam lingkungan aparatur pemerintahannya. Untuk yang tidak siap diminta untuk segera berbenah dan mempersiapkan diri, atau siap-siap.

Namun sesungguhnya, dalih walikota ketika itu, apa yang ditekankannya kepada aparatur Pemko Tanjungpinang itu masih dalam batas kewajaran sesuai dengan tuntutan otonomi daerah. Dengan dasar pemikiran bahwa PNS sejatinya adalah pelayan dan abdi masyarakat, maka kinerja aparatur harus lebih produktif melayani masyarakat. Hanya saja, masih menurut Pak Wali, banyak aparatur Pemko Tanjungpinang yang selama ini seolah terbuai. Hingga ketika “orang baru� dengan karakter tegas dank eras yang jadi pemimpin, banyak yang terkejut-kejut tidak terbiasa dengan pressure tinggi terhadap suatu beban dan tanggung jawab.

Padahal tujuan otonomi daerah itu pada intinya adalah percepatan pelayanan masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu dirasa mustahil terwujud jika tidak didukung oleh aparatur pemerintah daerah yang produktif.

Kirim tulisan Anda lewat email ke: tanjungpinangpos@yahoo.com

Tolong Pak Diperhatikan Kampung Sidojasa Mana Etika Anggota Dewan Terhormat?

YTH Bapak Walikota dan wakil walikota Tanjungpinang. Saya ingin bercurhat kepada bapak walikota dan wkil, yaitu, saya kan punya mertua nelayan. dia tinggal dibaru 2 dan tidak perndah dapat bantuan nelayan dari pemerintah kota. Malah saya pernah dengar dari tetangga kalau nama mertua saya dapat bantuan itu melalui RT 01 RW 02 tapi bantuan itu satu pun tidak pernah sampai ke mertua saya. Malah nama mertua saya selalu dimanfaatkan tuk orang lain. Saya berharap sama bapak tuk menyurati dinas perikanan turun langsung ke lapangan tuk mencari yang benar2 nelayan tentang masalah bantuan nelayan tersebut. +6285668317286

YTH Pak Lis Wali Kota Tanjungpinang. Tolonglah pak jalan Lembah Rantau Kmp Sidojasa (tobong bata) diaspal karena pada saat hujan jalan tersebut licin. Apalagi di jalan tanjakan yang jalannya tidak rata buat orang terjatuh kepeleset karena licin tanahnya. Mohon ditinjau pak ke kampung kami. Tks. +6282383896682

Parkir Swalayan Welcome Bikin Jalan Semrawut

KEP AD A Kepala Dishub Kota Tanjungpinang yang terhormat. Pak Coba tolong perhatikan Swalayan Welcome pak.

KEPAD ADA Semenjak pintu masuknya dirubah, parkir di swalayan tersebut jadi semrawut. Gak ada petugas parkirnya. Badan jalan digunakan untuk parkir. Terkadang mobil, truk sesuka hari mereka parkir di depan pintu masuk Swalayan Welcome. Tolong ya pak ditindaklanjuti. Jangan hanya dibaca sms ini, karena setiap hari saya melewati jalan tersebut. Terima kasih. +6281991217355

Telah Meninggal Bpk Jia Meng Hong (76 thn) Disemayamkan di Rumah Duka PSMTI Tanjungpinang Dikebumikan pada Sabtu 19 Oktober 2013 Pukul 13:00 wib

Sudah Bisa Berobat, Meski Iuran Belum Dibayar Halo Jamsostek. Apakah saya sudah bisa berobat pakai Jamsostek.

Sementara, saya baru saja terdaftar jadi peserta Jamsostek. Misalkan saja, saya baru satu hari kerja dan kata perusahaan baru akan didaftarkan di Jamsostek. Apakah saya sudah bisa berobat pakai Jamsostek?

Telah Meninggal Bapak Goh Ah Cheng/Pua Siang Pek (80 thn) Disemayamkan di Jalan Telkom Lama Batu Hitam Tanjungpinang Dikremasikan pada Kamis 17 Oktober 2013 Pukul 12:30 wib

Bebi, Lobam JAWAB: Terima kasih atas pertanyaannya.

Memang, tenaga kerja perlu aktif menanyakan seperti ini, karena ada hak yang melekat setelah ikut Jamsostek. Hak itu tentu didapatkan setelah Anda resmi terdaftar sebagai peserta Jamsostek.

Jamsostek memang berbeda dengan yang lain dalam hal pelayanan. Contohkan saja, si tenaga kerja baru satu hari masuk perusahaan, kalau perusahaan sudah melaporkan data karyawan tersebut ke Jamsostek, sudah bisa berobat dengan menggunakan fasilitas Jamsostek. Meski, pembayaran iuran belum dilakukan dan belum diterbitkan Kartu Pemeliharaan Kesehatan (KPK) karena kartu terbit setelah iurannya dibayar oleh perusahaan.

Telah Meninggal Bapak Ang Chun Kiak (78 thn) Disemayamkan di Batu 2 Dpn AURI Tanjungpinang Dikebumikan pada Jumat 18 Oktober 2013 Pukul 12:30 wib

Kolom layanan masyarakat ini disediakan oleh:

IKATAN TIONGHOA MUDA

Jadi, dengan apa bisa berobat? Cukup dengan membawa bukti pelaporan pendaftaran tenaga kerja baru Jamsostek berupa Form Pendaftaran Tenaga Kerja Baru (F1A) yang telah distempel oleh petugas Jamsostek.

Demikian penjelasan ini, semoga bermanfaat.

Untuk lebih jelasnya, silakan datang ke kantor PT Jamsostek (Persero) di Jalan Engku Putri No 3 Tanjungpinang No Telp 0771-315057 atau bisa hubungi MO kami Sdr Asnar Ahdyansyah di no 0771-315057 ext 43 atau Hp 081231534770 demikian dijelaskan.(lae) Jefri Iswanto, Manajer Pemasaran Jamsostek Kantor Cabang Tanjungpinang

WAKIL Ketua Dewan Kota lempar nasi kotak saat rapat paripurna APBD-P? Astagfirullah...! Sadarlah, masih banyak rakyat yang miskin dan kelaparan di Kota Tanjungpinang ini.

Segeralah anda bertobat, hai oknum DPRD kota. +6285265081454 KALA U perlu Tanjungpinang Pos ekspos nama oknum anggota KALAU DPRD Kota yang melempar nasi kotak tersebut. Biar masyarakat tak memilih yang bersangkutan dalam Pilcaleg 2014 nanti alias tak salah pilih. Tks. +6285265081454 HEBA T ya seornag wakil Ketua DPRD melempar nasi saat HEBAT rapat... Mana nie etik seorang aparatur negara??.. Nasi aja dilempar. Apalah jadinya hidupmu bro... Jangan sombong bro,, baru jadi pejabat gitu aja... Gimana pula ya kalau jadi wako.

Mungkin semena-mena dengan masyarakat. Seharusnya mensyukuri masih bisa makan nasi ketimbang rakyat jelata di luar sana yang serba berkekurangan... +6282381239180

Hari gini ga bisa Bahasa Inggris ???

Bergabunglah bersama kami dikursus Bahasa Inggris bertaraf Internasional Untuk Pra SD-SMP dan dapat kan sekaligus Sertifikat Internasionalnya. dengan proses pembelajaran yang menyenangkan BIAYA YANG DIBAYAR SUDAH TERMASUK : 1. Sertifikat Internasional dan Cambridge English 2. Mendapatkan Tes Psikologi 3. Mendapatkan Tes Online 4. Kunjungan Native ( Guru Bahasa Inggris Luar Negeri 2 x) 5. Buku Panduan Asli dari Cambridge 6. Tas berlogo Cambridge 7. Baju Berlogo Cambridge 8. Worksheet selama 1 Tahun pembelajaran 9. Kegiatan Lomba 10. Kegiatan Outing 11. Ujian Intenational yang diadakan 12. Ruangan Full AC Pendaftaran Gelombang I : 1 Oktober s/d 31 Oktober 2013 Gelombang ll : 1 November s/d 30 November 2013

Hubungi Excellent Course

Show Room : Jl. D.I Panjaitan Km.8 No.16-17 Telp : 0771 443564 / HP : 0812 7083 8055 Tanjungpinang _ Kepulauan Riau email : decorantiq2002@yahoo.com

DIBUKA KEAGENAN PENJUALAN TIKET PESAWAT Ăź Bisa Booking dan Issued langsung secara Real time dan online 24 Jam, Semua

pesawat Ăź Harga dijamin lebih murah dan website Airline* Ăź Dapat profit/ komisi setiap jual tiket (pakai sendiri/ dijual pasti UNTUNG)

DAFTAR GRATIS*

Cara daftar F Kirimkan : Nama/ Alamat/ Kota/ Email/ HP

081286063007 - 082174448447

Buka 24 jam

PIN BB : 25D88CB7

Sekali bayar dapat begitu banyak fasilitas

Buruan Daftar Tempat terbatas Hanya 50 Siswa

HOK-KIAN CHINA

Interior Rumah - Kantor

Spesial Kain Gordyn, Vitrage, Kain Sofa, Roman Shades, Karpet Wallpaper, Vertical Blind, Roller Blind, Wood Blind, Service Sofa, dll

WOW !

Jl. Ir. Sutami Depan Vihara Maitreya Tanjungpinang Kepri 0813 7208 6662 / 0812 6805 0951 / 0812 7029 7008

Dekor Antik

www.mmbcinternational.com

Tuntutan tinggi terhadap seluruh anak buahnya, juga masih menurut Pak Wali, tidak berjalan sendiri. Tapi juga akan dibarengi oleh peningkatan kesejahteraan PNS. Harus ada punishment yang jelas dan tegas kepada yang lalai, dan reward yang tinggi kepada PNS berprestasi, katanya ketika itu. Untuk urusan internal, mulai dari tuntutan peningkatan produktivitas pegawai sampai pemecatan, tindakan Pak Wali telah terlihat dan nyata. Yang jelas dan sangat terasa bagi kalangan “abdi dalem�, aparatur Pemko Tanjungpinang kini dituntut untuk lebih produktif.

Sejauh ini sejak meningkatnya status Kota Tanjungpinang dari kota administratif menjadi kota otonom tahun 2001 lalu, baru beberapa bulan terakhir ini instansi-instansi pemerintah Kota Tanjungpinang tidak lagi banyak berkantor di ruko. Hal ini juga merupakan bagian dari tuntutan peningkatan produktivitas aparatur yang ditekankan oleh walikota. Sebab produktivitas itu tentu sukar diwujudkan jika aparaturnya berkantor di ruko, yang setingannya memang ditujukan untuk orang berdagang.

Melalui pendekatan personal dalam kegiatan silaturahim kepada “senior�, Pak Lis mampu membuat beberapa eks kantor Pemkab Bintan saat ini telah digunakan oleh dinas, kantor, dan camat di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Selanjutnya mari kita tunggu aksi pro rakyat lainnya sejalan dengan Otonomi Tanjungpinang. ***

ďź?

!

ďź?

"#

$%

&'

()*

+,ďź?-

./

0

123ďź?456

ALAMAT : Bt. 8 Jl. Baru Arah Rumah Sakit Provinsi No.16 Tanjungpinang

0813 5906 1080 0857 8322 3229

PENGOBATAN HOK-KIAN SOLUSI TEPAT MENUJU SEHAT

Pengobatan Hok-kian sudah Menerima Penghargaan Dari Pusat Pengurus Besar Indonesia Tingkat Nasional

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

14

Gubernur Kepri HM Sani dan Sekretaris DPD PDIP Kepri H Lis Darmansyah dan Wawako H Syahrul berfoto bersama dengan Ikatan Wanita Perjuangan dan kader PDIP Tanjungpinang.

23 Ekor Sapi Kurban dari PDIP Tanjungpinang

Suasana penyembelihan hewan kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan di Batu Tujuh Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah (pakai topi putih), melihat langsung penyembelihan dan pemotongan hewan kurban PDIP Kota Tanjungpinang dan DPD PDIP Kepri.

HM Sani dan H Lis Darmansyah bersama dengan panitia hewan kurban keluarga besar PDIP.

Sekretaris PDIP Kepri H Lis Darmansyah menyerahkan kupon hewan kurban kepada masyarakat.

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Sekretaris DPD Partai PDIP Provinsi Kepri H Lis Darmansyah, Wakil Wali Kota H Syahrul, meninjau penyembelihan hewan kurban, yang dilakukan oleh keluarga besar PDIP Tanjungpinang dan PDIP Kepri, Rabu (16/10) di Kantor DPD PDIP Kepri di Batu Tujuh, Tanjungpinang.

Iduladha tahun ini, DPD PDIP Perjuangan Tanjungpinang menyembelih 23 ekor

sapi kurban dan satu ekor kambing. Semua daging yang sudah dipotong-potong akan dibagikan ke seluruh masyarakat Tanjungpinang, terutama yang berhak menerimanya.

Ketua panitia kurban PDIP, Urif Santoso, menjelaskan panitia sudah membagikan sekitar 2.700 kupon pengambilan daging kurban. Kemudian, panitia masih menyisakan 300 kupon untuk antisipasi kalau masih ada warga yang

tidak kebagian.

Lis Darmansyah menambahkan seluruh sapi yang dipotong adalah hewan kurban dari pengurus, simpatisan bahkan kader-kader PDIP dengan cara arisan. Ada beberapa kader kita, arisan hewan kurban per harinya ada yang membayar Rp 5.000 rupiah, ada juga yang per bulannya membayar Rp150 ribu. *** Narasi: Abas Foto: Humas dan istimewa

Sapi kurban yang sudah disembelih diangkat bersama-sama kader PDIP dan warga.

Sekretaris DPD PDIP Kepri H Lis Darmansyah berdialog dengan Wawako H Syahrul dan Ketua PKK Tanjungpinang Hj Weni Lis Darmansyah.

Gubernur Kepri dan Sekretaris DPD PDIP Kepri H Lis Darmansyah berfoto bersama dengan Ikatan Wanita Perjuangan Kota Tanjungpinang.

Kader dan simpatisan PDIP bergotong-royong menimbang daging sapi kurban yang akan diserahkan ke masyarakat.

Sekretaris DPD PDIP Kepri H Lis Darmansyah dan Ketua DPC PDIP Tanjungpinang Suparno, di tengah-tengah pemotongan kurban keluarga besar PDIP Perjuangan.

Sekretaris PDIP Kepri H Lis Darmansyah dan juga Wali Kota Tanjungpinang meninjau langsung proses pemotongan hewan kurban.

Kader PDIP dan warga bergotong royong memotong daging sapi kurban, yang akan dibagikan ke masyarakat.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

15

Update Kondisi Jamaah Haji dari Facebook

Dari Rapat Tim Pengawas Tambang Pemkab Bintan

Ahmad Izhar: Bakal Minta Pendapat Polisi BINTAN - Tim pengawas tambang Pemkab Bintan kembali mengadakan rapat bersama tiga pemerintah kecamatan dan instansi terkait di Kantor Bappeda Bintan, Rabu (16/10) sore.

Rapat tersebut membahas langkah penindakan terhadap praktik penambangan bauksit secara ilegal.

Sebelumnya tim pengawas tambang masih melakukan penertiban, pembinaan dan pencegahan. Tapi, saat ini warga masih memberikan informasi masih terjadi penambangan ilegal di beberapa daerah pulau.

Justru itu, Bupati Bintan, H Ansar Ahmad menyurati pihak Bea Cukai, Sucofindo, Surveyor Indonesia dan Ke-syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan

(KSOP) untuk mengadakan rapat. Dalam rapat yang melibatkan Camat Bintan Timur, Bintan Pesisir dan Mantang itu membicarakan langkah-langkah untuk melakukan penindakan dan proses secara hukum.

“Kita masih membahas langkah-langkah apa untuk efektifitas pengawasan tambang ke depan. Sehingga tidak ada lagi yang ilegal,” sebut Ahmad Izhar, Kepala Satpol PP Bintan di sela-sela istirahat rapat tertutup tersebut.

Ahmad Izhar, mengakui, saat ini masih ada praktik penambangan ilegal di daerah Bintan. Meskipun sudah dilakukan penertiban beberapa hari lalu. Pemkab Bintan memutuskan, langkah selanjutnya akan

dilakukan penindakan dan proses hukum. Untuk melakukan proses hukum itu, Dinas Pertambangan dan Energi Bintan akan meminta pendapat dan koordinasi dengan aparat kepolisian.

“Karena, pihak kepolisian yang mengambil tindakan hukum dari praktik pencurian bijih bauksit itu,” ujarnya.

Di lain hal, Ahmad Izhar mengingatkan, agar masyarakat melaporkan jika ada oknum PNS maupun yang terlibat dalam tim pengawas tambang yang melakukan negosiasi dengan pengusaha tambang ilegal.

“Kami juga akan memantau terhadap oknum pegawai maupun tim yang menerima sesuatu dari pihak pengusaha.

Tapi sampai saat ini tidak ada,” kata Ahmad Izhar yang memimpin rapat tertutup.

Kepala Adpel Kijang, Guritno, menyatakan, pihaknya tetap mendukung kebijakan Pemkab Bintan dalam menertibkan penambangan bauksit ilegal. Namun, untuk penindakan secara hukum mesti dilakukan atas dasar kewenangan. Selama ini, pihak Adpel selalu kewalahan untuk mengecek kapal tongkang yang membawa bijih bauksit ilegal.

“Kami tidak tahu yang mana bauksit legal dan ilegal. Kalau kami salah menahan kapal, kami bisa dikomplain. Pada intinya, kami siap menjalankan kebijakan sesuai kewenangan,” kata Guritno singkat. (fre)

F-DOK

Erizal Abdullah

Lamidi Buka Bimtek PBB-P2 BINTAN - Sekda Bintan H Lamidi membuka secara resmi bimbingan teknis (bimtek) tentang penilaian Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBBP2) bagi pegawai dinas dan instansi di Cabana Resort KM 46, Rabu (16/10).

Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan agar SDM pemerintah mampu mengelola potensi pajak secara maksimal pada masa mendatang.

Usai membuka Bimtek yang dilaksanakan BKD Bintan tersebut, Lamidi menyampaikan, potensi PBB-P2 di Kabupaten Bintan cukup besar. Pada tahun mendatang, potensi PBB-P2 tersebut diprediksikan semakin meningkat. Terutama ditunjang dengan perkembangan investasi sektor properti dan usaha penanam modal dalam negeri

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

JABAT TANGAN: Sekda Bintan Lamidi (kiri) memberi selamat kepada peserta Bimtek PBB P2 di Cabana Resort, Rabu (16/10).

yang dijalankan di Bintan.

“Tahun 2009, pajak dan retribusi daerah serta PBB-P2 tidak

lagi menjadi kewenangan pusat.

Tapi sudah menjadi objek pajak daerah,” ujar Lamidi.

Menurut Lamidi, sebelumnya hasil PBB-P2 untuk kabupaten/ kota memiliki porsi tidak lebih 80 persen. Karena sekitar 16,2 persen harus diserahkan untuk provinsi. Dengan perubahan ini, seluruh bagi hasil PBB P2 akan menjadi hak kabupaten/ kota. Tentu saja, potensi ini harus dapat kita optimalkan dengan baik dengan menyiapkan berbagai langkah persiapan.

“Untuk pengelolaan potensi PBB-P2 itu, kita perlu SDM pegawai yang berkualitas. Sehingga pada saat pemungutan tidak ada kendala lagi,” sebut Lamidi.

Pembukaan diklat tersebut dihadiri Kadis Pendidikan, Kakan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kabag Umum, Kabag Humas dan Protokol dan sejumlah pimpinan eselon di lingkungan Pemkab Bintan. (fre)

Dishub Sempat ................................................dari halaman 16 “Karena ini sudah mengganggu masyarakat dan tidak ada tanggapan dari Pemprov Kepri, terpaksa kami turun tangan,” ujar Karya di sela-sela mengawasi pembersihan jalan di sekitar pembangunan Waduk Sungai Gesek.

Menurut Karya, Dishub Bintan untuk tahap awal menurunkan petugas dan meminta agar pihak kontraktor membersihkan jalan itu, kemarin. Tapi, imbauan itu tidak ada respon oleh pihak pekerja. Karena tidak direspon, Dishub langsung turun ke lapangan dan

meminta agar proyek pengerukan waduk dihentikan. Pekerja diarahkan membersihkan jalan terlebih dahulu.

“Lumpur yang menutupi jalan aspal sudah parah. Tapi pihak kontraktor seperti cuek.

Sementara, masyarakat sudah resah dan mengeluh. Makanya kami hentikan pekerjaan proyek sebelum jalan aspal itu bersih,” tambahnya.

Dengan tindakan itu, Karya menambahkan, jalan aspal sekitar 200 meter di kawasan proyek pembangunan Waduk Sungai Gesek sudah bersih.

Dishub Bintan berharap agar kondisi jalan bersih itu tetap diperhatikan setiap hari.

“Mengenai izin dump truck roda 10 yang mengangkut lumpur dan menggunakan jalan provinsi itu, Dinas PU Kepri yang berwenang bersama pihak kepolisian. Memang seharusnya ada izin atau rekomendasi untuk kendaraan roda 10 yang menggunakan jalan umum pada saat mengerjakan proyek,” jelas Karya Harmawan.

Sebelumnya, seorang warga, Slamet menyatakan komplain

dengan pekerjaan proyek Waduk Sungai Gesek yang menimbulkan lumpur di aspal jalan raya. Karena, masyarakat yang menggunakan jalan itu, terutama saat mengantar anak sekolah merasa terganggu. Bahkan sudah ada tiga orang warga yang jatuh di jalan aspal berlumpur itu.

“Makanya kami minta agar pemerintah menegur pihak kontraktor agar membersihkan jalan.

Kami bukan melarang ada proyek. Tapi, jalan aspal di kawasan tersebut harus diperhatikan,” ujar Slamet, kemarin. ***

Pot dan Bunga .................................................dari halaman 16 bunga di taman diharapkan bisa memberikan rasa nyaman untuk masyarakat yang lalu lalang.

Hasan juga berpesan kepada masyarakat Kijang untuk bersamasama menjaga dan merawat bunga-bunga yang sudah ditanam.

Namun, jika menginginkan bibit dari bunga hias itu, dia mempersilakan masyarakat da-

tang ke kantornya.

“Akan kita berikan bibitnya,” tambahnya.

Usai kejadian ini, Hasan mengatakan, pihaknya sudah menganti beberapa pos berikut bunganya yang sudah dicuri itu, dengan yang baru.

Sementara Nai Marsu salah seorang tokoh masyarakat Ki-

Dahlia ...................................dari halaman 16 “Trotoar baru saja dibangun oleh Pemkab Bintan. Selain digunakan untuk pejalan kaki, juga untuk menutupi parit yang baru saja digali untuk mencegah banjir,” ujar Dahlia.

Namun trotoar itu, lanjut Dahlia justru malah digunakan untuk berjualan dan memakirkan kendaraan.

Dalam kesempatan itu, Dahlia juga meninjau pembangunan ruko (rumah toko) di

Jalan Taman Sari, dekat TMP Dwikora Tanjunguban.

Di sana, Dahlia mendapati sampah rumah tangga dan sisa pembangunan ruko sengaja dibuang di pinggir jalan.

“Ini jalan protokol. Saya minta jangan ada sampah. Karena jalan ini menjadi lalu lintas masyarakat banyak, pejabat dan turis-turis dari Lagoi, kalau ada sampah begini kan menjadi kurang bagus dan in-

dah,” ucap Dahlia.

Usai melakukan peninjauan, Dahlia mengingatkan kepada pedagang dan pemilik ruko agar tidak berjualan di atas trotoar yang sudah dibangun.

Selain itu, Dahlia meminta agar mereka menyediakan tempat pembuangan sampah. “Besok saya akan turun lagi bersama Satpol PP dan DKPP, kalau masih bandel akan kita beri sanksi,” tegas Dahlia. (cr17)

Program Penggemukan ............dari halaman 16 yang cukup memberatkan petani.

“Jika dahulu petani menjual sapi lalu mengembalikan pemerintah, tapi sekarang baru 3 atau 4 bulan proses penggemukan sapi peternak sudah diwajibkan mencicil kepada BLUD. Bagaimana bisa mencicil jika dalam proses penggemukan mereka harus membayar biaya,” terang Ansar Untuk itu Ansar akan melakukan perundingan dengan BLUD agar proses pengguliran tersebut diubah. Karena program penggemukan 1000 sapi tersebut harus terus dipertahankan, selain program pengembangan sapi.

“Kita ingin peternakan sapi di Bintan terus maju dan berkembang, untuk kami selaku pemerintah terus mengusahakan. Agar, program-program

pemerintah tidak memberatkan peternak kita,” jelas Ansar.

Sebagaimana diketahui bahwa di salah satu pusat penjualan hewan kurban di Sei Jeram Desa Lancang Kuning, Bintan Utara mendatangkan puluhan ekor sapi dan kambing dari luar Bintan pada pelaksanaan Idu-

ladha kemarin.

Surono salah satu padagang dan juga peternak sapi mengatakan bahwa dirinya mendatangkan hewan kurban dari Jambi, Lampung dan Tembilahan karena memang jumlah sapi di Bintan tidak mencukupi. (cr17)

jang Kota menyesalkan tindakan orang tidak bertanggungjawab itu. “Tidak ikut menanam, justru malah mengambilnya,” singkatnya. (dri)

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN NO

1 .

2 .

3 .

4.

5.

6.

7.

8.

9 10

11

12 13 14 15 16 17 19 20 1

2

3

4

JENIS BARANG

SATUAN

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS GULA PASIR * LOKAL * IMPORT MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA * MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI JAGUNG PIPILAN KERING (bukan untuk pakan unggas) GAS ELPIJI HARGA BARANG STRATEGIS SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

Jl. A.Yani (Simpang Kuantan No.1 Bt.5 Atas) Samping Kiri KODIM

I K L A N R A G A M ENGLISH CLINIC Tanjungpinang - Batam Km.9 Bintan Centre UD.USAHA MAJU LANCAR Blok O No.37. Depan/ Deretan Cafe Bola/ Pasar Bestari

500rb/bln Minat Hubungi : Sylvi : 085272751000

8.000 11.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

9.000

Rp Rp

9.000

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

23.000 11.000 11.000

Rp Rp Rp

23.000 11.000 11.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

22.000 12.000

Rp Rp

22.000 11.300

1 KG 1 KG

Rp Rp

7.500 8.000

Rp Rp

10.800 11.800

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

80.000 120.000 35.000 70.000

Rp Rp Rp Rp

85.000 120.000 35.000 70.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

48.000 30.000 30.000

Rp Rp Rp

45.000 28.000 29.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

16.000 16.000

Rp Rp

16.000 16.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

7.500 8.500 8.500

Rp Rp Rp

7.300 8.700 9.000

Rp Rp Rp Rp

37.000 35.000 30.000 72.000

Rp Rp Rp Rp

39.200 33.300 32.000 71.300

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.500 5.000

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

11.000 15.000 17.000 1.800 60.000 -

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

11.800 16.400 18.600 1.800 60.000 -

3 KG

Rp

16.000

Rp

16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

65.000 65.000

Rp Rp Rp

64.000 63.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.100 1.700

Rp Rp

2.000 1.700

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

18.000 32.000 56.000 85.000

Rp Rp Rp Rp

19.000 36.000 58.000 80.000

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

8.000 6.000

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

Cukup 30 Kapsul penghancur lemak untuk melangsingkan perut paha, lengan & tubuh.

Dalam 1 Minggu turun 2-6kg. 100% Natural untuk Pria& Wanita

- VEGY GETAR - VEGY MULUT - VEGY BULU - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY

TG.PINANG : 081277454454/081991311555 0812 7745 4454

PROMO RUMAH KOS Tersedia kost kosan WALENSA Jl. Sei Serai Dompak KM.8 ( Kamar mandi didalam rumah )

Rp Rp Rp

www.galeripelangsing.com KOSMETIK :

www.galerikecantikan.com

Info : Miss.Rizna,SE 085272020741 / 085668286736 Mr. Mark Merriman/ FB : eenngglliisshhcclliinniicc / Pak Indra BB : 27B4C9CE

8.000 11.000

EDI PRIBADI, SE, MM Pembina Utama Muda NIP.19630616 198909 1 003

AKSESORIS P / DEWASA

Kelas : - Kelompok bermain PAUD & TK (Km.9 & Kijang Kencana Km.11 - English Teori for SD/SMP/UMUM - Conversation SD/KIDS-CLUB,SMP,SMA,UMUM - IELTS,TOEFL & TOEIC - Calistung + BIMBEL for SD & SMP (English + Matematika) - Kelas Private One to One - ECCSP-English Clinic Choral Speaking Programs PRESTASI EC : - Lembaga berpengalaman mendidik sejak tahun 2002 - Juara TINGKAT NASIONAL dalam metode pembelajaran english & Pengelola Kursus mewakili Prov. Kepri - Pengalaman melatih staff/ officer swasta maupun pemerintah - Parents Meeting & Pentas seni programs - Tenaga pengajar gabungan lulusan dalam & luar negeri

Rp Rp Rp

Tanjungpinang, September 2013 KEPALA DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BINTAN

Setelah di oles & dipompa langsung tambah besar, panjang kuat & tahan lama dan juga mengobatik ejakulasi dini. Dengan hasil permanen...Cukup 1set untukm selamanya.. Terbukti .. !!!

- PENGGELI - PENY GETAR KECIL/BESAR - PENY GETAR GOYANG - PENY TEKUK MANUAL - PENY MAJU MUNDUR

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

1 KG 1 KG 1 KG

1 1 1 1

BUBUK

JAMAICA OIL + VACUUM

PIN BBM 21043C5A

Camat Bintan Timur Hasan saat ditemui Tanjungpinang Pos, Rabu (16/10) membenarkan beberapa pot berikut bunga di taman yang ada di Kijang, sudah hilang. Pot bunga yang terdiri dari bermacam bunga itu, sudah ditanam lumayan lama, dengan tujuan memperindah tata kota di Kijang. Selain itu, penanaman

BINTAN - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Erizal Abdullah terus memantau kegiataan Jamaah Haji asal Bintan di Arafah. Walau jauh, namun Kemenag Bintan memantaunya dengan memanfaatkan tekonologi yang ada.

“Kita update terus informasi baik dari sambungan telepon, sms dan juga media sosial facebook.

Alhamdulillah berkat doa kita semua jamaah haji kita sampai saat ini dalam keadaan sehat, tidak ada dilaporkan sakit atau meninggal,” ungkap Erizal di sela-sela pawai tabkir di Tanjunguban, Senin (14/10) lalu.

Erizal mengatakan, meski kondisi cuaca panas serta pasokan listrik sempat padam. Namun kejadian itu hanya sebentar saja, dan tidak menganggu kondisi kesehatan jamaah haji.

Jamaah haji asal Bintan, dikabarkan akan kembali ke Indonesia melalui kloter I pada tanggal 21 Oktober 2013 mendatang.

“Kabarnya pak Bupati sendiri yang akan menyambut di Batam. Nanti tanggal 17 Oktober kita akan adakan rapat persiapan penyambutan,” terangnya. (cr17)

MENYEDIAKAN HEWAN SAPI DAN KAMBING untuk Qurban dan Aqeqah

Harga antara 10-12 Juta Hubungi : 081270964700 (Surono) 081277132616 (Miswandi)

&

VACUM + CREAM PAYUDARA PENGGEMUK BADAN IDEAL PENINGGI BADAN SUPER VITALITAS A PEMERAH BIBIR SENSUAL B CIALIS 20/50mg OBAT FRIGID PEMITUH MUKA & BADAN E SPRAY TAHAN LAMA LINTAH OIL N V6/VIAGRA ARABIAN OIL SARI RAPET VEGT KESAT G MAXIMUM POWER COBRA OIL PENGHILANG BEKAS LUKA OBAT6499 JERAWAT PATENT BATAM : 0778-750 / 08131113 6499 6663 BATAM : 07781113- 750 / 0813 6663 Perum Golden Land Blok D No.57 Simpang Kara Batam Centre PENGHILANG CELULITE

IKLAN BARIS TERIMA PESANAN HOME INDUSTRI ARTHA LANGGENG MENERIMA PESANAN KERIPIK KACANG DANBILIS. ANDA BERMINAT HUBUNGI HANDPHONE : 0 8 5 2 7 2 5 8 5 9 6 4 SENTURY MENERIMA PESANAN ECERAN DAN GROSIR SEMBAKO DAN KEBUTUHAN A N D A S E H A R I - H A R I HUBUNGI SEGERA : EVI 085272116524 MNRIMA PSANAN GITAR LISTRIK BRBGAI MERK & TYPE / KEINGINANMU,HARGA 1,5 S/D 3JT. TRSEDIA JUGA GTR SCHECTER HUBUNGI NOMOR :0 8 7 7 5 9 8 8 8 8 1 6

MENJUAL

TANJUNGPINANG POS

GTR FENDER STRATOCASTER 1,8JT NEGO, IBANEZ GIO 2,4JT NEGO,FX ZOOM G1 700RB NEGO,TERSEDIA JGA MIC SHURE SM,KBEL JACK,SOFT CASE.HUB.085272737257

KORAN TERBESAR DI KEPULAUAN RIAU

DIJUAL CEPAT TOYOTA KIJANG LSX LONG TH.2000, MULUS. HUB.081270855854

CALL : 0771 - 7447234

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT TOYOTA KIJANG LGX TH.1998, SANGAT MULUS. HUB.082391461551 TOKO BAJU PINANG FASHION MENJUAL BERBAGAI JENIS PAKAIAN PRIA & WANITA DARI ANAK-ANAK HINGGA DEWASA ALAMAT : JL. BRIGJEN KATAMSO KM.2 TPI AMAN MULIA MENJUAL BERBAGAI TAS, SEPATU KOPER, DAN AKSESORIS LAINNYA. ALAMAT : JALAN D.I PANJAITAN SEBELAH PINANG LESTARI KM.9 BINTANCENTER

MODEL DAN BAHAN-BAHAN TERBARU ALAMAT : JL. MT. HARYONO NO.6 SAMPING KANTOR PM HUBUNGI : 085272502851

DIJUAL RUMAH DIJUAL RUMAH JLN SUTAN SYAHRIR NO.21 YUDOWINANGUN, LT 420M2, HRGA 600JT NEGO, SHM. HUB 081355020110 (TANPA PERANTARA) DIJUAL RMH BRSRTIFIKAT 3KT + 3KM, PAM, FULL KRMIK & TRALIS,PGR,GARASI,LOKASI JL.ST.MAHMUD T.UNGGAT NO.36A HUB. 08117049295(HASYIM),082170689275(BUDHIYAH)

RENTAL MOBIL MENERIMA RENTAL MOBIL, ANTAR JEMPUT, SUPIR BERPENGALAMAN.HUB.085264989945

KEHILANGAN STNK & PAJAK MTOR AN. M.SATAR.ALMT JL.PASAR BERDIKARI RT.002/RW018 KEL.KIJANG KOTA .NOREG.BP 5995 BD MRK ZEALSUN,RANGKA : MFFZ725KT8K000445

RUMAH KOST MENERIMA KOS PUTRI ALAMAT : PERUMAHAN KIJANG KENCANA IV BLOK F NOMOR : 76 HUB : 081268040789/081372825598

LOWONGAN KERJA SLESMAN,PNGNTAR BRG,SYRAT:DOMISILI DI TPI,JJR,RJN,MMPU BWA MBIL.FSLTS: BNUS,KMISI,GJI,BBM.LMRN LGSG ANTR KE JLN.CMPEDK NO.21 C. HP:085664530123 DICARI ADM KANTOR : PENDIDIKAN MIN SLTA/STM.MAHIR WORD&EXCEL LAMARAN KE : 081991667711

PRO BINTAN

16

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 OKTOBER 2013

Bupati Ubah Pengguliran Sapi ke Peternak

Program Penggemukan 1.000 Sapi Turun BINTAN - Bupati Bintan H Ansar Ahmad membenarkan adanya penurunan program penggemukan sapi kepada peternak di Bintan. Ini dibuktikan dari hasil sensus pertanian yang menyatakan bahwa program penggemukan 1000 sapi mengalami penurunan kisaran 15 hingga 20 per-

sen. Demikian dikatakan oleh Ansar di sela-sela pawai takbir Iduladha di Bintan Utara, Senin (16/ 10).

“Memang dengan banyaknya hewan kurban yang masuk ke Bintan mengindikasikan peternakan sapi kita ada kekurangan, menurut sensus perta-

nian ada 15 hingga 20 persen penurunan angka dalam program penggemukan 1.000 sapi kita,” terang Ansar.

Dijelaskan juga oleh Ansar bahwa penurunan tersebut terjadi karena berubahnya proses pengguliran sapi kepada peternak. Sebelumnya melalui proses

hibah dari pemerintah kepada peternak, lalu, jika sudah ada hasil, maka akan dibagi ke pemerintah. Namun sekarang proses tersebut melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang menyaratkan beberapa syarat

 Lanjut ke Hal 15

F-JENDARAS KARLOAN

H Ansar Ahmad.

Dahlia Gerah Trotoar Dipakai Jualan F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

BERLUMPUR: Kepala Dishub Bintan, Karya Harmawan (kanan) dan petugas pengawas jalan raya meminta kontraktor membersihkan lumpur yang ada di badan jalan aspal di dekat Waduk Sungai Gesek di Km 18, Rabu (16/10).

Kontraktor Waduk Gesek Dinilai Cuek

TANJUNGUBAN - Camat Bintan Utara Dahlia Zulfah merasa gerah karena trotoar jalan di beberapa ruas jalan protokol di Tanjunguban digunakan untuk berjualan. Hal itu dijumpainya saat turun ke Jalan RE Martadinata dan Jalan Merdeka, Tanjunguban, Rabu (16/

10). Dalam kesempatan itu, Dahlia turun bersama seorang pegawai kecamatan. Ia mengatakan, masih banyak pegadang yang berjualan tepat di atas trotoar. Padahal trotoar dibangun untuk pejalan kaki.

 Lanjut ke Hal 15

Dishub Sempat Hentikan Pengerukan YUSFREYENDI, Bintan DINAS Perhubungan Kabupaten Bintan terpaksa turun tangan meminta pihak kontraktor pembangunan Waduk Su-

KIJANG BERSERI

Pot dan Bunga Taman Lesap

KIJANG Beberapa buah pot dan bunga yang ditanam oleh Pemerintah Kecamatan Bintan Timur di Taman Pemakaman F-ANDRI DWI S Umum (TPU) Hasan Kijang Kota, di Jalan Barek Betawi, di simpang Masjid Raya Kijang Kota dan sepanjang jalan protokol di Kijang hilang. Diduga hilang karena dicuri. Kejadian itu diperkirakan terjadi tiga hari lalu atau Minggu (13/10).

 Lanjut ke Hal 15

ngai Gesek agar membersihkan lumpur yang berserakan di badan jalan aspal KM 18, Rabu (16/10). Dishub sempat menghentikan pekerjaan pengerukan waduk sebelum pembersihan lumpur di atas aspal.

Kepala Dishub Bintan, Karya Harmawan, mengaku pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang kondisi jalan aspal di kawasan proyek Waduk Sungai Gesek yang mengganggu kepentingan um-

um. Awalnya, Dishub Bintan hanya mengoordinasikan dengan Pemprov Kepri yang memiliki proyek. Karena, jalan yang berlumpur akibat proyek itu merupakan jalan provinsi.

Tapi, sampai saat ini tidak ada

tindak lanjut dari Pemprov Kepri.

Sementara, masyarakat tetap menyampaikan keluhan kepada Dishub Bintan.

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 15

MENINJAU: Camat Bintan Utara Dahlia saat menegur pedagang agar tidak berjualan di atas trotoar, Rabu (16/10).